Trs: [GELORA45] Adakah Pelanggaran Berat HAM dalam Kasus 1965?

2016-09-22 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
Judul berita ini sudah sangat keterlaluan. Kok masih dipertanyakan apakah ada 
pelanggaran berat HAM dalam kasus 1965. Sarwo Eddhi saja sudah mengakui dia 
membunuh 3 juta rakyat Indonesia. Sidang IPT65 yang diadakan di Den Haag pada 
tanggal 10-13 November 2015, melalui ketua Majelis Hakim Zak Yacoob dari Afrika 
Selatan, pada tanggal 20 Juli 2016 telah mengumumkan: Pemerintahan Suharto 
telah melakukan 10 kejahatan HAM berat. Bentuk-bentuk kejahatan yang dilakukan 
oleh pemerintah Suaharto itu (1) Pembunuhan massal(2) Hukuman Penjara(3) 
Perbudakan(4) Penyiksaan(5) Penghilangan secara paksa(6) Kekerasan Seksual(7) 
Pengasingan(8) Propaganda jahat(9) Keterlibatan Negara Asing(10) Genosida.Bagi 
rakyat Indonesia sudah semakin jelas kejahatan Pemerintah ORBA di masa lalu. 
Sudah tidak bisa disembunyikan dan ditutupi. Cepat atau lambat, masalah ini 
harus diselesaikan.Slm: Chalik Hamid.

 Pada Kamis, 22 September 2016 16:56, "Jonathan Goeij 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45]"  menulis:
 

     Arahnya kelihatan jelas sekali, Luhut Luhut!---Tim ahli tersebut 
terdiri dari sejumlah akademisi bidang hukum dan ditunjuk oleh Luhut Binsar 
Pandjaitan saat menjabat Menko Polhukam.Menurut Imdadun, tim ahli berpendapat 
tidak ada pelanggaran berat HAM dalam kasus peristiwa 1965
http://nasional.kompas.com/read/2016/09/22/21395701/adakah.pelanggaran.berat.ham.dalam.kasus.1965.

Adakah Pelanggaran Berat HAM dalam Kasus 1965?
Kamis, 22 September 2016 | 21:39 WIB   
   - 
    
   - 
    
   - 
    
   - 
    
   - 
0SharesKristian ErdiantoKetua Komnas HAM Imdadun Rahmat saat ditemui di kantor 
Kemenko Polhukam, Kamis (22/9/2016).JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Nasional 
Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Imdadun Rahmat mengakui ada perbedaan pendapat 
antara Komnas HAM dengan tim ahli yang dibentuk Kementerian Koordinator bidang 
Politik, Hukum dan Keamanan terkait penyelesaian kasus 1965.Imdadun mengatakan, 
perbedaan pendapat tersebut terjadi saat Komnas HAM diundang untuk memberi 
masukan rekomendasi penyelesaian kasus 1965 sebelum diserahkan kepada 
PresidenJoko Widodo."Ada banyak yang berbeda, bukan hanya Komnas HAM saja yang 
beda. Bahkan Pak Agus Widjojo (Ketua Pengarah Simposium Nasional) saja banyak 
mendapat perbedaan mendasar. Kami sempat memberi masukan, tapi tak tahu apakah 
selanjutnya ada perubahan sebelum dibawa ke Presiden Jokowi," ujar Imdadun, 
saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016).Tim 
ahli tersebut terdiri dari sejumlah akademisi bidang hukum dan ditunjuk oleh 
Luhut Binsar Pandjaitan saat menjabat Menko Polhukam.Menurut Imdadun, tim ahli 
berpendapat tidak ada pelanggaran berat HAM dalam kasus peristiwa 1965."Tapi 
memang dalam rapat itu, ada statement demikian. Setelah kemudian kami beri 
masukan, saya tak tahu apakah statement itu berubah atau tidak," kata 
Imdadun.Selain itu, lanjut Imdadun, rekomendasi akhir yang diserahkan kepada 
Presiden Jokowi dirumuskan secara sepihak oleh tim ahli yang ditunjuk oleh 
Kemenko Polhukam.Menurut dia, setelah Komnas HAM menyerahkan hasil simposium 
nasional soal peristiwa 1965, Komnas HAM tidak dilibatkan dalam merumuskan 
rekomendasi penyelesaian kasus tersebut.Simposium Nasional merupakan prakarsa 
Menko Polhukam, Komnas HAM, Kapolri, Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), 
Panglima TNI, Menteri Hukum dan HAM, dan Jaksa Agung.Sementara itu, dalam 
membuat rekomendasi penyelesaian, Tim Ahli Kemenko Polhukam juga menggabungkan 
hasil simposium tandingan yang diadakan skelompok purnawirawan militer dan 
sejumlah organisasi masyarakat pada awal Juni 2016.Pelaksanaannya merupakan 
reaksi pihak militer yang menentang pelaksanaan simposium nasional 
sebelumnya."Tim ahli bentukan Pak Luhut, juga mengambil sumber dari simposium 
tandingan. Lalu bahannya diambil, digabungkan, dan dinilai dari kaca mata tim 
ahli (bentukan Luhut). Ini di luar kerja sama 7 lembaga tadi," kata 
Imdadun.Meskipun perumusan hasil dua rekomendasi simposium 1965 dilakukan pada 
masa Luhut, Imdadun mengatakan, hasil rumusan tim ahli sampai kepada Presiden 
saat Menko Polhukam sudah dijabat Wiranto.Wiranto sendiri belum berkomentar 
terkait substansi akhir rekomendasi tersebut.Dia hanya membenarkan bahwa 
rekomendasi itu kini sudah ada di tangan Presiden.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
   
   - Pengadilan Rakyat 1965 di Belanda
   - Mengungkap Tragedi 1965

| Penulis | : Kristian Erdianto |
| Editor | : Inggried Dwi Wedhaswary |


  #yiv3819364665 #yiv3819364665 -- #yiv3819364665ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv3819364665 
#yiv3819364665ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv3819364665 
#yiv3819364665ygrp-mkp #yiv3819364665hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv3819364665 #yiv3819364665ygrp-mkp #yiv3819364665ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv3819364665 #yiv3819364665ygrp-mkp .yiv3819364665ad 
{padding:0 0;}#yiv3819364665 #yiv3819364665ygrp

[GELORA45] Sekolahku Di Buah Dada

2016-09-22 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 
Sekolahku Di Buah Dada

Oleh: Banyu Bening
Tujuh puluh tahun Indonesia merdeka
Sekolahku masih di buah dada 
Masih mempelajari mana yang tak boleh dibuka
Mana yang jadi rajaTujuh puluh tahun Indonesia merdeka
Kita masih berkutat mikirin kutang
Hingga tak sadar hampir mati dililit hutang
Sedang kejahatan HAM masih sekokoh karangSekolahku masih di buah dada
Tiap hari belajar meraba
Belajar menerka tujuan penguasa
Yang kini sedang diobral dalam pestaUsai pesta arahnya cuma dua
Yang kalah masuk rumah sakit jiwa
Yang menang bakal masuk penjara
Sedang aku masih belajar
Di sekolah buah dada
Kalau tidak
Akan didosakan agamaCurup, 15 Agt'15

Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Baguuus, bung Lin dan bung Nesare, satu masukan yang sangat mencerahkan, ...! 
Tapi, kenapa bung Lin bilang tidak untuk ikut berdebat? Bukankah boleh-boleh 
saja ikut berdiskusi, kan! Namanya juga tukar pikiran saja, seperti ngobrol di 
warung kopi. Hehehee, ... Pokoknya gunakan otak kita sebaik-baiknya, BERANI 
BERPIKIR biar tidak terlalu cepat jadi pikun, ... 

Rupanya di Amerika ada kapitalis besar bernama Hammer yg dipanggil KAWAN oleh 
Lenin dan pemikirannya justru digunakan Lenin sebagai alternatif jalan keluar 
membangun ekonomi Sovyet lebih baik! Dan, ... pemikiran Hammer ini pula yang 
digunakan Deng untuk MEMPERKOKOH koreksi kesalahan yang dijalankan Tiongkok 
dengan menetapkan Reformasi dan Keterbukaan, ...!

Dari ulasan bung Nesare, saya dapatkan penegasan bahwa EKONOMI sebagai ILMU 
yang sulit ditarik pemisah dengan jelas ekonomi sosialis dan ekonomi kapitalis! 
Karena prinsip dasar ekonomi adalah supply and demand, jadi ekonomi sosialis 
maupun kapitalis, keduanya tidak akan lolos dan gunakan prinsip ini. Tidak akan 
lepas dari prinsip DAGANG, yang oleh Fuwa diangkat NILAI! Masalahnya KEUNTUNGAN 
jatuh lebih banyak untuk apa dan siapa saja yang membedakan, sosialis dan 
komunis. Makanya dibanyak tulisan kw TIongkok, juga menyatakan ekonomi pasar 
sebenarnya bukan monopoli kapitalisme, karena sosialisme juga mempunyai ekonomi 
pasarnya sendiri, yang membedakan sosialisme tidak akan membiarkan pasar itu 
berkembang liar dan tumbuh menjadi monopoli, dan keterlibatan negara untuk ikut 
mengendalikan tetap diberlakukan untuk melindungi kepentingan rakyat. Sedang 
kapitalisme justru mendorong pasar menjurus neolib, ... sedang keterlibatan 
negara untuk melingungi kepentingan kapitalis besar, ... menyelamatkan dari 
kebangkrutan!

Sangat baik diskusi macam begini, TERRUUUSKAN, ...!

Salam,
ChanCT 


From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
Sent: Friday, September 23, 2016 12:46 AM
To: 'GELORA45' 
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

  

Saya tidak mau memberatkan ide penerapan kapitalisme didalam sosialisme seakan2 
sosialisme itu menang dan paling hebat. Sekurang2nya bukan ini ide saya dalam 
menulis ttg lenin menerapkan ide2 kapitalisme dalam politik sosialismenya.


Ada perbedaan pandangan teoritis dan praktis. Ini selalu berbeda dalam hal 
apapun. Ketika seseorang tidak mampu menanggulangi suatu masalah walaupun sudah 
terterah rapi didalam teorinya, dia akan harus mencari jalur alternative lain 
dalam menangani masalah itu.


Saya melihat jalannya ekonomi itu sebagai ilmu, tidak akan bisa keluar dari 
jalur supply and demand law. Ini prinsip dasar ilmu ekonomi baik makro maupun 
mikro. Masalah politiknya apa mau sosialisme, sosialis democrat, komunisme, 
liberalism, neolib dll itu hanyalah praktis ideology politiknya. Jalannya 
ekonomi dalam berbagai aliran2 politik ini akan tetap sama yaitu berdasarkan 
supply and demand law.


Tidak ada dalam praktisnya bisa terciptakan kapitalisme murni yg betul2 tidak 
ada campur tangan negara. Tidak ada!

Begitu juga ajaran sosialisme tidak akan bisa jalan tanpa bantuan kapitalisme 
yg berdasarkan pasar. Tidak ada!


Silahkan setiap negara mencari kombinasinya bagaimana. Apakah mau memberatkan 
kapitalismenya ataukah sosialismenya disitu akan jelas kelihatan peran negara 
dan atau swasta.


USA sbg gembong kapitalisme pun dalam krisis 2007 itu menggunakan bail out yang 
adalah identic dengan sosialisme. Saya argue bahwa bail outnya Obama itu 
berhasil. Kalau tidak di bail out, roboh USA dan juga dunia.


Ini sebetulnya sudah dipikirkan oleh para pendiri NKRI terutama bung Karno 
dengan nasakom, gerakan banteng, program pinjaman nasional Ir. Surachman 1946, 
dekon 1963, setelah dekrit presiden 1959 masuk demokrasi terpimpin dimana 
ekonomi sangat dipegang oleh pemerintah dll. Walaupun bung karno yg terkenal 
dgn go to hell to international aid nya, dia itu bukan anti investasi asing dan 
atau hutang. Penekanannya adalah NKRI itu mau BERDIKARI dan jangan ada 
imperialisme yg masuk melalu modal asing itu. Ini prinsip utamanya.


Salam

Nesare



From: Hsin Hui Lin [mailto:ehh...@gmail.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 12:11 PM
To: GELORA45 ; nesa...@yahoo.com
Subject: Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)


NIMBRUNG SEDIKIT

 BUKAN UNTUK IKUT BERDEBAT..


Lenin dan Ekonomi Pasar.


Dalam kunjungan Deng Xiao ping ke Amerika, ia bertemu dengan seorang kapitalist 
besar, Dr. Armand Hammer, yang pernah dekat dengan Lenin. Deng mengudang Hammer 
ke Tiongkok, dibawah kata Deng pada Hammer:

Dr. Armand  Hammer met Vice Chairman Deng Xiaoping at a dinner in Houston, 
Texas. Deng recognized him, saying “you don’t have to introduce yourself. . . . 
We all know you in China. You’re the man who went to Russia in 1921 to help 
Lenin when Russia was in trouble. Now you’ve got to come to China.” 


Lenin  "ka

Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 hampir bung Chan tetapi masih kurang tepat, Lenin menentang "petty-bourgeois" 
dan "private capitalism" yg menurut beliau akan membawa ke capital imperialism, 
ekonomi pasar yg dimaksud beliau pada level UKM. Yg terjadi di Tiongkok justru 
petty-bourgeois dan private capitalism inilah yg merajalela, ditambah dgn 
dominasi billioner dan millioner ini diparlemen sukar disangkal Tiongkok 
dibawah cengkeraman capitalist imperialist seperti yg dimaksud Lenin. 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Baguuuslah, ternyata masalah aktual yang dihadapi untuk menjernihkan hubungan 
ekonomi sosialis dan ekonomi pasar bisa mendapatkan tanggapan dari banyak 
kawan, ...!
  
 Terkadang memang agak sulit berdiskusi dengan sementara orang, khususnya mbak 
Tatiana yang TIDAK BERANI menggunakan otak sendiri untuk berpikir, maunya apa 
yang dikatakan Lenin secara tertulis bagaimana. Apa benar seperti dikatakan 
Fuwa Tetsiro, Ketua PKJepang itu, Lenin PERNAH memadukan ekonomi sosialis dan 
ekonomi pasar? Satu kata Lenin juga tidak ada! Tandas Tatiana. Terus terang 
saja, saya sendiri tidak banyak membaca karya Lenin, semalam juga jadi ribet 
dimana saya harus mencari kata-kata Lenin sehubungan ekonomi pasar itu? 
Ternyata baru tahu pagi ini dari tanggapan beberapa kw, yang digunakan Lenin 
malah “Kapitalisme Negara” bukan ekonomi pasar! Sungguh menarik, di Tiongkok, 
Deng juga menggunakan sebutan ekonomi pasar, tidak meenggunakan “kapitalisme 
negara”. 
  
 Padahal pengertian saya selama ini, kalau sudah menyatakan “Kapitalisme 
Negara” itu berarti negara dikuasai kapitalisme! Bagaimana bisa tetap 
dikendalikan oleh diktatur Proletariat, 2 sistem yang bertolak belakang? Entah 
bagaimana sesungguhnya Lenin ketika itu menggunakan istilahnya. Barangkali ada 
kw yang bisa memberi pencerahan. Kalau gak salah ingat, bung Tjaniago pernah 
mengulas masalah ini, ya? Coba nanti saya aduk-aduk kumpulan email lama di 
GELORA45.  
  
 Lenin dengan berani menyebutkan “kapitalisme negara” masih dibawah diktatur 
proletariat, karena tali kendali ekonomi nasional tetap dipegang oleh NEGARA, 
dengan menggunakan BUMN-BUMN nya. Sedang Deng, menyatakan ekonomi sosialis 
mempunyai ekonomi pasar nya sendiri, dengan tetap mempertahankan keunggulan 
ekonomi sosialis dengan mengambil keunggulan ekonomi pasar! Membuag 
bagian-bagian ekonomi sosialis berencana yang terlalu tersentralisasi, artinya 
berikan kebebasan daerah juga ikut menentukan sendiri pengembangan ekonomi 
daerah sesuai kebutuhan dan kondisi konkritnya. Sedang ekonomi pasar juga 
dijalankan secara terbatas saja, tidak dibiarkan berkeembang liar apalagi 
menjadi neolibralisme! Dan kenyataan yang dijalan RRT, tali kendali ekonomi 
nasional TETAP dipegak erat-erat oleh NEGARA! Tidak bedanya dengan pemikiran 
Lenin.
  
 Jadi, nampak jelas, yang SALAH adalah Stalin, yang kata Fuwa Tetsiro, setelah 
5 tahun Lenin meninggal, keputusan Lenin NEP nya itu dicabut, membatalkan 
meneruskan “kepitalisme negara” dibawah diktatur propletariat! Dan itulah yang 
kemudian juga diikuti oleh Mao setelah tahun 1956 di Tiongkok. Jadi ikutan 
SALAH! TENTU, menyatakan Stalin dan Mao salah dalam hal membabat kapitalis, 
jangan kebablasan menjadi menghujat bahkan menegasi jasa-jasanya yang luar 
biasa besarnya bagi RAKYAT Rusia dan RAKYAT Tiongkok! Begitu sikap Deng 
terhadap kesalahan Mao dan dengan TEGAS menyalahkan sikap Krushchove yang 
menghujat Stalin dan anti-Stalin!
  
 Begitu juga dengan Deng membubarkan komune rakyat ditahun 1980 itu, dia tidak 
anti-komune rakyat secara prinsip. Tidak! Yang disalahkan, dilaksanakan terlalu 
cepat, karena KESADARAN petani di TIongkok belum sampai kekesadaran sepenuhnya 
kerja kolektif, usaha meningkatkan KESADARAN rakyat itu TIDAK bisa dipaksakan 
apalagi gunakan KEKERASAN! Harus dilakukan dengan SABAR melalui proses 
kehidupan dan kerja yang cukup panjang, agar mereka sendiri mencapai 
kekesadaran KERJA KOLEKTIF sebagai KEHARUSAN! Itulah yang saya perhatikan 
mengapa desa Xiao Gang yang dipilih dan diangkat menjadi model desa reformasi 
yang BERHASIL, merubah desa miskin terbelakang menjadi desa yang maju sekarang 
ini. Karena desa Xiao Gang itulah yang menempuh jalan wajar sebagaimana proses 
kesadaran PETANI yang terjadi. Setelah hak-guna tanah diserahkan kembali pada 
setiap keluarga petani, kembali terjadi kerja petani secara individual, 
sendiri-sendiri yang ternyata sulit untuk berkembang. Muncullah 18 petani 
bertekad mensukseskan produksi pertaniannya, menyatukan diri bekerjasama, dan 
kemudian membentuk koperasi kerja dan kemudian ditingkatkan menjadi koperasi 
tingkat tinggi, yang mengolah kebutuhan dan kepentingan warga desa Xiao Gang. 
Kalau diperhatikan lebih lanjut, sekalipun belum menyebutkan diri komune 
rakyat, hakekat koperasi-tingkat tinggi di Xiao Gang itu ya sudah komune 
rakyat! Mengapa? Karena hak-guna tanah yang semula dibagikan pada petani itu, 
semua sudah tergabung kembali dalam SAHAM koperasi yang mereka bentuk, dan 
pembagian pekerjaa

[GELORA45] Trs: [nasional-list] Fw: Tak Setuju Ahok, Boy Sadikin Mundur dari PDIP

2016-09-22 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
Boy Sadikin masuk Partai dengan dasar ideologi yang lemah, tidak dengan dasar 
yang kuat. Dengan sedikit goncangan, maka ia pun jatuh. Dia belum mampu manatap 
hari depan, belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Semoga 
kader-kader PDI-P tidak mengikuti jejak Boy. 

 Pada Jumat, 23 September 2016 3:02, "'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[nasional-list]"  menulis:
 

     [Attachment(s) from Chan CT included below]   From: B.DORPI P. Sent: 
Friday, September 23, 2016 5:01 AM 
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/16/09/22/odw7sh377-tak-setuju-ahok-boy-sadikin-mundur-dari-pdip
 
Kamis, 22 September 2016, 13:38 WIB
Tak Setuju Ahok, Boy Sadikin Mundur dari PDIP
Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah   Surat Pengunduran Diri Boy Sadikin  
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah resmi mundur jadi posisi Ketua DPD PDIP DKI 
Jakarta, Boy Sadikin, putra mantan gubernur DKI Ali Sadikin, akhirnya juga 
secara resmi mengundurkan diri dari kader partai moncong putih ini. Alasannya 
karena keputusan PDIP yang mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di 
Pilkada DKI mendatang.

Pengunduran diri sebagai kader PDIP itu tertuang dalam surat yang ia tujukan 
kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tertanggal, Rabu 
(21/9).Berikut surat pengunduran diri Boy Sadikin;Dengan hormat, Saya Boy B. 
Sadikin, pada hari ini tanggal 21 September 2016, saya mengajukan pengunduran 
diri sebagai anggota partai PDI Perjuangan. Adapun alasan saya mengundurkan 
diri adalah sebagai berikut:

1. Aspirasi saya tentang Kepala Daerah Propinsi DKI Jakarta berbeda dengan 
keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.2. Perbedaan tersebut pada hemat saya 
akan berakibat negatif pada keutuhan dan soliditas PDI Perjuangan dalam 
menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah di DKI Jakarta 2017. 3. Saya secara 
pribadi tidak ingin menjadi beban bagi PDI Perjuangan, dan dapat secara bebas 
menyalurkan aspirasi saya kepada pihak lain yang berkesesuaian dengan isi hati 
nurani dan keyakinan pribadi saya. Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya 
atas berbagai kesempatan berorganisasi yang pernah diberikan kepada saya."
 
Dalam surat ini, Boy mengajukan permohonan maaf sebesar-besarya atas pilihan 
dan perjuangannya ini, baik selama menjadi anggota atau pengurus di PDIP DKI 
Jakarta.  #yiv5718453053 #yiv5718453053 -- #yiv5718453053ygrp-mkp 
{border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 
10px;}#yiv5718453053 #yiv5718453053ygrp-mkp hr {border:1px solid 
#d8d8d8;}#yiv5718453053 #yiv5718453053ygrp-mkp #yiv5718453053hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv5718453053 #yiv5718453053ygrp-mkp #yiv5718453053ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv5718453053 #yiv5718453053ygrp-mkp .yiv5718453053ad 
{padding:0 0;}#yiv5718453053 #yiv5718453053ygrp-mkp .yiv5718453053ad p 
{margin:0;}#yiv5718453053 #yiv5718453053ygrp-mkp .yiv5718453053ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv5718453053 #yiv5718453053ygrp-sponsor 
#yiv5718453053ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5718453053 
#yiv5718453053ygrp-sponsor #yiv5718453053ygrp-lc #yiv5718453053hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5718453053 
#yiv5718453053ygrp-sponsor #yiv5718453053ygrp-lc .yiv5718453053ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5718453053 #yiv5718453053actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5718453053 
#yiv5718453053activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5718453053
 #yiv5718453053activity span {font-weight:700;}#yiv5718453053 
#yiv5718453053activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv5718453053 #yiv5718453053activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv5718453053 #yiv5718453053activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv5718453053 #yiv5718453053activity span 
.yiv5718453053underline {text-decoration:underline;}#yiv5718453053 
.yiv5718453053attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv5718453053 .yiv5718453053attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv5718453053 .yiv5718453053attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv5718453053 .yiv5718453053attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv5718453053 .yiv5718453053attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv5718453053 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv5718453053 .yiv5718453053bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv5718453053 
.yiv5718453053bold a {text-decoration:none;}#yiv5718453053 dd.yiv5718453053last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5718453053 dd.yiv5718453053last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5718453053 
dd.yiv5718453053last p span.yiv5718453053yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv5718453053 div.yiv5718453053attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv5718453053 div.yiv5718453053attach-table 
{width:400px;}#yiv5718453053 div.yiv5718453053file-title a, #yiv5718453053 
div.yiv57

Trs: [nasional-list] Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Jumat, 23 September 2016 4:10, "'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[nasional-list]"  menulis:
 

     Baguuuslah, ternyata masalah aktual yang dihadapi untuk menjernihkan 
hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar bisa mendapatkan tanggapan dari 
banyak kawan, ...! Terkadang memang agak sulit berdiskusi dengan sementara 
orang, khususnya mbak Tatiana yang TIDAK BERANI menggunakan otak sendiri untuk 
berpikir, maunya apa yang dikatakan Lenin secara tertulis bagaimana. Apa benar 
seperti dikatakan Fuwa Tetsiro, Ketua PKJepang itu, Lenin PERNAH memadukan 
ekonomi sosialis dan ekonomi pasar? Satu kata Lenin juga tidak ada! Tandas 
Tatiana. Terus terang saja, saya sendiri tidak banyak membaca karya Lenin, 
semalam juga jadi ribet dimana saya harus mencari kata-kata Lenin sehubungan 
ekonomi pasar itu? Ternyata baru tahu pagi ini dari tanggapan beberapa kw, yang 
digunakan Lenin malah “Kapitalisme Negara” bukan ekonomi pasar! Sungguh 
menarik, di Tiongkok, Deng juga menggunakan sebutan ekonomi pasar, tidak 
meenggunakan “kapitalisme negara”.  Padahal pengertian saya selama ini, kalau 
sudah menyatakan “Kapitalisme Negara” itu berarti negara dikuasai kapitalisme! 
Bagaimana bisa tetap dikendalikan oleh diktatur Proletariat, 2 sistem yang 
bertolak belakang? Entah bagaimana sesungguhnya Lenin ketika itu menggunakan 
istilahnya. Barangkali ada kw yang bisa memberi pencerahan. Kalau gak salah 
ingat, bung Tjaniago pernah mengulas masalah ini, ya? Coba nanti saya aduk-aduk 
kumpulan email lama di GELORA45.   Lenin dengan berani menyebutkan “kapitalisme 
negara” masih dibawah diktatur proletariat, karena tali kendali ekonomi 
nasional tetap dipegang oleh NEGARA, dengan menggunakan BUMN-BUMN nya. Sedang 
Deng, menyatakan ekonomi sosialis mempunyai ekonomi pasar nya sendiri, dengan 
tetap mempertahankan keunggulan ekonomi sosialis dengan mengambil keunggulan 
ekonomi pasar! Membuag bagian-bagian ekonomi sosialis berencana yang terlalu 
tersentralisasi, artinya berikan kebebasan daerah juga ikut menentukan sendiri 
pengembangan ekonomi daerah sesuai kebutuhan dan kondisi konkritnya. Sedang 
ekonomi pasar juga dijalankan secara terbatas saja, tidak dibiarkan berkeembang 
liar apalagi menjadi neolibralisme! Dan kenyataan yang dijalan RRT, tali 
kendali ekonomi nasional TETAP dipegak erat-erat oleh NEGARA! Tidak bedanya 
dengan pemikiran Lenin. Jadi, nampak jelas, yang SALAH adalah Stalin, yang kata 
Fuwa Tetsiro, setelah 5 tahun Lenin meninggal, keputusan Lenin NEP nya itu 
dicabut, membatalkan meneruskan “kepitalisme negara” dibawah diktatur 
propletariat! Dan itulah yang kemudian juga diikuti oleh Mao setelah tahun 1956 
di Tiongkok. Jadi ikutan SALAH! TENTU, menyatakan Stalin dan Mao salah dalam 
hal membabat kapitalis, jangan kebablasan menjadi menghujat bahkan menegasi 
jasa-jasanya yang luar biasa besarnya bagi RAKYAT Rusia dan RAKYAT Tiongkok! 
Begitu sikap Deng terhadap kesalahan Mao dan dengan TEGAS menyalahkan sikap 
Krushchove yang menghujat Stalin dan anti-Stalin! Begitu juga dengan Deng 
membubarkan komune rakyat ditahun 1980 itu, dia tidak anti-komune rakyat secara 
prinsip. Tidak! Yang disalahkan, dilaksanakan terlalu cepat, karena KESADARAN 
petani di TIongkok belum sampai kekesadaran sepenuhnya kerja kolektif, usaha 
meningkatkan KESADARAN rakyat itu TIDAK bisa dipaksakan apalagi gunakan 
KEKERASAN! Harus dilakukan dengan SABAR melalui proses kehidupan dan kerja yang 
cukup panjang, agar mereka sendiri mencapai kekesadaran KERJA KOLEKTIF sebagai 
KEHARUSAN! Itulah yang saya perhatikan mengapa desa Xiao Gang yang dipilih dan 
diangkat menjadi model desa reformasi yang BERHASIL, merubah desa miskin 
terbelakang menjadi desa yang maju sekarang ini. Karena desa Xiao Gang itulah 
yang menempuh jalan wajar sebagaimana proses kesadaran PETANI yang terjadi. 
Setelah hak-guna tanah diserahkan kembali pada setiap keluarga petani, kembali 
terjadi kerja petani secara individual, sendiri-sendiri yang ternyata sulit 
untuk berkembang. Muncullah 18 petani bertekad mensukseskan produksi 
pertaniannya, menyatukan diri bekerjasama, dan kemudian membentuk koperasi 
kerja dan kemudian ditingkatkan menjadi koperasi tingkat tinggi, yang mengolah 
kebutuhan dan kepentingan warga desa Xiao Gang. Kalau diperhatikan lebih 
lanjut, sekalipun belum menyebutkan diri komune rakyat, hakekat 
koperasi-tingkat tinggi di Xiao Gang itu ya sudah komune rakyat! Mengapa? 
Karena hak-guna tanah yang semula dibagikan pada petani itu, semua sudah 
tergabung kembali dalam SAHAM koperasi yang mereka bentuk, dan pembagian 
pekerjaan juga dilakukan oleh barisan produksi yang mereka tentukan sendiri.    
From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com Sent: Friday, September 23, 2016 3:40 
AMTo: yahoogroups Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program 
Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)    Saya rubah sedikit 
highlight anda utk meliputi "Large businesses would still be nationalized" 
disini terlihat ekonomi pasar yg dim

[GELORA45] Fw: Hukuman untuk para koruptor di dunia [2 video]

2016-09-22 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]


From: B.DORPI P. 
Sent: Friday, September 23, 2016 5:23 AM
Hukuman untuk para koruptor di dunia 

01. Hukuman mengerikan untuk para koruptor di dunia 


https://www.youtube.com/watch?v=MTBLxoy81l8


02. 4 Hukuman Koruptor di China yang Membuat Pejabat Negara Takut Korupsi! 


https://www.youtube.com/watch?v=Hp2lYvCZn6Y

Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Baguuuslah, ternyata masalah aktual yang dihadapi untuk menjernihkan hubungan 
ekonomi sosialis dan ekonomi pasar bisa mendapatkan tanggapan dari banyak 
kawan, ...!

Terkadang memang agak sulit berdiskusi dengan sementara orang, khususnya mbak 
Tatiana yang TIDAK BERANI menggunakan otak sendiri untuk berpikir, maunya apa 
yang dikatakan Lenin secara tertulis bagaimana. Apa benar seperti dikatakan 
Fuwa Tetsiro, Ketua PKJepang itu, Lenin PERNAH memadukan ekonomi sosialis dan 
ekonomi pasar? Satu kata Lenin juga tidak ada! Tandas Tatiana. Terus terang 
saja, saya sendiri tidak banyak membaca karya Lenin, semalam juga jadi ribet 
dimana saya harus mencari kata-kata Lenin sehubungan ekonomi pasar itu? 
Ternyata baru tahu pagi ini dari tanggapan beberapa kw, yang digunakan Lenin 
malah “Kapitalisme Negara” bukan ekonomi pasar! Sungguh menarik, di Tiongkok, 
Deng juga menggunakan sebutan ekonomi pasar, tidak meenggunakan “kapitalisme 
negara”. 

Padahal pengertian saya selama ini, kalau sudah menyatakan “Kapitalisme Negara” 
itu berarti negara dikuasai kapitalisme! Bagaimana bisa tetap dikendalikan oleh 
diktatur Proletariat, 2 sistem yang bertolak belakang? Entah bagaimana 
sesungguhnya Lenin ketika itu menggunakan istilahnya. Barangkali ada kw yang 
bisa memberi pencerahan. Kalau gak salah ingat, bung Tjaniago pernah mengulas 
masalah ini, ya? Coba nanti saya aduk-aduk kumpulan email lama di GELORA45.  

Lenin dengan berani menyebutkan “kapitalisme negara” masih dibawah diktatur 
proletariat, karena tali kendali ekonomi nasional tetap dipegang oleh NEGARA, 
dengan menggunakan BUMN-BUMN nya. Sedang Deng, menyatakan ekonomi sosialis 
mempunyai ekonomi pasar nya sendiri, dengan tetap mempertahankan keunggulan 
ekonomi sosialis dengan mengambil keunggulan ekonomi pasar! Membuag 
bagian-bagian ekonomi sosialis berencana yang terlalu tersentralisasi, artinya 
berikan kebebasan daerah juga ikut menentukan sendiri pengembangan ekonomi 
daerah sesuai kebutuhan dan kondisi konkritnya. Sedang ekonomi pasar juga 
dijalankan secara terbatas saja, tidak dibiarkan berkeembang liar apalagi 
menjadi neolibralisme! Dan kenyataan yang dijalan RRT, tali kendali ekonomi 
nasional TETAP dipegak erat-erat oleh NEGARA! Tidak bedanya dengan pemikiran 
Lenin.

Jadi, nampak jelas, yang SALAH adalah Stalin, yang kata Fuwa Tetsiro, setelah 5 
tahun Lenin meninggal, keputusan Lenin NEP nya itu dicabut, membatalkan 
meneruskan “kepitalisme negara” dibawah diktatur propletariat! Dan itulah yang 
kemudian juga diikuti oleh Mao setelah tahun 1956 di Tiongkok. Jadi ikutan 
SALAH! TENTU, menyatakan Stalin dan Mao salah dalam hal membabat kapitalis, 
jangan kebablasan menjadi menghujat bahkan menegasi jasa-jasanya yang luar 
biasa besarnya bagi RAKYAT Rusia dan RAKYAT Tiongkok! Begitu sikap Deng 
terhadap kesalahan Mao dan dengan TEGAS menyalahkan sikap Krushchove yang 
menghujat Stalin dan anti-Stalin!

Begitu juga dengan Deng membubarkan komune rakyat ditahun 1980 itu, dia tidak 
anti-komune rakyat secara prinsip. Tidak! Yang disalahkan, dilaksanakan terlalu 
cepat, karena KESADARAN petani di TIongkok belum sampai kekesadaran sepenuhnya 
kerja kolektif, usaha meningkatkan KESADARAN rakyat itu TIDAK bisa dipaksakan 
apalagi gunakan KEKERASAN! Harus dilakukan dengan SABAR melalui proses 
kehidupan dan kerja yang cukup panjang, agar mereka sendiri mencapai 
kekesadaran KERJA KOLEKTIF sebagai KEHARUSAN! Itulah yang saya perhatikan 
mengapa desa Xiao Gang yang dipilih dan diangkat menjadi model desa reformasi 
yang BERHASIL, merubah desa miskin terbelakang menjadi desa yang maju sekarang 
ini. Karena desa Xiao Gang itulah yang menempuh jalan wajar sebagaimana proses 
kesadaran PETANI yang terjadi. Setelah hak-guna tanah diserahkan kembali pada 
setiap keluarga petani, kembali terjadi kerja petani secara individual, 
sendiri-sendiri yang ternyata sulit untuk berkembang. Muncullah 18 petani 
bertekad mensukseskan produksi pertaniannya, menyatukan diri bekerjasama, dan 
kemudian membentuk koperasi kerja dan kemudian ditingkatkan menjadi koperasi 
tingkat tinggi, yang mengolah kebutuhan dan kepentingan warga desa Xiao Gang. 
Kalau diperhatikan lebih lanjut, sekalipun belum menyebutkan diri komune 
rakyat, hakekat koperasi-tingkat tinggi di Xiao Gang itu ya sudah komune 
rakyat! Mengapa? Karena hak-guna tanah yang semula dibagikan pada petani itu, 
semua sudah tergabung kembali dalam SAHAM koperasi yang mereka bentuk, dan 
pembagian pekerjaan juga dilakukan oleh barisan produksi yang mereka tentukan 
sendiri. 



From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
Sent: Friday, September 23, 2016 3:40 AM
To: yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

  


Saya rubah sedikit highlight anda utk meliputi "Large businesses would still be 
nationalized" disini terlihat ekonomi pasar yg dimaksud Lenin itu pada level 
UKM yg dijalankan masyarakat kebanyakan bukannya ekonomi pasar yg dijalanka

[GELORA45] Fw: Tak Setuju Ahok, Boy Sadikin Mundur dari PDIP [1 Attachment]

2016-09-22 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]


From: B.DORPI P. 
Sent: Friday, September 23, 2016 5:01 AM

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/16/09/22/odw7sh377-tak-setuju-ahok-boy-sadikin-mundur-dari-pdip



Kamis, 22 September 2016, 13:38 WIB
Tak Setuju Ahok, Boy Sadikin Mundur dari PDIP
Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah


 
Surat Pengunduran Diri Boy Sadikin 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah resmi mundur jadi posisi Ketua DPD PDIP DKI 
Jakarta, Boy Sadikin, putra mantan gubernur DKI Ali Sadikin, akhirnya juga 
secara resmi mengundurkan diri dari kader partai moncong putih ini. Alasannya 
karena keputusan PDIP yang mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di 
Pilkada DKI mendatang.

Pengunduran diri sebagai kader PDIP itu tertuang dalam surat yang ia tujukan 
kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tertanggal, Rabu (21/9).

Berikut surat pengunduran diri Boy Sadikin;

Dengan hormat, Saya Boy B. Sadikin, pada hari ini tanggal 21 September 2016, 
saya mengajukan pengunduran diri sebagai anggota partai PDI Perjuangan. Adapun 
alasan saya mengundurkan diri adalah sebagai berikut:

1. Aspirasi saya tentang Kepala Daerah Propinsi DKI Jakarta berbeda dengan 
keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.

2. Perbedaan tersebut pada hemat saya akan berakibat negatif pada keutuhan dan 
soliditas PDI Perjuangan dalam menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah di DKI 
Jakarta 2017. 

3. Saya secara pribadi tidak ingin menjadi beban bagi PDI Perjuangan, dan dapat 
secara bebas menyalurkan aspirasi saya kepada pihak lain yang berkesesuaian 
dengan isi hati nurani dan keyakinan pribadi saya. Saya berterima kasih yang 
sebesar-besarnya atas berbagai kesempatan berorganisasi yang pernah diberikan 
kepada saya."
 
Dalam surat ini, Boy mengajukan permohonan maaf sebesar-besarya atas pilihan 
dan perjuangannya ini, baik selama menjadi anggota atau pengurus di PDIP DKI 
Jakarta.










Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 bung Djie siapa itu C. J. Atkins sipenulis artikel?
 selain cuman suruh baca dan mengartikan sendiri, apakah ada bagian artikel yg 
ingin anda tekankan?

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Ya, bacalah sendiri : The Leninist Heritage of the Socialist Market Economy, 
kemudian ambil kesimpulan sendiri. 
http://www.politicalaffairs.net/the-leninist-heritage-of-the-socialist-market-economy/
 
http://www.politicalaffairs.net/the-leninist-heritage-of-the-socialist-market-economy/
 
 2016-09-22 17:17 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... 
mailto:jonathangoeij@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com>:
   
 Masyaallah! masak uraian Lenin tentang State Capitalism dianggap sebagai bukti 
Lenin memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar. 
 

 

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com,  
wrote :


 Lenin wrote:
 State capitalism would be a step forward as compared with the present state of 
affairs in our Soviet Republic. If in approximately six months’ time state 
capitalism became established in our Republic, this would be a great success 
and a sure guarantee that within a year socialism will have gained a 
permanently firm hold and will have become invincible in this country.
 Source: http://www.marxists. org/archive/lenin/works/1921/ apr/21.htm 
http://www.marxists.org/archive/lenin/works/1921/apr/21.htm - this writing also 
has much more on state capitalism.
  
 Lenin wrote:
 The state capitalism, which is one of the principal aspects of the New 
Economic Policy, is, under Soviet power, a form of capitalism that is 
deliberately permitted and restricted by the working class. Our state 
capitalism differs essentially from the state capitalism in countries that have 
bourgeois governments in that the state with us is represented not by the 
bourgeoisie, but by the proletariat, who has succeeded in winning the full 
confidence of the peasantry.
Unfortunately, the introduction of state capitalism with us is not proceeding 
as quickly as we would like it. For example, so far we have not had a single 
important concession, and without foreign capital to help develop our economy, 
the latter’s quick rehabilitation is inconceivable.
 Source: https://www.marxists. org/archive/lenin/works/1922/ nov/14b.htm 
https://www.marxists.org/archive/lenin/works/1922/nov/14b.htm
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups. com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 10:26 AM
To: Chan CT ; Lusi D. ; GELORA45@yahoogroups.com 
mailto:GELORA45@yahoogroups.com
Cc: temu_er...@yahoogroups.com mailto:temu_er...@yahoogroups.com ; Daeng 
; Mitri ; Mang Broto ; 
Roeslan ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Ronggo A. 
; Lingkar Sitompul ; Jonathan Goeij 
; Hsin Hui Lin ; Wuting301 ; 
Marsiswo Dirgantoro 
Subject: Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)


  
  
 Mengatakan  Lenin yang mengajukan "teori memadukan ekonomi sosialis dan 
ekonomi pasar", tapi tak ada satu kalimatpun dari Lenin yang menunjukkan atau 
mengekspresikan ide atau teori itu. Sekali lagi kalau orang jujur berdebat dan 
memang mau mencari kebenaran, paling sedikit ajukan kata-kata lenin atau 
praktek Lenin dimana orang bisa dapat bukti akan teori itu. Semuanya abstrak!! 
Gimana orang akan bisa lihat "kebenaran" teori itu kalau tidak diperlihatkan 
kapan dan di mana Lenin mengajukan pemaduan ekonomi sosialis dan ekonomi 
pasar??? Sebaliknya, penelitian orang tentang NEP yang saya ajukan berdasarkan 
kepada kata-kata dan instruksi Lenin sendiri. Ada tulisannya yang bisa dicek. 

  

 On Thursday, September 22, 2016 3:17 PM, Chan CT mailto:sadar@...> 
wrote:

  
 Ada baiknya kalau bung baca saja sendiri bagaimana ketua PK Jepang, Fuwa 
Tetsuro itu menjelaskan:

 http://www.gelora45.com/ activity/LeninDanEkonomiPasar. pdf 
http://www.gelora45.com/activity/LeninDanEkonomiPasar.pdf

  

  

 -原始郵件-

 From: Lusi D.

 Sent: Thursday, September 22, 2016 5:08 PM

 To: Chan CT ; GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com

 Cc: Tatiana Lukman ; temu_er...@yahoogroups.com 
mailto:temu_er...@yahoogroups.com ; GELORA_In ; Daeng ; Mitri ; Mang Broto ; 
Roeslan ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Ronggo A. ; Lingkar Sitompul ; Jonathan 
Goeij ; Hsin Hui Lin ; Wuting301 ; Marsiswo Dirgantoro

 Subject: Re: [GELORA45] Re: [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi 
Harus Berjalan Bareng (1)

  

 Ikut nimbrung sedikit.

  

 Bung Chan bisa menjelaskan lebih lanjut pengertian "memadukan ekonomi

 sosialis dan ekonomi-pasar itu"? Hakekatnya apa yang dikatakan ekonomi

 sosialis dan apa yang dimaksudkan dengan ekonomi pasar, sesuai

 pengertian yang bung terima dari penjelasan Fuwa Tetsuro itu?

  

 Saya kutip alinea yang saya maksud sbb.:

  

 "> Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, ...

 > Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa

 > Tetsuro, bahwa

[GELORA45] President Jokowi pledges to settle Munir's case

2016-09-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
http://en.republika.co.id/berita/en/national-politics/16/09/23/odx57d414-president-jokowi-pledges-to-settle-munirs-case

Friday, 23 September 2016, 01:40 WIB
President Jokowi pledges to settle Munir's case
Red: Reiny Dwinanda
 
Munir's wife as Chairperson of Omah Munir Suciwati (left) at pers conference 11 
years of Munir murderer case at Kontras office, Jakarta, Sunday (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- President Joko Widodo (Jokowi) made a promise here 
on Thursday he would settle all unsettled cases of the past including the death 
case of human rights activist Munir Said Thalib.

The president made the statement during a meeting with a number of law experts 
and practitioners at Merdeka Palace.

He had gathered the law experts and practitioners to collect inputs to improve 
law enforcement in the country.

"They need a firm law enforcement action," the president said.

President Jokowi asked the law experts and practitioners to give inputs 
regarding the settlement of the cases and also on how to put overlapping laws 
in order. He also asked for inputs on how to put law enforcement agencies in 
the country in order.

"We ask for recommendations for putting our law enforcement institutions, such 
as for example the police, the ministry of justice and human rights or perhaps 
the prosecutor's office and the Corruption Eradication Commission (KPK) so that 
settlement of cases could be done thoroughly, comprehensively and really 
settling problems in our country," he said.

President Jokowi said he was aware that law enforcement in Indonesia has not 
yet been able to give a deterrent effect to the violators. He said he had been 
resolved to settle the cases and reform law enforcement agencies in Indonesia.

"I think we all know there have been a lot of corruption cases unveiled 
recently relating to elite members of state institutions and influence dealing. 
Law enforcement on the other hand has not yet been able to give a deterrent 
effect in terms of sentences or sentence demand," he said.

Sumber : Antara

[GELORA45] Re: #sastra-pembebasan# Re: Bukit Duri Digusur, Jaya Suprana Siap Pasang Badan

2016-09-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 saya rasa sebaiknya jangan menyinggung postur tubuh seseorang apalagi utk 
tujuan olok2.
 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Jaya Suprana kabarnya sakti, badannya pun tambun, pendek-gemuk, cocoklah kalo 
dia mau pasang badannya menghadapi bulldozer. 👻

Salam, HL
 
Op 22 sep. 2016 om 05:47 heeft 'Chan CT' SADAR@... mailto:SADAR@... 
[sastra-pembebasan] mailto:sastra-pembeba...@yahoogroups.com> het volgende geschreven:


   
 Ooouuh, maaf bung Jaya, atas kelancangan saya mengajukan pemikiran atau 
komentar yang lepas dan jauh dari lapangan, ketidak tahuan saya akan keadaan 
konkrit sebenarnya. Dan oleh karenanya saya juga tidak mungkin mengajukan 
strategi-taktik perjuangan konkrit, itu hanya bisa diajukan oleh kawan-kawan 
yang langsung dilapangan, yang mengetahui keadaan konkrit lebih detail.
  
 Sebenarnya saya hanya mengajukan prinsip umum berjuang saja, pada saat kita 
lemah musuh kuat, yaa, jangan dilawan dengan bentuk perjuangan “keras lawan 
keran”, pasti kalahnya dan kalau tidak kebetulan bisa jatuh KORBAN yang tidak 
diperlukan. Karena tidak akan menang dan akan berakhir dengan KEKALAHAN juga! 
Tergusur, sudah PASTI! Warga Bukit Duri tidak akan mungkin dibiarkan terus 
bertahan, meninggali rumah kumuhnya itu, ... setelah dikeluarkan SP3, 
bagaimanapun juga harus keluar dan pindah dari rumah-rumah kumuh yang mereka 
tinggali sekarang itu! 
  
 Menghadapi kenyataan begini, Romo Sandyawan hendak gunakan pengadilan, 
menyatakan SP3 tidak sah. Bagaimana hasilnya, apakah pengadilan bisa cepat 
mengambil keputusan atau tidak untuk menunda penggusuran? Saya tidak tahu. 
Syukurlah kalau jalan HUKUM ini bisa ditempuh dan dimenangkan, ... penundaan 
penggusuran. Lalu sampai kapan? Tentu akan sulit kalau sampai membatalkan 
rencana/program pembenahan DKI-Jakarta yang kata Ahok sudah sangat mendesak 
itu. 
  
 Nah, dalam pemikiran saya, seandainya saya dalam posisi warga Bukit Duri, 
karena tidak ada jalan pilihan lain, yaaa nurut saja perintah naik ke RUSUN. 
Sedang, perjuangan mereka TUNTUTAN dan KEADILAN yang diharapkan itu, mestinya 
boleh dan bisaa saja diteruskan sekalipun sudah naik RUSUN, ...! Ini setelah 
menghadapi kenyataan, Ahok, Gubernur DKI-Jakarta sudah dengan tegas menyatakan 
program pembenahan tidak bisa ditunda lagi, HARUS DIJALANKAN! Sosialisasi sudah 
dianggap CUKUP! Jadi setelah dikeluarkan SP3, yaa harus pindah kalau tidak 
hendak digusur dengan kekerasan!
  
 Mudah-mudahan saja tokoh-tokoh, pejuang-pejuang Warga Bukit Duri bisa 
menemukan kebijakan yang paling baik untuk mencapai kedamaian, menang bersama, 
menghindari penggusuran kekerasan dan mendapatkan penyelesaian sebaik-baiknya 
setelah pindah ke RUSUN! Menikmati kehidupan yang lebih manusiawi dan nyaman, 
...
  
 Salam,
 ChanCT
  
  
 From: Jaya Suprana mailto:semarsuprana@...
 Sent: Thursday, September 22, 2016 10:32 AM
 To: Chan CT mailto:sadar@...
 Cc: GELORA_In mailto:GELORA45@yahoogroups.com
 Subject: Re: Bukit Duri Digusur, Jaya Suprana Siap Pasang Badan


  

 Karena Pak Chan menulis email bukan pribadi kdp saya namun menembuskannya ke 
komunitas GELORa45 maka saya juga menembuskan email ini ke GELORA45) Sayang, 
kembali pak Chan menghakimi tanpa mengetahui duduk-permasalahan yang 
dihakiminya. 
 Pertama : saya bukan tokoh apalagi tokoh pembela rakyat ! Saya sekadar rakyat 
biasa yang merasa iba terhadap nasib sesama rakyat tergusur. 
 Kedua : pasang badan hanya akan saya lakukan apabila sekali lagi : apabila 
pemerintah memaksakan penggusuran terhadap warga Bukit Duri padahal Majelis 
Hakim PN Jakut dan PTUN Jaksel sedang memproses kasus Bukit Duri secara hukum 
yang apabila penggusuran dipaksakan dilakukan berarti pelanggaran hukum, 
keadilan dan HAM. Apabila penggusuran tidak dilakukan pasti saya tidak sudi 
bersusah-payah pasang badan.
 Ketiga : saya sudah menempuh berbagai cara mulai dari menghubungi LBH, Komnas 
HAM, Menhukham, Mensos, Panglima TNI, Mendagri sampai Presiden  dll di mana 
semua tidak membenarkan penggusuran secara paksa terhadap rakyat apalagi thdp 
kawasan yg masih dalam proses hukum, namun sekaligus semua juga menyatakan 
bahwa Pemerintah Daerah memang memiliki kekebalan kebijakan berdasar UU Otonomi 
Daerah. Saya juga sudah menulis serial tulisan di berbagai media yg prinsipnya 
memohon agar Bukit Duri jangan digusur di samping memohon langsung secara 
pribadi ke Gubernur Jakarta bahkan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadi 
sebenarnya saya sudah menempuh segala cara yg dalam jangkauan kemampuan saya 
demi menunda penggusuran Bukit Duri selama masih dlm proses hukum. Sampai saat 
ini minimal ada hasilnya yaitu penggusuran BELUM BENAR-BENAR DILAKSANAKAN. 
Namun setiap saat penggusuran dapat saja segera dilaksanakan apabila pemerintah 
Jakarta menghendaki sebab kekuasaan berada di tangan mereka.  Pada dasarnya 
warga Bukit Duri melalui jalur hukum akibat memiliki harapan yg sama dgn pak 
Chan yaitu menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai . Maka sekarang saya 
justru memohon kepad

Re: [GELORA45] Rakyat Bukan Musuh!

2016-09-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
Rakyat bukan musuh bukan berarti  tidak  bisa dijadikan musuh oleh penguasa 
negara.

From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, September 22, 2016 4:59 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com 
Subject: [GELORA45] Rakyat Bukan Musuh!

  




http://politik.rmol.co/read/2016/09/20/261331/Rakyat-Bukan-Musuh!-



Rakyat Bukan Musuh!
POLITIK  SELASA, 20 SEPTEMBER 2016 , 10:21:00 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA


SEBENARNYA langit awal musim hujan pada belahan akhir 2016 sudah sempat tampak 
cerah berkat kemurahan hati Pemkot Jaksel menunda pelayangan SP-3 terhadap 
Bukit Duri selama masih dalam proses hukum mediasi Majelis Hakim Jakarta Pusat 
dan PTUN Jakarta Selatan terhadap perbedaan pendapat pemerintah dengan rakyat.
Namun mendadak awan kelabu kembali menutupi langit cerah. Seorang warga Bukit 
Duri yang dikenal sebagai pejuang kemanusiaan dari Jeneponto, Sandyawan Sumardi 
mengutarakan keprihatinan dirinya terhadap nasib warga Bukit Duri pasca 
penundaan SP-3.  

Demi menghindari kekeliruan kutip maka saya copy-paste keprihatinan Sandyawan 
Sumardi sebagai berikut : Semakin hari kondisi komunitas warga de facto semakin 
dikepung dan akan terus digusur secara "tidak resmi", secara sistematik, 
terencana dan bertubi-tubi melalui rayuan, antara lain bakal dapat rusunawa 
Rawa Bebek, bakal dapat uang dan bakal dapat pekerjaan, dengan tekanan, 
misalnya secara demostratif rumah-rumah warga yang sudah ambil rusunawa sejak 
seminggu terakhir ini sudah mulai dibongkar dengan bantuan orang-orang Madura 
yang punya profesi memborong/ membongkar rumah, dengan dana bantuan dari 
kelurahan, dlsb, melalui teror, terutama kedatangan rombongan satpol PP, 
polisi, militer koramil, intel aparat keamanan dan sipil, dengan politik 
adu-domba, dengan cara pemkot melakukan recruiment setidaknya 4 orang warga 
dari tiap RT yang dijadikan "cepu", intel sipil mata-mata dari kalangan warga 
sendiri, dan konfik-konflik antar warga yang memang sudah dirancang 
skenarionya, terutama melalui kasus pembongkaran rumah, kasus pencabutan aliran 
listrik secara liar dengan alasan hanya bagi rumah yang sudah/akan dibongkar 
karena pemiliknya sudah/akan menerima rusunawa. Meskipun sudah terbukti di 
beberapa kasus kemarin, di beberapa rumah yang berdiri di bidang tanah yang 
pemiliknya juga sedang menggugat, listriknya juga mau dicabut. Mematikan 
listrik otomatis mematikan air, baik PAM, maupun pompa air tanah. Inilah 
isolasi dan pengepungan secara sistematik!". 

Dari laporan pandangan mata Sandyawan Sumardi yang secara lahir-batin hidup 
bersama warga Bukit Duri di Bukit Duri dapat disimpulkan kesan bahwa warga 
Bukit Duri yang menolak dipindah ke rusunawa sebab biaya sewa rusunawa di luar 
jangkauan kemampuan ekonomis mereka ternyata dianggap sebagai pembangkang, 
penentang, pemberontak kebijakan pemerintah, maka layak dimusuhi. Padahal 
mereka semua adalah warga negara Indonesia yang bermukim di bumi wilayah 
Republik Indonesia yang telah 71 tahun diproklamasikan kemerdekaan! 

Di zaman penjajahan memang rakyat Nusantara dianggap musuh oleh kaum penjajah 
akibat mereka tidak sudi dijajah bangsa asing. Namun setelah Indonesia merdeka, 
sebenarnya rakyat Indonesia termasuk warga Bukit Duri yang menolak dipaksa 
pindah ke rusunawa yang di luar jangkauan kemampuan ekonomis mereka, sungguh 
tidak layak dianggap sebagai musuh. 

Warga Bukit Duri memang menolak kebijakan pemerintah, namun mereka bukan 
anarkis apalagi teroris ! Terbukti mereka menempuh jalur hukum demi mematuhi 
asas kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang 
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan 
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Mereka tidak memiliki apapun 
kecuali hak asasi manusia atas permukiman serta sisa-sisa harga diri sebagai 
rakyat Indonesia.

Rakyat justru merupakan subyek bukan obyek pembangunan maka tidak layak 
dimusuhi apalagi dalam derap langkah pembangunan yang jelas bertujuan bukan 
menyengsarakan namun menyejahterakan rakyat. 

Maka dalam kesempatan berharga yang disediakan Kantor Berita Rakyat Merdeka 
Online ini, dengan penuh kerendahan hati saya sebagai seorang insan rakyat 
Indonesia memberanikan diri memohon kepada Pemkot Jaksel serta para wakil di 
DPRD Jakarta yang telah dipilih oleh rakyat berkenan melindungi rakyat 
(termasuk warga Bukit Duri yang masih bermukim di permukiman mereka) dari sikap 
dan perilaku yang memusuhi rakyat dengan mengganggu keamanan, ketenteraman dan 
kesejahteraan rakyat. 

Rakyat tergusur  adalah sesama bangsa, sesama warga, sesama Tanah Air yaitu 
Indonesia ! RAKYAT BUKAN MUSUH! [***]

Penulis adalah rakyat Indonesia 







[GELORA45] Re: Wapres : Dunia bertanggung jawab kerusakan hutan Indonesia

2016-09-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
Konperensi internasional tentang iklim di Copenhagen, Denmark. 7 – 18 December 
2009, delegasi NKRI dibawah pimpinan ikut serta, dalam masalah kerusakan hutan 
menjadi salah satu topik. Untuk mengatasi kerusakan hutan di Indonesia, hasil 
dari pertemuan ini, kalau tak salah ingat bantuan yang diberikan, antara lain 
dari Norwegia kepa NKRI US$ 250,—juta, Perancis  US$ 150,— juta Jerman US$ 
200,-- juta  Kemudian Australia juga memberikan bantuan $ 150 juta. Bagaimana 
pemakaian dana sumbagan ini dan hasil perbaikan hutan tidak ada beritanya. 

Jadi kalau ditinjau, agaknya apa yang dikemukan JK bahwa “dunia  bertanggung 
jawab” juga menuju kearah fulus seperti SBY. 


From: Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 9:18 AM
To: mailto:GELORA45@yahoogroups.com ; 'Sunny' 
Subject: Wapres : Dunia bertanggung jawab kerusakan hutan Indonesia

Lebih lanjut Wapres menjelaskan bahwa kerusakan hutan di Indonesia sudah mulai 
terjai sejak 30-40 tahun lalau dimana negara-negara maju datang untuk 
mengeksploitasi hutan guna memenuhi kebutuhan mereka akan furnitur dan 
sebagainya.

Menurut Wapres, 30-40 tahun lalu tidak ada orang Inonesia yang ikut merusak 
hutan. Namun tambahnya, justru bangsa pendatang itulah yang melakukan perusakan.



Kok negara lain disalahkan, kenapa dibebaskan menebang hutan, bukankan hutan 
ada yang jaga kemudian saat mengangkut kayu sungai, darat dan laut ada 
penjaganya.

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 2:47 PM
To: ;
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Wapres : Dunia bertanggung jawab kerusakan 
hutan Indonesia

 

  

res :  Apakah bukan badut yang menyatakan kerusakan hutan di Indonesia adalah 
tanggung jawab dunia?

 

http://www.antaranews.com/berita/585756/wapres--dunia-bertanggung-jawab-kerusakan-hutan-indonesia

 

Wapres : Dunia bertanggung jawab kerusakan hutan Indonesia
Kamis, 22 September 2016 05:07 WIB | 2.621 Views

Pewarta: Jaka Suryo



Wakil Presiden Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

New York, Amerika Serikat (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla 
mengatakan restorasi lahan gambut dan kerusakan hutan di Indonesia memerlukan 
kerja sama internasional karena negara-negara di dunia juga harus 
bertangungjawab atas kerusakan yang terjadi.

"Jangan lupa tiap tahun hal menjadi masalah besar. Ini sekolah bersama dunia. 
Yang merusak bukan hanya kita, tetapi mereka juga karena itu dunia juga harus 
bertanggungjawab," kata Wapres M Jusuf Kalla usai pertemuan yang membahas 
restorasi lahan gambut di New York Amerika Serikat, Rabu petang waktu setempat.

Lebih lanjut Wapres menjelaskan bahwa kerusakan hutan di Indonesia sudah mulai 
terjai sejak 30-40 tahun lalau dimana negara-negara maju datang untuk 
mengeksploitasi hutan guna memenuhi kebutuhan mereka akan furnitur dan 
sebagainya.

Menurut Wapres, 30-40 tahun lalu tidak ada orang Inonesia yang ikut merusak 
hutan. Namun tambahnya, justru bangsa pendatang itulah yang melakukan perusakan.

"Karena itu, mereka, negara-negara di dunia ini juga harus bertanggungjawab," 
kata Wapres,

Untuk memperbaiki kerusakan hutan tersebut, tambah Wapres, Indonesia tidak bisa 
bekerja sendirian karena membutuhkan biaya yang sangat besar. Wapres 
menjelaskan untuk bisa dilakukan kerja sama internasional maka yang diperlukan 
adalah adanya regulasi yang bisa memayungi hal tersebut. 

Kemudian, perencanaan dan transparansi dan akuntabilitas serta teknologi 
sehingga masyarakat dunia mempercayainya.

Wapres menjelaskan sebenarnya Norwegia sudah siap untuk melakukan hal tersebtu 
dengan program "Red plus"- nya. Namun sayangnya tambah Wapres, justru Indonesia 
sendiri yang belum siap.

"Mereka, negara-negara ini bergerak dalam bidang perubahan iklim (Climate 
Change), jadi kalau terjadi kerusakan hutan di Indonesia akan berpengaruh 
kepada mereka.

Editor: Ruslan Burhani




Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
Teori Socialism market economy ini pada tahun 1960-an dipelopori oleh antara 
lain oleh Brus, Kolakowski, Laski  di Polandia dan menjadi perdebatan sengit, 
tetapi karena perkembangan politk waktu itu maka mereka exil ke Oxford.

From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, September 22, 2016 7:22 PM
To: Gelora45 ; Hsin Hui Lin 
Subject: Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

  

Bung Lin,
Aktivitas  Dr. Armand Hammer ada di artikel di bawah :
https://en.wikipedia.org/wiki/Armand_Hammer
Terimakasih untuk mengingatkan.
Salam,
KH

2016-09-22 18:11 GMT+02:00 Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45] 
:



  NIMBRUNG SEDIKIT 
   BUKAN UNTUK IKUT BERDEBAT.. 

  Lenin dan Ekonomi Pasar. 

  Dalam kunjungan Deng Xiao ping ke Amerika, ia bertemu dengan seorang 
kapitalist besar, Dr. Armand Hammer, yang pernah dekat dengan Lenin. Deng 
mengudang Hammer ke Tiongkok, dibawah kata Deng pada Hammer:
   Dr. Armand  Hammer met Vice Chairman Deng Xiaoping at a dinner in Houston, 
Texas. Deng recognized him, saying “you don’t have to introduce yourself. . . . 
We all know you in China. You’re the man who went to Russia in 1921 to help 
Lenin when Russia was in trouble. Now you’ve got to come to China.” 



  Lenin  "katanya" bahkan memanggil Hammer  dengan kata depan "kawan" ...kawan 
Hammer.
  Andaikata Lenin tak meninggal dunia  waktu itu dan sempat meneruskan dengan 
NEP -nya   ...bagimanakah wajah Russia hari ini.


  Lin



  2016-09-22 21:20 GMT+05:30 nesa...@yahoo.com [GELORA45] 
:

  
Djie: Ya, bacalah sendiri : The Leninist Heritage of the Socialist Market 
Economy, kemudian ambil kesimpulan sendiri. 
http://www.politicalaffairs.net/the-leninist-heritage-of-the-socialist-market-economy/



Nesare: jonathan ini pikir state capitalism nya lenin itu adalah teori. Dia 
gak ngerti NEP itu adalah programnya lenin seperti GBHNnya soeharto. Kelihatan 
kan cupat jalan pikirannya. Hanya mau mengkritik tetapi tidak mengerti. Kenapa 
begitu? Karena hanya pakai logika umum.



Tambahan: walaupun Lenin menerapkan NEP (bahasanya fuwo tetsuro: proses 
social dalam mengukur value yg sebetulnya adalah: kapitalisme), Lenin tetap 
tidak mau mengatakannya sbg kapitalisme makanya dia label sbg: NEC. Bahasa saya 
Lenin memanipulasi yaitu: menggunakan NEC sbg alat utk membenahi ekonomi yg 
porak poranda waktu itu krn revolusi social.



Nesare





From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 11:30 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com


Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)


  

Jelas ente gak ngerti NEP nya lenin. Baca dulu sebelum sesumbar!

Bagi ane: NEP itu resep Lenin untuk menanggulangi masalah ekonomi setelah 
revolusi. Karena ingin mempertahankan politik sosialismenya, ekonominya 
“dibebaskan” kepasar.

Lenin yang anti imperialism dan takut kapitalisme itu menjadi imperialism 
(ini salah satu ide utamanya lenin bahwa imperialism is the highest stake of 
capitalism. Ini juga ide bung Karno dan para pemimpin negara2 dunia setelah 
PD2).

NEP itu adalah cara memanipulasi kapitalisme utk meyakinkan bahwa capital 
itu adalah hasil dari labor, sehingga imperialism tidak bisa masuk infiltrasi 
dan menang/berkuasa.



As stated by Lenin, “economically and politically speaking the New Economic 
Policy completely ensures to us the possibility of building the foundation of a 
socialist economy.” It was meant to be based off of the existence of 
capitalism. Basically it would be a combination of the capitalist economy and 
the communist politics. Large businesses would still be nationalized, in order 
to ensure that the “petty bourgeoisie,” or the capitalist Imperialists, would 
not gain too much power over or get in the way of the growing Socialist 
society. Lenin believed that capitalism would lead to Imperialism, which is the 
entity which they had only just eliminated.





From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 11:17 AM
To: yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)



  

Masyaallah! masak uraian Lenin tentang State Capitalism dianggap sebagai 
bukti Lenin memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar. 





---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :




Lenin wrote:

State capitalism would be a step forward as compared with the present state 
of affairs in our Soviet Republic. If in approximately six months’ time state 
capitalism became established in our Republic, this would be a great success 
and a sure guarantee that within a year socialism will have gained a 
permanently firm hold and will have become invincible in this country.

Source: http://www.marxists.org/archive/le

RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Rupanya anda kurang memahami arti dari state capitalism sehingga mengartikan 
tulisan orang juga sangat misleading. Ini saya kutipkan dari google, semoga 
membantu:
state cap·i·tal·ismnounnoun: state capitalism   
   - a political system in which the state has control of production and the 
use of capital.
   -


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Ini ane plagiat tulisan ente yang heeebattt itu: Masyaallah! masak uraian Lenin 
tentang State Capitalism dianggap sebagai UKM/usaha ekonomi kecil dan menengah 
dan ini berbeda dengan kapitalisme pasar di RRT yang adalah capital 
imperialism.  Wuahahahahahaha……Hebat ya definisinya yg pakai logika umumnya? 
Jadi kasihan! Nesare   From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 3:40 PM
To: yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)   Saya rubah sedikit highlight anda utk 
meliputi "Large businesses would still be nationalized" disini terlihat ekonomi 
pasar yg dimaksud Lenin itu pada level UKM yg dijalankan masyarakat kebanyakan 
bukannya ekonomi pasar yg dijalankan perusahaan2 besar, atau dalam istilah 
Indonesia mungkin mirip2 dgn istilah ekonomi kerakyatan walaupun tidak 
sepenuhnya sama. Kita juga bisa lihat penekanan Lenin pada State Capitalism yg 
disebut beliau sebagai aspek penting yg prinsipal "The state capitalism, which 
is one of the principal aspects of the New Economic Policy...". Pengertian 
ekonomi pasar Lenin ini adalah jauh berbeda dgn pemahaman ekonomi pasar bung 
Chan yg diterapkan di Tiongkok yg lebih cenderung kearah ekonomi pasar-nya 
capital imperialist. "As stated by Lenin, “economically and politically 
speaking the New Economic Policy completely ensures to us the possibility of 
building the foundation of a socialist economy.” It was meant to be based off 
of the existence of capitalism. Basically it would be a combination of the 
capitalist economy and the communist politics. Large businesses would still be 
nationalized, in order to ensure that the “petty bourgeoisie,” or the 
capitalist Imperialists, would not gain too much power over or get in the way 
of the growing Socialist society. Lenin believed that capitalism would lead to 
Imperialism, which is the entity which they had only just eliminated." ---In 
GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Jelas ente gak ngerti NEP nya lenin. Baca dulu sebelum sesumbar!Bagi ane: NEP 
itu resep Lenin untuk menanggulangi masalah ekonomi setelah revolusi. Karena 
ingin mempertahankan politik sosialismenya, ekonominya “dibebaskan” 
kepasar.Lenin yang anti imperialism dan takut kapitalisme itu menjadi 
imperialism (ini salah satu ide utamanya lenin bahwa imperialism is the highest 
stake of capitalism. Ini juga ide bung Karno dan para pemimpin negara2 dunia 
setelah PD2).NEP itu adalah cara memanipulasi kapitalisme utk meyakinkan bahwa 
capital itu adalah hasil dari labor, sehingga imperialism tidak bisa masuk 
infiltrasi dan menang/berkuasa. As stated by Lenin, “economically and 
politically speaking the New Economic Policy completely ensures to us the 
possibility of building the foundation of a socialist economy.” It was meant to 
be based off of the existence of capitalism. Basically it would be a 
combination of the capitalist economy and the communist politics. Large 
businesses would still be nationalized, in order to ensure that the “petty 
bourgeoisie,” or the capitalist Imperialists, would not gain too much power 
over or get in the way of the growing Socialist society. Lenin believed that 
capitalism would lead to Imperialism, which is the entity which they had only 
just eliminated.  From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 11:17 AM
To: yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)  Masyaallah! masak uraian Lenin tentang 
State Capitalism dianggap sebagai bukti Lenin memadukan ekonomi sosialis dan 
ekonomi pasar.   ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Lenin wrote:State capitalism would be a step forward as compared with the 
present state of affairs in our Soviet Republic. If in approximately six 
months’ time state capitalism became established in our Republic, this would be 
a great success and a sure guarantee that within a year socialism will have 
gained a permanently firm hold and will have become invincible in this 
country.Source: http://www.marxists.org/archive/lenin/works/1921/apr/21.htm - 
this writing also has much more on state capitalism. Lenin wrote:The state 
capitalism, which is one of the principal aspects of the New Economic Policy, 
is, under Soviet power, a form of capitalism that is deliberately permitted and 
restricted by the working class. Our state capitalism differs essentially from 
the state capitalism in countries that have bourgeois governments in that the 
state with us is 

RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Ini ane plagiat tulisan ente yang heeebattt itu: Masyaallah! masak uraian Lenin 
tentang State Capitalism dianggap sebagai UKM/usaha ekonomi kecil dan menengah 
dan ini berbeda dengan kapitalisme pasar di RRT yang adalah capital 
imperialism. 

 

Wuahahahahahaha……

Hebat ya definisinya yg pakai logika umumnya?

 

Jadi kasihan!

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 3:40 PM
To: yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

 

  

 

Saya rubah sedikit highlight anda utk meliputi "Large businesses would still be 
nationalized" disini terlihat ekonomi pasar yg dimaksud Lenin itu pada level 
UKM yg dijalankan masyarakat kebanyakan bukannya ekonomi pasar yg dijalankan 
perusahaan2 besar, atau dalam istilah Indonesia mungkin mirip2 dgn istilah 
ekonomi kerakyatan walaupun tidak sepenuhnya sama. Kita juga bisa lihat 
penekanan Lenin pada State Capitalism yg disebut beliau sebagai aspek penting 
yg prinsipal "The state capitalism, which is one of the principal aspects of 
the New Economic Policy...". Pengertian ekonomi pasar Lenin ini adalah jauh 
berbeda dgn pemahaman ekonomi pasar bung Chan yg diterapkan di Tiongkok yg 
lebih cenderung kearah ekonomi pasar-nya capital imperialist.

 

"As stated by Lenin, “economically and politically speaking the New Economic 
Policy completely ensures to us the possibility of building the foundation of a 
socialist economy.” It was meant to be based off of the existence of 
capitalism. Basically it would be a combination of the capitalist economy and 
the communist politics. Large businesses would still be nationalized, in order 
to ensure that the “petty bourgeoisie,” or the capitalist Imperialists, would 
not gain too much power over or get in the way of the growing Socialist 
society. Lenin believed that capitalism would lead to Imperialism, which is the 
entity which they had only just eliminated."

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :



Jelas ente gak ngerti NEP nya lenin. Baca dulu sebelum sesumbar!

Bagi ane: NEP itu resep Lenin untuk menanggulangi masalah ekonomi setelah 
revolusi. Karena ingin mempertahankan politik sosialismenya, ekonominya 
“dibebaskan” kepasar.

Lenin yang anti imperialism dan takut kapitalisme itu menjadi imperialism (ini 
salah satu ide utamanya lenin bahwa imperialism is the highest stake of 
capitalism. Ini juga ide bung Karno dan para pemimpin negara2 dunia setelah 
PD2).

NEP itu adalah cara memanipulasi kapitalisme utk meyakinkan bahwa capital itu 
adalah hasil dari labor, sehingga imperialism tidak bisa masuk infiltrasi dan 
menang/berkuasa.

 

As stated by Lenin, “economically and politically speaking the New Economic 
Policy completely ensures to us the possibility of building the foundation of a 
socialist economy.” It was meant to be based off of the existence of 
capitalism. Basically it would be a combination of the capitalist economy and 
the communist politics. Large businesses would still be nationalized, in order 
to ensure that the “petty bourgeoisie,” or the capitalist Imperialists, would 
not gain too much power over or get in the way of the growing Socialist 
society. Lenin believed that capitalism would lead to Imperialism, which is the 
entity which they had only just eliminated.

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 11:17 AM
To: yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

 

 

Masyaallah! masak uraian Lenin tentang State Capitalism dianggap sebagai bukti 
Lenin memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar. 

 

 

---In   GELORA45@yahoogroups.com, < 
 nesare1@...> wrote :




Lenin wrote:

State capitalism would be a step forward as compared with the present state of 
affairs in our Soviet Republic. If in approximately six months’ time state 
capitalism became established in our Republic, this would be a great success 
and a sure guarantee that within a year socialism will have gained a 
permanently firm hold and will have become invincible in this country.

Source:   
http://www.marxists.org/archive/lenin/works/1921/apr/21.htm - this writing also 
has much more on state capitalism.

 

Lenin wrote:

The state capitalism, which is one of the principal aspects of the New Economic 
Policy, is, under Soviet power, a form of capitalism that is deliberately 
permitted and restricted by the working class. Our state capitalism differs 
essentially from the state capitalism in countries that have bourgeois 
governments in that the state with us is represented not by the bourgeo

[GELORA45] Re: #sastra-pembebasan# Re: Bukit Duri Digusur, Jaya Suprana Siap Pasang Badan

2016-09-22 Terurut Topik Heri Latief herilat...@yahoo.com [GELORA45]
Jaya Suprana kabarnya sakti, badannya pun tambun, pendek-gemuk, cocoklah kalo 
dia mau pasang badannya menghadapi bulldozer. 👻

Salam, HL

> Op 22 sep. 2016 om 05:47 heeft 'Chan CT' sa...@netvigator.com 
> [sastra-pembebasan]  het volgende 
> geschreven:
> 
> Ooouuh, maaf bung Jaya, atas kelancangan saya mengajukan pemikiran atau 
> komentar yang lepas dan jauh dari lapangan, ketidak tahuan saya akan keadaan 
> konkrit sebenarnya. Dan oleh karenanya saya juga tidak mungkin mengajukan 
> strategi-taktik perjuangan konkrit, itu hanya bisa diajukan oleh kawan-kawan 
> yang langsung dilapangan, yang mengetahui keadaan konkrit lebih detail.
>  
> Sebenarnya saya hanya mengajukan prinsip umum berjuang saja, pada saat kita 
> lemah musuh kuat, yaa, jangan dilawan dengan bentuk perjuangan “keras lawan 
> keran”, pasti kalahnya dan kalau tidak kebetulan bisa jatuh KORBAN yang tidak 
> diperlukan. Karena tidak akan menang dan akan berakhir dengan KEKALAHAN juga! 
> Tergusur, sudah PASTI! Warga Bukit Duri tidak akan mungkin dibiarkan terus 
> bertahan, meninggali rumah kumuhnya itu, ... setelah dikeluarkan SP3, 
> bagaimanapun juga harus keluar dan pindah dari rumah-rumah kumuh yang mereka 
> tinggali sekarang itu!
>  
> Menghadapi kenyataan begini, Romo Sandyawan hendak gunakan pengadilan, 
> menyatakan SP3 tidak sah. Bagaimana hasilnya, apakah pengadilan bisa cepat 
> mengambil keputusan atau tidak untuk menunda penggusuran? Saya tidak tahu. 
> Syukurlah kalau jalan HUKUM ini bisa ditempuh dan dimenangkan, ... penundaan 
> penggusuran. Lalu sampai kapan? Tentu akan sulit kalau sampai membatalkan 
> rencana/program pembenahan DKI-Jakarta yang kata Ahok sudah sangat mendesak 
> itu.
>  
> Nah, dalam pemikiran saya, seandainya saya dalam posisi warga Bukit Duri, 
> karena tidak ada jalan pilihan lain, yaaa nurut saja perintah naik ke RUSUN. 
> Sedang, perjuangan mereka TUNTUTAN dan KEADILAN yang diharapkan itu, mestinya 
> boleh dan bisaa saja diteruskan sekalipun sudah naik RUSUN, ...! Ini setelah 
> menghadapi kenyataan, Ahok, Gubernur DKI-Jakarta sudah dengan tegas 
> menyatakan program pembenahan tidak bisa ditunda lagi, HARUS DIJALANKAN! 
> Sosialisasi sudah dianggap CUKUP! Jadi setelah dikeluarkan SP3, yaa harus 
> pindah kalau tidak hendak digusur dengan kekerasan!
>  
> Mudah-mudahan saja tokoh-tokoh, pejuang-pejuang Warga Bukit Duri bisa 
> menemukan kebijakan yang paling baik untuk mencapai kedamaian, menang 
> bersama, menghindari penggusuran kekerasan dan mendapatkan penyelesaian 
> sebaik-baiknya setelah pindah ke RUSUN! Menikmati kehidupan yang lebih 
> manusiawi dan nyaman, ...
>  
> Salam,
> ChanCT
>  
>  
> From: Jaya Suprana
> Sent: Thursday, September 22, 2016 10:32 AM
> To: Chan CT
> Cc: GELORA_In
> Subject: Re: Bukit Duri Digusur, Jaya Suprana Siap Pasang Badan
>  
> Karena Pak Chan menulis email bukan pribadi kdp saya namun menembuskannya ke 
> komunitas GELORa45 maka saya juga menembuskan email ini ke GELORA45)
> Sayang, kembali pak Chan menghakimi tanpa mengetahui duduk-permasalahan yang 
> dihakiminya.
> Pertama : saya bukan tokoh apalagi tokoh pembela rakyat ! Saya sekadar rakyat 
> biasa yang merasa iba terhadap nasib sesama rakyat tergusur.
> Kedua : pasang badan hanya akan saya lakukan apabila sekali lagi : apabila 
> pemerintah memaksakan penggusuran terhadap warga Bukit Duri padahal Majelis 
> Hakim PN Jakut dan PTUN Jaksel sedang memproses kasus Bukit Duri secara hukum 
> yang apabila penggusuran dipaksakan dilakukan berarti pelanggaran hukum, 
> keadilan dan HAM. Apabila penggusuran tidak dilakukan pasti saya tidak sudi 
> bersusah-payah pasang badan.
> Ketiga : saya sudah menempuh berbagai cara mulai dari menghubungi LBH, Komnas 
> HAM, Menhukham, Mensos, Panglima TNI, Mendagri sampai Presiden  dll di mana 
> semua tidak membenarkan penggusuran secara paksa terhadap rakyat apalagi thdp 
> kawasan yg masih dalam proses hukum, namun sekaligus semua juga menyatakan 
> bahwa Pemerintah Daerah memang memiliki kekebalan kebijakan berdasar UU 
> Otonomi Daerah. Saya juga sudah menulis serial tulisan di berbagai media yg 
> prinsipnya memohon agar Bukit Duri jangan digusur di samping memohon langsung 
> secara pribadi ke Gubernur Jakarta bahkan berdoa kepada Tuhan Yang Maha 
> Kuasa. Jadi sebenarnya saya sudah menempuh segala cara yg dalam jangkauan 
> kemampuan saya demi menunda penggusuran Bukit Duri selama masih dlm proses 
> hukum. Sampai saat ini minimal ada hasilnya yaitu penggusuran BELUM 
> BENAR-BENAR DILAKSANAKAN. Namun setiap saat penggusuran dapat saja segera 
> dilaksanakan apabila pemerintah Jakarta menghendaki sebab kekuasaan berada di 
> tangan mereka. 
> Pada dasarnya warga Bukit Duri melalui jalur hukum akibat memiliki harapan yg 
> sama dgn pak Chan yaitu menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai . Maka 
> sekarang saya justru memohon kepada pak Chan agar apabila pak Chan yg arif 
> bijaksana merasa memiliki strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah 
> Bukit Duri 

[GELORA45] LGBT people face increasing discrimination in Indonesia

2016-09-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
http://www.globalpulsemagazine.com/news/lgbt-people-face-increasing-discrimination-in-indonesia/3914

LGBT people face increasing discrimination in Indonesia 
Politicians stoking intolerance 'to obtain political gain from conservative 
groups'
Ryan Dagur, Jakarta
September 22, 2016
Indonesia

 
IDAHO-T 2013 Forum LGBTIQ Indonesia/YouTube

Concealing from family members that she was a lesbian was Lini’s best option. 
She was afraid her life would be in danger if they knew the truth.

Lini, who did not want to give her full name, was born in Sumatra, Indonesia, 
and relocated to the capital Jakarta where she finished school. She thought 
living far from home and away from her family’s prying eyes was an advantage.

"I only told my younger sister who is very understanding," the 30-year-old said.

Although she joined Arus Pelangi – an NGO that defends lesbian, gay, bisexual, 
and transgender rights – she continues to hide her sexuality from her family 
because a major source of discrimination and violence against gay people 
happens at home.

"For many gay people, it's the family that first orchestrates discrimination 
and violence," she said.

Some of her friends were even pressured by their families to undergo therapy or 
forced to have sexual intercourse with people of the opposite sex in order to 
"fix" them. "It leaves a severe trauma and the victims soon run away," said 
Lini.



Too much politics

Hostility and discrimination against LGBT people, according to Dede Oetomo, 
founder of gay support group, Gaya Nusantara, is the result of ignorance about 
sexuality and gender diversity.

"Plus a religious doctrine that does not pay attention to socio-cultural 
changes," he said.

According to him, many politicians take advantage of sexual prejudice and 
genderism for political purposes, especially to gain support from conservative 
groups.

Hostility towards LGBT people has intensified since January, after some 
high-level officials issued a statement which provoked hatred, according to a 
report by Human Rights Watch.

Muhammad Nasir, Minister of Research, Technology and Higher Education, 
prohibited the establishment of pro-LGBT groups on university campuses. The 
statement came after the Support Group and Research Center on Sexuality Studies 
was established at the University of Indonesia.

Defense Minister, Gen. Ryamizard Ryacudu, said the gay rights movement was a 
"proxy war" waged by Western countries to weaken Indonesia. He said it was even 
more dangerous than a nuclear bomb.

Zulkifly Hasan, chairman of the People's Consultative Assembly, also said 
homosexuality "does not fit with local culture and should be banned."

More fear and aggression was stirred up when police in Bogor, West Java 
disclosed details of a child prostitution case on Aug. 30 in which a pimp had 
proffered children to same-sex pedophiles via Facebook.

Hartoyo of the LGBT organization, Suara Kita, said that what happened in West 
Java was purely a crime against children. "However, since the culprit 
identified as LGBT, it became an attack, as if all LGBT [people] act like 
that," he said.

"Our transgender friends are most vulnerable to mistreatment by the government 
or intolerant religious groups," said Lini, adding that it was especially hard 
for transgender prostitutes and street singers.

The Youth Transgender Gallery, known as "Swara," in Jakarta, reported that out 
of 224 transgender teens it assisted, 70 percent were sex workers or street 
musicians who had taken up such professions to survive.

"There are no other job opportunities for LGBT people," she said.



Campaign for basic rights

According to Lini, LGBT activism aims to end violence and discrimination based 
on sexual orientation, gender identity and expression.

"Our struggle is not to demand privileges, but to gain respect for our basic 
rights as set out in the country’s constitution and the Universal Declaration 
of Human Rights," she said.

Since August, activist groups have visited media companies to discuss and 
garner support for their campaigns to respect sexual diversity. "We felt that 
the role of media is very important. Therefore, we dialogue with them," said 
Lini.

According to Oetomo from Gaya Nusantara, there is a need to approach the issue 
through the House of Representatives as it is currently revising the Criminal 
Code. The goal is to remove a clause which criminalizes all sex outside of 
marriage.

Franciscan Father Peter C. Aman, moral theology lecturer at the Driyarkara 
School of Philosophy in Jakarta, echoing the sentiments of Pope Francis, said 
LGBT rights should be respected. "LGBT people cannot be judged evil or in 
violation of decency" just because they are LGBT, he said.

Pope Francis recently urged Catholics to seek forgiveness for the way they 
treat gay people and that the church teaches that gay people "should not be 
discriminated against."


[GELORA45] Arab Saudi Ajukan Utan Luar Negeri Pertama dalam 25 Tahun

2016-09-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/04/20/191000626/Arab.Saudi.Ajukan.Utang.Luar.Negeri.Pertama.dalam.25.Tahun?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd

Arab Saudi Ajukan Utan Luar Negeri Pertama dalam 25 Tahun
Rabu, 20 April 2016 | 19:10 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Arab Saudi dikabarkan bakal mengajukan utang senilai 10 
miliar dollar AS kepada perbankan internasional.

Pengajuan utang ini sejalan dengan upaya negara itu memulihkan diri akibat 
imbas jatuhnya penerimaan dari sektor minyak.

Mengutip BBC, Rabu (20/4/2016), pengekspor minyak terbesar di dunia ini awalnya 
mengajukan utang sebesar 8 miliar dollar AS. Akan tetapi, tingginya permintaan 
membuat Kementerian Keuangan Arab Saudi meningkatkan jumlah utang menjadi 10 
miliar dollar AS.

Pengajuan utang kepada lembaga internasional ini merupakan yang pertama dalam 
25 tahun, atau kali pertama sejak awal tahun 1990-an.

Sumber pendapatan Arab Saudi, yakni sektor minyak, turun 23 persen tahun 2015 
lalu. Pinjaman ini diharapkan dapat difinalisasi pada akhir bulan April ini, 
dan akan membantu Arab Saudi untuk mengurangi ketergantungan pada perbankan 
domestik.

Langkah ini juga membuka jalan bagi negara itu untuk menerbitkan obligasi 
internasional. Hal tersebut diambil setelah pertemuan negara-negara pengekspor 
minyak utama dunia dilakukan untuk mendiskusikan bahwa penahanan produksi 
menemui jalan buntu.

Arab Saudi tampaknya hanya mau mengerem produksi jika semua anggota OPEC, 
termasuk Iran, setuju. Akan tetapi, Iran tetap bersikeras meningkatkan produksi 
minyak seusai pencabutan sanksi internasional pada awal tahun 2016 ini.

Padahal, harga minyak dunia sudah jatuh hampir dua pertiganya sejak Juni 2014, 
didorong kombinasi membanjirnya pasokan dan persaingan dengan produsen minyak 
serpih AS.

  Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan 
  Editor : Bambang Priyo Jatmiko 


AW: [GELORA45] Utang Pemerintah Bengkak Akibat Pendapatan Negara Seret

2016-09-22 Terurut Topik roeslan roesla...@googlemail.com [GELORA45]
Refleksi : Tulisan ini akan mencoba mengungkap mengapa utang luarnrgri NKRI 
semakin membengkak.

Ya, sebagai orang awam tidak heran jika utang pemerintah rezim neoliberal 
Jokowi terus membengkak, ini semua adalah sebagai dampak sistemik dari 
kebijakan investasi Mega-infrastruktur  yang mengejar pertumbuhan secara 
membabi buta (mabuk pertumbuhan). Mungkin dikiranya dengan mabuk investasi itu 
tidak beresiko, dan bisa mengangkat kesejahteraan rakyat, itu adalah pikiran 
yang keblinger; sejak dimulainya Jokowi berkuasa saya sudah pernah menulis 
bahwa Investasi itu biyayanya sangat mahal. Baiklah sekarang akan saya uraikan 
mengapa investasi itu berdampak sistemik yang menyentuh  APBN. Adalah cukup 
beralasan dalam kondesi keuangan negara kita yang sekarang ini lemah, dan 
kondesi sosial kita yang secara signifikan masih diwarnai oleh kemiskinan dan 
pengangguran (terbuka dan teselubung); kita melangkah pada investasi 
Mega-infrastruktur, yang mengejar pertumbuhan  secara membabi buta, yang 
sungguh relevan jika disebut mabuk pertumbuhan. Kereta super cepat Jakarta – 
Bandung, Gamor-glamor teknologi canggih dll.

 

Kegiatan pembangunan Mega-Infrastruktur dalam bentuk program dan proyek itu, 
dapat diartikan sebagai, tindakan penanaman modal atau investasi dalam arti 
yang luas, yang ditujukan untuk mencapai sasaran-sasaran tertentu. Harus 
disadari bahwa kegiatan  penanaman modal itu, memerlukan sumber dana untuk 
membiyayai pelaksanaannya, baik yang berasal dari dalam negeri, yaitu tabungan 
masyarakat dan pemerintah (APBN), maupun sumber dana luarnegeri yang berasal 
dari penanaman modal asing secara langsung, dan utang luarnegeri.

Kegiatan pembangunan biasaya menyangkut kebutuhan untuk memasukkan barang dan 
jasa, terutama yang tidak atau belum dapat diprodusi sendiri, seperti kapital 
dan teknologi dari negara lain. Ini merupakan kegiatan impor, yang harus 
dibiyayai dengan devisa, yang pada dasarnya dihasilkan oleh kegiatan ekspor. 

Masalah yang dihadapi dalam hubungan ini adalah adanya kesenjangan antara 
kebutuhan impor dengan kemampuan membiyayainya, yang ditunjukkan  dalam jumlah 
devisa hasil expor yang diperoleh perekonomian nasional. Dalam konteks ini 
berarti terdapt´´impor-expor gap``. Sebagai negara berkembang Indonesia 
menghadapi dua macam kesejangan , seperti juga  negara-negara berkembang yang 
lain pada umumnya. Kasenjangan yang dihadapinya  yaitu kesejngan antara 
investasi dibanding dengan tabungan dan antara impor yang diperlukan dengan 
ekspor yang bisa dilaksanakan. Semua itu harus dibiyyai, biasanya dengan 
bantuan dan utang luar negeri.

Karena industri-industri ekspor itu tidak jalan tanpa dukungan kuat dari impor, 
sedangkan impornya harus dibiyayai dari ekspor. Maka terjadilah lingkaran setan.

 

Jadi tidak heran jika utang luarnegeri Indonesia semakin membengkak, karena 
rezim Jokowi secara emosional dan membabi-buta melakukan pembangunan 
Megainfrastruktur sebanyak mungkin  untuk mengejar pertumbuhan. Tanpa menyadari 
bahwa menggunakan utang luarnegri sebagai sarana untuk membiyayai investasi 
atau sarana untuk membiyayai impor itu ada implikasinya, yaitu bahwa pada 
saatnya pimjaman tersebut harus dibayar kembali dengan kemampuan sendiri , 
yaitu dengan devisa hasil ekspor. Kalau ini tidak bisa dilakukan, maka 
pembayaran kembali itu ``terpaksa`` dengan menggunakan utang baru dari negara 
lain, yang dalam istilah populer disebut``gali lubang tutuplubang´´. Seperti 
sudah diketahi bahwa dalam konteks utang luarnegeri Indonesia  saat ini sudah 
mengalami suatu situasai yang menurut istilahnya seorang konsultan ekonomi 
Sritua Arief disebut ``Fisher Paradok`` dalam hubungannya dengan utang luar 
negerinya, yaitu situasi semakin banyak cicilan utang luar negeri dilakukan, 
maka semakin besar akumulasi utang luarnegerinya. Ini disebabkan oleh karena 
cicilan plus bunga utang luar negeri lebih besar dari nilai utang baru, maka 
terjadilah apa yang disebut ``net transfer`` sumber-sumber keuangan dari 
Indonesia mengalir kepihak-pihak investor asing.  

Kutipan : Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan 
dan  Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat per akhir Agustus 
2016, total utang pemerintah pusat mencapai Rp 3.438,29 triliun atau naik 
Rp78,47 triliun dibandingkan posisi akhir Juli 2016, Rp 3.359,82 triliun. 
(kutipan selesai)



Roeslan.

 

 

 

Von: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Gesendet: Mittwoch, 21. September 2016 11:41
An: GELORA45@yahoogroups.com
Betreff: [GELORA45] Utang Pemerintah Bengkak Akibat Pendapatan Negara Seret

 

  

Utang Pemerintah Bengkak Akibat Pendapatan Negara Seret
Safyra Primadhyta, CNN Indonesia
Rabu, 21/09/2016 09:43 WIB
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160921094351-78-159880/utang-pemerintah-bengkak-akibat-pendapatan-negara-seret/

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan 
Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat per

RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Saya rubah sedikit highlight anda utk meliputi "Large businesses would still be 
nationalized" disini terlihat ekonomi pasar yg dimaksud Lenin itu pada level 
UKM yg dijalankan masyarakat kebanyakan bukannya ekonomi pasar yg dijalankan 
perusahaan2 besar, atau dalam istilah Indonesia mungkin mirip2 dgn istilah 
ekonomi kerakyatan walaupun tidak sepenuhnya sama. Kita juga bisa lihat 
penekanan Lenin pada State Capitalism yg disebut beliau sebagai aspek penting 
yg prinsipal "The state capitalism, which is one of the principal aspects of 
the New Economic Policy...". Pengertian ekonomi pasar Lenin ini adalah jauh 
berbeda dgn pemahaman ekonomi pasar bung Chan yg diterapkan di Tiongkok yg 
lebih cenderung kearah ekonomi pasar-nya capital imperialist.
"As stated by Lenin, “economically and politically speaking the New Economic 
Policy completely ensures to us the possibility of building the foundation of a 
socialist economy.” It was meant to be based off of the existence of 
capitalism. Basically it would be a combination of the capitalist economy and 
the communist politics. Large businesses would still be nationalized, in order 
to ensure that the “petty bourgeoisie,” or the capitalist Imperialists, would 
not gain too much power over or get in the way of the growing Socialist 
society. Lenin believed that capitalism would lead to Imperialism, which is the 
entity which they had only just eliminated."

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Jelas ente gak ngerti NEP nya lenin. Baca dulu sebelum sesumbar!Bagi ane: NEP 
itu resep Lenin untuk menanggulangi masalah ekonomi setelah revolusi. Karena 
ingin mempertahankan politik sosialismenya, ekonominya “dibebaskan” 
kepasar.Lenin yang anti imperialism dan takut kapitalisme itu menjadi 
imperialism (ini salah satu ide utamanya lenin bahwa imperialism is the highest 
stake of capitalism. Ini juga ide bung Karno dan para pemimpin negara2 dunia 
setelah PD2).NEP itu adalah cara memanipulasi kapitalisme utk meyakinkan bahwa 
capital itu adalah hasil dari labor, sehingga imperialism tidak bisa masuk 
infiltrasi dan menang/berkuasa. As stated by Lenin, “economically and 
politically speaking the New Economic Policy completely ensures to us the 
possibility of building the foundation of a socialist economy.” It was meant to 
be based off of the existence of capitalism. Basically it would be a 
combination of the capitalist economy and the communist politics. Large 
businesses would still be nationalized, in order to ensure that the “petty 
bourgeoisie,” or the capitalist Imperialists, would not gain too much power 
over or get in the way of the growing Socialist society. Lenin believed that 
capitalism would lead to Imperialism, which is the entity which they had only 
just eliminated.  From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 11:17 AM
To: yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)  Masyaallah! masak uraian Lenin tentang 
State Capitalism dianggap sebagai bukti Lenin memadukan ekonomi sosialis dan 
ekonomi pasar.   ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Lenin wrote:State capitalism would be a step forward as compared with the 
present state of affairs in our Soviet Republic. If in approximately six 
months’ time state capitalism became established in our Republic, this would be 
a great success and a sure guarantee that within a year socialism will have 
gained a permanently firm hold and will have become invincible in this 
country.Source: http://www.marxists.org/archive/lenin/works/1921/apr/21.htm - 
this writing also has much more on state capitalism. Lenin wrote:The state 
capitalism, which is one of the principal aspects of the New Economic Policy, 
is, under Soviet power, a form of capitalism that is deliberately permitted and 
restricted by the working class. Our state capitalism differs essentially from 
the state capitalism in countries that have bourgeois governments in that the 
state with us is represented not by the bourgeoisie, but by the proletariat, 
who has succeeded in winning the full confidence of the peasantry.
Unfortunately, the introduction of state capitalism with us is not proceeding 
as quickly as we would like it. For example, so far we have not had a single 
important concession, and without foreign capital to help develop our economy, 
the latter’s quick rehabilitation is inconceivable.Source: 
https://www.marxists.org/archive/lenin/works/1922/nov/14b.htm  From: 
GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 10:26 AM
To: Chan CT ; Lusi D. ; GELORA45@yahoogroups.com
Cc: temu_er...@yahoogroups.com; Daeng ; Mitri 
; Mang Broto ; Roeslan ; 
Rachmat Hadi-Soetjipto ; Ronggo A. ; Lingkar 
Sitompul ; Jonathan Goeij ; Hsin Hui 
Lin ; Wuting301 ; Marsiswo Dirgantoro 

Subject: Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Haru

AW: [temu_eropa] Re: [GELORA45] 60 Anggota DPD Pasang Badan Bela Irman Gusman

2016-09-22 Terurut Topik 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]
Semakin tinggi tingkat jabatan koruptor , sudah sepantasnya bila semakin 
berat sanksinya, seperti yg disebutkan hakim dlm pertimbangannya ketika 
menjatuhkan hukuman berat bagi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yg juga 
tersangkut korupsi. Jadi, jalan pikiran 60 kolega Irman Gusman yg minta 
keringanan sanksinya jelas berlawanan dengan akal sehat. Pantas dicurigai 
latar belakangnya para kolega itu, apakah mereka pernah sama-sama berjamaah 
melakukan hal-hal yg juga sedang diusut oleh KPK ? Sungguh memalukan.

A.H.




Gesendet mit der Telekom Mail App



--- Original-Nachricht ---
Von: 'Chan CT' sa...@netvigator.com [temu_eropa]
Betreff: [temu_eropa] Re: [GELORA45] 60 Anggota DPD Pasang Badan Bela Irman 
Gusman
Datum: 22.09.2016, 2:49 Uhr
An: GELORA45@yahoogroups.com, kh djie




Inilah bentuk konkrit demokrasi yang kebablasan, ... nyelonong menjadi klik 
atau gang sarang penyamun! Aaayooo, KPK maju dan gempur terus, jangan 
biarkan negara dan bangsa ini terus dikuasai dan dirugikan oleh 
penyamun-penyamun berdasi itu!
 
Mudah-mudahan saja dengan keberhasilan KPK menjaring OTT ketua DPD kali 
ini, membuka pintu membersihkan dan membenahi birokrasi Pemerintah RI 
sebaik-baiknya!
 
Salam,
ChanCT
 
 
 
From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, September 22, 2016 6:15 AM
To: Gelora45  ; Sunny

Subject: Re: [GELORA45] 60 Anggota DPD Pasang Badan Bela Irman Gusman
 


Bagus juga, setia kawan, pasang badan, berani menemani masuk penjara ? 
Atau hanya di ucapan saja ?
 
2016-09-21 23:39 GMT+02:00 'Sunny' am...@tele2.se  
[GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:
   

  res : Hebat solidaritas setiakawan anggota DPD terhadap Irman Gusman.
   
  http://nasional.harianterbit.com/nasional/2016/09/19/69148/
  25/25/60-Anggota-DPD-Pasang-Badan-Bela-Irman-Gusman
  

   
  : Senin, 19 September 2016 16:35 WIB


  60 Anggota DPD Pasang Badan Bela Irman Gusman

  Irman Gusman, tersangka suap kuota gula impor

   

  Jakarta, HanTer - Sebanyak 60 anggota DPD telah sepakat menggalang
  tandatangan untuk mengajukan penangguhan penahanan Ketua DPD Irman Gusman
  yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan
  Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap pemberian kuota impor gula.

  Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Bali, I Gusti Ngurah
  Arya Wedakarna menyebut  beralasan permintaan penangguhan penahanan
  tersebut merupakan bentuk solidaritas dari anggota DPD.

  "Hasil di grup Whatsapp tadi malam sudah 60 lebih tandatangan. Dasar
  pengajuannya pertama kan solidaritas pribadi-pribadi. Kedua, kita
  inginkan karena ada temuan baru, kita kedepankan asas praduga tak
  bersalah," kata I Gusti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin
  (19/8/2016).

  Tak hanya itu, Gusti menambahkan Irman Gusman belum bisa dicopot dari
  posisinya sebagai Ketua DPR. Sebab, dia menyebut KPK belum secara resmi
  menyerahkan surat bahwa telah menetapkan Irman Gusmana sebagai tersangka
  penerima suap.

  "Kita baru terima surat dari kuasa hukum Bapak Irman, jadi kita tidak
  bisa berdasarkan hanya berita saja atau media saja untuk menentukan
  keputusan politik," ujarnya.

  Apabila nantinya telah menerima surat resmi dari KPK, kata dia, Badan
  Kehormatan DPD barulah bisa mengambil sikap untuk menentukan nasib Irman
  Gusman.

  "Dari surat itulah kita berharap BK bisa berproses. Kita dorong apakah BK
  ini akan meminta Pak Irman ini mundur secara terhormat atau dimundurkan
  sebagai pimpinan bukan sebagai anggota DPD," katanya.

  Saat ini di lantai 8 Gedung Nusantara III tempat ruangan rapat DPD, Badan
  Kehormatan sedang menggelar rapat untuk menentukan nasib Irman Gusman.


  (Anugrah)

  Tag : Irman Gusman DPD Suap Gula KPK   
 




Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bung Lin,
Aktivitas  Dr. Armand Hammer ada di artikel di bawah :
https://en.wikipedia.org/wiki/Armand_Hammer
Terimakasih untuk mengingatkan.
Salam,
KH

2016-09-22 18:11 GMT+02:00 Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> NIMBRUNG SEDIKIT
>  BUKAN UNTUK IKUT BERDEBAT..
>
> Lenin dan Ekonomi Pasar.
>
> Dalam kunjungan Deng Xiao ping ke Amerika, ia bertemu dengan seorang
> kapitalist besar, Dr. Armand Hammer, yang pernah dekat dengan Lenin. Deng
> mengudang Hammer ke Tiongkok, dibawah kata Deng pada Hammer:
>  Dr. Armand  Hammer met Vice Chairman Deng Xiaoping at a dinner in
> Houston, Texas. Deng recognized him, saying “you don’t have to introduce
> yourself. . . . We all know you in China. You’re the man who went to Russia
> in 1921 to help Lenin when Russia was in trouble. Now you’ve got to come to
> China.”
>
> Lenin  "katanya" bahkan memanggil Hammer  dengan kata depan "kawan"
> ...kawan Hammer.
> Andaikata Lenin tak meninggal dunia  waktu itu dan sempat meneruskan
> dengan NEP -nya   ...bagimanakah wajah Russia hari ini.
>
> Lin
>
>
> 2016-09-22 21:20 GMT+05:30 nesa...@yahoo.com [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>> Djie: Ya, bacalah sendiri : The Leninist Heritage of the Socialist Market
>> Economy, kemudian ambil kesimpulan sendiri.
>> http://www.politicalaffairs.net/the-leninist-heritage-of-the
>> -socialist-market-economy/
>>
>>
>>
>> Nesare: jonathan ini pikir state capitalism nya lenin itu adalah teori.
>> Dia gak ngerti NEP itu adalah programnya lenin seperti GBHNnya soeharto.
>> Kelihatan kan cupat jalan pikirannya. Hanya mau mengkritik tetapi tidak
>> mengerti. Kenapa begitu? Karena hanya pakai logika umum.
>>
>>
>>
>> Tambahan: walaupun Lenin menerapkan NEP (bahasanya fuwo tetsuro: proses
>> social dalam mengukur value yg sebetulnya adalah: kapitalisme), Lenin tetap
>> tidak mau mengatakannya sbg kapitalisme makanya dia label sbg: NEC. Bahasa
>> saya Lenin memanipulasi yaitu: menggunakan NEC sbg alat utk membenahi
>> ekonomi yg porak poranda waktu itu krn revolusi social.
>>
>>
>>
>> Nesare
>>
>>
>>
>>
>>
>> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
>> *Sent:* Thursday, September 22, 2016 11:30 AM
>> *To:* GELORA45@yahoogroups.com
>>
>> *Subject:* RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN
>> dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)
>>
>>
>>
>>
>>
>> Jelas ente gak ngerti NEP nya lenin. Baca dulu sebelum sesumbar!
>>
>> Bagi ane: NEP itu resep Lenin untuk menanggulangi masalah ekonomi setelah
>> revolusi. Karena ingin mempertahankan politik sosialismenya, ekonominya
>> “dibebaskan” kepasar.
>>
>> Lenin yang anti imperialism dan takut kapitalisme itu menjadi imperialism
>> (ini salah satu ide utamanya lenin bahwa imperialism is the highest stake
>> of capitalism. Ini juga ide bung Karno dan para pemimpin negara2 dunia
>> setelah PD2).
>>
>> NEP itu adalah cara memanipulasi kapitalisme utk meyakinkan bahwa capital
>> itu adalah hasil dari labor, sehingga imperialism tidak bisa masuk
>> infiltrasi dan menang/berkuasa.
>>
>>
>>
>> As stated by Lenin, “economically and politically speaking the New
>> Economic Policy completely ensures to us the possibility of building the
>> foundation of a socialist economy.” It was meant to be based off of the
>> existence of capitalism. Basically it would be a combination of the 
>> capitalist
>> economy and the communist politics. Large businesses would still be
>> nationalized, in order to ensure that the “petty bourgeoisie,” or the
>> capitalist Imperialists, would not gain too much power over or get in the
>> way of the growing Socialist society. Lenin believed that capitalism would
>> lead to Imperialism, which is the entity which they had only just
>> eliminated.
>>
>>
>>
>>
>>
>> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
>> *Sent:* Thursday, September 22, 2016 11:17 AM
>> *To:* yahoogroups 
>> *Subject:* RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN
>> dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)
>>
>>
>>
>>
>>
>> Masyaallah! masak uraian Lenin tentang State Capitalism dianggap sebagai
>> bukti Lenin memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar.
>>
>>
>>
>>
>>
>> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>>
>>
>> *Lenin wrote:*
>>
>> State capitalism would be a step forward as compared with the present
>> state of affairs in our Soviet Republic. If in approximately six months’
>> time state capitalism became established in our Republic, this would be a
>> great success and a sure guarantee that within a year socialism will have
>> gained a permanently firm hold and will have become invincible in this
>> country.
>>
>> *Source: *http://www.marxists.org/archive/lenin/works/1921/apr/21.htm -
>> this writing also has much more on state capitalism.
>>
>>
>>
>> *Lenin wrote:*
>>
>> The state capitalism, which is one of the principal aspects of the New
>> Economic Policy, is, under Soviet power, a form of capitalis

RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Ya betul. Semua orang berbeda. Kwalitas orang itu salah satunya diukur dari 
integritasnya bukan karena hebat pandangannya. Pandangan/persepsi akan selalu 
berbeda. Tetapi bagaimana menerima pandangan yg berbeda itu yg bikin kwalitas 
orang2 itu berbeda. 

 

Saya sudah pernah menulis bahwa saya setuju dan mengerti pendapat Tatiana sbg 
seorang marxis. Biarkanlah dia begitu. Itulah dia. Argumen2nya ada. Kalau 
jonathan ini ya sudah keterlaluan. Tulisan2nya yg saya salahkan itu jelas salah 
bukan masalah persepsi. Itu karena dia tidak mengerti bisnis dan ekonomi. Yg 
saya tidak bisa terima itu adalah sifat dan sikapnya yang tidak mau menerima 
kesalahan! Ini pokoknya. Jadi bukan karena perbedaan persepsi!

 

Yg repot adalah para pelacur. Sok sosialisme tetapi sebetulnya sangat 
kapitalis. Sok bantu orang miskin tetapi dirinya sendiri koruptor dan tidak 
pernah bayar kurban. Motong kambing dan sapipun harus difoto dan diperkenalkan 
ke banyak orang krn hanya mau sok gaya dan gengsi saja.

 

Jangan bingung dengan “goblok2” dari saya. Itu hanya bahasa saja. yg mulai itu 
dia. Sama orang seperti ini gak bisa diajak ngomong beneran. Siajeg kan juga 
begitu krn defensif lalu bilang saya tidak sopan dan suka goblok2in orang. 
Sebetulnya kan bisa ditelusuri tulisan2nya siapa yang suka goblok2in siapa itu.

 

Di Indonesia susah jadi politikus yg baik. Yg baik sopan santun itu posisinya 
dipinggir. Kalau begini ya semua pejabat ya seperti sekarang ini. adapun yg 
baik ya posisinya selalu dibawah terus dan tersingkirkan. Biarkanlah ada yg 
model ahok dan Jokowi. Yg penting kerjanya dan kejujurannya. Inilah problem 
bangsa Indonesia sekarang ini!

 

Salam

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 12:40 PM
To: Gelora45 ; nesa...@yahoo.com
Subject: Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

 

  

Bung Nesare,

Ya, saya mengerti. kalau saya menyimpulkan tidak betul, ya saya cepat mengakui. 
Cepat beres. Kalau saya tutupi dengan mendebat dengan persoalan lain, kan bikin 
yang lain2 jadi jengkel. Dan saya mesti menutupi lagi dengan macam2 cara. Lha, 
kan jadi tertawaan orang saja.

Ya, tetapi orang kan tidak sama. Ya, mau diapakan ?

Mungkin bung Chan perlu buat peraturan yang jelas, supaya tidak ada maki2, 
debat kusir, mengejek, menghindari persoalan yang didiskusikan, diselewengkan 
ke hal lain.

Salam,

KH

 

2016-09-22 18:22 GMT+02:00 nesa...@yahoo.com   
[GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:

  

Saya bisa mengerti kalau bacanya bener. Kesimpulan yg berbeda itu karena 
persepsi yg berbeda itu kita semua maklum dan mengerti. Kalau ini ‘kan berbeda. 
Jonathan kan gak ngerti dan otaknya mau menyerang. Ini asumsinya.

Wong state capitalism dalam wujud NEC itu adalah penerapan kapitalisme dalam 
negara yang menerapkan ideology sosialisme dia salah mengerti kan sebagai Lenin 
lagi membahas teori state capitalism. Ini pointnya.

 

Coba lihat mana mau dia menerima kesalahannya ini.

Coba lihat larinya kemana.

 

Salam

Nesare

 

 

 

 

From: kh djie [mailto:dji...@gmail.com  ] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 12:11 PM
To: Gelora45 mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >; 
nesa...@yahoo.com  
Subject: Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

 

Bung Nesare,

Kalau orang baca tekst yang sama, tetapi kesimpulannya lain, ya biar saja. 
Kalau minta dijelaskan, ya kita coba jelaskan dengan artikel2 yang bisa dibaca 
sendiri.

Salam,

KH

 

2016-09-22 17:50 GMT+02:00 nesa...@yahoo.com   
[GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:

  

Djie: Ya, bacalah sendiri : The Leninist Heritage of the Socialist Market 
Economy, kemudian ambil kesimpulan sendiri. 
http://www.politicalaffairs.net/the-leninist-heritage-of-the-socialist-market-economy/

 

Nesare: jonathan ini pikir state capitalism nya lenin itu adalah teori. Dia gak 
ngerti NEP itu adalah programnya lenin seperti GBHNnya soeharto. Kelihatan kan 
cupat jalan pikirannya. Hanya mau mengkritik tetapi tidak mengerti. Kenapa 
begitu? Karena hanya pakai logika umum.

 

Tambahan: walaupun Lenin menerapkan NEP (bahasanya fuwo tetsuro: proses social 
dalam mengukur value yg sebetulnya adalah: kapitalisme), Lenin tetap tidak mau 
mengatakannya sbg kapitalisme makanya dia label sbg: NEC. Bahasa saya Lenin 
memanipulasi yaitu: menggunakan NEC sbg alat utk membenahi ekonomi yg porak 
poranda waktu itu krn revolusi social.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com  ] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 11:30 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com  
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjal

[GELORA45] Pohon Lerak

2016-09-22 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
http://lerakindonesia.com/info/12/satu-pohon-lerak-bisa-
menghidupi-satu-keluarga


RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Saya tidak mau memberatkan ide penerapan kapitalisme didalam sosialisme seakan2 
sosialisme itu menang dan paling hebat. Sekurang2nya bukan ini ide saya dalam 
menulis ttg lenin menerapkan ide2 kapitalisme dalam politik sosialismenya.

 

Ada perbedaan pandangan teoritis dan praktis. Ini selalu berbeda dalam hal 
apapun. Ketika seseorang tidak mampu menanggulangi suatu masalah walaupun sudah 
terterah rapi didalam teorinya, dia akan harus mencari jalur alternative lain 
dalam menangani masalah itu.

 

Saya melihat jalannya ekonomi itu sebagai ilmu, tidak akan bisa keluar dari 
jalur supply and demand law. Ini prinsip dasar ilmu ekonomi baik makro maupun 
mikro. Masalah politiknya apa mau sosialisme, sosialis democrat, komunisme, 
liberalism, neolib dll itu hanyalah praktis ideology politiknya. Jalannya 
ekonomi dalam berbagai aliran2 politik ini akan tetap sama yaitu berdasarkan 
supply and demand law.

 

Tidak ada dalam praktisnya bisa terciptakan kapitalisme murni yg betul2 tidak 
ada campur tangan negara. Tidak ada!

Begitu juga ajaran sosialisme tidak akan bisa jalan tanpa bantuan kapitalisme 
yg berdasarkan pasar. Tidak ada!

 

Silahkan setiap negara mencari kombinasinya bagaimana. Apakah mau memberatkan 
kapitalismenya ataukah sosialismenya disitu akan jelas kelihatan peran negara 
dan atau swasta.

 

USA sbg gembong kapitalisme pun dalam krisis 2007 itu menggunakan bail out yang 
adalah identic dengan sosialisme. Saya argue bahwa bail outnya Obama itu 
berhasil. Kalau tidak di bail out, roboh USA dan juga dunia.

 

Ini sebetulnya sudah dipikirkan oleh para pendiri NKRI terutama bung Karno 
dengan nasakom, gerakan banteng, program pinjaman nasional Ir. Surachman 1946, 
dekon 1963, setelah dekrit presiden 1959 masuk demokrasi terpimpin dimana 
ekonomi sangat dipegang oleh pemerintah dll. Walaupun bung karno yg terkenal 
dgn go to hell to international aid nya, dia itu bukan anti investasi asing dan 
atau hutang. Penekanannya adalah NKRI itu mau BERDIKARI dan jangan ada 
imperialisme yg masuk melalu modal asing itu. Ini prinsip utamanya.

 

Salam

Nesare

 

 

From: Hsin Hui Lin [mailto:ehh...@gmail.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 12:11 PM
To: GELORA45 ; nesa...@yahoo.com
Subject: Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

 

NIMBRUNG SEDIKIT

 BUKAN UNTUK IKUT BERDEBAT..

 

Lenin dan Ekonomi Pasar.

 

Dalam kunjungan Deng Xiao ping ke Amerika, ia bertemu dengan seorang kapitalist 
besar, Dr. Armand Hammer, yang pernah dekat dengan Lenin. Deng mengudang Hammer 
ke Tiongkok, dibawah kata Deng pada Hammer:

 Dr. Armand  Hammer met Vice Chairman Deng Xiaoping at a dinner in Houston, 
Texas. Deng recognized him, saying “you don’t have to introduce yourself. . . . 
We all know you in China. You’re the man who went to Russia in 1921 to help 
Lenin when Russia was in trouble. Now you’ve got to come to China.” 

 

Lenin  "katanya" bahkan memanggil Hammer  dengan kata depan "kawan" ...kawan 
Hammer.

Andaikata Lenin tak meninggal dunia  waktu itu dan sempat meneruskan dengan NEP 
-nya   ...bagimanakah wajah Russia hari ini.

 

Lin

 

 

2016-09-22 21:20 GMT+05:30 nesa...@yahoo.com   
[GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:

  

Djie: Ya, bacalah sendiri : The Leninist Heritage of the Socialist Market 
Economy, kemudian ambil kesimpulan sendiri. 
http://www.politicalaffairs.net/the-leninist-heritage-of-the-socialist-market-economy/

 

Nesare: jonathan ini pikir state capitalism nya lenin itu adalah teori. Dia gak 
ngerti NEP itu adalah programnya lenin seperti GBHNnya soeharto. Kelihatan kan 
cupat jalan pikirannya. Hanya mau mengkritik tetapi tidak mengerti. Kenapa 
begitu? Karena hanya pakai logika umum.

 

Tambahan: walaupun Lenin menerapkan NEP (bahasanya fuwo tetsuro: proses social 
dalam mengukur value yg sebetulnya adalah: kapitalisme), Lenin tetap tidak mau 
mengatakannya sbg kapitalisme makanya dia label sbg: NEC. Bahasa saya Lenin 
memanipulasi yaitu: menggunakan NEC sbg alat utk membenahi ekonomi yg porak 
poranda waktu itu krn revolusi social.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com  ] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 11:30 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com  


Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

 

  

Jelas ente gak ngerti NEP nya lenin. Baca dulu sebelum sesumbar!

Bagi ane: NEP itu resep Lenin untuk menanggulangi masalah ekonomi setelah 
revolusi. Karena ingin mempertahankan politik sosialismenya, ekonominya 
“dibebaskan” kepasar.

Lenin yang anti imperialism dan takut kapitalisme itu menjadi imperialism (ini 
salah satu ide utamanya lenin bahwa imperialism is the highest stake of 
capitalism. Ini juga ide bung Karno dan para pemimpin negara2

Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
NIMBRUNG SEDIKIT
 BUKAN UNTUK IKUT BERDEBAT..

Lenin dan Ekonomi Pasar.

Dalam kunjungan Deng Xiao ping ke Amerika, ia bertemu dengan seorang
kapitalist besar, Dr. Armand Hammer, yang pernah dekat dengan Lenin. Deng
mengudang Hammer ke Tiongkok, dibawah kata Deng pada Hammer:
 Dr. Armand  Hammer met Vice Chairman Deng Xiaoping at a dinner in Houston,
Texas. Deng recognized him, saying “you don’t have to introduce yourself. .
. . We all know you in China. You’re the man who went to Russia in 1921 to
help Lenin when Russia was in trouble. Now you’ve got to come to China.”

Lenin  "katanya" bahkan memanggil Hammer  dengan kata depan "kawan"
...kawan Hammer.
Andaikata Lenin tak meninggal dunia  waktu itu dan sempat meneruskan dengan
NEP -nya   ...bagimanakah wajah Russia hari ini.

Lin


2016-09-22 21:20 GMT+05:30 nesa...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Djie: Ya, bacalah sendiri : The Leninist Heritage of the Socialist Market
> Economy, kemudian ambil kesimpulan sendiri. http://www.politicalaffairs.
> net/the-leninist-heritage-of-the-socialist-market-economy/
>
>
>
> Nesare: jonathan ini pikir state capitalism nya lenin itu adalah teori.
> Dia gak ngerti NEP itu adalah programnya lenin seperti GBHNnya soeharto.
> Kelihatan kan cupat jalan pikirannya. Hanya mau mengkritik tetapi tidak
> mengerti. Kenapa begitu? Karena hanya pakai logika umum.
>
>
>
> Tambahan: walaupun Lenin menerapkan NEP (bahasanya fuwo tetsuro: proses
> social dalam mengukur value yg sebetulnya adalah: kapitalisme), Lenin tetap
> tidak mau mengatakannya sbg kapitalisme makanya dia label sbg: NEC. Bahasa
> saya Lenin memanipulasi yaitu: menggunakan NEC sbg alat utk membenahi
> ekonomi yg porak poranda waktu itu krn revolusi social.
>
>
>
> Nesare
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> *Sent:* Thursday, September 22, 2016 11:30 AM
> *To:* GELORA45@yahoogroups.com
>
> *Subject:* RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN
> dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)
>
>
>
>
>
> Jelas ente gak ngerti NEP nya lenin. Baca dulu sebelum sesumbar!
>
> Bagi ane: NEP itu resep Lenin untuk menanggulangi masalah ekonomi setelah
> revolusi. Karena ingin mempertahankan politik sosialismenya, ekonominya
> “dibebaskan” kepasar.
>
> Lenin yang anti imperialism dan takut kapitalisme itu menjadi imperialism
> (ini salah satu ide utamanya lenin bahwa imperialism is the highest stake
> of capitalism. Ini juga ide bung Karno dan para pemimpin negara2 dunia
> setelah PD2).
>
> NEP itu adalah cara memanipulasi kapitalisme utk meyakinkan bahwa capital
> itu adalah hasil dari labor, sehingga imperialism tidak bisa masuk
> infiltrasi dan menang/berkuasa.
>
>
>
> As stated by Lenin, “economically and politically speaking the New
> Economic Policy completely ensures to us the possibility of building the
> foundation of a socialist economy.” It was meant to be based off of the
> existence of capitalism. Basically it would be a combination of the capitalist
> economy and the communist politics. Large businesses would still be
> nationalized, in order to ensure that the “petty bourgeoisie,” or the
> capitalist Imperialists, would not gain too much power over or get in the
> way of the growing Socialist society. Lenin believed that capitalism would
> lead to Imperialism, which is the entity which they had only just
> eliminated.
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> *Sent:* Thursday, September 22, 2016 11:17 AM
> *To:* yahoogroups 
> *Subject:* RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN
> dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)
>
>
>
>
>
> Masyaallah! masak uraian Lenin tentang State Capitalism dianggap sebagai
> bukti Lenin memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar.
>
>
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
>
> *Lenin wrote:*
>
> State capitalism would be a step forward as compared with the present
> state of affairs in our Soviet Republic. If in approximately six months’
> time state capitalism became established in our Republic, this would be a
> great success and a sure guarantee that within a year socialism will have
> gained a permanently firm hold and will have become invincible in this
> country.
>
> *Source: *http://www.marxists.org/archive/lenin/works/1921/apr/21.htm -
> this writing also has much more on state capitalism.
>
>
>
> *Lenin wrote:*
>
> The state capitalism, which is one of the principal aspects of the New
> Economic Policy, is, under Soviet power, a form of capitalism that is
> deliberately permitted and restricted by the working class. Our state
> capitalism differs essentially from the state capitalism in countries that
> have bourgeois governments in that the state with us is represented not by
> the bourgeoisie, but by the proletariat, who has succeeded in winning the
> full confidence of the peasantry.
> Unfortunately, the introduction of state capitalism with us is n

Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bung Nesare,
Ya, saya mengerti. kalau saya menyimpulkan tidak betul, ya saya cepat
mengakui. Cepat beres. Kalau saya tutupi dengan mendebat dengan persoalan
lain, kan bikin yang lain2 jadi jengkel. Dan saya mesti menutupi lagi
dengan macam2 cara. Lha, kan jadi tertawaan orang saja.
Ya, tetapi orang kan tidak sama. Ya, mau diapakan ?
Mungkin bung Chan perlu buat peraturan yang jelas, supaya tidak ada maki2,
debat kusir, mengejek, menghindari persoalan yang didiskusikan,
diselewengkan ke hal lain.
Salam,
KH

2016-09-22 18:22 GMT+02:00 nesa...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Saya bisa mengerti kalau bacanya bener. Kesimpulan yg berbeda itu karena
> persepsi yg berbeda itu kita semua maklum dan mengerti. Kalau ini ‘kan
> berbeda. Jonathan kan gak ngerti dan otaknya mau menyerang. Ini asumsinya.
>
> Wong state capitalism dalam wujud NEC itu adalah penerapan kapitalisme
> dalam negara yang menerapkan ideology sosialisme dia salah mengerti kan
> sebagai Lenin lagi membahas teori state capitalism. Ini pointnya.
>
>
>
> Coba lihat mana mau dia menerima kesalahannya ini.
>
> Coba lihat larinya kemana.
>
>
>
> Salam
>
> Nesare
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> *From:* kh djie [mailto:dji...@gmail.com]
> *Sent:* Thursday, September 22, 2016 12:11 PM
> *To:* Gelora45 ; nesa...@yahoo.com
> *Subject:* Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN
> dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)
>
>
>
> Bung Nesare,
>
> Kalau orang baca tekst yang sama, tetapi kesimpulannya lain, ya biar saja.
> Kalau minta dijelaskan, ya kita coba jelaskan dengan artikel2 yang bisa
> dibaca sendiri.
>
> Salam,
>
> KH
>
>
>
> 2016-09-22 17:50 GMT+02:00 nesa...@yahoo.com [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>
>
> Djie: Ya, bacalah sendiri : The Leninist Heritage of the Socialist Market
> Economy, kemudian ambil kesimpulan sendiri. http://www.politicalaffairs.
> net/the-leninist-heritage-of-the-socialist-market-economy/
>
>
>
> Nesare: jonathan ini pikir state capitalism nya lenin itu adalah teori.
> Dia gak ngerti NEP itu adalah programnya lenin seperti GBHNnya soeharto.
> Kelihatan kan cupat jalan pikirannya. Hanya mau mengkritik tetapi tidak
> mengerti. Kenapa begitu? Karena hanya pakai logika umum.
>
>
>
> Tambahan: walaupun Lenin menerapkan NEP (bahasanya fuwo tetsuro: proses
> social dalam mengukur value yg sebetulnya adalah: kapitalisme), Lenin tetap
> tidak mau mengatakannya sbg kapitalisme makanya dia label sbg: NEC. Bahasa
> saya Lenin memanipulasi yaitu: menggunakan NEC sbg alat utk membenahi
> ekonomi yg porak poranda waktu itu krn revolusi social.
>
>
>
> Nesare
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> *Sent:* Thursday, September 22, 2016 11:30 AM
> *To:* GELORA45@yahoogroups.com
> *Subject:* RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN
> dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)
>
>
>
>
>
> Jelas ente gak ngerti NEP nya lenin. Baca dulu sebelum sesumbar!
>
> Bagi ane: NEP itu resep Lenin untuk menanggulangi masalah ekonomi setelah
> revolusi. Karena ingin mempertahankan politik sosialismenya, ekonominya
> “dibebaskan” kepasar.
>
> Lenin yang anti imperialism dan takut kapitalisme itu menjadi imperialism
> (ini salah satu ide utamanya lenin bahwa imperialism is the highest stake
> of capitalism. Ini juga ide bung Karno dan para pemimpin negara2 dunia
> setelah PD2).
>
> NEP itu adalah cara memanipulasi kapitalisme utk meyakinkan bahwa capital
> itu adalah hasil dari labor, sehingga imperialism tidak bisa masuk
> infiltrasi dan menang/berkuasa.
>
>
>
> As stated by Lenin, “economically and politically speaking the New
> Economic Policy completely ensures to us the possibility of building the
> foundation of a socialist economy.” It was meant to be based off of the
> existence of capitalism. Basically it would be a combination of the capitalist
> economy and the communist politics. Large businesses would still be
> nationalized, in order to ensure that the “petty bourgeoisie,” or the
> capitalist Imperialists, would not gain too much power over or get in the
> way of the growing Socialist society. Lenin believed that capitalism would
> lead to Imperialism, which is the entity which they had only just
> eliminated.
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> *Sent:* Thursday, September 22, 2016 11:17 AM
> *To:* yahoogroups 
> *Subject:* RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN
> dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)
>
>
>
>
>
> Masyaallah! masak uraian Lenin tentang State Capitalism dianggap sebagai
> bukti Lenin memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar.
>
>
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> *Lenin wrote:*
>
> State capitalism would be a step forward as compared with the present
> state of affairs in our Soviet Republic. If in approximately six months’
> time state capitalism became established in our Republic, this would be a
> great success and a sure guarantee that wit

RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Saya bisa mengerti kalau bacanya bener. Kesimpulan yg berbeda itu karena 
persepsi yg berbeda itu kita semua maklum dan mengerti. Kalau ini ‘kan berbeda. 
Jonathan kan gak ngerti dan otaknya mau menyerang. Ini asumsinya.

Wong state capitalism dalam wujud NEC itu adalah penerapan kapitalisme dalam 
negara yang menerapkan ideology sosialisme dia salah mengerti kan sebagai Lenin 
lagi membahas teori state capitalism. Ini pointnya.

 

Coba lihat mana mau dia menerima kesalahannya ini.

Coba lihat larinya kemana.

 

Salam

Nesare

 

 

 

 

From: kh djie [mailto:dji...@gmail.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 12:11 PM
To: Gelora45 ; nesa...@yahoo.com
Subject: Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

 

Bung Nesare,

Kalau orang baca tekst yang sama, tetapi kesimpulannya lain, ya biar saja. 
Kalau minta dijelaskan, ya kita coba jelaskan dengan artikel2 yang bisa dibaca 
sendiri.

Salam,

KH

 

2016-09-22 17:50 GMT+02:00 nesa...@yahoo.com   
[GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:

  

Djie: Ya, bacalah sendiri : The Leninist Heritage of the Socialist Market 
Economy, kemudian ambil kesimpulan sendiri. 
http://www.politicalaffairs.net/the-leninist-heritage-of-the-socialist-market-economy/

 

Nesare: jonathan ini pikir state capitalism nya lenin itu adalah teori. Dia gak 
ngerti NEP itu adalah programnya lenin seperti GBHNnya soeharto. Kelihatan kan 
cupat jalan pikirannya. Hanya mau mengkritik tetapi tidak mengerti. Kenapa 
begitu? Karena hanya pakai logika umum.

 

Tambahan: walaupun Lenin menerapkan NEP (bahasanya fuwo tetsuro: proses social 
dalam mengukur value yg sebetulnya adalah: kapitalisme), Lenin tetap tidak mau 
mengatakannya sbg kapitalisme makanya dia label sbg: NEC. Bahasa saya Lenin 
memanipulasi yaitu: menggunakan NEC sbg alat utk membenahi ekonomi yg porak 
poranda waktu itu krn revolusi social.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com  ] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 11:30 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com  
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

 

  

Jelas ente gak ngerti NEP nya lenin. Baca dulu sebelum sesumbar!

Bagi ane: NEP itu resep Lenin untuk menanggulangi masalah ekonomi setelah 
revolusi. Karena ingin mempertahankan politik sosialismenya, ekonominya 
“dibebaskan” kepasar.

Lenin yang anti imperialism dan takut kapitalisme itu menjadi imperialism (ini 
salah satu ide utamanya lenin bahwa imperialism is the highest stake of 
capitalism. Ini juga ide bung Karno dan para pemimpin negara2 dunia setelah 
PD2).

NEP itu adalah cara memanipulasi kapitalisme utk meyakinkan bahwa capital itu 
adalah hasil dari labor, sehingga imperialism tidak bisa masuk infiltrasi dan 
menang/berkuasa.

 

As stated by Lenin, “economically and politically speaking the New Economic 
Policy completely ensures to us the possibility of building the foundation of a 
socialist economy.” It was meant to be based off of the existence of 
capitalism. Basically it would be a combination of the capitalist economy and 
the communist politics. Large businesses would still be nationalized, in order 
to ensure that the “petty bourgeoisie,” or the capitalist Imperialists, would 
not gain too much power over or get in the way of the growing Socialist 
society. Lenin believed that capitalism would lead to Imperialism, which is the 
entity which they had only just eliminated.

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com  ] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 11:17 AM
To: yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

 

  

Masyaallah! masak uraian Lenin tentang State Capitalism dianggap sebagai bukti 
Lenin memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar. 

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :



Lenin wrote:

State capitalism would be a step forward as compared with the present state of 
affairs in our Soviet Republic. If in approximately six months’ time state 
capitalism became established in our Republic, this would be a great success 
and a sure guarantee that within a year socialism will have gained a 
permanently firm hold and will have become invincible in this country.

Source:   
http://www.marxists.org/archive/lenin/works/1921/apr/21.htm - this writing also 
has much more on state capitalism.

 

Lenin wrote:

The state capitalism, which is one of the principal aspects of the New Economic 
Policy, is, under Soviet power, a form of capitalism that is deliberately 
perm

Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bung Nesare,
Kalau orang baca tekst yang sama, tetapi kesimpulannya lain, ya biar saja.
Kalau minta dijelaskan, ya kita coba jelaskan dengan artikel2 yang bisa
dibaca sendiri.
Salam,
KH

2016-09-22 17:50 GMT+02:00 nesa...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Djie: Ya, bacalah sendiri : The Leninist Heritage of the Socialist Market
> Economy, kemudian ambil kesimpulan sendiri. http://www.politicalaffairs.
> net/the-leninist-heritage-of-the-socialist-market-economy/
>
>
>
> Nesare: jonathan ini pikir state capitalism nya lenin itu adalah teori.
> Dia gak ngerti NEP itu adalah programnya lenin seperti GBHNnya soeharto.
> Kelihatan kan cupat jalan pikirannya. Hanya mau mengkritik tetapi tidak
> mengerti. Kenapa begitu? Karena hanya pakai logika umum.
>
>
>
> Tambahan: walaupun Lenin menerapkan NEP (bahasanya fuwo tetsuro: proses
> social dalam mengukur value yg sebetulnya adalah: kapitalisme), Lenin tetap
> tidak mau mengatakannya sbg kapitalisme makanya dia label sbg: NEC. Bahasa
> saya Lenin memanipulasi yaitu: menggunakan NEC sbg alat utk membenahi
> ekonomi yg porak poranda waktu itu krn revolusi social.
>
>
>
> Nesare
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> *Sent:* Thursday, September 22, 2016 11:30 AM
> *To:* GELORA45@yahoogroups.com
> *Subject:* RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN
> dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)
>
>
>
>
>
> Jelas ente gak ngerti NEP nya lenin. Baca dulu sebelum sesumbar!
>
> Bagi ane: NEP itu resep Lenin untuk menanggulangi masalah ekonomi setelah
> revolusi. Karena ingin mempertahankan politik sosialismenya, ekonominya
> “dibebaskan” kepasar.
>
> Lenin yang anti imperialism dan takut kapitalisme itu menjadi imperialism
> (ini salah satu ide utamanya lenin bahwa imperialism is the highest stake
> of capitalism. Ini juga ide bung Karno dan para pemimpin negara2 dunia
> setelah PD2).
>
> NEP itu adalah cara memanipulasi kapitalisme utk meyakinkan bahwa capital
> itu adalah hasil dari labor, sehingga imperialism tidak bisa masuk
> infiltrasi dan menang/berkuasa.
>
>
>
> As stated by Lenin, “economically and politically speaking the New
> Economic Policy completely ensures to us the possibility of building the
> foundation of a socialist economy.” It was meant to be based off of the
> existence of capitalism. Basically it would be a combination of the capitalist
> economy and the communist politics. Large businesses would still be
> nationalized, in order to ensure that the “petty bourgeoisie,” or the
> capitalist Imperialists, would not gain too much power over or get in the
> way of the growing Socialist society. Lenin believed that capitalism would
> lead to Imperialism, which is the entity which they had only just
> eliminated.
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> *Sent:* Thursday, September 22, 2016 11:17 AM
> *To:* yahoogroups 
> *Subject:* RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN
> dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)
>
>
>
>
>
> Masyaallah! masak uraian Lenin tentang State Capitalism dianggap sebagai
> bukti Lenin memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar.
>
>
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
>
> *Lenin wrote:*
>
> State capitalism would be a step forward as compared with the present
> state of affairs in our Soviet Republic. If in approximately six months’
> time state capitalism became established in our Republic, this would be a
> great success and a sure guarantee that within a year socialism will have
> gained a permanently firm hold and will have become invincible in this
> country.
>
> *Source: *http://www.marxists.org/archive/lenin/works/1921/apr/21.htm -
> this writing also has much more on state capitalism.
>
>
>
> *Lenin wrote:*
>
> The state capitalism, which is one of the principal aspects of the New
> Economic Policy, is, under Soviet power, a form of capitalism that is
> deliberately permitted and restricted by the working class. Our state
> capitalism differs essentially from the state capitalism in countries that
> have bourgeois governments in that the state with us is represented not by
> the bourgeoisie, but by the proletariat, who has succeeded in winning the
> full confidence of the peasantry.
> Unfortunately, the introduction of state capitalism with us is not
> proceeding as quickly as we would like it. For example, so far we have not
> had a single important concession, and without foreign capital to help
> develop our economy, the latter’s quick rehabilitation is inconceivable.
>
> *Source:* https://www.marxists.org/archive/lenin/works/1922/nov/14b.htm
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com
> ]
> *Sent:* Thursday, September 22, 2016 10:26 AM
> *To:* Chan CT ; Lusi D. ; GELORA45@yahoogroups.com
> *Cc:* temu_er...@yahoogroups.com; Daeng ; Mitri <
> scorpio2001id@...>; Mang Broto ; Roeslan ;
> Rachmat Hadi-Soetjipto ; Ronggo A. ;
> Lingkar S

Re: [GELORA45] Re: [temu_eropa] Kekuatan modal paksa Megawati pilih,Ahok di Jakarta

2016-09-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
Apakah Megawati tidak mempunyai pendirian dan oleh karena itu mudah takluk pada 
kekuatan modal? 

From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, September 22, 2016 10:19 AM
To: temu_er...@yahoogroups.com ; GELORA_In ; nasional-l...@yahoogroups.com 
Cc: DISKUSI FORUM HLD 
Subject: [GELORA45] Re: [temu_eropa] Kekuatan modal paksa Megawati pilih,Ahok 
di Jakarta [2 Attachments]

  

Ya jelas kekuatan modal yang berkuasa. Masih ada saja yang menyangsikan Jokowi 
menang karena dukungan modal alias pengembang alias OLIGARKI. "Publik kian 
rasional" juga betul. Mata publik pun makin jeli. Justru kaum intelektual 
banyak yang membutakan matanya sendiri, seperti kata pak Dosen 'mayoritas 
intelektual pro-kapitalisme' Walaupun sekarang hanya minoritas intelektual 
yang mau membukakan matanya dan melihat kenyataan penghisapan dan penindasan, 
namun pasti jumlahnya akan bertambah seiring dengan berkembangnya perjuangan 
rakyat



On Thursday, September 22, 2016 9:37 AM, "Awind j.gedea...@upcmail.nl 
[temu_eropa]"  wrote:




  




https://www.merdeka.com/politik/kekuatan-modal-paksa-megawati-pilih-ahok-di-jakarta.html



Kekuatan modal paksa Megawati pilih 

Ahok di Jakarta
Reporter : Nur Fauziah | Kamis, 22 September 2016 04:44
15501550 
Share
  
Tweet



 

Mega dampingi Ahok-Djarot daftar ke KPUD. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi 
rahman 

Merdeka.com - Meski tak terlalu mengejutkan, pilihan Partai Demokrasi Indonesia 
Perjuangan (PDIP) mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih menyisakan 
pertanyaan. Publik menduga, ada peristiwa 'luar biasa' yang membuat PDIP 
akhirnya mendukung Ahok.

Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno menilai, 
ada kekuatan dahsyat yang melampaui Megawati. Karena sejauh ini, Megawati 
dinilai sangat sulit untuk dilampaui oleh kekuatan apapun. Apalagi, dalam 
banyak kasus Ahok dianggap telah melukai perasaan kader PDIP dengan sejumlah 
perkataan yang kontroversial seperti mahar politik yang pernah diungkap Ahok.

"Kekuatan yang melampaui Megawati itu bisa kekuasaan maupun kekuatan modal," 
katanya, Rabu (21/9).

Saat ini, masyarakat sudah sangat pintar menilai bahwa tak mungkin ada makan 
siang gratis dengan dukungan PDIP tersebut. Apalagi, sudah lama terdengar bahwa 
Ahok merupakan 'titipan' istana untuk Jakarta. Hal lainnya yang juga ramai 
dibicarakan adanya soal adanya mahar politik yang diminta PDIP.

"Namun semua itu hanya PDIP, Ahok dan Tuhan saja yang tahu persisnya seperti 
apa. Yang jelas, publik kian rasional," tandasnya.

Dia melihat, ada pekerjaan yang harus dilakukan Ahok. Yaitu melakukan 
konsolidasi politik internal partai pendukungnya. Menurutnya, bukan perkara 
mudah menyamakan suasana hati antar partai pendukung terutama Golkar dan PDIP.

"Dalam banyak kesempatan keduanya sering cekcok," katanya

Ahok juga harus berkonsolidasi dengan kader-kader PDIP. Mengingat masih banyak 
menolak petahana tersebut. "Jangan sampai perahunya saja yang diserahkan ke 
Ahok, tapi kader PDIP malah memilih jalan lain," pungkasnya.
[rnd]















RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Djie: Ya, bacalah sendiri : The Leninist Heritage of the Socialist Market 
Economy, kemudian ambil kesimpulan sendiri. 
http://www.politicalaffairs.net/the-leninist-heritage-of-the-socialist-market-economy/

 

Nesare: jonathan ini pikir state capitalism nya lenin itu adalah teori. Dia gak 
ngerti NEP itu adalah programnya lenin seperti GBHNnya soeharto. Kelihatan kan 
cupat jalan pikirannya. Hanya mau mengkritik tetapi tidak mengerti. Kenapa 
begitu? Karena hanya pakai logika umum.

 

Tambahan: walaupun Lenin menerapkan NEP (bahasanya fuwo tetsuro: proses social 
dalam mengukur value yg sebetulnya adalah: kapitalisme), Lenin tetap tidak mau 
mengatakannya sbg kapitalisme makanya dia label sbg: NEC. Bahasa saya Lenin 
memanipulasi yaitu: menggunakan NEC sbg alat utk membenahi ekonomi yg porak 
poranda waktu itu krn revolusi social.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 11:30 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

 

  

Jelas ente gak ngerti NEP nya lenin. Baca dulu sebelum sesumbar!

Bagi ane: NEP itu resep Lenin untuk menanggulangi masalah ekonomi setelah 
revolusi. Karena ingin mempertahankan politik sosialismenya, ekonominya 
“dibebaskan” kepasar.

Lenin yang anti imperialism dan takut kapitalisme itu menjadi imperialism (ini 
salah satu ide utamanya lenin bahwa imperialism is the highest stake of 
capitalism. Ini juga ide bung Karno dan para pemimpin negara2 dunia setelah 
PD2).

NEP itu adalah cara memanipulasi kapitalisme utk meyakinkan bahwa capital itu 
adalah hasil dari labor, sehingga imperialism tidak bisa masuk infiltrasi dan 
menang/berkuasa.

 

As stated by Lenin, “economically and politically speaking the New Economic 
Policy completely ensures to us the possibility of building the foundation of a 
socialist economy.” It was meant to be based off of the existence of 
capitalism. Basically it would be a combination of the capitalist economy and 
the communist politics. Large businesses would still be nationalized, in order 
to ensure that the “petty bourgeoisie,” or the capitalist Imperialists, would 
not gain too much power over or get in the way of the growing Socialist 
society. Lenin believed that capitalism would lead to Imperialism, which is the 
entity which they had only just eliminated.

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 11:17 AM
To: yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

 

  

Masyaallah! masak uraian Lenin tentang State Capitalism dianggap sebagai bukti 
Lenin memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar. 

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :




Lenin wrote:

State capitalism would be a step forward as compared with the present state of 
affairs in our Soviet Republic. If in approximately six months’ time state 
capitalism became established in our Republic, this would be a great success 
and a sure guarantee that within a year socialism will have gained a 
permanently firm hold and will have become invincible in this country.

Source:   
http://www.marxists.org/archive/lenin/works/1921/apr/21.htm - this writing also 
has much more on state capitalism.

 

Lenin wrote:

The state capitalism, which is one of the principal aspects of the New Economic 
Policy, is, under Soviet power, a form of capitalism that is deliberately 
permitted and restricted by the working class. Our state capitalism differs 
essentially from the state capitalism in countries that have bourgeois 
governments in that the state with us is represented not by the bourgeoisie, 
but by the proletariat, who has succeeded in winning the full confidence of the 
peasantry.
Unfortunately, the introduction of state capitalism with us is not proceeding 
as quickly as we would like it. For example, so far we have not had a single 
important concession, and without foreign capital to help develop our economy, 
the latter’s quick rehabilitation is inconceivable.

Source:   
https://www.marxists.org/archive/lenin/works/1922/nov/14b.htm

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 10:26 AM
To: Chan CT mailto:sadar@...> >; Lusi D. mailto:lusi_d@...> >; GELORA45@yahoogroups.com 
 
Cc: temu_er...@yahoogroups.com  ; Daeng 
mailto:menakjinggo@...> >; Mitri mailto:scorpio2001id@...> >; Mang Broto mailto:alimoerti@...> 
>; Roeslan mailto:roeslan12@...> >; Rachmat Hadi-Soetjipto 
mailto:nc-hadisora@...> >; Ronggo A. mailto:ronggo303@...> >;

[GELORA45] Perlu mesin2 ?

2016-09-22 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Anda benar, ada kantornya disebelah Heaven Funeral di Jl. Gedung Panjang,
tapi kantor pousatnya ada di Muara Baru.Baru:

http://www.aksjakarta.com/

[image: http://www.aksjakarta.com/images/logo1.png]


AKS Machinery Showroom

http://www.aksjakarta.com/company_profile

https://www.google.co.id/search?q=aks+jakarta&client=
firefox-a&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1366&bih=648&
source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj_stGa9aHPAhVHPo8KHe6UCdMQ_
AUIBigB&dpr=1

http://www.aksjakarta.com/company_profile


image001.png
Description: Binary data


Re: [GELORA45] Re: Bukit Duri Digusur, Jaya Suprana Siap Pasang Badan

2016-09-22 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Mau barengan Kasih juga boleh.

2016-09-22 17:25 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
[GELORA45] :

>
>
> Ha ha ha masak mau kontribusi pakai syarat siapa ikut baru ikut. Tapi ini
> memang ide yg baik bisa dibuat online menampung mereka yg mau ikut
> membantu. Cuman apakah nanti kampung susun ini tidak digusur Ahok lagi?
> Tahun lalu diberitakan Ahok menyetujui kampung susun ini, tapi kok kemudian
> tetap main gusur?
>
> Ahok Setujui Gagasan Kampung Susun dari Ciliwung Merdeka - Kompas.com
> 
>
> Ahok Setujui Gagasan Kampung Susun dari Ciliwung Merdeka - Kompas.com
> By Kompas Cyber Media
> Kampung Susun Manusiawi merupakan hunian vertikal di Kampung Pulo yang
> didesain seperti rumah susun dengan model...
>
> 
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Kalau Jonathan kasih, saya ikut.
> Dulu di pekerjaan, saya bilang pada kepala perusahaan untuk pasang pipa
> KOH dengan kran langsung masuk reaktor. Dia maunya ngirit sekali, supaya
> perusahaan di bawah dia kelihatan untungnya naik sekali.
> Saya ingatkan bahayanya operator kalau ambil KOH cair dengan ember dan
> dituangkan peerlahan-lahan dalam reaktor dengan pengaduk berputar. Kalau
> muncrat matanya bisa buta.
> Dia bilang, supaya operatornya disuruh pakai kacamata pengaman. Saya
> bilang, masih bisa tangan dan mukanya kebakar kecipratan KOH.
> Dia bilang, pengaduknya dihentikan. Saya bilang tidak bisa,
> persenyawaannya rusak karena concentrasi KOH setempat yang tinggi sekali.
> Dia bilang, wah mahal sekali. Bisa habis 1500 gulden (waktu itu).
> Ya, saya jadi jengkel, saya bilang, sudah, pasang saja, nanti saya yang
> bayar.
> Wah, dia terkejut, terus telpon kepala bagian teknik supaya datang,
> ngukuri dan pasang afsluiter ( keran KOH ).
> Ada satu monteur yang dengari waktu saya omong dengan kepala perusahaan.
> Setelah kepala perusahaan pergi, monteurnya tertawa, bilang,"Je heb hem
> goed aangepakt ".
> Saya tanya berapa ongkosnya menurut kamu. Dia bilang, paling 300 gulden.
> Saya bilang, apalagi 300 gulden, kok dia persoalkan. Nanti saya bayar.
> Monteurnya tertawa, bilang, wah dia tidak akan berani minta kamu yang
> bayar. Kan dia akan ditertawai semua orang, Apalagi kalau Perusahaan Pusat
> tahu.
> Eh, ya, benar, besoknya semua sudah selesai dipasang, dan dia tidak nagih
> ongkos pada saya..
> Waktu direktur internasional datang, direkturnya bilang ya perusahaan
> untungnya bagus, tetapi jangan terlalu ngirit, sampai perusahaan sudah lama
> tidak dicat dan tidak punya kebun di depan. Jelek untuk image perusahaan.
>
> 2016-09-22 16:26 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
> bung Djie mau ikut kontribusi?
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Bagaimana kalau Jaya Suprana mengumpulkan pengusaha-pengusaha temannya
> untuk bangun rumah susun seperti sarannya. Diongkosi sendiri, untuk Kasih
> contoh pada Basuki "bagaimana seharusnya".
>
>
> 2016-09-22 5:47 GMT+02:00 'Chan CT' SADAR@... [GELORA45]  r...@yahoogroups.com >:
>
> Ooouuh, maaf bung Jaya, atas kelancangan saya mengajukan pemikiran atau
> komentar yang lepas dan jauh dari lapangan, ketidak tahuan saya akan
> keadaan konkrit sebenarnya. Dan oleh karenanya saya juga tidak mungkin
> mengajukan strategi-taktik perjuangan konkrit, itu hanya bisa diajukan oleh
> kawan-kawan yang langsung dilapangan, yang mengetahui keadaan konkrit lebih
> detail.
>
> Sebenarnya saya hanya mengajukan prinsip umum berjuang saja, pada saat
> kita lemah musuh kuat, yaa, jangan dilawan dengan bentuk perjuangan “keras
> lawan keran”, pasti kalahnya dan kalau tidak kebetulan bisa jatuh KORBAN
> yang tidak diperlukan. Karena tidak akan menang dan akan berakhir dengan
> KEKALAHAN juga! Tergusur, sudah PASTI! Warga Bukit Duri tidak akan mungkin
> dibiarkan terus bertahan, meninggali rumah kumuhnya itu, ... setelah
> dikeluarkan SP3, bagaimanapun juga harus keluar dan pindah dari rumah-rumah
> kumuh yang mereka tinggali sekarang itu!
>
> Menghadapi kenyataan begini, Romo Sandyawan hendak gunakan pengadilan,
> menyatakan SP3 tidak sah. Bagaimana hasilnya, apakah pengadilan bisa cepat
> mengambil keputusan atau tidak untuk menunda penggusuran? Saya tidak tahu.
> Syukurlah kalau jalan HUKUM ini bisa ditempuh dan dimenangkan, ...
> penundaan penggusuran. Lalu sampai kapan? Tentu akan sulit kalau sampai
> membatalkan rencana/program pembenahan DKI-Jakarta yang kata Ahok sudah
> sangat mendesak itu.
>
> Nah, dalam pemikiran saya, seandainya saya dalam posisi warga Bukit Duri,
> karena tidak ada jalan pilihan lain, yaaa nurut saja perintah naik ke
> RUSUN. Sedang, perjuangan mereka TUNTUTAN dan KEADILAN yang diharapkan itu,
> mestinya boleh dan bisaa saja diteruskan sekalipun sudah naik RUSUN, ...!
> Ini setelah menghadapi kenya

RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Jelas ente gak ngerti NEP nya lenin. Baca dulu sebelum sesumbar!

Bagi ane: NEP itu resep Lenin untuk menanggulangi masalah ekonomi setelah 
revolusi. Karena ingin mempertahankan politik sosialismenya, ekonominya 
“dibebaskan” kepasar.

Lenin yang anti imperialism dan takut kapitalisme itu menjadi imperialism (ini 
salah satu ide utamanya lenin bahwa imperialism is the highest stake of 
capitalism. Ini juga ide bung Karno dan para pemimpin negara2 dunia setelah 
PD2).

NEP itu adalah cara memanipulasi kapitalisme utk meyakinkan bahwa capital itu 
adalah hasil dari labor, sehingga imperialism tidak bisa masuk infiltrasi dan 
menang/berkuasa.

 

As stated by Lenin, “economically and politically speaking the New Economic 
Policy completely ensures to us the possibility of building the foundation of a 
socialist economy.” It was meant to be based off of the existence of 
capitalism. Basically it would be a combination of the capitalist economy and 
the communist politics. Large businesses would still be nationalized, in order 
to ensure that the “petty bourgeoisie,” or the capitalist Imperialists, would 
not gain too much power over or get in the way of the growing Socialist 
society. Lenin believed that capitalism would lead to Imperialism, which is the 
entity which they had only just eliminated.

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 11:17 AM
To: yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

 

  

Masyaallah! masak uraian Lenin tentang State Capitalism dianggap sebagai bukti 
Lenin memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar. 

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :



Lenin wrote:

State capitalism would be a step forward as compared with the present state of 
affairs in our Soviet Republic. If in approximately six months’ time state 
capitalism became established in our Republic, this would be a great success 
and a sure guarantee that within a year socialism will have gained a 
permanently firm hold and will have become invincible in this country.

Source:   
http://www.marxists.org/archive/lenin/works/1921/apr/21.htm - this writing also 
has much more on state capitalism.

 

Lenin wrote:

The state capitalism, which is one of the principal aspects of the New Economic 
Policy, is, under Soviet power, a form of capitalism that is deliberately 
permitted and restricted by the working class. Our state capitalism differs 
essentially from the state capitalism in countries that have bourgeois 
governments in that the state with us is represented not by the bourgeoisie, 
but by the proletariat, who has succeeded in winning the full confidence of the 
peasantry.
Unfortunately, the introduction of state capitalism with us is not proceeding 
as quickly as we would like it. For example, so far we have not had a single 
important concession, and without foreign capital to help develop our economy, 
the latter’s quick rehabilitation is inconceivable.

Source:   
https://www.marxists.org/archive/lenin/works/1922/nov/14b.htm

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 10:26 AM
To: Chan CT mailto:sadar@...> >; Lusi D. mailto:lusi_d@...> >; GELORA45@yahoogroups.com 
 
Cc: temu_er...@yahoogroups.com  ; Daeng 
mailto:menakjinggo@...> >; Mitri mailto:scorpio2001id@...> >; Mang Broto mailto:alimoerti@...> 
>; Roeslan mailto:roeslan12@...> >; Rachmat Hadi-Soetjipto 
mailto:nc-hadisora@...> >; Ronggo A. mailto:ronggo303@...> >; Lingkar Sitompul mailto:lingkarsitompul@...> >; Jonathan Goeij mailto:jonathangoeij@...> >; Hsin Hui Lin mailto:ehhlin@...> >; 
Wuting301 mailto:wuting301@...> >; Marsiswo Dirgantoro 
mailto:mdirgantoro@...> >
Subject: Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

 

 

Mengatakan  Lenin yang mengajukan "teori memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi 
pasar", tapi tak ada satu kalimatpun dari Lenin yang menunjukkan atau 
mengekspresikan ide atau teori itu. Sekali lagi kalau orang jujur berdebat dan 
memang mau mencari kebenaran, paling sedikit ajukan kata-kata lenin atau 
praktek Lenin dimana orang bisa dapat bukti akan teori itu. Semuanya abstrak!! 
Gimana orang akan bisa lihat "kebenaran" teori itu kalau tidak diperlihatkan 
kapan dan di mana Lenin mengajukan pemaduan ekonomi sosialis dan ekonomi 
pasar??? Sebaliknya, penelitian orang tentang NEP yang saya ajukan berdasarkan 
kepada kata-kata dan instruksi Lenin sendiri. Ada tulisannya yang bisa dicek. 

 

On Thursday, September 22, 2016 3:17 PM, Chan CT <  
sadar@...> wrote:

 

Re: [GELORA45] Re: [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Betul bung Djie. Artikel itu yang saya maksud. Terimakasih
Salam.Lusi.-



Am Thu, 22 Sep
2016 14:43:30 +0200 schrieb "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]"
:

> Bung Lusi,
> Ini ceramah Fuwa Tetsuro tentang Lenin dan market economy :
> https://jurnaltoddoppuli.wordpress.com/2010/11/02/lenin-dan-ekonomi-pasar/
> Salam,
> KH
> 
> 2016-09-22 14:26 GMT+02:00 kh djie :
> 
> > Mungkin ini yang bung Lusi maksudkan, buku Lenin dengan volume dan
> > halamannya :
> > http://www.politicalaffairs.net/the-leninist-heritage-of-
> > the-socialist-market-economy/
> > Salam,
> > KH
> >
> > 2016-09-22 14:07 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] <
> > GELORA45@yahoogroups.com>:
> >
> >>
> >>
> >> Terimakasih bung Djie.
> >> Hanya saja diskusi kita ini menyangkut masalah politik ekonomi.
> >> Jadi penjelasan yang saya maksud tentunya sesuai dengan pengertian
> >> masing-masing ditinjau dari sudut politik ekonomi. Penjelasan dari
> >> ketua PK Jepang itu menyangkut politik ekonomi yang dirumuskan oleh
> >> Lenin tentunya. Sayang sang ketua PK Jepang itu tidak membantu
> >> sumber literaturnya dengan menunjukkan Karya Lenin yang mana. Bung
> >> tentunya kan maklum jumlah karya Lenin yang terdokumentasi sampai
> >> sekarang kan sudah sampai 23 jilid.
> >> Karena itu para diskutan akan mengalami kesulitan kalau sumber
> >> literatur Lenin yang dimaksudkan tidak ditunjukkan. Diskusi baru
> >> akan punya arti kalau sasaran diskusinya sama. Mestinya kan begitu
> >> tokh bung.
> >>
> >> Salam
> >> Lusi.-
> >>
> >> Am Thu, 22 Sep 2016 12:50:53 +0200
> >> schrieb "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]"
> >> :
> >>
> >> > Ekonomi pasar :
> >> > http://www.temukanpengertian.com/2014/01/pengertian-sistem-
> >> > ekonomi-pasar-liberal.html
> >> >
> >> > Ekonomi sosialis:
> >> > http://www.berpendidikan.com/2015/09/pengertian-dan-ciri-cir
> >> i-sistem-ekonomi-sosialis.html
> >> >
> >> >
> >> > 2016-09-22 11:08 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
> >> > < GELORA45@yahoogroups.com>:
> >> >
> >> > >
> >> > >
> >> > > Ikut nimbrung sedikit.
> >> > >
> >> > > Bung Chan bisa menjelaskan lebih lanjut pengertian "memadukan
> >> > > ekonomi sosialis dan ekonomi-pasar itu"? Hakekatnya apa yang
> >> > > dikatakan ekonomi sosialis dan apa yang dimaksudkan dengan
> >> > > ekonomi pasar, sesuai pengertian yang bung terima dari
> >> > > penjelasan Fuwa Tetsuro itu?
> >> > >
> >> > > Saya kutip alinea yang saya maksud sbb.:
> >> > >
> >> > > "> Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang?
> >> > > Hehehee, ...
> >> > > > Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa
> >> > > > Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini
> >> > > > yang meneliti hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar!
> >> > > > Yang pasti Fuwa Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak
> >> > > > memfitnah bahwa Lenin telah membuat kesimpulan keharusan
> >> > > > memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi-pasar itu!"?
> >> > >
> >> > > Salam
> >> > > Lusi.-
> >> > >
> >> > > Am Thu, 22 Sep 2016 16:26:48 +0800
> >> > > schrieb "Chan CT" :
> >> > >
> >> > >
> >> > > > Hahahaa, ... rupanya saya sedang berhadapan dengan seorang
> >> > > > radikalis yang udah gak ketolongan lagi! Bagaikan binatang
> >> > > > jalang meraung-raung dalam sekarat, gunakan berbagai jurus
> >> > > > menyerang PKT dan berusaha membusukkan dengan segala
> >> > > > berita/tulisan tanpa peduli lagi darimana sumbernya! Sungguh
> >> > > > heibat penyataan, peduli amat dari Falungong, pokoknya bisa
> >> > > > digunakan untuk menyerang dan menjelekkan PKT!
> >> > > >
> >> > > > Tanpa disadari lagi, dimana PENDIRIAN anda kalau begitu? Atau
> >> > > > memang begitu ekstrimnya anda jadi tidak lagi peduli ternyata
> >> > > > sejalan dengan Falungong, begundanya AS itu untuk menghujat
> >> > > > PKT? Sampai-sampai begitu senangnya seperti mendapatkan
> >> > > > “SENJATA” ampuh menembak saya sampai KO, tidak berkutik
> >> > > > lagi? Padahal saya tetap saja duduk tenang dibelakang meja
> >> > > > computer, lari pun tidak. Hehehee, ...
> >> > > >
> >> > > > Begitu PERCAYAnya apa yang dinyatakan Falungong “deMaoisasi”
> >> > > > seperti itulah kenyataan yang ada. Padahal itu FITNAH yang
> >> > > > sama sekali tidak berdasar! Tanpa berani melihat KESALAHAN
> >> > > > dari praktek nyata yang telah terjadi, ... bahwa Lenin,
> >> > > > Stalin dan Mao betapapun genius yang harus kita akui, tetap
> >> > > > adalah MANUSIA normal saja yang bisa berbuat KESALAHAN!
> >> > > > Bukan DEWA-DEWA yang tidak mungkin berbuat kesalahan. Dan,
> >> > > > pada saat mengkritik kesalahan tertentu, jangan diangkat
> >> > > > menjadi menegasi semua ajarannya bahkan menjadi anti Lenin,
> >> > > > anti Mao!
> >> > > >
> >> > > > Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang?
> >> > > > Hehehee, ... Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang
> >> > > > diajukan Fuwa Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama
> >> > > > didunia ini yang meneliti hubungan ekonomi sosialis dan
> >> > > 

Re: [GELORA45] Re: Bukit Duri Digusur, Jaya Suprana Siap Pasang Badan

2016-09-22 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Ha ha ha masak mau kontribusi pakai syarat siapa ikut baru ikut. Tapi ini 
memang ide yg baik bisa dibuat online menampung mereka yg mau ikut membantu. 
Cuman apakah nanti kampung susun ini tidak digusur Ahok lagi? Tahun lalu 
diberitakan Ahok menyetujui kampung susun ini, tapi kok kemudian tetap main 
gusur?
Ahok Setujui Gagasan Kampung Susun dari Ciliwung Merdeka - Kompas.com

  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
|   |  
Ahok Setujui Gagasan Kampung Susun dari Ciliwung Merdeka - Kompas.com
 By Kompas Cyber Media Kampung Susun Manusiawi merupakan hunian vertikal di 
Kampung Pulo yang didesain seperti rumah susun dengan model...  |   |

  |

  |

 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Kalau Jonathan kasih, saya ikut.Dulu di pekerjaan, saya bilang pada kepala 
perusahaan untuk pasang pipa KOH dengan kran langsung masuk reaktor. Dia maunya 
ngirit sekali, supaya perusahaan di bawah dia kelihatan untungnya naik 
sekali.Saya ingatkan bahayanya operator kalau ambil KOH cair dengan ember dan 
dituangkan peerlahan-lahan dalam reaktor dengan pengaduk berputar. Kalau 
muncrat matanya bisa buta.Dia bilang, supaya operatornya disuruh pakai kacamata 
pengaman. Saya bilang, masih bisa tangan dan mukanya kebakar kecipratan KOH.Dia 
bilang, pengaduknya dihentikan. Saya bilang tidak bisa, persenyawaannya rusak 
karena concentrasi KOH setempat yang tinggi sekali.Dia bilang, wah mahal 
sekali. Bisa habis 1500 gulden (waktu itu).Ya, saya jadi jengkel, saya bilang, 
sudah, pasang saja, nanti saya yang bayar.Wah, dia terkejut, terus telpon 
kepala bagian teknik supaya datang, ngukuri dan pasang afsluiter ( keran KOH 
).Ada satu monteur yang dengari waktu saya omong dengan kepala 
perusahaan.Setelah kepala perusahaan pergi, monteurnya tertawa, bilang,"Je heb 
hem goed aangepakt ".Saya tanya berapa ongkosnya menurut kamu. Dia bilang, 
paling 300 gulden.Saya bilang, apalagi 300 gulden, kok dia persoalkan. Nanti 
saya bayar.Monteurnya tertawa, bilang, wah dia tidak akan berani minta kamu 
yang bayar. Kan dia akan ditertawai semua orang, Apalagi kalau Perusahaan Pusat 
tahu.Eh, ya, benar, besoknya semua sudah selesai dipasang, dan dia tidak nagih 
ongkos pada saya..Waktu direktur internasional datang, direkturnya bilang ya 
perusahaan untungnya bagus, tetapi jangan terlalu ngirit, sampai perusahaan 
sudah lama tidak dicat dan tidak punya kebun di depan. Jelek untuk image 
perusahaan.
2016-09-22 16:26 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] 
:


bung Djie mau ikut kontribusi?
---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Bagaimana kalau Jaya Suprana mengumpulkan pengusaha-pengusaha temannya untuk 
bangun rumah susun seperti sarannya. Diongkosi sendiri, untuk Kasih contoh pada 
Basuki "bagaimana seharusnya".

2016-09-22 5:47 GMT+02:00 'Chan CT' SADAR@... [GELORA45] :


Ooouuh, maaf bung Jaya, atas kelancangan saya mengajukan pemikiran atau 
komentar yang lepas dan jauh dari lapangan, ketidak tahuan saya akan keadaan 
konkrit sebenarnya. Dan oleh karenanya saya juga tidak mungkin mengajukan 
strategi-taktik perjuangan konkrit, itu hanya bisa diajukan oleh kawan-kawan 
yang langsung dilapangan, yang mengetahui keadaan konkrit lebih detail. 
Sebenarnya saya hanya mengajukan prinsip umum berjuang saja, pada saat kita 
lemah musuh kuat, yaa, jangan dilawan dengan bentuk perjuangan “keras lawan 
keran”, pasti kalahnya dan kalau tidak kebetulan bisa jatuh KORBAN yang tidak 
diperlukan. Karena tidak akan menang dan akan berakhir dengan KEKALAHAN juga! 
Tergusur, sudah PASTI! Warga Bukit Duri tidak akan mungkin dibiarkan terus 
bertahan, meninggali rumah kumuhnya itu, ... setelah dikeluarkan SP3, 
bagaimanapun juga harus keluar dan pindah dari rumah-rumah kumuh yang mereka 
tinggali sekarang itu! Menghadapi kenyataan begini, Romo Sandyawan hendak 
gunakan pengadilan, menyatakan SP3 tidak sah. Bagaimana hasilnya, apakah 
pengadilan bisa cepat mengambil keputusan atau tidak untuk menunda penggusuran? 
Saya tidak tahu. Syukurlah kalau jalan HUKUM ini bisa ditempuh dan dimenangkan, 
... penundaan penggusuran. Lalu sampai kapan? Tentu akan sulit kalau sampai 
membatalkan rencana/program pembenahan DKI-Jakarta yang kata Ahok sudah sangat 
mendesak itu. Nah, dalam pemikiran saya, seandainya saya dalam posisi warga 
Bukit Duri, karena tidak ada jalan pilihan lain, yaaa nurut saja perintah naik 
ke RUSUN. Sedang, perjuangan mereka TUNTUTAN dan KEADILAN yang diharapkan itu, 
mestinya boleh dan bisaa saja diteruskan sekalipun sudah naik RUSUN, ...! Ini 
setelah menghadapi kenyataan, Ahok, Gubernur DKI-Jakarta sudah dengan tegas 
menyatakan program pembenahan tidak bisa ditunda lagi, HARUS DIJALANKAN! 
Sosialisasi sudah dianggap CUKUP! Jadi setelah dikeluarkan SP3, yaa harus 
pindah kalau tidak hendak digusur dengan kekerasan! Mudah-mudahan saja 
tokoh-tokoh, pejuang-pejuang Warga Bukit Duri bisa menemukan kebijakan yang 
paling baik untuk mencapai kedamaian, menang bersama, menghindari penggusuran 
kekerasan dan mendapatkan pen

Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Ya, bacalah sendiri : The Leninist Heritage of the Socialist Market
Economy, kemudian ambil kesimpulan sendiri.
http://www.politicalaffairs.net/the-leninist-heritage-of-the-socialist-market-economy/

2016-09-22 17:17 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
[GELORA45] :

>
>
> Masyaallah! masak uraian Lenin tentang State Capitalism dianggap sebagai
> bukti Lenin memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar.
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> *Lenin wrote:*
> State capitalism would be a step forward as compared with the present
> state of affairs in our Soviet Republic. If in approximately six months’
> time state capitalism became established in our Republic, this would be a
> great success and a sure guarantee that within a year socialism will have
> gained a permanently firm hold and will have become invincible in this
> country.
> *Source: *http://www.marxists.org/archive/lenin/works/1921/apr/21.htm -
> this writing also has much more on state capitalism.
>
> *Lenin wrote:*
> The state capitalism, which is one of the principal aspects of the New
> Economic Policy, is, under Soviet power, a form of capitalism that is
> deliberately permitted and restricted by the working class. Our state
> capitalism differs essentially from the state capitalism in countries that
> have bourgeois governments in that the state with us is represented not by
> the bourgeoisie, but by the proletariat, who has succeeded in winning the
> full confidence of the peasantry.
> Unfortunately, the introduction of state capitalism with us is not
> proceeding as quickly as we would like it. For example, so far we have not
> had a single important concession, and without foreign capital to help
> develop our economy, the latter’s quick rehabilitation is inconceivable.
> *Source:* https://www.marxists.org/archive/lenin/works/1922/nov/14b.htm
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> *Sent:* Thursday, September 22, 2016 10:26 AM
> *To:* Chan CT ; Lusi D. ; GELORA45@yahoogroups.com
> *Cc:* temu_er...@yahoogroups.com; Daeng ; Mitri
> ; Mang Broto ; Roeslan ;
> Rachmat Hadi-Soetjipto ; Ronggo A. ;
> Lingkar Sitompul ; Jonathan Goeij ;
> Hsin Hui Lin ; Wuting301 ; Marsiswo Dirgantoro
> 
> *Subject:* Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN
> dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)
>
>
> Mengatakan  Lenin yang mengajukan "teori memadukan ekonomi sosialis dan
> ekonomi pasar", tapi tak ada satu kalimatpun dari Lenin yang menunjukkan
> atau mengekspresikan ide atau teori itu. Sekali lagi kalau orang jujur
> berdebat dan memang mau mencari kebenaran, paling sedikit ajukan kata-kata
> lenin atau praktek Lenin dimana orang bisa dapat bukti akan teori itu.
> Semuanya abstrak!! Gimana orang akan bisa lihat "kebenaran" teori itu kalau
> tidak diperlihatkan kapan dan di mana Lenin mengajukan pemaduan ekonomi
> sosialis dan ekonomi pasar??? Sebaliknya, penelitian orang tentang NEP yang
> saya ajukan berdasarkan kepada kata-kata dan instruksi Lenin sendiri. Ada
> tulisannya yang bisa dicek.
>
> On Thursday, September 22, 2016 3:17 PM, Chan CT  wrote:
>
> Ada baiknya kalau bung baca saja sendiri bagaimana ketua PK Jepang, Fuwa
> Tetsuro itu menjelaskan:
> *http://www.gelora45.com/activity/LeninDanEkonomiPasar.pdf*
> 
>
>
> -原始郵件-
> From: Lusi D.
> Sent: Thursday, September 22, 2016 5:08 PM
> To: Chan CT ; GELORA45@yahoogroups.com
> Cc: Tatiana Lukman ; temu_er...@yahoogroups.com ; GELORA_In ; Daeng ;
> Mitri ; Mang Broto ; Roeslan ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Ronggo A. ; Lingkar
> Sitompul ; Jonathan Goeij ; Hsin Hui Lin ; Wuting301 ; Marsiswo Dirgantoro
> Subject: Re: [GELORA45] Re: [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan
> Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)
>
> Ikut nimbrung sedikit.
>
> Bung Chan bisa menjelaskan lebih lanjut pengertian "memadukan ekonomi
> sosialis dan ekonomi-pasar itu"? Hakekatnya apa yang dikatakan ekonomi
> sosialis dan apa yang dimaksudkan dengan ekonomi pasar, sesuai
> pengertian yang bung terima dari penjelasan Fuwa Tetsuro itu?
>
> Saya kutip alinea yang saya maksud sbb.:
>
> "> Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, ...
> > Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa
> > Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang
> > meneliti hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti Fuwa
> > Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa Lenin telah
> > membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi sosialis dan
> > ekonomi-pasar itu!"?
>
> Salam
> Lusi.-
>
>
>
>
>
> Am Thu, 22 Sep 2016 16:26:48 +0800
> schrieb "Chan CT" :
>
> > Hahahaa, ... rupanya saya sedang berhadapan dengan seorang radikalis
> > yang udah gak ketolongan lagi! Bagaikan binatang jalang meraung-raung
> > dalam sekarat, gunakan berbagai jurus menyerang PKT dan berusaha
> > membusukkan dengan segala berita/tulisan tanpa peduli lagi darimana
> > sum

Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Tulisan S. Suroso ini sudah mulai saya jawab. Saya mengajukan beberapa 
pertanyaan yang sampai sekarang tidak mendapat jawaban. Dan saya juga minta 
supaya dia menjelaskan dan membuktikan digunakannya penghisapan dalam 
pembangunan sosialisme dibenarkan oleh Marxisme-Leninisme dan FMTT.  S. Suroso 
membisu. Oleh karena itu terhenti diskusinya. Jadi seperti Chan juga, S. Suroso 
melewatkan begitu saja pertanyaan-pertanyaan yang merupakan elemen penting 
dalam diskusi dan perdebatan. Kalau pertanyaan tidak pernah dijawab, dibiarkan 
saja, bagaimana mau maju dalam pendiskusian?

From: wuting...@sina.com 
Sent: Monday, March 28, 2016 8:23 AM

Suar Suroso:

LENIN TENTANG KAPITALISME NEGARA

Sdri Tatiana menulis bahwa Suar Suroso dkk telah meninggalkan 
prinsip-prinsipdasar Marxisme karena mendukung pembangunan sosialisme berciri 
Tiongkok, yangdianggapnya pembangunan sosialisme dengan menggunakan 
penghisapan.. Pikiran iniadalah keliru dan menyesatkan. Pandangan-pandangan 
saya mendukung Teori DengXiaoping mengenai pembangunan sosialisme di Tiongkok 
dipaparklan dengan jelasdalam berbagai tulisan, terutama dalam buku PIKIR ITU 
PELITA HATI, IlmuBerfikir Mengubah Dunia, Dari Marxisme Sampai Teori Deng 
Xiaoping, terbitanULTIMUS, 2015, 404 halaman. Antara lain dipaparkan 
mengenai..Kapitalisme Negaradi Bawah Diktatur Proletariat

Tatiana: Kenapa tidak dijelaskan dimana pikiran saya itu keliru dan 
menyesatkan?Anda sendiri pernah menulis (dulu ketika saya masih jadi anggota 
milis Gelora)bahwa pembangunan sosialisme memerlukan penghisapan. Dan anda 
sendiri jugapernah bertanya apa salahnya sih penghisapan? Itulah salah satu 
sebab sayabilang Anda sudah meninggalkan prinsip dasar Marxisme.

Tolong tunjukkan  teoriMarxis-Leninis dan Fikiran Mao  dimanapenghisapan 
manusia atas manusia digunakan untuk mendorong pembangunanSosialisme.

Jelas penghisapan tidak dapat dihilangkan seperti orang membalik tangan.Dalam 
tahap revolusi borjuis demokratis (atau dinamakan juga revolusi nasional 
demokratis, atau revolusi borjuistipe baru) di mana bornas merupakan sekutu, 
tujuan revolusi adalah mendirikankediktaturan demokrasi rakyat.  Isi pokokdalam 
tahap ini adalah revolusi agraria. Dalam periode ini sudah tentu 
masihditoleransi penghisapan yang dilakukan kaum bornas, tapi dibuat 
undang-undangyang melindungi buruh. Bornas tidak bisa menghisap seenak perutnya 
sendiri.Kapitalis birokrat , komprador dan tuan tanah yang didukung imperialism 
adalahmusuh pokok dalam periode ini.

Antara revolusi borjuis demokratis dan revolusi sosialis tidak adatembok yang 
memisahkan. Kedua tahap itu berkesinambungan. Dan jaminan untukbisa dimulai 
revolusi/pembangunan sosialis adalah pimpinan kelas buruh melaluipartai 
pelopornya. Kontradiksi pokok dalam tahap revolusi borjuis demokratistidak sama 
dengan kontradiksi pokok dalam revolusi/pembangunan sosialis. 

Dalam pembangunan sosialisme, kontradiksi pokok adalah dengan kaum borjuasi. 
Dalam tahap inilahdilakukan reform perburuhan yang berangsur-angsur akan 
melenyapkan penghisapan.Diperlukan, antara lain,  mekanisme  atau reform untuk 
menghilangkan watak barangdagangan dari tenaga kerja, sehingga tenaga kerja 
tidak lagi objek untuk dijualdan dibeli. Itulah yang dikerjakan Mao setelah 
selesai revolusi agrarian.  

Coba anda jawab dulu pertanyaan saya sebagai berikut.

Bagaimana anda mengkategorisasi tahap yang sekarang sedang dilalui olehTkk? 
Tahap revolusi nasional demokratis, atau tahap pembangunan Sosialisme atauapa? 
Apa kontradiksi pokoknya? Siapa kawan dan musuh revolusi sekarang, kalaumemang 
di Tkk ada revolusi sekarang.

Chan yang sepikiran dengan anda pernah bilang bahwa sekarang Tkk sedangberada 
dalam tahap di mana kapitalis harus dirangkul, dibiarkanberkembang,  bukan 
dipukul ataudieliminasi. Dengan secara tidak langsung sebetulnya Chan ingin 
mengatakanbahwa sekarang Tkk sedang berada dalam tahap Revolusi nasional 
demokratisdimana bornas merupakan sekutu kaum proletar. Saya Tanya Chan: kalau 
begituDeng memundurkan Revolusi Tkk? Mundur ke tahap pertama yang sudah 
ditempuh dandiselesaikan oleh rakyat tiongkok dibawah pimpinan PKT dan Mao. 
Tapi sepertibiasa, Chan tidak bisa memberi argumentasi , tidak bisa menjawab 
pertanyaanyang kongkrit. Karena dia bisanya hanya bicara secara umum dan garis 
besar,secara abstrak. 

Karena kalau dia konsekwen dengan pernyataannya sendiri, bahwa sekarangtahap di 
Tkk adalah tahap nasional demokratis di mana bornas-kapitalisdibiarkan 
berkembang, maka musuh revolusi nas.dem adalah imperialisme ,kapitalis birokrat 
dan komprador. Adakah itu dijalankan sekarang di Tkk? Bagaimanasikap Tkk 
sekarang terhadap imperialism? Kapitalis birokrat dan kompradorsekarang justru 
tumbuh dengan senang!

Kalau dulu ketika tahap rev. nas-dem dipimpin Mao, jelas musuhnya 
adalahImperialisme yang menopang pemerintah reaksioner KMT yang mewakili 
kepentingantuan tanah, Kapitalis birokrat dan kapitalis komprador.  

Kalau anda juga berpikiran begitu, cob

Re: [GELORA45] Re: Bukit Duri Digusur, Jaya Suprana Siap Pasang Badan

2016-09-22 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kalau Jonathan kasih, saya ikut.
Dulu di pekerjaan, saya bilang pada kepala perusahaan untuk pasang pipa KOH
dengan kran langsung masuk reaktor. Dia maunya ngirit sekali, supaya
perusahaan di bawah dia kelihatan untungnya naik sekali.
Saya ingatkan bahayanya operator kalau ambil KOH cair dengan ember dan
dituangkan peerlahan-lahan dalam reaktor dengan pengaduk berputar. Kalau
muncrat matanya bisa buta.
Dia bilang, supaya operatornya disuruh pakai kacamata pengaman. Saya
bilang, masih bisa tangan dan mukanya kebakar kecipratan KOH.
Dia bilang, pengaduknya dihentikan. Saya bilang tidak bisa, persenyawaannya
rusak karena concentrasi KOH setempat yang tinggi sekali.
Dia bilang, wah mahal sekali. Bisa habis 1500 gulden (waktu itu).
Ya, saya jadi jengkel, saya bilang, sudah, pasang saja, nanti saya yang
bayar.
Wah, dia terkejut, terus telpon kepala bagian teknik supaya datang, ngukuri
dan pasang afsluiter ( keran KOH ).
Ada satu monteur yang dengari waktu saya omong dengan kepala perusahaan.
Setelah kepala perusahaan pergi, monteurnya tertawa, bilang,"Je heb hem
goed aangepakt ".
Saya tanya berapa ongkosnya menurut kamu. Dia bilang, paling 300 gulden.
Saya bilang, apalagi 300 gulden, kok dia persoalkan. Nanti saya bayar.
Monteurnya tertawa, bilang, wah dia tidak akan berani minta kamu yang
bayar. Kan dia akan ditertawai semua orang, Apalagi kalau Perusahaan Pusat
tahu.
Eh, ya, benar, besoknya semua sudah selesai dipasang, dan dia tidak nagih
ongkos pada saya..
Waktu direktur internasional datang, direkturnya bilang ya perusahaan
untungnya bagus, tetapi jangan terlalu ngirit, sampai perusahaan sudah lama
tidak dicat dan tidak punya kebun di depan. Jelek untuk image perusahaan.

2016-09-22 16:26 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
[GELORA45] :

>
>
> bung Djie mau ikut kontribusi?
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Bagaimana kalau Jaya Suprana mengumpulkan pengusaha-pengusaha temannya
> untuk bangun rumah susun seperti sarannya. Diongkosi sendiri, untuk Kasih
> contoh pada Basuki "bagaimana seharusnya".
>
>
> 2016-09-22 5:47 GMT+02:00 'Chan CT' SADAR@... [GELORA45]  r...@yahoogroups.com>:
>
> Ooouuh, maaf bung Jaya, atas kelancangan saya mengajukan pemikiran atau
> komentar yang lepas dan jauh dari lapangan, ketidak tahuan saya akan
> keadaan konkrit sebenarnya. Dan oleh karenanya saya juga tidak mungkin
> mengajukan strategi-taktik perjuangan konkrit, itu hanya bisa diajukan oleh
> kawan-kawan yang langsung dilapangan, yang mengetahui keadaan konkrit lebih
> detail.
>
> Sebenarnya saya hanya mengajukan prinsip umum berjuang saja, pada saat
> kita lemah musuh kuat, yaa, jangan dilawan dengan bentuk perjuangan “keras
> lawan keran”, pasti kalahnya dan kalau tidak kebetulan bisa jatuh KORBAN
> yang tidak diperlukan. Karena tidak akan menang dan akan berakhir dengan
> KEKALAHAN juga! Tergusur, sudah PASTI! Warga Bukit Duri tidak akan mungkin
> dibiarkan terus bertahan, meninggali rumah kumuhnya itu, ... setelah
> dikeluarkan SP3, bagaimanapun juga harus keluar dan pindah dari rumah-rumah
> kumuh yang mereka tinggali sekarang itu!
>
> Menghadapi kenyataan begini, Romo Sandyawan hendak gunakan pengadilan,
> menyatakan SP3 tidak sah. Bagaimana hasilnya, apakah pengadilan bisa cepat
> mengambil keputusan atau tidak untuk menunda penggusuran? Saya tidak tahu.
> Syukurlah kalau jalan HUKUM ini bisa ditempuh dan dimenangkan, ...
> penundaan penggusuran. Lalu sampai kapan? Tentu akan sulit kalau sampai
> membatalkan rencana/program pembenahan DKI-Jakarta yang kata Ahok sudah
> sangat mendesak itu.
>
> Nah, dalam pemikiran saya, seandainya saya dalam posisi warga Bukit Duri,
> karena tidak ada jalan pilihan lain, yaaa nurut saja perintah naik ke
> RUSUN. Sedang, perjuangan mereka TUNTUTAN dan KEADILAN yang diharapkan itu,
> mestinya boleh dan bisaa saja diteruskan sekalipun sudah naik RUSUN, ...!
> Ini setelah menghadapi kenyataan, Ahok, Gubernur DKI-Jakarta sudah dengan
> tegas menyatakan program pembenahan tidak bisa ditunda lagi, HARUS
> DIJALANKAN! Sosialisasi sudah dianggap CUKUP! Jadi setelah dikeluarkan SP3,
> yaa harus pindah kalau tidak hendak digusur dengan kekerasan!
>
> Mudah-mudahan saja tokoh-tokoh, pejuang-pejuang Warga Bukit Duri bisa
> menemukan kebijakan yang paling baik untuk mencapai kedamaian, menang
> bersama, menghindari penggusuran kekerasan dan mendapatkan penyelesaian
> sebaik-baiknya setelah pindah ke RUSUN! Menikmati kehidupan yang lebih
> manusiawi dan nyaman, ...
>
> Salam,
> ChanCT
>
>
> *From:* Jaya Suprana 
> *Sent:* Thursday, September 22, 2016 10:32 AM
> *To:* Chan CT 
> *Cc:* GELORA_In 
> *Subject:* Re: Bukit Duri Digusur, Jaya Suprana Siap Pasang Badan
>
> Karena Pak Chan menulis email bukan pribadi kdp saya namun menembuskannya
> ke komunitas GELORa45 maka saya juga menembuskan email ini ke GELORA45)
> Sayang, kembali pak Chan menghakimi tanpa mengetahui duduk-permasalahan
> yang dihakiminya.
> Pertama : saya bukan tokoh apalagi tokoh pembela rakyat ! Saya sekad

RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Lenin wrote:

State capitalism would be a step forward as compared with the present state of 
affairs in our Soviet Republic. If in approximately six months’ time state 
capitalism became established in our Republic, this would be a great success 
and a sure guarantee that within a year socialism will have gained a 
permanently firm hold and will have become invincible in this country.

Source: http://www.marxists.org/archive/lenin/works/1921/apr/21.htm - this 
writing also has much more on state capitalism.

 

Lenin wrote:

The state capitalism, which is one of the principal aspects of the New Economic 
Policy, is, under Soviet power, a form of capitalism that is deliberately 
permitted and restricted by the working class. Our state capitalism differs 
essentially from the state capitalism in countries that have bourgeois 
governments in that the state with us is represented not by the bourgeoisie, 
but by the proletariat, who has succeeded in winning the full confidence of the 
peasantry.
Unfortunately, the introduction of state capitalism with us is not proceeding 
as quickly as we would like it. For example, so far we have not had a single 
important concession, and without foreign capital to help develop our economy, 
the latter’s quick rehabilitation is inconceivable.

Source: https://www.marxists.org/archive/lenin/works/1922/nov/14b.htm

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 10:26 AM
To: Chan CT ; Lusi D. ; 
GELORA45@yahoogroups.com
Cc: temu_er...@yahoogroups.com; Daeng ; Mitri 
; Mang Broto ; Roeslan 
; Rachmat Hadi-Soetjipto ; 
Ronggo A. ; Lingkar Sitompul ; 
Jonathan Goeij ; Hsin Hui Lin ; 
Wuting301 ; Marsiswo Dirgantoro 
Subject: Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

 

  

Mengatakan  Lenin yang mengajukan "teori memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi 
pasar", tapi tak ada satu kalimatpun dari Lenin yang menunjukkan atau 
mengekspresikan ide atau teori itu. Sekali lagi kalau orang jujur berdebat dan 
memang mau mencari kebenaran, paling sedikit ajukan kata-kata lenin atau 
praktek Lenin dimana orang bisa dapat bukti akan teori itu. Semuanya abstrak!! 
Gimana orang akan bisa lihat "kebenaran" teori itu kalau tidak diperlihatkan 
kapan dan di mana Lenin mengajukan pemaduan ekonomi sosialis dan ekonomi 
pasar??? Sebaliknya, penelitian orang tentang NEP yang saya ajukan berdasarkan 
kepada kata-kata dan instruksi Lenin sendiri. Ada tulisannya yang bisa dicek. 

 

On Thursday, September 22, 2016 3:17 PM, Chan CT mailto:sa...@netvigator.com> > wrote:

 

Ada baiknya kalau bung baca saja sendiri bagaimana ketua PK Jepang, Fuwa 
Tetsuro itu menjelaskan:

  
http://www.gelora45.com/activity/LeninDanEkonomiPasar.pdf

 

 

-原始郵件- 

From: Lusi D. 

Sent: Thursday, September 22, 2016 5:08 PM 

To: Chan CT ; GELORA45@yahoogroups.com   

Cc: Tatiana Lukman ; temu_er...@yahoogroups.com 
  ; GELORA_In ; Daeng ; Mitri ; Mang Broto ; 
Roeslan ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Ronggo A. ; Lingkar Sitompul ; Jonathan 
Goeij ; Hsin Hui Lin ; Wuting301 ; Marsiswo Dirgantoro 

Subject: Re: [GELORA45] Re: [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi 
Harus Berjalan Bareng (1) 

 

Ikut nimbrung sedikit.

 

Bung Chan bisa menjelaskan lebih lanjut pengertian "memadukan ekonomi

sosialis dan ekonomi-pasar itu"? Hakekatnya apa yang dikatakan ekonomi

sosialis dan apa yang dimaksudkan dengan ekonomi pasar, sesuai

pengertian yang bung terima dari penjelasan Fuwa Tetsuro itu? 

 

Saya kutip alinea yang saya maksud sbb.:

 

"> Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, ...

> Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa

> Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang

> meneliti hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti Fuwa

> Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa Lenin telah

> membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi sosialis dan

> ekonomi-pasar itu!"?

 

Salam

Lusi.-

 

 

 

 

 

Am Thu, 22 Sep 2016 16:26:48 +0800

schrieb "Chan CT" mailto:sa...@netvigator.com> >:

 

> Hahahaa, ... rupanya saya sedang berhadapan dengan seorang radikalis

> yang udah gak ketolongan lagi! Bagaikan binatang jalang meraung-raung

> dalam sekarat, gunakan berbagai jurus menyerang PKT dan berusaha

> membusukkan dengan segala berita/tulisan tanpa peduli lagi darimana

> sumbernya! Sungguh heibat penyataan, peduli amat dari Falungong,

> pokoknya bisa digunakan untuk menyerang dan menjelekkan PKT! 

> 

> Tanpa disadari lagi, dimana PENDIRIAN anda kalau begitu? Atau memang

> begitu ekstrimnya anda jadi tidak lagi peduli ternyata sejalan dengan

> Falungong, begundanya AS itu untuk menghujat PKT? Sampai-sampai

> begitu senangnya seperti mendapatkan “SENJATA” ampuh menembak sa

[GELORA45] Adakah Pelanggaran Berat HAM dalam Kasus 1965?

2016-09-22 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Arahnya kelihatan jelas sekali, Luhut Luhut!---Tim ahli tersebut terdiri 
dari sejumlah akademisi bidang hukum dan ditunjuk oleh Luhut Binsar Pandjaitan 
saat menjabat Menko Polhukam.Menurut Imdadun, tim ahli berpendapat tidak ada 
pelanggaran berat HAM dalam kasus peristiwa 1965
http://nasional.kompas.com/read/2016/09/22/21395701/adakah.pelanggaran.berat.ham.dalam.kasus.1965.

Adakah Pelanggaran Berat HAM dalam Kasus 1965?
Kamis, 22 September 2016 | 21:39 WIB   
   - 
    
   - 
    
   - 
    
   - 
    
   - 
0SharesKristian ErdiantoKetua Komnas HAM Imdadun Rahmat saat ditemui di kantor 
Kemenko Polhukam, Kamis (22/9/2016).JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Nasional 
Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Imdadun Rahmat mengakui ada perbedaan pendapat 
antara Komnas HAM dengan tim ahli yang dibentuk Kementerian Koordinator bidang 
Politik, Hukum dan Keamanan terkait penyelesaian kasus 1965.Imdadun mengatakan, 
perbedaan pendapat tersebut terjadi saat Komnas HAM diundang untuk memberi 
masukan rekomendasi penyelesaian kasus 1965 sebelum diserahkan kepada 
PresidenJoko Widodo."Ada banyak yang berbeda, bukan hanya Komnas HAM saja yang 
beda. Bahkan Pak Agus Widjojo (Ketua Pengarah Simposium Nasional) saja banyak 
mendapat perbedaan mendasar. Kami sempat memberi masukan, tapi tak tahu apakah 
selanjutnya ada perubahan sebelum dibawa ke Presiden Jokowi," ujar Imdadun, 
saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016).Tim 
ahli tersebut terdiri dari sejumlah akademisi bidang hukum dan ditunjuk oleh 
Luhut Binsar Pandjaitan saat menjabat Menko Polhukam.Menurut Imdadun, tim ahli 
berpendapat tidak ada pelanggaran berat HAM dalam kasus peristiwa 1965."Tapi 
memang dalam rapat itu, ada statement demikian. Setelah kemudian kami beri 
masukan, saya tak tahu apakah statement itu berubah atau tidak," kata 
Imdadun.Selain itu, lanjut Imdadun, rekomendasi akhir yang diserahkan kepada 
Presiden Jokowi dirumuskan secara sepihak oleh tim ahli yang ditunjuk oleh 
Kemenko Polhukam.Menurut dia, setelah Komnas HAM menyerahkan hasil simposium 
nasional soal peristiwa 1965, Komnas HAM tidak dilibatkan dalam merumuskan 
rekomendasi penyelesaian kasus tersebut.Simposium Nasional merupakan prakarsa 
Menko Polhukam, Komnas HAM, Kapolri, Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), 
Panglima TNI, Menteri Hukum dan HAM, dan Jaksa Agung.Sementara itu, dalam 
membuat rekomendasi penyelesaian, Tim Ahli Kemenko Polhukam juga menggabungkan 
hasil simposium tandingan yang diadakan skelompok purnawirawan militer dan 
sejumlah organisasi masyarakat pada awal Juni 2016.Pelaksanaannya merupakan 
reaksi pihak militer yang menentang pelaksanaan simposium nasional 
sebelumnya."Tim ahli bentukan Pak Luhut, juga mengambil sumber dari simposium 
tandingan. Lalu bahannya diambil, digabungkan, dan dinilai dari kaca mata tim 
ahli (bentukan Luhut). Ini di luar kerja sama 7 lembaga tadi," kata 
Imdadun.Meskipun perumusan hasil dua rekomendasi simposium 1965 dilakukan pada 
masa Luhut, Imdadun mengatakan, hasil rumusan tim ahli sampai kepada Presiden 
saat Menko Polhukam sudah dijabat Wiranto.Wiranto sendiri belum berkomentar 
terkait substansi akhir rekomendasi tersebut.Dia hanya membenarkan bahwa 
rekomendasi itu kini sudah ada di tangan Presiden.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
   
   - Pengadilan Rakyat 1965 di Belanda
   - Mengungkap Tragedi 1965

| Penulis | : Kristian Erdianto |
| Editor | : Inggried Dwi Wedhaswary |




[GELORA45] Komnas HAM Sebut Ahok Manipulatif

2016-09-22 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
"Kalau ada kata-kata 'memberikan rusunawa', itu artinya manipulatif, sebab 
rusun itu bukan diberikan, tapi disewa. Yang menjadi korban lagi-lagi kelompok 
miskin," kata Siane menambahkan.

...http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/16/09/09/od70tw383-komnas-ham-sebut-ahok-manipulatif

Jumat, 09 September 2016, 00:02 WIB
Komnas HAM Sebut Ahok Manipulatif
Red: Nidia ZurayaFoto : Mgrol_76Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia meminta 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghentikan penggusuran di kawasan Kelurahan 
Bukit Duri, Jakarta Selatan, sampai gugatan warga di Pengadilan Negeri Jakarta 
Pusat menghasilkan keputusan tetap."Pemerintah DKI harus menghormati hukum," 
ujar Komisioner Komnas HAM Siane Indriani, ketika menerima aduan warga Bukit 
Duri di Komnas HAM, Jakarta, Kamis (8/9).Komnas HAM memandang penggusuran 
bukanlah solusi untuk kesejahteraan masyarakat. Alih-alih menggusur dan 
memindahkan warga ke rumah susun yang menyewa, DKI diminta untuk mengevaluasi 
kembali penataan kotanya.Apalagi, terkait Bukit Duri, Pemprov DKI Jakarta di 
bawah pimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama hampir tidak pernah melakukan 
dialog dengan warga. "Kalau ada kata-kata 'memberikan rusunawa', itu artinya 
manipulatif, sebab rusun itu bukan diberikan, tapi disewa. Yang menjadi korban 
lagi-lagi kelompok miskin," kata Siane menambahkan.Komnas HAM akan memberikan 
surat resmi kepada Gubernur DKI agar menghentikan rencana penggusuran Bukit 
Duri dan memberikan perhatian terhadap keinginan warga. Kalau tidak digubris, 
Komnas HAM berjanji terus memberikan surat rekomendasi. "Akan ada surat kedua, 
ketiga. Kami yakin masyarakat akan memberikan penilaian sendiri," ujar 
Siane.Setelah dua surat peringatan kepada warga, Pemprov DKI Jakarta berencana 
melakukan penggusuran rumah-rumah di Bukit Duri, diperkirakan pada 14 September 
2016. Wilayah yang terkena kebijakan normalisasi Kali Ciliwung adalah RW 9, RW 
10, RW 11, dan RW 12.Menurut Siane, pihaknya menyesalkan tindakan Pemerintah 
DKI Jakarta yang tetap mengeluarkan dua surat peringatan kepada warga Bukit 
Duri, walaupun gugatan warga kepada pemerintah melalui mekanisme perwakilan 
kelompok (class action) sedang bergulir di pengadilan.Adapun gugatan tersebut 
terdaftar dalam perkara perdata nomor: 262/Pdt.G/2016/PN.JKT.PST pada tanggal 
10 Mei 2016. "Kalau tidak dihentikan sampai adanya putusan hukum tetap, artinya 
kepala daerah DKI tidak menghormati hukum," kata Siane. Sumber : Antara



[GELORA45] PANAS!!! Yel Yel Hidup Ahok Dibalas Teriakan Tukang Gusur

2016-09-22 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

http://fajar.co.id/2016/09/20/panas-yel-yel-hidup-ahok-dibalas-teriakan-tukang-gusur/

PANAS!!! Yel Yel Hidup Ahok Dibalas Teriakan Tukang Gusur
EditorHariman KaimuddinPosted on September 20, 2016 @21:12FAJAR.CO.ID, JAKARTA 
– Suasana di DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro, Jakarta Selatan sempat 
memanas, jelang pengumuman 101 nama pasangan bakal calon kepala daerah yang 
akan diusung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut, Selasa (20/9) 
malam.Dua kelompok pendukung, masing-masing pihak yang mendukung PDI Perjuangan 
mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebagai calon 
kepala daerah untuk DKI Jakarta dan kelompok yang mendukung Tri Rismaharini, 
saling beradu yel-yel.Misalnya saat kelompok yang mengatasnamakan Radja (Rakyat 
Jakarta) membentangkan tiga spanduk berisi dukungan pada Ahok-Djarot sambil 
meneriakkan “Hidup Ahok”. Maka kelompok lain justru menari-nari di antara 
spanduk tersebut dengan meneriakkan tukang gusur. Menariknya, tidak ada satu 
orang pun yang terpancing untuk berbuat anarkis. Kedua belah pihak sama-sama 
berusaha menyuarakan, calon yang mereka dukung lebih baik dari calon 
lainnya.“Rakyat DKI Jakarta mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful 
Hidayat sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Nyok terusin 
lagi,” tulis Radja pada tiga spanduk yang mereka bentangkan.Sementara kelompok 
lain membentangkan spanduk bertuliskan, “Relawan Risma Hita Sude, Risma Kita 
Semua. Selain itu mereka juga membantangkan spanduk bertuliskan, “Kami tunggu 
kedatanganmu Bunda Risma‎. Kharisma Pademangan siap mengawal dan mendukungmu 
menuju DKI-1‎”. (gir/jpnn)





Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Mengatakan  Lenin yang mengajukan "teori memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi 
pasar", tapi tak ada satu kalimatpun dari Lenin yang menunjukkan atau 
mengekspresikan ide atau teori itu. Sekali lagi kalau orang jujur berdebat dan 
memang mau mencari kebenaran, paling sedikit ajukan kata-kata lenin atau 
praktek Lenin dimana orang bisa dapat bukti akan teori itu. Semuanya abstrak!! 
Gimana orang akan bisa lihat "kebenaran" teori itu kalau tidak diperlihatkan 
kapan dan di mana Lenin mengajukan pemaduan ekonomi sosialis dan ekonomi 
pasar??? Sebaliknya, penelitian orang tentang NEP yang saya ajukan berdasarkan 
kepada kata-kata dan instruksi Lenin sendiri. Ada tulisannya yang bisa dicek.  

On Thursday, September 22, 2016 3:17 PM, Chan CT  
wrote:
 

 Ada baiknya kalau bung baca saja sendiri bagaimana ketua PK Jepang, Fuwa 
Tetsuro itu 
menjelaskan:http://www.gelora45.com/activity/LeninDanEkonomiPasar.pdf  
-原始郵件- From: Lusi D. Sent: Thursday, September 22, 2016 5:08 PM To: 
Chan CT ; GELORA45@yahoogroups.com Cc: Tatiana Lukman ; 
temu_er...@yahoogroups.com ; GELORA_In ; Daeng ; Mitri ; Mang Broto ; Roeslan ; 
Rachmat Hadi-Soetjipto ; Ronggo A. ; Lingkar Sitompul ; Jonathan Goeij ; Hsin 
Hui Lin ; Wuting301 ; Marsiswo Dirgantoro Subject: Re: [GELORA45] Re: 
[temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)  
Ikut nimbrung sedikit. Bung Chan bisa menjelaskan lebih lanjut pengertian 
"memadukan ekonomisosialis dan ekonomi-pasar itu"? Hakekatnya apa yang 
dikatakan ekonomisosialis dan apa yang dimaksudkan dengan ekonomi pasar, 
sesuaipengertian yang bung terima dari penjelasan Fuwa Tetsuro itu?  Saya kutip 
alinea yang saya maksud sbb.: "> Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK 
Jepang? Hehehee, ...> Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan 
Fuwa> Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang> meneliti 
hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti Fuwa> Tetsuro, 
sekalipun anda tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa Lenin telah> membuat 
kesimpulan keharusan memadukan ekonomi sosialis dan> ekonomi-pasar itu!"? 
SalamLusi.- Am Thu, 22 Sep 2016 16:26:48 +0800schrieb "Chan CT" 
: > Hahahaa, ... rupanya saya sedang berhadapan dengan 
seorang radikalis> yang udah gak ketolongan lagi! Bagaikan binatang jalang 
meraung-raung> dalam sekarat, gunakan berbagai jurus menyerang PKT dan 
berusaha> membusukkan dengan segala berita/tulisan tanpa peduli lagi darimana> 
sumbernya! Sungguh heibat penyataan, peduli amat dari Falungong,> pokoknya bisa 
digunakan untuk menyerang dan menjelekkan PKT! > > Tanpa disadari lagi, dimana 
PENDIRIAN anda kalau begitu? Atau memang> begitu ekstrimnya anda jadi tidak 
lagi peduli ternyata sejalan dengan> Falungong, begundanya AS itu untuk 
menghujat PKT? Sampai-sampai> begitu senangnya seperti mendapatkan “SENJATA” 
ampuh menembak saya> sampai KO, tidak berkutik lagi? Padahal saya tetap saja 
duduk tenang> dibelakang meja computer, lari pun tidak. Hehehee, ...> > Begitu 
PERCAYAnya apa yang dinyatakan Falungong “deMaoisasi” seperti> itulah kenyataan 
yang ada. Padahal itu FITNAH yang sama sekali tidak> berdasar! Tanpa berani 
melihat KESALAHAN dari praktek nyata yang> telah terjadi, ... bahwa Lenin, 
Stalin dan Mao betapapun genius yang> harus kita akui, tetap adalah MANUSIA 
normal saja yang bisa berbuat> KESALAHAN! Bukan DEWA-DEWA yang tidak mungkin 
berbuat kesalahan. Dan,> pada saat mengkritik kesalahan tertentu, jangan 
diangkat menjadi> menegasi semua ajarannya bahkan menjadi anti Lenin, anti Mao! 
> > Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, ...> Tapi, 
anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa> Tetsuro, bahwa Lenin 
lah orang komunis pertama didunia ini yang> meneliti hubungan ekonomi sosialis 
dan ekonomi pasar! Yang pasti Fuwa> Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak 
memfitnah bahwa Lenin telah> membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi 
sosialis dan> ekonomi-pasar itu!> > Tapi ngomong-ngomong, ... mbak Tatiana, 
sekarang ini didunia hanya> Korea Utara saja yang tidak REMO, ya? Lalu 
bagaimana melihat video> kehebatan Kim Jung Un dikerumuni perempuan-perempuan 
Korea begitu,> bagaimana perasaan anda sebagai perempuan melihat video itu???> 
Begitukah seorang Marxis sesungguhnya didunia ini? Kalau begitu,> biarlah saya 
dibilang remo saja, ketimbang dibilang Marxis modelnya> kayak Kim Jung Un itu! 
Hahahaa, ...> > Salam,> ChanCT> > > > From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com > 
Sent: Wednesday, September 21, 2016 10:07 PM> To: temu_er...@yahoogroups.com ; 
GELORA_In > Cc: Daeng ; Mitri ; Mang Broto ; Roeslan ; Rachmat Hadi-Soetjipto 
;> Ronggo A. ; Lusi.D ; Lingkar Sitompul ; Jonathan Goeij ; Hsin Hui> Lin ; 
Wuting301 ; Marsiswo Dirgantoro Subject: [GELORA45] Re:> [temu_eropa] Re: 
Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan> Bareng (1)> >   > > 
Hahaha.. Udah kepojok, KO, nggak berkutik,  picek lagi dan> terus 
ngotot berpikir pakai dengkul!!!

Re: [GELORA45] Re: Bukit Duri Digusur, Jaya Suprana Siap Pasang Badan

2016-09-22 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
bung Djie mau ikut kontribusi?
---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Bagaimana kalau Jaya Suprana mengumpulkan pengusaha-pengusaha temannya untuk 
bangun rumah susun seperti sarannya. Diongkosi sendiri, untuk Kasih contoh pada 
Basuki "bagaimana seharusnya".

2016-09-22 5:47 GMT+02:00 'Chan CT' SADAR@... [GELORA45] 
:


Ooouuh, maaf bung Jaya, atas kelancangan saya mengajukan pemikiran atau 
komentar yang lepas dan jauh dari lapangan, ketidak tahuan saya akan keadaan 
konkrit sebenarnya. Dan oleh karenanya saya juga tidak mungkin mengajukan 
strategi-taktik perjuangan konkrit, itu hanya bisa diajukan oleh kawan-kawan 
yang langsung dilapangan, yang mengetahui keadaan konkrit lebih detail. 
Sebenarnya saya hanya mengajukan prinsip umum berjuang saja, pada saat kita 
lemah musuh kuat, yaa, jangan dilawan dengan bentuk perjuangan “keras lawan 
keran”, pasti kalahnya dan kalau tidak kebetulan bisa jatuh KORBAN yang tidak 
diperlukan. Karena tidak akan menang dan akan berakhir dengan KEKALAHAN juga! 
Tergusur, sudah PASTI! Warga Bukit Duri tidak akan mungkin dibiarkan terus 
bertahan, meninggali rumah kumuhnya itu, ... setelah dikeluarkan SP3, 
bagaimanapun juga harus keluar dan pindah dari rumah-rumah kumuh yang mereka 
tinggali sekarang itu! Menghadapi kenyataan begini, Romo Sandyawan hendak 
gunakan pengadilan, menyatakan SP3 tidak sah. Bagaimana hasilnya, apakah 
pengadilan bisa cepat mengambil keputusan atau tidak untuk menunda penggusuran? 
Saya tidak tahu. Syukurlah kalau jalan HUKUM ini bisa ditempuh dan dimenangkan, 
... penundaan penggusuran. Lalu sampai kapan? Tentu akan sulit kalau sampai 
membatalkan rencana/program pembenahan DKI-Jakarta yang kata Ahok sudah sangat 
mendesak itu. Nah, dalam pemikiran saya, seandainya saya dalam posisi warga 
Bukit Duri, karena tidak ada jalan pilihan lain, yaaa nurut saja perintah naik 
ke RUSUN. Sedang, perjuangan mereka TUNTUTAN dan KEADILAN yang diharapkan itu, 
mestinya boleh dan bisaa saja diteruskan sekalipun sudah naik RUSUN, ...! Ini 
setelah menghadapi kenyataan, Ahok, Gubernur DKI-Jakarta sudah dengan tegas 
menyatakan program pembenahan tidak bisa ditunda lagi, HARUS DIJALANKAN! 
Sosialisasi sudah dianggap CUKUP! Jadi setelah dikeluarkan SP3, yaa harus 
pindah kalau tidak hendak digusur dengan kekerasan! Mudah-mudahan saja 
tokoh-tokoh, pejuang-pejuang Warga Bukit Duri bisa menemukan kebijakan yang 
paling baik untuk mencapai kedamaian, menang bersama, menghindari penggusuran 
kekerasan dan mendapatkan penyelesaian sebaik-baiknya setelah pindah ke RUSUN! 
Menikmati kehidupan yang lebih manusiawi dan nyaman, ... Salam,ChanCT  From: 
Jaya SupranaSent: Thursday, September 22, 2016 10:32 AMTo: Chan CTCc: 
GELORA_InSubject: Re: Bukit Duri Digusur, Jaya Suprana Siap Pasang Badan Karena 
Pak Chan menulis email bukan pribadi kdp saya namun menembuskannya ke komunitas 
GELORa45 maka saya juga menembuskan email ini ke GELORA45)Sayang, kembali pak 
Chan menghakimi tanpa mengetahui duduk-permasalahan yang dihakiminya.Pertama : 
saya bukan tokoh apalagi tokoh pembela rakyat ! Saya sekadar rakyat biasa yang 
merasa iba terhadap nasib sesama rakyat tergusur.Kedua : pasang badan hanya 
akan saya lakukan apabila sekali lagi : apabila pemerintah memaksakan 
penggusuran terhadap warga Bukit Duri padahal Majelis Hakim PN Jakut dan PTUN 
Jaksel sedang memproses kasus Bukit Duri secara hukum yang apabila penggusuran 
dipaksakan dilakukan berarti pelanggaran hukum, keadilan dan HAM. Apabila 
penggusuran tidak dilakukan pasti saya tidak sudi bersusah-payah pasang 
badan.Ketiga : saya sudah menempuh berbagai cara mulai dari menghubungi LBH, 
Komnas HAM, Menhukham, Mensos, Panglima TNI, Mendagri sampai Presiden  dll di 
mana semua tidak membenarkan penggusuran secara paksa terhadap rakyat apalagi 
thdp kawasan yg masih dalam proses hukum, namun sekaligus semua juga menyatakan 
bahwa Pemerintah Daerah memang memiliki kekebalan kebijakan berdasar UU Otonomi 
Daerah. Saya juga sudah menulis serial tulisan di berbagai media yg prinsipnya 
memohon agar Bukit Duri jangan digusur di samping memohon langsung secara 
pribadi ke Gubernur Jakarta bahkan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadi 
sebenarnya saya sudah menempuh segala cara yg dalam jangkauan kemampuan saya 
demi menunda penggusuran Bukit Duri selama masih dlm proses hukum. Sampai saat 
ini minimal ada hasilnya yaitu penggusuran BELUM BENAR-BENAR DILAKSANAKAN. 
Namun setiap saat penggusuran dapat saja segera dilaksanakan apabila pemerintah 
Jakarta menghendaki sebab kekuasaan berada di tangan mereka. Pada dasarnya 
warga Bukit Duri melalui jalur hukum akibat memiliki harapan yg sama dgn pak 
Chan yaitu menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai . Maka sekarang saya 
justru memohon kepada pak Chan agar apabila pak Chan yg arif bijaksana merasa 
memiliki strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah Bukit Duri maka saya 
mohon petunjuk langsung dari pak Chan bagaimana kita dapat menyelesaikan 
masalah penggusuran thdp 

Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Sehubungan dengan “Lenin dan Ekonomi Pasar” ini, tempo hari Suar Suroso juga 
pernah mengulas Lenin Tentang Kapitalisme Negara, sangat baik sebagai tambahan 
pengertian teori untuk dipikirkan lebih lanjut, ... Lalu, siapa sebetulnya yang 
REMO? Kalau ternyata Stalin setelah 5 tahun Lenin meninggal, yang mencabut 
keputusan Lenin menggunakan ekonomi pasar membangun ekonomi sosialis! Sedang 
Deng justru yang meneruskan dan berlakukan kembali keputusan Lenin, memadukan 
ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang PASTI Lenin dan Deng yang lebih BENAR!

Salam,
ChanCT

* * * * *

Suar Suroso:



LENIN TENTANG KAPITALISME NEGARA



Sdri Tatiana menulis bahwa Suar Suroso dkk telah meninggalkan prinsip-prinsip 
dasar Marxisme karena mendukung pembangunan sosialisme berciri Tiongkok, yang 
dianggapnya pembangunan sosialisme dengan menggunakan penghisapan.. Pikiran ini 
adalah keliru dan menyesatkan. Pandangan-pandangan saya mendukung Teori Deng 
Xiaoping mengenai pembangunan sosialisme di Tiongkok dipaparklan dengan jelas 
dalam berbagai tulisan, terutama dalam buku PIKIR ITU PELITA HATI, Ilmu 
Berfikir Mengubah Dunia, Dari Marxisme Sampai Teori Deng Xiaoping, terbitan 
ULTIMUS, 2015, 404 halaman. Antara lain dipaparkan mengenai..Kapitalisme Negara 
di Bawah Diktatur Proletariat



PADA saat Tiongkok mulai menggalakkan program reformasi dan politik terbuka di 
bawah pimpinan Deng Xiaoping, berlangsung politik memberi konsesi pada 
kapitalisme dengan mengundang masuk capital asing, maka bermunculan suara yang 
menyatakan Tiongkok sudah merevisi Marxisme, PKT sudah menjadi partai 
revisionis.



Sesungguhnya, pemberian konsesi pada kapitalisme di bawah syarat diktatur 
proletariat adalah ajaran Lenin. Sesudah terbentuknya URSS dan kian 
terkonsolidasinya diktatur proletariat di Uni Sovyet, dalam berbagai 
kesempatan, Lenin telah memaparkan masalah teori kapitalisme negara. Pada masa 
peralihan ke sosialisme, walaupun sudah berdiri diktatur proletariat, 
kapitalisme belumlah terbasmi, bahkan diperlukan demi kepentingan pembangunan 
sosialisme. Diktatur proletariat melindungi kapitalisme ini berupa kapitalisme 
negara.



Lenin yang tangguh membela dan menegakkan diktatur proletariat mengajarkan 
bahwa untuk jangka panjang masa peralihan menuju sosialisme di mana 
berlangsungnya diktatur proletariat, maka berlaku kapitalisme negara. 
Dikemukakan bahwa “sosialisme berarti penghapusan klas‐klas. Diktatur 
proletariat berusaha dengan semua kemampuannya untuk menghapuskan klas‐klas. 
Tetapi klas‐klas tidak bisa dihapuskan sekaligus. Dan klas‐klas ada dan serta 
akan ada selama masa diktatur proletariat. Bila klas‐klas lenyap, diktatur akan 
menjadi tidak perlu. Tanpa diktatur proletariat, klas‐klas tidak akan lenyap. 
Klas-klas tetap ada, tetapi selama masa diktatur proletariat, tiap klas 
mengalami perubahan, dan hubungan-hubungan antara klas-klas berubah pula. 
Perjuangan klas tidak lenyap di bawah diktatur proletariat, perjuangan klas itu 
hanya mengambil bermacam-macam bentuk.”*)



Dalam laporan kepada Kongres ke-III Komintern 5 Juli 1921 mengenai Taktik 
Partai Komunis Rusia, Lenin memaparkan bahwa “kapitalisme negara dalam 
masyarakat di mana kekuasaan berada di tangan kapital, dan kapitalisme negara 
di bawah negara proletar adalah dua pengertian yang berbeda. Di bawah negara 
kapitalis, kapitalisme negara itu berarti bahwa ia diakui dan diawasi oleh 
negara demi kepentingan borjuasi melawan proletariat. Di bawah negara proletar 
juga demikian, ia mengabdi pada klas pekerja dengan tujuan melawan semua 
sisa-sisa borjuasi yang masih kuat. Dengan sendirinya, harus dipahami, bahwa 
kita harus menghadapi dan memberi konsesi pada borjuasi yang banyak akal, pada 
kapital asing. Tanpa denasionalisasi, kita memberikan sedikit bahan baku, 
hutan, sumber minyak kepada kapital asing, supaya kita memperoleh hasil 
produksi industrinya, mesin-mesin, dan lain-lain; dengan demikian kita 
membangun industri kita sendiri.” **)



“Negara proletar, tanpa mengubah hakikatnya, bisa memperbolehkan perdagangan 
bebas, dan membiarkan perkembangan kapitalisme hanya sampai batas-batas dan 
hanya di bawah syarat-syarat pengaturan negara (pengawasan, kontrol, 
bentuk-bentuk penentuan, pengaturan-pengaturan, dan sebagainya), perdagangan 
swasta dan kapitalisme usaha swasta. Berhasilnya pengaturan yang demikian, 
tergantung tidak hanya pada kekuasaan negara, tetapi lebih besar lagi 
tergantung pada tingkat kematangan proletariat dan massa pekerja pada umumnya, 
juga pada tingkatan kebudayaan dan sebagainya. Lebih‐lebih lagi, tentu saja, 
berhasilnya pengaturan yang demikian berlawanan dengan kepentingan klas pekerja 
dan kapital. Oleh karena itu salah satu tugas utama serikat buruh adalah dari 
sekarang secara menyeluruh dan dengan segala jalan membela kepentingan klas 
proletar dan berjuang melawan kapital.” ***).



Dalam laporan politik CC PKR(B) ke Kongres XI, 27 Maret 1922, Lenin 
mengemukakan, “Mengenai kapitalisme negara, saya berpikir, ba

[GELORA45] Trs: [nasional-list] Djarot tak masalah Boy Sadikin,keluar dari PDIP [2 Attachments]

2016-09-22 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
Beginilah nasib orang yang ingin kedudukan, menghilangkan masalah ideologi dan 
menjadikan diri budak kekuasaan. Kasihan, sangat beda dengan sang ayah yakni 
Ali Sadikin.

 Pada Kamis, 22 September 2016 9:22, "Awind j.gedea...@upcmail.nl 
[nasional-list]"  menulis:
 

     [Attachment(s) from Awind included below]  
  
 
https://www.merdeka.com/politik/djarot-tak-masalah-boy-sadikin-keluar-dari-pdip.html
 

  
Djarot tak masalah Boy Sadikin 
 
 
keluar dari PDIP
 Reporter : Anisyah Al Faqir | Kamis, 22 September 2016 14:08   00 Share   
Tweet  
 
   
   
   
 Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi, Djarot Saiful Hidayat mengaku 
belum tahu bila Boy Sadikin menyatakan mundur sebagai kader partai banteng 
moncong putih itu. Namun DJarot menegaskan bahwa keluar dari partai adalah hak.
 
 "Itu kan haknya. Kita harus hargai dan harus kita terima," ujar Djarot di 
Balai Kota Jakarta, Kamis (22/9). Namun Djarot mengaku belum menerima surat 
pengunduran diri Boy Sadikin.
 
 Mantan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin resmi mengundurkan diri sebagai 
kader PDIP. Boy telah mengirimkan surat kepada Ketum Megawati Soekarnoputri, 
DPP dan DPD PDIP pada tanggal 21 September 2016 lalu.
 
 Kabarnya, sikap politik PDIP yang akhirnya mendukung Basuki T Purnama (Ahok) 
di Pilgub DKI menjadi alasan Boy keluar dari PDIP. Boy sendiri membenarkan 
kabar dan alasan pengunduran dirinya itu.
 
 "Dari keanggotaan PDIP saya sudah mengundurkan dari. Bisa di lihat surat yang 
sudah beredar ya. Salah satunya terkait perbedaan pandangan dalam Pilkada DKI 
Jakarta," kata Boy saat dihubungi, Kamis (22/9).
 
 Setelah keluar dari PDIP, Boy saat ini diberi tugas oleh Gerindra menjadi 
pimpinan tim pemenangan Sandiaga Uno di Pilgub DKI. Boy mengaku memiliki 
hubungan yang baik dengan Sandiaga.
 
 Awalnya, lanjut Boy, dia diminta oleh Partai Gerindra menjadi wakil dari 
Sandiaga namun ditolak. Setelah itu, Boy ditawarkan Partai Gerindra menjadi 
bagian dari tim pemenangan Sandiaga. Permintaan itu pun disepakati dan Boy 
bersedia menjadi pimpinan tim pemenangannya.
 
 "Saya kan dengan mas Sandiaga dengan saya dekat dan juga keluarga juga dekat. 
Tadinya minta untuk pasangan gub atau wakil gubernur. Lalu saya bilang saya 
tidak ada niat ke sana. Akhirnya dia minta bagaimana Pak Boy untuk jadi tim 
pemenangan," ujar Boy.
 
 "Saya katakan oke terima kasih kalau dipercaya, tapi dengan ketentuan semua 
partai kompak (partai yang belum mengusung calon ya), kalau memang disetujui 
partai pendukung yang saya masuk ke tim pemenangan ya saya terima," sambung 
dia.  [hhw]
 
 
 
 
 
 
 
 
   #yiv8351697065 #yiv8351697065 -- #yiv8351697065ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv8351697065 
#yiv8351697065ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv8351697065 
#yiv8351697065ygrp-mkp #yiv8351697065hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv8351697065 #yiv8351697065ygrp-mkp #yiv8351697065ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv8351697065 #yiv8351697065ygrp-mkp .yiv8351697065ad 
{padding:0 0;}#yiv8351697065 #yiv8351697065ygrp-mkp .yiv8351697065ad p 
{margin:0;}#yiv8351697065 #yiv8351697065ygrp-mkp .yiv8351697065ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv8351697065 #yiv8351697065ygrp-sponsor 
#yiv8351697065ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv8351697065 
#yiv8351697065ygrp-sponsor #yiv8351697065ygrp-lc #yiv8351697065hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv8351697065 
#yiv8351697065ygrp-sponsor #yiv8351697065ygrp-lc .yiv8351697065ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv8351697065 #yiv8351697065actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv8351697065 
#yiv8351697065activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv8351697065
 #yiv8351697065activity span {font-weight:700;}#yiv8351697065 
#yiv8351697065activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv8351697065 #yiv8351697065activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv8351697065 #yiv8351697065activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv8351697065 #yiv8351697065activity span 
.yiv8351697065underline {text-decoration:underline;}#yiv8351697065 
.yiv8351697065attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv8351697065 .yiv8351697065attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv8351697065 .yiv8351697065attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv8351697065 .yiv8351697065attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv8351697065 .yiv8351697065attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv8351697065 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv8351697065 .yiv8351697065bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv8351697065 
.yiv8351697065bold a {text-decoration:none;}#yiv8351697065 dd.yiv8351697065last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8351697065 dd.yiv8351697065last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8351697

Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Ada baiknya kalau bung baca saja sendiri bagaimana ketua PK Jepang, Fuwa 
Tetsuro itu menjelaskan:
http://www.gelora45.com/activity/LeninDanEkonomiPasar.pdf


-原始郵件- 
From: Lusi D. 
Sent: Thursday, September 22, 2016 5:08 PM 
To: Chan CT ; GELORA45@yahoogroups.com 
Cc: Tatiana Lukman ; temu_er...@yahoogroups.com ; GELORA_In ; Daeng ; Mitri ; 
Mang Broto ; Roeslan ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Ronggo A. ; Lingkar Sitompul ; 
Jonathan Goeij ; Hsin Hui Lin ; Wuting301 ; Marsiswo Dirgantoro 
Subject: Re: [GELORA45] Re: [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi 
Harus Berjalan Bareng (1) 

Ikut nimbrung sedikit.

Bung Chan bisa menjelaskan lebih lanjut pengertian "memadukan ekonomi
sosialis dan ekonomi-pasar itu"? Hakekatnya apa yang dikatakan ekonomi
sosialis dan apa yang dimaksudkan dengan ekonomi pasar, sesuai
pengertian yang bung terima dari penjelasan Fuwa Tetsuro itu? 

Saya kutip alinea yang saya maksud sbb.:

"> Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, ...
> Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa
> Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang
> meneliti hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti Fuwa
> Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa Lenin telah
> membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi sosialis dan
> ekonomi-pasar itu!"?

Salam
Lusi.-





Am Thu, 22 Sep 2016 16:26:48 +0800
schrieb "Chan CT" :

> Hahahaa, ... rupanya saya sedang berhadapan dengan seorang radikalis
> yang udah gak ketolongan lagi! Bagaikan binatang jalang meraung-raung
> dalam sekarat, gunakan berbagai jurus menyerang PKT dan berusaha
> membusukkan dengan segala berita/tulisan tanpa peduli lagi darimana
> sumbernya! Sungguh heibat penyataan, peduli amat dari Falungong,
> pokoknya bisa digunakan untuk menyerang dan menjelekkan PKT! 
> 
> Tanpa disadari lagi, dimana PENDIRIAN anda kalau begitu? Atau memang
> begitu ekstrimnya anda jadi tidak lagi peduli ternyata sejalan dengan
> Falungong, begundanya AS itu untuk menghujat PKT? Sampai-sampai
> begitu senangnya seperti mendapatkan “SENJATA” ampuh menembak saya
> sampai KO, tidak berkutik lagi? Padahal saya tetap saja duduk tenang
> dibelakang meja computer, lari pun tidak. Hehehee, ...
> 
> Begitu PERCAYAnya apa yang dinyatakan Falungong “deMaoisasi” seperti
> itulah kenyataan yang ada. Padahal itu FITNAH yang sama sekali tidak
> berdasar! Tanpa berani melihat KESALAHAN dari praktek nyata yang
> telah terjadi, ... bahwa Lenin, Stalin dan Mao betapapun genius yang
> harus kita akui, tetap adalah MANUSIA normal saja yang bisa berbuat
> KESALAHAN! Bukan DEWA-DEWA yang tidak mungkin berbuat kesalahan. Dan,
> pada saat mengkritik kesalahan tertentu, jangan diangkat menjadi
> menegasi semua ajarannya bahkan menjadi anti Lenin, anti Mao! 
> 
> Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, ...
> Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa
> Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang
> meneliti hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti Fuwa
> Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa Lenin telah
> membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi sosialis dan
> ekonomi-pasar itu!
> 
> Tapi ngomong-ngomong, ... mbak Tatiana, sekarang ini didunia hanya
> Korea Utara saja yang tidak REMO, ya? Lalu bagaimana melihat video
> kehebatan Kim Jung Un dikerumuni perempuan-perempuan Korea begitu,
> bagaimana perasaan anda sebagai perempuan melihat video itu???
> Begitukah seorang Marxis sesungguhnya didunia ini? Kalau begitu,
> biarlah saya dibilang remo saja, ketimbang dibilang Marxis modelnya
> kayak Kim Jung Un itu! Hahahaa, ...
> 
> Salam,
> ChanCT
> 
> 
> 
> From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
> Sent: Wednesday, September 21, 2016 10:07 PM
> To: temu_er...@yahoogroups.com ; GELORA_In 
> Cc: Daeng ; Mitri ; Mang Broto ; Roeslan ; Rachmat Hadi-Soetjipto ;
> Ronggo A. ; Lusi.D ; Lingkar Sitompul ; Jonathan Goeij ; Hsin Hui
> Lin ; Wuting301 ; Marsiswo Dirgantoro Subject: [GELORA45] Re:
> [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan
> Bareng (1)
> 
>   
> 
> Hahaha.. Udah kepojok, KO, nggak berkutik,  picek lagi dan
> terus ngotot berpikir pakai dengkul!!!Falungong kek, falingging kek,
> emangnya gue pikirin!! Yang jelas "demaoisasi" tidak ada hubungannya
> dengan falunggong atau falingging"demaoisasi" adalah  bukti dari
> pengkhianatan terhadap Mao dan Fikirannya yang selalu anda coba
> sembunyikan Ah, ini mah cuma bukti yang sangat kecil sekali yang
> menguatkan seluruh argumentasi yang saya ajukan sejak perdebatan yang
> dimulai tiga tahun yang lalu. Bukti ilmiah sudah diberikan oleh
> penelitian /research para profesor dan sejarawan seperti Wertheim,
> Pao yuching, Mo Bogao, Dong Pinghan, Maurice Meisner, Ming Qili, W.
> Huttington, Hongsheng Jiang, Joseph Ball, Joel Andreas, dan oleh MAO
> TSEDONG sendiri yang sudah sejak awal mengingatkan akan BAHAYA
> restorasi k

[GELORA45] GMNI: Jokowi-JK Belum Serius Wujudkan Reforma Agraria Sejati!

2016-09-22 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Bagaimana mau serius, memenuhi janji untuk hadir pada acara
peringatan Hari Tani tahun lalu saja Jokowi tidak mampu. 
Jangan heran kalau peringatan tahun ini mahasiswa & petani yang 
memenuhi jalan.

-
GMNI: Jokowi-JKBelum Serius Wujudkan Reforma Agraria Sejati! RABU, 21 
SEPTEMBER2016 , 21:56:00 WIB | LAPORAN: FERIOLUS NAWALI RMOL. Menjelang Hari 
TaniNasional yang jatuh, 24 September mendatang, sejumlah organisasi 
mahasiswamenyerukan massa aksi menuntut pelaksanaan reforma agraria. 
PresidiumGMNI melalui Komite Reforma Agraria, Desta Ardiyanto mengatakan seruan 
massaaksi ini dilakukan untuk menyelesaikan seluruh konflik agraria di 
Indonesia danmendorong Pemerintahan Jokowi-JK memasukan reforma agraria dalam 
kurikulumperkuliahan.

"Pemerintahan Jokowi-JK belum serius melakukan pelaksanaan reforma 
agrariasejati, karena agenda reforma agraria yang  dilaksanakan 
sebatasredistribusi tanah dan sertifikasi tanah," kata Desta di Jakarta, 
Rabu(21/9).

Menurut dia, reforma agraria sejati tidak sesimpel itu dan bukan hanya 
urusanbagi-bagi tanah dan sertifikasi. "Ini harus diluruskan sesuai 
dengansemangat UUPA Nonor 5 tahun 1960," terangnya.

Desta juga menyerukan seluruh elemen gerakan Petani, Buruh, PKL, Nelayanserta  
elemen gerakan mahasiswa baik intra maupun ekstra kampus bersatumembangun 
kekuatan memperjuangkan dan menutut pemerintahan Jokowi-JK dalampelaksanakan 
reforma agraria sejati.

Terlebih lagi, kata dia, reforma agraria merupakan salah satu janji 
NawacitaJokowi-JK saat proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang  
harusdilaksanakan dengan konsekuen.

Dijelaskannya, GMNI sebagai organisasi kemahasiswaan tetap setia 
memperjuangkannasib rakyat yang tertindas oleh sistem.

Ketua Presidium GMNI, Chrisman Damanik menambahkan, Gerakan Mahasiswa 
NasionalIndonesia sebagai organisasi gerakan mahasiswa  berwatak kerakyatan 
wajibmengawal proses reforma agraria yang berdasarkan cita-cita proklamasi 
1945,Pancasila, UUD 45 serta UUPA 5/1960.

"Kita kawal pelaksanaan reforma agraria untuk kepentingan rakyat, GMNIakan 
turun ke jalan sebagai bentuk perjuangan secara kelembagaan, PresidiumGMNI 
mengintruksikan seluruh Korda dan Cabang GMNI se-Indonesia  turun kejalan  
memperjuangkan nasib kaum marhaen, tagih janji Jokowi-JK terkait 
pelaksanaanreforma agraria sejati," terangnya.

Reforma agraria, kata dia, penting dilaksanakan karena menjadi 
kebutuhanmensejahterakan masyarakat yang bercorak agraris. Apalagi, banyaknya 
konflikagraria dikarenakan ketimpangan struktur kepemilikan lahan. "Maka 
reformaagraria sejati harus dilaksanakan sesuai amanat  cita-cita 
rakyatIndonesia menuju keadilan sosial," pungkasnya. [sam]



Re: [GELORA45] Re: [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bung Lusi,
Ini ceramah Fuwa Tetsuro tentang Lenin dan market economy :
https://jurnaltoddoppuli.wordpress.com/2010/11/02/lenin-dan-ekonomi-pasar/
Salam,
KH

2016-09-22 14:26 GMT+02:00 kh djie :

> Mungkin ini yang bung Lusi maksudkan, buku Lenin dengan volume dan
> halamannya :
> http://www.politicalaffairs.net/the-leninist-heritage-of-
> the-socialist-market-economy/
> Salam,
> KH
>
> 2016-09-22 14:07 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>> Terimakasih bung Djie.
>> Hanya saja diskusi kita ini menyangkut masalah politik ekonomi. Jadi
>> penjelasan yang saya maksud tentunya sesuai dengan pengertian
>> masing-masing ditinjau dari sudut politik ekonomi. Penjelasan dari
>> ketua PK Jepang itu menyangkut politik ekonomi yang dirumuskan oleh
>> Lenin tentunya. Sayang sang ketua PK Jepang itu tidak membantu sumber
>> literaturnya dengan menunjukkan Karya Lenin yang mana. Bung tentunya
>> kan maklum jumlah karya Lenin yang terdokumentasi sampai sekarang kan
>> sudah sampai 23 jilid.
>> Karena itu para diskutan akan mengalami kesulitan kalau sumber
>> literatur Lenin yang dimaksudkan tidak ditunjukkan. Diskusi baru akan
>> punya arti kalau sasaran diskusinya sama. Mestinya kan begitu tokh bung.
>>
>> Salam
>> Lusi.-
>>
>> Am Thu, 22 Sep 2016 12:50:53 +0200
>> schrieb "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]"
>> :
>>
>> > Ekonomi pasar :
>> > http://www.temukanpengertian.com/2014/01/pengertian-sistem-
>> > ekonomi-pasar-liberal.html
>> >
>> > Ekonomi sosialis:
>> > http://www.berpendidikan.com/2015/09/pengertian-dan-ciri-cir
>> i-sistem-ekonomi-sosialis.html
>> >
>> >
>> > 2016-09-22 11:08 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] <
>> > GELORA45@yahoogroups.com>:
>> >
>> > >
>> > >
>> > > Ikut nimbrung sedikit.
>> > >
>> > > Bung Chan bisa menjelaskan lebih lanjut pengertian "memadukan
>> > > ekonomi sosialis dan ekonomi-pasar itu"? Hakekatnya apa yang
>> > > dikatakan ekonomi sosialis dan apa yang dimaksudkan dengan ekonomi
>> > > pasar, sesuai pengertian yang bung terima dari penjelasan Fuwa
>> > > Tetsuro itu?
>> > >
>> > > Saya kutip alinea yang saya maksud sbb.:
>> > >
>> > > "> Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang?
>> > > Hehehee, ...
>> > > > Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa
>> > > > Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang
>> > > > meneliti hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti
>> > > > Fuwa Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa
>> > > > Lenin telah membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi
>> > > > sosialis dan ekonomi-pasar itu!"?
>> > >
>> > > Salam
>> > > Lusi.-
>> > >
>> > > Am Thu, 22 Sep 2016 16:26:48 +0800
>> > > schrieb "Chan CT" :
>> > >
>> > >
>> > > > Hahahaa, ... rupanya saya sedang berhadapan dengan seorang
>> > > > radikalis yang udah gak ketolongan lagi! Bagaikan binatang jalang
>> > > > meraung-raung dalam sekarat, gunakan berbagai jurus menyerang PKT
>> > > > dan berusaha membusukkan dengan segala berita/tulisan tanpa
>> > > > peduli lagi darimana sumbernya! Sungguh heibat penyataan, peduli
>> > > > amat dari Falungong, pokoknya bisa digunakan untuk menyerang dan
>> > > > menjelekkan PKT!
>> > > >
>> > > > Tanpa disadari lagi, dimana PENDIRIAN anda kalau begitu? Atau
>> > > > memang begitu ekstrimnya anda jadi tidak lagi peduli ternyata
>> > > > sejalan dengan Falungong, begundanya AS itu untuk menghujat PKT?
>> > > > Sampai-sampai begitu senangnya seperti mendapatkan “SENJATA”
>> > > > ampuh menembak saya sampai KO, tidak berkutik lagi? Padahal saya
>> > > > tetap saja duduk tenang dibelakang meja computer, lari pun tidak.
>> > > > Hehehee, ...
>> > > >
>> > > > Begitu PERCAYAnya apa yang dinyatakan Falungong “deMaoisasi”
>> > > > seperti itulah kenyataan yang ada. Padahal itu FITNAH yang sama
>> > > > sekali tidak berdasar! Tanpa berani melihat KESALAHAN dari
>> > > > praktek nyata yang telah terjadi, ... bahwa Lenin, Stalin dan Mao
>> > > > betapapun genius yang harus kita akui, tetap adalah MANUSIA
>> > > > normal saja yang bisa berbuat KESALAHAN! Bukan DEWA-DEWA yang
>> > > > tidak mungkin berbuat kesalahan. Dan, pada saat mengkritik
>> > > > kesalahan tertentu, jangan diangkat menjadi menegasi semua
>> > > > ajarannya bahkan menjadi anti Lenin, anti Mao!
>> > > >
>> > > > Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, ...
>> > > > Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa
>> > > > Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang
>> > > > meneliti hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti
>> > > > Fuwa Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa
>> > > > Lenin telah membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi
>> > > > sosialis dan ekonomi-pasar itu!
>> > > >
>> > > > Tapi ngomong-ngomong, ... mbak Tatiana, sekarang ini didunia hanya
>> > > > Korea Utara saja yang tidak REMO, ya? Lalu bagaimana melihat video
>> > > > kehebatan Kim Jung Un diker

Re: [GELORA45] Re: [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Mungkin ini yang bung Lusi maksudkan, buku Lenin dengan volume dan
halamannya :
http://www.politicalaffairs.net/the-leninist-heritage-of-the-socialist-market-economy/
Salam,
KH

2016-09-22 14:07 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Terimakasih bung Djie.
> Hanya saja diskusi kita ini menyangkut masalah politik ekonomi. Jadi
> penjelasan yang saya maksud tentunya sesuai dengan pengertian
> masing-masing ditinjau dari sudut politik ekonomi. Penjelasan dari
> ketua PK Jepang itu menyangkut politik ekonomi yang dirumuskan oleh
> Lenin tentunya. Sayang sang ketua PK Jepang itu tidak membantu sumber
> literaturnya dengan menunjukkan Karya Lenin yang mana. Bung tentunya
> kan maklum jumlah karya Lenin yang terdokumentasi sampai sekarang kan
> sudah sampai 23 jilid.
> Karena itu para diskutan akan mengalami kesulitan kalau sumber
> literatur Lenin yang dimaksudkan tidak ditunjukkan. Diskusi baru akan
> punya arti kalau sasaran diskusinya sama. Mestinya kan begitu tokh bung.
>
> Salam
> Lusi.-
>
> Am Thu, 22 Sep 2016 12:50:53 +0200
> schrieb "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]"
> :
>
> > Ekonomi pasar :
> > http://www.temukanpengertian.com/2014/01/pengertian-sistem-
> > ekonomi-pasar-liberal.html
> >
> > Ekonomi sosialis:
> > http://www.berpendidikan.com/2015/09/pengertian-dan-ciri-
> ciri-sistem-ekonomi-sosialis.html
> >
> >
> > 2016-09-22 11:08 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] <
> > GELORA45@yahoogroups.com>:
> >
> > >
> > >
> > > Ikut nimbrung sedikit.
> > >
> > > Bung Chan bisa menjelaskan lebih lanjut pengertian "memadukan
> > > ekonomi sosialis dan ekonomi-pasar itu"? Hakekatnya apa yang
> > > dikatakan ekonomi sosialis dan apa yang dimaksudkan dengan ekonomi
> > > pasar, sesuai pengertian yang bung terima dari penjelasan Fuwa
> > > Tetsuro itu?
> > >
> > > Saya kutip alinea yang saya maksud sbb.:
> > >
> > > "> Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang?
> > > Hehehee, ...
> > > > Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa
> > > > Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang
> > > > meneliti hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti
> > > > Fuwa Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa
> > > > Lenin telah membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi
> > > > sosialis dan ekonomi-pasar itu!"?
> > >
> > > Salam
> > > Lusi.-
> > >
> > > Am Thu, 22 Sep 2016 16:26:48 +0800
> > > schrieb "Chan CT" :
> > >
> > >
> > > > Hahahaa, ... rupanya saya sedang berhadapan dengan seorang
> > > > radikalis yang udah gak ketolongan lagi! Bagaikan binatang jalang
> > > > meraung-raung dalam sekarat, gunakan berbagai jurus menyerang PKT
> > > > dan berusaha membusukkan dengan segala berita/tulisan tanpa
> > > > peduli lagi darimana sumbernya! Sungguh heibat penyataan, peduli
> > > > amat dari Falungong, pokoknya bisa digunakan untuk menyerang dan
> > > > menjelekkan PKT!
> > > >
> > > > Tanpa disadari lagi, dimana PENDIRIAN anda kalau begitu? Atau
> > > > memang begitu ekstrimnya anda jadi tidak lagi peduli ternyata
> > > > sejalan dengan Falungong, begundanya AS itu untuk menghujat PKT?
> > > > Sampai-sampai begitu senangnya seperti mendapatkan “SENJATA”
> > > > ampuh menembak saya sampai KO, tidak berkutik lagi? Padahal saya
> > > > tetap saja duduk tenang dibelakang meja computer, lari pun tidak.
> > > > Hehehee, ...
> > > >
> > > > Begitu PERCAYAnya apa yang dinyatakan Falungong “deMaoisasi”
> > > > seperti itulah kenyataan yang ada. Padahal itu FITNAH yang sama
> > > > sekali tidak berdasar! Tanpa berani melihat KESALAHAN dari
> > > > praktek nyata yang telah terjadi, ... bahwa Lenin, Stalin dan Mao
> > > > betapapun genius yang harus kita akui, tetap adalah MANUSIA
> > > > normal saja yang bisa berbuat KESALAHAN! Bukan DEWA-DEWA yang
> > > > tidak mungkin berbuat kesalahan. Dan, pada saat mengkritik
> > > > kesalahan tertentu, jangan diangkat menjadi menegasi semua
> > > > ajarannya bahkan menjadi anti Lenin, anti Mao!
> > > >
> > > > Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, ...
> > > > Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa
> > > > Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang
> > > > meneliti hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti
> > > > Fuwa Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa
> > > > Lenin telah membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi
> > > > sosialis dan ekonomi-pasar itu!
> > > >
> > > > Tapi ngomong-ngomong, ... mbak Tatiana, sekarang ini didunia hanya
> > > > Korea Utara saja yang tidak REMO, ya? Lalu bagaimana melihat video
> > > > kehebatan Kim Jung Un dikerumuni perempuan-perempuan Korea begitu,
> > > > bagaimana perasaan anda sebagai perempuan melihat video itu???
> > > > Begitukah seorang Marxis sesungguhnya didunia ini? Kalau begitu,
> > > > biarlah saya dibilang remo saja, ketimbang dibilang Marxis
> > > > modelnya kayak Kim Jung Un itu! Hahahaa, ...
> > > >
>

Re: [GELORA45] Re: [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Terimakasih bung Djie. 
Hanya saja diskusi kita ini menyangkut masalah politik ekonomi. Jadi
penjelasan yang saya maksud tentunya sesuai dengan pengertian
masing-masing ditinjau dari sudut politik ekonomi. Penjelasan dari
ketua PK Jepang itu menyangkut politik ekonomi yang dirumuskan oleh
Lenin tentunya. Sayang sang ketua PK Jepang itu tidak membantu sumber
literaturnya dengan menunjukkan Karya Lenin yang mana. Bung tentunya
kan maklum jumlah karya Lenin yang terdokumentasi sampai sekarang kan
sudah sampai 23 jilid.
Karena itu para diskutan akan mengalami kesulitan kalau sumber
literatur Lenin yang dimaksudkan tidak ditunjukkan. Diskusi baru akan
punya arti kalau sasaran diskusinya sama. Mestinya kan begitu tokh bung.

Salam
Lusi.-





Am Thu, 22 Sep 2016 12:50:53 +0200
schrieb "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]"
:

> Ekonomi pasar :
> http://www.temukanpengertian.com/2014/01/pengertian-sistem-
> ekonomi-pasar-liberal.html
> 
> Ekonomi sosialis:
> http://www.berpendidikan.com/2015/09/pengertian-dan-ciri-ciri-sistem-ekonomi-sosialis.html
> 
> 
> 2016-09-22 11:08 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
> 
> >
> >
> > Ikut nimbrung sedikit.
> >
> > Bung Chan bisa menjelaskan lebih lanjut pengertian "memadukan
> > ekonomi sosialis dan ekonomi-pasar itu"? Hakekatnya apa yang
> > dikatakan ekonomi sosialis dan apa yang dimaksudkan dengan ekonomi
> > pasar, sesuai pengertian yang bung terima dari penjelasan Fuwa
> > Tetsuro itu?
> >
> > Saya kutip alinea yang saya maksud sbb.:
> >
> > "> Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang?
> > Hehehee, ...
> > > Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa
> > > Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang
> > > meneliti hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti
> > > Fuwa Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa
> > > Lenin telah membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi
> > > sosialis dan ekonomi-pasar itu!"?
> >
> > Salam
> > Lusi.-
> >
> > Am Thu, 22 Sep 2016 16:26:48 +0800
> > schrieb "Chan CT" :
> >
> >
> > > Hahahaa, ... rupanya saya sedang berhadapan dengan seorang
> > > radikalis yang udah gak ketolongan lagi! Bagaikan binatang jalang
> > > meraung-raung dalam sekarat, gunakan berbagai jurus menyerang PKT
> > > dan berusaha membusukkan dengan segala berita/tulisan tanpa
> > > peduli lagi darimana sumbernya! Sungguh heibat penyataan, peduli
> > > amat dari Falungong, pokoknya bisa digunakan untuk menyerang dan
> > > menjelekkan PKT!
> > >
> > > Tanpa disadari lagi, dimana PENDIRIAN anda kalau begitu? Atau
> > > memang begitu ekstrimnya anda jadi tidak lagi peduli ternyata
> > > sejalan dengan Falungong, begundanya AS itu untuk menghujat PKT?
> > > Sampai-sampai begitu senangnya seperti mendapatkan “SENJATA”
> > > ampuh menembak saya sampai KO, tidak berkutik lagi? Padahal saya
> > > tetap saja duduk tenang dibelakang meja computer, lari pun tidak.
> > > Hehehee, ...
> > >
> > > Begitu PERCAYAnya apa yang dinyatakan Falungong “deMaoisasi”
> > > seperti itulah kenyataan yang ada. Padahal itu FITNAH yang sama
> > > sekali tidak berdasar! Tanpa berani melihat KESALAHAN dari
> > > praktek nyata yang telah terjadi, ... bahwa Lenin, Stalin dan Mao
> > > betapapun genius yang harus kita akui, tetap adalah MANUSIA
> > > normal saja yang bisa berbuat KESALAHAN! Bukan DEWA-DEWA yang
> > > tidak mungkin berbuat kesalahan. Dan, pada saat mengkritik
> > > kesalahan tertentu, jangan diangkat menjadi menegasi semua
> > > ajarannya bahkan menjadi anti Lenin, anti Mao!
> > >
> > > Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, ...
> > > Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa
> > > Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang
> > > meneliti hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti
> > > Fuwa Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa
> > > Lenin telah membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi
> > > sosialis dan ekonomi-pasar itu!
> > >
> > > Tapi ngomong-ngomong, ... mbak Tatiana, sekarang ini didunia hanya
> > > Korea Utara saja yang tidak REMO, ya? Lalu bagaimana melihat video
> > > kehebatan Kim Jung Un dikerumuni perempuan-perempuan Korea begitu,
> > > bagaimana perasaan anda sebagai perempuan melihat video itu???
> > > Begitukah seorang Marxis sesungguhnya didunia ini? Kalau begitu,
> > > biarlah saya dibilang remo saja, ketimbang dibilang Marxis
> > > modelnya kayak Kim Jung Un itu! Hahahaa, ...
> > >
> > > Salam,
> > > ChanCT
> > >
> > >
> > >
> > > From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com
> > > Sent: Wednesday, September 21, 2016 10:07 PM
> > > To: temu_er...@yahoogroups.com ; GELORA_In
> > > Cc: Daeng ; Mitri ; Mang Broto ; Roeslan ; Rachmat
> > > Hadi-Soetjipto ; Ronggo A. ; Lusi.D ; Lingkar Sitompul ; Jonathan
> > > Goeij ; Hsin Hui Lin ; Wuting301 ; Marsiswo Dirgantoro Subject:
> > > [GELORA45] Re: [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi
> > > Harus Be

Re: [GELORA45] Re: [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Ekonomi pasar :
http://www.temukanpengertian.com/2014/01/pengertian-sistem-
ekonomi-pasar-liberal.html

Ekonomi sosialis:
http://www.berpendidikan.com/2015/09/pengertian-dan-ciri-ciri-sistem-ekonomi-sosialis.html


2016-09-22 11:08 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Ikut nimbrung sedikit.
>
> Bung Chan bisa menjelaskan lebih lanjut pengertian "memadukan ekonomi
> sosialis dan ekonomi-pasar itu"? Hakekatnya apa yang dikatakan ekonomi
> sosialis dan apa yang dimaksudkan dengan ekonomi pasar, sesuai
> pengertian yang bung terima dari penjelasan Fuwa Tetsuro itu?
>
> Saya kutip alinea yang saya maksud sbb.:
>
> "> Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, ...
> > Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa
> > Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang
> > meneliti hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti Fuwa
> > Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa Lenin telah
> > membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi sosialis dan
> > ekonomi-pasar itu!"?
>
> Salam
> Lusi.-
>
> Am Thu, 22 Sep 2016 16:26:48 +0800
> schrieb "Chan CT" :
>
>
> > Hahahaa, ... rupanya saya sedang berhadapan dengan seorang radikalis
> > yang udah gak ketolongan lagi! Bagaikan binatang jalang meraung-raung
> > dalam sekarat, gunakan berbagai jurus menyerang PKT dan berusaha
> > membusukkan dengan segala berita/tulisan tanpa peduli lagi darimana
> > sumbernya! Sungguh heibat penyataan, peduli amat dari Falungong,
> > pokoknya bisa digunakan untuk menyerang dan menjelekkan PKT!
> >
> > Tanpa disadari lagi, dimana PENDIRIAN anda kalau begitu? Atau memang
> > begitu ekstrimnya anda jadi tidak lagi peduli ternyata sejalan dengan
> > Falungong, begundanya AS itu untuk menghujat PKT? Sampai-sampai
> > begitu senangnya seperti mendapatkan “SENJATA” ampuh menembak saya
> > sampai KO, tidak berkutik lagi? Padahal saya tetap saja duduk tenang
> > dibelakang meja computer, lari pun tidak. Hehehee, ...
> >
> > Begitu PERCAYAnya apa yang dinyatakan Falungong “deMaoisasi” seperti
> > itulah kenyataan yang ada. Padahal itu FITNAH yang sama sekali tidak
> > berdasar! Tanpa berani melihat KESALAHAN dari praktek nyata yang
> > telah terjadi, ... bahwa Lenin, Stalin dan Mao betapapun genius yang
> > harus kita akui, tetap adalah MANUSIA normal saja yang bisa berbuat
> > KESALAHAN! Bukan DEWA-DEWA yang tidak mungkin berbuat kesalahan. Dan,
> > pada saat mengkritik kesalahan tertentu, jangan diangkat menjadi
> > menegasi semua ajarannya bahkan menjadi anti Lenin, anti Mao!
> >
> > Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, ...
> > Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa
> > Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang
> > meneliti hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti Fuwa
> > Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa Lenin telah
> > membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi sosialis dan
> > ekonomi-pasar itu!
> >
> > Tapi ngomong-ngomong, ... mbak Tatiana, sekarang ini didunia hanya
> > Korea Utara saja yang tidak REMO, ya? Lalu bagaimana melihat video
> > kehebatan Kim Jung Un dikerumuni perempuan-perempuan Korea begitu,
> > bagaimana perasaan anda sebagai perempuan melihat video itu???
> > Begitukah seorang Marxis sesungguhnya didunia ini? Kalau begitu,
> > biarlah saya dibilang remo saja, ketimbang dibilang Marxis modelnya
> > kayak Kim Jung Un itu! Hahahaa, ...
> >
> > Salam,
> > ChanCT
> >
> >
> >
> > From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com
> > Sent: Wednesday, September 21, 2016 10:07 PM
> > To: temu_er...@yahoogroups.com ; GELORA_In
> > Cc: Daeng ; Mitri ; Mang Broto ; Roeslan ; Rachmat Hadi-Soetjipto ;
> > Ronggo A. ; Lusi.D ; Lingkar Sitompul ; Jonathan Goeij ; Hsin Hui
> > Lin ; Wuting301 ; Marsiswo Dirgantoro Subject: [GELORA45] Re:
> > [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan
> > Bareng (1)
> >
> >
> >
> > Hahaha.. Udah kepojok, KO, nggak berkutik, picek lagi dan
> > terus ngotot berpikir pakai dengkul!!!Falungong kek, falingging kek,
> > emangnya gue pikirin!! Yang jelas "demaoisasi" tidak ada hubungannya
> > dengan falunggong atau falingging"demaoisasi" adalah bukti dari
> > pengkhianatan terhadap Mao dan Fikirannya yang selalu anda coba
> > sembunyikan Ah, ini mah cuma bukti yang sangat kecil sekali yang
> > menguatkan seluruh argumentasi yang saya ajukan sejak perdebatan yang
> > dimulai tiga tahun yang lalu. Bukti ilmiah sudah diberikan oleh
> > penelitian /research para profesor dan sejarawan seperti Wertheim,
> > Pao yuching, Mo Bogao, Dong Pinghan, Maurice Meisner, Ming Qili, W.
> > Huttington, Hongsheng Jiang, Joseph Ball, Joel Andreas, dan oleh MAO
> > TSEDONG sendiri yang sudah sejak awal mengingatkan akan BAHAYA
> > restorasi kapitalis oleh kaum revisionis yang dikepalai oleh
> > ¨¨Chrushchov Tiongkok yang tidur di samping kita!!! Itulah canang
> > yang dik

[GELORA45] Pengamat: Jas Merah Ahok, Simbol Politik Dominasi Megawati

2016-09-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
Megawati berpakaian berwarna hitam dan dikasi pakai baju merah kepada 
pengikutnya, tetapi seperti diketahui warna merahnya adalah warna bunglon yang 
berubah sesuai keadaan sekelilingnya. hehehehehe 

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/09/21/oduq2p377-pengamat-jas-merah-ahok-simbol-politik-dominasi-megawati

Rabu, 21 September 2016, 18:18 WIB
Pengamat: Jas Merah Ahok, Simbol Politik Dominasi Megawati
Red: Teguh Firmansyah
Republika/Agung Supriyanto 
 
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengenakan jaket pertai 
secara simbolis didampingi wakil gubernur Djarot Saifut Hidayat dan Ketua Umum 
PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendaftar sebagai Pasangan calon gubernur dan 
wakil gubernur DKI Jakar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Voxpol Center Pangi Syarwi 
Chaniago memandang langkah Megawati Soekarnoputri memakaikan jas merah kepada 
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pendaftaran calon Gubernur DKI Jakarta 
merupakan sebuah bahasa politik.

"Ketika ibu Megawati memakaikan jas merah kepada Ahok, itu merupakan bahasa 
politik ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. Dia ingin menunjukkan 
PDI Perjuangan adalah partai pengusung utama Ahok-Djarot," kata Pangi dihubungi 
di Jakarta, Rabu.

Pangi mengatakan pesan yang sampai ke benak publik ketika jas merah dipasangkan 
langsung Megawati kepada Ahok adalah hegemoni dan pengaruh Megawati 
menenggelamkan dukungan partai lain. "Sekali lagi ini sinyal sekaligus pesan 
dari ibu Megawati, bahwa PDIP adalah partai utama pengusung Ahok-Djarot. 
Sementara Golkar, Hanura dan Nasdem hanya partai pelengkap dukungan," nilai dia.

Pangi menuturkan secara umum tidak mungkin ada "matahari kembar" atau dua 
partai dominan dalam pencalonan Ahok-Djarot. Sehingga dengan masuknya PDI 
Perjuangan, maka Hanura, Nasdem dan Golkar tenggelam.

Di sisi lain Pangi memandang masuknya PDI Perjuangan membuat Ahok kian percaya 
diri. Berbeda halnya ketika Ahok baru mendapatkan dukungan dari Golkar, Hanura 
dan Nasdem, Ahok dinilai tampak masih gamang dalam pertarungan elektoral.

"Ahok tanpa tandu PDIP adalah sebuah kartu mati. Ahok belakangan menyadari 
realitas tersebut, itu mengapa kemudian Ahok mencoba 'merayu' ibu Megawati dan 
akhirnya berhasil menaklukkan hati ibu Megawati," ujar dia.

Baca juga, PDIP Resmi Usung Ahok-Djarot di Pilgub DKI. 

Pada hari ini pasangan pejawat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 
Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendaftarkan diri ke KPUD DKI 
Jakarta.

Ahok-Djarot mendaftar dengan didampingi PDI Perjuangan selaku partai pengusung, 
dan Nasdem, Hanura serta Golkar selaku partai pendukung. Dalam kesempatan 
tersebut tampak hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang terlihat 
memakaikan jas merah kepada Ahok.

Sumber : Antara

[GELORA45] Menkeu Sebut Dana Penyelamatan Perbankan Indonesia Terbesar di Dunia

2016-09-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
res : Ada apa dengan perbankan di NKRI dan berapa besar dana  penyelamatan tsb? 
Apakah penyakit bank Century telah berjangkit ke bank-bank lain? hehehehehe 

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/16/09/22/odwbst383-menkeu-sebut-dana-penyelamatan-perbankan-indonesia-terbesar-di-dunia

Home > Ekonomi > Keuangan 
Thursday, 22 September 2016, 15:05 WIB
Menkeu Sebut Dana Penyelamatan Perbankan Indonesia Terbesar di Dunia
Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
 
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengajak 
masyarakat mengenang kembali betapa keras upaya yang dilakukan pemerintah 
Indonesia untuk memulihkan sistem perbankan kala krisis moneter tahun 1998 
silam. 

Setidaknya, ada dua krisis ekonomi global yang dilalui Indonesia selama kurun 
dua dekade belakangan, yakni krisis tahun 1997-1998 dan 2008-2009 lalu. Namun, 
krisis moneter pada 1998 ternyata jauh lebih dahsyat dari ekspektasi.

Sri Mulyani mengungkapkan, kala itu pemerintah terpaksa menggelentorkan 70 
persen anggaran negara untuk menyehatkan sejumlah bank yang terlanjur sakit 
akibat pukulan krisis ekonomi. Biaya tersebut, meski Sri tidak menyebut berapa 
jumlahnya, adalah yang terbesar yang pernah dialami oleh negara di dunia untuk 
menyelamatkan sistem perbankan di suatu negara.

"Itu adalah yang terbesar di dunia. Saya pikir yang comparable hanya 
Argentina," ujar Sri dalam seminar Challenges to Global Economy yang 
diselenggarakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Kamis (22/9).

Deraan krisis ekonomi global memang kembali dialami Indonesia pada tahun 
2008-2009 lalu. Namun krisis kali itu bisa dilalui Indonesia dengan cukup halus 
yang masih tertolong oleh harga komoditas, termasuk migas dan mineral batubara, 
yang cukup tinggi. 

Meski pada akhirnya, lima tahun pascakrisis 2009, harga komoditas anjlok. 
Indonesia merasakan betul pukulan yang dirasakan industri akibat rendahnya 
harga batu bara dan barang mineral tambang lainnya. Kondisi ini diperparah 
dengan anjloknya harga minyak dunia dua tahun kemudian.

Dua kali merasakan susahnya menghadapi krisis ekonomi global, Indonesia memilih 
menyusun strategi demi menguatkan koordinasi pemerintah dalam menjaga 
stabilitas keuangan. Tahun ini pemerintah menerbitkan Undang-Undang (UU) Nomor 
9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK). 
Undang-Undang ini menguatkan koordinasi antara Kementerian Keuangan, Bank 
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan untuk 
menguatkan sistem ekonomi nasional.

"UU itu telah memperkuat kapasitas lembaga yang ada sehingga pengawasan sistem 
perbankan maupun pasar modal dapat berjalan lebih efisien. Ini merupakan salah 
satu bentuk reformasi yang baik dalam menghadapi kemungkinan datangnya krisis," 
ujarnya.


Re: [GELORA45] Re: [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Ikut nimbrung sedikit.

Bung Chan bisa menjelaskan lebih lanjut pengertian "memadukan ekonomi
sosialis dan ekonomi-pasar itu"? Hakekatnya apa yang dikatakan ekonomi
sosialis dan apa yang dimaksudkan dengan ekonomi pasar, sesuai
pengertian yang bung terima dari penjelasan Fuwa Tetsuro itu? 

Saya kutip alinea yang saya maksud sbb.:

"> Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, ...
> Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa
> Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang
> meneliti hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti Fuwa
> Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa Lenin telah
> membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi sosialis dan
> ekonomi-pasar itu!"?

Salam
Lusi.-





Am Thu, 22 Sep 2016 16:26:48 +0800
schrieb "Chan CT" :

> Hahahaa, ... rupanya saya sedang berhadapan dengan seorang radikalis
> yang udah gak ketolongan lagi! Bagaikan binatang jalang meraung-raung
> dalam sekarat, gunakan berbagai jurus menyerang PKT dan berusaha
> membusukkan dengan segala berita/tulisan tanpa peduli lagi darimana
> sumbernya! Sungguh heibat penyataan, peduli amat dari Falungong,
> pokoknya bisa digunakan untuk menyerang dan menjelekkan PKT! 
> 
> Tanpa disadari lagi, dimana PENDIRIAN anda kalau begitu? Atau memang
> begitu ekstrimnya anda jadi tidak lagi peduli ternyata sejalan dengan
> Falungong, begundanya AS itu untuk menghujat PKT? Sampai-sampai
> begitu senangnya seperti mendapatkan “SENJATA” ampuh menembak saya
> sampai KO, tidak berkutik lagi? Padahal saya tetap saja duduk tenang
> dibelakang meja computer, lari pun tidak. Hehehee, ...
> 
> Begitu PERCAYAnya apa yang dinyatakan Falungong “deMaoisasi” seperti
> itulah kenyataan yang ada. Padahal itu FITNAH yang sama sekali tidak
> berdasar! Tanpa berani melihat KESALAHAN dari praktek nyata yang
> telah terjadi, ... bahwa Lenin, Stalin dan Mao betapapun genius yang
> harus kita akui, tetap adalah MANUSIA normal saja yang bisa berbuat
> KESALAHAN! Bukan DEWA-DEWA yang tidak mungkin berbuat kesalahan. Dan,
> pada saat mengkritik kesalahan tertentu, jangan diangkat menjadi
> menegasi semua ajarannya bahkan menjadi anti Lenin, anti Mao! 
> 
> Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, ...
> Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa
> Tetsuro, bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang
> meneliti hubungan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti Fuwa
> Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa Lenin telah
> membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi sosialis dan
> ekonomi-pasar itu!
> 
> Tapi ngomong-ngomong, ... mbak Tatiana, sekarang ini didunia hanya
> Korea Utara saja yang tidak REMO, ya? Lalu bagaimana melihat video
> kehebatan Kim Jung Un dikerumuni perempuan-perempuan Korea begitu,
> bagaimana perasaan anda sebagai perempuan melihat video itu???
> Begitukah seorang Marxis sesungguhnya didunia ini? Kalau begitu,
> biarlah saya dibilang remo saja, ketimbang dibilang Marxis modelnya
> kayak Kim Jung Un itu! Hahahaa, ...
> 
> Salam,
> ChanCT
> 
> 
> 
> From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
> Sent: Wednesday, September 21, 2016 10:07 PM
> To: temu_er...@yahoogroups.com ; GELORA_In 
> Cc: Daeng ; Mitri ; Mang Broto ; Roeslan ; Rachmat Hadi-Soetjipto ;
> Ronggo A. ; Lusi.D ; Lingkar Sitompul ; Jonathan Goeij ; Hsin Hui
> Lin ; Wuting301 ; Marsiswo Dirgantoro Subject: [GELORA45] Re:
> [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan
> Bareng (1)
> 
>   
> 
> Hahaha.. Udah kepojok, KO, nggak berkutik,  picek lagi dan
> terus ngotot berpikir pakai dengkul!!!Falungong kek, falingging kek,
> emangnya gue pikirin!! Yang jelas "demaoisasi" tidak ada hubungannya
> dengan falunggong atau falingging"demaoisasi" adalah  bukti dari
> pengkhianatan terhadap Mao dan Fikirannya yang selalu anda coba
> sembunyikan Ah, ini mah cuma bukti yang sangat kecil sekali yang
> menguatkan seluruh argumentasi yang saya ajukan sejak perdebatan yang
> dimulai tiga tahun yang lalu. Bukti ilmiah sudah diberikan oleh
> penelitian /research para profesor dan sejarawan seperti Wertheim,
> Pao yuching, Mo Bogao, Dong Pinghan, Maurice Meisner, Ming Qili, W.
> Huttington, Hongsheng Jiang, Joseph Ball, Joel Andreas, dan oleh MAO
> TSEDONG sendiri yang sudah sejak awal mengingatkan akan BAHAYA
> restorasi kapitalis oleh kaum revisionis yang dikepalai oleh
> ¨¨Chrushchov Tiongkok yang tidur di samping kita!!! Itulah canang
> yang dikeluarkan Mao ketika RBKP. Bagi Chan, semua para peneliti yang
> saya sebut di atas adalah orang-orang penganggur dan hanya
> iseng-iseng saja bikin research!!! Oooo, jelas wong Chan itu seorang
> genius yang sudah bikin teori baru untuk mengukur negeri yang gimana
> yang bisa dibilang SOSIALIS !!! TAK PEDULI APA MODE OF
> PRODUCTIONNYA!!!Sedangkan referensi ( sampai sekarang SATU-SATUNYA
> referensi) yang digunakan Chan adalah kata-katanya pemimpin Partai
> Komunis  J

Re: [GELORA45] Pengamat: Jas Merah Ahok, Simbol Politik Dominasi Megawati

2016-09-22 Terurut Topik Yoseph T Taher ariya...@bigpond.com [GELORA45]
Ah bung Chan, yang mesti mengenakan Jas Merah kepada Bu Mega, yaitu pak 
Taufik Kiemas kan sudah tiadaLagipula, Bu Mega kan bukannya 
Soeharto yang pasang dan tarok semaunya sendiri bintang lima 
dipundaknyamenjadi Jendral Besr...!


-- Original Message --
From: "'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]" 


To: GELORA45@yahoogroups.com; jonathango...@yahoo.com
Sent: Thursday, 22 Sep, 2016 At 1:49 PM
Subject: Re: [GELORA45] Pengamat: Jas Merah Ahok, Simbol Politik 
Dominasi Megawati

    
  
      
                    
  


Eeeiiih,  Tapi, kenapa ibu Mega, Ketua-umum PDIP nya  sendiri tidak 
kenakan jas-merah, ya???


 



 


From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com  
 


Sent: Thursday, September 22, 2016 11:24 AM

To: GELORA45@yahoogroups.com 

Subject: [GELORA45] Pengamat: Jas Merah Ahok, Simbol Politik  Dominasi 
Megawati



 

   



http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/09/21/oduq2p377-pengamat-jas-merah-ahok-simbol-politik-dominasi-megawati 



 
Rabu,  21 September 2016, 18:18 WIB

 Pengamat:  Jas Merah Ahok, Simbol Politik Dominasi Megawati


Red: Teguh  Firmansyah




Republika/Agung  Supriyanto
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengenakan jaket 
pertai secara simbolis didampingi wakil gubernur Djarot Saifut Hidayat 
dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendaftar sebagai 
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakar




Calon gubernur DKI  Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengenakan jaket 
pertai secara simbolis  didampingi wakil gubernur Djarot Saifut Hidayat 
dan Ketua Umum PDIP Megawati  Soekarnoputri saat mendaftar sebagai 
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur  DKI Jakar





REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pengamat politik dari Voxpol Center Pangi 
Syarwi Chaniago memandang langkah  Megawati Soekarnoputri memakaikan jas 
merah kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  dalam pendaftaran calon 
Gubernur DKI Jakarta merupakan sebuah bahasa  politik.
"Ketika ibu Megawati memakaikan jas merah kepada Ahok, itu  merupakan 
bahasa politik ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perj uangan. Dia 
 ingin menunjukkan PDI Perjuangan adalah partai pengusung utama 
Ahok-Djarot,"  kata Pangi dihubungi di Jakarta, Rabu.
Pangi mengatakan pesan yang sampai  ke benak publik ketika jas merah 
dipasangkan langsung Megawati kepada Ahok  adalah hegemoni dan pengaruh 
Megawati menenggelamkan dukungan partai lain.  "Sekali lagi ini sinyal 
sekaligus pesan dari ibu Megawati, bahwa PDIP adalah  partai utama 
pengusung Ahok-Djarot. Sementara Golkar, Hanura dan Nasdem hanya  partai 
pelengkap dukungan," nilai dia.
Pangi menuturkan secara umum tidak  mungkin ada "matahari kembar" atau 
dua partai dominan dalam pencalonan  Ahok-Djarot. Sehingga dengan 
masuknya PDI Perjuangan, maka Hanura, Nasdem dan  Golkar tenggelam.
Di sisi lain Pangi memandang masuknya PDI Perjuangan  membuat Ahok kian 
percaya diri. Berbeda halnya ketika Ahok baru mendapatkan  dukungan dari 
Golkar, Hanura dan Nasdem, Ahok dinilai tampak masih gamang dalam 
 pertarungan elektoral.
&qu ot;Ahok tanpa tandu PDIP adalah sebuah  kartu mati. Ahok belakangan 
menyadari realitas tersebut, itu mengapa kemudian  Ahok mencoba 'merayu' 
ibu Megawati dan akhirnya berhasil menaklukkan hati ibu  Megawati," ujar 
dia.
Baca juga, PDIP Resmi Usung Ahok-Djarot di Pilgub DKI. 

Pada hari ini pasangan pejawat  calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot  Saiful Hidayat mendaftarkan diri 
ke KPUD DKI Jakarta.
Ahok-Djarot  mendaftar dengan didampingi PDI Perjuangan selaku partai 
pengusung, dan Nasdem,  Hanura serta Golkar selaku partai pendukung. 
Dalam kesempatan tersebut tampak  hadir Ketua Umum PDIP Megawati 
Soekarnoputri yang terlihat memakaikan jas merah  kepada Ahok.


Sumber :  Antara







      
                

                


Re: [GELORA45] Re: [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

2016-09-22 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Hahahaa, ... rupanya saya sedang berhadapan dengan seorang radikalis yang udah 
gak ketolongan lagi! Bagaikan binatang jalang meraung-raung dalam sekarat, 
gunakan berbagai jurus menyerang PKT dan berusaha membusukkan dengan segala 
berita/tulisan tanpa peduli lagi darimana sumbernya! Sungguh heibat penyataan, 
peduli amat dari Falungong, pokoknya bisa digunakan untuk menyerang dan 
menjelekkan PKT! 

Tanpa disadari lagi, dimana PENDIRIAN anda kalau begitu? Atau memang begitu 
ekstrimnya anda jadi tidak lagi peduli ternyata sejalan dengan Falungong, 
begundanya AS itu untuk menghujat PKT? Sampai-sampai begitu senangnya seperti 
mendapatkan “SENJATA” ampuh menembak saya sampai KO, tidak berkutik lagi? 
Padahal saya tetap saja duduk tenang dibelakang meja computer, lari pun tidak. 
Hehehee, ...

Begitu PERCAYAnya apa yang dinyatakan Falungong “deMaoisasi” seperti itulah 
kenyataan yang ada. Padahal itu FITNAH yang sama sekali tidak berdasar! Tanpa 
berani melihat KESALAHAN dari praktek nyata yang telah terjadi, ... bahwa 
Lenin, Stalin dan Mao betapapun genius yang harus kita akui, tetap adalah 
MANUSIA normal saja yang bisa berbuat KESALAHAN! Bukan DEWA-DEWA yang tidak 
mungkin berbuat kesalahan. Dan, pada saat mengkritik kesalahan tertentu, jangan 
diangkat menjadi menegasi semua ajarannya bahkan menjadi anti Lenin, anti Mao! 

Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, ... Tapi, anda 
tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa Tetsuro, bahwa Lenin lah 
orang komunis pertama didunia ini yang meneliti hubungan ekonomi sosialis dan 
ekonomi pasar! Yang pasti Fuwa Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak 
memfitnah bahwa Lenin telah membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi 
sosialis dan ekonomi-pasar itu!

Tapi ngomong-ngomong, ... mbak Tatiana, sekarang ini didunia hanya Korea Utara 
saja yang tidak REMO, ya? Lalu bagaimana melihat video kehebatan Kim Jung Un 
dikerumuni perempuan-perempuan Korea begitu, bagaimana perasaan anda sebagai 
perempuan melihat video itu??? Begitukah seorang Marxis sesungguhnya didunia 
ini? Kalau begitu, biarlah saya dibilang remo saja, ketimbang dibilang Marxis 
modelnya kayak Kim Jung Un itu! Hahahaa, ...

Salam,
ChanCT



From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, September 21, 2016 10:07 PM
To: temu_er...@yahoogroups.com ; GELORA_In 
Cc: Daeng ; Mitri ; Mang Broto ; Roeslan ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Ronggo A. ; 
Lusi.D ; Lingkar Sitompul ; Jonathan Goeij ; Hsin Hui Lin ; Wuting301 ; 
Marsiswo Dirgantoro 
Subject: [GELORA45] Re: [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus 
Berjalan Bareng (1)

  

Hahaha.. Udah kepojok, KO, nggak berkutik,  picek lagi dan terus ngotot 
berpikir pakai dengkul!!!Falungong kek, falingging kek, emangnya gue pikirin!! 
Yang jelas "demaoisasi" tidak ada hubungannya dengan falunggong atau 
falingging"demaoisasi" adalah  bukti dari pengkhianatan terhadap Mao dan 
Fikirannya yang selalu anda coba sembunyikan Ah, ini mah cuma bukti yang 
sangat kecil sekali yang menguatkan seluruh argumentasi yang saya ajukan sejak 
perdebatan yang dimulai tiga tahun yang lalu. Bukti ilmiah sudah diberikan oleh 
penelitian /research para profesor dan sejarawan seperti Wertheim, Pao yuching, 
Mo Bogao, Dong Pinghan, Maurice Meisner, Ming Qili, W. Huttington, Hongsheng 
Jiang, Joseph Ball, Joel Andreas, dan oleh MAO TSEDONG sendiri yang sudah sejak 
awal mengingatkan akan BAHAYA restorasi kapitalis oleh kaum revisionis yang 
dikepalai oleh ¨¨Chrushchov Tiongkok yang tidur di samping kita!!! Itulah 
canang yang dikeluarkan Mao ketika RBKP. Bagi Chan, semua para peneliti yang 
saya sebut di atas adalah orang-orang penganggur dan hanya iseng-iseng saja 
bikin research!!! Oooo, jelas wong Chan itu seorang genius yang sudah bikin 
teori baru untuk mengukur negeri yang gimana yang bisa dibilang SOSIALIS !!! 
TAK PEDULI APA MODE OF PRODUCTIONNYA!!!Sedangkan referensi ( sampai sekarang 
SATU-SATUNYA referensi) yang digunakan Chan adalah kata-katanya pemimpin Partai 
Komunis  Jepang revisionis Ha...ha...ya nggak heran apa yang ada 
dikepalanya orang-orang REMO, sejak Berstein sampai Khrustjov, Liu shaoqi,  
Deng, dan murid kerdilnya Chan



On Wednesday, September 21, 2016 3:37 PM, "'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[temu_eropa]"  wrote:




  
Inilah orang-orang penganggur yang keisengan menggunakan tulisan kelompok 
Falungong sebagai dasar pemikiran untuk menyerang PKT!


From: Tatiana Lukman 
Sent: Wednesday, September 21, 2016 8:06 PM
To: yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD 
Cc: Daeng ; Mitri ; Mang Broto ; Marsiswo Dirgantoro ; Roeslan ; Rachmat 
Hadi-Soetjipto ; Ronggo A. ; Lusi.D ; Lingkar Sitompul ; Jonathan Goeij ; Hsin 
Hui Lin ; Chan CT ; Wuting301 
Subject: Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)

Kalau baru sekarang orang sadar akan adanya "demaoisasi", orang itu kesiangan 
bangunnya!!! Ingat tuh hasil penelitian dan kesimpulan prof. Wertheim yang  
sejak Deng xiaoping n

Re: [GELORA45] Pengamat: Jas Merah Ahok, Simbol Politik Dominasi Megawati

2016-09-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
Merahnya Megawati itu cepat luntur.

From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, September 22, 2016 7:18 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com 
Subject: Re: [GELORA45] Pengamat: Jas Merah Ahok, Simbol Politik Dominasi 
Megawati

  
 

yg pakai jas merah itu petugas partai.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Mungkin belum mau jadi Matador..?

2016-09-22 5:49 GMT+02:00 'Chan CT' SADAR@... [GELORA45] 
:

  
Eeeiiih,  Tapi, kenapa ibu Mega, Ketua-umum PDIP nya sendiri tidak 
kenakan jas-merah, ya???


From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 22, 2016 11:24 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [GELORA45] Pengamat: Jas Merah Ahok, Simbol Politik Dominasi 
Megawati

  



http://nasional.republika.co. id/berita/nasional/umum/16/09/ 
21/oduq2p377-pengamat-jas- merah-ahok-simbol-politik- dominasi-megawati




Rabu, 21 September 2016, 18:18 WIB
Pengamat: Jas Merah Ahok, Simbol Politik Dominasi Megawati
Red: Teguh FirmansyahRepublika/Agung Supriyanto

Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengenakan jaket pertai 
secara simbolis didampingi wakil gubernur Djarot Saifut Hidayat dan Ketua Umum 
PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendaftar sebagai Pasangan calon gubernur dan 
wakil gubernur DKI JakarREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari 
Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago memandang langkah Megawati Soekarnoputri 
memakaikan jas merah kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pendaftaran 
calon Gubernur DKI Jakarta merupakan sebuah bahasa politik.

"Ketika ibu Megawati memakaikan jas merah kepada Ahok, itu merupakan bahasa 
politik ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perj uangan. Dia ingin menunjukkan 
PDI Perjuangan adalah partai pengusung utama Ahok-Djarot," kata Pangi dihubungi 
di Jakarta, Rabu.

Pangi mengatakan pesan yang sampai ke benak publik ketika jas merah 
dipasangkan langsung Megawati kepada Ahok adalah hegemoni dan pengaruh Megawati 
menenggelamkan dukungan partai lain. "Sekali lagi ini sinyal sekaligus pesan 
dari ibu Megawati, bahwa PDIP adalah partai utama pengusung Ahok-Djarot. 
Sementara Golkar, Hanura dan Nasdem hanya partai pelengkap dukungan," nilai dia.

Pangi menuturkan secara umum tidak mungkin ada "matahari kembar" atau dua 
partai dominan dalam pencalonan Ahok-Djarot. Sehingga dengan masuknya PDI 
Perjuangan, maka Hanura, Nasdem dan Golkar tenggelam.

Di sisi lain Pangi memandang masuknya PDI Perjuangan membuat Ahok kian 
percaya diri. Berbeda halnya ketika Ahok baru mendapatkan dukungan dari Golkar, 
Hanura dan Nasdem, Ahok dinilai tampak masih gamang dalam pertarungan elektoral.

&qu ot;Ahok tanpa tandu PDIP adalah sebuah kartu mati. Ahok belakangan 
menyadari realitas tersebut, itu mengapa kemudian Ahok mencoba 'merayu' ibu 
Megawati dan akhirnya berhasil menaklukkan hati ibu Megawati," ujar dia.

Baca juga, PDIP Resmi Usung Ahok-Djarot di Pilgub DKI.

Pada hari ini pasangan pejawat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendaftarkan diri ke KPUD 
DKI Jakarta.

Ahok-Djarot mendaftar dengan didampingi PDI Perjuangan selaku partai 
pengusung, dan Nasdem, Hanura serta Golkar selaku partai pendukung. Dalam 
kesempatan tersebut tampak hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang 
terlihat memakaikan jas merah kepada Ahok.

Sumber : Antara








[GELORA45] Newark high school students walk out to protest new charter-friendly plan

2016-09-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]


http://america.aljazeera.com/articles/2014/4/3/newark-budget-charters.html

Education 
Peter Moskowitz/Al Jazeera America
Newark high school students walk out to protest new charter-friendly plan
Newark is one of several cities where students have protested decreasing 
budgets and an increase in charter schools
April 3, 2014 5:34PM ET 
by Peter Moskowitz @ptrmsk 
NEWARK, NJ. – Holding bullhorns and signs – some with the word “liar” in bold 
letters above the silhouettes of New Jersey Gov. Chris Christie and 
state-appointed Newark Superintendent Cami Anderson – hundreds of middle and 
high school students walked out of schools and into the streets of this 
economically struggling city on Thursday, demanding that the city 
administration reverse course on a plan that could lead to some schools closing 
or downsizing, teachers being let go and charter schools moving into public 
buildings.

“They said (the plan) will make Newark schools better,” said Jose Leonard, a 
16-year-old at Arts High School.  “They’ve been saying that for 20 years and we 
haven’t seen anything. It’s like they don’t care about the students.”

The students say they’re fed up with what they see as an intentional defunding 
of Newark’s traditional public schools in favor of charter schools – which are 
run by nonprofit organizations or private companies using taxpayer dollars.  

They’re not alone.

The Newark protests are the latest in a spate of recent backlashes against 
school budget cuts and the introduction of charter schools in cash-strapped 
municipalities across the nation.

An analysis from the Center for Budget and Policy priorities estimates that 
states are spending 28 percent less on average per student than they were in 
2008. The United States saw a surge in charter schools during the same period, 
with enrollment increasing by 80 percent in the last five years, according to 
the National Alliance for Public Charter Schools (PDF).

Given those big changes, experts say it’s no coincidence that in the last year, 
students, teachers and other community members have protested in cities across 
the nation.

In February, Pennsylvania Gov. Tom Corbett canceled his appearance at a 
Philadelphia public school after students and teachers at the school planned a 
protest over his budget cuts, which forced many of the city’s schools to cut 
all extracurricular activities. In Oklahoma, an estimated 25,000 converged on 
the capitol earlier this week to protest low school funding. Protests have also 
been held in Oregon and in Camden, N.J.

The protests in Newark aren’t new, either. Last year, high schools students 
formed the Newark Students Union and held a protest in the city’s downtown 
area, followed by another in March of this year.

Advocates of traditional public schools say that the protests are likely to 
continue, as more school districts grapple with how to use their 
ever-decreasing funds to adequately educate their children.

“What’s happening in Newark follows a national pattern as we see states fund 
schools less than they did before the (2008) recession started,” said Jeff 
Bryant, a fellow at progressive education nonprofit organization Campaign for 
America’s Future.

While the situation in Newark may be part of a trend, it’s also unique and 
uniquely dire. The school system faces a $100 million budget gap, and about 30 
percent of Newark’s 3,200 teachers will be laid off in the next three years if 
something doesn’t change, according to the Newark Public Schools District.

Hardly anyone is arguing that the situation doesn’t need to be addressed, but 
what has caused protests over the past year is the direction in which that 
those changes are heading.

Newark superintendent Cami Anderson unveiled her “One Newark” plan in December, 
which would make it easier to fire underperforming teachers and principals, 
increase the number of charter schools in the city and use public buildings to 
house charter schools, among other measures.

Anderson’s supporters say such reforms are the only way to fix Newark’s 
struggling system.

“This doesn’t have to be ‘us vs. them’ opposition,” said New Jersey Charter 
Schools Association President Carlos Perez. “It needs to be a question of “is 
this a good school and one addressing the needs of kids or not?”

Some protesters seemed to at least partially agree with that notion on 
Wednesday, saying the debate shouldn’t be over the merits of charters, but why 
charters are getting an ever-bigger chunk of an ever-decreasing pool of money 
for schools.

“This is the worst it’s been here by far,” said Sheila Montague, a language 
arts professor who has taught in the Newark school system for 20 years. “People 
don’t (necessarily) have a problem with charter schools, but with the lack of 
quality and equality in our education.”


[GELORA45] Re: [temu_eropa] Kekuatan modal paksa Megawati pilih,Ahok di Jakarta [2 Attachments]

2016-09-22 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Ya jelas kekuatan modal yang berkuasa. Masih ada saja yang menyangsikan Jokowi 
menang karena dukungan modal alias pengembang alias OLIGARKI. "Publik kian 
rasional" juga betul. Mata publik pun makin jeli. Justru kaum intelektual 
banyak yang membutakan matanya sendiri, seperti kata pak Dosen 'mayoritas 
intelektual pro-kapitalisme' Walaupun sekarang hanya minoritas intelektual 
yang mau membukakan matanya dan melihat kenyataan penghisapan dan penindasan, 
namun pasti jumlahnya akan bertambah seiring dengan berkembangnya perjuangan 
rakyat 

On Thursday, September 22, 2016 9:37 AM, "Awind j.gedea...@upcmail.nl 
[temu_eropa]"  wrote:
 

  
  
 
 
https://www.merdeka.com/politik/kekuatan-modal-paksa-megawati-pilih-ahok-di-jakarta.html
 

  
Kekuatan modal paksa Megawati pilih 
 
 
Ahok di Jakarta
 Reporter : Nur Fauziah | Kamis, 22 September 2016 04:44   15501550 Share   
Tweet  
 
   
   
  Mega dampingi Ahok-Djarot daftar ke KPUD. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi 
rahman 
 Merdeka.com - Meski tak terlalu mengejutkan, pilihan Partai Demokrasi 
Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih 
menyisakan pertanyaan. Publik menduga, ada peristiwa 'luar biasa' yang membuat 
PDIP akhirnya mendukung Ahok.
 
 Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno menilai, 
ada kekuatan dahsyat yang melampaui Megawati. Karena sejauh ini, Megawati 
dinilai sangat sulit untuk dilampaui oleh kekuatan apapun. Apalagi, dalam 
banyak kasus Ahok dianggap telah melukai perasaan kader PDIP dengan sejumlah 
perkataan yang kontroversial seperti mahar politik yang pernah diungkap Ahok.
 
 "Kekuatan yang melampaui Megawati itu bisa kekuasaan maupun kekuatan modal," 
katanya, Rabu (21/9).
 
 Saat ini, masyarakat sudah sangat pintar menilai bahwa tak mungkin ada makan 
siang gratis dengan dukungan PDIP tersebut. Apalagi, sudah lama terdengar bahwa 
Ahok merupakan 'titipan' istana untuk Jakarta. Hal lainnya yang juga ramai 
dibicarakan adanya soal adanya mahar politik yang diminta PDIP.
 
 "Namun semua itu hanya PDIP, Ahok dan Tuhan saja yang tahu persisnya seperti 
apa. Yang jelas, publik kian rasional," tandasnya.
 
 Dia melihat, ada pekerjaan yang harus dilakukan Ahok. Yaitu melakukan 
konsolidasi politik internal partai pendukungnya. Menurutnya, bukan perkara 
mudah menyamakan suasana hati antar partai pendukung terutama Golkar dan PDIP.
 
 "Dalam banyak kesempatan keduanya sering cekcok," katanya
 
 Ahok juga harus berkonsolidasi dengan kader-kader PDIP. Mengingat masih banyak 
menolak petahana tersebut. "Jangan sampai perahunya saja yang diserahkan ke 
Ahok, tapi kader PDIP malah memilih jalan lain," pungkasnya. [rnd]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   #yiv9773334994 #yiv9773334994 -- #yiv9773334994ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9773334994 
#yiv9773334994ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9773334994 
#yiv9773334994ygrp-mkp #yiv9773334994hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv9773334994 #yiv9773334994ygrp-mkp #yiv9773334994ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv9773334994 #yiv9773334994ygrp-mkp .yiv9773334994ad 
{padding:0 0;}#yiv9773334994 #yiv9773334994ygrp-mkp .yiv9773334994ad p 
{margin:0;}#yiv9773334994 #yiv9773334994ygrp-mkp .yiv9773334994ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9773334994 #yiv9773334994ygrp-sponsor 
#yiv9773334994ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9773334994 
#yiv9773334994ygrp-sponsor #yiv9773334994ygrp-lc #yiv9773334994hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9773334994 
#yiv9773334994ygrp-sponsor #yiv9773334994ygrp-lc .yiv9773334994ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9773334994 #yiv9773334994actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9773334994 
#yiv9773334994activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9773334994
 #yiv9773334994activity span {font-weight:700;}#yiv9773334994 
#yiv9773334994activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv9773334994 #yiv9773334994activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9773334994 #yiv9773334994activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv9773334994 #yiv9773334994activity span 
.yiv9773334994underline {text-decoration:underline;}#yiv9773334994 
.yiv9773334994attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv9773334994 .yiv9773334994attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv9773334994 .yiv9773334994attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv9773334994 .yiv9773334994attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9773334994 .yiv9773334994attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv9773334994 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv9773334994 .yiv9773334994bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9773334994 
.yiv9773334994bold a {text-decoration:none;}#yiv9773334994 dd.yiv9773334994last 
p a {font-family:Verdana

[GELORA45] Perselingkuhan Demokrasi Lahirkan Kesenjangan

2016-09-22 Terurut Topik Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]




http://nasional.kompas.com/read/2016/09/22/13564301
/perselingkuhan.demokrasi.lahirkan.kesenjangan


   Perselingkuhan Demokrasi Lahirkan Kesenjangan

Kamis, 22 September 2016 | 13:56 WIB

 *


 *



 *




 * 

 * 


0
Shares
-

18 tahun sudah Indonesia menjalankan sistem demokrasi terbuka. Sistem 
ini membawa kemajuan, sekaligus penyimpangan. Kemajuan terlihat pada 
adanya otonomi daerah dan kebebasan berpendapat. Namun, tak bisa 
dipungkiri masih ada penyimpangan dalam perjalanan sistem demokrasi di 
Indonesia.


Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini terjadi perselingkuhan 
demokrasi. Hal ini menyebabkan adanya kesenjangan ekonomi dan sosial di 
negeri ini.


"Terjadi perselingkuhan demokrasi yang melahirkan kesenjangan. Karena 
saat ini ada demokrasi kerja sama dengan pemilik modal. Mentalnya ingin 
cepat jadi bupati, cepat kaya. Akhirnya kini menjadi demokrasi uang yang 
semakin mahal," tutur Zulkifli saat berorasi di perayaan Dies Natalis 
ke-51 Universitas Lampung, Bandar Lampung, Kamis (22/9/2016).


Seharusnya, kata Zulkifli, demokrasi bersifat inklusif. Sayangnya, yang 
terjadi malah demokrasi semu. Ada pertalian erat antara demokrasi dan 
pemilik modal.


"Demokrasi uang, harganya sangat mahal. Kedaulatan di tangan rakyat 
hanya dinilai dengan harga yang murah," ujar Zulkifli.


Demokrasi semestinya melahirkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh 
rakyat Indonesia.


"Tapi sekarang demokrasi menghasilkan 300 kepala daerah masuk penjara. 
18 tahun ini juga kesenjangan semakin jauh. 1 persen orang kaya 
menguasai 50 persen uang di negeri ini. 2 persen orang menguasai 97 
persen lahan," kata Zulkifli.


Menurut ia, kesenjangan menjadi ancaman nyata untuk negeri ini. Ia 
menilai cara mengembalikan demokrasi ke jalan yang lurus ialah dengan 
menjiwai nilai-nilai dasar kebangsaan.


"Kesenjangan akan menimbulkan instabilitas. Kita harus kembali ke 
nilai-nilai dan jati diri keindonesiaan kita," katanya.


Zulkifli menyatakan, MPR telah berupaya mempertahankan demokrasi yang 
sesungguhnya dengan menawarkan haluan negara bersifat ideologis dan 
filosofis.


"Sehingga nantinya demokrasi tidak menyimpang," ujar ia.

Namun, seperti apa bentuk haluan negara itu, Zulkifli mengaku itu masih 
didiskusikan hingga saat ini. (LM)



   Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

 * Rumah Rakyat MPR RI
   

Penulis: advertorial Editor : advertorial










[GELORA45] What's a 'walk-in' and why were they happening at L.A. schools today?

2016-09-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
Konsep "Charter School" Solusi Pendidikan di Indonesia, Apa Itu? 
(http://www.nu.or.id/post/read/71342/konsep-charter-school-solusi-pendidikan-di-indonesia-apa-itu
 )

http://www.latimes.com/local/education/lausd/la-edu-lausd-walk-in-20160217-story.html


LAUSD Education Matters: Tracking the Nation's Second-Largest School System 
LOCAL Education LAUSD 
What's a 'walk-in' and why were they happening at L.A. schools today? 
 
Parents, students and teachers in Los Angeles Unified Schools stage a “walk-in” 
before school Wednesday, Feb. 17, 2016, to protest charter school expansion and 
call for greater investment in public education.

Sonali Kohli and Howard BlumeContact Reporters
“Let’s go, dolphins, let’s go!” chanted dozens of students, parents and 
teachers as they walked into 20th Street Elementary School before class, 
professing love for their neighborhood school, one that might soon become a 
charter school. 

They were part of a “walk-in” demonstration organized on Wednesday morning by 
teachers unions in Los Angeles and The Alliance to Reclaim Our Schools.

The rallies around the country were hashtagged as #ReclaimOurSchools. In Los 
Angeles, they highlighted positive experiences at traditional public schools in 
the face of an increasing number of charter schools.

Follow the Times' education initiative to inform parents, educators and 
students across California >> 

The rallies come against the backdrop of an effort to rapidly expand charter 
schools in L.A. Unified. Charter schools are publicly funded but can be 
privately run. Most are nonunion. 

Parents at 20th Street filed a petition earlier this month to convert the 
school into a charter school. To make the change, they’re using the state’s 
“parent trigger law” that allows parents to decide who will take control of a 
low-performing campus once the school district confirms that a majority of 
parents had signed a petition. 

The parent group hasn't yet chosen an organization that would run the charter 
school. Under state law, only parents who signed the petition will have a vote. 
The advocacy group helping them, Parent Revolution, is backed by nonprofit 
organizations that support the growth of charter schools, including the Walton 
Family Foundation, the Wasserman Foundation, the Arnold Foundation and the 
Broad Foundation.

The petition drive has divided the campus, with supporters accusing teachers of 
misconduct and retaliation. The union, in turn, has accused Parent Revolution 
of using deceptive tactics to gather signatures. Both sides have denied any 
wrongdoing. 

The signs and posters at 20th Street focused on what students loved about their 
school — the teachers, the music — scrawled in colorful, children's handwriting.

Some rallygoers at Hamilton High School in Palms were more direct in their 
attack on the charter school expansion plan, which was originally spearheaded 
by the Eli and Edythe Broad Foundation. That proposal laid out a plan to spend 
$490 million to double the number of charters in L.A. over eight years. 

Protesters held white posters that proclaimed in black block letters: 
"Billionaires, have a heart. Your plan will tear our schools apart!" and 
"Billionaires: Pay your taxes so we can get smaller classes!"

 
Parents, students and teachers at Los Angeles Unified schools stage a “walk-in” 
before school Wednesday, Feb. 17, 2016, to protest charter school expansion and 
call for greater investment in public education.

L.A. Unified Supt. Michelle King joined union organizers and school board 
members for the demonstration at Hamilton High, where she was once principal. 
The partnership between the school district and the union on this event was 
emblematic of how those who are part of the traditional education system have 
put aside differences to rally together against what they perceive as a common 
threat. 

In other cities, the mood was less cooperative: Chicago teachers targeted 
district officials for more funding and a fairer contract.

But Karen Lewis, president of the Chicago teachers union, attended a walk-in at 
Dorsey High School in Baldwin Hills. She was there and not in Chicago because 
of this week’s American Federation of Teachers executive council meeting. 
Dorsey was assigned to her, and she wore a sign saying, “Eli Broad, leave our 
public school alone,” followed by the hashtag “#studentsdeserve.”

On hand at Hamilton was Randi Weingarten, president of the American Federation 
of Teachers. 

"Clearly the fight in L.A. is against billionaires trying to destabilize a 
public school system," Weingarten said. "This is a fight about whether we 
provide real opportunities for all kids or whether the privatizers and 
billionaires get to decide which kids get opportunities and which kids don’t." 

The charter expansion effort has been taken over by a group called Great Public 
Schools Now, which said it will support successful schools of any kind.

See the most-read stories this hour >>

"We hop

[GELORA45] Snowden Minta Masyarakat tak,Pakai Google Allo, Ini Bahayanya [1 Attachment]

2016-09-22 Terurut Topik Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]




http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/16/09/22
/odw6rm377-snowden-minta-masyarakat-tak-pakai-google-allo-ini-bahayanya


Kamis, 22 September 2016, 13:16 WIB


   Snowden Minta Masyarakat tak


   Pakai Google Allo, Ini Bahayanya

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Reuters
Edward Snowden.
Edward Snowden.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Edward Snowden meminta agar masyarakat tak 
memakai Google Allo, aplikasi komunikasi yang baru saja diluncurkan 
kemarin. Menurutnya, Google Allo sangat berbahaya dan harus dihindari 
penggunaannya.


"Google Allo bisa merekam semua pesan yang kamu kirimkan. Bahkan bisa 
diberikan kepada polisi jika diperlukan," kata Snowden melalui 
Twitternya seperti dilansir RT, Rabu, (21/9).


Google Allo didesain untuk menggeser kedudukan Whatsapp dan menyajikan 
fitur seperti /smart reply./ Fitur tersebut bisa memperkirakan jawaban 
hanya dengan memencet bantuan Google.


Semakin sering anda memakai /smart reply/, semakin banyak kata-kata yang 
Google  koleksi, termasuk emoji yang sering anda pakai. Ini artinya 
Google semakin banyak mengoleksi datamu dan memakai kecerdasan buatan 
untuk memperkirakan jawabanmu.


Google Allo, ujar Snowden, mungkin memang menyenangkan dan bisa 
menghemat waktu bagi penggunanya. Namun pengguna bisa kehilangan 
privasinya. Sebab Allo mengoleksi dan menyimpan data-data pembicaraanmu 
yang mungkin bisa membahayakan dirimu suaru hari.


Baca juga, Snowden Dinilai Sebabkan Kerusakan Besar Bagi AS. 









[GELORA45] Kekuatan modal paksa Megawati pilih,Ahok di Jakarta [2 Attachments]

2016-09-22 Terurut Topik Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]





https://www.merdeka.com/politik/kekuatan-modal-paksa-megawati-pilih-ahok-di-jakarta.html


 Kekuatan modal paksa Megawati pilih


 Ahok di Jakarta

Reporter : Nur Fauziah  | 
Kamis, 22 September 2016 04:44
1550 
1550 


Share

Tweet




Kekuatan modal paksa Megawati pilih Ahok di Jakarta
Mega dampingi Ahok-Djarot daftar ke KPUD. ©2016 merdeka.com/muhammad 
luthfi rahman


*Merdeka.com - *Meski tak terlalu mengejutkan, pilihan Partai Demokrasi 
Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 
masih menyisakan pertanyaan. Publik menduga, ada peristiwa 'luar biasa' 
yang membuat PDIP akhirnya mendukung Ahok.


Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) *Jakarta 
*, Adi Prayitno menilai, ada 
kekuatan dahsyat yang melampaui Megawati. Karena sejauh ini, Megawati 
dinilai sangat sulit untuk dilampaui oleh kekuatan apapun. Apalagi, 
dalam banyak kasus Ahok dianggap telah melukai perasaan kader PDIP 
dengan sejumlah perkataan yang kontroversial seperti mahar politik yang 
pernah diungkap Ahok.


"Kekuatan yang melampaui Megawati itu bisa kekuasaan maupun kekuatan 
modal," katanya, Rabu (21/9).


Saat ini, masyarakat sudah sangat pintar menilai bahwa tak mungkin ada 
makan siang gratis dengan dukungan PDIP tersebut. Apalagi, sudah lama 
terdengar bahwa Ahok merupakan 'titipan' istana untuk Jakarta. Hal 
lainnya yang juga ramai dibicarakan adanya soal adanya mahar politik 
yang diminta PDIP.


"Namun semua itu hanya PDIP, Ahok dan Tuhan saja yang tahu persisnya 
seperti apa. Yang jelas, publik kian rasional," tandasnya.


Dia melihat, ada pekerjaan yang harus dilakukan Ahok. Yaitu melakukan 
konsolidasi politik internal partai pendukungnya. Menurutnya, bukan 
perkara mudah menyamakan suasana hati antar partai pendukung terutama 
Golkar dan PDIP.


"Dalam banyak kesempatan keduanya sering cekcok," katanya

Ahok juga harus berkonsolidasi dengan kader-kader PDIP. Mengingat masih 
banyak menolak petahana tersebut. "Jangan sampai perahunya saja yang 
diserahkan ke Ahok, tapi kader PDIP malah memilih jalan lain," pungkasnya.


[rnd]











Re: [GELORA45] Wapres : Dunia bertanggung jawab kerusakan hutan Indonesia

2016-09-22 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Memang benar2 Kalajengking. Tidak di-utik2 kok gigit negeri2 lain
Sebut saja negeri2 mana, dan tuntut ganti rugi
Pembakar hutan dan gambut di negeri sendiri kok dibiarkan

2016-09-22 8:46 GMT+02:00 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> res :  *Apakah bukan badut yang menyatakan kerusakan hutan di Indonesia
> adalah tanggung jawab dunia?*
>
> http://www.antaranews.com/berita/585756/wapres--dunia-
> bertanggung-jawab-kerusakan-hutan-indonesia
>
> *Wapres : Dunia bertanggung jawab kerusakan hutan Indonesia*
> Kamis, 22 September 2016 05:07 WIB | 2.621 Views
> Pewarta: Jaka Suryo
> [image: Wapres : Dunia bertanggung jawab kerusakan hutan Indonesia]
> Wakil Presiden Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
> New York, Amerika Serikat (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla
> mengatakan restorasi lahan gambut dan kerusakan hutan di Indonesia
> memerlukan kerja sama internasional karena negara-negara di dunia juga
> harus bertangungjawab atas kerusakan yang terjadi.
>
> "Jangan lupa tiap tahun hal menjadi masalah besar. Ini sekolah bersama
> dunia. Yang merusak bukan hanya kita, tetapi mereka juga karena itu dunia
> juga harus bertanggungjawab," kata Wapres M Jusuf Kalla usai pertemuan yang
> membahas restorasi lahan gambut di New York Amerika Serikat, Rabu petang
> waktu setempat.
>
> Lebih lanjut Wapres menjelaskan bahwa kerusakan hutan di Indonesia sudah
> mulai terjai sejak 30-40 tahun lalau dimana negara-negara maju datang untuk
> mengeksploitasi hutan guna memenuhi kebutuhan mereka akan furnitur dan
> sebagainya.
>
> Menurut Wapres, 30-40 tahun lalu tidak ada orang Inonesia yang ikut
> merusak hutan. Namun tambahnya, justru bangsa pendatang itulah yang
> melakukan perusakan.
>
> "Karena itu, mereka, negara-negara di dunia ini juga harus
> bertanggungjawab," kata Wapres,
>
> Untuk memperbaiki kerusakan hutan tersebut, tambah Wapres, Indonesia tidak
> bisa bekerja sendirian karena membutuhkan biaya yang sangat besar. Wapres
> menjelaskan untuk bisa dilakukan kerja sama internasional maka yang
> diperlukan adalah adanya regulasi yang bisa memayungi hal tersebut.
>
> Kemudian, perencanaan dan transparansi dan akuntabilitas serta teknologi
> sehingga masyarakat dunia mempercayainya.
>
> Wapres menjelaskan sebenarnya Norwegia sudah siap untuk melakukan hal
> tersebtu dengan program "Red plus"- nya. Namun sayangnya tambah Wapres,
> justru Indonesia sendiri yang belum siap.
>
> "Mereka, negara-negara ini bergerak dalam bidang perubahan iklim (Climate
> Change), jadi kalau terjadi kerusakan hutan di Indonesia akan berpengaruh
> kepada mereka.
>
> Editor: Ruslan Burhani
>
> 
>


[GELORA45] Yusril: Prabowo bilang Sandiaga sudah,harga mati! [2 Attachments]

2016-09-22 Terurut Topik Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]




https://www.merdeka.com/politik/yusril-prabowo-bilang-sandiaga-sudah-harga-mati.html


 Yusril: Prabowo bilang Sandiaga sudah


 harga mati!

Reporter : Didi Syafirdi 
 | Kamis, 22 September 
2016 10:16
722 
722 


Share

Tweet




Yusril: Prabowo bilang Sandiaga sudah harga mati!
Sidang Praperadilan Dahlan Iskan. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

*Merdeka.com - *Yusril Ihza Mahendra diminta Ketua Dewan Pembina Partai 
Gerindra Prabowo Subianto datang ke rumahnya. Selama hampir satu jam 
mereka berbicara soal pemilihan gubernur DKI 2017.


Pertemuan digelar di kediaman keluarga Prabowo Jalan Kertanegara nomor 
4, Kebayoran Baru, *Jakarta * 
Selatan. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani ikut hadir dalam 
pembicaraan itu.


"Saya telepon mau ketemu, diminta datang ke Kebayoran," kata Yusril 
kepada merdeka.com, Kamis (22/9).


Sejumlah partai menyiapkan skenario melawan Basuki T Purnama dan Djarot 
Saiful Hidayat. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono 
mengumpulkan para petinggi PPP, PAN dan PKB di Cikeas, minus Gerindra 
dan PKS.


"Tadi malam satu jam lebih sama Pak Prabowo, kesimpulannya tetap 
Sandiaga, harga mati. Sudah final," ungkap Menteri Sekretaris Negara itu.


Sikap keras Prabowo itu, kata Yusril, karena melihat perolehan kursi di 
DPRD DKI. "Katanya enggak bisa Gerindra kan kedua terbesar, jika tak 
usung calon sendiri bisa diprotes pengurus daerah," tuturnya.


Prabowo sejak jauh-jauh hari memang menegaskan dukungannya kepada 
Sandiaga. Saat ini PKS sudah merapat dan menyorongkan kadernya Mardani 
Ali Sera sebagai calon wakil gubernur.


Sedangkan 'poros Cikeas' Demokrat, PPP, PAN dan PKB menawarkan opsi lain 
yakni Yusril Ihza Mahendra. Jika tidak ada titik temu bisa dipastikan 
ada tiga pasangan calon bertarung di DKI.


[did]











[GELORA45] Djarot tak masalah Boy Sadikin,keluar dari PDIP [2 Attachments]

2016-09-22 Terurut Topik Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]




https://www.merdeka.com/politik/djarot-tak-masalah-boy-sadikin-keluar-dari-pdip.html


 Djarot tak masalah Boy Sadikin


 keluar dari PDIP

Reporter : Anisyah Al Faqir 
 | Kamis, 22 
September 2016 14:08
0 
0 


Share

Tweet




Djarot tak masalah Boy Sadikin keluar dari PDIP

*Merdeka.com - *Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi, Djarot Saiful Hidayat 
mengaku belum tahu bila Boy Sadikin menyatakan mundur sebagai kader 
partai banteng moncong putih itu. Namun DJarot menegaskan bahwa keluar 
dari partai adalah hak.


"Itu kan haknya. Kita harus hargai dan harus kita terima," ujar Djarot 
di Balai Kota *Jakarta *, Kamis 
(22/9). Namun Djarot mengaku belum menerima surat pengunduran diri Boy 
Sadikin.


Mantan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin resmi mengundurkan diri 
sebagai kader PDIP. Boy telah mengirimkan surat kepada Ketum Megawati 
Soekarnoputri, DPP dan DPD PDIP pada tanggal 21 September 2016 lalu.


Kabarnya, sikap politik PDIP yang akhirnya mendukung Basuki T Purnama 
(Ahok) di Pilgub DKI menjadi alasan Boy keluar dari PDIP. Boy sendiri 
membenarkan kabar dan alasan pengunduran dirinya itu.


"Dari keanggotaan PDIP saya sudah mengundurkan dari. Bisa di lihat surat 
yang sudah beredar ya. Salah satunya terkait perbedaan pandangan dalam 
Pilkada DKI Jakarta," kata Boy saat dihubungi, Kamis (22/9).


Setelah keluar dari PDIP, Boy saat ini diberi tugas oleh Gerindra 
menjadi pimpinan tim pemenangan Sandiaga Uno di Pilgub DKI. Boy mengaku 
memiliki hubungan yang baik dengan Sandiaga.


Awalnya, lanjut Boy, dia diminta oleh Partai Gerindra menjadi wakil dari 
Sandiaga namun ditolak. Setelah itu, Boy ditawarkan Partai Gerindra 
menjadi bagian dari tim pemenangan Sandiaga. Permintaan itu pun 
disepakati dan Boy bersedia menjadi pimpinan tim pemenangannya.


"Saya kan dengan mas Sandiaga dengan saya dekat dan juga keluarga juga 
dekat. Tadinya minta untuk pasangan gub atau wakil gubernur. Lalu saya 
bilang saya tidak ada niat ke sana. Akhirnya dia minta bagaimana Pak Boy 
untuk jadi tim pemenangan," ujar Boy.


"Saya katakan oke terima kasih kalau dipercaya, tapi dengan ketentuan 
semua partai kompak (partai yang belum mengusung calon ya), kalau memang 
disetujui partai pendukung yang saya masuk ke tim pemenangan ya saya 
terima," sambung dia.


[hhw]










[GELORA45] Wapres : Dunia bertanggung jawab kerusakan hutan Indonesia

2016-09-22 Terurut Topik 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
Lebih lanjut Wapres menjelaskan bahwa kerusakan hutan di Indonesia sudah mulai 
terjai sejak 30-40 tahun lalau dimana negara-negara maju datang untuk 
mengeksploitasi hutan guna memenuhi kebutuhan mereka akan furnitur dan 
sebagainya.

Menurut Wapres, 30-40 tahun lalu tidak ada orang Inonesia yang ikut merusak 
hutan. Namun tambahnya, justru bangsa pendatang itulah yang melakukan perusakan.

Kok negara lain disalahkan, kenapa dibebaskan menebang hutan, bukankan hutan 
ada yang jaga kemudian saat mengangkut kayu sungai, darat dan laut ada 
penjaganya.

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Thursday, September 22, 2016 2:47 PM
To: ;
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Wapres : Dunia bertanggung jawab kerusakan 
hutan Indonesia


res :  Apakah bukan badut yang menyatakan kerusakan hutan di Indonesia adalah 
tanggung jawab dunia?

http://www.antaranews.com/berita/585756/wapres--dunia-bertanggung-jawab-kerusakan-hutan-indonesia

Wapres : Dunia bertanggung jawab kerusakan hutan Indonesia
Kamis, 22 September 2016 05:07 WIB | 2.621 Views
Pewarta: Jaka Suryo
[Wapres : Dunia bertanggung jawab kerusakan hutan Indonesia]
Wakil Presiden Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
New York, Amerika Serikat (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla 
mengatakan restorasi lahan gambut dan kerusakan hutan di Indonesia memerlukan 
kerja sama internasional karena negara-negara di dunia juga harus 
bertangungjawab atas kerusakan yang terjadi.

"Jangan lupa tiap tahun hal menjadi masalah besar. Ini sekolah bersama dunia. 
Yang merusak bukan hanya kita, tetapi mereka juga karena itu dunia juga harus 
bertanggungjawab," kata Wapres M Jusuf Kalla usai pertemuan yang membahas 
restorasi lahan gambut di New York Amerika Serikat, Rabu petang waktu setempat.

Lebih lanjut Wapres menjelaskan bahwa kerusakan hutan di Indonesia sudah mulai 
terjai sejak 30-40 tahun lalau dimana negara-negara maju datang untuk 
mengeksploitasi hutan guna memenuhi kebutuhan mereka akan furnitur dan 
sebagainya.

Menurut Wapres, 30-40 tahun lalu tidak ada orang Inonesia yang ikut merusak 
hutan. Namun tambahnya, justru bangsa pendatang itulah yang melakukan perusakan.

"Karena itu, mereka, negara-negara di dunia ini juga harus bertanggungjawab," 
kata Wapres,

Untuk memperbaiki kerusakan hutan tersebut, tambah Wapres, Indonesia tidak bisa 
bekerja sendirian karena membutuhkan biaya yang sangat besar. Wapres 
menjelaskan untuk bisa dilakukan kerja sama internasional maka yang diperlukan 
adalah adanya regulasi yang bisa memayungi hal tersebut.

Kemudian, perencanaan dan transparansi dan akuntabilitas serta teknologi 
sehingga masyarakat dunia mempercayainya.

Wapres menjelaskan sebenarnya Norwegia sudah siap untuk melakukan hal tersebtu 
dengan program "Red plus"- nya. Namun sayangnya tambah Wapres, justru Indonesia 
sendiri yang belum siap.

"Mereka, negara-negara ini bergerak dalam bidang perubahan iklim (Climate 
Change), jadi kalau terjadi kerusakan hutan di Indonesia akan berpengaruh 
kepada mereka.

Editor: Ruslan Burhani



[GELORA45] Kerusakan Xiamen karena topan.

2016-09-22 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Tadi malam dapat balasan tentang kerusakan karena angin topan di Xiamen.
Balasannya dalam bahasa Belanda campur sedikit bahasa Jawa.
Yang balas surat ini, waktu kecilnya dibawa orang tuanya tinggal di Xiamen.
Di rumah berbahasa Belanda dan Jawa. Tidak berbahasa Indonesia.
Waktu ada reunie familie Djie di Xiamen, dia banyak membantu. Saya sertai
terjemahannya setiap alinea dengan warna kuning..

Heel erg bedankt voor de mede leving aan ons,werkelijk deze typhoon is heel
heel verschrikkelijk griezelig.
Terimakasih atas sympatie anda pada kami. Topan ini benar-benar mengerikan.

Ik ben nu bij mijn dochter met kleinzoon in Pennsylvania U.S.A.,ben 5 Sep.
s'avonds aan gekomen.
Saya sekarang sedang di Pennsylvania, Amerika,di anak perempuan dan cucu
laki2 saya. Saya tiba tanggal 5 September malam.

Mijn man is in Xiamen ,hij had de hele avond niet kunnen slapen,van wege
lichstrik en bomen gaan ieder ogenblik omvallen,flat trillde door de harde
wind,takut ambruk,geen stroom,water veel dagen,hij had vele dagen niet
kunnen baden,en had alle emmers die wij hadden buiten in de tuin gedaan om
regen water optevangen voor koken en WC..,
Suami saya ada di Xiamen. Sepanjang malam ia tak dapat tidur.Listrik tiap
kali mati,pohon tumbang,rumah susun bergetar karena angin kencang,takut
ambruk,beberapa hari tanpa air leiding,jadi tak dapat mandi. Dia pakai air
hujan, yang kami tampung di luar, di kebun,untuk masak dan untuk
toilet..

Na een paar dagen kom water aan,heel geel en vuil,water druk heel laag,de
bovenste buren komen alle maal bij ons water halen,sampai mijn man heeft
zelf niet genoeg water,maar is OK.De hoge flats soro betul,glaas ramen
werden door de wind afgewait,hele huis alle spullen vliegen uit,een hoge
flat was heel schuin gewordengriezelig.
Setelah beberapa hari, air mengalir lagi,sangat kuning dan kotor, tekanan
airnya sangat rendah.Penghuni2 di atas kami datang semuanya ke kami untuk
ambil air, sampai suami saya sendiri tidak mendapat cukup air.Tetapi tidak
apalah. Yang tinggal di flat tinggi, benar2 sengsara, jendela kaca lepas
melayang karena angin, isi rumah beterbangan. Satu flat tinggi jadi miring
sekali, sungguh mengerikan

Tot nu toe,soms heeft mijn man weer geen stroom,gezegt dat onze stad
minstens 650,000 bomen omgevallen of uit getrokken waren,maar tot nu
toe was alleen een persoon gestorven door de typhoon gezegt,dat is heel
geweldig .Het leven van ons is weer normaal,not probleem.
Sampai sekarang,kadang2 listrik di rumah mati lagi.Suami saya bilang, ada
650.000 pohon tumbang atau tercabut,untung hanya satu orang yang meninggal.
Kehidupan di kami mulai normal, tidak ada masalah.