[GELORA45] Ini solusi dan bantuan Anies-Sandi buat anak pengidap sindrom autis

2017-04-01 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 

 Ini solusi dan bantuan Anies-Sandi buat anak pengidap sindrom autis 
https://www.merdeka.com/politik/ini-solusi-dan-bantuan-anies-sandi-buat-anak-pengidap-sindrom-autis.html
 Minggu, 2 April 2017 13:14Reporter : Anisyah Al Faqir 
https://www.merdeka.com/reporter/anisyah-al-faqir/
 
https://facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fwww.merdeka.com%2Fpolitik%2Fini-solusi-dan-bantuan-anies-sandi-buat-anak-pengidap-sindrom-autis.html
  
https://twitter.com/share?text=Ini%20solusi%20dan%20bantuan%20Anies-Sandi%20buat%20anak%20pengidap%20sindrom%20autis%20%7C%20merdeka.com&url=http%3A%2F%2Fwww.merdeka.com%2Fpolitik%2Fini-solusi-dan-bantuan-anies-sandi-buat-anak-pengidap-sindrom-autis.html&via=merdekadotcom
  
https://plus.google.com/share?url=http%3A%2F%2Fwww.merdeka.com%2Fpolitik%2Fini-solusi-dan-bantuan-anies-sandi-buat-anak-pengidap-sindrom-autis.html
  53 SHARES



 Anies-Sandi. ©2017 Merdeka.com

 
 Merdeka.com - Sejak tahun 2007 setiap tanggal 2 April diperingati sebagai hari 
kesadaran Autisme Dunia (World Autism Awerness Day). Paslon kandidat Pilgub 
DKIJakarta http://www.merdeka.com/tag/j/jakarta/ Anies Baswedan 
https://www.merdeka.com/tag/a/anies-baswedan/ dan Sandiaga Uno 
https://www.merdeka.com/tag/s/sandiaga-uno/ pun menilai anak-anak yang mengidap 
sindrom autisme ini perlu diberikan perhatian khusus.

Anies pun mengatakan anak-anak di Jakarta termasuk yang mengidap sindrom autis 
harus mendapatkan KJP Plus. Sebab, KJP Plus diberikan tambahan berupa uang 
tunai untuk menutupi biaya pendidikan yang tak bisa menggunakan KJP yang ada 
saat ini.

"Itu sebabnya kenapa KJP plus diberikan tambahan ekstra sehingga buat anak-anak 
yang seperti itu biasanya biaya sekolah lebih tinggi biaya pendidikannya," ujar 
Anies saat ditemui di Pasar Muara Karang, Pluit Jakarta Utara, Minggu (2/4).

Anies pun menilai lewat KJP Plus, diharapkan Pemerintah bisa memberikan bantuan 
pendidikan kepada masyarakat dengan ekonomis rendah.

Terpisah, calon wakilnya Sandiaga Uno mengatakan paslon nomor urut 3 memiliki 
beberapa gerakan terkait kepedulian terhadap autism. Kata dia pihaknya akan 
mendorong penyiram sindrom ini untuk mendapatkan kesetaraan dari berbagai 
bidang. Terutama di bidang pendidikan dan dunia usaha.

"Kita juga ada program-program yang selama ini dirasakan sangat membantu, 
seperti rumah autism. Kebetulan kita ada kerja sama dengan rumah autism yang 
memberikan perlindungan dan juga ada treatment khusus sekarang," kata Sandiaga 
di GOR Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Politisi Partai Gerindra ini menilai kemajuan teknologi bisa mengurangi dampak 
dari auto immune system yang mengakibatkan sindrom autism. Dia berharap para 
pemerhati autis bisa mengajak warga untuk membangun kepedulian terhadap 
pengidap autis.

"Ke depannya kita berharap para pengidap dan pemerhati autism itu akan bisa 
dapat lebih meningkatkan awareness dan juga kepedulian warga terhadap autism 
kalau kita tidak hati-hati akan banyak kasusnya nanti di Jakarta.," tutur 
Sandiaga.

Sandiaga pun mengatakan ada beberapa tempat yang ingin menggagas rumah autisme 
di beberapa wilayah. Usul itu pun disambut baik.

"Ada beberapa tempat yang mendeklarasikan ingin menggagas rumah autisme di 
masing-masing wilayah. Kita mulai mungkin per wilayah dulu. Setelah itu kita 
turunkan kalau misalnya bisa per kecamatan akan sangat baik," tutupnya. [eko]

 



[GELORA45] Fw: Larangan Kremasi Berawal Kenaikan Harga Sewa Kuburan Di Padang

2017-04-01 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]

*Admin: Di negara berlambang Bhinneka Tunggal Ika ini, minoritas Tionghoa mati 
pun susah, tetap jadi Sapi Perah!*

http://www.bergelora.com/nasional/politik-indonesia/5333-astaga-setara-institute-larangan-kremasi-berawal-kenaikan-harga-sewa-kuburan-di-padang.html

*Astaga! Setara Institute: Larangan Kremasi Berawal Kenaikan Harga Sewa Kuburan 
Di Padang*

Sabtu, 25 Maret 2017


Ketua Setara Institute, Hendardi (Ist)JAKARTA- Penolakkan sekelompok masyarakat 
yang mengatasnamakan agama terhadap pembakaran mayat (kremasi) bagi umat 
keturunan tionghoa di Padang, dimanfaatkan Pemerintah Daerah Kota Padang dengan 
menaikan biayai pemakaman bagi warga tionghoa. Kebijakan tersebut selain 
diskriminatif juga sangat memberatkan warga keturunan Tionghoa. Hal ini 
diungkap oleh Ketua Setara Institute, Hendardi kepada Bergelora.com di Jakarta, 
Sabtu (25/3)

“Kami mengutuk setiap tindakan intoleransi dan diskriminasi yang dilakukan oleh 
kelompok-kelompok intoleran yang mengatasnamakan kepentingan umat Islam. Kami 
minta agar Mendagri segera mencabut perda retribusi tentang pemakaman bagi 
warga keturunan Tionghoa di Padang yang diskriminatif dan memberatkan ini,” 
demikian tegasnya.

Setara Institute menurutnya mentengarai pemanfaatan penolakan tersebut sebab 
pada 2011 melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 tahun 2011, mengeluarkan 
kebijakan pelayanan pemakaman dengan ketentuan ukuran 2 x 1 M dikenakan biaya 
Rp 500.000/dua tahun dan kelebihan tanah seperti pemakaman umumnya dikenakan Rp 
250.000/dua tahun. Sehingga untuk kuburan warga Tionghoa akan dipungut Rp 
2.500.000/dua tahun.

“Pemerintah harus bersikap tegas terhadap kelompok-kelompok atau ormas 
intoleran yang menggunakan isu agama untuk mendiskriminasi kelompok minoritas 
lainnya,” tegasnya.

Hendardi mengingatkan, praktik-praktik intoleransi di negara yang menganut 
falsafah Bhinneka Tunggal Ika masih terus dipertontonkan dengan kasat mata oleh 
sekelompok warga dengan mengatasnamakan membela kesucian agamanya. Di lain 
pihak pemerintah daerah dengan dalih otonomi daerah seringkali menunjukkan 
prilaku primordialisme yang sempit melalui isu kembali pada kearifan lokalnya 
(local reinventing). Akibatnya kelompok-kelompok minoritas seringkali 
terdiskriminasi dan menjadi pihak yang selalu dipersalahkan.

“Kepada aparat penegak hukum kepolisian setempat sampai nasional agar menindak 
ormas keagamaan apapun yang sering mengintimidasi kelompok minoritas,” ujarnya.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, kasus penolakan pembakaran jenazah bagi 
kelompok keturunan Tionghoa yang difasilitasi oleh kumpulan sosial kematian 
Himpunan Bersatu Teguh (HBT) di Pasar Bong – (Pecinan) Kelurahan Pondok, 
Kecamatan Padang Barat - Kota Padang adalah salah satu dari tindakan intoleran 
dan diskriminasi sekaligus telah mencederai sendi-sendi kebebasan beragama dan 
berkeyakinan yang merupakan hak asasi.

“Kelompok-kelompok yang menyatakan ormas Islam diwakili GNPF MUI, Forum 
Masyarakat Minang, Ormas Islam Se-Sumatera Barat, telah terlalu jauh memasuki 
ruang privat dan keyakinan sekaligus tradisi Komunitas Tionghoa di Kota 
Padang,” ujarnya.

Penolakan yang dilakukan oleh sekelompok ormas intoleran melalui aksi 
demonstrasi yang melibatkan massa mengatasnamakan Islam, mendalih pembakaran 
mayat (cremation) mengganggu masyarakat Islam di sekitarnya.

“Padahal proses pembakaran dilakukan secara modern menggunakan oven dan mesin 
pembakaran yang ditenggarai tidak akan menganggu kesehatan masyarakat, apalagi 
kegiatan tersebut dilakukan di ruangan tertutup dan tidak setiap hari,” 
jelasnya. 

(Web Warouw)

[GELORA45] Menteri Susi Jadi Nominator Seafood Champion,Awards 2017 [1 Attachment]

2017-04-01 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]




http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/04/02/131115526/menteri.susi.jadi. 



nominator.seafood.champion.awards.2017 




   Menteri Susi Jadi Nominator Seafood Champion


   Awards 2017

Minggu, 2 April 2017 | 13:11 WIB

 *


 *



 *




 * 

 * 


1
Shares
KOMPAS.com/ACHMAD FAUZI Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti 
di Kantor KKP Jakarta, Senin (27/3/2017).



 Terkait

 * Menteri Susi Ungkap Modus Penghindaran Pajak Perusahaan Perikanan
   


 * Ini Kata Menteri Susi Soal Rusaknya Terumbu Karang di Raja Ampat
   


 * Saat Menteri Susi Lihat Ekosistem Pesisir Rusak...
   


 * Cerita Menteri Susi Saat Wapres JK Temui ABK Indonesia Korban
   Perbudakan di Hawaii
   


 * Menteri Susi Kembali Tenggelamkan Puluhan Kapal Asing Pencuri Ikan
   



*JAKARTA, KOMPAS.com* – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti 
 menjadi salah satu 
nominator dalam ajang “Seafood Champion Awards 2017” yang secara rutin 
digelar Seaweb. Dalam perhelatan ini, Menteri Susi masuk ke dalam 
kategori Seafood Champion Award for Leadership.


“Finalis yang dinominasikan semua telah menunjukkan kecemerlangan dan 
keuletan dalam bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan, perbedaan 
bahasa, dan jenis-jenis industri untuk mengubah hubungan manusia dengan 
laut," tulis SeaWeb melalui keterangan resmi.


Dalam nominasi Seafood Champion Award for Leadership, Menteri Susi 
dinilai berpengaruh bagi negara lain yang memiliki kebijakan sama 
dengannya yakni memberantas pencurian ikan secara illegal /(illegal 
fishing)/ dan meningkatkan keberlanjutan produk kelautan dan perikanan 
serta kelestarian laut.


Dalam hal ini, Menteri Susi akan bersanding dengan nama lain yang juga 
berkutat di dunia kelautan, yakni Ketua FishWise, Mariah Boyle dan Ketua 
Global Aquaculture Alliance, Wally Stevens.


Ajang Seafood Champions Award telah dilaksanakan sejak tahun 2006 
sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang berdedikasi terhadap 
pengelolaan sumber daya laut dengan cara bertanggung jawab dan ramah 
lingkungan.


Selain penghargaan terhadap individu, Seafood Champions Award juga 
memberikan penghargaan dalam kategori kegiatan advokasi, visi, dan 
inovasi. Selain itu, penyelenggaraan Seafood Champions Award tahun ke-11 
ini diberikan kepada mereka yang berdedikasi terhadap pengelolaan sumber 
daya laut dengan cara bertanggung jawab dan ramah lingkungan.


Pemenang akan diumumkan pada 5 Juni 2017 di SeaWeb Seafood Summit, 
Seattle Amerika Serikat .


“Tahun ini, finalis berasal dari beragam kalangan, mereka adalah 
orang-orang yang telah berhasil baik di level nasional maupun global,” 
ujar Mark Spalding, Presiden SeaWeb and The Ocean Foundation.


Nantinya, seleksi finalis dilakukan melalui panel diskusi para tenaga 
ahli keberlanjutan produk perikanan (sustainability seafood) yang 
berasal dari sektor industri maupun lembaga swadaya masyarakat dari 
Asia, Eropa, dan Amerika Utara.


“Para juri kami memiliki pengetahuan dan perspektif luas terkait proses 
evaluasi yang kompleks ini. Kami sangat mengapresiasi hasil kerja mereka 
yang diakukan secara sukarela, memakan waktu lama dan menguras tenaga 
untuk memutuskan finalis awards ini," ujar Spalding.


Penulis : Pramdia Arhando Julianto
Editor  : M Fajar Marta

TAG:

 * Susi Pudjiastuti 
 * Seafood Champion Awards 2017
   







[GELORA45] Polisi: Kasus Makar Rachmawati Cs Sudah,Hampir Rampung [9 Attachments]

2017-04-01 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]




https://news.detik.com/berita/3462759/polisi-kasus-makar-rachmawati-cs-sudah-hampir-rampung


Minggu 02 Apr 2017, 11:55 WIB


 Polisi: Kasus Makar Rachmawati Cs Sudah


 Hampir Rampung

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Share *0* 
 
Tweet 
 
Share *0* 
 
30 komentar 
 

Polisi: Kasus Makar Rachmawati Cs Sudah Hampir Rampung Brigjen Rikwanto 
(Foto: Rengga Sancaya-detikcom)
 
 
 
 

*Jakarta* - Kasus makar yang diduga melibatkan Rachmawati Soekarnoputri 
Cs segera dirampungkan oleh kepolisian. Nantinya kasus makar yang 
membuat 9 orang jadi tersangka itu akan segera dilimpahkan ke kejaksaan 
untuk dibawa ke persidangan.


"Kalau yang 212 kita sudah hampir rampung untuk internal, jadi penyidik 
artinya sudah hampir rampung proses penyidikan. Kita akhirnya 
menyelidiki pihak-pihak terkait, seperti saksi ahli dan itu kadang 
melibatkan kejaksaan juga," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen 
Rikwanto di Car Free Day, Jl MH Thamrin, Jakarta, Minggu (2/4/2017).


Di tempat yang sama, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, 
pihaknya tidak mempermasalahkan langkah masing-masing tersangka makar 
menempuh jalur hukum lain. Polisi mengatakan, penetapan tersangka ke 
Rachmawati cs sudah sesuai prosedur.


Salah satu langkah hukum dilakukan oleh tersangka makar Sri Bintang 
Pamungkas yang berencana melaporkan Kapolri ke pengadilan internasional.


"Belum jelas urgensinya apa, saya belum bisa berpendapat masalah itu, 
semua yang dilakukan oleh kepolisian berdasarkan profesionalisme murni 
masalah hukum," ujar Boy.


Dalam kasus ini, polisi sudah memeriksa 50 orang saksi dan menetapkan 9 
tersangka sebagai tersangka makar. Mereka adalah:


1. Eko Suryo Santjojo
2. Adityawarman Thaha
3. Kivlan Zen
4. Firza Husein
5. Rachmawati Soekarnoputri
6. Ratna Sarumpaet
7. Sri Bintang Pamungkas
8. Hatta Taliwang
9. Alvin Indra
*(rvk/erd)




*


[GELORA45] Trs: [nasional-list] Konferensi Internasional Islam,Nusantara Hasilkan Piagam Den Haag [1 Attachment]

2017-04-01 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Sabtu, 1 April 2017 8:16, "'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl 
[nasional-list]"  menulis:
 

     [Attachment(s) from j.gedearka included below]  
  
 
 http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/ 
17/04/01/onpqcz396-konferensi-internasional-islam-nusantara-hasilkan- 
piagam-den-haag
 
  Sabtu , 01 April 2017, 11:12 WIB  
Konferensi Internasional Islam 
 
 
Nusantara Hasilkan Piagam Den 
 
 
Haag
  Red: Agus YuliantoDirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin  
REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Konferensi Internasional Islam Nusantara di 
Belanda menghasilkan Piagam Den Haag. Piagam yang berjudul "Islam Nusantara 
untuk Perdamaian, Keadilan dan Persaudaraan Seluruh Umat Manusia" ini 
dideklarasikan dan ditandatangani pada 29 Maret 2017 dalam acara malam 
kebudayaan berjuluk Nusantara Night yang diselenggarakan Kedutaan Besar 
Republik Indonesia di Den Haag.
 
 Melalui rilisnnya, Sabtu (1/4), PCINU Belanda menjelaskan, Piagam Den Haag 
ditandatangani sepuluh pihak, yaitu: Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama 
RI, Duta Besar RI untuk Aljazair, Libanon, Arab Saudi dan Azerbaijan, Pengurus 
Besar Nahdlatul Ulama, perwakilan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama 
(PCINU), perwakilan diaspora Muslim Indonesia di Belanda, lalu aktivis dialog 
agama dan perdamaian di Belanda.
 
 Selain itu, tidak kurang 120 undangan yang hadir pada acara Nusantara Night 
juga ikut membubuhkan tanda tangan di lembar terpisah sebagai bentuk dukungan 
moral terhadap pesan yang disuarakan oleh Piagam Den Haag ini. Mereka antara 
lain para pembicara dan pemakalah dalam forum konferensi internasional, utusan 
PCINU, para akademisi dari berbagai universitas di Belanda, diaspora Indonesia 
di Belanda, aktivis perdamaian dan dialog lintas agama, dan jurnalis.
 
 Kamaruddin Amin mengatakan, bahwa Islam Nusantara bisa menjadi model tentang 
bagaimana dialog Islam yang inovatif dengan konteks lokal dan sekaligus 
merangkul keragaman dapat diwujudkan. Untuk itu, Kamaruddin menyambut baik 
adanya usaha bersama mempromosikan Islam Nusantara ke Eropa.
 
 "Metodologi dan strategi budaya Islam Nusantara dapat diadopsi sebagai model 
bagaimana universalitas Islam diejawantahkan dalam konteks lokal, merespon 
persoalan kekinian, dan sekaligus menjamin realisasi nilai-nilai fundamental 
Islam mengenai perdamaian, keadilan, dan kasih sayang di antara seluruh umat 
manusia," ujarnya.
 
 Nusantara Night digelar sebagai bentuk dukungan Dubes RI untuk Belanda, I 
Gusti Wesaka Puja, atas penyelenggaraan konferensi internasional di kampus 
Vrije Universiteit Amsterdam pada 28 Maret 2017 lalu. Konferensi ini 
diselenggarakan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda 
bekerjasama dengan Kementerian Agama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den 
Haag. Selain itu, dukungan juga diberikan Vrije Universiteit Amsterdam, 
Persatuan Pemuda Muslim Eropa (PPME), Belanda, dan Masjid Al-Hikmah, Den Haag.
 
 Konferensi inimengangkat tema Rethinking Indonesias Islam Nusantara: From 
Local Relevance to Global Significance. Tidak kurang dari 30 orang pemakalah 
dan sekitar 250 peserta dari berbagai negara dan disiplin ilmu berpartisipasi 
pada forum ilmiah yang dibuka oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama 
RI, Kamaruddin Amin, ini. Konferensi juga dihadiri lima Duta Besar Republik 
Indonesia di berbagai negara, yakni berturut-turut Dubes RI untuk Belanda (I 
Gusti Agung Wesaka Puja), untuk Aljazair (Safira Machrusah), untuk Lebanon 
(Achmad Chozin Chumaidy), untuk Arab Saudi (Agus Maftuh Abegebriel), dan untuk 
Azerbaijan (Husnan Bey Fananie). Dari kalangan Nahdliyyin, hadir KH. Zulfa 
Mustofa dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama serta puluhan perwakilan Cabang 
Istimewa NU dari berbagai  negara, yakni Belgia, Jerman, Inggris, Rusia, 
Maroko, Tunisia, Lebanon, dan Malaysia.  Sumber : kemenag.go.id 
 
 
 
 
 
  #yiv7294253438 #yiv7294253438 -- #yiv7294253438ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv7294253438 
#yiv7294253438ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv7294253438 
#yiv7294253438ygrp-mkp #yiv7294253438hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv7294253438 #yiv7294253438ygrp-mkp #yiv7294253438ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv7294253438 #yiv7294253438ygrp-mkp .yiv7294253438ad 
{padding:0 0;}#yiv7294253438 #yiv7294253438ygrp-mkp .yiv7294253438ad p 
{margin:0;}#yiv7294253438 #yiv7294253438ygrp-mkp .yiv7294253438ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv7294253438 #yiv7294253438ygrp-sponsor 
#yiv7294253438ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv7294253438 
#yiv7294253438ygrp-sponsor #yiv7294253438ygrp-lc #yiv7294253438hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv7294253438 
#yiv7294253438ygrp-sponsor #yiv7294253438ygrp-lc .yiv7294253438ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv7294253438 #yiv7294253438actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv7294253438 
#yiv729425

[GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] Ketua Dewan Pakar Agus-Sylvi Alihkan Dukungan ke Ahok-Djarot

2017-04-01 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Sabtu, 1 April 2017 7:33, "A Awind estiaw...@gmail.com 
[perhimpunanpersaudaraan]"  menulis:
 

     

http://megapolitan.kompas.com/read/2017/04/01/11575181/ketua.dewan.pakar.agus-sylvi.alihkan.dukungan.ke.ahok-djarot


Ketua Dewan Pakar Agus-Sylvi Alihkan Dukungan ke Ahok-Djarot
  Sabtu, 1 April 2017 | 11:57 WIB 
   -

   -

   -

   -

   -

 469Shares   KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Eddy Sadeli (kanan), Ketua Dewan 
Pakar Tim Pemenangan calon gubernur-wakil gubernur, Agus Harimurti 
Yudhoyono-Sylviana Murni mengalihkan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama 
atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.   
Terkait
   
   -  Demokrat Dukung Sikap Agus-Sylvi Terkait Dukungan pada Putaran Kedua 
   -  PDI-P Klaim Banyak Relawan Agus-Sylvi Dukung Ahok-Djarot 
   -  PAN Akan Ajak Parpol Pengusung Agus-Sylvi Dukung Anies-Sandi 
   -  "Man Jadda Wajada" dan Upaya Ahok Dekati Partai Pengusung Agus-Sylvi 
   -  Tim Ahok-Djarot Tak Mau Buru-buru Klaim Didukung Partai Pengusung 
Agus-Sylvi 
   -  Sandiaga Berharap Raih Suara Pendukung Agus-Sylvi di Johar Baru 
  JAKARTA, KOMPAS.com - Eddy Sadeli, Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan calon 
gubernur-wakil gubernur, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengalihkan 
dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada 
putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017."Sejak detik ini saya akan jadi ujung 
tombak pasangan Basuki-Djarot dalam kampanyekan program yang sudah dan akan 
dikerjakan," kata Eddy di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Sabtu 
(1/4/2017).Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat 2004-2009 ini menjelaskan 
pengalihan dukungan lantaran Ahok-Djarot dianggap mumpuni, mulai dari 
pengentasan banjir, penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), hingga 
pembangunan ruang terbuka hijau.Eddy memastikan syarat dukungan dia 
sederhana."Program-program mereka sudah bagus dan saya sudah percaya," kata 
Eddy.Baca: Tim Ahok-Djarot Tak Mau Buru-buru Klaim Didukung Partai Pengusung 
Agus-SylviSementara itu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Bambang Waluyo 
Djojohadikusumo, menyambut baik dukungan dari Eddy. Apalagi, syarat dari Eddy 
mendukung Ahok-Djarot cukup sederhana."Persyaratan sederhana, program 
diteruskan dan disempurnakan. Karena berbeda dengan paslon lain, ketika mereka 
baru berbicara, kami sudah bekerja," kata pria yang akrab dipanggil Jojo 
Wahab.Kompas TV Demokrat Nonblok di Putaran 2 Pilkada DKI (Bag 3)


Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

   - Pilkada DKI Jakarta 2017
   
| Penulis | : Kahfi Dirga Cahya |
| Editor | : Fidel Ali  |

   TAG:
   -  Ahok 
   -  Ahok-Djarot 
   -  agus harimurti yudhoyono 
   -  Agus 
 







  #yiv2290734857 #yiv2290734857 -- #yiv2290734857ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv2290734857 
#yiv2290734857ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv2290734857 
#yiv2290734857ygrp-mkp #yiv2290734857hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv2290734857 #yiv2290734857ygrp-mkp #yiv2290734857ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv2290734857 #yiv2290734857ygrp-mkp .yiv2290734857ad 
{padding:0 0;}#yiv2290734857 #yiv2290734857ygrp-mkp .yiv2290734857ad p 
{margin:0;}#yiv2290734857 #yiv2290734857ygrp-mkp .yiv2290734857ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv2290734857 #yiv2290734857ygrp-sponsor 
#yiv2290734857ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv2290734857 
#yiv2290734857ygrp-sponsor #yiv2290734857ygrp-lc #yiv2290734857hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv2290734857 
#yiv2290734857ygrp-sponsor #yiv2290734857ygrp-lc .yiv2290734857ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv2290734857 #yiv2290734857actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv2290734857 
#yiv2290734857activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv2290734857
 #yiv2290734857activity span {font-weight:700;}#yiv2290734857 
#yiv2290734857activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv2290734857 #yiv2290734857activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv2290734857 #yiv2290734857activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv2290734857 #yiv2290734857activity span 
.yiv2290734857underline {text-decoration:underline;}#yiv2290734857 
.yiv2290734857attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv2290734857 .yiv2290734857attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv2290734857 .yiv2290734857attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv2290734857 .yiv2290734857attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv2290734857 .yiv2290734857attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv2290734857 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv2290734857 .yiv2290734857bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv2290734857 
.yiv2290734857bold a {text-decoration:none;}#yiv2290734857 dd.yiv2290734857last 
p a {font-family:Verdana;f

[GELORA45] Polisi Sebut Sekjen FUI Al-Khaththath Bahas Pemufakatan Makar di Kalibata dan Menteng [1 Attachment]

2017-04-01 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Polisi Sebut Sekjen FUI Al-Khaththath Bahas Pemufakatan Makar di Kalibata dan 
Menteng
Sabtu, 1 April 2017 | 17:35 WIBKompas.com/Akhdi Martin PratamaKabid Humas Polda 
Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya
Terkait
· "Jangan karena Dikritik Sedikit, Makar!"· Polisi Tetapkan 
Lima Orang sebagai Tersangka Makar· 2 Orang Ditangkap atas Dugaan Makar 
Dikenai Pasal Diskriminasi Ras· Apa Hubungan Tommy Soeharto dengan 
Kasus Dugaan Makar?· Sekjen FUI Al-Khaththath Ditangkap atas Tuduhan 
Makar· Hari Ini Polisi Panggil Tommy Soeharto untuk Kasus Makar·
 Polisi Sita Uang Rp 18,8 Juta dari Sekjen FUI Al-Khaththath· Polisi 
Putuskan Menahan Sekjen FUI Al-Khaththath dan Empat Lainnya· Aksi 313 
yang Berujung Tuntutan Pembebasan Sekjen FUI Al-Khaththath
JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono 
mengatakan, kelima orang yang ditangkap pada Jumat (31/3/2017), karena diduga 
melakukan pemufakatan makar, sempat melakukan pertemuan yang diduga membahas 
pemufakatan makar. 

Menurut Argo, itulah alasan polisi bergerak mengamankan kelima orang tersebut.

Adapun kelima tersangka yang ditahan adalah Sekretaris Jenderal Forum Umat 
Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath, ZA, IR, V, dan M. Mereka ditangkap di 
tempat berbeda pada Jumat (31/4/2017). 

"Namanya pemufakatan (makar) itu, hanya niat dan rencana saja sudah bisa kena. 
Undang-Undangnya seperti itu, sesuai pasal 107 dan 110 KUHP," ujar Argo, di 
Mapolda Metro Jaya, Sabtu (1/4/2017). 

(baca: Polisi Tahan Sekjen FUI Al-Khaththath dan Empat Lainnya Selama 20 Hari)

Argo menuturkan, lokasi pertemuan kelima tersangka yang diduga untuk membahas 
pemufakatan makar adalah di Kalibata, Jakarta Selatan; dan Menteng, Jakarta 
Pusat.

Menurut Argo, kesimpulan pertemuan kelima tersangka itu adalah ingin 
menggulingkan pemerintahan yang sah. 

"Intinya, ada menduduki DPR secara paksa dan mengganti pemerintahan yang sah 
ini. Kemudian kembali ke UUD 45. Tentunya kalau mau melakukan yang itu, harus 
sesuai dengan SOP dan aturan yang ada," kata Argo. 

(baca: "Jangan karena Dikritik Sedikit, Makar!")

Kelima orang tersebut disangkakan Pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 KUHP tentang 
Pemufakatan Makar. Sementara itu, V, dan M juga dikenai Pasal 16 UU Nomor 40 
Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. 

Menurut polisi, V dan M sempat melontarkan perkataan yang menghina etnis 
tertentu

Trs: [GELORA45] Fw: Banser NU Bubarkan Konvoi Hizbut Tahrir Indonesia

2017-04-01 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Minggu, 2 April 2017 3:16, "'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[GELORA45]"  menulis:
 

       From: 'K. Prawira' k.praw...@ymail.com [GELORA45] Sent: Saturday, April 
1, 2017 10:47 PM 

Banser NU Bubarkan Konvoi Hizbut Tahrir Indonesia   Sabtu, 01 April 2017 | 
11:47 WIB Sejumlah Anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) 
berpawai dalam acara peringatan Hari Lahir Nahdatul Ulama, di Gelora Bung 
Karno, Jakarta, Minggu (17/7). Sebanyak 30 ribu Banser Nahdlatul Ulama (NU) 
dikerahkan untuk mengamankan acara puncak peringatan Hari Kelahiran ke-85 
Nahdlatul Ulama (Harlah NU) yang jatuh pada hari ini. TEMPO/Seto Wardhana 
TEMPO.CO, Tulungagung - Anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Nahdlatul 
Ulama menghadang ratusan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HT I) yang tengah 
melakukan pawai. Mereka menurunkan paksa bendera khalifah yang dibawa anggota 
HTI hingga nyaris terjadi keributan.

Penghadangan ini dilakukan anggota Banser Tulungagung dan Trenggalek di 
perbatasan kedua wilayah pagi tadi. Mereka menghentikan iring-iringan anggota 
HTI yang sedang melakukan taaruf atau pawai menuju Surabaya. "Kami hentikan dan 
rampas bendera yang mengarah pada spirit khalifah," kata Yoyok Mubarok, Ketua 
Satuan Koordinator Cabang Banser Tulungagung, yang memimpin aksi, Sabtu, 1 
April 2017.

Masih menurut Yoyok, terdapat sedikitnya seratus anggota HTI yang mengendarai 
motor dan satu mobil bak terbuka yang melaju beriringan dari Trenggalek menuju 
Tulungagung. Rencananya mereka akan mengikuti kirab HTI bertema "Khilafah 
Kewajiban Syariat" di Surabaya, Minggu, 2 April 2017. Tak hanya dari 
Trenggalek, anggota HTI ini menggalang kader mereka di Tulungagung dan 
tiap-tiap kota yang dilalui menuju Surabaya.

Selain menghentikan dan merampas bendera HTI, anggota Banser membubarkan konvoi 
mereka dengan paksa. Anggota HTI diminta pulang ke rumah masing-masing dan tak 
melanjutkan perjalanan demi keselamatan mereka sendiri. "Kami minta pulang 
untuk anggota HTI dari Tulungagung, yang rumahnya Trenggalek kami minta balik," 
kata Yoyok yang menghadang mereka di perbatasan Trenggalek-Tulungagung.

Dia mengaku sudah mendengar kabar akan dilakukannya konvoi tersebut sejak 
beberapa waktu lalu. Karena itu, 200 anggota Banser disiagakan di ruas jalan 
antar kota, pusat keramaian, dan alun-alun kota. Mereka diperintahkan 
membubarkan setiap kegiatan HTI yang mengarah pada pendirian negara Is lam dan 
mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan kepolisian dan TNI setempat 
agar tak terjadi kerusuhan. Bahkan dalam penghadangan tersebut anggota polisi 
dan TNI turut mengamankan mereka. "Semua kita koordinasikan dengan aparat," 
kata Yoyok.

Sedangkan Ketua Satkorcab Banser Trenggalek Fatkhur Rohman telah meminta 
Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan aparat untuk menghentikan seluruh kegiatan 
HTI di Trenggalek yang bersifat makar. Surat itu bahkan sudah disampaikan 
sebelum diadakannya konvoi hari ini agar tak terjadi keributan. Namun faktanya 
aktivis HTI tetap ngotot melakukan konvoi.

Tidak ada pernyataan dari pihak HTI atas penghadangan itu. Mereka l angsung 
membubarkan diri setelah sempat bersitegang dengan Banser.

HARI TRI WASONO  #yiv2788793836 #yiv2788793836 -- #yiv2788793836ygrp-mkp 
{border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 
10px;}#yiv2788793836 #yiv2788793836ygrp-mkp hr {border:1px solid 
#d8d8d8;}#yiv2788793836 #yiv2788793836ygrp-mkp #yiv2788793836hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv2788793836 #yiv2788793836ygrp-mkp #yiv2788793836ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv2788793836 #yiv2788793836ygrp-mkp .yiv2788793836ad 
{padding:0 0;}#yiv2788793836 #yiv2788793836ygrp-mkp .yiv2788793836ad p 
{margin:0;}#yiv2788793836 #yiv2788793836ygrp-mkp .yiv2788793836ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv2788793836 #yiv2788793836ygrp-sponsor 
#yiv2788793836ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv2788793836 
#yiv2788793836ygrp-sponsor #yiv2788793836ygrp-lc #yiv2788793836hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv2788793836 
#yiv2788793836ygrp-sponsor #yiv2788793836ygrp-lc .yiv2788793836ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv2788793836 #yiv2788793836actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv2788793836 
#yiv2788793836activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv2788793836
 #yiv2788793836activity span {font-weight:700;}#yiv2788793836 
#yiv2788793836activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv2788793836 #yiv2788793836activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv2788793836 #yiv2788793836activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv2788793836 #yiv2788793836activity span 
.yiv2788793836underline {text-decoration:underline;}#yiv2788793836 
.yiv2788793836attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv2788793836 .yiv27887

[GELORA45] Ahok Kunjungi Warga Sakit, Anies : Saya Takut Dia Memberi Racun Kepada Warga

2017-04-01 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Ahok Kunjungi Warga Sakit, Anies : Saya Takut Dia Memberi Racun Kepada Warga
March 25, 2017beritatribunnewsTribunNews – Pilgub DKI memasuki putaran kedua, 
tak seperti putaran pertama yang riuh pada putaran kedua ini kedua Cagub dan 
Cawagub melakukan kampanye senyap. Masing-masing calon melakukan kampaye yang 
tak banyak di liput media.Dari pihak Cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih 
memilih mendatangi orang-orang sakit, lansia dan orang orang yang butuh bantuan 
dalam bidang kesehatan, Ahok berdalih bahwa ia ingin masyarakat Jakarta sehat 
selalu.Menanggapi cara kampanye Ahok tersebut Anies menyebutkan bahwa dia 
curiga Ahok melakukan tindakan curang seperti politik uang bahkan Anies 
menyebut khawatir kalau masyarakat itu ada yang sakitnya makin parah karena 
diracuni.“Saya Khawatir kalau pak Ahok melakukan kecurangan menggunakan politik 
uang karena dia jarang di liput oleh media, lagi pula kita juga khawatir Ahok 
memberi racun kepada orang-orang yang sakit, karena kita tau sendiri Ahok itu 
sangat tidak suka Rakyat Kecil apalagi masyarakat kelas menegah kebawah” Ujar 
Anies kepada Wartawan TribunnewsAnies juga menyebutkan bahwa ia merasa ada 
kecurangan yang di lakukan oleh Ahok dalam putaran kedua ini” Aroma 
kecurangannya sangat kental, kita lihat janji – janji Ahok seperti ingin 
menaikan Haji masyarakat kecil, itu bisa dikategorikan politik uang.” tutup 
aniesAhok diketahui beberapa hari ini mengunjungi warga yang sakit di Jakarta. 
Ahok sebelumnya mengatakan tujuannya mengunjungi warga sakit untuk mengecek 
apakah program ‘ketuk pintu layani dengan hati’ yang dibuat olehnya berjalan 
dengan baik.“Kita kan lagi cek ‘ketuk pintu layani dengan hati’ itu efektif 
atau tidak. Nah kita mau tahu,” kata Ahok saat ditemui di Jalan Talang, 
Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).Sumber : TribunNews

[GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] Ikut Berbelasungkawa, kirim ulang dengan ralat

2017-04-01 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Sabtu, 1 April 2017 13:53, "Aminah Idris aminah44.id...@gmail.com 
[perhimpunanpersaudaraan]"  menulis:
 

  
                                                       IKUT BERBELASUNGKAWA 
Atas nama seluruh anggota dan pengurus Perhimpunan Persaudaraan di Belanda, 
dengan ini kami menyampaikan pernyataan Belasungkawa yang mendalam atas 
meninggalnya saudara :                    
Sudradjat ( Marso ) 
              Lahir : 11 Oktober 1940 di Subang Jawa Barat - meninggal 29 Maret 
2017 di Amsterdam. Seorang lagi dari orang yang terhalang pulang telah 
meninggalkan kita. Karena kesetiaannya pada pemerintahan Sukarno, saudara 
Sudradjat yang berhasil menyelesaikan studi ekonominya dengan baik di Budapest 
Hongaria tahun 1966, tidak bisa mengabdikan ilmunya di tanah air Indonesia. 
Pemerintah rezim Suharto dengan sewenang-wenang telah mancabut 
kewarganegaraannya sehingga dia terpaksa menjadi eksil yang berpindah-pindah 
kenegeri lain dan kemudian sampai akhir  hayatnya menetap di Belanda. 
  Selamat jalan saudara Sudradjat dalam perjalananmu ke dunia abadi. Semoga 
arwah dan amal baktimu diterima Tuhan Yang Maha Kuasa. Kami akan selalu 
mengenangmu. Kepada seluruh keluarga yang ditinggal baik yang di Belanda maupun 
di Indonesia, kami mengharapkan agar tetap tabah dalam masa-masa duka ini. 
Salam duka, A/n Perhimpunan Persaudaraan di Belanda Andreas Sungkono ( ketua ) 
Aminah Idris ( sekretaris )
#yiv2783265358 #yiv2783265358 -- #yiv2783265358ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv2783265358 
#yiv2783265358ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv2783265358 
#yiv2783265358ygrp-mkp #yiv2783265358hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv2783265358 #yiv2783265358ygrp-mkp #yiv2783265358ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv2783265358 #yiv2783265358ygrp-mkp .yiv2783265358ad 
{padding:0 0;}#yiv2783265358 #yiv2783265358ygrp-mkp .yiv2783265358ad p 
{margin:0;}#yiv2783265358 #yiv2783265358ygrp-mkp .yiv2783265358ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv2783265358 #yiv2783265358ygrp-sponsor 
#yiv2783265358ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv2783265358 
#yiv2783265358ygrp-sponsor #yiv2783265358ygrp-lc #yiv2783265358hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv2783265358 
#yiv2783265358ygrp-sponsor #yiv2783265358ygrp-lc .yiv2783265358ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv2783265358 #yiv2783265358actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv2783265358 
#yiv2783265358activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv2783265358
 #yiv2783265358activity span {font-weight:700;}#yiv2783265358 
#yiv2783265358activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv2783265358 #yiv2783265358activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv2783265358 #yiv2783265358activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv2783265358 #yiv2783265358activity span 
.yiv2783265358underline {text-decoration:underline;}#yiv2783265358 
.yiv2783265358attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv2783265358 .yiv2783265358attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv2783265358 .yiv2783265358attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv2783265358 .yiv2783265358attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv2783265358 .yiv2783265358attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv2783265358 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv2783265358 .yiv2783265358bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv2783265358 
.yiv2783265358bold a {text-decoration:none;}#yiv2783265358 dd.yiv2783265358last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2783265358 dd.yiv2783265358last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2783265358 
dd.yiv2783265358last p span.yiv2783265358yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv2783265358 div.yiv2783265358attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv2783265358 div.yiv2783265358attach-table 
{width:400px;}#yiv2783265358 div.yiv2783265358file-title a, #yiv2783265358 
div.yiv2783265358file-title a:active, #yiv2783265358 
div.yiv2783265358file-title a:hover, #yiv2783265358 div.yiv2783265358file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv2783265358 div.yiv2783265358photo-title a, 
#yiv2783265358 div.yiv2783265358photo-title a:active, #yiv2783265358 
div.yiv2783265358photo-title a:hover, #yiv2783265358 
div.yiv2783265358photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv2783265358 
div#yiv2783265358ygrp-mlmsg #yiv2783265358ygrp-msg p a 
span.yiv2783265358yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv2783265358 
.yiv2783265358green {color:#628c2a;}#yiv2783265358 .yiv2783265358MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv2783265358 o {font-size:0;}#yiv2783265358 
#yiv2783265358photos div {float:left;width:72px;}#yiv2783265358 
#yiv2783265358photos div div {border:1px solid 
#66;height:62px;overfl

[GELORA45] ESDM: Tak Ada Sungai Bawah Tanah di CAT Watuputih

2017-04-01 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Surat ESDM 2017 dibawah sangat berbeda dengan surat th 2014, MA dalam 
petimbangannya berdasarkan surat dan kunjungan lapangan Pusat Sumber Daya Air 
Tanah dan Geologi Lingkungan, Badan Geologi, Kementrian ESDM mencatat:
 "Bukti P.33.a dan P.33.b yang memaparkan terdapatnya ciri dan karakteristik 
karst di kawasan CAT Watuputih, telah secara nyata membuktikan CAT Watuputih 
termasuk dalam kategori karst yang merupakan kawasan Lindung Geologi yang harus 
dilindungi dari kegiatan budidaya termasuk penambangan sebagaimana keputusan 
a-quo;"
 Dan sekarang mendadak sontak dikatakan hanya goa kering "hanya ditemukan gua 
kering tanpa aliran sungai bawah tanah" ha ha ha aneh bin ajaib luar biasa 
sekali.
 ---
 ESDM: Tak Ada Sungai Bawah Tanah di CAT Watuputih 
http://www.jpnn.com/news/esdm-tak-ada-sungai-bawah-tanah-di-cat-watuputih 
 Jumat, 31 Maret 2017 – 18:21 WIB
 Demonstrasi menolak pendirian pabrik semen di wilayah Gunung Kendeng. Foto: Ist

 19
 SHARES

   
https://twitter.com/intent/tweet?text=ESDM:%20Tak%20Ada%20Sungai%20Bawah%20Tanah%20di%20CAT%20Watuputih&url=http%3A%2F%2Fwww.jpnn.com%2Fnews%2Fesdm-tak-ada-sungai-bawah-tanah-di-cat-watuputih&via=jpnncom&hashtags=PTSemenIndonesia,PegununganKendeng,KementerianEsdm,Tolakpabriksemen,Jakarta


 jpnn.com, JAKARTA http://www.jpnn.com/tag/jakarta - Kementerian Energi dan 
Sumbe Daya Mineral (ESDM) ternyata tidak menemukan adanya indikasi aliran 
sungai bawah tanah di areal Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih, pegunungan 
Kendeng Utara, Jawa Tengah.
 Lokasi itu merupakan areal penambangan pabrik PT Semen Indonesia 
http://www.jpnn.com/tag/pt-semen-indonesia di Rembang, yang belakangan menjadi 
polemik. Kementerian ESDM juga telah menyurati Menteri Lingkungan Hidup Siti 
Nurbaya terkait temuan ini.
 Dalam surat yang dikirim Menteri ESDM Ignasius Jonan kepada Menteri LHK Siti 
Nurbaya yang beredar di kalangan wartawan, Kamis (30/3), berisi tentang 
dukungan pemetaan aliran sungai bawah tanah CAT Watuputih di Rembang.
 Surat bernomor 2537/42/MEM.ES/2017 ditandangani oleh Jonan pada Jumat (24/3), 
sebagai jawaban atas permintaan sebelumnya dari Kementerian LHK. Penelitian 
oleh ESDM dilakukan unit Badan Geologi pada 15-24 Februari 2017.
 Hasilnya diperkuat lagi dengan proses klarifikasi oleh Badan Geologi pada 8-9 
Maret 2017. Sehingga melalui suratnya ke menteri LHK, Jonan menjelaskan bahwa 
sesuai data dan fakta lapangan pada CAT Watuputih hanya ditemukan gua kering 
tanpa aliran sungai bawah tanah.
 Ini dibenarkan Jonan saat ditemui di kompleks Istana Negara, Kamis petang. 
Namun, karena KLHK sedang melakukan uji lingkungan, dia menyerahkannya kepada 
Siti dan jajaran untuk menindaklanjuti.
 "Kami kirim surat ke menteri LHK kalau mau uji lingkungan, biar menteri LHK 
yang ambil leadership ini. Kami dukung," ujar Jonan.
 
 Masih dalam surat itu, di luar CAT Watuputih bagian timur terdapat aliran 
sungai bawah tanah. Begitu juga di sebelah selatan, ditemukan gua dengan tiga 
kantung mata air dan sebaran mata air. Namun tidak demikian di CAT Watuputih.
 "Berdasarkan data dan fakta yang ada saat ini, dapat disimpulkan tidak ada 
indikasi aliran sungai bawah tanah di dalam CAT Watuputih," jelas dia.
 Dengan hasil itu, Jonan menyebutkan, CAT Watuputih belum dapat dikategorikan 
sebagai Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) sesuai pasal 4 Peraturan Menteri ESDM 
Nomor 17/2012.
 
 Namun pihaknya akan kembali melakukan penelitian dan verifikasi mengenai 
aliran sungai bawah tanah CAT Watuputih bila ada data baru.(fat/jpnn)
 



[GELORA45] Ketua Tim KLHS: Kawasan CAT Watuputih Tidak Layak Ditambang!

2017-04-01 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 Ketua Tim KLHS: Kawasan CAT Watuputih Tidak Layak Ditambang! 
http://kbr.id/berita/03-2017/ketua_tim_klhs__kawasan_cat_watuputih_tidak_layak_ditambang_/89404.html
  Jumat, 24/03/2017 20:37 WIB

 
 Kawasan perbukitan karst kapur di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah, 
(3/12/2015). (Foto: Agung W)



 

 

 KBR, Jakarta - Ketua Tim Kajian Lingkungna Hidup Strategis (KLHS) Pegunungan 
Kendeng, San Afri Awang mengatakan kawasan Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih 
di Rembang Jawa Tengah tidak layak tambang. 

San Afri mengatakan ada indikasi kuat keberadaan aliran sungai di bawah tanah 
di kawasan CAT Watuputih.

"Kalau cekungan bukit ini diganggu, ditambang, ada kemungkinan jumlah air 
maksimum dan minimum intervalnya tinggi. Kalau intervalnya tinggi airnya tidak 
sustain," kata San Afri Awang, Jumat (24/3/2017).

Profesor yang juga menjabat Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di 
Kementerian Lingkungan Hidup ini mengatakan tim KLHS sudah melakukan simulasi 
cadangan air tanah hingga tahun 2050. 

Jika dilakukan penambangan, hasilnya, interval air menjadi besar. Hal ini 
menandakan keberlanjutan ketersediaan air menjadi rendah.

"Ada penelitian mahasiawa, dia taburkan garam di sisi yang satu. Kemudian dia 
tes apakah kadarnya sama antara muara dan ujungnya ini. Ternyata sama. Itu 
sudah cukup buktikan bahwa ada jaring-jaring air di bawah. Kalau ini ditambang 
interval air akan tinggi," tambah San Afri.

Baca juga: 

 Tim KLHS Temukan Indikasi Kawasan Karst di CAT Watuputih, Tapi... 
http://kbr.id/berita/01-2017/tim_klhs_temukan_indikasi_kawasan_karst_di_cat_watuputih__tapi___/88302.html

 Apa Kata Mbah Rono soal Pertambangan di Cekungan Air Tanah Pegunungan Kendeng? 
http://kbr.id/headline/01-2017/apa_kata_mbah_rono_soal_pertambangan_di_cekungan_air_tanah_pegunungan_kendeng_/88187.html

 
Ia mengatakan tim berpegangan pada kaidah kehati-hatian dalam pengambilan 
keputusan, sesuai yang diatur dalam UU Lingkungan Hidup. San Afri mengakui 
butuh waktu lama untuk meneliti jaringan air bawah tanah di Watuputih.

Penelitian ini nantinya akan dilakukan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM. 

"Indikasi bahwa itu ada jaring-jaring ada. Kan sudah cukup untuk kita 
mengatakan lebih baik Anda tidak menambang di situ. (Itu yang akan 
direkomendasikan pada PT Semen Indonesia?) Wait and see (tunggu saja)," katanya.

Saat ini tim ahli sedang menulis seluruh hasil Kajian Lingkungan Hidup 
Strategis (KLHS) Kawasan Watuputih. KLHS itu ditargetkan rampung pada 1 April. 

KLHS akan dibuat dua tahap, dimana tahap pertama mengenai CAT Watuputih akan 
diselesaikan akhir Maret, dan tahap kedua yang merupakan kajian keseluruhan 
Kendeng diselesaikan April mendatang.

 Kajian ESDM

 Pada Januari lalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meminta 
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengkaji Cekungan Air Tanah 
(CAT) Watuputih di Rembang, Jawa Tengah. CAT Watuputih ini masuk dalam rencana 
penambangan PT Semen Indonesia.

Siti Nurbaya mengatakan kajian ESDM diperlukan untuk melengkapi data guna 
menentukan status CAT tersebut apakah termasuk kawasan karst yang dilindungi. 
Siti berharap kajian dari ESDM rampung sekitar satu bulan.

"Saya juga sudah telpon Pak (Ignasius) Jonan untuk minta tolong, bisa dilakukan 
studi, kan ini otoritasnya Pak Jonan, karena kita pakai juga Permen ESDM 
sebagai pijakan. Jadi saya minta tolong Pak Jonan untuk bisa dilakukan studi 
mendalam itu secepatnya, saya sudah tanya ahlinya, sebulan cukup nggak? Cukup 
katanya antara sebulan, sebulan lebihlah. Di dalam Peraturan Menteri ESDM itu 
kan dikatakan apabila kita ragu-ragu untuk menetapkan jadi kita harus prudent, 
lebih baik datanya dilengkapi dulu," kata Siti Nurbaya di Kemenkopolhukam,  
Kamis (19/1/2017).

Kantor Staf Presiden (KSP) menyatakan Presiden Joko Widodo tetap meminta semua 
perizinan pertambangan di Kendeng, Jawa Tengah merujuk pada Kajian Lingkungan 
Hidup Strategis (KLHS), yang saat ini masih digarap bersama Kementerian 
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Deputi II KSP, Yanuar Nugroho memastikan keseluruhan KLHS akan rampung April 
2017 mendatang.

"Saya kira arahan Presiden ke KSP mengenai konflik di Kendeng cukup jelas. 
Presiden tetap meminta KSP menyelesaikan KLHS bersama KLHK. KLHS ini akan jadi 
rujukan mengenai pembangunan, termasuk rezim perizinan pertambangan di kawasan 
pegunungan kendeng," ungkapnya kepada KBR, Senin (23/1/2017)
 
Baca juga: 

 KLHS Kendeng, Semen Indonesia: Belasan Perusahaan Lain Juga Harus Berhenti 
http://kbr.id/berita/02-2017/klhs_kendeng__semen_indonesia__belasan_perusahaan_lain_juga_harus_berhenti/88470.html

 Geolog Sebut Kawasan CAT di Rembang Bisa Ditambang, Apa Alasannya? 
http://kbr.id/berita/01-2017/geolog_sebut_kawasan_cat_di_rembang_bisa_ditambang__apa_alasannya_/88228.html

 
 
Editor: Agus Luqman 
 

 



[GELORA45] Aktivis Curiga Jokowi Tak Memihak Petani Soal Semen Rembang

2017-04-01 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 
 Aktivis Curiga Jokowi Tak Memihak Petani Soal Semen Rembang 
https://tirto.id/aktivis-curiga-jokowi-tak-memihak-petani-soal-semen-rembang-clZ3
 Aktivis lingkungan WALHI Riau melakukan aksi solidaritas peduli Kendeng dengan 
cara memasung kaki menggunakan semen di Pekanbaru, Riau, Rabu (29/3/2017). 
Dalam aksinya mereka menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Ibu 
Patmi dan mendukung penghentian pembangunan pabrik semen di kawasan pegunungan 
Kendeng, Rembang, Jateng. ANTARA FOTO/Rony Muharrman. 77 Shares
mailto:?subject=Aktivis%20Curiga%20Jokowi%20Tak%20Memihak%20Petani%20Soal%20Semen%20Rembang&body=https://tirto.id:443/aktivis-curiga-jokowi-tak-memihak-petani-soal-semen-rembang-clZ3
 Reporter: Chusnul Chotimah 
https://tirto.id/author/chusnulchotimah?utm_source=internal&utm_medium=topauthor
 01 April, 2017dibaca normal 1:30 menit

 Koalisi aktivis curiga pemerintahan Joko Widodo terindikasi tak memihak petani 
di polemik tambang semen Rembang
 Para aktivis mendesak pemerintahan Joko Widodo berpihak ke kalangan petani di 
kasus polemik izin tambang PT Semen Indonesia di Rembang. 

 
 tirto.id https://tirto.id/?utm_source=internal&utm_medium=Article - Sejumlah 
aktivis dari Koalisi Untuk Kendeng Lestari curiga pemerintahan Presiden Joko 
Widodo tidak memihak ke aspirasi petani pegunungan Kendeng di kasus polemik 
tambang PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. 

Sekjen Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA), Dewi Kartika menilai di polemik 
tambang semen Rembang, kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 
mulai berkebalikan dengan janjinya di awal menjabat, yakni mewujudkan 
kedaulatan pangan dan pemenuhan hak-hak agraria bagi petani.

Ini terlihat di berlarutnya polemik mengenai izin tambang semen Rembang. 
Apalagi, pemerintah daerah Jawa Tengah tak menerima teguran pemerintah pusat 
sekalipun ngotot menerbitkan izin tambang yang membantah putusan MA. 

"Kami melihat ada anomali kebijakan," kata Dewi di Kantor LBH Jakarta, pada 
Sabtu (01/4/2017).

Belum lagi, Kamis kemarin, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengaku melaporkan 
kajian lembaganya ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menyatakan 
tidak menemukan ada sungai bawah tanah di dalam Cekungan Air Tanah (CAT) 
Watuputih di lokasi pertambangan semen Rembang. 

Pendapat ini berkebalikan dengan isi putusan MA yang membatalkan izin tambang 
PT Semen Indonesia di Rembang. Putusan itu justru berdasar Surat Badan Geologi 
Kementerian ESDM Nomor 3131/05/BGL/2014 tertanggal 1 Juli 2014. Badan Geologi 
Kementerian ESDM dalam Suratnya kepada Gubernur Jawa Tengah (bukti P-32) 
menyampaikan pendapat untuk menjaga kelestarian akuifer CAT Watuputih agar 
tidak ada kegiatan penambangan.

Oleh karena itu, Koalisi mendesak pemerintah pusat tidak menjadikan KLHS 
(Kajian Lingkungan Hidup Strategis) kawasan Kendeng sebagai alat melegitimasi 
izin pertambangan semen di Rembang.

"KLHS harus dilihat utuh, tidak hanya soal keberlanjutan lingkungan hidup 
dijamin, tetapi ada banyak aspek kebijakan kajian KLHS, termasuk keberlanjutan 
pertanian pangan," kata Dewi.

Semestinya, menurut Dewi, hasil kajian KLHS, yang sedang diselesaikan 
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, selaras dengan putusan MA mengenai 
Kawasan CAT Watuputih sebagai bagian Kawasan Bentang Alam Karst lindung dan tak 
layak untuk tambang. 

"Pembangunan ke depan harus memberi kepastian kepada masyarakat Rembang untuk 
bisa melanjutkan hidup dengan cara mereka. Jangan dipaksa menjadi penambang. 
Ada kepentingan luas dari generasi ke generasi yang diperjuangkan," ujar dia.

Pengacara Publik YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia), Siti Rahma 
Mary mengimbuhkan Pemerintah Pusat semestinya sudah memerintahkan Gubernur Jawa 
Tengah, Ganjar Pranowo mencabut izin tambang semen Rembang sebab menentang 
putusan MA. 

"Sambil menunggu KLHS, kami minta pemerintah pusat memerintahkan Ganjar 
membatalkan izin semen Rembang," ujar Rahma.

Antropolog Hukum dari Universitas Indonesia, Sukistyowati Irianto juga 
menyarankan pemerintah untuk lebih menyeluruh dalam melakukan pengkajian. 
"Harus melihat ini dengan kejujuran akademik dan dari berbagai sisi ilmu, 
termasuk kebudayaan," ujar dia.

Sebelumnya, Dirjen Planologi dan Tata Ruang, Kementerian Lingkungan Hidup dan 
Kehutanan, San Afri Awang mengatakan pihaknya akan segera menyimpulkan status 
Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih di Pegunungan Kendeng.

KLHS dibuat dua tahap. Tahap pertama mengenai CAT Watuputih akan diselesaikan 
akhir Maret. Tahap kedua yang merupakan kajian keseluruhan diselesaikan April 
2017. Kajian itu tak akan memakai hasil studi Badan Geologi dan mengandalkan 
kajian para pakar. Afri menjamin kajian para pakar itu independen. 

Baca juga artikel terkait KONFLIK SEMEN REMBANG 
https://tirto.id/q/konflik-semen-rembang-glT?utm_source=internal&utm_medium=lowkeyword
 atau tulisan menarik lainnya Chusnul Chotimah  
https://tirto.id/author/chusnulchotimah?utm_source=internal&utm_medium=lowa

[GELORA45] Menteri LHK Serahkan KLHS ke Jokowi, Pengumuman Pekan Depan

2017-04-01 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 
 Menteri LHK Serahkan KLHS ke Jokowi, Pengumuman Pekan Depan 
http://kbr.id/berita/03-2017/menteri_lhk_serahkan_klhs_ke_jokowi__pengumuman_pekan_depan/89526.html
  Jumat, 31/03/2017 17:25 WIB

 

 Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. (Foto: Aisyah/KBR)

 
 KBR, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyerahkan 
hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rembang kepada Presiden Joko 
Widodo, Jumat (31/3/2017) hari ini. 

Menteri Siti datang sendiri sekitar pukul 10.00 WIB dan masuk ke Istana bersama 
dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki. Hadir juga dalam pertemuan 
tersebut Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar. 

Usai pertemuan, Siti menolak menjelaskan isi laporan hasil KLHS. Ia mengatakan 
hasilnya akan diumumkan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Teten Masduki, sesuai 
perintah Presiden Joko Widodo.

"Pak Teten nanti yang akan jelasin, dokumennya sudah ada. gambar-gambarnya 
semuanya sudah ada. Tunggu saja Pak Teten. Karena sudah sepakatnya begitu," 
kata Siti Nurbaya di kompleks Istana, Jumat (31/3/2017).

Namun, Kepala Staf Presiden (KSP) Teten Masduki juga menolak memberikan 
pernyataan tentang hasil KLHS. Ia justru mengatakan konferensi pers tentang 
KLHS Rembang akan disampaikan oleh Ketua KLHS San Afri Awang pada pekan depan.

"Senin atau Selasa akan kita adakan konferensi pers pengumuman hasil KLHS oleh 
Ketua KLHS. Perlu penjelasan oleh ahli," kata Teten melalui pesan singkat.

KLHS Rembang itu dibutuhkan untuk dijadikan pertimbangan dalam pengeluaran 
izin-izin tambang di Rembang Jawa Tengah, termasuk tambang kapur di Pegunungan 
Kendeng oleh PT Semen Indonesia. 

Baca juga: 

 Ketua Tim KLHS: Kawasan CAT Watuputih Tidak Layak Ditambang! 
http://kbr.id/berita/03-2017/ketua_tim_klhs__kawasan_cat_watuputih_tidak_layak_ditambang_/89404.html
   
 Menteri ESDM Klaim Tak Ada Indikasi Air Bawah Tanah di CAT Watuputih 
http://kbr.id/berita/nasional/03-2017/menteri_esdm_klaim_tak_ada_indikasi_air_bawah_tanah_di_cat_watuputih/89508.html

 
Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan 
menyatakan tidak ada indikasi keberadaan aliran sungai bawah tanah di dalam 
Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih, Rembang, Jawa Tengah. Dengan begitu 
Kementerian ESDM tidak bisa menetapkan CAT Watuputih sebagai Kawasan Bentang 
Alam Karst (KBAK) yang terlarang untuk segala aktivitas pertambangan. 

Kesimpulan tersebut merupakan hasil kajian dari Badan Geologi ESDM atas 
permintaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Menanggapi hal itu, Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) 
menilai kesimpulan dari Kementerian ESDM mengenai CAT Watuputih Rembang 
dirumuskan secara terburu-buru. Mereka menilai Badan Geologi di Kementerian 
ESDM yang meneliti CAT Watuputih tidak profesional dalam bekerja.

Dalam rilis yang diterima KBR, JMPPK meminta Menteri ESDM Ignasius Jonan 
mengevaluasi kinerja Kepala Badan Geologi dan anak buahnya yang bertanggung 
jawab atas hasil penilaian mereka tentang CAT Watuputih. 

"Kementerian ESDM, diwakili Bapak Ignasius Jonan sebagai menteri seharusnya 
mengutamakan sikap kehati-hatian dalam membuat pernyataan terkait status 
kawasan CAT Watuputih. Mengingat status CAT Watuputih adalah kawasan lindung 
geologi berdasarkan fungsinya sebagai resapan air tanah sesuai Perda Kabupaten 
Rembang Nomor 14/2011," begitu tulis JMPPK.

JMPPK menyatakan sikap kehati-hatian terkait CAT Watuputih juga harus 
diutamakan Menteri Jonan mengingat kawasan itu telah ditetapkan sebagai salah 
satu Cekungan Air Tanah seluas 31 kilometer persegi berdasarkan Keputusan 
Presiden Nomor 26/2011.

JMPPK mengatakan mengenai keberadaan sungai bawah tanah di CAT Watuputih 
sebetulnya sudah diketahui dari uji lacak jaringan hidrologi yang dilakukan Tim 
Penyusun AMDAL PT Semen Indonesia. Menurut JMPPK, dokumen AMDAL PT SI pada Bab 
V secara jelas sudah menunjukkan keberadaan saluran air bawah tanah dengan 
panjang sedikitnya empat kilometer dengan debit 100 liter per detik. 

Selain itu, dari pendataan JMPPK bersama Semarang Caver Association (SCA) 
menemukan sedikitnya ada 154 titik mata air, 28 titik mulut goa dan 15 titik 
ponor (lubang resapan alami) di Watuputih. JMPPK menyebutkan meski Watuputih 
belum ditetapkan sebagai Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK), namun melihat 
begitu banyaknya bentang alam goa dan mata air di kawasan itu, seharusnya tidak 
menggugurkan status CAT Watuputih sebagai kawasan yang harus dilindungi, 
sebagai kawasan resapan air dan kawasan perlindungan air tanah.

Baca juga: 

 Karst Kendeng, JMPPK: Kajian Kementerian ESDM Meragukan 
http://kbr.id/terkini/03-2017/karst_kendeng__jmppk__kajian_kementerian_esdm_meragukan/89520.html

 PT Semen Indonesia Bersikeras Menambang di Kendeng, Rembang 
http://kbr.id/berita/03-2017/pt__semen_indonesia_bersikeras_menambang_di_kendeng__rembang/89417.html

 
Editor: Agus Luqman 
 

 

 

 

 



Fw: [GELORA45] Fw: Sekjen FUI Akui Akan Dapat Bonus Lebih Jika Demo Berakhir Rusuh Dan Jokowi Lengser

2017-04-01 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]


From: 'K. Prawira' k.praw...@ymail.com [GELORA45] 
Sent: Sunday, April 2, 2017 1:57 AM


  

Sekjen FUI Akui Akan Dapat Bonus Lebih Jika Demo Berakhir Rusuh Dan Jokowi 
Lengser
April 1, 2017 beritatribunnews 
Sekjen FUI Akui Akan Dapat Bonus Lebih Jika Demo Berakhir Rusuh Dan Jokowi 
Lengser 

Jakarta – Polda Metro Jaya menetapka Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad 
Al-Khaththath sebagai tersangka kasus dugaan makar. Dari tangan tersangka 
polisi menyita ratusan juta rupiah.
“Dari tangan tersangka kita menyita uang sekitar 180juta rupiah.” Ujar Kabid 
Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan TribunNews.
Argo menambahkan, Al-Khaththath ditangkap polisi saat tengah menginap di Hotel 
Kempinsi, Jakarta Pusat pada Jumat (31/3/2017) dini hari kemarin. Dia ditangkap 
sebelum aksi unjuk rasa 313 atau aksi 31 Maret 2017.
Argo juga menyebutkan bahwa tersangka mengakui uang tersebut nantinya akan di 
gunakan untuk dibagi kepada massa yang ikut berorasi dalam aksi 313 tersebut.
” Ya tersangka mengakui bahwa uang tersebut akan dibagikan kepada massa yang 
ikut Demo 313.” Ujar Argo
Argo juga menyebutkan bahwa tersangka mengakui akan mendapat bayaran lebih jika 
Aksi berakhir dengan kericuhan.
” Saat di mintai keteranganya, tersangka mengakui akan mendapatkan bonus lebih 
jika aksi 313 berakhir dengan kericuhan apa lagi berhasil melengserkan jokowi.” 
Lanjut Argo.
Saat ini Al-Khaththath di tahan di Polda Metro Jaya bersama ZA, IR, V, dan M 
atas tuduhan serupa. Sementara itu, V, dan M juga dikenai Pasal 16 UU Nomor 40 
Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Sumber : TribunNews


Fw: [GELORA45] Fw: Banser NU Bubarkan Konvoi Hizbut Tahrir Indonesia

2017-04-01 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]


From: 'K. Prawira' k.praw...@ymail.com [GELORA45] 
Sent: Saturday, April 1, 2017 10:47 PM




Banser NU Bubarkan Konvoi Hizbut Tahrir Indonesia   
Sabtu, 01 April 2017 | 11:47 WIB 

Sejumlah Anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) berpawai 
dalam acara peringatan Hari Lahir Nahdatul Ulama, di Gelora Bung Karno, 
Jakarta, Minggu (17/7). Sebanyak 30 ribu Banser Nahdlatul Ulama (NU) dikerahkan 
untuk mengamankan acara puncak peringatan Hari Kelahiran ke-85 Nahdlatul Ulama 
(Harlah NU) yang jatuh pada hari ini. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Tulungagung - Anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Nahdlatul 
Ulama menghadang ratusan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HT I) yang tengah 
melakukan pawai. Mereka menurunkan paksa bendera khalifah yang dibawa anggota 
HTI hingga nyaris terjadi keributan.

Penghadangan ini dilakukan anggota Banser Tulungagung dan Trenggalek di 
perbatasan kedua wilayah pagi tadi. Mereka menghentikan iring-iringan anggota 
HTI yang sedang melakukan taaruf atau pawai menuju Surabaya. "Kami hentikan dan 
rampas bendera yang mengarah pada spirit khalifah," kata Yoyok Mubarok, Ketua 
Satuan Koordinator Cabang Banser Tulungagung, yang memimpin aksi, Sabtu, 1 
April 2017.

Masih menurut Yoyok, terdapat sedikitnya seratus anggota HTI yang mengendarai 
motor dan satu mobil bak terbuka yang melaju beriringan dari Trenggalek menuju 
Tulungagung. Rencananya mereka akan mengikuti kirab HTI bertema "Khilafah 
Kewajiban Syariat" di Surabaya, Minggu, 2 April 2017. Tak hanya dari 
Trenggalek, anggota HTI ini menggalang kader mereka di Tulungagung dan 
tiap-tiap kota yang dilalui menuju Surabaya.

Selain menghentikan dan merampas bendera HTI, anggota Banser membubarkan konvoi 
mereka dengan paksa. Anggota HTI diminta pulang ke rumah masing-masing dan tak 
melanjutkan perjalanan demi keselamatan mereka sendiri. "Kami minta pulang 
untuk anggota HTI dari Tulungagung, yang rumahnya Trenggalek kami minta balik," 
kata Yoyok yang menghadang mereka di perbatasan Trenggalek-Tulungagung.

Dia mengaku sudah mendengar kabar akan dilakukannya konvoi tersebut sejak 
beberapa waktu lalu. Karena itu, 200 anggota Banser disiagakan di ruas jalan 
antar kota, pusat keramaian, dan alun-alun kota. Mereka diperintahkan 
membubarkan setiap kegiatan HTI yang mengarah pada pendirian negara Is lam dan 
mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan kepolisian dan TNI setempat 
agar tak terjadi kerusuhan. Bahkan dalam penghadangan tersebut anggota polisi 
dan TNI turut mengamankan mereka. "Semua kita koordinasikan dengan aparat," 
kata Yoyok.

Sedangkan Ketua Satkorcab Banser Trenggalek Fatkhur Rohman telah meminta 
Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan aparat untuk menghentikan seluruh kegiatan 
HTI di Trenggalek yang bersifat makar. Surat itu bahkan sudah disampaikan 
sebelum diadakannya konvoi hari ini agar tak terjadi keributan. Namun faktanya 
aktivis HTI tetap ngotot melakukan konvoi.

Tidak ada pernyataan dari pihak HTI atas penghadangan itu. Mereka l angsung 
membubarkan diri setelah sempat bersitegang dengan Banser.

HARI TRI WASONO





[GELORA45] Hasil Tax Amnesty Sulit Capai Target, Ini Kata Dirjen Pajak

2017-04-01 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Tom Lembong Akui Tidak Ada Orang yang Senang Bayar Pajak  
||  
Tom Lembong Akui Tidak Ada Orang yang S...
  |  |

 
-
Hasil Tax AmnestySulit Capai Target, Ini Kata Dirjen Pajak KAMIS, 30 Maret 2017 
| 18:08 WIB TEMPO.CO, Jakarta -Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian 
Keuangan mengaku sulit mengejartarget perolehan program pengampunan pajak atau 
tax amnesty. Program yang sudah memasukiperiode ketiga ini akan berakhir besok, 
31 Maret 2017, tepat pada pukul 24.00WIB. 

"Kemarin kita bicara harapan-harapan, kalau target kan tax amnesty ini 
hanyasekali terjadi dan kita enggak punya pengalaman seperti ini," ujarDirektur 
Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Direktorat Jenderal Pajak Hestu YogaSaksama, 
di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kamis, 30 Maret2017. 

Sehingga, menurut Hestu, sulit membuat target dengan akurasi tinggi. 
Sepertidiketahui, capaian tampak yang tidak mencapai target itu di 
antaranyarepatriasi yang sebelumnya diprediksi bisa mencapai Rp 1.000 triliun 
dan uangtebusan yang mencapai Rp 165 triliun.  Sedangkan hingga hari ini, 
repatriasiyang masuk tercatat hanya Rp 146 triliun dan tebusan hanya sebesar Rp 
110triliun. "Kami terus berusaha dan targetnya adalah sebanyak-banyak 
WajibPajak (WP) yang ikut tax amnesty," ucap Hestu. 

Berdasarkan pantauan Tempodi dashboardAmnesti Pajak milik DJP hari ini, total 
harta berdasarkan surat pernyataan harta (SPH) yang disampaikan mencapai 
Rp4.704 triliun. SPH itu terdiri atas deklarasi dalam negeri Rp 3.528 
triliun,deklarasi luar negeri Rp 1.030 triliun, dan repatriasi Rp 146 triliun. 

Selanjutnya, jumlah uang tebusan berdasarkan SPH yang disampaikan dalam 
programamnesti pajak hingga hari ini mencapai Rp 110 triliun. Tebusan itu 
terdiri atasorang pribadi non-usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Rp 88,6 
triliun,orang pribadi UMKM Rp 7,19 triliun, badan non-UMKM Rp 13,4 triliun, dan 
badanUMKM mencapai Rp 0,53 triliun. 

Sedangkan realisasi berdasarkan surat setoran pajak (SSP) yang diterimamencapai 
Rp 125 triliun. Hal itu terdiri atas pembayaran tebusan senilai Rp 111triliun, 
pembayaran tunggakan Rp 13 triliun, dan pembayaran bukti permulaan(bukper) Rp 
1,15 triliun.

GHOIDA RAHMAH 

RE: [GELORA45] Survei: Pemerintahan Jokowi-JK Dianggap Pemimpin Boneka

2017-04-01 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

silahkan saja tanya, kontak mereka ada di web dgn jelas. 
---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Ya jelas hasil surveynya tidak bisa dirubah.
 Hanya saja kalau orang waras, akan bertanya siapa yg bikin surveynya, kenapa 
bikin survey itu, apakah survey itu benar, bonekanya siapa dlsbg.
 Ini yang ane lakukan dan pertanyakan.
  
 Ente kan menerima survey itu tanpa nanya2 krn survey itu mendukung opini ente. 
Kenapa? Karena ente melancarkan hate speech!
 Ini namanya tidak waras karena tidak objektif!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, March 30, 2017 10:56 AM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Survei: Pemerintahan Jokowi-JK Dianggap Pemimpin Boneka


  
   
 Apapun yg anda katakan tidak akan merubah hasil survei Jokowi Pemimpin Boneka.

 Kalaupun anda berkilah "bisa bonekanya: kapitalis, Tuhan, duit, keserakahan" 
ya itu hanya sekedar berkilah.

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> wrote :



 Masyarakat mana?

 Ya jelas masyarakat yang benci Jokowi kan dan trump kan?

 Ane gak pusingin dgn negara ente.

 Tetapi ane yg pendukung Jokowi akan membela Jokowi.

 Ane tanya Jokowi itu bonekanya siapa?

 Ente gak jawab. Kalau tidak ada jawaban, koq bisa disamakan dengan trump?

 Ini hate speech! Ente benci trump dan Jokowi.

  

 Kalau ente bilang Jokowi dan trump adalah boneka saja tanpa ada label putin, 
logikanya ente menyamakan trump dan Jokowi adalah trump sbg boneka saja.

 Jadi yg sama itu adalah bonekanya. Ini baru benar karena siapapun didunia ini 
adalah boneka, bisa bonekanya: kapitalis, Tuhan, duit, keserakahan dll.

  

 Yang ngaco itu ente. Karikatur itu bisa dijadikan lelucon dan adalah free 
speech.

 Ente tidak krn ente menyandangkan kedua karikatur yang berbeda pembuatnya.

 Disini letaknya hate speech nya ente!

  

 Masalah hate speech mau dibredel atau tidak itu adalah urusan dalam masing2 
negeri. Gak ada urusan dengan free speech. Koq berlindung dibalik hebatnya free 
speech. Emangnya kalau national security dan perang masih mau dimakan mentah2 
itu free speech?! Ngaco aja! Buta tuli dan cupat!

  

 Nesare

  

  

 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Wednesday, March 29, 2017 10:46 AM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Survei: Pemerintahan Jokowi-JK Dianggap Pemimpin Boneka



  

  

 Yang namanya boneka itu ya dikendalikan orang lain, jelas survei itu tidak 
menunjukkan dikendalikan siapa. Tentang kapitalisme yg anda singgung itu hanya 
upaya anda menutupi kenyataan masyarakat memandang Jokowi sebagai pemimpin 
boneka.


 Gambar karikatur itu merupakan penggambaran opini yg ada dimasyarakat, dan 
kenyataan memang menunjukkan masyarakat memandang Jokowi sebagai boneka 
demikian juga Trump sebagai boneka Putin. Artikel di koran itu juga dengan 
sengaja dipilih gambar wayang yg juga bermakna boneka Pelabelan hate speech 
secara ngaco ngawur itu tidak bedanya dengan represi utk membungkam free speech.


  


 ---In GELORA45@yahoogroupscom mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@..> wrote :





 Koq masih dikomentari?


 Ane sudah tahu koq, gak dijawab dan baru sekarang dijawab?


 Ane hanya mau ngeledekin ente saja. Jangan khawatir hehehehehehe.


  


 Walaupun tidak spesifik, artikel ini bilang begini: Survei Indo Barometer 
menunjukkan indikator kegagalan tertinggi dalam pemerintahan Jokowi-JK dalam 
2,5 tahun terakhir adalah anggapan dikendalikan oleh pihak lain dan dinilai 
sebagai pemimpin boneka. 


 Ente ini gimana tokh ya. Baca saja gak becus! Sudah pake’ referensi masih 
bilang gak ada. Ada hanya tidak spesifik.


  


 Ada benarnya survey ini bagi ane. Pemerintahan Jokowi kalla dikendalikan oleh 
pihak lain. Ini dasar asumsi kata “boneka” itu.


 Yang di refer, saya yakin adalah: kapitalisme terutama konglomerat dan 
kapitalisme luar negeri.


 Ini sangat logis. Memang jalannya NKRI itu sejalan dengan kapitalisme dan 
bukan negara tertutup seperti korea utara.


 Kan begini semua negara didunia berjalan sekarang ini selain korea utara?!


 Persoalannya bukan “dikendalikan”, melainkan bagaimana bekerja sama, saling 
memanfaatkan dalam hidup berdampingan baik didalam negeri sendiri maupun dengan 
negara2 lain didunia.


 Ini terbukti hasil survey yg lain: “Tingkat kepuasan publik atas kinerja 
Jokowi sebesar 66,4 persen, tidak puas 32 persen, dan tidak tahu sebesar 1,6 
persen,” ujar Qodari dalam keterangan pers.


 Tingkat kepuasan ini tinggi sekali!


  


 Siapa presiden Indonesia yang mampu hidup sendiri dalam kehidupan bernegara 
didunia ini? Ente mau NKRI seperti korea utara, belum tentu rakyat Indonesia 
mau. So jangan sok2an mendikter rakyat Indonesia mau hidup tertutup. Oh bukan 
begini maunya ente ya? Maunya ente apa jadinya? Seperti apa Indonesia 
semestinya menurut ente?


  


 Koq Jokowi disamakan den

[GELORA45] Pekan Terakhir Tax Amnesty Masih Gagal, Repatriasi yang Jadi Alat Legitimasi Pun Mengecewakan

2017-04-01 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Pekan TerakhirTax Amnesty Masih Gagal, Repatriasi 
yang Jadi Alat Legitimasi Pun Mengecewakan Maret 28, 2017 17:00 Jakarta, 
Aktual.com – Pengamat ekonomi asal Indef Mohammad Reza Hafizmengkritisi 
kebijakan program pengampunan pajak yang sampai pekan terakhirmasih menunjukkan 
data-data mengecewakan. Yang paling mencolok adalahkegagalan dari angka 
repatriasi aset yang berasal dari wajib pajak besar yangada di luar negeri. 
Padahal repatriasi itu selama ini selalu menjadi alatlegitimasi politik dari 
tax amnesty tersebut. Karena dianggap akan mampu menggenjotperekonomian 
nasional. “Hingga saat ini, repatriasi masihminim sekali sekitar 3 persen dari 
total harta yang dilaporkan. Dan jauh daritarget repatriasi yang sebesar 
Rp1.000 triliun. Artinya tujuan ini (repatriasi)tidak tercapai,” kata Reza 
kepada Aktual.com,di Jakarta, Selasa (28/3). Mungkin, kata dia, masih perlu 
waktuuntuk melakukan repatriasi, karena ada beberapa asset non liquid dalam 
jumlahbesar yang tidak mudah diurus. “Tapi jika dilihat dari 
pentingnyarepatriasi dan diaturnya repatriasi di UU, yaitu tujuan tax amnesty 
itu salahsatunya untuk menitikberatkan pada repatriasi dari luar negeri untuk 
stabilitaspasar keuangan dan investasi, maka angka repatriasi itu tetap 
dianggap gagal.” Untuk itu, kata dia, dalam rangkakontinuitasnya Direktorat 
Jenderal Pajak Kementerian Keuangan harus terusmemonitor komitmen para WP 
potensial repatriasi agar segera mewujudkannya. “Karena selama ini repatriasi 
selaludijadikan sebagai ‘alat legitimiasi TA’, makanya DJP harus 
bisamembuktikannya.” Selain itu, kata dia, dari sisibasis pajak baru juga tak 
terlalu menggembirakan. Sampai saat ini, jumlah WPyang ikut amnesti hanya 
sekitar 800 ribuan. Itu jelas masih sangat minim, jika dibanding dengan total 
jumlah WP orang pribadi yang mencapai 30 jutaan. “Artinya, pengampunan itu 
masih takmenarik. Karena masalahnya kepatuhan WP OP itu baru sekitar 59 persen 
dan WPbadan bahkan belum sampai 47 persen. Jadi, tujuan perluasan basis data 
punmenurut saya belum tercapai dengan adanya TA ini.” Sementara, dia 
melanjutkan, jikadilihat dari peningkatan uang tebusan yang tak sesuai target, 
kendati dianggapbukan hal yang utama, tapi bisa dijadikan untuk membantu 
menutup defisit fiskaldi 2017. “Untuk uang tebusan sekarang masih75 persen dari 
target. Saya kira di sisa waktu amnesti ini tetap penting untukdioptimalkan 
setidaknya lebih dari 80 persen.” Berdasarkan data terakhir dari DJP,total 
harta yang dilaporkan sejak periode pertama hingga terakhir berjumlahsebesar 
Rp4.640 triliun yang didapat dari 813.530 WP yang menyampaikan SuratPernyataan 
Harta. Dari total harta tersebut, sebanyakRp3.467 triliun merupakan deklarasi 
harta dari dalam negeri, Rp1.027 triliundari deklarasi luar negeri, dan Rp146 
triliun dari repatriasi serta uangtebusan sebesar Rp108 triliun. Untuk uang 
tebusan yang dibayarkan,sebanyak Rp87,7 triliun datang dari WP orang pribadi 
non Usaha Mikro Kecil danMenengah Rp13,2 triliun dari WP badan non UMKM, Rp6,86 
triliun dari WP orangpribadi UMKM, dan sisanya, Rp494 miliar dari WP badan 
UMKM. [Busthomi]



AW: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Kaum tani maju terus!

2017-04-01 Terurut Topik roeslan roesla...@googlemail.com [GELORA45]
Nimbrung.

 

Tatiana: Manusia-manusia yang membela penambangan dan pabrik semen itu manusia 
macam apa ya?

Menurut pemahaman saya, manusia-manusia sejenis itu, sungguh relevan jika 
dikategorikan sebagai manusia-manusia yang masih berkesadaran ekologi 
dangkal,yang bersifat antroposentris, atau berpusat pada manusia. Artinya 
memandang manusia berada diatas atau di luar alam, sebagai sumber nilai, dan 
alam dianggap  bersifat instrumental atau hanya memiliki  nilai ``guna``. Dalam 
prakteks kehidupan masa kini di NKRI, manusia-manusia sejenis itu dapat di 
kelompokkan sebagai manusia-manusia yang anti ekologis yang mendasar 
(ekologi-dalam), ini tercermin dalam struktur-struktur soaial, ekonomis, dan 
teknologi-teknoligi mereka berakar dalam apa yang disebut oleh Riante Eisler 
sebagai ``sistem dominator`` dari organisasi-organisasi, seperti Patriaki, 
imperialisme, neoliberalisme, kapitalisme dan rasisme, adalah merupakan 
contoh-contoh dominasi sosial  yang bersifat eksploitasi dan anti ekologis di 
negeri kita. Ini tercermin kuat dalam kegiatan Mega-infrastruktur yang membabi 
buta yang dilakukan oleh rezim Jokowi-JK, yang dalam konteks ini adalah 
penambangan pabrik semen dikawasan gunung Kendeng, tanpa menghiraukan masalah 
AMDAL yang berdasarkan pada ekologi-dalam. Ekologi-dalam tidak memisahkan 
manusia- atau apapun dari lingkungan alamiah. Ekologi-dalam benar-bebar melihat 
dunia, yang dalam konteks ini katakanlah bumi kawasan gungung kendeng, bukan 
sebagai kumpulan objek-objek yang terpisah, tetapi sebagai suatu jaringan 
fenomena yang saling berhubungan dan saling tergantung satu sama lain secara 
fundamental, demi berlangsungnya kehidupan yang nyaman dan berkelanjutan. Dalam 
konteks ini ekologi-dalam mengakui nilai intrinsik semua mahluk hidup dan 
memandang manusia tak lebih dari suatu untaian dalam mjaringan kehidupan. 

Ironinya kesadaran akan perlunya perubahan secara mendasar dalam persepsi dan 
pemikiran, jika kita ingin bertahan hidup yang berkelanjutan, nampaknya belum 
menjangkau di sebagian besar pemimpin korporasi kita maupun para administrator 
dan para prifesor di universitas kita.Karena nampaknya mereka itu belum Melek 
secara Ekologis. Sungguh di sesalkan Kondesi seperti ini!

Roeslan.

 

Von: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Gesendet: Samstag, 1. April 2017 14:18
An: GELORA45@yahoogroups.com
Betreff: RE: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Kaum tani maju terus!

 

  

Tatiana: Manusia-manusia yang membela penambangan dan pabrik semen itu manusia 
macam apa ya?

Nesare: Manusia yang tidak peduli dengan kemanusiaan yang mendukung pabrik 
semen kendeng krn mengganggu ekologi terutama air.

Manusia2 itu bukan berideologi kiri saja. manusia2 itu bisa siapa saja, kelas 
apa saja, kasta apa saja, agama apa saja, etnis apa saja dll.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, March 30, 2017 2:15 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com; nesa...@yahoo.com
Cc: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD 

Subject: Re: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Kaum tani maju terus!

 

  

Manusia-manusia yang membela penambangan dan pabrik semen itu manusia macam apa 
ya? dan apa bedanya dengan manusia-manusia yang menentang penambangan dan 
pabrik semen itu? Sama-sama manusia tapi bertolak belakang kepentingannya dan 
berdiri berhadap-hadapan??? Apa yang membedakan manusia-manusia yang bertolak 
belakang kepentingannya itu?

 

On Tuesday, March 28, 2017 3:47 PM, "nesa...@yahoo.com [GELORA45] 
 "  wrote:

 

  

Betul ini masalahnya Ini yg diperjuangkan oleh rakyat kendeng.

Air itu hanyalah salah satu akibat buruknya. Yg lain masih banyak: ekosistem 
terganggu, debu, limbah yg susah dimonitor krn enforcement hukum Indonesia 
tidak berjalan walaupun ada AMDAL dlsbg.

Sebut saja: masalah lingkungan, lebih tepatnya: kelestarian alam.

 

Jadi titik tolaknya bukan putusan MA. Kalau ada ketidakadilan, rakyat akan 
turun.

Rakyat ini tidak harus rakyat kendeng atau rakyat miskin. Semua rakyat suatu 
negara akan berjuang utk melawan ketidakadilan.

Ini masalah bukan masalah kelas. Ini bukan masalah ideologi. Ini masalah 
manusia.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, March 28, 2017 4:31 AM
To: temu_er...@yahoogroups.com
Cc: GELORA45 ; JKI 
; LISI ; Watch 
Indonesia! 
Subject: AW: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Kaum tani maju terus!

 

  

 

Ikut nimbrung.

 

Dalam masalah Kendeng, kaum tani sedang terancam kehidupannya dengan adanya 
bahaya hilangnya sumber air

 

Sedikitnya 154 Sumber Air Kendeng Terancam Hilang oleh Pabrik Semen

.
“Itu ada dalam AMDAL yang dibuat oleh PT Semen sendiri, tertulis di Bab 5 
Halaman 75,” terang Rodhi.
Dalam AMDAL itu, disebutkan PT Semen Gresik pada 3 titik bor memasukkan 
perunut, berupa air garam sekitar 6000 liter. Perunut terdeteksi di Mata Air 
Brubulan setelah 3,5 hari (82 jam) dengan jarak antara ti

[GELORA45] Fw: Sekjen FUI Akui Akan Dapat Bonus Lebih Jika Demo Berakhir Rusuh Dan Jokowi Lengser

2017-04-01 Terurut Topik 'K. Prawira' k.praw...@ymail.com [GELORA45]
 
Sekjen FUI Akui Akan Dapat Bonus Lebih Jika Demo Berakhir Rusuh Dan Jokowi 
Lengser
April 1, 2017 beritatribunnews  Sekjen FUI Akui Akan Dapat Bonus Lebih Jika 
Demo Berakhir Rusuh Dan Jokowi LengserJakarta – Polda Metro Jaya menetapka 
Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath sebagai tersangka kasus 
dugaan makar. Dari tangan tersangka polisi menyita ratusan juta rupiah.“Dari 
tangan tersangka kita menyita uang sekitar 180juta rupiah.” Ujar Kabid Humas 
Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan TribunNews.Argo 
menambahkan, Al-Khaththath ditangkap polisi saat tengah menginap di Hotel 
Kempinsi, Jakarta Pusat pada Jumat (31/3/2017) dini hari kemarin. Dia ditangkap 
sebelum aksi unjuk rasa 313 atau aksi 31 Maret 2017.Argo juga menyebutkan bahwa 
tersangka mengakui uang tersebut nantinya akan di gunakan untuk dibagi kepada 
massa yang ikut berorasi dalam aksi 313 tersebut.” Ya tersangka mengakui bahwa 
uang tersebut akan dibagikan kepada massa yang ikut Demo 313.” Ujar ArgoArgo 
juga menyebutkan bahwa tersangka mengakui akan mendapat bayaran lebih jika Aksi 
berakhir dengan kericuhan.” Saat di mintai keteranganya, tersangka mengakui 
akan mendapatkan bonus lebih jika aksi 313 berakhir dengan kericuhan apa lagi 
berhasil melengserkan jokowi.” Lanjut Argo.Saat ini Al-Khaththath di tahan di 
Polda Metro Jaya bersama ZA, IR, V, dan M atas tuduhan serupa. Sementara itu, 
V, dan M juga dikenai Pasal 16 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan 
Diskriminasi Ras dan Etnis.Sumber : TribunNews

[GELORA45]

2017-04-01 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
*D. Rockefeller’s Gruesome Legacy*
*By F. William Engdahl*
http://www.informationclearinghouse.info/46776.htm
*The death of David Rockefeller, the de facto Patriarch of the American
establishment, at age 101, is being greeted by establishment media with
praise for his alleged philanthropy. I would like to contribute to a more
honest picture of the person. *
*The Rockefeller American Century *
March 31, 2017 "Information Clearing House
" - In 1939, along with his four
brothers–Nelson, John D. III, Laurance and Winthrop–David Rockefeller and
their Rockefeller Foundation financed the top secret War & Peace Studies at
the New York Council on Foreign Relations, the most influential private US
foreign policy think-tank which also was controlled by the Rockefellers. A
collection of American academics gathered even before outbreak of World War
II to plan a postwar world empire, what Time-Life insider Henry Luce later
called The American Century. They made a blueprint for taking over a global
empire from the bankrupt British, but carefully decided to call it not an
empire. Rather they called it “spreading democracy, freedom, the American
way of free enterprise.”
Their project looked at the geopolitical map of the world and planned how
the USA would replace the British Empire as de facto the dominant empire.
The creation of the United Nations was a key part. The Rockefeller brothers
donated the land in Manhattan for the UN Headquarters (and in the process
made billions in the increased prices of the adjoining real estate that
they also owned). This is the Rockefeller “philanthropy” method. Every
grant donated is calculated to increase family wealth and power.
After the War David Rockefeller dominated US foreign policy and the
countless wars in Africa, Latin America, Asia. The Rockefeller faction
created the Cold War against the Soviet Union, and NATO in order to keep a
reviving Western Europe under American vassal status. How they did so I
documented in detail in my book, The Gods of Money. Here I consider several
examples of David Rockefeller’s crimes against humanity.
*Rockefeller Biology Research: ‘Control the people…’ *
If philanthropy should be motivated by love of our fellow man, the grants
of the Rockefeller Foundation are not. Take medical research. During the
period until 1939 and the War, the Rockefeller Foundation financed
biological research at the Kaiser Wilhelm Institute in Berlin. It was Nazi
eugenics—how to breed a superior race and how to kill off or sterilize
those they deemed “inferior.” Rockefeller financed Nazi eugenics.
Rockefeller’s Standard Oil also violated US law to secretly supply the Nazi
Air Force with scarce fuel during the War. After the War the Rockefeller
brothers arranged for leading Nazi scientists involved in ghastly human
experiments to be brought to the USA and Canada under sanitized identities
to continue their eugenics research. Many worked in the CIA top secret
MK-Ultra project.
In the 1950’s the Rockefeller brothers founded the Population Council to
advance eugenics, disguised as population research into birth control. The
Rockefeller brothers were responsible in the 1970’s for a US Government Top
Secret project directed by Rockefeller National Security Adviser Kissinger,
NSSM-200 titled, “Implications of Worldwide
Population Growth for US Security and Overseas Interests.” It argued high
population growth in developing nations with strategic raw materials like
oil or minerals were a US “national security threat” as more population
demands national economic growth, using those resources internally
(sic!).NSSM-200 made developing world population reduction programs a
precondition of US aid. In the 1970s David Rockefeller’s Rockefeller
Foundation also financed together with WHO development of a special tetanus
vaccine that limited population by making a woman incapable of maintaining
a pregnancy, literally going after the human reproductive process itself.
The Rockefeller Foundation created the entire field of genetic manipulation
through its ownership of Monsanto Corporation and financing of university
biology research to create the “gene cannon” and other techniques to
artificially alter gene expression of a given plant. The aim of GMO, since
Rockefeller sponsored the disastrous Philippine Golden Rice project, has
been to use GMO to control the human and animal food chain. Today more than
90% of all soybeans grown in USA are GMO and more than 80% all corn and
cotton. Yet it is not labelled.
*‘Control the oil…’ *
The Rockefeller fortune is based on oil around companies such as
ExxonMobil, Chevron and others. Henry Kissinger, David Rockefeller’s
political adviser since 1954, was involved in every major Rockefeller
project. Kissinger secretly manipulated Middle East diplomacy in 1973 to
trigger an Arab OPEC oil embargo.
*No Advertising - No Government Grants - This Is Independent Media*
Get Our Free Daily Newsletter


Re: [GELORA45] Yu Patmi Adalah Sang Mustadh’afin

2017-04-01 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Penekanan Islam tak hanya sekedar ritual, tapi sebagai jalan pembebasan menjadi 
penting hari ini di tengah krisis sosial-ekologis di Indonesia oleh rezim pro 
pasar yang didukung aliansi kelas borjuasi, kelas kapitalis asing dan elit agama
Pertanyaannya, mengapa ormas Islam di negeri ini absen dari berbagai bentuk 
perjuangan rakyat di segala aspeknya? Bahkan, sebagaimana telah saya kemukakan 
di muka, elit agama justru menjadi bagian dalam aliansi kelas borjuasi nasional 
dan kelas kapitalis asing, dengan menempatkan dirinya, secara langsung maupun 
tidak sebagai penjaga kepentingan mereka dengan memberi legitimasi teologis 
bahwa logika perampasan atau perusakan sah menurut suara langit, setidaknya tak 
ada yang protes ketika ada penjarahan tanah petani. Sehingga sampai sekarang 
tidak ada ormas besar Islam di Indonesia yang secara eksplisit memberi dukungan 
pada perjuangan petani Kendeng.

Absennya ormas-ormas besar Islam di Indonesia terhadap berbagai problem aktual 
umat, setidaknya menandakan empat hal: pertama, secara internal, ormas-ormas 
Islam mengalami kegagalan mengaktualkan konsep Islam sebagai rahmatan lil 
alamin dalam konteks kapitalisme global. kedua, ormas-ormas Islam menghabiskan 
sebagian besar energinya untuk persoalan-persoalan identitas dengan melepaskan 
apsek kelas sebagai dasarnya, sehingga gagal dalam mematerialkan konsep 
mustadh’afin sebagai proletariat dan informal proletariat dalam struktur relasi 
sosial produksi kapitalisme. Ketiga, ormas-ormas Islam kebingungan menempatkan 
posisinya di tengah politik liberal dan negara pasar. Di satu sisi secara 
teologis-dogmatis agama menganjurkan perjuangan membela umat, tapi secara 
praksis sebaliknya, disadari atau tidak ormas-ormas Islam turut menyokong 
liberalisasi ekonomi yang menyengsarakan umat. Keempat, kekeliruan memahami 
kebijakan pemerintah sebagai negara itu sendiri. Keempatnya menimbulkan efek 
kelima, elit agama, alih-alih memperjuangkan hak-hak rakyat, justru turut 
menyokong oligarki, melalui instrumen negara, untuk menguasai hampir sebagian 
besar aset sumber daya di Indonesia.

Tapi sekurang-kurangnya, perjuangan yu Patmi dan pejuang Kendeng lainnya telah 
menampar kita semua bahwa Islam kita yang belakangan diberi label ‘Nusantara’ 
dan ‘Berkemajuan’, rupanya belum sepenuhnya menginjakkan kakinya di bumi 
Nusantara yang porak poranda dijarah investasi para borjuasi nasional dan 
kapitalis global. Pun, rupanya tak cukup maju karena faktanya prasyarat 
material menuju kemajuan tersebut belum dipenuhi dengan memenangkan agenda 
perjuangan rakyat banyak dihadapan mesin kapitalisme.

Kalau anda tidak mampu mengerti hakekat dari paragraph-paragraph tulisan Roy di 
atas sebagai pencerminan dari pandangannya yang tidak menginginkan kapitalisme, 
tidak ada lagi perlunya meneruskan diskusi kita (di samping saya sendiri 
mengenal langsung jalan pikirannya). Tidak perlu orang menulis "saya tidak 
ingin kapitalisme" atau "saya anti kapitalis/kapitalisme" untuk menunjukkan 
sikapnya yang anti kapitalisme. Melalui analisa seperti yang dibuat Roy di 
atas, sebenarnya  orang bisa tahu dan menangkap kemana berpihaknya Roy.  Karena 
dengan kemampuan anda seperti itu, yang sebenarnya memang sudah anda 
perlihatkan dalam perdebatan yang berlarut-larut dengan Jonathan, tidak perlu 
saya menghabiskan waktu untuk perdebatan yang tak berguna ini. 

On Saturday, April 1, 2017 1:58 PM, "nesa...@yahoo.com [GELORA45]" 
 wrote:
 

     Pertama sebelum bung mau mengatakan tidak butuh kapitalisme, bung tanya 
dulu roy murtadho dan rakyat kendeng apakah mereka itu adalah kapitalis atau 
tidak.Kalau mereka bilang mereka bukan kapitalis, bolehlah premis bung bahwa 
“mereka tidak butuh kapitalisme” selanjutnya diuji.Kalau bung belum tahu apakah 
roy murtadho dan rakyat kendeng butuh atau butuh tidak butuh kapitalisme, bung 
jump to conclusion.  Kedua saya tidak melihat roy murthado bilang dia tidak 
butuh kapitalisme. Tulisannya itu adalah membuka kelemahan2 kapitalisme, begitu 
juga agama, ekonomi dan politik. Istilah yang dipakai dia adalah: 
perselingkuhan. Perselingkuhan inilah bagi roy murtadho adalah dasar tulisannya 
utk mengkritik “rezim pro pasar yang didukung aliansi kelas borjuasi, kelas 
kapitalis asing dan elit agama” yg bung kuningin/highlighted.  Ketiga focus 
dari tulisan roy murthado ini adalah mengkritik agama. Dia tidak mengabaikan 
ideologi walaupun dia mengkritik politik sebagai perselingkuhan: agama, ekonomi 
dan politik.  Coba baca yang teliti tulisan seseorang sebelum menyimpulkan 
maknanya.  Saya yakin bung yang melarikan focus tulisannya dari agama ke 
ideologi politik. Roy murtadho tidak berbicara pentingnya ideologi dalam kasus 
kendeng.Dia dengan jelas menulis masalah kendeng itu adalah masalah kemanusian. 
Ini benar dan saya jelaskan dari awal. Bung kurang faham makna tulisan saya. 
Bung terlalu focus bahwa saya adalah kapitalis dan tersamarnya bahwa saya 
mendukung pabrik semen. Sayang kan tersamarnya bung ini? ma

[GELORA45] Fw: Banser NU Bubarkan Konvoi Hizbut Tahrir Indonesia

2017-04-01 Terurut Topik 'K. Prawira' k.praw...@ymail.com [GELORA45]
 Banser NU Bubarkan Konvoi Hizbut Tahrir Indonesia   Sabtu, 01 April 2017 | 
11:47 WIB
   - 
   - 
   - 
   - 
  Sejumlah Anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) berpawai 
dalam acara peringatan Hari Lahir Nahdatul Ulama, di Gelora Bung Karno, 
Jakarta, Minggu (17/7). Sebanyak 30 ribu Banser Nahdlatul Ulama (NU) dikerahkan 
untuk mengamankan acara puncak peringatan Hari Kelahiran ke-85 Nahdlatul Ulama 
(Harlah NU) yang jatuh pada hari ini. TEMPO/Seto Wardhana  TEMPO.CO, 
Tulungagung - Anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Nahdlatul Ulama 
menghadang ratusan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang tengah melakukan 
pawai. Mereka menurunkan paksa bendera khalifah yang dibawa anggota HTI hingga 
nyaris terjadi keributan.

 Penghadangan ini dilakukan anggota Banser Tulungagung dan Trenggalek di 
perbatasan kedua wilayah pagi tadi. Mereka menghentikan iring-iringan anggota 
HTI yang sedang melakukan taaruf atau pawai menuju Surabaya. "Kami hentikan dan 
rampas bendera yang mengarah pada spirit khalifah," kata Yoyok Mubarok, Ketua 
Satuan Koordinator Cabang Banser Tulungagung, yang memimpin aksi, Sabtu, 1 
April 2017.

 Masih menurut Yoyok, terdapat sedikitnya seratus anggota HTI yang mengendarai 
motor dan satu mobil bak terbuka yang melaju beriringan dari Trenggalek menuju 
Tulungagung. Rencananya mereka akan mengikuti kirab HTI bertema "Khilafah 
Kewajiban Syariat" di Surabaya, Minggu, 2 April 2017. Tak hanya dari 
Trenggalek, anggota HTI ini menggalang kader mereka di Tulungagung dan 
tiap-tiap kota yang dilalui menuju Surabaya.

 Selain menghentikan dan merampas bendera HTI, anggota Banser membubarkan 
konvoi mereka dengan paksa. Anggota HTI diminta pulang ke rumah masing-masing 
dan tak melanjutkan perjalanan demi keselamatan mereka sendiri. "Kami minta 
pulang untuk anggota HTI dari Tulungagung, yang rumahnya Trenggalek kami minta 
balik," kata Yoyok yang menghadang mereka di perbatasan Trenggalek-Tulungagung.

 Dia mengaku sudah mendengar kabar akan dilakukannya konvoi tersebut sejak 
beberapa waktu lalu. Karena itu, 200 anggota Banser disiagakan di ruas jalan 
antar kota, pusat keramaian, dan alun-alun kota. Mereka diperintahkan 
membubarkan setiap kegiatan HTI yang mengarah pada pendirian negara Islam dan 
mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 Kegiatan tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan kepolisian dan TNI 
setempat agar tak terjadi kerusuhan. Bahkan dalam penghadangan tersebut anggota 
polisi dan TNI turut mengamankan mereka. "Semua kita koordinasikan dengan 
aparat," kata Yoyok.

 Sedangkan Ketua Satkorcab Banser Trenggalek Fatkhur Rohman telah meminta 
Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan aparat untuk menghentikan seluruh kegiatan 
HTI di Trenggalek yang bersifat makar. Surat itu bahkan sudah disampaikan 
sebelum diadakannya konvoi hari ini agar tak terjadi keributan. Namun faktanya 
aktivis HTI tetap ngotot melakukan konvoi.

 Tidak ada pernyataan dari pihak HTI atas penghadangan itu. Mereka langsung 
membubarkan diri setelah sempat bersitegang dengan Banser.

HARI TRI WASONO

RE: [GELORA45] Fw: Harga Rumah dan Pasar Oligopoli

2017-04-01 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Saya pernah ikutan rapat Kadin DKI jaya dan rapat lion club.

Sebetulnya ide2 ada terutama yg berkaitan dengan bisnis seperti  Jakarta hub 
dll. Detailnya juga ada. Mampu koq rakyat Indonesia itu ber imaginasi dengan 
feasibility yang tinggi sekali.

Masalah nya ketika dibawa ke implementasinya, ini yg susah.

Banyak kendala dilapangan.

 

Disini pentingya peran pemerintah dalam mendukung dan memotivasi ide2 rakyat 
Indonesia ini.

Pemerintah bisa mulai dengan beres2 masalah korupsi, red tape, kacabelece, 
birokrasi dll.

 

Orang Malaysia itu sampai sekarang masih tetap melirik orang2 indonesia yg kata 
mereka banyak yg pintar. 

Mereka beli buku2 indonesia krn secara kultural, bahasa, etnis banyak kemiripan.

Mereka bisa maju, kenapa bangsa Indonesia tidak?

Pasti bisa tapi harus dimulai.

 

Dorongan pemerintah ini juga jangan asal dorong saja.

Harus dilihat ideologinya. Sejak orba berdiri, Pancasila dengan ideologi 
kirinya sudah sangat dilencengkan. 

Sudah saatnya sekarang dibalikan kerelnya yang semula.

Sayangnya saya belum lihat kesana arahnya walaupun dengan era Jokowi yg tetap 
ideologinya masih kapitalisme.

Sekurang2nya Jokowi sudah bagus dan serius kerja. Mulailah dengan beres2 rumah 
sendiri misalnya korupsi, narkoba, integrasi bangsa dll. Sedikit demi sedikit 
akan menuju ke yang lebih baik. Sabar!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, March 30, 2017 2:29 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com; nesa...@yahoo.com
Subject: Re: [GELORA45] Fw: Harga Rumah dan Pasar Oligopoli

 

  

Itulah kalau kita perhatikan dalam debat final Pilkada - Mata Najwa itu, 
bagaimana Anies selalu menepuk dada lebih BERPIHAK pada RAKYAT KECIL dalam 
mencecvar program Ahok. Seolah-olah dengan program pembelian rumah DP 0% itu 
membantu rakyat miskin, kenyataan TIDAK BEGITU! Rakyat miskin dengan bayaran 
dibawah 7 juta, ... tidak mungkin menggunakan DP 0%, yang setiap bulannya harus 
bayar lebih dari 2,3 juta. Sebaliknya program Ahok membangun RUSUN itulah yang 
membantu rakyat miskin sesungguhnya bisa menghuni dirumah layak!

 

Begitu juga dengan KJP+ yang diajukan Anies, dengan adanya plus disitu justru 
merusak program KJP Ahok yang lebih BAIK, sebatas bagi anak yang memang berniat 
sekolah! Sedang bagi anak-anak yang TIDAK berniar sekolah, dilatih ketrampilan 
khusus sesuai kesenangannya untuk segera masuk kerja dan itu oleh Ahok diatur 
dalam paket bantuan lain. Dan DANA dalam kartu KJP tidak bisa diambil tunia, 
dimaksudkan mengurangi kemungkinan disalah-gunakan semeentara orang, dan, ... 
nilai dana dalam KJP itu bisa disimpan terus sampai ditukarkan untuk membeli 
sepeda, misalnya. Jadi mendidik anak-anak untuk membeli sesuai KEBUTUHAN saja, 
dididik untuk berhemat dan menyimpan duit, ... bukan memanjakan orang!

 

Tapi, sebetulnya saya lebih TERTARIK dengan prgram bantuan dana usaha kreatif 
Jakarta Hub dengan pembagian 80 : 20 itu! Sayang lebih banyak yang ditanggapi 
cara dan dimana menjalankannya saat membandingkan dengan program OK-Oce nya 
Ahies-Sandi. Bukan PEMBAGIAN KEUNTUNGAN hasil kerja mereka, ... sedang 
perbedaan lain, program Ahok adalah bantuan DANA dari DKI, sedang program Anies 
hanya mengkaitkan link-nya dengan pengusaha. Menyerahkan jalannya program 
OK-Oce nya itu pada pengusaha. Kalau begitu bagaimana bisa mensejahterakan 
warga Jakarta dengan baik?

 

Salam,

ChanCT

 

 

From: nesa...@yahoo.com   [GELORA45] 

Sent: Wednesday, March 29, 2017 6:03 PM

To: GELORA45@yahoogroups.com   

Subject: RE: [GELORA45] Fw: Harga Rumah dan Pasar Oligopoli

 






Ada 4 hal yg  penting dari tulisan bung: pertama baik rusunawa ahok dan DP 
gratis anies itu kedua2nya program membantu rakyat kelas bawah.

Program rusunawa ahok akan lebih menjangkau kelompok yg lebih miskin drpd 
program DP gratisnya anies. Kenapa? Karena yg sewa rusunawa ahok tidak mampu 
bayar cicilan perbulan. Yg ikutan programnya anies masih mampu bayar cicilan 
bulanan.

 

Jadi kesimpulannya program ahok lebih menjangkau yang lebih miskin dibandingkan 
program DP gratisnya anies.

 

Kedua bung benar program DP gratisnya anies akan bikin heating economy dibidang 
property. Kenapa? Karena akan banyak pengembang yang berbondong2 membangun real 
estate.

 

Ketiga uang kas DKI seperti dihambur2kan untuk menutupi DP beli rumah. Artinya 
DP itu sebetulnya tidak gratis tetapi dibayarin oleh DKI. Ini beban buat 
anggaran DKI.

 

Keempat rumah yang 350 juta itu tidak mungkin dibangun diDKI. Hanya feasible 
dibangun diluar DKI: depok, bogor, Tangerang, Bekasi.

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, March 28, 2017 9:59 PM
To: GELORA_In mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >
Subject: [GELORA45] Fw: Harga Rumah dan Pasar Oligopoli
Importance: High

 

  

Menarik juga mengikuti harga rumah dipasar yang kenyataan terus membumbung 
t

RE: [GELORA45] Sumatera Barat

2017-04-01 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Dari obrolan kecil2, yang saya lihat sebetulnya hambatan perkembangan 
pariwisata di sumatera barat itu lebih ke kultural masyarakatnya.

Betul tulisannya ini bilang adat istiadat adalah kendalanya.

Kelok 9, danau singkarak, danau maninjau, danau diatas, danau dibawah, bukit 
tinggi dll itu bagus sekali. Sudah ada dorongan seperti tour de singkarak, 
marathon dll tetapi ya jalannya pariwisata sangat perlahan2.

 

Kelok 9 itu bagus tapi ya itu kalau lewat situ, hanya menikmati kelokannya saja 
dan makan jagung bakar. Selain itu kurang ada yang bisa dinikmati.

Pariwisata itu bukan hanya menjual kelok 9 nya saja. Seharusnya yang dijual 
adalah pariwisatanya bukan kelok 9 nya. Disinilah konsep/pemikiran bisnisnya 
harus ada/jalan. Dengan kata lain fokusnya ke bisnis bukan kelok 9 nya. Kelok 9 
nya hanyalah barang yg dijual. Bagaimana menjualnya itu bisnisnya.

 

Rakyat nya harus membuka diri dulu. Bali bisa dicontoh.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, March 30, 2017 3:19 AM
To: Gelora45 ; ureca_...@yahoogroups.com
Subject: [GELORA45] Sumatera Barat

 

  

Dari milis lain :

Inilah yang dinamakan Jembatan Kelok Sembilan yang berada sedikit di luar kota 
Payakumbuh (Ibu Kota Kabupaten 50 kota) ke Pekanbaru (Ibu Kota kabupaten Riau). 
 Jembatan itu adalah konsekwensi logis dari kenyataan bahwa Propinsi Sumatera 
Barat terletak di Bukit Barisan dengan banyak bukit dan gunung2.  Jembatan ini 
harus kuat sekali, sebab berada dalam jalur gempa, karena ada patahan (fault), 
juga daerah yang vulkanis karena banyak gunung api seperti Gunung Merapi, 
Gunung Talang, Gunung Tandikat termasuk yang sudah padam seperti Gunung 
Singgalang.  Propinsi ini menjadi indah dan lestari karena nyaris tidak ada 
yang menjarah hutan untuk diambil kayunya, karena mobilisasi kayu curian sukar 
sekali di tanah yang ber-bukit2 dan banyak lembahnya.  Kalau didaerah Riau, di 
Sumatera bagian Timur, hutannya sudah pada gundul karena banyak dijarah.  Kalo 
kita naik kendaraan di jalan raya, kelihatannya masih bagus, tapi begitu masuk 
sedikit kedalam hutan, didalamnya sudah kosong, tidak ada pohon2 besar lagi.  
Ini juga kelihatan apabila kita naik pesawat terbang.

 

Sayang sekali propinsi yang indah ini tidak berkembang sebagai tuijuan wisata 
karena obyek2 wisata banyak yang terbengkalai tidak terurus.  

 

Hal lain lagi yang menjadi kendala adalah adat istiadat.  Banyak tanah2 yang 
terbengkalai adalah tanah adat.  Ketika orang buka usaha dorang diam saja, 
tetapi setelah usaha orang maju, dorang baru mulai bicara ini dan itu untuk 
mengclaim bahawa tanah uasaha itu adalah tanah adat, lalu masuk ke pengadilan 
dengan proses nyang ber-tele2.  Perusahaan Perancis buka usaha penanaman bunga2 
untuk diambil bibitnya dekat D. Diatas & D. Dibawah.  Waktu mau mengadakan 
perluasan, tanah disebelahnya tidak bisa dipakai karena diclainm sebagai tanah 
adat.  Akhirnya perusahhan itu ditutup, dan yang rugi adalah pemerintah sendiri 
dan penduduk yang kerja disana.





RE: [GELORA45] Sejarawan UI: Peristiwa Supersemar Sudah,Selesai

2017-04-01 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Komentar apa ini?

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, March 30, 2017 10:32 AM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Sejarawan UI: Peristiwa Supersemar Sudah,Selesai

 

  

 

Kelihatannya anda berusaha membuktikan pujian anda itu beralasan ada dasarnya. 
Apakah begitu?

Seperti yg sudah katakan sebelumnya anda telah berhasil membuktikan kalau 
pujian anda pada Gonggong itu tulus.

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :



Ente sudah tidak balas lagi thread ini artinya ente sudah stop ya?

Kalau sudah stop, ya baguslah artinya ente sadar ente itu gak ada argument sama 
sekali.

 

Sebetulnya ringkasnya hanya ada 2 alternatif:

1.  Ente maen2 bahasa.
2.  Ente mau berargumen.

 

Pertama ente mau beragument tetapi karena tidak ada argumentnya, ente terus 
maen Bahasa.

Sudah dari awal, ane mencoba ente utk berdiskusi dan berdebat dengan minta 
argument utk mendukung pendapat ente. Caranya adalah mempelajari pendapat2nya 
gonggong ttg PKI ini. Ente kan tidak mau. Kalau ente baca pendapat2nya 
gonggong, ente akan tahu siapa dia. Dia anti komunis tetapi masih bisa bilang 
dia tidak bela PKI dan tidak bela soeharto serta tidak boleh ada PKI dibelakang 
G30S. Ini hanyalah 2 contoh warasnya gonggong yg melihat masalah G30S itu plus 
tidak personal dan objektif. Dia tidak waras ketika bicara ttg “kalau PKI 
menang akan bunuh2 juga”. Ane sudah tulis dengan menganalogikan idenya Yusuf 
hasyim yg sama ini. Pak ud ini salah satu pentolan ansornya NU dulu yg sampai 
matinya 2007 itu kelihatannya masih trauma atas pembunuhan yg dilakukan oleh 
orang2nya terhadap PKI. Ane kontraskan pendapat gonggong yg tidak setuju denga 
taufik ismail yg sangat anti komunis.

 

Ente tidak mau berargumen. Lalu maen Bahasa yg akhirnya memang ane teken kan ke 
Bahasa. Jelas kalau Bahasa ya gak bisa kan mengatakan: “objektif = memuji; 
waras = memuji; tidak personal = memuji”. Jelas akan berhenti debat ini kan 
seperti ente stop sekarang ini.

 

Sudah sejak awal ane ajak ente itu berdiskusi dan berdebat. Ini seperti biasa 
dalam semua thread. Ente ngeyel dari gak ngerti masalahnya (seperti private 
company, effective interest rate dll) s/d buta tuli dan mau menang sendiri 
karena mau so’ jadi pahlawan demokrasi dan HAM. Makanya semakin menulis semakin 
salah.

 

Ente itu kurang mengerti. Ente itu baca krn tulisan2nya banyak sekali. Ente itu 
jelas sekali tidak tertarik. Yg ente suka itu adalah so’ belagak seperti 
pahlawan HAM, bela orang cilik dll. Ini yg ada diotak ente. Jadi kerjanya hanya 
pake’ model “pokoke”. Persoalan terutama substansinya sama sekali ente gak 
gubris. Ini model2 instant2nya orang yg berpikiran kerdil alias cupat dan mau 
menang sendiri!

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, March 26, 2017 2:24 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com  
Subject: RE: [GELORA45] Sejarawan UI: Peristiwa Supersemar Sudah,Selesai

 

 

Hehehehehehe.

Kalau ane nulis begini:

1.  Anhar gonggong tidak waras karena anti komunis.
2.  Anhar gonggong bilang kalau PKI menang akan melakukan kekerasan juga.
3.  Anhar gonggong bilang kalau PKI menang akan melakukan pembunuhan juga.
4.  Anhar gonggong bilang PKI terlibat.
5.  Anhar gonggong bilang PKI bersama Soekarno bermain dan memperoleh 
posisinya yang kuat.
6.  Anhar gonggong bilang PKI berusaha menggunakan Nasakom untuk meraih 
kekuasaan yang lebih kuat di pemerintahan.
7.  Anhar gonggong bilang digelarnya pengadilan kasus 1965 di Den Haag 
merupakan kebodohan sejarah.
8.  Anhar gonggong bilang akta sejarah telah menyatakan perbuatan 
pelanggaran HAM yang serius, seperti pembunuhan, telah dilakukan oleh aktivis 
PKI pada periode 1960-1965, khususnya umat Islam, seperti pembubaran organisasi 
Himpunan Mahasiswa Islam, hendak mengambil tanah milik pesantren, dan berbagai 
aksi sepihak lainnya .
9.  Anhar gonggong bilang “Tidak ada sejarahnya pengadilan HAM akan 
menyelesaikan masalah. Tidak ada itu, maka pahamilah sejarah dengan baik. Jadi, 
sekali lagi, jangan lakukan kebodohan sejarah,’’ tegas Anhar Gonggong.

 

Ane memuji anhar gonggong tidak dengan 9 butir ini?

 

Nesare

 

 

From:   GELORA45@yahoogroups.com [ 
 mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, March 25, 2017 11:53 AM
To:   GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Sejarawan UI: Peristiwa Supersemar Sudah,Selesai

 

 

lho... lha wong memang kata2 anda itu merupakan pujian.

 

Kutipan:

Jangan begitu. Peristiwa pembunuhan massal 1965 ini banyak yang tidak tahu. 
Yang tahupun tidak sepenuhnya tahu benar apa yang sebenarnya sudah terjadi.

Anhar gonggong ini salah satu sejarahwan Indonesia yang masih waras.

Dia tidak 

RE: [GELORA45] Survei: Pemerintahan Jokowi-JK Dianggap Pemimpin Boneka

2017-04-01 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Ya jelas hasil surveynya tidak bisa dirubah.

Hanya saja kalau orang waras, akan bertanya siapa yg bikin surveynya, kenapa 
bikin survey itu, apakah survey itu benar, bonekanya siapa dlsbg.

Ini yang ane lakukan dan pertanyakan.

 

Ente kan menerima survey itu tanpa nanya2 krn survey itu mendukung opini ente. 
Kenapa? Karena ente melancarkan hate speech!

Ini namanya tidak waras karena tidak objektif!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, March 30, 2017 10:56 AM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Survei: Pemerintahan Jokowi-JK Dianggap Pemimpin Boneka

 

  

Apapun yg anda katakan tidak akan merubah hasil survei Jokowi Pemimpin Boneka.

Kalaupun anda berkilah "bisa bonekanya: kapitalis, Tuhan, duit, keserakahan" ya 
itu hanya sekedar berkilah.

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :



Masyarakat mana?

Ya jelas masyarakat yang benci Jokowi kan dan trump kan?

Ane gak pusingin dgn negara ente.

Tetapi ane yg pendukung Jokowi akan membela Jokowi.

Ane tanya Jokowi itu bonekanya siapa?

Ente gak jawab. Kalau tidak ada jawaban, koq bisa disamakan dengan trump?

Ini hate speech! Ente benci trump dan Jokowi.

 

Kalau ente bilang Jokowi dan trump adalah boneka saja tanpa ada label putin, 
logikanya ente menyamakan trump dan Jokowi adalah trump sbg boneka saja.

Jadi yg sama itu adalah bonekanya. Ini baru benar karena siapapun didunia ini 
adalah boneka, bisa bonekanya: kapitalis, Tuhan, duit, keserakahan dll.

 

Yang ngaco itu ente. Karikatur itu bisa dijadikan lelucon dan adalah free 
speech.

Ente tidak krn ente menyandangkan kedua karikatur yang berbeda pembuatnya.

Disini letaknya hate speech nya ente!

 

Masalah hate speech mau dibredel atau tidak itu adalah urusan dalam masing2 
negeri. Gak ada urusan dengan free speech. Koq berlindung dibalik hebatnya free 
speech. Emangnya kalau national security dan perang masih mau dimakan mentah2 
itu free speech?! Ngaco aja! Buta tuli dan cupat!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Wednesday, March 29, 2017 10:46 AM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Survei: Pemerintahan Jokowi-JK Dianggap Pemimpin Boneka

 

 

Yang namanya boneka itu ya dikendalikan orang lain, jelas survei itu tidak 
menunjukkan dikendalikan siapa. Tentang kapitalisme yg anda singgung itu hanya 
upaya anda menutupi kenyataan masyarakat memandang Jokowi sebagai pemimpin 
boneka.

Gambar karikatur itu merupakan penggambaran opini yg ada dimasyarakat, dan 
kenyataan memang menunjukkan masyarakat memandang Jokowi sebagai boneka 
demikian juga Trump sebagai boneka Putin. Artikel di koran itu juga dengan 
sengaja dipilih gambar wayang yg juga bermakna boneka Pelabelan hate speech 
secara ngaco ngawur itu tidak bedanya dengan represi utk membungkam free speech.

 

---In   GELORA45@yahoogroupscom, < 
 nesare1@...> wrote :




Koq masih dikomentari?

Ane sudah tahu koq, gak dijawab dan baru sekarang dijawab?

Ane hanya mau ngeledekin ente saja. Jangan khawatir hehehehehehe.

 

Walaupun tidak spesifik, artikel ini bilang begini: Survei Indo Barometer 
menunjukkan indikator kegagalan tertinggi dalam pemerintahan Jokowi-JK dalam 
2,5 tahun terakhir adalah anggapan dikendalikan oleh pihak lain dan dinilai 
sebagai pemimpin boneka. 

Ente ini gimana tokh ya. Baca saja gak becus! Sudah pake’ referensi masih 
bilang gak ada. Ada hanya tidak spesifik.

 

Ada benarnya survey ini bagi ane. Pemerintahan Jokowi kalla dikendalikan oleh 
pihak lain. Ini dasar asumsi kata “boneka” itu.

Yang di refer, saya yakin adalah: kapitalisme terutama konglomerat dan 
kapitalisme luar negeri.

Ini sangat logis. Memang jalannya NKRI itu sejalan dengan kapitalisme dan bukan 
negara tertutup seperti korea utara.

Kan begini semua negara didunia berjalan sekarang ini selain korea utara?!

Persoalannya bukan “dikendalikan”, melainkan bagaimana bekerja sama, saling 
memanfaatkan dalam hidup berdampingan baik didalam negeri sendiri maupun dengan 
negara2 lain didunia.

Ini terbukti hasil survey yg lain: “Tingkat kepuasan publik atas kinerja Jokowi 
sebesar 66,4 persen, tidak puas 32 persen, dan tidak tahu sebesar 1,6 persen,” 
ujar Qodari dalam keterangan pers.

Tingkat kepuasan ini tinggi sekali!

 

Siapa presiden Indonesia yang mampu hidup sendiri dalam kehidupan bernegara 
didunia ini? Ente mau NKRI seperti korea utara, belum tentu rakyat Indonesia 
mau. So jangan sok2an mendikter rakyat Indonesia mau hidup tertutup. Oh bukan 
begini maunya ente ya? Maunya ente apa jadinya? Seperti apa Indonesia 
semestinya menurut ente?

 

Koq Jokowi disamakan dengan trump? Ini kan yg enggak?!

Kan ente hanya mau bashing saja krn ente benci kedua2nya.

Moso’ ini bukan hate speech? Hehehehehe. Gimana logika ente? Moso’ malu bilang 
begini

RE: [GELORA45] Medan Ikut Dipasung Semen!

2017-04-01 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Putusan MA itu final menurut versi ente.

Menurut ane tidak final. Misalnya kalau pemerintah membatalkan pabrik semen 
kendeng, lalu mendirikan pabrik semen didaerah sekitarnya dan tetap bikin air 
susah buat rakyat, putusan MA itu tidak ada artinya. Karena pejuang 
keadilan/kemanusia berjuang utk keadilan/kemanusian bukan berjuang menutup 
pabrik kendeng!

 

Ini artinya putusan MA itu tidak bersifat final.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, March 30, 2017 10:44 AM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Medan Ikut Dipasung Semen!

 

  

 

Saya tidak ingin ber-panjang2 ataupun meladeni permainan kata2 anda.

Keputusan MA sudah jelas dan tegas:

- Mengabulkan gugatan secara keseluruhan.

- Menyatakan batal SK Gubernur

- Mewajibkan tergugat mencabut SK Gubernur

 

Apapun yg dieyelkan, Keputusan MA bersifat final dan harus dipatuhi. 

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :



Mencerna sekali?

Kalau mencerna sekali, koq bisa menyimpulkan ane mengkontraskan tuntutan warga 
kendeng dengan semen.

Kalau bukan goblok apa? ane sudah berulang2 kali bilang warga kendeng perlu 
semen. Yg dilawan oleh warga kendeng adalah pabrik semen di kendeng. Apanya yg 
kurang jelas?

Ini gampang sekali dicerna artinya: warga kendeng perlu semen. Koq bisa 
mengkontraskan warga kendeng dengan semen?!!! Baca saja ndak bisa walaupun 
sudah pake’ mencerna lagi!

 

Ditambah bumbu penyedap lagi: mengkontraskan dengan air bersih. Betul2 ngaco!

Ane mau menekankan warga kendeng dan siapapun hidup didunia ini masih butuh 
semen (gak banyak manusia hidup tanpa semen walaupun ada). Kalau pabrik semen 
dibangun ditempat yg jauh, ongkos angkut semen ke kendeng akan mahal. Ini tidak 
feasible. Nanti kan entelah yg paling teriak2 kalau harga semen naik dan 
goblok2in Jokowi. Sekarang dibangun didekat kendeng eh ente caci maki juga 
seperti pahlawan. Sudah betul tutup itu pabrik semen di kendeng seperti putusan 
MA krn pabrik itu bermasalah. Tetapi solusinya tidak stop sampai disitu. Kalau 
misalnya pabrik semen yg dibangun ditempat lain dekat kendeng juga punya 
masalah yg sama denga pabrik semen ini, ya perjuangan rakyat akan harus 
berjalan terus. Jadi putusan MA itu bukan solusinya! Dah ngerti?! Cerna lagi! 
Perjuangan seseorang dalam mencari keadilan tidak pernah stop dalam 1 titik 
yang namanya hasil dari suatu proses hukum. Kenapa? Karena perjuangan akan 
keadilan melawan segala bentuk ketidak adilan termasuk hasil keputusan suatu 
produk hukum!

 

Tadinya bilang putusan MA adalah solusi. Sekarang mundur teratur: berangkat 
dari putusan MA lalu baru cari solusi lagi.

Jadi solusinya ente itu apa kalau sudah menerima putusan MA bukan solusi? 
Hehehehe sudah ngaku salah tapi masih malu2 dan tidak jelas apa solusinya!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Wednesday, March 29, 2017 10:59 AM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Medan Ikut Dipasung Semen!

 

 

Justru saya mencerna sekali arah tulisan ente yg mengkontraskan tuntutan warga 
Kendeng dengan semen. Kebutuhan warga Kendeng akan air bersih lingkungan yang 
sehat tidak tercemar anda benturkan dgn kebutuhan semen bahkan tidak ada semen 
kalau pabrik tidak di Kendeng. Aneh sekali, jauh2 hari sebelum adanya pabrik di 
Kendeng itu juga semen ada banyak, sekarang dikontraskan tidak ada semen. 
Segala solusi ya harus berangkat dari keputusan MA itu, cabut SK Gubernur itu 
baru kemudian cari solusi.

 

kutipan:

Solusinya kalau masih butuh semen, harus dibangun ditempat yg jauh dari 
kendeng, tempat gersang dll.

Ini idealnya, tapi dunia tidak seideal persepsi manusia. Dunia itu fatamorgona 
yg bisa sangat deceptive.

Coba kalau tanah gersang itu letaknya ditempat yg sangat jauh, siapa yg mau 
investasi bikin pabrik semen itu? Gak ada.

Hasilnya apa: tidak ada semen.

 

Emangnya ini maunya ente?

Sudah ngerti belum melihat solusi itu apa?

 

---In   GELORA45@yahoogroups.com, < 
 nesare1@...> wrote :




Aduuu gebleknya “orang” satu ini.

Kan jelas gak ngerti baca tulisan ane.

 

Ane malahan memuji putusan MA tapi jangan berhenti hanya pada putusan MA saja. 
kenapa?

Karena putusan MA itu bukan tujuan dari para pejuang pencari keadilan. Kenapa? 
Karena banyak produk hukum Indonesia termasuk putusan MA yg tidak benar, tidak 
adil.

 

Kalau terjadi ketidakadilan misalnya putusan MA tidak benar dan tidak adil, 
para pejuang harus tetap berjuang

 

Ente kan stop di putusan MA. Logikanya kan kalau putusan MA salah, ya terima 
saja. ini salah.

Kenapa salah? Karena perjuangan mencari keadilan bukan berpatokan pada hukum 
tetapi keadilan.

 

Ente tidak mampu mencerna tulisan ane!

Belum mampu!

 

Nesare

 

 

From:   GELORA45@yahoogroups.com [ 

RE: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Kaum tani maju terus!

2017-04-01 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Tatiana: Manusia-manusia yang membela penambangan dan pabrik semen itu manusia 
macam apa ya?

Nesare: Manusia yang tidak peduli dengan kemanusiaan yang mendukung pabrik 
semen kendeng krn mengganggu ekologi terutama air.

Manusia2 itu bukan berideologi kiri saja. manusia2 itu bisa siapa saja, kelas 
apa saja, kasta apa saja, agama apa saja, etnis apa saja dll.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, March 30, 2017 2:15 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com; nesa...@yahoo.com
Cc: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD 

Subject: Re: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Kaum tani maju terus!

 

  

Manusia-manusia yang membela penambangan dan pabrik semen itu manusia macam apa 
ya? dan apa bedanya dengan manusia-manusia yang menentang penambangan dan 
pabrik semen itu? Sama-sama manusia tapi bertolak belakang kepentingannya dan 
berdiri berhadap-hadapan??? Apa yang membedakan manusia-manusia yang bertolak 
belakang kepentingannya itu?

 

On Tuesday, March 28, 2017 3:47 PM, "nesa...@yahoo.com [GELORA45] 
 " mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote:

 

  

Betul ini masalahnya Ini yg diperjuangkan oleh rakyat kendeng.

Air itu hanyalah salah satu akibat buruknya. Yg lain masih banyak: ekosistem 
terganggu, debu, limbah yg susah dimonitor krn enforcement hukum Indonesia 
tidak berjalan walaupun ada AMDAL dlsbg.

Sebut saja: masalah lingkungan, lebih tepatnya: kelestarian alam.

 

Jadi titik tolaknya bukan putusan MA. Kalau ada ketidakadilan, rakyat akan 
turun.

Rakyat ini tidak harus rakyat kendeng atau rakyat miskin. Semua rakyat suatu 
negara akan berjuang utk melawan ketidakadilan.

Ini masalah bukan masalah kelas. Ini bukan masalah ideologi. Ini masalah 
manusia.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, March 28, 2017 4:31 AM
To: temu_er...@yahoogroups.com  
Cc: GELORA45 mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >; JKI 
mailto:jaringan-kerja-indone...@googlegroups.com> >; LISI 
mailto:l...@yahoogroups.com> >; Watch Indonesia! 
mailto:watchindone...@watchindonesia.org> >
Subject: AW: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Kaum tani maju terus!

 

  

 

Ikut nimbrung.

 

Dalam masalah Kendeng, kaum tani sedang terancam kehidupannya dengan adanya 
bahaya hilangnya sumber air

 

Sedikitnya 154 Sumber Air Kendeng Terancam Hilang oleh Pabrik Semen

.
“Itu ada dalam AMDAL yang dibuat oleh PT Semen sendiri, tertulis di Bab 5 
Halaman 75,” terang Rodhi.
Dalam AMDAL itu, disebutkan PT Semen Gresik pada 3 titik bor memasukkan 
perunut, berupa air garam sekitar 6000 liter. Perunut terdeteksi di Mata Air 
Brubulan setelah 3,5 hari (82 jam) dengan jarak antara titik bor 3 dan Mata Air 
Brubulan sekitar 4 Km. Artinya, tutur Rodhi, area terdampaknya bisa meluas ke 
mana-mana. Terlebih hingga saat ini belum ada penelitian lengkap sejauh mana 
sistem hidrologi ini tersebar dan akan terdampak.
“154 mata air itu yang sudah kami teliti ada di daerah pinggir. Untuk daerah 
tengah, belum bisa kami teliti karena ada di lahan privat milik pabrik, milik 
Perhutani, dan lainnya, jadi sulit,” tutur Rodhi. ”
Rodhi berharap pemerintah berpikir ulang menambang karst di pegunungan Kendeng. 
Rodhi mencontohkan wilayah Tuban, Gresik, dan Cibinong, masyarakat sekarang 
kesulitan mendapatkan air saat musim kemarau dan membuat pendapatan masyarakat 
hilang.
“Sekitar 30 tahun lalu, di Citeureup, Cibinong terkenal istilah Haji Durian, 
karena banyak orang bisa naik haji dari durian. Namun sekarang, 20 tahun 
setelah pabrik semen di sana, sudah tak ada lagi,” ujar Rodhi.
Akankah pegunungan Kendeng mengalami nasib sama seperti di Cibinong ini?

 

Sumber:  
https://indopress.id/sedikitnya-154-sumber-air-kendeng-terancam-hilang-oleh-pabrik-semen/
 

 

 

Salam,

 

Arif H.

 

 



-Original-Nachricht-

Betreff: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Kaum tani maju terus!

Datum: 2017-03-27T19:10:09+0200

Von: "Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com   
[temu_eropa]" mailto:temu_er...@yahoogroups.com> >

An: "GELORA45@yahoogroups.com  " 
mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >, 
"nesa...@yahoo.com  " mailto:nesa...@yahoo.com> >

 

 

 

 

Tambahan. Anda sendirilah yang mempertentangkan "tani" dengan "kesejahteraan 
rakyat". Padahal pembelaan terhadap kaum tani Kendeng berarti juga membela 
kesejahteraan rakyat Kendeng. Yang jelas, membela kaum tani Kendeng serta 
kesejahteraannya BERTENTANGAN dengan KEPENTINGAN PERUSAHAAN SEMEN! Terus terang 
ya, Jonathan yang anda goblok-goblokkan, sebenarnya pikirannya justru lebih 
jernih dan masuk akal, dan keberpihakannya juga jelas (sampai sekarang). 
Pernyataan anda bahwa sejarawan Gongong waras dan objektif, karena tidak 
memihak PKI dan juga tidak memihak Suharto adalah pencerminan lagi dari

RE: [GELORA45] Kaum tani maju terus!

2017-04-01 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Tatiana: Yaitu bahwa kepentingan kedua pihak itu tidak bisa didamaikan!!

Nesare: disinilah dasar pemikiran bung yang mengfrontalkan tani kendeng dengan 
pemerintah dan kapitalis. Bung telah jump to conclusion bahwa tani kendeng itu 
tidak bisa berdamai dengan pemerintah dan kapitalis. Sebetulnya tuntutan tani 
kendeng itu sangat sederhana: tutup pabrik semen di kendeng. Kalau sudah tutup 
ya selesai. Tani kendeng tetap butuh semen. Hanya tani kendeng tidak mau pabrik 
semen ada di kendeng. Bung tidak mampu melihat ini. kenapa? Karena bung telah 
tersamarkan krn ideologi kiri bung yg radikal. Saya berpendapat kalau pabrik 
semen di kendeng dibatalkan, masalah ini selesai. Apakah pabrik semen tidak 
akan berdiri dijawa tengah atau akan dialihkan ke tempat yang jauh lebih jauh 
misalnya di papua, itu urusan lain. Apakah memang bung tidak mampu melihat 
bahwa masalah ini akan selesai kalau pabrik semen di kendeng ditutup? Kalau 
sudah ditutup kan artinya ada perdamaian. Bagaimana bisa bung berpendapat kedua 
pihak tidak bisa didamaikan? Bagaimana bisa tidak ada koloborasi dalam semua 
komponen bangsa? Apakah bung tidak tahu dan tidak bisa menerima diideologi yang 
sangat kiri seperti komunisme sekalipun, orang2 masih ribut? Orang2 ribut dalam 
ideologi yang sama ini apakah bung tidak bisa melihat mereka2 ini juga masih 
bisa berdamai dan berkolaborasi? Apakah bung sadar pengeritik paling tajam 
Lenin itu adalah stalin?

 

Tatiana: Anda tidak mampu melihat hubungan antara keputusan MA yang 
memerintahkan pencabutan ijin penambangan (yang berarti juga penutupan pabrik 
semen, karena tanpa penambangan, pabrik semen tidak bisa beroperasi) dengan 
tuntutan kaum tani Kendeng supaya pabrik ditutup dan juga hubungannya dengan 
keadilan.

Nesare: jelas bung pikir saya mendukung pabrik semen kendeng tetap berdiri. 
Bung salah. Sudah saya tulis pabrik kendeng harus ditutup. Tutupnya pabrik 
semen kendeng itu harus krn tidak adil dan ini adalah masalah kemanusiaan. Yang 
ingin saya sampaikan ke bung adalah masalah pabrik semen kendeng ini bukan 
masalah ideologi. Kalau masalahnya adalah masalah kemanusiaan, solusinya tidak 
boleh stop di pabrik semen saja. ini yg coba saya sampaikan kejonathan yg tidak 
mengerti krn dia bisanya marah2 dan cacimaki lalu butatuli. Kalau misalnya 
pemerintah menutup pabrik kendeng dan membangun alternative pabrik semen di 
daerah dekat kendeng dan tetap menimbulkan masalah ekologi seperti dikendeng, 
perjuangan akan tetap berlangsung terus. Perjuangan ini tidak boleh stop hanya 
sampai dikendeng.

 

Tatiana: Silahkan anda menerapkan terus kolaborasi kelas anda.

Nesare: saya tekankan bahwa kolaborasi itu selalu bisa terjadi dan ada. Ini 
kritik saya kepada bung bahwa perbedaan kelas itu seperti adalah semuanya. Bagi 
saya kelas itu akan selalu ada. Tetapi bukan kelasnya yang bikin runyam. Yang 
bikin runyam itu adalah orangnya. Kalau orangnya gak mau damai, gak ada masalah 
kelas apa dia berada, akan tidak damai. Begitu juga kalau dia penginnya damai, 
gak ada urusan kelasnya apa, dia tetap akan damai dan mau kolaborasi.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, March 30, 2017 3:19 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com; nesa...@yahoo.com
Cc: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD 

Subject: Re: [GELORA45] Kaum tani maju terus!

 

  

Saya tertawa karena anda menuduh saya memfrontalkan petani Kendeng dengan 
pemerIntah dan kapitalis!! Padahal kenyataan itu sendiri yang memperlihatkan 
bagaimana kaum tani Kendeng berada dalam kedudukan yang berhadap-hadapan 
frontal dengan pemerintah dan kapitalis. Sama sekali tidak ada hubungannya 
dengan saya!! Bukan saya yang memfrontalkan kedua pihak itu! KEPENTINGAN KEDUA 
PIHAK YANG BERTENTANGAN 180 DERAJAD ITULAH YANG MENEMPATKAN KEDUANYA DALAM 
KEDUDUKAN FRONTAL BERTENTANGAN!! Sedangkan saya hanya memberi interpretasi dan 
pandangan atas KENYATAAN itu. Yaitu bahwa kepentingan kedua pihak itu tidak 
bisa didamaikan!! tidak ada jalan tengah, artinya tidak mungkin membuat senang 
kaum tani dan pada saat bersamaan juga membuat senang pengusaha!! Pandangan 
saya berdasarkan pada prinsip perjuangan kelas, sedangkan anda   percaya pada 
prinsip kolaborasi kelas!! Dan prinsip kolaborasi kelas dianut oleh kaum 
revisionis.

 

Anda tidak mampu melihat hubungan antara keputusan MA yang memerintahkan 
pencabutan ijin penambangan (yang berarti juga penutupan pabrik semen, karena 
tanpa penambangan, pabrik semen tidak bisa beroperasi) dengan tuntutan kaum 
tani Kendeng supaya pabrik ditutup dan juga hubungannya dengan keadilan.

 

MA mengabulkan tuntutan kaum tani Kendeng untuk mencabut ijin penambangan yang 
berarti penutupan pabrik semen, melalui KEPUTUSANNYA yang memerintahkan 
gubernur untuk mencabut ijin penambangan dan operasi pabrik semen. Ini berarti 
MA memberi keadilan kepada kaum tani karena MA berpihak dalam kasus ini kepada 
kaum tani kendeng! Soalnya adalah gubernur mengeluarkan IJIN BARU!!! iNI 
MEMBU

RE: [GELORA45] Yu Patmi Adalah Sang Mustadh’afin

2017-04-01 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Pertama sebelum bung mau mengatakan tidak butuh kapitalisme, bung tanya dulu 
roy murtadho dan rakyat kendeng apakah mereka itu adalah kapitalis atau tidak.

Kalau mereka bilang mereka bukan kapitalis, bolehlah premis bung bahwa “mereka 
tidak butuh kapitalisme” selanjutnya diuji.

Kalau bung belum tahu apakah roy murtadho dan rakyat kendeng butuh atau butuh 
tidak butuh kapitalisme, bung jump to conclusion.

 

Kedua saya tidak melihat roy murthado bilang dia tidak butuh kapitalisme. 
Tulisannya itu adalah membuka kelemahan2 kapitalisme, begitu juga agama, 
ekonomi dan politik. Istilah yang dipakai dia adalah: perselingkuhan. 
Perselingkuhan inilah bagi roy murtadho adalah dasar tulisannya utk mengkritik 
“rezim pro pasar yang didukung aliansi kelas borjuasi, kelas kapitalis asing 
dan elit agama” yg bung kuningin/highlighted.

 

Ketiga focus dari tulisan roy murthado ini adalah mengkritik agama. Dia tidak 
mengabaikan ideologi walaupun dia mengkritik politik sebagai perselingkuhan: 
agama, ekonomi dan politik.

 

Coba baca yang teliti tulisan seseorang sebelum menyimpulkan maknanya.

 

Saya yakin bung yang melarikan focus tulisannya dari agama ke ideologi politik. 
Roy murtadho tidak berbicara pentingnya ideologi dalam kasus kendeng.

Dia dengan jelas menulis masalah kendeng itu adalah masalah kemanusian. Ini 
benar dan saya jelaskan dari awal. Bung kurang faham makna tulisan saya. Bung 
terlalu focus bahwa saya adalah kapitalis dan tersamarnya bahwa saya mendukung 
pabrik semen. Sayang kan tersamarnya bung ini? masalah kendeng adalah masalah 
kemanusiaan bukan masalah ideologi. Semua ideologi menolak ketidakadilan dan 
ketidakmanusiawian, bukan hanya ideologi kiri.

Ini kutipan tulisan roy murtadho: “karena tugas kita di sini adalah memfokuskan 
diri pada pembongkaran absensi Islam pada hampir semua tragedi kemanusiaan di 
negeri ini, khususnya perjuangan Kendeng.”

 

Sampai sampai roy murtadho memperbandingkan Islam dengan Gandhi yang melawan 
ketidakadilan dengan tanpa kekerasan. Ini kutipan tulisannya roy murtadho:

“Melalui Satyagraha inilah kaum Satyagrahi mengamalkan ajaran Gandhi lainnya: 
Ahimsa. Anehnya, mayoritas kaum musIim Indonesia yang mendaku dirinya sebagai 
Islam ramah dan Islam tanpa kekerasan ala Gandhi, tak pernah mempraktikkan 
Satyagraha, bahkan bisa jadi tak paham bahwa komitmen anti kekerasan hanya 
mungkin dipraktikkan melalui perjuangan melawan ketidakadilan secara pasif 
seperti ditunjukkan para petani Kendeng”.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, March 31, 2017 1:48 PM
To: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD 
; GELORA_In 
Cc: Jonathan Goeij ; Roeslan 
; Lusi.D ; Rachmat Hadi-Soetjipto 
; Daeng ; Gol 
; Harry Singgih ; Mitri 
; Ronggo A. ; Lingkar Sitompul 
; Ajeg ; Farida Ishaja 
; Marsiswo Dirgantoro ; Billy 
Gunadi ; writejo...@gmail.com; in...@ozemail.com.au; 
Karma I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia] ; 
C. Manuputty ; Oman Romana ; 
octaviasyafarw...@gmail.com; denise_zai...@hotmail.com
Subject: [GELORA45] Yu Patmi Adalah Sang Mustadh’afin

 

  

Sebuah tulisan lagi yang berkaitan dengan Kendeng yang patut dibaca dan 
direnungkan oleh para pendukung Jokowi dan mereka yang 
pro-kapitalis/kapitalisme seperti  Chan, Nesare, dan yang lainnya. Khusus buat 
Nesare, tulisan ini SEKALI LAGI memperlihatkan bahwa kaum tani Kendeng tidak 
butuh kapitalisme!! Jadi bukan SAYA  yang mengatakan itu atau asumsi saya.  
Jangan malas baca dan baca sampai selesai! Begitu juga dengan tulisan-tulisan 
lain yang sudah dipostingkan, seperti misalnya “Pejuang Kendeng”.

Roy Murtadho bicara soal MP3EI (Master Plan Percepatan Perkembangan Ekonomi 
Indonesia) yang sudah dimulai sejak SBY. Ini sudah saya kemukakan berkali-kali, 
 tak seorangpun yang memperdulikan atau membantah , tapi tetap ngotot 
seolah-olah paket ekonomi Jokowi LAIN dari pada  kebijakan ekonominya SBY!!!

Murtadho bicara juga tentang 1,2 juga hektar hutan di Papua yang dibabati untuk 
ditanami padi. Saya juga berkali-kali bilang wong rakyat Papua tidak makan 
nasi, kok hutannya dibabat untuk bikin lumbung beras! Sedangkan di Jawa di mana 
rakyatnya makan nasi, lahan pertaniannya malah terus dipersempit karena 
pembangunan megaproyek infrastruktur!!! Jadi beras, makanan orang Jawa malah 
dibikin jauh dari  tempat mereka hidup, dan penanaman padi itu justru mematikan 
sumber kehidupan dan pangan rakyat Papua. Yang lebih jahat lagi beras itupun 
bukan untuk konsumsi dalam negeri tapi diexport!!! Seperti beras biologis yang 
diexport ke Arab Saudi!! Konklusi: apa yang disebut Jokowi swasembada pangan 
hanyalah omong kosong belaka!

Ada poin di mana saya tidak setuju dengan Roy Murtadho, yaitu kategori kelas 
dari para pejabat elit pemerintahan. Mereka BUKAN BORJUASI NASIONAL. Mereka 
adalah BORJUASI BIROKRAT DAN KOMPRADOR. Kekuasaan ada ditangan kelas  tuan 
tanah besar, kaum borjuasi birokrat dan komprador. Borjuasi nasional Indonesia 
masih terlalu kecil dan

[GELORA45] Aksi 313 dan ciri-ciri pribumi: 'Cina atau bukan Cina'

2017-04-01 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 Aksi 313 dan ciri-ciri pribumi: 'Cina atau bukan Cina' 
http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-39457209 31 Maret 2017

 Tautan eksternal dan akan terbuka di layar baru Bagikan artikel ini dengan 
Facebook http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-39457209#  Bagikan artikel ini 
dengan Twitter http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-39457209#  Bagikan 
artikel ini dengan Messenger http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-39457209#  
Bagikan artikel ini dengan Email 
mailto:?subject=Shared%20from%20BBC%20Indonesia&body=http%3A%2F%2Fwww.bbc.com%2Findonesia%2Ftrensosial-39457209
  Kirim http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-39457209#share-tools




 
 Hak atas fotoEPAImage captionAksi 313 di Jakarta yang diikuti oleh ribuan 
orang. Selama aksi yang disebut 313, salah satu hal yang banyak diperbincangkan 
publik adalah ciri-ciri pribumi yang muncul setelah ada yang menempel stiker di 
mobil-mobil, fenomena yang menurut seorang pengamat mengangkat konteks 'Cina 
atau bukan Cina', terkait Pilkada DKI Jakarta.
 Perbincangan publik ini bermula dari foto orang yang menempelkan stiker 
bertuliskan 'pribumi' di mobil-mobil dan kemudian tersebar di media sosial.
 Aksi 313: Massa yang hadir tak seramai sebelumnya 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39451874 Aksi 313: Lima hal yang perlu 
Anda ketahui http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39440635 Sidang 16: Ucapan 
Al Maidah hanya ilustrasi di pidato Ahok, kata ahli bahasa 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39429079 Kata-kata pribumi ini kemudian 
berkembang menjadi berbagai guyonan dengan tagar ciri-ciri pribumi yang 
disinggung lebih dari 21.000 kali di Twitter sampai berita ini diturunkan.
Image captionStiker dengan kata pribumi ditempel di mobil-mobil di Jakarta. 
Pasangan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Djarot 
Saiful Hidayat serta pasangan Anies Baswedan, Sandiaga Uno melaju ke putaran 
kedua Pilkada yang akan dilangsungkan tanggal 19 April mendatang.
 Cina atau bukan CinaHak atas fotoEPAImage captionSebagian dari massa dalam 
aksi Jumat 31 Maret meneriakkan 'tangkap Ahok'. Konteks kata-kata pribumi ini 
yang digunakan dalam aksi Jumat (31/03) ini, menurut konsultan marketing media 
sosial, Nukman Luthfie, dipakai pendukung pasangan Ahok-Djarot setelah muncul 
foto pendukung Anies-Sandi memasang stiker di mobil-mobil.
 "Yang dimaksud dengan foto itu adalah Cina atau bukan Cina," kata Nukman.
 Aksi di sekitar Monas Jakarta dengan seruan 'tangkap Ahok' dan juga 'bunuh 
Ahok' diikuti ribuan orang, lebih sedikit dari demonstrasi-demonstrasi serupa 
sebelumnya.
Hak atas fotoEPAImage captionPolisi berjaga-jaga di tengah aksi 313 Polda Metro 
Jakarta telah menangkap empat orang dengan dugaan makar sebelum aksi dilakukan, 
termasuk Muhammad Al Khaththath, Sekjen Forum Umat Islam, penanggungjawab aksi 
313.
 Di tengah panasnya persaingan antara pendukung kedua kubu, Nukman Lutfie 
mengatakan banyak pendukung Anies yang menyatakan tak suka dengan diangkatnya 
kata-kata yang bisa menimbulkan perpecahan.
 "Isu pribumi tak disuka orang, termasuk yang pro-Anies, sebagian dari mereka 
tak suka karena merusak kesatuan bangsa. (Ada yang mengatakan) tak boleh isu 
diangkat untuk panas-panasin, masa untuk pemilu mengobarkan cara seperti itu," 
kata Nukman.
Hak atas fotoTWITTER "Sehingga orang yang waras tak mau jadikan ini ajang 
perpecahan. Makanya pendukung Anies yang waras mengatakan cara ini tak benar," 
tambahnya.
 Nukman juga mengatakan isu ini yang mungkin menjadi salah satu alasan 'demo 
tak gede (besar)' karena tak didukung oleh banyak pihak.
 Apa saja #CiriCiriPribumi? Terlepas dari pendukung kedua pasangan calon 
gubernur DKI ini, tagar ciri-ciri pribumi menjadi guyonan di antara netizen. 
Inilah di antaranya:
 #CiriCiriPribumi kalo pas akhir bulan puasa balik dari mini market bawa 
belanjaan sekresek gede suka diteriakin tetangga "JADI NIH LEBARAN"
 #CiriCiriPribumi yang sesungguhnya, kalo belum pake nasi, namanya "belum makan"
 #CiriCiriPribumi Siaran Berita Pake Bahasa Daerah
Hak atas fotoTWITTER #CiriCiriPribumi Makan Indomie pake nasi. Double carbo is 
the way of life..(karbohidrat ganda adalah cara hidup)
 #ciriciripribumi posting poto disosmed captionnya my life my adventure potonya 
muka doang se-frame
 #CiriCiriPribumi kalo travelling jarang pake tas, bawanya kardus
 Ada lagi guyonan yang Anda lihat terkait #CiriCiriPribumi?