[GELORA45] FW: Buya Syafii Minta Pemerintah Segera Membumikan Sila Kelima

2017-06-10 Thread 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]
 
 
Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila 
(UKP PIP) Buya Ahmad Syafii Maarif meminta pemerintah segera membumikan 
nilai dari sila kelima, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat 
Indonesia, agar kepercayaan publik terhadap Pancasila kembali menguat, 
mengingat perlunya mengatasi ketimpangan sosial dalam masyarakat yang 
tajam, untuk melawan radikalisme segala macam.
 
 
  


Buya Syafii Minta Pemerintah Segera Membumikan Sila Kelima

 
[Buya Syafii Minta Pemerintah Segera Membumikan Sila Kelima] Kepala Unit 
Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif 
(kiri) bersama para dewan pengarah yaitu (kiri ke kanan) Mayjen TNI (Purn) 
Wisnu Bawa Tenaya, Said Aqil Siradj, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, 
Ma'ruf Amin, Megawati Soekarnoputri, Mantan Ketua MK Mahfud MD, Andreas 
Anangguru Yewangoe, Sudhamek, dan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii 
Maarif berfoto bersama usai pelantikan UKP-PIP di Istana Negara, Jakarta, 
Rabu (7/6/2017). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean.
2 Shares
Reporter: Addi M Idhom

07 Juni, 2017 dibaca normal 1:30 menit
* Buya Syafii menyatakan pengamalan Sila Kelima Pancasila mendesak
  untuk segera diwujudkan
Anggota Dewan Pengarah UKP PIP, Buya Ahmad Syafii Maarif meminta pemerintah 
segera membumikan nilai dari sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat 
Indonesia dengan mengatasi ketimpangan yang tajam.
 
tirto.id  - 
Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila 
(UKP PIP) Buya Ahmad Syafii Maarif meminta pemerintah segera membumikan 
nilai dari sila kelima, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat 
Indonesia.
 
Selengkapnya:  
https://tirto.id/buya-syafii-minta-pemerintah-segera-membumikan-sila-kelima-cqfw

 
 
 
 
 
A.H.
 


 
Gesendet mit Telekom Mail  - kostenlos 
und sicher für alle!

[GELORA45] Kenapa Keluarga Pemimpin Tertinggi ISIS Memilih Tinggal di Solo?

2017-06-10 Thread Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Mereka demo dengan baris-bari ,click* :
https://www.youtube.com/watch?v=ALkWIEh5_Qo


*Siapa walikota Solo?*



http://www.jawapos.com/read/2017/06/05/135075/kenapa-keluarga-pemimpin-tertinggi-isis-memilih-tinggal-di-solo


Nasional 
*Kenapa Keluarga Pemimpin Tertinggi ISIS Memilih Tinggal di Solo?*

Senin, 05 Jun 2017 10:31 | editor : dimas ryandi

[image: pasukan elite ISIS]



pasukan elite ISIS

Berita Terkait

   -

   Ketua Umum MUI Kaget Warga Kuningan Terlibat ISIS
   

   -

   BIN Pastikan Ada Pejabatnya di Wilayah Pusat ISIS
   


*JawaPos.com* - Sejumlah sanak saudara dan keluarga pimpinan ISIS, Abu Bakr
al Baghdadi ternyata banyak yang memilih tinggal di Indonesia.

Hal itu diungkap oleh Direktur Komunikasi dan Informasi

Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto.

Menurut Wawan, saat ini banyak keluarganya yang betah tinggal di Solo, Jawa
Tengah. Dipastikan keluarga al Baghdadi ini menolak paham ISIS.

“Setelah penelusuran panjang, kita dapat info itu dan kita pastikan mereka
anti dengan paham radikal ISIS. Soal nama keuarga dan lain-lain, gak boleh
disebutkan,” ujarnya.

Wawan hanya bisa memastikan, hubungan keluarga Abu Bakr al Baghdadi dengan
keluarganya yang di Solo sangat erat.

“Mereka terhubung dalam satu klan yang berasal dari Yaman, Timur Tengah,”
papar mantan pengamat intelijen ini.

Namun, lanjut Wawan, yang paling penting, keluarga al Baghdadi ini ternyata
menolak pemahaman radikal ISIS yang digelorakan Baghdadi. Sehingga,
masyarakat tidak perlu khawatir.

"Ironis, keluarga Baghdadi saja menolak dan menentang paham terorisme di
sini masih ada yang malah terjerumus," ujarnya.

Saat ini, pemerintah sedang melakukan pendekatan terhadap keluarga al
Baghdadi tersebut. Tentu akan sangat bermanfaat dalam upaya deradikalisasi.

"Kami tentu akan dekati terus dan saat ini komunikasinya sudah intens,"
paparnya. *(dms/JPG)*


[GELORA45] Arab Saudi Lolos Hukuman FIFA Terkait Insiden Mengheningkan Cipta

2017-06-10 Thread Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Mungkin team Arab Saudi anggap yang mati adalah kafir-kafir, jadi tidak
perlu mengheningkan cipta.*


http://www.jawapos.com/read/2017/06/10/136554/arab-saudi-lolos-hukuman-fifa-terkait-insiden-mengheningkan-cipta


Arab Saudi Lolos Hukuman FIFA Terkait Insiden Mengheningkan Cipta

Sabtu, 10 Jun 2017 14:45 | editor : Agustinus Edy Pramana

[image: Timnas Arab Saudi tak terbukti melecehkan.]



Timnas Arab Saudi tak terbukti melecehkan. *(Reuters)*

Berita Terkait

   -

   Tak Ikut Heningkan Cipta Saat Lawan Australia, Arab Saudi Minta Maaf
   


*JawaPos.com* - Arab Saudi lolos dari hukuman FIFA terkait insiden
mengheningkan cipta saat melawan Australia. FIFA melihat tak ada yang salah
soal itu.

Sebelumnya, timnas Arab Saudi memang disorot karena tak melakukan upacara
mengheningkan cipta saat melawan Austrlia di laga Pra-Piala Dunia 2018 di
Adelaide Oval, Kamis (8/6). Padahal, seluruh pemain Australia sudah
berbaris untuk heningkan cipta.

Asosiasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) meminta maaf karena kesalahpahaman
soal heningkan cipta melawan Australia. Mereka juga menjelaskan kalau tak
bermaksud negatif.

"Para pemain tidak bermaksud tidak menghormati kenangan para korban atau
menyebabkan keluarga mereka marah, teman atau individu yang terpengaruh
oleh kekejaman tersebut," tulis pernyataan SAFF.

"SAFF mengecam semua tindakan terorisme dan ekstremisme dan menyampaikan
belasungkawa yang tulus kepada keluarga semua korban," lanjut pernyataan
itu.

FIFA sendiri langsung meninjau perangkat pertandingan. Mereka juga sudah
melihat tayanga ulang.

"Setelah dilihat, kami dapat memastikan bahwa tidak ada alasan untuk
menghukum Arab Saudi atas tindakan Indisipliner," bunyi pernyataan FIFA.

Upacara mengheningkan cipta itu dilakukan untuk menghormati korban serangan
teror di London. Ada dua warga Australia, Sara Zelenak dan Kirsty Boden
yang tewas dalam teror itu. *(ies/JPG)*


Re: [GELORA45] Kenapa Keluarga Pemimpin Tertinggi ISIS Memilih Tinggal di Solo?

2017-06-10 Thread kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kalau tinggalnya di Laweyan , Pasar Pon, Kauman, Lojiwetan ya pasti betah.
Pasti banyak teman keturunan Yemen.
Padahal orang Yemen itu oleh orang dari Saudi Arabia hanya dianggap orang
pinggiran.
Atau kedaerahnya Amien Rais di Sukoharjo.
Kapan Ya, Amien Rais akan jalan dari desanya ke Jakarta. Mulai saja satu
langkah.
Amien Rais sakit hati kok Jokowi tidak datang minta restu ke dia,
kerumahnya . Tahu2 nyalonkan diri jadi walikota Solo  Tidak hormat pada
orang tua 
Lha, kalau minta restu, kan mesti bawa apa-apa ???

2017-06-10 11:33 GMT+02:00 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
> *Mereka demo dengan baris-bari ,click* : https://www.youtube.com/watch?
> v=ALkWIEh5_Qo
>
>
> *Siapa walikota Solo?*
>
>
>
> http://www.jawapos.com/read/2017/06/05/135075/kenapa-
> keluarga-pemimpin-tertinggi-isis-memilih-tinggal-di-solo
>
>
> Nasional 
> *Kenapa Keluarga Pemimpin Tertinggi ISIS Memilih Tinggal di Solo?*
>
> Senin, 05 Jun 2017 10:31 | editor : dimas ryandi
>
> [image: pasukan elite ISIS]
> 
> 
>
> pasukan elite ISIS
>
> Berita Terkait
>
>-
>
>Ketua Umum MUI Kaget Warga Kuningan Terlibat ISIS
>
> 
>-
>
>BIN Pastikan Ada Pejabatnya di Wilayah Pusat ISIS
>
> 
>
> *JawaPos.com* - Sejumlah sanak saudara dan keluarga pimpinan ISIS, Abu
> Bakr al Baghdadi ternyata banyak yang memilih tinggal di Indonesia.
>
> Hal itu diungkap oleh Direktur Komunikasi dan Informasi
>
> Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto.
>
> Menurut Wawan, saat ini banyak keluarganya yang betah tinggal di Solo,
> Jawa Tengah. Dipastikan keluarga al Baghdadi ini menolak paham ISIS.
>
> “Setelah penelusuran panjang, kita dapat info itu dan kita pastikan mereka
> anti dengan paham radikal ISIS. Soal nama keuarga dan lain-lain, gak boleh
> disebutkan,” ujarnya.
>
> Wawan hanya bisa memastikan, hubungan keluarga Abu Bakr al Baghdadi dengan
> keluarganya yang di Solo sangat erat.
>
> “Mereka terhubung dalam satu klan yang berasal dari Yaman, Timur Tengah,”
> papar mantan pengamat intelijen ini.
>
> Namun, lanjut Wawan, yang paling penting, keluarga al Baghdadi ini
> ternyata menolak pemahaman radikal ISIS yang digelorakan Baghdadi.
> Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir.
>
> "Ironis, keluarga Baghdadi saja menolak dan menentang paham terorisme di
> sini masih ada yang malah terjerumus," ujarnya.
>
> Saat ini, pemerintah sedang melakukan pendekatan terhadap keluarga al
> Baghdadi tersebut. Tentu akan sangat bermanfaat dalam upaya deradikalisasi.
>
> "Kami tentu akan dekati terus dan saat ini komunikasinya sudah intens,"
> paparnya. *(dms/JPG)*
>
> 
>


[GELORA45] FW: Jokowi, Amien Rais, dan Tuduhan Komunis Itu

2017-06-10 Thread 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]
 
 
Penilaian oleh Farid Gaban dlm artikelnya terlampir ini ttg sifat 
pemerintahan Jokowi, saya kira lebih masuk akal sehat dari pada yang 
dituduhkan oleh kelompok Amin Rais, Riziek & Co.
 
A.H.
 
--
http://geotimes.co.id/jokowi-amien-rais-dan-tuduhan-komunis-itu/



Jokowi, Amien Rais, dan Tuduhan Komunis Itu

By Farid Gaban 
Friday, 9 June 2017
 
 
Quote:  " ... Mengatakan Indonesia sedang menuju negeri komunis adalah jauh 
panggang dari api. Ngawur dan menggelikan. Saya khawatir, Pemerintahan 
Jokowi justru menunjukkan kecenderungan makin neoliberal-kapitalistik hanya 
untuk menepis tudingan komunis Pak Amien Rais.
Belum lama ini Presiden Jokowi mengeluarkan statement akan “menggebuk 
komunis dan ormas-ormas anti-Pancasila”. Pernyataan ini agak berlebihan dan 
mengingatkan saya zaman Soeharto.
 
Saya khawatir, dalih komunis dan anti-Pancasila akan dipakai untuk 
menggebuk siapa saja yang kritis kepada pemerintah, yang dianggap 
mengganggu pembangunan dan menghambat masuknya investasi asing. Taktik 
seperti itu pernah dilakukan Orde Baru.
Saya khawatir, petani Kendeng yang memprotes investasi pabrik semen
 , nelayan 
yang menolak reklamasi pantai dan teluk, atau aktivis lingkungan yang 
mengecam perkebunan sawit, dibungkam dengan tuduhan komunis. Persis seperti 
di masa lalu.
 
Tuduhan komunis yang dialamatkan kepada Presiden Jokowi pada akhirnya akan 
berbalik merugikan masyarakat Muslim sendiri, yang sebagian adalah pengikut 
Pak Rizieq Shihab dan Pak Amien Rais sendiri. Bukankah sebagian besar 
buruh, petani dan nelayan itu Muslim?
Didesak dengan tuduhan komunis, Pemerintahan Jokowi juga bisa cenderung 
menerapkan sistem kapitalistik. Padahal, sudah banyak kajian bahwa 
kebijakan ekonomi yang terlalu liberal dan kapitalistik akan menciptakan 
ketimpangan ekonomi. Sistem itu memperkaya yang sudah kaya dan mempermiskin 
pribumi Muslim yang sudah miskin.   "
 
Selengkapnya: 
  http://geotimes.co.id/jokowi-amien-rais-dan-tuduhan-komunis-itu/

 
 
A.H.


 
Gesendet mit Telekom Mail  - kostenlos 
und sicher für alle!

RE: [GELORA45] FW: Saatnya Rehabilitasi Bung Karno!

2017-06-10 Thread nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Chan: Lho, ... bukankah istilah atau sebutan KOMUNIS itu yang diajukan bung 
Karno di tahun 1959, dengan seruan persatuan NASAKOM!

Nesare: betul NASAKOM itu ide pikiran bung Karno. Kom nya ada karena waktu itu 
ada PKI sebagai partai politik yang sah. Sekarang sudah tidak ada PKI itu – 
dalam arti partai politik. Ajarannya yang bisa ada karena tidak melembaga dan 
bisa diajarkan dan diteruskan oleh siapa saja. jadi memang betul Jokowi bilang 
“gebuk PKI” kalau memang PKI nya (dalam bentuk lembaga) ada. Kenapa harus 
digebuk? Karena komunisme itu tidak sah di Indonesia. Sepanjang Tap MPRS 
25/1966 yang ditertawakan oleh bung Karno. Bung Karno mentertawakan larangan 
komunisme itu karena dia berpendapat bahwa larangan itu tidak mungkin dapat 
meredam ajaran2 sosialisme itu karena ajaran2 sosialisme itu ada karena adanya 
keadilan social yang jelek. Bung Karno bilang kalau mau melarang marxisme, 
komunisme, islamisasi dll itu adalah yang merugikan rakyat dan negara. Makanya 
bung Karno pun mati2an melawan  Darul Islam karena DI adalah kegiatan islamisme 
yang ngladrah. (“Bukan islamisme sejati, yang suci, yang baik, tapi yang 
ngladrah.")

 

Belum lagi Tap MPRS 25/1966 itu terus didukung dengan peraturan, UU, KUHP dll 
yang melarang ajaran marxisme, leninisme dll.

 

Chan: sampaik-sampai Presiden Jokowi pun ikut-ikutan hendak gebuk PKI yang 
dibilang muncul kembali itu. Padahal Islam radikalisme yang sudah bergerak 
nyata dengan teror dimana-mana dan makin agresif itulah yang merupakan bahaya 
nyata perpecahan NKRI!

Nesare: semoga sudah jelas dengan penjelasan diatas bahwa bagi bung Karno 
islamisasi seperti DI yang ngladrah atau komunisme yang misalnya kalau menang 
mau melarang/represif rakyat Indonesia untuk beragama dan beribadah. Yang 
dilihat bung Karno itu adalah “ngladrah”nya bukan ajarannya. Bung Karno 
menekankan dalam pentingnya NAS A KOM itu harus bersatu. Gak berdiri sendiri2. 
Itulah wajah bangsa Indonesia. Ini yang saya percaya sampai sekarang masih 
relevan dalam bangsa Indonesia.

Ketakutan/keprihatinan bung atas islamisasi itu wajar2 saja. tetapi itu bukan 
kekhawatiran/keprihatinan non muslim saja. Said Aqil sudah bilang NU dan 
Muhammadiyah itu adalah ulama (plural) dan tidak perlu dibela. Dia mau bilang 
orang2 yang teriak2 bela ulama itu “ngladrah” dan akan dilawan. Jadi Islamnya 
tidak perlu ditakuti tetapi orang2 yang “ngladrah” menggunakan Islam yg perlu 
dilawan.

 

Salam,

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, June 9, 2017 7:36 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com; nesa...@yahoo.com
Subject: Re: [GELORA45] FW: Saatnya Rehabilitasi Bung Karno!

 

  

Lho, ... bukankah istilah atau sebutan KOMUNIS itu yang diajukan bung Karno di 
tahun 1959, dengan seruan persatuan NASAKOM! Bahwa yang memperjuangkan ideologi 
Keadilan sosial itu bukan hanya komunis, tentu juga BETUUUL! Bisa Marhaenisme, 
Soekarnoisme, Sun Yat Sen, ataupun Sosialisme, ..Dan juga tidak dapat disangkal 
semua pandangan ideologi itu ada kelebihan dan kekurangan, ada kebenaran 
sekaligus ada kesalahannya juga. TIDAK PERLU saling gempur apalagi saling bunuh 
membunuh, ... Semua boleh-boleh saja memperjuangkan dan berusaha mewujudkan 
menjadi kenyataan dimana mereka berada, dijalankan saja kompetisi secara damai 
pandangan mana yang akan berhasil lebih baik, lebih cepat dan lebih ADIL bagi 
rakyat banyak! 

 

Kalau memang semua pandangan itu mengatas namakan RAKYAT, kenapa pula harus 
saling hujat menghujat, saling gontok-gontokan bahkan saling bunuh? Belum 
apa-apa sudah harus mengorbankan sekelompok RAKYAT yang dituduh komunis itu?! 
Dan semua dijalankan TANPA proses pengadilan yang sah dan adil untuk 
membuktikan TUDUHAN “PKI dalang G30S”, dan, ... kalau saja Suharto menganggap 
PKI ketika itu telah melakukan kekejaman kemanusiaan dengan membunuh 7 jenderal 
tanpa proses hukum, sebagaimana didengungkan diangsa-raya Nusantara ini, kenapa 
pula mereka sendiri membalas juga dengan kekejaman kemanusiaan yang bahkan 
lebih dahsyat lagi!!! Tanpa segan-segan membantai, memenjarakan, mengasingkan 
jutaan RAKYAT nya sendiri hanya karena dituduh PKI, simpatisan dan pendukung 
Soekarno, padahal jelas PKI ketika itu adalah PARTAI yang sah dan legal bahkan 
dipertahankan matimatian oleh Presiden Soekarno!

 

Dan yang lebih aneh lagi, PKI yang sudah masuk kubur lebih 1/2 abad masih saja 
dijadikan momok bahaya laten, begitu ditakuti nya setiap gerak bahkan hanya 
logo Palu-Arit dan baju anak-anak berhuruf PKI saja bisa dianggap momok PKI 
yang sedang gentayangan! PKI sudah bangkit kembali, ... sampaik-sampai Presiden 
Jokowi pun ikut-ikutan hendak gebuk PKI yang dibilang muncul kembali itu. 
Padahal Islam radikalisme yang sudah bergerak nyata dengan teror dimana-mana 
dan makin agresif itulah yang merupakan bahaya nyata perpecahan NKRI!

 

 

Salam,

ChanCT

 

 

From: nesa...@yahoo.com   [GELORA45] 

Sent: Friday, June 9, 2017 10:26 PM

To: GELORA45

[GELORA45] AW: [temu_eropa] FW: Buya Syafii Minta Pemerintah Segera Membumikan Sila Kelima

2017-06-10 Thread 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]
 
 
Saran Syafii Maarif ada kemiripan dg yang pernah disarankan oleh Farid 
Gaban dalam artikelnya berikut ini.
 


Pak Jokowi Perlu Membaca Buku Usang Ini

By Farid Gaban 
Friday, 22 April 2016
 
Saya tahu Presiden Jokowi sibuk. Sangat sibuk. Tapi, meluangkan waktu di 
akhir pekan membaca buku di bawah ini mungkin akan sangat bermanfaat untuk 
membuat lima tahun masa pemerintahannya jauh lebih bermakna. Apalagi jika 
Pak Jokowi ingin benar-benar menunaikan janji Nawa Cita.
Buku itu sudah berumur 35 tahun. Judulnya Kecil itu Indah. Saya pun sedang 
kembali membacanya setelah mencari dan membeli dari lapak buku loak Pasar 
Senen, Jakarta. Pak Jokowi mungkin bisa membacanya juga sambil minum kopi 
di beranda Istana Bogor yang nyaman dan senyap.
Ditulis oleh ekonom Ernst Friedrich Schumacher, edisi bahasa Indonesia 
terbit setahun setelah edisi aslinya, Small is Beautiful. Tapi, anak judul 
buku itu sebenarnya lebih penting dari judul besarnya: Kajian Ekonomi yang 
Memihak Rakyat Kecil (A Study of Economics As If People Mattered).
 
Selengkapnya:
--- > http://geotimes.co.id/pak-jokowi-perlu-membaca-buku.../

 
A.H.
 
--
 
 
-Original-Nachricht-
Betreff: [temu_eropa] FW: Buya Syafii Minta Pemerintah Segera Membumikan 
Sila Kelima
Datum: 2017-06-10T11:28:28+0200
Von: "'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [temu_eropa]" 

An: "temu_eropa" 
 
 
 


 
 
Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila 
(UKP PIP) Buya Ahmad Syafii Maarif meminta pemerintah segera membumikan 
nilai dari sila kelima, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat 
Indonesia, agar kepercayaan publik terhadap Pancasila kembali menguat, 
mengingat perlunya mengatasi ketimpangan sosial dalam masyarakat yang 
tajam, untuk melawan radikalisme segala macam.
 
 
  


Buya Syafii Minta Pemerintah Segera Membumikan Sila Kelima

 
[Buya Syafii Minta Pemerintah Segera Membumikan Sila Kelima] Kepala Unit 
Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif 
(kiri) bersama para dewan pengarah yaitu (kiri ke kanan) Mayjen TNI (Purn) 
Wisnu Bawa Tenaya, Said Aqil Siradj, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, 
Ma'ruf Amin, Megawati Soekarnoputri, Mantan Ketua MK Mahfud MD, Andreas 
Anangguru Yewangoe, Sudhamek, dan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii 
Maarif berfoto bersama usai pelantikan UKP-PIP di Istana Negara, Jakarta, 
Rabu (7/6/2017). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean.
2 Shares
Reporter: Addi M Idhom

07 Juni, 2017 dibaca normal 1:30 menit
* Buya Syafii menyatakan pengamalan Sila Kelima Pancasila mendesak
  untuk segera diwujudkan
Anggota Dewan Pengarah UKP PIP, Buya Ahmad Syafii Maarif meminta pemerintah 
segera membumikan nilai dari sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat 
Indonesia dengan mengatasi ketimpangan yang tajam.
 
tirto.id  - 
Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila 
(UKP PIP) Buya Ahmad Syafii Maarif meminta pemerintah segera membumikan 
nilai dari sila kelima, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat 
Indonesia.
 
Selengkapnya:  
https://tirto.id/buya-syafii-minta-pemerintah-segera-membumikan-sila-kelima-cqfw

 
 
 
 
 
A.H.
 


 
Gesendet mit Telekom Mail  - kostenlos 
und sicher für alle!

 




 
Gesendet mit Telekom Mail  - kostenlos 
und sicher für alle!

Re: [GELORA45] "Poligami bukan perintah tuhan", Lalu perintah siapa?

2017-06-10 Thread 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Tapi, ... seorang PETANI biasa mencangkul nya sekalipun berkali-kali juga 
ditanah tertentu yang tetap! Tidak mungkin sebentar mencangkul dibidang tanah 
ini, kemudian mencangkul ditanah yang lain, ... Pada saat TANAH dibagikan pada 
setiap petani, ya tentu saja petani itu hanya mengerjakan dibidang tanahnya 
sendiri saja! Nah perkembangan berikut, setelah tanah itu digabungkan dalam 
koperasi, pembagian kerja saja yang menentukan petani itu mencangkul dibagian 
yang mana. 

Lalu bung Sunny, kalau di Alquran istri itu diumpamakan dengan sebidang tanah 
garapan, tanah-garapan milik siapa? Milik pribadi petani itu, atau milik 
tuantanah atau milik bersama??? Hehehee, ...

Tapi sehubungan dengan polygami ini, saya perhatikan ada masalah sikap atau 
pandangan salah terhadap wanita. Yaitu, kaum wanita TIDAK DIPERLAKUKAN 
sederajat dengan kaum laki! Wanita dianggap barang dan bisa diperjual-belikan. 
Untuk kawin pun pihak lelaki harus memberi emas-kawin entah berapa gelontor, 
sesuai permintaan pihak orang-tua wanita yang hendak disunting itu. Begitulah 
anak perempuan dijuluki “ribuan kati emas”. Sementara ada tradisi kuno 
menganggap wanita bagaikan vas bunga untuk pajangan dirumah saja, ... begitu 
kalau kita perhatikan tradisi Tionghoa kuno, dimana tradisi yang terjadi wanita 
Tionghoa dahulu kakinya kecil-kecil. Satu penyiksaan luar biasa terjadi 
terhadap kaum wanita, sejak kanak-kanan kakinya dibungkus sekecil mungkin, 
tidak tumbuh normal dan jadi terlipat. Jadi makin kecil kaki dia dipandang 
sebagai wanita ideal yang cantik, dan begitu kecilonya kaki dia, tentu tidak 
bisa jalan jauh kemana-mana, maksudnya wanita itu seperti vas bunga dipajang 
dirumah saja, ... Tapi, anehnya tradisi begitu kejamnya itu bisa berlangsung 
sampai ratusan tahun!

Begini bentuk kaki-kecil kaum wanita di Tiongkok dahulu:



Salam,
ChanCT


From: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] 
Sent: Saturday, June 10, 2017 2:36 PM
To: Gelora 45 
Subject: Re: Trs: [GELORA45] "Poligami bukan perintah tuhan", Lalu perintah 
siapa?

  




Bung Djie


Orang mencangkul ladang itu bukan saja sekali linggis atau pacul mengali tanah, 
harus berkali panculnya dicamkan.


Hahaha



[GELORA45] FW: Saatnya Rehabilitasi Bung Karno!

2017-06-10 Thread nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Chan: Lho, ... bukankah istilah atau sebutan KOMUNIS itu yang diajukan bung 
Karno di tahun 1959, dengan seruan persatuan NASAKOM!

Nesare: betul NASAKOM itu ide pikiran bung Karno. Kom nya ada karena waktu itu 
ada PKI sebagai partai politik yang sah. Sekarang sudah tidak ada PKI itu – 
dalam arti partai politik. Ajarannya yang bisa ada karena tidak melembaga dan 
bisa diajarkan dan diteruskan oleh siapa saja. jadi memang betul Jokowi bilang 
“gebuk PKI” kalau memang PKI nya (dalam bentuk lembaga) ada. Kenapa harus 
digebuk? Karena komunisme itu tidak sah di Indonesia. Sepanjang Tap MPRS 
25/1966 yang ditertawakan oleh bung Karno. Bung Karno mentertawakan larangan 
komunisme itu karena dia berpendapat bahwa larangan itu tidak mungkin dapat 
meredam ajaran2 sosialisme itu karena ajaran2 sosialisme itu ada karena adanya 
keadilan social yang jelek. Bung Karno bilang kalau mau melarang marxisme, 
komunisme, islamisasi dll itu adalah yang merugikan rakyat dan negara. Makanya 
bung Karno pun mati2an melawan  Darul Islam karena DI adalah kegiatan islamisme 
yang ngladrah. (“Bukan islamisme sejati, yang suci, yang baik, tapi yang 
ngladrah.")

 

Belum lagi Tap MPRS 25/1966 itu terus didukung dengan peraturan, UU, KUHP dll 
yang melarang ajaran marxisme, leninisme dll.

 

Chan: sampaik-sampai Presiden Jokowi pun ikut-ikutan hendak gebuk PKI yang 
dibilang muncul kembali itu. Padahal Islam radikalisme yang sudah bergerak 
nyata dengan teror dimana-mana dan makin agresif itulah yang merupakan bahaya 
nyata perpecahan NKRI!

Nesare: semoga sudah jelas dengan penjelasan diatas bahwa bagi bung Karno 
islamisasi seperti DI yang ngladrah atau komunisme yang misalnya kalau menang 
mau melarang/represif rakyat Indonesia untuk beragama dan beribadah. Yang 
dilihat bung Karno itu adalah “ngladrah”nya bukan ajarannya. Bung Karno 
menekankan dalam pentingnya NAS A KOM itu harus bersatu. Gak berdiri sendiri2. 
Itulah wajah bangsa Indonesia. Ini yang saya percaya sampai sekarang masih 
relevan dalam bangsa Indonesia.

Ketakutan/keprihatinan bung atas islamisasi itu wajar2 saja. tetapi itu bukan 
kekhawatiran/keprihatinan non muslim saja. Said Aqil sudah bilang NU dan 
Muhammadiyah itu adalah ulama (plural) dan tidak perlu dibela. Dia mau bilang 
orang2 yang teriak2 bela ulama itu “ngladrah” dan akan dilawan. Jadi Islamnya 
tidak perlu ditakuti tetapi orang2 yang “ngladrah” menggunakan Islam yg perlu 
dilawan.

 

Salam,

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, June 9, 2017 7:36 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com  ; 
nesa...@yahoo.com  
Subject: Re: [GELORA45] FW: Saatnya Rehabilitasi Bung Karno!

 

  

Lho, ... bukankah istilah atau sebutan KOMUNIS itu yang diajukan bung Karno di 
tahun 1959, dengan seruan persatuan NASAKOM! Bahwa yang memperjuangkan ideologi 
Keadilan sosial itu bukan hanya komunis, tentu juga BETUUUL! Bisa Marhaenisme, 
Soekarnoisme, Sun Yat Sen, ataupun Sosialisme, ..Dan juga tidak dapat disangkal 
semua pandangan ideologi itu ada kelebihan dan kekurangan, ada kebenaran 
sekaligus ada kesalahannya juga. TIDAK PERLU saling gempur apalagi saling bunuh 
membunuh, ... Semua boleh-boleh saja memperjuangkan dan berusaha mewujudkan 
menjadi kenyataan dimana mereka berada, dijalankan saja kompetisi secara damai 
pandangan mana yang akan berhasil lebih baik, lebih cepat dan lebih ADIL bagi 
rakyat banyak! 

 

Kalau memang semua pandangan itu mengatas namakan RAKYAT, kenapa pula harus 
saling hujat menghujat, saling gontok-gontokan bahkan saling bunuh? Belum 
apa-apa sudah harus mengorbankan sekelompok RAKYAT yang dituduh komunis itu?! 
Dan semua dijalankan TANPA proses pengadilan yang sah dan adil untuk 
membuktikan TUDUHAN “PKI dalang G30S”, dan, ... kalau saja Suharto menganggap 
PKI ketika itu telah melakukan kekejaman kemanusiaan dengan membunuh 7 jenderal 
tanpa proses hukum, sebagaimana didengungkan diangsa-raya Nusantara ini, kenapa 
pula mereka sendiri membalas juga dengan kekejaman kemanusiaan yang bahkan 
lebih dahsyat lagi!!! Tanpa segan-segan membantai, memenjarakan, mengasingkan 
jutaan RAKYAT nya sendiri hanya karena dituduh PKI, simpatisan dan pendukung 
Soekarno, padahal jelas PKI ketika itu adalah PARTAI yang sah dan legal bahkan 
dipertahankan matimatian oleh Presiden Soekarno!

 

Dan yang lebih aneh lagi, PKI yang sudah masuk kubur lebih 1/2 abad masih saja 
dijadikan momok bahaya laten, begitu ditakuti nya setiap gerak bahkan hanya 
logo Palu-Arit dan baju anak-anak berhuruf PKI saja bisa dianggap momok PKI 
yang sedang gentayangan! PKI sudah bangkit kembali, ... sampaik-sampai Presiden 
Jokowi pun ikut-ikutan hendak gebuk PKI yang dibilang muncul kembali itu. 
Padahal Islam radikalisme yang sudah bergerak nyata dengan teror dimana-mana 
dan makin agresif itulah yang merupakan bahaya nyata perpecahan NKRI!

 

 

Salam,

ChanCT

 

 

From: nesa...@

Re: [GELORA45] "Poligami bukan perintah tuhan", Lalu perintah siapa?

2017-06-10 Thread kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kaki kecil, tidak bisa kerja, berarti dari keluarga kaya, bisa suruh orang
lain kerja.
Kalau petani atau jago silat wanita tidak ada yang kakinya dikecilkan.
Ada lagi yang bilang, kaki kecil, kalau jalan pingulnya goyang2, jadi
kelhaan sexy ? Opo tumon.

2017-06-10 14:25 GMT+02:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Tapi, ... seorang PETANI biasa mencangkul nya sekalipun berkali-kali juga
> ditanah tertentu yang tetap! Tidak mungkin sebentar mencangkul dibidang
> tanah ini, kemudian mencangkul ditanah yang lain, ... Pada saat TANAH
> dibagikan pada setiap petani, ya tentu saja petani itu hanya mengerjakan
> dibidang tanahnya sendiri saja! Nah perkembangan berikut, setelah tanah itu
> digabungkan dalam koperasi, pembagian kerja saja yang menentukan petani itu
> mencangkul dibagian yang mana.
>
> Lalu bung Sunny, kalau di Alquran istri itu diumpamakan dengan sebidang
> tanah garapan, tanah-garapan milik siapa? Milik pribadi petani itu, atau
> milik tuantanah atau milik bersama??? Hehehee, ...
>
> Tapi sehubungan dengan polygami ini, saya perhatikan ada masalah sikap
> atau pandangan salah terhadap wanita. Yaitu, kaum wanita TIDAK DIPERLAKUKAN
> sederajat dengan kaum laki! Wanita dianggap barang dan bisa
> diperjual-belikan. Untuk kawin pun pihak lelaki harus memberi emas-kawin
> entah berapa gelontor, sesuai permintaan pihak orang-tua wanita yang hendak
> disunting itu. Begitulah anak perempuan dijuluki “ribuan kati emas”.
> Sementara ada tradisi kuno menganggap wanita bagaikan vas bunga untuk
> pajangan dirumah saja, ... begitu kalau kita perhatikan tradisi Tionghoa
> kuno, dimana tradisi yang terjadi wanita Tionghoa dahulu kakinya
> kecil-kecil. Satu penyiksaan luar biasa terjadi terhadap kaum wanita, sejak
> kanak-kanan kakinya dibungkus sekecil mungkin, tidak tumbuh normal dan jadi
> terlipat. Jadi makin kecil kaki dia dipandang sebagai wanita ideal yang
> cantik, dan begitu kecilonya kaki dia, tentu tidak bisa jalan jauh
> kemana-mana, maksudnya wanita itu seperti vas bunga dipajang dirumah saja,
> ... Tapi, anehnya tradisi begitu kejamnya itu bisa berlangsung sampai
> ratusan tahun!
>
> Begini bentuk kaki-kecil kaum wanita di Tiongkok dahulu:
> [image: Kaki-kecil_3][image: Kaki-kecil][image: Kaki-kecil_2]
>
>
> Salam,
> ChanCT
>
>
> *From:* Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
> *Sent:* Saturday, June 10, 2017 2:36 PM
> *To:* Gelora 45
> *Subject:* Re: Trs: [GELORA45] "Poligami bukan perintah tuhan", Lalu
> perintah siapa?
>
>
>
>
>
> Bung Djie
>
> Orang mencangkul ladang itu bukan saja sekali linggis atau pacul mengali
> tanah, harus berkali panculnya dicamkan.
>
> Hahaha
>
> 
>


[GELORA45] Fwd: [alumniBandungJakartaCS] Give us a ..............

2017-06-10 Thread kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
-- Forwarded message --




[Attachment(s) <#m_-6366032690779037409_TopText> from Tan included below]








Von meinem iPhone gesendet


[GELORA45] Bocah Anti-Rizieq di Antara Pemburu Korban 'Efek Ahok'

2017-06-10 Thread jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 

 Bocah Anti-Rizieq di Antara Pemburu Korban 'Efek Ahok' 
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170608045132-20-220217/bocah-anti-rizieq-di-antara-pemburu-korban-efek-ahok/
 Priska Sari Pratiwi , CNN Indonesia
 Jumat, 09/06/2017 08:25 WIB
 
 

 
 Pemburuan para penista agama terjadi pula pada bocah hingga berujung pada 
kekerasan. Pemburu 'the Ahok Effect' harus ditindak tegas oleh aparat penegak 
hukum. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
 
 Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang bocah berusia 15 tahun duduk di kelilingi 
puluhan orang. Dia diam mendengarkan perkataan salah satu anggota Front Pembela 
Islam (FPI) di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur. PMA, demikian inisial 
bocah tersebut, dinilai menghina Rizieq Shihab, pentolan FPI dalam status 
Facebook miliknya. 

“Lo sudah mending enggak diapa-apain, enggak dicolek,” kata salah satu dari 
mereka. “Habib Rizieq itu bukan punya FPI, punya umat.”

“Lo ngerti enggak? Coba ulangi,” kata yang lainnya.

“Habib Rizieq itu bukan punya FPI saja, tapi umat muslim,” kata PMA.

“Lo cerna. Lo cerna dong,” kata lainnya sambil mengepalkan tangan. 

Tetapi sikap itu tak jua memuaskan sebagian mereka. Dalam video yang muncul di 
Youtube atas nama akun Blog Netizen itu, PMA juga mendapatkan pukulan di 
kepalanya. Tak hanya itu, warga lainnya pun memukul pipinya.

Kasus di atas hanyalah segelintir dari puluhan tindak persekusi yang belakangan 
terjadi. Maraknya gelombang persekusi tak lepas dari ‘Ahok Effect’ atas kasus 
penodaan agama yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 
alias Ahok. 
 Lihat juga:Penjara Ahok dan Aliran Sampai Jauh Pemburu Penista Agama 
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170607190758-20-220158/penjara-ahok-dan-aliran-sampai-jauh-pemburu-penista-agama/
Walaupun demikian, data kasus persekusi pada anak-anak termasuk minim. Komisi 
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan tak ada laporan khusus soal 
persekusi yang menimpa anak-anak. 

Sejak Januari hingga April 2017, kasus pengaduan anak yang masuk ke KPAI 
didominasi permasalahan anak berhadapan hukum dengan jumlah 191 kasus.

Umumnya permasalahan yang terjadi adalah anak sebagai pelaku atau korban yang 
mengalami kekerasan fisik maupun psikis. Bentuknya pun beragam, berupa ancaman 
dan intimidasi.

Sementara pengaduan terbanyak berikutnya adalah permasalahan keluarga dan 
pengasuhan alternatif dengan jumlah 143 kasus.

Kepala Divisi Sosial Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda 
mengatakan, kasus persekusi pada anak-anak terbilang baru. Selama ini tindak  
Pilihan Redaksi
 Guyon Wiranto Soal Keamanan Indonesia: Liburkan Media Sosial 
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170517212738-20-215596/guyon-wiranto-soal-keamanan-indonesia-liburkan-media-sosial/
 Polisi Yakin Warga Tak Ikuti Rencana FPI Lumpuhkan Bandara 
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170531131848-20-218504/polisi-yakin-warga-tak-ikuti-rencana-fpi-lumpuhkan-bandara/
 Djarot Dukung Ketegasan Polisi Tangani Persekusi 
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170602115425-12-218846/djarot-dukung-ketegasan-polisi-tangani-persekusi/
kekerasan maupun intimidasi yang terjadi masih dalam lingkungan sekolah maupun 
keluarga.

“Biasanya bullying secara verbal. Tidak ada yang sampai pemburuan apalagi 
digeruduk massa,” ujar Erlinda kepada CNNIndonesia.com, pekan ini.

Erlinda menyebutkan, kurangnya kontrol dari orang tua menjadi salah satu 
penyebab si anak menuliskan status melalui media sosial dengan kata-kata kasar. 

Mereka juga dianggap tak cukup keterampilan untuk mendidik anak beretika secara 
tepat di media sosial. 

Kendati demikian ia tak menampik bahwa anak juga terpengaruh dengan akun-akun 
di media sosial yang kerap mengumbar kalimat buruk.

“Anak-anak ini juga belajar dari lingkungan. Media sosial sekarang kan banyak 
umbar kalimat buruk, mereka bisa menulis apa pun yang mereka mau,” katanya.

Jumlah Kasus Meningkat

Jaringan relawan kebebasan berekspresi di Asia Tenggara, Safenet menyatakan 
terjadi peningkatan pelaporan persekusi yang merujuk pasal 28 ayat 2 UU 
Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pasca vonis Ahok.

Safenet mencatat terdapat 87 pengaduan soal dugaan tindak persekusi yang 
terjadi sejak Januari hingga Mei 2017. Umumnya mereka diteror, diburu, 
diintimidasi, didatangi secara massal, hingga dilaporkan ke polisi. 
 Lihat juga:Haram dan Dilarang Dilakukan di Medsos Menurut MUI 
http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170605173403-185-219606/haram-dan-dilarang-dilakukan-di-medsos-menurut-mui/
Jumlah ini terdiri atas 66 kasus persekusi, 12 diduga kuat persekusi, tujuh 
kasus merupakan awal dari persekusi, dan dua terimbas kasus persekusi. Namun 
Safenet mengklaim masih merahasiakan data pengaduan tersebut.

Koordinator Regional Safenet Damar Juniarto mengatakan, pihaknya sengaja 
memberi nama ‘the Ahok Effect’ untuk membedakan dengan tindak persekusi lainnya 
yang selama ini terjadi. 

Ia mencontohkan persekusi sebenarnya juga terjadi pada kelompok Gafatar dan 
Lesbian, 

[GELORA45]

2017-06-10 Thread kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Step by step, moving onward ! learn the skills of building a different kind
of ship from foreign ship builders to gain the expertise of building it.
First homegrown cruise ship takes shape
11:23, June 10, 2017



*Historic vessel, costing estimated $1 billion, will be delivered to HK
buyer in 2023*

The first cruise liner to be built in the Chinese mainland is expected to
be delivered to a Hong Kong-based buyer in 2023, marking a significant
milestone in the evolution of the nation's shipbuilding industry.

It is also expected to boost a plethora of supplier segments as well as
domestic tourism, experts said. The vessel will be used in the Chinese
market.

The as-yet unnamed ship will be built at Waigaoqiao, Shanghai, by a joint
venture between the State-owned China State Shipbuilding Corp and
Italy-based Fincantieri SpA, the world's largest cruise shipbuilding
company.

There is no official word on the cost and cost advantages, if any, compared
to European shipbuilders that dominate the industry.

But Chen Gang, vice-president of Waigaoqiao Shipbuilding, a company
controlled by CSSC, said he expects the vessel to cost about $1 billion.

The cruise ship, reportedly 323.6 meters long and 37.2 meters wide, can
hold nearly 5,000 passengers in 2,000 cabins.

For perspective, Harmony of the Seas, built by the STX France yard in
Saint-Nazaire on the Atlantic coast for US-based Royal Caribbean Cruises
Ltd, is regarded as the world's largest cruise ship, according to a London
Guardian report. The vessel, which cost close to $1 billion, has 16 decks
and can carry 6,360 passengers and 2,100 crew members.

According to Wu Qiang, general manager of CSSC, the China-made vessel will
be the first of five to be delivered on a yearly basis from 2023 onward.

Wu Zhenglian, a cruise ship design expert with CSSC's research institute,
said, "The vessel is the outcome of a decade of efforts by the Chinese
shipbuilding industry to satisfy the rising demand for water-based travel
among the country's humongous and upwardly mobile middle class."

Some 2.1 million Chinese tourists traveled in cruise liners in 2016, taking
the third position in the annual global passenger rankings, according to
data from the Cruise Lines International Association.

The rise to the third spot took over a decade.

China's cruise economy took off in 2006, posting about 45 percent compound
annual growth rate ever since.

Building homegrown cruise ships is part of the natural evolution of the
industry, observers said.

Currently, Italy, Germany and France dominate the world's luxury cruise
shipbuilding sector. In all, they make and deliver eight large cruise ships
per year, lagging the world's demand for 13 ships.

This is where CSSC sees future potential.

In October 2015, it signed an agreement with China Investment Corp, the
Chinese sovereign wealth fund, and Carnival Corp & Plc, the world's largest
leisure travel company with global operations, to form a joint venture in
Hong Kong.

The latter will place orders with the CSSC-Fincantieri joint venture for
cruise ships.

In February, Carnival announced the Hong Kong company had signed an
agreement to order the first-ever cruise ship to be built in the Chinese
mainland.

The Hong Kong company will order two new liners from the CSSC-Fincantieri
joint venture. It has an option to order four more home-built ships.

The construction of China's first cruise ship will help improve various
sectors of the domestic shipbuilding ecosystem, said Chen of Waigaoqiao.

According to Wu Zhenglian, in spite of China's strength in building other
types of vessels, the construction of a cruise ship would be a new
experience as it has special requirements in craftsmanship, quality and
other specifications.

Preparation for the project began in 2014. The design of the vessel would
need at least 1 million man-hours. The construction requires more than
3,000 skilled workers with professional education and technical knowledge,
according to Chen.

Wu Zhenglian said the building process of the first two vessels would need
extra time as it involves professionals from different cultures, who may
take some time to learn to work together.

That also presents a great opportunity for Chinese manufacturers to gather
experience of multicultural workplaces and learn foreign shipbuilding
techniques.

To meet the stiff deadline and avoid any time overrun that would result in
huge losses, the shipbuilder needs to access a global supply chain as well
as a network of domestic suppliers that can provide high-quality
components, Wu said.


Trs: [GELORA45] Bocah Anti-Rizieq di Antara Pemburu Korban 'Efek Ahok'

2017-06-10 Thread Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


   Tampilkan pesan asli Pada Sabtu, 10 Juni 2017 17:39, 
"jonathango...@yahoo.com [GELORA45]"  menulis:
 

     


Bocah Anti-Rizieq di Antara Pemburu Korban 'Efek Ahok'
Priska Sari Pratiwi , CNN IndonesiaJumat, 09/06/2017 08:25 WIB
Pemburuan para penista agama terjadi pula pada bocah hingga berujung pada 
kekerasan. Pemburu 'the Ahok Effect' harus ditindak tegas oleh aparat penegak 
hukum. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang bocah 
berusia 15 tahun duduk di kelilingi puluhan orang. Dia diam mendengarkan 
perkataan salah satu anggota Front Pembela Islam (FPI) di kawasan Cipinang 
Muara, Jakarta Timur. PMA, demikian inisial bocah tersebut, dinilai menghina 
Rizieq Shihab, pentolan FPI dalam status Facebook miliknya. 

“Lo sudah mending enggak diapa-apain, enggak dicolek,” kata salah satu dari 
mereka. “Habib Rizieq itu bukan punya FPI, punya umat.”

“Lo ngerti enggak? Coba ulangi,” kata yang lainnya.

“Habib Rizieq itu bukan punya FPI saja, tapi umat muslim,” kata PMA.

“Lo cerna. Lo cerna dong,” kata lainnya sambil mengepalkan tangan. 

Tetapi sikap itu tak jua memuaskan sebagian mereka. Dalam video yang muncul di 
Youtube atas nama akun Blog Netizen itu, PMA juga mendapatkan pukulan di 
kepalanya. Tak hanya itu, warga lainnya pun memukul pipinya.

Kasus di atas hanyalah segelintir dari puluhan tindak persekusi yang belakangan 
terjadi. Maraknya gelombang persekusi tak lepas dari ‘Ahok Effect’ atas kasus 
penodaan agama yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 
alias Ahok. 

| 
Lihat juga:
Penjara Ahok dan Aliran Sampai Jauh Pemburu Penista Agama |

Walaupun demikian, data kasus persekusi pada anak-anak termasuk minim. Komisi 
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan tak ada laporan khusus soal 
persekusi yang menimpa anak-anak. 

Sejak Januari hingga April 2017, kasus pengaduan anak yang masuk ke KPAI 
didominasi permasalahan anak berhadapan hukum dengan jumlah 191 kasus.

Umumnya permasalahan yang terjadi adalah anak sebagai pelaku atau korban yang 
mengalami kekerasan fisik maupun psikis. Bentuknya pun beragam, berupa ancaman 
dan intimidasi.

Sementara pengaduan terbanyak berikutnya adalah permasalahan keluarga dan 
pengasuhan alternatif dengan jumlah 143 kasus.

Kepala Divisi Sosial Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda 
mengatakan, kasus persekusi pada anak-anak terbilang baru. Selama ini tindak 
| Pilihan Redaksi   
   -
Guyon Wiranto Soal Keamanan Indonesia: Liburkan Media Sosial

   -
Polisi Yakin Warga Tak Ikuti Rencana FPI Lumpuhkan Bandara

   -
Djarot Dukung Ketegasan Polisi Tangani Persekusi

 |

kekerasan maupun intimidasi yang terjadi masih dalam lingkungan sekolah maupun 
keluarga.

“Biasanya bullying secara verbal. Tidak ada yang sampai pemburuan apalagi 
digeruduk massa,” ujar Erlinda kepada CNNIndonesia.com, pekan ini.

Erlinda menyebutkan, kurangnya kontrol dari orang tua menjadi salah satu 
penyebab si anak menuliskan status melalui media sosial dengan kata-kata kasar. 

Mereka juga dianggap tak cukup keterampilan untuk mendidik anak beretika secara 
tepat di media sosial. 

Kendati demikian ia tak menampik bahwa anak juga terpengaruh dengan akun-akun 
di media sosial yang kerap mengumbar kalimat buruk.

“Anak-anak ini juga belajar dari lingkungan. Media sosial sekarang kan banyak 
umbar kalimat buruk, mereka bisa menulis apa pun yang mereka mau,” katanya.

Jumlah Kasus Meningkat

Jaringan relawan kebebasan berekspresi di Asia Tenggara, Safenet menyatakan 
terjadi peningkatan pelaporan persekusi yang merujuk pasal 28 ayat 2 UU 
Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pasca vonis Ahok.

Safenet mencatat terdapat 87 pengaduan soal dugaan tindak persekusi yang 
terjadi sejak Januari hingga Mei 2017. Umumnya mereka diteror, diburu, 
diintimidasi, didatangi secara massal, hingga dilaporkan ke polisi. 

| 
Lihat juga:
Haram dan Dilarang Dilakukan di Medsos Menurut MUI |

Jumlah ini terdiri atas 66 kasus persekusi, 12 diduga kuat persekusi, tujuh 
kasus merupakan awal dari persekusi, dan dua terimbas kasus persekusi. Namun 
Safenet mengklaim masih merahasiakan data pengaduan tersebut.

Koordinator Regional Safenet Damar Juniarto mengatakan, pihaknya sengaja 
memberi nama ‘the Ahok Effect’ untuk membedakan dengan tindak persekusi lainnya 
yang selama ini terjadi. 

Ia mencontohkan persekusi sebenarnya juga terjadi pada kelompok Gafatar dan 
Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT), namun dengan pola yang berbeda.

“Kami menyebut tindakan ini karena berkaitan dengan konteksnya. Ada yang 
terjadi saat persidangan Ahok dan semakin menguat pasca vonis pada Ahok,” ujar 
Damar kepada CNNIndonesia.com, pekan ini.
[Gambas:Youtube]
Meski demikian, tak seluruh pihak yang menjadi korban persekusi ini adalah 
‘Ahoker’ atau pendukung Ahok. Jika melihat dari kasus yang terjadi di daerah 
lain di luar Jakarta, para korban persekusi ini tak punya hak untuk memilih 
Ahok dalam gelaran pilkada DKI.

“Mereka bisa bercampu

[GELORA45] Re: Bola panas kasus Habib Rizieq mengarah ke Jokowi

2017-06-10 Thread marthaja...@yahoo.com [GELORA45]
kaum pengacau ini yang dikendalikan oleh politisi2 busuk yang ingin menduduki 
jabatan presiden Indonesia sudah seharusnya ditindak dengan kekerasan saja, 
termasuk tangkapi pemimpin2nya itu. Indonesia tidak akan maju2 kalau orang2 
seperti ini yang tujuannya merampok negara dibiarkan merajalela terus. Hayo 
Jokowi, mulailah keras terhadap mereka ini.


[GELORA45] Re: AW: [temu_eropa] FW: Buya Syafii Minta Pemerintah Segera Membumikan Sila Kelima

2017-06-10 Thread Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Apakah Jokowi suka membaca? Apakah para petinggi rezim rajin membaca buku
atau majalah bermutu untuk meluaskan pandangan?


[GELORA45] Meneropong ‘Kemalasan’ Para Akademisi Indonesia

2017-06-10 Thread Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://geotimes.co.id/meneropong-kemalasan-para-akademisi-indonesia/


Meneropong ‘Kemalasan’ Para Akademisi Indonesia

By

Rizqy Amelia Zein 

-

Wednesday, 24 May 2017

3967

Sejumlah peneliti dari Pusat Penelitian Kehutanan Internasional atau CIFOR
meneliti kondisi lahan gambut di Desa Tanjung Leban Kabupaten Bengkalis,
Riau, Senin (16/5). CIFOR meneliti plot permanen di tiga tutupan lahan yang
berbeda untuk pemantauan jangka panjang pada dinamika sirkulasi karbon
lahan gambut yang direstorasi melalui penanaman dan pembasahan kembali,
pada kawasan gambut yang sebelumnya terbakar. Parameter yang diamati
meliputi cadangan karbon, kedalaman gambut, fluktuasi muka air, produk
primer neto, dan perubahan elevasi permukaan. ANTARA FOTO/FB
Anggoro/foc/17.

“Para dosen di Indonesia malas,” begitu kesimpulan yang dirumuskan akibat
minimnya jumlah penelitian para dosen di Indonesia yang terpublikasi di
jurnal internasional bereputasi. Diantara negara di kawasan ASEAN, kita
sangat jauh tertinggal, sehingga hal ini mendorong pemerintah untuk membuat
instrumen kebijakan, yaitu Permenristekdikti No. 20/2017 yang belakangan
memicu kontroversi.

Permenristekdikti No. 20/2017 yang sedang gencar disosialisasikan oleh
Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memantik diskusi
yang menarik di kalangan akademisi, karena terkesan kita tergopoh-gopoh dan
panik begitu ketahuan tertinggal. Wajar apabila peraturan yang baru saja
diberlakukan ini disikapi dengan kegelisahan, meskipun tak sedikit pula
yang memilih menanggapinya dengan optimisme.

Tak bisa dielakkan, bila kita mencoba membandingkan produktivitas dan
kontribusi peneliti Indonesia pada perkembangan keilmuan arus utama dengan
negara-negara tetangga, memang ada kesan kita sangat tertinggal. Perlu
dicatat bahwa publikasi ilmiah memang tidak bisa digunakan sebagai
satu-satunya indikator kualitas penelitian yang dihasilkan oleh akademisi,
namun merupakan cerminan dari kontribusi seorang akademisi untuk
perkembangan ilmu pengetahuan. Melalui tulisan ini, saya mencoba ‘membaca’
fenomena ini dari sisi yang berbeda.



*Harga diri bangsa*

Selain ketertinggalan kita secara kuantitas, menurut saya yang paling
memprihatinkan adalah persoalan mengenai narasi tunggal. Selama ini sudah
lazim di komunitas akademik internasional, penelitian-penelitian tentang
Indonesia, terutama yang menjadi acuan utama, justru lebih banyak ditulis
oleh orang asing.

Saat saya menyelesaikan tesis tentang identitas nasional, justru saya lebih
banyak membaca dan mengacu pada karya-karya Indonesianis, yang ironisnya
bukan orang Indonesia sama sekali. Saya mengagumi Robert Elson, Marcus
Mietzner dan Elizabeth Pisani; punya banyak sekali tulisan Martin van
Bruinessen; melahap artikel-artikel yang ditulis oleh Edward Aspinall; dan
membaca tuntas dua buku karya Ben Anderson.

Ironisnya, saya tak kenal karya Des Alwi atau Taufik Abdullah, hanya dengar
sekelebat namanya saja. Bahkan sejarawan setelah era beliau berduapun saya
tak mengetahui sama sekali. Diantara sekian puluh referensi yang saya acu,
hanya satu-dua yang ditulis oleh orang Indonesia, meskipun yang dibahas
adalah persoalan bangsa Indonesia.

Yang menjadi kegelisahan saya, mengapa ‘*kok* bangsa ini seakan enggan
menuliskan cerita tentang dirinya sendiri? Kalaupun ada, mengapa sulit
sekali dicari dari sumber yang mudah diakses?

Saya tidak menyukai narasi tunggal. Bagi saya, narasi tunggal adalah awal
mula prasangka. Saya kuatir apabila membayangkan narasi mengenai bangsa
kita hanya, ‘sewarna’ dan ditulis oleh orang-orang itu saja. Padahal narasi
hanya masuk akal apabila dituliskan sendiri oleh aktor yang menghayati laku
kehidupannya sendiri.

Tak berlebihan apabila Elizabeth Pisani kemudian mengkritik bahwa Indonesia
adalah “*the biggest invisible thing on earth*,” karena meskipun nyatanya
bangsa ini bangsa yang besar, kedigdayaan itu tak menggema. Gaduh di dalam
tapi seolah tak ada suaranya di luar. Semua hanya karena kita kurang
terbiasa meneliti dan menulis.

Padahal, bersama dengan kegiatan menulis, sebenarnya kita sedang melakukan
refleksi–menghayati pengalaman dan mengambil hikmah dari hal-hal *banal*
yang biasa kita hadapi sehari-hari. Kurangnya refleksi inilah yang membuat
bangsa kita lebih menyukai yang ‘tampak,’ daripada hal-hal substantif.
Mudah terpukau dengan materi dan titel yang mentereng daripada kebestarian.

Oleh karena itu, ketika Kemenristekdikti mengeluarkan peraturan ini saya
optimis bahwa mungkin inilah saatnya kita membuktikan bahwa orang Indonesia
bukan sekedar objek. Para ilmuwan Indonesia harus lebih percaya diri dengan
kemampuannya. Memosisikan diri kita lebih dari sekedar ‘tukang ambil data,’
tapi peneliti profesional dengan keahlian yang setara dengan peneliti kelas
dunia. Bahkan, kita seharusnya lebih banyak aktif berbicara dan
berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan global. Kita harus segera
mengakhiri inferioritas akut ini.

*Menghargai proses*

[GELORA45] Re: Bola panas kasus Habib Rizieq mengarah ke Jokowi

2017-06-10 Thread Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Dari alasan Islam dimarginalisasi timbul Aksi Bela Islam [ABI] dan kalau
bela Islam harus juga bela ulama


Re: [GELORA45] Re: Bola panas kasus Habib Rizieq mengarah ke Jokowi

2017-06-10 Thread kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bela ulama yang tersangkut pornografi, berarti bela pornografi 

2017-06-11 0:07 GMT+02:00 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
> Dari alasan Islam dimarginalisasi timbul Aksi Bela Islam [ABI] dan kalau
> bela Islam harus juga bela ulama
>
> 
>


Re: [GELORA45] Re: AW: [temu_eropa] FW: Buya Syafii Minta Pemerintah Segera Membumikan Sila Kelima

2017-06-10 Thread kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Barangkali sudah baca : The People's Wish for a Good Life is Our Goal.

2017-06-10 23:57 GMT+02:00 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
> Apakah Jokowi suka membaca? Apakah para petinggi rezim rajin membaca buku
> atau majalah bermutu untuk meluaskan pandangan?
>
> 
>


Re: [GELORA45] Re: Bola panas kasus Habib Rizieq mengarah ke Jokowi

2017-06-10 Thread 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Masalahnya, kekuatan politisi-busuk masih cukup kuat, ... bukan saja Jokowi 
bisa bertindak TEGAS menangkapi tokoh2 utamanya, sebaliknya bisa saja setiap 
saat terjungkel dari RI-1! Oleh karena itu, perlu PERSATUAN RAKYAT lebih kuat 
untuk DUKUNG kekuatan Jokowi melawan kelompok radikalis yang makin merajalela 
itu!



From: marthaja...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Sunday, June 11, 2017 5:14 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com 
Subject: [GELORA45] Re: Bola panas kasus Habib Rizieq mengarah ke Jokowi

  
kaum pengacau ini yang dikendalikan oleh politisi2 busuk yang ingin menduduki 
jabatan presiden Indonesia sudah seharusnya ditindak dengan kekerasan saja, 
termasuk tangkapi pemimpin2nya itu. 

Indonesia tidak akan maju2 kalau orang2 seperti ini yang tujuannya merampok 
negara dibiarkan merajalela terus. Hayo Jokowi, mulailah keras terhadap mereka 
ini.


Re: [GELORA45] FW: Saatnya Rehabilitasi Bung Karno!

2017-06-10 Thread 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Makanya, kalau saja diusut lebih lanjut, yang SALAH yaa TAP MPRS 25/1966 itu! 
Bukan saja melarang PKI tanpa dasar, tapi juga melarang ajaran 
Marxisme-Leninisme, dan, ... sampai sekarang, setelah era reformasi-demokrasi 
berlangsung hampir 20 tahun, masih tetap saja diberlakukan! Padahal jelas TAP 
MPRS 25/1966 itu dikeluarkan oleh Sidang MPRS yang terlebih dahulu direkayasa 
jenderal Suharto, dengan menangkapi seluruh anggota DPR/MPRS yang dituduh PKI 
dan Soekarnois dan digantikan dengan pendukung2 Suharto! Jadi jelas, MPRS yang 
cacad HUKUM, dan dengan sendirinya TAP MPRS yang dikeluarkan juga cacad hukum! 
TIDAK SAH, ...!

Tapi, saya SETUJUUU dengan pemikiran, satu pandangan ideologi, khususnya 
Marxisme-Leninisme yang jelas merupakan teori mewujudkan KEADILAN SOSIAL bagi 
SELURUH RAKYAT (Sila ke-5 Pancasila) itu menjadi KENYATAAN, mengapa dan 
bagaimana bisa dilarang? Apalagi menghadapi kenyataan bukan saja kesenjangan 
sosial dalam masyarakat yang makin tajam tapi juga makin buaanyak jumlah rakyat 
miskin, warga yang terhimpit dalam kehidupan miskin. Dan kemiskinan itu pasti 
akan dengan mudah menerima pandangan-pandangan Sosialisme, Komunisme itu, ... 
Dari sudut pandang lain, kalau diperhatikan setiap pandangan ideologi itu, 
termasuk pandangan KOMUNIS dalam kenyataan terus berubah dan berkembang sesuai 
perkembangan jaman. Dan, ... yang PASTI setiap orang boleh-boleh saja mempunyai 
pandangan ideologi/politik tertentu, baik Pancasila, liberalisme, kapitalisme, 
sosialisme, komunisme maupun Islam, Kristen, Budha, Hindu Konghucu, ... menjadi 
komunis, sosialis, liberalis, atau kapitalis bukanlah kejahatan. Sama seperti 
menjadi Islam atau Kristen bukan kejahatan sekalipun tergolong radikalis. 
Pikiran seseorang tak bisa dipidanakan. Tindakan pemaksaan dengan kekerasanlah, 
terjadi pelanggaran UU/HUKUM yang dilakukan oleh siapa pun, baik komunis atau 
Islam, yang bisa dipidanakan.

Salam,
ChanCT


From: nesa...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Saturday, June 10, 2017 8:29 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com 
Subject: [GELORA45] FW: Saatnya Rehabilitasi Bung Karno!

  

Chan: Lho, ... bukankah istilah atau sebutan KOMUNIS itu yang diajukan bung 
Karno di tahun 1959, dengan seruan persatuan NASAKOM!

Nesare: betul NASAKOM itu ide pikiran bung Karno. Kom nya ada karena waktu itu 
ada PKI sebagai partai politik yang sah. Sekarang sudah tidak ada PKI itu – 
dalam arti partai politik. Ajarannya yang bisa ada karena tidak melembaga dan 
bisa diajarkan dan diteruskan oleh siapa saja. jadi memang betul Jokowi bilang 
“gebuk PKI” kalau memang PKI nya (dalam bentuk lembaga) ada. Kenapa harus 
digebuk? Karena komunisme itu tidak sah di Indonesia. Sepanjang Tap MPRS 
25/1966 yang ditertawakan oleh bung Karno. Bung Karno mentertawakan larangan 
komunisme itu karena dia berpendapat bahwa larangan itu tidak mungkin dapat 
meredam ajaran2 sosialisme itu karena ajaran2 sosialisme itu ada karena adanya 
keadilan social yang jelek. Bung Karno bilang kalau mau melarang marxisme, 
komunisme, islamisasi dll itu adalah yang merugikan rakyat dan negara. Makanya 
bung Karno pun mati2an melawan  Darul Islam karena DI adalah kegiatan islamisme 
yang ngladrah. (“Bukan islamisme sejati, yang suci, yang baik, tapi yang 
ngladrah.")


Belum lagi Tap MPRS 25/1966 itu terus didukung dengan peraturan, UU, KUHP dll 
yang melarang ajaran marxisme, leninisme dll.


Chan: sampaik-sampai Presiden Jokowi pun ikut-ikutan hendak gebuk PKI yang 
dibilang muncul kembali itu. Padahal Islam radikalisme yang sudah bergerak 
nyata dengan teror dimana-mana dan makin agresif itulah yang merupakan bahaya 
nyata perpecahan NKRI!

Nesare: semoga sudah jelas dengan penjelasan diatas bahwa bagi bung Karno 
islamisasi seperti DI yang ngladrah atau komunisme yang misalnya kalau menang 
mau melarang/represif rakyat Indonesia untuk beragama dan beribadah. Yang 
dilihat bung Karno itu adalah “ngladrah”nya bukan ajarannya. Bung Karno 
menekankan dalam pentingnya NAS A KOM itu harus bersatu. Gak berdiri sendiri2. 
Itulah wajah bangsa Indonesia. Ini yang saya percaya sampai sekarang masih 
relevan dalam bangsa Indonesia.

Ketakutan/keprihatinan bung atas islamisasi itu wajar2 saja. tetapi itu bukan 
kekhawatiran/keprihatinan non muslim saja. Said Aqil sudah bilang NU dan 
Muhammadiyah itu adalah ulama (plural) dan tidak perlu dibela. Dia mau bilang 
orang2 yang teriak2 bela ulama itu “ngladrah” dan akan dilawan. Jadi Islamnya 
tidak perlu ditakuti tetapi orang2 yang “ngladrah” menggunakan Islam yg perlu 
dilawan.


Salam,

Nesare



From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, June 9, 2017 7:36 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com; nesa...@yahoo.com
Subject: Re: [GELORA45] FW: Saatnya Rehabilitasi Bung Karno!


  

Lho, ... bukankah istilah atau sebutan KOMUNIS itu yang diajukan bung Karno di 
tahun 1959, dengan seruan persatuan NASAKOM! Bahwa yang memperjuangkan ideologi 
Keadilan sosial itu bukan hanya komunis, tentu juga BETUUUL! Bisa Mar

[GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] : Leonardo DiCaprio Puji Susi di World Ocean Day 2017 SuaraMerdeka.com [3 Attachments]

2017-06-10 Thread Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Sabtu, 10 Juni 2017 16:59, "'mirah@ziggo-nl' mi...@ziggo.nl 
[perhimpunanpersaudaraan]"  menulis:
 

            Home » Manca Negara » Leonardo DiCaprio Puji Susi di World Ocean 
Day 2017 
Leonardo DiCaprio Puji Susi di World Ocean Day 2017
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.(suaramerdeka.com/Puthut Ami 
Luhur)NEW YORK, suaramerdeka.com – Aksi tegas Menteri Kelautan dan Perikanan, 
Susi Pudjiastuti, memberantas pencurian ikan yang merusak laut telah dikenal 
memantik rasa penasaran aktor terkenal Leonardo DiCaprio untuk mengenal sosok 
menteri wanita, yang tak segan menenggelamkan kapal pelaku pencurian ikan, atau 
dikenal dengan istilah Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing.Dalam 
acara World Oceans Day 2017 di kantor PBB, New York, yang diadakan Kamis lalu 
(8/6), Susi mendapatkan pujian dari Leonardo Dicaprio.Leonardo memang tidak 
datang langsung di acara tersebut, namun pidatonya ditayangkan dalam video 
verdurasi lima menit.Dalam pidatonya, Leonardo mengungkapkan pentingnya menjaga 
laut dan ekosistem di dalamnya. Laut sebagai pemasok makanan bagi manusia harus 
dijaga kelestariannya.Di menit keempat, Leonardo menyinggung soal sepak terjang 
Susi menjaga laut Indonesia.“Beberapa waktu lalu, sekitar 10.000 kapal secara 
ilegal masuk ke Indonesia dan mengambil ikan di perairan Indonesia. Ini membuat 
nelayan lokal terkena dampak buruknya,” kata Leonardo.“Namun Menteri Perikanan 
Susu melakukan usaha memberantas kegiatan ilegal itu, dan menjadi pemimpin ke 
era pengelolaan perikanan yang transparan,” lanjut Leonardo.Transparan yang 
dimaksud adalah, Susi memberikan data kapal (Vessel Marine System) di Indonesia 
agar bisa diakses oleh Global Fishing Watch. Sehingga kapal-kapal ikan bisa 
dilacak pergerakannya secara langsung.Global Fishing Watch ini aplikasi yang 
dikembangkan Google, dan salah satu penyandang dananya adalah yayasan milik 
Leonardo, dengan tujuan untuk menjaga kelestarian laut.“Ini memperlihatkan 
seorang pemimpin yang berani dan inovatif yang dibutuhkan seluruh dunia,” puji 
Leonardo yang juga merupakan penyeru kampanye damai PBB.Menurut Leonardo, dunia 
harus mengambil tindakan cepat menyelamatkan ekosistem dan spesies di laut.Susi 
sendiri dalam Konferensi Perikanan PBB (UN Ocean Conference) yang berbarengan 
dengan World Ocean Day 2017, selalu menyerukan perlu tindakan tegas memberantas 
pencurian ikan atau IUU Fishing. Bahkan Susi menginginkan agar IUU Fishing 
masuk dalam kejahatan maritim terorganisir antar negara.Acara World Oceans Day 
2017 dihadiri banyak pembicara kelas dunia yang diundang PBB,seperti Fabien 
Cousteau (peneliti kelautan), Diego Luna (aktor dan pecinta laut) dan Leonardo 
DiCaprio (aktor dan UN Messenger for Peace), dan Sir Richard Branson 
(pengusaha/penjelajah dunia), dan lain-lain.(dtc/CN19)HL perikanan dan kelautan 
10-06-2017 Edyna Ratna NurmayaLeonardo DiCaprio Puji Susi di World Ocean Day 
2017 Reviewed by Edyna Ratna Nurmaya on Jun 10 . [caption 
id="attachment_861822" align="alignnone" width="400"] Menteri Kelautan dan 
Perikanan Susi Pudjiastuti.(suaramerdeka.com/Puthut Ami Luhur)[/caption] NEW 
[caption id="attachment_861822" align="alignnone" width="400"] Menteri Kelautan 
dan Perikanan Susi Pudjiastuti.(suaramerdeka.com/Puthut Ami Luhur)[/caption] 
NEW Rating: 0  Tags : HL perikanan dan kelautan Ganjar Nyanyi Bersama Anak-anak 
SLB... 
Berita Terkait

   -
Trump Sewot Aibnya Dibuka Comey
 
   -
Singapura Pastikan Dua Pengidap Baru Virus Zika
 
   -
Kekerasan di Raqqa, Kehidupan 40.000 Anak Terancam
 
   -
Mantan Direktur FBI Siap Beberkan Keterlibatan Rusia

 

  

  
Berita Terbaru

   -   
 

 About suaramerdeka.com | Pedoman Pemberitaan Media Siber | Advertise with 
Us | Privacy Policy | Terms of UsePowered by Audia.net.id   
  #yiv3832821340 #yiv3832821340 -- #yiv3832821340ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv3832821340 
#yiv3832821340ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv3832821340 
#yiv3832821340ygrp-mkp #yiv3832821340hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv3832821340 #yiv3832821340ygrp-mkp #yiv3832821340ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv3832821340 #yiv3832821340ygrp-mkp .yiv3832821340ad 
{padding:0 0;}#yiv3832821340 #yiv3832821340ygrp-mkp .yiv3832821340ad p 
{margin:0;}#yiv3832821340 #yiv3832821340ygrp-mkp .yiv3832821340ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv3832821340 #yiv3832821340ygrp-sponsor 
#yiv3832821340ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv3832821340 
#yiv3832821340ygrp-sponsor #yiv3832821340ygrp-lc #yiv3832821340hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv3832821340 
#yiv3832821340ygrp-sponsor #yiv3832821340ygrp-lc .yiv3832821340ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv3832821340 #yiv3832821340actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv3832821340 
#yiv3832821340activity 
{background-color:#e0ecee;f

Trs: [GELORA45] FW: Saatnya Rehabilitasi Bung Karno!

2017-06-10 Thread Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Minggu, 11 Juni 2017 4:12, "'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[GELORA45]"  menulis:
 

     Makanya, kalau saja diusut lebih lanjut, yang SALAH yaa TAP MPRS 25/1966 
itu! Bukan saja melarang PKI tanpa dasar, tapi juga melarang ajaran 
Marxisme-Leninisme, dan, ... sampai sekarang, setelah era reformasi-demokrasi 
berlangsung hampir 20 tahun, masih tetap saja diberlakukan! Padahal jelas TAP 
MPRS 25/1966 itu dikeluarkan oleh Sidang MPRS yang terlebih dahulu direkayasa 
jenderal Suharto, dengan menangkapi seluruh anggota DPR/MPRS yang dituduh PKI 
dan Soekarnois dan digantikan dengan pendukung2 Suharto! Jadi jelas, MPRS yang 
cacad HUKUM, dan dengan sendirinya TAP MPRS yang dikeluarkan juga cacad hukum! 
TIDAK SAH, ...! Tapi, saya SETUJUUU dengan pemikiran, satu pandangan ideologi, 
khususnya Marxisme-Leninisme yang jelas merupakan teori mewujudkan KEADILAN 
SOSIAL bagi SELURUH RAKYAT (Sila ke-5 Pancasila) itu menjadi KENYATAAN, mengapa 
dan bagaimana bisa dilarang? Apalagi menghadapi kenyataan bukan saja 
kesenjangan sosial dalam masyarakat yang makin tajam tapi juga makin buaanyak 
jumlah rakyat miskin, warga yang terhimpit dalam kehidupan miskin. Dan 
kemiskinan itu pasti akan dengan mudah menerima pandangan-pandangan Sosialisme, 
Komunisme itu, ... Dari sudut pandang lain, kalau diperhatikan setiap pandangan 
ideologi itu, termasuk pandangan KOMUNIS dalam kenyataan terus berubah dan 
berkembang sesuai perkembangan jaman. Dan, ... yang PASTI setiap orang 
boleh-boleh saja mempunyai pandangan ideologi/politik tertentu, baik Pancasila, 
liberalisme, kapitalisme, sosialisme, komunisme maupun Islam, Kristen, Budha, 
Hindu Konghucu, ... menjadi komunis, sosialis, liberalis, atau kapitalis 
bukanlah kejahatan. Sama seperti menjadi Islam atau Kristen bukan kejahatan 
sekalipun tergolong radikalis. Pikiran seseorang tak bisa dipidanakan. Tindakan 
pemaksaan dengan kekerasanlah, terjadi pelanggaran UU/HUKUM yang dilakukan oleh 
siapa pun, baik komunis atau Islam, yang bisa dipidanakan. Salam,ChanCT  From: 
nesa...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Saturday, June 10, 2017 8:29 PMTo: 
GELORA45@yahoogroups.com Subject: [GELORA45] FW: Saatnya Rehabilitasi Bung 
Karno!   Chan: Lho, ... bukankah istilah atau sebutan KOMUNIS itu yang diajukan 
bung Karno di tahun 1959, dengan seruan persatuan NASAKOM! Nesare: betul 
NASAKOM itu ide pikiran bung Karno. Kom nya ada karena waktu itu ada PKI 
sebagai partai politik yang sah. Sekarang sudah tidak ada PKI itu – dalam arti 
partai politik. Ajarannya yang bisa ada karena tidak melembaga dan bisa 
diajarkan dan diteruskan oleh siapa saja. jadi memang betul Jokowi bilang 
“gebuk PKI” kalau memang PKI nya (dalam bentuk lembaga) ada. Kenapa harus 
digebuk? Karena komunisme itu tidak sah di Indonesia. Sepanjang Tap MPRS 
25/1966 yang ditertawakan oleh bung Karno. Bung Karno mentertawakan larangan 
komunisme itu karena dia berpendapat bahwa larangan itu tidak mungkin dapat 
meredam ajaran2 sosialisme itu karena ajaran2 sosialisme itu ada karena adanya 
keadilan social yang jelek. Bung Karno bilang kalau mau melarang marxisme, 
komunisme, islamisasi dll itu adalah yang merugikan rakyat dan negara. Makanya 
bung Karno pun mati2an melawan  Darul Islam karena DI adalah kegiatan islamisme 
yang ngladrah. (“Bukan islamisme sejati, yang suci, yang baik, tapi yang 
ngladrah.")  Belum lagi Tap MPRS 25/1966 itu terus didukung dengan peraturan, 
UU, KUHP dll yang melarang ajaran marxisme, leninisme dll.  Chan: 
sampaik-sampai Presiden Jokowi pun ikut-ikutan hendak gebuk PKI yang dibilang 
muncul kembali itu. Padahal Islam radikalisme yang sudah bergerak nyata dengan 
teror dimana-mana dan makin agresif itulah yang merupakan bahaya nyata 
perpecahan NKRI! Nesare: semoga sudah jelas dengan penjelasan diatas bahwa bagi 
bung Karno islamisasi seperti DI yang ngladrah atau komunisme yang misalnya 
kalau menang mau melarang/represif rakyat Indonesia untuk beragama dan 
beribadah. Yang dilihat bung Karno itu adalah “ngladrah”nya bukan ajarannya. 
Bung Karno menekankan dalam pentingnya NAS A KOM itu harus bersatu. Gak berdiri 
sendiri2. Itulah wajah bangsa Indonesia. Ini yang saya percaya sampai sekarang 
masih relevan dalam bangsa Indonesia. Ketakutan/keprihatinan bung atas 
islamisasi itu wajar2 saja. tetapi itu bukan kekhawatiran/keprihatinan non 
muslim saja. Said Aqil sudah bilang NU dan Muhammadiyah itu adalah ulama 
(plural) dan tidak perlu dibela. Dia mau bilang orang2 yang teriak2 bela ulama 
itu “ngladrah” dan akan dilawan. Jadi Islamnya tidak perlu ditakuti tetapi 
orang2 yang “ngladrah” menggunakan Islam yg perlu dilawan.  Salam, Nesare   
From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, June 9, 2017 7:36 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com; nesa...@yahoo.com
Subject: Re: [GELORA45] FW: Saatnya Rehabilitasi Bung Karno!     Lho, ... 
bukankah istilah atau sebutan KOMUNIS itu yang diajukan bung Karno di tahun 
1959, dengan seruan persatuan NASAKOM! Bahwa yang mempe

[GELORA45] Penyebar Obrolan Rizieq Shihab- Firza Husein Ada di Amerika Serikat

2017-06-10 Thread jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 Penyebar Obrolan Rizieq Shihab- Firza Husein Ada di Amerika Serikat 
http://wartakota.tribunnews.com/2017/06/09/penyebar-obrolan-rizieq-shihab-firza-husein-ada-di-amerika-serikat?page=all
 Jumat, 9 Juni 2017 07:50
 
 
 
 Tribunnews.com
 
 Rizieq Shihab dikawal ketat para pengikut FPI. 



 

 WARTA KOTA, BEKASI - Kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang 
diduga melibatkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab, dan Firza 
Husein terus bergulir.
 Saat ini polisi sedang mengusut siapa pemilik situs baladacintarizieq.com yang 
menyebarkan percakapan tersebut.
 Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, berdasarkan informasi 
dari penyidik yang diperolehnya, alamat internet protokol (IP) yang digunakan 
pelaku berada di Amerika Serikat.
 "(Server) itu dari luar, dari Amerika, anonymous. Kami sedang lakukan 
penyelidikan," ujar Iriawan saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/6).
 Baca: Rizieq Shihab Dilaporkan Lagi ke Polisi 
http://wartakota.tribunnews.com/2017/06/09/rizieq-shihab-dilaporkan-lagi-ke-polisi
 Atas dasar itu, kata Iriawan, penyidik sedikit kesulitan untuk mencari tahu 
penyebar konten pornografi tersebut.
 Dia akan berkoordinasi dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk 
menyelidikinya.
 Baca: Mudik Gratis Pakai Bus Sudah Penuh, Pendaftaran Sudah Ditutup 
http://wartakota.tribunnews.com/2017/06/09/mudik-gratis-pakai-bus-sudah-penuh-pendaftaran-sudah-ditutup
 "Ya itu kan dari luar, kami enggak gampang. Kalau di dalam (negeri) enak, kami 
bisa langsung (tangkap). Kalau luar kan kami mesti koordinasi dengan mereka 
(FBI)," kata Iriawan.
 Sementara terkait keberadaan Rizieq di Arab Saudi, Kapolda meminta kembali 
kepada yang bersangkutan agar segera pulang untuk mempertanggungjawabkan 
persoalan hukum yang tengah menjeratnya.
 Baca: Ganjil Genap di Tol Saat Mudik 
http://wartakota.tribunnews.com/2017/06/09/ganjil-genap-di-tol-saat-mudik
 Jika Rizeq merasa benar, kata Iriawan, seharusnya dia tidak perlu merasa takut.
 "Sudahlah, pulang, hadapi, kok takut banget sih, ada apa sih? Kenapa kok sulit 
banget, hadapi kalau nggak salah. Kan nanti ada yang menyidangkan. Sudahlah 
enggak usah mengerahkan massa," kata Iriawan.
 Ucapan Iriawan itu terkait dengan rencana pendukung Rizieq yang ingin 
mengepung Bandara Soekarno-Hatta saat pimpinan FPI itu pulang ke Indonesia dari 
Arab Saudi.
 Menurut Kapolda, langkah pengepungan bandara tersebut justru akan mencoreng 
nama baik Indonesia dimata Internasional.
 
 "Buat apa (beking Rizieq)? Jangan, malu. Orang pidananya ada, jangan ya malu, 
ada peristiwa pidana dibeking-beking dengan kekerasan, jangan ya, malu. Jangan 
nanti malu, negara kita negara hukum," ujar Iriawan. (tin/Kompas.com/Ant)
 



[GELORA45] PBNU Tak Setuju Sekolah Hanya Digelar,Senin Hingga Jumat [9 Attachments]

2017-06-10 Thread 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



http://news.detik.com/berita/d-3526875/pbnu-tak-setuju-sekolah-hanya-digelar-

senin-hingga-jumat?_ga=2.95159644.1165217704.1497159691-1410590186.1497159691

Minggu 11 Juni 2017, 11:23 WIB


 PBNU Tak Setuju Sekolah Hanya Digelar


 Senin Hingga Jumat

Rina Atriana - detikNews
Share *0* 
 
Tweet 
 
Share *0* 
 
44 komentar 
 

PBNU Tak Setuju Sekolah Hanya Digelar Senin Hingga Jumat Ilustrasi 
kegiatan belajar mengajar di sekolah (Foto: Jhoni Hutapea/detikcom)
 
 
 
 

*Jakarta* - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) tak setuju dengan 
rencana Mendikbud Muhadjir Effendy mengenai sekolah yang hanya digelar 
Senin hingga Jumat. Menurut PBNU, jam sekolah yang pagi hingga sore 
tidak sesuai dengan kultur budaya muslim Indonesia.


"Hal mendasar yang terjadi saat full day school diterapkan adalah 
matinya madrasah-madrasah diniyyah, belajar agama sore hari, interaksi 
santri-kiai di sore hari," kata Ketua PBNU Muhammad Sulton Fatoni, dalam 
keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (11/6/2017).


"Padahal di waktu dan proses sore hari itulah anak-anak muslim usia 
sekolah mendapatkan bimbingan etika dan moralitas yang matang, bukan di 
sekolah yang sarat target angka-angka. Inikah yang Pemerintah inginkan?" 
imbuhnya.


Sulton menuturkan, kebijakan 'full day school' tersebut tak aspiratif 
dan mendapat penolakan masyarakat. Jika aturan tersebut tetap 
dilaksanakan, ia menganggap Mendikbud hanya sekehendak sendiri.


"Jika tetap dilaksanakan mulai tahun ajaran baru, ini bentuk kebijakan 
yang tidak aspiratif, menang-menangan, sekehendaknya sendiri," tutur 
Sulton.


*Baca juga*: Sekolah Senin Hingga Jumat, MUI Khawatir Madrasah Gulung 
Tikar 



Sulton pun mengkritisi pemerintah yang kerap gonta-ganti kebijakan dalam 
dunia pendidikan. Hal itu pula yang dianggap membuat pendidikan 
Indonesia belum mampu bersaing dengan dunia internasional.


"Sudahlah, sudahi tradisi buruk mengutak-atik sesuatu yang tidak 
substansial. Lakukan evaluasi secara berkala dalam kurun waktu yang 
ideal. PBNU tetap tidak setuju konsep full day school dan jika 
dipaksakan, Ketua Umum PBNU akan menghadap langsung ke Pak Presiden 
untuk menyampaikan ketidaksetujuan hal ini," jelas Sulton.


*Baca juga*: Mendikbud: Tahun Ajaran Baru, Sekolah Hanya Senin hingga 
Jumat 



Sebelumnya Mendikbud beralasan penerapan sekolah hanya Senin hingga 
Jumat karena selama 5 hari itu, proses belajar-mengajar sudah mencapai 
waktu 40 jam.


"Alasannya nanti sudah diperpanjang waktu belajarnya. Minimun 8 jam itu. 
Jadi kalau minimum 8 jam, kalau 5 hari masuk, jadi sudah 40 jam per 
minggu. Dan itu sudah sesuai standar kerja ASN untuk guru. Jadi kalau 
sudah itu sudah melampaui standar kerja ASN sehingga guru mengikuti 
standar itu," kata Muhadjir di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 
Kamis (8/6).

*(rna/erd)





*


[GELORA45] Grup E-Commerce China Alibaba Bakal Bangun Data Center di Indonesia [1 Attachment]

2017-06-10 Thread 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



http://tekno.kompas.com/read/2017/06/11/12195117/grup.e-commerce.china.alibaba.bakal.

bangun.data.center.di.indonesia


 Grup E-Commerce China Alibaba Bakal


 Bangun Data Center di Indonesia

Kompas.com - 11/06/2017, 12:19 WIB



Ilustasi e-commerce Alibaba(ist)

*KOMPAS.com - * Alibaba  Cloud 
, penyedia layanan cloud 
 computing milik raksasa e-commerce 
China, Alibaba  Group, mengumumkan 
rencana untuk membuka dua data center 
 baru di Jakarta, Indonesia.


Pengumuman itu dilakuakn di ajang Computing Conference di Shanghai, 
China, Sabtu (10/7/2016) lalu. Pembukaan data center 
 ini akan diwujudkan Alibaba 
 selambat-lambatnya akhir Maret 2018.


Dengan dibukanya data center  
di Indonesia nantinya, Alibaba  
Cloud  berharap bisa meningkatkan 
sumber komputasi di Asia secara signifikan, yang akan memberikan 
dukungan untuk usaha kecil dan menengah (UKM).


“Membangun data center  di 
Indonesia akan memperkuat posisi kami di area ini dan juga secara 
global,” kata Simon Hu, Senior Vice President of Alibaba 
 Group dan Presiden Alibaba 
 Cloud 
 dalam keterangan tertulis yang 
diterima /KompasTekno/.


Selain di Indonesia, ALibaba  juga 
berencana membuka data center  
di Mumbai, India. Sebelumnya, Alibaba 
 Cloud 
 sudah memiliki data center 
 di wilayah Asia Tenggara, 
yakni Malaysia.


Dengan tiga data center  
terbaru yang direncanakan akan dibuka, Alibaba 
 Cloud 
 akan menambah total data center 
 menjadi 17 lokasi, melingkupi 
China, Australia, Jerman, Jepang, Hong Kong, Singapura, Arab Saudi, dan 
Amerika Serikat.


Data center  Asia yang baru 
ini akan menawarkan layanan lengkap, menyediakan fleksibilitas untuk 
perusahaan dan organisasi untuk membangun seluruh infrastruktur bisnis 
TI mereka di Alibaba  Cloud 
 atau menjalankan mission-critical 
dan aplikasi inti di dalamnya.


Langkah Alibaba  Cloud 
 ini juga diklaim untuk menanggapi 
inisiatif "1.000 Start-up Movement" di Indonesia yang diluncurkan tahun 
lalu, dengan tujuan untuk membina 1.000 start-up pada tahun 2020 dengan 
valuasi kumulatif sebesar 10 miliar dollar AS.


*Baca: Raksasa Internet China Alibaba Masuk Daftar Hitam di AS 
 
*





EditorReska K. Nistanto
Tag:

 * cloud 
 * Data Center 
 * Alibaba 

Berita Terkait
Mendag Bicara soal "E-commerce" dan Tawaran Menggiurkan Alibaba 

Raksasa Internet China Alibaba Masuk Daftar Hitam di AS 

Hari Jomblo, Alibaba Cetak Rekor Transaksi Rp 238 Triliun 

Lazada Belajar 3 Hal dari Alibaba 


Komentar









[GELORA45] Mendikbud: Sudah Merdeka Kok Masih Sweeping Buku

2017-06-10 Thread Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Negara disebut merdeka seperti yang dikuasaioleh rezim neo-Mojopahit bukan
berarti bisa merdeka berpikir dan merdeka membaca dan merdeka mengexpresi
pendapat, maka oleh karena itu diadakan sweeping buku. Yang merderka ialah
membaca cerita-cerita gurun pasir yang dikemukakan oleh petinggi agama dan
juga yang penting ialah ilmu bagaimana mengumpulkan fulus dengan akal
bulus. Akibatnya korupsi merajalela di berbagai tingkat dan lapangan
institusi negara dan masyarakat. Amin!


https://news.detik.com/berita/d-3489978/mendikbud-sudah-merdeka-kok-masih-sweeping-buku



Selasa 02 Mei 2017, 21:20 WIB
Mendikbud: Sudah Merdeka Kok Masih Sweeping Buku

Danu Damarjati - detikNews


[image: Mendikbud: Sudah Merdeka Kok Masih Sweeping Buku] Mendikbud (Lamhot
Aritonang/detikcom)






*Jakarta* - Buku adalah jendela dunia. Semua jenis pengetahuan di dalam
buku bisa dipelajari dan diterima dengan sikap kritis. Tak perlu ada
buku-buku yang dilarang dijual atau harus dirazia (*sweeping*).

"Nggak ada *sweeping-sweeping-*an. Sudah merdeka kok masih *sweeping*,"
kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjawab wartawan
seusai acara silaturahmi dengan para pegiat literasi inspiratif dan
pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM), di kompleks Istana Kepresidenan,
Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Dia menjawab pertanyaan soal perlu-tidaknya razia buku-buku yang membahas
ideologi selain yang diizinkan negara. Menurutnya, di era merdeka seperti
saat ini, pengetahuan bebas didapat, termasuk dari buku. Dia mengakui
memang buku-buku seperti itu bisa menjadi kontroversi bila ada yang
memprotes.

"Ya kadang-kadang menjadi 'apa-apa', kadang-kadang tidak. Biasanya kalau
ada protes itu jadi 'apa-apa'. Kalau nggak ada protes ya biasa saja," ujar
Muhadjir.

Buku selain buku pelajaran memang menjadi pantauan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Bila melanggar ketentuan, tetap harus ditindak secara
hukum. Misalnya buku berkonten pornografi, cabul, kekerasan, dan hal
terlarang lainnya.

"Kalau memang itu melanggar dianggap tidak sesuai dengan ketentuan, ya bisa
kita tuntut, kalau memang itu melanggar hukum," ucap Muhadjir.

Namun untuk hal yang terkait dengan ideologi, ada Undang-Undang Nomor 27
Tahun 1999 tentang Perubahan Kitab UU Hukum Pidana yang Berkaitan dengan
Kejahatan terhadap Keamanan Negara.

Pada Pasal 107 a di UU itu dijelaskan penyebaran atau pengembangan ajaran
komunisme/Marxisme-Leninisme dalam segala bentuk bakal diganjar penjara
paling lama 12 tahun. Ada pula Ketetapan MPR RI Nomor XXV/MPRS/1966 yang
melarang ideologi komunisme/Marxisme-Leninisme.

"Saya belum pelajari secara mendalam, tetapi semua peraturan-peraturan,
baik itu perundang-undangan, peraturan pemerintah, maupun peraturan yang
lebih rendah, selama itu masih belum ada peraturan baru yang menghapus itu
ya tetap berlaku," kata dia.

"Ya sebenarnya masih ada ketentuan itu (ketentuan apa pun terkait ideologi
terlarang). Tetapi sekarang sudah kita longgarkanlah," ujar Muhadjir.

Pada 1 Oktober 2016, saat ada pameran buku bertajuk 'Indonesia
International Book Fair' di Jakarta Convention Center di Senayan, aparat
Polsek Tanah Abang mendatangi acara tersebut. Enam buku 'Manifesto Komunis'
berlogo palu-arit diamankan.

*Baca juga: Polisi Sita 6 Buku Berlogo Palu Arit di Pameran JCC Senayan
*

Kejadian ini bermula ketika anggota Bhabinkamtibmas Gelora Aipda Teguh Y
mendapat laporan dari seorang pengunjung pameran buku Ikatan Penerbit
Indonesia (Ikapi) itu. Berdasarkan hasil pengecekan di lokasi, buku itu
diterbitkan oleh penerbit dari Malaysia di Selangor.
*(dnu/fdn)*


[GELORA45] Vitamin C dan Antibiotik 100 Kali Lebih Efektif Bunuh Sel Kanker [5 Attachments]

2017-06-10 Thread 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://tekno.tempo.co/read/news/2017/06/10/095883274/vitamin-c-dan-antibiotik-100-kali-lebih-

efektif-bunuh-sel-kanker


 Vitamin C dan Antibiotik 100 Kali Lebih


 Efektif Bunuh Sel Kanker

Sabtu, 10 Juni 2017 | 13:48 WIB

 * share facebook 
 * share twitter 
 * share google+ 
 * share pinterest 

Vitamin C dan Antibiotik 100 Kali Lebih Efektif Bunuh Sel Kanker
Ilustrasi kanker payudara. (dailymail)

*TEMPO.CO*, *Salford* - Sebuah penelitian baru mengungkap bahwa vitamin 
C dan antibiotik bisa 100 kali lebih efektif dalam membunuh sel kanker 
 
dibandingkan obat standar. Pemberian antibiotik yang diikuti oleh 
vitamin C secara efektif menghabisi bahan bakar sel kanker, yang 
mengakibatkan kematian mereka di laboratorium.


*Baca:* Minyak Zaitun Bisa Cegah Kanker Otak? Begini Penelitiannya 





Vitamin C dan antibiotik yang diberikan, yang dikenal sebagai 
doksisiklin, relatif tidak beracun dan oleh karena itu dapat secara 
dramatis mengurangi efek samping dari perawatan yang ada.


"Ini adalah bukti lebih lanjut bahwa vitamin C dan senyawa non-toksik 
lainnya mungkin berperan dalam memerangi kanker,” ujar penulis studi 
Profesor Michael Lisanti dari Universitas Salford, sebagaimana dikutip 
/Daily Mail/ Jumat 9 Juni 2017.


"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa ini adalah agen yang 
menjanjikan untuk uji klinis, dan sebagai tambahan pada terapi yang 
lebih konvensional, untuk mencegah kambuhnya tumor, pengembangan 
penyakit lebih lanjut dan metastasis," tambahnya.


Peneliti dari Universitas Salford memberi sel kanker dosis dokoksiklin 
selama lebih dari tiga bulan. Mereka kemudian memberi sel tersebut 
vitamin C, yang membatasi sumber energinya hanya dengan glukosa.


Hal ini membuat sel tetap hidup, meski sangat lemah. Vitamin C melakukan 
ini dengan menghambat sebagian besar proses pembuatan energi sel. Para 
peneliti kemudian mengambil glukosa, mengakibatkan kelaparan pada sel.


Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal /Oncotarget/ ini 
mengungkap bahwa ketika vitamin C diberikan dengan doksisiklin, maka 
hasilnya hampir 100 kali lebih efektif daripada obat standar untuk 
membunuh sel kanker.

*
Baca:* Apa yang Terjadi Ketika Sel Kanker Menyebar? Simak Kata Ahlinya 



Ini didasarkan pada penelitian oleh Universitas Salford pada bulan Maret 
yang menemukan bahwa vitamin C sendiri bisa 10 kali lebih efektif dalam 
menghentikan pertumbuhan sel kanker 
 
dibandingkan dengan obat-obatan.




*DAILY MAIL | ERWIN Z*





[GELORA45] Sekolah Senin Hingga Jumat, MUI Khawatir Madrasah Gulung Tikar

2017-06-10 Thread Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Apa keuntungan masyarakat dengan adanya MUI? MUI tidak bisa menjamin umat
masuk surga,bertemu dengan malaekat-malaekat, sebaliknya bisa dilihat
sendiri konflit berdasarkan paham gurun pasir yang usang meluas di
masyarakat. Selain itu patut diingat bahwa MUI ini didirikan oleh jenderal
Muhammad Soeharto untuk memperkokoh kekuasaan lalimnya. *


*Biar saja MUI khawatir dan snewen paralis kalau madrasah atau pesantren
gulung tikar akan lebih bagus dan berguna bagi masyarakat bisa dibekali
dengan pengetahuan modern nan canggih, agar supaya masyarakt bisa
berkembang sesuai tuntutan zaman*.


https://news.detik.com/berita/d-3526859/sekolah-senin-hingga-jumat-mui-khawatir-madrasah-gulung-tikar


Minggu 11 Juni 2017, 10:33 WIB
Sekolah Senin Hingga Jumat, MUI Khawatir Madrasah Gulung Tikar

Herianto Batubara - detikNews

Share *0*

Tweet

Share *0*

132 komentar


[image: Sekolah Senin Hingga Jumat, MUI Khawatir Madrasah Gulung Tikar]
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid (Foto: Ari Saputra/detikcom)






*Jakarta* - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy akan
menerapkan kebijakan sekolah hanya Senin hingga Jumat di tahun ajaran baru
nanti. Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Mendikbud mengkaji kembali
kebijakan tersebut.

"MUI meminta kepada Kemendikbud untuk mengkaji kembali kebijakan sekolah
lima hari," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangan
tertulis yang diterima detikcom, Minggu (11/6/2017).

Zainut mengaitkan kebijakan Mendikbud ini dengan pendidikan madrasah
diniyah dan pesantren yang biasanya baru dimulai sepulang sekolah reguler.
Zainut khawatir pendidikan keagamaan tersebut akan gulung tikar padahal
telah berkontribusi besar bagi penguatan nilai-nilai agama hingga
pembentukan karakter siswa.

"Dengan diberlakukannya pendidikan selama delapan jam sehari dapat
dipastikan pendidikan dengan model madrasah ini akan gulung tikar. Padahal
keberadaannya masih sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat," ujar
Zainut.

"Saya tidak bisa membayangkan berapa jumlah madrasah diniyah yang dikelola
secara mandiri dan sukarela oleh masyarakat akan tutup. Berapa jumlah
pengajar yang selama ini mendidik anak siswa dengan ihlas tanpa pamrih akan
kehilangan ladang pengabdiannya. Hal ini sangat menyedihkan dan akan
menjadi sebuah catatan kelam bagi dunia pendidikan Islam di negeri yang
berdasarkan Pancasila," jelasnya.

Faktor lain yang menjadi pertimbangan MUI adalah ketersediaan tenaga
pengajar hingga fasilitas penunjang seandainya jam sekolah Senin sampai
Jumat diperpanjang. Jika tidak, dikhawatirkan hal tersebut justru akan
membuat peserta didik menjadi jemu dan stres.

"Jika tidak ada sarana pendukung yang memadai dan pengajar yang cukup,
alih-alih dapat terbangun suasana kegiatan belajar mengajar yang kondusif,
anak didik bisa belajar dengan tenang, senang dan nyaman selama delapan
jam. Justru yang terjadi adalah anak didik akan menjadi jemu dan stres,"
tutur Zainut.

Zainut menambahkan, seandainya kebijakan tersebut akan tetap diterapkan,
maka sebaiknya diberlakukan secara bertahap dan selektif.

"Misalnya hanya diberlakukan bagi sekolah yang sudah memiliki sarana
pendukung yang memadai. Sedangkan bagi sekolah yang belum memiliki sarana
pendukung tidak atau belum diwajibkan. Serta kebijakan tersebut tidak
diberlakukan untuk semua daerah dengan tujuan untuk menghormati nilai-nilai
kearifan lokal," pungkasnya.