[GELORA45] Update Corona 4 Mei: 3,56 Kita Orang Terinfeksi, 1.154.014 Sembuh

2020-05-03 Terurut Topik A Awind estiaw...@gmail.com [GELORA45]
whatsapp://send?text=Update Corona 4 Mei: 3,56 Juta Orang Terinfeksi,
1.154.014 Sembuh
https://www.kompas.com/sains/read/2020/05/04/100200023/update-corona-4-mei--3-56-juta-orang-terinfeksi-1.154.014-sembuh?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sticky_Mobile


[GELORA45] 4 lessons of Liao Fan

2020-05-03 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Untuk yang berminat membaca Empat pelajaran dari Liao Fan. Ditulis oleh
Liao Fan untuk anaknya.  Ini Empat
Pelajaran Laio Fan, diinterpretasikan oleh Huang Zhi-hui :
https://atmajazone.files.wordpress.com/2017/12/empat-ajaran-yuen-liao-fan.pdf


Re: [GELORA45] Tower Bridge

2020-05-03 Terurut Topik 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
 Welcome back. Dan selamat dari coronavirus. Gubernur kalian di California, 
termasuk penjabat yg bagus dalam menangulangi virus ini. Namun, sebagian dari 
penduduk (terutama orang2 pro Trump) mem-protes peraturan lockdown secara tidak 
bertanggung jawab. On Sunday, May 3, 2020, 09:18:43 PM PDT, Jonathan Goeij 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45]  wrote:  
 
     

Tower Bridge - Boat Racing:https://www.youtube.com/watch?v=CC3ux0k8h0Q&t=2s
  #yiv0345987730 -- #yiv0345987730ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0345987730 
#yiv0345987730ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0345987730 
#yiv0345987730ygrp-mkp #yiv0345987730hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mkp #yiv0345987730ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mkp .yiv0345987730ad 
{padding:0 0;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mkp .yiv0345987730ad p 
{margin:0;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mkp .yiv0345987730ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-sponsor 
#yiv0345987730ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv0345987730 
#yiv0345987730ygrp-sponsor #yiv0345987730ygrp-lc #yiv0345987730hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv0345987730 
#yiv0345987730ygrp-sponsor #yiv0345987730ygrp-lc .yiv0345987730ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv0345987730 #yiv0345987730actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv0345987730 
#yiv0345987730activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv0345987730
 #yiv0345987730activity span {font-weight:700;}#yiv0345987730 
#yiv0345987730activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv0345987730 #yiv0345987730activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv0345987730 #yiv0345987730activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv0345987730 #yiv0345987730activity span 
.yiv0345987730underline {text-decoration:underline;}#yiv0345987730 
.yiv0345987730attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv0345987730 .yiv0345987730attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv0345987730 .yiv0345987730attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv0345987730 .yiv0345987730attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv0345987730 .yiv0345987730attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv0345987730 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv0345987730 .yiv0345987730bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv0345987730 
.yiv0345987730bold a {text-decoration:none;}#yiv0345987730 
dd..yiv0345987730last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0345987730 
dd.yiv0345987730last p span 
{margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0345987730 
dd.yiv0345987730last p span.yiv0345987730yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv0345987730 div.yiv0345987730attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv0345987730 div.yiv0345987730attach-table 
{width:400px;}#yiv0345987730 div.yiv0345987730file-title a, #yiv0345987730 
div.yiv0345987730file-title a:active, #yiv0345987730 
div.yiv0345987730file-title a:hover, #yiv0345987730 div.yiv0345987730file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv0345987730 div.yiv0345987730photo-title a, 
#yiv0345987730 div.yiv0345987730photo-title a:active, #yiv0345987730 
div.yiv0345987730photo-title a:hover, #yiv0345987730 
div.yiv0345987730photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0345987730 
div#yiv0345987730ygrp-mlmsg #yiv0345987730ygrp-msg p a 
span.yiv0345987730yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv0345987730 
.yiv0345987730green {color:#628c2a;}#yiv0345987730 .yiv0345987730MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv0345987730 o {font-size:0;}#yiv0345987730 
#yiv0345987730photos div {float:left;width:72px;}#yiv0345987730 
#yiv0345987730photos div div {border:1px solid 
#66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv0345987730 
#yiv0345987730photos div label 
{color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv0345987730
 #yiv0345987730reco-category {font-size:77%;}#yiv0345987730 
#yiv0345987730reco-desc {font-size:77%;}#yiv0345987730 .yiv0345987730replbq 
{margin:4px;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0345987730 
#yiv0345987730ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv0345987730 
#yiv0345987730ygrp-mlmsg select, #yiv0345987730 input, #yiv0345987730 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0345987730 
#yiv0345987730ygrp-mlmsg pre, #yiv0345987730 code {font:115% 
monospace;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mlmsg * 
{line-height:1..22em;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-mlmsg 
#yiv0345987730logo {padding-bottom:10px;}#yiv0345987730 #yiv0345987730ygrp-msg 
p a {

[GELORA45] Tower Bridge

2020-05-03 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Tower Bridge - Boat Racing:https://www.youtube.com/watch?v=CC3ux0k8h0Q&t=2s


[GELORA45] Menontonmalu dan penghukuman

2020-05-03 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*RALAT*

ttps://www.insideindonesia.org/witnessing-shame-and-punishment



*Menonton malu dan penghukuman*
*English version*
 *Joni
Lariat*

Bagi kebanyakan orang Indonesia, ponsel pintar dan media sosial adalah
representasi konektivitas, ekspresi diri, dan akses informasi. Di Aceh,
keduanya melambangkan lebih dari itu. Sejak kriminalisasi perilaku seksual
sesama jenis dan di luar perkawinan di tahun 2014, kedua teknologi ini
digunakan untuk mengatur seksualitas. Warga Aceh secara tidak sadar turut
berperan atas hilangnya privasi mereka sendiri dengan merekam dan
menyebarkan foto-foto penghukuman warga lain di ruang publik.
*Hukum Syariah di Aceh*

Aceh adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki kerangka hukum
berdasarkan prinsip-prinsip agama yaitu Syariah, yang secara tradisional
menjadi pedoman bagi penganutnya dalam semua aspek kehidupan sehari-hari.
Dalam beberapa tahun terakhir, penafsiran Syariah menjadi semakin
konservatif. Qanun Jinayat (hukum pidana) memasukkan pencambukan di depan
umum sebagai hukuman bagi serangkaian perilaku yang dianggap melanggar
ajaran Islam.

Meskipun Indonesia adalah negara sekuler, ketegangan politiklah yang
mengakibatkan sistem hukum yang berlaku sekarang di Aceh. Dari tahun 1976
hingga 2004, terjadi konflik sipil antara Aceh dan pemerintah Indonesia.
Gerakan separatis seperti Gerakan Aceh Merdeka (GAM) berjuang untuk
terlepas dari sistem nasional yang mengeruk sumberdaya alam dari Aceh namun
tidak memberikan apa-apa sebagai imbalan.

Tahun 2001, pemerintah Indonesia meratifikasi undang-undang yang memberikan
status daerah istimewa bagi Aceh. Kebijakan ini secara simbolis menjawab
tuntutan GAM yaitu menformalkan nama Nanggroe Aceh Darussalam dan
memberikan otoritas untuk mengembangkan sistem hukum berbasis agama. Banyak
akademisi Aceh dan Indonesia menafsirkan bahwa ini merupakan upaya untuk
menciptakan ketidakstabilan politik dan perpecahan internal di Aceh.

Tahun 2004, gempa dan tsunami meluluhlantakkan Aceh dan membuat kekuatan
GAM melemah secara drastis. Dalam upaya menerima bantuan luar negeri,
persetujuan damai dicapai. Konservatisme agama mendapatkan lahan subur
dalam konteks pasca-konflik dan pasca-bencana ini

Pada tahun 2014 hukum pidana direvisi. Tindak kriminal seperti
*liwath* (tindakan
homoseksual sesama laki-laki) dan *musahaqah* (tindakan homoseksual sesama
perempuan), *khalwat* (berdekatan secara fisik antara perempuan dan
laki-laki yang belum menikah dan tidak berkerabat) dan *zina* (hubungan
seksual di luar perkawinan) didefinisikan dan hukumannya adalah dicambuk
hingga maksimum 100 kali.

Tahun 2015, hukuman cambuk di muka umum adalah hal yang biasa di Banda
Aceh. Pencambukan dilakukan di halaman masjid di atas panggung untuk
menarik orang datang berkerumun. Banyak penonton yang merekam proses
hukuman cambuk itu dan mengunggahnya di media sosial.

Bulan April 2018, gubernur Irwandi Yusuf mencoba untuk menghapus
pencambukan di depan publik. Namun, kelompok-kelompok keagamaan yang kuat
seperti Front Pembela Islam (FPI) menentangnya dengan berargumen bahwa
pencambukan di muka umum adalah cara paling efektif untuk memaksakan
kepatuhan. Karena penolakan itu, pencambukan di muka umum tetap berlangsung..

Penyebaran gambar-gambar pencambukan mengakibatkan dampak yang merugikan
atas keamanan dan kehidupan kelompok minoritas seksual dan gender, dan juga
perempuan yang dituduh asusila. Hal ini juga mengubah cara orang
berhubungan satu sama lain.
*Gambar-gambar dan imaji*

Bagaimana gambar pencambukan di muka umum mempengaruhi rasa malu yang
dialami? Ini pertanyaan yang diajukan oleh banyak laporan jurnalistik
tentang pencambukan di muka umum. (Sebagai contoh, foto oleh Heri Juanda
yang diterbitkan oleh banyak portal berita nasional dan internasional).

Tidak seperti dalam kerumunan, melihat foto Heri Juanda tentu tidak sama
dengan melihat wajah perempuan yang berlutut dengan kepala tertunduk di
depan algojo. Kita hanya dapat membayangkan emosi pada wajahnya ketika ia
menantikan cambuk rotan melecut tubuhnya. Kita mesti mencari bayangan emosi
itu justru pada wajah-wajah yang menonton pencambukan. Namun apa yang kita
dapatkan bukanlah ekspresi terkejut atau empati tetapi lautan ponsel pintar
yang mengarah kepada si perempuan, dan kepada kita, pemirsa foto.

Dokumentasi oleh jurnalis, aktivis HAM dan fotografer penting untuk menarik
perhatian pada dampak hukuman Syariah. Alih-alih memfokuskan pada korban,
gambar-gambar seperti ini memposisikan pemirsa untuk menyoroti kekerasan
negara dan dukungan kerumunan.

Sayangnya, bukan hanya gambar tentang kejadian tersebut, tetapi video dan
gambar yang dibuat penonton juga mengungkapkan identitas korban dan
disebarkan tanpa memikirkan akibatnya.
*Malu*

Rasa malu mempunyai fungsi sosial di Aceh. Hukuman publik telah lama
dipraktikkan dalam hukum adat yang membolehkan masyarakat unt

[GELORA45] Menontonmalu dan penghukuman

2020-05-03 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.insideindonesia.org/witnessing-shame-and-punishment


*Menonton malu dan penghukuman* Written by *JONI LARIAT*   Print


This image of a public caning in Aceh featured in news outlets around the
world: Image by Heri Juanda/AP


*English version*
 *Joni
Lariat*

Bagi kebanyakan orang Indonesia, ponsel pintar dan media sosial adalah
representasi konektivitas, ekspresi diri, dan akses informasi. Di Aceh,
keduanya melambangkan lebih dari itu. Sejak kriminalisasi perilaku seksual
sesama jenis dan di luar perkawinan di tahun 2014, kedua teknologi ini
digunakan untuk mengatur seksualitas. Warga Aceh secara tidak sadar turut
berperan atas hilangnya privasi mereka sendiri dengan merekam dan
menyebarkan foto-foto penghukuman warga lain di ruang publik.
*Hukum Syariah di Aceh*

Aceh adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki kerangka hukum
berdasarkan prinsip-prinsip agama yaitu Syariah, yang secara tradisional
menjadi pedoman bagi penganutnya dalam semua aspek kehidupan sehari-hari.
Dalam beberapa tahun terakhir, penafsiran Syariah menjadi semakin
konservatif. Qanun Jinayat (hukum pidana) memasukkan pencambukan di depan
umum sebagai hukuman bagi serangkaian perilaku yang dianggap melanggar
ajaran Islam.

Meskipun Indonesia adalah negara sekuler, ketegangan politiklah yang
mengakibatkan sistem hukum yang berlaku sekarang di Aceh. Dari tahun 1976
hingga 2004, terjadi konflik sipil antara Aceh dan pemerintah Indonesia.
Gerakan separatis seperti Gerakan Aceh Merdeka (GAM) berjuang untuk
terlepas dari sistem nasional yang mengeruk sumberdaya alam dari Aceh namun
tidak memberikan apa-apa sebagai imbalan.

Tahun 2001, pemerintah Indonesia meratifikasi undang-undang yang memberikan
status daerah istimewa bagi Aceh. Kebijakan ini secara simbolis menjawab
tuntutan GAM yaitu menformalkan nama Nanggroe Aceh Darussalam dan
memberikan otoritas untuk mengembangkan sistem hukum berbasis agama. Banyak
akademisi Aceh dan Indonesia menafsirkan bahwa ini merupakan upaya untuk
menciptakan ketidakstabilan politik dan perpecahan internal di Aceh.

Tahun 2004, gempa dan tsunami meluluhlantakkan Aceh dan membuat kekuatan
GAM melemah secara drastis. Dalam upaya menerima bantuan luar negeri,
persetujuan damai dicapai. Konservatisme agama mendapatkan lahan subur
dalam konteks pasca-konflik dan pasca-bencana ini

Pada tahun 2014 hukum pidana direvisi. Tindak kriminal seperti
*liwath* (tindakan
homoseksual sesama laki-laki) dan *musahaqah* (tindakan homoseksual sesama
perempuan), *khalwat* (berdekatan secara fisik antara perempuan dan
laki-laki yang belum menikah dan tidak berkerabat) dan *zina* (hubungan
seksual di luar perkawinan) didefinisikan dan hukumannya adalah dicambuk
hingga maksimum 100 kali.

Tahun 2015, hukuman cambuk di muka umum adalah hal yang biasa di Banda
Aceh. Pencambukan dilakukan di halaman masjid di atas panggung untuk
menarik orang datang berkerumun. Banyak penonton yang merekam proses
hukuman cambuk itu dan mengunggahnya di media sosial.

Bulan April 2018, gubernur Irwandi Yusuf mencoba untuk menghapus
pencambukan di depan publik. Namun, kelompok-kelompok keagamaan yang kuat
seperti Front Pembela Islam (FPI) menentangnya dengan berargumen bahwa
pencambukan di muka umum adalah cara paling efektif untuk memaksakan
kepatuhan. Karena penolakan itu, pencambukan di muka umum tetap berlangsung..

Penyebaran gambar-gambar pencambukan mengakibatkan dampak yang merugikan
atas keamanan dan kehidupan kelompok minoritas seksual dan gender, dan juga
perempuan yang dituduh asusila. Hal ini juga mengubah cara orang
berhubungan satu sama lain.
*Gambar-gambar dan imaji*

Bagaimana gambar pencambukan di muka umum mempengaruhi rasa malu yang
dialami? Ini pertanyaan yang diajukan oleh banyak laporan jurnalistik
tentang pencambukan di muka umum. (Sebagai contoh, foto oleh Heri Juanda
yang diterbitkan oleh banyak portal berita nasional dan internasional).

Tidak seperti dalam kerumunan, melihat foto Heri Juanda tentu tidak sama
dengan melihat wajah perempuan yang berlutut dengan kepala tertunduk di
depan algojo. Kita hanya dapat membayangkan emosi pada wajahnya ketika ia
menantikan cambuk rotan melecut tubuhnya. Kita mesti mencari bayangan emosi
itu justru pada wajah-wajah yang menonton pencambukan. Namun apa yang kita
dapatkan bukanlah ekspresi terkejut atau empati tetapi lautan ponsel pintar
yang mengarah kepada si perempuan, dan kepada kita, pemirsa foto.

Dokumentasi oleh jurnalis, aktivis HAM dan fotografer penting untuk menarik
perhatian pada dampak hukuman Syariah. Alih-alih memfokuskan pada korban,
gambar-gambar seperti ini memposisikan pemirsa untuk menyoroti kekerasan
negara dan dukungan kerumunan.

Sayangnya, bukan hanya gambar tentang kejadian tersebut, tetapi video dan

[GELORA45] TKA Tiongkok Meninggal di Morowali, DPR Minta Lakukan Pemeriksaan

2020-05-03 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 



https://mediaindonesia.com/read/detail/309895-tka-tiongkok-meninggal-di-morowali-dpr-minta-lakukan-pemeriksaan



Minggu 03 Mei 2020, 22:09 WIB

TKA Tiongkok Meninggal di Morowali, DPR Minta Lakukan Pemeriksaan

mediaindonesia.com | Nusantara
 
TKA Tiongkok Meninggal di Morowali, DPR Minta Lakukan Pemeriksaan

AFP
Ilustrasi pemeriksaan suhu kepada TKA Tiongkok disalah satu perusahaan di 
Morowali, terkait pandemi korona.
 

MENINGGALNYA seorang tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok yang bekerja di 
perusahaan baja PT Dexin Steel Indonesia (DSI) di Kabupaten Morowali, Sulawesi 
Tengah (Sulteng), dua hari lalu, ditanggapi serius anggota Komisi IX DPR.

Menurut anggota Komisi IX DPR Sri Wulan, pemerintah, dalam hal ini pemerintah 
daerah, segera melakukan pemeriksaan menyeluruh di kawasan perusahaan tersebut 
guna menentukan tindakan selanjutnya.

“Kita perlu sekali mengambil langkah pencegahan. Jangan sampai tindakan yang 
tidak tegas dari pemerintah bisa berdampak bencana kemanusiaan di Sulteng,” 
kata Wulan, Minggu (3/5).

Meskipun diduga TKA tersebut meninggal karena serangan jantung, anggota Fraksi 
Partai NasDem itu menambahkan, perusahaan wajib membangun fasilitas kesehatan 
yang memadai dan memastikan perusahaan mampu memberikan pelayanan kesehatan 
kepada karyawan secara keseluruhan.

Di samping itu, Wulan mendesak agar manajemen PT DSI melakukan tes cepat (rapid 
test) Covid-19 terhadap seluruh pekerja di perusahaan yang berada di dalam 
kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) itu, kendati terhadap 
korban telah dilakukan rapid test yang hasilnya negatif.

"Perlu adanya repid test untuk semua karyawan, bukan hanya untuk mengetahui 
positif atau tidak saja, tetapi juga kan untuk mengetahui kondisi masing-masing 
karyawan semua karena hal ini sangat penting sebagai langkah antisipatif dan 
menjaga semua,” paparnya.

Dengan melakukan rapid test, lanjut dia, akan diketahui langkah atau tindakan 
selanjutnya, apakah perlu dilakukan isolasi atau tidak.

“Dan apabila sudah dilakukan repid test jadi bisa diketahui dan bisa diambil 
langkah selanjutnya mana yang harus diisolasi mandiri dan mana yang tidak. 
Tentu harus ada penanganan apabila ada yang positif jangan sampai hal serupa 
terjadi seperti contoh PT. HM. Sampoerna,” tegas Wulan.

Baca juga : Tidak Gunakan Masker, Warga Kota Medan akan Kena Sanksi

Menurut anggota DPR yang terpilih di Dapil Jawa Tengah III ini, jika terdapat 
karyawan yang terjangkit covid-19 maka perusahaan tersebut harus berhenti 
beroperasi untuk sementara waktu dan melakukan langkah-langkah protokol 
kesehatan.

"Kalau memang ada yang terjangkit pastinya harus ditutup ya karena kita melihat 
bahwa interaksi antarkaryawan ini kan sangat sering dan sosial distancing ini 
kan juga sulit diterapkn di lingkungan kerja. Oleh sebab itu memang harus 
dilakukan penutupan sementara demi keselamatan semuanya,” ujar Wulan.

“Sekali lagi saya tegaskan kalau memang sudah ditemukan bahwa ada yang 
terjangkit (Covid-19) pemerintah wajib mendesak perusahaan agar ditutup 
sementara,” tandas Wulan.

Sebelumnya Humas PT IMIP Dedi Kurniawan membenarkan seorang TKA asal Tiongkok 
yang bekerja di PT DSI yang terletak di dalam kawasan PT IMIP ditemukan 
meninggal di dalam kamarnya.

"Iya benar, itu kejadiannya Jumat (1/5) lalu, diduga depresi dan terkena 
serangan jantung sehingga dapat merenggut nyawanya," kata Dedi saat 
dikonfirmasi, Sabtu (2/5).

Menurut Dedi, terhadap korban telah dilakukan rapid test Covid-19 dan hasilnya 
adalah negatif. "Penggunaan APD saat evakuasi merupakan upaya untuk mencegah 
hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya. (OL-2)
 









[GELORA45] Kemenristek uji klinis jahe merah, jambu biji dan minyak kelapa

2020-05-03 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 

https://www.antaranews.com/berita/1462497/kemenristek-uji-klinis-jahe-merah-jambu-biji-dan-minyak-kelapa



Kemenristek uji klinis jahe merah, jambu biji dan minyak kelapa

Minggu, 3 Mei 2020 18:18 WIB

Dokumentasi - Pedagang menunjukan jahe merah kering sebagai bahan minuman 
tradisional di Rembun, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (7/3/2020). 
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Riset dan Teknologi (Menristek)/Badan Riset dan 
Inovasi Nasional (BRIN) mengemukakan mereka sedang melakukan uji klinis 
terhadap jahe merah, jambu biji dan minyak kelapa murni yang diharapkan dapat 
meningkatkan ketahanan tubuh dari paparan COVID-19.

"Kita sudah melakukan, baik sistematic review, kemudian studi bioinformatika 
dan saat ini sedang melakukan uji klinis, terutama di Rumah Sakit Wisma Atlet, 
khususnya untuk bahan-bahan, seperti jahe merah, jambu biji dan juga virgin 
coconut oil," kata Menristek Bambang P. S. Brodjonegoro dalam konferensi pers 
di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Menristek: Ventilator produksi Indonesia, sebagian masih uji 
ketahanan

Baca juga: Kemristek berupaya pemanfaatan ozon chamber sterilkan APD habis pakai

Ia mengatakan kementeriannya berharap mereka dapat mendayagunakan suplemen yang 
sudah ada, yang mengandung bahan-bahan tersebut dan diharapkan cocok untuk 
mengatasi penyakit COVID-19.

"Paling tidak (dapat) meningkatkan daya tahan terhadap COVID-19 atau 
menghasilkan suplemen baru yang diharapkan bisa menumbuhkan daya tahan tubuh 
terhadap COVID-19," katanya.

Sementara itu, untuk obat yang diharapkan dapat mengatasi penyakit COVID-19, 
Menristek mengatakan kementeriannya sedang melakukan uji klinis terhadap 
berbagai macam obat yang direkomendasikan dari luar negeri, baik avigan, 
chloroquine dan tamiflu, selain obat pil kina yang sedang dikembangkan di 
Indonesia.

"Pil kina (ini) sedang kita uji sebagai salah satu alternatif obat yang 
barangkali bisa meringankan beban penderita COVID-19," ujarnya.

Selain itu, Kemenristek juga sedang melakukan riset terhadap convalescent 
plasma sebagai terapi untuk pasien COVID-19.

"Plasma dari pasien yang sudah sembuh itu kemudian dicoba diberikan sebagai 
terapi untuk pasien COVID-19 yang sedang dalam kondisi berat," katanya.

Baca juga: Menristek: Akhir April RI miliki 200 ventilator produksi lokal

Baca juga: Menristek: Pengembangan vaksin corona minimal satu tahun

Penelitian yang mulai dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) 
Gatot Subroto terhadap convalescent plasma tersebut, kata Bambang, menunjukkan 
hasil yang cukup melegakan, meski masih memerlukan riset dalam skala besar.

Oleh karena itu, Kemenristek/BRIN bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan 
melakukan riset yang lebih besar dan akan melibatkan banyak rumah sakit di 
berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya di Jakarta, untuk mengembangkan 
convalescent plasma.

"Misalkan di Malang, di Yogyakarta, Surabaya, Solo maupun tempat-tempat 
lainnya," kata Menristek.

Ia berharap convalescent plasma tersebut dapat menjadi alternatif untuk 
meningkatkan kesembuhan penderita COVID-19.

Selain convalescent plasma, Kemenristek juga sedang mengembangkan serum 
anti-COVID-19.

"Kita mencoba membuat serum anti-COVID-19 yang merupakan kerja sama antara 
Biofarma, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan IPB (Institut Pertanian 
Bogor), yang kita harapkan nantinya juga bisa menjadi alternatif untuk 
meningkatkan kesembuhan dari COVID-19," kata dia.

Baca juga: Menristek bentuk konsorsium riset teknologi penanganan COVID-19

Pewarta: Katriana
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2020








RE: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang ChinahanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk

2020-05-03 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Sangat betul, tidak ada sama sekali faedahnya!!!

Sent from Mail for Windows 10

From: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Sent: Sunday, 3 May 2020 14:30
To: Gelora 45; nesare
Subject: Re: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang 
ChinahanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk

  
Apa faedah dari debat ini?

On Sun, May 3, 2020 at 2:23 PM 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] 
 wrote:
  
Iya betul Tatyana itu tidak comfortable ngomong ttg hutang ini.
Sebentar dia bilang dia sudah diskusi sama saya ttg hutang dulunya. Lalu dia 
bilang skrg lagi tidak ngomong ttg hutang, sedangkan dia lagi menyerang dgn 
hutang pakai syarat.
 
Susah memang berdiskusi tanpa mengerti substansinya. Akhirnya ya krn tidak 
menguasai ttg prinsip2 artinya sebuah hutang, jadilah klaim2, teriakan2 yg 
bernada slogan tidak berarti saja.
 
Saya sebetulnya dalam milis ini lebih banyak nulis ttg bisnis ekonomi krn 
menurut saya ini lemahnya dimilis ini. Di milis yg lain dulu karena anggota2nya 
kurang memahami sosialisme dan komunisme terutama sejarah PKI, saya lebih 
banyak menulis ttg sosialisme dan komunisme terutama PKI shg saya dipanggil 
kamerad hehehe lucu sekali. Kedua kubu ini selalu saling menyalahkan tanpa 
mengerti substansinya. Disini repotnya kalau kita hanya mau menang sendiri, 
mengklaim kita yg paling benar. Mana bisa kita mengerti pendapat lawan kita 
baik ideologi, agama dll tanpa mengerti apa yg ada didalam otak lawan2 kita 
itu? Ya mboten kata orang jawa.
 
Nesare
 
 
From: gelor...@yahoogroups..com  
Sent: Saturday, May 2, 2020 7:29 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com; Tatiana Lukman ; nesare 

Subject: Re: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China 
hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk
 
  
Hehehee,  nenek ini sedang berkelit atau sengaja hendak mengalihkan 
persoalan? Lha, jelas yang dibicarakan masalah UTANG, kok sekarang mau bilang 
TIDAK bicara soal utang, ...???!!!
Tapi, ... terimakasih bung Nesare telah memperjelas persoalan, soal UTANG 
tersebut! Tak ada didunia ini NEGARA yang TIDAK ADA UTANG! Termasuk negara maju 
Amerika dan Tiongkok yang juga memberi utang kebanyak negara, ! Inilah 
KENYATAAN yang nyata terjadi, dan hendak disangkal nenek yang satu ini.
Sedang yang saya permasalahkan, buat apa dan bagaimana negara itu, khususnya 
negara-negara sedang berkembang menggunakan UTANG itu? Bisa tidak menggunakan 
UTANG itu, darimanapun datangnya, termasuk dari IMF/BD digunakan untuk kemajuan 
ekonomi nasional dan meningkatkan kemakmuran rakyat banyak! Dengan kalimat 
berikut: Tiongkok BERHASIL menggunakan "BANTUAN" asing untuk tegak berdiri 
diatas kaki sendiri, sedang banyak negara sedang berkembang, termasuk Indonesia 
dan Kuba yang dibanggakan nenek Tatiana itu, sampai sekarang masih saja 
terpuruk, tergantung pada "bantuan" asing teruuus dan rakyat banyak dibiarkan 
tetap menderita kemiskinan.
 
Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/5/3 上午 12:05 寫道:
  
Tujuan anda membela antek remo. Kalimatnya begitu jelas. Ditaruh kata sambung 
DAN antara Indoensia dan Kuba... Jadi bukan HANYA Kuba, tapi Indonesia juga.  
Di sini saya tidak bicara soal UTANG!! Anda mau bicara soal utang, ya bicaralah 
sendiri. Itu bukan urusan saya.
 
Sent from Mail for Windows 10
 
From: 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Sent: Saturday, 2 May 2020 16:37
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China 
hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk
 
  
Saya salahnya mengetik itu tulisannya bung.
Saya tahu itu tulisannya bung Chan.
 
Isinya tidak ada salahnya. Memang itu kan pendapat bung bahwa hutang itu salah?
 
Bung salah besar dan tidak teliti (saya gak pakai istilah asal jeplak. Aneh 
saja sedikit2 langsung bung ini langsung mencap orang asal jeplak, sedangkan 
hanya salah tulis) ketika mengatakan “Saya justru marah besar karena si antek 
remo dengan menulis “termasuk Indonesia dan Kuba yang dibanggakan nenek Tatiana 
itu,” menuduh saya seolah-olah saya membanggakan Indonesia dan Kuba!!!”
 
Bung salah mengartikannya. Bung chan itu bilang bung bangga sama kuba saja, 
bukan Indonesia. Ini salah bacanya. Tidak telitinya ttp bukan asal jeplak.
 
Isinya komentar saya mah tetap berlaku bahwa bung anti hutang.
 
Saya lagi coba mengerti bung saja. Iseng2 gak ada yg serius dan harus dimaki2.
 
Dalam diskusi hutang Tanzania kan bung bilang hutang dgn syarat. Ingat ini loh. 
Saya menyangsikannya krn saya masih berpendapat bung itu anti hutang. Pokoke 
gak suka sama yg namanya hutang. Dalam mengikuti tulisan2 bung, saya 
berkesimpulan begini ini ada sebabnya. Kenapa? Karena bung dgn ideologi 
komunisnya membenci kapitalisme terutama usa dgn IMF dan world banknya yg 
ngasih2 pinjaman keseluruh dunia.
 
Apakah saya salah berkesimpulan bung itu anti hutang bukan sekedar hutang dgn 
syarat? Hanya mau coba klarifikasi saja..
 
Nesare
 
 
From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Saturday, May 2, 2020 10:21 AM
To: gelor...@yahoogroups..com; nesare 
Subject: RE: [GELORA45] Pres

[GELORA45] HabibZein: Ramadhan Pendidikan Mengendalikan Hawa Nafsu

2020-05-03 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Apakah waktu Habib Zein muda belia tidak bernafsu surga dunia? Nafsu ini
adalah berkat yang dianugerahkan, kalaua tidak bernafsu berarti menyakal
berkat, kata seorang teman,. Dia menambahkan bahwa tidak mengenal waktu*.


https://republika.co.id/berita/q9qvwe430/habib-zein-ramadhan-pendidikan-mengendalikan-hawa-nafsu


*Habib Zein: Ramadhan Pendidikan Mengendalikan Hawa Nafsu* *Rep: Fuji E
Permana/ Red: Muhammad Hafil*  *Ahad 03 May 2020 14:52 WIB*



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di bulan Ramadhan masyarakat Muslim di berbagai
belahan dunia melaksanakan ibadah puasa. Di dalam proses ibadah puasa
terkandung pendidikan dan pelatihan
mengendalikan hawa nafsu serta keinginan.

"Ramadhan mendidik bukan hanya dari sisi keilmuan, tapi mendidik dari isi
penekanan hawa nafsu," kata Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zen bin
Umar Smith saat diwawancarai* Republika,* belum lama ini.

Habib Zen mengatakan, di bulan Ramadhan anak-anak dididik agar bisa
mengendalikan hawa nafsu dan keinginannya. Anak-anak menjalankan ibadah
puasa saja sudah termasuk pendidikan bagi mereka. Karena mereka dituntut
harus konsekuen, disiplin, dan mengatur waktu makan.

Ia menyampaikan, di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 banyak
keluarga tinggal di rumah. Maka momen ini menjadi kesempatan bagi para
orang tua untuk melihat anaknya apakah sudah bisa membaca Alquran atau
belum.

"Mungkin saja selama ini para orang tua sibuk ke luar, datang ke rumah pada
saat waktu buka puasa kemudian langsung berbuka puasa, setelah itu taraweh
terus tidur terus sahur," ujarnya.

Habib Zen mengingatkan, karena sekarang banyak orang tua yang bekerja dari
rumah akibat pandemi Covid-19. Maka bisa dijadikan kesempatan untuk
mendidik anak-anak di rumah agar bisa membaca Alquran dengan baik dan benar.

Menurutnya, saat Ramadhan anak-anak juga bisa belajar berbagi dengan
melihat langsung orang tuanya melakukan sedekah, itulah yang disebut
tarbiyah. Pendidikan yang langsung diamalkan atau dipraktikan bisa lebih
membekas pada diri anak-anak.

Ketua Umum organisasi Islam yang menjadi wadah resmi para Habib
se-Indonesia ini juga mengingatkan, Ramadhan tahun ini berbeda dengan
tahun-tahun yang lalu. Biasanya syiar Ramadhan dilaksanakan di
masjid-masjid. Sekarang Allah menakdirkan untuk merayakan Ramadhan di rumah
masing-masing.

"(Ramadhan) di rumah masing-masing dalam kesendirian, dalam kesempatan
untuk munajat dan muhasabah karena kita selama ini jarang bersama keluarga
sekarang dikasih kesempatan bersama keluarga dalam menjalankan ibadah
Ramadhan," kata Habib Zen.


[GELORA45] TEGAKKAN PEMIMPIN YANG VISIONER,KARISMATIK DAN REVOLUSIONER

2020-05-03 Terurut Topik Roeslan roesla...@googlemail.com [GELORA45]
BANGSA INDONESIA HARUS MAMPU MENEGAKKAN PEMIMPIN 

YANG VISIONER,KARISMATIK DAN REVOLUSIONER.

 

Kegagalan ``reformasi``1998 telah menunjukan pada kita semua, tentang adanya 
suatu kenyataan, yaitu ketidak tertuntaskannya krisis multidimensi, yaitu 
krisis politik,dan krisis ekonomi. Baik krisis politik, maupun krisis ekonomi, 
semua itu berakar pada krisis kesadaran, yang dampaknya telah menjalar kedalam 
krisis budaya,sehingga menjadikan bangsa kita telah kehilangan orientasi nilai, 
hancur dalam suasana ketidak tentuan hukum. Dampaknya adalah; Arena hukum di 
negeri kita menjadi hambar, kejam dan kasar terhadap Rakyat, tetapi lunak, 
halus dan sopan terhadap rezim penguasa dan seluruh jajarannya,termasuk para 
pendukung setianya. 

Keadaan seperti ini tercermin dalam bentuk: Hukum yang Gersang dalam keadilan, 
dan ketidak tentuan dalam melaksanakan cita-cita ``reformasi``1998, yang telah 
digerakkan oleh para mahasiswa pada tahun 1998, yang telah memakan korban jiwa 
mahasiswa yang ikut andil besar dalam perjuangan yang menuntut turunnya rezim 
otoriterisme militer Orde Baru; Dan kemudian menunt ditegagkannya demokrasi 
sejati,kemerdekaan, kedaulatan,emansipasi, keadilan dan jati diri sebagai 
bangsa yang mandiri di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

 

Sangat disayangkan karena gerakkan mahasiswa tersebut, yaitu gerakkan 
´´Reformsi``1998, ujung-ujungnya telah menghasilkan  Amandememen UUD 45, yang 
reaksioner, jika di lihat dari sudut pandang tuntutan Proklamasi Kemerdekaan 
Nasional Indonesia; 

Karena Amandemen UUD 45 tersebaut telah memangkas jiwa UUD 45 asli, khususnya 
Pasal 33 UUD 45, dan Pancasila versi Bung Karno. Peristiwa inilah yang akhirnya 
mengawali kegagalan gerakkan ``reformasi``1998.

 

Jika kita analisa sedalam-ladamya,maka kita akan dapat menyimpulkan bahwa : 
Penyebab utama kegagalan ``reformasi``1998 itu pada dasarnya disebabkan oleh 
karena bangsa Indonesia khususnya para elite bangsa Indonesia masih terbebanni 
oleh budaya feodalisme,federalisme dan konserfatisisme, sehingga Rakyat 
Indonesia gagal untuk menemukan suatu tokoh yang dapat dijadikan panutan, yang 
dengan kata-kata dan perbuatannya mampu untuk dijadikan ``Sinar Terang``, yaitu 
 Suatu tokoh yang visioner,karismatik, dan Revolusioner. 

Sungguh sangat disayangkan bahwa baik pemilu 2014 maupun pemilu 2019 telah 
gagal total untuk mengakkan seorang pemimpin yang harus memenuhi 3 persyaratan 
sebagai berikut yaitu : Visioner,Karismatik dan Revolusioner, artinya :

 

Seorang pemimpin yang visioner, yaitu seorang pemimpin yang energi batinnya 
(egonya) sudah bisa menyatu dengan pandangan umum yaitu energi ilmu 
pengetahuan, sehingga terbentuklah suatu kesadaran System (baca:kesadaran 
holistik);  Sehingga ucapan, tindakan, dan kebijakan-kebijakannya bukan diatur 
dari luar atau yang didasarkan pada kepentingan jaringan oligarki kekuasaan. 
Seperti yang kita saksikan sekarang ini.

 

Seseorang pemimpin yang visioner,ia berpeluang untuk membangun pilar-pilar 
karisma, yang akan membuat ia bisa sempurna untuk bisa disebut sebagai pemimpin 
yang karismatik. Jadi, visioner adalah persyaratan minimal bagi seorang 
pemimpin yang bisa diharapkan oleh bangsa Indonesia, dalam usahanya untuk 
memperjuangkan terwujutnya suatu masyarakat yang adil dan makmur, yang 
berdasarkan pada UUD 45 asli, khususnya Pasal 33 UUD 45,dan Pancasila.

 

Seorang pemimpin yang revolusioner dalam konteks ini adalah seorang pemimpin 
yang visioner dan kaeismatik, yang mempunyai peluang untuk melakukan Political 
will, Political Courage dan Capacity to implement yang tangguh untuk melawan 
oligarki ekonomi dan oligarki kekuasaan. Sehingga dapat menegakkan 
(menghasilkan) DPR dan MPR sebagai``Antibody``, yang tangguh untuk menjaga 
kemurnian konstitusi yang tercantum dalam UUD 45 asli, dan Pancasila, dengan 
tujuan untuk menjaga keutuhan NKRI, mempertahankan kedaulatan, dan kemerdekaan 
Nasional Indonesia, demi tercapainya suatau masyarakat yang adil dan makmur 
bagi seluruh bangsa dan Rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Maraoke.. 

 

Oleh karena itulah harus disadari bahwa bangsa  Indonesia sangat membutuhkan 
seorang pemimpin yang Visioner, Karismatik dan  Revolusioner, sehingga dapat 
menciptakan ´´Antibody`(yaitu komponen-komponen bangsa Indonesia dalam 
lembaga-lembaga negara DPR,MPR, yang dapat menghancurkan virus-virus ganas, 
yaitu virus neolib), yang terkandung dalam ideologi Neoliberalisme, yang telah 
menyebar luas (bermetastase) dan menghancurkan seluruh pola jaring-jaring 
kehidupan masyarakat di seluruh Indonesia (NKRI), yang disebut Autopoiese yaitu 
jaringan pola kehidupan NKRI, Jadi Autopoiese itu adalah jaringan kehidupan, 
yang merupakan Karakteristik utama dari suatu jaringan kehidupan, yang dapat 
memproduksi dirinya sendiri (berdikari) secara terus menerus; seperti yang 
telah ditetapkan dalam UUD 45 asli, khususnya Pasal 33 UUD 45.

 

Budaya berdikari inilah yang telah di bunuh (dimatikan) oleh virus neolib, yang 
te

Re: [GELORA45] Re: [nasional-list] Oposisi jahat melaksanakan programnya

2020-05-03 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Kalau malas untuk mengomentari yah selesai.


Am Sun, 3 May 2020 08:34:32
-0400 schrieb "'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]"
:

> Oh bung mau lari dari kenyataan bahwa Erizeli lagi ngomong ttg
> oposisi jahat? Gak apa2, tetapi jangan bilang Erizeli tidak
> dialektis, apalagi ngomong kesimpulannya Erizeli salah.
> 
>  
> 
> Kesimpulannya Erizeli salah ini kan pendapat bung yg salah memahami
> tulisan Erizeli saja.
> 
>  
> 
> Mari kita lihat kenapa bung tergopo2 menyalahkan tulisan oposisi
> jahatnya Erizeli:
> 
> 1.Dengan mengatakan Erizeli menganut aliran absolutism
> sebelum revolusi perancis, bung jelas berargumen bahwa Erizeli salah
> dalam mengurai pendapatnya ttg oposisi jahat. Sedangkan erizeli jelas
> menulis di awal tulisannya bahwa dia hanya lagi ngomong oposisi
> jahat, bukan oposisi baik. Kan sangat jelas bahwa erizeli mengerti
> ada oposisi baik. Bagaimana bisa bung menuding erizeli sbg absolutism
> dalam mengurai istilah oposisi itu? 2.Hanya 1 alasannya krn
> bung tidak suka dgn uraian erizeli ttg oposisi jahat shg salah dan
> tergopoh2 menyalahkan erizeli sbg absolutism.
> 
>  
> 
> Lucu sekali sebetulnya. Masalah sederhana seperti ini bung bawa2 ke
> absolutism jamannya revolusi perancis.
> 
>  
> 
> Kayaknya bung ini tahu banyak ya ttg absolutism revolusi perancis ini
> ya?
> 
> Kalo iya, saya mau tanya setelah rontoknya absolutism ini, apa yg
> terjadi? Kalau saya bilang kapitalisme yg terjadi setelah absolutism
> ini gimana?
> 
> Sudah tahu belum hubungan kedua ini? Setelah bung tidak suka sama
> absolutism, lalu yg nongol sbg penggantinya adalah: kapitalisme juga
> loh yg bung juga tidak suka. Gimana? Lebih suka yg mana absolutism
> atau kapitalisme?
> 
>  
> 
> Janganlah mencap seseorang seperti erizeli dgn suatu istilah yg tidak
> relevan alias digede2kan. 
> 
> Kalau bung ngomong absolutisme saja, saya masih bisa menerima.
> 
> Tetapi bung ngomong absolutisme sebelum revolusi perancis yg adalah
> suatu istilah dan teori dari suatu ilmu.
> 
> Kalau saya teruskan nanti sebelum absolutism kerajaan perancis pun
> sudah ada absolutism gereja katholik gimana? Koq bisa2nya yg disorot
> adalah absolutismenya perancis? Seakan2 absolutisme itu adalah
> miliknya perancis saja?!!
> 
> Begitu juga kalau saya teruskan kapitalisme yg bukan hanya mulai dari
> jaman adam smith saja dan bisa ditelusuri sejak dulu kapitalisme kala
> sudah.
> 
>  
> 
> Ya kalau diskusi, gak usah diperpanjang kalau gak perlu. Wong hal yg
> sederhana dipanjang2kan. Sedangkan sebetulnya hal sederhana spt salah
> mempersepsikan tulisan erizeli ini, bung bawa2 kesini:
> 
>  
> 
> Sebaliknya dalam sistim kenegaraan republik, pemerintah itu dibayar
> 
> rakyat lewat pajak untuk menjadi kacung suruhan menyelenggarakan
> 
> kemakmuran maupun kesejahteraan rakyat. Bukan atasan untuk
> 
> mendefinisikan oposisi jahat atau tidak. Sementara itu oposisi dibayar
> 
> rakyat untuk mengawasi apakah pemerintah itu benar-benar melaksanakan
> 
> programnya, memanipulasi kepentingan rakyat atau korup apa tidak.
> 
>  
> 
> Saya malas mengomentari tulisan bung yg terakhir ini, dengan alasan:
> pertama tidak relevan dgn kesalahan bung mengjustifikasi oposisi
> jahatnya erizeli dan kedua: tulisan terakhir bung jelas sekali tidak
> bertanggung jawab. Kenapa tidak bertanggung jawab? Karena itu
> hanyalah slogan ketidak puasan bung saja alias maki2. Silahkan kalau
> bung mau terusin, akan saya ladeni. Saya sampai disini malas
> mengomentarinya, ttp bukan berarti tidak bisa mengomentarinya. Kalau
> bung masih penasaran silahkan diteruskan dan saya berjanji akan saya
> layani.
> 
>  
> 
> Nesare
> 
>  
> 
>  
> 
> From: GELORA45@yahoogroups.com  
> Sent: Saturday, May 2, 2020 11:53 AM
> To: 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] 
> Cc: nasional-l...@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; Chalik
> Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [nasional-list]
>  Subject: Re: [GELORA45] Re:
> [nasional-list] Oposisi jahat melaksanakan programnya
> 
>  
> 
>   
> 
> Lanjutkan membaca kalimatnya. Yaitu: Pikiran yang dianut Erizeli itu
> termasuk aliran absolutisme yang berdominasi sebelum Revolusi
> Perancis. Sebaliknya dalam sistim kenegaraan republik, pemerintah itu
> dibayar rakyat lewat pajak untuk menjadi kacung suruhan
> menyelenggarakan kemakmuran maupun kesejahteraan rakyat. Bukan atasan
> untuk mendefinisikan oposisi jahat atau tidak. Sementara itu oposisi
> dibayar rakyat untuk mengawasi apakah pemerintah itu benar-benar
> melaksanakan programnya, memanipulasi kepentingan rakyat atau korup
> apa tidak. 
> 
> Am Sat, 2 May 2020 08:30:16 -0400
> schrieb "'nesare' nesa...@yahoo.com 
> [GELORA45]"   >:
> 
> > Lusi: Metode berfikir Erizeli Jely Bandaro tidak dialektis maka itu
> > 
> > argumentasi dan kesimpulannya salah. Pemerintah itu bukan wakil
> > 
> > kebenaran dalam proses pertikaian politik di negeri ini.
> > 
> > 
> > 
> > Nesare: bung membacanya kurang teliti. Diawal tulisannya

[GELORA45] Coronavirus 2020 Outbreak: Latest Updates

2020-05-03 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.webmd.com/lung/news/20200124/coronavirus-2020-outbreak-latest-updates?ecd=wnl_spr_050120&ctr=wnl-spr-050120_nsl-LeadModule_cta&mb=EsK%2fv1kKdCX87D0lUcGhkRJZpsk9%40mj56yEpHjCHFE8%3d



Coronavirus 2020 Outbreak: Latest Updates
By WebMD News Staff
[image: photo of coronavirus]




https://www.webmd.com/lung/news/20200124/coronavirus-2020-outbreak-latest-updates?ecd=wnl_spr_050120&ctr=wnl-spr-050120_nsl-LeadModule_cta&mb=EsK%2fv1kKdCX87D0lUcGhkRJZpsk9%40mj56yEpHjCHFE8%3d%0A%20%20%20%0A%20To%20view,%20click%20on%20the%20address%20above%20or%20copy%20and%20paste%20it%20into%20your%20Web%20browser.%0A%20%20%20%0A%20LEARN%20MORE%20AT%20WEBMD%20-%20the%20nation%27s%20most%20trusted%20health%20and%20wellness%20resource.%0A%20https://www.webmd.com/%20%0A%20Copyright%202020%20WebMD,%20All%20rights%20reserved.%20%0A%20WebMD%20does%20not%20provide%20medical%20advice,%20diagnosis%20or%20treatment.>





https://www.webmd.com/lung/news/20200124/coronavirus-2020-outbreak-latest-updates?ecd=wnl_spr_050120&ctr=wnl-spr-050120_nsl-LeadModule_cta&mb=EsK%2fv1kKdCX87D0lUcGhkRJZpsk9%40mj56yEpHjCHFE8%3d%0A%20%20%20%0A%20To%20view,%20click%20on%20the%20address%20above%20or%20copy%20and%20paste%20it%20into%20your%20Web%20browser.%0A%20%20%20%0A%20LEARN%20MORE%20AT%20WEBMD%20-%20the%20nation%27s%20most%20trusted%20health%20and%20wellness%20resource.%0A%20https://www.webmd.com/%20%0A%20Copyright%202020%20WebMD,%20All%20rights%20reserved.%20%0A%20WebMD%20does%20not%20provide%20medical%20advice,%20diagnosis%20or%20treatment.>


*This article was updated on May 2, 2020, at 3:40 p.m. ET.*

The United States leads the world in cases of COVID-19. We'll provide the
latest updates on coronavirus  cases,
government response, impacts to our daily life, and more.
What is the latest news?

Airline Face Covering Rules Start Monday, Southwest Joins Decision

*May 2, 2020, at 3:40 p.m.*

On Monday, several major airlines will begin requiring passengers to wear
face coverings during flights, which they announced within the past few
days. Southwest Airlines was the final airline to announce

its
face mask requirement on Friday.

“Wearing a face covering isn't about protecting yourself, it's about
protecting those around you. This is the new flying etiquette,” Joanna
Geraghty, president and chief operating officer of JetBlue, said in a
statement
.
JetBlue was the first major U.S. airline to require passengers to wear
masks, which the company announced on April 27. Delta and American followed
3 days later.
EXPANDED COVERAGE
Latest News

Evidence Mounts for Greater COVID Prevalence


Blood Clots Are Another Dangerous COVID-19 Mystery


The

RE: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk

2020-05-03 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Kalau bung mau bilang tidak berfaedah, saya tanya kenapa tidak berfaedah debat 
ini?

 

Oh ya tulisan saya dalam menanggapi komentar chan ini bukan debat. Itu hanyalah 
tulisan saja. Lebih tepatnya klarifikasi.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Sunday, May 3, 2020 8:30 AM
To: Gelora 45 ; nesare 
Subject: Re: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China 
hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk

 

  

Apa faedah dari debat ini?

 

On Sun, May 3, 2020 at 2:23 PM 'nesare' nesa...@yahoo.com 
  [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote:

  

Iya betul Tatyana itu tidak comfortable ngomong ttg hutang ini.

Sebentar dia bilang dia sudah diskusi sama saya ttg hutang dulunya. Lalu dia 
bilang skrg lagi tidak ngomong ttg hutang, sedangkan dia lagi menyerang dgn 
hutang pakai syarat.

 

Susah memang berdiskusi tanpa mengerti substansinya. Akhirnya ya krn tidak 
menguasai ttg prinsip2 artinya sebuah hutang, jadilah klaim2, teriakan2 yg 
bernada slogan tidak berarti saja.

 

Saya sebetulnya dalam milis ini lebih banyak nulis ttg bisnis ekonomi krn 
menurut saya ini lemahnya dimilis ini. Di milis yg lain dulu karena anggota2nya 
kurang memahami sosialisme dan komunisme terutama sejarah PKI, saya lebih 
banyak menulis ttg sosialisme dan komunisme terutama PKI shg saya dipanggil 
kamerad hehehe lucu sekali. Kedua kubu ini selalu saling menyalahkan tanpa 
mengerti substansinya. Disini repotnya kalau kita hanya mau menang sendiri, 
mengklaim kita yg paling benar. Mana bisa kita mengerti pendapat lawan kita 
baik ideologi, agama dll tanpa mengerti apa yg ada didalam otak lawan2 kita 
itu? Ya mboten kata orang jawa.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > 
Sent: Saturday, May 2, 2020 7:29 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com  ; Tatiana Lukman 
mailto:jetaimemuc...@yahoo.com> >; nesare 
mailto:nesa...@yahoo.com> >
Subject: Re: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China 
hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk

 

  

Hehehee,  nenek ini sedang berkelit atau sengaja hendak mengalihkan 
persoalan? Lha, jelas yang dibicarakan masalah UTANG, kok sekarang mau bilang 
TIDAK bicara soal utang, ...???!!!

Tapi, ... terimakasih bung Nesare telah memperjelas persoalan, soal UTANG 
tersebut! Tak ada didunia ini NEGARA yang TIDAK ADA UTANG! Termasuk negara maju 
Amerika dan Tiongkok yang juga memberi utang kebanyak negara, ...! Inilah 
KENYATAAN yang nyata terjadi, dan hendak disangkal nenek yang satu ini.

Sedang yang saya permasalahkan, buat apa dan bagaimana negara itu, khususnya 
negara-negara sedang berkembang menggunakan UTANG itu? Bisa tidak menggunakan 
UTANG itu, darimanapun datangnya, termasuk dari IMF/BD digunakan untuk kemajuan 
ekonomi nasional dan meningkatkan kemakmuran rakyat banyak! Dengan kalimat 
berikut: Tiongkok BERHASIL menggunakan "BANTUAN" asing untuk tegak berdiri 
diatas kaki sendiri, sedang banyak negara sedang berkembang, termasuk Indonesia 
dan Kuba yang dibanggakan nenek Tatiana itu, sampai sekarang masih saja 
terpuruk, tergantung pada "bantuan" asing teruuus dan rakyat banyak dibiarkan 
tetap menderita kemiskinan.

 

Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com   
[GELORA45] 於 2020/5/3 上午 12:05 寫道:

  

Tujuan anda membela antek remo. Kalimatnya begitu jelas. Ditaruh kata sambung 
DAN antara Indoensia dan Kuba... Jadi bukan HANYA Kuba, tapi Indonesia juga.  
Di sini saya tidak bicara soal UTANG!! Anda mau bicara soal utang, ya bicaralah 
sendiri. Itu bukan urusan saya.

 

Sent from Mail   for Windows 10

 

From: 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]  
Sent: Saturday, 2 May 2020 16:37
To: GELORA45@yahoogroups.com  
Subject: RE: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China 
hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk

 

  

Saya salahnya mengetik itu tulisannya bung.

Saya tahu itu tulisannya bung Chan.

 

Isinya tidak ada salahnya. Memang itu kan pendapat bung bahwa hutang itu salah?

 

Bung salah besar dan tidak teliti (saya gak pakai istilah asal jeplak. Aneh 
saja sedikit2 langsung bung ini langsung mencap orang asal jeplak, sedangkan 
hanya salah tulis) ketika mengatakan “Saya justru marah besar karena si antek 
remo dengan menulis “termasuk Indonesia dan Kuba yang dibanggakan nenek Tatiana 
itu,” menuduh saya seolah-olah saya membanggakan Indonesia dan Kuba!!!”

 

Bung salah mengartikannya. Bung chan itu bilang bung bangga sama kuba saja, 
bukan Indonesia. Ini salah bacanya. Tidak telitinya ttp bukan asal jeplak.

 

Isinya komentar saya mah tetap berlaku bahwa bung anti hutang.

 

Saya lagi coba mengerti bung saja. Iseng2 gak ada yg serius dan harus dimaki2.

 

Dalam diskusi hutang Tanzania kan bung bilang hutang dgn syarat. Ingat ini loh. 
Saya menyangsikannya krn saya masih 

RE: [GELORA45] Re: [nasional-list] Oposisi jahat melaksanakan programnya

2020-05-03 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Oh bung mau lari dari kenyataan bahwa Erizeli lagi ngomong ttg oposisi jahat? 
Gak apa2, tetapi jangan bilang Erizeli tidak dialektis, apalagi ngomong 
kesimpulannya Erizeli salah.

 

Kesimpulannya Erizeli salah ini kan pendapat bung yg salah memahami tulisan 
Erizeli saja.

 

Mari kita lihat kenapa bung tergopo2 menyalahkan tulisan oposisi jahatnya 
Erizeli:

1.  Dengan mengatakan Erizeli menganut aliran absolutism sebelum revolusi 
perancis, bung jelas berargumen bahwa Erizeli salah dalam mengurai pendapatnya 
ttg oposisi jahat. Sedangkan erizeli jelas menulis di awal tulisannya bahwa dia 
hanya lagi ngomong oposisi jahat, bukan oposisi baik. Kan sangat jelas bahwa 
erizeli mengerti ada oposisi baik. Bagaimana bisa bung menuding erizeli sbg 
absolutism dalam mengurai istilah oposisi itu?
2.  Hanya 1 alasannya krn bung tidak suka dgn uraian erizeli ttg oposisi 
jahat shg salah dan tergopoh2 menyalahkan erizeli sbg absolutism.

 

Lucu sekali sebetulnya. Masalah sederhana seperti ini bung bawa2 ke absolutism 
jamannya revolusi perancis.

 

Kayaknya bung ini tahu banyak ya ttg absolutism revolusi perancis ini ya?

Kalo iya, saya mau tanya setelah rontoknya absolutism ini, apa yg terjadi? 
Kalau saya bilang kapitalisme yg terjadi setelah absolutism ini gimana?

Sudah tahu belum hubungan kedua ini? Setelah bung tidak suka sama absolutism, 
lalu yg nongol sbg penggantinya adalah: kapitalisme juga loh yg bung juga tidak 
suka. Gimana? Lebih suka yg mana absolutism atau kapitalisme?

 

Janganlah mencap seseorang seperti erizeli dgn suatu istilah yg tidak relevan 
alias digede2kan. 

Kalau bung ngomong absolutisme saja, saya masih bisa menerima.

Tetapi bung ngomong absolutisme sebelum revolusi perancis yg adalah suatu 
istilah dan teori dari suatu ilmu.

Kalau saya teruskan nanti sebelum absolutism kerajaan perancis pun sudah ada 
absolutism gereja katholik gimana? Koq bisa2nya yg disorot adalah 
absolutismenya perancis? Seakan2 absolutisme itu adalah miliknya perancis 
saja?!!

Begitu juga kalau saya teruskan kapitalisme yg bukan hanya mulai dari jaman 
adam smith saja dan bisa ditelusuri sejak dulu kapitalisme kala sudah.

 

Ya kalau diskusi, gak usah diperpanjang kalau gak perlu. Wong hal yg sederhana 
dipanjang2kan. Sedangkan sebetulnya hal sederhana spt salah mempersepsikan 
tulisan erizeli ini, bung bawa2 kesini:

 

Sebaliknya dalam sistim kenegaraan republik, pemerintah itu dibayar

rakyat lewat pajak untuk menjadi kacung suruhan menyelenggarakan

kemakmuran maupun kesejahteraan rakyat. Bukan atasan untuk

mendefinisikan oposisi jahat atau tidak. Sementara itu oposisi dibayar

rakyat untuk mengawasi apakah pemerintah itu benar-benar melaksanakan

programnya, memanipulasi kepentingan rakyat atau korup apa tidak.

 

Saya malas mengomentari tulisan bung yg terakhir ini, dengan alasan: pertama 
tidak relevan dgn kesalahan bung mengjustifikasi oposisi jahatnya erizeli dan 
kedua: tulisan terakhir bung jelas sekali tidak bertanggung jawab. Kenapa tidak 
bertanggung jawab? Karena itu hanyalah slogan ketidak puasan bung saja alias 
maki2. Silahkan kalau bung mau terusin, akan saya ladeni. Saya sampai disini 
malas mengomentarinya, ttp bukan berarti tidak bisa mengomentarinya. Kalau bung 
masih penasaran silahkan diteruskan dan saya berjanji akan saya layani.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Saturday, May 2, 2020 11:53 AM
To: 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] 
Cc: nasional-l...@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; Chalik Hamid 
chalik.ha...@yahoo.co.id [nasional-list] 
Subject: Re: [GELORA45] Re: [nasional-list] Oposisi jahat melaksanakan 
programnya

 

  

Lanjutkan membaca kalimatnya. Yaitu: Pikiran yang dianut Erizeli itu
termasuk aliran absolutisme yang berdominasi sebelum Revolusi Perancis.
Sebaliknya dalam sistim kenegaraan republik, pemerintah itu dibayar
rakyat lewat pajak untuk menjadi kacung suruhan menyelenggarakan
kemakmuran maupun kesejahteraan rakyat. Bukan atasan untuk
mendefinisikan oposisi jahat atau tidak. Sementara itu oposisi dibayar
rakyat untuk mengawasi apakah pemerintah itu benar-benar melaksanakan
programnya, memanipulasi kepentingan rakyat atau korup apa tidak. 

Am Sat, 2 May 2020 08:30:16 -0400
schrieb "'nesare' nesa...@yahoo.com   [GELORA45]"
mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:

> Lusi: Metode berfikir Erizeli Jely Bandaro tidak dialektis maka itu
> 
> argumentasi dan kesimpulannya salah. Pemerintah itu bukan wakil
> 
> kebenaran dalam proses pertikaian politik di negeri ini.
> 
> 
> 
> Nesare: bung membacanya kurang teliti. Diawal tulisannya Erizeli
> Bandaro sudah menulis: “Saya katakan oposisi jahat tentu ada pula
> oposisi baik. Yang saya bicarakan sekarang ini oposisi jahat.”
> 
> Erizeli sedang berargumen ttg oposisi jahat. Dia jelas pro Jokowi.
> Sangat jelas dalam argumennya yg ngomongin: current account,
> lockdown, global bond dll.
> 
> 
> 
> Dimana letak tidak dialektis nya itu?
> 
> 
> 
> Nesare
> 

[GELORA45] Santapan Cara Pandang

2020-05-03 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
TIGA BERITA  DI HARI MINGGU UNTUK SANTAPAN PENGETAHUAN CARA PANDANG.
Lusi.-

1.:
Kemen PUPR Ual RuasTol di Tengah Pandemi Corona
RR: Amburadul!
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=100&ved=2ahUKEwjX2ZXBz5fpAhV5w8QBHUB8Dtc4WhAWMAl6BAgKEAE&url=https%3A%2F%2Fnkriku.com%2Fkemenpupr-jual-ruas-tol-di-tengah-pandemi-corona-rizal-ramli-amburadul%2F&usg=AOvVaw1FDcyQ3BCqEM1COxsbdu56

2.:
ROCKY GERUNG: SAYA TIDAK DUKUNG SAID DIDU 
https://www.youtube.com/watch?v=OvL4r-SOAbU

3.:
NEWS HARI INI - RAHASIA LUHUT TERBO0NG-KAR, BUPATI KONAWE UNGKAP DIA
DISO-GOK UNTUK 500 TKA CHII-NA4
https://www.youtube.com/watch?v=T6SDFRJMBbI


Re: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk

2020-05-03 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Apa faedah dari debat ini?*

On Sun, May 3, 2020 at 2:23 PM 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Iya betul Tatyana itu tidak comfortable ngomong ttg hutang ini.
>
> Sebentar dia bilang dia sudah diskusi sama saya ttg hutang dulunya. Lalu
> dia bilang skrg lagi tidak ngomong ttg hutang, sedangkan dia lagi menyerang
> dgn hutang pakai syarat.
>
>
>
> Susah memang berdiskusi tanpa mengerti substansinya. Akhirnya ya krn tidak
> menguasai ttg prinsip2 artinya sebuah hutang, jadilah klaim2, teriakan2 yg
> bernada slogan tidak berarti saja.
>
>
>
> Saya sebetulnya dalam milis ini lebih banyak nulis ttg bisnis ekonomi krn
> menurut saya ini lemahnya dimilis ini. Di milis yg lain dulu karena
> anggota2nya kurang memahami sosialisme dan komunisme terutama sejarah PKI,
> saya lebih banyak menulis ttg sosialisme dan komunisme terutama PKI shg
> saya dipanggil kamerad hehehe lucu sekali. Kedua kubu ini selalu saling
> menyalahkan tanpa mengerti substansinya. Disini repotnya kalau kita hanya
> mau menang sendiri, mengklaim kita yg paling benar. Mana bisa kita mengerti
> pendapat lawan kita baik ideologi, agama dll tanpa mengerti apa yg ada
> didalam otak lawan2 kita itu? Ya mboten kata orang jawa.
>
>
>
> Nesare
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com 
> *Sent:* Saturday, May 2, 2020 7:29 PM
> *To:* GELORA45@yahoogroups.com; Tatiana Lukman ;
> nesare 
> *Subject:* Re: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China
> hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk
>
>
>
>
>
> Hehehee,  nenek ini sedang berkelit atau sengaja hendak mengalihkan
> persoalan? Lha, jelas yang dibicarakan masalah UTANG, kok sekarang mau
> bilang TIDAK bicara soal utang, ...???!!!
>
> Tapi, ... terimakasih bung Nesare telah memperjelas persoalan, soal UTANG
> tersebut! Tak ada didunia ini NEGARA yang TIDAK ADA UTANG! Termasuk negara
> maju Amerika dan Tiongkok yang juga memberi utang kebanyak negara, ...!
> Inilah KENYATAAN yang nyata terjadi, dan hendak disangkal nenek yang satu
> ini.
>
> Sedang yang saya permasalahkan, buat apa dan bagaimana negara itu,
> khususnya negara-negara sedang berkembang menggunakan UTANG itu? Bisa tidak
> menggunakan UTANG itu, darimanapun datangnya, termasuk dari IMF/BD
> digunakan untuk kemajuan ekonomi nasional dan meningkatkan kemakmuran
> rakyat banyak! Dengan kalimat berikut: *Tiongkok BERHASIL menggunakan
> "BANTUAN" asing untuk tegak berdiri diatas kaki sendiri, sedang banyak
> negara sedang berkembang, termasuk Indonesia dan Kuba yang dibanggakan
> nenek Tatiana itu, sampai sekarang masih saja terpuruk, tergantung pada
> "bantuan" asing teruuus dan rakyat banyak dibiarkan tetap menderita
> kemiskinan.*
>
>
>
> Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/5/3 上午 12:05 寫道:
>
>
>
> Tujuan anda membela antek remo. Kalimatnya begitu jelas. Ditaruh kata
> sambung DAN antara Indoensia dan Kuba... Jadi bukan HANYA Kuba, tapi
> Indonesia juga.  Di sini saya tidak bicara soal UTANG!! Anda mau bicara
> soal utang, ya bicaralah sendiri. Itu bukan urusan saya.
>
>
>
> Sent from Mail  for
> Windows 10
>
>
>
> *From: *'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] 
> *Sent: *Saturday, 2 May 2020 16:37
> *To: *GELORA45@yahoogroups.com
> *Subject: *RE: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China
> hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk
>
>
>
>
>
> Saya salahnya mengetik itu tulisannya bung.
>
> Saya tahu itu tulisannya bung Chan.
>
>
>
> Isinya tidak ada salahnya. Memang itu kan pendapat bung bahwa hutang itu
> salah?
>
>
>
> Bung salah besar dan tidak teliti (saya gak pakai istilah asal jeplak.
> Aneh saja sedikit2 langsung bung ini langsung mencap orang asal jeplak,
> sedangkan hanya salah tulis) ketika mengatakan “Saya justru marah besar
> karena si antek remo dengan menulis “termasuk Indonesia dan Kuba yang
> dibanggakan nenek Tatiana itu,” menuduh saya seolah-olah saya membanggakan
> Indonesia dan Kuba!!!”
>
>
>
> Bung salah mengartikannya. Bung chan itu bilang bung bangga sama kuba
> saja, bukan Indonesia. Ini salah bacanya. Tidak telitinya ttp bukan asal
> jeplak.
>
>
>
> Isinya komentar saya mah tetap berlaku bahwa bung anti hutang.
>
>
>
> Saya lagi coba mengerti bung saja. Iseng2 gak ada yg serius dan harus
> dimaki2.
>
>
>
> Dalam diskusi hutang Tanzania kan bung bilang hutang dgn syarat. Ingat ini
> loh. Saya menyangsikannya krn saya masih berpendapat bung itu anti hutang..
> Pokoke gak suka sama yg namanya hutang. Dalam mengikuti tulisan2 bung, saya
> berkesimpulan begini ini ada sebabnya. Kenapa? Karena bung dgn ideologi
> komunisnya membenci kapitalisme terutama usa dgn IMF dan world banknya yg
> ngasih2 pinjaman keseluruh dunia.
>
>
>
> Apakah saya salah berkesimpulan bung itu anti hutang bukan sekedar hutang
> dgn syarat? Hanya mau coba klarifikasi saja..
>
>
>
> Nesare
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com 
> 
> *Sent:* Saturday, May 2, 2020 10:21 AM
> *To:* gelor...@yahoogroups..com; nesare 
> 
> 

[GELORA45] TerusBertambah, Total 65 Positif Corona Klaster Sampoerna

2020-05-03 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Apa yang akan terjadi dengan NKRI jika situasi terus memburuk, siapa
menyelematkan siapa? Apakah rakyat miskin melarat yang menjadi korban dan
kaum penguasa neo-Mojopahit akan terus selamat bahagia, karena mereka
diberkati kehidupan istimewa?*

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200503172514-20-499579/terus-bertambah-total-65-positif-corona-klaster-sampoerna?utm_source=notifikasi&utm_campaign=browser&utm_medium=desktop

Terus Bertambah, Total 65 Positif Corona Klaster Sampoerna

CNN Indonesia | Minggu, 03/05/2020 17:37 WIB

Bagikan :

[image: Terus Bertambah, Total 65 Positif Corona Klaster Sampoerna] Foto
ilustrasi. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Surabaya, CNN Indonesia -- Kasus positif virus corona (Covid-19) di pabrik
rokok PT HM *Sampoerna*  Tbk,
Rungkut, *Surabaya*  kembali
bertambah 29 orang. Maka total karyawan Sampoerna yang positif *Covid-1
*9 mencapai 65 orang.

Sebelumnya sudah 34 orang dinyatakan positif corona dan dua lainnya
meninggal dan terbukti positif corona.

29 orang tersebut merupakan bagian dari gelombang kedua kelompok karyawan,
yang menjakani tes swab polymerase chain reaction (PCR) di RSUD dr Soetomo,
Surabaya.




"Tes swab tahap kedua, tadi malam, kira-kita tengah malam kami dapat hasil
lagi 29 yang positif," Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Minggu
(3/5).
Lihat juga:

 34 Karyawan Sampoerna di Surabaya Positif Corona



Kini pihaknya pun terus berkoordinasi agar para karyawan tersebut bisa
segera dirawat intensif di rumah sakit. Sebab sejauh ini baru 25 yang
dirujuk. Sementara sisanya masih berada di tempatkan di salah satu hotel di
Surabaya

"Tentunya mereka membutuhkan perawatan rumah sakit. Karena kemarin baru 25
yang dirujuk ke RS, sebagian di antaranya masih ada di ruang observasi, di
salah satu hotel yang ada di Surabaya," katanya.

Tak hanya itu, Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim juga telah
penelusuran ke pondokan-pondokan tempat tinggal para pegawai Sampoerna yang
positif tersebut.

"Sudah mentracing di mana pondokan-pondokan karyawan itu, para tetangga
terdekat juga ditracing, sudah mulai dilakukan," ujarnya.

Sebelumnya, pada gelombang pertama ada 46 orang yang menjalani tes swab
PCR, hasilnya 34 orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Jika
ditambah dengan hasil gelombang kedua, dan 2 orang karyawan yang meninggal
dunia, total kasus corona di Sampoerna mencapai 65 orang.
Lihat juga:

 Dua Karyawan Positif Corona, Sampoerna Tutup Pabrik Surabaya



Klaster penularan Covid-19 di PT HM Sampoerna Tbk, Rungkut Surabaya,
bermula dari dua orang karyawan yang dinyatakan positif terinfeksi virus
corona. Mereka sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun kemudian
nyawa keduanya tak terselamatkan.

Penelusuran orang-orang yang ditengarai memiliki kontak erat dengan dua
karyawan itu pun dilakukan. Sebanyak 500-an pekerja di pabrik itu menjalani
rapid test, 100 di antaranya rapid tesnya menunjukkan hasil reaktif, mereka
kemudian melakukan tes swab PCR dan diobservasi.

*Enggan berpolemik*

Kemunculan klaster sampoerna ini sempat menimbulkan polemik antara
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya.

Hal itu bermula ketika Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
menyebut bahwa Pemkot Surabaya terlambat memberikan respon saat pertama
kali kasus corona di pabrik tersebut baru ditemukan. Pemkot Surabaya yang
tak terima pun membantahnya.

Kini Khofifah enggan memperpanjang polemik tersebut. Menurutnya apa yang
dilakukan pihaknya dengan menangani klaster penularan Covid-19 di
Sampoerna, tak lain adalah untuk mencari jalan keluar agar penularan tak
semakin parah.

"Saya mohon kita tidak berpolemik, karena yang kita lakukan adalah how to
solve the problem, how to solve the problem, how to solve the problem,"
kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (2/5).
Lihat juga:

 Pabrik Rokok di Surabaya jadi Klaster Baru Virus Corona



Menurut Khofifah, salah satu tugas pemimpin yang paling penting adalah
melindungi nyawa dan jiwa rakyatnya,. Hal itu, kata dia, merupakan
kewajiban yang harus diemban oleh pemimpin di level apapun.

Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengungkapkan bahwa Dinas Kesehatan
Surabaya memang pernah menangani penularan Covid-19, saat pertama kali
ditemukan kasus infeksi di pabrik rokok PT HM Sampoerna, Surabaya, pada
pertengahan April lalu.

Namun, pihak Sampoerna kemudian meminta pertolongan kepada Tim Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid

RE: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk

2020-05-03 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Iya betul Tatyana itu tidak comfortable ngomong ttg hutang ini.

Sebentar dia bilang dia sudah diskusi sama saya ttg hutang dulunya. Lalu dia 
bilang skrg lagi tidak ngomong ttg hutang, sedangkan dia lagi menyerang dgn 
hutang pakai syarat.

 

Susah memang berdiskusi tanpa mengerti substansinya. Akhirnya ya krn tidak 
menguasai ttg prinsip2 artinya sebuah hutang, jadilah klaim2, teriakan2 yg 
bernada slogan tidak berarti saja.

 

Saya sebetulnya dalam milis ini lebih banyak nulis ttg bisnis ekonomi krn 
menurut saya ini lemahnya dimilis ini. Di milis yg lain dulu karena anggota2nya 
kurang memahami sosialisme dan komunisme terutama sejarah PKI, saya lebih 
banyak menulis ttg sosialisme dan komunisme terutama PKI shg saya dipanggil 
kamerad hehehe lucu sekali. Kedua kubu ini selalu saling menyalahkan tanpa 
mengerti substansinya. Disini repotnya kalau kita hanya mau menang sendiri, 
mengklaim kita yg paling benar. Mana bisa kita mengerti pendapat lawan kita 
baik ideologi, agama dll tanpa mengerti apa yg ada didalam otak lawan2 kita 
itu? Ya mboten kata orang jawa.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Saturday, May 2, 2020 7:29 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com; Tatiana Lukman ; nesare 

Subject: Re: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China 
hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk

 

  

Hehehee, ... nenek ini sedang berkelit atau sengaja hendak mengalihkan 
persoalan? Lha, jelas yang dibicarakan masalah UTANG, kok sekarang mau bilang 
TIDAK bicara soal utang, ...???!!!

Tapi, ... terimakasih bung Nesare telah memperjelas persoalan, soal UTANG 
tersebut! Tak ada didunia ini NEGARA yang TIDAK ADA UTANG! Termasuk negara maju 
Amerika dan Tiongkok yang juga memberi utang kebanyak negara, ...! Inilah 
KENYATAAN yang nyata terjadi, dan hendak disangkal nenek yang satu ini.

Sedang yang saya permasalahkan, buat apa dan bagaimana negara itu, khususnya 
negara-negara sedang berkembang menggunakan UTANG itu? Bisa tidak menggunakan 
UTANG itu, darimanapun datangnya, termasuk dari IMF/BD digunakan untuk kemajuan 
ekonomi nasional dan meningkatkan kemakmuran rakyat banyak! Dengan kalimat 
berikut: Tiongkok BERHASIL menggunakan "BANTUAN" asing untuk tegak berdiri 
diatas kaki sendiri, sedang banyak negara sedang berkembang, termasuk Indonesia 
dan Kuba yang dibanggakan nenek Tatiana itu, sampai sekarang masih saja 
terpuruk, tergantung pada "bantuan" asing teruuus dan rakyat banyak dibiarkan 
tetap menderita kemiskinan.

 

Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com   
[GELORA45] 於 2020/5/3 上午 12:05 寫道:

  

Tujuan anda membela antek remo. Kalimatnya begitu jelas. Ditaruh kata sambung 
DAN antara Indoensia dan Kuba... Jadi bukan HANYA Kuba, tapi Indonesia juga.  
Di sini saya tidak bicara soal UTANG!! Anda mau bicara soal utang, ya bicaralah 
sendiri. Itu bukan urusan saya.

 

Sent from Mail   for Windows 10

 

From: 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]  
Sent: Saturday, 2 May 2020 16:37
To: GELORA45@yahoogroups.com  
Subject: RE: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China 
hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk

 

  

Saya salahnya mengetik itu tulisannya bung.

Saya tahu itu tulisannya bung Chan.

 

Isinya tidak ada salahnya. Memang itu kan pendapat bung bahwa hutang itu salah?

 

Bung salah besar dan tidak teliti (saya gak pakai istilah asal jeplak. Aneh 
saja sedikit2 langsung bung ini langsung mencap orang asal jeplak, sedangkan 
hanya salah tulis) ketika mengatakan “Saya justru marah besar karena si antek 
remo dengan menulis “termasuk Indonesia dan Kuba yang dibanggakan nenek Tatiana 
itu,” menuduh saya seolah-olah saya membanggakan Indonesia dan Kuba!!!”

 

Bung salah mengartikannya. Bung chan itu bilang bung bangga sama kuba saja, 
bukan Indonesia. Ini salah bacanya. Tidak telitinya ttp bukan asal jeplak.

 

Isinya komentar saya mah tetap berlaku bahwa bung anti hutang.

 

Saya lagi coba mengerti bung saja. Iseng2 gak ada yg serius dan harus dimaki2.

 

Dalam diskusi hutang Tanzania kan bung bilang hutang dgn syarat. Ingat ini loh. 
Saya menyangsikannya krn saya masih berpendapat bung itu anti hutang. Pokoke 
gak suka sama yg namanya hutang. Dalam mengikuti tulisan2 bung, saya 
berkesimpulan begini ini ada sebabnya. Kenapa? Karena bung dgn ideologi 
komunisnya membenci kapitalisme terutama usa dgn IMF dan world banknya yg 
ngasih2 pinjaman keseluruh dunia.

 

Apakah saya salah berkesimpulan bung itu anti hutang bukan sekedar hutang dgn 
syarat? Hanya mau coba klarifikasi saja..

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com    
  
Sent: Saturday, May 2, 2020 10:21 AM
To: gelor...@yahoogroups..com  ; nesare  
 
Subject: RE: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China 
hanyaBisaDiterima oleh P

RE: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk

2020-05-03 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Koq saya membela? Apanya yg perlu dibela? Kenapa chan harus dibela?

Coba lihat tulisan bung chan itu: “termasuk Indonesia dan Kuba yang dibanggakan 
nenek Tatiana itu,”

 

Moso’ bung membela Indonesia? Kan tidak. Bung membela kuba kan jelas? Kan 
disini bung salahnya. Aduhhh hal yg se simple ini, bung gede2in. Saya saja gak 
pusingin koq. 

 

Juga bung chan sudah menulis sanggahannya begini:

“Hahahaa, ... untuk kesekian kalinya nenek ini hanya membuktikan diri hidup 
dalam mimpinya sendiri saja! Membaca saja sudah TIDAK BISA BENAR! Apa yang 
tertulis berubah jadi apa yang berada dalam pemikirannya sendiri saja, ... 
Memangnya siapa yang menyamakan "SISTIM" Indonesia dengan Kuba, apalagi dengan 
masa ORBA??? Ada2 saja, ”

 

Koq bung masih berpendapat bung benar dan lebih cilakanya lagi bung bilang saya 
membela chan?

 

Gak ada yg bela membela disini. Yg ada adalah bung salah membaca. Gampang dan 
sederhana sekali bahwa chan tidak mengatakan bung membanggakan Indonesia dan 
kuba. Sekali lagi chan hanya bilang bung membanggakan kuba. Semua orang dimilis 
ini tahu bung itu mana pernah membanggakan Indonesia dari dulu, bukan hanya 
tread ini saja. Benarkan ataukah saya yg salah?

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Saturday, May 2, 2020 12:05 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com; nesare 
Subject: RE: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China 
hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk [1 Attachment]

 

  

Tujuan anda membela antek remo. Kalimatnya begitu jelas. Ditaruh kata sambung 
DAN antara Indoensia dan Kuba... Jadi bukan HANYA Kuba, tapi Indonesia juga.  
Di sini saya tidak bicara soal UTANG!! Anda mau bicara soal utang, ya bicaralah 
sendiri. Itu bukan urusan saya.

 

Sent from Mail   for Windows 10

 

From: 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]  
Sent: Saturday, 2 May 2020 16:37
To: GELORA45@yahoogroups.com  
Subject: RE: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China 
hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk

 

  

Saya salahnya mengetik itu tulisannya bung.

Saya tahu itu tulisannya bung Chan.

 

Isinya tidak ada salahnya. Memang itu kan pendapat bung bahwa hutang itu salah?

 

Bung salah besar dan tidak teliti (saya gak pakai istilah asal jeplak. Aneh 
saja sedikit2 langsung bung ini langsung mencap orang asal jeplak, sedangkan 
hanya salah tulis) ketika mengatakan “Saya justru marah besar karena si antek 
remo dengan menulis “termasuk Indonesia dan Kuba yang dibanggakan nenek Tatiana 
itu,” menuduh saya seolah-olah saya membanggakan Indonesia dan Kuba!!!”

 

Bung salah mengartikannya. Bung chan itu bilang bung bangga sama kuba saja, 
bukan Indonesia. Ini salah bacanya. Tidak telitinya ttp bukan asal jeplak.

 

Isinya komentar saya mah tetap berlaku bahwa bung anti hutang.

 

Saya lagi coba mengerti bung saja. Iseng2 gak ada yg serius dan harus dimaki2.

 

Dalam diskusi hutang Tanzania kan bung bilang hutang dgn syarat. Ingat ini loh. 
Saya menyangsikannya krn saya masih berpendapat bung itu anti hutang. Pokoke 
gak suka sama yg namanya hutang. Dalam mengikuti tulisan2 bung, saya 
berkesimpulan begini ini ada sebabnya. Kenapa? Karena bung dgn ideologi 
komunisnya membenci kapitalisme terutama usa dgn IMF dan world banknya yg 
ngasih2 pinjaman keseluruh dunia.

 

Apakah saya salah berkesimpulan bung itu anti hutang bukan sekedar hutang dgn 
syarat? Hanya mau coba klarifikasi saja..

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > 
Sent: Saturday, May 2, 2020 10:21 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com  ; nesare 
mailto:nesa...@yahoo.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China 
hanyaBisaDiterima oleh Pria Mabuk [1 Attachment]

 

  

Kalau mau bikin komentar, baca baik-baik, jangan asal jeplak.

Kalimat “termasuk Indonesia dan Kuba yang dibanggakan nenek Tatiana itu, sampai 
sekarang masih saja terpuruk, tergantung pada "bantuan" asing teruuus dan 
rakyat banyak dibiarkan tetap menderita kemiskinan.” ini BUKAN kalimat 
saya! Itu adalah kalimat sahabat tercinta dan sepandangan anda, si antek 
remo Saya justru marah besar karena si antek remo dengan menulis “termasuk 
Indonesia dan Kuba yang dibanggakan nenek Tatiana itu,” menuduh saya 
seolah-olah saya membanggakan Indonesia dan Kuba!!! Antek remo meletakkan Kuba 
sejajar dengan Indonesia..Itu saya tolak!! “Indonesia dan Kuba” di sini tentu 
maksudnya pemerintah dan sistim yang dikelolanya!! 

 

Sedangkan soal hutang, saya sudah pernah diskusi dengan anda beberapa tahun 
yang lalu, tak perlu buang waktu!!!

 

Sent from Mail   for Windows 10

 

From: 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]  
Sent: Saturday, 2 May 2020 14:40
To: GELORA45@yahoogroups.com  
Su

Re: [GELORA45] AW: [temu_eropa] Lenin Bersama Kita

2020-05-03 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Hasil perjuangan 1,4 Rakyat Tiongkok dibawah PKT selama 70 tahun 
terakhir ini adalah KENYATAAN NYAT yang TIDAK bisa disangkal oleh 
siapapun, apalagi hanya oleh seorang nenek Tatiana! Hasil perjuangan 
RAKYAT tentu dirasakan dan dinikmati seluruh rakyat Tiongkok, TANPA 
harus mendapat pengakuan orang lain, bangsa lain, ...! Namun SETIAP 
orang yang menamakan diri pejuang rakyat, tentu bisa menghargai dengan 
baik perjuangan Rakyat negara lain! BUKAN melecehkan apalagi menghujat 
seenak udelnya sendiri, ...



Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/5/3 下午 07:11 
寫道:


Antek remo ini juga seorang pelawak konyol! Mana bias diharapkan orang 
yang sangat pro penghisapan, perampasan nilai lebih akan bias 
membedakan kediktaturan proletariat dari kediktaturan konglomerat 
negara monopoli..Ya nggak bias lah!! Akan terus nyerocos seolah-olah 
kediktaturan proletariat bias hidup berdampingan dengan perampokan 
nilai lebih kaum buruh!! Pembawa acara Aljazeera yang bukan seorang 
progresif, apalagi komunis, tidak bias ditipu dengan slogan 
“sosialisme dengan ciri tkk” Itulah orang yang berpikiran waras 
dan logis, Sosialisme tapi para pejabatnya adalah milyuner dan 
bilyuner yang menguasai asset bahkan sampai di luar negeri. Lelucon 
yang sangat tidak lucu!!! Yang bias percaya hanyalah pemabuk


Sent from Mail  for 
Windows 10


*From: *ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] 


*Sent: *Sunday, 3 May 2020 01:46
*To: *GELORA45@yahoogroups.com ; 
Tatiana Lukman ; 
arif_hars...@yahoo.com ; yahoogroups 
; alitjo...@gmail..com 
; da...@telia.com 
; Daeng ; 
Farida Ishaja ; gogo...@gmail.com 
; Rachmat Hadi-Soetjipto 
; Harry Singgih 
; TanSie Tik URECA 
; Sungkono A. 
; silalahi2...@yahoo.de 
; WIN DJOYO 
; Lingkar Sitompul 


*Subject: *Re: [GELORA45] AW: [temu_eropa] Lenin Bersama Kita

Lho, ... kenyataan Lenin 150 Tahun di Tiongkok juga kembali mengangkat 
karya "NEGARA dan REVOLUSI" ini, ...! Dengan mengangkat dibutuhkannya 
DIKTATUR PROLETARIAT dan kebenaran kekuasaan Partai Tunggal, PKT di 
Tiongkok! Dengan ketegasan menentang pemikiran Sosdem yang hendak 
mengembangkan "demokrasi" barat yang membagi kekuasaan negara dalam 3 
kekuasaan, Yudikatif, Legislatif, Eksekutif dan menganjurkan adanya 
multi partai, ...!


Darimana ada kenyataan HASIL PERJUANGAN 1,4 Milyar Rakyat Tiongkok 
dikatakan pepesan kosong dan merupakan penghisapan dan penindasan di 
Tiongkok kapitalis? Begitu MENDERITA penindasan dan kemiskinan yang 
masih terjadi, ... padahal kenyataan Tiongkok mampu MEMBUKA PINTU, 
BERANI membebaskan ratusan juta rakyat keluar negeri, baik melancong 
maupun belajar/sekolah! TIDAK lagi seperti masa Stalin dan 30 tahun 
masa Mao harus MENUTUP DIRI, membangun Tembok Berlin, agar rakyat 
tidak lari keluar! Mampu bersaing didunia internasional, termasuk di 
WTO dan WHO, ... BERHASIL nyata mencapai kemenangan Perang Melawan 
Covid-19! Itulah kenyataan HASIL NYATA perjuangan 1,4milyar rakyat 
Tiongkok yang telah menjadi pesaing BERAT Amerika didunia ini!


Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com 
 [GELORA45] 於 2020/5/3 上午 12:35 寫道:


Saran untuk mengingat kembali karya Lenin “Negara dan Revolusi”
jelas tidak akan diterima, apalagi dipraktekkan oleh orang-orang
reformis, anarkis dan revisionis. Karena, mereka tidak  mampu
membantah kebenaran yang diungkapkan Marx, Engels dan Lenin yang
masih tetap terbukti benar dalam kenyataan dewasa ini. Makanya
antek remo bicara tentang “kenyataan”. Tapi kenyataan penghisapan
dan penindasan di tiongkok kapitalis, juga tidak mau
diakuinyaAkhirnya hanya bias mengobral pepesan kosong!!!

Sent from Mail 
for Windows 10

*From: *arif harsana arif.hars...@t-online.de [GELORA45]

*Sent: *Thursday, 30 April 2020 10:09
*To: *yahoogroups ;
alitjo...@gmail.com ; da...@telia.com
; Daeng ;
Farida Ishaja ; gogo...@gmail.com
; Rachmat Hadi-Soetjipto
; Harry Singgih
; TanSie Tik URECA
; Sungkono A.
; silalahi2...@yaho

RE: [GELORA45] AW: [temu_eropa] Lenin Bersama Kita [2 Attachments]

2020-05-03 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Antek remo ini juga seorang pelawak konyol! Mana bias diharapkan orang yang 
sangat pro penghisapan, perampasan nilai lebih akan bias membedakan 
kediktaturan proletariat dari kediktaturan konglomerat negara monopoli..Ya 
nggak bias lah!! Akan terus nyerocos seolah-olah kediktaturan proletariat bias 
hidup berdampingan dengan perampokan nilai lebih kaum buruh!! Pembawa acara 
Aljazeera yang bukan seorang progresif, apalagi komunis, tidak bias ditipu 
dengan slogan “sosialisme dengan ciri tkk” Itulah orang yang berpikiran 
waras dan logis, Sosialisme tapi para pejabatnya adalah milyuner dan bilyuner 
yang menguasai asset bahkan sampai di luar negeri. Lelucon yang sangat tidak 
lucu!!! Yang bias percaya hanyalah pemabuk
Tiongkok bias menjadi pesaing hebat AS setelah berkembang pesat melalui 
penghisapan dan penindasan jutaan buruh migran yang dikorbankan sebagai sapi 
perahan kaum pemodal asing, swasta dan negara Tapi penghisapan dan 
penindasan dianggap syah oleh antek remo ini, supaya sebagain orang kaya dulu, 
menjadi milyuner dan bilyuner Teori trickle down yang sudah diakui 
kegagalannya oleh para ahli ekonomi borjuis, tapi masih digandoli oleh kaum 
revisionis!! Sama sekali tidak heran...
Antek remo juga menunjukkan oportunisnya.. sudah pernah mengatakan Lenin (juga 
Mao salah) salah dengan revolusinya yang menghancurkan kapitalisme dan 
menasionalisasi asetnya, eh sekarang ikut-ikut memperingati 150 tahun Lenin 
dengan mengangkat karya Lenin “negara dan revolusi” dan mengatakan kediktaturan 
proletariat di Tkk... Busyeeet!! Kalau Lenin salah, ngapain ikut membangun 
kediktaturan proletariat???



Sent from Mail for Windows 10

From: Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Sent: Sunday, 3 May 2020 13:12
To: GELORA45@yahoogroups.com; ChanCT
Subject: RE: [GELORA45] AW: [temu_eropa] Lenin Bersama Kita [1 Attachment]

  
Antek remo ini juga seorang pelawak konyol! Mana bias diharapkan orang yang 
sangat pro penghisapan, perampasan nilai lebih akan bias membedakan 
kediktaturan proletariat dari kediktaturan konglomerat negara monopoli..Ya 
nggak bias lah!! Akan terus nyerocos seolah-olah kediktaturan proletariat bias 
hidup berdampingan dengan perampokan nilai lebih kaum buruh!! Pembawa acara 
Aljazeera yang bukan seorang progresif, apalagi komunis, tidak bias ditipu 
dengan slogan “sosialisme dengan ciri tkk” Itulah orang yang berpikiran 
waras dan logis, Sosialisme tapi para pejabatnya adalah milyuner dan bilyuner 
yang menguasai asset bahkan sampai di luar negeri. Lelucon yang sangat tidak 
lucu!!! Yang bias percaya hanyalah pemabuk
 
Sent from Mail for Windows 10
 
From: ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Sent: Sunday, 3 May 2020 01:46
To: GELORA45@yahoogroups.com; Tatiana Lukman; arif_hars...@yahoo.com; 
yahoogroups; alitjo...@gmail..com; da...@telia.com; Daeng; Farida Ishaja; 
gogo...@gmail.com; Rachmat Hadi-Soetjipto; Harry Singgih; TanSie Tik URECA; 
Sungkono A.; silalahi2...@yahoo.de; WIN DJOYO; Lingkar Sitompul
Subject: Re: [GELORA45] AW: [temu_eropa] Lenin Bersama Kita
 
  
Lho, ... kenyataan Lenin 150 Tahun di Tiongkok juga kembali mengangkat karya 
"NEGARA dan REVOLUSI" ini, ...! Dengan mengangkat dibutuhkannya DIKTATUR 
PROLETARIAT dan kebenaran kekuasaan Partai Tunggal, PKT di Tiongkok! Dengan 
ketegasan menentang pemikiran Sosdem yang hendak mengembangkan "demokrasi" 
barat yang membagi kekuasaan negara dalam 3 kekuasaan, Yudikatif, Legislatif, 
Eksekutif dan menganjurkan adanya multi partai, ...!
Darimana ada kenyataan HASIL PERJUANGAN 1,4 Milyar Rakyat Tiongkok dikatakan 
pepesan kosong dan merupakan penghisapan dan penindasan di Tiongkok kapitalis? 
Begitu MENDERITA penindasan dan kemiskinan yang masih terjadi, ... padahal 
kenyataan Tiongkok mampu MEMBUKA PINTU, BERANI membebaskan ratusan juta rakyat 
keluar negeri, baik melancong maupun belajar/sekolah! TIDAK lagi seperti masa 
Stalin dan 30 tahun masa Mao harus MENUTUP DIRI, membangun Tembok Berlin, agar 
rakyat tidak lari keluar! Mampu bersaing didunia internasional, termasuk di WTO 
dan WHO, ... BERHASIL nyata mencapai kemenangan Perang Melawan Covid-19! Itulah 
kenyataan HASIL NYATA perjuangan 1,4milyar rakyat Tiongkok yang telah menjadi 
pesaing BERAT Amerika didunia ini!
 
 
Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/5/3 上午 12:35 寫道:
  
Saran untuk mengingat kembali karya Lenin “Negara dan Revolusi” jelas tidak 
akan diterima, apalagi dipraktekkan oleh orang-orang reformis, anarkis dan 
revisionis. Karena, mereka tidak  mampu membantah kebenaran yang diungkapkan 
Marx, Engels dan Lenin yang masih tetap terbukti benar dalam kenyataan dewasa 
ini. Makanya antek remo bicara tentang “kenyataan”. Tapi kenyataan penghisapan 
dan penindasan di tiongkok kapitalis, juga tidak mau diakuinyaAkhirnya 
hanya bias mengobral pepesan kosong!!!
 
Sent from Mail for Windows 10
 
From: arif harsana arif.hars...@t-online.de [GELORA45]
Sent: Thursday, 30 April 2020 10:09
To: yahoogroups; alitjo..

[GELORA45] Kemana atau dimana?

2020-05-03 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Bung Hamid yang biasa di milist ini tidak muncul. Apakah masih libur di
tepi laut Adriatic.?


RE: [GELORA45] AW: [temu_eropa] Lenin Bersama Kita [1 Attachment]

2020-05-03 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Antek remo ini juga seorang pelawak konyol! Mana bias diharapkan orang yang 
sangat pro penghisapan, perampasan nilai lebih akan bias membedakan 
kediktaturan proletariat dari kediktaturan konglomerat negara monopoli..Ya 
nggak bias lah!! Akan terus nyerocos seolah-olah kediktaturan proletariat bias 
hidup berdampingan dengan perampokan nilai lebih kaum buruh!! Pembawa acara 
Aljazeera yang bukan seorang progresif, apalagi komunis, tidak bias ditipu 
dengan slogan “sosialisme dengan ciri tkk” Itulah orang yang berpikiran 
waras dan logis, Sosialisme tapi para pejabatnya adalah milyuner dan bilyuner 
yang menguasai asset bahkan sampai di luar negeri. Lelucon yang sangat tidak 
lucu!!! Yang bias percaya hanyalah pemabuk

Sent from Mail for Windows 10

From: ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Sent: Sunday, 3 May 2020 01:46
To: GELORA45@yahoogroups.com; Tatiana Lukman; arif_hars...@yahoo.com; 
yahoogroups; alitjo...@gmail.com; da...@telia.com; Daeng; Farida Ishaja; 
gogo...@gmail.com; Rachmat Hadi-Soetjipto; Harry Singgih; TanSie Tik URECA; 
Sungkono A.; silalahi2...@yahoo.de; WIN DJOYO; Lingkar Sitompul
Subject: Re: [GELORA45] AW: [temu_eropa] Lenin Bersama Kita

  
Lho, ... kenyataan Lenin 150 Tahun di Tiongkok juga kembali mengangkat karya 
"NEGARA dan REVOLUSI" ini, ...! Dengan mengangkat dibutuhkannya DIKTATUR 
PROLETARIAT dan kebenaran kekuasaan Partai Tunggal, PKT di Tiongkok! Dengan 
ketegasan menentang pemikiran Sosdem yang hendak mengembangkan "demokrasi" 
barat yang membagi kekuasaan negara dalam 3 kekuasaan, Yudikatif, Legislatif, 
Eksekutif dan menganjurkan adanya multi partai, ...!
Darimana ada kenyataan HASIL PERJUANGAN 1,4 Milyar Rakyat Tiongkok dikatakan 
pepesan kosong dan merupakan penghisapan dan penindasan di Tiongkok kapitalis? 
Begitu MENDERITA penindasan dan kemiskinan yang masih terjadi, ... padahal 
kenyataan Tiongkok mampu MEMBUKA PINTU, BERANI membebaskan ratusan juta rakyat 
keluar negeri, baik melancong maupun belajar/sekolah! TIDAK lagi seperti masa 
Stalin dan 30 tahun masa Mao harus MENUTUP DIRI, membangun Tembok Berlin, agar 
rakyat tidak lari keluar! Mampu bersaing didunia internasional, termasuk di WTO 
dan WHO, ... BERHASIL nyata mencapai kemenangan Perang Melawan Covid-19! Itulah 
kenyataan HASIL NYATA perjuangan 1,4milyar rakyat Tiongkok yang telah menjadi 
pesaing BERAT Amerika didunia ini!


Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/5/3 上午 12:35 寫道:
  
Saran untuk mengingat kembali karya Lenin “Negara dan Revolusi” jelas tidak 
akan diterima, apalagi dipraktekkan oleh orang-orang reformis, anarkis dan 
revisionis. Karena, mereka tidak  mampu membantah kebenaran yang diungkapkan 
Marx, Engels dan Lenin yang masih tetap terbukti benar dalam kenyataan dewasa 
ini. Makanya antek remo bicara tentang “kenyataan”. Tapi kenyataan penghisapan 
dan penindasan di tiongkok kapitalis, juga tidak mau diakuinyaAkhirnya 
hanya bias mengobral pepesan kosong!!!
 
Sent from Mail for Windows 10
 
From: arif harsana arif.hars...@t-online.de [GELORA45]
Sent: Thursday, 30 April 2020 10:09
To: yahoogroups; alitjo...@gmail.com; da...@telia.com; Daeng; Farida Ishaja; 
gogo...@gmail.com; Rachmat Hadi-Soetjipto; Harry Singgih; TanSie Tik URECA; 
Sungkono A.; silalahi2...@yahoo.de; WIN DJOYO; Lingkar Sitompul; Gelora
Subject: [GELORA45] AW: [temu_eropa] Lenin Bersama Kita
 
  
Dalam rangka memperingati 150 tahun hari lahir Lenin, saya kira ada baiknya 
jika kita mengingat kembali karya penting Lenin, yg dirumuskannya dlm bukunya 
yg berjudul  "Negara dan Revolusi".
Bertolak dari ajaran Marx ttg hakekat negara dlm masyarakat berklas, Lenin 
memperdalam ttg teori negara dari segi pandang marxis yg berlawanan dg teori 
ttg negara yg dianut para kaum reformis dan kaum anarkhis.
Berikut ini artikel ringkasan buku tsb.
Selamat membaca. 
 
Klik: 
https://www.militanindonesia.org/analisa-perspektif/politik/8675-belajar-dari-lenin-mengenai-negara-dan-revolusi.html
 
 
Salam, 
Arif H.
Gesendet von Yahoo Mail auf Android
 
Am Mi., Apr. 29, 2020 at 19:24 schrieb Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com 
[temu_eropa]
:
  
enin Bersama Kita
Salah satu masalah penting yang dibahas Lenin dalam Negara dan Revolusi adalah 
negara. Untuk mengerti negara, pertama-tama orang harus memahami kelas dan 
kontradiksi antara kelas-kelas dalam masyarakat yang menimbulkan perjuangan 
kelas
29 April 2020
• 
Vladimir Ilyich Lenin/Radio Free Europe
Koran Sulindo – Pada 22 April 1870 – sekitar 150 tahun lalu – lahir Vladimir 
Ilyich Lenin. Lalu, 47 tahun kemudian, dengan sukses, Lenin memimpin revolusi 
kaum buruh (dikenal sebagai Revolusi Oktober) yang pertama di dunia dengan 
menerapkan marxisme sesuai dengan kondisi ekonomi dan masyarakat konkret di 
Rusia. Pandangan dan pengalaman dalam mempersiapkan revolusi, mempertahankan 
kekuasaan kelas proletar dan membangun sosialisme tercurah dalam karya-karyanya 
yang akan terus menjadi panduan kaum revolusioner dan rakyat yang terhina dan 
tertindas di du

[GELORA45] SeriusCorona di Indonesia Berakhir Juli? Ini Penjelasan Jubir Covid-19

2020-05-03 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Kemungkin wabah Covid-19 berakhir pada bulan Juli, tentu bisa saja, tetapi
yang diprediksi berdasarkan 19 provinsi dan yang diutamakan ialah pulau
Jawa, tetapi patut dimengerti ada 15 provinsi yang mungkin sekali seba
kekurangan danaa berbagai hal dan tidak mendapat perhatian, jadi ramalan
bulan Juli akan tetap menjadi ramalan. NKRI mempunyai 34 provinsi. Hari ini
angka yang terjangkit wabah Corona sudah mencapai 11.192 pasien, jadi angka
terjankit wabah belum menujukan penurunan. *

https://www.suara.com/news/2020/05/03/120521/serius-corona-di-indonesia-berakhir-juli-ini-penjelasan-jubir-covid-19?utm_source=izooto&utm_medium=notification&utm_campaign=terpopuler


*Serius Corona di Indonesia Berakhir Juli? Ini Penjelasan Jubir Covid-19*

Bangun Santoso | Stephanus Aranditio

Minggu, 03 Mei 2020 | 12:05 WIB

[image: Serius Corona di Indonesia Berakhir Juli? Ini Penjelasan Jubir
Covid-19]uru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
(Youtube BNPB Indonesia)

*Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut
Indonesia akan bebas dari corona pada Juli* *Suara.com - *Juru Bicara
Pemerintah Khusus Penanganan *Covid-19*
 Achmad
Yurianto mengakui hingga saat ini pemerintah belum bisa memastikan kapan
pandemi *virus corona*  ini akan
berakhir di tanah air. Prediksi pandemi berakhir Juli bukan sebuah
kepastian.

Menurut Yuri, cepat lambatnya penanganan pandemi corona ini tidak bisa jika
hanya bergantung kepada tindakan pemerintah, tetapi juga bergantung pada
masyarakat yang harus disiplin mengikuti aturan yang ditetapkan.



"Adalah pertanyaan paling sulit kalau ditanya kapan kalau variabel untuk
mencapai ini tidak berada pada satu sisi atau satu kelompok, ini adalah
permasalah kita bersama," kata Yuri dalam diskusi virtual Crosscheck dari
Medcom, Minggu (3/5/2020).

Terkait prediksi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni
Monardo yang menyebut Juli Indonesia akan kembali normal, Yuri menyebut
pernyataan itu berdasarkan kepada permodelan yang dibuat oleh tim pakar
sehingga bukan sebuah kepastian.

"Ini statement yang mengacu kepada perhitungan-perhitungan para pakar, ini
sesuatu yang bagus karena ini tantangan menurut saya, ini bukan sebuah
janji tetapi sebuah tantangan bersama bagi masyarakat," ujar Yuri
menerangkan.

Untuk membukti tantangan tersebut, Yuri menyatakan, bahwa pentingnya
disiplin masyarakat dalam melakukan anjuran dan aturan pemerintah terkait
penanganan covid-19 seperti wajib masker, rajin cuci tangan, jangan sering
menyentuh muka, dan jaga imunitas, tidak mudik dan sebisa mungkin tetap di
rumah saja.

"Tantangan ini, masyarakat kita ajak, mari bisa enggak kita selesaikan ini
di bulan Juni, karena kan Juni akan kita selesaikan, asal.. nah masih ada
asalnya, ada syarat dan ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Sebelumnya, usai rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi)
melalui konferensi video, Senin (27/4/2020). Doni Monardo menyebut
Indonesia akan bebas dari corona pada Juli.

Prediksi itu didapat dengan syarat melakukan tes yang masif selama April
dan Mei kemudian menekankan masyarakat untuk lebih disiplin.

"Aparat supaya bisa lebih tegas agar pada bulan Juni yang akan datang kita
mampu menurunkan kasus covid di Indonesia, sehingga pada bulan Juli kita
sudah bisa mulai mengawali hidup normal kembali," kata Doni, Senin
(27/4/2020)

Diketahui, jumlah kasus corona di Indonesia masih terus bertambah, per
Sabtu (2/5/2020) jumlah pasien positif mencapai 10.843 orang, 1.665 pasien
dinyatakan sembuh, dan 831 orang meninggal.

.


*Gawat! Minggu 3 Mei Pasien Positif Corona di Indonesia Tembus 11.192 Orang*

Reza Gunadha | Stephanus Aranditio

Minggu, 03 Mei 2020 | 16:16 WIB


https://www.suara.com/news/2020/05/03/161625/gawat-minggu-3-mei-pasien-positif-corona-di-indonesia-tembus-11192-orang?utm_source=izooto&utm_medium=notification&utm_campaign=terpopuler


[GELORA45] What is the human cost to China's economic miracle? | Head to Head

2020-05-03 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Simak baik-baik bagaimana susahnya Charles lIU dkk, pembela Tiongkok imperialis 
menjawab pertanyaan pembawa acara...Ha...ha.. akhirnya mengakui sosialisme 
hanyalah SLOGAN!!!

What is the human cost to China's economic miracle? | 

https://www.youtube.com/watch?v=yZs4PqKlph0&t=128s

Sent from Mail for Windows 10



RE: [GELORA45] Negara dan Revolusi [2 Attachments]

2020-05-03 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Tidak ada gunanya berdebat dengan antek remo yang sejak dulu membenarkan 
perampasan nilai lebih kaum buruh!!! Selamat menikmati tiongkok 
kapitalisme-imperialis!! Hanya orang yang ignorant dan dalam tempurung kalau 
menganggap hanya nenek Tatiana yang melihat kejahatan kapitalisme Tiongkok!

Sent from Mail for Windows 10

From: ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Sent: Sunday, 3 May 2020 05:06
To: Tatiana Lukman; GELORA45@yahoogroups.com; Sunny ambon; kh djie
Subject: Re: [GELORA45] Negara dan Revolusi [1 Attachment]

  
Ini mah jadi seperti nenek yang kerjaannya mencari kutu rambut anak-cucunya 
saja! Menjadi manusia yang hidup tenggelam dalam bayangannya sendiri saja! 
Hehehee, ...
Bangunlah dari mimpi, jadilah manusia yang hidup didunia NYATA, melihat 
kenyataan apa adanya, tidak dibesar-besarkan juga tidak dikecilkan ataupun 
ditiadakan! Apa yang berhasil diakui keberhasilannya, apalagi itu perjuangan 
RAKYAT yang NYATA! Bukan sebaliknya melihat kutu-kutu yang masih ada, masih ada 
penderitaan hidup, kerja-lembur berlebih terjadi disementara perusahaan 
swasta/asing, lalu dibesarkan seolah begitulah MAYORITAS mutlak rakyat pekerja 
di Tiongkok sampai hari ini, ... Padahal tidak jelas sumber, kapan dan apa 
masalah kejadian sesunggunya! Perlakukanlah KUTU itu sebagai kutu yg masih ada 
dalam masyarakat dan, BUKAN GAJAH! Samahalnya dengan Pak Kwa, I Ching budaya 
tradisional Tiongkok yang sudah berlangsung lebih 4 ribuan tahun yl itu. Satu 
pemikiran filsafat yang genius! Sekalipun ada setitik hitam di 1/2 lingkaran 
putih, tetap haru dinyatakan lingkaran itu PUTIH. Begitu juga sebaliknya, 
lingkaran itu HITAM sekalipun tetap ada setitik putih disitu.. Jangan terbalik, 
...! Nila setitik, rusak susu sebelangga, ...

Tak bisa disangkal, KEBENARAN teori dibuktikan dalam PRAKTEK! Bukan 
diperdebvatkan dari teori keteori, ... lihat saja apa jadinya dalam PRAKTEK 
itu! Bukankah jalan Lenin-Stalin yang sudah ROBOH dengan sendirinya itu, 
membuktikan ada KESALAHAN disitu! Dengan satu kalimat kesalahannya, ditgengah 
masyarakat masih sangat miskin, dimana tenaga-produksi sangat terbelakang, 
kapitalis seharusnya masih diberi hak hidup,tumbuh dan berkembang! Begitulah 
kesimpulan Mao sesuai kondisi masyarakat Tiongkok dan dengan tandas menyatakan, 
yang berlaku adalah Revolusi Demokrasi Baru, bukan segera melaksanakan revolusi 
sosialisme tipe Lenin itu! 
Lalu salahkah memperkenankan kapitalis tetap hidup, tumbuh dan berkeembang 
dalam masyarakat dimana kita hidup sekarang ini? Padahal KENYATAAN kita harus 
melewati jaman kapitalisme yang tidak mungkin dilompati langsung masuk ke 
masyarakat sosialisme tanpa ada kapitalis lagi, tanpa ada "NILAI-LEBIH" pekerja 
yang diambil kapitalis-kapitalis itu??? Mungkinkah? TIDAK, ...!!! Itulah 
kenyataan hidup yang harus dihadapi sebagaimana adanya.
Bukankah Lenin ditahun 1921 juga sudah berani mengoreksi dan kembali 
menghidupkan kapitalis di Sovyet untuk mempercepat mengatasi kesulitan pangan, 
tidak cukupnya ROTI ditengah masyarakat, macetnya tambang energi untuk bangun 
industri. Yang ketika itu Lenin gunakan sebutan "Kapitalisme Negara", dimana 
kapitalis-kapitalis itu dibawah kekuasaan diktatur Proletariat dan harus tunduk 
pada pemerintah. Hanya saja entah mengapa Stalin segera kembali mencabut hak 
hidup kapitalis-kapitalis itu, begitu Lenin setelah meninggal, tahun 1924.  
Sayang, ...! Begitu juga yang terjadi di Tiongkok, Ketua Mao sudah BETUUUL 
dengan kesimpulan di Tiongkok yang masyarakatnya masih sangat miskin dan 
tenaga-produksi sangat terbelakang, harus memperkenankan kapitalis hidup, 
tumbuh dan berkembang. Cukup kapitalis nakal yang tidak hendak tundak kekuasaan 
Pemerintah Rakyat saja yang ditindak dan dijatuhi hukuman.. Hanya saja juga 
sangat disayangkan, ditahun 1956, begitu kuatirnya Tiongkok akan terjadi 
restorasi kapitalisme seperti di Hongaria, buru-buru menentapkan tiba saatnya 
Revolusi Sosialisme di Tiongkok. Mencabut hak hidup kapitalis di TIongkok, ... 
Dan itulah yang dikoreksi Deng, mengembalikan hak hidup kapitalis-kapitalis 
untuk prinsip "memperkenankan sementara orang kaya lebih dahulu" untuk 
mendorong maju perputaran roda ekonomi nasional lebih cepat. Menyedot 
modal-asing masuk, yang digunakan untuk BELAJAR mengerjakan sendiri dan 
membangun lebih cepat dasar ekonomi nasional. 
Deng menempuh jalannya sendiri, Jalan Sosialisme Berkarakter Tiongkok, dengan 
TETAP mempertahankan 4 prinsip: 1. Menempuh jalan Sosialisme; 2. Dibawah 
pimpinan PKT; 3. Mengibarkan dan dibawah bimbingan ML-FMTT dan 4. 
Mempertahankan Diktatur Proletariat. Yang juga sudah dipakukan dalam Konstitusi 
RRT, ...! Dan, diakui atau tidak oleh seseorang nenek Tatiana, ... kenyataan 
terbukti HASIL perjuangan 1,4 milyar RAKYAT Tiongkok dibawah pimpinan PKT 
selama 30 tahun terakhir ini, telah menjadikan Tiongkok "ANCAMAN Terberat" 
Amerika yang makin tersudut untuk mempertahankan Amerika No-1 didunia! Baik 
dari sudut ekonomi, teknologi maupun militer, ...!


Tati

[GELORA45] Menyingkap tabir HOAX Morowali

2020-05-03 Terurut Topik Al Faqir Ilmi alfaqiri...@yahoo.com [GELORA45]
Menyingkap tabir HOAX Morowali
Adalah PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang disebut-sebut dalam 
hoax Morowali tersebut. Dari yang awalnya sebatas isu Tenaga Kerja Asing (TKA) 
asal Cina, lalu berkembang lebih liar lagi semisal adanya larangan beribadah 
(sholat), dan larangan penggunaan jilbab untuk para karyawati yang beragama 
Islam.
Entah apa tujuan dari isu-isu yang dibuat oleh oknum tidak bertanggung jawab 
tersebut, tapi yang jelas, isu tersebut harus dijernihkan, dan diluruskan 
beritanya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan fact check ke lapangan, 
atau observasi langsung ke sumbernya, dan itulah yang saya lakukan bersama 
beberapa kawan aktivis.
Dari hasil penelusuran yang kami lakukan di IMIP, baik melalui pengamatan di 
area kerja, maupun audiensi dengan banyak pihak, mulai dari para pekerja hingga 
ke jajaran direksi, maka saya sampaikan beberapa poin isu dan faktanya sebagai 
berikut :
1) Isu soal banyaknya TKA asal Cina.
Fakta >> Jumlah TKA di IMIP adalah 3.148 orang dari total karyawan yang 
berjumlah 30.428. Itu artinya, jumlah TKA hanya sekitar 10% dari keseluruhan 
karyawan, dan itu jelas tidak melanggar batas ketentuan peraturan dan 
perundang-undangan yang berlaku.
2) Isu soal adanya pelarangan beribadah (sholat) bagi pekerja.
Fakta >> Perlu diketahui bahwa di dalam kawasan IMIP itu terdapat 4 masjid dan 
20 mushola yang setiap bulan mampu mengumpulkan dana infak jamaahnya hingga 200 
juta rupiah. Nah, bagaimana mungkin dana infak sebesar itu dapat terkumpul kl 
tidak ada jamaah yg sholat di sana ?
3) Isu soal pelarangan jilbab.
Fakta >> Para pekerja wanita yang kami temui membantah isu tersebut, dan kami 
juga melihat langsung bahwa banyak sekali pekerja wanita yang berjilbab. Semua 
itu bisa dibuktikan melalui foto-foto yang menyertai tulisan ini.
4) Isu soal demo TKA.
Fakta >> Tidak ada demo TKA, yang melakukan demo kemarin adalah para pekerja 
lokal terkait permintaan kenaikan gaji pokok. Terkait hal ini, jajaran direksi 
mengabulkan angka maksimal kenaikan sebesar 13% dari 20% yang dituntut pekerja 
lokal.
5) Isu soal TKA yang dipekerjakan pada jenis pekerjaan kasar.
Fakta >> TKA asal Cina yang berada di sana hampir seluruhnya bekerja sebagai 
operator alat yang memang berteknologi asal Cina. Mereka sekaligus bertindak 
sebagai trainer bagi pekerja lokal dalam rangka alih teknologi. Makanya, dari 
waktu ke waktu jumlah TKA akan semakin berkurang, sehingga pada tahun 2023 
diproyeksikan hanya akan ada 5% (maksimal) TKA dari total karyawan 100.000 
orang.
6) Isu Jokowi mengundang Cina untuk menguasai aset Indonesia (IMIP)
Fakta >> IMIP berdiri pada 19 September 2013 yang merupakan tindak lanjut dari 
penandatanganan perjanjian B to B di hadapan Presiden SBY dan Presiden Xi 
Jinping di hotel Shangrila Jakarta pada 3 Oktober 2013, yang sekaligus dalam 
rangka mematuhi UU Nomor.4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara yang 
menetapkan larangan ekspor mineral mentah mulai 12 Januari 2014. Nah, semua itu 
terjadi sebelum era pemerintahan Presiden Jokowi.
7) Isu TKA digaji lebih tinggi dari TKI.
Fakta >> IMIP adalah perusahaan profesional di bidangnya, dan sebagaimana 
perusahaan-perusahaan lain, mereka memiliki standar pengupahan yang merujuk 
kepada aturan ketenagakerjaan, termasuk di dalamnya standar keahlian dan 
jabatan. Di IMIP gaji awal untuk lulusan SMA ada di kisaran angka 4,2 juta, 
masih sedikit lebih tinggi dari upah rata-rata nasional yang berada di angka 3 
jutaan.
8) Isu soal TKA Cina yang disembunyikan bila ada kunjungan pihak luar ke IMIP.
Fakta >> Sistem kerja di IMIP itu dibagi ke dalam 3 shift karena beroperasi 
penuh 24 jam, dan sementara IMIP sendiri terdiri dari beberapa perusahaan di 
dalamnya. Jumlah TKA yang sekitar 3 ribuan itu hanya sekitar seribuan dalam 
tiap shiftnya, dan itupun terbagi lagi ke dalam beberapa perusahaan. Jadi 
bukanlah hal yang mengherankan ketika anda berkunjung ke IMIP, mengelilingi 
area kerjanya, anda akan jarang berjumpa dengan mereka, padahal area kawasan 
IMIP itu luas banget sekitar 2.000 hektar.
9) Isu soal adanya bahan makanan yang tidak layak makan pada menu makan 
karyawan.
Fakta >> Bagian Dapur di IMIP itu besar dengan peralatan-peralatan penunjang 
yang lengkap semisal lemari pendingin untuk menyimpan daging, buah atau 
sayur-mayur. Jadi tidak masuk akal kalau mereka menggunakan bahan-bahan yang 
telah rusak.
Sebagai catatan tambahan : 
1. Keberadaan IMIP juga membawa dampak keuntungan bagi masyarakat sekitar. 
Misal, saat ini banyak warga yang memiliki kontrakan atau tempat kost bagi 
karyawan IMIP dengan jumlah sewa sebesar 1jt/bulan. Sewa yg mahal sebetulnya, 
jika mengingat fasilitas yang tersedia di sana.
2. IMIP juga membangun fasilitas kesehatan berupa Poliklinik yang melayani 
masyarakat umum dengan cuma-cuma alias gratis. Anggaran yg disedikan IMIP untuk 
Poliklinik ini mencapai 1,2 sampai 1,4 milyar perbulannya, dimana 700juta 
adalah dana yg dikeluarkan untuk pengadaan obat bagi hampir 400 pasien 

[GELORA45] Hilangnya Identitas Orang Tionghoa Akibat Asimilasi Paksa

2020-05-03 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Hilangnya Identitas Orang Tionghoa Akibat Asimilasi Paksa

Ilustrasi pernikahan tionghoa dengan baju adat budaya cina. Getty 
Images/iStockphoto

Infografik Ganti Nama Tionghoa

*/Reporter: Felix Nathaniel - 24 November 2019/*

*/Dibaca Normal 5 menit 
/*https://tirto.id/hilangnya-identitas-orang-tionghoa-akibat-asimilasi-paksa-el92


*/Etnis keturunan Tionghoa dipaksa berasimilasi dengan penduduk pribumi 
dengan mengubah nama mereka pada masa Orde Baru./***


Budi Dipojuwono, Djoko Harjono, Usman Admadjaja, P.K Ojong, Putera 
Sampoerna, Sudono Salim, Prajogo Pangestu, Pandji Wicaksana. Sepintas 
nama tersebut terdengar seperti nama "asli" Indonesia. Wabilkhusus Budi, 
yang seolah selalu jadi nama "wajib" dalam buku pelajaran Bahasa 
Indonesia di sekolah dasar. Namun, jika ditelusuri lebih lanjut, delapan 
nama di atas adalah peranakan Tionghoa.


Budi Dipojuwono bernama asli Li Po Joe. Sosok yang menjadi anggota DPR 
tahun 1956-1959 asalnya bernama Joe dan bermarga Li. Panggilan itu 
kemudian mengalami asimilasi menjadi ‘Juwono’ dan diimbuhi nama depan Budi.


Demikian pula Djoko Harsono. Namanya merupakan hasil modifikasi dari 
Djiauw Pok Kie. Nama Djoko, yang sekarang banyak dilafalkan sebagai 
Joko, adalah gabungan ‘Djiauw’ dan ‘Kie’. Dia merupakan penyelundup 
senjata pada tahun 1946 dan penerima bintang penghargaan dari presiden 
Indonesia pertama, Soekarno.


Sementara Usman Admadjaja, pendiri Bank Danamon, memiliki asli Djauw Jaw 
Wu. Nama Usman, dalam hal ini mengacu kepada Usman Jannatin, bahkan 
turut disematkan menjadi nama kapal perang Indonesia KRI ‘Usman 
Harun'--ada pun nama Harun ditakik dari Harun Tohir. Sedangkan ‘Jaja’ 
biasanya dipakai sebagai nama orang Sunda dan kadang diartikan menjadi 
pahlawan. Oleh Usman, nama 'Jaja' digunakan untuk mengakali marga Djauw 
yang dimilikinya.


Pandji Wicaksana, yang pernah menjabat Wakil Ketua Yayasan Trisakti, 
juga merupakan nama modifikasi dari (Phan) Wan Sin. Sedangkan nama dasar 
Prajogo Pangestu adalah (Phang) Djoen Phen. Dia adalah penguasa lahan di 
Sumatera dan Sulawesi. Putera Sampoerna (Liem Thian Po), Sudono Salim 
(Liem Sioe Liong) dan P.K Ojong (Auwjong Peng Koen) juga pengusaha 
terkemuka dan sukses di Indonesia.


Nama Halim dan Salim yang cukup terkenal di Indonesia, memang banyak 
dipakai Peranakan Tionghoa-Indonesia untuk bisa mengabadikan garis 
keturunan marga mereka. Tapi jangan sampai keliru menyangka Ha(lim) 
Perdana Kusuma ataupun (Lim)bad sebagai keturunan Tionghoa-Indonesia. 
Sejauh ini, mereka tidak termasuk bagian dari itu.


Dalam penelitian /Pola Nama Masyarakat Keturunan Tionghoa/ 
 (2013) 
karya Suharyo dari Universitas Diponegoro, selain melibatkan nama Cina 
yang telah dipoles serupa nama Indonesia, ada beberapa hal lagi yang 
menjadi perhatian etnis Tionghoa dalam menamai diri mereka. Misalnya, 
nama bulan atau hari besar agama tertentu. Ada juga nama yang identik 
dengan raja Kerajaan Indonesia masa lalu.


Nama Yulia, misalnya, yang berasal dari Juli atau Natalia yang berhulu 
dari Natal. Demikian pula yang menggunakan nama Wijaya, salah satu raja 
di Kerajaan Majapahit. Ada juga yang hanya memakai nama Barat tanpa 
embel-embel hanya agar tidak disangka Cina. Saya, yang juga keturunan 
Tionghoa ini, pernah memiliki teman bernama Jennifer--dan hanya satu 
kata itu saja--ketika sekolah dasar.


Namun, lantaran perawakannya juga Tionghoa seperti saya dan teman-teman 
yang lain, kami memanggilnya jadi: Jennifer Mei-Mei.


*Baca juga:**Sejarah Kebencian Terhadap Etnis Tionghoa 
***



   *Bukan Sukarela*

Mengganti nama Tionghoa menjadi Indonesia sebenarnya bukanlah sesuatu 
yang sengaja dilakukan Peranakan Tionghoa untuk mendapatkan pekerjaan 
atau membaur agar terkesan sebagai “pribumi asli” Indonesia. Bukan pula 
demi menjadi pasukan mata-mata negara asal, Cina.


Dalam penelitiannya, Suharyo juga menyimpulkan beberapa penyebab orang 
Cina meninggalkan nama aslinya, antara lain karena khawatir dengan isu 
SARA dan kebiasaan masa Orde Baru. Bahkan hingga sekarang pun tetap 
sedikit sekali nama-nama asli Cina yang tertera di Kartu Tanda Penduduk 
(KTP).


“Kebiasaan” Orde Baru ini merujuk pada tahun 1965. Mereka yang tak 
berganti nama cenderung dikaitkan dengan PKI atau komunis karena 
dianggap berafiliasi dengan Partai Komunis Cina (PKC) di Cina.


Bahkan hubungan diplomasi Indonesia dengan Cina diputus setelah 
peristiwa Gerakan 30 September yang terkait dengan eksistensi PKI di 
Indonesia. Peranakan Tionghoa kemudian harus mengganti nama Cina-nya 
atas dasar pembuktian nasionalisme.


Hal ini diperkuat setelah Presiden Soeharto mengesahkan Keputusan 
Presiden RI Nomor 240 tahun 1967 Tentang Kebidjaksanaan Pokok Jang 
Menjangkut Warga Keturunan Asing. Dalam aturan itu, warga negara 
keturunan asing diimbau agar mengganti nama mereka.


Sejak itulah mulai muncul nam