[GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-05 Thread Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com

  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
|   |  
Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com
 By Kompas Cyber Media Malaysia sendiri menelan dana hingga 8,1 miliar dollar 
AS, atau Rp 107 triliun untuk memindahkan ibu kotanya dar...  |   |

  |

  |

 

Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita
YOGA SUKMANAKompas.com - 05/07/2017, 06:45 WIB
Ilustrasi utang(fromdebttomillionaire.com, dok. HaloMoney.co.id)

KOMPAS.com - Ruang media masih kosong saat Bang John, begitu ia kerap disapa, 
seorang wartawan media nasional di Jakarta, mulai bimbang memutuskan pindah ke 
Palangkaraya, Kalimantan Tengah.Kepalanya tertunduk di depan cangkir putih 
berisi kopi hitam yang belum lama ia seduh. Langit mendung dan awan yang 
menggelap siang itu, tak cukup mampu menyembunyikan rasa bimbang pria asal 
Surabaya itu."Kalau nanti ibu kota enggak jadi pindah, walah gimana aku nanti," 
ujarnya sambil garuk-garuk kepala.Sejak beberapa bulan lalu, Bang John begitu 
antusias mendengar rencana pemindahan ibu kota ke luar Jawa.Meski belum 
diumumkan pasti kota mana yang akan menggantikan Jakarta, ia sudah yakin betul 
pemerintah akan memilih Palangkaraya sebagai ibu kota.Maklum, sejak era Bung 
Karno dulu, Palangkaraya memang sudah diusulkan menjadi ibu kota.(Baca: 
Kemungkinan Besar, Ibu Kota Akan Dipindah ke Kalimantan)Hal itu semakin kuat 
lantaran belum lama ini Pemeritah Provinsi Kalimantan Tengah telah 
mempersiapkan lahan seluas 300.000 hektar yang katanya untuk persiapan 
pemindahan ibu kota.Namun belakangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional 
Bambang Brodjonegoro justru menampik soal rencana pemindahan ibu kota ke 
Palangkaraya.Ia justru balik mempertanyakan kabar  Palangkaraya akan dipilih 
sebagai penganti Jakarta."Siapa bilang (ibu kota pindah ke) Palangkaraya? 
Enggak ada yang bilang (ibu kota pindah ke) Palangkaraya," kata Bambang kepada 
Kompas.com, di kantor Bappenas, awal Mei lalu.Tanda-tanda keseriusan pemerintah 
memindahkan ibu kota justru nampak pada petengahan Juni 2017 lalu.Badan 
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dipastikan akan mulai mengkaji 
dalam rencana pemindahan ibu kota pada 2018.Bahkan Bambang mengatakan, Bappenas 
juga akan mengkaji skema pendanaan pemindahan ibu kota lantaran pasti butuh 
dana besar.Hal itu ia sampaikan langsung dihadapan anggota DPR rapat kerja 
dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/6/2017).(Baca: Palangkaraya 
Dinilai Tak Cocok Dijadikan Ibu Kota karena Hal Ini...)Namun langkah paling 
maju dari rangkaian wacana itu adalah adanya penganggaran dana untuk kajian 
mendalam terkait pemindahan ibu kota di dalam pagu anggaran pemerintah.Bappenas 
sendiri mengajukan usulan pagu Indikatif anggaran kementerian Rp 1,5 triliun 
kepada DPR.Rencananya dana itu juga akan digunakan untuk harmonisasi dan 
simplikasi aturan, mendorong pembiayaan infrastruktur non APBN, hingga menyusun 
aksi satu data nasional.Teranyar rencana pemindahan ibu kota sudah dibahas 
secara detail bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, 
Senin (3/7/2017).Dalam perbincangan dengan Presiden, Bambang mengatakan 
kajianpemindahan ibu kota, termasuk skema pendanaannya, akan segera 
dirampungkan. Meski begitu, jalan pemerintah bisa jadi terjal.Tembok besar akan 
menghadang rencana pemindahan ibu kota. Apa itu?Dana, ya lagi-lagi anggaran. 
Seperti dikatakan pemerintah sendiri,pemindahan ibu kota atau pusat 
pemerintahan akan memakan dana yang besar.Di sisi lain, anggaran pemerintah 
yang tersedia sangat terbatas. Berdasarkan APBN 2017, pendapatan negara 
ditargetkan hanya mencapai Rp 1.750 triliun.Sementara total belanja negara 
mencapai Rp 2.080 triliun.Artinya, pemerintah akan mengalami defisit anggaran 
Rp 330 triliun, atau 2,41 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 
nasional.Kabar buruknya, defisit anggaran negara akan semakin melebar.Menteri 
Keuangan Sri Mulyani mengatakan, defisit anggaran kemungkinan akan mencapai 2,6 
persen pada 2017.Perubahan defisit ini akan disampaikan langsung ke DPR di 
dalam Rancangan APBN Perubahan 2017.Implikasinya jelas, bila anggaran sudah 
defisit, maka jalan satu-satunya untuk membiayai belanja negara adalah dengan 
mencari pendanaan lain.Opsi yang kerap diambil pemerintah adalah dengan 
berutang. Berdasarkan data akhir Mei 2017, posisi utang pemerintah sudah 
mencapai Rp 3.672 triliun.Angka ini melonjak Rp 1.069 triliun dibandingkan 
dengan posisi utang pada akhir 2014 lalu.Sederhananya, utang negara terus 
menggunung selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.Sialnya, sebagian utang itu 
akan jatuh tempo dalam periode  2018 sebesar Rp 390 triliun dan 2019 sebesar R0 
420 triliun.Jika dijumlah, dalam dua tahun ke depan, pemerintah harus membayar 
utang sekitar Rp 810 triliun.(Baca: Utang RI Capai 3.667 Triliun, Rakyat Jangan 
Khawatir?)Dilihat dari kondisi ini, pemindahan ibu kota melalui pendanaan APBN 
akan berimplikasi kepada utang negara yang semakin menggunung.Se

[GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-07 Thread 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
Sudah saya bilang berkali-kali, selama saya ikut seminar bisnis selama kurang 
lebih 3-6 bulan  utang tak masalah asal bisa bayar.
Kadang Orang yang tidak pernah utang dan tak ada penghasilan tetap sampai stuk 
memikirkan utang.
Semua pengusaha dan pedagang, bisnis rata rata punya utang, malah kalau orang 
pintar mengelola uang dari hasil utang bisa dipakai penghasilan tetap.
Seperti dapat pinjam uang dibank 100 juta dengan bunga 1.8 % pertahun, kadang 
dipakai bisnis bisa menghasilkan laba 5-6 %.
Orang yang takut berutang biasanya selama hidupnya naik sepeda ontel karena 
gajian tanggal 1 dan tanggal 10 sudah habis.
Saya sendiri merasakan, kalau tidak ada usaha kecil-kecilan dirumah walapun 
panennya Cuma setahun 2-4 kali setahun, tidak punya apa apa

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Friday, July 07, 2017 2:39 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com; Jonathan Goeij 
Cc: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD 

Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita


Lho ada orang yang menganjurkan supaya tidak takut kepada utang. Orang yang 
"takut" pada utang itu dicap orang-orang "radikal". he...he..he   Amerika saja 
yang hutangnya numpuk tidak jatuh-jatuh dan tetap menguasai dunia! Jadi ya maju 
terus Jokowi, jangan takut hutang!!! Jokowi sendiri kan pernah juga bilang 
bahwa hutang itu baik!! solusinya gampang kok! tambah hutang,  terus dinaikkan 
saja pajak dan tarif pelayanan yang harus dibayar kelas menengah kebawah dan 
ciptakan  pajak-pajak baru, biar tambah senang kaum imperialis dan kapitalis 
yang meminjamkan uang!!!

On Wednesday, July 5, 2017 9:49 PM, "Jonathan Goeij 
jonathango...@yahoo.com<mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45]" 
mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> wrote:




Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - 
Kompas.com<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/05/064500126/pindah.ibu.kota.dan.segunung.utang.kita>





Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com
By Kompas Cyber Media
Malaysia sendiri menelan dana hingga 8,1 miliar dollar AS, atau Rp 107 triliun 
untuk memindahkan ibu kotanya dar...




Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita
YOGA SUKMANA
Kompas.com - 05/07/2017, 06:45 WIB
[http://assets.kompas.com/crop/0x0:780x390/780x390/data/photo/2016/11/06/1256234rsz-utang-produktif780x390.jpg]
Ilustrasi utang(fromdebttomillionaire.com, dok. HaloMoney.co.id)

KOMPAS.com - Ruang media masih kosong saat Bang John, begitu ia kerap disapa, 
seorang wartawan media nasional di Jakarta, mulai bimbang memutuskan pindah ke 
Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Kepalanya tertunduk di depan cangkir putih berisi kopi hitam yang belum lama ia 
seduh. Langit mendung dan awan yang menggelap siang itu, tak cukup mampu 
menyembunyikan rasa bimbang pria asal Surabaya itu.
"Kalau nanti ibu kota enggak jadi pindah, walah gimana aku nanti," ujarnya 
sambil garuk-garuk kepala.
Sejak beberapa bulan lalu, Bang John begitu antusias mendengar rencana 
pemindahan ibu kota<http://indeks.kompas.com/tag/pemindahan-ibu-kota> ke luar 
Jawa.
Meski belum diumumkan pasti kota mana yang akan menggantikan Jakarta, ia sudah 
yakin betul pemerintah akan memilih Palangkaraya sebagai ibu kota.
Maklum, sejak era Bung Karno dulu, Palangkaraya memang sudah diusulkan menjadi 
ibu kota.
(Baca: Kemungkinan Besar, Ibu Kota Akan Dipindah ke 
Kalimantan<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2017/07/03/10626/kemungkinan.besar.ibu.kota.akan.dipindah.ke.kalimantan>)
Hal itu semakin kuat lantaran belum lama ini Pemeritah Provinsi Kalimantan 
Tengah telah mempersiapkan lahan seluas 300.000 hektar yang katanya untuk 
persiapan pemindahan ibu kota<http://indeks.kompas.com/tag/pemindahan-ibu-kota>.
Namun belakangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro 
justru menampik soal rencana pemindahan ibu 
kota<http://indeks.kompas.com/tag/pemindahan-ibu-kota> ke Palangkaraya.
Ia justru balik mempertanyakan kabar  Palangkaraya akan dipilih sebagai 
penganti Jakarta.
"Siapa bilang (ibu kota pindah ke) Palangkaraya? Enggak ada yang bilang (ibu 
kota pindah ke) Palangkaraya," kata Bambang kepada Kompas.com, di kantor 
Bappenas, awal Mei lalu.
Tanda-tanda keseriusan pemerintah memindahkan ibu kota justru nampak pada 
petengahan Juni 2017 lalu.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dipastikan akan mulai 
mengkaji dalam rencana pemindahan ibu 
kota<http://indeks.kompas.com/tag/pemindahan-ibu-kota> pada 2018.
Bahkan Bambang mengatakan, Bappenas juga akan mengkaji skema pendanaan 
pemindahan ibu kota<http://indeks.kompas.com/tag/pemindahan-ibu-kota> lantaran 
pasti butuh dana besar.
Hal itu ia sampaikan langsung dihadapan anggota DPR rapat kerja dengan Komisi 
XI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
(Baca: Palangkaraya Dinilai Tak Cocok Dijadikan Ibu Kota karena Hal 
Ini...<http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2017/07/04/21323921/p

[GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-10 Thread 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
Maaf pemindahan ibu kota jangan sembaranganan memilih lokasi, mengingat 
kesalahan dalam memilih lokasi maka akan berdampak pada selama negara ini 
berdiri.
Mengingat pulau kalimatan yang penuh misteri maka semua harus dipertimbangkan 
secara matang.
Bukan hanya Karena disediakan tanah dalam jumlah luas menjadi pertimbangan tapi 
perlu mempertimbanan dari segi asal-usul pulau ini.
Sudah pernah saya bilang sebelumnya, kenapa agama hindu  didirikan di 
Kalimantan pertama kali. Mengingat pulau kalimantan sudah terdapat panca datu 
(emas, perak, tembaga, besi dll) sehingga pulau ini menjadi bercahanya 
sepanjang masa. Tempat panca datu yang dimaksud yaitu kutai- Kalimantan timur.

Kemudian asal usul nama-nama daerah dikalimantan yang pernah saya dengar dari 
orang india yaitu :
Samarinda=Semara indah (daerah tempat bercinta)
Muara Kaman=Tempat muara kama (nafsu)
Mahakam = Maha kama (nafsu yang berlebihan
Balikpapan=daerah yang sejahtera/tenang
Pelabuhan semayang = Danau yang tenang
Bandara Sepinggan = satu piring makan bersama
Kalimantan berasal dari kata kali dan mantra= Daerah yang penuh dengan doa-doa 
kali atau daerah keserakahan.
Silahkan pakai pertimbanan ini dalam memilih daerah, supaya saya tidak dianggap 
propokasi.
Jika tepat memilih lokasi, maka kejayaan nusantara akan bisa dicapai.
Menurut saya daerah yang cocok di kaltim sebagai ibu kota baru yaitu daerah 
sepaku perbatasan antara Ttenggarong, Penajam dan Balikpapan. Dimana daerahnya 
datar tidak banjir dan tidak gempa serta datar. Dimana semua daerah ini dulunya 
termasuk kutai. Daerah ini dikelilingi oleh teluk yang nama teluk Balikpapan 
tempat pelabuhan semayang

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Tuesday, July 11, 2017 5:35 AM
To: Gelora45 
Subject: [**EXTERNAL**] Re: Fw: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang 
Kita


Dulu Rockefeller beli tanah ratusan ha. Tetapi harga tanahnya tidak bisa naik, 
karena tidak ada pembangunan. Lalu keluar akalannya, sumbangkan tanah 16 ha 
cuma-cuma untuk PBB. Begitu PBB bangun gedung2 tinggi, tanahnya Rockefeller 
naik terus harganya, karena makin banyak orang mau bangun gedung2 tinggi di 
sekirar PBB.

Apa saja modal pemerintah kalau jadi pindahkan ibukota ke palangkaraya ?
1. Tanah yang disediakan di Palangkaraya milik pemerintah sebesar 300.000 ha ( 
ini besar sekali, 1000 kali proyeknya Summarecon Agung di Gedebage, Bandung). 
300.000 ha berarti 300.000 X 10.000 m2 = 3000 juta m2. Seandainya saja 300 ha 
dipakai untuk perpindahan gedung2 kementerian dll, masih sisa 3000 - 3 juta m = 
2997 m2. Wah ini kalau terjual, kalau ibukota sudah pindah bisa dapat berapa ? 
Apa tidak cukup untuk membangun gedung2 kementerian dll. ?
2. Pemerintah bisa jual gedung2 kementerian yang kosong di Jakarta. 
Kesulitannya apa bisa terjual cepat. Dan kalau sekaligus banyak gedung kosong, 
sedangkan permintaan gedung tidak cukup banyak, harga gedung akan turun. jadi 
mungkin perpindahan ibukota ke Palangkaraya, harus dilakukan bertahap, selama 
beberapa tahun. Tiap tahun sampai seluruhnya selesai mungkin butuh waktu lima- 
sampai sepuluh tahun?
Mungkin akhirnya terpaksa bekerja dengan beberapa pengembang. Disuruh bangun 
satu gedung lengkap, dibayar satu gedung di Jakarta, yang harga tanahnya mahal, 
harga gedungnya mahal + mungkin perlu ditambahi hak beli tanah
berapa ha di Palangkaraya dengan harga tertentu. Pengembang pasti mengharapkan 
harga tanah di palangkaraya akan naik luar biasa begitu ibukota mulai pindah. 
Pengembang biasanya lebih tahu, suatu gedung di Jakarta paling menguntungkan di 
lokasi itu untuk apa.
Kekayaan real estate di Indonesia itu luar biasa. Kalau pengembang mau tarik 
uangnya yang ditaruh di luar negeri untuk diinvestasikan di Indonesia untuk 
cari keuntungan bangun ibukota baru, apa mungkin pemerintah tidak perlu ambil 
utang dari luar negeri ?

2017-07-10 16:20 GMT+02:00 Sunny ambon 
ilmeseng...@gmail.com<mailto:ilmeseng...@gmail.com> [GELORA45] 
mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>:


KALAU MAU IBUKOTA DIPINDAHKAN APAKAH SUDAH DIBUAT MANGKET SUPAYA BISA 
MENGETAHUI BAGAIMANA BENTUKNYA YANG DISEBUT IBUKOTA bARU?

2017-07-10 15:58 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de<mailto:lus...@rantar.de> 
[GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>:


Sorry. Belum ditulis komentarnya sudah ngeloyor sendiri.
Ndak jadi nulis deh.

Beginn der weitergeleiteten Nachricht:

Datum: Mon, 10 Jul 2017 15:40:06 +0200
Von: "'Lusi D.' lus...@rantar.de<mailto:lus...@rantar.de> [GELORA45]" 
mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>
An: "'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]'
ineng...@chevron.com<mailto:ineng...@chevron.com> [GELORA45]" 
mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> Cc:
'Tatiana Lukman' mailto:jetaimemuc...@yahoo.com>> 
Betreff: Re: [GELORA45]

Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

Am Fri, 7 Jul 2017 07:18:46 +
schrieb "'Karma, I N

[GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-10 Thread 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
Saya tidak tahu lebih lanjut soal Balikpapan merupakan daerah terbaik, yang 
jelas saya dapat info ini saat ada kotbah di upacara keagamaan.
Kalau memang tidak ada anggaran apa boleh buat? ya kanggokan harus berenang 
setiap tahun saat musim hujan begitu juga macet sana sini.
Maaf kalau tidak salah pak jok… kayaknya mengambil ide dari ajeg bali, karena 
di ajeg bali saya sarankan agar pemerintah tingkat propinsi dipindahkan ke 
singaraja supaya denpasar tidak macet

From: Chan CT [mailto:sa...@netvigator.com]
Sent: Tuesday, July 11, 2017 9:06 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com; Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service 
Indonesia] 
Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

Sebelum memilih lokasi lain dengan tepat dan lebih baik, saya berpendpat, harus 
lebih dahulu menjawab apakah wilayah DKI Jkt sekarang ini TIDAK memadai lagi 
sebagai IBU-KOTA? Dan oleh karenanya HARUS PINDAH tempat lain??? Kalau saja 
tidak menemukan alasan KUAT keharusan pindah, kenapa harus pusing mencari 
tempat baru dan bikin rencana memindahkan ibu-kota? Padahal Indonesia masih 
dihadapi banyak persoalan mendesak yang perlu didahulukan dan diperbaiki dalam 
usaha membangun dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur! Daripada energi dan 
dana HABIS digunakan untuk usaha memindahkan ibu-kota!

Tapi, bung Karma, ... kalau Muara Kaman diartikan Tempat Muara Kama/nafsu, itu 
maksudnya nafsu apa? Birahi? Apa maksudnya itu bhs. Dayak di Kalimantan? 
Hehehee, ...

Ooouuh, Balikpapan = Daerah yang sejahtera. Selama ini hanya terheran-heran 
saja kenapa dinamakan papan terbalik?

Salam,
ChanCT



From: 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service 
Indonesia]'ineng...@chevron.com [GELORA45]
Sent: Tuesday, July 11, 2017 8:12 AM
To: 'GELORA45@yahoogroups.com' ; 'kh djie' ; 'tionghoa-...@yahoogroups.com' ; 
'sekarja...@yahoogroups.com'
Subject: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita


Maaf pemindahan ibu kota jangan sembaranganan memilih lokasi, mengingat 
kesalahan dalam memilih lokasi maka akan berdampak pada selama negara ini 
berdiri.
Mengingat pulau kalimatan yang penuh misteri maka semua harus dipertimbangkan 
secara matang.
Bukan hanya Karena disediakan tanah dalam jumlah luas menjadi pertimbangan tapi 
perlu mempertimbanan dari segi asal-usul pulau ini.
Sudah pernah saya bilang sebelumnya, kenapa agama hindu  didirikan di 
Kalimantan pertama kali. Mengingat pulau kalimantan sudah terdapat panca datu 
(emas, perak, tembaga, besi dll) sehingga pulau ini menjadi bercahanya 
sepanjang masa. Tempat panca datu yang dimaksud yaitu kutai- Kalimantan timur.
Kemudian asal usul nama-nama daerah dikalimantan yang pernah saya dengar dari 
orang india yaitu :
Samarinda=Semara indah (daerah tempat bercinta)
Muara Kaman=Tempat muara kama (nafsu)
Mahakam = Maha kama (nafsu yang berlebihan
Balikpapan=daerah yang sejahtera/tenang
Pelabuhan semayang = Danau yang tenang
Bandara Sepinggan = satu piring makan bersama
Kalimantan berasal dari kata kali dan mantra= Daerah yang penuh dengan doa-doa 
kali atau daerah keserakahan.
Silahkan pakai pertimbanan ini dalam memilih daerah, supaya saya tidak dianggap 
propokasi.
Jika tepat memilih lokasi, maka kejayaan nusantara akan bisa dicapai.
Menurut saya daerah yang cocok di kaltim sebagai ibu kota baru yaitu daerah 
sepaku perbatasan antara Ttenggarong, Penajam dan Balikpapan. Dimana daerahnya 
datar tidak banjir dan tidak gempa serta datar. Dimana semua daerah ini dulunya 
termasuk kutai. Daerah ini dikelilingi oleh teluk yang nama teluk Balikpapan 
tempat pelabuhan semayang
From: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Tuesday, July 11, 2017 5:35 AM
To: Gelora45 mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>
Subject: [**EXTERNAL**] Re: Fw: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang 
Kita

Dulu Rockefeller beli tanah ratusan ha. Tetapi harga tanahnya tidak bisa naik, 
karena tidak ada pembangunan. Lalu keluar akalannya, sumbangkan tanah 16 ha 
cuma-cuma untuk PBB. Begitu PBB bangun gedung2 tinggi, tanahnya Rockefeller 
naik terus harganya, karena makin banyak orang mau bangun gedung2 tinggi di 
sekirar PBB.
Apa saja modal pemerintah kalau jadi pindahkan ibukota ke palangkaraya ?
1. Tanah yang disediakan di Palangkaraya milik pemerintah sebesar 300.000 ha ( 
ini besar sekali, 1000 kali proyeknya Summarecon Agung di Gedebage, Bandung). 
300.000 ha berarti 300.000 X 10.000 m2 = 3000 juta m2. Seandainya saja 300 ha 
dipakai untuk perpindahan gedung2 kementerian dll, masih sisa 3000 - 3 juta m = 
2997 m2. Wah ini kalau terjual, kalau ibukota sudah pindah bisa dapat berapa ? 
Apa tidak cukup untuk membangun gedung2 kementerian dll. ?
2. Pemerintah bisa jual gedung2 kementerian yang kosong di Jakarta. 
Kesulitannya apa bisa terjual cepat. Dan kalau sekaligus banyak gedung kosong, 
sedangkan permintaan gedung tidak cukup banyak, harga gedung akan turun. jadi 
mungkin

Re: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-06 Thread Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Lho ada orang yang menganjurkan supaya tidak takut kepada utang. Orang yang 
"takut" pada utang itu dicap orang-orang "radikal". he...he..he   Amerika saja 
yang hutangnya numpuk tidak jatuh-jatuh dan tetap menguasai dunia! Jadi ya maju 
terus Jokowi, jangan takut hutang!!! Jokowi sendiri kan pernah juga bilang 
bahwa hutang itu baik!! solusinya gampang kok! tambah hutang,  terus dinaikkan 
saja pajak dan tarif pelayanan yang harus dibayar kelas menengah kebawah dan 
ciptakan  pajak-pajak baru, biar tambah senang kaum imperialis dan kapitalis 
yang meminjamkan uang!!! 

On Wednesday, July 5, 2017 9:49 PM, "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
[GELORA45]"  wrote:
 

     

Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com

  
|  
|  
|  
|   ||

  |

  |
|  
|   |  
Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com
 By Kompas Cyber Media Malaysia sendiri menelan dana hingga 8,1 miliar dollar 
AS, atau Rp 107 triliun untuk memindahkan ibu kotanya dar...  |   |

  |

  |

 

Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita
YOGA SUKMANAKompas.com - 05/07/2017, 06:45 WIB
Ilustrasi utang(fromdebttomillionaire.com, dok. HaloMoney.co.id)

KOMPAS.com - Ruang media masih kosong saat Bang John, begitu ia kerap disapa, 
seorang wartawan media nasional di Jakarta, mulai bimbang memutuskan pindah ke 
Palangkaraya, Kalimantan Tengah.Kepalanya tertunduk di depan cangkir putih 
berisi kopi hitam yang belum lama ia seduh. Langit mendung dan awan yang 
menggelap siang itu, tak cukup mampu menyembunyikan rasa bimbang pria asal 
Surabaya itu."Kalau nanti ibu kota enggak jadi pindah, walah gimana aku nanti," 
ujarnya sambil garuk-garuk kepala.Sejak beberapa bulan lalu, Bang John begitu 
antusias mendengar rencana pemindahan ibu kota ke luar Jawa.Meski belum 
diumumkan pasti kota mana yang akan menggantikan Jakarta, ia sudah yakin betul 
pemerintah akan memilih Palangkaraya sebagai ibu kota.Maklum, sejak era Bung 
Karno dulu, Palangkaraya memang sudah diusulkan menjadi ibu kota.(Baca: 
Kemungkinan Besar, Ibu Kota Akan Dipindah ke Kalimantan)Hal itu semakin kuat 
lantaran belum lama ini Pemeritah Provinsi Kalimantan Tengah telah 
mempersiapkan lahan seluas 300.000 hektar yang katanya untuk persiapan 
pemindahan ibu kota.Namun belakangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional 
Bambang Brodjonegoro justru menampik soal rencana pemindahan ibu kota ke 
Palangkaraya.Ia justru balik mempertanyakan kabar  Palangkaraya akan dipilih 
sebagai penganti Jakarta."Siapa bilang (ibu kota pindah ke) Palangkaraya? 
Enggak ada yang bilang (ibu kota pindah ke) Palangkaraya," kata Bambang kepada 
Kompas.com, di kantor Bappenas, awal Mei lalu.Tanda-tanda keseriusan pemerintah 
memindahkan ibu kota justru nampak pada petengahan Juni 2017 lalu.Badan 
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dipastikan akan mulai mengkaji 
dalam rencana pemindahan ibu kota pada 2018.Bahkan Bambang mengatakan, Bappenas 
juga akan mengkaji skema pendanaan pemindahan ibu kota lantaran pasti butuh 
dana besar.Hal itu ia sampaikan langsung dihadapan anggota DPR rapat kerja 
dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/6/2017).(Baca: Palangkaraya 
Dinilai Tak Cocok Dijadikan Ibu Kota karena Hal Ini...)Namun langkah paling 
maju dari rangkaian wacana itu adalah adanya penganggaran dana untuk kajian 
mendalam terkait pemindahan ibu kota di dalam pagu anggaran pemerintah.Bappenas 
sendiri mengajukan usulan pagu Indikatif anggaran kementerian Rp 1,5 triliun 
kepada DPR.Rencananya dana itu juga akan digunakan untuk harmonisasi dan 
simplikasi aturan, mendorong pembiayaan infrastruktur non APBN, hingga menyusun 
aksi satu data nasional.Teranyar rencana pemindahan ibu kota sudah dibahas 
secara detail bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, 
Senin (3/7/2017).Dalam perbincangan dengan Presiden, Bambang mengatakan 
kajianpemindahan ibu kota, termasuk skema pendanaannya, akan segera 
dirampungkan. Meski begitu, jalan pemerintah bisa jadi terjal.Tembok besar akan 
menghadang rencana pemindahan ibu kota. Apa itu?Dana, ya lagi-lagi anggaran. 
Seperti dikatakan pemerintah sendiri,pemindahan ibu kota atau pusat 
pemerintahan akan memakan dana yang besar.Di sisi lain, anggaran pemerintah 
yang tersedia sangat terbatas. Berdasarkan APBN 2017, pendapatan negara 
ditargetkan hanya mencapai Rp 1.750 triliun.Sementara total belanja negara 
mencapai Rp 2.080 triliun.Artinya, pemerintah akan mengalami defisit anggaran 
Rp 330 triliun, atau 2,41 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 
nasional.Kabar buruknya, defisit anggaran negara akan semakin melebar.Menteri 
Keuangan Sri Mulyani mengatakan, defisit anggaran kemungkinan akan mencapai 2,6 
persen pada 2017.Perubahan defisit ini akan disampaikan langsung ke DPR di 
dalam Rancangan APBN Perubahan 2017.Implikasinya jelas, bila anggaran sudah 
defisit, maka jalan satu-satunya untuk membiayai belanja negara adalah dengan 
mencari pendanaan lain.Opsi yang kerap diambil pemerintah adalah dengan 
berutang.

Re: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-07 Thread Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
kelihatannya benar2 solusi ini yg dijalankan pemerintahan Jokowi "solusinya 
gampang kok! tambah hutang,  terus dinaikkan saja pajak dan tarif pelayanan 
yang harus dibayar kelas menengah kebawah dan ciptakan  pajak-pajak baru" tax 
amnesti yg baru saja berlalu ternyata sangat menguntungkan kelas atas tetapi 
justru menjerat kelas menengah. 

On Thursday, July 6, 2017 11:39 PM, Tatiana Lukman 
 wrote:
 

 Lho ada orang yang menganjurkan supaya tidak takut kepada utang. Orang yang 
"takut" pada utang itu dicap orang-orang "radikal". he...he..he   Amerika saja 
yang hutangnya numpuk tidak jatuh-jatuh dan tetap menguasai dunia! Jadi ya maju 
terus Jokowi, jangan takut hutang!!! Jokowi sendiri kan pernah juga bilang 
bahwa hutang itu baik!! solusinya gampang kok! tambah hutang,  terus dinaikkan 
saja pajak dan tarif pelayanan yang harus dibayar kelas menengah kebawah dan 
ciptakan  pajak-pajak baru, biar tambah senang kaum imperialis dan kapitalis 
yang meminjamkan uang!!! 

On Wednesday, July 5, 2017 9:49 PM, "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
[GELORA45]"  wrote:
 

     

Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com

  
|  
|  
|  
|   ||

  |

  |
|  
|   |  
Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com
 By Kompas Cyber Media Malaysia sendiri menelan dana hingga 8,1 miliar dollar 
AS, atau Rp 107 triliun untuk memindahkan ibu kotanya dar...  |   |

  |

  |

 

Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita
YOGA SUKMANAKompas.com - 05/07/2017, 06:45 WIB
Ilustrasi utang(fromdebttomillionaire.com, dok. HaloMoney.co.id)

KOMPAS.com - Ruang media masih kosong saat Bang John, begitu ia kerap disapa, 
seorang wartawan media nasional di Jakarta, mulai bimbang memutuskan pindah ke 
Palangkaraya, Kalimantan Tengah.Kepalanya tertunduk di depan cangkir putih 
berisi kopi hitam yang belum lama ia seduh. Langit mendung dan awan yang 
menggelap siang itu, tak cukup mampu menyembunyikan rasa bimbang pria asal 
Surabaya itu."Kalau nanti ibu kota enggak jadi pindah, walah gimana aku nanti," 
ujarnya sambil garuk-garuk kepala.Sejak beberapa bulan lalu, Bang John begitu 
antusias mendengar rencana pemindahan ibu kota ke luar Jawa.Meski belum 
diumumkan pasti kota mana yang akan menggantikan Jakarta, ia sudah yakin betul 
pemerintah akan memilih Palangkaraya sebagai ibu kota.Maklum, sejak era Bung 
Karno dulu, Palangkaraya memang sudah diusulkan menjadi ibu kota.(Baca: 
Kemungkinan Besar, Ibu Kota Akan Dipindah ke Kalimantan)Hal itu semakin kuat 
lantaran belum lama ini Pemeritah Provinsi Kalimantan Tengah telah 
mempersiapkan lahan seluas 300.000 hektar yang katanya untuk persiapan 
pemindahan ibu kota.Namun belakangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional 
Bambang Brodjonegoro justru menampik soal rencana pemindahan ibu kota ke 
Palangkaraya.Ia justru balik mempertanyakan kabar  Palangkaraya akan dipilih 
sebagai penganti Jakarta."Siapa bilang (ibu kota pindah ke) Palangkaraya? 
Enggak ada yang bilang (ibu kota pindah ke) Palangkaraya," kata Bambang kepada 
Kompas.com, di kantor Bappenas, awal Mei lalu.Tanda-tanda keseriusan pemerintah 
memindahkan ibu kota justru nampak pada petengahan Juni 2017 lalu.Badan 
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dipastikan akan mulai mengkaji 
dalam rencana pemindahan ibu kota pada 2018.Bahkan Bambang mengatakan, Bappenas 
juga akan mengkaji skema pendanaan pemindahan ibu kota lantaran pasti butuh 
dana besar.Hal itu ia sampaikan langsung dihadapan anggota DPR rapat kerja 
dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/6/2017).(Baca: Palangkaraya 
Dinilai Tak Cocok Dijadikan Ibu Kota karena Hal Ini...)Namun langkah paling 
maju dari rangkaian wacana itu adalah adanya penganggaran dana untuk kajian 
mendalam terkait pemindahan ibu kota di dalam pagu anggaran pemerintah.Bappenas 
sendiri mengajukan usulan pagu Indikatif anggaran kementerian Rp 1,5 triliun 
kepada DPR.Rencananya dana itu juga akan digunakan untuk harmonisasi dan 
simplikasi aturan, mendorong pembiayaan infrastruktur non APBN, hingga menyusun 
aksi satu data nasional.Teranyar rencana pemindahan ibu kota sudah dibahas 
secara detail bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, 
Senin (3/7/2017).Dalam perbincangan dengan Presiden, Bambang mengatakan 
kajianpemindahan ibu kota, termasuk skema pendanaannya, akan segera 
dirampungkan. Meski begitu, jalan pemerintah bisa jadi terjal.Tembok besar akan 
menghadang rencana pemindahan ibu kota. Apa itu?Dana, ya lagi-lagi anggaran. 
Seperti dikatakan pemerintah sendiri,pemindahan ibu kota atau pusat 
pemerintahan akan memakan dana yang besar.Di sisi lain, anggaran pemerintah 
yang tersedia sangat terbatas. Berdasarkan APBN 2017, pendapatan negara 
ditargetkan hanya mencapai Rp 1.750 triliun.Sementara total belanja negara 
mencapai Rp 2.080 triliun.Artinya, pemerintah akan mengalami defisit anggaran 
Rp 330 triliun, atau 2,41 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 
nasional.Kabar buruknya, defisit anggaran negara akan semakin

RE: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-07 Thread nesa...@yahoo.com [GELORA45]
BUKTIKAN JOKOWI MENAIKKAN PAJAK!

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, July 7, 2017 10:24 AM
To: Tatiana Lukman ; GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

 

  

kelihatannya benar2 solusi ini yg dijalankan pemerintahan Jokowi "solusinya 
gampang kok! tambah hutang,  terus dinaikkan saja pajak dan tarif pelayanan 
yang harus dibayar kelas menengah kebawah dan ciptakan  pajak-pajak baru" tax 
amnesti yg baru saja berlalu ternyata sangat menguntungkan kelas atas tetapi 
justru menjerat kelas menengah.

 

On Thursday, July 6, 2017 11:39 PM, Tatiana Lukman mailto:jetaimemuc...@yahoo.com> > wrote:

 

Lho ada orang yang menganjurkan supaya tidak takut kepada utang. Orang yang 
"takut" pada utang itu dicap orang-orang "radikal". he...he..he   Amerika saja 
yang hutangnya numpuk tidak jatuh-jatuh dan tetap menguasai dunia! Jadi ya maju 
terus Jokowi, jangan takut hutang!!! Jokowi sendiri kan pernah juga bilang 
bahwa hutang itu baik!! solusinya gampang kok! tambah hutang,  terus dinaikkan 
saja pajak dan tarif pelayanan yang harus dibayar kelas menengah kebawah dan 
ciptakan  pajak-pajak baru, biar tambah senang kaum imperialis dan kapitalis 
yang meminjamkan uang!!!

 

On Wednesday, July 5, 2017 9:49 PM, "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
<mailto:jonathango...@yahoo.com>  [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote:

 

  

 

 

 
<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/05/064500126/pindah.ibu.kota.dan.segunung.utang.kita>
 Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com

 








Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com


By Kompas Cyber Media

Malaysia sendiri menelan dana hingga 8,1 miliar dollar AS, atau Rp 107 triliun 
untuk memindahkan ibu kotanya dar...



 


Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita


YOGA SUKMANA

Kompas.com - 05/07/2017, 06:45 WIB

  
<http://assets.kompas.com/crop/0x0:780x390/780x390/data/photo/2016/11/06/1256234rsz-utang-produktif780x390.jpg>
 

Ilustrasi utang(fromdebttomillionaire.com, dok. HaloMoney.co.id)

 

KOMPAS.com - Ruang media masih kosong saat Bang John, begitu ia kerap disapa, 
seorang wartawan media nasional di Jakarta, mulai bimbang memutuskan pindah ke 
Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kepalanya tertunduk di depan cangkir putih berisi kopi hitam yang belum lama ia 
seduh. Langit mendung dan awan yang menggelap siang itu, tak cukup mampu 
menyembunyikan rasa bimbang pria asal Surabaya itu.

"Kalau nanti ibu kota enggak jadi pindah, walah gimana aku nanti," ujarnya 
sambil garuk-garuk kepala.

Sejak beberapa bulan lalu, Bang John begitu antusias mendengar rencana  
<http://indeks.kompas.com/tag/pemindahan-ibu-kota> pemindahan ibu kota ke luar 
Jawa.

Meski belum diumumkan pasti kota mana yang akan menggantikan Jakarta, ia sudah 
yakin betul pemerintah akan memilih Palangkaraya sebagai ibu kota.

Maklum, sejak era Bung Karno dulu, Palangkaraya memang sudah diusulkan menjadi 
ibu kota.

(Baca:  
<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2017/07/03/10626/kemungkinan.besar.ibu.kota.akan.dipindah.ke.kalimantan>
 Kemungkinan Besar, Ibu Kota Akan Dipindah ke Kalimantan)

Hal itu semakin kuat lantaran belum lama ini Pemeritah Provinsi Kalimantan 
Tengah telah mempersiapkan lahan seluas 300.000 hektar yang katanya untuk 
persiapan  <http://indeks.kompas.com/tag/pemindahan-ibu-kota> pemindahan ibu 
kota.

Namun belakangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro 
justru menampik soal rencana  
<http://indeks.kompas.com/tag/pemindahan-ibu-kota> pemindahan ibu kota ke 
Palangkaraya.

Ia justru balik mempertanyakan kabar  Palangkaraya akan dipilih sebagai 
penganti Jakarta.

"Siapa bilang (ibu kota pindah ke) Palangkaraya? Enggak ada yang bilang (ibu 
kota pindah ke) Palangkaraya," kata Bambang kepada Kompas.com, di kantor 
Bappenas, awal Mei lalu.

Tanda-tanda keseriusan pemerintah memindahkan ibu kota justru nampak pada 
petengahan Juni 2017 lalu.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dipastikan akan mulai 
mengkaji dalam rencana  <http://indeks.kompas.com/tag/pemindahan-ibu-kota> 
pemindahan ibu kota pada 2018.

Bahkan Bambang mengatakan, Bappenas juga akan mengkaji skema pendanaan  
<http://indeks.kompas.com/tag/pemindahan-ibu-kota> pemindahan ibu kota lantaran 
pasti butuh dana besar.

Hal itu ia sampaikan langsung dihadapan anggota DPR rapat kerja dengan Komisi 
XI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/6/2017).

(Baca:  
<http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2017/07/04/21323921/palangkaraya.dinilai.tak.cocok.dijadikan.ibu.kota.karena.hal.ini.>
 Palangkaraya Dinilai Tak Cocok Dijadikan Ibu Kota karena Hal Ini...)

Namun langkah paling maju dari rangkaian wacana itu adalah adanya penganggaran 
dana untuk kajian mendalam terkait  
<http://inde

Re: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-07 Thread Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Lha iya lah, kenyataan bukan saja di Indonesia tapi juga di negeri-negeri Dunia 
Ketiga lain, hutang tidak pernah selesai, dan kenyataan juga subsidi bbm 
hilang, subsidi pupuk hilang, tarif listrik naik (nggak "naik", menurut sang 
menteri atau pejabat, yang ada hanya 'dipindahkan'), harga kebutuhan hidup 
terus naik, biaya pendidikan juga naik.. (saya mendapat permintaan untuk 
membantu mencarikan 5 juta rupiah untuk membiayai anaknya untuk masuk SMP!!!. 
Eh ini nyata lho!!!). Amnesty pajak justru buat kaum kapitalis komprador... 
Siapa yang tidak tahu bahwa pengusaha banyak menggunakan hutang untuk 
mengembangkan bisnisnya. Dengan contoh kap;italis-ka;pitalis itu lalu mau 
membuktikan bahwa masalah hutang adalah masalah management. Saudara saya juga 
ada yang punya hutang untuk bisnisnya. Kalau dia tidak baik mengelola bisnisnya 
dan bangkrut, ya dia tanggung sendiri. Tapi kalau sudah bicara hutang pada 
tingkat negeri-negeri Dunia Ketiga pada IMF atau Bank dunia atau pemilik modal 
asing, ya logika saya (orang yang dicap radikal) bilang tidak sama dengan 
hutang pengusaha! Ngeyel mau menyamakan hutang pebisnis dengan hutang sebuah 
negara yang dikelola oleh wakil-wakil tuan tanah, kabir dan komprador dan 
boneka imperialis!!!Ini adalah masalah ideologi, masalah politik dalam 
membangun ekonomi. Dua pilihan: berdikari atau bergantung pada modal asing. 
Bung Karno bilang dulu "go to hell with your aids" itu bukan masalah 
management!!! Bung Karno mengajukan Trisakti., itu juga bukan masalah 
management, tapi masalah politik bagaimana seharusnya membangun ekonomi 
Indonesia. Dan Sukarno digulingkan juga bukan masalah management, tapi masalah 
politik karena dia sudah jadi kiri sekali dan ingin membangun sosialisme a la 
Indonesia dan tidak mau menyerahkan kekayaan alam Indonesia dengan memberi 
keuntungan pertama-tama untuk kaum multinasional. Orang yang mendukung NASAKOM 
dengan jujur harus mengerti bahwa NAS dan A adalah NASA yang progresif, yang 
juga menyetujui sosialisme yang menentang exploitation de l"homme par l'homme. 
Bukan NASA reaksioner yang ingin membangun kapitalisme!!! Jadi kalau ada orang 
yang bilang dukung Nasakom tapi juga dukung sistim kapitalisme dan exploitation 
de l'homme par l'homme, dukung penanaman modal asing besar-besaran dengan 
merampas tanah dan menggusur penduduk, dukung perkebunan sawit karena 
melahirkan keuntungan berlimpah sebagai jalan "pembangunan" dan 
anti-sosialisme, ya itu namanya "nasakomis" gadungan!!
 

   

 On Friday, July 7, 2017 4:25 PM, "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
[GELORA45]"  wrote:
 

     kelihatannya benar2 solusi ini yg dijalankan pemerintahan Jokowi 
"solusinya gampang kok! tambah hutang,  terus dinaikkan saja pajak dan tarif 
pelayanan yang harus dibayar kelas menengah kebawah dan ciptakan  pajak-pajak 
baru" tax amnesti yg baru saja berlalu ternyata sangat menguntungkan kelas atas 
tetapi justru menjerat kelas menengah. 

On Thursday, July 6, 2017 11:39 PM, Tatiana Lukman 
 wrote:
 

 Lho ada orang yang menganjurkan supaya tidak takut kepada utang. Orang yang 
"takut" pada utang itu dicap orang-orang "radikal". he...he..he   Amerika saja 
yang hutangnya numpuk tidak jatuh-jatuh dan tetap menguasai dunia! Jadi ya maju 
terus Jokowi, jangan takut hutang!!! Jokowi sendiri kan pernah juga bilang 
bahwa hutang itu baik!! solusinya gampang kok! tambah hutang,  terus dinaikkan 
saja pajak dan tarif pelayanan yang harus dibayar kelas menengah kebawah dan 
ciptakan  pajak-pajak baru, biar tambah senang kaum imperialis dan kapitalis 
yang meminjamkan uang!!! 

On Wednesday, July 5, 2017 9:49 PM, "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
[GELORA45]"  wrote:
 

     

Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com

  
|  
|  
|  
|   ||

  |

  |
|  
|   |  
Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com
 By Kompas Cyber Media Malaysia sendiri menelan dana hingga 8,1 miliar dollar 
AS, atau Rp 107 triliun untuk memindahkan ibu kotanya dar...  |   |

  |

  |

 

Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita
YOGA SUKMANAKompas.com - 05/07/2017, 06:45 WIB
Ilustrasi utang(fromdebttomillionaire.com, dok. HaloMoney.co.id)

KOMPAS.com - Ruang media masih kosong saat Bang John, begitu ia kerap disapa, 
seorang wartawan media nasional di Jakarta, mulai bimbang memutuskan pindah ke 
Palangkaraya, Kalimantan Tengah.Kepalanya tertunduk di depan cangkir putih 
berisi kopi hitam yang belum lama ia seduh. Langit mendung dan awan yang 
menggelap siang itu, tak cukup mampu menyembunyikan rasa bimbang pria asal 
Surabaya itu."Kalau nanti ibu kota enggak jadi pindah, walah gimana aku nanti," 
ujarnya sambil garuk-garuk kepala.Sejak beberapa bulan lalu, Bang John begitu 
antusias mendengar rencana pemindahan ibu kota ke luar Jawa.Meski belum 
diumumkan pasti kota mana yang akan menggantikan Jakarta, ia sudah yakin betul 
pemerintah akan memilih Palangkaraya sebagai ibu kota.Maklum, sejak era Bung 
Karno dulu, Palangkaraya memang sudah diusulkan me

RE: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-07 Thread Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Pada pernyataan: BUKTIKAN JOKOWI MENAIKKAN PAJAK!

Terlihat sekali betapa ignorant yg memberikan pernyataan diatas, beberapa 
contoh dibawah dgn gampang didapat diinternet:Kenaikan Pajak PBB 400% Protes 
Kenaikan Pajak PBB 400 Persen, Puluhan Kuwu Geruduk BKAD
Kenaikan Pajak PKB 3x lipat Jokowi Pertanyakan Kenaikan Tarif STNK Tiga Kali 
LipatKenaikan Pajak Tebu 10% Naikan Pajak Tebu ,Tanda Sri Mulia Frustrasi

dst dst dst

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

BUKTIKAN JOKOWI MENAIKKAN PAJAK! From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, July 7, 2017 10:24 AM
To: Tatiana Lukman ; GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita  kelihatannya 
benar2 solusi ini yg dijalankan pemerintahan Jokowi "solusinya gampang kok! 
tambah hutang,  terus dinaikkan saja pajak dan tarif pelayanan yang harus 
dibayar kelas menengah kebawah dan ciptakan  pajak-pajak baru" tax amnesti yg 
baru saja berlalu ternyata sangat menguntungkan kelas atas tetapi justru 
menjerat kelas menengah. On Thursday, July 6, 2017 11:39 PM, Tatiana Lukman 
 wrote: Lho ada orang yang menganjurkan supaya tidak takut 
kepada utang. Orang yang "takut" pada utang itu dicap orang-orang "radikal". 
he...he..he   Amerika saja yang hutangnya numpuk tidak jatuh-jatuh dan tetap 
menguasai dunia! Jadi ya maju terus Jokowi, jangan takut hutang!!! Jokowi 
sendiri kan pernah juga bilang bahwa hutang itu baik!! solusinya gampang kok! 
tambah hutang,  terus dinaikkan saja pajak dan tarif pelayanan yang harus 
dibayar kelas menengah kebawah dan ciptakan  pajak-pajak baru, biar tambah 
senang kaum imperialis dan kapitalis yang meminjamkan uang!!! On Wednesday, 
July 5, 2017 9:49 PM, "Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45]" 
 wrote:Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - 
Kompas.com 
| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com
By Kompas Cyber MediaMalaysia sendiri menelan dana hingga 8,1 miliar dollar AS, 
atau Rp 107 triliun untuk memindahkan ibu kotanya dar... |  |

 |

 |

 
Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita
YOGA SUKMANAKompas.com - 05/07/2017, 06:45 WIBIlustrasi 
utang(fromdebttomillionaire.com, dok. HaloMoney.co.id) KOMPAS.com - Ruang media 
masih kosong saat Bang John, begitu ia kerap disapa, seorang wartawan media 
nasional di Jakarta, mulai bimbang memutuskan pindah ke Palangkaraya, 
Kalimantan Tengah.Kepalanya tertunduk di depan cangkir putih berisi kopi hitam 
yang belum lama ia seduh. Langit mendung dan awan yang menggelap siang itu, tak 
cukup mampu menyembunyikan rasa bimbang pria asal Surabaya itu."Kalau nanti ibu 
kota enggak jadi pindah, walah gimana aku nanti," ujarnya sambil garuk-garuk 
kepala.Sejak beberapa bulan lalu, Bang John begitu antusias mendengar rencana 
pemindahan ibu kota ke luar Jawa.Meski belum diumumkan pasti kota mana yang 
akan menggantikan Jakarta, ia sudah yakin betul pemerintah akan memilih 
Palangkaraya sebagai ibu kota.Maklum, sejak era Bung Karno dulu, Palangkaraya 
memang sudah diusulkan menjadi ibu kota.(Baca: Kemungkinan Besar, Ibu Kota Akan 
Dipindah ke Kalimantan)Hal itu semakin kuat lantaran belum lama ini Pemeritah 
Provinsi Kalimantan Tengah telah mempersiapkan lahan seluas 300.000 hektar yang 
katanya untuk persiapan pemindahan ibu kota.Namun belakangan, Menteri 
Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro justru menampik soal 
rencana pemindahan ibu kota ke Palangkaraya.Ia justru balik mempertanyakan 
kabar  Palangkaraya akan dipilih sebagai penganti Jakarta."Siapa bilang (ibu 
kota pindah ke) Palangkaraya? Enggak ada yang bilang (ibu kota pindah ke) 
Palangkaraya," kata Bambang kepada Kompas.com, di kantor Bappenas, awal Mei 
lalu.Tanda-tanda keseriusan pemerintah memindahkan ibu kota justru nampak pada 
petengahan Juni 2017 lalu.Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) 
dipastikan akan mulai mengkaji dalam rencana pemindahan ibu kota pada 
2018.Bahkan Bambang mengatakan, Bappenas juga akan mengkaji skema pendanaan 
pemindahan ibu kota lantaran pasti butuh dana besar.Hal itu ia sampaikan 
langsung dihadapan anggota DPR rapat kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR, 
Jakarta, Rabu (14/6/2017).(Baca: Palangkaraya Dinilai Tak Cocok Dijadikan Ibu 
Kota karena Hal Ini...)Namun langkah paling maju dari rangkaian wacana itu 
adalah adanya penganggaran dana untuk kajian mendalam terkait pemindahan ibu 
kota di dalam pagu anggaran pemerintah.Bappenas sendiri mengajukan usulan pagu 
Indikatif anggaran kementerian Rp 1,5 triliun kepada DPR.Rencananya dana itu 
juga akan digunakan untuk harmonisasi dan simplikasi aturan, mendorong 
pembiayaan infrastruktur non APBN, hingga menyusun aksi satu data 
nasional.Teranyar rencana pemindahan ibu kota sudah dibahas secara detail 
bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Senin 
(3/7/2017).Dalam perbincangan dengan Presiden, Bambang mengat

RE: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-07 Thread nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Oh gitu?!

Yang bayar kenaikan pajak itu siapa? Orang miskin atau orang kaya?

Hehehehe

 

Ente itu democrat atau republiken?

 

Ente maunya gak ada pajak?

Pajak gak boleh ada?

Pajak rokok juga gak boleh naik?

Kan ente tukang serang rokok dll?

 

Oh jadi ane baru tahu kalau PBB, STNK dll itu gak boleh dinaikkan?

Hehehehe jadi duit utk menyelenggarakan negara Indonesia itu uang engkong ente 
ya?

Pasti deh ente ini gak bayar pajak dinegara ente!

Pasti! Hati2 loh ente kerja dibagian pajak kalo kena audit oleh IRS bisa mati 
ente!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, July 7, 2017 1:46 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

 

  

 

Pada pernyataan: BUKTIKAN JOKOWI MENAIKKAN PAJAK!

 

 

Terlihat sekali betapa ignorant yg memberikan pernyataan diatas, beberapa 
contoh dibawah dgn gampang didapat diinternet:

Kenaikan Pajak PBB 400%  
<http://majalengka.cirebontrust.com/protes-kenaikan-pajak-pbb-400-persen-puluhan-kuwu-geruduk-bkad.html>
 Protes Kenaikan Pajak PBB 400 Persen, Puluhan Kuwu Geruduk BKAD

Kenaikan Pajak PKB 3x lipat Jokowi Pertanyakan Kenaikan Tarif STNK Tiga Kali 
Lipat 
<http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170105082444-78-184198/jokowi-pertanyakan-kenaikan-tarif-stnk-tiga-kali-lipat/>
 

Kenaikan Pajak Tebu 10%  
<http://fajar.co.id/2017/07/07/naikan-pajak-tebu-tanda-sri-mulia-frustrasi/> 
Naikan Pajak Tebu ,Tanda Sri Mulia Frustrasi

 

dst dst dst

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :



BUKTIKAN JOKOWI MENAIKKAN PAJAK!

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, July 7, 2017 10:24 AM
To: Tatiana Lukman mailto:jetaimemucho1@...> >; 
GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: Re: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

 

 

kelihatannya benar2 solusi ini yg dijalankan pemerintahan Jokowi "solusinya 
gampang kok! tambah hutang,  terus dinaikkan saja pajak dan tarif pelayanan 
yang harus dibayar kelas menengah kebawah dan ciptakan  pajak-pajak baru" tax 
amnesti yg baru saja berlalu ternyata sangat menguntungkan kelas atas tetapi 
justru menjerat kelas menengah.

 

On Thursday, July 6, 2017 11:39 PM, Tatiana Lukman < <mailto:jetaimemucho1@...> 
jetaimemucho1@...> wrote:

 

Lho ada orang yang menganjurkan supaya tidak takut kepada utang. Orang yang 
"takut" pada utang itu dicap orang-orang "radikal". he...he..he   Amerika saja 
yang hutangnya numpuk tidak jatuh-jatuh dan tetap menguasai dunia! Jadi ya maju 
terus Jokowi, jangan takut hutang!!! Jokowi sendiri kan pernah juga bilang 
bahwa hutang itu baik!! solusinya gampang kok! tambah hutang,  terus dinaikkan 
saja pajak dan tarif pelayanan yang harus dibayar kelas menengah kebawah dan 
ciptakan  pajak-pajak baru, biar tambah senang kaum imperialis dan kapitalis 
yang meminjamkan uang!!!

 

On Wednesday, July 5, 2017 9:49 PM, "Jonathan Goeij  <mailto:jonathangoeij@...> 
jonathangoeij@... [GELORA45]" < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

 

 

 

 

 
<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/05/064500126/pindah.ibu.kota.dan.segunung.utang.kita>
 Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com

 








Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com


By Kompas Cyber Media

Malaysia sendiri menelan dana hingga 8,1 miliar dollar AS, atau Rp 107 triliun 
untuk memindahkan ibu kotanya dar...



 


Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita


YOGA SUKMANA

Kompas.com - 05/07/2017, 06:45 WIB

  
<http://assets.kompas.com/crop/0x0:780x390/780x390/data/photo/2016/11/06/1256234rsz-utang-produktif780x390.jpg>
 

Ilustrasi utang(fromdebttomillionaire.com, dok. HaloMoney.co.id)

 

KOMPAS.com - Ruang media masih kosong saat Bang John, begitu ia kerap disapa, 
seorang wartawan media nasional di Jakarta, mulai bimbang memutuskan pindah ke 
Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kepalanya tertunduk di depan cangkir putih berisi kopi hitam yang belum lama ia 
seduh. Langit mendung dan awan yang menggelap siang itu, tak cukup mampu 
menyembunyikan rasa bimbang pria asal Surabaya itu.

"Kalau nanti ibu kota enggak jadi pindah, walah gimana aku nanti," ujarnya 
sambil garuk-garuk kepala.

Sejak beberapa bulan lalu, Bang John begitu antusias mendengar rencana  
<http://indeks.kompas.com/tag/pemindahan-ibu-kota> pemindahan ibu kota ke luar 
Jawa.

Meski belum diumumkan pasti kota mana yang akan menggantikan Jakarta, ia sudah 
yakin betul pemerintah akan memilih Palangkaraya sebagai ibu kota.

Maklum, sejak era Bung Karno dulu, Palangkaraya memang sudah diusulkan menjadi 
ibu kota.

(Baca:  
<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2017/07

RE: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-07 Thread nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Coba kalau mau diskusi langsung saja sama saya.

Jangan pake’ flanking puter2. Ini strategi USA dgn menggunakan pre emptive dan 
flanking attact dalam menjajah dunia ini.

Itu adalah negara yg bung benci.

Mestinya jangan ditiru.

 

Kan bung sudah tahu negara dunia ketiga hutangnya tidak pernah selesai.

Tapi bung tahu tidak negara maju pun hutangnya tidak pernah selesai?

Bung buta atau membutakan diri?

 

Yg lain: bung tahu yg meminjam dan yg dipinjami itu semuanya adalah kapitalis?

Sadar ndak bung itu bias nya? Bung seakan2 membela negara dunia ketiga yg 
meminjam, tetapi bung tidak mau tahu bahwa negara yg ngasih pinjaman itu juga 
punya hutang yg tidak pernah selesai.

 

Sadar dulu ttg hal ini, sebelum bung mau berdiskusi. 

Kalau bung sudah tahu hal ini, disinilah letak radikalisme bung yg saya sebut 
dari dulu itu!

 

Sudah sadar?!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, July 7, 2017 11:49 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com; Jonathan Goeij 
Cc: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD 

Subject: Re: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

 

  

Lha iya lah, kenyataan bukan saja di Indonesia tapi juga di negeri-negeri Dunia 
Ketiga lain, hutang tidak pernah selesai, dan kenyataan juga subsidi bbm 
hilang, subsidi pupuk hilang, tarif listrik naik (nggak "naik", menurut sang 
menteri atau pejabat, yang ada hanya 'dipindahkan'), harga kebutuhan hidup 
terus naik, biaya pendidikan juga naik.. (saya mendapat permintaan untuk 
membantu mencarikan 5 juta rupiah untuk membiayai anaknya untuk masuk SMP!!!. 
Eh ini nyata lho!!!). Amnesty pajak justru buat kaum kapitalis komprador... 
Siapa yang tidak tahu bahwa pengusaha banyak menggunakan hutang untuk 
mengembangkan bisnisnya. Dengan contoh kap;italis-ka;pitalis itu lalu mau 
membuktikan bahwa masalah hutang adalah masalah management. Saudara saya juga 
ada yang punya hutang untuk bisnisnya. Kalau dia tidak baik mengelola bisnisnya 
dan bangkrut, ya dia tanggung sendiri. Tapi kalau sudah bicara hutang pada 
tingkat negeri-negeri Dunia Ketiga pada IMF atau Bank dunia atau pemilik modal 
asing, ya logika saya (orang yang dicap radikal) bilang tidak sama dengan 
hutang pengusaha! Ngeyel mau menyamakan hutang pebisnis dengan hutang sebuah 
negara yang dikelola oleh wakil-wakil tuan tanah, kabir dan komprador dan 
boneka imperialis!!!Ini adalah masalah ideologi, masalah politik dalam 
membangun ekonomi. Dua pilihan: berdikari atau bergantung pada modal asing. 
Bung Karno bilang dulu "go to hell with your aids" itu bukan masalah 
management!!! Bung Karno mengajukan Trisakti., itu juga bukan masalah 
management, tapi masalah politik bagaimana seharusnya membangun ekonomi 
Indonesia. Dan Sukarno digulingkan juga bukan masalah management, tapi masalah 
politik karena dia sudah jadi kiri sekali dan ingin membangun sosialisme a la 
Indonesia dan tidak mau menyerahkan kekayaan alam Indonesia dengan memberi 
keuntungan pertama-tama untuk kaum multinasional. Orang yang mendukung NASAKOM 
dengan jujur harus mengerti bahwa NAS dan A adalah NASA yang progresif, yang 
juga menyetujui sosialisme yang menentang exploitation de l"homme par l'homme. 
Bukan NASA reaksioner yang ingin membangun kapitalisme!!! Jadi kalau ada orang 
yang bilang dukung Nasakom tapi juga dukung sistim kapitalisme dan exploitation 
de l'homme par l'homme, dukung penanaman modal asing besar-besaran dengan 
merampas tanah dan menggusur penduduk, dukung perkebunan sawit karena 
melahirkan keuntungan berlimpah sebagai jalan "pembangunan" dan 
anti-sosialisme, ya itu namanya "nasakomis" gadungan!!

 

 

 

On Friday, July 7, 2017 4:25 PM, "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
<mailto:jonathango...@yahoo.com>  [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote:

 

  

kelihatannya benar2 solusi ini yg dijalankan pemerintahan Jokowi "solusinya 
gampang kok! tambah hutang,  terus dinaikkan saja pajak dan tarif pelayanan 
yang harus dibayar kelas menengah kebawah dan ciptakan  pajak-pajak baru" tax 
amnesti yg baru saja berlalu ternyata sangat menguntungkan kelas atas tetapi 
justru menjerat kelas menengah.

 

On Thursday, July 6, 2017 11:39 PM, Tatiana Lukman mailto:jetaimemuc...@yahoo.com> > wrote:

 

Lho ada orang yang menganjurkan supaya tidak takut kepada utang. Orang yang 
"takut" pada utang itu dicap orang-orang "radikal". he...he..he   Amerika saja 
yang hutangnya numpuk tidak jatuh-jatuh dan tetap menguasai dunia! Jadi ya maju 
terus Jokowi, jangan takut hutang!!! Jokowi sendiri kan pernah juga bilang 
bahwa hutang itu baik!! solusinya gampang kok! tambah hutang,  terus dinaikkan 
saja pajak dan tarif pelayanan yang harus dibayar kelas menengah kebawah dan 
ciptakan  pajak-pajak baru, biar tambah senang kaum imperialis dan kapitalis 
yang meminjamkan uang!!!

 

On Wednesday, July 5, 2017 9:49 PM,

Re: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-10 Thread 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Am Fri, 7 Jul 2017 07:18:46 +
schrieb "'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]'
ineng...@chevron.com [GELORA45]" :

> Sudah saya bilang berkali-kali, selama saya ikut seminar bisnis
> selama kurang lebih 3-6 bulan  utang tak masalah asal bisa bayar.
> Kadang Orang yang tidak pernah utang dan tak ada penghasilan tetap
> sampai stuk memikirkan utang. Semua pengusaha dan pedagang, bisnis
> rata rata punya utang, malah kalau orang pintar mengelola uang dari
> hasil utang bisa dipakai penghasilan tetap. Seperti dapat pinjam uang
> dibank 100 juta dengan bunga 1.8 % pertahun, kadang dipakai bisnis
> bisa menghasilkan laba 5-6 %. Orang yang takut berutang biasanya
> selama hidupnya naik sepeda ontel karena gajian tanggal 1 dan tanggal
> 10 sudah habis. Saya sendiri merasakan, kalau tidak ada usaha
> kecil-kecilan dirumah walapun panennya Cuma setahun 2-4 kali setahun,
> tidak punya apa apa
> 
> From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> Sent: Friday, July 07, 2017 2:39 PM
> To: GELORA45@yahoogroups.com; Jonathan Goeij 
> Cc: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD
>  Subject: [**EXTERNAL**] Re:
> [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita
> 
> 
> Lho ada orang yang menganjurkan supaya tidak takut kepada utang.
> Orang yang "takut" pada utang itu dicap orang-orang "radikal".
> he...he..he   Amerika saja yang hutangnya numpuk tidak jatuh-jatuh
> dan tetap menguasai dunia! Jadi ya maju terus Jokowi, jangan takut
> hutang!!! Jokowi sendiri kan pernah juga bilang bahwa hutang itu
> baik!! solusinya gampang kok! tambah hutang,  terus dinaikkan saja
> pajak dan tarif pelayanan yang harus dibayar kelas menengah kebawah
> dan ciptakan  pajak-pajak baru, biar tambah senang kaum imperialis
> dan kapitalis yang meminjamkan uang!!!
> 
> On Wednesday, July 5, 2017 9:49 PM, "Jonathan Goeij
> jonathango...@yahoo.com<mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45]"
> mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> wrote:
> 
> 
> 
> 
> Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita -
> Kompas.com<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/05/064500126/pindah.ibu.kota.dan.segunung.utang.kita>
> 
> 
> 
> 
> 
> Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com
> By Kompas Cyber Media
> Malaysia sendiri menelan dana hingga 8,1 miliar dollar AS, atau Rp
> 107 triliun untuk memindahkan ibu kotanya dar...
> 
> 
> 
> 
> Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita
> YOGA SUKMANA
> Kompas.com - 05/07/2017, 06:45 WIB
> [http://assets.kompas.com/crop/0x0:780x390/780x390/data/photo/2016/11/06/1256234rsz-utang-produktif780x390.jpg]
> Ilustrasi utang(fromdebttomillionaire.com, dok. HaloMoney.co.id)
> 
> KOMPAS.com - Ruang media masih kosong saat Bang John, begitu ia kerap
> disapa, seorang wartawan media nasional di Jakarta, mulai bimbang
> memutuskan pindah ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kepalanya
> tertunduk di depan cangkir putih berisi kopi hitam yang belum lama ia
> seduh. Langit mendung dan awan yang menggelap siang itu, tak cukup
> mampu menyembunyikan rasa bimbang pria asal Surabaya itu. "Kalau
> nanti ibu kota enggak jadi pindah, walah gimana aku nanti," ujarnya
> sambil garuk-garuk kepala. Sejak beberapa bulan lalu, Bang John
> begitu antusias mendengar rencana pemindahan ibu
> kota<http://indeks.kompas.com/tag/pemindahan-ibu-kota> ke luar Jawa.
> Meski belum diumumkan pasti kota mana yang akan menggantikan Jakarta,
> ia sudah yakin betul pemerintah akan memilih Palangkaraya sebagai ibu
> kota. Maklum, sejak era Bung Karno dulu, Palangkaraya memang sudah
> diusulkan menjadi ibu kota. (Baca: Kemungkinan Besar, Ibu Kota Akan
> Dipindah ke
> Kalimantan<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2017/07/03/10626/kemungkinan.besar.ibu.kota.akan.dipindah.ke.kalimantan>)
> Hal itu semakin kuat lantaran belum lama ini Pemeritah Provinsi
> Kalimantan Tengah telah mempersiapkan lahan seluas 300.000 hektar
> yang katanya untuk persiapan pemindahan ibu
> kota<http://indeks.kompas.com/tag/pemindahan-ibu-kota>. Namun
> belakangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang
> Brodjonegoro justru menampik soal rencana pemindahan ibu
> kota<http://indeks.kompas.com/tag/pemindahan-ibu-kota> ke
> Palangkaraya. Ia justru balik mempertanyakan kabar  Palangkaraya akan
> dipilih sebagai penganti Jakarta. "Siapa bilang (ibu kota pindah ke)
> Palangkaraya? Enggak ada yang bilang (ibu kota pindah ke)
> Palangkaraya," kata Bambang kepada Kompas.com, di kantor Bappenas,
> awal Mei lalu. Tanda-tanda keseriusan pemerintah memindahkan ibu kota
> justru nampak pada petengahan Juni 2017 lalu. Badan Perencanaan
> Pembangunan Nasional (Bappenas) dipastikan akan mu

Re: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-10 Thread 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Sebelum memilih lokasi lain dengan tepat dan lebih baik, saya berpendpat, harus 
lebih dahulu menjawab apakah wilayah DKI Jkt sekarang ini TIDAK memadai lagi 
sebagai IBU-KOTA? Dan oleh karenanya HARUS PINDAH tempat lain??? Kalau saja 
tidak menemukan alasan KUAT keharusan pindah, kenapa harus pusing mencari 
tempat baru dan bikin rencana memindahkan ibu-kota? Padahal Indonesia masih 
dihadapi banyak persoalan mendesak yang perlu didahulukan dan diperbaiki dalam 
usaha membangun dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur! Daripada energi dan 
dana HABIS digunakan untuk usaha memindahkan ibu-kota!

Tapi, bung Karma, ... kalau Muara Kaman diartikan Tempat Muara Kama/nafsu, itu 
maksudnya nafsu apa? Birahi? Apa maksudnya itu bhs. Dayak di Kalimantan? 
Hehehee, ...

Ooouuh, Balikpapan = Daerah yang sejahtera. Selama ini hanya terheran-heran 
saja kenapa dinamakan papan terbalik?

Salam,
ChanCT



From: 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service 
Indonesia]'ineng...@chevron.com [GELORA45] 
Sent: Tuesday, July 11, 2017 8:12 AM
To: 'GELORA45@yahoogroups.com' ; 'kh djie' ; 'tionghoa-...@yahoogroups.com' ; 
'sekarja...@yahoogroups.com' 
Subject: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

  

Maaf pemindahan ibu kota jangan sembaranganan memilih lokasi, mengingat 
kesalahan dalam memilih lokasi maka akan berdampak pada selama negara ini 
berdiri.

Mengingat pulau kalimatan yang penuh misteri maka semua harus dipertimbangkan 
secara matang.

Bukan hanya Karena disediakan tanah dalam jumlah luas menjadi pertimbangan tapi 
perlu mempertimbanan dari segi asal-usul pulau ini.

Sudah pernah saya bilang sebelumnya, kenapa agama hindu  didirikan di 
Kalimantan pertama kali. Mengingat pulau kalimantan sudah terdapat panca datu 
(emas, perak, tembaga, besi dll) sehingga pulau ini menjadi bercahanya 
sepanjang masa. Tempat panca datu yang dimaksud yaitu kutai- Kalimantan timur.


Kemudian asal usul nama-nama daerah dikalimantan yang pernah saya dengar dari 
orang india yaitu :

Samarinda=Semara indah (daerah tempat bercinta)

Muara Kaman=Tempat muara kama (nafsu)

Mahakam = Maha kama (nafsu yang berlebihan

Balikpapan=daerah yang sejahtera/tenang

Pelabuhan semayang = Danau yang tenang

Bandara Sepinggan = satu piring makan bersama

Kalimantan berasal dari kata kali dan mantra= Daerah yang penuh dengan doa-doa 
kali atau daerah keserakahan.

Silahkan pakai pertimbanan ini dalam memilih daerah, supaya saya tidak dianggap 
propokasi.

Jika tepat memilih lokasi, maka kejayaan nusantara akan bisa dicapai.

Menurut saya daerah yang cocok di kaltim sebagai ibu kota baru yaitu daerah 
sepaku perbatasan antara Ttenggarong, Penajam dan Balikpapan. Dimana daerahnya 
datar tidak banjir dan tidak gempa serta datar. Dimana semua daerah ini dulunya 
termasuk kutai. Daerah ini dikelilingi oleh teluk yang nama teluk Balikpapan 
tempat pelabuhan semayang


From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, July 11, 2017 5:35 AM
To: Gelora45 
Subject: [**EXTERNAL**] Re: Fw: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang 
Kita


  

Dulu Rockefeller beli tanah ratusan ha. Tetapi harga tanahnya tidak bisa naik, 
karena tidak ada pembangunan. Lalu keluar akalannya, sumbangkan tanah 16 ha 
cuma-cuma untuk PBB. Begitu PBB bangun gedung2 tinggi, tanahnya Rockefeller 
naik terus harganya, karena makin banyak orang mau bangun gedung2 tinggi di 
sekirar PBB.


Apa saja modal pemerintah kalau jadi pindahkan ibukota ke palangkaraya ?

1. Tanah yang disediakan di Palangkaraya milik pemerintah sebesar 300.000 ha ( 
ini besar sekali, 1000 kali proyeknya Summarecon Agung di Gedebage, Bandung). 
300.000 ha berarti 300.000 X 10.000 m2 = 3000 juta m2. Seandainya saja 300 ha 
dipakai untuk perpindahan gedung2 kementerian dll, masih sisa 3000 - 3 juta m = 
2997 m2. Wah ini kalau terjual, kalau ibukota sudah pindah bisa dapat berapa ? 
Apa tidak cukup untuk membangun gedung2 kementerian dll. ?

2. Pemerintah bisa jual gedung2 kementerian yang kosong di Jakarta. 
Kesulitannya apa bisa terjual cepat. Dan kalau sekaligus banyak gedung kosong, 
sedangkan permintaan gedung tidak cukup banyak, harga gedung akan turun. jadi 
mungkin perpindahan ibukota ke Palangkaraya, harus dilakukan bertahap, selama 
beberapa tahun. Tiap tahun sampai seluruhnya selesai mungkin butuh waktu lima- 
sampai sepuluh tahun?

Mungkin akhirnya terpaksa bekerja dengan beberapa pengembang. Disuruh bangun 
satu gedung lengkap, dibayar satu gedung di Jakarta, yang harga tanahnya mahal, 
harga gedungnya mahal + mungkin perlu ditambahi hak beli tanah

berapa ha di Palangkaraya dengan harga tertentu. Pengembang pasti mengharapkan 
harga tanah di palangkaraya akan naik luar biasa begitu ibukota mulai pindah. 
Pengembang biasanya lebih tahu, suatu gedung di Jakarta paling menguntungkan di 
lokasi itu untuk apa.

Kekayaan real estate di Indonesia itu luar biasa. Kalau pengembang mau tarik 
uangnya yang ditaruh di l

Fw: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-11 Thread 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]


Yang menentukan maketnya yah investasi kaum neoliberal dan para taipan
sesuai bobot hasil rampokannya itu. 

Nah kalau urusan kesibukan pidato-pidatoan kaum selebriti negara
dipersembahkan di ibukota yang baru. Artinya ibukotanya pemerintahan
Negara Indonesia yang baru resminya ada di sana.

Lalu masalah pengerukan kekayaan dan perampokan hasil kekayaan alam
maupun tenagakerja murahan atau hakekat dan landasan kekuasaan
negara, itu akan dikerjakan, diurus dan ditentukan oleh kaum neoliberal
di Jakarta seperti yang ada sekarang ini. 

Seandainya di pusat sana ada perintah yang neko-neko yang tidak cocok
dengan ide-ide neoliberalisme, yah nggak perlu dikirimi duit. Mampuslah
pihak resmi itu, sementara ini berkembang dan makin berlimpah-ruahlah
keuntungan kaum swasta tipe neoliberal.

Ini kalau kita mau memikirkan masalah hakekat kekuasaan negara dan
independensi nasional. Kalau tingkat berfikirnya hanya terbatas
tingkat kuli: kerja, kerja sekali lagi kerja, yah ikutilah sana itu.




Am Mon, 10 Jul 2017 16:20:26
+0200 schrieb Sunny ambon :

> *KALAU MAU IBUKOTA DIPINDAHKAN APAKAH SUDAH DIBUAT MANGKET SUPAYA BISA
> MENGETAHUI BAGAIMANA BENTUKNYA YANG DISEBUT IBUKOTA bARU?*
> 
> 2017-07-10 15:58 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] <  
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>   

> >
> > Am Fri, 7 Jul 2017 07:18:46 +
> > schrieb "'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]'
> > ineng...@chevron.com [GELORA45]" :
> >
> > > Sudah saya bilang berkali-kali, selama saya ikut seminar bisnis
> > > selama kurang lebih 3-6 bulan utang tak masalah asal bisa bayar.
> > > Kadang Orang yang tidak pernah utang dan tak ada penghasilan tetap
> > > sampai stuk memikirkan utang. Semua pengusaha dan pedagang, bisnis
> > > rata rata punya utang, malah kalau orang pintar mengelola uang
> > > dari hasil utang bisa dipakai penghasilan tetap. Seperti dapat
> > > pinjam uang dibank 100 juta dengan bunga 1.8 % pertahun, kadang
> > > dipakai bisnis bisa menghasilkan laba 5-6 %. Orang yang takut
> > > berutang biasanya selama hidupnya naik sepeda ontel karena gajian
> > > tanggal 1 dan tanggal 10 sudah habis. Saya sendiri merasakan,
> > > kalau tidak ada usaha kecil-kecilan dirumah walapun panennya Cuma
> > > setahun 2-4 kali setahun, tidak punya apa apa
> > >
> > > From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> > > Sent: Friday, July 07, 2017 2:39 PM
> > > To: GELORA45@yahoogroups.com; Jonathan Goeij
> > >  Cc: Yahoogroups
> > > ; DISKUSI FORUM HLD
> > >  Subject: [**EXTERNAL**] Re:
> > > [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita
> > >
> > >
> > > Lho ada orang yang menganjurkan supaya tidak takut kepada utang.
> > > Orang yang "takut" pada utang itu dicap orang-orang "radikal".
> > > he...he..he Amerika saja yang hutangnya numpuk tidak jatuh-jatuh
> > > dan tetap menguasai dunia! Jadi ya maju terus Jokowi, jangan takut
> > > hutang!!! Jokowi sendiri kan pernah juga bilang bahwa hutang itu
> > > baik!! solusinya gampang kok! tambah hutang, terus dinaikkan saja
> > > pajak dan tarif pelayanan yang harus dibayar kelas menengah
> > > kebawah dan ciptakan pajak-pajak baru, biar tambah senang kaum
> > > imperialis dan kapitalis yang meminjamkan uang!!!
> > >


Re: Fw: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-10 Thread Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*KALAU MAU IBUKOTA DIPINDAHKAN APAKAH SUDAH DIBUAT MANGKET SUPAYA BISA
MENGETAHUI BAGAIMANA BENTUKNYA YANG DISEBUT IBUKOTA bARU?*

2017-07-10 15:58 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
> Sorry. Belum ditulis komentarnya sudah ngeloyor sendiri.
> Ndak jadi nulis deh.
>
> Beginn der weitergeleiteten Nachricht:
>
> Datum: Mon, 10 Jul 2017 15:40:06 +0200
> Von: "'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]" 
> An: "'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]'
> ineng...@chevron.com [GELORA45]"  Cc:
> 'Tatiana Lukman'  Betreff: Re: [GELORA45]
> Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita
>
> Am Fri, 7 Jul 2017 07:18:46 +
> schrieb "'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]'
> ineng...@chevron.com [GELORA45]" :
>
> > Sudah saya bilang berkali-kali, selama saya ikut seminar bisnis
> > selama kurang lebih 3-6 bulan utang tak masalah asal bisa bayar.
> > Kadang Orang yang tidak pernah utang dan tak ada penghasilan tetap
> > sampai stuk memikirkan utang. Semua pengusaha dan pedagang, bisnis
> > rata rata punya utang, malah kalau orang pintar mengelola uang dari
> > hasil utang bisa dipakai penghasilan tetap. Seperti dapat pinjam uang
> > dibank 100 juta dengan bunga 1.8 % pertahun, kadang dipakai bisnis
> > bisa menghasilkan laba 5-6 %. Orang yang takut berutang biasanya
> > selama hidupnya naik sepeda ontel karena gajian tanggal 1 dan tanggal
> > 10 sudah habis. Saya sendiri merasakan, kalau tidak ada usaha
> > kecil-kecilan dirumah walapun panennya Cuma setahun 2-4 kali setahun,
> > tidak punya apa apa
> >
> > From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> > Sent: Friday, July 07, 2017 2:39 PM
> > To: GELORA45@yahoogroups.com; Jonathan Goeij 
> > Cc: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD
> >  Subject: [**EXTERNAL**] Re:
> > [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita
> >
> >
> > Lho ada orang yang menganjurkan supaya tidak takut kepada utang.
> > Orang yang "takut" pada utang itu dicap orang-orang "radikal".
> > he...he..he Amerika saja yang hutangnya numpuk tidak jatuh-jatuh
> > dan tetap menguasai dunia! Jadi ya maju terus Jokowi, jangan takut
> > hutang!!! Jokowi sendiri kan pernah juga bilang bahwa hutang itu
> > baik!! solusinya gampang kok! tambah hutang, terus dinaikkan saja
> > pajak dan tarif pelayanan yang harus dibayar kelas menengah kebawah
> > dan ciptakan pajak-pajak baru, biar tambah senang kaum imperialis
> > dan kapitalis yang meminjamkan uang!!!
> >
> > On Wednesday, July 5, 2017 9:49 PM, "Jonathan Goeij
> > jonathango...@yahoo.com<mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45]"
> > mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> wrote:
> >
> >
> 
>


Re: Fw: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita

2017-07-10 Thread kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Dulu Rockefeller beli tanah ratusan ha. Tetapi harga tanahnya tidak bisa
naik, karena tidak ada pembangunan. Lalu keluar akalannya, sumbangkan tanah
16 ha cuma-cuma untuk PBB. Begitu PBB bangun gedung2 tinggi, tanahnya
Rockefeller naik terus harganya, karena makin banyak orang mau bangun
gedung2 tinggi di sekirar PBB.

Apa saja modal pemerintah kalau jadi pindahkan ibukota ke palangkaraya ?
1. Tanah yang disediakan di Palangkaraya milik pemerintah sebesar 300.000
ha ( ini besar sekali, 1000 kali proyeknya Summarecon Agung di Gedebage,
Bandung). 300.000 ha berarti 300.000 X 10.000 m2 = 3000 juta m2. Seandainya
saja 300 ha dipakai untuk perpindahan gedung2 kementerian dll, masih sisa
3000 - 3 juta m = 2997 m2. Wah ini kalau terjual, kalau ibukota sudah
pindah bisa dapat berapa ? Apa tidak cukup untuk membangun gedung2
kementerian dll. ?
2. Pemerintah bisa jual gedung2 kementerian yang kosong di Jakarta.
Kesulitannya apa bisa terjual cepat. Dan kalau sekaligus banyak gedung
kosong, sedangkan permintaan gedung tidak cukup banyak, harga gedung akan
turun. jadi mungkin perpindahan ibukota ke Palangkaraya, harus dilakukan
bertahap, selama beberapa tahun. Tiap tahun sampai seluruhnya selesai
mungkin butuh waktu lima- sampai sepuluh tahun?
Mungkin akhirnya terpaksa bekerja dengan beberapa pengembang. Disuruh
bangun satu gedung lengkap, dibayar satu gedung di Jakarta, yang harga
tanahnya mahal, harga gedungnya mahal + mungkin perlu ditambahi hak beli
tanah
berapa ha di Palangkaraya dengan harga tertentu. Pengembang pasti
mengharapkan harga tanah di palangkaraya akan naik luar biasa begitu
ibukota mulai pindah. Pengembang biasanya lebih tahu, suatu gedung di
Jakarta paling menguntungkan di lokasi itu untuk apa.
Kekayaan real estate di Indonesia itu luar biasa. Kalau pengembang mau
tarik uangnya yang ditaruh di luar negeri untuk diinvestasikan di Indonesia
untuk cari keuntungan bangun ibukota baru, apa mungkin pemerintah tidak
perlu ambil utang dari luar negeri ?

2017-07-10 16:20 GMT+02:00 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
>
> *KALAU MAU IBUKOTA DIPINDAHKAN APAKAH SUDAH DIBUAT MANGKET SUPAYA BISA
> MENGETAHUI BAGAIMANA BENTUKNYA YANG DISEBUT IBUKOTA bARU?*
>
> 2017-07-10 15:58 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>>
>> Sorry. Belum ditulis komentarnya sudah ngeloyor sendiri.
>> Ndak jadi nulis deh.
>>
>> Beginn der weitergeleiteten Nachricht:
>>
>> Datum: Mon, 10 Jul 2017 15:40:06 +0200
>> Von: "'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]" 
>> An: "'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]'
>> ineng...@chevron.com [GELORA45]"  Cc:
>> 'Tatiana Lukman'  Betreff: Re: [GELORA45]
>>
>> Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita
>>
>> Am Fri, 7 Jul 2017 07:18:46 +
>> schrieb "'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]'
>> ineng...@chevron.com [GELORA45]" :
>>
>> > Sudah saya bilang berkali-kali, selama saya ikut seminar bisnis
>> > selama kurang lebih 3-6 bulan utang tak masalah asal bisa bayar.
>> > Kadang Orang yang tidak pernah utang dan tak ada penghasilan tetap
>> > sampai stuk memikirkan utang. Semua pengusaha dan pedagang, bisnis
>> > rata rata punya utang, malah kalau orang pintar mengelola uang dari
>> > hasil utang bisa dipakai penghasilan tetap. Seperti dapat pinjam uang
>> > dibank 100 juta dengan bunga 1.8 % pertahun, kadang dipakai bisnis
>> > bisa menghasilkan laba 5-6 %. Orang yang takut berutang biasanya
>> > selama hidupnya naik sepeda ontel karena gajian tanggal 1 dan tanggal
>> > 10 sudah habis. Saya sendiri merasakan, kalau tidak ada usaha
>> > kecil-kecilan dirumah walapun panennya Cuma setahun 2-4 kali setahun,
>> > tidak punya apa apa
>> >
>> > From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
>> > Sent: Friday, July 07, 2017 2:39 PM
>> > To: GELORA45@yahoogroups.com; Jonathan Goeij 
>> > Cc: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD
>> >  Subject: [**EXTERNAL**] Re:
>> > [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita
>> >
>> >
>> > Lho ada orang yang menganjurkan supaya tidak takut kepada utang.
>> > Orang yang "takut" pada utang itu dicap orang-orang "radikal".
>> > he...he..he Amerika saja yang hutangnya numpuk tidak jatuh-jatuh
>> > dan tetap menguasai dunia! Jadi ya maju terus Jokowi, jangan takut
>> > hutang!!! Jokowi sendiri kan pernah juga bilang bahwa hutang itu
>> > baik!! solusinya gampang kok! tambah hutang, terus dinaikkan saja
>> > pajak dan tarif pelayanan yang harus dibayar kelas menengah kebawah
>> > dan ciptakan pajak-pajak baru, biar tambah senang kaum imperialis
>> > dan kapitalis yang meminjamkan uang!!!
>> >
>> > On Wednesday, July 5, 2017 9:49 PM, "Jonathan Goeij
>> > jonathango...@yahoo.com<mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45]"
>> > mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> wrote:
>> >
>> >
>>
>>
> 
>


Fw: [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita [1 Attachment]

2017-07-10 Thread 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]

Sorry. Belum ditulis komentarnya sudah ngeloyor sendiri.
Ndak jadi nulis deh.


Beginn der weitergeleiteten Nachricht:

Datum: Mon, 10 Jul 2017 15:40:06 +0200
Von: "'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]" 
An: "'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]'
ineng...@chevron.com [GELORA45]"  Cc:
'Tatiana Lukman'  Betreff: Re: [GELORA45]
Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita


Am Fri, 7 Jul 2017 07:18:46 +
schrieb "'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]'
ineng...@chevron.com [GELORA45]" :

> Sudah saya bilang berkali-kali, selama saya ikut seminar bisnis
> selama kurang lebih 3-6 bulan  utang tak masalah asal bisa bayar.
> Kadang Orang yang tidak pernah utang dan tak ada penghasilan tetap
> sampai stuk memikirkan utang. Semua pengusaha dan pedagang, bisnis
> rata rata punya utang, malah kalau orang pintar mengelola uang dari
> hasil utang bisa dipakai penghasilan tetap. Seperti dapat pinjam uang
> dibank 100 juta dengan bunga 1.8 % pertahun, kadang dipakai bisnis
> bisa menghasilkan laba 5-6 %. Orang yang takut berutang biasanya
> selama hidupnya naik sepeda ontel karena gajian tanggal 1 dan tanggal
> 10 sudah habis. Saya sendiri merasakan, kalau tidak ada usaha
> kecil-kecilan dirumah walapun panennya Cuma setahun 2-4 kali setahun,
> tidak punya apa apa
> 
> From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> Sent: Friday, July 07, 2017 2:39 PM
> To: GELORA45@yahoogroups.com; Jonathan Goeij 
> Cc: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD
>  Subject: [**EXTERNAL**] Re:
> [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita
> 
> 
> Lho ada orang yang menganjurkan supaya tidak takut kepada utang.
> Orang yang "takut" pada utang itu dicap orang-orang "radikal".
> he...he..he   Amerika saja yang hutangnya numpuk tidak jatuh-jatuh
> dan tetap menguasai dunia! Jadi ya maju terus Jokowi, jangan takut
> hutang!!! Jokowi sendiri kan pernah juga bilang bahwa hutang itu
> baik!! solusinya gampang kok! tambah hutang,  terus dinaikkan saja
> pajak dan tarif pelayanan yang harus dibayar kelas menengah kebawah
> dan ciptakan  pajak-pajak baru, biar tambah senang kaum imperialis
> dan kapitalis yang meminjamkan uang!!!
> 
> On Wednesday, July 5, 2017 9:49 PM, "Jonathan Goeij
> jonathango...@yahoo.com<mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45]"
> mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> wrote:
> 
> 











 

 




  
  
  Am Fri, 7 Jul 2017 07:18:46 +
schrieb "'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]'
ineng...@chevron.com [GELORA45]" :

> Sudah saya bilang berkali-kali, selama saya ikut seminar bisnis
> selama kurang lebih 3-6 bulan  utang tak masalah asal bisa bayar.
> Kadang Orang yang tidak pernah utang dan tak ada penghasilan tetap
> sampai stuk memikirkan utang. Semua pengusaha dan pedagang, bisnis
> rata rata punya utang, malah kalau orang pintar mengelola uang dari
> hasil utang bisa dipakai penghasilan tetap. Seperti dapat pinjam uang
> dibank 100 juta dengan bunga 1.8 % pertahun, kadang dipakai bisnis
> bisa menghasilkan laba 5-6 %. Orang yang takut berutang biasanya
> selama hidupnya naik sepeda ontel karena gajian tanggal 1 dan tanggal
> 10 sudah habis. Saya sendiri merasakan, kalau tidak ada usaha
> kecil-kecilan dirumah walapun panennya Cuma setahun 2-4 kali setahun,
> tidak punya apa apa
> 
> From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> Sent: Friday, July 07, 2017 2:39 PM
> To: GELORA45@yahoogroups.com; Jonathan Goeij 
> Cc: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD
>  Subject: [**EXTERNAL**] Re:
> [GELORA45] Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita
> 
> 
> Lho ada orang yang menganjurkan supaya tidak takut kepada utang.
> Orang yang "takut" pada utang itu dicap orang-orang "radikal".
> he...he..he   Amerika saja yang hutangnya numpuk tidak jatuh-jatuh
> dan tetap menguasai dunia! Jadi ya maju terus Jokowi, jangan takut
> hutang!!! Jokowi sendiri kan pernah juga bilang bahwa hutang itu
> baik!! solusinya gampang kok! tambah hutang,  terus dinaikkan saja
> pajak dan tarif pelayanan yang harus dibayar kelas menengah kebawah
> dan ciptakan  pajak-pajak baru, biar tambah senang kaum imperialis
> dan kapitalis yang meminjamkan uang!!!
> 
> On Wednesday, July 5, 2017 9:49 PM, "Jonathan Goeij
> jonathango...@yahoo.com [GELORA45]"
> > wrote:
> 
> 
> 
> 
> Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita -
> Kompas.com
> 
> 
> 
> 
> 
> Pindah Ibu Kota dan Segunung Utang Kita - Kompas.com
> By Kompas Cyber Media
> Malaysia sendiri menelan dana hingga 8,1 miliar dollar AS, atau Rp
> 107 triliun untuk memindahkan ibu kotanya dar...
&