[GM2020] Kebijakan Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam Dalam Mengentaskan Kemiskinan
*Kebijakan Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam Dalam Mengentaskan Kemiskinan* Pada masa jahiliyah, bangsa Arab sangat dipengaruhi oleh cara berpikir dan sistem perekonomian orang Yahudi. Dalam bidang ekonomi, bangsa Yuhudi menjalankan system riba’. Mereka sangan mahir dalam hal ini dan selalu melakukannya disetiap tempat tidak terkecuali di Makkah dan Madinah. Setelah islam datang. Ikatan akidah yang kuat telah merubah sistem ini menjadi sistem persaudaraan, gotong royong dan saling membantu. Islam sangat menekankan sisi persaudaraan sesame muslim dalam memperkuat keutuhan masyarakat. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam selalu menekankan pentingnya persaudaraan dan semangat untuk ta’awun (tolong menolong). Dahulu ketika kaum Muhajirin berhijrah ke Madinah. Mereka mengalami problematika sosial dan ekonomi. Kaum Muhajirin tidak memiliki modal, sebab seluruh harta mereka sudah ditinggalkan (di Makkah). Mereka juga tidak memiliki lahan pertanian di Madinah, bahkan kaum Muhajirin tidak memiliki pengalaman dalam bidang pertanian. Maka ketika kaum Anshar menawarkan membagi kebun kurma mereka untuk kaum muhajirin, beliau Shallallahu’alaihi wa sallam menolaknya. Karena beliau takut hasil pertanian Madinah akan menurun karenanya. Akhirnya kaum Anshar tetap memiliki kebun mereka namun hasilnya dinikmati bersama. Kaum Anshar pun rela menghibahkan rumah rumah mereka kepada Rasululullah Shallallahu’alaihi wa sallam. Namun beliau Shallallahu’alaihi wa sallam menolaknya. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam membangun rumah rumah untuk kaum muhajirin di area tanah yang dihibahkan kaum Anshar dan di area tanah tak bertuan. Rasulullah Sahallallahu’alaihi wa sallam mengembangkan dua sektor yang sangat penting untuk mendongkrak perekonomian yaitu perdagangan dan sector agrarian (pertanian dan perkebunan). Seperti yang digambarkan oleh Abu Hurairaoh Radiallahu anhu, “Sesungguhnya rekan rekan kita dari kalangan muhajirin sibuk mengurusi perdagangan mereka di pasar dan rekan rekan dari kalangan Anshar sibuk mengelola harta mereka. Yakni sibuk bercocok tanam. Dalam riwayat muslim tercantum, “Mereka sibuk mengolah tanah mereka. Dalam riwayat Ibnu sa’d tertera, “Mereka sibuk mengelola tanah mereka”. Sekalipun kaum Anshar telah menyerahkan semua yang mereka miliki dan menunjukkan kedermawanan, namun tetap saja dibutuhkan suatu peraturan dan undang undang yang menjamin kesejahteraan kaum Muhajirin dan menjauhkan mereka dari perasaan bahwa mereka hanya menjadi beban bagi kaum Anshar. Oleh karena itu disyariatkanlah undang undang persaudaraan pada tahun pertama hijriyah. Ketika itu Rasulullah Shallallahu’alihi wa sallam mempersaudarakan 45 orang kaum Muhajirin dengan 45 orang dari kalangan Anshar. Hal ini menyebabkan adanya hal hal khusus bagi dua orang yang dipersaudarakan. Seperti membantu secara mutlak dalam menghadapi segala macam problematika kehidupan baik moral maupun materil. Setelah kaum Muhajirin mampu menyesuaikan diri dengan iklim kota Madinah dan mengetahui sumber sumber mata pencarian serta mendapatkan harta rampasan pada perang badar yang mencukupi kebutuhan mereka. Maka kembalilah hukum waris pada kondisi semula. Yaitu sesuai dengan hubungan kekerabatan. Dengan begitu dihapuslah hukum saling mewarisi antar dua orang yang saling dipersaudarakan sesuai dengan nash Al Qur’an. Akan tetapi semua tidak cukup sampai disitu. Khususnya setelah perang Khondak gelombang hijrah ke Madinah terus berlanjut. Sebagian mereka yang baru datang, tidak mengenal siapapun di Madinah Sehingga mereka seperti orang asing yang membutuhkan nafkah dan tempat tinggal yang layak. Untuk mengatasi hal itu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam memerintahkan agar dinding luar masjid sebelah belakang diberi atap. Atap itu kemudian dikenal dengan sebutan Ash-Suffah atau tempat berteduh. Namun tidak ada dinding yang menutup bagian samping bangunan tersebut. Orang orang yang tinggal disana disebut Ahli Shuffah. Tempat ini mampu menampung banyak orang. Diberitakan bahwa jumlah mereka sebanyak 70 orang, lalu bertambah dan berkurang seiring dengan arus hijrah ke Madinah. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam sangat memperhatikan kehidupan para Ahli Shuffah, beliau Shallallahu’alaihi wa sallam selalu mendahulukan mereka dalam memberikan infak dan makanan apabila beliau Shallallahu’alaihi wa sallam memiliki kelebihan harta. Selanjutnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam mengusulkan pembuatan tali diantara dua ruangan bagian atas masjid, dan memerintahkan agar setiap orang dari kaum Anshar mengeluarkan setandan kurma dari kebun masing masing untuk ahli Shuffah dan fakir miskin. Lalu para sahabat mengikat tandan tandan (kurma) tersebut di tali itu yang terkumpul kurang lebih dari dua puluh tandan. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam mengingatkan kepada para sahabatnya untuk menginfakkan harta mereka kepada ahli Shuffah. Maka para sahabatpun berlomba berbuat kebaikan kepada ahli Shuffah. Para hartawan dari kalangan sahabatpun
[GM2020] Agama Itu Nasihat
Dalam alam ini sejak awal penciptaan alam semesta , sampai kini hingga akhir zaman di masa yang akan datang , yakni dari Semesta dunia sampai dengan Alam Akhirat , cuma ada dua dzat saja yaitu ; pertama Al-Khalik (Pencipta) atau Sang Maha Pencipta Allah SWT , dan kedua adalah Makhluk (Ciptaan) Allah SWT . Selanjutnya Agama berbicara mengenai kedua hal itu yaitu , tentang Al-Khalik atau Sang Maha Pencipta , dan hal Makhluk (ciptaan) Allah. Makhluk ciptaan-Nya itu ada yang bersifat material dan nyata , serta ada yang bersifat spiritual / non material bentuknya ghaib . Sabda Rosulullah SAW yang terkenal adalah ; Agama (Addinu) itu Nasihat (Nashihah) . ( Al-hadits ) . Agama itu nasihat , dan nasihat itu adalah untai rangkaian kata-kata yang baik dan bermanfaat . Adapun alam semesta tak dapat dipisahkan dari agama , dan pada akhir zaman atau menjelang kiamat agama itu akan dicabut , maka pada saat itu pun terjadilah kekacauan alam semesta , ditandai dengan matahari terbit dari barat dan terbenam di ufuk timur , sehingga jaringan frequensi dan Teknologi Informasi Komunikasi ( ICT ) yang dibanggakan manusia kehebatannya , semuanya hancur dan tidak berguna . Itulah Agama sebagai Nasehat , yang berupa untai rangkaian kata-kata , yang dibaca (Iqro) guna memberikan Ilmu Pengetahuan bagi manusia . Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya ; jadilah maka jadilah ia . (Q.S. Yasin : 82). Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya bagi kita , Amien . Wassalamu alaikum Wr.Wb. Gorontalo Maju 2020 Televisi Hiburan Rakyat ( THR ) .
[GM2020] Re: Agama Itu Nasihat
--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, pipibol zula...@... wrote: Dalam alam ini sejak awal penciptaan alam semesta , sampai kini hingga akhir zaman di masa yang akan datang , yakni dari Semesta dunia sampai dengan Alam Akhirat , cuma ada dua dzat saja yaitu ; pertama Al-Khalik (Pencipta) atau Sang Maha Pencipta Allah SWT , dan kedua adalah Makhluk (Ciptaan) Allah SWT . Selanjutnya Agama berbicara mengenai kedua hal itu yaitu , tentang Al-Khalik atau Sang Maha Pencipta , dan hal Makhluk (ciptaan) Allah. Makhluk ciptaan-Nya itu ada yang bersifat material dan nyata , serta ada yang bersifat spiritual / non material bentuknya ghaib . Sabda Rosulullah SAW yang terkenal adalah ; Agama (Addinu) itu Nasihat (Nashihah) . ( Al-hadits ) . Agama itu nasihat , dan nasihat itu adalah untai rangkaian kata-kata yang baik dan bermanfaat . Adapun alam semesta tak dapat dipisahkan dari agama , dan pada akhir zaman atau menjelang kiamat agama itu akan dicabut , maka pada saat itu pun terjadilah kekacauan alam semesta , ditandai dengan matahari terbit dari barat dan terbenam di ufuk timur , sehingga jaringan frequensi dan Teknologi Informasi Komunikasi ( ICT ) yang dibanggakan manusia kehebatannya , semuanya hancur dan tidak berguna . Itulah Agama sebagai Nasehat , yang berupa untai rangkaian kata-kata , yang dibaca (Iqro) guna memberikan Ilmu Pengetahuan bagi manusia . Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya ; jadilah maka jadilah ia . (Q.S. Yasin : 82). Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya bagi kita , Amien . Wassalamu alaikum Wr.Wb. Gorontalo Maju 2020 Televisi Hiburan Rakyat ( THR ) .
[GM2020] Re: Agama Itu Nasihat
--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, pipibol zula...@... wrote: Dalam alam ini sejak awal penciptaan alam semesta , sampai kini hingga akhir zaman di masa yang akan datang , yakni dari Semesta dunia sampai dengan Alam Akhirat , cuma ada dua dzat saja yaitu ; pertama Al-Khalik (Pencipta) atau Sang Maha Pencipta Allah SWT , dan kedua adalah Makhluk (Ciptaan) Allah SWT . Selanjutnya Agama berbicara mengenai kedua hal itu yaitu , tentang Al-Khalik atau Sang Maha Pencipta , dan hal Makhluk (ciptaan) Allah. Makhluk ciptaan-Nya itu ada yang bersifat material dan nyata , serta ada yang bersifat spiritual / non material bentuknya ghaib . Sabda Rosulullah SAW yang terkenal adalah ; Agama (Addinu) itu Nasihat (Nashihah) . ( Al-hadits ) . Agama itu nasihat , dan nasihat itu adalah untai rangkaian kata-kata yang baik dan bermanfaat . Adapun alam semesta tak dapat dipisahkan dari agama , dan pada akhir zaman atau menjelang kiamat agama itu akan dicabut , maka pada saat itu pun terjadilah kekacauan alam semesta , ditandai dengan matahari terbit dari barat dan terbenam di ufuk timur , sehingga jaringan frequensi dan Teknologi Informasi Komunikasi ( ICT ) yang dibanggakan manusia kehebatannya , semuanya hancur dan tidak berguna . Itulah Agama sebagai Nasehat , yang berupa untai rangkaian kata-kata , yang dibaca (Iqro) guna memberikan Ilmu Pengetahuan bagi manusia . Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya ; jadilah maka jadilah ia . (Q.S. Yasin : 82). Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya bagi kita , Amien . Wassalamu alaikum Wr.Wb. Gorontalo Maju 2020 Televisi Hiburan Rakyat ( THR ) .
Re: [GM2020] Re: Agama Itu Nasihat
Kalo menurut kita Alkhalik tdk masuk dalam 2 dzat itu Zul, Allah maha pencipta langit dan bumi dan segala isinya...berarti Allah diluar dari obyek yg diciptakankemudian manusia diberi akal utk memilih baik dan buruk menurut tuntunan agama..., coba diliat lagi ayat tentang penciptaan langit dan bumi serta segala isinya...pada ahir zaman (qiamat) semua mati..hancurhanya Allah yg kekal...jadi Allah tdk masuk dlm 2 dzat yg dimaksud diatas... Wallahua'lam Salam DI Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: pipibol zula...@yahoo.com Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Wed, 23 Jun 2010 13:03:35 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: [GM2020] Re: Agama Itu Nasihat --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, pipibol zula...@... wrote: Dalam alam ini sejak awal penciptaan alam semesta , sampai kini hingga akhir zaman di masa yang akan datang , yakni dari Semesta dunia sampai dengan Alam Akhirat , cuma ada dua dzat saja yaitu ; pertama Al-Khalik (Pencipta) atau Sang Maha Pencipta Allah SWT , dan kedua adalah Makhluk (Ciptaan) Allah SWT . Selanjutnya Agama berbicara mengenai kedua hal itu yaitu , tentang Al-Khalik atau Sang Maha Pencipta , dan hal Makhluk (ciptaan) Allah. Makhluk ciptaan-Nya itu ada yang bersifat material dan nyata , serta ada yang bersifat spiritual / non material bentuknya ghaib . Sabda Rosulullah SAW yang terkenal adalah ; Agama (Addinu) itu Nasihat (Nashihah) . ( Al-hadits ) . Agama itu nasihat , dan nasihat itu adalah untai rangkaian kata-kata yang baik dan bermanfaat . Adapun alam semesta tak dapat dipisahkan dari agama , dan pada akhir zaman atau menjelang kiamat agama itu akan dicabut , maka pada saat itu pun terjadilah kekacauan alam semesta , ditandai dengan matahari terbit dari barat dan terbenam di ufuk timur , sehingga jaringan frequensi dan Teknologi Informasi Komunikasi ( ICT ) yang dibanggakan manusia kehebatannya , semuanya hancur dan tidak berguna . Itulah Agama sebagai Nasehat , yang berupa untai rangkaian kata-kata , yang dibaca (Iqro) guna memberikan Ilmu Pengetahuan bagi manusia . Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya ; jadilah maka jadilah ia . (Q.S. Yasin : 82). Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya bagi kita , Amien . Wassalamu alaikum Wr.Wb. Gorontalo Maju 2020 Televisi Hiburan Rakyat ( THR ) .
[GM2020] Re: Agama Itu Nasihat
--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, ilahude_...@... wrote: Kalo menurut kita Alkhalik tdk masuk dalam 2 dzat itu Zul, Allah maha pencipta langit dan bumi dan segala isinya...berarti Allah diluar dari obyek yg diciptakankemudian manusia diberi akal utk memilih baik dan buruk menurut tuntunan agama..., coba diliat lagi ayat tentang penciptaan langit dan bumi serta segala isinya...pada ahir zaman (qiamat) semua mati..hancurhanya Allah yg kekal...jadi Allah tdk masuk dlm 2 dzat yg dimaksud diatas... Wallahua'lam Salam DI Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: pipibol zula...@... Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Wed, 23 Jun 2010 13:03:35 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: [GM2020] Re: Agama Itu Nasihat --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, pipibol zulamma@ wrote: Dalam alam ini sejak awal penciptaan alam semesta , sampai kini hingga akhir zaman di masa yang akan datang , yakni dari Semesta dunia sampai dengan Alam Akhirat , cuma ada dua dzat saja yaitu ; pertama Al-Khalik (Pencipta) atau Sang Maha Pencipta Allah SWT , dan kedua adalah Makhluk (Ciptaan) Allah SWT . Selanjutnya Agama berbicara mengenai kedua hal itu yaitu , tentang Al-Khalik atau Sang Maha Pencipta , dan hal Makhluk (ciptaan) Allah. Makhluk ciptaan-Nya itu ada yang bersifat material dan nyata , serta ada yang bersifat spiritual / non material bentuknya ghaib . Sabda Rosulullah SAW yang terkenal adalah ; Agama (Addinu) itu Nasihat (Nashihah) . ( Al-hadits ) . Agama itu nasihat , dan nasihat itu adalah untai rangkaian kata-kata yang baik dan bermanfaat . Adapun alam semesta tak dapat dipisahkan dari agama , dan pada akhir zaman atau menjelang kiamat agama itu akan dicabut , maka pada saat itu pun terjadilah kekacauan alam semesta , ditandai dengan matahari terbit dari barat dan terbenam di ufuk timur , sehingga jaringan frequensi dan Teknologi Informasi Komunikasi ( ICT ) yang dibanggakan manusia kehebatannya , semuanya hancur dan tidak berguna . Itulah Agama sebagai Nasehat , yang berupa untai rangkaian kata-kata , yang dibaca (Iqro) guna memberikan Ilmu Pengetahuan bagi manusia . Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya ; jadilah maka jadilah ia . (Q.S. Yasin : 82). Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya bagi kita , Amien . Wassalamu alaikum Wr.Wb. Gorontalo Maju 2020 Televisi Hiburan Rakyat ( THR ) . Buat Pak Del Pak Del hey Ja apa kabar ?? ,... begini ; Allah SWT itu Berdiri sendiri , dan tidak ada yang serupa dengan Dia , dan para Ulama jika mengatakan tentang Dzat Allah , hal itu dalam pengertian tidak ada dzat yang serupa dengan Dzat Allah SWT , alias tidak ada Ciptaan (Makhluk) yang serupa dengan diri-Nya / dzat-Nya yaitu Allah SWT . Pak Juja coba sebutkan benda apa yang ada di alam ini , termasuk sampai dengan hal Surga dan Neraka serta bukit Al-A'raf dan jembatan Sirotalmustakim , dan lain-lain , yang bukan Ciptaan Allah SWT , termasuk disitu Al-Qur'an itu adalah Makhluk (Ciptaan) Allah SWT . Semua ciptaan Allah SWT disebut Makhluk , dan makhluk (ciptaan) Allah SWT itu ada yang hidup dan ada yang mati . (hal itu jelas tertulis dalam Al-Qur'an). Dan Allah SWT sebagai Al-Khalik (Sang Maha Pencipta) , yang berdiri sendiri dan tidak ada yang serupa dengan Dia , Menciptakan yang hidup dari yang Mati , dan Menciptakan yang Mati dari yang Hidup . Bumi , Langit dan segala isinya , serta segala apa saja yang ada diantara keduanya , termasuk surga dan neraka , serta Al-Qu'an , dan lain-lain , semuanya itu adalah ciptaan Allah SWT dan disebut Makhluk (ciptaan) Allah SWT . Singkat kata Makhluk Allah itu ada yang hidup dan ada yang mati , dan Allah SWT menciptakan Makhluk hidup dari makhluk mati , dan menciptakan makhluk mati dari makhluk hidup . Makhluk itu Ciptaan Allah , dan Ciptaan Allah SWT itu Makhluk , dan Allah SWT sendiri adalah penciptanya , dan disebut Al-Khalik yaitu Tuhan Maha Pencipta . Coba mohon dijelaskan benda apa saja yang ada di alam kita sekarang ini , atau pun sesuatu ciptaan yang nanti akan ada di akhirat , yang bukan ciptaan (makhluk) Allah SWT . Terima kasih . Wassalamu alaikum Wr.Wb. Gorontalo Maju 2020 Televisi Hiburan Rakyat ( THR )
[GM2020] Yth. Pak Juja , di Tempat .
--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, pipibol zula...@... wrote: --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, ilahude_mgi@ wrote: Kalo menurut kita Alkhalik tdk masuk dalam 2 dzat itu Zul, Allah maha pencipta langit dan bumi dan segala isinya...berarti Allah diluar dari obyek yg diciptakankemudian manusia diberi akal utk memilih baik dan buruk menurut tuntunan agama..., coba diliat lagi ayat tentang penciptaan langit dan bumi serta segala isinya...pada ahir zaman (qiamat) semua mati..hancurhanya Allah yg kekal...jadi Allah tdk masuk dlm 2 dzat yg dimaksud diatas... Wallahua'lam Salam DI Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: pipibol zulamma@ Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Wed, 23 Jun 2010 13:03:35 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: [GM2020] Re: Agama Itu Nasihat --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, pipibol zulamma@ wrote: Dalam alam ini sejak awal penciptaan alam semesta , sampai kini hingga akhir zaman di masa yang akan datang , yakni dari Semesta dunia sampai dengan Alam Akhirat , cuma ada dua dzat saja yaitu ; pertama Al-Khalik (Pencipta) atau Sang Maha Pencipta Allah SWT , dan kedua adalah Makhluk (Ciptaan) Allah SWT . Selanjutnya Agama berbicara mengenai kedua hal itu yaitu , tentang Al-Khalik atau Sang Maha Pencipta , dan hal Makhluk (ciptaan) Allah. Makhluk ciptaan-Nya itu ada yang bersifat material dan nyata , serta ada yang bersifat spiritual / non material bentuknya ghaib . Sabda Rosulullah SAW yang terkenal adalah ; Agama (Addinu) itu Nasihat (Nashihah) . ( Al-hadits ) . Agama itu nasihat , dan nasihat itu adalah untai rangkaian kata-kata yang baik dan bermanfaat . Adapun alam semesta tak dapat dipisahkan dari agama , dan pada akhir zaman atau menjelang kiamat agama itu akan dicabut , maka pada saat itu pun terjadilah kekacauan alam semesta , ditandai dengan matahari terbit dari barat dan terbenam di ufuk timur , sehingga jaringan frequensi dan Teknologi Informasi Komunikasi ( ICT ) yang dibanggakan manusia kehebatannya , semuanya hancur dan tidak berguna . Itulah Agama sebagai Nasehat , yang berupa untai rangkaian kata-kata , yang dibaca (Iqro) guna memberikan Ilmu Pengetahuan bagi manusia . Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya ; jadilah maka jadilah ia . (Q.S. Yasin : 82). Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya bagi kita , Amien . Wassalamu alaikum Wr.Wb. Gorontalo Maju 2020 Televisi Hiburan Rakyat ( THR ) . Buat Pak Del Pak Del hey Ja apa kabar ?? ,... begini ; Allah SWT itu Berdiri sendiri , dan tidak ada yang serupa dengan Dia , dan para Ulama jika mengatakan tentang Dzat Allah , hal itu dalam pengertian tidak ada dzat yang serupa dengan Dzat Allah SWT , alias tidak ada Ciptaan (Makhluk) yang serupa dengan diri-Nya / dzat-Nya yaitu Allah SWT . Pak Juja coba sebutkan benda apa yang ada di alam ini , termasuk sampai dengan hal Surga dan Neraka serta bukit Al-A'raf dan jembatan Sirotalmustakim , dan lain-lain , yang bukan Ciptaan Allah SWT , termasuk disitu Al-Qur'an itu adalah Makhluk (Ciptaan) Allah SWT . Semua ciptaan Allah SWT disebut Makhluk , dan makhluk (ciptaan) Allah SWT itu ada yang hidup dan ada yang mati . (hal itu jelas tertulis dalam Al-Qur'an). Dan Allah SWT sebagai Al-Khalik (Sang Maha Pencipta) , yang berdiri sendiri dan tidak ada yang serupa dengan Dia , Menciptakan yang hidup dari yang Mati , dan Menciptakan yang Mati dari yang Hidup . Bumi , Langit dan segala isinya , serta segala apa saja yang ada diantara keduanya , termasuk surga dan neraka , serta Al-Qu'an , dan lain-lain , semuanya itu adalah ciptaan Allah SWT dan disebut Makhluk (ciptaan) Allah SWT . Singkat kata Makhluk Allah itu ada yang hidup dan ada yang mati , dan Allah SWT menciptakan Makhluk hidup dari makhluk mati , dan menciptakan makhluk mati dari makhluk hidup . Makhluk itu Ciptaan Allah , dan Ciptaan Allah SWT itu Makhluk , dan Allah SWT sendiri adalah penciptanya , dan disebut Al-Khalik yaitu Tuhan Maha Pencipta . Coba mohon dijelaskan benda apa saja yang ada di alam kita sekarang ini , atau pun sesuatu ciptaan yang nanti akan ada di akhirat , yang bukan ciptaan (makhluk) Allah SWT . Terima kasih . Wassalamu alaikum Wr.Wb. Gorontalo Maju 2020 Televisi Hiburan Rakyat ( THR )
Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah?
Salam Alaikum Om Toti, Pertama: Apa yang saya bilang itu benar adanya, bahwa wanita di kubingo itu demi untuk mengurangi syahwatnya, apalagi mrk yg kepanjangan. Apa salah bila saya menyebutkn dgn singkat hikmah dari kubingo tsb? Saya salah ketika kata2 saya merembet pd hal2 yang tidak perlu. Mohon maaf untuk itu Om. Makasih atas kritikannya. Kedua: Adapun dasar hukum Syar'inya sebagaimana telah dijelaskan pada postingan member lain sebelumnya. Ketiga: Kesimpulan atau pertanyaan yang Om ambil diakhir tulisan, menurut saya, kesimpulan yang kurang tepat dan kurang bijaksana. Keempat: Siapa kepala Alkhairaat Palu yang Om maksudkan? Salam. Dari: toti lamusu toti_lam...@yahoo.com Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Rab, 23 Juni, 2010 10:06:35 Judul: Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ? 2 kali saya mendengarkan tauziah dari ustad mo'oduto dan satunya lagi dari ustad bakari . kalo mo'oduto ketemu di ilopatea di buta'iyo dan bakari di km 10 . sedih saya mendengarkan kedua ustad gorontalo ini . yang satunya menguraikan panjang lebar tentang bentukan shalat jenazah sementara bakari hanya ribut soal namanya yang salah diumumkan oleh mc ketika itu yang bukan gorontalo asli tetapi dari anak jawa tondano yang udah menikah , yang harus dimaklumi tidak terlalu mengenal bakari yang merasa setiap siaran radio ataupun televisi semua warga gorontalo mengenalnya . soal mo'oduto hanya menguraikan panjang lebar tentang bentukan shalat jenazah dan bukan do'a apa yang perlu dibaca ketika shalat jenazah sehingga ada manfaatnya buat si mayit ataupun si jenazah . mudah-mudahan ustad atau kyai mansur martam akan lebih baik dari kedua ustad yang sudah berkiprah di gorontalo , pendidikan luar negeri seharusnya bisa memberikan peningkatan dalam kwalitas keilmuan dan etika ybs. sedih juga kalau saya ingat ketika memandu rombongan kyai langitan ke saudi zaman presiden gus dur (abdurahman wahid) kepala al kairaat palu nyasar sampai 2 malam di masjidil haram , nyari hotel tidak ketemu , kami sampai mencari ke kamar mayat di rumah sakit-rumah sakit makkah . adakah ini sebuah hal seharusnya menjadikan introspeksi bahwa banyak ustad/kyai-kyai kita sudah pada melenceng dan pada nggak benar ? contoh paling nyata aa gym yang ditinggal jemaahnya , membuat pesantrennya berantakan hanya karena a'a gym mengumbar nafsu untuk menikah lagi (meskipun syah-syah saja menurut syariah) . wassalam , tot From: Mansur Martam ibnulkhairaat@ yahoo.co. id To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sun, June 20, 2010 7:53:44 PM Subject: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ? Om Tot,, parampuang mo kubingo itu, biar dorang tidak nafusuwolo da'a wanu mo berhubungan suami istri, biar tipe lelaki kayak ti om tot terimbangi, krn lemah syahwat. hehehe.. maapu om wua... Dari: toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Terkirim: Jum, 18 Juni, 2010 19:45:26 Judul: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ? ___ seorang ponakan tadi tiba-tiba dikabarkan akan dikubingo (dikhitan - untuk perempuan) dan saya langsung bicara dengan adik perempuan saya untuk menghentikan proses kubingo , agar dibatalkan . saya bingung koq kita masih mempraktekan sesuatu yang tidak ada manfaatnya hanya karena tradisi . kasihan si anak perempuan akan kehilangan 'clitoris; nya untuk sesuatu tujuan yang tidak jelas . jika anak laki-laki harus melewati khitan , karena sudah jelas berdasar dari tuntunan rasul . saya jadi ingat dalam 'hui lopotilandahu' /molapi saronde , yang didengar bacaan qur'annya hanya si pengantin perempuan (itupun lebih banyak yang ngaji pendamping pengantin), sementara pengantin laki-laki hanya duduk santai menyaksikan seluruh proses tersebut .kenapa pengantin laki-laki tidak diuji kemampuannya baca qur'an juga ? bukankah ini kesewenang-wenangan adat yang perlu kita pertanyakan ? bolo ma'apu , tot
Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?
Salam Alaikum Om Iqbal, Kalu jawabannya adalah TIDAK, maka bukan berarti itu BID'AH. Coba KAIDAH apa yang Om pake jika begitu adanya? Salam. Dari: Iqbal kaizen...@yahoo.com Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Rab, 23 Juni, 2010 10:36:47 Judul: Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ? Apakah Rasulullah pernah memerintahkan kubingo? Kalau tdk berarti bo karangan sebagaimana banyak ajaran2 karangan (bid'ah) lainnya dlm Islam.. Iqbal Sent from my iPhone On Jun 23, 2010, at 11:06 AM, toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com wrote: 2 kali saya mendengarkan tauziah dari ustad mo'oduto dan satunya lagi dari ustad bakari . kalo mo'oduto ketemu di ilopatea di buta'iyo dan bakari di km 10 . sedih saya mendengarkan kedua ustad gorontalo ini . yang satunya menguraikan panjang lebar tentang bentukan shalat jenazah sementara bakari hanya ribut soal namanya yang salah diumumkan oleh mc ketika itu yang bukan gorontalo asli tetapi dari anak jawa tondano yang udah menikah , yang harus dimaklumi tidak terlalu mengenal bakari yang merasa setiap siaran radio ataupun televisi semua warga gorontalo mengenalnya . soal mo'oduto hanya menguraikan panjang lebar tentang bentukan shalat jenazah dan bukan do'a apa yang perlu dibaca ketika shalat jenazah sehingga ada manfaatnya buat si mayit ataupun si jenazah . mudah-mudahan ustad atau kyai mansur martam akan lebih baik dari kedua ustad yang sudah berkiprah di gorontalo , pendidikan luar negeri seharusnya bisa memberikan peningkatan dalam kwalitas keilmuan dan etika ybs. sedih juga kalau saya ingat ketika memandu rombongan kyai langitan ke saudi zaman presiden gus dur (abdurahman wahid) kepala al kairaat palu nyasar sampai 2 malam di masjidil haram , nyari hotel tidak ketemu , kami sampai mencari ke kamar mayat di rumah sakit-rumah sakit makkah . adakah ini sebuah hal seharusnya menjadikan introspeksi bahwa banyak ustad/kyai-kyai kita sudah pada melenceng dan pada nggak benar ? contoh paling nyata aa gym yang ditinggal jemaahnya , membuat pesantrennya berantakan hanya karena a'a gym mengumbar nafsu untuk menikah lagi (meskipun syah-syah saja menurut syariah) . wassalam , tot From: Mansur Martam ibnulkhairaat@ yahoo.co. id To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sun, June 20, 2010 7:53:44 PM Subject: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ? Om Tot,, parampuang mo kubingo itu, biar dorang tidak nafusuwolo da'a wanu mo berhubungan suami istri, biar tipe lelaki kayak ti om tot terimbangi, krn lemah syahwat. hehehe.. maapu om wua... Dari: toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Terkirim: Jum, 18 Juni, 2010 19:45:26 Judul: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ? ___ seorang ponakan tadi tiba-tiba dikabarkan akan dikubingo (dikhitan - untuk perempuan) dan saya langsung bicara dengan adik perempuan saya untuk menghentikan proses kubingo , agar dibatalkan . saya bingung koq kita masih mempraktekan sesuatu yang tidak ada manfaatnya hanya karena tradisi . kasihan si anak perempuan akan kehilangan 'clitoris; nya untuk sesuatu tujuan yang tidak jelas . jika anak laki-laki harus melewati khitan , karena sudah jelas berdasar dari tuntunan rasul . saya jadi ingat dalam 'hui lopotilandahu' /molapi saronde , yang didengar bacaan qur'annya hanya si pengantin perempuan (itupun lebih banyak yang ngaji pendamping pengantin), sementara pengantin laki-laki hanya duduk santai menyaksikan seluruh proses tersebut .kenapa pengantin laki-laki tidak diuji kemampuannya baca qur'an juga ? bukankah ini kesewenang-wenangan adat yang perlu kita pertanyakan ? bolo ma'apu , tot
Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?
Kaidah awam, yang namanya bukan dari Allah dan Rasulnya berarti karangan :) Iqbal Sent from my iPhone On Jun 24, 2010, at 12:20 AM, Mansur Martam ibnulkhair...@yahoo.co.id wrote: Salam Alaikum Om Iqbal, Kalu jawabannya adalah TIDAK, maka bukan berarti itu BID'AH. Coba KAIDAH apa yang Om pake jika begitu adanya? Salam. Dari: Iqbal kaizen...@yahoo.com Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Rab, 23 Juni, 2010 10:36:47 Judul: Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ? Apakah Rasulullah pernah memerintahkan kubingo? Kalau tdk berarti bo karangan sebagaimana banyak ajaran2 karangan (bid'ah) lainnya dlm Islam.. Iqbal Sent from my iPhone On Jun 23, 2010, at 11:06 AM, toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com wrote: 2 kali saya mendengarkan tauziah dari ustad mo'oduto dan satunya lagi dari ustad bakari . kalo mo'oduto ketemu di ilopatea di buta'iyo dan bakari di km 10 . sedih saya mendengarkan kedua ustad gorontalo ini . yang satunya menguraikan panjang lebar tentang bentukan shalat jenazah sementara bakari hanya ribut soal namanya yang salah diumumkan oleh mc ketika itu yang bukan gorontalo asli tetapi dari anak jawa tondano yang udah menikah , yang harus dimaklumi tidak terlalu mengenal bakari yang merasa setiap siaran radio ataupun televisi semua warga gorontalo mengenalnya . soal mo'oduto hanya menguraikan panjang lebar tentang bentukan shalat jenazah dan bukan do'a apa yang perlu dibaca ketika shalat jenazah sehingga ada manfaatnya buat si mayit ataupun si jenazah . mudah-mudahan ustad atau kyai mansur martam akan lebih baik dari kedua ustad yang sudah berkiprah di gorontalo , pendidikan luar negeri seharusnya bisa memberikan peningkatan dalam kwalitas keilmuan dan etika ybs. sedih juga kalau saya ingat ketika memandu rombongan kyai langitan ke saudi zaman presiden gus dur (abdurahman wahid) kepala al kairaat palu nyasar sampai 2 malam di masjidil haram , nyari hotel tidak ketemu , kami sampai mencari ke kamar mayat di rumah sakit-rumah sakit makkah . adakah ini sebuah hal seharusnya menjadikan introspeksi bahwa banyak ustad/kyai-kyai kita sudah pada melenceng dan pada nggak benar ? contoh paling nyata aa gym yang ditinggal jemaahnya , membuat pesantrennya berantakan hanya karena a'a gym mengumbar nafsu untuk menikah lagi (meskipun syah-syah saja menurut syariah) . wassalam , tot From: Mansur Martam ibnulkhairaat@ yahoo.co. id To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sun, June 20, 2010 7:53:44 PM Subject: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ? Om Tot,, parampuang mo kubingo itu, biar dorang tidak nafusuwolo da'a wanu mo berhubungan suami istri, biar tipe lelaki kayak ti om tot terimbangi, krn lemah syahwat. hehehe.. maapu om wua... Dari: toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Terkirim: Jum, 18 Juni, 2010 19:45:26 Judul: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ? ___ seorang ponakan tadi tiba-tiba dikabarkan akan dikubingo (dikhitan - untuk perempuan) dan saya langsung bicara dengan adik perempuan saya untuk menghentikan proses kubingo , agar dibatalkan . saya bingung koq kita masih mempraktekan sesuatu yang tidak ada manfaatnya hanya karena tradisi . kasihan si anak perempuan akan kehilangan 'clitoris; nya untuk sesuatu tujuan yang tidak jelas . jika anak laki-laki harus melewati khitan , karena sudah jelas berdasar dari tuntunan rasul . saya jadi ingat dalam 'hui lopotilandahu' /molapi saronde , yang didengar bacaan qur'annya hanya si pengantin perempuan (itupun lebih banyak yang ngaji pendamping pengantin), sementara pengantin laki-laki hanya duduk santai menyaksikan seluruh proses tersebut .kenapa pengantin laki-laki tidak diuji kemampuannya baca qur'an juga ? bukankah ini kesewenang-wenangan adat yang perlu kita pertanyakan ? bolo ma'apu , tot
Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?
Kaidah awam, yang namanya bukan dari Allah dan Rasul berarti karangan.. :) Iqbal Sent from my iPhone On Jun 24, 2010, at 12:20 AM, Mansur Martam ibnulkhair...@yahoo.co.id wrote: Salam Alaikum Om Iqbal, Kalu jawabannya adalah TIDAK, maka bukan berarti itu BID'AH. Coba KAIDAH apa yang Om pake jika begitu adanya? Salam. Dari: Iqbal kaizen...@yahoo.com Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Rab, 23 Juni, 2010 10:36:47 Judul: Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ? Apakah Rasulullah pernah memerintahkan kubingo? Kalau tdk berarti bo karangan sebagaimana banyak ajaran2 karangan (bid'ah) lainnya dlm Islam.. Iqbal Sent from my iPhone On Jun 23, 2010, at 11:06 AM, toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com wrote: 2 kali saya mendengarkan tauziah dari ustad mo'oduto dan satunya lagi dari ustad bakari . kalo mo'oduto ketemu di ilopatea di buta'iyo dan bakari di km 10 . sedih saya mendengarkan kedua ustad gorontalo ini . yang satunya menguraikan panjang lebar tentang bentukan shalat jenazah sementara bakari hanya ribut soal namanya yang salah diumumkan oleh mc ketika itu yang bukan gorontalo asli tetapi dari anak jawa tondano yang udah menikah , yang harus dimaklumi tidak terlalu mengenal bakari yang merasa setiap siaran radio ataupun televisi semua warga gorontalo mengenalnya . soal mo'oduto hanya menguraikan panjang lebar tentang bentukan shalat jenazah dan bukan do'a apa yang perlu dibaca ketika shalat jenazah sehingga ada manfaatnya buat si mayit ataupun si jenazah . mudah-mudahan ustad atau kyai mansur martam akan lebih baik dari kedua ustad yang sudah berkiprah di gorontalo , pendidikan luar negeri seharusnya bisa memberikan peningkatan dalam kwalitas keilmuan dan etika ybs. sedih juga kalau saya ingat ketika memandu rombongan kyai langitan ke saudi zaman presiden gus dur (abdurahman wahid) kepala al kairaat palu nyasar sampai 2 malam di masjidil haram , nyari hotel tidak ketemu , kami sampai mencari ke kamar mayat di rumah sakit- rumah sakit makkah . adakah ini sebuah hal seharusnya menjadikan introspeksi bahwa banyak ustad/kyai-kyai kita sudah pada melenceng dan pada nggak benar ? contoh paling nyata aa gym yang ditinggal jemaahnya , membuat pesantrennya berantakan hanya karena a'a gym mengumbar nafsu untuk menikah lagi (meskipun syah-syah saja menurut syariah) . wassalam , tot From: Mansur Martam ibnulkhairaat@ yahoo.co. id To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sun, June 20, 2010 7:53:44 PM Subject: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ? Om Tot,, parampuang mo kubingo itu, biar dorang tidak nafusuwolo da'a wanu mo berhubungan suami istri, biar tipe lelaki kayak ti om tot terimbangi, krn lemah syahwat. hehehe.. maapu om wua... Dari: toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Terkirim: Jum, 18 Juni, 2010 19:45:26 Judul: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ? ___ seorang ponakan tadi tiba-tiba dikabarkan akan dikubingo (dikhitan - untuk perempuan) dan saya langsung bicara dengan adik perempuan saya untuk menghentikan proses kubingo , agar dibatalkan . saya bingung koq kita masih mempraktekan sesuatu yang tidak ada manfaatnya hanya karena tradisi . kasihan si anak perempuan akan kehilangan 'clitoris; nya untuk sesuatu tujuan yang tidak jelas . jika anak laki-laki harus melewati khitan , karena sudah jelas berdasar dari tuntunan rasul . saya jadi ingat dalam 'hui lopotilandahu' /molapi saronde , yang didengar bacaan qur'annya hanya si pengantin perempuan (itupun lebih banyak yang ngaji pendamping pengantin), sementara pengantin laki-laki hanya duduk santai menyaksikan seluruh proses tersebut .kenapa pengantin laki-laki tidak diuji kemampuannya baca qur'an juga ? bukankah ini kesewenang-wenangan adat yang perlu kita pertanyakan ? bolo ma'apu , tot Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic Messages in this topic (48) RECENT ACTIVITY: New Members 1 Visit Your Group Majulah Gorontalo kita! MARKETPLACE Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now. Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog Cat Answers Center. Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now to win a signed team jersey! Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use
[GM2020] Fw: NEW ANALYSIS REVEALS AFRICAN COUNTRIES TOP LIST OF 20 COUNTRIES MAKING MOST OVERALL PROGRESS ON MDGs
- Forwarded Message From: UN Millennium Campaign i...@endpoverty2015.org To: arbieba...@yahoo.com Sent: Thu, June 24, 2010 12:26:32 AM Subject: NEW ANALYSIS REVEALS AFRICAN COUNTRIES TOP LIST OF 20 COUNTRIES MAKING MOST OVERALL PROGRESS ON MDGs As G-8 and G-20 leaders prepare to gather in Canada, new analysis issued by the Overseas Development Institute (ODI) and the United Nations Millennium Campaign finds that, in absolute terms, many of the world's poorest countries are making the most overall progress towards achieving the Millennium Development Goals (MDGs) - the set of promises world leaders made to significantly reduce extreme poverty, illiteracy and disease by 2015. Particularly relevant for G-8 countries are the findings which underline the importance of open trade and effective and timely aid in driving this success. For poor countries, political leadership, accountability and adequate budgetary allocations for the Goals are cited as key criteria to drive sustained progress. Eleven of the 20 countries making the most absolute progress on the MDGs are amongst the poorest countries in Africa; half of African countries are on track to meet the target of halving poverty by 2015. The analysis also finds that most low and middle income countries are making progress on most of the key MDG indicators. This study decisively establishes with hard evidence that much of the negative reporting on progress on the Millennium Development Goals is misleading, said Salil Shetty, Director of the United Nations Millennium Campaign. Instead of lamenting that Africa might miss the MDG targets, we should be celebrating the real changes that have happened in the lives of millions of poor people, not least because of the unified effort between governments and citizens, supported by donors. The leaders and tax-payers of G-8 countries must now keep their aid commitments, with the confidence that their investment is making a tangible and large scale difference. This study seeks to broaden the debate about MDG progress. The first findings show that progress is taking place, sometimes in unexpected places, said Overseas Development Institute Director Dr. Alison Evans. In a world where support for development is under increasing scrutiny, we hope that this work will contribute to a broader appreciation of how we assess progress to date. The new analysis contrasts national-level progress in absolute terms, as distinct from progress relative to global MDG targets. Absolute progress measures overall progress countries have made and relative progress measures how close they have come to specific MDG targets. Progress in absolute terms at the national level gives a fuller picture of the reality on the ground because performance against MDG targets hides significant differences between countries at the starting point (baseline year 1990), as well as differences in performance between countries since the MDGs were adopted in 2000. Both measures are needed to tell the full story of progress, particularly in low income countries. The top 20 countries in absolute and relative terms are: The analysis focused on progress on Goal 1, which seeks to eradicate extreme poverty and hunger; Goal 4, to reduce child mortality; and Goal 5, to improve maternal health - all issues on the agenda of this week's G-8. Amongst the findings: * The largest number of reductions of deaths of children under the age of five occurred in regions with the highest initial levels of such deaths, such as sub-Saharan Africa and South Asia. * Even though the Goal of reducing maternal mortality has seen the least progress, access to maternal health services has improved in 80 percent of countries. * Countries making the most relative progress tend to be middle income countries, such as Ecuador, China, Thailand, Brazil and Egypt. The report identified a number of additional factors that contribute to progress on the MDGs: poor countries must have consistent leadership committed over an extended period of time to reducing poverty. They must make the public sector accountable to citizens and empower local governments and communities. Furthermore, they must prioritize investment in human development and budgets for health and education. The research was funded by the Bill Melinda Gates Foundation and the UN Millennium Campaign. The analysis is based on the MDG database, with the exception of income poverty data for Africa, which are based on the ReSAKSS database. The data on equity - the distribution of progress within a country - are based on household Demographic Health Surveys and Multiple Indicator Cluster surveys. Where the available data permit, countries have been compared over the same time period against average annual rates of progress, irrespective of population size. The analysis previews a fuller report to be released later this year,
Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?
saya pikir bukan karangan kak iqbal (sekali saya pikir)... krn ada perawi dan sanadnya jelas.. yg menjadi pokok kita kan, apakah perlu atau tidak? apakah wajib atau tidak?, nah dari berbagai macam dalil yg ada, tidak ada satupun riwayat yg berisi mengharamkan.. artinya silakan dilaksanakan, apakah ada manfaatnya??? isi hadisnya anjuran yg sangat.. lebih besar manfa'at atau mudharat? jika kita semua mampu menguraikan secara jelas sisi mudharatnya diluar konteks pelanggaran HAM, saya kira tinggalkan saja.. wanu wolkuwo u tilala, bolo *失礼 Kak Iqbal *dan semuanya *感謝* Sirjon* *
Re: [GM2020] Re: Dari Budaya Korpol Hingga Menjadi Pejabat Publik == Salut buat denbaga
so coba social network KOPROL.COM..??? kayaknya patut dicoba tuh... hehehe 2010/6/24 abdul ayub rasyid_a...@yahoo.com Kalo menurut saya yang raja KOPROL itu te ka ikyso dia palinh hebat tarbukti..bos -- Salam, Suwito. http://suwito.pomalingo.com
Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?
yes om Sirjon. itu bukan karangan... hukumnya pun tidak sampai wajib. tapi sunnah... dan kewajibannya kita untuk melaksanakan sunnah tersebut sebagai bukti kecintaan kita pada Rasulullah. untuk om Iqbal, referensinya sudah pernah saya copaskan ke sini... silahkan buka lagi archive milist ini... 2010/6/24 Sirjon Busalo sirjon.bus...@gmail.com saya pikir bukan karangan kak iqbal (sekali saya pikir)... krn ada perawi dan sanadnya jelas.. yg menjadi pokok kita kan, apakah perlu atau tidak? apakah wajib atau tidak?, nah dari berbagai macam dalil yg ada, tidak ada satupun riwayat yg berisi mengharamkan.. artinya silakan dilaksanakan, apakah ada manfaatnya??? isi hadisnya anjuran yg sangat.. lebih besar manfa'at atau mudharat? jika kita semua mampu menguraikan secara jelas sisi mudharatnya diluar konteks pelanggaran HAM, saya kira tinggalkan saja.. wanu wolkuwo u tilala, bolo *失礼 Kak Iqbal *dan semuanya *感謝* Sirjon* * -- Salam, Suwito. http://suwito.pomalingo.com
[GM2020] Sekolah ternyata dirancang untuk menghasilkan orang gagal
Artikel menarik dari notes teman di facebook smoga bisa bermamfaat dan bisa jadi bahan diskusi kita. Sekolah ternyata dirancang untuk menghasilkan orang gagal Judul di atas terkesan sangat provokatif, bukan? Saya sengaja membuka tulisan ini dengan statement yang keras dan menggugat. Namun jangan salah mengerti. Saya bukan tipe orang yang anti pendidikan formal. Saya sendiri adalah seorang pendidik, lebih tepatnya Re-Educator, yang sangat concern dengan kondisi pendidikan di tanah air. Apa yang saya tulis di bawah ini merupakan kristalisasi hasil belajar saya atas pemikiran para pakar pendidikan seperti Paulo Freire, Ivan Illich, Drost, Everett Reimer, John Holt, Alfie Kohn, Neil Postman, dan William Glasser, ditambah dengan perenungan dan pengalaman pribadi. Proses pendidikan atau lebih tepatnya pembelajaran yang terjadi di sekolah selama ini sangat jauh dari praktik pembelajaran yang manusiawi, yang sesuai dengan cara belajar alamiah kita. Konsep belajar yang diterapkan telah sangat usang dan merupakan warisan dari jaman agraria dan industri. Kembali saya ulangi, masalah utama yang ada dalam sistem pendidikan kita adalah sekolah memang dirancang untuk menghasilkan anak gagal. Ini semua sebagai akibat dari sistem pengujian kita yang menggunakan referensi norma, yang sangat mengagungkan penggunaan kurva distribusi normal atau kurva lonceng (Bell Curve). Kurva distribusi normal ini mengharuskan ada 10% anak yang prestasinya rendah, 80% rata-rata, dan 10% yang berprestasi cemerlang. Bulan lalu dalam dua kesempatan yang berbeda saya bertukar fikiran dengan rekan saya berprofesi sebagai guru. Saat bertanya, Bapak/Ibu, jika anda punya 40 orang murid dalam satu kelas, dan saat ujian semua dapat nilai 100, anda sukses atau gagal?. mereka menjawab, Gagal Lho, koq gagal, tanya saya. Ya Mas Sigit , kalau semua dapat 100 maka pasti soalnya terlalu mudah, atau gurunya yang tidak bisa membuat soal, jawab mereka . Saya lalu mengejar dengan pertanyaan, Bapak dan Ibu, misalnya anda diminta mengajar 40 orang anak memasak nasi goreng sea-food spesial. Kalau semua belum bisa (saya tidak menggunakan kata tidak bisa) memasak nasi goreng seperti yang anda inginkan, apa yang akan anda lakukan?. Ya, kita akan mengulangi lagi sampai si anak benar-benar bisa, jawab mereka. Sekarang, kalau semuanya berhasil memasak nasi goreng yang sangat enak, anda berhasil atau gagal?, tanya saya lagi. Wah, kalau semuanya bisa, ini berarti kita sangat berhasil Pak, jawab mereka. Kalau begitu apa bedanya antara mengajar anak memasak nasi goreng dengan mengajar anak suatu pelajaran, misalnya matematika atau bahasa Inggris?, kejar saya lagi. Kali ini semuanya diam dan tidak bisa berkomentar. Saya lalu menjelaskan mengenai kurva distribusi normal yang sebenarnya, kalau menurut pendapat saya pribadi, tidak normal. Mendapat penjelasan ini para peserta akhirnya bisa memahami apa yang saya sampaikan. Saat break saya menemukan satu hal yang sangat menarik. Para rekan saya ini sadar bahwa apa yang saya sampaikan itu memang benar dan memang seharusnya demikian cara kita mendidik murid. Namun mereka terikat pada aturan main (baca: sistem pendidikan). Mereka merasa tak berdaya karena bila mereka bersikeras untuk tidak mau mengikuti arus maka mereka akan mendapat kesulitan. Saya lalu menceritakan keberhasilan kawan saya, Bpk Yudho yang mengajar KARATE di satu SMA negri di balikpapan. Saat ujian, 80% dari murid di dojo Pak Yudho naik 2 tingkat, sisanya naik 1 tingkat. Hal ini sangat mengejutkan pihak pengurus dan pelatih lainnya. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi ? Bukankah ini menyalahi kurva distribusi normal? Dan yang lebih ciamik lagi, Tim penguji Bpk Yudho, tapi disusun oleh tim tersendiri. Tujuan kita mengajar anak adalah agar anak bisa menguasai apa yang diajarkan, tidak peduli apa cara yang digunakan. Yang penting ujung-ujungnya anak bisa menguasai dengan baik apa yang diajarkan. Kalau cara mengajar yang digunakan di sekolah kita terapkan untuk mengajar anak kita, yang masih kecil, belajar bicara atau berjalan, maka pasti kita akan shocked karena ternyata, dengan sistem penilaian yang digunakan di sekolah, anak-anak kita akan masuk kategori anak yang ?idiot?. Mengapa masuk kategori idiot? Karena anak-anak kita gagal terus. Nilai mereka selalu Do ? Re ? Mi alias 1 , 2, atau 3. Dalam hampir setiap kasus yang pernah saya temui, bila ada timbul masalah belajar biasanya kita hanya melihat pada sisi anak. Jarang sekali kita melihat dan mencari tahu peran yang dimainkan oleh sekolah dan sistem pendidikan kita hingga masalah muncul. Anak yang dianggap bermasalah biasanya akan diterapi melalui BK (bimbingan konseling) dan kalau masih tidak bisa menjadi anak yang baik , anak ini dikeluarkan. Di sini terlihat bahwa sebenarnya anak tidak Drop Out tapi Pushed Out. Lalu, apa sih sebenarnya ujian itu? Untuk kondisi saat ini, ujian adalah suatu cara untuk mengetahui kecepatan mengingat kembali
Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?
hehehe.. begini kan enak, tidak dengan debat kusir.. tidak saling menyalahkan meskipun tetap pada pendirian masing-masing.. kak iqbal, saya sepakat bahwa semua yg tdk dari junjungan itu bid'ah dan kebanyakan dari kita terperangkap didalamnya, termasuk saya.. mongaruwa bid'ah? tidak!!! terus apa yg bid'ah disana? yinduwa ma'o to ta hipongaruwawa.. hehehe.. yilongola ma ilo alama??? afwan 'alaa kulli haal 2010/6/24 Suwito Pomalingo suwito...@gmail.com yes om Sirjon. itu bukan karangan... hukumnya pun tidak sampai wajib. tapi sunnah... dan kewajibannya kita untuk melaksanakan sunnah tersebut sebagai bukti kecintaan kita pada Rasulullah. untuk om Iqbal, referensinya sudah pernah saya copaskan ke sini... silahkan buka lagi archive milist ini... 2010/6/24 Sirjon Busalo sirjon.bus...@gmail.com saya pikir bukan karangan kak iqbal (sekali saya pikir)... krn ada perawi dan sanadnya jelas.. yg menjadi pokok kita kan, apakah perlu atau tidak? apakah wajib atau tidak?, nah dari berbagai macam dalil yg ada, tidak ada satupun riwayat yg berisi mengharamkan.. artinya silakan dilaksanakan, apakah ada manfaatnya??? isi hadisnya anjuran yg sangat.. lebih besar manfa'at atau mudharat? jika kita semua mampu menguraikan secara jelas sisi mudharatnya diluar konteks pelanggaran HAM, saya kira tinggalkan saja.. wanu wolkuwo u tilala, bolo *失礼 Kak Iqbal *dan semuanya *感謝* Sirjon* * -- Salam, Suwito. http://suwito.pomalingo.com -- Salam, Sirjon Busalo
Re: [GM2020] Sekolah ternyata dirancang untuk menghasilkan orang gagal
jadi ingat buku karya ANDREAS HAREFA.. dengan materi yg bernuansa sama... Jika ingin Sukses, JANGAN sekolah! hehehehe Pada 24 Juni 2010 11:32, Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id menulis: Artikel menarik dari notes teman di facebook smoga bisa bermamfaat dan bisa jadi bahan diskusi kita. *Sekolah ternyata dirancang untuk menghasilkan orang gagal* Judul di atas terkesan sangat provokatif, bukan? Saya sengaja membuka tulisan ini dengan statement yang keras dan menggugat. Namun jangan salah mengerti. Saya bukan tipe orang yang anti pendidikan formal. Saya sendiri adalah seorang pendidik, lebih tepatnya Re-Educator, yang sangat concern dengan kondisi pendidikan di tanah air. Apa yang saya tulis di bawah ini merupakan kristalisasi hasil belajar saya atas pemikiran para pakar pendidikan seperti Paulo Freire, Ivan Illich, Drost, Everett Reimer, John Holt, Alfie Kohn, Neil Postman, dan William Glasser, ditambah dengan perenungan dan pengalaman pribadi. Proses pendidikan atau lebih tepatnya pembelajaran yang terjadi di sekolah selama ini sangat jauh dari praktik pembelajaran yang manusiawi, yang sesuai dengan cara belajar alamiah kita. Konsep belajar yang diterapkan telah sangat usang dan merupakan warisan dari jaman agraria dan industri. Kembali saya ulangi, masalah utama yang ada dalam sistem pendidikan kita adalah sekolah memang dirancang untuk menghasilkan anak gagal. Ini semua sebagai akibat dari sistem pengujian kita yang menggunakan referensi norma, yang sangat mengagungkan penggunaan kurva distribusi normal atau kurva lonceng (Bell Curve). Kurva distribusi normal ini mengharuskan ada 10% anak yang prestasinya rendah, 80% rata-rata, dan 10% yang berprestasi cemerlang. Bulan lalu dalam dua kesempatan yang berbeda saya bertukar fikiran dengan rekan saya berprofesi sebagai guru. Saat bertanya, Bapak/Ibu, jika anda punya 40 orang murid dalam satu kelas, dan saat ujian semua dapat nilai 100, anda sukses atau gagal?. mereka menjawab, Gagal Lho, koq gagal, tanya saya. Ya Mas Sigit , kalau semua dapat 100 maka pasti soalnya terlalu mudah, atau gurunya yang tidak bisa membuat soal, jawab mereka . Saya lalu mengejar dengan pertanyaan, Bapak dan Ibu, misalnya anda diminta mengajar 40 orang anak memasak nasi goreng sea-food spesial. Kalau semua belum bisa (saya tidak menggunakan kata tidak bisa) memasak nasi goreng seperti yang anda inginkan, apa yang akan anda lakukan?. Ya, kita akan mengulangi lagi sampai si anak benar-benar bisa, jawab mereka. Sekarang, kalau semuanya berhasil memasak nasi goreng yang sangat enak, anda berhasil atau gagal?, tanya saya lagi. Wah, kalau semuanya bisa, ini berarti kita sangat berhasil Pak, jawab mereka. Kalau begitu apa bedanya antara mengajar anak memasak nasi goreng dengan mengajar anak suatu pelajaran, misalnya matematika atau bahasa Inggris?, kejar saya lagi. Kali ini semuanya diam dan tidak bisa berkomentar. Saya lalu menjelaskan mengenai kurva distribusi normal yang sebenarnya, kalau menurut pendapat saya pribadi, tidak normal. Mendapat penjelasan ini para peserta akhirnya bisa memahami apa yang saya sampaikan. Saat break saya menemukan satu hal yang sangat menarik. Para rekan saya ini sadar bahwa apa yang saya sampaikan itu memang benar dan memang seharusnya demikian cara kita mendidik murid. Namun mereka terikat pada aturan main (baca: sistem pendidikan). Mereka merasa tak berdaya karena bila mereka bersikeras untuk tidak mau mengikuti arus maka mereka akan mendapat kesulitan. Saya lalu menceritakan keberhasilan kawan saya, Bpk Yudho yang mengajar KARATE di satu SMA negri di balikpapan. Saat ujian, 80% dari murid di dojo Pak Yudho naik 2 tingkat, sisanya naik 1 tingkat. Hal ini sangat mengejutkan pihak pengurus dan pelatih lainnya. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi ? Bukankah ini menyalahi kurva distribusi normal? Dan yang lebih ciamik lagi, Tim penguji Bpk Yudho, tapi disusun oleh tim tersendiri. Tujuan kita mengajar anak adalah agar anak bisa menguasai apa yang diajarkan, tidak peduli apa cara yang digunakan. Yang penting ujung-ujungnya anak bisa menguasai dengan baik apa yang diajarkan. Kalau cara mengajar yang digunakan di sekolah kita terapkan untuk mengajar anak kita, yang masih kecil, belajar bicara atau berjalan, maka pasti kita akan shocked karena ternyata, dengan sistem penilaian yang digunakan di sekolah, anak-anak kita akan masuk kategori anak yang ?idiot?. Mengapa masuk kategori idiot? Karena anak-anak kita gagal terus. Nilai mereka selalu Do ? Re ? Mi alias 1 , 2, atau 3. Dalam hampir setiap kasus yang pernah saya temui, bila ada timbul masalah belajar biasanya kita hanya melihat pada sisi anak. Jarang sekali kita melihat dan mencari tahu peran yang dimainkan oleh sekolah dan sistem pendidikan kita hingga masalah muncul. Anak yang dianggap bermasalah biasanya akan diterapi melalui BK (bimbingan konseling) dan kalau masih tidak bisa menjadi anak yang baik , anak ini
Re: [GM2020] Karya personil PUSKOM lolos ke 8 besar INA ICT AWARD 2010
good luck deh buat pak Arbyn cs... Pada 23 Juni 2010 08:33, Eha Laisa rizka.rai...@gmail.com menulis: Alhamdulillah...Gorontalo bisa berprestasi di tingkat nasional dalam bidang ICT melalui karya personil puskom Indra (skarang guru di kotamobagu) Bei di ajang penghargaan ICT AWARD 2010 yang diselenggarakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika. Apoteech - Sistem Informasi Apotik berbasis web yang dibuat di Puskom UNG ini masuk 8 besar kategori Open Source Application dan akan dipresentasikan lagi di Jakarta untuk penjurian tahap II AMIN.AMINAMIN...moga bisa lebih sukses dalam berkarya nyata dan bukan berkarya kata[?][?][?][?][?] http://www.inaicta.web.id/100/berita/hasil-penjurian-tahap-i-inaicta-2010/ rgds e~l'z -- Salam, Sirjon Busalo B60.gif
Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?
2010/6/24 Sirjon Busalo sirjon.bus...@gmail.com hehehe.. begini kan enak, tidak dengan debat kusir.. tidak saling menyalahkan meskipun tetap pada pendirian masing-masing.. hehehe.. selama referensinya sama maka tidak akan terjadi saling menyalahkan satu sama lain... yilongola ma ilo alama??? afwan, bisa diartikan??? **khususnya kata *ma ilo alama*.. :D -- Salam, Suwito. http://suwito.pomalingo.com