[GM2020] Kebijakan Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam Dalam Mengentaskan Kemiskinan

2010-06-23 Terurut Topik Suwito Pomalingo
*Kebijakan Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam Dalam Mengentaskan
Kemiskinan*

Pada masa jahiliyah, bangsa Arab sangat dipengaruhi oleh cara berpikir dan
sistem perekonomian orang Yahudi. Dalam bidang ekonomi, bangsa Yuhudi
menjalankan system riba’. Mereka sangan mahir dalam hal ini dan selalu
melakukannya disetiap tempat tidak terkecuali di Makkah dan Madinah.

Setelah islam datang. Ikatan akidah yang kuat telah merubah sistem ini
menjadi sistem persaudaraan, gotong royong dan saling membantu. Islam sangat
menekankan sisi persaudaraan sesame muslim dalam memperkuat keutuhan
masyarakat. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam selalu menekankan
pentingnya persaudaraan dan semangat untuk ta’awun (tolong menolong).

Dahulu ketika kaum Muhajirin berhijrah ke Madinah. Mereka mengalami
problematika sosial dan ekonomi. Kaum Muhajirin tidak memiliki modal, sebab
seluruh harta mereka sudah ditinggalkan (di Makkah). Mereka juga tidak
memiliki lahan pertanian di Madinah, bahkan kaum Muhajirin tidak memiliki
pengalaman dalam bidang pertanian. Maka ketika kaum Anshar menawarkan
membagi kebun kurma mereka untuk kaum muhajirin, beliau Shallallahu’alaihi
wa sallam menolaknya. Karena beliau takut hasil pertanian Madinah akan
menurun karenanya. Akhirnya kaum Anshar tetap memiliki kebun mereka namun
hasilnya dinikmati bersama.

Kaum Anshar pun rela menghibahkan rumah rumah mereka kepada Rasululullah
Shallallahu’alaihi wa sallam. Namun beliau Shallallahu’alaihi wa sallam
menolaknya. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam membangun rumah rumah
untuk kaum muhajirin di area tanah yang dihibahkan kaum Anshar dan di area
tanah tak bertuan.

Rasulullah Sahallallahu’alaihi wa sallam mengembangkan dua sektor yang
sangat penting untuk mendongkrak perekonomian yaitu perdagangan dan sector
agrarian (pertanian dan perkebunan). Seperti yang digambarkan oleh Abu
Hurairaoh Radiallahu anhu, “Sesungguhnya rekan rekan kita dari kalangan
muhajirin sibuk mengurusi perdagangan mereka di pasar dan rekan rekan dari
kalangan Anshar sibuk mengelola harta mereka. Yakni sibuk bercocok tanam.
Dalam riwayat muslim tercantum, “Mereka sibuk mengolah tanah mereka. Dalam
riwayat Ibnu sa’d tertera, “Mereka sibuk mengelola tanah mereka”.

Sekalipun kaum Anshar telah menyerahkan semua yang mereka miliki dan
menunjukkan kedermawanan, namun tetap saja dibutuhkan suatu peraturan dan
undang undang yang menjamin kesejahteraan kaum Muhajirin dan menjauhkan
mereka dari perasaan bahwa mereka hanya menjadi beban bagi kaum Anshar. Oleh
karena itu disyariatkanlah undang undang persaudaraan pada tahun pertama
hijriyah.

Ketika itu Rasulullah Shallallahu’alihi wa sallam mempersaudarakan 45 orang
kaum Muhajirin dengan 45 orang dari kalangan Anshar. Hal ini menyebabkan
adanya hal hal khusus bagi dua orang yang dipersaudarakan. Seperti membantu
secara mutlak dalam menghadapi segala macam problematika kehidupan baik
moral maupun materil.

Setelah kaum Muhajirin mampu menyesuaikan diri dengan iklim kota Madinah dan
mengetahui sumber sumber mata pencarian serta mendapatkan harta rampasan
pada perang badar yang mencukupi kebutuhan mereka. Maka kembalilah hukum
waris pada kondisi semula. Yaitu sesuai dengan hubungan kekerabatan. Dengan
begitu dihapuslah hukum saling mewarisi antar dua orang yang saling
dipersaudarakan sesuai dengan nash Al Qur’an.

Akan tetapi semua tidak cukup sampai disitu. Khususnya setelah perang
Khondak gelombang hijrah ke Madinah terus berlanjut. Sebagian mereka yang
baru datang, tidak mengenal siapapun di Madinah Sehingga mereka seperti
orang asing yang membutuhkan nafkah dan tempat tinggal yang layak.

Untuk mengatasi hal itu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam
memerintahkan agar dinding luar masjid sebelah belakang diberi atap. Atap
itu kemudian dikenal dengan sebutan Ash-Suffah atau tempat berteduh. Namun
tidak ada dinding yang menutup bagian samping bangunan tersebut. Orang orang
yang tinggal disana disebut Ahli Shuffah. Tempat ini mampu menampung banyak
orang. Diberitakan bahwa jumlah mereka sebanyak 70 orang, lalu bertambah dan
berkurang seiring dengan arus hijrah ke Madinah.

Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam sangat memperhatikan kehidupan para
Ahli Shuffah, beliau Shallallahu’alaihi wa sallam selalu mendahulukan mereka
dalam memberikan infak dan makanan apabila beliau Shallallahu’alaihi wa
sallam memiliki kelebihan harta.

Selanjutnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam mengusulkan pembuatan
tali diantara dua ruangan bagian atas masjid, dan memerintahkan agar setiap
orang dari kaum Anshar mengeluarkan setandan kurma dari kebun masing masing
untuk ahli Shuffah dan fakir miskin. Lalu para sahabat mengikat tandan
tandan (kurma) tersebut di tali itu yang terkumpul kurang lebih dari dua
puluh tandan.

Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam mengingatkan kepada para sahabatnya
untuk menginfakkan harta mereka kepada ahli Shuffah. Maka para sahabatpun
berlomba berbuat kebaikan kepada ahli Shuffah. Para hartawan dari kalangan
sahabatpun 

[GM2020] Agama Itu Nasihat

2010-06-23 Terurut Topik pipibol
Dalam alam ini sejak awal penciptaan alam semesta , sampai kini hingga akhir 
zaman di masa yang akan datang , yakni dari Semesta dunia sampai dengan Alam 
Akhirat , cuma ada dua dzat saja yaitu ; pertama Al-Khalik (Pencipta) atau Sang 
Maha Pencipta Allah SWT , dan kedua adalah Makhluk (Ciptaan) Allah SWT .

Selanjutnya Agama berbicara mengenai kedua hal itu yaitu , tentang Al-Khalik 
atau Sang Maha Pencipta , dan hal Makhluk (ciptaan) Allah.
Makhluk ciptaan-Nya itu ada yang bersifat material dan nyata , serta ada yang 
bersifat spiritual / non material bentuknya ghaib .

Sabda Rosulullah SAW yang terkenal adalah ;  Agama (Addinu) itu Nasihat 
(Nashihah)  . ( Al-hadits ) .

Agama itu nasihat , dan nasihat itu adalah untai rangkaian kata-kata yang baik 
dan bermanfaat .

Adapun alam semesta tak dapat dipisahkan dari agama , dan pada akhir zaman atau 
menjelang kiamat agama itu akan dicabut , maka pada saat itu pun terjadilah 
kekacauan alam semesta , ditandai dengan matahari terbit dari barat dan 
terbenam di ufuk timur , sehingga jaringan frequensi dan Teknologi Informasi 
Komunikasi ( ICT ) yang dibanggakan manusia kehebatannya , semuanya hancur dan 
tidak berguna . 

Itulah Agama sebagai Nasehat , yang berupa untai rangkaian kata-kata , yang 
dibaca (Iqro) guna memberikan Ilmu Pengetahuan bagi manusia .

Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata 
kepadanya ; jadilah maka jadilah ia . (Q.S. Yasin : 82).

Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya bagi kita , Amien .


Wassalamu alaikum Wr.Wb.
Gorontalo Maju 2020
Televisi Hiburan Rakyat ( THR ) .







 






[GM2020] Re: Agama Itu Nasihat

2010-06-23 Terurut Topik pipibol


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, pipibol zula...@... wrote:

 Dalam alam ini sejak awal penciptaan alam semesta , sampai kini hingga akhir 
 zaman di masa yang akan datang , yakni dari Semesta dunia sampai dengan Alam 
 Akhirat , cuma ada dua dzat saja yaitu ; pertama Al-Khalik (Pencipta) atau 
 Sang Maha Pencipta Allah SWT , dan kedua adalah Makhluk (Ciptaan) Allah SWT .
 
 Selanjutnya Agama berbicara mengenai kedua hal itu yaitu , tentang Al-Khalik 
 atau Sang Maha Pencipta , dan hal Makhluk (ciptaan) Allah.
 Makhluk ciptaan-Nya itu ada yang bersifat material dan nyata , serta ada yang 
 bersifat spiritual / non material bentuknya ghaib .
 
 Sabda Rosulullah SAW yang terkenal adalah ;  Agama (Addinu) itu Nasihat 
 (Nashihah)  . ( Al-hadits ) .
 
 Agama itu nasihat , dan nasihat itu adalah untai rangkaian kata-kata yang 
 baik dan bermanfaat .
 
 Adapun alam semesta tak dapat dipisahkan dari agama , dan pada akhir zaman 
 atau menjelang kiamat agama itu akan dicabut , maka pada saat itu pun 
 terjadilah kekacauan alam semesta , ditandai dengan matahari terbit dari 
 barat dan terbenam di ufuk timur , sehingga jaringan frequensi dan Teknologi 
 Informasi Komunikasi ( ICT ) yang dibanggakan manusia kehebatannya , semuanya 
 hancur dan tidak berguna . 
 
 Itulah Agama sebagai Nasehat , yang berupa untai rangkaian kata-kata , yang 
 dibaca (Iqro) guna memberikan Ilmu Pengetahuan bagi manusia .
 
 Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata 
 kepadanya ; jadilah maka jadilah ia . (Q.S. Yasin : 82).
 
 Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya bagi kita , Amien .
 
 
 Wassalamu alaikum Wr.Wb.
 Gorontalo Maju 2020
 Televisi Hiburan Rakyat ( THR ) .





[GM2020] Re: Agama Itu Nasihat

2010-06-23 Terurut Topik pipibol


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, pipibol zula...@... wrote:

 Dalam alam ini sejak awal penciptaan alam semesta , sampai kini hingga akhir 
 zaman di masa yang akan datang , yakni dari Semesta dunia sampai dengan Alam 
 Akhirat , cuma ada dua dzat saja yaitu ; pertama Al-Khalik (Pencipta) atau 
 Sang Maha Pencipta Allah SWT , dan kedua adalah Makhluk (Ciptaan) Allah SWT .
 
 Selanjutnya Agama berbicara mengenai kedua hal itu yaitu , tentang Al-Khalik 
 atau Sang Maha Pencipta , dan hal Makhluk (ciptaan) Allah.
 Makhluk ciptaan-Nya itu ada yang bersifat material dan nyata , serta ada yang 
 bersifat spiritual / non material bentuknya ghaib .
 
 Sabda Rosulullah SAW yang terkenal adalah ;  Agama (Addinu) itu Nasihat 
 (Nashihah)  . ( Al-hadits ) .
 
 Agama itu nasihat , dan nasihat itu adalah untai rangkaian kata-kata yang 
 baik dan bermanfaat .
 
 Adapun alam semesta tak dapat dipisahkan dari agama , dan pada akhir zaman 
 atau menjelang kiamat agama itu akan dicabut , maka pada saat itu pun 
 terjadilah kekacauan alam semesta , ditandai dengan matahari terbit dari 
 barat dan terbenam di ufuk timur , sehingga jaringan frequensi dan Teknologi 
 Informasi Komunikasi ( ICT ) yang dibanggakan manusia kehebatannya , semuanya 
 hancur dan tidak berguna . 
 
 Itulah Agama sebagai Nasehat , yang berupa untai rangkaian kata-kata , yang 
 dibaca (Iqro) guna memberikan Ilmu Pengetahuan bagi manusia .
 
 Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata 
 kepadanya ; jadilah maka jadilah ia . (Q.S. Yasin : 82).
 
 Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya bagi kita , Amien .
 
 
 Wassalamu alaikum Wr.Wb.
 Gorontalo Maju 2020
 Televisi Hiburan Rakyat ( THR ) .





Re: [GM2020] Re: Agama Itu Nasihat

2010-06-23 Terurut Topik ilahude_mgi

Kalo menurut kita Alkhalik tdk masuk dalam 2 dzat itu Zul, Allah maha pencipta 
langit dan bumi dan segala isinya...berarti Allah diluar dari obyek yg 
diciptakankemudian manusia diberi akal utk memilih baik dan buruk menurut 
tuntunan agama..., coba diliat lagi ayat tentang penciptaan langit dan bumi 
serta segala isinya...pada ahir zaman (qiamat) semua mati..hancurhanya 
Allah yg kekal...jadi Allah tdk masuk dlm 2 dzat yg dimaksud diatas...
Wallahua'lam
Salam
DI

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: pipibol zula...@yahoo.com
Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Wed, 23 Jun 2010 13:03:35 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] Re: Agama Itu Nasihat



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, pipibol zula...@... wrote:

 Dalam alam ini sejak awal penciptaan alam semesta , sampai kini hingga akhir 
 zaman di masa yang akan datang , yakni dari Semesta dunia sampai dengan Alam 
 Akhirat , cuma ada dua dzat saja yaitu ; pertama Al-Khalik (Pencipta) atau 
 Sang Maha Pencipta Allah SWT , dan kedua adalah Makhluk (Ciptaan) Allah SWT .
 
 Selanjutnya Agama berbicara mengenai kedua hal itu yaitu , tentang Al-Khalik 
 atau Sang Maha Pencipta , dan hal Makhluk (ciptaan) Allah.
 Makhluk ciptaan-Nya itu ada yang bersifat material dan nyata , serta ada yang 
 bersifat spiritual / non material bentuknya ghaib .
 
 Sabda Rosulullah SAW yang terkenal adalah ;  Agama (Addinu) itu Nasihat 
 (Nashihah)  . ( Al-hadits ) .
 
 Agama itu nasihat , dan nasihat itu adalah untai rangkaian kata-kata yang 
 baik dan bermanfaat .
 
 Adapun alam semesta tak dapat dipisahkan dari agama , dan pada akhir zaman 
 atau menjelang kiamat agama itu akan dicabut , maka pada saat itu pun 
 terjadilah kekacauan alam semesta , ditandai dengan matahari terbit dari 
 barat dan terbenam di ufuk timur , sehingga jaringan frequensi dan Teknologi 
 Informasi Komunikasi ( ICT ) yang dibanggakan manusia kehebatannya , semuanya 
 hancur dan tidak berguna . 
 
 Itulah Agama sebagai Nasehat , yang berupa untai rangkaian kata-kata , yang 
 dibaca (Iqro) guna memberikan Ilmu Pengetahuan bagi manusia .
 
 Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata 
 kepadanya ; jadilah maka jadilah ia . (Q.S. Yasin : 82).
 
 Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya bagi kita , Amien .
 
 
 Wassalamu alaikum Wr.Wb.
 Gorontalo Maju 2020
 Televisi Hiburan Rakyat ( THR ) .






[GM2020] Re: Agama Itu Nasihat

2010-06-23 Terurut Topik pipibol


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, ilahude_...@... wrote:

 
 Kalo menurut kita Alkhalik tdk masuk dalam 2 dzat itu Zul, Allah maha 
 pencipta langit dan bumi dan segala isinya...berarti Allah diluar dari obyek 
 yg diciptakankemudian manusia diberi akal utk memilih baik dan buruk 
 menurut tuntunan agama..., coba diliat lagi ayat tentang penciptaan langit 
 dan bumi serta segala isinya...pada ahir zaman (qiamat) semua 
 mati..hancurhanya Allah yg kekal...jadi Allah tdk masuk dlm 2 dzat yg 
 dimaksud diatas...
 Wallahua'lam
 Salam
 DI
 
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: pipibol zula...@...
 Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Date: Wed, 23 Jun 2010 13:03:35 
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Subject: [GM2020] Re: Agama Itu Nasihat
 
 
 
 --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, pipibol zulamma@ wrote:
 
  Dalam alam ini sejak awal penciptaan alam semesta , sampai kini hingga 
  akhir zaman di masa yang akan datang , yakni dari Semesta dunia sampai 
  dengan Alam Akhirat , cuma ada dua dzat saja yaitu ; pertama Al-Khalik 
  (Pencipta) atau Sang Maha Pencipta Allah SWT , dan kedua adalah Makhluk 
  (Ciptaan) Allah SWT .
  
  Selanjutnya Agama berbicara mengenai kedua hal itu yaitu , tentang 
  Al-Khalik atau Sang Maha Pencipta , dan hal Makhluk (ciptaan) Allah.
  Makhluk ciptaan-Nya itu ada yang bersifat material dan nyata , serta ada 
  yang bersifat spiritual / non material bentuknya ghaib .
  
  Sabda Rosulullah SAW yang terkenal adalah ;  Agama (Addinu) itu Nasihat 
  (Nashihah)  . ( Al-hadits ) .
  
  Agama itu nasihat , dan nasihat itu adalah untai rangkaian kata-kata yang 
  baik dan bermanfaat .
  
  Adapun alam semesta tak dapat dipisahkan dari agama , dan pada akhir zaman 
  atau menjelang kiamat agama itu akan dicabut , maka pada saat itu pun 
  terjadilah kekacauan alam semesta , ditandai dengan matahari terbit dari 
  barat dan terbenam di ufuk timur , sehingga jaringan frequensi dan 
  Teknologi Informasi Komunikasi ( ICT ) yang dibanggakan manusia 
  kehebatannya , semuanya hancur dan tidak berguna . 
  
  Itulah Agama sebagai Nasehat , yang berupa untai rangkaian kata-kata , yang 
  dibaca (Iqro) guna memberikan Ilmu Pengetahuan bagi manusia .
  
  Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata 
  kepadanya ; jadilah maka jadilah ia . (Q.S. Yasin : 82).
  
  Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya bagi kita , Amien .
  
  
  Wassalamu alaikum Wr.Wb.
  Gorontalo Maju 2020
  Televisi Hiburan Rakyat ( THR ) .
 





Buat Pak Del

Pak Del hey Ja apa kabar ?? ,... begini ;  Allah SWT itu Berdiri sendiri , dan 
tidak ada yang serupa dengan Dia , dan para Ulama jika mengatakan tentang Dzat 
Allah , hal itu dalam pengertian tidak ada dzat yang serupa dengan Dzat Allah 
SWT , alias tidak ada Ciptaan (Makhluk) yang serupa dengan diri-Nya / dzat-Nya 
yaitu Allah SWT . 

Pak Juja coba sebutkan benda apa yang ada di alam ini , termasuk sampai dengan 
hal Surga dan Neraka serta bukit Al-A'raf dan jembatan Sirotalmustakim , dan 
lain-lain , yang bukan Ciptaan Allah SWT , termasuk disitu Al-Qur'an itu adalah 
Makhluk (Ciptaan) Allah SWT .

Semua ciptaan Allah SWT disebut Makhluk , dan makhluk (ciptaan) Allah SWT itu 
ada yang hidup dan ada yang mati . (hal itu jelas tertulis dalam Al-Qur'an).

Dan Allah SWT sebagai Al-Khalik (Sang Maha Pencipta) , yang berdiri sendiri dan 
tidak ada yang serupa dengan Dia , Menciptakan yang hidup dari yang Mati , dan 
Menciptakan yang Mati dari yang Hidup .

Bumi , Langit dan segala isinya , serta segala apa saja yang ada diantara 
keduanya , termasuk surga dan neraka , serta Al-Qu'an , dan lain-lain , 
semuanya itu adalah ciptaan Allah SWT dan disebut Makhluk (ciptaan) Allah SWT .

Singkat kata Makhluk Allah itu ada yang hidup dan ada yang mati , dan Allah SWT 
menciptakan Makhluk hidup dari makhluk mati , dan menciptakan makhluk mati dari 
makhluk hidup .

Makhluk itu Ciptaan Allah , dan Ciptaan Allah SWT itu Makhluk , dan Allah SWT 
sendiri adalah penciptanya , dan disebut Al-Khalik yaitu Tuhan Maha Pencipta .

Coba mohon dijelaskan benda apa saja yang ada di alam kita sekarang ini , atau 
pun sesuatu ciptaan yang nanti akan ada di akhirat , yang bukan ciptaan 
(makhluk) Allah SWT .

Terima kasih .

Wassalamu alaikum Wr.Wb.
Gorontalo Maju 2020
Televisi Hiburan Rakyat ( THR )







[GM2020] Yth. Pak Juja , di Tempat .

2010-06-23 Terurut Topik pipibol


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, pipibol zula...@... wrote:

 
 
 --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, ilahude_mgi@ wrote:
 
  
  Kalo menurut kita Alkhalik tdk masuk dalam 2 dzat itu Zul, Allah maha 
  pencipta langit dan bumi dan segala isinya...berarti Allah diluar dari 
  obyek yg diciptakankemudian manusia diberi akal utk memilih baik dan 
  buruk menurut tuntunan agama..., coba diliat lagi ayat tentang penciptaan 
  langit dan bumi serta segala isinya...pada ahir zaman (qiamat) semua 
  mati..hancurhanya Allah yg kekal...jadi Allah tdk masuk dlm 2 dzat yg 
  dimaksud diatas...
  Wallahua'lam
  Salam
  DI
  
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
  Teruuusss...!
  
  -Original Message-
  From: pipibol zulamma@
  Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
  Date: Wed, 23 Jun 2010 13:03:35 
  To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
  Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
  Subject: [GM2020] Re: Agama Itu Nasihat
  
  
  
  --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, pipibol zulamma@ wrote:
  
   Dalam alam ini sejak awal penciptaan alam semesta , sampai kini hingga 
   akhir zaman di masa yang akan datang , yakni dari Semesta dunia sampai 
   dengan Alam Akhirat , cuma ada dua dzat saja yaitu ; pertama Al-Khalik 
   (Pencipta) atau Sang Maha Pencipta Allah SWT , dan kedua adalah Makhluk 
   (Ciptaan) Allah SWT .
   
   Selanjutnya Agama berbicara mengenai kedua hal itu yaitu , tentang 
   Al-Khalik atau Sang Maha Pencipta , dan hal Makhluk (ciptaan) Allah.
   Makhluk ciptaan-Nya itu ada yang bersifat material dan nyata , serta ada 
   yang bersifat spiritual / non material bentuknya ghaib .
   
   Sabda Rosulullah SAW yang terkenal adalah ;  Agama (Addinu) itu Nasihat 
   (Nashihah)  . ( Al-hadits ) .
   
   Agama itu nasihat , dan nasihat itu adalah untai rangkaian kata-kata yang 
   baik dan bermanfaat .
   
   Adapun alam semesta tak dapat dipisahkan dari agama , dan pada akhir 
   zaman atau menjelang kiamat agama itu akan dicabut , maka pada saat itu 
   pun terjadilah kekacauan alam semesta , ditandai dengan matahari terbit 
   dari barat dan terbenam di ufuk timur , sehingga jaringan frequensi dan 
   Teknologi Informasi Komunikasi ( ICT ) yang dibanggakan manusia 
   kehebatannya , semuanya hancur dan tidak berguna . 
   
   Itulah Agama sebagai Nasehat , yang berupa untai rangkaian kata-kata , 
   yang dibaca (Iqro) guna memberikan Ilmu Pengetahuan bagi manusia .
   
   Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah 
   berkata kepadanya ; jadilah maka jadilah ia . (Q.S. Yasin : 82).
   
   Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya bagi kita , Amien .
   
   
   Wassalamu alaikum Wr.Wb.
   Gorontalo Maju 2020
   Televisi Hiburan Rakyat ( THR ) .
  
 
 
 
 
 
 Buat Pak Del
 
 Pak Del hey Ja apa kabar ?? ,... begini ;  Allah SWT itu Berdiri sendiri , 
 dan tidak ada yang serupa dengan Dia , dan para Ulama jika mengatakan tentang 
 Dzat Allah , hal itu dalam pengertian tidak ada dzat yang serupa dengan Dzat 
 Allah SWT , alias tidak ada Ciptaan (Makhluk) yang serupa dengan diri-Nya / 
 dzat-Nya yaitu Allah SWT . 
 
 Pak Juja coba sebutkan benda apa yang ada di alam ini , termasuk sampai 
 dengan hal Surga dan Neraka serta bukit Al-A'raf dan jembatan Sirotalmustakim 
 , dan lain-lain , yang bukan Ciptaan Allah SWT , termasuk disitu Al-Qur'an 
 itu adalah Makhluk (Ciptaan) Allah SWT .
 
 Semua ciptaan Allah SWT disebut Makhluk , dan makhluk (ciptaan) Allah SWT itu 
 ada yang hidup dan ada yang mati . (hal itu jelas tertulis dalam Al-Qur'an).
 
 Dan Allah SWT sebagai Al-Khalik (Sang Maha Pencipta) , yang berdiri sendiri 
 dan tidak ada yang serupa dengan Dia , Menciptakan yang hidup dari yang Mati 
 , dan Menciptakan yang Mati dari yang Hidup .
 
 Bumi , Langit dan segala isinya , serta segala apa saja yang ada diantara 
 keduanya , termasuk surga dan neraka , serta Al-Qu'an , dan lain-lain , 
 semuanya itu adalah ciptaan Allah SWT dan disebut Makhluk (ciptaan) Allah SWT 
 .
 
 Singkat kata Makhluk Allah itu ada yang hidup dan ada yang mati , dan Allah 
 SWT menciptakan Makhluk hidup dari makhluk mati , dan menciptakan makhluk 
 mati dari makhluk hidup .
 
 Makhluk itu Ciptaan Allah , dan Ciptaan Allah SWT itu Makhluk , dan Allah SWT 
 sendiri adalah penciptanya , dan disebut Al-Khalik yaitu Tuhan Maha Pencipta .
 
 Coba mohon dijelaskan benda apa saja yang ada di alam kita sekarang ini , 
 atau pun sesuatu ciptaan yang nanti akan ada di akhirat , yang bukan ciptaan 
 (makhluk) Allah SWT .
 
 Terima kasih .
 
 Wassalamu alaikum Wr.Wb.
 Gorontalo Maju 2020
 Televisi Hiburan Rakyat ( THR )





Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah?

2010-06-23 Terurut Topik Mansur Martam
Salam Alaikum Om Toti,
Pertama: Apa yang saya bilang itu benar adanya, bahwa wanita di kubingo itu 
demi untuk mengurangi syahwatnya, apalagi mrk yg kepanjangan. Apa salah bila 
saya menyebutkn dgn singkat hikmah dari kubingo tsb? Saya salah ketika kata2 
saya merembet pd hal2 yang tidak perlu. Mohon maaf untuk itu Om. Makasih atas 
kritikannya.
Kedua: Adapun dasar hukum Syar'inya sebagaimana telah dijelaskan pada postingan 
member lain sebelumnya.
Ketiga: Kesimpulan atau pertanyaan yang Om ambil diakhir tulisan, menurut saya, 
kesimpulan yang kurang tepat dan kurang bijaksana.
Keempat: Siapa kepala Alkhairaat Palu yang Om maksudkan?

Salam.






Dari: toti lamusu toti_lam...@yahoo.com
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 23 Juni, 2010 10:06:35
Judul: Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

  
2 kali saya mendengarkan tauziah dari ustad mo'oduto dan satunya lagi dari 
ustad bakari . kalo mo'oduto ketemu di ilopatea di buta'iyo dan bakari di km 10 
.

sedih saya mendengarkan kedua ustad gorontalo ini . yang satunya menguraikan 
panjang lebar tentang bentukan shalat jenazah sementara bakari hanya ribut soal 
namanya yang salah diumumkan oleh mc ketika itu yang bukan gorontalo asli 
tetapi dari anak jawa tondano yang udah menikah , yang harus dimaklumi tidak 
terlalu mengenal bakari yang merasa setiap siaran radio ataupun televisi semua 
warga gorontalo mengenalnya . soal mo'oduto hanya menguraikan panjang lebar 
tentang bentukan shalat jenazah dan bukan do'a apa yang perlu dibaca ketika 
shalat jenazah sehingga ada manfaatnya buat si mayit ataupun si jenazah .

mudah-mudahan ustad atau kyai mansur martam akan lebih baik dari kedua ustad 
yang sudah berkiprah di gorontalo , pendidikan luar negeri seharusnya bisa 
memberikan peningkatan dalam kwalitas keilmuan dan etika ybs. 

sedih juga kalau saya ingat ketika memandu rombongan kyai langitan ke saudi 
zaman presiden gus dur (abdurahman wahid) kepala al kairaat palu nyasar sampai 
2 malam di masjidil haram , nyari hotel tidak ketemu , kami sampai mencari ke 
kamar mayat di rumah sakit-rumah sakit makkah .

adakah ini sebuah hal seharusnya menjadikan introspeksi bahwa banyak 
ustad/kyai-kyai kita sudah pada melenceng dan pada nggak benar ? contoh paling 
nyata aa gym yang ditinggal jemaahnya , membuat pesantrennya berantakan hanya 
karena a'a gym mengumbar nafsu untuk menikah lagi (meskipun syah-syah saja 
menurut syariah) .

wassalam ,

tot  






From: Mansur Martam ibnulkhairaat@ yahoo.co. id
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sun, June 20, 2010 7:53:44 PM
Subject: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

  
Om Tot,, parampuang mo kubingo itu, biar dorang tidak nafusuwolo da'a wanu mo 
berhubungan suami istri, biar tipe lelaki kayak ti om tot terimbangi, krn lemah 
syahwat. hehehe.. maapu om wua...





Dari: toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Jum, 18 Juni, 2010 19:45:26
Judul: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

  


___ seorang ponakan tadi tiba-tiba dikabarkan akan dikubingo (dikhitan - untuk 
perempuan) dan saya langsung bicara dengan adik perempuan saya untuk 
menghentikan proses kubingo , agar dibatalkan .

saya bingung koq kita masih mempraktekan sesuatu yang tidak ada manfaatnya 
hanya karena tradisi .
kasihan si anak perempuan akan kehilangan 'clitoris; nya untuk sesuatu tujuan 
yang tidak jelas . jika anak laki-laki harus melewati khitan , karena sudah 
jelas berdasar dari tuntunan rasul .

saya jadi ingat dalam 'hui lopotilandahu' /molapi saronde , yang didengar 
bacaan qur'annya hanya si pengantin perempuan (itupun lebih banyak yang ngaji 
pendamping pengantin), sementara pengantin laki-laki hanya duduk santai 
menyaksikan seluruh proses tersebut .kenapa pengantin laki-laki tidak diuji 
kemampuannya baca qur'an juga ?

bukankah ini kesewenang-wenangan adat yang perlu kita pertanyakan ?

bolo ma'apu ,

tot




 



Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

2010-06-23 Terurut Topik Mansur Martam
Salam Alaikum Om Iqbal,
Kalu jawabannya adalah TIDAK, maka bukan berarti itu BID'AH. Coba KAIDAH apa 
yang Om pake jika begitu adanya?

Salam.






Dari: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 23 Juni, 2010 10:36:47
Judul: Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

  
Apakah Rasulullah pernah memerintahkan kubingo? Kalau tdk berarti bo karangan 
sebagaimana banyak ajaran2 karangan (bid'ah) lainnya dlm Islam.. 

Iqbal

Sent from my iPhone

On Jun 23, 2010, at 11:06 AM, toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com wrote:





  

 
  
 
2 kali saya mendengarkan tauziah dari ustad mo'oduto dan satunya lagi dari 
ustad bakari . kalo mo'oduto ketemu di ilopatea di buta'iyo dan bakari di km 
10 .

sedih saya mendengarkan kedua ustad gorontalo ini . yang satunya menguraikan 
panjang lebar tentang bentukan shalat jenazah sementara bakari hanya ribut 
soal namanya yang salah diumumkan oleh mc ketika itu yang bukan gorontalo asli 
tetapi dari anak jawa tondano yang udah menikah , yang harus dimaklumi tidak 
terlalu mengenal bakari yang merasa setiap siaran radio ataupun televisi semua 
warga gorontalo mengenalnya . soal mo'oduto hanya menguraikan panjang lebar 
tentang bentukan shalat jenazah dan bukan do'a apa yang perlu dibaca ketika 
shalat jenazah sehingga ada manfaatnya buat si mayit ataupun si jenazah .

mudah-mudahan ustad atau
 kyai mansur martam akan lebih baik dari kedua ustad yang sudah berkiprah di 
 gorontalo , pendidikan luar negeri seharusnya bisa memberikan peningkatan 
 dalam kwalitas keilmuan dan etika ybs. 

sedih juga kalau saya ingat ketika memandu rombongan kyai langitan ke saudi 
zaman presiden gus dur (abdurahman wahid) kepala al kairaat palu nyasar sampai 
2 malam di masjidil haram , nyari hotel tidak ketemu , kami sampai mencari ke 
kamar mayat di rumah sakit-rumah sakit makkah .

adakah ini sebuah hal seharusnya menjadikan introspeksi bahwa banyak 
ustad/kyai-kyai kita sudah pada melenceng dan pada nggak benar ? contoh paling 
nyata aa gym yang ditinggal jemaahnya , membuat pesantrennya berantakan hanya 
karena a'a gym mengumbar nafsu untuk menikah lagi (meskipun syah-syah saja 
menurut syariah) .

wassalam ,

tot  







From: Mansur Martam ibnulkhairaat@ yahoo.co. id
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sun, June 20, 2010 7:53:44 PM
Subject: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

  

 
  
 
Om Tot,, parampuang mo kubingo itu, biar dorang tidak nafusuwolo da'a wanu mo 
berhubungan suami istri, biar tipe lelaki kayak ti om tot terimbangi, krn 
lemah syahwat. hehehe.. maapu om wua...





Dari: toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Jum, 18 Juni, 2010 19:45:26
Judul: [GM2020] 'kubingo' masih
 perlukah ?

  

 
  
 


___ seorang ponakan tadi tiba-tiba dikabarkan akan dikubingo (dikhitan - untuk 
perempuan) dan saya langsung bicara dengan adik perempuan saya untuk 
menghentikan proses kubingo , agar dibatalkan .

saya bingung koq kita masih mempraktekan sesuatu yang tidak ada manfaatnya 
hanya karena tradisi .
kasihan si anak perempuan akan kehilangan 'clitoris; nya untuk sesuatu tujuan 
yang tidak jelas . jika anak laki-laki harus melewati khitan , karena sudah 
jelas berdasar dari tuntunan rasul .

saya jadi ingat dalam
 'hui lopotilandahu' /molapi saronde , yang didengar bacaan qur'annya hanya si 
 pengantin perempuan (itupun lebih banyak yang ngaji pendamping pengantin), 
 sementara pengantin laki-laki hanya duduk santai menyaksikan seluruh proses 
 tersebut .kenapa pengantin laki-laki tidak diuji kemampuannya baca qur'an 
 juga ?

bukankah ini kesewenang-wenangan adat yang perlu kita pertanyakan ?

bolo ma'apu ,

tot





 



Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

2010-06-23 Terurut Topik Iqbal
Kaidah awam, yang namanya bukan dari Allah dan Rasulnya berarti karangan :)

Iqbal

Sent from my iPhone

On Jun 24, 2010, at 12:20 AM, Mansur Martam ibnulkhair...@yahoo.co.id wrote:

Salam Alaikum Om Iqbal,
Kalu jawabannya adalah TIDAK, maka bukan berarti itu BID'AH. Coba KAIDAH apa 
yang Om pake jika begitu adanya?

Salam. 


Dari: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 23 Juni, 2010 10:36:47
Judul: Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

 
Apakah Rasulullah pernah memerintahkan kubingo? Kalau tdk berarti bo karangan 
sebagaimana banyak ajaran2 karangan (bid'ah) lainnya dlm Islam.. 

Iqbal

Sent from my iPhone

On Jun 23, 2010, at 11:06 AM, toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com wrote:

 
2 kali saya mendengarkan tauziah dari ustad mo'oduto dan satunya lagi dari 
ustad bakari . kalo mo'oduto ketemu di ilopatea di buta'iyo dan bakari di km 10 
.

sedih saya mendengarkan kedua ustad gorontalo ini . yang satunya menguraikan 
panjang lebar tentang bentukan shalat jenazah sementara bakari hanya ribut soal 
namanya yang salah diumumkan oleh mc ketika itu yang bukan gorontalo asli 
tetapi dari anak jawa tondano yang udah menikah , yang harus dimaklumi tidak 
terlalu mengenal bakari yang merasa setiap siaran radio ataupun televisi semua 
warga gorontalo mengenalnya . soal mo'oduto hanya menguraikan panjang lebar 
tentang bentukan shalat jenazah dan bukan do'a apa yang perlu dibaca ketika 
shalat jenazah sehingga ada manfaatnya buat si mayit ataupun si jenazah .

mudah-mudahan ustad atau kyai mansur martam akan lebih baik dari kedua ustad 
yang sudah berkiprah di gorontalo , pendidikan luar negeri seharusnya bisa 
memberikan peningkatan dalam kwalitas keilmuan dan etika ybs. 

sedih juga kalau saya ingat ketika memandu rombongan kyai langitan ke saudi 
zaman presiden gus dur (abdurahman wahid) kepala al kairaat palu nyasar sampai 
2 malam di masjidil haram , nyari hotel tidak ketemu , kami sampai mencari ke 
kamar mayat di rumah sakit-rumah sakit makkah .

adakah ini sebuah hal seharusnya menjadikan introspeksi bahwa banyak 
ustad/kyai-kyai kita sudah pada melenceng dan pada nggak benar ? contoh paling 
nyata aa gym yang ditinggal jemaahnya , membuat pesantrennya berantakan hanya 
karena a'a gym mengumbar nafsu untuk menikah lagi (meskipun syah-syah saja 
menurut syariah) .

wassalam ,

tot  


From: Mansur Martam ibnulkhairaat@ yahoo.co. id
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sun, June 20, 2010 7:53:44 PM
Subject: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

 
Om Tot,, parampuang mo kubingo itu, biar dorang tidak nafusuwolo da'a wanu mo 
berhubungan suami istri, biar tipe lelaki kayak ti om tot terimbangi, krn lemah 
syahwat. hehehe.. maapu om wua...

Dari: toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Jum, 18 Juni, 2010 19:45:26
Judul: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

 

___ seorang ponakan tadi tiba-tiba dikabarkan akan dikubingo (dikhitan - untuk 
perempuan) dan saya langsung bicara dengan adik perempuan saya untuk 
menghentikan proses kubingo , agar dibatalkan .

saya bingung koq kita masih mempraktekan sesuatu yang tidak ada manfaatnya 
hanya karena tradisi .
kasihan si anak perempuan akan kehilangan 'clitoris; nya untuk sesuatu tujuan 
yang tidak jelas . jika anak laki-laki harus melewati khitan , karena sudah 
jelas berdasar dari tuntunan rasul .

saya jadi ingat dalam 'hui lopotilandahu' /molapi saronde , yang didengar 
bacaan qur'annya hanya si pengantin perempuan (itupun lebih banyak yang ngaji 
pendamping pengantin), sementara pengantin laki-laki hanya duduk santai 
menyaksikan seluruh proses tersebut .kenapa pengantin laki-laki tidak diuji 
kemampuannya baca qur'an juga ?

bukankah ini kesewenang-wenangan adat yang perlu kita pertanyakan ?

bolo ma'apu ,

tot









  

Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

2010-06-23 Terurut Topik Iqbal
Kaidah awam, yang namanya bukan dari Allah dan Rasul berarti  
karangan.. :)

Iqbal

Sent from my iPhone

On Jun 24, 2010, at 12:20 AM, Mansur Martam  
ibnulkhair...@yahoo.co.id wrote:

 Salam Alaikum Om Iqbal,
 Kalu jawabannya adalah TIDAK, maka bukan berarti itu BID'AH. Coba  
 KAIDAH apa yang Om pake jika begitu adanya?

 Salam.


 Dari: Iqbal kaizen...@yahoo.com
 Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com 
 gorontalomaju2020@yahoogroups.com 
 
 Terkirim: Rab, 23 Juni, 2010 10:36:47
 Judul: Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?


 Apakah Rasulullah pernah memerintahkan kubingo? Kalau tdk berarti bo  
 karangan sebagaimana banyak ajaran2 karangan (bid'ah) lainnya dlm  
 Islam..

 Iqbal

 Sent from my iPhone

 On Jun 23, 2010, at 11:06 AM, toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com  
 wrote:


 2 kali saya mendengarkan tauziah dari ustad mo'oduto dan satunya  
 lagi dari ustad bakari . kalo mo'oduto ketemu di ilopatea di  
 buta'iyo dan bakari di km 10 .

 sedih saya mendengarkan kedua ustad gorontalo ini . yang satunya  
 menguraikan panjang lebar tentang bentukan shalat jenazah sementara  
 bakari hanya ribut soal namanya yang salah diumumkan oleh mc ketika  
 itu yang bukan gorontalo asli tetapi dari anak jawa tondano yang  
 udah menikah , yang harus dimaklumi tidak terlalu mengenal bakari  
 yang merasa setiap siaran radio ataupun televisi semua warga  
 gorontalo mengenalnya . soal mo'oduto hanya menguraikan panjang  
 lebar tentang bentukan shalat jenazah dan bukan do'a apa yang perlu  
 dibaca ketika shalat jenazah sehingga ada manfaatnya buat si mayit  
 ataupun si jenazah .

 mudah-mudahan ustad atau kyai mansur martam akan lebih baik dari  
 kedua ustad yang sudah berkiprah di gorontalo , pendidikan luar  
 negeri seharusnya bisa memberikan peningkatan dalam kwalitas  
 keilmuan dan etika ybs.

 sedih juga kalau saya ingat ketika memandu rombongan kyai langitan  
 ke saudi zaman presiden gus dur (abdurahman wahid) kepala al  
 kairaat palu nyasar sampai 2 malam di masjidil haram , nyari hotel  
 tidak ketemu , kami sampai mencari ke kamar mayat di rumah sakit- 
 rumah sakit makkah .

 adakah ini sebuah hal seharusnya menjadikan introspeksi bahwa  
 banyak ustad/kyai-kyai kita sudah pada melenceng dan pada nggak  
 benar ? contoh paling nyata aa gym yang ditinggal jemaahnya ,  
 membuat pesantrennya berantakan hanya karena a'a gym mengumbar  
 nafsu untuk menikah lagi (meskipun syah-syah saja menurut syariah) .

 wassalam ,

 tot


 From: Mansur Martam ibnulkhairaat@ yahoo.co. id
 To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
 Sent: Sun, June 20, 2010 7:53:44 PM
 Subject: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?


 Om Tot,, parampuang mo kubingo itu, biar dorang tidak nafusuwolo  
 da'a wanu mo berhubungan suami istri, biar tipe lelaki kayak ti om  
 tot terimbangi, krn lemah syahwat. hehehe.. maapu om wua...

 Dari: toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com
 Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
 Terkirim: Jum, 18 Juni, 2010 19:45:26
 Judul: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?



 ___ seorang ponakan tadi tiba-tiba dikabarkan akan dikubingo  
 (dikhitan - untuk perempuan) dan saya langsung bicara dengan adik  
 perempuan saya untuk menghentikan proses kubingo , agar dibatalkan .

 saya bingung koq kita masih mempraktekan sesuatu yang tidak ada  
 manfaatnya hanya karena tradisi .
 kasihan si anak perempuan akan kehilangan 'clitoris; nya untuk  
 sesuatu tujuan yang tidak jelas . jika anak laki-laki harus  
 melewati khitan , karena sudah jelas berdasar dari tuntunan rasul .

 saya jadi ingat dalam 'hui lopotilandahu' /molapi saronde , yang  
 didengar bacaan qur'annya hanya si pengantin perempuan (itupun  
 lebih banyak yang ngaji pendamping pengantin), sementara pengantin  
 laki-laki hanya duduk santai menyaksikan seluruh proses  
 tersebut .kenapa pengantin laki-laki tidak diuji kemampuannya baca  
 qur'an juga ?

 bukankah ini kesewenang-wenangan adat yang perlu kita pertanyakan ?

 bolo ma'apu ,

 tot





 
 Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New  
 Topic
 Messages in this topic (48)
 RECENT ACTIVITY: New Members 1
 Visit Your Group
 Majulah Gorontalo kita!
 MARKETPLACE
 Stay on top of your group activity without leaving the page you're  
 on - Get the Yahoo! Toolbar now.


 Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog  Cat Answers  
 Center.


 Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now  
 to win a signed team jersey!


 Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use



  

[GM2020] Fw: NEW ANALYSIS REVEALS AFRICAN COUNTRIES TOP LIST OF 20 COUNTRIES MAKING MOST OVERALL PROGRESS ON MDGs

2010-06-23 Terurut Topik Bakri Arbie




- Forwarded Message 
From: UN Millennium Campaign i...@endpoverty2015.org
To: arbieba...@yahoo.com
Sent: Thu, June 24, 2010 12:26:32 AM
Subject: NEW ANALYSIS REVEALS AFRICAN COUNTRIES TOP LIST OF 20 COUNTRIES MAKING 
MOST OVERALL PROGRESS ON MDGs


As G-8 and G-20 leaders prepare to gather in Canada, new analysis issued by the 
Overseas Development Institute (ODI) and the United Nations Millennium Campaign 
finds that, in absolute terms, many of the world's poorest countries are making 
the most overall progress towards achieving the Millennium Development Goals 
(MDGs) - the set of promises world leaders made to significantly reduce extreme 
poverty, illiteracy and disease by 2015. Particularly relevant for G-8 
countries are the findings which underline the importance of open trade and 
effective and timely aid in driving this success. For poor countries, political 
leadership, accountability and adequate budgetary allocations for the Goals are 
cited as key criteria to drive sustained progress.




Eleven of the 20 countries making the most absolute progress on the MDGs are 
amongst the poorest countries in Africa; half of African countries are on track 
to meet the target of halving poverty by 2015.


The analysis also finds that most low and middle income countries are making 
progress on most of the key MDG indicators.


This study decisively establishes with hard evidence that much of the negative 
reporting on progress on the Millennium Development Goals is misleading, said 
Salil Shetty, Director of the United Nations Millennium Campaign. Instead of 
lamenting that Africa might miss the MDG targets, we should be celebrating the 
real changes that have happened in the lives of millions of poor people, not 
least because of the unified effort between governments and citizens, supported 
by donors. The leaders and tax-payers of G-8 countries must now keep their aid 
commitments, with the confidence that their investment is making a tangible and 
large scale difference.


This study seeks to broaden the debate about MDG progress. The first findings 
show that progress is taking place, sometimes in unexpected places, said 
Overseas Development Institute Director Dr. Alison Evans. In a world where 
support for development is under increasing scrutiny, we hope that this work 
will contribute to a broader appreciation of how we assess progress to date.


The new analysis contrasts national-level progress in absolute terms, as 
distinct from progress relative to global MDG targets. Absolute progress 
measures overall progress countries have made and relative progress measures 
how close they have come to specific MDG targets.  Progress in absolute terms 
at the national level gives a fuller picture of the reality on the ground 
because performance against MDG targets hides significant differences between 
countries at the starting point (baseline year 1990), as well as differences in 
performance between countries since the MDGs were adopted in 2000. Both 
measures are needed to tell the full story of progress, particularly in low 
income countries.


The top 20 countries in absolute and relative terms are:



The analysis focused on progress on Goal 1, which seeks to eradicate extreme 
poverty and hunger; Goal 4, to reduce child mortality; and Goal 5, to improve 
maternal health - all issues on the agenda of this week's G-8. Amongst the 
findings:



* The largest number of reductions of deaths of children under the age 
of five occurred in regions with the highest initial levels of such deaths, 
such as sub-Saharan Africa and South Asia.

* Even though the Goal of reducing maternal mortality has seen the 
least progress, access to maternal health services has improved in 80 percent 
of countries.


* Countries making the most relative progress tend to be middle income 
countries, such as Ecuador, China, Thailand, Brazil and Egypt.


The report identified a number of additional factors that contribute to 
progress on the MDGs: poor countries must have consistent leadership committed 
over an extended period of time to reducing poverty. They must make the public 
sector accountable to citizens and empower local governments and communities. 
Furthermore, they must prioritize investment in human development and budgets 
for health and education.


The research was funded by the Bill  Melinda Gates Foundation and the UN 
Millennium Campaign. The analysis is based on the MDG database, with the 
exception of income poverty data for Africa, which are based on the ReSAKSS 
database. The data on equity - the distribution of progress within a country - 
are based on household Demographic Health Surveys and Multiple Indicator 
Cluster surveys. Where the available data permit, countries have been compared 
over the same time period against average annual rates of progress, 
irrespective of population size.


The analysis previews a fuller report to be released later this year, 

Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

2010-06-23 Terurut Topik Sirjon Busalo
saya pikir bukan karangan kak iqbal (sekali saya pikir)...

krn ada perawi dan sanadnya jelas.. yg menjadi pokok kita kan, apakah perlu
atau tidak? apakah wajib atau tidak?, nah dari berbagai macam dalil yg
ada, tidak ada satupun riwayat yg berisi mengharamkan.. artinya silakan
dilaksanakan, apakah ada manfaatnya??? isi hadisnya anjuran yg sangat..
lebih besar manfa'at atau mudharat? jika kita semua mampu menguraikan secara
jelas sisi mudharatnya diluar konteks pelanggaran HAM, saya kira tinggalkan
saja..

wanu wolkuwo u tilala, bolo *失礼 Kak Iqbal *dan semuanya

*感謝*
Sirjon*
*


Re: [GM2020] Re: Dari Budaya Korpol Hingga Menjadi Pejabat Publik == Salut buat denbaga

2010-06-23 Terurut Topik Suwito Pomalingo
so coba social network KOPROL.COM..??? kayaknya patut dicoba tuh... hehehe

2010/6/24 abdul ayub rasyid_a...@yahoo.com



 Kalo menurut saya yang raja KOPROL itu te ka ikyso dia palinh hebat
 tarbukti..bos



-- 

Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.com


Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

2010-06-23 Terurut Topik Suwito Pomalingo
yes om Sirjon. itu bukan karangan... hukumnya pun tidak sampai wajib. tapi
sunnah... dan kewajibannya kita untuk melaksanakan sunnah tersebut sebagai
bukti kecintaan kita pada Rasulullah.
untuk om Iqbal, referensinya sudah pernah saya copaskan ke sini... silahkan
buka lagi archive milist ini...

2010/6/24 Sirjon Busalo sirjon.bus...@gmail.com



 saya pikir bukan karangan kak iqbal (sekali saya pikir)...

 krn ada perawi dan sanadnya jelas.. yg menjadi pokok kita kan, apakah
 perlu atau tidak? apakah wajib atau tidak?, nah dari berbagai macam dalil
 yg ada, tidak ada satupun riwayat yg berisi mengharamkan.. artinya silakan
 dilaksanakan, apakah ada manfaatnya??? isi hadisnya anjuran yg sangat..
 lebih besar manfa'at atau mudharat? jika kita semua mampu menguraikan secara
 jelas sisi mudharatnya diluar konteks pelanggaran HAM, saya kira tinggalkan
 saja..

 wanu wolkuwo u tilala, bolo *失礼 Kak Iqbal *dan semuanya

 *感謝*
 Sirjon*
 *


-- 

Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.com


[GM2020] Sekolah ternyata dirancang untuk menghasilkan orang gagal

2010-06-23 Terurut Topik Sofyan Uli
Artikel menarik dari notes teman di facebook smoga bisa bermamfaat dan bisa 
jadi bahan diskusi kita.
Sekolah ternyata dirancang untuk menghasilkan orang gagal

Judul di atas terkesan sangat provokatif, bukan? Saya sengaja membuka tulisan 
ini dengan statement yang keras dan menggugat. Namun jangan salah mengerti. 
Saya bukan tipe orang yang anti pendidikan formal. Saya sendiri adalah seorang 
pendidik, lebih tepatnya Re-Educator, yang sangat concern dengan kondisi 
pendidikan di tanah air. Apa yang saya tulis di bawah ini merupakan 
kristalisasi hasil belajar saya atas pemikiran para pakar pendidikan seperti 
Paulo Freire, Ivan Illich, Drost, Everett Reimer, John Holt, Alfie Kohn, Neil 
Postman, dan William Glasser, ditambah dengan perenungan dan pengalaman pribadi.

Proses pendidikan atau lebih tepatnya pembelajaran yang terjadi di sekolah 
selama ini sangat jauh dari praktik pembelajaran yang manusiawi, yang sesuai 
dengan cara belajar alamiah kita. Konsep belajar yang diterapkan telah sangat 
usang dan merupakan warisan dari jaman agraria dan industri.

Kembali saya ulangi, masalah utama yang ada dalam sistem pendidikan kita adalah 
sekolah memang dirancang untuk menghasilkan anak gagal. Ini semua sebagai 
akibat dari sistem pengujian kita yang menggunakan referensi norma, yang sangat 
mengagungkan penggunaan kurva distribusi normal atau kurva lonceng (Bell 
Curve). Kurva distribusi normal ini mengharuskan ada 10% anak yang prestasinya 
rendah, 80% rata-rata, dan 10% yang berprestasi cemerlang.

Bulan lalu dalam dua kesempatan yang berbeda saya bertukar fikiran dengan rekan 
saya berprofesi sebagai guru. Saat bertanya, Bapak/Ibu, jika anda punya 40 
orang murid dalam satu kelas, dan saat ujian semua dapat nilai 100, anda sukses 
atau gagal?. mereka menjawab, Gagal Lho, koq gagal, tanya saya. Ya 
Mas Sigit , kalau semua dapat 100 maka pasti soalnya terlalu mudah, atau 
gurunya yang tidak bisa membuat soal, jawab mereka .

Saya lalu mengejar dengan pertanyaan, Bapak dan Ibu, misalnya anda diminta 
mengajar 40 orang anak memasak nasi goreng sea-food spesial. Kalau semua belum 
bisa (saya tidak menggunakan kata tidak bisa) memasak nasi goreng seperti 
yang anda inginkan, apa yang akan anda lakukan?. Ya, kita akan mengulangi 
lagi sampai si anak benar-benar bisa, jawab mereka. Sekarang, kalau semuanya 
berhasil memasak nasi goreng yang sangat enak, anda berhasil atau gagal?, 
tanya saya lagi. Wah, kalau semuanya bisa, ini berarti kita sangat berhasil 
Pak, jawab mereka. Kalau begitu apa bedanya antara mengajar anak memasak nasi 
goreng dengan mengajar anak suatu pelajaran, misalnya matematika atau bahasa 
Inggris?, kejar saya lagi. Kali ini semuanya diam dan tidak bisa berkomentar.

Saya lalu menjelaskan mengenai kurva distribusi normal yang sebenarnya, kalau 
menurut pendapat saya pribadi, tidak normal. Mendapat penjelasan ini para 
peserta akhirnya bisa memahami apa yang saya sampaikan. Saat break saya 
menemukan satu hal yang sangat menarik. Para rekan saya ini sadar bahwa apa 
yang saya sampaikan itu memang benar dan memang seharusnya demikian cara kita 
mendidik murid. Namun mereka terikat pada aturan main (baca: sistem 
pendidikan). Mereka merasa tak berdaya karena bila mereka bersikeras untuk 
tidak mau mengikuti arus maka mereka akan mendapat kesulitan.

Saya lalu menceritakan keberhasilan kawan saya, Bpk Yudho yang mengajar KARATE 
di satu SMA negri di balikpapan. Saat ujian, 80% dari murid di dojo Pak Yudho 
naik 2 tingkat, sisanya naik 1 tingkat. Hal ini sangat mengejutkan pihak 
pengurus dan pelatih lainnya. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi ? Bukankah 
ini menyalahi kurva distribusi normal? Dan yang lebih ciamik lagi, Tim penguji 
Bpk Yudho, tapi disusun oleh tim tersendiri.

Tujuan kita mengajar anak adalah agar anak bisa menguasai apa yang diajarkan, 
tidak peduli apa cara yang digunakan. Yang penting ujung-ujungnya anak bisa 
menguasai dengan baik apa yang diajarkan. Kalau cara mengajar yang digunakan di 
sekolah kita terapkan untuk mengajar anak kita, yang masih kecil, belajar 
bicara atau berjalan, maka pasti kita akan shocked karena ternyata, dengan 
sistem penilaian yang digunakan di sekolah, anak-anak kita akan masuk kategori 
anak yang ?idiot?. Mengapa masuk kategori idiot? Karena anak-anak kita 
gagal terus. Nilai mereka selalu Do ? Re ? Mi alias 1 , 2, atau 3.

Dalam hampir setiap kasus yang pernah saya temui, bila ada timbul masalah 
belajar biasanya kita hanya melihat pada sisi anak. Jarang sekali kita melihat 
dan mencari tahu peran yang dimainkan oleh sekolah dan sistem pendidikan kita 
hingga masalah muncul. Anak yang dianggap bermasalah biasanya akan diterapi 
melalui BK (bimbingan konseling) dan kalau masih tidak bisa menjadi anak yang 
baik , anak ini dikeluarkan. Di sini terlihat bahwa sebenarnya anak tidak 
Drop Out tapi Pushed Out.

Lalu, apa sih sebenarnya ujian itu? Untuk kondisi saat ini, ujian adalah suatu 
cara untuk mengetahui kecepatan mengingat kembali 

Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

2010-06-23 Terurut Topik Sirjon Busalo
hehehe.. begini kan enak, tidak dengan debat kusir.. tidak saling
menyalahkan meskipun tetap pada pendirian masing-masing..

kak iqbal, saya sepakat bahwa semua yg tdk dari junjungan itu bid'ah dan
kebanyakan dari kita terperangkap didalamnya, termasuk saya..

mongaruwa bid'ah? tidak!!! terus apa yg bid'ah disana? yinduwa ma'o to ta
hipongaruwawa.. hehehe..

yilongola ma ilo alama???

afwan 'alaa kulli haal

2010/6/24 Suwito Pomalingo suwito...@gmail.com



 yes om Sirjon. itu bukan karangan... hukumnya pun tidak sampai wajib. tapi
 sunnah... dan kewajibannya kita untuk melaksanakan sunnah tersebut sebagai
 bukti kecintaan kita pada Rasulullah.
 untuk om Iqbal, referensinya sudah pernah saya copaskan ke sini... silahkan
 buka lagi archive milist ini...

 2010/6/24 Sirjon Busalo sirjon.bus...@gmail.com


  saya pikir bukan karangan kak iqbal (sekali saya pikir)...

 krn ada perawi dan sanadnya jelas.. yg menjadi pokok kita kan, apakah
 perlu atau tidak? apakah wajib atau tidak?, nah dari berbagai macam dalil
 yg ada, tidak ada satupun riwayat yg berisi mengharamkan.. artinya silakan
 dilaksanakan, apakah ada manfaatnya??? isi hadisnya anjuran yg sangat..
 lebih besar manfa'at atau mudharat? jika kita semua mampu menguraikan secara
 jelas sisi mudharatnya diluar konteks pelanggaran HAM, saya kira tinggalkan
 saja..

 wanu wolkuwo u tilala, bolo *失礼 Kak Iqbal *dan semuanya

 *感謝*
 Sirjon*
 *


 --

 Salam,
 Suwito.
 http://suwito.pomalingo.com
  




-- 
Salam,

Sirjon Busalo


Re: [GM2020] Sekolah ternyata dirancang untuk menghasilkan orang gagal

2010-06-23 Terurut Topik Sirjon Busalo
jadi ingat buku karya ANDREAS HAREFA..

dengan materi yg bernuansa sama... Jika ingin Sukses, JANGAN sekolah!

hehehehe

Pada 24 Juni 2010 11:32, Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id menulis:



 Artikel menarik dari notes teman di facebook smoga bisa bermamfaat dan bisa
 jadi bahan diskusi kita.

 *Sekolah ternyata dirancang untuk menghasilkan orang gagal*

 Judul di atas terkesan sangat provokatif, bukan? Saya sengaja membuka
 tulisan ini dengan statement yang keras dan menggugat. Namun jangan salah
 mengerti. Saya bukan tipe orang yang anti pendidikan formal. Saya sendiri
 adalah seorang pendidik, lebih tepatnya Re-Educator, yang sangat concern
 dengan kondisi pendidikan di tanah air. Apa yang saya tulis di bawah ini
 merupakan kristalisasi hasil belajar saya atas pemikiran para pakar
 pendidikan seperti Paulo Freire, Ivan Illich, Drost, Everett Reimer, John
 Holt, Alfie Kohn, Neil Postman, dan William Glasser, ditambah dengan
 perenungan dan pengalaman pribadi.

 Proses pendidikan atau lebih tepatnya pembelajaran yang terjadi di sekolah
 selama ini sangat jauh dari praktik pembelajaran yang manusiawi, yang sesuai
 dengan cara belajar alamiah kita. Konsep belajar yang diterapkan telah
 sangat usang dan merupakan warisan dari jaman agraria dan industri.

 Kembali saya ulangi, masalah utama yang ada dalam sistem pendidikan kita
 adalah sekolah memang dirancang untuk menghasilkan anak gagal. Ini semua
 sebagai akibat dari sistem pengujian kita yang menggunakan referensi norma,
 yang sangat mengagungkan penggunaan kurva distribusi normal atau kurva
 lonceng (Bell Curve). Kurva distribusi normal ini mengharuskan ada 10% anak
 yang prestasinya rendah, 80% rata-rata, dan 10% yang berprestasi cemerlang.

 Bulan lalu dalam dua kesempatan yang berbeda saya bertukar fikiran dengan
 rekan saya berprofesi sebagai guru. Saat bertanya, Bapak/Ibu, jika anda
 punya 40 orang murid dalam satu kelas, dan saat ujian semua dapat nilai 100,
 anda sukses atau gagal?. mereka menjawab, Gagal Lho, koq gagal,
 tanya saya. Ya Mas Sigit , kalau semua dapat 100 maka pasti soalnya terlalu
 mudah, atau gurunya yang tidak bisa membuat soal, jawab mereka .

 Saya lalu mengejar dengan pertanyaan, Bapak dan Ibu, misalnya anda diminta
 mengajar 40 orang anak memasak nasi goreng sea-food spesial. Kalau semua
 belum bisa (saya tidak menggunakan kata tidak bisa) memasak nasi goreng
 seperti yang anda inginkan, apa yang akan anda lakukan?. Ya, kita akan
 mengulangi lagi sampai si anak benar-benar bisa, jawab mereka. Sekarang,
 kalau semuanya berhasil memasak nasi goreng yang sangat enak, anda berhasil
 atau gagal?, tanya saya lagi. Wah, kalau semuanya bisa, ini berarti kita
 sangat berhasil Pak, jawab mereka. Kalau begitu apa bedanya antara
 mengajar anak memasak nasi goreng dengan mengajar anak suatu pelajaran,
 misalnya matematika atau bahasa Inggris?, kejar saya lagi. Kali ini
 semuanya diam dan tidak bisa berkomentar.

 Saya lalu menjelaskan mengenai kurva distribusi normal yang sebenarnya,
 kalau menurut pendapat saya pribadi, tidak normal. Mendapat penjelasan ini
 para peserta akhirnya bisa memahami apa yang saya sampaikan. Saat break saya
 menemukan satu hal yang sangat menarik. Para rekan saya ini sadar bahwa apa
 yang saya sampaikan itu memang benar dan memang seharusnya demikian cara
 kita mendidik murid. Namun mereka terikat pada aturan main (baca: sistem
 pendidikan). Mereka merasa tak berdaya karena bila mereka bersikeras untuk
 tidak mau mengikuti arus maka mereka akan mendapat kesulitan.

 Saya lalu menceritakan keberhasilan kawan saya, Bpk Yudho yang mengajar
 KARATE di satu SMA negri di balikpapan. Saat ujian, 80% dari murid di dojo
 Pak Yudho naik 2 tingkat, sisanya naik 1 tingkat. Hal ini sangat mengejutkan
 pihak pengurus dan pelatih lainnya. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi ?
 Bukankah ini menyalahi kurva distribusi normal? Dan yang lebih ciamik lagi,
 Tim penguji Bpk Yudho, tapi disusun oleh tim tersendiri.

 Tujuan kita mengajar anak adalah agar anak bisa menguasai apa yang
 diajarkan, tidak peduli apa cara yang digunakan. Yang penting ujung-ujungnya
 anak bisa menguasai dengan baik apa yang diajarkan. Kalau cara mengajar yang
 digunakan di sekolah kita terapkan untuk mengajar anak kita, yang masih
 kecil, belajar bicara atau berjalan, maka pasti kita akan shocked karena
 ternyata, dengan sistem penilaian yang digunakan di sekolah, anak-anak kita
 akan masuk kategori anak yang ?idiot?. Mengapa masuk kategori idiot?
 Karena anak-anak kita gagal terus. Nilai mereka selalu Do ? Re ? Mi alias
 1 , 2, atau 3.

 Dalam hampir setiap kasus yang pernah saya temui, bila ada timbul masalah
 belajar biasanya kita hanya melihat pada sisi anak. Jarang sekali kita
 melihat dan mencari tahu peran yang dimainkan oleh sekolah dan sistem
 pendidikan kita hingga masalah muncul. Anak yang dianggap bermasalah
 biasanya akan diterapi melalui BK (bimbingan konseling) dan kalau masih
 tidak bisa menjadi anak yang baik , anak ini 

Re: [GM2020] Karya personil PUSKOM lolos ke 8 besar INA ICT AWARD 2010

2010-06-23 Terurut Topik Sirjon Busalo
good luck deh buat pak Arbyn cs...



Pada 23 Juni 2010 08:33, Eha Laisa rizka.rai...@gmail.com menulis:



 Alhamdulillah...Gorontalo bisa berprestasi di tingkat nasional dalam bidang
 ICT melalui karya personil puskom Indra (skarang guru di kotamobagu)  Bei
 di ajang penghargaan ICT AWARD 2010 yang diselenggarakan oleh Kementrian
 Komunikasi dan Informatika. Apoteech - Sistem Informasi Apotik berbasis web
 yang dibuat di Puskom UNG ini masuk 8 besar kategori Open Source Application
 dan akan dipresentasikan lagi di Jakarta untuk penjurian tahap II
 AMIN.AMINAMIN...moga bisa lebih sukses dalam berkarya nyata dan
 bukan berkarya kata[?][?][?][?][?]

 http://www.inaicta.web.id/100/berita/hasil-penjurian-tahap-i-inaicta-2010/

 rgds

 e~l'z
  




-- 
Salam,

Sirjon Busalo
B60.gif

Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

2010-06-23 Terurut Topik Suwito Pomalingo
2010/6/24 Sirjon Busalo sirjon.bus...@gmail.com



 hehehe.. begini kan enak, tidak dengan debat kusir.. tidak saling
 menyalahkan meskipun tetap pada pendirian masing-masing..


hehehe.. selama referensinya sama maka tidak akan terjadi saling menyalahkan
satu sama lain...


 yilongola ma ilo alama???


afwan, bisa diartikan??? **khususnya kata *ma ilo alama*.. :D



-- 

Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.com