[iagi-net-l] Acknowledgement

2003-01-22 Thread Sanggam Hutabarat
Rekan-rekan

Bahan dasar membuat paper/makalah kerapkali berasal atau dikembangkan dari 
hasil laporan/pekerjaan yang dilakukan oleh pihak lain/ke 3 (ie service 
company, staff yang digantikan/sebelumnya). Apakah penyebutan sumber 
ataupun acknowledgements cukup, ethically, hanya terbatas kepada perusahaan 
dia bekerja? (dan tidak termasuk ke pihak ketiga karena telah dibayar untuk 
melakukan hal itu) Pls share.

Salam
sanggam
-

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread Hendro Santoso

 
Apakah deepwater HC musti selalu berasal dari deepwater Source Rock ?
French Petroleum Insitute telah mengidentifikasi setidaknya ada 4 tipe kerogen (bahan 
baku MiGas) : Tipe I - Lacustrine Algae, Tipe II - Various Source termasuk marine 
algae, pollen, spores, leaf, waxes dan fossil resin, Tipe III - Terestrial Organic 
Materials dan Tipe IV - Reworked Organic Debris and Highly Oxidized Material of 
Various Origin.
Jika kita merefer kepada diagramnya opa Van Krevelen, selama proses pematangan, 
kerogen tipe-I dan II memiliki kecendurangan untuk lebih banyak menghasilkan fraksi 
minyak ketimbang gas (oil prone). Kerogen tipe-III pun mampu menghasilkan fraksi minya 
meski yang mendominasi produk akhirnya adalah fraksi gas (gas prone). Kerogen tipe-IV 
memiliki kandungan relatif hidrogen terbesar dibandingkan dengan tipe kerogen lainnya, 
hal ini menyebabkan sangat minimal fraksi HC lain yang terbentuk kecuali gas (Kerogen 
tipe-IV ini nggak ada di diagramnya opa Van Krevelen).
Hubungannya dengan highstand-lowstand period ? kalau menilik temuan French Petroleum 
Insitute tsb diatas sich sepertinya bisa saja ada meski mungkin tidak akan selalu. 
Pada fase tertentu dari siklus highstand-lowstand yang memungkinkan material organic 
(kerogen tipe I atau II atau III atau IV) bisa terakumulasi, maka pada saat itulah 
kemungkinan besar potensi source rock bisa ada.
Mudah-mudahan ocehan ini cukup logic ya bang Rovicky..!!! kalau nggak salah 
ada konsep lain tentang source rock yang berbeda pendekatan pemahamannya dengan model 
kerogen ini. Mudah-mudahan ada kawan netters yang selalu ter-update dengannya dan bisa 
berbagi.
 
Salam,
Hendro HS
 
 PUTROHARI Rovicky <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Balik ke diskusi ilmiah 
aah  

HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun 
deepwater HC sudah banyak terbukti. 
Ada yg tahu tentang deepwater hydrocarbon source rock ?
Apa saja kendalanya ? ... adakah relasi dengan hingstand-lowstand period 
dengan source potential ? oil/gas-pronnes  
... bagaimana memprediksikannya .. logicnya saja lah ... trutama kalo 
ndak ada data sumur, karena dimana-mana paling banyak data seismicnya 
sajah. namun sebenernya kita bisa juga melihat dari analogi well data 
dimana udah penetrated deep water deposit namun setting saat ini ada di 
shallow water (land) misal di East Java Basin).
Dari geophysics (seismic) point of view apakah kemungkinan potensial 
source softshale lebih bagus dari hardshale, atau sebaliknya ?

rdp


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now


Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
just logic sederhana ajasapa tahu salah 

kalau deep water source rock yang berpotensi jadi source rock adalah 
binatang laut yang mati dan kemudian terawetkan dan melalui proses geologi 
jadi hc .
pertanyaannya berapa banyak binatang laut yang dibutuhkan untuk cukup jadi 
bahan - baku source rock, kalau memang butuh banyak maka ada kemungkinan 
daerah yang dapat menjadi source rock adalah daerah di mana terdapat 
banyak binatang laut (mis ikan ) mis daerah pertemuan arus yang 
menyebabkan kondisi laut jadi hangat dan jadi banyak ikannya ( saya lupa 
istilah geologinya...)atau malah mungkin daerah hotspot atau dekat gunung 
api bawah laut ada kemungkinan akumulasi ikan yang cukup banyak.
nah pertanyaannya lagi ada enggak daerah seperti itu yang pernah dibor dan 
menghasilkan hc.?

kalau deep water deposit tapi source rocknya dari darat mungkin ada 
hubungannya dengan highstand dan low stand
seperti di mahakam sourcenya berasal dari hardwood untuk daerah delta 
plain dan nipah - nipah untuk delta front dan prodeltalalu apa source 
hc untuk yang deep water.? sama saja dengan delta plain dan delta 
front karena pada saat lowstand dan terjadi regresi besar maka yang 
tererosi tidak hanya sandnya tapi juga shale , organic shale dan source 
rock yang sudah diendapkan lebih dulu sebelum terjadi regresi...lalu 
berkumpulah semua itu jadi endapan turbidit laut dalam sudah lengkap 
dengan bakal source rock dan reservoirnya.

nah pertanyaan untuk geophisictnya bisa enggak deteksi source rock dari 
seismic.?

just 2 cent 

Ferdi




PUTROHARI Rovicky <[EMAIL PROTECTED]>
22/01/2003 08:59 AM
Please respond to iagi-net

 
To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc: 
Subject:[iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?


Balik ke diskusi ilmiah aah  

HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun 
deepwater HC sudah banyak terbukti. 
Ada yg tahu tentang deepwater hydrocarbon source rock ?
Apa saja kendalanya ? ... adakah relasi dengan hingstand-lowstand period 
dengan source potential ? oil/gas-pronnes  
 ... bagaimana memprediksikannya .. logicnya saja lah ... trutama kalo 

ndak ada data sumur, karena dimana-mana paling banyak data seismicnya 
sajah. namun sebenernya kita bisa juga melihat dari analogi well data 
dimana udah penetrated deep water deposit namun setting saat ini ada di 
shallow water (land) misal di East Java Basin).
Dari geophysics (seismic) point of view apakah kemungkinan potensial 
source softshale lebih bagus dari hardshale, atau sebaliknya ?

rdp


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread AL-AMIN Amir
saya kuram paham, apakah ada ikan hidup pada jaman miosen?

=
AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP 
TOTALFINAELF - BALIKPAPAN
0542-533765 - 0811592902
=





KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus <[EMAIL PROTECTED]>
23/01/2003 08:00 AM
Please respond to iagi-net

 
To: <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?


just logic sederhana ajasapa tahu salah 

kalau deep water source rock yang berpotensi jadi source rock adalah 
binatang laut yang mati dan kemudian terawetkan dan melalui proses geologi 

jadi hc .
pertanyaannya berapa banyak binatang laut yang dibutuhkan untuk cukup jadi 

bahan - baku source rock, kalau memang butuh banyak maka ada kemungkinan 
daerah yang dapat menjadi source rock adalah daerah di mana terdapat 
banyak binatang laut (mis ikan ) mis daerah pertemuan arus yang 
menyebabkan kondisi laut jadi hangat dan jadi banyak ikannya ( saya lupa 
istilah geologinya...)atau malah mungkin daerah hotspot atau dekat gunung 
api bawah laut ada kemungkinan akumulasi ikan yang cukup banyak.
nah pertanyaannya lagi ada enggak daerah seperti itu yang pernah dibor dan 

menghasilkan hc.?

kalau deep water deposit tapi source rocknya dari darat mungkin ada 
hubungannya dengan highstand dan low stand
seperti di mahakam sourcenya berasal dari hardwood untuk daerah delta 
plain dan nipah - nipah untuk delta front dan prodeltalalu apa source 
hc untuk yang deep water.? sama saja dengan delta plain dan delta 
front karena pada saat lowstand dan terjadi regresi besar maka yang 
tererosi tidak hanya sandnya tapi juga shale , organic shale dan source 
rock yang sudah diendapkan lebih dulu sebelum terjadi regresi...lalu 
berkumpulah semua itu jadi endapan turbidit laut dalam sudah lengkap 
dengan bakal source rock dan reservoirnya.

nah pertanyaan untuk geophisictnya bisa enggak deteksi source rock dari 
seismic.?

just 2 cent 

Ferdi




PUTROHARI Rovicky <[EMAIL PROTECTED]>
22/01/2003 08:59 AM
Please respond to iagi-net

 
To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc: 
Subject:[iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana 
dikau ?


Balik ke diskusi ilmiah aah  

HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun 
deepwater HC sudah banyak terbukti. 
Ada yg tahu tentang deepwater hydrocarbon source rock ?
Apa saja kendalanya ? ... adakah relasi dengan hingstand-lowstand period 
dengan source potential ? oil/gas-pronnes  
 ... bagaimana memprediksikannya .. logicnya saja lah ... trutama kalo 


ndak ada data sumur, karena dimana-mana paling banyak data seismicnya 
sajah. namun sebenernya kita bisa juga melihat dari analogi well data 
dimana udah penetrated deep water deposit namun setting saat ini ada di 
shallow water (land) misal di East Java Basin).
Dari geophysics (seismic) point of view apakah kemungkinan potensial 
source softshale lebih bagus dari hardshale, atau sebaliknya ?

rdp


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-






Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread zaim
Mas Amin,
Ikan sudah mulai muncul sejak Zaman Devon dan terus berevolusi sampai
sekarang ini. Jadi ya tidak aneh jika ikan juga hidup pada Zaman Tersier,
termasuk Kala (bukan zaman) Miosen.

Wassalam,

Yahdi Zaim
Dept. Teknik Geologi
FIKTM - ITB


- Original Message -
From: AL-AMIN Amir <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, January 23, 2003 7:01 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?


> saya kuram paham, apakah ada ikan hidup pada jaman miosen?
>
> =
> AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP
> TOTALFINAELF - BALIKPAPAN
> 0542-533765 - 0811592902
> =
>
>
>
>
>
> KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus <[EMAIL PROTECTED]>
> 23/01/2003 08:00 AM
> Please respond to iagi-net
>
>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED]
> cc:
> Subject:Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana
dikau ?
>
>
> just logic sederhana ajasapa tahu salah
>
> kalau deep water source rock yang berpotensi jadi source rock adalah
> binatang laut yang mati dan kemudian terawetkan dan melalui proses geologi
>
> jadi hc .
> pertanyaannya berapa banyak binatang laut yang dibutuhkan untuk cukup jadi
>
> bahan - baku source rock, kalau memang butuh banyak maka ada kemungkinan
> daerah yang dapat menjadi source rock adalah daerah di mana terdapat
> banyak binatang laut (mis ikan ) mis daerah pertemuan arus yang
> menyebabkan kondisi laut jadi hangat dan jadi banyak ikannya ( saya lupa
> istilah geologinya...)atau malah mungkin daerah hotspot atau dekat gunung
> api bawah laut ada kemungkinan akumulasi ikan yang cukup banyak.
> nah pertanyaannya lagi ada enggak daerah seperti itu yang pernah dibor dan
>
> menghasilkan hc.?
>
> kalau deep water deposit tapi source rocknya dari darat mungkin ada
> hubungannya dengan highstand dan low stand
> seperti di mahakam sourcenya berasal dari hardwood untuk daerah delta
> plain dan nipah - nipah untuk delta front dan prodeltalalu apa source
> hc untuk yang deep water.? sama saja dengan delta plain dan delta
> front karena pada saat lowstand dan terjadi regresi besar maka yang
> tererosi tidak hanya sandnya tapi juga shale , organic shale dan source
> rock yang sudah diendapkan lebih dulu sebelum terjadi regresi...lalu
> berkumpulah semua itu jadi endapan turbidit laut dalam sudah lengkap
> dengan bakal source rock dan reservoirnya.
>
> nah pertanyaan untuk geophisictnya bisa enggak deteksi source rock dari
> seismic.?
>
> just 2 cent
>
> Ferdi
>
>
>
>
> PUTROHARI Rovicky <[EMAIL PROTECTED]>
> 22/01/2003 08:59 AM
> Please respond to iagi-net
>
>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> cc:
> Subject:[iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana
> dikau ?
>
>
> Balik ke diskusi ilmiah aah 
>
> HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun
> deepwater HC sudah banyak terbukti.
> Ada yg tahu tentang deepwater hydrocarbon source rock ?
> Apa saja kendalanya ? ... adakah relasi dengan hingstand-lowstand period
> dengan source potential ? oil/gas-pronnes 
>  ... bagaimana memprediksikannya .. logicnya saja lah ... trutama kalo
>
>
> ndak ada data sumur, karena dimana-mana paling banyak data seismicnya
> sajah. namun sebenernya kita bisa juga melihat dari analogi well data
> dimana udah penetrated deep water deposit namun setting saat ini ada di
> shallow water (land) misal di East Java Basin).
> Dari geophysics (seismic) point of view apakah kemungkinan potensial
> source softshale lebih bagus dari hardshale, atau sebaliknya ?
>
> rdp
>
>
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
> Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> -
>
>
>
>
>
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
> Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwa

RE: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread Herry Maulana
Kalo untuk Kutai Basin, ada paper bagus dari Peters et. al "A New Geochemical Seq. 
Stratigraphioc Model for the Mahakam Delta and Makassar Slope, Kalimantan, Indonesia", 
yg pada prinsipnya membahas kemungkinan Lowstand Sediments (Coal) sebagai source rock 
utk DW HC. aku ada pdfnya kalo mau.

Kalo untuk North Sea, source untuk Paleogene Fan nya tetep di Kimmerdige Clay, yg 
mengandung banyak kerogen Type I (algal) dari endapan laut dalam.

Kalo balik ke east kal lagi, untuk prediksi balik lagi ke regional setting. banyak 
kenampakan high amplitude reflectivity di slope setting, yg diperkirakan coal lowstand 
deposit dan mempunyai TOC yg significant untuk menghasilkan HC. untuk hard dan soft 
shale, things are bit complicated. Soft shale bisa jadi merupakan source rock yg 
bagus, tapi soft shale juga berarti over-pressured area (?) yg bisa hinder potential 
HC-nya. Hard shale? Ndak punya ide ;) tapi aku tau pasti beberapa hard shale di slope 
dan basin floor, TOC-nya rendah..

> -Original Message-
> From: PUTROHARI Rovicky [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Wednesday, 22 January, 2003 9:00 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:  [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?
> 
> Balik ke diskusi ilmiah aah  
> 
> HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun 
> deepwater HC sudah banyak terbukti. 
> Ada yg tahu tentang deepwater hydrocarbon source rock ?
> Apa saja kendalanya ? ... adakah relasi dengan hingstand-lowstand period 
> dengan source potential ? oil/gas-pronnes  
>  ... bagaimana memprediksikannya .. logicnya saja lah ... trutama kalo 
> ndak ada data sumur, karena dimana-mana paling banyak data seismicnya 
> sajah. namun sebenernya kita bisa juga melihat dari analogi well data 
> dimana udah penetrated deep water deposit namun setting saat ini ada di 
> shallow water (land) misal di East Java Basin).
> Dari geophysics (seismic) point of view apakah kemungkinan potensial 
> source softshale lebih bagus dari hardshale, atau sebaliknya ?
> 
> rdp
> 
> 
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> 
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
>Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
>Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> -

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread Eddy Subroto
Mas Vicky,

Saya tertarik untuk ikut urun-rembug tentang pertanyaan Anda. Hal utama
adalah kita harus membatasi berapakah kedalaman yang disebut laut dalam
(deep water)? Berikut ini saya berikan beberapa batasannya dan beberapa
contoh hubungan antara kedalaman air laut dan kandungan material organik
(MO), semoga ada manfaatnya.

1. Secara teori umum, kandungan MO di dalam sedimen bertambah besar dengan
semakin mengecilnya ukuran butirnya (faktor pengawetan). Akan tetapi,
kandungan MO tersebut mengecil lagi ketika memasuki sedimentasi di sekitar
abisal, karena daerah ini mulai termasuk daerah dengan produktivitas
plankton yang rendah.
2. Kandungan MO maksimum umumnya (artinya tidak selalu) berkaitan dengan
laju penimbunan maksimum.
3. Contoh di Teluk Oman. Batas kritis kedalaman adalah 250 dan 1200 meter.
Di antara dua kedalaman itu, kandungan MO batuan sedimennya cukup tinggi
(antara 2 dan 10%). Lebih kecil dari 250 m kandungan MO relatif rendah
(kurang dari 1%) dan sedimen dengan kedalaman lebih besar dari 1200 m,
kandungan MO-nya juga menurun (kurang dari 1%), bahkan di daerah abisal
kandungan TOC-nya di bawah 0.5%.
4. Untuk lingkungan delta, aturan umumnya adalah sbb.: kandungan MO
cenderung turun dari tepi delta ke arah tengah laut. Hal semacam ini
teramati di delta Mahakam, Orinoco, dan Nigeria (Bordenave, 1993).
5. Di delta Mahakam, rata-rata kandungan MO-nya adalah 5,7%. Kandungan
tersebut merupakan kontribusi dari lingkungan (daerah) delta plain dan delta
front sekitar 5-7%, sedangkan di daerah prodelta, yang lebih dalam, kadar
MO-nya sedikit menurun, yaitu berkisar antara 4 dan 5%.

Wasalam (Regards),

Eddy Subroto (EAS)
Dep. Teknik Geologi ITB
Jalan Ganesa 10
Bandung 40132, Indonesia

- Original Message -
From: "PUTROHARI Rovicky" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, January 22, 2003 7:59 AM
Subject: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?


> Balik ke diskusi ilmiah aah 
>
> HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun
> deepwater HC sudah banyak terbukti.
> Ada yg tahu tentang deepwater hydrocarbon source rock ?
> Apa saja kendalanya ? ... adakah relasi dengan hingstand-lowstand period
> dengan source potential ? oil/gas-pronnes 
>  ... bagaimana memprediksikannya .. logicnya saja lah ... trutama kalo
> ndak ada data sumur, karena dimana-mana paling banyak data seismicnya
> sajah. namun sebenernya kita bisa juga melihat dari analogi well data
> dimana udah penetrated deep water deposit namun setting saat ini ada di
> shallow water (land) misal di East Java Basin).
> Dari geophysics (seismic) point of view apakah kemungkinan potensial
> source softshale lebih bagus dari hardshale, atau sebaliknya ?
>
> rdp
>
>
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> -
>
>


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




RE: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
Mas Herry

boleh pdfnyabisa japri?

makasih




"Herry Maulana" <[EMAIL PROTECTED]>
23/01/2003 08:34 AM
Please respond to iagi-net

 
To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc: 
Subject:RE: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?


Kalo untuk Kutai Basin, ada paper bagus dari Peters et. al "A New 
Geochemical Seq. Stratigraphioc Model for the Mahakam Delta and Makassar 
Slope, Kalimantan, Indonesia", yg pada prinsipnya membahas kemungkinan 
Lowstand Sediments (Coal) sebagai source rock utk DW HC. aku ada pdfnya 
kalo mau.

Kalo untuk North Sea, source untuk Paleogene Fan nya tetep di Kimmerdige 
Clay, yg mengandung banyak kerogen Type I (algal) dari endapan laut dalam.

Kalo balik ke east kal lagi, untuk prediksi balik lagi ke regional 
setting. banyak kenampakan high amplitude reflectivity di slope setting, 
yg diperkirakan coal lowstand deposit dan mempunyai TOC yg significant 
untuk menghasilkan HC. untuk hard dan soft shale, things are bit 
complicated. Soft shale bisa jadi merupakan source rock yg bagus, tapi 
soft shale juga berarti over-pressured area (?) yg bisa hinder potential 
HC-nya. Hard shale? Ndak punya ide ;) tapi aku tau pasti beberapa hard 
shale di slope dan basin floor, TOC-nya rendah..

> -Original Message-
> From:  PUTROHARI Rovicky 
[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent:  Wednesday, 22 January, 2003 9:00 AM
> To:[EMAIL PROTECTED]
> Subject:   [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana 
dikau ?
> 
> Balik ke diskusi ilmiah aah  
> 
> HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun 
> deepwater HC sudah banyak terbukti. 
> Ada yg tahu tentang deepwater hydrocarbon source rock ?
> Apa saja kendalanya ? ... adakah relasi dengan hingstand-lowstand period 

> dengan source potential ? oil/gas-pronnes  
>  ... bagaimana memprediksikannya .. logicnya saja lah ... trutama 
kalo 
> ndak ada data sumur, karena dimana-mana paling banyak data seismicnya 
> sajah. namun sebenernya kita bisa juga melihat dari analogi well 
data 
> dimana udah penetrated deep water deposit namun setting saat ini ada di 
> shallow water (land) misal di East Java Basin).
> Dari geophysics (seismic) point of view apakah kemungkinan potensial 
> source softshale lebih bagus dari hardshale, atau sebaliknya ?
> 
> rdp
> 
> 
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> 
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> -

-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread PUTROHARI Rovicky
AL-AMIN Amir <[EMAIL PROTECTED]>
23/01/2003 08:01 AM
Please respond to iagi-net

 
Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?


saya kuram paham, apakah ada ikan hidup pada jaman miosen?

=
=

RDP:

Kalo ikan sih jaman Eocene juga ada, cuman yg jelas bukan ikan badeng duri 
lunak ... upst !

Masalahnya bukan karena ikannya, tetapi lemak (organic compound) yg 
dikandung dalam ikan ini apakah bisa menjadi minyak/gas. Memang sama-sama 
rangkaian HC looh. Hanya secara kimia barangkali ikan ini tidak 
menghasilkan "kerogen" seperti yg ditulis Mas Hendro.
Yg sering menjadi pikiran kita kan seandainya ada unsur Hydrogen dan 
Carbon apakah nanti bakalan menghasilkan HC juga (oil/gas -Petroleum) ? 
Logic sederhana --> ikan jelas mengandung lemak/organic compound 
(rangkaian HC)  tetapi apakah proses selanjutnya (pematangan-expulsion 
dsb) memungkinkannya ?

Selain tinjauan kimianya, yg barangkali sulit atau hanya sedikit rangkaian 
HC dalam ikan yg akan menjadi Petroleum HC, juga musti dilihat dalam 
kuantitas/jumlah, seberapa besar jumlah ikan yg diperlukan. Yang pada 
kenyataannya justru binatang kecil tingkat rendah (algae) yang 
memungkinkan sebagai sumber organic matter dalam shale penghasil minyak. 
Dan hanya 0.1% dari organic matter yang terkubur ini akan berpotensi 
menghasilkan minyak. Dan sering kita denger organic shale yg hanya 
mengandung 1-2 % TOC sudah merupakan good sorce rock .  itu semua 
total organic compoundnya ... nah "kerogen"nya berapa, tentu saja tidak 
semua organic compound dalam pengukuran ini merupakan kerogen  ?

Saya juga sepakat uraian Mas Hendro soal source rock utk deepwater 
reservoirs tidak harus dari deeepwater sedimen ?

rdp


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread AL-AMIN Amir
Terima kasih Pak Zaim, 
Saya belum pernah menjumpai fosil ikan di daerah Delta Mahakam (mungkin 
saya salah),
Fosil paling besar yang saya jumpai adalah foram besar. Atau di limestone 
adalah reef. Padahal reef adalah rumah ikan (sekarang).
 Meskipun pada Zaman Devon sudah ada fosil ikan, apakah penyebarannya 
cukup  luas?
Begitu juga pada kala Miosen walaupun ditemukan fosil ikan di belahan 
dunia lain, apakah berarti pula ada ikan di sini (Indonesia)?

Salam,

=
AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP 
TOTALFINAELF - BALIKPAPAN
0542-533765 - 0811592902
=





"zaim" <[EMAIL PROTECTED]>
23/01/2003 08:16 PM
Please respond to iagi-net

 
To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?


Mas Amin,
Ikan sudah mulai muncul sejak Zaman Devon dan terus berevolusi sampai
sekarang ini. Jadi ya tidak aneh jika ikan juga hidup pada Zaman Tersier,
termasuk Kala (bukan zaman) Miosen.

Wassalam,

Yahdi Zaim
Dept. Teknik Geologi
FIKTM - ITB


- Original Message -
From: AL-AMIN Amir <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, January 23, 2003 7:01 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?


> saya kuram paham, apakah ada ikan hidup pada jaman miosen?
>
> =
> AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP
> TOTALFINAELF - BALIKPAPAN
> 0542-533765 - 0811592902
> =
>
>
>
>
>
> KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus 
<[EMAIL PROTECTED]>
> 23/01/2003 08:00 AM
> Please respond to iagi-net
>
>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED]
> cc:
> Subject:Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... 
dimana
dikau ?
>
>
> just logic sederhana ajasapa tahu salah
>
> kalau deep water source rock yang berpotensi jadi source rock adalah
> binatang laut yang mati dan kemudian terawetkan dan melalui proses 
geologi
>
> jadi hc .
> pertanyaannya berapa banyak binatang laut yang dibutuhkan untuk cukup 
jadi
>
> bahan - baku source rock, kalau memang butuh banyak maka ada kemungkinan
> daerah yang dapat menjadi source rock adalah daerah di mana terdapat
> banyak binatang laut (mis ikan ) mis daerah pertemuan arus yang
> menyebabkan kondisi laut jadi hangat dan jadi banyak ikannya ( saya lupa
> istilah geologinya...)atau malah mungkin daerah hotspot atau dekat 
gunung
> api bawah laut ada kemungkinan akumulasi ikan yang cukup banyak.
> nah pertanyaannya lagi ada enggak daerah seperti itu yang pernah dibor 
dan
>
> menghasilkan hc.?
>
> kalau deep water deposit tapi source rocknya dari darat mungkin ada
> hubungannya dengan highstand dan low stand
> seperti di mahakam sourcenya berasal dari hardwood untuk daerah delta
> plain dan nipah - nipah untuk delta front dan prodeltalalu apa 
source
> hc untuk yang deep water.? sama saja dengan delta plain dan delta
> front karena pada saat lowstand dan terjadi regresi besar maka yang
> tererosi tidak hanya sandnya tapi juga shale , organic shale dan source
> rock yang sudah diendapkan lebih dulu sebelum terjadi regresi...lalu
> berkumpulah semua itu jadi endapan turbidit laut dalam sudah lengkap
> dengan bakal source rock dan reservoirnya.
>
> nah pertanyaan untuk geophisictnya bisa enggak deteksi source rock dari
> seismic.?
>
> just 2 cent
>
> Ferdi
>
>
>
>
> PUTROHARI Rovicky <[EMAIL PROTECTED]>
> 22/01/2003 08:59 AM
> Please respond to iagi-net
>
>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> cc:
> Subject:[iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana
> dikau ?
>
>
> Balik ke diskusi ilmiah aah 
>
> HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun
> deepwater HC sudah banyak terbukti.
> Ada yg tahu tentang deepwater hydrocarbon source rock ?
> Apa saja kendalanya ? ... adakah relasi dengan hingstand-lowstand period
> dengan source potential ? oil/gas-pronnes 
>  ... bagaimana memprediksikannya .. logicnya saja lah ... trutama 
kalo
>
>
> ndak ada data sumur, karena dimana-mana paling banyak data seismicnya
> sajah. namun sebenernya kita bisa juga melihat dari analogi well 
data
> dimana udah penetrated deep water deposit namun setting saat ini ada di
> shallow water (land) misal di East Java Basin).
> Dari geophysics (seismic) point of view apakah kemungkinan potensial
> source softshale lebih bagus dari hardshale, atau sebaliknya ?
>
> rdp
>
>
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
> Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
>

[iagi-net-l] nanya portal iagi

2003-01-22 Thread KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
Saya mau tanya tentang portal iagi di website 
saya sudah daftar untuk mendapat login dan sudah dikirimin password tapi 
setiap saya memasukkan nickname dan password selalu dibilang incorrect 
login , lalu saya daftar pake nama yang lain dan  email yang lain dan 
kemudian dikirimin password lagi tapi incorrect login lagi

kenapa ya.?

Ferdi

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




RE: [iagi-net-l] nanya portal iagi

2003-01-22 Thread Pangarso, Boy Wibowo
belun bayar iuran kali...:)

-Original Message-
From: KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, January 23, 2003 7:58 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] nanya portal iagi
Importance: High


Saya mau tanya tentang portal iagi di website 
saya sudah daftar untuk mendapat login dan sudah dikirimin password tapi

setiap saya memasukkan nickname dan password selalu dibilang incorrect 
login , lalu saya daftar pake nama yang lain dan  email yang lain dan 
kemudian dikirimin password lagi tapi incorrect login lagi

kenapa ya.?

Ferdi


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




RE: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread Wibowo, Yunianto

Her,.
Tertarik sekali , saya dengan paper tersebutkalo bisa bagi2...yah
wait for ur action.

salam
yunianto

-Original Message-
From: Herry Maulana [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Kamis, 23 Januari 2003 7:34
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?


Kalo untuk Kutai Basin, ada paper bagus dari Peters et. al "A New Geochemical Seq. 
Stratigraphioc Model for the Mahakam Delta and Makassar Slope, Kalimantan, Indonesia", 
yg pada prinsipnya membahas kemungkinan Lowstand Sediments (Coal) sebagai source rock 
utk DW HC. aku ada pdfnya kalo mau.

Kalo untuk North Sea, source untuk Paleogene Fan nya tetep di Kimmerdige Clay, yg 
mengandung banyak kerogen Type I (algal) dari endapan laut dalam.

Kalo balik ke east kal lagi, untuk prediksi balik lagi ke regional setting. banyak 
kenampakan high amplitude reflectivity di slope setting, yg diperkirakan coal lowstand 
deposit dan mempunyai TOC yg significant untuk menghasilkan HC. untuk hard dan soft 
shale, things are bit complicated. Soft shale bisa jadi merupakan source rock yg 
bagus, tapi soft shale juga berarti over-pressured area (?) yg bisa hinder potential 
HC-nya. Hard shale? Ndak punya ide ;) tapi aku tau pasti beberapa hard shale di slope 
dan basin floor, TOC-nya rendah..

> -Original Message-
> From: PUTROHARI Rovicky [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Wednesday, 22 January, 2003 9:00 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:  [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?
> 
> Balik ke diskusi ilmiah aah  
> 
> HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun 
> deepwater HC sudah banyak terbukti. 
> Ada yg tahu tentang deepwater hydrocarbon source rock ?
> Apa saja kendalanya ? ... adakah relasi dengan hingstand-lowstand period 
> dengan source potential ? oil/gas-pronnes  
>  ... bagaimana memprediksikannya .. logicnya saja lah ... trutama kalo 
> ndak ada data sumur, karena dimana-mana paling banyak data seismicnya 
> sajah. namun sebenernya kita bisa juga melihat dari analogi well data 
> dimana udah penetrated deep water deposit namun setting saat ini ada di 
> shallow water (land) misal di East Java Basin).
> Dari geophysics (seismic) point of view apakah kemungkinan potensial 
> source softshale lebih bagus dari hardshale, atau sebaliknya ?
> 
> rdp
> 
> 
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> 
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
>Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
>Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> -

-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-

EOM 

NOTICE - This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended 
recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for 
delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received 
this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or 
attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein.  If 
you have received this message in error please notify the sender immediately and 
delete the message.



RE: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread Wirawan, Gde
Jaman Devon aja udah ada ikan berkaki?

-Original Message-
From: AL-AMIN Amir [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, January 23, 2003 7:02 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?


saya kuram paham, apakah ada ikan hidup pada jaman miosen?

=
AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP 
TOTALFINAELF - BALIKPAPAN
0542-533765 - 0811592902
=





KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus <[EMAIL PROTECTED]>
23/01/2003 08:00 AM
Please respond to iagi-net

 
To: <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana
dikau ?


just logic sederhana ajasapa tahu salah 

kalau deep water source rock yang berpotensi jadi source rock adalah 
binatang laut yang mati dan kemudian terawetkan dan melalui proses geologi 

jadi hc .
pertanyaannya berapa banyak binatang laut yang dibutuhkan untuk cukup jadi 

bahan - baku source rock, kalau memang butuh banyak maka ada kemungkinan 
daerah yang dapat menjadi source rock adalah daerah di mana terdapat 
banyak binatang laut (mis ikan ) mis daerah pertemuan arus yang 
menyebabkan kondisi laut jadi hangat dan jadi banyak ikannya ( saya lupa 
istilah geologinya...)atau malah mungkin daerah hotspot atau dekat gunung 
api bawah laut ada kemungkinan akumulasi ikan yang cukup banyak.
nah pertanyaannya lagi ada enggak daerah seperti itu yang pernah dibor dan 

menghasilkan hc.?

kalau deep water deposit tapi source rocknya dari darat mungkin ada 
hubungannya dengan highstand dan low stand
seperti di mahakam sourcenya berasal dari hardwood untuk daerah delta 
plain dan nipah - nipah untuk delta front dan prodeltalalu apa source 
hc untuk yang deep water.? sama saja dengan delta plain dan delta 
front karena pada saat lowstand dan terjadi regresi besar maka yang 
tererosi tidak hanya sandnya tapi juga shale , organic shale dan source 
rock yang sudah diendapkan lebih dulu sebelum terjadi regresi...lalu 
berkumpulah semua itu jadi endapan turbidit laut dalam sudah lengkap 
dengan bakal source rock dan reservoirnya.

nah pertanyaan untuk geophisictnya bisa enggak deteksi source rock dari 
seismic.?

just 2 cent 

Ferdi




PUTROHARI Rovicky <[EMAIL PROTECTED]>
22/01/2003 08:59 AM
Please respond to iagi-net

 
To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc: 
Subject:[iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana 
dikau ?


Balik ke diskusi ilmiah aah  

HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun 
deepwater HC sudah banyak terbukti. 
Ada yg tahu tentang deepwater hydrocarbon source rock ?
Apa saja kendalanya ? ... adakah relasi dengan hingstand-lowstand period 
dengan source potential ? oil/gas-pronnes  
 ... bagaimana memprediksikannya .. logicnya saja lah ... trutama kalo 


ndak ada data sumur, karena dimana-mana paling banyak data seismicnya 
sajah. namun sebenernya kita bisa juga melihat dari analogi well data 
dimana udah penetrated deep water deposit namun setting saat ini ada di 
shallow water (land) misal di East Java Basin).
Dari geophysics (seismic) point of view apakah kemungkinan potensial 
source softshale lebih bagus dari hardshale, atau sebaliknya ?

rdp


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://

Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread PUTROHARI Rovicky
Thanks Mas Hendro, 
Emang tidak harus source rock dari HC yg ada di deepwater sedimen akan 
berasal dari deepwater sedimennya sendiri seperti  kebanyakan kalo 
explorasi di delta setting (spt Mahakam dan Baram serta Tarakan?) emang 
diinterpretasikan berasal dari organic shale/coal didalam sequencenya 
sendiri. Bahkan di Central Sumatra dulunya juga diyakini sourcerocknya 
dari coal yg ada di Sihapas Group reservoir (Mid Miocene) di sequence 
tersebut, namun penemuan baru justru HC berasal dari organic shale 
Pematang Brownshale yg merupakan bagian dari synrift sedimen jauuh lebih 
tua dari reservoir ini (Eocene?). 

Untuk deepwater sedimen kalo melihat setting "normal"nya , biasanya bagian 
bawah dari deep water sedimen ini terisi oleh shale yg sering diperkirakan 
berfungsi juga sebagai seal/cap rock. Apalagi kalao shale ini juga sering 
sangat tebal dan overpressure (under compacted), sehingga 
asumsi/memperkirakan HC berasal dari source dibawahnya sering dilewati, 
kecuali mungkin adanya facture (fault) yang dapat menjadi conduit dari HC 
(dr source rock) dibawah yg bukan berupa deep water sedimen. Misalnya 
adanya rifting dibawah deep water sedimen ini. Saya ngga tahu sejauh mana 
efektifitas fracture/fault ini sebagai conduit (jalannya) minyak/gas yg 
menerobos dari bawah (vertical migration). Juga saya kurang tahu (Herry 
mungkin bisa njelasin) kenapa overpressure ini kok mengurangi potensinya 
sebagai source rock. Saya berpikiran malah kalo pressurenya besar 
barangkali malah "expulsion efficiency" -nya lebih besar  --> ? walopun 
dilain pihak temperaturenya yg lebih aktif berpengaruh ...

Saya ndak tahu apakah di bawah delta Mahakam ataupun Baram/Tarakan ini ada 
juga rift sedimen yg berfungsi sebagai source rock. Kalo di Upper Kutei 
daerahnya LASMO ENI emang pernah diinterpretasikan ada eocene-rift 
(papernya Chambers dkk). Namun saya belum pernah tahu apakah di deepwater 
Selat Makassar juga ada rift sediment yang berpotensi sebagai "kitchen". 
Atau seperti yg disitir Herry maulana adanya lowstand coal yg 'ndlosor' 
masuk ke deep water area ini yang lebih berpotensi.

rdp





Hendro Santoso <[EMAIL PROTECTED]>
22/01/2003 10:20 PM


 
Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?



 
Apakah deepwater HC musti selalu berasal dari deepwater Source Rock ?
French Petroleum Insitute telah mengidentifikasi setidaknya ada 4 tipe 
kerogen (bahan baku MiGas) : Tipe I - Lacustrine Algae, Tipe II - Various 
Source termasuk marine algae, pollen, spores, leaf, waxes dan fossil 
resin, Tipe III - Terestrial Organic Materials dan Tipe IV - Reworked 
Organic Debris and Highly Oxidized Material of Various Origin.
Jika kita merefer kepada diagramnya opa Van Krevelen, selama proses 
pematangan, kerogen tipe-I dan II memiliki kecendurangan untuk lebih 
banyak menghasilkan fraksi minyak ketimbang gas (oil prone). Kerogen 
tipe-III pun mampu menghasilkan fraksi minya meski yang mendominasi produk 
akhirnya adalah fraksi gas (gas prone). Kerogen tipe-IV memiliki kandungan 
relatif hidrogen terbesar dibandingkan dengan tipe kerogen lainnya, hal 
ini menyebabkan sangat minimal fraksi HC lain yang terbentuk kecuali gas 
(Kerogen tipe-IV ini nggak ada di diagramnya opa Van Krevelen).
Hubungannya dengan highstand-lowstand period ? kalau menilik temuan French 
Petroleum Insitute tsb diatas sich sepertinya bisa saja ada meski mungkin 
tidak akan selalu. Pada fase tertentu dari siklus highstand-lowstand yang 
memungkinkan material organic (kerogen tipe I atau II atau III atau IV) 
bisa terakumulasi, maka pada saat itulah kemungkinan besar potensi source 
rock bisa ada.
Mudah-mudahan ocehan ini cukup logic ya bang Rovicky..!!! kalau 
nggak salah ada konsep lain tentang source rock yang berbeda pendekatan 
pemahamannya dengan model kerogen ini. Mudah-mudahan ada kawan netters 
yang selalu ter-update dengannya dan bisa berbagi.
 
Salam,
Hendro HS
 
 PUTROHARI Rovicky <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Balik ke 
diskusi ilmiah aah  

HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun 
deepwater HC sudah banyak terbukti. 
Ada yg tahu tentang deepwater hydrocarbon source rock ?
Apa saja kendalanya ? ... adakah relasi dengan hingstand-lowstand period 
dengan source potential ? oil/gas-pronnes  
... bagaimana memprediksikannya .. logicnya saja lah ... trutama kalo 
ndak ada data sumur, karena dimana-mana paling banyak data seismicnya 
sajah. namun sebenernya kita bisa juga melihat dari analogi well data 
dimana udah penetrated deep water deposit namun setting saat ini ada di 
shallow water (land) misal di East Java Basin).
Dari geophysics (seismic) point of view apakah kemungkinan potensial 
source softshale lebih bagus dari hardshale, atau sebaliknya ?

rdp


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40i

Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread zaim
Fosil ikan memang jarang/tidak banyak dijumpai di Indonesia. Fosil ikan yang
ditemukan di Indonesia adalah dari Sumatera (Fm. Sangkarewang ?) berumur
Eosen-Oligosen dalam batuan serpih danau. Fosil ikan juga pernah dilaporkan
Direktorat Geologi (sekarang P3G) yang ditemukan dari endapan
Pliosen/Plestosen di barat-daya (Cekungan/Danau) Bandung, dan juga terdapat
dalam batuan lempung danau berumur Plestosen di daerah Plateau Soa, Bajawa
(Ngada) - Flores.

Untuk fosil ikan berumur Devon tidak (belum) pernah ditemukan di Indonesia,
namun banyak dijumpai dinegara lain dan penyebarannya cukup luas baik di
Amerika, Eropa, Afrika maupun Asia. Di Asia, banyak ditemukan di daratan
Cina. Di Cina ada seorang Ibu yang pernah menjadi Direktur Institute of
Vertebrate Paleontology of China di Beijing, yang ahli fosil ikan dan beliau
dikenal mendunia (sayang saya lupa namanya), banyak menemukan spesies2 baru
untuk fosil ikan yang menjadi rujukan taksonomi fosil ikan di dunia, dan
beliau lama menjadi peneliti ahli dan dosen keliling di USA dan Eropa.

Trims,
Wassalam,

Yahdi Zaim
Dept. Tek. Geologi
FIKTM - ITB


- Original Message -
From: AL-AMIN Amir <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, January 23, 2003 7:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?


> Terima kasih Pak Zaim,
> Saya belum pernah menjumpai fosil ikan di daerah Delta Mahakam (mungkin
> saya salah),
> Fosil paling besar yang saya jumpai adalah foram besar. Atau di limestone
> adalah reef. Padahal reef adalah rumah ikan (sekarang).
>  Meskipun pada Zaman Devon sudah ada fosil ikan, apakah penyebarannya
> cukup  luas?
> Begitu juga pada kala Miosen walaupun ditemukan fosil ikan di belahan
> dunia lain, apakah berarti pula ada ikan di sini (Indonesia)?
>
> Salam,
>
> =
> AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP
> TOTALFINAELF - BALIKPAPAN
> 0542-533765 - 0811592902
> =
>
>
>
>
>
> "zaim" <[EMAIL PROTECTED]>
> 23/01/2003 08:16 PM
> Please respond to iagi-net
>
>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> cc:
> Subject:Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana
dikau ?
>
>
> Mas Amin,
> Ikan sudah mulai muncul sejak Zaman Devon dan terus berevolusi sampai
> sekarang ini. Jadi ya tidak aneh jika ikan juga hidup pada Zaman Tersier,
> termasuk Kala (bukan zaman) Miosen.
>
> Wassalam,
>
> Yahdi Zaim
> Dept. Teknik Geologi
> FIKTM - ITB
>
>
> - Original Message -
> From: AL-AMIN Amir <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, January 23, 2003 7:01 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?
>
>
> > saya kuram paham, apakah ada ikan hidup pada jaman miosen?
> >
> > =
> > AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP
> > TOTALFINAELF - BALIKPAPAN
> > 0542-533765 - 0811592902
> > =
> >
> >
> >
> >
> >
> > KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
> <[EMAIL PROTECTED]>
> > 23/01/2003 08:00 AM
> > Please respond to iagi-net
> >
> >
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED]
> > cc:
> > Subject:Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ...
> dimana
> dikau ?
> >
> >
> > just logic sederhana ajasapa tahu salah
> >
> > kalau deep water source rock yang berpotensi jadi source rock adalah
> > binatang laut yang mati dan kemudian terawetkan dan melalui proses
> geologi
> >
> > jadi hc .
> > pertanyaannya berapa banyak binatang laut yang dibutuhkan untuk cukup
> jadi
> >
> > bahan - baku source rock, kalau memang butuh banyak maka ada kemungkinan
> > daerah yang dapat menjadi source rock adalah daerah di mana terdapat
> > banyak binatang laut (mis ikan ) mis daerah pertemuan arus yang
> > menyebabkan kondisi laut jadi hangat dan jadi banyak ikannya ( saya lupa
> > istilah geologinya...)atau malah mungkin daerah hotspot atau dekat
> gunung
> > api bawah laut ada kemungkinan akumulasi ikan yang cukup banyak.
> > nah pertanyaannya lagi ada enggak daerah seperti itu yang pernah dibor
> dan
> >
> > menghasilkan hc.?
> >
> > kalau deep water deposit tapi source rocknya dari darat mungkin ada
> > hubungannya dengan highstand dan low stand
> > seperti di mahakam sourcenya berasal dari hardwood untuk daerah delta
> > plain dan nipah - nipah untuk delta front dan prodeltalalu apa
> source
> > hc untuk yang deep water.? sama saja dengan delta plain dan delta
> > front karena pada saat lowstand dan terjadi regresi besar maka yang
> > tererosi tidak hanya sandnya tapi juga shale , organic shale dan source
> > rock yang sudah diendapkan lebih dulu sebelum terjadi regresi...lalu
> > berkumpulah semua itu jadi endapan turbidit laut dalam sudah lengkap
> > dengan bakal source rock dan reservoirnya.
> >
> > nah pertanyaan untuk geophisictnya bisa enggak deteksi source rock dari
> > seismic.?
> >
> > just 2 cent
> >
> > Ferdi
> >
> >
> >
> >
> > PUTROHARI Rovicky <[EMAIL PROTECTED]>
> > 22/01/2003 08:59 AM
> > Please respond t

RE: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread Herry Maulana

> Untuk deepwater sedimen kalo melihat setting "normal"nya , biasanya bagian
> 
> bawah dari deep water sedimen ini terisi oleh shale yg sering diperkirakan
> 
> berfungsi juga sebagai seal/cap rock. Apalagi kalao shale ini juga sering 
> sangat tebal dan overpressure (under compacted), sehingga 
> asumsi/memperkirakan HC berasal dari source dibawahnya sering dilewati, 
> kecuali mungkin adanya facture (fault) yang dapat menjadi conduit dari HC 
> (dr source rock) dibawah yg bukan berupa deep water sedimen. Misalnya 
> adanya rifting dibawah deep water sedimen ini. Saya ngga tahu sejauh mana 
> efektifitas fracture/fault ini sebagai conduit (jalannya) minyak/gas yg 
> menerobos dari bawah (vertical migration). Juga saya kurang tahu (Herry 
> mungkin bisa njelasin) kenapa overpressure ini kok mengurangi potensinya 
> sebagai source rock. Saya berpikiran malah kalo pressurenya besar 
> barangkali malah "expulsion efficiency" -nya lebih besar  --> ? walopun 
> dilain pihak temperaturenya yg lebih aktif berpengaruh ...
> 
> Saya ndak tahu apakah di bawah delta Mahakam ataupun Baram/Tarakan ini ada
> 
> juga rift sedimen yg berfungsi sebagai source rock. Kalo di Upper Kutei 
> daerahnya LASMO ENI emang pernah diinterpretasikan ada eocene-rift 
> (papernya Chambers dkk). Namun saya belum pernah tahu apakah di deepwater 
> Selat Makassar juga ada rift sediment yang berpotensi sebagai "kitchen". 
> Atau seperti yg disitir Herry maulana adanya lowstand coal yg 'ndlosor' 
> masuk ke deep water area ini yang lebih berpotensi.
> 
[Herry Maulana]  Betul temperatur akan lebih berperan karena
overpressure shale akan bertindak seperti thermal insulation. Sori bahasaku
mungkin salah, mungkin mustinya source rock yg overpressured lebih beresiko
(overmature, pressure barrier, etc).. gimana para jagoan geochem?

Untuk deepwater sepanjang pengamatanku (mungkin salah) jarang ada
fault yg bertindak sebagai conduit dari overpressured source rock (butuh
deep seated faults, sedangkan kebanyakan faultnya dies out di OP shale-nya).
akibatnya HC yg udah terekspulsi tidak akan mencapai reservoir dikarenakan
pressure barrier. Syn-rift source rock di bawah DW sedimen? why not.

> rdp
> 
> 
> 
> 
> 
> Hendro Santoso <[EMAIL PROTECTED]>
> 22/01/2003 10:20 PM
> 
> 
>  
> Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?
> 
> 
> 
>  
> Apakah deepwater HC musti selalu berasal dari deepwater Source Rock ?
> French Petroleum Insitute telah mengidentifikasi setidaknya ada 4 tipe 
> kerogen (bahan baku MiGas) : Tipe I - Lacustrine Algae, Tipe II - Various 
> Source termasuk marine algae, pollen, spores, leaf, waxes dan fossil 
> resin, Tipe III - Terestrial Organic Materials dan Tipe IV - Reworked 
> Organic Debris and Highly Oxidized Material of Various Origin.
> Jika kita merefer kepada diagramnya opa Van Krevelen, selama proses 
> pematangan, kerogen tipe-I dan II memiliki kecendurangan untuk lebih 
> banyak menghasilkan fraksi minyak ketimbang gas (oil prone). Kerogen 
> tipe-III pun mampu menghasilkan fraksi minya meski yang mendominasi produk
> 
> akhirnya adalah fraksi gas (gas prone). Kerogen tipe-IV memiliki kandungan
> 
> relatif hidrogen terbesar dibandingkan dengan tipe kerogen lainnya, hal 
> ini menyebabkan sangat minimal fraksi HC lain yang terbentuk kecuali gas 
> (Kerogen tipe-IV ini nggak ada di diagramnya opa Van Krevelen).
> Hubungannya dengan highstand-lowstand period ? kalau menilik temuan French
> 
> Petroleum Insitute tsb diatas sich sepertinya bisa saja ada meski mungkin 
> tidak akan selalu. Pada fase tertentu dari siklus highstand-lowstand yang 
> memungkinkan material organic (kerogen tipe I atau II atau III atau IV) 
> bisa terakumulasi, maka pada saat itulah kemungkinan besar potensi source 
> rock bisa ada.
> Mudah-mudahan ocehan ini cukup logic ya bang Rovicky..!!! kalau 
> nggak salah ada konsep lain tentang source rock yang berbeda pendekatan 
> pemahamannya dengan model kerogen ini. Mudah-mudahan ada kawan netters 
> yang selalu ter-update dengannya dan bisa berbagi.
>  
> Salam,
> Hendro HS
>  
>  PUTROHARI Rovicky <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Balik ke 
> diskusi ilmiah aah  
> 
> HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun 
> deepwater HC sudah banyak terbukti. 
> Ada yg tahu tentang deepwater hydrocarbon source rock ?
> Apa saja kendalanya ? ... adakah relasi dengan hingstand-lowstand period 
> dengan source potential ? oil/gas-pronnes  
> ... bagaimana memprediksikannya .. logicnya saja lah ... trutama kalo 
> ndak ada data sumur, karena dimana-mana paling banyak data seismicnya 
> sajah. namun sebenernya kita bisa juga melihat dari analogi well data 
> dimana udah penetrated deep water deposit namun setting saat ini ada di 
> shallow water (land) misal di East Java Basin).
> Dari geophysics (seismic) point of view apakah kemungkinan potensial 
> source softshale lebih bagus dari hardshale, atau sebaliknya ?
> 
> rdp

Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread HENDRAWAN_ARIEF



Selain proses geologi, saya rasa ada juga proses kimia nya ...





KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus <[EMAIL PROTECTED]> on
01/23/2003 07:00:43 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: HENDRAWAN ARIEF/MAX)
Subject:  Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?



just logic sederhana ajasapa tahu salah

kalau deep water source rock yang berpotensi jadi source rock adalah
binatang laut yang mati dan kemudian terawetkan dan melalui proses geologi
jadi hc .
pertanyaannya berapa banyak binatang laut yang dibutuhkan untuk cukup jadi
bahan - baku source rock, kalau memang butuh banyak maka ada kemungkinan
daerah yang dapat menjadi source rock adalah daerah di mana terdapat
banyak binatang laut (mis ikan ) mis daerah pertemuan arus yang
menyebabkan kondisi laut jadi hangat dan jadi banyak ikannya ( saya lupa
istilah geologinya...)atau malah mungkin daerah hotspot atau dekat gunung
api bawah laut ada kemungkinan akumulasi ikan yang cukup banyak.
nah pertanyaannya lagi ada enggak daerah seperti itu yang pernah dibor dan
menghasilkan hc.?

kalau deep water deposit tapi source rocknya dari darat mungkin ada
hubungannya dengan highstand dan low stand
seperti di mahakam sourcenya berasal dari hardwood untuk daerah delta
plain dan nipah - nipah untuk delta front dan prodeltalalu apa source
hc untuk yang deep water.? sama saja dengan delta plain dan delta
front karena pada saat lowstand dan terjadi regresi besar maka yang
tererosi tidak hanya sandnya tapi juga shale , organic shale dan source
rock yang sudah diendapkan lebih dulu sebelum terjadi regresi...lalu
berkumpulah semua itu jadi endapan turbidit laut dalam sudah lengkap
dengan bakal source rock dan reservoirnya.

nah pertanyaan untuk geophisictnya bisa enggak deteksi source rock dari
seismic.?

just 2 cent

Ferdi




PUTROHARI Rovicky <[EMAIL PROTECTED]>
22/01/2003 08:59 AM
Please respond to iagi-net


To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc:
Subject:[iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?


Balik ke diskusi ilmiah aah 

HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun
deepwater HC sudah banyak terbukti.
Ada yg tahu tentang deepwater hydrocarbon source rock ?
Apa saja kendalanya ? ... adakah relasi dengan hingstand-lowstand period
dengan source potential ? oil/gas-pronnes 
 ... bagaimana memprediksikannya .. logicnya saja lah ... trutama kalo

ndak ada data sumur, karena dimana-mana paling banyak data seismicnya
sajah. namun sebenernya kita bisa juga melihat dari analogi well data
dimana udah penetrated deep water deposit namun setting saat ini ada di
shallow water (land) misal di East Java Basin).
Dari geophysics (seismic) point of view apakah kemungkinan potensial
source softshale lebih bagus dari hardshale, atau sebaliknya ?

rdp


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-








-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : 

RE: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread Herman . Darman
Untuk deep water play seperti NW Borneo, Gulf of Mexico, Niger Delta, Brazil
dan Deep Water Mahakam, semua source rocknya ditentukan berdasarkan
pemodelan. Karena tidak ada mature source rock yang di 'test' dengan well. 

Mengenai modelnya:
1. Layered: Model berupa lapisan ini adalah model yang pertama dibuat. Jadi
yg disebut source rock hanya specific interval saja yang kaya akan MO.
2. Dispersed: karena layered model tidak menjawab akumulasi minyak yang
ditemukan, maka dibuat dispersed model, yaitu semua lapisan-lapisan sedimen
yang mengandung MO berasal dari darat bisa jadi source rock
3. Enhanced: ternyata 2 model ini masih juga tidak menjawab beberapa kasus,
maka dibuat satu model yang berupa gabungan 1 & 2. Jadi intinya semuanya
bisa jadi source rock, apapun bentuknya. 
Beberapa company tidak banyak memusingkan mengenai deep source rock, dan
model yang sudah adapun sering berubah. Tergantung 'siapa' yang
menginterpretasikannya, dan bukan berdasarkan 'apa' datanya (data sama
interpretasi bisa berbeda).

Bicara soal IKAN,
Bisa ngobrol sama Nigel Trewin (Aberdeen University) yang ahlinya Shield
head fish dari Devonian Old Red Sandstone Fm di North Sea. Formasi ini
didominasi sandstone-silt warna merah bata, berupa endapan danau. 

Herman

-Original Message-
From: Eddy Subroto [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 23 January 2003 08:57
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?


Mas Vicky,

Saya tertarik untuk ikut urun-rembug tentang pertanyaan Anda. Hal utama
adalah kita harus membatasi berapakah kedalaman yang disebut laut dalam
(deep water)? Berikut ini saya berikan beberapa batasannya dan beberapa
contoh hubungan antara kedalaman air laut dan kandungan material organik
(MO), semoga ada manfaatnya.

1. Secara teori umum, kandungan MO di dalam sedimen bertambah besar dengan
semakin mengecilnya ukuran butirnya (faktor pengawetan). Akan tetapi,
kandungan MO tersebut mengecil lagi ketika memasuki sedimentasi di sekitar
abisal, karena daerah ini mulai termasuk daerah dengan produktivitas
plankton yang rendah.
2. Kandungan MO maksimum umumnya (artinya tidak selalu) berkaitan dengan
laju penimbunan maksimum.
3. Contoh di Teluk Oman. Batas kritis kedalaman adalah 250 dan 1200 meter.
Di antara dua kedalaman itu, kandungan MO batuan sedimennya cukup tinggi
(antara 2 dan 10%). Lebih kecil dari 250 m kandungan MO relatif rendah
(kurang dari 1%) dan sedimen dengan kedalaman lebih besar dari 1200 m,
kandungan MO-nya juga menurun (kurang dari 1%), bahkan di daerah abisal
kandungan TOC-nya di bawah 0.5%.
4. Untuk lingkungan delta, aturan umumnya adalah sbb.: kandungan MO
cenderung turun dari tepi delta ke arah tengah laut. Hal semacam ini
teramati di delta Mahakam, Orinoco, dan Nigeria (Bordenave, 1993).
5. Di delta Mahakam, rata-rata kandungan MO-nya adalah 5,7%. Kandungan
tersebut merupakan kontribusi dari lingkungan (daerah) delta plain dan delta
front sekitar 5-7%, sedangkan di daerah prodelta, yang lebih dalam, kadar
MO-nya sedikit menurun, yaitu berkisar antara 4 dan 5%.

Wasalam (Regards),

Eddy Subroto (EAS)
Dep. Teknik Geologi ITB
Jalan Ganesa 10
Bandung 40132, Indonesia

- Original Message -
From: "PUTROHARI Rovicky" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, January 22, 2003 7:59 AM
Subject: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?


> Balik ke diskusi ilmiah aah 
>
> HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun
> deepwater HC sudah banyak terbukti.
> Ada yg tahu tentang deepwater hydrocarbon source rock ?
> Apa saja kendalanya ? ... adakah relasi dengan hingstand-lowstand period
> dengan source potential ? oil/gas-pronnes 
>  ... bagaimana memprediksikannya .. logicnya saja lah ... trutama kalo
> ndak ada data sumur, karena dimana-mana paling banyak data seismicnya
> sajah. namun sebenernya kita bisa juga melihat dari analogi well data
> dimana udah penetrated deep water deposit namun setting saat ini ada di
> shallow water (land) misal di East Java Basin).
> Dari geophysics (seismic) point of view apakah kemungkinan potensial
> source softshale lebih bagus dari hardshale, atau sebaliknya ?
>
> rdp
>
>
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> --

RE: [iagi-net-l] nanya portal iagi

2003-01-22 Thread Herman . Darman
Mesti daftar sebagai Rovicky atau Paulus atau Aris.
BAru bisa masuk. 
Vick, bagi-bagi passwordnya donk!

-Original Message-
From: KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 23 January 2003 08:58
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] nanya portal iagi
Importance: High


Saya mau tanya tentang portal iagi di website 
saya sudah daftar untuk mendapat login dan sudah dikirimin password tapi 
setiap saya memasukkan nickname dan password selalu dibilang incorrect 
login , lalu saya daftar pake nama yang lain dan  email yang lain dan 
kemudian dikirimin password lagi tapi incorrect login lagi

kenapa ya.?

Ferdi

-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




RE: [iagi-net-l] nanya portal iagi

2003-01-22 Thread Allo, Paulus T
iya nih, memang lagi ada problem di portalnya.
saya lagi lihat2 programnya ternyata njelimet juga.
kemungkinan besar saya akan upgrade phpwebsitenya plus mem-backup
berita2,
tapi utk user mungkin akan saya hapus, biar daftar dari awal saja.
sekarang lagi tes di PC sendiri, kalau sukses baru berani jalanin di
server.


mohon dipersori.

Paulus


> Saya mau tanya tentang portal iagi di website 
> saya sudah daftar untuk mendapat login dan sudah dikirimin 
> password tapi 
> setiap saya memasukkan nickname dan password selalu dibilang 
> incorrect 
> login , lalu saya daftar pake nama yang lain dan  email yang lain dan 
> kemudian dikirimin password lagi tapi incorrect login lagi
> 
> kenapa ya.?
> 
> Ferdi

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




RE: [iagi-net-l] nanya portal iagi

2003-01-22 Thread Pangarso, Boy Wibowo
Wah...pantesan aja makan siangnya cepet :))

-Original Message-
From: Allo, Paulus T 
Sent: Thursday, January 23, 2003 12:40 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] nanya portal iagi


iya nih, memang lagi ada problem di portalnya.
saya lagi lihat2 programnya ternyata njelimet juga.
kemungkinan besar saya akan upgrade phpwebsitenya plus mem-backup
berita2,
tapi utk user mungkin akan saya hapus, biar daftar dari awal saja.
sekarang lagi tes di PC sendiri, kalau sukses baru berani jalanin di
server.


mohon dipersori.

Paulus



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




RE: [iagi-net-l] nanya portal iagi

2003-01-22 Thread Minarwan
Mungkin karena Allo mau browsing ke http://www.sundayleague.com lagi.
Kali doi mo jadi manager sepakbola. Sekarang sih simulasian dulu, nanti kalo
udah jago baru ngelamar ke PSSI. 

min
-Original Message-
From: Pangarso, Boy Wibowo 
Wah...pantesan aja makan siangnya cepet :))


***  Private and Confidential   ***
The information in this email is confidential and is intended only for the person(s) 
named. 
Any other distribution, copying or disclosure is prohibited. If you are not the 
intended recipient, 
please notify the sender immediately or telephone Premier Oil on +44 (0) 20 7730 




Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?

2003-01-22 Thread KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
nah kalau kayak mahakam dimana reservoirnya berupa seling-selang sand dan 
shale kayaknya kalau mengharapkan source dari shale tebal yang berada jauh 
di bawahnya kayaknya sulit membayangkan bagaimana imigrasi dari hc di 
source rock tersebut ke reservoir yang punya banyak selang - seling shale 
sebagai barier...
mungkin kalau kita punya reservoir yang cukup tebal dan menerus serta 
berada tepat di atas shale tebal yang kita anggap sebagai source rock baru 
mungkin ada kemungkinan migrasi dari source rock dari shale tebal yang di 
bawahnya
mungkin cocok kayak teori dispersednya Kang Herman..





PUTROHARI Rovicky <[EMAIL PROTECTED]>
23/01/2003 10:12 AM
Please respond to iagi-net

 
To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?



Saya ndak tahu apakah di bawah delta Mahakam ataupun Baram/Tarakan ini ada 

juga rift sedimen yg berfungsi sebagai source rock. Kalo di Upper Kutei 
daerahnya LASMO ENI emang pernah diinterpretasikan ada eocene-rift 
(papernya Chambers dkk). Namun saya belum pernah tahu apakah di deepwater 
Selat Makassar juga ada rift sediment yang berpotensi sebagai "kitchen". 
Atau seperti yg disitir Herry maulana adanya lowstand coal yg 'ndlosor' 
masuk ke deep water area ini yang lebih berpotensi.

rdp





Hendro Santoso <[EMAIL PROTECTED]>
22/01/2003 10:20 PM


 
Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ?



 
Apakah deepwater HC musti selalu berasal dari deepwater Source Rock ?
French Petroleum Insitute telah mengidentifikasi setidaknya ada 4 tipe 
kerogen (bahan baku MiGas) : Tipe I - Lacustrine Algae, Tipe II - Various 
Source termasuk marine algae, pollen, spores, leaf, waxes dan fossil 
resin, Tipe III - Terestrial Organic Materials dan Tipe IV - Reworked 
Organic Debris and Highly Oxidized Material of Various Origin.
Jika kita merefer kepada diagramnya opa Van Krevelen, selama proses 
pematangan, kerogen tipe-I dan II memiliki kecendurangan untuk lebih 
banyak menghasilkan fraksi minyak ketimbang gas (oil prone). Kerogen 
tipe-III pun mampu menghasilkan fraksi minya meski yang mendominasi produk 

akhirnya adalah fraksi gas (gas prone). Kerogen tipe-IV memiliki kandungan 

relatif hidrogen terbesar dibandingkan dengan tipe kerogen lainnya, hal 
ini menyebabkan sangat minimal fraksi HC lain yang terbentuk kecuali gas 
(Kerogen tipe-IV ini nggak ada di diagramnya opa Van Krevelen).
Hubungannya dengan highstand-lowstand period ? kalau menilik temuan French 

Petroleum Insitute tsb diatas sich sepertinya bisa saja ada meski mungkin 
tidak akan selalu. Pada fase tertentu dari siklus highstand-lowstand yang 
memungkinkan material organic (kerogen tipe I atau II atau III atau IV) 
bisa terakumulasi, maka pada saat itulah kemungkinan besar potensi source 
rock bisa ada.
Mudah-mudahan ocehan ini cukup logic ya bang Rovicky..!!! kalau 
nggak salah ada konsep lain tentang source rock yang berbeda pendekatan 
pemahamannya dengan model kerogen ini. Mudah-mudahan ada kawan netters 
yang selalu ter-update dengannya dan bisa berbagi.
 
Salam,
Hendro HS





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-