RE: [iagi-net-l] Evolusi === Sudut pandang lain yoooook.
From: Musakti, Oki [EMAIL PROTECTED] - - - OKI Saya pernah baca novelnya James Michener tentang South Africa. Di sana diceritakan betapa dahulu para pendatang Eropa (Terutama Inggris) maupun kaum Boer sering mengadakan ekspedisi perburuan penduduk asli. Premis yang di gunakan adalah bahwa mereka (penduduk asli) merupakan species non-manusia (homo sapiens), sehingga sah-sah saja dibunuh seperti kita membunuh binatang. Cerita diatas memang fiksi, tapi rasanya sih besar kemungkinan pada jaman imperialisme/kolonialisme dulu, pernah ada insiden sejarah seperti ini baik di Afrika, Asia, Amerika maupun Australia ... Salam Oki Walopun kutipan Oki diatas hanya fiction, namun kejadian asli banyak disitir para sosiolog (teolog). Apakah karena akibat yg ditimbulkan ada yg negatif berarti teori evolusi itu salah (dosa) ? Apakah ini yg menjadikan premis -- percaya teori evolusi = atheis ? Mnurutku inilah problem besar para 'scientists' yg tidak mampu menjelaskan teori yg dikemukakannya ke orang awam ... Tapi apa ya harus dapat menjelaskan dahulu untuk 'boleh' melanjutkan penelitian ? RDP - Baru si explorationist bilang disini kelihatannya ada 'bump' (struktur/lead) kecil saja ... Si CEO sudah bisa menjualnya menjadi bahan utk pinjam modal ke bank ... :( _ STOP MORE SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/junkmail - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] anorganic hc...?
Ferdi, Memang edisi-nya April 2003 (yang tercetak di covernya), tetapi disirkulasinya baru Agustus kemarin, dan itu majalah IAGI yang terbaru. Kalau sulit mendapatkannya nanti saya kirim via japri. Tahun 2001 diskusi-diskusi di IAGI-net belum diarsipkan otomatis. Beberapa teman mengarsipnya secara pribadi. Salam, Awang H. Satyana Eksplorasi BP Migas KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Awang Majalah bulan April berarti sudah lama ya ... dimana bisa mendapatkannya atau mungkin ada digital filenya...? dimana archieve diskusi iaginet tahun 2001 bisa saya dapatkan? di iaginet archieve 1dan 2 tidak ada Terima kasih Ferdi Awang Satyana 01/09/2003 03:40 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject: Re: [iagi-net-l] anorganic hc...? Ferdi, Cerita lengkap tentang hidrokarbon anorganik ini dan coba2 penerapannya di Indonesia saya tulis di Majalah Geologi Indonesia terbaru (vol 18, no. 1, April 2003, hal.10-22) berjudul Fischer-Tropsch Petroleum Formation in Collision Zones of Eastern Indonesia : Possible Abiogenic Genesis of Petroleum. Silakan dibaca kalau sudah dapat kiriman majalah dari IAGI. Tentang hidrokarbon anorganik Fischer-Tropsch sendiri pernah kita diskusikan panjang lebar di IAGI net sekitar tahun 2001. Barangkali masih ada yang ingat ? Awal Juni 2003, AAPG mengadakan simposium 3 hari khusus tentang HC Anorganik di Inggris. Saya pikir AAPG telah memandang serius secara positif keberadaan HC jenis ini. Salah satu agenda simposium adalah : bagaimana mengukur cadangan HC anorganik, dan bagaimana menerapkan strategi eksplorasi pencariannya. Sebab petroleum system-nya akan lain dengan yang kita pakai selama ini. Di Indonesia, saya mencurigai beberapa lapangan raksasa hidrokarbonnya (terutama gas) sebagian besar dikontribusi HC anorganik. Saya masih mempelajari gas geochemistry-nya. Masih terlalu dini kalau disebutkan lapangan2 apa saja itu. Salam, Awang H. Satyana Eksplorasi BP Migas - Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
[iagi-net-l] Shelf-Perched and (Slope-Perched) - Need help
Adakah yg punya paper berikut ini ? Tesson, M., G. P. Allen, and C. Ravenne, 1993, Late Pleistocene shelf-perched lowstand wedges on the Rhone continental shelf, in H. W. Posamentier, C. P. Summerhayes, B. U. Haq, and G. P. Allen, eds., Stratigraphy and facies associations in a sequence stratigraphic framework: International Association of Sedimentologists Special Publication 18, p. 183-196. Kalau ada minta kopiannya donk !! Di paper tsb ada istilah shelf-perched, aku juga denger ada istilah lain slope-perched Apakah ini hanya istilah lain type 1 dan type 2 Sequence boundary ? atau ada implikasi lainnya ? Thanks RDP _ MSN 8 with e-mail virus protection service: 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/virus - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Evolusi === Sudut pandang lain yoooook.
Itu hanya penyalahgunaan teori evolusi untuk kepentingan pribadi (c.q. rasialisme). Menulis novel semacam ini pun menurut saya muatan SARA-nya besar sekali. Kenapa hidung2 orang Eropa mancung dan lubangnya seperti celah karena katanya mereka hidup di daerah dingin, udara yang dingin perlu masuk berliku2 di ruang sempit (kan mancung) sehingga terjadi pemanasan dan pada saat masuk ke paru-paru sudah cukup hangat. Kenapa lubang hidung orang Asia lebih bulat karena katanya udara di daerahnya sudah panas, tidak perlu pemanasan tambahan di hidung, berilah yang bulat biar udara langsung masuk ke paru-paru dengan lancar. Kenapa ras mongolid matanya sipit dan kelopak matanya tebal karena katanya mereka hidup di perbatasan Gurun Gobi dengan anginnya yang kencang dan membawa pasir, tentu saja mata butuh perlindungan tambahan. Di atas itu sebagian keterangan dari Human Geography, dan itu bukan evolusi. Ras Eropa tidak lebih tinggi daripada ras suku2 di Afrika. Bahkan kalau percaya teori evolusi-antropologi out of africa, maka orang2 Eropa diturunkan dari nenek moyang Africa di sepanjang (East African Rift System). Neanderthal yang katanya nenek moyang orang Eropa berasal dari Pithecines Afrika. Jadi, harusnya orang Afrika mereka hormati, bukan diburu2. Ah sekedar novel...tapi novel sara. Salam, Awang H. Satyana Eksplorasi BP Migas Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Musakti, Oki - - - OKI Saya pernah baca novelnya James Michener tentang South Africa. Di sana diceritakan betapa dahulu para pendatang Eropa (Terutama Inggris) maupun kaum Boer sering mengadakan ekspedisi perburuan penduduk asli. Premis yang di gunakan adalah bahwa mereka (penduduk asli) merupakan species non-manusia (homo sapiens), sehingga sah-sah saja dibunuh seperti kita membunuh binatang. Cerita diatas memang fiksi, tapi rasanya sih besar kemungkinan pada jaman imperialisme/kolonialisme dulu, pernah ada insiden sejarah seperti ini baik di Afrika, Asia, Amerika maupun Australia ... Salam Oki Walopun kutipan Oki diatas hanya fiction, namun kejadian asli banyak disitir para sosiolog (teolog). Apakah karena akibat yg ditimbulkan ada yg negatif berarti teori evolusi itu salah (dosa) ? Apakah ini yg menjadikan premis -- percaya teori evolusi = atheis ? Mnurutku inilah problem besar para 'scientists' yg tidak mampu menjelaskan teori yg dikemukakannya ke orang awam ... Tapi apa ya harus dapat menjelaskan dahulu untuk 'boleh' melanjutkan penelitian ? RDP - Baru si explorationist bilang disini kelihatannya ada 'bump' (struktur/lead) kecil saja ... Si CEO sudah bisa menjualnya menjadi bahan utk pinjam modal ke bank ... :( _ STOP MORE SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/junkmail - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [iagi-net-l] Shelf-Perched and (Slope-Perched) - Need help
vick, bukumu itu kan ada di aku. Rovicky Dwi Putrohari To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc: mail.comSubject: [iagi-net-l] Shelf-Perched and (Slope-Perched) - Need help 09/02/03 09:17 AM Please respond to iagi-net Adakah yg punya paper berikut ini ? Tesson, M., G. P. Allen, and C. Ravenne, 1993, Late Pleistocene shelf-perched lowstand wedges on the Rhone continental shelf, in H. W. Posamentier, C. P. Summerhayes, B. U. Haq, and G. P. Allen, eds., Stratigraphy and facies associations in a sequence stratigraphic framework: International Association of Sedimentologists Special Publication 18, p. 183-196. Kalau ada minta kopiannya donk !! Di paper tsb ada istilah shelf-perched, aku juga denger ada istilah lain slope-perched Apakah ini hanya istilah lain type 1 dan type 2 Sequence boundary ? atau ada implikasi lainnya ? Thanks RDP _ MSN 8 with e-mail virus protection service: 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/virus - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED]) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] biogenic gas
Apa mungkin terjadi dimana memang source hcnya dari interbeded shale di karbonatnya , tapi kalau memang temperatur mencukupi untuk thermal degradation maka CO2 dari carbonatnya juga akan keluar sehingga seperti cerita Pak Awang menyebabkan terjadi pengotoran CO2 di hcnya...? apa ada unsur lain dari source rocknya yang menyebabkan hc dari biogenic beda dengan hc biasa (mis kenapa isotop deuterium lebih banyak ? ) atau karena ada proses tambahan (reasksi dengan karbonatnya...) ? Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] 01/09/2003 04:37 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] biogenic gas Soal CO2, jangan dikelirukan dengan skenario CO2 dalam HC anorganik, kebetulan saja sama-sama dari karbonat. Saat karbonat terkena panas memang akan terurai dan sebagian akan menjadi CO2. Sebagian besar CO2 di Indonesia berasal dari thermal degradation carbonate source/reservoir. Hanya, sumber panasnya bisa lain-lain, bisa dari gnapi di sekitarnya, bisa pula dari sedimentary bsin yang sudah masuk ke dry gas window. Di Jawa, kedua kasus terjadi, dan bisa kita bedakan dari karakteristik isotop karbon-nya. Salam, Awang H. Satyana Eksplorasi BP Migas - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Evolusi === Sudut pandang lain yoooook.
Meskipun UUD kita sudah menyatakan penjajahan di atas dunia hrs segera dihapuskan karena bla bli blu ble blo, ternyata di dunia minyak pun misih ada juga dominasi-dominasi pemikiran. Misalnya saja, sekarang ini untuk bisa cari uang di dunia minyak geosaintis kudu harus pake teori tektonik lempeng. Masalahnya mungkin kepraktisan saja, nyambung pikirannya gampang. Kalo bicara back arc basin, foredeep dll orang segera tahu. Meskipun, pada dasar yang paling dasar, kalau ditanya kenapa harus tektonik lempeng, orang dengan jujur akan bilang yach sebenarnya sih tidak harus, asal yang penting HC nya dapat. Sama sama teori, ada beda antara evolusi dengan tektonik lempeng dipertahankan karena bukti-bukti yang muncul belakangan mendukung terus, artinya bisa ditafsirkan sesuai/ cocok dengan teori. Nah kalau evolusi, sebaliknya, makin ke sini makin banyak bukti-bukti/ argumen yang menyangkalnya. Lebih parah lagi, ada tuduhan bukti-bukti yang disodorkan penuh skandal tipu-tipu. (Saya masih menunggu bantahan dari para pakar paleontogi kita). Lucunya koq tetap dipertahankan, hanya dengan harapan akan muncul bukti pendukungnya yang lebih valid. Jangan-jangan, teori evolusi sendiri telah jadi agama tersendiri secara tidak disadari, dalam komunitas geosains. Kalau memang begitu, aspirasi mengenai pengembangan sudut pandang lain bagi teori evolusi ini, terutama untk pendidikan, akan semakin berat. Karena memang masih terjajah. Salam, Soenoe. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Pertambangan di hutan lindung harus diminimalisir
Pak Syaiful, itu memang gaya model sekarang yang disalahkan mesti kegiatan pertambangan, tidak usah tambang gede wong gali pasir dan batu saja sudah diributkan kalau real estate, mall, reboisasi dengan tanaman yang menyedot air banyak dlsb boleh-boleh saja, lihat saja hutan lindung di Jawa. Salam: Untung Sudarsono [EMAIL PROTECTED] wrote: Tampaknya perlu 'pelurusan' juga. Karena MI dapat info dari sumber pak Agus Guntoro yg orang geologi juga, mungkin perlu ngomong/klarifikasi ke pak Agus dulu. Kalau berita tsb memang sesuai dg apa yg dipikirkan pak Agus, mesti diskusi dulu dong dg doi. Ketika IAGI (dg ketua bidang pertambangan pak Sukmandaru) berusaha tertatih-tatih utk menghidupkan sektor pertambangan kembali, paling tidak info pak Agus via MI utk umum ini tentunya telah sedikit-banyak menghambat usaha. Lebih afdol lagi, kalau pak Agus bisa ngasih konfirmasi atas berita MI tsb. Berani, pak Agus? Salam, Syaiful Sukmandaru Prihatmoko To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc: t.idSubject: Re: [iagi-net-l] Pertambangan di hutan lindung harus diminimalisir 08/28/03 09:51 PM Please respond to iagi-net Berita di media tsb memang sangat tendensius, banyak pernyataan yang dikutip, sepertinya nyambung satu sama lain, padahal tidak (bisa dipertanyakan). Saya harap ini karena ke-piawai-an wartawan saja dalam menyajikan berita. Contohnya: ...Pemerintah dan DPR diminta tidak meloloskan lagi pertambangan terbuka di hutan lindung. Perusakan hutan lindung secara terus-menerus akan berdampak pada kekeringan yang semakin parah di masa-masa mendatang. .(saya kutip seperti aslinya). Pertambangan terbuka di hutan lindung mengakibatkan perusakan hutan lindung = masih nyambung; perusakan hutan lindung mengakibatkan kekeringan = masih nyambung juga. Tapi menyambungkan pertambangan di hutan lindung dengan kekeringan = nanti dulu, karena ini bukan matematika dimana kalau A = B dan B = C, maka A = C. Karena kita musti lihat berapa banyak seh pertambangan di hutan lindung, kemudian seberapa banyak hutan lindung yang rusak (secara keseluruhan), serta seberapa luas hutan lindung yang rusak karena pertambangan. Itu tadi satu conto saja.. masih ada beberapa lagi pernyataan yang tidak saling nyambung tapi enak dibaca. Ini saya kutipkan data ttg hutan dan tambang Indonesia, sumbernya Made Astawa Rai, 2002 (Seminar - Isu dan Kendala Pengelolaan Sumberdaya Pertambangan dan Kehutanan). (1) Area Kontrak Karya = 21 juta ha (termasuk wilayah eksplorasi) (2) Area tambang = 0,135 juta ha (3) Luas hutan total Indonesia = 120 juta ha (4) HPH = 66 juta ha (5) Hutan lindung = 33,5 juta ha (6) Hutan konservasi = 20,5 juta ha (7) Laju kerusakan hutan dalam 7 tahun terakhir (hutan konservasi, hutan lindung, dan hutan produksi) = 1,36 juta ha/ tahun (Kongres Kehutanan Indonesia, Jakarta, 2001). Jika diasumsikan seluruh area tambang rusak, berarti hanya 10% dari laju kerusakan hutan per tahun. Padahal kenyataanya tidak demikian karena banyak lahan bekas tambang yang telah direklamasi. (Meskipun, tidak perlu dipungkiri pasti ada juga perusahaan nakal yang tidak beres reklamasinya). Jadi silakan tebak sendiri yang 90% itu dilakukan oleh siapa. Salam - Daru - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 28, 2003 10:46 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Pertambangan di hutan lindung harus diminimalisir Saya setuju dengan Mas Bondan Brillianto. Jangan gebyah uyah bahwa kerusakan hutan semata-mata disebabkan hanya oleh perusahaan Tambang. Mari kita buka mata dan telinga, berapa hutan yang rusak (area) dan apakah ada kontribusi perusahaan tambang disana (jangan-jangan di daerah rusak hutan tersebut tidak ada perusahaan tambangnya). Sebab pencurian kayu liar dan penebangan liar oleh penduduk tidak bisa dilihat sebelah mata. Disekitar konsesi INCO, ada wilayah yang namanya Danau Towuti... Di desa pinggir danau tersebut ada beberapa orang yang bisa dikategorikan sangat kaya dengan jenis usaha membeli kayu dari para penebang liar (dari dulu dan berlanjut hingga sekarang ..). Hasilnya mereka jual ke Jawa dan disepanjang jalan dari daerah itu ke Makassar ada retribusi khusus yang sudah rutin mereka lakukan. Selain itu, sejauh yang saya tahu hampir semua perusahaan tambang punya seksi revegetasi / reklamasi lahan dan ada hukum yang bisa dikenakan jika melanggar peraturan pemerintah tersebut ... So saya setuju jika peninjauan kembali izin tambang dengan melakukan pengecekan seberapa jauh si perusahaan mengikuti hukum sudah dilakukan. Jika memang melanggar, musti dikenakan sanksi, namun jika bersih.. perusahaan tetap
Re: [iagi-net-l] biogenic gas
Coba Bapak kontak Sdr. Kris Budiono di PPGL Bandung. Sayang e-mailnya saya kagak tahu. Salam: Untung Sudarsono Soeryowibowo wrote: Rekans, Adakah yang tahu, siapakah di lingkungan kita yang expert untuk melakukan assessment tentang generation, migration, accumulation biogenic gas? Juga adakah yang bisa share referensi tentang biogenic gas? Terima kasih atas informasinya. Soeryo This email has been scanned for all viruses by the MessageLabs Email Security System. For more information on a proactive email security service working around the clock, around the globe, visit http://www.messagelabs.com - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] biogenic gas
Waktu studi Jakarta Bay kita dapatkan biogenic gas yang kita duga dari penimbunan sampah di Teluk Jakarta. KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus wrote: menarik ditulis bahwa source rocknya dari marine highstand carbonat.apakah benar sourcenya dari carbonatnya...? apa yang menyebabkan carbonat menghasilkan hc ya...? kalau digabung dengan cerita Pak Awang tentang CO2..apakah gas yang dihasilkan banyak mengandung CO2...? apa bedanya biogenic gas sama hydrocarbon biasa ya...? Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] 31/08/2003 09:53 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] biogenic gas Mau tau ? silahkan klik ini http://energy.cr.usgs.gov/WEcont/regions/reg3/P3/tps/AU/au382431.pdf anda mendapat NWJava Basin biogenic assesment free rdp - Original Message - From: KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus [EMAIL PROTECTED] Boleh tahu...Biogenic gas itu apa ya? Soeryowibowo [EMAIL PROTECTED] Rekans, Adakah yang tahu, siapakah di lingkungan kita yang expert untuk melakukan assessment tentang generation, migration, accumulation biogenic gas? Juga adakah yang bisa share referensi tentang biogenic gas? Terima kasih atas informasinya. Soeryo - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Misteri Batumulia di Geologi ITB
Assallamuallaikum wr wb, Rekan-rekan dosen, dan mahasiswa ITB yth, Konon hampir 90% dari civitas akademika ITB adalah pencinta Batumulia. Hal ini terbukti dari sebagian besar profesor, karyawati, karyawan, mahasiswi dan mahasiswa gemar menggunak "pernik-pernik" alias asesoris dijari, dileher dan ditelinga. Hanya sebagian kecil beraliran "punk-rock" pernik-perniknya digantung di hidung. Yang "bolywood" minded anting-antingnya ada dihidung dan maaf di "udel" juga! Nah para pecinta perhiasan batumulia kini bisa menyimak "misteri akik"-nya dari kuliah yang pertama kali dibuka pada semester I tahun 2003 ini! Kuliah ini akan diadakan dibawah naungan Dept. Teknik Geologi - FIKTM -ITB. Nama matakuliah ini adalah "Geologi endapan batumulia " yang berisi antara lain tentang geologi, sejarah terjadinya batumulia (genesis), metoda eksplorasi, potensi ekonomi dan bisnis dan pengantar teknik pengolahannya. Selain itu akan diberikan ulasan-ulasan "budaya" batumulia dan prospeknya di Indonesia. Kuliah akan dimeriahkan oleh peresntasi-presentasi dari pakar batumulia yang telah kondang di seantero Nusantara dan Manca Negara, yaitu Dipl. Ing. Ir. H. Sujatmiko. Beliau adalah alumni geologi ITB yang menjadi bos bisnis Batumulia Gem Afia di Bandung. Kuliah akan diadakan setiap hari selasa jam 13.00 - 15.00 di ruang 9018 Oktagon dan akan dimulai pada hari selasa yang akan datang tanggal 9 September 2003. Seluruh acara perkuliahan akan berakhir sesuai dengan jadwal dari Biro Rooster. Bagi rekan-rekan dosen dan mahasiswa serta para seniman dan guru seniman di FRSD - ITB yang berminat dapat langsung hadir pada acara perkulihan. Insya Alllah kuliah ini direncanakan dilengkapi dengan kunjungan ke Workshop dan ekskursi akhir minggu ke lokasi endapan batumulia. Wassallam wr wb Dosen Endapan MIneral Batumulia Dept. Geologi FIKTM ITB Dipl. Ing. Ir. Andri S. Subandrio Mubandi Blank Bkgrd.gif
Re: [iagi-net-l] FORHIMAGI ke-7
Salam, Pak semoga sukses acaranya. Kami, redaksi Berita IAGI, berharap laporan singkat dari bapak, karena BI akan kita terbitkan. salam bz - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 02, 2003 1:51 PM Subject: [iagi-net-l] FORHIMAGI ke-7 Ada yg tahu acara Forhimagi ke-7? Mungkin banyak yg tidak tahu kalau sedang dilaksanakan mulai hari ini hingga 6 September nanti di Medan. Salam, Syaiful - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] FORHIMAGI ke-7
Selamat and Sukses hajatannya ... Semoga menghasilkan sesuatu yang applicable and bermanfaat buat para calon geologist .. df -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 02, 2003 2:51 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] FORHIMAGI ke-7 Ada yg tahu acara Forhimagi ke-7? Mungkin banyak yg tidak tahu kalau sedang dilaksanakan mulai hari ini hingga 6 September nanti di Medan. Salam, Syaiful - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] test
just test pls. ignore thanks Pratiwi
Re: [iagi-net-l] Maximum flooding surface kenapa ya....?
kalau maximum flooding bukannya sifatnya global dan tidak dikontrol oleh faktor subsidence dan sediment supply yang sifatnya hanya regional... terus apa yang mengontrol terjadinya siklus 40.000 tahunan ya...? Fauzan Arif [EMAIL PROTECTED] 03/09/2003 12:12 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Maximum flooding surface kenapa ya? Maaf Pak Ferdi, Setahu saya memang ada siklus penurunan m.a.l. secara global (eustacy) kalau tidak salah sekitar 40.000 tahun apa ya? Sya lupa nama siklusnya. Dan Maksimum flooding juga kan bukan hanya dari faktor eustacy, dia juga kan ada faktor subsidence (evolusi cekungan) dan sediment supply. Balik lagi ke masalah Es mencair itu, emang faktor eustacy salah satunya karena mencairnya es di kutub, tapi kecil sekali (begitu juga dengan fenomena global warming). Malah sebagian besar dari pergeseran posisi matahari terhadap bumi.Saya juga kurang tahu persis masalah ini.Sekarang ini (kalau lihat grafiknya) m.a.l bumi secara global sedang turun tetapi secara lokal bisa aja kan naek. Kalau jakarta sih bukan max. flooding tapi emang jakartanya yg ambles :) Maaf lho pak sekali lagi..bukannya sok tau, Fauzan Arif UPN JOGJA --- In [EMAIL PROTECTED], KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus [EMAIL PROTECTED] wrote: Tadi pagi lagi ngelamun..kok jadi mikir .. Kenapa ya kok ada maximum flooding surfacekatanya karena es di kutub mencairkenapa mencair ya...? suhu bumi bertambah panas...kenapa bertambah panas ya...? terus kenapa ada sea level drop ya ? katanya karena suhu bumi bertambah dingin ? kenapa bertambah dingin...? katanya ada meteor..meledak...? lalu kalau ada efek ozon yang bolong seperti sekarang ...terus es mencariberarti bentar lagi ada maximum flooding surface lagi (atau udah kayak jakarta maximum flooding...) ==truncated=== - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Low Resistivity Disc.
Pak Fauzan dan netters lain yang belum tau, FOSI memiliki website di http://fosi.iagi.or.id yang didalamnya selain memuat apa saja aktivitas FOSI yang pernah dilakukan juga memuat rangkuman dari seminar, diskusi dan tour lecture. Silahkan cari di bagian News Archive di website tersebut. Perlu saya ingatkan bahwa rangkuman ini dibuat dalam bentuk berita sehingga sisi teknis tentang Low Res Reservoir dicampur dengan penggambaran suasana diskusinya sendiri. Rangkuman yang lebih teknis mungkin bisa didapatkan dari diskusi di IAGI-net ini sendiri. Pak Shofiyudin di ConocoPhillips merupakan orang yang tepat untuk minta arsip diskusi (Betul kan Pak Shofi?) Selain itu, berita mengenai Open Discussion itu sendiri pernah dimuat di Berita IAGI (edisinya lupa deh). Demikian semoga membantu. Min -Original Message- saya dengar sekitar bulan februaru kemarin FOSI mengadakan open discussion ttg Low resistivity, saya bisa dapat arsip rangkuman diskusi itu gak ya? Lumayan buat nambah wawasan. Apa majalah publikasi FOSI (saya lupa namanya) masih rutin diterbitkan? gimana caranya kalau mau berlangganan? Ada milis khusus FOSI ga? Terima Kasih, Fauzan Arif *** Private and Confidential *** The information in this email is confidential and is intended only for the person(s) named. Any other distribution, copying or disclosure is prohibited. If you are not the intended recipient, please notify the sender immediately or telephone Premier Oil on +44 (0) 20 7730
[iagi-net-l] Maximum flooding surface kenapa ya....?
kalau maximum flooding bukannya sifatnya global dan tidak dikontrol oleh faktor subsidence dan sediment supply yang sifatnya hanya regional... terus apa yang mengontrol terjadinya siklus 40.000 tahunan ya...? Ferdi, ini ada refrensi dari GP Allen H Posamentier ('Guru'nya SS) ketika me-reply (?mengkoreksi) sebuah paper lain sebelumnya. Salah satu dalam conclusionnya sbb : (perhatikan salah satu kesimpulannya ... bahwa stacking pattern dapat dipakai sebagai basis utk correlation namun tiap2 sub basin dapat saja mempunyai stratal pattern yang berbeda dalam periode waktu yg sama !!) Jadi pada waktu yg bersamaan -- Flooding (FS) disatu tempat belum tentu berkorelasi dengan FS juga di lain tempat. Kecuali bener2 dikontrol (constrained by biostratigraphy, isotopic dating, or regional seismic data) yg ini mungkin akan mempunyai implikasi/korelasi regional atau malah global. Sepertinya stacking pattern lebih penting diketahui ketimbang identifikasi surface (FS, MFS, Condese section dll) ... cmiiw. Sangat jarang orang menggnakan referensi sebuah REPLY Seperti Reply dari HAQ ttg papernya Mobil ketika berbicara Lowstand Source rock Deep Water Mahakam tempo lalu ... Menurutku reply dari GP Allen dan H Posamentier ini sangat perlu diketahui sehingga tidak terjadi misuse and abuse of Seq Strat. --- start quote : - We take issue with their assertion that a cornerstone of the sequence stratigraphic model is that stacking patterns alone have become the accepted norm for correlation purposes. To do so would clearly violate a number of stratigraphic principles, including: (1) the only real basis for precise and accurate stratigraphic correlations are chronostratigraphically synchronous surfaces or sections (e.g., flooding surfaces, condensed sections, or unconformities) constrained by biostratigraphy, isotopic dating, or regional seismic data: (2) local variations in sediment supply can cause one area to be characterized by shoreline transgression while at the same time another area to be characterized by shoreline regression, hence coeval sections would be characterized by retrogradational and progradational stacking patterns, respectively: and (3) a progradational stacking pattern associated with third-order sea-level events in areas of relatively low sediment supply can bear a strik! ing resemblance to a progradational stacking pattern associated with fourth-order sea-level events in areas of relatively high sediment supply. --- end quote -- Ref : Sequence Stratigraphy and Facies Model of an Incised Valley Fill: The Gironde Estuary, France: REPLY in Journal of Sedimentary Research, Section B: Stratigraphy and Global Studies , George P. Allen (1), Henry W. Posamentier (2) 1994 Journal of Sedimentary Research Pages 81-84 Lam salam RDP - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -