RE: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift

2006-02-23 Terurut Topik Awang Satyana
Apa yang mau jadi endapan marin di Kutei syn-rift ? Tetap saja sekuennya sama 
dengan cekungan2 lain di sekeliling Sundaland yang syn-riftnya (early) 
dicirikan oleh endapan nonmarin atau shallow-deep lacustrine.
   
  Di Natuna pun tak ada bukti marine synrift, di situ berkembang shallow-deep 
lacustrine seperti juga di Central Sumatra Basin dan Asri/Sunda 
(Pematang-Banuwati). Oil geochemistry dengan kuat menunjukkan oil asal 
lakustrin yang diendapkan di synrift Belut/Keras/Lama.
   
  Upper Kutei Basin di wilayah Semayang, Ritan dan Maruwai punya sedimen 
syn-rift yang nonmarin : Kiham Haloq yang konglomeratik. Naik ke lebih muda, 
ada Batu Ayau dan Batu Kelau atau mungkin Mangkupa yang merupakan sedimen late 
syn-rift dan mungkin marin sebab didominasi serpih. Yang full marine ada 
Kedango-Sekerat limestone, tetapi itu banyaknya sudah merupakan endapan 
post-rift dan sagging.

  Maka di Indonesia (Barat) tetap early syn-rift nonmarin dan late syn-rift 
sebagian marin.
   
  salam,
  awang
Rudhy Tarigan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Pak Koesoema Yth,...

Kalau di Kutai basin gimana pak,apakah mungkin terbentuk Marine Syn-rift 
juga ??
Mengingat di Selat Makassar itu juga ternyata nggak pernah terjadi Spreading 
Centre ( Paper Robert Hall et al, IPA Proc. 2005 ) Hanya terjadi Continental 
Crust thinning saja dari kenampakan seismic nya ( E-W )..atau paling tidak akan 
terbentuk submarine seabed didaerah Deep Water nya ?
Apakah pada saat dia Foreland basin atau pada saat Passive margin terbentuknya 
Marine Syn-rift itu ? Bagaimana menurut pendapat bapak ? Terimakasih atas 
infonya.

Salam,

Rudhy Tarigan

-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 23, 2006 9:32 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift


Ikut nimbrung. Marine synrift memang ada, tetapi tetap berada di continental
crust. North Sea itu berada di atas continental crust, juga seperti di
Natuna
Tetapi kalau berada di oceanic crust belum pernah dengar, biasanya langsung
jadi terjadi spreading center.
Jadi harus dibedakan antara oceanic crust dengan submarine seabed, yang bisa
juga berada di atas continental crust.

- Original Message -
From: "Rovicky Dwi Putrohari" 
To: "Minarwan" ; 
Sent: Thursday, February 23, 2006 7:06 AM
Subject: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift


> Ini salah satu diskusi dengan Minarwan, geologist yg calon doktor di
> Ustrali.
>
>
> On 2/23/06, Minarwan wrote:
>> Marine syn-rift yang dibicarakan Joe sama Chris memang marine synrift
>> mulai dari early sampe late syn-rift Mas. Itu ada di halaman 891 dan
>> 892. Contoh marine syn-rift source rock ada di North Sea dan Sirte
>> Basin. Kalo dari North Sea Basin, source rock utamanya adalah Late
>> Jurassic Kimmeridge Clay cuman aku gak ingat pengendapannya di setting
>> apa. Mungkin juga source rock lain bisa juga.
>>
>> Uniknya Mas, John Underhill bilang North Sea itu udah pernah rifting
>> pada periode Permian dan Triassic, lalu sejak Early Jurassic menjadi
>> post-rist (thermal subsidence), kemudian ada doming sejak latest Early
>> Jurassic sampe ke Middle Jurassic, lalu domenya kolaps, ekstensi terjadi
>> lagi di Late Jurassic (Kimmeridge Clay diendapkan) sampe earliest
>> Cretaceous.
>>
>> Cerita multiple rifting ini mirip dengan yang di Otway basin selatannya
>> Victoria yah. Rifting pertama di kontinen, extensi kedua di marginal
>> marine.
>>
>> Di situ ada papernya kok Mas, kalo Mas Vicky mau memburu marine synrift
>> source rock ini.
>>
>> min
>>
>>
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
> (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> -
>
>


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunar

RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin

2006-02-23 Terurut Topik Awang Satyana
Betul, tetapi dari dating absolut menggunakan Sr isotop, lebih muda dari JS 53 
carbonates, hanya lebih tua dari Kujung III. Yang di Kodeco itu Early Oligocene 
carbonates, boleh lah dimasukkan ke bagian atas CD carbonates.
   
  salam,
  awang

"Inaray, Jossy" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Kalau tidak salah di salah satu lapangan Kodeco ada sumur yg pernah DST
di ngimbang carbonates dan flow lebih dari 1000 bopd, mungkin rekan2
kodeco bias meng-konfirmasi ini.

JOSSY
-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, February 24, 2006 11:10 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin

Upst..! Maaf, saya salah sebut, switch pikiran antara JS-53 dengan L-46.
Yang disebut Pak Andang dan Pak Henry yang benar. Terima kasih atas
koreksi Anda berdua. L-46 memang di Blok EASCO Sepanjang.

Teman2 EMP Kangean yang sekarang sedang mengerjakan JS 53-A dengan
objektif Ngimbang carbonate. 

Buat Pak Rovicky, kalau mau mengejar reef Ngimbang carbonate,
kelihatannya itu tak dikontrol oleh isolated ridges ala BD dkk. Dan baru
terbukti produktif di wilayah Kangean saja.

salam,
awang

Andang Bachtiar wrote:
Saya setuju dg Pak Henry, sumur (dan struktur L46) tersebut ada dalam
East 
Sepanjang Block PSC-nya EASCO. East Sepanjang EASCO bukan satu group
dengan 
EMP Kangean. Ngimbang carbonate tidak berkembang di L46 structure;
justru 
klastiknya yang mengandung minyak.

ADB
Exploration Think Tank Indonesia

- Original Message - 
From: "Henry Banjarnahor" 
To: 
Sent: Friday, February 24, 2006 8:24 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin


> Pak Awang,
>
> Hanya untuk konfirmasi, apakah struktur L-46 wells targeting Ngimbang
> Carbonate? Seingat saya L46-1 itu discovery di Ngimbang yang klastik
deh.
> Maaf saya nggak familiar dengan stratigrafi daerah ini.
>
> Juga untuk konfirmasi, saya lihat di peta IHS, sumur-sumur L46
sekarang
> dikerjakan oleh EASCO. Apakah mereka satu group dengan EMP kangean?.
>
> salam
> henry
>
>
> -Original Message-
> From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, February 24, 2006 8:00 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
>
>
> Abah,
>
> L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and
gas
> discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325
ft 
> TD,
> dry - menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak
sesederhana
> seperti diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan
lagi 
> oleh
> teman-teman EMP Kangean.
>
> salam,
> awang
>
> [EMAIL PROTECTED] wrote:
> >
> Awang ysh
>
> Yang ngebor L-46 itu siapa ya ?
>
> Si - Abah
>
> __
>
> Pak Andang,
>>
>> Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan
>> terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua
>> karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta
>> sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S
>> content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan
>> marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial.
>>
>> Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah
>> pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift
adalah
>> nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi
adalah
>> uplifted.
>>
>> Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph
>> 13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per
mile
>> sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial.
>>
>> salam,
>> awang
>>
>> Andang Bachtiar wrote:
>> Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di
>> Jawa
>> Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock

>> lagi
>> berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang
dan
>> mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane, 
>> maupun
>> delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya
>> Ngimbang
>> terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1, 
>> L46-2,
>> JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan
>> terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan
"marine" 
>> oil
>> daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari
pre-Ngimbang
>> marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier.
>>
>> Salam
>>
>> adb
>>
>>
>> - Original Message -
>> From: "Awang Harun Satyana"
>> To:
>> Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM
>> Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
>>
>>
>> Pak Rovicky,
>>
>> Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di
>> existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu.
>> Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit.
Dari
>> Kujung III shales ia akan terrestrial-

Re: [iagi-net-l] Marine syn-rift

2006-02-23 Terurut Topik Awang Satyana
Herry,
   
  Urutan sedimen dan bentuk/evolusi cekungan2  di sekeliling Sundaland ini
(NSB, CSB, SSB, Sunda/Asri, West Java, East Java, Barito, South Sulawesi, dan 
Natuna) kalau kita lihat memang menunjukkan karakter yang sama dari pre-, syn-, 
post-rift, dan sagging sequence-nya. Hanya, saat inisiasinya berbeda. Cekungan2 
yang ada di timur Sundaland lebih dulu mulainya (lebih tua).
   
  Pre-rift adalah umumnya basement cekungan2 ini yang isinya bisa batuan beku 
atau sedimen yang umumnya sudah termetamorfosakan. Syn-rift sediments-nya 
adalah umumnya endapan2 non-marin, shallow lakustrin atau deep lakustrin 
misalnya : Lower Tanjung, Salo Kalupang, Malawa, Ngimbang, Banuwati, Kikim, 
Jatibarang, Pematang, Lama, Bruksah, Banuwati, Lower Talang Akar, Lower Gabus. 
Post-riftnya : Keras, Menggala, Bampo, Upper Tanjung, Upper Talang Akar, Upper 
Gabus, Barat, Bekasap, Berai. Sagging-nya umumnya endapan karbonat seperti 
Baturaja, Berai, Cibulakan, Kujung, Tonasa, dan formasi dominan serpih seperti 
Baong, Gumai, Telisa, dan Tuban. 
   
  Itu hanya gambaran regional, detail-nya bergeser2 sedikit antara formasi dan 
sekuen rifting-saggingnya.
   
  salam,
  awang
Herry Maulana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Pak Awang, 

Apa syn-rifts yg ada di Sundaland, dan proto SCS, mempunyai karakteristik yang 
sama satu dengan yg lain, artinya mulai dari pre-, syn- dan post-rift serta sag 
phase?

Herry

Awang Satyana wrote:
Wah saya tak bilang syn-rift tak bisa marin. Coba deh diperjelas dulu definisi 
syn-rft yang jadi diskusi ini, sebab syn rift itu tak hanya syn-rift as a 
whole, ia juga punya banyak stages-nya seperti peri-graben, inferior, dst 
sampai ke late syn-rift yang memang marin menjelang post-rift dan sagging. 

Saya hanya menyoroti bahwa itu non-marine untuk early stages of syn-rift. Saya 
pikir Christ Morley banyak menganalogikan soal syn-rift nya dari beberapa 
penelitian lapangannya di East African Rift System. Coba cek di AAPG Bull.

Dan, jangan lupa mengaitkannya ke sejarah termal mantel di bawahnya, sebab 
rifting hanya ekspresi di crust, ada domain termal yang mengendalikannya di 
bawah sana.

salam,
awang

Rovicky Dwi Putrohari wrote:
Marine syn-rift why not ?

Hydrocarbons in rift basins: the role of stratigraphy By Joseph J.
Lambiase and Christopher K. Morley yg diterbitkan Royal Society.
Menyebutkan ada kemungkinan juga bahwa syn-rift terisi oleh marine
sedimen.
Namun dalam jumlah minyak yg dihasilkan oleh source rock synrift
sesuai statistic yg dibuat oleh Morley, (1999), hanya 1 % yg berupa
simple syn-rift marine, 1% untuk marine synrift and pasive margin,
namun 53% untuk marine synrift and sag.

=== quote

The distribution of the reserves is skewed very heavily towards rifts
that have a sag basin associated with them; ca. 88% of all the
reserves, or 1:79  1011 barrels, occur in rifts with sag basins
(figure 13). Marine syn-rift and sag basins account for approximately
1:06  1011 barrels, or 53% of the total, while 4:8  1010 barrels, or
24%, occur in non-marine syn-rift and sag basins and 13% (2:5  1010
barrels) in non-marine syn-rift and marine sag basins. Surprisingly,
marine simple rifts account for only 1% or 2  109 barrels.

== end quote

Pasti deh kepingin papernya :)
aku cuplik abstractnya saja ya dibawah sana ...

RDP
==
Hydrocarbons in rift basins: the role of stratigraphy

J. J. Lambiase, C. K. Morley

Abstract:

Hydrocarbon occurrence and distribution in rift basins is largely a
product of the stratigraphic succession in the syn- and post-rift
phases of basin evolution. Most of the known reserves of recoverable
hydrocarbons occur in rifts with post-rift sag basins and in those
basins that are dominated by marine fill. Simple rifts and passive
margins are significantly less prolific. Key factors are the style of
post-rift tectonics and whether the basin fill is dominated by
non-marine or marine strata. Tectonically derived topography is the
prime control on both sedimentary processes and facies distribution,
which results in a consistent geographical and stratigraphic
distribution of hydrocarbon source rocks, reservoirs and seals in
syn-rift successions. Potential reservoirs are abundant throughout the
syn- and post-rift successions and include a wide variety of sandstone
and, less commonly, carbonates. Source rocks occur less frequently and
are restricted to specific stratigraphic horizons; their presence or
absence is one of the limiting factors in hydrocarbon distribution.
Good seals tend to be uncommon in continental syn-rift successions and
their absence often prevents the formation of hydrocarbon
accumulations. Seals are more common in post-rift successions and
widespread in marine syn-rift successions. The reserve distribution is
largely controlled by seal distribution, which is best in sag-basin
successions and in basins filled with marine strata. A strategy for
the efficient exploration of rift basins can be derived from post-rift
basin geometr

RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin

2006-02-23 Terurut Topik Inaray, Jossy
Kalau tidak salah di salah satu lapangan Kodeco ada sumur yg pernah DST
di ngimbang carbonates dan flow lebih dari 1000 bopd, mungkin rekan2
kodeco bias meng-konfirmasi ini.

JOSSY
-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, February 24, 2006 11:10 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin

Upst..! Maaf, saya salah sebut, switch pikiran antara JS-53 dengan L-46.
Yang disebut Pak Andang dan Pak Henry yang benar. Terima kasih atas
koreksi Anda berdua. L-46 memang di Blok EASCO Sepanjang.
   
  Teman2 EMP Kangean yang sekarang sedang mengerjakan JS 53-A dengan
objektif Ngimbang carbonate. 
   
  Buat Pak Rovicky, kalau mau mengejar reef Ngimbang carbonate,
kelihatannya itu tak dikontrol oleh isolated ridges ala BD dkk. Dan baru
terbukti produktif di wilayah Kangean saja.
   
  salam,
  awang

Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Saya setuju dg Pak Henry, sumur (dan struktur L46) tersebut ada dalam
East 
Sepanjang Block PSC-nya EASCO. East Sepanjang EASCO bukan satu group
dengan 
EMP Kangean. Ngimbang carbonate tidak berkembang di L46 structure;
justru 
klastiknya yang mengandung minyak.

ADB
Exploration Think Tank Indonesia

- Original Message - 
From: "Henry Banjarnahor" 
To: 
Sent: Friday, February 24, 2006 8:24 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin


> Pak Awang,
>
> Hanya untuk konfirmasi, apakah struktur L-46 wells targeting Ngimbang
> Carbonate? Seingat saya L46-1 itu discovery di Ngimbang yang klastik
deh.
> Maaf saya nggak familiar dengan stratigrafi daerah ini.
>
> Juga untuk konfirmasi, saya lihat di peta IHS, sumur-sumur L46
sekarang
> dikerjakan oleh EASCO. Apakah mereka satu group dengan EMP kangean?.
>
> salam
> henry
>
>
> -Original Message-
> From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, February 24, 2006 8:00 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
>
>
> Abah,
>
> L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and
gas
> discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325
ft 
> TD,
> dry - menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak
sesederhana
> seperti diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan
lagi 
> oleh
> teman-teman EMP Kangean.
>
> salam,
> awang
>
> [EMAIL PROTECTED] wrote:
> >
> Awang ysh
>
> Yang ngebor L-46 itu siapa ya ?
>
> Si - Abah
>
> __
>
> Pak Andang,
>>
>> Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan
>> terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua
>> karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta
>> sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S
>> content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan
>> marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial.
>>
>> Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah
>> pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift
adalah
>> nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi
adalah
>> uplifted.
>>
>> Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph
>> 13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per
mile
>> sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial.
>>
>> salam,
>> awang
>>
>> Andang Bachtiar wrote:
>> Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di
>> Jawa
>> Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock

>> lagi
>> berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang
dan
>> mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane, 
>> maupun
>> delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya
>> Ngimbang
>> terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1, 
>> L46-2,
>> JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan
>> terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan
"marine" 
>> oil
>> daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari
pre-Ngimbang
>> marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier.
>>
>> Salam
>>
>> adb
>>
>>
>> - Original Message -
>> From: "Awang Harun Satyana"
>> To:
>> Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM
>> Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
>>
>>
>> Pak Rovicky,
>>
>> Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di
>> existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu.
>> Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit.
Dari
>> Kujung III shales ia akan terrestrial-marginal marin oleanane
bertambah.
>> Dari Tuban shales ia akan marin dan olenanane melimpah. Minyak asal
>> Ngimbang dan Kujung III akan sulit dibedakan, tetapi bisa didekati
>> dengan mengetahui Ro minyak sebab minyak asal Ngimbang akan lebih
>> earl

Re: [iagi-net-l] Downward migration

2006-02-23 Terurut Topik Awang Satyana
Downward migration ? Kenapa tidak, selama minyak/gas menemukan the lowest 
pressure di bawah daripada di atasnya, maka migrasi ke bawah akan terjadi. 
Memang ini sangat kecil porsinya sebab hanya terjadi di fractured reservoirs 
yang di atasnya diendapkan source beds. Fractured reservoir akan punya lower 
pressure daripada carrier bed di atasnya, maka ia akan jadi sasaran migrasi 
pertama kali.
   
  Ada dua yang mengendalikan migrasi : (1) buoyancy, (2) low pressure. 
Perbedaan densitas antara minyak/gas dengan air sebagai pendorongnya membuat 
migrasi mengalir ke atas. Semakin jauh beda densitas semakin kuat dorongannya. 
Tetapi, hidrokarbon pun mengalir menuju tempat2 yang low pressure, yaitu semua 
punggungan di subsurface (karena burial sediments di situ lebih tipis). Kalau 
ada rongga, celah terbuka, retakan di subsurface, ini adalah wilayah2 lowest 
pressure, ke situ juga migrasi akan mengalir walaupun letaknya ada tepat di 
bawah source beds.
   
  Contoh di Indonesia ? Agak bias, sebab banyaknya fractured reservoir 
(basement) diisi oleh source beds yang onlap terhadapnya, via upward migration 
maupun downward migration.
   
  salam,
  awang

Syafri Syafar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Biasanya istilah Downward migration digunakan untuk menjelaskan adanya
proses migrasi HC dari source rock yang berumur lebih muda ke reservoir yang
berumur lebih tua karena adanya juxtaposition antara keduanya (sepengetahuan
saya). Tetapi dibeberapa tempat seperti di Africa, terjadi 'direct downward
migration' antara source rock berumur Silurian kedalam reservoir yang
terletak dibawahnya yang berumur Cambro-Ordovician. Adakah yang bisa share,
bagaimanakah ini bisa terjadi, dan faktor apakah yang bisa menyebabkannya?,
dan adakah kasus ini dijumpai di cekungan nusantara?

Salam,
Syafri



-
 Yahoo! Mail
 Use Photomail to share photos without annoying attachments.

Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin

2006-02-23 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Andang,
   
  Data yang saya (BPMIGAS) terima pun asalnya dari para operator. Maka, data 
selengkap-lengkapnya tentang suatu blok adanya di para operator itu, termasuk 
laporan-laporan analisis geokimia. Dan, data kuantitatif serta visual GC/GCMS 
itu jelas para operator pun punya. Hanya, kita mungkin lebih suka melihat 
visual GC saja tanpa data kuantitatif intensitas per atom-nya. Itu kan semua 
ada di lampiran laporan analisis geokimia yang mungkin tak pernah dibuka-buka. 
   
  Pengukuran detail memang didasarkan data kuantitatif setiap peak C, tetapi 
kalau sekedar ingin mengetahui secara garis besar (kasar) beberapa rasio 
seperti pr/ph, nC31/nC19, pr/nC17, ph/nC18, atau bahkan rasio GCMS seperti 
ol/hop bisa dilakukan dengan hanya mengukur tinggi peak masing2 itu 
(menggunakan mistar saja) dan rasiokan. Saya pernah menguji metode ini dengan 
(1) melakukannya secara kasar dan (2) menggunakan data aslinya (data 
kuantitatif yang ada di lampiran laporan analisis geokimia), hasil rasio 
kasaran masih valid. Dengan catatan : kita harus mengenal setiap peak itu - 
mana pr, mana ph, mana oleanane, mana hopane, dll.
   
  salam,
  awang

Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Pak Awang, Maaf, saya hanya mau mengklarifikasi metodologi analisis VISUAL 
mengamati chromatogram, supaya rekan2 yang membaca (terutama yang belum 
terbiasa analisis GC) menjadi tidak salah kaprah.
1. Kebetulan Pak Awang punya data quantitative besaran luas area dari setiap 
peak yang ada sehingga bisa memasukkan langsung dalam rumus preferensi nomor 
atom ganjil terhadap nomor atom genap, tetapi untuk mereka yang hanya punya 
kemewahan menonton data GC seperti yang dipresentasikan di paper-paper 
(tanpa data kwantitatif), tentunya harus percaya begitu saja pada mereka 
yang memasukkan rumus formulasi carbon preferensi index tsb.
2. Pernyataan saya bahwa " finger print (visual) tersebut juga tidak 
merefleksikan apapun tentang preferensi odd carbon number chains (kecuali 
kalau mata kita sangat awas menelisik frekuensi garis-garis chromatogram 
yang diassign berdasarkan rentention time-nya untuk mendapatkan kalibrasi 
nomor karbon tsb)..." adalah didasarkan pada hal nomer satu di atas. Tidak 
mungkin kita bisa keluarkan angka CPI hanya dengan melihat GC secara visual.

Mudah2an bermanfaat.

Salam

ADB
Exploration Think Tank Indonesia

- Original Message - 
From: "Awang Satyana" 
To: ; 
Sent: Friday, February 24, 2006 8:58 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin


> Pak Andang,
>
> Preferensi nomor atom ganjil terhadap nomor atom genap cukup dapat 
> dilihat di GC scan untuk lingkungan manapun, dan jelas fingerprint 
> merefleksikan sesuatu tentang deret ini, kalau tidak tak mungkin ada 
> formulasi preferensi ini.
>
> Minyak Kangean, seperti posting2 saya sebelumnya, memang menunjukkan 
> anomali, tetapi sekali lagi bukan anomali marin seperti yang Anda 
> sebutkan, tetapi anomali sangat khas dominasi terestrial. Marine oil dari 
> type II kerogen di Indonesia akan punya average pr/ph 1.22, pris/nC17 
> 0.85, dan C31/C19 (wax ratio) 0.25. Dan nilai2 kisaran ini tak muncul 
> untuk minyak Kangean. Intensitas atom2 nomor tinggi di minyak Kangean 
> malah menggelembung (C24-C30), suatu hal yang tidak akan terjadi untuk 
> minyak2 marin. Saya berpendapat bahwa minyak Kangean sangat terestrial.
>
> Tentang oleanane, saya menggunakan referensi dari Peters et al. (1999) - 
> Geochemistry of crude oils from Eastern Indonesia - AAPG Bull v 83 n 12, 
> p. 1927-1942, December 1999. Dan, cut off olenane/hopane 0.20 berasal dari 
> publikasi ini. Saya pikir, ini cut off yang logis sebab di Indonesia 
> Timur, seperti kita tahu, kita bisa meng-exercise dengan baik minyak 
> Mesozoic vs Tersier berdasarkan kandungan olenanane karena keduanya 
> terjadi. Di Salawati Basin, yang pernah dulu dianggap minyaknya berasal 
> dari sumber pra-Tersier (Phoa and Samuel, 1984, IPA), saya dengan yakin 
> bahwa minyaknya semua berasal dari Klasafet/Kais yang berumur Miosen (itu 
> berdasarkan pemelajaran oil geochemistry yang saya lakukan di Salawati 
> Basin 1997-2000), lihat di publikasi Satyana et al. (2000)-IPA.
>
> Saya suka kalau di SE Sundaland ini ada play Mesozoic, hanya saya belum 
> mendapatkan buktinya yang kuat.
>
> salam,
> awang

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.

Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin

2006-02-23 Terurut Topik Awang Satyana
Upst..! Maaf, saya salah sebut, switch pikiran antara JS-53 dengan L-46. Yang 
disebut Pak Andang dan Pak Henry yang benar. Terima kasih atas koreksi Anda 
berdua. L-46 memang di Blok EASCO Sepanjang.
   
  Teman2 EMP Kangean yang sekarang sedang mengerjakan JS 53-A dengan objektif 
Ngimbang carbonate. 
   
  Buat Pak Rovicky, kalau mau mengejar reef Ngimbang carbonate, kelihatannya 
itu tak dikontrol oleh isolated ridges ala BD dkk. Dan baru terbukti produktif 
di wilayah Kangean saja.
   
  salam,
  awang

Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Saya setuju dg Pak Henry, sumur (dan struktur L46) tersebut ada dalam East 
Sepanjang Block PSC-nya EASCO. East Sepanjang EASCO bukan satu group dengan 
EMP Kangean. Ngimbang carbonate tidak berkembang di L46 structure; justru 
klastiknya yang mengandung minyak.

ADB
Exploration Think Tank Indonesia

- Original Message - 
From: "Henry Banjarnahor" 
To: 
Sent: Friday, February 24, 2006 8:24 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin


> Pak Awang,
>
> Hanya untuk konfirmasi, apakah struktur L-46 wells targeting Ngimbang
> Carbonate? Seingat saya L46-1 itu discovery di Ngimbang yang klastik deh.
> Maaf saya nggak familiar dengan stratigrafi daerah ini.
>
> Juga untuk konfirmasi, saya lihat di peta IHS, sumur-sumur L46 sekarang
> dikerjakan oleh EASCO. Apakah mereka satu group dengan EMP kangean?.
>
> salam
> henry
>
>
> -Original Message-
> From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, February 24, 2006 8:00 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
>
>
> Abah,
>
> L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and gas
> discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325 ft 
> TD,
> dry - menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak sesederhana
> seperti diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan lagi 
> oleh
> teman-teman EMP Kangean.
>
> salam,
> awang
>
> [EMAIL PROTECTED] wrote:
> >
> Awang ysh
>
> Yang ngebor L-46 itu siapa ya ?
>
> Si - Abah
>
> __
>
> Pak Andang,
>>
>> Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan
>> terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua
>> karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta
>> sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S
>> content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan
>> marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial.
>>
>> Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah
>> pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift adalah
>> nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi adalah
>> uplifted.
>>
>> Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph
>> 13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per mile
>> sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial.
>>
>> salam,
>> awang
>>
>> Andang Bachtiar wrote:
>> Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di
>> Jawa
>> Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock 
>> lagi
>> berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang dan
>> mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane, 
>> maupun
>> delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya
>> Ngimbang
>> terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1, 
>> L46-2,
>> JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan
>> terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan "marine" 
>> oil
>> daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari pre-Ngimbang
>> marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier.
>>
>> Salam
>>
>> adb
>>
>>
>> - Original Message -
>> From: "Awang Harun Satyana"
>> To:
>> Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM
>> Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
>>
>>
>> Pak Rovicky,
>>
>> Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di
>> existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu.
>> Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit. Dari
>> Kujung III shales ia akan terrestrial-marginal marin oleanane bertambah.
>> Dari Tuban shales ia akan marin dan olenanane melimpah. Minyak asal
>> Ngimbang dan Kujung III akan sulit dibedakan, tetapi bisa didekati
>> dengan mengetahui Ro minyak sebab minyak asal Ngimbang akan lebih
>> earlier generated dibanding Kujung III, maka Ro asal Ngimbang relatif <
>> Ro asal Kujung; kalau ada data biomarker aromatik MPI (methyl
>> phenantherene) index bisa dilakukan. Beberapa pemodelan dengan biomarker
>> ini sudah saya lakukan dan confirmed teori ini.
>>
>> Berdasarkan data biomarker, volumetrik, dan modeling kematangan : urutan
>> kontributor terbesar ke terkecil untuk source minyak ad

RE: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift

2006-02-23 Terurut Topik Maryanto (Maryant)

Wah diskusi semakin menarik. Tambahan kami berikut. Karena mau week-end,
kami buat panjang. 

Cekungan akan gampang terlihat kalau ada sedimentasi di temukan
sekarang. Yang tidak ada atau sedikit (tipis) sedimentasi akan kurang
terlihat. Dari kontintal ke laut dalam, maka sedimentasi akan semakin
tipis. Banyak cekungan yang belum di petakan, atau belum di ketemukan.
Perjalanan waktu, semakin banyak cekungan di ketemukan.

Banyak kasus yang telah bisa di jawab dengan teori Plate Tektonik, yang
dimulai th 1968 itu. Kelemahannya adalah memandang plate tektonik yang
ketebalan sekitar 70 km (lithosfer) itu sebagai benda rigid (kaku).
"SALAM theory" memandang lempeng ini sebagai hanya pita mengapung di
atas benda elastis atau cairan. Ini lebih bisa menjawab adanya
"seamount" dan berbagai kasus ekstensi-kompresi pada dekat batas
kontinental-oceanik di banding teori lempeng yang ada, juga global
wrench fault theory.

SALAM Calendar 2003, melihat fraktal skala waktu 7a, 70a, ..., 70 Ga,
dan minornya, serta ada unsur pereodik jarak. Skala jarak-nya kini di
perjelas dengan gelombang dari kelas atom ke lebih besarnya : 7 nm, 700
nm, , 70 E+28 meter (universe) dalam dunia MassSeen (Mass that are
seen). Skala jarak ini adalah gelombang primer (kompresi-ektensi
pereodik), dan dengan panjang 
gelombang yang fraktal itu. Ini di definisikan sebagai Gelombang ARIF
(Alternating compression-extension pereodically in space and time
Results in Imaging a Form of wave from a center point). 

ARIF wave: suatu jumlahan gelombang sinusoidal kompresi-ekstensi
pereodik dengan amplitudo (intensitas kompresi-ekstensi) lebih besar
untuk pereode yang lebih besar, dari panjang gelombang 7*10^n meter( n
dari -14 hingga +28). Pada setiap satu gelombang, terdapat 10 "smaller
period (para-wave)" gelombang dengan "smaller intensity amplitude".
Daerah kompresi maka parawave punya panjang gelobang sedikit lebih
pendek (misal 5 skala panjang) di banding daerah ekstensi (yang order 7
skala panjang).   

Lempeng Tektonik itu hanyalah 70 Km dan mengapung sebagai pita diatas
cairan (atau benda elastis) bumi. Lempeng hanya sekitar 1 % tebalnya
dari jari-jari bumi (6378 km di ekuator, 6355 km di kutub). Pita
tektonik hanya memenuhi sebagai benda tipis terapung di permukaan
cairan. Daerah ekstensi dan kompresi selalu berpasangan dan bisa saja
bukan sebagai saling sebab akibat. Kami lebih suka sebutkan keduanya
selalu ada dan pita hanya memenuhi bentuk permukaan cairan yang
bergelombang ARIF itu. 

Hawai, salah satu "seamounth" dari sekitar 5 seamounth di Pacific di
dugakan disini akan berjarak sekitar 7.000 km dari "main sea floor
spreading" Pasifik. Gelombang cekungan (basin) 700 Km, terlihat
mempunyai intensitas tinggi pada dekat pinggir batas megalempeng,
jadikan ekstensi kelihatan lebih tinggi dibanding cekungan 700 km lain
di : South China sea, Selat Makasar, North Banda sea, South Banda sea.
Di setiap lokasi batas gelombang, intensitas ARIF lebih tinggi
kontrasnya.  

Subbasin Bogor-SearuUtara-Kendeng, yang sekitar 60 km lebarnya, juga
sub-sub basiun di CSB berjarak sekitar itu, adalah adanya kompresi
gelombang ARIF diskordan (ketemu tegag) dengan pergerakan IndiaAustralia
menekan Lempeng Sunda. Sedang jarak horisontalnya, misal arah
timur-barat di Jawa, tak banyak kompresi dari timur barat. Ini jadikan
jarak gunung-gunung, misal dari G. Slamet, Dieng, Sumbing, Merapi, ,
Ijen, adalah berajarak 70 km (tak 50-60 km arah utara-selatan itu).
Terlihat jarak itu sekitar 70 km +-10 km. Semua gunung tadi membentuk 10
subbasin di sekitar 700 km lebar Cekungan JawaTengaTimur. 

Global tektonik.
Jawatimur efek kompresi TukangBesi? Ada gelombang 700 km, yang ada
para-wave kompresi-ekstensi 70 km, 7 km, , 7 nm.

Sunda Plate Efek "escaping" kompresi IndiaAustralia convergen dengan
EurAsia? Sunda Plate alami resultante gaya dari semua plate dunia, yang
IndiaAustralia keutara, EurAsia ke timur dan tenggara, Pasifik yang ke
BaratLaut atau kebarat. 
"escaping" itu bisa tak terjadi kalau saja IndiaAustralia keutara, dan
EurAsia tak kearah timur (misal malah ke utara), atau Pasifik yang tak
ke barat( tapi misalnya ke timur).

Termasuk North Sea, semua global tektonik masih ikuti SALAM Calendar.
Sejak terbentuknya Bumi 4.6 Ga, maka siklus 700 Ma jadikan sudah ada 7
supercontinent. Ini sesuai prediksi Condie, 1997 yang sebutkan beberapa
superkontinent di beberapa prediksi SALAM itu.

Trakir supercontinent ada di PermianTriasssik, 277 - 207 Ma. Masa ini
adalah prerift di siklus 700 Ma. Lalu early rift di Jurasik (207-137
Ma), Maxrift di Cretaceous (137-67 Ma), Laterift di Cenozoic
(67-present). Dari sequence Boundary itu maka satu sequence bisa di bagi
empat pahase: seperempat masa ke 1 sebagai max kompresi hingga kompresi
nol di prerift, lalu seperempat ke 2 dari prerift hingga laterift, lalu
seperempat ke 3 mulai laterift hingga extensi nol atau stabil, lalu
seperempat ke 4 dari stabil ke maksimum kompresi di SB. Setiap masa itu
yang 70 Ma, ada compresi-eks

Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada

2006-02-23 Terurut Topik hendri silaen
halo jhon,

usul .. mungkin untuk para pengurus perlu dilengkapi dengan no telepon yang
bisa dihubungi atau alamat email ... khususnya yang Biro Humas sebagai
sumber informasinya ya ... he .. he...

salam

On 2/25/06, johnson achmad paju <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu < --- yang jelas untuk
> yang
> nomer dua (SM.red) bukan GEOLOGIST MERDEKA :-)
>
> - Original Message -
> From: "Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Friday, February 24, 2006 2:51 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada
>
>
> > > 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu
> >
> > Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan yah...
> >
> >
> >
> >
> >
> > -
> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
> (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> > -
> >
> >
> >
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina
> [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> -
>
>


Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada

2006-02-23 Terurut Topik johnson achmad paju
4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu < --- yang jelas untuk yang
nomer dua (SM.red) bukan GEOLOGIST MERDEKA :-)

- Original Message -
From: "Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, February 24, 2006 2:51 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada


> > 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu
>
> Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan yah...
>
>
>
>
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> -
>
>
>

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin

2006-02-23 Terurut Topik Andang Bachtiar
Pak Awang, Maaf, saya hanya mau mengklarifikasi metodologi analisis VISUAL 
mengamati chromatogram, supaya rekan2 yang membaca (terutama yang belum 
terbiasa analisis GC) menjadi tidak salah kaprah.
1. Kebetulan Pak Awang punya data quantitative besaran luas area dari setiap 
peak yang ada sehingga bisa memasukkan langsung dalam rumus preferensi nomor 
atom ganjil terhadap nomor atom genap, tetapi untuk mereka yang hanya punya 
kemewahan menonton data GC seperti yang dipresentasikan di paper-paper 
(tanpa data kwantitatif), tentunya harus percaya begitu saja pada mereka 
yang memasukkan rumus formulasi carbon preferensi index tsb.
2. Pernyataan saya bahwa " finger print (visual) tersebut juga tidak 
merefleksikan apapun tentang preferensi odd carbon number chains (kecuali 
kalau mata kita sangat awas menelisik frekuensi garis-garis chromatogram 
yang diassign berdasarkan rentention time-nya untuk mendapatkan kalibrasi 
nomor karbon tsb)..." adalah didasarkan pada hal nomer satu di atas. Tidak 
mungkin kita bisa keluarkan angka CPI hanya dengan melihat GC secara visual.


Mudah2an bermanfaat.

Salam

ADB
Exploration Think Tank Indonesia

- Original Message - 
From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>

To: ; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, February 24, 2006 8:58 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin



Pak Andang,

 Preferensi nomor atom ganjil terhadap nomor atom genap cukup dapat 
dilihat di GC scan untuk lingkungan manapun, dan jelas fingerprint 
merefleksikan sesuatu tentang deret ini, kalau tidak tak mungkin ada 
formulasi preferensi ini.


 Minyak Kangean, seperti posting2 saya sebelumnya, memang menunjukkan 
anomali, tetapi sekali lagi bukan anomali marin seperti yang Anda 
sebutkan, tetapi anomali sangat khas dominasi terestrial. Marine oil dari 
type II kerogen di Indonesia akan punya average pr/ph 1.22, pris/nC17 
0.85, dan C31/C19 (wax ratio) 0.25. Dan nilai2 kisaran ini tak muncul 
untuk minyak Kangean. Intensitas atom2 nomor tinggi di minyak Kangean 
malah menggelembung (C24-C30), suatu hal yang tidak akan terjadi untuk 
minyak2 marin. Saya berpendapat bahwa minyak Kangean sangat terestrial.


 Tentang oleanane, saya menggunakan referensi dari Peters et al. (1999) - 
Geochemistry of crude oils from Eastern Indonesia - AAPG Bull v 83 n 12, 
p. 1927-1942, December 1999. Dan, cut off olenane/hopane 0.20 berasal dari 
publikasi ini. Saya pikir, ini cut off yang logis sebab di Indonesia 
Timur, seperti kita tahu, kita bisa meng-exercise dengan baik minyak 
Mesozoic vs Tersier berdasarkan kandungan olenanane karena keduanya 
terjadi. Di Salawati Basin, yang pernah dulu dianggap minyaknya berasal 
dari sumber pra-Tersier (Phoa and Samuel, 1984, IPA), saya dengan yakin 
bahwa minyaknya semua berasal dari Klasafet/Kais yang berumur Miosen (itu 
berdasarkan pemelajaran oil geochemistry yang saya lakukan di Salawati 
Basin 1997-2000), lihat di publikasi Satyana et al. (2000)-IPA.


 Saya suka kalau di SE Sundaland ini ada play Mesozoic, hanya saya belum 
mendapatkan buktinya yang kuat.


 salam,
 awang


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada

2006-02-23 Terurut Topik Sanggam Hutabarat
agak gemuk ya kabinetnya..tapi bagus juga kalu nanti ada info lanjut 
masing2 ttg anggota pp tsb (kerja apa-dimana) supaya kenallah dan lebih 
didukung..


sgm
==

At 02:51 AM 2/24/2006, you wrote:

> 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu

Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan yah...





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin

2006-02-23 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Andang,
   
  Preferensi nomor atom ganjil terhadap nomor atom genap cukup dapat dilihat di 
GC scan untuk lingkungan manapun, dan jelas fingerprint merefleksikan sesuatu 
tentang deret ini, kalau tidak tak mungkin ada formulasi preferensi ini.
   
  Minyak Kangean, seperti posting2 saya sebelumnya, memang menunjukkan anomali, 
tetapi sekali lagi bukan anomali marin seperti yang Anda sebutkan, tetapi 
anomali sangat khas dominasi terestrial. Marine oil dari type II kerogen di 
Indonesia akan punya average pr/ph 1.22, pris/nC17 0.85, dan C31/C19 (wax 
ratio) 0.25. Dan nilai2 kisaran ini tak muncul untuk minyak Kangean. Intensitas 
atom2 nomor tinggi di minyak Kangean malah menggelembung (C24-C30), suatu hal 
yang tidak akan terjadi untuk minyak2 marin. Saya berpendapat bahwa minyak 
Kangean sangat terestrial.
   
  Tentang oleanane, saya menggunakan referensi dari Peters et al. (1999) - 
Geochemistry of crude oils from Eastern Indonesia - AAPG Bull v 83 n 12, p. 
1927-1942, December 1999. Dan, cut off olenane/hopane 0.20 berasal dari 
publikasi ini. Saya pikir, ini cut off yang logis sebab di Indonesia Timur, 
seperti kita tahu, kita bisa meng-exercise dengan baik minyak Mesozoic vs 
Tersier berdasarkan kandungan olenanane karena keduanya terjadi. Di Salawati 
Basin, yang pernah dulu dianggap minyaknya berasal dari sumber pra-Tersier 
(Phoa and Samuel, 1984, IPA), saya dengan yakin bahwa minyaknya semua berasal 
dari Klasafet/Kais yang berumur Miosen (itu berdasarkan pemelajaran oil 
geochemistry yang saya lakukan di Salawati Basin 1997-2000), lihat di publikasi 
Satyana et al. (2000)-IPA.
   
  Saya suka kalau di SE Sundaland ini ada play Mesozoic, hanya saya belum 
mendapatkan buktinya yang kuat.
   
  salam,
  awang

Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Pak Awang, kalau anda lihat kembali gambar finger-print berbagai jenis 
minyak East-Java di paper anda yang anda bandingkan dg typical 
fluvio-deltaic chromatogram (Robinson, 1987), maka akan anda lihat anomali 
(bukan dominasi kesamaan) di finger-print minyak dari Kangean (Phillip, 
1991). Selain itu, finger print tersebut juga tidak merefleksikan apapun 
tentang preferensi odd carbon number chains (kecuali kalau mata kita sangat 
awas menelisik frekuensi garis-garis chromatogram yang diassign berdasarkan 
rentention time-nya untuk mendapatkan kalibrasi nomor karbon tsb). Point 
saya: mungkin saja C24-C30 peak yang saya lihat pada minyak Kangean yg anda 
tampilkan dari Phillips, 1991 tersebut berkaitan dengan dominasi long-chain 
lengths yg berikutnya juga terkait dengan waxiness, tetapi yang pasti, 
minyak Kangean tersebut secara kasat mata finger-print-nya menampakkan peak 
yang sangat berbeda dengan minyak fluvio-deltaik lainnya yang anda tampilkan 
dalam gambar tsb.

Menurut saya, justru kunci menuju ke discovery konsep-konsep baru di daerah 
frontier seperti segitiga Jawa Timur - Kalimantan - Sulawesi ataupun di 
ujung timur Cekungan Jawa Timur tersebut adalah mencoba mencari "anomali" 
dari "sistematika yang mendominasi". Anomali finger - print minyak Kangean 
(Phillips, 1991), anomali delta C13 saturate vs delta C13 aromatics, anomali 
pr/C17 vs ph/c18, dan anomali maturity "basement" yang hanya 1-1,2%Ro di 
daerah tinggian Sepanjang tentunya dapat dijadikan starting point untuk 
meneliti konsep2 play lebih luas / dalam di daerah tsb.

Permasalahan oleanane vs hopane yang "typical" Tersier (>0.20) mungkin 
sudah saatnya untuk agak diketatkan sedikit pemakaiannya di Indonesia bagian 
Timur, dimana kemungkinan kita juga bisa mendapatkan angka rasio yang 
mendekati atau lebih kecil dari 0.20 untuk minyak2 yang dihasilkan dari 
endapan2 Mesozoic - Cretaceous (toch pada saat itu angiosperm juga sudah 
mulai ada).

Pemodelan yang pernah saya lakukan untuk endapan2 Jurasic - Cretaceous di 
beberapa mini Mesozoicum basins di ujung timur Cekungan Jawa Timur tersebut 
menunjukkan bahwa pada umumnya minyak Mesozoicum paling potential untuk 
mengisi reservoir-reservoir Eocene-Early Oligocene karena sejarah 
kematangannya yang sudah sangat lanjut. Tetapi khusus di daerah Tinggian 
Sepanjang ada indikasi bahwa minyak-minyak Mesozoicum tersebut dapat juga 
mengisi reservoir sampai ke level Kujung.

Salam

Andang Bachtiar
Exploration Think Tank Indonesia

- Original Message - 
From: "Awang Satyana" 
To: ; 
Sent: Wednesday, February 22, 2006 12:22 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin


> Pak Andang,
>
> Justru peak di C24-C30 itu menunjukkan terrestrially sourced oil, 
> menunjukkan dominasi long chain lengths (wax) dan preferensi odd carbon 
> number chains. Dan X plot yang saya lakukan untuk parameter2 lain 
> menunjukkan tak ada dominasi marin di wilayah East Java, termasuk Kangean.
>
> Oil grouping yang saya lakukan memang tidak menggunakan PCA dan itu saya 
> sebut di paper sebagai further studies yang dibutuhkan (hierarchical 
> cluster analysis - dendogram, lihat section interpretation methods). 
> Tetapi, ana

Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin

2006-02-23 Terurut Topik yrsnki
>
  Vick

  Menurut saya sumur L 46 tidak terletak dalam BD ternd , mungkin trend-nya
  berbeda akibat tectonic history yang berlainan dengan RMK.
  Mungkin ada pendapat dari SDB mengenai hal ini ?

  Memang menurut EASCO , sumur ini berada didaerah kerja mereka.


  Si - Abah

___

  Wah info menarik Pak Awang,
> Dimana sajakah CD Carbonate ini berkembang ? Apakah di sepanjang BD trend
> juga ada carbonate yg setua Ngimbang ini ?
>
>
> On 2/24/06, Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> Abah,
>>
>>   L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and
>> gas
>> discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325 ft
>> TD, dry - menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak
>> sesederhana
>> seperti diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan lagi
>> oleh
>> teman-teman EMP Kangean.
>>
>>   salam,
>>   awang
>>
>> [EMAIL PROTECTED] wrote:
>>   >
>> Awang ysh
>>
>> Yang ngebor L-46 itu siapa ya ?
>>
>> Si - Abah
>>
>> __
>>
>> Pak Andang,
>> >
>> > Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan
>> > terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua
>> > karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta
>> > sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S
>> > content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan
>> > marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial.
>> >
>> > Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah
>> > pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift adalah
>> > nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi
>> adalah
>> > uplifted.
>> >
>> > Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph
>> > 13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per
>> mile
>> > sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial.
>> >
>> > salam,
>> > awang
>> >
>> > Andang Bachtiar wrote:
>> > Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di
>> > Jawa
>> > Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock
>> lagi
>> > berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang dan
>> > mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane,
>> maupun
>> > delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya
>> > Ngimbang
>> > terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1,
>> L46-2,
>> > JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan
>> > terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan "marine"
>> oil
>> > daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari
>> pre-Ngimbang
>> > marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier.
>> >
>> > Salam
>> >
>> > adb
>> >
>> >
>> > - Original Message -
>> > From: "Awang Harun Satyana"
>> > To:
>> > Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM
>> > Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
>> >
>> >
>> > Pak Rovicky,
>> >
>> > Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di
>> > existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu.
>> > Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit.
>> Dari
>>
>> > Kujung III shales ia akan terrestrial-marginal marin oleanane
>> bertambah.
>> > Dari Tuban shales ia akan marin dan olenanane melimpah. Minyak asal
>> > Ngimbang dan Kujung III akan sulit dibedakan, tetapi bisa didekati
>> > dengan mengetahui Ro minyak sebab minyak asal Ngimbang akan lebih
>> > earlier generated dibanding Kujung III, maka Ro asal Ngimbang relatif
>> <
>> > Ro asal Kujung; kalau ada data biomarker aromatik MPI (methyl
>> > phenantherene) index bisa dilakukan. Beberapa pemodelan dengan
>> biomarker
>> > ini sudah saya lakukan dan confirmed teori ini.
>> >
>> > Berdasarkan data biomarker, volumetrik, dan modeling kematangan :
>> urutan
>>
>> > kontributor terbesar ke terkecil untuk source minyak adalah : 1st
>> > Ngimbang, 2nd Kujung, 3rd Tuban.
>> >
>> > Di bawah Madura Island, sebelum pulau ini terangkat dan terdeformasi
>> > hebat oleh inversi RMKS, adalah kitchen yang besar. Source-nya dari
>> > Ngimbang, hanya untuk naik ke atas mengisi ke struktur2 di Pulau
>> Madura
>> > ia akan sulit sebab deformasi hebat telah mematahkan dan menyulitkan
>> > semua konduit. Harus dicari earlier migration yang naik via regional
>> > updip ke utara sesaat sebelum inversion terjadi. Kandidat terbesar
>> > adalah Blok Ketapang.
>> >
>> > Biogenic gas tak mungkin datang dari source yang temperaturnya
>> mencapai
>> >>80 deg C sebab bakteri tak mungkin hidup di atas 80 deg C, begitu juga
>> > temperatur reservoirnya tak boleh melebihi 80 deg C, kalau lebih, ia
>> > akan cracking ke thermogenic gas. Gas di Kepodang asal Tawun shales,
>> > bisa dimodeling kapan ia generasi biogenic g

Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin

2006-02-23 Terurut Topik Andang Bachtiar
Saya setuju dg Pak Henry, sumur (dan struktur L46) tersebut ada dalam East 
Sepanjang Block PSC-nya EASCO. East Sepanjang EASCO bukan satu group dengan 
EMP Kangean. Ngimbang carbonate tidak berkembang di L46 structure; justru 
klastiknya yang mengandung minyak.


ADB
Exploration Think Tank Indonesia

- Original Message - 
From: "Henry Banjarnahor" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Friday, February 24, 2006 8:24 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin



Pak Awang,

Hanya untuk konfirmasi, apakah struktur L-46 wells targeting Ngimbang
Carbonate? Seingat saya L46-1 itu discovery di Ngimbang yang klastik deh.
Maaf saya nggak familiar dengan stratigrafi daerah ini.

Juga untuk konfirmasi, saya lihat di peta IHS, sumur-sumur L46 sekarang
dikerjakan oleh EASCO. Apakah mereka satu group dengan EMP kangean?.

salam
henry


-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, February 24, 2006 8:00 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin


Abah,

 L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and gas
discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325 ft 
TD,

dry - menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak sesederhana
seperti diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan lagi 
oleh

teman-teman EMP Kangean.

 salam,
 awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:
 >
Awang ysh

Yang ngebor L-46 itu siapa ya ?

Si - Abah

__

Pak Andang,


Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan
terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua
karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta
sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S
content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan
marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial.

Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah
pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift adalah
nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi adalah
uplifted.

Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph
13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per mile
sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial.

salam,
awang

Andang Bachtiar wrote:
Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di
Jawa
Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock 
lagi

berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang dan
mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane, 
maupun

delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya
Ngimbang
terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1, 
L46-2,

JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan
terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan "marine" 
oil

daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari pre-Ngimbang
marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier.

Salam

adb


- Original Message -
From: "Awang Harun Satyana"
To:
Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin


Pak Rovicky,

Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di
existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu.
Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit. Dari
Kujung III shales ia akan terrestrial-marginal marin oleanane bertambah.
Dari Tuban shales ia akan marin dan olenanane melimpah. Minyak asal
Ngimbang dan Kujung III akan sulit dibedakan, tetapi bisa didekati
dengan mengetahui Ro minyak sebab minyak asal Ngimbang akan lebih
earlier generated dibanding Kujung III, maka Ro asal Ngimbang relatif <
Ro asal Kujung; kalau ada data biomarker aromatik MPI (methyl
phenantherene) index bisa dilakukan. Beberapa pemodelan dengan biomarker
ini sudah saya lakukan dan confirmed teori ini.

Berdasarkan data biomarker, volumetrik, dan modeling kematangan : urutan
kontributor terbesar ke terkecil untuk source minyak adalah : 1st
Ngimbang, 2nd Kujung, 3rd Tuban.

Di bawah Madura Island, sebelum pulau ini terangkat dan terdeformasi
hebat oleh inversi RMKS, adalah kitchen yang besar. Source-nya dari
Ngimbang, hanya untuk naik ke atas mengisi ke struktur2 di Pulau Madura
ia akan sulit sebab deformasi hebat telah mematahkan dan menyulitkan
semua konduit. Harus dicari earlier migration yang naik via regional
updip ke utara sesaat sebelum inversion terjadi. Kandidat terbesar
adalah Blok Ketapang.

Biogenic gas tak mungkin datang dari source yang temperaturnya mencapai

80 deg C sebab bakteri tak mungkin hidup di atas 80 deg C, begitu juga

temperatur reservoirnya tak boleh melebihi 80 deg C, kalau lebih, ia
akan cracking ke thermogenic gas. Gas di Kepodang asal Tawun shales,
bisa dimodeling kapa

Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada

2006-02-23 Terurut Topik liamsi
Gak ngajak sekalian Mpok Hindun dan Emmak serta Oneng,
Kembalikan saja ke AD/ART nya , selama tdk ada aturannya ya
siapapun boleh boleh saja,Sebetulnya apa sih devinisi Ahli Geologi itu ? 
orangnya harus
lulusan geologi,atau yg punya pemikiran geologi , atau yg punya
perhatian thd geologi atau yg kerja di Geologi..
atau..atau
Ism

> Kalau saya saran saja supaya tidak terkesan "dipaksakan" dan
> "akal-akalan" hanya anggota yg menjadi pengurus di IAGI.
> Namun tidak mengabaikan kebutuhan kesekretariatan untuk
> mengangkat siapa saja untuk menduduki jabatan perkantoran
> IAGI. Bahkan sekeretariat IAGI bisa saja mengangkat pegawai
> profesional seperti yg sudah dilakukan sebelum-sebelumnya.
> Namun mereka adalah pegawai IAGI bukan anggota IAGI dan
> bukan menjabat kepengurusan IAGI. Kebutuhan humas, kalau
> dirasa perlu keahlian khusus untuk mendekati masyarakat,
> menurut saya boleh saja meng'hire' Bajuri atau "Mak Katik"
> sebagai pegawai kehumasan di sekretariat IAGI sebagai garda
> depan menghadapi masyarakat.
> You may ask me why Bajuri ... but I would say why not ?
>
> Tapi semua itu kembali ke hak prerogatif presiden, hak itu
> kita berikan karena pilihan dalam pemilu. Anggota boleh saja
> mempertanyakannya tetapi nanti dalam rapat anggota tahunan.
> Saya kira prosedural tetp saja ada untuk bertanya, kok.
> Walopun ada juga presiden yg bersedia temu-muka dan
> wawancara dengan anggotanya. Bahkan presiden SBY itu
> bersedia di sms, kok.
>
> Salam
> RDP
>
> On 2/24/06, Ridwan Djamaluddin <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>>
>> Beberapa anggota PP IAGI memang belum tercatat sebagai
>> anggota, tapi sudah menyatakan minat serius untuk menjadi
>> anggota; bahkan bersedia menjadi pengurus. Prinsipnya, ada
>> kebutuhan dan pernyataan bersedia. Administrasi
>> keanggotaan kita selesaikan sesuai ketentuan.
>>
>> Tenkyu, R i d w a n
>>
>>
>> On Thu, 23 Feb 2006 20:51:32 +0100
>>   "Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> >> 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu
>> >
>> >Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan
>> >yah...
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >->> >To 
>> >unsubscribe, send email to:
>> >iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> >To subscribe, send email to:
>> >iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> >Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> >IAGI-net Archive 1:
>> >http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> >IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> >Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
>> >(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
>> >Komisi SDM/Pendidikan : Edy
>> >Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
>> >Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
>> >Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
>> >Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id
>> >atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
>> >Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
>> >Komisi Database Geologi : Aria A.
>> >Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
>> >->> >
>>
>>
>> ->> To 
>> unsubscribe, send email to:
>> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email
>> to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> IAGI-net Archive 1:
>> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net
>> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
>> (Ratna.Asharina
>> [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
>> Komisi SDM/Pendidikan : Edy
>> Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
>> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
>> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
>> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
>> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
>> Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database
>> Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
>> ->>
>>
>
>
> --
> http://rovicky.blogspot.com
> --Writer need 10 steps faster than readeR --



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL

Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin

2006-02-23 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Wah info menarik Pak Awang,
Dimana sajakah CD Carbonate ini berkembang ? Apakah di sepanjang BD trend
juga ada carbonate yg setua Ngimbang ini ?


On 2/24/06, Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Abah,
>
>   L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and gas
> discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325 ft
> TD, dry - menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak sesederhana
> seperti diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan lagi oleh
> teman-teman EMP Kangean.
>
>   salam,
>   awang
>
> [EMAIL PROTECTED] wrote:
>   >
> Awang ysh
>
> Yang ngebor L-46 itu siapa ya ?
>
> Si - Abah
>
> __
>
> Pak Andang,
> >
> > Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan
> > terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua
> > karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta
> > sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S
> > content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan
> > marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial.
> >
> > Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah
> > pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift adalah
> > nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi adalah
> > uplifted.
> >
> > Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph
> > 13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per mile
> > sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial.
> >
> > salam,
> > awang
> >
> > Andang Bachtiar wrote:
> > Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di
> > Jawa
> > Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock
> lagi
> > berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang dan
> > mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane,
> maupun
> > delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya
> > Ngimbang
> > terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1,
> L46-2,
> > JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan
> > terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan "marine"
> oil
> > daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari pre-Ngimbang
> > marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier.
> >
> > Salam
> >
> > adb
> >
> >
> > - Original Message -
> > From: "Awang Harun Satyana"
> > To:
> > Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM
> > Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
> >
> >
> > Pak Rovicky,
> >
> > Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di
> > existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu.
> > Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit. Dari
>
> > Kujung III shales ia akan terrestrial-marginal marin oleanane bertambah.
> > Dari Tuban shales ia akan marin dan olenanane melimpah. Minyak asal
> > Ngimbang dan Kujung III akan sulit dibedakan, tetapi bisa didekati
> > dengan mengetahui Ro minyak sebab minyak asal Ngimbang akan lebih
> > earlier generated dibanding Kujung III, maka Ro asal Ngimbang relatif <
> > Ro asal Kujung; kalau ada data biomarker aromatik MPI (methyl
> > phenantherene) index bisa dilakukan. Beberapa pemodelan dengan biomarker
> > ini sudah saya lakukan dan confirmed teori ini.
> >
> > Berdasarkan data biomarker, volumetrik, dan modeling kematangan : urutan
>
> > kontributor terbesar ke terkecil untuk source minyak adalah : 1st
> > Ngimbang, 2nd Kujung, 3rd Tuban.
> >
> > Di bawah Madura Island, sebelum pulau ini terangkat dan terdeformasi
> > hebat oleh inversi RMKS, adalah kitchen yang besar. Source-nya dari
> > Ngimbang, hanya untuk naik ke atas mengisi ke struktur2 di Pulau Madura
> > ia akan sulit sebab deformasi hebat telah mematahkan dan menyulitkan
> > semua konduit. Harus dicari earlier migration yang naik via regional
> > updip ke utara sesaat sebelum inversion terjadi. Kandidat terbesar
> > adalah Blok Ketapang.
> >
> > Biogenic gas tak mungkin datang dari source yang temperaturnya mencapai
> >>80 deg C sebab bakteri tak mungkin hidup di atas 80 deg C, begitu juga
> > temperatur reservoirnya tak boleh melebihi 80 deg C, kalau lebih, ia
> > akan cracking ke thermogenic gas. Gas di Kepodang asal Tawun shales,
> > bisa dimodeling kapan ia generasi biogenic gas dan kapan mengisi
> > Kepodang. Hanya satu syarat : tak boleh melebihi temperatur 80 deg C.
> > Maka, tak mungkin biogenic gas dihasilkan dari Ngimbang sebab Ngimbang
> > sudah overmature untuk biogenic gas. Kalau mixing sih OK saja, seperti
> > terjadi di Oyong, ada biogenic-thermogenic gas, ada juga oil, atau di
> > Tanggul Angin Lapindo. Tak perlu TOC cut off tinggi untuk biogenic gas
> > generation, 1.0 % TOC sudah cukup, tetapi ia perlu rapid deposition dan
> > restricted basin.
> >
> > Syn

RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin

2006-02-23 Terurut Topik Henry Banjarnahor
Pak Awang,

Hanya untuk konfirmasi, apakah struktur L-46 wells targeting Ngimbang
Carbonate? Seingat saya L46-1 itu discovery di Ngimbang yang klastik deh.
Maaf saya nggak familiar dengan stratigrafi daerah ini.

Juga untuk konfirmasi, saya lihat di peta IHS, sumur-sumur L46 sekarang
dikerjakan oleh EASCO. Apakah mereka satu group dengan EMP kangean?.

salam
henry


-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, February 24, 2006 8:00 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin


Abah,

  L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and gas
discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325 ft TD,
dry - menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak sesederhana
seperti diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan lagi oleh
teman-teman EMP Kangean.

  salam,
  awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  >
Awang ysh

Yang ngebor L-46 itu siapa ya ?

Si - Abah

__

Pak Andang,
>
> Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan
> terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua
> karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta
> sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S
> content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan
> marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial.
>
> Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah
> pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift adalah
> nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi adalah
> uplifted.
>
> Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph
> 13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per mile
> sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial.
>
> salam,
> awang
>
> Andang Bachtiar wrote:
> Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di
> Jawa
> Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock lagi
> berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang dan
> mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane, maupun
> delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya
> Ngimbang
> terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1, L46-2,
> JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan
> terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan "marine" oil
> daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari pre-Ngimbang
> marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier.
>
> Salam
>
> adb
>
>
> - Original Message -
> From: "Awang Harun Satyana"
> To:
> Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM
> Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
>
>
> Pak Rovicky,
>
> Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di
> existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu.
> Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit. Dari
> Kujung III shales ia akan terrestrial-marginal marin oleanane bertambah.
> Dari Tuban shales ia akan marin dan olenanane melimpah. Minyak asal
> Ngimbang dan Kujung III akan sulit dibedakan, tetapi bisa didekati
> dengan mengetahui Ro minyak sebab minyak asal Ngimbang akan lebih
> earlier generated dibanding Kujung III, maka Ro asal Ngimbang relatif <
> Ro asal Kujung; kalau ada data biomarker aromatik MPI (methyl
> phenantherene) index bisa dilakukan. Beberapa pemodelan dengan biomarker
> ini sudah saya lakukan dan confirmed teori ini.
>
> Berdasarkan data biomarker, volumetrik, dan modeling kematangan : urutan
> kontributor terbesar ke terkecil untuk source minyak adalah : 1st
> Ngimbang, 2nd Kujung, 3rd Tuban.
>
> Di bawah Madura Island, sebelum pulau ini terangkat dan terdeformasi
> hebat oleh inversi RMKS, adalah kitchen yang besar. Source-nya dari
> Ngimbang, hanya untuk naik ke atas mengisi ke struktur2 di Pulau Madura
> ia akan sulit sebab deformasi hebat telah mematahkan dan menyulitkan
> semua konduit. Harus dicari earlier migration yang naik via regional
> updip ke utara sesaat sebelum inversion terjadi. Kandidat terbesar
> adalah Blok Ketapang.
>
> Biogenic gas tak mungkin datang dari source yang temperaturnya mencapai
>>80 deg C sebab bakteri tak mungkin hidup di atas 80 deg C, begitu juga
> temperatur reservoirnya tak boleh melebihi 80 deg C, kalau lebih, ia
> akan cracking ke thermogenic gas. Gas di Kepodang asal Tawun shales,
> bisa dimodeling kapan ia generasi biogenic gas dan kapan mengisi
> Kepodang. Hanya satu syarat : tak boleh melebihi temperatur 80 deg C.
> Maka, tak mungkin biogenic gas dihasilkan dari Ngimbang sebab Ngimbang
> sudah overmature untuk biogenic gas. Kalau mixing sih OK saja, seperti
> terjadi di Oyong, ada biogenic-thermogenic gas, ada juga oil, atau di
> Tanggul Angin Lapindo. Ta

Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin

2006-02-23 Terurut Topik Awang Satyana
Abah,
   
  L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and gas 
discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325 ft TD, dry 
- menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak sesederhana seperti 
diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan lagi oleh 
teman-teman EMP Kangean.
   
  salam,
  awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  >
Awang ysh

Yang ngebor L-46 itu siapa ya ?

Si - Abah

__

Pak Andang,
>
> Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan
> terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua
> karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta
> sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S
> content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan
> marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial.
>
> Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah
> pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift adalah
> nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi adalah
> uplifted.
>
> Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph
> 13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per mile
> sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial.
>
> salam,
> awang
>
> Andang Bachtiar wrote:
> Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di
> Jawa
> Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock lagi
> berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang dan
> mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane, maupun
> delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya
> Ngimbang
> terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1, L46-2,
> JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan
> terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan "marine" oil
> daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari pre-Ngimbang
> marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier.
>
> Salam
>
> adb
>
>
> - Original Message -
> From: "Awang Harun Satyana"
> To:
> Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM
> Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
>
>
> Pak Rovicky,
>
> Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di
> existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu.
> Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit. Dari
> Kujung III shales ia akan terrestrial-marginal marin oleanane bertambah.
> Dari Tuban shales ia akan marin dan olenanane melimpah. Minyak asal
> Ngimbang dan Kujung III akan sulit dibedakan, tetapi bisa didekati
> dengan mengetahui Ro minyak sebab minyak asal Ngimbang akan lebih
> earlier generated dibanding Kujung III, maka Ro asal Ngimbang relatif <
> Ro asal Kujung; kalau ada data biomarker aromatik MPI (methyl
> phenantherene) index bisa dilakukan. Beberapa pemodelan dengan biomarker
> ini sudah saya lakukan dan confirmed teori ini.
>
> Berdasarkan data biomarker, volumetrik, dan modeling kematangan : urutan
> kontributor terbesar ke terkecil untuk source minyak adalah : 1st
> Ngimbang, 2nd Kujung, 3rd Tuban.
>
> Di bawah Madura Island, sebelum pulau ini terangkat dan terdeformasi
> hebat oleh inversi RMKS, adalah kitchen yang besar. Source-nya dari
> Ngimbang, hanya untuk naik ke atas mengisi ke struktur2 di Pulau Madura
> ia akan sulit sebab deformasi hebat telah mematahkan dan menyulitkan
> semua konduit. Harus dicari earlier migration yang naik via regional
> updip ke utara sesaat sebelum inversion terjadi. Kandidat terbesar
> adalah Blok Ketapang.
>
> Biogenic gas tak mungkin datang dari source yang temperaturnya mencapai
>>80 deg C sebab bakteri tak mungkin hidup di atas 80 deg C, begitu juga
> temperatur reservoirnya tak boleh melebihi 80 deg C, kalau lebih, ia
> akan cracking ke thermogenic gas. Gas di Kepodang asal Tawun shales,
> bisa dimodeling kapan ia generasi biogenic gas dan kapan mengisi
> Kepodang. Hanya satu syarat : tak boleh melebihi temperatur 80 deg C.
> Maka, tak mungkin biogenic gas dihasilkan dari Ngimbang sebab Ngimbang
> sudah overmature untuk biogenic gas. Kalau mixing sih OK saja, seperti
> terjadi di Oyong, ada biogenic-thermogenic gas, ada juga oil, atau di
> Tanggul Angin Lapindo. Tak perlu TOC cut off tinggi untuk biogenic gas
> generation, 1.0 % TOC sudah cukup, tetapi ia perlu rapid deposition dan
> restricted basin.
>
> Syn-rift graben, sulit memang datingnya sebab Eocene Ngimbang kebanyakan
> non-marine dan data polen-nya belum lengkap. Tetapi evaluasi regional
> menunjukkan memang bisa makin muda ke timur. Saya sementara berpendapat
> pembentukan graben2 di East Java ini akibat ikutan rifting di Makassar
> Strait yang bersamaan waktunya dengan gerak roll-back akibat perlambatan
> subduction di wilayah ini pada Eosen, dan sama 

RE: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift

2006-02-23 Terurut Topik Rudhy Tarigan

Pak Koesoema Yth,...

Kalau di Kutai basin gimana pak,apakah mungkin terbentuk Marine Syn-rift 
juga ??
Mengingat di Selat Makassar itu juga ternyata nggak pernah terjadi Spreading 
Centre ( Paper Robert Hall et al, IPA Proc. 2005 ) Hanya terjadi Continental 
Crust thinning saja dari kenampakan seismic nya ( E-W )..atau paling tidak akan 
terbentuk submarine seabed didaerah Deep Water nya ?
Apakah pada saat dia Foreland basin atau pada saat Passive margin terbentuknya 
Marine Syn-rift itu ? Bagaimana menurut pendapat bapak ? Terimakasih atas 
infonya.

Salam,

Rudhy Tarigan

-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 23, 2006 9:32 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift


Ikut nimbrung. Marine synrift memang ada, tetapi tetap berada di continental
crust. North Sea itu berada di atas continental crust, juga seperti di
Natuna
Tetapi kalau berada di oceanic crust belum pernah dengar, biasanya langsung
jadi terjadi spreading center.
Jadi harus dibedakan antara oceanic crust dengan submarine seabed, yang bisa
juga berada di atas continental crust.

- Original Message -
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Minarwan" <[EMAIL PROTECTED]>; 
Sent: Thursday, February 23, 2006 7:06 AM
Subject: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift


> Ini salah satu diskusi dengan Minarwan, geologist yg  calon doktor di
> Ustrali.
>
>
> On 2/23/06, Minarwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> Marine syn-rift yang dibicarakan Joe sama Chris memang marine synrift
>> mulai dari early sampe late syn-rift Mas. Itu ada di halaman 891 dan
>> 892. Contoh marine syn-rift source rock ada di North Sea dan Sirte
>> Basin. Kalo dari North Sea Basin, source rock utamanya adalah Late
>> Jurassic Kimmeridge Clay cuman aku gak ingat pengendapannya di setting
>> apa. Mungkin juga source rock lain bisa juga.
>>
>> Uniknya Mas, John Underhill bilang North Sea itu udah pernah rifting
>> pada periode Permian dan Triassic, lalu sejak Early Jurassic menjadi
>> post-rist (thermal subsidence), kemudian ada doming sejak latest Early
>> Jurassic sampe ke Middle Jurassic, lalu domenya kolaps, ekstensi terjadi
>> lagi di Late Jurassic (Kimmeridge Clay diendapkan) sampe earliest
>> Cretaceous.
>>
>> Cerita multiple rifting ini mirip dengan yang di Otway basin selatannya
>> Victoria yah. Rifting pertama di kontinen, extensi kedua di marginal
>> marine.
>>
>> Di situ ada papernya kok Mas, kalo Mas Vicky mau memburu marine synrift
>> source rock ini.
>>
>> min
>>
>>
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
> (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> -
>
>


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa

Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada

2006-02-23 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kalau saya saran saja supaya tidak terkesan "dipaksakan" dan "akal-akalan"
hanya anggota yg menjadi pengurus di IAGI. Namun tidak mengabaikan kebutuhan
kesekretariatan untuk mengangkat siapa saja untuk menduduki jabatan
perkantoran IAGI. Bahkan sekeretariat IAGI bisa saja mengangkat pegawai
profesional seperti yg sudah dilakukan sebelum-sebelumnya. Namun mereka
adalah pegawai IAGI bukan anggota IAGI dan bukan menjabat kepengurusan IAGI.
Kebutuhan humas, kalau dirasa perlu keahlian khusus untuk mendekati
masyarakat, menurut saya boleh saja meng'hire' Bajuri atau "Mak Katik"
sebagai pegawai kehumasan di sekretariat IAGI sebagai garda depan menghadapi
masyarakat.
You may ask me why Bajuri ... but I would say why not ?

Tapi semua itu kembali ke hak prerogatif presiden, hak itu kita berikan
karena pilihan dalam pemilu. Anggota boleh saja mempertanyakannya tetapi
nanti dalam rapat anggota tahunan. Saya kira prosedural tetp saja ada untuk
bertanya, kok. Walopun ada juga presiden yg bersedia temu-muka dan wawancara
dengan anggotanya. Bahkan presiden SBY itu bersedia di sms, kok.

Salam
RDP

On 2/24/06, Ridwan Djamaluddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Beberapa anggota PP IAGI memang belum tercatat sebagai
> anggota, tapi sudah menyatakan minat serius untuk menjadi
> anggota; bahkan bersedia menjadi pengurus. Prinsipnya, ada
> kebutuhan dan pernyataan bersedia. Administrasi
> keanggotaan kita selesaikan sesuai ketentuan.
>
> Tenkyu, R i d w a n
>
>
> On Thu, 23 Feb 2006 20:51:32 +0100
>   "Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >> 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu
> >
> >Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan
> >yah...
> >
> >
> >
> >
> >
> >-
> >To unsubscribe, send email to:
> >iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> >To subscribe, send email to:
> >iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> >Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> >IAGI-net Archive 1:
> >http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> >IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> >Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
> >(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> >Komisi SDM/Pendidikan : Edy
> >Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> >Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> >Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> >Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id
> >atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
> >Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> >Komisi Database Geologi : Aria A.
> >Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> >-
> >
>
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina
> [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> -
>
>


--
http://rovicky.blogspot.com
--Writer need 10 steps faster than readeR --


RE: [iagi-net-l] IAGI tetap ada

2006-02-23 Terurut Topik Darwin Tangkalalo
Setahu saya Santi Manuhutu mantan putri Indonesia, kemudian kerja di
salah satu perusahaan minyak. Terlepas anggota IAGI atau bukan, mungkin
ini salah satu terobosan pengurus baru IAGI untuk lebih mengenalkan
IAGI.

Regards,
Darwin Tangkalalo
Unit Bisnis Pertamina EP Tanjung
Setiabudi Office Park, Atrium Building 8th floor, Suite 802
Jl. HR Rasuna Said (Kuningan), Jakarta 12920

-Original Message-
From: Noor Syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, February 24, 2006 2:52 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada

> 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu

Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan yah...





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] IAGI tetap ada

2006-02-23 Terurut Topik Witjaksono, Kristanto (tantowi)
Saya termasuk milis pasif di IAGI-net ini, tapi memebaca e-mail dari mas
Imam yang menarik ini tergelitik juga. Dari kata IAGI-nya sendiri Ikatan
('sekumpulan') Ahli Geologi Indonesia. Namun kadangkala pemikiran rekan2
petroleum engineers atau facility engineers mengenai permasalahan
geologist sangat bagus dan memberikan nuansa yang berbeda.


Salam,
-kristanto-

-Original Message-
From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, February 24, 2006 7:10 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] IAGI tetap ada


Apakah IAGI terbuka untuk non-G&G untuk menjadi anggota ?


-Original Message-
From: Ridwan Djamaluddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, February 24, 2006 6:47 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada


Beberapa anggota PP IAGI memang belum tercatat sebagai

anggota, tapi sudah menyatakan minat serius untuk menjadi

anggota; bahkan bersedia menjadi pengurus. Prinsipnya, ada

kebutuhan dan pernyataan bersedia. Administrasi

keanggotaan kita selesaikan sesuai ketentuan.

Tenkyu, R i d w a n


On Thu, 23 Feb 2006 20:51:32 +0100
  "Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu
>
>Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan

>yah...
>
>
>
>
>
>-
>To unsubscribe, send email to:

>iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>To subscribe, send email to:

>iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>IAGI-net Archive 1:

>http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina

>(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
>Komisi SDM/Pendidikan : Edy

>Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
>Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi 
>Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan 
>Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id

>atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi

>Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
>Komisi Database Geologi : Aria A.

>Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
>-
>


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-






-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---

RE: [iagi-net-l] IAGI tetap ada

2006-02-23 Terurut Topik Iman Argakoesoemah

Apakah IAGI terbuka untuk non-G&G untuk menjadi anggota ?

-Original Message-
From: Ridwan Djamaluddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, February 24, 2006 6:47 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada


Beberapa anggota PP IAGI memang belum tercatat sebagai
anggota, tapi sudah menyatakan minat serius untuk menjadi
anggota; bahkan bersedia menjadi pengurus. Prinsipnya, ada
kebutuhan dan pernyataan bersedia. Administrasi
keanggotaan kita selesaikan sesuai ketentuan.

Tenkyu, R i d w a n


On Thu, 23 Feb 2006 20:51:32 +0100
  "Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu
>
>Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan
>yah...
>
>
>
>
>
>-
>To unsubscribe, send email to:
>iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>To subscribe, send email to:
>iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>IAGI-net Archive 1:
>http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
>(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
>Komisi SDM/Pendidikan : Edy
>Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
>Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
>Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
>Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id
>atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
>Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
>Komisi Database Geologi : Aria A.
>Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
>-
>


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada

2006-02-23 Terurut Topik Ridwan Djamaluddin
Beberapa anggota PP IAGI memang belum tercatat sebagai 
anggota, tapi sudah menyatakan minat serius untuk menjadi 
anggota; bahkan bersedia menjadi pengurus. Prinsipnya, ada 
kebutuhan dan pernyataan bersedia. Administrasi 
keanggotaan kita selesaikan sesuai ketentuan.


Tenkyu, R i d w a n


On Thu, 23 Feb 2006 20:51:32 +0100
 "Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu


Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan 
yah...






-
To unsubscribe, send email to: 
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: 
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: 
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy 
Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)

Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id 
atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. 
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)

-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada

2006-02-23 Terurut Topik Noor Syarifuddin
> 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu

Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan yah...





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] Downward migration

2006-02-23 Terurut Topik Syafri Syafar
Biasanya istilah Downward migration digunakan untuk menjelaskan adanya
proses migrasi HC dari source rock yang berumur lebih muda ke reservoir yang
berumur lebih tua karena adanya juxtaposition antara keduanya (sepengetahuan
saya). Tetapi dibeberapa tempat seperti di Africa, terjadi 'direct downward
migration' antara source rock berumur Silurian kedalam reservoir yang
terletak dibawahnya yang berumur Cambro-Ordovician. Adakah yang bisa share,
bagaimanakah ini bisa terjadi, dan faktor apakah yang bisa menyebabkannya?,
dan adakah kasus ini dijumpai di cekungan nusantara?

Salam,
Syafri


Re: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift

2006-02-23 Terurut Topik Syafri Syafar
Sebagai tambahan, Morley sendiri memang hanya menunjukan data statistik
tentang cratonic rift:
- A. cratonic rift, continetal fill
- B. cratonic rift, marine fill
- C. cratonic rift, and sag basin, both continental fill
- D. cratonic rift, continental fill, sag basin, marine fill
- E. cratonic rift, marine fill, sag basin, marine fill
- F. cratonic rift, continental fill, pasive margin
- G. cratonic rift, marine fill, pasive margin

Dan reserves terbesar ada dikelompok E,
btw saya nggak punya bukunya, tapi boleh baca doang...

On 2/23/06, R.P. Koesoemadinata <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ikut nimbrung. Marine synrift memang ada, tetapi tetap berada di
> continental
> crust. North Sea itu berada di atas continental crust, juga seperti di
> Natuna
> Tetapi kalau berada di oceanic crust belum pernah dengar, biasanya
> langsung
> jadi terjadi spreading center.
> Jadi harus dibedakan antara oceanic crust dengan submarine seabed, yang
> bisa
> juga berada di atas continental crust.
>
> - Original Message -
> From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "Minarwan" <[EMAIL PROTECTED]>; 
> Sent: Thursday, February 23, 2006 7:06 AM
> Subject: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift
>
>
> > Ini salah satu diskusi dengan Minarwan, geologist yg  calon doktor di
> > Ustrali.
> >
> >
> > On 2/23/06, Minarwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >> Marine syn-rift yang dibicarakan Joe sama Chris memang marine synrift
> >> mulai dari early sampe late syn-rift Mas. Itu ada di halaman 891 dan
> >> 892. Contoh marine syn-rift source rock ada di North Sea dan Sirte
> >> Basin. Kalo dari North Sea Basin, source rock utamanya adalah Late
> >> Jurassic Kimmeridge Clay cuman aku gak ingat pengendapannya di setting
> >> apa. Mungkin juga source rock lain bisa juga.
> >>
> >> Uniknya Mas, John Underhill bilang North Sea itu udah pernah rifting
> >> pada periode Permian dan Triassic, lalu sejak Early Jurassic menjadi
> >> post-rist (thermal subsidence), kemudian ada doming sejak latest Early
> >> Jurassic sampe ke Middle Jurassic, lalu domenya kolaps, ekstensi
> terjadi
> >> lagi di Late Jurassic (Kimmeridge Clay diendapkan) sampe earliest
> >> Cretaceous.
> >>
> >> Cerita multiple rifting ini mirip dengan yang di Otway basin selatannya
> >> Victoria yah. Rifting pertama di kontinen, extensi kedua di marginal
> >> marine.
> >>
> >> Di situ ada papernya kok Mas, kalo Mas Vicky mau memburu marine synrift
> >> source rock ini.
> >>
> >> min
> >>
> >>
> >
> > -
> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
> > (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
> > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> > -
> >
> >
>
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina
> [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> -
>
>


Re: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift

2006-02-23 Terurut Topik R.P. Koesoemadinata
Ikut nimbrung. Marine synrift memang ada, tetapi tetap berada di continental 
crust. North Sea itu berada di atas continental crust, juga seperti di 
Natuna
Tetapi kalau berada di oceanic crust belum pernah dengar, biasanya langsung 
jadi terjadi spreading center.
Jadi harus dibedakan antara oceanic crust dengan submarine seabed, yang bisa 
juga berada di atas continental crust.


- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: "Minarwan" <[EMAIL PROTECTED]>; 
Sent: Thursday, February 23, 2006 7:06 AM
Subject: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift


Ini salah satu diskusi dengan Minarwan, geologist yg  calon doktor di 
Ustrali.



On 2/23/06, Minarwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Marine syn-rift yang dibicarakan Joe sama Chris memang marine synrift
mulai dari early sampe late syn-rift Mas. Itu ada di halaman 891 dan
892. Contoh marine syn-rift source rock ada di North Sea dan Sirte
Basin. Kalo dari North Sea Basin, source rock utamanya adalah Late
Jurassic Kimmeridge Clay cuman aku gak ingat pengendapannya di setting
apa. Mungkin juga source rock lain bisa juga.

Uniknya Mas, John Underhill bilang North Sea itu udah pernah rifting
pada periode Permian dan Triassic, lalu sejak Early Jurassic menjadi
post-rist (thermal subsidence), kemudian ada doming sejak latest Early
Jurassic sampe ke Middle Jurassic, lalu domenya kolaps, ekstensi terjadi
lagi di Late Jurassic (Kimmeridge Clay diendapkan) sampe earliest
Cretaceous.

Cerita multiple rifting ini mirip dengan yang di Otway basin selatannya
Victoria yah. Rifting pertama di kontinen, extensi kedua di marginal 
marine.


Di situ ada papernya kok Mas, kalo Mas Vicky mau memburu marine synrift
source rock ini.

min




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift

2006-02-23 Terurut Topik R.P. Koesoemadinata
Sorry nimbrung lagi. Juga di North East Java basin terjadi marine syn-rift 
deposition, setelah Fm Ngimbang non marine clastic langsung diendapkan marin 
deposit di dalam graben-nya


- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: "Minarwan" <[EMAIL PROTECTED]>; 
Sent: Thursday, February 23, 2006 7:06 AM
Subject: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift


Ini salah satu diskusi dengan Minarwan, geologist yg  calon doktor di 
Ustrali.



On 2/23/06, Minarwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Marine syn-rift yang dibicarakan Joe sama Chris memang marine synrift
mulai dari early sampe late syn-rift Mas. Itu ada di halaman 891 dan
892. Contoh marine syn-rift source rock ada di North Sea dan Sirte
Basin. Kalo dari North Sea Basin, source rock utamanya adalah Late
Jurassic Kimmeridge Clay cuman aku gak ingat pengendapannya di setting
apa. Mungkin juga source rock lain bisa juga.

Uniknya Mas, John Underhill bilang North Sea itu udah pernah rifting
pada periode Permian dan Triassic, lalu sejak Early Jurassic menjadi
post-rist (thermal subsidence), kemudian ada doming sejak latest Early
Jurassic sampe ke Middle Jurassic, lalu domenya kolaps, ekstensi terjadi
lagi di Late Jurassic (Kimmeridge Clay diendapkan) sampe earliest
Cretaceous.

Cerita multiple rifting ini mirip dengan yang di Otway basin selatannya
Victoria yah. Rifting pertama di kontinen, extensi kedua di marginal 
marine.


Di situ ada papernya kok Mas, kalo Mas Vicky mau memburu marine synrift
source rock ini.

min




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] ITM AAPGSC ===> Re: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI

2006-02-23 Terurut Topik Ukat Sukanta

Bisa dilihat dilaporan yang saya tulis, exursi DUBES Caltex.

Filenya di Pak Habash Semimbar.

US

-Original Message-
From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 23, 2006 3:06 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] ITM AAPGSC ===> Re: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG
dan IAGI

Vicky, dkk, supaya tidak terjadi "gap" (selang) dalam penerimaan materi
yang
berkaitan dengan "petroleum geology" di ITM AAPGSC, saya ingin berikan
sedikit info kepada sampeyan bahwa terakhir kali saya berikan kuliah
lapangan disana (26-28 Desember 2005) saya bawa mereka ke daerah Gunung
Tua,
Padang Sidempuan untuk belajar langsung stratigrafi dan sedimentologi
yang
berkaitan dengan migas di Cekungan Mandian (Bagian dari Cekungan Sumatra

Tengah). Kurang lebih 25 orang yang mengikuti kuliah lapangan, termasuk
2
dosen pembimbing, yaitu Pak Rasyid dan Bu Lismawaty. Perjalanan 9-10 jam

dari Medan ke Gunung Tua cukup melelahkan. Tapi  itu semua sebanding
dengan
geologi, morfologi, dan pengalaman yang kita dapatkan di daerah Gunung
Tua
tersebut. Saat itu saya dibantu oleh Johnson A Padju dari BPC (Bachtiar
Petro Consulting) yg sekaligus juga menyeponsori perjalanan saya kesana.

Morfologi hogback dari sedimen-sedimen Barisan Front-Range sangat indah
ditinjau dari salah satu puncak bukitnya di Formasi Telisa yang terdiri
dari
endapan-endapan marin khas dengan abundance fossilnya, silang siur
hummock
dan low-angle parallel lamination-nya. Konsep cycles, sequences, dan
assosiasinya: flooding surfaces, sequence boundaries dsb, dengan mudah
kita
bisa terangkan di lapangan karena outcrop-2nya superb semua. Apalagi
ketika
kita memasuki daerah singkapan Formasi Sihapas, yang kebanyakan terdiri
dari
Batupasir Kwarsa konglomeratan, silang siur, saling menggerus, diseling
dengan beberapa paleosol dan carbonaceous/coally layers kita dengan
mudah menceritakan tentang konsep reservoir, heterogenitas-nya,
permeability, porosity, dsb. Kuliah lapangan full sehari tersebut
mudah2an
bisa kalian singgung untuk mengingatkan mereka (ada foto-fotonya) jika
anda-anda menerangkan tentang hal2 lain dalam petroleum geology (seismic

interpretation, geochemistry, reservoir characterization, formation
evaluation, dsb). Jangan lupa: usahakan memakai genuine indigineous
samples
(log dan seismic dari paper2 kawan2 Caltex akan lebih kena dari pada
kalian
bawakan yang aneh2 dari tempat lain).

Salam,

ADB
Exploration Think Tank Indonesia

From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, February 23, 2006 1:37 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI


Nah akhirnya saya dapet tambahan satu lagi geophysicist Dyah Tribuwana.
Adakah rekan geologist yg tertarik utk bergabung bersama jalan-jalan ke
Medan ?
Nanti bisa saja ketemuan disana dan kita bicarakan bersama utk
mengisinya.

Saat ini yg terpikirkan untuk memberikan kursus singkat selama 2 hari
Sabtu Minggu (tanggal belum ditentukan). Bagi rekan-rekan geologist
dari jakarta atau manapun yg ingin bergabung just let us know. Kalau
ada engineer boleh juga, sehingga lengkap isinya.

Silahkan kalau mau membawa bendera atau agenda pribadi. Kalau ternyata
jadwalnya pas mungkin kita bisa bersinergi, kan ?

Cheers.

RDP

On 2/23/06, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dulu kira-kira 4 tahun lalu saya ke UPN jogja memberikan ceramah ttg
> horizontal drilling selama 2 hari. UPN ini menggunakan AAPG SC. Hal
> yang sama akan saya lakukan juga (entah atas nama siapapun saya ga
> peduli), rencananya akan dilakukan bersama dengan dua kawan lain
> Kriyanti dan Muhammad Fauzi (Geophysicist Petronas) utk memberikan
> atau berbagi ilmu dengan mahasiswa ITM (Institute Teknologi Medan).
> Waktu serta materi sedang dipersiapkan.
>
> Saya belum tahu apa yg diperoleh mahasiswa2 ini dari AAPG dengan
> "bendera"nya
> Mahasiswa ITM ini menggunakan bendera AAPG SC.
> Dan saya tetep berbendera  merah putih  :)
>
> rdp
>
> On 2/23/06, Bambang P. Istadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Herman,
> >
> > Saya atas nama IAGI tanggal 11 Maret mendatang berencana ke Malang
untuk
> > memberikan lecture pada 1 day Short course ke AAPG Student Chapter
> > Universitas Brawijaya. Kalau kebetulan member, silahkan visit
"scaapg"
> > atau http://groups.yahoo.com/group/scaapg/.  Kalau ngga ada halangan
> > tanggal 10 nya di ITS untuk hal yang serupa.
> >
> > Saya pikir ini salah satu bentuk kerjasama IAGI dan AAPG at least
dengan
> > Student Chapternya.
> >
> > Salam,
> > Bambang
> >
> > -Original Message-
> > From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Wednesday, February 22, 2006 3:49 PM
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Subject: RE: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI
> >
> > Abah,
> >
> > Tidak, tidak lupa. Justru karena sukses itulah saya mengusulkan
untuk
> > meningkatkan kerjasama.
> > AAPG Student Chapter Indonesia juga dikenal sebagai sukses AAPG
world
> > wide.
> >
> > Mungkin suatu waktu nanti AAPG bisa buka kantor bersama den

Re: [iagi-net-l] ITM AAPGSC ===> Re: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI

2006-02-23 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Trimaksih Pak Andang,
Pasukan yg memebritahukan kesediannya hingga saat ini sudah terkumpul :
- Rovicky - (Geologist)
- Kriyanti - (Geophysicist)
- Muhammad Fauzi - (Geophysicist)
- Dyah Tribuwana (Geophysicist)
- Irvan Novikri - (Geologist)
- Budi Satrio - Geologist)
Rencana untuk 2 hari selama week end.
Trims Infonya  saya rasa dua temen expert (+saya) dengan knowledge
Central Sumatra Basin ini akan bisa membawakan materi disesuaikan
dengan geologi daerah tsb.

Insya Allah akhir Maret bisa dilaksanakan.

Cheers

RDP

On 2/23/06, Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Vicky, dkk, supaya tidak terjadi "gap" (selang) dalam penerimaan materi yang
> berkaitan dengan "petroleum geology" di ITM AAPGSC, saya ingin berikan
> sedikit info kepada sampeyan bahwa terakhir kali saya berikan kuliah
> lapangan disana (26-28 Desember 2005) saya bawa mereka ke daerah Gunung Tua,
> Padang Sidempuan untuk belajar langsung stratigrafi dan sedimentologi yang
> berkaitan dengan migas di Cekungan Mandian (Bagian dari Cekungan Sumatra
> Tengah). Kurang lebih 25 orang yang mengikuti kuliah lapangan, termasuk 2
> dosen pembimbing, yaitu Pak Rasyid dan Bu Lismawaty. Perjalanan 9-10 jam
> dari Medan ke Gunung Tua cukup melelahkan. Tapi  itu semua sebanding dengan
> geologi, morfologi, dan pengalaman yang kita dapatkan di daerah Gunung Tua
> tersebut. Saat itu saya dibantu oleh Johnson A Padju dari BPC (Bachtiar
> Petro Consulting) yg sekaligus juga menyeponsori perjalanan saya kesana.
> Morfologi hogback dari sedimen-sedimen Barisan Front-Range sangat indah
> ditinjau dari salah satu puncak bukitnya di Formasi Telisa yang terdiri dari
> endapan-endapan marin khas dengan abundance fossilnya, silang siur hummock
> dan low-angle parallel lamination-nya. Konsep cycles, sequences, dan
> assosiasinya: flooding surfaces, sequence boundaries dsb, dengan mudah kita
> bisa terangkan di lapangan karena outcrop-2nya superb semua. Apalagi ketika
> kita memasuki daerah singkapan Formasi Sihapas, yang kebanyakan terdiri dari
> Batupasir Kwarsa konglomeratan, silang siur, saling menggerus, diseling
> dengan beberapa paleosol dan carbonaceous/coally layers kita dengan
> mudah menceritakan tentang konsep reservoir, heterogenitas-nya,
> permeability, porosity, dsb. Kuliah lapangan full sehari tersebut mudah2an
> bisa kalian singgung untuk mengingatkan mereka (ada foto-fotonya) jika
> anda-anda menerangkan tentang hal2 lain dalam petroleum geology (seismic
> interpretation, geochemistry, reservoir characterization, formation
> evaluation, dsb). Jangan lupa: usahakan memakai genuine indigineous samples
> (log dan seismic dari paper2 kawan2 Caltex akan lebih kena dari pada kalian
> bawakan yang aneh2 dari tempat lain).
>
> Salam,
>
> ADB
> Exploration Think Tank Indonesia
>
> From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Thursday, February 23, 2006 1:37 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI
>
>
> Nah akhirnya saya dapet tambahan satu lagi geophysicist Dyah Tribuwana.
> Adakah rekan geologist yg tertarik utk bergabung bersama jalan-jalan ke
> Medan ?
> Nanti bisa saja ketemuan disana dan kita bicarakan bersama utk mengisinya.
>
> Saat ini yg terpikirkan untuk memberikan kursus singkat selama 2 hari
> Sabtu Minggu (tanggal belum ditentukan). Bagi rekan-rekan geologist
> dari jakarta atau manapun yg ingin bergabung just let us know. Kalau
> ada engineer boleh juga, sehingga lengkap isinya.
>
> Silahkan kalau mau membawa bendera atau agenda pribadi. Kalau ternyata
> jadwalnya pas mungkin kita bisa bersinergi, kan ?
>
> Cheers.
>
> RDP
>
> On 2/23/06, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Dulu kira-kira 4 tahun lalu saya ke UPN jogja memberikan ceramah ttg
> > horizontal drilling selama 2 hari. UPN ini menggunakan AAPG SC. Hal
> > yang sama akan saya lakukan juga (entah atas nama siapapun saya ga
> > peduli), rencananya akan dilakukan bersama dengan dua kawan lain
> > Kriyanti dan Muhammad Fauzi (Geophysicist Petronas) utk memberikan
> > atau berbagi ilmu dengan mahasiswa ITM (Institute Teknologi Medan).
> > Waktu serta materi sedang dipersiapkan.
> >
> > Saya belum tahu apa yg diperoleh mahasiswa2 ini dari AAPG dengan
> > "bendera"nya
> > Mahasiswa ITM ini menggunakan bendera AAPG SC.
> > Dan saya tetep berbendera  merah putih  :)
> >
> > rdp
> >
> > On 2/23/06, Bambang P. Istadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Herman,
> > >
> > > Saya atas nama IAGI tanggal 11 Maret mendatang berencana ke Malang untuk
> > > memberikan lecture pada 1 day Short course ke AAPG Student Chapter
> > > Universitas Brawijaya. Kalau kebetulan member, silahkan visit "scaapg"
> > > atau http://groups.yahoo.com/group/scaapg/.  Kalau ngga ada halangan
> > > tanggal 10 nya di ITS untuk hal yang serupa.
> > >
> > > Saya pikir ini salah satu bentuk kerjasama IAGI dan AAPG at least dengan
> > > Student Chapternya.
> > >
> > > Salam,
> > > Bambang
> > >
> > > -Original Message-
> > > From: Darman, Herman H BSP-TSX

[iagi-net-l] ITM AAPGSC ===> Re: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI

2006-02-23 Terurut Topik Andang Bachtiar
Vicky, dkk, supaya tidak terjadi "gap" (selang) dalam penerimaan materi yang 
berkaitan dengan "petroleum geology" di ITM AAPGSC, saya ingin berikan 
sedikit info kepada sampeyan bahwa terakhir kali saya berikan kuliah 
lapangan disana (26-28 Desember 2005) saya bawa mereka ke daerah Gunung Tua, 
Padang Sidempuan untuk belajar langsung stratigrafi dan sedimentologi yang 
berkaitan dengan migas di Cekungan Mandian (Bagian dari Cekungan Sumatra 
Tengah). Kurang lebih 25 orang yang mengikuti kuliah lapangan, termasuk 2 
dosen pembimbing, yaitu Pak Rasyid dan Bu Lismawaty. Perjalanan 9-10 jam 
dari Medan ke Gunung Tua cukup melelahkan. Tapi  itu semua sebanding dengan 
geologi, morfologi, dan pengalaman yang kita dapatkan di daerah Gunung Tua 
tersebut. Saat itu saya dibantu oleh Johnson A Padju dari BPC (Bachtiar 
Petro Consulting) yg sekaligus juga menyeponsori perjalanan saya kesana. 
Morfologi hogback dari sedimen-sedimen Barisan Front-Range sangat indah 
ditinjau dari salah satu puncak bukitnya di Formasi Telisa yang terdiri dari 
endapan-endapan marin khas dengan abundance fossilnya, silang siur hummock 
dan low-angle parallel lamination-nya. Konsep cycles, sequences, dan 
assosiasinya: flooding surfaces, sequence boundaries dsb, dengan mudah kita 
bisa terangkan di lapangan karena outcrop-2nya superb semua. Apalagi ketika 
kita memasuki daerah singkapan Formasi Sihapas, yang kebanyakan terdiri dari 
Batupasir Kwarsa konglomeratan, silang siur, saling menggerus, diseling 
dengan beberapa paleosol dan carbonaceous/coally layers kita dengan 
mudah menceritakan tentang konsep reservoir, heterogenitas-nya, 
permeability, porosity, dsb. Kuliah lapangan full sehari tersebut mudah2an 
bisa kalian singgung untuk mengingatkan mereka (ada foto-fotonya) jika 
anda-anda menerangkan tentang hal2 lain dalam petroleum geology (seismic 
interpretation, geochemistry, reservoir characterization, formation 
evaluation, dsb). Jangan lupa: usahakan memakai genuine indigineous samples 
(log dan seismic dari paper2 kawan2 Caltex akan lebih kena dari pada kalian 
bawakan yang aneh2 dari tempat lain).


Salam,

ADB
Exploration Think Tank Indonesia

From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, February 23, 2006 1:37 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI


Nah akhirnya saya dapet tambahan satu lagi geophysicist Dyah Tribuwana.
Adakah rekan geologist yg tertarik utk bergabung bersama jalan-jalan ke 
Medan ?

Nanti bisa saja ketemuan disana dan kita bicarakan bersama utk mengisinya.

Saat ini yg terpikirkan untuk memberikan kursus singkat selama 2 hari
Sabtu Minggu (tanggal belum ditentukan). Bagi rekan-rekan geologist
dari jakarta atau manapun yg ingin bergabung just let us know. Kalau
ada engineer boleh juga, sehingga lengkap isinya.

Silahkan kalau mau membawa bendera atau agenda pribadi. Kalau ternyata
jadwalnya pas mungkin kita bisa bersinergi, kan ?

Cheers.

RDP

On 2/23/06, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Dulu kira-kira 4 tahun lalu saya ke UPN jogja memberikan ceramah ttg
horizontal drilling selama 2 hari. UPN ini menggunakan AAPG SC. Hal
yang sama akan saya lakukan juga (entah atas nama siapapun saya ga
peduli), rencananya akan dilakukan bersama dengan dua kawan lain
Kriyanti dan Muhammad Fauzi (Geophysicist Petronas) utk memberikan
atau berbagi ilmu dengan mahasiswa ITM (Institute Teknologi Medan).
Waktu serta materi sedang dipersiapkan.

Saya belum tahu apa yg diperoleh mahasiswa2 ini dari AAPG dengan 
"bendera"nya

Mahasiswa ITM ini menggunakan bendera AAPG SC.
Dan saya tetep berbendera  merah putih  :)

rdp

On 2/23/06, Bambang P. Istadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Herman,
>
> Saya atas nama IAGI tanggal 11 Maret mendatang berencana ke Malang untuk
> memberikan lecture pada 1 day Short course ke AAPG Student Chapter
> Universitas Brawijaya. Kalau kebetulan member, silahkan visit "scaapg"
> atau http://groups.yahoo.com/group/scaapg/.  Kalau ngga ada halangan
> tanggal 10 nya di ITS untuk hal yang serupa.
>
> Saya pikir ini salah satu bentuk kerjasama IAGI dan AAPG at least dengan
> Student Chapternya.
>
> Salam,
> Bambang
>
> -Original Message-
> From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, February 22, 2006 3:49 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI
>
> Abah,
>
> Tidak, tidak lupa. Justru karena sukses itulah saya mengusulkan untuk
> meningkatkan kerjasama.
> AAPG Student Chapter Indonesia juga dikenal sebagai sukses AAPG world
> wide.
>
> Mungkin suatu waktu nanti AAPG bisa buka kantor bersama dengan IAGI.
>
> Herman
- 


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com