RE: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift
Apa yang mau jadi endapan marin di Kutei syn-rift ? Tetap saja sekuennya sama dengan cekungan2 lain di sekeliling Sundaland yang syn-riftnya (early) dicirikan oleh endapan nonmarin atau shallow-deep lacustrine. Di Natuna pun tak ada bukti marine synrift, di situ berkembang shallow-deep lacustrine seperti juga di Central Sumatra Basin dan Asri/Sunda (Pematang-Banuwati). Oil geochemistry dengan kuat menunjukkan oil asal lakustrin yang diendapkan di synrift Belut/Keras/Lama. Upper Kutei Basin di wilayah Semayang, Ritan dan Maruwai punya sedimen syn-rift yang nonmarin : Kiham Haloq yang konglomeratik. Naik ke lebih muda, ada Batu Ayau dan Batu Kelau atau mungkin Mangkupa yang merupakan sedimen late syn-rift dan mungkin marin sebab didominasi serpih. Yang full marine ada Kedango-Sekerat limestone, tetapi itu banyaknya sudah merupakan endapan post-rift dan sagging. Maka di Indonesia (Barat) tetap early syn-rift nonmarin dan late syn-rift sebagian marin. salam, awang Rudhy Tarigan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Koesoema Yth,... Kalau di Kutai basin gimana pak,apakah mungkin terbentuk Marine Syn-rift juga ?? Mengingat di Selat Makassar itu juga ternyata nggak pernah terjadi Spreading Centre ( Paper Robert Hall et al, IPA Proc. 2005 ) Hanya terjadi Continental Crust thinning saja dari kenampakan seismic nya ( E-W )..atau paling tidak akan terbentuk submarine seabed didaerah Deep Water nya ? Apakah pada saat dia Foreland basin atau pada saat Passive margin terbentuknya Marine Syn-rift itu ? Bagaimana menurut pendapat bapak ? Terimakasih atas infonya. Salam, Rudhy Tarigan -Original Message- From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 23, 2006 9:32 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift Ikut nimbrung. Marine synrift memang ada, tetapi tetap berada di continental crust. North Sea itu berada di atas continental crust, juga seperti di Natuna Tetapi kalau berada di oceanic crust belum pernah dengar, biasanya langsung jadi terjadi spreading center. Jadi harus dibedakan antara oceanic crust dengan submarine seabed, yang bisa juga berada di atas continental crust. - Original Message - From: "Rovicky Dwi Putrohari" To: "Minarwan" ; Sent: Thursday, February 23, 2006 7:06 AM Subject: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift > Ini salah satu diskusi dengan Minarwan, geologist yg calon doktor di > Ustrali. > > > On 2/23/06, Minarwan wrote: >> Marine syn-rift yang dibicarakan Joe sama Chris memang marine synrift >> mulai dari early sampe late syn-rift Mas. Itu ada di halaman 891 dan >> 892. Contoh marine syn-rift source rock ada di North Sea dan Sirte >> Basin. Kalo dari North Sea Basin, source rock utamanya adalah Late >> Jurassic Kimmeridge Clay cuman aku gak ingat pengendapannya di setting >> apa. Mungkin juga source rock lain bisa juga. >> >> Uniknya Mas, John Underhill bilang North Sea itu udah pernah rifting >> pada periode Permian dan Triassic, lalu sejak Early Jurassic menjadi >> post-rist (thermal subsidence), kemudian ada doming sejak latest Early >> Jurassic sampe ke Middle Jurassic, lalu domenya kolaps, ekstensi terjadi >> lagi di Late Jurassic (Kimmeridge Clay diendapkan) sampe earliest >> Cretaceous. >> >> Cerita multiple rifting ini mirip dengan yang di Otway basin selatannya >> Victoria yah. Rifting pertama di kontinen, extensi kedua di marginal >> marine. >> >> Di situ ada papernya kok Mas, kalo Mas Vicky mau memburu marine synrift >> source rock ini. >> >> min >> >> > > - > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina > (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > - > > - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunar
RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
Betul, tetapi dari dating absolut menggunakan Sr isotop, lebih muda dari JS 53 carbonates, hanya lebih tua dari Kujung III. Yang di Kodeco itu Early Oligocene carbonates, boleh lah dimasukkan ke bagian atas CD carbonates. salam, awang "Inaray, Jossy" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalau tidak salah di salah satu lapangan Kodeco ada sumur yg pernah DST di ngimbang carbonates dan flow lebih dari 1000 bopd, mungkin rekan2 kodeco bias meng-konfirmasi ini. JOSSY -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 24, 2006 11:10 AM To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin Upst..! Maaf, saya salah sebut, switch pikiran antara JS-53 dengan L-46. Yang disebut Pak Andang dan Pak Henry yang benar. Terima kasih atas koreksi Anda berdua. L-46 memang di Blok EASCO Sepanjang. Teman2 EMP Kangean yang sekarang sedang mengerjakan JS 53-A dengan objektif Ngimbang carbonate. Buat Pak Rovicky, kalau mau mengejar reef Ngimbang carbonate, kelihatannya itu tak dikontrol oleh isolated ridges ala BD dkk. Dan baru terbukti produktif di wilayah Kangean saja. salam, awang Andang Bachtiar wrote: Saya setuju dg Pak Henry, sumur (dan struktur L46) tersebut ada dalam East Sepanjang Block PSC-nya EASCO. East Sepanjang EASCO bukan satu group dengan EMP Kangean. Ngimbang carbonate tidak berkembang di L46 structure; justru klastiknya yang mengandung minyak. ADB Exploration Think Tank Indonesia - Original Message - From: "Henry Banjarnahor" To: Sent: Friday, February 24, 2006 8:24 AM Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin > Pak Awang, > > Hanya untuk konfirmasi, apakah struktur L-46 wells targeting Ngimbang > Carbonate? Seingat saya L46-1 itu discovery di Ngimbang yang klastik deh. > Maaf saya nggak familiar dengan stratigrafi daerah ini. > > Juga untuk konfirmasi, saya lihat di peta IHS, sumur-sumur L46 sekarang > dikerjakan oleh EASCO. Apakah mereka satu group dengan EMP kangean?. > > salam > henry > > > -Original Message- > From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, February 24, 2006 8:00 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin > > > Abah, > > L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and gas > discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325 ft > TD, > dry - menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak sesederhana > seperti diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan lagi > oleh > teman-teman EMP Kangean. > > salam, > awang > > [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > Awang ysh > > Yang ngebor L-46 itu siapa ya ? > > Si - Abah > > __ > > Pak Andang, >> >> Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan >> terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua >> karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta >> sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S >> content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan >> marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial. >> >> Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah >> pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift adalah >> nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi adalah >> uplifted. >> >> Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph >> 13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per mile >> sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial. >> >> salam, >> awang >> >> Andang Bachtiar wrote: >> Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di >> Jawa >> Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock >> lagi >> berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang dan >> mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane, >> maupun >> delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya >> Ngimbang >> terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1, >> L46-2, >> JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan >> terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan "marine" >> oil >> daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari pre-Ngimbang >> marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier. >> >> Salam >> >> adb >> >> >> - Original Message - >> From: "Awang Harun Satyana" >> To: >> Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM >> Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin >> >> >> Pak Rovicky, >> >> Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di >> existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu. >> Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit. Dari >> Kujung III shales ia akan terrestrial-
Re: [iagi-net-l] Marine syn-rift
Herry, Urutan sedimen dan bentuk/evolusi cekungan2 di sekeliling Sundaland ini (NSB, CSB, SSB, Sunda/Asri, West Java, East Java, Barito, South Sulawesi, dan Natuna) kalau kita lihat memang menunjukkan karakter yang sama dari pre-, syn-, post-rift, dan sagging sequence-nya. Hanya, saat inisiasinya berbeda. Cekungan2 yang ada di timur Sundaland lebih dulu mulainya (lebih tua). Pre-rift adalah umumnya basement cekungan2 ini yang isinya bisa batuan beku atau sedimen yang umumnya sudah termetamorfosakan. Syn-rift sediments-nya adalah umumnya endapan2 non-marin, shallow lakustrin atau deep lakustrin misalnya : Lower Tanjung, Salo Kalupang, Malawa, Ngimbang, Banuwati, Kikim, Jatibarang, Pematang, Lama, Bruksah, Banuwati, Lower Talang Akar, Lower Gabus. Post-riftnya : Keras, Menggala, Bampo, Upper Tanjung, Upper Talang Akar, Upper Gabus, Barat, Bekasap, Berai. Sagging-nya umumnya endapan karbonat seperti Baturaja, Berai, Cibulakan, Kujung, Tonasa, dan formasi dominan serpih seperti Baong, Gumai, Telisa, dan Tuban. Itu hanya gambaran regional, detail-nya bergeser2 sedikit antara formasi dan sekuen rifting-saggingnya. salam, awang Herry Maulana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Awang, Apa syn-rifts yg ada di Sundaland, dan proto SCS, mempunyai karakteristik yang sama satu dengan yg lain, artinya mulai dari pre-, syn- dan post-rift serta sag phase? Herry Awang Satyana wrote: Wah saya tak bilang syn-rift tak bisa marin. Coba deh diperjelas dulu definisi syn-rft yang jadi diskusi ini, sebab syn rift itu tak hanya syn-rift as a whole, ia juga punya banyak stages-nya seperti peri-graben, inferior, dst sampai ke late syn-rift yang memang marin menjelang post-rift dan sagging. Saya hanya menyoroti bahwa itu non-marine untuk early stages of syn-rift. Saya pikir Christ Morley banyak menganalogikan soal syn-rift nya dari beberapa penelitian lapangannya di East African Rift System. Coba cek di AAPG Bull. Dan, jangan lupa mengaitkannya ke sejarah termal mantel di bawahnya, sebab rifting hanya ekspresi di crust, ada domain termal yang mengendalikannya di bawah sana. salam, awang Rovicky Dwi Putrohari wrote: Marine syn-rift why not ? Hydrocarbons in rift basins: the role of stratigraphy By Joseph J. Lambiase and Christopher K. Morley yg diterbitkan Royal Society. Menyebutkan ada kemungkinan juga bahwa syn-rift terisi oleh marine sedimen. Namun dalam jumlah minyak yg dihasilkan oleh source rock synrift sesuai statistic yg dibuat oleh Morley, (1999), hanya 1 % yg berupa simple syn-rift marine, 1% untuk marine synrift and pasive margin, namun 53% untuk marine synrift and sag. === quote The distribution of the reserves is skewed very heavily towards rifts that have a sag basin associated with them; ca. 88% of all the reserves, or 1:79 1011 barrels, occur in rifts with sag basins (figure 13). Marine syn-rift and sag basins account for approximately 1:06 1011 barrels, or 53% of the total, while 4:8 1010 barrels, or 24%, occur in non-marine syn-rift and sag basins and 13% (2:5 1010 barrels) in non-marine syn-rift and marine sag basins. Surprisingly, marine simple rifts account for only 1% or 2 109 barrels. == end quote Pasti deh kepingin papernya :) aku cuplik abstractnya saja ya dibawah sana ... RDP == Hydrocarbons in rift basins: the role of stratigraphy J. J. Lambiase, C. K. Morley Abstract: Hydrocarbon occurrence and distribution in rift basins is largely a product of the stratigraphic succession in the syn- and post-rift phases of basin evolution. Most of the known reserves of recoverable hydrocarbons occur in rifts with post-rift sag basins and in those basins that are dominated by marine fill. Simple rifts and passive margins are significantly less prolific. Key factors are the style of post-rift tectonics and whether the basin fill is dominated by non-marine or marine strata. Tectonically derived topography is the prime control on both sedimentary processes and facies distribution, which results in a consistent geographical and stratigraphic distribution of hydrocarbon source rocks, reservoirs and seals in syn-rift successions. Potential reservoirs are abundant throughout the syn- and post-rift successions and include a wide variety of sandstone and, less commonly, carbonates. Source rocks occur less frequently and are restricted to specific stratigraphic horizons; their presence or absence is one of the limiting factors in hydrocarbon distribution. Good seals tend to be uncommon in continental syn-rift successions and their absence often prevents the formation of hydrocarbon accumulations. Seals are more common in post-rift successions and widespread in marine syn-rift successions. The reserve distribution is largely controlled by seal distribution, which is best in sag-basin successions and in basins filled with marine strata. A strategy for the efficient exploration of rift basins can be derived from post-rift basin geometr
RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
Kalau tidak salah di salah satu lapangan Kodeco ada sumur yg pernah DST di ngimbang carbonates dan flow lebih dari 1000 bopd, mungkin rekan2 kodeco bias meng-konfirmasi ini. JOSSY -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 24, 2006 11:10 AM To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin Upst..! Maaf, saya salah sebut, switch pikiran antara JS-53 dengan L-46. Yang disebut Pak Andang dan Pak Henry yang benar. Terima kasih atas koreksi Anda berdua. L-46 memang di Blok EASCO Sepanjang. Teman2 EMP Kangean yang sekarang sedang mengerjakan JS 53-A dengan objektif Ngimbang carbonate. Buat Pak Rovicky, kalau mau mengejar reef Ngimbang carbonate, kelihatannya itu tak dikontrol oleh isolated ridges ala BD dkk. Dan baru terbukti produktif di wilayah Kangean saja. salam, awang Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya setuju dg Pak Henry, sumur (dan struktur L46) tersebut ada dalam East Sepanjang Block PSC-nya EASCO. East Sepanjang EASCO bukan satu group dengan EMP Kangean. Ngimbang carbonate tidak berkembang di L46 structure; justru klastiknya yang mengandung minyak. ADB Exploration Think Tank Indonesia - Original Message - From: "Henry Banjarnahor" To: Sent: Friday, February 24, 2006 8:24 AM Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin > Pak Awang, > > Hanya untuk konfirmasi, apakah struktur L-46 wells targeting Ngimbang > Carbonate? Seingat saya L46-1 itu discovery di Ngimbang yang klastik deh. > Maaf saya nggak familiar dengan stratigrafi daerah ini. > > Juga untuk konfirmasi, saya lihat di peta IHS, sumur-sumur L46 sekarang > dikerjakan oleh EASCO. Apakah mereka satu group dengan EMP kangean?. > > salam > henry > > > -Original Message- > From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, February 24, 2006 8:00 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin > > > Abah, > > L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and gas > discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325 ft > TD, > dry - menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak sesederhana > seperti diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan lagi > oleh > teman-teman EMP Kangean. > > salam, > awang > > [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > Awang ysh > > Yang ngebor L-46 itu siapa ya ? > > Si - Abah > > __ > > Pak Andang, >> >> Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan >> terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua >> karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta >> sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S >> content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan >> marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial. >> >> Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah >> pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift adalah >> nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi adalah >> uplifted. >> >> Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph >> 13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per mile >> sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial. >> >> salam, >> awang >> >> Andang Bachtiar wrote: >> Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di >> Jawa >> Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock >> lagi >> berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang dan >> mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane, >> maupun >> delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya >> Ngimbang >> terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1, >> L46-2, >> JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan >> terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan "marine" >> oil >> daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari pre-Ngimbang >> marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier. >> >> Salam >> >> adb >> >> >> - Original Message - >> From: "Awang Harun Satyana" >> To: >> Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM >> Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin >> >> >> Pak Rovicky, >> >> Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di >> existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu. >> Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit. Dari >> Kujung III shales ia akan terrestrial-marginal marin oleanane bertambah. >> Dari Tuban shales ia akan marin dan olenanane melimpah. Minyak asal >> Ngimbang dan Kujung III akan sulit dibedakan, tetapi bisa didekati >> dengan mengetahui Ro minyak sebab minyak asal Ngimbang akan lebih >> earl
Re: [iagi-net-l] Downward migration
Downward migration ? Kenapa tidak, selama minyak/gas menemukan the lowest pressure di bawah daripada di atasnya, maka migrasi ke bawah akan terjadi. Memang ini sangat kecil porsinya sebab hanya terjadi di fractured reservoirs yang di atasnya diendapkan source beds. Fractured reservoir akan punya lower pressure daripada carrier bed di atasnya, maka ia akan jadi sasaran migrasi pertama kali. Ada dua yang mengendalikan migrasi : (1) buoyancy, (2) low pressure. Perbedaan densitas antara minyak/gas dengan air sebagai pendorongnya membuat migrasi mengalir ke atas. Semakin jauh beda densitas semakin kuat dorongannya. Tetapi, hidrokarbon pun mengalir menuju tempat2 yang low pressure, yaitu semua punggungan di subsurface (karena burial sediments di situ lebih tipis). Kalau ada rongga, celah terbuka, retakan di subsurface, ini adalah wilayah2 lowest pressure, ke situ juga migrasi akan mengalir walaupun letaknya ada tepat di bawah source beds. Contoh di Indonesia ? Agak bias, sebab banyaknya fractured reservoir (basement) diisi oleh source beds yang onlap terhadapnya, via upward migration maupun downward migration. salam, awang Syafri Syafar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Biasanya istilah Downward migration digunakan untuk menjelaskan adanya proses migrasi HC dari source rock yang berumur lebih muda ke reservoir yang berumur lebih tua karena adanya juxtaposition antara keduanya (sepengetahuan saya). Tetapi dibeberapa tempat seperti di Africa, terjadi 'direct downward migration' antara source rock berumur Silurian kedalam reservoir yang terletak dibawahnya yang berumur Cambro-Ordovician. Adakah yang bisa share, bagaimanakah ini bisa terjadi, dan faktor apakah yang bisa menyebabkannya?, dan adakah kasus ini dijumpai di cekungan nusantara? Salam, Syafri - Yahoo! Mail Use Photomail to share photos without annoying attachments.
Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
Pak Andang, Data yang saya (BPMIGAS) terima pun asalnya dari para operator. Maka, data selengkap-lengkapnya tentang suatu blok adanya di para operator itu, termasuk laporan-laporan analisis geokimia. Dan, data kuantitatif serta visual GC/GCMS itu jelas para operator pun punya. Hanya, kita mungkin lebih suka melihat visual GC saja tanpa data kuantitatif intensitas per atom-nya. Itu kan semua ada di lampiran laporan analisis geokimia yang mungkin tak pernah dibuka-buka. Pengukuran detail memang didasarkan data kuantitatif setiap peak C, tetapi kalau sekedar ingin mengetahui secara garis besar (kasar) beberapa rasio seperti pr/ph, nC31/nC19, pr/nC17, ph/nC18, atau bahkan rasio GCMS seperti ol/hop bisa dilakukan dengan hanya mengukur tinggi peak masing2 itu (menggunakan mistar saja) dan rasiokan. Saya pernah menguji metode ini dengan (1) melakukannya secara kasar dan (2) menggunakan data aslinya (data kuantitatif yang ada di lampiran laporan analisis geokimia), hasil rasio kasaran masih valid. Dengan catatan : kita harus mengenal setiap peak itu - mana pr, mana ph, mana oleanane, mana hopane, dll. salam, awang Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Awang, Maaf, saya hanya mau mengklarifikasi metodologi analisis VISUAL mengamati chromatogram, supaya rekan2 yang membaca (terutama yang belum terbiasa analisis GC) menjadi tidak salah kaprah. 1. Kebetulan Pak Awang punya data quantitative besaran luas area dari setiap peak yang ada sehingga bisa memasukkan langsung dalam rumus preferensi nomor atom ganjil terhadap nomor atom genap, tetapi untuk mereka yang hanya punya kemewahan menonton data GC seperti yang dipresentasikan di paper-paper (tanpa data kwantitatif), tentunya harus percaya begitu saja pada mereka yang memasukkan rumus formulasi carbon preferensi index tsb. 2. Pernyataan saya bahwa " finger print (visual) tersebut juga tidak merefleksikan apapun tentang preferensi odd carbon number chains (kecuali kalau mata kita sangat awas menelisik frekuensi garis-garis chromatogram yang diassign berdasarkan rentention time-nya untuk mendapatkan kalibrasi nomor karbon tsb)..." adalah didasarkan pada hal nomer satu di atas. Tidak mungkin kita bisa keluarkan angka CPI hanya dengan melihat GC secara visual. Mudah2an bermanfaat. Salam ADB Exploration Think Tank Indonesia - Original Message - From: "Awang Satyana" To: ; Sent: Friday, February 24, 2006 8:58 AM Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin > Pak Andang, > > Preferensi nomor atom ganjil terhadap nomor atom genap cukup dapat > dilihat di GC scan untuk lingkungan manapun, dan jelas fingerprint > merefleksikan sesuatu tentang deret ini, kalau tidak tak mungkin ada > formulasi preferensi ini. > > Minyak Kangean, seperti posting2 saya sebelumnya, memang menunjukkan > anomali, tetapi sekali lagi bukan anomali marin seperti yang Anda > sebutkan, tetapi anomali sangat khas dominasi terestrial. Marine oil dari > type II kerogen di Indonesia akan punya average pr/ph 1.22, pris/nC17 > 0.85, dan C31/C19 (wax ratio) 0.25. Dan nilai2 kisaran ini tak muncul > untuk minyak Kangean. Intensitas atom2 nomor tinggi di minyak Kangean > malah menggelembung (C24-C30), suatu hal yang tidak akan terjadi untuk > minyak2 marin. Saya berpendapat bahwa minyak Kangean sangat terestrial. > > Tentang oleanane, saya menggunakan referensi dari Peters et al. (1999) - > Geochemistry of crude oils from Eastern Indonesia - AAPG Bull v 83 n 12, > p. 1927-1942, December 1999. Dan, cut off olenane/hopane 0.20 berasal dari > publikasi ini. Saya pikir, ini cut off yang logis sebab di Indonesia > Timur, seperti kita tahu, kita bisa meng-exercise dengan baik minyak > Mesozoic vs Tersier berdasarkan kandungan olenanane karena keduanya > terjadi. Di Salawati Basin, yang pernah dulu dianggap minyaknya berasal > dari sumber pra-Tersier (Phoa and Samuel, 1984, IPA), saya dengan yakin > bahwa minyaknya semua berasal dari Klasafet/Kais yang berumur Miosen (itu > berdasarkan pemelajaran oil geochemistry yang saya lakukan di Salawati > Basin 1997-2000), lihat di publikasi Satyana et al. (2000)-IPA. > > Saya suka kalau di SE Sundaland ini ada play Mesozoic, hanya saya belum > mendapatkan buktinya yang kuat. > > salam, > awang - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.
Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
Upst..! Maaf, saya salah sebut, switch pikiran antara JS-53 dengan L-46. Yang disebut Pak Andang dan Pak Henry yang benar. Terima kasih atas koreksi Anda berdua. L-46 memang di Blok EASCO Sepanjang. Teman2 EMP Kangean yang sekarang sedang mengerjakan JS 53-A dengan objektif Ngimbang carbonate. Buat Pak Rovicky, kalau mau mengejar reef Ngimbang carbonate, kelihatannya itu tak dikontrol oleh isolated ridges ala BD dkk. Dan baru terbukti produktif di wilayah Kangean saja. salam, awang Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya setuju dg Pak Henry, sumur (dan struktur L46) tersebut ada dalam East Sepanjang Block PSC-nya EASCO. East Sepanjang EASCO bukan satu group dengan EMP Kangean. Ngimbang carbonate tidak berkembang di L46 structure; justru klastiknya yang mengandung minyak. ADB Exploration Think Tank Indonesia - Original Message - From: "Henry Banjarnahor" To: Sent: Friday, February 24, 2006 8:24 AM Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin > Pak Awang, > > Hanya untuk konfirmasi, apakah struktur L-46 wells targeting Ngimbang > Carbonate? Seingat saya L46-1 itu discovery di Ngimbang yang klastik deh. > Maaf saya nggak familiar dengan stratigrafi daerah ini. > > Juga untuk konfirmasi, saya lihat di peta IHS, sumur-sumur L46 sekarang > dikerjakan oleh EASCO. Apakah mereka satu group dengan EMP kangean?. > > salam > henry > > > -Original Message- > From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, February 24, 2006 8:00 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin > > > Abah, > > L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and gas > discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325 ft > TD, > dry - menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak sesederhana > seperti diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan lagi > oleh > teman-teman EMP Kangean. > > salam, > awang > > [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > Awang ysh > > Yang ngebor L-46 itu siapa ya ? > > Si - Abah > > __ > > Pak Andang, >> >> Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan >> terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua >> karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta >> sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S >> content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan >> marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial. >> >> Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah >> pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift adalah >> nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi adalah >> uplifted. >> >> Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph >> 13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per mile >> sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial. >> >> salam, >> awang >> >> Andang Bachtiar wrote: >> Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di >> Jawa >> Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock >> lagi >> berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang dan >> mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane, >> maupun >> delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya >> Ngimbang >> terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1, >> L46-2, >> JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan >> terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan "marine" >> oil >> daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari pre-Ngimbang >> marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier. >> >> Salam >> >> adb >> >> >> - Original Message - >> From: "Awang Harun Satyana" >> To: >> Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM >> Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin >> >> >> Pak Rovicky, >> >> Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di >> existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu. >> Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit. Dari >> Kujung III shales ia akan terrestrial-marginal marin oleanane bertambah. >> Dari Tuban shales ia akan marin dan olenanane melimpah. Minyak asal >> Ngimbang dan Kujung III akan sulit dibedakan, tetapi bisa didekati >> dengan mengetahui Ro minyak sebab minyak asal Ngimbang akan lebih >> earlier generated dibanding Kujung III, maka Ro asal Ngimbang relatif < >> Ro asal Kujung; kalau ada data biomarker aromatik MPI (methyl >> phenantherene) index bisa dilakukan. Beberapa pemodelan dengan biomarker >> ini sudah saya lakukan dan confirmed teori ini. >> >> Berdasarkan data biomarker, volumetrik, dan modeling kematangan : urutan >> kontributor terbesar ke terkecil untuk source minyak ad
RE: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift
Wah diskusi semakin menarik. Tambahan kami berikut. Karena mau week-end, kami buat panjang. Cekungan akan gampang terlihat kalau ada sedimentasi di temukan sekarang. Yang tidak ada atau sedikit (tipis) sedimentasi akan kurang terlihat. Dari kontintal ke laut dalam, maka sedimentasi akan semakin tipis. Banyak cekungan yang belum di petakan, atau belum di ketemukan. Perjalanan waktu, semakin banyak cekungan di ketemukan. Banyak kasus yang telah bisa di jawab dengan teori Plate Tektonik, yang dimulai th 1968 itu. Kelemahannya adalah memandang plate tektonik yang ketebalan sekitar 70 km (lithosfer) itu sebagai benda rigid (kaku). "SALAM theory" memandang lempeng ini sebagai hanya pita mengapung di atas benda elastis atau cairan. Ini lebih bisa menjawab adanya "seamount" dan berbagai kasus ekstensi-kompresi pada dekat batas kontinental-oceanik di banding teori lempeng yang ada, juga global wrench fault theory. SALAM Calendar 2003, melihat fraktal skala waktu 7a, 70a, ..., 70 Ga, dan minornya, serta ada unsur pereodik jarak. Skala jarak-nya kini di perjelas dengan gelombang dari kelas atom ke lebih besarnya : 7 nm, 700 nm, , 70 E+28 meter (universe) dalam dunia MassSeen (Mass that are seen). Skala jarak ini adalah gelombang primer (kompresi-ektensi pereodik), dan dengan panjang gelombang yang fraktal itu. Ini di definisikan sebagai Gelombang ARIF (Alternating compression-extension pereodically in space and time Results in Imaging a Form of wave from a center point). ARIF wave: suatu jumlahan gelombang sinusoidal kompresi-ekstensi pereodik dengan amplitudo (intensitas kompresi-ekstensi) lebih besar untuk pereode yang lebih besar, dari panjang gelombang 7*10^n meter( n dari -14 hingga +28). Pada setiap satu gelombang, terdapat 10 "smaller period (para-wave)" gelombang dengan "smaller intensity amplitude". Daerah kompresi maka parawave punya panjang gelobang sedikit lebih pendek (misal 5 skala panjang) di banding daerah ekstensi (yang order 7 skala panjang). Lempeng Tektonik itu hanyalah 70 Km dan mengapung sebagai pita diatas cairan (atau benda elastis) bumi. Lempeng hanya sekitar 1 % tebalnya dari jari-jari bumi (6378 km di ekuator, 6355 km di kutub). Pita tektonik hanya memenuhi sebagai benda tipis terapung di permukaan cairan. Daerah ekstensi dan kompresi selalu berpasangan dan bisa saja bukan sebagai saling sebab akibat. Kami lebih suka sebutkan keduanya selalu ada dan pita hanya memenuhi bentuk permukaan cairan yang bergelombang ARIF itu. Hawai, salah satu "seamounth" dari sekitar 5 seamounth di Pacific di dugakan disini akan berjarak sekitar 7.000 km dari "main sea floor spreading" Pasifik. Gelombang cekungan (basin) 700 Km, terlihat mempunyai intensitas tinggi pada dekat pinggir batas megalempeng, jadikan ekstensi kelihatan lebih tinggi dibanding cekungan 700 km lain di : South China sea, Selat Makasar, North Banda sea, South Banda sea. Di setiap lokasi batas gelombang, intensitas ARIF lebih tinggi kontrasnya. Subbasin Bogor-SearuUtara-Kendeng, yang sekitar 60 km lebarnya, juga sub-sub basiun di CSB berjarak sekitar itu, adalah adanya kompresi gelombang ARIF diskordan (ketemu tegag) dengan pergerakan IndiaAustralia menekan Lempeng Sunda. Sedang jarak horisontalnya, misal arah timur-barat di Jawa, tak banyak kompresi dari timur barat. Ini jadikan jarak gunung-gunung, misal dari G. Slamet, Dieng, Sumbing, Merapi, , Ijen, adalah berajarak 70 km (tak 50-60 km arah utara-selatan itu). Terlihat jarak itu sekitar 70 km +-10 km. Semua gunung tadi membentuk 10 subbasin di sekitar 700 km lebar Cekungan JawaTengaTimur. Global tektonik. Jawatimur efek kompresi TukangBesi? Ada gelombang 700 km, yang ada para-wave kompresi-ekstensi 70 km, 7 km, , 7 nm. Sunda Plate Efek "escaping" kompresi IndiaAustralia convergen dengan EurAsia? Sunda Plate alami resultante gaya dari semua plate dunia, yang IndiaAustralia keutara, EurAsia ke timur dan tenggara, Pasifik yang ke BaratLaut atau kebarat. "escaping" itu bisa tak terjadi kalau saja IndiaAustralia keutara, dan EurAsia tak kearah timur (misal malah ke utara), atau Pasifik yang tak ke barat( tapi misalnya ke timur). Termasuk North Sea, semua global tektonik masih ikuti SALAM Calendar. Sejak terbentuknya Bumi 4.6 Ga, maka siklus 700 Ma jadikan sudah ada 7 supercontinent. Ini sesuai prediksi Condie, 1997 yang sebutkan beberapa superkontinent di beberapa prediksi SALAM itu. Trakir supercontinent ada di PermianTriasssik, 277 - 207 Ma. Masa ini adalah prerift di siklus 700 Ma. Lalu early rift di Jurasik (207-137 Ma), Maxrift di Cretaceous (137-67 Ma), Laterift di Cenozoic (67-present). Dari sequence Boundary itu maka satu sequence bisa di bagi empat pahase: seperempat masa ke 1 sebagai max kompresi hingga kompresi nol di prerift, lalu seperempat ke 2 dari prerift hingga laterift, lalu seperempat ke 3 mulai laterift hingga extensi nol atau stabil, lalu seperempat ke 4 dari stabil ke maksimum kompresi di SB. Setiap masa itu yang 70 Ma, ada compresi-eks
Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada
halo jhon, usul .. mungkin untuk para pengurus perlu dilengkapi dengan no telepon yang bisa dihubungi atau alamat email ... khususnya yang Biro Humas sebagai sumber informasinya ya ... he .. he... salam On 2/25/06, johnson achmad paju <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu < --- yang jelas untuk > yang > nomer dua (SM.red) bukan GEOLOGIST MERDEKA :-) > > - Original Message - > From: "Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Friday, February 24, 2006 2:51 AM > Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada > > > > > 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu > > > > Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan yah... > > > > > > > > > > > > - > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina > (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > > - > > > > > > > > - > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina > [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > - > >
Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada
4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu < --- yang jelas untuk yang nomer dua (SM.red) bukan GEOLOGIST MERDEKA :-) - Original Message - From: "Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, February 24, 2006 2:51 AM Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada > > 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu > > Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan yah... > > > > > > - > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > - > > > - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
Pak Awang, Maaf, saya hanya mau mengklarifikasi metodologi analisis VISUAL mengamati chromatogram, supaya rekan2 yang membaca (terutama yang belum terbiasa analisis GC) menjadi tidak salah kaprah. 1. Kebetulan Pak Awang punya data quantitative besaran luas area dari setiap peak yang ada sehingga bisa memasukkan langsung dalam rumus preferensi nomor atom ganjil terhadap nomor atom genap, tetapi untuk mereka yang hanya punya kemewahan menonton data GC seperti yang dipresentasikan di paper-paper (tanpa data kwantitatif), tentunya harus percaya begitu saja pada mereka yang memasukkan rumus formulasi carbon preferensi index tsb. 2. Pernyataan saya bahwa " finger print (visual) tersebut juga tidak merefleksikan apapun tentang preferensi odd carbon number chains (kecuali kalau mata kita sangat awas menelisik frekuensi garis-garis chromatogram yang diassign berdasarkan rentention time-nya untuk mendapatkan kalibrasi nomor karbon tsb)..." adalah didasarkan pada hal nomer satu di atas. Tidak mungkin kita bisa keluarkan angka CPI hanya dengan melihat GC secara visual. Mudah2an bermanfaat. Salam ADB Exploration Think Tank Indonesia - Original Message - From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]> To: ; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, February 24, 2006 8:58 AM Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin Pak Andang, Preferensi nomor atom ganjil terhadap nomor atom genap cukup dapat dilihat di GC scan untuk lingkungan manapun, dan jelas fingerprint merefleksikan sesuatu tentang deret ini, kalau tidak tak mungkin ada formulasi preferensi ini. Minyak Kangean, seperti posting2 saya sebelumnya, memang menunjukkan anomali, tetapi sekali lagi bukan anomali marin seperti yang Anda sebutkan, tetapi anomali sangat khas dominasi terestrial. Marine oil dari type II kerogen di Indonesia akan punya average pr/ph 1.22, pris/nC17 0.85, dan C31/C19 (wax ratio) 0.25. Dan nilai2 kisaran ini tak muncul untuk minyak Kangean. Intensitas atom2 nomor tinggi di minyak Kangean malah menggelembung (C24-C30), suatu hal yang tidak akan terjadi untuk minyak2 marin. Saya berpendapat bahwa minyak Kangean sangat terestrial. Tentang oleanane, saya menggunakan referensi dari Peters et al. (1999) - Geochemistry of crude oils from Eastern Indonesia - AAPG Bull v 83 n 12, p. 1927-1942, December 1999. Dan, cut off olenane/hopane 0.20 berasal dari publikasi ini. Saya pikir, ini cut off yang logis sebab di Indonesia Timur, seperti kita tahu, kita bisa meng-exercise dengan baik minyak Mesozoic vs Tersier berdasarkan kandungan olenanane karena keduanya terjadi. Di Salawati Basin, yang pernah dulu dianggap minyaknya berasal dari sumber pra-Tersier (Phoa and Samuel, 1984, IPA), saya dengan yakin bahwa minyaknya semua berasal dari Klasafet/Kais yang berumur Miosen (itu berdasarkan pemelajaran oil geochemistry yang saya lakukan di Salawati Basin 1997-2000), lihat di publikasi Satyana et al. (2000)-IPA. Saya suka kalau di SE Sundaland ini ada play Mesozoic, hanya saya belum mendapatkan buktinya yang kuat. salam, awang - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada
agak gemuk ya kabinetnya..tapi bagus juga kalu nanti ada info lanjut masing2 ttg anggota pp tsb (kerja apa-dimana) supaya kenallah dan lebih didukung.. sgm == At 02:51 AM 2/24/2006, you wrote: > 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan yah... - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
Pak Andang, Preferensi nomor atom ganjil terhadap nomor atom genap cukup dapat dilihat di GC scan untuk lingkungan manapun, dan jelas fingerprint merefleksikan sesuatu tentang deret ini, kalau tidak tak mungkin ada formulasi preferensi ini. Minyak Kangean, seperti posting2 saya sebelumnya, memang menunjukkan anomali, tetapi sekali lagi bukan anomali marin seperti yang Anda sebutkan, tetapi anomali sangat khas dominasi terestrial. Marine oil dari type II kerogen di Indonesia akan punya average pr/ph 1.22, pris/nC17 0.85, dan C31/C19 (wax ratio) 0.25. Dan nilai2 kisaran ini tak muncul untuk minyak Kangean. Intensitas atom2 nomor tinggi di minyak Kangean malah menggelembung (C24-C30), suatu hal yang tidak akan terjadi untuk minyak2 marin. Saya berpendapat bahwa minyak Kangean sangat terestrial. Tentang oleanane, saya menggunakan referensi dari Peters et al. (1999) - Geochemistry of crude oils from Eastern Indonesia - AAPG Bull v 83 n 12, p. 1927-1942, December 1999. Dan, cut off olenane/hopane 0.20 berasal dari publikasi ini. Saya pikir, ini cut off yang logis sebab di Indonesia Timur, seperti kita tahu, kita bisa meng-exercise dengan baik minyak Mesozoic vs Tersier berdasarkan kandungan olenanane karena keduanya terjadi. Di Salawati Basin, yang pernah dulu dianggap minyaknya berasal dari sumber pra-Tersier (Phoa and Samuel, 1984, IPA), saya dengan yakin bahwa minyaknya semua berasal dari Klasafet/Kais yang berumur Miosen (itu berdasarkan pemelajaran oil geochemistry yang saya lakukan di Salawati Basin 1997-2000), lihat di publikasi Satyana et al. (2000)-IPA. Saya suka kalau di SE Sundaland ini ada play Mesozoic, hanya saya belum mendapatkan buktinya yang kuat. salam, awang Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Awang, kalau anda lihat kembali gambar finger-print berbagai jenis minyak East-Java di paper anda yang anda bandingkan dg typical fluvio-deltaic chromatogram (Robinson, 1987), maka akan anda lihat anomali (bukan dominasi kesamaan) di finger-print minyak dari Kangean (Phillip, 1991). Selain itu, finger print tersebut juga tidak merefleksikan apapun tentang preferensi odd carbon number chains (kecuali kalau mata kita sangat awas menelisik frekuensi garis-garis chromatogram yang diassign berdasarkan rentention time-nya untuk mendapatkan kalibrasi nomor karbon tsb). Point saya: mungkin saja C24-C30 peak yang saya lihat pada minyak Kangean yg anda tampilkan dari Phillips, 1991 tersebut berkaitan dengan dominasi long-chain lengths yg berikutnya juga terkait dengan waxiness, tetapi yang pasti, minyak Kangean tersebut secara kasat mata finger-print-nya menampakkan peak yang sangat berbeda dengan minyak fluvio-deltaik lainnya yang anda tampilkan dalam gambar tsb. Menurut saya, justru kunci menuju ke discovery konsep-konsep baru di daerah frontier seperti segitiga Jawa Timur - Kalimantan - Sulawesi ataupun di ujung timur Cekungan Jawa Timur tersebut adalah mencoba mencari "anomali" dari "sistematika yang mendominasi". Anomali finger - print minyak Kangean (Phillips, 1991), anomali delta C13 saturate vs delta C13 aromatics, anomali pr/C17 vs ph/c18, dan anomali maturity "basement" yang hanya 1-1,2%Ro di daerah tinggian Sepanjang tentunya dapat dijadikan starting point untuk meneliti konsep2 play lebih luas / dalam di daerah tsb. Permasalahan oleanane vs hopane yang "typical" Tersier (>0.20) mungkin sudah saatnya untuk agak diketatkan sedikit pemakaiannya di Indonesia bagian Timur, dimana kemungkinan kita juga bisa mendapatkan angka rasio yang mendekati atau lebih kecil dari 0.20 untuk minyak2 yang dihasilkan dari endapan2 Mesozoic - Cretaceous (toch pada saat itu angiosperm juga sudah mulai ada). Pemodelan yang pernah saya lakukan untuk endapan2 Jurasic - Cretaceous di beberapa mini Mesozoicum basins di ujung timur Cekungan Jawa Timur tersebut menunjukkan bahwa pada umumnya minyak Mesozoicum paling potential untuk mengisi reservoir-reservoir Eocene-Early Oligocene karena sejarah kematangannya yang sudah sangat lanjut. Tetapi khusus di daerah Tinggian Sepanjang ada indikasi bahwa minyak-minyak Mesozoicum tersebut dapat juga mengisi reservoir sampai ke level Kujung. Salam Andang Bachtiar Exploration Think Tank Indonesia - Original Message - From: "Awang Satyana" To: ; Sent: Wednesday, February 22, 2006 12:22 PM Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin > Pak Andang, > > Justru peak di C24-C30 itu menunjukkan terrestrially sourced oil, > menunjukkan dominasi long chain lengths (wax) dan preferensi odd carbon > number chains. Dan X plot yang saya lakukan untuk parameter2 lain > menunjukkan tak ada dominasi marin di wilayah East Java, termasuk Kangean. > > Oil grouping yang saya lakukan memang tidak menggunakan PCA dan itu saya > sebut di paper sebagai further studies yang dibutuhkan (hierarchical > cluster analysis - dendogram, lihat section interpretation methods). > Tetapi, ana
Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
> Vick Menurut saya sumur L 46 tidak terletak dalam BD ternd , mungkin trend-nya berbeda akibat tectonic history yang berlainan dengan RMK. Mungkin ada pendapat dari SDB mengenai hal ini ? Memang menurut EASCO , sumur ini berada didaerah kerja mereka. Si - Abah ___ Wah info menarik Pak Awang, > Dimana sajakah CD Carbonate ini berkembang ? Apakah di sepanjang BD trend > juga ada carbonate yg setua Ngimbang ini ? > > > On 2/24/06, Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> >> Abah, >> >> L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and >> gas >> discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325 ft >> TD, dry - menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak >> sesederhana >> seperti diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan lagi >> oleh >> teman-teman EMP Kangean. >> >> salam, >> awang >> >> [EMAIL PROTECTED] wrote: >> > >> Awang ysh >> >> Yang ngebor L-46 itu siapa ya ? >> >> Si - Abah >> >> __ >> >> Pak Andang, >> > >> > Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan >> > terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua >> > karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta >> > sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S >> > content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan >> > marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial. >> > >> > Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah >> > pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift adalah >> > nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi >> adalah >> > uplifted. >> > >> > Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph >> > 13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per >> mile >> > sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial. >> > >> > salam, >> > awang >> > >> > Andang Bachtiar wrote: >> > Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di >> > Jawa >> > Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock >> lagi >> > berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang dan >> > mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane, >> maupun >> > delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya >> > Ngimbang >> > terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1, >> L46-2, >> > JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan >> > terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan "marine" >> oil >> > daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari >> pre-Ngimbang >> > marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier. >> > >> > Salam >> > >> > adb >> > >> > >> > - Original Message - >> > From: "Awang Harun Satyana" >> > To: >> > Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM >> > Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin >> > >> > >> > Pak Rovicky, >> > >> > Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di >> > existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu. >> > Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit. >> Dari >> >> > Kujung III shales ia akan terrestrial-marginal marin oleanane >> bertambah. >> > Dari Tuban shales ia akan marin dan olenanane melimpah. Minyak asal >> > Ngimbang dan Kujung III akan sulit dibedakan, tetapi bisa didekati >> > dengan mengetahui Ro minyak sebab minyak asal Ngimbang akan lebih >> > earlier generated dibanding Kujung III, maka Ro asal Ngimbang relatif >> < >> > Ro asal Kujung; kalau ada data biomarker aromatik MPI (methyl >> > phenantherene) index bisa dilakukan. Beberapa pemodelan dengan >> biomarker >> > ini sudah saya lakukan dan confirmed teori ini. >> > >> > Berdasarkan data biomarker, volumetrik, dan modeling kematangan : >> urutan >> >> > kontributor terbesar ke terkecil untuk source minyak adalah : 1st >> > Ngimbang, 2nd Kujung, 3rd Tuban. >> > >> > Di bawah Madura Island, sebelum pulau ini terangkat dan terdeformasi >> > hebat oleh inversi RMKS, adalah kitchen yang besar. Source-nya dari >> > Ngimbang, hanya untuk naik ke atas mengisi ke struktur2 di Pulau >> Madura >> > ia akan sulit sebab deformasi hebat telah mematahkan dan menyulitkan >> > semua konduit. Harus dicari earlier migration yang naik via regional >> > updip ke utara sesaat sebelum inversion terjadi. Kandidat terbesar >> > adalah Blok Ketapang. >> > >> > Biogenic gas tak mungkin datang dari source yang temperaturnya >> mencapai >> >>80 deg C sebab bakteri tak mungkin hidup di atas 80 deg C, begitu juga >> > temperatur reservoirnya tak boleh melebihi 80 deg C, kalau lebih, ia >> > akan cracking ke thermogenic gas. Gas di Kepodang asal Tawun shales, >> > bisa dimodeling kapan ia generasi biogenic g
Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
Saya setuju dg Pak Henry, sumur (dan struktur L46) tersebut ada dalam East Sepanjang Block PSC-nya EASCO. East Sepanjang EASCO bukan satu group dengan EMP Kangean. Ngimbang carbonate tidak berkembang di L46 structure; justru klastiknya yang mengandung minyak. ADB Exploration Think Tank Indonesia - Original Message - From: "Henry Banjarnahor" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, February 24, 2006 8:24 AM Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin Pak Awang, Hanya untuk konfirmasi, apakah struktur L-46 wells targeting Ngimbang Carbonate? Seingat saya L46-1 itu discovery di Ngimbang yang klastik deh. Maaf saya nggak familiar dengan stratigrafi daerah ini. Juga untuk konfirmasi, saya lihat di peta IHS, sumur-sumur L46 sekarang dikerjakan oleh EASCO. Apakah mereka satu group dengan EMP kangean?. salam henry -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 24, 2006 8:00 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin Abah, L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and gas discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325 ft TD, dry - menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak sesederhana seperti diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan lagi oleh teman-teman EMP Kangean. salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: > Awang ysh Yang ngebor L-46 itu siapa ya ? Si - Abah __ Pak Andang, Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial. Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift adalah nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi adalah uplifted. Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph 13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per mile sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial. salam, awang Andang Bachtiar wrote: Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di Jawa Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock lagi berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang dan mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane, maupun delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya Ngimbang terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1, L46-2, JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan "marine" oil daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari pre-Ngimbang marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier. Salam adb - Original Message - From: "Awang Harun Satyana" To: Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin Pak Rovicky, Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu. Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit. Dari Kujung III shales ia akan terrestrial-marginal marin oleanane bertambah. Dari Tuban shales ia akan marin dan olenanane melimpah. Minyak asal Ngimbang dan Kujung III akan sulit dibedakan, tetapi bisa didekati dengan mengetahui Ro minyak sebab minyak asal Ngimbang akan lebih earlier generated dibanding Kujung III, maka Ro asal Ngimbang relatif < Ro asal Kujung; kalau ada data biomarker aromatik MPI (methyl phenantherene) index bisa dilakukan. Beberapa pemodelan dengan biomarker ini sudah saya lakukan dan confirmed teori ini. Berdasarkan data biomarker, volumetrik, dan modeling kematangan : urutan kontributor terbesar ke terkecil untuk source minyak adalah : 1st Ngimbang, 2nd Kujung, 3rd Tuban. Di bawah Madura Island, sebelum pulau ini terangkat dan terdeformasi hebat oleh inversi RMKS, adalah kitchen yang besar. Source-nya dari Ngimbang, hanya untuk naik ke atas mengisi ke struktur2 di Pulau Madura ia akan sulit sebab deformasi hebat telah mematahkan dan menyulitkan semua konduit. Harus dicari earlier migration yang naik via regional updip ke utara sesaat sebelum inversion terjadi. Kandidat terbesar adalah Blok Ketapang. Biogenic gas tak mungkin datang dari source yang temperaturnya mencapai 80 deg C sebab bakteri tak mungkin hidup di atas 80 deg C, begitu juga temperatur reservoirnya tak boleh melebihi 80 deg C, kalau lebih, ia akan cracking ke thermogenic gas. Gas di Kepodang asal Tawun shales, bisa dimodeling kapa
Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada
Gak ngajak sekalian Mpok Hindun dan Emmak serta Oneng, Kembalikan saja ke AD/ART nya , selama tdk ada aturannya ya siapapun boleh boleh saja,Sebetulnya apa sih devinisi Ahli Geologi itu ? orangnya harus lulusan geologi,atau yg punya pemikiran geologi , atau yg punya perhatian thd geologi atau yg kerja di Geologi.. atau..atau Ism > Kalau saya saran saja supaya tidak terkesan "dipaksakan" dan > "akal-akalan" hanya anggota yg menjadi pengurus di IAGI. > Namun tidak mengabaikan kebutuhan kesekretariatan untuk > mengangkat siapa saja untuk menduduki jabatan perkantoran > IAGI. Bahkan sekeretariat IAGI bisa saja mengangkat pegawai > profesional seperti yg sudah dilakukan sebelum-sebelumnya. > Namun mereka adalah pegawai IAGI bukan anggota IAGI dan > bukan menjabat kepengurusan IAGI. Kebutuhan humas, kalau > dirasa perlu keahlian khusus untuk mendekati masyarakat, > menurut saya boleh saja meng'hire' Bajuri atau "Mak Katik" > sebagai pegawai kehumasan di sekretariat IAGI sebagai garda > depan menghadapi masyarakat. > You may ask me why Bajuri ... but I would say why not ? > > Tapi semua itu kembali ke hak prerogatif presiden, hak itu > kita berikan karena pilihan dalam pemilu. Anggota boleh saja > mempertanyakannya tetapi nanti dalam rapat anggota tahunan. > Saya kira prosedural tetp saja ada untuk bertanya, kok. > Walopun ada juga presiden yg bersedia temu-muka dan > wawancara dengan anggotanya. Bahkan presiden SBY itu > bersedia di sms, kok. > > Salam > RDP > > On 2/24/06, Ridwan Djamaluddin <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: >> >> Beberapa anggota PP IAGI memang belum tercatat sebagai >> anggota, tapi sudah menyatakan minat serius untuk menjadi >> anggota; bahkan bersedia menjadi pengurus. Prinsipnya, ada >> kebutuhan dan pernyataan bersedia. Administrasi >> keanggotaan kita selesaikan sesuai ketentuan. >> >> Tenkyu, R i d w a n >> >> >> On Thu, 23 Feb 2006 20:51:32 +0100 >> "Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> >> 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu >> > >> >Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan >> >yah... >> > >> > >> > >> > >> > >> >->> >To >> >unsubscribe, send email to: >> >iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id >> >To subscribe, send email to: >> >iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id >> >Visit IAGI Website: http://iagi.or.id >> >IAGI-net Archive 1: >> >http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ >> >IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi >> >Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina >> >(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id >> >Komisi SDM/Pendidikan : Edy >> >Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) >> >Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) >> >Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) >> >Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id >> >atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi >> >Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) >> >Komisi Database Geologi : Aria A. >> >Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) >> >->> > >> >> >> ->> To >> unsubscribe, send email to: >> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email >> to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id >> IAGI-net Archive 1: >> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net >> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi >> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina >> (Ratna.Asharina >> [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id >> Komisi SDM/Pendidikan : Edy >> Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) >> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) >> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) >> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau >> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi >> Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database >> Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) >> ->> >> > > > -- > http://rovicky.blogspot.com > --Writer need 10 steps faster than readeR -- ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL
Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
Wah info menarik Pak Awang, Dimana sajakah CD Carbonate ini berkembang ? Apakah di sepanjang BD trend juga ada carbonate yg setua Ngimbang ini ? On 2/24/06, Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Abah, > > L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and gas > discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325 ft > TD, dry - menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak sesederhana > seperti diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan lagi oleh > teman-teman EMP Kangean. > > salam, > awang > > [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > Awang ysh > > Yang ngebor L-46 itu siapa ya ? > > Si - Abah > > __ > > Pak Andang, > > > > Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan > > terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua > > karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta > > sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S > > content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan > > marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial. > > > > Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah > > pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift adalah > > nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi adalah > > uplifted. > > > > Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph > > 13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per mile > > sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial. > > > > salam, > > awang > > > > Andang Bachtiar wrote: > > Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di > > Jawa > > Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock > lagi > > berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang dan > > mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane, > maupun > > delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya > > Ngimbang > > terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1, > L46-2, > > JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan > > terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan "marine" > oil > > daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari pre-Ngimbang > > marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier. > > > > Salam > > > > adb > > > > > > - Original Message - > > From: "Awang Harun Satyana" > > To: > > Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM > > Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin > > > > > > Pak Rovicky, > > > > Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di > > existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu. > > Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit. Dari > > > Kujung III shales ia akan terrestrial-marginal marin oleanane bertambah. > > Dari Tuban shales ia akan marin dan olenanane melimpah. Minyak asal > > Ngimbang dan Kujung III akan sulit dibedakan, tetapi bisa didekati > > dengan mengetahui Ro minyak sebab minyak asal Ngimbang akan lebih > > earlier generated dibanding Kujung III, maka Ro asal Ngimbang relatif < > > Ro asal Kujung; kalau ada data biomarker aromatik MPI (methyl > > phenantherene) index bisa dilakukan. Beberapa pemodelan dengan biomarker > > ini sudah saya lakukan dan confirmed teori ini. > > > > Berdasarkan data biomarker, volumetrik, dan modeling kematangan : urutan > > > kontributor terbesar ke terkecil untuk source minyak adalah : 1st > > Ngimbang, 2nd Kujung, 3rd Tuban. > > > > Di bawah Madura Island, sebelum pulau ini terangkat dan terdeformasi > > hebat oleh inversi RMKS, adalah kitchen yang besar. Source-nya dari > > Ngimbang, hanya untuk naik ke atas mengisi ke struktur2 di Pulau Madura > > ia akan sulit sebab deformasi hebat telah mematahkan dan menyulitkan > > semua konduit. Harus dicari earlier migration yang naik via regional > > updip ke utara sesaat sebelum inversion terjadi. Kandidat terbesar > > adalah Blok Ketapang. > > > > Biogenic gas tak mungkin datang dari source yang temperaturnya mencapai > >>80 deg C sebab bakteri tak mungkin hidup di atas 80 deg C, begitu juga > > temperatur reservoirnya tak boleh melebihi 80 deg C, kalau lebih, ia > > akan cracking ke thermogenic gas. Gas di Kepodang asal Tawun shales, > > bisa dimodeling kapan ia generasi biogenic gas dan kapan mengisi > > Kepodang. Hanya satu syarat : tak boleh melebihi temperatur 80 deg C. > > Maka, tak mungkin biogenic gas dihasilkan dari Ngimbang sebab Ngimbang > > sudah overmature untuk biogenic gas. Kalau mixing sih OK saja, seperti > > terjadi di Oyong, ada biogenic-thermogenic gas, ada juga oil, atau di > > Tanggul Angin Lapindo. Tak perlu TOC cut off tinggi untuk biogenic gas > > generation, 1.0 % TOC sudah cukup, tetapi ia perlu rapid deposition dan > > restricted basin. > > > > Syn
RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
Pak Awang, Hanya untuk konfirmasi, apakah struktur L-46 wells targeting Ngimbang Carbonate? Seingat saya L46-1 itu discovery di Ngimbang yang klastik deh. Maaf saya nggak familiar dengan stratigrafi daerah ini. Juga untuk konfirmasi, saya lihat di peta IHS, sumur-sumur L46 sekarang dikerjakan oleh EASCO. Apakah mereka satu group dengan EMP kangean?. salam henry -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 24, 2006 8:00 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin Abah, L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and gas discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325 ft TD, dry - menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak sesederhana seperti diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan lagi oleh teman-teman EMP Kangean. salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: > Awang ysh Yang ngebor L-46 itu siapa ya ? Si - Abah __ Pak Andang, > > Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan > terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua > karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta > sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S > content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan > marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial. > > Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah > pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift adalah > nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi adalah > uplifted. > > Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph > 13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per mile > sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial. > > salam, > awang > > Andang Bachtiar wrote: > Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di > Jawa > Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock lagi > berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang dan > mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane, maupun > delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya > Ngimbang > terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1, L46-2, > JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan > terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan "marine" oil > daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari pre-Ngimbang > marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier. > > Salam > > adb > > > - Original Message - > From: "Awang Harun Satyana" > To: > Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM > Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin > > > Pak Rovicky, > > Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di > existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu. > Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit. Dari > Kujung III shales ia akan terrestrial-marginal marin oleanane bertambah. > Dari Tuban shales ia akan marin dan olenanane melimpah. Minyak asal > Ngimbang dan Kujung III akan sulit dibedakan, tetapi bisa didekati > dengan mengetahui Ro minyak sebab minyak asal Ngimbang akan lebih > earlier generated dibanding Kujung III, maka Ro asal Ngimbang relatif < > Ro asal Kujung; kalau ada data biomarker aromatik MPI (methyl > phenantherene) index bisa dilakukan. Beberapa pemodelan dengan biomarker > ini sudah saya lakukan dan confirmed teori ini. > > Berdasarkan data biomarker, volumetrik, dan modeling kematangan : urutan > kontributor terbesar ke terkecil untuk source minyak adalah : 1st > Ngimbang, 2nd Kujung, 3rd Tuban. > > Di bawah Madura Island, sebelum pulau ini terangkat dan terdeformasi > hebat oleh inversi RMKS, adalah kitchen yang besar. Source-nya dari > Ngimbang, hanya untuk naik ke atas mengisi ke struktur2 di Pulau Madura > ia akan sulit sebab deformasi hebat telah mematahkan dan menyulitkan > semua konduit. Harus dicari earlier migration yang naik via regional > updip ke utara sesaat sebelum inversion terjadi. Kandidat terbesar > adalah Blok Ketapang. > > Biogenic gas tak mungkin datang dari source yang temperaturnya mencapai >>80 deg C sebab bakteri tak mungkin hidup di atas 80 deg C, begitu juga > temperatur reservoirnya tak boleh melebihi 80 deg C, kalau lebih, ia > akan cracking ke thermogenic gas. Gas di Kepodang asal Tawun shales, > bisa dimodeling kapan ia generasi biogenic gas dan kapan mengisi > Kepodang. Hanya satu syarat : tak boleh melebihi temperatur 80 deg C. > Maka, tak mungkin biogenic gas dihasilkan dari Ngimbang sebab Ngimbang > sudah overmature untuk biogenic gas. Kalau mixing sih OK saja, seperti > terjadi di Oyong, ada biogenic-thermogenic gas, ada juga oil, atau di > Tanggul Angin Lapindo. Ta
Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin
Abah, L 46-1 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1984, 12.010 ft TD, oil and gas discovery well. L 46-2 dibor Amoco (Sakala Timur) tahun 1985, 11.325 ft TD, dry - menunjukkan bahwa reservoir karbonat Ngimbang (CD) tak sesederhana seperti diperkirakan. Struktue L-46 ini sekarang sedang dikerjakan lagi oleh teman-teman EMP Kangean. salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: > Awang ysh Yang ngebor L-46 itu siapa ya ? Si - Abah __ Pak Andang, > > Ada sedikit sifat marin sebagai varian-nya, tetapi lebih dominan > terestrial. Tak ada yang konsisten menunjukkan sifat marin pada semua > karakter minyaknya. L46-1 dan L46-2 dengan pr/ph 4.19 dan 7.72 serta > sebaran steran C27-C28-C29 yang didominasi C29 sekitar 50 % dan S > content yang 0.09-0.7 tak meyakinkan untuk menaruhnya di lingkungan > marin, apalagi full marin, ini lebih terestrial. > > Dan, pre-Ngimbang tak mungkin marin, sebab pre-Ngimbang adalah > pre-rifting, maka ia akan full nonmarin. Semua sedimen pre-rift adalah > nonmarin, sebab semua basement tempat fifting berikutnya terjadi adalah > uplifted. > > Adanya gas Pagerungan di Kangean dengan kondensatnya yang punya pr/ph > 13.20 dan S content 0.01 % dengan 13 sat dan aromat -27 dan -25 per mile > sudah sangat meyakinkan bahwa source-nya terrestrial. > > salam, > awang > > Andang Bachtiar wrote: > Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di > Jawa > Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock lagi > berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang dan > mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane, maupun > delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya > Ngimbang > terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1, L46-2, > JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan > terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan "marine" oil > daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari pre-Ngimbang > marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier. > > Salam > > adb > > > - Original Message - > From: "Awang Harun Satyana" > To: > Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM > Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin > > > Pak Rovicky, > > Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di > existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu. > Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit. Dari > Kujung III shales ia akan terrestrial-marginal marin oleanane bertambah. > Dari Tuban shales ia akan marin dan olenanane melimpah. Minyak asal > Ngimbang dan Kujung III akan sulit dibedakan, tetapi bisa didekati > dengan mengetahui Ro minyak sebab minyak asal Ngimbang akan lebih > earlier generated dibanding Kujung III, maka Ro asal Ngimbang relatif < > Ro asal Kujung; kalau ada data biomarker aromatik MPI (methyl > phenantherene) index bisa dilakukan. Beberapa pemodelan dengan biomarker > ini sudah saya lakukan dan confirmed teori ini. > > Berdasarkan data biomarker, volumetrik, dan modeling kematangan : urutan > kontributor terbesar ke terkecil untuk source minyak adalah : 1st > Ngimbang, 2nd Kujung, 3rd Tuban. > > Di bawah Madura Island, sebelum pulau ini terangkat dan terdeformasi > hebat oleh inversi RMKS, adalah kitchen yang besar. Source-nya dari > Ngimbang, hanya untuk naik ke atas mengisi ke struktur2 di Pulau Madura > ia akan sulit sebab deformasi hebat telah mematahkan dan menyulitkan > semua konduit. Harus dicari earlier migration yang naik via regional > updip ke utara sesaat sebelum inversion terjadi. Kandidat terbesar > adalah Blok Ketapang. > > Biogenic gas tak mungkin datang dari source yang temperaturnya mencapai >>80 deg C sebab bakteri tak mungkin hidup di atas 80 deg C, begitu juga > temperatur reservoirnya tak boleh melebihi 80 deg C, kalau lebih, ia > akan cracking ke thermogenic gas. Gas di Kepodang asal Tawun shales, > bisa dimodeling kapan ia generasi biogenic gas dan kapan mengisi > Kepodang. Hanya satu syarat : tak boleh melebihi temperatur 80 deg C. > Maka, tak mungkin biogenic gas dihasilkan dari Ngimbang sebab Ngimbang > sudah overmature untuk biogenic gas. Kalau mixing sih OK saja, seperti > terjadi di Oyong, ada biogenic-thermogenic gas, ada juga oil, atau di > Tanggul Angin Lapindo. Tak perlu TOC cut off tinggi untuk biogenic gas > generation, 1.0 % TOC sudah cukup, tetapi ia perlu rapid deposition dan > restricted basin. > > Syn-rift graben, sulit memang datingnya sebab Eocene Ngimbang kebanyakan > non-marine dan data polen-nya belum lengkap. Tetapi evaluasi regional > menunjukkan memang bisa makin muda ke timur. Saya sementara berpendapat > pembentukan graben2 di East Java ini akibat ikutan rifting di Makassar > Strait yang bersamaan waktunya dengan gerak roll-back akibat perlambatan > subduction di wilayah ini pada Eosen, dan sama
RE: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift
Pak Koesoema Yth,... Kalau di Kutai basin gimana pak,apakah mungkin terbentuk Marine Syn-rift juga ?? Mengingat di Selat Makassar itu juga ternyata nggak pernah terjadi Spreading Centre ( Paper Robert Hall et al, IPA Proc. 2005 ) Hanya terjadi Continental Crust thinning saja dari kenampakan seismic nya ( E-W )..atau paling tidak akan terbentuk submarine seabed didaerah Deep Water nya ? Apakah pada saat dia Foreland basin atau pada saat Passive margin terbentuknya Marine Syn-rift itu ? Bagaimana menurut pendapat bapak ? Terimakasih atas infonya. Salam, Rudhy Tarigan -Original Message- From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 23, 2006 9:32 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift Ikut nimbrung. Marine synrift memang ada, tetapi tetap berada di continental crust. North Sea itu berada di atas continental crust, juga seperti di Natuna Tetapi kalau berada di oceanic crust belum pernah dengar, biasanya langsung jadi terjadi spreading center. Jadi harus dibedakan antara oceanic crust dengan submarine seabed, yang bisa juga berada di atas continental crust. - Original Message - From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Minarwan" <[EMAIL PROTECTED]>; Sent: Thursday, February 23, 2006 7:06 AM Subject: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift > Ini salah satu diskusi dengan Minarwan, geologist yg calon doktor di > Ustrali. > > > On 2/23/06, Minarwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> Marine syn-rift yang dibicarakan Joe sama Chris memang marine synrift >> mulai dari early sampe late syn-rift Mas. Itu ada di halaman 891 dan >> 892. Contoh marine syn-rift source rock ada di North Sea dan Sirte >> Basin. Kalo dari North Sea Basin, source rock utamanya adalah Late >> Jurassic Kimmeridge Clay cuman aku gak ingat pengendapannya di setting >> apa. Mungkin juga source rock lain bisa juga. >> >> Uniknya Mas, John Underhill bilang North Sea itu udah pernah rifting >> pada periode Permian dan Triassic, lalu sejak Early Jurassic menjadi >> post-rist (thermal subsidence), kemudian ada doming sejak latest Early >> Jurassic sampe ke Middle Jurassic, lalu domenya kolaps, ekstensi terjadi >> lagi di Late Jurassic (Kimmeridge Clay diendapkan) sampe earliest >> Cretaceous. >> >> Cerita multiple rifting ini mirip dengan yang di Otway basin selatannya >> Victoria yah. Rifting pertama di kontinen, extensi kedua di marginal >> marine. >> >> Di situ ada papernya kok Mas, kalo Mas Vicky mau memburu marine synrift >> source rock ini. >> >> min >> >> > > - > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina > (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > - > > - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa
Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada
Kalau saya saran saja supaya tidak terkesan "dipaksakan" dan "akal-akalan" hanya anggota yg menjadi pengurus di IAGI. Namun tidak mengabaikan kebutuhan kesekretariatan untuk mengangkat siapa saja untuk menduduki jabatan perkantoran IAGI. Bahkan sekeretariat IAGI bisa saja mengangkat pegawai profesional seperti yg sudah dilakukan sebelum-sebelumnya. Namun mereka adalah pegawai IAGI bukan anggota IAGI dan bukan menjabat kepengurusan IAGI. Kebutuhan humas, kalau dirasa perlu keahlian khusus untuk mendekati masyarakat, menurut saya boleh saja meng'hire' Bajuri atau "Mak Katik" sebagai pegawai kehumasan di sekretariat IAGI sebagai garda depan menghadapi masyarakat. You may ask me why Bajuri ... but I would say why not ? Tapi semua itu kembali ke hak prerogatif presiden, hak itu kita berikan karena pilihan dalam pemilu. Anggota boleh saja mempertanyakannya tetapi nanti dalam rapat anggota tahunan. Saya kira prosedural tetp saja ada untuk bertanya, kok. Walopun ada juga presiden yg bersedia temu-muka dan wawancara dengan anggotanya. Bahkan presiden SBY itu bersedia di sms, kok. Salam RDP On 2/24/06, Ridwan Djamaluddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Beberapa anggota PP IAGI memang belum tercatat sebagai > anggota, tapi sudah menyatakan minat serius untuk menjadi > anggota; bahkan bersedia menjadi pengurus. Prinsipnya, ada > kebutuhan dan pernyataan bersedia. Administrasi > keanggotaan kita selesaikan sesuai ketentuan. > > Tenkyu, R i d w a n > > > On Thu, 23 Feb 2006 20:51:32 +0100 > "Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > >> 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu > > > >Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan > >yah... > > > > > > > > > > > >- > >To unsubscribe, send email to: > >iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > >To subscribe, send email to: > >iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > >Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > >IAGI-net Archive 1: > >http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > >IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > >Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina > >(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > >Komisi SDM/Pendidikan : Edy > >Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > >Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > >Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > >Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id > >atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi > >Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > >Komisi Database Geologi : Aria A. > >Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > >- > > > > > - > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina > [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > - > > -- http://rovicky.blogspot.com --Writer need 10 steps faster than readeR --
RE: [iagi-net-l] IAGI tetap ada
Setahu saya Santi Manuhutu mantan putri Indonesia, kemudian kerja di salah satu perusahaan minyak. Terlepas anggota IAGI atau bukan, mungkin ini salah satu terobosan pengurus baru IAGI untuk lebih mengenalkan IAGI. Regards, Darwin Tangkalalo Unit Bisnis Pertamina EP Tanjung Setiabudi Office Park, Atrium Building 8th floor, Suite 802 Jl. HR Rasuna Said (Kuningan), Jakarta 12920 -Original Message- From: Noor Syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 24, 2006 2:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada > 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan yah... - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] IAGI tetap ada
Saya termasuk milis pasif di IAGI-net ini, tapi memebaca e-mail dari mas Imam yang menarik ini tergelitik juga. Dari kata IAGI-nya sendiri Ikatan ('sekumpulan') Ahli Geologi Indonesia. Namun kadangkala pemikiran rekan2 petroleum engineers atau facility engineers mengenai permasalahan geologist sangat bagus dan memberikan nuansa yang berbeda. Salam, -kristanto- -Original Message- From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 24, 2006 7:10 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] IAGI tetap ada Apakah IAGI terbuka untuk non-G&G untuk menjadi anggota ? -Original Message- From: Ridwan Djamaluddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 24, 2006 6:47 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada Beberapa anggota PP IAGI memang belum tercatat sebagai anggota, tapi sudah menyatakan minat serius untuk menjadi anggota; bahkan bersedia menjadi pengurus. Prinsipnya, ada kebutuhan dan pernyataan bersedia. Administrasi keanggotaan kita selesaikan sesuai ketentuan. Tenkyu, R i d w a n On Thu, 23 Feb 2006 20:51:32 +0100 "Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu > >Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan >yah... > > > > > >- >To unsubscribe, send email to: >iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id >To subscribe, send email to: >iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id >Visit IAGI Website: http://iagi.or.id >IAGI-net Archive 1: >http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ >IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi >Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina >(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id >Komisi SDM/Pendidikan : Edy >Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) >Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi >Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan >Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id >atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi >Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) >Komisi Database Geologi : Aria A. >Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) >- > - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) ---
RE: [iagi-net-l] IAGI tetap ada
Apakah IAGI terbuka untuk non-G&G untuk menjadi anggota ? -Original Message- From: Ridwan Djamaluddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 24, 2006 6:47 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada Beberapa anggota PP IAGI memang belum tercatat sebagai anggota, tapi sudah menyatakan minat serius untuk menjadi anggota; bahkan bersedia menjadi pengurus. Prinsipnya, ada kebutuhan dan pernyataan bersedia. Administrasi keanggotaan kita selesaikan sesuai ketentuan. Tenkyu, R i d w a n On Thu, 23 Feb 2006 20:51:32 +0100 "Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu > >Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan >yah... > > > > > >- >To unsubscribe, send email to: >iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id >To subscribe, send email to: >iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id >Visit IAGI Website: http://iagi.or.id >IAGI-net Archive 1: >http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ >IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi >Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina >(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id >Komisi SDM/Pendidikan : Edy >Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) >Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) >Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) >Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id >atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi >Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) >Komisi Database Geologi : Aria A. >Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) >- > - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada
Beberapa anggota PP IAGI memang belum tercatat sebagai anggota, tapi sudah menyatakan minat serius untuk menjadi anggota; bahkan bersedia menjadi pengurus. Prinsipnya, ada kebutuhan dan pernyataan bersedia. Administrasi keanggotaan kita selesaikan sesuai ketentuan. Tenkyu, R i d w a n On Thu, 23 Feb 2006 20:51:32 +0100 "Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan yah... - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] IAGI tetap ada
> 4.3. Biro Humas: Nanang A. Manaf, Santi Manuhutu Yang kedua apa betul anggota IAGI..? rasanya kok bukan yah... - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
[iagi-net-l] Downward migration
Biasanya istilah Downward migration digunakan untuk menjelaskan adanya proses migrasi HC dari source rock yang berumur lebih muda ke reservoir yang berumur lebih tua karena adanya juxtaposition antara keduanya (sepengetahuan saya). Tetapi dibeberapa tempat seperti di Africa, terjadi 'direct downward migration' antara source rock berumur Silurian kedalam reservoir yang terletak dibawahnya yang berumur Cambro-Ordovician. Adakah yang bisa share, bagaimanakah ini bisa terjadi, dan faktor apakah yang bisa menyebabkannya?, dan adakah kasus ini dijumpai di cekungan nusantara? Salam, Syafri
Re: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift
Sebagai tambahan, Morley sendiri memang hanya menunjukan data statistik tentang cratonic rift: - A. cratonic rift, continetal fill - B. cratonic rift, marine fill - C. cratonic rift, and sag basin, both continental fill - D. cratonic rift, continental fill, sag basin, marine fill - E. cratonic rift, marine fill, sag basin, marine fill - F. cratonic rift, continental fill, pasive margin - G. cratonic rift, marine fill, pasive margin Dan reserves terbesar ada dikelompok E, btw saya nggak punya bukunya, tapi boleh baca doang... On 2/23/06, R.P. Koesoemadinata <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ikut nimbrung. Marine synrift memang ada, tetapi tetap berada di > continental > crust. North Sea itu berada di atas continental crust, juga seperti di > Natuna > Tetapi kalau berada di oceanic crust belum pernah dengar, biasanya > langsung > jadi terjadi spreading center. > Jadi harus dibedakan antara oceanic crust dengan submarine seabed, yang > bisa > juga berada di atas continental crust. > > - Original Message - > From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]> > To: "Minarwan" <[EMAIL PROTECTED]>; > Sent: Thursday, February 23, 2006 7:06 AM > Subject: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift > > > > Ini salah satu diskusi dengan Minarwan, geologist yg calon doktor di > > Ustrali. > > > > > > On 2/23/06, Minarwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > >> Marine syn-rift yang dibicarakan Joe sama Chris memang marine synrift > >> mulai dari early sampe late syn-rift Mas. Itu ada di halaman 891 dan > >> 892. Contoh marine syn-rift source rock ada di North Sea dan Sirte > >> Basin. Kalo dari North Sea Basin, source rock utamanya adalah Late > >> Jurassic Kimmeridge Clay cuman aku gak ingat pengendapannya di setting > >> apa. Mungkin juga source rock lain bisa juga. > >> > >> Uniknya Mas, John Underhill bilang North Sea itu udah pernah rifting > >> pada periode Permian dan Triassic, lalu sejak Early Jurassic menjadi > >> post-rist (thermal subsidence), kemudian ada doming sejak latest Early > >> Jurassic sampe ke Middle Jurassic, lalu domenya kolaps, ekstensi > terjadi > >> lagi di Late Jurassic (Kimmeridge Clay diendapkan) sampe earliest > >> Cretaceous. > >> > >> Cerita multiple rifting ini mirip dengan yang di Otway basin selatannya > >> Victoria yah. Rifting pertama di kontinen, extensi kedua di marginal > >> marine. > >> > >> Di situ ada papernya kok Mas, kalo Mas Vicky mau memburu marine synrift > >> source rock ini. > >> > >> min > >> > >> > > > > - > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina > > (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau > > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > > - > > > > > > > - > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina > [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > - > >
Re: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift
Ikut nimbrung. Marine synrift memang ada, tetapi tetap berada di continental crust. North Sea itu berada di atas continental crust, juga seperti di Natuna Tetapi kalau berada di oceanic crust belum pernah dengar, biasanya langsung jadi terjadi spreading center. Jadi harus dibedakan antara oceanic crust dengan submarine seabed, yang bisa juga berada di atas continental crust. - Original Message - From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Minarwan" <[EMAIL PROTECTED]>; Sent: Thursday, February 23, 2006 7:06 AM Subject: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift Ini salah satu diskusi dengan Minarwan, geologist yg calon doktor di Ustrali. On 2/23/06, Minarwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Marine syn-rift yang dibicarakan Joe sama Chris memang marine synrift mulai dari early sampe late syn-rift Mas. Itu ada di halaman 891 dan 892. Contoh marine syn-rift source rock ada di North Sea dan Sirte Basin. Kalo dari North Sea Basin, source rock utamanya adalah Late Jurassic Kimmeridge Clay cuman aku gak ingat pengendapannya di setting apa. Mungkin juga source rock lain bisa juga. Uniknya Mas, John Underhill bilang North Sea itu udah pernah rifting pada periode Permian dan Triassic, lalu sejak Early Jurassic menjadi post-rist (thermal subsidence), kemudian ada doming sejak latest Early Jurassic sampe ke Middle Jurassic, lalu domenya kolaps, ekstensi terjadi lagi di Late Jurassic (Kimmeridge Clay diendapkan) sampe earliest Cretaceous. Cerita multiple rifting ini mirip dengan yang di Otway basin selatannya Victoria yah. Rifting pertama di kontinen, extensi kedua di marginal marine. Di situ ada papernya kok Mas, kalo Mas Vicky mau memburu marine synrift source rock ini. min - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift
Sorry nimbrung lagi. Juga di North East Java basin terjadi marine syn-rift deposition, setelah Fm Ngimbang non marine clastic langsung diendapkan marin deposit di dalam graben-nya - Original Message - From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Minarwan" <[EMAIL PROTECTED]>; Sent: Thursday, February 23, 2006 7:06 AM Subject: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift Ini salah satu diskusi dengan Minarwan, geologist yg calon doktor di Ustrali. On 2/23/06, Minarwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Marine syn-rift yang dibicarakan Joe sama Chris memang marine synrift mulai dari early sampe late syn-rift Mas. Itu ada di halaman 891 dan 892. Contoh marine syn-rift source rock ada di North Sea dan Sirte Basin. Kalo dari North Sea Basin, source rock utamanya adalah Late Jurassic Kimmeridge Clay cuman aku gak ingat pengendapannya di setting apa. Mungkin juga source rock lain bisa juga. Uniknya Mas, John Underhill bilang North Sea itu udah pernah rifting pada periode Permian dan Triassic, lalu sejak Early Jurassic menjadi post-rist (thermal subsidence), kemudian ada doming sejak latest Early Jurassic sampe ke Middle Jurassic, lalu domenya kolaps, ekstensi terjadi lagi di Late Jurassic (Kimmeridge Clay diendapkan) sampe earliest Cretaceous. Cerita multiple rifting ini mirip dengan yang di Otway basin selatannya Victoria yah. Rifting pertama di kontinen, extensi kedua di marginal marine. Di situ ada papernya kok Mas, kalo Mas Vicky mau memburu marine synrift source rock ini. min - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] ITM AAPGSC ===> Re: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI
Bisa dilihat dilaporan yang saya tulis, exursi DUBES Caltex. Filenya di Pak Habash Semimbar. US -Original Message- From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 23, 2006 3:06 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] ITM AAPGSC ===> Re: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI Vicky, dkk, supaya tidak terjadi "gap" (selang) dalam penerimaan materi yang berkaitan dengan "petroleum geology" di ITM AAPGSC, saya ingin berikan sedikit info kepada sampeyan bahwa terakhir kali saya berikan kuliah lapangan disana (26-28 Desember 2005) saya bawa mereka ke daerah Gunung Tua, Padang Sidempuan untuk belajar langsung stratigrafi dan sedimentologi yang berkaitan dengan migas di Cekungan Mandian (Bagian dari Cekungan Sumatra Tengah). Kurang lebih 25 orang yang mengikuti kuliah lapangan, termasuk 2 dosen pembimbing, yaitu Pak Rasyid dan Bu Lismawaty. Perjalanan 9-10 jam dari Medan ke Gunung Tua cukup melelahkan. Tapi itu semua sebanding dengan geologi, morfologi, dan pengalaman yang kita dapatkan di daerah Gunung Tua tersebut. Saat itu saya dibantu oleh Johnson A Padju dari BPC (Bachtiar Petro Consulting) yg sekaligus juga menyeponsori perjalanan saya kesana. Morfologi hogback dari sedimen-sedimen Barisan Front-Range sangat indah ditinjau dari salah satu puncak bukitnya di Formasi Telisa yang terdiri dari endapan-endapan marin khas dengan abundance fossilnya, silang siur hummock dan low-angle parallel lamination-nya. Konsep cycles, sequences, dan assosiasinya: flooding surfaces, sequence boundaries dsb, dengan mudah kita bisa terangkan di lapangan karena outcrop-2nya superb semua. Apalagi ketika kita memasuki daerah singkapan Formasi Sihapas, yang kebanyakan terdiri dari Batupasir Kwarsa konglomeratan, silang siur, saling menggerus, diseling dengan beberapa paleosol dan carbonaceous/coally layers kita dengan mudah menceritakan tentang konsep reservoir, heterogenitas-nya, permeability, porosity, dsb. Kuliah lapangan full sehari tersebut mudah2an bisa kalian singgung untuk mengingatkan mereka (ada foto-fotonya) jika anda-anda menerangkan tentang hal2 lain dalam petroleum geology (seismic interpretation, geochemistry, reservoir characterization, formation evaluation, dsb). Jangan lupa: usahakan memakai genuine indigineous samples (log dan seismic dari paper2 kawan2 Caltex akan lebih kena dari pada kalian bawakan yang aneh2 dari tempat lain). Salam, ADB Exploration Think Tank Indonesia From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, February 23, 2006 1:37 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI Nah akhirnya saya dapet tambahan satu lagi geophysicist Dyah Tribuwana. Adakah rekan geologist yg tertarik utk bergabung bersama jalan-jalan ke Medan ? Nanti bisa saja ketemuan disana dan kita bicarakan bersama utk mengisinya. Saat ini yg terpikirkan untuk memberikan kursus singkat selama 2 hari Sabtu Minggu (tanggal belum ditentukan). Bagi rekan-rekan geologist dari jakarta atau manapun yg ingin bergabung just let us know. Kalau ada engineer boleh juga, sehingga lengkap isinya. Silahkan kalau mau membawa bendera atau agenda pribadi. Kalau ternyata jadwalnya pas mungkin kita bisa bersinergi, kan ? Cheers. RDP On 2/23/06, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Dulu kira-kira 4 tahun lalu saya ke UPN jogja memberikan ceramah ttg > horizontal drilling selama 2 hari. UPN ini menggunakan AAPG SC. Hal > yang sama akan saya lakukan juga (entah atas nama siapapun saya ga > peduli), rencananya akan dilakukan bersama dengan dua kawan lain > Kriyanti dan Muhammad Fauzi (Geophysicist Petronas) utk memberikan > atau berbagi ilmu dengan mahasiswa ITM (Institute Teknologi Medan). > Waktu serta materi sedang dipersiapkan. > > Saya belum tahu apa yg diperoleh mahasiswa2 ini dari AAPG dengan > "bendera"nya > Mahasiswa ITM ini menggunakan bendera AAPG SC. > Dan saya tetep berbendera merah putih :) > > rdp > > On 2/23/06, Bambang P. Istadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Herman, > > > > Saya atas nama IAGI tanggal 11 Maret mendatang berencana ke Malang untuk > > memberikan lecture pada 1 day Short course ke AAPG Student Chapter > > Universitas Brawijaya. Kalau kebetulan member, silahkan visit "scaapg" > > atau http://groups.yahoo.com/group/scaapg/. Kalau ngga ada halangan > > tanggal 10 nya di ITS untuk hal yang serupa. > > > > Saya pikir ini salah satu bentuk kerjasama IAGI dan AAPG at least dengan > > Student Chapternya. > > > > Salam, > > Bambang > > > > -Original Message- > > From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Sent: Wednesday, February 22, 2006 3:49 PM > > To: iagi-net@iagi.or.id > > Subject: RE: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI > > > > Abah, > > > > Tidak, tidak lupa. Justru karena sukses itulah saya mengusulkan untuk > > meningkatkan kerjasama. > > AAPG Student Chapter Indonesia juga dikenal sebagai sukses AAPG world > > wide. > > > > Mungkin suatu waktu nanti AAPG bisa buka kantor bersama den
Re: [iagi-net-l] ITM AAPGSC ===> Re: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI
Trimaksih Pak Andang, Pasukan yg memebritahukan kesediannya hingga saat ini sudah terkumpul : - Rovicky - (Geologist) - Kriyanti - (Geophysicist) - Muhammad Fauzi - (Geophysicist) - Dyah Tribuwana (Geophysicist) - Irvan Novikri - (Geologist) - Budi Satrio - Geologist) Rencana untuk 2 hari selama week end. Trims Infonya saya rasa dua temen expert (+saya) dengan knowledge Central Sumatra Basin ini akan bisa membawakan materi disesuaikan dengan geologi daerah tsb. Insya Allah akhir Maret bisa dilaksanakan. Cheers RDP On 2/23/06, Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Vicky, dkk, supaya tidak terjadi "gap" (selang) dalam penerimaan materi yang > berkaitan dengan "petroleum geology" di ITM AAPGSC, saya ingin berikan > sedikit info kepada sampeyan bahwa terakhir kali saya berikan kuliah > lapangan disana (26-28 Desember 2005) saya bawa mereka ke daerah Gunung Tua, > Padang Sidempuan untuk belajar langsung stratigrafi dan sedimentologi yang > berkaitan dengan migas di Cekungan Mandian (Bagian dari Cekungan Sumatra > Tengah). Kurang lebih 25 orang yang mengikuti kuliah lapangan, termasuk 2 > dosen pembimbing, yaitu Pak Rasyid dan Bu Lismawaty. Perjalanan 9-10 jam > dari Medan ke Gunung Tua cukup melelahkan. Tapi itu semua sebanding dengan > geologi, morfologi, dan pengalaman yang kita dapatkan di daerah Gunung Tua > tersebut. Saat itu saya dibantu oleh Johnson A Padju dari BPC (Bachtiar > Petro Consulting) yg sekaligus juga menyeponsori perjalanan saya kesana. > Morfologi hogback dari sedimen-sedimen Barisan Front-Range sangat indah > ditinjau dari salah satu puncak bukitnya di Formasi Telisa yang terdiri dari > endapan-endapan marin khas dengan abundance fossilnya, silang siur hummock > dan low-angle parallel lamination-nya. Konsep cycles, sequences, dan > assosiasinya: flooding surfaces, sequence boundaries dsb, dengan mudah kita > bisa terangkan di lapangan karena outcrop-2nya superb semua. Apalagi ketika > kita memasuki daerah singkapan Formasi Sihapas, yang kebanyakan terdiri dari > Batupasir Kwarsa konglomeratan, silang siur, saling menggerus, diseling > dengan beberapa paleosol dan carbonaceous/coally layers kita dengan > mudah menceritakan tentang konsep reservoir, heterogenitas-nya, > permeability, porosity, dsb. Kuliah lapangan full sehari tersebut mudah2an > bisa kalian singgung untuk mengingatkan mereka (ada foto-fotonya) jika > anda-anda menerangkan tentang hal2 lain dalam petroleum geology (seismic > interpretation, geochemistry, reservoir characterization, formation > evaluation, dsb). Jangan lupa: usahakan memakai genuine indigineous samples > (log dan seismic dari paper2 kawan2 Caltex akan lebih kena dari pada kalian > bawakan yang aneh2 dari tempat lain). > > Salam, > > ADB > Exploration Think Tank Indonesia > > From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, February 23, 2006 1:37 PM > Subject: Re: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI > > > Nah akhirnya saya dapet tambahan satu lagi geophysicist Dyah Tribuwana. > Adakah rekan geologist yg tertarik utk bergabung bersama jalan-jalan ke > Medan ? > Nanti bisa saja ketemuan disana dan kita bicarakan bersama utk mengisinya. > > Saat ini yg terpikirkan untuk memberikan kursus singkat selama 2 hari > Sabtu Minggu (tanggal belum ditentukan). Bagi rekan-rekan geologist > dari jakarta atau manapun yg ingin bergabung just let us know. Kalau > ada engineer boleh juga, sehingga lengkap isinya. > > Silahkan kalau mau membawa bendera atau agenda pribadi. Kalau ternyata > jadwalnya pas mungkin kita bisa bersinergi, kan ? > > Cheers. > > RDP > > On 2/23/06, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dulu kira-kira 4 tahun lalu saya ke UPN jogja memberikan ceramah ttg > > horizontal drilling selama 2 hari. UPN ini menggunakan AAPG SC. Hal > > yang sama akan saya lakukan juga (entah atas nama siapapun saya ga > > peduli), rencananya akan dilakukan bersama dengan dua kawan lain > > Kriyanti dan Muhammad Fauzi (Geophysicist Petronas) utk memberikan > > atau berbagi ilmu dengan mahasiswa ITM (Institute Teknologi Medan). > > Waktu serta materi sedang dipersiapkan. > > > > Saya belum tahu apa yg diperoleh mahasiswa2 ini dari AAPG dengan > > "bendera"nya > > Mahasiswa ITM ini menggunakan bendera AAPG SC. > > Dan saya tetep berbendera merah putih :) > > > > rdp > > > > On 2/23/06, Bambang P. Istadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Herman, > > > > > > Saya atas nama IAGI tanggal 11 Maret mendatang berencana ke Malang untuk > > > memberikan lecture pada 1 day Short course ke AAPG Student Chapter > > > Universitas Brawijaya. Kalau kebetulan member, silahkan visit "scaapg" > > > atau http://groups.yahoo.com/group/scaapg/. Kalau ngga ada halangan > > > tanggal 10 nya di ITS untuk hal yang serupa. > > > > > > Saya pikir ini salah satu bentuk kerjasama IAGI dan AAPG at least dengan > > > Student Chapternya. > > > > > > Salam, > > > Bambang > > > > > > -Original Message- > > > From: Darman, Herman H BSP-TSX
[iagi-net-l] ITM AAPGSC ===> Re: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI
Vicky, dkk, supaya tidak terjadi "gap" (selang) dalam penerimaan materi yang berkaitan dengan "petroleum geology" di ITM AAPGSC, saya ingin berikan sedikit info kepada sampeyan bahwa terakhir kali saya berikan kuliah lapangan disana (26-28 Desember 2005) saya bawa mereka ke daerah Gunung Tua, Padang Sidempuan untuk belajar langsung stratigrafi dan sedimentologi yang berkaitan dengan migas di Cekungan Mandian (Bagian dari Cekungan Sumatra Tengah). Kurang lebih 25 orang yang mengikuti kuliah lapangan, termasuk 2 dosen pembimbing, yaitu Pak Rasyid dan Bu Lismawaty. Perjalanan 9-10 jam dari Medan ke Gunung Tua cukup melelahkan. Tapi itu semua sebanding dengan geologi, morfologi, dan pengalaman yang kita dapatkan di daerah Gunung Tua tersebut. Saat itu saya dibantu oleh Johnson A Padju dari BPC (Bachtiar Petro Consulting) yg sekaligus juga menyeponsori perjalanan saya kesana. Morfologi hogback dari sedimen-sedimen Barisan Front-Range sangat indah ditinjau dari salah satu puncak bukitnya di Formasi Telisa yang terdiri dari endapan-endapan marin khas dengan abundance fossilnya, silang siur hummock dan low-angle parallel lamination-nya. Konsep cycles, sequences, dan assosiasinya: flooding surfaces, sequence boundaries dsb, dengan mudah kita bisa terangkan di lapangan karena outcrop-2nya superb semua. Apalagi ketika kita memasuki daerah singkapan Formasi Sihapas, yang kebanyakan terdiri dari Batupasir Kwarsa konglomeratan, silang siur, saling menggerus, diseling dengan beberapa paleosol dan carbonaceous/coally layers kita dengan mudah menceritakan tentang konsep reservoir, heterogenitas-nya, permeability, porosity, dsb. Kuliah lapangan full sehari tersebut mudah2an bisa kalian singgung untuk mengingatkan mereka (ada foto-fotonya) jika anda-anda menerangkan tentang hal2 lain dalam petroleum geology (seismic interpretation, geochemistry, reservoir characterization, formation evaluation, dsb). Jangan lupa: usahakan memakai genuine indigineous samples (log dan seismic dari paper2 kawan2 Caltex akan lebih kena dari pada kalian bawakan yang aneh2 dari tempat lain). Salam, ADB Exploration Think Tank Indonesia From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, February 23, 2006 1:37 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI Nah akhirnya saya dapet tambahan satu lagi geophysicist Dyah Tribuwana. Adakah rekan geologist yg tertarik utk bergabung bersama jalan-jalan ke Medan ? Nanti bisa saja ketemuan disana dan kita bicarakan bersama utk mengisinya. Saat ini yg terpikirkan untuk memberikan kursus singkat selama 2 hari Sabtu Minggu (tanggal belum ditentukan). Bagi rekan-rekan geologist dari jakarta atau manapun yg ingin bergabung just let us know. Kalau ada engineer boleh juga, sehingga lengkap isinya. Silahkan kalau mau membawa bendera atau agenda pribadi. Kalau ternyata jadwalnya pas mungkin kita bisa bersinergi, kan ? Cheers. RDP On 2/23/06, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dulu kira-kira 4 tahun lalu saya ke UPN jogja memberikan ceramah ttg horizontal drilling selama 2 hari. UPN ini menggunakan AAPG SC. Hal yang sama akan saya lakukan juga (entah atas nama siapapun saya ga peduli), rencananya akan dilakukan bersama dengan dua kawan lain Kriyanti dan Muhammad Fauzi (Geophysicist Petronas) utk memberikan atau berbagi ilmu dengan mahasiswa ITM (Institute Teknologi Medan). Waktu serta materi sedang dipersiapkan. Saya belum tahu apa yg diperoleh mahasiswa2 ini dari AAPG dengan "bendera"nya Mahasiswa ITM ini menggunakan bendera AAPG SC. Dan saya tetep berbendera merah putih :) rdp On 2/23/06, Bambang P. Istadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Herman, > > Saya atas nama IAGI tanggal 11 Maret mendatang berencana ke Malang untuk > memberikan lecture pada 1 day Short course ke AAPG Student Chapter > Universitas Brawijaya. Kalau kebetulan member, silahkan visit "scaapg" > atau http://groups.yahoo.com/group/scaapg/. Kalau ngga ada halangan > tanggal 10 nya di ITS untuk hal yang serupa. > > Saya pikir ini salah satu bentuk kerjasama IAGI dan AAPG at least dengan > Student Chapternya. > > Salam, > Bambang > > -Original Message- > From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, February 22, 2006 3:49 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI > > Abah, > > Tidak, tidak lupa. Justru karena sukses itulah saya mengusulkan untuk > meningkatkan kerjasama. > AAPG Student Chapter Indonesia juga dikenal sebagai sukses AAPG world > wide. > > Mungkin suatu waktu nanti AAPG bisa buka kantor bersama dengan IAGI. > > Herman - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com