Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
wadooo, mohon ampun, om yatno. kalo demikian, sebaiknya ada yg menghubungi metro-tv, karena sejak jam 9 pagi hingga siang ini (jam 13), sering kali ada 'breaking news' dg judul 'merapi meletus'. ada yg punya akses ke metro-tv? kalau nggak salah dulu ada mas rully (?) yg bekerja di sana??... atau om soffian di surabaya yg biasanya punya banyak kontak ke rcti dll? salam, syaiful On 6/8/06, Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED] wrote: Hati-hati dalam me-release berita. Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00) memang mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar. Sekali lagi Merapi BELUM MELETUS. Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm breaking-news. sekarang! salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
yth pak yatno bagaimana sebenarnya batasan erupsi dan efusif dalam mekanisme letusan gunung api ? dan kapan dikatakan gunung api itu meletus ? mohon pencerahan salam JAP - Original Message - From: Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 09, 2006 3:34 AM Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv Hati-hati dalam me-release berita. Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00) memang mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar. Sekali lagi Merapi BELUM MELETUS. Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm breaking-news. sekarang! salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED] -- -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] 'semburan' lumpur dan gas didekat jalan tol SBY]
Awang dan Rekans Saya percaya bahwa kasus ini akan merupakan suatu hal yang penting untuk diselesaikan dengan baik. Penyelesaian yang tuntas , adil akan dituntut oleh semua fihak, baik Perusahaan Migas , Rakyat dan seluruh yang terlibat , pasti Jasa Marga akan menuntut ganti rugi karena mengalami opportunity lost. Sependapat dengan Awang ,sebagaimana saya katakan pada`e-mail sebelumnya penelitian harus tuntas , transparan dan didasarkan pada kaidah teknis , ilmiah dan hukum yang benar. Semoga tidak ada yang menggunakan masa untuk melakukan tekanan. (walaupun dalam hati saya ragu ?). Ini akan merupakan test case bagi fihak fihak yang berkepentingan dengan industri sektor hulu migas, baik profesional-nya maupun institusi Pemerintah. Si-Abah. __ Selain masalah 'damage claim' dari penduduk, penelitian asal semburan lumpur juga akan mempengaruhi masalah 'insurance'. Dan, ujungnya tentu ke masalah siapa yang mau menanggung ini semua, apakah ujungnya akan Negara via mekanisme cost recovery ? Maka penelitian yang benar harus dilakukan dan juga diumumkan dengan benar. Untuk sementara, memang Lapindo yang mengganti semua kerugian (lihat acara Metro TV kemarin malam). Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 08, 2006 7:55 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] 'semburan' lumpur dan gas didekat jalan tol SBY] Kasus ini akan menjadi semakin menarik , kalau nanti sampai kepada persoalan claim damage yang mungkin akan diajukan baik oleh Penduduk setempat dimana sawah mereka telah tercemar oleh lumpur , atau oleh fihak lain (LSM , Pemerintah Daerah dsb) yang menyatakan telah mengalami kerugian baik langsung maupn tidak langsung. Tentunya fihak yang pertama akan dituduh adalah Lapindo Brantas. Bagaimana peran profesional disini ? Menurut pendapat saya yang akan banyak berperan adalah geologist, geophysicst dan petroleum enggineer. Bagaimana end story nya ? Kita lihat saja nanti. Tapi yang pasti kebenaran hukum nanti haruslah adil , transparan dan mendasarkan keputusan akhir berdasarkan kaidah teknis dan kaidah hukum yang adil dan benar. Tentunya tidak mau rakyat dirugikan oleh industri , akan tetapi kita juga tidak mau industri dipersalahkan oleh suatu kejadian alam yang bukan diakibatkan oleh aktifitasnya . Semoga saja , akibat yang merugikan penduduk segera dapat diatasi. Si-Abah. - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.2/356 - Release Date: 6/5/2006 -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.2/356 - Release Date: 6/5/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to:
Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi
Saya sudah sejak lama percaya hubungan antara bulpur dengan kegiatan-kegiatan bencana yg berasosiasi dengan sebuah pemicu (trigger). Secara common sense memang gravitasi akan mempengaruhi dalam angka yg sangat kecil. Namun kalau yang namanya trigger (pemicu) jelas tidak harus besar. Pemicu hanya merupakan perubahan kecil yg mempengaruhi kesetimbangan yg sudah jenuh. Kalau belajar dari gempa Aceh 27 Dec 2004, munculnya Earthquake Swarm terjadi tepat selaisih satu bulan. dimana gempa-gempa yg berkekuatan kecil muncul dalam satu lokasi namun berkali-kali. Pemicu gempa bisa saja letusan gunung berapi, dan letusan gunung berapi bisa saja terpicu oleh gempa. Saya kok percaya teori bolak-balik (feedback proccess) ini gara-gara belajar teori fractal kali ya .. :) Fractal dan chaos selalu dipicu oleh sebuah perubahan kecil. Bahkan istilah kerennya kepakan sayap di Vietnam bisa mempengarhui badai di Florida ... RDP On 6/9/06, Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED] wrote: Purnama penuh hanya mempengaruhi secara signifikan pada permukaan air, sehingga pasang surut muka air laut (dan danau yang besar) akan lebih besar dibandingkan kondisi normal. Saya yakin lava dome merapi yang baru tidak akan banyak terpengaruh oleh gravitasi bulan (purnama) kalaupun ada pengaruhnya akan kecil karena lavanya terlalu kental untuk dipengaruhi oleh bulan purnama. Untuk lava yang lebih encer (basaltis) misalnya di Hawai dan Islandia mungkin pengaruhnya lebih signifikan. Justru yang saya kawatirkan yaitu bila tidak ada luncuran lava seperti sekarang ini, tekanan gas akan meningkat dan menyebabkan ledakan katastrophic. Selama gas bisa keluar bersamaan dengan luncuran awan panas secara peroidik, tidak akan ada penumpukan tekanan gas yang akan meledakkan kubah lava lama maupun baru. Tapi kita tunggu aja teori bulan purnama-nya rekan Maryanto. Satu lagi tolong gunakan istilah yang benar, di Merapi tidak ada kawah (crater lake) yang ada adalah lubang kepundan (crater). Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 9:59 PM Subject: Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi purnama penuh baru akan terjadi pada 10-11-12 juni mendatang, dimana juga adalah waktu puasa sunnah utk para muslim. salam, syaiful On 6/7/06, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote: Di Detik.com saya baca ada artikel mengenai guyonan bahwa Merapi meletus saat purnama, tapi belum bisa dibuktikan teorinya (Jangan2 ini guyonan teorinya Pak Maryanto). Salah satu penjelasan yang mungkin adalah ketika purnama, lempeng tektonik di sebelah utara batas subduksi terpengaruh oleh bulan alias terangkat. Ini memudahkan proses gerak subduksi oleh lempeng di selatan yang memang berada di bawahnya dan meningkatkan seismisitas. Yang perlu dicek, dimana lintasan bulannya, apakah cenderung berada di utara batas subduksi atau random. Barangkali teori Pak Maryanto benar juga. LL -Original Message- From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 08, 2006 10:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) Subject: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi Semoga saja simbah dah ngungsi pagi tadi. Kinarjo, 4 km dari puncak. Lava kini menjapai 5 km, bisa lebih di hari awal minggu purnama, Kamis, 8 Juni 2006. Minggu purnama mulai Purnama minus 3.25 hari. Atawa Kamis jam 13:00. Pagi sering lebih kuat gayanya, atau keaktifannya. Kini ada kawah baru, kearah selatan, mostly Kali Gendol. Selatan Merapi, selama ini di tutupi geger boyo (punggung buaya), menjadi lebih tak aman. Istemawa sekarang, lava keluar perhari di bandingkan selama 100 th terakhir kini adalah 3 kali lipat. Kini 170 jt m3 perhari, dari generalnya 60 jt m3 di erupsi. Hati-hati, atas possiblle letusan (eh lelehan) panjang. Kusertakan lagi prediksi Selasa lusa. Wassalam, Maryanto. Jawa Tengah - DIY Awan Panas Besar Sejauh 5 Km Lebih Hanguskan Hutan Kaliadem YOGYAKARTA--MIOL: Awan panas besar dari Gunung Merapi (2.965 mdpl) yang terjadi Kamis sekitar pukul 09.05 WIB teramati meluncur sejauh 5 km lebih mengarah ke hulu Kali Gendol (lereng selatan) dan menghanguskan sebagian kawasan hutan di utara Kaliadem di wilayah Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Wartawan ANTARA yang berada di kawasan Kaliadem melaporkan, luncuran awan panas dari puncak Merapi bergulung-gulung ke arah lereng selatan dan menghanguskan sebagian hutan di utara Kaliadem. Belum diketahui ada korban jiwa manusia atau tidak, karena biasanya setiap pagi ada warga di kawasan kaki Merapi mencari rumput untuk pakan ternak. Panut, petugas di Pos Pengamatan Merapi di Kaliurang, Sleman, DIY ketika dihubungi ANTARA menyebutkan, awan panas besar tersebut jarak luncurnya belum diketahui pasti, tetapi diperkirakan lebih dari lima kilometer. Pihaknya masih sibuk melaporkan kejadian awan panas itu ke Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi
RE: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi
Prosesnya: di acuhin, di ketawain, di serang alasan, barulah menang. Perlu 3 th, teoriku baru sampai pada tak di acuhkan, dah mulai di ketawain, walau ada yang dah percaya. Gaya besar sekali dari dalam bumi. Dan hanya amat kecil (misalnya) gaya bulan itu. (untunglah, kupikir baru 700 th). Apapun besar sekali itu, plus amat kecil sekali tadi, akan tetap lebih besar dari pada hanya besar sekali saja. Proses mendapatkat alasan: - amati - cari korelasi - cari alasan di balik korelasi - test kebenaran alasan - bila salah, cari alasan baru, dst. - bila benar, di pakai (sementara). Dua tahun lalu, setelah gempa Nias, saya cari korelasi jumlah gempa (susulan) vs waktu, dan penuhi korelasi bulpur-keaktifan gempa. Sebelumnya, dari jumlah gempa vs th, yang pereodik SALAM 2003, saya mau cari detil siklus, dan dapatkan 99 % korban gempa 4 th terakhir di minggu purnama-minggu bulan mati. Juga lihat tambahan ide T Norberg. Sebulanan lalu bisa dapati 70 % gempa Merapi salama 170 th terakhir di minggu purnama-minggu bulan mati, dan hanya 30 % di dua minggu lainnya. Sudah slalu kirimkan ke BPPTK, dan nadanya beliau baca tulisannku, dan katakan ke wartawan di dua hari lalu. Maka kemarin, banyak muncul isu purnama vs gempa merapi, koran KR panjang lebar, juga detik.com. Asyikkk. Yang lebih utama adalah keselamatan semua orang. Salam, Maryanto. -Original Message- From: Y S Yuwono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 09, 2006 3:30 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi Purnama penuh hanya mempengaruhi secara signifikan pada permukaan air, sehingga pasang surut muka air laut (dan danau yang besar) akan lebih besar dibandingkan kondisi normal. Saya yakin lava dome merapi yang baru tidak akan banyak terpengaruh oleh gravitasi bulan (purnama) kalaupun ada pengaruhnya akan kecil karena lavanya terlalu kental untuk dipengaruhi oleh bulan purnama. Untuk lava yang lebih encer (basaltis) misalnya di Hawai dan Islandia mungkin pengaruhnya lebih signifikan. Justru yang saya kawatirkan yaitu bila tidak ada luncuran lava seperti sekarang ini, tekanan gas akan meningkat dan menyebabkan ledakan katastrophic. Selama gas bisa keluar bersamaan dengan luncuran awan panas secara peroidik, tidak akan ada penumpukan tekanan gas yang akan meledakkan kubah lava lama maupun baru. Tapi kita tunggu aja teori bulan purnama-nya rekan Maryanto. Satu lagi tolong gunakan istilah yang benar, di Merapi tidak ada kawah (crater lake) yang ada adalah lubang kepundan (crater). Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 9:59 PM Subject: Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi purnama penuh baru akan terjadi pada 10-11-12 juni mendatang, dimana juga adalah waktu puasa sunnah utk para muslim. salam, syaiful On 6/7/06, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote: Di Detik.com saya baca ada artikel mengenai guyonan bahwa Merapi meletus saat purnama, tapi belum bisa dibuktikan teorinya (Jangan2 ini guyonan teorinya Pak Maryanto). Salah satu penjelasan yang mungkin adalah ketika purnama, lempeng tektonik di sebelah utara batas subduksi terpengaruh oleh bulan alias terangkat. Ini memudahkan proses gerak subduksi oleh lempeng di selatan yang memang berada di bawahnya dan meningkatkan seismisitas. Yang perlu dicek, dimana lintasan bulannya, apakah cenderung berada di utara batas subduksi atau random. Barangkali teori Pak Maryanto benar juga. LL -Original Message- From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 08, 2006 10:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) Subject: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi Semoga saja simbah dah ngungsi pagi tadi. Kinarjo, 4 km dari puncak. Lava kini menjapai 5 km, bisa lebih di hari awal minggu purnama, Kamis, 8 Juni 2006. Minggu purnama mulai Purnama minus 3.25 hari. Atawa Kamis jam 13:00. Pagi sering lebih kuat gayanya, atau keaktifannya. Kini ada kawah baru, kearah selatan, mostly Kali Gendol. Selatan Merapi, selama ini di tutupi geger boyo (punggung buaya), menjadi lebih tak aman. Istemawa sekarang, lava keluar perhari di bandingkan selama 100 th terakhir kini adalah 3 kali lipat. Kini 170 jt m3 perhari, dari generalnya 60 jt m3 di erupsi. Hati-hati, atas possiblle letusan (eh lelehan) panjang. Kusertakan lagi prediksi Selasa lusa. Wassalam, Maryanto. Jawa Tengah - DIY Awan Panas Besar Sejauh 5 Km Lebih Hanguskan Hutan Kaliadem YOGYAKARTA--MIOL: Awan panas besar dari Gunung Merapi (2.965 mdpl) yang terjadi Kamis sekitar pukul 09.05 WIB teramati meluncur sejauh 5 km lebih mengarah ke hulu Kali Gendol (lereng selatan) dan menghanguskan sebagian kawasan hutan di utara Kaliadem di wilayah Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Wartawan ANTARA yang berada di kawasan Kaliadem melaporkan, luncuran awan panas dari puncak
RE: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi
Gerakan bulan tidak saja menimbulkan pasut laut, tapi juga pasut bumi. Ini terjadi berulang-ulang. Efek bulan purnama yang berimbas gempa mungkin baru terjadi sekarang. Seandainya ada teman2 yang tahu software penentuan lintasan bulan yang freeware, mungkin dapat diinformasikan kepada saya untuk diteruskan kepada teman2 yang mulai tertarik menggeluti penelitian kegempaan. LL -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 08, 2006 2:06 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi Saya sudah sejak lama percaya hubungan antara bulpur dengan kegiatan-kegiatan bencana yg berasosiasi dengan sebuah pemicu (trigger). Secara common sense memang gravitasi akan mempengaruhi dalam angka yg sangat kecil. Namun kalau yang namanya trigger (pemicu) jelas tidak harus besar. Pemicu hanya merupakan perubahan kecil yg mempengaruhi kesetimbangan yg sudah jenuh. Kalau belajar dari gempa Aceh 27 Dec 2004, munculnya Earthquake Swarm terjadi tepat selaisih satu bulan. dimana gempa-gempa yg berkekuatan kecil muncul dalam satu lokasi namun berkali-kali. Pemicu gempa bisa saja letusan gunung berapi, dan letusan gunung berapi bisa saja terpicu oleh gempa. Saya kok percaya teori bolak-balik (feedback proccess) ini gara-gara belajar teori fractal kali ya .. :) Fractal dan chaos selalu dipicu oleh sebuah perubahan kecil. Bahkan istilah kerennya kepakan sayap di Vietnam bisa mempengarhui badai di Florida ... RDP On 6/9/06, Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED] wrote: Purnama penuh hanya mempengaruhi secara signifikan pada permukaan air, sehingga pasang surut muka air laut (dan danau yang besar) akan lebih besar dibandingkan kondisi normal. Saya yakin lava dome merapi yang baru tidak akan banyak terpengaruh oleh gravitasi bulan (purnama) kalaupun ada pengaruhnya akan kecil karena lavanya terlalu kental untuk dipengaruhi oleh bulan purnama. Untuk lava yang lebih encer (basaltis) misalnya di Hawai dan Islandia mungkin pengaruhnya lebih signifikan. Justru yang saya kawatirkan yaitu bila tidak ada luncuran lava seperti sekarang ini, tekanan gas akan meningkat dan menyebabkan ledakan katastrophic. Selama gas bisa keluar bersamaan dengan luncuran awan panas secara peroidik, tidak akan ada penumpukan tekanan gas yang akan meledakkan kubah lava lama maupun baru. Tapi kita tunggu aja teori bulan purnama-nya rekan Maryanto. Satu lagi tolong gunakan istilah yang benar, di Merapi tidak ada kawah (crater lake) yang ada adalah lubang kepundan (crater). Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 9:59 PM Subject: Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi purnama penuh baru akan terjadi pada 10-11-12 juni mendatang, dimana juga adalah waktu puasa sunnah utk para muslim. salam, syaiful On 6/7/06, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote: Di Detik.com saya baca ada artikel mengenai guyonan bahwa Merapi meletus saat purnama, tapi belum bisa dibuktikan teorinya (Jangan2 ini guyonan teorinya Pak Maryanto). Salah satu penjelasan yang mungkin adalah ketika purnama, lempeng tektonik di sebelah utara batas subduksi terpengaruh oleh bulan alias terangkat. Ini memudahkan proses gerak subduksi oleh lempeng di selatan yang memang berada di bawahnya dan meningkatkan seismisitas. Yang perlu dicek, dimana lintasan bulannya, apakah cenderung berada di utara batas subduksi atau random. Barangkali teori Pak Maryanto benar juga. LL -Original Message- From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 08, 2006 10:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) Subject: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi Semoga saja simbah dah ngungsi pagi tadi. Kinarjo, 4 km dari puncak. Lava kini menjapai 5 km, bisa lebih di hari awal minggu purnama, Kamis, 8 Juni 2006. Minggu purnama mulai Purnama minus 3.25 hari. Atawa Kamis jam 13:00. Pagi sering lebih kuat gayanya, atau keaktifannya. Kini ada kawah baru, kearah selatan, mostly Kali Gendol. Selatan Merapi, selama ini di tutupi geger boyo (punggung buaya), menjadi lebih tak aman. Istemawa sekarang, lava keluar perhari di bandingkan selama 100 th terakhir kini adalah 3 kali lipat. Kini 170 jt m3 perhari, dari generalnya 60 jt m3 di erupsi. Hati-hati, atas possiblle letusan (eh lelehan) panjang. Kusertakan lagi prediksi Selasa lusa. Wassalam, Maryanto. Jawa Tengah - DIY Awan Panas Besar Sejauh 5 Km Lebih Hanguskan Hutan Kaliadem YOGYAKARTA--MIOL: Awan panas besar dari Gunung Merapi (2.965 mdpl) yang terjadi Kamis sekitar pukul 09.05 WIB teramati meluncur sejauh 5 km lebih mengarah ke hulu Kali Gendol (lereng selatan) dan menghanguskan sebagian kawasan hutan di utara Kaliadem di wilayah Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Wartawan ANTARA
RE: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi
Sebenarnya tidak juga Pak. Ketika Pak Maryanto meluncurkan teorinya, saya personal mencoba memahaminya seperti penjelasan saya di bawah. Jadi tidak terlalu terheran-heran mengikuti sepak terjang Pak Maryanto. LL -Original Message- From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 08, 2006 2:15 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi Prosesnya: di acuhin, di ketawain, di serang alasan, barulah menang. Perlu 3 th, teoriku baru sampai pada tak di acuhkan, dah mulai di ketawain, walau ada yang dah percaya. Gaya besar sekali dari dalam bumi. Dan hanya amat kecil (misalnya) gaya bulan itu. (untunglah, kupikir baru 700 th). Apapun besar sekali itu, plus amat kecil sekali tadi, akan tetap lebih besar dari pada hanya besar sekali saja. Proses mendapatkat alasan: - amati - cari korelasi - cari alasan di balik korelasi - test kebenaran alasan - bila salah, cari alasan baru, dst. - bila benar, di pakai (sementara). Dua tahun lalu, setelah gempa Nias, saya cari korelasi jumlah gempa (susulan) vs waktu, dan penuhi korelasi bulpur-keaktifan gempa. Sebelumnya, dari jumlah gempa vs th, yang pereodik SALAM 2003, saya mau cari detil siklus, dan dapatkan 99 % korban gempa 4 th terakhir di minggu purnama-minggu bulan mati. Juga lihat tambahan ide T Norberg. Sebulanan lalu bisa dapati 70 % gempa Merapi salama 170 th terakhir di minggu purnama-minggu bulan mati, dan hanya 30 % di dua minggu lainnya. Sudah slalu kirimkan ke BPPTK, dan nadanya beliau baca tulisannku, dan katakan ke wartawan di dua hari lalu. Maka kemarin, banyak muncul isu purnama vs gempa merapi, koran KR panjang lebar, juga detik.com. Asyikkk. Yang lebih utama adalah keselamatan semua orang. Salam, Maryanto. -Original Message- From: Y S Yuwono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 09, 2006 3:30 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi Purnama penuh hanya mempengaruhi secara signifikan pada permukaan air, sehingga pasang surut muka air laut (dan danau yang besar) akan lebih besar dibandingkan kondisi normal. Saya yakin lava dome merapi yang baru tidak akan banyak terpengaruh oleh gravitasi bulan (purnama) kalaupun ada pengaruhnya akan kecil karena lavanya terlalu kental untuk dipengaruhi oleh bulan purnama. Untuk lava yang lebih encer (basaltis) misalnya di Hawai dan Islandia mungkin pengaruhnya lebih signifikan. Justru yang saya kawatirkan yaitu bila tidak ada luncuran lava seperti sekarang ini, tekanan gas akan meningkat dan menyebabkan ledakan katastrophic. Selama gas bisa keluar bersamaan dengan luncuran awan panas secara peroidik, tidak akan ada penumpukan tekanan gas yang akan meledakkan kubah lava lama maupun baru. Tapi kita tunggu aja teori bulan purnama-nya rekan Maryanto. Satu lagi tolong gunakan istilah yang benar, di Merapi tidak ada kawah (crater lake) yang ada adalah lubang kepundan (crater). Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 9:59 PM Subject: Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi purnama penuh baru akan terjadi pada 10-11-12 juni mendatang, dimana juga adalah waktu puasa sunnah utk para muslim. salam, syaiful On 6/7/06, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote: Di Detik.com saya baca ada artikel mengenai guyonan bahwa Merapi meletus saat purnama, tapi belum bisa dibuktikan teorinya (Jangan2 ini guyonan teorinya Pak Maryanto). Salah satu penjelasan yang mungkin adalah ketika purnama, lempeng tektonik di sebelah utara batas subduksi terpengaruh oleh bulan alias terangkat. Ini memudahkan proses gerak subduksi oleh lempeng di selatan yang memang berada di bawahnya dan meningkatkan seismisitas. Yang perlu dicek, dimana lintasan bulannya, apakah cenderung berada di utara batas subduksi atau random. Barangkali teori Pak Maryanto benar juga. LL -Original Message- From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 08, 2006 10:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) Subject: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi Semoga saja simbah dah ngungsi pagi tadi. Kinarjo, 4 km dari puncak. Lava kini menjapai 5 km, bisa lebih di hari awal minggu purnama, Kamis, 8 Juni 2006. Minggu purnama mulai Purnama minus 3.25 hari. Atawa Kamis jam 13:00. Pagi sering lebih kuat gayanya, atau keaktifannya. Kini ada kawah baru, kearah selatan, mostly Kali Gendol. Selatan Merapi, selama ini di tutupi geger boyo (punggung buaya), menjadi lebih tak aman. Istemawa sekarang, lava keluar perhari di bandingkan selama 100 th terakhir kini adalah 3 kali lipat. Kini 170 jt m3 perhari, dari generalnya 60 jt m3 di erupsi. Hati-hati, atas possiblle letusan (eh lelehan) panjang. Kusertakan lagi prediksi Selasa lusa. Wassalam, Maryanto. Jawa Tengah - DIY Awan Panas Besar Sejauh 5 Km Lebih Hanguskan Hutan Kaliadem YOGYAKARTA--MIOL: Awan panas
[iagi-net-l] breaking-news on detiknews.com
Dari detikmews.com Gempa berpusat di Klaten sekitar 6.48 KM utara klaten ( Dimana...??), dengan kekuatan 4.3 SR 7.8 LS dan 110.3 BT, dengan kedalaman 15 Km http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index. php/detik.read/tahun/2006/bulan/06/tgl/08/time/141900/idnews/612052/idka nal/10 -Original Message- From: johnson achmad paju [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 09, 2006 1:25 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv yth pak yatno bagaimana sebenarnya batasan erupsi dan efusif dalam mekanisme letusan gunung api ? dan kapan dikatakan gunung api itu meletus ? mohon pencerahan salam JAP - Original Message - From: Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 09, 2006 3:34 AM Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv Hati-hati dalam me-release berita. Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00) memang mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar. Sekali lagi Merapi BELUM MELETUS. Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm breaking-news. sekarang! salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED] -- -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
Mas Yatno Yth. Tadi pagi saya mendapat email singkat dari geologist Freeport, berisi: Reports out of Yogya, strong earthquake in Yogya and big eruption at Merapi, lots of panic. Saya tidak tahu sumbernya dari mana. Kemarin pagi (sebelum jam 06.00) Jakarta selatan gelap dan hujan lebat. Rupanya beberapa Ibu di komplek Lebakbulus ada yang panik, mulai menyiapkan minuman untuk cucu-2 sebelum mengungsi. Katanya beredar sms: 11 hari setelah gempa di Yogya, Jkt akan ada gempa besar dan tsunami. Hujan di pagi hari itu lah yang meyakinkan mereka akan kebenaran sms. Bagaimana yha caranya memberi penerangan kepada kalayak? Salam, Sugeng - Original Message - From: Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 09, 2006 3:34 AM Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv Hati-hati dalam me-release berita. Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00) memang mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar. Sekali lagi Merapi BELUM MELETUS. Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm breaking-news. sekarang! salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED] -- -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] Postponed_Course and Field Workshop : Sedimentology of Talang Akar and Bayah Formation
Herewith, we regretfully inform you that: The Courase Field Workshop of Sedimentology of Talang Akar and Bayah Formation which planned to be held in Pelabuhan Ratu on June 12 - 15, 2006 with Dr. Ir. Andang Bachtiar, MSc. as the Instructor : is POSTPONED to June 26-29, 2006 The participant does not fulfill the course qouta. We apologize for this inconvenience. Thank you. Yours Sincerely, Budi S GDA Course Committee GDA Consultant Dear Explorationist Following our successful ' Sedimentology of Talang Akar and Bayah Formation' and responding to inquiries from several oil and gas companies, GDA Consultant will conduct the similar theme which is now to be combined with one day rafting along Cimandiri River to examine superb outcrops along the river edges. The courses will be held on 12-15 June, 2006 in Augusta Hotel Pelabuhan Ratu with best instructor and course materials. Please find enclosed attachment for complete information. GDA Consultant would be glad if you could participate in these course. We thank you for your attention and cooperation. Best regards, GDA Consultant COURSE COMMITTEE -- COURSE TITLE Sedimentology of Talang Akar and Bayah Formation [ with full 1 (one) day rafting at Cimandiri river] OBJECTIVE COURSE ¨ To have concepts of sedimentology of fluvial-deltaic deposits ¨ To have Sedimentology characteristic on Talang Akar Fm. Equivalent by directly observing the rocks in analogue outcrops which are represented by the Bayah and Walat Formation in Sukabumi Area. ¨ To get general perspective of the stratigraphy and sedimentology of SW Java Basin THE INSTRUCTOR IS Dr. Ir Andang Bachtiar,MSc. 23-year working experience in oil gas exploration in Indonesia Basins (Kutai, South Sumatra, Central Sumatra, and East Java basins) has documented many examples of the said sedimentology and application in exploration, which he will intensively share with you. DATE June 12-15, 2006 [start at 8 : 00 am Monday, finish at 4 : 00 pm Thursday] (check in Hotel on Sunday, June 11th, 2006 after 3 : 00 pm) WHO SHOULD ATTEND? exploration geologists, development/production geologist, geophysicist, reservoir engineers, log analyst, petrophysicist coal geologist, and all geoscientist that long routine deal with Talang Akar Formation and its equivalent. COURSE VENUE HOTEL ACCOMODATION Augusta Hotel - Pelabuhan Ratu Jl. Pantai Citepus Tel: (0266) 43.2273 Fax: (0266) 43.2274 REGISTRATION FEE - Rp. 8.775.000/person - Registration Deadline: June 5th, 2006 - Discount 10% for registration 2 (two) weeks before June 11th, 2006. Fee includes the following: - Acommodation with one room for one individual - Convenient meeting room facilities - Course material: guidebook, stationary and note book - Package rafting, traverse outcrop Cimandiri river (13.7Km) - Field gadget: t-shirt, hat, bag and coat - Logistic: breakfast, lunch and dinner - Barbeque Party on day 3 (three) - Meals: snack, beverage and fruit - Certificate of completion. COURSE GENERAL INFORMATION - Language : Bahasa Indonesia or English - Text Guidebook : English - Duration : 4 (Four) days - Quota participants are : 10-15 persons - The amount of fee participants must be pay 4 (Four) days before implementation. DRESS CODE INDIVIDUAL EQUIPMENT - Casual Clothing is recommended. The Course atmosphere is informal - Participants prepare the individual equipments such as personal field equipments, sun block, sun glasses, mosquito protection, short-pants for rafting, etc. - For registration please reply this email, phone or fax more information please contact : GDA COURSE COMMITTEE Jl. Tebet Timur Dalam IV No.24 Jakarta 12820 Indonesia Phone : 021. 829 2539, 0815.864.34394, 0812.188.3138, 0817.843.733 Fax : 021. 829 2539 E-mail : [EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED] Home Page : www.gda.co.id Contact Person : Johnson, Budi, Endra - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] software - Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi
kalau soal lintasan bulan, saya belum ketemu programnya. tapi kalau fase bulan pada tanggal tertentu, bisa pakai MoonPhaseCalculator atau MoonCalc. MoonPhaseCalculator hanya menghitung fase bulan pada tanggal tertentu. programnya Windows-based, jadi perlu diinstal dan freeware MoonCalc kelihatannya lebih komplit dari MoonPhaseCalculator. programnya versi DOS jadi tidak perlu diinstal. dari MoonPhaseCalculator, FullMoon berikutnya tanggal 11 Juni 2006, NewMoon berikutnya tanggal 25 Juni 2006. --pta On 08/06/06, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote: Seandainya ada teman2 yang tahu software penentuan lintasan bulan yang freeware, mungkin dapat diinformasikan kepada saya untuk diteruskan kepada teman2 yang mulai tertarik menggeluti penelitian kegempaan. LL - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] software - Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi
Paul, Bisa dishare MoonPhaseCalculator (website)? Thanks, LL -Original Message- From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 08, 2006 3:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] software - Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi kalau soal lintasan bulan, saya belum ketemu programnya. tapi kalau fase bulan pada tanggal tertentu, bisa pakai MoonPhaseCalculator atau MoonCalc. MoonPhaseCalculator hanya menghitung fase bulan pada tanggal tertentu. programnya Windows-based, jadi perlu diinstal dan freeware MoonCalc kelihatannya lebih komplit dari MoonPhaseCalculator. programnya versi DOS jadi tidak perlu diinstal. dari MoonPhaseCalculator, FullMoon berikutnya tanggal 11 Juni 2006, NewMoon berikutnya tanggal 25 Juni 2006. --pta On 08/06/06, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote: Seandainya ada teman2 yang tahu software penentuan lintasan bulan yang freeware, mungkin dapat diinformasikan kepada saya untuk diteruskan kepada teman2 yang mulai tertarik menggeluti penelitian kegempaan. LL - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] FW: is there any tectonic history in jakarta listed?
-Original Message- From: Dessy Aladin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 08 Juni 2006 15:03 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: is there any tectonic history in jakarta listed? saya sangat yakin sekali jakarta punya histori dengan gempa tektonik yang mungkin lebih besar dari gempa2 biasa. apa lagi underneath pulau java ini terdapat lempengan bumi yang bersimpangan. tapi saya gak perna ketemu informasi ini... saya bukan pakar. tapi apakah ada yang bisa membantu saya mencari info ini. Ini sangat menarik, mengingat california pernah mengalami tektonik yang amat dasyat dan tidak terduga datangnya...begitu juga tsunami. sehingga saya jadi sedikit kuatir dengan kondisi gedung2 pencakar langit di jakarta nih..terutama saya yang juga tinggal di lantai 21. tolong ada yang bisa bantu? Dessy - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] software - Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi
website: http://www.moonphasesoftware.com/moon_phase_calculator/ --pta On 08/06/06, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote: Paul, Bisa dishare MoonPhaseCalculator (website)? Thanks, LL - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya? Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi kalem, slow, tidak buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk -batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi . bpriadi yg juga jawa Hati-hati dalam me-release berita. Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00) memang mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar. Sekali lagi Merapi BELUM MELETUS. Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm breaking-news. sekarang! salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
Mungkin harusnya begini cara memberitahukannya : Presiden: Merapi Tidak Meletus Laporan Wartawan Kompas A Wisnu Nugroho Jakarta, Kompas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan, Gunung Merapi tidak meletus. Gunung Merapi hanya meningkat aktivitasnya dengan keluarnya awan panas seperti terjadi dalam sebulan terakhir. Rakyat tidak usah khawatir. Presiden sudah melakukan pengecekan kepada Gubernur DI Yogyakarta dan Gubbernur Jawa Tengah. Merapi tidak meletus seperti diberitakan sejumlah media, ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie usai menghadap Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (8/6). Aburizal mengemukakan, karena Gunung Merapi tidak meletus dan hanya meningkat aktivitasnya berupa keluarnya awan panas, masyarakat sekitar Merapi tidak perlu khawatir. Secara ilmiah, awan panas dan gugurannya tidak sampai lebih dari tujuh kilomenter, ujar Aburizal. Untuk antisipasi pengungsi, pemerintah telah meminta para gubernur dan bupati menyiapkan tempat pengungsian dalam radius lebih dari tujuh kilometer dari Merapi. Ini aktivitas biasa, tetapi kita tetap mencegah jatuhnya korban, ujarnya. Dalam jumpa pers, Aburizal didampingi Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. (INU) http://www.kompas.com/utama/news/0606/08/141855.htm On 6/8/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya? Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi kalem, slow, tidak buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk -batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi . bpriadi yg juga jawa Hati-hati dalam me-release berita. Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00) memang mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar. Sekali lagi Merapi BELUM MELETUS. Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm breaking-news. sekarang! salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- How to win the game without breaking the rule -- make the new one ! - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to:
Re: [iagi-net-l] Breaking-News on detiknews.com
Kalau utara klaten 6,48 itu di Jatinom dan menurut diskusi kemarin itu ujungnya sesar opak, kalau dalamnya 15 km itukan termasuk dangkal apalagi didarat, makanya aku tadi sempat kaget juga buru buru ngecek ( lha kalau bener kampungku itu ada diatasnya ) , memang ada gempa tapi tdk sampai menimbulkan kerusakan, kabarnya tadi juga dirasakan di yogya dan sempat menimbulkan kepanikan. Kabar terakhir yang sempat menimbulkan kepanikan juga adanya Sesar di Jakarta dari Ciputat - Kota melewati Gd.Arsip nasional , sampai banyak yang panik, kabarnya statmen ini diberikan oleh ahli geologi. sekarang ini masyarakat gampang sekali panik, apalagi dg berita berita yang saling bersliweran dari para ahli kebumian . padahal masyarakat itu sulit untuk memahami secara bahasa ilmiah geologi , ada berita sesar langsung berasosiasi ada gempa. Jadi bagaimana memasyarakatkan geologi dan menggeologikan masyarakat menjadi hal yg sangat penting saat ini. ISM - Original Message - From: Haris SaptoWIDYONO [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, June 08, 2006 3:28 PM Subject: [iagi-net-l] breaking-news on detiknews.com Dari detikmews.com Gempa berpusat di Klaten sekitar 6.48 KM utara klaten ( Dimana...??), dengan kekuatan 4.3 SR 7.8 LS dan 110.3 BT, dengan kedalaman 15 Km http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index. php/detik.read/tahun/2006/bulan/06/tgl/08/time/141900/idnews/612052/idka nal/10 -Original Message- From: johnson achmad paju [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 09, 2006 1:25 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv yth pak yatno bagaimana sebenarnya batasan erupsi dan efusif dalam mekanisme letusan gunung api ? dan kapan dikatakan gunung api itu meletus ? mohon pencerahan salam JAP - Original Message - From: Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 09, 2006 3:34 AM Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv Hati-hati dalam me-release berita. Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00) memang mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar. Sekali lagi Merapi BELUM MELETUS. Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm breaking-news. sekarang! salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED] -- -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
ditambah dg Nyuwun Sewu Kulo Bade Meletus, mungkin kalau berada di Sumut langsung gleger sekali dimuntahkan. Tapi ada hikmahnya juga , luncurannya tidak jauh jauh dari puncaknya Tapi kalau Gempa kemarin tanpa Nyuwun Sewu kelihatnnya ism hehe..alon alon asal kelakon..kali yah..tapi nakutin juga.. hilman --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya? Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi kalem, slow, tidak buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk -batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi . bpriadi yg juga jawa Hati-hati dalam me-release berita. Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00) memang mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar. Sekali lagi Merapi BELUM MELETUS. Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm breaking-news. sekarang! salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED] -- -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to:
[iagi-net-l] Mereka ada yg membutuhkan info itu.
Dari komentar blognya Irwan Meilano, kawan kita yg sedang nimba ilmu gempa di Nagoya Jepang : http://www.seis.nagoya-u.ac.jp/~irwan/Blog/page0.html komentar ini ditulis pada tulisan irwan : House reinforcement. Bagaimana masyarakat jepang justru jenuh dengan informasi yg bertubi-tubi tapi tak pernah dirasakan. Kalau di Indonesia bagaimana? Kapan wacana mitigasi bencana (terutama gempa), menjadi konsumsi publik? Bagaimana itu menjadi suatu kebutuhan di masyarakat kita? seperti layaknya tontonan infotainment sekarang ini? for their own safety. harus ada kampanye untuk ini. Dibarengi dengan model pembangunan yang mengantisipasi benca. Mungkinkah? kapan? cheers, nurdin === Pertanyaan diatas sungguh menggelitik saya. Bagaimana tidak disatu sisi banyak ahli kebumian yg takut-takut memberikan informasi gejala alam kegeologian terutama kebencanaan karena dikhawatirkan membuat panik. namun disatu sisi banyak juga masyarakat yg haus informasi bahkan seolah menuntut pada ahli kebumian untuk memberikan sedikit ilmunya kepada mereka. bahkan melalui tontonan semacam infotainment. Ada beberapa hal yg dapat saya tarik disini. Masyarakat Indonesia sekarang sudah banyak yg mengenal apa itu geologi apa itu geofisika, dulu ditahun 1981 ketika saya masuk kuliah, selalu saja ditanyain apaan sih geologi itu ? apabedanya dengan geografi ? Saat ini rakyat sedang haus informasi kebumian dan justru saat tepat bagi ahli-ahli geologi-geofisika utk meneruskan memasyarakatkan apa itu geologi dan bagaiamana kondisi geologi-geofisika negeri ini. Wakeup call. Bencana global gempa yang disertai tsunami di Aceh 26 Desember 2004 telah membangunkan banyak rakyat Indonesia utk sadar akan ondisi tanah-airnya. Dalam ilmu pemasaran serta ilmu pendidikan ada saat awal yg disebut gaining attention. Alam sudah membantu kita untuk menarik perhatian ini. Bukan sekedar kolam susu. Memang dahulu sewaktu awal kemerdekaan (tahun 1945) banyak rakyat yg pesimis akan kemerdekaan serta kemandiriannya, sehingga para pendiri negara ini merasa perlu meningkatkan keyakinan serta semangat membangun dengan memberikan pameo bahwa negara kita Indonesia ini adalah bagaikan ratna mutu manikam. Mereka tidaklah keliru. Saat itu memang itulah pameo yg tepat dan harus disebarluaskan untuk memulai membangun negara ini secara mandiri. Saat ini Indonesia sudah merdeka lebih dari setengah abad. Saat ini Indonesia sudah merasakan bagaimana jalan menuju cita-cita merdeka tidaklah mudah. Jalan yg dilalui dengan semangat Indonesia yang gemah ripah lohjinawi adalah sebuah kiasan yg tidak dapat ditelan mentah-mentah, perlu adanya sebuah usaha mencerna serta mengunyah dengan tepat. Saat ini sudah tepat untuk memulai memberitahukan bagaimana kondisi asli Indonesia yg selain memiliki kekayaan yang berlimpah juga berada dalam Ring of fire atau Ring of disaster. Kedua kombinasi kekayaan serta bahaya ini harus disadari betul-betul. Bahwa alam ini selalu berjalan-jalan dari satu kesetimbangan menuju ke kesetimbangan yang lain. Disela-sela saat-saat erubahan ini rakyat Indonesia harus pandai-pandai memanfaatkan peluangnya. Kepanikan yang sering muncul saat ini lebih disebabkan karena ketidak-tahuan. Jadi beritahukan mitigasi seperti apa yg diperlukan, beritahukan kalau memang ada bahaya, beritahukan kalau memang ada sumberdaya alam. Sebagian rakyat sudah menginginkan ilmu geologi saat ini. Semoga ada kawan yg tergerak dengan pertanyaan Nurdin diatas. hef e nais whik en ! rdp - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] mata air panas di gedung arsip nasional Jakarta
Semalam baca newsticker di metrotv, Menurut Geolog LIPI (tidak disebutkan namanya), mata air panas tersebut berasosiasi dengan patahan gempa, Mungkin ada diantara iagi-netters yang tahu lebih banyak tentang mata air panas tsb, mohon pencerahannya, Apabila benar berhubungan dengan patahan gempa, sebesar apakah potensi gempa yang ada? Terima kasih sebelumnya dan have a nice weekend Regards, Aziz Rifai
Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
Berita ini kok rada aneh ya...? Presiden mencek apakah gunung merapi meletus dengan bertanya kepada Sri Sultan.. Sri Sultan bertanya kepada Mbah Maridjan. Mbah Maridjan nanya sama Ratu Pantai Selatan Apa enggak ada badan yang berkompeten dalam memberikan keterangan masalah gunung api itu ya...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |-+ | | Rovicky Dwi | | | Putrohari | | | [EMAIL PROTECTED]| | | m | | || | | 08/06/2006 06:48 | | | PM | | | Please respond to| | | iagi-net | | || |-+ -| | | | To: iagi-net@iagi.or.id | | cc: | | Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv | -| Mungkin harusnya begini cara memberitahukannya : Presiden: Merapi Tidak Meletus Laporan Wartawan Kompas A Wisnu Nugroho Jakarta, Kompas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan, Gunung Merapi tidak meletus. Gunung Merapi hanya meningkat aktivitasnya dengan keluarnya awan panas seperti terjadi dalam sebulan terakhir. Rakyat tidak usah khawatir. Presiden sudah melakukan pengecekan kepada Gubernur DI Yogyakarta dan Gubbernur Jawa Tengah. Merapi tidak meletus seperti diberitakan sejumlah media, ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie usai menghadap Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (8/6). Aburizal mengemukakan, karena Gunung Merapi tidak meletus dan hanya meningkat aktivitasnya berupa keluarnya awan panas, masyarakat sekitar Merapi tidak perlu khawatir. Secara ilmiah, awan panas dan gugurannya tidak sampai lebih dari tujuh kilomenter, ujar Aburizal. Untuk antisipasi pengungsi, pemerintah telah meminta para gubernur dan bupati menyiapkan tempat pengungsian dalam radius lebih dari tujuh kilometer dari Merapi. Ini aktivitas biasa, tetapi kita tetap mencegah jatuhnya korban, ujarnya. Dalam jumpa pers, Aburizal didampingi Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. (INU) http://www.kompas.com/utama/news/0606/08/141855.htm On 6/8/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya? Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi kalem, slow, tidak buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk -batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi . bpriadi yg juga jawa Hati-hati dalam me-release berita. Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00) memang mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar. Sekali lagi Merapi BELUM MELETUS. Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm breaking-news. sekarang! salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma
RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
Ada satu lagi, yaitu Mama Loren masih belum ditanya . ??? -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 09, 2006 7:06 AM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv Berita ini kok rada aneh ya...? Presiden mencek apakah gunung merapi meletus dengan bertanya kepada Sri Sultan.. Sri Sultan bertanya kepada Mbah Maridjan. Mbah Maridjan nanya sama Ratu Pantai Selatan Apa enggak ada badan yang berkompeten dalam memberikan keterangan masalah gunung api itu ya...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |-+ | | Rovicky Dwi | | | Putrohari | | | [EMAIL PROTECTED]| | | m | | || | | 08/06/2006 06:48 | | | PM | | | Please respond to| | | iagi-net | | || |-+ -| | | | To: iagi-net@iagi.or.id | | cc: | | Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv | -| Mungkin harusnya begini cara memberitahukannya : Presiden: Merapi Tidak Meletus Laporan Wartawan Kompas A Wisnu Nugroho Jakarta, Kompas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan, Gunung Merapi tidak meletus. Gunung Merapi hanya meningkat aktivitasnya dengan keluarnya awan panas seperti terjadi dalam sebulan terakhir. Rakyat tidak usah khawatir. Presiden sudah melakukan pengecekan kepada Gubernur DI Yogyakarta dan Gubbernur Jawa Tengah. Merapi tidak meletus seperti diberitakan sejumlah media, ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie usai menghadap Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (8/6). Aburizal mengemukakan, karena Gunung Merapi tidak meletus dan hanya meningkat aktivitasnya berupa keluarnya awan panas, masyarakat sekitar Merapi tidak perlu khawatir. Secara ilmiah, awan panas dan gugurannya tidak sampai lebih dari tujuh kilomenter, ujar Aburizal. Untuk antisipasi pengungsi, pemerintah telah meminta para gubernur dan bupati menyiapkan tempat pengungsian dalam radius lebih dari tujuh kilometer dari Merapi. Ini aktivitas biasa, tetapi kita tetap mencegah jatuhnya korban, ujarnya. Dalam jumpa pers, Aburizal didampingi Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. (INU) http://www.kompas.com/utama/news/0606/08/141855.htm On 6/8/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya? Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi kalem, slow, tidak buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk -batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi . bpriadi yg juga jawa Hati-hati dalam me-release berita. Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00) memang mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar. Sekali lagi Merapi BELUM MELETUS. Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm breaking-news. sekarang! salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED]
Re: [iagi-net-l] mata air panas di gedung arsip nasional Jakarta
Mungkin berita ini yg di maksud Pak Aziz. Ada yg bisa memberikan pencerahan kebenaran berita ini ? Salam, JE Jakarta Rawan Gempa, Patahannya Sepanjang Ciputat-Kota Ken Yunita - detikcom Jakarta, Apa jadinya jika Jakarta diguncang gempa hebat. Apalagi Jakarta juga rawan gempa tektonik. Ada patahan yang memanjang dari Ciputat, Banten hingga Kota, Jakarta Pusat. Nah lho! Hal ini disampaikan oleh Bagian Riset Bidang Geologi Struktur LIPI Prof Dr Suparkah kepada wartawan di Gedung LIPI, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (8/6/2006). Suparkah juga menuturkan, patahan itu hanyalah salah satu faktor yang mungkin berpotensi menyebabkan gempa di Jakarta. Selain itu, ahli bidang Geologi Struktur ini menjelaskan, sebenarnya seluruh wilayah Indonesia rawan bencana, baik itu gempa, longsor atau yang lainnya. Seluruh Indonesia kecuali Kalimantan rawan bencana, karena itu yang terpenting adalah membuat masyarakat aware, jelasnya. Suparkah juga mengatakan, di Jakarta pernah terjadi gempa yang cukup besar. Tapi ketika ditanyakan kapan gempa tersebut berlangsung, Suparkah mengaku tidak mengingatnya. Tapi histori itu penting. Karena sejarah itu bisa berulang, tutur Suparkah mengingatkan. Patahan Jakarta di Sumber Air Panas Gedung Arsip Nasional Ken Yunita - detikcom Jakarta, Jakarta rawan gempa tektonik dengan patahan sepanjang Ciputat, Banten hingga Kota, Jakarta Pusat. Patahan itu persisnya ada di sumber air panas Gedung Arsip Nasional. Lokasi gedung yang dipenuhi lembar negara itu ada di Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan. Ada patahan di sumber air panas Jakarta, yaitu di Gedung Arsip Nasional, memanjang mulai dari Ciputat, kata Prof Dr Suparkah dari Bagian Riset Bidang Geologi Struktur LIPI kepada wartawan di Gedung LIPI, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (8/6/2006). Menurut Suparkah, patahan tersebut belum diteliti secara mendalam. Namun jika dilihat bisa mengeluarkan air panas, maka patahan tersebut bisa saja aktif. Dalam kantornya (Gedung Arsip Nasional) itu ada air panas, kita pernah lihat itu, tandas Suparkah. - Original Message - From: Aziz Rifai [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 09, 2006 6:49 AM Subject: [iagi-net-l] mata air panas di gedung arsip nasional Jakarta Semalam baca newsticker di metrotv, Menurut Geolog LIPI (tidak disebutkan namanya), mata air panas tersebut berasosiasi dengan patahan gempa, Mungkin ada diantara iagi-netters yang tahu lebih banyak tentang mata air panas tsb, mohon pencerahannya, Apabila benar berhubungan dengan patahan gempa, sebesar apakah potensi gempa yang ada? Terima kasih sebelumnya dan have a nice weekend Regards, Aziz Rifai - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
Bung Kartiko Samodro, Dari mana anda dapet info spt itu ? Kalo presiden bertanya ke gubernur (HB X) itu betul dan sesuai alur . Tapi kalo HB X tanya ke mbah Maridjan ... Mbah Maridjan tanya ke Ratu selatan?? Saya yakin presiden dan Sri Sultan tidah sebodoh itu.mereka juga kaum terpelajar seperti anda bahkan mungkin lebih dari anda ? So...pepatah wong Jowo : ngono yo ngono, ning mbok ojo ngono Salam, Ss -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 09, 2006 7:06 AM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv Berita ini kok rada aneh ya...? Presiden mencek apakah gunung merapi meletus dengan bertanya kepada Sri Sultan.. Sri Sultan bertanya kepada Mbah Maridjan. Mbah Maridjan nanya sama Ratu Pantai Selatan Apa enggak ada badan yang berkompeten dalam memberikan keterangan masalah gunung api itu ya...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 | - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan metro TV ?
Saat ini kebutuhan masyarakat akan informasi terus meningkat. Seandainya saja ada lulusan geologi-geofisika yg tertarik menjadi presenter berita di Media ini aku rasa akan bagus utk menyampaikan berita kebumian dengan baik dan benar. Jangan kaget IP min 3.00 RDP INFO LOWONGAN METROTV BERGABUNGLAH UNTUK MENJADI UJUNG TOMBAK PENYAMPAIAN BERITA, DENGAN MENJADI : * PRESENTER BERITA (PB) * PRESENTER PETUALANGAN (PP) * PRESENTER OLAHRAGA (PG) Kualifikasi : * Pendidikan min. S-1 dengan IPK min 3,00 * Usia max. 28 tahun * Mampu berbahasa Inggris lisan/tulisan * Pekerja keras * Untuk presenter Olahraga diutamakan wanita Sertakan : * Surat lamaran dan CV dengan mencantumkan nama dan kode jabatan * Lampirkan foto copy identitas diri dan foto copy ijazah beserta transkip terakhir * Lampirkan foto diri (terbaru) ukuran postcard Berkas lamaran dikirimkan ke : [EMAIL PROTECTED] Paling lambat kami terima tgl 17 Juni 2006. -- How to win the game without breaking the rule -- make the new one ! - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] mata air panas di gedung arsip nasional Jakarta
Rekans, Sebelum memulai pembicaraan saintifik yang mendalam. Apa ya kira-kira jawaban praktis tetapi tetap valid yang bisa diberikan ke misalnya tetangga sebelah rumah kalau ada yang bertanya bakalan ada gempa merusak kayak di yogya ngga ya di jakarta?, soalnya saya liat diberita ada air panas keluar pak di gd. Arsip Nasional, ya mirip kayak pertanyaannya pak Aziz, sebesar apa potensi gempa yang ada? Karena saya pikir saat ini masyarakat benar-benar perlu diedukasi (dan perasaan saya kok mengatakan ini salah satu bentuk bakti geologist ke masyarakat ya?), dan kelihatannya geologist kecepatan mengedukasinya kalah sama media massa... soalnya berita di media itu selalu bad news is good news lam salam, Bowo Pada tanggal 6/9/06, Yahdi Zaim [EMAIL PROTECTED] menulis: Ass.W.W., Pak Aziz Rifai (AR) dan Rekans Yth., Sebenarnya dalam Newsticker Metro TV nama Geologist-nya disebutkan, yaitu Prof. Dr. SUPARKAH, mestinya yang benar adalah Prof.Dr. SUPARKA (tanpa huruf akhir H), suami ibu yang juga geologist, Prof.Dr. Emmy SUPARKA, Guru Besar dan Dosen di Program Studi Teknik Geologi FIKTM - ITB, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Kemitraan dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) - ITB. Tentang mataair panas di Gedung Arsip Nasional Jakarta, rasanya saya juga baru dengar. Bagaimana nih, Pak Lambok M. Hutasoit (GL-ITB)dan Pak Abdurrahman Assegaf (GL-USAKTI) yang sering ngubek2 masalah air DKI ?. Wassalam, Yahdi Zaim, Anggota KK Geologi dan Paleontologi Program Studi Teknik Geologi FIKTM - ITB - Original Message - From: Aziz Rifai [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 09, 2006 6:49 AM Subject: [iagi-net-l] mata air panas di gedung arsip nasional Jakarta Semalam baca newsticker di metrotv, Menurut Geolog LIPI (tidak disebutkan namanya), mata air panas tersebut berasosiasi dengan patahan gempa, Mungkin ada diantara iagi-netters yang tahu lebih banyak tentang mata air panas tsb, mohon pencerahannya, Apabila benar berhubungan dengan patahan gempa, sebesar apakah potensi gempa yang ada? Terima kasih sebelumnya dan have a nice weekend Regards, Aziz Rifai
RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
Mungkin dengan maksud Ngayem-Ayemi atau menenangkan psikologis masyarakat. Karena sebagian besar masyarakat masih percaya betul dengan Mbah Maridjan dan juga sosok Nyai Roro Kidul Pemimpin khan harus bisa menyelami karakter budaya masyarakatnya to...meski kadang harus bertentangan dengan rasional... Best regards Andreas Yudha Sugiyanto -Original Message- From: Surya, Sudana (TPC) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 09, 2006 9:22 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv Bung Kartiko Samodro, Dari mana anda dapet info spt itu ? Kalo presiden bertanya ke gubernur (HB X) itu betul dan sesuai alur . Tapi kalo HB X tanya ke mbah Maridjan ... Mbah Maridjan tanya ke Ratu selatan?? Saya yakin presiden dan Sri Sultan tidah sebodoh itu.mereka juga kaum terpelajar seperti anda bahkan mungkin lebih dari anda ? So...pepatah wong Jowo : ngono yo ngono, ning mbok ojo ngono Salam, Ss -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 09, 2006 7:06 AM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv Berita ini kok rada aneh ya...? Presiden mencek apakah gunung merapi meletus dengan bertanya kepada Sri Sultan.. Sri Sultan bertanya kepada Mbah Maridjan. Mbah Maridjan nanya sama Ratu Pantai Selatan Apa enggak ada badan yang berkompeten dalam memberikan keterangan masalah gunung api itu ya...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 | - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] FW: Sekedar Informasi, mengenali gejala n sifat alam - bumi
Sebenernya ada yang ingin saya tanyakan tentang gempa di jogja kemaren, waktu itu saya kirim ke iaginet tapi ga bisa masuk.. begini ceritanya, malam sebelum kejadian gempa besar di jogja, di rumah tetangga saya...tepatnya di halamannya, keluar mata air secara tiba2 (bukan pipa pam bocor loh), kalo kejadiannya setelah gempa mungkin ga terlalu aneh, karena beberapa menit setelah gempa, di lantai rumah saya yg retak, keluar mata air (bercampur lumpur) selama 20 menit, kebetulan komplek perumahan saya di daerah baturetno, hanya beberapa kilometer dari sesar opak, mungkin ga mata air tersebut merupakan salah satu tanda? tapi secara personal, saya yakin..sebelum terjadi suatu kejadian alam, pasti yang di-Atas memberikan tanda2-Nya Regards, YOGI PRIYADI Jr. Geologist Handil - Tambora Asset DKS/HTI/GG ext. 2621 |-+ | | Paulus Tangke | | | Allo| | | [EMAIL PROTECTED]| | | om | | || | | 06/09/2006 08:31 | | | AM | | | Please respond to| | | iagi-net | | || |-+ -| | | | To: iagi-net@iagi.or.id | | cc: | | Subject: [iagi-net-l] FW: Sekedar Informasi, mengenali gejala n sifat alam - bumi| -| ada forward-an dari teman. komentar? --pta -- Forwarded message -- From: Bowo Pangarso [EMAIL PROTECTED] --- Dear All, Hanya sekedar informasi saja, bukan utk membuat issue atau resah loh... :) Khan kita juga perlu tau n belajar ilmu alam / bumi atau belajar akan sifat2 alam dan bumi nya, selain itu juga bagaimana cara utk survive dan mengenali lebih dalam tanda2 gejala alam Ambil info positifnya dari bacaan seorang teman dari milis tetangga ini... Selamat belajar... :) -ika- kemaren pagi tanggal 3 mei jam +/- 6 - 6.30 AM gue ngeliat bentuk awan berdiri tegak lurus vertikal membelah langit...gue pernah baca kalo itu tanda2 dari akan timbulnya gempa bumi...krn gue gak ada camera atau hp camera jadi gue gak bisa mengabadikan bentuk awannya, tapi untung ada salah satu orang dari milist yg gue ikut ngeliat juga dan dia sempet memfoto bentuk awan tersebut...so, ini email salah satu milist-nya...swear gue gak boong, dan bentuk awan yg gue liat sama persis sama orang yg memfoto dari milist tetangga tersebut, dan posisinya juga sama persis yg dia bilang yaitu, dari arah timur...jadi gue cuma ingin menyampaikan aja informasi ini, ya kalo emang ternyata bener2 akan ada gempa setidaknya dengan adanya email ini gue berharap kita semua udah siap2 dan berdoa, dan mempasrahkan diri sama ALLAH SWT...so secepatnya kalo bisa kirim atau beritahu informasi ini ke semua orang yg lo kenal..thanks..mudah2an bermanfaat, kalo ternyata salah gue minta maaf... Keterangan... 1. Gambar yg berwarna adalah awan yg diambil sama orang milist kemaren, dan bentuknya sama persis dengan bentuk awan yg gue liat kemaren pagi. 2. gambar yg Tidak berwarna itu contoh foto awan di jepang sebelum terjadinya gempa bbrp tahun yg lalu. Selasa pagi, 3 Mei 2005 pukul 06.05 WIB Guys, ada fenomena menarik pagi ini, awan tipis dengan posisi hampir tegak lurus di langit arah timur laut. Ada yg sempat memperhatikan gak tadi pagi? ini picnya (See attached file: IMAGE_087.jpg) Kira kira mirip dengan awan yang ada kalau mau ada gempa... Seperti email berikut ini.. CIRI CIRI GEMPA Kemarin di Fuji TV ada acara yang bagus banget tentang gempa. Disitu dijelasin apa penyebab gempa dan apa impact-nya. Bagi yang belum tau, kayaknya informasi kayak gini penting juga untuk diketahui... Gunung mau meletus masih relatif memungkinkan diketahui dari awal Lewat pemantauan aktivitas perut gunung. Angin typhoon mau dateng juga Masih memungkinkan dibaca arahnya dan diukur kecepatannya. Tapi kalo gempa sama sekali nggak bisa diprediksi kapan akan terjadi... Nggak ada penelitian yang bisa sama sekali tepat memprediksi gempa. Itulah makanya gempa itu sangat berbahaya. Tapii biarpun susah diprediksi, ada beberapa fenomena alam yang patut dicermati dan bisa dianggap alert sebagai tanda akan adanya gempa. Niih tanda-tandanya : 1.Mulai sekarang kalo jalan jangan suka nunduk. Liat-liat deh ke
Re: [iagi-net-l] 'semburan' lumpur dan gas didekat jaln tol SBY
Ass.W.W., Abah dan Rekans Yth., Meski saya belum pernah melihat data subsurface-nya, tapi rasa2nya kok saya meyakini semburan lumpur Sidoarjo karena over pressure, yang bisa saja kondisi bawah permukaannya mirip seperti beberapa semburan lumpur di daerah Purwodadi. Mud volcano di Sangiran menurut van Bemmelen (1949) akibat lipatan epidermis dari pelengseran sebagian sisi (barat) Gn. Lawu yang membentuk beberapa kubah (Gemolong, Sangiran dll) dan akibat dari itu, lahir-lah mud volcano. Cerita/data yang Abah utarakan adanya data seismik yang benar-benar text book di lapangan tua di Surabaya, mirip dengan penampang seismik di daerah Cilacap, yang sejak zaman Belanda di bor pada kedalaman 300 meter ada trouble karena terjepit, dibor lagi oleh Pertamina, kedalaman sekitar 500 meter, mengalami masalah teknis yang sama. Data seismik yang pernah saya pelajari di daerah ini semula diinterpretasikan sebagai sebuah antiklin karena itu pemborannya (Sumurnya) lokasinya tepat ditengah/puncak antiklin, padahal, mestinya sangat mungkin bahwa struktur tersebut bukan antiklin, tetapi sebagai Shale/Mud Diapir dari shale/clay Formasi Pemali (terletak di bawah Formasi Halang) yang mengalami overpressure, dari analisa XRD yang kami lakukan ternyata shale/clay dominan Smectite yang mengalami swelling, mengandung gas methane.Penampang seismiknya sih, kalau diinterpretasikan sebagai Shale/Clay Diapir juga benar-benar text book.Nah kalau demikian, maka lokasi pemborannya kan selayaknya tidak ditengah2/puncak yang dianggap sebagai struktur antiklin, karena bor-nya dangkal dan langsung menembus struktur diapir pada shale/clay dari Fm. Pemali yang overpressure ?. Wassalam, Yahdi Zaim KK Geologi dan Paleontologi, Program Studi Teknik Geologi, FIKTM - ITB - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 8:25 AM Subject: RE: [iagi-net-l] 'semburan' lumpur dan gas didekat jaln tol SBY Awang, Dari segi konsep regional yang Anda katakan mungkin benar seperti itu , akan tetapi pada tahun 1975-an (saya lupa persis-nya) , saya ditugasi un tuk mempelajari lapangan lapangan tua disekitar `Surabaya (umur-ku waktu itu 30-an). Saya melihat dengan jelas adanya shale diapirism yang benar benar text book dari penampang seismik. Hal yang sama Anda dapat lihat pada struktur Lingsir Sepat yang di-bor Pertamina akhir 1970. Jadi kalau bukan shale diapirsm, kondisi subsurface apa ya ? Mungkin Anda` dapat share , apakah lintasan seismik melalui daerah itu sama sekali tidk menunjukan shale diapirism ? Bagaimana membandingkan mud vulcano di Sangiran (?) dengan kasus ini ? Si-Abah Pak Awang, Tadi malam saya nonton MetroTV sekitar jam 10:35, disebutkan bahwa lumpur yang kadang-kadang muncul tersebut banyak mengandung silika dan susunannya sama dengan abu Merapi. Tayangan melebar ke berbagai tempat di kabupaten dekat Jogya dan beberapa pendapat termasuk para pakar dari UGM, UPN, ITB, dan pengamat gempa/gunung api (Ibu Sri Mulyani yang memperlihatkan bekas situs yang rontok dan ambles). Oleh Ibu Sri Mulyani disebutkan bahwa lumpur yang muncul ke permukaan melalui retakan-retakan terjadi sejak abad ke 13 (sayang saya tidak mendengarkan secara lengkap alias mulai ngantuk). Pertanyaan saya: (1) Apakah ada percampuran komposisi antara lumpur hasil sedimentasi cepat yang disemburkan dengan material dari gunung api sewaktu masih dalam kondisi subsurface ? Saya pikir mungkin komposisinya tidak sama karena abu gunung api lebih banyak gelas dibandingkan dengan silika yang terbawa oleh lumpur sedimentasi cepat. (2) Secara stratigrafi, apakah posisi lumpur (mud) ini saat ini sangat dangkal ? Kira-kira formasi apa ? (3) Apakah IAGI sudah melakukan dokumentasi kejadian alam seperti ini untuk pembelajaran kita semua termasuk mahasiswa dan masyarakat umum saat ini dan dikemudian hari (misal disimpan di website). Hal ini mungkin bisa dilakukan dengan meminta salinan dari TV. Thanks. Iman -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 06, 2006 9:02 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] semburan lumpur dan gas didekat jaln tol SBY Mud extrusion seperti yang Abah sebutkan memang gejala biasa saja kalau ia terdapat di zone tekanan tinggi-sedimentasi cepat seperti di Jalur Deformasi RMKS (Rembang-Madura-Kangean-Sakala) yang terbentang sejak dari barat Rembang sampai timur Sakala. Betul, di sini ditemukan banyak diapir, rembesan minyak, dan gas. Api abadi Mrapen Purwodadi pun ada di jalur ini, juga rembesan gas yang menyembur ketika penduduk menggali sumur lantas membakar rumah di Wirosari, Sragen beberapa saat yang lalu pun ada di sini. Zaman dulu, akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, semua ekspresi permukaan hidrokarbon ini telah membimbing ke penemuan lapangan-lapangan minyak pertama di Jawa Timur. Tetapi, lokasi
RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
Kalau nggak jawa masak dia ada di wilayah yogya. A R I E F B U D I M A N Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone: (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 08, 2006 3:58 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya? Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi kalem, slow, tidak buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk -batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi . bpriadi yg juga jawa Hati-hati dalam me-release berita. Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00) memang mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar. Sekali lagi Merapi BELUM MELETUS. Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm breaking-news. sekarang! salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
Rupanya presiden kita anggota milist ini juga kali ya? Jadi bisa baca koreksinya Pak Yatno A R I E F B U D I M A N Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone: (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 08, 2006 5:49 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv Mungkin harusnya begini cara memberitahukannya : Presiden: Merapi Tidak Meletus Laporan Wartawan Kompas A Wisnu Nugroho Jakarta, Kompas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan, Gunung Merapi tidak meletus. Gunung Merapi hanya meningkat aktivitasnya dengan keluarnya awan panas seperti terjadi dalam sebulan terakhir. Rakyat tidak usah khawatir. Presiden sudah melakukan pengecekan kepada Gubernur DI Yogyakarta dan Gubbernur Jawa Tengah. Merapi tidak meletus seperti diberitakan sejumlah media, ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie usai menghadap Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (8/6). Aburizal mengemukakan, karena Gunung Merapi tidak meletus dan hanya meningkat aktivitasnya berupa keluarnya awan panas, masyarakat sekitar Merapi tidak perlu khawatir. Secara ilmiah, awan panas dan gugurannya tidak sampai lebih dari tujuh kilomenter, ujar Aburizal. Untuk antisipasi pengungsi, pemerintah telah meminta para gubernur dan bupati menyiapkan tempat pengungsian dalam radius lebih dari tujuh kilometer dari Merapi. Ini aktivitas biasa, tetapi kita tetap mencegah jatuhnya korban, ujarnya. Dalam jumpa pers, Aburizal didampingi Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. (INU) http://www.kompas.com/utama/news/0606/08/141855.htm On 6/8/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya? Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi kalem, slow, tidak buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk -batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi . bpriadi yg juga jawa Hati-hati dalam me-release berita. Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00) memang mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar. Sekali lagi Merapi BELUM MELETUS. Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm breaking-news. sekarang! salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
RE: [iagi-net-l] Breaking-News on detiknews.com
Kadirejo gimana mak? Ai Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone: (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 -Original Message- From: liamsi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 08, 2006 7:09 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Breaking-News on detiknews.com Kalau utara klaten 6,48 itu di Jatinom dan menurut diskusi kemarin itu ujungnya sesar opak, kalau dalamnya 15 km itukan termasuk dangkal apalagi didarat, makanya aku tadi sempat kaget juga buru buru ngecek ( lha kalau bener kampungku itu ada diatasnya ) , memang ada gempa tapi tdk sampai menimbulkan kerusakan, kabarnya tadi juga dirasakan di yogya dan sempat menimbulkan kepanikan. Kabar terakhir yang sempat menimbulkan kepanikan juga adanya Sesar di Jakarta dari Ciputat - Kota melewati Gd.Arsip nasional , sampai banyak yang panik, kabarnya statmen ini diberikan oleh ahli geologi. sekarang ini masyarakat gampang sekali panik, apalagi dg berita berita yang saling bersliweran dari para ahli kebumian . padahal masyarakat itu sulit untuk memahami secara bahasa ilmiah geologi , ada berita sesar langsung berasosiasi ada gempa. Jadi bagaimana memasyarakatkan geologi dan menggeologikan masyarakat menjadi hal yg sangat penting saat ini. ISM - Original Message - From: Haris SaptoWIDYONO [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, June 08, 2006 3:28 PM Subject: [iagi-net-l] breaking-news on detiknews.com Dari detikmews.com Gempa berpusat di Klaten sekitar 6.48 KM utara klaten ( Dimana...??), dengan kekuatan 4.3 SR 7.8 LS dan 110.3 BT, dengan kedalaman 15 Km http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index. php/detik.read/tahun/2006/bulan/06/tgl/08/time/141900/idnews/612052/idka nal/10 -Original Message- From: johnson achmad paju [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 09, 2006 1:25 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv yth pak yatno bagaimana sebenarnya batasan erupsi dan efusif dalam mekanisme letusan gunung api ? dan kapan dikatakan gunung api itu meletus ? mohon pencerahan salam JAP - Original Message - From: Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 09, 2006 3:34 AM Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv Hati-hati dalam me-release berita. Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00) memang mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar. Sekali lagi Merapi BELUM MELETUS. Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm breaking-news. sekarang! salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED] -- -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA
RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
Ferdi referensi mereka itu BPPTK (volanologi di yogya yg mengawasi Merapi). Hubungan Sri Sultan dg BPPTK cukup intensif kok (kesimpulan kalau kita baca media masa) A R I E F B U D I M A N Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone: (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 09, 2006 7:06 AM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv Berita ini kok rada aneh ya...? Presiden mencek apakah gunung merapi meletus dengan bertanya kepada Sri Sultan.. Sri Sultan bertanya kepada Mbah Maridjan. Mbah Maridjan nanya sama Ratu Pantai Selatan Apa enggak ada badan yang berkompeten dalam memberikan keterangan masalah gunung api itu ya...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |-+ | | Rovicky Dwi | | | Putrohari | | | [EMAIL PROTECTED]| | | m | | || | | 08/06/2006 06:48 | | | PM | | | Please respond to| | | iagi-net | | || |-+ -| | | | To: iagi-net@iagi.or.id | | cc: | | Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv | -| Mungkin harusnya begini cara memberitahukannya : Presiden: Merapi Tidak Meletus Laporan Wartawan Kompas A Wisnu Nugroho Jakarta, Kompas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan, Gunung Merapi tidak meletus. Gunung Merapi hanya meningkat aktivitasnya dengan keluarnya awan panas seperti terjadi dalam sebulan terakhir. Rakyat tidak usah khawatir. Presiden sudah melakukan pengecekan kepada Gubernur DI Yogyakarta dan Gubbernur Jawa Tengah. Merapi tidak meletus seperti diberitakan sejumlah media, ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie usai menghadap Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (8/6). Aburizal mengemukakan, karena Gunung Merapi tidak meletus dan hanya meningkat aktivitasnya berupa keluarnya awan panas, masyarakat sekitar Merapi tidak perlu khawatir. Secara ilmiah, awan panas dan gugurannya tidak sampai lebih dari tujuh kilomenter, ujar Aburizal. Untuk antisipasi pengungsi, pemerintah telah meminta para gubernur dan bupati menyiapkan tempat pengungsian dalam radius lebih dari tujuh kilometer dari Merapi. Ini aktivitas biasa, tetapi kita tetap mencegah jatuhnya korban, ujarnya. Dalam jumpa pers, Aburizal didampingi Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. (INU) http://www.kompas.com/utama/news/0606/08/141855.htm On 6/8/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya? Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi kalem, slow, tidak buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk -batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi . bpriadi yg juga jawa Hati-hati dalam me-release berita. Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00) memang mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar. Sekali lagi Merapi BELUM MELETUS. Salam, Yatno - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm breaking-news. sekarang! salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED] No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database:
RE: [iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan metro TV ?
Kaget banget kang, kok Cuma 3.00 minimum IP yg mereka minta? :) A R I E F B U D I M A N Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone: (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 09, 2006 7:31 AM To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net; [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan metro TV ? Saat ini kebutuhan masyarakat akan informasi terus meningkat. Seandainya saja ada lulusan geologi-geofisika yg tertarik menjadi presenter berita di Media ini aku rasa akan bagus utk menyampaikan berita kebumian dengan baik dan benar. Jangan kaget IP min 3.00 RDP INFO LOWONGAN METROTV BERGABUNGLAH UNTUK MENJADI UJUNG TOMBAK PENYAMPAIAN BERITA, DENGAN MENJADI : * PRESENTER BERITA (PB) * PRESENTER PETUALANGAN (PP) * PRESENTER OLAHRAGA (PG) Kualifikasi : * Pendidikan min. S-1 dengan IPK min 3,00 * Usia max. 28 tahun * Mampu berbahasa Inggris lisan/tulisan * Pekerja keras * Untuk presenter Olahraga diutamakan wanita Sertakan : * Surat lamaran dan CV dengan mencantumkan nama dan kode jabatan * Lampirkan foto copy identitas diri dan foto copy ijazah beserta transkip terakhir * Lampirkan foto diri (terbaru) ukuran postcard Berkas lamaran dikirimkan ke : [EMAIL PROTECTED] Paling lambat kami terima tgl 17 Juni 2006. -- How to win the game without breaking the rule -- make the new one ! - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan metro TV ?
hehehe... kali 10 tahun lagi min IP bukan lagi 3.00, melainkan min 3.50(skala 0-4) :) AP On 6/9/06, Arief Budiman [EMAIL PROTECTED] wrote: Kaget banget kang, kok Cuma 3.00 minimum IP yg mereka minta? :) A R I E F B U D I M A N Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone: (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 09, 2006 7:31 AM To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net; [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan metro TV ? Saat ini kebutuhan masyarakat akan informasi terus meningkat. Seandainya saja ada lulusan geologi-geofisika yg tertarik menjadi presenter berita di Media ini aku rasa akan bagus utk menyampaikan berita kebumian dengan baik dan benar. Jangan kaget IP min 3.00 RDP INFO LOWONGAN METROTV BERGABUNGLAH UNTUK MENJADI UJUNG TOMBAK PENYAMPAIAN BERITA, DENGAN MENJADI : * PRESENTER BERITA (PB) * PRESENTER PETUALANGAN (PP) * PRESENTER OLAHRAGA (PG) Kualifikasi : * Pendidikan min. S-1 dengan IPK min 3,00 * Usia max. 28 tahun * Mampu berbahasa Inggris lisan/tulisan * Pekerja keras * Untuk presenter Olahraga diutamakan wanita Sertakan : * Surat lamaran dan CV dengan mencantumkan nama dan kode jabatan * Lampirkan foto copy identitas diri dan foto copy ijazah beserta transkip terakhir * Lampirkan foto diri (terbaru) ukuran postcard Berkas lamaran dikirimkan ke : [EMAIL PROTECTED] Paling lambat kami terima tgl 17 Juni 2006. -- How to win the game without breaking the rule -- make the new one ! - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan metro TV ?
IPK 'kali ya, bukan IP ? Kalau ujiannya ketat dan sistem penilaiannya benar, IPK 3.0 pun bukan gampang mendapatkannya. Tetapi, anak2 lulusan geologi sekarang ini memang besar2 nilai IPK-nya (umumnya di atas 3.0). Semoga memang ada perbaikan mutu, bukan karena ujian dan penilaiannya yang kurang ketat. Soalnya, banyak kandidat yang pernah saya wawancarai, IPK-nya tinggi2, tetapi sayang tak berkorelasi dengan kemampuannya. Zaman saya mencari lowongan kerja 17 tahun yang lalu, IPK minimal umumnya mesti 2.75. Sekarang sudah naik kan ke 3.00. Bahkan, ada satu company yang minta di atas 3.50. Kalau saya sih tak terlalu percaya dengan nilai berapapun, IPK hanya berguna untuk saringan pertama (untuk membatasi jumlah pelamar), bukan jaminan bahwa ini anak pintar/tidak pintar. Lagipula, IPK rendah bukan harga mati, itu hanya sebatas masa sekolah. Selulus sekolah, terbuka kesempatan seluas-luasnya untuk belajar - tanpa batas waktu dan nilai2. Kalau IPK-nya 3.75 lalu dia sehabis itu malas gak belajar lagi ? Learn or perish ! Salam, awang -Original Message- From: Arief Budiman [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 09, 2006 10:10 AM To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net; [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan metro TV ? Kaget banget kang, kok Cuma 3.00 minimum IP yg mereka minta? :) A R I E F B U D I M A N Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone: (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 09, 2006 7:31 AM To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net; [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan metro TV ? Saat ini kebutuhan masyarakat akan informasi terus meningkat. Seandainya saja ada lulusan geologi-geofisika yg tertarik menjadi presenter berita di Media ini aku rasa akan bagus utk menyampaikan berita kebumian dengan baik dan benar. Jangan kaget IP min 3.00 RDP INFO LOWONGAN METROTV BERGABUNGLAH UNTUK MENJADI UJUNG TOMBAK PENYAMPAIAN BERITA, DENGAN MENJADI : * PRESENTER BERITA (PB) * PRESENTER PETUALANGAN (PP) * PRESENTER OLAHRAGA (PG) Kualifikasi : * Pendidikan min. S-1 dengan IPK min 3,00 * Usia max. 28 tahun * Mampu berbahasa Inggris lisan/tulisan * Pekerja keras * Untuk presenter Olahraga diutamakan wanita Sertakan : * Surat lamaran dan CV dengan mencantumkan nama dan kode jabatan * Lampirkan foto copy identitas diri dan foto copy ijazah beserta transkip terakhir * Lampirkan foto diri (terbaru) ukuran postcard Berkas lamaran dikirimkan ke : [EMAIL PROTECTED] Paling lambat kami terima tgl 17 Juni 2006. -- How to win the game without breaking the rule -- make the new one ! - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/359 - Release Date: 6/8/2006 -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/359 - Release Date: 6/8/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006