Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

2006-06-08 Terurut Topik mohammad syaiful

wadooo, mohon ampun, om yatno. kalo demikian, sebaiknya ada yg menghubungi
metro-tv, karena sejak jam 9 pagi hingga siang ini (jam 13), sering kali ada
'breaking news' dg judul 'merapi meletus'.

ada yg punya akses ke metro-tv? kalau nggak salah dulu ada mas rully (?) yg
bekerja di sana??...
atau om soffian di surabaya yg biasanya punya banyak kontak ke rcti dll?

salam,
syaiful


On 6/8/06, Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED] wrote:


Hati-hati dalam me-release berita.
Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan
letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00)
memang
mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar.
Sekali
lagi Merapi BELUM MELETUS.

Salam,
Yatno
- Original Message -
From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM
Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv


 monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv
 (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm
 breaking-news. sekarang!

 salam,
 syaiful

 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist
 Mobile: 62-812-9372808
 Email: [EMAIL PROTECTED]

 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 Head Office:
 Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
 Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
 Email: [EMAIL PROTECTED]







No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]


Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

2006-06-08 Terurut Topik johnson achmad paju
yth
pak yatno

bagaimana sebenarnya batasan erupsi dan efusif dalam mekanisme letusan
gunung api ?
dan kapan dikatakan gunung api itu meletus ? mohon pencerahan
salam
JAP

- Original Message -
From: Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, June 09, 2006 3:34 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv


 Hati-hati dalam me-release berita.
 Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan
 letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00)
memang
 mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar.
Sekali
 lagi Merapi BELUM MELETUS.

 Salam,
 Yatno
 - Original Message -
 From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM
 Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv


  monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv
  (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm
  breaking-news. sekarang!
 
  salam,
  syaiful
 
  --
  Mohammad Syaiful - Explorationist
  Mobile: 62-812-9372808
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 
  Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
  Head Office:
  Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
  Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 


 --
--


 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006


 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006
 -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] 'semburan' lumpur dan gas didekat jalan tol SBY]

2006-06-08 Terurut Topik yrsnki

  Awang dan Rekans

  Saya percaya bahwa kasus ini akan merupakan suatu hal yang penting
  untuk diselesaikan dengan baik.
  Penyelesaian yang tuntas , adil akan dituntut oleh semua fihak,
  baik Perusahaan Migas , Rakyat dan seluruh yang terlibat , pasti
  Jasa Marga akan menuntut ganti rugi karena mengalami opportunity lost.

  Sependapat dengan Awang ,sebagaimana saya katakan pada`e-mail
  sebelumnya  penelitian harus tuntas , transparan dan didasarkan pada
  kaidah teknis , ilmiah dan hukum yang benar.

  Semoga tidak ada yang menggunakan masa untuk melakukan tekanan.
  (walaupun dalam hati saya ragu ?).

  Ini akan merupakan test case bagi fihak fihak yang berkepentingan
  dengan industri sektor hulu migas, baik profesional-nya maupun institusi
  Pemerintah.


  Si-Abah.

__






  Selain masalah 'damage claim' dari penduduk, penelitian asal semburan
 lumpur juga akan mempengaruhi masalah 'insurance'. Dan, ujungnya tentu ke
 masalah siapa yang mau menanggung ini semua, apakah ujungnya akan Negara
 via mekanisme cost recovery ? Maka penelitian yang benar harus dilakukan
 dan juga diumumkan dengan benar. Untuk sementara, memang Lapindo yang
 mengganti semua kerugian (lihat acara Metro TV kemarin malam).

 Salam,
 awang



 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, June 08, 2006 7:55 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] 'semburan' lumpur dan gas didekat jalan tol SBY]



   Kasus ini akan menjadi semakin menarik , kalau nanti sampai kepada
 persoalan claim damage yang mungkin akan diajukan baik oleh Penduduk
 setempat dimana sawah mereka telah tercemar oleh lumpur , atau oleh fihak
 lain (LSM , Pemerintah Daerah dsb) yang menyatakan telah mengalami
 kerugian baik langsung maupn tidak langsung.

   Tentunya fihak yang pertama akan dituduh adalah Lapindo Brantas.

Bagaimana peran profesional disini ?

Menurut pendapat saya yang akan banyak berperan adalah geologist,
 geophysicst dan petroleum enggineer.
Bagaimana end story nya ? Kita lihat saja nanti.

Tapi yang pasti kebenaran hukum nanti haruslah adil , transparan dan
 mendasarkan keputusan akhir berdasarkan kaidah teknis dan kaidah hukum
 yang adil dan benar.
 Tentunya tidak mau rakyat dirugikan oleh industri , akan
 tetapi kita juga tidak mau industri dipersalahkan oleh suatu kejadian alam
 yang bukan diakibatkan oleh aktifitasnya .

 Semoga saja  , akibat yang merugikan penduduk segera dapat diatasi.

 Si-Abah.












 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006
 -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -


 --
 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.2/356 - Release Date: 6/5/2006


 --
 No virus found in this outgoing message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.2/356 - Release Date: 6/5/2006


 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006
 -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -





-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: 

Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi

2006-06-08 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari

Saya sudah sejak lama percaya hubungan antara bulpur dengan
kegiatan-kegiatan bencana yg berasosiasi dengan sebuah pemicu
(trigger). Secara common sense memang gravitasi akan mempengaruhi
dalam angka yg sangat kecil. Namun kalau yang namanya trigger (pemicu)
jelas tidak harus besar. Pemicu hanya merupakan perubahan kecil yg
mempengaruhi kesetimbangan yg sudah jenuh.

Kalau belajar dari gempa Aceh 27 Dec 2004, munculnya Earthquake
Swarm terjadi tepat selaisih satu bulan. dimana gempa-gempa yg
berkekuatan kecil muncul dalam satu lokasi namun berkali-kali.

Pemicu gempa bisa saja letusan gunung berapi, dan letusan gunung
berapi bisa saja terpicu oleh gempa. Saya kok percaya teori
bolak-balik (feedback proccess) ini gara-gara belajar teori fractal
kali ya .. :)

Fractal dan chaos selalu dipicu oleh sebuah perubahan kecil. Bahkan
istilah kerennya kepakan sayap di Vietnam bisa mempengarhui badai di
Florida ...


RDP

On 6/9/06, Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED] wrote:

Purnama penuh hanya mempengaruhi secara signifikan pada permukaan air,
sehingga pasang surut muka air laut (dan danau yang besar) akan lebih besar
dibandingkan kondisi normal. Saya yakin lava dome merapi yang baru tidak
akan banyak terpengaruh oleh gravitasi bulan (purnama) kalaupun ada
pengaruhnya akan kecil karena lavanya terlalu kental untuk dipengaruhi oleh
bulan purnama. Untuk lava yang lebih encer (basaltis) misalnya di Hawai dan
Islandia mungkin pengaruhnya lebih signifikan.
Justru yang saya kawatirkan yaitu bila tidak ada luncuran lava seperti
sekarang ini, tekanan gas akan meningkat dan menyebabkan ledakan
katastrophic. Selama gas bisa keluar bersamaan dengan luncuran awan panas
secara peroidik, tidak akan ada penumpukan tekanan gas yang akan meledakkan
kubah lava lama maupun baru.

Tapi kita tunggu aja teori bulan purnama-nya rekan Maryanto.

Satu lagi tolong gunakan istilah yang benar, di Merapi tidak ada kawah
(crater lake) yang ada adalah lubang kepundan (crater).
Salam,
Yatno
- Original Message -
From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, June 07, 2006 9:59 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi


 purnama penuh baru akan terjadi pada 10-11-12 juni mendatang, dimana juga
 adalah waktu puasa sunnah utk para muslim.

 salam,
 syaiful


 On 6/7/06, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Di Detik.com saya baca ada artikel mengenai guyonan bahwa Merapi meletus
 saat
 purnama, tapi belum bisa dibuktikan teorinya (Jangan2 ini guyonan
 teorinya
 Pak Maryanto).

 Salah satu penjelasan yang mungkin adalah ketika purnama, lempeng
 tektonik
 di
 sebelah utara batas subduksi terpengaruh oleh bulan alias terangkat. Ini
 memudahkan proses gerak subduksi oleh lempeng di selatan yang memang
 berada
 di bawahnya dan meningkatkan seismisitas. Yang perlu dicek, dimana
 lintasan
 bulannya, apakah cenderung berada di utara batas subduksi atau random.

 Barangkali teori Pak Maryanto benar juga.

 LL


 -Original Message-
 From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, June 08, 2006 10:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
 Subject: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi

 Semoga saja simbah dah ngungsi pagi tadi. Kinarjo, 4 km dari puncak.
 Lava kini menjapai 5 km, bisa lebih di hari awal minggu purnama, Kamis,
 8 Juni 2006. Minggu purnama mulai Purnama minus 3.25 hari. Atawa Kamis
 jam 13:00. Pagi sering lebih kuat gayanya, atau keaktifannya.

 Kini ada kawah baru, kearah selatan, mostly Kali Gendol. Selatan Merapi,
 selama ini di tutupi geger boyo (punggung buaya), menjadi lebih tak
 aman. Istemawa sekarang, lava keluar perhari di bandingkan selama 100 th
 terakhir kini adalah 3 kali lipat. Kini 170 jt m3 perhari, dari
 generalnya 60 jt m3 di erupsi. Hati-hati, atas possiblle letusan (eh
 lelehan) panjang.

 Kusertakan lagi prediksi Selasa lusa.

 Wassalam,
 Maryanto.


 
 Jawa Tengah - DIY
 Awan Panas Besar Sejauh 5 Km Lebih Hanguskan Hutan Kaliadem

 YOGYAKARTA--MIOL: Awan panas besar dari Gunung Merapi (2.965 mdpl) yang
 terjadi Kamis sekitar pukul 09.05 WIB teramati meluncur sejauh 5 km
 lebih mengarah ke hulu Kali Gendol (lereng selatan) dan menghanguskan
 sebagian kawasan hutan di utara Kaliadem di wilayah Kabupaten Sleman,

 Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

 Wartawan ANTARA yang berada di kawasan Kaliadem melaporkan, luncuran
 awan panas dari puncak Merapi bergulung-gulung ke arah lereng selatan
 dan menghanguskan sebagian hutan di utara Kaliadem.

 Belum diketahui ada korban jiwa manusia atau tidak, karena biasanya
 setiap pagi ada warga di kawasan kaki Merapi mencari rumput untuk pakan
 ternak.

 Panut, petugas di Pos Pengamatan Merapi di Kaliurang, Sleman, DIY ketika
 dihubungi ANTARA menyebutkan, awan panas besar tersebut jarak luncurnya
 belum diketahui pasti, tetapi diperkirakan lebih dari lima kilometer.

 Pihaknya masih sibuk melaporkan kejadian awan panas itu ke Balai
 Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi 

RE: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi

2006-06-08 Terurut Topik Maryanto (Maryant)


Prosesnya: di acuhin, di ketawain, di serang alasan, barulah menang.

Perlu 3 th, teoriku baru sampai pada tak di acuhkan, dah mulai di
ketawain, walau ada yang dah percaya. 

Gaya besar sekali dari dalam bumi. Dan hanya amat kecil (misalnya) gaya
bulan itu. (untunglah, kupikir baru 700 th). Apapun besar sekali itu,
plus amat kecil sekali tadi, akan tetap lebih besar dari pada hanya
besar sekali saja. 

Proses mendapatkat alasan:
- amati
- cari korelasi
- cari alasan di balik korelasi
- test kebenaran alasan
- bila salah, cari alasan baru, dst.
- bila benar, di pakai (sementara).

Dua tahun lalu, setelah gempa Nias, saya cari korelasi jumlah gempa
(susulan) vs waktu, dan penuhi korelasi bulpur-keaktifan gempa.
Sebelumnya, dari jumlah gempa vs th, yang pereodik SALAM 2003, saya mau
cari detil siklus, dan dapatkan 99 % korban gempa 4 th terakhir di
minggu purnama-minggu bulan mati. Juga lihat tambahan ide T Norberg.

Sebulanan lalu bisa dapati 70 % gempa Merapi salama 170 th terakhir di
minggu purnama-minggu bulan mati, dan hanya 30 % di dua minggu lainnya.
Sudah slalu kirimkan ke BPPTK, dan nadanya beliau baca tulisannku, dan
katakan ke wartawan di dua hari lalu. Maka kemarin, banyak muncul isu
purnama vs gempa merapi, koran KR panjang lebar, juga detik.com.
Asyikkk. Yang lebih utama adalah keselamatan semua orang.

Salam,
Maryanto.

-Original Message-
From: Y S Yuwono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, June 09, 2006 3:30 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi

Purnama penuh hanya mempengaruhi secara signifikan pada permukaan air,
sehingga pasang surut muka air laut (dan danau yang besar) akan lebih
besar dibandingkan kondisi normal. Saya yakin lava dome merapi yang baru
tidak akan banyak terpengaruh oleh gravitasi bulan (purnama) kalaupun
ada pengaruhnya akan kecil karena lavanya terlalu kental untuk
dipengaruhi oleh bulan purnama. Untuk lava yang lebih encer (basaltis)
misalnya di Hawai dan Islandia mungkin pengaruhnya lebih signifikan.
Justru yang saya kawatirkan yaitu bila tidak ada luncuran lava seperti
sekarang ini, tekanan gas akan meningkat dan menyebabkan ledakan
katastrophic. Selama gas bisa keluar bersamaan dengan luncuran awan
panas secara peroidik, tidak akan ada penumpukan tekanan gas yang akan
meledakkan kubah lava lama maupun baru.

Tapi kita tunggu aja teori bulan purnama-nya rekan Maryanto.

Satu lagi tolong gunakan istilah yang benar, di Merapi tidak ada kawah
(crater lake) yang ada adalah lubang kepundan (crater).
Salam,
Yatno
- Original Message -
From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, June 07, 2006 9:59 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi


 purnama penuh baru akan terjadi pada 10-11-12 juni mendatang, dimana 
 juga adalah waktu puasa sunnah utk para muslim.

 salam,
 syaiful


 On 6/7/06, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Di Detik.com saya baca ada artikel mengenai guyonan bahwa Merapi 
 meletus saat purnama, tapi belum bisa dibuktikan teorinya (Jangan2 
 ini guyonan teorinya Pak Maryanto).

 Salah satu penjelasan yang mungkin adalah ketika purnama, lempeng 
 tektonik di sebelah utara batas subduksi terpengaruh oleh bulan alias

 terangkat. Ini memudahkan proses gerak subduksi oleh lempeng di 
 selatan yang memang berada di bawahnya dan meningkatkan seismisitas. 
 Yang perlu dicek, dimana lintasan bulannya, apakah cenderung berada 
 di utara batas subduksi atau random.

 Barangkali teori Pak Maryanto benar juga.

 LL


 -Original Message-
 From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, June 08, 2006 10:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
 Subject: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi

 Semoga saja simbah dah ngungsi pagi tadi. Kinarjo, 4 km dari puncak.
 Lava kini menjapai 5 km, bisa lebih di hari awal minggu purnama, 
 Kamis,
 8 Juni 2006. Minggu purnama mulai Purnama minus 3.25 hari. Atawa 
 Kamis jam 13:00. Pagi sering lebih kuat gayanya, atau keaktifannya.

 Kini ada kawah baru, kearah selatan, mostly Kali Gendol. Selatan 
 Merapi, selama ini di tutupi geger boyo (punggung buaya), menjadi 
 lebih tak aman. Istemawa sekarang, lava keluar perhari di bandingkan 
 selama 100 th terakhir kini adalah 3 kali lipat. Kini 170 jt m3 
 perhari, dari generalnya 60 jt m3 di erupsi. Hati-hati, atas 
 possiblle letusan (eh
 lelehan) panjang.

 Kusertakan lagi prediksi Selasa lusa.

 Wassalam,
 Maryanto.


 
 Jawa Tengah - DIY
 Awan Panas Besar Sejauh 5 Km Lebih Hanguskan Hutan Kaliadem

 YOGYAKARTA--MIOL: Awan panas besar dari Gunung Merapi (2.965 mdpl) 
 yang terjadi Kamis sekitar pukul 09.05 WIB teramati meluncur sejauh 5

 km lebih mengarah ke hulu Kali Gendol (lereng selatan) dan 
 menghanguskan sebagian kawasan hutan di utara Kaliadem di wilayah 
 Kabupaten Sleman,

 Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

 Wartawan ANTARA yang berada di kawasan Kaliadem melaporkan, luncuran 
 awan panas dari puncak 

RE: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi

2006-06-08 Terurut Topik Leonard Lisapaly

Gerakan bulan tidak saja menimbulkan pasut laut, tapi juga pasut bumi. Ini
terjadi berulang-ulang. Efek bulan purnama yang berimbas gempa mungkin baru
terjadi sekarang.

Seandainya ada teman2 yang tahu software penentuan lintasan bulan yang
freeware, mungkin dapat diinformasikan kepada saya untuk diteruskan kepada
teman2 yang mulai tertarik menggeluti penelitian kegempaan.

LL

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, June 08, 2006 2:06 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi

Saya sudah sejak lama percaya hubungan antara bulpur dengan
kegiatan-kegiatan bencana yg berasosiasi dengan sebuah pemicu
(trigger). Secara common sense memang gravitasi akan mempengaruhi
dalam angka yg sangat kecil. Namun kalau yang namanya trigger (pemicu)
jelas tidak harus besar. Pemicu hanya merupakan perubahan kecil yg
mempengaruhi kesetimbangan yg sudah jenuh.

Kalau belajar dari gempa Aceh 27 Dec 2004, munculnya Earthquake
Swarm terjadi tepat selaisih satu bulan. dimana gempa-gempa yg
berkekuatan kecil muncul dalam satu lokasi namun berkali-kali.

Pemicu gempa bisa saja letusan gunung berapi, dan letusan gunung
berapi bisa saja terpicu oleh gempa. Saya kok percaya teori
bolak-balik (feedback proccess) ini gara-gara belajar teori fractal
kali ya .. :)

Fractal dan chaos selalu dipicu oleh sebuah perubahan kecil. Bahkan
istilah kerennya kepakan sayap di Vietnam bisa mempengarhui badai di
Florida ...


RDP

On 6/9/06, Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Purnama penuh hanya mempengaruhi secara signifikan pada permukaan air,
 sehingga pasang surut muka air laut (dan danau yang besar) akan lebih besar
 dibandingkan kondisi normal. Saya yakin lava dome merapi yang baru tidak
 akan banyak terpengaruh oleh gravitasi bulan (purnama) kalaupun ada
 pengaruhnya akan kecil karena lavanya terlalu kental untuk dipengaruhi oleh
 bulan purnama. Untuk lava yang lebih encer (basaltis) misalnya di Hawai dan
 Islandia mungkin pengaruhnya lebih signifikan.
 Justru yang saya kawatirkan yaitu bila tidak ada luncuran lava seperti
 sekarang ini, tekanan gas akan meningkat dan menyebabkan ledakan
 katastrophic. Selama gas bisa keluar bersamaan dengan luncuran awan panas
 secara peroidik, tidak akan ada penumpukan tekanan gas yang akan meledakkan
 kubah lava lama maupun baru.

 Tapi kita tunggu aja teori bulan purnama-nya rekan Maryanto.

 Satu lagi tolong gunakan istilah yang benar, di Merapi tidak ada kawah
 (crater lake) yang ada adalah lubang kepundan (crater).
 Salam,
 Yatno
 - Original Message -
 From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, June 07, 2006 9:59 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi


  purnama penuh baru akan terjadi pada 10-11-12 juni mendatang, dimana juga
  adalah waktu puasa sunnah utk para muslim.
 
  salam,
  syaiful
 
 
  On 6/7/06, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  Di Detik.com saya baca ada artikel mengenai guyonan bahwa Merapi meletus
  saat
  purnama, tapi belum bisa dibuktikan teorinya (Jangan2 ini guyonan
  teorinya
  Pak Maryanto).
 
  Salah satu penjelasan yang mungkin adalah ketika purnama, lempeng
  tektonik
  di
  sebelah utara batas subduksi terpengaruh oleh bulan alias terangkat. Ini
  memudahkan proses gerak subduksi oleh lempeng di selatan yang memang
  berada
  di bawahnya dan meningkatkan seismisitas. Yang perlu dicek, dimana
  lintasan
  bulannya, apakah cenderung berada di utara batas subduksi atau random.
 
  Barangkali teori Pak Maryanto benar juga.
 
  LL
 
 
  -Original Message-
  From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, June 08, 2006 10:52 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
  Subject: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi
 
  Semoga saja simbah dah ngungsi pagi tadi. Kinarjo, 4 km dari puncak.
  Lava kini menjapai 5 km, bisa lebih di hari awal minggu purnama, Kamis,
  8 Juni 2006. Minggu purnama mulai Purnama minus 3.25 hari. Atawa Kamis
  jam 13:00. Pagi sering lebih kuat gayanya, atau keaktifannya.
 
  Kini ada kawah baru, kearah selatan, mostly Kali Gendol. Selatan Merapi,
  selama ini di tutupi geger boyo (punggung buaya), menjadi lebih tak
  aman. Istemawa sekarang, lava keluar perhari di bandingkan selama 100 th
  terakhir kini adalah 3 kali lipat. Kini 170 jt m3 perhari, dari
  generalnya 60 jt m3 di erupsi. Hati-hati, atas possiblle letusan (eh
  lelehan) panjang.
 
  Kusertakan lagi prediksi Selasa lusa.
 
  Wassalam,
  Maryanto.
 
 
  
  Jawa Tengah - DIY
  Awan Panas Besar Sejauh 5 Km Lebih Hanguskan Hutan Kaliadem
 
  YOGYAKARTA--MIOL: Awan panas besar dari Gunung Merapi (2.965 mdpl) yang
  terjadi Kamis sekitar pukul 09.05 WIB teramati meluncur sejauh 5 km
  lebih mengarah ke hulu Kali Gendol (lereng selatan) dan menghanguskan
  sebagian kawasan hutan di utara Kaliadem di wilayah Kabupaten Sleman,
 
  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
 
  Wartawan ANTARA 

RE: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi

2006-06-08 Terurut Topik Leonard Lisapaly



Sebenarnya tidak juga Pak. Ketika Pak Maryanto meluncurkan teorinya, saya
personal mencoba memahaminya seperti penjelasan saya di bawah. Jadi tidak
terlalu terheran-heran mengikuti sepak terjang Pak Maryanto.

LL

-Original Message-
From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, June 08, 2006 2:15 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi



Prosesnya: di acuhin, di ketawain, di serang alasan, barulah menang.

Perlu 3 th, teoriku baru sampai pada tak di acuhkan, dah mulai di
ketawain, walau ada yang dah percaya. 

Gaya besar sekali dari dalam bumi. Dan hanya amat kecil (misalnya) gaya
bulan itu. (untunglah, kupikir baru 700 th). Apapun besar sekali itu,
plus amat kecil sekali tadi, akan tetap lebih besar dari pada hanya
besar sekali saja. 

Proses mendapatkat alasan:
- amati
- cari korelasi
- cari alasan di balik korelasi
- test kebenaran alasan
- bila salah, cari alasan baru, dst.
- bila benar, di pakai (sementara).

Dua tahun lalu, setelah gempa Nias, saya cari korelasi jumlah gempa
(susulan) vs waktu, dan penuhi korelasi bulpur-keaktifan gempa.
Sebelumnya, dari jumlah gempa vs th, yang pereodik SALAM 2003, saya mau
cari detil siklus, dan dapatkan 99 % korban gempa 4 th terakhir di
minggu purnama-minggu bulan mati. Juga lihat tambahan ide T Norberg.

Sebulanan lalu bisa dapati 70 % gempa Merapi salama 170 th terakhir di
minggu purnama-minggu bulan mati, dan hanya 30 % di dua minggu lainnya.
Sudah slalu kirimkan ke BPPTK, dan nadanya beliau baca tulisannku, dan
katakan ke wartawan di dua hari lalu. Maka kemarin, banyak muncul isu
purnama vs gempa merapi, koran KR panjang lebar, juga detik.com.
Asyikkk. Yang lebih utama adalah keselamatan semua orang.

Salam,
Maryanto.

-Original Message-
From: Y S Yuwono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, June 09, 2006 3:30 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi

Purnama penuh hanya mempengaruhi secara signifikan pada permukaan air,
sehingga pasang surut muka air laut (dan danau yang besar) akan lebih
besar dibandingkan kondisi normal. Saya yakin lava dome merapi yang baru
tidak akan banyak terpengaruh oleh gravitasi bulan (purnama) kalaupun
ada pengaruhnya akan kecil karena lavanya terlalu kental untuk
dipengaruhi oleh bulan purnama. Untuk lava yang lebih encer (basaltis)
misalnya di Hawai dan Islandia mungkin pengaruhnya lebih signifikan.
Justru yang saya kawatirkan yaitu bila tidak ada luncuran lava seperti
sekarang ini, tekanan gas akan meningkat dan menyebabkan ledakan
katastrophic. Selama gas bisa keluar bersamaan dengan luncuran awan
panas secara peroidik, tidak akan ada penumpukan tekanan gas yang akan
meledakkan kubah lava lama maupun baru.

Tapi kita tunggu aja teori bulan purnama-nya rekan Maryanto.

Satu lagi tolong gunakan istilah yang benar, di Merapi tidak ada kawah
(crater lake) yang ada adalah lubang kepundan (crater).
Salam,
Yatno
- Original Message -
From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, June 07, 2006 9:59 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi


 purnama penuh baru akan terjadi pada 10-11-12 juni mendatang, dimana 
 juga adalah waktu puasa sunnah utk para muslim.

 salam,
 syaiful


 On 6/7/06, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Di Detik.com saya baca ada artikel mengenai guyonan bahwa Merapi 
 meletus saat purnama, tapi belum bisa dibuktikan teorinya (Jangan2 
 ini guyonan teorinya Pak Maryanto).

 Salah satu penjelasan yang mungkin adalah ketika purnama, lempeng 
 tektonik di sebelah utara batas subduksi terpengaruh oleh bulan alias

 terangkat. Ini memudahkan proses gerak subduksi oleh lempeng di 
 selatan yang memang berada di bawahnya dan meningkatkan seismisitas. 
 Yang perlu dicek, dimana lintasan bulannya, apakah cenderung berada 
 di utara batas subduksi atau random.

 Barangkali teori Pak Maryanto benar juga.

 LL


 -Original Message-
 From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, June 08, 2006 10:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
 Subject: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi

 Semoga saja simbah dah ngungsi pagi tadi. Kinarjo, 4 km dari puncak.
 Lava kini menjapai 5 km, bisa lebih di hari awal minggu purnama, 
 Kamis,
 8 Juni 2006. Minggu purnama mulai Purnama minus 3.25 hari. Atawa 
 Kamis jam 13:00. Pagi sering lebih kuat gayanya, atau keaktifannya.

 Kini ada kawah baru, kearah selatan, mostly Kali Gendol. Selatan 
 Merapi, selama ini di tutupi geger boyo (punggung buaya), menjadi 
 lebih tak aman. Istemawa sekarang, lava keluar perhari di bandingkan 
 selama 100 th terakhir kini adalah 3 kali lipat. Kini 170 jt m3 
 perhari, dari generalnya 60 jt m3 di erupsi. Hati-hati, atas 
 possiblle letusan (eh
 lelehan) panjang.

 Kusertakan lagi prediksi Selasa lusa.

 Wassalam,
 Maryanto.


 
 Jawa Tengah - DIY
 Awan Panas Besar Sejauh 5 Km Lebih Hanguskan Hutan Kaliadem

 YOGYAKARTA--MIOL: Awan panas 

[iagi-net-l] breaking-news on detiknews.com

2006-06-08 Terurut Topik Haris SaptoWIDYONO
Dari detikmews.com

Gempa berpusat di Klaten sekitar 6.48 KM utara klaten ( Dimana...??),
dengan kekuatan 4.3 SR
7.8 LS dan 110.3 BT, dengan kedalaman 15 Km 
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.
php/detik.read/tahun/2006/bulan/06/tgl/08/time/141900/idnews/612052/idka
nal/10

-Original Message-
From: johnson achmad paju [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, June 09, 2006 1:25 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

yth
pak yatno

bagaimana sebenarnya batasan erupsi dan efusif dalam mekanisme letusan
gunung api ?
dan kapan dikatakan gunung api itu meletus ? mohon pencerahan salam JAP

- Original Message -
From: Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, June 09, 2006 3:34 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv


 Hati-hati dalam me-release berita.
 Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan

 letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00)
memang
 mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar.
Sekali
 lagi Merapi BELUM MELETUS.

 Salam,
 Yatno
 - Original Message -
 From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM
 Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv


  monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward 
  ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm 
  breaking-news. sekarang!
 
  salam,
  syaiful
 
  --
  Mohammad Syaiful - Explorationist
  Mobile: 62-812-9372808
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 
  Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office:
  Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
  Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 


 --
 
--


 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 
 6/7/2006


 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006
 -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
 IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
 Mulia No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

2006-06-08 Terurut Topik sugeng.hartono
Mas Yatno Yth.

Tadi pagi saya mendapat email singkat dari geologist Freeport, berisi:
Reports out of Yogya, strong earthquake in Yogya and big eruption at Merapi,
lots of panic.
Saya tidak tahu sumbernya dari mana.
Kemarin pagi (sebelum jam 06.00) Jakarta selatan gelap dan hujan lebat.
Rupanya beberapa Ibu di komplek Lebakbulus ada yang panik,  mulai menyiapkan
minuman untuk cucu-2 sebelum mengungsi. Katanya beredar sms: 11 hari setelah
gempa di Yogya, Jkt akan ada gempa besar dan tsunami. Hujan di pagi hari itu
lah yang meyakinkan mereka akan kebenaran sms.
Bagaimana yha caranya memberi penerangan kepada kalayak?
Salam,

Sugeng


- Original Message -
From: Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, June 09, 2006 3:34 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv


 Hati-hati dalam me-release berita.
 Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan
 letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00)
memang
 mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar.
Sekali
 lagi Merapi BELUM MELETUS.

 Salam,
 Yatno
 - Original Message -
 From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM
 Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv


  monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv
  (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm
  breaking-news. sekarang!
 
  salam,
  syaiful
 
  --
  Mohammad Syaiful - Explorationist
  Mobile: 62-812-9372808
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 
  Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
  Head Office:
  Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
  Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 


 --
--


 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006


 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006
 -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Postponed_Course and Field Workshop : Sedimentology of Talang Akar and Bayah Formation

2006-06-08 Terurut Topik GDA cbn

Herewith, we regretfully inform you that:
The  Courase  Field Workshop of  Sedimentology of Talang Akar and Bayah
Formation which planned to be held in Pelabuhan Ratu on June 12 - 15, 2006
with Dr. Ir. Andang Bachtiar, MSc. as the Instructor :

 is POSTPONED
 to June 26-29,  2006



The participant  does not fulfill the course qouta.

We apologize for this inconvenience.


Thank you.







Yours Sincerely,







Budi S

GDA Course Committee

GDA Consultant


Dear Explorationist


Following our successful ' Sedimentology of Talang Akar and Bayah Formation'
and responding to inquiries from several oil and gas companies, GDA
Consultant will conduct  the similar theme which is now to be combined with
one day rafting along Cimandiri River to examine superb outcrops along the
river edges.

The courses will be held on 12-15 June, 2006 in Augusta Hotel Pelabuhan Ratu
with best instructor and course materials.

Please find enclosed attachment for complete information.

GDA Consultant would be glad if you could participate in these course. We
thank you for your attention and cooperation.



Best regards,
GDA Consultant
COURSE COMMITTEE


--

COURSE TITLE
Sedimentology of Talang Akar and Bayah Formation
[ with full 1 (one) day rafting at Cimandiri river]

OBJECTIVE COURSE
¨ To have concepts of sedimentology of fluvial-deltaic deposits
¨ To have Sedimentology characteristic on Talang Akar Fm. Equivalent by
directly observing the
rocks in analogue outcrops which are represented by the Bayah and Walat
Formation in
Sukabumi Area.
¨ To get general perspective of the stratigraphy and sedimentology of SW
Java Basin

THE INSTRUCTOR IS
Dr. Ir Andang Bachtiar,MSc.
23-year working experience in oil  gas exploration in Indonesia Basins
(Kutai, South Sumatra, Central Sumatra, and East Java basins) has documented
many examples of the said sedimentology and application in exploration,
which he will intensively share with you.

DATE
June 12-15, 2006
[start at 8 : 00 am Monday, finish at 4 : 00 pm Thursday]
(check in Hotel on Sunday, June 11th, 2006 after 3 : 00 pm)

WHO SHOULD ATTEND?
exploration geologists, development/production geologist, geophysicist,
reservoir engineers, log analyst, petrophysicist  coal geologist, and all
geoscientist that long routine deal with Talang Akar Formation and its
equivalent.

COURSE VENUE  HOTEL ACCOMODATION
Augusta Hotel - Pelabuhan Ratu
Jl. Pantai Citepus
Tel: (0266) 43.2273
Fax: (0266) 43.2274

REGISTRATION FEE
- Rp. 8.775.000/person
- Registration Deadline: June 5th, 2006
- Discount 10% for registration 2 (two) weeks before June 11th, 2006.

Fee includes the following:
- Acommodation with one room for one individual
- Convenient meeting room facilities
- Course material: guidebook, stationary and note book
- Package rafting, traverse outcrop Cimandiri river (13.7Km)
- Field gadget: t-shirt, hat, bag and coat
- Logistic: breakfast, lunch and dinner
- Barbeque Party on day 3 (three)
- Meals: snack, beverage and fruit
- Certificate of completion.

COURSE GENERAL INFORMATION
- Language :  Bahasa Indonesia or English
- Text  Guidebook :  English
- Duration : 4 (Four) days
- Quota participants are : 10-15  persons
- The amount of  fee participants must be pay 4 (Four)  days before
implementation.

DRESS CODE  INDIVIDUAL EQUIPMENT
- Casual Clothing is recommended. The Course atmosphere is informal
- Participants prepare the individual equipments such as personal field
equipments, sun block, sun glasses, mosquito protection, short-pants for
rafting, etc.

-
For registration please reply this email, phone or fax
more information please contact :
GDA COURSE COMMITTEE
Jl. Tebet Timur Dalam IV No.24 Jakarta 12820 Indonesia
Phone : 021. 829 2539, 0815.864.34394, 0812.188.3138, 0817.843.733
Fax : 021. 829 2539
E-mail : [EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED]
Home Page : www.gda.co.id
Contact Person : Johnson, Budi, Endra

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] software - Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi

2006-06-08 Terurut Topik Paulus Tangke Allo

kalau soal lintasan bulan, saya belum ketemu programnya.

tapi kalau fase bulan pada tanggal tertentu,
bisa pakai MoonPhaseCalculator atau MoonCalc.
MoonPhaseCalculator hanya menghitung fase bulan pada tanggal tertentu.
programnya Windows-based, jadi perlu diinstal dan freeware

MoonCalc kelihatannya lebih komplit dari MoonPhaseCalculator.
programnya versi DOS jadi tidak perlu diinstal.

dari MoonPhaseCalculator,
FullMoon berikutnya tanggal 11 Juni 2006,
NewMoon berikutnya tanggal 25 Juni 2006.


--pta


On 08/06/06, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote:

Seandainya ada teman2 yang tahu software penentuan lintasan bulan yang
freeware, mungkin dapat diinformasikan kepada saya untuk diteruskan kepada
teman2 yang mulai tertarik menggeluti penelitian kegempaan.

LL


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] software - Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi

2006-06-08 Terurut Topik Leonard Lisapaly

Paul,

Bisa dishare MoonPhaseCalculator (website)?

Thanks,
LL

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, June 08, 2006 3:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] software - Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi

kalau soal lintasan bulan, saya belum ketemu programnya.

tapi kalau fase bulan pada tanggal tertentu,
bisa pakai MoonPhaseCalculator atau MoonCalc.
MoonPhaseCalculator hanya menghitung fase bulan pada tanggal tertentu.
programnya Windows-based, jadi perlu diinstal dan freeware

MoonCalc kelihatannya lebih komplit dari MoonPhaseCalculator.
programnya versi DOS jadi tidak perlu diinstal.

dari MoonPhaseCalculator,
FullMoon berikutnya tanggal 11 Juni 2006,
NewMoon berikutnya tanggal 25 Juni 2006.


--pta


On 08/06/06, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Seandainya ada teman2 yang tahu software penentuan lintasan bulan yang
 freeware, mungkin dapat diinformasikan kepada saya untuk diteruskan kepada
 teman2 yang mulai tertarik menggeluti penelitian kegempaan.

 LL

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] FW: is there any tectonic history in jakarta listed?

2006-06-08 Terurut Topik Sekretariat Pengurus Pusat


-Original Message-
From: Dessy Aladin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 08 Juni 2006 15:03
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: is there any tectonic history in jakarta listed?

saya sangat yakin sekali jakarta punya histori dengan gempa tektonik
yang mungkin lebih besar dari gempa2 biasa. apa lagi underneath pulau
java ini terdapat lempengan bumi yang bersimpangan. tapi saya gak
perna ketemu informasi ini...

saya bukan pakar. tapi apakah ada yang bisa membantu saya mencari info
ini. Ini sangat menarik, mengingat california pernah mengalami
tektonik yang amat dasyat dan tidak terduga datangnya...begitu juga
tsunami. sehingga saya jadi sedikit kuatir dengan kondisi gedung2
pencakar langit di jakarta nih..terutama saya yang juga tinggal di
lantai 21.

tolong ada yang bisa bantu?
Dessy



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] software - Re: [iagi-net-l] RE: REDI Merapi

2006-06-08 Terurut Topik Paulus Tangke Allo

website:
http://www.moonphasesoftware.com/moon_phase_calculator/


--pta


On 08/06/06, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote:


Paul,

Bisa dishare MoonPhaseCalculator (website)?

Thanks,
LL


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

2006-06-08 Terurut Topik bpriadi
Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya?
Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi kalem, slow, tidak
buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk
-batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi .

bpriadi yg juga jawa






 Hati-hati dalam me-release berita.
 Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan
 letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00)
 memang  mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup
 besar. Sekali  lagi Merapi BELUM MELETUS.

 Salam,
 Yatno
 - Original Message -
 From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM
 Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv


 monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv
 (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm
 breaking-news. sekarang!

 salam,
 syaiful

 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist
 Mobile: 62-812-9372808
 Email: [EMAIL PROTECTED]

 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 Head Office:
 Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
 Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
 Email: [EMAIL PROTECTED]



 


 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006


 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006
 -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 - To
 unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

2006-06-08 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari

Mungkin harusnya begini cara memberitahukannya :

Presiden: Merapi Tidak Meletus
Laporan Wartawan Kompas A Wisnu Nugroho
Jakarta, Kompas

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan, Gunung Merapi tidak
meletus. Gunung Merapi hanya meningkat aktivitasnya dengan keluarnya
awan panas seperti terjadi dalam sebulan terakhir. Rakyat tidak usah
khawatir.

Presiden sudah melakukan pengecekan kepada Gubernur DI Yogyakarta dan
Gubbernur Jawa Tengah. Merapi tidak meletus seperti diberitakan
sejumlah media, ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Aburizal Bakrie usai menghadap Presiden di Kantor Presiden, Jakarta,
Kamis (8/6).

Aburizal mengemukakan, karena Gunung Merapi tidak meletus dan hanya
meningkat aktivitasnya berupa keluarnya awan panas, masyarakat sekitar
Merapi tidak perlu khawatir. Secara ilmiah, awan panas dan gugurannya
tidak sampai lebih dari tujuh kilomenter, ujar Aburizal.

Untuk antisipasi pengungsi, pemerintah telah meminta para gubernur dan
bupati menyiapkan tempat pengungsian dalam radius lebih dari tujuh
kilometer dari Merapi. Ini aktivitas biasa, tetapi kita tetap
mencegah jatuhnya korban, ujarnya.

Dalam jumpa pers, Aburizal didampingi Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah
dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. (INU)

http://www.kompas.com/utama/news/0606/08/141855.htm

On 6/8/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya?
Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi kalem, slow, tidak
buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk
-batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi .

bpriadi yg juga jawa






 Hati-hati dalam me-release berita.
 Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan
 letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00)
 memang  mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup
 besar. Sekali  lagi Merapi BELUM MELETUS.

 Salam,
 Yatno
 - Original Message -
 From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM
 Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv


 monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv
 (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm
 breaking-news. sekarang!

 salam,
 syaiful

 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist
 Mobile: 62-812-9372808
 Email: [EMAIL PROTECTED]

 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 Head Office:
 Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
 Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
 Email: [EMAIL PROTECTED]



 



 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006


 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006
 -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 - To
 unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





--
How to win the game without breaking the rule -- make the new one !

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: 

Re: [iagi-net-l] Breaking-News on detiknews.com

2006-06-08 Terurut Topik liamsi
Kalau utara klaten 6,48 itu di Jatinom dan menurut diskusi kemarin itu
ujungnya sesar opak, kalau dalamnya 15 km itukan termasuk dangkal apalagi
didarat, makanya aku tadi sempat kaget juga buru buru ngecek ( lha kalau
bener kampungku itu  ada diatasnya ) , memang ada gempa tapi tdk sampai
menimbulkan kerusakan, kabarnya tadi juga dirasakan di yogya dan sempat
menimbulkan kepanikan.
Kabar terakhir yang sempat menimbulkan kepanikan juga adanya Sesar di
Jakarta dari Ciputat -  Kota melewati Gd.Arsip nasional  , sampai banyak
yang panik, kabarnya statmen ini diberikan oleh ahli geologi.
sekarang ini masyarakat gampang sekali panik, apalagi dg berita berita yang
saling bersliweran dari para ahli kebumian . padahal masyarakat itu sulit
untuk memahami secara bahasa ilmiah geologi , ada berita sesar langsung
berasosiasi ada gempa.
Jadi bagaimana memasyarakatkan geologi dan menggeologikan masyarakat menjadi
hal yg sangat penting saat ini.
ISM

- Original Message -
From: Haris SaptoWIDYONO [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, June 08, 2006 3:28 PM
Subject: [iagi-net-l] breaking-news on detiknews.com


Dari detikmews.com

Gempa berpusat di Klaten sekitar 6.48 KM utara klaten ( Dimana...??),
dengan kekuatan 4.3 SR
7.8 LS dan 110.3 BT, dengan kedalaman 15 Km
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.
php/detik.read/tahun/2006/bulan/06/tgl/08/time/141900/idnews/612052/idka
nal/10

-Original Message-
From: johnson achmad paju [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, June 09, 2006 1:25 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

yth
pak yatno

bagaimana sebenarnya batasan erupsi dan efusif dalam mekanisme letusan
gunung api ?
dan kapan dikatakan gunung api itu meletus ? mohon pencerahan salam JAP

- Original Message -
From: Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, June 09, 2006 3:34 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv


 Hati-hati dalam me-release berita.
 Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan

 letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00)
memang
 mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar.
Sekali
 lagi Merapi BELUM MELETUS.

 Salam,
 Yatno
 - Original Message -
 From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM
 Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv


  monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward
  ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm
  breaking-news. sekarang!
 
  salam,
  syaiful
 
  --
  Mohammad Syaiful - Explorationist
  Mobile: 62-812-9372808
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 
  Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office:
  Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
  Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 


 --
 
--


 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date:
 6/7/2006


 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006
 -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit
 IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
 Mulia No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

2006-06-08 Terurut Topik liamsi
ditambah dg Nyuwun Sewu Kulo Bade Meletus, mungkin kalau berada di Sumut
langsung gleger sekali dimuntahkan.
Tapi ada hikmahnya juga , luncurannya tidak jauh jauh dari puncaknya  Tapi
kalau Gempa kemarin tanpa Nyuwun Sewu kelihatnnya

ism

 hehe..alon alon asal kelakon..kali yah..tapi nakutin
 juga..

 hilman
 --- [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya?
  Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi
  kalem, slow, tidak
  buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya
  lalu diem,... batuk
  -batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi .
 
  bpriadi yg juga jawa
 
 
 
 
 
 
   Hati-hati dalam me-release berita.
   Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari
  guguran lava pijar, bukan
   letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini
  (sekitar jam 9.00)
   memang  mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran
  lava pijarnya cukup
   besar. Sekali  lagi Merapi BELUM MELETUS.
  
   Salam,
   Yatno
   - Original Message -
   From: mohammad syaiful
  [EMAIL PROTECTED]
   To: iagi-net@iagi.or.id
   Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM
   Subject: [iagi-net-l] merapi meletus:
  breaking-news on metro-tv
  
  
   monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan
  metro-tv
   (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi
  dg penyiar dlm
   breaking-news. sekarang!
  
   salam,
   syaiful
  
   --
   Mohammad Syaiful - Explorationist
   Mobile: 62-812-9372808
   Email: [EMAIL PROTECTED]
  
   Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
   Head Office:
   Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810
  Indonesia
   Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
   Email: [EMAIL PROTECTED]
  
  
  
  
 
 --
--
  
  
   No virus found in this incoming message.
   Checked by AVG Free Edition.
   Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 -
  Release Date: 6/7/2006
  
  
  
 
 -
   -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
   -  Call For Papers until 26 May 2006
   -  Submit to:
  [EMAIL PROTECTED]
  
 
 -
  To
   unsubscribe, send email to:
  iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
   To subscribe, send email to:
  iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
   Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
   Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
   Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
   No. Rek: 123 0085005314
   Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
   Bank BCA KCP. Manara Mulia
   No. Rekening: 255-1088580
   A/n: Shinta Damayanti
   IAGI-net Archive 1:
  http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
   IAGI-net Archive 2:
  http://groups.yahoo.com/group/iagi
  
 
 -
 
 
 
 
 
 -
  -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
  -  Call For Papers until 26 May 2006
 
  -  Submit to:
  [EMAIL PROTECTED]
 
 -
  To unsubscribe, send email to:
  iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to:
  iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1:
  http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2:
  http://groups.yahoo.com/group/iagi
 
 -
 
 


 Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com

 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006
 -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: 

[iagi-net-l] Mereka ada yg membutuhkan info itu.

2006-06-08 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari

Dari komentar blognya Irwan Meilano, kawan kita yg sedang nimba ilmu
gempa di Nagoya Jepang :
http://www.seis.nagoya-u.ac.jp/~irwan/Blog/page0.html
komentar ini ditulis pada tulisan irwan :  House reinforcement.
Bagaimana masyarakat jepang justru jenuh dengan informasi yg
bertubi-tubi tapi tak pernah dirasakan.


Kalau di Indonesia bagaimana?

Kapan wacana mitigasi bencana (terutama gempa), menjadi konsumsi
publik? Bagaimana itu menjadi suatu kebutuhan di masyarakat kita?
seperti layaknya tontonan infotainment sekarang ini?
for their own safety. harus ada kampanye untuk ini. Dibarengi
dengan model pembangunan yang mengantisipasi benca. Mungkinkah? kapan?

cheers,

nurdin
===

Pertanyaan diatas sungguh menggelitik saya.
Bagaimana tidak disatu sisi banyak ahli kebumian yg takut-takut
memberikan informasi gejala alam kegeologian terutama kebencanaan
karena dikhawatirkan membuat panik. namun disatu sisi banyak juga
masyarakat yg haus informasi bahkan seolah menuntut pada ahli
kebumian untuk memberikan sedikit ilmunya kepada mereka. bahkan
melalui tontonan semacam infotainment.

Ada beberapa hal yg dapat saya tarik disini. Masyarakat Indonesia
sekarang sudah banyak yg mengenal apa itu geologi apa itu
geofisika, dulu ditahun 1981 ketika saya masuk kuliah, selalu saja
ditanyain apaan sih geologi itu ? apabedanya dengan geografi ?

Saat ini rakyat sedang haus informasi kebumian dan justru saat tepat
bagi ahli-ahli geologi-geofisika utk meneruskan memasyarakatkan apa
itu geologi dan bagaiamana kondisi geologi-geofisika negeri ini.

Wakeup call.

Bencana global gempa yang disertai tsunami di Aceh 26 Desember 2004
telah membangunkan banyak rakyat Indonesia utk sadar akan ondisi
tanah-airnya. Dalam ilmu pemasaran serta ilmu pendidikan ada saat awal
yg disebut gaining attention. Alam sudah membantu kita untuk menarik
perhatian ini.

Bukan sekedar kolam susu.

Memang dahulu sewaktu awal kemerdekaan (tahun 1945) banyak rakyat yg
pesimis akan kemerdekaan serta kemandiriannya, sehingga para pendiri
negara ini merasa perlu meningkatkan keyakinan serta semangat
membangun dengan memberikan pameo bahwa negara kita Indonesia ini
adalah bagaikan ratna mutu manikam. Mereka tidaklah keliru. Saat itu
memang itulah pameo yg tepat dan harus disebarluaskan untuk memulai
membangun negara ini secara mandiri.

Saat ini Indonesia sudah merdeka lebih dari setengah abad. Saat ini
Indonesia sudah merasakan bagaimana jalan menuju cita-cita merdeka
tidaklah mudah. Jalan yg dilalui dengan semangat Indonesia yang gemah
ripah lohjinawi adalah sebuah kiasan yg tidak dapat ditelan
mentah-mentah, perlu adanya sebuah usaha mencerna serta mengunyah
dengan tepat.

Saat ini sudah tepat untuk memulai memberitahukan bagaimana kondisi
asli Indonesia yg selain memiliki kekayaan yang berlimpah juga berada
dalam Ring of fire atau Ring of disaster. Kedua kombinasi kekayaan
serta bahaya ini harus disadari betul-betul. Bahwa alam ini selalu
berjalan-jalan dari satu kesetimbangan menuju ke kesetimbangan yang
lain. Disela-sela saat-saat erubahan ini rakyat Indonesia harus
pandai-pandai memanfaatkan peluangnya.

Kepanikan yang sering muncul saat ini lebih disebabkan karena
ketidak-tahuan. Jadi beritahukan mitigasi seperti apa yg diperlukan,
beritahukan kalau memang ada bahaya, beritahukan kalau memang ada
sumberdaya alam. Sebagian rakyat sudah menginginkan ilmu geologi saat
ini.

Semoga ada kawan yg tergerak dengan pertanyaan Nurdin diatas.

hef e nais whik en !

rdp

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] mata air panas di gedung arsip nasional Jakarta

2006-06-08 Terurut Topik Aziz Rifai
Semalam baca newsticker di metrotv,
Menurut Geolog LIPI (tidak disebutkan namanya), mata air panas tersebut
berasosiasi dengan patahan gempa,
Mungkin ada diantara iagi-netters yang tahu lebih banyak tentang mata
air panas tsb, mohon pencerahannya,
Apabila benar berhubungan dengan patahan gempa, sebesar apakah potensi
gempa yang ada?
 
Terima kasih sebelumnya dan have a nice weekend
 
Regards,
 
 
Aziz Rifai
 
 


Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

2006-06-08 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
Berita ini kok rada aneh ya...?

Presiden mencek apakah gunung merapi meletus dengan bertanya kepada Sri
Sultan..
Sri Sultan bertanya kepada Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan nanya sama Ratu Pantai Selatan

Apa enggak ada badan yang berkompeten dalam memberikan keterangan masalah
gunung api itu ya...?


Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+
| |   Rovicky Dwi |
| |   Putrohari   |
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   m   |
| ||
| |   08/06/2006 06:48 |
| |   PM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+
  
-|
  | 
|
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id 
|
  |   cc:   
|
  |   Subject:  Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv  
|
  
-|




Mungkin harusnya begini cara memberitahukannya :

Presiden: Merapi Tidak Meletus
Laporan Wartawan Kompas A Wisnu Nugroho
Jakarta, Kompas

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan, Gunung Merapi tidak
meletus. Gunung Merapi hanya meningkat aktivitasnya dengan keluarnya
awan panas seperti terjadi dalam sebulan terakhir. Rakyat tidak usah
khawatir.

Presiden sudah melakukan pengecekan kepada Gubernur DI Yogyakarta dan
Gubbernur Jawa Tengah. Merapi tidak meletus seperti diberitakan
sejumlah media, ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Aburizal Bakrie usai menghadap Presiden di Kantor Presiden, Jakarta,
Kamis (8/6).

Aburizal mengemukakan, karena Gunung Merapi tidak meletus dan hanya
meningkat aktivitasnya berupa keluarnya awan panas, masyarakat sekitar
Merapi tidak perlu khawatir. Secara ilmiah, awan panas dan gugurannya
tidak sampai lebih dari tujuh kilomenter, ujar Aburizal.

Untuk antisipasi pengungsi, pemerintah telah meminta para gubernur dan
bupati menyiapkan tempat pengungsian dalam radius lebih dari tujuh
kilometer dari Merapi. Ini aktivitas biasa, tetapi kita tetap
mencegah jatuhnya korban, ujarnya.

Dalam jumpa pers, Aburizal didampingi Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah
dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. (INU)

http://www.kompas.com/utama/news/0606/08/141855.htm

On 6/8/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya?
 Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi kalem, slow, tidak
 buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk
 -batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi .

 bpriadi yg juga jawa






  Hati-hati dalam me-release berita.
  Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan
  letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00)
  memang  mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup
  besar. Sekali  lagi Merapi BELUM MELETUS.
 
  Salam,
  Yatno
  - Original Message -
  From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM
  Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
 
 
  monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv
  (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm
  breaking-news. sekarang!
 
  salam,
  syaiful
 
  --
  Mohammad Syaiful - Explorationist
  Mobile: 62-812-9372808
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 
  Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
  Head Office:
  Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
  Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 


 
 
  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006
 
 
  -
  -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
  -  Call For Papers until 26 May 2006
  -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
  -
To
  unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma 

RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

2006-06-08 Terurut Topik Iman Argakoesoemah
Ada satu lagi, yaitu Mama Loren masih belum ditanya . ???

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, June 09, 2006 7:06 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv


Berita ini kok rada aneh ya...?

Presiden mencek apakah gunung merapi meletus dengan bertanya kepada Sri
Sultan..
Sri Sultan bertanya kepada Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan nanya sama Ratu Pantai Selatan

Apa enggak ada badan yang berkompeten dalam memberikan keterangan masalah
gunung api itu ya...?


Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+
| |   Rovicky Dwi |
| |   Putrohari   |
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   m   |
| ||
| |   08/06/2006 06:48 |
| |   PM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+
  
-|
  | 
|
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id 
|
  |   cc:   
|
  |   Subject:  Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv  
|
  
-|




Mungkin harusnya begini cara memberitahukannya :

Presiden: Merapi Tidak Meletus
Laporan Wartawan Kompas A Wisnu Nugroho
Jakarta, Kompas

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan, Gunung Merapi tidak
meletus. Gunung Merapi hanya meningkat aktivitasnya dengan keluarnya
awan panas seperti terjadi dalam sebulan terakhir. Rakyat tidak usah
khawatir.

Presiden sudah melakukan pengecekan kepada Gubernur DI Yogyakarta dan
Gubbernur Jawa Tengah. Merapi tidak meletus seperti diberitakan
sejumlah media, ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Aburizal Bakrie usai menghadap Presiden di Kantor Presiden, Jakarta,
Kamis (8/6).

Aburizal mengemukakan, karena Gunung Merapi tidak meletus dan hanya
meningkat aktivitasnya berupa keluarnya awan panas, masyarakat sekitar
Merapi tidak perlu khawatir. Secara ilmiah, awan panas dan gugurannya
tidak sampai lebih dari tujuh kilomenter, ujar Aburizal.

Untuk antisipasi pengungsi, pemerintah telah meminta para gubernur dan
bupati menyiapkan tempat pengungsian dalam radius lebih dari tujuh
kilometer dari Merapi. Ini aktivitas biasa, tetapi kita tetap
mencegah jatuhnya korban, ujarnya.

Dalam jumpa pers, Aburizal didampingi Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah
dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. (INU)

http://www.kompas.com/utama/news/0606/08/141855.htm

On 6/8/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya?
 Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi kalem, slow, tidak
 buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk
 -batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi .

 bpriadi yg juga jawa






  Hati-hati dalam me-release berita.
  Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan
  letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00)
  memang  mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup
  besar. Sekali  lagi Merapi BELUM MELETUS.
 
  Salam,
  Yatno
  - Original Message -
  From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM
  Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
 
 
  monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv
  (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm
  breaking-news. sekarang!
 
  salam,
  syaiful
 
  --
  Mohammad Syaiful - Explorationist
  Mobile: 62-812-9372808
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 
  Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
  Head Office:
  Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
  Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 


 
 
  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006
 
 
  -
  -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
  -  Call For Papers until 26 May 2006
  -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
  

Re: [iagi-net-l] mata air panas di gedung arsip nasional Jakarta

2006-06-08 Terurut Topik Joni Erwoko
Mungkin berita ini yg di maksud Pak Aziz. Ada yg bisa memberikan pencerahan
kebenaran berita ini ?


Salam,
JE


Jakarta Rawan Gempa, Patahannya Sepanjang Ciputat-Kota
Ken Yunita - detikcom



Jakarta, Apa jadinya jika Jakarta diguncang gempa hebat. Apalagi Jakarta
juga rawan gempa tektonik. Ada patahan yang memanjang dari Ciputat, Banten
hingga Kota, Jakarta Pusat. Nah lho!

Hal ini disampaikan oleh Bagian Riset Bidang Geologi Struktur LIPI Prof Dr
Suparkah kepada wartawan di Gedung LIPI, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis
(8/6/2006).

Suparkah juga menuturkan, patahan itu hanyalah salah satu faktor yang
mungkin berpotensi menyebabkan gempa di Jakarta. Selain itu, ahli bidang
Geologi Struktur ini menjelaskan, sebenarnya seluruh wilayah Indonesia rawan
bencana, baik itu gempa, longsor atau yang lainnya.

Seluruh Indonesia kecuali Kalimantan rawan bencana, karena itu yang
terpenting adalah membuat masyarakat aware, jelasnya.

Suparkah juga mengatakan, di Jakarta pernah terjadi gempa yang cukup besar.
Tapi ketika ditanyakan kapan gempa tersebut berlangsung, Suparkah mengaku
tidak mengingatnya. Tapi histori itu penting. Karena sejarah itu bisa
berulang, tutur Suparkah mengingatkan.



Patahan Jakarta di Sumber Air Panas Gedung Arsip Nasional
Ken Yunita - detikcom



Jakarta, Jakarta rawan gempa tektonik dengan patahan sepanjang Ciputat,
Banten hingga Kota, Jakarta Pusat. Patahan itu persisnya ada di sumber air
panas Gedung Arsip Nasional.

Lokasi gedung yang dipenuhi lembar negara itu ada di Jl Ampera Raya, Jakarta
Selatan.

Ada patahan di sumber air panas Jakarta, yaitu di Gedung Arsip Nasional,
memanjang mulai dari Ciputat, kata Prof Dr Suparkah dari Bagian Riset
Bidang Geologi Struktur LIPI kepada wartawan di Gedung LIPI, Jl Gatot
Subroto, Jakarta, Kamis (8/6/2006).

Menurut Suparkah, patahan tersebut belum diteliti secara mendalam. Namun
jika dilihat bisa mengeluarkan air panas, maka patahan tersebut bisa saja
aktif.

Dalam kantornya (Gedung Arsip Nasional) itu ada air panas, kita pernah
lihat itu, tandas Suparkah.




- Original Message - 
From: Aziz Rifai [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, June 09, 2006 6:49 AM
Subject: [iagi-net-l] mata air panas di gedung arsip nasional Jakarta


Semalam baca newsticker di metrotv,
Menurut Geolog LIPI (tidak disebutkan namanya), mata air panas tersebut
berasosiasi dengan patahan gempa,
Mungkin ada diantara iagi-netters yang tahu lebih banyak tentang mata
air panas tsb, mohon pencerahannya,
Apabila benar berhubungan dengan patahan gempa, sebesar apakah potensi
gempa yang ada?

Terima kasih sebelumnya dan have a nice weekend

Regards,


Aziz Rifai




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

2006-06-08 Terurut Topik Surya, Sudana (TPC)
Bung Kartiko Samodro,

Dari mana anda dapet info spt itu ? Kalo presiden bertanya ke gubernur
(HB X) itu betul dan sesuai alur . Tapi kalo HB X tanya ke mbah Maridjan
... Mbah Maridjan tanya ke Ratu selatan?? Saya yakin presiden dan
Sri Sultan tidah sebodoh itu.mereka juga kaum terpelajar seperti
anda bahkan mungkin lebih dari anda ? 

So...pepatah wong Jowo : ngono yo ngono, ning mbok ojo ngono 

Salam,
Ss

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, June 09, 2006 7:06 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

Berita ini kok rada aneh ya...?

Presiden mencek apakah gunung merapi meletus dengan bertanya kepada Sri
Sultan..
Sri Sultan bertanya kepada Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan nanya sama Ratu Pantai Selatan

Apa enggak ada badan yang berkompeten dalam memberikan keterangan
masalah gunung api itu ya...?


Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan metro TV ?

2006-06-08 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari

Saat ini kebutuhan masyarakat akan informasi terus meningkat.
Seandainya saja ada lulusan geologi-geofisika yg tertarik menjadi
presenter berita di Media ini aku rasa akan bagus utk menyampaikan
berita kebumian dengan baik dan benar.

Jangan kaget IP min 3.00

RDP

INFO LOWONGAN METROTV

BERGABUNGLAH UNTUK MENJADI UJUNG TOMBAK PENYAMPAIAN BERITA, DENGAN 
MENJADI :

   * PRESENTER BERITA (PB)
   * PRESENTER PETUALANGAN (PP)
   * PRESENTER OLAHRAGA (PG)

Kualifikasi :

   * Pendidikan min. S-1 dengan IPK min 3,00
   * Usia max. 28 tahun
   * Mampu berbahasa Inggris lisan/tulisan
   * Pekerja keras
   * Untuk presenter Olahraga diutamakan wanita

Sertakan :

   * Surat lamaran dan CV dengan mencantumkan nama dan kode jabatan
   * Lampirkan foto copy identitas diri dan foto copy ijazah beserta
transkip terakhir
   * Lampirkan foto diri (terbaru) ukuran postcard

Berkas lamaran dikirimkan ke : [EMAIL PROTECTED]
Paling lambat kami terima tgl 17 Juni 2006.

--
How to win the game without breaking the rule -- make the new one !

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] mata air panas di gedung arsip nasional Jakarta

2006-06-08 Terurut Topik Bowo Pangarso

Rekans,
Sebelum memulai pembicaraan saintifik yang mendalam.
Apa ya kira-kira jawaban praktis tetapi tetap valid yang bisa diberikan ke
misalnya tetangga sebelah rumah kalau ada yang bertanya bakalan ada gempa
merusak kayak di yogya ngga ya di jakarta?, soalnya saya liat diberita ada
air panas keluar pak di gd. Arsip Nasional, ya mirip kayak pertanyaannya
pak Aziz, sebesar apa potensi gempa yang ada?

Karena saya pikir saat ini masyarakat benar-benar perlu diedukasi (dan
perasaan saya kok mengatakan ini salah satu bentuk bakti geologist ke
masyarakat ya?), dan kelihatannya geologist kecepatan mengedukasinya kalah
sama media massa...

soalnya berita di media itu selalu bad news is good news

lam salam,
Bowo

Pada tanggal 6/9/06, Yahdi Zaim [EMAIL PROTECTED] menulis:


Ass.W.W.,
Pak Aziz Rifai (AR) dan Rekans Yth.,
Sebenarnya dalam Newsticker Metro TV nama Geologist-nya disebutkan, yaitu
Prof. Dr. SUPARKAH, mestinya yang benar adalah Prof.Dr. SUPARKA (tanpa
huruf
akhir H), suami ibu yang juga geologist, Prof.Dr. Emmy SUPARKA, Guru Besar
dan Dosen di Program Studi Teknik Geologi FIKTM - ITB, yang juga menjabat
sebagai Wakil Rektor Kemitraan dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Pemberdayaan
Masyarakat (LPPM) - ITB.
Tentang mataair panas di Gedung Arsip Nasional Jakarta, rasanya saya juga
baru dengar. Bagaimana nih, Pak Lambok M. Hutasoit (GL-ITB)dan Pak
Abdurrahman Assegaf (GL-USAKTI) yang sering ngubek2 masalah air DKI ?.

Wassalam,

Yahdi Zaim,
Anggota KK Geologi dan Paleontologi
Program Studi Teknik Geologi
FIKTM - ITB


- Original Message -
From: Aziz Rifai [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, June 09, 2006 6:49 AM
Subject: [iagi-net-l] mata air panas di gedung arsip nasional Jakarta


Semalam baca newsticker di metrotv,
Menurut Geolog LIPI (tidak disebutkan namanya), mata air panas tersebut
berasosiasi dengan patahan gempa,
Mungkin ada diantara iagi-netters yang tahu lebih banyak tentang mata
air panas tsb, mohon pencerahannya,
Apabila benar berhubungan dengan patahan gempa, sebesar apakah potensi
gempa yang ada?

Terima kasih sebelumnya dan have a nice weekend

Regards,


Aziz Rifai








RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

2006-06-08 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Mungkin dengan maksud Ngayem-Ayemi atau menenangkan psikologis
masyarakat.

Karena sebagian besar masyarakat masih percaya betul dengan Mbah
Maridjan dan juga sosok Nyai Roro Kidul

Pemimpin khan harus bisa menyelami karakter budaya masyarakatnya
to...meski kadang harus bertentangan dengan rasional...

Best regards
Andreas Yudha Sugiyanto

-Original Message-
From: Surya, Sudana (TPC) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, June 09, 2006 9:22 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

Bung Kartiko Samodro,

Dari mana anda dapet info spt itu ? Kalo presiden bertanya ke gubernur
(HB X) itu betul dan sesuai alur . Tapi kalo HB X tanya ke mbah Maridjan
... Mbah Maridjan tanya ke Ratu selatan?? Saya yakin presiden dan
Sri Sultan tidah sebodoh itu.mereka juga kaum terpelajar seperti
anda bahkan mungkin lebih dari anda ? 

So...pepatah wong Jowo : ngono yo ngono, ning mbok ojo ngono 

Salam,
Ss

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, June 09, 2006 7:06 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

Berita ini kok rada aneh ya...?

Presiden mencek apakah gunung merapi meletus dengan bertanya kepada Sri
Sultan..
Sri Sultan bertanya kepada Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan nanya sama Ratu Pantai Selatan

Apa enggak ada badan yang berkompeten dalam memberikan keterangan
masalah gunung api itu ya...?


Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] FW: Sekedar Informasi, mengenali gejala n sifat alam - bumi

2006-06-08 Terurut Topik Yogi . PRIYADI
Sebenernya ada yang ingin saya tanyakan tentang gempa di jogja kemaren,
waktu itu saya kirim ke iaginet tapi ga bisa masuk..

begini ceritanya, malam sebelum kejadian gempa besar di jogja, di rumah
tetangga saya...tepatnya di halamannya, keluar mata air secara tiba2 (bukan
pipa pam bocor loh), kalo kejadiannya setelah gempa mungkin ga terlalu
aneh, karena beberapa menit setelah gempa, di lantai rumah saya yg retak,
keluar mata air (bercampur lumpur) selama 20 menit, kebetulan komplek
perumahan saya di daerah baturetno, hanya beberapa kilometer dari sesar
opak, mungkin ga mata air tersebut merupakan salah satu tanda?

tapi secara personal, saya yakin..sebelum terjadi suatu kejadian alam,
pasti yang di-Atas memberikan tanda2-Nya


Regards,

YOGI PRIYADI
Jr. Geologist
Handil - Tambora Asset
DKS/HTI/GG
ext. 2621


|-+
| |   Paulus Tangke   |
| |   Allo|
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   om  |
| ||
| |   06/09/2006 08:31 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+
  
-|
  | 
|
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id 
|
  |   cc:   
|
  |   Subject:  [iagi-net-l] FW: Sekedar Informasi, mengenali gejala n 
sifat alam - bumi|
  
-|




ada forward-an dari teman.

komentar?


--pta


-- Forwarded message --
From: Bowo Pangarso [EMAIL PROTECTED]

---
Dear All,


Hanya sekedar informasi saja, bukan utk membuat issue atau resah loh... :)

Khan kita juga perlu tau n belajar ilmu alam / bumi atau belajar akan
sifat2 alam dan bumi nya, selain itu juga bagaimana cara utk survive
dan mengenali lebih dalam tanda2 gejala alam
Ambil info positifnya dari bacaan seorang teman dari milis tetangga ini...

Selamat belajar... :)

-ika-

kemaren pagi tanggal 3 mei jam +/- 6 - 6.30 AM gue ngeliat bentuk awan
berdiri tegak lurus vertikal membelah langit...gue pernah baca kalo
itu tanda2 dari akan timbulnya gempa bumi...krn gue gak ada camera
atau hp camera jadi gue gak bisa mengabadikan bentuk awannya, tapi
untung ada salah satu orang dari milist yg gue ikut ngeliat juga dan
dia sempet memfoto
bentuk awan tersebut...so, ini email salah satu milist-nya...swear gue
gak boong, dan bentuk awan yg gue liat sama persis sama orang yg
memfoto dari milist tetangga tersebut, dan posisinya juga sama persis
yg dia bilang yaitu, dari arah timur...jadi gue cuma ingin
menyampaikan aja informasi ini, ya kalo emang ternyata bener2 akan ada
gempa setidaknya dengan adanya email ini gue
berharap kita semua udah siap2 dan berdoa, dan mempasrahkan diri sama
ALLAH SWT...so secepatnya kalo bisa kirim atau
beritahu informasi ini ke semua orang yg lo kenal..thanks..mudah2an
bermanfaat, kalo ternyata salah gue minta maaf...

Keterangan...
1. Gambar yg berwarna adalah awan yg diambil sama orang milist
kemaren, dan bentuknya sama persis dengan bentuk awan yg gue liat
kemaren pagi.
2. gambar yg Tidak berwarna itu contoh foto awan di jepang sebelum
terjadinya gempa bbrp tahun yg lalu.

Selasa pagi, 3 Mei 2005 pukul 06.05 WIB

Guys, ada fenomena menarik pagi ini, awan tipis dengan posisi hampir
tegak lurus di langit arah timur laut.
Ada yg sempat memperhatikan gak tadi pagi? ini picnya
(See attached file: IMAGE_087.jpg)

Kira kira mirip dengan awan yang ada kalau mau ada gempa...

Seperti email berikut ini..

CIRI CIRI GEMPA

Kemarin di Fuji TV ada acara yang bagus banget tentang gempa.
Disitu dijelasin apa penyebab gempa dan apa impact-nya.
Bagi yang belum tau, kayaknya informasi kayak gini penting juga untuk
diketahui...

Gunung mau meletus masih relatif memungkinkan diketahui dari awal
Lewat pemantauan aktivitas perut gunung.
Angin typhoon mau dateng juga Masih memungkinkan dibaca arahnya dan
diukur kecepatannya.

Tapi kalo gempa sama sekali nggak bisa diprediksi kapan akan terjadi...
Nggak ada penelitian yang bisa sama sekali tepat memprediksi gempa.
Itulah makanya gempa itu sangat berbahaya.

Tapii biarpun susah diprediksi, ada beberapa fenomena alam
yang patut dicermati dan bisa dianggap alert sebagai tanda akan
adanya gempa.

Niih tanda-tandanya :

1.Mulai sekarang kalo jalan jangan suka nunduk.
Liat-liat deh ke 

Re: [iagi-net-l] 'semburan' lumpur dan gas didekat jaln tol SBY

2006-06-08 Terurut Topik Yahdi Zaim

Ass.W.W.,
Abah dan Rekans Yth.,
Meski saya belum pernah melihat data subsurface-nya, tapi rasa2nya kok saya 
meyakini semburan lumpur Sidoarjo karena over pressure, yang bisa saja 
kondisi bawah permukaannya mirip seperti beberapa semburan lumpur di 
daerah Purwodadi. Mud volcano di Sangiran menurut van Bemmelen (1949) 
akibat lipatan epidermis dari pelengseran sebagian sisi (barat) Gn. Lawu 
yang membentuk beberapa kubah (Gemolong, Sangiran dll) dan akibat dari itu, 
lahir-lah mud volcano. Cerita/data yang Abah utarakan adanya data seismik 
yang benar-benar text book di lapangan tua di Surabaya, mirip dengan 
penampang seismik di daerah Cilacap, yang sejak zaman Belanda di bor pada 
kedalaman 300 meter ada trouble karena terjepit, dibor lagi oleh 
Pertamina, kedalaman sekitar 500 meter, mengalami masalah teknis yang sama. 
Data seismik yang pernah saya pelajari di daerah ini semula 
diinterpretasikan sebagai sebuah antiklin karena itu pemborannya 
(Sumurnya) lokasinya tepat ditengah/puncak antiklin, padahal, mestinya 
sangat mungkin bahwa struktur tersebut bukan antiklin, tetapi sebagai 
Shale/Mud Diapir dari shale/clay Formasi Pemali (terletak di bawah Formasi 
Halang) yang mengalami overpressure, dari  analisa XRD yang kami lakukan 
ternyata shale/clay dominan Smectite yang mengalami swelling, mengandung 
gas methane.Penampang seismiknya sih, kalau diinterpretasikan sebagai 
Shale/Clay Diapir juga benar-benar text book.Nah kalau demikian, maka 
lokasi pemborannya kan selayaknya tidak ditengah2/puncak yang dianggap 
sebagai struktur antiklin, karena bor-nya dangkal dan langsung menembus 
struktur diapir pada shale/clay dari Fm. Pemali yang overpressure ?.


Wassalam,

Yahdi Zaim
KK Geologi dan Paleontologi,
Program Studi Teknik Geologi,
FIKTM - ITB


- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, June 07, 2006 8:25 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] 'semburan' lumpur dan gas didekat jaln tol SBY





Awang,

Dari segi konsep regional yang Anda katakan mungkin benar seperti itu ,
akan tetapi pada tahun 1975-an (saya lupa persis-nya) , saya ditugasi un
tuk mempelajari lapangan lapangan tua disekitar `Surabaya (umur-ku waktu
itu 30-an).
Saya melihat dengan jelas adanya shale diapirism yang benar benar text
book dari penampang seismik.
Hal yang sama Anda  dapat lihat pada struktur Lingsir Sepat yang di-bor
Pertamina akhir 1970.

Jadi kalau bukan shale diapirsm, kondisi subsurface apa ya ?

Mungkin Anda` dapat share , apakah lintasan seismik melalui daerah itu 
sama

sekali tidk menunjukan shale diapirism ?

Bagaimana membandingkan mud vulcano di Sangiran (?) dengan kasus ini ?

Si-Abah






 Pak Awang,


Tadi malam saya nonton MetroTV sekitar jam 10:35, disebutkan bahwa lumpur
yang kadang-kadang muncul tersebut banyak mengandung silika dan 
susunannya

sama dengan abu Merapi. Tayangan melebar ke berbagai tempat di kabupaten
dekat Jogya dan beberapa pendapat termasuk para pakar dari UGM, UPN, ITB,
dan pengamat gempa/gunung api (Ibu Sri Mulyani yang memperlihatkan bekas
situs yang rontok dan ambles). Oleh Ibu Sri Mulyani disebutkan bahwa
lumpur yang muncul ke permukaan melalui retakan-retakan terjadi sejak 
abad
ke 13 (sayang saya tidak mendengarkan secara lengkap alias mulai 
ngantuk).


Pertanyaan saya:
(1) Apakah ada percampuran komposisi antara lumpur hasil sedimentasi 
cepat

yang disemburkan dengan material dari gunung api sewaktu masih dalam
kondisi subsurface ? Saya pikir mungkin komposisinya tidak sama karena 
abu

gunung api lebih banyak gelas dibandingkan dengan silika yang terbawa
oleh lumpur sedimentasi cepat.
(2) Secara stratigrafi, apakah posisi lumpur (mud) ini saat ini sangat
dangkal ? Kira-kira formasi apa ?
(3) Apakah IAGI sudah melakukan dokumentasi kejadian alam seperti ini
untuk pembelajaran kita semua termasuk mahasiswa dan masyarakat umum saat
ini dan dikemudian hari (misal disimpan di website). Hal ini mungkin bisa
dilakukan dengan meminta salinan dari TV.

Thanks. Iman

-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 06, 2006 9:02 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] semburan lumpur dan gas didekat jaln tol SBY


Mud extrusion seperti yang Abah sebutkan memang gejala biasa saja kalau
ia terdapat di zone tekanan tinggi-sedimentasi cepat seperti di Jalur
Deformasi RMKS (Rembang-Madura-Kangean-Sakala) yang terbentang sejak dari
barat Rembang sampai timur Sakala. Betul, di sini ditemukan banyak 
diapir,
rembesan minyak, dan gas. Api abadi Mrapen Purwodadi pun ada di jalur 
ini,

juga rembesan gas yang menyembur ketika penduduk menggali sumur lantas
membakar rumah di Wirosari, Sragen beberapa saat yang lalu pun ada di
sini. Zaman dulu, akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, semua ekspresi
permukaan hidrokarbon ini telah membimbing ke penemuan lapangan-lapangan
minyak pertama di Jawa Timur.

Tetapi, lokasi 

RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

2006-06-08 Terurut Topik Arief Budiman
Kalau nggak jawa masak dia ada di wilayah yogya.

 
 
A R I E F   B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile   : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, June 08, 2006 3:58 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya?
Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi kalem, slow, tidak
buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk
-batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi .

bpriadi yg juga jawa






 Hati-hati dalam me-release berita.
 Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan
 letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00)
 memang  mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup
 besar. Sekali  lagi Merapi BELUM MELETUS.

 Salam,
 Yatno
 - Original Message -
 From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM
 Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv


 monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv
 (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm
 breaking-news. sekarang!

 salam,
 syaiful

 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist
 Mobile: 62-812-9372808
 Email: [EMAIL PROTECTED]

 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 Head Office:
 Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
 Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
 Email: [EMAIL PROTECTED]



 


 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006


 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006
 -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 - To
 unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

2006-06-08 Terurut Topik Arief Budiman
Rupanya presiden kita anggota milist ini juga kali ya? 
Jadi bisa baca koreksinya Pak Yatno

 
 
A R I E F   B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile   : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, June 08, 2006 5:49 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

Mungkin harusnya begini cara memberitahukannya :

Presiden: Merapi Tidak Meletus
Laporan Wartawan Kompas A Wisnu Nugroho
Jakarta, Kompas

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan, Gunung Merapi tidak
meletus. Gunung Merapi hanya meningkat aktivitasnya dengan keluarnya
awan panas seperti terjadi dalam sebulan terakhir. Rakyat tidak usah
khawatir.

Presiden sudah melakukan pengecekan kepada Gubernur DI Yogyakarta dan
Gubbernur Jawa Tengah. Merapi tidak meletus seperti diberitakan
sejumlah media, ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Aburizal Bakrie usai menghadap Presiden di Kantor Presiden, Jakarta,
Kamis (8/6).

Aburizal mengemukakan, karena Gunung Merapi tidak meletus dan hanya
meningkat aktivitasnya berupa keluarnya awan panas, masyarakat sekitar
Merapi tidak perlu khawatir. Secara ilmiah, awan panas dan gugurannya
tidak sampai lebih dari tujuh kilomenter, ujar Aburizal.

Untuk antisipasi pengungsi, pemerintah telah meminta para gubernur dan
bupati menyiapkan tempat pengungsian dalam radius lebih dari tujuh
kilometer dari Merapi. Ini aktivitas biasa, tetapi kita tetap
mencegah jatuhnya korban, ujarnya.

Dalam jumpa pers, Aburizal didampingi Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah
dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. (INU)

http://www.kompas.com/utama/news/0606/08/141855.htm

On 6/8/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya?
 Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi kalem, slow, tidak
 buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk
 -batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi .

 bpriadi yg juga jawa






  Hati-hati dalam me-release berita.
  Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan
  letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00)
  memang  mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup
  besar. Sekali  lagi Merapi BELUM MELETUS.
 
  Salam,
  Yatno
  - Original Message -
  From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM
  Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
 
 
  monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv
  (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm
  breaking-news. sekarang!
 
  salam,
  syaiful
 
  --
  Mohammad Syaiful - Explorationist
  Mobile: 62-812-9372808
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 
  Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
  Head Office:
  Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
  Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
  
 
 
  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date: 6/7/2006
 
 
  -
  -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
  -  Call For Papers until 26 May 2006
  -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
  - To
  unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  -




 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006
 -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 

RE: [iagi-net-l] Breaking-News on detiknews.com

2006-06-08 Terurut Topik Arief Budiman
Kadirejo gimana mak?

 
 
Ai
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile   : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63


-Original Message-
From: liamsi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, June 08, 2006 7:09 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Breaking-News on detiknews.com

Kalau utara klaten 6,48 itu di Jatinom dan menurut diskusi kemarin itu
ujungnya sesar opak, kalau dalamnya 15 km itukan termasuk dangkal apalagi
didarat, makanya aku tadi sempat kaget juga buru buru ngecek ( lha kalau
bener kampungku itu  ada diatasnya ) , memang ada gempa tapi tdk sampai
menimbulkan kerusakan, kabarnya tadi juga dirasakan di yogya dan sempat
menimbulkan kepanikan.
Kabar terakhir yang sempat menimbulkan kepanikan juga adanya Sesar di
Jakarta dari Ciputat -  Kota melewati Gd.Arsip nasional  , sampai banyak
yang panik, kabarnya statmen ini diberikan oleh ahli geologi.
sekarang ini masyarakat gampang sekali panik, apalagi dg berita berita yang
saling bersliweran dari para ahli kebumian . padahal masyarakat itu sulit
untuk memahami secara bahasa ilmiah geologi , ada berita sesar langsung
berasosiasi ada gempa.
Jadi bagaimana memasyarakatkan geologi dan menggeologikan masyarakat menjadi
hal yg sangat penting saat ini.
ISM

- Original Message -
From: Haris SaptoWIDYONO [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, June 08, 2006 3:28 PM
Subject: [iagi-net-l] breaking-news on detiknews.com


Dari detikmews.com

Gempa berpusat di Klaten sekitar 6.48 KM utara klaten ( Dimana...??),
dengan kekuatan 4.3 SR
7.8 LS dan 110.3 BT, dengan kedalaman 15 Km
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.
php/detik.read/tahun/2006/bulan/06/tgl/08/time/141900/idnews/612052/idka
nal/10

-Original Message-
From: johnson achmad paju [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, June 09, 2006 1:25 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

yth
pak yatno

bagaimana sebenarnya batasan erupsi dan efusif dalam mekanisme letusan
gunung api ?
dan kapan dikatakan gunung api itu meletus ? mohon pencerahan salam JAP

- Original Message -
From: Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, June 09, 2006 3:34 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv


 Hati-hati dalam me-release berita.
 Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan

 letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00)
memang
 mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup besar.
Sekali
 lagi Merapi BELUM MELETUS.

 Salam,
 Yatno
 - Original Message -
 From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM
 Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv


  monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv (edward
  ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm
  breaking-news. sekarang!
 
  salam,
  syaiful
 
  --
  Mohammad Syaiful - Explorationist
  Mobile: 62-812-9372808
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 
  Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office:
  Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
  Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 


 --
 
--


 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/358 - Release Date:
 6/7/2006


 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 -  Call For Papers until 26 May 2006
 -  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit
 IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
 Mulia No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA 

RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

2006-06-08 Terurut Topik Arief Budiman
Ferdi referensi mereka itu BPPTK (volanologi di yogya yg mengawasi Merapi).
Hubungan Sri Sultan dg BPPTK cukup intensif kok (kesimpulan kalau kita baca 
media masa)

 
 
A R I E F   B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile   : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, June 09, 2006 7:06 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

Berita ini kok rada aneh ya...?

Presiden mencek apakah gunung merapi meletus dengan bertanya kepada Sri
Sultan..
Sri Sultan bertanya kepada Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan nanya sama Ratu Pantai Selatan

Apa enggak ada badan yang berkompeten dalam memberikan keterangan masalah
gunung api itu ya...?


Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+
| |   Rovicky Dwi |
| |   Putrohari   |
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   m   |
| ||
| |   08/06/2006 06:48 |
| |   PM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+
  
-|
  | 
|
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id 
|
  |   cc:   
|
  |   Subject:  Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv  
|
  
-|




Mungkin harusnya begini cara memberitahukannya :

Presiden: Merapi Tidak Meletus
Laporan Wartawan Kompas A Wisnu Nugroho
Jakarta, Kompas

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan, Gunung Merapi tidak
meletus. Gunung Merapi hanya meningkat aktivitasnya dengan keluarnya
awan panas seperti terjadi dalam sebulan terakhir. Rakyat tidak usah
khawatir.

Presiden sudah melakukan pengecekan kepada Gubernur DI Yogyakarta dan
Gubbernur Jawa Tengah. Merapi tidak meletus seperti diberitakan
sejumlah media, ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Aburizal Bakrie usai menghadap Presiden di Kantor Presiden, Jakarta,
Kamis (8/6).

Aburizal mengemukakan, karena Gunung Merapi tidak meletus dan hanya
meningkat aktivitasnya berupa keluarnya awan panas, masyarakat sekitar
Merapi tidak perlu khawatir. Secara ilmiah, awan panas dan gugurannya
tidak sampai lebih dari tujuh kilomenter, ujar Aburizal.

Untuk antisipasi pengungsi, pemerintah telah meminta para gubernur dan
bupati menyiapkan tempat pengungsian dalam radius lebih dari tujuh
kilometer dari Merapi. Ini aktivitas biasa, tetapi kita tetap
mencegah jatuhnya korban, ujarnya.

Dalam jumpa pers, Aburizal didampingi Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah
dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. (INU)

http://www.kompas.com/utama/news/0606/08/141855.htm

On 6/8/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Merapi ini sepertinya punya karakter orang Jawa ya?
 Mau meletus saja ndak langsung jlegerrr, tapi kalem, slow, tidak
 buru-buru. Batuk-batuk dikit, tlelar-tleler lavanya lalu diem,... batuk
 -batuk lagi, tlelar-tleler diem lagi .

 bpriadi yg juga jawa






  Hati-hati dalam me-release berita.
  Yang terjadi adalah luncuran awan panas dari guguran lava pijar, bukan
  letusan dalam arti yang sesungguhnya, dan pagi ini (sekitar jam 9.00)
  memang  mencapai jarak lebih 4 km berarti guguran lava pijarnya cukup
  besar. Sekali  lagi Merapi BELUM MELETUS.
 
  Salam,
  Yatno
  - Original Message -
  From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Wednesday, June 07, 2006 7:43 PM
  Subject: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv
 
 
  monitor metro-tv, merapi sedang meletus. wartawan metro-tv
  (edward ar) sambil terengah-engah, berkomunikasi dg penyiar dlm
  breaking-news. sekarang!
 
  salam,
  syaiful
 
  --
  Mohammad Syaiful - Explorationist
  Mobile: 62-812-9372808
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 
  Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
  Head Office:
  Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
  Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
  Email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 


 
 
  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.394 / Virus Database: 

RE: [iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan metro TV ?

2006-06-08 Terurut Topik Arief Budiman
Kaget banget kang, kok Cuma 3.00 minimum IP yg mereka minta?  :)

 
 
A R I E F   B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile   : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, June 09, 2006 7:31 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan metro TV 
?

Saat ini kebutuhan masyarakat akan informasi terus meningkat.
Seandainya saja ada lulusan geologi-geofisika yg tertarik menjadi
presenter berita di Media ini aku rasa akan bagus utk menyampaikan
berita kebumian dengan baik dan benar.

Jangan kaget IP min 3.00

RDP

INFO LOWONGAN METROTV

BERGABUNGLAH UNTUK MENJADI UJUNG TOMBAK PENYAMPAIAN BERITA, DENGAN 
MENJADI :

* PRESENTER BERITA (PB)
* PRESENTER PETUALANGAN (PP)
* PRESENTER OLAHRAGA (PG)

Kualifikasi :

* Pendidikan min. S-1 dengan IPK min 3,00
* Usia max. 28 tahun
* Mampu berbahasa Inggris lisan/tulisan
* Pekerja keras
* Untuk presenter Olahraga diutamakan wanita

Sertakan :

* Surat lamaran dan CV dengan mencantumkan nama dan kode jabatan
* Lampirkan foto copy identitas diri dan foto copy ijazah beserta
transkip terakhir
* Lampirkan foto diri (terbaru) ukuran postcard

Berkas lamaran dikirimkan ke : [EMAIL PROTECTED]
Paling lambat kami terima tgl 17 Juni 2006.

-- 
How to win the game without breaking the rule -- make the new one !

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan metro TV ?

2006-06-08 Terurut Topik Anton Prakoso

hehehe... kali 10 tahun lagi min IP bukan lagi 3.00, melainkan min
3.50(skala 0-4)

:)

AP


On 6/9/06, Arief Budiman [EMAIL PROTECTED] wrote:


Kaget banget kang, kok Cuma 3.00 minimum IP yg mereka minta?  :)



A R I E F B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, June 09, 2006 7:31 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan
metro TV ?

Saat ini kebutuhan masyarakat akan informasi terus meningkat.
Seandainya saja ada lulusan geologi-geofisika yg tertarik menjadi
presenter berita di Media ini aku rasa akan bagus utk menyampaikan
berita kebumian dengan baik dan benar.

Jangan kaget IP min 3.00

RDP

INFO LOWONGAN METROTV

   BERGABUNGLAH UNTUK MENJADI UJUNG TOMBAK PENYAMPAIAN BERITA, DENGAN
MENJADI :

   * PRESENTER BERITA (PB)
   * PRESENTER PETUALANGAN (PP)
   * PRESENTER OLAHRAGA (PG)

Kualifikasi :

   * Pendidikan min. S-1 dengan IPK min 3,00
   * Usia max. 28 tahun
   * Mampu berbahasa Inggris lisan/tulisan
   * Pekerja keras
   * Untuk presenter Olahraga diutamakan wanita

Sertakan :

   * Surat lamaran dan CV dengan mencantumkan nama dan kode jabatan
   * Lampirkan foto copy identitas diri dan foto copy ijazah beserta
transkip terakhir
   * Lampirkan foto diri (terbaru) ukuran postcard

Berkas lamaran dikirimkan ke : [EMAIL PROTECTED]
Paling lambat kami terima tgl 17 Juni 2006.

--
How to win the game without breaking the rule -- make the new one !

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




RE: [iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan metro TV ?

2006-06-08 Terurut Topik Awang Harun Satyana


IPK 'kali ya, bukan IP ? Kalau ujiannya ketat dan sistem penilaiannya benar, 
IPK 3.0 pun bukan gampang mendapatkannya. Tetapi, anak2 lulusan geologi 
sekarang ini memang besar2 nilai IPK-nya (umumnya di atas 3.0). Semoga memang 
ada perbaikan mutu, bukan karena ujian dan penilaiannya yang kurang ketat. 

Soalnya, banyak kandidat yang pernah saya wawancarai, IPK-nya tinggi2, tetapi 
sayang tak berkorelasi dengan kemampuannya. Zaman saya mencari lowongan kerja 
17 tahun yang lalu, IPK minimal umumnya mesti 2.75. Sekarang sudah naik kan ke 
3.00. Bahkan, ada satu company yang minta di atas 3.50. 

Kalau saya sih tak terlalu percaya dengan nilai berapapun, IPK hanya berguna 
untuk saringan pertama (untuk membatasi jumlah pelamar), bukan jaminan bahwa 
ini anak pintar/tidak pintar. 

Lagipula, IPK rendah bukan harga mati, itu hanya sebatas masa sekolah. Selulus 
sekolah, terbuka kesempatan seluas-luasnya untuk belajar - tanpa batas waktu 
dan nilai2. Kalau IPK-nya 3.75 lalu dia sehabis itu malas gak belajar lagi ?

Learn or perish !

Salam,
awang


-Original Message-
From: Arief Budiman [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, June 09, 2006 10:10 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net; [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan 
metro TV ?

Kaget banget kang, kok Cuma 3.00 minimum IP yg mereka minta?  :)

 
 
A R I E F   B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile   : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, June 09, 2006 7:31 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Adakah geoscientist yg tertarik menjadi wartawan metro TV 
?

Saat ini kebutuhan masyarakat akan informasi terus meningkat.
Seandainya saja ada lulusan geologi-geofisika yg tertarik menjadi
presenter berita di Media ini aku rasa akan bagus utk menyampaikan
berita kebumian dengan baik dan benar.

Jangan kaget IP min 3.00

RDP

INFO LOWONGAN METROTV

BERGABUNGLAH UNTUK MENJADI UJUNG TOMBAK PENYAMPAIAN BERITA, DENGAN 
MENJADI :

* PRESENTER BERITA (PB)
* PRESENTER PETUALANGAN (PP)
* PRESENTER OLAHRAGA (PG)

Kualifikasi :

* Pendidikan min. S-1 dengan IPK min 3,00
* Usia max. 28 tahun
* Mampu berbahasa Inggris lisan/tulisan
* Pekerja keras
* Untuk presenter Olahraga diutamakan wanita

Sertakan :

* Surat lamaran dan CV dengan mencantumkan nama dan kode jabatan
* Lampirkan foto copy identitas diri dan foto copy ijazah beserta
transkip terakhir
* Lampirkan foto diri (terbaru) ukuran postcard

Berkas lamaran dikirimkan ke : [EMAIL PROTECTED]
Paling lambat kami terima tgl 17 Juni 2006.

-- 
How to win the game without breaking the rule -- make the new one !

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-- 
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/359 - Release Date: 6/8/2006
 

-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.3/359 - Release Date: 6/8/2006
 

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006