Re: [iagi-net-l] JCM, PIT HAGI, PIT IAGI

2011-09-26 Terurut Topik bosman batubara
selamat bertemu, semoga sukses, :)

 
tabik
bosman batubara 


From: Shofiyuddin 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, September 27, 2011 9:09 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] JCM, PIT HAGI, PIT IAGI

Semoga sukses acaranya.

Saya belum bisa ikut, mudah mudahan tahun depan bisa.

Re: [iagi-net-l] JCM, PIT HAGI, PIT IAGI

2011-09-26 Terurut Topik Shofiyuddin
Semoga sukses acaranya.

Saya belum bisa ikut, mudah mudahan tahun depan bisa.


2011/9/27 Tutuko, Gde Handojo (PTI-SOR) :
> Sayang tidak bisa ikut hadir.
>
> Semoga sukses dan dalam PilPres IAGI terpilih presiden baru yang mampu
> mengayomi dan mensejahterakan berbagai macam profesi geologist Indonesia.
>
>
>
> Salam,
>
> Gde H. Tutuko
>
>
>
> 
>
> From: Didik Fotunadi [mailto:didik_fotun...@yahoo.com]
> Sent: Tuesday, September 27, 2011 6:27 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Bls: [iagi-net-l] JCM, PIT HAGI, PIT IAGI
>
>
>
> Selamat menguji ilmu dan bersilaturahmi para pakar kebumian...
>
> Sukses Pit IAGI Makassar
>
>
>
> Regards
>
> Didik Fotunadi
>
>
>
> Dari: Maryanto 
> Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" ; Forum Himpunan Ahli
> Geofisika Indonesia 
> Dikirim: Selasa, 27 September 2011 6:08
> Judul: [iagi-net-l] JCM, PIT HAGI, PIT IAGI
>
> Selamat mengadakan JCM, PIT IAGI, PIT HAGI di Makasar 2011. Semoga sukses.
>
> Ini adalah Pertemuan Ilmiah Tahunan para pakar kebumian Indonesia yang
> sangat meriah.
>
>
>
> Wass,
>
> Maryanto.
>
>


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Sukses untuk JCM, PIT HAGI, PIT IAGI

2011-09-26 Terurut Topik Fajar Lubis
Mohon maaf sayapun tidak dapat hadir untuk pertemuan kali ini.

Pertemuan ini sebenarnya amat sayang untuk dilewatkan karena akan ada pemilihan 
untuk ketua IAGI dan HAGI pada saat bersamaan plus.. presentasi dan diskusi 
dari mas RDP, Pak Awang dll yang pastinya akan sangat menarik.

Selamat ber-Kongres dan ber-Munas,


Salam,
Fajar
2448

Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-26 Terurut Topik kartiko samodro
maksud saya sudah berproduksi lebih dari 10 tahun

2011/9/27 kartiko samodro 

> Mas Vicky dan Pak Kusuma
>
> Saya kira paradigm untuk peningkatan produksi dan mengurangi cost recovery
> harus dipilah secara hati hati.
>
> Melihat kondisi lapangan produksi di Indonesia yang sebagian besar sudah
> berproduksi lebih dari 10, tentunya sudah melewati masa peak produksi dan
> mulai memasuki masa penurunan . Usaha usaha yang banyak dilakukan saat ini
> bukan lagi untuk meningkatkan produksi tapi lebih untuk menahan laju
> penurunan atau paling tidak membuat produksi stabil.
> Dan wajar bahwa biaya untuk menahan penurunan tentunya lebih mahal daripada
> pada masa awal produksi
>
> Sebagai contoh sederhana saja adalah pada saat kita hendak membor sumur
> dimana  sudah ada depleted reservoir.   Pada saat belum ada
> depleted reservoir kita cukup dengan 1 phase drilling, tapi dengan adanya
> depleted reservoir kita terpaksa merubah strategi dengan 2 phase drilling
> untuk menutup depleted reservoir dulu agar tidak terjadi loss , sebelum kita
> melanjutkan drilling formasi dengan mudweight yang lebih tinggi.
> Dengan contoh ini saja tentunya menunjukkan bahwa biaya untuk memproduksi
> jadi bertambah.
>
> Dan memang ada lapangan tua yang sudah kakek kakek bisa dibangkitkan jadi
> ABG dengan mengintensifkan G&G studies dan mengebor sumur baru, tapi saya
> kira jumlahnya hanya sedikit dan secara 2G&R cukup kompleks.
>
> Untuk itu saya setuju dengan pendapat bahwa memang peningkatan produksi
> hanya bisa dilakukan dengan mengintensifkan explorasi baik intensive dan
> extensive (menemukan stakes baru yang belum pernah diproduksi) atau new
> venture ( menemukan lapangan baru).
>
> Salam
>
> PS : sekalian mengobati kangennya Mas Iwan membaca tulisan saya yang  tanpa
> tanda tanya
>  2011/9/26 
>
>> **Paling gampang sih hilangkan saja cost recovery itu, tapi split
>> dinaikkan sesuai dg kesepakatan pemerintah dan PSC, akan banyak membebaskan
>> geologist dari pekerjaan administrasi, dan ikut berexplorasi. Juga akan
>> memangkas birokrasi. Semua untung lah. RPK
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>>  *From: *Rovicky Dwi Putrohari 
>> *Date: *Mon, 26 Sep 2011 09:50:50 +0700
>>  *To: *
>> *ReplyTo: *
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Cost Recovery = Investasi ?
>>
>> 2011/9/26 kartiko samodro 
>>
>>> Mas Vicky
>>>  Apa lalu sebaiknya cost recovery hanya akan diberlakukan berdasarkan
>>> persentase kenaikan jumlah produksi ?
>>> Sementara semua usaha / biaya yang dikeluarkan tanpa kenaikan jumlah
>>> produksi dianggap sebagai resiko dari kontraktor migas ?
>>>
>>
>> Kalau di Malesa, CR diperhitungkan terhadap cost dikenal dengan ROC
>> (Recovery over Cost). JAdi jumlah yang boleh di cost recovery akan
>> ditentukan pada biaya. Malah mungkin lebih tepat kalau dibuat Split over
>> cost, artinya split akan lebih bagus untuk operator apabila costnya rendah.
>> Dalam hal ini maka operator akan sangat berkepentingan dalam mengoptimasi
>> biaya supaya perolehan keuntungannya optimum.
>> Tetapi tentunya arrangement2 baru seperti ini untuk PSC yang akan datang,
>> sedangkan PSC yang sudah berjalan tetap terikat pada kontrak yg sedang
>> berjalan.
>>
>> Ketika anda introduce "kenaikan" produksi, tentunya harus ada persetujuan
>> base-line. Ini mengundang diskusi sangat lama.
>>
>> btw, aku masih bertanya-tanyi ttg Hatta Radjasa yang punya paradigma rada
>> nyentrik spt disini : Hatta: Kemacetan Simbol Kemajuan Perekonomian
>>
>> http://economy.okezone.com/read/2011/08/07/20/489079/hatta-kemacetan-simbol-kemajuan-perekonomian
>>
>>
>> RDP
>>
>
>


RE: [iagi-net-l] JCM, PIT HAGI, PIT IAGI

2011-09-26 Terurut Topik Tutuko, Gde Handojo (PTI-SOR)
Sayang tidak bisa ikut hadir.

Semoga sukses dan dalam PilPres IAGI terpilih presiden baru yang mampu
mengayomi dan mensejahterakan berbagai macam profesi geologist
Indonesia.

 

Salam,

Gde H. Tutuko

 



From: Didik Fotunadi [mailto:didik_fotun...@yahoo.com] 
Sent: Tuesday, September 27, 2011 6:27 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] JCM, PIT HAGI, PIT IAGI

 

Selamat menguji ilmu dan bersilaturahmi para pakar kebumian...

Sukses Pit IAGI Makassar

 

Regards

Didik Fotunadi

 

Dari: Maryanto 
Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" ; Forum Himpunan Ahli
Geofisika Indonesia 
Dikirim: Selasa, 27 September 2011 6:08
Judul: [iagi-net-l] JCM, PIT HAGI, PIT IAGI

Selamat mengadakan JCM, PIT IAGI, PIT HAGI di Makasar 2011.
Semoga sukses.

Ini adalah Pertemuan Ilmiah Tahunan para pakar kebumian
Indonesia yang sangat meriah.

 

Wass,

Maryanto.

 



Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-26 Terurut Topik kartiko samodro
Mas Vicky dan Pak Kusuma

Saya kira paradigm untuk peningkatan produksi dan mengurangi cost recovery
harus dipilah secara hati hati.

Melihat kondisi lapangan produksi di Indonesia yang sebagian besar sudah
berproduksi lebih dari 10, tentunya sudah melewati masa peak produksi dan
mulai memasuki masa penurunan . Usaha usaha yang banyak dilakukan saat ini
bukan lagi untuk meningkatkan produksi tapi lebih untuk menahan laju
penurunan atau paling tidak membuat produksi stabil.
Dan wajar bahwa biaya untuk menahan penurunan tentunya lebih mahal daripada
pada masa awal produksi

Sebagai contoh sederhana saja adalah pada saat kita hendak membor sumur
dimana  sudah ada depleted reservoir.   Pada saat belum ada
depleted reservoir kita cukup dengan 1 phase drilling, tapi dengan adanya
depleted reservoir kita terpaksa merubah strategi dengan 2 phase drilling
untuk menutup depleted reservoir dulu agar tidak terjadi loss , sebelum kita
melanjutkan drilling formasi dengan mudweight yang lebih tinggi.
Dengan contoh ini saja tentunya menunjukkan bahwa biaya untuk memproduksi
jadi bertambah.

Dan memang ada lapangan tua yang sudah kakek kakek bisa dibangkitkan jadi
ABG dengan mengintensifkan G&G studies dan mengebor sumur baru, tapi saya
kira jumlahnya hanya sedikit dan secara 2G&R cukup kompleks.

Untuk itu saya setuju dengan pendapat bahwa memang peningkatan produksi
hanya bisa dilakukan dengan mengintensifkan explorasi baik intensive dan
extensive (menemukan stakes baru yang belum pernah diproduksi) atau new
venture ( menemukan lapangan baru).

Salam

PS : sekalian mengobati kangennya Mas Iwan membaca tulisan saya yang  tanpa
tanda tanya
2011/9/26 

> **Paling gampang sih hilangkan saja cost recovery itu, tapi split
> dinaikkan sesuai dg kesepakatan pemerintah dan PSC, akan banyak membebaskan
> geologist dari pekerjaan administrasi, dan ikut berexplorasi. Juga akan
> memangkas birokrasi. Semua untung lah. RPK
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
>  *From: *Rovicky Dwi Putrohari 
> *Date: *Mon, 26 Sep 2011 09:50:50 +0700
>  *To: *
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Cost Recovery = Investasi ?
>
> 2011/9/26 kartiko samodro 
>
>> Mas Vicky
>>  Apa lalu sebaiknya cost recovery hanya akan diberlakukan berdasarkan
>> persentase kenaikan jumlah produksi ?
>> Sementara semua usaha / biaya yang dikeluarkan tanpa kenaikan jumlah
>> produksi dianggap sebagai resiko dari kontraktor migas ?
>>
>
> Kalau di Malesa, CR diperhitungkan terhadap cost dikenal dengan ROC
> (Recovery over Cost). JAdi jumlah yang boleh di cost recovery akan
> ditentukan pada biaya. Malah mungkin lebih tepat kalau dibuat Split over
> cost, artinya split akan lebih bagus untuk operator apabila costnya rendah.
> Dalam hal ini maka operator akan sangat berkepentingan dalam mengoptimasi
> biaya supaya perolehan keuntungannya optimum.
> Tetapi tentunya arrangement2 baru seperti ini untuk PSC yang akan datang,
> sedangkan PSC yang sudah berjalan tetap terikat pada kontrak yg sedang
> berjalan.
>
> Ketika anda introduce "kenaikan" produksi, tentunya harus ada persetujuan
> base-line. Ini mengundang diskusi sangat lama.
>
> btw, aku masih bertanya-tanyi ttg Hatta Radjasa yang punya paradigma rada
> nyentrik spt disini : Hatta: Kemacetan Simbol Kemajuan Perekonomian
>
> http://economy.okezone.com/read/2011/08/07/20/489079/hatta-kemacetan-simbol-kemajuan-perekonomian
>
>
> RDP
>


Bls: [iagi-net-l] JCM, PIT HAGI, PIT IAGI

2011-09-26 Terurut Topik Didik Fotunadi
Selamat menguji ilmu dan bersilaturahmi para pakar kebumian...
Sukses Pit IAGI Makassar
 
Regards
Didik Fotunadi

Dari: Maryanto 
Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" ; Forum Himpunan Ahli 
Geofisika Indonesia 
Dikirim: Selasa, 27 September 2011 6:08
Judul: [iagi-net-l] JCM, PIT HAGI, PIT IAGI


Selamat mengadakan JCM, PIT IAGI, PIT HAGI di Makasar 2011. Semoga sukses.
>Ini adalah Pertemuan Ilmiah Tahunan para pakar kebumian Indonesia yang sangat 
>meriah.
>
>
>Wass,
>Maryanto.
>
>

[iagi-net-l] JCM, PIT HAGI, PIT IAGI

2011-09-26 Terurut Topik Maryanto
Selamat mengadakan JCM, PIT IAGI, PIT HAGI di Makasar 2011. Semoga sukses.
>Ini adalah Pertemuan Ilmiah Tahunan para pakar kebumian Indonesia yang sangat 
>meriah.
>
>
>Wass,
>Maryanto.
>
>

Re: [iagi-net-l] Re: Debat Calon Sesi-II Makassar

2011-09-26 Terurut Topik mohammad syaiful
setahu saya, acara perhimagi terdekat adalah di papua, akhir tahun 2011 ini.

salam dari makassar,
syaiful
2011/9/26 Rizqi syawal 

> Alhamdulillah masih ada pak, dengan semangat mahasiswa geologi dibawah
> bendera himpunan masing masing terus mencoba mengembangkan ekspansi
> PERHIMAGI diantara organisasi kemahasiswaan lainnya, untuk berikutnya
> PERHIMAGI akan mengadakan pertemuan tahunan di Semarang Tahun 2012 dengan
> konsep yang berbeda.
>
> Salam,
>
> Rizqi Syawal
>
>
> 2011/9/24 bosman batubara 
>
>>  Asykkk... PERHIMAGI masih ada tho? senang dengernya, :). gua yang
>> ngerancang AD/ART-nya lho... ;) mantap
>>
>> *tabik*
>> *bosman batubara *
>>  --
>> *From:* Rizqi syawal 
>>
>> *To:* iagi-net@iagi.or.id
>> *Sent:* Saturday, September 24, 2011 7:06 AM
>>
>> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Re: Debat Calon Sesi-II Makassar
>>
>>  Pak Syaiful, Pak AVI, Pak Rovicky ,
>>
>> sebagai bagian dari kaum muda (para junior dan fresh graduate) saya
>> berharap partisipasi kami untuk IAGI kedepannya bisa di tingkatkan, apalagi
>> pada sesi 1 Debat IAGI kemarin  salah satu calon (Pak Rovicky) menjanjikan
>> kesertaan kaum Muda untuk bisa duduk bersama sama dan memberikan sumbangsih
>> di kepengerusan IAGI untuk Geologi Indonesia yang lebih baik   dan
>> semoga keterikatan antara IAGI dan PERHIMAGI (persatuan Himpunan Mahasiswa
>> Geologi Indonesia) semakin erat agar regenerasi IAGI di tahun selanjutnya
>> menjadi lebih mantabs
>>
>>
>> Salam,
>>
>> Rizqi Syawal
>>
>> 2011/9/24 rakhmadi avianto 
>>
>> Siiaap mas
>>
>>
>> 2011/9/23 
>>
>> **Om Avi yg sangat energik,
>>
>> Bukankah tanda-tangan saya ada di dalam daftar dukungan untuk pakdhe
>> Rovicky, daftar dukungan sbg salah satu syarat caketum IAGI?
>>
>> Tampaknya, dan semoga, om Avi dapat menjadi anggota pengurus IAGI, siapa
>> pun yang terpilih.
>>
>>
>> Salam,
>> Syaiful
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>>  *From: *rakhmadi avianto 
>> *Date: *Fri, 23 Sep 2011 21:28:52 +0700
>>  *To: *
>> *ReplyTo: *
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Re: Debat Calon Sesi-II Makassar
>>
>> Memang menarik pernyataan pak Syaiful calon kandidat IAGI1, selama ini ITB
>> sudah jadi IAGI1 mulai dari ADB, pak Luthfi (BPMigas saat itu) dan DR
>> Lambok, kalau memang bukan karena Almamater, kalau gitu dukung aja Rovicky
>> yg alumni UGM dan UI untuk IAGI1 kali ini dg demikian dinamika kepemimpinan
>> IAGI benar2 demokratis shg hubugan antar kampus akan terjalin dg baek.
>>
>> Tujuan kita adalah sama bagaimana membuat Indonesia maju dari segi Migas,
>> Mining, Batubara CBM, Geoteknik dll yg ada konten Geologinya. Kalo memang
>> Almamater bukan masalah saya usulkan man teman ITB, Trisakti, Unhas, Undip
>> dan UPN mari mendukung mas Rovicky
>>
>> Salam damai buat Indonesiaku yg lagi letoy
>>
>> Avi NPA 0666
>>
>> 2011/9/23 
>>
>> **Om Danu dkk lainnya,
>>
>> Sbg salah satu calon, saya tidak berminat untuk mencari dan mengusulkan
>> dua saksi guna verifikasi kartu suara, kecuali jika diwajibkan, maka saya
>> mengusulkan dua putra terbaik IAGI, yaitu pak Lambok dan pak Rovicky.
>> Terus-terang, saya percaya kepada semua anggota IAGI dan tidak akan
>> memasalahkan kartu-kartu suara yang diterima panitia. Kalau ada yang bilang,
>> "pak, ada yang nakal lho dengan memanipulasi kartu suara"; jawaban saya
>> adalah "ah, biarkan saja, paling-paling yang bersangkutan telah mengurangi
>> kreditnya sendiri untuk masuk surga", he..he..
>>
>> Saya tidak khawatir, apalagi takut. Saya tidak takut kalah, pun saya tidak
>> takut untuk menang.
>>
>> Ini bukan sekedar masalah almamater anu atau sekedar pengda anu; melainkan
>> ini untuk IAGI secara nasional, boy.. (logat laskar pelangi).
>>
>> Sampai jumpa di Makassar minggu depan!
>>
>> Salam,
>> Syaiful
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>> *From: *Danu Widhisiadji 
>> *Date: *Fri, 23 Sep 2011 16:01:52 +0800 (SGT)
>> *To: *
>>  *Cc: *mohammadsyaiful; ;
>> Rovicky; 
>> *Subject: *Debat Calon Sesi-II Makassar
>>
>>   Yth. Sesepuh dan Rekan-rekan,
>>
>> Mengingatkan bahwa PP IAGI dan Panitia Pemilu merencanakan acara Munas dan
>> Debat Calon Sesi kedua di Makassar pada tanggal 27 September 2011 di Clarion
>> Hotel Makassar.
>>
>> Telah diputuskan bahwa proses penghitungan suara akan dilaksanakan
>> bersamaan dengan penghitungan suara Pemilu IAGI dan HAGI pada tanggal 29
>> September 2011 pada acara puncak penutupan JCM.
>>
>> Oleh karena itu, panitia yang sedianya akan melakukan verifikasi akhir
>> pada tanggal 29 September di ubah menjadi Verifikasi pada tanggal 28
>> September 2011 mulai pukul 17.00.
>>
>> Pada kesempatan ini, kami memohon kepada para Calon untuk mengusulkan
>> kepada Panita 2 (dua) nama saksi yang akan menyaksikan proses Verifikasi dan
>> Penghitungan Suara.
>>
>> Pada kesempatan ini pula, Panitia meminta kesediaan dari dua orang Anggota
>> IAGI untuk menjadi Moderator pada acara Debat Calon Sesi II Makassar.
>> Silahkan Anggota 

Re: [iagi-net-l] Mud Conditioner/Shale Stabilizer: penyebab formasi gagal perform?

2011-09-26 Terurut Topik Bambang Gumilar
Vita,
Penggunaan Soltex* bertujuan untuk menstabilkan lubang bor (shale
inhibitor), mengurangi *lost circulation* dan memberi lubrikasi untuk
mengurangi friksi selama pemboran. Semuanya akan berdampak pada pembentukan
*mudcake* di dinding sumur dan infiltrasi fluida ke formasi. Soltex* dipakai
di lingkungan lumpur polymer yang ber-pH rendah dan/atau di lumpur yang
memakai KCl, NaCl atau modified PAC mud. Saya belum berpengalaman kalau
Soltex* dipakai di lumpur ber-KOH/Lime.

- Jika *MudCake* yang terbentuk terlalu tebal, maka *probe* alat pengukur
tekanan (RFT**/MDT**/RCI***/XPT**) tidak mampu menembus lapisan lumpur
tersebut. Informasi dari emailnya Vita belum lengkap. Berapa besar tekanan
diberikan pada *pad* untuk "mengusir" *mud-cake*? Pada saat *pad* dan *probe
*-nya menempel di dinding dan *probe* belum di set ke formasi, bagaimana
pembacaan *gauge*-nya? Apakah *pre-test* dilakukan untuk membersihkan *probe
* dari LCM (lost circulation material)? Ada *probe* yang masih bisa
beroperasi pada konsentrasi LCM @ 25 pounds/bbl. Tapi banyak
*probe*yang berspesifikasi lebih rendah lagi. Berapa konsentrasi
Soltex* di sumur
tersebut? Apakah dilakukan *Reaming* sebelum *Pressure Tester *ini di-*run*?
Dan... masih ada beberapa prosedur QC lain yang harus diperiksa untuk kasus
ini, *of course quality comes with prices* :)

- Untuk masalah diameter lubang yang besar dan/atau *mud-cake* yang tebal,
biasa bisa diatasi dengan pemilihan ukuran *probe* yang lebih panjang.
Sebagai contoh, alat XPT** dari Schlumberger punya 4 ukuran *Anchoring
Kits*(mulai dari ukuran 6 inch hingga 15 inch).

- Masalah kedua adalah, permeabilitas yang rendah. Lagi-lagi informasinya
juga terbatas. Apakah benar-benar sama sekali tidak ada aliran fluida ke *
probe* alias *tight*? Teknologi *Pressure Testing* sekarang memungkinkan
kita melakukan pre*-test* sebanyak mungkin dalam satu *run*. Jika ada
sedikit saja fluida yang bisa mengalir, volume *pre-test* cukup 0.1 cc
dengan debit-nya hanya *0.05 cc/second* maka kita sudah bisa mengambil
kesimpulan tentang tekanan dan mobilitas fluida di formasi tersebut.

- Solusi lain adalah dengan menggunakan *straddle packers,* pada
*tool*pengukur tekanan, yang bekerja seperti DST (Drill Stem Test)
dalam skala
mini. Interval yang akan diukur diisolasi dari pengaruh anulus. Jadi yang
diukur adalah tekanan per interval bukan per *sampling point*. Pertanyaan: *
tool* apa yang dipakai kemarin?

Wassalam,

-bg
http://www.linkedin.com/in/bambanggumilar


* A Mark of Chevron Phillips Chemical Company
** A Mark of Schlumberger
*** A Mark of Baker Atlas



2011/9/26 Parvita Siregar 

>  Rekan2 IAGInet, 
>
> ** **
>
> Mungkin ada yang punya pengalaman memakai solvent ini di sumurnya, nama
> dagangnya SOLTEX tetapi deskripsinya seperti yang di bawah ini.  Bisa
> dijelaskan apakah formation performancenya terpengaruh setelah memakai
> solvent ini?  Mungkin teman2 dari CNOOC dan VICO atau teman2 yang
> mempunyai reservoir dengan permeability rendah  mempunyai pengalaman
> menarik (atau buruk) setelah memakai solvent tertentu untuk menstabilkan
> lubang bor?  
>
> ** **
>
> Kebetulan sebagian section di sumur kami terdahulu memakai solvent ini
> karena lubangnya tidak stabil, kemudian ditambahkanlah solvent ini.  Ketidak
> berhasilan pengukuran pressure maupun testing dicurigai karena solvent ini.
> Karena pada dasarnya solvent ini adalah aspal, jadi bukannya disemir tuh
> lubang bor sama aspal?  
>
> ** **
>
> Terimakasih informasinya, (kalau tidak mau di forum ini diskusinya, bisa
> japri)
>
> ** **
>
> ** **
>
> * *
>
> * *
>
> *DESCRIPTION*
>
> SOLTEX is a high molecular weight modified hydrocarbon compound of sodium
> asphalt sulfonate. It is a black, freeflowing
>
> flake material.
>
> SOLTEX is partly soluble in water (approx 75%), the water insoluble portion
> being soluble in oil. This property gives
>
> SOLTEX an excellent emulsifying characteristic. It is also highly resistant
> to temperatures and the softening point is
>
> in excess of 500° F (260° C).
>
> ** **
>
> *Parvita H. Siregar*
>
> Chief Geologist 
>
> Salamander Energy Indonesia
>
> Suite 1502, Indonesia Stock Exchange Bld.
>
> 15th Fl, Tower 2
>
> Jln. Jend. Sudirman Kav. 52-53
>
> Jakarta 12190, Indonesia
>
> ** **
>
> Tel: +62 21 5291 2900
>
> fax: +62 21 3000 4020
>
> mailto: parvita.sire...@salamander-energy.com
>
> ** **
>
> P *Please consider the environment before you print***
>
> ** **
>
> *Disclamer:  This email (including any attachments to it) is confidential
> and is sent for the personal attention of the intended recipient only and
> may contain information that is priviledged, confidential or exempt from
> disclosure.  If you have received this email in error, please advise us
> immediately and delete it.  You are notified that using, disclosing,
> copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of
> this information is strictly prohibit

Re: [iagi-net-l] semoga PIT sukses

2011-09-26 Terurut Topik rakhmadi avianto
Sawah muda apa sawah lama Abah?

Piis just kidding Abah YRS

Avi

2011/9/26 Yanto R.Sumantri 

>
> Kepada PP I AGI utamanya LH dan MS dan Panitia Pelaksana
>
> Selamat ber - PIT ria dan ber MUNAS serta semoga terpilih Ketum yang mum
> -- puni
> Maaf si Abah ndak bisa pergi , lagi sibuk ngyangkul di sawah.
>
> si Abah
> ___
> Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma
> hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.


Re: [iagi-net-l] semoga PIT sukses

2011-09-26 Terurut Topik taufik . manan
Teiring ucapan yang sama dengan Pak Yanto Sumantri (Abah), Semoga sukses PIT 
IAGI sekaligus memilih Ketuanya yang terbaik dari semua calon yang terbaik 
dalam Pemilu IAGI tahun ini.

Saya juga tidak dapat ikut serta lagi karena harus jaga warung di Jakarta.

Sukses semuanya dan salam IAGI


TAM
NPA 3005


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Yanto R.Sumantri" 
Date: Mon, 26 Sep 2011 17:22:41 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] semoga PIT  sukses



Kepada PP I AGI utamanya LH dan MS dan Panitia Pelaksana

Selamat ber - PIT ria dan ber MUNAS serta semoga terpilih Ketum yang
mum
-- puni
Maaf si Abah ndak bisa pergi , lagi sibuk ngyangkul
di sawah.

si Abah
___
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.



[iagi-net-l] semoga PIT sukses

2011-09-26 Terurut Topik Yanto R.Sumantri



Kepada PP I AGI utamanya LH dan MS dan Panitia Pelaksana

Selamat ber - PIT ria dan ber MUNAS serta semoga terpilih Ketum yang
mum
-- puni
Maaf si Abah ndak bisa pergi , lagi sibuk ngyangkul
di sawah.

si Abah
___
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.


[iagi-net-l] biaya prasarana produksi

2011-09-26 Terurut Topik Yanto R.Sumantri




Rekan rekan

Mungkin ada yang mengerti berpa sih
biaya biaya dibawah ini :

1. Pembanguanan pipa 4 inci dan 6
inci perkilometer.
2. Biaya barge  untuk mengangkut kl. 10.000
Bbls /hari  atau perbulan.

terima kasih sebelumnya.

si Abah.
-- 
___
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.


Re: [iagi-net-l] Re: Debat Calon Sesi-II Makassar

2011-09-26 Terurut Topik Rizqi syawal
Alhamdulillah masih ada pak, dengan semangat mahasiswa geologi dibawah
bendera himpunan masing masing terus mencoba mengembangkan ekspansi
PERHIMAGI diantara organisasi kemahasiswaan lainnya, untuk berikutnya
PERHIMAGI akan mengadakan pertemuan tahunan di Semarang Tahun 2012 dengan
konsep yang berbeda.

Salam,

Rizqi Syawal

2011/9/24 bosman batubara 

> Asykkk... PERHIMAGI masih ada tho? senang dengernya, :). gua yang
> ngerancang AD/ART-nya lho... ;) mantap
>
> *tabik*
> *bosman batubara *
> --
> *From:* Rizqi syawal 
>
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Sent:* Saturday, September 24, 2011 7:06 AM
>
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Re: Debat Calon Sesi-II Makassar
>
> Pak Syaiful, Pak AVI, Pak Rovicky ,
>
> sebagai bagian dari kaum muda (para junior dan fresh graduate) saya
> berharap partisipasi kami untuk IAGI kedepannya bisa di tingkatkan, apalagi
> pada sesi 1 Debat IAGI kemarin  salah satu calon (Pak Rovicky) menjanjikan
> kesertaan kaum Muda untuk bisa duduk bersama sama dan memberikan sumbangsih
> di kepengerusan IAGI untuk Geologi Indonesia yang lebih baik   dan
> semoga keterikatan antara IAGI dan PERHIMAGI (persatuan Himpunan Mahasiswa
> Geologi Indonesia) semakin erat agar regenerasi IAGI di tahun selanjutnya
> menjadi lebih mantabs
>
>
> Salam,
>
> Rizqi Syawal
>
> 2011/9/24 rakhmadi avianto 
>
> Siiaap mas
>
>
> 2011/9/23 
>
> ** Om Avi yg sangat energik,
>
> Bukankah tanda-tangan saya ada di dalam daftar dukungan untuk pakdhe
> Rovicky, daftar dukungan sbg salah satu syarat caketum IAGI?
>
> Tampaknya, dan semoga, om Avi dapat menjadi anggota pengurus IAGI, siapa
> pun yang terpilih.
>
>
> Salam,
> Syaiful
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * rakhmadi avianto 
> *Date: *Fri, 23 Sep 2011 21:28:52 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Re: Debat Calon Sesi-II Makassar
>
> Memang menarik pernyataan pak Syaiful calon kandidat IAGI1, selama ini ITB
> sudah jadi IAGI1 mulai dari ADB, pak Luthfi (BPMigas saat itu) dan DR
> Lambok, kalau memang bukan karena Almamater, kalau gitu dukung aja Rovicky
> yg alumni UGM dan UI untuk IAGI1 kali ini dg demikian dinamika kepemimpinan
> IAGI benar2 demokratis shg hubugan antar kampus akan terjalin dg baek.
>
> Tujuan kita adalah sama bagaimana membuat Indonesia maju dari segi Migas,
> Mining, Batubara CBM, Geoteknik dll yg ada konten Geologinya. Kalo memang
> Almamater bukan masalah saya usulkan man teman ITB, Trisakti, Unhas, Undip
> dan UPN mari mendukung mas Rovicky
>
> Salam damai buat Indonesiaku yg lagi letoy
>
> Avi NPA 0666
>
> 2011/9/23 
>
> ** Om Danu dkk lainnya,
>
> Sbg salah satu calon, saya tidak berminat untuk mencari dan mengusulkan dua
> saksi guna verifikasi kartu suara, kecuali jika diwajibkan, maka saya
> mengusulkan dua putra terbaik IAGI, yaitu pak Lambok dan pak Rovicky.
> Terus-terang, saya percaya kepada semua anggota IAGI dan tidak akan
> memasalahkan kartu-kartu suara yang diterima panitia. Kalau ada yang bilang,
> "pak, ada yang nakal lho dengan memanipulasi kartu suara"; jawaban saya
> adalah "ah, biarkan saja, paling-paling yang bersangkutan telah mengurangi
> kreditnya sendiri untuk masuk surga", he..he..
>
> Saya tidak khawatir, apalagi takut. Saya tidak takut kalah, pun saya tidak
> takut untuk menang.
>
> Ini bukan sekedar masalah almamater anu atau sekedar pengda anu; melainkan
> ini untuk IAGI secara nasional, boy.. (logat laskar pelangi).
>
> Sampai jumpa di Makassar minggu depan!
>
> Salam,
> Syaiful
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Danu Widhisiadji 
> *Date: *Fri, 23 Sep 2011 16:01:52 +0800 (SGT)
> *To: *
> *Cc: *mohammadsyaiful; ;
> Rovicky; 
> *Subject: *Debat Calon Sesi-II Makassar
>
> Yth. Sesepuh dan Rekan-rekan,
>
> Mengingatkan bahwa PP IAGI dan Panitia Pemilu merencanakan acara Munas dan
> Debat Calon Sesi kedua di Makassar pada tanggal 27 September 2011 di Clarion
> Hotel Makassar.
>
> Telah diputuskan bahwa proses penghitungan suara akan dilaksanakan
> bersamaan dengan penghitungan suara Pemilu IAGI dan HAGI pada tanggal 29
> September 2011 pada acara puncak penutupan JCM.
>
> Oleh karena itu, panitia yang sedianya akan melakukan verifikasi akhir pada
> tanggal 29 September di ubah menjadi Verifikasi pada tanggal 28 September
> 2011 mulai pukul 17.00.
>
> Pada kesempatan ini, kami memohon kepada para Calon untuk mengusulkan
> kepada Panita 2 (dua) nama saksi yang akan menyaksikan proses Verifikasi dan
> Penghitungan Suara.
>
> Pada kesempatan ini pula, Panitia meminta kesediaan dari dua orang Anggota
> IAGI untuk menjadi Moderator pada acara Debat Calon Sesi II Makassar.
> Silahkan Anggota untuk mengusulkan atau menjadi sukarelawan
> sebagai Moderator Debat Calon Sesi-II.
>
> Demikian pemberitahuan Panitia untuk menjadi perhatian Anggota IAGI.
>
> Salam,
> Panitia Pemilu
>
>
>
>
>
>
> --
> Rizqi Syawal
> Geologist Explorationist
> PT Exploration Think Tank Indonesia

Re: [iagi-net-l] Mud Conditioner/Shale Stabilizer: penyebab formasi gagal perform?

2011-09-26 Terurut Topik Shofiyuddin
Yg jelas, waktu deskripsi oil show hati hati aja karena bisa jadi yang
menghasilkan floresen dan cut adalah dari soltex ini.


2011/9/26 Parvita Siregar :
> Rekan2 IAGInet,
>
>
>
> Mungkin ada yang punya pengalaman memakai solvent ini di sumurnya, nama
> dagangnya SOLTEX tetapi deskripsinya seperti yang di bawah ini.  Bisa
> dijelaskan apakah formation performancenya terpengaruh setelah memakai
> solvent ini?  Mungkin teman2 dari CNOOC dan VICO atau teman2 yang mempunyai
> reservoir dengan permeability rendah  mempunyai pengalaman menarik (atau
> buruk) setelah memakai solvent tertentu untuk menstabilkan lubang bor?
>
>
>
> Kebetulan sebagian section di sumur kami terdahulu memakai solvent ini
> karena lubangnya tidak stabil, kemudian ditambahkanlah solvent ini.  Ketidak
> berhasilan pengukuran pressure maupun testing dicurigai karena solvent ini.
> Karena pada dasarnya solvent ini adalah aspal, jadi bukannya disemir tuh
> lubang bor sama aspal?
>
>
>
> Terimakasih informasinya, (kalau tidak mau di forum ini diskusinya, bisa
> japri)
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> DESCRIPTION
>
> SOLTEX is a high molecular weight modified hydrocarbon compound of sodium
> asphalt sulfonate. It is a black, freeflowing
>
> flake material.
>
> SOLTEX is partly soluble in water (approx 75%), the water insoluble portion
> being soluble in oil. This property gives
>
> SOLTEX an excellent emulsifying characteristic. It is also highly resistant
> to temperatures and the softening point is
>
> in excess of 500° F (260° C).
>
>
>
> Parvita H. Siregar
>
> Chief Geologist
>
> Salamander Energy Indonesia
>
> Suite 1502, Indonesia Stock Exchange Bld.
>
> 15th Fl, Tower 2
>
> Jln. Jend. Sudirman Kav. 52-53
>
> Jakarta 12190, Indonesia
>
>
>
> Tel: +62 21 5291 2900
>
> fax: +62 21 3000 4020
>
> mailto: parvita.sire...@salamander-energy.com
>
>
>
> P Please consider the environment before you print
>
>
>
> Disclamer:  This email (including any attachments to it) is confidential and
> is sent for the personal attention of the intended recipient only and may
> contain information that is priviledged, confidential or exempt from
> disclosure.  If you have received this email in error, please advise us
> immediately and delete it.  You are notified that using, disclosing,
> copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of
> this information is strictly prohibited.
>
>


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Mud Conditioner/Shale Stabilizer: penyebab formasi gagal perform?

2011-09-26 Terurut Topik Parvita Siregar
Rekan2 IAGInet,

Mungkin ada yang punya pengalaman memakai solvent ini di sumurnya, nama 
dagangnya SOLTEX tetapi deskripsinya seperti yang di bawah ini.  Bisa 
dijelaskan apakah formation performancenya terpengaruh setelah memakai solvent 
ini?  Mungkin teman2 dari CNOOC dan VICO atau teman2 yang mempunyai reservoir 
dengan permeability rendah  mempunyai pengalaman menarik (atau buruk) setelah 
memakai solvent tertentu untuk menstabilkan lubang bor?

Kebetulan sebagian section di sumur kami terdahulu memakai solvent ini karena 
lubangnya tidak stabil, kemudian ditambahkanlah solvent ini.  Ketidak 
berhasilan pengukuran pressure maupun testing dicurigai karena solvent ini.  
Karena pada dasarnya solvent ini adalah aspal, jadi bukannya disemir tuh lubang 
bor sama aspal?

Terimakasih informasinya, (kalau tidak mau di forum ini diskusinya, bisa japri)




DESCRIPTION
SOLTEX is a high molecular weight modified hydrocarbon compound of sodium 
asphalt sulfonate. It is a black, freeflowing
flake material.
SOLTEX is partly soluble in water (approx 75%), the water insoluble portion 
being soluble in oil. This property gives
SOLTEX an excellent emulsifying characteristic. It is also highly resistant to 
temperatures and the softening point is
in excess of 500° F (260° C).

Parvita H. Siregar
Chief Geologist
Salamander Energy Indonesia
Suite 1502, Indonesia Stock Exchange Bld.
15th Fl, Tower 2
Jln. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia

Tel: +62 21 5291 2900
fax: +62 21 3000 4020
mailto: 
parvita.sire...@salamander-energy.com

P Please consider the environment before you print

Disclamer:  This email (including any attachments to it) is confidential and is 
sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain 
information that is priviledged, confidential or exempt from disclosure.  If 
you have received this email in error, please advise us immediately and delete 
it.  You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking 
any action in reliance on the contents of this information is strictly 
prohibited.



Re: [iagi-net-l] Lusi

2011-09-26 Terurut Topik Arie May Wibowo
Ada CP yang bisa dihubungi buat memesan buku ini?

-
Sincerely,
Arie May Wibowo


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Mon, 26 Sep 2011 09:24:14 
To: 
Reply-To: 
Cc: Milist Geougm
Subject: Re: [iagi-net-l] Lusi

PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


RE: [iagi-net-l] Lusi

2011-09-26 Terurut Topik Herman.Darman
Apakah ada yang bisa menulis review buku ini dalam bahasa Ingris? Kami
atas nama FOSI sangat tertarik untuk menerbitkan review-nya. Deadline
for review: 30 September. 

 

Silahkan hubungi saya melalui JaPri.

 

Salam,

 

Herman Darman

 

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: Monday, September 26, 2011 4:24 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Milist Geougm
Subject: Re: [iagi-net-l] Lusi

 

Sepertinya ini buku wajib bagi yang tertarik dengan LUSI.
"Semburan Lumpur Sidoarjo" diterbitkan oleh Badan Geologi.
Silahkan menghubungi BG (Badan geologi) bagaimana cara untuk
mendapatkannya.

RDP



Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-26 Terurut Topik rakhmadi avianto
Enak ini bahasan pak DR K enteng dan tepat, tabik pak Koesoema as always,
memang CR ini di jadikan target untuk memperkecil Gov Take, kenapa ngga di
tentuin aja Gov Take sekian say 70% dari gross production, kontractor
tinggal itung sendiri dari 30% itu berapa yg akan dimasukkan ke kaya CRnya
dengan demikian akan me reduce kegiatan administrasi dg significant.

Perlu penguatan payung hukum, dimana yg boleh dan mana yg tidak boleh.
Katakan ada new Exploration Block, maka bisa di patok oke lo bisa
ngangkangin di sono 10th untuk exsplorasi dan 20th untuk produksi, lewat
masa itu ya harus pergi, untuk explorasi komitmen juga harus jelas dan di
kasi rambu2 kalau ga terpenuhi ya kluar gitu aja.

Kalau Royalty as such yg di momokin dan di hujjat sebagai yg tidak pro UU,
ya di bikin payung hukum yg arahnya ownership adalah GOI, jaman 45 yg pinter
seingat saya dari buku sejarah cuman ada 3 orang yaitu Bung Karno, Bung
Hatta dan Syahrir, lha sekarang yg kaya gitu khan se abreg2 masa kaga bisa
meng amandemen UU yg ada. Orang jaman nenek gue aja di Mulo (sekalah jaman
penjajahan) itu paling tinggi dapat ijazah SD kecuali keturunan bangsawan,
bisa di bayangkan bagai mana illeterasi di jaman sebelum 45. UGM sekolah gue
yg Geologi aja berdiri 59 kalau ga salah ITB lebih dulu jadi jelas, nah
jelas pre 45 to 50an knowledge kita di Royalti, PSC kontrak karya mestinya
terbatas toh, lha jaman segitu kita ngga ngerti apa itu back-arch apa lagi
ngomongin static dan dynamic model kaya sekarang ya jelas ga gableg,

Dalam menulis ini aku tidak bermaksud MURTAD dari NKRI lho tapi bagai mana
mengelola Negara ini lebih baik dan bagai mana agar Negara ini betul2 bisa
menggunakan MODAL ASING itu untuk membangun bangsa bukan sebaliknya, dan ini
saatnya pakar perminyakan untuk membantu memformulate hal ini.

Avi Alumus UGM sangat cinta Indonesia
NPA 0666


2011/9/26 

> Bedanya dg royalty adalah pemegang konsesi menguasainya seperti seorang
> raja dan membayar upeti (royalty) pada raja atasannya, biasanya kecil.
> Pemegang PSC tetap adalah kontraktor, dia dibayar oleh negara atas hasil
> jasanya dg sebahagian minyak yg diproduksikannya. Jadi ada perbedaan
> prinsip, siapa dibayar oleh siapa. Negara tetap menguasai konsesi itu. Ini
> yg disebut production sharing. Yang ada sekarang itu profit sharing, di mana
> pemerintah mengawasi supaya profitnya itu tetap besar tdk digerogoti oleh
> cost. Sama bedanya dg sawah yg diparoh dengan menyewakan tanah pada petani.
> RPK
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * RM Iman Argakoesoemah 
> *Date: *Mon, 26 Sep 2011 05:59:03 +
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *RE: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Cost Recovery = Investasi ?
>
>  Kalau begitu apa bedanya dengan sistim “royalty”?
>
>
>
> Thanks. Iman
>
>
>
> *From:* koeso...@melsa.net.id [mailto:koeso...@melsa.net.id]
> *Sent:* Monday, September 26, 2011 12:53 PM
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Cost Recovery = Investasi ?
>
>
>
> Benar sekali yg jadi masalah adalah fungsi pengawasan, makin jelimet
> aturannya makin birokratis juga pengawasannya, makin harus banyak juga
> pengawasnya, belum pengawas itu harus diawasi. Dengan menghilangkan CR
> diganti dg split yg memadai maka pengawasan makin sedikit, birokrasi makin
> sedikit, bahkan hilang, cukup dg mengawasi kran produksi saja. Dan ini akan
> mempercepat aktivitas explorasi. Seperti tukang parkir saja di Bandung kalau
> berdasarkan karcis parkir saja akan banyak uang parkir masuk kantong tukang
> parkir, jadi harus diawasi lagi. Makanya biasanya diborongkan saja, 1
> kaveling tukang parkir berani stor berapa (istilahnya target), karcis parkir
> hanya formalitas saja.
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>  --
>
> *From: *"Sugeng Hartono" 
>
> *Date: *Mon, 26 Sep 2011 10:56:21 +0700
>
> *To: *
>
> *ReplyTo: *
>
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Cost Recovery = Investasi ?
>
>
>
> Pak Koesoema Yth,
>
>
>
> Bagi saya (dan bbrp teman) yg banyak di lapangan, melihat PSC dan CR itu
> agak rumit dan jelimet, walaupun sebenarnya PSC itu spiritnya sangat bagus,
> buktinya diadopsi bbrp negara tetangga.
>
> Mungkin "fungsi pengawasan" yang perlu ditingkatkan. Kami mempunyai kesan
> bahwa bbrp investor (oil co.) seolah-olah kurang "berhemat" (efisien) karena
> merasa bahwa pengeluarannya akan masuk CR.
>
> Menurut seorang teman (Petroleum eng.) bahwa negara tetangga yg mengadopsi
> PSC kita perlu menerapkan "revenue over cost", artinya bahwa mereka para
> investor diberi "formula" , yaitu tadi revenue/cost. Ini ada hubungannya
> dengan "split" keuntungan; kalau angka revenue/costnya bagus, mungkin
> splitnya tidak 85%-15% tetapi bisa 80%-20%, tetapi kalau angkanya jeblok,
> bisa-2 hanya 90%-10%. Dengan demikian para investor akan melakukan
> self-efficiency atau penghematan.
>
>
>
> Seorang teman yang lain, yang pernah mendapat penugasan "seberang lautan"
> (over