Re: [iagi-net-l] Kronik Lumpur Lapindo_buku baru

2012-05-10 Thread bosman batubara
Hallo Pak SO, 


untuk sementara baru bisa dibeli di penerbitnya seperti yang tercantum di link 
pada email saya sebelumnya. Tetapi mungkin dalam beberapa minggu ke depan akan 
ada di toko2 buku. Terima kasih atas ketertarikannya. 

 
tabik
bosman batubara 



 From: "suryadi_oe...@yahoo.com" 
To: IAGI  
Sent: Thursday, May 10, 2012 12:42 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Kronik Lumpur Lapindo_buku baru
 

Selamat bung Bosman atas terbitnya buku kisah lumpur lapindo. Buku ini ada 
dijual dimana?, saya pengen mambacanya lebih lengkap.

Salam,
SO

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bosman batubara  
Date: Tue, 8 May 2012 23:50:18 -0700 (PDT)
To: iagi net; KNU- AS KANADA
ReplyTo:   
Subject: [iagi-net-l] Kronik Lumpur Lapindo_buku baru

Hallo... 

Telah terbit buku kami dengan judul :

"Kronik Lumpur Lapindo: Skandal Bencana Industri Pengeboran Migas di Sidoarjo" 
(Bosman Batubara dan Paring Waluyo Utomo, 2012).

ini teks di halaman belakangnya: 

**
Enam tahun lalu di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, tiba-tiba perut 
Bumi memuntahkan lumpur panas. Bak bah, lumpur membeludak hingga 
menggulung apapun yang ada: rumah, pekarangan, fasilitas umum, hingga 
kenangan. Tujuh desa tenggelam dalam lautan lumpur panas. Tidak ada yang 
mengira bencana itu akan datang sebegitu mendadak.

Namun, ini 
bukanlah azab seperti dalam kisah Nabi Nuh tentang Tuhan yang murka. 
Penyebabnya adalah pengeboran minyak yang dilakukan oleh PT Lapindo 
Brantas Inc., tiga bulan sebelum lumpur meluap. Ini bencana lumpur 
Lapindo, meski hingga kini pemerintah belum juga menentukan siapa yang 
bersalah atas bencana ini. Sementara pemerintah gamang, warga desa-desa 
yang rumahnya tenggelam malah semakin ditenggelamkan dalam kesulitan 
hidup sehari-hari karena mekanisme koruptif dan licik di lapangan.

Buku ini ditulis secara kronologis oleh dua aktivis yang turut 
mengadvokasi masyarakat korban lumpur Lapindo. Mereka telah mengikuti 
kasus lumpur Lapindo sejak awal. Buku ini merangkum perkembangan bencana
 ini sejak bermula hingga tahun 2011. Mengutip kata-kata novelis Ceko, 
Milan Kundera, buku ini adalah usaha konkret untuk menolak lupa.

***
Lima puluh persen dari royalti penulis buku ini didonasikan kepada 
Koperasi Sawo Kecik. Koperasi ini didirikan pada 2009 atas prakarsa 
ibu-ibu korban lumpur Lapindo dari Desa Gempolsari, Ronokenongo, dan 
Kedungbendo, dengan inisiatif Lafadl Initiative. Dengan modal awal Rp5 
juta dan tujuh anggota, kini koperasi tersebut telah mengembangkan modal
 menjadi Rp20 juta dan diikuti 33 anggota. Koperasi ini juga memberi 
pinjaman kepada ratusan korban lumpur, meski mereka belum menjadi 
anggota. Peran tersebut ditujukan agar para korban lumpur Lapindo dapat 
meraih hidup yang lebih baik. 
**
Informasi pemesanan dapat dilakukan di link berikut: 

http://blog.insist.or.id/insistpress/archives/3054
 
salam hangat dari Leuven

bosman batubara 

Re: [iagi-net-l] Kronik Lumpur Lapindo_buku baru

2012-05-10 Thread bosman batubara
Hallo Pak Yatno,Terima kasih untuk ketertarikannya. Untuk sementara buku itu baru bisa dibeli di penerbitnya melalui link website pada email saya sebelumnya. Dalam beberapa minggu ke depan akan ada di toko2 buku. Tapi, khusus untuk Pak Yatno... Karena Pak Yatno adalah pembimbing thesis sahabat terbaik saya ketika di T Geologi UGM dulu, Nugroho Imam Setiawan, maka akan saya coba bagaimana caranya agar sesegera mungkin satu eksemplar buku ini sampai di rumah Bapak. Dari kami untuk Pak Yatno. salam hangat dari Leuvenbosman batubara (yang belum jadi
 boss)  From: Yustinus Suyatno Yuwono  To: iagi-net@iagi.or.id  Sent: Thursday, May 10, 2012 7:14 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Kronik Lumpur Lapindo_buku baru   



 
 









Halo Bos (mudah-mudahan juga sudah Boss) 

Pengin beli, caranya gimana? 

Salam, 

Yatno (YSY) 

   





From: bosman batubara
[mailto:bosman200...@yahoo.com] 
Sent: Wednesday, May 09, 2012 3:26 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Kronik Lumpur Lapindo_buku baru 





   





Terima kasih atas emailnya, 





   





buat Pak Bandono, soal tanpa
casing, terutama kami mengutip makalah Tingay et al. (2008?) yang menjelaskan
proses pemboran dan tanpa casing. lebih detil soal pembagian bab buku ini ada
di link berikut:

http://blog.insist.or.id/insistpress/archives/3248 





 
buat Kang Dandy, sepertinya dalam waktu dekat akan ada di toko2 buku di
beberapa kota. mudah2an.

 





tabik 





bosman batubara  





   















From: Dandy
Hidayat 
To: iagi  
Sent: Wednesday, May 9, 2012 10:18 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Kronik Lumpur Lapindo_buku baru 



   







Boleh
tanya 
 
Apa buku ini sudah dijual di toko buku seperti Gramedia atau Gunung Agung 
 
Mohon Info 

Salam 

Dandy 
  









To:
iagi-net@iagi.or.id
From: bandon...@gmail.com
Date: Wed, 9 May 2012 08:04:09 +
Subject: Re: [iagi-net-l] Kronik Lumpur Lapindo_buku baru

Apa dibuku ini ada juga hal yang mengungkap kenapa boleh mengebor pada daerah
lempung yang tersesar dan terkekar secara seismic, tanpa casing??  



Powered
by Telkomsel BlackBerry® 











From: bosman batubara   





Date: Tue, 8 May 2012 23:50:18 -0700 (PDT) 





To: iagi net; KNU- AS
KANADA 





ReplyTo:
  





Subject:
[iagi-net-l] Kronik Lumpur Lapindo_buku
baru 





   







Hallo... 

Telah terbit buku kami dengan judul :

"Kronik Lumpur Lapindo: Skandal Bencana Industri Pengeboran Migas di
Sidoarjo" (Bosman Batubara dan Paring Waluyo Utomo, 2012).

ini teks di halaman belakangnya: 

**
Enam tahun lalu di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, tiba-tiba perut Bumi
memuntahkan lumpur panas. Bak bah, lumpur membeludak hingga menggulung apapun
yang ada: rumah, pekarangan, fasilitas umum, hingga kenangan. Tujuh desa
tenggelam dalam lautan lumpur panas. Tidak ada yang mengira bencana itu akan
datang sebegitu mendadak. 



Namun, ini bukanlah azab seperti dalam kisah
Nabi Nuh tentang Tuhan yang murka. Penyebabnya adalah pengeboran minyak yang
dilakukan oleh PT Lapindo Brantas Inc., tiga bulan sebelum lumpur meluap. Ini
bencana lumpur Lapindo, meski hingga kini pemerintah belum juga menentukan
siapa yang bersalah atas bencana ini. Sementara pemerintah gamang, warga
desa-desa yang rumahnya tenggelam malah semakin ditenggelamkan dalam kesulitan
hidup sehari-hari karena mekanisme koruptif dan licik di lapangan. 

Buku ini ditulis secara kronologis oleh dua aktivis yang turut mengadvokasi
masyarakat korban lumpur Lapindo. Mereka telah mengikuti kasus lumpur Lapindo
sejak awal. Buku ini merangkum perkembangan bencana ini sejak bermula hingga
tahun 2011. Mengutip kata-kata novelis Ceko, Milan Kundera, buku ini adalah
usaha konkret untuk menolak lupa. 

*** 
Lima puluh persen dari royalti penulis buku ini didonasikan kepada Koperasi
Sawo Kecik. Koperasi ini didirikan pada 2009 atas prakarsa ibu-ibu korban
lumpur Lapindo dari Desa Gempolsari, Ronokenongo, dan Kedungbendo, dengan
inisiatif Lafadl Initiative. Dengan modal awal Rp5 juta dan tujuh anggota, kini
koperasi tersebut telah mengembangkan modal menjadi Rp20 juta dan diikuti 33
anggota. Koperasi ini juga memberi pinjaman kepada ratusan korban lumpur, meski
mereka belum menjadi anggota. Peran tersebut ditujukan agar para korban lumpur
Lapindo dapat meraih hidup yang lebih baik.  

**
Informasi pemesanan dapat dilakukan di link berikut: 

http://blog.insist.or.id/insistpress/archives/3054  





 







  





salam hangat dari Leuven 





bosman batubara  













   














Re: [iagi-net-l] Ada apa di negara ini?

2012-05-10 Thread Agus Irianto
Negara ini sudah terjebak dgn pola permainan mafia2 hukum, ekonomi-bisnis 
dll,tidak ada keteladanan,..tdk ada keberanian moral dan mental utk 
konsisten menjalani UUD 1945.takut dgn HAM dan perjanjian 
internasional..negara ini sdh tergadai.dipecundangi oleh pemilik modal 
(pengusaha).seharusnya ...PENGUASA - lah yg mengatur PENGUSAHA..bukan 
sebaliknya!!!seharusnya para anggota DPR dan Pemerintah sering2 
menonton film : " The Last Samurai "


Salam,
AIR




 From: Eko Prasetyo 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, May 10, 2012 8:48 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Ada apa di negara ini?
 

penyelenggara negara? 
masih adakah?
saya kok ngeliatnya calo di atas, calo dibawah, dan sapi perahan di tengah2...

kalo penyelenggara negara = hasil pemilu, ya gitu deh...bayangkan saja membeli 
lapangan minyak tapi harus lewat pemilihan suara, yang disodorin tanpa melalui 
proses vetting yang berkualitas, asal kinclong ato asal bisa bayar, ya 
disodorin, kualitas seperti apa yang bisa diharapkan?

Rakyat sudah terlalu lama dipaksa memendam rasa, disuruh survive sendiri, 
sehingga lama kelamaan terbentuk tribal mindset yang disatukan atas kesaamaan 
nasib, atau kesamaan gengsi, atau kesamaan pikiran. Tribal mindset ini pun 
dipupuk oleh rasa saling tidak peduli antara hasil pemilu dan pencoblos pemilu. 
Yang penting hasil pemilu gak nginjek pencoblos pemilu dan pencoblos pemilu gak 
ribut2 ke hasil pemilu, semua dianggap damai.

Damai, ketika damai adalah api dalam sekam ketidakpuasan hidup. 

ketidakpuasan hidup bertemu dengan nilai-nilai sosial yang semakin longgar, 
dilonggarkan oleh para orang tua yang terdesak oleh gilanya para hasil pemilu 
dan terpaksa harus flexible. Nilai-nilai sosial yang semakin longgar menyalakan 
jiwa pemberontak para anak-anak bau kencur yang over-taught but under-educated 
dan totally stressed up, sehingga muncullah geng-geng motor, anak-anak 
pembantah orang dewasa.

Complex masalahnya. Tapi semua bermula dari satu: demokrasi ala calo.

TOLAK DEMOKRASI ALA CALO!


2012/5/10 

Ada apa di negara ini??
>
>Saat ini penylenggara Negara (pemerintah dan DPR) memperlihatkan sikap yang 
>tidak terpuji, korup, asal ngomong dan tidak punya rasa prihatin sama sekali 
>terhadap rakyatnya. Penyelenggara negara ini betul betul sudah tidak lagi jadi 
>tuntunan lebih banyak menjadi tontonan yg memuakkan penuh ketidak adilan maka 
>rakyat semakin resah, gelisah, galau dan berubah menjadi agresif. Keresahan 
>masyarakat yg terkadang diekspresikan dengan tawuran, tawuran dan tawuran,  
>baik antar pelajar, mahasiswa atau antar kampung, tawuran geng motor dll dll. 
>Seperti keluarga beranak banyak bila ada ketidak adilan orang tua maka reaksi 
>yang dipertotonkan anak  ada yang diam, ada yang marah-marah, ada yang 
>ngedumel, ada yang memarahi orang lewat dan tawuran dll.
>
>Hampir semua elemen masyarakat sudah saling tawuran. Apa yang kau tunggu, 
>apakah nunggu hancur hancuran?. Wahai penyelenggara Negara kembali ke 
>khithah-mu sebagai penyelenggara yang bisa dipakai TUNTUNAN bagi kami.
>
>
>Powered by Telkomsel BlackBerry®


-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained

Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012

2012-05-10 Thread Agus Irianto
Betul itu pak..Alex sukses memimpin di sumsel, Nono itu mantan Dankormar 
dan Paspamres.jadi tunggu apa lagihehehe...!?

Salam,
AIR




 From: Yanto R. Sumantri 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Wednesday, May 9, 2012 11:17 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012
 

Wah Pak Ong  , usulannya sangat komprehensif , Saluut.
Apa dengan demikain kita harus mempertmbangkan Alex dan Nono ???
Tiga tahun bisa hehehehe.

si Abah



 From: Ong Han Ling 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, May 7, 2012 1:32 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012
 

Rekan-rekan IAGI,
 
Komentar rekan-rekan IAGI tentang besarnya penjualan mobil baru menyebabkan 
bertambahnya kemacetan tahun 2012 memang prihatin. Kita salahkan pabrik mobil 
dan “makelar” mobil. Apakah ini fair? Mereka juga bisa menyalahkan kita. 
Mengapa sudah tambah geologist tiap tahun 500+ sarjana, koq produksi minyak 
turun terus?
 
Memang Indonesia sebagai negara berkembang memerlukan tambahan energi karena 
pertambahan penduduk dan kemajuan ekonomi. Namun apakah energi yang diperlukan 
dipakai untuk produksi barang seperti pabrik semen, tekstil, dsb. atau dipakai 
untuk keperluan konsumtif seperti pp. Jakarta-Bandung lewat tol Cupularang 
untuk membeli dua jean murah di Cihampelas? Kemacetan di Bandung waktu weekend 
sangat parah. 
 
Untuk mengetahui apakah energi yang kita pakai adalah effisien atau merupakan 
pemboros, kita bisa menghitung energi efficiency atau dikenal dengan elasticity 
“ε” yang merupakan perbandingan antara banyaknya energi yang dipakai 
dibandingkan dengan besarnya GDP (kemajuan ekonomi suatu negara). Jika 
elasticity tinggi, berarti pemakain energi tinggi sedangkan GDP rendah. Ini 
berarti pemakaian energi boros karena tidak dipakai untuk meningkatkan GDP atau 
kemakmuran negara. Tabel terlampir menunjukan bahwa “ε” Indonesia adalah 1.84, 
berarti paling tinggi dan paling tidak effisien pamakain energi-nya (lih.slide) 
dibandingkan negara-negara Asia, apalagi dibandingkan dengan Eropa. Ini berarti 
pemakaian energi Indonesia sangat-sangat boros.   
 
Salah satu pemborosan yang dimaksud adalah pemakain BBM yang berkelebihan 
hingga kemacetan jalan dimana-mana. Umpama kalau kita ke Airport hari minggu 
memerlukan hanya  20 menit. Tapi kalau ke airport pada waktu jam kerja 
diperlukan rata-rata 60 menit. Secara kasar ini berarti kemacetan di Jakarta 
menyebabkan pemakaian bensin/solar tiga kali lipat. Inilah BBM boros yang tidak 
produktif dan dibuang.
 
Karena kemacetan, banyak waktu dan uang terbuang. Banyak businessmen dan turis 
menghindar mengunjungi kota besar di Indonesia. Pesawat seperti KLM, Lufthansa, 
dll. yang tadinya menginap di Jakarta mengalihkan ke KL dan Singapore karena 
kemacetan tidak memungkinkan crew tidur di Jkt. Secara tidak langsung 
kemacetatan menyebabkan polusi dan penyakit kulit, pernapasan seperti asma, dan 
premature babies. Penelitian di kota Bangkok oleh United Nations menunjukan 
bahwa polusi udara karena kemacetan mobil menyebabkan kenaikan biaya pengobatan 
penyakit tsb. diatas sampai miljaran dollar. 
 
Kemacetan yang terjadi di kota-kota besar adalah buatan kita sendiri hingga 
bisa diperbaiki.  Disini diusulkan beberapa kemungkinan yang tidak membebankan 
rakyat kecil tetapi bisa menambah income Pemerintah karena beberapa pembebanan 
ditujukan kepada pemakai mobil pribadi. Antara lain:  
1.   Masa depan pengangkutan umum di P. Jawa telah ditentukan akan 
mengutamakan jalan tol. Jalan tol akan mengambil tanah yang subur dan 
menggunakan tanah yang jauh lebih luas karena kanan dan kiri jalan tol akan 
dibangunan tempat peristirahatan seperti  Starbuck, dsb. Dilain pihak kereta 
api sebagai pengangkut masa dan barang yang efisien, lebih banyak dibesi tuakan 
dibandingkan pembelian baru (lih.slides).
2.   Frekwensi dan harga karcis Kereta api Parahyangan Jakarta-Bandung 
diturunkan karena tidak laku dan harus bersaing dengan jalan tol Cipularang 
yang baru. Berarti harga BBM dan harga tol dianggap murah dan bisa dinaikkan. 
Kenaikan harga tol untuk kendaraan tertentu perlu dipertimbangkan.  
3.   Sistim 3-in-1, jelas memperlambat lalu lintas dimana-mana. Pengendara 
berani membayar jocky untuk masuk daerah tol. Sebaiknya hal ini dibuat formal 
oleh Pemerintah. Kendaraan dapat masuk daerah tol dengan bebas jika mempunyai 
computerize pre-paid ticket. Begitu masuk daerah tol langsung dipotong secara 
electronic hingga tidak ada kemacetan.
4.   Daerah tol sebaiknya diperluas termasuk daerah Central Business 
Disrict (CBD). Pembayaran tol untuk daerah CBD dikota-kota besar didunia adalah 
umum. Semua dikerjakan pre-paid dan secara electronic hingga tidak ada 
kemacetan. 
5.   Parkir mobil tidak bisa sembarangan karena adalah penyebab kemacetan. 
Dengan demikian  akan tumbuh tempat-tempat parkir khusus terutama untuk daerah 
CDB. Kemacetan berkurang. Tetapi

Re: [iagi-net-l] Ada apa di negara ini?

2012-05-10 Thread leonardl

Kalo the last samurai, jagoannya dan anak buahnya mati dulu baru kaisar sadar 
pentingnya keseimbangan orang lokal dan orang asing. Masa jagoan kita dan anak 
buahnya perlu mati dulu biar pemimpinnya sadar? Kalo lalu sadar

LL
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Irianto 
Date: Thu, 10 May 2012 02:20:40 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Ada apa di negara ini?

Negara ini sudah terjebak dgn pola permainan mafia2 hukum, ekonomi-bisnis 
dll,tidak ada keteladanan,..tdk ada keberanian moral dan mental utk 
konsisten menjalani UUD 1945.takut dgn HAM dan perjanjian 
internasional..negara ini sdh tergadai.dipecundangi oleh pemilik modal 
(pengusaha).seharusnya ...PENGUASA - lah yg mengatur PENGUSAHA..bukan 
sebaliknya!!!seharusnya para anggota DPR dan Pemerintah sering2 
menonton film : " The Last Samurai "


Salam,
AIR




 From: Eko Prasetyo 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, May 10, 2012 8:48 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Ada apa di negara ini?
 

penyelenggara negara? 
masih adakah?
saya kok ngeliatnya calo di atas, calo dibawah, dan sapi perahan di tengah2...

kalo penyelenggara negara = hasil pemilu, ya gitu deh...bayangkan saja membeli 
lapangan minyak tapi harus lewat pemilihan suara, yang disodorin tanpa melalui 
proses vetting yang berkualitas, asal kinclong ato asal bisa bayar, ya 
disodorin, kualitas seperti apa yang bisa diharapkan?

Rakyat sudah terlalu lama dipaksa memendam rasa, disuruh survive sendiri, 
sehingga lama kelamaan terbentuk tribal mindset yang disatukan atas kesaamaan 
nasib, atau kesamaan gengsi, atau kesamaan pikiran. Tribal mindset ini pun 
dipupuk oleh rasa saling tidak peduli antara hasil pemilu dan pencoblos pemilu. 
Yang penting hasil pemilu gak nginjek pencoblos pemilu dan pencoblos pemilu gak 
ribut2 ke hasil pemilu, semua dianggap damai.

Damai, ketika damai adalah api dalam sekam ketidakpuasan hidup. 

ketidakpuasan hidup bertemu dengan nilai-nilai sosial yang semakin longgar, 
dilonggarkan oleh para orang tua yang terdesak oleh gilanya para hasil pemilu 
dan terpaksa harus flexible. Nilai-nilai sosial yang semakin longgar menyalakan 
jiwa pemberontak para anak-anak bau kencur yang over-taught but under-educated 
dan totally stressed up, sehingga muncullah geng-geng motor, anak-anak 
pembantah orang dewasa.

Complex masalahnya. Tapi semua bermula dari satu: demokrasi ala calo.

TOLAK DEMOKRASI ALA CALO!


2012/5/10 

Ada apa di negara ini??
>
>Saat ini penylenggara Negara (pemerintah dan DPR) memperlihatkan sikap yang 
>tidak terpuji, korup, asal ngomong dan tidak punya rasa prihatin sama sekali 
>terhadap rakyatnya. Penyelenggara negara ini betul betul sudah tidak lagi jadi 
>tuntunan lebih banyak menjadi tontonan yg memuakkan penuh ketidak adilan maka 
>rakyat semakin resah, gelisah, galau dan berubah menjadi agresif. Keresahan 
>masyarakat yg terkadang diekspresikan dengan tawuran, tawuran dan tawuran,  
>baik antar pelajar, mahasiswa atau antar kampung, tawuran geng motor dll dll. 
>Seperti keluarga beranak banyak bila ada ketidak adilan orang tua maka reaksi 
>yang dipertotonkan anak  ada yang diam, ada yang marah-marah, ada yang 
>ngedumel, ada yang memarahi orang lewat dan tawuran dll.
>
>Hampir semua elemen masyarakat sudah saling tawuran. Apa yang kau tunggu, 
>apakah nunggu hancur hancuran?. Wahai penyelenggara Negara kembali ke 
>khithah-mu sebagai penyelenggara yang bisa dipakai TUNTUNAN bagi kami.
>
>
>Powered by Telkomsel BlackBerry®


-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained


Re: [iagi-net-l] Kronik Lumpur Lapindo_buku baru

2012-05-10 Thread Minarwan
Bos,
Sebaiknya kamu kirimkan email untuk memberitahu Ical juga, sapa tahu kalau dia 
lantas ngeborong kan lumayan tuh :))

Nanti aku mau beli juga pas balik ke Jakarta :))

Min


http://www.linkedin.com/in/minarwan

El 10/05/2012, a las 16:13, bosman batubara  escribió:

> Hallo Pak Yatno,
> 
> Terima kasih untuk ketertarikannya. Untuk sementara buku itu baru bisa dibeli 
> di penerbitnya melalui link website pada email saya sebelumnya. Dalam 
> beberapa minggu ke depan akan ada di toko2 buku. Tapi, khusus untuk Pak 
> Yatno...
>  
> Karena Pak Yatno adalah pembimbing thesis sahabat terbaik saya ketika di T 
> Geologi UGM dulu, Nugroho Imam Setiawan, maka akan saya coba bagaimana 
> caranya agar sesegera mungkin satu eksemplar buku ini sampai di rumah Bapak. 
> Dari kami untuk Pak Yatno. 
> 
> salam hangat dari Leuven
> bosman batubara (yang belum jadi boss)
> 
> 


Re: [iagi-net-l] Kronik Lumpur Lapindo_buku baru

2012-05-10 Thread bosman batubara
Hahaha... tengkyu Mas Min, 


gua pilih deh Pak Ical Bakrie jadi Presiden di 2014 asal dia lunasi aset warga 
korban lumpur di bawah payung hukum Perpres 14/2007 segera...


Kirim email? hehehe... Yang mau jadi presiden dia kok, awak ni cuma bunyi2an, 
layman on the loose.
 
saludos desde Leuven

bosman batubara 


 From: Minarwan 
To: ""  
Sent: Thursday, May 10, 2012 2:51 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Kronik Lumpur Lapindo_buku baru
 

Bos,
Sebaiknya kamu kirimkan email untuk memberitahu Ical juga, sapa tahu kalau dia 
lantas ngeborong kan lumayan tuh :))

Nanti aku mau beli juga pas balik ke Jakarta :))

Min


http://www.linkedin.com/in/minarwan

El 10/05/2012, a las 16:13, bosman batubara  escribió:


Hallo Pak Yatno,
>
>
>Terima kasih untuk ketertarikannya. Untuk sementara buku itu baru bisa dibeli 
>di penerbitnya melalui link website pada email saya sebelumnya. Dalam beberapa 
>minggu ke depan akan ada di toko2 buku. Tapi, khusus untuk Pak Yatno...
> 
>Karena Pak Yatno adalah pembimbing thesis sahabat terbaik saya ketika di T 
>Geologi UGM dulu, Nugroho Imam Setiawan, maka akan saya coba bagaimana caranya 
>agar sesegera mungkin satu eksemplar buku ini sampai di rumah Bapak. Dari kami 
>untuk Pak Yatno. 
>
>
>salam hangat dari Leuven
>
>bosman batubara (yang belum jadi boss)
>
>
> 
>

Bls: [iagi-net-l] Re:[iagi-net-l] Ada apa di negara ini?

2012-05-10 Thread Surarso Hardjono
DPR nya juga tawuran.
 
Srs 0710
  


 Dari: Shofiyuddin 
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Kamis, 10 Mei 2012 10:25
Judul: [iagi-net-l] Re:[iagi-net-l] Ada apa di negara ini?
  

Yg salah yg memimpin negara ini, nyalinya kecil dan tidak berani bertindak 
serta lebih banyak bicara saja. Lebay kata anak alay. 
On May 10, 2012 8:04 AM,   wrote:

Ada apa di negara ini??
>
>Saat ini penylenggara Negara (pemerintah dan DPR) memperlihatkan sikap yang 
>tidak terpuji, korup, asal ngomong dan tidak punya rasa prihatin sama sekali 
>terhadap rakyatnya. Penyelenggara negara ini betul betul sudah tidak lagi jadi 
>tuntunan lebih banyak menjadi tontonan yg memuakkan penuh ketidak adilan maka 
>rakyat semakin resah, gelisah, galau dan berubah menjadi agresif. Keresahan 
>masyarakat yg terkadang diekspresikan dengan tawuran, tawuran dan tawuran,  
>baik antar pelajar, mahasiswa atau antar kampung, tawuran geng motor dll dll. 
>Seperti keluarga beranak banyak bila ada ketidak adilan orang tua maka reaksi 
>yang dipertotonkan anak  ada yang diam, ada yang marah-marah, ada yang 
>ngedumel, ada yang memarahi orang lewat dan tawuran dll.
>
>Hampir semua elemen masyarakat sudah saling tawuran. Apa yang kau tunggu, 
>apakah nunggu hancur hancuran?. Wahai penyelenggara Negara kembali ke 
>khithah-mu sebagai penyelenggara yang bisa dipakai TUNTUNAN bagi kami.
>
>
>Powered by Telkomsel BlackBerry® 

Re: Bls: [iagi-net-l] Re:[iagi-net-l] Ada apa di negara ini?

2012-05-10 Thread Bandono Salim
Lha wong pemegang hukum juga tawuran, hehehe maka rakyat juga nurutin saja 
kaan. 
Ternyata dalil topdown masih sangat dominan.
Saalaam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Surarso Hardjono 
Date: Fri, 11 May 2012 08:40:04 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Bls: [iagi-net-l] Re:[iagi-net-l] Ada apa di negara ini?
DPR nya juga tawuran.
 
Srs 0710
  


 Dari: Shofiyuddin 
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Kamis, 10 Mei 2012 10:25
Judul: [iagi-net-l] Re:[iagi-net-l] Ada apa di negara ini?
  

Yg salah yg memimpin negara ini, nyalinya kecil dan tidak berani bertindak 
serta lebih banyak bicara saja. Lebay kata anak alay. 
On May 10, 2012 8:04 AM,   wrote:

Ada apa di negara ini??
>
>Saat ini penylenggara Negara (pemerintah dan DPR) memperlihatkan sikap yang 
>tidak terpuji, korup, asal ngomong dan tidak punya rasa prihatin sama sekali 
>terhadap rakyatnya. Penyelenggara negara ini betul betul sudah tidak lagi jadi 
>tuntunan lebih banyak menjadi tontonan yg memuakkan penuh ketidak adilan maka 
>rakyat semakin resah, gelisah, galau dan berubah menjadi agresif. Keresahan 
>masyarakat yg terkadang diekspresikan dengan tawuran, tawuran dan tawuran,  
>baik antar pelajar, mahasiswa atau antar kampung, tawuran geng motor dll dll. 
>Seperti keluarga beranak banyak bila ada ketidak adilan orang tua maka reaksi 
>yang dipertotonkan anak  ada yang diam, ada yang marah-marah, ada yang 
>ngedumel, ada yang memarahi orang lewat dan tawuran dll.
>
>Hampir semua elemen masyarakat sudah saling tawuran. Apa yang kau tunggu, 
>apakah nunggu hancur hancuran?. Wahai penyelenggara Negara kembali ke 
>khithah-mu sebagai penyelenggara yang bisa dipakai TUNTUNAN bagi kami.
>
>
>Powered by Telkomsel BlackBerry®


Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012

2012-05-10 Thread liamsi
Yg enak itu Tidak Masuk apapun Tapi ada dimanapun.. tak iye...
Sebetulnya Tugas Menteri ESDM itu kalau subsidi dihapus / Tidak
ada Subsidi ( Subsidi Energi ) itu akan lebih ringan kalau dilihat 
Statmen/kebijakan Menteri selama ini yg
dikerjakan  berhubungan dg Subsidi ( Pengendalian Subsidi ) ,
mulai dari sisi suplai ( produksi/ lifting , kalau ini
dijabarkan menyangkut berbagai aspek  ) sampai dengan demand
(pengendalian dan diversifikasi ), apalgi masalah subsidi harus
melibatkan interdept/lintas sektoral untuk mengatasinya.Cuma " Mungkinkah 
subsidi Energi ( Listrik dan BBM )itu
dihilangkan ?"
Ism


> Waah koh Liam saja yang sdh paham. Masuk partai saja koh.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: 
> Date: Wed, 9 May 2012 17:36:51
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April
> 2012
> Kementerian : Perangkat pemerintah yg membidangi urusan
> tertentu dalam pemerintahan.
> Menteri : Pembantu Presiden yang memimpin Kementerian
>
> Wamen : Menangani masalah khusus ( Dalam hal terdapat beban
> kerja yang membutuhkan penanganan secara kusus Presiden
> dapat
> mengangkat Wamen ), jadi Wamen bisa ada atau tidak ada di
> setiap Kementerian
> Dirjen : Pelaksana Tugas Pokok
>
> Sekjen : Pembantu Menteri
>
> Badan : Pendukung ( kayak bebotoh kali ye
> hehe...he ), jadi bukan tugas pokok..
> (
> Badan Geologi itu pendukung Kementerian , bukan Tugas
> Pokoknya
> yg tugas pokonya ada di Dirjen ( Listrik , EBTKE, Minerba
> dan
> Migas )
> Tugas kementerian adalah Perumusan , Penetapan dan
> pelaksaanaan
> Kebijakan ( Bid ESDM )
> ISM
>
>
>
>> Ada pembagian kerja, dirjen untuk urusan ke dalam. Wamen
>> urusan berantem dan diskusi dgn politikus, sebagai tlh
>> dilakukan alm. Wijayono.
> Gituu kaleee.
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: "Ruskamto" 
>> Date: Wed, 9 May 2012 09:52:23
>> To: 
>> Reply-To: 
>> Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April
>> 2012
>> Trus Dirjennya kerja apa ya, kok tugasnya diborong Wamen.
>> Tapi denger-denger pengganti MenKes dan Wamen segera
>> diumumkan, mestinya calon sdh ada dikantong SBY sekarang..
>> Rus 1061
> -Original Message-
>> From: "Ismail" 
>> Date: Wed, 9 May 2012 09:20:47
>> To: 
>> Reply-To: 
>> Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April
>> 2012
>>
>> Kayaknya Pakde Bandono cocok nih he he he he he
>>
>> Menteri jabartan politik makanya   masuk dulu ke PD bisa
>> Peg
>> maupun bukan  nanti kan ada kans untuk dipilih spt menteri
>> ESDM sekarang ini dan sebelumnya itu. Kalau Wamen harus
>> Peg
>> Neg gol IV d , tugas menteri/wamen ESDM antara lain
>> menjalankan kebijakan dibidang  Energi { Listrik, EBTKE,
>> Migas } dan  Mineral dan batubara sesuai dg UU nya
>> termasuk
>> menghitung subsidi listrik dan BBM tiap tahun. Dll
>
>> Ism
>>
>> Sent by Liamsi's Mobile Phone
>>
>> -Original Message-
>> From: "Bandono Salim" 
>> Date: Wed, 9 May 2012 08:39:23
>> To: Iagi
>> Reply-To: 
>> Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April
>> 2012
>>
>> Tidak salah, pak,
>> Kalau menurut engkoh syaratnya harus pns, la pasti gak
>> dapat
>> tempat pak ong di kementrian, kecuali sbg menteri
>> sekalian.
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: Muharram Jaya Panguriseng 
>> Date: Wed, 9 May 2012 08:28:02
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Reply-To: 
>> Subject: RE: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April
>> 2012
>> Pak RDP Ysh.,
>>
>> Ketika kuliah dulu, saya hanya tahu bahwa Pak Ong adalah
>> dosen di Geologi FTM-ITB, seharusnya saat ini beliau
>> adalah
>> pensiunan PNS. Mudah-mudahan beliau tidak terkendala UU,
>> atau pensiunan PNS tidak termasuk dalam kategori ini?
>> Sependek pengetahuan saya, beliaulah diantara anggota IAGI
>> yang faham betul engineering economic analysis yang sangat
>> dibutuhkan dalam analysis kebijakan dibidang ESDM. Jadi
>> beliau tidak hanya kualitatif tetapi mampu menjabarkan
>> dalam
>> hitungan-hitungan dan angka-angka yang detil, sehingga
>> semoga dengan demikian risk factor kebijakan yang akan
>> diambilnya kelak bisa benar-benar diperhitungkan secara
>> kuantitatif.
>
>> Ini sekedar opini pribadi :) ...
>>
>> Salam,
>> MJP
>>
>>
>> From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
>> Sent: Wednesday, May 09, 2012 2:23 PM
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April
>> 2012
>>
>> 2012/5/9 Muharram Jaya Panguriseng
>> mailto:muhar...@pertamina.com>>
>> Pemikiran-pemikiran alternative yang solutif sifatnya
>> seperti inilah yang dibutuhkan bangsa ini untuk maju. Oleh
>> sebab itu (dan masih banyak lagi alasan), saya termasuk
>> yang
>> sangat mendukung usulan Prof. Koesoemadinata mengajukan
>> nama
>> bapak dalam milis ini sebagai calon pengganti Wamen ESDM.
>> Hayoo IAGI, jadikah mencalonkan ?
>
>> Mas MJP
>> Setahu saya Wamen itu posisi untuk pegawai negeri sipil
>> (PNS), bahkan 

Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012

2012-05-10 Thread Bandono Salim
Wah kalau setiap tindakan di dunia minyak selaku disubsidi NKRI, kan negaramu 
yang rugi.
 Negriku seneng (investor)   negrimu senep.
Kalo itu dikurangi mungkin bensin dan /atau solar untuk nelayan dan petani 
pemakai traktor dll bisa tidak tinggi harganya.
Bulan begitu koh??
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: 
Date: Fri, 11 May 2012 08:47:45 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012
Yg enak itu Tidak Masuk apapun Tapi ada dimanapun.. tak iye...
Sebetulnya Tugas Menteri ESDM itu kalau subsidi dihapus / Tidak
ada Subsidi ( Subsidi Energi ) itu akan lebih ringan kalau dilihat 
Statmen/kebijakan Menteri selama ini yg
dikerjakan  berhubungan dg Subsidi ( Pengendalian Subsidi ) ,
mulai dari sisi suplai ( produksi/ lifting , kalau ini
dijabarkan menyangkut berbagai aspek  ) sampai dengan demand
(pengendalian dan diversifikasi ), apalgi masalah subsidi harus
melibatkan interdept/lintas sektoral untuk mengatasinya.Cuma " Mungkinkah 
subsidi Energi ( Listrik dan BBM )itu
dihilangkan ?"
Ism


> Waah koh Liam saja yang sdh paham. Masuk partai saja koh.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: 
> Date: Wed, 9 May 2012 17:36:51
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April
> 2012
> Kementerian : Perangkat pemerintah yg membidangi urusan
> tertentu dalam pemerintahan.
> Menteri : Pembantu Presiden yang memimpin Kementerian
>
> Wamen : Menangani masalah khusus ( Dalam hal terdapat beban
> kerja yang membutuhkan penanganan secara kusus Presiden
> dapat
> mengangkat Wamen ), jadi Wamen bisa ada atau tidak ada di
> setiap Kementerian
> Dirjen : Pelaksana Tugas Pokok
>
> Sekjen : Pembantu Menteri
>
> Badan : Pendukung ( kayak bebotoh kali ye
> hehe...he ), jadi bukan tugas pokok..
> (
> Badan Geologi itu pendukung Kementerian , bukan Tugas
> Pokoknya
> yg tugas pokonya ada di Dirjen ( Listrik , EBTKE, Minerba
> dan
> Migas )
> Tugas kementerian adalah Perumusan , Penetapan dan
> pelaksaanaan
> Kebijakan ( Bid ESDM )
> ISM
>
>
>
>> Ada pembagian kerja, dirjen untuk urusan ke dalam. Wamen
>> urusan berantem dan diskusi dgn politikus, sebagai tlh
>> dilakukan alm. Wijayono.
> Gituu kaleee.
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: "Ruskamto" 
>> Date: Wed, 9 May 2012 09:52:23
>> To: 
>> Reply-To: 
>> Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April
>> 2012
>> Trus Dirjennya kerja apa ya, kok tugasnya diborong Wamen.
>> Tapi denger-denger pengganti MenKes dan Wamen segera
>> diumumkan, mestinya calon sdh ada dikantong SBY sekarang..
>> Rus 1061
> -Original Message-
>> From: "Ismail" 
>> Date: Wed, 9 May 2012 09:20:47
>> To: 
>> Reply-To: 
>> Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April
>> 2012
>>
>> Kayaknya Pakde Bandono cocok nih he he he he he
>>
>> Menteri jabartan politik makanya   masuk dulu ke PD bisa
>> Peg
>> maupun bukan  nanti kan ada kans untuk dipilih spt menteri
>> ESDM sekarang ini dan sebelumnya itu. Kalau Wamen harus
>> Peg
>> Neg gol IV d , tugas menteri/wamen ESDM antara lain
>> menjalankan kebijakan dibidang  Energi { Listrik, EBTKE,
>> Migas } dan  Mineral dan batubara sesuai dg UU nya
>> termasuk
>> menghitung subsidi listrik dan BBM tiap tahun. Dll
>
>> Ism
>>
>> Sent by Liamsi's Mobile Phone
>>
>> -Original Message-
>> From: "Bandono Salim" 
>> Date: Wed, 9 May 2012 08:39:23
>> To: Iagi
>> Reply-To: 
>> Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April
>> 2012
>>
>> Tidak salah, pak,
>> Kalau menurut engkoh syaratnya harus pns, la pasti gak
>> dapat
>> tempat pak ong di kementrian, kecuali sbg menteri
>> sekalian.
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: Muharram Jaya Panguriseng 
>> Date: Wed, 9 May 2012 08:28:02
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Reply-To: 
>> Subject: RE: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April
>> 2012
>> Pak RDP Ysh.,
>>
>> Ketika kuliah dulu, saya hanya tahu bahwa Pak Ong adalah
>> dosen di Geologi FTM-ITB, seharusnya saat ini beliau
>> adalah
>> pensiunan PNS. Mudah-mudahan beliau tidak terkendala UU,
>> atau pensiunan PNS tidak termasuk dalam kategori ini?
>> Sependek pengetahuan saya, beliaulah diantara anggota IAGI
>> yang faham betul engineering economic analysis yang sangat
>> dibutuhkan dalam analysis kebijakan dibidang ESDM. Jadi
>> beliau tidak hanya kualitatif tetapi mampu menjabarkan
>> dalam
>> hitungan-hitungan dan angka-angka yang detil, sehingga
>> semoga dengan demikian risk factor kebijakan yang akan
>> diambilnya kelak bisa benar-benar diperhitungkan secara
>> kuantitatif.
>
>> Ini sekedar opini pribadi :) ...
>>
>> Salam,
>> MJP
>>
>>
>> From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
>> Sent: Wednesday, May 09, 2012 2:23 PM
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April
>> 2012
>>
>> 2012/5/9 Muharram Jaya Panguriseng
>> mailto:muhar...@

Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012

2012-05-10 Thread Rovicky Dwi Putrohari
2012/5/11 

> Yg enak itu Tidak Masuk apapun Tapi ada dimanapun.. tak iye...
> Sebetulnya Tugas Menteri ESDM itu kalau subsidi dihapus / Tidak
> ada Subsidi ( Subsidi Energi ) itu akan lebih ringan kalau dilihat
> Statmen/kebijakan Menteri selama ini yg
> dikerjakan  berhubungan dg Subsidi ( Pengendalian Subsidi ) ,
> mulai dari sisi suplai ( produksi/ lifting , kalau ini
> dijabarkan menyangkut berbagai aspek  ) sampai dengan demand
> (pengendalian dan diversifikasi ), apalgi masalah subsidi harus
> melibatkan interdept/lintas sektoral untuk mengatasinya.Cuma " Mungkinkah
> subsidi Energi ( Listrik dan BBM )itu
> dihilangkan ?"
> Ism
>

Sebenernya kalau dicermati seksama, beratnya tugas menteri ESDM dalam
persoalan subsidi ini bukan soal tehnis. Soal keputusan bukan soal
hitungan. Ini lebih pada hal politis ketimbang tehnis.
Jadi keperluan ahli tehnis (Wamen) dalam hal ini mungkin bukan hal yang
krusial. Mungkin malah perlu seorang yang memiliki daya lobby kuat
ketimbang kemampuan tehnis yang kuat. Seorang yang dapat diterima oleh
semua partai dan elit politis.

Just my 2 cent

Have a nice week end.
Be safe !

RDP

-- 
*"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*


Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012

2012-05-10 Thread Bandono Salim
Nuhun ah esukan libur.
 
Naaa beda lagi, itu lobynya ke siapa mas? Ke usa, atau sekedar ke calo? Kalo 
calo mah asal boleh keras, pasti bisa.

Lha kita punya diplomat banyak tapi hehehe kan tergantung sama kebijakan 
presiden.

Balik lagi Koh ke pemimpin negara.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Fri, 11 May 2012 09:38:48 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012
2012/5/11 

> Yg enak itu Tidak Masuk apapun Tapi ada dimanapun.. tak iye...
> Sebetulnya Tugas Menteri ESDM itu kalau subsidi dihapus / Tidak
> ada Subsidi ( Subsidi Energi ) itu akan lebih ringan kalau dilihat
> Statmen/kebijakan Menteri selama ini yg
> dikerjakan  berhubungan dg Subsidi ( Pengendalian Subsidi ) ,
> mulai dari sisi suplai ( produksi/ lifting , kalau ini
> dijabarkan menyangkut berbagai aspek  ) sampai dengan demand
> (pengendalian dan diversifikasi ), apalgi masalah subsidi harus
> melibatkan interdept/lintas sektoral untuk mengatasinya.Cuma " Mungkinkah
> subsidi Energi ( Listrik dan BBM )itu
> dihilangkan ?"
> Ism
>

Sebenernya kalau dicermati seksama, beratnya tugas menteri ESDM dalam
persoalan subsidi ini bukan soal tehnis. Soal keputusan bukan soal
hitungan. Ini lebih pada hal politis ketimbang tehnis.
Jadi keperluan ahli tehnis (Wamen) dalam hal ini mungkin bukan hal yang
krusial. Mungkin malah perlu seorang yang memiliki daya lobby kuat
ketimbang kemampuan tehnis yang kuat. Seorang yang dapat diterima oleh
semua partai dan elit politis.

Just my 2 cent

Have a nice week end.
Be safe !

RDP

-- 
*"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*



Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012

2012-05-10 Thread Yanto R. Sumantri
Vicky dan kawan kawan.

Ada lagi persoalan yang lebih rumit .

Yaitu rakyat kita (yang katanya para politisi sudah sangat cerdas) tidak dapat 
menerima suatu keputusan bersama ,yang sudah dsepakati apabila tidak sesuai 
dengan seleranya 
Buktinya : tawuran di-mana2 , protes atas kekalahan calon yang difavoritkan , 
selalu curiga atas hasil apaun sepanjang kurang berkenan dihati- nya.
Kalau protes itu diperlihatkan dengan demonstrasi yang sesuai dengan jiwa 
kbersamaan dan dengan kedewasaan sebagai orang yang mengerti dan melaksanakan 
demokrasi denganbaik sih OK OK saja.
Tetapi hampir tidak ada demonstrasi yang tidak ricuh , dan anehnya selalu yang 
disalahkan adalah aparat (yang bermaksud agar demontstrasi sesuai denganUU yang 
berlaku) , lebih lagi seringkal sangat destruktif spt membakar kantor , 
fasilitas umum dsb . Yang ujung ujungnya merugikan semuanya dan TIDAK ada 
sangsi hukum apapun dijalankan oleh Polisi .
Akibatnya Pemerintah (yang agak penakut ini ) tidak berani melakukan hal 
halyang kurang popiler.

Tapi kesadarn akan hal seperti ini diam diam sudah ada juga dari DPR dan 
Kementrian Dalam Negeri , yaitu untuk mengembalikan Pemiliha Kepala Daerah 
ketangan DPRD.
Mungkin ini akan mengurangi biaya baik finansial maupun biaya politik .
Dan mengembalikan spirit " permusyawaratan dalam perwakilan" yang sudah 
ditinggalkan itu lho.
Git.


si Abah
 
 



 From: Rovicky Dwi Putrohari 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, May 11, 2012 9:38 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012
 

2012/5/11 

Yg enak itu Tidak Masuk apapun Tapi ada dimanapun.. tak iye...
>Sebetulnya Tugas Menteri ESDM itu kalau subsidi dihapus / Tidak
>ada Subsidi ( Subsidi Energi ) itu akan lebih ringan kalau dilihat 
>Statmen/kebijakan Menteri selama ini yg
>dikerjakan  berhubungan dg Subsidi ( Pengendalian Subsidi ) ,
>mulai dari sisi suplai ( produksi/ lifting , kalau ini
>dijabarkan menyangkut berbagai aspek  ) sampai dengan demand
>(pengendalian dan diversifikasi ), apalgi masalah subsidi harus
>melibatkan interdept/lintas sektoral untuk mengatasinya.Cuma " Mungkinkah 
>subsidi Energi ( Listrik dan BBM )itu
>dihilangkan ?"
>Ism
>
Sebenernya kalau dicermati seksama, beratnya tugas menteri ESDM dalam persoalan 
subsidi ini bukan soal tehnis. Soal keputusan bukan soal hitungan. Ini lebih 
pada hal politis ketimbang tehnis. 
Jadi keperluan ahli tehnis (Wamen) dalam hal ini mungkin bukan hal yang 
krusial. Mungkin malah perlu seorang yang memiliki daya lobby kuat ketimbang 
kemampuan tehnis yang kuat. Seorang yang dapat diterima oleh semua partai dan 
elit politis.

Just my 2 cent

Have a nice week end. 
Be safe !

RDP

-- 
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"

RE: [iagi-net-l] Luncheon Talk by Tim CHARLTON

2012-05-10 Thread Fajar Alam
Salam,

Saya dan kawan saya ingin mendaftar di keanggotaan IAGI.
Kepada siapa saya harus berkomunikasi?

Terima kasih.

Salam hormat,

Fajar Alam
PT Straits Consultancy Services

From: iagi [mailto:iagi...@cbn.net.id]
Sent: Friday, May 11, 2012 12:52 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Luncheon Talk by Tim CHARLTON

Dear IAGI Members,

We would like to invite you for IAGI Luncheon Talk as the details below:
Venue :   CANDI KALASAN 1&2, 2nd Floor, GRAND SAHID JAYA HOTEL
Jl. Jend. Sudirman Kav. 86, Jakarta
Date:   Tuesday, 29th May 2012
Time:   11.30 AM - 14.00 PM

SUBJECT:RE-DEFINING THE ALLOCHTHON IN TIMOR
   "Structural-stratigraphic relationships at the 
boundaries of the Lolotoi metamorphic complex in Timor-Leste, and implications 
for the Mutis Complex in Timor Barat, NTT"
SPEAKER:   TIM CHARLTON (Consultant Regional Geologist)

Entry Fee: Rp.250,000,00 (IAGI Member) or Rp.300,000,00 (Non IAGI Member)

Reservation and cancellations:
Sutarjo: sekretar...@iagi.or.id / 
birokur...@iagi.or.id  or Telp. +62-8111-62476 or 
+62-21-83702848
(accepted at the latest 15:30 hours, Monday 28th May 2012)

Attached flyer of this luncheon talk.

Regards,
Biro Kursus IAGI

#
Scanned by MailMarshal - Marshal's comprehensive email content security 
solution. 
Download a free evaluation of MailMarshal at www.marshal.com
#


Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012

2012-05-10 Thread Ipong
Semua usulan pak Ong dpt ditepis dgn klasik oleh DPR atau eksekutif krn 
berpotensi mematikan sendi ekonomi mikro spt restoran sepanjang jalan, angkot 
dan umum lainnya jarak dekat shg berpotensi kpd bnyaknya angka pengangguran.

Usulan pak Ong brillian tapi musti bareng dengan target jgka panjang utk 
desentralisasi ekonomi yg s/d HUT RI 60thn lebih msh ngecuprek di ibu kota DKI 
Jaya saja.

Jd pengembangan daerah lain akan menyedot animo penduduk utk hijrah mencari 
penghidupan yg lbh layak insyaa Allah.

Salam

Sent from my iPhone

On 10 May 2012, at 10:27, Agus Irianto  wrote:

> Betul itu pak..Alex sukses memimpin di sumsel, Nono itu mantan Dankormar 
> dan Paspamres.jadi tunggu apa lagihehehe...!?
> 
> Salam,
> AIR
> 
> From: Yanto R. Sumantri 
> To: "iagi-net@iagi.or.id"  
> Sent: Wednesday, May 9, 2012 11:17 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012
> 
> Wah Pak Ong  , usulannya sangat komprehensif , Saluut.
> Apa dengan demikain kita harus mempertmbangkan Alex dan Nono ???
> Tiga tahun bisa hehehehe.
> 
> si Abah
> 
> From: Ong Han Ling 
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Sent: Monday, May 7, 2012 1:32 PM
> Subject: RE: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012
> 
> Rekan-rekan IAGI,
>  
> Komentar rekan-rekan IAGI tentang besarnya penjualan mobil baru menyebabkan 
> bertambahnya kemacetan tahun 2012 memang prihatin. Kita salahkan pabrik mobil 
> dan “makelar” mobil. Apakah ini fair? Mereka juga bisa menyalahkan kita. 
> Mengapa sudah tambah geologist tiap tahun 500+ sarjana, koq produksi minyak 
> turun terus?
>  
> Memang Indonesia sebagai negara berkembang memerlukan tambahan energi karena 
> pertambahan penduduk dan kemajuan ekonomi. Namun apakah energi yang 
> diperlukan dipakai untuk produksi barang seperti pabrik semen, tekstil, dsb. 
> atau dipakai untuk keperluan konsumtif seperti pp. Jakarta-Bandung lewat tol 
> Cupularang untuk membeli dua jean murah di Cihampelas? Kemacetan di Bandung 
> waktu weekend sangat parah.
>  
> Untuk mengetahui apakah energi yang kita pakai adalah effisien atau merupakan 
> pemboros, kita bisa menghitung energi efficiency atau dikenal dengan 
> elasticity “ε” yang merupakan perbandingan antara banyaknya energi yang 
> dipakai dibandingkan dengan besarnya GDP (kemajuan ekonomi suatu negara). 
> Jika elasticity tinggi, berarti pemakain energi tinggi sedangkan GDP rendah. 
> Ini berarti pemakaian energi boros karena tidak dipakai untuk meningkatkan 
> GDP atau kemakmuran negara. Tabel terlampir menunjukan bahwa “ε” Indonesia 
> adalah 1.84, berarti paling tinggi dan paling tidak effisien pamakain 
> energi-nya (lih.slide) dibandingkan negara-negara Asia, apalagi dibandingkan 
> dengan Eropa. Ini berarti pemakaian energi Indonesia sangat-sangat boros.  
>  
> Salah satu pemborosan yang dimaksud adalah pemakain BBM yang berkelebihan 
> hingga kemacetan jalan dimana-mana. Umpama kalau kita ke Airport hari minggu 
> memerlukan hanya  20 menit. Tapi kalau ke airport pada waktu jam kerja 
> diperlukan rata-rata 60 menit. Secara kasar ini berarti kemacetan di Jakarta 
> menyebabkan pemakaian bensin/solar tiga kali lipat. Inilah BBM boros yang 
> tidak produktif dan dibuang.
>  
> Karena kemacetan, banyak waktu dan uang terbuang. Banyak businessmen dan 
> turis menghindar mengunjungi kota besar di Indonesia. Pesawat seperti KLM, 
> Lufthansa, dll. yang tadinya menginap di Jakarta mengalihkan ke KL dan 
> Singapore karena kemacetan tidak memungkinkan crew tidur di Jkt. Secara tidak 
> langsung kemacetatan menyebabkan polusi dan penyakit kulit, pernapasan 
> seperti asma, dan premature babies. Penelitian di kota Bangkok oleh United 
> Nations menunjukan bahwa polusi udara karena kemacetan mobil menyebabkan 
> kenaikan biaya pengobatan penyakit tsb. diatas sampai miljaran dollar.
>  
> Kemacetan yang terjadi di kota-kota besar adalah buatan kita sendiri hingga 
> bisa diperbaiki.  Disini diusulkan beberapa kemungkinan yang tidak 
> membebankan rakyat kecil tetapi bisa menambah income Pemerintah karena 
> beberapa pembebanan ditujukan kepada pemakai mobil pribadi. Antara lain:  
>
> 1.   Masa depan pengangkutan umum di P. Jawa telah ditentukan akan 
> mengutamakan jalan tol. Jalan tol akan mengambil tanah yang subur dan 
> menggunakan tanah yang jauh lebih luas karena kanan dan kiri jalan tol akan 
> dibangunan tempat peristirahatan seperti  Starbuck, dsb. Dilain pihak kereta 
> api sebagai pengangkut masa dan barang yang efisien, lebih banyak dibesi 
> tuakan dibandingkan pembelian baru (lih.slides).
> 2.   Frekwensi dan harga karcis Kereta api Parahyangan Jakarta-Bandung 
> diturunkan karena tidak laku dan harus bersaing dengan jalan tol Cipularang 
> yang baru. Berarti harga BBM dan harga tol dianggap murah dan bisa dinaikkan. 
> Kenaikan harga tol untuk kendaraan tertentu perlu dipertimbangkan. 
> 3.   Sistim 3-in-1, jelas memperlambat lalu lintas dimana-mana. 
> Pengendara berani membayar jocky untuk masuk d