Re: [iagi-net-l] [Fwd: Mengapa Ponsel Tak Boleh Dipakai di Dalam P esawat Terbang ?]

2004-11-05 Terurut Topik nsyarifuddin
Abah, betul sekali...
Once upon time, salah satu heli kita pernah mengalami black out di layar
navigasinya sesaat sebelum landing (!) gara-garanya, ya ada orang
penting yang pengin segera nyalain HP-nya...

salam,

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, November 05, 2004 03:00
Subject: [iagi-net-l] [Fwd: Mengapa Ponsel Tak Boleh Dipakai di Dalam P
esawat Terbang ?]


  Original Message 
 Subject: [yonsatu] FYI [belanda] Mengapa Ponsel Tak Boleh Dipakai di Dalam
 P esawat Terbang ? From:[EMAIL PROTECTED]
 Date:Wed, November 3, 2004 5:19 pm
 To:  [EMAIL PROTECTED]
 Cc:  [EMAIL PROTECTED]
 --

 Ass WW

 Untuk rekan rekan yang masih suka ber ponsel ria kalau sudah di pesawat
 , tulisan dibawah in mungkin ada gunanya .

 Si Abah


___

 Putri Lokitasari [EMAIL PROTECTED]
 11-03-2004 05:07
 Please respond to belanda


 To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
cc:
 Subject:[belanda] Mengapa Ponsel Tak Boleh Dipakai di
 Dalam Pesawat Terbang ?




 Menggunakan ponsel di dalam pesawat terbang - baik sedang mengudara
 Maupun ketika pesawat sedang berada di darat - berpotensi membahayakan
 Keselamatan seluruh penumpang dan awak pesawat. Di samping itu, juga
 melanggar
 kepantasan dan tatakrama.

 Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja lepas landas
 Dari bandara Zurich, Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh.
 Sepuluh
 penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal
 ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

 Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan
 pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus
 meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor di bagasi lupa
 dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

 Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi
 Setinggi 700 kaki justru ketika sedang final approach untuk mendarat di
 bandara
 Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum
 Mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The
 Australian,23-9-1998).

 Daftar ini masih dapat diperpanjang lagi. Mereka yang tak peduli akan
 keselamatan dirinya, dan penumpang lainnya, boleh saja terus bersikap  tak
 peduli akan larangan mengaktifkan ponsel dalam pesawat. Tetapi seorang
 kapten tentara Arab Saudi dihukum cambuk 70 kali karena kedapatan
 menyalakan ponsel di dalam pesawat. Seorang teknisi Inggris dijebloskan ke
  penjara
 selama setahun karena menolak permintaan pramugari British Airways  untuk
 mematikan ponselnya. Menurut peraturan FAA (Federal Aviation
 Administration)mengaktifkan ponsel di dalam pesawat terbang - bukan saja
 selama
 Penerbangan - adalah pelanggaran hukum (illegal) dan dapat dihukum atas
 dakwaan
 membahayakan keselamatan umum.

 Di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, segera
 Terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para pelanggar
  hukum
 Itu seolah-olah tak mengerti bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai
 dirinya dan penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuissance)
 terhadap
 kenyamanan orang lain.

 Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
 menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat
 ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi
 dan kemudi pesawat terbang.

 Matikan Selama di Pesawat

 Ponsel harus dimatikan - tidak hanya diswitch agar tidak berdering -
 Selama berada di dalam pesawat. Ulangi : selama berada di dalam pesawat.
 Ini
 penting ditegaskan karena banyak orang menyimpulkan sendiri bahwa  ponsel
 hanya berpotensi bahaya ketika pesawat mengudara. (Silakan lihat  daftar
 gangguan ponsel pada tabel).

 GANGGUAN
 PENYEBAB

 VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar ponsel Arah
 terbang melenceng   ponsel Indikator
 HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu ponsel Gangguan sistem
 navigasi ponsel Gangguan frekuensi
 komunikasiponsel Gangguan indikator bahan
 bakar   ponsel Gangguan sistem kemudi otomatis
  ponsel Gangguan arah kompas
   komputer, CD,  game
 Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator)  gameboy dan
 banyak lagi lainnya

 SUMBER : ASRS (Aviation Safety Reporting System)

 Dengan memahami daftar gangguan ini, kita menyadari bahwa bukan saja
 Ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di
 Landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.
 Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara
 mengakibatkan
 

Re: [iagi-net-l] Perusahaan Minyak-minyakan (was RE: [iagi-net-l] 12 blok baru)

2004-11-04 Terurut Topik nsyarifuddin
Frank,
itu bolongnya model cost recovery.
beberapa tahu nyl, waktu forum eksplo di surabaya, ini -katanya- mau
dibenahitapi ya gak tahu ya tindak lanjutnya. bahakn mo bikin model
bench mark segala, jadi kalau lewat quota, maka biayanya gak cost
recoverylagi-lagi nggak tahu juga kelanjutannya...

kayaknya otoritas negara lain pada lebih berani daripada kita yah.:
- PTT Thailand bisa ambil operatorship setelah beberapa tahun lapangannya
produksi
- Sonagol - Angola bahkan bisa memutuskan untuk tidak mau extend blok yang
sudah produksi...

salam,


- Original Message -
From: Franciscus Sinartio [EMAIL PROTECTED]

 Nah ada satu lagi... berapa banyak perusahaan yang kegiatan
uncommercial
 block nya (bahkan kegiatan  new venture nya) dibiayai  oleh block/contract
 yang sudah cost recovery ???   saya yakin ini banyak sekali. . . . . .



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-26 Terurut Topik nsyarifuddin
Rasanya kok agak aneh ya kalau pemerintah berat untuk menanggung beban 1.5
M per tahun yang kalau didollarkan kurang dari 200K (kurs 9000 Rp).

Saya sebut aneh karena nilai transaksi pertukaran (penjualan) data per
tahun saya kira bisa jauh lebih besar dari itu.

Pertanyaannya balik lagi:
- kenapa dulu tidak ada tender terhadap institusi pelaksana tapi pakai model
penunjukan.
- kalau sekarang kurang berhasil kenapa solusinya bukan menyempurnakan atau
mengganti institusi pelaksana ini
- adakah jaminan NDC akan lebih baik dari PND ...?
- terus status PND sekarang bagaimana..?

maaf saya jadi banyak nanya, terus terang saya pengin tahu lebih jauh soal
relevansi pembentukan BGN : sekedar cerita lama atau memang betul-betuk
gagasan yang orisinal.

salam,


- Original Message -
From: MANWAR [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, October 26, 2004 03:29
Subject: Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


 Sedikit informasi historis tentang Patra Nusa Data (PND) dan National Data
 Center (NDC).
 Pemikiran bermula dari ketentuan perundangan bahwa data migas adalah milik
 negara. Sayangnya, pemerintah tidak memiliki cukup dana untuk mengelolanya
 (lebih dari 1,5 M rph pertahun), yang selama ini dibebankan ke Pertamina.
 Timbullah ide untuk membentuk pusat pengelolaan data yang modern, yang
 dananya diusulkan ditanggung bersama para KPS, tetapi ternyata mereka
 keberatan. Akhirnya, Ditjen Migas membentuk PND yang salah satu fungsinya
 mendukung pemasaran lahan migas. Repotnya, PND hanya mengurusi data yang
 bisa dikomersialkan sementara sebagian besar data lainnya masih menjadi
 beban Pertamina. Dengan berubah statusnya menjadi persero yang harus
profit
 oriented, BUMN imi keberatan menanggung beban tersebut terus menerus.
 Menteri ESDM menelorkan ide membentuk NDC dibawah koordinasi Badan Litbang
 ESDM (bukan Lemigas) untuk mengelola seluruh data ESDM (bukan migas saja).
 NDC sudah beroperasi di gedung BRI II Jln. Sudirman JKT. Konsepnya,
 mengelola data secara komersial (siapa yang butuh harus membayar iuran).
 Peraturan pemerintah tentang usaha hulu migas (PP Hulu) yang baru
 dikeluarkan minggu lalu, mendukung keberadaan NDC. PP Hulu juga mengatur
 tentang badan usaha yang melakukan survey umum. Apakah ini ada kaitannya
 dengan BGN ? Mungkin hal ini perlu diklarifikasikan ke Dept ESDM, apa visi
 dan misi BGN.

 Marwadi Anwar

 - Original Message -
 From: nsyarifuddin [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]; Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, October 26, 2004 2:34 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


  Jangan lupa Puslitbang Geoteknologi itu di bawah LIPI yang setahu saya
  kepalanya itu juga langsung lapor ke presiden.jadi perkara akses
sudah
  gak kurang-kurang kok.
 
  Perkara dasar di kita adalah -maaf- arogansi antar birokrasi yang
membuat
  proses sinergi menjadi susah. Contoh kasus yang yang mungkin masih in
 adalah
  proses pembentukan pusat data nasional untuk industri perminyakan. Dulu
  sudah dibentuk satu institusi pelaksanya (Patra Nusa Data kalau gak
salah
  namanya). Tapi dalam perjalanan, kelihatannya PND susah sekali mengakses
  data-data yang seharusnya sudah ada dalam pengelolaan mereka.
  Kemudian, belum lama berselang (1 tahun yl), saya dengar akan dibentuk
 atau
  malah sudah dibentuk institusi baru yang namanya NDC (national Data
 Center)
  dibawah koordinasi Lemigas kalau nggak salah. Saat ini saya gak tahu
lagi
  bagaimana perkembangan kedua institusi ini. Tapi yang jelas tentunya
akan
  ada singgungan atau overlap atau malah bentrokan wewenang antara
keduanya.
 
  Jadi kebayang khan, dengan yang ada saja kelihatannya dana operasional
 yang
  tersedia sudah pas-pasan. Apalagi kalau dibentuk lembaga baru lagi, ya
  tambah di atas kertas saja semuanya.
  alias OMDO he  he  he  he
 
  1. Saran saya : serahkan pekerjaan pada ahlinya
  - peta geologi dan geofisika : P3G
  - geologi kelautan : Puslitbang Geologi kelautan
  - gunung api : dit volkanologi
  - urusan bencana longsor : dit GTL
  - urusan mineral logam : ada dit SDM
  - urusan batubara : ada puslitbang batubara
  - urusan minyak : sudah ada lemigas, BP Migas, Migas dll, kurang apa
lagi
 ?
 
  2. Pertanyaan saya : jadi bagian mana yang akan diurusi oleh BGN
  nantinya...?
 
 
  salam,
 
 
 




 -
 To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED

Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-25 Terurut Topik nsyarifuddin
Jangan lupa Puslitbang Geoteknologi itu di bawah LIPI yang setahu saya
kepalanya itu juga langsung lapor ke presiden.jadi perkara akses sudah
gak kurang-kurang kok.

Perkara dasar di kita adalah -maaf- arogansi antar birokrasi yang membuat
proses sinergi menjadi susah. Contoh kasus yang yang mungkin masih in adalah
proses pembentukan pusat data nasional untuk industri perminyakan. Dulu
sudah dibentuk satu institusi pelaksanya (Patra Nusa Data kalau gak salah
namanya). Tapi dalam perjalanan, kelihatannya PND susah sekali mengakses
data-data yang seharusnya sudah ada dalam pengelolaan mereka.
Kemudian, belum lama berselang (1 tahun yl), saya dengar akan dibentuk atau
malah sudah dibentuk institusi baru yang namanya NDC (national Data Center)
dibawah koordinasi Lemigas kalau nggak salah. Saat ini saya gak tahu lagi
bagaimana perkembangan kedua institusi ini. Tapi yang jelas tentunya akan
ada singgungan atau overlap atau malah bentrokan wewenang antara keduanya.

Jadi kebayang khan, dengan yang ada saja kelihatannya dana operasional yang
tersedia sudah pas-pasan. Apalagi kalau dibentuk lembaga baru lagi, ya
tambah di atas kertas saja semuanya.
alias OMDO he  he  he  he

1. Saran saya : serahkan pekerjaan pada ahlinya
- peta geologi dan geofisika : P3G
- geologi kelautan : Puslitbang Geologi kelautan
- gunung api : dit volkanologi
- urusan bencana longsor : dit GTL
- urusan mineral logam : ada dit SDM
- urusan batubara : ada puslitbang batubara
- urusan minyak : sudah ada lemigas, BP Migas, Migas dll, kurang apa lagi ?

2. Pertanyaan saya : jadi bagian mana yang akan diurusi oleh BGN
nantinya...?


salam,




- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 25, 2004 12:09
Subject: Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


 Pak Mail,

 Akses kemudahan data adalh salah satu diantara fasilitas publik.
 Tentunya bukan hanya itu saja lah yaw ... silahkan saja ditulis atau
 diurai, apa saja yg semestinya dilakukan Lembaga-lembaga ini sebagai
 pelayan masyarakat  siapa mau nambahin daftar panjang tugas2
 lembaga2 yg sudah ada ini ?

 Salah satu keuntungan dengan adanya BGN mungkin mempermudah adanya
 akses ke presiden, karena selama ini geologi masih jaug dibawah
 permukaan. Memang betul dulu pernah ada Pak Katili 'emerge' di MPR.
 Namun tentunya bukan keberadaan seseorang atau personal saja yg akan
 menjadikan geologi bawah pemukaan ini bisa mencuat ke atas dan
 suaranya lebih 'didengar'.
 Ini hanya salah satu keuntungan dengan adanya BGN, yg tentunya sebuah
 lembaga non departemen (mungkin setara BAKOSURTANAL ?).

 Dan satu lagi perlu ditambahkan.
 Karena keterbatasan waktu  PIT IAGI sebentar lagi, juga ini masuk
 dalam program ESDM (barangkali masuk program 100harinya, cmiiw), kalau
 bisa ada yg menggunakan jalur nonmilist, misal menyebarkan ke staff di
 kator, siapa tahu ada yg punya ide cemerlang. Yang namanya ide, kan
 tidak harus dari orang jenius... :p
 Coba tanya temen sebelah ruangan, apa idenya dibalik BGN ini ?

 Aku hanya mencoba berpikir positip menangkap apa yg ditulis pak
 menteri baru (baru dilantik ... lagi:). Siapa tahu ini dapat dipakai
 sebagai sarana kita supaya lebih dikenal, dimengerti dan dibutuhkan
 masyarakat.

 salam

 RDP

 On Mon, 25 Oct 2004 16:51:58 +0700, ismail [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kalau BGN ini hanya untuk mengoptimalkan fungsi Litbang dilingkungan
Dept
  ESDM maka lingkungannya ya disekitar Dept ESDM (
  P3G,PPGL,P3GMB/Lemigas,DIM/Mineral,Panasbumi.Dit.Volkanologi dan
mitigasi
  bencana,  GTL,P3TEK).cukup dg instruksi Menteri.saja.
  Kalau BGN ini juga akan mengkoordinir lembaga lain diluar ESDM, maka
  sifatnya Nasional non Dep untuk mengkoordinir Litbang Litbang di Dept.
dan
  LPND  yang ada / bersinggungan dg masalah geologi ( LIPI/Puslitbang
Geotek,
  BPPT,Batan,Bakosurtanal). Jadi semua penelitian yang berhubungan dg
Geologi
  di litbang litbang tsb diambil dan disatukan dalam suatu Badan Baru
 BGN).
  Dari pernyataan awal gagasan BGN adalah untuk mempermudah memperoleh
data
  geologi. Sebetulnya sementara  ini sudah relatif mudah memperolehnya
dari
  dimasing masing Litbang sesuai kompetensinya, Cuma tidak bisa satu pintu
  karena lokasi masing masing litbang tsb berjauhan. Mungkin maksudnya
kalau
  ada BGN tinggal masuk satu pintu saja bisa memperoleh semuanya.
  Sebetulnya data geologi bidang apa saja to yang banyak dicari ?
sebetulnya
  beberapa litbang tersebut juga sudah ada program program sosialisasi ke
  masyarakat ( biasanya melalui pemda pemda ) misalnya lokasi lokasi tanah
  longsor/ lokasi lokasi bencana alam atau potensi potensi SDA suatu
daerah.
 
  ISM
 
 
 
 
   Wah, belum tentu semuanya tidak sependapat dengan pembentukan BGN,
  polling-nya belum pol, masih terlalu dini untuk dirangkum dan
disimpulkan,
  responden-nya masih terlalu kecil dan tidak mewakili :-)
  
   Beberapa lembaga ada kok yang lumayan optimum dalam artian informatif,
  sebut saja langsung 

Re: [iagi-net-l] oleh-oleh untuk iagi dari ramahtamah dg menteri esdm baru

2004-10-24 Terurut Topik nsyarifuddin
Kang mas Ariadi,
mosok sih dari sekian banyak ahli ekonometri di Indonesia gak ada yang tahu
kesalahan itu.. kalau aku sih kayanya lebih cenderung itu jadi komoditas
politik sajah pemerintah sangat 'enggan' untuk mengambil keputusan yang
tidak populer seperti model pengurangan subsidi itu.. apalagi waktu
menjelang pemilu, semua ditunda dan akan jadi 'beban' presiden baru tentunya
he  he  he  ..
tapi anehnya di sisi lain, pemerintah sudah mulai mau dan berani
'korek-korek' segala macam pajak..apa karena efek BBM yang begitu
'besar' dan berefek bola salju pula, jadi pemerintah sangat 'enggan' untuk
melakukannya ?

salam,

ps.
kayaknya ketupatan di rantau lagi rek, ya itung-itung membantu mengurangi
kepadatan jalur pantura he  he  he


- Original Message -
From: Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, October 22, 2004 03:21
Subject: Re: [iagi-net-l] oleh-oleh untuk iagi dari ramahtamah dg menteri
esdm baru


 Cak Nur,
 kalo diidentifikasi dan runut2, kesalahannya adalah pada filosofi subsidi.
 Basis pemberian subsidi di Indo adalah untuk economic activities. disono
subsidi diberikan pada aktivitas sosial (RS, sekolah, riset2 kali dll).
Kerentanan pondasi pertumbuhan ekonomi kita ini seolah dipelihara,
maksudku dipelihara, adalah usaha pemerintah untuk menjelaskan masalah rumit
dan beratnya subsidi BBM ke publik kurang pol-polan. Komunikasinya gak
tuntas, pertanggung jawaban thd shifting program dari subsidi BBM ke
subsidi bagi rakyat kecil yang pernah dilakukan tempo hari kurang
terkomunikasikan dengan apik (atau gak sukses? atau kah banyak yang tak
sampai pada tujuan ? atau? atau?, ah bulan puasa kok suudzon, maaf). Akibat
e jelas, masyarakat masih resistent untuk tidak menerima subsidi.

 subsidi atau pun pajak kan sama-sama distorsi ekonomi, tapi kok susah
banget ya nggeser sesama faktor tersebut. Jadi saya rasa, masalah dan
program2nya bukan beban kementerian ESDM only.

 lam-salam,
 ar-
 (lebaran gak balik kampung tah rek



 nsyarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 ada berita sedih lagi.:

 hari ini aku baca di koran lokal, menteri ekonomi perancis membentuk tim
 untuk menghitung 'windfall profit' dari harga minyak yang
 melejit.rencananya akan dibagi ke masyarakat banyak via
program
 jaminan sosial. sementara negara kita yang produsen malah megap-megap
karena menanggung beban subsidi yang makin berat..

 salahnya di mana aku nggak ngerti, tapi mudah-mudahan menteri ESDM yang
baru tapi lama bisa menjawab ironi inidalam program-programnya

 salam dari rantau,



 - Original Message -
 From: Ariadi Subandrio
 To:
 Sent: Thursday, October 21, 2004 17:56
 Subject: Re: [iagi-net-l] oleh-oleh untuk iagi dari ramahtamah dg menteri
 esdm baru


  sedih dengerin kekalahan Pertamina pada local maupun US Court. gara2
 Keppres jaman nya Pak Harto, Pertamina jadi ketempuhan kudu bayar hampir
 300an juta dolar pada KBC. Tapi udahlah, apa mau dikata, awardnya udah
 mengikat. (padahal denger2 sebagian KBC itu juga miliknya anak negeri lho,
 kok tega ya). Usaha litigasi Pertamina sendiri kayaknya juga gak
pol-polan.
 
  Tentang aset yg diuber2 oleh KBC, salah satunya adalah PT. PETRAL (anak
 Perusahaan Pertamina), padahal Petral adalah arm Pertamina untuk 60% impor
 Crude dan BBM, maka kalo ini tersita, udah pasti untuk impor2 tsb. LC2
 pertamina dapat diterima tapi dengan cost of money yang membengkak,
artinya
 adalah cost BBM pun membengkak, ujungnya adalah subsidi pun membengkak.
 sedih. disadarikah ini oleh DPR DPR kita, entah.
 
  Tentang Industri minyak sektor hilir dikaitkan dengan lahirnya PP. 036
ttg
 pengaturan migas sektor hilir, dijelaskan oleh Iin Arifin Takhyan sbg,
 dirjen : sesuai dg UU Migas, mulai November 2005 sektor ini akan dilepas
 pada publik, jadi tidak akan menjadi monopoli pertamina. harga komoditi
BBM
 tetep akan diatur pemerintah. persoalan adalah pada daerah2 remote, yang
 tidak ekonomis, untuk ini bisa dilakukan oleh badan usaha pemerintah
 (Pertamina kah?) atau dilakukan tender terbuka dengan peserta yang dapat
 mengajukan harga paling rendah sbg pemenang, jika pertamina tidak mau,
maka
 fasilitas2 pertamina kudu bisa dikerjasamakan.
 
  interpretasi saya : dg PP 036 ini, diwajibkan pada Pertamina untuk
 melakukan open akses pada fasilitas2nya.
 
  komen :
  1. Open Access bagus2 aja, sepanjang dilakukan dengan pendekatan B2B.
jika
 tidak B2B ya hanyalah versi lain dari drama KBC
 
  2. Seingat saya jiwa, roh UU migas yang liberal adalah untuk menarik
 investor, yang tentunya akan berimplikasi pada pembangunan infrastruktur
 industri migas (hilir). lha kalo investor yang dateng hanya bermodal
 kekuatan kemudian difasilitasi dengan kebijakan open akses, lantas pergi
 menguap kemana sang roh, jiwa perubahan UU itu?
  infrastruktur kagak bakalan nambah, investor (pemain kuat ) dapat
rejeki
 nomplok.
 
  Demikian aja tambahan saya.
 
  lam-salam,
  ar-.
  (denger2 sebentar lagi minyak tanah

Re: [iagi-net-l] oleh-oleh untuk iagi dari ramahtamah dg menteri esdm baru

2004-10-24 Terurut Topik nsyarifuddin
betul, tapi yang aku maksud adalah 'windfaal profit' dari pajak BBM dari
harga 1 liter BBM yang terjual pemerintah di sini khan ambil pajak sebesar
75%-nya (sekali lagi 75% dari harga !!!)... jadi itung sendiri kalau hqrgq 1
liter bensin naik dari 85 cents ke sekitar 1 euroanartinya pemerintah
dapat tambahan penghasilan dari pajak sebesar 75%* (1-0.85) atau kurang
lebih sekitar 12 cents per 1 liter BBM yang terjual...
Berapa jumlahnya, ya tinggal kalikan saja dengan total penjualan
BBM..dan itu bukan duit yang sedikit lho.

salam,


- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, October 22, 2004 03:27
Subject: Re: [iagi-net-l] oleh-oleh untuk iagi dari ramahtamah dg menteri
esdm baru


 On Fri, 22 Oct 2004 07:56:20 +0800,
 [EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  kan perancis punya total yang ngambilin minyak dan gas dari seluruh
  belahan dunia...

 Iya betul, ferdi.
 Kita ini hanya merasa memiliki sumber minyak, tetapi tidak
 benar-benar menikmatinya. Dalam era kapitalis saat ini yang disebut
 produsen minyak tentunya bukan host country, negara as a state, tetapi
 negara yg warga negaranya yang memiliki modal (kapital) untuk
 mengambilnya. Jadi kalau Total yang saham (kapital) terbesarnya
 dimiliki warga Prancis itu ya artinya warga perancis lah yg menerima
 keuntungan terbesar dari sumberdaya minyak.

 Satu pertanyaan yg sering menganggu pertanyaanku adalah ... berapa
 harga minyak yg masih dibawah sana ?
 Menurut cara perhitungan keekonomian manapun nilai sumberdaya mineral
 yang masih dibawah sana adalah NOL !
 Harga itu ditentukan setelah minyak serta mineral tambang itu berada
 dipermukaan. Dengan nilai produksi sebagai ongkos, serta keuntungannya
 (profit) adalah harga jual dikurangi ongkos.

 Kalau kita bikin roti tentunya gandum, mentega serta bumbu lainnya
 sebagai bahan dasar yg mempunyai nilai, nemun minyak yg kita hasilkan
 tidak memiliki nilai awal.

 Apakah 85:15 ini menunjukkan bahwa yg 85% lebih beruntung ?
 Jawabnya bisa macem-macem  dengan cara mudah anda akan tahu 85:15
 ini tidak selalu menjadi 'nilai akhir' perhitungan. Ada banyak
 komponen didalamnya.


 Kontrol

 Yang lebih membuat rumit lagi adalah 'kontrol', siapa yg mengontrol
 eksplorasi-produksi-eksploitasi ini ?
 Laporan IHS Energi yg aku posting dimilist sebelah cukup menrik utk
 dibaca -- ( http://groups.yahoo.com/group/indoenergy/message/1441 )
 menunjukkan bahwa industri perminyakan akan masih menarik. Namun
 keteratrikan akan lebih banyak ditukan oleh kondisi geopolitik bukan
 kondisi geologis. Ini juga sudah kita sadari, kan ?
 Jadi kalaupun sumberdaya minyak yg dibawah sana jumlahnya sak
 erat-erat (buanyak sekaleee), mungkin akan menjadi basi kalau tidak
 ada yg mengambilnya. Nah yg mempunyai kuasa mengambil saat ini kan si
 pemilik modal. Disinilah pentingnya investasi.

 Dilema, kah ?  mengundang investasi dari luar bisa diartikan
 mengundang orang mengambil barang yang rasanya telah kita miliki.
 Mau diambil sendiri kita takut risiko atau juga emang ndak punya modal
 untuk mengambilnya.
 Mungkin bukan dilemma tetapi memerlukan kerja sama artinya 'ya harus
 sama-sama kerja'. Janganlah menyerahkan sepenuhnya kepada investor,
 karena investor bisa saja nakal dan 'host country'nya pun bisa pula
 diisi oleh anak-anak nakal (koruptor). Nah akhirnya yang rakyat
 merasa memiliki resources juga tidak menerima apa yg tadinya pernah
 lihatnya atau didengarnya sewaktu sekolah bahwa negara ini telah
 Indonesia ini diberkati dengan sumberdaya alam yg melimpah.
 Sekarang malah dipertanyakan ... ah apa iya kita ini diberkati  ?

 Perlukah modal dari 'host country' ?
 Tentusaja perlu, namun seberapa perlu ini yg sering kita perdebatkan.
 Mudahnya, host country sebagai penjual tentunya memiliki barang jualan
 yg bagus (geologi). Nah untuk menarik pembeli tentunya harus
 pandai-pandai mempercantik barang dagangannya. Aku ambil contoh di
 Malaysia sini (ah, lagi-lagi rdp nengoknya ke Petronas mlulu ... surri
 :). Petronas PMU (semacem BP Migasnya Indonesia), bermodal dan berani
 melakukan pengeboran beberapa struktur (prospect) untuk meningkatkan
 nilai jual, atau untuk mempercantik jualannya supaya dibeli orang.
 Sumur-sumur ini ditargetkan untuk memberikan data serta 'iming-iming'
 bahwa daerah ini cukup menarik.
 Barangkali cara ini bisa ditiru oleh departemen pertambangan untuk
 melakukannya dengan lebih agresif. Jadi kita tidak ikutan langsung
 untuk eksplorasi yg memerlukan modal jauh lebih besar, tetapi kita
 lebih manfaatkan modal keuangan kita untuk mempercantik barang
 jualannya.
 guyon on
 Modal dari mana wong habis buat bayar KBC ...
 Belom lagi untuk subsidi bbm 
  ... :(
 guyon off


 RDP

 -
 To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 

Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-24 Terurut Topik nsyarifuddin
P3G = Puslitbang Geologi
Lemigas
Dit Sumber Daya Mineral
Puslitbang Mineral dan Batubara
Dit Volkanologi
Dit Geologi Tata Lingkungan
nggak kurang di BBPT juga ada divisi sumber daya mineral, gtl,
hidrologi.

masih kurang...? terus mau bikin juga BGN...
Kita hobinya memang bikin institusi yah... tapi abis itu ya isinya cuman
.(silakan isi sendiri)


salam,




- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, October 22, 2004 16:00
Subject: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


Salah satu program kerja ESDM adalah pembentukan BGN  :
-
ยท pembentukan Badan Geologi Nasional (BGN), yang berfungsi memberikan
layanan publik berupa informasi geologi bagi masyarakat umum dan dunia
usaha, yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya alam geologis dan
perlindungan lingkungan.
-

Adakah yg akan dilakukan IAGI sebagai satu-satunya asosiasi profesi ini ?
Aku jadi inget tahun lalu ketika rapat IAGI, Pak ketum pernah
meninggung soal ini, bagaimana pandangan temen temen anggota IAGI ?
seperti apakah BGN itu ? bagaimana kedudukannya ?
Apa untung ruginya ada BGN ?
ada ide ?

ide saya baru satu.
Bersiap-siaplah membawa konsep utk kita bicarakan nanti wektu PIT di bdg,
bagi yg ngga sempet dateng ... ya unjuk saran lewat milist ini, nanti
dicoba dirangkum
salam

rdp
--

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] oleh-oleh untuk iagi dari ramahtamah dg menteri esdm baru

2004-10-21 Terurut Topik nsyarifuddin
ada berita sedih lagi.:

hari ini aku baca di koran lokal, menteri ekonomi perancis membentuk tim
untuk menghitung 'windfall profit' dari harga minyak yang
melejit.rencananya akan dibagi ke masyarakat banyak via program
jaminan sosial.
sementara negara kita yang produsen malah megap-megap karena menanggung
beban subsidi yang makin berat..

salahnya di mana aku nggak ngerti, tapi mudah-mudahan menteri ESDM yang baru
tapi lama bisa menjawab ironi inidalam program-programnya

salam dari rantau,



- Original Message -
From: Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, October 21, 2004 17:56
Subject: Re: [iagi-net-l] oleh-oleh untuk iagi dari ramahtamah dg menteri
esdm baru


 sedih dengerin kekalahan Pertamina pada local maupun US Court. gara2
Keppres jaman nya Pak Harto, Pertamina jadi ketempuhan kudu bayar hampir
300an juta dolar pada KBC. Tapi udahlah, apa mau dikata, awardnya udah
mengikat. (padahal denger2 sebagian KBC itu juga miliknya anak negeri lho,
kok tega ya). Usaha litigasi Pertamina sendiri kayaknya juga gak pol-polan.

 Tentang aset yg diuber2 oleh KBC, salah satunya adalah PT. PETRAL (anak
Perusahaan Pertamina), padahal Petral adalah arm Pertamina untuk 60% impor
Crude dan BBM, maka kalo ini tersita, udah pasti untuk impor2 tsb. LC2
pertamina dapat diterima tapi dengan cost of money yang membengkak, artinya
adalah cost BBM pun membengkak, ujungnya adalah subsidi pun membengkak.
sedih. disadarikah ini oleh DPR DPR kita, entah.

 Tentang Industri minyak sektor hilir dikaitkan dengan lahirnya PP. 036 ttg
pengaturan migas sektor hilir, dijelaskan oleh Iin Arifin Takhyan sbg,
dirjen : sesuai dg UU Migas, mulai November 2005 sektor ini akan dilepas
pada publik, jadi tidak akan menjadi monopoli pertamina. harga komoditi BBM
tetep akan diatur pemerintah. persoalan adalah pada daerah2 remote, yang
tidak ekonomis, untuk ini bisa dilakukan oleh badan usaha pemerintah
(Pertamina kah?) atau dilakukan tender terbuka dengan peserta yang dapat
mengajukan harga paling rendah sbg pemenang, jika pertamina tidak mau, maka
fasilitas2 pertamina kudu bisa dikerjasamakan.

 interpretasi saya : dg PP 036 ini, diwajibkan pada Pertamina untuk
melakukan open akses pada fasilitas2nya.

 komen :
 1. Open Access bagus2 aja, sepanjang dilakukan dengan pendekatan B2B. jika
tidak B2B ya hanyalah versi lain dari drama KBC

 2. Seingat saya jiwa, roh UU migas yang liberal adalah untuk menarik
investor, yang tentunya akan berimplikasi pada pembangunan infrastruktur
industri migas (hilir). lha kalo investor yang dateng hanya bermodal
kekuatan kemudian difasilitasi dengan kebijakan open akses, lantas pergi
menguap kemana sang roh, jiwa perubahan UU itu?
 infrastruktur kagak bakalan nambah, investor (pemain kuat ) dapat rejeki
nomplok.

 Demikian aja tambahan saya.

 lam-salam,
 ar-.
 (denger2 sebentar lagi minyak tanah untuk rumah tangga gak bakalan bisa
digunakan oleh industri, jika industri berani2 ngoplos BBMnya dengan minyak
tanah RT, bakalan ngrusak mesin2nya. konsekuensinya minyak tanah rumah
tangga agak-agak smoky gitu. Jadi, ati2 bagi para pengoplos



 ANDANG BACHTIAR [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hari ini 21 Oktober 2004, ADB (ketum iagi) bersama AS (sekjen iagi) sempat
menghadiri
 ramah-tamah dengan Menteri ESDM baru yang lama, yaitu Pak Purnomo
 Yusgiantoro, bertempat di Kantor Menteri ESDM Lt Dasar, Jam 13:00 s/d
15:00.
 Kenapa sampai 2 jam? Karena setelah acara ramahtamah dan ucapan selamat
yang
 didahului dg pidato Pak Pur, yang hanya setengah jam dah selesai itu, kami
 juga coba ikutan masuk di acara berikutnya yaitu Konprensi Press di Lt.2.
 Beberapa informasi yang perlu kami share dengan kawan=kawan baik dari
 pidatonya Pak Pur maupun dari Press Confrence-nya adalah:

 1. Purnomo pada mulanya di-set oleh SBY untuk duduk di posisi MENKO EKUIN
 (dia dan timnya sudah menyiapkan 2 program 100 hari, yang satu untuk Menko
 Ekuin, yang lainnya untuk ESDM). Barulah kemudian pada jam 7:45pm semalam,
 terjadi perubahan mendadak (bersamaan dengan datangnya JK ke istana),
dimana
 akhirnya Purnomo harus kembali menempati posisinya di ESDM, dan Ical Bakri
 jadi Menko Ekuin. Entah apa yang terjadi, silakan ditafsirkan sendiri.

 2. Fokus pembangunan ekonomi 5 tahun kedepan adalah SEKTOR RIEL (jadi
inget
 Ipul, nich.); dan menurut interpretasi Pak Pur, yang jadi primadona
 adalah natural resource-based economy seperti: pertanian, perkebunan,
 perikanan, kehutanan, pertambangan, energy, migas, kelautan. Sebagai
 penunjangnya adalah sektor perdagangan dan industri. Jadi, beban ESDM akan
 makin berat. Dia minta bantuan semua stake-holder untuk saling
bekerjasama.

 3. Khusus untuk ESDM fokus 100 hari pertamanya adalah: meningkatkan
 investasi, menambah lapangan kerja dan meningkatkan produksi. Rinciannya
 bisa dibaca di web-nya ESDM.

 4. Minggu depan (28-29 Oktober), akan ditandai peresmian produksi BELANAK
 Field Natuna ConocoPhillips dengan FSO kedua terbesar 

Re: [iagi-net-l] Why are oil prices so high?

2004-10-09 Terurut Topik nsyarifuddin
Yang heran, udah pada paling boros...makan duitnya juga yang paling
banyak di sini harga 1 liter bensin sekarang sekitar 1 euro (beda-beda
tergantung pom bensinya), dan sekitar 75 cents (alias Rp 8250 dari 11000)
itu adalah pajak lingkungan yang diambil oleh pemerintah
Bandingkan pendapatan yang diperoleh oleh pemerintah negara-negara konsumen
ini dengan pendapatan yang diperoleh negara producer ..

Walaupun harga terus meroket mereka tidak bergerak untuk menyesuaikan
prosentase itu, tapi mereka sibuk teriak-teriak supaya negara produsen
menambah angka produksinyajadi siapa yang menjadi binatang ekonomi
sebenarnya...?

Angka psikologis 50 dollar udah lewat, bukan gak mungkin sampai 60 dollar
karena musim dingin baru akan mulai...

salam,


- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, October 08, 2004 02:44
Subject: [iagi-net-l] Why are oil prices so high?


 Hari kemaren minyak tercatat hingga 53$/bbl ...

 Versi Reuter,
 Ada bebrapa point kenapa harga minyak naik drastis kali ini :
 - Rising demand
 - Need for investment
 - Lack of spare supply
 - Political tensions in oil-producing nations
 - Refinery bottlenecks -- The United States accounts for about 45
 percent of world gasoline consumption

 Lihat saja siapa yg paliing boros !
 Aku rasa US sudah memperkirakannya, namun karena di Iraq masih
 berkepanjangan, sepertinya krisis ini masih bisa menjadi
 berkepanjangan juga ...

 Nah sekarang lihat fact box ini :
 NET OIL EXPORTERS
 (millions of barrels per day, 2003)
 1. Saudi Arabia 8.38
 2. Russia 5.81
 3. Norway 3.02
 4. Iran 2.48
 5. UAE 2.29
 6. Venezuela 2.23
 Source: U.S. Department of Energy June 2004

 Ditemukannya Giant Field di Shakhalin, mungkin menjadikan Rusia
 menggeliat lagi  howgh !

 RDP
 =
 Why are oil prices so high?
 Tuesday, September 28, 2004 Posted: 0925 GMT (1725 HKT)

 LONDON, England (Reuters) -- Following are some of the factors behind
 oil's price surge.

 Rising demand
 World oil demand is growing at the fastest pace in 24 years. China's
 economic expansion has fueled dramatic gains in fuel consumption,
 drawing in crude and refined products from all around the world.

 Chinese crude imports are up 40 percent so far this year and show no
 sign of slowing despite government efforts to calm economic growth.

 Chinese demand is forecast to keep rising next year as car ownership
 surges and power generation needs grow. The prospect of sustained
 growth has encouraged big-money speculative hedge funds to bet that
 high oil prices are here to stay.

 Indian consumption is growing fast too. And solid growth in the U.S.
 economy, which devours a quarter or all world oil, is driving
 competition between Asia and the United States for supplies.

 Need for investment
 Big oil reservoirs are becoming harder to find and more expensive to
 develop. Many of the oil provinces outside OPEC are mature, which
 means that finds are now smaller, need more costly technology to
 develop and fall faster from peak production.

 In OPEC, which holds around two-thirds of the world's oil reserves,
 many of the bigger nations either do not allow foreign investment in
 oil, or have unattractive investment and legal terms.

 This has slowed down production capacity growth in OPEC nations,
 meaning that most are already producing flat out to meet demand.

 Oil companies have also been cautious on spending since the '97-'98
 price crash slashed their share prices and triggered a spate of
 mergers. Many now see more value in buying back their own shares than
 plowing money into developing oil supplies.

 They have focused on large-scale projects, which will give them good
 margins. Many new ventures are in remote areas, which demand expensive
 equipment and are more susceptible to delays.

 Forecasts of non-OPEC supply growth, especially when the rebound in
 Russian production is stripped out, have consistently been overstated.
 Non-OPEC supply growth outside Russia before the price crash averaged
 more than one million bpd. Since then it has been negligible.

 The increased cost of finding and developing non-OPEC oil has fueled
 speculators convictions that oil markets are a good long-term bet.

 Lack of spare supply
 The OPEC producer cartel has pushed its production to the highest
 level in 25 years in an effort to keep prices under control. This has
 left little spare capacity outside top world exporter Saudi Arabia.

 The strain on the world supply system has left it more vulnerable to
 supply disruptions and increased the likelihood of price spikes. This
 has attracted further buying interest from hedge funds betting that
 prices could go even higher.

 At the same time, the oil industry's stock cushion against sudden
 supply disruptions has eroded. Oil companies have sought to become
 more efficient and free up capital by holding lower stocks. A wave of
 mergers following 

Re: [iagi-net-l] gimana kabarnya?

2004-09-10 Terurut Topik nsyarifuddin
mewakili teman-teman yang kelihatannya belum bisa akses email karena
kantornya berantakan...
berdasar telpon, alhamdulillah teman-teman di Total sehat-sehat saja...
hanya ada beberapa yang shock dan kaget serta sedikit bendjol karena
kejatuhan barang...

demikian juga dari rekan-rekan vico, umumnya sehat hanya terkena luka kecil
kecuali beberapa teman berikut (yang sempat kecatat, habis telponya jauh
pakai SLI he  he  he  ):

- Hazman (geologist), tangannya harus dijahit karena kena kaca dan harus
beristirahat di MMC karena banyak darah yang keluar (mungkin kena
nadinya) kelihatannya sudah mulai membaik
- Amelia (geophysicist), kalau gak salah kepalanya juga perlu beberapa
jahitan, perlu istirahat juga di MMC...
- Nadjib (petrophysicist) sempat dirawat juga di MMC

Mudah-mudahan mereka serta para korban lainnya bisa segera sembuh kembali.

Teman-teman Total libur sampai hari Selasa besok, sedangkan teman-teman Vico
belum jelas karena kantornya rusak parah


salam prihatin,

- Original Message -
From: Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, September 10, 2004 03:48
Subject: [iagi-net-l] gimana kabarnya?


 Hello temen2 yg ada di Plaza kuningankayak dari TOTAL dan VICO apa
 kabarnya? apakah ada yg jadi korban?


 -
 To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Mencari sekolah di LN .... Apa iya bisa ?

2004-07-09 Terurut Topik nsyarifuddin
Q...tambahin lagi : jadi pelayan bar, tukang icip-icip makanan model baru,
bantu jualan daging ayam.buanyak dah pokoknya.

gaji jadi buruh lepas di sana lebih gede dari gaji di Indo.jadi ada yang
seneng kerja sambil sekolah (bukan sekolah sambil kerja)pulang-pulang
bisa beli tanah dan rumah serta mobil.ini model cara menjadi kaya
tapi halal..he  he  he



- Original Message -
From: Musakti, Oki [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 09, 2004 09:32
Subject: RE: [iagi-net-l] Mencari sekolah di LN  Apa iya bisa ?



Ah biasa aja tuh...
Jangankan jadi tukang koran, disini banyak (hampir semua) phD candidate
beasiswa AIDAB yang rangkep jadi cleaner, metik jamur, ngulitin kentang,
pruning pohon anggur bahkan ngantor di ICMI (Ikatan Cuci Mobil
Indonesia).
Pulang ke Indo balik lagi ngajar, jadi pengamat politik atau ekonomi,
tim sukses kampanye,  bahkan ada yang digosipkan masuk nominasi menteri
kalau capres gacoannya menang. Hebat kan kalau ada mantan janitor yang
bisa jadi menteri...

Untuk yang di perminyakan, ada celah yang bisa dimanfaatkan. Kalau
perusahaan anda kebetulan ada proyek dengan salah satu universitas,
kadang ada peluang untuk sekolah lagi sambil ngerjain proyek tsb. Di
Australia yang kelihatannya paling aktif soal beginian adalah Australian
School of Petroleum nya John Kaldi dan Simon Lang (aka NCPGG).

Kalau kepepet ya sudahlah, pakai metoda  DR Hamzah Haz atau DR Maya
Rumantir aja... he he he...


-Original Message-
From: Prasiddha Hestu Narendra [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, 9 July 2004 16:41
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Mencari sekolah di LN  Apa iya bisa ?

wah betul juga kalo di luar JKT dan BDG pasti kerepotan.

ITB sebenarnya sudah merintis kelas jauh bekerjasama dengan suatu
company
tetapi bukan model open learning, yang saya tahu yaitu di Elnusa (tapi
sekarang berhenti), Pertamina dan Caltex. Tetapi masih di khususkan buat

karyawan company bersangkutan dan sang karyawan tidak dikenai SPP.
Mungkin di Balikpapan kan banyak company2, kalo aliansi antar karyawan
yg
berminat bisa terjalin bisa mengajukan model kelas jauh
tersebut...mungkin
lho ya...hayo siapa yg di Balikpapan berminat?

atau kalo ndak cari beasiswa ke LN yg bisa juga mengcover biaya hidup
bersama keluarga. Buat tambahan beasiswa bisa sambil nyambi jadi tukang
loper koran...he...hekeren kan sarjana jadi loper koran.

salam,
PR


Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923
Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the
use of the
person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain
privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby
notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is
strictly
prohibited.  If you have received this email in error please immediately
advise us by return email and delete the email without making a copy.

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Statistics -- SBY Disumbang Golkar 31%, PKS 24%, PKB 28%, NU 32%

2004-07-07 Terurut Topik nsyarifuddin
Ini khan asumsinya semua 'distribusi normal'.padahal kita khan tahu ada
faktor lain (external drift) yang mungkin akan mengganggu distribusi itu
jadi ke arah log normal alias skewed ke kanan atau ke kirihe  he  he
he

metode ini secara gak langsung sering dipakai orang geologi (terutama waktu
bikin thesis)...ketemu satu index fossil cuman di satu sampel, langsung
sajah semuanya kita bilang umurnya x

salam,
btw, geostat udah jamak dipakai (terutama) sama orang development sekarang,
terutama untuk facies modelling

- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 07, 2004 11:19
Subject: [iagi-net-l] Statistics -- SBY Disumbang Golkar 31%, PKS 24%, PKB
28%,  NU 32%


 Jangan dilihat aspek ngompolnya ya (ngomongin politik) .. tetapi lihat
saja
 bagaimana cara-cara statistik yg dipakai disini mirip yang dipakai dalam
 science pada umumnya, termasuk di geology dan perminyakan. Juga bukan
 maksudku menyatakan pemilu ngga luber, tetapi kalau mau menggunakan ilmu
 statistik yang pas, maka prediksi seperti inipun mestinya bisa dipakai
siapa
 saja utk membuat strategi atau yg sering dipakai hanyalah statistik yg
juga
 banyak dipakai dengan software statistik yg umum dipakai misal SPSS atau
 hanya excel saja.

 Geologist mestinya kenal dengan statistik2 seperti ini (multivariate
 statistic ?). Walaupun aku sendiri belum pernah memanfaatkannya, tetapi
 kalau kita sering berpikir tentang lingkungan pengendapan, facies dsb maka
 pendekatan statistik seperti ini akan sangat membantu.

 Ada yg punya pengalaman dengan 'multivariate satistik' di Geology ?
 Atau oil to source correlation ? kan mirip saja ... dalam oil to source
 correlation juga dicari beberapa kemungkinan dari sebuah minyak yg
 ditemukan disesuaikan dengan karakter minyak yg dihasilkan oleh source
rock
 tertentu   :)

 btw, masih ada ngga sih pelajaran statistics ini di kuliah ft geology ?
 Siapa tahu kalau mleset cari kerjaan masuk aja ke partai dengan modal ilmu
 statistik sudah laku kok :)

 RDP
 everybody knows, but not everybody does
 =

 SBY Disumbang Golkar 31%, PKS 24%, PKB 28%,  NU 32%
 Reporter: Arif Shodiq Pujiharto

 detikcom - Jakarta, Dari mana SBY mendulang suara hingga merajai pilpres?
 Partai Demokrat (PD) yang menjagokannya jelas penyumbang mayoritas. Tapi,
 partai lainnya pun menyumbang dalam angka yang cukup besar.

 Menurut survei exit poll Lembaga Penelitian,Pendidikan dan Penerangan
 Ekonomi dan Sosial (LP3ES) dan The National Democratic Institute for
 International Affairs (NDI), SBY mendapat limpahan suara dari simpatisan
PKS
 sebanyak 24%. Golkar 31%. PKB 28% dan PD menyokong 88%. PD adalah
 satu-satunya partai yang simpatisannya paling setia mencoblos capres dari
 partai itu sendiri.

 Survei tersebut dilakukan dengan mewawancarai 4 orang di setiap TPS yang
 menjadi sampel quick count. Total jumlah yang diwawancarai 4.511 pemilih
di
 1.719 TPS dan dilaksanakan pada 5 Juli. Margin of error survei 1,5% poin
 dengan tingkat kepercayaan 95%.

 Survei itu dipaparkan Ketua LP3ES Enceng Sobirin dan Peneliti Andy Agung
 Prihatna di Ruang Timor Hotel Borobudur, Jl.Lapangan Banteng, Jakpus, Rabu
 (7/7/2004).

 Dalam survei itu disimpulkan bahwa perilaku pendukung Partai Golkar dan
PKB
 pada pilpres lebih otonom dalam memilih pasangan capres- cawapres
 dibandingkan partai lain. Dari survei itu menunjukkan, 55% pendukung
Golkar
 memilih Wiranto-Wahid, sedangkan 31% mendukung SBY- JK.

 Sebanyak 49% simpatisan PKB, sekarang memilih Wiranto-Wahid. Sebanyak 28%
 memilih SBY-JK dan 16% mendukung Mega-Hasyim. Sebanyak 79% pendukung PAN
 mencoblos Amien Rais dan hanya 10% mendukung SBY-JK.

 Menurut peneliti LP3ES Andy Agung, pasangan SBY-Kalla mendulang suara di
 hampir semua partai. PD konsisten dengan pilihan partainya, katanya.

 Ke mana arah pendukung PKB? Ternyata, pendukung PKB lebih banyak memilih
 Gus Solah sebagai tokoh NU dibandingkan memilih Hasyim. Setengah pendukung
 PKB menyumbangkan suaranya ke Wiranto-Solah, paparnya.

 Selain didukung oleh simpatisan partai lain, SBY juga mendapat hati di
 kalangan warga nahdliyin (NU). Pasangan Wiranto-Solah didukung 33% suara
NU,
 13% suara Muhammadiyah, dan 20% dari organisasi Islam lain.

 Mega didukung NU 22%, Muhammadiyah 11%, dan ormas Islam lainnnya 13%.
Amien
 didukung NU 11%, Muhammadiyah 54%, ormas Islam lainnya 26%. SBY didukung
NU
 32%, Muhammadiyah 21% dan ormas lainnya 36%. Sedang Hamzah NU 3%,
 Muhammadiyah 2%, ormas Islam lain 5%. (nrl)

 _
 Add photos to your messages with MSN 8. Get 2 months FREE*.
 http://join.msn.com/?page=features/featuredemail


 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: 

Re: [iagi-net-l] Kondisi Laboratorium Alam Karangsambung Memprihatinkan

2004-06-22 Terurut Topik nsyarifuddin
Mungkin kita perlu instropeksi jugaseberapa besar sih manfaat lab KR
Sambung buat masyarakat sekitar selama ini..kalau kecil atau mungkin
nggak ada ya perlu usaha besar untuk menyadarkan masyarakat tentang
pentingnya batu-batuan itu..
Kita semua tahu (paling nggak yang alumni karang sambung), bahwa daerah tsb
tandus, dan masyarakatnya berada di bawah garis kemiskinan..jadi susah
kalau menyuruh mereka membandingkan nilai geologi batuan dengan nilai
batuan tsb kalau dijual sebagai pengganti sepiring nasi..atau tiwul

Mungkin masyarakat mulai bisa dilibatkan dan diberdayakan dalam pemanfaatan
lab tsb di masa mendatangmisalnya borongan catering kita serahkan ke
koperasi masyarakat sekitar (bukan perorangan, supaya tidak urusannya bisnis
murni), atau urusan cuci mencuci dll lain-lain tetek bengeknya urusan
camp...dengan hal itu masyarakat akan merasa memiliki juga lab tsb.
Atau mungkin perlu menerjunkan group pak Jatmiko untuk membina usaha batu
mulia di sana.jadi masyarakat bisa menilai batu di sungai Luk Ulo dengan
lebih baik, bukan sekedar kiloan saja..

Minggu yl, kebetulan baru ikut fieldtrip di daerah Spanyol utara. Kita
menginap di hotel yang terletak di  tempat yang sangat terpencil (warung
rokok terdekat saja 5 km jauhnya).populasi di kampung itu tidak lebih
dari 20 orang (note: 7 orang diantaranya adalah karyawan hotel)
Jadi saya sempat bertanya-tanya siapa gerangan para tamu yang sudi menginap
di hotel ini...
Dari keterangan chefnya yang sangat ramah, diakui bahwa hotel itu sengaja
didirikan di tempat terpencil itu (namun dekat dengan semua singkapan
geologi yang bagus sekali serta sungai yang jernih) untuk menampung :

- rombongan para geologist yang sedang FT (setahun tidak kurang dari 10-15
rombongan menginap antara 3-6 hari di situ)
- dan para pemancing ikan di sungai di belakang hotel

Jadi otomatis hotelnya hanya buka di musim panas saja, di musim dingin hotel
itu tutup-tupsaking eratnya simbiosis itu, chefnya bahkan bersedia
dan suka masak makanan di lapangan alias di depan outcrop buat rombongan
FT.

Jadi kenapa tidak di Kr Sambung..kebayang khan makan siang di Waturondo
dengan minum kelapa muda...


salam,




- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 22, 2004 14:33
Subject: [iagi-net-l] Kondisi Laboratorium Alam Karangsambung Memprihatinkan


 SUARA PEMBARUAN DAILY
 Kondisi Laboratorium Alam Karangsambung Memprihatinkan
 Wahyu Mandoko
 TERBENGKALAI - Dasar Sungai Luk Ulo di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten
 Kebumen, Jateng, yang mengandung berjuta jenis bebatuan yang bernilai
 ilmiah, kini terancam punah akibat penambangan liar yang dilakukan
 masyarakat sekitar, yang semakin tak terkendali. Tampak sebagian dasar
 Sungai Luk Ulo kering dan separo lagi masih dialiri air.
 NASIB laboratorium alam di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen,
Jawa
 Tengah, milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menyimpan
 berjuta jenis batu-batuan, kini dalam kondisi yang memprihatinkan. Kawasan
 yang termasuk langka di dunia ini semakin bertambah rusak.
 Batu-batuan yang bernilai ilmiah di laboratorium alam itu terancam punah
 karena ditambang secara  liar oleh masyarakat sekitarnya, terutama yang
 berada di sepanjang Sungai Luk Ulo, kata Kepala UPT Balai Informasi dan
 Konservasi Kebumian (BIKK) Karangsambung Kebumen Dr Ir Munasri.
 Berbagai jenis bebatuan dengan berbagai ukuran, mulai dari yang kecil
sampai
 besar, banyak terdapat di sepanjang dasar Sungai Luk Ulo. Lapisan bebatuan
 yang bisa menyingkap misteri terbentuknya bumi berjuta tahun yang lalu itu
 sering menjadi ajang penelitian para mahasiswa maupun para ilmuwan dari
 dalam dan luar negeri.
 Namun sayang, dengan banyaknya penambangan liar itu, lokasi bebatuan yang
 bernilai ilmiah menjadi semakin rusak dan terancam punah.
 Menurut Munasri, bebatuan itu ditambang untuk dijual ke kota-kota besar
 untuk ornamen rumah di perumahan mewah. Setiap hari, beberapa truk
 mengangkut bebatuan tersebut ke Purwokerto, Semarang, dan Jakarta serta
 kota-kota besar lainnya.
 Padahal bebatuan yang ditambang itu, merupakan jenis basalt, granit, dan
 ekslogit merupakan bebatuan yang terdapat dalam perut bumi yang paling
 dalam. Kalau dilihat sekilas, batu-batuan tersebut tampak biasa-biasa
saja.
 Namun dari sisi ilmiah sebenarnya mempunyai arti yang sangat penting untuk
 penelitian dan pengetahuan alam.
 Bebatuan tersebut dalam ilmu gelogi bisa menyingkap kronologis terjadinya
 bumi, kejadian-kejadian alam di bumi, patahan bumi, dan proses alam
semesta
 ini, sampai bencana alam dan gempa bumi kata Munasri pula.
 300 Km
 Menurut pakar kebumian ini, bebatuan yang muncul di permukaan bumi itu ada
 yang berasal dari kedalaman bumi dari 50 sampai 300 km dari permukaan
bumi.
 Penampakan bebatuan tadi hanya ada di Karangsambung, kata doktor geologi
 lulusan universitas di Tokyo Jepang itu.
 Bebatuan itu sangat 

Re: [iagi-net-l] Antwort: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus

2004-06-11 Terurut Topik nsyarifuddin
Pul, agak aneh tapi nyata ..
kadang-kadang kalau terlalu dekat puncak malah mungkin gak sadar kalau ada
sesuatu di kawahnyajadi bukan karena terlalu berani he  he  he
pengalaman pribadi waktu naik merapi tahun 1982kalau gak diterakin sama
teman di bawah via HT waktu itu, ya kita gak tahu kalau di kaliurang sudah
hujan abu..mungkin kalau istilah handphone karena kita ada di zona
blank spot kali ya



- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, June 10, 2004 02:22
Subject: Re: [iagi-net-l] Antwort: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus



 itu namanya memang nasib, cak noor, nasib baik mestinya.
 kalo nasib buruk, ya ingat waktu papandayan beberapa tahun lalu, ada 4
 volcanologist (2 indo, 2 bule), kok ya sangat berani utk main2 di bibir
 kawah, terus pas semburan lava dkk keluar, nah! apa jasad mereka masih
 diketemukan ya...

 salam pula,
 syaifulo




 nsyarifuddin
 [EMAIL PROTECTED]   To: [EMAIL PROTECTED]
 anadoo.frcc:
   Subject: Re: [iagi-net-l]
Antwort: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus
 06/09/04 11:35
 PM
 Please respond
 to iagi-net







 jadi keingat waktu group GG nya Vico jalan-jalan ke Krakatau beberapa
 tahun
 yl (1992-3 kalau gak salah.)..
 full team kita ke sana termasuk para manajernya..eh seminggu kemudian
 gunung itu meletus...
 nyaris deh...

 salam,


 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, June 09, 2004 07:49
 Subject: [iagi-net-l] Antwort: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus


 
 
 
 
  Kalau tertarik sama hal seperti ini, saya sarankan baca Surviving
 Galeras
  (Stanley Williams).
 
  Menarik, juga bukti kalau bahkan para top volcanologists tidak bisa
  memprediksi dengan tepat letusan gunung berapi (nuwun sewu seandainya
ada
  volcanologist di mailing list ini)-- Stanley Williams ini ketua panitia
  dari konferensi para volcanologist yang 'terjebak' di kawah waktu field
  trip dan ternyata gunung api-nya meletus dan hampir semua peserta
 field
  trip yang di grup penulis buku ini jadi korban, padahal grup ini isinya
  para top scientist- volcanologist dunia.
 
  Hampir seperti roman sih ceritanya, intended-nya sih sepertinya
  semi-biografi dari para korban (termasuk penulisnya) tapi banyak
  interesting facts juga tentang volcanology dan prediksi meletusnya
  gunung berapi.
 
 
 
 
[EMAIL PROTECTED]
oilcorp.com  An:
 [EMAIL PROTECTED]
 Kopie:
09/06/2004 02:25 Thema:
[iagi-net-l]
 Gunung Bromo Meletus
Bitte antworten an
iagi-net
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Tadi pagi saya baca koran lokal disini yang memberitakan bahwa Gunung
 Bromo
  meletus dengan
  laharnya yang terlontar setinggi 3 km dan abunya yang menutupi kota
 Malang.
  Seorang turis Singapore
  terbunuh dan juga beberapa turis lokal cedera. Dikabarkan pula bahwa
  petugas di G. Bromo tidak sempat
  memberitahu kalau Gunung akan meletus karena tidak adanya tanda-tanda
 yang
  mengindikasikan kalau
  gunung tersebut mau meletus.
  Berita ini sangat surprise buat saya, karena gunung Bromo adalah tempat
  wisata yang sangat terkenal.
  Saya selalu jualan gunung ini kalau ada turis asing ataupun expat mau
  jalan-jalan di Indonesia dan bertanya pada saya,
  dimana tempat yang bagus utk dikunjungi. Saya sendiri sempat
  termenung-menung kalau saya teringat bahwa saya
  sama keluarga pernah sampai di puncak Bromo.
 
  Kira-kira ada yang tahu nggak ya tanda-tanda kalau gunung itu mau
meletus
 ?
  Maksud saya adalah tanda-tanda alam.
  Siapa tahu kalau-kalau alat detector yang ada tidak bisa mendeteksi
  kejadian tersebut. Mungkin teman-teman yang hobi
  naik-turun gunung atau teman-teman yang ada di Vulkanologi tahu akan hal
  ini. Satu lagi, apakah di Gunung Bromo juga
  ada alat pemantau seperti Gunung Merapi ?
 
  Terima kasih dan salam,
  Teguh P.
 
 
  -
  To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 
  Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
  Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
  Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
  Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
  Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
  Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
 [EMAIL PROTECTED]),
  Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
  Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED

Re: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon

2004-06-11 Terurut Topik nsyarifuddin
saya setuju dengan pak Djoko.
binatang-binatang umumnya punya kepekaan yang lebih tinggi dibanding
manusiajadi kalau ada perubahan tekanan udara, temperature atau getaran
mereka akan lebih cepat memberi responyaitu berusaha cepat-cepat turun
gunung.nah ini juga sering dijadikan pegangan oleh para penduduk di
sekitar gunugn api (contohnya di lereng Merapi). Walaupun ini mereka juga
punya pegangan yang lainnya...yaitu wedhus gembel (yang bukan kambing)
itu...

salam,

- Original Message -
From: RUSDIANTO Djoko [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, June 10, 2004 05:43
Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon


 Sebaliknya saya pernah membaca suatu artikel ilmiah (sudah lama sekali),
 bahwa ahli-ahli Rusia dan Cina banyak menfaatkan kelakuan kehidupan
 binatang-binatang (hutan: ular, rusa, beruang, tikus-tanah dan binatang
 melata umumnya) yang sangat sensitif dengan perubahan kondisi permukaan
 tanah (gataran, suara, temperature) yang timbul akibat kegiatan vulkanik
 yang meningkat dimana anomaly behaviour mereka bisa dimanfaatkan sebagai
 alternatif warning mulai dari 2 sampai 1 minggu sebelum terjadinya
 letusan, tergantung juga dari jenis/type letusan gunung berapinya.
 Salam,
 D.Rusdianto




 OK Taufik [EMAIL PROTECTED]
 06/10/2004 08:23 AM
 Please respond to iagi-net


 To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
 cc:
 Subject:RE: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon


 pernah dapat informasi ilmiah (lupa dari TV atau hard copy), bahwa tak ada
 hubungan prilaku binatang dengan gejala gempa bumi dan gunung meletus,
 gambaran yg salah membayangkan semua binatang tunggang langgang turun
 gunung dalam mengantisipasi munculnya gempa vulkanik dan letusan gunung
 api, saat terjadinya juga tak ada petunjuk bahwa para binatang akan lari
 ke bawah atau malah ke kawah.

 Apakah tak bisa dijelaskan lagi bahwa meletusnya gunung api disebabkan
 peningkatan aktifitas magma, terjadinya peningkatan PT, berkolabrasinya
 kimiawi di perut bumi dan juga pengaruh sinergy dari pergerakan micro
 dengan macro continent?.
 --

 - Original Message -

 DATE: Wed, 9 Jun 2004 00:06:49
 From: Birean Sagala [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc:

 Medekati hari kiamat, dosa manusia makin banyak, so massanya makin padat
 + makin besar (banyak) , daya tariknya ke perut bumi semakin besar
 men-trigger gempa, gunung api dll, kali.
 Sgl
 
 -Original Message-
 From: M. Fakhrur Razi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, June 09, 2004 1:45 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon
 
 sedikit melenceng nih pak, dihubungkan ke agama dikit,
 dalam sebuah hadits shahih saya baca bahwa semakin mendekati hari
 kiamat, bumi akan sering mengalami gempa. kira-kira penjelasan ilmiahnya
 gimana ya? apa ada hubungannya dgn siklus yg bapak bicarakan??
 
 -Original Message-
 From: Maryanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, June 09, 2004 1:30 PM
 To: '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon
 
 
 
 Data yang saya dapatkan bahwa gempa bisa saja setiap waktu, tapi
 kejadian
 lebih sering pada full moon dan bulan mati. Konsep saya : Gaya
 gravitasi/elektromagnetik universe ke magnetik mantel bumi akan paling
 besar
 pada kedua posisi ini.
 
 Seperti yang di duga oleh Pak Mudji Raharto, direktur Boscca, sebutkan
 ini :
 mungkin gempa akan banyak terjadi pada full moon dan bulan mati.
 
 SALAM singkatan  Seven to n-th power of ten Annum Long of Age and Minor
 Cycles.
 
 Saya belum sempat membuat grafiknya untuk siklus minor. SALAM baru
 membuat
 siklus dalam tahun (misal 7 th, 70 th, 700 th, ..., 70 Milyar tahun).
 Hal
 siklus minornya : setahun, sebulan, seminggu, sehari, dll, belum saya
 buat
 grafiknya. Tapi malam kemarin, saya dapatkan link yang bagus, sebut
 kejadian
 gempa 1999-2004 :
 
 http://www.grandunification.com/hypertext/Earthquakes.html#Anchor-Earthq
 uake
 s-26069.
 
 Seperti konsep saya, dia memakai siklus bulanan.
 
 SALAM berkorelasi sekitar 90 % dengan jumlah gempa besar ( 6 SR) 120 th
 terkahir. Rata-rata kini 10 kali gempa besar per tahun.
 
 Predikasi : jumlah gempa besar akan 1026 hingga 100 th kedepan. Gempa
 terbanyak korbannya 850.000 orang mininggal, dan urutan ke 10 dari
 terbear
 adalah 100.000 meninggal.
 
 
 Wassalam,
 Maryanto.
 
 
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, June 09, 2004 11:16 Pagi
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon
 
 Beberapa waktu yang lalu, saya melihat di TV-Discovery Channel yang
 memperlihatkan adanya hubungan
 antara full-moon dan kegiatan letusan gunung berapi. Karena gaya
 gravitasi antara planet ternyata mempengaruhi
 pergerakan-pergerakan atau pergeseran-pergeseran di lapisan-lapisan
 bawah
 bumi (sorry yang ini saya nggak ngerti-
 ngerti amat).
 

Re: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon

2004-06-11 Terurut Topik nsyarifuddin
kalau habis gunung meletus terus ada hujan dan angin ribut itu sering
terjadi..teorinya, debu letusan gunung api itu rupanya menjadi katalis
pembetukan awan yang akhirnya menjadi hujan dan angin (akibat perubahan
tekanan udara)...

tapi kalau Nunukan kayaknya kejauhan kali ya dari Bromo.

kali karena lupa panggil pawang ya..




- Original Message -
From: Taufik Manan [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, June 10, 2004 05:30
Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon


 Mau tanya dan mungkin ada yang dapat memberikan
 sedikit penjelasan ilmiah.

 Seminggu ini saya ikut suatu survei seismik darat di
 daerah KalTim sekitar Kabupaten Nunukan (dekat
 Tarakan), kemarin malam sempat ada sedikit angin ribut
 yang agak mengganggu masalah safety di base camp tsb
 (meskipun hanya berlansung sebentar). Kemudian dini
 hari sebelumnya curah hujan lumayan deras.

 Apakah masih ada korelasi antara Gunung Meletus,
 Full-Moon dan Hujan Deras serta Angin Ribut.

 Terima kasih dan wassalam.

 Taufik Manan

 --- Maryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Data yang saya dapatkan bahwa gempa bisa saja setiap
  waktu, tapi kejadian
  lebih sering pada full moon dan bulan mati. Konsep
  saya : Gaya
  gravitasi/elektromagnetik universe ke magnetik
  mantel bumi akan paling besar
  pada kedua posisi ini.
 
  Seperti yang di duga oleh Pak Mudji Raharto,
  direktur Boscca, sebutkan ini :
  mungkin gempa akan banyak terjadi pada full moon dan
  bulan mati.
 
  SALAM singkatan  Seven to n-th power of ten Annum
  Long of Age and Minor
  Cycles.
 
  Saya belum sempat membuat grafiknya untuk siklus
  minor. SALAM baru membuat
  siklus dalam tahun (misal 7 th, 70 th, 700 th, ...,
  70 Milyar tahun). Hal
  siklus minornya : setahun, sebulan, seminggu,
  sehari, dll, belum saya buat
  grafiknya. Tapi malam kemarin, saya dapatkan link
  yang bagus, sebut kejadian
  gempa 1999-2004 :
 
 

http://www.grandunification.com/hypertext/Earthquakes.html#Anchor-Earthquake
  s-26069.
 
  Seperti konsep saya, dia memakai siklus bulanan.
 
  SALAM berkorelasi sekitar 90 % dengan jumlah gempa
  besar ( 6 SR) 120 th
  terkahir. Rata-rata kini 10 kali gempa besar per
  tahun.
 
  Predikasi : jumlah gempa besar akan 1026 hingga 100
  th kedepan. Gempa
  terbanyak korbannya 850.000 orang mininggal, dan
  urutan ke 10 dari terbear
  adalah 100.000 meninggal.
 
 
  Wassalam,
  Maryanto.
 
 
  -Original Message-
  From: [EMAIL PROTECTED]
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, June 09, 2004 11:16 Pagi
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan
  Full-Moon
 
  Beberapa waktu yang lalu, saya melihat di
  TV-Discovery Channel yang
  memperlihatkan adanya hubungan
  antara full-moon dan kegiatan letusan gunung
  berapi. Karena gaya
  gravitasi antara planet ternyata mempengaruhi
  pergerakan-pergerakan atau pergeseran-pergeseran di
  lapisan-lapisan bawah
  bumi (sorry yang ini saya nggak ngerti-
  ngerti amat).
  Saya jadi bertanya, kemarin sewaktu gunung bromo
  meletus, kira-kira di Jawa
  sedang full-moon juga nggak ya ?
  Ada yang tahu ? Kalau saya lihat tanggalan
  Arab/Jawa, kelihatannya memang
  sekarang ini lagi full-moon.
 
  Mungkin juga karena antara matahari, venus dan bumi
  sedang dalam satu garis
  lurus, menjadi penyebab lainnya
  kenapa banyak aktifitas gunung berapi akhir-akhir
  ini. Saya juga baca
  ternyata di P. Sangihe juga ada aktifitas
  gunung berapi, juga Hawaii dan New Zealand.
  Jadi saya rasa lebih baik, kalau lagi full-moon,
  jangan naik gunung berapi.
  salam,
  Teguh
 
 
 

  ATTACHMENT part 2 image/gif name=earth.qauke.gif
 
 -
  To unsubscribe, e-mail:
  [EMAIL PROTECTED]
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  IAGI-net Archive 1:
  http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2:
  http://groups.yahoo.com/group/iagi
 
  Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
  Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
  Komisi SDM/Pendidikan : Edy
  Sunardi([EMAIL PROTECTED])
  Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
  Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
  Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED]
  atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
  Dahlius([EMAIL PROTECTED])
  Komisi Database Geologi : Aria A.
  Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 
 -





 __
 Do you Yahoo!?
 Friends.  Fun.  Try the all-new Yahoo! Messenger.
 http://messenger.yahoo.com/

 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi 

Re: [iagi-net-l] Antwort: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus

2004-06-09 Terurut Topik nsyarifuddin
jadi keingat waktu group GG nya Vico jalan-jalan ke Krakatau beberapa tahun
yl (1992-3 kalau gak salah.)..
full team kita ke sana termasuk para manajernya..eh seminggu kemudian
gunung itu meletus...
nyaris deh...

salam,


- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 09, 2004 07:49
Subject: [iagi-net-l] Antwort: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus






 Kalau tertarik sama hal seperti ini, saya sarankan baca Surviving
Galeras
 (Stanley Williams).

 Menarik, juga bukti kalau bahkan para top volcanologists tidak bisa
 memprediksi dengan tepat letusan gunung berapi (nuwun sewu seandainya ada
 volcanologist di mailing list ini)-- Stanley Williams ini ketua panitia
 dari konferensi para volcanologist yang 'terjebak' di kawah waktu field
 trip dan ternyata gunung api-nya meletus dan hampir semua peserta
field
 trip yang di grup penulis buku ini jadi korban, padahal grup ini isinya
 para top scientist- volcanologist dunia.

 Hampir seperti roman sih ceritanya, intended-nya sih sepertinya
 semi-biografi dari para korban (termasuk penulisnya) tapi banyak
 interesting facts juga tentang volcanology dan prediksi meletusnya
 gunung berapi.




   [EMAIL PROTECTED]
   oilcorp.com  An:
[EMAIL PROTECTED]
Kopie:
   09/06/2004 02:25 Thema:[iagi-net-l]
Gunung Bromo Meletus
   Bitte antworten an
   iagi-net










 Tadi pagi saya baca koran lokal disini yang memberitakan bahwa Gunung
Bromo
 meletus dengan
 laharnya yang terlontar setinggi 3 km dan abunya yang menutupi kota
Malang.
 Seorang turis Singapore
 terbunuh dan juga beberapa turis lokal cedera. Dikabarkan pula bahwa
 petugas di G. Bromo tidak sempat
 memberitahu kalau Gunung akan meletus karena tidak adanya tanda-tanda yang
 mengindikasikan kalau
 gunung tersebut mau meletus.
 Berita ini sangat surprise buat saya, karena gunung Bromo adalah tempat
 wisata yang sangat terkenal.
 Saya selalu jualan gunung ini kalau ada turis asing ataupun expat mau
 jalan-jalan di Indonesia dan bertanya pada saya,
 dimana tempat yang bagus utk dikunjungi. Saya sendiri sempat
 termenung-menung kalau saya teringat bahwa saya
 sama keluarga pernah sampai di puncak Bromo.

 Kira-kira ada yang tahu nggak ya tanda-tanda kalau gunung itu mau meletus
?
 Maksud saya adalah tanda-tanda alam.
 Siapa tahu kalau-kalau alat detector yang ada tidak bisa mendeteksi
 kejadian tersebut. Mungkin teman-teman yang hobi
 naik-turun gunung atau teman-teman yang ada di Vulkanologi tahu akan hal
 ini. Satu lagi, apakah di Gunung Bromo juga
 ada alat pemantau seperti Gunung Merapi ?

 Terima kasih dan salam,
 Teguh P.


 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]),
 Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -





 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -



-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL 

Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker

2004-05-14 Terurut Topik nsyarifuddin
ha  ha  ha  idealnya sih begitu.tapi kalau tuntutannya sekarang umumnya
S2 baru bisa kerja khan jadi susahjadi first entry-nya aja udah
mitna S2...so kebanyakan khan jadi sequential alias gak bisa
paralel...

sekarang coba amati kencenderungan perubahan spec recruitment 

- kalau dulu..bunyinya gini kira-kiralulusan perguruan tinggi ternama
akan lebih diutamakan..sekarang bunyinya jadilulusan S2 dari
perguruan tinggi luar negeri akan lebih diutamakan.

pertanyaannya kenapa begitu jauh perubahannya, apa terus lulusan S1 dalam
negeri harus tersingkir dalam persaingan kerja padahal mereka belum diberi
kesempatan sama sekali.?


salam,



- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 14, 2004 02:34
Subject: RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker


  Cak Noor,
  Statement anda musti di ralat, geoscientist yang bagus enggak semuanya
  pergi ke middle east dan Malaysia, banyak yang lebih bagus masih tetap
  bertahan di Indonesia. Konon buat mereka duit bukan no 1...
  Witan

 Duit ini emang sebuah motivator yg paling effective. Tapi kalau salah
 langkah malah bisa menjadi very low eficiency. Emang betul masih banyak
 yg ogah utk ke ME atau My. Dan betul US$ bukan yg dikejar. Bahkan kalau
 dihitung detilnya, maka yg di ME itu sakjane banyak yang rugi.
 Membandingkan kerja kontrak 1-2th tidak begitu saja dibandingkan dengan
 kerja sebagai 'permanen employee'. Apalagi kalau pasangannya (Istri/Suami)
 yg sudah bekerja di Indon terpaksa ikutan cabut gara-gara ngejar $, alasan
 ini sering sekali terlihat kenapa banyak yg bagus ngga mau cabut ke ME
 atau My, selain katanya alasan nasionalis (aku sendiri masih merasa
 nasionalis walopun di My loo :).

 Permintaan pemberikerja saat ini banyak yg memberikan prasayarat
 knowledgeable cukup tinggi (S2/Msc). Tentunya ini musti disadari oleh
 para geoscientis muda utk mengejar prasyarat ini. Memang betul bahwa skill
 (ketrampilan) dapat menjadi bekal bahkan tiket utk mendapat pekerjaan.
 Namun tentunya pekerjaan yg membutuhkan skill (tukang) dengan kualifikasi
 tinggi akan berjalan beriringan dengan pekerjaan yg membutuhkan knowledge
 yg tinggi pula.

 Juga soal seorang master (S2) yg berpengalaman 12 tahun dalam usia dibawah
 40 tahun utk di Indonesia bukanlah hal yg sulit (mustahil). Banyak
 temen-temen di KPS yang sekolah sambil bekerja. Mereka meraih master
 sambil tetep kerja. Bahkan Kang Andang membuktikan dapat juga sampai Phd
 sambil tetap bekerja (walopun selesei dalam ... brapa th Kang ? 6-7 tahun
 ?  dan tentunya pengalaman kerjanya tidak dikurangi masa sekolahnya
 kan ?. Banyak anak buahnya Pak Witan ini yg telah (sedang) mengambil S2
 (master) sambil tetap bekerja, bahkan Pak Witanpun sekarang juga ikutan
 sekolah ... :)
 Jadi, kita tidak harus lulus S-S2-S3 dulu baru nyari kerja (sequential),
 tetapi buat saja menjadi parralel proccess.

 Apakah sekolah Msc ini buang-buang masa (waste of time) ? atau
 requirementnya yg keterlaluan (ketinggian) ?
 Silahkan buka beberapa website ttg job offer,  Aku hanya bisa bilang
 itu permintaan bursa kerja, sometimes we have to fight for it.
 Sertifikasi mungkin bisa menolong, tapi hanya sementara. Namun yg lebih
 berperan justru seringkali Managernya (user) yang menentukan, baik
 standart kerja, work scope serta standart remunerasi (gaji+fasilitas).
 Mungkin (tentunya) sang manager (user) ini bekerja sama dengan HR.

 Ay sekolaaah ... !!

 hef e nais whik en ...

 RDP


-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker

2004-05-13 Terurut Topik nsyarifuddin
he  he  kali ya..apalagi kalau iklannya via head hunter.jadi ya
gitulah hasilnya, nyari operation geologist musti tahu geological modelling
segala.

kalau gak salah dulu ada yang pernah posting soal buzz-word- iklan
kerja
jadi kalau syaratnya macem-macem...ya berarti musti siap 'multi-tasking' he
he  he  alias kerja serabutan...

salam,

- Original Message -
From: Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, May 13, 2004 02:02
Subject: RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker


Kalo lihat iklan memang permintaan coy ini bejibun (hebat kayak cak nur)
sekali.
Saya pernah lihat iklan di mnaglobal, hanya untuk mencari operation
geologist saja syaratnya harus ngerti geological modeling, simulasi
reservoir, update subsurface map, familiar dengan petrophysics software
dan etc etc 
Padahal salary untuk bidang persyaratan pekerjaan itu lebih menggiurkan,
jadinya ya lucu.
Tapi barangkali iklan di coy ini semacam default saja ya? seperti halnya
surat kontrak yang selalu mencantumkan masa percobaan 3 bulan, yang kata
orang HR gak bisa dihilangkan apapun alasannya. Tapi mungkin gak berlaku
untuk bule.


Shofi



-Original Message-
From: nsyarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, May 13, 2004 1:03 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker


lingkaran setannya...

- minimal MSc...yang ini kayaknya di Indonesia gak banyak
deh..
- apalagi dengan 12 tahun pengalaman kerja.
- ditambah recent deep water experience(coy yang pernah main ginian
juga
kayaknya belum banyak, jadi.ya tambah dikit aja..)

jadi potential kandidatnya akan berumur paling gak 36-38 tahunan (lulus
sarjana umur 22-24, terus tambah master 2 tahun plus 12
kerja...dengan
asumsi lulus sarjana tepat waktu kemudian langsung ambil master dan
lulus
master tepat waktu juga dan langsung kerja juga.
kemudian dipersempit dari involvement di deep water ya kelihatannya
alumni :
- Unocal
- ENI Lasmo
- Hess
- Santos
- Total (he he  he  mungkin.)

jadi siapa dong yang mo masuk sana?

btw, emang mo digaji berapa sih kok syaratnya huebat banget he  he  he
he

(..jadi keingat pernah ada yang minta tolong dicariin assistant
geologist -technician level-, tapi persyaratannya nglebihin senior
geologist
he  he  he  he...)

salam,




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker

2004-05-13 Terurut Topik nsyarifuddin
bukannya ngambek Bahtapi ini soal masa depan profesi geologist di
Indonesia

seperti kasus yang saya singgung ituada kolega bule nyari assistant
geologist -yang akan dibayar selevel teknisi- kok syaratnya guile
benner... Terus terang saya tolak waktu itu, karena kalau saya bantu
sudah pasti dapatnya, tapi dealnya akan gagal karena antara permintaan gaji
dan posisi yang ditawarkan gak akan match...dan dugaan saya benar, meski
udah diiklankan beberapa kali dan bahkan via head hunter, sampai kini gak
ada proses rekruitmentnya...

di sisi lain kalau posisi itu ditawarkan ke fresh-grad, juga pasti akan
disambar dengan cepat..tapi kebayang khan kalau sarjana geologi akhirnya
cuman jadi teknisi.apalagi kalau ada temen-nya yang jadi geologist
beneran, maka suasana kerja akan gak bagus(minder...iri dan lain
sebagainya...)

ini belajar dari kasus lain sebelumnya (yang saya kira agak kurang ajar
jugahe...he..he...), mosok nyari teknisi lab (tukang foto core),
syaratnya minta sampai PhDwalapun akhirnya ada MSc yang nyambar
juga, karena udah sekian lama job-less.sedih benar saya
dengarnya

sebagian expat tahu (mungkin dari kolega Indonesianya juga.) bahwa di
Indonesia itu ada kelebihan supply geologist (seperti di papernya pak
Ong...), jadi ya kenapa gak pasang spek setinggi-tingginya dengan harga
serendah-rendahnya
Ini yang mungkin jadi PR juga buat tim sertifikasi, apakah nantinya
sertifikasi juga bisa ikut berusaha atau membantu menjaga kestabilan 'harga
pasar' geologist Indonesia?

tapi hal sebaliknya juga pernah terjadi, waktu saya dimintai info soal
recruitment experienced well-site geologist.(mereka sudah pasang iklan
beberapa kali tapi gak pernah sukses...)...saya bilang yang bagus-bagus
sudah pergi ke middle-east dan Malaysiajadi salah satu cara kalau mau
narik mereka ya tawarin pakai dollarhe...he...he...he...dan ternyata
jalan mulus...gak sampai 3 bulan recruitment terjadi.

jadi tolong teman-teman kalau dimintai tolong oleh kolega expatriatenya,
beri mereka informasi yang positif dan kalau bisa menambah 'harga pasaran'
geologist kita...boost dikit-dikit khan gak apa-apa...kayak kalau
ngitung reserve itu he  he  he  he



salam,
-head-hunter amatirandan gratisan he  he  he -




- Original Message -
From: Yanto R. Sumantri [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, May 13, 2004 03:09
Subject: Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker


 nsyarifuddin wrote:
 
  ini yang sebenarnya mixed dan salah kaprah kali ya...nah kalau
  geologistnya harus bisa seismic interpretation, nanti geophisicist
  kehilangan kerjaan dong
  jadi ya kalau mo cari geologist ya cari yang related ke job-desc
dong.
  - kalau explo...ya basin eval, basin mod, prospect eval, etc.
  - kalau developmentya subsurface, modelling, etc
  - kalau operation ya jam terbang dan log booknya(pernah cut core
  nggak, pernah handle kick atau blow out sekalian...
 
  sama juga kalau geophysicistperlu dibedakan dia buat operation,
  processing, interpreter atau modelling..
 
  emang bener sekarang musimnya team-work, tapi khan gak harus tahu
semuanya
  dong..
  coba liat di coy major (apalagi di HQ-nya) itu malah rata-rata
specialist
  banget.ini temen di sebelah ada yang specialist sonic...dia tahu
  dari A-Z (sampai balik ke A lagi kali ya) soal sonic, tapi kalau
ditanya
  yang lainnya ya dia jawab sorry bukan area saya..jujur dan fair saya
  kira (jadi gak perlu sok tahu bidang kerjaan orang lain ...kalau tahu
  prinsipnya sih kayaknya semua geologist gitu)
 
  salam,
 
  - Original Message -

 Noor

 Yang cari barang sh punya hak mau barang kayak apa saja , tapi ndak usah
 ngambek atuh  !

 Sorry , just joking


 Si Abah
  --

 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -



-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi

Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker

2004-05-13 Terurut Topik nsyarifuddin
Kang Witan,
Mungkin betul demikian, tapi itu memang ada sedikit unsur kesengajaan dari
saya dalam artian wong ada peluang untuk boost harga tenaga kerja Indonesia
kenapa gak dimanfaatin he  he  he  he
Toh buktinya dia sudah nyari sendiri berbulan-bulan gak dapatjadi
ada kemungkinan bahwa statement saya sedikti ada benarnya gitutoh
kalau pasaran tenaga kerja indonesia naik, gak ada ruginya
khan(paling gak buat saya he  he  eh   kalau level mng mungkin pada
pusing ya soalnya anak buahnya pada minta adjusment atau naik gaji
juga)

salam,



- Original Message -
From: Witan [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 14, 2004 01:57
Subject: RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker




  Cak Noor,
 Statement anda musti di ralat, geoscientist yang bagus enggak semuanya
 pergi ke middle east dan Malaysia, banyak yang lebih bagus masih tetap
 bertahan di Indonesia. Konon buat mereka duit bukan no 1...
 Witan

 tapi hal sebaliknya juga pernah terjadi, waktu saya dimintai info soal
 recruitment experienced well-site geologist.(mereka sudah pasang
 iklan
 beberapa kali tapi gak pernah sukses...)...saya bilang yang bagus-bagus
 sudah pergi ke middle-east dan Malaysiajadi salah satu cara kalau
 mau
 narik mereka ya tawarin pakai dollarhe...he...he...he...dan ternyata
 jalan mulus...gak sampai 3 bulan recruitment terjadi.

 jadi tolong teman-teman kalau dimintai tolong oleh kolega expatriatenya,
 beri mereka informasi yang positif dan kalau bisa menambah 'harga
 pasaran'
 geologist kita...boost dikit-dikit khan gak apa-apa...kayak kalau
 ngitung reserve itu he  he  he  he



 salam,
 -head-hunter amatirandan gratisan he  he  he -




 - Original Message -
 From: Yanto R. Sumantri [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, May 13, 2004 03:09
 Subject: Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker


  nsyarifuddin wrote:
  
   ini yang sebenarnya mixed dan salah kaprah kali ya...nah kalau
   geologistnya harus bisa seismic interpretation, nanti geophisicist
   kehilangan kerjaan dong
   jadi ya kalau mo cari geologist ya cari yang related ke job-desc
 dong.
   - kalau explo...ya basin eval, basin mod, prospect eval, etc.
   - kalau developmentya subsurface, modelling, etc
   - kalau operation ya jam terbang dan log booknya(pernah cut
 core
   nggak, pernah handle kick atau blow out sekalian...
  
   sama juga kalau geophysicistperlu dibedakan dia buat operation,
   processing, interpreter atau modelling..
  
   emang bener sekarang musimnya team-work, tapi khan gak harus tahu
 semuanya
   dong..
   coba liat di coy major (apalagi di HQ-nya) itu malah rata-rata
 specialist
   banget.ini temen di sebelah ada yang specialist sonic...dia
 tahu
   dari A-Z (sampai balik ke A lagi kali ya) soal sonic, tapi kalau
 ditanya
   yang lainnya ya dia jawab sorry bukan area saya..jujur dan fair
 saya
   kira (jadi gak perlu sok tahu bidang kerjaan orang lain ...kalau
 tahu
   prinsipnya sih kayaknya semua geologist gitu)
  
   salam,
  
   - Original Message -
 
  Noor
 
  Yang cari barang sh punya hak mau barang kayak apa saja , tapi ndak
 usah
  ngambek atuh  !
 
  Sorry , just joking
 
 
  Si Abah
   --
 
  -
  To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 
  Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
  Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
  Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
  Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
  Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
  Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
  -
 


 -

 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED

Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker

2004-05-12 Terurut Topik nsyarifuddin
lingkaran setannya...

- minimal MSc...yang ini kayaknya di Indonesia gak banyak deh..
- apalagi dengan 12 tahun pengalaman kerja.
- ditambah recent deep water experience(coy yang pernah main ginian juga
kayaknya belum banyak, jadi.ya tambah dikit aja..)

jadi potential kandidatnya akan berumur paling gak 36-38 tahunan (lulus
sarjana umur 22-24, terus tambah master 2 tahun plus 12 kerja...dengan
asumsi lulus sarjana tepat waktu kemudian langsung ambil master dan lulus
master tepat waktu juga dan langsung kerja juga.
kemudian dipersempit dari involvement di deep water ya kelihatannya alumni :
- Unocal
- ENI Lasmo
- Hess
- Santos
- Total (he he  he  mungkin.)

jadi siapa dong yang mo masuk sana?

btw, emang mo digaji berapa sih kok syaratnya huebat banget he  he  he  he

(..jadi keingat pernah ada yang minta tolong dicariin assistant
geologist -technician level-, tapi persyaratannya nglebihin senior geologist
he  he  he  he...)

salam,

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 12, 2004 05:29
Subject: Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker


Kalo liat di web aslinya ada kriteria sbb :

Required Skills/Certificates
? MSc/PhD Degree in Geoscience
? Greater than 12 years of relevant experience
? Must have recent deep water exploration and depositional systems
experience
? Must have exploration well operations experience
? Must have experience in compressional and strike-slip tectonic settings
? Knowledge and experience utilizing various PC and Unix workstations and
interpretation software
? Must be dynamic and team oriented.
? Ability to work well in multi-cultural teams

Kalo ada iklan tawaran kerjaan yg sudah muncul di web/koran bisa jadi  :
- Yg dicari emang spesifik (hard to find)
atau
- Pekerjaan yg ditawarkan ngga menarik (tawaran kecil, kerjaan susah,
lingkungan berat dll) ... shg ngga ada yg nglamar ... :)

use your own judgement !

RDP


-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker

2004-05-12 Terurut Topik nsyarifuddin
ini yang sebenarnya mixed dan salah kaprah kali ya...nah kalau
geologistnya harus bisa seismic interpretation, nanti geophisicist
kehilangan kerjaan dong
jadi ya kalau mo cari geologist ya cari yang related ke job-desc dong.
- kalau explo...ya basin eval, basin mod, prospect eval, etc.
- kalau developmentya subsurface, modelling, etc
- kalau operation ya jam terbang dan log booknya(pernah cut core
nggak, pernah handle kick atau blow out sekalian...

sama juga kalau geophysicistperlu dibedakan dia buat operation,
processing, interpreter atau modelling..

emang bener sekarang musimnya team-work, tapi khan gak harus tahu semuanya
dong..
coba liat di coy major (apalagi di HQ-nya) itu malah rata-rata specialist
banget.ini temen di sebelah ada yang specialist sonic...dia tahu
dari A-Z (sampai balik ke A lagi kali ya) soal sonic, tapi kalau ditanya
yang lainnya ya dia jawab sorry bukan area saya..jujur dan fair saya
kira (jadi gak perlu sok tahu bidang kerjaan orang lain ...kalau tahu
prinsipnya sih kayaknya semua geologist gitu)

salam,


- Original Message -
From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 12, 2004 05:53
Subject: RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker

Workstation / seismic interpretation skill jadi tiket. Tapi tidak banyak
fresh graduates yang punya skill ini kecuali dari University of Brunei. Di
Indonesia apakah tidak ada yang bisa menandingi University of Brunei?

Herman






-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 12 May 2004 11:29
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker


Kalo liat di web aslinya ada kriteria sbb :

Required Skills/Certificates
? MSc/PhD Degree in Geoscience
? Greater than 12 years of relevant experience
? Must have recent deep water exploration and depositional systems
experience
? Must have exploration well operations experience
? Must have experience in compressional and strike-slip tectonic settings
? Knowledge and experience utilizing various PC and Unix workstations and
interpretation software
? Must be dynamic and team oriented.
? Ability to work well in multi-cultural teams

Kalo ada iklan tawaran kerjaan yg sudah muncul di web/koran bisa jadi  :
- Yg dicari emang spesifik (hard to find)
atau
- Pekerjaan yg ditawarkan ngga menarik (tawaran kecil, kerjaan susah,
lingkungan berat dll) ... shg ngga ada yg nglamar ... :)

use your own judgement !

RDP

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



Re: [iagi-net-l] Re: IAGI as AAPG affiliated society

2004-05-08 Terurut Topik nsyarifuddin
sepengetahuan saya (info waktu saya ikut BOD meetingnya IPA beberapa tahun
yl, bahkan beberapa tahun sebelum bali international conference..., jadi
mungkin sudah ada perubahan visi sekarang...)

- (BOD) IPA waktu itu agak kurang berkenan berafiliasi dengan AAPG karena
sifat dan tujuan organisasinya berbeda (walau saya tidak sependapat dengan
abah soal ini).
Dan yang agak, 'membanggakan' IPA itu organisasi level Indonesia, tapi
conevntion-nya boleh dikata sudah kelas dunia...jadi mereka lebih
memilih mandiri, daripada menjadi afiliasi.

- kalau IAGI mo jadi afiliate nya AAPG sih ok-ok saja, tapi tolong dilihat
dan dipertimbangkan betul syarat dan kondisinya, seperti kata abah : mitra
atau cabang.
Pengalaman ikutan jadi seksi sibuk di bali 2000, saya melihat kok
proporsinya agak timpangkita tergabung dalam 'local committee' yang
sangat didirect oleh 'houston committee' alias tidak dalam posisi satu
horizon. Coba dibandingkan dengan kerjasama antara HAGI dan SEG, saya kira
jauh lebih menunjukkan kesetaraan dalam kerjasamanya (mungkin ADB perlu
diskusi dengan teman-teman HAGI untuk perbandingan soal kerja sama ini).

- soal peran IAGI di Bali 2000, saya kira tidak bisa dikatakan kecil, karena
secara tidak langsung beberapa orang datang dengan 'baju dobel'...ya IPA ya
IAGI he  he  he  jadi kesuksesan Bali 2000 (no 2 tertinggi setelah rio dari
segi partisipan) adalah hasil kerja semuanya...

- soal proporsi keuntungan, saya kira itu adalah sesuai dengan risk yang
bersedia dipikul. Waktu itu (setahu saya), IAGI tidak punya banyak modal
untuk menutup kalau seandainya Bali 200 rugi. Dengan demikian risknya hanya
berani tanggung 10% saja dari kerugian, dan sebaliknya karena akhirnya
untung ya hanya dapat 10% juga(bandingkan dengan AAPGnya yang dapat
50% sendirian). Setahu saya beberapa sub-event di Bali 2000 juga
rugi alias gak balik modal.tapi pukul rata masih untung.
Jadi hal ini sama sekali tidak berkaitan bahwa Bali 2000 itu milik
siapa-siapa atau karena BODnya dari mana.., tapi akibat konsekuensi
logis saja dari keberanian memikul resiko (no risk no gain katanya...).


salam,







- Original Message -
From: Yanto R. Sumantri [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, May 06, 2004 04:49
Subject: [iagi-net-l] Re: IAGI as AAPG affiliated society


 Rekan rekan IAGI

 Ber ulang2 sudah saya katakan , baik dalam forum resmi maupun dalam
 diskusi bahwa IPA adalah asosiasi dari perusahaan perusahaan  minyak dan
 perusahaan yang  berhubungan dengan indusrtri migas (dalam hal ini
 dominan di sektor hulunya).
 Sebagai asosasi perusahaan maka adalah wajar apabila tujuan utamanya
 adalah kepentingan bersama dari perusahaan itu , termasuk didalamnya
 menjadi pressure group (kalau perlu) . Hal ini sudah dibuktikan dalam
 perjalanan sejarah mereka al. dalam soal pajak , pengalihan Caltex , UU
 - migas , dsb.
 Dus aktifitas yang lain adalah dalam mendukung tujuan tersebut diatas.

 Soal AAPG agak berlainan , walaupun ada kata American didalamnya ,
 tidak terlalu kentara (walaupun pasti ada) pembelaan kepentingan the
 American.

 Apakah menguntungkan kalau kita menjadi afiliasi dari AAPG  ?

 Lihat dulu apakah afiliasi berarti cabang-nya AAPG atau ka mitra ?

 Kalau jadi cabang , ya nanti dulu , kalau jadi mitra kelihatannya Ok
 saja .
 Hal ini sudah kita lakukan pada saat IAGI menjadi mitra pada saat kita
 menyelenggarakan Int'l AAPG Conference di Bali.

 Walaupun peran kita sangat sangat kecil (al. karena kita secara cash
 tidak mempunyai peran) IAGI mendapatkan keuntungan yang lumayan dimana
 (anehnya IPA , mungkin karena punya uang dan Board of Director -nya
 banyak the American mendapatkan PI 30 % , IAGI 10 % dan HAGI 10 %).
 Padahal yang punya Bali kan IAGI dan HAGI , dan karena diadakan di Bali
 maka begitu banyak peserta yang mau hadir , hal mana tidak terjadi di
 Kuala Lumpur.

 Ini suatu pengalaman yang perlu dipertimbangkan .

 Jadi sebaiknya menjadi afiliasi dari AAPG dilakukan atas dasar :
 1. Kepentingan IAGI dan nasional
 2. Lakukan case by case.

 Kalau UNHAS mendapatkan award dengan embel embel AAPG Student Chapter ,
 ini tentunya karena IAGI tidak mampu / belum mampu melakukan hal
 tersebut , padahal itu kan menjadi salah satu tugas IAGI sebagaimana
 (kembali saya mengingatkan) tercantum dalam AD /ART - IAGI.

 Si Abah

 ANDANG BACHTIAR wrote:
 
  Setahuku sampai sekarang tidak ada pelarangan itu, Man...
  Gak tahu juga ya kalau Kang Yanto pernah denger soal itu..
  Kalaupun ada, itu mungkin untuk IPA (tapi apa alasannya ya???)
 
  Untuk IAGI, saya juga bertanya-tanya, kenapa dari dulu kita tidak
mencoba
  jadi affiliated society-nya AAPG ya?
  Kalau sekarang ada opportunity, why not trying it??!!
 
  Let me discuss this with IAGI BOC (Board of Chairman).
 
  adb
 
  - Original Message -
  From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED]
  To: ANDANG BACHTIAR (E-mail) [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Friday, April 23, 2004 

Re: [iagi-net-l] Shell makes important oil find (deep waters off Malaysia's eastern Sabah)

2004-03-11 Terurut Topik nsyarifuddin
ini udah lewat 'audit' belum ...he  he he khan lagi musim audit di
sana


- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 10, 2004 01:42
Subject: [iagi-net-l] Shell makes important oil find (deep waters off
Malaysia's eastern Sabah)


 Deep water in South Eas Asia (SEA).
 Sepertinya SEA dapat menjadi frontier area utk deep water exploration.
 Setelah Unocal dengan Gehem semoga diikuti penemuan lain di region ini.

 RDP
 ===

 Shell makes important oil find
 Mon 8 March, 2004 08:28

 KUALA LUMPUR (Reuters) - Shell says it has made an important oil find in
 deep waters off Malaysia's eastern Sabah state in a joint exploration with
 state oil firm Petronas and U.S.-owned ConocoPhillips.

 The Anglo-Dutch major gave no output estimates or reserves in an embargoed
 statement it released on Monday on the discovery at the Gumusut-1
 exploration well, located in Deepwater Block J, northwest of Sabah.

 But an industry official linked to the exploration said it was possibly
 the biggest deepwater find in Malaysia.

 The discovery is believed to be significant and believed to be the
 biggest such find to date in deepwater Malaysia, the official said. It's
 too early to give quantitative volumetric estimates.

 U.S. energy firm Murphy Oil Corp found the first deepwater oil in Malaysia
 in 2002 in Sabah's Block K -- a four-million-acre (1.62-million-hectare)
 area with reserves estimated at 400 million to 700 million barrels.

 Shell said initial indications of crude charateristics at Gumusut showed
 oil which was light and of high quality.

 These are still early days for Gumusut but this discovery is a key
 achievement, Shell Malaysia Chairman Jon Chadwick said in the statement.

 Development will require that state-of-the-art technologies are deployed.
 The priorities are now to appraise the discovery and develop the field in

 a timely manner, Chadwick added.

 Shell SHEL.L said Gumusut-1 was drilled in a water depth of 1.0 km (0.63
 miles) and completed in December last year, after 80 days of drilling.

 The successful exploration well had a long gross oil column in excellent
 reservoir quality rock, it said.

 Shell Malaysia and ConocoPhillips hold equal 40 percent stakes in Gumusut
 field while Petronas Carigali, the exploration arm of Petronas , owns the
 20 percent balance.

 Malaysia is Southeast Asia's second-biggest crude producer, after
 Indonesia, with an average output of 600,000 barrels per day, as estimated
 by its national oil company Petronas.

 It is also the world's third-largest producer of liquefied natural gas,
 after Indonesia and Algeria.


-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



Re: [iagi-net-l] Santos to acquire Novus' Indonesian and Cooper Basin Assets

2004-03-11 Terurut Topik nsyarifuddin
buat yang paham urusan akuisisi, kenapa sih selalu diperlukan 'perusahaan
kendaraan' dalam prosesnyamodel kayak Sunov ini (yang ini sih jelas
banget ya soalnya namanya cuman dibalik doang...)..?


- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 10, 2004 01:51
Subject: [iagi-net-l] Santos to acquire Novus' Indonesian and Cooper Basin
Assets


Santos to acquire Novus' Indonesian and Cooper Basin Assets
8/03/04 By: Andrew Nelson

Santos Limited (STO) announced today that it had entered into an agreement
with Sunov Petroleum Pty Ltd to acquire Novus Petroleum's (NVS) Indonesian
and Cooper Basin assets. The agreement is conditional on Sunov's offer for
Novus being successful.

Santos is now set to acquire Novus' 25% interest in the Kakap PSC, Novus'
50% interest in the Brantas PSC, both in Indonesia, and Novus' interests
in the Cooper Basin for a total cash consideration, of US$192 million. The
sale would be adjusted for an effective date of 1 January 2004 and would
include additional consideration linked to reserves upside in the Wunut
field, which is capped at US$10 million.

Santos' Managing Director, Mr John Ellice-Flint, said the agreement to
acquire Novus' Indonesian and Cooper Basin assets represented a
continuation of Santos' strategy to grow its Indonesian and Australian gas
businesses.

Mr Ellice-Flint also said the acquisition, if it proceeds, would be both
earnings and cash-flow accretive to Santos.

This transaction is one of many asset acquisition opportunities that are
regularly brought to us to consider in the course of our business.

If Sunov is successful, it will enable us to supplement our portfolio with
those parts of the Novus portfolio that suit our objectives and do so in a
cooperative manner, he concluded.

Shares in Santos lost 3c to $5.90 on Friday's trading.
http://www.egoli.com.au/egoli/egoliNewsViewsPage.asp?PageID={21ED9B19-1C6C-4
CE3-9E4B-163BB39982B7}


-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



Re: [iagi-net-l] Fingers crossed for Beagle 2

2004-01-08 Terurut Topik nsyarifuddin
yupp, week end kemarin mereka udah declare bahwa mereka kehilangan
beagle-2.gak ada signal sama sekali terpantau via Mars Express

rupanya 'kemenangan' masih di pihak amerika, karena beberapa hari berikutnya
wahana mereka mendarat dan bekerja dengan baik di Mars sana

nanti peribahasanya berubah kali ya.:
air di gunung kidul susah dicari, tapi air di Mars malah sudah ketemu
(d/h gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, tapi kuman di seberang terlihat
dengan jelas...)


salam,



- Original Message -
From: Musakti, Oki [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 06, 2004 02:23
Subject: RE: [iagi-net-l] Fingers crossed for Beagle 2



Yang saya dengar sih para controler sudah angkat tangan karena sampai
saat ini mereka masih belum berhasi berkomunikasi dengan Beagle-2 sejak
proses pendaratannya.

Yang kemarin berhasil mendarat di Mars malah wahana milik NASA yaitu
Spirit (?) dan sudah berhasil mengirimkan sinyal ke bumi berupa gambaran
detil topografi mars disekitar tempat pendaratannya. Spirit juga akan
berusaha mengambil dan menganalisa sampel tanah di Mars untuk menjawab
pertanyaan yang sama yaitu apakah ada atau pernahkah ada kehidupan di
planet merah ini.

Let see...

Salam
Oki

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, 6 January 2004 11:48
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Fingers crossed for Beagle 2

Beagle, nama kapal peneliti yang dipakai Charles Darwin berlayar ke
belahan selatan Bumi dan ikut andil telah melahirkan teori evolusi,
dipakai sebagai nama wahana angkasa luar, Beagle 2, yang pada hari Natal
25 Desember 2003 kemarin diharapkan bisa mendarat dengan mulus di sebuah
kawah di equator Mars (Isidis Planitia). Mars lander ini dibawa oleh
probe angkasa luar  European Space Agency's Mars Express yang
diluncurkan ke angkasa dari Baikonur di Kazakhstan pada tanggal 2 Juni
2003 yang lalu. Sampai berita ini diturunkan (Nature News Service 23
Desember 2003), Beagle-2 telah berhasil memisahkan diri dari pesawat
induknya itu dan belum diketahui apakah bisa mendarat dengan selamat di
Mars untuk melakukan serangkaian penelitian search for life dengan
menggunakan robot. Kemungkinannya, katanya seperti menjatuhkan komputer
notebook dari sebuah kursi ke lantai beton dan diharapkan masih dapat
bekerja.

Bila berhasil, maka Beagle-2 akan mengambil sampel tanah dan atmosfer
Mars, water ice dan carbonate mineral, mengukur karbon-12 relatif
terhadap karbon-13, dll. yang bertujuan mencari bukti2 kehidupan di
Mars. Pengayaan karbon-12 atas karbon-13 adalah bukti kehidupan sebab
tidak bisa dihasilkan oleh proses geologi apapun.

Para ahli berpendapat bahwa air, miliaran tahun yang lalu, pernah ada di
Mars, terbukti dari canyons, dry valleys, dan formasi2 batuan yang
nampak telah digerus oleh running water. Miliaran tahun yang lalu. iklim
di Mars diduga sehangat dan sebasah musim gugur di Brusel atau juga
seperti di Siberia.

Misi Viking NASA tahun 1970an gagal menemukan bukti2 kehidupan. Mereka
menemukan permukaan kering yang nampaknya telah disterilisasi oleh sinar
ultraviolet sehingga mikroba pun tidak ditemukan. Pathfinder mission
tahun 1997 juga gagal menemukan bukti past or present life on Mars.
Tetapi, manusia tidak pernah menyerah dengan search for life on Mars.
Kita tunggu saja berita selanjutnya.

Salam,
Awang




-
Do you Yahoo!?
Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard

Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923
Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the
use of the
person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain
privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby
notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is
strictly
prohibited.  If you have received this email in error please immediately
advise us by return email and delete the email without making a copy.

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: 

Re: [iagi-net-l] RAKERNAS ?

2003-12-16 Terurut Topik nsyarifuddin
hayo apa bedanya rakernas dan mukernas..?

salam,

- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 15, 2003 09:16
Subject: [iagi-net-l] RAKERNAS ?


 Looh jadi rakernas IAGI hari ini 15 Dec 2003, to ?

 RDP
   - Original Message -

   JCJ2003 PROGRAMS
   on 15 - 17 December 2003 at Mulia Hotel, Senayan Jakarta

   MONDAY, 15 DECEMBER 2003

   IAGI RAKERNAS
   at Kemuning Room, Mulia Hotel, Senayan Jakarta
   start at 04.00 PM - 07.00 PM


 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] mimpi yang perlu dipertimbangkan

2003-11-02 Terurut Topik nsyarifuddin
Kalau menurut saya sih tinggal dimainkan saja orientasinya...apalah arti
sebuah namaAAPG tetap begitu dari jaman dulu, namun mereka progresif
juga dengan membuka divisi lingkungan, pertambangan dan komputer...

Jadi daripada pusing harus bongkar pasang AD/ART lagi kenapa kita tidak
lebih berkonsentrasi pada sisi aktifitasnya :

- level PIT yang lebih baik (mutu paper, mutu presentasi, mutu
penyelenggaraan dll)
- level aktifitas ilmiah lainnya (luncheon talk, field trip, diskusi,
seminar)
- level sosial lainnya (ngumpul-ngumpul, ngobrol gaya warung kopi..)

salam,




- Original Message -
From: ANDANG BACHTIAR [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, November 02, 2003 09:12
Subject: Re: [iagi-net-l] mimpi yang perlu dipertimbangkan


 Assalamualaikum wr. wb.

 Ide yang cukup menarik dari pak Untung,.

 Tapi, terus terang saya agak bingung ketika membaca detail dari tulisan
 mimpi tersebut

 Untuk lebih memperjelas, saya ingin meminta klarifikasi sekali lagi atas
 ide-pokok perubahan keorganisasian yang diimpikan tersebut. Apakah
kira-kira
 dalam bahasa lainnya begini, Pak?:

 1. IAGI dirubah namanya menjadi Ikatan Geologi dan Geofisika Indonesia
 (menghilangkan kata Ahli, karena diharapkan lebih berorientasi pada
subyek
 ke-ilmuan daripada profesi anggotanya); sehingga kegiatannya bukan hanya
 sekedar menekuni bagian-bagian dasar dari ilmu kebumian, tapi juga aspek
 penerapan dan teknologi yang berkaitan dengan ilmu kebumian tersebut (yang
 mungkin dalam hal ini diwakili oleh adanya subyek geofisika dalam
 perubahan nama tersebut)

 2. Sementara HAGI tetap, yaitu memakai nama HAGI (Himpunan Ahli Geofisika
 Indonesia); karena HAGI dibutuhkan untuk menekuni dan bergerak dibidang
 eksplorasi. Perlu konsentrasi dan energi yang luar biasa besarnya untuk
 mempelajari, mengembangkan, dan merebut penguasaan atas metoda eksplorasi
 kebumian di Indonesia yang notabene saat ini dikuasai oleh asing (sehingga
 eksistensi HAGI dengan tetap memakai nama HAGI menjadi sangat crucial).

 Apabila ide/mimpi Pak Untung memang seperti itu, wah, itu benar-benar
 revolusioner, lho pak.

 Dari segi organisasi, saya yang kebetulan sekarang didapuk jadi Ketua
 IAGI, perlu juga untuk mempertimbangkan mimpi-mimpi seperti ini. Apabila
 memang banyak aspirasi anggota yang menginginkan revolusi seperti itu,
 mau-tidak-mau, kami di PP-IAGI musti membahasnya dalam rapat-rapat BOC
 (Board of Chairman), minta pertimbangan Dewan Penasehat, dan kalau perlu
 meng-agendakan-nya untuk dibahas dalam RAKERNAS-MUNAS IAGI.

 Jadi, Pak Untung, ... mohon klarifikasinya tentang esensi dari
 ide/mimpinya: apakah benar seperti 2 butir yang saya resumekan kembali
 diatas?

 Dan saya persilakan anggota IAGI lainnya menanggapi / ber-opini tentang
hal
 tersebut.


 Andang Bachtiar
 Ketua Umum IAGI







 - Original Message -
 From: mohamad untung [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, October 30, 2003 1:23 PM
 Subject: [iagi-net-l] mimpi yang perlu dipertimbangkan



 Assalam'ulaikum wr. wb.,
 Sdr-2 Sekalian,
 Dalam bulan Ramadhan ini orang suka tinggal dimesjid lama-lama. Timbul
suatu
 pikiran seperti dibawah ini.
 Melihat perkembangan IAGI yang boleh dikatakan pesat dan menyesuaikan
dengan
 perkembangan ilmu dan teknologi kebumian baik di dalam mupun di luar
negeri,
 saya mengusulkan seperti berikut.
 IAGI menekuni bagian-bagian dasar dari ilmu kebumian seperti halnya, kalau
 di Amerika, AMERICAN GEOPHYSICAL UNION. Mengapa demikian? Sekarang sudah
 kelihatan IAGI menuju ke intinya ilmu kebumian.
 Kalau disetujui, nama IAGI  dirubah, yaitu Ikatan Geologi dan Geofisika
 Indonesia ( Indonesian Geological and Geophysical Union). Jadi subjeknya
 yang ditekankan bukan orangnya. Kalau hal-hal yang mencakup geokimia
 bagaimana? Ini sudah tercakup dalam geologi. Saya pikir dengan perubahan
 ini ilmu kebumian di Indonesia akan maju lebih pesat.

 HAGI bagaimana? HAGI tetap, tetapi menekuni atau bergerak dalam bidang
 eksplorasi. Pengembangan metode eksplorasi geofisika adalah sangat
 didambakan di Indonesia. Eksplorasi ini meliputi hidrokarbon, mineral,
 batubara, air, panasbumi dan arkeologi. Untuk konsentrasi ke bidang ini
 sudah barang tentu memerlukan energi yang luar biasa besar. Bukankah
metode
 eksplorasi kini dikuasai oleh asing? Hampir 100% metode eksplorasi ini
 berkecimpung dalam geofisika. Siapa lagi kalau bukan para geofisikawan
 Indonesia yang akan menangani itu?  Metode eksplorasi ini menyangkut semua
 aspek, yaitu akusisi data, pengolahan data dan penafsiran.

 Hal tersebut diatas hanya sebuah pemikiran. Boleh ditanggapi boleh tidak.
 Syukur-syukur ada yang berpikiran sama. Para senior IAGI mungkin kaget
 membaca ini. Dengan lama-lama dzikir di masjid ternyata tidak ketiduran
tapi
  pikiran jalan juga. Konsekuensinya  yang mungkin berat ialah merubah
 AD/ART.
 Wassalam'ulaikum wr.wb.
 M. Untung
 Anggota senior IAGI