Re: [iagi-net-l] [Fwd: Mengapa Ponsel Tak Boleh Dipakai di Dalam P esawat Terbang ?]
Abah, betul sekali... Once upon time, salah satu heli kita pernah mengalami black out di layar navigasinya sesaat sebelum landing (!) gara-garanya, ya ada orang penting yang pengin segera nyalain HP-nya... salam, - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 05, 2004 03:00 Subject: [iagi-net-l] [Fwd: Mengapa Ponsel Tak Boleh Dipakai di Dalam P esawat Terbang ?] Original Message Subject: [yonsatu] FYI [belanda] Mengapa Ponsel Tak Boleh Dipakai di Dalam P esawat Terbang ? From:[EMAIL PROTECTED] Date:Wed, November 3, 2004 5:19 pm To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] -- Ass WW Untuk rekan rekan yang masih suka ber ponsel ria kalau sudah di pesawat , tulisan dibawah in mungkin ada gunanya . Si Abah ___ Putri Lokitasari [EMAIL PROTECTED] 11-03-2004 05:07 Please respond to belanda To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[belanda] Mengapa Ponsel Tak Boleh Dipakai di Dalam Pesawat Terbang ? Menggunakan ponsel di dalam pesawat terbang - baik sedang mengudara Maupun ketika pesawat sedang berada di darat - berpotensi membahayakan Keselamatan seluruh penumpang dan awak pesawat. Di samping itu, juga melanggar kepantasan dan tatakrama. Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja lepas landas Dari bandara Zurich, Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat. Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor di bagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi. Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi Setinggi 700 kaki justru ketika sedang final approach untuk mendarat di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum Mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian,23-9-1998). Daftar ini masih dapat diperpanjang lagi. Mereka yang tak peduli akan keselamatan dirinya, dan penumpang lainnya, boleh saja terus bersikap tak peduli akan larangan mengaktifkan ponsel dalam pesawat. Tetapi seorang kapten tentara Arab Saudi dihukum cambuk 70 kali karena kedapatan menyalakan ponsel di dalam pesawat. Seorang teknisi Inggris dijebloskan ke penjara selama setahun karena menolak permintaan pramugari British Airways untuk mematikan ponselnya. Menurut peraturan FAA (Federal Aviation Administration)mengaktifkan ponsel di dalam pesawat terbang - bukan saja selama Penerbangan - adalah pelanggaran hukum (illegal) dan dapat dihukum atas dakwaan membahayakan keselamatan umum. Di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, segera Terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para pelanggar hukum Itu seolah-olah tak mengerti bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai dirinya dan penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuissance) terhadap kenyamanan orang lain. Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Matikan Selama di Pesawat Ponsel harus dimatikan - tidak hanya diswitch agar tidak berdering - Selama berada di dalam pesawat. Ulangi : selama berada di dalam pesawat. Ini penting ditegaskan karena banyak orang menyimpulkan sendiri bahwa ponsel hanya berpotensi bahaya ketika pesawat mengudara. (Silakan lihat daftar gangguan ponsel pada tabel). GANGGUAN PENYEBAB VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar ponsel Arah terbang melenceng ponsel Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu ponsel Gangguan sistem navigasi ponsel Gangguan frekuensi komunikasiponsel Gangguan indikator bahan bakar ponsel Gangguan sistem kemudi otomatis ponsel Gangguan arah kompas komputer, CD, game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) gameboy dan banyak lagi lainnya SUMBER : ASRS (Aviation Safety Reporting System) Dengan memahami daftar gangguan ini, kita menyadari bahwa bukan saja Ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di Landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel. Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan
Re: [iagi-net-l] Perusahaan Minyak-minyakan (was RE: [iagi-net-l] 12 blok baru)
Frank, itu bolongnya model cost recovery. beberapa tahu nyl, waktu forum eksplo di surabaya, ini -katanya- mau dibenahitapi ya gak tahu ya tindak lanjutnya. bahakn mo bikin model bench mark segala, jadi kalau lewat quota, maka biayanya gak cost recoverylagi-lagi nggak tahu juga kelanjutannya... kayaknya otoritas negara lain pada lebih berani daripada kita yah.: - PTT Thailand bisa ambil operatorship setelah beberapa tahun lapangannya produksi - Sonagol - Angola bahkan bisa memutuskan untuk tidak mau extend blok yang sudah produksi... salam, - Original Message - From: Franciscus Sinartio [EMAIL PROTECTED] Nah ada satu lagi... berapa banyak perusahaan yang kegiatan uncommercial block nya (bahkan kegiatan new venture nya) dibiayai oleh block/contract yang sudah cost recovery ??? saya yakin ini banyak sekali. . . . . . - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)
Rasanya kok agak aneh ya kalau pemerintah berat untuk menanggung beban 1.5 M per tahun yang kalau didollarkan kurang dari 200K (kurs 9000 Rp). Saya sebut aneh karena nilai transaksi pertukaran (penjualan) data per tahun saya kira bisa jauh lebih besar dari itu. Pertanyaannya balik lagi: - kenapa dulu tidak ada tender terhadap institusi pelaksana tapi pakai model penunjukan. - kalau sekarang kurang berhasil kenapa solusinya bukan menyempurnakan atau mengganti institusi pelaksana ini - adakah jaminan NDC akan lebih baik dari PND ...? - terus status PND sekarang bagaimana..? maaf saya jadi banyak nanya, terus terang saya pengin tahu lebih jauh soal relevansi pembentukan BGN : sekedar cerita lama atau memang betul-betuk gagasan yang orisinal. salam, - Original Message - From: MANWAR [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, October 26, 2004 03:29 Subject: Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN) Sedikit informasi historis tentang Patra Nusa Data (PND) dan National Data Center (NDC). Pemikiran bermula dari ketentuan perundangan bahwa data migas adalah milik negara. Sayangnya, pemerintah tidak memiliki cukup dana untuk mengelolanya (lebih dari 1,5 M rph pertahun), yang selama ini dibebankan ke Pertamina. Timbullah ide untuk membentuk pusat pengelolaan data yang modern, yang dananya diusulkan ditanggung bersama para KPS, tetapi ternyata mereka keberatan. Akhirnya, Ditjen Migas membentuk PND yang salah satu fungsinya mendukung pemasaran lahan migas. Repotnya, PND hanya mengurusi data yang bisa dikomersialkan sementara sebagian besar data lainnya masih menjadi beban Pertamina. Dengan berubah statusnya menjadi persero yang harus profit oriented, BUMN imi keberatan menanggung beban tersebut terus menerus. Menteri ESDM menelorkan ide membentuk NDC dibawah koordinasi Badan Litbang ESDM (bukan Lemigas) untuk mengelola seluruh data ESDM (bukan migas saja). NDC sudah beroperasi di gedung BRI II Jln. Sudirman JKT. Konsepnya, mengelola data secara komersial (siapa yang butuh harus membayar iuran). Peraturan pemerintah tentang usaha hulu migas (PP Hulu) yang baru dikeluarkan minggu lalu, mendukung keberadaan NDC. PP Hulu juga mengatur tentang badan usaha yang melakukan survey umum. Apakah ini ada kaitannya dengan BGN ? Mungkin hal ini perlu diklarifikasikan ke Dept ESDM, apa visi dan misi BGN. Marwadi Anwar - Original Message - From: nsyarifuddin [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, October 26, 2004 2:34 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN) Jangan lupa Puslitbang Geoteknologi itu di bawah LIPI yang setahu saya kepalanya itu juga langsung lapor ke presiden.jadi perkara akses sudah gak kurang-kurang kok. Perkara dasar di kita adalah -maaf- arogansi antar birokrasi yang membuat proses sinergi menjadi susah. Contoh kasus yang yang mungkin masih in adalah proses pembentukan pusat data nasional untuk industri perminyakan. Dulu sudah dibentuk satu institusi pelaksanya (Patra Nusa Data kalau gak salah namanya). Tapi dalam perjalanan, kelihatannya PND susah sekali mengakses data-data yang seharusnya sudah ada dalam pengelolaan mereka. Kemudian, belum lama berselang (1 tahun yl), saya dengar akan dibentuk atau malah sudah dibentuk institusi baru yang namanya NDC (national Data Center) dibawah koordinasi Lemigas kalau nggak salah. Saat ini saya gak tahu lagi bagaimana perkembangan kedua institusi ini. Tapi yang jelas tentunya akan ada singgungan atau overlap atau malah bentrokan wewenang antara keduanya. Jadi kebayang khan, dengan yang ada saja kelihatannya dana operasional yang tersedia sudah pas-pasan. Apalagi kalau dibentuk lembaga baru lagi, ya tambah di atas kertas saja semuanya. alias OMDO he he he he 1. Saran saya : serahkan pekerjaan pada ahlinya - peta geologi dan geofisika : P3G - geologi kelautan : Puslitbang Geologi kelautan - gunung api : dit volkanologi - urusan bencana longsor : dit GTL - urusan mineral logam : ada dit SDM - urusan batubara : ada puslitbang batubara - urusan minyak : sudah ada lemigas, BP Migas, Migas dll, kurang apa lagi ? 2. Pertanyaan saya : jadi bagian mana yang akan diurusi oleh BGN nantinya...? salam, - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED
Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)
Jangan lupa Puslitbang Geoteknologi itu di bawah LIPI yang setahu saya kepalanya itu juga langsung lapor ke presiden.jadi perkara akses sudah gak kurang-kurang kok. Perkara dasar di kita adalah -maaf- arogansi antar birokrasi yang membuat proses sinergi menjadi susah. Contoh kasus yang yang mungkin masih in adalah proses pembentukan pusat data nasional untuk industri perminyakan. Dulu sudah dibentuk satu institusi pelaksanya (Patra Nusa Data kalau gak salah namanya). Tapi dalam perjalanan, kelihatannya PND susah sekali mengakses data-data yang seharusnya sudah ada dalam pengelolaan mereka. Kemudian, belum lama berselang (1 tahun yl), saya dengar akan dibentuk atau malah sudah dibentuk institusi baru yang namanya NDC (national Data Center) dibawah koordinasi Lemigas kalau nggak salah. Saat ini saya gak tahu lagi bagaimana perkembangan kedua institusi ini. Tapi yang jelas tentunya akan ada singgungan atau overlap atau malah bentrokan wewenang antara keduanya. Jadi kebayang khan, dengan yang ada saja kelihatannya dana operasional yang tersedia sudah pas-pasan. Apalagi kalau dibentuk lembaga baru lagi, ya tambah di atas kertas saja semuanya. alias OMDO he he he he 1. Saran saya : serahkan pekerjaan pada ahlinya - peta geologi dan geofisika : P3G - geologi kelautan : Puslitbang Geologi kelautan - gunung api : dit volkanologi - urusan bencana longsor : dit GTL - urusan mineral logam : ada dit SDM - urusan batubara : ada puslitbang batubara - urusan minyak : sudah ada lemigas, BP Migas, Migas dll, kurang apa lagi ? 2. Pertanyaan saya : jadi bagian mana yang akan diurusi oleh BGN nantinya...? salam, - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 25, 2004 12:09 Subject: Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN) Pak Mail, Akses kemudahan data adalh salah satu diantara fasilitas publik. Tentunya bukan hanya itu saja lah yaw ... silahkan saja ditulis atau diurai, apa saja yg semestinya dilakukan Lembaga-lembaga ini sebagai pelayan masyarakat siapa mau nambahin daftar panjang tugas2 lembaga2 yg sudah ada ini ? Salah satu keuntungan dengan adanya BGN mungkin mempermudah adanya akses ke presiden, karena selama ini geologi masih jaug dibawah permukaan. Memang betul dulu pernah ada Pak Katili 'emerge' di MPR. Namun tentunya bukan keberadaan seseorang atau personal saja yg akan menjadikan geologi bawah pemukaan ini bisa mencuat ke atas dan suaranya lebih 'didengar'. Ini hanya salah satu keuntungan dengan adanya BGN, yg tentunya sebuah lembaga non departemen (mungkin setara BAKOSURTANAL ?). Dan satu lagi perlu ditambahkan. Karena keterbatasan waktu PIT IAGI sebentar lagi, juga ini masuk dalam program ESDM (barangkali masuk program 100harinya, cmiiw), kalau bisa ada yg menggunakan jalur nonmilist, misal menyebarkan ke staff di kator, siapa tahu ada yg punya ide cemerlang. Yang namanya ide, kan tidak harus dari orang jenius... :p Coba tanya temen sebelah ruangan, apa idenya dibalik BGN ini ? Aku hanya mencoba berpikir positip menangkap apa yg ditulis pak menteri baru (baru dilantik ... lagi:). Siapa tahu ini dapat dipakai sebagai sarana kita supaya lebih dikenal, dimengerti dan dibutuhkan masyarakat. salam RDP On Mon, 25 Oct 2004 16:51:58 +0700, ismail [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau BGN ini hanya untuk mengoptimalkan fungsi Litbang dilingkungan Dept ESDM maka lingkungannya ya disekitar Dept ESDM ( P3G,PPGL,P3GMB/Lemigas,DIM/Mineral,Panasbumi.Dit.Volkanologi dan mitigasi bencana, GTL,P3TEK).cukup dg instruksi Menteri.saja. Kalau BGN ini juga akan mengkoordinir lembaga lain diluar ESDM, maka sifatnya Nasional non Dep untuk mengkoordinir Litbang Litbang di Dept. dan LPND yang ada / bersinggungan dg masalah geologi ( LIPI/Puslitbang Geotek, BPPT,Batan,Bakosurtanal). Jadi semua penelitian yang berhubungan dg Geologi di litbang litbang tsb diambil dan disatukan dalam suatu Badan Baru BGN). Dari pernyataan awal gagasan BGN adalah untuk mempermudah memperoleh data geologi. Sebetulnya sementara ini sudah relatif mudah memperolehnya dari dimasing masing Litbang sesuai kompetensinya, Cuma tidak bisa satu pintu karena lokasi masing masing litbang tsb berjauhan. Mungkin maksudnya kalau ada BGN tinggal masuk satu pintu saja bisa memperoleh semuanya. Sebetulnya data geologi bidang apa saja to yang banyak dicari ? sebetulnya beberapa litbang tersebut juga sudah ada program program sosialisasi ke masyarakat ( biasanya melalui pemda pemda ) misalnya lokasi lokasi tanah longsor/ lokasi lokasi bencana alam atau potensi potensi SDA suatu daerah. ISM Wah, belum tentu semuanya tidak sependapat dengan pembentukan BGN, polling-nya belum pol, masih terlalu dini untuk dirangkum dan disimpulkan, responden-nya masih terlalu kecil dan tidak mewakili :-) Beberapa lembaga ada kok yang lumayan optimum dalam artian informatif, sebut saja langsung
Re: [iagi-net-l] oleh-oleh untuk iagi dari ramahtamah dg menteri esdm baru
Kang mas Ariadi, mosok sih dari sekian banyak ahli ekonometri di Indonesia gak ada yang tahu kesalahan itu.. kalau aku sih kayanya lebih cenderung itu jadi komoditas politik sajah pemerintah sangat 'enggan' untuk mengambil keputusan yang tidak populer seperti model pengurangan subsidi itu.. apalagi waktu menjelang pemilu, semua ditunda dan akan jadi 'beban' presiden baru tentunya he he he .. tapi anehnya di sisi lain, pemerintah sudah mulai mau dan berani 'korek-korek' segala macam pajak..apa karena efek BBM yang begitu 'besar' dan berefek bola salju pula, jadi pemerintah sangat 'enggan' untuk melakukannya ? salam, ps. kayaknya ketupatan di rantau lagi rek, ya itung-itung membantu mengurangi kepadatan jalur pantura he he he - Original Message - From: Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 22, 2004 03:21 Subject: Re: [iagi-net-l] oleh-oleh untuk iagi dari ramahtamah dg menteri esdm baru Cak Nur, kalo diidentifikasi dan runut2, kesalahannya adalah pada filosofi subsidi. Basis pemberian subsidi di Indo adalah untuk economic activities. disono subsidi diberikan pada aktivitas sosial (RS, sekolah, riset2 kali dll). Kerentanan pondasi pertumbuhan ekonomi kita ini seolah dipelihara, maksudku dipelihara, adalah usaha pemerintah untuk menjelaskan masalah rumit dan beratnya subsidi BBM ke publik kurang pol-polan. Komunikasinya gak tuntas, pertanggung jawaban thd shifting program dari subsidi BBM ke subsidi bagi rakyat kecil yang pernah dilakukan tempo hari kurang terkomunikasikan dengan apik (atau gak sukses? atau kah banyak yang tak sampai pada tujuan ? atau? atau?, ah bulan puasa kok suudzon, maaf). Akibat e jelas, masyarakat masih resistent untuk tidak menerima subsidi. subsidi atau pun pajak kan sama-sama distorsi ekonomi, tapi kok susah banget ya nggeser sesama faktor tersebut. Jadi saya rasa, masalah dan program2nya bukan beban kementerian ESDM only. lam-salam, ar- (lebaran gak balik kampung tah rek nsyarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote: ada berita sedih lagi.: hari ini aku baca di koran lokal, menteri ekonomi perancis membentuk tim untuk menghitung 'windfall profit' dari harga minyak yang melejit.rencananya akan dibagi ke masyarakat banyak via program jaminan sosial. sementara negara kita yang produsen malah megap-megap karena menanggung beban subsidi yang makin berat.. salahnya di mana aku nggak ngerti, tapi mudah-mudahan menteri ESDM yang baru tapi lama bisa menjawab ironi inidalam program-programnya salam dari rantau, - Original Message - From: Ariadi Subandrio To: Sent: Thursday, October 21, 2004 17:56 Subject: Re: [iagi-net-l] oleh-oleh untuk iagi dari ramahtamah dg menteri esdm baru sedih dengerin kekalahan Pertamina pada local maupun US Court. gara2 Keppres jaman nya Pak Harto, Pertamina jadi ketempuhan kudu bayar hampir 300an juta dolar pada KBC. Tapi udahlah, apa mau dikata, awardnya udah mengikat. (padahal denger2 sebagian KBC itu juga miliknya anak negeri lho, kok tega ya). Usaha litigasi Pertamina sendiri kayaknya juga gak pol-polan. Tentang aset yg diuber2 oleh KBC, salah satunya adalah PT. PETRAL (anak Perusahaan Pertamina), padahal Petral adalah arm Pertamina untuk 60% impor Crude dan BBM, maka kalo ini tersita, udah pasti untuk impor2 tsb. LC2 pertamina dapat diterima tapi dengan cost of money yang membengkak, artinya adalah cost BBM pun membengkak, ujungnya adalah subsidi pun membengkak. sedih. disadarikah ini oleh DPR DPR kita, entah. Tentang Industri minyak sektor hilir dikaitkan dengan lahirnya PP. 036 ttg pengaturan migas sektor hilir, dijelaskan oleh Iin Arifin Takhyan sbg, dirjen : sesuai dg UU Migas, mulai November 2005 sektor ini akan dilepas pada publik, jadi tidak akan menjadi monopoli pertamina. harga komoditi BBM tetep akan diatur pemerintah. persoalan adalah pada daerah2 remote, yang tidak ekonomis, untuk ini bisa dilakukan oleh badan usaha pemerintah (Pertamina kah?) atau dilakukan tender terbuka dengan peserta yang dapat mengajukan harga paling rendah sbg pemenang, jika pertamina tidak mau, maka fasilitas2 pertamina kudu bisa dikerjasamakan. interpretasi saya : dg PP 036 ini, diwajibkan pada Pertamina untuk melakukan open akses pada fasilitas2nya. komen : 1. Open Access bagus2 aja, sepanjang dilakukan dengan pendekatan B2B. jika tidak B2B ya hanyalah versi lain dari drama KBC 2. Seingat saya jiwa, roh UU migas yang liberal adalah untuk menarik investor, yang tentunya akan berimplikasi pada pembangunan infrastruktur industri migas (hilir). lha kalo investor yang dateng hanya bermodal kekuatan kemudian difasilitasi dengan kebijakan open akses, lantas pergi menguap kemana sang roh, jiwa perubahan UU itu? infrastruktur kagak bakalan nambah, investor (pemain kuat ) dapat rejeki nomplok. Demikian aja tambahan saya. lam-salam, ar-. (denger2 sebentar lagi minyak tanah
Re: [iagi-net-l] oleh-oleh untuk iagi dari ramahtamah dg menteri esdm baru
betul, tapi yang aku maksud adalah 'windfaal profit' dari pajak BBM dari harga 1 liter BBM yang terjual pemerintah di sini khan ambil pajak sebesar 75%-nya (sekali lagi 75% dari harga !!!)... jadi itung sendiri kalau hqrgq 1 liter bensin naik dari 85 cents ke sekitar 1 euroanartinya pemerintah dapat tambahan penghasilan dari pajak sebesar 75%* (1-0.85) atau kurang lebih sekitar 12 cents per 1 liter BBM yang terjual... Berapa jumlahnya, ya tinggal kalikan saja dengan total penjualan BBM..dan itu bukan duit yang sedikit lho. salam, - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 22, 2004 03:27 Subject: Re: [iagi-net-l] oleh-oleh untuk iagi dari ramahtamah dg menteri esdm baru On Fri, 22 Oct 2004 07:56:20 +0800, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: kan perancis punya total yang ngambilin minyak dan gas dari seluruh belahan dunia... Iya betul, ferdi. Kita ini hanya merasa memiliki sumber minyak, tetapi tidak benar-benar menikmatinya. Dalam era kapitalis saat ini yang disebut produsen minyak tentunya bukan host country, negara as a state, tetapi negara yg warga negaranya yang memiliki modal (kapital) untuk mengambilnya. Jadi kalau Total yang saham (kapital) terbesarnya dimiliki warga Prancis itu ya artinya warga perancis lah yg menerima keuntungan terbesar dari sumberdaya minyak. Satu pertanyaan yg sering menganggu pertanyaanku adalah ... berapa harga minyak yg masih dibawah sana ? Menurut cara perhitungan keekonomian manapun nilai sumberdaya mineral yang masih dibawah sana adalah NOL ! Harga itu ditentukan setelah minyak serta mineral tambang itu berada dipermukaan. Dengan nilai produksi sebagai ongkos, serta keuntungannya (profit) adalah harga jual dikurangi ongkos. Kalau kita bikin roti tentunya gandum, mentega serta bumbu lainnya sebagai bahan dasar yg mempunyai nilai, nemun minyak yg kita hasilkan tidak memiliki nilai awal. Apakah 85:15 ini menunjukkan bahwa yg 85% lebih beruntung ? Jawabnya bisa macem-macem dengan cara mudah anda akan tahu 85:15 ini tidak selalu menjadi 'nilai akhir' perhitungan. Ada banyak komponen didalamnya. Kontrol Yang lebih membuat rumit lagi adalah 'kontrol', siapa yg mengontrol eksplorasi-produksi-eksploitasi ini ? Laporan IHS Energi yg aku posting dimilist sebelah cukup menrik utk dibaca -- ( http://groups.yahoo.com/group/indoenergy/message/1441 ) menunjukkan bahwa industri perminyakan akan masih menarik. Namun keteratrikan akan lebih banyak ditukan oleh kondisi geopolitik bukan kondisi geologis. Ini juga sudah kita sadari, kan ? Jadi kalaupun sumberdaya minyak yg dibawah sana jumlahnya sak erat-erat (buanyak sekaleee), mungkin akan menjadi basi kalau tidak ada yg mengambilnya. Nah yg mempunyai kuasa mengambil saat ini kan si pemilik modal. Disinilah pentingnya investasi. Dilema, kah ? mengundang investasi dari luar bisa diartikan mengundang orang mengambil barang yang rasanya telah kita miliki. Mau diambil sendiri kita takut risiko atau juga emang ndak punya modal untuk mengambilnya. Mungkin bukan dilemma tetapi memerlukan kerja sama artinya 'ya harus sama-sama kerja'. Janganlah menyerahkan sepenuhnya kepada investor, karena investor bisa saja nakal dan 'host country'nya pun bisa pula diisi oleh anak-anak nakal (koruptor). Nah akhirnya yang rakyat merasa memiliki resources juga tidak menerima apa yg tadinya pernah lihatnya atau didengarnya sewaktu sekolah bahwa negara ini telah Indonesia ini diberkati dengan sumberdaya alam yg melimpah. Sekarang malah dipertanyakan ... ah apa iya kita ini diberkati ? Perlukah modal dari 'host country' ? Tentusaja perlu, namun seberapa perlu ini yg sering kita perdebatkan. Mudahnya, host country sebagai penjual tentunya memiliki barang jualan yg bagus (geologi). Nah untuk menarik pembeli tentunya harus pandai-pandai mempercantik barang dagangannya. Aku ambil contoh di Malaysia sini (ah, lagi-lagi rdp nengoknya ke Petronas mlulu ... surri :). Petronas PMU (semacem BP Migasnya Indonesia), bermodal dan berani melakukan pengeboran beberapa struktur (prospect) untuk meningkatkan nilai jual, atau untuk mempercantik jualannya supaya dibeli orang. Sumur-sumur ini ditargetkan untuk memberikan data serta 'iming-iming' bahwa daerah ini cukup menarik. Barangkali cara ini bisa ditiru oleh departemen pertambangan untuk melakukannya dengan lebih agresif. Jadi kita tidak ikutan langsung untuk eksplorasi yg memerlukan modal jauh lebih besar, tetapi kita lebih manfaatkan modal keuangan kita untuk mempercantik barang jualannya. guyon on Modal dari mana wong habis buat bayar KBC ... Belom lagi untuk subsidi bbm ... :( guyon off RDP - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)
P3G = Puslitbang Geologi Lemigas Dit Sumber Daya Mineral Puslitbang Mineral dan Batubara Dit Volkanologi Dit Geologi Tata Lingkungan nggak kurang di BBPT juga ada divisi sumber daya mineral, gtl, hidrologi. masih kurang...? terus mau bikin juga BGN... Kita hobinya memang bikin institusi yah... tapi abis itu ya isinya cuman .(silakan isi sendiri) salam, - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 22, 2004 16:00 Subject: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN) Salah satu program kerja ESDM adalah pembentukan BGN : - ยท pembentukan Badan Geologi Nasional (BGN), yang berfungsi memberikan layanan publik berupa informasi geologi bagi masyarakat umum dan dunia usaha, yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya alam geologis dan perlindungan lingkungan. - Adakah yg akan dilakukan IAGI sebagai satu-satunya asosiasi profesi ini ? Aku jadi inget tahun lalu ketika rapat IAGI, Pak ketum pernah meninggung soal ini, bagaimana pandangan temen temen anggota IAGI ? seperti apakah BGN itu ? bagaimana kedudukannya ? Apa untung ruginya ada BGN ? ada ide ? ide saya baru satu. Bersiap-siaplah membawa konsep utk kita bicarakan nanti wektu PIT di bdg, bagi yg ngga sempet dateng ... ya unjuk saran lewat milist ini, nanti dicoba dirangkum salam rdp -- - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] oleh-oleh untuk iagi dari ramahtamah dg menteri esdm baru
ada berita sedih lagi.: hari ini aku baca di koran lokal, menteri ekonomi perancis membentuk tim untuk menghitung 'windfall profit' dari harga minyak yang melejit.rencananya akan dibagi ke masyarakat banyak via program jaminan sosial. sementara negara kita yang produsen malah megap-megap karena menanggung beban subsidi yang makin berat.. salahnya di mana aku nggak ngerti, tapi mudah-mudahan menteri ESDM yang baru tapi lama bisa menjawab ironi inidalam program-programnya salam dari rantau, - Original Message - From: Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 21, 2004 17:56 Subject: Re: [iagi-net-l] oleh-oleh untuk iagi dari ramahtamah dg menteri esdm baru sedih dengerin kekalahan Pertamina pada local maupun US Court. gara2 Keppres jaman nya Pak Harto, Pertamina jadi ketempuhan kudu bayar hampir 300an juta dolar pada KBC. Tapi udahlah, apa mau dikata, awardnya udah mengikat. (padahal denger2 sebagian KBC itu juga miliknya anak negeri lho, kok tega ya). Usaha litigasi Pertamina sendiri kayaknya juga gak pol-polan. Tentang aset yg diuber2 oleh KBC, salah satunya adalah PT. PETRAL (anak Perusahaan Pertamina), padahal Petral adalah arm Pertamina untuk 60% impor Crude dan BBM, maka kalo ini tersita, udah pasti untuk impor2 tsb. LC2 pertamina dapat diterima tapi dengan cost of money yang membengkak, artinya adalah cost BBM pun membengkak, ujungnya adalah subsidi pun membengkak. sedih. disadarikah ini oleh DPR DPR kita, entah. Tentang Industri minyak sektor hilir dikaitkan dengan lahirnya PP. 036 ttg pengaturan migas sektor hilir, dijelaskan oleh Iin Arifin Takhyan sbg, dirjen : sesuai dg UU Migas, mulai November 2005 sektor ini akan dilepas pada publik, jadi tidak akan menjadi monopoli pertamina. harga komoditi BBM tetep akan diatur pemerintah. persoalan adalah pada daerah2 remote, yang tidak ekonomis, untuk ini bisa dilakukan oleh badan usaha pemerintah (Pertamina kah?) atau dilakukan tender terbuka dengan peserta yang dapat mengajukan harga paling rendah sbg pemenang, jika pertamina tidak mau, maka fasilitas2 pertamina kudu bisa dikerjasamakan. interpretasi saya : dg PP 036 ini, diwajibkan pada Pertamina untuk melakukan open akses pada fasilitas2nya. komen : 1. Open Access bagus2 aja, sepanjang dilakukan dengan pendekatan B2B. jika tidak B2B ya hanyalah versi lain dari drama KBC 2. Seingat saya jiwa, roh UU migas yang liberal adalah untuk menarik investor, yang tentunya akan berimplikasi pada pembangunan infrastruktur industri migas (hilir). lha kalo investor yang dateng hanya bermodal kekuatan kemudian difasilitasi dengan kebijakan open akses, lantas pergi menguap kemana sang roh, jiwa perubahan UU itu? infrastruktur kagak bakalan nambah, investor (pemain kuat ) dapat rejeki nomplok. Demikian aja tambahan saya. lam-salam, ar-. (denger2 sebentar lagi minyak tanah untuk rumah tangga gak bakalan bisa digunakan oleh industri, jika industri berani2 ngoplos BBMnya dengan minyak tanah RT, bakalan ngrusak mesin2nya. konsekuensinya minyak tanah rumah tangga agak-agak smoky gitu. Jadi, ati2 bagi para pengoplos ANDANG BACHTIAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Hari ini 21 Oktober 2004, ADB (ketum iagi) bersama AS (sekjen iagi) sempat menghadiri ramah-tamah dengan Menteri ESDM baru yang lama, yaitu Pak Purnomo Yusgiantoro, bertempat di Kantor Menteri ESDM Lt Dasar, Jam 13:00 s/d 15:00. Kenapa sampai 2 jam? Karena setelah acara ramahtamah dan ucapan selamat yang didahului dg pidato Pak Pur, yang hanya setengah jam dah selesai itu, kami juga coba ikutan masuk di acara berikutnya yaitu Konprensi Press di Lt.2. Beberapa informasi yang perlu kami share dengan kawan=kawan baik dari pidatonya Pak Pur maupun dari Press Confrence-nya adalah: 1. Purnomo pada mulanya di-set oleh SBY untuk duduk di posisi MENKO EKUIN (dia dan timnya sudah menyiapkan 2 program 100 hari, yang satu untuk Menko Ekuin, yang lainnya untuk ESDM). Barulah kemudian pada jam 7:45pm semalam, terjadi perubahan mendadak (bersamaan dengan datangnya JK ke istana), dimana akhirnya Purnomo harus kembali menempati posisinya di ESDM, dan Ical Bakri jadi Menko Ekuin. Entah apa yang terjadi, silakan ditafsirkan sendiri. 2. Fokus pembangunan ekonomi 5 tahun kedepan adalah SEKTOR RIEL (jadi inget Ipul, nich.); dan menurut interpretasi Pak Pur, yang jadi primadona adalah natural resource-based economy seperti: pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, pertambangan, energy, migas, kelautan. Sebagai penunjangnya adalah sektor perdagangan dan industri. Jadi, beban ESDM akan makin berat. Dia minta bantuan semua stake-holder untuk saling bekerjasama. 3. Khusus untuk ESDM fokus 100 hari pertamanya adalah: meningkatkan investasi, menambah lapangan kerja dan meningkatkan produksi. Rinciannya bisa dibaca di web-nya ESDM. 4. Minggu depan (28-29 Oktober), akan ditandai peresmian produksi BELANAK Field Natuna ConocoPhillips dengan FSO kedua terbesar
Re: [iagi-net-l] Why are oil prices so high?
Yang heran, udah pada paling boros...makan duitnya juga yang paling banyak di sini harga 1 liter bensin sekarang sekitar 1 euro (beda-beda tergantung pom bensinya), dan sekitar 75 cents (alias Rp 8250 dari 11000) itu adalah pajak lingkungan yang diambil oleh pemerintah Bandingkan pendapatan yang diperoleh oleh pemerintah negara-negara konsumen ini dengan pendapatan yang diperoleh negara producer .. Walaupun harga terus meroket mereka tidak bergerak untuk menyesuaikan prosentase itu, tapi mereka sibuk teriak-teriak supaya negara produsen menambah angka produksinyajadi siapa yang menjadi binatang ekonomi sebenarnya...? Angka psikologis 50 dollar udah lewat, bukan gak mungkin sampai 60 dollar karena musim dingin baru akan mulai... salam, - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 08, 2004 02:44 Subject: [iagi-net-l] Why are oil prices so high? Hari kemaren minyak tercatat hingga 53$/bbl ... Versi Reuter, Ada bebrapa point kenapa harga minyak naik drastis kali ini : - Rising demand - Need for investment - Lack of spare supply - Political tensions in oil-producing nations - Refinery bottlenecks -- The United States accounts for about 45 percent of world gasoline consumption Lihat saja siapa yg paliing boros ! Aku rasa US sudah memperkirakannya, namun karena di Iraq masih berkepanjangan, sepertinya krisis ini masih bisa menjadi berkepanjangan juga ... Nah sekarang lihat fact box ini : NET OIL EXPORTERS (millions of barrels per day, 2003) 1. Saudi Arabia 8.38 2. Russia 5.81 3. Norway 3.02 4. Iran 2.48 5. UAE 2.29 6. Venezuela 2.23 Source: U.S. Department of Energy June 2004 Ditemukannya Giant Field di Shakhalin, mungkin menjadikan Rusia menggeliat lagi howgh ! RDP = Why are oil prices so high? Tuesday, September 28, 2004 Posted: 0925 GMT (1725 HKT) LONDON, England (Reuters) -- Following are some of the factors behind oil's price surge. Rising demand World oil demand is growing at the fastest pace in 24 years. China's economic expansion has fueled dramatic gains in fuel consumption, drawing in crude and refined products from all around the world. Chinese crude imports are up 40 percent so far this year and show no sign of slowing despite government efforts to calm economic growth. Chinese demand is forecast to keep rising next year as car ownership surges and power generation needs grow. The prospect of sustained growth has encouraged big-money speculative hedge funds to bet that high oil prices are here to stay. Indian consumption is growing fast too. And solid growth in the U.S. economy, which devours a quarter or all world oil, is driving competition between Asia and the United States for supplies. Need for investment Big oil reservoirs are becoming harder to find and more expensive to develop. Many of the oil provinces outside OPEC are mature, which means that finds are now smaller, need more costly technology to develop and fall faster from peak production. In OPEC, which holds around two-thirds of the world's oil reserves, many of the bigger nations either do not allow foreign investment in oil, or have unattractive investment and legal terms. This has slowed down production capacity growth in OPEC nations, meaning that most are already producing flat out to meet demand. Oil companies have also been cautious on spending since the '97-'98 price crash slashed their share prices and triggered a spate of mergers. Many now see more value in buying back their own shares than plowing money into developing oil supplies. They have focused on large-scale projects, which will give them good margins. Many new ventures are in remote areas, which demand expensive equipment and are more susceptible to delays. Forecasts of non-OPEC supply growth, especially when the rebound in Russian production is stripped out, have consistently been overstated. Non-OPEC supply growth outside Russia before the price crash averaged more than one million bpd. Since then it has been negligible. The increased cost of finding and developing non-OPEC oil has fueled speculators convictions that oil markets are a good long-term bet. Lack of spare supply The OPEC producer cartel has pushed its production to the highest level in 25 years in an effort to keep prices under control. This has left little spare capacity outside top world exporter Saudi Arabia. The strain on the world supply system has left it more vulnerable to supply disruptions and increased the likelihood of price spikes. This has attracted further buying interest from hedge funds betting that prices could go even higher. At the same time, the oil industry's stock cushion against sudden supply disruptions has eroded. Oil companies have sought to become more efficient and free up capital by holding lower stocks. A wave of mergers following
Re: [iagi-net-l] gimana kabarnya?
mewakili teman-teman yang kelihatannya belum bisa akses email karena kantornya berantakan... berdasar telpon, alhamdulillah teman-teman di Total sehat-sehat saja... hanya ada beberapa yang shock dan kaget serta sedikit bendjol karena kejatuhan barang... demikian juga dari rekan-rekan vico, umumnya sehat hanya terkena luka kecil kecuali beberapa teman berikut (yang sempat kecatat, habis telponya jauh pakai SLI he he he ): - Hazman (geologist), tangannya harus dijahit karena kena kaca dan harus beristirahat di MMC karena banyak darah yang keluar (mungkin kena nadinya) kelihatannya sudah mulai membaik - Amelia (geophysicist), kalau gak salah kepalanya juga perlu beberapa jahitan, perlu istirahat juga di MMC... - Nadjib (petrophysicist) sempat dirawat juga di MMC Mudah-mudahan mereka serta para korban lainnya bisa segera sembuh kembali. Teman-teman Total libur sampai hari Selasa besok, sedangkan teman-teman Vico belum jelas karena kantornya rusak parah salam prihatin, - Original Message - From: Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 10, 2004 03:48 Subject: [iagi-net-l] gimana kabarnya? Hello temen2 yg ada di Plaza kuningankayak dari TOTAL dan VICO apa kabarnya? apakah ada yg jadi korban? - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Mencari sekolah di LN .... Apa iya bisa ?
Q...tambahin lagi : jadi pelayan bar, tukang icip-icip makanan model baru, bantu jualan daging ayam.buanyak dah pokoknya. gaji jadi buruh lepas di sana lebih gede dari gaji di Indo.jadi ada yang seneng kerja sambil sekolah (bukan sekolah sambil kerja)pulang-pulang bisa beli tanah dan rumah serta mobil.ini model cara menjadi kaya tapi halal..he he he - Original Message - From: Musakti, Oki [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 09, 2004 09:32 Subject: RE: [iagi-net-l] Mencari sekolah di LN Apa iya bisa ? Ah biasa aja tuh... Jangankan jadi tukang koran, disini banyak (hampir semua) phD candidate beasiswa AIDAB yang rangkep jadi cleaner, metik jamur, ngulitin kentang, pruning pohon anggur bahkan ngantor di ICMI (Ikatan Cuci Mobil Indonesia). Pulang ke Indo balik lagi ngajar, jadi pengamat politik atau ekonomi, tim sukses kampanye, bahkan ada yang digosipkan masuk nominasi menteri kalau capres gacoannya menang. Hebat kan kalau ada mantan janitor yang bisa jadi menteri... Untuk yang di perminyakan, ada celah yang bisa dimanfaatkan. Kalau perusahaan anda kebetulan ada proyek dengan salah satu universitas, kadang ada peluang untuk sekolah lagi sambil ngerjain proyek tsb. Di Australia yang kelihatannya paling aktif soal beginian adalah Australian School of Petroleum nya John Kaldi dan Simon Lang (aka NCPGG). Kalau kepepet ya sudahlah, pakai metoda DR Hamzah Haz atau DR Maya Rumantir aja... he he he... -Original Message- From: Prasiddha Hestu Narendra [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, 9 July 2004 16:41 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Mencari sekolah di LN Apa iya bisa ? wah betul juga kalo di luar JKT dan BDG pasti kerepotan. ITB sebenarnya sudah merintis kelas jauh bekerjasama dengan suatu company tetapi bukan model open learning, yang saya tahu yaitu di Elnusa (tapi sekarang berhenti), Pertamina dan Caltex. Tetapi masih di khususkan buat karyawan company bersangkutan dan sang karyawan tidak dikenai SPP. Mungkin di Balikpapan kan banyak company2, kalo aliansi antar karyawan yg berminat bisa terjalin bisa mengajukan model kelas jauh tersebut...mungkin lho ya...hayo siapa yg di Balikpapan berminat? atau kalo ndak cari beasiswa ke LN yg bisa juga mengcover biaya hidup bersama keluarga. Buat tambahan beasiswa bisa sambil nyambi jadi tukang loper koran...he...hekeren kan sarjana jadi loper koran. salam, PR Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923 Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the use of the person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly prohibited. If you have received this email in error please immediately advise us by return email and delete the email without making a copy. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Statistics -- SBY Disumbang Golkar 31%, PKS 24%, PKB 28%, NU 32%
Ini khan asumsinya semua 'distribusi normal'.padahal kita khan tahu ada faktor lain (external drift) yang mungkin akan mengganggu distribusi itu jadi ke arah log normal alias skewed ke kanan atau ke kirihe he he he metode ini secara gak langsung sering dipakai orang geologi (terutama waktu bikin thesis)...ketemu satu index fossil cuman di satu sampel, langsung sajah semuanya kita bilang umurnya x salam, btw, geostat udah jamak dipakai (terutama) sama orang development sekarang, terutama untuk facies modelling - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 07, 2004 11:19 Subject: [iagi-net-l] Statistics -- SBY Disumbang Golkar 31%, PKS 24%, PKB 28%, NU 32% Jangan dilihat aspek ngompolnya ya (ngomongin politik) .. tetapi lihat saja bagaimana cara-cara statistik yg dipakai disini mirip yang dipakai dalam science pada umumnya, termasuk di geology dan perminyakan. Juga bukan maksudku menyatakan pemilu ngga luber, tetapi kalau mau menggunakan ilmu statistik yang pas, maka prediksi seperti inipun mestinya bisa dipakai siapa saja utk membuat strategi atau yg sering dipakai hanyalah statistik yg juga banyak dipakai dengan software statistik yg umum dipakai misal SPSS atau hanya excel saja. Geologist mestinya kenal dengan statistik2 seperti ini (multivariate statistic ?). Walaupun aku sendiri belum pernah memanfaatkannya, tetapi kalau kita sering berpikir tentang lingkungan pengendapan, facies dsb maka pendekatan statistik seperti ini akan sangat membantu. Ada yg punya pengalaman dengan 'multivariate satistik' di Geology ? Atau oil to source correlation ? kan mirip saja ... dalam oil to source correlation juga dicari beberapa kemungkinan dari sebuah minyak yg ditemukan disesuaikan dengan karakter minyak yg dihasilkan oleh source rock tertentu :) btw, masih ada ngga sih pelajaran statistics ini di kuliah ft geology ? Siapa tahu kalau mleset cari kerjaan masuk aja ke partai dengan modal ilmu statistik sudah laku kok :) RDP everybody knows, but not everybody does = SBY Disumbang Golkar 31%, PKS 24%, PKB 28%, NU 32% Reporter: Arif Shodiq Pujiharto detikcom - Jakarta, Dari mana SBY mendulang suara hingga merajai pilpres? Partai Demokrat (PD) yang menjagokannya jelas penyumbang mayoritas. Tapi, partai lainnya pun menyumbang dalam angka yang cukup besar. Menurut survei exit poll Lembaga Penelitian,Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) dan The National Democratic Institute for International Affairs (NDI), SBY mendapat limpahan suara dari simpatisan PKS sebanyak 24%. Golkar 31%. PKB 28% dan PD menyokong 88%. PD adalah satu-satunya partai yang simpatisannya paling setia mencoblos capres dari partai itu sendiri. Survei tersebut dilakukan dengan mewawancarai 4 orang di setiap TPS yang menjadi sampel quick count. Total jumlah yang diwawancarai 4.511 pemilih di 1.719 TPS dan dilaksanakan pada 5 Juli. Margin of error survei 1,5% poin dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei itu dipaparkan Ketua LP3ES Enceng Sobirin dan Peneliti Andy Agung Prihatna di Ruang Timor Hotel Borobudur, Jl.Lapangan Banteng, Jakpus, Rabu (7/7/2004). Dalam survei itu disimpulkan bahwa perilaku pendukung Partai Golkar dan PKB pada pilpres lebih otonom dalam memilih pasangan capres- cawapres dibandingkan partai lain. Dari survei itu menunjukkan, 55% pendukung Golkar memilih Wiranto-Wahid, sedangkan 31% mendukung SBY- JK. Sebanyak 49% simpatisan PKB, sekarang memilih Wiranto-Wahid. Sebanyak 28% memilih SBY-JK dan 16% mendukung Mega-Hasyim. Sebanyak 79% pendukung PAN mencoblos Amien Rais dan hanya 10% mendukung SBY-JK. Menurut peneliti LP3ES Andy Agung, pasangan SBY-Kalla mendulang suara di hampir semua partai. PD konsisten dengan pilihan partainya, katanya. Ke mana arah pendukung PKB? Ternyata, pendukung PKB lebih banyak memilih Gus Solah sebagai tokoh NU dibandingkan memilih Hasyim. Setengah pendukung PKB menyumbangkan suaranya ke Wiranto-Solah, paparnya. Selain didukung oleh simpatisan partai lain, SBY juga mendapat hati di kalangan warga nahdliyin (NU). Pasangan Wiranto-Solah didukung 33% suara NU, 13% suara Muhammadiyah, dan 20% dari organisasi Islam lain. Mega didukung NU 22%, Muhammadiyah 11%, dan ormas Islam lainnnya 13%. Amien didukung NU 11%, Muhammadiyah 54%, ormas Islam lainnya 26%. SBY didukung NU 32%, Muhammadiyah 21% dan ormas lainnya 36%. Sedang Hamzah NU 3%, Muhammadiyah 2%, ormas Islam lain 5%. (nrl) _ Add photos to your messages with MSN 8. Get 2 months FREE*. http://join.msn.com/?page=features/featuredemail - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2:
Re: [iagi-net-l] Kondisi Laboratorium Alam Karangsambung Memprihatinkan
Mungkin kita perlu instropeksi jugaseberapa besar sih manfaat lab KR Sambung buat masyarakat sekitar selama ini..kalau kecil atau mungkin nggak ada ya perlu usaha besar untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya batu-batuan itu.. Kita semua tahu (paling nggak yang alumni karang sambung), bahwa daerah tsb tandus, dan masyarakatnya berada di bawah garis kemiskinan..jadi susah kalau menyuruh mereka membandingkan nilai geologi batuan dengan nilai batuan tsb kalau dijual sebagai pengganti sepiring nasi..atau tiwul Mungkin masyarakat mulai bisa dilibatkan dan diberdayakan dalam pemanfaatan lab tsb di masa mendatangmisalnya borongan catering kita serahkan ke koperasi masyarakat sekitar (bukan perorangan, supaya tidak urusannya bisnis murni), atau urusan cuci mencuci dll lain-lain tetek bengeknya urusan camp...dengan hal itu masyarakat akan merasa memiliki juga lab tsb. Atau mungkin perlu menerjunkan group pak Jatmiko untuk membina usaha batu mulia di sana.jadi masyarakat bisa menilai batu di sungai Luk Ulo dengan lebih baik, bukan sekedar kiloan saja.. Minggu yl, kebetulan baru ikut fieldtrip di daerah Spanyol utara. Kita menginap di hotel yang terletak di tempat yang sangat terpencil (warung rokok terdekat saja 5 km jauhnya).populasi di kampung itu tidak lebih dari 20 orang (note: 7 orang diantaranya adalah karyawan hotel) Jadi saya sempat bertanya-tanya siapa gerangan para tamu yang sudi menginap di hotel ini... Dari keterangan chefnya yang sangat ramah, diakui bahwa hotel itu sengaja didirikan di tempat terpencil itu (namun dekat dengan semua singkapan geologi yang bagus sekali serta sungai yang jernih) untuk menampung : - rombongan para geologist yang sedang FT (setahun tidak kurang dari 10-15 rombongan menginap antara 3-6 hari di situ) - dan para pemancing ikan di sungai di belakang hotel Jadi otomatis hotelnya hanya buka di musim panas saja, di musim dingin hotel itu tutup-tupsaking eratnya simbiosis itu, chefnya bahkan bersedia dan suka masak makanan di lapangan alias di depan outcrop buat rombongan FT. Jadi kenapa tidak di Kr Sambung..kebayang khan makan siang di Waturondo dengan minum kelapa muda... salam, - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 22, 2004 14:33 Subject: [iagi-net-l] Kondisi Laboratorium Alam Karangsambung Memprihatinkan SUARA PEMBARUAN DAILY Kondisi Laboratorium Alam Karangsambung Memprihatinkan Wahyu Mandoko TERBENGKALAI - Dasar Sungai Luk Ulo di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jateng, yang mengandung berjuta jenis bebatuan yang bernilai ilmiah, kini terancam punah akibat penambangan liar yang dilakukan masyarakat sekitar, yang semakin tak terkendali. Tampak sebagian dasar Sungai Luk Ulo kering dan separo lagi masih dialiri air. NASIB laboratorium alam di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menyimpan berjuta jenis batu-batuan, kini dalam kondisi yang memprihatinkan. Kawasan yang termasuk langka di dunia ini semakin bertambah rusak. Batu-batuan yang bernilai ilmiah di laboratorium alam itu terancam punah karena ditambang secara liar oleh masyarakat sekitarnya, terutama yang berada di sepanjang Sungai Luk Ulo, kata Kepala UPT Balai Informasi dan Konservasi Kebumian (BIKK) Karangsambung Kebumen Dr Ir Munasri. Berbagai jenis bebatuan dengan berbagai ukuran, mulai dari yang kecil sampai besar, banyak terdapat di sepanjang dasar Sungai Luk Ulo. Lapisan bebatuan yang bisa menyingkap misteri terbentuknya bumi berjuta tahun yang lalu itu sering menjadi ajang penelitian para mahasiswa maupun para ilmuwan dari dalam dan luar negeri. Namun sayang, dengan banyaknya penambangan liar itu, lokasi bebatuan yang bernilai ilmiah menjadi semakin rusak dan terancam punah. Menurut Munasri, bebatuan itu ditambang untuk dijual ke kota-kota besar untuk ornamen rumah di perumahan mewah. Setiap hari, beberapa truk mengangkut bebatuan tersebut ke Purwokerto, Semarang, dan Jakarta serta kota-kota besar lainnya. Padahal bebatuan yang ditambang itu, merupakan jenis basalt, granit, dan ekslogit merupakan bebatuan yang terdapat dalam perut bumi yang paling dalam. Kalau dilihat sekilas, batu-batuan tersebut tampak biasa-biasa saja. Namun dari sisi ilmiah sebenarnya mempunyai arti yang sangat penting untuk penelitian dan pengetahuan alam. Bebatuan tersebut dalam ilmu gelogi bisa menyingkap kronologis terjadinya bumi, kejadian-kejadian alam di bumi, patahan bumi, dan proses alam semesta ini, sampai bencana alam dan gempa bumi kata Munasri pula. 300 Km Menurut pakar kebumian ini, bebatuan yang muncul di permukaan bumi itu ada yang berasal dari kedalaman bumi dari 50 sampai 300 km dari permukaan bumi. Penampakan bebatuan tadi hanya ada di Karangsambung, kata doktor geologi lulusan universitas di Tokyo Jepang itu. Bebatuan itu sangat
Re: [iagi-net-l] Antwort: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus
Pul, agak aneh tapi nyata .. kadang-kadang kalau terlalu dekat puncak malah mungkin gak sadar kalau ada sesuatu di kawahnyajadi bukan karena terlalu berani he he he pengalaman pribadi waktu naik merapi tahun 1982kalau gak diterakin sama teman di bawah via HT waktu itu, ya kita gak tahu kalau di kaliurang sudah hujan abu..mungkin kalau istilah handphone karena kita ada di zona blank spot kali ya - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 10, 2004 02:22 Subject: Re: [iagi-net-l] Antwort: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus itu namanya memang nasib, cak noor, nasib baik mestinya. kalo nasib buruk, ya ingat waktu papandayan beberapa tahun lalu, ada 4 volcanologist (2 indo, 2 bule), kok ya sangat berani utk main2 di bibir kawah, terus pas semburan lava dkk keluar, nah! apa jasad mereka masih diketemukan ya... salam pula, syaifulo nsyarifuddin [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] anadoo.frcc: Subject: Re: [iagi-net-l] Antwort: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus 06/09/04 11:35 PM Please respond to iagi-net jadi keingat waktu group GG nya Vico jalan-jalan ke Krakatau beberapa tahun yl (1992-3 kalau gak salah.).. full team kita ke sana termasuk para manajernya..eh seminggu kemudian gunung itu meletus... nyaris deh... salam, - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 09, 2004 07:49 Subject: [iagi-net-l] Antwort: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus Kalau tertarik sama hal seperti ini, saya sarankan baca Surviving Galeras (Stanley Williams). Menarik, juga bukti kalau bahkan para top volcanologists tidak bisa memprediksi dengan tepat letusan gunung berapi (nuwun sewu seandainya ada volcanologist di mailing list ini)-- Stanley Williams ini ketua panitia dari konferensi para volcanologist yang 'terjebak' di kawah waktu field trip dan ternyata gunung api-nya meletus dan hampir semua peserta field trip yang di grup penulis buku ini jadi korban, padahal grup ini isinya para top scientist- volcanologist dunia. Hampir seperti roman sih ceritanya, intended-nya sih sepertinya semi-biografi dari para korban (termasuk penulisnya) tapi banyak interesting facts juga tentang volcanology dan prediksi meletusnya gunung berapi. [EMAIL PROTECTED] oilcorp.com An: [EMAIL PROTECTED] Kopie: 09/06/2004 02:25 Thema: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus Bitte antworten an iagi-net Tadi pagi saya baca koran lokal disini yang memberitakan bahwa Gunung Bromo meletus dengan laharnya yang terlontar setinggi 3 km dan abunya yang menutupi kota Malang. Seorang turis Singapore terbunuh dan juga beberapa turis lokal cedera. Dikabarkan pula bahwa petugas di G. Bromo tidak sempat memberitahu kalau Gunung akan meletus karena tidak adanya tanda-tanda yang mengindikasikan kalau gunung tersebut mau meletus. Berita ini sangat surprise buat saya, karena gunung Bromo adalah tempat wisata yang sangat terkenal. Saya selalu jualan gunung ini kalau ada turis asing ataupun expat mau jalan-jalan di Indonesia dan bertanya pada saya, dimana tempat yang bagus utk dikunjungi. Saya sendiri sempat termenung-menung kalau saya teringat bahwa saya sama keluarga pernah sampai di puncak Bromo. Kira-kira ada yang tahu nggak ya tanda-tanda kalau gunung itu mau meletus ? Maksud saya adalah tanda-tanda alam. Siapa tahu kalau-kalau alat detector yang ada tidak bisa mendeteksi kejadian tersebut. Mungkin teman-teman yang hobi naik-turun gunung atau teman-teman yang ada di Vulkanologi tahu akan hal ini. Satu lagi, apakah di Gunung Bromo juga ada alat pemantau seperti Gunung Merapi ? Terima kasih dan salam, Teguh P. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED
Re: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon
saya setuju dengan pak Djoko. binatang-binatang umumnya punya kepekaan yang lebih tinggi dibanding manusiajadi kalau ada perubahan tekanan udara, temperature atau getaran mereka akan lebih cepat memberi responyaitu berusaha cepat-cepat turun gunung.nah ini juga sering dijadikan pegangan oleh para penduduk di sekitar gunugn api (contohnya di lereng Merapi). Walaupun ini mereka juga punya pegangan yang lainnya...yaitu wedhus gembel (yang bukan kambing) itu... salam, - Original Message - From: RUSDIANTO Djoko [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 10, 2004 05:43 Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon Sebaliknya saya pernah membaca suatu artikel ilmiah (sudah lama sekali), bahwa ahli-ahli Rusia dan Cina banyak menfaatkan kelakuan kehidupan binatang-binatang (hutan: ular, rusa, beruang, tikus-tanah dan binatang melata umumnya) yang sangat sensitif dengan perubahan kondisi permukaan tanah (gataran, suara, temperature) yang timbul akibat kegiatan vulkanik yang meningkat dimana anomaly behaviour mereka bisa dimanfaatkan sebagai alternatif warning mulai dari 2 sampai 1 minggu sebelum terjadinya letusan, tergantung juga dari jenis/type letusan gunung berapinya. Salam, D.Rusdianto OK Taufik [EMAIL PROTECTED] 06/10/2004 08:23 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:RE: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon pernah dapat informasi ilmiah (lupa dari TV atau hard copy), bahwa tak ada hubungan prilaku binatang dengan gejala gempa bumi dan gunung meletus, gambaran yg salah membayangkan semua binatang tunggang langgang turun gunung dalam mengantisipasi munculnya gempa vulkanik dan letusan gunung api, saat terjadinya juga tak ada petunjuk bahwa para binatang akan lari ke bawah atau malah ke kawah. Apakah tak bisa dijelaskan lagi bahwa meletusnya gunung api disebabkan peningkatan aktifitas magma, terjadinya peningkatan PT, berkolabrasinya kimiawi di perut bumi dan juga pengaruh sinergy dari pergerakan micro dengan macro continent?. -- - Original Message - DATE: Wed, 9 Jun 2004 00:06:49 From: Birean Sagala [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: Medekati hari kiamat, dosa manusia makin banyak, so massanya makin padat + makin besar (banyak) , daya tariknya ke perut bumi semakin besar men-trigger gempa, gunung api dll, kali. Sgl -Original Message- From: M. Fakhrur Razi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 09, 2004 1:45 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon sedikit melenceng nih pak, dihubungkan ke agama dikit, dalam sebuah hadits shahih saya baca bahwa semakin mendekati hari kiamat, bumi akan sering mengalami gempa. kira-kira penjelasan ilmiahnya gimana ya? apa ada hubungannya dgn siklus yg bapak bicarakan?? -Original Message- From: Maryanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 09, 2004 1:30 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon Data yang saya dapatkan bahwa gempa bisa saja setiap waktu, tapi kejadian lebih sering pada full moon dan bulan mati. Konsep saya : Gaya gravitasi/elektromagnetik universe ke magnetik mantel bumi akan paling besar pada kedua posisi ini. Seperti yang di duga oleh Pak Mudji Raharto, direktur Boscca, sebutkan ini : mungkin gempa akan banyak terjadi pada full moon dan bulan mati. SALAM singkatan Seven to n-th power of ten Annum Long of Age and Minor Cycles. Saya belum sempat membuat grafiknya untuk siklus minor. SALAM baru membuat siklus dalam tahun (misal 7 th, 70 th, 700 th, ..., 70 Milyar tahun). Hal siklus minornya : setahun, sebulan, seminggu, sehari, dll, belum saya buat grafiknya. Tapi malam kemarin, saya dapatkan link yang bagus, sebut kejadian gempa 1999-2004 : http://www.grandunification.com/hypertext/Earthquakes.html#Anchor-Earthq uake s-26069. Seperti konsep saya, dia memakai siklus bulanan. SALAM berkorelasi sekitar 90 % dengan jumlah gempa besar ( 6 SR) 120 th terkahir. Rata-rata kini 10 kali gempa besar per tahun. Predikasi : jumlah gempa besar akan 1026 hingga 100 th kedepan. Gempa terbanyak korbannya 850.000 orang mininggal, dan urutan ke 10 dari terbear adalah 100.000 meninggal. Wassalam, Maryanto. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 09, 2004 11:16 Pagi To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon Beberapa waktu yang lalu, saya melihat di TV-Discovery Channel yang memperlihatkan adanya hubungan antara full-moon dan kegiatan letusan gunung berapi. Karena gaya gravitasi antara planet ternyata mempengaruhi pergerakan-pergerakan atau pergeseran-pergeseran di lapisan-lapisan bawah bumi (sorry yang ini saya nggak ngerti- ngerti amat).
Re: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon
kalau habis gunung meletus terus ada hujan dan angin ribut itu sering terjadi..teorinya, debu letusan gunung api itu rupanya menjadi katalis pembetukan awan yang akhirnya menjadi hujan dan angin (akibat perubahan tekanan udara)... tapi kalau Nunukan kayaknya kejauhan kali ya dari Bromo. kali karena lupa panggil pawang ya.. - Original Message - From: Taufik Manan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 10, 2004 05:30 Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon Mau tanya dan mungkin ada yang dapat memberikan sedikit penjelasan ilmiah. Seminggu ini saya ikut suatu survei seismik darat di daerah KalTim sekitar Kabupaten Nunukan (dekat Tarakan), kemarin malam sempat ada sedikit angin ribut yang agak mengganggu masalah safety di base camp tsb (meskipun hanya berlansung sebentar). Kemudian dini hari sebelumnya curah hujan lumayan deras. Apakah masih ada korelasi antara Gunung Meletus, Full-Moon dan Hujan Deras serta Angin Ribut. Terima kasih dan wassalam. Taufik Manan --- Maryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Data yang saya dapatkan bahwa gempa bisa saja setiap waktu, tapi kejadian lebih sering pada full moon dan bulan mati. Konsep saya : Gaya gravitasi/elektromagnetik universe ke magnetik mantel bumi akan paling besar pada kedua posisi ini. Seperti yang di duga oleh Pak Mudji Raharto, direktur Boscca, sebutkan ini : mungkin gempa akan banyak terjadi pada full moon dan bulan mati. SALAM singkatan Seven to n-th power of ten Annum Long of Age and Minor Cycles. Saya belum sempat membuat grafiknya untuk siklus minor. SALAM baru membuat siklus dalam tahun (misal 7 th, 70 th, 700 th, ..., 70 Milyar tahun). Hal siklus minornya : setahun, sebulan, seminggu, sehari, dll, belum saya buat grafiknya. Tapi malam kemarin, saya dapatkan link yang bagus, sebut kejadian gempa 1999-2004 : http://www.grandunification.com/hypertext/Earthquakes.html#Anchor-Earthquake s-26069. Seperti konsep saya, dia memakai siklus bulanan. SALAM berkorelasi sekitar 90 % dengan jumlah gempa besar ( 6 SR) 120 th terkahir. Rata-rata kini 10 kali gempa besar per tahun. Predikasi : jumlah gempa besar akan 1026 hingga 100 th kedepan. Gempa terbanyak korbannya 850.000 orang mininggal, dan urutan ke 10 dari terbear adalah 100.000 meninggal. Wassalam, Maryanto. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 09, 2004 11:16 Pagi To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon Beberapa waktu yang lalu, saya melihat di TV-Discovery Channel yang memperlihatkan adanya hubungan antara full-moon dan kegiatan letusan gunung berapi. Karena gaya gravitasi antara planet ternyata mempengaruhi pergerakan-pergerakan atau pergeseran-pergeseran di lapisan-lapisan bawah bumi (sorry yang ini saya nggak ngerti- ngerti amat). Saya jadi bertanya, kemarin sewaktu gunung bromo meletus, kira-kira di Jawa sedang full-moon juga nggak ya ? Ada yang tahu ? Kalau saya lihat tanggalan Arab/Jawa, kelihatannya memang sekarang ini lagi full-moon. Mungkin juga karena antara matahari, venus dan bumi sedang dalam satu garis lurus, menjadi penyebab lainnya kenapa banyak aktifitas gunung berapi akhir-akhir ini. Saya juga baca ternyata di P. Sangihe juga ada aktifitas gunung berapi, juga Hawaii dan New Zealand. Jadi saya rasa lebih baik, kalau lagi full-moon, jangan naik gunung berapi. salam, Teguh ATTACHMENT part 2 image/gif name=earth.qauke.gif - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - __ Do you Yahoo!? Friends. Fun. Try the all-new Yahoo! Messenger. http://messenger.yahoo.com/ - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi
Re: [iagi-net-l] Antwort: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus
jadi keingat waktu group GG nya Vico jalan-jalan ke Krakatau beberapa tahun yl (1992-3 kalau gak salah.).. full team kita ke sana termasuk para manajernya..eh seminggu kemudian gunung itu meletus... nyaris deh... salam, - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 09, 2004 07:49 Subject: [iagi-net-l] Antwort: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus Kalau tertarik sama hal seperti ini, saya sarankan baca Surviving Galeras (Stanley Williams). Menarik, juga bukti kalau bahkan para top volcanologists tidak bisa memprediksi dengan tepat letusan gunung berapi (nuwun sewu seandainya ada volcanologist di mailing list ini)-- Stanley Williams ini ketua panitia dari konferensi para volcanologist yang 'terjebak' di kawah waktu field trip dan ternyata gunung api-nya meletus dan hampir semua peserta field trip yang di grup penulis buku ini jadi korban, padahal grup ini isinya para top scientist- volcanologist dunia. Hampir seperti roman sih ceritanya, intended-nya sih sepertinya semi-biografi dari para korban (termasuk penulisnya) tapi banyak interesting facts juga tentang volcanology dan prediksi meletusnya gunung berapi. [EMAIL PROTECTED] oilcorp.com An: [EMAIL PROTECTED] Kopie: 09/06/2004 02:25 Thema:[iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus Bitte antworten an iagi-net Tadi pagi saya baca koran lokal disini yang memberitakan bahwa Gunung Bromo meletus dengan laharnya yang terlontar setinggi 3 km dan abunya yang menutupi kota Malang. Seorang turis Singapore terbunuh dan juga beberapa turis lokal cedera. Dikabarkan pula bahwa petugas di G. Bromo tidak sempat memberitahu kalau Gunung akan meletus karena tidak adanya tanda-tanda yang mengindikasikan kalau gunung tersebut mau meletus. Berita ini sangat surprise buat saya, karena gunung Bromo adalah tempat wisata yang sangat terkenal. Saya selalu jualan gunung ini kalau ada turis asing ataupun expat mau jalan-jalan di Indonesia dan bertanya pada saya, dimana tempat yang bagus utk dikunjungi. Saya sendiri sempat termenung-menung kalau saya teringat bahwa saya sama keluarga pernah sampai di puncak Bromo. Kira-kira ada yang tahu nggak ya tanda-tanda kalau gunung itu mau meletus ? Maksud saya adalah tanda-tanda alam. Siapa tahu kalau-kalau alat detector yang ada tidak bisa mendeteksi kejadian tersebut. Mungkin teman-teman yang hobi naik-turun gunung atau teman-teman yang ada di Vulkanologi tahu akan hal ini. Satu lagi, apakah di Gunung Bromo juga ada alat pemantau seperti Gunung Merapi ? Terima kasih dan salam, Teguh P. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL
Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker
ha ha ha idealnya sih begitu.tapi kalau tuntutannya sekarang umumnya S2 baru bisa kerja khan jadi susahjadi first entry-nya aja udah mitna S2...so kebanyakan khan jadi sequential alias gak bisa paralel... sekarang coba amati kencenderungan perubahan spec recruitment - kalau dulu..bunyinya gini kira-kiralulusan perguruan tinggi ternama akan lebih diutamakan..sekarang bunyinya jadilulusan S2 dari perguruan tinggi luar negeri akan lebih diutamakan. pertanyaannya kenapa begitu jauh perubahannya, apa terus lulusan S1 dalam negeri harus tersingkir dalam persaingan kerja padahal mereka belum diberi kesempatan sama sekali.? salam, - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 14, 2004 02:34 Subject: RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker Cak Noor, Statement anda musti di ralat, geoscientist yang bagus enggak semuanya pergi ke middle east dan Malaysia, banyak yang lebih bagus masih tetap bertahan di Indonesia. Konon buat mereka duit bukan no 1... Witan Duit ini emang sebuah motivator yg paling effective. Tapi kalau salah langkah malah bisa menjadi very low eficiency. Emang betul masih banyak yg ogah utk ke ME atau My. Dan betul US$ bukan yg dikejar. Bahkan kalau dihitung detilnya, maka yg di ME itu sakjane banyak yang rugi. Membandingkan kerja kontrak 1-2th tidak begitu saja dibandingkan dengan kerja sebagai 'permanen employee'. Apalagi kalau pasangannya (Istri/Suami) yg sudah bekerja di Indon terpaksa ikutan cabut gara-gara ngejar $, alasan ini sering sekali terlihat kenapa banyak yg bagus ngga mau cabut ke ME atau My, selain katanya alasan nasionalis (aku sendiri masih merasa nasionalis walopun di My loo :). Permintaan pemberikerja saat ini banyak yg memberikan prasayarat knowledgeable cukup tinggi (S2/Msc). Tentunya ini musti disadari oleh para geoscientis muda utk mengejar prasyarat ini. Memang betul bahwa skill (ketrampilan) dapat menjadi bekal bahkan tiket utk mendapat pekerjaan. Namun tentunya pekerjaan yg membutuhkan skill (tukang) dengan kualifikasi tinggi akan berjalan beriringan dengan pekerjaan yg membutuhkan knowledge yg tinggi pula. Juga soal seorang master (S2) yg berpengalaman 12 tahun dalam usia dibawah 40 tahun utk di Indonesia bukanlah hal yg sulit (mustahil). Banyak temen-temen di KPS yang sekolah sambil bekerja. Mereka meraih master sambil tetep kerja. Bahkan Kang Andang membuktikan dapat juga sampai Phd sambil tetap bekerja (walopun selesei dalam ... brapa th Kang ? 6-7 tahun ? dan tentunya pengalaman kerjanya tidak dikurangi masa sekolahnya kan ?. Banyak anak buahnya Pak Witan ini yg telah (sedang) mengambil S2 (master) sambil tetap bekerja, bahkan Pak Witanpun sekarang juga ikutan sekolah ... :) Jadi, kita tidak harus lulus S-S2-S3 dulu baru nyari kerja (sequential), tetapi buat saja menjadi parralel proccess. Apakah sekolah Msc ini buang-buang masa (waste of time) ? atau requirementnya yg keterlaluan (ketinggian) ? Silahkan buka beberapa website ttg job offer, Aku hanya bisa bilang itu permintaan bursa kerja, sometimes we have to fight for it. Sertifikasi mungkin bisa menolong, tapi hanya sementara. Namun yg lebih berperan justru seringkali Managernya (user) yang menentukan, baik standart kerja, work scope serta standart remunerasi (gaji+fasilitas). Mungkin (tentunya) sang manager (user) ini bekerja sama dengan HR. Ay sekolaaah ... !! hef e nais whik en ... RDP - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker
he he kali ya..apalagi kalau iklannya via head hunter.jadi ya gitulah hasilnya, nyari operation geologist musti tahu geological modelling segala. kalau gak salah dulu ada yang pernah posting soal buzz-word- iklan kerja jadi kalau syaratnya macem-macem...ya berarti musti siap 'multi-tasking' he he he alias kerja serabutan... salam, - Original Message - From: Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 13, 2004 02:02 Subject: RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker Kalo lihat iklan memang permintaan coy ini bejibun (hebat kayak cak nur) sekali. Saya pernah lihat iklan di mnaglobal, hanya untuk mencari operation geologist saja syaratnya harus ngerti geological modeling, simulasi reservoir, update subsurface map, familiar dengan petrophysics software dan etc etc Padahal salary untuk bidang persyaratan pekerjaan itu lebih menggiurkan, jadinya ya lucu. Tapi barangkali iklan di coy ini semacam default saja ya? seperti halnya surat kontrak yang selalu mencantumkan masa percobaan 3 bulan, yang kata orang HR gak bisa dihilangkan apapun alasannya. Tapi mungkin gak berlaku untuk bule. Shofi -Original Message- From: nsyarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 13, 2004 1:03 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker lingkaran setannya... - minimal MSc...yang ini kayaknya di Indonesia gak banyak deh.. - apalagi dengan 12 tahun pengalaman kerja. - ditambah recent deep water experience(coy yang pernah main ginian juga kayaknya belum banyak, jadi.ya tambah dikit aja..) jadi potential kandidatnya akan berumur paling gak 36-38 tahunan (lulus sarjana umur 22-24, terus tambah master 2 tahun plus 12 kerja...dengan asumsi lulus sarjana tepat waktu kemudian langsung ambil master dan lulus master tepat waktu juga dan langsung kerja juga. kemudian dipersempit dari involvement di deep water ya kelihatannya alumni : - Unocal - ENI Lasmo - Hess - Santos - Total (he he he mungkin.) jadi siapa dong yang mo masuk sana? btw, emang mo digaji berapa sih kok syaratnya huebat banget he he he he (..jadi keingat pernah ada yang minta tolong dicariin assistant geologist -technician level-, tapi persyaratannya nglebihin senior geologist he he he he...) salam, - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker
bukannya ngambek Bahtapi ini soal masa depan profesi geologist di Indonesia seperti kasus yang saya singgung ituada kolega bule nyari assistant geologist -yang akan dibayar selevel teknisi- kok syaratnya guile benner... Terus terang saya tolak waktu itu, karena kalau saya bantu sudah pasti dapatnya, tapi dealnya akan gagal karena antara permintaan gaji dan posisi yang ditawarkan gak akan match...dan dugaan saya benar, meski udah diiklankan beberapa kali dan bahkan via head hunter, sampai kini gak ada proses rekruitmentnya... di sisi lain kalau posisi itu ditawarkan ke fresh-grad, juga pasti akan disambar dengan cepat..tapi kebayang khan kalau sarjana geologi akhirnya cuman jadi teknisi.apalagi kalau ada temen-nya yang jadi geologist beneran, maka suasana kerja akan gak bagus(minder...iri dan lain sebagainya...) ini belajar dari kasus lain sebelumnya (yang saya kira agak kurang ajar jugahe...he..he...), mosok nyari teknisi lab (tukang foto core), syaratnya minta sampai PhDwalapun akhirnya ada MSc yang nyambar juga, karena udah sekian lama job-less.sedih benar saya dengarnya sebagian expat tahu (mungkin dari kolega Indonesianya juga.) bahwa di Indonesia itu ada kelebihan supply geologist (seperti di papernya pak Ong...), jadi ya kenapa gak pasang spek setinggi-tingginya dengan harga serendah-rendahnya Ini yang mungkin jadi PR juga buat tim sertifikasi, apakah nantinya sertifikasi juga bisa ikut berusaha atau membantu menjaga kestabilan 'harga pasar' geologist Indonesia? tapi hal sebaliknya juga pernah terjadi, waktu saya dimintai info soal recruitment experienced well-site geologist.(mereka sudah pasang iklan beberapa kali tapi gak pernah sukses...)...saya bilang yang bagus-bagus sudah pergi ke middle-east dan Malaysiajadi salah satu cara kalau mau narik mereka ya tawarin pakai dollarhe...he...he...he...dan ternyata jalan mulus...gak sampai 3 bulan recruitment terjadi. jadi tolong teman-teman kalau dimintai tolong oleh kolega expatriatenya, beri mereka informasi yang positif dan kalau bisa menambah 'harga pasaran' geologist kita...boost dikit-dikit khan gak apa-apa...kayak kalau ngitung reserve itu he he he he salam, -head-hunter amatirandan gratisan he he he - - Original Message - From: Yanto R. Sumantri [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 13, 2004 03:09 Subject: Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker nsyarifuddin wrote: ini yang sebenarnya mixed dan salah kaprah kali ya...nah kalau geologistnya harus bisa seismic interpretation, nanti geophisicist kehilangan kerjaan dong jadi ya kalau mo cari geologist ya cari yang related ke job-desc dong. - kalau explo...ya basin eval, basin mod, prospect eval, etc. - kalau developmentya subsurface, modelling, etc - kalau operation ya jam terbang dan log booknya(pernah cut core nggak, pernah handle kick atau blow out sekalian... sama juga kalau geophysicistperlu dibedakan dia buat operation, processing, interpreter atau modelling.. emang bener sekarang musimnya team-work, tapi khan gak harus tahu semuanya dong.. coba liat di coy major (apalagi di HQ-nya) itu malah rata-rata specialist banget.ini temen di sebelah ada yang specialist sonic...dia tahu dari A-Z (sampai balik ke A lagi kali ya) soal sonic, tapi kalau ditanya yang lainnya ya dia jawab sorry bukan area saya..jujur dan fair saya kira (jadi gak perlu sok tahu bidang kerjaan orang lain ...kalau tahu prinsipnya sih kayaknya semua geologist gitu) salam, - Original Message - Noor Yang cari barang sh punya hak mau barang kayak apa saja , tapi ndak usah ngambek atuh ! Sorry , just joking Si Abah -- - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi
Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker
Kang Witan, Mungkin betul demikian, tapi itu memang ada sedikit unsur kesengajaan dari saya dalam artian wong ada peluang untuk boost harga tenaga kerja Indonesia kenapa gak dimanfaatin he he he he Toh buktinya dia sudah nyari sendiri berbulan-bulan gak dapatjadi ada kemungkinan bahwa statement saya sedikti ada benarnya gitutoh kalau pasaran tenaga kerja indonesia naik, gak ada ruginya khan(paling gak buat saya he he eh kalau level mng mungkin pada pusing ya soalnya anak buahnya pada minta adjusment atau naik gaji juga) salam, - Original Message - From: Witan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 14, 2004 01:57 Subject: RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker Cak Noor, Statement anda musti di ralat, geoscientist yang bagus enggak semuanya pergi ke middle east dan Malaysia, banyak yang lebih bagus masih tetap bertahan di Indonesia. Konon buat mereka duit bukan no 1... Witan tapi hal sebaliknya juga pernah terjadi, waktu saya dimintai info soal recruitment experienced well-site geologist.(mereka sudah pasang iklan beberapa kali tapi gak pernah sukses...)...saya bilang yang bagus-bagus sudah pergi ke middle-east dan Malaysiajadi salah satu cara kalau mau narik mereka ya tawarin pakai dollarhe...he...he...he...dan ternyata jalan mulus...gak sampai 3 bulan recruitment terjadi. jadi tolong teman-teman kalau dimintai tolong oleh kolega expatriatenya, beri mereka informasi yang positif dan kalau bisa menambah 'harga pasaran' geologist kita...boost dikit-dikit khan gak apa-apa...kayak kalau ngitung reserve itu he he he he salam, -head-hunter amatirandan gratisan he he he - - Original Message - From: Yanto R. Sumantri [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 13, 2004 03:09 Subject: Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker nsyarifuddin wrote: ini yang sebenarnya mixed dan salah kaprah kali ya...nah kalau geologistnya harus bisa seismic interpretation, nanti geophisicist kehilangan kerjaan dong jadi ya kalau mo cari geologist ya cari yang related ke job-desc dong. - kalau explo...ya basin eval, basin mod, prospect eval, etc. - kalau developmentya subsurface, modelling, etc - kalau operation ya jam terbang dan log booknya(pernah cut core nggak, pernah handle kick atau blow out sekalian... sama juga kalau geophysicistperlu dibedakan dia buat operation, processing, interpreter atau modelling.. emang bener sekarang musimnya team-work, tapi khan gak harus tahu semuanya dong.. coba liat di coy major (apalagi di HQ-nya) itu malah rata-rata specialist banget.ini temen di sebelah ada yang specialist sonic...dia tahu dari A-Z (sampai balik ke A lagi kali ya) soal sonic, tapi kalau ditanya yang lainnya ya dia jawab sorry bukan area saya..jujur dan fair saya kira (jadi gak perlu sok tahu bidang kerjaan orang lain ...kalau tahu prinsipnya sih kayaknya semua geologist gitu) salam, - Original Message - Noor Yang cari barang sh punya hak mau barang kayak apa saja , tapi ndak usah ngambek atuh ! Sorry , just joking Si Abah -- - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED
Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker
lingkaran setannya... - minimal MSc...yang ini kayaknya di Indonesia gak banyak deh.. - apalagi dengan 12 tahun pengalaman kerja. - ditambah recent deep water experience(coy yang pernah main ginian juga kayaknya belum banyak, jadi.ya tambah dikit aja..) jadi potential kandidatnya akan berumur paling gak 36-38 tahunan (lulus sarjana umur 22-24, terus tambah master 2 tahun plus 12 kerja...dengan asumsi lulus sarjana tepat waktu kemudian langsung ambil master dan lulus master tepat waktu juga dan langsung kerja juga. kemudian dipersempit dari involvement di deep water ya kelihatannya alumni : - Unocal - ENI Lasmo - Hess - Santos - Total (he he he mungkin.) jadi siapa dong yang mo masuk sana? btw, emang mo digaji berapa sih kok syaratnya huebat banget he he he he (..jadi keingat pernah ada yang minta tolong dicariin assistant geologist -technician level-, tapi persyaratannya nglebihin senior geologist he he he he...) salam, - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 12, 2004 05:29 Subject: Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker Kalo liat di web aslinya ada kriteria sbb : Required Skills/Certificates ? MSc/PhD Degree in Geoscience ? Greater than 12 years of relevant experience ? Must have recent deep water exploration and depositional systems experience ? Must have exploration well operations experience ? Must have experience in compressional and strike-slip tectonic settings ? Knowledge and experience utilizing various PC and Unix workstations and interpretation software ? Must be dynamic and team oriented. ? Ability to work well in multi-cultural teams Kalo ada iklan tawaran kerjaan yg sudah muncul di web/koran bisa jadi : - Yg dicari emang spesifik (hard to find) atau - Pekerjaan yg ditawarkan ngga menarik (tawaran kecil, kerjaan susah, lingkungan berat dll) ... shg ngga ada yg nglamar ... :) use your own judgement ! RDP - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker
ini yang sebenarnya mixed dan salah kaprah kali ya...nah kalau geologistnya harus bisa seismic interpretation, nanti geophisicist kehilangan kerjaan dong jadi ya kalau mo cari geologist ya cari yang related ke job-desc dong. - kalau explo...ya basin eval, basin mod, prospect eval, etc. - kalau developmentya subsurface, modelling, etc - kalau operation ya jam terbang dan log booknya(pernah cut core nggak, pernah handle kick atau blow out sekalian... sama juga kalau geophysicistperlu dibedakan dia buat operation, processing, interpreter atau modelling.. emang bener sekarang musimnya team-work, tapi khan gak harus tahu semuanya dong.. coba liat di coy major (apalagi di HQ-nya) itu malah rata-rata specialist banget.ini temen di sebelah ada yang specialist sonic...dia tahu dari A-Z (sampai balik ke A lagi kali ya) soal sonic, tapi kalau ditanya yang lainnya ya dia jawab sorry bukan area saya..jujur dan fair saya kira (jadi gak perlu sok tahu bidang kerjaan orang lain ...kalau tahu prinsipnya sih kayaknya semua geologist gitu) salam, - Original Message - From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 12, 2004 05:53 Subject: RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker Workstation / seismic interpretation skill jadi tiket. Tapi tidak banyak fresh graduates yang punya skill ini kecuali dari University of Brunei. Di Indonesia apakah tidak ada yang bisa menandingi University of Brunei? Herman -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 12 May 2004 11:29 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker Kalo liat di web aslinya ada kriteria sbb : Required Skills/Certificates ? MSc/PhD Degree in Geoscience ? Greater than 12 years of relevant experience ? Must have recent deep water exploration and depositional systems experience ? Must have exploration well operations experience ? Must have experience in compressional and strike-slip tectonic settings ? Knowledge and experience utilizing various PC and Unix workstations and interpretation software ? Must be dynamic and team oriented. ? Ability to work well in multi-cultural teams Kalo ada iklan tawaran kerjaan yg sudah muncul di web/koran bisa jadi : - Yg dicari emang spesifik (hard to find) atau - Pekerjaan yg ditawarkan ngga menarik (tawaran kecil, kerjaan susah, lingkungan berat dll) ... shg ngga ada yg nglamar ... :) use your own judgement ! RDP - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Re: IAGI as AAPG affiliated society
sepengetahuan saya (info waktu saya ikut BOD meetingnya IPA beberapa tahun yl, bahkan beberapa tahun sebelum bali international conference..., jadi mungkin sudah ada perubahan visi sekarang...) - (BOD) IPA waktu itu agak kurang berkenan berafiliasi dengan AAPG karena sifat dan tujuan organisasinya berbeda (walau saya tidak sependapat dengan abah soal ini). Dan yang agak, 'membanggakan' IPA itu organisasi level Indonesia, tapi conevntion-nya boleh dikata sudah kelas dunia...jadi mereka lebih memilih mandiri, daripada menjadi afiliasi. - kalau IAGI mo jadi afiliate nya AAPG sih ok-ok saja, tapi tolong dilihat dan dipertimbangkan betul syarat dan kondisinya, seperti kata abah : mitra atau cabang. Pengalaman ikutan jadi seksi sibuk di bali 2000, saya melihat kok proporsinya agak timpangkita tergabung dalam 'local committee' yang sangat didirect oleh 'houston committee' alias tidak dalam posisi satu horizon. Coba dibandingkan dengan kerjasama antara HAGI dan SEG, saya kira jauh lebih menunjukkan kesetaraan dalam kerjasamanya (mungkin ADB perlu diskusi dengan teman-teman HAGI untuk perbandingan soal kerja sama ini). - soal peran IAGI di Bali 2000, saya kira tidak bisa dikatakan kecil, karena secara tidak langsung beberapa orang datang dengan 'baju dobel'...ya IPA ya IAGI he he he jadi kesuksesan Bali 2000 (no 2 tertinggi setelah rio dari segi partisipan) adalah hasil kerja semuanya... - soal proporsi keuntungan, saya kira itu adalah sesuai dengan risk yang bersedia dipikul. Waktu itu (setahu saya), IAGI tidak punya banyak modal untuk menutup kalau seandainya Bali 200 rugi. Dengan demikian risknya hanya berani tanggung 10% saja dari kerugian, dan sebaliknya karena akhirnya untung ya hanya dapat 10% juga(bandingkan dengan AAPGnya yang dapat 50% sendirian). Setahu saya beberapa sub-event di Bali 2000 juga rugi alias gak balik modal.tapi pukul rata masih untung. Jadi hal ini sama sekali tidak berkaitan bahwa Bali 2000 itu milik siapa-siapa atau karena BODnya dari mana.., tapi akibat konsekuensi logis saja dari keberanian memikul resiko (no risk no gain katanya...). salam, - Original Message - From: Yanto R. Sumantri [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 06, 2004 04:49 Subject: [iagi-net-l] Re: IAGI as AAPG affiliated society Rekan rekan IAGI Ber ulang2 sudah saya katakan , baik dalam forum resmi maupun dalam diskusi bahwa IPA adalah asosiasi dari perusahaan perusahaan minyak dan perusahaan yang berhubungan dengan indusrtri migas (dalam hal ini dominan di sektor hulunya). Sebagai asosasi perusahaan maka adalah wajar apabila tujuan utamanya adalah kepentingan bersama dari perusahaan itu , termasuk didalamnya menjadi pressure group (kalau perlu) . Hal ini sudah dibuktikan dalam perjalanan sejarah mereka al. dalam soal pajak , pengalihan Caltex , UU - migas , dsb. Dus aktifitas yang lain adalah dalam mendukung tujuan tersebut diatas. Soal AAPG agak berlainan , walaupun ada kata American didalamnya , tidak terlalu kentara (walaupun pasti ada) pembelaan kepentingan the American. Apakah menguntungkan kalau kita menjadi afiliasi dari AAPG ? Lihat dulu apakah afiliasi berarti cabang-nya AAPG atau ka mitra ? Kalau jadi cabang , ya nanti dulu , kalau jadi mitra kelihatannya Ok saja . Hal ini sudah kita lakukan pada saat IAGI menjadi mitra pada saat kita menyelenggarakan Int'l AAPG Conference di Bali. Walaupun peran kita sangat sangat kecil (al. karena kita secara cash tidak mempunyai peran) IAGI mendapatkan keuntungan yang lumayan dimana (anehnya IPA , mungkin karena punya uang dan Board of Director -nya banyak the American mendapatkan PI 30 % , IAGI 10 % dan HAGI 10 %). Padahal yang punya Bali kan IAGI dan HAGI , dan karena diadakan di Bali maka begitu banyak peserta yang mau hadir , hal mana tidak terjadi di Kuala Lumpur. Ini suatu pengalaman yang perlu dipertimbangkan . Jadi sebaiknya menjadi afiliasi dari AAPG dilakukan atas dasar : 1. Kepentingan IAGI dan nasional 2. Lakukan case by case. Kalau UNHAS mendapatkan award dengan embel embel AAPG Student Chapter , ini tentunya karena IAGI tidak mampu / belum mampu melakukan hal tersebut , padahal itu kan menjadi salah satu tugas IAGI sebagaimana (kembali saya mengingatkan) tercantum dalam AD /ART - IAGI. Si Abah ANDANG BACHTIAR wrote: Setahuku sampai sekarang tidak ada pelarangan itu, Man... Gak tahu juga ya kalau Kang Yanto pernah denger soal itu.. Kalaupun ada, itu mungkin untuk IPA (tapi apa alasannya ya???) Untuk IAGI, saya juga bertanya-tanya, kenapa dari dulu kita tidak mencoba jadi affiliated society-nya AAPG ya? Kalau sekarang ada opportunity, why not trying it??!! Let me discuss this with IAGI BOC (Board of Chairman). adb - Original Message - From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] To: ANDANG BACHTIAR (E-mail) [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 23, 2004
Re: [iagi-net-l] Shell makes important oil find (deep waters off Malaysia's eastern Sabah)
ini udah lewat 'audit' belum ...he he he khan lagi musim audit di sana - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 10, 2004 01:42 Subject: [iagi-net-l] Shell makes important oil find (deep waters off Malaysia's eastern Sabah) Deep water in South Eas Asia (SEA). Sepertinya SEA dapat menjadi frontier area utk deep water exploration. Setelah Unocal dengan Gehem semoga diikuti penemuan lain di region ini. RDP === Shell makes important oil find Mon 8 March, 2004 08:28 KUALA LUMPUR (Reuters) - Shell says it has made an important oil find in deep waters off Malaysia's eastern Sabah state in a joint exploration with state oil firm Petronas and U.S.-owned ConocoPhillips. The Anglo-Dutch major gave no output estimates or reserves in an embargoed statement it released on Monday on the discovery at the Gumusut-1 exploration well, located in Deepwater Block J, northwest of Sabah. But an industry official linked to the exploration said it was possibly the biggest deepwater find in Malaysia. The discovery is believed to be significant and believed to be the biggest such find to date in deepwater Malaysia, the official said. It's too early to give quantitative volumetric estimates. U.S. energy firm Murphy Oil Corp found the first deepwater oil in Malaysia in 2002 in Sabah's Block K -- a four-million-acre (1.62-million-hectare) area with reserves estimated at 400 million to 700 million barrels. Shell said initial indications of crude charateristics at Gumusut showed oil which was light and of high quality. These are still early days for Gumusut but this discovery is a key achievement, Shell Malaysia Chairman Jon Chadwick said in the statement. Development will require that state-of-the-art technologies are deployed. The priorities are now to appraise the discovery and develop the field in a timely manner, Chadwick added. Shell SHEL.L said Gumusut-1 was drilled in a water depth of 1.0 km (0.63 miles) and completed in December last year, after 80 days of drilling. The successful exploration well had a long gross oil column in excellent reservoir quality rock, it said. Shell Malaysia and ConocoPhillips hold equal 40 percent stakes in Gumusut field while Petronas Carigali, the exploration arm of Petronas , owns the 20 percent balance. Malaysia is Southeast Asia's second-biggest crude producer, after Indonesia, with an average output of 600,000 barrels per day, as estimated by its national oil company Petronas. It is also the world's third-largest producer of liquefied natural gas, after Indonesia and Algeria. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Santos to acquire Novus' Indonesian and Cooper Basin Assets
buat yang paham urusan akuisisi, kenapa sih selalu diperlukan 'perusahaan kendaraan' dalam prosesnyamodel kayak Sunov ini (yang ini sih jelas banget ya soalnya namanya cuman dibalik doang...)..? - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 10, 2004 01:51 Subject: [iagi-net-l] Santos to acquire Novus' Indonesian and Cooper Basin Assets Santos to acquire Novus' Indonesian and Cooper Basin Assets 8/03/04 By: Andrew Nelson Santos Limited (STO) announced today that it had entered into an agreement with Sunov Petroleum Pty Ltd to acquire Novus Petroleum's (NVS) Indonesian and Cooper Basin assets. The agreement is conditional on Sunov's offer for Novus being successful. Santos is now set to acquire Novus' 25% interest in the Kakap PSC, Novus' 50% interest in the Brantas PSC, both in Indonesia, and Novus' interests in the Cooper Basin for a total cash consideration, of US$192 million. The sale would be adjusted for an effective date of 1 January 2004 and would include additional consideration linked to reserves upside in the Wunut field, which is capped at US$10 million. Santos' Managing Director, Mr John Ellice-Flint, said the agreement to acquire Novus' Indonesian and Cooper Basin assets represented a continuation of Santos' strategy to grow its Indonesian and Australian gas businesses. Mr Ellice-Flint also said the acquisition, if it proceeds, would be both earnings and cash-flow accretive to Santos. This transaction is one of many asset acquisition opportunities that are regularly brought to us to consider in the course of our business. If Sunov is successful, it will enable us to supplement our portfolio with those parts of the Novus portfolio that suit our objectives and do so in a cooperative manner, he concluded. Shares in Santos lost 3c to $5.90 on Friday's trading. http://www.egoli.com.au/egoli/egoliNewsViewsPage.asp?PageID={21ED9B19-1C6C-4 CE3-9E4B-163BB39982B7} - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Fingers crossed for Beagle 2
yupp, week end kemarin mereka udah declare bahwa mereka kehilangan beagle-2.gak ada signal sama sekali terpantau via Mars Express rupanya 'kemenangan' masih di pihak amerika, karena beberapa hari berikutnya wahana mereka mendarat dan bekerja dengan baik di Mars sana nanti peribahasanya berubah kali ya.: air di gunung kidul susah dicari, tapi air di Mars malah sudah ketemu (d/h gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, tapi kuman di seberang terlihat dengan jelas...) salam, - Original Message - From: Musakti, Oki [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, January 06, 2004 02:23 Subject: RE: [iagi-net-l] Fingers crossed for Beagle 2 Yang saya dengar sih para controler sudah angkat tangan karena sampai saat ini mereka masih belum berhasi berkomunikasi dengan Beagle-2 sejak proses pendaratannya. Yang kemarin berhasil mendarat di Mars malah wahana milik NASA yaitu Spirit (?) dan sudah berhasil mengirimkan sinyal ke bumi berupa gambaran detil topografi mars disekitar tempat pendaratannya. Spirit juga akan berusaha mengambil dan menganalisa sampel tanah di Mars untuk menjawab pertanyaan yang sama yaitu apakah ada atau pernahkah ada kehidupan di planet merah ini. Let see... Salam Oki -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, 6 January 2004 11:48 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Fingers crossed for Beagle 2 Beagle, nama kapal peneliti yang dipakai Charles Darwin berlayar ke belahan selatan Bumi dan ikut andil telah melahirkan teori evolusi, dipakai sebagai nama wahana angkasa luar, Beagle 2, yang pada hari Natal 25 Desember 2003 kemarin diharapkan bisa mendarat dengan mulus di sebuah kawah di equator Mars (Isidis Planitia). Mars lander ini dibawa oleh probe angkasa luar European Space Agency's Mars Express yang diluncurkan ke angkasa dari Baikonur di Kazakhstan pada tanggal 2 Juni 2003 yang lalu. Sampai berita ini diturunkan (Nature News Service 23 Desember 2003), Beagle-2 telah berhasil memisahkan diri dari pesawat induknya itu dan belum diketahui apakah bisa mendarat dengan selamat di Mars untuk melakukan serangkaian penelitian search for life dengan menggunakan robot. Kemungkinannya, katanya seperti menjatuhkan komputer notebook dari sebuah kursi ke lantai beton dan diharapkan masih dapat bekerja. Bila berhasil, maka Beagle-2 akan mengambil sampel tanah dan atmosfer Mars, water ice dan carbonate mineral, mengukur karbon-12 relatif terhadap karbon-13, dll. yang bertujuan mencari bukti2 kehidupan di Mars. Pengayaan karbon-12 atas karbon-13 adalah bukti kehidupan sebab tidak bisa dihasilkan oleh proses geologi apapun. Para ahli berpendapat bahwa air, miliaran tahun yang lalu, pernah ada di Mars, terbukti dari canyons, dry valleys, dan formasi2 batuan yang nampak telah digerus oleh running water. Miliaran tahun yang lalu. iklim di Mars diduga sehangat dan sebasah musim gugur di Brusel atau juga seperti di Siberia. Misi Viking NASA tahun 1970an gagal menemukan bukti2 kehidupan. Mereka menemukan permukaan kering yang nampaknya telah disterilisasi oleh sinar ultraviolet sehingga mikroba pun tidak ditemukan. Pathfinder mission tahun 1997 juga gagal menemukan bukti past or present life on Mars. Tetapi, manusia tidak pernah menyerah dengan search for life on Mars. Kita tunggu saja berita selanjutnya. Salam, Awang - Do you Yahoo!? Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923 Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the use of the person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly prohibited. If you have received this email in error please immediately advise us by return email and delete the email without making a copy. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2:
Re: [iagi-net-l] RAKERNAS ?
hayo apa bedanya rakernas dan mukernas..? salam, - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 15, 2003 09:16 Subject: [iagi-net-l] RAKERNAS ? Looh jadi rakernas IAGI hari ini 15 Dec 2003, to ? RDP - Original Message - JCJ2003 PROGRAMS on 15 - 17 December 2003 at Mulia Hotel, Senayan Jakarta MONDAY, 15 DECEMBER 2003 IAGI RAKERNAS at Kemuning Room, Mulia Hotel, Senayan Jakarta start at 04.00 PM - 07.00 PM - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] mimpi yang perlu dipertimbangkan
Kalau menurut saya sih tinggal dimainkan saja orientasinya...apalah arti sebuah namaAAPG tetap begitu dari jaman dulu, namun mereka progresif juga dengan membuka divisi lingkungan, pertambangan dan komputer... Jadi daripada pusing harus bongkar pasang AD/ART lagi kenapa kita tidak lebih berkonsentrasi pada sisi aktifitasnya : - level PIT yang lebih baik (mutu paper, mutu presentasi, mutu penyelenggaraan dll) - level aktifitas ilmiah lainnya (luncheon talk, field trip, diskusi, seminar) - level sosial lainnya (ngumpul-ngumpul, ngobrol gaya warung kopi..) salam, - Original Message - From: ANDANG BACHTIAR [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, November 02, 2003 09:12 Subject: Re: [iagi-net-l] mimpi yang perlu dipertimbangkan Assalamualaikum wr. wb. Ide yang cukup menarik dari pak Untung,. Tapi, terus terang saya agak bingung ketika membaca detail dari tulisan mimpi tersebut Untuk lebih memperjelas, saya ingin meminta klarifikasi sekali lagi atas ide-pokok perubahan keorganisasian yang diimpikan tersebut. Apakah kira-kira dalam bahasa lainnya begini, Pak?: 1. IAGI dirubah namanya menjadi Ikatan Geologi dan Geofisika Indonesia (menghilangkan kata Ahli, karena diharapkan lebih berorientasi pada subyek ke-ilmuan daripada profesi anggotanya); sehingga kegiatannya bukan hanya sekedar menekuni bagian-bagian dasar dari ilmu kebumian, tapi juga aspek penerapan dan teknologi yang berkaitan dengan ilmu kebumian tersebut (yang mungkin dalam hal ini diwakili oleh adanya subyek geofisika dalam perubahan nama tersebut) 2. Sementara HAGI tetap, yaitu memakai nama HAGI (Himpunan Ahli Geofisika Indonesia); karena HAGI dibutuhkan untuk menekuni dan bergerak dibidang eksplorasi. Perlu konsentrasi dan energi yang luar biasa besarnya untuk mempelajari, mengembangkan, dan merebut penguasaan atas metoda eksplorasi kebumian di Indonesia yang notabene saat ini dikuasai oleh asing (sehingga eksistensi HAGI dengan tetap memakai nama HAGI menjadi sangat crucial). Apabila ide/mimpi Pak Untung memang seperti itu, wah, itu benar-benar revolusioner, lho pak. Dari segi organisasi, saya yang kebetulan sekarang didapuk jadi Ketua IAGI, perlu juga untuk mempertimbangkan mimpi-mimpi seperti ini. Apabila memang banyak aspirasi anggota yang menginginkan revolusi seperti itu, mau-tidak-mau, kami di PP-IAGI musti membahasnya dalam rapat-rapat BOC (Board of Chairman), minta pertimbangan Dewan Penasehat, dan kalau perlu meng-agendakan-nya untuk dibahas dalam RAKERNAS-MUNAS IAGI. Jadi, Pak Untung, ... mohon klarifikasinya tentang esensi dari ide/mimpinya: apakah benar seperti 2 butir yang saya resumekan kembali diatas? Dan saya persilakan anggota IAGI lainnya menanggapi / ber-opini tentang hal tersebut. Andang Bachtiar Ketua Umum IAGI - Original Message - From: mohamad untung [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 30, 2003 1:23 PM Subject: [iagi-net-l] mimpi yang perlu dipertimbangkan Assalam'ulaikum wr. wb., Sdr-2 Sekalian, Dalam bulan Ramadhan ini orang suka tinggal dimesjid lama-lama. Timbul suatu pikiran seperti dibawah ini. Melihat perkembangan IAGI yang boleh dikatakan pesat dan menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi kebumian baik di dalam mupun di luar negeri, saya mengusulkan seperti berikut. IAGI menekuni bagian-bagian dasar dari ilmu kebumian seperti halnya, kalau di Amerika, AMERICAN GEOPHYSICAL UNION. Mengapa demikian? Sekarang sudah kelihatan IAGI menuju ke intinya ilmu kebumian. Kalau disetujui, nama IAGI dirubah, yaitu Ikatan Geologi dan Geofisika Indonesia ( Indonesian Geological and Geophysical Union). Jadi subjeknya yang ditekankan bukan orangnya. Kalau hal-hal yang mencakup geokimia bagaimana? Ini sudah tercakup dalam geologi. Saya pikir dengan perubahan ini ilmu kebumian di Indonesia akan maju lebih pesat. HAGI bagaimana? HAGI tetap, tetapi menekuni atau bergerak dalam bidang eksplorasi. Pengembangan metode eksplorasi geofisika adalah sangat didambakan di Indonesia. Eksplorasi ini meliputi hidrokarbon, mineral, batubara, air, panasbumi dan arkeologi. Untuk konsentrasi ke bidang ini sudah barang tentu memerlukan energi yang luar biasa besar. Bukankah metode eksplorasi kini dikuasai oleh asing? Hampir 100% metode eksplorasi ini berkecimpung dalam geofisika. Siapa lagi kalau bukan para geofisikawan Indonesia yang akan menangani itu? Metode eksplorasi ini menyangkut semua aspek, yaitu akusisi data, pengolahan data dan penafsiran. Hal tersebut diatas hanya sebuah pemikiran. Boleh ditanggapi boleh tidak. Syukur-syukur ada yang berpikiran sama. Para senior IAGI mungkin kaget membaca ini. Dengan lama-lama dzikir di masjid ternyata tidak ketiduran tapi pikiran jalan juga. Konsekuensinya yang mungkin berat ialah merubah AD/ART. Wassalam'ulaikum wr.wb. M. Untung Anggota senior IAGI