Bls: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-19 Terurut Topik bob yuris
Pak Bandono...

Klu kerbau yg karena keadaan terpaksa merumput di lahan berlumpur biasanya cuma 
kaki dan mulutnya yg kotor. Tapi Kalau kerbaunya sudah menikmati merumput 
dilumpur maka dia akan guling-guling di lumpur...

Boby

Dikirim dari Yahoo! Mail pada Android




Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Bls: Re: Bls: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-19 Terurut Topik bob yuris
Wah bgitu ya Pak...maklum sudah lama gak bergaul dengan kebo..he he he...

Dikirim dari Yahoo! Mail pada Android




Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-18 Terurut Topik liamsi
,
 Wamen ESDM Susilo Suswoutomo, Kepala SKK Migas Rudi
 Rubiandini, Dirut Pertamina Karen Agustiawan, Dirut PGN
 Hendi Prio Santoso, dan Dirut PT Pupuk Indonesia Holding
 Company (PIHC) Arifin Tasrif. Menteri ESDM tidak hadir
 karena tengah berada di Bali untuk hadir dalam acara Forum
 Pemred.

 Dalam pertemuan itu, KPK meminta mereka menjelaskan soal
 proyek
 revitalisasi industri pupuk. Terungkap bahwa ada selisih
 harga sebesar US$2 dalam pengadaan gas, jika proyek itu
 dilakukan sesuai skenario kementerian ESDM dan SKK Migas
 (saat proyek ini diluncurkan masih ditangani BP Migas).

 Karena itu, sesuai fungsi pencegahan pada KPK, Wakil Ketua
 KPK Bambang Widjojanto meminta agar potensi kerugian itu
 dihindari. “Apabila soal ini tetap tidak bisa dicegah, KPK
 akan menangkap pihak-pihak yang terkait,” ujarnya dalam
 rapat itu.

 KPK kemudian mulai melakukan pemantauan pada 2 Agustus 2013
 terhadap kementerian ESDM dan SKK Migas. Namun, di tengah
 jalan KPK menemukan bahwa ada kasus lain, yakni suap terkait
 bisnis Kernel Oil Pte Ltd Indonesia.

 Menurut sumber INILAH.COM, KPK mendapatkan informasi dari
 mantan pegawai KPK yang setelah pensiun ditarik ke BP Migas
 sebagau deputi bidang hukum. Saat BP Migas bubar dan menjadi
 SKK Migas, deputi itu dibubarkan.
 “Penyuplai informasi itu inisialnya LH. Ia tidak happy
 deputi hukum dibubarkan,” kata sumber itu.

 Ditegaskan, kasus revitalisasi pupuk dan suap Kernel memang
 tidak memiliki kaitan satu sama lain. Namun, itulah yang
 terjadi, ada persoalan serius di sektor migas Indonesia.
 [tjs]


 2013/8/18 Rahmawan Helmi rahmawanhe...@gmail.com

 Ruar Biasa . . . tanggapan dari rekans IAGI
 Tanggal 17 Agustus 2013 ini hadiah bagi IAGI, bersih-bersih
 . . . . Semua berawal dari dua hal :
 (1) Niat
 (2) Peluang
 Salah satu tidak ada . . tidak akan jadi apa-apa . . . dan
 semuanya bersumber dari satu yaitu qolbu . . . (ce ileee),
 apabila baik yang itu maka baiklah seluruhnya, begitu juga
 sebaliknya.

 Saya teringat peristiwa tahun 1997, 2002 s.d. 2012, yang
 memang pengalaman pribadi saya sendiri sewaktu bekerja jadi
 PNS di KABUPATEN TANAH LAUT (1997 - 2009).

 Tahun 1997 saya dapat SK penempatan PNS PB II (status
 Pegawai Pusat yang diperbantukan di Kabupaten Tk II)
 ditempatkan di BAPPEDA 5 tahun.  Lanjut tahun 2002 di Dinas
 Pertambangan.

 Selama di Dinas ini banyak sekali yang namanya masalah . .
 .mungkin sama analog-nya (skala kecil) dengan kasus R2,
 dimana memang permasalahan di Dinas Pertambangan waktu itu
 adalah GRATIFIKASI (suap, hadiah pamrih). Dimana pada awal
 tahun 2002 merupakan awal melejitnya KP Batubara bupati
 (otonomi Daerah).  Sehingga pada mulai 2002 dimulailah era
 JAHILIAH KP BUPATI DI SEMUA KAPUPATEN PENGHASIL SDA
 TAMBANG.  Dan saya sudah memprediksi bahwa suatu saat ini
 akan menjadi masalah hukum di kemudian hari.

 Ternyata BENAR, pada tahun 2005 s.d 2012 kemaren di
 mulailah era PNS DINAS PERTAMBEN MASUK BUI, dimulai dari
 Kasi Perijinan . . Kepala Dinas . . . Kepala Bidang . . .
 dan yang terakhir dua orang staf yaitu bendahara penerima
 dan staf pembuat laporan2 fiktip . . masyaallaah hal
 ini-pun sudah saya prediksi sebelumnya.

 Termasuk kasus Gayus.  Di Kabupaten Tanah Laut ada lahan
 batubara PT Arutmin, dimana waktu itu saya selaku Kasi
 Evaluasi Data dan Pelaporan memprediksi (2005) bahwa
 terdapat kecurangan PT Arutmin dalam membayar ROYALTI ke
 Negara.  Karena S/R dengan bukaan tambang sangatlah tidak
 sepadan, hitungan saya paling cuma 1/10 - nya dari pajak
 yang seharusnya. Ternyata BENAR, setelah bbrp tahun
 kemudian terungkap bahwa ada yang NGEMPLANG pajak royalti
 arutmin sekitar tahun 2008 (Gayus) . . masyallaah.

 Jadi jangan HERAN ternyata Aset PT Arutmin sekarang di BELI
 oleh Haji Isyam di Satui.  Dan H. Isyam sekarang sudah
 di-GAET oleh IBAS  dari Partai Demokrat. Ya sekalian lah
 supaya PT ARUTMIN CS bisa lari dari kewajiban yang
 seharusnya dilaksanakan, mungkin ini juga ada hubungannya
 dengan aset Bakri cs di Lapindo (tukar guling-barter Golkar
 - Demokrat) . .
 wallahualam.

 Memang antara KEKUASAAN dan SDA sangatlah AKRAB sekali,
 simbiosis mutualisma.





 Go Green Energy
 Sustainable development

 *Rahmawan Helmi*
 GeologistNPA3541
 GeoUnpad-MIG89
 Geotermal.ITB-2011
 DisESDM.ProvJabar
 +62 853 9542 0580


 Pada 17 Agustus 2013 10.57, bandon...@gmail.com menulis:

 **
 Biasanya kalau pensiun, biasanya juga dapat gratifikasi.
 Tidak besar sih, tetapi masih lumayan ( hasil
 celengan/tabungan yang dipotong dari gaji).
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * aluthfi...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 17 Aug 2013 03:12:50 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam


 Dibebastugaskan, tak diberi tugas, tapi tetep terima gaji
 tanpa tunjangan jabatan.
 Kalau dipengadilan dinyatakan bersalah, endingnya dipecat

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-18 Terurut Topik bandono . s
Kalau sdh kecemplung lumpur mau tidak mau harus kotor. 
Kalau bhs jawa ada peribahasa:
 ojo cedak kebo gupak: 

jangan dekat kerbau berkubang.

Dekat saja jangan apalagi masuk kubangan.

Sayang ya waktu kerbau diajak demo dulu tidak dilumuri lumpur, sehingga yang 
mengarak tidak kena lumpur.

Tapi kalau semua tidak mau jadi pejabat, siapa yang nanti mengatur tatalaksana 
ekonomi dan pemerintahan?

Sehingga banyak kalangan birokrat, pengusaha, maupun politisi bilang belum 
waktunya makhluk spt jokowi, ahok muncul, karena sistemnya tidak menerima. 
Hihihi jadi manusia baik tidak dibutuhkan ubtuk di pemerintahan?
Ada pejabat cukup tinggi bilang tunggu saja apa yang akan terjadi dalam tahun 
kedua terhadap jokowi cs.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 19 Aug 2013 09:35:57 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Biasanya setiap ada kasus kejahatan  yg terendus keluar ada
informasi dari orang dalam sendiri , krn canggihnya modus
operandinya shg diperlukan informasi yg akurat dan informasi
ini biasanya dari kalangan dalam sendiri apapun motifasinya (
mungkin ini ada hikmahnya shg yg namanya kejahatan lambat atau
cepat akan terkuak , baunya tidak dapat ditutup tutupi.. ini yg
hrs dijadikan peringatan buat kita  agar lbh hati hati dan
menjaga betul kalau menjalankan amanah)
Dulu yg namanya Korupsi itu hanya terkait dg penyalah gunakan
anggaran Negara kkhsusnya APBN terumatam masalah pengadaan
barang dan jasa , dan yg kena itu paling benter Pimpro nya.
Biasanya ada audit BPK / BPKP ditemukan penyimpangan kalau sdh
tdk bisa dibetulkan maka biasanya dibawah ke penegak hukum
(Kejaksaan , KPK belum ada ) , nah disilah kasus tsb bergulir
sampai  di SP 3 kan kalau tdk cukup bukti atau sampai
dipengadialn kalau bukti cukup ( karena hasil audit BPK/BPKP
belum menjadi fakta/Bukti  hukum), Waktu itu  Hampir tidak
tersentuh Korupsi yg menyangkut penyalahgunakan kewenangan spt
pemberian perizinan , pemberian fasilitas , dst krn memang
tidak berhubungan dg penyalahgunaan anggaran peperintah secara
langsung spt APBN. Waktu itu Dunia pemigasan kita sangat sangat
tertutup rapat rapat , bahkan untuk mengetahui besarnya Lifting
maupun CR saja tidak gampang apalagi data data yg lebih detail
lagi, orang yg tdk berhubungan dg dunia migas tidak akan bisa
tahu apa yg ada didalamnya. Jadi waktu itu yg tersangkut
Korupsi itu yg kelihatan saja yaitu Pegawai Negeri khususnya yg
memegang jabatan Pimpro.
Setelah Reformasi semuanya bisa diketahui era keterbukaan
dimulai apalagi dg adanya KPK ( yg sebelumnya cuma ada KPKPN yg
tdk punya wewenang untuk penyelidikan , penyidikan maupun
penuntutan ) , baru di era sekarang ini mulai terungkap sedikit
demi sedikit adanya Penyalah gunaan kewenangan dalam berbagai
hal yg ujung ujung nya pemberian Upeti kpd pejabat yg berwenang
dg hal tsb ( adanya Gratifikasi ), untuk mengungkap hal ini
tidak gampang tidak spt pengungkapan Penyalah gunaan anggaran
negara ( APBN) yg gampang melacaknya krn jalas antara besar
anggran , speknya dan fakta fisiknya dan terekord di dokumen
dokumen mulai dari DIP ( daftar isisan proyek ) sampai berita
berita acaranya penyelesaian pekerjaannya yg semuanya terukur.
Oleh karena informasi spt diatas ( informasi dari dalam )
menjadai sangat penting. Jadi jangan heran orang yg
dipersepsikan Bersih dan amanah  kok tiba tiba terjungkal
juga .
Untuk memitigasinya atau bahkan mencegahnya ada 2 hal yg
penting , kedalam pribadi masing masing dg perkuta Imtaq dan
Iptek ( Iptek ini perlu krn kalau tidak memahami apa tupoksi
sbg pejabat kita bisa terbak dg hal hal yg buruk tanpa kita
menyadarinya ), Ini bisa memulai dari yg paling kecil (
misalnya Nih menolak ajakan golf gratisan.tdk menggunakan
apapun fasilitas kantor sekecil apapun untuk hal hal
pribadi dst  dst  ), hal hal besar akan dimulai dari hal
hal kecil..dan ujung ujungnya adalah tetap dalam
Kesederhaan opo onone
Keluar harus dficiptakan sistem yg baik agar siapapun akan
tergantung dari sistem tsb , tidak karena Kebiasaan yg selama
ini telah dilakukan oleh yg sebelumnya , Nah ini bisa dimulai
dari organisasi yg paling dekat dulu misalnya di IAGI dibangun
sistem yang baik , dg membiasakan  transparan  akuntable.
misalnya setiap pereode tertentu ( spt akhir masa jabatan
misalnya ) ada pelaporan kinerja progran dan keuangan yg
terukur ,  transparan dan akuntable shg semuanya bisa
mengetahuinya , tdk berdasar hal hal yg dulu pernah dilakukan .
Marilah kita Membiasakan kebenaran daripada membenarkan
Kebiasaan


ISM







 waduh...asal muasalnya persoalan perut juga.

 kirain beneran ada pahlawan tanpa pamrih anti korupsi.

 --

 *INILAH.COM, Jakarta – Terungkapnya kasus suap di SKK Migas
 belum lama ini masih menyisakan cerita di baliknya.
 Ternyata, kasus ini tidak begitu saja terungkap oleh

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-17 Terurut Topik Rahmawan Helmi
Ruar Biasa . . . tanggapan dari rekans IAGI
Tanggal 17 Agustus 2013 ini hadiah bagi IAGI, bersih-bersih . . . .
Semua berawal dari dua hal :
(1) Niat
(2) Peluang
Salah satu tidak ada . . tidak akan jadi apa-apa . . . dan semuanya
bersumber dari satu yaitu qolbu . . . (ce ileee), apabila baik yang itu
maka baiklah seluruhnya, begitu juga sebaliknya.

Saya teringat peristiwa tahun 1997, 2002 s.d. 2012, yang memang pengalaman
pribadi saya sendiri sewaktu bekerja jadi PNS di KABUPATEN TANAH LAUT (1997
- 2009).

Tahun 1997 saya dapat SK penempatan PNS PB II (status Pegawai Pusat yang
diperbantukan di Kabupaten Tk II) ditempatkan di BAPPEDA 5 tahun.  Lanjut
tahun 2002 di Dinas Pertambangan.

Selama di Dinas ini banyak sekali yang namanya masalah . .  .mungkin sama
analog-nya (skala kecil) dengan kasus R2, dimana memang permasalahan di
Dinas Pertambangan waktu itu adalah GRATIFIKASI (suap, hadiah pamrih).
Dimana pada awal tahun 2002 merupakan awal melejitnya KP Batubara bupati
(otonomi Daerah).  Sehingga pada mulai 2002 dimulailah era JAHILIAH KP
BUPATI DI SEMUA KAPUPATEN PENGHASIL SDA TAMBANG.  Dan saya sudah
memprediksi bahwa suatu saat ini akan menjadi masalah hukum di kemudian
hari.

Ternyata BENAR, pada tahun 2005 s.d 2012 kemaren di mulailah era PNS DINAS
PERTAMBEN MASUK BUI, dimulai dari Kasi Perijinan . . Kepala Dinas . . .
Kepala Bidang . . . dan yang terakhir dua orang staf yaitu bendahara
penerima dan staf pembuat laporan2 fiktip . . masyaallaah hal ini-pun sudah
saya prediksi sebelumnya.

Termasuk kasus Gayus.  Di Kabupaten Tanah Laut ada lahan batubara PT
Arutmin, dimana waktu itu saya selaku Kasi Evaluasi Data dan Pelaporan
memprediksi (2005) bahwa terdapat kecurangan PT Arutmin dalam membayar
ROYALTI ke Negara.  Karena S/R dengan bukaan tambang sangatlah tidak
sepadan, hitungan saya paling cuma 1/10 - nya dari pajak yang seharusnya.
Ternyata BENAR, setelah bbrp tahun kemudian terungkap bahwa ada yang
NGEMPLANG pajak royalti arutmin sekitar tahun 2008 (Gayus) . . masyallaah.

Jadi jangan HERAN ternyata Aset PT Arutmin sekarang di BELI oleh Haji Isyam
di Satui.  Dan H. Isyam sekarang sudah di-GAET oleh IBAS  dari Partai
Demokrat. Ya sekalian lah supaya PT ARUTMIN CS bisa lari dari kewajiban
yang seharusnya dilaksanakan, mungkin ini juga ada hubungannya dengan aset
Bakri cs di Lapindo (tukar guling-barter Golkar - Demokrat) . .
wallahualam.

Memang antara KEKUASAAN dan SDA sangatlah AKRAB sekali, simbiosis
mutualisma.





Go Green Energy
Sustainable development

*Rahmawan Helmi*
GeologistNPA3541
GeoUnpad-MIG89
Geotermal.ITB-2011
DisESDM.ProvJabar
+62 853 9542 0580


Pada 17 Agustus 2013 10.57, bandon...@gmail.com menulis:

 **
 Biasanya kalau pensiun, biasanya juga dapat gratifikasi.
 Tidak besar sih, tetapi masih lumayan ( hasil celengan/tabungan yang
 dipotong dari gaji).
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * aluthfi...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 17 Aug 2013 03:12:50 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam


 Dibebastugaskan, tak diberi tugas, tapi tetep terima gaji tanpa tunjangan
 jabatan.
 Kalau dipengadilan dinyatakan bersalah, endingnya dipecat dengan tidak
 hormat Kalau dipensiun, diberhentikan dengan hormat karena purna
 bakti disertai ucapan terima kasih yang sebesa-besarnya.
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 --
 *From: * kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 17 Aug 2013 10:08:02 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 Pak Luthfi

 Dibebastugaskan maksudnya bagaimana ? Diphk, di rotasi,pensiun dini atau
 apa ? Dan  kenapa diumumkan ke millist iagi ?
 On Aug 17, 2013 8:38 AM, aluthfi...@gmail.com wrote:

 **

 Yang dibebas tugaskan dari Skk Migas: Ertiga (itb), iwan ratman
 (ex_total), popi ahmad navis (ex_vico?), agus sapto (ex_total)
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 --
 *From: * noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 17 Aug 2013 07:15:30 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 Khasnya bangsa adalah selalu menanyakan dengan detail ttg suatu aturan...
 Dan kita seringkali lupa bahwa aturan yg paling baku ada di hati nurani
 kita sendiri...
 Kapan pberian itu menjadi gratifikasi dan korupsi bukan hanya dibatasi
 oleh batas yg didefinisikan peraturan... Tapi bertanyalah pada hati nurani
 kita: kenapa kita diberi, kenapa kita harus menolaknya dst...jumlah yg
 sedikit atau

[iagi-net] Penghitungan royalti dan pajak pertambangan (was Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam)

2013-08-17 Terurut Topik Noel Pranoto
Pak Rahmawan Helmi ysh.

Saya tertarik dengan pernyataan penghitungan royalti dan pajak dengan SR
(stripping ratio, nisbah kupas) dan bukaan tambang serta kewajiban
perusahaan PT Arutmin yang dimaksud jika kepemilikannya berpindah tangan.

1. Kalau boleh diterangkan, apa hubungan antara besarnya nisbah kupas
tersebut dengan penghitungan dan pembayaran royalti dan pajak perusahaan
(ini dua hal yg berbeda) yang harus dibayarkan oleh perusahaan pemegang
PKP2B generasi pertama (bukan hanya PT Arutmin)?

2. Apa yang dimaksud dgn lari dari kewajiban yg seharusnya dilaksanakan?
Apakah hal ini mengenai kewajiban royalti atau pajak yg harusnya dibayar,
tanggungjawab reklamasi atau hal lain?

Terima kasih sebelumnya.

Salam,
Noel

2013/8/18 Rahmawan Helmi rahmawanhe...@gmail.com

 Ruar Biasa . . . tanggapan dari rekans IAGI
 Tanggal 17 Agustus 2013 ini hadiah bagi IAGI, bersih-bersih . . . .
 Semua berawal dari dua hal :
 (1) Niat
 (2) Peluang
 Salah satu tidak ada . . tidak akan jadi apa-apa . . . dan semuanya
 bersumber dari satu yaitu qolbu . . . (ce ileee), apabila baik yang itu
 maka baiklah seluruhnya, begitu juga sebaliknya.

 Saya teringat peristiwa tahun 1997, 2002 s.d. 2012, yang memang pengalaman
 pribadi saya sendiri sewaktu bekerja jadi PNS di KABUPATEN TANAH LAUT (1997
 - 2009).

 Tahun 1997 saya dapat SK penempatan PNS PB II (status Pegawai Pusat yang
 diperbantukan di Kabupaten Tk II) ditempatkan di BAPPEDA 5 tahun.  Lanjut
 tahun 2002 di Dinas Pertambangan.

 Selama di Dinas ini banyak sekali yang namanya masalah . .  .mungkin sama
 analog-nya (skala kecil) dengan kasus R2, dimana memang permasalahan di
 Dinas Pertambangan waktu itu adalah GRATIFIKASI (suap, hadiah pamrih).
 Dimana pada awal tahun 2002 merupakan awal melejitnya KP Batubara bupati
 (otonomi Daerah).  Sehingga pada mulai 2002 dimulailah era JAHILIAH KP
 BUPATI DI SEMUA KAPUPATEN PENGHASIL SDA TAMBANG.  Dan saya sudah
 memprediksi bahwa suatu saat ini akan menjadi masalah hukum di kemudian
 hari.

 Ternyata BENAR, pada tahun 2005 s.d 2012 kemaren di mulailah era PNS DINAS
 PERTAMBEN MASUK BUI, dimulai dari Kasi Perijinan . . Kepala Dinas . . .
 Kepala Bidang . . . dan yang terakhir dua orang staf yaitu bendahara
 penerima dan staf pembuat laporan2 fiktip . . masyaallaah hal ini-pun sudah
 saya prediksi sebelumnya.

 Termasuk kasus Gayus.  Di Kabupaten Tanah Laut ada lahan batubara PT
 Arutmin, dimana waktu itu saya selaku Kasi Evaluasi Data dan Pelaporan
 memprediksi (2005) bahwa terdapat kecurangan PT Arutmin dalam membayar
 ROYALTI ke Negara.  Karena S/R dengan bukaan tambang sangatlah tidak
 sepadan, hitungan saya paling cuma 1/10 - nya dari pajak yang seharusnya.
 Ternyata BENAR, setelah bbrp tahun kemudian terungkap bahwa ada yang
 NGEMPLANG pajak royalti arutmin sekitar tahun 2008 (Gayus) . . masyallaah.

 Jadi jangan HERAN ternyata Aset PT Arutmin sekarang di BELI oleh Haji
 Isyam di Satui.  Dan H. Isyam sekarang sudah di-GAET oleh IBAS  dari Partai
 Demokrat. Ya sekalian lah supaya PT ARUTMIN CS bisa lari dari kewajiban
 yang seharusnya dilaksanakan, mungkin ini juga ada hubungannya dengan aset
 Bakri cs di Lapindo (tukar guling-barter Golkar - Demokrat) . .
 wallahualam.

 Memang antara KEKUASAAN dan SDA sangatlah AKRAB sekali, simbiosis
 mutualisma.





 Go Green Energy
 Sustainable development

 *Rahmawan Helmi*
 GeologistNPA3541
 GeoUnpad-MIG89
 Geotermal.ITB-2011
 DisESDM.ProvJabar
 +62 853 9542 0580





Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik abachtiar
sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg basah2 di jajaran 
esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu tahu dan merasa  bahkan ada yg 
kemungkinan ikut ter-belit2 oleh permainan spt yg dilakoni tersangka R selama 
ini;

kalau memang benar2 ingin amar ma'ruf nahi munkar: akan lebih afdol kalau mrk 
semua maju ke dpn: menceritakan kesaksian mrk atas semua permainan di sektor 
migas (dan energi?) selama ini... 

(terutama mrk yg manyaksikan dan tahu krn dilewati prosesnya atau yg trpaksa 
harus melakukan itu krn tekanan atasannya - bagi yg ikut menikmati: mungkin 
proaktifnya kesaksian mrk bisa nantinya meringankan beban konsekwensi hukum yg 
menimpa(?))

dan itu semua bukan hanya berlaku mundur 6 bln yg lalu saja, tp bisa saja (dan 
kelihatan memang demikian) sdh trjadi ber-bulan2, ber-tahun2 sblm ini; tinggal 
dilihat di daftar saja: siapa saja yg menjabat di kementrian dan lembaga itu 
bbrp tahun lalu mulai jaman reformasi (bahkan juga sblm reformasi)

yg pernah jadi rekanan, kemudian ditodong, lalu menolak dan mundur - silakan 
pula maju bersaksi

(kalau yg nggak ditodong, tp malah proaktif mengijon proyek dg uang2 muka dan 
hadiah2, tentu saja terlalu riskan u/mengajukan diri; kalau nanti gak sampai 
tersangkut2 ya syukur alhamdulillah, tp kalau sempet di-singgung2 tersangka dan 
calon2 tersangka - siap2 saja menghadapi kpk)

ayo bersih-bersih!

(sebagian anggota dpr? tentu saja bisa! bukan hanya yg ada di komisi 7 atau 11 
sebelumnya, tp juga yg pegang posisi2 kunci di parlemen dan partai2 mrk; 
memangnya mau jadi kepala itu gratisan saja? nggak-lah! anggota2 dpr -dan 
partai2 itu - memangnya dianggap apa?)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Fri, 16 Aug 2013 08:52:28 
To: iagi-net@iagi.or.id; economicgeologyeconomicgeol...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi
 di Sektor Industri Sumberdaya Alam
Anggota IAGI yth.

Ada beberapa kawan yang menanyakan latar belakang pemunculan Press Release
IAGI ini. Saya ingin memberikan penjelasan supaya Anggota IAGI juga
mengerti dan menyadari bahwa IAGI sudah menjadi mitra KPK dalam hal ini.

Ikatan Ahli Geologi Indonesia - IAGI sebagai organisasi profesi sudah aktif
dilibatkan oleh KPK akhir tahun lalu (Nov 2012) menjadi mitra organisasi
dalam pemberantasan korupsi di Indonesia (mungkin kepengurusan sebelumnya
juga sudah). Saat itu IAGI dipanggil (diundang) oleh KPK (tetapi bukan
diperiksa loo) sebagai pembahas dalam indepth interview dimana dihadiri
juga oleh Wamen, Wakil BUMN, Wakil Pertamina dll. sebagai satu-satunya
organisasi profesi saat itu, IAGI sendiri hadir sebagai pembahas dalam
diskusi itu. Saya menuliskan cerita ini ke anggota IAGI melalui email dan
juga dimuat dalam Majalah Berita IAGI.
Tidak hanya disitu, PP IAGI pun juga diundang dalam acara “Koordinasi dan
Sinergi Antara KPK dan Civil Society Organization ( CSO ) yang Memiliki
Perhatian di Sektor Migas “.

Pada saat indepth interview, diskusinya sendiri sangat menarik karena ini
mengundang pakar-pakar pengelola migas. Dalam hal ini saya konsen ada dua
hal yaitu masalah Makro pengelolaan dimana harus memberikan porsi terbagus
untuk negara, Ini dibahasa juga sistem pengelolaan migas (PSC, Cost
Recovery dll). Sedangkan masalah Mikro-nya ya korupsi itu sendiri
(barangkali juga termasuk suap, gratifikasi dll). Bahkan yg hadirpun
menyatakan bahwa hal seperti semestinya dilakukan tidak hanya untuk migas,
dan juga dilakukan berkala. Karena lika-liku  industri pengelolaan migas yg
sangat dinamis.
Sebagai organisasi profesi, tentusaja IAGI lebih banyak memberikan
pandangan2 secara makro, walaupun saat ini saya menyadari masalah mikronya
juga rumit. Dan masalah Mikro-nya ini yang ditangani oleh KPK, kalau
Makronya barangkali termasuk  bagaimana reformasi tatakelola seperti yg
dilakukan oleh MK ketika membatalkan BPMIGAS itu, yang berupa
perubahan-perubahan sistem pengelolaannya secara garis besar.

Dengan demikian sebagai salah satu mitra KPK tentusaja IAGI perlu
memberikan pernyataan resminya, selain juga sebagai pengingat bagi
anggotanya. Dan dalam hal bersih-bersih dari korupsi ini, IAGI sangat
konsen bukan hanya migas tetapi juga pengelolaan SDA yang lain. Dukungan
anggota dalam ini tentusaja memperkuat posisi IAGI dalam bidang keprofesian
geologi dan mudah-mudahan kiprah IAGI semakin dirasakan oleh masyarakat.

Salam bersih !

Rovicky DP
*--
**Control yourself, and you got freedom*


2013/8/16 Rahmawan Helmi rahmawanhe...@gmail.com

 Se 7 dengan Mas Ketum,
 Pemimpin itu merupakan fungsi :
 (1) siddiq
 (2) amanah
 (3) tabligh
 (4) fathonah
 hal ini sudah dicontohkan dari Rasulullaah pada tahun 570 Masehi atau
 (1434 H) . . . .
 Masak sih masih ngeyel . . . atau nyari PEMBENAR yang lain
 . . .  .nikmat tuhan-mu yang mana lagi yang kau dustakan ?

 Bisa dibayangkan pemimpin suatu unit kerja, apabila moralnya dipertanyakan
 . .
 Tuhan-pun didustai

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik ET Paripurno
wah setuju usulan cak andan... ayo bersih-bersih..
aku tak ngonton dan ikut menikmati kebersihannya..
tabik
et


--
e = paripu...@upnyk.ac.id / paripu...@gmail.com
p = +62(0)818260162 / +62(0)81339228339
w = www.geohazard.blog.com
 f = www.facebook.com/paripurno
 t = twitter.com/paripurno
--








2013/8/16 abacht...@cbn.net.id

 **
 sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg basah2 di jajaran
 esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu tahu dan merasa  bahkan ada yg
 kemungkinan ikut ter-belit2 oleh permainan spt yg dilakoni tersangka R
 selama ini;

 kalau memang benar2 ingin amar ma'ruf nahi munkar: akan lebih afdol kalau
 mrk semua maju ke dpn: menceritakan kesaksian mrk atas semua permainan di
 sektor migas (dan energi?) selama ini...

 (terutama mrk yg manyaksikan dan tahu krn dilewati prosesnya atau yg
 trpaksa harus melakukan itu krn tekanan atasannya - bagi yg ikut menikmati:
 mungkin proaktifnya kesaksian mrk bisa nantinya meringankan beban
 konsekwensi hukum yg menimpa(?))

 dan itu semua bukan hanya berlaku mundur 6 bln yg lalu saja, tp bisa saja
 (dan kelihatan memang demikian) sdh trjadi ber-bulan2, ber-tahun2 sblm ini;
 tinggal dilihat di daftar saja: siapa saja yg menjabat di kementrian dan
 lembaga itu bbrp tahun lalu mulai jaman reformasi (bahkan juga sblm
 reformasi)

 yg pernah jadi rekanan, kemudian ditodong, lalu menolak dan mundur -
 silakan pula maju bersaksi

 (kalau yg nggak ditodong, tp malah proaktif mengijon proyek dg uang2 muka
 dan hadiah2, tentu saja terlalu riskan u/mengajukan diri; kalau nanti gak
 sampai tersangkut2 ya syukur alhamdulillah, tp kalau sempet di-singgung2
 tersangka dan calon2 tersangka - siap2 saja menghadapi kpk)

 ayo bersih-bersih!

 (sebagian anggota dpr? tentu saja bisa! bukan hanya yg ada di komisi 7
 atau 11 sebelumnya, tp juga yg pegang posisi2 kunci di parlemen dan partai2
 mrk; memangnya mau jadi kepala itu gratisan saja? nggak-lah! anggota2 dpr
 -dan partai2 itu - memangnya dianggap apa?)
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Date: *Fri, 16 Aug 2013 08:52:28 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id; economicgeology
 economicgeol...@yahoogroups.com
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 Anggota IAGI yth.

 Ada beberapa kawan yang menanyakan latar belakang pemunculan Press Release
 IAGI ini. Saya ingin memberikan penjelasan supaya Anggota IAGI juga
 mengerti dan menyadari bahwa IAGI sudah menjadi mitra KPK dalam hal ini.

 Ikatan Ahli Geologi Indonesia - IAGI sebagai organisasi profesi sudah
 aktif dilibatkan oleh KPK akhir tahun lalu (Nov 2012) menjadi mitra
 organisasi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia (mungkin kepengurusan
 sebelumnya juga sudah). Saat itu IAGI dipanggil (diundang) oleh KPK (tetapi
 bukan diperiksa loo) sebagai pembahas dalam indepth interview dimana
 dihadiri juga oleh Wamen, Wakil BUMN, Wakil Pertamina dll. sebagai
 satu-satunya organisasi profesi saat itu, IAGI sendiri hadir sebagai
 pembahas dalam diskusi itu. Saya menuliskan cerita ini ke anggota IAGI
 melalui email dan juga dimuat dalam Majalah Berita IAGI.
 Tidak hanya disitu, PP IAGI pun juga diundang dalam acara “Koordinasi dan
 Sinergi Antara KPK dan Civil Society Organization ( CSO ) yang Memiliki
 Perhatian di Sektor Migas “.

 Pada saat indepth interview, diskusinya sendiri sangat menarik karena ini
 mengundang pakar-pakar pengelola migas. Dalam hal ini saya konsen ada dua
 hal yaitu masalah Makro pengelolaan dimana harus memberikan porsi terbagus
 untuk negara, Ini dibahasa juga sistem pengelolaan migas (PSC, Cost
 Recovery dll). Sedangkan masalah Mikro-nya ya korupsi itu sendiri
 (barangkali juga termasuk suap, gratifikasi dll). Bahkan yg hadirpun
 menyatakan bahwa hal seperti semestinya dilakukan tidak hanya untuk migas,
 dan juga dilakukan berkala. Karena lika-liku  industri pengelolaan migas yg
 sangat dinamis.
 Sebagai organisasi profesi, tentusaja IAGI lebih banyak memberikan
 pandangan2 secara makro, walaupun saat ini saya menyadari masalah mikronya
 juga rumit. Dan masalah Mikro-nya ini yang ditangani oleh KPK, kalau
 Makronya barangkali termasuk  bagaimana reformasi tatakelola seperti yg
 dilakukan oleh MK ketika membatalkan BPMIGAS itu, yang berupa
 perubahan-perubahan sistem pengelolaannya secara garis besar.

 Dengan demikian sebagai salah satu mitra KPK tentusaja IAGI perlu
 memberikan pernyataan resminya, selain juga sebagai pengingat bagi
 anggotanya. Dan dalam hal bersih-bersih dari korupsi ini, IAGI sangat
 konsen bukan hanya migas tetapi juga pengelolaan SDA yang lain. Dukungan
 anggota dalam ini tentusaja memperkuat posisi IAGI dalam bidang keprofesian
 geologi dan mudah-mudahan kiprah IAGI semakin dirasakan oleh

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik liamsi
Lho emangnya dunia migas selama ini kotor ya , kok perlu bersih
bersih , cuma sapunya harus bersih dulu sebelum untuk bersih
bersih..
ISM



 Turut mendukung gerakan bersih-bersih dunia migas Indonesia
 !!!

 Salam
 Razi

 -Original Message-
 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 08:52:28
 To: iagi-net@iagi.or.id;
 economicgeologyeconomicgeol...@yahoogroups.com
 Reply-To:
 iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi
 di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Anggota IAGI yth.

 Ada beberapa kawan yang menanyakan latar belakang pemunculan
 Press Release
 IAGI ini. Saya ingin memberikan penjelasan
 supaya Anggota IAGI juga
 mengerti dan menyadari bahwa IAGI
 sudah menjadi mitra KPK dalam hal ini.

 Ikatan Ahli Geologi Indonesia - IAGI sebagai organisasi
 profesi sudah aktif
 dilibatkan oleh KPK akhir tahun lalu
 (Nov 2012) menjadi mitra organisasi
 dalam pemberantasan
 korupsi di Indonesia (mungkin kepengurusan sebelumnya
 juga
 sudah). Saat itu IAGI dipanggil (diundang) oleh KPK (tetapi
 bukan
 diperiksa loo) sebagai pembahas dalam indepth
 interview dimana dihadiri
 juga oleh Wamen, Wakil BUMN,
 Wakil Pertamina dll. sebagai satu-satunya
 organisasi
 profesi saat itu, IAGI sendiri hadir sebagai pembahas dalam
 diskusi itu. Saya menuliskan cerita ini ke anggota IAGI
 melalui email dan
 juga dimuat dalam Majalah Berita IAGI.
 Tidak hanya disitu, PP IAGI pun juga diundang dalam acara
 “Koordinasi dan
 Sinergi Antara KPK dan Civil Society
 Organization ( CSO ) yang Memiliki
 Perhatian di Sektor
 Migas “.

 Pada saat indepth interview, diskusinya sendiri sangat
 menarik karena ini
 mengundang pakar-pakar pengelola migas.
 Dalam hal ini saya konsen ada dua
 hal yaitu masalah Makro
 pengelolaan dimana harus memberikan porsi terbagus
 untuk
 negara, Ini dibahasa juga sistem pengelolaan migas (PSC,
 Cost
 Recovery dll). Sedangkan masalah Mikro-nya ya korupsi
 itu sendiri
 (barangkali juga termasuk suap, gratifikasi
 dll). Bahkan yg hadirpun
 menyatakan bahwa hal seperti
 semestinya dilakukan tidak hanya untuk migas,
 dan juga
 dilakukan berkala. Karena lika-liku  industri pengelolaan
 migas yg
 sangat dinamis.
 Sebagai organisasi profesi, tentusaja IAGI lebih banyak
 memberikan
 pandangan2 secara makro, walaupun saat ini saya
 menyadari masalah mikronya
 juga rumit. Dan masalah
 Mikro-nya ini yang ditangani oleh KPK, kalau
 Makronya
 barangkali termasuk  bagaimana reformasi tatakelola seperti
 yg
 dilakukan oleh MK ketika membatalkan BPMIGAS itu, yang
 berupa
 perubahan-perubahan sistem pengelolaannya secara garis
 besar.

 Dengan demikian sebagai salah satu mitra KPK tentusaja IAGI
 perlu
 memberikan pernyataan resminya, selain juga sebagai
 pengingat bagi
 anggotanya. Dan dalam hal bersih-bersih dari
 korupsi ini, IAGI sangat
 konsen bukan hanya migas tetapi
 juga pengelolaan SDA yang lain. Dukungan
 anggota dalam ini
 tentusaja memperkuat posisi IAGI dalam bidang keprofesian
 geologi dan mudah-mudahan kiprah IAGI semakin dirasakan oleh
 masyarakat.

 Salam bersih !

 Rovicky DP
 *--
 **Control yourself, and you got freedom*


 2013/8/16 Rahmawan Helmi rahmawanhe...@gmail.com

 Se 7 dengan Mas Ketum,
 Pemimpin itu merupakan fungsi :
 (1) siddiq
 (2) amanah
 (3) tabligh
 (4) fathonah
 hal ini sudah dicontohkan dari Rasulullaah pada tahun 570
 Masehi atau
 (1434 H) . . . .
 Masak sih masih ngeyel . . . atau nyari PEMBENAR yang lain
 . . .  .nikmat tuhan-mu yang mana lagi yang kau dustakan ?

 Bisa dibayangkan pemimpin suatu unit kerja, apabila
 moralnya dipertanyakan
 . .
 Tuhan-pun didustai . . . apalagi profesi . . . masyaallaah

 Cukuplah contoh-contoh pendahulu yang masuk bui . . . . .
 jadi pelajaran
 di masa mendatang.
 wake up . . . . . .  hindari diri . . . .  dari  rasa malas
 . .  .culas .
 . . memelas . . .
 Bravo IAGI

 Go Green Energy
 Sustainable development

 *Rahmawan Helmi*
 GeologistNPA3541
 GeoUnpad-MIG89
 Geotermal.ITB-2011
 DisESDM.ProvJabar
 +62 853 9542 0580


 Pada 15 Agustus 2013 16.12, noor syarifuddin
 noorsyarifud...@gmail.commenulis:

 Saya tidak tahu apakah release ini hanya sekedar maramaikan
 koor saja
 atau memang ekspresi tekad PP IAGI untuk menjalankan good
 governance
 dalam organisasi IAGI termasuk para
 anggotanya

 Mudah2an adalah yg kedua supaya ada langkah riil ke
 depannya...

 Dulu pernah dirintis bahwa penyelenggaraan pit iagi
 keuangannya di audit
 oleh auditor publik, mudah2an itu
 bisa berlanjut...


 Salam,


 On Thursday, August 15, 2013, Rovicky Dwi Putrohari
 wrote:

 *PRESS RELEASE*

 *IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)*

 * *

 *IAGI MENDUKUNG PEMBERANTASAN KORUPSI *

 *DI SEKTOR INDUSTRI SUMBER DAYA ALAM*





 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam *press release,*
 Rabu 14
 Agustus 2013, menyatakan  terjadinya dugaan
 korupsi yang dilakukan oleh
 mantan Kepala SKK Migas.



 Mengingatkan pertemuan yang pernah dilakukan antara KPK

RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik Hadiyanto Sapardi
Cak Andang

Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu istilah basah dan
keringlha wong gajinya sama dimanapun tempatnya. Basah itu dibuat sendiri
olh sang pejabatnya. Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau
bisa ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada tukang kemplang
pajak, nyolong kanan kiri dg manipulasi laporan dan skongkol dg lembaga
survilience dll. Jangan-2 organisasi profesi juga melakukan praktek
gituan??? Just God knows. Simplenya mari  kita bersihkan diri kita masing-2,
nggak perlu bikin noktah kesombongan.

 

Salam prihatin

HD

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
abacht...@cbn.net.id
Sent: Friday, August 16, 2013 3:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi
di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 

sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg basah2 di jajaran
esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu tahu dan merasa  bahkan ada yg
kemungkinan ikut ter-belit2 oleh permainan spt yg dilakoni tersangka R
selama ini;

kalau memang benar2 ingin amar ma'ruf nahi munkar: akan lebih afdol kalau
mrk semua maju ke dpn: menceritakan kesaksian mrk atas semua permainan di
sektor migas (dan energi?) selama ini... 

(terutama mrk yg manyaksikan dan tahu krn dilewati prosesnya atau yg trpaksa
harus melakukan itu krn tekanan atasannya - bagi yg ikut menikmati: mungkin
proaktifnya kesaksian mrk bisa nantinya meringankan beban konsekwensi hukum
yg menimpa(?))

dan itu semua bukan hanya berlaku mundur 6 bln yg lalu saja, tp bisa saja
(dan kelihatan memang demikian) sdh trjadi ber-bulan2, ber-tahun2 sblm ini;
tinggal dilihat di daftar saja: siapa saja yg menjabat di kementrian dan
lembaga itu bbrp tahun lalu mulai jaman reformasi (bahkan juga sblm
reformasi)

yg pernah jadi rekanan, kemudian ditodong, lalu menolak dan mundur - silakan
pula maju bersaksi

(kalau yg nggak ditodong, tp malah proaktif mengijon proyek dg uang2 muka
dan hadiah2, tentu saja terlalu riskan u/mengajukan diri; kalau nanti gak
sampai tersangkut2 ya syukur alhamdulillah, tp kalau sempet di-singgung2
tersangka dan calon2 tersangka - siap2 saja menghadapi kpk)

ayo bersih-bersih!

(sebagian anggota dpr? tentu saja bisa! bukan hanya yg ada di komisi 7 atau
11 sebelumnya, tp juga yg pegang posisi2 kunci di parlemen dan partai2 mrk;
memangnya mau jadi kepala itu gratisan saja? nggak-lah! anggota2 dpr -dan
partai2 itu - memangnya dianggap apa?)

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com 

Date: Fri, 16 Aug 2013 08:52:28 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id; economicgeologyeconomicgeol...@yahoogroups.com

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi
di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 

Anggota IAGI yth. 

Ada beberapa kawan yang menanyakan latar belakang pemunculan Press Release
IAGI ini. Saya ingin memberikan penjelasan supaya Anggota IAGI juga mengerti
dan menyadari bahwa IAGI sudah menjadi mitra KPK dalam hal ini. 

Ikatan Ahli Geologi Indonesia - IAGI sebagai organisasi profesi sudah aktif
dilibatkan oleh KPK akhir tahun lalu (Nov 2012) menjadi mitra organisasi
dalam pemberantasan korupsi di Indonesia (mungkin kepengurusan sebelumnya
juga sudah). Saat itu IAGI dipanggil (diundang) oleh KPK (tetapi bukan
diperiksa loo) sebagai pembahas dalam indepth interview dimana dihadiri
juga oleh Wamen, Wakil BUMN, Wakil Pertamina dll. sebagai satu-satunya
organisasi profesi saat itu, IAGI sendiri hadir sebagai pembahas dalam
diskusi itu. Saya menuliskan cerita ini ke anggota IAGI melalui email dan
juga dimuat dalam Majalah Berita IAGI.
Tidak hanya disitu, PP IAGI pun juga diundang dalam acara Koordinasi dan
Sinergi Antara KPK dan Civil Society Organization ( CSO ) yang Memiliki
Perhatian di Sektor Migas .

Pada saat indepth interview, diskusinya sendiri sangat menarik karena ini
mengundang pakar-pakar pengelola migas. Dalam hal ini saya konsen ada dua
hal yaitu masalah Makro pengelolaan dimana harus memberikan porsi terbagus
untuk negara, Ini dibahasa juga sistem pengelolaan migas (PSC, Cost Recovery
dll). Sedangkan masalah Mikro-nya ya korupsi itu sendiri (barangkali juga
termasuk suap, gratifikasi dll). Bahkan yg hadirpun menyatakan bahwa hal
seperti semestinya dilakukan tidak hanya untuk migas, dan juga dilakukan
berkala. Karena lika-liku  industri pengelolaan migas yg sangat dinamis. 
Sebagai organisasi profesi, tentusaja IAGI lebih banyak memberikan
pandangan2 secara makro, walaupun saat ini saya menyadari masalah mikronya
juga rumit. Dan masalah Mikro-nya ini yang ditangani oleh KPK, kalau
Makronya barangkali termasuk  bagaimana reformasi tatakelola seperti yg
dilakukan oleh MK ketika membatalkan BPMIGAS itu, yang berupa
perubahan-perubahan sistem pengelolaannya secara garis besar.

Dengan demikian sebagai salah satu mitra KPK tentusaja IAGI perlu memberikan
pernyataan resminya, selain juga sebagai

RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik liamsi
Kang Hadiyanto , Nek gaji sama yg beda penghasilane...ada
yg nyemek nyemek ada yg sampai basah kuyup ... tak iye

ISM


( pernah ngrasain ditempat kering , dan pernah ditempat basah
cuma kok tetep kering nyekringking.yo. )





 Cak Andang

 Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu
 istilah basah dan keringlha wong gajinya sama dimanapun
 tempatnya. Basah itu dibuat sendiri olh sang pejabatnya.
 Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau bisa
 ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada
 tukang kemplang pajak, nyolong kanan kiri dg manipulasi
 laporan dan skongkol dg lembaga survilience dll. Jangan-2
 organisasi profesi juga melakukan praktek gituan??? Just God
 knows. Simplenya mari  kita bersihkan diri kita masing-2,
 nggak perlu bikin noktah kesombongan.



 Salam prihatin

 HD



 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
 Behalf Of abacht...@cbn.net.id
 Sent: Friday, August 16, 2013 3:41 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam



 sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg basah2
 di jajaran esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu tahu dan
 merasa  bahkan ada yg kemungkinan ikut ter-belit2 oleh
 permainan spt yg dilakoni tersangka R selama ini;

 kalau memang benar2 ingin amar ma'ruf nahi munkar: akan
 lebih afdol kalau mrk semua maju ke dpn: menceritakan
 kesaksian mrk atas semua permainan di sektor migas (dan
 energi?) selama ini...

 (terutama mrk yg manyaksikan dan tahu krn dilewati prosesnya
 atau yg trpaksa harus melakukan itu krn tekanan atasannya -
 bagi yg ikut menikmati: mungkin proaktifnya kesaksian mrk
 bisa nantinya meringankan beban konsekwensi hukum yg
 menimpa(?))

 dan itu semua bukan hanya berlaku mundur 6 bln yg lalu saja,
 tp bisa saja (dan kelihatan memang demikian) sdh trjadi
 ber-bulan2, ber-tahun2 sblm ini; tinggal dilihat di daftar
 saja: siapa saja yg menjabat di kementrian dan lembaga itu
 bbrp tahun lalu mulai jaman reformasi (bahkan juga sblm
 reformasi)

 yg pernah jadi rekanan, kemudian ditodong, lalu menolak dan
 mundur - silakan pula maju bersaksi

 (kalau yg nggak ditodong, tp malah proaktif mengijon proyek
 dg uang2 muka dan hadiah2, tentu saja terlalu riskan
 u/mengajukan diri; kalau nanti gak sampai tersangkut2 ya
 syukur alhamdulillah, tp kalau sempet di-singgung2 tersangka
 dan calon2 tersangka - siap2 saja menghadapi kpk)

 ayo bersih-bersih!

 (sebagian anggota dpr? tentu saja bisa! bukan hanya yg ada
 di komisi 7 atau 11 sebelumnya, tp juga yg pegang posisi2
 kunci di parlemen dan partai2 mrk; memangnya mau jadi
 kepala itu gratisan saja? nggak-lah! anggota2 dpr -dan
 partai2 itu - memangnya dianggap apa?)

 Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _

 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Date: Fri, 16 Aug 2013 08:52:28 +0700

 To: iagi-net@iagi.or.id;
 economicgeologyeconomicgeol...@yahoogroups.com

 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id

 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam



 Anggota IAGI yth.

 Ada beberapa kawan yang menanyakan latar belakang pemunculan
 Press Release IAGI ini. Saya ingin memberikan penjelasan
 supaya Anggota IAGI juga mengerti dan menyadari bahwa IAGI
 sudah menjadi mitra KPK dalam hal ini.

 Ikatan Ahli Geologi Indonesia - IAGI sebagai organisasi
 profesi sudah aktif dilibatkan oleh KPK akhir tahun lalu
 (Nov 2012) menjadi mitra organisasi dalam pemberantasan
 korupsi di Indonesia (mungkin kepengurusan sebelumnya juga
 sudah). Saat itu IAGI dipanggil (diundang) oleh KPK (tetapi
 bukan diperiksa loo) sebagai pembahas dalam indepth
 interview dimana dihadiri juga oleh Wamen, Wakil BUMN,
 Wakil Pertamina dll. sebagai satu-satunya organisasi profesi
 saat itu, IAGI sendiri hadir sebagai pembahas dalam diskusi
 itu. Saya menuliskan cerita ini ke anggota IAGI melalui
 email dan juga dimuat dalam Majalah Berita IAGI.
 Tidak hanya disitu, PP IAGI pun juga diundang dalam acara
 Koordinasi dan Sinergi Antara KPK dan Civil Society
 Organization ( CSO ) yang Memiliki Perhatian di Sektor Migas
 .

 Pada saat indepth interview, diskusinya sendiri sangat
 menarik karena ini mengundang pakar-pakar pengelola migas.
 Dalam hal ini saya konsen ada dua hal yaitu masalah Makro
 pengelolaan dimana harus memberikan porsi terbagus untuk
 negara, Ini dibahasa juga sistem pengelolaan migas (PSC,
 Cost Recovery dll). Sedangkan masalah Mikro-nya ya korupsi
 itu sendiri (barangkali juga termasuk suap, gratifikasi
 dll). Bahkan yg hadirpun menyatakan bahwa hal seperti
 semestinya dilakukan tidak hanya untuk migas, dan juga
 dilakukan berkala. Karena lika-liku  industri pengelolaan
 migas yg sangat dinamis.  Sebagai organisasi profesi,
 tentusaja IAGI lebih banyak memberikan pandangan2 secara
 makro, walaupun saat ini saya menyadari masalah mikronya
 juga rumit. Dan masalah Mikro-nya ini yang ditangani oleh
 KPK, kalau

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik bandono . s
Asal halal saja.

Kalau pemberian karena terimakasih, apa termasuk korupsi yaa?

Karena semua agama juga melarang korupsi.

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 18:07:31 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Kang Hadiyanto , Nek gaji sama yg beda penghasilane...ada
yg nyemek nyemek ada yg sampai basah kuyup ... tak iye

ISM


( pernah ngrasain ditempat kering , dan pernah ditempat basah
cuma kok tetep kering nyekringking.yo. )





 Cak Andang

 Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu
 istilah basah dan keringlha wong gajinya sama dimanapun
 tempatnya. Basah itu dibuat sendiri olh sang pejabatnya.
 Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau bisa
 ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada
 tukang kemplang pajak, nyolong kanan kiri dg manipulasi
 laporan dan skongkol dg lembaga survilience dll. Jangan-2
 organisasi profesi juga melakukan praktek gituan??? Just God
 knows. Simplenya mari  kita bersihkan diri kita masing-2,
 nggak perlu bikin noktah kesombongan.



 Salam prihatin

 HD



 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
 Behalf Of abacht...@cbn.net.id
 Sent: Friday, August 16, 2013 3:41 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam



 sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg basah2
 di jajaran esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu tahu dan
 merasa  bahkan ada yg kemungkinan ikut ter-belit2 oleh
 permainan spt yg dilakoni tersangka R selama ini;

 kalau memang benar2 ingin amar ma'ruf nahi munkar: akan
 lebih afdol kalau mrk semua maju ke dpn: menceritakan
 kesaksian mrk atas semua permainan di sektor migas (dan
 energi?) selama ini...

 (terutama mrk yg manyaksikan dan tahu krn dilewati prosesnya
 atau yg trpaksa harus melakukan itu krn tekanan atasannya -
 bagi yg ikut menikmati: mungkin proaktifnya kesaksian mrk
 bisa nantinya meringankan beban konsekwensi hukum yg
 menimpa(?))

 dan itu semua bukan hanya berlaku mundur 6 bln yg lalu saja,
 tp bisa saja (dan kelihatan memang demikian) sdh trjadi
 ber-bulan2, ber-tahun2 sblm ini; tinggal dilihat di daftar
 saja: siapa saja yg menjabat di kementrian dan lembaga itu
 bbrp tahun lalu mulai jaman reformasi (bahkan juga sblm
 reformasi)

 yg pernah jadi rekanan, kemudian ditodong, lalu menolak dan
 mundur - silakan pula maju bersaksi

 (kalau yg nggak ditodong, tp malah proaktif mengijon proyek
 dg uang2 muka dan hadiah2, tentu saja terlalu riskan
 u/mengajukan diri; kalau nanti gak sampai tersangkut2 ya
 syukur alhamdulillah, tp kalau sempet di-singgung2 tersangka
 dan calon2 tersangka - siap2 saja menghadapi kpk)

 ayo bersih-bersih!

 (sebagian anggota dpr? tentu saja bisa! bukan hanya yg ada
 di komisi 7 atau 11 sebelumnya, tp juga yg pegang posisi2
 kunci di parlemen dan partai2 mrk; memangnya mau jadi
 kepala itu gratisan saja? nggak-lah! anggota2 dpr -dan
 partai2 itu - memangnya dianggap apa?)

 Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _

 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Date: Fri, 16 Aug 2013 08:52:28 +0700

 To: iagi-net@iagi.or.id;
 economicgeologyeconomicgeol...@yahoogroups.com

 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id

 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam



 Anggota IAGI yth.

 Ada beberapa kawan yang menanyakan latar belakang pemunculan
 Press Release IAGI ini. Saya ingin memberikan penjelasan
 supaya Anggota IAGI juga mengerti dan menyadari bahwa IAGI
 sudah menjadi mitra KPK dalam hal ini.

 Ikatan Ahli Geologi Indonesia - IAGI sebagai organisasi
 profesi sudah aktif dilibatkan oleh KPK akhir tahun lalu
 (Nov 2012) menjadi mitra organisasi dalam pemberantasan
 korupsi di Indonesia (mungkin kepengurusan sebelumnya juga
 sudah). Saat itu IAGI dipanggil (diundang) oleh KPK (tetapi
 bukan diperiksa loo) sebagai pembahas dalam indepth
 interview dimana dihadiri juga oleh Wamen, Wakil BUMN,
 Wakil Pertamina dll. sebagai satu-satunya organisasi profesi
 saat itu, IAGI sendiri hadir sebagai pembahas dalam diskusi
 itu. Saya menuliskan cerita ini ke anggota IAGI melalui
 email dan juga dimuat dalam Majalah Berita IAGI.
 Tidak hanya disitu, PP IAGI pun juga diundang dalam acara
 Koordinasi dan Sinergi Antara KPK dan Civil Society
 Organization ( CSO ) yang Memiliki Perhatian di Sektor Migas
 .

 Pada saat indepth interview, diskusinya sendiri sangat
 menarik karena ini mengundang pakar-pakar pengelola migas.
 Dalam hal ini saya konsen ada dua hal yaitu masalah Makro
 pengelolaan dimana harus memberikan porsi terbagus untuk
 negara, Ini dibahasa juga sistem pengelolaan migas (PSC,
 Cost Recovery dll). Sedangkan masalah Mikro-nya ya korupsi
 itu sendiri

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik bandono . s
Kering nyekingkring sak biting?
Salah mengelolanya kalee.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 18:07:31 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Kang Hadiyanto , Nek gaji sama yg beda penghasilane...ada
yg nyemek nyemek ada yg sampai basah kuyup ... tak iye

ISM


( pernah ngrasain ditempat kering , dan pernah ditempat basah
cuma kok tetep kering nyekringking.yo. )





 Cak Andang

 Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu
 istilah basah dan keringlha wong gajinya sama dimanapun
 tempatnya. Basah itu dibuat sendiri olh sang pejabatnya.
 Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau bisa
 ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada
 tukang kemplang pajak, nyolong kanan kiri dg manipulasi
 laporan dan skongkol dg lembaga survilience dll. Jangan-2
 organisasi profesi juga melakukan praktek gituan??? Just God
 knows. Simplenya mari  kita bersihkan diri kita masing-2,
 nggak perlu bikin noktah kesombongan.



 Salam prihatin

 HD



 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
 Behalf Of abacht...@cbn.net.id
 Sent: Friday, August 16, 2013 3:41 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam



 sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg basah2
 di jajaran esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu tahu dan
 merasa  bahkan ada yg kemungkinan ikut ter-belit2 oleh
 permainan spt yg dilakoni tersangka R selama ini;

 kalau memang benar2 ingin amar ma'ruf nahi munkar: akan
 lebih afdol kalau mrk semua maju ke dpn: menceritakan
 kesaksian mrk atas semua permainan di sektor migas (dan
 energi?) selama ini...

 (terutama mrk yg manyaksikan dan tahu krn dilewati prosesnya
 atau yg trpaksa harus melakukan itu krn tekanan atasannya -
 bagi yg ikut menikmati: mungkin proaktifnya kesaksian mrk
 bisa nantinya meringankan beban konsekwensi hukum yg
 menimpa(?))

 dan itu semua bukan hanya berlaku mundur 6 bln yg lalu saja,
 tp bisa saja (dan kelihatan memang demikian) sdh trjadi
 ber-bulan2, ber-tahun2 sblm ini; tinggal dilihat di daftar
 saja: siapa saja yg menjabat di kementrian dan lembaga itu
 bbrp tahun lalu mulai jaman reformasi (bahkan juga sblm
 reformasi)

 yg pernah jadi rekanan, kemudian ditodong, lalu menolak dan
 mundur - silakan pula maju bersaksi

 (kalau yg nggak ditodong, tp malah proaktif mengijon proyek
 dg uang2 muka dan hadiah2, tentu saja terlalu riskan
 u/mengajukan diri; kalau nanti gak sampai tersangkut2 ya
 syukur alhamdulillah, tp kalau sempet di-singgung2 tersangka
 dan calon2 tersangka - siap2 saja menghadapi kpk)

 ayo bersih-bersih!

 (sebagian anggota dpr? tentu saja bisa! bukan hanya yg ada
 di komisi 7 atau 11 sebelumnya, tp juga yg pegang posisi2
 kunci di parlemen dan partai2 mrk; memangnya mau jadi
 kepala itu gratisan saja? nggak-lah! anggota2 dpr -dan
 partai2 itu - memangnya dianggap apa?)

 Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _

 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Date: Fri, 16 Aug 2013 08:52:28 +0700

 To: iagi-net@iagi.or.id;
 economicgeologyeconomicgeol...@yahoogroups.com

 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id

 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam



 Anggota IAGI yth.

 Ada beberapa kawan yang menanyakan latar belakang pemunculan
 Press Release IAGI ini. Saya ingin memberikan penjelasan
 supaya Anggota IAGI juga mengerti dan menyadari bahwa IAGI
 sudah menjadi mitra KPK dalam hal ini.

 Ikatan Ahli Geologi Indonesia - IAGI sebagai organisasi
 profesi sudah aktif dilibatkan oleh KPK akhir tahun lalu
 (Nov 2012) menjadi mitra organisasi dalam pemberantasan
 korupsi di Indonesia (mungkin kepengurusan sebelumnya juga
 sudah). Saat itu IAGI dipanggil (diundang) oleh KPK (tetapi
 bukan diperiksa loo) sebagai pembahas dalam indepth
 interview dimana dihadiri juga oleh Wamen, Wakil BUMN,
 Wakil Pertamina dll. sebagai satu-satunya organisasi profesi
 saat itu, IAGI sendiri hadir sebagai pembahas dalam diskusi
 itu. Saya menuliskan cerita ini ke anggota IAGI melalui
 email dan juga dimuat dalam Majalah Berita IAGI.
 Tidak hanya disitu, PP IAGI pun juga diundang dalam acara
 Koordinasi dan Sinergi Antara KPK dan Civil Society
 Organization ( CSO ) yang Memiliki Perhatian di Sektor Migas
 .

 Pada saat indepth interview, diskusinya sendiri sangat
 menarik karena ini mengundang pakar-pakar pengelola migas.
 Dalam hal ini saya konsen ada dua hal yaitu masalah Makro
 pengelolaan dimana harus memberikan porsi terbagus untuk
 negara, Ini dibahasa juga sistem pengelolaan migas (PSC,
 Cost Recovery dll). Sedangkan masalah Mikro-nya ya korupsi
 itu sendiri (barangkali juga termasuk suap, gratifikasi
 dll). Bahkan yg hadirpun

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik bandono . s
Wah gratifikasi itu apa sih? 
Apa sejenis gaya gravitasi.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima gratifikasi yang belum 
jatuh tempo tenggat waktu pelaporannya - ada aja justifikasinya  
Read-One®

-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:41:37 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam

Asal halal saja.

Kalau pemberian karena terimakasih, apa termasuk korupsi yaa?

Karena semua agama juga melarang korupsi.

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 18:07:31 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Kang Hadiyanto , Nek gaji sama yg beda penghasilane...ada
yg nyemek nyemek ada yg sampai basah kuyup ... tak iye

ISM


( pernah ngrasain ditempat kering , dan pernah ditempat basah
cuma kok tetep kering nyekringking.yo. )





 Cak Andang

 Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu
 istilah basah dan keringlha wong gajinya sama dimanapun
 tempatnya. Basah itu dibuat sendiri olh sang pejabatnya.
 Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau bisa
 ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada
 tukang kemplang pajak, nyolong kanan kiri dg manipulasi
 laporan dan skongkol dg lembaga survilience dll. Jangan-2
 organisasi profesi juga melakukan praktek gituan??? Just God
 knows. Simplenya mari  kita bersihkan diri kita masing-2,
 nggak perlu bikin noktah kesombongan.



 Salam prihatin

 HD



 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
 Behalf Of abacht...@cbn.net.id
 Sent: Friday, August 16, 2013 3:41 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam



 sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg basah2
 di jajaran esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu tahu dan
 merasa  bahkan ada yg kemungkinan ikut ter-belit2 oleh
 permainan spt yg dilakoni tersangka R selama ini;

 kalau memang benar2 ingin amar ma'ruf nahi munkar: akan
 lebih afdol kalau mrk semua maju ke dpn: menceritakan
 kesaksian mrk atas semua permainan di sektor migas (dan
 energi?) selama ini...

 (terutama mrk yg manyaksikan dan tahu krn dilewati prosesnya
 atau yg trpaksa harus melakukan itu krn tekanan atasannya -
 bagi yg ikut menikmati: mungkin proaktifnya kesaksian mrk
 bisa nantinya meringankan beban konsekwensi hukum yg
 menimpa(?))

 dan itu semua bukan hanya berlaku mundur 6 bln yg lalu saja,
 tp bisa saja (dan kelihatan memang demikian) sdh trjadi
 ber-bulan2, ber-tahun2 sblm ini; tinggal dilihat di daftar
 saja: siapa saja yg menjabat di kementrian dan lembaga itu
 bbrp tahun lalu mulai jaman reformasi (bahkan juga sblm
 reformasi)

 yg pernah jadi rekanan, kemudian ditodong, lalu menolak dan
 mundur - silakan pula maju bersaksi

 (kalau yg nggak ditodong, tp malah proaktif mengijon proyek
 dg uang2 muka dan hadiah2, tentu saja terlalu riskan
 u/mengajukan diri; kalau nanti gak sampai tersangkut2 ya
 syukur alhamdulillah, tp kalau sempet di-singgung2 tersangka
 dan calon2 tersangka - siap2 saja menghadapi kpk)

 ayo bersih-bersih!

 (sebagian anggota dpr? tentu saja bisa! bukan hanya yg ada
 di komisi 7 atau 11 sebelumnya, tp juga yg pegang posisi2
 kunci di parlemen dan partai2 mrk; memangnya mau jadi
 kepala itu gratisan saja? nggak-lah! anggota2 dpr -dan
 partai2 itu - memangnya dianggap apa?)

 Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _

 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Date: Fri, 16 Aug 2013 08:52:28 +0700

 To: iagi-net@iagi.or.id;
 economicgeologyeconomicgeol...@yahoogroups.com

 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id

 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam



 Anggota IAGI yth.

 Ada beberapa kawan yang menanyakan latar belakang pemunculan
 Press Release IAGI ini. Saya ingin memberikan penjelasan
 supaya Anggota IAGI juga mengerti dan menyadari bahwa IAGI
 sudah menjadi mitra KPK dalam hal ini.

 Ikatan Ahli Geologi Indonesia - IAGI sebagai organisasi
 profesi sudah aktif dilibatkan oleh KPK akhir tahun lalu
 (Nov 2012) menjadi mitra organisasi dalam pemberantasan
 korupsi di Indonesia (mungkin kepengurusan sebelumnya juga
 sudah). Saat itu IAGI dipanggil (diundang) oleh KPK (tetapi
 bukan diperiksa loo) sebagai pembahas dalam indepth

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik Ridwan Luwia
Pak Ban - ini kemasan aja atas apa yang boleh diterima seperti jalan tengah 
dan kalau tidak salah KPK menetapkan batasan maksimal nilainya  Tradisi 
mantuan mumpung masih menjabat pastinya agak surut semestinya . Saya 
pribadi sih ga setuju dikasih celah yang namanya gratifikasi tapi jaminlah 
anak2 PNS mendapat pendidikan terbaik sampai S2 . Jadi maknya bapaknya ga 
mikirin aneh2 .. 
Read-One®

-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:50:09 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam

Wah gratifikasi itu apa sih? 
Apa sejenis gaya gravitasi.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima gratifikasi yang belum 
jatuh tempo tenggat waktu pelaporannya - ada aja justifikasinya  
Read-One®

-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:41:37 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam

Asal halal saja.

Kalau pemberian karena terimakasih, apa termasuk korupsi yaa?

Karena semua agama juga melarang korupsi.

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 18:07:31 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Kang Hadiyanto , Nek gaji sama yg beda penghasilane...ada
yg nyemek nyemek ada yg sampai basah kuyup ... tak iye

ISM


( pernah ngrasain ditempat kering , dan pernah ditempat basah
cuma kok tetep kering nyekringking.yo. )





 Cak Andang

 Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu
 istilah basah dan keringlha wong gajinya sama dimanapun
 tempatnya. Basah itu dibuat sendiri olh sang pejabatnya.
 Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau bisa
 ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada
 tukang kemplang pajak, nyolong kanan kiri dg manipulasi
 laporan dan skongkol dg lembaga survilience dll. Jangan-2
 organisasi profesi juga melakukan praktek gituan??? Just God
 knows. Simplenya mari  kita bersihkan diri kita masing-2,
 nggak perlu bikin noktah kesombongan.



 Salam prihatin

 HD



 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
 Behalf Of abacht...@cbn.net.id
 Sent: Friday, August 16, 2013 3:41 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam



 sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg basah2
 di jajaran esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu tahu dan
 merasa  bahkan ada yg kemungkinan ikut ter-belit2 oleh
 permainan spt yg dilakoni tersangka R selama ini;

 kalau memang benar2 ingin amar ma'ruf nahi munkar: akan
 lebih afdol kalau mrk semua maju ke dpn: menceritakan
 kesaksian mrk atas semua permainan di sektor migas (dan
 energi?) selama ini...

 (terutama mrk yg manyaksikan dan tahu krn dilewati prosesnya
 atau yg trpaksa harus melakukan itu krn tekanan atasannya -
 bagi yg ikut menikmati: mungkin proaktifnya kesaksian mrk
 bisa nantinya meringankan beban konsekwensi hukum yg
 menimpa(?))

 dan itu semua bukan hanya berlaku mundur 6 bln yg lalu saja,
 tp bisa saja (dan kelihatan memang demikian) sdh trjadi
 ber-bulan2, ber-tahun2 sblm ini; tinggal dilihat di daftar
 saja: siapa saja yg menjabat di kementrian dan lembaga itu
 bbrp tahun lalu mulai jaman reformasi (bahkan juga sblm
 reformasi)

 yg pernah jadi rekanan, kemudian ditodong, lalu menolak dan
 mundur - silakan pula maju bersaksi

 (kalau yg nggak ditodong, tp malah proaktif mengijon proyek
 dg uang2 muka dan hadiah2, tentu saja terlalu riskan
 u/mengajukan diri; kalau nanti gak sampai tersangkut2 ya
 syukur alhamdulillah, tp kalau sempet di-singgung2 tersangka
 dan calon2 tersangka - siap2 saja menghadapi kpk)

 ayo bersih-bersih!

 (sebagian anggota dpr? tentu saja bisa! bukan hanya yg ada
 di komisi 7 atau 11 sebelumnya, tp juga yg pegang posisi2
 kunci di parlemen dan partai2 mrk; memangnya mau jadi
 kepala itu gratisan saja? nggak-lah! anggota2 dpr -dan
 partai2 itu - memangnya dianggap apa?)

 Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _

 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Date: Fri, 16 Aug 2013 08:52:28 +0700

 To: iagi-net@iagi.or.id;
 economicgeologyeconomicgeol...@yahoogroups.com

 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik bandono . s
Setelah buka kamus tau apa gratifikasi :

uang hadiah yang diberikan kepada pegawai diluar gaji yang biasa diterimanya.

Hebat juga ya di SKK migas gratifikasinya dollar. 

Salam.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima gratifikasi yang belum 
jatuh tempo tenggat waktu pelaporannya - ada aja justifikasinya  
Read-One®

-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:41:37 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam

Asal halal saja.

Kalau pemberian karena terimakasih, apa termasuk korupsi yaa?

Karena semua agama juga melarang korupsi.

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 18:07:31 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Kang Hadiyanto , Nek gaji sama yg beda penghasilane...ada
yg nyemek nyemek ada yg sampai basah kuyup ... tak iye

ISM


( pernah ngrasain ditempat kering , dan pernah ditempat basah
cuma kok tetep kering nyekringking.yo. )





 Cak Andang

 Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu
 istilah basah dan keringlha wong gajinya sama dimanapun
 tempatnya. Basah itu dibuat sendiri olh sang pejabatnya.
 Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau bisa
 ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada
 tukang kemplang pajak, nyolong kanan kiri dg manipulasi
 laporan dan skongkol dg lembaga survilience dll. Jangan-2
 organisasi profesi juga melakukan praktek gituan??? Just God
 knows. Simplenya mari  kita bersihkan diri kita masing-2,
 nggak perlu bikin noktah kesombongan.



 Salam prihatin

 HD



 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
 Behalf Of abacht...@cbn.net.id
 Sent: Friday, August 16, 2013 3:41 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam



 sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg basah2
 di jajaran esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu tahu dan
 merasa  bahkan ada yg kemungkinan ikut ter-belit2 oleh
 permainan spt yg dilakoni tersangka R selama ini;

 kalau memang benar2 ingin amar ma'ruf nahi munkar: akan
 lebih afdol kalau mrk semua maju ke dpn: menceritakan
 kesaksian mrk atas semua permainan di sektor migas (dan
 energi?) selama ini...

 (terutama mrk yg manyaksikan dan tahu krn dilewati prosesnya
 atau yg trpaksa harus melakukan itu krn tekanan atasannya -
 bagi yg ikut menikmati: mungkin proaktifnya kesaksian mrk
 bisa nantinya meringankan beban konsekwensi hukum yg
 menimpa(?))

 dan itu semua bukan hanya berlaku mundur 6 bln yg lalu saja,
 tp bisa saja (dan kelihatan memang demikian) sdh trjadi
 ber-bulan2, ber-tahun2 sblm ini; tinggal dilihat di daftar
 saja: siapa saja yg menjabat di kementrian dan lembaga itu
 bbrp tahun lalu mulai jaman reformasi (bahkan juga sblm
 reformasi)

 yg pernah jadi rekanan, kemudian ditodong, lalu menolak dan
 mundur - silakan pula maju bersaksi

 (kalau yg nggak ditodong, tp malah proaktif mengijon proyek
 dg uang2 muka dan hadiah2, tentu saja terlalu riskan
 u/mengajukan diri; kalau nanti gak sampai tersangkut2 ya
 syukur alhamdulillah, tp kalau sempet di-singgung2 tersangka
 dan calon2 tersangka - siap2 saja menghadapi kpk)

 ayo bersih-bersih!

 (sebagian anggota dpr? tentu saja bisa! bukan hanya yg ada
 di komisi 7 atau 11 sebelumnya, tp juga yg pegang posisi2
 kunci di parlemen dan partai2 mrk; memangnya mau jadi
 kepala itu gratisan saja? nggak-lah! anggota2 dpr -dan
 partai2 itu - memangnya dianggap apa?)

 Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _

 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Date: Fri, 16 Aug 2013 08:52:28 +0700

 To: iagi-net@iagi.or.id;
 economicgeologyeconomicgeol...@yahoogroups.com

 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id

 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam



 Anggota IAGI yth.

 Ada beberapa kawan yang menanyakan latar belakang pemunculan
 Press Release IAGI ini. Saya ingin memberikan penjelasan
 supaya Anggota IAGI juga mengerti dan menyadari bahwa IAGI
 sudah menjadi mitra KPK dalam hal ini.

 Ikatan Ahli Geologi Indonesia - IAGI sebagai organisasi
 profesi sudah aktif dilibatkan oleh KPK akhir tahun lalu
 (Nov 2012) menjadi mitra organisasi dalam pemberantasan
 korupsi di Indonesia (mungkin kepengurusan sebelumnya juga

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik bandono . s
Begitu ya. 
Kalau hadiah lebaran atau natal itu mungkin cocok sbg gratifikasi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 12:11:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Pak Ban - ini kemasan aja atas apa yang boleh diterima seperti jalan tengah 
dan kalau tidak salah KPK menetapkan batasan maksimal nilainya  Tradisi 
mantuan mumpung masih menjabat pastinya agak surut semestinya . Saya 
pribadi sih ga setuju dikasih celah yang namanya gratifikasi tapi jaminlah 
anak2 PNS mendapat pendidikan terbaik sampai S2 . Jadi maknya bapaknya ga 
mikirin aneh2 .. 
Read-One®

-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:50:09 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam

Wah gratifikasi itu apa sih? 
Apa sejenis gaya gravitasi.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima gratifikasi yang belum 
jatuh tempo tenggat waktu pelaporannya - ada aja justifikasinya  
Read-One®

-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:41:37 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam

Asal halal saja.

Kalau pemberian karena terimakasih, apa termasuk korupsi yaa?

Karena semua agama juga melarang korupsi.

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 18:07:31 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Kang Hadiyanto , Nek gaji sama yg beda penghasilane...ada
yg nyemek nyemek ada yg sampai basah kuyup ... tak iye

ISM


( pernah ngrasain ditempat kering , dan pernah ditempat basah
cuma kok tetep kering nyekringking.yo. )





 Cak Andang

 Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu
 istilah basah dan keringlha wong gajinya sama dimanapun
 tempatnya. Basah itu dibuat sendiri olh sang pejabatnya.
 Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau bisa
 ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada
 tukang kemplang pajak, nyolong kanan kiri dg manipulasi
 laporan dan skongkol dg lembaga survilience dll. Jangan-2
 organisasi profesi juga melakukan praktek gituan??? Just God
 knows. Simplenya mari  kita bersihkan diri kita masing-2,
 nggak perlu bikin noktah kesombongan.



 Salam prihatin

 HD



 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
 Behalf Of abacht...@cbn.net.id
 Sent: Friday, August 16, 2013 3:41 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam



 sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg basah2
 di jajaran esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu tahu dan
 merasa  bahkan ada yg kemungkinan ikut ter-belit2 oleh
 permainan spt yg dilakoni tersangka R selama ini;

 kalau memang benar2 ingin amar ma'ruf nahi munkar: akan
 lebih afdol kalau mrk semua maju ke dpn: menceritakan
 kesaksian mrk atas semua permainan di sektor migas (dan
 energi?) selama ini...

 (terutama mrk yg manyaksikan dan tahu krn dilewati prosesnya
 atau yg trpaksa harus melakukan itu krn tekanan atasannya -
 bagi yg ikut menikmati: mungkin proaktifnya kesaksian mrk
 bisa nantinya meringankan beban konsekwensi hukum yg
 menimpa(?))

 dan itu semua bukan hanya berlaku mundur 6 bln yg lalu saja,
 tp bisa saja (dan kelihatan memang demikian) sdh trjadi
 ber-bulan2, ber-tahun2 sblm ini; tinggal dilihat di daftar
 saja: siapa saja yg menjabat di kementrian dan lembaga itu
 bbrp tahun lalu mulai jaman reformasi (bahkan juga sblm
 reformasi)

 yg pernah jadi rekanan, kemudian ditodong, lalu menolak dan
 mundur - silakan pula maju bersaksi

 (kalau yg nggak ditodong, tp malah proaktif mengijon proyek
 dg uang2 muka dan hadiah2, tentu saja terlalu riskan
 u/mengajukan diri; kalau nanti gak sampai tersangkut2 ya
 syukur alhamdulillah, tp kalau sempet di-singgung2 tersangka
 dan calon2 tersangka - siap2 saja menghadapi kpk)

 ayo bersih-bersih!

 (sebagian anggota dpr? tentu saja bisa! bukan hanya yg ada
 di komisi 7 atau 11 sebelumnya, tp juga yg

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik Ok Taufik
kalau dukung mendukung mah gampang, itu hanya wacana, kalau mau konkrit.
Coba laporkan ke KPK setiap penyelewengan yg terjadi di kantor sendiri, toh
KPK kan selalu beranjak dari laporan masyarakat.


2013/8/16 Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com

 Pak Ban - ini kemasan aja atas apa yang boleh diterima seperti jalan
 tengah dan kalau tidak salah KPK menetapkan batasan maksimal nilainya 
 Tradisi mantuan mumpung masih menjabat pastinya agak surut semestinya .
 Saya pribadi sih ga setuju dikasih celah yang namanya gratifikasi tapi
 jaminlah anak2 PNS mendapat pendidikan terbaik sampai S2 . Jadi maknya
 bapaknya ga mikirin aneh2 ..
 Read-One®

 -Original Message-
 From: bandon...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 11:50:09
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 Wah gratifikasi itu apa sih?
 Apa sejenis gaya gravitasi.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima gratifikasi yang
 belum jatuh tempo tenggat waktu pelaporannya - ada aja justifikasinya
 Read-One®

 -Original Message-
 From: bandon...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 11:41:37
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 Asal halal saja.

 Kalau pemberian karena terimakasih, apa termasuk korupsi yaa?

 Karena semua agama juga melarang korupsi.

 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 18:07:31
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Kang Hadiyanto , Nek gaji sama yg beda penghasilane...ada
 yg nyemek nyemek ada yg sampai basah kuyup ... tak iye

 ISM


 ( pernah ngrasain ditempat kering , dan pernah ditempat basah
 cuma kok tetep kering nyekringking.yo. )





  Cak Andang
 
  Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu
  istilah basah dan keringlha wong gajinya sama dimanapun
  tempatnya. Basah itu dibuat sendiri olh sang pejabatnya.
  Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau bisa
  ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada
  tukang kemplang pajak, nyolong kanan kiri dg manipulasi
  laporan dan skongkol dg lembaga survilience dll. Jangan-2
  organisasi profesi juga melakukan praktek gituan??? Just God
  knows. Simplenya mari  kita bersihkan diri kita masing-2,
  nggak perlu bikin noktah kesombongan.
 
 
 
  Salam prihatin
 
  HD
 
 
 
  From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
  Behalf Of abacht...@cbn.net.id
  Sent: Friday, August 16, 2013 3:41 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 
 
 
  sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg basah2
  di jajaran esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu tahu dan
  merasa  bahkan ada yg kemungkinan ikut ter-belit2 oleh
  permainan spt yg dilakoni tersangka R selama ini;
 
  kalau memang benar2 ingin amar ma'ruf nahi munkar: akan
  lebih afdol kalau mrk semua maju ke dpn: menceritakan
  kesaksian mrk atas semua permainan di sektor migas (dan
  energi?) selama ini...
 
  (terutama mrk yg manyaksikan dan tahu krn dilewati prosesnya
  atau yg trpaksa harus melakukan itu krn tekanan atasannya -
  bagi yg ikut menikmati: mungkin proaktifnya kesaksian mrk
  bisa nantinya meringankan beban konsekwensi hukum yg
  menimpa(?))
 
  dan itu semua bukan hanya berlaku mundur 6 bln yg lalu saja,
  tp bisa saja (dan kelihatan memang demikian) sdh trjadi
  ber-bulan2, ber-tahun2 sblm ini; tinggal dilihat di daftar
  saja: siapa saja yg menjabat di kementrian dan lembaga itu
  bbrp tahun lalu mulai jaman reformasi (bahkan juga sblm
  reformasi)
 
  yg pernah jadi rekanan, kemudian ditodong, lalu menolak dan
  mundur - silakan pula maju bersaksi
 
  (kalau yg nggak ditodong, tp malah proaktif mengijon proyek
  dg uang2 muka dan hadiah2, tentu saja terlalu riskan
  u/mengajukan diri; kalau nanti gak sampai tersangkut2 ya
  syukur alhamdulillah, tp kalau sempet di-singgung2 tersangka
  dan calon2 tersangka - siap2 saja menghadapi kpk)
 
  ayo bersih-bersih!
 
  (sebagian anggota dpr? tentu saja bisa! bukan hanya yg ada
  di komisi 7 atau 11 sebelumnya, tp juga yg pegang posisi2
  kunci di parlemen dan partai2 mrk; memangnya

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik Ridwan Luwia
Ada lho pak di display di KPK sebelum dilelang . Pin dasi dari emas dll 
Read-One®

-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 12:20:20 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam

Begitu ya. 
Kalau hadiah lebaran atau natal itu mungkin cocok sbg gratifikasi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 12:11:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Pak Ban - ini kemasan aja atas apa yang boleh diterima seperti jalan tengah 
dan kalau tidak salah KPK menetapkan batasan maksimal nilainya  Tradisi 
mantuan mumpung masih menjabat pastinya agak surut semestinya . Saya 
pribadi sih ga setuju dikasih celah yang namanya gratifikasi tapi jaminlah 
anak2 PNS mendapat pendidikan terbaik sampai S2 . Jadi maknya bapaknya ga 
mikirin aneh2 .. 
Read-One®

-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:50:09 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam

Wah gratifikasi itu apa sih? 
Apa sejenis gaya gravitasi.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima gratifikasi yang belum 
jatuh tempo tenggat waktu pelaporannya - ada aja justifikasinya  
Read-One®

-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:41:37 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam

Asal halal saja.

Kalau pemberian karena terimakasih, apa termasuk korupsi yaa?

Karena semua agama juga melarang korupsi.

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 18:07:31 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Kang Hadiyanto , Nek gaji sama yg beda penghasilane...ada
yg nyemek nyemek ada yg sampai basah kuyup ... tak iye

ISM


( pernah ngrasain ditempat kering , dan pernah ditempat basah
cuma kok tetep kering nyekringking.yo. )





 Cak Andang

 Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu
 istilah basah dan keringlha wong gajinya sama dimanapun
 tempatnya. Basah itu dibuat sendiri olh sang pejabatnya.
 Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau bisa
 ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada
 tukang kemplang pajak, nyolong kanan kiri dg manipulasi
 laporan dan skongkol dg lembaga survilience dll. Jangan-2
 organisasi profesi juga melakukan praktek gituan??? Just God
 knows. Simplenya mari  kita bersihkan diri kita masing-2,
 nggak perlu bikin noktah kesombongan.



 Salam prihatin

 HD



 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
 Behalf Of abacht...@cbn.net.id
 Sent: Friday, August 16, 2013 3:41 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam



 sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg basah2
 di jajaran esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu tahu dan
 merasa  bahkan ada yg kemungkinan ikut ter-belit2 oleh
 permainan spt yg dilakoni tersangka R selama ini;

 kalau memang benar2 ingin amar ma'ruf nahi munkar: akan
 lebih afdol kalau mrk semua maju ke dpn: menceritakan
 kesaksian mrk atas semua permainan di sektor migas (dan
 energi?) selama ini...

 (terutama mrk yg manyaksikan dan tahu krn dilewati prosesnya
 atau yg trpaksa harus melakukan itu krn tekanan atasannya -
 bagi yg ikut menikmati: mungkin proaktifnya kesaksian mrk
 bisa nantinya meringankan beban konsekwensi hukum yg
 menimpa(?))

 dan itu semua bukan hanya berlaku mundur 6 bln yg lalu saja,
 tp bisa saja (dan kelihatan memang demikian) sdh trjadi
 ber-bulan2, ber-tahun2 sblm ini; tinggal dilihat di daftar
 saja: siapa saja yg menjabat di kementrian dan lembaga itu
 bbrp tahun lalu mulai jaman reformasi (bahkan juga sblm
 reformasi)

 yg pernah jadi rekanan, kemudian ditodong, lalu menolak dan
 mundur - silakan pula maju bersaksi

 (kalau yg nggak ditodong, tp malah

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik Defri Hz
Saya ingat sebuah acara di televisi yg membahas gratifikasi (kl ga salah kick 
Andy).
 
Salah seorang teller bank (kl ga salah Bank Jabar Banten) melaporkan  
mengembalikan uang ke KPK sebesar Rp 45.000,- (Empat puluh lima ribu Rp). Uang 
tersebut dianggap sbg gratifikasi karena nasabah memberikan uang kepada teller 
tersebut krn telah membantunya dalam menghitung uang. Pada saat dihitung, uang 
nasabah tersebut berlebih Rp 45rb. Nasabah bilang buat Mbak aja.Tp teller 
tersebut tidak mau terima. Akan tetapi si nasabah pergi begitu saja. Kemudian 
teller diskusi dg atasannya. Akhirnya uang tersebut diberikan ke KPK. 

Silahkan menginterpretasikan cerita ini :) 

Salam,
-defri-
Powered by -dfr- BlackBerry®

-Original Message-
From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 12:27:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Ada lho pak di display di KPK sebelum dilelang . Pin dasi dari emas dll 
Read-One®

-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 12:20:20 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam

Begitu ya. 
Kalau hadiah lebaran atau natal itu mungkin cocok sbg gratifikasi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 12:11:42 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Pak Ban - ini kemasan aja atas apa yang boleh diterima seperti jalan tengah 
dan kalau tidak salah KPK menetapkan batasan maksimal nilainya  Tradisi 
mantuan mumpung masih menjabat pastinya agak surut semestinya . Saya 
pribadi sih ga setuju dikasih celah yang namanya gratifikasi tapi jaminlah 
anak2 PNS mendapat pendidikan terbaik sampai S2 . Jadi maknya bapaknya ga 
mikirin aneh2 .. 
Read-One®

-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:50:09 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam

Wah gratifikasi itu apa sih? 
Apa sejenis gaya gravitasi.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima gratifikasi yang belum 
jatuh tempo tenggat waktu pelaporannya - ada aja justifikasinya  
Read-One®

-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:41:37 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam

Asal halal saja.

Kalau pemberian karena terimakasih, apa termasuk korupsi yaa?

Karena semua agama juga melarang korupsi.

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 18:07:31 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Kang Hadiyanto , Nek gaji sama yg beda penghasilane...ada
yg nyemek nyemek ada yg sampai basah kuyup ... tak iye

ISM


( pernah ngrasain ditempat kering , dan pernah ditempat basah
cuma kok tetep kering nyekringking.yo. )





 Cak Andang

 Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu
 istilah basah dan keringlha wong gajinya sama dimanapun
 tempatnya. Basah itu dibuat sendiri olh sang pejabatnya.
 Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau bisa
 ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada
 tukang kemplang pajak, nyolong kanan kiri dg manipulasi
 laporan dan skongkol dg lembaga survilience dll. Jangan-2
 organisasi profesi juga melakukan praktek gituan??? Just God
 knows. Simplenya mari  kita bersihkan diri kita masing-2,
 nggak perlu bikin noktah kesombongan.



 Salam prihatin

 HD



 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
 Behalf Of abacht...@cbn.net.id
 Sent: Friday, August 16, 2013 3:41 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam



 sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg basah2
 di jajaran esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik liamsi
Kalau yg digunakan uang negara berapapun kalau merugikan negara
itu masuk korupsi , kalau gratifikasi itu yg diterima oleh
Pejabat Negara.kalau yg terima bukan pejabat negara ya tdk
masuk gratifikasi.
diMetro TV tadi ada talkshow BPK ttg Apakah CR itu uang Negara
( APBN) atau bukan. kalau menurut BKP  CR merupakan uang negara
alias masuk APBN.
ISM




 Yaa siapa mau lapor kejelekan sendiri?
 Kan sdh tugas kpk/bpk untuk mencari.

 Eh batasan korupsi itu brp atau apa?

 Misalnya beaya entertain yang dicadangkan oleh persh
 dianggap sumber korupsi?

 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 13:22:24
 To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi
 di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 kalau dukung mendukung mah gampang, itu hanya wacana, kalau
 mau konkrit.
 Coba laporkan ke KPK setiap penyelewengan yg
 terjadi di kantor sendiri, toh
 KPK kan selalu beranjak dari
 laporan masyarakat.


 2013/8/16 Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com

 Pak Ban - ini kemasan aja atas apa yang boleh diterima
 seperti jalan
 tengah dan kalau tidak salah KPK
 menetapkan batasan maksimal nilainya 
 Tradisi mantuan
 mumpung masih menjabat pastinya agak surut semestinya
 .
 Saya pribadi sih ga setuju dikasih celah yang
 namanya gratifikasi tapi
 jaminlah anak2 PNS mendapat
 pendidikan terbaik sampai S2 . Jadi maknya
 bapaknya ga
 mikirin aneh2 ..
 Read-One®

 -Original Message-
 From: bandon...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 11:50:09
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 Wah gratifikasi itu apa sih?
 Apa sejenis gaya gravitasi.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima
 gratifikasi yang
 belum jatuh tempo tenggat waktu
 pelaporannya - ada aja justifikasinya
 Read-One®

 -Original Message-
 From: bandon...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 11:41:37
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 Asal halal saja.

 Kalau pemberian karena terimakasih, apa termasuk korupsi
 yaa?

 Karena semua agama juga melarang korupsi.

 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 18:07:31
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Kang Hadiyanto , Nek gaji sama yg beda
 penghasilane...ada
 yg nyemek nyemek ada yg sampai basah kuyup ... tak iye

 ISM


 ( pernah ngrasain ditempat kering , dan pernah ditempat
 basah
 cuma kok tetep kering nyekringking.yo. )





  Cak Andang
 
  Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu
  istilah basah dan keringlha wong gajinya sama
  dimanapun
  tempatnya. Basah itu dibuat sendiri olh sang pejabatnya.
  Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau
  bisa
  ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada
  tukang kemplang pajak, nyolong kanan kiri dg manipulasi
  laporan dan skongkol dg lembaga survilience dll.
  Jangan-2
  organisasi profesi juga melakukan praktek gituan??? Just
  God
  knows. Simplenya mari  kita bersihkan diri kita
  masing-2,
  nggak perlu bikin noktah kesombongan.
 
 
 
  Salam prihatin
 
  HD
 
 
 
  From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id]
  On
  Behalf Of abacht...@cbn.net.id
  Sent: Friday, August 16, 2013 3:41 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 
 
 
  sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg
  basah2
  di jajaran esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu tahu dan
  merasa  bahkan ada yg kemungkinan ikut ter-belit2
  oleh
  permainan spt yg dilakoni tersangka R selama ini;
 
  kalau memang benar2 ingin amar ma'ruf nahi munkar: akan
  lebih afdol kalau mrk semua maju ke dpn: menceritakan
  kesaksian mrk atas semua permainan di sektor migas (dan
  energi?) selama ini...
 
  (terutama mrk yg manyaksikan dan tahu krn dilewati
  prosesnya
  atau yg trpaksa harus melakukan itu krn tekanan atasannya
  -
  bagi yg ikut menikmati: mungkin proaktifnya kesaksian
  mrk
  bisa nantinya meringankan

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik aluthfi143

Mas Band, ini saya copas dari penjelan ttg gratifikasi:
yg disebut gratifikasi adalah penberian atau hadiah yang diberikan tanpa 
tujuan tertentu, berkaitan peristiwa tertentu, misal ultah, pernikahan, hari 
besar tertentu ( iedul fitri dll). Pemberian pd pejabat pemerintah  melebihi 
jumlah tertentu harus dilaporkan ke KPK. KPK yg akan menentukan apa boleh 
diterima si penjabat atau diserahkan pd Negara. Kalau suap termasuk korupsi,, 
memang ada tujuan tertentu, utk mempengaruhi atau melancarkan urusan bisnis, 
atau menghindar  dr ketentuan/ regulasi/ prosedur tertentu utk  meraup 
keuntungan besar dan merugikan negara. Jumlahnya suap bisa saja ditentukan 
pihak penerima suap.
 
Sebagai tambahan waktu Jokowi dikasih hadiah guitar dari guitarist Metalica 
Rock Band, ditanyakan ke KPK. KPK menyatakan Gratifikasi, maka Jokowi 
menyerahkannya ke KPK, dan KPK akan menyerahkan ke Museum.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 12:17:12 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Setelah buka kamus tau apa gratifikasi :

uang hadiah yang diberikan kepada pegawai diluar gaji yang biasa diterimanya.

Hebat juga ya di SKK migas gratifikasinya dollar. 

Salam.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima gratifikasi yang belum 
jatuh tempo tenggat waktu pelaporannya - ada aja justifikasinya  
Read-One®

-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:41:37 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam

Asal halal saja.

Kalau pemberian karena terimakasih, apa termasuk korupsi yaa?

Karena semua agama juga melarang korupsi.

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 18:07:31 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Kang Hadiyanto , Nek gaji sama yg beda penghasilane...ada
yg nyemek nyemek ada yg sampai basah kuyup ... tak iye

ISM


( pernah ngrasain ditempat kering , dan pernah ditempat basah
cuma kok tetep kering nyekringking.yo. )





 Cak Andang

 Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu
 istilah basah dan keringlha wong gajinya sama dimanapun
 tempatnya. Basah itu dibuat sendiri olh sang pejabatnya.
 Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau bisa
 ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada
 tukang kemplang pajak, nyolong kanan kiri dg manipulasi
 laporan dan skongkol dg lembaga survilience dll. Jangan-2
 organisasi profesi juga melakukan praktek gituan??? Just God
 knows. Simplenya mari  kita bersihkan diri kita masing-2,
 nggak perlu bikin noktah kesombongan.



 Salam prihatin

 HD



 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
 Behalf Of abacht...@cbn.net.id
 Sent: Friday, August 16, 2013 3:41 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam



 sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg basah2
 di jajaran esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu tahu dan
 merasa  bahkan ada yg kemungkinan ikut ter-belit2 oleh
 permainan spt yg dilakoni tersangka R selama ini;

 kalau memang benar2 ingin amar ma'ruf nahi munkar: akan
 lebih afdol kalau mrk semua maju ke dpn: menceritakan
 kesaksian mrk atas semua permainan di sektor migas (dan
 energi?) selama ini...

 (terutama mrk yg manyaksikan dan tahu krn dilewati prosesnya
 atau yg trpaksa harus melakukan itu krn tekanan atasannya -
 bagi yg ikut menikmati: mungkin proaktifnya kesaksian mrk
 bisa nantinya meringankan beban konsekwensi hukum yg
 menimpa(?))

 dan itu semua bukan hanya berlaku mundur 6 bln yg lalu saja,
 tp bisa saja (dan kelihatan memang demikian) sdh trjadi
 ber-bulan2, ber-tahun2 sblm ini; tinggal dilihat di daftar
 saja: siapa saja yg menjabat di kementrian dan lembaga itu
 bbrp tahun lalu mulai jaman reformasi (bahkan juga sblm
 reformasi)

 yg pernah jadi rekanan, kemudian ditodong, lalu menolak dan
 mundur - silakan pula maju bersaksi

 (kalau yg nggak ditodong, tp malah proaktif mengijon proyek
 dg uang2 muka dan hadiah2, tentu saja terlalu riskan
 u/mengajukan diri; kalau nanti gak sampai tersangkut2

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik aluthfi143

Bagi rekan yg ingin penjelasan mendalam ttg gratifikasi, dpt membuka' Buku Saku 
Memahami Gratifikasi' pd website www.kpk.go.id.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 19:51:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Kalau yg digunakan uang negara berapapun kalau merugikan negara
itu masuk korupsi , kalau gratifikasi itu yg diterima oleh
Pejabat Negara.kalau yg terima bukan pejabat negara ya tdk
masuk gratifikasi.
diMetro TV tadi ada talkshow BPK ttg Apakah CR itu uang Negara
( APBN) atau bukan. kalau menurut BKP  CR merupakan uang negara
alias masuk APBN.
ISM




 Yaa siapa mau lapor kejelekan sendiri?
 Kan sdh tugas kpk/bpk untuk mencari.

 Eh batasan korupsi itu brp atau apa?

 Misalnya beaya entertain yang dicadangkan oleh persh
 dianggap sumber korupsi?

 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 13:22:24
 To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi
 di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 kalau dukung mendukung mah gampang, itu hanya wacana, kalau
 mau konkrit.
 Coba laporkan ke KPK setiap penyelewengan yg
 terjadi di kantor sendiri, toh
 KPK kan selalu beranjak dari
 laporan masyarakat.


 2013/8/16 Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com

 Pak Ban - ini kemasan aja atas apa yang boleh diterima
 seperti jalan
 tengah dan kalau tidak salah KPK
 menetapkan batasan maksimal nilainya 
 Tradisi mantuan
 mumpung masih menjabat pastinya agak surut semestinya
 .
 Saya pribadi sih ga setuju dikasih celah yang
 namanya gratifikasi tapi
 jaminlah anak2 PNS mendapat
 pendidikan terbaik sampai S2 . Jadi maknya
 bapaknya ga
 mikirin aneh2 ..
 Read-One®

 -Original Message-
 From: bandon...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 11:50:09
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 Wah gratifikasi itu apa sih?
 Apa sejenis gaya gravitasi.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima
 gratifikasi yang
 belum jatuh tempo tenggat waktu
 pelaporannya - ada aja justifikasinya
 Read-One®

 -Original Message-
 From: bandon...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 11:41:37
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 Asal halal saja.

 Kalau pemberian karena terimakasih, apa termasuk korupsi
 yaa?

 Karena semua agama juga melarang korupsi.

 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 18:07:31
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Kang Hadiyanto , Nek gaji sama yg beda
 penghasilane...ada
 yg nyemek nyemek ada yg sampai basah kuyup ... tak iye

 ISM


 ( pernah ngrasain ditempat kering , dan pernah ditempat
 basah
 cuma kok tetep kering nyekringking.yo. )





  Cak Andang
 
  Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu
  istilah basah dan keringlha wong gajinya sama
  dimanapun
  tempatnya. Basah itu dibuat sendiri olh sang pejabatnya.
  Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau
  bisa
  ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada
  tukang kemplang pajak, nyolong kanan kiri dg manipulasi
  laporan dan skongkol dg lembaga survilience dll.
  Jangan-2
  organisasi profesi juga melakukan praktek gituan??? Just
  God
  knows. Simplenya mari  kita bersihkan diri kita
  masing-2,
  nggak perlu bikin noktah kesombongan.
 
 
 
  Salam prihatin
 
  HD
 
 
 
  From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id]
  On
  Behalf Of abacht...@cbn.net.id
  Sent: Friday, August 16, 2013 3:41 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 
 
 
  sbagian besar eselon 1  bbrp eselon 2 di bidang yg
  basah2
  di jajaran esdm/skkmigas mustinya sdh dr dulu tahu dan
  merasa  bahkan ada yg kemungkinan ikut ter-belit2
  oleh

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik noor syarifuddin
Khasnya bangsa adalah selalu menanyakan dengan detail ttg suatu aturan...
Dan kita seringkali lupa bahwa aturan yg paling baku ada di hati nurani
kita sendiri...
Kapan pberian itu menjadi gratifikasi dan korupsi bukan hanya dibatasi oleh
batas yg didefinisikan peraturan... Tapi bertanyalah pada hati nurani kita:
kenapa kita diberi, kenapa kita harus menolaknya dst...jumlah yg sedikit
atau pemberian yg sepele taoi kalau rutin mungkin akan menjadi beban di
waktu yg akan datang dst..

Hal tg cukup realistik dalam organisasi adalah soal sponsorship kegiatan...
Ini kita harus ekstra hati-hati karena jaman dulu prakteknya adalah dgn
surat sakti atau minta bantuan anggota yg mempunyai wewenang... Ada istilah
nginjek kontraktor dll... Ini yang saya maksud sbg bagian bebenah di
IAGI sendiri..

Saya sepakat dengan Pak Hadiyanto, tidak perlu takabur sebelum kita yakin
kita sudah bersih...



Salam merdeka,



On Friday, August 16, 2013, wrote:


 Bagi rekan yg ingin penjelasan mendalam ttg gratifikasi, dpt membuka' Buku
 Saku Memahami Gratifikasi' pd website www.kpk.go.id.


 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id javascript:;
 Sender: iagi-net@iagi.or.id javascript:;
 Date: Fri, 16 Aug 2013 19:51:24
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Kalau yg digunakan uang negara berapapun kalau merugikan negara
 itu masuk korupsi , kalau gratifikasi itu yg diterima oleh
 Pejabat Negara.kalau yg terima bukan pejabat negara ya tdk
 masuk gratifikasi.
 diMetro TV tadi ada talkshow BPK ttg Apakah CR itu uang Negara
 ( APBN) atau bukan. kalau menurut BKP  CR merupakan uang negara
 alias masuk APBN.
 ISM




  Yaa siapa mau lapor kejelekan sendiri?
  Kan sdh tugas kpk/bpk untuk mencari.
 
  Eh batasan korupsi itu brp atau apa?
 
  Misalnya beaya entertain yang dicadangkan oleh persh
  dianggap sumber korupsi?

  Salam.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 13:22:24
  To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan Korupsi
  di Sektor Industri Sumberdaya Alam
  kalau dukung mendukung mah gampang, itu hanya wacana, kalau
  mau konkrit.
  Coba laporkan ke KPK setiap penyelewengan yg
  terjadi di kantor sendiri, toh
  KPK kan selalu beranjak dari
  laporan masyarakat.
 
 
  2013/8/16 Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
 
  Pak Ban - ini kemasan aja atas apa yang boleh diterima
  seperti jalan
  tengah dan kalau tidak salah KPK
  menetapkan batasan maksimal nilainya 
  Tradisi mantuan
  mumpung masih menjabat pastinya agak surut semestinya
  .
  Saya pribadi sih ga setuju dikasih celah yang
  namanya gratifikasi tapi
  jaminlah anak2 PNS mendapat
  pendidikan terbaik sampai S2 . Jadi maknya
  bapaknya ga
  mikirin aneh2 ..
  Read-One®
 
  -Original Message-
  From: bandon...@gmail.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 11:50:09
  To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan
  Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 
  Wah gratifikasi itu apa sih?
  Apa sejenis gaya gravitasi.
  Salam.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan
  Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
  Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima
  gratifikasi yang
  belum jatuh tempo tenggat waktu
  pelaporannya - ada aja justifikasinya
  Read-One®
 
  -Original Message-
  From: bandon...@gmail.com
  Sender: 



Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik Ismail Zaini
Bagi yg ingin ambil Geopolitik alias Nyaleg perlu baca .


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 16:57:52 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam


Bagi rekan yg ingin penjelasan mendalam ttg gratifikasi, dpt membuka' Buku Saku 
Memahami Gratifikasi' pd website www.kpk.go.id.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 19:51:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam
Kalau yg digunakan uang negara berapapun kalau merugikan negara
itu masuk korupsi , kalau gratifikasi itu yg diterima oleh
Pejabat Negara.kalau yg terima bukan pejabat negara ya tdk
masuk gratifikasi.
diMetro TV tadi ada talkshow BPK ttg Apakah CR itu uang Negara
( APBN) atau bukan. kalau menurut BKP  CR merupakan uang negara
alias masuk APBN.
ISM




 Yaa siapa mau lapor kejelekan sendiri?
 Kan sdh tugas kpk/bpk untuk mencari.

 Eh batasan korupsi itu brp atau apa?

 Misalnya beaya entertain yang dicadangkan oleh persh
 dianggap sumber korupsi?

 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 13:22:24
 To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan Korupsi
 di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 kalau dukung mendukung mah gampang, itu hanya wacana, kalau
 mau konkrit.
 Coba laporkan ke KPK setiap penyelewengan yg
 terjadi di kantor sendiri, toh
 KPK kan selalu beranjak dari
 laporan masyarakat.


 2013/8/16 Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com

 Pak Ban - ini kemasan aja atas apa yang boleh diterima
 seperti jalan
 tengah dan kalau tidak salah KPK
 menetapkan batasan maksimal nilainya 
 Tradisi mantuan
 mumpung masih menjabat pastinya agak surut semestinya
 .
 Saya pribadi sih ga setuju dikasih celah yang
 namanya gratifikasi tapi
 jaminlah anak2 PNS mendapat
 pendidikan terbaik sampai S2 . Jadi maknya
 bapaknya ga
 mikirin aneh2 ..
 Read-One®

 -Original Message-
 From: bandon...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 11:50:09
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 Wah gratifikasi itu apa sih?
 Apa sejenis gaya gravitasi.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima
 gratifikasi yang
 belum jatuh tempo tenggat waktu
 pelaporannya - ada aja justifikasinya
 Read-One®

 -Original Message-
 From: bandon...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 11:41:37
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 Asal halal saja.

 Kalau pemberian karena terimakasih, apa termasuk korupsi
 yaa?

 Karena semua agama juga melarang korupsi.

 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 18:07:31
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
 Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Kang Hadiyanto , Nek gaji sama yg beda
 penghasilane...ada
 yg nyemek nyemek ada yg sampai basah kuyup ... tak iye

 ISM


 ( pernah ngrasain ditempat kering , dan pernah ditempat
 basah
 cuma kok tetep kering nyekringking.yo. )





  Cak Andang
 
  Sebetulnya kalau semua kembali ke fitrahnya, tdk ada itu
  istilah basah dan keringlha wong gajinya sama
  dimanapun
  tempatnya. Basah itu dibuat sendiri olh sang pejabatnya.
  Istilahnya kalau bisa  mites orang kenapa tidak? Kalau
  bisa
  ngutil kenapa tidak? Ini juga berlaku untuk swasta, ada
  tukang kemplang pajak, nyolong kanan kiri dg manipulasi
  laporan dan skongkol dg lembaga survilience dll.
  Jangan-2
  organisasi profesi juga melakukan praktek gituan??? Just
  God
  knows. Simplenya mari  kita bersihkan diri kita
  masing-2,
  nggak perlu bikin noktah kesombongan.
 
 
 
  Salam prihatin
 
  HD
 
 
 
  From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id]
  On
  Behalf Of abacht

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik aluthfi143

Yang dibebas tugaskan dari Skk Migas: Ertiga (itb), iwan ratman (ex_total), 
popi ahmad navis (ex_vico?), agus sapto (ex_total)

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 17 Aug 2013 07:15:30 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi
 di Sektor Industri Sumberdaya Alam
Khasnya bangsa adalah selalu menanyakan dengan detail ttg suatu aturan...
Dan kita seringkali lupa bahwa aturan yg paling baku ada di hati nurani
kita sendiri...
Kapan pberian itu menjadi gratifikasi dan korupsi bukan hanya dibatasi oleh
batas yg didefinisikan peraturan... Tapi bertanyalah pada hati nurani kita:
kenapa kita diberi, kenapa kita harus menolaknya dst...jumlah yg sedikit
atau pemberian yg sepele taoi kalau rutin mungkin akan menjadi beban di
waktu yg akan datang dst..

Hal tg cukup realistik dalam organisasi adalah soal sponsorship kegiatan...
Ini kita harus ekstra hati-hati karena jaman dulu prakteknya adalah dgn
surat sakti atau minta bantuan anggota yg mempunyai wewenang... Ada istilah
nginjek kontraktor dll... Ini yang saya maksud sbg bagian bebenah di
IAGI sendiri..

Saya sepakat dengan Pak Hadiyanto, tidak perlu takabur sebelum kita yakin
kita sudah bersih...



Salam merdeka,



On Friday, August 16, 2013, wrote:


 Bagi rekan yg ingin penjelasan mendalam ttg gratifikasi, dpt membuka' Buku
 Saku Memahami Gratifikasi' pd website www.kpk.go.id.


 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id javascript:;
 Sender: iagi-net@iagi.or.id javascript:;
 Date: Fri, 16 Aug 2013 19:51:24
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Kalau yg digunakan uang negara berapapun kalau merugikan negara
 itu masuk korupsi , kalau gratifikasi itu yg diterima oleh
 Pejabat Negara.kalau yg terima bukan pejabat negara ya tdk
 masuk gratifikasi.
 diMetro TV tadi ada talkshow BPK ttg Apakah CR itu uang Negara
 ( APBN) atau bukan. kalau menurut BKP  CR merupakan uang negara
 alias masuk APBN.
 ISM




  Yaa siapa mau lapor kejelekan sendiri?
  Kan sdh tugas kpk/bpk untuk mencari.
 
  Eh batasan korupsi itu brp atau apa?
 
  Misalnya beaya entertain yang dicadangkan oleh persh
  dianggap sumber korupsi?

  Salam.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 13:22:24
  To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan Korupsi
  di Sektor Industri Sumberdaya Alam
  kalau dukung mendukung mah gampang, itu hanya wacana, kalau
  mau konkrit.
  Coba laporkan ke KPK setiap penyelewengan yg
  terjadi di kantor sendiri, toh
  KPK kan selalu beranjak dari
  laporan masyarakat.
 
 
  2013/8/16 Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
 
  Pak Ban - ini kemasan aja atas apa yang boleh diterima
  seperti jalan
  tengah dan kalau tidak salah KPK
  menetapkan batasan maksimal nilainya 
  Tradisi mantuan
  mumpung masih menjabat pastinya agak surut semestinya
  .
  Saya pribadi sih ga setuju dikasih celah yang
  namanya gratifikasi tapi
  jaminlah anak2 PNS mendapat
  pendidikan terbaik sampai S2 . Jadi maknya
  bapaknya ga
  mikirin aneh2 ..
  Read-One®
 
  -Original Message-
  From: bandon...@gmail.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 11:50:09
  To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan
  Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 
  Wah gratifikasi itu apa sih?
  Apa sejenis gaya gravitasi.
  Salam.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan
  Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
  Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima
  gratifikasi yang
  belum jatuh tempo tenggat waktu
  pelaporannya - ada aja justifikasinya
  Read-One®
 
  -Original Message-
  From: bandon...@gmail.com
  Sender: 



Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik kartiko samodro
Saya hendak menanyakan sesuatu pada rekan rekan yang mungkin lebih
paham.Mengapa di peraturan Indonesia pemberi suap bisa dijatuhi hukuman
juga ? Bukankah seharusnya hanya penerima suap yg menerima hukuman ? Karena
pembuat keputusan umumnya adalah penerima suap sehingga kalau pembuat
keputusan bertindak bersih jujur menolak suap maka tidak akan terjadi
proses suap /menyuap. Dan kadang pemberi suap menganggap bahwa uang suap
sebagai bagian dari biaya untuk produksi dan tentunya kalau peraturan,
proses dan biaya jelas maka pemberi suap akan memilih untuk tidak memberi
suap yang akan menambah biaya produksi.

Kartiko
On Aug 17, 2013 7:15 AM, noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
wrote:

 Khasnya bangsa adalah selalu menanyakan dengan detail ttg suatu aturan...
 Dan kita seringkali lupa bahwa aturan yg paling baku ada di hati nurani
 kita sendiri...
 Kapan pberian itu menjadi gratifikasi dan korupsi bukan hanya dibatasi
 oleh batas yg didefinisikan peraturan... Tapi bertanyalah pada hati nurani
 kita: kenapa kita diberi, kenapa kita harus menolaknya dst...jumlah yg
 sedikit atau pemberian yg sepele taoi kalau rutin mungkin akan menjadi
 beban di waktu yg akan datang dst..

 Hal tg cukup realistik dalam organisasi adalah soal sponsorship
 kegiatan... Ini kita harus ekstra hati-hati karena jaman dulu prakteknya
 adalah dgn surat sakti atau minta bantuan anggota yg mempunyai wewenang...
 Ada istilah nginjek kontraktor dll... Ini yang saya maksud sbg bagian
 bebenah di IAGI sendiri..

 Saya sepakat dengan Pak Hadiyanto, tidak perlu takabur sebelum kita yakin
 kita sudah bersih...



 Salam merdeka,



 On Friday, August 16, 2013, wrote:


 Bagi rekan yg ingin penjelasan mendalam ttg gratifikasi, dpt membuka'
 Buku Saku Memahami Gratifikasi' pd website www.kpk.go.id.


 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 19:51:24
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Kalau yg digunakan uang negara berapapun kalau merugikan negara
 itu masuk korupsi , kalau gratifikasi itu yg diterima oleh
 Pejabat Negara.kalau yg terima bukan pejabat negara ya tdk
 masuk gratifikasi.
 diMetro TV tadi ada talkshow BPK ttg Apakah CR itu uang Negara
 ( APBN) atau bukan. kalau menurut BKP  CR merupakan uang negara
 alias masuk APBN.
 ISM




  Yaa siapa mau lapor kejelekan sendiri?
  Kan sdh tugas kpk/bpk untuk mencari.
 
  Eh batasan korupsi itu brp atau apa?
 
  Misalnya beaya entertain yang dicadangkan oleh persh
  dianggap sumber korupsi?

  Salam.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 13:22:24
  To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan Korupsi
  di Sektor Industri Sumberdaya Alam
  kalau dukung mendukung mah gampang, itu hanya wacana, kalau
  mau konkrit.
  Coba laporkan ke KPK setiap penyelewengan yg
  terjadi di kantor sendiri, toh
  KPK kan selalu beranjak dari
  laporan masyarakat.
 
 
  2013/8/16 Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
 
  Pak Ban - ini kemasan aja atas apa yang boleh diterima
  seperti jalan
  tengah dan kalau tidak salah KPK
  menetapkan batasan maksimal nilainya 
  Tradisi mantuan
  mumpung masih menjabat pastinya agak surut semestinya
  .
  Saya pribadi sih ga setuju dikasih celah yang
  namanya gratifikasi tapi
  jaminlah anak2 PNS mendapat
  pendidikan terbaik sampai S2 . Jadi maknya
  bapaknya ga
  mikirin aneh2 ..
  Read-One®
 
  -Original Message-
  From: bandon...@gmail.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 11:50:09
  To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan
  Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 
  Wah gratifikasi itu apa sih?
  Apa sejenis gaya gravitasi.
  Salam.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan
  Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
  Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima
  gratifikasi yang
  belum jatuh tempo tenggat waktu
  pelaporannya - ada aja justifikasinya
  Read-One®
 
  -Original Message-
  From: bandon...@gmail.com
  Sender: 


 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
 Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
 
 Visit IAGI

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik noor syarifuddin
Kartiko,
Yang seperti itu bukan hanya di Indonesia, tapi jugs di banyak tempat
Proses suap menyuap hanya terjadi krn ada kepentingan dari dua pihak


Salam

On Saturday, August 17, 2013, kartiko samodro wrote:

 Saya hendak menanyakan sesuatu pada rekan rekan yang mungkin lebih
 paham.Mengapa di peraturan Indonesia pemberi suap bisa dijatuhi hukuman
 juga ? Bukankah seharusnya hanya penerima suap yg menerima hukuman ? Karena
 pembuat keputusan umumnya adalah penerima suap sehingga kalau pembuat
 keputusan bertindak bersih jujur menolak suap maka tidak akan terjadi
 proses suap /menyuap. Dan kadang pemberi suap menganggap bahwa uang suap
 sebagai bagian dari biaya untuk produksi dan tentunya kalau peraturan,
 proses dan biaya jelas maka pemberi suap akan memilih untuk tidak memberi
 suap yang akan menambah biaya produksi.

 Kartiko
 On Aug 17, 2013 7:15 AM, noor syarifuddin 
 noorsyarifud...@gmail.comjavascript:_e({}, 'cvml', 
 'noorsyarifud...@gmail.com');
 wrote:

 Khasnya bangsa adalah selalu menanyakan dengan detail ttg suatu aturan...
 Dan kita seringkali lupa bahwa aturan yg paling baku ada di hati nurani
 kita sendiri...
 Kapan pberian itu menjadi gratifikasi dan korupsi bukan hanya dibatasi
 oleh batas yg didefinisikan peraturan... Tapi bertanyalah pada hati nurani
 kita: kenapa kita diberi, kenapa kita harus menolaknya dst...jumlah yg
 sedikit atau pemberian yg sepele taoi kalau rutin mungkin akan menjadi
 beban di waktu yg akan datang dst..

 Hal tg cukup realistik dalam organisasi adalah soal sponsorship
 kegiatan... Ini kita harus ekstra hati-hati karena jaman dulu prakteknya
 adalah dgn surat sakti atau minta bantuan anggota yg mempunyai wewenang...
 Ada istilah nginjek kontraktor dll... Ini yang saya maksud sbg bagian
 bebenah di IAGI sendiri..

 Saya sepakat dengan Pak Hadiyanto, tidak perlu takabur sebelum kita yakin
 kita sudah bersih...



 Salam merdeka,



 On Friday, August 16, 2013, wrote:


 Bagi rekan yg ingin penjelasan mendalam ttg gratifikasi, dpt membuka'
 Buku Saku Memahami Gratifikasi' pd website www.kpk.go.id.


 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 19:51:24
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Kalau yg digunakan uang negara berapapun kalau merugikan negara
 itu masuk korupsi , kalau gratifikasi itu yg diterima oleh
 Pejabat Negara.kalau yg terima bukan pejabat negara ya tdk
 masuk gratifikasi.
 diMetro TV tadi ada talkshow BPK ttg Apakah CR itu uang Negara
 ( APBN) atau bukan. kalau menurut BKP  CR merupakan uang negara
 alias masuk APBN.
 ISM




  Yaa siapa mau lapor kejelekan sendiri?
  Kan sdh tugas kpk/bpk untuk mencari.
 
  Eh batasan korupsi itu brp atau apa?
 
  Misalnya beaya entertain yang dicadangkan oleh persh
  dianggap sumber korupsi?

  Salam.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 13:22:24
  To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan Korupsi
  di Sektor Industri Sumberdaya Alam
  kalau dukung mendukung mah gampang, itu hanya wacana, kalau
  mau konkrit.
  Coba laporkan ke KPK setiap penyelewengan yg
  terjadi di kantor sendiri, toh
  KPK kan selalu beranjak dari
  laporan masyarakat.
 
 
  2013/8/16 Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
 
  Pak Ban - ini kemasan aja atas apa yang boleh diterima
  seperti jalan
  tengah dan kalau tidak salah KPK
  menetapkan batasan maksimal nilainya 
  Tradisi mantuan
  mumpung masih menjabat pastinya agak surut semestinya
  .
  Saya pribadi sih ga setuju dikasih celah yang
  namanya gratifikasi tapi
  jaminlah anak2 PNS mendapat
  pendidikan terbaik sampai S2 . Jadi maknya
  bapaknya ga
  mikirin aneh2 ..
  Read-One®
 
  -Original Message-
  From: bandon...@gmail.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 11:50:09
  To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan
  Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 
  Wah gratifikasi itu apa sih?
  Apa sejenis gaya gravitasi.
  Salam.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan
  Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
  Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima
  gratifikasi y

 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik kartiko samodro
Pak Luthfi

Dibebastugaskan maksudnya bagaimana ? Diphk, di rotasi,pensiun dini atau
apa ? Dan  kenapa diumumkan ke millist iagi ?
On Aug 17, 2013 8:38 AM, aluthfi...@gmail.com wrote:

 **

 Yang dibebas tugaskan dari Skk Migas: Ertiga (itb), iwan ratman
 (ex_total), popi ahmad navis (ex_vico?), agus sapto (ex_total)
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 --
 *From: * noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 17 Aug 2013 07:15:30 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 Khasnya bangsa adalah selalu menanyakan dengan detail ttg suatu aturan...
 Dan kita seringkali lupa bahwa aturan yg paling baku ada di hati nurani
 kita sendiri...
 Kapan pberian itu menjadi gratifikasi dan korupsi bukan hanya dibatasi
 oleh batas yg didefinisikan peraturan... Tapi bertanyalah pada hati nurani
 kita: kenapa kita diberi, kenapa kita harus menolaknya dst...jumlah yg
 sedikit atau pemberian yg sepele taoi kalau rutin mungkin akan menjadi
 beban di waktu yg akan datang dst..

 Hal tg cukup realistik dalam organisasi adalah soal sponsorship
 kegiatan... Ini kita harus ekstra hati-hati karena jaman dulu prakteknya
 adalah dgn surat sakti atau minta bantuan anggota yg mempunyai wewenang...
 Ada istilah nginjek kontraktor dll... Ini yang saya maksud sbg bagian
 bebenah di IAGI sendiri..

 Saya sepakat dengan Pak Hadiyanto, tidak perlu takabur sebelum kita yakin
 kita sudah bersih...



 Salam merdeka,



 On Friday, August 16, 2013, wrote:


 Bagi rekan yg ingin penjelasan mendalam ttg gratifikasi, dpt membuka'
 Buku Saku Memahami Gratifikasi' pd website www.kpk.go.id.


 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 19:51:24
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Kalau yg digunakan uang negara berapapun kalau merugikan negara
 itu masuk korupsi , kalau gratifikasi itu yg diterima oleh
 Pejabat Negara.kalau yg terima bukan pejabat negara ya tdk
 masuk gratifikasi.
 diMetro TV tadi ada talkshow BPK ttg Apakah CR itu uang Negara
 ( APBN) atau bukan. kalau menurut BKP  CR merupakan uang negara
 alias masuk APBN.
 ISM




  Yaa siapa mau lapor kejelekan sendiri?
  Kan sdh tugas kpk/bpk untuk mencari.
 
  Eh batasan korupsi itu brp atau apa?
 
  Misalnya beaya entertain yang dicadangkan oleh persh
  dianggap sumber korupsi?

  Salam.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 13:22:24
  To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan Korupsi
  di Sektor Industri Sumberdaya Alam
  kalau dukung mendukung mah gampang, itu hanya wacana, kalau
  mau konkrit.
  Coba laporkan ke KPK setiap penyelewengan yg
  terjadi di kantor sendiri, toh
  KPK kan selalu beranjak dari
  laporan masyarakat.
 
 
  2013/8/16 Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
 
  Pak Ban - ini kemasan aja atas apa yang boleh diterima
  seperti jalan
  tengah dan kalau tidak salah KPK
  menetapkan batasan maksimal nilainya 
  Tradisi mantuan
  mumpung masih menjabat pastinya agak surut semestinya
  .
  Saya pribadi sih ga setuju dikasih celah yang
  namanya gratifikasi tapi
  jaminlah anak2 PNS mendapat
  pendidikan terbaik sampai S2 . Jadi maknya
  bapaknya ga
  mikirin aneh2 ..
  Read-One®
 
  -Original Message-
  From: bandon...@gmail.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 11:50:09
  To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan
  Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 
  Wah gratifikasi itu apa sih?
  Apa sejenis gaya gravitasi.
  Salam.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan
  Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
  Itu spt pak Rudi bilang saya tidak korupsi hanya terima
  gratifikasi yang
  belum jatuh tempo tenggat waktu
  pelaporannya - ada aja justifikasinya
  Read-One®
 
  -Original Message-
  From: bandon...@gmail.com
  Sender: 


 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
 Register Now! http://www.jcm2013.com/registration

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik aluthfi143

Dibebastugaskan, tak diberi tugas, tapi tetep terima gaji tanpa tunjangan 
jabatan. 
Kalau dipengadilan dinyatakan bersalah, endingnya dipecat dengan tidak 
hormat Kalau dipensiun, diberhentikan dengan hormat karena purna bakti 
disertai ucapan terima kasih yang sebesa-besarnya. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 17 Aug 2013 10:08:02 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi
 di Sektor Industri Sumberdaya Alam
Pak Luthfi

Dibebastugaskan maksudnya bagaimana ? Diphk, di rotasi,pensiun dini atau
apa ? Dan  kenapa diumumkan ke millist iagi ?
On Aug 17, 2013 8:38 AM, aluthfi...@gmail.com wrote:

 **

 Yang dibebas tugaskan dari Skk Migas: Ertiga (itb), iwan ratman
 (ex_total), popi ahmad navis (ex_vico?), agus sapto (ex_total)
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 --
 *From: * noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 17 Aug 2013 07:15:30 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 Khasnya bangsa adalah selalu menanyakan dengan detail ttg suatu aturan...
 Dan kita seringkali lupa bahwa aturan yg paling baku ada di hati nurani
 kita sendiri...
 Kapan pberian itu menjadi gratifikasi dan korupsi bukan hanya dibatasi
 oleh batas yg didefinisikan peraturan... Tapi bertanyalah pada hati nurani
 kita: kenapa kita diberi, kenapa kita harus menolaknya dst...jumlah yg
 sedikit atau pemberian yg sepele taoi kalau rutin mungkin akan menjadi
 beban di waktu yg akan datang dst..

 Hal tg cukup realistik dalam organisasi adalah soal sponsorship
 kegiatan... Ini kita harus ekstra hati-hati karena jaman dulu prakteknya
 adalah dgn surat sakti atau minta bantuan anggota yg mempunyai wewenang...
 Ada istilah nginjek kontraktor dll... Ini yang saya maksud sbg bagian
 bebenah di IAGI sendiri..

 Saya sepakat dengan Pak Hadiyanto, tidak perlu takabur sebelum kita yakin
 kita sudah bersih...



 Salam merdeka,



 On Friday, August 16, 2013, wrote:


 Bagi rekan yg ingin penjelasan mendalam ttg gratifikasi, dpt membuka'
 Buku Saku Memahami Gratifikasi' pd website www.kpk.go.id.


 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 19:51:24
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Kalau yg digunakan uang negara berapapun kalau merugikan negara
 itu masuk korupsi , kalau gratifikasi itu yg diterima oleh
 Pejabat Negara.kalau yg terima bukan pejabat negara ya tdk
 masuk gratifikasi.
 diMetro TV tadi ada talkshow BPK ttg Apakah CR itu uang Negara
 ( APBN) atau bukan. kalau menurut BKP  CR merupakan uang negara
 alias masuk APBN.
 ISM




  Yaa siapa mau lapor kejelekan sendiri?
  Kan sdh tugas kpk/bpk untuk mencari.
 
  Eh batasan korupsi itu brp atau apa?
 
  Misalnya beaya entertain yang dicadangkan oleh persh
  dianggap sumber korupsi?

  Salam.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 13:22:24
  To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan Korupsi
  di Sektor Industri Sumberdaya Alam
  kalau dukung mendukung mah gampang, itu hanya wacana, kalau
  mau konkrit.
  Coba laporkan ke KPK setiap penyelewengan yg
  terjadi di kantor sendiri, toh
  KPK kan selalu beranjak dari
  laporan masyarakat.
 
 
  2013/8/16 Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
 
  Pak Ban - ini kemasan aja atas apa yang boleh diterima
  seperti jalan
  tengah dan kalau tidak salah KPK
  menetapkan batasan maksimal nilainya 
  Tradisi mantuan
  mumpung masih menjabat pastinya agak surut semestinya
  .
  Saya pribadi sih ga setuju dikasih celah yang
  namanya gratifikasi tapi
  jaminlah anak2 PNS mendapat
  pendidikan terbaik sampai S2 . Jadi maknya
  bapaknya ga
  mikirin aneh2 ..
  Read-One®
 
  -Original Message-
  From: bandon...@gmail.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 11:50:09
  To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan
  Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 
  Wah gratifikasi itu apa sih?
  Apa sejenis gaya gravitasi.
  Salam.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 11:45:35

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-16 Terurut Topik bandono . s
Biasanya kalau pensiun, biasanya juga dapat gratifikasi.
Tidak besar sih, tetapi masih lumayan ( hasil celengan/tabungan yang dipotong 
dari gaji).
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 17 Aug 2013 03:12:50 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di 
Sektor Industri Sumberdaya Alam

Dibebastugaskan, tak diberi tugas, tapi tetep terima gaji tanpa tunjangan 
jabatan. 
Kalau dipengadilan dinyatakan bersalah, endingnya dipecat dengan tidak 
hormat Kalau dipensiun, diberhentikan dengan hormat karena purna bakti 
disertai ucapan terima kasih yang sebesa-besarnya. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 17 Aug 2013 10:08:02 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi
 di Sektor Industri Sumberdaya Alam
Pak Luthfi

Dibebastugaskan maksudnya bagaimana ? Diphk, di rotasi,pensiun dini atau
apa ? Dan  kenapa diumumkan ke millist iagi ?
On Aug 17, 2013 8:38 AM, aluthfi...@gmail.com wrote:

 **

 Yang dibebas tugaskan dari Skk Migas: Ertiga (itb), iwan ratman
 (ex_total), popi ahmad navis (ex_vico?), agus sapto (ex_total)
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 --
 *From: * noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 17 Aug 2013 07:15:30 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 Khasnya bangsa adalah selalu menanyakan dengan detail ttg suatu aturan...
 Dan kita seringkali lupa bahwa aturan yg paling baku ada di hati nurani
 kita sendiri...
 Kapan pberian itu menjadi gratifikasi dan korupsi bukan hanya dibatasi
 oleh batas yg didefinisikan peraturan... Tapi bertanyalah pada hati nurani
 kita: kenapa kita diberi, kenapa kita harus menolaknya dst...jumlah yg
 sedikit atau pemberian yg sepele taoi kalau rutin mungkin akan menjadi
 beban di waktu yg akan datang dst..

 Hal tg cukup realistik dalam organisasi adalah soal sponsorship
 kegiatan... Ini kita harus ekstra hati-hati karena jaman dulu prakteknya
 adalah dgn surat sakti atau minta bantuan anggota yg mempunyai wewenang...
 Ada istilah nginjek kontraktor dll... Ini yang saya maksud sbg bagian
 bebenah di IAGI sendiri..

 Saya sepakat dengan Pak Hadiyanto, tidak perlu takabur sebelum kita yakin
 kita sudah bersih...



 Salam merdeka,



 On Friday, August 16, 2013, wrote:


 Bagi rekan yg ingin penjelasan mendalam ttg gratifikasi, dpt membuka'
 Buku Saku Memahami Gratifikasi' pd website www.kpk.go.id.


 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 16 Aug 2013 19:51:24
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam
 Kalau yg digunakan uang negara berapapun kalau merugikan negara
 itu masuk korupsi , kalau gratifikasi itu yg diterima oleh
 Pejabat Negara.kalau yg terima bukan pejabat negara ya tdk
 masuk gratifikasi.
 diMetro TV tadi ada talkshow BPK ttg Apakah CR itu uang Negara
 ( APBN) atau bukan. kalau menurut BKP  CR merupakan uang negara
 alias masuk APBN.
 ISM




  Yaa siapa mau lapor kejelekan sendiri?
  Kan sdh tugas kpk/bpk untuk mencari.
 
  Eh batasan korupsi itu brp atau apa?
 
  Misalnya beaya entertain yang dicadangkan oleh persh
  dianggap sumber korupsi?

  Salam.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 16 Aug 2013 13:22:24
  To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung
  Pemberantasan Korupsi
  di Sektor Industri Sumberdaya Alam
  kalau dukung mendukung mah gampang, itu hanya wacana, kalau
  mau konkrit.
  Coba laporkan ke KPK setiap penyelewengan yg
  terjadi di kantor sendiri, toh
  KPK kan selalu beranjak dari
  laporan masyarakat.
 
 
  2013/8/16 Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
 
  Pak Ban - ini kemasan aja atas apa yang boleh diterima
  seperti jalan
  tengah dan kalau tidak salah KPK
  menetapkan batasan maksimal nilainya 
  Tradisi mantuan
  mumpung masih menjabat pastinya agak surut semestinya
  .
  Saya pribadi sih ga setuju dikasih celah yang
  namanya gratifikasi tapi
  jaminlah anak2 PNS mendapat
  pendidikan terbaik sampai S2 . Jadi maknya
  bapaknya ga
  mikirin aneh2 ..
  Read-One®
 
  -Original Message-
  From: bandon...@gmail.com
  Sender: iagi-net

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-15 Terurut Topik ET Paripurno
Sebagai anggota.. Saya mendukung..
Mari kurangi risiko bencana melalui pemberantasan korupsi :)
Salam
ET


--
e = paripu...@upnyk.ac.id / paripu...@gmail.com
p = +62(0)818260162 / +62(0)81339228339
w = www.geohazard.blog.com
 f = www.facebook.com/paripurno
 t = twitter.com/paripurno
--








2013/8/15 Hadiyanto Sapardi hadiyanto.sapa...@vale.co.id

 Semoga anggota-2 nya tanpa terkecuali juga mendukung. Aamiin.

 ** **

 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *Rovicky
 Dwi Putrohari
 *Sent:* Thursday, August 15, 2013 10:53 AM
 *To:* IAGI; economicgeology
 *Subject:* [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan
 Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

 ** **

 *PRESS RELEASE*

 *IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)*

 * *

 *IAGI MENDUKUNG PEMBERANTASAN KORUPSI *

 *DI SEKTOR INDUSTRI SUMBER DAYA ALAM*

  

  

 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam *press release,* Rabu 14 Agustus
 2013, menyatakan  terjadinya dugaan korupsi yang dilakukan oleh  mantan
 Kepala SKK Migas.  

  

 Mengingatkan pertemuan yang pernah dilakukan antara KPK dengan berbagai
 institusi (termasuk IAGI) tentang upaya pemberantasan korupsi di sektor
 energi, IAGI menyatakan mendukung seluruh upaya pemberantasan korupsi di
 negeri ini, khususnya sektor energi. Upaya pemberantasan korupsi di sektor
 energi untuk membangun pengelolaan sumber daya alam (SDA) Indonesia untuk
 tujuan sebesar-besar kesejahteraan rakyat, tentu memperlukan dukungan
 seluruh komponen masyarakat, khususnya komunitas yang terlibat langsung
 dalam industri sumber daya alam (termasuk IAGI).

  

 Pengelolaan sumberdaya alam merupakan kegiatan strategis Negara Kesatuan
 Republik Indonesia (NKRI) yang tidak terbatas hanya pada minyak dan gas
 bumi, tetapi berbagai aktifitas lainnya seperti pertambangan, panas bumi
 dll. 

  

 Menyadari sumber daya alam merupakan kekayaan yang dimiliki oleh seluruh
 rakyat Indonesia, IAGI menyerukan agar penyelenggaraan usaha serta
 pengelolaan bahan-bahan sumberdaya alam termasuk minyak dan gas bumi dapat
 dilakukan secara lebih profesional, transparan, serta mengharuskan tata
 kelola perusahaan yang terbaik.

  

 Sebaliknya dari sisi regulasi (pemerintah), agar proses perijinan serta
 berbagai peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia, dapat
 diselenggarakan dengan lebih terbuka serta menutup kemungkinan munculnya
 ruang untuk melakukan praktek korupsi. Untuk itu, diperlukan pembenahan
 atas tumpang tindih kepentingan, komunikasi lintas sektoral terbangun lebih
 baik, untuk dapat lebih  mencegah munculnya berbagai celah praktek korupsi,
 kolusi.

  

 Pada momentum ini, IAGI mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan usaha
 industri sumber daya alam, khususnya minyak dan gas bumi (pengusaha,
 pemerintah dan masyarakat) untuk lebih mengedepankan konsistensi serta
 komitmennya untuk menghindari munculnya praktek korupsi, suap dan
 gratifikasi lainnya.

  

 Akhirnya, dengan dukungan penuh seluruh komponen masyarakat, pengelolaan
 sumberdaya alam (termasuk minyak dan gas bumi), dapat dilakukan dengan
 bersih, profesional dan transparan, sehingga menghasilkan kinerja yang
 cemerlang untuk sebesar-besar kesejahteraan rakyat.

  

  

 Ikatan Ahli Geologi Indonesia –
 (IAGI)   Jakarta
 15, Agustus 2013

 Ketua Umum,

  

  

  

  

 Rovicky Dwi Putrohari

 email : rovi...@gmail.com  HP : 08159120363)



 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
 Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-15 Terurut Topik Aji Suhadi
Merdeka...Belanda Sudah jauh bung ... sekarang Kapitalis yang mentalis..
Butuh kesederhanan dari kompleksitas masalah semu.

Profesi kita memberikan isi Planet ini sebagai objek untuk kepentingan
manusia, bukan merampas hak manusia lainnya.
bersyukur dengan profesi kebumian bisa menerawang makcro dan micro kosmit
sembarai kita bisa menikmati secangkir kopi atau teh yang paling mahal di
planet ini.

Lihat di sekitar kita atau di media komunikasi digital, banyak pemisikan
kurangnya pendidkan sipil karena pemangku jabartan Negara sibuk urus
kepentingan pribadi atau kelompoknya.

ini perlu aksi bukan hanya narasi_Stop under desk; Korupsi akibatkan korosi
menghancurkan.

Salam Bhineka Tunggal Ika,
Aji Suhadi
Mineral Exploration Geologist







2013/8/15 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 *PRESS RELEASE*

 *IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)*

 * *

 *IAGI MENDUKUNG PEMBERANTASAN KORUPSI *

 *DI SEKTOR INDUSTRI SUMBER DAYA ALAM*





 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam *press release,* Rabu 14 Agustus
 2013, menyatakan  terjadinya dugaan korupsi yang dilakukan oleh  mantan
 Kepala SKK Migas.



 Mengingatkan pertemuan yang pernah dilakukan antara KPK dengan berbagai
 institusi (termasuk IAGI) tentang upaya pemberantasan korupsi di sektor
 energi, IAGI menyatakan mendukung seluruh upaya pemberantasan korupsi di
 negeri ini, khususnya sektor energi. Upaya pemberantasan korupsi di sektor
 energi untuk membangun pengelolaan sumber daya alam (SDA) Indonesia untuk
 tujuan sebesar-besar kesejahteraan rakyat, tentu memperlukan dukungan
 seluruh komponen masyarakat, khususnya komunitas yang terlibat langsung
 dalam industri sumber daya alam (termasuk IAGI).



 Pengelolaan sumberdaya alam merupakan kegiatan strategis Negara Kesatuan
 Republik Indonesia (NKRI) yang tidak terbatas hanya pada minyak dan gas
 bumi, tetapi berbagai aktifitas lainnya seperti pertambangan, panas bumi
 dll.



 Menyadari sumber daya alam merupakan kekayaan yang dimiliki oleh seluruh
 rakyat Indonesia, IAGI menyerukan agar penyelenggaraan usaha serta
 pengelolaan bahan-bahan sumberdaya alam termasuk minyak dan gas bumi dapat
 dilakukan secara lebih profesional, transparan, serta mengharuskan tata
 kelola perusahaan yang terbaik.



 Sebaliknya dari sisi regulasi (pemerintah), agar proses perijinan serta
 berbagai peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia, dapat
 diselenggarakan dengan lebih terbuka serta menutup kemungkinan munculnya
 ruang untuk melakukan praktek korupsi. Untuk itu, diperlukan pembenahan
 atas tumpang tindih kepentingan, komunikasi lintas sektoral terbangun lebih
 baik, untuk dapat lebih  mencegah munculnya berbagai celah praktek korupsi,
 kolusi.



 Pada momentum ini, IAGI mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan usaha
 industri sumber daya alam, khususnya minyak dan gas bumi (pengusaha,
 pemerintah dan masyarakat) untuk lebih mengedepankan konsistensi serta
 komitmennya untuk menghindari munculnya praktek korupsi, suap dan
 gratifikasi lainnya.



 Akhirnya, dengan dukungan penuh seluruh komponen masyarakat, pengelolaan
 sumberdaya alam (termasuk minyak dan gas bumi), dapat dilakukan dengan
 bersih, profesional dan transparan, sehingga menghasilkan kinerja yang
 cemerlang untuk sebesar-besar kesejahteraan rakyat.





 Ikatan Ahli Geologi Indonesia –
 (IAGI)   Jakarta
 15, Agustus 2013

 Ketua Umum,









 Rovicky Dwi Putrohari

 email : rovi...@gmail.com  HP : 08159120363)


 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
 Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 





Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd 

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-15 Terurut Topik noor syarifuddin
Saya tidak tahu apakah release ini hanya sekedar maramaikan koor saja
atau memang ekspresi tekad PP IAGI untuk menjalankan good governance
dalam organisasi IAGI termasuk para anggotanya

Mudah2an adalah yg kedua supaya ada langkah riil ke depannya...

Dulu pernah dirintis bahwa penyelenggaraan pit iagi keuangannya di audit
oleh auditor publik, mudah2an itu bisa berlanjut...


Salam,

On Thursday, August 15, 2013, Rovicky Dwi Putrohari wrote:

 *PRESS RELEASE*

 *IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)*

 * *

 *IAGI MENDUKUNG PEMBERANTASAN KORUPSI *

 *DI SEKTOR INDUSTRI SUMBER DAYA ALAM*





 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam *press release,* Rabu 14 Agustus
 2013, menyatakan  terjadinya dugaan korupsi yang dilakukan oleh  mantan
 Kepala SKK Migas.



 Mengingatkan pertemuan yang pernah dilakukan antara KPK dengan berbagai
 institusi (termasuk IAGI) tentang upaya pemberantasan korupsi di sektor
 energi, IAGI menyatakan mendukung seluruh upaya pemberantasan korupsi di
 negeri ini, khususnya sektor energi. Upaya pemberantasan korupsi di sektor
 energi untuk membangun pengelolaan sumber daya alam (SDA) Indonesia untuk
 tujuan sebesar-besar kesejahteraan rakyat, tentu memperlukan dukungan
 seluruh komponen masyarakat, khususnya komunitas yang terlibat langsung
 dalam industri sumber daya alam (termasuk IAGI).



 Pengelolaan sumberdaya alam merupakan kegiatan strategis Negara Kesatuan
 Republik Indonesia (NKRI) yang tidak terbatas hanya pada minyak dan gas
 bumi, tetapi berbagai aktifitas lainnya seperti pertambangan, panas bumi
 dll.



 Menyadari sumber daya alam merupakan kekayaan yang dimiliki oleh seluruh
 rakyat Indonesia, IAGI menyerukan agar penyelenggaraan usaha serta
 pengelolaan bahan-bahan sumberdaya alam termasuk minyak dan gas bumi dapat
 dilakukan secara lebih profesional, transparan, serta mengharuskan tata
 kelola perusahaan yang terbaik.



 Sebaliknya dari sisi regulasi (pemerintah), agar proses perijinan serta
 berbagai peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia, dapat
 diselenggarakan dengan lebih terbuka serta menutup kemungkinan munculnya
 ruang untuk melakukan praktek korupsi. Untuk itu, diperlukan pembenahan
 atas tumpang tindih kepentingan, komunikasi lintas sektoral terbangun lebih
 baik, untuk dapat lebih  mencegah munculnya berbagai celah praktek korupsi,
 kolusi.



 Pada momentum ini, IAGI mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan usaha
 industri sumber daya alam, khususnya minyak dan gas bumi (pengusaha,
 pemerintah dan masyarakat) untuk lebih mengedepankan konsistensi serta
 komitmennya untuk menghindari munculnya praktek korupsi, suap dan
 gratifikasi lainnya.



 Akhirnya, dengan dukungan penuh seluruh komponen masyarakat, pengelolaan
 sumberdaya alam (termasuk minyak dan gas bumi), dapat dilakukan dengan
 bersih, profesional dan transparan, sehingga menghasilkan kinerja yang
 cemerlang untuk sebesar-besar kesejahteraan rakyat.





 Ikatan Ahli Geologi Indonesia –
 (IAGI)   Jakarta
 15, Agustus 2013

 Ketua Umum,









 Rovicky Dwi Putrohari

 email : rovi...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml',
 'rovi...@gmail.com');  HP : 08159120363)


 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
 Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml',
 'iagi-net-subscr...@iagi.or.id');
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml',
 'iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id');
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 





Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id


Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-15 Terurut Topik Rahmawan Helmi
Se 7 dengan Mas Ketum,
Pemimpin itu merupakan fungsi :
(1) siddiq
(2) amanah
(3) tabligh
(4) fathonah
hal ini sudah dicontohkan dari Rasulullaah pada tahun 570 Masehi atau (1434
H) . . . .
Masak sih masih ngeyel . . . atau nyari PEMBENAR yang lain
. . .  .nikmat tuhan-mu yang mana lagi yang kau dustakan ?

Bisa dibayangkan pemimpin suatu unit kerja, apabila moralnya dipertanyakan
. .
Tuhan-pun didustai . . . apalagi profesi . . . masyaallaah

Cukuplah contoh-contoh pendahulu yang masuk bui . . . . . jadi pelajaran di
masa mendatang.
wake up . . . . . .  hindari diri . . . .  dari  rasa malas . .  .culas . .
. memelas . . .
Bravo IAGI

Go Green Energy
Sustainable development

*Rahmawan Helmi*
GeologistNPA3541
GeoUnpad-MIG89
Geotermal.ITB-2011
DisESDM.ProvJabar
+62 853 9542 0580


Pada 15 Agustus 2013 16.12, noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.commenulis:

 Saya tidak tahu apakah release ini hanya sekedar maramaikan koor saja
 atau memang ekspresi tekad PP IAGI untuk menjalankan good governance
 dalam organisasi IAGI termasuk para anggotanya

 Mudah2an adalah yg kedua supaya ada langkah riil ke depannya...

 Dulu pernah dirintis bahwa penyelenggaraan pit iagi keuangannya di audit
 oleh auditor publik, mudah2an itu bisa berlanjut...


 Salam,


 On Thursday, August 15, 2013, Rovicky Dwi Putrohari wrote:

 *PRESS RELEASE*

 *IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)*

 * *

 *IAGI MENDUKUNG PEMBERANTASAN KORUPSI *

 *DI SEKTOR INDUSTRI SUMBER DAYA ALAM*





 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam *press release,* Rabu 14
 Agustus 2013, menyatakan  terjadinya dugaan korupsi yang dilakukan oleh
 mantan Kepala SKK Migas.



 Mengingatkan pertemuan yang pernah dilakukan antara KPK dengan berbagai
 institusi (termasuk IAGI) tentang upaya pemberantasan korupsi di sektor
 energi, IAGI menyatakan mendukung seluruh upaya pemberantasan korupsi di
 negeri ini, khususnya sektor energi. Upaya pemberantasan korupsi di sektor
 energi untuk membangun pengelolaan sumber daya alam (SDA) Indonesia untuk
 tujuan sebesar-besar kesejahteraan rakyat, tentu memperlukan dukungan
 seluruh komponen masyarakat, khususnya komunitas yang terlibat langsung
 dalam industri sumber daya alam (termasuk IAGI).



 Pengelolaan sumberdaya alam merupakan kegiatan strategis Negara Kesatuan
 Republik Indonesia (NKRI) yang tidak terbatas hanya pada minyak dan gas
 bumi, tetapi berbagai aktifitas lainnya seperti pertambangan, panas bumi
 dll.



 Menyadari sumber daya alam merupakan kekayaan yang dimiliki oleh seluruh
 rakyat Indonesia, IAGI menyerukan agar penyelenggaraan usaha serta
 pengelolaan bahan-bahan sumberdaya alam termasuk minyak dan gas bumi dapat
 dilakukan secara lebih profesional, transparan, serta mengharuskan tata
 kelola perusahaan yang terbaik.



 Sebaliknya dari sisi regulasi (pemerintah), agar proses perijinan serta
 berbagai peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia, dapat
 diselenggarakan dengan lebih terbuka serta menutup kemungkinan munculnya
 ruang untuk melakukan praktek korupsi. Untuk itu, diperlukan pembenahan
 atas tumpang tindih kepentingan, komunikasi lintas sektoral terbangun lebih
 baik, untuk dapat lebih  mencegah munculnya berbagai celah praktek korupsi,
 kolusi.



 Pada momentum ini, IAGI mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan
 usaha industri sumber daya alam, khususnya minyak dan gas bumi (pengusaha,
 pemerintah dan masyarakat) untuk lebih mengedepankan konsistensi serta
 komitmennya untuk menghindari munculnya praktek korupsi, suap dan
 gratifikasi lainnya.



 Akhirnya, dengan dukungan penuh seluruh komponen masyarakat, pengelolaan
 sumberdaya alam (termasuk minyak dan gas bumi), dapat dilakukan dengan
 bersih, profesional dan transparan, sehingga menghasilkan kinerja yang
 cemerlang untuk sebesar-besar kesejahteraan rakyat.





 Ikatan Ahli Geologi Indonesia –
 (IAGI)   Jakarta
 15, Agustus 2013

 Ketua Umum,









 Rovicky Dwi Putrohari

 email : rovi...@gmail.com  HP : 08159120363)


 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
 Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted 

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-15 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Anggota IAGI yth.

Ada beberapa kawan yang menanyakan latar belakang pemunculan Press Release
IAGI ini. Saya ingin memberikan penjelasan supaya Anggota IAGI juga
mengerti dan menyadari bahwa IAGI sudah menjadi mitra KPK dalam hal ini.

Ikatan Ahli Geologi Indonesia - IAGI sebagai organisasi profesi sudah aktif
dilibatkan oleh KPK akhir tahun lalu (Nov 2012) menjadi mitra organisasi
dalam pemberantasan korupsi di Indonesia (mungkin kepengurusan sebelumnya
juga sudah). Saat itu IAGI dipanggil (diundang) oleh KPK (tetapi bukan
diperiksa loo) sebagai pembahas dalam indepth interview dimana dihadiri
juga oleh Wamen, Wakil BUMN, Wakil Pertamina dll. sebagai satu-satunya
organisasi profesi saat itu, IAGI sendiri hadir sebagai pembahas dalam
diskusi itu. Saya menuliskan cerita ini ke anggota IAGI melalui email dan
juga dimuat dalam Majalah Berita IAGI.
Tidak hanya disitu, PP IAGI pun juga diundang dalam acara “Koordinasi dan
Sinergi Antara KPK dan Civil Society Organization ( CSO ) yang Memiliki
Perhatian di Sektor Migas “.

Pada saat indepth interview, diskusinya sendiri sangat menarik karena ini
mengundang pakar-pakar pengelola migas. Dalam hal ini saya konsen ada dua
hal yaitu masalah Makro pengelolaan dimana harus memberikan porsi terbagus
untuk negara, Ini dibahasa juga sistem pengelolaan migas (PSC, Cost
Recovery dll). Sedangkan masalah Mikro-nya ya korupsi itu sendiri
(barangkali juga termasuk suap, gratifikasi dll). Bahkan yg hadirpun
menyatakan bahwa hal seperti semestinya dilakukan tidak hanya untuk migas,
dan juga dilakukan berkala. Karena lika-liku  industri pengelolaan migas yg
sangat dinamis.
Sebagai organisasi profesi, tentusaja IAGI lebih banyak memberikan
pandangan2 secara makro, walaupun saat ini saya menyadari masalah mikronya
juga rumit. Dan masalah Mikro-nya ini yang ditangani oleh KPK, kalau
Makronya barangkali termasuk  bagaimana reformasi tatakelola seperti yg
dilakukan oleh MK ketika membatalkan BPMIGAS itu, yang berupa
perubahan-perubahan sistem pengelolaannya secara garis besar.

Dengan demikian sebagai salah satu mitra KPK tentusaja IAGI perlu
memberikan pernyataan resminya, selain juga sebagai pengingat bagi
anggotanya. Dan dalam hal bersih-bersih dari korupsi ini, IAGI sangat
konsen bukan hanya migas tetapi juga pengelolaan SDA yang lain. Dukungan
anggota dalam ini tentusaja memperkuat posisi IAGI dalam bidang keprofesian
geologi dan mudah-mudahan kiprah IAGI semakin dirasakan oleh masyarakat.

Salam bersih !

Rovicky DP
*--
**Control yourself, and you got freedom*


2013/8/16 Rahmawan Helmi rahmawanhe...@gmail.com

 Se 7 dengan Mas Ketum,
 Pemimpin itu merupakan fungsi :
 (1) siddiq
 (2) amanah
 (3) tabligh
 (4) fathonah
 hal ini sudah dicontohkan dari Rasulullaah pada tahun 570 Masehi atau
 (1434 H) . . . .
 Masak sih masih ngeyel . . . atau nyari PEMBENAR yang lain
 . . .  .nikmat tuhan-mu yang mana lagi yang kau dustakan ?

 Bisa dibayangkan pemimpin suatu unit kerja, apabila moralnya dipertanyakan
 . .
 Tuhan-pun didustai . . . apalagi profesi . . . masyaallaah

 Cukuplah contoh-contoh pendahulu yang masuk bui . . . . . jadi pelajaran
 di masa mendatang.
 wake up . . . . . .  hindari diri . . . .  dari  rasa malas . .  .culas .
 . . memelas . . .
 Bravo IAGI

 Go Green Energy
 Sustainable development

 *Rahmawan Helmi*
 GeologistNPA3541
 GeoUnpad-MIG89
 Geotermal.ITB-2011
 DisESDM.ProvJabar
 +62 853 9542 0580


 Pada 15 Agustus 2013 16.12, noor syarifuddin 
 noorsyarifud...@gmail.commenulis:

 Saya tidak tahu apakah release ini hanya sekedar maramaikan koor saja
 atau memang ekspresi tekad PP IAGI untuk menjalankan good governance
 dalam organisasi IAGI termasuk para anggotanya

 Mudah2an adalah yg kedua supaya ada langkah riil ke depannya...

 Dulu pernah dirintis bahwa penyelenggaraan pit iagi keuangannya di audit
 oleh auditor publik, mudah2an itu bisa berlanjut...


 Salam,


 On Thursday, August 15, 2013, Rovicky Dwi Putrohari wrote:

 *PRESS RELEASE*

 *IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)*

 * *

 *IAGI MENDUKUNG PEMBERANTASAN KORUPSI *

 *DI SEKTOR INDUSTRI SUMBER DAYA ALAM*





 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam *press release,* Rabu 14
 Agustus 2013, menyatakan  terjadinya dugaan korupsi yang dilakukan oleh
 mantan Kepala SKK Migas.



 Mengingatkan pertemuan yang pernah dilakukan antara KPK dengan berbagai
 institusi (termasuk IAGI) tentang upaya pemberantasan korupsi di sektor
 energi, IAGI menyatakan mendukung seluruh upaya pemberantasan korupsi di
 negeri ini, khususnya sektor energi. Upaya pemberantasan korupsi di sektor
 energi untuk membangun pengelolaan sumber daya alam (SDA) Indonesia untuk
 tujuan sebesar-besar kesejahteraan rakyat, tentu memperlukan dukungan
 seluruh komponen masyarakat, khususnya komunitas yang terlibat langsung
 dalam industri sumber daya alam (termasuk IAGI).



 Pengelolaan sumberdaya alam merupakan kegiatan strategis Negara Kesatuan
 Republik Indonesia (NKRI) yang tidak terbatas hanya pada minyak dan gas
 bumi, tetapi berbagai 

Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi di Sektor Industri Sumberdaya Alam

2013-08-15 Terurut Topik mufarazi
Turut mendukung gerakan bersih-bersih dunia migas Indonesia !!! 

Salam
Razi 

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 16 Aug 2013 08:52:28 
To: iagi-net@iagi.or.id; economicgeologyeconomicgeol...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Press release : IAGI Mendukung Pemberantasan Korupsi
 di Sektor Industri Sumberdaya Alam
Anggota IAGI yth.

Ada beberapa kawan yang menanyakan latar belakang pemunculan Press Release
IAGI ini. Saya ingin memberikan penjelasan supaya Anggota IAGI juga
mengerti dan menyadari bahwa IAGI sudah menjadi mitra KPK dalam hal ini.

Ikatan Ahli Geologi Indonesia - IAGI sebagai organisasi profesi sudah aktif
dilibatkan oleh KPK akhir tahun lalu (Nov 2012) menjadi mitra organisasi
dalam pemberantasan korupsi di Indonesia (mungkin kepengurusan sebelumnya
juga sudah). Saat itu IAGI dipanggil (diundang) oleh KPK (tetapi bukan
diperiksa loo) sebagai pembahas dalam indepth interview dimana dihadiri
juga oleh Wamen, Wakil BUMN, Wakil Pertamina dll. sebagai satu-satunya
organisasi profesi saat itu, IAGI sendiri hadir sebagai pembahas dalam
diskusi itu. Saya menuliskan cerita ini ke anggota IAGI melalui email dan
juga dimuat dalam Majalah Berita IAGI.
Tidak hanya disitu, PP IAGI pun juga diundang dalam acara “Koordinasi dan
Sinergi Antara KPK dan Civil Society Organization ( CSO ) yang Memiliki
Perhatian di Sektor Migas “.

Pada saat indepth interview, diskusinya sendiri sangat menarik karena ini
mengundang pakar-pakar pengelola migas. Dalam hal ini saya konsen ada dua
hal yaitu masalah Makro pengelolaan dimana harus memberikan porsi terbagus
untuk negara, Ini dibahasa juga sistem pengelolaan migas (PSC, Cost
Recovery dll). Sedangkan masalah Mikro-nya ya korupsi itu sendiri
(barangkali juga termasuk suap, gratifikasi dll). Bahkan yg hadirpun
menyatakan bahwa hal seperti semestinya dilakukan tidak hanya untuk migas,
dan juga dilakukan berkala. Karena lika-liku  industri pengelolaan migas yg
sangat dinamis.
Sebagai organisasi profesi, tentusaja IAGI lebih banyak memberikan
pandangan2 secara makro, walaupun saat ini saya menyadari masalah mikronya
juga rumit. Dan masalah Mikro-nya ini yang ditangani oleh KPK, kalau
Makronya barangkali termasuk  bagaimana reformasi tatakelola seperti yg
dilakukan oleh MK ketika membatalkan BPMIGAS itu, yang berupa
perubahan-perubahan sistem pengelolaannya secara garis besar.

Dengan demikian sebagai salah satu mitra KPK tentusaja IAGI perlu
memberikan pernyataan resminya, selain juga sebagai pengingat bagi
anggotanya. Dan dalam hal bersih-bersih dari korupsi ini, IAGI sangat
konsen bukan hanya migas tetapi juga pengelolaan SDA yang lain. Dukungan
anggota dalam ini tentusaja memperkuat posisi IAGI dalam bidang keprofesian
geologi dan mudah-mudahan kiprah IAGI semakin dirasakan oleh masyarakat.

Salam bersih !

Rovicky DP
*--
**Control yourself, and you got freedom*


2013/8/16 Rahmawan Helmi rahmawanhe...@gmail.com

 Se 7 dengan Mas Ketum,
 Pemimpin itu merupakan fungsi :
 (1) siddiq
 (2) amanah
 (3) tabligh
 (4) fathonah
 hal ini sudah dicontohkan dari Rasulullaah pada tahun 570 Masehi atau
 (1434 H) . . . .
 Masak sih masih ngeyel . . . atau nyari PEMBENAR yang lain
 . . .  .nikmat tuhan-mu yang mana lagi yang kau dustakan ?

 Bisa dibayangkan pemimpin suatu unit kerja, apabila moralnya dipertanyakan
 . .
 Tuhan-pun didustai . . . apalagi profesi . . . masyaallaah

 Cukuplah contoh-contoh pendahulu yang masuk bui . . . . . jadi pelajaran
 di masa mendatang.
 wake up . . . . . .  hindari diri . . . .  dari  rasa malas . .  .culas .
 . . memelas . . .
 Bravo IAGI

 Go Green Energy
 Sustainable development

 *Rahmawan Helmi*
 GeologistNPA3541
 GeoUnpad-MIG89
 Geotermal.ITB-2011
 DisESDM.ProvJabar
 +62 853 9542 0580


 Pada 15 Agustus 2013 16.12, noor syarifuddin 
 noorsyarifud...@gmail.commenulis:

 Saya tidak tahu apakah release ini hanya sekedar maramaikan koor saja
 atau memang ekspresi tekad PP IAGI untuk menjalankan good governance
 dalam organisasi IAGI termasuk para anggotanya

 Mudah2an adalah yg kedua supaya ada langkah riil ke depannya...

 Dulu pernah dirintis bahwa penyelenggaraan pit iagi keuangannya di audit
 oleh auditor publik, mudah2an itu bisa berlanjut...


 Salam,


 On Thursday, August 15, 2013, Rovicky Dwi Putrohari wrote:

 *PRESS RELEASE*

 *IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)*

 * *

 *IAGI MENDUKUNG PEMBERANTASAN KORUPSI *

 *DI SEKTOR INDUSTRI SUMBER DAYA ALAM*





 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam *press release,* Rabu 14
 Agustus 2013, menyatakan  terjadinya dugaan korupsi yang dilakukan oleh
 mantan Kepala SKK Migas.



 Mengingatkan pertemuan yang pernah dilakukan antara KPK dengan berbagai
 institusi (termasuk IAGI) tentang upaya pemberantasan korupsi di sektor
 energi, IAGI menyatakan mendukung seluruh upaya pemberantasan korupsi di
 negeri ini, khususnya sektor energi. Upaya pemberantasan korupsi di sektor
 energi untuk