Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)

2012-11-05 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Congrats !
Kepada seluruh pegawai Total yg secara totalitas bekerja keras untuk
menambah pasokan produksi gas dari Mahakam Selatan. Semoga menjadi pemicu
dan pemacu untuk perusahaan lain mengikuti peningkatan produksi dari
lapangan-lapangan barunya.
Btw, kalau masih high pressure ini apakah menunjukkan masih ada
potensi-potensi lain disekitarnya yg belum tergali/terproduksi ?

Rdp

On Monday, November 5, 2012, noor syarifuddin wrote:

 Sekedar berbagi berita gembira
 (mudah-mudahan tidak dikomentari sebagai aji mumpung untuk genjot produksi
 sebelum 2017...:-)

 Btw, dari segi geologi lapangan ini cukup menarik:
 - tekanan reservoirnya cukup tinggi (over pressure), dan setahu saya di
 daerah Kutei mungkin baru dari lapangan ini yang produksinya berasal dari
 reservoir bertekanan setinggi ini (250-300 bar)...
 - perangkapnya juga cukup unik, bukan murni tutupan 4 arah. boleh dikata
 ini adiknya lapangan Peciko

 Waktu itu ada operator (IOC) lain yang mencoba peruntungannya di sekitar
 lapangan ini, tapi entah kenapa sekarang tidak pernah terdengar lagi
 aktifitasnya



 salam,



 
  Total: Lapangan South Mahakam Berproduksi
 Jumat, 02 November 2012, 23:29 WIB

 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Total EP Indonesie mengklaim telah berhasil
 memproduksi Lapangan South Mahakam di Blok Mahakam, Papua Barat. Bahkan
 hasil ini lebih cepat dua bulan lebih awal.

 Pernyataan resmi diungkapkan VP Human Resources, General services and
 Auidit, and Corporate Communication Arifvidya Noviyanto, Jumat (2/11).
 Bahkan, ia mengaku proyek South Mahakam Field Development Phase 1 and 2
 telah mulai mengalirkan produksi pada 25 Oktober 2012 and dialirkan ke
 terminal Senipah pada 26 Oktober 2012.

 Awal produksi ini berasal dari dua sumur gas yang dibor di platform Main
 Stupa, ujarnya. Menurut dia tingkat produksinya mencapai 100 MMscfd pada
 28 Oktober 2012.

 South Mahakam Project merupakan tahap pengembangan dari tiga lapangan gas
 kondensat (Stupa, East Mandu dan Jumelai) dan dua lapangan gas (Jempang dan
 Metulang). Ia berada  sekitar 35 km tenggara kota Balikpapan dan 58 km
 selatan lapangan Peciko, di perairan dengan kedalaman 45-60 meter.

 Lapangan Stupa dan East Mandu ditemukan pada 1996 dan 2007.  Rencana
 pengembangan (poin of development/POD) untuk pengembangan tahap 1 dan 2
 didapat pada Desember 2007 dan 2008, menandai diluncurkannya proyek South
 Mahakam Phase 1 and 2.

 Untuk fase 1 and 2 investasi mencapai 832 juta dolar AS. Terdiri dari
 sejumlah fasilitas produksi di lapangan-lapangan Stupa dan East Mandu
 dengan pembangunan 3 platform baru (Main Stupa, West Stupa dan East Mandu)
 dan pengeboran terhadap 19 sumur.

 Gas dan kondensat yang dihasilkan disalurkan melalui pipa ukuran 24
 sepanjang 67 km dari platform Stupa menuju terminal Senipah. Sedangkan dari
 lapangan East Mandu akan dihubungkan dengan saluran pipa ekspor utama
 melalui pipa ukuran 24 sepanjang 10 km.

 Produksi dari lapangan-lapangan ini diharapkan mencapai rata-rata 69.000
 boe/d termasuk 18.000 b/d kondensat pada akhir 2013, ujarnya lagi. Kontrak
 EPSCI dimulai pada Agustus 2010 untuk Pembangunan dan pemasangan 3 wellhead
 platform dan pekerjaan pemasangan saluran pipa.

 Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi
 (BP Migas) R Priyono sempat berujar dari 2008 hingga 2012, profil produksi
 gas bumi sebenarnya cukup fluktuatif. Meski naik dari 7.460 MMSCFD menjadi
 8.857 MMSCFD di 2010, produksi mengalami penurunan di 2011 dan 2012.



-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*


Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)

2012-11-05 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
High Pressure East Mandu jelas sekali terlihat sewaktu EMND-1 di bor.
Memang kudu extra hati2 daerah East Mandu ini. Faultnya juga sempat ngasih
masalah, belum lagi total loss di Stupa Carbonate..menarik! Tapi good
newsnya memang reservoirnya tebal.

Salam,
Natan
**Ex wsg EMND-1
On Nov 5, 2012 7:14 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 Congrats !
 Kepada seluruh pegawai Total yg secara totalitas bekerja keras untuk
 menambah pasokan produksi gas dari Mahakam Selatan. Semoga menjadi pemicu
 dan pemacu untuk perusahaan lain mengikuti peningkatan produksi dari
 lapangan-lapangan barunya.
 Btw, kalau masih high pressure ini apakah menunjukkan masih ada
 potensi-potensi lain disekitarnya yg belum tergali/terproduksi ?

 Rdp

 On Monday, November 5, 2012, noor syarifuddin wrote:

 Sekedar berbagi berita gembira
 (mudah-mudahan tidak dikomentari sebagai aji mumpung untuk genjot
 produksi sebelum 2017...:-)

 Btw, dari segi geologi lapangan ini cukup menarik:
 - tekanan reservoirnya cukup tinggi (over pressure), dan setahu saya di
 daerah Kutei mungkin baru dari lapangan ini yang produksinya berasal dari
 reservoir bertekanan setinggi ini (250-300 bar)...
 - perangkapnya juga cukup unik, bukan murni tutupan 4 arah. boleh dikata
 ini adiknya lapangan Peciko

 Waktu itu ada operator (IOC) lain yang mencoba peruntungannya di sekitar
 lapangan ini, tapi entah kenapa sekarang tidak pernah terdengar lagi
 aktifitasnya



 salam,



 
  Total: Lapangan South Mahakam Berproduksi
 Jumat, 02 November 2012, 23:29 WIB

 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Total EP Indonesie mengklaim telah berhasil
 memproduksi Lapangan South Mahakam di Blok Mahakam, Papua Barat. Bahkan
 hasil ini lebih cepat dua bulan lebih awal.

 Pernyataan resmi diungkapkan VP Human Resources, General services and
 Auidit, and Corporate Communication Arifvidya Noviyanto, Jumat (2/11).
 Bahkan, ia mengaku proyek South Mahakam Field Development Phase 1 and 2
 telah mulai mengalirkan produksi pada 25 Oktober 2012 and dialirkan ke
 terminal Senipah pada 26 Oktober 2012.

 Awal produksi ini berasal dari dua sumur gas yang dibor di platform Main
 Stupa, ujarnya. Menurut dia tingkat produksinya mencapai 100 MMscfd pada
 28 Oktober 2012.

 South Mahakam Project merupakan tahap pengembangan dari tiga lapangan gas
 kondensat (Stupa, East Mandu dan Jumelai) dan dua lapangan gas (Jempang dan
 Metulang). Ia berada  sekitar 35 km tenggara kota Balikpapan dan 58 km
 selatan lapangan Peciko, di perairan dengan kedalaman 45-60 meter.

 Lapangan Stupa dan East Mandu ditemukan pada 1996 dan 2007.  Rencana
 pengembangan (poin of development/POD) untuk pengembangan tahap 1 dan 2
 didapat pada Desember 2007 dan 2008, menandai diluncurkannya proyek South
 Mahakam Phase 1 and 2.

 Untuk fase 1 and 2 investasi mencapai 832 juta dolar AS. Terdiri dari
 sejumlah fasilitas produksi di lapangan-lapangan Stupa dan East Mandu
 dengan pembangunan 3 platform baru (Main Stupa, West Stupa dan East Mandu)
 dan pengeboran terhadap 19 sumur.

 Gas dan kondensat yang dihasilkan disalurkan melalui pipa ukuran 24
 sepanjang 67 km dari platform Stupa menuju terminal Senipah. Sedangkan dari
 lapangan East Mandu akan dihubungkan dengan saluran pipa ekspor utama
 melalui pipa ukuran 24 sepanjang 10 km.

 Produksi dari lapangan-lapangan ini diharapkan mencapai rata-rata 69.000
 boe/d termasuk 18.000 b/d kondensat pada akhir 2013, ujarnya lagi. Kontrak
 EPSCI dimulai pada Agustus 2010 untuk Pembangunan dan pemasangan 3 wellhead
 platform dan pekerjaan pemasangan saluran pipa.

 Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi
 (BP Migas) R Priyono sempat berujar dari 2008 hingga 2012, profil produksi
 gas bumi sebenarnya cukup fluktuatif. Meski naik dari 7.460 MMSCFD menjadi
 8.857 MMSCFD di 2010, produksi mengalami penurunan di 2011 dan 2012.



 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)

2012-11-05 Terurut Topik Ok Taufik
berapa deq (density equivalent) formation pressurenya?, apa tak seperti
beberapa hi pressure reservoar di Tunu? yang produksinya hanya berumur
singkat?


2012/11/5 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com

 High Pressure East Mandu jelas sekali terlihat sewaktu EMND-1 di bor.
 Memang kudu extra hati2 daerah East Mandu ini. Faultnya juga sempat ngasih
 masalah, belum lagi total loss di Stupa Carbonate..menarik! Tapi good
 newsnya memang reservoirnya tebal.

 Salam,
 Natan
 **Ex wsg EMND-1
 On Nov 5, 2012 7:14 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 Congrats !
 Kepada seluruh pegawai Total yg secara totalitas bekerja keras untuk
 menambah pasokan produksi gas dari Mahakam Selatan. Semoga menjadi pemicu
 dan pemacu untuk perusahaan lain mengikuti peningkatan produksi dari
 lapangan-lapangan barunya.
 Btw, kalau masih high pressure ini apakah menunjukkan masih ada
 potensi-potensi lain disekitarnya yg belum tergali/terproduksi ?

 Rdp

 On Monday, November 5, 2012, noor syarifuddin wrote:

 Sekedar berbagi berita gembira
 (mudah-mudahan tidak dikomentari sebagai aji mumpung untuk genjot
 produksi sebelum 2017...:-)

 Btw, dari segi geologi lapangan ini cukup menarik:
 - tekanan reservoirnya cukup tinggi (over pressure), dan setahu saya di
 daerah Kutei mungkin baru dari lapangan ini yang produksinya berasal dari
 reservoir bertekanan setinggi ini (250-300 bar)...
 - perangkapnya juga cukup unik, bukan murni tutupan 4 arah. boleh
 dikata ini adiknya lapangan Peciko

 Waktu itu ada operator (IOC) lain yang mencoba peruntungannya di sekitar
 lapangan ini, tapi entah kenapa sekarang tidak pernah terdengar lagi
 aktifitasnya



 salam,



 
  Total: Lapangan South Mahakam Berproduksi
 Jumat, 02 November 2012, 23:29 WIB

 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Total EP Indonesie mengklaim telah berhasil
 memproduksi Lapangan South Mahakam di Blok Mahakam, Papua Barat. Bahkan
 hasil ini lebih cepat dua bulan lebih awal.

 Pernyataan resmi diungkapkan VP Human Resources, General services and
 Auidit, and Corporate Communication Arifvidya Noviyanto, Jumat (2/11).
 Bahkan, ia mengaku proyek South Mahakam Field Development Phase 1 and 2
 telah mulai mengalirkan produksi pada 25 Oktober 2012 and dialirkan ke
 terminal Senipah pada 26 Oktober 2012.

 Awal produksi ini berasal dari dua sumur gas yang dibor di platform
 Main Stupa, ujarnya. Menurut dia tingkat produksinya mencapai 100 MMscfd
 pada 28 Oktober 2012.

 South Mahakam Project merupakan tahap pengembangan dari tiga lapangan
 gas kondensat (Stupa, East Mandu dan Jumelai) dan dua lapangan gas (Jempang
 dan Metulang). Ia berada  sekitar 35 km tenggara kota Balikpapan dan 58 km
 selatan lapangan Peciko, di perairan dengan kedalaman 45-60 meter.

 Lapangan Stupa dan East Mandu ditemukan pada 1996 dan 2007.  Rencana
 pengembangan (poin of development/POD) untuk pengembangan tahap 1 dan 2
 didapat pada Desember 2007 dan 2008, menandai diluncurkannya proyek South
 Mahakam Phase 1 and 2.

 Untuk fase 1 and 2 investasi mencapai 832 juta dolar AS. Terdiri dari
 sejumlah fasilitas produksi di lapangan-lapangan Stupa dan East Mandu
 dengan pembangunan 3 platform baru (Main Stupa, West Stupa dan East Mandu)
 dan pengeboran terhadap 19 sumur.

 Gas dan kondensat yang dihasilkan disalurkan melalui pipa ukuran 24
 sepanjang 67 km dari platform Stupa menuju terminal Senipah. Sedangkan dari
 lapangan East Mandu akan dihubungkan dengan saluran pipa ekspor utama
 melalui pipa ukuran 24 sepanjang 10 km.

 Produksi dari lapangan-lapangan ini diharapkan mencapai rata-rata
 69.000 boe/d termasuk 18.000 b/d kondensat pada akhir 2013, ujarnya lagi.
 Kontrak EPSCI dimulai pada Agustus 2010 untuk Pembangunan dan pemasangan 3
 wellhead platform dan pekerjaan pemasangan saluran pipa.

 Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi
 (BP Migas) R Priyono sempat berujar dari 2008 hingga 2012, profil produksi
 gas bumi sebenarnya cukup fluktuatif. Meski naik dari 7.460 MMSCFD menjadi
 8.857 MMSCFD di 2010, produksi mengalami penurunan di 2011 dan 2012.



 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




-- 
Sent from my Computer®


Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)

2012-11-05 Terurut Topik noor syarifuddin
Pak RdP/Nathan,
 
Yang East mandu baru akan nyusul awal tahun depan produksinya. Mandu di bagian 
atasnya masih hydrostatic, hanya dibagian bawahnya yang sedikit OVP (tapi masih 
lebih rendah dibanding Stupa). He  he  he  memang waktu eksplonya sempat 
muncrat dikit yah deg-degan tapi pengalaman yang langka untuk seorang WSG 
tentunya... :-)
 
total loss di ~1000 m Stupa karbonat memang merupakan tantangan tersendiri, 
apalagi untuk sumur pengembangan yang cenderung deviated...untung sekarang ada 
MPD (manage pressure drilling) yang sangat membantu melewati zona kritis ini... 
pengeboran progressnya cukup bagus (lebih cepat dari yang diperkirakan).
Oh ya untuk yang ingin tahu lebih detail, ada paper tentang proses eksplo dan 
pengembangan lapangan ini di IPA tahun 2008 (mode promosi on).
 
 
salam,
 
 
 

From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, November 5, 2012 8:07 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)


High Pressure East Mandu jelas sekali terlihat sewaktu EMND-1 di bor. Memang 
kudu extra hati2 daerah East Mandu ini. Faultnya juga sempat ngasih masalah, 
belum lagi total loss di Stupa Carbonate..menarik! Tapi good newsnya memang 
reservoirnya tebal.
Salam,
Natan
**Ex wsg EMND-1
On Nov 5, 2012 7:14 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

Congrats ! 
Kepada seluruh pegawai Total yg secara totalitas bekerja keras untuk menambah 
pasokan produksi gas dari Mahakam Selatan. Semoga menjadi pemicu dan pemacu 
untuk perusahaan lain mengikuti peningkatan produksi dari lapangan-lapangan 
barunya.
Btw, kalau masih high pressure ini apakah menunjukkan masih ada 
potensi-potensi lain disekitarnya yg belum tergali/terproduksi ?


Rdp

On Monday, November 5, 2012, noor syarifuddin wrote:

Sekedar berbagi berita gembira
(mudah-mudahan tidak dikomentari sebagai aji mumpung untuk genjot produksi 
sebelum 2017...:-)

Btw, dari segi geologi lapangan ini cukup menarik:
- tekanan reservoirnya cukup tinggi (over pressure), dan setahu saya di 
daerah Kutei mungkin baru dari lapangan ini yang produksinya berasal dari 
reservoir bertekanan setinggi ini (250-300 bar)... 
- perangkapnya juga cukup unik, bukan murni tutupan 4 arah. boleh dikata ini 
adiknya lapangan Peciko

Waktu itu ada operator (IOC) lain yang mencoba peruntungannya di sekitar 
lapangan ini, tapi entah kenapa sekarang tidak pernah terdengar lagi 
aktifitasnya 



salam,



Total: Lapangan South Mahakam Berproduksi
Jumat, 02 November 2012, 23:29 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Total EP Indonesie mengklaim telah berhasil 
memproduksi Lapangan South Mahakam di Blok Mahakam, Papua Barat. Bahkan hasil 
ini lebih cepat dua bulan lebih awal.

Pernyataan resmi diungkapkan VP Human Resources, General services and Auidit, 
and Corporate Communication Arifvidya Noviyanto, Jumat (2/11). Bahkan, ia 
mengaku proyek South Mahakam Field Development Phase 1 and 2 telah mulai 
mengalirkan produksi pada 25 Oktober 2012 and dialirkan ke terminal Senipah 
pada 26 Oktober 2012. 

Awal produksi ini berasal dari dua sumur gas yang dibor di platform Main 
Stupa, ujarnya. Menurut dia tingkat produksinya mencapai 100 MMscfd pada 28 
Oktober 2012. 

South Mahakam Project merupakan tahap pengembangan dari tiga lapangan gas 
kondensat (Stupa, East Mandu dan Jumelai) dan dua lapangan gas (Jempang dan 
Metulang). Ia berada  sekitar 35 km tenggara kota Balikpapan dan 58 km 
selatan lapangan Peciko, di perairan dengan kedalaman 45-60 meter. 

Lapangan Stupa dan East Mandu ditemukan pada 1996 dan 2007.  Rencana 
pengembangan (poin of development/POD) untuk pengembangan tahap 1 dan 2 
didapat pada Desember 2007 dan 2008, menandai diluncurkannya proyek South 
Mahakam Phase 1 and 2.

Untuk fase 1 and 2 investasi mencapai 832 juta dolar AS. Terdiri dari 
sejumlah fasilitas produksi di lapangan-lapangan Stupa dan East Mandu dengan 
pembangunan 3 platform baru (Main Stupa, West Stupa dan East Mandu) dan 
pengeboran terhadap 19 sumur. 

Gas dan kondensat yang dihasilkan disalurkan melalui pipa ukuran 24 sepanjang 
67 km dari platform Stupa menuju terminal Senipah. Sedangkan dari lapangan 
East Mandu akan dihubungkan dengan saluran pipa ekspor utama melalui pipa 
ukuran 24 sepanjang 10 km.

Produksi dari lapangan-lapangan ini diharapkan mencapai rata-rata 69.000 
boe/d termasuk 18.000 b/d kondensat pada akhir 2013, ujarnya lagi. Kontrak 
EPSCI dimulai pada Agustus 2010 untuk Pembangunan dan pemasangan 3 wellhead 
platform dan pekerjaan pemasangan saluran pipa. 

Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP 
Migas) R Priyono sempat berujar dari 2008 hingga 2012, profil produksi gas 
bumi sebenarnya cukup fluktuatif. Meski naik dari 7.460 MMSCFD menjadi  8.857 
MMSCFD di 2010, produksi mengalami penurunan di 2011 dan 2012. 

-- 
Sejarah

Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)

2012-11-05 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Thanks bos Noor buat commentnya.

Bos OK..i sudah lupa berapa deq..sepertinya kalau lumpur 1.5 kayanya ga
cukup.

Kalau pake wild guess, menurut saya EM lebih mirip karakternya dengan
reservoir Sisi Nubi bukan Peciko..ya maap kalau salah, tapi secara
pengalaman wsg ajah di 3 area tersebut ya..rasa2nya seperti itu.
Penjelasannya? Wanda..alias Wa nda tau ya.

Salam,
Natan
On Nov 5, 2012 8:21 PM, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
wrote:

 Pak RdP/Nathan,

 Yang East mandu baru akan nyusul awal tahun depan produksinya. Mandu di
 bagian atasnya masih hydrostatic, hanya dibagian bawahnya yang sedikit OVP
 (tapi masih lebih rendah dibanding Stupa). He  he  he  memang waktu
 eksplonya sempat muncrat dikit yah deg-degan tapi pengalaman yang
 langka untuk seorang WSG tentunya... :-)

 total loss di ~1000 m Stupa karbonat memang merupakan tantangan
 tersendiri, apalagi untuk sumur pengembangan yang cenderung
 deviated...untung sekarang ada MPD (manage pressure drilling) yang sangat
 membantu melewati zona kritis ini... pengeboran progressnya cukup bagus
 (lebih cepat dari yang diperkirakan).
 Oh ya untuk yang ingin tahu lebih detail, ada paper tentang proses eksplo
 dan pengembangan lapangan ini di IPA tahun 2008 (mode promosi on).


 salam,




   *From:* Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Monday, November 5, 2012 8:07 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)

  High Pressure East Mandu jelas sekali terlihat sewaktu EMND-1 di bor.
 Memang kudu extra hati2 daerah East Mandu ini. Faultnya juga sempat ngasih
 masalah, belum lagi total loss di Stupa Carbonate..menarik! Tapi good
 newsnya memang reservoirnya tebal.
 Salam,
 Natan
 **Ex wsg EMND-1
 On Nov 5, 2012 7:14 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 Congrats !
 Kepada seluruh pegawai Total yg secara totalitas bekerja keras untuk
 menambah pasokan produksi gas dari Mahakam Selatan. Semoga menjadi pemicu
 dan pemacu untuk perusahaan lain mengikuti peningkatan produksi dari
 lapangan-lapangan barunya.
 Btw, kalau masih high pressure ini apakah menunjukkan masih ada
 potensi-potensi lain disekitarnya yg belum tergali/terproduksi ?

 Rdp

 On Monday, November 5, 2012, noor syarifuddin wrote:

  Sekedar berbagi berita gembira
 (mudah-mudahan tidak dikomentari sebagai aji mumpung untuk genjot produksi
 sebelum 2017...:-)

 Btw, dari segi geologi lapangan ini cukup menarik:
 - tekanan reservoirnya cukup tinggi (over pressure), dan setahu saya di
 daerah Kutei mungkin baru dari lapangan ini yang produksinya berasal dari
 reservoir bertekanan setinggi ini (250-300 bar)...
 - perangkapnya juga cukup unik, bukan murni tutupan 4 arah. boleh dikata
 ini adiknya lapangan Peciko

 Waktu itu ada operator (IOC) lain yang mencoba peruntungannya di sekitar
 lapangan ini, tapi entah kenapa sekarang tidak pernah terdengar lagi
 aktifitasnya



 salam,



 
  Total: Lapangan South Mahakam Berproduksi
 Jumat, 02 November 2012, 23:29 WIB

 REPUBLIKA.CO.ID http://republika.co.id/, JAKARTA--Total EP Indonesie
 mengklaim telah berhasil memproduksi Lapangan South Mahakam di Blok
 Mahakam, Papua Barat. Bahkan hasil ini lebih cepat dua bulan lebih awal.

 Pernyataan resmi diungkapkan VP Human Resources, General services and
 Auidit, and Corporate Communication Arifvidya Noviyanto, Jumat (2/11).
 Bahkan, ia mengaku proyek South Mahakam Field Development Phase 1 and 2
 telah mulai mengalirkan produksi pada 25 Oktober 2012 and dialirkan ke
 terminal Senipah pada 26 Oktober 2012.

 Awal produksi ini berasal dari dua sumur gas yang dibor di platform Main
 Stupa, ujarnya. Menurut dia tingkat produksinya mencapai 100 MMscfd pada
 28 Oktober 2012.

 South Mahakam Project merupakan tahap pengembangan dari tiga lapangan gas
 kondensat (Stupa, East Mandu dan Jumelai) dan dua lapangan gas (Jempang dan
 Metulang). Ia berada  sekitar 35 km tenggara kota Balikpapan dan 58 km
 selatan lapangan Peciko, di perairan dengan kedalaman 45-60 meter.

 Lapangan Stupa dan East Mandu ditemukan pada 1996 dan 2007.  Rencana
 pengembangan (poin of development/POD) untuk pengembangan tahap 1 dan 2
 didapat pada Desember 2007 dan 2008, menandai diluncurkannya proyek South
 Mahakam Phase 1 and 2.

 Untuk fase 1 and 2 investasi mencapai 832 juta dolar AS. Terdiri dari
 sejumlah fasilitas produksi di lapangan-lapangan Stupa dan East Mandu
 dengan pembangunan 3 platform baru (Main Stupa, West Stupa dan East Mandu)
 dan pengeboran terhadap 19 sumur.

 Gas dan kondensat yang dihasilkan disalurkan melalui pipa ukuran 24
 sepanjang 67 km dari platform Stupa menuju terminal Senipah. Sedangkan dari
 lapangan East Mandu akan dihubungkan dengan saluran pipa ekspor utama
 melalui pipa ukuran 24 sepanjang 10 km.

 Produksi dari lapangan-lapangan ini diharapkan mencapai rata-rata 69.000
 boe/d

Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)

2012-11-05 Terurut Topik aloysunarno
Mahakam memang unik,sumur Peciko-16 seingat saya masih deleniasi (blm bisa 
menyimpulkan oil down to) padahal lokasinya hampir di sinklin.artinya reserve 
istimation juga sulit,namun sekarang tentu lebih musah dg bantuan software dan 
sdm muda2 dan pintar. Lapangan Stupa propose awal adalah carbonate wkt itu saya 
tdk se 7 kemudian biasa dg lobi2 dibelokkan akhirnya discovery pd clastic below 
carbonat.salam
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Mon, 5 Nov 2012 19:13:49 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)

Congrats !
Kepada seluruh pegawai Total yg secara totalitas bekerja keras untuk
menambah pasokan produksi gas dari Mahakam Selatan. Semoga menjadi pemicu
dan pemacu untuk perusahaan lain mengikuti peningkatan produksi dari
lapangan-lapangan barunya.
Btw, kalau masih high pressure ini apakah menunjukkan masih ada
potensi-potensi lain disekitarnya yg belum tergali/terproduksi ?

Rdp

On Monday, November 5, 2012, noor syarifuddin wrote:

 Sekedar berbagi berita gembira
 (mudah-mudahan tidak dikomentari sebagai aji mumpung untuk genjot produksi
 sebelum 2017...:-)

 Btw, dari segi geologi lapangan ini cukup menarik:
 - tekanan reservoirnya cukup tinggi (over pressure), dan setahu saya di
 daerah Kutei mungkin baru dari lapangan ini yang produksinya berasal dari
 reservoir bertekanan setinggi ini (250-300 bar)...
 - perangkapnya juga cukup unik, bukan murni tutupan 4 arah. boleh dikata
 ini adiknya lapangan Peciko

 Waktu itu ada operator (IOC) lain yang mencoba peruntungannya di sekitar
 lapangan ini, tapi entah kenapa sekarang tidak pernah terdengar lagi
 aktifitasnya



 salam,



 
  Total: Lapangan South Mahakam Berproduksi
 Jumat, 02 November 2012, 23:29 WIB

 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Total EP Indonesie mengklaim telah berhasil
 memproduksi Lapangan South Mahakam di Blok Mahakam, Papua Barat. Bahkan
 hasil ini lebih cepat dua bulan lebih awal.

 Pernyataan resmi diungkapkan VP Human Resources, General services and
 Auidit, and Corporate Communication Arifvidya Noviyanto, Jumat (2/11).
 Bahkan, ia mengaku proyek South Mahakam Field Development Phase 1 and 2
 telah mulai mengalirkan produksi pada 25 Oktober 2012 and dialirkan ke
 terminal Senipah pada 26 Oktober 2012.

 Awal produksi ini berasal dari dua sumur gas yang dibor di platform Main
 Stupa, ujarnya. Menurut dia tingkat produksinya mencapai 100 MMscfd pada
 28 Oktober 2012.

 South Mahakam Project merupakan tahap pengembangan dari tiga lapangan gas
 kondensat (Stupa, East Mandu dan Jumelai) dan dua lapangan gas (Jempang dan
 Metulang). Ia berada  sekitar 35 km tenggara kota Balikpapan dan 58 km
 selatan lapangan Peciko, di perairan dengan kedalaman 45-60 meter.

 Lapangan Stupa dan East Mandu ditemukan pada 1996 dan 2007.  Rencana
 pengembangan (poin of development/POD) untuk pengembangan tahap 1 dan 2
 didapat pada Desember 2007 dan 2008, menandai diluncurkannya proyek South
 Mahakam Phase 1 and 2.

 Untuk fase 1 and 2 investasi mencapai 832 juta dolar AS. Terdiri dari
 sejumlah fasilitas produksi di lapangan-lapangan Stupa dan East Mandu
 dengan pembangunan 3 platform baru (Main Stupa, West Stupa dan East Mandu)
 dan pengeboran terhadap 19 sumur.

 Gas dan kondensat yang dihasilkan disalurkan melalui pipa ukuran 24
 sepanjang 67 km dari platform Stupa menuju terminal Senipah. Sedangkan dari
 lapangan East Mandu akan dihubungkan dengan saluran pipa ekspor utama
 melalui pipa ukuran 24 sepanjang 10 km.

 Produksi dari lapangan-lapangan ini diharapkan mencapai rata-rata 69.000
 boe/d termasuk 18.000 b/d kondensat pada akhir 2013, ujarnya lagi. Kontrak
 EPSCI dimulai pada Agustus 2010 untuk Pembangunan dan pemasangan 3 wellhead
 platform dan pekerjaan pemasangan saluran pipa.

 Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi
 (BP Migas) R Priyono sempat berujar dari 2008 hingga 2012, profil produksi
 gas bumi sebenarnya cukup fluktuatif. Meski naik dari 7.460 MMSCFD menjadi
 8.857 MMSCFD di 2010, produksi mengalami penurunan di 2011 dan 2012.



-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)

2012-11-05 Terurut Topik aloysunarno
Betul Nat,Stupa-1 sya kurang sependapat dg mean object carbonate,oleh sebab itu 
krn sesuatu sya minta bantuan Geophysicist temen saya utk melihat dibawah 
carbonate dan menemukan inseas valley sand reservoir. Slamat mulai on stream 
tolong info brp initial ratenya ,numpang senang aja dg beritanya. Bravo Stupa 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
Date: Mon, 5 Nov 2012 20:07:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)

High Pressure East Mandu jelas sekali terlihat sewaktu EMND-1 di bor.
Memang kudu extra hati2 daerah East Mandu ini. Faultnya juga sempat ngasih
masalah, belum lagi total loss di Stupa Carbonate..menarik! Tapi good
newsnya memang reservoirnya tebal.

Salam,
Natan
**Ex wsg EMND-1
On Nov 5, 2012 7:14 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 Congrats !
 Kepada seluruh pegawai Total yg secara totalitas bekerja keras untuk
 menambah pasokan produksi gas dari Mahakam Selatan. Semoga menjadi pemicu
 dan pemacu untuk perusahaan lain mengikuti peningkatan produksi dari
 lapangan-lapangan barunya.
 Btw, kalau masih high pressure ini apakah menunjukkan masih ada
 potensi-potensi lain disekitarnya yg belum tergali/terproduksi ?

 Rdp

 On Monday, November 5, 2012, noor syarifuddin wrote:

 Sekedar berbagi berita gembira
 (mudah-mudahan tidak dikomentari sebagai aji mumpung untuk genjot
 produksi sebelum 2017...:-)

 Btw, dari segi geologi lapangan ini cukup menarik:
 - tekanan reservoirnya cukup tinggi (over pressure), dan setahu saya di
 daerah Kutei mungkin baru dari lapangan ini yang produksinya berasal dari
 reservoir bertekanan setinggi ini (250-300 bar)...
 - perangkapnya juga cukup unik, bukan murni tutupan 4 arah. boleh dikata
 ini adiknya lapangan Peciko

 Waktu itu ada operator (IOC) lain yang mencoba peruntungannya di sekitar
 lapangan ini, tapi entah kenapa sekarang tidak pernah terdengar lagi
 aktifitasnya



 salam,



 
  Total: Lapangan South Mahakam Berproduksi
 Jumat, 02 November 2012, 23:29 WIB

 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Total EP Indonesie mengklaim telah berhasil
 memproduksi Lapangan South Mahakam di Blok Mahakam, Papua Barat. Bahkan
 hasil ini lebih cepat dua bulan lebih awal.

 Pernyataan resmi diungkapkan VP Human Resources, General services and
 Auidit, and Corporate Communication Arifvidya Noviyanto, Jumat (2/11).
 Bahkan, ia mengaku proyek South Mahakam Field Development Phase 1 and 2
 telah mulai mengalirkan produksi pada 25 Oktober 2012 and dialirkan ke
 terminal Senipah pada 26 Oktober 2012.

 Awal produksi ini berasal dari dua sumur gas yang dibor di platform Main
 Stupa, ujarnya. Menurut dia tingkat produksinya mencapai 100 MMscfd pada
 28 Oktober 2012.

 South Mahakam Project merupakan tahap pengembangan dari tiga lapangan gas
 kondensat (Stupa, East Mandu dan Jumelai) dan dua lapangan gas (Jempang dan
 Metulang). Ia berada  sekitar 35 km tenggara kota Balikpapan dan 58 km
 selatan lapangan Peciko, di perairan dengan kedalaman 45-60 meter.

 Lapangan Stupa dan East Mandu ditemukan pada 1996 dan 2007.  Rencana
 pengembangan (poin of development/POD) untuk pengembangan tahap 1 dan 2
 didapat pada Desember 2007 dan 2008, menandai diluncurkannya proyek South
 Mahakam Phase 1 and 2.

 Untuk fase 1 and 2 investasi mencapai 832 juta dolar AS. Terdiri dari
 sejumlah fasilitas produksi di lapangan-lapangan Stupa dan East Mandu
 dengan pembangunan 3 platform baru (Main Stupa, West Stupa dan East Mandu)
 dan pengeboran terhadap 19 sumur.

 Gas dan kondensat yang dihasilkan disalurkan melalui pipa ukuran 24
 sepanjang 67 km dari platform Stupa menuju terminal Senipah. Sedangkan dari
 lapangan East Mandu akan dihubungkan dengan saluran pipa ekspor utama
 melalui pipa ukuran 24 sepanjang 10 km.

 Produksi dari lapangan-lapangan ini diharapkan mencapai rata-rata 69.000
 boe/d termasuk 18.000 b/d kondensat pada akhir 2013, ujarnya lagi. Kontrak
 EPSCI dimulai pada Agustus 2010 untuk Pembangunan dan pemasangan 3 wellhead
 platform dan pekerjaan pemasangan saluran pipa.

 Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi
 (BP Migas) R Priyono sempat berujar dari 2008 hingga 2012, profil produksi
 gas bumi sebenarnya cukup fluktuatif. Meski naik dari 7.460 MMSCFD menjadi
 8.857 MMSCFD di 2010, produksi mengalami penurunan di 2011 dan 2012.



 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*