Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot, plus kereta api listrik

2005-12-09 Terurut Topik Padiyana Yono



Memang begitulah kondisi kita sekarang ini, tak  ubahnya pula kalo kita naik kereta api listrik tiap pagi antara jam  5.30 s/d 9.00 adalah waktu2 yang padat penumpang. bagaimana tidak  setelah ngantri membeli tiket ( banyak yang ga mau beli tiket...atau  bayar diatas kereta..karena lebih murah...langsung ke masinis),  penumpang harus siap2 berebut masuk ke dalam gerbong, berebut dengan  ribuan penumpang lainnya... padahal didalampun sudah penuh sesak...  Setelah dengan susah payah perjuangan masuk ke dalam gerbong  wuaah..penuh sekali.. sampai2 untuk bergerak saja susahnya bukan main,  kaki seolah tidak mengintai lantai gerbong...kalo pagi  mendingan..baunya masih agak wangi...coba banyangkan kalo waktu pulang  kantor...hujan pula...  Belum lagi yang yang naik di atas gerbong...seperti ada kampaye, padahal sudah banyak yang mati kesetrum...  Dan ternyata...PT KAI selalu mengklaim bahwa perusahaannya selalu  merugi..gi..gi..(padahal
 penumpang krl itu mah...jutaan orang setiap  harinya)Makanya...barangkali masih bersyukur yang naik angkot...tidak harus berebut atau berjubel...jubel dengan bau apek...  Dan yang lebih bersyukur lagi adalah yang bisa ke kantor naik  mobillega...dingin...nyaman..bisa sambil makan atau ndengerin mas  krisna dan mba' ida setiap pagi,  Cuman kadang2 kita2 yang naik mobil ini suka marah2 sama tukang  angkot... entah karena bikin macet, atau berhenti sembarangan... yang  jelas kita sering menngumpat, atau bahkan memakinya...  Padahal kalau mereka pandai dan mampu seperti para eksekutip... pasti dia tidak mau narik angkot...Tapi...buat sopir angkot... yang kerja naik angkot, eksekutip yang  ngantor pake mobil sendiri... anda semua adalah orang2 hebat...  pahlawan buat diri dan keluarga anda...  Dan ketahuilah bahwa disamping kewajiban, kerja adalah pekerjaan mulia,  dan suatu jihad sabilillah, dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah  SAW.,
 bersabda:  "Barangsiapa bekerja untuk orang tuanya maka dia di dalam sabilillah,  barangsiapa bekerja untuk keluarganya maka dia dalam sabilillah,  barangsiapa bekerja untuk dirinya (untuk menjaga harga dirinya) maka  dia dalam sabilillah, dan barang siapa bekerja untuk menumpuk harta dan  bermegah-megahan, maka dia di jalan syaithan" ( Hadits shahih ).  Wa Allahu A'lam bish-shawab.erlina widyawati [EMAIL PROTECTED] wrote:Saya hanya berbagi dengan pengalaman yg saya alami  setiap hari. Bisa juga sebagai sharing.Thanks atas  perhatian temen2 semua.  =  Setelah idul fitri usai, saya memutuskan untuk naik  angkot (biasanya naik kendaraan dari perumahan) entah  kenapa. Walaupun saya was was, aduh..dapat angkot 
 ga..rebutan ga ya..di Parung?? berbagai hantu  kecemasan menggelayuti pikiran saya. Akhirnya  terlintas sebuah tanya, kenapa saya harus takut, kan  ada yg Maha mengatur, Maha mengijinkan untuk apapun yg  berjalan di dunia ini. Dan sebuah doa pun terluncur,  Ya Allah, saya akan berangkat kerja, mengais rejeki  untuk menjaga amanahmu, tolong mudahkan perjalananKu.  Dan sy pun berangkat, sesampainya di Parung, rasa  syukur tak terkira karena angkot lebak bulus. Parung  masih berjajar.Sy menghibur hati ah..mungkin orang  orang belum pulang kota semua. Ternyata setelah  beberapa minggu saya melalui pagi hari dengan sang  angkot, kedaan tetap sama.  Saya akhirnya berfikir, ada apa ini? pertanyaan saya  terjawab.  Angkot Parung Lebak Bulus yg biasa padat dan selalu  berebut di pagi hari, saat ini kekurangan penumpang.  Karena semua lapisan masyarakat berlomba lomba  mengadakan penghematan dengan bermotor atau
 nebeng  kendaraan tetangga. Di satu sisi bagus, saya pun  pernah mengusulkan hal ini, karena bisa membangun  kebersamaan, tapi di lain pihak ada memang yg menjadi  korban. Apapun itu hasil dari sebuah pilihan. Suatu sore sepulang kerja, saya naik angkot Parung  Bogor, saya pikir saya harus hemat, jatahnya si mamang  ini saya kurangin Rp. 500 saya cuman mau bayar  Rp.2000, di dalam angkot hanya 2 orang. saya dan satu  ibu. Di depan Pengemudi dengan temannya. Saya  mendengarkan pembicaraan mereka. Si pengemudi  mengeluhkan, sampe malam itu sekitar jam 19.30 di baru  dapat uang hanya untuk memenuhi setoran yg sekitar  Rp.90.000. Dia juga mengeluh akan sepinya penumpang.  Sang teman menimpali, orang pada naik motor semua,  mereka juga hidup menghemat. Saya yang dari tadi  mendengarkan rasanya mal.sekali, mereka  mencari uang dari pagi hingga malam hanya bisa  memenuhi kebutuhan untuk majikannya,
 sedangkan saya yg  kerja dari jam 08.00 - 17.00 masih bisa membayar  cicilan rumah, tagihan2, masih bisa shopping, masih  bisa makan di restorant favorit, kok tega teganya  memotong hak mereka atas nama penghematan.Sebuah muhasabah saya lakukan di malam hari, betapa  saya sudah mendolimi orang lain dengan mengambil  haknya.Jadi untuk apa Zakat yg saya bayar tiap kali,  kalo membayar angkot saja saya masih potong untuk  menghemat?  

RE: [Ida-Krisna Show] Episode angkot

2005-12-06 Terurut Topik Myrna Zachraina





Terima kasih mba' Erlina sharingnya... saya juga ikut 
terbawa dlm cerita, dan saya jadi introspeksi diri untuk lebih 
bersyukur...
Hanya sayangnya yang baca yang ikut milis IKS saja... 
atau mba' share juga ke milis lain? Kalau bisa cerita ini sampai pada para 
pejabat teras sana...yg sering tertidur digedung DPR/MPR, biar lullaby mereka 
diganti dengan judul lagu "Episode Angkot"...




From: idakrisnashow@yahoogroups.com 
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of erlina 
widyawatiSent: Wednesday, December 07, 2005 9:27 AMTo: 
[EMAIL PROTECTED]; iks ikas; GemaNusa; nik8185; Sri 
LestariSubject: [Ida-Krisna Show] Episode angkot
Saya hanya berbagi dengan pengalaman yg saya alamisetiap 
hari. Bisa juga sebagai sharing.Thanks atasperhatian temen2 
semua.=Setelah 
idul fitri usai, saya memutuskan untuk naikangkot (biasanya naik kendaraan 
dari perumahan) entahkenapa. Walaupun saya was was, aduh..dapat 
angkotga..rebutan ga ya..di Parung?? berbagai hantukecemasan 
menggelayuti pikiran saya. Akhirnyaterlintas sebuah tanya, kenapa saya harus 
takut, kanada yg Maha mengatur, Maha mengijinkan untuk apapun ygberjalan 
di dunia ini. Dan sebuah doa pun terluncur,Ya Allah, saya akan berangkat 
kerja, mengais rejekiuntuk menjaga amanahmu, tolong mudahkan 
perjalananKu.Dan sy pun berangkat, sesampainya di Parung, rasasyukur tak 
terkira karena angkot lebak bulus. Parungmasih berjajar.Sy menghibur hati 
ah..mungkin orangorang belum pulang kota semua. Ternyata setelahbeberapa 
minggu saya melalui pagi hari dengan sangangkot, kedaan tetap sama.Saya 
akhirnya berfikir, ada apa ini? pertanyaan sayaterjawab.Angkot Parung 
Lebak Bulus yg biasa padat dan selaluberebut di pagi hari, saat ini 
kekurangan penumpang.Karena semua lapisan masyarakat berlomba 
lombamengadakan penghematan dengan bermotor atau nebengkendaraan 
tetangga. Di satu sisi bagus, saya punpernah mengusulkan hal ini, karena 
bisa membangunkebersamaan, tapi di lain pihak ada memang yg 
menjadikorban. Apapun itu hasil dari sebuah pilihan. Suatu sore 
sepulang kerja, saya naik angkot ParungBogor, saya pikir saya harus hemat, 
jatahnya si mamangini saya kurangin Rp. 500 saya cuman mau bayarRp.2000, 
di dalam angkot hanya 2 orang. saya dan satuibu. Di depan Pengemudi dengan 
temannya. Sayamendengarkan pembicaraan mereka. Si pengemudimengeluhkan, 
sampe malam itu sekitar jam 19.30 di barudapat uang hanya untuk memenuhi 
setoran yg sekitarRp.90.000. Dia juga mengeluh akan sepinya 
penumpang.Sang teman menimpali, orang pada naik motor semua,mereka juga 
hidup menghemat. Saya yang dari tadimendengarkan rasanya mal.sekali, 
merekamencari uang dari pagi hingga malam hanya bisamemenuhi kebutuhan 
untuk majikannya, sedangkan saya ygkerja dari jam 08.00 - 17.00 masih bisa 
membayarcicilan rumah, tagihan2, masih bisa shopping, masihbisa makan di 
restorant favorit, kok tega teganyamemotong hak mereka atas nama 
penghematan.Sebuah muhasabah saya lakukan di malam hari, betapasaya 
sudah mendolimi orang lain dengan mengambilhaknya.Jadi untuk apa Zakat yg 
saya bayar tiap kali,kalo membayar angkot saja saya masih potong 
untukmenghemat?Ampuni aku Ya Allah..dan doa nabi yunus pun 
berkalikali saya ucapkan. Kemarin pagi, dalam metro mini,terjadi 
insiden,seorang penumpang di paksa turun dan uang bayarannyadi 
kembalikan oleh sang kondektur.Metro mini yg sudah padat, itu di paksa oleh 
sangkondektur untuk masih bisa menampung penumpang.Padahal orang2 sudah 
bergelayutan di pintu. Kondekturberteriak2 pada kami yg sudah berhimpitan di 
dalam bisyg panas, salah seorang penumpang tidak mau,danakhirnya di 
paksa turun oleh kondektur.Diluar mereka bertengkar, sang kondektur merasa 
diaharus ngejar setoran sehingga ingin menumpang sebanyakbanyaknya, 
sedangkan si penumpang, merasa kondektursudah keterlaluan, bis sudah padat 
tapi tetappenumpang lain dipaksa masuk.Semua orang menggerutu, saya 
hanya bisa menatap sikondektur dan berdoa, mudah mudahan semua orang 
didalam bis itu berdoa yg baik baik saja untuk sikondektur. Satu 
hikmah terambil pagi ini, betapun kerasperjuangan dan persaingan hidup saat 
ini. Jangansampai mematikan nurani kita.Seandainya sang kondektur begitu 
yakin bahwa ada Allahmaha pembuka pintu rezeki, dan Dia akan membuka 
pintuitu seluas luasnya.Tentu dia akan memberi kenyamananpada penumpang 
di dalam bis untuk masih menikmatikenyamanan walaupun harus berdiri 
berhimpitan dankepanasan, dia tidak akan mengusir si penumpang 
karenamempertahankan hak nyamannya dalam bis. Saya pikirketika 
kepasrahan dan keikhlasan bicara dan ada dalamhati kita, dan ada keinginan 
dari diri kita untukselalu menghormati hak orang lain,we will 
getsomething in return.Saya yakin, dia akan mendapatpenumpang berkali 
kalilipat sampai sore nanti waktunya dia pulang. Allah tidak tidur, 
Dia Maha mendengar dan MahaMengetahui apa yang di butuhkan dan diinginkan 
olehumatNya.Oh ya..Kenapa judulnya saya ambil episode 

Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot

2005-12-06 Terurut Topik erlina widyawati
Dear mbak Laras,

Thanks atas masukannya,Saya pikir juga begitu..tadinya
aku pikir
aku ini orang yg freaky alias aneh banget selalu
berbeda dari yg lain.Wong ada yg enak ko cari yg
susah.

Tapi...
Ibarat pencari jejak
Saya sedang mengamati dan mencari jejak jejak yg entah
menuju kemana 
Jejak yang tanpa akhir
Jejak yg mungkin akan membuka
Sebuah rahasia kehidupan..

Mungkin kita pernah ya...ketemuan di angkot.tapi sama
sama ga tahu..he..he..

Hidup angkotlah...he..he..
Kerjanya di Gedung Antam ya mbak?

Wass,erlina

--- larasati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 mbak Erlin.
 
 tiap hari aq juga naik angkot , tapi pulang kerja
 aja kalo perginya ikut
 suami .
 memang enak koq kalo naik angkot, kita bisa berbagi
 dengan mereka, melupakan
 masalah yg ada walaupun untuk sementara.mendengarkan
 cerita ttg kehidupan
 mereka yg penuh dengan perjuangan.
 pokoknya banyak mbak yg kita dapatkan kalo kita naik
 angkot walaupun harus
 berdesak-desakan.
 
 wass
 laras




__ 
Yahoo! DSL – Something to write home about. 
Just $16.99/mo. or less. 
dsl.yahoo.com 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
AIDS in India: A lurking bomb. Click and help stop AIDS now.
http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/iPMolB/TM
~- 

=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot

2005-12-06 Terurut Topik Suharso Prawirodiharjo
angkot merupakan akronim dari angkutan perkotaan.
angdes merupakan akronim dari angkutan pedesaan.
nampaknya keberadaan angkot menarik empati dari para penggunanya, 
dengan alasan merupakan media ikut memberi lapangan kerja.
sedangkan angdes nampaknya menjadi momok bagi para pelaku sarana 
transportasi tradisional seperti delman.
secara makro nampaknya kehadiran angdes menjadikan kemandirian desa 
tereliminasi.
dengan bentuk angkutan delman, komoditi yang diimport adalah besi, 
sedangkan komponen lainnya dapat diperoleh di desa yang 
bersangkutan, bahkan bahan bakarnyapun tersedia dan terbarukan di 
desa yang bersangkutan.
komponen dari besi (sepatu kuda, as roda delman, velg roda delman, 
sabit, asesoris kuda, dsb) dapat dikerjakan di desa, karena di desa 
ada jasa metalurgi yang disebut pande besi.
komponen dari karet, kulit, kayu, kain, dihasilkan oleh desa kami, 
karena di desa kami ada hutan jati, perkebunan karet, perkebunan 
kapuk randu, ternak (kerbau, sapi, kambing, kuda).
bahan bakar kuda berupa rumput dan dedak dihasilkan dari desa juga 
karena di sana terbentang padang rumput dan persawahan.
bahan bakar sais juga dihasilkan oleh desa kami karena di sana 
terbentang areal persawahan.
dengan dimasukkannya angdes maka lapangan kerja menjadi lebih sempit 
dan ketergantungan desa kami menjadi semakin besar.

sebuah tanya: apakah beda antara pembangunan dengan penggusuran?
alkisah trem listrik di dki dan surabaya digusur oleh bus kota, dan 
kini di dki sedang disiapkan proyek monoril.
alkisah krawang bekasi adalah lumbung desa yang kemudian digerogoti 
oleh pembangunan pabrik dan perumahan, kemudian disiapkan proyek 
lahan gambut sejuta hektar di kalimantan yang gaot, dan kini petani 
disibukkan dengan demonstrasi menolak impor beras.
akankah delman dan becak kelak akan hadir kembali pada saat kita 
telah kehabisan sumber daya alam mineral dan kehilangan lahan?

--- In idakrisnashow@yahoogroups.com, larasati [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
mbak Erlin.
tiap hari aq juga naik angkot , tapi pulang kerja aja kalo perginya 
ikut suami.
memang enak koq kalo naik angkot, kita bisa berbagi dengan mereka, 
melupakan masalah yg ada walaupun untuk sementara.mendengarkan 
cerita ttg kehidupan mereka yg penuh dengan perjuangan.
pokoknya banyak mbak yg kita dapatkan kalo kita naik angkot walaupun 
harus berdesak-desakan.
wass
laras

- Original Message -
From: erlina widyawati [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; iks ikas
idakrisnashow@yahoogroups.com; GemaNusa
[EMAIL PROTECTED]; nik8185 [EMAIL PROTECTED]; Sri
Lestari [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, December 06, 2005 6:26 PM
Subject: [Ida-Krisna Show] Episode angkot
Saya hanya berbagi dengan pengalaman yg saya alami
setiap hari. Bisa juga sebagai sharing.Thanks atas
perhatian temen2 semua.
=
Setelah idul fitri usai, saya memutuskan untuk naik angkot (biasanya 
naik kendaraan dari perumahan) entah kenapa. Walaupun saya was was, 
aduh..dapat angkot ga..rebutan ga ya..di Parung??  berbagai hantu
kecemasan menggelayuti pikiran saya. Akhirnya terlintas sebuah 
tanya, kenapa saya harus takut, kan ada yg Maha mengatur, Maha 
mengijinkan untuk apapun yg berjalan di dunia ini. Dan sebuah doa 
pun terluncur, Ya Allah, saya akan berangkat kerja, mengais rejeki
untuk menjaga amanahmu, tolong mudahkan perjalananKu.
Dan sy pun berangkat, sesampainya di Parung, rasa syukur tak terkira 
karena angkot lebak bulus. Parung masih berjajar.Sy menghibur hati 
ah..mungkin orang orang belum pulang kota semua. Ternyata setelah
beberapa minggu saya melalui pagi hari dengan sang angkot, kedaan 
tetap sama.
Saya akhirnya berfikir, ada apa ini? pertanyaan saya terjawab.
Angkot Parung Lebak Bulus yg biasa padat dan selalu berebut di pagi 
hari, saat ini kekurangan penumpang.
Karena semua lapisan masyarakat berlomba lomba mengadakan 
penghematan dengan bermotor atau nebeng kendaraan tetangga. Di satu 
sisi bagus, saya pun pernah mengusulkan hal ini, karena bisa 
membangun kebersamaan, tapi di lain pihak ada memang yg menjadi
korban. Apapun itu hasil dari sebuah pilihan.
Suatu sore sepulang kerja, saya naik angkot Parung Bogor, saya pikir 
saya harus hemat, jatahnya si mamang ini saya kurangin Rp. 500 saya 
cuman mau bayar Rp.2000, di dalam angkot hanya 2 orang. saya dan satu
ibu. Di depan Pengemudi dengan temannya. Saya mendengarkan 
pembicaraan mereka. Si pengemudi mengeluhkan, sampe malam itu 
sekitar jam 19.30 di baru dapat uang hanya untuk memenuhi setoran yg 
sekitar Rp.90.000. Dia juga mengeluh akan sepinya penumpang.
Sang teman menimpali, orang pada naik motor semua, mereka juga hidup 
menghemat. Saya yang dari tadi mendengarkan rasanya 
mal.sekali, mereka mencari uang dari pagi hingga malam hanya 
bisa memenuhi kebutuhan untuk majikannya, sedangkan saya yg kerja 
dari jam 08.00 - 17.00 masih bisa membayar cicilan rumah, tagihan2, 
masih bisa shopping, masih bisa makan di restorant favorit, kok tega 

RE: [Ida-Krisna Show] Episode angkot == Mbak Myrna

2005-12-06 Terurut Topik erlina widyawati
Hallo Mbak Myrna,

Alhamdulillah kalo memang bisa menginspirasi dan
bermanfaat.
Kita belajar sama sama memperbaiki diri ya mbak...

Wass,erlina

--- Myrna Zachraina [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Terima kasih mba' Erlina sharingnya... saya juga
 ikut terbawa dlm
 cerita, dan saya jadi introspeksi diri untuk lebih
 bersyukur...
 Hanya sayangnya yang baca yang ikut milis IKS
 saja... atau mba' share
 juga ke milis lain? Kalau bisa cerita ini sampai
 pada para pejabat teras
 sana...yg sering tertidur digedung DPR/MPR, biar
 lullaby mereka diganti
 dengan judul lagu Episode Angkot...
  
  
 
 
 
 From: idakrisnashow@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
 erlina widyawati
 Sent: Wednesday, December 07, 2005 9:27 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]; iks ikas;
 GemaNusa; nik8185; Sri
 Lestari
 Subject: [Ida-Krisna Show] Episode angkot
 
 
 
 Saya hanya berbagi dengan pengalaman yg saya alami
 setiap hari. Bisa juga sebagai sharing.Thanks atas
 perhatian temen2 semua.

=
 
 
 Setelah idul fitri usai, saya memutuskan untuk naik
 angkot (biasanya naik kendaraan dari perumahan)
 entah
 kenapa. Walaupun saya was was, aduh..dapat angkot
 ga..rebutan ga ya..di Parung??  berbagai hantu
 kecemasan menggelayuti pikiran saya. Akhirnya
 terlintas sebuah tanya, kenapa saya harus takut, kan
 ada yg Maha mengatur, Maha mengijinkan untuk apapun
 yg
 berjalan di dunia ini. Dan sebuah doa pun terluncur,
 Ya Allah, saya akan berangkat kerja, mengais rejeki
 untuk menjaga amanahmu, tolong mudahkan
 perjalananKu.
 Dan sy pun berangkat, sesampainya di Parung, rasa
 syukur tak terkira karena angkot lebak bulus. Parung
 masih berjajar.Sy menghibur hati ah..mungkin orang
 orang belum pulang kota semua. Ternyata setelah
 beberapa minggu saya melalui pagi hari dengan sang
 angkot, kedaan tetap sama.
 Saya akhirnya berfikir, ada apa ini? pertanyaan saya
 terjawab.
 Angkot Parung Lebak Bulus yg biasa padat dan selalu
 berebut di pagi hari, saat ini kekurangan penumpang.
 Karena semua lapisan masyarakat berlomba lomba
 mengadakan penghematan dengan bermotor atau nebeng
 kendaraan tetangga. Di satu sisi bagus, saya pun
 pernah mengusulkan hal ini, karena bisa membangun
 kebersamaan, tapi di lain pihak ada memang yg
 menjadi
 korban. Apapun itu hasil dari sebuah pilihan. 
 
 Suatu sore sepulang kerja, saya naik angkot Parung
 Bogor, saya pikir saya harus hemat, jatahnya si
 mamang
 ini saya kurangin Rp. 500 saya cuman mau bayar
 Rp.2000, di dalam angkot hanya 2 orang. saya dan
 satu
 ibu. Di depan Pengemudi dengan temannya. Saya
 mendengarkan pembicaraan mereka. Si pengemudi
 mengeluhkan, sampe malam itu sekitar jam 19.30 di
 baru
 dapat uang hanya untuk memenuhi setoran yg sekitar
 Rp.90.000. Dia juga mengeluh akan sepinya penumpang.
 Sang teman menimpali, orang pada naik motor semua,
 mereka juga hidup menghemat. Saya yang dari tadi
 mendengarkan rasanya mal.sekali, mereka
 mencari uang dari pagi hingga malam hanya bisa
 memenuhi kebutuhan untuk majikannya, sedangkan saya
 yg
 kerja dari jam 08.00 - 17.00 masih bisa membayar
 cicilan rumah, tagihan2, masih bisa shopping, masih
 bisa makan di restorant favorit, kok tega teganya
 memotong hak mereka atas nama penghematan.
 
 Sebuah muhasabah saya lakukan di malam hari, betapa
 saya sudah mendolimi orang lain dengan mengambil
 haknya.Jadi untuk apa Zakat yg saya bayar tiap kali,
 kalo membayar angkot saja saya masih potong untuk
 menghemat?
 Ampuni aku Ya Allah..dan doa nabi yunus pun berkali
 kali saya ucapkan. 
 
 Kemarin pagi, dalam metro mini,terjadi insiden,
 seorang penumpang di paksa turun dan uang bayarannya
 di kembalikan oleh sang kondektur.
 Metro mini yg sudah padat, itu di paksa oleh sang
 kondektur untuk masih bisa menampung penumpang.
 Padahal orang2 sudah bergelayutan di pintu.
 Kondektur
 berteriak2 pada kami yg sudah berhimpitan di dalam
 bis
 yg panas, salah seorang penumpang tidak mau,dan
 akhirnya di paksa turun oleh kondektur.
 Diluar mereka bertengkar, sang kondektur merasa dia
 harus ngejar setoran sehingga ingin menumpang
 sebanyak
 banyaknya, sedangkan si penumpang, merasa kondektur
 sudah keterlaluan, bis sudah padat tapi tetap
 penumpang lain dipaksa masuk.
 Semua orang menggerutu, saya hanya bisa menatap si
 kondektur dan berdoa, mudah mudahan semua orang di
 dalam bis itu berdoa yg baik baik saja untuk si
 kondektur. 
 
 Satu hikmah terambil pagi ini, betapun keras
 perjuangan dan persaingan hidup saat ini. Jangan
 sampai mematikan nurani kita.
 Seandainya sang kondektur begitu yakin bahwa ada
 Allah
 maha pembuka pintu rezeki, dan Dia akan membuka
 pintu
 itu seluas luasnya.Tentu dia akan memberi kenyamanan
 pada penumpang di dalam bis untuk masih menikmati
 kenyamanan walaupun harus berdiri berhimpitan dan
 kepanasan, dia tidak akan mengusir si penumpang
 karena
 mempertahankan hak nyamannya dalam bis. Saya pikir
 ketika kepasrahan dan keikhlasan bicara dan 

Balasan: Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot

2005-12-06 Terurut Topik Hamid Patilima



Mbak Erlin  Menarik mengikuti ceritanyaTapi, kadang para sopirnya suka menjolimi penumpangnya, misal mereka kadang suka mengeluarkan kata kasar, juga kadang mereka suka ambil kelebihan uang penumpang, apabila tidak diingatkan Kehidupan skarang memang agak jauh dari Cahaya Illahi, semua serba melibatkan emosi dan banyak berteman dengan setan. Tapi saya masih beruntung, karena setiap naik angkot atau bus, menancapkan headphone di kuping untuk mendengarkan Idakrisnashow dan Iping pada sore hariWassalam,Hamidlarasati [EMAIL PROTECTED] menulis:  mbak Erlin.tiap hari aq juga naik angkot , tapi pulang kerja aja kalo perginya ikutsuami .memang enak koq kalo naik angkot, kita bisa berbagi dengan mereka, melupakanmasalah yg ada
 walaupun untuk sementara.mendengarkan cerita ttg kehidupanmereka yg penuh dengan perjuangan.pokoknya banyak mbak yg kita dapatkan kalo kita naik angkot walaupun harusberdesak-desakan.wasslaras- Original Message -From: "erlina widyawati" [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED]; "iks ikas"idakrisnashow@yahoogroups.com; "GemaNusa"[EMAIL PROTECTED]; "nik8185" [EMAIL PROTECTED]; "SriLestari" [EMAIL PROTECTED]Sent: Tuesday, December 06, 2005 6:26 PMSubject: [Ida-Krisna Show] Episode angkot Saya hanya berbagi dengan pengalaman yg saya alami setiap hari. Bisa juga sebagai sharing.Thanks atas perhatian temen2 semua. = Setelah idul fitri usai, saya memutuskan untuk naik angkot (biasanya naik kendaraan dari
 perumahan) entah kenapa. Walaupun saya was was, aduh..dapat angkot ga..rebutan ga ya..di Parung?? berbagai hantu kecemasan menggelayuti pikiran saya. Akhirnya terlintas sebuah tanya, kenapa saya harus takut, kan ada yg Maha mengatur, Maha mengijinkan untuk apapun yg berjalan di dunia ini. Dan sebuah doa pun terluncur, Ya Allah, saya akan berangkat kerja, mengais rejeki untuk menjaga amanahmu, tolong mudahkan perjalananKu. Dan sy pun berangkat, sesampainya di Parung, rasa syukur tak terkira karena angkot lebak bulus. Parung masih berjajar.Sy menghibur hati ah..mungkin orang orang belum pulang kota semua. Ternyata setelah beberapa minggu saya melalui pagi hari dengan sang angkot, kedaan tetap sama. Saya akhirnya berfikir, ada apa ini? pertanyaan saya terjawab. Angkot Parung Lebak Bulus yg biasa padat dan selalu berebut di pagi hari, saat
 ini kekurangan penumpang. Karena semua lapisan masyarakat berlomba lomba mengadakan penghematan dengan bermotor atau nebeng kendaraan tetangga. Di satu sisi bagus, saya pun pernah mengusulkan hal ini, karena bisa membangun kebersamaan, tapi di lain pihak ada memang yg menjadi korban. Apapun itu hasil dari sebuah pilihan. Suatu sore sepulang kerja, saya naik angkot Parung Bogor, saya pikir saya harus hemat, jatahnya si mamang ini saya kurangin Rp. 500 saya cuman mau bayar Rp.2000, di dalam angkot hanya 2 orang. saya dan satu ibu. Di depan Pengemudi dengan temannya. Saya mendengarkan pembicaraan mereka. Si pengemudi mengeluhkan, sampe malam itu sekitar jam 19.30 di baru dapat uang hanya untuk memenuhi setoran yg sekitar Rp.90.000. Dia juga mengeluh akan sepinya penumpang. Sang teman menimpali, orang pada naik motor semua, mereka juga hidup
 menghemat. Saya yang dari tadi mendengarkan rasanya mal.sekali, mereka mencari uang dari pagi hingga malam hanya bisa memenuhi kebutuhan untuk majikannya, sedangkan saya yg kerja dari jam 08.00 - 17.00 masih bisa membayar cicilan rumah, tagihan2, masih bisa shopping, masih bisa makan di restorant favorit, kok tega teganya memotong hak mereka atas nama penghematan. Sebuah muhasabah saya lakukan di malam hari, betapa saya sudah mendolimi orang lain dengan mengambil haknya.Jadi untuk apa Zakat yg saya bayar tiap kali, kalo membayar angkot saja saya masih potong untuk menghemat? Ampuni aku Ya Allah..dan doa nabi yunus pun berkali kali saya ucapkan. Kemarin pagi, dalam metro mini,terjadi insiden, seorang penumpang di paksa turun dan uang bayarannya di kembalikan oleh sang kondektur. Metro mini yg sudah padat, itu di paksa
 oleh sang kondektur untuk masih bisa menampung penumpang. Padahal orang2 sudah bergelayutan di pintu. Kondektur berteriak2 pada kami yg sudah berhimpitan di dalam bis yg panas, salah seorang penumpang tidak mau,dan akhirnya di paksa turun oleh kondektur. Diluar mereka bertengkar, sang kondektur merasa dia harus ngejar setoran sehingga ingin menumpang sebanyak banyaknya, sedangkan si penumpang, merasa kondektur sudah keterlaluan, bis sudah padat tapi tetap penumpang lain dipaksa masuk. Semua orang menggerutu, saya hanya bisa menatap si kondektur dan berdoa, mudah mudahan semua orang di dalam bis itu berdoa yg baik baik saja untuk si kondektur. Satu hikmah terambil pagi ini, betapun keras perjuangan dan persaingan hidup saat ini. Jangan sampai mematikan nurani kita. Seandainya sang kondektur begitu yakin bahwa ada Allah maha
 pembuka pintu rezeki, dan Dia akan membuka pintu itu seluas luasnya.Tentu dia akan 

Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot

2005-12-06 Terurut Topik larasati
hidup angkot, kalo bukan kita siapa lagi yg mo naik angkot. bener mbak, aq
kerja di Antam, jadi kalo sore aq pulang naik 129 dari Tg Barat ke arah
Kelapa Dua.
mudah2an kapan2 kita ketemu ya?

wass
laras
- Original Message -
From: erlina widyawati [EMAIL PROTECTED]
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, December 06, 2005 8:34 PM
Subject: Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot


 Dear mbak Laras,

 Thanks atas masukannya,Saya pikir juga begitu..tadinya
 aku pikir
 aku ini orang yg freaky alias aneh banget selalu
 berbeda dari yg lain.Wong ada yg enak ko cari yg
 susah.

 Tapi...
 Ibarat pencari jejak
 Saya sedang mengamati dan mencari jejak jejak yg entah
 menuju kemana
 Jejak yang tanpa akhir
 Jejak yg mungkin akan membuka
 Sebuah rahasia kehidupan..

 Mungkin kita pernah ya...ketemuan di angkot.tapi sama
 sama ga tahu..he..he..

 Hidup angkotlah...he..he..
 Kerjanya di Gedung Antam ya mbak?

 Wass,erlina

 --- larasati [EMAIL PROTECTED] wrote:

  mbak Erlin.
 
  tiap hari aq juga naik angkot , tapi pulang kerja
  aja kalo perginya ikut
  suami .
  memang enak koq kalo naik angkot, kita bisa berbagi
  dengan mereka, melupakan
  masalah yg ada walaupun untuk sementara.mendengarkan
  cerita ttg kehidupan
  mereka yg penuh dengan perjuangan.
  pokoknya banyak mbak yg kita dapatkan kalo kita naik
  angkot walaupun harus
  berdesak-desakan.
 
  wass
  laras
 



 __
 Yahoo! DSL - Something to write home about.
 Just $16.99/mo. or less.
 dsl.yahoo.com




 =
 Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
 It has silent message saying that I remember you when I wake up.
 Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna

 Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
 Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
 SMS di 0818-333582
 =

 Yahoo! Groups Links









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Over 1 billion served! The most music videos on the web.
Click to Watch now!
http://us.click.yahoo.com/xmKGzA/IARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
~- 

=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot

2005-12-06 Terurut Topik Indra Surya

tadinya saya mikir, apa ya antam, bener ga faham. Kalau antum bahasa
arabnya kan ente/ kamu ( mohon koreksi kalau salah ). Lama2 sy tebak aja
pasti aneka tambang ya. Kalau cerita seputar angkot, tentu banyak
suka-dukanya. Kalau supirnya ga ugal2an, kasi tarif wajar dan jalanan ga
macet berat, naik angkot sih ok bgt. Kelebihan lainnya ga ada tk ngamen yg
ngomong baru keluar dari penjaralah, minta uang memaksa dlsb. Kalau naik
bus kota, jarak 10 km, kita bisa diapelin tk ngamen sampai 5x, kayak lari
estafet aja. Kalau Bus AC agak lumayan, ga banyak yg ngamen. Memang
belakangan ini saya liat angkot diluar waktu pagi dan sore, penumpangnya
minim sekali, adakalanya hanya 2, 3 orang, bahkan bisa cuma 1 orang. Biaya
bensin mahal, setoran ga bisa ditunda, trus gimana kalau yg diperoleh 50%
dari setoran?. Yah itulah kehidupan saat ini, yg miskin hidupnya makin
sulit, sementara yg kaya mau menikmati kekayaannya sendiri. So what?.



 
  larasati
 
  [EMAIL PROTECTED] To:  
idakrisnashow@yahoogroups.com
  m cc:
 
Sent by: Subject: Re: [Ida-Krisna Show] 
Episode angkot   
  [EMAIL PROTECTED] 

 ogroups.com
 

 

 
12/08/2005 03:16
 
  AM
 
   Please respond to
 
   idakrisnashow
 

 

 




hidup angkot, kalo bukan kita siapa lagi yg mo naik angkot. bener mbak, aq
kerja di Antam, jadi kalo sore aq pulang naik 129 dari Tg Barat ke arah
Kelapa Dua.
mudah2an kapan2 kita ketemu ya?

wass
laras
- Original Message -
From: erlina widyawati [EMAIL PROTECTED]
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, December 06, 2005 8:34 PM
Subject: Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot


 Dear mbak Laras,

 Thanks atas masukannya,Saya pikir juga begitu..tadinya
 aku pikir
 aku ini orang yg freaky alias aneh banget selalu
 berbeda dari yg lain.Wong ada yg enak ko cari yg
 susah.

 Tapi...
 Ibarat pencari jejak
 Saya sedang mengamati dan mencari jejak jejak yg entah
 menuju kemana
 Jejak yang tanpa akhir
 Jejak yg mungkin akan membuka
 Sebuah rahasia kehidupan..

 Mungkin kita pernah ya...ketemuan di angkot.tapi sama
 sama ga tahu..he..he..

 Hidup angkotlah...he..he..
 Kerjanya di Gedung Antam ya mbak?

 Wass,erlina

 --- larasati [EMAIL PROTECTED] wrote:

  mbak Erlin.
 
  tiap hari aq juga naik angkot , tapi pulang kerja
  aja kalo perginya ikut
  suami .
  memang enak koq kalo naik angkot, kita bisa berbagi
  dengan mereka, melupakan
  masalah yg ada walaupun untuk sementara.mendengarkan
  cerita ttg kehidupan
  mereka yg penuh dengan perjuangan.
  pokoknya banyak mbak yg kita dapatkan kalo kita naik
  angkot walaupun harus
  berdesak-desakan.
 
  wass
  laras
 



 __
 Yahoo! DSL - Something to write home about.
 Just $16.99/mo. or less.
 dsl.yahoo.com




 =
 Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
 It has silent message saying that I remember you when I wake up.
 Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna

 Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
 Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
 SMS di 0818-333582
 =

 Yahoo! Groups Links










=
Morning greetings doesn't only mean

Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot== mbak Laras

2005-12-06 Terurut Topik erlina widyawati

Ya insyaallah mudah mudahan bisa ketemu.
Kantor saya sich di Bangka Raya - Kemang, jadi
kelewatan tiap pagi kalo gedung Antam.

Wass, erlina

--- larasati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 hidup angkot, kalo bukan kita siapa lagi yg mo naik
 angkot. bener mbak, aq
 kerja di Antam, jadi kalo sore aq pulang naik 129
 dari Tg Barat ke arah
 Kelapa Dua.
 mudah2an kapan2 kita ketemu ya?
 
 wass
 laras
 - Original Message -
 From: erlina widyawati [EMAIL PROTECTED]
 To: idakrisnashow@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, December 06, 2005 8:34 PM
 Subject: Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot
 
 
  Dear mbak Laras,
 
  Thanks atas masukannya,Saya pikir juga
 begitu..tadinya
  aku pikir
  aku ini orang yg freaky alias aneh banget selalu
  berbeda dari yg lain.Wong ada yg enak ko cari yg
  susah.
 
  Tapi...
  Ibarat pencari jejak
  Saya sedang mengamati dan mencari jejak jejak yg
 entah
  menuju kemana
  Jejak yang tanpa akhir
  Jejak yg mungkin akan membuka
  Sebuah rahasia kehidupan..
 
  Mungkin kita pernah ya...ketemuan di angkot.tapi
 sama
  sama ga tahu..he..he..
 
  Hidup angkotlah...he..he..
  Kerjanya di Gedung Antam ya mbak?
 
  Wass,erlina
 
  --- larasati [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   mbak Erlin.
  
   tiap hari aq juga naik angkot , tapi pulang
 kerja
   aja kalo perginya ikut
   suami .
   memang enak koq kalo naik angkot, kita bisa
 berbagi
   dengan mereka, melupakan
   masalah yg ada walaupun untuk
 sementara.mendengarkan
   cerita ttg kehidupan
   mereka yg penuh dengan perjuangan.
   pokoknya banyak mbak yg kita dapatkan kalo kita
 naik
   angkot walaupun harus
   berdesak-desakan.
  
   wass
   laras
  
 
 
 
  __
  Yahoo! DSL - Something to write home about.
  Just $16.99/mo. or less.
  dsl.yahoo.com
 
 
 
 
 

=
  Morning greetings doesn't only mean saying 'Good
 Morning'.
  It has silent message saying that I remember you
 when I wake up.
  Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna
 
  Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show
 di 99.1 DeltaFM
  Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
  SMS di 0818-333582
 

=
 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Yahoo! Groups Sponsor
 ~-- 
 Over 1 billion served! The most music videos on the
 web.
 Click to Watch now!

http://us.click.yahoo.com/xmKGzA/IARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM

~-
 
 

=
 Morning greetings doesn't only mean saying 'Good
 Morning'.
 It has silent message saying that I remember you
 when I wake up.
 Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna
 
 Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di
 99.1 DeltaFM
 Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
 SMS di 0818-333582

=
  
 Yahoo! Groups Links
 
 
 [EMAIL PROTECTED]
 
  
 
 
 




__ 
Yahoo! DSL – Something to write home about. 
Just $16.99/mo. or less. 
dsl.yahoo.com 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Listen to Internet Radio! Access to your favorite Artists!
Click to listen to LAUNCHcast now!
http://us.click.yahoo.com/_mKGzA/GARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
~- 

=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot

2005-12-06 Terurut Topik Joko Harismoyo



Wah hasil renungan mbak Lina ini jadi seru yahMas Indra siapa bilang di angkot nggak ada pengamen. Sekali-kali boleh ke Depok. Di sana angkot sudah menjadi incaranpengamen (terutama anak2). Coba ke jalan Margonda (persimpanganTole Iskandar).Rasanya, pengamen dan pengemis makin banyak saja. Cuma, pengamennya bukan jebolan LP Cipinang

On 12/7/05, Indra Surya [EMAIL PROTECTED] wrote:
tadinya saya mikir, apa ya antam, bener ga faham. Kalau antum bahasaarabnya kan ente/ kamu ( mohon koreksi kalau salah ). Lama2 sy tebak aja
pasti aneka tambang ya. Kalau cerita seputar angkot, tentu banyaksuka-dukanya. Kalau supirnya ga ugal2an, kasi tarif wajar dan jalanan gamacet berat, naik angkot sih ok bgt. Kelebihan lainnya ga ada tk ngamen yg
ngomong baru keluar dari penjaralah, minta uang memaksa dlsb. Kalau naikbus kota, jarak 10 km, kita bisa diapelin tk ngamen sampai 5x, kayak lariestafet aja. Kalau Bus AC agak lumayan, ga banyak yg ngamen. Memang
belakangan ini saya liat angkot diluar waktu pagi dan sore, penumpangnyaminim sekali, adakalanya hanya 2, 3 orang, bahkan bisa cuma 1 orang. Biayabensin mahal, setoran ga bisa ditunda, trus gimana kalau yg diperoleh 50%
dari setoran?. Yah itulah kehidupan saat ini, yg miskin hidupnya makinsulit, sementara yg kaya mau menikmati kekayaannya sendiri. So what?. larasati 
[EMAIL PROTECTED] To:idakrisnashow@yahoogroups.com m cc:
 Sent by: Subject: Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot [EMAIL PROTECTED]ogroups.com
 12/08/2005 03:16 AMPlease respond toidakrisnashowhidup angkot, kalo bukan kita siapa lagi yg mo naik angkot. bener mbak, aq
kerja di Antam, jadi kalo sore aq pulang naik 129 dari Tg Barat ke arahKelapa Dua.mudah2an kapan2 kita ketemu ya?wasslaras- Original Message -From: erlina widyawati 
[EMAIL PROTECTED]To: idakrisnashow@yahoogroups.comSent: Tuesday, December 06, 2005 8:34 PMSubject: Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot
 Dear mbak Laras, Thanks atas masukannya,Saya pikir juga begitu..tadinya aku pikir aku ini orang yg freaky alias aneh banget selalu berbeda dari yg lain.Wong
 ada yg enak ko cari yg susah. Tapi... Ibarat pencari jejak Saya sedang mengamati dan mencari jejak jejak yg entah menuju kemana Jejak yang tanpa akhir Jejak yg mungkin akan membuka
 Sebuah rahasia kehidupan.. Mungkin kita pernah ya...ketemuan di angkot.tapi sama sama ga tahu..he..he.. Hidup angkotlah...he..he.. Kerjanya di Gedung Antam ya mbak?
 Wass,erlina --- larasati [EMAIL PROTECTED] wrote:  mbak Erlin.   tiap hari aq juga naik angkot , tapi pulang kerja
  aja kalo perginya ikut  suami .  memang enak koq kalo naik angkot, kita bisa berbagi  dengan mereka, melupakan  masalah yg ada walaupun untuk sementara.mendengarkan
  cerita ttg kehidupan  mereka yg penuh dengan perjuangan.  pokoknya banyak mbak yg kita dapatkan kalo kita naik  angkot walaupun harus  berdesak-desakan. 
  wass  laras  __ Yahoo! DSL - Something to write home about. Just $16.99/mo. or less. 
dsl.yahoo.com = Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up.
 Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582
 = Yahoo! Groups Links=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.It has silent message saying that I remember you when I wake up.Wish you have a Great Day! -- Ida  KrisnaJangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 
99.1 DeltaFMSenin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIBSMS di 0818-333582=Yahoo! Groups Links
 Yahoo! Groups Sponsor ~--Over 1 billion served! The most music videos on the web.Click to Watch now!
http://us.click.yahoo.com/xmKGzA/IARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM~-=Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.Wish you have a Great Day! -- Ida  KrisnaJangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFMSenin - Jumat, pukul 
06.00 - 10.00 WIBSMS di 0818-333582=Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: 
http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/-- 
Joko Harismoyohttp://mobile.betawi.nethttp://www.gilabola.comhttp://www.gponsel.com

Re: Balasan: Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot

2005-12-06 Terurut Topik erlina widyawati
Pak Hamid,

Terima kasih.
Itulah yg saya coba ungkapkan, kerasnya kehidupan
jangan sampai mematikan hati nurani kita. Cerita
tentang kemarin juga yg menggugah saya untuk menulis
dan mencurahkan apa yg menjadi unek unek saya. 

He..he.. kita punya kebiasaan sama, pake headphone
sepanjang jalan, bukan menulikan mata hati dan telinga
cuma ingin mendengar hal hal yg bermanfaat saja betul
ga pak?
tapi tetap aja tuh..yg teriak teriak juga kedengaran.

wass,erlina

--- Hamid Patilima [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Erlin
   Menarik mengikuti ceritanyaTapi, kadang para
 sopirnya suka menjolimi penumpangnya, misal mereka
 kadang suka mengeluarkan kata kasar, juga kadang
 mereka suka ambil kelebihan uang penumpang, apabila
 tidak diingatkan Kehidupan skarang memang agak
 jauh dari Cahaya Illahi, semua serba melibatkan
 emosi dan banyak berteman dengan setan. Tapi saya
 masih beruntung, karena setiap naik angkot atau bus,
 menancapkan headphone di kuping untuk mendengarkan
 Idakrisnashow dan Iping pada sore hari

   Wassalam,

   Hamid
 
 larasati [EMAIL PROTECTED] menulis:
   mbak Erlin.
 
 tiap hari aq juga naik angkot , tapi pulang kerja
 aja kalo perginya ikut
 suami .
 memang enak koq kalo naik angkot, kita bisa berbagi
 dengan mereka, melupakan
 masalah yg ada walaupun untuk sementara.mendengarkan
 cerita ttg kehidupan
 mereka yg penuh dengan perjuangan.
 pokoknya banyak mbak yg kita dapatkan kalo kita naik
 angkot walaupun harus
 berdesak-desakan.
 
 wass
 laras
 - Original Message -
 From: erlina widyawati [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]; iks ikas
 idakrisnashow@yahoogroups.com; GemaNusa
 [EMAIL PROTECTED]; nik8185
 [EMAIL PROTECTED]; Sri
 Lestari [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, December 06, 2005 6:26 PM
 Subject: [Ida-Krisna Show] Episode angkot
 
 
 
  Saya hanya berbagi dengan pengalaman yg saya alami
  setiap hari. Bisa juga sebagai sharing.Thanks atas
  perhatian temen2 semua.
 

=
 
 
  Setelah idul fitri usai, saya memutuskan untuk
 naik
  angkot (biasanya naik kendaraan dari perumahan)
 entah
  kenapa. Walaupun saya was was, aduh..dapat angkot
  ga..rebutan ga ya..di Parung??  berbagai hantu
  kecemasan menggelayuti pikiran saya. Akhirnya
  terlintas sebuah tanya, kenapa saya harus takut,
 kan
  ada yg Maha mengatur, Maha mengijinkan untuk
 apapun yg
  berjalan di dunia ini. Dan sebuah doa pun
 terluncur,
  Ya Allah, saya akan berangkat kerja, mengais
 rejeki
  untuk menjaga amanahmu, tolong mudahkan
 perjalananKu.
  Dan sy pun berangkat, sesampainya di Parung, rasa
  syukur tak terkira karena angkot lebak bulus.
 Parung
  masih berjajar.Sy menghibur hati ah..mungkin orang
  orang belum pulang kota semua. Ternyata setelah
  beberapa minggu saya melalui pagi hari dengan sang
  angkot, kedaan tetap sama.
  Saya akhirnya berfikir, ada apa ini? pertanyaan
 saya
  terjawab.
  Angkot Parung Lebak Bulus yg biasa padat dan
 selalu
  berebut di pagi hari, saat ini kekurangan
 penumpang.
  Karena semua lapisan masyarakat berlomba lomba
  mengadakan penghematan dengan bermotor atau nebeng
  kendaraan tetangga. Di satu sisi bagus, saya pun
  pernah mengusulkan hal ini, karena bisa membangun
  kebersamaan, tapi di lain pihak ada memang yg
 menjadi
  korban. Apapun itu hasil dari sebuah pilihan.
 
  Suatu sore sepulang kerja, saya naik angkot Parung
  Bogor, saya pikir saya harus hemat, jatahnya si
 mamang
  ini saya kurangin Rp. 500 saya cuman mau bayar
  Rp.2000, di dalam angkot hanya 2 orang. saya dan
 satu
  ibu. Di depan Pengemudi dengan temannya. Saya
  mendengarkan pembicaraan mereka. Si pengemudi
  mengeluhkan, sampe malam itu sekitar jam 19.30 di
 baru
  dapat uang hanya untuk memenuhi setoran yg sekitar
  Rp.90.000. Dia juga mengeluh akan sepinya
 penumpang.
  Sang teman menimpali, orang pada naik motor semua,
  mereka juga hidup menghemat. Saya yang dari tadi
  mendengarkan rasanya mal.sekali, mereka
  mencari uang dari pagi hingga malam hanya bisa
  memenuhi kebutuhan untuk majikannya, sedangkan
 saya yg
  kerja dari jam 08.00 - 17.00 masih bisa membayar
  cicilan rumah, tagihan2, masih bisa shopping,
 masih
  bisa makan di restorant favorit, kok tega teganya
  memotong hak mereka atas nama penghematan.
 
  Sebuah muhasabah saya lakukan di malam hari,
 betapa
  saya sudah mendolimi orang lain dengan mengambil
  haknya.Jadi untuk apa Zakat yg saya bayar tiap
 kali,
  kalo membayar angkot saja saya masih potong untuk
  menghemat?
  Ampuni aku Ya Allah..dan doa nabi yunus pun
 berkali
  kali saya ucapkan.
 
  Kemarin pagi, dalam metro mini,terjadi insiden,
  seorang penumpang di paksa turun dan uang
 bayarannya
  di kembalikan oleh sang kondektur.
  Metro mini yg sudah padat, itu di paksa oleh sang
  kondektur untuk masih bisa menampung penumpang.
  Padahal orang2 sudah bergelayutan di pintu.
 Kondektur
  berteriak2 pada kami yg sudah berhimpitan di dalam
 bis
  yg panas, salah 

RE: Balasan: Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot

2005-12-06 Terurut Topik Zaenal
Buat tmn2, saya boleh ikutan nimbrung ya ...

Utk masalah angkot, trus terang gw naik angkot trus sejak saya kerja.
Saya pikir kalau naik angkot murah, ketimabng saya harus naik mobil
(gila BBM skrg kan lg mahal2nya).
Untuk segi negatifnya, mngk di angkot panas karena ga ada AC, semua
penumpang dari kalangan menengah ke atas ada yang naik angkot bahkan
satu0satu ada juga kalangan bawah.
Untuk resikonya kita harus waspada aja di angkot, jgn memamerkan
perhiasan.

Saya punya teman, lumayan berada, tapi kalau ke kantor naik angkot sama
seperti saya juga. Saya tanya dia jawab lebih asik naik angkot, lebih
santai, hemat dan tdk ada istilah 3 in 1.

Ya, intinya menurut saya, ga apa2 sih naik angkot, santai2 aja kok.
Berdoa saja sama diatas spy tdk terjadi apa2 sama kita.



Kindly regards,
 

Zae Sihombing
Sales  Marketing SPV
Informatics Professional Development Centre
Jl Prof. Dr. Satrio No. 296
Karet-Jakarta Selatan 12940, Indonesia
Email: [EMAIL PROTECTED]
Tel. 021-5260388 ext 415, Fax. 021-52962830
Mobile:08159611205/081318758281

 

 

 

 


-Original Message-
From: erlina widyawati [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, December 07, 2005 1:08 PM
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Subject: Re: Balasan: Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot

Pak Hamid,

Terima kasih.
Itulah yg saya coba ungkapkan, kerasnya kehidupan
jangan sampai mematikan hati nurani kita. Cerita
tentang kemarin juga yg menggugah saya untuk menulis
dan mencurahkan apa yg menjadi unek unek saya. 

He..he.. kita punya kebiasaan sama, pake headphone
sepanjang jalan, bukan menulikan mata hati dan telinga
cuma ingin mendengar hal hal yg bermanfaat saja betul
ga pak?
tapi tetap aja tuh..yg teriak teriak juga kedengaran.

wass,erlina

--- Hamid Patilima [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Erlin
   Menarik mengikuti ceritanyaTapi, kadang para
 sopirnya suka menjolimi penumpangnya, misal mereka
 kadang suka mengeluarkan kata kasar, juga kadang
 mereka suka ambil kelebihan uang penumpang, apabila
 tidak diingatkan Kehidupan skarang memang agak
 jauh dari Cahaya Illahi, semua serba melibatkan
 emosi dan banyak berteman dengan setan. Tapi saya
 masih beruntung, karena setiap naik angkot atau bus,
 menancapkan headphone di kuping untuk mendengarkan
 Idakrisnashow dan Iping pada sore hari

   Wassalam,

   Hamid
 
 larasati [EMAIL PROTECTED] menulis:
   mbak Erlin.
 
 tiap hari aq juga naik angkot , tapi pulang kerja
 aja kalo perginya ikut
 suami .
 memang enak koq kalo naik angkot, kita bisa berbagi
 dengan mereka, melupakan
 masalah yg ada walaupun untuk sementara.mendengarkan
 cerita ttg kehidupan
 mereka yg penuh dengan perjuangan.
 pokoknya banyak mbak yg kita dapatkan kalo kita naik
 angkot walaupun harus
 berdesak-desakan.
 
 wass
 laras
 - Original Message -
 From: erlina widyawati [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]; iks ikas
 idakrisnashow@yahoogroups.com; GemaNusa
 [EMAIL PROTECTED]; nik8185
 [EMAIL PROTECTED]; Sri
 Lestari [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, December 06, 2005 6:26 PM
 Subject: [Ida-Krisna Show] Episode angkot
 
 
 
  Saya hanya berbagi dengan pengalaman yg saya alami
  setiap hari. Bisa juga sebagai sharing.Thanks atas
  perhatian temen2 semua.
 

=
 
 
  Setelah idul fitri usai, saya memutuskan untuk
 naik
  angkot (biasanya naik kendaraan dari perumahan)
 entah
  kenapa. Walaupun saya was was, aduh..dapat angkot
  ga..rebutan ga ya..di Parung??  berbagai hantu
  kecemasan menggelayuti pikiran saya. Akhirnya
  terlintas sebuah tanya, kenapa saya harus takut,
 kan
  ada yg Maha mengatur, Maha mengijinkan untuk
 apapun yg
  berjalan di dunia ini. Dan sebuah doa pun
 terluncur,
  Ya Allah, saya akan berangkat kerja, mengais
 rejeki
  untuk menjaga amanahmu, tolong mudahkan
 perjalananKu.
  Dan sy pun berangkat, sesampainya di Parung, rasa
  syukur tak terkira karena angkot lebak bulus.
 Parung
  masih berjajar.Sy menghibur hati ah..mungkin orang
  orang belum pulang kota semua. Ternyata setelah
  beberapa minggu saya melalui pagi hari dengan sang
  angkot, kedaan tetap sama.
  Saya akhirnya berfikir, ada apa ini? pertanyaan
 saya
  terjawab.
  Angkot Parung Lebak Bulus yg biasa padat dan
 selalu
  berebut di pagi hari, saat ini kekurangan
 penumpang.
  Karena semua lapisan masyarakat berlomba lomba
  mengadakan penghematan dengan bermotor atau nebeng
  kendaraan tetangga. Di satu sisi bagus, saya pun
  pernah mengusulkan hal ini, karena bisa membangun
  kebersamaan, tapi di lain pihak ada memang yg
 menjadi
  korban. Apapun itu hasil dari sebuah pilihan.
 
  Suatu sore sepulang kerja, saya naik angkot Parung
  Bogor, saya pikir saya harus hemat, jatahnya si
 mamang
  ini saya kurangin Rp. 500 saya cuman mau bayar
  Rp.2000, di dalam angkot hanya 2 orang. saya dan
 satu
  ibu. Di depan Pengemudi dengan temannya. Saya
  mendengarkan pembicaraan mereka. Si pengemudi
  mengeluhkan, sampe malam itu sekitar jam 19.30

Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot

2005-12-06 Terurut Topik Indra Surya

ya kalau pengamen anak2 emang ada. mereka mungkin sedang pkl ( praktek
Kerja Lapangan, kale ). Anak2 juga cuma duduk / jongkok ddepan pintu,
wajarlah, kasi cepek juga hatinya udah berbunga-bunga. Paling yg ga ada tk
ngamennya ya naik Bajay, tp jgn naik Bajay Baijuri, ntar diomelin sama
emak, getuloh.Ok, thanks mas Joko atas responnya.



 
  Joko Harismoyo
 
  [EMAIL PROTECTED] To:  
idakrisnashow@yahoogroups.com  
com cc:
 
Sent by: Subject: Re: [Ida-Krisna Show] 
Episode angkot   
  [EMAIL PROTECTED] 

 ogroups.com
 

 

 
12/07/2005 01:04
 
  PM
 
   Please respond to
 
   idakrisnashow
 

 

 




Wah hasil renungan mbak Lina ini jadi seru yahMas Indra siapa bilang di
angkot nggak ada pengamen. Sekali-kali boleh ke Depok. Di sana angkot sudah
menjadi incaran pengamen (terutama anak2). Coba ke jalan Margonda
(persimpangan Tole Iskandar). Rasanya, pengamen dan pengemis makin banyak
saja. Cuma, pengamennya bukan jebolan LP Cipinang

On 12/7/05, Indra Surya [EMAIL PROTECTED] wrote:

tadinya saya mikir, apa ya antam, bener ga faham. Kalau antum bahasa
arabnya kan ente/ kamu ( mohon koreksi kalau salah ). Lama2 sy tebak aja
pasti aneka tambang ya. Kalau cerita seputar angkot, tentu banyak
suka-dukanya. Kalau supirnya ga ugal2an, kasi tarif wajar dan jalanan ga
macet berat, naik angkot sih ok bgt. Kelebihan lainnya ga ada tk ngamen yg
ngomong baru keluar dari penjaralah, minta uang memaksa dlsb. Kalau naik
bus kota, jarak 10 km, kita bisa diapelin tk ngamen sampai 5x, kayak lari
estafet aja. Kalau Bus AC agak lumayan, ga banyak yg ngamen. Memang
belakangan ini saya liat angkot diluar waktu pagi dan sore, penumpangnya
minim sekali, adakalanya hanya 2, 3 orang, bahkan bisa cuma 1 orang. Biaya
bensin mahal, setoran ga bisa ditunda, trus gimana kalau yg diperoleh 50%
dari setoran?. Yah itulah kehidupan saat ini, yg miskin hidupnya makin
sulit, sementara yg kaya mau menikmati kekayaannya sendiri. So what?.



 larasati
  [EMAIL PROTECTED] To:  
idakrisnashow@yahoogroups.com
 m cc:
   Sent by: Subject: Re: [Ida-Krisna
Show] Episode angkot
 [EMAIL PROTECTED]
ogroups.com


   12/08/2005 03:16
 AM
  Please respond to
  idakrisnashow






hidup angkot, kalo bukan kita siapa lagi yg mo naik angkot. bener mbak, aq
kerja di Antam, jadi kalo sore aq pulang naik 129 dari Tg Barat ke arah
Kelapa Dua.
mudah2an kapan2 kita ketemu ya?

wass
laras
- Original Message -
From: erlina widyawati  [EMAIL PROTECTED]
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, December 06, 2005 8:34 PM
Subject: Re: [Ida-Krisna Show] Episode angkot


 Dear mbak Laras,

 Thanks atas masukannya,Saya pikir juga begitu..tadinya
 aku pikir
 aku ini orang yg freaky alias aneh banget selalu
 berbeda dari yg lain.Wong ada yg enak ko cari yg
 susah.

 Tapi...
 Ibarat pencari jejak
 Saya sedang mengamati dan mencari jejak jejak yg entah
 menuju kemana
 Jejak yang tanpa akhir
 Jejak yg mungkin akan membuka
 Sebuah rahasia kehidupan..

 Mungkin kita pernah ya...ketemuan di angkot.tapi sama
 sama