Re: definisi volunteer (Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)
On Sat, Sep 07, 2002 at 05:35:41AM +0700, Budi Rahardjo wrote: jangankan IDNIC, keberadaan ICANN sendiri (beserta organisasi di bawah/pendukungnya) masih dipertanyakan. :( maaf, sekali lagi saya tegaskan, dalam hal ini resmi tidak otomatis berarti legal. kalau diartikan ke situ ya salah sendiri :-) resmi - TETE. soal icann. bukannya sudah dari dulu-dulu ada gula ada semut? Salam, P.Y. Adi Prasaja ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: definisi volunteer (Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)
Euleuh2, jadi aktif dan rame inih milis volunteer. BRIN..ah... -teddy At 05:35 07/09/2002 +0700, Budi Rahardjo wrote: jangankan IDNIC, keberadaan ICANN sendiri (beserta organisasi di bawah/pendukungnya) masih dipertanyakan. :( Boy, we all miss Jon Postel :( mi tu. -- budi ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: definisi volunteer (Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)
On Fri, Sep 06, 2002 at 11:05:56AM +0700, Marno wrote: Meski polemik suka muncul manakala ide-ide volunteer dan praktek mekanismenya harus dilegalkan dan diduga perlu diusulkan ke pemerintah. Negosisasi dg departemen tak kunjung selesai namun untuk demo ke DPR perlu bawa wang sekian ratus juta agar para wakil bisa duduk bekerja membuat UU-nyah yang terkini ;-). repot ;-0. Money memang seperti segalanya hehehehehe shg UU pun bisa dibuat untuk menekuk grass root :-(. ini mah strawman fallacy ;-) siapa bilang yang 'resmi' itu harus dirapatkan di DPR, diresmikan pemerintah? harus seperti proses pemilihan kanthet bupati (camat)? harus seperti acara sunatan massal? saya pikir pesannya jelas: sudahkah idnic membuatnya jadi resmi? mana? yang baru kelihatan kan hanya 'progress report' yang sebenarnya ibarat menyetir mobil sendiri, ngebut-ngebut sendiri, di-kagum- kagumi sendiri ;-) sebagai perbandingan, sudahkah organisasi tata nama domain international membuatnya jadi resmi? sudah. mana? google ;p Salam TETE, P.Y. Adi Prasaja ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: definisi volunteer (Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)
On Fri, Sep 06, 2002 at 09:44:55PM +0700, adi wrote: sebagai perbandingan, sudahkah organisasi tata nama domain international membuatnya jadi resmi? sudah. mana? google ;p jangankan IDNIC, keberadaan ICANN sendiri (beserta organisasi di bawah/pendukungnya) masih dipertanyakan. :( Boy, we all miss Jon Postel :( -- budi ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah
On Thu, Sep 05, 2002 at 01:39:28AM +0700, Aremania wrote: saya pribadi sebenarnya merasa cukup punya kapabilitas utk jadi admin .ac.id atau .web.id bahkan .or.id misalnya. toh sehari2 saya terlibat di komunitas tsb., on line setiap hari, sedikit banyak paham teknis. namun, ketika forum dibuka (utk .ac.id) semua yg maju mempunyai nada pertanyaan yg sama, apa yg hrs saya kerja kan ? dr mana memulai ? apa wewenang dst. itu tdk pernah terjawab. saya pun jadi ragu utk maju. lha gimana lagi, wong sama2 nggak ngertinya kok. wah .. kalau gitu segera ajukan diri sebagai calon deh. nggak susah-susah amat kok. yang repot kan bagaimana bisa mengusahakan koneksi tetap untuk tugas admin tanpa harus korupsi (pakai fasilitas kantor, universitas, dll) ;p saya menduga hanya orang-orang berduitlah yang layak jadi admin. Salam, P.Y. Adi Prasaja ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah
Iya kalo capable kenapa nggakk. Maju aja diterima syukur nggakk ya alhamdulillah, khan niatnya baik. Kalo menurut saya beda tuch Mas Adi. Hanya orang-orang yg dekat sama Om Budi Rahardjo aja dech yg layak jadi admin karena gampang ngontrolnya :). Guyon Om Budi... Salam, Wiwit Subagyo - - Original Message - From: adi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 05, 2002 8:51 PM Subject: Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah On Thu, Sep 05, 2002 at 01:39:28AM +0700, Aremania wrote: saya pribadi sebenarnya merasa cukup punya kapabilitas utk jadi admin .ac.id atau .web.id bahkan .or.id misalnya. toh sehari2 saya terlibat di komunitas tsb., on line setiap hari, sedikit banyak paham teknis. namun, ketika forum dibuka (utk .ac.id) semua yg maju mempunyai nada pertanyaan yg sama, apa yg hrs saya kerja kan ? dr mana memulai ? apa wewenang dst. itu tdk pernah terjawab. saya pun jadi ragu utk maju. lha gimana lagi, wong sama2 nggak ngertinya kok. wah .. kalau gitu segera ajukan diri sebagai calon deh. nggak susah-susah amat kok. yang repot kan bagaimana bisa mengusahakan koneksi tetap untuk tugas admin tanpa harus korupsi (pakai fasilitas kantor, universitas, dll) ;p saya menduga hanya orang-orang berduitlah yang layak jadi admin. Salam, P.Y. Adi Prasaja ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
RE: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah
Sepertinya sudah terlalu banyak uraian-uraian usulan bagus terlempar di milis ini seputar admin IDNIC. Sepertinya pula sudah terlalu lama kita menunggu nih. Pak Budi sebagai moderator tema ini, sudah buat point-point usulan belum, biar kita bisa baca ulang dari atas ke bawah (singkat dan padat), sehingga bisa saling kita lengkapi dan sempurnakan bersama ??? Salam Hangat, Wido Q Supraha -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of adi he..he.. soal korupsi itu sebenarnya cuman joke saja lho. anyway, kelihatannya pancingan masuk. justru itu point saya. sukarela di sini jangan dianggap asal 'grubyak-grubyuk'. semua kan ada background masing-masing, lebih jelasnya, (saya berharap) semua bukanlah pengangguran. banyak yang harus diurusi/dikerjakan. jadi kalau asal: 'mau? hayoh!' bisa repot. pemimpin, rektor, satpam kasih ijin ke anak buah kan karena memang ada yang besifat resmi-resmian (katakanlah gitu). lah gimana kalau minta tenaga orang yang sudah bekerja macam minta garam di tetangga sebelah. belum lagi kalau diberlakukan peraturan bahwa hak intelektual seseorang otomatis menjadi milik perusahaan 24 jam sehari non-stop bagi mereka yang berstatus pegawai tetap. (ada lho negara yang menetapkan aturan begini). kecuali ada pengangguran yang punya banyak duit :-) point saya, volunter/kepelintir ya mesti harus ada yang resmi-resmi, apalagi idnic kan (mau tidak mau) punya unsur- unsur regulasi juga. kenapa yang ini tidak? kenapa pilih-pilih mana yang harus diatur mana yang tidak? memangnya ada kegiatan yang berkaitan dengan pengaturan nama domain international yang bersifat volunteer DAN bersifat perseorangan? ada .. ada yang ngibul maksudnya. kalau kagak ada duitnya mana ada yang mau ngulik internic (netsol) he..he.. yang phener aja. menurut pendiri partai jari tengah, semuanya harus TETE. Salam, P.Y. Adi Prasaja ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah
Pak Benny, Saya juga lagi buat dan review FAQ sesuai dengan yang konsep yang sudah mas Yanto buat. Mungkin nanti bisa di gabung saja ya?? Buat Bung Donny BU.. congrats untuk pernikahannya.. Regards, =bule= Benny Chandra benny@chandra To: Budi Rahardjo .or.id [EMAIL PROTECTED] Sent by: cc: [EMAIL PROTECTED] idnic-admin@rs Subject: Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah .net.id 06/09/2002 09:57 Budi Rahardjo wrote: bennychandra sudah menyediakan mekanisme faq. tinggal siapa yang mau mengisinya? (bennychandra sendiri? atau dibantu rekan-rekan lain?) idealnya memang ngisinya bareng2.. tapi berhubung script itu tdk. mendukung multiple accounts (lsg. ke admin section kalo mau ngisi edit) saya agak kuatir kalo diisi bareng entar pas ada yg. iseng ubah-ubah settingnya jadi berantakan dah. :D Gimana kalo bagian ngisi misalnya saya dan Pak Yanto, trus teman2 lain yg. kirim masukan apa saja yg. perlu dimasukkan. Modelnya dalam bentuk QA dan pada kategori apa? Dan mungkin ketika ada jawaban dari milis ini yg. perlu dipasang di FAQ, harus ada seseorang yg. bisa memutuskan apakah ini layak atau tidak, khususnya jika jawabannya berasal dari teman non orang IDNIC. CMIIW :) Oh ya, enaknya apa saja kategori yg. perlu dipasang? Yang ada skrg. Umum | CO.ID | NET.ID | OR.ID | WEB.ID | AC.ID | SCH.ID -- Ben www.bennychandra.com [EMAIL PROTECTED] ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah
[EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Benny, Saya juga lagi buat dan review FAQ sesuai dengan yang konsep yang sudah mas Yanto buat. Mungkin nanti bisa di gabung saja ya?? Pak Novizal (?) Silahkan saja krn. dari saya sementara ini baru tahap mengajukan soal penggunaan scriptnya yg. saya kira bisa mempermudah. Soal konsep ini, masih belum. Hanya soal pengkategorian saja dulu. :) -- Ben www.bennychandra.com [EMAIL PROTECTED] ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
definisi volunteer (Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)
Marno wrote: Kalo pemilihan volunteer admin seperti pemilihan kepala desa, saya duga yang terpilih akan menanyakan mana lahan bero atau lahan carik ?,. kan repot ya pak hehehehehehe... sekedar intermezzo.. :) 5 definitions found From Webster's Revised Unabridged Dictionary (1913) [web1913]: Volunteer \Vol`un*teer\, n. [F. volontaire. See {Voluntary}, a.] 1. One who enters into, or offers for, any service of his own free will. 2. (Mil.) One who enters into service voluntarily, but who, when in service, is subject to discipline and regulations like other soldiers; -- opposed to conscript; specifically, a voluntary member of the organized militia of a country as distinguished from the standing army. 3. (Law) A grantee in a voluntary conveyance; one to whom a conveyance is made without valuable consideration; a party, other than a wife or child of the grantor, to whom, or for whose benefit, a voluntary conveyance is made. --Burrill. From Webster's Revised Unabridged Dictionary (1913) [web1913]: Volunteer \Vol`un*teer\, a. Of or pertaining to a volunteer or volunteers; consisting of volunteers; voluntary; as, volunteer companies; volunteer advice. From Webster's Revised Unabridged Dictionary (1913) [web1913]: Volunteer \Vol`un*teer\, v. t. [imp. p. p. {Volunteered}; p. pr. vb. n. {Volunteering}.] To offer or bestow voluntarily, or without solicitation or compulsion; as, to volunteer one's services. From Webster's Revised Unabridged Dictionary (1913) [web1913]: Volunteer \Vol`un*teer\, v. i. To enter into, or offer for, any service of one's own free will, without solicitation or compulsion; as, he volunteered in that undertaking. From WordNet (r) 1.7 [wn]: volunteer adj : without payment; the soup kitchen was run primarily by unpaid helpers; a volunteer fire department [syn: {unpaid}, {volunteer(a)}] n 1: a person who freely enlist for military service [syn: {military volunteer}, {voluntary}] [ant: {draftee}] 2: a person who performs voluntary work [syn: {unpaid worker}] v 1: tell voluntarily; He volunteered the information 2: agree freely; She volunteered to drive the old lady home; I offered to help with the dishes but the hostess would not hear of it [syn: {offer}] 3: do volunteer work jadi, volunteer = unpaid worker? he he he :) -- Ben www.bennychandra.com [EMAIL PROTECTED] ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah
At 10:04 06/09/02 +0700, [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Benny, Saya juga lagi buat dan review FAQ sesuai dengan yang konsep yang sudah mas Yanto buat. Mungkin nanti bisa di gabung saja ya?? Silahkan. Oh ya, enaknya apa saja kategori yg. perlu dipasang? Yang ada skrg. Umum | prosedur | alur/flow | CO.ID | NET.ID | OR.ID | WEB.ID | AC.ID | SCH.ID | GO.ID| MIL.ID| WAR-NET| tentang domain name | tentang ccTLD | Tentang gTLD. ada lagi ? Untuk script akan review kembali oleh Pak Budi dan Pak Maman. Setelah selesai silahkan demokan dan kirimkan ke beliau untuk direview. yanto ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Benny...i'm raising hand [Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah]
On Thu, 5 Sep 2002, Benny Chandra wrote: Budi Rahardjo wrote: .. sampai sekarang belum ada yang mau take a lead dalam bidang itu Utk. FAQ-nya, mau pakai seperti yg. di http://www.bennychandra.com/idnic/faqman/index.php ? :) (free, php, mysql). Benny. I'm moved, tergugah utk bergerak Langsung2 aja lah, cut the crap :) ## berdiri raising hands, hallooo...om Benny..saya ikutan sumbang pikiran utk FAQ nya sowan Mas Bud, Mas In, Mas Yanto and all, I raised my hand utk FAQ bagian co.id Termasuk juga utk - copy writing - default reply format - notification, yg saya rasakan masih agak kaku dan sedikit kurang informatif Technically, kalau Benny comfortable dg Faqman, ayo kita go. ## halo all, saya Ilya, dulu pernah sempet 'tarik urat' juga dg om admin Indra KH, yg akhirnya jadi counter part diskusi yg cukup konstruktif di kelompok kerja co.id (th 99 ya mas In?) sampe sekarang Saya siap utk sumbang pikiran dan waktu utk ini. Maaf saat ini saya, at least hanya bisa 8 hrs a week to put my mind and soul into this FAQ thing bukan mau step into other toes, tapi bagaimana kalau kita mulai saja :) ## Usul mas Indra, mas Yanto, om Benny dan all bagaimana minimal kita ketemu _satu_kali_ utk FAQ (dan turunannya yg non teknis), selanjutanya mungkin bisa virtual dengan bi-weekly progress report (atau after office hour juga boleh) This is voulentery works, i'll give my best and will dance in open space, so you all can shoot me if you don't like what i do Agenda (jika kita jadi ketemu) - Evaluasi FAQ/bodycopy/defaultreply yg ada sekarang - Bagi tugas - Time frame diharapkan 3 hal diatas bisa tertuang tertulis dalam meeting after office hours, say bagaimana kalau Jumat depan (13 September 2002) Waktu dan tempat silahkan usul. Usul saya : kalau bisa jg ruang rapat-bangkubesar-infokus dlsb. Seminggu kita sudah kerja, marathon meeting dlsb, let's go out! utk. billing, apa yg. kayak http://voxel.net/projects/cbms/ http://sourceforge.net/projects/gcdb/ atau lainnya? Ini mungkin saya cuma bisa bantu2 draft proof of concept, tapi belum sanggup waktu dan skillnya utk sampai hardcoding atau mainan cvs utk system yg akan dibangun om Benny, jika diperlukan, saya juga bisa sediakan 'dance floor' utk FAQ ini supaya bisa di view oleh publik langsung via web let's dance. period. -- Ilya Alexander S [EMAIL PROTECTED] Mobile +62 812 841 5307 PT Artisi Solusi Kencana Internet Web based Solutions Martimbang VI/17, Kebayoran Jakarta - INDONESIA Ph.+62.21.7399561/62 Fx.+62.21.7392256 or SMS to +62.811.10.KLIK (5545) powered by sMORG, Empowering your corporate SMS http://www.rtisi.com/smorg ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: Benny...i'm raising hand [Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah]
Surapati, Ilya Alexander wrote: Benny. I'm moved, tergugah utk bergerak Langsung2 aja lah, cut the crap :) Sip! :) ## berdiri raising hands, hallooo...om Benny..saya ikutan sumbang pikiran utk FAQ nya Silahkan :) Technically, kalau Benny comfortable dg Faqman, ayo kita go. lagi menunggu kabar dari Pak Budi dan Pak Maman soal review scriptnya :) ## Usul mas Indra, mas Yanto, om Benny dan all bagaimana minimal kita ketemu _satu_kali_ utk FAQ (dan turunannya yg non teknis), selanjutanya mungkin bisa virtual dengan bi-weekly progress report (atau after office hour juga boleh) Wah kalo ketemu offline saya yang gak bisa. Saya di Surabaya :) om Benny, jika diperlukan, saya juga bisa sediakan 'dance floor' utk FAQ ini supaya bisa di view oleh publik langsung via web maksudnya apa ya 'dance floor' itu? bukan diskotik kan? ha ha ha :D -- Ben www.bennychandra.com [EMAIL PROTECTED] ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah
On Wed, Sep 04, 2002 at 07:17:18PM +0700, Aremania wrote: ... volunteer, tentunya akan bersedia kalo punya waktu expertise di bidang tersebut. tentu saja karena sifatnya volunteer ya tdk bisa dituntut harus ada. apalagi kalau masing2 merasa kurang kapabel. ya kalau nggak mau volunteer ya sudah lah. nggak usah pakai alasan macam-macam lah. harus kita akui bahwa semangat volunteerism di Indonesia ini sangat tipis. tak usah kita berpura-pura. nah bagaimana caranya agar target terlaksana, pekerjaan beres, get the job done, dengan kondisi seperti ini? tdk semua org merasa bisa menterjemahkan RFC dg benar, punya hobi programming shg bisa setiap saat 'nguprek' billing system. faktanya hrs kita akui, sdm dg kualitas semacam itu masih terbatas, apalagi volunteer. request disampaikan di ruangan publik (milis) yg saya yakin penghuninya lebih banyak pengguna umum bukan engineer. maka tentu saja sulit mendapatkan volunteer, lain halnya bila request ini disebar di milis yg lebih teknis jelas berisi org2 kompeten pau-mikro misalnya. kalau orang tidak merasa perlu dengan idnic, tentunya tidak berlangganan milis idnic. (buat apa?) orang yang punya kemampuan teknis pun belum tentu tertarik untuk membantu. milis pau-mikro belum tentu berisi orang teknis yg kompeten lho. ;-) (i know, because i started it.) saya ini orang techie yang cenderung ke teknis, tapi pak made selalu mengatakan bahwa ada sisi lain yaitu sisi non-teknis yang juga membutuhkan perhatian. (dokumentasi, faq, membuat summary, mengelola milis, dsb.) kalo misalnya ada yg mengajukan diri, maka kriteria, standar yg diinginkan seperti apa ? mekanismenya bagaimana ? ini saja tidak pernah terjawab dg tuntas. sehingga seseorg tdk bisa mengukur apa dirinya cukup pantas, fit proper utk suatu request yg diajukan. saya jadi ingat sebuah nasihat dari seorang sobat saya. kalau memang mau membantu ya membantu, nggak pakai bak-buk lagi. get the job done. that's all. sebagai contoh, pengelolaan web id-cert misalnya, langsung ditangani oleh jim geovedi tanpa ba'bu' lagi. langsung jalan. really appreciated. kita ini terlalu banyak ini itunya... tanpa kriteria, standar mekanisme yg jelas, setiap org yg ingin berpartisipasi akan bertanya, ragu, jangan2 malah jadi bahan ejekan ? jangankan maju volunteer, baru nyeletuk saja sdh dikomentari sbg hanya pandai ngomong tanpa berbuat sesuatu. lah memang buktinya demikian. ngomong doang. apa saya harus berkata lain? yah mungkin memang volunteer untuk ngomong :-) he he he itu jelas membunuh atmosfir demokrasi keterbukaan. lantas gimana bisa menuntut kepada komunitas utk maju sbg volunteer ? tidak sepakat. BR Diskusi kembali menjadi sepi... komentar semacam ini lah yg seringkali disesalkan banyak orang. di satu sisi ingin milis ini ramai, tapi ketika org nyeletuk 'dibantai' diberi stigma. ketika mereka menarik diri, krn ogah debat kusir ada perasaan buang2 energi akibat sikap cuek defense pengurus, spt yg saya katakan, ternyata di waktu lain dikatakan 'cuman bisa omong'. apakah ini konstruktif ? lihatlah diskusi ini. ketika kita bicara real work/get the job done, maka menghilanglah orang-orang. namun ketika kita bicara debat kusir macam ini, maka muncul lah 'pahlawan-pahlawan' yang kemudian mengatasnamakan rakyat lah/komunitas lah dengan bahasa yang berbunga-bunga. menurut saya, apabila memang ingin mendapatkan calon2 volunteer, buat kriteria mekanisme yg baku. jangan cuman asal nyeletuk, kita butuh volunteer, pengganti admin ini itu tanpa ada follow up yg konkrit. itu mah bukan cari volunteer. itu cari pegawai kali ya? he he he. coba lah lihat komunitas-komunitas lain. sebagai contoh, saat ini saya ada di komunitas ietf-provreg. saya di sana hanya sebagai kambing congek karena ilmu saya masih cetek. tapi dikala saya bisa memberi kontribusi (misalnya mencoba meluruskan pendapat) maka saya ikut kontribusi. (itulah sebabnya nama saya juga muncul di ietf-provreg.) kalau saya minder, malu-malu, maka saya hanya menjadi freeloader saja. bukan maksudnya untuk cari muka, tapi kalau memang harus angkat kursi, gulung tikar, mengumpulkan piring2 bekas, mengapa tidak? if that's all what i can do, then by all means, i'll do it. misalnya sekarang lagi diminta volunteer untuk ngurusi dokumen epp over beep, atau prototype implementasinya, mereka hanya bilang butuh volunteer. that's all. nggak ada kriteria, mekanisme baku, atau apa lagi. saya kira, menjadi pengurus tentunya hrs berani bersikap lebih wise pandai mendengar, bukan pandai beralasan, apalagi menempatkan dirinya pd level yg paling benar. justru ia dituntut utk selalu bisa menempat kan dirinya pd posisi kebenaran 'tukang kritik' yg ada di seberang. saya memang memiliki karakter yang blak-blakan kalau di milis. if it's not right, i'd say it so. kadang-kadang ini menjadi bumerang karena kultur kita masih belum cocok dengan karakter seperti ini. tapi apa boleh buat. i am what i am. i'll take the risk. daripada saya
Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah - Contoh
Ini ada sebuah contoh project di New Zealand berkaitan dengan domain : http://www.internetnz.net.nz/public/committee-reports/ctte-srs-implementation/srsioc020312newsletter.html Bagi rekan-rekan komunitas, mungkin bisa mengurangi rasa bingung yang selama ini kerap kali memicu perdebatan panjang. Bagi IDNIC sepertinya ada yang perlu dicontoh adalah pemberitahuan dan kejelasan project. Salam Andrew ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
mengapa volunteer (was: Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)
On Wed, Sep 04, 2002 at 10:32:42PM +0700, Andrew wrote: ... Tapi ngomong2 kok fokusnya ke volunteer sih? Karena ada rasa memiliki dan timbul dari bawah, bukan dari atasan. Ini semangat Internet yang masih ingin saya pertahankan. kok tidak to the point aja agar pengembangannya bisa lekas jalan. Perlu biaya? sesuai dengan subject e-mail ini, bisa dicoba ajukan ke pemerintah, kembali saya contohkan : jatim.go.id. Kick-backnya berapa? he he he. Just joking. Boleh tahu berapa biaya untuk jatim.go.id? Apakah menurut anda biaya demikian setimpal dengan hasilnya? Mohon maaf, saya kurang suka hal-hal semacam ini karena terlalu banyak korupsinya. Pengembangan sebetulnya tidak hanya bergantung kepada biaya saja akan tetapi juga dari orang-orangnya. Lihat saja project Linux, Apache, (dan masih banyak lagi) yang tetap jalan dengan semangat volunteer. Mo bikin dokumentasi, faq, membuat summary? kan developmentnya belum jalan :). FAQ nggak ada hubungannya dengan development sistem. :) lah memang buktinya demikian. ngomong doang. apa saya harus berkata lain? Penonton sepak bola itu juga hanya bisa ngomong, tidak bisa bermain. Tapi tanpa penonton yang hanya bisa ngomong, apakah artinya permainan itu sendiri? Tapi apakah penonton sepak bola lantas bisa menjadi pelatih dari tim sepak bola yang tangguh? tidak kan. Pernah denger orang yang nggak ngerti tentang sepak bola kemudian komentar sepak bola nggak? Wah sebel banget. Rasanya mau nimpuk aja. Kalau komentatornya seperti Sambas (jaman dahulu), wahh... aje gile banget. semangat. Biarpun pak Sambas bukan pemain/pelatih bola akan tetapi dia mengerti dan semangat soal bola! (sama seperti kalau dia jadi komentator badminton!) Atau saya pernah denger komentator F1 yang nggak ngerti banget soal F1. Rasanya empet banget mau matiin TVnya, tapi nggak bisa karena tontonannya :-) -- budi ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: mengapa volunteer (was: Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)
05/09/2002 8:43:51, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: On Wed, Sep 04, 2002 at 10:32:42PM +0700, Andrew wrote: Kick-backnya berapa? he he he. Just joking. Boleh tahu berapa biaya untuk jatim.go.id? Apakah menurut anda biaya demikian setimpal dengan hasilnya? Mohon maaf, saya kurang suka hal-hal semacam ini karena terlalu banyak korupsinya. Biaya untuk jatim.go.id seperti yang dilansir media massa sekitar 7M - 10M, mungkin untuk pengembangan IDNIC kurang ya?. Sekilas jika dilihat dari yang tampak memang tidak sesuai dengan hasilnya dan sempat mengundang perdebatan public dan di DPRD. Tapi setelah saya mencoba datang dan ketemu dengan penggagas pelaksana, dan melihat sistem dan perjuangan sebelum situs beserta data-data terkumpul ya memang perlu biaya banyak lah. Kalo masalah kick-back dan korupsi ini tergantung yang menyikapi. Yang penting lebih fokus dan ada target waktunya. Jangan mentang- mentang dikerjakan secara volunteer trus jadi tidak ada target. Pengembangan sebetulnya tidak hanya bergantung kepada biaya saja akan tetapi juga dari orang-orangnya. Lihat saja project Linux, Apache, (dan masih banyak lagi) yang tetap jalan dengan semangat volunteer. Yup saya juga salut dengan project2 seperti Debian GNU/Linux Project, Apache, BIND, dsb yang dikerjakan dengan semangat volunteer. Tapi soal volunteerism di Indonesia saya tidak bisa ngomong deh, banyak faktor yang mempengaruhinya. Lebih baik discuss soal bagaimana masalahnya terpecahkan. Sometime we should make a turn, jika dengan cara volun- teer tidak jalan karena berbagai alasan ya mungkin bisa dicapai dengan cara lain. FAQ nggak ada hubungannya dengan development sistem. :) Kan fokus pembicaraan saya pengembangan sistem online dulu? Jadi sistem itu mesti di-develop dulu dong. Tapi apakah penonton sepak bola lantas bisa menjadi pelatih dari tim sepak bola yang tangguh? tidak kan. Pernah denger orang yang nggak ngerti tentang sepak bola kemudian komentar sepak bola nggak? Wah sebel banget. Rasanya mau nimpuk aja. Saya tidak sepakat, boleh ada rasa sebel, tapi jika sampai ada rasa ingin nimpuk itu namanya tidak demokratis, apakah semangat ini yang ada di IDNIC? ... just joke :) Kalau komentatornya seperti Sambas (jaman dahulu), wahh... aje gile banget. semangat. Biarpun pak Sambas bukan pemain/pelatih bola akan tetapi dia mengerti dan semangat soal bola! (sama seperti kalau dia jadi komentator badminton!) Atau saya pernah denger komentator F1 yang nggak ngerti banget soal F1. Rasanya empet banget mau matiin TVnya, tapi nggak bisa karena tontonannya :-) Yaaah monggo lah jika yang ini. Tapi selama ini saya melihat Mas Budi cenderung memiliki semangat defense membalas ke setiap komentar, sampai2 analogi dibalas dengan analogi lain ... dan seterusnya. Menurut saya, sebagai moderator Mas Budi seharusnya bisa mendinginkan suasana dan mengarahkan ke esensi utama dari perdebatan. Best Regards Andrew ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah - Contoh
Ini ada sebuah contoh project di New Zealand berkaitan dengan domain : http://www.internetnz.net.nz/public/committee-reports/ctte-srs-implementation/srsioc020312newsletter.html Bagi rekan-rekan komunitas, mungkin bisa mengurangi rasa bingung yang selama ini kerap kali memicu perdebatan panjang. Bagi IDNIC sepertinya ada yang perlu dicontoh adalah pemberitahuan dan kejelasan project. Salam Andrew ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: mengapa volunteer (was: Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)
Kalau boleh saya tambahkan pentingnya volunteer sbb : Tapi ngomong2 kok fokusnya ke volunteer sih? Karena ada rasa memiliki dan timbul dari bawah, bukan dari atasan. Ini semangat Internet yang masih ingin saya pertahankan. Volunteer adalah cara terbaik untuk membangun sesuatu yang informal dan baru baik yang merupakan solusi atau tindakan preventif ataupun penumbuhan kesadaran atas sesuatu di lingkungan masyarakat luas. Contoh seperti yng telah diungkap pak Budy (tentang pemulungan komputer bekas untuk anak jalanan), sosialisasi kondom agar penyebaran penyakit AIDS bisa dihambat, sosialisasi kebersihan lingkungan di pemumkiman kumuh oleh LSM-LSM agar kesehatan masyarakat bisa terhaga dari penyakit yg berasal dari kotornya lingkungan. Dulu (era Sukarno) banyak volunteer pemberantasan buta huruf yang terdiri dari mahasiswa berbagai PTN dan PTS, saya kira bapak dan ibu yang dulu pernah jadi mahasiswa UNPAD, ITB dan PTS atau PTN lainnya pernah menjalani sebagai sukarelawan tsb. Dengan cara demikian maka sebuah pemberdayaan masyarakat agar mencapai satu tahapan yang lebih baik dengan support dari berbagai lapisan masyarakat bisa tercapai sekaligus dengan cara demikian mendewasakan masyarakatnya untuk mengurus dirinya sendiri atas hal-hal yang sifatnya baik. Saya kira cukup banyak volunteer atau sukarelawan yang ada di masyarakat, dan namun dalam hal internet memang masih sedikit meski sudah banyak pembentukan computer network group di beberapa perguruan tinggi (ITB, UNPAD, UNPAR, UMM, Unibraw, ITS dll) sejak mereka bergabung dalam jaringan AIII Indonesia. Di ITB ada banyak volunteer (sukarelawan) shg. jaringan kampusnya bisa terpelihara. Ini ditularkan juga kepada PTN atau PTS lain yang pernah menjadi anggota jaringan AIII-Indonesia. Dg cara demikian sebenarnya beban ISP akan jauh menjadi ringan karena tidak harus ngurusi jaringan lokal PTS atau PTN. Dg cara itu pula seperti yg pernah dilakukan para sukarelawan buta huruf dulu, maka gagap teknologi internet di kampus-kampus diharapkan bisa dikikis dan kita bisa berharap mereka kelak bisa turut bermain di era e-commerce, bukan hanya orang asing saja yang bermain di era e-commerce. Tentu saja pada akhirnya ISP-ISP akan mendapat limpahan jumlah calon pelanggan (dari mahasiswa yg pernah kuliah di PTS atau PTN tadi). Sukarelawan atau volunteer memang cocok untuk memajukan masyarakat karena disitu ada banyak rasa kasih dan saling memiliki. Saling bantu agar tujuan bersama tercapai. FAQ nggak ada hubungannya dengan development sistem. :) kalau belum ada akan saya tawarkan kepada rekan-rekan dari beberapa perguruan tinggi yang pernah menjadi anggota jaringan AIII Indonesia. Dengan cara demikian sekalgus memantapkan muatan tentang internet di lingkungan perguruan tingginya. Mantapnya wawasan tentang teknologi ini di lingkungan kampus-kampus akan semakin menambah harapan bahwa orang Indonesia bisa survive di era AFTA (tinggal beberapa bulan lagih) :-). Karena itu ada baiknya tidak terlalu lama diskusi soal volunteer atau bukan, agar supaya IDNIC bisa segera memberikan kontribusi domain kepada masyarakat segera karena era AFTA sebentar lagi. Sambil jalan saya kira development dan penyempurnaannya bisa dilakukan. Salam -marno- ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah
Maaf, tidak mencuplik e-mail sebelumnya, boleh-boleh saja berdebat seperti ini, tapi kembali saya mengambil kesimpulan bahwa arahnya adalah kritik kepada IDNIC untuk bisa memberikan sistem yg comprehensive dan lebih bagus, online, lebih depat dari yang ada sekarang dan sebagainya. Saya mengamati, milis ini kebanyakan hanya berisi orang complain teknis, pertanyaan seputar .ID, perdebatan panjang dan sebagainya. Perdebatan tentunya adalah bagian dari demokrasi, akan tetapi jika perdebatan berbentuk : (meminjam istilah bung Pataka) *** usulan / kritik - counter - deny - devnull - forget it *** maka yang ada adalah buang-buang energi. Salam Andrew ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah
03/09/2002 16:07:31, Muhammad Ichsan [EMAIL PROTECTED] wrote: lho khan udah ada mas, volunteer pemberi usulan dan kritik :-) Hehehe ... betul juga. Andrew ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah
Biasanya kalau saya sudah melontarkan: ok siapa yang mau volunteer? Diskusi kembali menjadi sepi... Yaah, mungkin OK-nya bisa dicoba yang lebih spesifik, Nah mungkin yang dilempar dan dicari volunteer adalah permasalahahan di dalam subsistem2, sehingga lebih spesifik. Saya kira yang dimaksud pak Budi adalah volunteer bagi soal domain yang sudah jelas ada dan dikelola IDNIC, karena volunteer yang lama kan perlu diganti (ndak bisa seumur hidup ;-)). Seperti yg dilakukan pak Boby untuk domain ac.id nya. Mungkin juga yang berminat menjadi volunteer cukup banyak, namun demikian problem mulai tampak ketika belum ada kesesuaian soal mekanisme pengelolaan domain tsb dari sisi admin yang lebih smart meski mempergunakan akses internet dial-up. Bila itu tidak memungkinkan maka volunteer mau tidak mau harus dipilih dari personal yang lokasinya dekat kantor IDNIC, agar bisa bekerja part time disitu :-). Dengan demikian kendala soal cost akses internet volunteer ataupun kendala teknis kecilnya bandwith internet yg dimiliki dari volunteer tsb bisa dihilangkan. Tentu saja apabila hal ini ditempuh. Maka komunitas perlu lapang dada karena yang akan terpilih menjadi volunteer hanya yang bertempat tinggal di sekitar kantor IDNIC :-). Mungkin bila IDNIC sudah siap nantinya bisa dipersiapkan model server plus software client-nya sehingga siapapun dan dimanapun di Indonesia bisa menjadi volunteer, bila perlu admin-admin warnet pun bisa dijadikan volunteer karena dengan demikian mekanisme pengelolaannya menjadi bisa lebih terukur dan jika ada keterlambatan bisa diketahui lebih dini. Salam -marno- ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
admin (was Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)
On Wed, Sep 04, 2002 at 11:54:37AM +0700, Benny Chandra wrote: mumpung nyinggung soal ini, gimana kabarnya soal pergantian admin ac.id dan web.id? apa sudah dapat orangnya? siapa tahu saya yg. ketinggalan berita... :) saya juga ketinggalan. he he he bagaimana kalau usulannya begini: ac.id: pak Marno karena di lingkungan ac.id dan cukup aktif di milis IDNIC (sehingga mudah dihubungi kalau mau ada yang protes/tanya progres) tahu permasalahan di seputar lingkungan academic web.id: Dhiar LA (saya belum kontak dia, he he he) kelihatannya dia aktif di master.web.id nya (tapi saya nggak tahu kecepatan dia dalam membalas email) atau ... -- budi ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: admin (was Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)
h bagaimana nihkang Bobby tentang admin ac.id ?? ~regards ^^muhammaD ichsaN_ - Original Message - From: Budi Rahardjo To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 04, 2002 12:08 PM Subject: admin (was Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah) On Wed, Sep 04, 2002 at 11:54:37AM +0700, Benny Chandra wrote: mumpung nyinggung soal ini, gimana kabarnya soal pergantian admin ac.id dan web.id? apa sudah dapat orangnya? siapa tahu saya yg. ketinggalan berita... :)saya juga ketinggalan. he he hebagaimana kalau usulannya begini:ac.id: pak Marno karena di lingkungan ac.id dan cukup aktif di milis IDNIC (sehingga mudah dihubungi kalau mau ada yang protes/tanya progres) tahu permasalahan di seputar lingkungan academicweb.id: Dhiar LA (saya belum kontak dia, he he he) kelihatannya dia aktif di master.web.id nya (tapi saya nggak tahu kecepatan dia dalam membalas email)atau ...-- budi___Idnic mailing list[EMAIL PROTECTED]http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: admin (was Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)
- Original Message - From: Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] web.id: Dhiar LA (saya belum kontak dia, he he he) kelihatannya dia aktif di master.web.id nya (tapi saya nggak tahu kecepatan dia dalam membalas email) atau ... -- budi Senin - Jumat : Pagi, Siang, Sore, Malam selelu checking mail. kalau ada rule atau ketentuan tertentu dari IDNIC untuk ruang linkup kerja ADMIN apa saja, bisa saya dapatkan ? .. sebelum pemutusan. rgds, Dhiar L.A. PT. Masterweb Indonesia www.master.web.id ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah
ISOC-ID sdh masukan ajuan ke publik, adanya lembaga Badan Register Internet Nasional (NIR), terdiri dari: NIR-IPA = BRIN utk Nomor IP dan AS Number; NIR-TLD = BRIN utk Nama Domain; NIR-ENUM= BRIN utk Electronics Number/Telephone Number Mapping. Ada masukan lagi? Ini merupakan perkembangan Internet Governance di Indonesia Internet White Paper, support? -teddy At 16:54 01/09/2002 -0400, [EMAIL PROTECTED] wrote: Campur tangan Pemerintah ... Usulan itu pastilah tidak melanggar RFC 1591. Horasma, Paustinus Siburian http://www.ipaust.com ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic