RE: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?

2004-08-18 Terurut Topik Sonny Nasman
-Original Message-
From: Budi Rahardjo [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, August 18, 2004 4:40 PM
To: Sonny Nasman
Subject: Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?

> Sebenernya kalo urusannya hanya keepetan atau kelamaan.. Itu sih
> relatif..
> 3 bulan bisa kelamaan.. Setaon bisa kecepetan.. Tergantung siapa yg
> ngeliat dan dari sudut pandang mana.
> Kalo menurut saya itu yang enak setaon... Baru di recycle.
> Kan bayarnya setaun sekali.. Jadi ya hold aja setaun.. Simple.

Jadi maksudnya setelah nggak bayar, domain dihold, ngilang.
Kasih waktu 1 tahun dulu (jadi ngilang 1 tahun) baru boleh dipake
orang lain. Gitu usulannya?

Sn:
Di hold paling lama setaon, setelah itu ( kalo ga bayar2) dibikin
available for public.. (recycle)
Kalo sebelum setaon orangnya udah bayar perpanjangan.. Ya otomatis
status hold berubah jadi active.
Ini untuk memberikan kesempatan kepada original owner supaya domainnya
ga disamber orang.
Klo udah dikasih prioritas setaon ga bayar2 juga.. Yah apa boleh buat..
Kan gitu.
Saya rasa ini more than fair play kan.


> Tapi harus ada aturan yang jelas.. Kalo orangnya bayar dalam kurun
waktu
> setaun itu.. Lalu masa re-aktifnya itu diitung per kapan ? Per dia
bayar
> ato per tanggal aktif yang terakhir?

Betul. Harus ada aturan detail mengenai ini.
Harusnya per tanggal aktif yang terakhir.

Sn:
Iya harusnya gitu...
Tapi kudu betul2 dijelasin (SEBELUMNYA)secara jelas kpd orangnya.
Ntar kalo ada kasus gini.. 
Let say domain abis tgl 1/1 .. Ditunggu sebulan ga bayar.. Lalu di hold.
Trus itu orangnya baru bayar bulan ke 10 ato 11.. Kan blom setaon tuh..
Lah.. Baru 1 ato 2 bln udah kudu bayar lagi..  
Urusan gini2an sama org indonesia.. Bisa jadi ribet... 
Banyak yg ga mau ngerti..Complain tuh biasanya..
(hehe.. Ini bukan nakut2in loh... Idnic kan raja di komplen..) 
Kalo mau aman ya udah.. Setaon dari tanggal dia bayar
Sebelum mutusin.. Coba perhitungkan juga dari sisi finance..
Jumlah domain aktif harus sama dengan duit yang diterima..kan gitu.
Enakan mana?.. Ngitung per tanggal bayar ato ngitung per tanggal aktif
pertama?
Waktu mo bikin business plan jadi ribet ga ? Dll.. Dst.

Ok
Sn

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]


RE: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?

2004-08-18 Terurut Topik Sonny Nasman
Seluruh .ID.
Namun karena saat ini hanya web.id saja yang tahunan maka:
1. web.id yang duluan menerapkan
2. domain-domain lain yang daftar tapi belum/tidak bayar
   (yang ini saya usul lebih spesifik, kalau tidak bayar dalam 3 bulan
   langsung didaur ulang. wong domain belum aktif kan?)

Sn:
Supaya lebih gampang ngaturnya, usulan lama mengenai bayar dulu baru
daftar sebaiknya diterapkan pak.
Jadi pembahasan bisa dipersempit menjadi masalah recycle doang.
Kalaupun mau diterapkan "boleh daftar bayar belakangan" ga perlu 3 bulan
.. Kelamaan.
Satu bulan cukup.
Ini penting untuk mengurangi jumlah pendaftar yang cuma iseng doank dan
untuk membuat para pendaftar serius jadi "ga lupa" buat buru2 bayar.
Orang kalo emang serius.. Rasanya ga harus tunggu 3 bulan baru bayar
kan?
Malah ada kecenderungan "lupa" kalo tenggang waktunya kelamaan gitu.
Makanya lebih baik diterapkan aturan "domain baru aktif kalo sudah
dibayar"

Lalu untuk yang recycle..
Abis taun pertama .. Pas abis waktunya.. Belum bayar.. Lalu di hold..
Berapa lama ? Kan gitu yah.
Sebenernya kalo urusannya hanya keepetan atau kelamaan.. Itu sih
relatif..
3 bulan bisa kelamaan.. Setaon bisa kecepetan.. Tergantung siapa yg
ngeliat dan dari sudut pandang mana.
Kalo menurut saya itu yang enak setaon... Baru di recycle.
Kan bayarnya setaun sekali.. Jadi ya hold aja setaun.. Simple.
Tapi harus ada aturan yang jelas.. Kalo orangnya bayar dalam kurun waktu
setaun itu.. Lalu masa re-aktifnya itu diitung per kapan ? Per dia bayar
ato per tanggal aktif yang terakhir?
Trus kapan mulai di hold? Langsung pas lewat tanggal jatuh tempo ato ada
tenggang waktu ?
Kan ga etis kalo maen hold aja mah.. Trus brp lama?
Yang enak dikasih tenggang waktu sebulan.. Baru hold setaon. Cocok dah..
:)

Btw, dulu saya punya masalah urusan recycle sama netsol
Karena mahal jadi saya mau pindahin ke registrar laen.. 
Trus karena blom bayar jadi di hold.. Ga bisa di transfer..
Ya udah tak tungguin.. Katanya setaun bakal di recycle..
Ee.. Udah lebih dua taun masih di hold terus...
Jadi ya udah terpaksa dibayar dulu $35 trus baru 'tak pindahin..
Yg ginian harus dipertimbangkan juga .. Kan mau ada registrar yah ?

Ok 





 


 

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]


Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?

2004-08-17 Terurut Topik miy

> On Tue, Aug 17, 2004 at 08:59:13PM +0700, JJ wrote:
> tapi mungkin juga nggak ingat lho.
> wong kalau sudah lewat dari 1 bulan saja, domain tersebut sudah hilang
> dari peredaran internet. artinya, kalau domain tersebut dipakai,
> mestinya sudah ada complain.
> jadi saya tidak yakin kalau diberi waktu 1 tahun lantas jadi ingat. :)
>
> ayo ... mana masukan yang lain. keep them coming.
> kami ingin dengar semua. sementara ini kelihatannya 1 tahun yang
> populer.
>
> -- budi

usul:
- 3 bulan onHold
- 3 bulan Redemption

jadi total 6 bulan
masa redemption ini mencoba meniru registrar TLD sekarang ini.
bahkan pada beberapa registrar memperkenankan pengambil-alihan domain
kembali sebelum 1 tahun.
biaya pengambilalihan kembali ini rata2 10x dari harga domain wajar


Tetap SEMANGAT!!!

pejuang

ServerMERDEKA.Com - http://servermerdeka.com
~ Free Hosting Indonesia ~



___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]


Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?

2004-08-17 Terurut Topik Budi Rahardjo
On Wed, Aug 18, 2004 at 09:32:09AM +0700, PD wrote:
> P. Budi,
> 
> Sebelum menanggapi dan akhirnya jadi salah... domain yg dimaksud ini yg mana
> dulu ? apakah seluruh .ID atau web.id saja ?

Seluruh .ID.
Namun karena saat ini hanya web.id saja yang tahunan maka:
1. web.id yang duluan menerapkan
2. domain-domain lain yang daftar tapi belum/tidak bayar
   (yang ini saya usul lebih spesifik, kalau tidak bayar dalam 3 bulan
   langsung didaur ulang. wong domain belum aktif kan?)

Ke depannya (topik lain) kami akan menerapkan acredited registras.
Untuk tahap awal, yang dilepas adalah web.id dan or.id.
Jadi or.id juga akan ada biaya tahunan.
Setelah tahapan "percobaan" itu jalan, maka berikutnya yang dilepas
adalah co.id.
Tapi ini topik pembahasan selanjutnya.
Kita fokuskan dulu di recycle nama domain ya.



> Berikut adalah pengalaman kami perihal domain juga...
...

Nah, usulan recycle juga untuk mengurangi potensi kejadian seperti ini.

-- budi
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]


RE: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?

2004-08-17 Terurut Topik Budi Rahardjo
- Forwarded message from [EMAIL PROTECTED] -

Subject: RE: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?
Date: Wed, 18 Aug 2004 09:43:40 +0800
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>


Apakah dapat dilakukan reminder dalam 3 bulan terakhir sebelum masa
berlaku habis? Dan diberikan kesempatan 3 bulam sesudah masa berlaku,
jadi ada 6 bulan tenggang waktu masa perpanjangan, setelah itu doman
name nya bisa didaur ulang.

-aldin
-Original Message-
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]


Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?

2004-08-17 Terurut Topik JPN. Sumarno
Sebaiknya dilihat dulu duduk persoalannya disisi pengguna domain dan
pendaftar domain. Menurut hemat saya persoalannya kira kira sbb :

Asumsi : 

1. Lembaga pengguna domain belum mengetahui bahwa itu adalah
"miliknya" sehingga apabila kontrak dg kontraktornya atau konsultan
IT-nya habis. Maka soal domainnya sendiri bukan menjadi tanggungjawabnya
lagi. Pada kasus ini, kontraktor akan cenderung memberikan servis domain
sebagai keunggulan servisnya kepada lembaga tersebut. Sehingga pada saat
kontraknya habis dengan lembaga itu, lembaga itu menjadi kebingungan harus
bagaimana, sebab IT masih dipandang olehnya sebagai "pekerjaan kontraktor
aau konsultan". Pandangan seperti ini dapat menimbulkan akibat, lembaga
tidak pernah membayar domainnya lagi karena "urusan dg kontraktor atau
konsultanya telah habis". 

Ada baiknya bagi ISP atau kontraktor IT atau konsulta IT menambahkan item
persoalan pembayaran domain didalam kontrak servisnya kepada lembaga
pelanggannya sehingga kasus saling silang komnukasi yang seriing mbulet
tidak berujung akhir antara IDNIC dg lembaga pengguna domain, bisa
dihindari. Sehingga pada saat IDNIC (dan kelak para registrar-nya)
memberikan penagihan iuran domain kepada lembaga itu, itu bisa diterima
dengan baik oleh lembaga tersebut.

2. Asumsi lembaga telah menyadari bahwa domain adalah bagian dari miliknya
dan sudah menjadi kewajibannya untuk membayar iuran kepada IDNIC. Dalam
kasus ini persoalan amat tergantung kepada usulan dana rutin lembaga itu
(misalnya jika itu lembaga pemerintah), atau bisa juga lembaga swasta yang
menerima perlakuan pembiayaan berkala dari yayasannya. Persoalan ini bisa
diatasi dg memberikan waktu penagihan pembayaran jatuh tempo sesuai dg
cairnya dana  yang sudah diusulkan.

Karena persoalan soal "proses pendaftaran domain lembaga pengguna
domain"nya seperti itu, maka dalam pengusulan domain perlu diberikan
pemberitahuan secara tegas DINIC, bahwa domain akan berfungsi setelah
pendaftaran, apabila 1 bulan tidak ada pembayaran, maka domain
dihold. Kalau usulan domain tsb ternyata hanya sebagai langkah spekulatif
pendaftar agar bisa menghasilkan proyek dari lembaga calon pengguna
domain, perlu diingatkan kepadanya bahwa apabila dia kalah tendernya oleh
pihak lain, otomatis domain akan dihold dan diberikan kepada pihak yang
memenangkan tender di lembaga itu. Mungkin perlu dipikirkan soal waktu
pembayaran kepada pihak yang bersifat spekulatif ini, karena kalaupun dia
membayar pastilah akan mempergunakan uangnya sendiri dan bukan uang dari
lembaga calon pengguna domain.

Pada kasus daur ulang domain nganggur ada baiknya dilihat dulu lembaga
pengguna domain itu apakah termasuk kelompok asumsi pertama atau kedua.
Sebelum eksekusi sangsi dilakukan ada baiknya ISP atau kontraktor yang
terlibat dulunya dikabari agar dapat memberikan bantuan yang diperlukan
guna bisa menghubungi lembaga atau orang yang mengguunakan domain
tersebut. Jika ternyata kontraktor atau konsultanya sudah bubar, perlu
dilakukan musyawarah dg lembaga pengguna domain tsb, shg bisa dihasilkan
solusi kongkrit yang saling menguntungkan.

Pada kasus daur ulang domain yang tidak ada pemiliknya (walau ini seperti
mustahil), pendaftar pertama perlu diberikan surat pemberitahuan sebanyak
tiga kali dalam tenggang waktu setiap minggu. Jadi pas akhir minggu ketiga
surat ketiga sudah dikirimkan, dan jika ternyata masih belum ada kabarnya.
Maka IDNIC dengan terpaksa akan melakukan eksekusi secara sepihak, domain
akan dihapus (walau tidak secara total, ada baiknya disimpan dalam CD).
Apabila dibelakang hari ada komplain, bisa diselesaikan secara musyawarah
kembali, dan data yang lama bisa dikirimkan kembali kedalam hardisk
server.

Demikian pak Budi pandangan dari saya soal daur ulang domain. Terimakasih.

wassalam
Marno



On Wed, 18 Aug 2004, Budi Rahardjo wrote:
> On Tue, Aug 17, 2004 at 08:59:13PM +0700, JJ wrote:
> > Ikutan usulan yg 1 tahun untuk perpanjangan domain. alasan nya, paling tidak
> > klo-pun sang kontak kelupaan di bulan berapa domain tersebut harus dibayar,
> > pas tahun baru kontak domain tsb bisa teringat pembayaran yg tertunda. =)
> 
> tapi mungkin juga nggak ingat lho.
> wong kalau sudah lewat dari 1 bulan saja, domain tersebut sudah hilang
> dari peredaran internet. artinya, kalau domain tersebut dipakai,
> mestinya sudah ada complain.
> jadi saya tidak yakin kalau diberi waktu 1 tahun lantas jadi ingat. :)
> 
> ayo ... mana masukan yang lain. keep them coming.
> kami ingin dengar semua. sementara ini kelihatannya 1 tahun yang
> populer.
> 

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]


Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?

2004-08-17 Terurut Topik PD
P. Budi,

Sebelum menanggapi dan akhirnya jadi salah... domain yg dimaksud ini yg mana
dulu ? apakah seluruh .ID atau web.id saja ?

Berikut adalah pengalaman kami perihal domain juga...
Thn awal 1997, salah satu client kami mengajukan registrasi domain,
katakanlah domain abc.co.id. Pada dua tahun pertama (1997 & 98), domain tsb
digunakan untuk email dan homepage.

Pada penghujung 1998, karena sesuatu dan lain hal si client tidak lagi
menggunakan domain tsb, dan pindah ke ISP lain sebagai user dialup biasa dan
tanpa homepage. Oleh kami, domain tsb dibiarkan saja.

Seiring dengan berjalannya waktu, telah terjadi perubahan management dan
kepemimpinan di sisi client.

Pertengahan 2004, pada suatu pertemuan kami ketemu dengan salah satu
pimpinannya dan membicarakan masalah domain yg dimaksud. Dia cukup surprise
ketika mendengar kalau ternyata perusahaan dia pernah melakukan registrasi
domain abc.co.id, yg mana dia sendiri sudah punya rencana untuk melakukan
registrasi tapi tidak tahu harus kemana u/ mengurusnya.

Alhasil, dia merencanakan untuk melakukan resuffle pada perusahaan tsb dan
akan mulai memanfaatkan domain yg ternyata sudah diregistrasi sejak 1997.

Kesimpulan.. 1 bulan, 1 tahun, 6 tahun... tidak menjadi ukuran yg pasti.
Pada contoh kasus di atas (kebetulan co.id) domain yg telah di register,
nganggur selama 6 tahun.

Salam,

PD
On 1/1/1970, "Budi Rahardjo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>On Tue, Aug 17, 2004 at 08:59:13PM +0700, JJ wrote:
>> Ikutan usulan yg 1 tahun untuk perpanjangan domain. alasan nya, paling
tidak
>> klo-pun sang kontak kelupaan di bulan berapa domain tersebut harus
dibayar,
>> pas tahun baru kontak domain tsb bisa teringat pembayaran yg tertunda. =)
>
>tapi mungkin juga nggak ingat lho.
>wong kalau sudah lewat dari 1 bulan saja, domain tersebut sudah hilang
>dari peredaran internet. artinya, kalau domain tersebut dipakai,
>mestinya sudah ada complain.
>jadi saya tidak yakin kalau diberi waktu 1 tahun lantas jadi ingat. :)
>
>ayo ... mana masukan yang lain. keep them coming.
>kami ingin dengar semua. sementara ini kelihatannya 1 tahun yang
>populer.
>
>-- budi
>___
>Idnic mailing list
>[EMAIL PROTECTED]
>
>

reply: [EMAIL PROTECTED]
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]


RE: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?

2004-08-17 Terurut Topik Muhammad Rully Sumbayak
Pak Budi,

Saya usul 3 (tiga) bulan saja.
Kontra yang bapak utarakan (terlalu cepat) tentu dilihat dari perbandingan
dengan 1 (satu) tahun.
Untuk teknologi informasi dan dunia per-internet-an, waktu 3 bulan tersebut
sudah cukup lama. 

Rgds,
Mhd.Rully Sumbayak
rs1-IDNIC

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Budi
Rahardjo
Sent: Tuesday, August 17, 2004 6:16 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?

Mohon masukan dari komunitas.

Saat ini setelah domain tidak membayar, maka status domain akan berubah
menjadi hold. Pada kondisi ini domain tidak dapat diquery/hilang namun
domain belum dapat dilepas ke publik kembali. Saat ini belum ada aturan
kapan domain yang sudah mati ini dapat digunakan kembali, mungkin oleh
orang lain. Sudah saatnya ada kejelasan mengenai daurulang (recycle)
nama domain ini.

Ada dua usulan batas waktu ekstrim:
1. Satu (1) tahun setelah domain mati. Kontra: kelamaan
2. Tiga (3) bulan setelah domain mati. Kontra: terlalu cepat

Nah mohon masukan, masukan mana yang lebih baik dipilih?
Atau kalau ada usulan lain, mohon diutarakan beserta alasannya.

-- budi
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]


smime.p7s
Description: S/MIME cryptographic signature


Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?

2004-08-17 Terurut Topik Budi Rahardjo
On Tue, Aug 17, 2004 at 08:59:13PM +0700, JJ wrote:
> Ikutan usulan yg 1 tahun untuk perpanjangan domain. alasan nya, paling tidak
> klo-pun sang kontak kelupaan di bulan berapa domain tersebut harus dibayar,
> pas tahun baru kontak domain tsb bisa teringat pembayaran yg tertunda. =)

tapi mungkin juga nggak ingat lho.
wong kalau sudah lewat dari 1 bulan saja, domain tersebut sudah hilang
dari peredaran internet. artinya, kalau domain tersebut dipakai,
mestinya sudah ada complain.
jadi saya tidak yakin kalau diberi waktu 1 tahun lantas jadi ingat. :)

ayo ... mana masukan yang lain. keep them coming.
kami ingin dengar semua. sementara ini kelihatannya 1 tahun yang
populer.

-- budi
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]


Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?

2004-08-17 Terurut Topik JJ
Ikutan usulan yg 1 tahun untuk perpanjangan domain. alasan nya, paling tidak
klo-pun sang kontak kelupaan di bulan berapa domain tersebut harus dibayar,
pas tahun baru kontak domain tsb bisa teringat pembayaran yg tertunda. =)

Regards,
Jünàédy


- Original Message -
From: Adi Nugroho <[EMAIL PROTECTED]>

> Usul:
> * Untuk perpanjangan, hold 1 tahun.
> alasan: orang memilih domain .id kebanyakan karena alasan keamanan (tidak
> gampang menguap seperti .com dll.
>
> * Untuk pendaftaran baru, hold 3 bulan saja
> alasan: berarti pendaftar tidak serius. ada kemungkinan dia ndak jadi
pake,
> atau udah menggunakan domain lain. SO, domain tersebut bisa langsung
> di-recycle.


___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]


Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?

2004-08-17 Terurut Topik Michael
Setuju!!!

On Tue, 17 Aug 2004 12:44:05 +0800, Adi Nugroho <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> On Tuesday 17 August 2004 07:15, Budi Rahardjo wrote:
> > Saat ini setelah domain tidak membayar, maka status domain akan berubah
> > menjadi hold. Pada kondisi ini domain tidak dapat diquery/hilang namun
> > domain belum dapat dilepas ke publik kembali. Saat ini belum ada aturan
> > kapan domain yang sudah mati ini dapat digunakan kembali, mungkin oleh
> > orang lain. Sudah saatnya ada kejelasan mengenai daurulang (recycle)
> > nama domain ini.
> >
> > Ada dua usulan batas waktu ekstrim:
> > 1. Satu (1) tahun setelah domain mati. Kontra: kelamaan
> > 2. Tiga (3) bulan setelah domain mati. Kontra: terlalu cepat
> >
> > Nah mohon masukan, masukan mana yang lebih baik dipilih?
> > Atau kalau ada usulan lain, mohon diutarakan beserta alasannya.
> 
> Usul:
> * Untuk perpanjangan, hold 1 tahun.
> alasan: orang memilih domain .id kebanyakan karena alasan keamanan (tidak
> gampang menguap seperti .com dll.
> 
> * Untuk pendaftaran baru, hold 3 bulan saja
> alasan: berarti pendaftar tidak serius. ada kemungkinan dia ndak jadi pake,
> atau udah menggunakan domain lain. SO, domain tersebut bisa langsung
> di-recycle.
> 
> --
> Salam,
> 
> Adi Nugroho
> PT iNterNUX - Internet Service Provider
> Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 53 J Makassar
> Tel: +62-411-834690 Fax: +62-411-834691
> 
> 
> 
> 
> ___
> Idnic mailing list
> [EMAIL PROTECTED]
> 


-- 
Salam,

Michael
www.michael.or.id
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]


Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?

2004-08-16 Terurut Topik Adi Nugroho
On Tuesday 17 August 2004 07:15, Budi Rahardjo wrote:
> Saat ini setelah domain tidak membayar, maka status domain akan berubah
> menjadi hold. Pada kondisi ini domain tidak dapat diquery/hilang namun
> domain belum dapat dilepas ke publik kembali. Saat ini belum ada aturan
> kapan domain yang sudah mati ini dapat digunakan kembali, mungkin oleh
> orang lain. Sudah saatnya ada kejelasan mengenai daurulang (recycle)
> nama domain ini.
>
> Ada dua usulan batas waktu ekstrim:
> 1. Satu (1) tahun setelah domain mati. Kontra: kelamaan
> 2. Tiga (3) bulan setelah domain mati. Kontra: terlalu cepat
>
> Nah mohon masukan, masukan mana yang lebih baik dipilih?
> Atau kalau ada usulan lain, mohon diutarakan beserta alasannya.

Usul:
* Untuk perpanjangan, hold 1 tahun.
alasan: orang memilih domain .id kebanyakan karena alasan keamanan (tidak 
gampang menguap seperti .com dll.

* Untuk pendaftaran baru, hold 3 bulan saja
alasan: berarti pendaftar tidak serius. ada kemungkinan dia ndak jadi pake, 
atau udah menggunakan domain lain. SO, domain tersebut bisa langsung 
di-recycle.

-- 
Salam,

Adi Nugroho
PT iNterNUX - Internet Service Provider
Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 53 J Makassar
Tel: +62-411-834690 Fax: +62-411-834691






___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]


Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?

2004-08-16 Terurut Topik Deni Wibowo
IMHO, sebaiknya diberi tenggang 6 bulan saja.
Pertimbangannya dalam tempo 6 bulan pemilik domain yang dipending
sudah dapat mempertimbangkan kelangsungan web sitenya, termasuk
content hingga nama domain, SDM, serta hal-hal lainnya.
Jadi jika sudah 6 bulan, domain bisa di recycle.
Jika diberi waktu 3 bulan, itu terlalu cepat karena kemungkinan pemilik
belum sempat memikirkan kelansungan website yang menggunakan
domain tersebut, secara keseluruhan.

--
Deni W.
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]