RE: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?
-Original Message- From: Budi Rahardjo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 18, 2004 4:40 PM To: Sonny Nasman Subject: Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang? > Sebenernya kalo urusannya hanya keepetan atau kelamaan.. Itu sih > relatif.. > 3 bulan bisa kelamaan.. Setaon bisa kecepetan.. Tergantung siapa yg > ngeliat dan dari sudut pandang mana. > Kalo menurut saya itu yang enak setaon... Baru di recycle. > Kan bayarnya setaun sekali.. Jadi ya hold aja setaun.. Simple. Jadi maksudnya setelah nggak bayar, domain dihold, ngilang. Kasih waktu 1 tahun dulu (jadi ngilang 1 tahun) baru boleh dipake orang lain. Gitu usulannya? Sn: Di hold paling lama setaon, setelah itu ( kalo ga bayar2) dibikin available for public.. (recycle) Kalo sebelum setaon orangnya udah bayar perpanjangan.. Ya otomatis status hold berubah jadi active. Ini untuk memberikan kesempatan kepada original owner supaya domainnya ga disamber orang. Klo udah dikasih prioritas setaon ga bayar2 juga.. Yah apa boleh buat.. Kan gitu. Saya rasa ini more than fair play kan. > Tapi harus ada aturan yang jelas.. Kalo orangnya bayar dalam kurun waktu > setaun itu.. Lalu masa re-aktifnya itu diitung per kapan ? Per dia bayar > ato per tanggal aktif yang terakhir? Betul. Harus ada aturan detail mengenai ini. Harusnya per tanggal aktif yang terakhir. Sn: Iya harusnya gitu... Tapi kudu betul2 dijelasin (SEBELUMNYA)secara jelas kpd orangnya. Ntar kalo ada kasus gini.. Let say domain abis tgl 1/1 .. Ditunggu sebulan ga bayar.. Lalu di hold. Trus itu orangnya baru bayar bulan ke 10 ato 11.. Kan blom setaon tuh.. Lah.. Baru 1 ato 2 bln udah kudu bayar lagi.. Urusan gini2an sama org indonesia.. Bisa jadi ribet... Banyak yg ga mau ngerti..Complain tuh biasanya.. (hehe.. Ini bukan nakut2in loh... Idnic kan raja di komplen..) Kalo mau aman ya udah.. Setaon dari tanggal dia bayar Sebelum mutusin.. Coba perhitungkan juga dari sisi finance.. Jumlah domain aktif harus sama dengan duit yang diterima..kan gitu. Enakan mana?.. Ngitung per tanggal bayar ato ngitung per tanggal aktif pertama? Waktu mo bikin business plan jadi ribet ga ? Dll.. Dst. Ok Sn ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED]
RE: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?
Seluruh .ID. Namun karena saat ini hanya web.id saja yang tahunan maka: 1. web.id yang duluan menerapkan 2. domain-domain lain yang daftar tapi belum/tidak bayar (yang ini saya usul lebih spesifik, kalau tidak bayar dalam 3 bulan langsung didaur ulang. wong domain belum aktif kan?) Sn: Supaya lebih gampang ngaturnya, usulan lama mengenai bayar dulu baru daftar sebaiknya diterapkan pak. Jadi pembahasan bisa dipersempit menjadi masalah recycle doang. Kalaupun mau diterapkan "boleh daftar bayar belakangan" ga perlu 3 bulan .. Kelamaan. Satu bulan cukup. Ini penting untuk mengurangi jumlah pendaftar yang cuma iseng doank dan untuk membuat para pendaftar serius jadi "ga lupa" buat buru2 bayar. Orang kalo emang serius.. Rasanya ga harus tunggu 3 bulan baru bayar kan? Malah ada kecenderungan "lupa" kalo tenggang waktunya kelamaan gitu. Makanya lebih baik diterapkan aturan "domain baru aktif kalo sudah dibayar" Lalu untuk yang recycle.. Abis taun pertama .. Pas abis waktunya.. Belum bayar.. Lalu di hold.. Berapa lama ? Kan gitu yah. Sebenernya kalo urusannya hanya keepetan atau kelamaan.. Itu sih relatif.. 3 bulan bisa kelamaan.. Setaon bisa kecepetan.. Tergantung siapa yg ngeliat dan dari sudut pandang mana. Kalo menurut saya itu yang enak setaon... Baru di recycle. Kan bayarnya setaun sekali.. Jadi ya hold aja setaun.. Simple. Tapi harus ada aturan yang jelas.. Kalo orangnya bayar dalam kurun waktu setaun itu.. Lalu masa re-aktifnya itu diitung per kapan ? Per dia bayar ato per tanggal aktif yang terakhir? Trus kapan mulai di hold? Langsung pas lewat tanggal jatuh tempo ato ada tenggang waktu ? Kan ga etis kalo maen hold aja mah.. Trus brp lama? Yang enak dikasih tenggang waktu sebulan.. Baru hold setaon. Cocok dah.. :) Btw, dulu saya punya masalah urusan recycle sama netsol Karena mahal jadi saya mau pindahin ke registrar laen.. Trus karena blom bayar jadi di hold.. Ga bisa di transfer.. Ya udah tak tungguin.. Katanya setaun bakal di recycle.. Ee.. Udah lebih dua taun masih di hold terus... Jadi ya udah terpaksa dibayar dulu $35 trus baru 'tak pindahin.. Yg ginian harus dipertimbangkan juga .. Kan mau ada registrar yah ? Ok ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED]
Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?
> On Tue, Aug 17, 2004 at 08:59:13PM +0700, JJ wrote: > tapi mungkin juga nggak ingat lho. > wong kalau sudah lewat dari 1 bulan saja, domain tersebut sudah hilang > dari peredaran internet. artinya, kalau domain tersebut dipakai, > mestinya sudah ada complain. > jadi saya tidak yakin kalau diberi waktu 1 tahun lantas jadi ingat. :) > > ayo ... mana masukan yang lain. keep them coming. > kami ingin dengar semua. sementara ini kelihatannya 1 tahun yang > populer. > > -- budi usul: - 3 bulan onHold - 3 bulan Redemption jadi total 6 bulan masa redemption ini mencoba meniru registrar TLD sekarang ini. bahkan pada beberapa registrar memperkenankan pengambil-alihan domain kembali sebelum 1 tahun. biaya pengambilalihan kembali ini rata2 10x dari harga domain wajar Tetap SEMANGAT!!! pejuang ServerMERDEKA.Com - http://servermerdeka.com ~ Free Hosting Indonesia ~ ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED]
Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?
On Wed, Aug 18, 2004 at 09:32:09AM +0700, PD wrote: > P. Budi, > > Sebelum menanggapi dan akhirnya jadi salah... domain yg dimaksud ini yg mana > dulu ? apakah seluruh .ID atau web.id saja ? Seluruh .ID. Namun karena saat ini hanya web.id saja yang tahunan maka: 1. web.id yang duluan menerapkan 2. domain-domain lain yang daftar tapi belum/tidak bayar (yang ini saya usul lebih spesifik, kalau tidak bayar dalam 3 bulan langsung didaur ulang. wong domain belum aktif kan?) Ke depannya (topik lain) kami akan menerapkan acredited registras. Untuk tahap awal, yang dilepas adalah web.id dan or.id. Jadi or.id juga akan ada biaya tahunan. Setelah tahapan "percobaan" itu jalan, maka berikutnya yang dilepas adalah co.id. Tapi ini topik pembahasan selanjutnya. Kita fokuskan dulu di recycle nama domain ya. > Berikut adalah pengalaman kami perihal domain juga... ... Nah, usulan recycle juga untuk mengurangi potensi kejadian seperti ini. -- budi ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED]
RE: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?
- Forwarded message from [EMAIL PROTECTED] - Subject: RE: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang? Date: Wed, 18 Aug 2004 09:43:40 +0800 From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Apakah dapat dilakukan reminder dalam 3 bulan terakhir sebelum masa berlaku habis? Dan diberikan kesempatan 3 bulam sesudah masa berlaku, jadi ada 6 bulan tenggang waktu masa perpanjangan, setelah itu doman name nya bisa didaur ulang. -aldin -Original Message- ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED]
Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?
Sebaiknya dilihat dulu duduk persoalannya disisi pengguna domain dan pendaftar domain. Menurut hemat saya persoalannya kira kira sbb : Asumsi : 1. Lembaga pengguna domain belum mengetahui bahwa itu adalah "miliknya" sehingga apabila kontrak dg kontraktornya atau konsultan IT-nya habis. Maka soal domainnya sendiri bukan menjadi tanggungjawabnya lagi. Pada kasus ini, kontraktor akan cenderung memberikan servis domain sebagai keunggulan servisnya kepada lembaga tersebut. Sehingga pada saat kontraknya habis dengan lembaga itu, lembaga itu menjadi kebingungan harus bagaimana, sebab IT masih dipandang olehnya sebagai "pekerjaan kontraktor aau konsultan". Pandangan seperti ini dapat menimbulkan akibat, lembaga tidak pernah membayar domainnya lagi karena "urusan dg kontraktor atau konsultanya telah habis". Ada baiknya bagi ISP atau kontraktor IT atau konsulta IT menambahkan item persoalan pembayaran domain didalam kontrak servisnya kepada lembaga pelanggannya sehingga kasus saling silang komnukasi yang seriing mbulet tidak berujung akhir antara IDNIC dg lembaga pengguna domain, bisa dihindari. Sehingga pada saat IDNIC (dan kelak para registrar-nya) memberikan penagihan iuran domain kepada lembaga itu, itu bisa diterima dengan baik oleh lembaga tersebut. 2. Asumsi lembaga telah menyadari bahwa domain adalah bagian dari miliknya dan sudah menjadi kewajibannya untuk membayar iuran kepada IDNIC. Dalam kasus ini persoalan amat tergantung kepada usulan dana rutin lembaga itu (misalnya jika itu lembaga pemerintah), atau bisa juga lembaga swasta yang menerima perlakuan pembiayaan berkala dari yayasannya. Persoalan ini bisa diatasi dg memberikan waktu penagihan pembayaran jatuh tempo sesuai dg cairnya dana yang sudah diusulkan. Karena persoalan soal "proses pendaftaran domain lembaga pengguna domain"nya seperti itu, maka dalam pengusulan domain perlu diberikan pemberitahuan secara tegas DINIC, bahwa domain akan berfungsi setelah pendaftaran, apabila 1 bulan tidak ada pembayaran, maka domain dihold. Kalau usulan domain tsb ternyata hanya sebagai langkah spekulatif pendaftar agar bisa menghasilkan proyek dari lembaga calon pengguna domain, perlu diingatkan kepadanya bahwa apabila dia kalah tendernya oleh pihak lain, otomatis domain akan dihold dan diberikan kepada pihak yang memenangkan tender di lembaga itu. Mungkin perlu dipikirkan soal waktu pembayaran kepada pihak yang bersifat spekulatif ini, karena kalaupun dia membayar pastilah akan mempergunakan uangnya sendiri dan bukan uang dari lembaga calon pengguna domain. Pada kasus daur ulang domain nganggur ada baiknya dilihat dulu lembaga pengguna domain itu apakah termasuk kelompok asumsi pertama atau kedua. Sebelum eksekusi sangsi dilakukan ada baiknya ISP atau kontraktor yang terlibat dulunya dikabari agar dapat memberikan bantuan yang diperlukan guna bisa menghubungi lembaga atau orang yang mengguunakan domain tersebut. Jika ternyata kontraktor atau konsultanya sudah bubar, perlu dilakukan musyawarah dg lembaga pengguna domain tsb, shg bisa dihasilkan solusi kongkrit yang saling menguntungkan. Pada kasus daur ulang domain yang tidak ada pemiliknya (walau ini seperti mustahil), pendaftar pertama perlu diberikan surat pemberitahuan sebanyak tiga kali dalam tenggang waktu setiap minggu. Jadi pas akhir minggu ketiga surat ketiga sudah dikirimkan, dan jika ternyata masih belum ada kabarnya. Maka IDNIC dengan terpaksa akan melakukan eksekusi secara sepihak, domain akan dihapus (walau tidak secara total, ada baiknya disimpan dalam CD). Apabila dibelakang hari ada komplain, bisa diselesaikan secara musyawarah kembali, dan data yang lama bisa dikirimkan kembali kedalam hardisk server. Demikian pak Budi pandangan dari saya soal daur ulang domain. Terimakasih. wassalam Marno On Wed, 18 Aug 2004, Budi Rahardjo wrote: > On Tue, Aug 17, 2004 at 08:59:13PM +0700, JJ wrote: > > Ikutan usulan yg 1 tahun untuk perpanjangan domain. alasan nya, paling tidak > > klo-pun sang kontak kelupaan di bulan berapa domain tersebut harus dibayar, > > pas tahun baru kontak domain tsb bisa teringat pembayaran yg tertunda. =) > > tapi mungkin juga nggak ingat lho. > wong kalau sudah lewat dari 1 bulan saja, domain tersebut sudah hilang > dari peredaran internet. artinya, kalau domain tersebut dipakai, > mestinya sudah ada complain. > jadi saya tidak yakin kalau diberi waktu 1 tahun lantas jadi ingat. :) > > ayo ... mana masukan yang lain. keep them coming. > kami ingin dengar semua. sementara ini kelihatannya 1 tahun yang > populer. > ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED]
Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?
P. Budi, Sebelum menanggapi dan akhirnya jadi salah... domain yg dimaksud ini yg mana dulu ? apakah seluruh .ID atau web.id saja ? Berikut adalah pengalaman kami perihal domain juga... Thn awal 1997, salah satu client kami mengajukan registrasi domain, katakanlah domain abc.co.id. Pada dua tahun pertama (1997 & 98), domain tsb digunakan untuk email dan homepage. Pada penghujung 1998, karena sesuatu dan lain hal si client tidak lagi menggunakan domain tsb, dan pindah ke ISP lain sebagai user dialup biasa dan tanpa homepage. Oleh kami, domain tsb dibiarkan saja. Seiring dengan berjalannya waktu, telah terjadi perubahan management dan kepemimpinan di sisi client. Pertengahan 2004, pada suatu pertemuan kami ketemu dengan salah satu pimpinannya dan membicarakan masalah domain yg dimaksud. Dia cukup surprise ketika mendengar kalau ternyata perusahaan dia pernah melakukan registrasi domain abc.co.id, yg mana dia sendiri sudah punya rencana untuk melakukan registrasi tapi tidak tahu harus kemana u/ mengurusnya. Alhasil, dia merencanakan untuk melakukan resuffle pada perusahaan tsb dan akan mulai memanfaatkan domain yg ternyata sudah diregistrasi sejak 1997. Kesimpulan.. 1 bulan, 1 tahun, 6 tahun... tidak menjadi ukuran yg pasti. Pada contoh kasus di atas (kebetulan co.id) domain yg telah di register, nganggur selama 6 tahun. Salam, PD On 1/1/1970, "Budi Rahardjo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >On Tue, Aug 17, 2004 at 08:59:13PM +0700, JJ wrote: >> Ikutan usulan yg 1 tahun untuk perpanjangan domain. alasan nya, paling tidak >> klo-pun sang kontak kelupaan di bulan berapa domain tersebut harus dibayar, >> pas tahun baru kontak domain tsb bisa teringat pembayaran yg tertunda. =) > >tapi mungkin juga nggak ingat lho. >wong kalau sudah lewat dari 1 bulan saja, domain tersebut sudah hilang >dari peredaran internet. artinya, kalau domain tersebut dipakai, >mestinya sudah ada complain. >jadi saya tidak yakin kalau diberi waktu 1 tahun lantas jadi ingat. :) > >ayo ... mana masukan yang lain. keep them coming. >kami ingin dengar semua. sementara ini kelihatannya 1 tahun yang >populer. > >-- budi >___ >Idnic mailing list >[EMAIL PROTECTED] > > reply: [EMAIL PROTECTED] ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED]
RE: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?
Pak Budi, Saya usul 3 (tiga) bulan saja. Kontra yang bapak utarakan (terlalu cepat) tentu dilihat dari perbandingan dengan 1 (satu) tahun. Untuk teknologi informasi dan dunia per-internet-an, waktu 3 bulan tersebut sudah cukup lama. Rgds, Mhd.Rully Sumbayak rs1-IDNIC -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Budi Rahardjo Sent: Tuesday, August 17, 2004 6:16 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang? Mohon masukan dari komunitas. Saat ini setelah domain tidak membayar, maka status domain akan berubah menjadi hold. Pada kondisi ini domain tidak dapat diquery/hilang namun domain belum dapat dilepas ke publik kembali. Saat ini belum ada aturan kapan domain yang sudah mati ini dapat digunakan kembali, mungkin oleh orang lain. Sudah saatnya ada kejelasan mengenai daurulang (recycle) nama domain ini. Ada dua usulan batas waktu ekstrim: 1. Satu (1) tahun setelah domain mati. Kontra: kelamaan 2. Tiga (3) bulan setelah domain mati. Kontra: terlalu cepat Nah mohon masukan, masukan mana yang lebih baik dipilih? Atau kalau ada usulan lain, mohon diutarakan beserta alasannya. -- budi ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] smime.p7s Description: S/MIME cryptographic signature
Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?
On Tue, Aug 17, 2004 at 08:59:13PM +0700, JJ wrote: > Ikutan usulan yg 1 tahun untuk perpanjangan domain. alasan nya, paling tidak > klo-pun sang kontak kelupaan di bulan berapa domain tersebut harus dibayar, > pas tahun baru kontak domain tsb bisa teringat pembayaran yg tertunda. =) tapi mungkin juga nggak ingat lho. wong kalau sudah lewat dari 1 bulan saja, domain tersebut sudah hilang dari peredaran internet. artinya, kalau domain tersebut dipakai, mestinya sudah ada complain. jadi saya tidak yakin kalau diberi waktu 1 tahun lantas jadi ingat. :) ayo ... mana masukan yang lain. keep them coming. kami ingin dengar semua. sementara ini kelihatannya 1 tahun yang populer. -- budi ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED]
Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?
Ikutan usulan yg 1 tahun untuk perpanjangan domain. alasan nya, paling tidak klo-pun sang kontak kelupaan di bulan berapa domain tersebut harus dibayar, pas tahun baru kontak domain tsb bisa teringat pembayaran yg tertunda. =) Regards, Jünàédy - Original Message - From: Adi Nugroho <[EMAIL PROTECTED]> > Usul: > * Untuk perpanjangan, hold 1 tahun. > alasan: orang memilih domain .id kebanyakan karena alasan keamanan (tidak > gampang menguap seperti .com dll. > > * Untuk pendaftaran baru, hold 3 bulan saja > alasan: berarti pendaftar tidak serius. ada kemungkinan dia ndak jadi pake, > atau udah menggunakan domain lain. SO, domain tersebut bisa langsung > di-recycle. ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED]
Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?
Setuju!!! On Tue, 17 Aug 2004 12:44:05 +0800, Adi Nugroho <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > On Tuesday 17 August 2004 07:15, Budi Rahardjo wrote: > > Saat ini setelah domain tidak membayar, maka status domain akan berubah > > menjadi hold. Pada kondisi ini domain tidak dapat diquery/hilang namun > > domain belum dapat dilepas ke publik kembali. Saat ini belum ada aturan > > kapan domain yang sudah mati ini dapat digunakan kembali, mungkin oleh > > orang lain. Sudah saatnya ada kejelasan mengenai daurulang (recycle) > > nama domain ini. > > > > Ada dua usulan batas waktu ekstrim: > > 1. Satu (1) tahun setelah domain mati. Kontra: kelamaan > > 2. Tiga (3) bulan setelah domain mati. Kontra: terlalu cepat > > > > Nah mohon masukan, masukan mana yang lebih baik dipilih? > > Atau kalau ada usulan lain, mohon diutarakan beserta alasannya. > > Usul: > * Untuk perpanjangan, hold 1 tahun. > alasan: orang memilih domain .id kebanyakan karena alasan keamanan (tidak > gampang menguap seperti .com dll. > > * Untuk pendaftaran baru, hold 3 bulan saja > alasan: berarti pendaftar tidak serius. ada kemungkinan dia ndak jadi pake, > atau udah menggunakan domain lain. SO, domain tersebut bisa langsung > di-recycle. > > -- > Salam, > > Adi Nugroho > PT iNterNUX - Internet Service Provider > Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 53 J Makassar > Tel: +62-411-834690 Fax: +62-411-834691 > > > > > ___ > Idnic mailing list > [EMAIL PROTECTED] > -- Salam, Michael www.michael.or.id ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED]
Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?
On Tuesday 17 August 2004 07:15, Budi Rahardjo wrote: > Saat ini setelah domain tidak membayar, maka status domain akan berubah > menjadi hold. Pada kondisi ini domain tidak dapat diquery/hilang namun > domain belum dapat dilepas ke publik kembali. Saat ini belum ada aturan > kapan domain yang sudah mati ini dapat digunakan kembali, mungkin oleh > orang lain. Sudah saatnya ada kejelasan mengenai daurulang (recycle) > nama domain ini. > > Ada dua usulan batas waktu ekstrim: > 1. Satu (1) tahun setelah domain mati. Kontra: kelamaan > 2. Tiga (3) bulan setelah domain mati. Kontra: terlalu cepat > > Nah mohon masukan, masukan mana yang lebih baik dipilih? > Atau kalau ada usulan lain, mohon diutarakan beserta alasannya. Usul: * Untuk perpanjangan, hold 1 tahun. alasan: orang memilih domain .id kebanyakan karena alasan keamanan (tidak gampang menguap seperti .com dll. * Untuk pendaftaran baru, hold 3 bulan saja alasan: berarti pendaftar tidak serius. ada kemungkinan dia ndak jadi pake, atau udah menggunakan domain lain. SO, domain tersebut bisa langsung di-recycle. -- Salam, Adi Nugroho PT iNterNUX - Internet Service Provider Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 53 J Makassar Tel: +62-411-834690 Fax: +62-411-834691 ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED]
Re: [Idnic]Tenggang waktu sebelum domain didaur ulang?
IMHO, sebaiknya diberi tenggang 6 bulan saja. Pertimbangannya dalam tempo 6 bulan pemilik domain yang dipending sudah dapat mempertimbangkan kelangsungan web sitenya, termasuk content hingga nama domain, SDM, serta hal-hal lainnya. Jadi jika sudah 6 bulan, domain bisa di recycle. Jika diberi waktu 3 bulan, itu terlalu cepat karena kemungkinan pemilik belum sempat memikirkan kelansungan website yang menggunakan domain tersebut, secara keseluruhan. -- Deni W. ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED]