RE: [keluarga-islam] Banjir Lembaga Peradilan Indonesia...

2007-02-06 Terurut Topik Radiansyah
Maaf, Bapak Islam atau Nasrani, kok mengutip dari Alkitab.. bukan dari
Alquran. Jangan-jangan.. 
 
-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of joseph khaidar
Sent: Tuesday, February 06, 2007 3:04 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Hal: [keluarga-islam] Banjir  Lembaga Peradilan Indonesia...
 
kalo dalam alkitab bilang tanda tanda kerajaan Allah akan bangkit
dengan adanya kelaparan, penyakit gempa bumi dsb... mungkin ini tanda
tanda akan adanya suatu kebangkitan...
- Pesan Asli 
Dari: Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED]
Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
'keluarga-islam@yahoogroups.com'
Terkirim: Selasa, 6 Febuari, 2007 9:27:58
Topik: [keluarga-islam] Banjir  Lembaga Peradilan Indonesia...
Judul   : Banjir  Lembaga Peradilan Indonesia.
Oleh: AL-Pacitan.
 
 
Hujan deras yg berlangsung hanya beberapa hari saja ternyata telah mampu
mengakibatkan datangnya bencana cukup besar di Indonesia, kususnya di
daerah Ibukota Indonesia Jakarta  sekitarnya, bencana itu bernama
BANJIR besar Februari 2007
 
Di balik bencana banjir yg biasa terjadi seperti saat ini  bencana
bencana yg lain seperti Tsunami yg terjadi beberapa waktu yg lalu,
sesungguhnya ada sesuatu Fenomena yg LUPUT dari perhatian semua
khalayak, yaitu ke- ADILAN.
 
Sudah teramat Kernyang rakyat Indonesia dari sejak rezim Orba sampai
rezim saat ini, dari detik ke detik, dari hari ke hari  dari tahun ke
tahun rakyat Indonesia terus menerus di suguhi DRAMA BANYOLAN yg TIDAK
LUCU bernama Drama Per - ADIL - an Indonesia, yg hingga kini selalu AMAT
SANGAT TIDAK PERNAH ADIL, terutama terhadap ratusan juta rakyat
kecil
 
Pembalakan liar atau illegal Logging oleh para Oknum-oknum yg tidak
bertanggung jawab telah seringkali menjadikan rakyat kecil selalu
menjadi bulan-bulanan musibah, di sapu  di terjang oleh banjir bandang
bercampur bebatuan   tanah longsor sebagai akibat pembabatan hutan atau
pembalakan liar secara Rakus tak ber-moral dari oknum-oknum tersebut...
 
Dan juga seperti biasa, sementara rakyat kecil menderita,
merintih-rintih kelaparan, kesakitan, bahkan banyak yg meninggal secara
tragis karena tertimbun tanah yg longsor, tersapu hanyut terbawa banjir
bandang yg biasanya bercampur lumpur  kayu gelondongan serta bebatuan,
tetapi semua para oknum Pembalakan liar  kaki tangan-nya penyebab
timbulnya semua bencana itu ongkang-ongkang kaki enak-enakan tinggal di
hotel berbintang, atau enak-enakan tinggal di perumahan-perumahan mewah
tanpa rasa bersalah  tanpa rasa perikemanusiaan sedikitpun.. ..
 
TRAGIS-nya, Aparat hukum atau Lembaga Peradilan Indonesia hingga kini
TIDAK MAMPU menyentuh semua Bos bandit pembalakan liar  kaki tangan-nya
untuk di seret ke meja hijau  di kerangkeng ke dalam jeruji besi
tahanan, padahal pembalakan liar terus terjadi di mana-mana  akibat yg
di timbulkan juga sudah sangat sering terjadi
 
Tapi seperti biasa, rakyat kecil yg lemahlah yg menjadi korban dari
perbuatan para oknum-oknum alias para bandit-bandit itu yg biasanya para
aparat malah ikut terlibat di dalamnya...
 
Belum lagi soal KORUPSI  Kejahatan - kejahatan lain yg berskala besar
yg telah terbukti mampu membuat kesengsaran rakyat Indonesia seperti
penimbunan bahan-bahan pokok, penyelundupan bahan bakar, dll, rakyat
kecil-lah yg selalu merasakan getir  pahitnya semua penderitaan dari
akibat semua kejahatan-kejahatan itu...
 
Terlalu banyak jika di sebut satu-persatu para AKTOR BANDIT BESAR di
Indonesia, seperti AKTOR PERAMPOK uang negara alias para KORUPTOR yg
menyebabkan Negara Indonesia terpuruk  ratusan juta rakyat Indonesia
menderita hingga kini, tapi kita lihat sampai saat ini TIDAK ADA
SATU-pun KORUPTOR BESAR atau kelas kakap yg mampu di seret ke pengadilan
 di masuk-kan ke dalam dingin-nya jeruji besi penjara oleh Lembaga Per
- ADIL - an Indonesia...
 
Akbar Tanjung salah satu KORUPTOR ULUNG Uang RATUSAN MILYAR Indonesia yg
telah di Vonis penjarapun akhirnya bisa lepas se-enak-nya, sedangkan
rakyat kecil seperti para Maling ayam, maling jemuran , pencopet yg
melakukan kejahatan karena kemiskinan  kelaparan yg mereka derita
biasanya LANGSUNG di jebloskan ke dalam PENJARA jika tertangkap aparat
tanpa proses hukum yg bertele-tele, padahal perbandingan uang yg di
maling antara Para KORUPTOR  Maling ayam atau pencopet bagaikan BUMI 
LANGIT
 
Jika bencana seperti bencana Banir bandang yg di sertaiTanah Longsor,
bencana Kelaparan, dan berbagai bencana yg lain, seperti biasa yg
menjadi KORBAN-nya adalah RAKYAT KECIL, tapi bencana Banjir kali ini 
TIDAK .
 
Bencana Banjir saat ini ternyata SANGAT ADIL, bahkan jauh lebih adil
daripada Lembaga Peradilan Indonesia sekalipun... .
 
Bencana Banjir yg terjadi seperti saat ini TIDAK pandang bulu, semuanya
di JAMAH  semuanya di - LIBAS,  kaya, miskin, rakyat jelata, Bukan
Rakyat Jelata, orang yg tinggal di Perumahan sederhana, perumahan
menengah, perumahan Elit  Mewah-pun semuanya di LIBAS  Di - JAMAH oleh
Sang Banjir...
 
Sang 

RE: [keluarga-islam] Re: jilbab

2007-02-05 Terurut Topik Radiansyah
 Kang, yang namanya syariat itu  tetap syariat sampai kapanpun juga .
Karena syariat agama ini telah sempurna. Nabi saja tidak bisa merubah
syariat dari Allah  apalagi hanya seorang ulama.
Ini menurutku yg masih awam dalam beragama.
 
Wassalam
 
-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto
Sent: Friday, February 02, 2007 10:30 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab
 
waktu saya ngaji, ustadz saya bilang begini tentang turunnya ayat itu...
 
pada jaman kanjeng nabi kan belum ada BH, jadi (maaf) yang namanya
payudara itu kelihatan banget (maaf lagi) puting dan tonjolannya yang
njendul - njendul... sehingga mengundang laki2 arab yg sangat suka
makan kambing sehingga berdarah agak panas... dikit aja langsung
nyetrum... 
 
nah, kasus jaman nabi itu sekarang sudah diatasi dengan adanya BH untuk
mengikat sehingga tidak njendul2
 
salam,
ananto
 
 
On 2/2/07, banganut [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED]
 wrote: 
Pada waktu ayat tersebut turun, para mukminat langsung pulang, lalu
mereka ambil kain yang ada sampai mereka sobek, setelah itu mereka
kembali ke masjid. Apakah sikap para mukminat pada waktu itu berlebihan
? ataukah sikap bersegera alam ketaatan terhadap perintah Allah ? 

wassalam

anut

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , Ananto 
[EMAIL PROTECTED]
wrote:

 ya status wajib itu yg berlebihan... karena jika sudah menjadi
wajib,
 maka mutlak dan harus dilaksanakan... jika tidak maka akan berdosa... 

 coba anda pikir, jika wanita tidak berjilbab, maka sehari harinya akan
 dilumuri dengan dosa... itu yang saya maksud...

 btw, jangan disandingkan antara jilbab dan baju seksi yg mengundang 
yak...
 kalau yang mengundang jelas masuk keranjang... yg saya bicarakan
disini
 adalah baju yang masih dalam batas2 etika di suatu tempat atau
daerah...

 salam, 
 ananto


 On 2/2/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  mas anto,,, berlebihan maksudnya apa??
 
 
  - Original Message - 
  *From:* Ananto [EMAIL PROTECTED]
  *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com 
  *Sent:* Thursday, February 01, 2007 4:16 PM
  *Subject:* Re: [keluarga-islam] Re: jilbab
 
 
 
  sudah tahu kan jika statusnya wajib? maka, jika itu wajib berarti yg

  tidak berjilbab akan berdosa... seperti halnya hukum sholat lima
waktu...
  begitukah?
 
  apakah tidak terlalu berlebihan?
 
  salam,
  ananto 
 
 
  On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   wajib
  
   wassalam
  
   anut 
  
   --- In keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com  , Ananto pratikno.ananto @
   wrote:
   
karena mereka berpendapat, bahwa memakai jilbab itu tidak
wajib...
bagaimana menurut sampeyan? wajib atau tidak?

salam,
ananto
   
   
On 2/1/07, banganut banganut@ wrote:

 Kira-kira apa yang menyebabkan wanita yang paham agama 
tersebut
   ngak
 mau pakai jilbab ?

 wassalam

 anut
 
 --- In
keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com
keluarga-islam%40yahoogroups.com 
   keluarga-islam%40yahoogroups.com,
 Ananto pratikno.ananto@
 wrote:
 
  hmmm... 
  berarti yang ga pake jilbab anda vonis ga paham agama islam?
 begitukah?
 
  pertanyaan saya, benarkah pakai jilbab itu wajib? 
 
  salam,
  ananto
 
 
  On 1/29/07, Foryanto J. Wiguna foryanto@ wrote: 
  
   khan jelas penggunaan jilbab itu adalah untuk mecirikan
bahwa
 pakaian
   itu utk menutup aurat wanita muslimah, jadi jg utk 
membedakan
   mana
 yg wanita
   muslimah atau mana yg non muslim/muslimah yg gak paham
agama
 islam
   
  
   On 1/25/07, Ananto pratikno.ananto @ wrote:
   
hmmm... klo cuman untuk agar mudah dikenali, mengapa 
kudu pake
jilbab?
kalo jaman sekarang, pake aja kebaya... kan beda
banget...
   soale
 umumnya 
pada pake tank top..:)
   
salam kebaya,
ananto

   
On 1/25/07, Ramdan ramdan.ramdan@  wrote:

 
 o... gitu toh...?! :-)
 lha minurut teteh kumaha?

 kalo untuk saya sih lebih mencermati '...mereka lebih 
mudah
 untuk dikenal, ..'
 nah masa disuruh menutupi tubuh, tapi kok agar mudah
   dikenal..?
 :-) 
 bagaimana..?

 salam
 :-)
 



 On 1/25/07, humaeroh smpl.embrodery @  wrote:
 
  maksud saya poin-nya ke seluruh tubuh itu loh kang
 ramdan
  pengertiannya* tubuh* itu termasuk mana saja geto...

  maaf nih nanya mulu...
 
  salam
  
 
  - Original Message -
  *From:* Ramdan ramdan.ramdan@
  *To:*
   keluarga-islam@yahoogroups.com

RE: [keluarga-islam] Tradisi hari H

2006-10-06 Terurut Topik Radiansyah











Kang,
bagaimana cara beribadahnya apakah berbeda pula dengan yg di Indonesia? Mohon penjelasan
, makasih.



-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Ade Sanjaya Aliyasa
Sent: Thursday, October 05, 2006
5:19 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Tradisi
hari H





Perbedaan lebaran di Indon dgn di Qatar  jelas dong jauh
sekali bedanya .











Kalau di indonkan yang penting hari H nya  sampai
sampai pemeritahan, polisi, pegawai, tukang sekolah, tukang supir , tukang ojek
... punya arti terhadap Hari H itu ... bahkan saya dengar
kepolisian sudah siap2 dari H-10 sampai H+10











Hari H di Indon sangat punya arti besar . mudik ,
pulang kampung, sungkeman, dsb pokonya manjadi hal yg harus dan sudah menjadi
trend dan gengsi tersendiri baik itu untuk yang pulang ( anak2 ) maupun yang
dikunjungi ( orang tua ). sampai ada yang ngebela belain cari utangan .
Baju baru , sepatu baru , barang baru, HP baru itu harus ada sebagai accesories
pelengkap gengsi, tak lupa buat orang tua bawa oleh oleh TV baru , radio baru ,
samping dan kopiah pokonya serba harus .











Hari H adalah sesuatu yang indah untuk dinantikan buat anak2 yang
mampu dan berada dan kaya untuk memamerkan keberhasilannya dikampung dan bikin
bangga orang tuannya.











Hari H juga jadi momok yang menakutkan bagi Anak2 yang kurang
beruntung, antara harus dan tak mampu batasannya hanya berani malu aja , berani
cari utangan, berani korupsi kecil kecilan , berani nipu , berani mencuri dan
bahkan berani merampok.











Semua itu tentang hari H di Indon yg penuh kenangan buat kami ,
sekarang kita sudah hampir 7 kali menjalani hari H di Qatar . Di Qatar hari H
normal aja seperti hari biasa atau sama dgn hari jum'at ( bahkan kami sudah 3
kali hari H gak masak cukup keliling aja ke kawan kawan ).











DiQatar yang ada adalah pembagian Hariramadhan 





10H pertama biasanya di masjid masih normal normal aja 





10 H kedua ada sebagian masjid yg sudah khatam ( di 10 hari ini
makanan minuman banyak sekali di masjid )





10 H terakhir Masjid penuh siang malam karena ada yang nginap
segala , ada sholat malam berjamaah sekitar jam 12 sampai jam 3 subuh (
khataman dalam 10 hari ).





Orang2 disini pada nunggu Ramadhan yang 10 H terakhir bukan hari
Idul Fitri











Selepas itu hari Idul fitri  takbir dari selepas subuh
sampai menjelang sholat idul fitri berkumandang di masjid masjid ( tak
ada malam takbir ) dan sholat ied udah beres dah ... nunggu ramadhan
lagi.

















si ema jigana keur ngagoreng opaknya





Ade Sanjaya Aliyasa 
Qapco.co.ltd
Po.box 50155- Ummsaid Qatar
Phone : +974 4642335
Mobile ; +974 5865068







- Original Message - 





From: Ramdan






To: keluarga-islam@yahoogroups.com 





Sent: Thursday,
October 05, 2006 8:38 AM





Subject: Re:
[keluarga-islam] Re: Bahasa arab VS Indonesianis













he-he-he..





Kang, syukur atuh ari tara ambek mah...





tapi bet sok ambekan atawa tara ambek, wajib urang teh
kudu ngabibingah Ema,





ner teu..?!





ah, kuring mah tos teu tiasa ngabibingah Ema secara
meteri, ngan saukur Fatehah bae,





da tos teu aya... :'-(











btw, kalo lebaran, khususnya di Indonesia, 
kenapa seolah-olah harus memakai baju baru...?!





gimana kalo di sana Kang Ade?

















salam





:-)












On 10/5/06, wandysulastra wandysulastra@yahoo.com
wrote: 









Kang ADe, kang Ramdan Alhamdulillah Ema kuring mah
tara ambek..
Padahal keur lebaran can dipangmeulikeun nanaon ku kuring :)

Duh hapunten ema, sanes teu hoyong, da kumaha atuh teu acan aya 
cicisna :( 

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com,
Ramdan ramdan.ramdan@... 
wrote:

 si ema ngambek..?
 ulah ngambek kituh keur puasa...!
 ha ha ha...
 
 :-)
 
 
 
 On 10/4/06, Ade Sanjaya Aliyasa [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
  Itu seperti buah durian yang dibuka dikit aja ama yang 
dagang ?
  pokonya udah deh kabayang semuanya okay kay kay
.
 
  Menurut penelitiaan berbangsa dari peneliti yang tak
bertanggung 
jawab .
  Ternyata ras manusia tercantik itu datangnya dari
bangsa 
Parsi ..
  so... ngarti meureun itu orang parsi dan
keturunanya 
dulu belajar
  berenang dan terdampar di qatar. 
  Jadilah mereka bermukim disini 
 
  si ema ngambek kang can dikirim duit ku uing.
  Ade Sanjaya Aliyasa
  Qapco.co.ltd
  Po.box 50155- Ummsaid Qatar 
  Phone : +974 4642335
  Mobile ; +974 5865068
 
==

























__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, 

RE: [keluarga-islam] Cara menentukan 1 Ramadhan

2006-09-19 Terurut Topik Radiansyah
Pak abu, mohon tanggapannya atas email dari daderianto ini, klau gak
salah Bapak dulu menyarankan email beliau dibanned, karena isinya sangat
bertentangan dengan agama Islam.

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dadearinto
Sent: Wednesday, September 20, 2006 11:21 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Cara menentukan 1 Ramadhan

Cara menentukan 1 Ramadhan


Yang dimaksud pada Ayat 2/185 bukanlah melihat Bulan atau Hilalnya di 
ufuk barat waktu maghrib, tetapi mengetahui bulan penanggalan Ramadhan 
dan dapat membuktikan dengan perhitungannya,langsung menyatakan kepada 
masyarakat melalui berbagai media, lalu memulai ibadah puasa Ramadhan 
pada hari tanggal pertama dari bulan itu.

Selengkapnya dapat klik di bawah:

http://myquran.org/forum/index.php/topic,7643.msg142614.html#msg142614

wassalam






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah
orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah
ilmu itu sebatas yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links






 




Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [keluarga-islam] Re: Kaidah Ibadah {Abu Syibr}

2006-09-14 Terurut Topik Radiansyah
Assalamualaikum wr.wb
mana sebenarnya yang benar dan 
bukan ? pertanyaan yg menarik dari Pak Abdillah,dan pertanyaan ini
menurut saya sebaiknya ditanyakan juga ke Mas Dodindra selain ke Pak
Abu, biar kita bisa melihat mana yg benar?

Wassalam


-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of abdillah
Sent: Thursday, September 14, 2006 1:01 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Kaidah Ibadah {Abu Syibr}

Assalamualaikum wr.wb

Pak yahya saya mau tanya sedikit, mengenai fenomena 
banyaknya kelompok Islam, mana sebenarnya yang benar dan 
bukan ? trus, Abu Syibr itu maksudnya siapa ? apakah Ulama 
? maaf saya masih awam. terimakasih

On Thu, 14 Sep 2006 05:32:02 -
  Abu Yahya Adz-Dzahabi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Tidak sepatasnya anda berdakwah dengan cara 'melawak' 
dan
 mengatasnamakan ulama-ulama salaf. Ulama 'salaf' yang 
mana anda maksud
 ?? Para murid shahabat --ridwanullah jami'an? para ulama 
tabi'in ? atau
 para imam-imam ahlussunnah ??
 
 Anda menggunakan istilah ulama salaf baru beberapa kali, 
itupun karena
 ingin menipu orang-orang disini, agar dikatakan pengikut 
'salaf'
 (lagi-lagi salaf yg mana anda maksud) apakah hanya imam 
syafi'i
 rahimahullah ? apakah anda mengetahui aqidah sebenarnya 
imam syafi'i ?
 apakah para ulama salaf itu menyembah wali ? malaikat ? 
Nabi ? kuburan ?
 lantas salaf yang mana ??
 
 Sudah perna membaca kitab 'Talbis Iblis' karya ulama 
'salaf' Ibnul Jauzi
 rahimahullah ? sudah perna membaca kitab FADHLU ILMI 
AL-SALAF ALA
 AL-KHALAF karya al-Hafizh Ibnu Rajab ?
 
 Dan nampaklah seperti yang dikatakan ulama 'salaf' Ibnul 
Qayyim
 rahimahullah
  Ucapan ulama-ulama salaf itu sedikit, tetapi sarat 
dengan berkah,
 Sementara ulama-ulama non-salaf itu banyak tapi minim 
dengan berkah 
 
 Maka kalau mengikuti ciri-cirinya seperti anda dimilis 
ini kemudian
 mengaku meneladani 'salaf', cukuplah kukatakan pada anda 
:
  Semua mengaku telah meraih tangan Laila Dan Laila 
tidak mengakui
 pengakuan semata
 
 Bahwa tidak ada maknanya kalau hanya sebatas pengakuan, 
sementara
 dirinya jauh dari kenyataan.
 
 Abu Yahya
 
 
 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, dodindra 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim.

 Terima kasih atas dakwaan Om Abu Yahya bahwa saya 
BODOH, semoga
 Alloh mau menolong saya untuk memahamkan saya akan 
'IlmuNYA yang Maha
 Luas, amiin.

 Lho...kalau saya BODOH, lha kok Om Abu Yahya sewot ??? 
he-he-he...

 Om, Saya yang bodoh saja tahu, kalau Al Qur'an, 
As-Sunnah (baca:
 Hadits) itu buat dipelajari,difahami dan kemudian 
dijadikan panutan
 dalam beramal saat hidup ini, tidak diambil yang 
dianggap cocok saja,
 namun keseluruhannya sebatas kemampuan yang dikaruniakan 
oleh Alloh di
 fahamkan diqolbu kita...
 Tidak dipotong yang sesuai selera, sesuai hawa nafsunya, 
namun yang
 sesuai tuntunan RosulNYA, dan terus melalui  Ulama 
PenerusNYA, hingga
 sampai pada kita.

 Punya Kitab yang banyak, tidak selalu selaras dengan 
pemahaman yang
 mendalam akan suatu Ilmu, apalagi soal AGAMA, hanya 
Alloh yang membuat
 kita memahami, betapa luas dan mendalamnya ILMU ALLOH 
untuk kita
 fahami...
 Tujuh lautan, tujuh bumi tidak akan cukup digunakan 
menulis ILMU
 ALLOH, namun, hati hamba yang ikhlas, yang akan mampu 
mewadahi luasnya
 ILMU ALLOH.

 Salahkah meneladani Para Ulama Salaf yang begitu santun 
dalam
 membimbing dan bermusyawaroh di keilmuan ?

 Semoga kita semua tidak menjadi orang yang merugi, 
amiin.

 Bagi orang yang mengetahui, perbedaan adalah rohmatNYA, 
akankah kita
 tolak ? hal ini telah difirmankan ALLOH SWT pada ayat 
berikut ini :

 QS Ar Rum ayat 22  Dan di antara tanda-tanda 
kekuasaan-Nya ialah
 menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu 
dan warna
 kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar 
terdapat
 tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui .

 Hanya Alloh SWT sajalah yang bisa memahamkan akan 
ilmunya, sesuai
 firmanNYA :

 QS Al Qoshosh ayat 56. Sesungguhnya kamu tidak akan 
dapat memberi
 petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah 
memberi petunjuk
 kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih 
mengetahui
 orang-orang yang mau menerima petunjuk .

 Semoga Alloh mengampuni saya yang bodoh ini ketika 
menyampaikan
 Ayat-ayatNYA, walaupun belum tentu diterima, karena 
hanya HAQMU yaa
 ROBBI untuk memahamkan seseorang, Jadikan kami ini umat 
yang satu,
 muslimin yang kuat, jauhkan perpecahan pada kami yaa 
Alloh, jadikan
 kami menjadi orang-orang yang sabar, ikhlas dan 
santun,amiin.

 Wal'asri innal insaanalafii kusrin, illalladziina amannu
 wa'amilush-sholihati watawashoubilhaqqi 
watawashoubish-shobri.

 Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu,

 dodi indra


 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Abu Yahya 
Adz-Dzahabi
 id@ wrote:
 
  Ngawur, anda ini asal ngomong dari dulu dan perkataan 
anda ini
  menunjukkan anda ini sebenarnya bodoh berlagak menjadi 

RE: [keluarga-islam] Fwd: KEMATIAN BISA DIUNDUR

2006-08-14 Terurut Topik Radiansyah










 Maaf Kang, cerita dibawah inisuatu hadis atau apa
ya ?
mohon dijelaskan
?? 



-Original Message-
From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Kang-Nceps
Sent: Tuesday, August 15, 2006
8:24 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Fwd:
KEMATIAN BISA DIUNDUR


















 
  
  KEMATIAN BISA DIUNDUR 
  (Yusuf Mansur) 
  
  
  
  
  
  
  
 
 
  
  
  
  
  
  
  
  Kematian
  memang di tangan Allah. Maka ada satu hal yang bisa membuat kematian menjadi
  sesuatu yang bisa ditunda, 
  yaitu kemauan bersedekah, kemauan berbagi dan peduli.
  
   




SUATU hari, Malaikat Kematian mendatangi
Nabiyallah Ibrahim, dan bertanya, Siapa anak muda yang tadi
mendatangimu wahai Ibrahim? 
Yang anak muda tadi maksudnya? tanya Ibrahim.
Itu sahabat sekaligus muridku. Ada apa dia datang
menemuimu?
Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok
pagi. 
Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok
pagi.
Habis berkata seperti itu, Malaikat Kematian pergi meninggalkan Nabiyallah
Ibrahim. Hampir saja Nabiyallah Ibrahim tergerak untuk rriemberitahu anak
muda tersebut, untuk menyegerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu
tentang kematian anak muda itu besok. Tapi langkahnya terhenti. Nabiyallah
Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah. 
Esok paginya, Nabiyallah Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan bahwa
anak muda tersebut tetap bisa melangsungkan pernikahannya.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun
berganti tahun, Nabiyallah Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang
umurnya. 
Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabiyallah Ibrahim bertanya kepada
Malaikat Kematian, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu menyampaikan
bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi? Malaikat Kematian
menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi
Allah menahannya. 
Apa gerangan yang membuat Allah menahan tanganmu untuk tidak mencabut
nyawa anak muda tersebut, dulu? 
Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut
menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuatAllah
memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih
melihatnya hidup. 




   
  
  Saudara-saudaraku,
  pembaca Kajian WisataHati dimanapun Anda berada, kematian memang
  di tangan Allah. justru itu, memajukan dan memundurkan kematian adalah hak
  Allah. Dan Allah memberitahu lewat kalam Rasul-Nya, Muhammad shalla `alaih
  bahwa sedekah itu bisa memanjangkan umur. jadi, bila disebut bahwa ada
  sesuatu yang bisa menunda kematian, itu adalah... sedekah. 
  Maka, tengoklah kanan-kiri Anda, lihat-lihatlah sekeliling Anda. Bila Anda
  menemukan ada satu-dua kesusahan tergelar. maka sesungguhnya Andalah yang
  butuh pertolongan. Karena siapa tahu kesusahan itu digelar Allah untuk
  memperpanjang umur Anda. Tinggal apakah Anda bersedia menolongnya atau tidak.
  Bila bersedia, maka kemungkinan besar memang Allah akan memanjangkan umur
  Anda. 
  Saudara-saudaraku sekalian, tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan
  ajalnya akan sampai. Dan, tidak seseorangpun yang mengetahui dalam kondisi
  apa ajalnya tiba. Maka mengeluarkan sedekah bukan saja akan memperpanjang
  umur, melainkan juga memungkinkan kita meninggal dalam keadaan baik. Bukankah
  sedekah akan mengundang cintanya Allah? Sedangkan kalau seseorang sudah
  dicintai oleh Allah, maka tidak ada masalahnya yang tidak diselesaikan, tidak
  ada keinginannya yang tidak dikabulkan, tidak ada dosanya yang tidak
  diampunkan, dan tidak ada nyawa yang dicabut dalam keadaan husnul khatimah. 
  Mudah-mudahan Allah berkenan memperpanjang umur, sehingga kita semua
  berkesempatan untuk mengejar ampunan Allah dan mengubah segala kelakuan kita,
  sambil mempersiapkan kematian datang.
  Sampai
  ketemu di pembahasan berikutnya. Insya Allah, kita masih membahas
  sedikit tentang menunda umur, tapi kaitannya dengan kesulitan-kesulitan
  hidup yang kita hadapi . 
  
  
  
  
  
 
 
  
  
  
  
  Salam, Yusuf Mansur. 
  Salam Wisata Hati. 
  
  
  
  
  
  Dan
  Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu
  kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk
  disempurnakan umur yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu
  kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan 
  (An-Nisaa: 78)
  
  
  
  
  
  
  
 
 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 




















__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan 

RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Radiansyah
Sebelumnya makasih, atas tanggapannya dari Kang Ridwan, Kang Wandy
(dalil sholat tepat waktu), hanya saja jika kita semua berprinsip yang
penting masih dlm  rentang waktu tersebut dan tidak begitu antusias
ketika mendengar panggilan Allah (Azan), dan masing2 mengerjakan sesuai
dengan keinginanya tanpa menyegerakan, kapan kita dapat melaksanakan
sholat berjamaah di masjid (bagi laki2)? Apakah Bapak2 juga akan
mengatakan bahwa sholat berjamaah di masjid bagi laki2 tidak wajib ??
Mohon jawabannya untuk saya yang masih awam ini.
Demikian, terimah kasih.
Wassalam

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan
Sent: Wednesday, July 26, 2006 4:23 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera
melakukannya.

mas radiansyah,
sebelum hati nurani saya menjawab perumpamaannya, saya mau tanya lagi
nih...(saya sebagai bawahan saja dan pak radiansyah menjadi atasan saya)
1. apakah dalam menyelesaikan perintah tsb ada selang waktu ?, misalnya
harus selesai dari jam.12.00 s/d jam.15.00
2. kalau dapat perintahnya jam.12.00 lalu dikerjakan saat jam.12:15 atau
mungkin lebih dari jam tsb namun selesai sebelum jam.15.00, apakah itu
termasuk kesalahan ? dan dapat sangsi/hukuman dari atasan ?
3. dalam pertanyaan no.2 apakah itu termasuk menunda ? artinya tidak
patuh
pada atasan ? meskipun diselesaikan pada rentang waktu yang disediakan ?

sebagai bawahan mengucapkan terimakasih atas petunjuk/jawaban
atasan...


he..he..
wassalam

- Original Message -
From: Radiansyah [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:17 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera
melakukannya.


 Kalau boleh saya ikut nimbrung, saya tidak akan menyampaikan dalil
(Jika
 nanti ketemu InsyaAllah akan coba di share ).
 Saya hanya ingin memberi perumpamaan :
 Seandainya Bapak2 menjadi atasan dan menyuruh bawahan mengerjakan
suatu
 tugas, mana yg Bapak sukai, bawahannya mengerjakan dengan segera atau
 ditunda2 ?? atau Bapak yg jadi bawahan, seandainya dapat suatu tugas
 dari atasan, apakah langsung dikerjakan atau ditunda ? ini baru
perintah
 dari atasan, bagaimana kalau yang memerintah Allah yang menciptakan
 kita, yang memberi rezeki, yang memberi kehidupan dan nikmat2 yang
lain
 yang tidak bisa diukur ??
 Apa yang Bapak lakukan ??? silahkan dijawab melalui hati nurani ??
 Demikian, mohon maaf jika kurang berkenan.

 Wassalam

 -Original Message-
 From: keluarga-islam@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra
 Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06 PM
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
 Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera
 melakukannya.

 Ass.Wr.Wb.
 Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada yang
 panjang atau longgar.

 Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan, tepat
 waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ?

 Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah
 dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat.

 Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat direntang
 waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu, yaitu,
 misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat pkl.
 21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap
 disebut sholat Isya' tepat waktu.

 Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan
 dicari dalil yang akan diimani.

 Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante

 salam,
 dodi






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah
orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah
ilmu itu sebatas yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links



 




Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Radiansyah
Terimah Kasih Pak, semoga amal ilmunya diberi pahala oleh Allah SWT,
amin.

Wassalam

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anto Sulistianto
Sent: Thursday, July 27, 2006 8:11 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera
melakukannya.

Beberapa hadits tentang Sholat Berjamaah di Masjid


Diriwayatkan dari Abdullah Bin Abbas, bahwa Rasulullah
SAW bersabda :
Barangsiapa mendengar seruan adzan namun ia tidak
mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya kecuali
bila ada udzur
(Hadits shahih riwayat Abu Dawud)

Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda :
Apabila ada tiga orang dalam satu kampung atau desa
lalu mereka tidak menegakkan shalat berjama'ah,
pastilah syetan menguasai mereka.Hendaklah kalian
menjaga shalat berjama'ah, karena srigala itu memangsa
kambing yang sendirian (yang terpisah dari
rombongannya)
(Hadits Riwayat Abu Dawud, sanad Hasan)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :
Sesungguhnya shalat yang paling berat atas kaum
munafiqun adalah shalat 'Isya' dan shalat Fajar
(Shubuh), sekiranya mereka mengetahui keutamaannya
niscaya mereka akan menghadirinya meskipun dengan
merangkak.
Sungguh betapa ingin rasanya aku memerintahkan
orang-orang untuk shalat kemudian aku memerintahkan
seseorang untuk mengimami mereka.Lalu aku pergi
bersama beberapa orang lelaki dengan membawa kayu
bakar menjumpai orang-orang yang tidak menghadiri
shalat berjama'ah, lalu aku bakar rumah-rumah mereka
dengan api
(Hadits : Bukhari  Muslim)


Semoga bermanfaat,
Wassalam
Anto



Radiansyah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sebelumnya makasih, atas tanggapannya dari Kang
 Ridwan, Kang Wandy
 (dalil sholat tepat waktu), hanya saja jika kita
 semua berprinsip yang
 penting masih dlm  rentang waktu tersebut dan tidak
 begitu antusias
 ketika mendengar panggilan Allah (Azan), dan masing2
 mengerjakan sesuai
 dengan keinginanya tanpa menyegerakan, kapan kita
 dapat melaksanakan
 sholat berjamaah di masjid (bagi laki2)? Apakah
 Bapak2 juga akan
 mengatakan bahwa sholat berjamaah di masjid bagi
 laki2 tidak wajib ??
 Mohon jawabannya untuk saya yang masih awam ini.
 Demikian, terimah kasih.
 Wassalam
 



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah
orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah
ilmu itu sebatas yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links



 





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [keluarga-islam] Re: Tahlilan adalah warisan nenek moyang maka tinggalkanlah

2006-07-25 Terurut Topik Radiansyah
Assalamualaikum wr.wb.
Kang gimana tanggapannya dengan tulisan dibawah ini ( dari milis
tetangga ).
Bahwa tidak semua amal dapat diterima, jika tidak ittiba .
Mohon sharingnya,
Wassalam

Agar Amalan Kita Diterima di Sisi Alloh
Penulis: Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah Zaen, Lc.
(Mahasiswa S2 Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia)

Dalam suatu ayat, Alloh subhanahu wa ta'ala bercerita tentang keadaan
hari kiamat:

Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan?. Banyak muka
pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api
yang sangat panas (neraka), diberi minum (dengan air) dari sumber yang
sangat panas. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang
berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar (QS
Al Ghasyiyah: 1-7)

Ayat-ayat tersebut di atas merupakan cerita tentang kondisi sebagian
penghuni neraka di hari akhirat nanti. Ternyata bukan semua penghuni
neraka adalah orang-orang di dunianya kerjaannya cuma gemar berbuat
maksiat, kecanduan narkoba, suka main perempuan dan lain sebagainya.
Akan tetapi ternyata ada juga di antara penghuni neraka yang di dunianya
rajin beramal, bahkan sampai dia kelelahan saking berat amalannya. Ini
tentunya menimbulkan kekhawatiran yang amat besar dalam diri
masing-masing kita, jangan-jangan kita termasuk yang sudah beramal
banyak tapi nantinya termasuk ke dalam golongan yang disebut oleh Alloh
subhanahu wa ta'ala di dalam awal surat Al Ghasyiyah tersebut di atas.

Jadi, untuk menghilangkan rasa cemas itu, kita perlu mengetahui mengapa
orang-orang yang disebutkan dalam ayat di atas sudah beramal tapi malah
ganjarannya neraka? Bagaimanakah model amalan mereka?

Dengan mengkaji penjelasan para ulama terhadap ayat ini (Lihat: Majmu'
Al-Fatawa li Syaikhil Islam XVI:217, dan Shaid al-Khatir karya Ibn
al-Jauzi I:373) kita bisa mengetahui bahwa ternyata rahasia kesialan
mereka adalah karena mereka beramal tapi tidak memenuhi syarat-syarat
diterimanya amalan.

Merujuk kepada dalil-dalil dari Al Quran dan Al Hadits kita bisa
menemukan bahwa syarat pokok diterimanya amalan seorang hamba ada dua: 

  1.. Ikhlas karena Alloh subhanahu wa ta'ala.
  2.. Mengikuti tuntunan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam. Dua
syarat ini disebutkan dengan jelas dalam akhir surat al-Kahfi:

Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Rabb-nya maka hendaklah ia
mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang
pun dalam beribadat kepada Rabb-nya. (QS Al Kahfi: 110) 

Oleh karena itu Imam Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat ini berkata,
Dua hal ini merupakan dua rukun amal yang diterima. (Jadi suatu amalan)
harus ikhlas karena Alloh dan sesuai dengan syari'at Rasulullah
shalallahu 'alaihi wa sallam (Lihat: Mudzakkirah fil 'Aqidah, karya Dr.
Shalih bin Sa'ad as-Suhaimy, hal: 9-12).

Mari kita mulai mempelajari bersama, syarat pertama diterimanya suatu
amalan, yaitu syarat ikhlas karena Alloh ta'ala. Maksudnya adalah:
seseorang hanya mengharapkan ridho Alloh dari setiap amalannya, bersih
dari penyakit riya' (ingin dilihat orang lain) dan sum'ah (ingin
didengar orang lain), tidak mencari pujian dan balasan melainkan hanya
dari-Nya. Pendek kata seluruh amalan yang ia kerjakan hanya ditujukan
kepada Alloh subhanahu wa ta'ala semata, dan ini merupakan inti ajaran
aqidah yang dibawa oleh seluruh nabi dan rasul rodhiallohu 'anhum.
(Lihat: Mudzakkirah fil 'Aqidah, karya Dr. Shalih bin Sa'ad as-Suhaimy,
hal: 10)

Orang yang tidak mengikhlaskan amalannya untuk Alloh subhanahu wa
ta'ala, tidak hanya mengakibatkan amalannya ditolak oleh Alloh, tapi
juga kelak dia akan disiksa di neraka. Mari kita simak bersama hadits
berikut ini:

Suatu hari ketika Syufay al-Ashbahani memasuki kota Madinah, tiba-tiba
dia mendapati seseorang yang sedang dikerumuni orang banyak, maka dia
pun bertanya, Siapakah orang ini?. Mereka menjawab, Ini adalah Abu
Hurairah sahabat Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam. Maka Syafi-pun
mendekat hingga dia duduk di hadapan Abu Hurairah, yang saat itu dia
sedang menyampaikan hadits-hadits Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam
kepada para hadirin. Ketika selesai dan hadirin telah meninggalkan
tempat, Syufay berkata, Sebutkanlah untukku sebuah hadits yang engkau
dengar langsung dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dan amat
engkau hafal dan engkau pahami. Abu Hurairah menjawab, Baiklah, akan
kuceritakan padamu suatu hadits yang aku dengar langsung dari Rasulullah
shalallahu 'alaihi wa sallam dan amat aku pahami. Saat Abu Hurairah
akan menyebutkan hadits itu tiba-tiba beliau tidak sadarkan diri untuk
beberapa saat. Ketika siuman dia kembali berkata, Baiklah, akan
kuceritakan padamu suatu hadits yang aku dengar langsung dari Rasulullah
shalallahu 'alaihi wa sallam dan amat aku pahami. Tiba-tiba Abu
Hurairah tidak sadarkan diri lagi untuk beberapa saat. Ketika siuman dia
kembali berkata, Baiklah, akan kuceritakan padamu suatu hadits yang aku
dengar langsung dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam di rumah
ini, saat 

RE: [keluarga-islam] Bulan Rojab, bulan yang mulia, bulannya ALLOH SWT

2006-07-23 Terurut Topik Radiansyah
Dari milis tetangga, mungkin bisa didiskusikan buat Bapak2 yg ilmunya 
dilebihkan,  saya mengirimkan ini dlm rangka mencari ilmu dan sharing dari 
Bapak2/ Ibu yg lebih paham mengenai ini . Kebenaran hanya milik Allah SWT.

Hadits Palsu Seputar Amalan Bulan Rajab 
Senin, 22 Agustus 2005 - 23:54:44 :: kategori Fiqh 
Penulis: Al Ustadz Abu Al Mundzir Dzul Akmal As Salafiy. 

.: :. 

1. حديث : رجب شهر الله, وشعبان شهري, ورمضان شهر أمتى. فمن صام من رجب يومين. فله 
من الأجر ضعفان, ووزن كل ضعف مثل جبال الدنيا, ثم ذكر أجر من صام أربعة أيام, ومن 
صام ستة أيام, ثم سبعة أيام ثم ثمانية أيام, ثم هكذا: إلى خمسة عشر يوما منه. 

Artinya : “Rajab adalah bulan Allah, Sya`ban bulan Saya (Rasulullah Shollallahu 
`alaihi wa Sallam), sedangkan Ramadhan bulan ummat Saya. Barang siapa berpuasa 
di bulan Rajab dua hari, baginya pahala dua kali lipat, timbangan setiap 
lipatan itu sama dengan gunung gunung yang ada di dunia, kemudian disebutkan 
pahala bagi orang yang berpuasa empat hari, enam hari, tujuah hari, delapan 
hari, dan seterusnya, sampai disebutkan ganjaran bagi orang berpuasa lima belas 
hari. 

Hadits ini “Maudhu`” (Palsu). Dalam sanad hadits ini ada yang bernama Abu Bakar 
bin Al Hasan An Naqqaasy, dia perawi yang dituduh pendusta, Al Kasaaiy- rawi 
yang tidak dikenal (Majhul). Hadits ini juga diriwayatkan oleh pengarang 
Allaalaiy dari jalan Abi Sa`id Al Khudriy dengan sanad yang sama, juga Ibnu Al 
Jauziy nukilan dari kitab Allaalaiy. 

1. حديث : من صام ثلاثة أيام من رجب, كتب له صيام شهر, من صام سبعة أيام من رجب, 
أغلق الله عنه سبعة أبواب من النار, ومن صام ثمانية أيام من رجب, فتح الله له 
ثمانية أبواب من الجنة, ومن صام نصف رجب حاسبه الله حسابا يسيرا. 
Artinya : “Barang siapa berpuasa tiga hari di bulan Rajab, sama nilainya dia 
berpuasa sebulan penuh, barang siapa berpuasa tujuh hari Allah Subhana wa 
Ta`ala akan menutupkan baginya tujuh pintu neraka, barang siapa berpuasa 
delapan hari di bulan Rajab Allah Ta`ala akan membukakan baginya delapan pintu 
sorga, siapapun yang berpuasa setengah dari bulan Rajab itu Allah akan 
menghisabnya dengan hisab yang mudah sekali.” 

Diterangkan di dalam kitab Allaalaiy setelah pengarangnya meriwayatkannya dari 
Abaan kemudian dari Anas secara Marfu` : Hadits ini tidak Shohih, sebab Abaan 
adalah perawi yang ditinggalkan, sedangkan `Amru bin Al Azhar pemalsu hadits, 
kemudian dia jelaskan : Dikeluarkan juga oleh Abu As Syaikh dari jalan Ibnu 
`Ulwaan dari Abaan, adapun Ibnu `Ulwaan pemalsu hadits. 

2. حديث : إن شهر رجب شهر عطيم. من صام منه يوما كتب له صوم ألف سنة – إلخ. 
Artinya : “Sesungguhnya bulan Rajab adalah bulan yang mulia. Barang siapa 
berpuasa satu hari di bulan tersebut berarti sama nilainya dia berpuasa seribu 
tahun-dan seterusnya. 

Diriwayatkan oleh Ibnu Syaahin dari `Ali secara Marfu`. Dan dijelaskan dalam 
kitab Allaalaiy : Hadits ini tidak Shohih, sedangkan Haruun bin `Antarah selalu 
meriwayatkan hadits-hadits yang munkar. 

3. حديث : من صام يوما من رجب, عدل صيام شهر-إلخ 
Artinya : “Barang siapa yang berpuasa di bulan Rajab satu hari sama nilainya 
dia berpuasa sebulan penuh dan seterusnya”. 

Diriwayatkan oleh Al Khathiib dari jalan Abi Dzarr Marfu`. Di sanadnya ada 
perawi : Al Furaat bin As Saaib, dia ini perawi yang ditinggalkan. 

Berkata Al Imam Ibnu Hajar dalam kitabnya “Al Amaaliy” : sepakat diriwayatkan 
hadist ini dari jalan Al Furaat bin As Saaib- dia ini lemah- Rusydiin bin 
Sa`ad, dan Al Hakim bin Marwaan, kedua perawi ini lemah juga. 

Sesungguhnya Al Baihaqiy juga meriwayatkan hadits ini di kitabnya : “Syu`abul 
Iman” dari hadits Anas, yang artinya : “Siapapun yang berpuasa satu hari di 
bulan Rajab sama nilainya dia berpuasa satu tahun.” Di menyebutkan hadits yang 
sangat panjang, akan tetapi di sanad hadits ini juga ada perawi ; `Abdul 
Ghafuur Abu As Shobaah Al Anshoriy, dia ini perawi yang ditinggalkan. Berkata 
Ibnu Hibbaan : “Dia ini termasuk orang orang yang memalsukan hadits”. 

4. حديث : من أحيا ليلة من رجب, وصام يوما. أطعمه الله من ثمار الجنة – إلخ. 
Artinya : “Barang siapa yang menghidupkan satu malam bulan Rajab dan berpuasa 
di siang harinya, Allah Ta`ala akan memberinya makanan dari buah buahan sorga- 
dan seterusnya.” 

Diriwayatkan dalam kitab Allaalaiy dari jalan Al Husain bin `Ali Marfu`: 
Berkata pengarang kitab : Hadits ini Maudhu` (palsu). 

5. ديث : أكثروا من الاستغفار فى شهر رجب. فإن لله فى كل ساعة منه عتقاء من النار, 
وإن لله لا يدخلها إلا من صام رجب. 
Artinya : “Perbanyaklah Istighfar di bulan Rajab. Sesungguhnya Allah Ta`ala 
membebaskan hamba hambanya setiap sa`at di bulan itu, dan Sesungguhnya Allah 
Ta`ala mempunyai kota kota di Jannah-Nya yang tidak akan dimasuki kecuali oleh 
orang yang berpuasa di bulan itu. 

Dikatakan dalam “Adz dzail” : Dalam sanadnya ada rawi namanya Al Ashbagh : 
Tidak bisa dipercaya. 

6. حديث : فى رجب يوم وليلة, من صام ذلك اليوم, وقام تلك الليلة. كان له من الأجر 
كمن صام مائة-إلخ. 
Artinya : “Di bulan Rajab ada satu hari dan satu malam, siapapun yang berpuasa 
di hari itu, dan mendirikan 

RE: [keluarga-islam] Sunnah dan Bid'ah (4)

2006-07-19 Terurut Topik Radiansyah










Kang Wandy, kalau boleh, mohon
diberi contoh amalan sehari2 yg kita jumpai dimasyarakat
yg termasuk bidah.

Makasih sebelumnya .

Wassalam 



-Original Message-
From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandy sulastra
Sent: Thursday, July 20, 2006
11:32 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Sunnah
dan Bid'ah (4)





Mari kita memperhatikan ciri-ciri bidah
berdasarkan definisi dari as-Syathibi,











Bidah Meniru Jalan
Syariat





---





Ada banyak hal yang
yang diciptakan manusia dalam agama yang tidak mempunyai sandaran dan dasar
dalam syariat. Hanya saja ia mempunyai sisi kemiripan dengan suatu
ajaran syariat. Karena bentuknya yang menyerupai ibadah dan meniru jalan
syariat, maka hal inilah yang dianggap baik oleh para pembuat bidah dan
para pengikut bidah. Jadi sisi kemiripannya ini yang kemudian mereka
menganggapnya baik, sedang jika jelas-jelas berbeda dengan syariat tentu
mereka akan menolaknya.











Bidah Bersikap
berlebih-lebihan dalam Beribadah





-





Maksud berlebih-lebihan ini adalah biasanya mereka
yang membuat praktek bidah melakukan hal itu dengan tujuan untuk
berlebih-lebihan dalam ber-taqarrub kepada Allah SWT. Mereka merasa tidak puas
dengan apa yang telah dajarkan syariat.











Apakah niat baik itu dapat menjustifikasi tindakan
mereka? Tentu saja tidak. Karena telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam
masalah ibadah, kita harus melengkapi dua hal yaitu niat yang ikhlas dan mutabaah (beribadah dengan
mengikuti cara yang diajarkan Rasulullah saw). Jadi sebenarnya ukuran dan
karakteristik ibadah yang benar amatlah jelas, yaitu HARUS mengikuti tuntunan
Rasulullah saw. Ibadah yang menyimpang dan atau tidak seperti apa yang diajarkan
Rasulullah inilah yang dsebut bidah. Bidah dengan pengertian
seperti inilah yang dikatakan sesat sebagaimana disinyalir oleh Hadits
setiap bidah adalah sesat.











Macam Bidah
Menurut Ulama dan Pengertiannya Yang Tepat





---





Ada ulama yang membagi bidah menjadi dua macam,
yaitu bidah hasanah dan bidah sayyiah. Ada juga Ulama yang
membagi bidah menjadi lima seperti halnya hukum syariat yaitu
bidah wajibah, bidah mustahabbah, bidah makruhah,
bidah muharromah dan bidah mubahah.











Pendapat-pendapat tersebut sebenarnya berakhir dan
bertemu pada muara yang sama. Pembagian-pembagian tersebut merupakan pembagian
bidah dalam pengertian lughowi (etimologis), bukan dalam pengertian
terminologi syari sebagaimana yang menjadi pokok bahasan kita. Hal ini
dapat kita lihat dari contoh-contoh yang ditunjukan oleh para ulama dalam
membagi bidah tersebut.











Sungguh tidak tepat jika kita mengartikan bahwa
pembagian bidah yang bermacam-macam tersebut merupakan maksud dari
pengertian bidah secara syari. Tidaklah mungkin sesuatu yang
wajib atau mustahabah (dianjurkan) dalam syariat itu lantas dikatakan
bidah. Yang terbaik adalah kita berpedoman pada hadits syarif yang
diungkapkan dengan redaksi yang demikian jelas, yaitu Karena SETIAP
bidah adalah sesat. Dan pengertian bidah yang dimaksudkan
pada hadits ini adalah sebagaimana yang
telah didefinisikan oleh Imam Asy-Syathibi.











Mengapa Islam
Bersikap Keras Dalam Masalah Bidah?





-





Mengapa Rasulullah saw memberikan peringatan yang amat
keras dalam masalah bdah, menilainya sebagai kesesatan, dan pelakunya
diancam akan dimasukkan ke neraka?











Berikut ni adalah beberapa alasannya:











1.Pembuat dan pelaku
bidah tanpa disadari telah mengangkat dirinya sebaga pembuat syariat
baru, sehingga menjadi sekutu bagi Allah SWT. Karena
hak membuat syariat hanyalah milik Allah SWT semata. Tndakan membuat syarat
baru adalah tindakan yang amat berbahaya dan tidak diizinkan oleh Allah swt.
Sebagaimana firman Allah swt:











artinya: Apakah mereka mempunyai
sesembahan-sesembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang
tidak diizinkan Allah? (asy-Syuura:21)











Orang yang membuat bidah meletakan dirinya
seakan-akan pihak yang berwenang menetapkan hukum dan menjadi sekutu bagi Allah
swt dan dia mengoreksi apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT melalui
Rasul-Nya.











2. Pembuat bidah
memandang agama tidak lengkap dan bertujuan melengkapinya.
Padahal Allah telah menyempurnakan agama secara lengkap, Dia berfirman:











 Pada hari ini telah kusempurnakan untuk
kamu agamamu.(al-Maidah:3)











Oleh karena itu Ibnu Majisyun meriwayatkan dari Imam
Malik bahwa dia berkata Siapa yang telah membuat praktek bidah
dalam agama Isla mdan ia melihatnya sebagai suatu tindakan yang baik, berarti
ia telah menuduh Nabi Muhammad telah mengkhianati risalah. Karena Allah SWT
berfirman (al maidah:3). Jika saat itu agama Islam belum lengkap 

RE: [keluarga-islam] tahlil

2006-07-17 Terurut Topik Radiansyah
Apakah mungkin para kerabat menyediakan makanan spt yg kang Ridwan
katakan? Sepanjang yg saya tahu justru ahli musibah yg menyediakan
makanan dengan menu yg komplet yg uangnya entah dari mana ( mungkin
berhutang ), ironis khan ? Apakah kita merasa nyaman makan dirumah ahli
musibah duhai saudaraku? Bukankah ini yang kita dapati disetiap acara
tahlilan ? bukankah kita membuat makanan untuk ahli musibah, bukan utk
kita makan sama-sama ? 
Kita seharusnya ittiba, bukan mengikuti napsu ..
Wassalam

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan
Sent: Monday, July 17, 2006 2:43 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] tahlil

kepada yang ingin melakukan tahlil atas kematian dari salah satu anggota
keluarganya, maka lakukanlah dengan niat lillahi ta'ala dan jangan
dianggap
sebagai syariat agama tetapi hanya sebuah budaya yang bersifat mubah,
dan
pula tahlilan dengan niat seperti itu tidak mengantarkan kepada
perbuatan
syirik, namun begitu bagi keluarga yang terkena musibah terasa sekali
ketenangan bathin dengan diadakannya tahlil, dan bagi kerabatnya maka
bisa
membantu untuk membuatkan makanan, sebagaimana hadits Rosul SAW,
..Ketika datang khabar bahwa Ja'far telah terbunuh, Rasulullah SAW
bersabda:
Bikinkanlah makanan untuk keluarga Ja'far karena telah datang kepada
mereka
hal yang menyibukkan mereka (HR Asy-Syafi'i dan
Ahmad).

atas fatwa-2 yang disebutkan maka perlu diteliti kembali keutuhan fatwa
tsb
karena biasanya yang anti tahlil akan mengambil tulisan fatwa yang
mendukung
pendapatnya, padahal kalau fatwa tsb dilihat secara keseluruhan maka
bisa
diketahui maksud yang sebenarnya.

wassalam


- Original Message -
From: wandysulastra [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 17, 2006 1:58 PM
Subject: [keluarga-islam] Re: Bagaimana mengagungkan
Rasulullah?==Masalah
Hukum


 Untuk amalan yang tadinya dianjurkan namun karena dikaitkan dengan
 acara tertentu dapat berubah menjadi bid'ah, kita ambil saja
 contohnya tahlilan kematian. Berikut ringkasan penjelasan mengenai
 contoh itu:

 BAGAIMANA MENYIKAPI TAHLILAN?

 SUMBER : PUSAT KONSULTASI SYARIAH
 KONSULTAN AHLI : Dr. Salim Segaf Al-Jufri, MA, Dr. Surahman Hidayat,
 MA, Dr.Muslih Abdul Kariem, MA,   Dr. Ahzami Samiun Jazuli, MA, Dr.
 Daud Rasyid,MA, KH. Yusuf Supendi, Lc


 I. PENDAHULUAN

 Dakwah yang mengajak manusia kepada Allah SWT membutuhkan sikap
 lemah lembut dan tegas, karena yang dihadapi seorang da'i adalah
 berbagai lapisan masyarakat. Jika dakwah dilakukan terlalu kasar,
 maka mereka tidak akan menerima dan bahkan lari darinya. Dalam
 masyarakat terjadi beberapa KESALAHAN dan KEMUNGKARAN, namun
 dianggap suatu ajaran agama, antara lain:
 upacara perkawinan, acara tujuh bulanan, upacara kematian, dan lain
 sebagainya. Dalam kesempatan ini Pusat Konsultasi Syari'ah ingin
 memberikan penjelasan hal-hal yang berkaitan dengan upacara
 kematian, tegasnya masalah hukum tahlilan dan hal-hal yang terkait
 dengannya.

 II. WAKTU PELAKSANAAN TAHLILAN

 Tahlilan atau upacara selamatan untuk orang yang telah meninggal,
 biasanya dilakukan pada hari pertama kematian sampai dgn hari
 ketujuh, selanjutnya dilakukan pada hari ke-40, ke-100, ke-satu
 tahun pertama, kedua, ketiga dst. Dan ada juga yang melakukan pada
 hari ke-1000. Dalam upacara dihari-hari tersebut, keluarga si mayyit
 mengundang orang untuk membaca beberapa ayat dan surat Al-Quran,
 tahlil, tasbih, tahmid, shalawat dan do'a. Pahala bacaan Al-Quran
 dan dzikir tersebut dihadiahkan kepada si mayyit.

 Menurut penyelidikan para ahli, upacara tersebut diadopsi oleh para
 da'i terdahulu dari upacara kepercayaan Animisme, agama Budha dan
 Hindu. Menurut kepercayaan Animisme, Hinduisme dan Budhisme bila
 seseorang meninggal dunia maka ruhnya akan datang kerumah pada malam
 hari mengunjungi keluarganya. Jika dalam rumah tadi tidak ada orang
 ramai yang berkumpul-kumpul dan mengadakan upacara-upacara sesaji,
 seperti membakar kemenyan, dan sesaji terhadap yang ghaib atau ruh-
 ruh ghaib, maka ruh orang mati tadi akan marah dan masuk (sumerup)
 ke dalam jasad orang yang masih hidup dari keluarga si mati. Maka
 untuk itu semalaman para tetangga dan kawan-kawan atau masyarakat
 tidak tidur, membaca mantera-mantera atau sekedar kumpul-kumpul. Hal
 semacam itu dilakukan pada malam pertama kematian, selanjutnya malam
 ketiga, ketujuh, ke-100, satu tahun, dua tahun dan malam ke-1000.

 Setelah orang-orang yang mempunyai kepercayaan tersebut masuk Islam,
 mereka tetap melakukan upacara-upacara tersebut. Sebagai LANGKAH
 AWAL, para da'i terdahulu tidak memberantasnya, tetapi mengalihkan
 dari upacara yang bersifat Hindu dan Budha itu menjadi upacara yang
 bernafaskan Islam. Sesaji diganti dengan nasi dan lauk-pauk untuk
 shodaqoh. Mantera digantikan dengan dzikir, do'a dan bacaan-bacaan
 Al-Quran. Upacara semacam ini kemudian dianamakan Tahlilan yang
 sekarang telah membudaya pada sebagian 

RE: [keluarga-islam] mengetahui ciri-ciri 'firqoh' dari email/sms

2006-06-22 Terurut Topik Radiansyah










Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ngomong2 kemana yach Pak Yahya, sudah 2 hari gak
posting di KI? Atau penggantinya Pak Rednuk ? he.he.he.



Wassalamualaikum Wr.Wb



-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of rednux
Sent: Friday, June 23, 2006 7:48 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam]
mengetahui ciri-ciri firqoh dari email/sms



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ada artikel menarik
dari www.antibidah.org

Kalau kita mau amati isi sms (short message service) atau surat
elektronik ( email) yang
sering kita terima dari seseorang atau dari kelompok email (mailing list), kita akan dapati beberapa
perbedaan, baik dari awal pembukaan email, body
email, sampai akhir kalimat email tersebut. 

Tulisan ini bukan sebagai tanda bahwa jika ciri-ciri
tersebut 'pasti' dimiliki oleh kelompok-kelompok tertentu, karena terkadang
mereka bersiasat menjadi bunglon, dan Alhamdulillah
dari beberapa ciri-ciri seorang ahlussunnah juga berbeda (ingat,
ini hanya teori) namun insyaAllah bermanfaat buat kita.

Tasawuf/Sufi:
Awal Salam :
Akan kita jumpai kalimat panjang, yang biasanya didapati pada dzikir mereka,
misal : Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim.
Body Salam : Penuh dengan
kebingungan bagi yang tidak faham makna yang tersirat dari tulisannnya, bahkan
dziki-dzikir mereka tumpah ruah diberbagai kalimat. (Penuh dengan lautan
dzikir)
Akhir Salam :Lebih panjang
dari awal salam, misal: 
Subhaanakallohuma Wabihamdika,
Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka wa'atubuilayka.
Sebutan untuk Nabi: Kanjeng 
Sebutan Allah: Gusti
Sebutan Tokoh: Maulana, Syaikh,Guru,Syaidina

Ikwanul Muslimin/Hizbut Tahrir:
Awal Salam:
Ass.wr.wb atau Ass. atau Asswrwb
Body Salam: -
Akhir Salam:
Wass. atau Wass.wb.wb atau Wasswrwb 
Sebutan untuk Nabi: Muhammad saw, atau rosul saw
Sebutan untuk Allah: Allah swt atau 4JJ
Sebutan para Ulama mereka:syahid

Adapun mereka yang memiliki sikap penghambaan kepada
Allah ta'ala, penghormatan kepada Nabi yang mulia, kepada para shahabat yang
terbaik, kepada para ulama yang berjasa memberikan ilmu, maka mereka senantiasa
memohon ampunanNya,memberikan shalawat Nabi-Nya,mendoakan mereka.

Demikian ciri-ciri yang akan nampak jika kita melihat
siapa sebenarnya individu dibalik email/sms tersebut. dari golongan mana
mereka, namun hati-hati kalau anda mengirimkan tulisan ini, bisa jadi ciri-ciri
mereka akan berubah. 

-
hehe..mulai sekarang siap-siap ada yang berubah :))






__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___





RE: [keluarga-islam] mengetahui ciri-ciri 'firqoh' dari email/sms

2006-06-22 Terurut Topik Radiansyah




	







Sebagai orang yang baru
belajar,ana merasa kehilangan, tapi syukurlah sudah nonggol lagi
tuch.



-Original Message-
From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Kartika, Bambang
Sent: Friday, June 23, 2006 9:22
AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam]
mengetahui ciri-ciri 'firqoh' dari email/sms







Wa'alaikumsalam WR.WB











Maksudnya merasa
kehilangan apagimana nih,...hehehe





-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED]On
Behalf Of Radiansyah
Sent: Friday, June 23, 2006 8:33
AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam]
mengetahui ciri-ciri 'firqoh' dari email/sms

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ngomong2 kemana yach Pak Yahya, sudah 2 hari gak
posting di KI? Atau penggantinya
Pak Rednuk ? he.he.he.



Wassalamualaikum Wr.Wb





-Original Message-
From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rednux
Sent: Friday,
June 23, 2006 7:48 AM
To:
keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam]
mengetahui ciri-ciri firqoh dari email/sms



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ada artikel menarik dari www.antibidah.org

Kalau kita mau amati isi sms (short message service) atau surat
elektronik ( email) yang
sering kita terima dari seseorang atau dari kelompok email (mailing list), kita akan dapati beberapa
perbedaan, baik dari awal pembukaan email, body
email, sampai akhir kalimat email tersebut. 

Tulisan ini bukan sebagai tanda bahwa jika ciri-ciri
tersebut 'pasti' dimiliki oleh kelompok-kelompok tertentu, karena terkadang
mereka bersiasat menjadi bunglon, dan Alhamdulillah
dari beberapa ciri-ciri seorang ahlussunnah juga berbeda (ingat,
ini hanya teori) namun insyaAllah bermanfaat buat kita.

Tasawuf/Sufi:
Awal Salam :
Akan kita jumpai kalimat panjang, yang biasanya didapati pada dzikir mereka,
misal : Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim.
Body Salam : Penuh dengan
kebingungan bagi yang tidak faham makna yang tersirat dari tulisannnya, bahkan
dziki-dzikir mereka tumpah ruah diberbagai kalimat. (Penuh dengan lautan
dzikir)
Akhir Salam :Lebih panjang
dari awal salam, misal: 
Subhaanakallohuma Wabihamdika,
Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka wa'atubuilayka.
Sebutan untuk Nabi: Kanjeng 
Sebutan Allah: Gusti
Sebutan Tokoh: Maulana, Syaikh,Guru,Syaidina

Ikwanul Muslimin/Hizbut Tahrir:
Awal Salam:
Ass.wr.wb atau Ass. atau Asswrwb
Body Salam: -
Akhir Salam:
Wass. atau Wass.wb.wb atau Wasswrwb 
Sebutan untuk Nabi: Muhammad saw, atau rosul saw
Sebutan untuk Allah: Allah swt atau 4JJ
Sebutan para Ulama mereka:syahid

Adapun mereka yang memiliki sikap penghambaan kepada
Allah ta'ala, penghormatan kepada Nabi yang mulia, kepada para shahabat yang
terbaik, kepada para ulama yang berjasa memberikan ilmu, maka mereka senantiasa
memohon ampunanNya,memberikan shalawat Nabi-Nya,mendoakan mereka.

Demikian ciri-ciri yang akan nampak jika kita melihat
siapa sebenarnya individu dibalik email/sms tersebut. dari golongan mana
mereka, namun hati-hati kalau anda mengirimkan tulisan ini, bisa jadi ciri-ciri
mereka akan berubah. 

-
hehe..mulai sekarang siap-siap ada yang berubah :))



























This message (including any
attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It
may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information.
If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use
this information for any purpose, and you should delete this message and inform
the sender immediately. 









__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___





RE: [keluarga-islam] Re: mengetahui ciri-ciri 'firqoh' dari email/sms

2006-06-22 Terurut Topik Radiansyah
Kang Wandy, jangan emosian donk ? bukankah kang Wandy juga sering
menyampaikan artikel mengenai bid'ah ?

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra
Sent: Friday, June 23, 2006 9:27 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: mengetahui ciri-ciri 'firqoh' dari
email/sms

Mas rednux... kayaknya ada yang kurang deh...

Kalau pada isi emailnya selalu merasa yang paling ahlussunnah dan 
yang lainnya ahlul bid'ah, tidak mau terima kritik dan merasa paling 
benar, itu masuk golongan mana ya?

Eh, ada lagi cirinya... Biasanya dia juga suka mensesatkan ulama 
yang bukan ulama mereka. Sebutan Untuk Tokohnya 'Syaikh', dan atas 
nama sunnah biasanya mereka juga menghalalkan cacian, hujatan, 
cercaan, dan sejenisnya

Wassalam :)

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, rednux [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
 
 Ada artikel menarik dari www.antibidah.org
 
 Kalau kita mau amati isi sms (*short message service*) atau surat 
elektronik
 (*email*) yang sering kita terima dari seseorang atau dari kelompok
 email (*mailing
 list*), kita akan dapati beberapa perbedaan, baik dari awal 
pembukaan email,
 *body *email, sampai akhir kalimat email tersebut.
 
 Tulisan ini bukan sebagai tanda bahwa jika ciri-ciri 
tersebut 'pasti'
 dimiliki oleh kelompok-kelompok tertentu, karena terkadang mereka 
bersiasat
 menjadi bunglon, dan *Alhamdulillah *dari beberapa ciri-ciri 
seorang
 *ahlussunnah
 *juga berbeda (ingat, ini hanya teori) namun insyaAllah bermanfaat 
buat
 kita.
 
 *Tasawuf/Sufi:
 **Awal Salam *:
 Akan kita jumpai kalimat panjang, yang biasanya didapati pada 
dzikir mereka,
 misal :  Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim.
 *Body Salam *: Penuh dengan kebingungan bagi yang tidak faham 
makna yang
 tersirat dari tulisannnya, bahkan dziki-dzikir mereka tumpah ruah 
diberbagai
 kalimat. (Penuh dengan lautan dzikir)
 *Akhir Salam *:Lebih panjang dari awal salam, misal: *
 Subhaanakallohuma Wabihamdika, Asyhaduanlaailahaillaa anta 
Astaghfiruka* *
 wa'atubuilayka*.
 Sebutan untuk Nabi: Kanjeng
 Sebutan Allah: Gusti
 Sebutan Tokoh: Maulana, Syaikh,Guru,Syaidina
 
 *Ikwanul Muslimin/Hizbut Tahrir*:
 *Awal Salam*:
 Ass.wr.wb atau Ass. atau Asswrwb*
 Body Salam*: -
 *Akhir Salam*:
 Wass. atau Wass.wb.wb atau Wasswrwb
 Sebutan untuk Nabi: Muhammad saw, atau rosul saw
 Sebutan untuk Allah: Allah swt atau 4JJ
 Sebutan para Ulama mereka:syahid
 
 Adapun mereka yang memiliki sikap penghambaan kepada Allah ta'ala,
 penghormatan kepada Nabi yang mulia, kepada para shahabat yang 
terbaik,
 kepada para ulama yang berjasa memberikan ilmu, maka mereka 
senantiasa
 memohon ampunanNya,memberikan shalawat Nabi-Nya,mendoakan mereka.
 
 Demikian ciri-ciri yang akan nampak jika kita melihat siapa 
sebenarnya
 individu dibalik email/sms tersebut. dari golongan mana mereka, 
namun
 hati-hati kalau anda mengirimkan tulisan ini, bisa jadi ciri-ciri 
mereka
 akan berubah.
 -
 hehe..mulai sekarang siap-siap ada yang berubah :))








Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah
orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah
ilmu itu sebatas yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links



 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~- 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [keluarga-islam] 3 rumus mengenal bid'ah

2006-06-20 Terurut Topik Radiansyah




	







Bapak2, hendaknya
masalah bidah ini tidak menjadi
biang perpecahan diantara kita saudara
muslim,logika yang menyatakan menelanjangi bidah adalah awal dari perpecahan
berkebalikan dengan logika syari. karena bidahlah
yang menjadi biang perselisihan dan perpecahan. Membiarkan bidah berarti
membiarkan perselisihan dan perpecahan lestari dan semakin
berkembang. Sehingga para
ulama berkewajiban untuk mencegah umat dari bidah
agar ukhuwah yang sehat tetap terjaga. Bagaimana ukhuwah akan terjaga jika
masing2 orang membikin cara dan jalan
sendiri dalam beragama, tidak mencukupkan diri dengan apa yang menjadi tuntunan Nabi Muhammad SAW.. kita tidak perlu apriori berbicara
perihal bidah, yang penting jangan sampai memvonis yg mubah sebagai
bidah, apalagi yang sunnah dianggap bidah. Maka perlu dipahami
kaedah, kapan dan bagaimana suatu
amalan itu dianggap bidah. 



Wassalam.



-Original Message-
From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Kartika, Bambang
Sent: Wednesday, June 21, 2006
8:28 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] 3
rumus mengenal bid'ah







Tapi wakhususon Mas Abu
Yahya Adz-dzahabi itu kebal hukum Bid'ah, termasuk penyampaianya beliau melalui
milisi ini juga tidak bid'ah,. tapi,...kalau buat saudaraku itu bid'ah
karena di milisi ini tidak ada Kanjeng Gusti Rosul. Iki miturut wong kang nggugu
benere dewe, terus dari Mas Abu mau ada rumus apalagi kira-kira ya,...???





-Original Message-
From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Ridwan
Sent: Monday, June 19, 2006 2:32
PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] 3
rumus mengenal bid'ah



membuat
rumus tentang bid'ah termasuk bid'ah karena Rosul saw
tidak pernah membuat rumus bid'ah...para sahabat tidak pernah membuat rumus bid'ah...dan
ini disandarkan sebagai ibadah...bukankah kita harus waspada dengan orang yang
membuat bid'ah ?







- Original Message - 





From: Abu Yahya Adz-Dzahabi






To: keluarga-islam@yahoogroups.com 





Sent: Saturday,
June 17, 2006 9:40 AM





Subject:
[keluarga-islam] 3 rumus mengenal bidah









3
rumus mengenal bid'ah 



Sumber:http://antibidah.org
Kategori: Do You Know ? 





Rumus ini bisa digunakan dikala kita `bingung' apakah perbuatan yang
kita kerjakan ini termasuk perkara sunnah ataukah menyelisi sunnah (bid'ah).
Karena perkara apa saja yang disandarkan pada amalan dalam agama maka haruslah
memenuhi 2 (dua) syarat yakni Iklash karena Allah ta'ala dan Ittiba' mengikuti
tuntunan Rosulullah shallalahu `alayhi wa sallam.

Berikut kami jelaskan secara ringkas disertai contohnya bahwa perkara
akan disebut bid'ah atau bukan jika terkumpul padanya (3 rumus dibawah ini): 

1.
Perkara tersebut tidak ditemukan
ketika Rosulullah shalllahu `alayhi wa sallam masih hidup. 

2.
Perkara tersebut tidak ada dalil
yang menjelaskannya, baik dari shahabat atau para imam/ulama yang layak
diterima. 

3.
Perkara tersebut disandarkan pada hal ibadah (agama)

Contoh :

1.
Menetapkan membaca Surat Yasin setiap malam jumat
penjelasan :
Membaca surat yasin
-ada pada zaman Rosulullah
-ada dalil yang mendukungnya dari shahabat/ulama yang layak diterima
-termasuk perkara ibadah. [bukan bid'ah]
Dibaca setiap malam jumat
- tidak ditemukan saat Rosulullah hidup
- tidak ada dalil pendukungnya dari shahabat/ulama yang layak diterima
- disandarkan pada ibadah. [bidah]
Maka membaca yasin tiap malam jum'at adalah bid'ah, jika mereka mengatakan
bahwa itu baik, maka katakan padanya :  Kalau itu baik kenapa Rosulullah
tidak memerintahkan para shahabat untuk melakukanya seperti yang kalian lakukan
??  

2.
Membaca Qunut setiap sholat subuh
penjelasan :
Membaca Qunut :
-ada pada zaman Rosulullah
-ada dalil yang mendukungnya dari shahabat/ulama yang layak diterima
-termasuk perkara ibadah. [bukan bid'ah]
Menetapkan setiap sholat subuh
- tidak ditemukan saat Rosulullah hidup
- tidak ada dalil pendukungnya dari shahabat/ulama yang layak diterima
- disandarkan pada ibadah. [bidah] 

3.
Maulud (memperingati kelahiran) Nabi
- tidak ditemukan saat Rosulullah hidup
- tidak ada dalil pendukungnya dari shahabat/ulama yang layak diterima
- disandarkan pada ibadah. [bidah]
Maka membaca peringatan maulud adalah bid'ah, jika mereka mengatakan bahwa itu
baik, maka katakan padanya : Kalau itu baik kenapa para shahabat,istri
dan anak beliau tidak melakukan seperti yang kalian lakukan ? 

4.
Menggunakan Televisi/HandPhone/Komputer
- tidak ditemukan saat Rosulullah hidup
- ada dalil pendukungnya dari ulama yang layak diterima
- tidak disandarkan pada ibadah. [bukan bidah] 

5.
Menggunakan selain bahasa arab pada khutbah jum'at
- tidak ditemukan saat Rosulullah hidup
- ada dalil pendukungnya dari ulama yang layak diterima
- disandarkan pada ibadah. [bukan bidah] 

6.
Belajar Ilmu Nahwu atau mengumpulkan mushaf al-Qur'an
- tidak ditemukan saat Rosulullah hidup
- ada dalil pendukungnya dari ulama yang 

RE: [keluarga-islam] Al Falaq, Tafsir HAMKA (7)

2006-06-19 Terurut Topik Radiansyah










Hai rednux, apa maksudnya tinggal selangkah lagi, dan sptnya anda
mengatur agar ada konfrontasi antara pak yahya dan
kang ramdan dan yg lainnya ? apa yg anda
cari ???



-Original Message-
From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rednux
Sent: Monday, June 19, 2006 2:25
PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Al
Falaq, Tafsir HAMKA (7)



Binggo!! 
saya pikir sudah cukup mengenai dalil di Alqur'an
tinggal nunggu haditsnya dari pak abu, tinggal selangkah lagi :)
pak abu, jgn lupa buat rangkuman di blog anda. terimakasih..saya pamit dulu..
wassalam 





On 6/19/06, [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] wrote:







66. Berkata Musa: Silahkan
kamu sekalian melemparkan. Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat
mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran
sihir mereka. 









Ramdan: Apakah merasa takut sudah
menandakan kena sihir?










perhatikan tulisan tebal itu  lantaran sihir mereka 





silahkan
buka tafsir pak, jgn sungkan2.











7. Dan mereka
berkata: Mengapa rasul itu memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar?
Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu
memberikan peringatan bersama-sama dengan dia?, 
8. atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya perbendaharaan, atau
(mengapa tidak) ada kebun baginya, yang dia dapat makan dari (hasil)nya?
Dan orang-orang yang zalim itu berkata: Kamu sekalian tidak lain hanyalah
mengikuti seorang lelaki yang kena sihir. 

Ramdan: Bukan kah ini perkataan orang-orang Zalim yang sedang
mengolok-ngolok Nabi..? 







Apakah anda menolak bahwa Rosululah shallallahu
'alayhi wa sallam juga tidak memakan jajanan pasar ?? Allahul musta'aan

itu surah turun untuk mengatakan kepada orang
zalim !! apakah anda zalim tdk mempercayai firman Allah ta'ala ??!!

silahkan buka tafsir pak, jgn sungkan2.







11.
Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka: Kami tidak lain hanyalah
manusia seperti kamu, akan tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang Dia
kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan tidak patut bagi kami mendatangkan
suatu bukti kepada kamu melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah
sajalah hendaknya orang-orang mukmin bertawakkal. 
Ramdan: Yaspt yang
saya pahami, sihir tidak akan ampuh tanpa ijin Alloh.







sangat bertentangan dengan perkataan
anda diawal !!!:






beliau Nabi Muhammad, sholullohu alaihi wassalama, ga pernah kena sihir.



lha jika sihir bermain pada wilayah
ruhani, siapa pada jaman itu (dan jaman kini) yang daya ruhani nya bisa
melebihi beliau..? dan lagi pula, saya percaya Alloh tidak akan mengijinkan
kekasih-Nya bisa dikerjain orang2 kafir..















anda ingin mengatakan
kepada audiens bahwa Nabi Tidak mungkin kena sihir, karena dia
adalah makhluk yang suci !! dan tidak mungkin seorang nabi sama dengan manusia
biasa...











barokAllahu fiyk.





Abu Yahya Adz-Dzahabi





http://antibidah.org


















__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___





RE: [keluarga-islam] PAHALA BACAAN AL QUR'AN bagi YANG SUDAH MENINGGAL- 1

2006-06-19 Terurut Topik Radiansyah
Kang Dodi, kalau ini khilafiyah ada dua pendapat donk ? tolong ditulis
juga pendapat atau dalil yg mengatakan bahwa pahala tidak akan sampai
kepada yg meninggal ? agar wawasan saya bertambah ? ataw ada lanjutanya
? makasih sebelumnya ?
Wassalam

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra
Sent: Monday, June 19, 2006 1:47 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] PAHALA BACAAN AL QUR'AN bagi YANG SUDAH
MENINGGAL- 1

Bismillahirrohmanirrohiim, Assalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu, 

KHILAFIYYAH : PAHALA BACAAN AL QUR'AN bagi YANG SUDAH MENINGGAL

Alhamdulillaahi Robbil `alamiina, al qooilu fii kitabihil kariim.
Wash-sholatu was salaamu'ala asy-syrofil mursaliin sayyidina
Muhammadin shollallohu'alaihi wasallama wa'ala aalihi wa ash-haabihi
ajma'in ammaaba'du.

Membaca Al Qur'an untuk orang yang sudah meninggal, di Indonesia
merupakan hal yang sangat lazim dilakukan, baik oleh anak almarhum dan
almarhumah maupun oleh keluarga dan sanak saudara dan kerabatnya.
Yang biasa dibaca adalah Surat Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An
Nas, Yasiin, Awal dan Akhir Al Baqoroh, juga dengan bacaan Tahlil,
Tahmid, serta Sholawat nabi SAW. Dan kemudian dibacakan do'a-do'a.
Bacaan-bacaan tersebut, diniatkan pahalanya untuk orang yang telah
meninggal, dan diiringi do'a agar Alloh berkenan menyampaikan pahala
itu bagi arwah yang dimaksud.

Dikalangan umat Islam, amalan seperti ini termasuk Masalah
Khilafiyyah, dalam arti ada yang setuju dan ada yang tidak setuju,
ada yang mengatakan baik sekali kalau dilakukan, namun ada pula yang
mengatakan tidak baik, bahkan dihukumi bid'ah, ada yang berkata pahala
bacaan itu sampai kepada si mayyit, dan adapula yang mengatakan tidak
sampai pada si mayyit.
Masing-masing mempunyai dasar terhadap khilafiyyah ini, maka
seyogyanya, tidak perlu dibesarkan perbedaan itu, tapi semestinya
saling mengambil manfaat dan pengetahuan untuk mempersatukan umat
Islam ini.

Dalil Hadiah Pahala Bacaan Al Qur'an untuk Yang Sudah Meninggal.

Firman Alloh :

QS Muhammad ayat 19 :
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Haq)
melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa)
orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui
tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.

QS Al Hasyr ayat 10 :
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar),
mereka berdoa: Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara
kami yang telah beriman yang mendahului kami (meninggal), dan
janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap
orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha
Penyantun lagi Maha Penyayang.

QS Al Baqoroh ayat 152 :
Karena itu, dzikirlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula)
kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari
(ni`mat) -Ku.

Hadits tentang wasiat Ibnu Umar pada Syarah Aqidah Thahawiyah (hal. 458)
:
Dari Ibnu Umar RA: Bahwasanya beliau berwasiat agar diatas kuburnya
nanti sesudah pemakaman dibacakan awal-awal Al Baqoroh dan akhirnya.
Dan dari sebagian Muhajirin dinukil juga adanya pembacaan surat Al
baqoroh

Hadits diatas menjadi pegangan  Syaikh Muhammad bin Hasan, dan Imam
Ahmad bin Hanbal , beliau sebelumnya termasuk yang menganut bahwa
pahala bacaan Al Qur'an tidak sampai pada mayyit, namun setelah dari
orang kepercayaan mendengar tentang wasiat Ibnu Umar tersebut, maka
beliau mencabut pengingkaran akan hal ini, dan mennjadikan beliau juga
mendukung bahwa pahala bacaan itu sampai pada si mayyit, ( kitab
Mukhtasar Tazkirah Qurtubi, hal. 25 )

Pada buku : Yasaluuna Fid Diin Wal hayat, oleh Dr. Ahmad Syarbasi
jilid III/423, disebutkan : maka ada riwayat dari Imam Ahmad bin
Hanbal bahwa beliau berkata :Sampai kepada mayyit (pahala) tiap-tiap
kebaikan karena ada nash-nash yang dating padanya dan juga karena kaum
muslimin pada berkumpul disetiap negeri, mereka membaca Al Qur'an dan
menghadiahkan (pahalanya) kepada mereka yang sudah meninggal. Hal ini
terjadi tanpa ada yang mengingkari, maka jadilah dia `Ijma' 

Hadits dalam Sunan Baihaqi, isnad Hasan :  Bahwasanya Ibnu Umar
menyukai agar dibaca diatas pekuburan sesudah pemakaman awal surat Al
Baqoroh dan akhirnya.
Hadits riwayat Daruqutni : barang siapa masuk ke pekuburan lalu
membaca Qulhuallhu ahad 11 kali kemudian dia menghadiahkan pahalanya
kepada orang-orang yang telah mati (di kuburan itu), maka ia akan
diberi pahala sebanyak orang yang mati disitu.

Hadits Riwayat Thabarani, dan Baihaqi :
 Dari Ibnu Umar RA bahwa Rosululloh SAW bersabda : Jika mati salah
seorang kamu, maka janganlah kamu menahannya dan segeralah membawanya
ke kubur dan bacakanlah Fatihatul kitab disamping kepalanya .

Hadits riwayat Abu Daud , Nasa'I, Ahmad, dan Ibnu Hibban :
 dari Ma'qil bin Yasar RA , dari Nabi SAW, beliau bersabda :
Bacakanlah surat Yasiin untuk orang-orang yang mati diantara kamu .

Demikian saudaraku semua, saya sampaikan Dalil-dalil Masalah

RE: [keluarga-islam] Re: Jeleknya, pelaku bid'ah

2006-06-18 Terurut Topik Radiansyah










Kalau menurut saya
yang masih awam, bidah itu menyangkut masalah ibadah, apa2 yg tidak dicontohkan pada zaman rosul
mengenai ibadah itu dinamakan bidah. Mengenai ibadah yg dicontohkan zaman rosul bapak2 lebih tahu. Demikian pendapat saya
yang baru belajar mengenai bidah.



Wassalam.



-Original Message-
From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto
Sent: Monday, June 19, 2006 9:41
AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re:
Jeleknya, pelaku bid'ah





hehehe... mas ari ini ada ada aja...





kan sudah jelas pokok'e yg ga diajarin ama kanjeng
nabi itu bid'ah...











jadi, mas abu ini kemane2 masih naek onta... makan nya
ya cuman kurma...





komputer? pan dulu ga ada... jadi bid'ah atuh... :)











salam,





sambil ngerokok dji sam soe.. ups bid'ah ga yak???







On 6/14/06, Ari [EMAIL PROTECTED]
wrote: 





Mas Abu, sampeyan kan ahli-anti bid'ah, nah bid'ah
yang sampeyan anti anti kan ini bid'ah yang mana?.

Apakah sampeyan juga anti pake celana panjang?, atau anti pake sepeda motor?,
atau anti nonton TV?. 
Apakah sampeyan juga anti baca Qur'an electronic di komputer?
Apakah sampeyan juga anti baca Hadits electronic di komputer?

Soalnya semua yang saya sebut diatas adalah bid'ah mas. Nah jadi bid'ah yang
manakah yang sampeyan anti anti kan ini? 

Mesti jelas dulu sehingga jika nantinya mas Abu menyampaikan sesuatu tentang
bagaimana ngga bener nya bid'ah anu atau bid'ah anu, kita semua bisa lebih
jelas. Jangan hanya anti bid'ah tok.

Mohon penjelasanya mas. 

Syukron,

Salam
Ari








At 12:21 PM 6/14/2006, you wrote:



--- In keluarga-islam@yahoogroups.com,
Abu Ahmad [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

Bukan copy paste pak, itu saya rangkum dari berbagai kitab yg membahas
bid'ah menurut ahlussunnah, dan Qodarullah tadi malam menelaah salah
satu kitab tersebut dimajlis ta'lim, dan saya tulis di blog saya. 

Silahkan merujuk pada kitab ini pak:
1. Kitab al-I'tisham (imam asy-syatibi -rahimahullah), sudah
diterjemahkan.
2. Kitab akh-Thouna: Dr. Mustofa murad, belum ada terjemahannya.

Untuk kitab no.2, disitu banyak sekali bantahan para ahlul subhat yang 
gemar memakai hawa nafsunya untuk mengaburkan makna bid'ah, termasuk
yang mengatakan tidak ada bid'ah dalam bermuammalah. --wAllahu a'lam

saya terlupa menulis di footnotenya, insyaAllah saya perbaiki.
terimakasih atas masukannya. mengenai pertanyaan anda, silahkan 
sisihkan rezki yang Allah ta'ala anugrahkan kepada anda untuk membeli
kitab-kitab yang bermanfaat. disitu dijelaskan.

kalau kesulitan, anda bisa hub.saya via JAPRI untuk memberikan daftar
rekomendasi penerbit-penerbit yang insyaAllah menyerukan yang haq dan 
tidak mencampurbaurkan dengan kebathilan.

BarokAllahu fiyk.

















__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___





RE: [keluarga-islam] Re: Bid'ah-bid'ah selesai sholat

2006-06-15 Terurut Topik Radiansyah


-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of banganut
Sent: Thursday, June 15, 2006 2:09 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Bid'ah-bid'ah selesai sholat

Benar itu bid'ah.
Tetapi apakah bid'ah tersebut dalam rangka penegakan Islam atau
penegakan kekafiran ?
** Jadi Menurut Mas Anut Bid'ah itu gak apa2 kalau dalam rangka
penegakan Islam ? apa ada dalilnya ?





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah
orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah
ilmu itu sebatas yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links



 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~- 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [keluarga-islam] Re: dari pengajian aswaja.==Hadits Shahih QUNUT

2006-06-08 Terurut Topik Radiansyah
Pak Yahya Adz-Dzahabi,
Jika ada waktu,dan tidak berkeberatan  mohon kiranya masalah qunut ini dapat 
dipostingkan ke milis ini, terimah kasih sebelumnya.
Wassalam

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Abu 
Yahya Adz-Dzahabi
Sent: Thursday, June 08, 2006 1:21 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: dari pengajian aswaja.==Hadits Shahih QUNUT

Assalamu;alaykumu warohmatullahi wabarokaatuhh

Mengenai pendapat Mas Dodi ini, saya baru posting di blog saya, jika
ada ditemukan keterangan yg menyelisihi pendapat anda, mohon kiranya
ditulis dikolom komentar, dengan senang hati untuk saling nasehat
menasehati dengan landasan al-Qur'an dan as-Sunnah.

sekali lagi mohon maaf karena keterbasan waktu saya ngerjain sesuatu,
saya tidak bisa menjawab email yg masuk, semoga Allah ta;ala
memudahkan kita dalam urusan AgamaNya.
 
Qunut Shubuh antara ittiba' dan ibtida'
Link : http://smd.antibidah.net/?p=179

Abu Yahya Adz-Dzahabi
http://smd.antibidah.net
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ass.Wr.Wb.
 Pak Radiansyah , dan saudaraku semua yang semoga dirohmati Alloh,
 sedikit sharing membantu Kang Ramdan, berikut ini Hadits Shahih Imam
 Bukhori terkait QUNUT.
 
 Hadits Shahih dari Kitab Terjemah Hadits SHAHIH BUKHARI, Penerbit :
 Fa. Wijaya Jakarta bekerja sama CV Wicaksana Semarang, cetakan ke Tiga
 belas, 1992 :
 
 Do'a Qunut
 
 1.Berita dari Anas RA, katanya dia ditanya orang : Adakah Nabi SAW
 QUNUT pada shalat Subuh ? Jawab Anas : Ada . Ditanyakan orang pula :
 Apakah beliau Qunut sebelum Ruku' ? Jawab Anas : Sesudah ruku' , dalam
 masa yang pendek. ( Rowahu Imam Bukhori , No. hadits II/532)
 
 2.Dari Anas RA, katanya : Nabi SAW pernah QUNUT selama satu bulan,
 mendo'akan suku Ri'il dan Dzakwan. ( Rowahu Imam Bukhori , No. hadits
 II/533) 
 
 3.Dari Anas RA, katanya : Biasanya Qunut itu pada shalat Maghrib dan
 shalat Subuh ( Rowahu Imam Bukhori, No. hadits II/534)
 
 Dan berikut ini, sekalian bonus tentang Dasar Dzikir Jahar,
 menembahkan yang pernah saya sampaikan sebelumnya.
 
 Hadits Shahih Membaca Dzikir dengan Suara Keras ( Jahar )
 
 Diceritakan oleh Ibnu Abbas RA, Sesungguhnya berdzikir dengan
 mengeraskan suara setelah shalat fardhu, ada dilakukan di zaman Nabi
SAW.
 Kata Ibnu Abbas meneruskan : Aku tahu setelah orang-orang selesai
 shalat wajib, saya dengar begitu . ( Rowahu Imam Bukhori , No. hadits
 I/459)
 
 Demikian pak Radiansyah dan saudaraku dimajlis ini, semoga kilafiyyah
 masalah-masalah begini tidak perlu diperdebatkan, dan sampai
 menghukumi ahli Bid'ah segala bagi yang mengamalkan. Biarlah
 masing-masing mengimani sesuai keyakinannya, karena hakekatnya ALLOH
 jua yang membolak-balikkan iman di qolbu seseorang. Semoga kita bisa
 memperkokoh persatuan ummat Islam, umat Terbaik ini, tanpa terjebak
 dimasalah furu' / cabang, satukan dengan yang POKOK dan kesamaan
 lainnya agar kita bukan bagai buih di lautan.
 Saya ikuti nasihat guru saya, juga nasihat saudara kita semua yang
 selalu mengingatkan pentingnya mendasari sesuatu dengan ILMU.
 Semoga Alloh selalu membimbing dan menolong kita untuk ditetapkan di
 sirothool mustaqiimNYA, Amiin.
 
 Subhaanakallohuma Wabihamdika Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka
 wa'atubuilayka.
 
 
 Wasalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu,
 
 dodi indra
 yangdhoifdanbarubelajarhidup
 
 Bismillahirrohmaanirrohiim
 Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman
 (Akhirot Tanah Air Haqiqi)
 Saya Berhenti Bertengkar
 10
 
 
 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Radiansyah radiansyah@
 wrote:
 
  Kang Ramdan, mohon saya ditunjuki hadist yang mengatakan bahwa Nabi
  Muhammad SAW selalu membaca doa qunut setiap sholat ? ada di kitab apa
  atau buku apa biar saya pelajari ?
   
  Wassalam 
   
  -Original Message-
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ramdan
  Sent: Wednesday, June 07, 2006 11:38 AM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: [keluarga-islam] dari pengajian aswaja.
   
  Berdoa subuh
  
  
  Ya Allah kami sangat butuh hidayahMu
  karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu
  Allahummahdina fiman hadait 
  Ya Allah kami sangat butuh Engkau berikan keselamatan
  karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu 
  Wa afina fiman afait
  Ya Allah kami sangat butuh bantuanMu
  karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu
  Watawallana fiman tawallait
  Ya Allah kami sangat butuh berkah di setiap karuniaMu
  karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu 
  Wabarik lana fima a'thoit
  Ya Allah kami sangat butuh bantuanMu agar terhindar dari segala
  kejahatan
  karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu
  Waqina birahmatika syarrama qadlait
  
  =
  
  Doa diatas tidak lain adalah terjemahan doa qunut. Bila dibahas dengan
  lapang dada, kepala dingin

RE: [keluarga-islam] Yasinan,,,yuk

2006-06-07 Terurut Topik Radiansyah
Kang Ncep, menurut pendapat saya yang awam, dengan membaca Surat Yassin kita 
akan mendapatkan pahala dan pelajaran dari arti surat tersebut, namun Alquran 
bukan hanya surat yassin saja, surat2 yg lain semuanya wajib kita baca dan 
mentaburinya(maaf klau salah tulis). Jangan sedikit sedikit ada sesuatu baca 
surat yasin.

Wassalam  

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ridwan
Sent: Wednesday, June 07, 2006 1:50 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Yasinan,,,yuk

[36.36] Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya,
baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari
apa yang tidak mereka ketahui.

--- menurut kang ncep :
- ayat 36 : yang menurut saya masih menjadi perdebatan karena  menciptakan
dari diri mereka sendiri pasangan-pasangan ?apakah ini bermaksud kepada
rekayasa genetika ? cloning ?
=== kang..saya melihat seperti amuba yang menciptakan diri sendiri
(membelah diri)



- Original Message -
From: kang nceps [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 06, 2006 6:19 PM
Subject: [keluarga-islam] Yasinan,,,yuk


Assalamualaikum,
yasinan yuk,,, adalah hal biasa yang sudah dijadikan tradisi untuk
mengumpulkan orang dan membaca salah satu surah didalam Qur'an
tersebut dengan niat beribadah dan mengambil manfaatnya,

ada dua kelompok yang menentang dengan alasan bid'ah dan satu lagi
dengan alasan sebagai salah satu upaya mengumpulkan manusia untuk
bersama - sama membaca firman dari gusti Alloh,dan ini mujarab
dilakukan untuk sebagai salah satu sarana silaturahim sesama tetangga
dan anggota keluarga,dari berbagai strata,dan perbedaan maka duduk
dalam majelis bisa terlihat sama

dari pada sibuk menentang dengan mengatakan bid'ah dan sesat sehingga
menimbulkan perpecahan dan perdebatan tiada henti,atau membacanya
berulang ulang, tanpa pernah mengerti apa yang dibaca

maka pernahkah kita mencoba untuk menelaah isi surah tersebut ?
dalam salah satu buku berjudul percikan sains dalam Al qur'an, bambang
pranggono menulis berbagai berbagai analisanya yang cukup tajam , dan
kalau kita telaah lebih jauh maka surah yasin ini memang salah satu
surah yang sangat komplit ,mari kita lihat misalnya :

- ayat 29,49: yang berhubungan dengan suara yang keras, apakah tidak
mungkin berarti ini adalah informasi tentang kemungkinan membuat
senjata dengan gelombang suara ,sehingga bisa membunuh? padahal
senjata sejenis ini sudah mulai dicoba untuk diciptakan oleh amerika
semenjak perang vietnam, dengan menggunakan getaran yang sama dengan
frekwensi tubuh,sehingga bila digetarkan maka bisa mematikan

- ayat 40 : mengenai peredaran siang dan malam dan peredaran bumi ?
apakah ini berarti telah berbicara mengenai Astronomi

- ayat 33  35 mengenai pertanian,dan bercocok tanam dengan air hujan

- ayat 36 : yang menurut saya masih menjadi perdebatan karena
menciptakan dari diri mereka sendiri pasangan-pasangan ?apakah ini
bermaksud kepada rekayasa genetika ? cloning ?

- ayat 37 -38:mengenai peredaran matahari, siapa dan abad ke berapa
kita mengetahui bahwa matahari beredar ?? apakah orang muslim yang
pertama kali menemukan ?atau orang non muslim? padahal Gusti Alloh
sudah menyebutkannya 1400 tahun yang lalu

- ayat 39 : mengenai astronomi dan peredaran bulan terhadap bumi dan
matahari sehingga menghasilkan bentuk sendiri-sendiri sebagai tanda
kekuasaanNya

- ayat 40 : mengenai ketidak samaan posisi matahari dan bulan sehingga
walaupun terjadi gerhana maka ayat ini masih berlaku

- ayat 44 : tentang perjalanan manusia yang suatu saat akan selalu
bertemu dengan kematian

- ayat 45,46,47: mengenai ancaman, rahmat, dan menafkahkan rizki

- ayat 50,51,52,54 : mengenai kehidupan setelah kematian, dan hari
berbalas dari gusti Alloh, dan keadilan

- ayat 55,56,57 :mengenai keadaan para penghuni surga dan apa saja
kenikmatan yang didapatkan disana

- ayat 58 : ucapan dari Salam dari gusti Alloh kepada para penghuni
surga yang

- ayat 65 : adalah ayat yang biasanya dianalogikan secara harfiah oleh
kita semua bahwa tangan dan kaki akan saling berkata-kata, tetapi
dalam sisi pengetahuan maka kita sudah mengetahu bahwa sidik jari
adalah identik untuk setiap orang,bahkan bisa digunakan untuk
mengungkap berbagai tindak kejahatan pada saat ini,bahkan mata pun
dapat digunakan sebagai salah satu tanda pengenal karena ternyata
retina mata kita saling berbeda
bahkan untuk kaki maka salah seorang kenalan saya yang bertemu
paranormal yang mengeluarkan berbagai informasi tentang perjalanan
hidup orang bersangkutan dengan menarik benang - benang ghaib dari
kakinya sehingga mengetahui apa saja yang telah dilakukan oleh orang
tersebut,,,:-))

- ayat 69 : adalah ayat penolakan dari Gusti Alloh sendiri mengenai
keindahan Qur'an itu sendiri bahwa ini bukanlah syair, hal ini bisa
jadi karena kata-kata yang tersusun didalam Al qur'an pada saat itu
sastra begitu diagungkan sementara 

RE: [keluarga-islam] dari pengajian aswaja.

2006-06-07 Terurut Topik Radiansyah










Kang Ramdan, mohon saya ditunjuki
hadist yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu membaca doa qunut setiap
sholat ?
ada di
kitab apa atau buku apa
biar saya pelajari ?



Wassalam 



-Original Message-
From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ramdan
Sent: Wednesday, June 07, 2006
11:38 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] dari
pengajian aswaja.



Berdoa
subuh





Ya Allah kami sangat butuh hidayahMu
karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu
Allahummahdina fiman hadait 
Ya Allah kami sangat butuh Engkau berikan keselamatan
karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu 
Wa afina fiman afait
Ya Allah kami sangat butuh bantuanMu
karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu
Watawallana fiman tawallait
Ya Allah kami sangat butuh berkah di setiap karuniaMu
karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu 
Wabarik lana fima a'thoit
Ya Allah kami sangat butuh bantuanMu agar terhindar dari segala kejahatan
karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu
Waqina birahmatika syarrama qadlait

=

Doa diatas tidak lain adalah terjemahan doa qunut. Bila dibahas dengan lapang
dada, kepala dingin, menjauhkan diri dari antipati, Insya Allah tak akan ada yg
musykil atau aneh.

Tulisan ini bukan ingin mempengaruhi, tapi mencoba untuk memberi wacana bagi
orang yang tidak tahu apa arti qunut namun terkena pil doktrin dari orang
tertentu untuk menjauhinya. Saya sebut doktrin, sebab orang tak tahu agamapun
kadang begitu mahir melarang orang untuk berqunut. Berbicara dengan akal sehat
tentu jauh berbeda, dibandingkan berbicara dengan menuruti hawa nafsu. Sebagaimana
berbedanya orang yg beribadah dengan mengikuti petunjuk Rasulullah SAW,
dibandingkan orang yg hanya didoktrin semata. 

Segenap kaum muslimin, kalaupun Anda tidak hafal doa Qunut, janganlah merasa
bangga berhasil tidak membaca Qunut, yg isinya kalau dimaknai secara mudah, yah
spt tertera di atas. Apalagi menurut hadits Shahabat Anas bin Malik RA,
Rasulullah SELALU melakukan qunut, sampai beliau wafat. Jadi
janganlah merasa bangga bila berhasil TAMPIL BEDA dengan meninggalkan qunut
yang isi doanya secara naluri memang sangat kita butuhkan itu. 

Juga kalaupun Anda tidak bisa baca dzikir, jangan merasa bangga berhasil
menjauhi bacaan dzikir.

Demikian, pesan sponsor untuk hari ini.
katanya TV Jepang...
goran no sponsa no tekyo de okurishimashita... :-) 





http://home.hiroshima-u.ac.jp/~agusza/cgi/ngaji/artikel.cgi?action="">









__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___





RE: [keluarga-islam] PORNO ???

2006-05-16 Terurut Topik Radiansyah











Eh pinter..nanya yach..tanya sama
Hutaqqy aza.. dia pasti tahu



-Original Message-
From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Hese Pinter NA
Sent: Monday, May 15, 2006 3:05 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam]
PORNO ???





eh...





ayat mana yang mewajibkan perempuan memakai jilbab?











wassalam,





HPN












On 5/15/06, Radiansyah [EMAIL PROTECTED]
wrote: 







Huttaqi Wrote





Apakah seperti dinegara Arab, Mekkah, medinah, Riyadh
, yang mayoritas wanita sudah diberlakukan aturan untuk memakai baju kerudung
tertutup total itu terbebas dari masalah Pornografi dan Pornoaksi?



Perkosaan disana sering terjadi, Kaum Homo ada
dimana2, Pelecehan seksual pun terjadi mulai dari level rumah tangga dst...



That's real






 Pak Hutaqqi, terlepas dari masih adanya pelecehan seksual atau
perkosaan dinegara Arab walaupun memakai baju kerudung/Jilbab , Sebagai
muslimah diwajibkan memakai Jilbab, karena itu adalah perintah dari
Allah SWT. Memang syetan selalu menggoda umat manusia untuk berbuat demikian ,
dan memakai Jilbab itu salah satunya untuk menggurangi terjadinya hal2 diatas. 



Wass .




















Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











RE: [keluarga-islam] PORNO ???

2006-05-15 Terurut Topik Radiansyah











Huttaqi Wrote

Apakah seperti dinegara Arab, Mekkah, medinah, Riyadh, yang mayoritas wanita sudah diberlakukan aturan untuk memakai
baju kerudung tertutup total itu terbebas dari masalah
Pornografi dan Pornoaksi?



Perkosaan disana sering terjadi,
Kaum Homo ada dimana2, Pelecehan seksual pun terjadi mulai dari
level rumah tangga dst...



That's real


 Pak Hutaqqi, terlepas
dari masih adanya pelecehan seksual atau perkosaan dinegara Arab walaupun memakai baju kerudung/Jilbab,
Sebagai muslimah diwajibkan memakai Jilbab, karena itu adalah perintah
dari Allah SWT. Memang syetan selalu menggoda umat manusia
untuk berbuat demikian, dan memakai
Jilbab itu salah satunya untuk
menggurangi terjadinya hal2
diatas.



Wass.



-Original Message-
From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Huttaqi
Sent: Friday, May 12, 2006 2:35 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] PORNO
???



















PORNO ???











Seandainya saya menulis
Burung apakah ini Porno?





Seandainya saya menulis
Susu apakah ini Prono?





Seandainya saya menulis
Ciuman apakah ini Porno ?





Seandainya saya menulis
Telanjang apakah ini Porno ?





Seandainya saya menulis 
Hasrat yang menggebu-nggebu apakah ini Porno?





Seandainya saya menulis
ML apakah ini Porno?





Seandainya saya menulis
Perkosaan apakah ini Porno?











The Word doesn't Mean, But People
Mean











Kata-kata, kalimat, simbol, lambang,
pada dasarnya tidak ada artinya...sampai manusia itu memaknainya...





Dan makna yang dipahami oleh tiap2
manusia adalah tergantung kepada The Picture in Our head kata Water
Lippman, tergantung gambaran yang ada di kepala kita itu apa...





The Picture in Our head
tergantung kepada Frame of Reference kita dan juga tergantung
kepada Field of ExperienceInilah yang membentuk Persepsi di
dalam diri tiap-tiap manusia...











Kata-kata, kalimat, simbol maupun
lambang, tidaklah berdiri sendiri di dalam pemaknaan, kalau mengacu kepada
Saussure,makna sangat dipengaruhi oleh struktur kata or kalimatnya, kalau
mengacu kepada Pierce, makna itu dipengaruhi oleh icon, symbol dan indeks yang
menyertainya..











Sederhanakan, makna yang dipahami
oleh masing-masing orang tergantung kepada banyak faktor, termasuk konteks
dimana kata, atau kalimat atau simbol itu digunakan.











Telanjang sebagai kata,
akan bermakna tertentu ketika dipakai dalam kalimat Petani itu
bertelanjang dada sambil mengayunkan cangkulnya





Burung sebagai kata,
akan bermakna tertentu ketika dipakai dalam kalimat flu burung sudah
menyebar ke seluruh dunia...











Tidak berbeda ketika penetapan
sesuatu itu termasuk Porno ataukah tidak, benar2 itu akan sangat tergantung
kepada persepsi manusianya masing2..tergantung kepada Picture in Our
Head tergantung kepada gambaran apa yang ada dikepala masing2 diri
kita











Wanita yang memakai baju
dengan bahu terbuka, bisa dipahami Porno ketika Gambaran yang
ada dikepala kita disertai dengan konteks sesuatu yang menimbulkan
birahi, merangsang nafsuTetapi wanita yang memakai baju dengan
bahu terbuka, menjadi tidak berdampak apa-apa, alias biasa ketika
Gambaran yang ada dikepala kita tidak dalam konteks  sesuatu
itu menimbulkan rangsangan nafsu seksual pada diri kita...











Kalau memang sebuah kata, sebuah
kalimat, sebuah icon, sebuah simbol, lambang dan apapun istilahnya itu tidak
bermakna dan barulah manusia itu yang memberikan makna, tergantung konteksnya,
tergantung Frame of Referencenya tergantung kepada Field of
Experiencenya atau tergantung kepada Picture in Our head atau
tergantung kepada Gambaran yang ada dibenak kita atau tergantung
konteksnya, lalu masalah sebenarnya adalah dari mana Picture in Our
head itu timbulnya ??





Ketika yang muncul konteksnya adalah
urusan yang mambangkitkan syahwat, darimanakah timbul dan bangkitnya syahwat
ini?











Apakah yang membangkitkan adalah
berasal dari luar diri?





ataukah yang menimbulkan hasrat
bangkitnya syahwat ini adalah dari dalam diri?











Mayoritas orang menganggap, menduga,
berkeyakinan bahwa munculnya gambaran itu adalah berasal dari
reaksi akibat sesuatu yang ada diluar diri.











Jadi misalnya, lihat foto telanjang
di majalah, maka muncullah nafsu syahwatnya, lihat tulisan yang mengarah ke
arah seksual, maka munculllah nafsu syahwatnya...





Seolah-olah menjadi benar ketika hal
itu terjadi...











Tetapi benarkah demikian ?





Kalau memang sebab pengaruh luar itu
yang menimbulkan dampak munculnya nafsu syahwat, lalu mengapakah itu tidak
terjadi ketika seseorang sedang sibuk bekerja, sedang sibuk beribadah, sedang
sibuk urusan lain yang menyebabkan meskipun mereka melihat sosok lawan jenis
yang telanjangpun, tidak akan berpengaruh terhadap dirinya?











Dari sinilah jika kita terus masuk
ke dalam diri, maka kita akan tahu,Gambaran dalam kepala kita ini
sebenarnya yang memicu yang mana...apakah