RE: [keluarga-islam] Banjir Lembaga Peradilan Indonesia...
Maaf, Bapak Islam atau Nasrani, kok mengutip dari Alkitab.. bukan dari Alquran. Jangan-jangan.. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of joseph khaidar Sent: Tuesday, February 06, 2007 3:04 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Hal: [keluarga-islam] Banjir Lembaga Peradilan Indonesia... kalo dalam alkitab bilang tanda tanda kerajaan Allah akan bangkit dengan adanya kelaparan, penyakit gempa bumi dsb... mungkin ini tanda tanda akan adanya suatu kebangkitan... - Pesan Asli Dari: Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com 'keluarga-islam@yahoogroups.com' Terkirim: Selasa, 6 Febuari, 2007 9:27:58 Topik: [keluarga-islam] Banjir Lembaga Peradilan Indonesia... Judul : Banjir Lembaga Peradilan Indonesia. Oleh: AL-Pacitan. Hujan deras yg berlangsung hanya beberapa hari saja ternyata telah mampu mengakibatkan datangnya bencana cukup besar di Indonesia, kususnya di daerah Ibukota Indonesia Jakarta sekitarnya, bencana itu bernama BANJIR besar Februari 2007 Di balik bencana banjir yg biasa terjadi seperti saat ini bencana bencana yg lain seperti Tsunami yg terjadi beberapa waktu yg lalu, sesungguhnya ada sesuatu Fenomena yg LUPUT dari perhatian semua khalayak, yaitu ke- ADILAN. Sudah teramat Kernyang rakyat Indonesia dari sejak rezim Orba sampai rezim saat ini, dari detik ke detik, dari hari ke hari dari tahun ke tahun rakyat Indonesia terus menerus di suguhi DRAMA BANYOLAN yg TIDAK LUCU bernama Drama Per - ADIL - an Indonesia, yg hingga kini selalu AMAT SANGAT TIDAK PERNAH ADIL, terutama terhadap ratusan juta rakyat kecil Pembalakan liar atau illegal Logging oleh para Oknum-oknum yg tidak bertanggung jawab telah seringkali menjadikan rakyat kecil selalu menjadi bulan-bulanan musibah, di sapu di terjang oleh banjir bandang bercampur bebatuan tanah longsor sebagai akibat pembabatan hutan atau pembalakan liar secara Rakus tak ber-moral dari oknum-oknum tersebut... Dan juga seperti biasa, sementara rakyat kecil menderita, merintih-rintih kelaparan, kesakitan, bahkan banyak yg meninggal secara tragis karena tertimbun tanah yg longsor, tersapu hanyut terbawa banjir bandang yg biasanya bercampur lumpur kayu gelondongan serta bebatuan, tetapi semua para oknum Pembalakan liar kaki tangan-nya penyebab timbulnya semua bencana itu ongkang-ongkang kaki enak-enakan tinggal di hotel berbintang, atau enak-enakan tinggal di perumahan-perumahan mewah tanpa rasa bersalah tanpa rasa perikemanusiaan sedikitpun.. .. TRAGIS-nya, Aparat hukum atau Lembaga Peradilan Indonesia hingga kini TIDAK MAMPU menyentuh semua Bos bandit pembalakan liar kaki tangan-nya untuk di seret ke meja hijau di kerangkeng ke dalam jeruji besi tahanan, padahal pembalakan liar terus terjadi di mana-mana akibat yg di timbulkan juga sudah sangat sering terjadi Tapi seperti biasa, rakyat kecil yg lemahlah yg menjadi korban dari perbuatan para oknum-oknum alias para bandit-bandit itu yg biasanya para aparat malah ikut terlibat di dalamnya... Belum lagi soal KORUPSI Kejahatan - kejahatan lain yg berskala besar yg telah terbukti mampu membuat kesengsaran rakyat Indonesia seperti penimbunan bahan-bahan pokok, penyelundupan bahan bakar, dll, rakyat kecil-lah yg selalu merasakan getir pahitnya semua penderitaan dari akibat semua kejahatan-kejahatan itu... Terlalu banyak jika di sebut satu-persatu para AKTOR BANDIT BESAR di Indonesia, seperti AKTOR PERAMPOK uang negara alias para KORUPTOR yg menyebabkan Negara Indonesia terpuruk ratusan juta rakyat Indonesia menderita hingga kini, tapi kita lihat sampai saat ini TIDAK ADA SATU-pun KORUPTOR BESAR atau kelas kakap yg mampu di seret ke pengadilan di masuk-kan ke dalam dingin-nya jeruji besi penjara oleh Lembaga Per - ADIL - an Indonesia... Akbar Tanjung salah satu KORUPTOR ULUNG Uang RATUSAN MILYAR Indonesia yg telah di Vonis penjarapun akhirnya bisa lepas se-enak-nya, sedangkan rakyat kecil seperti para Maling ayam, maling jemuran , pencopet yg melakukan kejahatan karena kemiskinan kelaparan yg mereka derita biasanya LANGSUNG di jebloskan ke dalam PENJARA jika tertangkap aparat tanpa proses hukum yg bertele-tele, padahal perbandingan uang yg di maling antara Para KORUPTOR Maling ayam atau pencopet bagaikan BUMI LANGIT Jika bencana seperti bencana Banir bandang yg di sertaiTanah Longsor, bencana Kelaparan, dan berbagai bencana yg lain, seperti biasa yg menjadi KORBAN-nya adalah RAKYAT KECIL, tapi bencana Banjir kali ini TIDAK . Bencana Banjir saat ini ternyata SANGAT ADIL, bahkan jauh lebih adil daripada Lembaga Peradilan Indonesia sekalipun... . Bencana Banjir yg terjadi seperti saat ini TIDAK pandang bulu, semuanya di JAMAH semuanya di - LIBAS, kaya, miskin, rakyat jelata, Bukan Rakyat Jelata, orang yg tinggal di Perumahan sederhana, perumahan menengah, perumahan Elit Mewah-pun semuanya di LIBAS Di - JAMAH oleh Sang Banjir... Sang
RE: [keluarga-islam] Re: jilbab
Kang, yang namanya syariat itu tetap syariat sampai kapanpun juga . Karena syariat agama ini telah sempurna. Nabi saja tidak bisa merubah syariat dari Allah apalagi hanya seorang ulama. Ini menurutku yg masih awam dalam beragama. Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto Sent: Friday, February 02, 2007 10:30 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab waktu saya ngaji, ustadz saya bilang begini tentang turunnya ayat itu... pada jaman kanjeng nabi kan belum ada BH, jadi (maaf) yang namanya payudara itu kelihatan banget (maaf lagi) puting dan tonjolannya yang njendul - njendul... sehingga mengundang laki2 arab yg sangat suka makan kambing sehingga berdarah agak panas... dikit aja langsung nyetrum... nah, kasus jaman nabi itu sekarang sudah diatasi dengan adanya BH untuk mengikat sehingga tidak njendul2 salam, ananto On 2/2/07, banganut [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: Pada waktu ayat tersebut turun, para mukminat langsung pulang, lalu mereka ambil kain yang ada sampai mereka sobek, setelah itu mereka kembali ke masjid. Apakah sikap para mukminat pada waktu itu berlebihan ? ataukah sikap bersegera alam ketaatan terhadap perintah Allah ? wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: ya status wajib itu yg berlebihan... karena jika sudah menjadi wajib, maka mutlak dan harus dilaksanakan... jika tidak maka akan berdosa... coba anda pikir, jika wanita tidak berjilbab, maka sehari harinya akan dilumuri dengan dosa... itu yang saya maksud... btw, jangan disandingkan antara jilbab dan baju seksi yg mengundang yak... kalau yang mengundang jelas masuk keranjang... yg saya bicarakan disini adalah baju yang masih dalam batas2 etika di suatu tempat atau daerah... salam, ananto On 2/2/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: mas anto,,, berlebihan maksudnya apa?? - Original Message - *From:* Ananto [EMAIL PROTECTED] *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com *Sent:* Thursday, February 01, 2007 4:16 PM *Subject:* Re: [keluarga-islam] Re: jilbab sudah tahu kan jika statusnya wajib? maka, jika itu wajib berarti yg tidak berjilbab akan berdosa... seperti halnya hukum sholat lima waktu... begitukah? apakah tidak terlalu berlebihan? salam, ananto On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: wajib wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , Ananto pratikno.ananto @ wrote: karena mereka berpendapat, bahwa memakai jilbab itu tidak wajib... bagaimana menurut sampeyan? wajib atau tidak? salam, ananto On 2/1/07, banganut banganut@ wrote: Kira-kira apa yang menyebabkan wanita yang paham agama tersebut ngak mau pakai jilbab ? wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@ wrote: hmmm... berarti yang ga pake jilbab anda vonis ga paham agama islam? begitukah? pertanyaan saya, benarkah pakai jilbab itu wajib? salam, ananto On 1/29/07, Foryanto J. Wiguna foryanto@ wrote: khan jelas penggunaan jilbab itu adalah untuk mecirikan bahwa pakaian itu utk menutup aurat wanita muslimah, jadi jg utk membedakan mana yg wanita muslimah atau mana yg non muslim/muslimah yg gak paham agama islam On 1/25/07, Ananto pratikno.ananto @ wrote: hmmm... klo cuman untuk agar mudah dikenali, mengapa kudu pake jilbab? kalo jaman sekarang, pake aja kebaya... kan beda banget... soale umumnya pada pake tank top..:) salam kebaya, ananto On 1/25/07, Ramdan ramdan.ramdan@ wrote: o... gitu toh...?! :-) lha minurut teteh kumaha? kalo untuk saya sih lebih mencermati '...mereka lebih mudah untuk dikenal, ..' nah masa disuruh menutupi tubuh, tapi kok agar mudah dikenal..? :-) bagaimana..? salam :-) On 1/25/07, humaeroh smpl.embrodery @ wrote: maksud saya poin-nya ke seluruh tubuh itu loh kang ramdan pengertiannya* tubuh* itu termasuk mana saja geto... maaf nih nanya mulu... salam - Original Message - *From:* Ramdan ramdan.ramdan@ *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com
RE: [keluarga-islam] Tradisi hari H
Kang, bagaimana cara beribadahnya apakah berbeda pula dengan yg di Indonesia? Mohon penjelasan , makasih. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ade Sanjaya Aliyasa Sent: Thursday, October 05, 2006 5:19 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Tradisi hari H Perbedaan lebaran di Indon dgn di Qatar jelas dong jauh sekali bedanya . Kalau di indonkan yang penting hari H nya sampai sampai pemeritahan, polisi, pegawai, tukang sekolah, tukang supir , tukang ojek ... punya arti terhadap Hari H itu ... bahkan saya dengar kepolisian sudah siap2 dari H-10 sampai H+10 Hari H di Indon sangat punya arti besar . mudik , pulang kampung, sungkeman, dsb pokonya manjadi hal yg harus dan sudah menjadi trend dan gengsi tersendiri baik itu untuk yang pulang ( anak2 ) maupun yang dikunjungi ( orang tua ). sampai ada yang ngebela belain cari utangan . Baju baru , sepatu baru , barang baru, HP baru itu harus ada sebagai accesories pelengkap gengsi, tak lupa buat orang tua bawa oleh oleh TV baru , radio baru , samping dan kopiah pokonya serba harus . Hari H adalah sesuatu yang indah untuk dinantikan buat anak2 yang mampu dan berada dan kaya untuk memamerkan keberhasilannya dikampung dan bikin bangga orang tuannya. Hari H juga jadi momok yang menakutkan bagi Anak2 yang kurang beruntung, antara harus dan tak mampu batasannya hanya berani malu aja , berani cari utangan, berani korupsi kecil kecilan , berani nipu , berani mencuri dan bahkan berani merampok. Semua itu tentang hari H di Indon yg penuh kenangan buat kami , sekarang kita sudah hampir 7 kali menjalani hari H di Qatar . Di Qatar hari H normal aja seperti hari biasa atau sama dgn hari jum'at ( bahkan kami sudah 3 kali hari H gak masak cukup keliling aja ke kawan kawan ). DiQatar yang ada adalah pembagian Hariramadhan 10H pertama biasanya di masjid masih normal normal aja 10 H kedua ada sebagian masjid yg sudah khatam ( di 10 hari ini makanan minuman banyak sekali di masjid ) 10 H terakhir Masjid penuh siang malam karena ada yang nginap segala , ada sholat malam berjamaah sekitar jam 12 sampai jam 3 subuh ( khataman dalam 10 hari ). Orang2 disini pada nunggu Ramadhan yang 10 H terakhir bukan hari Idul Fitri Selepas itu hari Idul fitri takbir dari selepas subuh sampai menjelang sholat idul fitri berkumandang di masjid masjid ( tak ada malam takbir ) dan sholat ied udah beres dah ... nunggu ramadhan lagi. si ema jigana keur ngagoreng opaknya Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltd Po.box 50155- Ummsaid Qatar Phone : +974 4642335 Mobile ; +974 5865068 - Original Message - From: Ramdan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 05, 2006 8:38 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Bahasa arab VS Indonesianis he-he-he.. Kang, syukur atuh ari tara ambek mah... tapi bet sok ambekan atawa tara ambek, wajib urang teh kudu ngabibingah Ema, ner teu..?! ah, kuring mah tos teu tiasa ngabibingah Ema secara meteri, ngan saukur Fatehah bae, da tos teu aya... :'-( btw, kalo lebaran, khususnya di Indonesia, kenapa seolah-olah harus memakai baju baru...?! gimana kalo di sana Kang Ade? salam :-) On 10/5/06, wandysulastra wandysulastra@yahoo.com wrote: Kang ADe, kang Ramdan Alhamdulillah Ema kuring mah tara ambek.. Padahal keur lebaran can dipangmeulikeun nanaon ku kuring :) Duh hapunten ema, sanes teu hoyong, da kumaha atuh teu acan aya cicisna :( --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ramdan ramdan.ramdan@... wrote: si ema ngambek..? ulah ngambek kituh keur puasa...! ha ha ha... :-) On 10/4/06, Ade Sanjaya Aliyasa [EMAIL PROTECTED] wrote: Itu seperti buah durian yang dibuka dikit aja ama yang dagang ? pokonya udah deh kabayang semuanya okay kay kay . Menurut penelitiaan berbangsa dari peneliti yang tak bertanggung jawab . Ternyata ras manusia tercantik itu datangnya dari bangsa Parsi .. so... ngarti meureun itu orang parsi dan keturunanya dulu belajar berenang dan terdampar di qatar. Jadilah mereka bermukim disini si ema ngambek kang can dikirim duit ku uing. Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltd Po.box 50155- Ummsaid Qatar Phone : +974 4642335 Mobile ; +974 5865068 == __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap,
RE: [keluarga-islam] Cara menentukan 1 Ramadhan
Pak abu, mohon tanggapannya atas email dari daderianto ini, klau gak salah Bapak dulu menyarankan email beliau dibanned, karena isinya sangat bertentangan dengan agama Islam. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dadearinto Sent: Wednesday, September 20, 2006 11:21 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Cara menentukan 1 Ramadhan Cara menentukan 1 Ramadhan Yang dimaksud pada Ayat 2/185 bukanlah melihat Bulan atau Hilalnya di ufuk barat waktu maghrib, tetapi mengetahui bulan penanggalan Ramadhan dan dapat membuktikan dengan perhitungannya,langsung menyatakan kepada masyarakat melalui berbagai media, lalu memulai ibadah puasa Ramadhan pada hari tanggal pertama dari bulan itu. Selengkapnya dapat klik di bawah: http://myquran.org/forum/index.php/topic,7643.msg142614.html#msg142614 wassalam Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: Kaidah Ibadah {Abu Syibr}
Assalamualaikum wr.wb mana sebenarnya yang benar dan bukan ? pertanyaan yg menarik dari Pak Abdillah,dan pertanyaan ini menurut saya sebaiknya ditanyakan juga ke Mas Dodindra selain ke Pak Abu, biar kita bisa melihat mana yg benar? Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of abdillah Sent: Thursday, September 14, 2006 1:01 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Kaidah Ibadah {Abu Syibr} Assalamualaikum wr.wb Pak yahya saya mau tanya sedikit, mengenai fenomena banyaknya kelompok Islam, mana sebenarnya yang benar dan bukan ? trus, Abu Syibr itu maksudnya siapa ? apakah Ulama ? maaf saya masih awam. terimakasih On Thu, 14 Sep 2006 05:32:02 - Abu Yahya Adz-Dzahabi [EMAIL PROTECTED] wrote: Tidak sepatasnya anda berdakwah dengan cara 'melawak' dan mengatasnamakan ulama-ulama salaf. Ulama 'salaf' yang mana anda maksud ?? Para murid shahabat --ridwanullah jami'an? para ulama tabi'in ? atau para imam-imam ahlussunnah ?? Anda menggunakan istilah ulama salaf baru beberapa kali, itupun karena ingin menipu orang-orang disini, agar dikatakan pengikut 'salaf' (lagi-lagi salaf yg mana anda maksud) apakah hanya imam syafi'i rahimahullah ? apakah anda mengetahui aqidah sebenarnya imam syafi'i ? apakah para ulama salaf itu menyembah wali ? malaikat ? Nabi ? kuburan ? lantas salaf yang mana ?? Sudah perna membaca kitab 'Talbis Iblis' karya ulama 'salaf' Ibnul Jauzi rahimahullah ? sudah perna membaca kitab FADHLU ILMI AL-SALAF ALA AL-KHALAF karya al-Hafizh Ibnu Rajab ? Dan nampaklah seperti yang dikatakan ulama 'salaf' Ibnul Qayyim rahimahullah Ucapan ulama-ulama salaf itu sedikit, tetapi sarat dengan berkah, Sementara ulama-ulama non-salaf itu banyak tapi minim dengan berkah Maka kalau mengikuti ciri-cirinya seperti anda dimilis ini kemudian mengaku meneladani 'salaf', cukuplah kukatakan pada anda : Semua mengaku telah meraih tangan Laila Dan Laila tidak mengakui pengakuan semata Bahwa tidak ada maknanya kalau hanya sebatas pengakuan, sementara dirinya jauh dari kenyataan. Abu Yahya --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote: Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim. Terima kasih atas dakwaan Om Abu Yahya bahwa saya BODOH, semoga Alloh mau menolong saya untuk memahamkan saya akan 'IlmuNYA yang Maha Luas, amiin. Lho...kalau saya BODOH, lha kok Om Abu Yahya sewot ??? he-he-he... Om, Saya yang bodoh saja tahu, kalau Al Qur'an, As-Sunnah (baca: Hadits) itu buat dipelajari,difahami dan kemudian dijadikan panutan dalam beramal saat hidup ini, tidak diambil yang dianggap cocok saja, namun keseluruhannya sebatas kemampuan yang dikaruniakan oleh Alloh di fahamkan diqolbu kita... Tidak dipotong yang sesuai selera, sesuai hawa nafsunya, namun yang sesuai tuntunan RosulNYA, dan terus melalui Ulama PenerusNYA, hingga sampai pada kita. Punya Kitab yang banyak, tidak selalu selaras dengan pemahaman yang mendalam akan suatu Ilmu, apalagi soal AGAMA, hanya Alloh yang membuat kita memahami, betapa luas dan mendalamnya ILMU ALLOH untuk kita fahami... Tujuh lautan, tujuh bumi tidak akan cukup digunakan menulis ILMU ALLOH, namun, hati hamba yang ikhlas, yang akan mampu mewadahi luasnya ILMU ALLOH. Salahkah meneladani Para Ulama Salaf yang begitu santun dalam membimbing dan bermusyawaroh di keilmuan ? Semoga kita semua tidak menjadi orang yang merugi, amiin. Bagi orang yang mengetahui, perbedaan adalah rohmatNYA, akankah kita tolak ? hal ini telah difirmankan ALLOH SWT pada ayat berikut ini : QS Ar Rum ayat 22 Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui . Hanya Alloh SWT sajalah yang bisa memahamkan akan ilmunya, sesuai firmanNYA : QS Al Qoshosh ayat 56. Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk . Semoga Alloh mengampuni saya yang bodoh ini ketika menyampaikan Ayat-ayatNYA, walaupun belum tentu diterima, karena hanya HAQMU yaa ROBBI untuk memahamkan seseorang, Jadikan kami ini umat yang satu, muslimin yang kuat, jauhkan perpecahan pada kami yaa Alloh, jadikan kami menjadi orang-orang yang sabar, ikhlas dan santun,amiin. Wal'asri innal insaanalafii kusrin, illalladziina amannu wa'amilush-sholihati watawashoubilhaqqi watawashoubish-shobri. Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu, dodi indra --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Abu Yahya Adz-Dzahabi id@ wrote: Ngawur, anda ini asal ngomong dari dulu dan perkataan anda ini menunjukkan anda ini sebenarnya bodoh berlagak menjadi
RE: [keluarga-islam] Fwd: KEMATIAN BISA DIUNDUR
Maaf Kang, cerita dibawah inisuatu hadis atau apa ya ? mohon dijelaskan ?? -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Kang-Nceps Sent: Tuesday, August 15, 2006 8:24 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Fwd: KEMATIAN BISA DIUNDUR KEMATIAN BISA DIUNDUR (Yusuf Mansur) Kematian memang di tangan Allah. Maka ada satu hal yang bisa membuat kematian menjadi sesuatu yang bisa ditunda, yaitu kemauan bersedekah, kemauan berbagi dan peduli. SUATU hari, Malaikat Kematian mendatangi Nabiyallah Ibrahim, dan bertanya, Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim? Yang anak muda tadi maksudnya? tanya Ibrahim. Itu sahabat sekaligus muridku. Ada apa dia datang menemuimu? Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagi. Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi. Habis berkata seperti itu, Malaikat Kematian pergi meninggalkan Nabiyallah Ibrahim. Hampir saja Nabiyallah Ibrahim tergerak untuk rriemberitahu anak muda tersebut, untuk menyegerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besok. Tapi langkahnya terhenti. Nabiyallah Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah. Esok paginya, Nabiyallah Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut tetap bisa melangsungkan pernikahannya. Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun, Nabiyallah Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang umurnya. Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabiyallah Ibrahim bertanya kepada Malaikat Kematian, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu menyampaikan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi? Malaikat Kematian menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah menahannya. Apa gerangan yang membuat Allah menahan tanganmu untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut, dulu? Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuatAllah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup. Saudara-saudaraku, pembaca Kajian WisataHati dimanapun Anda berada, kematian memang di tangan Allah. justru itu, memajukan dan memundurkan kematian adalah hak Allah. Dan Allah memberitahu lewat kalam Rasul-Nya, Muhammad shalla `alaih bahwa sedekah itu bisa memanjangkan umur. jadi, bila disebut bahwa ada sesuatu yang bisa menunda kematian, itu adalah... sedekah. Maka, tengoklah kanan-kiri Anda, lihat-lihatlah sekeliling Anda. Bila Anda menemukan ada satu-dua kesusahan tergelar. maka sesungguhnya Andalah yang butuh pertolongan. Karena siapa tahu kesusahan itu digelar Allah untuk memperpanjang umur Anda. Tinggal apakah Anda bersedia menolongnya atau tidak. Bila bersedia, maka kemungkinan besar memang Allah akan memanjangkan umur Anda. Saudara-saudaraku sekalian, tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan ajalnya akan sampai. Dan, tidak seseorangpun yang mengetahui dalam kondisi apa ajalnya tiba. Maka mengeluarkan sedekah bukan saja akan memperpanjang umur, melainkan juga memungkinkan kita meninggal dalam keadaan baik. Bukankah sedekah akan mengundang cintanya Allah? Sedangkan kalau seseorang sudah dicintai oleh Allah, maka tidak ada masalahnya yang tidak diselesaikan, tidak ada keinginannya yang tidak dikabulkan, tidak ada dosanya yang tidak diampunkan, dan tidak ada nyawa yang dicabut dalam keadaan husnul khatimah. Mudah-mudahan Allah berkenan memperpanjang umur, sehingga kita semua berkesempatan untuk mengejar ampunan Allah dan mengubah segala kelakuan kita, sambil mempersiapkan kematian datang. Sampai ketemu di pembahasan berikutnya. Insya Allah, kita masih membahas sedikit tentang menunda umur, tapi kaitannya dengan kesulitan-kesulitan hidup yang kita hadapi . Salam, Yusuf Mansur. Salam Wisata Hati. Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan (An-Nisaa: 78) __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan
RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Sebelumnya makasih, atas tanggapannya dari Kang Ridwan, Kang Wandy (dalil sholat tepat waktu), hanya saja jika kita semua berprinsip yang penting masih dlm rentang waktu tersebut dan tidak begitu antusias ketika mendengar panggilan Allah (Azan), dan masing2 mengerjakan sesuai dengan keinginanya tanpa menyegerakan, kapan kita dapat melaksanakan sholat berjamaah di masjid (bagi laki2)? Apakah Bapak2 juga akan mengatakan bahwa sholat berjamaah di masjid bagi laki2 tidak wajib ?? Mohon jawabannya untuk saya yang masih awam ini. Demikian, terimah kasih. Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan Sent: Wednesday, July 26, 2006 4:23 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya. mas radiansyah, sebelum hati nurani saya menjawab perumpamaannya, saya mau tanya lagi nih...(saya sebagai bawahan saja dan pak radiansyah menjadi atasan saya) 1. apakah dalam menyelesaikan perintah tsb ada selang waktu ?, misalnya harus selesai dari jam.12.00 s/d jam.15.00 2. kalau dapat perintahnya jam.12.00 lalu dikerjakan saat jam.12:15 atau mungkin lebih dari jam tsb namun selesai sebelum jam.15.00, apakah itu termasuk kesalahan ? dan dapat sangsi/hukuman dari atasan ? 3. dalam pertanyaan no.2 apakah itu termasuk menunda ? artinya tidak patuh pada atasan ? meskipun diselesaikan pada rentang waktu yang disediakan ? sebagai bawahan mengucapkan terimakasih atas petunjuk/jawaban atasan... he..he.. wassalam - Original Message - From: Radiansyah [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:17 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya. Kalau boleh saya ikut nimbrung, saya tidak akan menyampaikan dalil (Jika nanti ketemu InsyaAllah akan coba di share ). Saya hanya ingin memberi perumpamaan : Seandainya Bapak2 menjadi atasan dan menyuruh bawahan mengerjakan suatu tugas, mana yg Bapak sukai, bawahannya mengerjakan dengan segera atau ditunda2 ?? atau Bapak yg jadi bawahan, seandainya dapat suatu tugas dari atasan, apakah langsung dikerjakan atau ditunda ? ini baru perintah dari atasan, bagaimana kalau yang memerintah Allah yang menciptakan kita, yang memberi rezeki, yang memberi kehidupan dan nikmat2 yang lain yang tidak bisa diukur ?? Apa yang Bapak lakukan ??? silahkan dijawab melalui hati nurani ?? Demikian, mohon maaf jika kurang berkenan. Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya. Ass.Wr.Wb. Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada yang panjang atau longgar. Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan, tepat waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ? Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat. Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat direntang waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu, yaitu, misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat pkl. 21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap disebut sholat Isya' tepat waktu. Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan dicari dalil yang akan diimani. Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante salam, dodi Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Terimah Kasih Pak, semoga amal ilmunya diberi pahala oleh Allah SWT, amin. Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anto Sulistianto Sent: Thursday, July 27, 2006 8:11 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya. Beberapa hadits tentang Sholat Berjamaah di Masjid Diriwayatkan dari Abdullah Bin Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa mendengar seruan adzan namun ia tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya kecuali bila ada udzur (Hadits shahih riwayat Abu Dawud) Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda : Apabila ada tiga orang dalam satu kampung atau desa lalu mereka tidak menegakkan shalat berjama'ah, pastilah syetan menguasai mereka.Hendaklah kalian menjaga shalat berjama'ah, karena srigala itu memangsa kambing yang sendirian (yang terpisah dari rombongannya) (Hadits Riwayat Abu Dawud, sanad Hasan) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda : Sesungguhnya shalat yang paling berat atas kaum munafiqun adalah shalat 'Isya' dan shalat Fajar (Shubuh), sekiranya mereka mengetahui keutamaannya niscaya mereka akan menghadirinya meskipun dengan merangkak. Sungguh betapa ingin rasanya aku memerintahkan orang-orang untuk shalat kemudian aku memerintahkan seseorang untuk mengimami mereka.Lalu aku pergi bersama beberapa orang lelaki dengan membawa kayu bakar menjumpai orang-orang yang tidak menghadiri shalat berjama'ah, lalu aku bakar rumah-rumah mereka dengan api (Hadits : Bukhari Muslim) Semoga bermanfaat, Wassalam Anto Radiansyah [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebelumnya makasih, atas tanggapannya dari Kang Ridwan, Kang Wandy (dalil sholat tepat waktu), hanya saja jika kita semua berprinsip yang penting masih dlm rentang waktu tersebut dan tidak begitu antusias ketika mendengar panggilan Allah (Azan), dan masing2 mengerjakan sesuai dengan keinginanya tanpa menyegerakan, kapan kita dapat melaksanakan sholat berjamaah di masjid (bagi laki2)? Apakah Bapak2 juga akan mengatakan bahwa sholat berjamaah di masjid bagi laki2 tidak wajib ?? Mohon jawabannya untuk saya yang masih awam ini. Demikian, terimah kasih. Wassalam __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: Tahlilan adalah warisan nenek moyang maka tinggalkanlah
Assalamualaikum wr.wb. Kang gimana tanggapannya dengan tulisan dibawah ini ( dari milis tetangga ). Bahwa tidak semua amal dapat diterima, jika tidak ittiba . Mohon sharingnya, Wassalam Agar Amalan Kita Diterima di Sisi Alloh Penulis: Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah Zaen, Lc. (Mahasiswa S2 Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia) Dalam suatu ayat, Alloh subhanahu wa ta'ala bercerita tentang keadaan hari kiamat: Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan?. Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar (QS Al Ghasyiyah: 1-7) Ayat-ayat tersebut di atas merupakan cerita tentang kondisi sebagian penghuni neraka di hari akhirat nanti. Ternyata bukan semua penghuni neraka adalah orang-orang di dunianya kerjaannya cuma gemar berbuat maksiat, kecanduan narkoba, suka main perempuan dan lain sebagainya. Akan tetapi ternyata ada juga di antara penghuni neraka yang di dunianya rajin beramal, bahkan sampai dia kelelahan saking berat amalannya. Ini tentunya menimbulkan kekhawatiran yang amat besar dalam diri masing-masing kita, jangan-jangan kita termasuk yang sudah beramal banyak tapi nantinya termasuk ke dalam golongan yang disebut oleh Alloh subhanahu wa ta'ala di dalam awal surat Al Ghasyiyah tersebut di atas. Jadi, untuk menghilangkan rasa cemas itu, kita perlu mengetahui mengapa orang-orang yang disebutkan dalam ayat di atas sudah beramal tapi malah ganjarannya neraka? Bagaimanakah model amalan mereka? Dengan mengkaji penjelasan para ulama terhadap ayat ini (Lihat: Majmu' Al-Fatawa li Syaikhil Islam XVI:217, dan Shaid al-Khatir karya Ibn al-Jauzi I:373) kita bisa mengetahui bahwa ternyata rahasia kesialan mereka adalah karena mereka beramal tapi tidak memenuhi syarat-syarat diterimanya amalan. Merujuk kepada dalil-dalil dari Al Quran dan Al Hadits kita bisa menemukan bahwa syarat pokok diterimanya amalan seorang hamba ada dua: 1.. Ikhlas karena Alloh subhanahu wa ta'ala. 2.. Mengikuti tuntunan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam. Dua syarat ini disebutkan dengan jelas dalam akhir surat al-Kahfi: Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Rabb-nya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Rabb-nya. (QS Al Kahfi: 110) Oleh karena itu Imam Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat ini berkata, Dua hal ini merupakan dua rukun amal yang diterima. (Jadi suatu amalan) harus ikhlas karena Alloh dan sesuai dengan syari'at Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam (Lihat: Mudzakkirah fil 'Aqidah, karya Dr. Shalih bin Sa'ad as-Suhaimy, hal: 9-12). Mari kita mulai mempelajari bersama, syarat pertama diterimanya suatu amalan, yaitu syarat ikhlas karena Alloh ta'ala. Maksudnya adalah: seseorang hanya mengharapkan ridho Alloh dari setiap amalannya, bersih dari penyakit riya' (ingin dilihat orang lain) dan sum'ah (ingin didengar orang lain), tidak mencari pujian dan balasan melainkan hanya dari-Nya. Pendek kata seluruh amalan yang ia kerjakan hanya ditujukan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala semata, dan ini merupakan inti ajaran aqidah yang dibawa oleh seluruh nabi dan rasul rodhiallohu 'anhum. (Lihat: Mudzakkirah fil 'Aqidah, karya Dr. Shalih bin Sa'ad as-Suhaimy, hal: 10) Orang yang tidak mengikhlaskan amalannya untuk Alloh subhanahu wa ta'ala, tidak hanya mengakibatkan amalannya ditolak oleh Alloh, tapi juga kelak dia akan disiksa di neraka. Mari kita simak bersama hadits berikut ini: Suatu hari ketika Syufay al-Ashbahani memasuki kota Madinah, tiba-tiba dia mendapati seseorang yang sedang dikerumuni orang banyak, maka dia pun bertanya, Siapakah orang ini?. Mereka menjawab, Ini adalah Abu Hurairah sahabat Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam. Maka Syafi-pun mendekat hingga dia duduk di hadapan Abu Hurairah, yang saat itu dia sedang menyampaikan hadits-hadits Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam kepada para hadirin. Ketika selesai dan hadirin telah meninggalkan tempat, Syufay berkata, Sebutkanlah untukku sebuah hadits yang engkau dengar langsung dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dan amat engkau hafal dan engkau pahami. Abu Hurairah menjawab, Baiklah, akan kuceritakan padamu suatu hadits yang aku dengar langsung dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dan amat aku pahami. Saat Abu Hurairah akan menyebutkan hadits itu tiba-tiba beliau tidak sadarkan diri untuk beberapa saat. Ketika siuman dia kembali berkata, Baiklah, akan kuceritakan padamu suatu hadits yang aku dengar langsung dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dan amat aku pahami. Tiba-tiba Abu Hurairah tidak sadarkan diri lagi untuk beberapa saat. Ketika siuman dia kembali berkata, Baiklah, akan kuceritakan padamu suatu hadits yang aku dengar langsung dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam di rumah ini, saat
RE: [keluarga-islam] Bulan Rojab, bulan yang mulia, bulannya ALLOH SWT
Dari milis tetangga, mungkin bisa didiskusikan buat Bapak2 yg ilmunya dilebihkan, saya mengirimkan ini dlm rangka mencari ilmu dan sharing dari Bapak2/ Ibu yg lebih paham mengenai ini . Kebenaran hanya milik Allah SWT. Hadits Palsu Seputar Amalan Bulan Rajab Senin, 22 Agustus 2005 - 23:54:44 :: kategori Fiqh Penulis: Al Ustadz Abu Al Mundzir Dzul Akmal As Salafiy. .: :. 1. حديث : رجب شهر الله, وشعبان شهري, ورمضان شهر أمتى. فمن صام من رجب يومين. فله من الأجر ضعفان, ووزن كل ضعف مثل جبال الدنيا, ثم ذكر أجر من صام أربعة أيام, ومن صام ستة أيام, ثم سبعة أيام ثم ثمانية أيام, ثم هكذا: إلى خمسة عشر يوما منه. Artinya : “Rajab adalah bulan Allah, Sya`ban bulan Saya (Rasulullah Shollallahu `alaihi wa Sallam), sedangkan Ramadhan bulan ummat Saya. Barang siapa berpuasa di bulan Rajab dua hari, baginya pahala dua kali lipat, timbangan setiap lipatan itu sama dengan gunung gunung yang ada di dunia, kemudian disebutkan pahala bagi orang yang berpuasa empat hari, enam hari, tujuah hari, delapan hari, dan seterusnya, sampai disebutkan ganjaran bagi orang berpuasa lima belas hari. Hadits ini “Maudhu`” (Palsu). Dalam sanad hadits ini ada yang bernama Abu Bakar bin Al Hasan An Naqqaasy, dia perawi yang dituduh pendusta, Al Kasaaiy- rawi yang tidak dikenal (Majhul). Hadits ini juga diriwayatkan oleh pengarang Allaalaiy dari jalan Abi Sa`id Al Khudriy dengan sanad yang sama, juga Ibnu Al Jauziy nukilan dari kitab Allaalaiy. 1. حديث : من صام ثلاثة أيام من رجب, كتب له صيام شهر, من صام سبعة أيام من رجب, أغلق الله عنه سبعة أبواب من النار, ومن صام ثمانية أيام من رجب, فتح الله له ثمانية أبواب من الجنة, ومن صام نصف رجب حاسبه الله حسابا يسيرا. Artinya : “Barang siapa berpuasa tiga hari di bulan Rajab, sama nilainya dia berpuasa sebulan penuh, barang siapa berpuasa tujuh hari Allah Subhana wa Ta`ala akan menutupkan baginya tujuh pintu neraka, barang siapa berpuasa delapan hari di bulan Rajab Allah Ta`ala akan membukakan baginya delapan pintu sorga, siapapun yang berpuasa setengah dari bulan Rajab itu Allah akan menghisabnya dengan hisab yang mudah sekali.” Diterangkan di dalam kitab Allaalaiy setelah pengarangnya meriwayatkannya dari Abaan kemudian dari Anas secara Marfu` : Hadits ini tidak Shohih, sebab Abaan adalah perawi yang ditinggalkan, sedangkan `Amru bin Al Azhar pemalsu hadits, kemudian dia jelaskan : Dikeluarkan juga oleh Abu As Syaikh dari jalan Ibnu `Ulwaan dari Abaan, adapun Ibnu `Ulwaan pemalsu hadits. 2. حديث : إن شهر رجب شهر عطيم. من صام منه يوما كتب له صوم ألف سنة – إلخ. Artinya : “Sesungguhnya bulan Rajab adalah bulan yang mulia. Barang siapa berpuasa satu hari di bulan tersebut berarti sama nilainya dia berpuasa seribu tahun-dan seterusnya. Diriwayatkan oleh Ibnu Syaahin dari `Ali secara Marfu`. Dan dijelaskan dalam kitab Allaalaiy : Hadits ini tidak Shohih, sedangkan Haruun bin `Antarah selalu meriwayatkan hadits-hadits yang munkar. 3. حديث : من صام يوما من رجب, عدل صيام شهر-إلخ Artinya : “Barang siapa yang berpuasa di bulan Rajab satu hari sama nilainya dia berpuasa sebulan penuh dan seterusnya”. Diriwayatkan oleh Al Khathiib dari jalan Abi Dzarr Marfu`. Di sanadnya ada perawi : Al Furaat bin As Saaib, dia ini perawi yang ditinggalkan. Berkata Al Imam Ibnu Hajar dalam kitabnya “Al Amaaliy” : sepakat diriwayatkan hadist ini dari jalan Al Furaat bin As Saaib- dia ini lemah- Rusydiin bin Sa`ad, dan Al Hakim bin Marwaan, kedua perawi ini lemah juga. Sesungguhnya Al Baihaqiy juga meriwayatkan hadits ini di kitabnya : “Syu`abul Iman” dari hadits Anas, yang artinya : “Siapapun yang berpuasa satu hari di bulan Rajab sama nilainya dia berpuasa satu tahun.” Di menyebutkan hadits yang sangat panjang, akan tetapi di sanad hadits ini juga ada perawi ; `Abdul Ghafuur Abu As Shobaah Al Anshoriy, dia ini perawi yang ditinggalkan. Berkata Ibnu Hibbaan : “Dia ini termasuk orang orang yang memalsukan hadits”. 4. حديث : من أحيا ليلة من رجب, وصام يوما. أطعمه الله من ثمار الجنة – إلخ. Artinya : “Barang siapa yang menghidupkan satu malam bulan Rajab dan berpuasa di siang harinya, Allah Ta`ala akan memberinya makanan dari buah buahan sorga- dan seterusnya.” Diriwayatkan dalam kitab Allaalaiy dari jalan Al Husain bin `Ali Marfu`: Berkata pengarang kitab : Hadits ini Maudhu` (palsu). 5. ديث : أكثروا من الاستغفار فى شهر رجب. فإن لله فى كل ساعة منه عتقاء من النار, وإن لله لا يدخلها إلا من صام رجب. Artinya : “Perbanyaklah Istighfar di bulan Rajab. Sesungguhnya Allah Ta`ala membebaskan hamba hambanya setiap sa`at di bulan itu, dan Sesungguhnya Allah Ta`ala mempunyai kota kota di Jannah-Nya yang tidak akan dimasuki kecuali oleh orang yang berpuasa di bulan itu. Dikatakan dalam “Adz dzail” : Dalam sanadnya ada rawi namanya Al Ashbagh : Tidak bisa dipercaya. 6. حديث : فى رجب يوم وليلة, من صام ذلك اليوم, وقام تلك الليلة. كان له من الأجر كمن صام مائة-إلخ. Artinya : “Di bulan Rajab ada satu hari dan satu malam, siapapun yang berpuasa di hari itu, dan mendirikan
RE: [keluarga-islam] Sunnah dan Bid'ah (4)
Kang Wandy, kalau boleh, mohon diberi contoh amalan sehari2 yg kita jumpai dimasyarakat yg termasuk bidah. Makasih sebelumnya . Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandy sulastra Sent: Thursday, July 20, 2006 11:32 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Sunnah dan Bid'ah (4) Mari kita memperhatikan ciri-ciri bidah berdasarkan definisi dari as-Syathibi, Bidah Meniru Jalan Syariat --- Ada banyak hal yang yang diciptakan manusia dalam agama yang tidak mempunyai sandaran dan dasar dalam syariat. Hanya saja ia mempunyai sisi kemiripan dengan suatu ajaran syariat. Karena bentuknya yang menyerupai ibadah dan meniru jalan syariat, maka hal inilah yang dianggap baik oleh para pembuat bidah dan para pengikut bidah. Jadi sisi kemiripannya ini yang kemudian mereka menganggapnya baik, sedang jika jelas-jelas berbeda dengan syariat tentu mereka akan menolaknya. Bidah Bersikap berlebih-lebihan dalam Beribadah - Maksud berlebih-lebihan ini adalah biasanya mereka yang membuat praktek bidah melakukan hal itu dengan tujuan untuk berlebih-lebihan dalam ber-taqarrub kepada Allah SWT. Mereka merasa tidak puas dengan apa yang telah dajarkan syariat. Apakah niat baik itu dapat menjustifikasi tindakan mereka? Tentu saja tidak. Karena telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam masalah ibadah, kita harus melengkapi dua hal yaitu niat yang ikhlas dan mutabaah (beribadah dengan mengikuti cara yang diajarkan Rasulullah saw). Jadi sebenarnya ukuran dan karakteristik ibadah yang benar amatlah jelas, yaitu HARUS mengikuti tuntunan Rasulullah saw. Ibadah yang menyimpang dan atau tidak seperti apa yang diajarkan Rasulullah inilah yang dsebut bidah. Bidah dengan pengertian seperti inilah yang dikatakan sesat sebagaimana disinyalir oleh Hadits setiap bidah adalah sesat. Macam Bidah Menurut Ulama dan Pengertiannya Yang Tepat --- Ada ulama yang membagi bidah menjadi dua macam, yaitu bidah hasanah dan bidah sayyiah. Ada juga Ulama yang membagi bidah menjadi lima seperti halnya hukum syariat yaitu bidah wajibah, bidah mustahabbah, bidah makruhah, bidah muharromah dan bidah mubahah. Pendapat-pendapat tersebut sebenarnya berakhir dan bertemu pada muara yang sama. Pembagian-pembagian tersebut merupakan pembagian bidah dalam pengertian lughowi (etimologis), bukan dalam pengertian terminologi syari sebagaimana yang menjadi pokok bahasan kita. Hal ini dapat kita lihat dari contoh-contoh yang ditunjukan oleh para ulama dalam membagi bidah tersebut. Sungguh tidak tepat jika kita mengartikan bahwa pembagian bidah yang bermacam-macam tersebut merupakan maksud dari pengertian bidah secara syari. Tidaklah mungkin sesuatu yang wajib atau mustahabah (dianjurkan) dalam syariat itu lantas dikatakan bidah. Yang terbaik adalah kita berpedoman pada hadits syarif yang diungkapkan dengan redaksi yang demikian jelas, yaitu Karena SETIAP bidah adalah sesat. Dan pengertian bidah yang dimaksudkan pada hadits ini adalah sebagaimana yang telah didefinisikan oleh Imam Asy-Syathibi. Mengapa Islam Bersikap Keras Dalam Masalah Bidah? - Mengapa Rasulullah saw memberikan peringatan yang amat keras dalam masalah bdah, menilainya sebagai kesesatan, dan pelakunya diancam akan dimasukkan ke neraka? Berikut ni adalah beberapa alasannya: 1.Pembuat dan pelaku bidah tanpa disadari telah mengangkat dirinya sebaga pembuat syariat baru, sehingga menjadi sekutu bagi Allah SWT. Karena hak membuat syariat hanyalah milik Allah SWT semata. Tndakan membuat syarat baru adalah tindakan yang amat berbahaya dan tidak diizinkan oleh Allah swt. Sebagaimana firman Allah swt: artinya: Apakah mereka mempunyai sesembahan-sesembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? (asy-Syuura:21) Orang yang membuat bidah meletakan dirinya seakan-akan pihak yang berwenang menetapkan hukum dan menjadi sekutu bagi Allah swt dan dia mengoreksi apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT melalui Rasul-Nya. 2. Pembuat bidah memandang agama tidak lengkap dan bertujuan melengkapinya. Padahal Allah telah menyempurnakan agama secara lengkap, Dia berfirman: Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu.(al-Maidah:3) Oleh karena itu Ibnu Majisyun meriwayatkan dari Imam Malik bahwa dia berkata Siapa yang telah membuat praktek bidah dalam agama Isla mdan ia melihatnya sebagai suatu tindakan yang baik, berarti ia telah menuduh Nabi Muhammad telah mengkhianati risalah. Karena Allah SWT berfirman (al maidah:3). Jika saat itu agama Islam belum lengkap
RE: [keluarga-islam] tahlil
Apakah mungkin para kerabat menyediakan makanan spt yg kang Ridwan katakan? Sepanjang yg saya tahu justru ahli musibah yg menyediakan makanan dengan menu yg komplet yg uangnya entah dari mana ( mungkin berhutang ), ironis khan ? Apakah kita merasa nyaman makan dirumah ahli musibah duhai saudaraku? Bukankah ini yang kita dapati disetiap acara tahlilan ? bukankah kita membuat makanan untuk ahli musibah, bukan utk kita makan sama-sama ? Kita seharusnya ittiba, bukan mengikuti napsu .. Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan Sent: Monday, July 17, 2006 2:43 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] tahlil kepada yang ingin melakukan tahlil atas kematian dari salah satu anggota keluarganya, maka lakukanlah dengan niat lillahi ta'ala dan jangan dianggap sebagai syariat agama tetapi hanya sebuah budaya yang bersifat mubah, dan pula tahlilan dengan niat seperti itu tidak mengantarkan kepada perbuatan syirik, namun begitu bagi keluarga yang terkena musibah terasa sekali ketenangan bathin dengan diadakannya tahlil, dan bagi kerabatnya maka bisa membantu untuk membuatkan makanan, sebagaimana hadits Rosul SAW, ..Ketika datang khabar bahwa Ja'far telah terbunuh, Rasulullah SAW bersabda: Bikinkanlah makanan untuk keluarga Ja'far karena telah datang kepada mereka hal yang menyibukkan mereka (HR Asy-Syafi'i dan Ahmad). atas fatwa-2 yang disebutkan maka perlu diteliti kembali keutuhan fatwa tsb karena biasanya yang anti tahlil akan mengambil tulisan fatwa yang mendukung pendapatnya, padahal kalau fatwa tsb dilihat secara keseluruhan maka bisa diketahui maksud yang sebenarnya. wassalam - Original Message - From: wandysulastra [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, July 17, 2006 1:58 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Bagaimana mengagungkan Rasulullah?==Masalah Hukum Untuk amalan yang tadinya dianjurkan namun karena dikaitkan dengan acara tertentu dapat berubah menjadi bid'ah, kita ambil saja contohnya tahlilan kematian. Berikut ringkasan penjelasan mengenai contoh itu: BAGAIMANA MENYIKAPI TAHLILAN? SUMBER : PUSAT KONSULTASI SYARIAH KONSULTAN AHLI : Dr. Salim Segaf Al-Jufri, MA, Dr. Surahman Hidayat, MA, Dr.Muslih Abdul Kariem, MA, Dr. Ahzami Samiun Jazuli, MA, Dr. Daud Rasyid,MA, KH. Yusuf Supendi, Lc I. PENDAHULUAN Dakwah yang mengajak manusia kepada Allah SWT membutuhkan sikap lemah lembut dan tegas, karena yang dihadapi seorang da'i adalah berbagai lapisan masyarakat. Jika dakwah dilakukan terlalu kasar, maka mereka tidak akan menerima dan bahkan lari darinya. Dalam masyarakat terjadi beberapa KESALAHAN dan KEMUNGKARAN, namun dianggap suatu ajaran agama, antara lain: upacara perkawinan, acara tujuh bulanan, upacara kematian, dan lain sebagainya. Dalam kesempatan ini Pusat Konsultasi Syari'ah ingin memberikan penjelasan hal-hal yang berkaitan dengan upacara kematian, tegasnya masalah hukum tahlilan dan hal-hal yang terkait dengannya. II. WAKTU PELAKSANAAN TAHLILAN Tahlilan atau upacara selamatan untuk orang yang telah meninggal, biasanya dilakukan pada hari pertama kematian sampai dgn hari ketujuh, selanjutnya dilakukan pada hari ke-40, ke-100, ke-satu tahun pertama, kedua, ketiga dst. Dan ada juga yang melakukan pada hari ke-1000. Dalam upacara dihari-hari tersebut, keluarga si mayyit mengundang orang untuk membaca beberapa ayat dan surat Al-Quran, tahlil, tasbih, tahmid, shalawat dan do'a. Pahala bacaan Al-Quran dan dzikir tersebut dihadiahkan kepada si mayyit. Menurut penyelidikan para ahli, upacara tersebut diadopsi oleh para da'i terdahulu dari upacara kepercayaan Animisme, agama Budha dan Hindu. Menurut kepercayaan Animisme, Hinduisme dan Budhisme bila seseorang meninggal dunia maka ruhnya akan datang kerumah pada malam hari mengunjungi keluarganya. Jika dalam rumah tadi tidak ada orang ramai yang berkumpul-kumpul dan mengadakan upacara-upacara sesaji, seperti membakar kemenyan, dan sesaji terhadap yang ghaib atau ruh- ruh ghaib, maka ruh orang mati tadi akan marah dan masuk (sumerup) ke dalam jasad orang yang masih hidup dari keluarga si mati. Maka untuk itu semalaman para tetangga dan kawan-kawan atau masyarakat tidak tidur, membaca mantera-mantera atau sekedar kumpul-kumpul. Hal semacam itu dilakukan pada malam pertama kematian, selanjutnya malam ketiga, ketujuh, ke-100, satu tahun, dua tahun dan malam ke-1000. Setelah orang-orang yang mempunyai kepercayaan tersebut masuk Islam, mereka tetap melakukan upacara-upacara tersebut. Sebagai LANGKAH AWAL, para da'i terdahulu tidak memberantasnya, tetapi mengalihkan dari upacara yang bersifat Hindu dan Budha itu menjadi upacara yang bernafaskan Islam. Sesaji diganti dengan nasi dan lauk-pauk untuk shodaqoh. Mantera digantikan dengan dzikir, do'a dan bacaan-bacaan Al-Quran. Upacara semacam ini kemudian dianamakan Tahlilan yang sekarang telah membudaya pada sebagian
RE: [keluarga-islam] mengetahui ciri-ciri 'firqoh' dari email/sms
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ngomong2 kemana yach Pak Yahya, sudah 2 hari gak posting di KI? Atau penggantinya Pak Rednuk ? he.he.he. Wassalamualaikum Wr.Wb -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rednux Sent: Friday, June 23, 2006 7:48 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] mengetahui ciri-ciri firqoh dari email/sms Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ada artikel menarik dari www.antibidah.org Kalau kita mau amati isi sms (short message service) atau surat elektronik ( email) yang sering kita terima dari seseorang atau dari kelompok email (mailing list), kita akan dapati beberapa perbedaan, baik dari awal pembukaan email, body email, sampai akhir kalimat email tersebut. Tulisan ini bukan sebagai tanda bahwa jika ciri-ciri tersebut 'pasti' dimiliki oleh kelompok-kelompok tertentu, karena terkadang mereka bersiasat menjadi bunglon, dan Alhamdulillah dari beberapa ciri-ciri seorang ahlussunnah juga berbeda (ingat, ini hanya teori) namun insyaAllah bermanfaat buat kita. Tasawuf/Sufi: Awal Salam : Akan kita jumpai kalimat panjang, yang biasanya didapati pada dzikir mereka, misal : Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim. Body Salam : Penuh dengan kebingungan bagi yang tidak faham makna yang tersirat dari tulisannnya, bahkan dziki-dzikir mereka tumpah ruah diberbagai kalimat. (Penuh dengan lautan dzikir) Akhir Salam :Lebih panjang dari awal salam, misal: Subhaanakallohuma Wabihamdika, Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka wa'atubuilayka. Sebutan untuk Nabi: Kanjeng Sebutan Allah: Gusti Sebutan Tokoh: Maulana, Syaikh,Guru,Syaidina Ikwanul Muslimin/Hizbut Tahrir: Awal Salam: Ass.wr.wb atau Ass. atau Asswrwb Body Salam: - Akhir Salam: Wass. atau Wass.wb.wb atau Wasswrwb Sebutan untuk Nabi: Muhammad saw, atau rosul saw Sebutan untuk Allah: Allah swt atau 4JJ Sebutan para Ulama mereka:syahid Adapun mereka yang memiliki sikap penghambaan kepada Allah ta'ala, penghormatan kepada Nabi yang mulia, kepada para shahabat yang terbaik, kepada para ulama yang berjasa memberikan ilmu, maka mereka senantiasa memohon ampunanNya,memberikan shalawat Nabi-Nya,mendoakan mereka. Demikian ciri-ciri yang akan nampak jika kita melihat siapa sebenarnya individu dibalik email/sms tersebut. dari golongan mana mereka, namun hati-hati kalau anda mengirimkan tulisan ini, bisa jadi ciri-ciri mereka akan berubah. - hehe..mulai sekarang siap-siap ada yang berubah :)) __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
RE: [keluarga-islam] mengetahui ciri-ciri 'firqoh' dari email/sms
Sebagai orang yang baru belajar,ana merasa kehilangan, tapi syukurlah sudah nonggol lagi tuch. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Kartika, Bambang Sent: Friday, June 23, 2006 9:22 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] mengetahui ciri-ciri 'firqoh' dari email/sms Wa'alaikumsalam WR.WB Maksudnya merasa kehilangan apagimana nih,...hehehe -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Radiansyah Sent: Friday, June 23, 2006 8:33 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] mengetahui ciri-ciri 'firqoh' dari email/sms Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ngomong2 kemana yach Pak Yahya, sudah 2 hari gak posting di KI? Atau penggantinya Pak Rednuk ? he.he.he. Wassalamualaikum Wr.Wb -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rednux Sent: Friday, June 23, 2006 7:48 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] mengetahui ciri-ciri firqoh dari email/sms Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ada artikel menarik dari www.antibidah.org Kalau kita mau amati isi sms (short message service) atau surat elektronik ( email) yang sering kita terima dari seseorang atau dari kelompok email (mailing list), kita akan dapati beberapa perbedaan, baik dari awal pembukaan email, body email, sampai akhir kalimat email tersebut. Tulisan ini bukan sebagai tanda bahwa jika ciri-ciri tersebut 'pasti' dimiliki oleh kelompok-kelompok tertentu, karena terkadang mereka bersiasat menjadi bunglon, dan Alhamdulillah dari beberapa ciri-ciri seorang ahlussunnah juga berbeda (ingat, ini hanya teori) namun insyaAllah bermanfaat buat kita. Tasawuf/Sufi: Awal Salam : Akan kita jumpai kalimat panjang, yang biasanya didapati pada dzikir mereka, misal : Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim. Body Salam : Penuh dengan kebingungan bagi yang tidak faham makna yang tersirat dari tulisannnya, bahkan dziki-dzikir mereka tumpah ruah diberbagai kalimat. (Penuh dengan lautan dzikir) Akhir Salam :Lebih panjang dari awal salam, misal: Subhaanakallohuma Wabihamdika, Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka wa'atubuilayka. Sebutan untuk Nabi: Kanjeng Sebutan Allah: Gusti Sebutan Tokoh: Maulana, Syaikh,Guru,Syaidina Ikwanul Muslimin/Hizbut Tahrir: Awal Salam: Ass.wr.wb atau Ass. atau Asswrwb Body Salam: - Akhir Salam: Wass. atau Wass.wb.wb atau Wasswrwb Sebutan untuk Nabi: Muhammad saw, atau rosul saw Sebutan untuk Allah: Allah swt atau 4JJ Sebutan para Ulama mereka:syahid Adapun mereka yang memiliki sikap penghambaan kepada Allah ta'ala, penghormatan kepada Nabi yang mulia, kepada para shahabat yang terbaik, kepada para ulama yang berjasa memberikan ilmu, maka mereka senantiasa memohon ampunanNya,memberikan shalawat Nabi-Nya,mendoakan mereka. Demikian ciri-ciri yang akan nampak jika kita melihat siapa sebenarnya individu dibalik email/sms tersebut. dari golongan mana mereka, namun hati-hati kalau anda mengirimkan tulisan ini, bisa jadi ciri-ciri mereka akan berubah. - hehe..mulai sekarang siap-siap ada yang berubah :)) This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately. __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
RE: [keluarga-islam] Re: mengetahui ciri-ciri 'firqoh' dari email/sms
Kang Wandy, jangan emosian donk ? bukankah kang Wandy juga sering menyampaikan artikel mengenai bid'ah ? -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra Sent: Friday, June 23, 2006 9:27 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: mengetahui ciri-ciri 'firqoh' dari email/sms Mas rednux... kayaknya ada yang kurang deh... Kalau pada isi emailnya selalu merasa yang paling ahlussunnah dan yang lainnya ahlul bid'ah, tidak mau terima kritik dan merasa paling benar, itu masuk golongan mana ya? Eh, ada lagi cirinya... Biasanya dia juga suka mensesatkan ulama yang bukan ulama mereka. Sebutan Untuk Tokohnya 'Syaikh', dan atas nama sunnah biasanya mereka juga menghalalkan cacian, hujatan, cercaan, dan sejenisnya Wassalam :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, rednux [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ada artikel menarik dari www.antibidah.org Kalau kita mau amati isi sms (*short message service*) atau surat elektronik (*email*) yang sering kita terima dari seseorang atau dari kelompok email (*mailing list*), kita akan dapati beberapa perbedaan, baik dari awal pembukaan email, *body *email, sampai akhir kalimat email tersebut. Tulisan ini bukan sebagai tanda bahwa jika ciri-ciri tersebut 'pasti' dimiliki oleh kelompok-kelompok tertentu, karena terkadang mereka bersiasat menjadi bunglon, dan *Alhamdulillah *dari beberapa ciri-ciri seorang *ahlussunnah *juga berbeda (ingat, ini hanya teori) namun insyaAllah bermanfaat buat kita. *Tasawuf/Sufi: **Awal Salam *: Akan kita jumpai kalimat panjang, yang biasanya didapati pada dzikir mereka, misal : Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim. *Body Salam *: Penuh dengan kebingungan bagi yang tidak faham makna yang tersirat dari tulisannnya, bahkan dziki-dzikir mereka tumpah ruah diberbagai kalimat. (Penuh dengan lautan dzikir) *Akhir Salam *:Lebih panjang dari awal salam, misal: * Subhaanakallohuma Wabihamdika, Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka* * wa'atubuilayka*. Sebutan untuk Nabi: Kanjeng Sebutan Allah: Gusti Sebutan Tokoh: Maulana, Syaikh,Guru,Syaidina *Ikwanul Muslimin/Hizbut Tahrir*: *Awal Salam*: Ass.wr.wb atau Ass. atau Asswrwb* Body Salam*: - *Akhir Salam*: Wass. atau Wass.wb.wb atau Wasswrwb Sebutan untuk Nabi: Muhammad saw, atau rosul saw Sebutan untuk Allah: Allah swt atau 4JJ Sebutan para Ulama mereka:syahid Adapun mereka yang memiliki sikap penghambaan kepada Allah ta'ala, penghormatan kepada Nabi yang mulia, kepada para shahabat yang terbaik, kepada para ulama yang berjasa memberikan ilmu, maka mereka senantiasa memohon ampunanNya,memberikan shalawat Nabi-Nya,mendoakan mereka. Demikian ciri-ciri yang akan nampak jika kita melihat siapa sebenarnya individu dibalik email/sms tersebut. dari golongan mana mereka, namun hati-hati kalau anda mengirimkan tulisan ini, bisa jadi ciri-ciri mereka akan berubah. - hehe..mulai sekarang siap-siap ada yang berubah :)) Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~- Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] 3 rumus mengenal bid'ah
Bapak2, hendaknya masalah bidah ini tidak menjadi biang perpecahan diantara kita saudara muslim,logika yang menyatakan menelanjangi bidah adalah awal dari perpecahan berkebalikan dengan logika syari. karena bidahlah yang menjadi biang perselisihan dan perpecahan. Membiarkan bidah berarti membiarkan perselisihan dan perpecahan lestari dan semakin berkembang. Sehingga para ulama berkewajiban untuk mencegah umat dari bidah agar ukhuwah yang sehat tetap terjaga. Bagaimana ukhuwah akan terjaga jika masing2 orang membikin cara dan jalan sendiri dalam beragama, tidak mencukupkan diri dengan apa yang menjadi tuntunan Nabi Muhammad SAW.. kita tidak perlu apriori berbicara perihal bidah, yang penting jangan sampai memvonis yg mubah sebagai bidah, apalagi yang sunnah dianggap bidah. Maka perlu dipahami kaedah, kapan dan bagaimana suatu amalan itu dianggap bidah. Wassalam. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Kartika, Bambang Sent: Wednesday, June 21, 2006 8:28 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] 3 rumus mengenal bid'ah Tapi wakhususon Mas Abu Yahya Adz-dzahabi itu kebal hukum Bid'ah, termasuk penyampaianya beliau melalui milisi ini juga tidak bid'ah,. tapi,...kalau buat saudaraku itu bid'ah karena di milisi ini tidak ada Kanjeng Gusti Rosul. Iki miturut wong kang nggugu benere dewe, terus dari Mas Abu mau ada rumus apalagi kira-kira ya,...??? -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Ridwan Sent: Monday, June 19, 2006 2:32 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] 3 rumus mengenal bid'ah membuat rumus tentang bid'ah termasuk bid'ah karena Rosul saw tidak pernah membuat rumus bid'ah...para sahabat tidak pernah membuat rumus bid'ah...dan ini disandarkan sebagai ibadah...bukankah kita harus waspada dengan orang yang membuat bid'ah ? - Original Message - From: Abu Yahya Adz-Dzahabi To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Saturday, June 17, 2006 9:40 AM Subject: [keluarga-islam] 3 rumus mengenal bidah 3 rumus mengenal bid'ah Sumber:http://antibidah.org Kategori: Do You Know ? Rumus ini bisa digunakan dikala kita `bingung' apakah perbuatan yang kita kerjakan ini termasuk perkara sunnah ataukah menyelisi sunnah (bid'ah). Karena perkara apa saja yang disandarkan pada amalan dalam agama maka haruslah memenuhi 2 (dua) syarat yakni Iklash karena Allah ta'ala dan Ittiba' mengikuti tuntunan Rosulullah shallalahu `alayhi wa sallam. Berikut kami jelaskan secara ringkas disertai contohnya bahwa perkara akan disebut bid'ah atau bukan jika terkumpul padanya (3 rumus dibawah ini): 1. Perkara tersebut tidak ditemukan ketika Rosulullah shalllahu `alayhi wa sallam masih hidup. 2. Perkara tersebut tidak ada dalil yang menjelaskannya, baik dari shahabat atau para imam/ulama yang layak diterima. 3. Perkara tersebut disandarkan pada hal ibadah (agama) Contoh : 1. Menetapkan membaca Surat Yasin setiap malam jumat penjelasan : Membaca surat yasin -ada pada zaman Rosulullah -ada dalil yang mendukungnya dari shahabat/ulama yang layak diterima -termasuk perkara ibadah. [bukan bid'ah] Dibaca setiap malam jumat - tidak ditemukan saat Rosulullah hidup - tidak ada dalil pendukungnya dari shahabat/ulama yang layak diterima - disandarkan pada ibadah. [bidah] Maka membaca yasin tiap malam jum'at adalah bid'ah, jika mereka mengatakan bahwa itu baik, maka katakan padanya : Kalau itu baik kenapa Rosulullah tidak memerintahkan para shahabat untuk melakukanya seperti yang kalian lakukan ?? 2. Membaca Qunut setiap sholat subuh penjelasan : Membaca Qunut : -ada pada zaman Rosulullah -ada dalil yang mendukungnya dari shahabat/ulama yang layak diterima -termasuk perkara ibadah. [bukan bid'ah] Menetapkan setiap sholat subuh - tidak ditemukan saat Rosulullah hidup - tidak ada dalil pendukungnya dari shahabat/ulama yang layak diterima - disandarkan pada ibadah. [bidah] 3. Maulud (memperingati kelahiran) Nabi - tidak ditemukan saat Rosulullah hidup - tidak ada dalil pendukungnya dari shahabat/ulama yang layak diterima - disandarkan pada ibadah. [bidah] Maka membaca peringatan maulud adalah bid'ah, jika mereka mengatakan bahwa itu baik, maka katakan padanya : Kalau itu baik kenapa para shahabat,istri dan anak beliau tidak melakukan seperti yang kalian lakukan ? 4. Menggunakan Televisi/HandPhone/Komputer - tidak ditemukan saat Rosulullah hidup - ada dalil pendukungnya dari ulama yang layak diterima - tidak disandarkan pada ibadah. [bukan bidah] 5. Menggunakan selain bahasa arab pada khutbah jum'at - tidak ditemukan saat Rosulullah hidup - ada dalil pendukungnya dari ulama yang layak diterima - disandarkan pada ibadah. [bukan bidah] 6. Belajar Ilmu Nahwu atau mengumpulkan mushaf al-Qur'an - tidak ditemukan saat Rosulullah hidup - ada dalil pendukungnya dari ulama yang
RE: [keluarga-islam] Al Falaq, Tafsir HAMKA (7)
Hai rednux, apa maksudnya tinggal selangkah lagi, dan sptnya anda mengatur agar ada konfrontasi antara pak yahya dan kang ramdan dan yg lainnya ? apa yg anda cari ??? -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rednux Sent: Monday, June 19, 2006 2:25 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Al Falaq, Tafsir HAMKA (7) Binggo!! saya pikir sudah cukup mengenai dalil di Alqur'an tinggal nunggu haditsnya dari pak abu, tinggal selangkah lagi :) pak abu, jgn lupa buat rangkuman di blog anda. terimakasih..saya pamit dulu.. wassalam On 6/19/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: 66. Berkata Musa: Silahkan kamu sekalian melemparkan. Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka. Ramdan: Apakah merasa takut sudah menandakan kena sihir? perhatikan tulisan tebal itu lantaran sihir mereka silahkan buka tafsir pak, jgn sungkan2. 7. Dan mereka berkata: Mengapa rasul itu memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama dengan dia?, 8. atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun baginya, yang dia dapat makan dari (hasil)nya? Dan orang-orang yang zalim itu berkata: Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir. Ramdan: Bukan kah ini perkataan orang-orang Zalim yang sedang mengolok-ngolok Nabi..? Apakah anda menolak bahwa Rosululah shallallahu 'alayhi wa sallam juga tidak memakan jajanan pasar ?? Allahul musta'aan itu surah turun untuk mengatakan kepada orang zalim !! apakah anda zalim tdk mempercayai firman Allah ta'ala ??!! silahkan buka tafsir pak, jgn sungkan2. 11. Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka: Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, akan tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kamu melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang mukmin bertawakkal. Ramdan: Yaspt yang saya pahami, sihir tidak akan ampuh tanpa ijin Alloh. sangat bertentangan dengan perkataan anda diawal !!!: beliau Nabi Muhammad, sholullohu alaihi wassalama, ga pernah kena sihir. lha jika sihir bermain pada wilayah ruhani, siapa pada jaman itu (dan jaman kini) yang daya ruhani nya bisa melebihi beliau..? dan lagi pula, saya percaya Alloh tidak akan mengijinkan kekasih-Nya bisa dikerjain orang2 kafir.. anda ingin mengatakan kepada audiens bahwa Nabi Tidak mungkin kena sihir, karena dia adalah makhluk yang suci !! dan tidak mungkin seorang nabi sama dengan manusia biasa... barokAllahu fiyk. Abu Yahya Adz-Dzahabi http://antibidah.org __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
RE: [keluarga-islam] PAHALA BACAAN AL QUR'AN bagi YANG SUDAH MENINGGAL- 1
Kang Dodi, kalau ini khilafiyah ada dua pendapat donk ? tolong ditulis juga pendapat atau dalil yg mengatakan bahwa pahala tidak akan sampai kepada yg meninggal ? agar wawasan saya bertambah ? ataw ada lanjutanya ? makasih sebelumnya ? Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra Sent: Monday, June 19, 2006 1:47 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] PAHALA BACAAN AL QUR'AN bagi YANG SUDAH MENINGGAL- 1 Bismillahirrohmanirrohiim, Assalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu, KHILAFIYYAH : PAHALA BACAAN AL QUR'AN bagi YANG SUDAH MENINGGAL Alhamdulillaahi Robbil `alamiina, al qooilu fii kitabihil kariim. Wash-sholatu was salaamu'ala asy-syrofil mursaliin sayyidina Muhammadin shollallohu'alaihi wasallama wa'ala aalihi wa ash-haabihi ajma'in ammaaba'du. Membaca Al Qur'an untuk orang yang sudah meninggal, di Indonesia merupakan hal yang sangat lazim dilakukan, baik oleh anak almarhum dan almarhumah maupun oleh keluarga dan sanak saudara dan kerabatnya. Yang biasa dibaca adalah Surat Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas, Yasiin, Awal dan Akhir Al Baqoroh, juga dengan bacaan Tahlil, Tahmid, serta Sholawat nabi SAW. Dan kemudian dibacakan do'a-do'a. Bacaan-bacaan tersebut, diniatkan pahalanya untuk orang yang telah meninggal, dan diiringi do'a agar Alloh berkenan menyampaikan pahala itu bagi arwah yang dimaksud. Dikalangan umat Islam, amalan seperti ini termasuk Masalah Khilafiyyah, dalam arti ada yang setuju dan ada yang tidak setuju, ada yang mengatakan baik sekali kalau dilakukan, namun ada pula yang mengatakan tidak baik, bahkan dihukumi bid'ah, ada yang berkata pahala bacaan itu sampai kepada si mayyit, dan adapula yang mengatakan tidak sampai pada si mayyit. Masing-masing mempunyai dasar terhadap khilafiyyah ini, maka seyogyanya, tidak perlu dibesarkan perbedaan itu, tapi semestinya saling mengambil manfaat dan pengetahuan untuk mempersatukan umat Islam ini. Dalil Hadiah Pahala Bacaan Al Qur'an untuk Yang Sudah Meninggal. Firman Alloh : QS Muhammad ayat 19 : Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Haq) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu. QS Al Hasyr ayat 10 : Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman yang mendahului kami (meninggal), dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. QS Al Baqoroh ayat 152 : Karena itu, dzikirlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni`mat) -Ku. Hadits tentang wasiat Ibnu Umar pada Syarah Aqidah Thahawiyah (hal. 458) : Dari Ibnu Umar RA: Bahwasanya beliau berwasiat agar diatas kuburnya nanti sesudah pemakaman dibacakan awal-awal Al Baqoroh dan akhirnya. Dan dari sebagian Muhajirin dinukil juga adanya pembacaan surat Al baqoroh Hadits diatas menjadi pegangan Syaikh Muhammad bin Hasan, dan Imam Ahmad bin Hanbal , beliau sebelumnya termasuk yang menganut bahwa pahala bacaan Al Qur'an tidak sampai pada mayyit, namun setelah dari orang kepercayaan mendengar tentang wasiat Ibnu Umar tersebut, maka beliau mencabut pengingkaran akan hal ini, dan mennjadikan beliau juga mendukung bahwa pahala bacaan itu sampai pada si mayyit, ( kitab Mukhtasar Tazkirah Qurtubi, hal. 25 ) Pada buku : Yasaluuna Fid Diin Wal hayat, oleh Dr. Ahmad Syarbasi jilid III/423, disebutkan : maka ada riwayat dari Imam Ahmad bin Hanbal bahwa beliau berkata :Sampai kepada mayyit (pahala) tiap-tiap kebaikan karena ada nash-nash yang dating padanya dan juga karena kaum muslimin pada berkumpul disetiap negeri, mereka membaca Al Qur'an dan menghadiahkan (pahalanya) kepada mereka yang sudah meninggal. Hal ini terjadi tanpa ada yang mengingkari, maka jadilah dia `Ijma' Hadits dalam Sunan Baihaqi, isnad Hasan : Bahwasanya Ibnu Umar menyukai agar dibaca diatas pekuburan sesudah pemakaman awal surat Al Baqoroh dan akhirnya. Hadits riwayat Daruqutni : barang siapa masuk ke pekuburan lalu membaca Qulhuallhu ahad 11 kali kemudian dia menghadiahkan pahalanya kepada orang-orang yang telah mati (di kuburan itu), maka ia akan diberi pahala sebanyak orang yang mati disitu. Hadits Riwayat Thabarani, dan Baihaqi : Dari Ibnu Umar RA bahwa Rosululloh SAW bersabda : Jika mati salah seorang kamu, maka janganlah kamu menahannya dan segeralah membawanya ke kubur dan bacakanlah Fatihatul kitab disamping kepalanya . Hadits riwayat Abu Daud , Nasa'I, Ahmad, dan Ibnu Hibban : dari Ma'qil bin Yasar RA , dari Nabi SAW, beliau bersabda : Bacakanlah surat Yasiin untuk orang-orang yang mati diantara kamu . Demikian saudaraku semua, saya sampaikan Dalil-dalil Masalah
RE: [keluarga-islam] Re: Jeleknya, pelaku bid'ah
Kalau menurut saya yang masih awam, bidah itu menyangkut masalah ibadah, apa2 yg tidak dicontohkan pada zaman rosul mengenai ibadah itu dinamakan bidah. Mengenai ibadah yg dicontohkan zaman rosul bapak2 lebih tahu. Demikian pendapat saya yang baru belajar mengenai bidah. Wassalam. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto Sent: Monday, June 19, 2006 9:41 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Jeleknya, pelaku bid'ah hehehe... mas ari ini ada ada aja... kan sudah jelas pokok'e yg ga diajarin ama kanjeng nabi itu bid'ah... jadi, mas abu ini kemane2 masih naek onta... makan nya ya cuman kurma... komputer? pan dulu ga ada... jadi bid'ah atuh... :) salam, sambil ngerokok dji sam soe.. ups bid'ah ga yak??? On 6/14/06, Ari [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Abu, sampeyan kan ahli-anti bid'ah, nah bid'ah yang sampeyan anti anti kan ini bid'ah yang mana?. Apakah sampeyan juga anti pake celana panjang?, atau anti pake sepeda motor?, atau anti nonton TV?. Apakah sampeyan juga anti baca Qur'an electronic di komputer? Apakah sampeyan juga anti baca Hadits electronic di komputer? Soalnya semua yang saya sebut diatas adalah bid'ah mas. Nah jadi bid'ah yang manakah yang sampeyan anti anti kan ini? Mesti jelas dulu sehingga jika nantinya mas Abu menyampaikan sesuatu tentang bagaimana ngga bener nya bid'ah anu atau bid'ah anu, kita semua bisa lebih jelas. Jangan hanya anti bid'ah tok. Mohon penjelasanya mas. Syukron, Salam Ari At 12:21 PM 6/14/2006, you wrote: --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Abu Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukan copy paste pak, itu saya rangkum dari berbagai kitab yg membahas bid'ah menurut ahlussunnah, dan Qodarullah tadi malam menelaah salah satu kitab tersebut dimajlis ta'lim, dan saya tulis di blog saya. Silahkan merujuk pada kitab ini pak: 1. Kitab al-I'tisham (imam asy-syatibi -rahimahullah), sudah diterjemahkan. 2. Kitab akh-Thouna: Dr. Mustofa murad, belum ada terjemahannya. Untuk kitab no.2, disitu banyak sekali bantahan para ahlul subhat yang gemar memakai hawa nafsunya untuk mengaburkan makna bid'ah, termasuk yang mengatakan tidak ada bid'ah dalam bermuammalah. --wAllahu a'lam saya terlupa menulis di footnotenya, insyaAllah saya perbaiki. terimakasih atas masukannya. mengenai pertanyaan anda, silahkan sisihkan rezki yang Allah ta'ala anugrahkan kepada anda untuk membeli kitab-kitab yang bermanfaat. disitu dijelaskan. kalau kesulitan, anda bisa hub.saya via JAPRI untuk memberikan daftar rekomendasi penerbit-penerbit yang insyaAllah menyerukan yang haq dan tidak mencampurbaurkan dengan kebathilan. BarokAllahu fiyk. __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
RE: [keluarga-islam] Re: Bid'ah-bid'ah selesai sholat
-Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of banganut Sent: Thursday, June 15, 2006 2:09 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Bid'ah-bid'ah selesai sholat Benar itu bid'ah. Tetapi apakah bid'ah tersebut dalam rangka penegakan Islam atau penegakan kekafiran ? ** Jadi Menurut Mas Anut Bid'ah itu gak apa2 kalau dalam rangka penegakan Islam ? apa ada dalilnya ? Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~- Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: dari pengajian aswaja.==Hadits Shahih QUNUT
Pak Yahya Adz-Dzahabi, Jika ada waktu,dan tidak berkeberatan mohon kiranya masalah qunut ini dapat dipostingkan ke milis ini, terimah kasih sebelumnya. Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Abu Yahya Adz-Dzahabi Sent: Thursday, June 08, 2006 1:21 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: dari pengajian aswaja.==Hadits Shahih QUNUT Assalamu;alaykumu warohmatullahi wabarokaatuhh Mengenai pendapat Mas Dodi ini, saya baru posting di blog saya, jika ada ditemukan keterangan yg menyelisihi pendapat anda, mohon kiranya ditulis dikolom komentar, dengan senang hati untuk saling nasehat menasehati dengan landasan al-Qur'an dan as-Sunnah. sekali lagi mohon maaf karena keterbasan waktu saya ngerjain sesuatu, saya tidak bisa menjawab email yg masuk, semoga Allah ta;ala memudahkan kita dalam urusan AgamaNya. Qunut Shubuh antara ittiba' dan ibtida' Link : http://smd.antibidah.net/?p=179 Abu Yahya Adz-Dzahabi http://smd.antibidah.net --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass.Wr.Wb. Pak Radiansyah , dan saudaraku semua yang semoga dirohmati Alloh, sedikit sharing membantu Kang Ramdan, berikut ini Hadits Shahih Imam Bukhori terkait QUNUT. Hadits Shahih dari Kitab Terjemah Hadits SHAHIH BUKHARI, Penerbit : Fa. Wijaya Jakarta bekerja sama CV Wicaksana Semarang, cetakan ke Tiga belas, 1992 : Do'a Qunut 1.Berita dari Anas RA, katanya dia ditanya orang : Adakah Nabi SAW QUNUT pada shalat Subuh ? Jawab Anas : Ada . Ditanyakan orang pula : Apakah beliau Qunut sebelum Ruku' ? Jawab Anas : Sesudah ruku' , dalam masa yang pendek. ( Rowahu Imam Bukhori , No. hadits II/532) 2.Dari Anas RA, katanya : Nabi SAW pernah QUNUT selama satu bulan, mendo'akan suku Ri'il dan Dzakwan. ( Rowahu Imam Bukhori , No. hadits II/533) 3.Dari Anas RA, katanya : Biasanya Qunut itu pada shalat Maghrib dan shalat Subuh ( Rowahu Imam Bukhori, No. hadits II/534) Dan berikut ini, sekalian bonus tentang Dasar Dzikir Jahar, menembahkan yang pernah saya sampaikan sebelumnya. Hadits Shahih Membaca Dzikir dengan Suara Keras ( Jahar ) Diceritakan oleh Ibnu Abbas RA, Sesungguhnya berdzikir dengan mengeraskan suara setelah shalat fardhu, ada dilakukan di zaman Nabi SAW. Kata Ibnu Abbas meneruskan : Aku tahu setelah orang-orang selesai shalat wajib, saya dengar begitu . ( Rowahu Imam Bukhori , No. hadits I/459) Demikian pak Radiansyah dan saudaraku dimajlis ini, semoga kilafiyyah masalah-masalah begini tidak perlu diperdebatkan, dan sampai menghukumi ahli Bid'ah segala bagi yang mengamalkan. Biarlah masing-masing mengimani sesuai keyakinannya, karena hakekatnya ALLOH jua yang membolak-balikkan iman di qolbu seseorang. Semoga kita bisa memperkokoh persatuan ummat Islam, umat Terbaik ini, tanpa terjebak dimasalah furu' / cabang, satukan dengan yang POKOK dan kesamaan lainnya agar kita bukan bagai buih di lautan. Saya ikuti nasihat guru saya, juga nasihat saudara kita semua yang selalu mengingatkan pentingnya mendasari sesuatu dengan ILMU. Semoga Alloh selalu membimbing dan menolong kita untuk ditetapkan di sirothool mustaqiimNYA, Amiin. Subhaanakallohuma Wabihamdika Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka wa'atubuilayka. Wasalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu, dodi indra yangdhoifdanbarubelajarhidup Bismillahirrohmaanirrohiim Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman (Akhirot Tanah Air Haqiqi) Saya Berhenti Bertengkar 10 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Radiansyah radiansyah@ wrote: Kang Ramdan, mohon saya ditunjuki hadist yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu membaca doa qunut setiap sholat ? ada di kitab apa atau buku apa biar saya pelajari ? Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ramdan Sent: Wednesday, June 07, 2006 11:38 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] dari pengajian aswaja. Berdoa subuh Ya Allah kami sangat butuh hidayahMu karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu Allahummahdina fiman hadait Ya Allah kami sangat butuh Engkau berikan keselamatan karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu Wa afina fiman afait Ya Allah kami sangat butuh bantuanMu karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu Watawallana fiman tawallait Ya Allah kami sangat butuh berkah di setiap karuniaMu karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu Wabarik lana fima a'thoit Ya Allah kami sangat butuh bantuanMu agar terhindar dari segala kejahatan karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu Waqina birahmatika syarrama qadlait = Doa diatas tidak lain adalah terjemahan doa qunut. Bila dibahas dengan lapang dada, kepala dingin
RE: [keluarga-islam] Yasinan,,,yuk
Kang Ncep, menurut pendapat saya yang awam, dengan membaca Surat Yassin kita akan mendapatkan pahala dan pelajaran dari arti surat tersebut, namun Alquran bukan hanya surat yassin saja, surat2 yg lain semuanya wajib kita baca dan mentaburinya(maaf klau salah tulis). Jangan sedikit sedikit ada sesuatu baca surat yasin. Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan Sent: Wednesday, June 07, 2006 1:50 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Yasinan,,,yuk [36.36] Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. --- menurut kang ncep : - ayat 36 : yang menurut saya masih menjadi perdebatan karena menciptakan dari diri mereka sendiri pasangan-pasangan ?apakah ini bermaksud kepada rekayasa genetika ? cloning ? === kang..saya melihat seperti amuba yang menciptakan diri sendiri (membelah diri) - Original Message - From: kang nceps [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 06, 2006 6:19 PM Subject: [keluarga-islam] Yasinan,,,yuk Assalamualaikum, yasinan yuk,,, adalah hal biasa yang sudah dijadikan tradisi untuk mengumpulkan orang dan membaca salah satu surah didalam Qur'an tersebut dengan niat beribadah dan mengambil manfaatnya, ada dua kelompok yang menentang dengan alasan bid'ah dan satu lagi dengan alasan sebagai salah satu upaya mengumpulkan manusia untuk bersama - sama membaca firman dari gusti Alloh,dan ini mujarab dilakukan untuk sebagai salah satu sarana silaturahim sesama tetangga dan anggota keluarga,dari berbagai strata,dan perbedaan maka duduk dalam majelis bisa terlihat sama dari pada sibuk menentang dengan mengatakan bid'ah dan sesat sehingga menimbulkan perpecahan dan perdebatan tiada henti,atau membacanya berulang ulang, tanpa pernah mengerti apa yang dibaca maka pernahkah kita mencoba untuk menelaah isi surah tersebut ? dalam salah satu buku berjudul percikan sains dalam Al qur'an, bambang pranggono menulis berbagai berbagai analisanya yang cukup tajam , dan kalau kita telaah lebih jauh maka surah yasin ini memang salah satu surah yang sangat komplit ,mari kita lihat misalnya : - ayat 29,49: yang berhubungan dengan suara yang keras, apakah tidak mungkin berarti ini adalah informasi tentang kemungkinan membuat senjata dengan gelombang suara ,sehingga bisa membunuh? padahal senjata sejenis ini sudah mulai dicoba untuk diciptakan oleh amerika semenjak perang vietnam, dengan menggunakan getaran yang sama dengan frekwensi tubuh,sehingga bila digetarkan maka bisa mematikan - ayat 40 : mengenai peredaran siang dan malam dan peredaran bumi ? apakah ini berarti telah berbicara mengenai Astronomi - ayat 33 35 mengenai pertanian,dan bercocok tanam dengan air hujan - ayat 36 : yang menurut saya masih menjadi perdebatan karena menciptakan dari diri mereka sendiri pasangan-pasangan ?apakah ini bermaksud kepada rekayasa genetika ? cloning ? - ayat 37 -38:mengenai peredaran matahari, siapa dan abad ke berapa kita mengetahui bahwa matahari beredar ?? apakah orang muslim yang pertama kali menemukan ?atau orang non muslim? padahal Gusti Alloh sudah menyebutkannya 1400 tahun yang lalu - ayat 39 : mengenai astronomi dan peredaran bulan terhadap bumi dan matahari sehingga menghasilkan bentuk sendiri-sendiri sebagai tanda kekuasaanNya - ayat 40 : mengenai ketidak samaan posisi matahari dan bulan sehingga walaupun terjadi gerhana maka ayat ini masih berlaku - ayat 44 : tentang perjalanan manusia yang suatu saat akan selalu bertemu dengan kematian - ayat 45,46,47: mengenai ancaman, rahmat, dan menafkahkan rizki - ayat 50,51,52,54 : mengenai kehidupan setelah kematian, dan hari berbalas dari gusti Alloh, dan keadilan - ayat 55,56,57 :mengenai keadaan para penghuni surga dan apa saja kenikmatan yang didapatkan disana - ayat 58 : ucapan dari Salam dari gusti Alloh kepada para penghuni surga yang - ayat 65 : adalah ayat yang biasanya dianalogikan secara harfiah oleh kita semua bahwa tangan dan kaki akan saling berkata-kata, tetapi dalam sisi pengetahuan maka kita sudah mengetahu bahwa sidik jari adalah identik untuk setiap orang,bahkan bisa digunakan untuk mengungkap berbagai tindak kejahatan pada saat ini,bahkan mata pun dapat digunakan sebagai salah satu tanda pengenal karena ternyata retina mata kita saling berbeda bahkan untuk kaki maka salah seorang kenalan saya yang bertemu paranormal yang mengeluarkan berbagai informasi tentang perjalanan hidup orang bersangkutan dengan menarik benang - benang ghaib dari kakinya sehingga mengetahui apa saja yang telah dilakukan oleh orang tersebut,,,:-)) - ayat 69 : adalah ayat penolakan dari Gusti Alloh sendiri mengenai keindahan Qur'an itu sendiri bahwa ini bukanlah syair, hal ini bisa jadi karena kata-kata yang tersusun didalam Al qur'an pada saat itu sastra begitu diagungkan sementara
RE: [keluarga-islam] dari pengajian aswaja.
Kang Ramdan, mohon saya ditunjuki hadist yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu membaca doa qunut setiap sholat ? ada di kitab apa atau buku apa biar saya pelajari ? Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ramdan Sent: Wednesday, June 07, 2006 11:38 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] dari pengajian aswaja. Berdoa subuh Ya Allah kami sangat butuh hidayahMu karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu Allahummahdina fiman hadait Ya Allah kami sangat butuh Engkau berikan keselamatan karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu Wa afina fiman afait Ya Allah kami sangat butuh bantuanMu karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu Watawallana fiman tawallait Ya Allah kami sangat butuh berkah di setiap karuniaMu karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu Wabarik lana fima a'thoit Ya Allah kami sangat butuh bantuanMu agar terhindar dari segala kejahatan karena itulah kami mengamalkan doa yang diajarkan utusanMu Waqina birahmatika syarrama qadlait = Doa diatas tidak lain adalah terjemahan doa qunut. Bila dibahas dengan lapang dada, kepala dingin, menjauhkan diri dari antipati, Insya Allah tak akan ada yg musykil atau aneh. Tulisan ini bukan ingin mempengaruhi, tapi mencoba untuk memberi wacana bagi orang yang tidak tahu apa arti qunut namun terkena pil doktrin dari orang tertentu untuk menjauhinya. Saya sebut doktrin, sebab orang tak tahu agamapun kadang begitu mahir melarang orang untuk berqunut. Berbicara dengan akal sehat tentu jauh berbeda, dibandingkan berbicara dengan menuruti hawa nafsu. Sebagaimana berbedanya orang yg beribadah dengan mengikuti petunjuk Rasulullah SAW, dibandingkan orang yg hanya didoktrin semata. Segenap kaum muslimin, kalaupun Anda tidak hafal doa Qunut, janganlah merasa bangga berhasil tidak membaca Qunut, yg isinya kalau dimaknai secara mudah, yah spt tertera di atas. Apalagi menurut hadits Shahabat Anas bin Malik RA, Rasulullah SELALU melakukan qunut, sampai beliau wafat. Jadi janganlah merasa bangga bila berhasil TAMPIL BEDA dengan meninggalkan qunut yang isi doanya secara naluri memang sangat kita butuhkan itu. Juga kalaupun Anda tidak bisa baca dzikir, jangan merasa bangga berhasil menjauhi bacaan dzikir. Demikian, pesan sponsor untuk hari ini. katanya TV Jepang... goran no sponsa no tekyo de okurishimashita... :-) http://home.hiroshima-u.ac.jp/~agusza/cgi/ngaji/artikel.cgi?action=""> __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
RE: [keluarga-islam] PORNO ???
Eh pinter..nanya yach..tanya sama Hutaqqy aza.. dia pasti tahu -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Hese Pinter NA Sent: Monday, May 15, 2006 3:05 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] PORNO ??? eh... ayat mana yang mewajibkan perempuan memakai jilbab? wassalam, HPN On 5/15/06, Radiansyah [EMAIL PROTECTED] wrote: Huttaqi Wrote Apakah seperti dinegara Arab, Mekkah, medinah, Riyadh , yang mayoritas wanita sudah diberlakukan aturan untuk memakai baju kerudung tertutup total itu terbebas dari masalah Pornografi dan Pornoaksi? Perkosaan disana sering terjadi, Kaum Homo ada dimana2, Pelecehan seksual pun terjadi mulai dari level rumah tangga dst... That's real Pak Hutaqqi, terlepas dari masih adanya pelecehan seksual atau perkosaan dinegara Arab walaupun memakai baju kerudung/Jilbab , Sebagai muslimah diwajibkan memakai Jilbab, karena itu adalah perintah dari Allah SWT. Memang syetan selalu menggoda umat manusia untuk berbuat demikian , dan memakai Jilbab itu salah satunya untuk menggurangi terjadinya hal2 diatas. Wass . Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [keluarga-islam] PORNO ???
Huttaqi Wrote Apakah seperti dinegara Arab, Mekkah, medinah, Riyadh, yang mayoritas wanita sudah diberlakukan aturan untuk memakai baju kerudung tertutup total itu terbebas dari masalah Pornografi dan Pornoaksi? Perkosaan disana sering terjadi, Kaum Homo ada dimana2, Pelecehan seksual pun terjadi mulai dari level rumah tangga dst... That's real Pak Hutaqqi, terlepas dari masih adanya pelecehan seksual atau perkosaan dinegara Arab walaupun memakai baju kerudung/Jilbab, Sebagai muslimah diwajibkan memakai Jilbab, karena itu adalah perintah dari Allah SWT. Memang syetan selalu menggoda umat manusia untuk berbuat demikian, dan memakai Jilbab itu salah satunya untuk menggurangi terjadinya hal2 diatas. Wass. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Huttaqi Sent: Friday, May 12, 2006 2:35 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] PORNO ??? PORNO ??? Seandainya saya menulis Burung apakah ini Porno? Seandainya saya menulis Susu apakah ini Prono? Seandainya saya menulis Ciuman apakah ini Porno ? Seandainya saya menulis Telanjang apakah ini Porno ? Seandainya saya menulis Hasrat yang menggebu-nggebu apakah ini Porno? Seandainya saya menulis ML apakah ini Porno? Seandainya saya menulis Perkosaan apakah ini Porno? The Word doesn't Mean, But People Mean Kata-kata, kalimat, simbol, lambang, pada dasarnya tidak ada artinya...sampai manusia itu memaknainya... Dan makna yang dipahami oleh tiap2 manusia adalah tergantung kepada The Picture in Our head kata Water Lippman, tergantung gambaran yang ada di kepala kita itu apa... The Picture in Our head tergantung kepada Frame of Reference kita dan juga tergantung kepada Field of ExperienceInilah yang membentuk Persepsi di dalam diri tiap-tiap manusia... Kata-kata, kalimat, simbol maupun lambang, tidaklah berdiri sendiri di dalam pemaknaan, kalau mengacu kepada Saussure,makna sangat dipengaruhi oleh struktur kata or kalimatnya, kalau mengacu kepada Pierce, makna itu dipengaruhi oleh icon, symbol dan indeks yang menyertainya.. Sederhanakan, makna yang dipahami oleh masing-masing orang tergantung kepada banyak faktor, termasuk konteks dimana kata, atau kalimat atau simbol itu digunakan. Telanjang sebagai kata, akan bermakna tertentu ketika dipakai dalam kalimat Petani itu bertelanjang dada sambil mengayunkan cangkulnya Burung sebagai kata, akan bermakna tertentu ketika dipakai dalam kalimat flu burung sudah menyebar ke seluruh dunia... Tidak berbeda ketika penetapan sesuatu itu termasuk Porno ataukah tidak, benar2 itu akan sangat tergantung kepada persepsi manusianya masing2..tergantung kepada Picture in Our Head tergantung kepada gambaran apa yang ada dikepala masing2 diri kita Wanita yang memakai baju dengan bahu terbuka, bisa dipahami Porno ketika Gambaran yang ada dikepala kita disertai dengan konteks sesuatu yang menimbulkan birahi, merangsang nafsuTetapi wanita yang memakai baju dengan bahu terbuka, menjadi tidak berdampak apa-apa, alias biasa ketika Gambaran yang ada dikepala kita tidak dalam konteks sesuatu itu menimbulkan rangsangan nafsu seksual pada diri kita... Kalau memang sebuah kata, sebuah kalimat, sebuah icon, sebuah simbol, lambang dan apapun istilahnya itu tidak bermakna dan barulah manusia itu yang memberikan makna, tergantung konteksnya, tergantung Frame of Referencenya tergantung kepada Field of Experiencenya atau tergantung kepada Picture in Our head atau tergantung kepada Gambaran yang ada dibenak kita atau tergantung konteksnya, lalu masalah sebenarnya adalah dari mana Picture in Our head itu timbulnya ?? Ketika yang muncul konteksnya adalah urusan yang mambangkitkan syahwat, darimanakah timbul dan bangkitnya syahwat ini? Apakah yang membangkitkan adalah berasal dari luar diri? ataukah yang menimbulkan hasrat bangkitnya syahwat ini adalah dari dalam diri? Mayoritas orang menganggap, menduga, berkeyakinan bahwa munculnya gambaran itu adalah berasal dari reaksi akibat sesuatu yang ada diluar diri. Jadi misalnya, lihat foto telanjang di majalah, maka muncullah nafsu syahwatnya, lihat tulisan yang mengarah ke arah seksual, maka munculllah nafsu syahwatnya... Seolah-olah menjadi benar ketika hal itu terjadi... Tetapi benarkah demikian ? Kalau memang sebab pengaruh luar itu yang menimbulkan dampak munculnya nafsu syahwat, lalu mengapakah itu tidak terjadi ketika seseorang sedang sibuk bekerja, sedang sibuk beribadah, sedang sibuk urusan lain yang menyebabkan meskipun mereka melihat sosok lawan jenis yang telanjangpun, tidak akan berpengaruh terhadap dirinya? Dari sinilah jika kita terus masuk ke dalam diri, maka kita akan tahu,Gambaran dalam kepala kita ini sebenarnya yang memicu yang mana...apakah