Re: Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi perempuan atau anak perempuan

2008-11-12 Terurut Topik sutarnosutarno
kalao yang tiap hari yang didebatkan masalah khilafiah gimana umat ini bisa 
maju,
yang bisa malah di adu domba,
sekali-kali debat masalah ekonomi,technologi.
beda cara sujud saja ribut,
beda baca bismillah atau tidak saja ribut,
gimana bisa bersatu 

Ayoo umat islam bangkit


Wassalam

Tarno


From: kang nceps 
Sent: Thursday, November 06, 2008 2:44 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Subject: Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, 
bayi perempuan atau anak perempuan


he,,he,, di arab sono tidak ada yang namanya RUU pornografi, sama
seperti di amerika sono tidak ada yang namanya RUU pronografi hanya
ada di indonesia 
di amerika sono jumlah orang kristen jauh lebih banyak dari pada orang
israel/ yahudi, tapi yang menguasai senat lebih banyak orang yahudi,
yang pinter melobi lebih banyak orang yahudi, 

kalo ngitung-ngitungan angka maka seharusnya indonesia menjadi negara
islam karena lebih banyak, tapi karena islamnya enggak bener dan
enggak pinter makanya jadi negara semrawut seperti ini,setengah
kapitalis, setengah republik dan sedikit taste islamis

yang kita cari bukan banyak-banyakan tapi bener-beneran, kalo sedikit
tapi bener insya Alloh ditolong.

wassalam,
KnC
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "AbuAuri" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> tapi bagian dari tanda2 kemenangan mas?
> umar berkata kepada orang kafir mekah "Klu jumlah kami 300 orang
kami akan perangi kalian". Perang badar jumlah kaum muslimin 300an
orang lawan 900an orang.
> 
> indonesia mayoritas islam jadi bisa bua UU Pornografi. he he
> Aceh mayoritas Islam jadi bisa buat UU Syariah.
> Bali mayoritas Hindu jadi menolak UUP.
> 
> memang tidak selalu.
> 
> 
> 
> From: encosid 
> Sent: Thursday, November 06, 2008 12:15 PM
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
> Subject: Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU
SRI, gadis, bayi perempuan atau anak perempuan
> 
> 
> jumlah tidak menentukan kemenangan
> 
> Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mu'minin) di medan
peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di
waktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang
banyak itu tidak memberi manfa`at kepadamu sedikitpun, dan bumi yang
luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang
dengan bercerai-berai. (QS At Taubah : 25 )
> 
> kebenaran bukan ditentukan oleh jumlah
> 
> Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu
termasuk orang-orang yang ragu. (QS Al Baqarah :147)
> 
> 
> 
> kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> 
> ibu sri,, banyak e-mail dan pendukung tidak selamanya dalam posisi
> yang benar, jaman sekarang sudah banyak terbalik 
> yang kita cari adalah kebenaran bukan pendukung yang banyak 
> 
> wassalam
> KnC
> --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, sri sunarsih  wrote:
> >
> > ya mas,, setuju,,, ,,, banyak sekali dukungan yangm asuk ke emailku
> via japri,, gara gara bayi menikah he,,, gak tahulah mereka mereka
> yang di katakan habib/ustadz/ulama... maunya pembodohan atau
pembenaran...
> > 
> > --- Pada Sel, 4/11/08, imbuhs  menulis:
> > 
> > Dari: imbuhs 
> > Topik: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi
> perempuan atau anak perempuan
> > Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
> > Tanggal: Selasa, 4 November, 2008, 8:47 PM
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Setahu saya bayi kalau kenyang dan nyaman akan diam. Bayi teriak, 
> > nangis dan ribut karena hal yang sederhana: lapar dan buang air 
> > (besar/kecil) atau ketika tidak nyaman/sakit.
> > Maka kalau mau tanya pendapat bayi dan ingin dijawab dengan diam, 
> > beri makan/susu sampai kenyang, mandiin, dibedong, and then tanya 
> > apa sajapun mestinya juga tidak dipeduliin.. .diam; is it OK?
> > 
> > Nah kembali ke substansi; adalah dari teman2 yang sudah
mengumpulkan 
> > tujuan dari anjuran menikah??? Mohon dishare disini.
> > 
> > Untuk menghindari fitnah, misal kasus ponakan Kang Arland: bukankah 
> > yang bukan muhrim adalah antara laki2 dan perempuan (ibu, dll)? 
> > berarti itu urusan antara laki2 tersebut dengan si ibu. Kalau mau 
> > dinikahkan tidak mungkin. Jalan lain bukankah ada muhrim yang 
> > mendampingi? Apa urusannya dengan bayi? Apakah kalau kang arland 
> > main kerumah jeng sri dan yang dirumah hanya anak perempuan jeng
sri 
> > berumur 1 tahun itu namanya ber-khalwat? 
> > 
> > Secara pribadi saya kesihan banget sama si Habib dalam cerita 
> > itu, 'mendangkalkan' makna perwakinan hanya untuk bisa nginep 
> > gratis. What a life is...Maunya enak, Kenapa nggak nginep di surau 
> > saja, disana ngaji dari magrib sa

Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi perempuan atau anak perempuan

2008-11-06 Terurut Topik kang nceps
ya monggoo
kalo mau banyak- banyakan dan bener semua silahkaaan,,,
yang mau bener walau sedikit juga kagak salah,,,


wassalam
KnC
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "AbuAuri" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Betul sekali, mas
> 
> Apalagi buanyak dan bener semua, Allah lebih tolong. Untuk
menaklukkan Mekah
> Nabi bawa 10 000 kaum muslimin. Padahal kafir mekkah ngga ada
segitu. Abu
> Sufyan baru lihat langsung merinding dan masuk Islam.
> 
>  
> 
> Buanyak dan bener dan hebat krn pertolongan Allah. Lebih baikkan
dari yang
> sedikit.
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
> From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of kang nceps
> Sent: Thursday, November 06, 2008 3:44 PM
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Subject: Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU
SRI, gadis,
> bayi perempuan atau anak perempuan
> 
>  
> 
> he,,he,, di arab sono tidak ada yang namanya RUU pornografi, sama
> seperti di amerika sono tidak ada yang namanya RUU pronografi hanya
> ada di indonesia 
> di amerika sono jumlah orang kristen jauh lebih banyak dari pada orang
> israel/ yahudi, tapi yang menguasai senat lebih banyak orang yahudi,
> yang pinter melobi lebih banyak orang yahudi, 
> 
> kalo ngitung-ngitungan angka maka seharusnya indonesia menjadi negara
> islam karena lebih banyak, tapi karena islamnya enggak bener dan
> enggak pinter makanya jadi negara semrawut seperti ini,setengah
> kapitalis, setengah republik dan sedikit taste islamis
> 
> yang kita cari bukan banyak-banyakan tapi bener-beneran, kalo sedikit
> tapi bener insya Alloh ditolong.
> 
> wassalam,
> KnC 



Re: Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi perempuan atau anak perempuan

2008-11-06 Terurut Topik AbuAuri
Di Arab sono Quran dan sunah udah jadi undang-undang jadi ngga perlu buat UUP. 
bukannya ummat Islam buuanyak di Arab sono? Mayoritas?

Di Amrik mayoritas agama kristen, tapi mental dam perilakunya semua produk 
Yahudi, jadi Amerika itu Yahudi besar.

yang kita cari banyak-banyak dan bener-bener. kalau dikit-dikit dan bener-bener 
cukup, tentu makna dakwah jadi melemah.
Dakwah adalah menyampaikan  merekrut sebanyak-banyak sepanjang 
sebenar-benarnya. kalau perlu seluruh dunia masuk Islam dan benar-benar Islam.

ya kan?


From: kang nceps 
Sent: Thursday, November 06, 2008 3:44 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Subject: Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, 
bayi perempuan atau anak perempuan


he,,he,, di arab sono tidak ada yang namanya RUU pornografi, sama
seperti di amerika sono tidak ada yang namanya RUU pronografi hanya
ada di indonesia 
di amerika sono jumlah orang kristen jauh lebih banyak dari pada orang
israel/ yahudi, tapi yang menguasai senat lebih banyak orang yahudi,
yang pinter melobi lebih banyak orang yahudi, 

kalo ngitung-ngitungan angka maka seharusnya indonesia menjadi negara
islam karena lebih banyak, tapi karena islamnya enggak bener dan
enggak pinter makanya jadi negara semrawut seperti ini,setengah
kapitalis, setengah republik dan sedikit taste islamis

yang kita cari bukan banyak-banyakan tapi bener-beneran, kalo sedikit
tapi bener insya Alloh ditolong.

wassalam,
KnC
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "AbuAuri" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> tapi bagian dari tanda2 kemenangan mas?
> umar berkata kepada orang kafir mekah "Klu jumlah kami 300 orang
kami akan perangi kalian". Perang badar jumlah kaum muslimin 300an
orang lawan 900an orang.
> 
> indonesia mayoritas islam jadi bisa bua UU Pornografi. he he
> Aceh mayoritas Islam jadi bisa buat UU Syariah.
> Bali mayoritas Hindu jadi menolak UUP.
> 
> memang tidak selalu.
> 
> 
> 
> From: encosid 
> Sent: Thursday, November 06, 2008 12:15 PM
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
> Subject: Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU
SRI, gadis, bayi perempuan atau anak perempuan
> 
> 
> jumlah tidak menentukan kemenangan
> 
> Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mu'minin) di medan
peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di
waktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang
banyak itu tidak memberi manfa`at kepadamu sedikitpun, dan bumi yang
luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang
dengan bercerai-berai. (QS At Taubah : 25 )
> 
> kebenaran bukan ditentukan oleh jumlah
> 
> Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu
termasuk orang-orang yang ragu. (QS Al Baqarah :147)
> 
> 
> 
> kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> 
> ibu sri,, banyak e-mail dan pendukung tidak selamanya dalam posisi
> yang benar, jaman sekarang sudah banyak terbalik 
> yang kita cari adalah kebenaran bukan pendukung yang banyak 
> 
> wassalam
> KnC
> --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, sri sunarsih  wrote:
> >
> > ya mas,, setuju,,, ,,, banyak sekali dukungan yangm asuk ke emailku
> via japri,, gara gara bayi menikah he,,, gak tahulah mereka mereka
> yang di katakan habib/ustadz/ulama... maunya pembodohan atau
pembenaran...
> > 
> > --- Pada Sel, 4/11/08, imbuhs  menulis:
> > 
> > Dari: imbuhs 
> > Topik: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi
> perempuan atau anak perempuan
> > Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
> > Tanggal: Selasa, 4 November, 2008, 8:47 PM
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Setahu saya bayi kalau kenyang dan nyaman akan diam. Bayi teriak, 
> > nangis dan ribut karena hal yang sederhana: lapar dan buang air 
> > (besar/kecil) atau ketika tidak nyaman/sakit.
> > Maka kalau mau tanya pendapat bayi dan ingin dijawab dengan diam, 
> > beri makan/susu sampai kenyang, mandiin, dibedong, and then tanya 
> > apa sajapun mestinya juga tidak dipeduliin.. .diam; is it OK?
> > 
> > Nah kembali ke substansi; adalah dari teman2 yang sudah
mengumpulkan 
> > tujuan dari anjuran menikah??? Mohon dishare disini.
> > 
> > Untuk menghindari fitnah, misal kasus ponakan Kang Arland: bukankah 
> > yang bukan muhrim adalah antara laki2 dan perempuan (ibu, dll)? 
> > berarti itu urusan antara laki2 tersebut dengan si ibu. Kalau mau 
> > dinikahkan tidak mungkin. Jalan lain bukankah ada muhrim yang 
> > mendampingi? Apa urusannya dengan bayi? Apakah kalau kang arland 
> > main kerumah jeng sri dan yang dirumah hanya anak perempuan jeng
sri 
> > berumur 1 tahun itu namanya ber-khalwat? 
> > 
> > Secara pribadi saya kesihan banget sama s

RE: Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi perempuan atau anak perempuan

2008-11-06 Terurut Topik AbuAuri
Betul sekali, mas

Apalagi buanyak dan bener semua, Allah lebih tolong. Untuk menaklukkan Mekah
Nabi bawa 10 000 kaum muslimin. Padahal kafir mekkah ngga ada segitu. Abu
Sufyan baru lihat langsung merinding dan masuk Islam.

 

Buanyak dan bener dan hebat krn pertolongan Allah. Lebih baikkan dari yang
sedikit.

 

 

 

From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of kang nceps
Sent: Thursday, November 06, 2008 3:44 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis,
bayi perempuan atau anak perempuan

 

he,,he,, di arab sono tidak ada yang namanya RUU pornografi, sama
seperti di amerika sono tidak ada yang namanya RUU pronografi hanya
ada di indonesia 
di amerika sono jumlah orang kristen jauh lebih banyak dari pada orang
israel/ yahudi, tapi yang menguasai senat lebih banyak orang yahudi,
yang pinter melobi lebih banyak orang yahudi, 

kalo ngitung-ngitungan angka maka seharusnya indonesia menjadi negara
islam karena lebih banyak, tapi karena islamnya enggak bener dan
enggak pinter makanya jadi negara semrawut seperti ini,setengah
kapitalis, setengah republik dan sedikit taste islamis

yang kita cari bukan banyak-banyakan tapi bener-beneran, kalo sedikit
tapi bener insya Alloh ditolong.

wassalam,
KnC
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com
<mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> , "AbuAuri" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> tapi bagian dari tanda2 kemenangan mas?
> umar berkata kepada orang kafir mekah "Klu jumlah kami 300 orang
kami akan perangi kalian". Perang badar jumlah kaum muslimin 300an
orang lawan 900an orang.
> 
> indonesia mayoritas islam jadi bisa bua UU Pornografi. he he
> Aceh mayoritas Islam jadi bisa buat UU Syariah.
> Bali mayoritas Hindu jadi menolak UUP.
> 
> memang tidak selalu.
> 
> 
> 
> From: encosid 
> Sent: Thursday, November 06, 2008 12:15 PM
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
<mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com>  
> Subject: Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU
SRI, gadis, bayi perempuan atau anak perempuan
> 
> 
> jumlah tidak menentukan kemenangan
> 
> Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mu'minin) di medan
peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di
waktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang
banyak itu tidak memberi manfa`at kepadamu sedikitpun, dan bumi yang
luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang
dengan bercerai-berai. (QS At Taubah : 25 )
> 
> kebenaran bukan ditentukan oleh jumlah
> 
> Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu
termasuk orang-orang yang ragu. (QS Al Baqarah :147)
> 
> 
> 
> kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> 
> ibu sri,, banyak e-mail dan pendukung tidak selamanya dalam posisi
> yang benar, jaman sekarang sudah banyak terbalik 
> yang kita cari adalah kebenaran bukan pendukung yang banyak 
> 
> wassalam
> KnC
> --- In keluarga-islam@yahoogroups.com
<mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> , sri sunarsih  wrote:
> >
> > ya mas,, setuju,,, ,,, banyak sekali dukungan yangm asuk ke emailku
> via japri,, gara gara bayi menikah he,,, gak tahulah mereka mereka
> yang di katakan habib/ustadz/ulama... maunya pembodohan atau
pembenaran...
> > 
> > --- Pada Sel, 4/11/08, imbuhs  menulis:
> > 
> > Dari: imbuhs 
> > Topik: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi
> perempuan atau anak perempuan
> > Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
<mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> 
> > Tanggal: Selasa, 4 November, 2008, 8:47 PM
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Setahu saya bayi kalau kenyang dan nyaman akan diam. Bayi teriak, 
> > nangis dan ribut karena hal yang sederhana: lapar dan buang air 
> > (besar/kecil) atau ketika tidak nyaman/sakit.
> > Maka kalau mau tanya pendapat bayi dan ingin dijawab dengan diam, 
> > beri makan/susu sampai kenyang, mandiin, dibedong, and then tanya 
> > apa sajapun mestinya juga tidak dipeduliin.. .diam; is it OK?
> > 
> > Nah kembali ke substansi; adalah dari teman2 yang sudah
mengumpulkan 
> > tujuan dari anjuran menikah??? Mohon dishare disini.
> > 
> > Untuk menghindari fitnah, misal kasus ponakan Kang Arland: bukankah 
> > yang bukan muhrim adalah antara laki2 dan perempuan (ibu, dll)? 
> > berarti itu urusan antara laki2 tersebut dengan si ibu. Kalau mau 
> > dinikahkan tidak mungkin. Jalan lain bukankah ada muhrim yang 
> > mendampingi? Apa urusannya dengan bayi? Apakah kalau kang arland 
> > main kerumah jeng sri dan yang dirumah hanya anak perempuan jeng
sri 
> > berumur 1 tahun itu namanya ber-khalwat? 
&g

Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi perempuan atau anak perempuan

2008-11-05 Terurut Topik kang nceps
he,,he,, di arab sono tidak ada yang namanya RUU pornografi, sama
seperti di amerika sono tidak ada yang namanya RUU pronografi hanya
ada di indonesia 
di amerika sono jumlah orang kristen jauh lebih banyak dari pada orang
israel/ yahudi, tapi yang menguasai senat lebih banyak orang yahudi,
yang pinter melobi lebih banyak orang yahudi,  

kalo ngitung-ngitungan angka maka seharusnya indonesia menjadi negara
islam karena lebih banyak, tapi karena islamnya enggak bener dan
enggak pinter makanya jadi negara semrawut seperti ini,setengah
kapitalis, setengah republik dan sedikit taste islamis

yang kita cari bukan banyak-banyakan tapi bener-beneran, kalo sedikit
tapi bener insya Alloh ditolong.


wassalam,
KnC
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "AbuAuri" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> tapi bagian dari tanda2 kemenangan mas?
> umar berkata kepada orang kafir mekah "Klu jumlah kami 300 orang
kami akan perangi kalian". Perang badar jumlah kaum muslimin 300an
orang lawan 900an orang.
> 
> indonesia mayoritas islam jadi bisa bua UU Pornografi. he he
> Aceh mayoritas Islam jadi bisa buat UU Syariah.
> Bali mayoritas Hindu jadi menolak UUP.
> 
> memang tidak selalu.
> 
> 
> 
> From: encosid 
> Sent: Thursday, November 06, 2008 12:15 PM
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
> Subject: Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU
SRI, gadis, bayi perempuan atau anak perempuan
> 
> 
> jumlah tidak menentukan kemenangan
> 
> Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mu'minin) di medan
peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di
waktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang
banyak itu tidak memberi manfa`at kepadamu sedikitpun, dan bumi yang
luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang
dengan bercerai-berai. (QS At Taubah : 25 )
> 
> kebenaran bukan ditentukan oleh jumlah
> 
> Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu
termasuk orang-orang yang ragu. (QS Al Baqarah :147)
> 
> 
> 
> kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> 
>   ibu sri,, banyak e-mail dan pendukung tidak selamanya dalam posisi
>   yang benar, jaman sekarang sudah banyak terbalik 
>   yang kita cari adalah kebenaran bukan pendukung yang banyak 
> 
>   wassalam
>   KnC
>   --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, sri sunarsih  wrote:
>   >
>   > ya mas,, setuju,,, ,,, banyak sekali dukungan yangm asuk ke emailku
>   via japri,, gara gara bayi menikah he,,, gak tahulah mereka mereka
>   yang di katakan habib/ustadz/ulama... maunya pembodohan atau
pembenaran...
>   > 
>   > --- Pada Sel, 4/11/08, imbuhs  menulis:
>   > 
>   > Dari: imbuhs 
>   > Topik: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi
>   perempuan atau anak perempuan
>   > Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
>   > Tanggal: Selasa, 4 November, 2008, 8:47 PM
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > Setahu saya bayi kalau kenyang dan nyaman akan diam. Bayi teriak, 
>   > nangis dan ribut karena hal yang sederhana: lapar dan buang air 
>   > (besar/kecil) atau ketika tidak nyaman/sakit.
>   > Maka kalau mau tanya pendapat bayi dan ingin dijawab dengan diam, 
>   > beri makan/susu sampai kenyang, mandiin, dibedong, and then tanya 
>   > apa sajapun mestinya juga tidak dipeduliin.. .diam; is it OK?
>   > 
>   > Nah kembali ke substansi; adalah dari teman2 yang sudah
mengumpulkan 
>   > tujuan dari anjuran menikah??? Mohon dishare disini.
>   > 
>   > Untuk menghindari fitnah, misal kasus ponakan Kang Arland: bukankah 
>   > yang bukan muhrim adalah antara laki2 dan perempuan (ibu, dll)? 
>   > berarti itu urusan antara laki2 tersebut dengan si ibu. Kalau mau 
>   > dinikahkan tidak mungkin. Jalan lain bukankah ada muhrim yang 
>   > mendampingi? Apa urusannya dengan bayi? Apakah kalau kang arland 
>   > main kerumah jeng sri dan yang dirumah hanya anak perempuan jeng
sri 
>   > berumur 1 tahun itu namanya ber-khalwat? 
>   > 
>   > Secara pribadi saya kesihan banget sama si Habib dalam cerita 
>   > itu, 'mendangkalkan' makna perwakinan hanya untuk bisa nginep 
>   > gratis. What a life is...Maunya enak, Kenapa nggak nginep di surau 
>   > saja, disana ngaji dari magrib sampai subuh, lebih banyak
pahalanya, 
>   > daripada pakai 'legal short-cut' begitu...Yaah segitu doang, 
>   > walaupun merasa syah. 
>   > 
>   > Tapi ya itu, kalau legal aspek seperti itu yang diyakini Kang 
>   > Arland, menurutku sih Ok aja, gak masalah Kang, you have a reason, 
>   > its your believe. Gak usah juga diributin. Itulah hidup, supaya kit 
>   > saling belajar; ya gak?
>   > 
>   > Salam hangat
>   > 
>   > Mak'e Kinan
>   >
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>

> Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru 
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
@rocketmail. br> Cepat sebelum diambil orang lain!
>




Re: Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi perempuan atau anak perempuan

2008-11-05 Terurut Topik AbuAuri
tapi bagian dari tanda2 kemenangan mas?
umar berkata kepada orang kafir mekah "Klu jumlah kami 300 orang kami akan 
perangi kalian". Perang badar jumlah kaum muslimin 300an orang lawan 900an 
orang.

indonesia mayoritas islam jadi bisa bua UU Pornografi. he he
Aceh mayoritas Islam jadi bisa buat UU Syariah.
Bali mayoritas Hindu jadi menolak UUP.

memang tidak selalu.



From: encosid 
Sent: Thursday, November 06, 2008 12:15 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Subject: Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, 
bayi perempuan atau anak perempuan


jumlah tidak menentukan kemenangan

Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mu'minin) di medan peperangan 
yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di waktu kamu menjadi 
congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi 
manfa`at kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit 
olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dengan bercerai-berai. (QS At Taubah : 
25 )

kebenaran bukan ditentukan oleh jumlah

Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk 
orang-orang yang ragu. (QS Al Baqarah :147)



kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

  ibu sri,, banyak e-mail dan pendukung tidak selamanya dalam posisi
  yang benar, jaman sekarang sudah banyak terbalik 
  yang kita cari adalah kebenaran bukan pendukung yang banyak 

  wassalam
  KnC
  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, sri sunarsih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > ya mas,, setuju,,, ,,, banyak sekali dukungan yangm asuk ke emailku
  via japri,, gara gara bayi menikah he,,, gak tahulah mereka mereka
  yang di katakan habib/ustadz/ulama... maunya pembodohan atau pembenaran...
  > 
  > --- Pada Sel, 4/11/08, imbuhs <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
  > 
  > Dari: imbuhs <[EMAIL PROTECTED]>
  > Topik: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi
  perempuan atau anak perempuan
  > Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
  > Tanggal: Selasa, 4 November, 2008, 8:47 PM
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > Setahu saya bayi kalau kenyang dan nyaman akan diam. Bayi teriak, 
  > nangis dan ribut karena hal yang sederhana: lapar dan buang air 
  > (besar/kecil) atau ketika tidak nyaman/sakit.
  > Maka kalau mau tanya pendapat bayi dan ingin dijawab dengan diam, 
  > beri makan/susu sampai kenyang, mandiin, dibedong, and then tanya 
  > apa sajapun mestinya juga tidak dipeduliin.. .diam; is it OK?
  > 
  > Nah kembali ke substansi; adalah dari teman2 yang sudah mengumpulkan 
  > tujuan dari anjuran menikah??? Mohon dishare disini.
  > 
  > Untuk menghindari fitnah, misal kasus ponakan Kang Arland: bukankah 
  > yang bukan muhrim adalah antara laki2 dan perempuan (ibu, dll)? 
  > berarti itu urusan antara laki2 tersebut dengan si ibu. Kalau mau 
  > dinikahkan tidak mungkin. Jalan lain bukankah ada muhrim yang 
  > mendampingi? Apa urusannya dengan bayi? Apakah kalau kang arland 
  > main kerumah jeng sri dan yang dirumah hanya anak perempuan jeng sri 
  > berumur 1 tahun itu namanya ber-khalwat? 
  > 
  > Secara pribadi saya kesihan banget sama si Habib dalam cerita 
  > itu, 'mendangkalkan' makna perwakinan hanya untuk bisa nginep 
  > gratis. What a life is...Maunya enak, Kenapa nggak nginep di surau 
  > saja, disana ngaji dari magrib sampai subuh, lebih banyak pahalanya, 
  > daripada pakai 'legal short-cut' begitu...Yaah segitu doang, 
  > walaupun merasa syah. 
  > 
  > Tapi ya itu, kalau legal aspek seperti itu yang diyakini Kang 
  > Arland, menurutku sih Ok aja, gak masalah Kang, you have a reason, 
  > its your believe. Gak usah juga diributin. Itulah hidup, supaya kit 
  > saling belajar; ya gak?
  > 
  > Salam hangat
  > 
  > Mak'e Kinan
  >







Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br> Cepat sebelum diambil orang lain! 

 

Balasan: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi perempuan atau anak perempuan

2008-11-05 Terurut Topik encosid
jumlah tidak menentukan kemenangan

Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mu'minin) di medan peperangan 
yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di waktu kamu menjadi 
congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi 
manfa`at kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit 
olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dengan bercerai-berai. (QS At Taubah : 
25 )

kebenaran bukan ditentukan oleh jumlah

Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk 
orang-orang yang ragu. (QS Al Baqarah :147)



kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ibu sri,, 
banyak e-mail dan pendukung tidak selamanya dalam posisi
 yang benar, jaman sekarang sudah banyak terbalik 
 yang kita cari adalah kebenaran bukan pendukung yang banyak 
 
 wassalam
 KnC
 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, sri sunarsih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > ya mas,, setuju,,, ,,, banyak sekali dukungan yangm asuk ke emailku
 via japri,, gara gara bayi menikah he,,, gak tahulah mereka mereka
 yang di katakan habib/ustadz/ulama... maunya pembodohan atau pembenaran...
 > 
 > --- Pada Sel, 4/11/08, imbuhs <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
 > 
 > Dari: imbuhs <[EMAIL PROTECTED]>
 > Topik: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi
 perempuan atau anak perempuan
 > Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
 > Tanggal: Selasa, 4 November, 2008, 8:47 PM
 > 
 > 
 > 
 > 
 > 
 > 
 > Setahu saya bayi kalau kenyang dan nyaman akan diam. Bayi teriak, 
 > nangis dan ribut karena hal yang sederhana: lapar dan buang air 
 > (besar/kecil) atau ketika tidak nyaman/sakit.
 > Maka kalau mau tanya pendapat bayi dan ingin dijawab dengan diam, 
 > beri makan/susu sampai kenyang, mandiin, dibedong, and then tanya 
 > apa sajapun mestinya juga tidak dipeduliin.. .diam; is it OK?
 > 
 > Nah kembali ke substansi; adalah dari teman2 yang sudah mengumpulkan 
 > tujuan dari anjuran menikah??? Mohon dishare disini.
 > 
 > Untuk menghindari fitnah, misal kasus ponakan Kang Arland: bukankah 
 > yang bukan muhrim adalah antara laki2 dan perempuan (ibu, dll)? 
 > berarti itu urusan antara laki2 tersebut dengan si ibu. Kalau mau 
 > dinikahkan tidak mungkin. Jalan lain bukankah ada muhrim yang 
 > mendampingi? Apa urusannya dengan bayi? Apakah kalau kang arland 
 > main kerumah jeng sri dan yang dirumah hanya anak perempuan jeng sri 
 > berumur 1 tahun itu namanya ber-khalwat? 
 > 
 > Secara pribadi saya kesihan banget sama si Habib dalam cerita 
 > itu, 'mendangkalkan' makna perwakinan hanya untuk bisa nginep 
 > gratis. What a life is...Maunya enak, Kenapa nggak nginep di surau 
 > saja, disana ngaji dari magrib sampai subuh, lebih banyak pahalanya, 
 > daripada pakai 'legal short-cut' begitu...Yaah segitu doang, 
 > walaupun merasa syah. 
 > 
 > Tapi ya itu, kalau legal aspek seperti itu yang diyakini Kang 
 > Arland, menurutku sih Ok aja, gak masalah Kang, you have a reason, 
 > its your believe. Gak usah juga diributin. Itulah hidup, supaya kit 
 > saling belajar; ya gak?
 > 
 > Salam hangat
 > 
 > Mak'e Kinan
 >
 
 
 
   

   
-
  Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru  
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br>Cepat sebelum diambil orang lain!

Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi perempuan atau anak perempuan

2008-11-05 Terurut Topik kang nceps
ibu sri,, banyak e-mail dan pendukung tidak selamanya dalam posisi
yang benar, jaman sekarang sudah banyak terbalik 
yang kita cari adalah kebenaran bukan pendukung yang banyak 

wassalam
KnC
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, sri sunarsih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ya mas,, setuju,,, ,,, banyak sekali dukungan yangm asuk ke emailku
via japri,, gara gara bayi menikah he,,, gak tahulah mereka mereka
yang di katakan habib/ustadz/ulama... maunya pembodohan atau pembenaran...
> 
> --- Pada Sel, 4/11/08, imbuhs <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> 
> Dari: imbuhs <[EMAIL PROTECTED]>
> Topik: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi
perempuan atau anak perempuan
> Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Tanggal: Selasa, 4 November, 2008, 8:47 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Setahu saya bayi kalau kenyang dan nyaman akan diam. Bayi teriak, 
> nangis dan ribut karena hal yang sederhana: lapar dan buang air 
> (besar/kecil) atau ketika tidak nyaman/sakit.
> Maka kalau mau tanya pendapat bayi dan ingin dijawab dengan diam, 
> beri makan/susu sampai kenyang, mandiin, dibedong, and then tanya 
> apa sajapun mestinya juga tidak dipeduliin.. .diam; is it OK?
> 
> Nah kembali ke substansi; adalah dari teman2 yang sudah mengumpulkan 
> tujuan dari anjuran menikah??? Mohon dishare disini.
> 
> Untuk menghindari fitnah, misal kasus ponakan Kang Arland: bukankah 
> yang bukan muhrim adalah antara laki2 dan perempuan (ibu, dll)? 
> berarti itu urusan antara laki2 tersebut dengan si ibu. Kalau mau 
> dinikahkan tidak mungkin. Jalan lain bukankah ada muhrim yang 
> mendampingi? Apa urusannya dengan bayi? Apakah kalau kang arland 
> main kerumah jeng sri dan yang dirumah hanya anak perempuan jeng sri 
> berumur 1 tahun itu namanya ber-khalwat? 
> 
> Secara pribadi saya kesihan banget sama si Habib dalam cerita 
> itu, 'mendangkalkan' makna perwakinan hanya untuk bisa nginep 
> gratis. What a life is...Maunya enak, Kenapa nggak nginep di surau 
> saja, disana ngaji dari magrib sampai subuh, lebih banyak pahalanya, 
> daripada pakai 'legal short-cut' begitu...Yaah segitu doang, 
> walaupun merasa syah. 
> 
> Tapi ya itu, kalau legal aspek seperti itu yang diyakini Kang 
> Arland, menurutku sih Ok aja, gak masalah Kang, you have a reason, 
> its your believe. Gak usah juga diributin. Itulah hidup, supaya kit 
> saling belajar; ya gak?
> 
> Salam hangat
> 
> Mak'e Kinan
>



Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi perempuan atau anak perempuan

2008-11-05 Terurut Topik sri sunarsih
ya mas,, setuju,,, ,,, banyak sekali dukungan yangm asuk ke emailku via japri,, 
gara gara bayi menikah he,,, gak tahulah mereka mereka yang di katakan 
habib/ustadz/ulama... maunya pembodohan atau pembenaran...

--- Pada Sel, 4/11/08, imbuhs <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: imbuhs <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti IBU SRI, gadis, bayi perempuan 
atau anak perempuan
Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 4 November, 2008, 8:47 PM






Setahu saya bayi kalau kenyang dan nyaman akan diam. Bayi teriak, 
nangis dan ribut karena hal yang sederhana: lapar dan buang air 
(besar/kecil) atau ketika tidak nyaman/sakit.
Maka kalau mau tanya pendapat bayi dan ingin dijawab dengan diam, 
beri makan/susu sampai kenyang, mandiin, dibedong, and then tanya 
apa sajapun mestinya juga tidak dipeduliin.. .diam; is it OK?

Nah kembali ke substansi; adalah dari teman2 yang sudah mengumpulkan 
tujuan dari anjuran menikah??? Mohon dishare disini.

Untuk menghindari fitnah, misal kasus ponakan Kang Arland: bukankah 
yang bukan muhrim adalah antara laki2 dan perempuan (ibu, dll)? 
berarti itu urusan antara laki2 tersebut dengan si ibu. Kalau mau 
dinikahkan tidak mungkin. Jalan lain bukankah ada muhrim yang 
mendampingi? Apa urusannya dengan bayi? Apakah kalau kang arland 
main kerumah jeng sri dan yang dirumah hanya anak perempuan jeng sri 
berumur 1 tahun itu namanya ber-khalwat? 

Secara pribadi saya kesihan banget sama si Habib dalam cerita 
itu, 'mendangkalkan' makna perwakinan hanya untuk bisa nginep 
gratis. What a life is...Maunya enak, Kenapa nggak nginep di surau 
saja, disana ngaji dari magrib sampai subuh, lebih banyak pahalanya, 
daripada pakai 'legal short-cut' begitu...Yaah segitu doang, 
walaupun merasa syah. 

Tapi ya itu, kalau legal aspek seperti itu yang diyakini Kang 
Arland, menurutku sih Ok aja, gak masalah Kang, you have a reason, 
its your believe. Gak usah juga diributin. Itulah hidup, supaya kit 
saling belajar; ya gak?

Salam hangat

Mak'e Kinan

--- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, encosid <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
>
> Bapak arland yang baik
> 
> simak lagi hadis
> Sesungguhnya Nabi Muhammad s.a.w berkata : seorang janda tidak
> boleh dikawinkan tanpa diajak dahulu bermusyawarah dan seorang 
gadis
> tidak boleh dikawinkan tanpa meminta persetujuannya terlebih 
dahulu,
> orang-orang kemudian bertanya "Ya Rasululullah bagaimana kami
> mengetahui bahwa ia memberi izin" Beliau menjawab " diamnya
> perempuan menunjukkan persetujuannya" (HR Bukhari)
> 
> jelas sekali pada hadis tersebut yang disebut itu GADIS, BUKAN 
BAYI PEREMPUAN, ATAUPUN ANAK PEREMPUAN
> 
> dalam bahasa, termasuk bahasa arab terdapat perbedaan penyebutan 
gadis, bayi perempuan begitu juga anak perempuan
> 
> Arland <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
Assalamu'alaikum 


  Coba Yahoo! Messenger baru