[media-dakwah] PBNU: Darah Tercecer di Iran, Indonesia Ikut Tanggung Jawab

2007-03-29 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
 

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=287951&kat_id=23

 

PBNU: Darah Tercecer di Iran, Indonesia Ikut Tanggung Jawab

Jakarta-RoL -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim
Muzadi menyatakan, pemerintah Indonesia harus ikut bertanggung jawab
atas dukungan perluasan sanksi terhadap Iran yang diputuskan Dewan
Keamanan (DK) PBB di New York, Amerika Serikat, Sabtu (24/3).

"Kalau ada darah tercecer di Iran, Pemerintah Indonesia harus ikut
bertanggung jawab," kata Hasyim di Jakarta, Kamis (29/3). Hasyim
menjelaskan, dukungan Indonesia atas Resolusi DK PBB nomor 1747 yang
memberikan sanksi tambahan terhadap Iran atas program nuklirnya sudah
terlanjur dilakukan.

Kebijakan itu, lanjut Hasyim, telah menunjukkan bahwa Indonesia telah
berpihak pada upaya Amerika Serikat dan Israel untuk menyerang Iran.
"Itu adalah alat legitimasi pada tahap awal untuk menyerang Iran," kata
doktor honoris causa bidang peradaban Islam itu.

Oleh karenanya, kata Hasyim, jika perang AS-Iran benar-benar terjadi,
maka Indonesia menjadi salah satu negara yang harus ikut bertangung
jawab.

Sebelumnya, Hasyim menegaskan, meski pemerintah Indonesia mendukung
sanksi terhadap Iran, NU tetap konsisten mendukung Iran dan
negara-negara lain di Timur Tengah yang menjadi korban ketidakadilan.

"NU sikapnya jelas yaitu selalu memperkuat yang benar, bukan membenarkan
yang kuat. NU melakukan gerakan moral, bukan gerakan kepentingan. Kita
semua berdoa sukses untuk bangsa Iran, Irak dan Palestina dalam meraih
haknya yang sah."

Pada Sabtu (24/3), DK PBB menjatuhkan sanksi tambahan bagi Iran melalui
Resolusi 1747. Rancangan resolusi yang dirumuskan Inggris, Prancis, dan
Jerman itu disepakati secara bulat oleh 15 negara anggota DK PBB,
termasuk Indonesia. 

Resolusi itu memperluas sanksi atas Iran yang ditetapkan pada Desember
2006 dalam Resolusi 1737. Di antara isi Resolusi 1747 adalah larangan
secara menyeluruh ekspor senjata Iran maupun pembatasan penjualan
senjata ke Iran. 

DK PBB juga membekukan aset milik 28 lembaga atau perorangan yang
berhubungan dengan program nuklir dan rudal Iran. Iran juga dibatasi
untuk memperoleh bantuan keuangan.

DK PBB memberi batas waktu 60 hari setelah resolusi agar Iran
menghentikan program nuklirnya. Jika diabaikan, DK bisa mengambil
langkah yang lebih pantas berupa sanksi ekonomi, bukan militer. antara

is

 

Regards,
Imam


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**




[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] minta e-book sirah nabawiyah Haikal

2007-02-11 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Di sini ada kok

 

http://media.isnet.org/islam/

 

 

 

Regards,
Imam

 



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of fauzi_sslplb
Sent: Friday, February 09, 2007 11:22 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; media dakwah; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [media-dakwah] minta e-book sirah nabawiyah Haikal

 

assalamualaikum wr wb

mohon bantuan rekan2 semua, jika ada yang punya e-book Sirah Nabawiyah 
karya Haikal.
tolong di kirim ke alamat sy ([EMAIL PROTECTED]
 ).
sy udah coba search yahoogroups : sains_islami tp tidak ada di dlm 
list-nya Yahooo...

terima kasih sebelumnya.

wassalam.

 


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**




[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Re: Benarkah Doa Ya Robbi bil Musthofa?

2007-01-22 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Semua sudah banyak yg berkomentar panjang lebar tentang 'doa' tersebut,
tapi kok belum ada yg membahas tentang kronologis sampai adanya 'Doa'
tersebut ya..

Barang kali dengan mengutarakan kronologis nya akan bisa menambah
kejelasan tentang 'Doa' tersebut.

 

Regards,
Imam

 



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of yusuf rinaldy
Sent: Monday, January 22, 2007 4:32 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Re: Benarkah Doa Ya Robbi bil Musthofa?

 

saya jadi ingin bertanya, apakah sesuatu yang sudah memasyarakat itu
sudah pasti benar? tentu nggak kan. jadi nggak bisa kita mengatakan
sesuatu itu benar hanya karena sudah memasyarakat dan sudah lazim
dikerjakan banyak orang. terutama di Indonesia ini yang hampir-hampir
sudah tidak bisa dibedakan lagi maka budaya dan mana tuntunan. itulah
sebabnya pencerahan semacam ini penting dilakukan, agar kita bisa
membedakan mana yang benar-benar ajaran Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi
wassalam dan mana yang hanya sekedar kebiasaan saja..

suhana032003 <[EMAIL PROTECTED]  >
wrote: oh iya tambahan..bisa tunjukan dalil bahwa orang2 yg anda sebut
itu
adalah benar kekasih Allah?? tolong tanyakan ke guru anda, mana dalil
yg mengatakan bahwa yg anda sebutkan itu adalah kekasih Allah.

karena setahuku yg diakui sebagai kekasih Allah hanya ada 2 yaitu
Rasulullah Muhammad saw. dan Nabi Allah Ibrahim as.

jadi kesimpulannya, malaikat, para sahabat nabi, apalagi para syech
dan guru anda rasanya Allah tidak pernah mengakui sebagai kekasihNya.
tapi malaikat dan para sahabat Nabi Muhammad adalah jaminan syurgaNya.
tapi para syech dan guru anda tidak ada jaminan masuk syurga, apalagi
mengaku2 menjadi kekasihnya Allah.

salam
hana

--- In media-dakwah@yahoogroups.com
 , "Partono" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> saya setuju dengan bp sohadji, bahwa hal tersebut sudah memasyarakat
> sekali, bahkan ditempat saya mengaji, dalam berdoa pasti hadirot
> terlebih dahulu kepada Rosul, malaikat, para sahabat nabi, para Syeh
dan
> guru kami, sebagai perantara,kemudian dilanjutkan dengan doa.
> Menurut guru sy, memang berdoalah, mintalah langsung kepada Allah yang
> Maha Kaya apa yang kita minta, tapi dengan perantaraan yang saya sebut
> diatas, karena orang 2 tersebut adalah kekasih Allah sehingga Insya
> Allah Doa kita cepat didengar dan dikabulkan.
> 
> Wassalam
> 
> 
> -Original Message-
> From: media-dakwah@yahoogroups.com

[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
 ]
> On Behalf Of sonhadji
> Sent: 22 Januari 2007 10:15
> To: A Nizami; media dakwah; daarut-tauhiid@yahoogroups.com
 
> Subject: Re: [media-dakwah] Benarkah Doa Ya Robbi bil Musthofa?
> 
> 
> 
> Trima kasih Ust>Nizami atas pencerahan ini.
> Namun kiranya perlu dilanjutkan pencerahan, sejarahnya 
> sampai do'a yg sangat terkenal "Yaa Robibbi bil mustofa ..." 
> ini memmasyarakat demikian luas.
> bahkan jaman sy kecil dkampung di surau-masjid menjadi lahu wajib
untuk
> menunggu imam datang(Iqomat).
> wassalam
> sonhadji
> 
> A Nizami <[EMAIL PROTECTED]  com> wrote:
> Assalamu'alaikum wr wb,
> 
> Di berbagai pengajian sering didendangkan "do'a", "Yaa
> robbi bil musthofaa balligh maqoosidana waghfir lana
> ma maadlo..." Artinya adalah: Ya Tuhanku dengan
> perantaraan Musthofa (Nabi Muhammad) sampaikanlah
> maksud kami dan ampunilah dosa-dosa kami yang lalu...
> 
> Doa tersebut tidak ada di Al Qur'an mau pun hadits.
> Para ulama besar seperti Imam Syafi'ie, Imam Maliki,
> dsb juga tidak pernah mengajarkan do'a seperti itu.
> Lalu apakah karena itu doa tersebut tidak boleh ?
> 
> Tentu tidak. Doa bisa dilakukan dengan bahasa apa saja
> serta kata-kata kita sendiri. Tapi tetap ada aturannya
> misalnya tidak boleh berdo'a kepada selain Allah dan
> juga tidak boleh berdo'a yang bertentangan dengan
> syariat seperti meminta agar orang-orang kafir yang
> telah meninggal diampuni dan dimasukkan ke sorga atau
> meminta agar orang yang tidak berdosa ditimpa
> kecelakaan.
> 
> Yang jadi masalah adalah do'a tersebut tidak meminta
> langsung kepada Allah. Tapi memakai perantaraan Nabi. 
> 
> Ini tentu saja sudah seperti kelakuan orang-orang
> kafir Quraisy yang memakai berhala untuk mendekatkan
> diri kepada Allah meski mereka tidak menyembah
> berhala: 
> 
> "Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih
> (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil
> pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak
> menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan
> kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya."
> Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka
> tentang apa yang mereka berselisih padanya.
> Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang
> pendusta dan sangat ingkar." [Az Zumar:3]
> 
> Karena memakai perantaraa

RE: [media-dakwah] VCD NII-KW9 DAN BIN

2007-01-15 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Ponakan saya kuliah di IIQ ciputat, temennya ada 2 yg ikut NII dan
sampai sekarang tidak diketahuhi keberadaannya bahkan orang tuanya
sampai kebingungan mencarinya.

 

Adik saya sendiri kemarin juga sempat ikut kajian di NII karena ajakan
temennya, sempat bermalam juga, tapi karena melihat adanya keanehan dan
ketidakjujuran para anggota dan ustadz nya maka adik saya memutuskan
untuk keluar.

Bahkan temennya yg mengajak juga ikut keluar karena sudah tidak mampu
membayar iuran bulanannya, karena saking sibuknya di NII dia dikeluarkan
dari kerjaannya, terpaksa dia sekarang nganggur, sementara dia gak ada
kerjaan sekarang dia ikut kerja dg saya. Sebenarnya saya khawatir juga
sih, jangan-jangan dilacak sampai tempat saya. Mudah2an nggak ..

 

Regards,
Imam

 



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of tangiyah
Sent: Monday, January 15, 2007 11:50 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] VCD NII-KW9 DAN BIN

 

Hati hati gerilya NII KW-9 mengepung lingkungan anda,
korban-korban baru sudah banyak.
Gerilya NII-KW9 panjang lebar di ulas di :

http://nii-alzaytun.blogspot.com  

Semoga bermanfaat.

 


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**




[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Pak Ud (KH Yusuf Hasyim) Meninggal Dunia

2007-01-15 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Turut berduka cita atas berpulangnya Pak Ud.

Semoga diampuni segala dosanya dan diterima segala amalnya, amiin.

 

Regards,
Imam

 



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Sunarni Rahayu
Sent: Monday, January 15, 2007 8:07 AM
To: is-lam@milis.isnet.org; [EMAIL PROTECTED]; muslim insuffer
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [media-dakwah] Pak Ud (KH Yusuf Hasyim) Meninggal Dunia

 

Assalamualaikum wr Wrb.

Turut berduka cita yang sedalam-dalam nya semoga Allah mengampuni segala
kesalahannya .

Wassalam
Nani
- Original Message - 
From: muslim insuffer 
To: is-lam@milis.isnet.org   ;
[EMAIL PROTECTED]   
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com 
; [EMAIL PROTECTED] 

Sent: Monday, January 15, 2007 5:46 AM
Subject: [media-dakwah] Pak Ud (KH Yusuf Hasyim) Meninggal Dunia

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful

=== News Update ===

From: "Muslimin Nasution" <[EMAIL PROTECTED]  >
Subject : Turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk berpulangnnya KH.
Yusuf 
Hasyim / Pak Ud (alm )

INNALILLAHI WAINNAILAIHI RAAJIUN
KH YUSUF HASYIM / PAK UD
TELAH WAFAT JAM 18.30 HARI NIBGGU TANGGAL 14 JANUARI DI SURABAYA
DIMAKAMKAN HARI SENEN TANGGAL 15 JANUARI DI TEBUIRENG JOMBANG
( TELEPON HP. GUS SHOLLAH 0811972071)
BERSAMA INI SELURUH KELUARGA BESAR ICMI MENYAMPAIKAN
TURUT BERDUKACITA SEDALAM-DALAMNNYA,
SEMOGA DIAMPUNI DOSANNYA SERTA DIMASUKKAN KE SORGA JANNATUN NAIM. AMIN

wassalam
muslimin nasution

===

-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW 

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

 


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**




[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Mohon Artikel lengkap tentang Idhul Adha dan Qurban

2006-12-22 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Assalamualaikum

 

Adakah temen-temen milis yg punya artikel lengkap tentang Idhul Adha dan
Qurban.

Mohon dong kirim ke saya via japri.

Terima kasih sebelumnya.

 

Regards,
Imam


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**




[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Fraksi PKS DPRD Depok diingatkan untuk tidak memaksakan ideologi

2006-12-20 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Bukan cuma masjid tapi DPRD juga sudah disusupi ideologi PKS :)

DEPOK, KOMPAS--Fraksi PKS DPRD Depok diingatkan untuk tidak memaksakan
ideologi partai dalam birokrasi pemerintahan. Hal ini diingatkan
Hasbullah Rachmad, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Depok,
Senin (18/12).

Hasbullah memberi contoh, pengajian rutin yang dibawakan guru ngaji dari
Fraksi PKS di kalangan birokrasi Pemkot Depok salah satu contoh. "Mereka
yang ingin karirnya naik diwajibkan ikut pengajian PKS. Itu benar-benar
terjadi," kata Hasbullah.

Langkah yang dilakukan Nur Mahmudi dan Fraksi PKS ini, menurut
Hasbullah, sangat meresahkan pegawai Pemkot Depok. 

Hasbullah mengatakan, seandainya dia wali kota, dia tidak perlu
menggelar pengajian semacam itu. "Saya cukup lakukan kontrak politik
dengan pejabat dinas. Misalnya bisa nggak menerbitkan IMB dalam waktu
seminggu? Kalau tak mampu, ya kita ganti. Itu untu tingkatkan layanan
masyarakat," jelas Hasbullah. 

Regards,
Imam

 


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**




[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito Tanpa Bunga

2006-12-20 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Wah wah wah wah. Ini gimana sih, orang kok disuruh menyaksikan kemarahan
orang di tempat lain.

Mbok iya o, kalau lagi marah di tempat lain gak usah dibawa-bawa ke
sini.

 

Jadi ketahuan aslinya tuh.

 

Regards,
Imam

 



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of suhana032003
Sent: Wednesday, December 20, 2006 1:42 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito
Tanpa Bunga

 

--- In [EMAIL PROTECTED]  ,
"suhana032003" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:

walahhh..sampeyan sendiri yg melempar isu kalau kebijakan perbankan 
thailand itu adopsi aturan islam, padahal nda ada islami2nya.
sampeyan melempar postingan, tapi sampeyan nda ngerti dengan 
postingan yg sampeyan lempar sendiri. deposito tanpa bunga yg 
diberlakukan oleh perbankan thailand hanya khusus deposito untuk dana 
yg tidak efektif, namun tetap memberlakukan bunga untuk deposito yg 
digunakan untuk perdagangan barang dan jasa. jadi yg mana islaminya???

hanya menyerahkan 2/3 dari modal awal deposito pada investor yg 
mengambil dananya sebelum jangka waktu yg ditentukan, apa itu cara 
islami??itu namanya ngerampok terang2an mas..

walahhh..tete..sampeyan emang nda pernah nyambung (keliatan 
banget primitifnya:)apanya yg wajar???sampeyan komentar thailand 
orang budha, lalu menurut sampeyan wajar orang budha mengadopsi 
aturan syariah tanpa bunga?? syariahnya siapa mas??syariahnya 
sampeyan??yg jelas syariah islam kaga begituu...tuu..tuuu..

sampeyan tahu nda..??berusaha membangun perekonomian secara paripurna 
atas dasar syariah islam pada negara musyrik yg sampeyan inginkan. 
itu sama aja menabur garam dalam laut mas..(mimpi kali y..:)
menjelaskan syariah islam yg benar ttg halal dan haram sama sampeyan 
yg mengaku muslim aja sulitnya minta ampun, terus..sampeyan suruh aku 
presentasi sampe pingsan untuk jelasin sama orang2 musyrik yg nda 
percaya Allah, apalagi aturannya??? emang sampeyan pikir, aku kurang 
kerjaan spt sampeyan apeee..?? strowbery mangga apel dech..(sory nda 
level (:*_*:)

sampeyan belajar lagi yg bener dech mas..untuk mengadopsi syariah 
islam yg benar, bukan hanya melarang bunga untuk 1 jenis deposito 
tapi nda berlaku untuk deposito yg lain mas..?itu mah syariah cabutan 
namanya..*_^

ABCD (Aah Boo Cape Dechhh..ngemeng sama kamu:)

salam
hana

--- In [EMAIL PROTECTED]  ,
"Ari Condro"  wrote:
>
> 1. islaminya di mana ...
> kan udah jelas, dua poin :
> - deposito tanpa bunga
> - himbauan supaya ekonomi thailand kuat via kontrol devisa
> 
> at least mereka berusaha ndak naikin suku bunga bank sentral [cara 
sekuler
> yg biasnya dipakai di indonesia].
> poin poin yg ditanyakan mbak hana udah terjawab di sana.
> 
> 
> 2. thailand kan negara budha, jadi wajar aja ketika mengadopsi 
aturan
> syariah tanpa bunga ini, mereka belum paham betul.
> 
> nah, kalo ahli nuklir kita, mbak hana suhana nananana bisa 
memberikan advis
> ke pemrintahan thailand gimana membuat dan membangun ekonmi islam yg
> paripurna di negara mereka, buruan dong dijabarin item nya kudu apa 
ajah.
> deposito tanpa bunga kan baru langkah awal.
> 
> ayo, silakan dijabarkan poin poin ekonomi islamnya mbak hana yg mau
> diaplikasikan di thailand 
> 
> 
> 
> 3. buat poin yg 2/3 doang yg diterima, itu merujuk kembali ke poin 
satu,
> tujuannya pemerintah thailand aalah himbauan supaya tidak terjadi 
capital
> flight besar besaran ke luar negeri. kalau pendduuknya dah pada 
islami,
> harusnya kan thoat melaksanakan apa kata umaro' nya dong. kan demi 
kebaikan
> bersama.
> 
> di indonesia dulu krisis, soale capital flight gede gedean, bahkan 
duit BLBI
> pun ditilep dan dibawa kabur buat capital flight juga. kalau mbak 
hana mau
> mencegah dengan cara islami macam apakah untuk mencegah capital 
flight ?
> orang orangnya yg melanggar disuruh minum air radiasi di BATAN ? 
nggak juga
> kan :D
> 
> 
> 
> 
> 
> On 12/20/06, suhana032003  wrote:
> >
> > mas arcon,
> >
> > coba tunjukan cara islami yg dilakukan oleh pemerintah thailand 
dalam
> > kebijakan perbankannya sesuai copy paste postiingan yg mas arcon
> > kirim?? coba dech baca baik2 postingan kamu itu, jangan dipotong2
> > hingga menghilangkan maksud dari isi berita.
> >
> > > Terhitung mulai Selasa (19/12/2006), 30 persen dari mata uang 
asing
> > > dengan nilai lebih dari US$ 20.000 harus didepositokan tanpa 
bunga.
> > > Kebijakan itu tidak berlaku untuk mata uang asing yang 
berhubungan
> > > dengan perdagangan barang atau jasa.
> >
> > ===> kalau mau ikut cara islam, jangan tanggung2 gitu dong??mosok
> > deposito tanpa bunga hanya berlaku untuk mata uang asing yg diam 
dan
> > tidak efektif seh?? tapi tetap berlaku bunga deposito mata uang 
asing
> > yg berhubungan dengan perdagangan dan jasa seh?? walahhh..tetap 
aja
> > nda ada islami2nya. ngaco aja kamu..
> >
> > > Namun jika dana itu hendak dibawa ke l

RE: [media-dakwah] Himbauan PBNU Tak Nonton Infotainment

2006-12-13 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Saya juga setuju sekali

 

Anehnya kasus DPR yang jelas terbukti ada vedionya dan
mengaku berbuat haram, melanggar HAM, merendahkan
martabat manusia serta menyakiti hati isteri si
pelaku, tetapi tidak begitu menarik bagi media masa,
juga bagi para aktivis pembela wanita? Sebaliknya
Aagim yang jauh lebih terhormat menjalankan syariat
malah di hujat, dibahas dan si pertanyakan hukum
poligaminya?

 

Regards,
Imam

 



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Wednesday, December 13, 2006 5:55 PM
To: media dakwah; ppiindia@yahoogroups.com; lisi; sabili
Subject: [media-dakwah] Himbauan PBNU Tak Nonton Infotainment

 

Assalamu'alaikum wr wb,
Saya setuju dengan pendapat ketua PBNU. Saya lihat
acara Infotainment, terutama Silet di RCTI sangat
memojokkan Aa Gym dan istrinya.

Mungkin mereka sangat gembira jika bisa merusak
keluarga Aa Gym sehingga teh Rini dicerai kembali oleh
Aa Gym sehingga perempuan ini dan anak-anaknya kembali
sebatangkara.

Wassalam

http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3978&I
temid=65
 

Himbauan PBNU Tak Nonton Infotainment 
Rabu, 13 Desember 2006 
Ketua Umum PBNU, KH Hasyim menghimbau agar tak
menonton infotainment. Pasalnya, akibat media polemik
poligami sudah menjurus ranah konflik
Hidayatullah.com--Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi menyerukan agar polemik
mengenai poligami menyusul perkawinan kedua dai
terkenal ustad Abdullah Gymnastiar (Aa' Gym)
dihentikan karena sudah cenderung mengarah pada upaya
mempersoalkan ajaran agama Islam.

"Saya minta polemik tentang poligami dihentikan,
karena ada kecenderungan mengarah untuk mempersoalkan
agama Islam sebagai ajaran, bukan lagi kasuistis.
Kalau ini (polemik) diteruskan, bisa menjadi konflik,"
kata KH Hasyim Muzadi, di Jakarta, Selasa (12/12).

KH Hasyim juga mengingatkan bahwa keputusan Munas Alim
Ulama NU telah menyatakan bahwa infotainment yang
mengaduk-aduk privasi keluarga dan merusak kehormatan
keluarga merupakan larangan keras agama.

Pada kesempatan itu Hasyim juga menyoroti televisi
yang dinilai berlebihan dalam menayangkan gambar kasus
video porno anggota DPR Yahya Zaini dengan penyanyi
dangdut Maria Eva.

"Penayangan gambar tanpa pakaian terus-menerus
merupakan kejahatan publisistik dan kekejaman keji
terhadap keluarga yang bersangkutan serta mendidik
sangat buruk pada anak-anak yang menontonnya di
seluruh Indonesia," katanya.

Menurut Hasyim, tindakan Yahya merupakan kesalahan
terbatas, sedangkan penayangan berlebihan itu
merupakan kejahatan sosial yang meluas.

Lebih lanjut KH Hasyim mengatakan, karena infotainment
semacam itu tidak bisa dihentikan dengan imbauan dan
hukum --karena secara industri sangat mendatangkan
uang--, maka saatnya masyarakat, utamanya kaum
Muslimin, bereaksi.

Caranya, kata Hasyim, tentu tidak dengan tindakan
anarkhis, melainkan dengan tidak menonton
infotainment, mematikan televisi, atau memindahkan ke
saluran lain yang lebih sopan. "Kita harus memulai
dengan gerakan moral budaya melalui kesadaran
masyarakat," katanya. 

Peringatan para ulama ini bukan kali pertama,
sebelumnya, akhir Juli lalu, dalam Musyawarah Nasional
Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Surabaya, PBNU
mengeluarkan fatwa haram menonton tayangan
infotaintmen karena dianggap banyak mempergunjingkan
keburukan orang atau ghibah.

Pasca pernikahan kedua Aa Gym, televisi kembali
mengulas masalah poligami dengan sangat tidak seimbang
dan proporsional. [ant/sy/cha]


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 
http://www.media-islam.or.id  

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com   

 


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**




[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Api Ledakan Pipa Pertamina di Lapindo Berlafal Allah & Kuda Laut

2006-12-13 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.
php/detik.read/tahun/2006/bulan/12/tgl/14/time/074255/idnews/719873/idka
nal/10

 

 

 

 

 

 

Regards,
Imam

  


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**




[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] RE: [kmnu2000] Mahasiswa Bakar Bendera PKS

2006-12-05 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Mudah-mudahan hal ini tdk terjadi di Masjid.

 

 

Regards,
Imam

 



From: kmnu2000@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of ---=GuN=--
Sent: Tuesday, December 05, 2006 12:29 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [kmnu2000] Mahasiswa Bakar Bendera PKS

 

Mahasiswa Bakar Bendera Partai
Senin, 04 Desember 2006 | 14:19 WIB 
http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2006/12/04/brk,20061204-88898,
id.html
 

TEMPO Interaktif, Jakarta:Belasan mahasiswa Universitas Indonesia yang
tergabung dalam Komite Mahasiswa Universitas Indonesia (KMUI) melakukan
unjuk rasa dan pembakaran bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di
Stasiun UI Depok, Senin (4/12). 

Pembakaran dilakukan sebagai simbol penolakan lokakarya kewilayahan yang
diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera pada Sabtu (02/12) di Pusat
Studi Jepang (PSJ) Fakultas Ilmu Budaya UI.

Menurut Imamum Zaenal Mutaqien, Koordinator Lapangan, pelaksanaan
lokakarya kewilayahan tersebut dinilai tidak sesuai dengan kondisi
kampus. Sebab, kampus merupakan pusat kegiatan ilmiah. 

-
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email
and get things done faster.

[Non-text portions of this message have been removed]

 


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**




[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Menpora: Pendiri Darul Arqam Seorang Mujaddid

2006-11-26 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Kalau dilihat dari substansi permasalahannya memang itu bukan merupakan
scope of work dari seorang MENPORA.

Tapi untuk lebih jelasnya mungkin bisa cross check ke redaksi republika.

 

Regards,
Imam

 



From: Ahmad Sugandi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, November 24, 2006 2:08 PM
To: Moh. Imam Santosa; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] Menpora: Pendiri Darul Arqam Seorang
Mujaddid

 

apakah berita ini benar ?

 

 

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Moh. Imam Santosa
Sent: Friday, November 24, 2006 8:40 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Menpora: Pendiri Darul Arqam Seorang
Mujaddid

Kamis, 23 Nopember 2006 23:36:00
Menpora: Pendiri Darul Arqam Seorang Mujaddid

Jakarta-RoL--Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora)
Adhyaksa Dault
menganggap pendiri Darul Arqam Abuya Ashaari Muhammad sebagai
seorang
mujaddid atau pembaharu karena perjuangannya. 

Menpora mengatakan hal itu dalam sambutan peluncuran buku "Abuya
Ashaari
Muhammad: Pemimpin Paling Ajaib di Zamannya" yang
diselenggarakan oleh
yayasan Rufaqa di Hotel Sultan Jakarta, Kamis malam. 

"Abuya Ashaari merupakan mujaddid karena perjuangannya dalam
pembangunan
umat Islam," katanya. 

Menurut Menpora, perjuangan Abuya dalam memimpin jemaahnya mampu
membuat
kekuatan ekonomi yang tersebar di berbagai pelosok dunia. 

Selain sebagai inspirator dan motivator bagi jemaah yang
dipimpinnya,
Abuya juga kokoh dalam kegiatan dakwahnya, ujar dia. 

"Darul Arqam bisa menjadi model alternatif sistem hidup bagi
masyarakat
yang kini dilanda materialisme dan hedonisme," katanya seraya
menambahkan bahwa Abuya telah meletakkan dunia yang lebih
harmonis,
serasi, dan damai. 

Sementara itu, istri sekaligus penulis buku biografi Abuya, Aam
Khadijah
mengatakan, suaminya lebih dari sekedar mujaddid tetapi
merupakan
"fattah at tamini", atau orang yang mempersiapkan kedatangan
Imam Mahdi,
seperti yang dinyatakan dalam salah satu hadits Rasul. 

Menurut dia, Abuya memiliki tanda-tanda sebagai putra dari Bani
Tamim
yang dijanjikan Tuhan untuk memegang panji sebuah daulah
Islamiyah yang
akan diserahkan kepada Imam Mahdi. 

Sejak dilarang di Malaysia pada 1994, Darul Arqam mengubah
namanya
menjadi Rufaqa Internasional dengan memiliki jaringan bisnis
yang
tersebar luas di seluruh dunia. 

Acara tersebut juga dihadiri oleh Sri Edi Swasono bersama
Menteri
Pemberdayaan Perempuan Meuthia Hatta, dan Jubir Hizbut Tahrir
Indonesia
Ismail Yusanto. antara/pur

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=272930&kat_id=23
<http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=272930&kat_id=23> 

Regards,
Imam


**
This email and any files transmitted with it are confidential
and
intended solely for the use of the individual or entity to whom
they
are addressed. If you have received this email in error please
notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been
swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.


**

[Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Sekolah ”Ajaib” untuk Keluarga P oligami

2006-11-23 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Sekolah ”Ajaib” untuk Keluarga Poligami 

SEJUMLAH tamu dari Timur Tengah, Eropa, dan Indonesia yang duduk di bagian 
depan Ruang Phuket Merlin Hotel Thailand, Senin (30/10) tempat pelaksanaan 
acara Peluncuran Buku "Abuya Ashaari Muhammad Pemimpin Paling Ajaib di 
Zamannya, The Miraculous Leader of His Time", tampak terperanjat tatkala 
mengetahui putri Raja Thailand Sirinthorn memberikan perhatian besar terhadap 
kegiatan tersebut.

 

PUTRI Raja Thailand, Sirinthorn (duduk ketiga dari kiri) ketika mengunjungi 
sekolah Islam Patana Rufaqa Thailand.*REPRO: ACHMAD SETIYAJI/"PR"

Pemimpin jemaah Rufaqa Thailand, Encik Muhammad Adnan menuturkan, Putri Raja 
Sirinthorn yang berhalangan menghadiri acara tersebut minta panitia memberikan 
rekaman acara berupa VCD. 

"Keluarga Raja Thailand sudah lama tertarik dengan eksistensi dan kiprah Jemaah 
Rufaqa Internasional. Sekolah kami yang mandiri, diperhatikan oleh keluarga 
Raja Thailand dan mereka sering mengutus stafnya. Bahkan Putri Raja Sirinthorn 
sendiri sempat datang ke sekolah kami," tutur Muhammad Adnan.

Sikap pemerintah Thailand terhadap jemaah Rufaqa Internasional ini, agaknya 
jauh berbeda dibandingkan ketika dulu pada tahun 1990-an masih bernama Darul 
Arqam (DA). Ya, hal yang sama juga ditunjukkan oleh pemerintah Malaysia. Di 
Thailand, kiprah jemaah Rufaqa Internasional ini "adem ayem" dan memperoleh 
dukungan.

Pada acara peluncuran buku Abuya Ashaari malam itu, hadir pejabat Kementerian 
Dalam Negeri Thailand, Imam Ghazi Syamsudin, serta Timbalan Gubernur Phuket 
Pong Sak Playwet, dan Damrong Summalayasak (Mufti Thailand/semacam ketua 
MUI-nya Thailand, red). Selama berlangsungnya kegiatan, tidak terlihat aparat 
keamanan yang bersenjata api. Yang terlihat hanya kahadiran sejumlah perwira 
intelejen Thailand. Mereka duduk bersama para tamu dan tokoh Rufaqa 
Internasional di bagian depan.

Tak hanya itu, ada hal yang menarik sejumlah tokoh politisi dan agama Budha 
serta Hindu Thailand--yang perempuannya tidak berkurudung--datang dan mengikuti 
acara tersebut hingga selesai. Bahkan, sejumlah tokoh Budha dan Hindu bersedia 
naik ke atas panggung untuk berdoa yang dipimpin oleh Muhammad Adnan. 

* *

BEBERAPA warga Phuket menyebut jemaah Rufaqa sebagai "Orang Tuhan", karena 
katanya mereka orang yang sering beribadah dan berikhtiar dekat dengan Tuhan. 
Karenanya, ketika terjadi gempa bumi dan terjangan gelombang tsunami, warga 
Phuket yang berada di tepi pantai berlarian ke rumah-rumah jemaah Rufaqa.

"Tsunami tiba, kami pusing-pusing (keliling, red) nak jumpa (ingin bertemu, 
red) jemaah orang Tuhan. Kami evakuasi nak cari selamat," tutur Encik Zul, 
warga Phuket.

Encik Zul yang tinggal di dekat kawasan tsunami---Khaolak Beach 
Phuket󭥮jelaskan, ketika datang gelombang tsunami banyak warga berlarian dan 
mengungsi di rumah-rumah jemaah Rufaqa. "Markas tentara Angkatan Laut itu 
selamat juga karena dekat rumah-rumah orang Tuhan. Karena orang-orang Tuhan itu 
rajin berdoa untuk keselamatan," ujar Encik Zul.

Pernyataan senada "PR" ketahui dari beberapa karyawan dan tamu di Patong Merlin 
Hotel, Marlin Beach Resort, dan Khaolak Merlin Resort di kawasan Pantai Phuket 
yang pernah menjadi sasaran terjangan gelombang tsunami. 

Ketika "PR" konfirmasi pernyataan Encik Zul dan nara sumber "PR" lainnya, Ustaz 
Fauzi--alumni Madinah--yang menjadi kepala sekolah "Islam Patana" (sekolahnya 
jemaah Rufaqa di Phuket, red) tampak tersenyum, lalu berujar pelan, 
"Alhamdulillaah, semua itu atas izin Allah dan doanya Abuya Ashaari untuk 
jemaah dan kaum Muslimin."

Selamatnya markas Angkatan Laut Thailand dan rumah warga setempat, agaknya 
menjadi perbincangan keluarga Raja Thailand Bhumipol. Lantaran itulah, Putri 
Raja Sirinthorn sengaja hadir ke rumah-rumah orang Tuhan--jemaah Rufaqa--serta 
berbincang-bincang dengan para pengurus Sekolah Islam Patana.

Di sekolah yang gedungnya tingkat dua, dilengkapi sarana aula dan asrama itu, 
Putri Raja Sirinthorn melakukan peninjauan dan memperbincangkan materi 
pendidikan. Ustaz Fauzi selaku kepala sekolah menuturkan bahwa kurikulum 
pendidikan di sekolah "Islam Patana" itu berdasarkan syariat Islam dan mandiri.

"Putri Raja Sirinthorn diutus oleh Raja Bhumipol untuk studi banding dengan 
sekolah Islam Patana karena kemandiriannya. Kami memang mengajarkan materi 
pendidikan sebagaiman yang diajarkan Rasulullaah saw dan dituntunkan oleh Abuya 
Ashaari," ungkap Ustaz Fauzi.

Di sekolah tersebut, ungkapnya, diajarkan baca tulis Alquran, baca tulis bahasa 
Thailand, Inggris, dan Arab. Karenanya, siswa pun bisa membaca sejumlah 
buletin, majalah, dan buku-buku berbahasa Thailand, Inggris, dan Arab yang 
diterbikan oleh jemaah Rufaqa Internasional. 

"Kalau di sekolah sini, kami menerbitkan majalah berbahasa Thailand dan 
Inggris," tutur Ustaz Fauzi.

Bagaimana dengan persoalan aqidah? 

"Kami belajar Alquran dan Hadits Nabi serta materi aqidah Islamiyah sebagaimana 
umat Islam lainnya. Kalau pun kami bernaung dalam jemaah Rufaq

[media-dakwah] Sekolah ”Ajaib” untuk Keluarga P oligami

2006-11-23 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Sekolah ”Ajaib” untuk Keluarga Poligami 

SEJUMLAH tamu dari Timur Tengah, Eropa, dan Indonesia yang duduk di bagian 
depan Ruang Phuket Merlin Hotel Thailand, Senin (30/10) tempat pelaksanaan 
acara Peluncuran Buku "Abuya Ashaari Muhammad Pemimpin Paling Ajaib di 
Zamannya, The Miraculous Leader of His Time", tampak terperanjat tatkala 
mengetahui putri Raja Thailand Sirinthorn memberikan perhatian besar terhadap 
kegiatan tersebut.

 

PUTRI Raja Thailand, Sirinthorn (duduk ketiga dari kiri) ketika mengunjungi 
sekolah Islam Patana Rufaqa Thailand.*REPRO: ACHMAD SETIYAJI/"PR"

Pemimpin jemaah Rufaqa Thailand, Encik Muhammad Adnan menuturkan, Putri Raja 
Sirinthorn yang berhalangan menghadiri acara tersebut minta panitia memberikan 
rekaman acara berupa VCD. 

"Keluarga Raja Thailand sudah lama tertarik dengan eksistensi dan kiprah Jemaah 
Rufaqa Internasional. Sekolah kami yang mandiri, diperhatikan oleh keluarga 
Raja Thailand dan mereka sering mengutus stafnya. Bahkan Putri Raja Sirinthorn 
sendiri sempat datang ke sekolah kami," tutur Muhammad Adnan.

Sikap pemerintah Thailand terhadap jemaah Rufaqa Internasional ini, agaknya 
jauh berbeda dibandingkan ketika dulu pada tahun 1990-an masih bernama Darul 
Arqam (DA). Ya, hal yang sama juga ditunjukkan oleh pemerintah Malaysia. Di 
Thailand, kiprah jemaah Rufaqa Internasional ini "adem ayem" dan memperoleh 
dukungan.

Pada acara peluncuran buku Abuya Ashaari malam itu, hadir pejabat Kementerian 
Dalam Negeri Thailand, Imam Ghazi Syamsudin, serta Timbalan Gubernur Phuket 
Pong Sak Playwet, dan Damrong Summalayasak (Mufti Thailand/semacam ketua 
MUI-nya Thailand, red). Selama berlangsungnya kegiatan, tidak terlihat aparat 
keamanan yang bersenjata api. Yang terlihat hanya kahadiran sejumlah perwira 
intelejen Thailand. Mereka duduk bersama para tamu dan tokoh Rufaqa 
Internasional di bagian depan.

Tak hanya itu, ada hal yang menarik sejumlah tokoh politisi dan agama Budha 
serta Hindu Thailand--yang perempuannya tidak berkurudung--datang dan mengikuti 
acara tersebut hingga selesai. Bahkan, sejumlah tokoh Budha dan Hindu bersedia 
naik ke atas panggung untuk berdoa yang dipimpin oleh Muhammad Adnan. 

* *

BEBERAPA warga Phuket menyebut jemaah Rufaqa sebagai "Orang Tuhan", karena 
katanya mereka orang yang sering beribadah dan berikhtiar dekat dengan Tuhan. 
Karenanya, ketika terjadi gempa bumi dan terjangan gelombang tsunami, warga 
Phuket yang berada di tepi pantai berlarian ke rumah-rumah jemaah Rufaqa.

"Tsunami tiba, kami pusing-pusing (keliling, red) nak jumpa (ingin bertemu, 
red) jemaah orang Tuhan. Kami evakuasi nak cari selamat," tutur Encik Zul, 
warga Phuket.

Encik Zul yang tinggal di dekat kawasan tsunami---Khaolak Beach 
Phuket󭥮jelaskan, ketika datang gelombang tsunami banyak warga berlarian dan 
mengungsi di rumah-rumah jemaah Rufaqa. "Markas tentara Angkatan Laut itu 
selamat juga karena dekat rumah-rumah orang Tuhan. Karena orang-orang Tuhan itu 
rajin berdoa untuk keselamatan," ujar Encik Zul.

Pernyataan senada "PR" ketahui dari beberapa karyawan dan tamu di Patong Merlin 
Hotel, Marlin Beach Resort, dan Khaolak Merlin Resort di kawasan Pantai Phuket 
yang pernah menjadi sasaran terjangan gelombang tsunami. 

Ketika "PR" konfirmasi pernyataan Encik Zul dan nara sumber "PR" lainnya, Ustaz 
Fauzi--alumni Madinah--yang menjadi kepala sekolah "Islam Patana" (sekolahnya 
jemaah Rufaqa di Phuket, red) tampak tersenyum, lalu berujar pelan, 
"Alhamdulillaah, semua itu atas izin Allah dan doanya Abuya Ashaari untuk 
jemaah dan kaum Muslimin."

Selamatnya markas Angkatan Laut Thailand dan rumah warga setempat, agaknya 
menjadi perbincangan keluarga Raja Thailand Bhumipol. Lantaran itulah, Putri 
Raja Sirinthorn sengaja hadir ke rumah-rumah orang Tuhan--jemaah Rufaqa--serta 
berbincang-bincang dengan para pengurus Sekolah Islam Patana.

Di sekolah yang gedungnya tingkat dua, dilengkapi sarana aula dan asrama itu, 
Putri Raja Sirinthorn melakukan peninjauan dan memperbincangkan materi 
pendidikan. Ustaz Fauzi selaku kepala sekolah menuturkan bahwa kurikulum 
pendidikan di sekolah "Islam Patana" itu berdasarkan syariat Islam dan mandiri.

"Putri Raja Sirinthorn diutus oleh Raja Bhumipol untuk studi banding dengan 
sekolah Islam Patana karena kemandiriannya. Kami memang mengajarkan materi 
pendidikan sebagaiman yang diajarkan Rasulullaah saw dan dituntunkan oleh Abuya 
Ashaari," ungkap Ustaz Fauzi.

Di sekolah tersebut, ungkapnya, diajarkan baca tulis Alquran, baca tulis bahasa 
Thailand, Inggris, dan Arab. Karenanya, siswa pun bisa membaca sejumlah 
buletin, majalah, dan buku-buku berbahasa Thailand, Inggris, dan Arab yang 
diterbikan oleh jemaah Rufaqa Internasional. 

"Kalau di sekolah sini, kami menerbitkan majalah berbahasa Thailand dan 
Inggris," tutur Ustaz Fauzi.

Bagaimana dengan persoalan aqidah? 

"Kami belajar Alquran dan Hadits Nabi serta materi aqidah Islamiyah sebagaimana 
umat Islam lainnya. Kalau pun kami bernaung dalam jemaah Rufaq

[media-dakwah] Pola Kepemimpinannya Layak Dicontoh

2006-11-23 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Pola Kepemimpinannya Layak Dicontoh  

PENGAMAT pendidikan dan politik Malaysia, Ann Wan Seng menyatakan
kekagumannya terhadap pola pendidikan jemaah Rufaqa Internasional. 

Dikemukakannnya, pola pendidikan di sekolah "Islam Patana" Phuket
Thailand itu tak jauh berbeda dengan sekolah-sekolah jemaah Rufaqa yang
ada di Malaysia, Indonesia, dan negara-negara lainnya. "Mereka membuat
terobosan baru, mengikuti tuntunan mursyid (guru, red) Abuya Ashaari.
Mereka tidak mengikuti kurikulum yang ada, karena mereka yakin
sepenuhnya dengan kurikulum syariat Islam," tutur Ann Wan Seng.

Menurut penulis puluhan buku edisi bahasa Inggris dan Cina ini, fenomena
pendidikan di lingkungan jemaah Rufaqa Internasional sesungguhnya sangat
menarik untuk dicermati dan dicontoh mengingat banyaknya aspek positif.

"Seluruh anak-anak keluarga jemaah Rufaqa Internasional yang mayoritas
keluarga poligami ini, menuntut ilmu di sekolah-sekolah dan lembaga
pendidikan keterampilan yang dikelola atas dasar kurikulum gagasan
Rufaqa Internasional. Misalnya, untuk pengembangan seni dan budaya,
mereka membuat lembaga Akademi Mawaddah. Untuk disiplin ekonomi, mereka
juga membuat lembaga atau kursus-kursus secara spesial," ungkap Ann Wan
Seng.

Diceritakannya, salah satu materi kurikulum pendidikan di Rufaqa
Internasional adalah tentang bagaimana menjadi pemimpin. Para siswa
diajarkan bahwa seorang pemimpin itu harus bisa memimpin dirinya
sendiri, sebelum memimpin orang lain. Kalau dirinya belum bisa
mengamalkan ajaran Tuhan, seperti salatnya belum benar, dan tidak
berkualitas, maka jangan memimpin orang lain.

"Jika dirinya belum berjiwa amanah dan tidak memenjarakan Tuhan di
hatinya, serta tidak meyakini Tuhan selalu mengawasinya, maka
hindarkanlah memimpin orang lain. Kenapa? Karena orang yang jauh dari
jalan Tuhan akan rusak bila memimpin. Sebagaimana tuntunan mursyidnya,
Abuya Ashaari, mereka mengamalkan ajaran bahwa belumlah layak memimpin
orang banyak bilamana belum teruji memimpin empat orang istri dan
puluhan anak. Karenanya, pendidikan kepemimpinan di jemaah Rufaqa selain
berdasarkan teori juga praktik langsung yakni berpoligami secara sakinah
mawaddah wa rahmah," kata Ann Wan Seng.

* *

PERNYATAAN senada diungkapkan oleh pakar pendidikan dari School of
Distance Education Universiti Sains Malaysia, Dr. Ahmad Fauzi Abdul
Hamid. Dikemukakannya, teori dan praktik pendidikan yang digagas Abuya
Ashaari dalam jemaah Rufaqa Internasional ini tergolong inovatif dan
"berani" melawan arus. "Soalnya Abuya Ashaari mengajarkan pola
pendidikan yang bertentangan dengan pendidikan pada umumnya yang dinilai
sekularis dan mengandung tipu daya Yahudi untuk memperlemah umat Islam,"
tuturnya.

Dalam konteks ini, teori dan praktik pendidikan di lingkungan jemaah
Rufaqa Internasonal ini boleh jadi "ajaib" karena sangat berbeda dengan
pola pendidikan pada umumnya. Meski begitu, para siswanya tetap pandai
dan bisa berinteraksi sosial dengan masyarakat pendidikan pada umumnya.

"Butir-butir mutiara" pendidikan keislaman yang dituntunkan Abuya
Ashaari--yang berdasarkan Alquran dan Alhadis--ini mengundang perhatian
pakar pesawat terbang PT DI. Dr. Ing. Abdurrahman Risdam Effendi dan
istrinya, Dr. Ing. Gina Puspita. Kedua pakar yang diminta pulang secara
khusus oleh B.J. Habibie (ketika jadi Presiden RI, red) ini, sekarang
sudah hampir 15 tahun berkhidmat ke jemaah Rufaqa Internasional. 

"Saya sebelumnya dikenal sebagai orang yang selalu mengandalkan logika.
Kalau tidak logis, saya tolak. Setelah mencermati amaliah Islam yang
dipraktikkan oleh jemaah Ru-faqa, saya baru sadar kekeliruan itu. Karena
ternyata ajaran Islam juga mengandung hal-hal yang ghaib, yang harus
diimani atau diyakini. Saya memperoleh ketenangan mendidik diri dan
keluarga di tengah jemaah Rufaqa," tutur Abdurrahman Risdam Effendi.

Istrinya, yang urang Sunda, Dr. Ing Gina Puspita mengakui, hidup
mengamalkan syariat Islam seperti berpoligami, ternyata sungguh nikmat.
"Otak saya selama ini tersihir oleh tipu daya Yahudi dan musuh-musuh
Allah sehingga menentang ajaran Allah yang bernama poligami. Ternyata
Allah sebagai Maha Pencipta Alam Semesta beserta isinya, termasuk
manusia ini, memberikan ajaran hidup berpoligami dengan mengandung
banyak nilai positif misalnya sebagai pendidikan kepemimpinan. Saya pun
dengan senang hati membantu suami untuk hidup berpoligami, dengan
memperoleh bimbingan Abuya Ashaari," ujar Gina Puspita.***

http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/112006/09/11lapsus03.htm

 

 

Regards,
Imam

  


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

*

[media-dakwah] Menpora: Pendiri Darul Arqam Seorang Mujaddid

2006-11-23 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Kamis, 23 Nopember 2006  23:36:00
Menpora: Pendiri Darul Arqam Seorang Mujaddid

Jakarta-RoL--Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault
menganggap pendiri Darul Arqam Abuya Ashaari Muhammad sebagai seorang
mujaddid atau pembaharu karena perjuangannya. 

Menpora mengatakan hal itu dalam sambutan peluncuran buku "Abuya Ashaari
Muhammad: Pemimpin Paling Ajaib di Zamannya" yang diselenggarakan oleh
yayasan Rufaqa di Hotel Sultan Jakarta, Kamis malam. 

"Abuya Ashaari merupakan mujaddid karena perjuangannya dalam pembangunan
umat Islam," katanya. 

Menurut Menpora, perjuangan Abuya dalam memimpin jemaahnya mampu membuat
kekuatan ekonomi yang tersebar di berbagai pelosok dunia. 

Selain sebagai inspirator dan motivator bagi jemaah yang dipimpinnya,
Abuya juga kokoh dalam kegiatan dakwahnya, ujar dia. 

"Darul Arqam bisa menjadi model alternatif sistem hidup bagi masyarakat
yang kini dilanda materialisme dan hedonisme," katanya seraya
menambahkan bahwa Abuya telah meletakkan dunia yang lebih harmonis,
serasi, dan damai. 

Sementara itu, istri sekaligus penulis buku biografi Abuya, Aam Khadijah
mengatakan, suaminya lebih dari sekedar mujaddid tetapi merupakan
"fattah at tamini", atau orang yang mempersiapkan kedatangan Imam Mahdi,
seperti yang dinyatakan dalam salah satu hadits Rasul. 

Menurut dia, Abuya memiliki tanda-tanda sebagai putra dari Bani Tamim
yang dijanjikan Tuhan untuk memegang panji sebuah daulah Islamiyah yang
akan diserahkan kepada Imam Mahdi. 

Sejak dilarang di Malaysia pada 1994, Darul Arqam mengubah namanya
menjadi Rufaqa Internasional dengan memiliki jaringan bisnis yang
tersebar luas di seluruh dunia. 

Acara tersebut juga dihadiri oleh Sri Edi Swasono bersama Menteri
Pemberdayaan Perempuan Meuthia Hatta, dan Jubir Hizbut Tahrir Indonesia
Ismail Yusanto. antara/pur

 

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=272930&kat_id=23

 

Regards,
Imam


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**




[Non-text portions of this message have been removed]




RE: [media-dakwah] Amien Siap Ikut Demo Bush

2006-11-16 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Saya setuju sekali dengan himbauan ini, saya sudah sejak Dawam Raharjo
itu kan sudah mengingatkan, tapi malah justru saya yg disalahkan, saya
juga heran kemarin dikala masalah Dawam Rahardjo dan Gus Dur banyak
sekali email yang bernada miring, bahkan lebih dari itu, tapi justru
mendapat dukungan, 

 

kali ini kok lain ya..

 

 

Regards,
Imam

 



From: Suparman [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, November 16, 2006 5:21 PM
To: Tony Widianto Atmoko_2; Moh. Imam Santosa
Cc: Ketut Junaedi; media-dakwah@yahoogroups.com; thoriq kusuma
Subject: RE: [media-dakwah] Amien Siap Ikut Demo Bush

 

Ass wr.wb

 

Tolong kepada rekan-rekan se milist media dakwah , hindarilah
ucapan-ucapan yang bernada merendahkan seseorang 

Jangan merusak niat kita dalam menambah ilmu pengetahuan ke islaman
kita dalam naungan ta'lim media dakwah,banyak 

Cara yang santun dan penuh kesopanan dalam menuangkan pendapat . Untuk
yang sudah-sudah terlanjur jangan diulangi lagi .jangan sampai media
dakwah menjadi suatu ajang media dosa.

 

Mohon maaf atas segala kekurangan dari diri saya.

 

Wassalam wr wb.

 

Suparman

 



From: Tony Widianto Atmoko_2 [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Thursday, November 16, 2006 1:50 PM
To: Moh. Imam Santosa
Cc: Ketut Junaedi; media-dakwah@yahoogroups.com; thoriq kusuma
Subject: RE: [media-dakwah] Amien Siap Ikut Demo Bush

 

Ass. Wr, Wb,

Perkenalkan saya baru saja bergabung dgn mail ini beberapa waktu yang 
lalu, dan langsung banyak menerima mail yang intinya banyak informasi
yang 
saya ingin kan untuk menambah khasanah ilmu islam.
Dari sekian banyak mail yang masuk saya membuka mail yang isinya saling 
berkomentar satu sama lain (Mimpi & Gus Dur) dan kelihatannya mail
dibawah 
ini potensi untuk menjadi panjang. Menurut hemat saya kok tidak ada 
gunanya membicarakan orang lain yang itu adalah saudara kita sendiri 
karena suasana dan isi mail tsb. menurut hemat saya sangat jauh dari 
akhlak yang islami. Saya tidak akan menyalahkan atau membenarkan atau 
medukung /tidak mendukung komentar-komentar tsb. tapi cobalah melihat
diri 
kita sendiri, sudah sempurnahkan diri kita sehingga kita bisa menilai 
orang lain.
Mohon maaf bila kata-kata ini ada yang tidak berkenan, dan menurut hemat

saya disudahi saja email yang membicarakan saudara kita sesama islam
ini. 

With kind regards, 

Tony Widianto Atmoko 

"Moh. Imam Santosa" <[EMAIL PROTECTED]
<mailto:imam.santosa%40petrosea.com> > 
Sent by:
media-dakwah@yahoogroups.com <mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com> 
2006-11-16 12:06 PM

To
"thoriq kusuma" <[EMAIL PROTECTED]
<mailto:thoriq.kusuma%40gmail.com> >
"Ketut Junaedi" <[EMAIL PROTECTED]
<mailto:kjunaedi%40bukitasam.co.id> >
cc
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com> >
Subject
RE: [media-dakwah] Amien Siap Ikut Demo Bush
Classification

Kek kek kek . . . . . 

Jadi pingin ketawa nih..

Tapi sanyang, punokawan yg satu ini kok datengnya kesiangan..

Regards,
Imam



From: media-dakwah@yahoogroups.com
<mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com>
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
<mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com> ]
On Behalf Of thoriq kusuma
Sent: Thursday, November 16, 2006 11:06 AM
To: Ketut Junaedi
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com <mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com>

Subject: Re: [media-dakwah] Amien Siap Ikut Demo Bush

kayaknya pak Amin juga bisa jadi Semar, Petruk dan togog nih.. ^_^

On 11/16/06, Ketut Junaedi <[EMAIL PROTECTED]
<mailto:kjunaedi%40bukitasam.co.id> 
<mailto:kjunaedi%40bukitasam.co.id> > wrote:
>
> Amien Siap Ikut Demo Bush
>
>
> JAKARTA - Mantan Ketua MPR Amien Rais akhirnya turun gunung, ikut
> mempersoalkan rencana kedatangan Presiden AS George W. Bush ke
> Indonesia. Pendiri PAN itu mengatakan, sambutan berlebihan terhadap
Bush
> membuat bangsa Indonesia seperti bangsa jongos (pelayan).
>
> Menurut dia, sambutan berlebihan terhadap Bush sangat tidak pas.
Sebab,
> di negaranya sendiri, Bush sudah tak populer lagi. Partai Demokrat
> berhasil mengalahkan Partai Republik, tempat Bush bernaung.
>
> "Tidak masuk akal bila pemerintah Indonesia menganggap dia hebat,"
> katanya dalam forum kajian sosial kemasyarakatan di Masjid Al Azhar,
> Jakarta, kemarin.
>
> Amien kemudian mengusulkan agar presiden menjamu Bush dengan sederhana
> saja. "Terima saja di istana atau di Bandara Halim Perdanakusuma.
Kasih
> nasi goreng, nasi rawon, kemudian suruh pulang," selorohnya.
>
> Mantan ketua umum PAN itu juga menyatakan akan ikut demo penolakan
Bush.
> "Sangat setuju, saya malah akan ikut. Teruskan saja
> demonstrasi-demonstrasi," ujar politikus yang tinggal di Jogja
tersebut.
>
> Penolakan terhadap kedatangan Bush juga mewarnai rapat paripurna DPR.
> Pada s

RE: [media-dakwah] Amien Siap Ikut Demo Bush

2006-11-15 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Kek kek kek . . . . . 

 

Jadi pingin ketawa nih..

 

Tapi sanyang, punokawan yg satu ini kok datengnya kesiangan..

 

Regards,
Imam

 



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of thoriq kusuma
Sent: Thursday, November 16, 2006 11:06 AM
To: Ketut Junaedi
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Amien Siap Ikut Demo Bush

 

kayaknya pak Amin juga bisa jadi Semar, Petruk dan togog nih.. ^_^

On 11/16/06, Ketut Junaedi <[EMAIL PROTECTED]
 > wrote:
>
> Amien Siap Ikut Demo Bush
>
>
> JAKARTA - Mantan Ketua MPR Amien Rais akhirnya turun gunung, ikut
> mempersoalkan rencana kedatangan Presiden AS George W. Bush ke
> Indonesia. Pendiri PAN itu mengatakan, sambutan berlebihan terhadap
Bush
> membuat bangsa Indonesia seperti bangsa jongos (pelayan).
>
> Menurut dia, sambutan berlebihan terhadap Bush sangat tidak pas.
Sebab,
> di negaranya sendiri, Bush sudah tak populer lagi. Partai Demokrat
> berhasil mengalahkan Partai Republik, tempat Bush bernaung.
>
> "Tidak masuk akal bila pemerintah Indonesia menganggap dia hebat,"
> katanya dalam forum kajian sosial kemasyarakatan di Masjid Al Azhar,
> Jakarta, kemarin.
>
> Amien kemudian mengusulkan agar presiden menjamu Bush dengan sederhana
> saja. "Terima saja di istana atau di Bandara Halim Perdanakusuma.
Kasih
> nasi goreng, nasi rawon, kemudian suruh pulang," selorohnya.
>
> Mantan ketua umum PAN itu juga menyatakan akan ikut demo penolakan
Bush.
> "Sangat setuju, saya malah akan ikut. Teruskan saja
> demonstrasi-demonstrasi," ujar politikus yang tinggal di Jogja
tersebut.
>
> Penolakan terhadap kedatangan Bush juga mewarnai rapat paripurna DPR.
> Pada saat membacakan pidato pembukaan, Ketua DPR Agung Laksono
> mengatakan, DPR meminta pemerintah bersikap proporsional dalam
menyambut
> kedatangan Bush.
>
> Pada saat Agung menyampaikan pidato, anggota Fraksi Partai Keadilan
> Sejahtera Fahri Hamzah melakukan interupsi. Dia meminta DPR menolak
> kedatangan Bush. Bush dinilai sebagai pemimpin dunia yang berlumuran
> darah akibat kebijakan yang salah.
>
> "Karena itu, DPR harus menyatakan dia sebagai penjahat perang,"
> tegasnya.
>
> Interupsi itu ditanggapi positif oleh sejumlah anggota DPR lainnya.
> Bahkan, mereka meminta ada voting dalam penentuan sikap DPR atas
> kedatangan Bush. Menanggapi kondisi yang memanas, Agung meminta diberi
> waktu untuk menyelesaikan pidatonya.
>
> Namun, saat Agung selesai membacakan pidatonya, Ketua Fraksi Partai
> Damai Sejahtera (FPDS) Constan Ponggawa melakukan interupsi.
> Bertentangan dengan Fachri, dia mengusulkan agar kedatangan Bush
> disambut dengan baik.
>
> Suasana kembali riuh. Sejumlah anggota dewan sempat saling melontarkan
> celetukan. Melihat situasi seperti itu, Agung memutuskan segera
menutup
> sidang. (cak)
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>

[Non-text portions of this message have been removed]

 


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**




[Non-text portions of this message have been removed]




RE: [media-dakwah] udangan gabung milis kursus bahasa inggris

2006-11-02 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Saya dulu pernah subscribe ke milis ini, tapi saya tunggu beberapa lama,
bahkan beberapa bulan, kok gak ada apa-apa nya ya. Postingan juga kagak
dapet, saya nanyak temen2 yg pernah subscribe juga seperti itu, atau
mungkin ada langkah lain yg belum saya penuhi selain subscribe seperti
pada milis-milis lain pada umumnya.

Mohon penjelasannya bagi temen2 yg sudah berhasil subscribe.

Regards,
Imam


 

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Saliwan
Sent: Friday, November 03, 2006 10:10 AM
To: English-Course Moderator
Cc: Phutut Sigit Wicaksono; [EMAIL PROTECTED]; Zulfahmi; Agus
Setiawan; Burhan; Tata Pelita; Rd. Wira; surya; media dakwah
Subject: [media-dakwah] udangan gabung milis kursus bahasa inggris


> Subject: Undangan Milis Kursus Bahasa Inggris via internet.
>
> Halo
>
> English Course mengundang anda untuk bergabung dengan milis English
Course
di:
> [EMAIL PROTECTED]
>
> English Course adalah milis yang didirikan sebagai wahana untuk
belajar
bahasa inggris via internet secara GRATIS dan online sehingga siapapun
bebas
untuk bergabung dan belajar bersama dengan komunitas yang secara
bersama-sama saling belajar dengan cara berbagi ilmu dan pengalaman. hal
dilakukan mengingat makin terbatasnya waktu untuk belajar dan semakin
tingginya biaya kursus bahasa inggris.
>
> Bila anda tertarik untuk kursus bahasa inggris via internet secara
gratis
dan online, maka kirimkan e-mail kosong ke:
> [EMAIL PROTECTED]
>
> Salam
>
> English Course
> Tempatnya kursus bahasa inggris via interent secara Gratis dan Online
> --- Potong disini 
>
> Salam moderator
>
> Complete your Yahoo! Groups account:
> --
> Your email address has been added to the email list of a Yahoo! Group.
> To gain access to all of your group's web features (previous messages,
> photos, files, calendar, etc.) and easier control of your message
> delivery options, we highly recommend that you complete your account
> by connecting your email address to Yahoo account. It is easy and
free.
> Please visit:
>
http://groups.yahoo.com/convacct?email=saliwan%40polyprima.co.id&list=En
glis
h-Course
>
> Your use of Yahoo! Groups is subject to
http://docs.yahoo.com/info/terms/
>





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links





**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab: Halal atau Haram?

2006-10-18 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Berikut cupikan dari
http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/Halal/201172.html#2.1.17.6

Halal dan Haram dalam Islam
Oleh Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi
Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy
Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993


2.1.17.6 Sembelihan Ahli Kitab
Kita tahu bagaimana Islam memperkeras persoalan penyembelihan dan
menganggap penting persoalan ini. Hal ini adalah justru karena
orang-orang musyrik Arab dan pengikut-pengikut agama lain telah
menjadikan penyembelihan termasuk persoalan ibadah, bahkan masuk
persoalan keyakinan dan pokok kepercayaan agama. Oleh karena itu
menyembelih, mereka jadikan sebagai sesuatu cara untuk berbakti kepada
tuhannya, maka disembelihnya binatang untuk berhala atau dengan menyebut
nama tuhannya. Kemudian datanglah Islam menghapus cara-cara ini dan
mewajibkan untuk tidak menyebut kecuali asma' Allah, serta mengharamkan
binatang yang disembelih untuk berhala dan dengan menyebut nama berhala.

Kemudian setelah ahli kitab yang semula adalah bertauhid itu telah
banyak dipengaruhi oleh perasaan-perasaan syirik dan samasekali tidak
melepaskan dari kesyirikanriya yang dulu-dulu, sehingga sementara orang
Islam menganggap, bahwa mereka tidak bisa lagi bergaul dan bertemu
dengan mereka sebagaimana halnya terhadap orang-orang musyrik lainnya,
maka Allah memberikan perkenan (rukhsah) kepada mereka untuk makan
makanan ahli kitab sebagaimana halnya dalam persoalan-persoalan
perkawinan. Hal ini ditegaskan Allah dalam firmanNya yang merupakan ayat
terakhir, yaitu:

"Hari ini dihalalkan yang baik-baik buat kamu dan begitu juga makanan
orang-orang yang pernah diberi kitab (ahli kitab) adalah halal buat
kamu, dan sebaliknya makananmu halal buat mereka." (al-Maidah: 5)
Maksud ayat di atas secara ringkas: bahwa hari ini semua yang baik,
halal buat kamu, karena itu tidak ada lagi apa yang disebut: Bahirah,
saibah, washilah dan ham. Dan makanan ahli kitab pun halal buat kamu
sesuai dengan hukum asal dimana samasekali Allah tidak mengharamkannya,
dan sebaliknya makananmu pun halal buat mereka. Jadi kamu boleh makan
binatang yang disembelih dan diburu oleh ahli kitab, dan sebaliknya kamu
boleh memberi makan ahli kitab dengan binatang yang kamu sembelih atau
yang kamu buru.

Islam bersifat keras terhadap orang musyrik tetapi terhadap ahli kitab
sangat lunak dan mempermudah, karena mereka ini lebih dekat kepada orang
mu'min, sebab sama-sama mengakui wahyu Allah, mengakui kenabian dan
pokok-pokok agama secara global. Justru itu pula kita dianjurkan untuk
menaruh mawaddah terhadap mereka, boleh makan makanan mereka, boleh
kawin dengan perempuan-perempuan mereka dan bergaul dengan baik bersama
mereka. Sebab kalau mereka itu sudah bergaul dengan kita dan memeluk
Islam dengan penuh keyakinan dan kesadaran, mereka pun akan tahu bahwa
agama kita itu justru agama mereka juga dalam pengertian yang lebih
tinggi, lebih sempurna bentuk-bentuknya dan lebih bersih
lembaran-lembarannya dari segala macam bid'ah, kebatilan dan
persekutuan.

Perkataan makanan ahli kitab adalah suatu ungkapan yang bersifat umum,
meliputi seluruh macam makanan: sembelihannya, biji-bijiannya dan
sebagainya. Semua ini halal buat kita, selama barang-barang tersebut
tidak termasuk kategori haram, karena zatnya seperti darah, bangkai dan
daging babi. Semua ini tidak boleh kita makan dengan ijma' ulama, baik
barang-barang tersebut makanan ahli kitab ataupun milik orang muslim.

Sampai di sini selesailah pembicaraan kita tentang masalah binatang yang
halal dan haram. Sekarang tinggal yang perlu untuk diterangkan kepada
orang-orang Islam beberapa masalah yang sangat urgen, yaitu:

2.1.17.6.1 Binatang yang Disembelih Untuk Gereja dan Hari-Hari Besar
1. Masalah pertama: Apabila tidak terdengar suara dari ahli kitab itu
sebutan nama selain Allah, misalnya: Nama al-Masih dan Uzair ketika
menyembelih, maka makanannya tersebut tetap halal buat orang Islam.
Tetapi kalau sampai terdengar suara penyebutan nama selain Allah, maka
dari kalangan ahli fiqih ada yang mengharamkannya karena termasuk apa
yang disebut uhilla lighairillah (yang disembelih bukan karena Allah).
Tetapi sementara ada juga yang berpendapat halal.

Abu Darda' pernah ditanya tentang kambing yang disembelih untuk suatu
gereja yang disebut jurjas, binatang itu mereka hadiahkan buat gereja
tersebut, apakah boleh kita makan? Maka jawab Abu Darda': "Boleh." Sebab
mereka itu adalah ahli kitab yang makanannya sudah jelas halal buat
kita, dan sebaliknya makanan kita pun halal buat mereka. Kemudian dia
suruh memakannya.6

Imam Malik pernah ditanya tentang sembelihan ahli kitab untuk hari-hari
besar dan gereja mereka, maka kata Imam Malik: Aku memakruhkannya dan
aku tidak menganggapnya haram.

Imam Malik memakruhkannya, karena termasuk dalam kategori wara'
(berhati-hati supaya tidak jatuh ke dalam maksiat) karena kawatir
kalau-kalau dia itu termasuk ke dalam apa yang disebut binatang yang
disembelih bukan karena Allah. Dan ia tidak mengharamkan, karena arti
dan maksud apa yang disembelih bukan karena Allah 

[media-dakwah] Soal Penentuan 1 Syawal, NU Tunggu Rukyat pada 22 Oktober

2006-10-17 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Republika Online 

Selasa, 17 Oktober 2006  20:31:00
Soal Penentuan 1 Syawal, NU Tunggu Rukyat pada 22 Oktober


Jakarta-RoL-- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) belum mengumumkan
jatuhnya 1 Syawal 1427 H atau Hari Raya Idul Fitri 2006 karena masih
harus menunggu hasil pengamatan terhadap posisi bulan yang baru akan
dilakukan pada 22 Oktober mendatang. 

Ketua Pengurus Pusat Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama KH Ghozali
Masroeri, di Jakarta, Selasa (17/10), menyatakan, NU bisa saja
menentukan jatuhnya 1 Syawal dengan menggunakan metode penghitungan
(hisab), namun jika selama ini NU bersikukuh menentukan 1 Syawal melalui
metode rukyat, hal itu dimaksudkan sebagai bentuk ibadah. 

Dikatakannya, melihat bulan dengan mata kepala (ru`yatul hilal bil
fi`li) untuk menentukan awal bulan Qomariyah atau Hijriah, khususnya
awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, sesuai dengan perintah Nabi
Muhammad SAW. Adapun hisab atau perhitungan menurut cara ilmu
pengetahuan (astronomi) hanya berfungsi sebagai pembantu belaka. 

"Ketika Rasulullah memerintahkan untuk mengadakan observasi atau melihat
bulan untuk menentukan awal bulan, ya kita lakukan dengan maksud
ta`abbudiy (ibadah atau mengabdi). NU tidak mendasarkan pada hisab
karena tak ada perintahnya secara eksplisit," katanya. 

Menurut Ghozali, prinsip NU itu dikenal dengan "taqdiimut ta`abbud `al
at-ta`aqqul (mendahulukan ibadah dari akal) atau "ikmaalut-ta`abbud
bit-ta`aqqul (menyempurnakan ibadah dengan akal). 

Ia menjelaskan, dengan prinsip itu bukan berarti NU tidak menghargai
ilmu pengetahuan. Prinsip itu hanya menempatkan ilmu pengetahuan sebagai
alat bantu dalam melaksanakan ibadah. 

"Itu namanya menyempurnakan nilai ibadah dengan menggunakan akal. Sama
saja ketika dalam shalat kita diperintahkan untuk menghadap kiblat, maka
umat Islam tidak bisa tidak harus menghadap kiblat. Akan tetapi dalam
menyempurnakan arah kiblat sehingga tidak menyimpang satu serajat
sekalipun perlu digunakan ilmu hisab," katanya. antara/pur

 


Regards,
Imam

**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: [media-dakwah] Bingung

2006-10-17 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Karena perbedaan jumlah hari antara kalender hijriyah dan masehi adalah
11.25 hari, sehingga hari raya akan selalu bergeser ke depan selama 11
atau 12 hari di tahun masehi, sehingga kemungkinan sebelum tahun 90-an
lebaran terjadi pada musim kemarau, sehingga bulan selalu tidak
terhalang awan.
Atau mungkin waktu itu hilal selalu di atas 2 derajad, shg bisa di
rukyat.

--
Kalau seingat saya sih dari dulu, sejak banyak orang lebih percaya
hisab, karena dg kemajuan teknologi bisa dianggap akurat, perbedaan akan
selalu ada, hanya saja kalau hilal sudah berada di atas 2 derajad, baik
cara hisab ataupun rukyah kemungkinan besar tidak akan terjadi perbedaan
hari, kecuali waktu itu hilal terhalang awan.


Regards,
Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of yusuf rinaldy
Sent: Tuesday, October 17, 2006 1:44 PM
To: ISKANDAR JUSUF; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Bingung

Assalamu'alaikum Warahatullahi Wabarakatuh
  Saya jadi ingin bertanya juga nich, seingat saya terjadinya perbedaan
Idul Fitri ini sejak kira-kira tahun 90-an. Sebelum itu seingat saya
tidak pernah terjadi perbedaan seperti ini. mengapa ya
  Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

ISKANDAR JUSUF <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaikum 

Saya yang sedang belajar agama mohon penjelasan perihal :

1. I'dul Fitri tahun ini jatuh pada tanggal 23 atau 24 Oktober
2006 ?

2. Bila jatuh pada tanggal 23 Oktober 2006 maka yang memilih I'dul
fitri pada tanggal 24 Oktober 2006, bagaiman hukumnya bagi mereka yang
masih berpuasa tanggal 23 tersebut.

3. Melihat pengalaman yang lalu bagi mereka yang I'dul Fitri pada
tanggal 23 Oktober 2006 seringkali tidak menggelar shallat I'd, dan ada
juga yang ikut shallat I'd pada hari esoknya, nah hukumnya bagaimana
bagi yang I'dul Fitri tanggal 23 Oktober 2006 tapi shallat I'd pada
tanggal 24 oktober 2006.

Dengan kondisi seringkali adanya dualisme dalam penentuan hilal yang
menentukan mulai Romadhon dan berakhirnya Romadhon atau mulainya Syawal
di Republik ini, maka membuat bingung ummat. Sebaiknya mana yang kita
ikuti.

Rasulullah pernah bersabda bahwa tunduklah kepada Ulil Amri, karena Ulil
Amri adalah pengganti beliau di dunia sesudah beliau tidak ada kelak. 

Mohon penjelasan juga atas sabda tersebut di atas dalam konteks
menentukan mulai Romadhon maupun mulai Syawal yang terjadi di Republik
ini.

Demikian disampaikan.

Terima kasih.

Wassalam

Iskandar Jusuf

Biro Hubungan Industrial

Human Resources Division

PT. Bank Central Asia, Tbk. - Kantor Pusat

Wisma BCA I Lt.12A

Jl. Jend. Sudirman Kav.22-23

Jakarta Selatan

Phone : 021 - 5208750 Ext.23188

Fax : 021 - 5711030

e-mail : [EMAIL PROTECTED] 

[Non-text portions of this message have been removed]



 


-
Stay in the know. Pulse on the new Yahoo.com.  Check it out. 

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links





**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-16 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Tapi,
Yg namanya ahli kitab itu sejak zaman rasulullah sudah menganggap bahwa
Tuhan nya ada 3, seperti dalam surat An-Nisa 171, sbb

171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam
agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang
benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah
dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang disampaikan-Nya
kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385]. Maka berimanlah
kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan:
"(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik
bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari
mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya.
Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

Berarti kan ahli kitab jaman rasulullah dengan ahli kitab jaman sekarang
masih tetap sama.

Regards,
Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Kis Herry Wibowo
Sent: Tuesday, October 17, 2006 11:34 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???

Binatang yang Disembelih Untuk Gereja dan Hari-Hari
Besar
1. Masalah pertama: Apabila tidak terdengar suara dari
ahli kitab itu sebutan nama selain Allah, misalnya:
Nama al-Masih dan Uzair ketika menyembelih, maka
makanannya tersebut tetap halal buat orang Islam.
Tetapi kalau sampai terdengar suara penyebutan nama
selain Allah, maka dari kalangan ahli fiqih ada yang
mengharamkannya karena termasuk apa yang disebut
uhilla lighairillah (yang disembelih bukan karena
Allah). Tetapi sementara ada juga yang berpendapat
halal.
Abu Darda' pernah ditanya tentang kambing yang
disembelih untuk suatu gereja yang disebut jurjas,
binatang itu mereka hadiahkan buat gereja tersebut,
apakah boleh kita makan? Maka jawab Abu Darda':
"Boleh." Sebab mereka itu adalah ahli kitab yang
makanannya sudah jelas halal buat kita, dan sebaliknya
makanan kita pun halal buat mereka. Kemudian dia suruh
memakannya.6
Imam Malik pernah ditanya tentang sembelihan ahli
kitab untuk hari-hari besar dan gereja mereka, maka
kata Imam Malik: Aku memakruhkannya dan aku tidak
menganggapnya haram.
Imam Malik memakruhkannya, karena termasuk dalam
kategori wara' (berhati-hati supaya tidak jatuh ke
dalam maksiat) karena kawatir kalau-kalau dia itu
termasuk ke dalam apa yang disebut binatang yang
disembelih bukan karena Allah. Dan ia tidak
mengharamkan, karena arti dan maksud apa yang
disembelih bukan karena Allah itu menurut pendapatnya,
sepanjang yang dinisbatkan kepada ahli kitab, yaitu
yang disembelih untuk bertaqarrub kepada Tuhan sedang
mereka (ahli kitab) itu sendiri tidak memakannya. Dan
apa yang disembelih dan dimakan adalah termasuk
makanan mereka, sedang dalam hal ini Allah telah
menegaskan: "Bahwa makanan ahli kitab itu halal buat
kamu."

Tetapi saya setuju dengan Bung Nizami, apakah orang -
orang kristen yang sekarang bisa di kategorikan Ahli
Kitab seperti yang dimaksud dalam Alquran???
TIDAK SAMA, KARENA AHLI KITAB YANG DIMAKSUD DALAM
ALQURAN ADALAH PARA PEMELUK NASRANI SEBELUM ISLAM
DATANG, SEHINGGA MEREKA MASIH MEMPERCAYAI ALLAH
SEBAGAI ROBB NYA, BUKAN ISA / YESUS.

wassalam

Kis Herry Wibowo

--- A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ada satu hadits (mungkin ada yg bisa menyebut
> perawinya) bahwa setiap perbuatan yang tidak dimulai
> dengan bismillah maka terputus/sia-sia.
> 
> Lagi pula kalau mereka habis nyembelih babi kemudian
> menyembelih sapi atau bekas piring babi dipakai
> untuk daging sapi apa tidak miris kita memakannya?
>  
> ===
> Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
> Kirim email ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> http://www.media-islam.or.id
> 
> 
> - Original Message 
> From: Moh. Imam Santosa <[EMAIL PROTECTED]>
> To: nmisnan <[EMAIL PROTECTED]>; media dakwah
> ; A Nizami
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Monday, October 16, 2006 3:39:33 PM
> Subject: RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah]
> Sembelihan Ahli Kitab Halal???
> 
> 
> Di Al-Quran nya kan :
> binatang yang disembelih atas nama
> selain Allah.
> 
> Kalau mereka nyembelihnya itu diam aja kan berarti
> tidak menyebut nama
> selain Allah.
> 
> Boleh dong?
> 
> Regards,
> Imam
> 
> 
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: media-dakwah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of nmisnan
> Sent: Monday, October 16, 2006 2:42 PM
> To: media dakwah; A Nizami
> Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah]
> Sembelihan Ahli Kitab
> Halal???
> 
> Assalamualaikum Wr. Wb.
> 
> Nah ini baru jelas dari Al- Qur'an sendiri . Dan
> setiap muslim harus
> berpegang teguh.
> Bahwa sembelihan dari kaum kristian ataupun Yahudi
> haram u

RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-16 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Kalau kita buka-buka kitab fiqh, membaca basmalah hukumnya sunah bukan
wajib.
Yusuf qurdhowi juga berpendapat seperti itu, sembelihan ahlul kitab
halal.

Kalau mengenai bekas untuk menyembelih babi, ataupun wadah bekas dipakai
untuk daging babi, itu sudah merupakan masalah lain, bukan pada masalah
penyembelihan, tetapi sudah merupakan masalah najis.

Regards,
Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Monday, October 16, 2006 4:23 PM
To: media dakwah
Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???

Ada satu hadits (mungkin ada yg bisa menyebut perawinya) bahwa setiap
perbuatan yang tidak dimulai dengan bismillah maka terputus/sia-sia.

Lagi pula kalau mereka habis nyembelih babi kemudian menyembelih sapi
atau bekas piring babi dipakai untuk daging sapi apa tidak miris kita
memakannya?
 
===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id


- Original Message 
From: Moh. Imam Santosa <[EMAIL PROTECTED]>
To: nmisnan <[EMAIL PROTECTED]>; media dakwah
; A Nizami <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, October 16, 2006 3:39:33 PM
Subject: RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???


Di Al-Quran nya kan :
binatang yang disembelih atas nama
selain Allah.

Kalau mereka nyembelihnya itu diam aja kan berarti tidak menyebut nama
selain Allah.

Boleh dong?

Regards,
Imam





-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of nmisnan
Sent: Monday, October 16, 2006 2:42 PM
To: media dakwah; A Nizami
Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???

Assalamualaikum Wr. Wb.

Nah ini baru jelas dari Al- Qur'an sendiri . Dan setiap muslim harus
berpegang teguh.
Bahwa sembelihan dari kaum kristian ataupun Yahudi haram utk dikonsumsi.
Mereka tidak menyebut nama Allah .
Mereka tidak percaya dengan Tuhan Allah Swt yang kita sembah.

Terima kasih AA Nizam.

Wassalam, Wr. Wb.
Nuryadi

- Original Message -
From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "media dakwah" 
Sent: Monday, October 16, 2006 11:42 AM
Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???


> Assalamu'alaikum wr wb,
> Dalam memahami ayat Al Qur'an tidak boleh sepotong2.
> Apalagi dalam Al Qur'an dikenal ayat yang nasikh dan mansukh.
> Apakah kaum Nasrani sekarang bisa disebut Ahli kitab?
>
> Selain itu ayat di bawah menyatakan bahwa babi dan binatang yang
disembelih atas nama selain Allah haram:
>
> "Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan
kepadaku,
sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau
makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena
sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama
selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya
Tuhanmu
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." [Al An'aam:145]
>
> Nah kaum nasrani makan babi dan menyembelih binatang tidak atas nama
Allah. Tentu hukumnya haram bukan?
>
> Wassalam
> ===
> Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> http://www.media-islam.or.id
>
>
>
> - Original Message 
> From: nmisnan <[EMAIL PROTECTED]>
> To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; ekonomi-syariah@yahoogroups.com; Arif N.S
<[EMAIL PROTECTED]>
> Cc: Sigit Setiawan <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Monday, October 16, 2006 9:58:50 AM
> Subject: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???
>
> Assalamualaikum Wr. Wb,
>
> Saya jadi bingung nih dengan statement dibawah ini ;
>
> > Bahkan bila kita tinggal di negeri mayoritas Kristen pun kita bisa
memakan
> > daging sembelihan mereka karena mereka adalah Ahli kitab, dimana
> sembelihan
> > mereka halal dimakan oleh umat Islam dan sebaliknya sesuai dengan
firman
> > Allah SWT :
> > Dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagimu dan makanan
> (sembelihanmu)
> > halal bagi mereka. (QS. Al-Maidah : 5).
> >
>
> bahwa ini bisa diartikan bahwa Kristen dan Yahudi sampai saat ini
adalah
> ahli kitab ; Bisa memakan makanan yang mereka sembelih dan juga bisa
> melakukan pernikahan dengan mereka.
>
> Tapi apakah benar mereka itu Ahlul kitab , Padahal mereka tidak
menyembah
> Allah Swt.
> Penganut kristen meyembah Yesus kristus , sebagai anak sebagai tuhan ,
dan
> juga tuhan . Dan tidak ada kitab mereka yang utuh sampai sekarang.
> Penganut Yahudi para banyak mengubah isi alkitab . Dan apakah mereka
> menyembah A

RE: [media-dakwah] Bingung

2006-10-16 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
1. Puasa 30 hari itu masih dimungkinkan, karena Rasulullah pernah
menjalankan, 

2. bulan sya'ban blm tentu 30 ada kalanya 29, sebagaimana hadist,
"Berpuasalah dengan karena kamu telah melihat bulan (ru'yat), dan
berbukalah dengan berdasar ru'yat pula. Jika bulan tertutup mendung,
maka genapkanlah Sya'ban menjadi 30 hari."
Berarti kalau melihat bulan sya'ban 29 dan kalau tertutup awan sya'ban
30

3. bagi yg berkeyakinan Idul fitri jatuh pada tanggal 23, maka berpuasa
tanggal 23 haram hukumnya, tetapi bagi mereka yg berkeyakinan Idul fitri
jatuh pada tanggal 24, maka puasa tanggal 23 wajib hukumnya.

4. agree

5. Rasulullah pernah sholat hari raya pada tanggal 2 syawal, ini
dikarenakan di waktu Rasulullah puasa di hari terakhir, tiba-tiba di
siang hari datang seseorang yg mengabarkan bahwa kemarin sore dia telah
melihat bulan. Karena seseorang itu rumahnya agak jauh dg Rasulullah,
shg berita itu sampai ke rasulullah sudah siang hari. Waktu itu
rasulullah berbuka puasa (tidak melanjutkan puasa), tetapi sholat hari
rayanya esok paginya.
Mohon bantuanya rekan-rekan semua ttg riwayat lengkap hadist ini, saya
belum ketemu arsipnya.

Regards,
Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Hasbiyanto 
Sent: Tuesday, October 17, 2006 6:54 AM
To: ISKANDAR JUSUF; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Bingung

Waalaikumussalam Wr Wb.

1. Idhul fitri jatuh pada hari Senin tanggal, 23 Oktober 2006
2. Perlu diketahui bulan Sya'ban adalah 30 hari, makanya ada nisfu
sya'ban. Bulan Qomariah setelah 30 hari pasti 29 hari. Jadi romadhon
adalah 29 hari, sehingga bulan Syawal jatuh pada tanggal 23 Oktober
2006. Kalau tanggal 24 Oktober Iedul Fitri berarti anda berpuasa selama
30 hari... Tidak ada hitungan hari bulan dari 30 hari kemudian bulan
selanjutnya juga 30 hari
3. Kalau tanggal 23 Oktober 2006 menjalankan puasa, maka hukumnya haram
4. Sepanjang sejarah Rosululloh berpuasa selama 29 hari. Hanya sekali
saja Beliau SAW berpuasa 30 hari, karena waktu itu langit tertutup awan
sehingga susah menghitung jatuhnya bulan syawal.
5. Sholat Ied, tanggal 24 Oktober. Wah ini saya belum tau
dalilnya.. Mohon pencerahan bagi yang tau dalilnya.

Sekian dari saya, mohon maaf apabila tidak berkenan. 

Wassalam,
Hasbiyanto

>>> "ISKANDAR JUSUF" <[EMAIL PROTECTED]> 10/16/2006 1:36 PM >>>
Assalamu'alaikum 

 

Saya yang sedang belajar agama mohon penjelasan perihal :

 

1.   I'dul Fitri tahun ini jatuh pada tanggal 23 atau 24 Oktober
2006 ?

2.   Bila jatuh pada tanggal 23 Oktober 2006 maka yang memilih I'dul
fitri pada tanggal 24 Oktober 2006, bagaiman hukumnya bagi mereka yang
masih berpuasa tanggal 23 tersebut.

3.   Melihat pengalaman yang lalu bagi mereka yang I'dul Fitri pada
tanggal 23 Oktober 2006 seringkali tidak menggelar shallat I'd, dan ada
juga yang ikut shallat I'd pada hari esoknya, nah hukumnya bagaimana
bagi yang I'dul Fitri tanggal 23 Oktober 2006 tapi shallat I'd pada
tanggal 24 oktober 2006.

 

Dengan kondisi seringkali adanya dualisme dalam penentuan hilal yang
menentukan mulai Romadhon dan berakhirnya Romadhon atau mulainya Syawal
di Republik ini, maka membuat bingung ummat. Sebaiknya mana yang kita
ikuti.

 

Rasulullah pernah bersabda bahwa tunduklah kepada Ulil Amri, karena Ulil
Amri adalah pengganti beliau di dunia sesudah beliau tidak ada kelak.  

 

Mohon penjelasan juga atas sabda tersebut di atas dalam konteks
menentukan mulai Romadhon maupun mulai Syawal yang terjadi di Republik
ini.

 

Demikian disampaikan.

Terima kasih.

 

Wassalam

 

Iskandar Jusuf

Biro Hubungan Industrial

Human Resources Division

PT. Bank Central Asia, Tbk. - Kantor Pusat

Wisma BCA I Lt.12A

Jl. Jend. Sudirman Kav.22-23

Jakarta Selatan

Phone : 021 - 5208750  Ext.23188

Fax  : 021 - 5711030

e-mail  : [EMAIL PROTECTED] 


 



[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links





**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

RE: [media-dakwah] Bingung

2006-10-16 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Sebenarnya ada dua metode penentuan awal dan akhir bulan rhamadhon yaitu
hisab (dengan perhitungan) dan rukyah( dengan dilihat, dalam melihat
perlu ilmu falak juga).

Khusus untuk puasa dan idul fitri, ada hadist sbb:

"Berpuasalah dengan karena kamu telah melihat bulan (ru'yat), dan
berbukalah dengan berdasar ru'yat pula. Jika bulan tertutup mendung,
maka genapkanlah Sya'ban menjadi 30 hari."

Jadi dlm hal ini rukyah lebih dianjurkan.

Tetapi belakangan ini orang sudah merasa lebih mumpuni ilmu falak nya
sehingga cara hisab sudah dipandang sangat akurat, sehingga mereka lebih
memilih cara ini.

Khusus idul fitri tahun ini, kemungkinan besar akan terjadi perbedaan,
karena pada hari ahad sore tinggi hilal hanya sekitar 0.42 derajat di
kota Yogyakarta. Dan juga sebagian kota lain sudah masuk bulan syawal,
tetapi sebagian yg lain belum masuk.
Menurut penganut hisab, kalau sudah wujudul hilal (bulan sudah masuk)
kita sudah boleh berbuka, artinya besoknya sudah idul fitri, dalam hal
ini hari senin tgl 23 oktober 2006. walaupun belum semua daerah masuk
bulan syawal, karena sudah ada yg masuk bln syawal, mereka diikutkan yg
sudah masuk, karena masih satu matlak(negeri).

Tetapi menurut penganut Rukyah, dengan tinggi hilal hanya 0.42 derajat
itu, sangat sulit sekali orang akan bisa melihat bulan, karena posisinya
sangat dekat dg matahari dan waktunya juga singkat sekali. Berpegang
pada hadist di atas, harus melihat bulan, maka kemungkinan besar
penganut Rukyah akan lebaran hari selasa tgl 24 oktober 2006.

Regards,
Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of ISKANDAR JUSUF
Sent: Monday, October 16, 2006 12:37 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Bingung

Assalamu'alaikum 

 

Saya yang sedang belajar agama mohon penjelasan perihal :

 

1.   I'dul Fitri tahun ini jatuh pada tanggal 23 atau 24 Oktober
2006 ?

2.   Bila jatuh pada tanggal 23 Oktober 2006 maka yang memilih I'dul
fitri pada tanggal 24 Oktober 2006, bagaiman hukumnya bagi mereka yang
masih berpuasa tanggal 23 tersebut.

3.   Melihat pengalaman yang lalu bagi mereka yang I'dul Fitri pada
tanggal 23 Oktober 2006 seringkali tidak menggelar shallat I'd, dan ada
juga yang ikut shallat I'd pada hari esoknya, nah hukumnya bagaimana
bagi yang I'dul Fitri tanggal 23 Oktober 2006 tapi shallat I'd pada
tanggal 24 oktober 2006.

 

Dengan kondisi seringkali adanya dualisme dalam penentuan hilal yang
menentukan mulai Romadhon dan berakhirnya Romadhon atau mulainya Syawal
di Republik ini, maka membuat bingung ummat. Sebaiknya mana yang kita
ikuti.

 

Rasulullah pernah bersabda bahwa tunduklah kepada Ulil Amri, karena Ulil
Amri adalah pengganti beliau di dunia sesudah beliau tidak ada kelak.  

 

Mohon penjelasan juga atas sabda tersebut di atas dalam konteks
menentukan mulai Romadhon maupun mulai Syawal yang terjadi di Republik
ini.

 

Demikian disampaikan.

Terima kasih.

 

Wassalam

 

Iskandar Jusuf

Biro Hubungan Industrial

Human Resources Division

PT. Bank Central Asia, Tbk. - Kantor Pusat

Wisma BCA I Lt.12A

Jl. Jend. Sudirman Kav.22-23

Jakarta Selatan

Phone : 021 - 5208750  Ext.23188

Fax  : 021 - 5711030

e-mail  : [EMAIL PROTECTED] 


 



[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links





**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: [media-dakwah] Tentang Wali Nikah

2006-10-09 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Karena wali itu hubungannya dengan akad nikah, sedangkan pembuahan itu
terjadi sebelum akad nikah dilangsungkan. Jadi secara syar'i antara A
dan C itu tdk ada hubungan apa-apa.

Regards,
Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of ziad
Sent: Tuesday, October 10, 2006 11:18 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Tentang Wali Nikah

Afwan,
Saya masih bingung dgn uraian Pak Imam, karena kondisi A dan B adalah:

   - A - B berzina, berarti C adalah hasil zina dr A - B
   - A - B menikah

Mohon uraiannya sekali lagi. Dan tolong jelaskan mengapa secara syar'i A
tidak bisa menjadi wali.
Jerima kasih. Jazakallah



On 10/10/06, Moh. Imam Santosa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> A tdk berhak menjadi wali C, karena secara syar'i C bukan anak dari A,
> karena hasil dari perzinaan. Bahkan andaikata A dan B tdk menikah,
maka
> A boleh menikahi C, karena termasuk bukan muhrimnya.
> Nasab C disandarkan pada ibunya. Begitu pula utk pembagian warisannya.
> Hak perwaliannya ada pada wali hakim.
>
> Salam,
> Imam
>
>
>
>
>
> -Original Message-
> From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of patkay_pqr
> Sent: Saturday, October 07, 2006 3:53 PM
> To: media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: [media-dakwah] Tentang Wali Nikah
>
> Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh
>
> Seorang akhwat hendak menikah dalam waktu dekat, tapi dia khawatir
> akan kewalian ayahnya.
> Saya ilustrasikan sebagai berikut:
>
> 1. A dan B berzina
> 2. B Hamil
> 3. A dan B menikah (usia kehamilan 5 bulan)
> 4. Anak yang terlahir adalah perempuan (C)
> 5. Sekarang C sudah dewasa dan akan menikah
>
> Yang ditanyakan:
> Apakah A berhak menjadi wali nikah C?
>
> Atas segala bantuan saya ucapkan jazaakumullaahu khairan katsiyran
>
> Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh
>
> El Harun Affandy
> Ade Irma Suryani II / 509
> Malang
> 0341-7090256
>
> -
>
> Dalam Tahap Pengembangan
> Griya Gadang Sejahtera
> Lokasi Dekat Pasar Induk Gadang - Malang
> Pemasaran : 0341-588667
>


[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links






 



**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Pembagian Bid'ah dan bahayanya

2006-10-09 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Ya begitulah kondisi yg ada, memang banyak pendapat tentang pemahaman
sesuatu hal, dan menurut saya hal ini tidak perlu dipermasalahkan
apalagi diperdebatkan, cukup dijelaskan saja, menurut si A begini-begini
dalilnya ini dan itu, begitu pula yg ingin menjelaskan pendapat si B
begini-begini dan dalilnya ini dan itu, tidak perlu di pro dan
kontrakan.
Kita tinggal pilih aja dalil mana yg kita anggap paling benar.

Jangan sampai terjadi pemaksaan pemahaman kepada orang lain yg berbeda
pemahamannya.
Karena mereka sudah mempunyai dalil masing-masing, kita hormati pendapat
orang lain.


Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Asmu'i, Muhammad
Sent: Monday, October 09, 2006 4:13 PM
To: handri yanto; Tomy Murdiyanto
Cc: [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] Pembagian Bid'ah dan bahayanya

Afwan ikutan nimbrung... hanya sebagai pembanding dan menambah wawasan.
Ternyata ulama sendiri berbeda pendapat, jadi bagaimana sikap kita? Anda
sendiri yang bisa menjawab...  :)

 

Wassalam

 

Arti Bid'ah 

 

Ass. wr. wb.

 

Ustadz, saya punya teman di kampus, suatu saat saya dan dia ke pasar, di
situ ada pamflet bertuliskan ayat Al-Qur'an dan Hadist, kemudian teman
saya itu berkomentar bahwa pamflet itu perbuatan bid'ah, alasannya
karena Rasul dulu tidak berdakwah seperti itu. Sebenarnya apa sih arti
dari bid'ah itu sendiri? Mohon penjelasan ustadz. Terima kasih.

 

Ika

 

 


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Tentang Wali Nikah

2006-10-09 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
A tdk berhak menjadi wali C, karena secara syar'i C bukan anak dari A,
karena hasil dari perzinaan. Bahkan andaikata A dan B tdk menikah, maka
A boleh menikahi C, karena termasuk bukan muhrimnya.
Nasab C disandarkan pada ibunya. Begitu pula utk pembagian warisannya.
Hak perwaliannya ada pada wali hakim.

Salam,
Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of patkay_pqr
Sent: Saturday, October 07, 2006 3:53 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Tentang Wali Nikah

Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh

Seorang akhwat hendak menikah dalam waktu dekat, tapi dia khawatir 
akan kewalian ayahnya.
Saya ilustrasikan sebagai berikut:

1. A dan B berzina
2. B Hamil
3. A dan B menikah (usia kehamilan 5 bulan)
4. Anak yang terlahir adalah perempuan (C)
5. Sekarang C sudah dewasa dan akan menikah

Yang ditanyakan:
Apakah A berhak menjadi wali nikah C?

Atas segala bantuan saya ucapkan jazaakumullaahu khairan katsiyran

Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh

El Harun Affandy
Ade Irma Suryani II / 509
Malang
0341-7090256

-

Dalam Tahap Pengembangan
Griya Gadang Sejahtera
Lokasi Dekat Pasar Induk Gadang - Malang
Pemasaran : 0341-588667









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links






 




**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Bisnis Busana Muslim

2006-10-05 Terurut Topik Moh. Imam Santosa

Maaf, hanya sekedar mengingatkan P Moderator,


--

Aturan dan Etika Milis Media-Dakwah

Para peserta milis Media-Dakwah hendaknya memenuhi aturan sebagai
berikut:

5. Dilarang keras melakukan promosi penjualan barang/MLM. Tindakan
seperti ini bisa mengakibatkan anda langsung diban, atau dikeluarkan


---
Regards,
Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of hery setiawan
Sent: Thursday, October 05, 2006 10:26 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [media-dakwah] Bisnis Busana Muslim

Assalamu 'alaikum WR WB
   
  Kami mencari mitra di Indonesia untuk memasarkan jilbab dan busana
muslim dengan harga yang kompetitif dan bahan yang berkualitas.
   
  Harga 
  - Jilbab Pildacil anak 3 - 5 tahun   : Rp. 8.000,-
  - Jilbab Anak Rample   : Rp. 13.000,-
  - Jilbab dewasa ikat pita bordir : Rp. 18.000,-
  - Jilbab dewasa bordir melati: Rp. 23.000,-
  - Jilbab Dewasa Ikat Pita Depan   : Rp. 20.000,- (M)
  - Baju koko Ust. Jefry : Rp. 35.000,-
  - Mukena 100% katun bordir + tas   : Rp. 65.000,-
  - Mukena katun + tas   : Rp. 60.000,-
   

**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] RE: Hartono Jaiz: Heboh “Fatwa Ulama NU Jombang”

2006-10-03 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Saya sebenarnya tidak begitu concern dg isi fatwa tersebut, itu kan masalah 
khilafiyah yg sudah sejak lama dipermasalahkan, dan saya rasa memang susah 
untuk dipertemukan, karena memang beda asumsi. Dan Fitnah itu tdk akan 
mempengaruhi amalan mereka.

 

Disitu kan HAJ telah mensinyalir kalau sumber fitnah itu kemungkinan berasal 
dari LDII.

 

Masalah ini sudah diusut lebih lanjut oleh Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama.

 

Ansor Diminta Segera Usut Penyebaran Fatwa Palsu Sabtu, 30 September 2006 11:40 
WIB

   Jombang, NU Online

Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama sedang mengusut penyebaran fatwa palsu 
yang mengatasnamakan ulama NU Jombang, Jawa Timur. Kasus ini sebenarnya sudah 
terjadi berkali-kali dan tidak dihiraukan oleh warga nahdliyyin, namun masih 
berpotensi memunculkan keresahan.

  Demikian dikatakan KH. Aziz Masyhuri, Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, 
Jombang, dihubungi NU Online, Sabtu (30/9). Dikatakan Kiai Aziz, selebaran 
gelap itu disebarkan dengan sangat hati-hati oleh para pelakunya.

  “Saya sudah meminta kepada teman-teman Ansor baik di Jombang maupun di 
Jakarta untuk mencari siapa-siapa yang menyebarkan itu. Tapi ya memang sulit 
ngusutnya. Dulu juga sering terjadi begitu dan sampai sekarang belum ketemu 
pelakunya,” kata Kiai Aziz.

  Nama-nama kiai NU yang disebutkan dalam selebaran itu, lanjut sesepuh 
Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU itu, sama sekali tidak dikenal. Sementara 
Buletin Mimbar Dakwa yang disebut-sebut dalam selebaran sebagai sumber 
pengambilan fatwa tidak beredar di Jombang.

  “Saya sampai menanyakan kepada kiai-kiai tua di kampung-kampung apakah ada 
kiai-kiai NU yang namanya tercantum dalam selebaran itu atau ada yang bikin 
buletin itu ternyata nggak ada yang kenal,” kata Kiai Aziz.

  Selebaran yang mengatasnamakan ulama NU itu berisi ajakan untuk meninggalkan 
beberapa amaliyah yang selama ini dikerjakan oleh warga nahdliyyin, seperti 
wirid atau dzikir setelah shalat lima waktu, doa qunut dalam shalat subuh dan 
witir, adzan shalat Jum’at dua kali, shalat tarawih 20 rakaat, serta tahlil 7 
hari untuk orang yang meninggal. 

  Dikatakan dalam selebaran itu amaliyah-amaliyah itu adalah bid’ah alias 
hukumnya haram dan harus segera ditinggalkan oleh umat Islam yang telah 
mengerjakannya.

  “Tahun lalu itu disebarkan di luar Jawa, terutama di Lampung. Sekarang karena 
sudah banyak yang menggunakan internet ya para pelakukannya lebih mudah 
menyebarkan itu. Tapi saya kira itu tidak ada pengaruhnya, wong itu jelas-jelas 
untuk bikin ribut saja. Orang sudah ngerti semua,” kata Kiai Aziz. (nam)

 

 

 

Regards,
Imam

 



From: Teguh, Imanullah (PSU) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 04, 2006 9:39 AM
To: Moh. Imam Santosa; media-dakwah
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: Hartono Jaiz: Heboh “Fatwa Ulama NU Jombang”

 

Hahahaha...saya juga hairan, koq hari gini masih ada yang salah paham terhadap 
hasil analisa.

Santai sajalah pak diskusinya.

 

Wong saya pikir pak Hartono membantu menengahkan masalah dengan menganalisa 
siapa pelakunya koq di bilang FITNAH padahal seharusnya berbagai pihak baik 
fihak yang menamakan dirinya salafi ataupun NU merasa terbantu terutama dari 
saudara-saudara kita di kalangan NU yang merasa difitnah dari segi PEMALSUAN 
FATWA tersebut. 

 

Maukah saya kirim pernyataan anda ini ke Pak Hartono? Agar anda bisa berdiskusi 
berdua saja dengan Pak Hartono.

 

Ma'af pak Imam, yang memfitnah itu adalah pelaku PEMALSUAN FATWA tersebut yang 
belum ketahuan rimbanya bukan Hartono Ahmad Jaiz. Tapi apakah ISI FATWA-nya 
fitnah atau bukan?

 

Kalo dari segi isi fatwa terlepas dari siapa yang memalsukan fatwa tersebut 
apakah pak Imam berani haqqul yakin bahwa isi dari fatwa tersebut juga fitnah?

Monggo silahkan untuk membuktikannya asal disertai dalil-dalil ya pak Imam jika 
memang isi fatwanya juga fitnah.

 

At least, diskusi inipun jika tidak ingin diteruskan juga ndak apa-apa karena 
isi fatwa tersebut adalah masalah khilafiyah (perbedaan pendapat) yang masuk 
kategori furuiyyah.

Sayapun tidak terlalu ngotot untuk meneruskannya kecuali Pak Imam INGIN 
mengatakan ISI FATWA-nya juga FITNAH.

 

Usul saya, Tukang FITNAH-nya (Pemalsu Fatwa tsb) diurus saja ke Polisi.

 

Mohon ma'af kalo ada salah kata.

 

Warm regards,

Teguh Imanullah

 



From: Moh. Imam Santosa [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 04, 2006 8:33 AM
To: Teguh, Imanullah (PSU); media-dakwah
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: Hartono Jaiz: Heboh “Fatwa Ulama NU Jombang”

 

FITNAH kok di analisa …….

 

Wah, saya jadi heran nih, di bulan puasa seperti ini orang kok pada ribut 
dengan FITNAH ini ya, apa gak ada topic lain yg lebih bermanfaat.

Kasihan dong LDII disinyalir jadi kambing hitam, menud

RE: [media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda Jepang,30% Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan

2006-10-01 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Korupsi kan udah jelas haram, jadi gak perlu fatwa dari MUI lagi. Ntar kalau 
setiap yg haram harus ada fatwa MUI, kasihan dong MUI nya.
Sesuatu yg belum difatwa haram oleh MUI tidak berarti tidak haram.

Regards,
Imam


 

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of danny 
kristianto
Sent: Monday, October 02, 2006 11:38 AM
To: Media-Dakwah
Subject: RE: [media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda Jepang,30% 
Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan

 Assalamualaikum wr. wb.
   
  Ya itulah, 
  kenapa umat Muslim tidak pernah maju,
  khususnya di indonesia.
   
  Pejabat2 yg pastinya mayoritas beragama Islam,
  agaknya hanya ber Islam KTP saja.
  makanya ditunggu fatwa MUI yang mengharamkan Korupsi.
  serta Mengharamkan Pejabat yg bekerja tidak benar.
   
  Shinzo Abe (PM Jepang saat ini) dan PM Jepang yg terdahulu, 
  membuktikan bahwa,
  walaupun tidak disumpah dibawah kitab suci,
  mereka membuktikan sbg pemimpin yg patut diteladani.
   
  Pejabat kita,...disumpah dibawah Al Qur'an dan berkata demi Allah pun masih 
licong alias licik.
  ha ha ha.
   
  Ada peristiwa lucu nih rekan-rekan,...
  pernah dalam perencanaan suatu acara diskusi.
  pada awalanya direncanakan tema seputar Korupsi.
  tapi pada akhirnya. Tema itu dipanding dulu.
  ha ha ha, seraya bercanda, saya dan teman dekat berujar,
  rekan2 ini, dalam hati rupanya jujurshg tidak mau membicarakan Korupsi,
  karena akan menunjuk hidung saya sendiri.
   
  Termasuk saya juga korupsi,...
  karena, Departemen Agama katanya sarang korupsi ya.
  ha ha ha.
   
  Tapi kenapa ya MUI belum mau Mengharamkan Korupsi.
  karena di jepang, di dalam agama Shinto sudah jelas diharamkan tu Korupsi.
  Kemudian Kaisar Hirohito, secara jelas juga melarang Korupsi.
  jadinya rakyat Jepang, takut Kwalat.
   
  Ayo dong MUI,.
   
  Wassalam wr. wb.
   
  Danny
   
   
   
   
  

Udi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Bener banget kalao pejabat2 / birokrat kita masih banyak yg beralasan
gaji kurang sehingga sangat mudah tergelincir ke arah korupsi tapi apa
mereka gak sadar juga yg namanya gaji/duit dikejar malah akan semakin
kencang berlari semakin mereka merasa kurang semakin hauslah dan
laparlah manusia akan uang sehingga dg berbagai cara bagaimana
mendapatkan apa yg namananya UANG. Sebaliknya semakin bijak kita
memperlakukan uang semakin kita dicukupkan dg uang.

Saya pernah punya pengalaman menarik berhubungan dg salah satu birokrat
(maaf saya tdk bisa menyebutkan nama instansi). Dimana menggambarkan
betapa kurangnya mereka akan uang (istilah kasarnya..maaf...Rakus).
Awalnya setiap kali perusahaan kami melakukan suatu kegiatan tertentu
selesai dg lancar dan mendapatkan income. Kita sudah sepakat memberikan
insentive buat para birokrat, singkat kata selesai dg success. Dan dg
menenteng segepok uang saya berikan insentive tsb (Ya..Allah ampunilah
dosa hambamu ini sekiranya apa yg hambamu lakukan ini tergolong dosa
besar).
Dan kedatangn saya sudah ditunggu sekitar 7 atao 10 org yg tdk terduga
sebelumnya. Saya serahkan seluruhnya...pikir saya silahkan mereka yg
bagi bagi sendiri...singkat cerita bisa dibayangkan..apa yg
terjadi...dalam hati yg paling dalam saya melihat suatu kejadian yg
memilukan/menggelikan/ bahwa itu terjadi dinegeri kita tercinta dimana
mental mental pejabat kita masih banyak yg demikian rapuhnya akan uang,
meski saya juga tdk sedikit bertemu Bpk bpk pejabat yg bermental emas yg
semata mata memikirkan kemajuan bangsa dan punya idelisme tinggi. 
Bagaimana mau memikirkan potongan yg sampe 30%...yg 2.5% saja sering
terlupakan.



-Original Message-
From: Pak Jack Malang [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, October 02, 2006 7:59 AM
To: Alkhori M
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda
Jepang,30% Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan

Assalamu'alaikum wr. wb.


Oalaha Pak-pak, lha wong yang menyebabkan korupsi di Indonesia ini
karena para
pejabat itu merasa gajinya kurang besar kok., lha kok malah mau
dipotong
atau disumbangkan.
Tunjangan yang jumlahnya lebih besar dari gaji pokok pun mereka masih
kurang,
padahal fasilitas dari negara sudah sedemikian mewahnya. Lihat tuch
para
anggota dewan kita yang terhormat, reses (libur pulang kampung) saja
minta
pesangon, apa nggak gila tuch. lalu uang yang dipakai uang siapa,
uang
rakyat, yang dari pajak, penjualan SDA, dsb
Boro-boro kok 30%, ingat khan kasus di Indonesia Timur - PNS melakukan
demo,
gara-gara gajinya dipotong untuk zakat, bahkan yang sudah dipotong pun
minta
dikembalikan.

Kita sering membaca di pinggir-pinggir jalan "PEMBANGUNAN IIN TERLAKSANA
BERKAT
PAJAK YANG ANDA BAYAR"
Seharusnya para koruptor dan pejabat licik itu besuk membuat pernyataan
dan
ditempel di belakang punggung baju atau jasnya juga "KORUPSI INI
TERLAKSANA
BERKAT PAJA

RE: [media-dakwah] Fatwa Ulama NU Jombang dalam berbagai amalan Ibadah

2006-09-26 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Iya, karena arab kan wahabi, terutama pemerintahannya, tapi
masyarakatnya sendiri juga beragam.
Coba abang mampir di komunitasnya Syeh Maliki, kan tidak beda dg
komunitas nahdhiyin di Indonesia, sebagian besar masyarakat arab banyak
yg jadi pengikut syeh ini, orang Indonesia yg mukim di arab pasti kenal
Almarhum Syeh Maliki.

Regards,
Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Muhamad Anhar
Sent: Tuesday, September 26, 2006 4:42 PM
To: Anto Sulistianto; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Fatwa Ulama NU Jombang dalam berbagai amalan
Ibadah

saya sudah 10 th tinggal di arab.., dan sejauh ini apa yg ada dlm fatwa
ulama jombang memang sesuai dg kehidupan beragama sehari2 masyarakat
arab di sana.
  justru setelah tinggal di sini( arab ) saya merasa mmg ternyata banyak
sekali hal2 yg seharusnya ngga perlu diadakan dlm agama kita tapi terus
dilaksanakan.
  contoh nya ada yg menganggap ziarah kubur spt kewajiban ( ngalap
berkah ) supaya ngga kualat dg mendiang org tuanya dsbnya dsb nya. acara
kematian hari ke-7,40,100,1000 dst nya , dan juga soal shalat
jumat..ngga ada doa2 bersama yg dipimpin iman dan baca fatiha bersama..
  allohuallam..disini kok rasanya kehidupan beragama itu enteng banget,
nyaman and ngga macam2...
   
  maaf kalo kurang berkenan tapi menurut saya yg awam ini apa yg
difatwakan ulama jombang itu mmg banyak kesesuaian nya di arab ini
  wassallam

Anto Sulistianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Wah, fatwa ini udah berumur 4 tahun yaa? diputuskan 1
Ramadhan 1423 H. Trus, fatwa NU Jombang ini diterima
nggak oleh seluruh warga NU ?

Wassalam,
Anto

--- handri yanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.
> 
> Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami
> memuji-Nya, meminta pertolongan dan
> ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah
> dari kejahatan jiwa-jiwa kami
> dan kejelekan amalan-amalan kami. Barangsiapa yang
> diberi petunjuk oleh Allah,
> maka tidak akan ada yang menyesatkannya. Dan
> barangsiapa disesatkan oleh Allah,
> maka tidak akan ada yang memberi petunjuk kepadanya.
> 
> Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan
> yang berhak untuk disembah
> kecuali hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya.
> Dan aku bersaksi bahwa
> Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya.
> 
> Alhamdulillahirobbil aalamiin, berikut ini
> informasi dari saudara kita dari Jombang mengenai
> fatwa ulama NU di Jombang. Semoga Allah Subhanahu wa
> Ta'ala senantiasa memberikan taufiq dan hidayahnya
> serta meneguhkan hati kaum muslimin agar senantiasa
> berpegang teguh kepada Al Qur'an dan Sunnah yang
> shahih.
> 
> Wallahu musta'an
> Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh,
> 
>
==
> 
> 
> 
> From: "Harlan C. Jaya"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: FW: FATWA ULAMA NU JOMBANG
> Date: Fri, 15 Sep 2006 09:24:35 +0700
> 
> FATWA ULAMA JOMBANG
> DALAM BERBAGAI IBADAH/AMALAN 
> 
> 
> BEBERAPA FATWA ULAMA NU JOMBANG
> Bismillahirrohmanirrohim
> Kami Ulama dari Nahdatul Ulama Jombang, Jawa Timur
> setelah bermusyawarah dalam masalah peribadatan umat
> Islam yang selama ini dianggap Ibadah, amalan YANG
> TIDAK SESUAI dengan syariat Islam, setelah mengkaji
> ulang beberapa kali dan mengkaji hadits-hadits,
> pendapat para imam, telah mengambil keputusan untuk
> menghimbau, sekali lagi sifatnya menghimbau kepada
> kaum muslimin di seluruh Indonesia khususnya kaum
> Nahdiyin agar merubah secara bertahap amalan yang
> selama ini kurang sesuai dengan syariat Islam, agar
> mengikuti fatwa kami sebagai berikut :
> 
> DALAM SHOLAT
> 1. Agar meninggalkan kebiasaan membaca "Usholli..."
> dengan suara keras, karena niat itu pekerjaan hati
> cukup dalam hati saja.
> 2. Ba'da sholat, imam tidak perlu membaca wirid,
> Zikir, dengan bersuara, cukup dalam hati dan imam
> ba'da sholat tidak perlu memimpin DO'A BERSAMA
> dengan jama'ah. Imam dan jama'ah berdo'alah
> sendiri-sendiri dalam hati.
> 3. Jama'ah ba'da sholat tidak perlu mencium tangan
> imam, cukup bersalaman saja ( Catatan : bersalaman
> setelah sholat pun harus sedikit demi sedikit
> ditinggalkan karena tidak ada dalilnya, kaum
> muslimin seharusnya mengamalkan sunnah dengan 
> mengucapkan salam dan bersalaman sesama muslim pada
> saat bertemu satu dengan yang lainnya ) 
> 4. Dalam sholat subuh imam tidak perlu membaca
> do'a Qunut, kecuali kalau ada sesuatu yang berbahaya
> terhadap kehidupan Umat Islam secara keseluruhan.
> 5. Do'a Qunut boleh dibaca setiap sholat bila ada
> keperluan yang bersifat darurat tidak hanya dalam
> sholat subuh.
> 6. Sholat Rawatib/Sholat Sunnat Qobliah/Ba'diah
> adalah sebagai berikut Qobla Subuh, Qobla dan Ba'da
> Dzuhur, Ashar tidak ada rawatib, Ba'da Magribh dan
> Ba'da Isya.
> 
> DALAM SHOLAT JUM'AT
> 1. Sebelum khotib naik mimbar tidak ada Adzan dan
> tidak ada qobla' jum'at.
> 2. Ketika khotib duduk diantara dua khutbah tidak
> ada b

RE: [media-dakwah] Fatwa Ulama NU Jombang dalam berbagai amalan Ibadah

2006-09-26 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Maaf ini kan bulan suci Rhomadhon, jangan menebar fitnah

Regards,
Imam


 

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of handri yanto
Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:11 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Fatwa Ulama NU Jombang dalam berbagai amalan
Ibadah

  Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.
   
  Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, meminta
pertolongan dan
ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan
jiwa-jiwa kami
dan kejelekan amalan-amalan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh
Allah,
maka tidak akan ada yang menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan oleh
Allah,
maka tidak akan ada yang memberi petunjuk kepadanya.

Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan yang berhak untuk
disembah
kecuali hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi
bahwa
Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya.
   
  Alhamdulillahirobbil aalamiin, berikut ini informasi dari saudara kita
dari Jombang mengenai fatwa ulama NU di Jombang. Semoga Allah Subhanahu
wa Ta'ala senantiasa memberikan taufiq dan hidayahnya serta meneguhkan
hati kaum muslimin agar senantiasa berpegang teguh kepada Al Qur'an dan
Sunnah yang shahih.
   
  Wallahu musta'an
  Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh,
  ==
  

   
  From: "Harlan C. Jaya" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: FW: FATWA ULAMA NU JOMBANG
Date: Fri, 15 Sep 2006 09:24:35 +0700
  
FATWA ULAMA JOMBANG
DALAM BERBAGAI IBADAH/AMALAN 


BEBERAPA FATWA ULAMA NU JOMBANG
Bismillahirrohmanirrohim
Kami Ulama dari Nahdatul Ulama Jombang, Jawa Timur setelah bermusyawarah
dalam masalah peribadatan umat Islam yang selama ini dianggap Ibadah,
amalan YANG TIDAK SESUAI dengan syariat Islam, setelah mengkaji ulang
beberapa kali dan mengkaji hadits-hadits, pendapat para imam, telah
mengambil keputusan untuk menghimbau, sekali lagi sifatnya menghimbau
kepada kaum muslimin di seluruh Indonesia khususnya kaum Nahdiyin agar
merubah secara bertahap amalan yang selama ini kurang sesuai dengan
syariat Islam, agar mengikuti fatwa kami sebagai berikut :

DALAM SHOLAT
1.   Agar meninggalkan kebiasaan membaca "Usholli..." dengan suara
keras, karena niat itu pekerjaan hati cukup dalam hati saja.
2.   Ba'da sholat, imam tidak perlu membaca wirid, Zikir, dengan
bersuara, cukup dalam hati dan imam ba'da sholat tidak perlu memimpin
DO'A BERSAMA dengan jama'ah. Imam dan jama'ah berdo'alah sendiri-sendiri
dalam hati.
3.   Jama'ah ba'da sholat tidak perlu mencium tangan imam, cukup
bersalaman saja  ( Catatan : bersalaman setelah sholat pun harus sedikit
demi sedikit ditinggalkan karena tidak ada dalilnya, kaum muslimin
seharusnya mengamalkan sunnah dengan   mengucapkan salam dan bersalaman
sesama muslim pada saat bertemu satu dengan yang lainnya )  
4.   Dalam sholat subuh imam tidak perlu membaca do'a Qunut, kecuali
kalau ada sesuatu yang berbahaya terhadap kehidupan Umat Islam secara
keseluruhan.
5.   Do'a Qunut boleh dibaca setiap sholat bila ada keperluan yang
bersifat darurat tidak hanya dalam sholat subuh.
6.   Sholat Rawatib/Sholat Sunnat Qobliah/Ba'diah adalah sebagai berikut
Qobla Subuh, Qobla dan Ba'da Dzuhur, Ashar tidak ada rawatib, Ba'da
Magribh dan Ba'da Isya.

DALAM SHOLAT JUM'AT
1.   Sebelum khotib naik mimbar tidak ada Adzan dan tidak ada qobla'
jum'at.
2.   Ketika khotib duduk diantara dua khutbah tidak ada bacaan sholawat.
3.   Ba'ada sholat jum'at imam tidak mempunyai kewajiban untuk memimpin
do'a untuk makmum dengan suara kuat. Silahkan imam dan jama'ah
berdzikir, wirid dan do'a masing-masing.
4.   Dalam sholat jum'at tongkat yang selama ini dipakai khotib bukan
merupakan saran ibadah. Hanya kebiasaan dari khalifah Utsman, sekarang
dapat ditinggalkan.
5.   sebelum khotib naik mimbar tidak perlu pengantar dan tidak perlu
membaca hadits Muhammad SAW tentang jangan berkata-kata ketika khotib
sedang khutbah, tapi sampaikanlah bersamaan dengan laporan petugas
masjid tentang laporan keuangan. Petugas khotib dan imam hal ini sebagai
perangkat laporan administrasi masjid, bukan proses ibadah sholat
jum'at.

DALAM SHOLAT TARAWIH/WITIR/TAHAJUD
1.   Dalam bulan ramadhan diwajibkan shaum dan dimalam hari disunnatkan
sholat tarawih, witir. Yang selama ini masih ada yang berbeda pendapat
karena itu perlu diketahui himbauan ini.
2.   Sholat Tarawih dilakukan Nabi Muhammad SAW sebanyak 8 raka'at dan 3
raka'at witir. Dapat dilakukan dengan cara 4-4-3.
3.   Tidak disunnatkan membaca do'a bersama-sama antara raka'at.
4.   Tidak dibenarkan antar jama'ah membaca sholawat nabi
bersahut-sahutan.
5.   Sebelum Ramadhan tidak perlu sholat Tasbih, Sholat Nisfu Sya'ban,
sedekah ruah. Karena hadits tentang kedua sholat tersebut dho'if, lemah
dan berbau pada hadits maudhu (palsu). Karena terputus perawinya dan
sholat ini tidak pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW juga 4 sahabat.
6.   Pada s

[media-dakwah] FW: [kmnu2000] Aneh

2006-09-26 Terurut Topik Moh. Imam Santosa

Fyi

Regards,
Imam


 


-Original Message-
From: kmnu2000@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Kinantaka
Sent: Monday, September 25, 2006 8:59 AM
To: kmnu2000@yahoogroups.com
Subject: Re: [kmnu2000] Aneh

assalamu'alaikum...

berikut saya berikan berita langsung dari sumbernya sebagai sanggahan,
agar
tidak terjadi fitnah
salam,
kinantaka

==

*NU Jombang Tolak Fatwa Bohong*

http://www.nu.or.id/data_detail.asp?id_data=5069&kategori=WARTA

 Jakarta, *NU Online*
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jombang menolak fatwa bohong berupa
selebaran gelap yang menghimbau kepada kaum nahdliyin untuk merubah cara
peribadatan dan amalan yang dianggap tidak sesuai dengan syariat Islam.

"Setelah kami teliti secara seksama, selebaran yang disinyalir merupakan
hasil musyawarah tersebut adalah palsu dan tidak ada satupun nama kyai
yang
menandatangani di kenal. Jadi kami anggap ini mengada-ada dan
menyesatkan,"
ungkap ketua Tanfidziyah PCNU Jombang, KH. A. Tamim Romli, SH. M.Si
dalam
suratnya yang di tujukan kepada PBNU dan NU. Online, Kamis (26/5).

Surat yang ditujukan kepada PCNU Banyuasin Sumatera Selatan itu merespon
pemberitaan dan selebaran bahkan melalui kaset-kaset (VCD) yang
mengatasnamakan ulama-ulama NU Jombang. Nama ulama yang di catut
tersebut
antara lain, KH. Mustofa Djalil, KH. Abdullah Sidiq, KH. Mahfudz, KH.
Abdulah Hasyim, KH. Hasyim Basdan, KH. A. Ridwan Hambali, KH. Faturahman
Sujono, KH. Cholil Ansyor dan KH. Thontowi Djahari.

Dalam selebaran yang berjudul beberapa fatwa ulama NU Jombang untuk kaum
Nahdliyin, para ulama tersebut menghimbau agar meninggalkan kebiasaan
membaca ushali dengan suara keras, karena niat itu pekerjaan hati, cukup
dalam hati saja. Selain itu dalam shalat shubuh imam tidak perlu membaca
doa
qunut, kecuali kalau ada sesuatu bahaya terhadap kehidupan umat Islam
secara
keseluruhan, doa qunut boleh dibaca setiap shalat, bila ada keperluan
bersifat darurat tidak hanya dalam shalat shubuh.

Bukan hanya dalam urusan shalat saja, himbauan yang ditandatangani 1
Ramadhan 1423 H berupa fatwa itu juga dalam urusan upacara takziah.
Disebutkan keluarga yang mendapat musibah kematian, wajib bagi umat
Islam
untuk bertakziah selama tiga hari berturut-turut, dalam takziah juga
diupayakan supaya tidak ada makan-makan, cukup air putih sekedar obat
dahaga. Dalam upacara penguburan, juga dihimbau meninggalkan kebiasaan
dalam
shalat jenazah untuk mengucapkan bahwa, "jenazah ini orang baik,
khoir-khoir", hal ini tidak pernah dilakukan Rasulullah SAW.

"Kami berharap kepada warga nahdlyin agar tidak bersikap berlebihan, dan
menanggapinya dengan cara yang baik. Siapapun pihak yang menyebarkan
fatwa
ini agar tidak terprovokasi, semoga Allah melindungi kita semua,"
pungkas
KH. Tamim Ramli. (cih)



*Fatwa ulama NU Jombang, Jawa Timur*

http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/092006/01/99Kolom.htm

ENTAH mengapa umat Islam selalu dirundung masalah perbedaan sepele yang
sifatnya *furu'iyah*, masalah cabang. Bahkan, perbedaan kecil pun
sengaja
digembar-gemborkan seolah-olah umat Islam banyak perbedaan daripada
persamaannya.

Muslimin dari tahun ke tahun masih ribut dengan *qunut*, jumlah rakaat
Salat
Tarawih, tahlil, tawasul, dan sejenisnya. Mengapa soal kemiskinan,
keterbelakangan, minimnya fasilitas madrasah, rendahnya kesejahteraan
guru-guru, dan lain-lain tidak diperhatikan?

Dalam diskusi di UIN Sunan Gunung Djati, belum lama ini, Direktur
Lembaga
Persaudaraan antarmazhab Islam, Ayatullah M. Ali Tashkiri mengatakan,
dunia
Islam mengenal delapan mazhab besar di antaranya Hanafi, Syafii,
Hambali,
Maliki, Ismaili, dan Ja'fari. Perbedaan mazhab telah memberikan
sumbangan
positif bagi kemajuan khazanah ilmu dan praktik ibadah di dunia Islam
karena
perbedaan hanya 5 persen dan sisanya persamaan.

*Nah*, soal ribut-ribut *furu'iyah* ini kaum Muslimin di Jawa Barat
khususnya Kota/Kab. Bandung dan Cimahi dikagetkan dengan tersebarnya
selebaran yang mengatasnamakan "fatwa ulama NU Jombang, Jawa Timur".

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandung melalui Rais Syuriah
PC
NU Kota Bandung, K.H. Imam Sonhaji dan Ketua Tanfizi PC NU Kota Bandung,
K.H.
Maftuh Kholil, mengingatkan agar perbedaan dalam cara beribadah lebih
baik
didiskusikan di antara alim ulama bukan disebarluaskan kepada umat yang
masih awam. Selama ini, kita lebih banyak menyatakan toleransi kepada
umat
non-Muslim, tapi sesama Muslim agak sulit untuk toleransi.

Selebaran tertanggal 1 Ramadan 1423 H/tahun 2003 yang mengatasnamakan
ulama
Jombang ternyata tidak benar "perawinya" (penyusunnya). Nama-nama kiai
yang
ditulis dalam selebaran tersebut seperti K.H. A. Ridwan sudah meninggal
dunia tahun 1930-an, K.H. Mahfudz Siddik meninggal tahun 1940-an, K.H.
Mustafa Djalil wafat tahun 1960-an, dan K.H. Abdullah Siddik wafat tahun
1980-an. Masa kiai-kiai yang sudah wafat bisa mengeluarkan fatwa pada
tahun
2003?

Selain itu, terdapat beberapa nama kiai yang tidak dikenal d

RE: [media-dakwah] RE: OTT TAHYAD AWAL. TAHYAD AHIR

2006-09-12 Terurut Topik Moh. Imam Santosa

Sedikit tambahan mungkin bisa merujuk Surat An-Nur 63:

63. Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti
panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya
Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur- angsur pergi di
antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah
orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan ditimpa cobaan atau
ditimpa azab yang pedih.

-

Kadang2 saya sendiri juga heran banyak sekali kawan2 kita bahkan ustad2
yg hanya memanggil dengan sebutan Muhammad saja, kayaknya kok berat
dengan tambahan sayidina atau mungkin rasulullah atau yg lain agar tidak
seperti panggilan sebahagian kamu.

Pada hal kita memanggil sesama kita aja gak tega tanpa imbuhan,
semisal Pak RT, Pak SBY, Pak Arif, Pak Budi dll

Regards,
Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Arif N.S
Sent: Wednesday, September 13, 2006 10:27 AM
To: 'lisda'
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] RE: OTT TAHYAD AWAL. TAHYAD AHIR

Dari www.syariahonline.com   , mudah2an
bermanfaat.

 

Sholawat Pakai Sayyidina Atau Tidak

 

Asallamu'allaikum, Wr.Wb.

Lebih baik yang mana kalau mengucapkan Sholawat Nabi dengan menggunakan
Syayidina atau tidak menggunakan syayidina.

Wasalamu'allaikum. Wr.Wb.

Yuyun

Kal-Tim

2004-01-12 09:37:07

 

Jawaban: 

Assalamu `alaikum Wr. Wb. 

Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil
Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 

 

Di dalam shalat yaitu di dalam tahiyat akhir ada lafaz shalawat kepada
Rasulullah SAW. Dan lafaz itu sudah baku sebagaimana yang telah
Rasulullah
SAW ajarkan, sehingga yang benar adalah mengucapkannya sebagaimana
Rasulullah SAW ajarkan. Dan lafaz itu memang tidak menggunakan kata
'sayyidina'. 

 

Hal itu karena shalawat itu merupakan bagian dari praktek shalat yang
aturannya memang ketat. Semua harus merujuk kepada sifat shalat Nabi
SAW. 

Sedangkan di luar konteks shalat, tidak ada larangan bahwa lafaz itu
harus
persis dengan yang Rasulullah SAW ajarkan. Sebagai ummatnya, kita boleh
saja
menyapa Rasulullah SAW dengan sebutan yang baik-baik, termasuk
memberikan
tambahan gelar 'sayyidina' sebagai rasa penghormatan dan penyanjungan
kepada
beliau. 

 

Dan penggunaan lafaz 'sayyidina' kepada sosok Rasulullah SAW secara umum
tidak bertentangan dengan posisi beliau sendiri. Karena beliau memang
junjungan dan tuan kita. Bahkan beliau sendiri menyebutkan bahwa dirinya
adalah 'sayyidu waladi Adam' junjungan anak-anak Adam (umat manusia).

 

Tapi issue 'sayyidina' ini oleh kalangan tertentu sering dijadikan
landasan
untuk saling berseteru. Di beberapa pelosok pedesaan, mungkin karena
kurangnya pemahaman dan wawasan, masalah shalawat pakai 'sayyidina' dan
tidak pakai 'sayyidina' bisa dijadikan bahan untuk saling menjelekkan.
Satu
kalangan mengatakan bahwa Rasulullah SAW tidak mengajarkan lafaz
'sayyidina'
dalam shalawat, lalu mengapa harus ditambah-tambahi ? Lalu yang lain
menjawab bahwa lafaz itu menunjukkan rasa hormat kita kepada beliau,
dimana
beliau tentu risih untuk memerintahkan orang-orang bershalawat dengan
menambahi lafaz 'sayyidina'. 

 

Konyolnya, masing-masing merasa paling benar dengan pendapatnya dan
saling
menuduh dengan tuduhan yang bukan-bukan. Dan lebih konyol lagi,
perbedaan
ini lalu diwariskan turun temurun yang ujung-ujungnya hanya bermuara
kepada
perpecahan umat semata. Padahal judulnya hanya sederhana, sepenggal kata
'sayyidina'. 

 

Padahal ada jutaan umat Islam sedang dimurtadkan hari ini. Ada wanita
muslimah di Perancis yang sedang dilarang menutup aurat. Ada negeri
Islam
yang sedang dijajah dan dibantai. Seharusnya mereka yang meributkan
'sayyidina' itu sama-sama berpikir untuk menyelesaikan masalah yang
lebih
penting dari sekedar urusan seperti itu.

 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,

Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

 

 

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On
Behalf Of lisda
Sent: Wednesday, September 13, 2006 6:41 AM
To: 'Hanifah'; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] RE: OTT TAHYAD AWAL. TAHYAD AHIR

 

Assalamu Allaikum Wr Wb

 

Pagi semua

 

saya ada pertanyaan nich!

pada bacaan sholat attahyatul

allahumma solli ala saidina muhammad wa ala alihi saidina muhammad

saya dengar ada yang menyatakan  kalau kata saidina tidah boleh di

ucapkan. ini benar apa tidak?

kalau benar , kalau kita tetap keucap waktu sholat gimana hukumnya

mohon di jelaskan . 

 

Wassalam

 

 

Thanks / B Regards

 

 

Lisda S Silaban 

 

 

 

 

 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.

Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 

Yahoo! Groups Links

 


 


 


(Yahoo! ID required)

 


mailto:[EMAIL PROTECTED]

 


 


 

 

 



[Non

RE: [media-dakwah] informasi utk saudara seaqidah

2006-09-11 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Boleh juga saya dikirimin,
Thanks a lot

Regards,
Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of elfizar
Sent: Monday, September 11, 2006 5:17 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [media-dakwah] informasi utk saudara seaqidah

Assalammualaikum Wr.Wb
Pak tolong pak leawat jalur Japri yaSifat sholat, sifat
wudhu dan sifat sholat nab, dan ini bisa share dgn teman2 sekantor
atas bantuan dan perhatiannya diucapkan Jazakumullahu kashiran kashiro.
 
---Original Message---
 
From: Mas No
Date: 09/11/06 15:16:04
To: media-dakwah@yahoogroups.com; Pengajian-Kantor
Subject: [media-dakwah] informasi utk saudara seaqidah
 
1. sifat sholat yang semula terdiri 6 episode, sudah ku ringkas, jadi
hanya
sampai: Ke-1, Ke-2, Ke Terakhir (semua terdiri 18 gambar)
2. yg minta sifat wudhu ternyata banyak, (insya Allah) ditunggu lewat
Japri
3. yg masih minta sifat shalat Nabi s.a.w. (insya Allah ditunggu)
4. yang nunggu tanggapan-tanggapan dariku (insya Allah) ditrunggu
 
wassalamu'alikumu'alikum warrahmatullahi wabarakaatuh.
 
[Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



(Yahoo! ID required)

mailto:[EMAIL PROTECTED]


 




**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote message is automatically generated & confirms that 
this email message has been swept by the content scanner for the 
presence of computer viruses.
**





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Kalau Palestina Menang, Apakah Kiamat Sudah sangat Dekat?

2006-08-09 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Gambarnya pohon gharqad kok gak kelihatan, 
Adakah yg punya photo pohon gharqad?
Mohon dikirim via japri.

Regards,
Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Arif 
N.S
Sent: Tuesday, August 08, 2006 8:39 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [media-dakwah] Kalau Palestina Menang, Apakah Kiamat Sudah sangat 
Dekat?


Kalau Palestina Menang, Apakah Kiamat Sudah sangat Dekat?


Dibagian bawah gambar pohon ghorqod

Rabu, 2 Agu 06 07:42 WIB 

Assalamu;alaikum Wr. Wb.

Ustadz, yang dimulyakan Alloh, Amiin.
Saya mohon jawaban dari beberapa pertanyaan saya berikut, dan akan lebih
memantapkan lagi jika didasarkan dengan Al-Qur`an ataupun Hadits
Rasullullah:

1. Saya pernah mendengar, beberapa orang mengatakan, "Jika Palestina menang
dari la'natullah alaihi Israel dan Israel hengkang dari bumi Palestina, maka
tidak lama lagi akan terjadi Kiamat." Walaupun sekarang sudah disebut zaman
akhir dan dekat dengan kiamat, saya tidak tahu ungkapan seperti di atas
didasarkan pada dalil apa? Untuk itu saya mohon diterangkan masalah ini.
2. Sekarang fitnah sudah merajalela, dari mulai fitnah Islam teroris, hingga
serangan Israel ke saudara Muslim kita. La'natullah alaih Israel dan Amerika
dengan angkuh dan arogannya menghancurkan Islam. Siapa saja menghalangi
mereka akan dikucilkan, diboikot, diserang bahkan dihancurkan. Apakah mereka
itu Dajjal yang sesungguhnya? Sehingga Dajjal yang sering kita dengar
merupakan perumpamaan saja? Ataukah mereka itu hanya mempunyai sebagian
sifat dajjal, dan suatu saat akan muncul makhluk asli yang bernama Dajjal?
Dan seberapa dahsyat makhluk Dajjal yang sesungguhnya?

Sebelumnya, terima Kasih, ustadz, atas jawabannya beserta dalil-dalinya.

Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.

Muchammad Charridh Almukminin
charridh at eramuslim.com 

Jawaban

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Hadits yang anda maksud di antaranya adalah hadits berikut ini:

Úä ÃÈí åÑíÑÉ Ãä ÇáäÈí -Õáì Çááå Úáíå æÓáã- ÞÇá, "áÇ ÊÞæã ÇáÓÇÚÉ ÍÊì ÊÞÇÊáæÇ
ÇáíåæÏ¡ ÍÊì íÞæá ÇáÍÌÑ æÑÇÁå ÇáíåæÏí: íÇ ãÓáã åÐÇ íåæÏí æÑÇÆí ÝÇÞÊáå" (ÐßÑå
Ýí: ÕÍíÍ ÇáÌÇãÚ ÇáÕÛíÑ ÈÑÞã -7414

Dari Abi Hurairah ra. bahwa Nabi SAW bersabda, "Tidak akan terjadi hari
kiamat hingga kalian (muslimin) memerangi Yahudi, kemudian batu berkata di
belakang Yahudi, "Wahai muslim, inilah Yahudi di belakangku, bunuhlah!" (HR
Bukhari dan Muslim dalam Shahih Jami' Ash-Shaghir no. 7414)

áÇ ÊÞæã ÇáÓÇÚÉ ÍÊì íÞÇÊá ÇáãÓáãæä ÇáíåæÏ¡ ÝíÞÊáåã ÇáãÓáãæä ÍÊì íÎÊÈÆ ÇáíåæÏí
ãä æÑÇÁ ÇáÍÌÑ æÇáÔÌÑ¡ ÝíÞæá ÇáÍÌÑ Ãæ ÇáÔÌÑ: íÇ ãÓáã¡ íÇ ÚÈÏ Çááå¡ åÐÇ íåæÏí
ÎáÝí¡ ÝÊÚÇá ÝÇÞÊáå.. ÅáÇ ÇáÛÑÞÏ¡ ÝÅäå ãä ÔÌÑ ÇáíåæÏ" (ÐßÑå Ýí: ÕÍíÍ ÇáÌÇãÚ
ÇáÕÛíÑ ÃíÖðÇ -7427)

Tidak akan terjadi hari kiamat, hingga muslimin memerangi Yahudi.
Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai Yahudi bersembunyi di balik batu
dan pohon. Namun batu atau pohon berkata, "Wahai muslim, wahai hamba Allah,
inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Gharqad
(yang tidak demikian), karena termasuk pohon Yahudi." (HR Muslim dalam
Shahih Jami' Ash-shaghir no. 7427)

Hadits-hadits di atas dari segi kekuatan sanadnya termasuk hadits shahih
tanpa perbedaan pendapat. Dan termasuk dari tanda-tanda kenabian Rasulullah
SAW yang terkait dengan mukjizat kabar yang akan terjadi di masa yang akan
datang.

Namun ada yang hal yang kurang kita sadari selama ini. Yaitu bahwa hadits
ini baru terasa relevan di zaman sekarang ini saja. Sepanjang 14 abad
lamanya, tiap ada orang yang baca hadits ini di zamanya, akan sedikit
berkerut kening. Mengapa?

Sebab di masa mereka hidup, sejarah Yahudi tidak seperti sekarang. Mereka
belum lagi menjadi sosok negara super power yang ampuh. Keangkuran Yahudi
dengan negara Israelnya belum pernah ada sepanjang 14 abad itu.
Keberadaannya baru muncul di abad 20 ini atau abad 14 hijriyah.

Orang Yahudi sepanjang sejarah Islam, justru selalu berada di bawah
perlindungan negeri-negeri Islam. Komunitas Yahudi selalu dimusuhi oleh
semua bangsa dan negara sepanjang sejarah. Kemunitas Yahudi pun pernah
dibantai oleh Nazi Jerman di masa Hitler. Nyaris tidak ada tempat buat
Yahudi kecuali di dalam negeri Islam. Mereka aman bila tinggal di wilayah
khilafah Islam, karena hukum Islam melarang memerangi ahlu zimmah (kafir
zimmi).

Salah satu penguasa yang anti Yahudi adalah Spanyol Kristen. Ketika Spanyol
dikuasai rejim Katolik, bukan hanya umat Islam yang diusir, tetapi termasuk
juga kalangan Yahudi. Tidak ada satu pun tanah di dunia ini yang mau
menampung bangsa ini, kecuali penguasa muslim Turki Utsmani.

Maka selama 14 abad itu, hadits ini cukup mengherankan umat Islam. Bagaimana
mungkin umat Islam yang selama ini melindungi bangsa Yahudi serta
mengharamkan darah mereka, lantaran mereka termasuk ahlu zimmah, tiba-tiba
akan memerangi Yahudi sampai mati. Bahkan batu dan pohon akan memerintahkan
umat Islam untuk membunuh mereka juga.

Teka-teki hadits ini baru terjawab pada tahun 1948, ketika komunitas

[media-dakwah] OOT - ONH

2006-07-03 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Assalaamu'alaikum

 

Bagi rekan-rekan yang berkeinginan untuk menunaikan Ibadah Haji melalui
ONH-PLUS tahun ini, masih tersedia beberapa seat lagi.

 

Silahkan hubungi kami via JAPRI.

 

Salam,

Imam

 

 


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote message is automatically generated & confirms that 
this email message has been swept by the content scanner for the 
presence of computer viruses.
**



[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] FW: [kmnu2000] Pernyataan PBNU tentang RUU APP

2006-06-01 Terurut Topik Moh. Imam Santosa



fyi

 

Salam,

Imam



From: kmnu2000@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Arland
Sent: Tuesday, May 30, 2006 12:14 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com; mencintai-islam@yahoogroups.com
Subject: [kmnu2000] Pernyataan PBNU tentang RUU APP

 


- Original Message - 
From: Arland 
To: mencintai-islam@yahoogroups.com ; keluarga-islam@yahoogroups.com 
Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, May 28, 2006 3:41 PM
Subject: NU : Pernyataan PBNU tentang RUU APP


PERNYATAAN PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA (PBNU) TENTANG RUU ANTI
PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI (RUU APP) 




1. PBNU mendukung sepenuhnya RUU APP untuk segera disahkan menjadi
Undang-Undang (UU), karena sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan
moral masyarakat pada umumnya dan generasi muda pada khususnya, dengan
tetap memperhatikan masukan-masukan yang ada.

2. Untuk mengetahui dan merasakan dampak negatif dari
pornografi/pornoaksi, seseorang tidak perlu menjadi fundamentalis atau
ekstrimis, tetapi cukup menjadi orang tua yang saleh dan  bertanggung
jawab atas keselamatan pergaulan keluarganya sehari-hari.

3.  Penolakan terhadap RUU APP tidaklah dapat menafikan dampak negatif
yang ditimbulkan oleh pornografi/pornoaksi itu sendiri, sehingga yang
diperlukan adalah mencari jalan keluar terbaik menyangkut pasal-pasal
tertentu di dalamnya tanpa menggagalkan RUU APP tersebut.

4. PBNU berkeyakinan tidak ada satu agama pun yang mentolerir
pornografi/ pornoaksi, dan oleh karenanya tidaklah tepat menggunakan
agama untuk menyokong pornografi/pornoaksi, sehingga kaum muslimin
Indonesia, khususnya warga NU, janganlah mengingkari ajaran agamanya
sendiri hanya untuk menuruti penetrasi budaya global yang negatif,
betapapun atas nama demokrasi. Karena demokrasipun bukanlah sesuatu yang
bebas nilai atau menghalalkan kebebasan destruktif yang justru dapat
merendahkan martabat manusia.

5. PBNU mengajak seluruh warga nandliyin untuk menjauhi
pornografi/pornoaksi, dimulai dari diri sendiri (ibda' binafsik), bukan
semata karena aturan legal, tetapi lebih sebagai masalah budaya. PBNU
juga mengajak potensi kaum muslimin, non muslim, serta kaum nasionalis
yang punya kepedulian terhadap kepribadian nasionalnya untuk melakukan
langkah budaya bersama yang menjamin integritas dan martabat bangsa.

6. Melihat perkembangan pembahasan RUU APP di DPR RI saat ini, PBNU
menyerukan agar  DPR RI tidak perlu ragu mengambil keputusan berdasarkan
kepentingan bangsa dengan penuh ketegaran dan kearifan.

7. Penertiban pornografi/pornoaksi guna menjamin kepribadian nasional
adalah kewajiban negara (pemerintah) yang mesti dipandang sebagai sebuah
regulasi, bukan restriksi.

8. PBNU menghimbau masyarakat agar dalam menanggapi pro kontra RUU APP
ini kembali kepada hati nurani yang terdalam.

9.  PBNU menginstruksikan kepada PWNU dan PCNU se Indonesia agar
mengambil sikap yang selaras dengan pernyataan PBNU ini.


Jakarta, 18 Maret 2006
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama


KH. Sahal Mahfudz (Rais am)

Prof. Dr. Nasarudin Umar (Katib Aam)

H. A. Hasyim Muzadi (Ketua Umum)

Dr. Endang Turmudzi (Sekretaris Jenderal)


=
by arland
from PBNU 


[Non-text portions of this message have been removed]



__
http://www.numesir.org untuk informasi tentang Cabang Istimewa NU Mesir
dan KMNU2000, atau info-info seputar Cairo dan Timur Tengah.
~~
Kami berharap Anda selalu bersama kami, tapi jika karena suatu hal Anda
harus meninggalkan forum ini silakan kirim email ke: 
[EMAIL PROTECTED] 





SPONSORED LINKS 

Corporate culture
  

Corporate culture change
  

Business culture of china
  

 



YAHOO! GROUPS LINKS 

 

*   Visit your group "kmnu2000
 " on the web.
    
*   To unsubscribe from this group, send an email to:
   [EMAIL PROTECTED]
 
    
*   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service  . 

 




**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system m

[media-dakwah] OOT: Akar Geger Pilkada Tuban

2006-05-01 Terurut Topik Moh. Imam Santosa



http://www.gusdur.net/indonesia/index.php?
option=com_content&task=view&id=2476&Itemid=1

Akar Geger Pilkada Tuban



Oleh: Paring Waluyo Utomo*

Kota Tuban yang biasanya tenang, 29 April 2006, tiba-tiba dikejutkan
dengan aksi massa yang melakukan pembakaran. Beberapa bangunan yang
selama ini menjadi simbol kekuasaan politik di Tuban, dibakar oleh
massa. Bangunan itu adalah Pendopo Kabupaten Tuban yang menjadi rumah
dinas bupati. Beberapa bangunan lain seperti Kantor KPUD, Sekretariat
DPD Golkar Tuban, dan aset pribadi milik calon Bupati Dra. Haeny
Relawati, seperti Hotel Mustika, Gudang 99, dan rumah.

Kejadian ini segara menjadi berita nasional, bahkan pada tanggal 29
April semua media mainstream seperti Kompas, Jawa Pos, Metro TV, SCTV,
RCTI dan lainya menjadikan kasus ini sebagai headline-nya. Namun
sayang, hampir semua pemberitaan media tersebut di atas
membahasakannya massa sebagai perusuh. Sebuah bahasa yang sering
diproduksi oleh penguasa yang dikenakan oleh kelompok-kelompok politik
akar rumput yang seringkali mengganggu kekuasaan.

Bahasa lanjutan dari perusuh adalah mereka yang berhadapan dengan
hukum, yang seolah-olah berbanding lurus dengan gerakan melawan
keadilan. Berangkat dari kemasan berita semacam inilah saya menuliskan
keprihatinan saya atas citra yang dibangun oleh media atas gerakan
radikalisasi massa di Tuban. Media nampaknya menjadi institusi yang
`malas' dan cenderung menjadi corong politik kekuasaan.

Kenapa politik media tidak pernah mendalami bahasa massa? Bukankah
media adalah milik massa, bukan milik kekuasaan? Kenapa media tidak
secara utuh menyajikan perasaan dan mulut massa yang bertahun-tahun
dibungkam oleh kekuasaan?

Perlu saya sampaikan bahwa sejak tumbangnya kekuasaan orde baru,
kalangan akar rumput di Tuban hingga saat ini masih menghadapi
keburaman hidup. Semua saluran politik yang disediakan oleh perangkat
demokrasi macet total. Dalam tulisan saya yang pertama (Pilkada Tuban
dan Isu Rasial) sedikit saya singgung mengenai betapa dominatif dan
oligarkhisnya kekuasaan politik di Tuban.

DPRD tak berperan signifikan, sebab Golkar menjadi kekuatan politik
mayoritas, sementara perwakilan dari partai-partai lain seperti PKB
dan PDIP yang kekuatannya sangat signifikan, mudah dipecah belah oleh
kepentingan pragmatis, seperti uang dan jabatan. Beberapa pondok
pesantren juga menjadi mesin politik Bupati. Pers lokal sehari-hari
lebih banyak memproduksi citra yang bersumber dari para elit
(oligarkhis), ketimbang kekecewaan akar rumput atas kebijakan
pembangunan daerah.

Misalnya, kawan-kawan saya yang aktif menjadi pentolan-pentolan
serikat buruh harus sering menelan pil pahit ketika mengajukan
tuntutan kesejahteraan, sebab Disnaker Tuban benar-benar menjadi
`anjing penjaga' para pengusaha, termasuk juga suami Bupati Tuban yang
juga pengusaha nomor wahid di kota tuak ini.

Para petani lebih tragis lagi, sebab lahan-lahan mereka sering
diproyeksikan untuk mendukung program pembangunan berbagai perusahaan
multinasional, dan lambat laun mereka menjadi buruh kasar diperusahaan
tersebut. Sebuah bentuk pemiskinan warga yang berlangsung secara
intensif.

Pada saat yang sama, kekuasaan semakin telanjang merampas uang rakyat.
Misalnya pelaksanaan proyek-proyek pembangunan yang sangat sulit
dinalar. Bupati Haeny Relawati membuat trotoar di Tuban dilapisi
dengan keramik, Masjid Jami (alun-alun) dirombak total sehingga tampak
seperti bangunan di dunia fantasi Jakarta. Lebih konyol lagi penguasa
membuat proyek terminal bus dan angkota di tengah laut.

Pada tahun 2006 ini, Ali Hasan (Suami Haeny) memonopoli trayek
angkota, termasuk juga memonopoli pengadaan armadanya, sekaligus
memonopoli kepemilikannya. Beberapa bangunan strategis di pusat-pusat
kota ditukargulingkan oleh Bupati Haeny Relawati, dan diakuisisi
menjadi milik pribadi. Sementara para penduduk desa semakin lama
semakin miskin. Warga yang tingga di perkotaan tambah miskin, sebab
tidak memiliki aset-aset produksi yang memadai.

Dalam pelaksaan pilkada ini ribuan orang di daerah Kecamatan Palang
yang memiliki hak pilih tidak didaftar dalam pilkada ini. Sebab ribuan
orang itu ditengarai menjadi basis pendukung PDIP. Birokrasi,
khususnya camat dan kepala desa ditekan untuk ikut memenangkan Bupati
Haeny kembali. Kalau target tak terpenuhi, maka yang bersangkutan akan
dimutasi pada jabatan-jabatan yang `kering'.

Kenyataan ini di satu sisi memang menyudutkan aparat birokrasi itu,
namun banyak birokrat yang memang menjadi penjilat kekuasaan Bupati
Haeny dan suaminya Ali Hasan. Akibatnya warga akan mengalami kesulitan
administrasi jika tidak memilih Haeny.

Bahkan aparat kepolisian dan TNI yang seharusnya netral, secara
telanjang mengondisikan keluarga dan lingkungan sekitarnya untuk ikut
memenangkan Haeny. Para penyelenggara Pilkada seperti KPUD dan Panwas
lebih kotor lagi permainanya. Warga tidak boleh mengetahui berapa
jumlah pemilih tetap oleh KPUD Tuban. Panwas tidak menggubris
pelanggaran Pilkada seperti politik uang, dan pemalsu

RE: [media-dakwah] Pornografi di kitab suci?

2006-04-28 Terurut Topik Moh. Imam Santosa



Maaf nih sebelumnya, saya kok blm paham kronologisnya, sampai-sampai ada
orang islam diberi julukan 'PENDETA'

P Wahyu mohon bisa memberikan kronologis kejadiannya?
Dan juga mungkin ada yg bisa memberikan hukum syar'i nya pemberian
julukan 'PENDETA' tersebut.

Salam,
Imam

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of wahyu
Sent: Friday, April 28, 2006 9:58 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [media-dakwah] Pornografi di kitab suci?




  Emilliano
   
  222.124.50.131 Kepada Yth Pendeta GUS DUR
  di Tempat

  Berikut ini saya ingin melakukan research terhadap bukti2
Pornographic yang anda lontarkan terhdap kitab suci :

  Penelitian ini tidak berpihak pada siapapun dan pihak manapun
melainkan pada kebenaran dan ilmu pengetahuan. Mudah2an bermanfaat 

  BEST REGARDS,


  [EMILLIANO]
  DEPARTMENT OF ELECTRICAL ENGINEERING
  BANDUNG INSTITUTE OF TECHNOLOGY
  INDONESIA

  === =

  01. (RESEARCH IN INJIL)
  PORNOGRAFI

  Semua Referensi ini Berasal dari Kitab Suci Injil

  1. Hubungan Seks Antara Ayah dan Dua Orang Anak Perempuannya:
Malam-malam kedua anak perempuan Nabi Lot menggoda ayah mereka yang
mabuk dan mendapatkan anak darinya. (Injil - Kejadian 19: 30-36).
  2. Anak laki-laki Berhubungan Dengan Ibunya: Ruben anak laki-laki
tertua dari Yakub, pada saat ayahnya tidak ada, berhubungan seksual
dengan istri ayahnya dan Israel (nama lain Yakub) mendengarnya. Adegan
ini dilaporkan kepadanya, tetapi dia tidak memarahi atau memukul anaknya
atas kelakuan tersebut. Tuhan juga tidak memberikan sebuah kata celaan
pun kepadanya. (Injil-Kejadian 35: 22).
  3. Yehuda Melakukan Perzinahan Dengan Menantu Perempuannya: Dia
dengan segera menjadi hamil dan memberikan anak haram yang kembar yang
kemudian menjadi nenek moyang Yesus Kristus. Ini berarti Tuhan memberi
penghargaan kepada Yehuda dan keturunannya. (Injil -Kejadian 38: 15-30).
  4. Amnon, Salah Seorang Putra Nabi Daud Memperkosa Saudara
Perempuannya: "Seorang anak laki-laki yang mulia dari seorang ayah yang
mulia" berdasarkan Injil yang "Suci", Amnon dengan sebuah tipu daya yang
hebat memperkosa saudara perempuannya Tamar dan Tuhan tidak menghukum
atau menegurnya. (Injil - 2 Samuel 13: 5-14)
  5. Putra Daud Yang Lain Memperkosa Ibunya (10 kali berurutan).
Absalom membentangkan sebuah kemah di atas Sotoh dan membaringkan 10
istri (gundik) ayahnya dan memperkosa mereka semuanya satu per satu, 'di
depan mata seluruh Bani Israel.' (Injil - 2 Samuel 16: 21-23).
  6. Yerusalem (Orang Yahudi) Pelacur Yang Tidak Pernah Puas Tidak
bangsa Asyur, Babylonia atau Mesir pernah dapat memuaskan pelacur Yahudi
tersebut. Pelacur-pelacur lain dibayar oleh klien mereka atas pelayanan
yang diberikan tetapi pelacur ini membayar klien mereka agar dilayani.
"Dia membentangkan kakinya untuk setiap orang yang lewat!" (Injil -
Yehezkiel 16: 23-24).
  7. Dua Orang Perempuan Bersaudara Berkompetisi Satu Sama Lain
Dalam Prostitusi. "Bagi kegemarannya terhadap kekasih-kekasihnya yang
auratnya seperti aurat keledai dan emisinya seperti emisi kuda." (Injil
- Yehezkiel 23: 1-35) 

  Jika cuplikan kecil ini tidak memuaskan Anda, maka bukalah
pasal-pasal dan ayat-yat Injil berikut ini di rumah. Jangan lupa untuk
menandainya dengan warna merah agar mudah dijadikan referensi.

  * "Dia memegang dan menciumnya ...
  "Marilah kita memuaskan birahi hingga pagi hari, dan bersama-sama
menikmati asmara. Karena suamiku tidak di rumah, ..." (Injil - Amsal 7:
7-22)
  * Berkata wanita tersebut: "Rajaku sedang berbaring di dipannya
..."
  'Kekasihku mempunyai penciuman dari Myrrh sewaktu dia berbaring
pada buah dadaku." ( Injil - Kidung Agung 1: 12-13).
  * Di atas ranjangku pada malam hari kucari jantung hatiku.
  "... ketika saya menemuinya ... Kupegang dan tak kulepaskan dia,
sampai kubawa dia kerumah ibuku, ke kamar di mana aku lahir." (Injil -
Kidung Agung 3: 1-4)
  * "Lihatlah, cantik engkau, manisku
  bibirmu bagaikan seutas pita kirmizi ...
  buah dadamu seperti anak rusa ...
  Lingkar pahamu seperti permata ...
  ... Saya berkata, 'Saya akan memanjat pohon palem ...
  Oh, buah dadamu seperti sekelompok anggur'. "(Injil - Kidung Agung
4: 1-7).
  * "Dan Simson pergi ke Gaza, dilihatnya di sana seorang perempuan
sundal (seorang Wanita Tuna Susila), dan dia menghampirinya (melakukan
hubungan seksual dengan-nya). "(Injil - Hakim-hakim 16: 1). 

  George Bernard Shaw, pemikir dan dramawan besar Inggris, sewaktu
membaca Kitab Suci Injil dengan teliti mengatakan bahwa kitab tersebut
adalah "Kitab yang paling berbahaya di bumi. Jaga kitab tersebut dalam
keadaan terkunci: larang anak-anak Anda membacanya."

  Dan majalah The Plain Truth, sebuah terbitan "World Church of
Tomorrow," dalam salah satu artikelnya mengatakan, "Banyak badan sensor
akan membe

[media-dakwah] Belajar bahasa Inggris metode "LADUNI"

2006-04-19 Terurut Topik Moh. Imam Santosa



Bagaimanakah hukum syar'i dari metode belajar bahasa dengan metode
laduni seperti di bawah ini?
Mohon penjelasan.

Salam,
Imam


  Metode Bahasa Nabi Khidir
SARANA memperdalam bahasa asing kini tersedia melimpah. Kursus bahasa
Inggris, misalnya, sudah menjamur sampai ke pelosok kampung. Dari yang
menyewa ruko hingga yang berkantor megah ber-AC dengan lapangan parkir
nan luas.Lembaga pelatihan bahasa yang bonafide seperti itu biasanya
juga memasang iklan di media cetak atau televisi. Di situ mereka
mempromosikan fasilitas belajar, mulai kelas ber-AC, instruktur asing
(native-speaker), video, dan diktat lengkap. Biayanya, ya, tergantung
pilihan.Ongkos kursus di tempat beken tentu mahal. Umumnya, ratusan ribu
hingga jutaan rupiah untuk satu level program. Yang bertempat di ruko
dengan kipas angin di tiap kelas bisa lebih murah. Kebanyakan orang
perlu beberapa tahun untuk bisa mahir. Sudah begitu, kalau tidak aktif
digunakan, Anda bisa kembali gagap.Kini Anda bisa mencoba cara baru. 
Di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurur Riyadhoh, Desa Alas Tengah, Kecamatan
Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Anda cuma perlu datang
sekali. "Dijamin dalam tiga bulan bisa menguasai, dan tidak akan pernah
lupa," kata KH Ahmad Shaleh, pendiri ponpes.Pondok yang punya 150-an
santri itu memperkenalkan apa yang disebut sebagai ilmu laduni. Menurut
kiai yang biasa disapa Gus Shaleh itu, setiap orang sudah menguasai
semua bahasa. Hanya, tidak bisa mengucapkannya, lantaran tak dibiasakan
sejak kecil. "Ilmu laduni membantu menemukan kembali bahasa itu," kata
lelaki 48 tahun itu.Selama proses "pencarian" ilmu itu, tidak diperlukan
alat bantu apa pun. Baik video, kaset bahasa asing, laboratorium bahasa,
apalagi native speaker. Sebagai gantinya, para santri bahasa (mereka
yang datang hanya untuk menguasai bahasa asing) menjalani ritual.
Menurut Gus Shaleh, seorang santri bahasa harus melakukan tiga macam
ritual.Pertama, tahap pembukaan dengan metode ijazah. Yakni pengisian
ilmu oleh seorang kiai. Santri duduk bersila menghadap kiai. Kemudian
sang kiai merapalkan doa tertentu. Tahap ini cuma butuh waktu lima
menit. Setelah selesai, sang kiai memberikan selembar kertas berhuruf
Arab. "Ini bacaan salawat saja kok, ditambah beberapa doa,"
katanya.Setelah mata batin santri dibuka dengan ijazah, selembar kertas
berisi salawat dan doa itu dibaca berulang-ulang selama kurang lebih dua
jam. "Ini semua masih dalam prosesi pertama," ujar kiai berusia 48 tahun
itu. Setelah itu, santri masuk tahap kedua, yakni penarikan bahasa yang
dikehendakinya. Misalnya bahasa Inggris.Pada tahap ini, santri dipancing
oleh salah satu santri sang kiai dengan obrolan bahasa yang dikehendaki
santri bahasa. Tujuannya, agar santri bahasa terbiasa mendengarkan
bahasa yang diinginkannya. Berulang-ulang, sehingga terekam ke dalam
memori dan mata batinnya.Selama proses itu, pertanyaan kiai memang tidak
dijawab. "Tapi mata batinnya bisa memahami," kata Zainullah, salah satu
anak buah Gus Shaleh yang membantu proses itu. Setelah beberapa lama
berjalan, prosesi masuk ke tahap akhir. Yakni pemisahan dan pencucian
bahasa.Tujuannya, agar santri fokus pada pilihan bahasa yang
dikehendaki. Selain itu, santri juga dibuka kemampuan menulisnya. Untuk
sampai pada tahap ini, santri diminta mandi. Tentu tak sembarang mandi.
Ada doa-doa yang dipanjatkan sang kiai. "Tujuannya, untuk mengunci dan
mempercepat proses penguasaan bahasa dengan ilmu laduni," sang kiai
menambahkan.Untuk santriwati tidak harus mandi. Tetapi, jika santri itu
tidak keberatan, bisa saja dimandikan. Hanya ditemani kerabatnya. Asal
tahu saja, prosesi mandi ini dilakukan di kamar mandi dengan pintu
terbuka. Seluruh proses itu hanya berlangsung beberapa jam. Setelah itu,
santri bahasa bisa pulang.Menurut Gus Shaleh, prinsipnya santri yang
sudah melalui prosesi itu sudah menemukan bahasa yang dicari. Hanya, ia
tidak otomatis mahir. Untuk mencapai tahap mahir, masih dituntut upaya
lain. "Ya, si santri bahasa harus berlatih. Makin giat, ya, makin cepat
menguasai," katanya. Sarana berlatih bisa buku, kaset, video, atau
bicara dengan orang asing sekalian.Untuk menyerap ilmu laduni, santri
bahasa bisa memilih dua program: istimewa dan biasa. Untuk program
pertama, santri dipungut ongkos (biasa disebut mahar), Rp 1 juta. Yang
kedua cuma Rp 350.000. Kedua program itu sama-sama meliputi tiga prosesi
tadi.Hanya, ada sedikit berbedaan perlakuan. Sayang, Gus Shaleh enggan
berbagi rahasia. "Wah, tidak bisa disebutkan, Mas," katanya. Tapi,
kabarnya, pada program istimewa, santri diberi tambahan doa-doanya yang
tidak ada pada program biasa. Hasilnya sudah tentu berbeda pula.Dengan
upaya yang sama, santri dengan program istimewa bisa menguasai bahasa
asing lebih cepat ketimbang program biasa. Dengan program istimewa,
santri bisa menguasai bahasa asing dalam tempo dua pekan. Yang mengambil
program biasa bisa sampai tiga bulan.Dari hari ke hari, peminat program
ini terus meningkat. Saat Gatra datang, tiga pekan lalu, hampir 20 or

[media-dakwah] Soluna B 2419 NI

2006-04-12 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Assalaamualaikum

 

Pagi ini Kamis 13 April 2006 mobil saya disenggol oleh mobil soluna B
2419 NI warna silver di simpang pancoran. Bemper belakang patah. Tadinya
sih setelah saya klakson berkali-kali mobil yg dikemudikan seorang
wanita itu berniat untuk berhenti, tapi karena kondisi macet, saya
kehilangan jejak shg mobil itu tak nampak lagi.

 

Data pemilik kendaraan:

Jenis Mobil   : Soluna

No. Polisi : B 2419 NI

Nama Pemilik   : Peny

Alamat pemilik :  Muara Karang  D I S /140 RT 21 RW 02 (telpon blm
terdaftar)

 

Mohon kepada mbak yg mengemudikan mobil itu untuk
mempertanggungjawabkannya.

 

Saya sebenarnya cukup prihatin dengan sikap pengemudi tersebut yg tidak
bertanggung jawab apalagi dia seorang wanita.

 

Sebenarnya kalau dilihat nilai rupiahnya sih tidak seberapa, tapi betapa
beratnya sih minta maaf, apakah ini gambaran sikap / akhlak penduduk
Jakarta saat ini.

 

Mohon di forward ke milis yg lain, thanks

 

 

Salam,

Imam (pengemudi yg ditabrak)

0815 1975 0399


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote message is automatically generated & confirms that 
this email message has been swept by the content scanner for the 
presence of computer viruses.
**



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Minta Catatan Akhir Pekan : Adian Husaini ( URGENT )

2006-04-06 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
"Gerakan Homoseksual dari IAIN Semarang"  
Minggu, 22 Januari 2006  
Sebuah mahasiwa promosi "Kawin Sesama Jenis". Jangan kaget, sebab
sponsornya para mahasiswa Islam dari Fakultas Syariah IAIN Semarang.
Baca Catatan Akhir Pekan Adian Husaini ke-131




Ahad, 22 Januari 2006







Oleh: Adian Husaini 









Saat ini, liberalisasi nilai-nilai dan ajaran Islam di Indonesia
benar-benar sudah sampai pada taraf yang sangat ajaib dan menjijikkan.
Orang-orang yang bergelut dalam bidang studi Islam tidak segan-segan
lagi menghancurkan ajaran agama yang sudah jelas dan qath'iy. Sementara,
institusi pendidikan tinggi Islam seperti tidak berdaya, membiarkan
semua kemungkaran itu terjadi di lingkungannya. 

Pekan lalu, saya menerima kiriman buku dari Semarang berjudul Indahnya
Kawin Sesama Jenis: Demokratisasi dan Perlindungan Hak-hak Kaum
Homoseksual, (Semarang:Lembaga Studi Sosial dan Agama/eLSA, 2005). Buku
ini adalah kumpulan artikel di Jurnal Justisia Fakultas Syariah IAIN
Semarang edisi 25, Th XI, 2004. 

Buku ini secara terang-terangan mendukung, dan mengajak masyarakat untuk
mengakui dan mendukung legalisisasi perkawinan homoseksual. Bahkan,
dalam buku ini ditulis strategi gerakan yang harus dilakukan untuk
melegalkan perkawinan homoseksual di Indonesia, yaitu (1) mengorganisir
kaum homoseksual untuk bersatu dan berjuang merebut hak-haknya yang
telah dirampas oleh negara, (2) memberi pemahaman kepada masyarakat
bahwa apa yang terjadi pada diri kaum homoseksual adalah sesuatu yang
normal dan fithrah, sehingga masyarakat tidak mengucilkannya bahkan
sebaliknya, masyarakat ikut terlibat mendukung setiap gerakan kaum
homoseksual dalam menuntut hak-haknya, (3) melakukan kritik dan
reaktualisasi tafsir keagamaan (tafsir kisah Luth dan konsep pernikahan)
yang tidak memihak kaum homoseksual, (4) menyuarakan perubahan UU
Perkawinan No 1/1974 yang mendefinisikan perkawinan harus antara
laki-laki dan wanita." (hal. 15)

Kita tidak tahu, apakah para penulis yang merupakan mahasiswa-mahasiswa
fakultas Syariah IAIN Semarang itu merupakan kaum homo atau tidak.
Tetapi, umat Islam tentu saja dibuat terbelalak dan terperangah dengan
berbagai tulisan yang ada di buku ini. Betapa tidak, anak-anak ini
dengan beraninya melakukan ijtihad dan merumuskan hukum baru dalam
Islam, bahwa aktivitas homoseks dan lesbian adalah normal dan halal,
sehingga perlu disahkan dalam satu bentuk perkawinan. 

Masalah perkawinan memang senantiasa menjadi sasaran liberalisasi agama.
Ketika hukum-hukum yang sudah pasti - seperti haramnya muslimah menikah
dengan laki-laki non-Muslim - dirombak oleh sejumlah dosen IAIN/UIN,
seperti Zainun Kamal dan Musdah Mulia - maka logika yang sama bisa
digunakan untuk merombak hukum-hukum lain di bidang perkawinan, dengan
alasan perlindungan Hak Asasi Manusia kaum homoseks. Bahkan, mereka
berani membuat tafsir baru atas ayat-ayat Al-Quran, dengan membuat
tuduhan-tuduhan keji terhadap Nabi Luth. 

Seorang penulis dalam buku ini, misalnya, menyatakan, bahwa pengharaman
nikah sejenis adalah bentuk kebodohan umat Islam generasi sekarang
karena ia hanya memahami doktrin agamanya secara given, taken for
granted, tanpa ada pembacaan ulang secara kritis atas doktrin tersebut.
Si penulis kemudian mengaku bersikap kritis dan curiga terhadap motif
Nabi Luth dalam mengharamkan homoseksual, sebagaimana diceritakan dalam
Al-Quran surat al-A'raf :80-84 dan Hud :77-82). Semua itu, katanya,
tidak lepas dari faktor kepentingan Luth itu sendiri, yang gagal
menikahkan anaknya dengan dua laki-laki, yang kebetulan homoseks. 

Ditulis dalam buku ini sebagai berikut:

''Karena keinginan untuk menikahkan putrinya tidak kesampaian, tentu
Luth amat kecewa. Luth kemudian menganggap kedua laki-laki tadi tidak
normal. Istri Luth bisa memahami keadaan laki-laki tersebut dan berusaha
menyadarkan Luth. Tapi, oleh Luth, malah dianggap istri yang melawan
suami dan dianggap mendukung kedua laki-laki yang dinilai Luth tidak
normal. Kenapa Luth menilai buruk terhadap kedua laki-laki yang
kebetulan homo tersebut? Sejauh yang saya tahu, al-Quran tidak memberi
jawaban yang jelas. Tetapi kebencian Luth terhadap kaum homo disamping
karena faktor kecewa karena tidak berhasil menikahkan kedua putrinya
juga karena anggapan Luth yang salah terhadap kaum homo." (hal. 39)

Sejak kecil, anak-anak kita sudah diajarkan untuk menghafal dan memahami
rukun iman. Salah satunya, adalah beriman kepada Nabi dan Rasul,
termasuk sifat-sifat wajib yang dimiliki oleh para Nabi. Yaitu, bahwa
para Nabi itu merupakan orang yang jujur, amanah, cerdas, dan
menyampaikan risalah kenabian. Mereka juga berifat ma'shum, terjaga dari
kesalahan. Tetapi, dengan metode pemahaman historis-kritis ala
hermeneutika modern, semua itu bisa dibalik. Kisah Nabi Luth, misalnya,
dianalisis secara asal-asalan oleh anak IAIN ini. Dan hasilnya, Nabi
Luth digambarkan sebagai sosok yang emosional dan tolol. 

Dikatakannya dalam buku ini:

"Luth yang mengecam orientasi seksual sesama jenis mengajak ora

RE: [media-dakwah] Guru Ngaji

2006-04-06 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Waalaikumsalaam,

Kalau mau dateng ke rumah sih banyak guru ngaji yg bersedia membimbing
antum,

Salam,
Imam

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of sandy
Sent: Thursday, April 06, 2006 5:54 PM
To: media dakwah
Subject: [media-dakwah] Guru Ngaji

Assalamualaikum. Wr. Wb.

 

Mohon bantuan saudara-saudara, kalo tau orang2 atau tempat2 yang
memberikan
privat ngaji.

 

wassalam

 

Sandy 

 



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 






**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote message is automatically generated & confirms that 
this email message has been swept by the content scanner for the 
presence of computer viruses.
**






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] mau sholat khusu'..........tanpa biaya

2006-04-04 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Sedikit sumbang saran,

Agar sholat bisa khusyu', semua lafal yg kita ucapkan di dalam sholat hendaknya 
diucapkan dg lidah kita minimal telinga kita sendiri mendengarnya, tapi jangan 
sampai mengganggu tetangga, jadi jangan hanya diucapkan di dalam hati saja.
Hal ini juga disarankan oleh madzab Imam Syafi'i

Salam,
Imam

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Uatdie Ariantie
Sent: Tuesday, April 04, 2006 11:04 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] mau sholat khusu'..tanpa biaya

Assalamu'alaykumwaRahmatullahi waBarakatuh
   
  Alhamdulillah,setelah saya mendengar sekian banyak kiat-kiat sholat khusyu 
dari mulai tempat dan pakaian yang harus suci dan bersih, terakhir saya 
mendengar tausyiah dalam satu majelis Ilmu.Bahwa kiat yang terpenting adalah 
dalam membaca surat-surat harus sesuai makhorijul dan shifatul hurufnya,artinya 
kita harus membaca alqurán dengan benar yang kemudian mengerti isinya.
  Subhanalloh.dengan pertolonganNya terasa sekali.Allahu 'alam.
   
  Wassalamu'alaykum waRahmatullahi waBarakatuh
  umm adie
  
khidir <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Sedikit berbagi.
banyak tips shalat khusyu', yg biasa kita denger,
salah satunya dengan mengetahui dan 'meresapi' makna
bacaan shalat kita.

satu tambahan yang tidak banyak disampaikan adalah:

Al Baqarah 45-46:
"dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar
dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sangat berat kecuali bagi orang-orang
yang khusyu'
(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan
menemui Tuhannya dan mereka akan kembali kepada-Nya".

Dari ayat di atas, salah satu tanda orang yang khusyu'
adalah orang yang yakin bahwa ia akan menemui dan
kembali kepada Tuhannya.
Dari sini, ia akan menjaga dirinya tidak hanya dalam
shalat, tapi setiap waktu kehidupannya. Dan ketika ia
akan shalat, ia sadar betul bahwa ia akan menghadap
Tuhannya.

Pernah saya baca cerita Ali bin Abi Thalib yang pucat
wajahnya ketika selesai berwudhu. Seorang sahabat
bertanya kepadanya, kenapa engkau pucat begitu hai
Ali? Ali menjawab, engkau tidak tau kepada siapa aku
akan segera menghadap...

Afwan gak tau pasti kebenaran cerita tersebut. Tapi
bisa diambil hikmah, bagaimana seorang yang shaleh tau
betul bahwa ia akan menghadap dan kembali kepada
Tuhannya. Dengan itulah, insya Allah, seseorang akan
bisa menjadi khusyu'
Semoga bermanfaat.

Allahu'alam.
Khidir.

--- Edy Santoso <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Jadi, yang nggak punya biaya nggak bisa
> sholat dengan khusu
> donk...??
> Gimana neh...
> 
> - Original Message - 
> From: "enny Martono" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Sunday, April 02, 2006 7:52 PM
> Subject: [media-dakwah] mau sholat
> khusu'..berbiaya tinggi
> 
> 
> > Satu lagi pelatihan sholat khusu' ..
> >   Apakah biaya tinggi menjamin peserta bisa sholat
> dengan khusu"...?
> >   tak terjangkau euu.
> >
> >   Untuk Pelatihan sholat Kusu' Abu Sangkan
> diadakan tgl 13 dan 14 Mei di
> Hotel Flora Kemang Raya No. 7 Pendaftaran
> Patrapcentre biaya Rp. 1.200.000
> (itu dulu lho) telp. 021-4207282. yook rame-rame
> kita ikut .
> >
> >
> > -
> > Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make
> PC-to-Phone calls.  Great
> rates starting at 1¢/min.
> >
> > [Non-text portions of this message have been
> removed]
> >
> >
> >
> >
> >
> > Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis
> Media Dakwah.
> > Kirim email ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> 
> 
> 
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "media-dakwah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  




-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 





**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote message is automatically generated & confirms that 
this email message has been swept by the content scanner for the 
presence of 

Re: [media-dakwah] warisan

2006-02-16 Terurut Topik Imam . Santosa

bisa dilihat di Al-Qur'an surah  An-nisa' ayat 12, sbb

Alaya 12
12. Suami mendapatkan separuh dari harta yang ditinggalkan oleh istri, jika
si istri tidak mempunyai anak darinya atau dari suami yang lain. Jika sang
istri mempunyai anak, maka suami mendapatkan seperempat dari harta yang
ditinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau sesudah utangnya
dibayar. Istri -satu atau lebih- memperoleh seperempat harta yang
ditinggalkan suami, jika suami tidak mempunyai anak dari istri yang
ditinggalkan atau dari istri yang lain. Jika si suami mempunyai anak dari
istri itu atau dari istri yang lain, maka si istri menerima seperdelapan
dari harta yang ditinggalkan sesudah dipenuhi wasiat atau sesudah dibayar
utang-utangnya. Bagian cucu sama dengan bagian anak seperti di atas. Jika
si pewaris itu, baik laki-laki maupun perempuan, tidak meninggalkan ayah
dan anak tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki atau perempuan seibu,
maka masing-masing mendapat seperenam dari harta yang ditinggalkan. Tetapi
jika saudara- saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersama-sa
ma menerima sepertiga dari harta yang ditinggalkan, sesudah utang- utangnya
dibayar atau setelah dilaksanakan wasiat yang tidak mendatangkan mudarat
bagi ahli waris, yaitu yang tidak melampaui sepertiga dari harta yang
ditinggalkan setelah melunasi utang. Laksanakanlah, wahai orang-orang yang
beriman, apa-apa yang diwasiatkan Allah kepada kalian. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat adil dan zalim di antara kalian
dan Maha Panyabar, tidak menyegerakan hukuman bagi yang melanggar.

semoga jelas

Salam,
Imam





"Iwan Jamhari"  

<[EMAIL PROTECTED]To: 
media-dakwah@yahoogroups.com  
iri.co.id>cc:   

Sent by:  Subject: [media-dakwah] 
warisan   
[EMAIL PROTECTED]   
   
ps.com  





02/15/2006 08:13 AM 








assalamu'alaikum wr. wb.

kepada ibu suhana atau saudara yang lain

shubungan dng penjelasan ibu tentang warisan

ada yang ingin saya tanyakan yaitu 

mohon informasi...
bgmna kedudukan wasiat dibanding harta waris yg sdh diatur di Quran?
misalnya ada seseorg yg mewasiatkan hartanya utk anak angkatnya, apakah
ini bisa didahulukan dulu?

terima kasih dan wassalam


Iwan Jamhari







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links















 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Warisan yg meninggal Bapak

2006-02-14 Terurut Topik Imam . Santosa

Pembagian warisnya begini,

Istri mendapatkan 1/8 (karena masih ada anak, kalau tdk ada anak
mendapatkan 1/4)
karena ada anak laki2, kaka sisanya (7/8) dibagikan semuanya kepada anak2
dengan ketentuan anak laki2 mendapatkan 2 bagian sedangkan anak perempuan 1
bagian

jadi :
4 orang anak laki2   = 4 x 2 = 8
2 orang anak perempuan = 2 x 1 = 2
akar permasalahannya = 2 + 8 = 10

setiap anak laki2 mendapatka 2/10 dari sisa (7/8)
sedangkan anak perempuan mendapatkan 1/10 dari sisa(7/8)

misalkan bapak meninggalkan harta 80 juta
istri mendapatkan 1/8 x80 juta = 10 juta
sisanya = 70 juta
setiap anak laki2 mendapatkan 2/10 x 70 juta = 14 juta
setiap anak perempuan mendapatkan 1/10 x 70 juta = 7 juta

check
10 + 4 x 14 + 2 x 7 = 80 juta  OK

mohon koreksi kalau ada yg salah

Salam,
Imam



  
"Deni   
  
Fajriani"To: [EMAIL PROTECTED]  
  
<[EMAIL PROTECTED]cc:   
   
nkbii.com>   Subject: RE: [media-dakwah] 
Warisan yg meninggal Bapak   

  
02/14/2006  
  
07:34 PM
  

  

  



Tentunya istrinya Cuma satu dan anak 4 laki-laki dan 2 perempuan begitu Bp
Iman.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 14, 2006 4:43 PM
To: Deni Fajriani
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Warisan yg meninggal Bapak


maaf sedikit klarifikasi, karena kalau belum jelas belum bisa dihitung
pembagiannya.

si bapak meninggalkan berapa istri, berapa anak laki2 dan berapa anak
perempuan.
kalau tidak ada anak laki2, harus diperjelas meninggalkan berapa saudara2
yg lain,
karena dimungkinkan mereka akan dapet bagian waris,
tapi kalau ada anak laki2 harta waris akan habis dibagikan kepada istri dan
anak2nya.

salam,
Imam





"Deni Fajriani"

<[EMAIL PROTECTED]To:
media-dakwah@yahoogroups.com
.com> cc:

Sent by:  Subject: [media-dakwah]
Warisan yg meninggal Bapak
[EMAIL PROTECTED]

groups.com





02/14/2006 09:45

AM








Assalamualaikum Wr Wb,



Rekan-rekan milist media dakwah, saya ada pertanyaan mengenai warisan yang
bila orang tua (Bapak) yang sudah meninggal dunia sedangkan Ibu masih ada
menurut islam bagaimana, saya belum mengerti tolong penjeasannya dari
rekan-rekan semua sebelum dan sesudahnya diucapkan terima kasih.





Wassalam,



Deni.F



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links


















 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Warisan yg meninggal Bapak

2006-02-14 Terurut Topik Imam . Santosa

maaf sedikit klarifikasi, karena kalau belum jelas belum bisa dihitung
pembagiannya.

si bapak meninggalkan berapa istri, berapa anak laki2 dan berapa anak
perempuan.
kalau tidak ada anak laki2, harus diperjelas meninggalkan berapa saudara2
yg lain,
karena dimungkinkan mereka akan dapet bagian waris,
tapi kalau ada anak laki2 harta waris akan habis dibagikan kepada istri dan
anak2nya.

salam,
Imam




   
"Deni Fajriani" 
   
<[EMAIL PROTECTED]To: 
media-dakwah@yahoogroups.com 
.com> cc:   
   
Sent by:  Subject: [media-dakwah] 
Warisan yg meninggal Bapak   
[EMAIL PROTECTED]   
  
groups.com  
   

   

   
02/14/2006 09:45
   
AM  
   

   

   



Assalamualaikum Wr Wb,



Rekan-rekan milist media dakwah, saya ada pertanyaan mengenai warisan yang
bila orang tua (Bapak) yang sudah meninggal dunia sedangkan Ibu masih ada
menurut islam bagaimana, saya belum mengerti tolong penjeasannya dari
rekan-rekan semua sebelum dan sesudahnya diucapkan terima kasih.





Wassalam,



Deni.F



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links














 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Hati Aa Gym Remuk dan Tersayat Lihat Kartun Nabi Muhammad

2006-02-08 Terurut Topik Imam . Santosa

Hati Aa Gym Remuk dan Tersayat Lihat Kartun Nabi Muhammad
Muhammad Nur Hayid - detikcom

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/02/tgl/08/time/142537/idnews/535022/idkanal/10

Jakarta - Sedih dan terluka. Itulah perasaan dai kondang Aa Gym saat
melihat 12 karikatur Nabi Muhammad yang dimuat dalam koran Denmark
Jyllands-Posten.

"Saya sudah lihat gambar tersebut. Hati saya remuk dan tersayat-sayat.
Rasul yang sangat kami cintai dan muliakan dihina sedemikian rupa
dengan gambar-gambar yang melukai hati," kata Aa Gym sambil memegangi
dadanya.

Hal ini disampaikan dia usai menghadiri rapat dengar pendapat dengan
Pansus RUU Pornografi dan Pornoaksi di Gedung DPR/MPR, Senayan,
Jakarta, Rabu (8/2/2006).

Dia meminta agar kebebasan berekspresi dan kebebasan pers tidak
menjadi dasar untuk menghina orang lain.

"Jangan gunakan kebebasan pers untuk menzalimi pihak lain. Saya merasa
sangat terluka dan sedih sekali. Saya tidak percaya bagaimana ada
bangsa yang mengaku beradab berbuat sekeji itu pada pihak lain," ujarnya.

Namun demikian, pria yang kerap memakai sorban ini menilai demonstrasi
umat Islam yang marak memprotes kasus ini merupakan hal yang wajar.

"Saya sangat memahami kemarahan umat Islam karena lukisannya begitu
sangat melukai hati. Tetapi, pada saat yang sama saya berharap agar
semua yang dilakukan oleh yang memrotes menjadi sebuah pencerahan bagi
dunia, dan masyarakat dunia melihat bahwa umat Islam benar-benar
memiliki akhlak mulia dan terpuji," urainya.

Aa Gym meminta agar umat Islam tidak terpancing oleh jebakan yang
membuat stigma umat Islam menjadi buruk. "Kita selesaikan masalah ini
dengan cara-cara terhormat. Kami berharap lembaga tertinggi di dunia
yang membuat aturan HAM ditegakkan juga menegakkan kewajiban asasi.
Jangan sampai karena alasan HAM menjadi perkara bagi dunia ini. Harus
berimbang antara HAM dan kewajiban asasi," papar Aa Gym.

Ketika ditanya apa perlu memutuskan hubungan diplomatik dengan
Denmark, AA Gym menolak menjawab. "Maaf ya," elak Aa Gym sambil
mencubit wartawan yang bertanya. (aan)








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] FW: Tanya Thoharoh

2006-02-07 Terurut Topik Imam . Santosa

ya deh saya sedikit membantu dg keterbatasan kemampuan yg ada.

sebenarnya istilah 2 kullah (kullataini) itu hanya ada di fiqh menurut Imam
Syafi'i,
sedangkan yg lain tdk ada istilah itu.
menurut fiqh imam syafi'i salah satu media utk menghilangkan najis adalah
air.
syaratnya harus hilang rasa, warna dan bau.
dengan cara mengalirkan air pada yg terkena najis
sampai hilang 3 hal tsb.
khusus mengenai bejana yg terkena najis, setelah 3 hal tersebut hilang,
karena imam syafi'i mensyaratkan harus ada air yg mengalir (kalau kurang
dari 2 kulah)
maka setelah 3 hal tsb hilang, bak tsb dipenuhin air sampai meluber.
selesailah sudah proses pensuciannya.

kalau hanya 'kecipratan najis' yg tdk mengakibatkan berubahnya 3 hal tsb,
cukup diluberin aja.
sedangkan imam yg lain menganggapnya tdk najis.

kalau kita menganut fiqh nya imam syafi'i, sebaiknya bikin bak nya lebih
dari 2 kulah,
untuk praktisnya, karena kalau lebih dr 2 kulah, walupun kemasukan najis
asalkan tidak
berubah warna, rasa dan bau nya tetap dihukumi suci.

2 kulah adalah volume dg ukuran lebar 1 hasta, panjang 1 hasta dan tinggi 1
hasta
lebih kurang sama dg 215 liter

Salam,
Imam



  
"sugiyanto" 
  
<[EMAIL PROTECTED]To: "'media dakwah'" 
  
rayon.com>   cc: [EMAIL PROTECTED]  
 
Sent by: Subject: [media-dakwah] 
FW: Tanya Thoharoh   
[EMAIL PROTECTED]   
  
ups.com 
  

  

  
02/07/2006 01:20 PM 
  

  

  



Assalamu 'alaikum Wr. Wb,
Mana jawaban dari ikhwan, koq nggak ada yang njawab?

Wassalam,
Sugiyanto

-Original Message-
From: sugiyanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 06, 2006 8:27 AM
To: 'media dakwah'
Subject: Tanya Thoharoh


Assalamu 'alaikum Wr. Wb,
Ihwan Fillah, Saya mau tanya masalah Thoharoh.
"Bagaimana cara mensucikan bak/kulah/tempat air yang kurang dari 2
kullah. Misalnya bak tersebut kena/kecipratan najis dll.

Terimakasih,Wassalam,

Sugiyanto







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links

















 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Re: Islam jadi jawa or Islam jadi Arab

2006-02-02 Terurut Topik Imam . Santosa

sedikit melempar wacana,

menurut jumhur ulama, sholat disyaratkan harus menggunakan bahasa arab,
Kalau begitu adanya, apakah itu bukan berarti "Islam turun di Arab menjadi
Arab"?

Salam,
Imam




   
"thoriq kusuma" 
   
<[EMAIL PROTECTED]To: "Human Capital" <[EMAIL 
PROTECTED]>  
il.com>   cc: 
media-dakwah@yahoogroups.com 
Sent by:  Subject: [media-dakwah] Re: 
Islam jadi jawa  
[EMAIL PROTECTED]   
  
groups.com  
   

   

   
02/03/2006 09:39
   
AM  
   

   

   



Assalamualaikum Wr. Wb.

Sekedar komentar dikit. untuk lengkapnya silakan para ustadz yg
menambahkan.
Sholat itu memang sudah baku . untuk hal yang menyangkut Ibadah udah
ada aturannya. nggak boleh nambah2in atau mengurangi atau membuat
aturan lainnya sendiri seperti sambil bersiul, sholat dua bahasa.
jaman Nabi dahulu pun Imam Buchori (kalo gak salah dari negara
Rusia/balkan) tetap sholat menggunakan bahasa Arab (nggak pakai
terjemahan Rusia/balkan)
CMMIW.  segitu aja dulu


On 2/3/06, Human Capital <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Assalamu'Alaikum Wr. Wb.,
>
>  Mohon pencerahan lebih lanjut mengenai islam jadi jawa.  Ayah saya
>  bersikukuh bahwa adalah sah bagi orang jawa untuk sholat dengan bahasa
> jawa,
>  berdasarkan QS 14:4 :'Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan
> dengan
>  bahasa kaumnya supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada
>  mereka..." .  Sepengetahuan saya Shalat adalah hal yang
>  aturannya baku, harus dengan bacaan (bahasa) yang diucapkan Rasulullah,
> jadi
>  tidak bisa dalam bahasa selain bahasa arab.  Saya ingin meyakinkan ayah
> saya
>  bahwa ritual sholat adalah baku dengan bacaan bacaan dalam bahasa arab,
>  dengan aturan-aturan yang juga baku dan tertentu dan tidak bisa
>  dirubah-rubah menurut zaman.  Bahwa Sholat yang baku itu yang akan
>  menyamakan ritual seluruh kaum muslimin di dunia akan cara mereka
menghadap
>  Allah.
>  Mohon bantuan mengenai hal ini..
>
>  Terima kasih banyak atas masukannya.
>
>  Wassalam
>  Astrid MA
>
>  - Original Message -
>  From: "lilik yuliantara" <[EMAIL PROTECTED]>
>  To: 
>  Sent: Thursday, February 02, 2006 11:25 AM
>  Subject: [media-dakwah] Islam jadi jawa
>
>
>  > Assalamu'Alaikum Wr.Wb,
>  >
>  >   Ada suatu anekdot, mengapa kalau Islam datang ke Sumatra, kalimantan
> dll
>  maka Sumatra dll jadi Islam tapi kalau Islam datang ke jawa, Islam jadi
>  jawa. Kalau kita lihat TBC(Tahayul, Bid'ah, Churafat) sangat merajalela
di
>  daerah jawa. Dari kehidupan sehari2 sampai peringatan hari besar Islam
tak
>  pernah lepas dari yang namanya penyakit TBC itu. Terakhir kita lihat
>  peringatan 1 syuro, yang diadakan disana penuh dengan atraksi
kemusyirkan.
>  Kalau saya berpendapat mengapa fenomena itu terjadi, yaitu :
>  >
>  >   1. Sifat character dari masyarakat Jawa yang budaya nenek moyangnya
>  mengakar begitu kuat sehingga tidak heran mereka lebih menghargai
> peringatan
>  7 bulanan dibanding  qeqahan dan itu baru satu contoh. Masyarakat jawa
>  begitu nunut kepada tradisi dan pemimpin(bisa Kyai).
>  >   2. Metode yang digunakan para Wali songo yang kurang tepat
menyebarkan
>  agama Islam kepada mereka. Saya tidak bermaksud mengugat jasa atau
kebaikan
>  para wali songo yang begitu mulia. Rasulullah SAW dalam menyebarkan
agama
>  Islam groundnya adalah halus tapi tegas. tegas disini adalah tidak
pernah
>  kompromi memasukan agama Islam dengan tradisi bangsa Quraish yang
jahiliah.
>  Ketika petinggi Quraish menawarkan agar Rasulullah mengakui tuhan
mereka,
>  dan mereka mau mengakui ALLAH maka Rasulullah tegas menolak. Lebih baik
>  penyebaran Islam perlahan tapi pasti dan murni(tidak bercampur dengan
TBC),
>  karena aqidah itu fondasi Islam. Mangkanya kalau didaerah Sumatra
> contohnya,
>  mereka langsung diajarkan oleh pedagang-ped

RE: [media-dakwah] Libforall dan Gus Dur, Yenni, Abdul MunirMulkan,Group Dewa, Dwijo Martani, dll

2006-01-12 Terurut Topik Imam . Santosa

Maaf nih, beberapa hari ini kan lagi digalakkan etika bermilis yg santun,
apakah kata2 "GEBLEG" ditambah dg huruf kapital itu masih santun?
Andaikata ungkapan itu ditujukan pada anda, coba gimana perasaan anda?

Mohon diskusi yg panjang lebar masalah etika itu bisa segera diterapkan.

Salam,
Imam



   
"Ahmadi Agung"  
   
<[EMAIL PROTECTED]To: "amin" <[EMAIL 
PROTECTED]> 
id>   cc: "Anto Sulistianto" 
<[EMAIL PROTECTED]>,
Sent by:  
   
[EMAIL PROTECTED]Subject: RE: [media-dakwah] 
Libforall dan Gus Dur, Yenni, Abdul  
groups.comMunirMulkan,Group Dewa, Dwijo 
Martani, dll   

   

   
01/13/2006 10:46
   
AM  
   

   

   



Yah yah yaah

Hmm gitu yak Kang AMin

Pengalaman saya yg waktu remaja sangat Hoby dng musik cadas( Rock ), Musik
Jazz & lumayan rajin menghadiri konser Rock saat masih kuliah di malang...

Hampir semua Pemusik itu hoby-nya Minum-minuman keras, baik itu dari group
musik pop, rock, Jaz dsb

Terus Terang saya SANGAT TIDAK RESPEK sama si Dani ( Dewa) sebelum mereka
semua dari Group dewa itu menyatakan TOBAT NASYUHA di depan Publik & di
umumkan juga ke publik karena ULAH BEJAD mereka dulu...

Jika ada yg berpendapat Dhani dewa telah bincang-bincang sama Gus Dur,
jawab saya adalah...

Bagi saya Dhani dewa dng Gus Dur itu KLOP BANGET, karena emang GEBLEG-nya
sama...

Gitu kang AMin...

Salam
AL-Pacitan


-Original Message-
From: amin [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Mas Ahmadi,
Mungkin si Dhani Dewa pas minum BIR itu hanya Botolnya BIR tapi isinya
air teh.Tapi ndak tahu lagi ya, kalo Dhani dewa sudah nggak bisa
membedakan mana BIR mana AIR TEH :),wah repot kalo gitu, jadi nggak tahu
mana HARAM mana HALAL.kasihan ya Dhani Dewa,semoga insyaf




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links














 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [BULK] - Re: [media-dakwah] Wajib Menggunakan Nama Asli di Milis

2006-01-11 Terurut Topik Imam . Santosa

Tapi, yg jadi masalah kan, kita nggak tahu nama asli yg sesungguhnya dari
para anggota milis ini,
jadi kalau toh ada yg masih menggunakan nama samaran (maaf nih ya) kita
juga nggak tahu.

Salam,




   
yusuf rinaldy   
   
<[EMAIL PROTECTED]To: A Nizami <[EMAIL 
PROTECTED]>, media dakwah  
oo.com>   
   
Sent by:  cc:   
   
[EMAIL PROTECTED]Subject: [BULK] - Re: 
[media-dakwah] Wajib Menggunakan Nama Asli 
groups.comdi Milis  
   

   

   
01/12/2006 01:43
   
PM  
   

   

   



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
  Setuju dengan usul Mas Nizami, anggota milis harus menggunakan nama asli.
Saya juga usulkan agar anggota milis kalau mengirimkan tulisan yang berupa
copy paste (misalnya artikel dari sebuah majalah) harus mencantumkan
keterangan bahwa tulisan yang dikirimkan berasal dari majalah "A". Hal ini
perlu agar tidak timbul kesan bahwa si pengirim itulah penulisnya. Bukan
bermaksud tidak sopan, tapi kan lebih baik kalau ada kejelasan.
  terima kasih
  Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaikum wr wb,

Agar lebih terjalin ukhuwah Islamiyyah serta lebih
bertanggung-jawab, mohon para anggota milis Media
Dakwah menggunakan nama asli baik ketika bergabung
atau mengirim tulisan.
Untuk itu saya akan memberi waktu 2 minggu, setelah
itu yang tidak memakai nama asli akan dikeluarkan.

Jika tidak ingin riya/pamer, cukup memakai satu nama
saja. Misalkan namanya Susilo Bambang Yudhoyono, dia
bisa pakai "Susilo", "Bambang", atau Yudhoyono saja.
Saya sendiri hanya memakai A Nizami.

Wassalam




-
Yahoo! Photos
 Got holiday prints? See all the ways to get quality prints in your hands
ASAP.

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links














 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Keistimewaan Hari Jum'at

2006-01-11 Terurut Topik Imam . Santosa

Sepertinya memang ada beberapa pendapat ya,

Dulu, di milis ini (kalo nggak salah) pernah disinggung juga bahwa membaca
surat tertentu pada waktu tertentu itu tidak ada dalilnya,
lebih baik membaca saja dari awal hingga akhir, tanpa pilih2 surat.
Setelah membaca tulisan tsb, ternyata ada juga dalilnya ya. Jadi bingung
nih...  :=(

Mohon penjelasan

Salam,




   
"Imam Syafei"   
   
<[EMAIL PROTECTED]To: 
   
d>cc:   
   
Sent by:  Subject: Re: [media-dakwah] 
Keistimewaan Hari Jum'at 
[EMAIL PROTECTED]   
  
groups.com  
   

   

   
01/12/2006 11:03
   
AM  
   

   

   



Asslm. Wr. Wb.

Dibawah dijelaskan bahwa disunnahkan membaca Surah Al-Kahfi pada malam atau
siang pada hari jum'at,saya pernah dengar kalo membaca surah Yaasiin pada
malam atau siang pada hari jum'at itu gimana ya,... kepada temen2 yang udah
mengetahui hal ini mohon pencerahannya,apakah ada hadistnya

- Original Message -
From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "media dakwah" ;

Sent: Thursday, January 12, 2006 9:06 AM
Subject: [media-dakwah] Keistimewaan Hari Jum'at


> Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, sangat
> memuliakan hari ini, menghormatinya, dan
> mengkhususkannya untuk beribadah dibandingkan
> hari-hari lainnya. Di antara keistimewaan hari Jum'at
> adalah;
>
> 1. Ia adalah hari raya/ hari besar yang berulang
>
> Maka tidak diperbolehkan puasa khusus pada hari itu,
> tanpa didahului oleh puasa sebelum maupun sesudahnya,
> Agar berbeda dengan Yahudi. Juga agar tubuh merasa
> kuat untuk melaksanakan ibadah pada hari Jum'at
> seperti shalat, do'a dan yang lainnya.
>
>
>
>
>
> Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
> "Sesungguhnya hari Jum'at adalah 'ied (hari raya),
> maka jangan jadikan hari raya kalian untuk berpuasa,
> kecuali bila kalian puasa sebelum dan sesudahnya".
> (HR. Ahmad dalam al-Musnad 15/157, hadits 8012, syech
> Ahmad Syakir mengatakan: sanadnya shahih.
>
> 2. Ia bertepatan dengan hari bertambahnya kenikmatan
> di
> sorga
>
> Yaitu hari saat seluruh penghuni sorga dikumpulkan di
> Lembah yang luas, dan dibuatkan bagi mereka
> mimbar-mimbar dari mutiara, emas, dan mimbar dari
> zamrud, dan permata diatas bukit pasir dari kasturi
> mereka lalu melihat Allah Subhanahu Wata'ala, dengan
> mata kepala mereka (nyata)..
> Dan orang yang paling cepat bertemu dengan Allah
> adalah mereka yang dulu juga bersegera datang ke
> masjid, yang paling dekat dengan Allah pada hari itu,
> adalah mereka yang dulu paling dekat (duduknya) dengan
> imam (pada hari Jum'at). (Zaadul Ma'aad 1/ 63,64).
>
> Dalam sebuah hadist panjang yang diriwayatkan oleh
> Anas, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
> bersabda, " ..tidak ada kerinduan yang dirasakan oleh
> penduduk sorga melebihi kerinduan mereka kepada hari
> Jum'at, agar mereka dapat melihat Tuhannya Subhanahu
> Wata'ala, dan kemulian-Nya. Karena itu, hari itu
> disebut "yaumul mazid". (HR. Ibnu Abi Syaibah dan yang
> lainnya, lihat shahih at-targhib wa at-tarhiib (1/291)
> hadits 694.
>
>
> 3. Pada hari itu ada saat dikabulkannya do'a.
>
> Yaitu saat dimana Allah akan memberikan apa saja yang
> diminta oleh hamba-Nya yang muslim. Di dalam kitab
> Shahih al-Bukhari Muslim terdapat sebuah hadits yang
> diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallu 'anhu ia
> berkata :
> Rasullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
> "Sesungguhnya pada hari Jumat ada waktu yang apabila
> seorang muslim shalat bertepatan dengannya lalu ia
> meminta kepada Allah maka akan dikabulkan permintaanya
> " dan Rasullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
> mengisyaratkan dengan tangannya bahwa waktu itu
> sebentar. (HR.Bukhari{891}dan Muslim{879})
>
> 4. Membaca surat {aliflamim tanzil /surat
> As-sajdah}dan{hal ata 'alal insan /surat Al-insa

Re: [BULK] - RE: [media-dakwah] pelatihan sehari menikmati shalat secara khusy u

2006-01-11 Terurut Topik Imam . Santosa

kalo saya sih simpel saja, ada pribahasa jawa kuno "jer basuki mowo bea" ,
kalau ungin mendapatkan suatu hasil yg baik itu perlu biaya.
biaya mahal atau pun murah itu bisa bermakna relatif, mungkin mahal menurut
si A bisa murah menurut si B.
Kadang2 lucu juga sih, malah ada orang justru pingin ngikutin pelatihan yg
tarifnya mahal.

Pembalajaran sholat itu kan hanya sebagian kecil dari proses pendidikan.
Sedangkan berbagai lembaga pendidikan islam yg ada sekarang ini juga
sebagian besar masih memungut biaya, mulai dari yg sederhana
sampai yg bergengsi, malahan ada anggapan bahwa biaya berbanding lurus dg
mutu pendidikan  (walaupun tdk semua).
Sebagai contoh sederhana saja kita mau memasukkan anak kita di suatu Pondok
Pesantren, bisa dipastikan kita disodorin suatu tarif tertentu.
Kalau penarikan biaya itu tdk boleh (tdk dicontohkan oleh rosul) trus
gimana tuh Pondok2 Pesantren yg spt itu ???

Kalau kita pinginnya gratisan melulu kasihan dong sama ustad dan
penyelenggaranya. :=))

Mohon maaf,
Salam




   
as as   
   
<[EMAIL PROTECTED]To: ardian umbara <[EMAIL 
PROTECTED]>, SSL - PLB - Ahmad Fauzi 
.com> <[EMAIL PROTECTED]>, 
media-dakwah@yahoogroups.com,   
Sent by:  [EMAIL PROTECTED] 
  
[EMAIL PROTECTED]cc:
  
groups.comSubject: [BULK] - RE: 
[media-dakwah] pelatihan sehari menikmati  
  shalat secara khusy u 
   

   
01/11/2006 02:38
   
PM  
   

   

   



Wa'alaikum salam wr wb.

  Hendaknya janganlah mengeksploitasi pengajaran sholat itu untuk mencari
nafaqoh. Meskipun di Hotel Sahid dengan segala macam kelengkapan yang
diperlukan untuk pengajaran itu, biayanya sesungguhnya masih jauh di bawah
Rp 550.000,- seorang. Jadi jangan mengelak kalau panitia memang mencari
profit di sini.

  Maka janganlah mencari upah dengan mengajarkan sholat. Rasulullah saw pun
tak pernah mengutip bayaran. Mau dicari hadis manapun tak pernah ada yang
mengajarkan sholat dengan memungut bayaran. Maka tidak usah membuat budaya
baru yang akan membuat Islam ditertawakan.

  Banyak Masjid dengan AC dan cukup mewah di Jakarta ini yang pasti akan
dengan senang hati akan menerima program pengajaran sholat dengan gratis.
Kalau mau makan siang, biarlah makan siang sendiri2 mencari warung sekitar
Masjid. Pasti dengan senang hati umat Muslimin Muslimat melakukannya.
Transportasi ? Jelas harus membayar sendiri Ustadznya, tak perlu mencari
Ustadz yang manja. Semua tanggung sendiri. Tak usah ingin menjadi merasa
hebat mau pelatihan di Hotel Sahid.

  Maka jangan mempermalukan Islam dengan mengkomersialkan sholat. Sholat
itu bukan komoditi. Berbuat hendaklah yang ikhlas. Ikhlas itu tidak
memerlukan bayaran dari manusia.

  Wassalamu'alaikum wr wb.



ardian umbara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   Assalamulaikum wr wb.

Tampaknya uneg2 ana bbrp wkt lalu agak membuat gusar TP. Berikut reply
beliau via japri ke ana:

"kita tidak menkomersialisasikan shalat.. cuma biaya hotel, makan, makalah
dan operasional lainnya itu butuh biaya.. misalnya ada yang mau mendanai
semua itu pelatihan ini PASTI GRATIS... JADI TOLONG BERIKAN SOLUSI GIMANA
MENDAPATKAN GEDUNG GRATIS, CATERING GRATIS, TRANSPORTASI GRATIS, DAN
SEBAGAINYA? JANGAN HANYA MENGELUARKAN OPINI SEBELUM MENGETAHUI SECARA
MENDALAM TUJUAANNYA, INSYA ALLAH ITU TERMASUK FITNAH!! "
(Catatan: semua redaksi kata, bentuk huruf,  penggunaan tanda baca, tdk ana
ganti)

Ini msh belum lagi bbrp tanggapan yg ada di milis
Ana coba klarifikasi:
1.  Buat TP.
Alhamdulillah TP memberikan klarifikasi langsung via japri. Berhubung
beliau "melempar PR", mk ana jg bagi ke milis. Krn ana gak punya uang buat
kursus apalagi buat ngebiayain :(.  Yg jadi point of interest dari balasan
TP adalah sepertinya "kesulitan" utk mencari tempat murah. Oleh karena itu
ana coba kasi jalan keluar, namun sebelumnya ana coba spot utk cost
reducing:
o  Penggunaan hotel Sahid, yg nota bene hotel berb

Re: [BULK] - [media-dakwah] Idul Adha tanggal 10 Januari

2006-01-03 Terurut Topik Imam . Santosa


Just a short time ago, Fatwa-Online was informed of
the official decision and announcement of the High
Judiciary Council of Saudi Arabia that since the moon
of Dhul-Hijjah was not sighted here in Saudi Arabia,
we shall be completing thirty (30) days of
Dhul-Qi'dah, inshaa.-Allaah.

Subsequently, 1 Dhul-Hijjah 1426 will be tomorrow,
Sunday 1 January 2006, and the Muslims performing Hajj
will be in 'Arafah on Monday 9 January 2006 (9
Dhul-Hijjah 1426), and the Muslim Ummah shall be
celebrating 'Eed al-Adhaa on Tuesday 10 January 2006,
(10 Dhul-Hijjah 1426), inshaa.-Allaah.

May Allaah (Subhaanahu wa Ta'aala) accept all our
worship for His Sake only, and may He further bless us
all with forgiveness and adherence to the Qur.aan and
the authentic Sunnah as understood by the best of
generations, namely the Sahaabah, the Taabi'oon and
the Atbaa' at-Taabi'een, in short, the pious
predecessors, inshaa.-Allaah:

Zahdam ibn Mudrab narrated: I heard 'Imraan ibn Husayn
saying: The Prophet (sal-Allaahu `alayhe wa sallam)
said:

((The best people are those living in my generation,
then those coming after them, and then those coming
after (the second generation).)), [Saheeh
al-Bukhaaree, 3/219];

'Abdullaah ibn Mas'ood (radhi-yallaahu 'anhu)
narrated: The Prophet (sal-Allaahu `alayhe wa sallam)
said:

((The people of my generation are the best, then those
who follow them, and then those who follow the
latter)), [Saheeh al-Bukhaaree, 3/820];

'Aa.ishah (radhi-yallaahu 'anhaa) narrated that: A
person asked Allaah's Apostle (sal-Allaahu `alayhe wa
sallam) as to who amongst the people were the best. He
said:

((Of the generation to which I belong, then of the
second generation (generation adjacent to my
generation), then of the third generation (generation
adjacent to the second generation).)), [Saheeh Muslim
6159].

[From: [EMAIL PROTECTED], Sent: Sunday,
January 01, 2006 3:42 PM. Subject:'Eed al-Ad.haa -
Tuesday 10 January 2006]








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [BULK] - [media-dakwah] Hukum-hukum dalam merayakan Iedhul Adha

2006-01-03 Terurut Topik Imam . Santosa

Assalamualaikum,

Ust Nizami, saya ingin sedikit bertanya,
bagaimana teknis pelaksanaan bertakbir dg suara keras tetapi tdk
berbarengan,
karena selama ini kebanyakan orang melakukannya dg berbarengan,

terimakasih sebelumnya

Salam,
Imam




   
A Nizami
   
<[EMAIL PROTECTED]To: media dakwah 
  
m>cc: Dandan Sunardja <[EMAIL 
PROTECTED]>  
Sent by:  Subject: [BULK] - 
[media-dakwah] Hukum-hukum dalam merayakan 
[EMAIL PROTECTED]Iedhul Adha
  
groups.com  
   

   

   
01/03/2006 03:46
   
PM  
   

   

   



milis-salafy] Hukum-hukum dalam merayakan Iedhul Adha
From: "abu salman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 26 Jan 2004 15:16:48 +0700
Rabu, 21 Januari 2004 - 10:10:59,  Penulis : Depag
Saudi Arabia


HUKUM-HUKUM 'IDUL ADHA

Akhi Muslim??.
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah yang telah
mempertemukan kita kepada hari yang agung ini dan
memanjangkan umur kita sehingga dapat menyaksikan hari
dan bulan berlalu dan mempersembahkan kepada kita
perbuatan dan ucapan yang dapat mendekatkan kita
kepada Allah.

Hari Raya qurban, termasuk kekhususan umat ini dan
termasuk tanda-tanda agama yang tampak, juga termasuk
syi'ar-syi'ar Islam, maka hendaknya kita menjaganya
dan menghormatinya.

Ðóáößó æóãóäú íõÚóÙøöãú ÔóÚóÇÆöÑó Çááåö ÝóÅöäøóåóÇ
ãöäú ÊóÞúæóì ÇáúÞõáõæúÈö
Demikianlah (perintah Allah), dan barangsiapa
mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya
itu timbul dari ketakwaan hati (Al Hajj 32).

Berikut ini akan dijelaskan secara ringkas adab-adab
dan hukum-hukum tentang hari raya :
1. Takbir
Disyari'atkan bertakbir sejak terbit fajar pada hari
Arafah hingga waktu Ashar hari tasyrik terakhir, yaitu
pada tanggal tinggal belas Dzul Hijjah . Allah ta'ala
berfirman:
Dan berzikirlah (dengan menyebut) dalam beberapa hari
yang terbilang
(Al Baqarah 203)

Caranya dengan membaca:

Çááåõ ÃóßúÈóÑõ¡ Çááåõ ÃóßúÈóÑõ¡ áÇó Åöáóåó ÅöáÇøó
Çááåõ æóÇááåõ ÃóßúÈóÑõ¡
Çááåõ ÃóßúÈóÑõ æóááåö ÇáúÍóãúÏõ
" Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan
selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan
bagi-Nya segala pujian "
Disunnahkan mengeraskan suaranya bagi orang laki di
masjid-masjid, pasar-pasar dan rumah-rumah setelah
melaksanakan shalat, sebagai pernyataan atas
pengagungan kepada Allah, beribadah kepada-Nya dan
mensyukuri-Nya.

2. Menyembelih binatang korban.
Hal tersebut dilakukan setelah selesai shalat Id,
berdasarkan sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi
wassalam :
ãóäú ÐóÈóÍó ÞóÈúáó Ãóäú íõÕóáøöíó ÝóáúíõÚöÏú
ãóßóÇäóåóÇ ÃõÎúÑóì¡ æóãóäú áóãú íóÐúÈóÍú ÝóáúíóÐúÈóÍú
[ÑæÇå ÇáÈÎÇÑí æãÓáã]
Siapa yang menyembelih sebelum shalat maka hendaklah
dia menggantinya dengan hewan kurban yang lain, dan
siapa yang belum menyembelih, maka hendaklah dia
menyembelih (Riwayat Bukhori dan Muslim)

Waktu menyembelih kurban adalah empat hari, hari raya
dan tiga hari tasyrik, sebagaimana terdapat dalam
hadits shahih dari Rasulullah Shalallahu 'alaihi
wassalam beliau bersabda:
Semua hari tasyrik adalah (wak-tu) menyembelih (Lihat
Silsilah Shahihah no. 2476)

3. Mandi dan mengenakan wewangian
Hal ini bagi orang laki dan memakai pakaian yang
paling bagus tanpa berlebih-lebihan, tanpa isbal
(menjulurkan pakaiannya hingga melebihi mata kaki),
tidak mencukur janggut karena hal tersebut haram
hukumnya. Sedang-kan wanita disyari'atkan baginya
keluar menuju tempat shalat Id tanpa tabarruj, tanpa
memakai wewangian dan hendak-lah seorang muslimah
berhati-hati berang-kat dalam rangka ta'at kepada
Allah dan shalat sedang dia melakukan maksiat
kepada-Nya dengan tabarruj, membuka aurat dan memakai
wewangian di hadapan orang laki.

4. Makan daging korban.
RasulullahShalallahu 'alaihi wassalam tidak makan
daging korban sebelum pulang dari shalat Id, setelah
itu baru dia memakannya.

5. Pergi ke tempat shalat Id
Berjalan kaki jika memungkin-kan 

Re: [BULK] - Re: [BULK] - Re: [media-dakwah] Hafalan Al-Qur'an dalam Keluarga

2005-12-12 Terurut Topik Imam . Santosa

Maaf Ust. Ahmed, kalau ada yg tersinggung, sekali lagi maaf.

memang yg namanya dakwah, amar makruf nahi munkar, itu sering kali
menyangkut perbuatan/perilaku seseorang,
tapi maaf bukan membicarakan orangnya lho ya, tapi perilakunya.

sebagai contoh, himbauan dari Ust. Mustofa ini, bisa jadi menyinggung juga
mereka yg hafalannya masih minim,
seperti saya nih, tapi mudah-mudahan dg himbauan ini akan bisa memacu
peningkatan hafalan kita.

contoh lain, judi itu haram . . . . . .dst, ini bisa dipastikan akan
menyinggung mereka yg suka bermain judi.
Apakah dg begitu kita tdk boleh mengingatkan kalo judi itu haram . . . dst?

Salam,
Imam



 
Ahmed Mustaqim  
 
<[EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED], agus 
Pri <[EMAIL PROTECTED]>   
oo.com.sg>  cc: 
media-dakwah@yahoogroups.com 
Sent by:Subject: [BULK] - Re: 
[BULK] - Re: [media-dakwah] Hafalan Al-Qur'an  
[EMAIL PROTECTED]dalam Keluarga 
  
oups.com
 

 

 
12/12/2005 06:09 PM 
 

 

 



Yah memang memprihatinkan sekali dan idenya sangat bagus sekali pak Imam.
Daripada berdebat tidak karuan.

  Agar tidak terkesan hanya menyindir saja barangkali pak Imam bisa memulai
lebih dahulu ide ini sehingga bapak bisa menunjukkan terlebih dahulu agar
kondisi yang menyedihkan ini tidak berlangsung terus menerus.

  Kita tunggu postingannya pak Imam...ajarkan kami yang masih terus belajar
ini tentang Al Qur'an dan hadits sebagaimana para salaful ummah mengajarkan
dan menjaganya sehingga tidak diselewengkan para pemalsu dan penafsir yang
menyimpang.

  Wassalam
  Ahmed

[EMAIL PROTECTED] wrote:

kalau menurut saya dua-duanya harus berjalan berbarengan bahkan alangkah
baiknya dibarengin lagi dengan
hafalan hadistnya, sebab sekarang makin langka orang yg hafid al-quran dan
juga hafal berbagai hadist,
sehingga kadang2 kita jumpai rekan kita berkomentar pada suatu masalah dg
mengatakan, wah itu nggak ada hadist nya,
nggak ada dalil al-qurannya, padahal kalau kita tengok hafalan hadist dan
al-qurannya masih cukup memprihatinkan.

bahkan kalo kita tengok pada sejarah, baik di jaman rosululloh, sohabat,
tabiin, tabiin tabiin, banyak sekali kita jumpai yg hafal al-quran
maupun hadist, sebagai contoh Imam Syafi'i sejak usia dibawah 10 th sudah
hafal alquran, Bukhori hafal beribu-ribu hadist dll




agus Pri

<[EMAIL PROTECTED]>To: [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED],
Sent by:  keadilan4all@yahoogroups.com,
media-dakwah@yahoogroups.com,
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
groups.comcc:

  Subject: [BULK] - Re:
[media-dakwah] Hafalan Al-Qur'an dalam
  Keluarga

12/12/2005 01:10

PM






Mengapa sekarang kita cenderung bicarakan hafalan Al-Qur'an?, sedangkkan
ada yang lebih penting dari sekedar menghafal yaitu :

  "BAGAIMANA DI NEGARA KITA INI BERHUKUM AL-QUR'AN?"

  Sesuai dengan QS, 5;68
  Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun
hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an yang
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan
kepadamu  dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada
kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap
orang-orang yang kafir itu.

  Dengan telah terlaksananya hal tersebut diatas, saya yakin hampir semua
umat akan hafal Al-Qur'an, karena dia harus tahu & mengerti hukum.

  Terima Kasih & Mohon ma'af bila ada kesalahan kata.

[EMAIL PROTECTED] wrote:




Monday, November 14, 2005
Hafalan Al-Qur'an dalam Keluarga

http://hanan2jahid.blogspot.com/

Beberapa bulan yang lalu, Ustadzah Yoyoh Yusro salah satu anggota dewan
dari fraksi PKS memberika

Re: [BULK] - Re: [media-dakwah] Hafalan Al-Qur'an dalam Keluarga

2005-12-12 Terurut Topik Imam . Santosa

tambahan lagi dikit,

yg tidak kalah pentingnya adalah mengenai TAHSIN nya.
disamping selalu berusaha menambah hafalan, jangan lupa kita tingkatkan
juga tahsin kita,
kita perbaiki mahorijulhuruf kita, kita tingkatkan tajwidnya.
sangat disayangkan sekali kalau hafalan kita bacaannya masih kurang benar,
karena bisa merubah arti.

mohon maaf kalo ada yg tidak berkenan
salam
Imam



   
"Imam Syafei"   
   
<[EMAIL PROTECTED]To: <[EMAIL PROTECTED]>   

d>cc: 
   
Sent by:  Subject: Re: [BULK] - Re: 
[media-dakwah] Hafalan Al-Qur'an dalam 
[EMAIL PROTECTED]Keluarga   
  
groups.com  
   

   

   
12/12/2005 05:25
   
PM  
   

   

   



Asslm.

Pak, maaf kalo saya tambah udah menghafal sekalian mengerti akan arti dari
pada Al-qur'an itu..kalo hanya menghapal aja nggak tahu artinya kan agak
susah untuk menjadi pedoman hidup.Ada satu  contoh jika kita beli  Obat
diJepang kan di Obat tsb ada tulisan jepangnya kalo kita nggak tau arti
tulisan itu mungkin saja itu bukan obat dan untuk tau masalah dosis
pemakaian obat tsb mungkin harus diminum satu kali sehari kalo kita gak tau
arti tulisan itu kita hanya tebak2an aja bisa overdosis, Jadi sekali lagi
saya tambahkan disamping menghapal juga harus mengerti arti dari pada
Al-qur'an tsb Terima kasih.

Wasslm.
- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: "MR" <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: 
Sent: Monday, December 12, 2005 5:11 PM
Subject: Re: [BULK] - Re: [media-dakwah] Hafalan Al-Qur'an dalam Keluarga


>
> Benar Pak Ridwan.
> Saya juga heran orang banyak hanya berkomentar. Kenapa tidak memposting
ttg
> Al Qur'an hingga memperkuat Postingan pertama yg menganjurkan menghafal
Al
> Qur'an. Saya sih husnudzhon aja yang menganjurkan mambaca Al Qur'an lalu
> mempraktekan dalam kehidupan. Itu benar tidak salah, tapi kita ini
> terbatas, dakwah bagi pribadi dan orng lain butuh tahapan. Kita sekarang
> menghafal Qur'an nanti suatu ketika akan juga menghafal hadits, maka
> seiring menghafal tsb Insya Allah akhlaknya akan sesuai Al Qur'an.
> Janganlah kita harus bisa semua sesegera mungkin, nggak bisa harus ada
> tahapan. Nah tahapan urgensi ini terserah masing2, kondisi dll. Yang
> penting Allah tidak bisa dibohongi seserius manakah Umat Nya itu dalam
> mengkaji dan praktek Islam.
> Idelanya kita memang Hafal Qur'an, Hadits, Ahli Fiqih, Negarawan, Lalu
> dipalikasikan dalam kehidupan itu adalah bicara ideal...saya sendiri
tidak
> putus asa dan yakin orang2 sholeh seperti itu ada. Dan saya rindu bertemu
> dgn orang sholeh tsb.
>
>
>
>

> "MR"
> <[EMAIL PROTECTED]To:

> com>  cc:
> Sent by:  Subject: [BULK] - Re:
[media-dakwah] Hafalan
> [EMAIL PROTECTED]Al-Qur'an dalam Keluarga
> groups.com
>
>
> 12/12/2005 04:48
> PM
>
>
>
>
>
> Menghafalkan Al Quran sangat mulia untuk menjaga ke-asli-an tulisan dan
> bacaannya, tidak semua orang bisa menghafal Al Quran dan hanya orang-2
yang
> telah Allah SWT tetapkan bahwa dia mampu menghafalkan Al Quran karena
Allah
> SWT menjaga ke-asli-an Al Quran (QS.15:9), janganlah semangat menghafal
Al
> Quran dilemahkan, apakah kita telah banyak menghafal ayat-2 dalam Al
Quran
> ?
>
> Mengapa kita menuntut negara untuk berhukum dengan Al Quran padahal diri
> sendiri belum melaksanakannya ?
>
> Tulisan ini adalah nasehat untuk diri sendiri,  jika bermanfaat buat yang
> lain maka itu adalah rahmat dari Allah SWT, jika ada yang tidak
sependapat
> maka adalah sunatullah setiap orang mempunyai pendapat yang berbeda
> meskipun
> dalam soal yang sama.
>
> salam
> ridw

Re: [BULK] - Re: [media-dakwah] Hafalan Al-Qur'an dalam Keluarga

2005-12-12 Terurut Topik Imam . Santosa

kalau menurut saya dua-duanya harus berjalan berbarengan bahkan alangkah
baiknya dibarengin lagi dengan
hafalan hadistnya, sebab sekarang makin langka orang yg hafid al-quran dan
juga hafal berbagai hadist,
sehingga kadang2 kita jumpai rekan kita berkomentar pada suatu masalah dg
mengatakan, wah itu nggak ada hadist nya,
nggak ada dalil al-qurannya, padahal kalau kita tengok hafalan hadist dan
al-qurannya masih cukup memprihatinkan.

bahkan kalo kita tengok pada sejarah, baik di jaman rosululloh, sohabat,
tabiin, tabiin tabiin, banyak sekali kita jumpai yg hafal al-quran
maupun hadist, sebagai contoh Imam Syafi'i sejak usia dibawah 10 th sudah
hafal alquran, Bukhori hafal beribu-ribu hadist dll




   
agus Pri
   
<[EMAIL PROTECTED]>To: [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED],   
Sent by:  keadilan4all@yahoogroups.com, 
media-dakwah@yahoogroups.com,  
[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]  
  
groups.comcc:   
   
  Subject: [BULK] - Re: 
[media-dakwah] Hafalan Al-Qur'an dalam 
  Keluarga  
   
12/12/2005 01:10
   
PM  
   

   

   



Mengapa sekarang kita cenderung bicarakan hafalan Al-Qur'an?, sedangkkan
ada yang lebih penting dari sekedar menghafal yaitu :

  "BAGAIMANA DI NEGARA KITA INI BERHUKUM AL-QUR'AN?"

  Sesuai dengan QS, 5;68
  Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun
hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an yang
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan
kepadamu  dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada
kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap
orang-orang yang kafir itu.

  Dengan telah terlaksananya hal tersebut diatas, saya yakin hampir semua
umat akan hafal Al-Qur'an, karena dia harus tahu & mengerti hukum.

  Terima Kasih & Mohon ma'af bila ada kesalahan kata.

[EMAIL PROTECTED] wrote:




Monday, November 14, 2005
Hafalan Al-Qur'an dalam Keluarga

http://hanan2jahid.blogspot.com/

Beberapa bulan yang lalu, Ustadzah Yoyoh Yusro salah satu anggota dewan
dari fraksi PKS memberikan sebuah ceramah yang cukup menarik tentang
bagaimana sebuah keluarga menjadi keluarga dakwah yang mencetak
generasi-generasi yang mampu menggantikan dan mengisi kekosongan-kekosongan
dalam sebuah peradaban.
Beliau banyak menyinggung tentang hafalan al-qur'an dalam diri aktivis
dakwah dan keluarga para aktivis. Beliau bercerita tentang para ummahat
dari Palestina yang datang ke Indonesia, bahwa ketika mereka berbicara di
depan umum, mereka selalu ta'aruf dengan menyebutkan nama, status, dan
berapa juz hafalan Al-qur'annya. Dan subhanallah, rata-rata mereka telah
hafal 30 juz Al-qur'an, sementara kita ketahui bersama bahwa Palestina
adalah negara yang selalu dihujani konflik, bom, dan tembakan di mana-mana
bahkan untuk sholat pun nyawa menjadi taruhannya, namun mereka mampu
menjadi hafidzhoh yang handal bahkan anak-anak mereka pun demikian.
Sedangkan di Indonesia masih bisa kita hitung para penghafal Al-qur'annya,
padahal kalau menurut saudara-saudara kita di luar Indonesia, Indonesia itu
ibarat "Syurga Dakwah", sebuah negara mayoritas muslim dan islam bertebaran
di mana-mana, kita merdeka dalam melakukan ibadah, fasilitas lengkap, dan
kondisi sangat mendukung untuk menjadi para penghafal, tetapi kenyataann
ya sangat jauh dari yang diharapkan.

Baru-baru ini Ustadzah memberikan ceramahnya dengan lebih spesifik,
bagaimana sebuah keluarga aktivis dakwah mampu memelihara hafalan Al-qur'an
baik antara suami, istri, dan anak-anaknya. Point penting dari ceramah
ustadzah adalah sebagai berikut :

1. Al-qur'an tidak akan mendekat pada orang yang menganggapnya sulit, so
hendaknya kita mempunyai perspektif bahwa menghafal Al-qur'an itu tidak
sulit
2. Suami bertanggungjawab untuk meningkatkan bacaan dan hafalan al-qur'an
sang istri
3. Para istri harus rajin setor hafalan pada suami baik dalam keadaan susah
maupun senang
4. Kewajiban pad

[media-dakwah] Kongkow Bareng Gus Dur di Radio 68H

2005-12-11 Terurut Topik Imam . Santosa

Sebenarnya acara ini bagus, bisa sebagai ajang 'tabayun' (klarifikasi)
karena kita bisa berbicara langsung dg GD via telpon

- Forwarded by Imam Santosa/Notes on 12/12/2005 10:50 AM -


Saudara-saudara,

Bagi anda pecinta Kiai Bangsa, dan Begawan Ciganjur: KH Abdurrahman
Wahid; anda bisa mendengarkan Kongkow Bareng Gus Dur di Radio
Enamlapanha (89.2 FM/602 AM) Setiap Sabtu Pukul 10.00--12.00 Live.
Anda juga bisa datang ke Kedai Tempo Jl. Utan Kayu No 68H, Jakarta
Timur, untuk berjumpa dan berinteraksi langsung dengan Gus Dur.

Terima kasih

-GuN-






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] "IHYA' ULUMIDDIN" KITAB ADAB PERNIKAHAN (4/7)

2005-12-07 Terurut Topik Imam . Santosa
dari milis tetangga


INTISARI KITAB
Mau'izhatul Mu'minin min
"IHYA' ULUMIDDIN"
==Hujjatul Islam Al Imam Al Ghazali==
(Bimbingan Mu'min dari Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama)




Bismillah, Walhamdulillah Wassholatu Wassalamu
`Ala Rasulillah, Wa'ala Aalihie Washohbihie Waman Walaah
amma ba'du...

KITAB ADAB PERNIKAHAN (4/7)
=

Kewajiban suami

Keempat: Janganlah sang suami melampaui batas dalam persenda-gurauannya
  dengan isteri, ataupun bersikap terlampau baik sekali sehingga isteri
naik
  muka dengan memaksa suami menurutkan segala kehendak hawa nafsunya
  sehingga ke batasan merosakkan akhlak dan kelakuan si isteri. Dengan
itu
  terjatuhlah marwah suami di hadapan khalayak ramai. Tetapi yang
dianjurkan
  ialah bersikap sederhana pada segala keadaan. Jika dilihat sesuatu
  kemungkaran yang dilakukan oleh isteri. Hendaklah suami jangan
berdiam
  diri saja, bahkan menegahnya dan membuktikan kejantanannya sebagai
seorang
  suami ke atasa isteri. Begitu juga jangan sampai dia yang mula
membuka
  peluang bagi isteri untuk melakukan berbaga-bagai kemungkaran, malah
bila
  dilihat isterinya berani membuat sesuatu yang melanggar hukum syara'
atau
  hukum adat dan marwah, hendaklah ia menunjukkan kemarahannya dan
  ketidak-senangnya terhadap perkara itu.

  Ingatlah bahwa segala terisi di dalam petala langit dan bumi itu
  diciptakan Tuhan dengan keadilan maka segala yang melampaui had atau
  batasan keadilan akan terlungkup dengan lawannya.

  Sewajarnyalah suami mengambil jalan tengah atau ekonomi, baik dalam
  menuruti atau menolak kehendak isteri. Hendaklah ia menegakkan
kebenaran
  yang hak pada segala keputusannya, sehingga ia terselamat dari
bencana
  isterinya. Sebab pada kebanyakkan hal, kaum wanita selalu suka
berkelakuan
  buruk, dan sifat tersebut tidak akan terhindar dari mereka, melainkan

  dengan secara lemah-lembut yang diiringi dengan kebijaksanaan. Oleh
itu
  adalah menjadi suatu tugas utama bagi sang suami memerhati dan
meneliti
  kelakuan isterinya, bermula dengan berbagai percubaan, kemudian
mencuba
  pula meluruskan semua kelakuan yang bengkok itu, sebagaimana yang
  diharuskan oleh keadaan dan peri-kerukunan rumahtangga.

  Kelima: Kalaupun suami cemburu, hendaklah bersikap sederhana; iaitu
jangan
  sampai ia melalaikan pokok-pokok persoalan yang akan menimbulkan
  berbagai-bagai bencana yang tidak diingini di dalam rumahtangga.
Tidak
  sewajarnyalah suami bersikap pelampau dalam perkara melemparkan
buruk-sangka
  terhadap isteri, atau menunjukkan kekerasan atau mengintip
  rahsia-rahsianya, sebab Rasulullah s.a.w pernah melarang mengikuti
  aurat-aurat (rahsia-rahsia) kaum wanita. Pada riwayat yang lain
baginda
  melarang menyerempak kaum wanita pada gerak-lakunya.

  Sekali peristiwa, apabila Rasulullah s.a.w kembali pelayaran di waktu

  malam, baginda menyeru para sahabatnya sebelum masuk kawasan negeri
  Madinah; Janganlah kamu mengetuk rumah isteri-isteri kamu di waktu
malam,
  maksudnya jangan mendapatkan mereka di waktu malam begitu; malah
hendaklah
  mereka bersabar sehingga tiba waktu siang. Malangnya ada dua orang di

  atara mereka melanggar nasihat Rasulullah s.a.w itu, Mereka terus
kembali
  pada malam itu juga, lalu mereka mendapati perkara-perkara yang tiada

  diingini telah berlaku di rumah masing-masing.

  Dalam sebuah Hadis lain: Sesungguhnya di antara berbagai-bagai
cemburu,
  ialah cemburu yang dibenci oleh Allah azzawajalla; iaitu cemburu
seorang
  lelaki terhadap isterinya tanpa sebab. Kerana sifat itu timbul dari
  perasaan buruk sangka dari dalam diri, yang mana kita di larang keras

  bersifat demikian. Adapun cemburu yang memang kena pada tempanya,
maka itu
  adalah memang semestinya ada dalam diri seseorang dan ia termasuk
sifat
  yang terpuji; iaitu sifat cemburu yang bersebab.

  Rasulullah s.a.w. telah mengizinkan kaum wanita pergi ke masjid
terutama
  sekali untuk menunaikan dua sembahyang Hari Raya. Keluar ke masjid
kaum
  wanita yang sopan adalah harus hukumnya, tetapi dengan syarat redha
  suaminya. Walau bagaimanapun meninggalkannya atau tidak menghadirinya

  lebih terselamat dari fitnah. Sewajarnyalah kaum wanita tidak keluar
dari
  rumahnya melainkan bila ada hal-hal yang penting. Jika keluar untuk
  bersiar-siar atau kerana perkara-perkara yang tidak perlu akan
mencemarkan
  marwah atau nama baik mereka, dan tidak mustahil pula boleh menarik
kepada
  keburukan. Tetapi kalau mesti keluar juga, maka hendaklah ia
memalingkan
  pemandangannya dari kaum lelaki. Kita tidak mengatakan bahwa wajah
lelaki
  itu dikira aurat pada kaum wanita, sebagaimana wajah wanita dikira
aurat
  pada kaum lelaki, bahkan lebih dari itu; i

[media-dakwah] "IHYA' ULUMIDDIN" KITAB ADAB PERNIKAHAN (5/7)

2005-12-07 Terurut Topik Imam . Santosa
dari milis tetangga


INTISARI KITAB
Mau'izhatul Mu'minin min
"IHYA' ULUMIDDIN"
==Hujjatul Islam Al Imam Al Ghazali==
(Bimbingan Mu'min dari Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama)




Bismillah, Walhamdulillah Wassholatu Wassalamu
`Ala Rasulillah, Wa'ala Aalihie Washohbihie Waman Walaah
amma ba'du...

KITAB ADAB PERNIKAHAN (5/7)
=

Kewajiban suami

Ketujuh: Seorang yang ingin berkahwin, hendaklah terlebih dulu mempelajari
  hal-hal kaum wanita datang haidh dan hukumnya sekadar termampu, untuk

  mengetahui hukum wajibnya saja, kemudian hendaklah ia mengajar
isterinya
  cara-cara bersembahyang dan hukumnya serta mengingatkannya tentang
  kemurkaan Allah Ta'ala jika ia tidak mengambil berat tentang
  perkara-perkara agamanya. Andaikata suami juga kurang pengetahuan
dalam
  urusan agamanya, tetapi dia berusaha pergi bertanyakan orang-orang
yang
  alim, lalu kembali menunjuk-ajar kepada isteri, maka dalam hal ini
juga
  tidak patut isteri keluar kerana maksudnya bertanya. Tetapi jika
suami
  tidak pedulikan juga, bolehlah isteri keluar kerana maksud bertanya.
  Tetapi jika suami pedulikan juga, bolehlah keluar itu, meskipun suami

  tidak membenarkan dan harus baginya melanggar larangan suaminya.

  Kedelapan: Jika suami mempunyai beberapa isteri, maka hendaklah ia
  bersikap adil terhadap sekalian isteri-isterinya itu, dan tidak boleh
ia
  melebihkan yang satu dari yang lain. Jika ia ingin keluar negeri dan
mahu
  membawa seorang isteri bersamanya, maka hendaklah ia mengundi antara
  mereka. Dalam hal suami telah menzalimi seseorang isteri tentang
  gilirannya, maka sayugialah ia mengqadha'kan harinya, sebab qadha'
itu
  wajib. Wajib yang lain ialah adil dalam pemberian dan giliran tidur
dan
  tidak wajib baginya untuk menyamaratakan kasih sayang dan
persetubuhan,
  sebab itu tiada termasuk dalam kuasa pilihannya.

  Rasulullah s.a.w. ketika dalam masa sakitnya diusung setiap hari dan
  setiap malam antara isteri-isterinya bila sampai giliran
masing-masing.
  Baginda tetap tidur di rumah salah seorang isterinya di mana jatuh
giliran
  masing-masing, tetapi jika ada di antara mereka yang mengalah untuk
  rakannya, maka baginda akan bermalam di situ pula.

  Kesembilan: Dalam keadaan isteri bermusyuz (menentang suami),
hendaklah
  suami cuba mengajarnya dengan baik supaya ia kembali taat kepada
suami.
  Apabila berlaku perselisihan antara suami-isteri dan perkaranya tidak

  dapat diselesaikan sendiri, maka jika perselisihan itu berpunca dari
kedua
  belah pihak, ataupun yang ternyata perselisihan itu berpunca dari
pihak
  suami, sedangkan isteri tidak berupaya untuk menenangkan suaminya,
ataupun
  suami tidak dapat berbuat sesuatu untuk membetulkan semula isterinya;

  dalam keadaan serupa ini mestilah di cari dua orang hakam sebagai
orang
  tengah. Seorang dari pihak suami dan seorang yang lain dari pihak
isteri
  untuk mengadili perkara keduanya dan cuba menyelesaikan perselisihan
itu
  secara damai, sesuai dengan semangat firman Allah Ta'ala:

  "Jika keduanya memang mahukan perdamaian, niscaya Allah akan
memberikan
  taufiq antara mereka."(an-Nisa':
35)

  Tetapi jika nusyuz itu berpunca dari pihak isteri semata-mata, maka
Allah
  telah pun berfirman di dalam al-Quran al-Karim:

  "Pihak lelaki itu lebih mampu meluruskan kaum wanita."

(an-Nisa':34)

  Suami tentu sekali mampu mendidik isteri dan membimbingnya ke jalan
  mentaati suami secara paksaan. Dalam cara membimbingnya, haruslah
diambil
  jalan secara berperingkat-pringkat; iaitu mula-mula dengan menasihati

  isterinya secara lemah-lembut dan mengingatkannya akan hak isteri
terhadap
  suami dan mengancamnya bahwa perbuatannya itu akan dikutuki oleh
Allah,
  jika ia ingkar. Kalau ini tidak memberikan kesan dikutuki oleh Allah,
jika
  ia ingkar. Kalau ini tidak kesan, maka hendaklah ia membelakanginya
di
  tempat tidur sendirian meskipun ia masih tinggal bersama-sama dalam
sebuah
  rumah. Hal serupa ini ditempohkan hingga tiga malam berturut-turut.
Jika
  tidak berjaya juga untuk meluruskannya, maka syara' dalam peringkat
ini
  membolehkan suami memukul isteri dengan pukulan yang tidak
mencederakan.
  Bila memukul jangan ditujukan di muka, kerana yang demikian adalah
ditegah
  dengan keras.

(BERSAMBUNG)






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links


[media-dakwah] "IHYA' ULUMIDDIN" KITAB ADAB PERNIKAHAN (7/7)

2005-12-07 Terurut Topik Imam . Santosa
dari milis tetangga

INTISARI KITAB
Mau'izhatul Mu'minin min
"IHYA' ULUMIDDIN"
==Hujjatul Islam Al Imam Al Ghazali==
(Bimbingan Mu'min dari Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama)




Bismillah, Walhamdulillah Wassholatu Wassalamu
`Ala Rasulillah, Wa'ala Aalihie Washohbihie Waman Walaah
amma ba'du...

KITAB ADAB PERNIKAHAN (7/7)
=

Hak-hak suami atas isteri

  Isteri wajib mentaati suami pada segala yang dikehendaki oleh suami
  daripada perkara-perkara yang tiada maksiat padanya. Di sana terdapat

  banyak hadis yang diriwayatkan dalam menentukan hak suami atas
isteri.

  Rasulullah s.a.w telah bersabda:

  "Mana saja wanita yang meninggal dunia, sedangkan suaminya redha
  terhadapnya maka ia akan masuk syurga."

  Sabdanya lagi:

  "Apabila seorang wanita bersembahyang lima waktunya, berpuasa
sebulannya,
  memelihara kemaluannya dan mentaati suaminya niscaya ia akan masuk
syurga
  yang disediakan oleh Tuhannya."

  Berkata Ibnu abbas: Telah datang seorang wanita dari Khat's am kepada

  Rasulullah s.a.w. lalu berkata: Saya ini seorang wanita yang janda
dan
  saya akan berkahwin . Apakah haknya suami? Baginda menerangkan: Di
antara
  hak suami atas isteri, ialah apaila ia mengingininya serta memujuknya

  supaya menyerahkan diri sedang isteri suci dari haidh, janganlah
  menolaknya.

  Hak-hak yang lain ialah: Isteri tidak boleh memberi apa-apa yang ada
di
  dalam rumah kepada orang lain, melainkan dengan izin suami. Jika ia
  melanggar juga maka berdosalah isteri itu manakala suami mendapat
pahala
  dari pemberian itu. Isteri tidak boleh berpuasa secara sukarela,
melainkan
  dengan izin suami, jika isteri melanggar juga, niscaya jadilah
puasanya
  itu lapar dan dahaga semata-mata, tanpa mendapat apa-apa balasan dari

  Allah. Jika isteri keluar dari rumah tanpa izin suami, niscaya
Malaikat
  akan melaknatinya sehingga ia kembali ataupun bertaubat.

  Kesimpulannya, hak-hak suami atas isteri itu ada banyak, tetapi yang
  terpenting sekali ialh dua perkara:
  (1)  Memelihara diri dan menutup rahsia
  (2)  Tidak terlampau menuntut perkara-perkara yang tidak
  diperlukan, dan menjaga agar usahanya tidak termasuk perkara yang
haram.

  Hak puteri atas kedua ibu-bapa ialah: Mendidiknya cara pergaulan yang
baik
  dan adab-adab percampuran dengan suami sebagaimana yang diriwayatkan
dari
  Asmak binti Kharijah al-Fizari, katanya kepada puterinya ketika hari
  perlangsungan puterinya itu: Kini engkau telah keluar dari sangkar
yang di
  dalamnya engkau telah dibesarkan, berpindah ke tempat tinggal yang
engkau
  belum pernah mengenalinya lagi, dan kepada seorang teman hidup yang
engkau
  belum biasa dengannya. Maka umpamakanlah dirimu itu sebagai sekeping
  tanah, niscaya ia akan menjadi tiangnya. Kalau engkau menganggap
dirimu
  sebagai jariah, tentulah ia akan menganggap dirinya hamba sahaya.
Jangan
  membebaninya agar ia tiada meningalkanmu. Jangan menjauhinya agar ia
tiada
  melupaimu. Jika ia mendekatimu setapak, datangilah ia dua tapak. Jika
ia
  menjauhimu, jauhilah ia dengan baik. Jagalah hidungnya, telinganya
dan
  matanya, sehingga ia tiada mencium sesuatu melainkan yang baik-baik,
  tiada mendengar sesuatu melainkan yang indah-indah dan tiada melihat
  sesuatu melainkan yang cantik-molek.

  Kesimpulan dari kata-kata yang berkaitan dengan adab-adab kaum wanita

  tanpa banyak bicara ialah: Hendaklah ia merupakan sendi utama di
dalam
  rumah tangganya. Senantiasa melazimi jahitan dan tenunannya. Tidak
banyak
  naik-turunnya. Sedikit bicaranya dengan tetangga, ia tidak mendatangi

  tetangganya melainkan jika ada perkara yang perlu yang mendorongnya
ke
  sana. Memelihara hak suaminya ketika ia ada di rumah ataupun tiada di

  rumah. Sentiaa menimbulkan kegembiraan hati suami pada segala
kelakuannya.
  Tiada mengkhianati dirinya terhadap suami dan hartanya. Tiada keluar
dari
  rumah melainkan dengan izin suami. Dan jika diizinkan ia keluar,
hendaklah
  dalam keadaan tertutup. Memilih jalan-jalan yang sepi dari orang
ramai,
  tidak memilih jalan raya atau pasar. Memelihara suaranya supaya tidak

  terdengar oleh orang-orang asing atau dikenali peribadinya oleh
mereka
  itu. Tidak memperkenalkan dirinya kepada rakan-rakan suaminya dalam
  menunaikan segala keperluan, tetapi handaklah ia berpura-pura
terhadap
  sesiapa yang disangka mengenalinya ataupun memang di mengenalinya.

  Tugas utama kaum wanita ialah memperbaiki urusannya sendiri dan
urusan
  rumahtangganya, tetap menunaikan semua sembahyang dan puasa. Jika
rakan
  suaminya meminta izin masuk ke dalam rumahnya sedang suami tiada di
rumah,
  maka tidak boleh diizinkan masuk dan tiada boleh 

[media-dakwah] "IHYA' ULUMIDDIN" KITAB ADAB PERNIKAHAN (6/7)

2005-12-07 Terurut Topik Imam . Santosa
dari milis tetangga


INTISARI KITAB
Mau'izhatul Mu'minin min
"IHYA' ULUMIDDIN"
==Hujjatul Islam Al Imam Al Ghazali==
(Bimbingan Mu'min dari Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama)




Bismillah, Walhamdulillah Wassholatu Wassalamu
`Ala Rasulillah, Wa'ala Aalihie Washohbihie Waman Walaah
amma ba'du...

KITAB ADAB PERNIKAHAN (6/7)
=

Kewajiban suami

Kesepuluh: Dalam adab-adab bersetubuh. Sunnat dimulakan dengan
  perbualan-perbualan manis dan bercumbu-cumbun, manakala suami menutup

  kapalanya dan suaranya direndahkan seolah-olah, dia sedang
berbisik-bisik.
  Apabila telah memuncak keinginannya, hendaklah ia menunggu seketika
  sehingga isteri pula datang nafsunya. Hendaklah suami jangan
mendatangi
  isteri sewaktu haidh bahkan hendaklah ia menunggu seketika sehingga
ia
  bersih dari haidh, tetapi bolehlah ia bersenang-senang dengan seluruh

  tubuh badannya, melainkan bersetubuh saja yang dilarang.

  Janganlah pula ia cuba mendatangi isteri yang dalam haidh itu pada
jalan
  lain yang telah ditentukan. Perbuatan yang demikian itu adalah
ditegah
  dengan keras, kerana dikhuatiri akan berlaku sesuatu bahaya atau
penyakit.
  Ketahuilah bahwa bahaya dan penyakit itu sentiasa ada, sebab itu ia
  menjadi lebih keras haramnya daripada bersetubuh dengan isteri yang
sedang
  haidh. Allah telah berfirman:

  "Hendaklah kamu mendatangi ladangmu (isterimu) sebagaimana yang kamu
  ingini."

   (al-Baqarah: 223)

  Maksud dari ayat sebagaimana yang kamu ingin ialah pada bila-bila
masa
  yang kamu merasa berkeinginan.

  Sewaktu isteri masih dalam haidh, tiada tegahan bagi suami untuk
  beristimna' (mengusahakan keluarnya air mani) dengan membiarkan
tangan
  isteri bermain-main pada seluruh tubuh badan suami, begitu pula boleh
juga
  suami meraba-raba bahagian-bahagian yang di dalam kain isteri
sehingga
  naik syahwatnya, hanya yang dilarang ialah bersetubuh saja. Malah
tiada
  larangan seseorang suami mengajak isteri yang dalam haidh makan
  bersama-sama dengannya, atau baring bersama-sama, atau melakukan
  perbuatan-perbuatan yang seumpama itu.

  Di antara adab-adab bersetubuh lagi, janganlah ia ber'azal
(menumpahkan
  air mani di luar kemaluan wanita), sebab tidak ada suatu yang
bernyawa
  yang telah ditakdirkan Allah wujudnya melainkan ia tetap akan wujud
  bagaimana sekalipun diusahakan untuk mengelakkannya.

  Mengenai perbuatan 'azal itu, ada berbagai-bagai pendapat ulama. Ada
yang
  mengharuskan, dan ada pula yang menghalalkan dengan syarat keredhaan
  isteri. Jika isteri tidak redha maka dihukumkan haram supaya isteri
tidak
  teraniaya. Tetapi pendapat yang betul ialah pendapat yang pertama,
iaitu
  harus hukumnya.

  Tersebut dalam Sahih Bukhari dan Muslim sebuah Hadis dari Rasulullah
  s.a.w. yang diriwayatkan oleh jabir r.a. katanya; Kita pernah
melakukan
  'azal dalam zaman Rasulullah s.a.w. padahal al-Quran masih turun ke
atas
  baginda. Dengan lafaz yang lain: Kita pernah melakukan 'azal, maka
berita
  itu telah sampai ke pengetahuan Nabi Allah s.a.w tetapi baginda tiada

  melarang kami.

  Barangkali faedah melakukan 'azal' ini kerana hendak memelihara
kecantikan
  isteri dan kesihatannya supaya sering dapat bersenang-senang
dengannya.
  Ataupun untuk mengekalkan perkongsian hidup dengannya supaya terjatuh
dari
  bahaya talaq. Ataupun kerana sebab-sebab yang lain, seperti tidak
suka
  banyak anak sehingga menyebabkan kesukaran untuk mencari nafkah, atau

  untuk memelihara diri dari keperluan bekerja terus-menerus untuk
mencari
  kelebihan rezeki, dan melakukan kerja-kerja yang tak baik atau
lain-lain
  lagi. Sebab kurangnya kesukaran dalam kehidupan akan menolong kepada
  menegakkan agama.

  Kesebelas: Dalam adab-adab melahirkan anak, ada lima perkara:

  (1)   Jangan sampai terlalu gembira bila menerima anak
lelaki,
  atau terlalu dukacita bila mendapat anak perempuan, kerana dia tidak
  mengetahui di mana letaknya tuah di antara keduanya. Betapa banyaknya

  orang yang dianugerahi anak lelaki merasa kesal di kemudian hari, dan

  bercita-cita kalaulah anak itu tiada dilahirkan sama sekali. Yang
lain pula
  mengharapkan anak itu, kalau boleh menjadi perempuan saja. Bahkan
pada
  menerima anak perempuan itu, ada kalanya lebih besar pahalanya.

  Berkata Anas meriwayatkan Hadis dari Rasulullah s.a.w., sabdanya:
  Barangsiapa yang mempunyai dua orang anak perempuan, ataupun dua
orang
  saudara perempuan, lalu ia membuat baik kepada keduanya selama ia
  berdampingan dengan mereka, nanti kelak di dalam syurga saya dan dia
  seperti dua jari ini.

  (2)   Hendaklah diazankan di telinga bayi sebaik-baik
saja ia
  lahir dari pe

[media-dakwah] "IHYA' ULUMIDDIN" KITAB ADAB PERNIKAHAN (2/7)

2005-12-07 Terurut Topik Imam . Santosa
dari milis tetangga


INTISARI KITAB
Mau'izhatul Mu'minin min
"IHYA' ULUMIDDIN"
==Hujjatul Islam Al Imam Al Ghazali==
(Bimbingan Mu'min dari Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama)




Bismillah, Walhamdulillah Wassholatu Wassalamu
`Ala Rasulillah, Wa'ala Aalihie Washohbihie Waman Walaah
amma ba'du...

KITAB ADAB PERNIKAHAN (2/7)
=

Adapun faedah-faedah perkahwinan ada lima iaitu:

  (1)  Mendapat anak
  (2)  Mematahkan syahwat
  (3)  Mentadbirkan rumahtangga
  (4)  Membiakkan keluarga
  (5)  Menggiatkan diri untuk memenuhi keperluan.


Hal-hal yang harus diperhatikan bila memilih jodoh.

Hal-hal baik harus diperhatikan untuk mencapai kehidupan
yang
  tenteram yang berkaitan dengan persoalan waita supaya ikatan
perkahwinan
  menjadi kekal serta tujuan-tujuan yang baik dari perkahwinan itu akan

  tercapai ialah delapan perkara:
  (1)  Agama
  (2)  Kelakuan
  (3)  Kecantikan
  (4)  Ringan maskahwin
  (5)  Boleh melahirkan anak (tidak mandul)
  (6)  Perawan
  (7)  Keturunan baik
  (8)  Bukan keluarga yang dekat

  Berikut keterangan lanjut mengenai perkara-perkara ini secara satu
  persatu:

  Pertama: Hendaklah isteri itu seorang yang saleh dan berpegang teguh
  kepada agama. Inilah tujuan utama perkahwinan yang harus diambil
berat.
  Sebab sekiranya isteri itu lemah agamanya, bagaimana dapat ia
memelihara
  diri dan marwahnya. Kalaulah berlaku sesuatu kecemaran yang menyentuh

  kehormatan dirinya, tentulah muka suami akan terconteng arang, sedang

  hatinya akan tergoda oleh perasaan cemburu, makalah kehidupannya
ketika itu
  akan menjadi sempit. Kemudian jika si suami mengikutkan kata hati
yang
  penuh dengan cemburu itu, tentulah akan porak-peranda seluruh
  kehidupannya, dan jika dia mengambil sikap mempermudahkan tentang
perkara
  yang berlaku, tentulah dia akan dituduh mengambil sikap enteng saja
  tentang agama dan marwahnya, dan akan dituduh sebagai suami yang
dayus.

  Walhasil si suami akan berada dalam keadaan yang serba-salah sekali.
  Demikian pula sifat wanita yang rosak agamanya akan sering
  mempermain-mainkan harta benda suaminya atau sebagainya, sehingga
hidup si
  suami dengannya akan sentiasa kurang tenteram. Jika suami terus
mendiamkan
  diri dan tidak melarang kelakuannya, niscaya ia menjadi kongsi dalam
  maksiat dengan isterinya dan berarti menentang firman Allah Ta'ala.

  "Peliharalah diri kamu dan keluargamu dari api neraka."

  (at-Tahrim: 6)

Jika si suami menegah si isteri dan melarang kemahuannya
akan
  timbul pula pertengkaran sehingga boleh memendekkan umur si suami.
Sebab
  itulah Rasulullah s.a.w sangat-sangat menggalakkan dan meransang
supaya
  memilih wanita yang kukuh agamanya. Baginda bersabda:

"Wanita itu dikahwini kerana hartanya atau kecantikannya,
  keturunannya atau agamanya, maka hendaklah anda memilih yang
mempunyai
  agama yang kukuh, niscaya anda akan bernasib baik."

  Kedua: Baik budi pekertinya, sebab jika isteri itu banyak
  mulutnya, lidahnya suka menyebut kata-kata yang rendah, suka
mengingkari
  nikmat, niscaya akan lahir daripadanya lebih banyak bahaya daripada
  manfaat. Kesabaran atas lidah kaum wanita seumpama ini adalah suatu
cubaan
  yang biasanya dicubakan oleh Allah ke tasa para aulianya.

  Ketiga: Manis atau cantik rupanya; ini juga sering dituntut oleh
  orang kerana dengannya akan terpelihara diri dari mencari yang lain,
sebab
  tabiat manusia biasanya tiada puas dengan isteri yang buruk rupa. Apa
yang
  kamu sebutkan supaya memilih yang teguh agamanya bukanlah berarti
melarang
  memilih yang cantik rupanya, bahkan yang dilarang ialah memilih yang
  cantik semata-mata tanpa mementingkan perkara agama. Sebab biasanya
wanita
  yang cantik itu menarik orang kepada perkahwinan, sedangkan urusan
  keagamaannya sering diletakkan di belakang saja. Jadi anjuran untuk
  memilih isteri yang cantik itu untuk menjaga rumahtangga menjadi
rukun dan
  damai. Malah syariat sering mementingkan supaya memerhatikan
sebab-sebab
  kerukunan rumahtangga antara suami dan isteri, kerana itulah
disunnatkan
  melihat bakal isteri sebelum berkahwin, sebagai mana sabda Rasulullah

  s.a.w.:

"Apabila Allah telah mentakdirkan cinta dalam diri
seseorang
  dari kamu, hendaklah dia melihat kepadanya (wanita) kerana yang
demikian
  itu lebih terjamin untuk mengeratkan perhubungan antara  keduanya."

Setengah para ahli wara' tidak akan mengahwinkan anak-anak
  perempuan mereka melainkan setelah dilihat

[media-dakwah] "IHYA' ULUMIDDIN" KITAB ADAB PERNIKAHAN (1/7)

2005-12-07 Terurut Topik Imam . Santosa
dari milis tetangga

INTISARI KITAB
Mau'izhatul Mu'minin min
"IHYA' ULUMIDDIN"
==Hujjatul Islam Al Imam Al Ghazali==
(Bimbingan Mu'min dari Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama)




Bismillah, Walhamdulillah Wassholatu Wassalamu
`Ala Rasulillah, Wa'ala Aalihie Washohbihie Waman Walaah
amma ba'du...

KITAB ADAB PERNIKAHAN (1/7)
=

Untuk menggalakkan pernikahan, Allah s.w.t telah berfirman:

  "Dan kahwinkanlah orang bersendirian (belum kahwin) di antara kamu"
  (an-Nur: 32)

  Ayat di atas menunjukkan suatu perintah ke atas orang yang belum
pernah
  berkahwin supaya berkahwin.

  FirmanNya yang lain:

  "Maka janganlah kamu menghalang-halangi wanita-wanita untuk berkahwin

  semula dengan suami-suami mereka." (al-Baqarah: 232)

  Ayat yang tersebut di atas pula melarang untuk menghalang
wanita-wanita
  yang diceraikan oleh suami-suami mereka untuk kembali berkahwin
semula
  dengan mereka.

  Kemudian Allah s.w.t. telah berfirman lagi dalam menghuraikan
sifat-sifat
  para Rasul dan memuji sikap mereka:

  "Dan kami (Allah) sunguh-sungguh telah mengutus beberapa Rasul
sebelum
  engkau dan Kami menjadikan untuk mereka isteri-isteri dan keturunan."

  (ar-Ra'ad: 38)

  Allah s.w.t. telah menyebutkan yang demikian itu untuk menunjukkan
tanda
  limpah kurniaNya serta melahirkan kelebihanNya. Kemudian Allah s.w.t
juga
  memuji para waliNya dengan suatu permohonan dalam bentuk doa
sebagaimana
  firmanNya:

  "Dan orang-orang yang berkata: Wahai Tuhan Kami! Kurniakanlah Kami
dari
  isteri-isteri dan keturunan kami cahayamata kami."   (al-Furqan: 74)

  Di antara Hadis pula, sabda Rasulullah s.a.w.:

  "Nikah itu adalah sunnatku, maka barangsiapa yang benci kepada
sunnatku,
  niscaya telah membenci aku."

  Sabdanya lagi:

  "Barangsiapa yang mampu untuk berumahtangga, maka hendaklah ia
berkahwin
  kerana yang demikian itu dapat memelihara mata dan menjaga kemaluan.
Dan
  barangsiapa yang tidak mampu maka hendaklah ia berpuasa kerana puasa
itu
  adalah dapat menahan keinginan (hawa nafsu)."

  Hadis ini jelas menunjukkan bahwa sebab digalakkan berkahwin itu
supaya
  terhindar dari kecelakaan yang mungkin dilakukan oleh mata dan
kemaluan.
  Sebab itulah bagi orang yang tak mampu pula digalakkan supaya
berpuasa,
  kerana puasa itu akan melemahkan anggota seks.


  Rasulullah s.a.w bersabda lagi:

  "Jika yang datang meminang kepada kamu orang yang kamu percaya
tentang
  agamanya dan amanatnya, maka sebaik-baiknya kamu mengahwinkannya
saja.
  Jika tidak, dikhuatiri akan berlaku fitnah di atas muka bumi dan
kecelakaan
  yang besar."

  Hadis ini juga menunjukkan sebab mengapa perkahwinan itu harus
digalakkan
  kerana ditakuti berlaku perkara yang tak baik.

  Bersabda Rasulullah s.a.w:

  "Setiap amalan anak Adam akan terputus melainkan tiga saja (salah
satunya)
  anak yang saleh mendoakannya."*

  ___

  *   Demikianlah bunyi Hadis itu dalam kitab Ihya Ulumiddin.
Tetapi
  yang saya hafal nasnya adalah seperti berikut: Jika mati anak Adam
  terputuslah amalannya melainkan tiga perkara: Ilmu yang boleh
  dimanfaatkan, sedekah jariah (yang manfaatnya terus-menerus) serta
anak
  yang saleh yang mendoakannya (dengan yang baik).

  Anak tidak akan terhasil, melainkan dengan berkahwin.
  Adapun yang mengenai atsar pula, maka telah berkata Ibnu Abbas r.a.:
Tidak
  sempurna ibadat orang yang beribadat sehingga ia berkahwin. Mungkin
sekali
  Ibnu Abbas telah menjadikan syarat berkahwin itu sebagai sebahagian
dari
  ibadat atau sebagai menyempurnakan ibadat ataupun barangkali beliau
  bermaksud bahwa hati seseorang itu tidak dapat mengalahkan syahwat
  melainkan dengan berkahwin dan ibadat pula tidak akan sempurna
melainkan
  dengan ketetapan dan ketanangan hati. Ibnu Abbas selalu mengumpulkan
  anak-anak buahnya bila mereka telah menginjak alam dewasa seraya
berkata
  kepada mereka: Kamu sekalian telah dewasa seraya berkata kepada
mereka:
  Kamu sekalian telah dewasa. Kalau kamu sekalian ingin berkahwin, aku
  bersedia untuk mengahwinkan kamu. Sebab seorang hamba itu telah
berzina
  akan tercabutlah cahayan keimanan dari hatinya.

(BERSAMBUNG)








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this gro

[media-dakwah] "IHYA' ULUMIDDIN" KITAB ADAB PERNIKAHAN (3/7)

2005-12-07 Terurut Topik Imam . Santosa
dari milis tetangga


INTISARI KITAB
Mau'izhatul Mu'minin min
"IHYA' ULUMIDDIN"
==Hujjatul Islam Al Imam Al Ghazali==
(Bimbingan Mu'min dari Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama)




Bismillah, Walhamdulillah Wassholatu Wassalamu
`Ala Rasulillah, Wa'ala Aalihie Washohbihie Waman Walaah
amma ba'du...

KITAB ADAB PERNIKAHAN (3/7)
=

ADAB PERGAULAN SUAMI-ISTERI SEJAK PERKAHWINAN

  Kewajiban suami

Sebagai seorang suami, dia harus memelihara kesederhanaan
dan
  kesopanan dalam dua belas perkara iaitu:
  (1)  Walimatul'urus (undangan perkahwinan)
  (2)  Pergaulan
  (3)  Bersenda-gurauan
  (4)  Pimpinan
  (5)  Kecemburuan
  (6)  Pemberian Nafkah
  (7)  Pengajaran
  (8)  Pembahagian (kalau isteri lebih dari satu)
  (9)  Pendidikan sewaktu berlaku penyelewengan
  (10)  Persetubuhan
  (11)  Kelahiran anak
  (12)  Perceraian dengan talaq

  Pertama: Mengadakan walimah atau undangan adalah sunnat hukumnya
  Berkata Anas r.a.: Apabila Rasulullah s.a.w melihat tanda inai pada
Abdul
  Rahman bin Auf r.a., baginda bertanya: Apa ini? Abdul Rahman
menjawab:
  Saya telah menikmati seorang wanita dengan maskahwin emas seberat
biji
  kurma. Maka Rasulullah s.a.w pun mendoakan bagi Abdul Rahman:

  "Moga-moga Allah memberkati anda! Adakanlah walimah, walaupun dengan
makan
  roti dan kurma.

  Selain itu sunnat memberikan tahniah (ucapan selamat pengantin baru)
  kepada orang yang baru berkahwin. Seorang yang berjumpa dengan
pengantin
  lelaki mengucapkan:

  "Moga-moga Allah memberikan keberkahan kepadamu dan keberkahan
untukmu dan
  menghimpunkan kamu berdua dalam kebaikan."

  Sunnat juga mengisytiharkan perkahwinan kepada orang ramai supaya
  diketahui. Bersabda Rasulullah s.a.w.:

  "Yang memisahkan antara yang halal dengan yang haram ialah
bunyi-bunyian
  rebana dan nyanyian."

  Kedua: Memelihara pergaulan yang baik dengan isteri-isteri serta
  menanggung segala keburukan yang mungkin berlaku daripada mereka
sebagai
  menunjukkan tanda belas kasihan terhadap mereka itu.

  Allah telah berfirman:

  "Dan pergaulilah mereka dengan cara yang baik." (an-Nisa': 183)

  Allah telah berfirman lagi pada menyatakan kebesaran hak mereka ke
atas
  suami:

  "Dan mereka sekalian (isteri-isteri) telah mengambil suatu perjanjian
yang
  berat daripada kamu."

 (an-Nisa': 20)

  FirmanNya lagi:

  "Dan teman yang di samping."  (an-Nisa':
36)

  Setengah para mufassirin mengartikan ayat ini dengan isteri yang
sering
  berada di samping suami sepanjang masa.
  Maksud memperbaiki pergaulan dengan isteri-isteri itu bukanlah dengan

  semata-mata menahan diri dari menimpakan ke atas mereka sesuatu yang
tiada
  diinginnya, malah menanggung segala yang tiada menyenangkan yang
mungkin
  timbul dari mereka, serta bersifat sabar dan tabah untuk menghadapi
segala
  sikap kurang pertimbangan dan kemarahan mereka. Ini adalah untuk
menurut
  jejak langkah Rasulullah s.a.w. kerana isteri-ister Rasul sendiri
  kadang-kadang melakukan sesuatu yang tiada menyenangkan hati
Rasulullah
  s.a.w dan ada pula yang merajuk meninggalkan baginda sampai sehari
suntuk
  hingga ke malam.

  Ketiga: Hendaklah suami menambah atas sikap kurang pertimbangan dari
  isteri itu dengan bersenda gurau, memuji-muji serta bermain-main
  dengannya, kerana semua itu akan melembutkan hati kaum wanita.
Rasulullah
  s.a.w seringkali bersenda gurau dengan isteri-isterinya dan menuruti
  kehendak-kehendak mereka, sesuai dengan kadar akal fikiran mereka
dalam
  segala macam perbuatan dan perilakunya. Sekali peristiwa pernah
baginda
  Rasul mengajak Siti Aisyah r.a. melihat permainan orang-orang habsyi
di
  kawasan masjid dan berdirilah baginda di situ menemaninya sebegitu
lama
  sehingga baginda berkata: Sudah puas?
  Bersabda Rasulullah s.a.w.:

  "Sebaik-baik kamu adalah orang yang paling baik sekali terhadap
isterinya
  dan aku adalah orang yang terbaik sekali di antar kamu terhadap
isteriku."


  Berkata Rasulullah s.a.w kepada Jabir:

  "Mengapa tidak perawan yang boleh engkau bermain-main dengannya dan
ia
  bermain-main denganmu?"

  Seorang wanita dusun telah mensifatkan suaminya yang telah meninggal
dunia
  dengan berkata: Demi Allah, sebenarnya suamiku itu seorang yang
sering
  ketawa ketika di rumah, pendiam ketika di luar rumah, ia makan apa
saja
  yang aku hidangkan (tidak cerewet), tidak pernah bertanya bila
sesuatu
  tidak ada.

(BERSAMBUNG)







 Yahoo! Groups Sponsor --

Re: [media-dakwah] Ad-darsuts tsaalatsa 'asyara ... teruskan ke hal 74

2005-12-05 Terurut Topik Imam . Santosa

Maaf Sdr Sutan,
kayaknya salah kirim, bukannya seharusnya ke
[EMAIL PROTECTED]




   
Sutan Sinaro
   
<[EMAIL PROTECTED]To: 
media-dakwah@yahoogroups.com 
m>cc:   
   
Sent by:  Subject: [media-dakwah] 
Ad-darsuts tsaalatsa 'asyara ... teruskan ke 
[EMAIL PROTECTED]hal 74 
  
groups.com  
   

   

   
12/05/2005 05:14
   
PM  
   

   

   



Assalamu'alaikum.w.w.

   mari kita teruskan ke halaman 74.
  Arabnya lihat di attachement file mangajiRN.

"ba"

"man Ha-ulaa-il fatayat yaa maryam"
Siapa anak-anak perempuan ini wahai maryam

"Hunna zamiilaatii"
Mereka (pr), kawan-kawanku

"a-akhawaatun Hunna ?"
 apakah mereka bersaudara ?"

"na'aam, Hunna akhawaatun"
Benar mereka bersaudara

"man abuu Hunna"
 Siapa ayah mereka

"abuu Hunna as-syaikhu bilaal, ummuHunna ustaadzatii"
Ayah mereka tuan Bilal, ibu mereka guruku

"aina baituHunna ?"
Dimana rumah mereka ?

"baituHunna qariibum minal madrasati"
Rumah mereka dekat dengan sekolah


"tamaariin" latihan-latihan

"hawwilil mubtada-u fil jumalil aatiyah ila jama'un
kama Huwa mawaddhahu fil mitsaal"
ubah kalimat mubtada berikut menjadi jama sebagaiman
diperlihatkan contoh.

"mitsal : Haadzihi bintun   Ha-ulaa-i banaatun"
 contoh : ini anakini anak-anak

1. "Haadzihi thalibatun  ha-ulaa-i thalibaatuun"
Ini seorang pelajar (pr),   ini pelajar-pelajar
(pr)

2. "Haadzihi mudarrisatun, Ha-ulaa-i mudarrisaatun"
Ini seorang guru (pr), ini guru-guru (pr)

3. "Haadzihi thabiibatun, Ha-ulaa-i thabiibaatun"
   Ini seorang dokter (pr), ini dokter-dokter (pr)

4. "Hadzihi muslimatun, Ha-ulaa-i muslimaatun"
   Ini seorang muslimah, ini muslimah-muslimah

... nanti kita teruskan ke hal 75..


  Wassalam

 St. Sinaro





__
Yahoo! DSL ? Something to write home about.
Just $16.99/mo. or less.
dsl.yahoo.com






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links














 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Tawasul dalam Islam - Was: -= Mohon Pencerahan Sesegera Mungkin =-

2005-12-05 Terurut Topik Imam . Santosa

Saya setuju sekeli dengan statemen P Teguh yg terakhir ini

>Bacaan doa melalui perantaraan Syaikh hanya tipuan saja sedangkan
pelaksananya adalah syaithon yang menguasai >cewek yang dipelet.

Jadi yg menjadikan "Pelet Request" itu bukan tawasulnya tapi pasti ada
unsur lain diluar tawasul,
tawasul hanya sebagai asesoris agar kelihatan islami,
sebenarnya intinya bukan di tawasul itu tapi di"pelet request" yg entah
gimana caranya saya sendiri blm tahu.

Allohua'lam bi showab
mohon maaf

Salam,
Imam



   
"Teguh, Imanullah   
   
(PSU)"To: <[EMAIL PROTECTED]>   
   
<[EMAIL PROTECTED]cc: 
   
e1.bp.com>Subject: RE: [media-dakwah] 
Tawasul dalam Islam - Was: -= Mohon  
  Pencerahan Sesegera Mungkin =-
   
12/05/2005 07:11
   
PM  
   

   

   



Maaf juga nih pak Imam kalo menurut saya tidak rancu tuh...:)

Kalo Syekh yang dijadikan perantara tawasul itu dah mati khan tidak dapat
mendoakan "pelet request" dan otomatis Allahpun tidak akan mengabulkan
permintaan untuk memelet cewek terkait dengan caranya yang menyimpang.

Maka bisa dipastikan Jin yang terlibat dalam urusan memelet itu.
"Ustadznya" juga sudah menunjukkannya sendiri koq.

Wong suatu saat latihan keberapa kita pernah diuji untuk melihat Jin yang
dipanggil oleh sang "Ustadz" di Masjid. Lampu masjid digelapkan dan tersisa
hanya lampu di dekat mimbar yang menyala. Kita disuruh hening dan sang
"Ustadz" komat-kamit gak jelas gak karuan. Setelah itu dia nanya ada
diantara kita yang melihat Jin yang dia panggil? Awalnya tiada yang melihat
tapi si "Ustadz" sudah melihat Jin itu bergentayangan diantara barisan kita
duduk. Karena saya tidak melihat saya cuek aza pak. Lantas kita ditanya
ulang lagi akhirnya satu orang bisa melihatnya walau sekilas bayangan hitam
saja.
Sang "Ustadz" tersenyum merasa sudah memamerkan kemampuannya.

Bacaan doa melalui perantaraan Syaikh hanya tipuan saja sedangkan
pelaksananya adalah syaithon yang menguasai cewek yang dipelet.

Maka setelah saya tahu sang "Ustadz" menggunakan jin untuk segala kesaktian
yang dia miliki termasuk memelet. Maka saya berniat keluar dan
alhamdulillah satu persatu semua murid sang ustadz ikut keluar setelah
sebelumnya saya kasih penjelasan penyimpangannya. Cuma satu yang bertahan
yaitu murid kesayangannya yang selalu taat dan selalu diberikan ilmu-ilmu
lainnya.

Sebagai tambahan aja rata-rata banyak temen saya yang punya ilmu semacam
itu termasuk ilmu pelet setelah mereka tobat jin-nya banyak yang keluar
(tidak Cuma satu tapi banyak) baik keluar sendiri ataupun dengan bantuan
ruqyah karena tidak suka pertobatan kita yang sungguh-sungguh.

Selanjutnya kalo masih belum puas bisa dibaca sendiri kitab Kesurupan Jin
dan cara pengobatannya sesuai Islam oleh Syaikh Abdussalam Bali yang
diterbitkan oleh LPPD Khoirul Ummah. Disana dibahas keterlibatan jin dalam
dunia manusia dan beberapa trik penyesatan jin atas manusia.

Barangkali aja bisa puas membaca sendiri daripada penjelasan yang keluar
dari saya yang mungkin ngeselin bapak...:)
Sekian dari saya.

Mohon ma'af dan Salam,
Abu Fahmi al Jawi

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 05, 2005 5:11 PM
To: Teguh, Imanullah (PSU)
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] Tawasul dalam Islam - Was: -= Mohon Pencerahan
Sesegera Mungkin =-


maaf ni ya P Teguh, sekali lagi saya tidak mempermasalahkan mengenai
tawasul itu boleh kagak, dicontohkan oleh rosululloh kagak, dsb
yg saya melum bisa memahami adalah dengan bertawasul kok terus bisa timbul
keterlibatan jin, apakah itu dulu juga dirasakan diwaktu P Teguh masih
berkecimpung di bidang itu?
Padahal tadi katanya tawasul itu adalah berdoa kepada alloh dg perantaraan
"Syeh" tidak melalui perantaraan jin.
Lha di sini lho letak kerancuhannya.
mohon bisa dijelaskan.






"Teguh, Imanullah

(PSU)"To:
<[EMAIL PROTECTED]>
<[EMAIL PROTECTED]cc:

e1.bp.com>Subject: RE:
[media-dakwah] Tawasul dalam Islam - W

RE: [media-dakwah] Tawasul dalam Islam - Was: -= Mohon Pencerahan Sesegera Mungkin =-

2005-12-05 Terurut Topik Imam . Santosa

maaf ni ya P Teguh, sekali lagi saya tidak mempermasalahkan mengenai
tawasul itu boleh kagak, dicontohkan oleh rosululloh kagak, dsb
yg saya melum bisa memahami adalah dengan bertawasul kok terus bisa timbul
keterlibatan jin, apakah itu dulu juga dirasakan diwaktu P Teguh masih
berkecimpung di bidang itu?
Padahal tadi katanya tawasul itu adalah berdoa kepada alloh dg perantaraan
"Syeh" tidak melalui perantaraan jin.
Lha di sini lho letak kerancuhannya.
mohon bisa dijelaskan.






   
"Teguh, Imanullah   
   
(PSU)"To: <[EMAIL PROTECTED]>   
   
<[EMAIL PROTECTED]cc: 
   
e1.bp.com>Subject: RE: [media-dakwah] 
Tawasul dalam Islam - Was: -= Mohon  
  Pencerahan Sesegera Mungkin =-
   
12/05/2005 01:54
   
PM  
   

   

   



Alhamdulillah. Ndak apa kalo masih kontrovesi. Itu mah terserah Pak Imam
aja mau milih yang mana.

Lana 'amaluna wa lakum 'amalukum dengan syarat ada dalilnya. Sing penting
itu lho pak.

Kalo...kalo nih pak...kalo mengikuti yang membolehkan bertawasul kepada
Allah dengan perantaraan orang yang sudah mati maka diskusi selesai sampai
disini karena pasti tidak pernah puas. Bagi saya sing penting salah satu
pihak sudah memberikan dalilnya. Kita hanya diwajibkan mengikuti hujjah
yang terkuat.

Jawaban terakhir saya dari pertanyaan terkini bapak masih terkait
kolaborasi antara Syaithon Manusia dan Syaithon Jin:

Gadis apapun dari yang putih seputih mayat sampe yang hitam sehitam panci
penggorengan tetap bisa terpikat karena adanya campur tangan Jin disaat
kita menuruti SYARAT (baca: amalan fisik ataupun tertulis) yang diberikan
jin itu. Syaratnya adalah bertawasul kepada orang yang sudah mati.

Di saat itulah terdapat pelanggaran yang sangat disukai syaithon sehingga
mau membantu me-MELET awewe, siapapun awewenya terserah mau awewe bule atau
awewe pribumi.

Lha kalo cara Islami jodoh jodohan itu ada ta'aruf disuruh lihat dulu
calonnya, teliti data pribadinya lewat mak comblang kalo cocok segera nikah
lalu pacaran disaat ketika udah jadi suami istri.

Kalo pacarannya udah jadi suami dan istri tiada hansip yang mengintip dan
menggerebek kita sampai diarak keliling kampung biar kapok seperti yang
diberitakan di POS KOTA... :)

Bisa dilihat di tarikh manapun Rosululloh tidak pernah mengajarkan
melet-meletan pake tawasul lewat orang mati terhadap para shahabatnya, juga
imam Syafi'ie sampai syaikh Abdul Qadir Jaelani tidak pernah melakoni.

Salam,
Abu Fahmi

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 05, 2005 12:51 PM
To: Teguh, Imanullah (PSU)
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Tawasul dalam Islam - Was: -= Mohon Pencerahan
Sesegera Mungkin =-


Sebenarnya saya tidak mempermasalahkan apa hukumnya tawasul itu sendiri,
terlepas dari boleh dan tidaknya bertawasul kepada orang yg sudah
meninggal,
karena hal ini masih merupakan kontoversi diantara beberapa ulama,
yg ingin sekali saya tanyakan adalah

"Hanya dengan ber tawasul kepada Syeh tsb, seorang gadis kok bisa terpikat
kpd yg bertawasul
(seperti yg dicontohkan p Teguh dlm pengalaman pribadinya)", lha ini gimana
?




"Teguh, Imanullah

(PSU)"To:
<[EMAIL PROTECTED]>, 
<[EMAIL PROTECTED]cc:

e1.bp.com>Subject: [media-dakwah]
Tawasul dalam Islam - Was: -= Mohon
Sent by:  Pencerahan Sesegera Mungkin
=-
[EMAIL PROTECTED]

groups.com



12/05/2005 09:29

AM






Kalo dari cerita saya jika sekali diteliti udah jelas banget ada kaitannya.
Waktu diajarin ilmu KLENIK bin MISTIS berupa ILMU PELET murid kesayangan
"Ustadz" Ali itu menyodorkan kalimat tawasul kepada Allah melalui perantara
orang shalih dalam hal ini adalah syaikh Abdul Qadir Jaelani yang sudah
Meninggal dunia.

Inilah yang terlarang dalam Islam yakni bertawasul kepada orang yang sudah
mati.
Syaikh Abdul Qadir Jaelani-nya sih orang shalih dan tidak pernah
meng

Re: [media-dakwah] Tawasul dalam Islam - Was: -= Mohon Pencerahan Sesegera Mungkin =-

2005-12-04 Terurut Topik Imam . Santosa

Sebenarnya saya tidak mempermasalahkan apa hukumnya tawasul itu sendiri,
terlepas dari boleh dan tidaknya bertawasul kepada orang yg sudah
meninggal,
karena hal ini masih merupakan kontoversi diantara beberapa ulama,
yg ingin sekali saya tanyakan adalah

"Hanya dengan ber tawasul kepada Syeh tsb, seorang gadis kok bisa terpikat
kpd yg bertawasul
(seperti yg dicontohkan p Teguh dlm pengalaman pribadinya)", lha ini gimana
?




   
"Teguh, Imanullah   
   
(PSU)"To: <[EMAIL PROTECTED]>, 
  
<[EMAIL PROTECTED]cc:   
   
e1.bp.com>Subject: [media-dakwah] 
Tawasul dalam Islam - Was: -= Mohon  
Sent by:  Pencerahan Sesegera Mungkin =-
   
[EMAIL PROTECTED]   
  
groups.com  
   

   

   
12/05/2005 09:29
   
AM  
   

   

   



Kalo dari cerita saya jika sekali diteliti udah jelas banget ada kaitannya.
Waktu diajarin ilmu KLENIK bin MISTIS berupa ILMU PELET murid kesayangan
"Ustadz" Ali itu menyodorkan kalimat tawasul kepada Allah melalui perantara
orang shalih dalam hal ini adalah syaikh Abdul Qadir Jaelani yang sudah
Meninggal dunia.

Inilah yang terlarang dalam Islam yakni bertawasul kepada orang yang sudah
mati.
Syaikh Abdul Qadir Jaelani-nya sih orang shalih dan tidak pernah
mengajarkan KLENIK bin MISTIS semoga Allah merahmati beliau.

Disebutkan dalam biografinya bahwa Syaikh Abdul Qadir Jaelani memiliki
beberapa KAROMAH. Karomah bagi orang shalih yang menjaga dirinya dari
kemusyrikan adalah sesuatu yang wajar karena dia senantiasa menjaga dirinya
sesuai syariah dan tidak menyekutukannya.

Orang shalih wajar jika makbul doa'anya karena keshalihannya disaat MASIH
HIDUP. Maka ber TAWASUL dengan orang yang masih hidup ada kemungkinan
keinginan kita makbul melalui orang shalih yang mendoakan keinginan kita
tersebut kepada Allah.

Misalnya saya meminta agar Pak Imam mendoakan saya meminta kepada Allah
agar saya banyak rezeki karena saya menganggap Pak Imam sebagai orang
shalih masa kini yang masih hidup maka itu wajar.

Allah akan melihat dulu tingkat amaliah bapak selama masih hidup. Sedangkan
jika pak Imam sudah meninggal maka amal dan ganjaran seseorang sudah
terputus. Wallahu 'alam bishshowwab.

Untuk menyegarkan kembali pengertian tawasul saya selipkan berikut ini
artikel tentang tawasul.

-

Hukum Bertawassul Dengan Para Wali & orang Shaleh


Muqaddimah

Pada prinsipnya bertawassul (berperantara) kepada Allah Subhannahu wa
Ta'ala merupakan salah satu bentuk ibadah termulia bagi seorang hamba untuk
mendekatkan (bertaqarub) kepada-Nya, dan hal ini memang dianjurkan kepada
kita, sebagaimana firman Nya:
"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan carilah jalan
yang dapat mendekatkan diri kepada Nya dan berjihadlah pada jalan Nya
supaya kamu mendapat keberuntungan." (Q.S. Al Maidah : 35)
Dalam ayat ini, Allah Ta'ala telah memberikan penjelasan, bahwa bertaqwa
kepada Nya, mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan berjihad di
jalan-Nya, merupakan suatu cara dan jalan bagi seorang hamba untuk
memperoleh kebahagiaan dan keberuntungan.


Definisi Tawassul

Secara bahasa, tawassul berarti menjadikan sesuatu sebagai perantara untuk
mencapai tujuan. (Mu'jamul alfaadzil 'Aqidah, hal.104).
Adapun menurut istilah syara' berarti seseorang mendekatkan diri kepada
Allah Ta'ala untuk tujuan tertentu dengan menjadikan suatu amal sebagai
per-antara.(Mu'jamul alfaadzil 'Aqidah, hal.104, Muhtaarush Shihah, hal.
526)

Bentu-Bentuk Tawassul

Tawassul ada dua macam:

Tawassul yang disyari'atkan (diperbolehkan), yaitu tawassul untuk tujuan
tertentu dengan perantara yang dibenarkan oleh syari'at Islam. Seperti
bertawassul denga

Re: [BULK] - Re: [BULK] - RE: [media-dakwah] -= Mohon Pencerahan Sesegera Mungkin =-

2005-12-03 Terurut Topik Imam . Santosa

Tapi sebenarnya aku masih bingung nih,

bagaimana tawasul kok bisa jadi ilmu PELET, MISTIK dsb  ya.
pada hal tawasul itu kan berdoa melalui perantara, dalam hal ini melalui
Syaikh Abdul Qadir Jaelani
tapi kok bisa jadi untuk ilmu2 spt itu ya, gimana ya, apa doanya dikabulkan
karena tawasul via syaih tsb ya?

nah sekarang pertanyaan saya yg NGAWUR Pol Banget adalah:

Apa hubungannya TAWASUL dg ILMU PELET





   
thoriq kusuma   
   
<[EMAIL PROTECTED]To: Ahmadi Agung <[EMAIL 
PROTECTED]>   
il.com>   cc: "Teguh, Imanullah (PSU)" 
<[EMAIL PROTECTED]>,   
Sent by:  [EMAIL PROTECTED], 
media-dakwah@yahoogroups.com  
[EMAIL PROTECTED]Subject: [BULK] - Re: [BULK] - 
RE: [media-dakwah] -= Mohon   
groups.comPencerahan Sesegera Mungkin =-
   

   

   
12/02/2005 01:03
   
PM  
   

   

   



hubungannya *baik baik saja kok* hahahahahaha

On 12/1/05, Ahmadi Agung <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Gue Mo tanya nih..
>
> Lha apa ada hubungan-nya yha antara Syaikh Abdul Qadir Jaelani & Syaikh
> siti jenar dng Agama Sheik di India..
>
> Ini pertanyaan saya emang NGAWUR Pol, biar tambah mumet kabeh..ha ha
> h...
>
> Salam
> AL-Pacitan
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links















 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [BULK] - RE: [media-dakwah] -= Mohon Pencerahan Sesegera Mungkin =-

2005-12-01 Terurut Topik Imam . Santosa
oo begitu, punya pengalaman pribadi tho
wah jangan2 bang teguh ini bisa "melet" via email nih, he he

dari cerita pengalaman pribadi itu dapat dikesimpulan bahwa yg dianggap
sebagai mistik, dukun dan klenik itu adalah
Tawasul melalui Syaikh Abdul Qadir Jaelani.

gitu kan

thanks
Salam,




   
"Teguh, Imanullah   
   
(PSU)"To: <[EMAIL PROTECTED]>, 
  
<[EMAIL PROTECTED]cc:   
   
e1.bp.com>Subject: RE: [BULK] - RE: 
[media-dakwah] -= Mohon Pencerahan 
Sent by:  Sesegera Mungkin =-   
   
[EMAIL PROTECTED]   
  
groups.com  
   

   

   
12/01/2005 02:59
   
PM  
   

   

   



Insya Allah niatnya memberi pencerahan, kalo dinilai emosional ndak jadi
masalah koq pak Imam...hehehe

Oh ya dimana letak emosinya ya? Soalnya aku juga sedang mempelajari
bagaimana meredam emosi dengan baik gitu... :)

Mengenai hubungan Syaikh Abdul Qadir Jaelani dengan klenik, mistis dan
dukun saya punya pengalaman yang dialami sendiri yang saya sendiri sudah
bertaubat nasuha atas pengalaman yang telah lalu ini.

Waktu saya masih dalam pencarian ajaran Islam yang benar saya pernah
diajak teman untuk belajar ngelmu bela diri dan tenaga dalam di masjid
salah satu kampus YAI bertempat di Kelapa Gading. Saya Tanya ke teman
apakah sesuai islam? Dia bilang yang ngajar Ustadz koq, namanya Ustadz
Ali. Belakangan yang saya tahu dia bisa Melet (ilmu pelet atau semacam
hipnotis).

Singkatnya saya tertarik dan ikut.
Dalam perjalanan belajar ngelmu bela diri, saya belum melihat adanya
keanehan yang ditimbang dari sisi logika saya yang baru sedikit memahami
islam pada waktu itu.

Di mihrab samping kiri masjid kami berlatih dengan membaca wirid "La
ilaha illallah" sampai geleng-geleng kepala ke kiri dan ke kanan dan
boleh berhenti sampai ada komando dari "ustadz" Ali padahal kepala saya
udah pusing tujuh keliling rasanya.

Setelah selesai ritual wirid-wiridan kami dipanggil satu persatu untuk
di-"isi" melalui tangan "ustadz" Ali yang sebelumnya dia melakukan
ritual dengan menangkap asap yang keluar dari KEMENYAN dengan tangannya
yang dia bakar di awal latihan. Kalo kemenyan tidak ada maka bisa
digantikan oleh air putih segelas besar lalu jarinya yang kukunya
panjang dan item kotor itu dimasukkan ke air lalu dengan gaya tangan
menembak dia tembakkan "isian" tenaga dalam sampai tiga kali lalu kita
disuruh minum gelas itu satu persatu sampai semuanya kebagian (Wuiih
jijay deh mengingat kukunya yang item).

Ritual seperti itulah rutin dilakukan dan setiap selesai latihan ada
infak kalo tidak salah Rp 2.000,- untuk biaya kemenyan dan ongkos ustadz
katanya.

Sampai pada saat latihan keberapa saya lupa, karena di dalam perjalanan
latihan ada yang mulai meragukan kemampuan si "Ustadz" maka sang
"Ustadz" mulai melakukan demo terhadap murid-muridnya. Demo yang
diperagakan adalah:

1. Kekebalan terhadap air keras yang bisa melelehkan daging dan kulit
2. Bisa memukul musuh kita tanpa harus menyentuh sedikitpun badan musuh
kita (hebat gak tuh)
3. Bisa melenakan atau menghipnotis atau belajar ilmu pelet sehingga
cewekpun lunglai dan bisa jatuh cintrong dipangkuan kita (asyik khan)
4. Berbagi jimat bagi murid kesayangan (Cuma satu murid kesayangannya)

Demo yang pertama saya ikuti dengan syarat dari sang "Ustadz" baca
sholawat 3 kali lalu aku cuci tangan pakai air keras. Airnya berasap dan
rasanya cuman gatel ditangan aja (weleh-weleh-weleh)

Yang kedua aku juga udah coba dan temanku mental sampai 2 meter akibat
saya pukul tanpu nyentuh (hebat gak pokoe mirip seperti di sinetron)
temanku sampai kelojotan kayak orang sekarat. Syaratnya cuman disuruh
bilang Allahu Akbar lalu tonjok atau gampar angin aja gitu kata sang
"Us

RE: [media-dakwah] Urunan Buat Web Site Milis Media Dakwah?

2005-11-24 Terurut Topik Imam . Santosa

iya, kadang2 di suatu perusahaan akses internetnya diblokir hanya bisa
menikmati email saja
jadi mereka bisa ikutan millis tapi nggak bisa buka WEB

Salam,
Imam




   
"Ahmadi Agung"  
   
<[EMAIL PROTECTED]To: "Gracia Corryna 
Hutagalung"  
id>   <[EMAIL PROTECTED]>, "A Nizami"   
   
Sent by:  <[EMAIL PROTECTED]>   
  
[EMAIL PROTECTED]cc: "media dakwah" 

groups.comSubject: RE: [media-dakwah] 
Urunan Buat Web Site Milis Media Dakwah? 

   

   
11/24/2005 04:39
   
PM  
   

   

   



Yha yg ngga punya akses ke internet PASTI ngga ikut iuran kayaknya...

Lha wong mereka juga ngga tahu kalo ada acara mau bikin WEB kok, yha kan
!

So' No Problem...

Salam
AL-Pacitan


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of Gracia Corryna Hutagalung



kl yg tdk ada access utk ke internet, tdk bisa "menikmati" website tersebut

donk?

Thanks n Regards
Corry. H
Operational Support
Menara Thamrin ? Prudential Centre
Jl. MH. Thamrin Kav.3
Jakarta 10250
Ph. 62-21-2355. # 4935









[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links
















 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] FW: "KISAH YANG MUNGKIN NYATA" (014)

2005-11-17 Terurut Topik Imam . Santosa

ini cerita lama dan fiktif alias tidak mungkin,

orang udah mati masih bisa bikin email





faisal Tofwandi 

<[EMAIL PROTECTED]To: Aulia <[EMAIL 
PROTECTED]>, media dakwah
hoo.co.id> , 
[EMAIL PROTECTED],  
Sent by:   [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED] 
[EMAIL PROTECTED]cc:
  
roups.com  Subject: [media-dakwah] FW: 
"KISAH YANG MUNGKIN NYATA" (014) 




11/17/2005 05:34 PM 








  - Original Message -   From: Sujarwo
  To: Fudin
  Cc: HEPY DARMAYANTI ; Alfian ; [EMAIL PROTECTED] ; Farlistiono ;
Syamsul Arifin ; Imam Suhada
  Sent: Monday, November 14, 2005 9:09 PM
  Subject: FW: "KISAH YANG MUNGKIN NYATA" (013)






  S a l a m,



  Jewe
  Yakin Production Control Room
  (   0542-54-3899/3897
  * [EMAIL PROTECTED]



  -Original Message-
From: Onny Hermawan
Sent: Monday, November 14, 2005 7:17 PM
To: Ibrahim Kasim; Tri Suseno; Sulistiyono; Lilik Soeharyanto; Adji
Swandito; Sujarwo
Subject: FW: "KISAH YANG MUNGKIN NYATA" (013)
Importance: High


Semoga bermanfaat?

Thanks & Regards

   CP OPERATORS TEAM
Sepinggan Field.
Phone: 0542-54-2208
  * : [EMAIL PROTECTED]

  -Original Message-
From: Nono Haryono
Sent: Monday, November 14, 2005 11:11 AM
To: 'Saiful Hidayat'; '[EMAIL PROTECTED]'; '[EMAIL PROTECTED]';
Onny Hermawan; Lucky Wirawan Teguh Prasetyo
Subject: FW: "KISAH YANG MUNGKIN NYATA" (012)
Importance: High



  -Original Message-
From: PSB Clinic
Sent: Thursday, November 10, 2005 12:04 PM
Subject: FW: "KISAH YANG MUNGKIN NYATA" (011)
Importance: High


  Seperti biasa saya sehabis pulang kantor tiba di rumah langsung duduk
bersantai sambil melepas penat. Sepertinya saya sangat enggan untuk
membersihkan diri dan berdoa.


Sementara anak2 & istri sedang berkumpul di ruang tengah. Dalam
kelelahan tadi, saya disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi2 yang
menghembus tepat di muka saya.



Selang beberapa lama, seseorang yang tak tampak mukanya, berjubah putih
dengan tongkat ditangannya tiba2 sudah berdiri di depanku.



Saya sangat kaget dengan kedatangannya yang tiba2 itu. Sebelum sempat
bertanya... siapa dia... tiba2 saya merasa dada saya sesak... sulit untuk
bernafas... namun saya berusaha untuk tetap menghirup udara sebisanya.



Yang saya rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2 dari
dadaku... terus berjalan ke kerongkonganku... sakit... sakit...
rasanya. Keluar airmataku menahan rasa sakitnya... Oh Tuhan, ada apa dengan
diriku



Dalam kondisi yang masih sulit bernafas tadi, benda tadi terus memaksa
untuk keluar dari tubuhku... kkhh... k... kerongkonganku berbunyi.
Sakit rasanya, amat teramat sakit.



Seolah tak mampu aku menahan benda tadi... Badanku gemetar... peluh
keringat mengucur deras... mataku terbelalak... air mataku seolah tak
berhenti.



Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu meninggalkan aku. Aku
melihat benda tadi dibawa oleh orang misterius itu... pergi... berlalu
begitu saja... hilang dari pandangan.



Namun setelah itu... aku merasa aku jauh lebih ringan, sehat, segar,
cerah... tidak seperti biasanya.



Aku heran... istri & anak2 ku yang sedari tadi ada diruang tengah,
tiba2 terkejut berhamburan ke arahku Di situ aku melihat ada seseorang
yang terbujur kaku ada tepat di bawah sofa yang kududuki tadi. Badannya
dingin kulitnya membiru. Siapa dia??? Mengapa anak2 & istriku
memeluknya sambil menangis... mereka menjerit... histeris... terlebih
istriku seolah tak mau melepaskan orang yang terbujur tadi



Siapa dia.



Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan... dia... dia... dia
mirip dengan aku... ada apa ini Tuhan...



Aku mencoba menarik tangan istriku tapi tak mampu Aku mencoba
merangkul anak2 ku tapi tak bisa. Aku coba jelaskan kalau itu bukan aku.
Aku coba jelaskan kalau aku ada di

Re: [media-dakwah] Re: MMI: Sebaiknya SBY-JK Mundur

2005-10-25 Terurut Topik Imam . Santosa

MMI dulu milih SBY-JK nggak ya, kok berani menggugat SBY-JK utk mundur.

katanya nih,klo nggak milih nggak boleh menggugat.




   
"Agus"  
   
<[EMAIL PROTECTED]To: "media dakwah" 
, "A Nizami"
roup.com> <[EMAIL PROTECTED]>   
  
Sent by:  cc:   
   
[EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [media-dakwah] 
Re: MMI: Sebaiknya SBY-JK Mundur 
groups.com  
   

   

   
10/25/2005 01:05
   
PM  
   

   

   



Aku bersyukur kepada Allah SWT karena pada pemilu yang lalu tidak
ikut memilih SBY-JK

---Original Message---

From: A Nizami
Date: 10/25/05 12:39:16
To: media dakwah
Subject: [media-dakwah] Re: MMI: Sebaiknya SBY-JK Mundur

Assalamu'alaikum wr wb,

Saya pribadi mencabut suara yang telah saya berikan
kemarin kepada SBY-Kalla.

Saya mohon maaf kepada rekan2 di milis yang
terpengaruh oleh tulisan saya sehingga ikut memilih
mereka.

Kenaikan harga BBM yang mencekik leher serta pengenaan
NPWP yang serampangan menurut saya sangat
menyengsarakan rakyat.

Semoga Allah SWT menolong kita semua. Insya Allah
pasti ada jalan yang lebih baik.

Wassalam

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

>
> "SBY-JK lebih baik mengundurkan diri saja secara
> baik.
> Tetapi jika tidak mau mundur, rakyat tidak punya
> kewajiban lagi untuk menaatinya," kata Thalib
> didampingi Katib Aam MMI, Farid Ma'ruf serta Ketua
> Lajnah Tanfidziyah Irfan S. Awwas.
> 
> bang Thalib, lalu yang pas jadi presiden siapa dong?
> sudah dipikir costnya pergantian presiden?
> Punya solusi nggak? Jangan nyaranin tapi nggak punya
> solusi?
>
>
>
>
>
> "Syarief \"ayiep\"
>
> Hidayatullah"To:
> Media Dakwah Groups
>  
> yahoo.com>   cc:
>
> Sent by:
> Subject: [BULK] - [media-dakwah] MMI:
> [EMAIL PROTECTED]
> Sebaiknya SBY-JK Mundur
> ups.com
>
>
>
>
>
> 10/24/2005 11:12 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
http://jkt3.detiknews.com/index.php/detik
read/tahun/2005/bulan/10/tgl/24/time/203731/idnews/467933/idkanal/10
>
>
> MMI: Sebaiknya SBY-JK Mundur
> Bagus Kurniawan - detikcom
>
> Yogyakarta - Majelis Mujahidin Indonesia (MMI)
> menilai
> pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf
> Kalla (JK) telah mengkhianati amanah yang diberikan
> rakyat. Salah satu buktinya, kenaikan harga BBM. MMI
> meminta SBY-JK sebaiknya mundur.
>
> "Tindakan menaikkan harga BBM itu telah
> menyengsarakan
> rakyat dan sungguh-sungguh melampaui batas.
> Pemerintahan SBY-JK telah menyalahi amanah rakyat
> dan
> konstitusi," kata Ahlul Halli Wal Aqdi MMI, M.
> Thalib
> kepada wartawan di kantor MMI, Jl Karanglo,
> Kotagede,
> Yogyakarta, Senin (24/10/2005).
>
> Akibat kenaikan harga BBM, kata Thalib, jumlah
> rakyat
> miskin semakin bertambah banyak. Oleh karena itu,
> SBY-JK harus mengembalikan mandatnya kepada rakyat.
> "SBY-JK lebih baik mengundurkan diri saja secara
> baik.
> Tetapi jika tidak mau mundur, rakyat tidak punya
> kewajiban lagi untuk menaatinya," kata Thalib
> didampingi Katib Aam MMI, Farid Ma'ruf serta Ketua
> Lajnah Tanfidziyah Irfan S. Awwas.
>
> Thalib menyatakan, satu tahun pemerintahan SBY lebih
> banyak menimbulkan hal-hal negatif yang dapat
> mengancam eksistensi kehidupan berbangsa dan
> bernegara. Thalib kemudian mencontohkan, di bidang
> politik pemerintahan SBY tidak cerdas dan tidak
> solutif serta lemah dalam penegakan hukum terutama
> kasus-kasus korupsi seperti kasus BLBI.
>
> Selain itu kata Thalib, pemerintahan ini tidak punya
> sense of crisis terhadap penderitaan rakyat terutama
> setelah kenaikan harga BBM, serta lebih mengutamakan
> kekuasaan daripada kepentingan rakyat "Sedang di
> bidang ekonomi, pengelolaan

Re: [BULK] - [media-dakwah] OOT --> Alarm Rumah Otomatis (Si Pintar)

2005-10-17 Terurut Topik Imam . Santosa

Si pintar ini bisa mbedain antara kucing dan maling nggak ya, jangan2 si
kucing dianggap maling :-)



   
"Jayatriyadi"   
   
<[EMAIL PROTECTED]To: "Oil&Gas" , "Media Dakwah"  
om>   , 
"M3B" <[EMAIL PROTECTED]>, "KIB"   
Sent by:  <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL 
PROTECTED]> 
[EMAIL PROTECTED]cc:
  
groups.comSubject: [BULK] - 
[media-dakwah] OOT --> Alarm Rumah Otomatis (Si
  Pintar)   
   

   
10/18/2005 09:32
   
AM  
   

   

   



Alarm Rumah Otomatis ("Si Pintar")



Protect Your Home 24 Hours Non-Stop



Alarm ini akan mendeteksi rumah / kantor anda selama 24 jam Non-Stop, dan
akan melaporkan kepada anda melalui nomor telepon (Telkom) anda ke nomor
Handphone anda pada saat anda meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.



Sistem kerja dari alarm ini yaitu menggunakan sensor gerak.

Jadi bila ada pencuri (maling) masuk ke rumah anda dan melewati alarm yang
anda pasangkan pada jarak maksimum radius 8 meter, maka alarm ini secara
otomatis akan menghubungi anda melalui nomor telepon rumah anda (Telkom) ke
nomor Handphone anda atau nomor telepon yang lain dengan maksimum 5 nomor
yang dapat dihubungi pada saat anda meninggalkan rumah dalam keadaan
kosong.



Jangan pernah tinggalkan rumah / kantor anda tanpa "Si Pintar",

Penjaga Rumah / Kantor anda tanpa biaya bulanan



Untuk infomarsi lebih lanjut dan pemesanan silahkan menghubungi ke
[EMAIL PROTECTED] atau 085692421910 atau 021-70610144


[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links
















 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 






Re: [BULK] - Re: [media-dakwah] tarawih sebelum isya?

2005-10-17 Terurut Topik Imam . Santosa
maaf sebelumnya,

melihat head line dari artikel ini, kok tidak nyambung dengan isi materinya
ya,

>(Dikutip dari tulisan Syaikh Muhammad Nashiruddin Al
>Albani, judul asli Sholatut Tarawih, edisi Indonesia
>Kelemahan Riwayat Tarawih 20 Rakaat.)

kirain tadi akan menjelaskan seputar tarowih dan kelemahan riwayat tarowih
20 rokaat,
tapi kok setelah saya cari-cari, penjelasan mengenai tarowih sendiri kok
malah tidak ada,
yg ada hanya penjelasan sholat malam saja, sedangkan tarowih sendiri malah
tidak disinggung sama sekali,
dan juga penjelasan mengenai kelemahan sholat tarowih 20 rokaan juga tidak
ada,

mohon pencerahannya

salam,
Imam



   
A Nizami
   
<[EMAIL PROTECTED]To: media dakwah 
  
m>cc:   
   
Sent by:  Subject: [BULK] - Re: 
[media-dakwah] tarawih sebelum isya?   
[EMAIL PROTECTED]   
  
groups.com  
   

   

   
10/14/2005 04:59
   
PM  
   

   

   



Wa'alaikum salam wr wb,
Tarawih dikerjakan setelah Isya. Bahkan lebih malam
lagi.
Wassalam
Assalamu'alaikum wr wb,
Berikut adalah artikel tentang sholat Tarawih. Dari
hadits di bawah jelas sholat Tarawih dikerjakan
setelah sholat Isya' atau bahkan malam lagi.
Wassalam

Tata Cara Sholat Tarawih
Masuk kategori: Fiqh
Sekedar informasi, bukan berarti aku menyalahkan yg
taraweh 20 rakaat? (insya ALLOH di kesempatan lain
aku tuliskan juga artikel ttg sholat taraweh 20
rakaat?

(Dikutip dari tulisan Syaikh Muhammad Nashiruddin Al
Albani, judul asli Sholatut Tarawih, edisi Indonesia
Kelemahan Riwayat Tarawih 20 Rakaat.)

Beberapa Cara Shalat Malam yang dikerjakan Rasulullah
shallallahu `alaihi wa allam

Dari hadits-hadits dan riwayat yang ada dapat
disimpulkan bahwa Nabi shallallahu `alaihi wa sallam
mengerjakan shalat malam dan witir lengkap berbagai
cara:

Pertama.
Shalat 13 rakaat dan dimulai dengan 2 rakaat yang
ringan.
Berkenaan dengan ini ada beberapa riwayat:
a. Hadits Zaid bin Khalid al-Juhani bahwasanya
berkata: "Aku perhatikan shalat malam Rasulullah
shallallahu `alaihi wa sallam. Yaitu (ia) shalat dua
rakaat yang ringan kemudian ia shalat dua rakaat yang
panjang sekali. Kemudian shalat dua rakaat, dan dua
rakaat ini tidak sepanjang dua rakaat sebelumnya,
kemudian shalat dua rakaat (tidak sepanjang dua rakaat
sebelumnya), kemudian shalat dua rakaat (tidak
sepanjang dua rakaat sebelumnya), kemudian shalat dua
rakaat (tidak sepanjang dua rakaat sebelumnya),
kemudian witir satu rakaat, yang demikian adalah tiga
belas rakaat." (Diriwayatkan oleh Malik, Muslim, Abu
Awanah, Abu Dawud dan Ibnu Nashr)

b. Hadits Ibnu Abbas, ia berkata: "Saya pernah
bermalam di kediaman Rasulullah shallallahu `alaihi wa
sallam suatu malam, waktu itu beliau di rumah Maimunah
radliyallahu anha. Beliau bangun dan waktu itu telah
habis dua pertiga atau setengah malam, kemudian beliau
pergi ke tempat yang ada padanya air, aku ikut
berwudlu bersamanya, kemudian beliau berdiri dan aku
berdiri di sebelah kirinya maka beliau pindahkan aku
ke sebelah kanannya. Kemudian meletakkan tangannya di
atas kepalaku seakan-akan beliau memegang telingaku,
seakan-akan membangunkanku, kemudian beliau shalat dua
rakaat yang ringan. Beliau membaca Ummul Qur'an pada
kedua rakaat itu, kemudian beliau memberi salam
kemudian beliau shalat hingga sebelas rakaat dengan
witir, kemudian tidur. Bilal datang dan berkata:
Shalat Ya Rasulullah! Maka beliau bangun dan shalat
dua rakaat, kemudian shalat mengimami orang-orang.
(HR. Abu Dawud dan Abu `Awanah dalam kitab Shahihnya.
Dan asalnya di Shahihain)

Ibnul Qayim juga menyebutkan hadits ini di Zadul Ma`ad
1:121 tetapi Ibnu Abbas tidak menyebut bahwa
Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam memulai
shalatnya dengan dua rakaat yang ringan sebagaimana
yang disebutkan Ais

Re: [BULK] - Re: [media-dakwah] tarawih sebelum isya?

2005-10-17 Terurut Topik Imam . Santosa

maaf sebelumnya,

melihat head line dari artikel ini, kok tidak nyambung dengan isi materinya
ya,

>(Dikutip dari tulisan Syaikh Muhammad Nashiruddin Al
>Albani, judul asli Sholatut Tarawih, edisi Indonesia
>Kelemahan Riwayat Tarawih 20 Rakaat.)

kirain tadi akan menjelaskan seputar tarowih dan kelemahan riwayat tarowih
20 rokaat,
tapi kok setelah saya cari-cari, penjelasan mengenai tarowih sendiri kok
malah tidak ada,
yg ada hanya penjelasan sholat malam saja, sedangkan tarowih sendiri malah
tidak disinggung sama sekali,
dan juga penjelasan mengenai kelemahan sholat tarowih 20 rokaan juga tidak
ada,

mohon pencerahannya

salam,
Imam



   
A Nizami
   
<[EMAIL PROTECTED]To: media dakwah 
  
m>cc:   
   
Sent by:  Subject: [BULK] - Re: 
[media-dakwah] tarawih sebelum isya?   
[EMAIL PROTECTED]   
  
groups.com  
   

   

   
10/14/2005 04:59
   
PM  
   

   

   



Wa'alaikum salam wr wb,
Tarawih dikerjakan setelah Isya. Bahkan lebih malam
lagi.
Wassalam
Assalamu'alaikum wr wb,
Berikut adalah artikel tentang sholat Tarawih. Dari
hadits di bawah jelas sholat Tarawih dikerjakan
setelah sholat Isya' atau bahkan malam lagi.
Wassalam

Tata Cara Sholat Tarawih
Masuk kategori: Fiqh
Sekedar informasi, bukan berarti aku menyalahkan yg
taraweh 20 rakaat? (insya ALLOH di kesempatan lain
aku tuliskan juga artikel ttg sholat taraweh 20
rakaat?

(Dikutip dari tulisan Syaikh Muhammad Nashiruddin Al
Albani, judul asli Sholatut Tarawih, edisi Indonesia
Kelemahan Riwayat Tarawih 20 Rakaat.)

Beberapa Cara Shalat Malam yang dikerjakan Rasulullah
shallallahu `alaihi wa allam

Dari hadits-hadits dan riwayat yang ada dapat
disimpulkan bahwa Nabi shallallahu `alaihi wa sallam
mengerjakan shalat malam dan witir lengkap berbagai
cara:

Pertama.
Shalat 13 rakaat dan dimulai dengan 2 rakaat yang
ringan.
Berkenaan dengan ini ada beberapa riwayat:
a. Hadits Zaid bin Khalid al-Juhani bahwasanya
berkata: "Aku perhatikan shalat malam Rasulullah
shallallahu `alaihi wa sallam. Yaitu (ia) shalat dua
rakaat yang ringan kemudian ia shalat dua rakaat yang
panjang sekali. Kemudian shalat dua rakaat, dan dua
rakaat ini tidak sepanjang dua rakaat sebelumnya,
kemudian shalat dua rakaat (tidak sepanjang dua rakaat
sebelumnya), kemudian shalat dua rakaat (tidak
sepanjang dua rakaat sebelumnya), kemudian shalat dua
rakaat (tidak sepanjang dua rakaat sebelumnya),
kemudian witir satu rakaat, yang demikian adalah tiga
belas rakaat." (Diriwayatkan oleh Malik, Muslim, Abu
Awanah, Abu Dawud dan Ibnu Nashr)

b. Hadits Ibnu Abbas, ia berkata: "Saya pernah
bermalam di kediaman Rasulullah shallallahu `alaihi wa
sallam suatu malam, waktu itu beliau di rumah Maimunah
radliyallahu anha. Beliau bangun dan waktu itu telah
habis dua pertiga atau setengah malam, kemudian beliau
pergi ke tempat yang ada padanya air, aku ikut
berwudlu bersamanya, kemudian beliau berdiri dan aku
berdiri di sebelah kirinya maka beliau pindahkan aku
ke sebelah kanannya. Kemudian meletakkan tangannya di
atas kepalaku seakan-akan beliau memegang telingaku,
seakan-akan membangunkanku, kemudian beliau shalat dua
rakaat yang ringan. Beliau membaca Ummul Qur'an pada
kedua rakaat itu, kemudian beliau memberi salam
kemudian beliau shalat hingga sebelas rakaat dengan
witir, kemudian tidur. Bilal datang dan berkata:
Shalat Ya Rasulullah! Maka beliau bangun dan shalat
dua rakaat, kemudian shalat mengimami orang-orang.
(HR. Abu Dawud dan Abu `Awanah dalam kitab Shahihnya.
Dan asalnya di Shahihain)

Ibnul Qayim juga menyebutkan hadits ini di Zadul Ma`ad
1:121 tetapi Ibnu Abbas tidak menyebut bahwa
Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam memulai
shalatnya dengan dua rakaat yang ringan sebagaimana
yang disebutkan Ai

[media-dakwah] Athan (Azan) software FAQ : bisa juga sbg jadwal imsyakiyah di berbagai kota di dunia

2005-10-06 Terurut Topik Imam . Santosa
waktu imsyak = waktu subuh - 10 menit

(Embedded image moved to file: pic24464.gif)
Assalamu Alaikum!

Thank you for downloading the Athan (Azan) software.

Installation Help:
1- During installation, if you get a message saying "insert disk#2" then it
means the file did not download completely and you need to download the
file again from http://www.islamicfinder.org/athanDownload.php
2- After installing the program, if you have any further question then
please check the "Help" available with the Athan (Azan) software.
3- If your question is not present in the "Help" section then contact us at
http://www.islamicfinder.org/contactus.php

Features of Athan Basic 2.1:
Automatic Athan (Azan) at every prayer time.
Prayer times for more than 5 Million cities.
Hijri and Gregorian calendars.
Athan (Azan) from Makkah, Madina and Alaqsa.
Dua after Athan.
Customized calculation methods.
Advanced options.


Additional features of Athan Pro 2.1:
Athan (Azan) from Makkah, Madina, Alaqsa, Egypt, Lebanon, Bosnia, Pakistan,
and Yusuf Islam.
Quran recitation of selected Suras with option to add more.
Set different Athan reciter at different prayer times.
Rotating pictures from different Masjids.
Qiblah direction in graphical format.
Send Athan alerts to users in your local Network.
Customized color options with many color skins.


Please forward the Athan (Azan) software to all the Muslim brothers and
sisters you know.

Your brothers at the IslamicFinder.org
--
IslamicFinder.org is a non-profit organization.

Best Regards,
www.islamicFinder.org


atau bisa juga di

http://www.muhaddith.org/updates_islamic_software_books_downloads.html







[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 






Re: [media-dakwah] FW: Marhaban Ya Ramadhan

2005-10-03 Terurut Topik Imam . Santosa

maaf nih saya pingin tahu, hadist ini riwayatnya dari siapa, tingkatannya
termasuk shohih, hasan,dhoif atau apa ya?

salam,
Imam




   
"Kadarisman"
   
<[EMAIL PROTECTED]To: <[EMAIL PROTECTED]>,  

.co.id>   , 
<[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by:  cc:   
   
[EMAIL PROTECTED]Subject: [media-dakwah] FW:  
Marhaban Ya Ramadhan
groups.com  
   

   

   
10/04/2005 08:37
   
AM  
   

   

   




Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Rasullullah pada saat mengetahui bahwa esok hari akan masuk tanggal 1
Ramadhan
biasanya beliau selalu melakukan "Sujud Syukur", didalam sujud itu
beliau mengatakan:
  " Puji syukur kusampaikan kepada-Mu ya Allah, Karena Engkau
masih memberiku
 umur panjang dan kesempatan untuk melaksanakan puasa pada
tahun ini."

Dan malaikat Jibril pun berdo'a:
  " Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila
sebelum
 memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang
berikut: "
1> Tidak memohon maaf terlebih dahulu kpd kedua orang tuanya (jika masih
ada)
2> Tidak bermaafan terlebih dahulu antara suami istri
3> Tidak bermaafan terlebih dahulu dgn orang-orang sekitarnya

Maka Rasullullah pun mengatakan Aamiin sebanyak 3 kali.

dapat kita bayangkan, yg berdo'a adalah malaikat dan yg meng-aamiin-kan
adalah Rasullullah.
tentunya do'a tersebut akan didengar oleh Allah SWT.



" MARHABAN YA RAMADHAN "

RAMADHAN HAMPIR TIBA,...MUNGKIN KITA-KITA PUNYA KESALAHAN
DISENGAJA MAUPUN TIDAK KITA SENGAJA,...
UNTUK ITU MARI KITA SALING BERJABAT TANGAN DAN SALING MEMAAFKAN














Ramadhan Hampir Tiba











Tiada kata yang layak di ucapkan



Kecuali permohonan Maaf atas segala kesalahan yang telah terjadi














Dan Doa Ku




















And































Have a Nice Ramadhan












Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Kadarisman


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links















 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Fw: 1 Ramadhan jatuh hari ini (Selasa 04 oktober 2005)

2005-10-03 Terurut Topik Imam . Santosa

kok tidak disebutkan, siapa yg melihat hilal, di mana dan kapan, sehingga
bisa menetapkan
awal romadhon jatuh pada hari ini selasa 4 okt 05




   
[EMAIL PROTECTED]   
  
o.id  To: "dakwah" 
  
Sent by:  cc:   
   
[EMAIL PROTECTED]Subject: [media-dakwah] Fw: 1 
Ramadhan jatuh hari ini (Selasa 04 
groups.comoktober 2005) 
   

   

   
10/04/2005 08:11
   
AM  
   

   

   



Best Regads,

Esti  Kayatno
Electric   Expansion
PT. IKPP   SERANG   MILL
Ext. 2290

- Forwarded by Esti Kayatno/SRG/APP on 10/04/2005 08:07 AM -


   To:

   cc:   (bcc: Esti
Kayatno/SRG/APP)
Ali Rohman Subject:  1 Ramadhan jatuh
hari ini (Selasa 04 oktober
Serpong, 10/04/2005 08:03   2005)

AM





Assalamualaikum wr. wb.

"Kita memulai Shaum Ramadhan hari Selasa berdasarkan Sunnah bahwa shaum
dilaksanakan apabila
sudah terlihat hilal di suatu tempat di muka bumi,"

(Yang mengikuti Pemerintah silahkan, tapi harus dipertimbangkan
kebenarannya)







 Ia mengutip hadits Rasulullah Nabi Muhammad S.A.W. yang diriwayatkan oleh

 Imam Bukhori Muslim dari Ibnu Umar: "Berpuasalah kamu apabila melihat

 hilal (bulan) dan berbukalah apabila melihat hilal." "Ini ditegaskan di

 dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah 185 yang menyatakan: "Barangsiapa di

 antara kamu menyaksikan bulan, maka berpuasalah."



  Sementara itu H. Nikun Priono, pimpinan Sidang Isbath Jama'ah

 Muslimin (Hizbullah) menyatakan bahwa bahwa dalil-dalil untuk menentukan

 shaum Ramadhan, pertama adalah Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 185, kedua

 Hadits Rasulullah S.A.W. tersebut, ketiga menurut Hisab dan Rukyat yang

 telah dilaksanakan pada 29 Sya'ban 1426 H.  dan hasil rukyat yang

 dilaksanakan pada hari Senin saat matahari mulai tenggelam.



  Nikun Priono S.H. mengatakan hasil Kongres Hisab dan Rukyat

 negara-negara Islam di Istambul Turki, untuk menentukan awal bulan Hijrah

 pada November 1978 menyebutkan  bahwa "hasil Rukyat dari sesuatu tempat

 mengikat juga kepada seluruh tempat yang berada di permukaan bumi."



   Berdasarkan dalil dan keterangan tersebut maka hasil rukyat dari

 kaum Muslimin di negara-negara Teluk, terutama di Arab Saudi dan lain-lain

 tempat seperti Bahrain, Kuwait, Qatar dan Uni Emirat Arab yang melihat

 hilal (bulan) pada hari Senin (3/10) maka berlaku juga di tempat-tempat

 lainnya termasuk di Indonesia.



   Dalam pada itu H. Abdullah Ilhamuddin mengatakan bahwa Makkah Al

 Mukarramah dimana terletak Masjidil Haram dan Ka'bah yang menjadi kiblat

 bagi seluruh Muslimin di seluruh dunia dalam melaksanakan Sholat fardlu

 dan Sunnat, merupakan "Shiratul Ardh," pusat bumi.



  Perbedaan waktu antara Makkah Al Mukarramah dengan negara-negara

 dunia lainnya tidak jauh, tidak sampai sehari. Perbedaan waktu antara

 Makkah dan Jakarta misalnya empat jam 20 menit. "Kalau ummat Islam mau

 kembali kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi Muhammad S.A.W. secara kaffah,

 termasuk menentukan bulan puasa Ramadhan, maka akan berpuasalah seluruh

 ummat Islam di muka bumi ini pada hari yang sama."



  Eropa, misalnya, ummat Islam di sana berpedoman pada keputusan dari

 Makkah Al-Mukarramah dan demikian di sejumlah negara lainnya.



  Ummat Islam harus bersatu



  Imaam Jama'ah Muslimin (Hizbullah) menyerukan kepada segenap Muslimin

 agar kembali kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi Muhammad S.A.W. secara

 kaffah (keseluruhan), bersatu teguh dalam satu pimpinan, pimpinan Allah

 dan Rasul-Nya dengan berjama'ah dan berkhilafah, Khilafah Alaa Minhaajin

 Nubuwwah  dan ridlo dirinya diatur menurut Islam agar selamat di dunia dan

 di Akhirat.



    

[media-dakwah] SHOLAT TARAWEH : Mengapa 20 rakaat bukan 8 rakaat ? (3/5)

2005-09-29 Terurut Topik Imam . Santosa

- Forwarded by Imam Santosa/Notes on 09/30/2005 08:42 AM -

fr:  [EMAIL PROTECTED]

SHOLAT TARAWEH

Mengapa 20 rakaat bukan 8 rakaat ? (3/5)

Bismillah, Walhamdulillah Wassalatu Wassalamu
`Ala Rasulillah, Wa'ala Aalihie Wasahbihie Waman Walaah
amma ba'du




Telah diriwayatkan dari Sayyidah A'isyah ra. bahwa Nabi  Muhammad saw.
keluar sesudah tengah malam pada bulan Ramadlan dan beliau melakukan shalat
di masjid, maka para shahabat melakukan shalat dengan shalat beliau. Lalu
pada pagi harinya para shahabat tersebut memperbincangkan shalat mereka
dengan Rasulullah saw., sehingga pada malam kedua orang bertambah banyak.
Kemudian Nabi saw. melakukan shalat dan orang-orang melakukan shalat dengan
shalat beliau. Pada malam ketiga tatkala orang-orang bertambah banyak
sehingga masjid tidak mampu menapung para jama'ah, Rasulullah saw. tidak
keluar pada para jama'ah sehingga beliau keluar untuk melakukan shalat
shubuh. Dan setelah beliau shalat shubuh,beliau menghadap kepada para
jama'ah dan bersabda: "Sesungguhnya tidaklah dikhawatirkan atas kepentingan
kalian tadi malam; akan tetapi aku takut apabila shalat malam itu
diwajibkan atas kamu sekalian, sehingga kalian tidak mampu melaksanaknnya
!".

Kemudian Rasulullah saw. wafat dan keadaan berjalan demikian pada zaman
kekhalifahan Abu Bakar dan permulaan kekhalifahan Umar bin Khattab ra.
Kemudian Khalifah Umar bin Khattab ra.  mengumpulkan orang-orang laki-laki
untuk berjama'ah shalat tarawih dengan diimami oleh Ubai bin Ka'ab dan
orang-orang perempuan berjama'ah dengan diimami oleh Usman bin Khatsamah.
Oleh karena itu Khalifah Usman bin Affan berkata pada masa pemerintahan
beliau: "Semoga Allah menerangi kubur Umar sebagaimana Umar telah menerangi
masjid-masjid kita". Yang dikehendaki oleh hadits ini adalah bahwa Nabi
saw. keluar dalam dua malam saja.

Menurut pendapat yang masyhur adalah bahwa Rasulullah saw. keluar pada para
shahabat untuk melakukan shalat tarawih bersama mereka tiga malam, yaitu
tanggal 23, 25 dan 27, dan beliau tidak keluar pada mereka pada malam 29.
Sesungguhnya Rasulullah saw tidak tiga malam berturut-turut adalah karena
kasihan kepada para shahabat. Dan beliau shalat bersama para shahabat
delapan raka'at; tetapi beliau menyempurnakan shalat 20 raka'at di rumah
beliau dan para shahabat menyempurnakan shalat di rumah mereka 20 raka'at,
dengan bukti bahwa dari mereka itu didengar suara seperti suara lebah.
Sesungguhnya Nabi saw. tidak menyempurnakan bersama para shahabat 20
raka'at di masjid adalah karena kasihan kepada mereka.

Dari hadits ini menjadi jelas, bahwa jumlah shalat tarawih yang mereka
lakukan itu tidak terbatas hanya delapan raka'at, dengan bukti bahwa mereka
menyempurnakannya di rumah-rumah mereka.  Sedang pekerjaan Khalifah Umar
ra. telah menjelaskan bahwa jumlah raka'atnya adalah duapuluh, pada sa'at
Umar ra. mengumpulkan orang-orang di masjid dan para shahabat menyetujuinya
serta tidak didapati seorangpun dari orang-orang sesudah beliau dari para
Khulafa'ur Rasyidun yang berbeda dengan Umar. Dan mereka terus menerus
melakukan shalat tarawih dengan berjama'ah 20 raka'at. Dalam hal ini Nabi
Muhammad saw. telah bersabda:

Ùîäîêòãïåò ÈðÓïæñîÊðé èîÓïæñîÉð ÇäòÎïäîáîÂÁð ÇäÑñîÇÔðÏðêòæî
ÇäòåîçòÏðêñðêòæî ÙîÖñïèòÇ ÙîäîêòçîÇ ÈðÇäæñîèîÇÌðÐð. ÑîèîÇçï ÃîÈïèòÏîÇèïÏî

"Wajib atas kamu sekalian mengikuti sunnahku dan sunnah dari Al Khulafa'ur
Rasyidun yang telah mendapat petunjuk; dan gigitlah sunnah-sunnah tersebut
dengan gigi geraham (berpegang  teguhlah kamu sekalian pada sunnah-sunnah
tersebut). HR Abu Dawud

Nabi Muhammad saw. juga pernah bersabda sebagai berikut:

ÇðâòÊîÏïèòÇ ÈðÇääñîÐîêòæð åðæò ÈîÙòÏðé ÃîÈðé ÈîãòÑí èîÙïåîÑî . ÑîèîÇçï
ÃîÍòåîÏï èîÃîÈïèò ÏîÇèïÏî èîÇÈòæï åîÇÌîçò

"Ikutlah kamu sekalian dengan kedua orang ini sesudah aku mangkat, yaitu
Abu Bakar dan Umar". HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah.

Telah diriwayatkan bahwa Umar bin Khattab telah memerintahkan Ubai dan
Tamim Ad Daari melakukan shalat tarawih bersama orang-orang sebanyak 20
raka'at. Dan Imam Al Baihaqi telah meriwayatkan dengan isnad yang shahih,
bahwa mereka melakukan shalat tarawih pada masa pemerintahan Umar bin
Khattab 20 raka'at, dan menurut satu riwayat 23 raka'at. Dan pada masa
pemerintahan Usman bin Affan juga seperti itu, sehingga menjadi ijma'.
Dalam satu riwayat, Ali bin Abi Talib ra. mengimami orang-orang dengan 20
raka'at dan shalat witir dengan tiga raka'at.

Imam Abu Hanifah telah ditanya tentang apa yang telah dilakukan oleh
Khalifah Umar bin Khattab ra., maka beliau berkata:"Shalat tarawih itu
adalah sunnat mu'akkadah. Dan Umar ra. tidaklah  menentukan bilangan 20
raka'at tersebut dari kehendaknya sendiri.  Dalam hal ini beliau bukanlah
orang yang berbuat bid'ah. Dan beliau tida

[media-dakwah] SHOLAT TARAWEH : Mengapa 20 rakaat bukan 8 rakaat ? (2/5)

2005-09-28 Terurut Topik Imam . Santosa

- Forwarded by Imam Santosa/Notes on 09/29/2005 08:11 AM -

fr:  [EMAIL PROTECTED]

SHOLAT TARAWEH

Mengapa 20 rakaat bukan 8 rakaat ? (2/5)

Bismillah, Walhamdulillah Wassalatu Wassalamu
`Ala Rasulillah, Wa'ala Aalihie Wasahbihie Waman Walaah
amma ba'du




Syekh Muhammad bin 'Allan dalam kitab "Daliilul Faalihiin" jilid III
halaman 659 menerangkan bahwa hadits di atas adalah hadits tentang shalat
witir, karena shalat witir itu paling banyak hanya sebelas raka'at, tidak
boleh lebih. Hal itu terlihat dari ucapan A'isyah bahwa Nabi saw. tidak
menambah shalat, baik pada bulan Ramadlan atau lainnya melebihi sebelas
raka'at. Sedang shalat tarawih atau "qiyamu Ramadlan" hanya ada pada bulan
Ramadlan saja.

Adapun ucapan A'isyah "beliau shalat empat raka'at dan anda jangan bertanya
tentang kebagusan dan panjangnya", tidaklah berarti bahwa beliau melakukan
shalat empat raka'at dengan satu kali salam. Sebab dalam hadits yang
disepakati keshahihannya oleh Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar ra.

Nabi bersabda:

ÕîäÇîÉï Çääñîêòäð åîËòæîé åîËòæîé ¬ áîÅðÐîÇ ÎðáòÊî ÇäÕñïÈòÍî áîÇîèòÊðÑò
ÈðèîÇÍðÏîÉí .

"Shalat malam itu dua raka'at, dua raka'at, maka jika kamu khawatir akan
shubuh, shalatlah witir satu raka'at".

Dalam hadits lain yang disepakati keshahihannya oleh Bukhari dan Muslim,
Ibnu Umar juga berkata :

ãîÇæî ÇäæñîÈðêñï Õîäñîé Çääñîçï Ùîäîêòçð èîÓîäñîåî êïÕîäñðé åðæî Çääñîêòäð
åîËòæîé åîËòæîé èî êïèòÊðÑï ÈðÑîãòÙîÉí .

"Adalah Nabi saw. melakukan shalat dari waktu malam dua raka'at dua
raka'at, dan melakukan witir dengan satu rakaat".

Pada masa Rasulullah saw. dan masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar As
Shiddiq, shalat tarawih itu dilaksanakan pada waktu tengah malam, dan
namanya bukan shalat tarawih, melainkan "qiyaamu Ramadlaan" (Shalat pada
malam bulan Ramadlan).

Karena nama "tarawih" itu diambil dari arti "istirahat" yang dilakukan
setelah melakukan shalat empat raka'at. Disamping itu perlu kita ketahui,
bahwa pelaksanaan shalat tarawih itu di Masjid al Haram di Kota Makkah
sekarang ini adalah 20 raka'at dengan dua raka'at satu salam.

Almarhum KH. Ali Ma'sum Krapyak Jogyakarta, dalam bukunya yang berjudul
"Hujjatu Ahlis Sunnah Wal Jama'ah" halaman 24 dan 40 menerangkan tentang
shalat "SHALAT TARAWIH" yang artinya kurang lebih sebagai berikut:

  a.. Shalat tarawih itu, meskipun dalam hal ini terdapat perbedaan, namun
sepatutnya tidak boleh ada saling mengingkari terhadap kepentingannya.
Shalat tarawih itu menurut kami, orang-orang yang bermadzhab Syafi'i,
bahkan dalam madzhab Ahlus Sunnah Wal Jama'ah adalah duapuluh raka'at.
Shalat tarawih ini hukumnya adalah sunnat mu'akkad bagi setiap laki-laki
dan wanita, menurut madzhab Hanafi, Syafi'i, Hambali dan Maliki.
  b.. Shalat tarawih ini disunnatkan untuk dilakukan dengan berjama'ah bagi
setiap muslim, menurut madzhab Syafi'i dan Hambali. Madzhab Maliki
berpendapat bahwa berjama'ah dalam shalat tarawih itu hukumnya mandub
(derajatnya di bawah sunnat), sedang madzhab Hanafi berpendapat bahwa
berjama'ah dalam shalat tarawih itu hukumnya sunnat kifayah bagi penduduk
kampung, sehingga apabila ada sebagian dari penduduk kampung tersebut telah
melaksanakan dengan berja ma'ah, maka lainnya gugur dari tuntutan.
  c.. Para imam madzhab telah menetapkan kesunnatan shalat tarawih
berdasarkan perbuatan Nabi Muhammad saw. Imam Bukhari dan Muslim telah
meriwayatkan hadits sebagai berikut:
ãîÇæî ÇäæñîÈðêñï Õîäñîé Çääñçï Ùîäîêòçð èîÓîäñîåî ÎîÑîÌî áðé Ìîèòáð
Çääñîêòäð äîêîÇäðêî åðæò ÑîåîÖîÇæî èîçðêî ËîäÇîËì åïÊîáîÑñðâîÉì äîêòäîÉï
ÇäËñîÇäðËð èîÇäòÎîÇåðÓð èîÇäÓñÇÈðÙð èîÇäòÙðÔòÑðêòæî ¬ èîÕîäñîé áðé
ÇäòåîÓòÌðÏð èîÕîäñîé ÇäæñîÇÓï ÈðÕîäÇîÊðçð áðêòçîÇ ¬ èîãîÇæî êïÕîäñðé Èðçðåò
ËîåîÇæî ÑîãîÙîÇÊí Ãîêò ÈðÃîÑòÈîÙð ÊîÓòäðêòåîÇÊí ãîåîÇ ÓîêîÃòÊðé
èîêïãîåñðäïèòæî ÈîÇâðêîçîÇ áðé ÈïêïèòÊðçðåò Ãîêò ÍîÊñîé ÊîÊðåñî
ÙðÔòÑðêòæî ÑîãòÙîÉë äðåîÇ êîÃòÊðé ¬ áîãîÇæî êïÓòåîÙï äîçïåò ÃîÒðêòÒì
ãîÃîÒðêòÒð ÇäæñîÍòäð .

"Adalah Nabi saw. keluar pada waktu tengah malam pada malam-malam Ramadlan,
yaitu pada tiga malam yang  terpisah: malam tanggal 23, 25 dan 27. Beliau
shalat di masjid dan orang-orang  shalat seperti shalat beliau di masjid.
Beliau shalat dengan mereka  delapan raka'at, artinya dengan empat kali
salam sebagaimana keterangan mendatang, dan mereka menyempurnakan shalat
tersebut di rumah-rumah mereka, artinya sehingga shalat tersebut sempurna
20 raka'at menurut keterangan mendatang. Dari mereka itu terdengar suara
seperti suara lebah".

Dari hadits ini jelaslah bahwa Nabi Muhammad saw. telah mensunnatkan bagi
ummat Islam shalat tarawih dan berjama'ah pada shalat tarawih tersebut,
akan tetapi beliau tidak melakukan shalat dengan para sa

[media-dakwah] SHOLAT TARAWEH : Mengapa 20 rakaat bukan 8 rakaat ? (1/5)

2005-09-27 Terurut Topik Imam . Santosa

- Forwarded by Imam Santosa/Notes on 09/28/2005 08:23 AM -

from : [EMAIL PROTECTED]


SHOLAT TARAWEH

Mengapa 20 rakaat bukan 8 rakaat ? (1/5)

Bismillah, Walhamdulillah Wassalatu Wassalamu
`Ala Rasulillah, Wa'ala Aalihie Wasahbihie Waman Walaah
amma ba'du





Sayyid Ali Fikri dalam bukunya "Khulashatul Kalam fii Arkaanil Islam"
halaman 114 menuturkan tentang shalat tarawih sebagai berikut:

  a.. Shalat tarawih itu hukumnya sunnat mu'akkad (sunnat yang hukumnya
mendekati wajib) menurut para Imam Madzhab pada malam-malam bulan Ramadlan.
Waktunya adalah setelah shalat Isyak sampai terbit fajar; dan disunnatkan
shalat witir sesudahnya.
  b.. Shalat tarawih itu disunnatkan beristirahat sesudah tiap adalah dua
puluh raka'at dan setiap dua raka'at satu kali salam; dan empat raka'at
selama cukup untuk melakukan shalat empat raka'at. Shalat tarawih ini
disunnatkan bagi orang laki-laki dan perempuan.
  c.. Cara melakukan shalat tarawih adalah seperti shalat shubuh, artinya
setiap dua raka'at satu salam; dan shalat tarawih ini tidak sah tanpa
membaca Fatihah dan disunnatkan membaca ayat atau surat pada setiap
raka'at.
Hikmah dari shalat tarawih ini adalah untuk menguatkan jiwa,
mengistirahatkan dan menyegarkannya guna melakukan keta'atan; dan juga
untuk memudahkan mencernak makanan sesudah makan malam. Karena apabila ada
orang sesudah berbuka puasa lalu tidur, maka makanan yang ada dalam perut
besarnya tidak tercernak, sehingga dapat mengganggu kesehatannya; kesegaran
jasmaninya menjadi lesu dan rusak.

Adapun orang yang pertama kali mengumpulkan orang-orang muslim untuk
melakukan shalat tarawih dengan berjama'ah dengan hitungan dua puluh
raka'at adalah Khalifah Umar bin Khattab ra. dan para shahabat Nabi pada
waktu itu menyetujuinya. Dan pekerjaan tersebut berlangsung pada masa
pemerintahan Khalifah Usman dan Khalifah Ali bin Abi Thalib ra. Dalam hal
ini Rasulullah saw. telah  bersabda:

Ùîäîêòãïåò ÈðÓïæñîÊðé èî ÓïæñîÉð ÇäòÎïäîáîÇÁð ÇäÑñîÇÔðÏðêòæî

"Wajib atas kamu sekalian mengikuti sunnahku dan sunnah dari Al Khulafa'ur
Rasyidin".

Khalifah Umar bin Abdul Aziz ra. telah menambah jumlah raka'atnya dan
menjadikannya 36 (tiga puluh enam raka'at). Tambahan ini beliau maksudkan
untuk menyamakan dengan keutamaan dan pahala penduduk Makkah. Karena
penduduk Makkah setiap kali selesai melakukan shalat empat raka'at, mereka
melakukan thawaf di Ka'bah. Jadi Khalifah Umar bin Abdul Aziz ra. melakukan
shalat empat raka'at sebagai ganti dari satu kali thawaf agar dapat
memperoleh pahala dan ganjaran.

Berdasarkan sunnah dari Khalifah Umar bin Khattab tersebut di atas, maka :

  1.. Menurut madzhab Hanafi, Syafi'i dan Hambali, jumlah shalat tarawih
itu adalah duapuluh raka'at selain shalat witir.
  2.. Menurut madzhab Maliki, jumlah shalat tarawih itu adalah 36
(tigapuluh enam) raka'at, karena mengikuti sunnah dari Khalifah Umar bin
Abdul Aziz.
Adapun orang yang melakukan shalat tarawih 8 (delapan) raka'at dengan witir
3 (tiga) raka'at, adalah mengikuti hadits yang diriwayatkan dari Sayyidah
A'isyah yang berbunyi sebagai berikut:

îåÇ ãîÇæî ÑîÓïèòäï Çääñîçð ÕîäñîéÇääñîçï Ùîäîêòçð èî Óîäñîåî êîÒðêòÏï áðé
ÑîåîÖîÇæî èîäÇî áðé ÚîààêòÑðçð Ùîäîé ÅðÍòÏîé ÙîÔîÑîÉî ÑîãòÙîÉë ¬
êïÕîäñðé ÇîÑòÈîÙëÇ áîäÇî ÊîÓòàÇîäò Ùîæò ÍïÓòæðçðæñî èî×ïèòäðçðæñî Ëïåñî
êïÕîäñðé ÇîÑòÈîÙëÇ áîäÇî ÊîÓòààÇîäò Ùîæò ÍïÓòæðçðæñî èî ×ïèòäðçðæñî Ëïåñî
êïÕîààäñðé ËîäÇîËëÇ ¬ áîâïäòÊï : êîÇ ÑîÓïèòäî Çääñîçð ÃîÊîæîÇåï âîÈòäî Çîæò
ÊïèòÊðÑî ¿ áîâîÇäî : êîÇ ÙîÇÆðÔîÉï Åðæñî Ùîêòæîêñî ÊîæîÇåï èîäÇî
êîàæîÇåï âîäòÈðé . åïÊñîáîâì Ùîäîêòçð .

"Tiadalah Rasulullah saw. menambah pada bulan Ramadlan dan tidak pula pada
bulan lainnya atas sebelas raka'at . Beliau shalat empat raka'at dan jangan
anda bertanya tentang kebagusan dan panjangnya. Kemudian beliau shalat
empat raka'at dan jangan anda bertanya tentang kebagusan dan panjangnya.
Kemudian beliau shalat tiga raka'at. Kemudian aku (A'isyah) berkata: "Wahai
Rasulullah, adakah tuan tidur sebelum shalat witir ?" Kemudian beliau
bersabda: "Wahai A'isyah, sesungguhnya kedua mataku tidur, sedang hatiku
tidak tidur !"

(bersambung)








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Bgmn tuntunan syar'i ttg saling berkunjung & bermaafan di kala memasuki bulan ramadhan

2005-09-22 Terurut Topik Imam . Santosa

Bagaimana dengan bersalaman sehabis sholat fardhu sebagaimana yg sering
dilakukan oleh banyak orang.

Ada sebagian temen-temen yg mengatakan itu amalan bid'ah yg menyesatkan,
tidak ada hadistnya dll.
Malahan pernah kejadian di suatu waktu di masjid di lingkungan kami, ada
seorang yg bersalaman setelah selesai sholat fardhu,
oleh salah satu pengurus masjid orang tersebut ditegur bahwa hal itu
merupakan bid'ah yg menyesatkan, nggak usah dilakukan lagi,
al-hasil orang tersebut tidak sholat berjamaah di mesjid itu lagi.

Bagaimana dg hal seperti ini??

salam,
Imam




   
"nana"  
   
<[EMAIL PROTECTED]> To: 
   
Sent by:  cc:   
   
[EMAIL PROTECTED]Subject: RE: [media-dakwah] 
Bgmn tuntunan syar'i ttg saling  
groups.comberkunjung & bermaafan di kala 
memasuki bulan ramadhan   

   

   
09/22/2005 08:55
   
AM  
   

   

   



Semoga bermanfaat



Subject: Renungan Rabu: BERSALAMAN MENJELANG RAMADHAN




Bersalaman dan saling meminta maaf sangat disunnahkan dan inilah yang dulu
diajarkan Rasulullah s.a.w. kepada para sahabatnya. Dalam sebuah hadist
Rasulullah s.a.w. bersabda "Bila dua orang muslim bertemu lalu bersalaman,
maka diampuni dosa keduanya sebelum keduanya saling berpisah" (H.R. Abu
Dawud). Ibnu Hajar (dalam Fathul Bari) menukil perkataan Nawawi bahwa
bersalaman hukumnya sunnah, melakukannya pada momen tertentu tidak
mengeluarkannya dari kesunnahan.



Bersalaman, khususnya saling meminta maaf pada waktu menjelang bulan
Ramadhan atau setelah Idul Fitri sebenarnya tidak diajarkan oleh
Rasulullah. Tidak ada riwayat khusus yang menjelaskan tentang itu. Namun
seperti pendapat Imam Nawawi di atas, melakukannya pada momen tertentu
tetap tidak mengeluarkannya dari kesunnahan, asalkan tidak diyakini bahwa
itu ritual yang diajarkan Rasulullah. Kita cukup meyakini bahwa bersalaman
dan saling meminta maaf sangat dianjurkan oleh agama, kapan saja, dan itu
juga sangat bermanfaat untuk membangun kehidupan sosial keagamaan kita.



Ramadhan yang merupakan bulan ibadah dan pensucian diri, kita semua
berharap selama melewati Ramadhan bisa mendapatkan Rahmah dan Maghfirah
Allah serta pembebasan dari api neraka. Rasulullah mencela orang yang
menemukan Ramadhan namun tidak mendapkan maghfirah (ampunan) Allah.
"Sangatlah merugi orang yang menemukan Ramadhan, namun tidak mendapatkan
ampunan Allah".



Kalau kita ingin mensucikan diri dari dosa-dosa selama bulan Ramadhan
dengan memperbanyak amal ibadah kita dan meminta ampunan Allah. Kita juga
selayaknya mensucikan diri kita dari hak-hak dan kesalahan-kesalahan yang
kita perbuat terhadap saudara-saudara kita. Ini yang disebut
"haq-ul-adami". Hak ini tidak akan dimaafkan dan tidak akan gugur sebelum
kita kembalikan kepada pemiliknya.



Untuk itu, alangkah baiknya kalau sebelum kita masuki bulan Ramadhan dimana
kita akan mensucikan diri kita dari dosa-dosa yang kita perbuat terhadap
Allah, kita telah bersihkan diri kita dari dosa-dosa yang kita perbuat
terhadap saudara kita dengan bersalaman dan meminta maaf. Kalau kita masih
menyimpan hak orang lain, selayaknya segera kita kembalikan hak tersebut.



Pada bulan ini juga perasaan seorang muslim menjadi lembut, hatinya terbuka
lebar, seperti yang dialami Rasulullah, kedermawaannya meningkat drastis
semala Ramadhan. Itu mungkin karena perut yang merupakan sumber nafsu bisa
kita kendalikan dengan baik, sehingga nafsu kita pun dapat kita redam.
Berikutnya hati kita terasa jernih dan lapang karena jauh dari intervensi
nafsu. Tidak heran kalau selama Ramadhan, begitu mudah kita memaafkan dan
banyak dendam kita luruhkan. Ini juga alasan kuat mengapa bulan Ramadhan
merupakan momen yang sangat tepat untuk meminta dan memberi maaf kepada
saudara-saudara kita.
-






Original Message-
From: m

Re: [media-dakwah] Mohon Bantuannya

2005-09-15 Terurut Topik Imam . Santosa

Waalaikum salam,

Hukumnya memakai jilbab itu wajib bagi muslimah, walaupun ada sebagian
kecil ulama yg tidak mewajibkannya.
Sebenarnya yg wajib itu tidak hanya jilbab saja tetapi menutup semua aurot.
Dalam hal ini aurot seorang wanita lain dg pria. kalau pria cukut antara
pusar sampai lutut saja,
Sedangkan aurot wanita itu seluruh badan, kecuali kalau dihadapan
muhrimnya.
Batas aurot wanita ini sebenarnya ada beberapa pendapat, ada yg berpendapat
seluruh badan, sehingga mereka harus pakai cadar.
ada juga yg seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan, bahkan ada juga
yg beranggapan bahwa suara seorang wanita itu termasuk aurot.

Hukum wajib di sini tidak ada hubungannya dg hati, seperti apa kondisi
seorang muslimah hukumnya tetap wajib,
kecuali dalam keadaan  "dhorurot".

Betul, masalah hati bisa sambil jalan.

Salam,
Imam



   
[EMAIL PROTECTED]   
  
fshore.comTo: 
media-dakwah@yahoogroups.com 
Sent by:  cc:   
   
[EMAIL PROTECTED]Subject: [media-dakwah] Mohon 
Bantuannya 
groups.com  
   

   

   
09/15/2005 03:27
   
PM  
   

   

   







Asslamu'alaikum wr wb,

Teman - teman Media Dakwah , Mohon bantuannya atas permasalahan di bawah
ini

Saya mempunyai seorang teman yang ingin bertanya perihal jilbab, apakah
harus siap dulu dan memperbaiki hati dulu lalu berjilbab, atau berjilbab
dulu dan urusan hati bisa sambil berjalan ?

Jazakilah
Indah


__
This message may contain confidential information which may also be legally
privileged and is intended only for the use of the parties to whom it is
addressed. If you are not an intended recipient you are hereby notified
that any disclosure, copying, distribution or use of any information in
this e-mail is strictly prohibited. If you receive this message in error
please notify the sender by return e-mail and then destroy it. Further, we
make every endeavour to keep our network free from viruses. However, you do
need to verify that this e-mail and any attachments are free of viruses as
we can take no responsibility for any computer viruses which might be
transferred by way of this e-mail. All information and attachments remain
the property of Stolt Offshore Group and should be held as confidential.





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links














 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Re: Masjid di Spanyol

2005-09-07 Terurut Topik Imam . Santosa

wah jangan ikut2an menebar fitnah giti tho, kan sudah dijelaskan bahkan
oleh KAPOLRI
bahwa yg benar itu tidak ada penutupan gereja, yg ada adalah penutupan
rumah2 yg dialih fungsikan
menjadi gereja tanpa prosedure yg benar, gitu lho...
sedangkan masjid yg di spanyol itu, sudah menganthongi ijin dari pihak yg
berwenang di sana, pada hal  ijin ini sebenarnya
tidak menjadi persyaratan yg diwajibkan dalam mendirikan masjid di spanyol.
bukankah kaum muslimin di sana sudah cukup berhati2 sekali sebagai kaum
minoritas, e e e tetap aja mau ditutup.
gak seperti kaum minoritas di sini tho, ??




   
"iyrahman"  
   
<[EMAIL PROTECTED]To: 
media-dakwah@yahoogroups.com 
m>cc:   
   
Sent by:  Subject: [media-dakwah] Re: 
Masjid di Spanyol
[EMAIL PROTECTED]   
  
groups.com  
   

   

   
09/08/2005 07:29
   
AM  
   

   

   



Ironis sekali nasib umat muslim di Spanyol. Dahulu kita umat islam
pernah berjaya di Spanyol, tapi sekarang hanya jadi umat minoritas.
Kita aja yang di sini prihatin mendengarnya, apa lagi saudara kita di
sana.

Anyway, saya jadi ingat penutupan "gereja2" di Jabar. Mungkin perasaan
mereka di Jabar sama dengan  umat islam di spanyol. Sebagai golongan
minoritas yang gak disukai sama lingkungan sekitar ?

Apakah tindakan kita menutup gereja cukup bijak karena gaungnya di
eropa dan amerika pasti keras. Bagaimana dengan nasib mesjid kita
sebagai minoritas di sana?

wassalam,

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Ahmadi Agung <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
> Muslim Alicante di Spanyol Berduka, Masjid Satu-Satunya di Kota itu
Bakal
> Ditutup
>
> Publikasi: 06/09/2005 15:05 WIB
>
>
<
http://www.eramuslim.com/ezimagecatalogue/catalogue/variations/5888-200x600
> .jpg>
> Pemandangan kota Alicante di Spanyol
>
> eramuslim - Warga Muslim di kota Alicante, Spanyol harus menghadapi
> kenyataan pahit menjelang bulan Ramadhan yang makin dekat tahun ini.
Betapa
> tidak, masjid satu-satunya di kota itu, kemungkinan akan ditutup oleh
> pemerintah kota setempat setelah menerima keluhan dari warga sekitar.
>
> Untuk sementara ini, warga Muslim Alicante berhasil meyakinkan otoritas
> pemerintah lokal untuk menunda penutupan masjid tersebut dan menunda
> keputusan pengadilan atas kasus tersebut. Keputusan penundaan itu
tercapai
> setelah imam masjid melakukan pertemuan dengan pejabat pemerintah kota
> setempat.
>
> Situs Islamonline menyebutkan, meskipun faktanya masjid tersebut sudah
> memenuhi semua persyaratan legal dan persyaratan lainnya yang ditetapkan
> pemerintah kota, namun masjid itu masih menghadapi ancaman penutupan
dengan
> alasan yang tidak jelas.
>
> Penutupan masjid tersebut sebenarnya harus dilakukan awal September
> mendatang. Namun setelah bernegosiasi, para pejabat pemerintah kota
akhirnya
> menyetujui untuk menunda penutupan itu sebelum dan selama bulan Ramadhan
> yang diperkirakan akan jatuh pada 3 atau 4 Oktober mendatang.
>
> Dalam pernyataan yang dikirim ke kantor berita Spanyol, EFE, pejabat
kota
> Alicante mengaku sudah mengirimkan surat perintah penutupan pada
pengelola
> masjid. Namun pemuka warga Muslim setempat, Najid Khadim menyatakan
belum
> menerima surat tersebut. Menurutnya, semua surat resmi yang
berkaitan dengan
> pengurus masjid akan ditangani secara hukum oleh seorang pengacara.
>
> Khadim menambahkan, ia tidak mengerti mengapa pemerintah kota memutuskan
> menutup masjid tersebut. Padahal semua persyaratan sudah dipenuhi,
kecuali
> masalah pintu keluar darurat tambahan yang kabarnya menjadi
keberatan warga
> di lingkungan masjid itu. Mereka juga menuding masjid tersebut sebagai
> tempat persemaian 'ide-ide ekstrimis' meski warga yang komplain itu
tidak
> bisa me

RE: [media-dakwah] Tanya

2005-08-22 Terurut Topik Imam . Santosa

Wa'alaikumussalam wr wb.

Kalau kita mengacu ke 11 Fatwa MUI yg kemarin sempat ramai ya hukumnya
haram,

Untuk kasus yg no 2, tetap mengacu ke Fatwa MUI, pernikahannya tetap tidak
sah,
kalau sudah "meyakini" haram kok masih dilanjutkan lagi ya hukum hubungan
badan nya jadi tergolong zina.
sehingga begitu si wanita menjadi muslim,
pernikahannya harus diperbaharui lagi oleh wali yg muslim, karena syaratnya
menjadi wali itu harus muslim,
kalau dari urutan yg berhak menjadi wali itu tdk ada yg muslim, maka yg
berhak menjadi wali adalah wali Hakim.

Allahu a'lam

salam,
Imam




  
"Rahmat 
  
Hidayat" To: <[EMAIL PROTECTED]>, 
  
<[EMAIL PROTECTED]cc:   
   
u.com>   Subject: RE: [media-dakwah] Tanya  
  

  
08/22/2005  
  
09:14 AM
  

  

  



Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Saya mau tanya...

1. Apa hukumnya Pria yang beragama Islam menikah dengan wanita yang
beragama Kristen, dan sampai meninggal dunia, si wanitatidak pernah
berpindah agama ke Islam ?
2. Apa hukumnya Pria yang beragama Islam menikah dengan wanita yang
beragama Kristen, tetapi ditengah-tengah perjalanan pernikahan mereka,
ternyata sang wanita menjadi mu'alaf (berpindah agama menjadi seorang
muslimah) ?

Wassalamu'alaikum...


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 22, 2005 9:01 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Tanya



Wa'alaikumussalam wr wb.

Setahu saya,
yang berhak menerima suatu lamaran itu walinya, bukan si muslimah tersebut.
jadi kalo melamarnya ke si muslimah tersebut, ya namanya salah alamat.
sebenarnya kalo muslimah menerima lamaran dari banyak pelamar itu statusnya
tidak mengikat,
yang paling mengikat adalah, lamaran yg diterima oleh si wali, karena si
wali yg lebih berhak,
dalam hal ini si wali harus tegas, yg mana yg mau diterima.
si calon mempelai wanita hanya dimintai persetujuannya saja.

ini harus dipastikan dulu apakah si wali sudah menerima lamaran yg pertama
apa belum,
kalo memang lamaran pertama sudah diterima oleh si wali, maka si wali tidak
boleh menerima lamaran orang lain,
selagi pelamar pertama belum membatalkan lamarannya, atau sampai pada batas
yg telah ditentukan pelamar pertama
tidak memberikan kabar selanjutnya.

Salam,
imam



Par woto

<[EMAIL PROTECTED]To:
media-dakwah@yahoogroups.com
> cc:

Sent by:  Subject: [media-dakwah]
Tanya
[EMAIL PROTECTED]

groups.com



08/21/2005 08:30

AM






Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Saya punya saudara muslim yang punya masalah begini,
Dia pernah melamar seorang muslimah dan muslimah itu
menerima lamaran
dia, bapaknya tergantung anaknya sedang ibunya blm
memberi kepastian.
Masalahnya sekarang begini, sekarang muslimah itu
menerima lamaran pria
lain dan orang tuanya setuju. Yang mau saya tanyakan
bagaimana hukumnya
tindakan muslimah itu dan apa yang harus dilakukan
saudara saya itu?

Atas jawabannya, jazakumallahu khairan

Wassalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh




Start your day with Yahoo! - make it your home page
http://www.yahoo.com/r/hs







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links















Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links

















 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit you

RE: [media-dakwah] Tanya

2005-08-22 Terurut Topik Imam . Santosa

Urutan perwalian adalah sbb:
1. Bapak
2. Kakek
3. Saudara laki2 se bapak seibu
4. Saudara laki2 sebapak
5. Paman dari pihak bapak
6. dst

secara syar'ii yg berhak menikahkan sesuai urutan di atas, dan semuanya
laki2

tetapi perlu diingat bahwa perkawinan itu kan tidak hanya berpadunya kedua
mempelai saja,
tetapi kan merupakan perpaduan antara kedua belah pihak keluarga, sehingga
perlu penanganan yg serius,
sehingga sedapat mungkin tidak ada ganjalan diantara anggota keluarga,
terutama si Ibu, walaupun si Ibu itu
tidak mempunyai hak dalam hal pernikahan, tetapi doa restu ibu amat sangat
kita harapkan.

Salam,
Imam



  
Bambang Prio
  
Cahyono  To: [EMAIL PROTECTED]  
  
<[EMAIL PROTECTED]cc:   
   
.co.id>  Subject: RE: [media-dakwah] Tanya  
  

  
08/22/2005  
  
09:15 AM
  

  

  



Asswrwb.. Mas Imam...

Mas, saya sbnrnya juga tengah berada dlm situasi spt ini, meski tdk 100%
identik. Singkatnya, saya mau minta pandangan Mas saya tengah dekat dgn
seorang muslimah.. Ayah nya sudah lama wafat dan tinggal si Ibu nya saja
(berikut kakak2nya)... Nah saya mau tanya Mas... Ketika hendak "meminta" si
muslimah, siapa sih yg sebenarnya lebih berperan utk menerima ataupun
menolak, si Ibu nya or kakak2nya (baik yg laki2 ataupun yg perempuan)
?!?!?!

Thnx sblmnya Mas..

Wass,
BPC

> --
> From: [EMAIL PROTECTED]:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, August 22, 2005 9:01 AM
> To:   media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject:   Re: [media-dakwah] Tanya
>
>
> Wa'alaikumussalam wr wb.
>
> Setahu saya,
> yang berhak menerima suatu lamaran itu walinya, bukan si muslimah
> tersebut.
> jadi kalo melamarnya ke si muslimah tersebut, ya namanya salah alamat.
> sebenarnya kalo muslimah menerima lamaran dari banyak pelamar itu
> statusnya
> tidak mengikat,
> yang paling mengikat adalah, lamaran yg diterima oleh si wali, karena si
> wali yg lebih berhak,
> dalam hal ini si wali harus tegas, yg mana yg mau diterima.
> si calon mempelai wanita hanya dimintai persetujuannya saja.
>
> ini harus dipastikan dulu apakah si wali sudah menerima lamaran yg
pertama
> apa belum,
> kalo memang lamaran pertama sudah diterima oleh si wali, maka si wali
> tidak
> boleh menerima lamaran orang lain,
> selagi pelamar pertama belum membatalkan lamarannya, atau sampai pada
> batas
> yg telah ditentukan pelamar pertama
> tidak memberikan kabar selanjutnya.
>
> Salam,
> imam
>
>
>
>
> Par woto
>
> <[EMAIL PROTECTED]To:
> media-dakwah@yahoogroups.com
> > cc:
>
> Sent by:  Subject: [media-dakwah]
> Tanya
> [EMAIL PROTECTED]
>
> groups.com
>
>
>
>
>
> 08/21/2005 08:30
>
> AM
>
>
>
>
>
>
>
>
> Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
>
> Saya punya saudara muslim yang punya masalah begini,
> Dia pernah melamar seorang muslimah dan muslimah itu
> menerima lamaran
> dia, bapaknya tergantung anaknya sedang ibunya blm
> memberi kepastian.
> Masalahnya sekarang begini, sekarang muslimah itu
> menerima lamaran pria
> lain dan orang tuanya setuju. Yang mau saya tanyakan
> bagaimana hukumnya
> tindakan muslimah itu dan apa yang harus dilakukan
> saudara saya itu?
>
> Atas jawabannya, jazakumallahu khairan
>
> Wassalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
>
>
>
> 
> Start your day with Yahoo! - make it your home page
> http://www.yahoo.com/r/hs
>
>
>
>
>
>
>
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>









 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home

RE: [media-dakwah] Tanya

2005-08-22 Terurut Topik Imam . Santosa

di dalam uraian saya tadi kan ada statemen bahwa

si calon mempelai wanita hanya dimintai persetujuannya saja.

kalo si calon mempelai itu setuju, ya dilanjutkan dengan akad nikah, kalo
nggak setuju ya batal
dalam hal ini persetujuan seorang gadis dengan diam nya si gadis, berbeda
dg janda.

pendapat lain menurut sebagian ahli fiqh,
sebenarnya persetujuan itu bukan menjadikan syarat sahnya sebuah akad
pernikahan,
mengacu pada sebuah hadist, singkatnya sbb, seorang gadis telah dinikahkan
oleh walinya dengan seorang pria
yang tidak disenangi oleh si gadis tsb, si gadis tsb mengadukan
permasalahannya kepada Rosululloh, jawaban Rosululloh,
"kamu boleh memilih mau membatalkan atau melanjutkan pernikahan tsb"
dalam hal ini kan jelas bahwa pernikahan itu tetap sah, tdk langsung
dibatalkan oleh rosululloh, tapi juga boleh batal tergantung si gadis tsb

Salam,
Imam



   
Ahmadi Agung
   
<[EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED]  
id>   cc:   
   
Sent by:  Subject: RE: [media-dakwah] 
Tanya
[EMAIL PROTECTED]   
  
groups.com  
   

   

   
08/22/2005 09:24
   
AM  
   

   

   



Wah Ngga gitu Pak..

Setahu saya begini hukum Islamnya dlm hal ini...

Laki-Laki Yg sudah PASTI di ketahui dia adalah seorang YG TAAT BER-AGAMA (
islam ) , maka LEBIH UTAMA lamaran dia di terima

ORANG TUA HARAM HUKUM-nya MEMAKSA anak Perempuan-nya MENERIMA LAMARAN dari
seorang laki-laki pilihan dari ORTU itu...

So' BERARTI jika ada ORANG TUA yg MEMAKSA anaknya untuk menerima lamaran
padahal si anak Perempuan TIDAK MAU dng Laki-laki Pilihan Prang Tuanya,
maka...

Jika terjadi pernikahan HUKUM-nya  Pernikahan tsb TIDAK SYAH menurut
Islam...

Perempuan ( GADIS ) menerima lamaran dari seorang Laki-laki itu dng
DIAM-nya...

Yg sampeyan uraikan itu selama saya memepelajari Islam TIDAK PERNAH saya
dapat-kan...

Gitu Pak, menurut saya yg masih jauh dng hukum Islam...

Salam
AL-Pacitan




-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]




Wa'alaikumussalam wr wb.

Setahu saya,
yang berhak menerima suatu lamaran itu walinya, bukan si muslimah tersebut.
jadi kalo melamarnya ke si muslimah tersebut, ya namanya salah alamat.
sebenarnya kalo muslimah menerima lamaran dari banyak pelamar itu statusnya
tidak mengikat,
yang paling mengikat adalah, lamaran yg diterima oleh si wali, karena si
wali yg lebih berhak,
dalam hal ini si wali harus tegas, yg mana yg mau diterima.
si calon mempelai wanita hanya dimintai persetujuannya saja.

ini harus dipastikan dulu apakah si wali sudah menerima lamaran yg pertama
apa belum,
kalo memang lamaran pertama sudah diterima oleh si wali, maka si wali tidak
boleh menerima lamaran orang lain,
selagi pelamar pertama belum membatalkan lamarannya, atau sampai pada batas
yg telah ditentukan pelamar pertama
tidak memberikan kabar selanjutnya.

Salam,
imam




Par woto

<[EMAIL PROTECTED]To:
[EMAIL PROTECTED]
> cc:

Sent by:  Subject: [media-dakwah]
Tanya
[EMAIL PROTECTED]

groups.com





08/21/2005 08:30

AM








Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Saya punya saudara muslim yang punya masalah begini,
Dia pernah melamar seorang muslimah dan muslimah itu
menerima lamaran
dia, bapaknya tergantung anaknya sedang ibunya blm
memberi kepastian.
Masalahnya sekarang begini, sekarang muslimah itu
menerima lamaran pria
lain dan orang tuanya setuju. Yang mau saya tanyakan
bagaimana hukumnya
tindakan muslimah itu dan apa yang harus dilakukan
saudara saya itu?

Ata

Re: [media-dakwah] Tanya

2005-08-21 Terurut Topik Imam . Santosa

Wa'alaikumussalam wr wb.

Setahu saya,
yang berhak menerima suatu lamaran itu walinya, bukan si muslimah tersebut.
jadi kalo melamarnya ke si muslimah tersebut, ya namanya salah alamat.
sebenarnya kalo muslimah menerima lamaran dari banyak pelamar itu statusnya
tidak mengikat,
yang paling mengikat adalah, lamaran yg diterima oleh si wali, karena si
wali yg lebih berhak,
dalam hal ini si wali harus tegas, yg mana yg mau diterima.
si calon mempelai wanita hanya dimintai persetujuannya saja.

ini harus dipastikan dulu apakah si wali sudah menerima lamaran yg pertama
apa belum,
kalo memang lamaran pertama sudah diterima oleh si wali, maka si wali tidak
boleh menerima lamaran orang lain,
selagi pelamar pertama belum membatalkan lamarannya, atau sampai pada batas
yg telah ditentukan pelamar pertama
tidak memberikan kabar selanjutnya.

Salam,
imam



   
Par woto
   
<[EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] 

> cc:   
   
Sent by:  Subject: [media-dakwah] Tanya 
   
[EMAIL PROTECTED]   
  
groups.com  
   

   

   
08/21/2005 08:30
   
AM  
   

   

   



Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Saya punya saudara muslim yang punya masalah begini,
Dia pernah melamar seorang muslimah dan muslimah itu
menerima lamaran
dia, bapaknya tergantung anaknya sedang ibunya blm
memberi kepastian.
Masalahnya sekarang begini, sekarang muslimah itu
menerima lamaran pria
lain dan orang tuanya setuju. Yang mau saya tanyakan
bagaimana hukumnya
tindakan muslimah itu dan apa yang harus dilakukan
saudara saya itu?

Atas jawabannya, jazakumallahu khairan

Wassalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh




Start your day with Yahoo! - make it your home page
http://www.yahoo.com/r/hs







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links














 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/