Re: [Fwd: Re: [media-dakwah] Saqifah]

2007-01-15 Terurut Topik Ahmad Al-Badruuni
Waalaikum salam wr wb,
   
  Dari berbagai literatur yang disampaikan dibawah dan literatur-literatur 
serupa di pesan-pesan terdahulu,sepertinya sudah tertutup kemungkinan 
bersatunya syiah rafidhah dan sunni karena secara prinsip telah jelas bahwa 
syiah rafidhah telah keluar dari Islam dan termasuk ajaran sesat. 
  Ada beberapa persamaan antara paham sesat syiah rafidhah yang dikemukakan 
ulama Mahmud az-Za'by dengan paham syiah yang direkomendasikan sesat oleh MUI 
dalam Rakernas 1984 :
  1. Dari segi riwayat hadits, Syiah hanya menerima riwayat dari ahlul bait dan 
kaum rafidhah,sementara Sunni tidak membeda-bedakan asalkan memenuhi syarat 
mustalah hadits.
  2. Syi’ah memandang "Imam" itu ma 'sum (orang suci), sedangkan Ahlus Sunnah 
wal Jama'ah memandangnya sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan 
(kesalahan)
  3. Oleh Syiah,Al Quran sekarang ini tidak otentik.
  4. Syiah tidak mengakui kekhalifahan Abu Bakar RA, Umar bin Khattab RA,dan 
Ustman bin Affan RA.
   
  dari 4 pokok diatas saja kita sudah bisa menyimpulkan bahwa antara sunni dan 
syiah tidak mungkin disatukan,kecuali kaum syiah bertobat dan meninggalkan 
keyakinan sesat mereka.
   
  Salam,
  (Ahmad)
   
  

handri yanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu,
Ya sudahlah kalau Mas Iwal tidak tahu dan terima kasih atas kejujuran anda, 
Mudah-mudahan mas Iwal diberikan Taufiq dan Hidayah oleh Allah Tabaroka wa 
ta'ala agar bersungguh-sungguh dalam menjalankan Dien yang benar dan diberikan 
semangat untuk menuntut ilmu agar tidak salah dalam memahami Dien.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang 
nya.Sesungguhnyá pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta 
pertanggungjawabannya. (QS. al-Isra’ [17]: 36) 

Al–Imam Bukhari berkata “Bab Ilmu sebelum berkata dan berbuat”, kemudian beliau 
mengomentari ayat tersebut : “Maka Alloh Jalla Jalaluhu telah memulai dengan 
ilmu sebelum berucap dan beramal.”

Berikut juga nasehat para ulama tentang pentingnya ilmu sebelum beramal :

# Janganlah kamu berkata tanpa ilmu. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 2/29. Ini 
pendapat Ibnu Abbas radhiaLlahu anhu). 
# Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak tahu dalilnya atau tidak ada 
gunanya bagimu. (Lihat Fathul Bari 13/282. ini pendapat Abu Ubaidah radhiaLlahu 
anhu).

# Janganlah kamu mengikuti keyakinan orang yang tidak bersandar dengan ilmu. 
(Lihat Tafsir al-Baidhawi 3/442) .

#Orang musyrik dilarang berbicara tentang ketuhanan dan kenabian karena mereka 
taklid kepada nenek moyang dan hawa nafsunya. (Lthat Tafsir al-Alusi 15/82) .

# Jadilah saksi karena Alloh dan jangan jadi saksi palsu, dan jangan bersumpah 
palsu. ini pendapat Imam’Syafi’i (Lihat al-Umm 7/90.) 

# Janganlah kamu berkata: “Saya mendengar padahal kamu tidak mendengar, saya 
meithat padahal kamu tidak meithat.” (Lihat Fathul Ban 13/282, lihat pula 
Abjadul Ulum 3/42. mi pendapat Qatadah Rahimahullah.

Semoga dengan nasehat diatas kita hendaknya bisa menahan diri agar tidak 
mengatakan hal-hal yang kita tidak mengetahuinya, dan hendaknya sebelum beramal 
maka kita harus tahu ilmunya agar apa- apa yang kita sampaikan tidak membuat 
kesalahan yang nantinya kita harus mempertanggung jawabkan kepada Allah azza wa 
Jalla.
Mudah-mudahan hati kita tidak menjadi keras atau menjadi kesombongan dalam 
menerima kebenaran , karena hati yang keras dan sombong adalah awal kebinasaan.
mudah-mudahan ya mas :>)

Itulah Syiah Rafidhah yang mengklaim bahwa Alqur'an kita tidak asli, Sahabat 
Nabi adalah murtad, Istri Rasulullah telah meracuni beliau dan sebagianya . 
Na'udzu billahi mindzalik..semoga kita berlepas diri dari i'tiqod mereka.


Berikut sedikit sepercik mengenai Suni dan Syiah semoga bisa menjadikan 
tambahan ilmu tentang bagaimana syiah itu. 
Atau bisa diaccess di situs : http://www.syiah.blogspot.com 
http://www.hakekat.com
Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.




Iwal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

-
Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast 
with theYahoo! Search weather shortcut.

[Non-text portions of this message have been removed]



 


Wassalam, 
Ahmad
 
-
Never Miss an Email
Stay connected with Yahoo! Mail on your mobile. Get started!

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [Fwd: Re: [media-dakwah] Saqifah]

2007-01-15 Terurut Topik Nuryadin, Adi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,

Mas iwal

4 pertanyaan yang diajukan diatas merupakan 4 sikap ( akidahnya ) kaum
syiah
Yang diproklamirkan / diprakarsai oleh Abdullah bin saba' ( yahudi yang
pura2 masuk islam pada jaman  setelah khalifah ali radiallahu anhu ).

Terus terang saya pun baru belajar islam seperti akhi iwal.
Saya pun baru sedikit tahu tentang akidahnya kaum syaih setelah
mengikuti dan mendengarkan rekaman ceramahnya( pengajiannya ustadz abdul
hakim bin amir abdat dan ustadz yazid dan para ustadz ahlus sunah wal
jamaah lainnya, insyaallah )

Kalau akhi mau saya punya rekaman ceramahnya dalam bentuk MP3 dengan
file sebesar 38.2 MB 

Terus terang sayapun tidak berani membuat pernyataan yang saya tidak
tahu ilmunya ( karena masih belajar )
Di forum ini saya hanya murid (pelajar) dari ustadz yang lain tentang
islam yang kaffah.

Takut menyesatkan dan tersesat

Kalau pernyataaan kita salah tidak sesuai dengan Tuntunan Allah SWT dan
rasulullah SAW dan pemahaman para sahabat, maka kita akan sesat dan
menyesatkan

Afwan kalau kurang berkenan

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,
adi

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Iwal
Sent: Friday, January 12, 2007 5:31 PM
To: media Dakwah
Subject: [Fwd: Re: [media-dakwah] Saqifah]

Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu,

Mas Iwal, siapapun boleh mengatakan pendapat masing-masing termasuk 
anda. Tetapi dalam mengetahui kebenaran tentunya ada rujukan untuk 
menimbang apakah perkataan atau pendapat yang diucapkan apakah sesuai 
dengan kebenaran dan burhan.

Jadi Mas Iwal dalam beragama itu tidak hanya cukup dengan mengatakan " 
saya rasa dan kebanyakan persepsi orang " , tetapi ditunjukkan dengan 
burhan yang nyata, mana bukti sejarahnya, mana hujahnya yang mendukung 
pendapat mas Iwal.

 >>>>>
iwal:

Wa'alaikum salam...

Iya ya... susah dibuktikan.. Masalahnya juga, para ahli sejarah tidak 
bisa membuktikan mana sejarah yang paling benar... ada yang berkata 
sesuatu, atau yang berkata sebaliknya, dan masing-masing mengaku punya 
bukti yang kuat.
Yang saya katakan kan cuma "saya rasa.." bukan, artinya saya memang 
belum tau apa-apa... masa mau langsung percaya ucapan saya.. hehe. Saya 
malah jauh dari seorang yang bisa didengar apalagi dipercaya :)
Kalo saat ini saya percaya sesuatu, mungkin suatu saat nanti saya akan 
percaya kepada yang lebih layak untuk dipercayai.

Dari sini juga sayabisa tau kalo, ternyata "perasaan" saya itu tidak 
tepat... mmm.. belum tepat... mmm... ato... apa ya?.. Pokoknya tidak 
bisa diyakini lah. Namanya juga "perasaan".. :)


Oya.. komentar ini juga sekaligus menjawab pertanyaan mas lasykar5 .
Saya bukan pakar sejarah kok... saya cuma memancing agar teman2 
memberitahu saya apa yang terjadi sebenarnya. Bukannya sok tau, cuma 
menyampaikan apa yang muncul di benak.

==

Kalau boleh tahu, bagaimana pendapat mas Iwal , bila :
1. Kitab suci Alqur'an yang kita yakini ini adalah yang bukan asli ( Al 
Qur'an yang ada ini telah mengalami perubahan dan penyimpangan.) ?

 >>>>

Iwal:
Wh.. kalo yang satu ini saya nggak berani dan nggak mau ngomong 
macam2 alias ngelantur. Takut kualat.. yang jelas yang menjaga keaslian 
dan kesucian AlQur'an tidak lain dan tidak bukan hanya Sang Pencipta-nya

sendiri. Entah bagaimana caranya, yang jelas itu di luar kekuasaan dan 
kekuatan manusia.

Lagian, sepanjang hidup seingat dan sepengetahuan saya, saya belum 
pernah mendengar ada pertentangan isi dan sejarah AlQur'an. Kalopun ada 
yang berusaha menentang, itu bisa diluruskan kembali.
Kalo masalah penafsiran, wallahu a'lam...
Saya juga masih belajar..benar2 belajar dari bawah.

Nggak ada kepikiran sedikit pun kalo AlQuran itu palsu... amit-amit.. :)



2. Ke tiga Sahabat Rasulullah Shalallahu 'alahi wa sallam ( Abu Bakar 
ra, Umar ra, Ustman ra ) adalah murtad ?

3. Istri Rasulullah Shalallahu 'alahi wa sallam telah meracun beliau 
Shalallahu 'alahi wa sallam ?

4. Menghukumi bahwasanya para istri Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam 
adalah pelacur ?

Apakah mas Iwal setuju ?..

Ma'af ya mas bila ada kata yang kurang berkenan..ini sekedar sharing
ilmu..
Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.

 >>>

Iwal :
Kalo 3 pertanyaan terakhir itu, saya juga nggak tau asalnya dari mana? 
Nggak kepikiran juga ada kejadian seperti itu. Dan nggak tau juga apa 
emang itu benar atau nggak?.. Gosipnya dari mana? Yang jelas sekarang ya

saya nggak percaya kalo itu benar.


Kembali ke Sunni Syi'ah, saya nggak tau bagaimana harus bersikap. Orang2

bilang saya mau nggak mau harus ikut salah satunya, kalau saya bukan 
Sunni, berarti saya Syi'ah, begitu pula sebaliknya.

Tapi katanya Sunni dan Syi'ah suka berantem dan saling bertentangan, 
jadi kalo saya masuk salah satunya, sa

Re: [Fwd: Re: [media-dakwah] Saqifah]

2007-01-15 Terurut Topik handri yanto
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu,
  Ya sudahlah kalau Mas Iwal tidak tahu dan terima kasih atas kejujuran anda, 
Mudah-mudahan mas Iwal diberikan Taufiq dan Hidayah oleh Allah Tabaroka wa 
ta'ala agar bersungguh-sungguh dalam menjalankan Dien yang benar dan diberikan 
semangat untuk menuntut ilmu agar tidak salah dalam memahami Dien.
   
  Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :
  Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu  tidak mempunyai pengetahuan 
tentang nya.Sesungguhnyá pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan 
diminta 
  pertanggungjawabannya. (QS. al-Isra’ [17]: 36) 
   
  Al–Imam Bukhari berkata “Bab Ilmu sebelum berkata dan berbuat”, kemudian 
beliau mengomentari ayat tersebut : “Maka Alloh Jalla Jalaluhu telah memulai 
dengan ilmu sebelum berucap dan beramal.”
   
  Berikut juga nasehat para ulama tentang pentingnya ilmu sebelum beramal :
   
  # Janganlah kamu berkata tanpa ilmu. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 2/29. Ini 
pendapat Ibnu Abbas radhiaLlahu anhu). 
  # Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak tahu dalilnya atau tidak 
ada gunanya bagimu. (Lihat Fathul Bari 13/282. ini pendapat Abu Ubaidah  
radhiaLlahu anhu).
   
  # Janganlah kamu mengikuti keyakinan orang yang tidak bersandar dengan ilmu. 
(Lihat Tafsir al-Baidhawi 3/442) .
   
  #Orang musyrik dilarang berbicara tentang ketuhanan dan kenabian karena 
mereka taklid kepada nenek moyang dan hawa nafsunya. (Lthat Tafsir al-Alusi 
15/82) .
   
  # Jadilah saksi karena Alloh dan jangan jadi saksi palsu, dan jangan 
bersumpah palsu. ini pendapat Imam’Syafi’i (Lihat al-Umm 7/90.) 
   
  # Janganlah kamu berkata: “Saya mendengar padahal kamu tidak mendengar, saya 
meithat padahal kamu tidak meithat.” (Lihat Fathul Ban 13/282, lihat pula 
Abjadul Ulum 3/42. mi pendapat Qatadah Rahimahullah.
   
  Semoga dengan nasehat diatas kita hendaknya bisa menahan diri agar tidak 
mengatakan hal-hal yang kita tidak mengetahuinya, dan hendaknya sebelum beramal 
maka kita harus tahu ilmunya agar apa- apa yang kita sampaikan tidak membuat 
kesalahan yang nantinya kita harus mempertanggung jawabkan kepada Allah azza wa 
Jalla.
  Mudah-mudahan hati kita tidak menjadi keras atau menjadi kesombongan dalam 
menerima kebenaran , karena hati yang keras dan sombong adalah awal kebinasaan.
  mudah-mudahan ya mas :>)
 
  Itulah Syiah Rafidhah yang mengklaim bahwa Alqur'an kita tidak asli, Sahabat 
Nabi adalah murtad, Istri Rasulullah telah meracuni beliau dan sebagianya . 
Na'udzu billahi mindzalik..semoga kita berlepas diri dari i'tiqod mereka.
   

 
  Berikut sedikit sepercik mengenai Suni dan Syiah semoga bisa menjadikan 
tambahan ilmu tentang bagaimana syiah itu. 
  Atau bisa diaccess di situs : http://www.syiah.blogspot.com 
http://www.hakekat.com
  Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.
   
   
  

Iwal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links





 
-
Don't get soaked.  Take a quick peak at the forecast 
 with theYahoo! Search weather shortcut.

[Non-text portions of this message have been removed]



[Fwd: Re: [media-dakwah] Saqifah]

2007-01-14 Terurut Topik Iwal
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu,

Mas Iwal, siapapun boleh mengatakan pendapat masing-masing termasuk 
anda. Tetapi dalam mengetahui kebenaran tentunya ada rujukan untuk 
menimbang apakah perkataan atau pendapat yang diucapkan apakah sesuai 
dengan kebenaran dan burhan.

Jadi Mas Iwal dalam beragama itu tidak hanya cukup dengan mengatakan " 
saya rasa dan kebanyakan persepsi orang " , tetapi ditunjukkan dengan 
burhan yang nyata, mana bukti sejarahnya, mana hujahnya yang mendukung 
pendapat mas Iwal.

 >
iwal:

Wa'alaikum salam...

Iya ya... susah dibuktikan.. Masalahnya juga, para ahli sejarah tidak 
bisa membuktikan mana sejarah yang paling benar... ada yang berkata 
sesuatu, atau yang berkata sebaliknya, dan masing-masing mengaku punya 
bukti yang kuat.
Yang saya katakan kan cuma "saya rasa.." bukan, artinya saya memang 
belum tau apa-apa... masa mau langsung percaya ucapan saya.. hehe. Saya 
malah jauh dari seorang yang bisa didengar apalagi dipercaya :)
Kalo saat ini saya percaya sesuatu, mungkin suatu saat nanti saya akan 
percaya kepada yang lebih layak untuk dipercayai.

Dari sini juga sayabisa tau kalo, ternyata "perasaan" saya itu tidak 
tepat... mmm.. belum tepat... mmm... ato... apa ya?.. Pokoknya tidak 
bisa diyakini lah. Namanya juga "perasaan".. :)


Oya.. komentar ini juga sekaligus menjawab pertanyaan mas lasykar5 .
Saya bukan pakar sejarah kok... saya cuma memancing agar teman2 
memberitahu saya apa yang terjadi sebenarnya. Bukannya sok tau, cuma 
menyampaikan apa yang muncul di benak.

==

Kalau boleh tahu, bagaimana pendapat mas Iwal , bila :
1. Kitab suci Alqur'an yang kita yakini ini adalah yang bukan asli ( Al 
Qur’an yang ada ini telah mengalami perubahan dan penyimpangan.) ?

 

Iwal:
Wh.. kalo yang satu ini saya nggak berani dan nggak mau ngomong 
macam2 alias ngelantur. Takut kualat.. yang jelas yang menjaga keaslian 
dan kesucian AlQur'an tidak lain dan tidak bukan hanya Sang Pencipta-nya 
sendiri. Entah bagaimana caranya, yang jelas itu di luar kekuasaan dan 
kekuatan manusia.

Lagian, sepanjang hidup seingat dan sepengetahuan saya, saya belum 
pernah mendengar ada pertentangan isi dan sejarah AlQur'an. Kalopun ada 
yang berusaha menentang, itu bisa diluruskan kembali.
Kalo masalah penafsiran, wallahu a'lam...
Saya juga masih belajar..benar2 belajar dari bawah.

Nggak ada kepikiran sedikit pun kalo AlQuran itu palsu... amit-amit.. :)



2. Ke tiga Sahabat Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa sallam ( Abu Bakar 
ra, Umar ra, Ustman ra ) adalah murtad ?

3. Istri Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa sallam telah meracun beliau 
Shalallahu ‘alahi wa sallam ?

4. Menghukumi bahwasanya para istri Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam 
adalah pelacur ?

Apakah mas Iwal setuju ?..

Ma'af ya mas bila ada kata yang kurang berkenan..ini sekedar sharing ilmu..
Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.

 >>>

Iwal :
Kalo 3 pertanyaan terakhir itu, saya juga nggak tau asalnya dari mana? 
Nggak kepikiran juga ada kejadian seperti itu. Dan nggak tau juga apa 
emang itu benar atau nggak?.. Gosipnya dari mana? Yang jelas sekarang ya 
saya nggak percaya kalo itu benar.


Kembali ke Sunni Syi'ah, saya nggak tau bagaimana harus bersikap. Orang2 
bilang saya mau nggak mau harus ikut salah satunya, kalau saya bukan 
Sunni, berarti saya Syi'ah, begitu pula sebaliknya.

Tapi katanya Sunni dan Syi'ah suka berantem dan saling bertentangan, 
jadi kalo saya masuk salah satunya, saya seolah2 "diajak" berantem. 
Kalau saya tidak memilih di antaranya, saya juga disalahkan, karena 
katanya harus konsisten, bla bla bla..

Saya nda mau cari tau apa beda Sunni dan Syiah...

Buat saya, masih banyak hal-hal lain yang penting dan mendasar yang 
perlu saya benahi selain memilih di antara Sunni atau Syiah. Sedekah aja 
masih jarang, sholat subuh sering telat, sholat sunnat syukur2 kalo 
dikerjakan, lebih sering mikir dunia daripada akhirat, dosa2 kecil ato 
besar? na'udzu billah..ga bisa dihitung. Bagaimana mau diakui sebagai 
Sunni ato Syiah? hehe...

Jadi... mmm... saya mohon maaf kalo saya angkat bicara tentang Sunni 
Syiah, padahal sebenarnya saya tidak berkompeten di masalah itu.



So.., mana yang benar? Sunni atau Syi'ah? kalo saya sih Allah Maha 
Benar, jadi pengikut Allah ajalah

wassalam,

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is

Re: [media-dakwah] Saqifah

2007-01-11 Terurut Topik Ahmad Al-Badruuni
Assalamu alaikum wr wb,
   
  Masalah Sunni-Syiah pernah dibahas dimilis ini dalam email-email sebelumnya. 
Silahkan rekan-rekan search kembali pesan-pesan : 9975,9986,9989,9992,1. 
Disana ada informasi kajian-kajian mengenai sunni-syiah. Terus terang saya juga 
masih terus menggali informasi mengenai hal ini.
   
  Semoga bermanfaat.
   
  Salam,
  (Ahmad)
  

Iwal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Saya rasa Sunni dan Syi'ah yang "gemar berperang" itu adalah bukan 
Sunni 
dan Syi'ah yang sebenarnya. Sunni dan Syi'ah sama2 menyembah Allah SWT 
dan mengakui Muhammad Rasulullah SAW.

Kalo syi'ah itu pengikut Imam Ali r.a sementara Imam Ali juga termasuk 
umat, pengikut, dan sahabat Nabi, jadi nggak beda dong dengan Sunni?

Yang membedakan cuma persepsi orang yang berbeda-beda terhadap sejarah 
pada sekitar masa khalifah Ali r.a dan seterusnya. Para pengikut dan 
sahabat Ali r.a tentunya mewariskan kisah kepada keturunan2nya tentang 
peristiwa konflik yang pernah terjadi. Mungkin saja ada sedikit 
penyimpangan di sekitar awal mula sejarah tersebut, sehingga sampai saat 
ini terjadi kekacauan (chaos) yang cukup besar.

Seperti teori chaos pada air mengalir. Sebuah air mengalir tenang keluar 
dari keran, air itu mengalir mulus dari mulut keran menuju tanah. Tetapi 
ketika air itu diberi sedikit saja gangguan di dekat mulut keran, 
alirannya akan sedikit menyimpang, dan semakin jauh dari mulut keran 
semakin jelas terlihat bentuk air yang kacau dan tidak beraturan itu.

Jadi, kalo saya pribadi percaya kepada keduanya, karena kalo kita tengok 
terus ke belakang , tidak ada perbedaan antara keduanya. Mungkin awalnya 
hanya perpecahan kecil yang biasa, tetapi terus disulut oleh musuh-musuh 
Islam dengan bantuan kaum-kaum munafik dari dalam Islam sendiri.

Masalahnya adalah, belum ada (mungkin sangat sedikit) penulis sejarah 
yang cenderung netral, sebab jika penulisnya dari Sunni, pasti mereka 
cenderung menyalahkan Syi'ah, begitu pula sebaliknya.

Wallahu a'lam

handri yanto wrote:

> Saudara Abu Qasim ini apakah seorang Sunni atau Syi'i ?, kalau seorang 
> sunni, wah ini adalah musibah...karena sampai sa'at ini belum yakin 
> sama keyakinan sendiri .
> ataukah saudara sekarang melakukan talbis sebagaimana orang syiah 
> dalam Taqqiyahnya ?..
> Afwan, ya akhi bila ana salah memandang saudara, karena dengan 
> pernyataan antum dibawah ini adalah sebuah musibah.
>
>
> Abu Qosim <[EMAIL PROTECTED] <mailto:aq2005%40cbn.net.id>> wrote:
> Saya punya bukunya.
> Meskipun tidak tersurat, yang menerbitkan atau mengarang buku tersebut 
> jelas
> dari kalangan Syiah. Nggak apa2 baca itu karena bisa menambah wawasan.
> Setidaknya kita menjadi tahu persepsi mereka kepada kaum Suni pada 
> umumnya.
> Menurut saya kita jangan merasa benar sendiri, dan mereka salah sama 
> sekali
> dan harus diperangi. Siapa tahu mereka yang benar, karena mereka pengikut
> fanatik Sayidina Ali kw. Dalam buku tersebut disebutlkan ada beratusribu
> pengikut Syiah dibantai. Ini sesuai sejarah yang memang terjadi kaum Syiah
> dibunuhi, termsuk keturunan Ali kw.
>
> - Original Message -
> From: [EMAIL PROTECTED] <mailto:harsa-kmi%40khi.co.jp>
> To: media-dakwah@yahoogroups.com <mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com>
> Sent: Friday, January 05, 2007 8:37 AM
> Subject: [media-dakwah] Saqifah
>
> Beberapa hari yang lalu saya dipinjami buku berjudul saqifah oleh tetangga
> saya
> judul nya SAQIFAH dan diberi keterangan awal perpecahan umat ditulis oleh
> O HASHEM
> sayangnya saya belum sempat membaca buku tersebut, karena sudah harus
> dikembalikan
> kepada yang punya. namun saya sempat membaca beberapa kutipan yang agak
> janggal menurut
> saya. Didalam buku itu disebut kan bahwa abu hurairah ra banyak menulis
> hadist -hadist palsu
> dan banyak kejanggalan -kejanggalan lain yang tidak layak disebutkan 
> karena
> mencela para sahabat
> .Untuk itu saya mohon penjelasan bila ada yang mengetahui status buku ini
> dan pernah membacanya
>
> jazakumullah khairan kastiran
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com <http://mail.yahoo.com>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 

[Non-text portions of this message have been removed]



 


Wassalam, 
Ahmad
 
-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] Saqifah

2007-01-11 Terurut Topik handri yanto
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu,
   
  Mas Iwal, siapapun boleh mengatakan pendapat masing-masing termasuk anda. 
Tetapi dalam mengetahui kebenaran tentunya ada rujukan untuk menimbang apakah 
perkataan atau pendapat yang diucapkan apakah sesuai dengan kebenaran dan 
burhan.
   
  Jadi Mas Iwal dalam beragama itu tidak hanya cukup dengan mengatakan " saya 
rasa dan kebanyakan persepsi orang " , tetapi ditunjukkan dengan burhan yang 
nyata, mana bukti sejarahnya, mana hujahnya yang mendukung pendapat mas Iwal.
   
  Kalau boleh tahu, bagaimana pendapat mas Iwal , bila :
  1. Kitab suci Alqur'an yang kita yakini ini adalah yang bukan asli  ( Al 
Qur’an yang ada ini telah mengalami perubahan dan penyimpangan.) ?
   
  2. Ke tiga   Sahabat Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa sallam ( Abu Bakar ra, 
Umar ra, Ustman ra ) adalah murtad ?
   
  3. Istri Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa sallam telah meracun beliau 
Shalallahu ‘alahi wa sallam ?
   
  4. Menghukumi bahwasanya para istri Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam 
adalah pelacur ?
   
  Apakah mas Iwal setuju ?..
   
  Ma'af ya mas bila ada kata yang kurang berkenan..ini sekedar sharing ilmu..
  Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.
   
   
   


Iwal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Saya rasa Sunni dan Syi'ah yang "gemar berperang" itu adalah bukan 
Sunni 
dan Syi'ah yang sebenarnya. Sunni dan Syi'ah sama2 menyembah Allah SWT 
dan mengakui Muhammad Rasulullah SAW.

Kalo syi'ah itu pengikut Imam Ali r.a sementara Imam Ali juga termasuk 
umat, pengikut, dan sahabat Nabi, jadi nggak beda dong dengan Sunni?

Yang membedakan cuma persepsi orang yang berbeda-beda terhadap sejarah 
pada sekitar masa khalifah Ali r.a dan seterusnya. Para pengikut dan 
sahabat Ali r.a tentunya mewariskan kisah kepada keturunan2nya tentang 
peristiwa konflik yang pernah terjadi. Mungkin saja ada sedikit 
penyimpangan di sekitar awal mula sejarah tersebut, sehingga sampai saat 
ini terjadi kekacauan (chaos) yang cukup besar.

Seperti teori chaos pada air mengalir. Sebuah air mengalir tenang keluar 
dari keran, air itu mengalir mulus dari mulut keran menuju tanah. Tetapi 
ketika air itu diberi sedikit saja gangguan di dekat mulut keran, 
alirannya akan sedikit menyimpang, dan semakin jauh dari mulut keran 
semakin jelas terlihat bentuk air yang kacau dan tidak beraturan itu.

Jadi, kalo saya pribadi percaya kepada keduanya, karena kalo kita tengok 
terus ke belakang , tidak ada perbedaan antara keduanya. Mungkin awalnya 
hanya perpecahan kecil yang biasa, tetapi terus disulut oleh musuh-musuh 
Islam dengan bantuan kaum-kaum munafik dari dalam Islam sendiri.

Masalahnya adalah, belum ada (mungkin sangat sedikit) penulis sejarah 
yang cenderung netral, sebab jika penulisnya dari Sunni, pasti mereka 
cenderung menyalahkan Syi'ah, begitu pula sebaliknya.

Wallahu a'lam

handri yanto wrote:

> Saudara Abu Qasim ini apakah seorang Sunni atau Syi'i ?, kalau seorang 
> sunni, wah ini adalah musibah...karena sampai sa'at ini belum yakin 
> sama keyakinan sendiri .
> ataukah saudara sekarang melakukan talbis sebagaimana orang syiah 
> dalam Taqqiyahnya ?..
> Afwan, ya akhi bila ana salah memandang saudara, karena dengan 
> pernyataan antum dibawah ini adalah sebuah musibah.
>
>
> Abu Qosim <[EMAIL PROTECTED] <mailto:aq2005%40cbn.net.id>> wrote:
> Saya punya bukunya.
> Meskipun tidak tersurat, yang menerbitkan atau mengarang buku tersebut 
> jelas
> dari kalangan Syiah. Nggak apa2 baca itu karena bisa menambah wawasan.
> Setidaknya kita menjadi tahu persepsi mereka kepada kaum Suni pada 
> umumnya.
> Menurut saya kita jangan merasa benar sendiri, dan mereka salah sama 
> sekali
> dan harus diperangi. Siapa tahu mereka yang benar, karena mereka pengikut
> fanatik Sayidina Ali kw. Dalam buku tersebut disebutlkan ada beratusribu
> pengikut Syiah dibantai. Ini sesuai sejarah yang memang terjadi kaum Syiah
> dibunuhi, termsuk keturunan Ali kw.
>
> - Original Message -
> From: [EMAIL PROTECTED] <mailto:harsa-kmi%40khi.co.jp>
> To: media-dakwah@yahoogroups.com <mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com>
> Sent: Friday, January 05, 2007 8:37 AM
> Subject: [media-dakwah] Saqifah
>
> Beberapa hari yang lalu saya dipinjami buku berjudul saqifah oleh tetangga
> saya
> judul nya SAQIFAH dan diberi keterangan awal perpecahan umat ditulis oleh
> O HASHEM
> sayangnya saya belum sempat membaca buku tersebut, karena sudah harus
> dikembalikan
> kepada yang punya. namun saya sempat membaca beberapa kutipan yang agak
> janggal menurut
> saya. Didalam buku itu disebut kan bahwa abu hurairah ra banyak menulis
> hadist -hadist palsu
> dan banyak kejanggalan -kejanggalan lain yang tidak layak disebutkan 
> karena
> mencela para sahabat
> .Untuk

Re: [media-dakwah] Saqifah

2007-01-11 Terurut Topik Iwal
Saya rasa Sunni dan Syi'ah yang "gemar berperang" itu adalah bukan Sunni 
dan Syi'ah yang sebenarnya. Sunni dan Syi'ah sama2 menyembah Allah SWT 
dan mengakui Muhammad Rasulullah SAW.

Kalo syi'ah itu pengikut Imam Ali r.a sementara Imam Ali juga termasuk 
umat, pengikut, dan sahabat Nabi, jadi nggak beda dong dengan Sunni?

Yang membedakan cuma persepsi orang yang berbeda-beda terhadap sejarah 
pada sekitar masa khalifah Ali r.a dan seterusnya. Para pengikut dan 
sahabat Ali r.a tentunya mewariskan kisah kepada keturunan2nya tentang 
peristiwa konflik yang pernah terjadi. Mungkin saja ada sedikit 
penyimpangan di sekitar awal mula sejarah tersebut, sehingga sampai saat 
ini terjadi kekacauan (chaos) yang cukup besar.

Seperti teori chaos pada air mengalir. Sebuah air mengalir tenang keluar 
dari keran, air itu mengalir mulus dari mulut keran menuju tanah. Tetapi 
ketika air itu diberi sedikit saja gangguan di dekat mulut keran, 
alirannya akan sedikit menyimpang, dan semakin jauh dari mulut keran 
semakin jelas terlihat bentuk air yang kacau dan tidak beraturan itu.

Jadi, kalo saya pribadi percaya kepada keduanya, karena kalo kita tengok 
terus ke belakang , tidak ada perbedaan antara keduanya. Mungkin awalnya 
hanya perpecahan kecil yang biasa, tetapi terus disulut oleh musuh-musuh 
Islam dengan bantuan kaum-kaum munafik dari dalam Islam sendiri.

Masalahnya adalah, belum ada (mungkin sangat sedikit) penulis sejarah 
yang cenderung netral, sebab jika penulisnya dari Sunni, pasti mereka 
cenderung menyalahkan Syi'ah, begitu pula sebaliknya.

Wallahu a'lam



handri yanto wrote:

> Saudara Abu Qasim ini apakah seorang Sunni atau Syi'i ?, kalau seorang 
> sunni, wah ini adalah musibah...karena sampai sa'at ini belum yakin 
> sama keyakinan sendiri .
> ataukah saudara sekarang melakukan talbis sebagaimana orang syiah 
> dalam Taqqiyahnya ?..
> Afwan, ya akhi bila ana salah memandang saudara, karena dengan 
> pernyataan antum dibawah ini adalah sebuah musibah.
>
>
> Abu Qosim <[EMAIL PROTECTED] <mailto:aq2005%40cbn.net.id>> wrote:
> Saya punya bukunya.
> Meskipun tidak tersurat, yang menerbitkan atau mengarang buku tersebut 
> jelas
> dari kalangan Syiah. Nggak apa2 baca itu karena bisa menambah wawasan.
> Setidaknya kita menjadi tahu persepsi mereka kepada kaum Suni pada 
> umumnya.
> Menurut saya kita jangan merasa benar sendiri, dan mereka salah sama 
> sekali
> dan harus diperangi. Siapa tahu mereka yang benar, karena mereka pengikut
> fanatik Sayidina Ali kw. Dalam buku tersebut disebutlkan ada beratusribu
> pengikut Syiah dibantai. Ini sesuai sejarah yang memang terjadi kaum Syiah
> dibunuhi, termsuk keturunan Ali kw.
>
> - Original Message -
> From: [EMAIL PROTECTED] <mailto:harsa-kmi%40khi.co.jp>
> To: media-dakwah@yahoogroups.com <mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com>
> Sent: Friday, January 05, 2007 8:37 AM
> Subject: [media-dakwah] Saqifah
>
> Beberapa hari yang lalu saya dipinjami buku berjudul saqifah oleh tetangga
> saya
> judul nya SAQIFAH dan diberi keterangan awal perpecahan umat ditulis oleh
> O HASHEM
> sayangnya saya belum sempat membaca buku tersebut, karena sudah harus
> dikembalikan
> kepada yang punya. namun saya sempat membaca beberapa kutipan yang agak
> janggal menurut
> saya. Didalam buku itu disebut kan bahwa abu hurairah ra banyak menulis
> hadist -hadist palsu
> dan banyak kejanggalan -kejanggalan lain yang tidak layak disebutkan 
> karena
> mencela para sahabat
> .Untuk itu saya mohon penjelasan bila ada yang mengetahui status buku ini
> dan pernah membacanya
>
> jazakumullah khairan kastiran
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com <http://mail.yahoo.com>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] Saqifah

2007-01-09 Terurut Topik handri yanto
Saudara Abu Qasim ini apakah seorang Sunni atau Syi'i ?, kalau seorang sunni, 
wah ini adalah musibah...karena sampai sa'at ini belum yakin sama keyakinan 
sendiri . 
  ataukah saudara sekarang melakukan talbis sebagaimana  orang syiah dalam 
Taqqiyahnya ?..
  Afwan, ya akhi bila ana salah memandang saudara, karena dengan pernyataan 
antum dibawah ini adalah sebuah musibah.
   
  
Abu Qosim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Saya punya bukunya.
Meskipun tidak tersurat, yang menerbitkan atau mengarang buku tersebut jelas
dari kalangan Syiah. Nggak apa2 baca itu karena bisa menambah wawasan.
Setidaknya kita menjadi tahu persepsi mereka kepada kaum Suni pada umumnya.
Menurut saya kita jangan merasa benar sendiri, dan mereka salah sama sekali
dan harus diperangi. Siapa tahu mereka yang benar, karena mereka pengikut
fanatik Sayidina Ali kw. Dalam buku tersebut disebutlkan ada beratusribu
pengikut Syiah dibantai. Ini sesuai sejarah yang memang terjadi kaum Syiah
dibunuhi, termsuk keturunan Ali kw.

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 05, 2007 8:37 AM
Subject: [media-dakwah] Saqifah

Beberapa hari yang lalu saya dipinjami buku berjudul saqifah oleh tetangga
saya
judul nya SAQIFAH dan diberi keterangan awal perpecahan umat ditulis oleh
O HASHEM
sayangnya saya belum sempat membaca buku tersebut, karena sudah harus
dikembalikan
kepada yang punya. namun saya sempat membaca beberapa kutipan yang agak
janggal menurut
saya. Didalam buku itu disebut kan bahwa abu hurairah ra banyak menulis
hadist -hadist palsu
dan banyak kejanggalan -kejanggalan lain yang tidak layak disebutkan karena
mencela para sahabat
.Untuk itu saya mohon penjelasan bila ada yang mengetahui status buku ini
dan pernah membacanya

jazakumullah khairan kastiran



 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] Saqifah

2007-01-09 Terurut Topik Abu Qosim
Saya punya bukunya.
Meskipun tidak tersurat, yang menerbitkan atau mengarang buku tersebut jelas
dari kalangan Syiah. Nggak apa2 baca itu karena bisa menambah wawasan.
Setidaknya kita menjadi tahu persepsi mereka kepada kaum Suni pada umumnya.
Menurut saya kita jangan merasa benar sendiri, dan mereka salah sama sekali
dan harus diperangi. Siapa tahu mereka yang benar, karena mereka pengikut
fanatik Sayidina Ali kw. Dalam buku tersebut disebutlkan ada beratusribu
pengikut Syiah dibantai. Ini sesuai sejarah yang memang terjadi kaum Syiah
dibunuhi, termsuk keturunan Ali kw.

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 05, 2007 8:37 AM
Subject: [media-dakwah] Saqifah



Beberapa hari yang lalu saya dipinjami buku berjudul saqifah oleh tetangga
saya
judul nya SAQIFAH dan diberi keterangan awal perpecahan umat ditulis oleh
O HASHEM
sayangnya saya belum sempat membaca buku tersebut, karena sudah harus
dikembalikan
kepada yang punya. namun saya sempat membaca beberapa kutipan yang agak
janggal menurut
saya. Didalam buku itu disebut kan bahwa abu hurairah ra banyak menulis
hadist -hadist palsu
dan banyak kejanggalan -kejanggalan lain yang tidak layak disebutkan karena
mencela para sahabat
.Untuk itu saya mohon penjelasan bila ada yang mengetahui status buku ini
dan pernah membacanya

jazakumullah khairan kastiran



[media-dakwah] Saqifah

2007-01-04 Terurut Topik harsa-kmi

Beberapa hari yang lalu saya dipinjami buku berjudul saqifah oleh tetangga
saya
judul nya SAQIFAH dan diberi keterangan awal perpecahan umat  ditulis oleh
O HASHEM
sayangnya saya belum sempat membaca buku tersebut, karena sudah harus
dikembalikan
kepada yang punya. namun saya sempat membaca beberapa kutipan yang agak
janggal menurut
saya. Didalam buku itu disebut kan bahwa abu hurairah ra banyak menulis
hadist -hadist palsu
dan banyak kejanggalan -kejanggalan lain yang tidak layak disebutkan karena
mencela para sahabat
.Untuk itu saya mohon penjelasan bila ada yang mengetahui status buku ini
dan pernah membacanya

jazakumullah khairan kastiran