[mediacare] T A N Y A

2007-03-04 Terurut Topik hendra indersyah
MASALAH:
Pesan singkat 1. 
"Dana menggunung di SBI" dan "sektor riil nyaris tidak
bergerak"..., benar-benar menggugah kepedulian serta
menantang ilmu pengetahuan dan teknologi. Trm ksh.
Pesan singkat 2. 
Dari TV, koran, majalah, buku, internet, dan lihat
sendiri di mana-mana: Perekonomian Nasional kita sudah
berada di jalannya yang benar, namun jalan tsb masih
dalam gelap. Saya akan merapikan sekali lagi rumusan
Perekonomian Nasional usulan saya, agar Pasal 33
sekaligus 34 UUD 1945 dan Perubahannya terlihat jelas.
Lihat The Oprah Show - MetroTV kemarin: kepedulian
jaminan sosial di USA yang konon...! Kita?  Trm
ksh.
TANYA:
Setujukah Anda bahwa KITA HARUS mengkoordinasikan
secara lebih baik berbagai Kementerian bidang Ekonomi
dan Kementerian bidang Kesejahteraan Rakyat - serta
berbagai Kementerian tadi mengkoordinasikan diri
dengan baik - dalam implementasi rumusan Perekonomian
Nasional tersebut di atas memfasilitasi aktualisasi
diri segenap masyarakat untuk kesejahteraannya, dan -
dari sisi lain, tak kalah penting - segenap masyarakat
pun mengetahui dan memahami dengan baik bentuk
Perekonomian Nasional mereka?

Tabik,
Hendra Indersyah.


 

Any questions? Get answers on any topic at www.Answers.yahoo.com.  Try it now.


[mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-04 Terurut Topik aris solikhah
Mas Dimas,
Ada baiknya mas mencoba meresapi ulang tulisan apa
saja yang mas posting ke milis jurnalisme. Resapilah
bahwa bukan karena perbedaan pendapat diantara
moderator dan mas yang menghantarkan akhirnya mas
'dikeluarkan' dari milis jurnalisme. Milis jurnalisme
bukan milis untuk sumpah serapah, bukan untuk
menghujat orang yang berbeda pendapat. Kalau pun kita
diskusi di milis tersebut, alasan kita haturkan pun
harus berbasis data dan maaf bukan asal jeplak.
Terlebih lagi sebatas hujatan. Namanya juga milis
jurnalisme. ^_^

Dan khusus untuk Anda mas Dimas, alangkah baiknya mas
juga mengevaluasi diri sendiri sebelum mengatakan
hal-hal yang bukan-bukan pada orang lain. Apalagi,
apabila kita tak tahu benar siapa yang kita ajak
dikusi. Maaf lo ya, ini sekedar masukan saja.

Milis sepahaman saya juga seperti obrolan di wilayah
publik, ada tata krama dan sopan santun yang perlu
kita pahami bersama untuk menghargai sesama. Itu jika
mas ingin juga dihargai orang lain. Tak masalah kita
berbeda pendapat, namun cara menyampaikannya perlu ada
kaidah tertentu seperti di wilayah publik.

Kita berdiskusi bukan untuk menghina seseorang.
Jikalah memang pendapat orang tertentu yang ingin kita
coba kritisi, lalu kenapa kita kemudian merambah ke
personal seseorang dan menyakiti personalnya. ^_^

Bila itu kita lakukan, lalu apa bedanya kita dengan
anak-anak TK yang berdebat. ^_^ Sekali lagi maaf...

salam,
aris




Kemajuan mustahil terjadi tanpa perubahan. Dan, mereka yang tak bisa mengubah 
pemikirannya tak bisa mengubah apa pun. (George Bernard Shaw, 1856-1950)
pustaka tani
 prohumasi
 nuraulia



 

We won't tell. Get more on shows you hate to love 
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
http://tv.yahoo.com/collections/265 


Re: [mediacare] Re: Akhirnya Ade Armando Menerima Semua Makian!

2007-03-04 Terurut Topik billy von daperste
saya pikir kalau kemudian kita mengkampanyekan
pemboikotan ade armando, ranahnya sudah lain dari
diskusi tentang poligaminya sendiri. Kampanye
pemboikotan ade armando masih boleh diteruskan di
milis ini, karena bagaimana pun, tokoh publik seperti
dia, harus belajar konsisten dan tak munafik. Apa
jadinya republik ini, kalau setiap tokohnya mencla
mencle atau tidak konsisten dan bahkan munafik. Ade
Armando perlu diboikot atas tindakannya yang tak
konsisten. Bisa jadi ketidakkonsistenan lain bukan
hanya dalam soal -cinta dan perkawinan- muncul dari
tokoh publik lainnya. Dan saya pikir wajar jika
kampanye pemboikotan itu diteruskan, meski wacana
tentang poligami yang bersangkutan dihentikan.

salam
bvd
--- manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Saya setuju dengan email Sdr. Tomi ini. Jika masih
> ingin diskusi soal poligami, silakan (sejauh
> moderator memberikan toleransi), tapi debat soal
> poligaminya Ade Armando sudah saatnya dihentikan.
> Kita sudah mendengar cukup dari semua pihak,
> termasuk dari Sdr. Ade sendiri. Jika masih ngotot
> diteruskan lagi, arahnya sudah beda dan tak lagi
> sehat.
> 
> manneke
> 
> 
> -Original Message-
> 
> > Date: Sun Mar 04 04:14:24 PST 2007
> > From: "Tomi Satryatomo" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Subject: [mediacare] Re: Akhirnya Ade Armando
> Menerima Semua Makian!
> > To: [EMAIL PROTECTED], "mediacare
> mediacare" 
> >
> > Fair enough. Dicaci, dimaki bisa dianggap sebagai
> bagian dari
> > konsekuensi popularitas nama Ade Armando, apalagi
> di ranah maya.
> > 
> > Tapi kalau bendera putih sudah dikibarkan, rasanya
> cukup adil bagi
> > kita --baik yang pro maupun kontra-- untuk
> berhenti dan bergerak maju
> > menyongsong hari-hari berikutnya. Terus memaki
> orang yang sudah
> > mengibarkan bendera putih, menurut saya, sama saja
> seperti menembaki
> > orang yang sudah mengangkat kedua tangannya.
> > 
> > Live must go on..
> > 
> > Salam
> > -- 
> > Tomi Satryatomo
> > http://www.trekearth.com/members/wisat
> > http://wisat.multiply.com
> > 
> > "We shall build good ship here,
> > at a profit if we can,
> > at a loss if we must,
> > but... always a good ship."
> > 
> > 
> > On 01/03/07, Andreas Harsono <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > > From: Sofyan
> > > To: mediacare@yahoogroups.com
> > > Sent: Tuesday, February 27, 2007 12:09 AM
> > > Subject: [mediacare] Akhirnya Ade Armando
> Menerima Semua Makian!
> > >
> > >
> > > Dear all.
> > > Saya, ade armando, menggunakan alamat email
> teman saya untuk masuk ke milis
> > > mediacare ini karena sedang ada masalah dengan
> alamat email saya.
> > >
> > > Setelah beberapa hari tidak membuka milis, saya
> baru tahu bahwa perkembangan
> > > isu tentang saya sudah sedemikian jauh. Yang
> paling saya prihatinkan adalah
> > > kayaknya isu ini justru menimbulkan konflik
> antar anggota milis
> > > sendiri.Bahkan ada yang sudah saling memaki.
> > >
> > > Saya minta maaf sekali atas apa yang terjadi.
> Berkaitan dengan itu pula,
> > > saya ingin menyatakan dua hal:
> > >
> > > 1. Saya berterimakasih sebesar-besarnya pada
> para peserta milis yang
> > > menunjukkan sikap bersimpati pada apa yang
> terjadi pada saya, meskipun saya
> > > tahu sebagian dari teman-teman tersebut sama
> sekali tidak setuju dengan
> > > poligami. Simpati teman-teman itu sangat
> berarti. Saya sangat terharu bahwa
> > > sebagian dari Anda begitu peduli. Hanya Tuhan
> yang bisa membalas kebaikan
> > > Anda semua.
> > >
> > > 2. Kepada teman-teman yang terus memaki saya,
> okelah saya terima semua
> > > hujatan Anda: saya memang horny, memang munafik,
> memang tidak konsisten,
> > > memang bandot, memang suka daun muda, suka yang
> seger-seger, dan saya
> > > bersedia diboikot sebagaimana produsen
> mie-instan. Puas? Puas? Puas? (baca
> > > dengan gaya Tukul 4 Mata)
> > >
> > > Saya dengan ini mengibarkan bendera putih pada
> Anda semua.
> > > Sudah ya.
> > > Plis, sudah ya ...
> > > May you all have a better life!
> > >
> > > ade armando
> > >
> 
> 



 

The fish are biting. 
Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
http://searchmarketing.yahoo.com/arp/sponsoredsearch_v2.php


[mediacare] Undangan dari Schneider Electric di Makassar

2007-03-04 Terurut Topik radityo djadjoeri
Rekan-rekan wartawan yang terhormat,
 
Atas nama klien, PT Schneider Indonesia, kami mengundang Anda untuk menghadiri 
acara "Shop Gathering".
 
Acara tersebut akan berlangsung pada:
 
Hari/Tanggal: 
  Selasa, 6 Maret 2007
  
 
  Tempat: 
  Ballroom Hotel Clarion, Makassar
  
Pukul: 
  17.30  - 20.00
  
Acara: 
  Perkenalan; Launching GV3; Presentation; Dinner; Entertainment
 
Kami mohon kehadiran Anda untuk meliput acara tersebut. Untuk konfirmasi  lebih 
lanjut, silakan hubungi Ibu Mita no hp: 0813-82070322.
 
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
 
 
 
Salam,
 
 
Radityo Djadjoeri
 
 
 
Sekilas tentang Schneider Electric
 
Schneider Electric sebagai perusahaan yang terdepan di dunia distribusi  
kelistrikan dan kontrol otomasi melalui merek-mereknya, Merlin Gerin, Square D 
dan Telemecanique, menyediakan produk dan  solusi yang bersifat fleksibel,  
mudah pemasangannya,  aman, handal dan efisien. Dengan total penjualan 12 
  milyar Euro pada tahun 2005, Schneider Electric siap melayani kebutuhan para  
pelanggan dengan dukungan 90.000 karyawannya, melalui 15.000 kantor  penjualan 
yang tersebar di 190 negara.  
 
Website: www.schneider-electric.com
 
 
Press Contact :
PT Schneider Indonesia
Melina Karamoy
Tel. (021) 750-4406 
[EMAIL PROTECTED]

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[mediacare] Rumah Aktivis Antikorupsi Dibakar

2007-03-04 Terurut Topik Tito Suhendro

Rumah Aktivis Antikorupsi Dibakar
 
Sabtu, 03 Maret 2007 | 01:26 WIB  
 
TEMPO Interaktif, Garut:Rumah
Sekretaris Jenderal Garut Government Watch Agus Gandhi di Perumahan
Cempaka Indah, Garut, dibakar orang yang tak dikenal pada dini hari
kemarin. Satu unit sepeda motor, sofa, dan perabotan rumah ludes
terbakar. Beruntung Agus dan istri serta dua anaknya bisa menyelamatkan
diri.



Kobaran api di ruang tamu itu diketahui pertama kali oleh Ida, istri
Agus, yang hendak berwudu untuk mendirikan salat tahajud. "Istri saya
teriak karena terkejut," kata Agus di Garut kemarin. Api tidak hanya
membakar sofa, tapi juga pintu depan dan pintu belakang rumahnya.



Agus menduga kebakaran ini bukan kecelakaan murni karena ada beberapa
kejanggalan. Selain membakar pintu depan dan belakang rumah, api
membakar rumput dan saluran pembuangan air. "Ada bau bensin di bekas
kebakaran," katanya. Dia menduga rumahnya dibakar dengan cara diguyur
bensin.



Kejanggalan lain yang dia temukan adalah ada mobil Daihatsu Taff warna
cokelat dengan atap putih yang diparkir sekitar 100 meter dari
rumahnya. Mobil ini tiba-tiba menghilang saat kobaran api dipadamkan
oleh tetangga Agus. Kebakaran ini, kata dia, terkait dengan
aktivitasnya membuka kasus-kasus korupsi di Garut.



Beberapa kasus korupsi yang dia ungkap belakangan ini antara lain
korupsi dana bencana 2004 senilai Rp 4 miliar. Selain itu, ada kasus
dugaan korupsi di Bina Marga pada 2005 senilai Rp 2,3 miliar dan
korupsi dana gratifikasi pembangunan Pasar Cikajang senilai Rp 250 juta.



Agus mengatakan, sebelum rumahnya dibakar orang yang tak dikenal, dia
kerap menerima ancaman pembunuhan melalui pesan pendek. Bahkan beberapa
waktu lalu dia sempat diserempet kendaraan saat mengendarai sepeda
motor. "Padahal waktu itu jalan sedang sepi," katanya.



Kepala Kepolisian Resor Garut Ajun Komisaris Besar Eko Budi mengatakan
polisi menemukan bukti kebakaran ini bukan kecelakaan. Salah satunya
bau bensin yang masih tersisa di bekas kebakaran. "Meski demikian, kami
harus berhati-hati agar kasus ini tidak dibawa ke urusan politik," kata
Eko Budi



Bored stiff? Loosen up...
Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.





 

Now that's room service!  Choose from over 150,000 hotels
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.
http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097

[mediacare] Undangan dari Schneider Electric di Banjarmasin

2007-03-04 Terurut Topik radityo djadjoeri
Rekan-rekan wartawan yang terhormat,
 
Atas nama klien, PT Schneider Indonesia, kami mengundang Anda untuk menghadiri 
acara "Shop Gathering".
 
Acara tersebut akan berlangsung pada:
 
Hari/Tanggal: 
  Selasa, 6 Maret 2007

  Tempat: 
  Ballroom Hotel Swiss-Bell, Banjarmasin 
  
Pukul: 17.30  - 20.00
  
Acara: 
  Perkenalan; Launching GV3; Presentation; Dinner; Entertainment
 
Kami mohon kehadiran Anda untuk meliput acara tersebut. Untuk konfirmasi  lebih 
lanjut, silakan hubungi Ibu Selly Maloa no hp: 0811-135749.
 
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
 
 
 
Salam,
 
 
Radityo Djadjoeri
 
 
 
Sekilas tentang Schneider Electric
 
Schneider Electric sebagai perusahaan yang terdepan di dunia distribusi  
kelistrikan dan kontrol otomasi melalui merek-mereknya, Merlin Gerin, Square D 
dan Telemecanique, menyediakan produk dan  solusi yang bersifat fleksibel,  
mudah pemasangannya,  aman, handal dan efisien. Dengan total penjualan 12 
  milyar Euro pada tahun 2005, Schneider Electric siap melayani kebutuhan para  
pelanggan dengan dukungan 90.000 karyawannya, melalui 15.000 kantor  penjualan 
yang tersebar di 190 negara.  
 
Website: www.schneider-electric.com
 
 
Press Contact :
PT Schneider Indonesia
Melina Karamoy
Tel. (021) 750-4406 
[EMAIL PROTECTED]

 
-
Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real people 
who know.

[mediacare] Undangan dari Schneider Electric di Bandung

2007-03-04 Terurut Topik radityo djadjoeri
Rekan-rekan wartawan yang terhormat,
 
Atas nama klien, PT Schneider Indonesia, kami mengundang Anda untuk menghadiri 
acara "Shop Gathering".
 
Acara tersebut akan berlangsung pada:
 
Hari/Tanggal: 
  Kamis, 8 Maret 2007
  
 
  Tempat: 
  Ballroom Hotel Grand Preanger, Bandung
   
Pukul: 
  17.30  - 20.00
  
Acara: 
  Perkenalan; Launching GV3; Presentation; Dinner; Entertainment
 
Kami mohon kehadiran Anda untuk meliput acara tersebut. Untuk konfirmasi  lebih 
lanjut, silakan hubungi Ibu Mita no hp: 0813-82070322.
 
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
 
 
 
Salam,
 
 
Radityo Djadjoeri
 
 
 
Sekilas tentang Schneider Electric
 
Schneider Electric sebagai perusahaan yang terdepan di dunia distribusi  
kelistrikan dan kontrol otomasi melalui merek-mereknya, Merlin Gerin, Square D 
dan Telemecanique, menyediakan produk dan  solusi yang bersifat fleksibel,  
mudah pemasangannya,  aman, handal dan efisien. Dengan total penjualan 12 
  milyar Euro pada tahun 2005, Schneider Electric siap melayani kebutuhan para  
pelanggan dengan dukungan 90.000 karyawannya, melalui 15.000 kantor  penjualan 
yang tersebar di 190 negara.  
 
Website: www.schneider-electric.com
 
 
Press Contact :
PT Schneider Indonesia
Melina Karamoy
Tel. (021) 750-4406 
[EMAIL PROTECTED]

 
-
Food fight? Enjoy some healthy debate
in the Yahoo! Answers Food & Drink Q&A.

Betapa bodohnya Farid Gaban - RE: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-04 Terurut Topik billy von daperste
Bung Dimas dan temen-temen lain yang pernah jadi
korban otoritarianisme Farid Gaban di milis
Jurnalisme. Mungkin ada benarnya juga apa yang
dibilang bung Danny di tanah leluhur saya, bahwa, bisa
jadi moderator milis Jurnalisme menerapkan aturan,
siapa yang punya pendapat berbeda (dan provokatif),
karena ini alasan yang Farid Gaban pakai untuk
mengeluarkan saya dari milis jurnalisme, bisa setiap
saat dikeluarkan oleh moderator. 

Namun yang tidak masuk diakal adalah alasan
transparansi dan kebertanggungjawaban pengirim
posting. Via japri saya sudah jelaskan identitas dan
bahkan alamat saya di Medan kepada Farid Gaban. Lantas
dia pun mengakui kalau itu otentik. Jadi, bagaimana
tidak otoriter kalau saya harus dikeluarkan dari milis
tersebut dengan alasan tak mau bertanggung jawab atas
postingan yang dikirim.
Betapa bodohnya Farid Gaban, beralasan seperti itu.
Toh kalau dia mengakui bahwa email yang saya kirim
tentang alamat saya di Medan otentik, tentu kalau ada
sesuatu hal yang layak dipertanggungjawabkan di
kemudian hari, dia meminta saya atau melacak
pertanggungjawaban saya. Jadi, tolol juga Farid Gaban
kalau bilang saya terlalu pengecut untuk membuka diri
di milis. Engga ada fungsinya dia sebagai moderator
milis.
Jadi siapa sesungguhnya yang pengecut dan tak berani
menerima perbedaan? Tapi sudahlah, Farid Gaban jadi
semakin dikenal sebagai sosok yang otoriter dan tak
punya tradisi jurnalistik bagus. 


salam
bvd

--- Leo TOBING <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Yang saya maksudkan itu adalah yang nomor 1 itu,
> bung danny  Karena,
> berdasarkan dari informasi yang ditulis oleh si
> "korban", pengeluaran member
> dr milis karena suatu alasan yang tidak rasionil. 
> 
> 
>  
> Regards,
> LEO TOBING
>  
> -
> STOP! Domestic Violence!!!


[mediacare] Fwd: (OOT) [TCFT] Mari bersama-sama bersihkan jakarta dari sampah! SPREAD THE MESSAGE!!

2007-03-04 Terurut Topik Adit ting2

Sorry kalo out of topic,but please...help us spread the message...
for a better tomorrow... :)




-adit ting2-
http://thinkthing.multiply.com



-- Forwarded message --
From: Alanda Kariza < [EMAIL PROTECTED]>
Date: Mar 4, 2007 4:32 PM
Subject: [TCFT] SPREAD THE MESSAGE! -the cure for tomorrow
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] ,
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]
, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] ,
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]
, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] ,
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]
, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]
, [EMAIL PROTECTED]

 Folks,
Volume sampah di Jakarta pada tahun 2000 sama dengan 170 kali volume Candi
Borobudur. Semua itu menumpuk di sembarang tempat. Intinya, JAKARTA KOTOR.
Buktiin ke dunia, bahwa meskipun Indonesia berkali-kali dibom, korupsinya
merajalela, Jakarta macet, angkutan kota gak terkoordinir dgn baik,
kriminalitas tinggi, dan segala macam hal negatif lainnya, tapi Jakarta juga
bisa jadi fine city!
Kalo kita gak mulai peduli dari sekarang, mau jd apa Jakarta 5 tahun lagi?
Gue pengen Jakarta agak bersihan, meskipun gak seberapa, tapi gue yakin,
kalo jutaan penduduknya ikut bekerja sama dengan tidak membuang sampah
sembarangan, gue percaya mimpi gue (dan banyak org di luar sana) bs jadi
kenyataan. **
* *
*"Saya berjanji akan selalu membuang sampah pada tempatnya." *
* *
Sign the petition, spread the message!
Commit pada diri lo sendiri untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.
Tulis nama lo di bawah dan repost tulisan ini di Bulletin Board/forward
tulisan ini ke orang2 yg lo kenal.

1. Alanda
2. Adit Ting2
3. Aishanatasha
4. Annetta Darandri

Kalo nama lo ada di urutan ke-100, we kindly ask you to send this message to
our e-mail: thecurefortomorrow@ yahoo.co.id, as the evidence to the world,
bahwa kita semua mencintai dan peduli pada Indonesia.

-THE CURE FOR TOMORROW-
http://thecurefortomorrow.blogspot.com

* ALANDA KARIZA*
*author of Mint Chocolate Chips*
*CosmoGIRL! Of The Year 2006*
* Founder & Head of The Cure For Tomorrow*
**

--


Re: [mediacare] Cari Info Kapan Muh, Yunus ke Jkt

2007-03-04 Terurut Topik Rach Leed
Rencanannya di "International Conference & Workshop: WOMEN FOR PEACE (April 30 
– 1 May 2007)" ada agenda menghadirkan Moh Yunus. Tepatnya pas tanggal 30 April 
jam 09.30 -12.00. Hubungi pantianya saja .. Departemen Filsafat-fakultas Ilmu 
Pengetahuan UI.  Phone (021) 7872819; fax (021) 7872819; E-mail: [EMAIL 
PROTECTED]
  
Salam 




- Original Message 
From: Budhiana Kartawijaya <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 5, 2007 12:42:20 PM
Subject: [mediacare] Cari Info Kapan Muh, Yunus ke Jkt

Rekans yth,
Kalau tak salah SBY mau mengundang Pemenang Nobel Muh Yunus ke RI. Apa ada yang 
tahu kapan Yunus datang?
 
Salam
Budhiana


Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users.



 

Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 

[mediacare] Hari Perempuan Sedunia

2007-03-04 Terurut Topik Ubi Budin
   8 Maret Harinya Kaum Perempuan Se-Dunia
   
   
  Sejarah 8 Maret
  Di kalangan gerakan perempuan baik di Indonesia maupun seluruh negara-negara 
di dunia (secara internasional), 8 Maret dirayakan sebagai Hari Perempuan 
Se-Dunia. Penentuannya berawal dikarenakan pada tanggal 8 Maret 1857, para 
buruh perempuan di pabrik pakaian dan tekstil (disebut ‘buruh pabrik garmen’) 
di New York, Amerika Serikat mengadakan sebuah aksi protes. Mereka menentang 
kondisi tempat kerja yang tidak manusiawi dan upah kerja yang rendah. Polisi 
menyerang para buruh perempuan yang berdemonstrasi dan membubarkan mereka. Dua 
tahun kemudian, juga di bulan Maret 1859, untuk pertama kalinya para perempuan 
ini mendirikan serikat buruh sebagai upaya melindungi diri mereka serta 
memperjuangkan beberapa hak dasar di tempat kerja, seperti jam kerja selama 8 
jam, upah kerja, cuti hamil, cuti haid dan jaminan kesehatan. 
  Peristiwa-peristiwa ini terjadi dalam konteks pasang naik gerakan perempuan 
di seluruh dunia pada awal abad ke-20 (di Indonesia muncul Kartini dengan 
pikiran-pikirannya yang tertuang dalam kumpulan dari suratnya). Saat itu kaum 
perempuan sudah terorganisasi dan gerakannya meluas di Eropa dan Amerika yang 
tercermin dari terbentuknya International Women Suffrage Alliance (1904). Awal 
abad ini marak dengan diorganisasikannya protes, demonstrasi, pemogokan buruh, 
dan kampanye persamaan hak dan menentang penindasan terhadap buruh perempuan. 
Bangkitnya perempuan sebagai buruh yang tertindas merupakan buah dari perubahan 
sosial itu sendiri, berkembangnya modal dimana sesungguhnya buruh merupakan 
penggerak perkembangan yang sekaligus dihisap oleh pemilik modalnya.
  Tanggal 8 Maret 1908, sebanyak 15 ribu perempuan turun ke jalan sepanjang 
kota New York menuntut diberlakukannya jam kerja yang lebih pendek, menuntut 
hak memilih dalam pemilu dan menghentikan adanya pekerja di bawah umur. Mereka 
menyerukan slogan “Roti dan Bunga”, roti adalah sebagai simbol jaminan ekonomi 
dan bunga melambangkan kesejahteraan hidup. Pada bulan Mei 1908, Partai 
Sosialialis Amerika mencanangkan hari Minggu terakhir di bulan Februari untuk 
diperingati sebagai Hari Perempuan Nasional.
  Menyusul deklarasi Partai Sosialis Amerika tersebut, Hari Perempuan Nasional 
untuk pertama kalinya diperingati di Amerika Serikat pada tanggal 28 Februari 
1909. Selanjutnya pada tahun 1913, para perempuan merayakannya pada hari Minggu 
terakhir bulan tersebut.
  Sebuah konferensi internasional yang diselenggarakan oleh 
organisasi-organisasi sosialis dari seluruh penjuru dunia, berlangsung di 
Kopenhagen, Denmark pada tahun 1910. Konferensi Kaum Sosialis Internasional 
tersebut mengusulkan agar Hari Perempuan menjadi berwatak internasional. Usulan 
ini pertama kali terlontar dari Clara Zetkin, seorang perempuan Sosilias 
Jerman, yang mengusulkan Hari Internasional untuk memperingati terjadinya 
pemogokan para buruh garmen di Amerika Serikat. Usulan tersebut disepakati 
secara aklamasi oleh lebih dari 100 perempuan dari 17 negara peserta 
konferensi, termasuk diantaranya oleh tiga perempuan yang untuk pertama kalinya 
dipilih sebagai anggota parlemen Finlandia. Hari Perempuan Se-dunia tersebut 
ditetapkan untuk menghormati gerakan menuntut hak-hak untuk kaum perempuan, 
termasuk di dalamnya hak untuk memilih (dikenal dengan ‘hak pilih’). Pada saat 
itu belum ada tanggal pasti yang ditetapkan untuk peringatan tersebut. 
  Deklarasi kaum Sosialis Internasioanal mendatangkan pengaruh yang besar. Pada 
tahun berikutnya, tahun 1911, untuk pertama kalinya Hari Perempuan Se-dunia 
dirayakan di Austria, Denmark, Jerman dan Swiss. Tanggalnya 19 Maret dan lebih 
dari satu juta laki-laki dan perempuan tumpah ruah memenuhi jalanan dalam 
sebuah aksi demonstrasi yang bergelombang. Di samping menuntut hak memilih dan 
bekerja di kantor-kantor publik, mereka juga menuntut hak-hak kerja dan 
menghentikan diskriminasi dalam pekerjaan. 
  Tidak sampai seminggu berikutnya, yakni pada tanggal 25 Maret, terjadilah 
tragedi Kebakaran Triangle di New York. Lebih dari 140 buruh, kebanyakan adalah 
gadis-gadis Italia dan para buruh imigran di perusahaan Triangle Shirtwaist, 
tewas lantaran rendahnya jaminan keamanan. Liga Serikat Buruh Perempuan dan 
Serikat Buruh Garmen Perempuan Internasional melakukan berbagai aksi protes 
menentang terjadinya tragedi yang sebenarnya dapat dihindari itu. Mereka juga 
melakukan pawai pada upacara pemakaman yang melibatkan lebih dari 100 ribu 
orang. Kebakaran Triangle tersebut berdampak sangat besar terhadap 
Undang-Undang perburuhan dan terhadap kondisi kerja yang buruk yang menyebabkan 
terjadinya bencana yang diperingati pada perayaan Hari Perempuan Se-dunia 
tahun-tahun berikutnya.
  Sebagai bagian dari gerakan perdamaian muncul pada malam Perang Dunia I, para 
perempuan Rusia mengadakan peringatan Hari Perempuan Se-dunia yang pertama pada 
hari Minggu terakhir di bulan Februari tahun 1913. Di tempat lain di Eropa, 
tanggal 8 Maret

RE: [mediacare] minta tolong pada moderator

2007-03-04 Terurut Topik Leo TOBING
Bung ade,
Saya sarankan anda pakai email yahoo saja, namun jangan yahoo.com ... Pilih
saja yahoo.co.id atau yahoo.com.sg yang bisa tarik email secara pop3 ...

Sehingga anda bisa membaca email2 anda melalui aplikasi outlook, baik
outlook express maupun ms-outlook.

Keuntungan yahoo, mailbox-nya hingga 1 GB ... Kalau mailbox CBN, biasanya
sih hanya 4 MB saja ... Makanya email address kita bisa cepat penuh dan
mengakibatkan email-email sulit masuk ke mailbox alias "bounce" 

Demikian sedikit info ...

 
Regards,
LEO TOBING
 
-
STOP! Domestic Violence!!!
 

-Original Message-
From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, March 04, 2007 7:32 PM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] minta tolong pada moderator

Moderator mediacare yang baik.
Bisakah, surat2 dari mediacare dikirimkan ke saya dalam bentuk digest.
Saya agak putus asa nih dengan keterbatasan kapasitas webmail saya.
Terimakasih dan maaf kalau merepotkan.

ade armando



 Yahoo! Groups Sponsor ~-->
Transfer from your equities account.  
Receive up to $1,000 from GFT. Click here to learn more.
http://us.click.yahoo.com/aZttyC/X_xQAA/cosFAA/IRislB/TM
~-> 

Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links





__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


[mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-04 Terurut Topik manneke

Hahahahaha, moderator Kincir Angin langsung bunyi. Anda ini ngerti nggak 
bedanya antara "punya wewenang" dan "sewenang-wenang"? Jika tak ngerti bedanya, 
maka memang antara "demokratis" dan "otoriter" bisa campur-aduk. Ayo, kalo mau 
diskusi soal ini boleh. Kita pakai Kincir Angin sebagai kasusnya? Giaman? 

manneke


-Original Message-

> Date: Sun Mar 04 17:03:51 PST 2007
> From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> To: mediacare@yahoogroups.com
>
> Ada dua makna "berbeda pendapat dengan moderator":
> 
> 1. Berbeda pendapat dalam berdiskusi. Ini tidak boleh menyebabkan
> pen-delete-an member.
> 
> 2. Berbeda pendapat dalam tata tertib milis. Ini wewenang sepenuhnya
> moderator dan member tidak boleh ngeyel. Member yang tidak betah
> sebaiknya keluar sendiri atau terpaksa dikeluarkan oleh moderator.
> 
> Seperti kita masuk ke Indonesia mesti ikut UU Indonesia, masuk ke
> Belanda mesti ikut UU Belanda, masuk ke club sepakbola Persija mesti
> ikut tata tertib Persija dst.dst. Kita tidak tahu persis apa yang
> telah dibuat oleh Farid Gaban sebagai owner/moderator milis
> Jurnalisme.
> 
> 
> 
> Salam hangat,
> 
> 
> Danny Lim
> Nederland
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, "Leo TOBING" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Hari genee ... Masih ada moderator sontoloyo yang suka mengeluarkan
> > anggotanya tanpa ada penjelasan dan argumentasi yang rasionil?
> Hahahahaha
> > 
> >
> > Tiap orang unik, berbeda satu dengan yang lainnya ... Berbeda
> pendapat
> > dengan moderator jangan diartikan sebagai sebuah pemberontakan
> kepada
> > moderatornya ...
> >
> > Walaahhh ...
> >
> >
> > Regards,
> > LEO TOBING
> >
> > -
> > STOP! Domestic Violence!!!
> >
> >
> > -Original Message-
> > From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf
> > Of ddinasty_a04
> > Sent: Friday, March 02, 2007 3:45 AM
> > To: mediacare@yahoogroups.com
> > Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> >
> > Lucu juga membaca berita ini,
> >
> > Farid Gaban sebagai seorang wartawan kok bisa bertindak otoriter
> bak
> > petinggi militer, mana itu prinsip freedom of speach yg seharusnya
> dijadikan
> > pegangan untuk bertindak sebagai moderator?
> >
> > Sikap sok berkuasa, anti perbedaan dan main pukul karena
> alasan "selera"
> > sungguh merupakan sikap kekanak-kanakan dari seorang pemegang
> otoritas,
> > milis seharusnya menjadi ajang pendewasaan kedewasaan sikap,
> disini kita
> > dituntut untuk iklas menerima perbedaan cara pandang dan kemauan
> untuk
> > melihat argumentasi di pihak lawan atau pihak yg tidak sesuai
> dgn "selera"
> > kita.
> >
> > Saya kira, hanya demi alasan etika atau nilai moral kepantasan
> teramsuk
> > didalamnya menghindari fitnah saja maka tulisan seorang milister
> di milis
> > bisa di ban, tapi tentunya ban ini bukan pada si penulis, kalau ini
> > dilakukan, artinya kita telah bertindak generalisir.
> >
> > Salam,
> >
> >
> >
> > --- In mediacare@yahoogroups.com, dimas supriyanto  wrote:
> > >
> > > Salam,
> > >
> > > Saya dan Billy, telah ditendang dari milis Jurnalisme. Saya
> malah
> > > nyaris melupakannya, dan sibuk dengan milis yang lain. Namun,
> karena
> > > rekan sesama milis jurnalisme, Ging Ginanjar, menyampaikan
> simpati,
> > > seakan menyinggung dan diingatkan kembali, sehingga saya
> menyampaikan
> > > tanggapan. Tanggapan saya tembuskan diri sini, agar miliser lain
> > > mewaspadai milis sektarian yang berlabel umum dan cenderung
> > > mengelirukan.
> > >
> > >
> > > 1. Tak ada alasan yang jelas mengapa keanggotaan saya
> diberhentikan
> > > oleh Tuan Besar Farid Gaban, selaku moderator milis
> > > [EMAIL PROTECTED] Saya pun heran. Dia hanya menyebut
> posting
> > > saya "melontarkan pernyataan-pernyataan serius dan provokatif
> tanpa
> > > bersedia mempertanggung-jawabkan", sembari mengeluarkan titah :
> > > "Kewartawanan adalah sikap transparan dan bertanggungjawab. "
> > > Itu jelas tidak benar! Saya memposting pernyataan serius
> berdasarkan
> > > fakta dan sumber yang benar, kredibel, karena saya menganggap
> milis
> > > Jurnalisme bukan milis komedi, tempat lucu-lucuan, dan bukan
> tempat
> > > berkasih-kasihan satu anggota dengan yang lain.
> > >
> > > Dan saya  selalu bertanggung-jawab dengan
> > > pernyataan-pernyataan/posting saya.
> > > Tak pernah saya berhenti menanggapi postingan untuk saya,
> kecuali
> > > dihentikan dan diban moderator.
> > > Moderator jurnalisme lah yang pengecut, tidak bertanggung-jawab,
> > > menghentikan perdebatan saya, dan kemudian mencabut keanggotaan
> saya.
> > >
> > > 2. Sekarang, saya hanya bisa menduga-duga. Apakah karena saya
> > > menyinggung poligami Ade Armando, liputan sepihak di Poso oleh
> media
> > > sektarian SABILI, dll, sembari memuji kredebilitas TEMPO dan
> KOMPAS,
> > > sebagai media netral, yang meraih pembaca terbanyak secara
> nasional,
> > > sehingga Tuan Besar Farid Gaban marah besar.
> > >
> > > Saya kurang pa

[mediacare] Re: Fwd: Training Online untuk Dunia Usaha

2007-03-04 Terurut Topik aquary_redcrow
dari yang saya lihat sekilas, ini adalah skema piramida. penasaran,
saya cari di google ttg Anne Ahira. dan inilah pendapat banyak orang:

http://priyadi.net/archives/2004/09/10/anne-ahira-bukanlah-pahlawan/
http://direktif.web.id/arc/2004/09/tulisan-priyadi-tentang-anne


wrote:
>
> Ini aku forwardkan info menarik, siapa tahu ada yang mau
memanfaatkannya...
> 
> -- 
> Acep Sudrazat
> Representative Advisor
> www.toserbaonline.com
> 
> 
> -- Forwarded message --
> From: kiki muhayang <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Mar 5, 2007 8:25 AM
> Subject: Training Online untuk Dunia Usaha
> To: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> Bagi yang menggeluti dunia marketing, baik yang ruang lingkup
> bisnis/usahanya dikelola secara offline maupun secara online, informasi
> training yang ada di www.biz-university.com mungkin akan sangat membantu
> perkembangan bisnis/usaha Anda.
> 
> Atau jika Anda sementara mencari atau mempelajari untuk terjun dalam
dunia
> usaha yang baru maupun dengan meniru dari yang sudah ada, coba pelajari
> kemungkinannya di website tersebut diatas.
> 
> Demikian informasi tambahan ini untuk rekan-rekan netter, siapa tahu
> bermanfaat
> 
> Best Regards,
> 
> Kiki
> --
> Need Mail bonding?
> Go to the Yahoo! Mail
>
Q&Afor
> great
> tips from Yahoo!
>
Answersusers.
>




Re: [mediacare] Re: Saya korban poligami: Salahkan ayahmu!

2007-03-04 Terurut Topik Roslina Podico
Kalau anak anda taunya hanya nyontek di sekolah, ngak usah 
dipersalahkan, sebab masih banyak anak lain yg ngak nyontek tapi tetap 
juga bodoh. Dan banyak yang nyontek malah jadi pejabat.

zidane_nih wrote:
>
>
> Jangan salahkan poligaminya, karena nyatanya banyak juga
> suami monogami (satu istri) yang tidak becus ngurus istri
> dan anak-anaknya. Baru-baru kawan saya telah menceraikan istrinya
> karena perilakunya yang buruk (suka berhutang), menjelek-jelakkan
> suami sendiri, dan tidak pernah berterima-kasih terhadap nafkah yang
> ia terima dari suami, dan suka berbohong.
>
> Jangan lupa, banyak fakta bahwa tidak sedikit pula keluarga poligami
> yang kehidupannnya relatif tentram, sakinah ma waddah wa rohmah.
>
> Kalau Anda shalat lalu perilaku Anda masih seperi orang yang nggak
> pernah shalat, seperti berbohong, mencuri, berkhlawat, dll apakah
> Anda masih percaya bahwa 'inna shalaata tanha anil fahsya wal
> munkar' (bahwa shalat bisa mencegah perbuatan keji dan munkar)??
>
> Apakah Islam dengan demikian adalah agama yang nggak benar karena
> perilaku umatnya yang nggak benar?
>
> Dalam kasus Anda, sejauh pengakuan Anda, yang salah jelas ayah Anda
> sendiri yang nggak bisa berbuat semestinya yakni sebagai ayah dan
> suami poligami yang adil bijaksana. Anda bisa melakukan tindakan
> agar ayah Anda berhenti berbuat tidak benar, tidak sekedar menuding
> poligami sebagai biang keroknya. Itu adalah sebuah pemikiran yang
> kerdil dan picik!
>
> Wassalam,
> ApikoJM
> 085216569981
>
> --- In mediacare@yahoogroups.com , 
> "aquary_redcrow"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Saya juga termasuk korban poligami. Efeknya? Umur 23 dan masih
> sendiri
> > karena tidak percaya laki-laki. Kakak perempuan saya juga memilih
> > untuk sendiri dulu, di usia yang 25.
> >
> > Sakit sekali, melihat ayah sembunyi-sembunyi mengambil cincin ibu
> > untuk diberikan si orang ketiga.
> >
> > Sedih melihat uang pensiunan ayah yang habis untuk betulin rumah si
> > orang ketiga, sementara rumah kami (ibu, saya, dan kakak) bocor di
> > sana sini.
> >
> > Sedih sekali uang asuransi pendidikan saya harus dihibahkan untuk
> beli
> > AC so orang ketiga.
> >
> > Kecewa sekali ortu saya tidak bisa hadir di wisuda dengan alasan tak
> > ada uang.
> >
> > Mengerikan sekali ayah saya tak mau menebus foto wisuda Rp.30.000.
> >
> > Masih mau mendukung poligami???
> >
> > --- In mediacare@yahoogroups.com 
> , kuncaraning sari 
> wrote:
> >
>
>  


[mediacare] Kronologi Usaha Pembubaran KONFERDA I Papernas Jatim oleh Front Anti Komunis

2007-03-04 Terurut Topik DPP Papernas
Kronologis Penyerangan Front Pembela Islam (FPI) dan sekutunya terhadap 
Konferensi Daerah (KONFERDA) I Papernas Jatim.

Konferda Jatim dilakukan di Hotel Selecta, Kota Batu dihadiri dari 20 kota/kab 
dengan perkiraan peserta 282 orang. Karena terjadi penyerangan dari FPI maka 
banyak peserta dari kota/kab yang tidak bias masuk hotel. 

Berikut kronologisnya:

Pukul 12.15 wib : 
Peserta Konferensi Daerah I Papernas dari daerah mulai berdatangan di Hotel 
Selecta. Kota/Kab yang awal hadir yaitu Kab Blitar (10 orang), Kab Gresik (32 
oran), Kab Mojokerto (18 orang), Kab Jombang (6 orang).

Pukul 12.25 wib : 
Registrasi Kepesertaan dari kab/kota yang sudah hadir. Datang kota/kab lain 
yang berdatangan yaitu Kota Malang (20 orang)

Pukul 12.35 wib : 
Peserta masuk Aula Hotel sebagai persiapan pembukaan konferda. Untuk menunggu 
pembukaan yang rencananya dimulai pukul 14.00 wib, selama -/+ 2 jam peserta 
menyelinginya dengan musik – musik, orasi ilmiah dan puisi.

Pukul 13.50 wib : 
Tokoh masyarakat yang diundang mulai hadir, seperti dari kalangan Agamawan 
yaitu Romo Ghany dari Surabaya. Peserta juga kembali berdatangan seperti dari 
Kab Jember (18 orang)

Pukul 14.10 wib : 
ketika kawan peserta sudah berada di Aula untuk dikondisikan pada acara 
pembukaan kemudian dating sekitar 50 massa dari Front Anti Komunis Indonesia 
(FAKI) Jatim dan Front Pembela Islam (FPI) menggunakan sepeda motor. Di Hotel 
ini juga sebelum peserta konferda hadir sebenarnya sudah hadir aparat 
kepolisian dari Polres Batu sekitar 2 satuan setingkat kompi (SSK) dengan 
peralatan lengkap.

Pukul 14.20 wib : 
Sambil berorasi “Tak Ilmiah” dan membentangkan poster pembubaran konferda 
papernas, massa yang mengklaim diri dari Front Umat Islam yang berasal dari 9 
organisasi yaitu Gerakan Nasional Patriot Indonesia (GNPI), Serikat 
Penanggulangan Komunis Gaya Baru (SP-KGB), Center for Indonesia Communities 
Studies (CICS), Forum Ukhuwah Islamiah (FUI), Yayasan Kanigoro, Ikatan Keluarga 
Madura (IKAMRA), Pemuda Muhammadiyah, Front Anti Komunis (FAK), Hisbul Wathon 
(HW). Mereka juga membakar bendera, baliho Papernas yang ada di sepanjang jalan 
menuju hotel Selecta. 

Pukul 14.25 wib : 
Peserta secara keseluruhan masuk aula sekaligus konsolidasi, briefing untuk 
membuat system pengaman internal. Sekitar 25 orang jadi Bapor yang berada di 
pintu masuk utama aula. Karena massa bersikeras memaksa masuk ke aula polisi 
membuat barikade – barikade. Di belakang barikade itulah bapor 
ditempatkan.Selama 2,5 jam……massa yang dimotori FPI itu tetap menjalankan 
aksinya.Dan selama itu pula negoisasi – negoisasi dilakukan tetapi berjalan 
alot dan hasilnya selalu buntu karena pihak kepolisian yang cenderung pengecut 
untuk membubarkan massa dari FPI yang jelas – jelas melanggar hukum dikarenakan 
tidak ada izin melakukan aksi.

Pukul 17.00 wib : 
Negoisasi terakhir dengan mereka. Karena ada indikasi akan dimulai penyerangan.
Pukul 17.30 wib : massa FPI udah mulai ngotot masuk dengan bermaksud menembus 
barikade polisi, aksi berlangsung selama 1 jam. Dengan sekuat tenaga dan gagah 
berani kawan – kawan peserta mempertahankan diri di dalam ruangan aula. Dan 
kawan peserta dari kota lain(Sby,Sidoarjo,lamongan,tuban) yang hadir terlambat 
dialihkan ke tempat lain di bawah koordinasi panitia luar. Sambil mempersiapkan 
diri membantu bila diperlakukan. Dan mereka sempat memecahkan kaca aula.

Pukul 18.35 wib : 
aksi mulai berhenti. Selama 2 jam peserta bertahan di dalam ruangan sambil 
menunggu arahan selanjutnya dari pimpinan yang berada di luar

Pukul 20.35 wib : 
Panitia dan pimpinan yang berada di luar masuk ke ruangan melalui pintu 
belakang. Dan menginstruksikan segera diadakan konferda darurat dengan lansung 
masuk agenda pemilihan struktur. Karena kita ada kesepakatan dengan pihak 
kepolisian jam 22.00 kita akan membubarkan diri.

Pukul 22.00 wib : 
selesai konferensi dan persiapan pulang.


Demikian Kronologis dari kami. Terima kasih atas segala dukungannya.


Panitia Konferensi Daerah I Papernas Jawa


Bram Suprayogo




Cukup Sudah Jadi Bangsa Kuli, Bangkit Jadi Bangsa Mandiri!
---
Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembebasan Nasional (DPP-Papernas)
Jl. Tebet Barat Raya No. 5, RT 15/RW 01, Jakarta Selatan 12820. Telp/Fax: 
(+62)21-8305819
 
-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.

[mediacare] Andaikan Saya Jadi Presiden

2007-03-04 Terurut Topik aris solikhah
Tulisan ini di ambil  dari milis staf, bagaimana
kira-kira seorang dosen gundah gulana melihat bangsa
ini dan kemudian mengandaikan diri menjadi presiden?
^_^

Kali aja ada teman dekatnya presiden di milis ini
sehingga bisa nitip pesen: Bisa ndak ya pengandaian
ini dilaksakan. Kasihan kan kalau cuma berandai-andai
saja.


Andaikan Saya jadi Presiden

Jelas saya tidak akan jadi presiden; saya bukan orang
partai dan saya tidak akan pernah mau jadi orang
partai.  Tetapi, jika saya jadi presiden, terlebih
dalam situasi negara yang demikian runyam, saya akan
sumbangkan semua gaji dan penghasilan yang saya terima
setiap bulan untuk menyembuhkan semua penyakit bangsa
ini, penyakit mengagungkan harta benda dan kekayaan,
penyakit takut miskin, penyakit serakah, penyakit
mengira tidak akan ada kehidupan setelah kematian,
penyakit kemunafikan, dan semua penyakit yang akan
membawa ke api yang membakar!

Mengapa saya sumbangkan?  Karena sebagai presiden,
semua kebutuhan untuk saya bisa hidup dan berfikir
telah dijamin negara: rumah telah disediakan, bahkan
rumah termewah yang ada di negeri ini; pakaian dari
jenis dan corak yang tidak ada duanya, kendaraan pun
demikian adalah yang tercanggih yang tidak pernah
kosong tanki bahan bakarnya, makanan dan minuman yang
dihidangkan setiap waktu sangat bergizi sehingga
mustahil saya kena serangan busung lapar,
rekening-rekening tidak perlu saya bayar, semuanya
sudah dalam tanggungan negara, dokter pribadi selalu
siaga setiap saat saya perlukan.  Jadi pendek kata,
sebagai presiden saya tidak memerlukan uang-uang lagi,
oleh karena itu justified jika semuanya saya
sumbangkan.

Lantas berapa besar pengaruh uang yang saya sumbangkan
itu untuk pemulihan kondisi “sekarat”nya negara ini? 
Kecil?  Memang kecil kalau hanya memperhitungkan uang
yang disumbangkan presiden.  Tapi apa wakil presiden
akan berpangku tangan? Para menteri akan berpangku
tangan? Para pejabat tinggi lainnya? Para gubernur?
Apakah anggota dewan yang terhormat, para bupati, wali
kota, camat, wedana, kepala desa, rektor, dosen,
direktur, CEO, pengusaha, karyawan, kepala sekolah,
guru, dan elemen masyarakat tidak meniru contoh yang
diberikan sang presiden?

Teladan sang presiden akan menjadi super power
meng-eradicate semua penyakit bangsa yang sekarang
seolah pesimis akan hilang.

Kemudian, apakah dua tahun sebelum masa jabatan habis
saya akan kampanye mengumbar kebohongan dan
“mengagungkan” nama besar partai saya agar landslide
pada masa jabatan berikutnya?  No way man, enough is
enough, being president is so dreadful.  Otak saya
tidak akan sedikit pun berfikir untuk bagaimana
“ngadalin” dan menyingkirkan lawan politik, apalagi
“mengalirkan” dana-dana non budgeter yang aduhai ke
partai yang telah berjasa mengantarkan saya ke
jabatan.  Tidak, saya akan resign sincerely.

Terus apa yang saya miliki setelah saya keluar dari
istana?  Tidak ada, saya miskin bahkan lebih miskin
dari sebelum saya jadi presiden.  Tetapi saya tidak
malu jadi mantan presiden miskin harta benda, malahan
saya sangat berbangga karena telah melewati masa yang
sangat berat, terhindar dari gemerlapnya tipuan dunia.
 Satu-satunya kebanggaan saya adalah memiliki negara
yang telah sembuh dari kemungkaran.

Benarkah saya akan miskin? Belum tentu, karena siapa
tahu nun jauh di sana, panitia Nobel Prize telah
mempersiapkan hadiahnya buat sang mantan presiden yang
tidak takut miskin.  Hadiah Nobel itu pun akan saya
sumbangkan lagi; ada hadiah hakiki yang saya dan
keluarga saya harapkan nanti di masa depan…


Sukardi
Gundah dengan situasi negara dan bangsa

Kemajuan mustahil terjadi tanpa perubahan. Dan, mereka yang tak bisa mengubah 
pemikirannya tak bisa mengubah apa pun. (George Bernard Shaw, 1856-1950)
pustaka tani
 prohumasi
 nuraulia



 

Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.
http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121


[mediacare] Ibu Fatmawati & Raden Adjeng Kartini

2007-03-04 Terurut Topik Danny Lim
Bila kita ingin tahu sikap istri dimadu, dalam hal ini ibu Fatmawati Soekarno, 
bacalah artikel ir. Kwee Hin Goan di website www.ikenindonesie.nl dalam bahasa 
Belanda. Artikel ini belum pernah dimuat di media, baik media Indonesia mau pun 
media Belanda. Pak Kwee pernah bekerja sebagai arsitek pribadi ibu Fatmawati, 
yang dituangkan dalam artikel ini. Bila anda tidak bisa berbahasa Belanda, 
sayang sekali, it's a pity, jammer dan :-).

Selanjutnya anda akan ternganga melihat betapa populernya Raden Adjeng Kartini 
di Belanda, sebagai pejuang emansipasi. Bila anda ingin membaca ceritanya, 
longoklah www.ikenindonesie.nl. Tapi yang tidak bisa berbahasa Belanda, 
terpaksa gigit jari ya :-). Iseng-iseng silahkan mencoba menjajal Google dengan 
kata kunci "Kartini" dan "website bahasa Belanda". Berapa website anda temui? 
Banyak lho. Kota Den Haag khusus menyediakan piala untuk orang/organisasi yang 
berjuang membela emansipasi. Pemenang tahun ini seorang wanita Maroko bernama 
Rahma el-Hamdaoui. Piala itu disediakan oleh pemda Den Haag setiap tahun di 
awal bulan Maret, bersamaan dengan International Woman Week.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland
www.ikenindonesie.nl


[mediacare] alamat pembuat gitar

2007-03-04 Terurut Topik Rezki Perdana

coys,

gue minta info alamat para pembuat gitar di Jakarta dan bandung yah. gue mau
buat story/feature soal pembuat guitar nih coy. thx sebelumnya yah coyss...











Rezki Hasibuan
Kantor Berita Radio 68H
Jl. Utan Kayu no.68H
Jakarta Timur
0813-1101-461-/986-82258


[mediacare] Re: Akhirnya Ade Armando Menerima Semua Makian!

2007-03-04 Terurut Topik Roy Hamandika
Dear all,
   
  Saya sebenarnya juga mengirimkan tanggapan atas kasus bung Ade Armando tapi 
karena email saya bermasalah, maka tidak jadi terkirim ke Mediacare. Yg saya 
tanggapi bukan tentang poligaminya karena sudah terlalu sering dibahas dan 
tidak pernah ada titik temunya. Saya hanya menyayangkan balasan bung Ade kepada 
bung Christopher Nommensen yg saya kira sudah berlebihan dengan menyebut bung 
Christopher sebagai "anjing" . Apalagi bung Ade Armando adalah seorang 
akademisi yg cukup terkenal. Kita tentu ingat ada pepatah yg mengatakan "Guru 
kencing berdiri, murid kencing berlari". Oleh karena itu sebagai 
akademisi/GURU, hendaknya bung Ade selalu ingat bahwa segala perbuatannya akan 
senantiasa diGUGU dan diTIRU.
  Namun demikian, saya sepakat dengan sdr Manneke dan Tomi. Kalau bung Ade 
Armando sdh meminta maaf, maka kita harus menerima permintaan maafnya karena 
kita sendiri juga tidak luput dari perbuatan salah atau khilaf.
   
  Salam jabat erat/Roy
   
  manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Saya setuju dengan email Sdr. Tomi ini. Jika masih ingin diskusi soal poligami, 
silakan (sejauh moderator memberikan toleransi), tapi debat soal poligaminya 
Ade Armando sudah saatnya dihentikan. Kita sudah mendengar cukup dari semua 
pihak, termasuk dari Sdr. Ade sendiri. Jika masih ngotot diteruskan lagi, 
arahnya sudah beda dan tak lagi sehat.

manneke

-Original Message-

> Date: Sun Mar 04 04:14:24 PST 2007
> From: "Tomi Satryatomo" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [mediacare] Re: Akhirnya Ade Armando Menerima Semua Makian!
> To: [EMAIL PROTECTED], "mediacare mediacare" 
>
> Fair enough. Dicaci, dimaki bisa dianggap sebagai bagian dari
> konsekuensi popularitas nama Ade Armando, apalagi di ranah maya.
> 
> Tapi kalau bendera putih sudah dikibarkan, rasanya cukup adil bagi
> kita --baik yang pro maupun kontra-- untuk berhenti dan bergerak maju
> menyongsong hari-hari berikutnya. Terus memaki orang yang sudah
> mengibarkan bendera putih, menurut saya, sama saja seperti menembaki
> orang yang sudah mengangkat kedua tangannya.
> 
> Live must go on..
> 
> Salam
> -- 
> Tomi Satryatomo
> http://www.trekearth.com/members/wisat
> http://wisat.multiply.com
> 
> "We shall build good ship here,
> at a profit if we can,
> at a loss if we must,
> but... always a good ship."
> 
> 
> On 01/03/07, Andreas Harsono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > From: Sofyan
> > To: mediacare@yahoogroups.com
> > Sent: Tuesday, February 27, 2007 12:09 AM
> > Subject: [mediacare] Akhirnya Ade Armando Menerima Semua Makian!
> >
> >
> > Dear all.
> > Saya, ade armando, menggunakan alamat email teman saya untuk masuk ke milis
> > mediacare ini karena sedang ada masalah dengan alamat email saya.
> >
> > Setelah beberapa hari tidak membuka milis, saya baru tahu bahwa perkembangan
> > isu tentang saya sudah sedemikian jauh. Yang paling saya prihatinkan adalah
> > kayaknya isu ini justru menimbulkan konflik antar anggota milis
> > sendiri.Bahkan ada yang sudah saling memaki.
> >
> > Saya minta maaf sekali atas apa yang terjadi. Berkaitan dengan itu pula,
> > saya ingin menyatakan dua hal:
> >
> > 1. Saya berterimakasih sebesar-besarnya pada para peserta milis yang
> > menunjukkan sikap bersimpati pada apa yang terjadi pada saya, meskipun saya
> > tahu sebagian dari teman-teman tersebut sama sekali tidak setuju dengan
> > poligami. Simpati teman-teman itu sangat berarti. Saya sangat terharu bahwa
> > sebagian dari Anda begitu peduli. Hanya Tuhan yang bisa membalas kebaikan
> > Anda semua.
> >
> > 2. Kepada teman-teman yang terus memaki saya, okelah saya terima semua
> > hujatan Anda: saya memang horny, memang munafik, memang tidak konsisten,
> > memang bandot, memang suka daun muda, suka yang seger-seger, dan saya
> > bersedia diboikot sebagaimana produsen mie-instan. Puas? Puas? Puas? (baca
> > dengan gaya Tukul 4 Mata)
> >
> > Saya dengan ini mengibarkan bendera putih pada Anda semua.
> > Sudah ya.
> > Plis, sudah ya ...
> > May you all have a better life!
> >
> > ade armando
> >



 

 
-
Food fight? Enjoy some healthy debate
in the Yahoo! Answers Food & Drink Q&A.

[mediacare] Fwd: THE BIGGEST MEDIA EVENT IN MALAYSIA!!

2007-03-04 Terurut Topik radityo djadjoeri


Note: forwarded message attached.


 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.--- Begin Message ---
HTML Message - THE BIGGEST MEDIA EVENT IN MALAYSIA!!
--- End Message ---


[mediacare] Breaking News : Hari Ini Mulai Siaga Penuh, 6 Negara Rapatkan Barisan Perangi Terorisme.

2007-03-04 Terurut Topik Rudy Prabowo
Dengan Siaga Penuh, 6 Negara Rapatkan Barisan Perangi Terorisme.
   
  Indonesia tunjukkan kepada Dunia, tidak main-main dengan Terorisme.
   
  Hari ini, Senin tgl 05 Maret 2007 telah berkumpul  6 Negara  Asean (RI, 
Malaysia, Thailand, Singapore, Filipina) plus Australia  di Hotel Shangri-La.
   
  Konferensi ini dibuka bapak Menlu Hassan Wirajuda, dalam Konferensi 
"Subregional Ministerial Conference on Counter Terrorism" ini Menlu RI tsb 
mengatakan; Kita Sedang menggodok bersama-sama dgn negara Asean serta 
Australian didalam menghadapi ancaman para teroris, mempererat kerjasama dan 
merapatkan barisan serta mengantisipasi tantangan yang muncul dimasa depan.
  Teroris, tidak boleh dibiarkan sukses, mereka harus dilenyapkan sesegera 
mungkin dari muka bumi ini dgn cara2 yang tidak bertentangan dengan demokrasi 
serta Hak Asasi Manusia. Pertemuan ini dihadir Kapolri Jenderal Pol Sutanto. 
(Sb Int) 

 
-
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.  

RE: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-04 Terurut Topik Leo TOBING
Yang saya maksudkan itu adalah yang nomor 1 itu, bung danny  Karena,
berdasarkan dari informasi yang ditulis oleh si "korban", pengeluaran member
dr milis karena suatu alasan yang tidak rasionil. 


 
Regards,
LEO TOBING
 
-
STOP! Domestic Violence!!!
 

-Original Message-
From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Danny Lim
Sent: Sunday, March 04, 2007 10:44 PM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

Ada dua makna "berbeda pendapat dengan moderator":

1. Berbeda pendapat dalam berdiskusi. Ini tidak boleh menyebabkan
pen-delete-an member.

2. Berbeda pendapat dalam tata tertib milis. Ini wewenang sepenuhnya
moderator dan member tidak boleh ngeyel. Member yang tidak betah sebaiknya
keluar sendiri atau terpaksa dikeluarkan oleh moderator.

Seperti kita masuk ke Indonesia mesti ikut UU Indonesia, masuk ke Belanda
mesti ikut UU Belanda, masuk ke club sepakbola Persija mesti ikut tata
tertib Persija dst.dst. Kita tidak tahu persis apa yang telah dibuat oleh
Farid Gaban sebagai owner/moderator milis Jurnalisme. 



Salam hangat, 


Danny Lim
Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, "Leo TOBING" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Hari genee ... Masih ada moderator sontoloyo yang suka mengeluarkan 
> anggotanya tanpa ada penjelasan dan argumentasi yang rasionil?
Hahahahaha
> 
> 
> Tiap orang unik, berbeda satu dengan yang lainnya ... Berbeda
pendapat
> dengan moderator jangan diartikan sebagai sebuah pemberontakan
kepada
> moderatornya ...
> 
> Walaahhh ...
> 
>  
> Regards,
> LEO TOBING
>  
> -
> STOP! Domestic Violence!!!
>  
> 
> -Original Message-
> From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf
> Of ddinasty_a04
> Sent: Friday, March 02, 2007 3:45 AM
> To: mediacare@yahoogroups.com
> Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> 
> Lucu juga membaca berita ini,
> 
> Farid Gaban sebagai seorang wartawan kok bisa bertindak otoriter
bak
> petinggi militer, mana itu prinsip freedom of speach yg seharusnya
dijadikan
> pegangan untuk bertindak sebagai moderator?
> 
> Sikap sok berkuasa, anti perbedaan dan main pukul karena
alasan "selera"
> sungguh merupakan sikap kekanak-kanakan dari seorang pemegang
otoritas,
> milis seharusnya menjadi ajang pendewasaan kedewasaan sikap,
disini kita
> dituntut untuk iklas menerima perbedaan cara pandang dan kemauan
untuk
> melihat argumentasi di pihak lawan atau pihak yg tidak sesuai
dgn "selera"
> kita.
> 
> Saya kira, hanya demi alasan etika atau nilai moral kepantasan
teramsuk
> didalamnya menghindari fitnah saja maka tulisan seorang milister
di milis
> bisa di ban, tapi tentunya ban ini bukan pada si penulis, kalau ini 
> dilakukan, artinya kita telah bertindak generalisir.
> 
> Salam,
>  
> 
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, dimas supriyanto  wrote:
> >
> > Salam,
> > 
> > Saya dan Billy, telah ditendang dari milis Jurnalisme. Saya
malah 
> > nyaris melupakannya, dan sibuk dengan milis yang lain. Namun,
karena 
> > rekan sesama milis jurnalisme, Ging Ginanjar, menyampaikan
simpati, 
> > seakan menyinggung dan diingatkan kembali, sehingga saya
menyampaikan 
> > tanggapan. Tanggapan saya tembuskan diri sini, agar miliser lain 
> > mewaspadai milis sektarian yang berlabel umum dan cenderung 
> > mengelirukan.
> > 
> > 
> > 1. Tak ada alasan yang jelas mengapa keanggotaan saya
diberhentikan 
> > oleh Tuan Besar Farid Gaban, selaku moderator milis 
> > [EMAIL PROTECTED] Saya pun heran. Dia hanya menyebut
posting 
> > saya "melontarkan pernyataan-pernyataan serius dan provokatif
tanpa 
> > bersedia mempertanggung-jawabkan", sembari mengeluarkan titah : 
> > "Kewartawanan adalah sikap transparan dan bertanggungjawab. "
> > Itu jelas tidak benar! Saya memposting pernyataan serius
berdasarkan 
> > fakta dan sumber yang benar, kredibel, karena saya menganggap
milis 
> > Jurnalisme bukan milis komedi, tempat lucu-lucuan, dan bukan
tempat 
> > berkasih-kasihan satu anggota dengan yang lain.
> > 
> > Dan saya  selalu bertanggung-jawab dengan 
> > pernyataan-pernyataan/posting saya.
> > Tak pernah saya berhenti menanggapi postingan untuk saya,
kecuali 
> > dihentikan dan diban moderator.
> > Moderator jurnalisme lah yang pengecut, tidak bertanggung-jawab, 
> > menghentikan perdebatan saya, dan kemudian mencabut keanggotaan
saya.
> > 
> > 2. Sekarang, saya hanya bisa menduga-duga. Apakah karena saya 
> > menyinggung poligami Ade Armando, liputan sepihak di Poso oleh
media 
> > sektarian SABILI, dll, sembari memuji kredebilitas TEMPO dan
KOMPAS, 
> > sebagai media netral, yang meraih pembaca terbanyak secara
nasional, 
> > sehingga Tuan Besar Farid Gaban marah besar.
> > 
> > Saya kurang paham tentang sejarah keluarnya Tuan Farid Gaban
dari 
> > TEMPO, sehingga dia begitu dendam dan anti.
> > Atau karena menyebut KOMPAS sebagai media besar yang didirikan 
> > Katholik - yang di jurnalisme cenderung mendapat tanggapan minor?
> > 
> > 3. 

[mediacare] [news]Dicari Band buat ngejam bareng The Fly

2007-03-04 Terurut Topik Widi Asmoro -SonyBMG Ind.-
news from www.sonybmg.co.id 
 
 
THE BAND | RBT | ALBUM |NEWS | NGE-JAM BARENG THE FLY
 

 
official media partner:


 
Hey!! Band loe mau nge-jam bareng THE FLY di Hard Rock Cafe Jakarta? Mau tampil 
satu panggung dalam event launching album terbaru THE FLY "If Loving You Is 
Wrong, I Don't Want To Be Right" ? Terus band kamu ditonton dan diliput oleh 
sejumlah media dan tentu saja didengerin langsung sama produser? 
 
Inilah ajang unjuk diri yang paling langka dan kamu bisa raih impian kamu saat 
itu hanya dengan mengirimkan demo band kamu. 
 
Mau tau caranya? Nih gue kasih ...
 
1. Rekam demo band loe dengan memainkan lagu terbaru THE FLY "Mencintaimu 
(Keangkuhanku)" versi band loe. Yang paling keren yang lagi dicari.
2. Rekam juga satu lagu karya band loe dan satukan dalam satu CD Audio dengan 
kualitas suara terbaik.
3. Kirim rekaman demo beserta profil band loe ke P.O. BOX 1818 JKP 10018 
*dengan mencantumkan kode "THE FLY" di sudut kiri amplop, paling lambat 
diterima tanggal 08 Maret.
4. Pantau terus informasinya lewat hape kamu dengan mengirim sms, ketik: 
FLYINFO kirim ke 7669 atau klik www.sonybmg.co.id/thefly 
5. Dengerin lagu The Fly "Mencintaimu (Keangkuhanku)" yang diputer terus Trax 
On Sky 101,4 FM Jakarta dan I-Radio 89,6 FM untuk update informasi "Nge-Jam 
Bareng The Fly"
 
 
Syarat-syarat dan ketentuan :
 
1. Peserta adalah band sekolah/kampus yang terdiri dari dua orang atau lebih, 
bukan solois.
2. Tidak terikat kontrak dengan label rekaman manapun dan dimanapun.
3. Demo berisikan satu lagu The Fly "Mencintaimu (Keangkuhanku)" dan satu lagu 
ciptaan sendiri. 
4. Tidak terbatas pada genre, alat musik ataupun cara mengintrepretasikan lagu 
The Fly "Mencintaimu (Keangkuhanku)" sesuai dengan imajinasi dari tiap-tiap 
band.
5. Demo yang dikirim tidak dapat dikembalikan dan apabila demo tersebut tidak 
terpilih akan kami hancurkan demi menjaga hak cipta intelektual dari pencipta 
lagu yang lagunya terekan di dalam demo tersebut.
6. Menjaga norma-norma yang berlaku dan tidak mengangkat isu SARA di dalam lagu 
yang terekam di dalam demo.
7. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
 
Info: FLYINFO kirim ke 7669 atau email ke [EMAIL PROTECTED] dengan subject 
"NGEJAM BARENG THE FLY"

Subscribe to musicbox 
  
Powered by groups.yahoo.com 


 
www.sonybmg.co.id 
SONY BMG MUSIC ENTERTAINMENT INDONESIA  
Copyright © 2006. All Rights Reserved. 
for more further info please send us an email: [EMAIL PROTECTED]


 

Need a quick answer? Get one in minutes from people who know.
Ask your question on www.Answers.yahoo.com

Re: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-04 Terurut Topik eka zulkarnain
Saya sependapat dengan bung Danny Lim.
Bahwa demokrasi itu harus ada aturannya. Demokrasi
yang tidak ada aturannya, itu namanya bukan demokrasi
melainkan chaos alias kesemrawutan. 

   Kalau berbeda pendapat dalam diskusi sih ngak papa.
Tapi bukannya beda pendapat yang ditonjolkan, malah
banyak yang menghina orang, menyudutkan, mengejek,
pokoknya udah enggak karuan yang sudah sangat jauh
dari konteks yang perlu didiskusikan. Dan ini bukan
persoalan otoriter dan kesewenang-wenangan, ini adalah
aturan. Dimanapun kita berada, kita tidak bisa berbuat
seenak jidat bro. 

   Demokrasi itu sebuah pilihan, kalau Anda memilih A
maka konsekuensi B. Kalau Anda memilih B maka
konsekuensi C. Dan setiap pilihan itu dilindungi.
 


--- Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ada dua makna "berbeda pendapat dengan moderator":
> 
> 1. Berbeda pendapat dalam berdiskusi. Ini tidak
> boleh menyebabkan
> pen-delete-an member.
> 
> 2. Berbeda pendapat dalam tata tertib milis. Ini
> wewenang sepenuhnya
> moderator dan member tidak boleh ngeyel. Member yang
> tidak betah
> sebaiknya keluar sendiri atau terpaksa dikeluarkan
> oleh moderator.
> 
> Seperti kita masuk ke Indonesia mesti ikut UU
> Indonesia, masuk ke
> Belanda mesti ikut UU Belanda, masuk ke club
> sepakbola Persija mesti
> ikut tata tertib Persija dst.dst. Kita tidak tahu
> persis apa yang
> telah dibuat oleh Farid Gaban sebagai
> owner/moderator milis
> Jurnalisme.
> 
> 
> 
> Salam hangat,
> 
> 
> Danny Lim
> Nederland
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, "Leo TOBING"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Hari genee ... Masih ada moderator sontoloyo yang
> suka mengeluarkan
> > anggotanya tanpa ada penjelasan dan argumentasi
> yang rasionil?
> Hahahahaha
> > 
> >
> > Tiap orang unik, berbeda satu dengan yang lainnya
> ... Berbeda
> pendapat
> > dengan moderator jangan diartikan sebagai sebuah
> pemberontakan
> kepada
> > moderatornya ...
> >
> > Walaahhh ...
> >
> >
> > Regards,
> > LEO TOBING


[mediacare] Cari Info Kapan Muh, Yunus ke Jkt

2007-03-04 Terurut Topik Budhiana Kartawijaya
Rekans yth,
  Kalau tak salah SBY mau mengundang Pemenang Nobel Muh Yunus ke RI. Apa ada 
yang tahu kapan Yunus datang?
   
  Salam
  Budhiana

 
-
Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users.

[mediacare] PT Favorit: Mitos dan Gengsi

2007-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.indopos.co.id/index.php?act=cetak&id=4
Senin, 05 Mar 2007,


PT Favorit: Mitos dan Gengsi
Oleh Rizem Aizid 


Banyak masyarakat -orang tua dan anak- menganggap bahwa perguruan tinggi (PT) 
favorit adalah yang terbaik. Karena itu, tak sedikit siswa-siswi SMA yang 
memasang kuda-kuda (target) sejak pra-UAN untuk memilih perguruan tinggi mana 
yang dianggap favorit. 

Tidak peduli orang kota atau desa, kaya maupun yang berasal dari ekonomi 
menengah ke bawah. Semuanya ikut mewarnai persaingan pasar intelektualitas di 
tingkat PT favorit.

PT negeri atau swasta yang dicap favorit oleh masyarakat telah menjadi objek 
pencarian para siswa-siswi yang lulus sekolah (SMA). Hal itu merupakan suatu 
tindakan atau perilaku rutin setiap tahun ajaran baru dan bisa dikatakan sudah 
mentradisi dalam budaya bangsa Indonesia. 

Sebuah PT yang menjanjikan masa depan cerah akan menjadi pasar intelektualitas 
yang layak diperebutkan masyarakat. Lantas pertanyaannya, bagaimana mengukur 
favorit atau tidaknya sebuah PT itu?

Pertanyaan tersebut merupakan bentuk refleksi dari berbagai peristiwa (kasus) 
kesalahan dalam memilih PT yang terjadi selama ini. Banyak sekali masyarakat 
(orang tua maupun anak) yang terkecoh dengan label favorit yang terlekatkan 
pada sebuah PT. Sebenarnya, PTN/S yang cukup terkenal belum tentu favorit. 
Tidak semua PTN/S yang sedikit peminatnya juga dikatakan sebagai PT yang 
bermutu rendah (tidak favorit).

Diskursus seputar favorit(isme) suatu PT telah menyita banyak perhatian para 
pakar pendidikan. Menurut mereka, masyarakat telah menjadi korban kapitalisme 
pendidikan. 

Selama ini, label favorit yang disandangkan pada sebuah PT hanya menjadikan 
ajang gengsi(isme) bagi para remaja (siswa). Itu artinya, memilih PT favorit 
tidak berangkat dari hati nuraninya, tetapi gengsi semata. Dengan begitu, tak 
sedikit di antara mereka yang terkecoh. Bukannya PT favorit yang didapat, 
melainkan sebaliknya. 

Untuk mengantisipasi keterkecohan tersebut, mungkin beberapa faktor 
favorit(isme) PT di bawah ini akan sedikit membantu masyarakat dalam menentukan 
pilihan.

Suatu PT bisa dikatakan favorit ketika memenuhi empat hal berikut. Pertama, 
penyeleksian ketat terhadap calon mahasiswa. Artinya, ketika calon mahasiswa 
ingin masuk perguruan tinggi tersebut, dia harus melalui ujian dan tantangan 
berat, berupa tes seleksi yang ketat. Hal itu bertujuan menyaring orang-orang 
yang betul-betul memiliki kapabilitas dan intelektualitas tinggi.

Kedua, biaya yang mahal. Dalam hal biaya, baik SPP maupun biaya operasional 
lain, PT favorit tergolong mahal. Implikasinya, hanya orang-orang kayalah yang 
bisa sekolah di PT itu. Dan/atau, orang-orang berprestasi tinggi yang mendapat 
beasiswa.

Ketiga, fasilitas memadai/mendukung. Sesuai dengan ciri di atas, biaya yang 
mahal pada PT favorit akan memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik pula. 
Baik dari segi teknis maupun nonteknis. 

Dalam hal teknis, misalnya, fasilitas-fasilitas pendukung kelancaran pendidikan 
seperti gedung, alat-alat praktik, laptop, dan penunjang pendidikan lain 
tersedia dengan baik. Di sisi nonteknis, dosen-dosen pengajar merupakan dosen 
pilihan yang telah teruji kemampuannya.

Keempat, memiliki prestasi-prestasi akademik. Prestasi akademik itu dapat 
terejawantahkan pada dua jenis, yaitu prestasi penghargaan dari 
instansi-instansi pendidikan, seperti Depag, Depdiknas, serta lembaga 
pendidikan lain, dan memiliki prospek yang jelas, seperti telah melahirkan 
pemikir-pemikir bangsa.

Keempat hal tersebut merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki suatu PT 
favorit. Jadi, suatu universitas favorit tidak hanya dinilai dari segi 
kuantitasnya, melainkan kualitas mahasiswanya. Saat ini, banyak kampus yang 
berlomba-lomba memproduksi brosur-brosur menarik. Tujuannya adalah menggaet 
sebanyak-banyaknya mahasiswa.

Menurut saya, diskursus PT favorit telah menjadi mitos di tengah-tengah 
masyarakat Indonesia. Artinya, masyarakat percaya dan meyakini bahwa ketika 
anaknya sekolah di PT itu, dia akan menjadi orang sukses. Paradigma seperti itu 
merupakan paradigma materialistis yang hanya berorientasi pada (kepentingan) 
pasar. Implikasinya, anak hanya dijadikan sebagai modal untuk mendapatkan 
keuntungan.

Pendidikan seperti itu, menurut Paulo Freire, dianggap mengungkung kebebasan 
manusia dalam menerima pendidikan. Pendidikan bukan dijadikan sebagai sarana 
untuk melakukan perubahan sosial dan psikologis. Namun, pendidikan dijadikan 
sebagai tujuan meraih sesuatu.

Karena itu, tidak semua PT negeri/swasta yang banyak diminati mahasiswa 
menjamin masa depan yang cerah. Juga, tidak semua PT negeri/swasta yang sedikit 
peminatnya disebut tidak favorit. 

Jadi, favorit atau tidaknya suatu PTN/S ditentukan include-nya keempat syarat 
wajib di atas. Akhirnya, semoga masyarakat dapat memilih dan memilah, mana PT 
yang betul-betul favorit dan mana PT yang hanya mementingkan kuantitas daripada 
kualitas.


Rizem Aizid, mahasiswa pendidikan Teologi

[mediacare] Info : Seminar & Workshop "How to Teach your Baby to Read and Math"

2007-03-04 Terurut Topik Adrian . Yudi
Menginginkan
Anak yang Cerdas dan Suka Baca
Pastkan Anda Hadir Di Seminar ini
 
Seminar & Workshop
 
Sabtu, 24 Maret 2007
GRAHA NANDHIKA
Gedung SUCOFINDO
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34 Jakarta Selatan
 
 
Seminar : pukul 09.00  12.00
Workshop : pukul 13.30  17.00
 
 
Metode Glenn Doman
How to teach your baby to read and math
 
 
Pembicara Irene F. Mongkar Pembicara Lawrence Lee
2004 Profesional Mother Level   Director 
OF GD, Singapore
2005 Graduate Course - Advance Level
dari Institute for The Achievement of Human Potential
Philadelphia - USA
 
 
Tiket
Seminar: Rp. 150.000,-/peserta  Registrasi pukul 
08.00
Workshop  : Rp. 200.000,-/peserta  Tidak diperkenankan 
membawa Anak
Terusan: Rp. 300.000,-/peserta  Bank BCA No. Rek 
221-1083249 a.n. Hartanti
 Bukti Transfer mohon di fax ke (021) 525-3465
Peserta akan mendapatkan makalah,Paling lambat Jumat 23 Maret 
2007
Buffet lunch dan buku Glenn Doman
 
Pendaftaran Hubungi :
Indra   : 0888-1971432  Lisa   
: 0813-10367846
Agus: 0888-1086308  Andini 
 : 0818-831569

ORGANIZE by AZURA
 
optimalkan potensi anak melalui peran orangtua
Tigaraksa Optima Perkasa Gedung Tira Lt. 1
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-3, Jakarta 12920 Telp. (021) 525 3185
Email : [EMAIL PROTECTED]
 

[mediacare] DISKON RENANG DAN DIKLAT LIFE GUARD

2007-03-04 Terurut Topik dian pujayanti
 
  Andi Mulya S.Pd., M.Si
  Cheif Director Dholpin Swimming Service. 
   
   
  Dholpin Swimming Service (DSS) satu grup lembaga pendidikan Renang dan Life 
Guard, memberikan diskon 20% selama bulan Maret bagi peminat renang dan 
Pelatihan Life Guard. 
   
  Dilatih secara profesional, oleh lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan 
berpengalaman, memperoleh bersertifikat. Diikut-sertakan dalam latihan dan 
ujian gabungan. 
   
  DSS mempunyai pengalaman melatih dan menyelenggarakan Life Guard antara lain 
di Hotel Indonesia, Hotel  Mandarin. 
   
  Bisa Private dan Kelompok, dengan jadwal dan tempat latihan disesuaikan 
peserta/peminat.   
   
   
  Silahkan Hub :  
   
  021 - 6871 3095 
   
   
 
   


Andi Mulya M.Si Wartawan & Magister Ilmu Kepolisian Universitas 
Indonesia Pernah menjadi Peneliti Terbaik Bidang Sosial Lomba Pemilihan 
Peneliti Muda LIPI (2001), dan Finalis Intisari Award kelompok Peneliti 2002). 
d/a : PT Candi Cipta Paramuda (Anggota IKAPI) Jl Percetakan 
Negara I No A-32 Jakarta Pusat Telpon : (021) 6871 3095, 425 7686 
Faks : (021) 424 9282 HP : 0813 168 123 97 Buku Terbaru 
Judul : Dilema Polisi : Diskripsi tentang Judi, Community Policing 
dan Pilkada. Penulis : Andi Mulya & HM Safei Pengantar : Jendral 
(Pol) Drs. Sutanto, Irjen (Pol)Drs. Edy Sunarno. Cetakan 1 : April 
2006. Tebal : 164 + xxvi hal.

-
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. 
 http://id.mail.yahoo.com/

[mediacare] [news]Cinta Begini di Hard Rock Cafe, Selasa 6 Maret '06

2007-03-04 Terurut Topik Widi Asmoro -SonyBMG Ind.-
news from www.sonybmg.co.id 
 

Cinta Begini di Hard Rock Cafe, Selasa 6 Maret '06


TANGGA 

Live @ Hard Rock Cafe Jakarta
Tuesday, March 6 '07
9 pm On wards





Cinta Begini
TANGGA kini kembali lagi dengan beberapa kejutan. Musik baru, penampilan baru 
dan tentunya album baru.  Pada awal kemunculan mereka di album pertama Tangga 
memang belum mengekspos wajah para personilnya, karena lebih ingin menampilkan 
karya-karyanya. Oleh sebab itu, di cover album pertama  hanya memperlihatkan 
kaki-kaki para personil. Setelah banyak orang lebih mengenal musik dan 
lagu-lagu Tangga, maka Tangga menjadikan album kedua ini sebagai momentum yang 
tepat untuk ‘menampilkan diri’ di cover album dengan menggunakan konsep lift 
atau elevator yang merupakan symbol dari pembaruan dan modernisasi Tangga. 
Group vokal Tangga mempunyai motto ‘Ada Karena Beda’, justru perbedaan yang 
kontras  dari para personil menjadikan Tangga tampil lebih selaras dalam 
kesatuan. Bagi mereka perbedaan itu  bukan masalah, melainkan sebuah anugerah, 
yang utama adalah itikad baik dan komitmen yang selalu terjaga di antara mereka 
yang bisa membuat Tangga selalu ada dan terus berkarya.   
Keputusan Mundurnya Desty 
Di awal Desember 2006 yang lalu, Desty berterus terang bahwa dia sudah tidak 
bisa mengayunkan langkah bersama lagi dengan Tangga. Ia memutuskan untuk 
mengundurkan diri disaat album tangga sudah 95% rampung, bahkan cover album pun 
sudah jadi dan single Cinta Begini telah dilepas ke radio-radio di seluruh 
Indonesia . Oleh karena itu, Tangga segera mencari personil pengganti. Setelah 
berkeliling membuka audisi singkat di sejumlah sekolah musik, ditemukanlah 
Chevrina yang segera menggantikan posisi vokal alto Desty. Tiga personil 
lainnya, Kamga tetap mengisi suara baritone, Tata sebagai rapper dan pengisi 
vokal bass, Nerra dengan vokal Mezzo soprannya. Dengan dikukuhkannya quartet 
ini, lahirlah Tangga yang baru. Proses rekaman sekaligus mixing dikerjakan 
dalam waktu cepat sejak pertengahan Desember hingga minggu pertama Januari 2007.
Cinta Begini = Cinta Versi Tangga 
Album kedua ini masih memiliki benang merah dengan album pertama walaupun ada 
perbedaan yang cukup terasa, dalam album ini Tangga lebih banyak mengeksplor 
musik dan berani mencoba berbagai genre. Lalu, mengapa judul album yang dipilih 
adalah Cinta Begini? Menurut Kamga, judul tersebut sangat unik dan pas untuk 
anak muda masa kini. Lagipula sebelum album ini rilis, single lagu Cinta Begini 
sudah beredar di pasaran namun banyak orang yang belum tahu siapa yang 
menyanyikannya. “Sering aku temukan, ada orang yang bilang ‘Eh, lagu Cinta 
Begini enak nih. Tapi siapa yang nyanyi ya?’ Jadi jika album ini sudah dirilis, 
orang lebih mudah mencari lagu tersebut dan tahu siapa grup yang 
menyanyikannya” tandas Kamga. 
Tema lagu yang diangkat dalam album ini juga masih seputar cinta. Bedanya, 
kehidupan cinta yang dikupas disini lebih meluas. Menurut Kamga, orang akan 
jenuh jika terus-terusan disuguhi lagu patah hati atau lagu cinta yang berakhir 
tidak happy ending. karena alasan itulah, Tangga mengangkat tema-tema lain. 
Sebagai contoh, dalam lagu Mamanya yang bercerita tentang problem dengan ibu 
pacar. Atau tentang hubungan tanpa status. Tema-tema seperti inilah yang Tangga 
anggap menarik dan dirasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. Lewat lirik yang 
tajam dan melodi yang dikemas ringan, Tangga ingin membawa pendengarnya 
flashback ke pengalaman hidup yang pernah dialami.  Tangga juga mulai berani 
mengeksplorasi sisi musikalitasnya. 
Banyak warna baru dalam album ini, seperti lagu Tolong Catat yang dimulai 
dengan dentingan gitar akustik Spanish pada intro, Bukan Dia Yang Kuinginkan 
yang berwarna jazzy bossanova, Simple Love yang diberi sedikit sentuhan slow 
R&B, lagu Usai Disini yang bernuansa Ballad R&B, My Sweetest Enemy yang 
bernuansa Reggae, lagu Jangan Tolak Aku yang beraroma mix antara Disco dan 
Funk. Lagu terakhir ditutup dengan lagu Mamanya yang berirama dance. Dalam lagu 
ini, Tata kembali memperlihatkan kebolehannya dalam nge-rap. Yang unik, ada 2 
track lagu yang merupakan insert berdurasi beberapa menit yang berisi 
percakapan seperti Curhat dan opening lagu Usai Disini. “Insert memang sudah 
menjadi ciri khas Tangga sejak album pertama. Untuk pemanis aja. Jadi kalo 
orang merasa agak jenuh mendengarkan 4-5 lagu terus-terusan bisa diselingi 
dengan mendengar insert,” ucap Kamga.  
Harry Budiman masih tetap berperan sebagai arranger dan komposer lagu-lagu di 
album kedua Tangga. Sejak album pertama, Harry Budiman memang sudah in-charge. 
Di album kedua ini hampir 80% lagu masih digarap olehnya dan bekerja sama 
dengan band yang biasa menjadi pengiring Tangga. Sedangkan untuk liriknya 
dikerjakan bersama-sama oleh Johandi Yahya dan para personil Tangga. Sebelum 
mengundurkan diri, Desty sempat membantu dalam menulis lagu Bukan Dia Yang 
Kuinginkan. “Kami memang masih junior dalam dunia musik dan belum piawai dalam 
hal aransemen lagu. Dari beber

[mediacare] Undangan Orasi Budaya

2007-03-04 Terurut Topik sjaifulsepti

Orasi Budaya 
"Menuju Kebudayaan Liberal" 
Pembicara   : Donny Gahral Adian 
Hari / Tanggal  : Rabu, 14 Maret 2007
Pukul   : 13.30 – 15.00 Wib
Tempat  : Gedung Serba Guna II Ruang 4101 
  Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya 
  Kampus Universitas Indonesia Depok

Informasil dapat menghubungi 021-78893410 atau dengan Sjaiful Masri 
0816856253




[mediacare] Berita terkini www.sumbawanews.com (5/3)

2007-03-04 Terurut Topik Redaksi Sumbawanews.com

 Cuaca Hujan, Aparat Diminta
Waspada
Senin, 05 Maret 07 (08:47) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Sumbawa Besar, Sumbawanews.com.-
Menghadapi Cuaca hujan yang terus menerus dalam beberapa hari terakhir,
seluruh aparat Pemerintah, terutama Dinas Kesehatan, Peternakan, dan Kesbang
Linmas diminta untuk tetap waspada menghantisipasi segala kemungkinan ...
selengkapnya

 Hari ini DPRD 'Ketok Palu' APBD
2007
Senin, 05 Maret 07 (08:47) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Sumbawa Besar, Sumbawanews.com.-
Setelah beberapa tahapan pembahasan yang alot antara eksekutif. Akhirnya
APBD Sumbawa tahun Anggaran 2007, ditetapkan senin, melalui sidang paripurna
DPRD Sumbawa.

Hal ini pun mengacu pada jadwal
...selengkapnya

 Kelulusan UAN Ditargetkan 90
Persen
Senin, 05 Maret 07 (08:45) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Sumbawa Besar, Sumbawanews.com.-
Rendahnya nilai kelulusan hasil ujicoba Ujian Nasional (Try Out) yang
digelar semua sekolah SD, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA akhir-akhir ini. Demikian
dikatakan Kadisdiknas Sumbawa, Drs. H. M. Iksan
...selengkapnya


 15 Preman Diamankan dalam Operasi
Yustisia
Senin, 05 Maret 07 (09:37) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar


Dompu, Sumbawanews.com.-
  Sebanyak 15 preman dijaring oleh aparat Polres Dompu pada Operasi
Yustisia, Sabtu(3/3) lalu. Mereka dijaring di sejumlah lokasi rawan, seperti
di pasar bawah,  terminal Ginte, dan
...selengkapnya

 Banyak Kendaraan Beroperasi tak Sesuai
Rute
Senin, 05 Maret 07 (09:37) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Kota Bima belum bisa dikatakan tertib lalulintas, karena masih banyak
kendaraan yang melewati jalur yang tidak sesuai rute. Selain itu, terminal
Dara direncanakan bebas dari Pedagang Kaki
...selengkapnya

 Diduga Gantung Diri, Warga Bolonduru
Tewas
Senin, 05 Maret 07 (09:37) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Dompu, Sumbawanews.com.-
Warga Bolonduru Desa Wawonduru Kecamatan Woja, Minggu (4/3) sekitar pukul
8.00 Wita digemparkan dengan ditemukannya sesosok mayat yang tergantung pada
pohon mangga milik di So Mbawi. Korban diidentifikasi
...selengkapnya

 Pascapenyitaan, Harga Raskin Dikuatirkan
Naik
Senin, 05 Maret 07 (09:36) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Penyitaan puluhan karung beras untuk rakyat miskin (Raskin) di pasar raya
Bima oleh aparat polisi, Kamis (1/3) lalu, diperkirakan akan berpengaruh
terhadap harga beras. Pasalnya, sejak penyitaan
...selengkapnya

*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! 
*
 Pasien Gizi Buruk kian
Bertambah
Senin, 05 Maret 07 (09:36) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Satu lagi penderita gizi buruk yang dirawat di RSUD Bima. Kali ini, M Azan
(3,5 tahun) warga RT 22 Rw 07 lingkungan Dara Kelurahan Paruga. Sejak Jumat
...selengkapnya

 SDN 19 Juara Umum Olahraga Usia
Dini
Senin, 05 Mare

Re: [mediacare] Budi Putra meninggalkan TEMPO

2007-03-04 Terurut Topik widya yurnalis
well...
finally keputusan telah diambil. 
moga2 kualitas yang dimiliki bisa terus ditingkatkan. 
mas budi, makasi ya atas ilmunya pas liputan bareng k singapore. 
moga2 kt bisa ketemu lg nextime. 
congratz utk langkah berani yg diambil. 

best regards,
widya

- Original Message 
From: radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 5, 2007 7:47:52 AM
Subject: [mediacare] Budi Putra meninggalkan TEMPO









  




Rekan Budi Putra yang anggota milis Mediacare, kini tak lagi menjadi wartawan 
TEMPO . Kabarnya i a ingin menjadi penulis independen dan ingin lebih serius 
menggeluti dunia per-blog-an.
   
  Berikut kabar yang saya dapatkan dari blog-nya awak TEMPO:
  
Selamat buat Budi Putra
March 2, 2007 | 5 Komentar

  Semalam ada surat yang cukup mengejutkan di milis internal Tempo. Budi Putra 
pamit, tak lagi menjadi wartawan Tempo. Kawan kami ini memilih menjadi penulis 
independen dan juga lebih serius nge-blog. Sungguh suatu langkah yang berani. 
Selamat, Budi….
   
  Saya pribadi menaruh respek tinggi pada mereka yang berani mengayun langkah 
sendiri, mencetak sejarah sendiri. Berani untuk tidak bernaung di bawah bendera 
dan nama besar sebuah institusi. Jalan pedang tentu harus dilalui orang-orang 
merdeka seperti ini. 
   
  Suatu saat saya juga akan melakukannya. Entah kapan,
 sekarang ini saya sedang menabung keberanian.
  Benar, seperti apa warna hidup, kita sendirilah yang memilih. Hidup yang 
mengembang atau menguncup, itu tergantung pada keberanian masing-masing pribadi.
   
  Sekali lagi, selamat, Bud!
  
mardiyah 
   
  http://blog. tempointeraktif. com/
   
  5 Komentar
feri on March 2, 2007 1:33 pm berarti nggak nulis disini lagi ya?… 

  IndraPr on March 2, 2007 3:16 pm Semoga sukses untuk Pak Budi. Jalan 
terus…  

  Rio Menajang on March 2, 2007 3:36 pm minta link-nya dong  

  budiputra on March 2, 2007 3:59 pm @ feri:
Saya akan tetap ngeblog di sini. Thx atas atensinya. 

  amril on March 2, 2007 5:08 pm Pak Budi semoga sukses menempuh karir 
profesional baru sebagai penulis independen ya pak. Jikalau sempat mohon 
kontribusi tulisan anda juga di majalah online blogfam www.bz.blogfam. com.
 Terimakasih dan sukses pula buat blog tempointeraktif. 

 


Never Miss an Email
Stay connected with Yahoo! Mail on your mobile. Get started!


  
















 

Get your own web address.  
Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.
http://smallbusiness.yahoo.com/domains/?p=BESTDEAL

[mediacare] Festival Jajanan Bango 2007 di Bandung diserbu pengunjung

2007-03-04 Terurut Topik radityo djadjoeri
 
ilustrasi/dok. Kompas 
 
  
Bandung, Sabtu--Ribuan warga Bandung dan warga Jakarta yang berlibur di Kota 
Bandung ’menyerbu’ Festival Jajanan Bango 2007 yang digelar di Lapangan Gasibu 
Kota Bandung, Sabtu.
   
  Festival jajanan yang berlangsung mulai pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB itu 
diikuti oleh 43 penjaja makanan jajanan dengan sajian aneka ragam makanan dan 
jajanan khas Jawa Barat serta semua masakan enak dan kondang dari Surabaya, 
Jakarta, Medan dan Makasar.
   
  Beberapa masakan jajanan kondang asal Kota Bandung ikut ’manggung’ dan 
memanjakan penikmat kuliner nusantara dalam festival itu antara lain Batagor 
Riri, Sate Karjan, Sate Hudori, Nasi Edan, Nasi Tutug Oncom, RM Manjabal, Es 
Goyobod, Soto Bandung Ojolali, nasi Mak Uneh, Cendol Elizabeth, Surabi Imut 
serta beberapa masakan lainnya.
   
  Sedangkan beberapa makanan jajanan asal Surabaya yang ’nongkrong’ di festival 
yang bertema "Aneka Masakan Tradisional Nusantara" itu adalah Nasi Rawon Setan 
Bu Sup   dan Rujak Cingur Sedati asal Surabaya, kemudian Ketoprak Ciragil dan 
Nasi Uduk Babe Saman Jakarta serta Soto Udang Kesawan Medan.
   
  Para penikmat kuliner  ’dimanjakan’ oleh para peserta festival  yang 
rata-rata menyediakan masakan andalannya diatas 1.000 porsi. Tak heran di 
setiap stand terutama jajanan yang cukup kondang terjadi antrian panjang dari 
pengunjung yang ingin mencicipi masakan itu.
   
  Rata-rata para pengunjung memboyong anggota keluarganya menikmati makanan 
tersebut. Cuaca mendung sejak pagi hari membuat aktivitas pengunjung di sana 
lebih santai karena terhindar dari terik matahari. Kegiatan itu juga memaksa 
petugas kepolisian dari Polwiltabes Bandung dan Polresta Bandung Tengah 
melakukan rekayasa jalur untuk menghindari kemacetan lalu lintas di sekitar 
Lapangan Gasibu itu. Kota Bandung menjadi kota pertama yang menjadi ajang 
festival jajanan  yang diselenggarakan oleh produk kecap terkenal itu.
   
  "Kegiatan ini sebagai upaya melestarikan warisan kuliner nusantrara yang 
keberadaanya saat ini terdesak dengan hadirnya makanan siap saji. Pada festival 
ini masakan enak dan kondang dari Jabar dan empat daerah itu bisa digiring ke 
dalam satu piring," kata Manajer Cabang Kecap Bango, Heru Prabowo yang menjadi 
motor kegiatan Festival Jajanan 2007  itu.
   
  Festival makanan tradisional yang harganya rata-rata dibawah harga biasanya 
itu akan digelar di Surabaya, Medan, Jakarta dan Makasar. 
   
  Sumber: Antara
Penulis: jodhi
  
Pariwisata Sabtu, 03 Maret 2007 - 21:24 wib  
  
http://www.kompas.com/ver1/Egovernment/0703/03/212426.htm


fjb07-bdg




jpgZKKTWqEGZD.jpg
Description: JPEG image


[mediacare] Warga Keturunan Tionghoa Masih Sulit Urus Identitas

2007-03-04 Terurut Topik HKSIS
  Senin, 05 Maret 2007




  Kewarganegaraan
  Warga Keturunan Tionghoa

  Masih Sulit Urus Identitas


  Surabaya, Kompas - Warga keturunan Tionghoa di Surabaya masih 
kesulitan mengurus kartu identitas kependudukan. Mereka dianggap masih belum 
warga negara Indonesia. Padahal, hal itu sudah diatur dalam Pasal 4 (i) 
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan. Pasal itu 
menyebutkan anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia dianggap 
WNI kendati status kewarganegaraan orangtuanya tidak jelas.

  Wakil Ketua Komisi Pelayanan Publik (KPP) Jawa Timur Hadi Pranoto 
menyesalkan diskriminasi yang masih dilakukan Pemerintah Kota Surabaya. 
"Mereka orang Indonesia, sebab lahir di Indonesia. Sangat tak masuk akal 
bila mereka masih tidak bisa memperoleh KTP dan kartu keluarga," katanya, 
Jumat (2/3).

  Oleh karenanya, kemarin KPP Jatim mengirimkan surat kepada Wali Kota 
Surabaya Bambang DH agar memerintahkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan 
Sipil Surabaya melaksanakan UU No 12/2006. Sulitnya mendapatkan kartu 
identitas diri, antara lain dialami Tio Hok Tjwan (24) dan Tio Hok Seng 
(22), warga Krembangan Baru, Surabaya. Keduanya sampai saat ini tak dapat 
membuat kartu keluarga. Pasalnya, kakak beradik ini berayah warga negara 
China. Sebaliknya, ibu mereka, The Jam Hun, adalah WNI. Orangtua mereka 
bercerai saat keduanya masih kecil.

  Kendati sejak lahir berada di Indonesia, pendaftaran nama Tio Hok Seng 
dalam kartu keluarga selalu ditolak. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 
selalu meminta kartu izin tinggal tetap (KITAP).

  Hal yang sama dialami Lim Djai Ling (29), warga Jalan Genteng 
Muhammadiyah, Surabaya, yang tidak dapat mengurus KTP karena tak punya 
KITAP. Pengurusan KITAP, sepengetahuan Djai Ling, berkisar Rp 2 juta.

  Wali Kota Surabaya Bambang DH menjanjikan akan menindaklanjuti bila 
ada laporan. "Di tingkat kebijakan tidak ada masalah, tetapi kalau kasus di 
lapangan memang masih terjadi. Pembuatan KTP saja ada yang nakal," tuturnya. 
(INA/LAS)



[mediacare] Naga Cap Gomeh Kalbar Pecahkan Rekor Muri - Warga Tionghoa Bekasi Ruwat Bumi Rayakan Cap Go Meh

2007-03-04 Terurut Topik HKSIS
 Senin, 05 Maret 2007





Naga Cap Gomeh Kalbar Pecahkan Rekor Muri

Di Pulau Kemaro Acara Diwarnai Ritual Islam


Pontianak, Kompas - Perayaan Cap Go Meh di Pontianak, Sabtu 
(3/3) malam, dimeriahkan penampilan liong atau naga sepanjang 559,20 meter. 
Naga yang diusung 300 orang dan diarak keliling kota itu terpanjang di 
Indonesia sehingga masuk rekor ke-2.389 Muri, mematahkan dua rekor 
sebelumnya.

Untuk membuat liong tersebut, Sanggar Mandala yang dipimpin 
Sinse Aleng memerlukan waktu lima bulan, yakni sejak September 2006. Naga 
tersebut antara lain dibentuk dari 500 batang rotan dan 1,5 kilometer kain. 
Dana yang dihabiskan untuk pembuatan naga tersebut lebih kurang Rp 200 juta.

Maria Magdalena, juru bicara Sanggar Mandala, mengatakan, naga 
dibuat oleh delapan pembuat rangka, dua penjahit, serta tiga penyablon. 
Bersama sembilan liong lainnya, naga raksasa itu menjadi inti daya tarik 
pesta Cap Go Meh (hari ke-15 Imlek), Sabtu malam lalu.

Representatif Museum Rekor Indonesia (Muri) Sri Widayati 
mengatakan, sang liong mematahkan dua rekor lama. Sebelumnya, naga 
terpanjang hanya 326 meter yang dibuat di Jakarta tahun lalu. Naga 
terpanjang pertama yang dicatat Muri dibuat tahun 2003 dengan panjang 251 
meter.

Kebangkitan pariwisata

Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Barat (Kalbar) Rihat Natsir 
Silalahi berharap kegiatan seperti itu bisa menjadi momentum kebangkitan 
pariwisata Kalbar. Perayaan Cap Go Meh juga diharapkan menjadi agenda 
tahunan di Pontianak.

Sebelumnya, Kalbar sudah memiliki agenda rutin perayaan Cap Go 
Meh di Singkawang. Perayaan di kota yang terletak sebelah utara Pontianak 
itu juga dikemas dalam bentuk festival naga, barongsai, dan tatung.

Dari Palembang dilaporkan, perayaan Cap Go Meh di Klenteng Tri 
Dharma Hok Tjing Bio, Pulau Kemaro, diwarnai ritual Islam. Penganut 
kepercayaan Tao, Buddha, dan Konghucu di daerah itu mengisi puncak acara 
dengan berdoa kepada Thien (Tuhan) dan pemotongan kambing (seperti kambing 
kurban dalam ritual Islam). Demikian diungkapkan Chandra Husein, Wakil Ketua 
Yayasan Pulau Kemaro, Sabtu lalu.

Kambing-kambing yang dipotong kemudian dimasak, seperti 
dijadikan sate dan gulai, kemudian dibagikan secara gratis kepada warga yang 
mengunjungi Pulau Kemaro. Tradisi ini umumnya dihadiri warga non-etnis 
Tionghoa. (WHY/LKT/WAD/BOY)



  Senin, 05 Maret 2007




  Warga Tionghoa Bekasi Ruwat Bumi

  Rayakan Cap Go Meh


  Bekasi, Kompas - Ribuan warga Kota Bekasi, terutama suku Tionghoa, 
memadati ruas jalan depan Kelenteng Hok Lay Kiong, Minggu (4/3) sore. Mereka 
mengikuti prosesi ruwat bumi keliling kota serangkaian perayaan Cap Go Meh 
2558.

  Perayaan Cap Go Meh kemarin ini mengakhiri rangkaian perayaan Tahun 
Baru Imlek, yang sudah dilangsungkan 15 hari sebelumnya. Meski sempat 
diguyur hujan, kemeriahan perayaan Cap Go Meh tetap terlihat sepanjang siang 
hingga petang kemarin.

  Prosesi ruwat bumi kemarin disemarakkan dengan parade Tari Liong 
(Naga) dan Barongsai dari kelenteng ini mau pun dari kelenteng di Pondok 
Kopi, Jakarta Timur. Tak hanya kesenian khas Tionghoa, prosesi ini juga 
dimeriahkan dengan arak-arakan Ondel-Ondel Betawi. Acara ini dimulai dengan 
persembahyangan di Kelenteng Hok Lay Kiong terlebih dulu.

  Puncak dari prosesi ini adalah acara mengarak tandu berisikan rupang 
(patung) para dewa-dewi yang disemayamkan di Kelenteng Hok Lay Kiong. 
Tandu-tandu itu antara lain memuat rupang Kwan Im Po Sat, Kongco Hian Thian 
Siang Tee, Kongco Kwan Kong, Kongco Hok Tek Ceng Sin, dan Kongco Sia Djin 
Kong.

  Iring-iringan panjang terbentuk hampir sejauh setengah kilometer mulai 
dari depan kelenteng sampai ke ruas Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur. 
Iring-iringan pejalan kaki itu melewati ruas Jalan Ir H Juanda menuju Jalan 
KH Agus Salim kemudian masuk ke Jalan Perjuangan melalui Jalan Baru Teluk 
Buyung. Setelah berjalan hampir sejauh tiga kilometer, arak-arakan ini 
kembali ke kelenteng.

  Acara yang disaksikan ribuan warga Kota Bekasi ini dihadiri Wali Kota 
Bekasi Akhmad Zurfaih beserta Wakil Wali Kota Bekasi Mochtar Muhammad. 
Zurfaih menyatakan, warga Tionghoa juga merupakan bagian masyarakat Kota 
Bekasi dan pemerintah menjamin tidak ada diskriminasi terhadap kelompok 
warga tertentu. (cok)



[mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-04 Terurut Topik Danny Lim
Ada dua makna "berbeda pendapat dengan moderator":

1. Berbeda pendapat dalam berdiskusi. Ini tidak boleh menyebabkan
pen-delete-an member.

2. Berbeda pendapat dalam tata tertib milis. Ini wewenang sepenuhnya
moderator dan member tidak boleh ngeyel. Member yang tidak betah
sebaiknya keluar sendiri atau terpaksa dikeluarkan oleh moderator.

Seperti kita masuk ke Indonesia mesti ikut UU Indonesia, masuk ke
Belanda mesti ikut UU Belanda, masuk ke club sepakbola Persija mesti
ikut tata tertib Persija dst.dst. Kita tidak tahu persis apa yang
telah dibuat oleh Farid Gaban sebagai owner/moderator milis
Jurnalisme.



Salam hangat,


Danny Lim
Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, "Leo TOBING" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Hari genee ... Masih ada moderator sontoloyo yang suka mengeluarkan
> anggotanya tanpa ada penjelasan dan argumentasi yang rasionil?
Hahahahaha
> 
>
> Tiap orang unik, berbeda satu dengan yang lainnya ... Berbeda
pendapat
> dengan moderator jangan diartikan sebagai sebuah pemberontakan
kepada
> moderatornya ...
>
> Walaahhh ...
>
>
> Regards,
> LEO TOBING
>
> -
> STOP! Domestic Violence!!!
>
>
> -Original Message-
> From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf
> Of ddinasty_a04
> Sent: Friday, March 02, 2007 3:45 AM
> To: mediacare@yahoogroups.com
> Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
>
> Lucu juga membaca berita ini,
>
> Farid Gaban sebagai seorang wartawan kok bisa bertindak otoriter
bak
> petinggi militer, mana itu prinsip freedom of speach yg seharusnya
dijadikan
> pegangan untuk bertindak sebagai moderator?
>
> Sikap sok berkuasa, anti perbedaan dan main pukul karena
alasan "selera"
> sungguh merupakan sikap kekanak-kanakan dari seorang pemegang
otoritas,
> milis seharusnya menjadi ajang pendewasaan kedewasaan sikap,
disini kita
> dituntut untuk iklas menerima perbedaan cara pandang dan kemauan
untuk
> melihat argumentasi di pihak lawan atau pihak yg tidak sesuai
dgn "selera"
> kita.
>
> Saya kira, hanya demi alasan etika atau nilai moral kepantasan
teramsuk
> didalamnya menghindari fitnah saja maka tulisan seorang milister
di milis
> bisa di ban, tapi tentunya ban ini bukan pada si penulis, kalau ini
> dilakukan, artinya kita telah bertindak generalisir.
>
> Salam,
>
>
>
> --- In mediacare@yahoogroups.com, dimas supriyanto  wrote:
> >
> > Salam,
> >
> > Saya dan Billy, telah ditendang dari milis Jurnalisme. Saya
malah
> > nyaris melupakannya, dan sibuk dengan milis yang lain. Namun,
karena
> > rekan sesama milis jurnalisme, Ging Ginanjar, menyampaikan
simpati,
> > seakan menyinggung dan diingatkan kembali, sehingga saya
menyampaikan
> > tanggapan. Tanggapan saya tembuskan diri sini, agar miliser lain
> > mewaspadai milis sektarian yang berlabel umum dan cenderung
> > mengelirukan.
> >
> >
> > 1. Tak ada alasan yang jelas mengapa keanggotaan saya
diberhentikan
> > oleh Tuan Besar Farid Gaban, selaku moderator milis
> > [EMAIL PROTECTED] Saya pun heran. Dia hanya menyebut
posting
> > saya "melontarkan pernyataan-pernyataan serius dan provokatif
tanpa
> > bersedia mempertanggung-jawabkan", sembari mengeluarkan titah :
> > "Kewartawanan adalah sikap transparan dan bertanggungjawab. "
> > Itu jelas tidak benar! Saya memposting pernyataan serius
berdasarkan
> > fakta dan sumber yang benar, kredibel, karena saya menganggap
milis
> > Jurnalisme bukan milis komedi, tempat lucu-lucuan, dan bukan
tempat
> > berkasih-kasihan satu anggota dengan yang lain.
> >
> > Dan saya  selalu bertanggung-jawab dengan
> > pernyataan-pernyataan/posting saya.
> > Tak pernah saya berhenti menanggapi postingan untuk saya,
kecuali
> > dihentikan dan diban moderator.
> > Moderator jurnalisme lah yang pengecut, tidak bertanggung-jawab,
> > menghentikan perdebatan saya, dan kemudian mencabut keanggotaan
saya.
> >
> > 2. Sekarang, saya hanya bisa menduga-duga. Apakah karena saya
> > menyinggung poligami Ade Armando, liputan sepihak di Poso oleh
media
> > sektarian SABILI, dll, sembari memuji kredebilitas TEMPO dan
KOMPAS,
> > sebagai media netral, yang meraih pembaca terbanyak secara
nasional,
> > sehingga Tuan Besar Farid Gaban marah besar.
> >
> > Saya kurang paham tentang sejarah keluarnya Tuan Farid Gaban
dari
> > TEMPO, sehingga dia begitu dendam dan anti.
> > Atau karena menyebut KOMPAS sebagai media besar yang didirikan
> > Katholik - yang di jurnalisme cenderung mendapat tanggapan minor?
> >
> > 3. Dengan diberhentikannya saya dari milis Jurnalisme, maka
benarlah
> > asumsi saya bahwa milis Jurnalisme merupakan "Jurnalisme Hijau"
tempat
> > kongkow kaum partisan dan sektarian,  para simpatisan Islam
Militan,
> > Pro Abubakar Baasyir, Pro FPI, Perda Sariah, Pro Poligami, Pro
> > Jilbabisasi, anti persatuan, anti Bhineka Tunggal Ika, anti
POLRI,
> > anti Densus 88, anti Pemerintah dan negara-negara Anti Barat.
> > Pemutusan keanggotaan saya menunjukkan bukti nyata "ke-FPI-an"
> > moderator milis Jurnalisme, yang diwakili oleh Tuan Besar Farid
Ga

[mediacare] Undangan Diskusi Lafadl

2007-03-04 Terurut Topik Lafadl Jogjakarta

Mengundang Kawan-kawan untuk hadir dalam diskusi Lafadl dengan tema
"FUNDAMENTALISME AGAMA DAN DEMOKRASI"

Pembicara: Eric Hiariej, M.Phil. (Staf  pengajar Jurusan Ilmu
Hubungan Internasional,

FISIPOL, UGM. Sedang mengambil program Doktor di
Australian National University)

Hari/tanggal  : Jumat/9 Maret 2007

Waktu  : 16:00 WIB

Tempat : Kantor Lafadl

TOR:

   Wacana fundamentalisme agama semakin mengemuka dalam perdebatan
tentang politik, baik di tingkat nasional maupun global. Pada tingkatan
praksis, wacana ini mewujud dalam gerakan kontra-terorisme yang dipelopori
oleh Amerika Serikat dan diikuti oleh banyak negara lainnya. Fundamentalisme
agama yang dianggap mengakari tumbuh suburnya terorisme dinobatkan sebagai
musuh nomor satu dari demokrasi. Sampai saat ini boleh dibilang hampir tidak
ada yang membantah asumsi tersebut. Misalnya adapun itu hanya merupakan
suara sayup-sayup yang kalah oleh suara *gemletak* yang ditimbulkan oleh
roda kampanye anti-fundamentalisme yang dimotori oleh AS. Namun sebenarnya
seperti apakah hubungan antara fundamentalisme agama dan demokrasi? Benarkah
fundamentalisme agama merupakan (satu-satunya) ujian terberat bagi
demokrasi? Perlukah kita memaknai ulang konsep tentang fundamentalisme agama
dan demokrasi guna mencapai pemahaman yang lebih *sahih* mengenai keduanya?
Carilah jawabannya dalam diskusi ini!



--
Lafadl
Jl. Dayu Baru No. 1A Sinduharjo
Ngaglik Sleman 55581
Telp (0274) 888726
Jogjakarta - Indonesia
lafadl.atspace.org
lafadl.wordpress.com


[mediacare] Ngehipi

2007-03-04 Terurut Topik heri latief
Ngehipi
   
  musiknya di jaman 70an
  rambutnya gondrong orkes
  blujins bulukan belagu ngehipi
   
  hidupnya semau gue aje
  nulis puisi semau hati 
  tiada lagi mimpi ngerevolusi
   
  sihirnya ideologi merah berdarah
  lagu pilu anak jalanan membisu 
  segenggam bunga hayalan mati!
   
  tiada gunanya meratapi musim
  jika nilai segelas bir adalah sistim
  maka kemiskinan itu memang absurd!
   
  Heri Latief
  Amsterdam, 4 maret 2007


  
http://www.geocities.com/herilatief/
  [EMAIL PROTECTED]
  http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 
  Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 
Klik: http://www.progind.net/   

   




 
-
Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real people 
who know.

[mediacare] Re: Tokoh Agama Setuju Hapus Kolom Agama di KTP

2007-03-04 Terurut Topik Danny Lim
Tentu saja kolom AGAMA harus dihapus dari KTP, negara kok ikut 
campur urusan agama warganya, kagak normal itu. Di jaman baheula 
memang ketua agama merangkap ketua negara, tapi sekarang jaman 
modern dus negara lepas dari agama.

Juga kolom agama di formulir pendaftaran sekolah atau formulir 
lamaran kerja harus dihapus. Selanjutnya KUA juga harus dihapus, 
hanya boleh berlaku Kantor Catatan Sipil saja. Dan Kantor Catatan 
Sipil pun tidak boleh menanyakan agama pasangan pengantin. Pasangan 
pengantin telah/akan menikah di gereja kek, di mesjid kek, di 
kelenteng kek, bukan urusan negara.

Hidup sekularisme. Merdek!!!

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> HARIAN KOMENTAR
> 03 Maret 2007 
> 
> 
>   Demi terciptanya kerukunan
>   Tokoh Agama Setuju Hapus Kolom Agama di KTP 
> 
> 
>  
> 
> 
> Desakan National Integration Movement (NIM) kepada pemerintah 
untuk menghapus kolom agama dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP), 
mendapat sambutan sejumlah tokoh agama Sulut, dengan alasan demi 
menciptakan suasana rukun dan damai.
> 
> 
> Dukungan ini muncul dari Ketua Bamag Manado, Pdt Johan 
Manampiring. Menurutnya, selain alasan kerukunan, bangsa Indonesia 
merupakan sumber konflik sara. Agama sering dipolitisir oleh orang-
orang tertentu untuk tujuan-tujuan tertentu. Para kaum radikalis-
ekstrimis dan teroris sangat getol menciptakan kerusuhan, lalu me-
akukan razia KTP. Dan ke-sempatan menganiaya penganut agama yang 
mereka ben-ci. Di lain pihak diskriminasi sangat tajam soal agama da-
lam bangsa kita. "Jadi demi keaman-an warga tidak perlu dicantumkan 
dalam KTP," tegasnya.
> 
> 
> Pastor Fred Tawaluyan mengurangi diskriminasi bukan hanya karena 
agama dihapus dari KTP. Memang banyak negara (mi-salnya pasport) 
tidak ada data tentang agama dalam identity card dengan 
dihilangkannya data agama, maka kemungki-nan tindakan diskriminatif 
se-cara administrasi bisa dimi-nimalisir. Tapi harus juga di-ingat 
bahwa diskriminasi bu-kan hanya secara administratif terhadap 
kelompok/ golongan yang kurang disu-kai. Diskriminasi bukan ha-nya 
kelompok mayoritas ter-hadap minoritas, atau agama yang satu 
terhadap agama yang lain. Tapi bisa terjadi antara ras/suku yang 
satu terhadap suku yang lain. Kalau kerukunan antarumat beragama 
sungguh hidup dan menghidupkan manusia Indonesia, kalau kebhinekaan 
sungguh-sungguh menjadi ikatan kebangsaan, kalau ti-dak ada 
fanatisme agamawi, kalau pluralitas kebangsaan sungguh-sungguh 
dijaga dan dipertahankan. "Dan kalau hukum dan perun-dang-undangan 
sungguh-sungguh ditegakkan, kalau mentalitas kepribadian bang-sa ini 
sungguh-sungguh pan-casialis, maka diskriminasi tak perlu 
dicemaskan," ujarnya.(
>




[mediacare] Fwd: Training Online untuk Dunia Usaha

2007-03-04 Terurut Topik Acep Sudrazat

Ini aku forwardkan info menarik, siapa tahu ada yang mau memanfaatkannya...

--
Acep Sudrazat
Representative Advisor
www.toserbaonline.com


-- Forwarded message --
From: kiki muhayang <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Mar 5, 2007 8:25 AM
Subject: Training Online untuk Dunia Usaha
To: [EMAIL PROTECTED]


Bagi yang menggeluti dunia marketing, baik yang ruang lingkup
bisnis/usahanya dikelola secara offline maupun secara online, informasi
training yang ada di www.biz-university.com mungkin akan sangat membantu
perkembangan bisnis/usaha Anda.

Atau jika Anda sementara mencari atau mempelajari untuk terjun dalam dunia
usaha yang baru maupun dengan meniru dari yang sudah ada, coba pelajari
kemungkinannya di website tersebut diatas.

Demikian informasi tambahan ini untuk rekan-rekan netter, siapa tahu
bermanfaat

Best Regards,

Kiki
--
Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail
Q&Afor
great
tips from Yahoo!
Answersusers.


[mediacare] Fw.: Kisah Korban Bayi Tertukar

2007-03-04 Terurut Topik Daniel H.T.
Komentar:
Kisah bayi tertukar di RS Malaysia, yang dialami Zulhaidi Omar, pemuda 
Malaysia keturunan Tionghoa ini cukup menyentuh hati. Menyangkut masalah 
rasialisme dan agama. Masalah rasialisme didapatnya di kampung orangtua 
Melayu-nya. Karena, rupanya, di lingkungan tempat tinggalnya melulu orang 
Melayu berkulit gelap dibandingkan dirinya, dengan mata sipit dan ciri 
lainnya yang berunsur Tionghoa, dia malah dijadikan bahan ejekan teman2-nya. 
Akhirnya, di samping ketidakharmonisan kehidupan rumahtangga orangtuanya 
itu, dan tidak tahan diejek terus, Zulhaidi Omar melarikan diri dari 
kampungnya.

Setelah 29 tahun berlalu sejak kelahirannya, Zulhaidi "berhasil" bertemu dgn 
orangtua aslinya yg beretnis Tionghoa. Setelah yakin dgn jati diri 
sebenarnya, dia pun bertekad mengubah identitas dirinya pada dokumen negara. 
Untuk ganti identitas etnis dari Melayu ke Tionghoa, tidak masalah. Karena 
sudah pasti dgn adanya bukti tes DNA. Juga tampaknya tidak akan bermasalah 
untuk perubahan nama, dari nama. Dari nama Melayu ke nama Tionghoa.   Namun 
dia terbentur pada masalah identitas agama. Sejak lahir agamanya dicantumkan 
sebagai agama Islam. Sekarang dia hendak mengubahnya menjadi Budha. karena 
memang dia hendak memeluk agama Budha.

Hukum negara Malaysia cukup ketat dalam mengatur hal keagamaan 
warganegaranya, sehingga keinginan perubahan identitas keagaamannya ini 
tidak segampang penggantian identitas Tionghoa-nya. Padahal seharusnya 
masalah agama merupakan hak asasi dari setiap individu warganegara. Dia 
berhak memilih atau pindah agama sesuai dgn keyakinanannya. Bagaimana jika 
Pengadilan Syariah Malaysia ini tidak mengabulkan perubahan identitas 
agamanya? Apakah dia tetap harus memeluk Islam, sementara dia sudah tidak 
meyakininya? Bagaimana haknya sebagai seorang manusia untuk memeluk suatu 
agama sesuai dgn keyakinanya? Beginilah repotnya kalau urusan agama individu 
dicampur oleh negara. Bayangkan saja, bagaimana kalau anda berada pada 
posisi seperti ini? Anda hendak pindah agama, memeluk agama baru sesuai dgn 
keyakinan Anda, tetapi pemerintah melarangnya?

--


JAWA POS, Senin, 05 Feb 2007,
Drama Penuh Liku Pemuda Malaysia Korban Bayi Tertukar


Baru Bertemu Orang Tua Kandung 29 Tahun Kemudian

Sejak kecil, Zulhaidi Omar merasa ada yang salah dalam dirinya. Secara 
fisik, dia lebih mirip etnis Tionghoa. Padahal, ayah ibunya etnis Melayu. 
Titik terang akhirnya dating saat Omar bertemu seorang perempuan di 
supermarket tempatnya bekerja. Rupanya, Omar korban bayi tertukar di Rumah 
Sakit Batu Pahat di Kota Batu Pahat, Negara Bagian Johor, Malaysia, 29 tahun 
silam.

Saat sedang bekerja di sebuah supermarket sekitar delapan tahun lalu, Omar 
mendapati seorang perempuan etnis Tionghoa seolah terpesona melihatnya. 
Wanita itu terus memandanginya. Tak hanya sehari dua hari wanita Tionghoa 
tadi melakukan itu tapi berhari-hari. Tiap kali datang ke supermarket, ia 
seolah tak bosan-bosan memandangi Omar. Risi, memang. Namun, Omar tak mau 
menegur.

Suatu hari, perempuan Tionghoa itu datang bersama sepasang suami istri, Tao 
Ma Leong dan Lim Sik Hai. "Perempuan itu mengaku kakak saya dan mengatakan 
saya mirip ayahnya," tutur Omar.

Setelah beberapa kali bertemu, keluarga Tao berhasil meyakinkan Omar untuk 
melakukan tes DNA. Hasilnya, Omar benar-benar anggota keluarga Tao yang 
diyakini tertukar saat baru saja dilahirkan di rumah sakit Batu Pahat. 
"Sejak awal, saya memang sangat yakin dia anak kandung saya," ujar Tao yang 
kini berusia 66 tahun. "Saya juga selalu merasa bukan bagian dari keluarga 
melayu saya," timpal Omar.

Sebetulnya, Tao sudah curiga putra kelimanya itu tertukar saat istrinya 
meninggalkan Rumah Sakit Batu Pahat pada 1978. Tao merasa bayi yang 
diserahkan pihak rumah sakit berkulit lebih gelap dan wajahnya tidak seperti 
mereka. Sebulan setelah membawa bayi yang akhirnya diberi nama Tian Fa itu, 
kecurigaan pasangan Tao semakin kuat. Tapi, saat mereka berniat mengecek, 
pihak rumah sakit berkeras bayi tersebut memang anak mereka.

Kondisi fisik Tian yang jauh berbeda dengan pasangan Tao dan Lim sempat 
membuat tetangga menyebarkan gosip Lim berselingkuh. "Saya tidak 
mendengarkan mereka. Saya lebih percaya istri saya. Lagi pula, saya yakin 
anak kandung saya menunggu di luar sana," kenang Tao. Meski yakin Tian bukan 
anak kandungnya, Tao tetap membesarkannya dengan penuh kasih sayang. Kini, 
dia sudah menikah dengan seorang perempuan dari etnis Tionghoa.

Kisah penuh kasih yang dialami Tian jauh berbeda dengan perjalanan hidup 
Omar. "Ayah saya meninggakan saya dan ibu ketika saya masih berusia tiga 
tahun. Setelah itu, ibu menikah lagi beberapa kali. Tapi, saya tidak kerasan 
tinggal dengan mereka. Saat berusia 13 tahun, saya pergi," katanya. Alasan 
lain yang membuat Omar pergi adalah tidak tahan selalu diejek di kampung 
karena sama sekali tidak mirip orang tuanya.

Omar pun memulai perjuangannya untuk menyambung hidup. Berbagai pekerjaan, 
dari p

[mediacare] Re: PECAHAN MENARIK - SETIAP ANGKA ADA 2 BUAH

2007-03-04 Terurut Topik marthajan04
--- In mediacare@yahoogroups.com, "Nasrullah Idris" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 4/1 + 1/2 + 2/8 
> --- =  5/4
> 8/6 + 6/9 + 9/5
>
---

apa sih istimewanya? kecuali kalau diterapkan dengan memakai angka2 
lainnya hasilnya bisa serupa, misal :

3/1 + 1/4 + 4/6
 =  2/3
6/7 + 7/8 + 8/2

tapi hasilnya kan bukan 2/3 melainkan : 2/2,92705167173 . 





[mediacare] Alio Modo in YouTube !

2007-03-04 Terurut Topik chendra panatan


Alicia Pirena Sukarlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  

  "Alio Modo" , the collaboration of composer David del Puerto, choreographer 
Chendra Panatan & pianist Ananda Sukarlan, performed live in Middlesex Dance 
Theatre, January 19, 2007 has been launched in YouTube : 
   
   
  http://www.youtube.com/watch?v=I_uPof2qs1s
   
  more info :
   
  www.daviddelpuerto.com
  www.chendrapanatan.com
  www.anandasukarlan.com 

-
  
LLama Gratis a cualquier PC del Mundo.
Llamadas a fijos y móviles desde 1 céntimo por minuto.
http://es.voice.yahoo.com


www.chendrapanatan.com
http://chendrapanatan.blogspot.com
http://chendraefblogger.blogspot.com
 
-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] OOT: Minta nomer nih yeee.....

2007-03-04 Terurut Topik siao jin
  
Setelah tulisan "Mimpi kali yee", paling tidak ada dua orang anak indigo yang 
mengontak saya di japri, dan keduanya juga sempat ngobrol dengan saya via yahoo 
messanger. Keduanya sama-sama punya masalah keluarga, dan satunya kelihatannya 
lebih sukses dan bisa menanganinya dengan cukup baik. Yang satunya lagi 
sepertinya perlu lebih banyak menaruh perhatian pada jalan hidupnya dan 
sesegera mungkin menyelesaikan urusan studinya, agar bisa mandiri dan menata 
diri lebih baik. Saran saya ke dia sederhana saja, tetap fokus pada studi, 
jangan terlalu mempersoalkan masalah rumah tangga ayahnya, dan saya juga 
mendorongnya untuk lebih rileks, carilah pacar untuk bisa memperoleh motivasi 
dan juga teman untuk sharing, sharing banyak hal.
   
  Sebagai anak-cucu Nabi Adam, kita semua sesungguhnya, sejatinya adalah 
keturunan nabi dan tentunya kita semua juga adalah nabi, dan semua kemampuan 
indigo itu sebetulnya mirip sekali kalau tidak mau dikatakan adalah persis 
kemampuan para nabi. Dalam banyak teori ajaran spiirtual, dituturkan dengan 
berbagai bahasa bahwa di dalam diri kita, atau di dalam kita itu bersemayam 
Dia, dan tentunya Dialah yang menganugerahkan kenabian kita dan 
kemampuan-kemampuan yang kadang lebih dari kemampuan  manusia biasa.
   
  Pada beberapa ajaran spiritual, Hindu, Buddha dan beberapa ajaran Kawruh Jawa 
dan tentu banyak ajaran lain yang saya tidak bisa menyebutkan namanya, entah 
itu karena saya lupa atau karena saya belum pernah mengenalnya lebih dalam 
lagi, kemampuan batin di atas manusia normal ini bukannya merupakan suatu 
berkah semata, tapi sangat mungkin dan melalui penjelasan yang cukup panjang 
dan kompleks, dikatakan merupakan upaya yang berlangsung lebih dari satu kali 
kehidupan, hasil dari pemumpukan kebaikan dan pelatihan diri-batin dari 
beberapa kehidupan. Salah satu yang masih bisa kita temukan jejaknya dengan 
cukup baik dan lengkap di antaranya adalah Shri Sathya Sai Baba, lalu ada Yang 
Mulia Dalai Lama dan para Lama terkenal lainnya, banyak yang bisa dilacak 
kehidupan masa lalunya yang juga adalah Lama yang mumpuni. Dan mereka semua itu 
adalah indigo asli, tulen.
   
  Kemampuan batin dari para indigo itu, tidaklah serta merta muncul dan bisa 
disaksikan, dan seringkali membutuhkan pelatihan dari ahli yang bisa membina 
mereka dengan baik. Anda bisa mencari tulisan dan penjelasan tentang bagaimana 
proses untuk menemukan reinkarnasi dari Dalai Lama, yang merupakan salah satu 
contoh yang paling mudah ditemukan dan masih dipergunakan sampai hari ini. 
Selain itu ada juga ritual lainnya pada etnis-etnis di dunia ini yang 
sebetulnya untuk melihat juga kecenderungan pribadi seorang anak dan siapa dia 
di masa lalu.
   
  Fenomena Indigo ini sebetulnya sudah kuno sekali dan dalam banyak kisah atau 
literatur kuno, banyak di uraikan bagaimana anak-anak yang dianggap keturunan 
dewa, malaikat atau orang sakti jaman dulu itu dipuja-puji dan memang sebagian 
dari mereka ada yang lalu menjadi pendiri kerajaan atau menjadi raja besar dan 
sebagian lagi lalu berakhir menjadi orang gila, mati muda atau sekedar menjadi 
orang biasa atau juga rohaniawan.
   
  Anak indigo katanya lebih cerdas dari orang awam umumnya, katakanlah ini bisa 
disebut sebagai memiliki kapasitas memori yang jauh lebih besar dari orang 
banyak, ada sebagian atau beberapa anak yang memiliki kemampuan fotografik, 
paling tidak saya kenal satu di antara teman saya yang bisa hehehe. Mengamati 
dari teknik konfirmasi atau pengecekan atas kelahiran kembali seorang Dalai 
Lama, kita bisa melihat bahwa, perlu waktu dan proses perkembangan biologis 
yang memadai untuk bisa menjadikan kemampuan seorang anak indigo itu bisa 
terlihat. Sang Buddha yang awalnya disebut Pangeran Siddharta saja membutuhkan 
usia balita untuk bisa memperlihatkan kualitasnya sebagai indigo kelas wahid 
atau nomer satu. Umumnya proses konfirmasi dalai lama itu dilakukan sesudah 
usia lima tahun, anda bisa mencek sendiri persisnya.
   
  Tanpa proses pelatihan yang baik, sebagian besar kemampuan seorang anak 
indigo itu akan tersimpan di dalam dirinya, seperti komputer yang memiliki 
spesifikasi besar, hard disk besar, tapi tidak on line dengan jaringan 
internet, jadi yang terlihat ada cuma apa yang dia terima dari interaksi dengan 
sekitarnya, dan seringkali bias-biasnya kemampuan batinnya itu bisa muncul 
samar-samar dan sedikit-sedikit, minimal dalam bentuk perlindungan diri atau 
semacam alert system untuk menjaganya dari bahaya kematian atau terluka parah. 
Kemampuan ini pun bisa hilang atau tertutup, jika yang bersangkutan itu tidak 
mau perduli dan menganggap sistem peringatan dini dari dirinya itu sebagai 
sebentuk halusinasi.
   
  Anak indigo umumnya punya kecerdasan yang tinggi, IQ yang tinggi, namun bukan 
setiap anak yang memiliki IQ yang tinggi itu bisa dikatakan indigo, bisa saja 
seseorang yang punya kecerdasan tinggi itu mempunyai minat belajar yang baik 
dan rajin membaca sehingga waktu dilakukan test terhadap k

[mediacare] Re: kenapa mediacare hilang di email saya?

2007-03-04 Terurut Topik helmi_jo
rupanya ada gangguan dengan yahoo mail khususnya yang subscribe milis.
saya juga mengalaminya dan mediacare digest yang saya terima loncat
dari nomer 2205 ke 2210 kalau di email. ini keterangan dari yahoo:
 
>From Yahoo

"From February 28 about 2:30 p.m. (Pacific time) until March 1 about
11:15 a.m. (Pacific time) (http://www.timeanddate.com/worldclock/),
some members of some groups were not receiving email. Some members of
some of these groups were able to see the posts on their group archive
on the Web, but were not receiving them via email. Groups mail
delivery is back to normal as of about 11:15 a.m. (Pacific time). We
now have more information about what caused this."

mungkin kelihatannya seperti 'time lapse' karena februari habisnya
tanggal 28 bukan 30 atau 31. jadi buat yang kehilangan postingan pada
tangal2 tersebut, cek saja langsung archivenya di yahoogroups.com 

Helmi

--- In mediacare@yahoogroups.com, Handry Utomo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dalam beberapa hari ini saya dibuat pusing. Kenapa di
> email saya tidak lagi terkirim mailing list para pecandu
> diskusi dan pemberi info dari mediacare, mohon
> penjelasan moderator.
> 
> salam,
> 
> handry utomo
> 
> MOD:
> 
> Mungkin email-email dari milis masuk ke BULK di yahoo.
>




Re: [mediacare] Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam

2007-03-04 Terurut Topik Y Rakhmat
SI yang akan diberlakukan di NAD akan dapat menyebar ke seluruh Indonesia. 
Sesuai dengan ceramah AB Ba'asyir bahwa instansi penjara adalah "primitif", 
kalau ekspansi ini tidak segera dicegah, seluruh bangsa Indonesia akan khawatir 
sekali karena kita akan mengenal hanya hukuman cambuk, potong tangan, rajam dan 
pancung!
  

Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=284843&kat_id=23
   
  Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam

  Banda Aceh -RoL--  Seorang ulama Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Tgk 
H Ibrahim Bardan menyatakan, warga non-Muslim tidak perlu khawatir terhadap 
pemberlakuan undang undang Syariat Islam di daerah itu.
  "Syariat Islam yang diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Aceh 
menjunjung tinggi HAM, dan bukan teroris atau radikalisme," katanya dalam di 
pondok Pesantren Lamcot Bayu, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, 
Sabtu. 
  Dalam tausyiah saat membuka Musyawarah besar Himpunan ulama dayah (Pesantren) 
Shalifiah se Provinsi NAD, ia menegaskan, syariat Islam itu sendiri memiliki 
tujuan untuk membentuk jiwa setiap pribadi Muslim taat kepada perintah Allah 
SWT. 
  Dikatakannya, dalam menjalankan syariat Islam secara kaffah itu juga tidak 
lepas dari bagaimana memperkuat sistem pendidikan di Aceh, sehingga lembaga 
pendidikan umum tersebut dapat berjalan dan bernuansa Islami. "Seharusnya 
Pemerintah instruksikan ke lembaga pendidikan umum di Aceh tentang bagaimana 
penerapan Syariat Islam kepada anak-anak seperti yang selama ini dilakukan di 
pondok-pondok Pesantren," katanya.
  Ibrahim Bardan yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Panton itu menyatakan, 
jika lembaga pendidikan umum daerah berjuluk Serambi Mekah tersebut kekurangan 
guru agama, maka pondok Pesantren siap membantu staf pengajar bidang agama 
Islam. 
  Di pihak lain, ia juga menyatakan, para ulama juga siap bekerjasama dengan 
seluruh elemen masyarakat untuk mengawal syariat Islam kaffah berjalan di 
provinsi ujung paling barat Indonesia itu.  Dia mengajak seluruh organisasi 
Islam di Aceh untuk bersama-sama saling mengisi dan membantu dalam upaya 
membangun umat sesuai dengan tuntunan syariat Islam di daerah tersebut.
  "Mari kita bersama-sama mengawal syariat Islam sebagai upaya memberdayakan 
umat tanpa melihat perbedaan terhadap masalah-masalah kecil yang bersifat 
sunnah," tambah Tgk H Ibrahim Bardan yang juga Ketua Umum Huda Provinsi 
NAD.antara/mim


  

 


 
-
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.

[mediacare] US to DEVELOP NEW HYDROGEN BOMB (Los Angeles Times)

2007-03-04 Terurut Topik Y Rakhmat
Published on Friday, March 2, 2007 by the Los Angeles Times 
  US to Develop New Hydrogen Bomb 
  by Ralph Vartabedian
   The Energy Department will announce today a contract to develop the 
nation's first new hydrogen bomb in two decades, involving a collaboration 
between three national weapons laboratories, The Times has learned.   
The mushroom cloud of the first test of a hydrogen bomb is seen in a 1952 file 
photo. The Bush administration is planning to develop a new hydrogen bomb - 
undermining efforts to stop nuclear proliferation. (Handout/Reuters)
The new bomb will include design features from all three labs, though Lawrence 
Livermore National Laboratory in the Bay Area appears to have taken the lead 
position in the project. The Los Alamos and Sandia labs in New Mexico will also 
be part of the project.   Teams of scientists in California and New Mexico have 
been working since last year to develop the new bomb, using the world's most 
powerful supercomputers.   The weapon is known as the reliable replacement 
warhead and is intended to replace aging warheads now deployed on missiles 
aboard Trident submarines.   The contract decision was made by the Nuclear 
Weapons Council, which consists of officials from the Defense Department and 
the National Nuclear Security Administration, part of the Energy Department. 
Plans were underway Thursday to announce the award this afternoon.   The 
nuclear administration will issue the contract and run the program.   The cost 
of the development is secret, though outside experts said it
 would cost billions of dollars — perhaps tens of billions — to develop the 
bomb, build factories to restart high-volume weapons production and then 
assemble the weapons.   If Livermore does become the lead laboratory, 
confidence in the facility is likely to be bolstered, and political suggestions 
that its role in weapons development is unnecessary could be quelled.   A lead 
role by Los Alamos would help extract that facility from deep political 
problems growing out of security breaches.   The program is not expected to 
create a surge in employment at any of the labs   The program marks the first 
time the military has fielded a nuclear weapon design without an underground 
test. The last time scientists set off a hydrogen bomb was in 1991 under the 
Nevada desert.   President Clinton ordered a testing moratorium, and it has 
been continued by President Bush.   Since the reason for building the new bomb 
is to maintain confidence in the nation's nuclear deterrent, experts say,
 the Nuclear Weapons Council will want the most conservative design, which 
gives Livermore the upper hand.   The design details are secret, but 
Livermore's version utilizes major components that had been tested — though not 
produced — for a Navy bomb about two decades ago.   By contrast, Los Alamos 
selected a design that involved an atomic trigger and a thermonuclear component 
that had been tested individually.   However, the two elements were never 
tested together, said Philip Coyle, who serves on scientific advisory 
committees and formerly was deputy director at Livermore.   The Los Alamos 
design is said to contain highly attractive features, including innovative 
mechanisms that would prevent terrorists from detonating the bomb should they 
gain access to it, experts said. Those use controls were cited by military 
officials as a key factor in developing the weapon.   Proponents of the effort 
say that the nation's existing nuclear stockpile is getting old and that doubts
 will eventually grow about weapons reliability. They say the new bomb will not 
have a greater nuclear yield and could not perform any new military missions 
beyond those of existing weapons.   So far, those arguments have attracted 
bipartisan support, including from Democrats who have long played a leading 
role in nuclear arms issues.   Critics say the existing stockpile is perfectly 
reliable and can be maintained for decades. The new bomb will undermine U.S. 
efforts to stop nuclear proliferation, they say. In addition, a recent study 
showed that plutonium components in existing weapons were aging much more 
slowly than expected. 




















 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

[mediacare] Cerpen Sato Sakaki: ROUTE I-40 WEST

2007-03-04 Terurut Topik Sato Sakaki
ROUTE I-40 WEST 
(sebuah cer-pen oleh: Sato Sakaki)


BRILLIANT DISGUISE, entah siapa tadi yang memilih lagu
itu, mungkin aku secara tak sengaja. Beatnya cepat,
enak dinikmati dari sound system 6 speakers dalam
mobil yang lagi meluncur dengan kecepatan tinggi, di
jalan lurus dan mulus, 100 mil dari perbatasan
negarabagian Texas - New Mexico, 600 mil dari
Flagstaff, Arizona.

I saw you last night
Out on the edge of town
I wanna read your mind
To know just what I've got in
This new thing I've found 

Aku melihat ke speedometer. 85 mil per-jam dan
bergerak mendekati 90, sementara lagu dengan tempo
cepat itu terus mengalir deras bagai memacu jip Laredo
kami yang melesat seperti pesawat jet. 

So tell me what I see
When I look in your eyes
Is that you baby
Or just a brilliant disguise 

Aku melirik padanya yang berada di depan stir. Dari
samping wajahnya sungguh cantik dengan hidung, mulut
dan dagu sempurna, mengarah tampang Jennifer Connelly,
wajah kaukasian yang mempesona. Dengan blus tipis
tanpa lengan membungkus dada yang berombak, dengan
kaki indah yang mengintip dari beach sarong yang dia
kenakan. Di mobil dengan sunroof terbuka. Amboi.
Apakah dia  sepenuhnya milikku? 

"Angie dear, we are too fast", aku mengingatkan pelan
dengan nada membujuk. Aku tak begitu khawatir kalau
dia bukannya sedang marah. Tadi kulihat rambu batas
kecepatan 75 mil. Lima sampai sepuluh mil di atas
limit mudah-mudahan masih belum dianggap speeding oleh
Texas troopers yang biasanya memonitor dengan radar.
Dia diam, SUV kami terus melaju kencang. 

Jalan antar negarabagian yang disebut ROUTE I-40 WEST
itu membentang lurus dengan aspal beton hot mix yang
keras mulus, dua jalur satu arah, tiga atau empat
jalur jika melintasi perkotaan. Arah yang berlawanan
dibatasi median jalan yang ditumbuhi rumput dan
semak-semak perdu. Grand Cherokee kami melesat di
jalur kiri. Di jalur kanan konvoi truk-truk gandengan
eighteen wheelers, yang satu persatu kami lewati. Di
seberang sana, ke arah yang berlawanan juga
susul-menyusul truk-truk delapan-belas roda itu. Nama
perusahaan angkutannya tercantum di dinding truk
dengan bermacam gaya dan bentuk huruf.  

Atlas Van Lines, MAYFLOWER, MCT, Henderson Trucking,
MSM Transportation, All Star, ROADWAY, AD Transport
Express, CTI, WEST COAST, Werner Enterprise, North
America, SWIFT, Concord Trans, LANDSTAR. 

Untuk beberapa saat tidak ada truk gandengan, hanya
semak-semak mesquite, gundukan pinus belukar pendek
dan rumput jelagah di kiri kanan yang berlarian cepat.
Langit abu-abu dengan awan tipis. Deretan kincir angin
pembangkit listrik di lereng dan puncak bukit di
kejauhan. Rumah-rumah pertanian yang terpencar dengan
mobil dan traktor parkir disampingnya, kandang sapi,
tebaran sapi yang sedang merumput, terkadang kuda. 

Jembatan semanggi. Lalu papan-papan billboard: iklan
kamera, baterai, rokok, truk, stasiun radio, kawasan
wisata, reservasi Indian.

Lalu billboard yang mengajak singgah: Lodging, Holiday
Inn, Quality Inn, Ramada Inn, Economy Inn, Budget Inn,
Days Inn. 

Lalu billboard lagi. FOOD and GAS Exit, CITGO,
Hardee's, Dunkin' Donats, McDonald's, Wendy's, KFC. 

Jembatan semanggi lagi. 

Angeline masih terus tancap gas dan Bruce Springsteen
terus berteriak dari sound system. Berulang-ulang,
distel dari iPOD-nya. 

I heard somebody call your name
>From underneath our willow
I saw something tucked in shame
Underneath your pillow 

Well I've tried so hard baby
But I just can't see
What a woman like you
Is doing with me

So tell me who I see
When I look in your eyes
Is that you baby
Or just a brilliant disguise ...

Aku melihat lagi ke luar jendela. Papan penunjuk arah,
jembatan semanggi lagi, SPEED LIMIT 45. Amarillo,
Texas Exit. Dua tiga mobil di depan menyingkir ke
jalur kanan sewaktu kami mendekat. Empat lagi
menyingkir satu persatu. Beberapa lagi menyusul
menyingkir.

"Angie, kita terlalu cepat. Ini Texas. Polisi Texas
tidak suka orang dari NorthEast Coast. Mereka lihat
license tag kita." Aku berusaha lembut membujuk. 
Tetapi perempuan manja, cepat marah dan suka ngambek
itu tetap saja tidak peduli. Begitulah dia kalau lagi
tersinggung. Tapi apa yang dapat kulakukan? Bertengkar
di mobil yang lagi dikebut? Bisa makin berbahaya lagi.


Dan Mr. Springsteen masih berteriak dengan suara parau
diiringi drum yang berdentam-dentam dengan beat cepat
berpacu:

Now you play the loving woman
I'll play the faithful man
But just don't look too close
Into the palm of my hand ...

Billboard lagi. REST AREA - 3 miles.

"Angie, kita stop dulu di Rest Area, aku kebelet buang
air kecil. Nanti gantian aku yang nyetir. Kasihan kamu
sudah capek."  Ndak. Ucapanku seperti tenggelam di
bawah teriakan parau the Boss yang makin membuat
gundah perasaan itu  

We stood at the altar
The gypsy swore our future was right
But come the wee wee hours
Well maybe baby the gypsy lied

So when you look at me
You better look hard and look twice
Is that me baby
Or just a brilliant disguise ...

Jarum speedometer tidak turu

[mediacare] Kisruh Pilkada Kolut, Sultra, Mendagri pun menuai gugatan

2007-03-04 Terurut Topik Wulan Manis
Kisruh Pilkada Kolut, Sultra, Mendagri pun menuai gugatan
  Kasus Pilkada Kolaka Utara (Kolut) masih berbuntut panjang. Meski gugatan 
pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup dan cawabup) Kolaka Utara (Kolut) Ir 
H Dinamis Yoenoes Makajareng-Mallipang Ali terhadap KPUD setempat menang di 
Pengadilan Negeri (PN) Kolaka, di Pengadilan Tinggi (PT) Sulawesi Tenggara 
(Sultra) di mana dalam amar putusan selanya memutuskan agar proses pelaksanaan 
pilkada Kolut ditunda, dan keputusan tersebut dikuatkan oleh Mahkamah Agung,  
namun KPUD tetap melanggar putusan  pengadilan tersebut. 
  KPUD dengan restu Mendagri dan berdasarkan rapat koodinasi antara jajaran 
Pemprov dengan dirjen Otonomi daerah justru memutuskan menggelar putaran 
Pilkada kedua dengan mendudukan pasangan Rusda Mahmuda dan Ansar Sangka yang 
akan dipilih. 
Tentu saja, keputusan tersebut mengoyak rasa keadilan Ir H Dinamis 
Yoenoes Makajareng-Mallipang Ali. Betapa tidak, karena secara jelas berdasarkan 
keputusan PN Kolaka, PT Sultra dan Mahkamah Agung, H Dinamis Yoenoes 
Makajareng-Mallipang Ali harus ditempatkan sebagai calon yang harus dipilih. 
”Ini tidak adil,” kata Dinamis dengan keras. 
Kisruh Pilkada berawal saat Dinamis - Mallipang tersandung saat 
mendaftarkan diri sebagai calon dan wakil bupati. KPUD mencoret penetapan 
mereka sebagai cabup-cawabup periode 2005-2010 pada akhir Juli 2005 tanpa 
memiliki alasan yang kuat. Tidak terima diperlakukan seperti itu, pasangan dari 
koalisi Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan 
(Partai PDK) ini terpaksa mengugat KPUD Kolut. PN Kolaka pun memutuskan 
memenangkan mereka dan menganggap pencalonan mereka sah. KPUD pun harus 
melaksanakan keputusan tersebut. Tetapi KPUD tidak terima, lalu mengajukan 
banding ke PT Sultra. Dalam putusan sela, PT Sultra memutuskan memenangkan 
pasangan Dinamis dan Mallipang kembali. Lagi-lagi KPUD tidak terima dan 
mengajukan kasasi. Kembali hasil kasasi memenangkan pada Dinamis-Mallipang. 
Bahkan mengacu kepada keputusan PN, Pilkada harus ditunda sampai memiliki hukum 
tetap.
Kisruh tersebut sempat membuat Mendagri, Gubernur dan Muspida 
memutuskan menunda Pilkada. Tetapi yang terjadi KPUD tetap melaksanakan Pilkada 
putaran pertama pada 29 September 2005 meski ada surat Mendagri Moh Ma'ruf dan 
surat Gubernur Sultra Ali Mazi untuk menunda pilkada di Kolaka Utara.  Namun 
dari lima pasangan calon yang ikut bertarung, tidak satu pun yang memperoleh 
suara di atas 25 persen. Saat menunggu proses pilkada lanjutan, Pengadilan 
Tinggi Sultra melalui putusannya memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Daerah 
(KPUD) setempat untuk tidak meneruskan pilkada karena dianggap cacat hukum.
Sayangnya, KPUD tetap ngotot akan melakukan Pilkada putaran kedua. 
Akhirnya, ketika proses gugatan sedang berlangsung di MA, dengan difasilitasi 
oleh Ali Mazi, Gubernur Sultra, Muspida, KPUD dan seluruh calon bupati membuat 
kesepakatan untuk menunda Pilkada hingga ada keputusan kasasi yang berkuatan 
hukum tetap. ”Semua tanda tangan dan menyetujui kesepakatan tersebut,” kata 
Dinamis. Perlakuan yang diterima Dinamis dan pasangannya sempat menimbulkan 
protes massa. Saat itu, 27 September terjadi gelombang demo dan berakhir rusuh. 
Meski sudah keluar keputusan MA, KPUD tetap bersikeras melanjutkan 
Pilkada putaran kedua tanpa menyertakan Dinamis. Rencananya Pilkada itu akan 
dilaksanakan pada Maret hingga April 2007. Kisruh Pilkada sebelumnya diabaikan 
dan sama sekali tak dianggap oleh KPUD. Apalagi KPUD gencar mendekati Mendagri 
dan belakangan Mendagri merestui pelaksanaan Pilkada kedua. 
Dinamis tak tinggal diam. Keadilan harus tetap ditegakkan. Kali ini 
Dinamis dan pasangannya akan menggugat Mendagri karena memberi sinyal agar 
Pilkada putaran kedua dilaksanakan di Kolut. ”Kami tetap minta agar Pilkada 
tersebut ditunda!” tegasnya.
   


 
   
   
  Wulandari
  Cideng 73


-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[mediacare] Misi kemanusiaan PERMATA ke Manggarai Flores & Operasi Gratis Bayi Korban Banjir

2007-03-04 Terurut Topik Yap Hong Gie

- Original Message - 
From: lisa suroso
To: simpatisan randy komarga ; simpatisan riffa ; simpatisan sianna ;
simpatisan sonny saragih ; simpatisan stian haklev ; simpatisan yohanes
soekijo ; simpatisasn agung fajar ; stanley ; suara tionghoa ; sumadi kusuma
; sunny ; Suroso_sek.hakim MK ; Abdi Suryaningati ; Ahmad Suwandi ; t-net ;
tim air putih ; tionghoa culture ; tionghoa indonesia ; tionghoa-muda ; titi
suara pembaruan ; uai saifullah kamalie ; universal daily news ; michael
utama ; wahyu ; dory widyanasari ; yap_hong_gie ; YAPPIKA ; zaenal icrp
Sent: Sunday, March 04, 2007 9:25 PM
Subject: Misi kemanusiaan PERMATA ke Manggarai Flores & Operasi Gratis
Bayi Korban Banjir


Bpk/Ibu Yth

Sehubungan dengan bencana alam di Manggarai Flores NTT, PERMATA (Persatuan
Masyarakat Tionghoa Peduli Bencana Alam) dan Perhimpunan INTI DKI menurunkan
tim relawan untuk langsung membantu korban.

Informasi terkini yang bisa kami laporkan adalah 30 orang dinyatakan 
meninggal dunia dan 39 lainnya masih hilang.
Daerah kerusakan karena longsor, banjir dan laut pasang meliputi 8 
kecamatan, dan belum ada bantuan yang bisa masuk ke lokasi karena kerusakan 
yang parah. Informasi dari lapangan yang bisa terakses pun masih minim 
mengingat jalur transportasi putus dan hanya bisa dilalui sepeda motor.

Kami akan bekerjasama dengan Flores Institute for Resource Development,
Mahasiswa Muhammadiyah dan Keuskupan Ruteng untuk transportasi dan relawan
penyalur bantuan.

Mohon doa restu agar semua rencana dapat berjalan baik dan korban dapat
ditolong secepatnya. Informasi di lapangan dapat kontak Lisa Suroso
(0812-9528494)

Sementara itu ada kabar gembira. Bayi korban banjir Jakarta yang menderita
hernia scrotalis hari Senin, 5 Maret 2007 dioperasi gratis oleh Dr. Lie A.
Dharmawan di RS. Husada Jakarta.

Terimakasih atas dukungan Bpk/Ibu semua.

Salam,
Lisa Suroso




[mediacare] Pesta Rakyat Bogor--Cap Go Meh 2207

2007-03-04 Terurut Topik agni malagina
Pesta Rakyat Bogor 2007--
   
  Cap Go Meh 2007, bertepatan dengan gerhana bulan. Bulan subuh tadi tertutup 
total
   
  Bogor sejak tengah hari diguyur hujan yang cukup deras. Sore pun masih saja 
hujan rintik bulu-bulu halus. Sorea tadi menjelang pukul 17.00, Vihara 
Dhanagun/klenteng Ho Tek Bio dipadati warga Bogor, baik jemaah sembahyang, 
panitia acara, delegasi kesenian Liong dan Barong, delegasi kesenian sisingaan 
dan tanjidor, dan juga entah berapa banyak warga Bogor yang memadati ruas jalan 
Suryakencana sampai dengan jalan Siliwangi.
   
  Pesta rakyat Bogor ini mungkin merupakan salah satu yang terbesar dalam waktu 
6 tahun ini. Sang Merah Putih diusung oleh 2 pemudi dengan bangganya. Diikuti 
oleh panji-panji pemerintah Bogor dan PMSTI. Lampion-lampion menjulang tinggi 
mengikuti Sang Merah Putih dengan anggunnya. Tanjidor Babe Mali menempati 
urutan pertama pawai pesta ini. Babe Mali yang mengaku sering nangkring bersama 
Mandara dan Si Doel serta H. Bokir ini tersenyum lebar sambil menenteng 
terompet yang sudah ia mainkan sejak usia 15 tahun. “Babe, ni neng, sudah ikut 
arak-arakan Cap Gomeh ini dari taun lima puluan. Dulu pan ramee, kaga ada 
larang-larangngan,” ungkap pemain tajidor gaek ini. 
  Rombongan babe Mali kemudian diikuti kelompok kecil pemain calung, dan 
dilanjutkan dengan kelompok Sisingaan dengan penari-penarinya yang berselendang 
kuning cantik menggoda. Dan rombongan terakhir yang paling panjang adalah 
arak-arakan 9 Joli yang mengankut Toapekong (2 diantaranya dari Ungaran) 
diiringi Liong dan Barongsay. 
   
  Lebih dari 22 delegasi Barong dan Liong yang tampil pada acara pawai ini. 
Ratusan peserta pawai menyemarakkan suasana pesta ini. Bunyi genderang bertalu 
diriuhkan oleh bunyi simbal khas musik Cina. Liukan naga Liong yang sangat 
cantik dimainkan oleh minimal 10 orang yang tidak dibatasi usia. Ada Liong yang 
dimainkan oleh kelompok pemuda pemudi, ada yang dimainkan oleh manula, ada pula 
yang dimaikan oleh anak-anak. Dalam harmoni gerak yang kompak, mereka 
menghidupkan  geliat legenda naga di tanah Pajajaran. Barongsay pun tak kalah 
lincah melompat, berguling, dan melonjak sambil mengedipkan kelopak matanya 
yang warna-warni. Atraksi semburan api juga mewarnai udara sore itu. 
   
  Gelap datang merayap mendekati Maghrib. Beberapa menit sebelum Adzan Maghrib 
berkumandang, serentak semua kegiatan pawai berhenti. Berhenti di tengah jalan. 
Musik berhenti, seniman duduk melepas lelah, Liong-liong melingkar, Barongsay 
pun duduk manis menunggu waktu selesai solat maghrib. Malam sudah turun, 
genderang berkumandang, perjalanan dilanjutkan. Beberapa titik pemukiman 
membuat kejutan dengan meluncurkan kembang api yang meledak di udara memecah 
dinginnya angin gunung Salak.
   
  Saat saya menjauh dari pawai dan menuju kelenteng Ho Tek Bio, saya sempat 
mencicipi lumpia bacah di depan toko ABC yang terkenal sedapnya karena dimasak 
dengan arang. Kembali memasuki kelenteng, ramai tak jua berkurang. Umat 
bersembahyang, sedangkan di halaman kelenteng tampak warga Bogor yang 
menyaksikan ritual yang sedang dijalankan oleh umat. “Bapak, anak itu lagi 
ngapain? Kok bakar-bakar kembang api?” celoteh seorang anak kecil yang 
digendong ayahnya. Sang ayah menjawab, “mereka itu lagi sembahyang. Itu bukan 
kembang api. Namanya hio. Orang Cina sembahyang di kelenteng.” Saya hanya bisa 
tersenyum saat anak kecil itu berkata, “Kalo kita sembahyang di mesjid ya.”
   
  Tak puasnya saya melihat nuansa kemerahan dan bau hio yang terbakar. Saya 
kembali masuk kelenteng untuk mengambil beberapa gambar. Berdiri di dekat 
tempat menancapkan hio ada 2 orang remaja yang membawa hio. Salah seorangnya 
bertanya,”Taro berapa ini?” Kawannya berkata,”Aduh..berapa ya? Lupa.” Dan saya 
pun menjawab,”Tiga saja.” 
   
  Saat meninggalkan Ho Tek Bio, suasana di jalanan sangat ramai. Entah berapa 
ribu orang yang tumpah ruah di sepanjang jalan Suryakencana yang ditutup malam 
itu. Kendaraan hanya dapat melintasi jalan depan pintu gerbang utama Kebun raya 
Bogor menuju arah Tugu Kujang dan Botani Square. Kemacetan tak terhindarkan. 
Entah berapa banyak manusia yang merayakan pesta rakyat ini. 
   
   
   
  Punteeenfoto-fotonya belum di-size
   
   
  Salam 
  Agni 

 
-
8:00? 8:25? 8:40?  Find a flick in no time
 with theYahoo! Search movie showtime shortcut.

[mediacare] Rasa Bersalah - Guilt

2007-03-04 Terurut Topik MANGUCUP
Terkadang orang hanya dapat melihat bungkus atau topengnya saja, karena
mereka tidak dapat membaca maupun mengetahui perasaan dalamnya dari orang
tersebut. Misalnya mang Ucup, banyak orang menilai, bahwa saya ini selalu
ceria penuh dengan rasa humor, tetapi kenyataanya saya mempunyai masalah
yang menghantui, bahkan menggerogoti jiwa saya siang dan malam, ialah
Perasaan Bersalah ! 

Saya merasa bersalah terhadap Ma Anie almarhum, ibunya mang Ucup, karena
saya tidak dapat berada bersama dengan dia, pada saat ia membutuhkan saya.
Jarak yang memisahkan kami terlalu jauh. Hal inilah yang membuat saya merasa
bersalah dan gagal di dalam kehidupan ini. Saya merasa seeperti seorang anak
yang tidak berbakti terhadap orang tua. Mungkin Sang Pencipta bisa
mengampuni kesalahan saya, tetapi bagaimana saya bisa memperbaiki kesalahan
saya terhadap Ma Anie, ia tidak akan bisa balik hidup kembali. Jam waktupun
tidak akan bisa diputar balik kembali !

Rasa bersalah = Guilt dalam bahasa Inggris atau Culpa = dalam bahasa Latin
maupun Spanyol. Rasa bersalah timbul, karena kita merasa telah menyakiti,
mengecewakan maupun membuat duka orang yang kita kasihi misalnya pasangan
hidup, anak, orang tua maupun sahabat. Hal lainnya bisa juga timbul, karena
telah melanggar norma agama maupun masyarakat misalnya para homoseks. Rasa
bersalah bisa menimbulkan rasa malu, ketakutan, putus asa, cemas, kesepian,
depresi, bahkan sampai bunuh diri.

Rasa bersalah adalah suatu masalah yang sangat rumit. Hati nurani manusia
sering di luar jangkauan psikiater. Dengan segala teknik yang dimilikinya,
mereka tidak akan mampu mengukur luka batin, kerusakan nurani manusia
ataupun kedalamannya. 

Menurut penilaian seorang pakar psikologis Bruce Narramore: Di dalam setiap
masalah psikologis yang dihadapi oleh setiap orang secara langsung atau
tidak langsung ini selalu berkaitan dengan perasaan rasa bersalah  (“Guilt:
Where Theology and Psychology Meet”, Journal of Psychology and Theology 2,
1974, pp. 18-25).

Mungkin tidak ada topik persoalan manusia yang mendapatkan perhatian yang
begitu banyak, baik oleh para teolog maupun konselor lebih daripada
persoalan ini. Hal inilah yang menyebabkan mang Ucup ingin menulis artikel
mengenai rasa bersalah.

Dua problem utama umat manusia adalah rasa takut dan cinta. Rasa bersalah
seringkali timbul, karena kita takut tidak dihargai maupun dikasihi. Sedang
menurut Sigmund Freud mbahnya psikoanalis, rasa bersalah itu timbul karena
terjadinya pergumulan antara Sang Aku (Ich – Ego) dengan Hati Nurani sendiri
atau dalam bahasa kerennya disebut “Ueber Ich – SuperEgo” karena nurani itu
berada diatasnya Sang Aku.

Rasa bersalah seringkali timbul terhadap orang tua maupun anak. Rasa
bersalah itu timbul, karena adanya norma didikan budaya dan orang-orang
disekitar kita. Dari kecil kita dididik untuk belajar mengenai etika
masyarakat, agama maupun rasa tanggung jawab. 

Misalnya bagi orang yang soleh lupa berdoa sehari saja sudah dapat
menimbulkan rasa bersalah. Begitu juga bagi orang-orang tertentu, lupa hari
kelahirannya seseorang pun sudah dapat menimbulkan rasa bersalah. Melalui
perasaan rasa bersalah, kita akan merasa lebih peka dan lebih menyadari
dapat kesalahan-kesalahan kita, bahkan lebih bertanggung jawab terhadap
sesama manusia. 

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan di Holland, ternyata kaum
perempuan dua kali lipat jauh lebih sering merasakan rasa bersalah daripada
kaum pria. 

Rasa bersalah itu dapat timbul berkali-kali dalam sehari. Misalnya karena
datang terlambat, lupa janji, tidak mengerjakan Pe-Er dan lain-lain. Untuk
mengurangi rasa bersalah kita, seringkali kita bohong atau mencari 1001
macam alasan

Hanya para psikopat baca Wong Gendheng saja yang tidak memiliki rasa
bersalah. Prinsip hidup mereka ialah EGP – Emangnya Gw Pikirin alias Cuek
Bebek, karena kulit mereka telah berubah menjadi kulit badak. Hal seperti
ini sudah merupakan mental dari kebanyakan pejabat di Indonesia entah itu
mengenai kasus Lapindo, banjir ataupun musibah pesawat maupun kapal air.
Walaupun sudah ratusan ribu orang menjadi korban entah harta, kesehatan
bahkan jiwa mereka. Mereka tetap saja tidak pernah mempunyai rasa bersalah
sedikitpun juga. Maklum udah dari sononya mereka itu dilahirkan sebagai
psikopat, jadi mau diapain lagi.

Tetapi bagaimana caranya agar kita dapat menyembukan luka batin dan
menghilangkan rasa bersalah yang sudah sangat mendalam sekali di dalam hati
dan pikiran kita ? Untuk mengetahui ini, bacalah kelanjutannya dari
oret-oretan ini.

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net

-- 
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.432 / Virus Database: 268.15.24/592 - Release Date: 18-12-2006
13:45
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Transfer from your equities account.  
Receive up to $1,000 from GFT. Click here to learn more.
http://us.click.yahoo.com/aZttyC/X_xQAA/cosFAA/IRislB/TM

[mediacare] Budi Putra meninggalkan TEMPO

2007-03-04 Terurut Topik radityo djadjoeri
Rekan Budi Putra yang anggota milis Mediacare, kini tak lagi menjadi wartawan 
TEMPO . Kabarnya i a ingin menjadi penulis independen dan ingin lebih serius 
menggeluti dunia per-blog-an.
   
  Berikut kabar yang saya dapatkan dari blog-nya awak TEMPO:
  
Selamat buat Budi Putra
March 2, 2007 | 5 Komentar

  Semalam ada surat yang cukup mengejutkan di milis internal Tempo. Budi Putra 
pamit, tak lagi menjadi wartawan Tempo. Kawan kami ini memilih menjadi penulis 
independen dan juga lebih serius nge-blog. Sungguh suatu langkah yang berani. 
Selamat, Budi….
   
  Saya pribadi menaruh respek tinggi pada mereka yang berani mengayun langkah 
sendiri, mencetak sejarah sendiri. Berani untuk tidak bernaung di bawah bendera 
dan nama besar sebuah institusi. Jalan pedang tentu harus dilalui orang-orang 
merdeka seperti ini. 
   
  Suatu saat saya juga akan melakukannya. Entah kapan, sekarang ini saya sedang 
menabung keberanian.
  Benar, seperti apa warna hidup, kita sendirilah yang memilih. Hidup yang 
mengembang atau menguncup, itu tergantung pada keberanian masing-masing pribadi.
   
  Sekali lagi, selamat, Bud!
  
mardiyah 
   
  http://blog.tempointeraktif.com/
   
  5 Komentar

   feri on March 2, 2007 1:33 pm berarti nggak nulis disini lagi ya?… 

  
   IndraPr on March 2, 2007 3:16 pm Semoga sukses untuk Pak Budi. Jalan 
terus…  

  
   Rio Menajang on March 2, 2007 3:36 pm minta link-nya dong  

  
   budiputra on March 2, 2007 3:59 pm @ feri:
Saya akan tetap ngeblog di sini. Thx atas atensinya. 

  
   amril on March 2, 2007 5:08 pm Pak Budi semoga sukses menempuh karir 
profesional baru sebagai penulis independen ya pak. Jikalau sempat mohon 
kontribusi tulisan anda juga di majalah online blogfam www.bz.blogfam.com. 
Terimakasih dan sukses pula buat blog tempointeraktif. 



 
-
Never Miss an Email
Stay connected with Yahoo! Mail on your mobile. Get started!

[mediacare] Lucu juga baca soal poligami

2007-03-04 Terurut Topik wirajhana eka
Hai all, salam kenal

Tertarik juga mengikuti acara boikot memboikot dan maki memaki ini
lucu juga membacanya

Menurut pendapat saya, apapun alasan dari para poligamiwan ini hanya berkisar 
satu jengkal di bawah perut dan kemasannya saja yang bervariasi.

Masalah rela tidak rela hanya penterjemahan rasa ketidakberdayaan si 
terpoligami saja

jadi bagi yang berhasil berpoligamisaya ucapkan selamat, yang belum ya 
latihan lagilah yang banyak...

Untuk Menguji Cinta sejati, saya ada satu pertanyaan yang telah saya ajukan 
pada setiap orang dikantor saya:

Apabila anda diberi kesempatan oleh yang maha kuasa untuk mengulang hidup anda 
kembali, yaitu pada masa sebelum terjadinya perkawinan anda, maka Apakah anda 
akan menikah dengan orang yang sama atau anda akan memutuskan untuk menikah 
dengan orang yang berbeda?

Jawablah pertanyaan tersebut dengan jujur dan anda akan menemukan jawaban cinta 
sejati anda...

Dari 120 orang yang saya tanya dan saya record jawabannya (termasuk istri saya)
99% responden menjawab akan menikah dengan orang yang berbeda,
istri saya, menjawab: "tidak akan menikah dengan saya".
Saya menjawab :"Saya akan tetap menikah dengan orang yang sama".
sampai dengan saat ini saya tetap beristri satu dan tetap dengan dia yang saya 
cintai dan telah memberikan saya 3 orang anak.

Cobalah rekan-rekan jawab pertanyaan diatas untuk diri anda sendiri dan apabila 
situasi, kesempatan dan kondisi memungkinkan, tanyalah juga pada pasangan anda, 
Jawaban mungkin akan terasa pahit apabila tidak sama dan sulit untuk menerima 
kenyataan namun adalah lebih baik mengetahui dan kita semua mendapat kesempatan 
untuk memperbaiki diri...itupun bila anda mau.

hormat saya,

Eka wirajhana


MOD:

Silakan berdiskusi soal poligami di

http://poligami-indonesia.blogspot.com



- Original Message 
From: billy von daperste <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 28, 2007 8:54:44 PM
Subject: Re: [mediacare] Re: POLIGAMI: BOIKOT JUGA PARA PESELINGKUH, PEZINA!!


[mediacare] Titik Lemah Aturan Poligami

2007-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.indomedia.com/bpost/032007/3/opini/opini2.htm

  
Titik Lemah Aturan Poligami

Oleh: 
Dra Hj Noorwahidah MAg
Lektor Kepala Fakultas Syariah IAIN Antasari 

Senin dan Selasa (12-13 Februari) lalu, digelar seminar internasional di 
Mahligai Pancasila Banjarmasin. Seminar yang dilaksanakan atas kerja sama 
Fakultas Syariah IAIN Antasari dengan Jabatan Syariah Fakulti Pengajian Islam 
Universiti Kebangsaan Malaysia itu, mengusung tema 'Hukum Keluarga dan 
Muamalat'. Beberapa guru besar dari Malaysia dan Indonesia menyampaikan 
makalahnya dan mendapat sambutan serius dari peserta. Salah satu topik menarik 
dan mendapat sambutan hangat dari peserta adalah poligami.

Dari seminar ini terungkap, antara lain, aturan tentang poligami yang berlaku 
di Indonesia ternyata memiliki 'titik lemah' yang memungkinkan seorang pria 
bisa melakukannya tanpa banyak mendapat kesulitan berarti.

Meskipun pada dasarnya UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (UUP) menganut 
asas monogami, namun kemungkinan terjadinya poliami cukup besar. Pasal 3 ayat 2 
UU ini menegaskan: "Pengadilan dapat memberi izin kepada seorang suami untuk 
beristeri lebih dari seorang apabila dikehendaki oleh pihak-pihak yang 
bersangkutan." Ayat ini menunjukkan, syarat utama untuk bisa berpoligami adalah 
adanya izin dari pengadilan.

Untuk memperoleh izin dimaksud, seseorang harus mengajukan permohonan tertulis 
kepada pengadilan di daerah tempat tinggalnya. Jika ia beragama Islam, 
permohonan itu disampaikan kepada Pengadilan Agama dan jika nonmuslim ke 
Pengadilan Negeri.

Pasal 4 ayat (2) UUP menyebutkan, pengadilan hanya memberi izin kepada seorang 
suami yang ingin berpoligami apabila: 1) Istri tidak dapat menjalankan 
kewajibannya sebagai istri; 2) Istri mendapat cacat badan atau penyakit yang 
tidak dapat disembuhkan; 3) Istri tidak dapat melahirkan keturunan.

Setidaknya ada dua hal penting yang terkait dengan alasan berpoligami. Pertama, 
baik UUP dan penjelasannya maupun PP Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UUP 
tidak menjelaskan apakah alasan itu merupakan alasan alternatif atau kumulatif. 
Dengan demikian, terbuka peluang terjadinya perbedaan interpretasi. Kedua, 
tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai kriteria masing-masing alasan 
tersebut. Misalnya, istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri, 
kewajiban yang bagaimana, tidak ada penjelasan. 

Di samping alasan tersebut, ada persyaratan lain yang harus dipenuhi seseorang 
yang ingin meminta izin berpoligami kepada pengadilan. Pasal 5 ayat 1 UUP 
menyebutkan: "Untuk dapat mengajukan permohonan kepada pengadilan, sebagaimana 
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) UU ini, harus dipenuhi syarat-syarat sebagai 
berikut: a) Adanya persetujuan dari istri/istri-istri; b) Adanya kepastian 
bahwa suami mampu menjamin keperluan hidup istri-istri dan anak-anak mereka; c) 
Adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anak 
mereka.

Sama halnya dengan Pasal 4 ayat 2, Pasal 5 ayat 1 UUP ini pun juga tidak jelas 
menyebutkan apakah syarat itu bersifat alternatif atau kumulatif. Terkecuali 
itu, semua persyaratan ini pun tidak memberikan jaminan yang kuat kepada 
kepentingan perempuan yang akan dipoligami.

Syarat pertama, misalnya, 'adanya persetujuan dari istri/istri-istri'. Meskipun 
cukup ketat, tetapi ternyata ada kelonggarannya. Keketatan itu terlihat antara 
lain pada ketentuan Pasal 5 ayat 1 PP 9/1975 yang menyebutkan, persetujuan 
istri itu bisa dilakukan dalam bentuk tertulis maupun lisan. Apabila dalam 
bentuk lisan, persetujuan itu harus diucapkan di depan sidang pengadilan. 
Bahkan KHI menegaskan: "Dengan tidak mengurangi ketentuan Pasal 41 huruf b PP 
9/1975, persetujuan istri atau istri-istri dapat diberikan secara tertulis atau 
dengan lisan, tetapi sekalipun telah ada persetujuan tertulis, persetujuan ini 
dipertegas dengan persetujuan lisan istri pada sidang Pengadilan Agama."

Ketentuan ini memberikan kesempatan kepada istri/istri-istri untuk menentukan 
sikapnya, apakah menyetujui suaminya berpoligami atau tidak. Dengan kehadiran 
istri di pengadilan baik untuk mengucapkan persetujuan lisan maupun untuk 
mempertegas pernyataan tertulis, dapat diminimalisasi kemungkinan terjadinya 
manipulasi persetujuan tertulis atau pemaksaan dari pihak tertentu.

Dengan adanya ketentuan Pasal 5 ayat 2 UUP dan Pasal 59 KHI tersebut, maka 
persetujuan istri menjadi tidak mutlak. Dengan kata lain, mungkin saja terjadi 
perkawinan poligami tanpa persetujuan istri/istri-istri. Ini juga merupakan 
'titik lemah' di dalam aturan berpoligami. 

'Titik lemah' juga terlihat dalam ketentuan tentang syarat adanya kepastian 
suami mampu menjamin keperluan hidup istri-istri dan anak-anak mereka, dan 
adanya jaminan suami akan berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anak 
mereka.

Untuk persyaratan kemampuan suami menjamin keperluan hidup istri-istri dan 
anak-anak mereka, Pasal 41 huruf c PP 9/1975 menjelaskan kemampuan itu 
dibuktikan dengan: a. Surat kete

[mediacare] Misi kemanusiaan PERMATA ke Manggarai Flores & Operasi Gratis Bayi Korban Banjir

2007-03-04 Terurut Topik lisa suroso
  Bpk/Ibu Yth
 
 Sehubungan dengan bencana alam di Manggarai Flores NTT, PERMATA (Persatuan 
Masyarakat Tionghoa Peduli Bencana Alam) dan Perhimpunan INTI DKI menurunkan 
tim relawan untuk langsung membantu korban.
 
 Informasi terkini yang bisa kami laporkan adalah 30 orang dinyatakan meninggal 
dunia dan 39 lainnya masih hilang. Daerah kerusakan karena longsor, banjir dan 
laut pasang meliputi 8 kecamatan, dan belum ada bantuan yang bisa masuk ke 
lokasi karena kerusakan yang parah. Informasi dari lapangan yang bisa terakses 
pun masih minim mengingat jalur transportasi putus dan hanya bisa dilalui 
sepeda motor. 
 
 Kami akan bekerjasama dengan Flores Institute for Resource Development, 
Mahasiswa Muhammadiyah dan Keuskupan Ruteng untuk transportasi dan relawan 
penyalur bantuan.
 
 Mohon doa restu agar semua rencana dapat berjalan baik dan korban dapat 
ditolong secepatnya. Informasi di lapangan dapat kontak Lisa Suroso 
(0812-9528494)
 
 Sementara itu ada kabar gembira. Bayi korban banjir Jakarta yang menderita 
hernia scrotalis hari Senin, 5 Maret 2007 dioperasi gratis oleh Dr. Lie A. 
Dharmawan di RS. Husada Jakarta.
 
 Terimakasih atas dukungan Bpk/Ibu semua.
 
 Salam,
 Lisa Suroso
  
 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

[mediacare] RALAT Dokumenter Kompatiologi Proyek Non-Sekolahan (dari Normatif menuju Adaptif)

2007-03-04 Terurut Topik Vincent Liong
Yang salah:
* Fenomena di Trans TV ; topik: Indigo
Ditayangkan pada Senin, 5 Maret 2007 jam 23.30

Yang benar:
* Fenomena di Trans7 ; topik: Indigo
Ditayangkan pada Senin, 5 Maret 2007 jam 23.30

terimakasih atas perhatiannya...

ttd,
Vincent Liong

=

Subject: Dokumenter Kompatiologi Proyek Non-Sekolahan 
(dari Normatif menuju Adaptif)

Dalam minggu ini saja ada dua stasiun televisi akan
menayangkan dokumenter tentang ilmu kompatiologi yang
dibuat oleh non akademisi tanpa ketergantungan pada
subsidi pemerintah atau lembaga tertentu, tanpa hak
paten, tanpa hak cipta, sertifikat, ijasah, dlsb.
Dokumenter tsb dibuat untuk konsumsi orang awam yaitu
pemirsa televisi.

* Kick Andy di Metro TV ; topik: Fenomena Indigo
Ditayangkan pada Kamis, 8 Maret 2007 jam 22.30 WIB
tayang ulang pada Minggu, 11 Maret 2007 jam 15.05 WIB.
* Fenomena di Trans7 ; topik: Indigo
Ditayangkan pada Senin, 5 Maret 2007 jam 23.30

-> dan akan menyusul dokumenter-dokumenter
kompatiologi yang sedang/akan dibuat… menyusul di
tema-tema yang bisa berbeda: Politik, Ekonomi,
Psikologi, 'AI'(Artifisial Intelejen), dlsb


Mengapa orang mendokumenterkan Kompatiologi, tetapi
jarang & sulit orang mendokumenterkan resep
ilmupengetahuan sosial yang resmi untuk konsumsi orang
awam? 

Ada dua analogi yang saya akan gunakan di tulisan ini:
Operating Sistem & Program. Operating Sistem bertugas
mengatur lalulintas informasi antara masukan (input)
dan keluaran (output). Contoh; Dos, Windows, Linux,
dlsb. Sedangkan Program adalah kumpulan perintah yang
memanipulasi data input untuk menghasilkan output yang
diinginkan. Maka sebuah operating sistem bisa memiliki
banyak variasi program yang bisa saja dipilih untuk di
jalankan, tetapi tidak terikat pada satupun program
karena sifat operating sistem adalah pengaturan
lalulintas informasi bukan pemodelan / pem-pattern-an
/ penyeragaman kegiatan input, proses & output.

Ilmupengetahuan sosial yang resmi yang ada saat ini
sifatnya program. Program adalah kumpulan perintah
yang memanipulasi data input untuk menghasilkan output
yang diinginkan yang hanya bekerja pada kondisi ideal
tertentu. Salah satu contoh program adalah resep
memasak ayam goreng Mc D. Ketika seseorang sudah tahu
cara memasak ayam goreng Mc D, maka untuk memasak ayam
goreng lain saja, misalnya ayam goreng Kentucky orang
tsb harus belajar dari nol tentang prosedur yang telah
dipatenkan. Apalagi kalau orang tsb mau belajar
memasak nasigoreng atau mau belajar memasak bulgogi.
Tentu berapa kali orang tsb harus mengulangi belajar
dari nol untuk setiap ‘resep’(program) tertentu yang
spesifik tsb dan tetap tidak memahami hubungan antara
resep yang satu dengan yang lain. Maka dari itu dalam
ilmupengetahuan sosial resmi selalu ada batas yang
jelas antara orang yang ahli pada bidang spesifik
tertentu dan yang orang awam. 

Masalah terparah dari ilmupengetahuan yang bersifat
program adalah; Meskipun ketika anda mendaftar untuk
masuk sebuah fakultas jurusan tertentu anda dijanjikan
akan mengerti secara keseluruhan bidang di jurusan
yang anda pilih ketika lulus sesuai dengan nama
jurusannya, tetapi tidak satupun ilmupengetahuan
sosial resmi bersifat operating sistem, sehingga tidak
satupun ilmupengetahuan resmi mengajarkan program apa
yang harus dipilih at the present time ketika
menghadapi sebuah masalah yang sifatnya unik
(costumize), atau membuat program baru untuk
menyelesaikan masalah tsb. Maka dari itu seperti
memilih buku masakan, fakultas dibagi menjadi fakultas
psikologi, fakultas antropologi, fakultas sosiologi,
fakultas ekonomi, fakultas hukum, dlsb. Fakultas
psikologi sendiri masih dibagi banyak seperti;
psikologi industri dan organisasi, psikologi
pendidikan, psikologi klinis, dlsb. 

Kalau kita analogikan negara ‘RRT’(Republic Rakyat
Tionghoa). RRT memilih kebijakan ekonomi dengan
mengusahakan produksi dengan biaya serendah-rendahnya.
Setelah kebijakan ekonomi tsb dilakukan, maka RRT
harus mengubah posisi dengan memperhatikan kebijakan
politik yaitu mengubah politik yang tertutup menjadi
politik tangan terbuka agar menarik para investor
masuk. Setelah para investor masuk maka yang perlu
dikhawatirkan adalah kalau para investor membeli lahan
di RRT secara membabibuta untuk dijadikan pabrik, maka
dari itu pemerintah membuat kebijakan pajak yang
tinggi bagi investor asing yang memiliki lahan / tanah
di RRT dan larangan pengajuan pembelian tanah yang
baru oleh investor asing. Dan seterusnya, dan
seterusnya… (Contoh penerapan operating sistem)

Inilah masalah yang membuat kenyataan bahwa jarang
pengusaha yang benar-benar sukses adalah lulusan
universitas. Banyak ahli seni dan budaya lulusan
universitas tetapi tersaingi oleh seniman yang non
sekolahan. Banyak ahli sosial, politik, dan ekonomi
tetapi tidak mampu memberikan penyelesaian atas
masalah sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi di
masyarakat. Paling-paling yang bisa dilakukan para
ahli sosial, politik, ekonomi adalah kompalin
kalau-kalau real

[mediacare] Tokoh Agama Setuju Hapus Kolom Agama di KTP

2007-03-04 Terurut Topik Sunny
HARIAN KOMENTAR
03 Maret 2007 


  Demi terciptanya kerukunan
  Tokoh Agama Setuju Hapus Kolom Agama di KTP 


 


Desakan National Integration Movement (NIM) kepada pemerintah untuk menghapus 
kolom agama dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP), mendapat sambutan sejumlah tokoh 
agama Sulut, dengan alasan demi menciptakan suasana rukun dan damai.


Dukungan ini muncul dari Ketua Bamag Manado, Pdt Johan Manampiring. Menurutnya, 
selain alasan kerukunan, bangsa Indonesia merupakan sumber konflik sara. Agama 
sering dipolitisir oleh orang-orang tertentu untuk tujuan-tujuan tertentu. Para 
kaum radikalis-ekstrimis dan teroris sangat getol menciptakan kerusuhan, lalu 
me-akukan razia KTP. Dan ke-sempatan menganiaya penganut agama yang mereka 
ben-ci. Di lain pihak diskriminasi sangat tajam soal agama da-lam bangsa kita. 
"Jadi demi keaman-an warga tidak perlu dicantumkan dalam KTP," tegasnya.


Pastor Fred Tawaluyan mengurangi diskriminasi bukan hanya karena agama dihapus 
dari KTP. Memang banyak negara (mi-salnya pasport) tidak ada data tentang agama 
dalam identity card dengan dihilangkannya data agama, maka kemungki-nan 
tindakan diskriminatif se-cara administrasi bisa dimi-nimalisir. Tapi harus 
juga di-ingat bahwa diskriminasi bu-kan hanya secara administratif terhadap 
kelompok/ golongan yang kurang disu-kai. Diskriminasi bukan ha-nya kelompok 
mayoritas ter-hadap minoritas, atau agama yang satu terhadap agama yang lain. 
Tapi bisa terjadi antara ras/suku yang satu terhadap suku yang lain. Kalau 
kerukunan antarumat beragama sungguh hidup dan menghidupkan manusia Indonesia, 
kalau kebhinekaan sungguh-sungguh menjadi ikatan kebangsaan, kalau ti-dak ada 
fanatisme agamawi, kalau pluralitas kebangsaan sungguh-sungguh dijaga dan 
dipertahankan. "Dan kalau hukum dan perun-dang-undangan sungguh-sungguh 
ditegakkan, kalau mentalitas kepribadian bang-sa ini sungguh-sungguh 
pan-casialis, maka diskriminasi tak perlu dicemaskan," ujarnya.(


Consentual Sex Re: [mediacare] Re: POLIGAMI: To Sato Sakaki...

2007-03-04 Terurut Topik Sato Sakaki
Saya kira anda ini punya penyakit tel-mi. 
MANUSIA itu bukan hanya laki-laki tetapi juga
perempuan, kan? Jadi kalau poligami hanya dibolehkan
bagi laki-laki sedang perempuan tidak boleh bersuami
lebih dari satu, bagaimana bisa disebut hak azasi
manusia?? Kalau dikatakan hak asasi laki-laki Islam
berdasarkan kitab suci Islam, bolehlah. Atau hak azasi
laki-laki Mormon menurut agama Mormon. Tapi BELUM HAK
AZASI MANUSIA. 

Memang masing-masing budaya tidaklah memiliki standar
atau kriteria yang sama mengenai Hak Asasi Manusia,
tetapi ada hak-hak yang diterima secara UNIVERSAL 
seperti yang termaktub dalam Deklarasi Universial Hak
Azasi Manusia  yang disetujui Majelis Umum PBB tanggal
10 Desember 1948. 

Deklarasi ini meliputi 30 pasal yang merinci hak azasi
manusia antara lain hak untuk hidup, hak untuk bebas,
hak untuk tidak di-diskriminasi, hak untuk tidak
dperbudak atau diperdagangkan sebagai budak, hak untuk
tidak ditahan, dipenjarakan atau dikucilkan secara
sewenang-wenang, hak untuk diadili secara adil, hak
untuk menikah dan membentuk keluarga tanpa paksaan,
hak untuk memiliki harta milik, hak untuk tidak disita
harta miliknya secara sewenang-wenang dan serangkaian
hak lainnya. 

Kalau hak ber-poligami dan ber-poliandri tadi, hak
yang barangkali mirip dengan itu yang semakin kuat di
negara-negara Barat adalah HAK PRIVACY untuk melakukan
hubungan seks suka sama suka (consentual sex) antara
pria dan wanita yang sudah cukup umur dan tidak
terikat perkawinan dengan orang lain. 

Jadi kalau anda berhubungan seks dengan perempuan yang
sudah berumur di atas 18 tahun atas dasar suka sama
suka (bukan perkosaan), status anda dan juga pasangan
anda single (lajang/gadis/janda/duda), dilakukan di
tempat tertutup (bukan di depan umum), dan bukan jual
beli seks (pelacuran), maka hubungan anda dan
perempuan itu dilindungi HAK PRIVACY yang tidak boleh
diganggu-gugat. Hak azasi manusia? Belum, karena belum
diterima secara universal, baru di negara-negara
Barat. 

Mudah-mudahan menambah wawasan.  


--- zidane_nih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saudara Sato, saya kutip tulisan Anda:
> 
> "Kalau isteri anda sudah boleh menggilir suami lain
> selain anda, bolehlah poligami diperjuangkan sebagai
> hak asasi manusia."  
> 
> Logika apa pula yang Anda kemukakan ini? Omongan
> Anda seperti 
> kentut di siang bolong. Tidak berdasar dan berasal
> dari pikiran 
> kosong! (kalaupun otak Anda ada isinya, barangkali
> isinya cuma 
> pisang goreng Pontianak!)  
> 
> Saya ingin tanya pada Anda, adakah aturan poliandri
> (satu istri 
> banyak suami) dalam al-Qur'an? Seandainya ada, detik
> ini juga saya 
> akan tawarkan Sato Sakaki untuk dijadikan suami
> kedua istri saya. 
> Masalahnya Tuhan tidak mengatur poliandri! Yang ada
> justeru aturan 
> poligami. Dan aturan Tuhan sudah pasti baik, hanya
> kitanya saja
> yang tolol tidak mampu menangkap hikmah di balik
> setiap aturan-Nya.
> 
> Apa yang menurut kita BAIK, belum tentu menurut
> Allah BAIK.
> Apa yang menurut kita BURUK, belum tentu menurut
> Allah BURUK. 
> Allah jelas lebih tahu diri kita daripada diri kita
> sendiri!!
> 
> Wassalam,
> ApikoJM
> 085216569981
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, Sato Sakaki
> <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> >
> > Kalau isteri anda sudah boleh menggilir suami lain
> > selain anda, bolehlah poligami diperjuangkan
> sebagai
> > hak asasi manusia. 
> > 
> > Kalau sekarang poligami baru hak asasi laki-laki
> > muslim dan hak asasi laki-laki pemeluk agama
> Mormon
> > (yang dilanggar secara sewenang-wenang di AS
> dengan
> > menjebloskan pelakunya ke penjara hehehe).
> > 
> > Jika anda belum tahu, kalau anda mengisi formulir
> > Jawatan Immigrasi AS (sekarang barangkali
> on-line),
> > anda melihat pertanyaan: ARE YOU PRACTICING
> POLYGAMY?
> > Kalau anda punya isteri lebih dari seorang
> sebaiknya
> > jawab saja: tidak. Karena kalau anda jawab: ya,
> maka
> > hampir pasti permohonan VISA anda akan ditolak. 
> > 
> > --- muhamad husen <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > > sudah lah orang lain sudah bicara tentang
> > > tehnologi, nasib bangsa
> > >  ini masih 'sikut-sikutan soal poligami.
> > >  Orang tidak poligami itu hak masing-masing
> orang
> > >  orang berpoligami juga hak asasi manusia
> > >  bahkan orang berzina pun, sering kali bicara
> hak
> > > asai manusia-- mereka sering kali terganggu
> dengan
> > > razia.
> > >  kenapa kita harus mengusik kebebasan orang lain
> > > untuk melakukan keyakinan masing-masing
> > >  kalau orang berkeyakinan poligami salah, dan
> pihak
> > > lain poligami benar.
> > >  Ya kita tentu saling menghargai perbedaaan
> > >  
> > > 
> > > diane palma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   
> > >   Maaf nih..Kalau Anda
> menghasut
> > > mahasiswa Komunikasi UI untuk m'boikot Bang Ade,
> > > saya pikir Anda salah besar.
> > > Saya salah satu mahasiswa Komunikasi UI. Dan
> saya
> > > tahu, ikatan kekeluargaan kami di Komunikasi UI
> > > tidak begitu mudah dihancurkan oleh ha

[mediacare] (Ralat) KONFERDA I PAPERNAS JATIM DISERANG

2007-03-04 Terurut Topik DPP Papernas
Pada alinea ketiga terdapat kesalahan penulisan yang cukup mengganggu:

Seluruh prosedur hukum telah dilalui oleh panitia untuk menyelenggarakan 
Konferensi ini, sehingga seharusnya mendapatkan perlindungan dari aparat 
penegak hukum. Namun yang terjadi di lapangan, aparat kepolisian membiarkan 
aksi teror dan perusakan dilakukan oleh massa PAPERNAS.

seharusnya:

 Seluruh prosedur hukum telah dilalui oleh panitia untuk menyelenggarakan 
Konferensi ini, sehingga seharusnya mendapatkan perlindungan dari aparat 
penegak hukum. Namun yang terjadi di lapangan, aparat kepolisian membiarkan 
aksi teror dan perusakan dilakukan oleh massa FAKI.

Demikian ralat dari kami, agar tidak terjadi kesalahpahaman. Terima kasih.



Cukup Sudah Jadi Bangsa Kuli, Bangkit Jadi Bangsa Mandiri!
---
Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembebasan Nasional (DPP-Papernas)
Jl. Tebet Barat Raya No. 5, RT 15/RW 01, Jakarta Selatan 12820. Telp/Fax: 
(+62)21-8305819
 
-
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.

RE: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-04 Terurut Topik Leo TOBING
Hari genee ... Masih ada moderator sontoloyo yang suka mengeluarkan
anggotanya tanpa ada penjelasan dan argumentasi yang rasionil? Hahahahaha


Tiap orang unik, berbeda satu dengan yang lainnya ... Berbeda pendapat
dengan moderator jangan diartikan sebagai sebuah pemberontakan kepada
moderatornya ...

Walaahhh ...

 
Regards,
LEO TOBING
 
-
STOP! Domestic Violence!!!
 

-Original Message-
From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of ddinasty_a04
Sent: Friday, March 02, 2007 3:45 AM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

Lucu juga membaca berita ini,

Farid Gaban sebagai seorang wartawan kok bisa bertindak otoriter bak
petinggi militer, mana itu prinsip freedom of speach yg seharusnya dijadikan
pegangan untuk bertindak sebagai moderator?

Sikap sok berkuasa, anti perbedaan dan main pukul karena alasan "selera"
sungguh merupakan sikap kekanak-kanakan dari seorang pemegang otoritas,
milis seharusnya menjadi ajang pendewasaan kedewasaan sikap, disini kita
dituntut untuk iklas menerima perbedaan cara pandang dan kemauan untuk
melihat argumentasi di pihak lawan atau pihak yg tidak sesuai dgn "selera"
kita.

Saya kira, hanya demi alasan etika atau nilai moral kepantasan teramsuk
didalamnya menghindari fitnah saja maka tulisan seorang milister di milis
bisa di ban, tapi tentunya ban ini bukan pada si penulis, kalau ini
dilakukan, artinya kita telah bertindak generalisir.

Salam,
 


--- In mediacare@yahoogroups.com, dimas supriyanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Salam,
> 
> Saya dan Billy, telah ditendang dari milis Jurnalisme. Saya malah 
> nyaris melupakannya, dan sibuk dengan milis yang lain. Namun, karena 
> rekan sesama milis jurnalisme, Ging Ginanjar, menyampaikan simpati, 
> seakan menyinggung dan diingatkan kembali, sehingga saya menyampaikan 
> tanggapan. Tanggapan saya tembuskan diri sini, agar miliser lain 
> mewaspadai milis sektarian yang berlabel umum dan cenderung 
> mengelirukan.
> 
> 
> 1. Tak ada alasan yang jelas mengapa keanggotaan saya diberhentikan 
> oleh Tuan Besar Farid Gaban, selaku moderator milis 
> [EMAIL PROTECTED] Saya pun heran. Dia hanya menyebut posting 
> saya "melontarkan pernyataan-pernyataan serius dan provokatif tanpa 
> bersedia mempertanggung-jawabkan", sembari mengeluarkan titah : 
> "Kewartawanan adalah sikap transparan dan bertanggungjawab. "
> Itu jelas tidak benar! Saya memposting pernyataan serius berdasarkan 
> fakta dan sumber yang benar, kredibel, karena saya menganggap milis 
> Jurnalisme bukan milis komedi, tempat lucu-lucuan, dan bukan tempat 
> berkasih-kasihan satu anggota dengan yang lain.
> 
> Dan saya  selalu bertanggung-jawab dengan 
> pernyataan-pernyataan/posting saya.
> Tak pernah saya berhenti menanggapi postingan untuk saya, kecuali 
> dihentikan dan diban moderator.
> Moderator jurnalisme lah yang pengecut, tidak bertanggung-jawab, 
> menghentikan perdebatan saya, dan kemudian mencabut keanggotaan saya.
> 
> 2. Sekarang, saya hanya bisa menduga-duga. Apakah karena saya 
> menyinggung poligami Ade Armando, liputan sepihak di Poso oleh media 
> sektarian SABILI, dll, sembari memuji kredebilitas TEMPO dan KOMPAS, 
> sebagai media netral, yang meraih pembaca terbanyak secara nasional, 
> sehingga Tuan Besar Farid Gaban marah besar.
> 
> Saya kurang paham tentang sejarah keluarnya Tuan Farid Gaban dari 
> TEMPO, sehingga dia begitu dendam dan anti.
> Atau karena menyebut KOMPAS sebagai media besar yang didirikan 
> Katholik - yang di jurnalisme cenderung mendapat tanggapan minor?
> 
> 3. Dengan diberhentikannya saya dari milis Jurnalisme, maka benarlah 
> asumsi saya bahwa milis Jurnalisme merupakan "Jurnalisme Hijau" tempat 
> kongkow kaum partisan dan sektarian,  para simpatisan Islam Militan, 
> Pro Abubakar Baasyir, Pro FPI, Perda Sariah, Pro Poligami, Pro 
> Jilbabisasi, anti persatuan, anti Bhineka Tunggal Ika, anti POLRI, 
> anti Densus 88, anti Pemerintah dan negara-negara Anti Barat.
> Pemutusan keanggotaan saya menunjukkan bukti nyata "ke-FPI-an" 
> moderator milis Jurnalisme, yang diwakili oleh Tuan Besar Farid Gaban.
> 
> 4. Menjelang diberhentikan dari milis, saya sedang berasyik masyuk 
> diskusi dengan Sirikit Syah, mantan redaksi "Media Watch" dan mantan 
> Pemred "Surabaya Post" dan wartawan SABILI yang baru pulang dari Poso.
> Tiba-tiba keanggotaan saya di milis dihentikan. Lampu mati, 
> pertandingan bubar. Rasanya seperti persetubuhan yang terputus. 
> Jian-cukk!! Saya tak bisa melanjutkan diskusi. Tak ada keseimbangan. 
> Sakit nih moderator?!
> Tuan Besar Farid Gaban nampaknya tipe orang yang tidak suka lihat 
> orang lain asyik. Umur dan keseniorannya sudah memasuki tahap uzur, 
> suka dipuja-puja, dan suka memuasi diri sendiri. Nauzubillahminzalik.
> 
> 4. Memang saya pernah mempersoalkan netralitas moderator milis 
> Jurnalisme, yang cenderung pro "hijau". Celetukan-celetukan yang tak 
> bermutu, begitu mudah diloloskan oleh moderator 

[mediacare] KONFERDA I PAPERNAS JATIM DISERANG

2007-03-04 Terurut Topik DPP Papernas

DPP PAPERNAS
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI PERSATUAN PEMBEBASAN NASIONAL


PRESS RELEASE
No. 003/DPP-PAPERNAS/B/III/2007


KONFERDA I PAPERNAS JAWA TIMUR DISERANG

HENTIKAN POLITIK ORDE BARU!
PERTAHANKAN DEMOKRASI UNTUK KEDAULATAN RAKYAT!


Sekitar pukul 15.00 WIB hari ini (4/3 07) massa yang menamakan diri Front Anti 
Komunis Indonesia (FAKI) melakukan penyerangan terhadap Konferensi Daerah I 
PAPERNAS Jawa Timur (KONFERDA I PAPERNAS JATIM) di Batu, Jawa Timur. 

Konferda I Jatim diikuti oleh 200 peserta dari 24 kabupaten/kota se-Jatim dan 
dihadiri oleh Ketua Umum DPP PAPERNAS, Sdr. Agus Prioyono. Tindakan tidak 
beradab, anti demokrasi, beserta fitnah tidak berdasar yang dilakukan FAKI 
tersebut adalah yang kedua kalinya, setelah penyerangan atas Kongres Pendirian 
Partai di Kaliurang, Yogyakarta bulan Januari lalu.

Seluruh prosedur hukum telah dilalui oleh panitia untuk menyelenggarakan 
Konferensi ini, sehingga seharusnya mendapatkan perlindungan dari aparat 
penegak hukum. Namun yang terjadi di lapangan, aparat kepolisian membiarkan 
aksi teror dan perusakan dilakukan oleh massa PAPERNAS. 

Kejadian memalukan yang terus berulang ini mengindikasikan bahwa cara-cara orde 
baru masih digunakan oleh sebagian faksi sisa Orba di dalam institusi Tentara 
Nasional Indonesia (TNI). Modus yang sama terjadi saat Kongres pembentukan 
PAPERNAS Yogyakarta, yaitu pihak Komando Resort Militer 072 Pamungkas 
Yogyakarta melakukan tekanan terhadap Kepolisian DIY untuk menghambat 
terselenggaranya Kongres.

Dengan demikian, telah terjadi pelanggaran serius terhadap fundamen demokrasi 
yaitu kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. Fundamen 
demokrasi ini kami pandang sangat krusial, karena dengan kebebasan tersebut 
maka Bangsa ini akan mendapatkan kesempatan untuk bangkit dari keterpurukan, 
melalui pembangunan kekuatan rakyat yang sadar akan hak-hak ekonomi, politik, 
dan sosial budaya. 

Oleh karena itu  DPP PAPERNAS  menyatakan sikap:

1. Menuntut kepada pemerintahan SBY-JK untuk menjamin hak-hak mendasar tersebut 
dijalankan oleh seluruh rakyat Indonesia,  dengan menindak tegas pihak-pihak 
yang anti-demokrasi, anti kemajuan, dan  ingin mempertahankan atau meningkatkan 
kekuasaannya dengan cara-cara yang fasistik dan tidak beradab.

2. Menuntut  kepada  institusi  TNI dan POLRI untuk membersihkan institusinya 
dari faksi-faksi  Orde Baru yang anti demokrasi, anti kedaulatan Bangsa, dan 
anti rakyat.

3. Mendesak Kapolri Jend.Pol. Sutanto untuk mencopot Kapolresta Batu, AKBP. 
Bambang Priyo Handoko dari jabatannya karena tidak melakukan perlindungan dan 
pengamanan terhadap acara yang sah menurut hukum, yang berarti Kapolresta telah 
melanggar UU No. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Kami menyerukan kepada seluruh kader dan anggota PAPERNAS di tingkat Nasional 
maupun di basis-basis rakyat untuk tidak menjadi mundur, namun sebaliknya 
semakin semangat melanjutkan kerja-kerja politik bersama rakyat. Situasi ini 
membuktikan bahwa pilihan politik yang kita ambil menghasilkan reaksi dari 
pihak-pihak yang tidak menginginkan cita-cita kedaulatan rakyat dan Bangsa 
Indonesia diwujudkan.

Sekaligus kami menyampaikan permohonan solidaritas dari saudara-saudara 
sebangsa dan setanah air pembela demokrasi dan yang sama cita-citanya, untuk 
menyampaikan protes terhadap kejadian ini kepada pemerintah cq. Kepolisian 
Negara Republik Indonesia.

Demikian press release kami, terima kasih atas perhatian rekan-rekan.


Cukup Sudah Jadi Bangsa Kuli, Bangkit Jadi Bangsa Mandiri!


Hapus Utang Luar Negeri!
Nasionalisasi Industri Pertambangan!
Bangun Industri Nasional untuk Kesejahteraan Rakyat!


Jakarta, 4 Maret 2007

DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI PERSATUAN PEMBEBASAN NASIONAL


Dominggus Oktavianus
Ketua (Membidangi Politik dan Demokratisasi)



Cukup Sudah Jadi Bangsa Kuli, Bangkit Jadi Bangsa Mandiri!
---
Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembebasan Nasional (DPP-Papernas)
Jl. Tebet Barat Raya No. 5, RT 15/RW 01, Jakarta Selatan 12820. Telp/Fax: 
(+62)21-8305819
 
-
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.

Re: [mediacare] "BangAdang.com" - Dari Gandaria Ke Jatibaru - Jujur?

2007-03-04 Terurut Topik Muhammad Rully

iya nih, betul

saya kenal dengan salah seorang petinggi TNI AL yang sudah tidak berkuasa
lagi, jangankan mengumpulkan duit milyaran rupiah, rumah beliau saja kecil
dan hidup sangat sederhana. lalu kenapa bukan beliau yang dipilih menjadi
pemimpin sebagai sosok orang jujur, berani dan sudah teruji mempimpin
(pasukan saya anggap sama dengan rakyat).
Kenapa PKS memilih sosok POLISI yang jelas suka beking sana sini (kalau
setoran kurang baru digrbek atau ditangkep sebagai formalitas, setelah
setoran naik, yah...tau sendiri deh)

itulah PKS saat ini..partai politik, dakwak nomer sekian.
Jadi, teori politik dalam setiap pencalonan...calon punya duit yah kami
dukung.

hehehhe.

ayo PKS..INTROSPEKSI.



On 3/2/07, Ali Andre <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Boleh juga dung diceritakan bagaimana, Pak Adang ini mengumpulkan seluruh
hartanya sampai saat ini, yang nilai puluhan bahkan lebih dari ratusan
milyard? dapat warisan, atau jadi beking atau urusan ilegal lainnya. Kalau

cuman ngandelin gaji dan penghasilan resmi polisi, palingan cuman punya
tabungan milyaran ajah, ga sampai ratusan milyar seperti sekarang..
Terus apakah usaha istrinya jadi maju karena pengaruh dan peran serta dari

Pak Adang ini, atau memang benar-benar dari awal, dan mungkin ada yang
yang
tahu kisah calon Gubernur DKI ini, yan gpasti kita ga mau lagi salah pilih

serpti kita dapat gubernur Tamak seperti Suti ini...
Kalau ada cerita begini yang lebih bagus buat Pak Adang, bahwa harta yang
dia dapat benar-benar jujur dan ukan memanfaatkan posisinya. Jadi ingat
kapolri dulu Pak Hoegeng, pas beliau jadi Kapolri, istrinya ga boleh usaha

jualan bunga, karena takut akan memanfaatkan usaha istrinya itu untuk
menyuap beliau..
bagaiman rekan-rekan PKS, bisa ceritan sisi lain dari Pak Adang tersebut?
atau memang ga bisa, dan jadi penasaran apa yah konsesi PKS dan Pak Adang,

kalau dia jadi Gubernur DKI, apa PKS minta setoran puluhan milyar pertahun

dan tentunya jaminan DKI musti dimenangi oleh PKS di Pemilou 2009? Ayo
dung
rekan PKS diberi tahu kita-kita ini yang awam...
Ali Andre
Marine Department
PT. Asuransi Raksa Pratikara
Tel. : 021-3859008 Ext. 1917
Fax : 021-3859004/5/6
Mobile : 0818-844632

22. "BangAdang.com" - Dari Gandaria Ke Jatibaru
Posted by: "Istalitha Kumiwara" [EMAIL PROTECTED]
talita_newsmail
Date: Tue Feb 27, 2007 10:11 pm ((PST))

Date: Wed, 28 Feb 2007 12:27:07 +0700

"BangAdang.com"

You can access it at the following url:

http://www.bangadang.com/index.php?option=com_content&task=view&id=35&Itemid=33

Dari Gandaria Ke Jatibaru

Dalam usianya yang ke lima puluh tujuh, postur tubuhnya tegap dan perutnya

datar. Wajah-nya juga nyaris tanpa kerutan. Tentu semuanya ini tidak
datang
dengan tiba-tiba, melainkan hasil dari olah tubuh sejak remaja.

Tiga Seragam

Adang kecil punya cita-cita jadi tentara. Entah dari mana keinginan ini
timbul karena ia dibesarkan dalam keluarga yang berkecukupan. (Ia tidak
mau
disebut menak) Rumah masa kecilnya di Gandaria Tengah. Ayahnya, Raden
Ahmad
Djunaedi adalah seorang jaksa. Ibunya Raden Ahadiah Wargadibrata, seperti
kebanyakan ibu-ibu saat itu, seratus persen ibu rumahtangga. Ayah dan
ibunya
amat dekat dengan anak-anaknya.

Seperti anak-anak pada umumnya, ia juga sering bermain air bila hujan
tiba.
Ia masih ingat bagaimana ia dan kawan-kawan menyusuri kali waktu kecil,
dengan menaiki sebatang pisang. Ia diantar supir ayahnya, kemudian
diturunkan di-tepi Sungai Grogol, di daerah Radio Dalam, sebelah komplek
Angkatan Laut (yang diingatnya ada lapangan bolanya), lalu naik gedebong
pisang dan menikmati aliran sungai yang kala itu, tentu saja, lebar dan
belum dipenuhi sampah. Dan ujung perjalanan di sungai tersebut adalah di
'bak sampah' Kebayoran Lama (dulu orang selalu menyebut "Pelbak") yang
sekarang sudah menjadi pertokoan. "Saya tukang curi mentimun dan tomat
kalau
lagi jalan-jalan di Kampung Sawah... waktu itu kan masih banyak sawah,"
kenangnya tergelak.
Teman Adang semasa SR (Sekolah Rakyat dulu, sebelum istilah Sekolah
Dasar),
Tatam, mengenang masa kecil mereka yang menyenangkan, "Adang itu kalau
main
sejak dulu sudah jadi pemimpin. Di sekolah selalu ranking." Begitu cerita
Mohamad Chatam, nama lengkap Tatam, yang sebetulnya adalah teman kakak
Adang, Anwar Djunaedi, tetapi karena ia tidak naik kelas, maka kemudian
berteman dengan Adang. "Satu keluarga itu saya kenal semua, dari
kakak-kakak
sampai adiknya Adang yang bernama Satria, Nugraha, Muharam, Anwar dan
adiknya Uty Ratnasari. Semuanya baik dan tidak sombong." Di SMP 29 Jalan
Bumi-Mayestik, Adang dikenal enak diajak berteman. Tutur Suhud Karyana,
yang
dipanggil U'ut oleh kawan-kawannya, "Adang nggak macam-macam. Pinter
sekali
sih enggak, tapi mudah bersahabat. Enaklah diajak berteman. Dia juga nggak

koboi-koboian walaupun anak jaksa," kata teman semasa SMP yang kini hanya
bertemu kalau ada acara." (Sekarang Adang menjabat Ketua Perkumpulan
Remaja
Kebayoran '60-an).

Mungkin karena ayahnya adalah (juga) oditur militer, maka

[mediacare] minta tolong pada moderator

2007-03-04 Terurut Topik adenina
Moderator mediacare yang baik.
Bisakah, surat2 dari mediacare dikirimkan ke saya dalam bentuk digest.
Saya agak putus asa nih dengan keterbatasan kapasitas webmail saya.
Terimakasih dan maaf kalau merepotkan.

ade armando



[mediacare] Dokumenter Kompatiologi Proyek Non-Sekolahan (dari Normatif menuju Adaptif)

2007-03-04 Terurut Topik Vincent Liong
Dalam minggu ini saja ada dua stasiun televisi akan
menayangkan dokumenter tentang ilmu kompatiologi yang
dibuat oleh non akademisi tanpa ketergantungan pada
subsidi pemerintah atau lembaga tertentu, tanpa hak
paten, tanpa hak cipta, sertifikat, ijasah, dlsb.
Dokumenter tsb dibuat untuk konsumsi orang awam yaitu
pemirsa televisi.

* Kick Andy di Metro TV ; topik: Fenomena Indigo
Ditayangkan pada Kamis, 8 Maret 2007 jam 22.30 WIB
tayang ulang pada Minggu, 11 Maret 2007 jam 15.05 WIB.
* Fenomena di Trans TV ; topik: Indigo
Ditayangkan pada Senin, 5 Maret 2007 jam 23.30

-> dan akan menyusul dokumenter-dokumenter
kompatiologi yang sedang/akan dibuat… menyusul di
tema-tema yang bisa berbeda: Politik, Ekonomi,
Psikologi, 'AI'(Artifisial Intelejen), dlsb


Mengapa orang mendokumenterkan Kompatiologi, tetapi
jarang & sulit orang mendokumenterkan resep
ilmupengetahuan sosial yang resmi untuk konsumsi orang
awam? 

Ada dua analogi yang saya akan gunakan di tulisan ini:
Operating Sistem & Program. Operating Sistem bertugas
mengatur lalulintas informasi antara masukan (input)
dan keluaran (output). Contoh; Dos, Windows, Linux,
dlsb. Sedangkan Program adalah kumpulan perintah yang
memanipulasi data input untuk menghasilkan output yang
diinginkan. Maka sebuah operating sistem bisa memiliki
banyak variasi program yang bisa saja dipilih untuk di
jalankan, tetapi tidak terikat pada satupun program
karena sifat operating sistem adalah pengaturan
lalulintas informasi bukan pemodelan / pem-pattern-an
/ penyeragaman kegiatan input, proses & output.

Ilmupengetahuan sosial yang resmi yang ada saat ini
sifatnya program. Program adalah kumpulan perintah
yang memanipulasi data input untuk menghasilkan output
yang diinginkan yang hanya bekerja pada kondisi ideal
tertentu. Salah satu contoh program adalah resep
memasak ayam goreng Mc D. Ketika seseorang sudah tahu
cara memasak ayam goreng Mc D, maka untuk memasak ayam
goreng lain saja, misalnya ayam goreng Kentucky orang
tsb harus belajar dari nol tentang prosedur yang telah
dipatenkan. Apalagi kalau orang tsb mau belajar
memasak nasigoreng atau mau belajar memasak bulgogi.
Tentu berapa kali orang tsb harus mengulangi belajar
dari nol untuk setiap ‘resep’(program) tertentu yang
spesifik tsb dan tetap tidak memahami hubungan antara
resep yang satu dengan yang lain. Maka dari itu dalam
ilmupengetahuan sosial resmi selalu ada batas yang
jelas antara orang yang ahli pada bidang spesifik
tertentu dan yang orang awam. 

Masalah terparah dari ilmupengetahuan yang bersifat
program adalah; Meskipun ketika anda mendaftar untuk
masuk sebuah fakultas jurusan tertentu anda dijanjikan
akan mengerti secara keseluruhan bidang di jurusan
yang anda pilih ketika lulus sesuai dengan nama
jurusannya, tetapi tidak satupun ilmupengetahuan
sosial resmi bersifat operating sistem, sehingga tidak
satupun ilmupengetahuan resmi mengajarkan program apa
yang harus dipilih at the present time ketika
menghadapi sebuah masalah yang sifatnya unik
(costumize), atau membuat program baru untuk
menyelesaikan masalah tsb. Maka dari itu seperti
memilih buku masakan, fakultas dibagi menjadi fakultas
psikologi, fakultas antropologi, fakultas sosiologi,
fakultas ekonomi, fakultas hukum, dlsb. Fakultas
psikologi sendiri masih dibagi banyak seperti;
psikologi industri dan organisasi, psikologi
pendidikan, psikologi klinis, dlsb. 

Kalau kita analogikan negara ‘RRT’(Republic Rakyat
Tionghoa). RRT memilih kebijakan ekonomi dengan
mengusahakan produksi dengan biaya serendah-rendahnya.
Setelah kebijakan ekonomi tsb dilakukan, maka RRT
harus mengubah posisi dengan memperhatikan kebijakan
politik yaitu mengubah politik yang tertutup menjadi
politik tangan terbuka agar menarik para investor
masuk. Setelah para investor masuk maka yang perlu
dikhawatirkan adalah kalau para investor membeli lahan
di RRT secara membabibuta untuk dijadikan pabrik, maka
dari itu pemerintah membuat kebijakan pajak yang
tinggi bagi investor asing yang memiliki lahan / tanah
di RRT dan larangan pengajuan pembelian tanah yang
baru oleh investor asing. Dan seterusnya, dan
seterusnya… (Contoh penerapan operating sistem)

Inilah masalah yang membuat kenyataan bahwa jarang
pengusaha yang benar-benar sukses adalah lulusan
universitas. Banyak ahli seni dan budaya lulusan
universitas tetapi tersaingi oleh seniman yang non
sekolahan. Banyak ahli sosial, politik, dan ekonomi
tetapi tidak mampu memberikan penyelesaian atas
masalah sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi di
masyarakat. Paling-paling yang bisa dilakukan para
ahli sosial, politik, ekonomi adalah kompalin
kalau-kalau realitasnya tidak seperti ‘kondisi ideal’
(resep / program) yang diajarkan di bangku sekolah,
baik komplain dengan tulisan atau berdemonstrasi.
Kalau sukses menjadi pejabat, sadar bahwa norma yang
diajarkan di kelas berbeda dengan yang berlaku di luar
ruang kelas, maka melepas norma. Tetapi timbul masalah
baru yaitu tidak punya kontrol atas diri sendiri
sehingga mengulangi kesalahan para pej

[mediacare] Selamatkan Islam Dari Muslim Puritan!

2007-03-04 Terurut Topik Rudy Prabowo


 
  
Kode buku  :  S01KAEF01Judul  :Selamatkan Islam Dari Muslim 
Puritan!
Pengarang  :  Khaled Abou El FadlPenerbit  :  SerambiHalaman  :  
394Harga toko  :  Rp. 59,900  ( diskon 20.00 % ) : : Rp. 47,920 : : 
Deskripsi :
Di bawah serbuan gencar modernitas, muslim puritan dan muslim moderat saling 
berebut klaim “kebenaran iman Islam”. Masalahnya, muslim puritan tak peduli 
pada “Islam yang hidup” di masa kini maupun dalam sejarah. Mereka malah 
menggandrungi “Islam yang dibayangkan”, baik sebagai mitologi masa silam maupun 
utopia masa datang. Mereka agresif, bersuara lantang, dan didanai dengan baik. 
Yang terburuk dari semua itu, mereka berhasil melakukan aksi kekerasan 
mengerikan sehingga menyentak kesadaran semua orang, termasuk nonmuslim. 

Buku ini menyeru mayoritas-diam untuk mengakhiri kebungkaman. Tradisi moral 
Islam telah dicuri dan dihancurkan oleh minoritas-bersuara-lantang. Tak pelak, 
muslim moderat harus merebut hati dan pikiran muslim dan nonmuslim seluruh 
dunia. Mereka mesti memandang diri dalam kondisi jihad-defensif: melindungi 
Islam dari serangan misinterpretasi dan disinformasi kaum puritan. Jika kaum 
puritan berbicara lantang disertai kekerasan, maka kaum moderat harus berbicara 
lebih lantang diiringi tindakan damai. 

Bagi Abou El Fadl, Islam dan umat Islam mesti menjadi sarana perwujudan rahmat 
dan kasih sayang Tuhan bagi semua manusia. Kasih sayang dan moderasi yang 
menjadi nilai dasar Islam harus diingat dan dibiakkan dalam hati umat Islam. 
Agar ekstremisme tak punya tempat. Agar kebersamaan semua manusia dalam 
menegakkan nilai-nilai kebertuhanan sungguh-sungguh mendulang kemajuan. Tak ada 
pilihan lain. 

Melintasi momen transformatif dengan latar era global, Islam saat ini ditandai 
dengan pergulatan keras antara dua paradigma pemikiran: moderat dan puritan. 
Saat terjadi kekosongan otoritas keagamaan dalam dunia Islam modern, keduanya 
saling berebut klaim untuk mendefinisikan makna kebenaran Islam. 

Khaled Abou El Fadl memberikan peta cukup komprehensif mengenai kedua gugus 
pemikiran yang akan banyak berperan dalam menentukan masa depan Islam itu. 
Dimulai dengan latar besar yang menjadi medan pergulatan keduanya dalam 
menafsirkan berbagai segi ajaran Islam, buku ini secara khusus menyoroti 
sejarah kelahiran muslim puritan modern yang berbiak dalam ideologi Wahhabisme 
dan menyebar dengan bendera Salafisme. Abou El Fadl lalu membandingkan dan 
memperhadapkan pandangan kaum moderat dan puritan seputar isu-isu kunci yang 
tak hanya mencerminkan ketegangan kritis di dalam Islam, tetapi juga sering 
menjadi inti persoalan yang sehari-hari harus diatasi oleh umat Islam dan 
seluruh umat manusia. 

Dengan mengupas tema-tema seperti demokrasi dan hak asasi, peran kaum 
perempuan, interaksi dengan nonmuslim, hingga soal jihad dan terorisme, Abou El 
Fadl membangun visi Islam moderat yang amat diperlukan saat ini untuk merebut 
kembali tradisi moral Islam. Buku ini adalah semacam jihad-tandingan untuk 
menyelamatkan Islam dari ekstremisme dan bidah kaum puritan.   
-
 “SELAMATKAN ISLAM DARI MUSLIM PURITAN”
  [THE GREAT THEFT: WRESTLING ISLAM FROM THE EXTREMISTS]
  KARYA: KHALED ABOU EL-FADL
   
  Minggu, 4 Maret 2007
  Pukul 10.00 s.d. Selesai
  Panggung Utama Islamic Book Fair 2007
  Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta
   
  Bersama:
  Dr. Yudi Latif [Chairman PSIK, Universitas Paramadina]
  KH. Muhammad al-Khathath [Sekjen Hizbut Tahrir Indonesia]
   
  Moderator:
  Ahmad Nurcholish [ICRP]
   
  Konfirmasi: Aan Rukmana (021-68654372)
  

PUSAT STUDI ISLAM DAN KENEGARAAN (PSIK)
CENTER FOR ISLAM AND STATE STUDIES (CISS)

Jl. Gatot Subroto, Kav.96-97 Mampang, Jakarta 12700
Tlp. 021-686 543 72 Fax: 021-799 33 75
Email: psik_paramadina@ yahoo.com
Web: www.psik-paramadina .org

 
-
8:00? 8:25? 8:40?  Find a flick in no time
 with theYahoo! Search movie showtime shortcut.

[mediacare] Ba`asyir : Penjara Adalah Produk Hukum Primitif

2007-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.antara.co.id/arc/2007/3/4/baasyir__penjara_adalah_produk_hukum_primitif/

Ba`asyir : Penjara Adalah Produk Hukum Primitif


Pontianak (ANTARA News) - Pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abu Bakar 
Ba`asyir, di Pontianak, Minggu, mengatakan sanksi berupa hukuman penjara bagi 
pelaku kejahatan adalah suatu produk hukum "primitif" dan bukan hukum modern 
seperti yang selama ini didengungkan.

"Buktinya negara banyak dirugikan dalam menerapkan sanksi hukuman penjara bagi 
pelaku kejahatan, baik kejahatan tingkat ringan sampai tingkat paling atas," 
kata Bas`yir keetika memberikan tausiah di Mesjih Al-Furgon dan Mesjid Raya 
Mujahidin.

Ia mengatakan selama ini banyak orang yang keliru bahwa hukuman penjara bagi 
pelaku kejahatan adalah produk hukum modern. Letak kekeliruan tersebut bisa 
dilihat dari beberapa faktor, diantaranya hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku 
kejahatan terlalu lama, besarnya pengeluaran pemerintah untuk memberikan biaya 
hidup selama dalam penjara, dan telah mengakibatkan terlantarnya keluarga yang 
dijatuhi hukuman penjara.

Ba`asyir menambahkan hukum baru bisa dikatakan modern apabila dalam pelaksanaan 
eksekusinya cepat, biaya murah, dan mempunyai hasil yang memuaskan. 

"Tiga faktor utama itu tidak terpenuhi oleh produk hukum penjara, tetapi produk 
hukum syariat Islam memenuhi kriteria hukum modern. Karena syariat Islam mampu 
menyelesaikan suatu perkara secara cepat, murah dan memberikan efek jera bagi 
pelaku dan orang lain," katanya.

Ia mencontohkan dalam hukum syariat Islam, pelaku pencuri misalnya, akan 
dikenakan hukum potong tangan. Hukuman tersebut dilakukan dengan catatan bila 
tingkat kesalahan yang telah dilakukan seorang pencuri sudah mencapai nisab.

Berdasarkan analisisnya selama menjalani tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) 
Cipinang, banyak narapidana yang keluar masuk ke LP memiliki kebanggaan karena 
bisa mendekam lebih lama.

"Ketika saya menanyakan kenapa, si narapidana tersebut menjawab bahwa penjara 
merupakan tempat istirahat setelah lelah melakukan berbagai tindak kejahatan," 
kata Ba`asyir.

Semua yang diinginkan tersedia, mau makan sudah disiapkan, tempat tidur juga 
sudah ada tinggal istirahat dan tidur saja, sehingga sanksi hukum penjara bagi 
pelaku kejahatan tidak memberikan efek jera, katanya. (*)


Copyright © 2007 ANTARA

04/03/07 14:35


[mediacare] Pidato Mega Berlangsung Tertutup

2007-03-04 Terurut Topik Sunny
SUARA MERDEKA
Minggu, 04 Maret 2007 : 17.07 

Pidato Mega Berlangsung Tertutup 


Yogyakarta, CyberNews.Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD PDI Perjuangan DIY 
tahun 2007, di Hotel Sahid, Babarsari, Sleman, DIY, Minggu (4/3), berlangsung 
tertutup bagi umum maupun wartawan. 
Wartawan terpaksa tidak bisa masuk dan meliput pidato Ketua Umum PDIP Megawati 
Soekarnoputri yang datanmg pada kesempatan tersebut. Para pekerja media itu 
hanya diperbolehkan mengambil foto setelah itu diminta ke luar dari ruang rapat.

Setelah Megawati memasuki ruang pertemuan Ballroom Hotel Sahid Pukul 11.56 WIB, 
fungsionaris DPP PDIP, Cahyo Kumolo langsung mengangkat mikrofon dan menyatakan 
pidato politik Megawati bersifat internal. ''Maaf kepada yang mewakili gubernur 
kami persilahkan untuk meninggalkan tempat, karena ini acara internal partai,'' 
kata Cahyo seraya menambahkan wartawan yang sedianya meliput diminta ke luar 
ruang pertemuan. 

Demikian juga saat wartawan menunggu pidato politik mantan Presiden RI ke-5 
itu, Cahyo juga meminta semua pihak di luar internal PDPI dipersilahkan 
meninggalkan ruangan. 

Rakerda I DPD PDIP DIY itu memang tidak dihadiri Gubernur Sri Sultan Hemengku 
Buwono X, karena pada saat bersamaan sedang meninjau lokasi bencana angin ribut 
di Kecamatan Pakem.( sugiarto/Cn07 ) 



[mediacare] Bom Rakitan Guncang Ambon

2007-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail&id=8266
Minggu, 04 Mar 2007,


Bom Rakitan Guncang Ambon 
Meledak di Pelabuhan, 16 Luka 


AMBON - Setelah tenang hampir dua tahun, kemarin sekitar pukul 9.10 WIT 
masyarakat Kota Ambon kembali dikejutkan ledakan bom rakitan berdaya ledak 
rendah. Aksi teror yang dilakukan di Pelabuhan Yos Soedarso itu melukai 16 
orang. Tiga orang di antara mereka luka berat dan kini dirawat instensif.

Ke-16 korban luka itu dirawat di tiga rumah sakit dan poliklinik. Misalnya, 
Rumah Sakit Al-Fatah merawat 13 korban. Mereka adalah Anton Hatalabessy, 
Mardiati, Wa Aci, Abdullah Tuhulele, Ny Wa Ceah, Ny Na Muis, Ali Usu, Amirudin, 
La Sane, Ny Wa Bata, Rahman, Yunus, dan Najib. 

Sementara Roy Haumahu dirawat di RS Bhakti Rahayu, Ny Fahrin di RS Polri 
Bhayangkari, dan Abdul Gani menjalani perawatan di Poliklinik Dokes Polres 
Ambon.

Hingga kini, polidi belum berhasil mengungkap pelaku teror dan mengungkap motif 
peledakan tersebut. "Kami masih menyelidiki," jelas Kabid Humas Polda Maluku 
AKBP Tommy Napitupulu. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, 
polisi baru mengumpulkan serpihan bom berupa aki, baterai, kawat, paku, dan 
kabel. Bom rakitan itu hampir dipastikan menggunakan timer atau pencatat waktu. 
"Kami belum memastikan apakah bom ini jenis low atau high explosive," ujarnya. 
Polisi baru memeriksa La Masuli, seorang pedagang asongan yang menjajakan 
dagangannya persis di lokasi ledakan. Selain La Masuli, polisi telah memintai 
keterangan enam korban, Ny Na Muis, 42; Amirudin, 25; Ny Wa Bata, 35; Najib, 
30; Roy Haumahu; dan Abdul Gani. 

Banyak korban luka karena saat terjadi ledakan, lokasi di pelabuhan laut itu 
dalam keadaan ramai. Kapal Pelni KM Bukit Siguntang yang melayani rute 
Jakarta-Surabaya-Makassar-Bau Bau-Ambon-Banda pergi pulang merapat sekitar satu 
jam sebelum terjadi ledakan. Lokasi ledakan persis dipintu keluar dermaga 
Pelabuhan Yos Soedarso atau satu meter dari keramaian lalu lalang penumpang, 
penjemput, tukang ojek, pedagang asongan, maupun angkot. 

Menurut beberapa saksi yang sudah diperiksa polisi, bom itu diletakkan di dekat 
gerobak asongan dan dikemas dalam sebuah dos. Tak ayal, masyarakat yang berada 
di dekat pintu dermaga berhamburan, menjauhi lokasi tersebut. Warga yang berada 
di pelabuhan panik. Ada yang berteriak dan menangis.

Korban akibat ledakan bom itu umumnya luka robek di beberapa bagian tubuh. 
Empat orang di antara 16 korban menderita luka parah. Yaitu, Anton Hatalabessy, 
22, betis kanannya hancur dan luka robek di bagian paha atas; Rahman, 18, luka 
robek di bagian tangan kiri, betis kiri, dan punggung kanan; Najib, 30, luka 
robek pada bagian perut, dada, paha kanan, dan lutut kanan; dan Yunus, 12, luka 
robek pada kedua betis.

Akibat luka yang diderita cukup serius, tiga korban -Rahman, Yunus, dan Anton- 
hingga kini menjalani rawat inap di RS Al Fatah. Tim medis RS Al-Fatah terpaksa 
mengoperasi Anton karena betis kanannya tertancap serpihan bom dan dua paku 10 
inci. Korban luka lainnya diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan 
medis. 

Rahman, tukang ojek yang juga korban ledakan, kepada wartawan koran ini 
mengatakan, saat itu dirinya bersama rekan-rekan seprofesi sedang menanti 
penumpang di TKP. Tiba-tiba dia mendengar suara ledakan dari bagian belakang, 
sekitar tiga meter dari tempatnya parkir. 

Kerasnya ledakan menyebabkan sejumlah tukang ojek yang duduk di sepeda motor di 
depan pintu keluar dermaga terjerembab ke tanah. "Setelah ledakan, pandangan 
saya sempat gelap. Gendang telinga saya sampai sakit akibat suara ledakan itu," 
ujar warga Ahuru, Ambon ini. 

Dengan luka yang diderita, dia bangkit dan menjauh dari lokasi kejadian. Dia 
berteriak minta tolong di tengah kerumunan masyarakat. "Ketika berlari, saya 
merasakan kepala pusing dan sakit pada beberapa bagian tubuh akibat luka 
robek," ungkapnya. 

Nasib nahas juga dialami Najib, 30, warga asal Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. 
Dia mengaku baru pertama menginjakkan kaki di Kota Ambon, Maluku. Dia yang tiba 
di Ambon dengan menumpang KM Bukit Siguntang itu datang untuk menjemput 
istrinya, Sahida, yang tiba seminggu sebelumnya.

Ketika bom meledak, dia hendak melintasi pintu keluar pelabuhan. Tiba-tiba 
terdengar ledakan keras. "Saya tidak tahu itu suara bom," akunya. 
Penglihatannya sempat kabur dan sakit pada telinganya. Najib berlari 
kebingungan di lokasi pelabuhan. Akibat terkena serpihan paku dan kawat dari 
bom rakitan itu, Najib mengalami luka serius di bagian perut, dada, paha kanan, 
dan lutut kanan.

Yang dialami Yunus, 12, tak beda jauh dengan korban lain. Saat bom rakitan 
meledak, bocah itu sedang menawarkan dagangannya di dekat lokasi ledakan. 
Akibatnya, kedua betisnya mengalami luka robek terkena serpihan bom.

Demikian juga dengan korban Ny Na Muis, 42. Warga Kebun Cengkih itu mengaku 
baru tiba dari Surabaya dengan menumpang kapal KM Bukit Siguntang. Tiba di 
pintu keluar, mendadak bom meledak dan dirinya lari me

[mediacare] Re: Rasa Bersalah - Guilt

2007-03-04 Terurut Topik ati gustiati
:  Mangucup sebaiknya jadi dosen milis saja, catatan2 nya bagus dan mendidik, 
semua orang yg berjiwa akan merasakan guilt walau sekali dlm hidupnya, terutama 
seorang manusia yg berharap banyak dari dirinya sendiri, saya sering di hantui 
rasa bersalah utk tidak bisa mengangkat penderitaan orang2 miskin yg saya kenal 
di indonesia misalnya, saya merasa bersalah makan lezat di restaurant sementara 
rakyat indonesia msh bergulat dengan makan nasi aking atau gaplek, saya merasa 
bersalah karena dulu saya anak yg paling sulit diatur sehingga mak saya sering 
menangis dan marah2, saya merasa bersalah karena banyak hal yg tidak bisa saya 
lakukan utk memperbaiki hidup orang lainsaya ini sudah babak belur dipukuli 
saya sendiri mangucup, suami saya pernah berkata " you re too hard on your 
self, you cant save the world, ..you can only do so much, you re just a little 
omie, its not your fault, dan seterus nya."
Hanya manusia2 yg perduli pada sesama dan lingkungan nya yg acap merasa 
bersalah mangucup, kalau saja pejabat2 kita berjiwa seperti ini mungkin kondisi 
indonesia tidak akan separah ini, karena pemimpin2 kita tidak berjiwa sepeka 
mangucup, maka keperduliaan nya terhadap rakyat dan kondisi indonesia yg 
semakin terpuruk tidak membuat nya beranjak dan mempunyai ambisi utk membayar 
kesalahan nya.
Merasa bersalah dalam level yg normal dan wajar saya anggap cukup sehat mang, 
bila kita tidak lagi bisa merasa bersalah atas kepincangan2 dan ketidak 
normalan environment atau government kita, there is nothing left to work 
for.apapun yg terjadi dalam keterpurukan kita adalah kesalahan kita 
bersama, dan sudah wajar kalau bangsa dan pemerintah indonesia merasa bersalah 
atas kondisi nya.

Anyway, saya menyukai tulisan ini mang, thank you.

salam hangat
omie lubis

MANGUCUP wrote:
Terkadang orang hanya dapat melihat bungkus atau topengnya saja, karena
mereka tidak dapat membaca maupun mengetahui perasaan dalamnya dari orang
tersebut. Misalnya mang Ucup, banyak orang menilai, bahwa saya ini selalu
ceria penuh dengan rasa humor, tetapi kenyataanya saya mempunyai masalah
yang menghantui, bahkan menggerogoti jiwa saya siang dan malam, ialah
Perasaan Bersalah ! 

Saya merasa bersalah terhadap Ma Anie almarhum, ibunya mang Ucup, karena
saya tidak dapat berada bersama dengan dia, pada saat ia membutuhkan saya.
Jarak yang memisahkan kami terlalu jauh. Hal inilah yang membuat saya merasa
bersalah dan gagal di dalam kehidupan ini. Saya merasa seeperti seorang anak
yang tidak berbakti terhadap orang tua. Mungkin Sang Pencipta bisa
mengampuni kesalahan saya, tetapi bagaimana saya bisa memperbaiki kesalahan
saya terhadap Ma Anie, ia tidak akan bisa balik hidup kembali. Jam waktupun
tidak akan bisa diputar balik kembali !

Rasa bersalah = Guilt dalam bahasa Inggris atau Culpa = dalam bahasa Latin
maupun Spanyol. Rasa bersalah timbul, karena kita merasa telah menyakiti,
mengecewakan maupun membuat duka orang yang kita kasihi misalnya pasangan
hidup, anak, orang tua maupun sahabat. Hal lainnya bisa juga timbul, karena
telah melanggar norma agama maupun masyarakat misalnya para homoseks. Rasa
bersalah bisa menimbulkan rasa malu, ketakutan, putus asa, cemas, kesepian,
depresi, bahkan sampai bunuh diri.

Rasa bersalah adalah suatu masalah yang sangat rumit. Hati nurani manusia
sering di luar jangkauan psikiater. Dengan segala teknik yang dimilikinya,
mereka tidak akan mampu mengukur luka batin, kerusakan nurani manusia
ataupun kedalamannya. 

Menurut penilaian seorang pakar psikologis Bruce Narramore: Di dalam setiap
masalah psikologis yang dihadapi oleh setiap orang secara langsung atau
tidak langsung ini selalu berkaitan dengan perasaan rasa bersalah (“Guilt:
Where Theology and Psychology Meet”, Journal of Psychology and Theology 2,
1974, pp. 18-25).

Mungkin tidak ada topik persoalan manusia yang mendapatkan perhatian yang
begitu banyak, baik oleh para teolog maupun konselor lebih daripada
persoalan ini. Hal inilah yang menyebabkan mang Ucup ingin menulis artikel
mengenai rasa bersalah.

Dua problem utama umat manusia adalah rasa takut dan cinta. Rasa bersalah
seringkali timbul, karena kita takut tidak dihargai maupun dikasihi. Sedang
menurut Sigmund Freud mbahnya psikoanalis, rasa bersalah itu timbul karena
terjadinya pergumulan antara Sang Aku (Ich – Ego) dengan Hati Nurani sendiri
atau dalam bahasa kerennya disebut “Ueber Ich – SuperEgo” karena nurani itu
berada diatasnya Sang Aku.

Rasa bersalah seringkali timbul terhadap orang tua maupun anak. Rasa
bersalah itu timbul, karena adanya norma didikan budaya dan orang-orang
disekitar kita. Dari kecil kita dididik untuk belajar mengenai etika
masyarakat, agama maupun rasa tanggung jawab. 

Misalnya bagi orang yang soleh lupa berdoa sehari saja sudah dapat
menimbulkan rasa bersalah. Begitu juga bagi orang-orang tertentu, lupa hari
kelahirannya seseorang pun sudah dapat menimbulkan rasa bersalah. Melalui
perasaan rasa bersalah, kita akan merasa lebih peka dan lebih men

[mediacare] Berita Terkini www.nusatenggaranews.com (4/3)

2007-03-04 Terurut Topik Redaksi Sumbawanews.com

Hebat ! NTB
Termiskin
Minggu, 04 Maret 2007 15:24:32 -- Setelah mendapat predikat sebagai daerah
terkorup di Indonesia kini Peringkat lama sebagai daerah termiskin masih
tetap disandangnya. BMG Keluarkan Surat Peringatan Bagi Sarana
Transportasi Laut dan
Udara
Minggu, 04 Maret 2007 15:22:36 -- Prakirawan (Forecaster) Badan Meteorologi
dan Geofisika (BMG) Selaparang Mataram,Dakwaan Terhadap Wakil Bupati
Lobar Terkesan 
Dipaksakan
Minggu, 04 Maret 2007 15:21:48 -- Kasus dugaan ijazah palsu Wakil Bupati
Lombok Barat, H. Izzul Islam saat pencalonan menjadi wakil bupati kembali
dipermasalahkan. Padahal kasus tudingan dugaan palsu tersebut sejak tiga
tahun lalu sudah mengendap di Polda NTBSepi Tamu, Dua Hotel Berbintang
Tutup
Minggu, 04 Maret 2007 15:20:54 -- Jumlah hotel berbintang di Nusa Tenggara
Barat (NTB) berkurang 2 hotel karena tutup dengan alasan sepi pengunjung.
Jumlah sebelumnya hotel berbintang di NTB adalah 29 buah, kini tinggal 27
buah. Kedua hotel itu tutup sejak tahun 2006.Hutan Dirambah, Lombok
Terancam 
Kekeringan
Minggu, 04 Maret 2007 15:19:25 -- Penebangan liar yang dilakukan oknum
masyarakat Dusun Lembang Suren, Desa Kumbi, Kecamatan Narmada, Lombok Barat
disinyalir akan memicu hilangnya sumber air.

--
www.sumbawanews.com
the first online news for sumbawa

komp.dosen ikip blok 4/20 jatibening
pondokgede 17421
phone 021-8486647, 70960307
[EMAIL PROTECTED]


[mediacare] Kejadian pencopotan bendera PKS di Pangandaran

2007-03-04 Terurut Topik UDAY ABDURRAHMAN
Salam,

PKS memang beda dengan partai2 lainya, itu jelas sekali. Sebab kader2 PKS 
memang spesialis propaganda semuanya. Ibarat kata, kalo yang kerja 50 orang 
kader maka yg 5000 mengkampanyekanya, jadi seolah yang kerja banyak.

Saya bahkan ada pengalaman nyata waktu tsunami pangandaran. Saat H+1 kami ke 
kampung jawa yang jaraknya sekitar 2,5 jam dr pusat kota, banyak sekali 
bendera2 PKS yg dicabuti warga. Merasa heran dengan kejadian itu kami pun turun 
dan mencari tahu dari masyarakat.

Ternyata mereka kesal pada PKS yg datang ke daerah tersebut hanya untuk 
memasang bendera di sepanjang jalan tanpa datang kembali dengan bantuan. Jadi 
bendera banyak bantuan gak ada, ya kontan masyarakat marah.

Nah itu beda PKS dengan partai2 lain. Sebab prinsipnya; "BENDERA DULU KERJA 
BELAKANGAN"

Jelas bedakan dg yg laen he he...

Salam,

Uday mashudi abdurrahman



-Original Message-
From: "Muhammad Rully" <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: 2/28/07 6:52 AM
Subject: Re: [mediacare] Beda PKS dengan parpol lain - Re: PKS Keluar dari 
Koalisi SBY-JK?

masa sih??

lupa yah kalau bulan bulan kemaren bendera PKS dirobek robek di UI gara gara
perempuan PKs nyewa FIB UI buat jadi tempat pertemuannya ??

cuma ngingetin kalau PKS jangan belagu, dan tahu diri lah..
lihat petinngi kalian gak ada kerjanya dan cuma bisa belanja sana sini, beli
villa dan kawin lagi ama gadis muda, padahal janda ustad ustad lainnya masih
banyak terlantar.




On 2/27/07, Budi P <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mungkin bedanya PKS dengan Partai lain adalah PKS melakukan pendekatan ke
> masyarakat tidak hanya pada musim kampanye, tapi seakan-akan sudah menjadi
> bagian dari masyarakat itu sendiri. PKS juga banyak diketahui dari mulut
> ke
> mulut dan sekarang tampaknya PKS udah mulai pinter dgn melirik media :)


[mediacare] GINO VANNELLI DI MATA DENNY SAKRIE (REVIEW)

2007-03-04 Terurut Topik denny sakrie
PROGRAM: JAVA JAZZ FESTIVAL 2007
  ARTIS   : GINO VANNELLI
  VENUE  : PLENNARY HALL,JCC
  HARI/TGL  : SABTU 3 MARET 2004
   
   
Salah satu performer yang tampil di Java Jazz yang ditunggu-tunggu 
penggemarnya setelah Sergio Mendes,Chaka Khan dan Jamie Cullum adalah Gino 
Vannelli.
  Bagi penggemar musik di Indonesia Gino Vanneli memiliki catatan tersendiri 
terutama pada era paruh 70-an hingga paruh 80-an.Di Indonesia,Gino Vannelli 
termasuk salah satu pemusik yang dianggap "musician's musician".
  Tak berlebihan bila sosok Gino Vannelli menjadi sumber inspirasi berkarya 
bagi sebagian besar pemusik kita.Sebutlah nama-nama tenar seperti almarhum 
Harry Roesli,Fariz RM,Dian Pramana Poetra,Dodo Zakaria,Achmad Albar,Jopie Item 
dan masih sederet panjang nama-nama lainnya.
  Kenapa Gino menjadi panutan ? Bisa jadi karena Gino mengemas musiknya dengan 
konsep abu-abu,yaitu menjejalkan musik mulai dari pengaruh rock,jazz,blues dan 
sedikit klasik dalam struktur lagu-lagunya. Musik Gino terdengar lebih bernas 
dan padat.
   Jadi tak heran pula,jika sekitar 5000 penonton yang memadati ruangan 
Plennary Hall lebih didominasi kategori adult ,orang-orang yang menikmati masa 
jaya Gino Vannelli dipelaran musik pop dunia.
  Malam itu Gino Vanneli didukung oleh Randy Porter 
(piano,synthesizers),Reinhardt Metz (drums),Allen Hinds (gitar elektrik) dan 
Sandin Wilson (bass elektrik).Ini adalah line-up yang mendukung tur Gino 
Vannelli mempromosikan album terakhirnya "These Are The Days" (Universal,2006) 
ke seantero jagad.
  Konser Gino dikuakkan oleh intro keyboard "Nightwalker" dari album 
"Nightwalker" (1981) dan berlanjut dengan sebuah komposisi jazz rock "Apaloosa" 
dari album fenomenal "Brother To Brother" (1978).
  Showmanship Gino Vanneli terlihat biasa saja bahkan cenderung "jaim".Berbeda 
dengan konser-konser Gino Vannelli di era 70-an yang sangat atraktif (seperti 
yang kita lihat dalam "youtube.com").
  Mungkin karena usia yang kian bertambah.Bahkan Gino memang menurunkan 
kunci nada dalam bernyannyi.Tetapi ia sangat terampil mengolah vokalnya dalam 
improvisasi.Gino pun melakukan manuver falsetto yang mulus.
  Ibarat melihat konser-konser Robert Plant setelah pupusnya Led Zeppelin,yang 
tetap memukau meski sudah tidak mampu menjangkau nada-nada tinggi lagi.
   Sejujurnya,ekspektasi penonton melihat konser Gino Vannelli adalah 
disajikannya repertoar era 70-an seperti "Fly Into This Night" yang dulu sering 
dibawakan Achmad Albar atau repertoar dari enam album awal Gino dahulu seperti 
"Crazy Life","Powerful People"," A Pauper In Paradise","Gist Of Gemini","Storm 
At Sunup" maupun "Brother To Brother" yang cenderung bergaya jazz-rock
  Namun ketika Gino membawakan lagu-lagu dengan tekstur pop terutama pada 
dasawarsa 80-an,penonton terlihat dingin,kurang menanggapi.
  Misalnya pada lagu "Wild Horses" (dari album "Big Dreamers Never Sleep") 
maupun 2 lagu dari album "Black Cars" :"Hurts To Be In Love" dan "Black Cars".
  Lagu-lagu yang tercerabut dari era paruh 80-an itu justeru mulai menempati 
chart dalam industri musik pop.Walaupun tak sedikit yang menyayangkan kenapa 
Gino harus ikut-ikutan terbawa arus "synth-pop".
  Tetapi itulah salah satu siasat Gino bertahan di industri musik.
  Di era 90-an Gino Vanneli malah balik ke roots jazz lewat album "Yonder Tree" 
dan "Slow Love".Malam itu ia menyanyikan salah satu cut dari "Yonder Tree" 
yaitu "A Little Big Of Judas" yang diselimuti lirik bernuansa spiritual :
   
   You can wear those pajamas like those Tibetan Lamas 
all day
   You can be the ascetic profound  and prophetic in 
most everyway
   You can model your life after Christ or suffice with 
Simon Peter
   You can bathe in the holywater bow to Gideon or 
Gautama
   Or the pyramids of Giza
But there's a little bit of Judas in us all
   
  Penonton pun bengong dengan lagu-lagu semacam ini.Gino pun berujar :"Saya 
akan bawakan  lagu-lagu yang anda hafal,tapi saya juga akan membawakan 
lagu-lagu yang anda mungkin belum tahu !".
  Gino berlanjut dengan 2 track baru dari album terakhirnya "These Are The 
Days" yaitu "It's Only Love" dan "Venus Envy",sebuah lagu tentang wanita dan 
operasi plastik : 
   Prefer the feel of something real over 
plastic art
   Well aphrodite's  got grace but she ain't 
the face 
   
  Karakter khas Gino Vannelli memang mengakar kuat pada penampilan 
gitar,keyboards dan drums secara virtuosity.Dalam konser-konser maupun rekaman 
beberapa instrumentalis ternama seperti Jay Graydon,Daryl Stuermer dan Mike 
Miller (gitar),Mark Craney dan Vinnie Colaiuta (drums) hingga Jimmy Haslip 
(bas) adalah salah satu daya tarik showmanship Gino disamping ketrampilan 
abangnya Joe Vannelli pada sektor kibor.Sayangnya sejak

[mediacare] Iraqi group posts 'execution' video

2007-03-04 Terurut Topik Sunny
http://english.aljazeera.net/NR/exeres/55ABE840-AC30-41D2-BDC9-06BBE2A36665.htm


  Iraqi group posts 'execution' video   
 
 
 
   
The men shouted 'Allah Akbar' as they shot their 
blindfolded captives in the head [INTEL CENTRE-AP]  


 
An Iraqi group linked to al-Qaeda has posted a video of its 
followers shooting dead 18 kidnapped security officials.

The Islamic State of Iraq posted the three-minute video on the 
internet on Saturday, showing the bound security men lined up and shot in the 
back of the head after being captured earlier this week.
 
  
 

The tape firsts depicts the 18 men, some in Iraqi military 
uniforms, blindfolded, hands tied behind their backs and lined up in three rows 
before a screen. The men in the front row are kneeling. Armed masked men are 
seen pointing machine-guns at the captives.
 
  
 
 
 
 
Male voices chant repeatedly in Arabic during the video: "At your 
service, sister," in an apparent attempt to depict the killings as an act of 
revenge carried out on behalf of a Sunni women who recently claimed to have 
been raped by the mainly-Shia security services.

Another male voice says the group is executing the men because the 
government failed to meet the group's demands to hand over the officers who 
allegedly assaulted the Sunni woman in Baghdad last month, and to release all 
Sunni women detainees from Iraqi prisons.

The voice also reads from a statement in Arabic that scrolls across 
the screen saying that the group brings its leader, Sheikh Abu Omar 
al-Baghdadi, the "good news that your soldiers do not sleep".

Shouts of 'Allahu Akbar'

After the speech, the video moves to the scene of execution, with 
the men kneeling on the ground in a line, by a citrus grove, with date palm 
trees in the background. They are still blindfolded, hands tied behind their 
back.

Two masked men, with chequered scarves on their heads, fire from 
handguns at close range into the backs of the men's heads, while a third man 
carries a black banner ahead of them.

As they are shot, the victims fall, head forward to the ground.

The shooting is accompanied by chants of "Allahu Akbar," or "God is 
the Greatest".

Earlier on Saturday, the same group posted a text statement on the 
same website, saying that the 18 security troops were not the same as 14 Iraqi 
policemen whose bodies were found northeast of Baghdad on Friday.
 
 
   
 
<>


[mediacare] Indigo Children, Reality?

2007-03-04 Terurut Topik V
   
  Indigo Reality ?  >>   http://www.youtube.com/watch?v=xlwCpO8pCTo

   
   
  Vi Veri Veniversum Vivus Vici
  (By the power of truth, I, while living, have conquered the universe)
   
V
   

   
  "I, like God, do not play with dice and do not believe in coincidence." 
  V FOR VENDETTA
   
   
  .
   






   
  

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[mediacare] Hidup ini bukan untuk kita

2007-03-04 Terurut Topik goenardjoadi

Dalam hidup ini kita selalu bergelut dengan segala macam keinginan, 
dan oleh karena itu banayk orang berbondong-bondong lalu belajar 
bagaimana caranya memasarkan, lalu belajar ilmu Marketing, supaya 
bisa laku, banyak uang.

Ada yang lalu belajar bagaimana caranya supaya efektif?  Lalu 
belajar Mestakung.  Profesor Fisika mempelajari Mestakung.  Semesta 
Mendukung.

Kita terus belajar, bagaimana caranya supaya bisa mendapatkan apa 
yang kita inginkan, lewat perusahaan, lewat organisasi, lewat segala 
macam cara.

Dan kita lalu berpikir, bagaimana semua itu bisa terkendali?

Bagaimana caranya mengendalikan hidup?

Sedangkan kita berpikir mencari lowongan kerja saja sungguh sulit.  
sungguh langka.

Sesungguhnya, banyak orang berjalan, berusaha, bekerja secara 
sendirian.  Mandiri, berusaha independent, dan sering lupa,

Bahwa hidup ini bukan untuk kita.

Mana mungkin kita membuat semua orang menuruti kita?  membuat semua 
orang antri kepada kita?  mana mungkin?

Kita bukannya keponakannya Nabi Yusuf.

Bila anda berusaha sendiri, berkerja secara sendiri, berdiri di atas 
kaki sendiri, maka sesungguhnya anda berjalan seperti dengan satu 
kaki.

Melangkah dengan satu kaki,

dan anda sering tertatih-tatih, jatuh...

Namun bila anda berbuat demi orang lain, untuk orang lain, maka anda 
mulai bisa melangkah dengan dua kaki.  Satu langkah untuk menyiapkan 
demi langkah kedua, demikian selanjutnya, maka anda mampu menapaki 
kehidupan.

Melangkah dengan pasti, mendapat dukungan semua orang.

Hidup adalah untuk dimengerti, dipelajari, bukan ditaklukkan, bukan 
dikuasai, bukan dikalahkan.

Bila anda mengalami PHK, dan menganggap dunia kiamat, peliharalah 
seekor kucing, perhatikan kucing itu, berikan kasih sayang, berikan 
kehidupan, berikan makanan, maka kucing itupun akan memberi 
kehidupan kepada anda.

Apalagi kalau anda memberikan hidup anda kepada orang lain maka 
anda akan memperoleh hadiah terbesar dalam hidup, yaitu indahnya 
hidup ini.

salam,
Goenardjoadi Goenawan



[mediacare] Cici-ciri Spiritual Company

2007-03-04 Terurut Topik goenardjoadi
Ciri-ciri Spiritual Company, ukurannya yang paling mudah adalah:
• Karyawan merasa happy,
• Perusahaan menerapkan pemberdayaan karyawan sebagai manusia
seutuhnya.
• Perusahaan dikenal memiliki integritas tinggi;
• Mau berbagi tidak hanya dengan karyawan dan share holder
saja, melainkan kepada masyarakat , baik melalui program CSR ataupun
kontribusi lain;
• Artinya tidak hanya memiliki "EGO" tetapi menjadi
memiliki "Conscience";
Menurut buku Manajemen Berbasis Nurani, Manusia terdiri dari ego dan
jiwa, atau lebih mudahnya manusia diberi nafsu (ego) dan akhlak
(nurani). Manajemen Berbasis Nurani adalah bagaimana Manajemen
berlandaskan Nurani, sebagai pusat pengendali manusia.

Yang disebut NURANI itu apa? kemana mencarinya? Maksudnya Nurani itu
adalah hati kita yang terdalam, perasaan kita yang paling damai
sentosa, yakni kebenaran hakiki. Selama anda masih ragu dengan apa
yang anda pikirkan, maka anda belum menggunakan hati nurani,

Pertanyyannya ada 3:
1. Bagaimana dengan nurani jahat?
2. Bagaimana kita mengontrol emosi? bukankah emosi = kehidupan?
3. Apa gunanya nurani? Apa bukannya membuat kita impoten?

Nah, kadang kita lihat, begitu banyak Teroris, berarti dunia ini
akan menjadi hancur, karena selain ada kebaikan, ada kejahatan,
bukan?
Bukan.

Manusia itu diciptakan dengan 3 hal menurut Stephen R. Covey yaitu:
Body, Mind (pikiran), dan Heart (emosi). Dan semuanya itu
dikendalikan oleh Spirit. Maksudnya ada Nafsu, dan ada akhlak. Nafsu
yang membuat semua makhluk hidup berkembang, mencari makan,
bereproduksi.

Akhlak yang membawa kita kepada sisi baik absolut. Kalau kita ingin
mengenal Tuhan, mengenal kemuliaan, caranya lewat mengenal akhlak
kita sendiri.
Bagaimana mengontrol emosi? Emosi dasar manusia itu ada 5: benci,
dendam, malu, rasa bersalah, dan cinta. Kita bebas memilih response
emosi kita, dengan cara berlatih. Kalau pilihan kita Cinta, kita
akan mendekatkan diri kepada akhlak, nurani kita.

Saya seringkali menjelaskan untuk senantiasa berpikir positif, namun
saya juga menyadari, bagaimana mungkin kita dapat berpikir positif,
sedangkan kita diburu target, ditekan atasan, atau apalagi banyak
sekali keinginan kita yang belum tercapai.
Alhasil kita sendiripun hanyut terbawa arus emosi, emosi yang paling
mudah ya marah, istilah anda "energi negatif dalam diri".

1. Pertama, kita ini pasti terbawa oleh keadaan lingkungan,
bila ternyata lingkungan di kantor anda banyak negatif, maksud saya
bukannya target yang tentunya sulit dicapai, namun suasana kompetisi
yang saling intrik, misalnya kompetisi tanpa batas wilayah, atau
pembagian produk, misalnya suasana multi distributor yang tidak ada
batas pembedaan, free fall competition, bagaimanapun kita pasti
terbawa suasana negatif. Maka kita akan sangat sulit membayangkan
untuk berpikir positif, namun bukan berarti mustahil.

2. Langkah kedua, kita harus menyadari, bahwa ada perbedaan
antara lingkungan dengan kita. Kita tentu tidak perlu menjadi
penjahat di tengah kumpulan penjahat, bukan.
Langkah yang perlu dilakukan adalah mengerti bahwa hidup ini
bukanlah masalah adu kekuatan, atau adu kekuasaan. Besar
kecenderungan kita untuk langsung adu kekuatan, kalau tidak kekuatan
jabatan, maka kekuatan tarik urat, atau perang urat syaraf, kasihan
syaraf dibuat perang.

Penggunaan kekuatan, biasanya dilakukan oleh para manager umur 30an.
Mereka sangat percaya diri. Bisakah ini efektif? Tentu bisa,
masalahnya ibarat battery, sampai kapan kekuatan itu?
Kalau anda seperti Dhani, misalnya masalah pemain gitar, pemain
drum, bahkan lead singer bisa dicarikan pengganti, lalu timbul
masalah Ratu, lalu istrinya diultimatum, ternyata tidak bisa. Eh,
masih tertolong oleh Ibu sendiri, yang melarang ultimatum, akhirnya
manager diganti, tapi timbul masalah baru, Mulan kwok ngambek.
Akhirnya Ratu bubar, mau merasa menang, eh malah istri mau menuntut
cerai. Seolah-olah masalah datang tiada henti, hingga akhirnya kita
menyadari bahwa kekuatan kita menjadi lemah.

3. Langkah ketiga, kekuatan sesungguhnya ada pada alam.
Kekuatan sesungguhnya adalah pada saat alam menyadari bahwa kita
berniat baik, maka orang-orang lain akan memiliki sikap mendukung
kita, istilahnya Prof. Yohanes Surya, Mestakung.
Kita harus menyadari bahwa benar kata Konfucius, "kemenangan akan
berpihak kepada pihak yang tidak ingin berperang" karena peperangan
sesungguhnya bukanlah antara pihak satu dengan pihak dua, namun
antara kita dengan seluruh alam, dengan semua masyarakat.
Bagaimana kita bisa meyerap energi amsyarakat, adalah dengan mengeri
kepentingan masyarakat, dengan memikirkan kepentingan umum, bukan
kepentingan kita.
Mengapa kita harus memikirkan kepentingan masyarakat? Karena akar
dari kepemimpinan adalah rasa percaya. Akar dari kepercayaan adalah
kepentingan orang lain.

4. Langkah keempat dan terakhir adalah mendekatkan diri pada
kepentingan masyarakat. Anda bisa bingung setengah mati, melihat
keadaan tarik-menarik kekuatan, dan kita merasa sungguh resah,
sungguh khawatir, maka bayangkan seseorang

[mediacare] hari perempuan sedunia di tb ultimius bandung

2007-03-04 Terurut Topik abdul malik
TEATRE BERSAMA DAN  TOKO BUKU ULTIMUS
memperingati hari PEREMPUAN SEDUNIA 8 Maret 2007, mengadakan acara:
   
  Pemutaran film dokumentasi :
  "Under the Same Sky" Philippines Educational Theatre Association Asia - 
Pacific Festival-Conference of Women in the Arts, 2003.
  Dengan durasi  45 menit dari perempuan teater dan seni di Asia yang 
berlangsung  selama 5 hari pada bulan Maret 2003 di Manilla , banyak memberikan 
motivasi dan inspirasi terhadap proses kreatif. Di dalamnya  terdapat 
dokumentasi pengalaman, proses dan estetika dari berbagai Negara lain.
  
Diskusi :
  Peran dan proses kreatif perempuan teater di atas panggung, khususnya di 
Bandung. Dengan pembicara perempuan pekerja teater di Bandung.
   
  Pemutaran Film dan Diskusi dilangsungkan pada :
  Hari :Kamis,  8 Maret 2007
Waktu :Jam 19:00 wib-sampai selesai
Tempat : Toko Buku Ultimus Jl. Lengkong Besar 127 Bandung
   
  Untuk keteranggan lebih lanjut hub:
Kerensa Dewantoro 081310107252
Yunis Kartika 08122358323
  Bilven 08122456452


signature
Warm regards
Yunis Kartika
mobile: 62 8122 358 323
http://www.yunis.blogspot. com
http://yuniskartika.blogs.friendster.com/myblog/
http://panggungdantintaku.multiply.com
 
-
TV dinner still cooling?
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.

[mediacare] Acara B.B.M, parodi kaum B.S

2007-03-04 Terurut Topik Husein Rusdhy
Parodi Politik, yang Tidak Siap Pemerintah Atau Publik
Nurvita Indarini - detikcom
  Tayangan newsdotcom yang mengangkat 'negara' Republik Mimpi dan tayang di 
Metro TV terancam mendapat somasi. Publik Indonesia dinilai belum siap dengan 
tayangan seperti itu.
"Yang tidak siap pemerintah atau publik," cetus penggagas Republik Mimpi 
Effendi Gazali menanggapi wacana somasi yang akan dilayangkan Menkominfo Sofyan 
Djalil.
Hal itu disampaikan Effendi ketika dihubungi detikcom per telepon. Sabtu 
(4/3/2007).
Pendidikan politikbagi masyarakat menurut Effendi, bisa dilakukan dengan 
beragam cara. "Dan saya sebagai pengamat komunikasi politik tahu batasannya, 
antara pendidikan politik dan di luar itu. Sekali lagi, publik yang tidak siap 
atau pemerintah yang tidak siap," imbuhnya.
Menurutnya, tanggapan masyarakat atas acara tersebut cukup bagus. "Dengan 
persepsi masing-masing di beberapa media ada yang mencantumkan 95% mendukung 
kita," tambah Effendi. (nvt/nvt)

Terbetik berita bahwa acara BBM di Metro TV, bakal mengalami tiupan angin 
keras. Dan tidak lama lagi bakal tutup buku, bagaimanapun caranya. Tentu saja 
yang terbesar tuntutan itu asalnya dari Pemerintah. Tapi Megawati dan Gus Dur 
yang ikonnya dipajang disitu bilang tidak apa-apa (pantes aja !). Beberapa 
waktu yang lalu Kwik Kian Ghie yang diundang ikut nongol juga bilang ini acara 
bagus. Dan berharap bisa jalan terus (pantes aja !). Nampaknya, kita perlu 
berbangga hati karena Media TV sekarang amat bebas kalau tidak mau dikatakan 
kebablasan. Dahulu dizaman Soekarno atau Soeharto jangan dibilang diizinkan, 
membuat usulan proposal acara yang nyindir Pemerintah sifatnya sudah haram. 
Saya pribadi pada tahun 1975 merencanakan untuk membuat acara memperingati 
jatunya Soekarno dan nailknya Soeharto yang kebetulan tidak berat sebelah. TVRI 
sebagai satu-satunya tayangan layar kaca, langsung menolak, padahal baca aja 
belon (pantes aja !). Alhasil yang menyiarkan informasi Pemerintah
 kurang benar, "No Way". Makanya sungguh ajaib di era Reformasi ini, orang 
bebas membuat acara nyindir Pemerintah, apalagi dengan Ikon tokoh kemiripan 
mendekati 100 %. Maka habislah Jusuf Kalla, SBY, Gus Dur, Megawati, Abdurakman 
Saleh termasuk Soeharto jadi bebodoran. Ha ha ha. Dampaknya dimasyarakat cukup 
hebat. Sampai-sampai keponakan saya (umur 15 tahun) dengan seenaknya membuat 
kumis ala Yusuf Kalla diatas bibirnya. Sebagai pengamat, saya menggangap ini 
sudah keterlaluan, dan tendensius cuma memberi angin kepada kaum B.S yang lagi 
turun daun. Kalau mau lebih sehat, buatlah tayangan informasi biografi atau 
peristiwa kesejarahan tentang tokoh itu dan diulas seobjektif mungkin. Biar 
pahitpun tidak apa-apa asal baik dan benar.

 Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam

2007-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=284843&kat_id=23

Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam


Banda Aceh -RoL--  Seorang ulama Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Tgk H 
Ibrahim Bardan menyatakan, warga non-Muslim tidak perlu khawatir terhadap 
pemberlakuan undang undang Syariat Islam di daerah itu.

"Syariat Islam yang diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Aceh menjunjung 
tinggi HAM, dan bukan teroris atau radikalisme," katanya dalam di pondok 
Pesantren Lamcot Bayu, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu. 

Dalam tausyiah saat membuka Musyawarah besar Himpunan ulama dayah (Pesantren) 
Shalifiah se Provinsi NAD, ia menegaskan, syariat Islam itu sendiri memiliki 
tujuan untuk membentuk jiwa setiap pribadi Muslim taat kepada perintah Allah 
SWT. 

Dikatakannya, dalam menjalankan syariat Islam secara kaffah itu juga tidak 
lepas dari bagaimana memperkuat sistem pendidikan di Aceh, sehingga lembaga 
pendidikan umum tersebut dapat berjalan dan bernuansa Islami. "Seharusnya 
Pemerintah instruksikan ke lembaga pendidikan umum di Aceh tentang bagaimana 
penerapan Syariat Islam kepada anak-anak seperti yang selama ini dilakukan di 
pondok-pondok Pesantren," katanya.

Ibrahim Bardan yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Panton itu menyatakan, 
jika lembaga pendidikan umum daerah berjuluk Serambi Mekah tersebut kekurangan 
guru agama, maka pondok Pesantren siap membantu staf pengajar bidang agama 
Islam. 

Di pihak lain, ia juga menyatakan, para ulama juga siap bekerjasama dengan 
seluruh elemen masyarakat untuk mengawal syariat Islam kaffah berjalan di 
provinsi ujung paling barat Indonesia itu.  Dia mengajak seluruh organisasi 
Islam di Aceh untuk bersama-sama saling mengisi dan membantu dalam upaya 
membangun umat sesuai dengan tuntunan syariat Islam di daerah tersebut.

"Mari kita bersama-sama mengawal syariat Islam sebagai upaya memberdayakan umat 
tanpa melihat perbedaan terhadap masalah-masalah kecil yang bersifat sunnah," 
tambah Tgk H Ibrahim Bardan yang juga Ketua Umum Huda Provinsi NAD.antara/mim


[mediacare] Yusril: Jangan Jilat Ludah Sendiri

2007-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=30380&ik=6


Yusril: Jangan Jilat Ludah Sendiri 

Jumat 2 Maret 2007, Jam: 22:13:00 
JAKARTA (Pos Kota)-Mensesneg Yusril Ihza Mahendra menyatakan sudah sepantasnya 
Megawati Soekarnoputri menjewer kuping Tjahyo Kumolo, ketua Fraksi PDIP. Sebab, 
RUU Kementerian Negara itu merupakan usulan hak inisiatif DPR. 

Penjeweran karenan FPDIP mengusulkan agar RUU Kementerian Negara ditarik 
kembali, karena bertentangan dengan UUD 1945, "Sebagai ketua fraksi PDIP dia 
sudah setuju (RUU tersebut-red). Tapi tiba-tiba sekarang terkaget-kaget minta 
ditarik kembali, karena tidak relevan," cetus Yusril, Jumat. 

Dia kemudian menunjuk kepada Prof. Dr. JE Sahetapy SH (pakar hukum pidana). 
"Atau Pak Sahetapy sebagai sesepuh FPDIP, tolong bilangin PDIP jangan menjilat 
ludahnya sendiri. Ini kan sudah diteken, sudah kepada pemerintah, tiba-tiba mau 
ditarik. Lantas apa selama ini tidak dibaca," tuturnya. 

Pemerintah, jelas Mensesneg, mempelajari RUU hasil inisiatif DPR itu secara 
pasal demi pasal yang tidak sejalan dengan pemahaman terhadap konstitusi. 
Kemudian yang akan mempersulit jalannya pemerintahan di waktu yang akan datang, 
maupun sekarang ini, sebaiknya dihilangkan. 

"Saya berharap kita membahas RUU ini dalam perspektif kenegarawanan. Artinya, 
jangan berpolitik praktis. Ini kan seolah-olah waktu kita bikin susah. Nah, 
nanti sewaktu dia sendiri menjadi presiden kelabakan melaksanakan UU," papar 
Yusril

[mediacare] Re: POLIGAMI: BOIKOT JUGA PARA PESELINGKUH, PEZINA!!

2007-03-04 Terurut Topik Hafsah Salim
Tergantung profesinya apa. Kalo profesi sebagai presiden seperti
halnya presiden Clinton, maka urusan keluarga seperti perzinahan
dengan sekretarisnya bukan lagi jadi urusan pribadi melainkan jadi
urusan partai maupun urusan masyarakat dan negaranya. Hal itu
sangat berpengaruh terhadap kelangsungan pemerintahannya.

Tapi kalo profesinya cuma ulama ataupun tukang loak, maka urusan
keluarganya tak berpengaruh terhadap urusan negara, biarkanlah urusan
pribadi mereka diselesaikan secara kekeluargaan oleh mereka2 sendiri.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

--- In mediacare@yahoogroups.com, frisya gitalia <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> urusan pribadi Ade Armando semestinya tidak harus sampai
mempengaruhi hal yg lain bukan? Kalau memang orang tersebut
profesional dibidangnya dan permasalahan pribadinya tidak mempengaruhi
orang tersebut sebagai profesional kenapa harus memboikot?
>   Setiap orang punya kebebasan untuk memilih hidupnya, dan
semestinya qta tidak perlu menilai sesuatu dil ingkup ruang pribadi
seseorang dengan ekstrem.
>
>   rgrds,
>   icha


[mediacare] Pencairan Dana Tommy - DPR: Kejaksaan Harus Minta Penjelasan Yusril

2007-03-04 Terurut Topik Kukuh Manggala
Trimedya Panjaitan (PDIP, Ketua Komisi Hukum DPR) harus tegas dan kritis dalam 
masalah-masalah yang menyangkut tindak korupsi Suharto dan kerabatnya. Jangan 
ragu-ragu untuk melakukan fungsinya. Rakyat/wong cilik menunggu gerak dan 
kiprah DPR. Ingat, DPR adalah wakil rakyat dan digaji rakyat!!! 
   
  -  Kukuh  -
   
   
   
  ***
   
  Pencairan Dana Tommy
  DPR: Kejaksaan Harus Minta Penjelasan Yusril

  Minggu, 04 Maret 2007 | 00:28 WIB 
  TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Trimedya 
Panjaitan meminta Kejaksaan Agung menelusuri ada-tidaknya imbal jasa di balik 
pencairan dana Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di Banque Nationale de 
Paris (BNP) Paribas, London, sebesar US$ 10 juta pada 2004 lalu. 

"Kejaksaan Agung harus melihat motif tertentu, misalnya imbal jasa," kata 
Trimedya saat dihubungi Tempo kemarin. Politisi dari Fraksi PDIP ini juga 
berpendapat, sebaiknya kejaksaan meminta penjelasan secara utuh kepada Yusril 
Ihza Mahendra selaku Menteri Kehakiman ketika itu. 

Pencairan dana Tommy mengundang kontroversi karena dibantu oleh Departemen 
Kehakiman. Soalnya, BNP Paribas mencurigai duit itu hasil korupsi. Dana 
akhirnya cair setelah mendapat rekomendasi dari departemen itu. Pencairannya 
pun diduga dilakukan dengan cara mentransfer melalui rekening Departemen 
Kehakiman, kemudian dialirkan lagi ke perusahaan Tommy. 

Yusril tahu soal pencairan dana milik putra bungsu mantan presiden Soeharto 
itu. Namun, "Nggak ada persetujuan dari saya," katanya Jumat lalu. Menurut dia, 
ketika itu BNP Paribas menanyakan apakah dana Tommy yang akan dicairkan itu 
terkait dengan tindak pidana atau tidak. Pihaknya lalu mengecek dana itu ke 
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Kejaksaan Agung, dan 
pengadilan. Ternyata didapat penjelasan bahwa Tommy hanya terlibat kasus 
pembunuhan. "Bukan korupsi," katanya. 

Namun, menurut Trimedya, Departemen Kehakiman sebetulnya tidak berhak 
memberikan rekomendasi apa pun. Menurut dia, kewenangan untuk menyatakan 
seseorang atau suatu badan tengah berurusan dengan tindak pidana korupsi 
seharusnya ada pada kepolisian dan kejaksaan. "Kalau tidak punya kewenangan, 
kenapa memberikan rekomendasi?" katanya. 

Suryama N. Sastra, anggota Komisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, juga 
berpendapat serupa. Ia mengatakan lembaga yang berwenang memberikan rekomendasi 
seharusnya adalah Duta Besar RI setelah berkoordinasi dengan kepolisian, 
kejaksaan, atau pengadilan. "Perselingkuhan ini mengabaikan duta besar dan 
mencederai kekuasaan keadilan dan aparat penegak hukum," ujar mantan Wakil 
Ketua Panitia Khusus Undang-Undang Badan Pemeriksa Keuangan ini. 

Dia juga mencurigai adanya konflik kepentingan dalam kasus pencairan dana Tommy 
tersebut. Soalnya, kata Suryama, penunjukan Kantor Hukum Ihza & Ihza oleh Tommy 
untuk menangani perkara terjadi ketika Yusril menjabat Menteri Kehakiman dan 
Hak Asasi Manusia. 

Menurut Suryama, meski surat rekomendasi itu diduga ditandatangani oleh 
direktur jenderal, Yusril tetap saja harus menjelaskan perkara ini karena saat 
itu posisinya sebagai penanggung jawab tertinggi kebijakan di Departemen 
Kehakiman. BADRIAH 

 
-
Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real people 
who know.

[mediacare] Mantan dirut JAMSOSTEK menggugat kelakuan bini muda

2007-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.gatra.com/artikel.php?id=102646


Pengaduan
Menggugat Kelakuan Bini Muda


Didepak dari jabatan, terpuruk di penjara, akhirnya ditinggal bini muda. 
Begitulah Ahmad Djunaidi di masa tuanya. Lelaki 62 tahun asal Palembang, 
Sumatera Selatan, ini merasa apes nian. Istilah wong kito: alangke sialnyo idup.

"Kalo kito susah, bini pacak minggat," mantan Direktur Utama PT Jamsostek itu 
mengeluh dalam logat Palembang. Yang lebih membuatnya jengkel, istri mudanya 
itu, Yusni Kurniawati, menempuh segala cara untuk cerai, termasuk membuat KTP 
ganda dan memalsu tanda tangan.

Malah mengakali pula agar Djunaidi mencabut bandingnya atas putusan Pengadilan 
Agama Depok, Jawa Barat, yang mengabulkan gugatan cerai Yusni. Praktis, putusan 
tertanggal 1 November 2006 itu berkekuatan hukum tetap. Yusni sah menjanda dan 
melenggang keluar dari kehidupan Djunaidi.

Janda kembang dua kali ini cabut dari rumah kontrakan mereka di Jalan Bacang, 
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Merasa dikecewakan, Djunaidi lapor polisi 
perihal KTP ganda dan pemalsuan tanda tangan yang diduga dilakukan Yusni.

Pekan lalu, terpidana delapan tahun kasus korupsi ini membeberkan persoalan 
pribadinya kepada wartawan. "Dia (Yusni) cuma mau harta, tak bisa diajak 
susah," ujar Djunaidi, getir. Ia mengaku mulai akrab dengan Yusni sekitar tiga 
tahun silam.

Saat itu, Djunaidi masih berjaya, duduk di kursi empuk Direktur Utama PT 
Jamsostek. Hartanya tentu banyak. Yusni kala itu berusia 34 tahun, janda tanpa 
anak. Wajahnya cantik, kulit putih mulus. Bodinya sekel. Maklum, mantan atlet 
voli Jamsostek.

Adapun Djunaidi ketika itu usianya 59 tahun. Meski selangkah lagi umurnya 
berkepala enam, ia termasuk duda keren. Rambutnya lebat disemir hitam. Ke 
mana-mana mengenakan setelan jas klimis dengan dasi cerah. Penampilannya necis. 
Dan, yang pasti, naluri kelelakiannya masih oke juga.

Buktinya, tak makan waktu lama, Djunaidi yang telah beberapa kali kawin-cerai 
ini meminang Yusni. Yang dipinang pun oke-oke saja. Maklum, "sang pangeran" 
orang berduit. Jadilah pasangan ini resmi hidup satu atap. Mereka tinggal di 
rumah dinas Jamsostek di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Meski Djunaidi punya rumah di kawasan Bintaro Jaya, Jakarta Selatan, ia lebih 
suka berduaan dengan pasangan barunya di rumah dinas. Wajarlah, lha wong manten 
anyar. Waktu mereka tentu lebih banyak dicurahkan untuk memadu kasih. Tetapi 
masa indah memadu asmara tak berlangsung lama.

Badai pun menerpa, diawali dengan pencopotan Djunaidi dari jabatannya sebagai 
Direktur Utama Jamsostek. Dalam keputusan Menteri Negara BUMN tertanggal 1 
April 2005 itu, Djunaidi dan sejumlah direksi Jamsostek diberhentikan di tengah 
jalan. Mestinya ia bertugas sampai tiga tahun lagi.

Cara pemberitahuan pencopotan itu juga sangat mengagetkan Djunaidi. Tahu-tahu 
saja, pada 4 April 2005, seorang pegawainya mengantarkan sepucuk surat dari 
Kepala Biro Hukum Sekretaris Kementerian BUMN. Isinya, undangan serah terima 
jabatan direksi Jamsostek, siang itu juga.

Kontan, Djunaidi yang tengah memimpin rapat terbengong-bengong dan memilih tak 
hadir. Ia juga kaget lantaran alasan Menteri Sugiharto mencopotnya, antara 
lain, karena kinerja perusahaan menurun, suatu hal yang menurut Djunaidi tidak 
fair. Ia pun melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), 12 
Juni 2005.

Bersamaan dengan itu, Djunaidi disodok dugaan kasus korupsi dalam investasi 
medium terms notes, yang merugikan negara Rp 311 milyar. Ia diperiksa Tim 
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Djunaidi yang pindah ke rumah kontrakan di 
Jalan Bacang, Kebayoran Baru, ini dijadikan tersangka terhitung 5 Juli 2005.

Sempat ke Mekkah untuk umrah, Djunaidi kemudian ditahan di Mabes Polri 
terhitung 11 Juli 2005. Yang agak melegakannya, meski dalam tahanan, gugatannya 
ke PTUN itu sebagian dikabulkan. Majelis hakim PTUN menyatakan keputusan 
pencopotan tersebut batal.

Tapi kemenangan itu nggak ngaruh terhadap kasus korupsi yang dituduhkan pada 
Djunaidi. Pada 27 April 2006, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonisnya 
delapan tahun penjara plus denda Rp 200 juta, subsider enam bulan kurungan dan 
uang pengganti Rp 66,25 milyar.

Vonis ini sempat menuai masalah baru, karena Djunaidi secara terbuka menuding 
jaksa penuntut menerima suap darinya Rp 550 juta. Anggota tim jaksa penuntut 
yang keserimpet kasus suap ini bernama Burdju Roni dan Cecep Sunarto. Djunaidi 
pun sempat menjadi saksi kasus dugaan suap tersebut.

Terhadap vonis atas dirinya, Djunaidi menyatakan banding. Namun Pengadilan 
Tinggi Jakarta memperkuat putusan pengadilan negeri, terkait pidana delapan 
tahun penjara. Tapi pengadilan tinggi menghilangkan kewajiban Djunaidi membayar 
kerugian negara. Djunaidi kasasi ke Mahkamah Agung.

Nah, selama menjalani proses hukum itu, menurut Djunaidi, Yusni mulai balik 
badan. Perempuan ini sering mengeluh tak tahan lagi mendampingi sang suami yang 
telah cukup banyak melimpahinya materi itu. Awal 2006, Yusni berterus terang 

[mediacare] ** Yusril Tahu Pencairan Dana Tommy

2007-03-04 Terurut Topik merapi08
** Yusril Tahu Pencairan Dana Tommy
 (Koran Tempo - Sabtu, 03 Maret 2007)
 
Jakarta - Menteri-Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra mengaku 
tahu soal pencairan dana milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy 
Soeharto di Banque Nationale de Paris (BNP) Paribas, London, pada 
2004. Bahkan Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, saat 
dipimpin Yusril, pernah dimintai klarifikasi soal kebersihan dana 
itu dari korupsi. "Ya, kita tahu. Tapi nggak ada persetujuan dari 
saya," ujar Yusril kemarin di ruang kerjanya.

Yusril menceritakan, waktu itu BNP Paribas menanyakan kepada 
pihaknya apakah dana Tommy yang akan dicairkan itu terkait dengan 
tindak pidana atau tidak. Pihaknya pun mengecek dana itu ke Pusat 
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kejaksaan Agung, 
dan pengadilan, apakah dana tersebut sedang dalam suatu penyidikan 
atau penyelidikan tindak pidana korupsi. "Jawabannya pada waktu itu 
memang tidak ada," kata Yusril tegas. Menurut dia, saat itu Tommy 
terlibat kasus pembunuhan. "Bukan korupsi," katanya.

Namun, Kepala PPATK Yunus Husain membantah telah memberikan 
keterangan soal uang Tommy di BNP Paribas. "Tak ada pernyataan 
seperti itu dari PPATK, apalagi kepada lawyer," katanya Jumat lalu. 
Dia melanjutkan, mungkin saja ada surat dari PPATK yang menjawab 
pertanyaan satu instansi pemerintah, tapi disalahgunakan. 

"Yang jelas, kami tidak pernah menyatakan itu bukan money laundering 
kepada lawyer tersebut," kata Yunus. Dia tidak menjelaskan apakah 
instansi pemerintah yang dimaksud adalah Departemen Kehakiman.

Sebelumnya diberitakan, Tommy--yang uangnya ditahan oleh BNP Paribas 
Guernsey karena diduga hasil korupsi--ternyata pernah mencairkan 
dana di BNP Paribas London sebesar US$ 10 juta. Awalnya, BNP Paribas 
London tidak mengabulkan pencairan karena curiga. Namun, dana 
tersebut bisa dicairkan setelah ada surat pernyataan kebersihannya 
dari Departemen Kehakiman yang kini telah berubah jadi Departemen 
Hukum dan Hak Asasi Manusia. 

Surat itu dibawa oleh Hidayat Achyar, pengacara di Firma Hukum Ihza 
& Ihza yang didirikan oleh Yusril. Hidayat mengatakan dana yang 
dicairkan adalah milik perusahaan Motorbike Corporation, yang 
berpusat di Bahama. Tommy diduga merupakan salah satu komisaris di 
perusahaan itu. Tentang keterlibatan firma hukumnya, Yusril mengaku 
tak turut campur. "Saya kan tidak bekerja di law firm. Saya sendiri 
tidak dalam posisi Menteri Hukum lagi," kata Yusril.

Saat dana itu dicairkan pada 2005, Yusril memang tidak lagi menjabat 
Menteri Kehakiman. Namun, "surat sakti" untuk mencairkannya 
dikabarkan telah dikeluarkan oleh Zulkarnain Yunus, yang kala itu 
menjadi bawahan Yusril dengan jabatan Direktur Jenderal Administrasi 
Umum. 

Saat Zulkarnain ditangkap oleh KPK kemarin, Tempo sempat 
mengkonfirmasi soal ini kepadanya. Namun, ia menolak berkomentar 
soal pengeluaran surat tersebut. Zulkarnain kini ditahan oleh KPK 
dalam kasus korupsi pengadaan sistem identifikasi otomatis sidik 
jari di departemennya.BADRIAH | AGUS SUPRIYANTO | AGOENG WIJAYA | 
TITO SIANIPAR

Yusril: "Kita sudah mengecek ke PPATK, kejaksaan, dan pengadilan. 
Kasus Tommy pembunuhan, bukan korupsi."

Yunus Husain: "Mungkin saja ada surat dari PPATK ke instansi 
pemerintah, tapi disalahgunakan." 

Sumber: Koran Tempo - Sabtu, 03 Maret 2007 
--
** Tommy Sudah Cairkan Pula Dana di Lichtenstein
 (Koran Tempo - Sabtu, 03 Maret 2007 )

Bahkan Tommy sempat mencairkan dana simpanannya tanpa masalah.

JAKARTA -- Pundi uang Hutomo Mandala Putra alias Tomy Soeharto 
tersebar di berbagai kota di Eropa. Bukan cuma di Banque Nationale 
de Paris (BNP) Paribas cabang London dan Guernsey, tapi juga di BNP 
Paribas cabang Lichtenstein. Bahkan Tommy sempat mencairkan dana 
simpanannya tanpa masalah. 

"Saya yang mengurus dan semuanya selesai," ujar O.C. Kaligis, 
pengacara Tommy Soeharto, kepada Tempo kemarin. Pada 2004, Kaligis 
mengaku mendapat surat kuasa khusus dari Tommy untuk mencairkan dana 
yang tersimpan di BNP yang ada di Lichtenstein, negara kecil yang 
berbatasan dengan Swiss.

Berbeda dengan di London dan Guernsey, pencairan di Lichtenstein 
relatif lancar. Tak ada permintaan surat rekomendasi bersih dari 
korupsi. "Itu uang bersih dan bukan hasil kegiatan korupsi," kata 
Kaligis. Dia menolak menyebutkan jumlah dana yang dicairkan serta 
nama perusahaan Tommy yang menjadi pemilik rekening. "Kalau itu, no 
comment." 

Sebelumnya diberitakan bahwa Tommy berniat menarik 36 juta euro dari 
pundi uangnya di BNP cabang Guernsey. Permintaan ini ditolak karena 
uang yang dibekukan sejak 1998 itu belum dinyatakan bersih dari 
korupsi. 

Masalah yang sama juga muncul di BNP cabang London. Namun, berkat 
bantuan "surat sakti" dari pemerintah Indonesia, dana Tommy di 
London dapat dicairkan tiga tahun lalu (Koran Tempo 2 Maret 2007).

Terkait dengan tarik-ulur duit Tommy, pada 8 Maret nanti akan 
digelar persidangan di pengadilan Guernsey. Kedua pihak--BNP dan 
Tommy--akan membeber

[mediacare] PECAHAN MENARIK - SETIAP ANGKA ADA 2 BUAH

2007-03-04 Terurut Topik Nasrullah Idris
4/1 + 1/2 + 2/8 
--- =  5/4
8/6 + 6/9 + 9/5



[mediacare] Lowongan kerja di Dastan Books

2007-03-04 Terurut Topik prayudi_n
LOWONGAN KERJA


Penerbit Dastan Books membutuhkan:


STAF ADMINISTRASI dengan kualifikasi sbb:

- Wanita.
- Pendidikan minimal D3.
- Usia maksimal 27 tahun.
- Menguasai MS Office (minimal MS Word dan MS Excel) dan Internet (E-
mail).
- Mampu bekerja dengan cepat dan tepat (teliti).
- Mampu bekerja sama dalam tim.
- Komunikatif, jujur, dan kreatif.
- Memiliki inisiatif, bermotivasi tinggi, dan mau terus belajar.
- Pekerja keras dan berkomitmen tinggi terhadap pekerjaan.
- Penguasaan bahasa Inggris merupakan nilai tambah.
- Pengalaman kerja di penerbitan, toko buku, atau distributor buku
merupakan nilai tambah.


Kirimkan lamaran beserta CV (plus pas foto) Anda via email ke Sdri.
Titi di: [EMAIL PROTECTED] (lowongan[at]dastanbooks.com)
selambatnya 20 Maret 2007.


Terima kasih.
Yudi






[mediacare] Video Clip Saving

2007-03-04 Terurut Topik Eddy Prabowo Witanto
teman2 ada yg bisa bantu saya gak? saya ngajar bhs Indonesia di Beijing dan 
kebetulan diserahi tanggungjawab mengajar kelas lab listening Bhs Ind Media. 
Nah, saya ingin menggunakan berita (news) dari TV (metro, liputan 6) sebagai 
bahan mengajar di kelas karena kurang sekalinya bahan2 untuk mengajar bhs 
Indonesia (sama-sama tahu lah, bhs Indonesia khan tidak didesain untuk 
diajarkan kepada orang asing, tidak ada buku ajar, dll). Kebetulan kalau kita 
lihat web kedua tv tersebut tersedia video streaming dan juga teksnya. Tapi 
sayang saya tidak dapat meng-copy, meskipun saya tahu format di Lip6 SCTV 
menggunakan .rm dan saya coba utak atik tetap tdk bisa save. Mungkin ada teman2 
yg bisa bantu saya untuk bisa save video streaming dari berita2 itu? Saya 
benar2 perlu untuk mengajar. Bisa kontak saya lewat japri saja. Thx ya.

eddy prabowo witanto @ bfsu - beijing

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] surat cinta ...

2007-03-04 Terurut Topik purwaka sigit
Surat Cinta
   
  Suami saya adalah seorang yang sederhana, saya mencintai sifatnya yang alami 
dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di perasaan saya, ketika saya 
bersandar di bahunya yang bidang.
  Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan, saya 
harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu 
telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.
  Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-benar sensitif serta 
berperasaan halus.
Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan 
permen.
Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan.
  Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitif-nya kurang. 
Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan 
kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal.
  Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, 
bahwa saya menginginkan perceraian. 
  "Mengapa?", tanya suami saya dengan terkejut.
"Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan," jawab 
saya.
  Suami saya terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak 
seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak.
  
Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat 
mengekspresikan perasaannya, apalagi yang bisa saya harapkan darinya?
  Dan akhirnya suami saya bertanya, "Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah 
pikiran kamu?" 
  Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan,"Saya punya 
pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya di dalam perasaan saya, saya 
akan merubah pikiran saya :
  "Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yg ada di tebing gunung.
Kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati.
Apakah kamu akan memetik bunga itu untuk saya?"
  Dia termenung dan akhirnya berkata, "Saya akan memberikan jawabannya besok."
  Perasaan saya langsung gundah mendengar responnya.
   
  Keesokan paginya, dia tidak ada di rumah, dan saya menemukan selembar kertas 
dengan oret-oretan tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang 
bertuliskan ..
  "Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya 
untuk menjelaskan alasannya." 
   
  Kalimat pertama ini menghancurkan perasaan saya. 
  Saya melanjutkan untuk membacanya.
  "Kamu selalu pegal-pegal pada waktu 'teman baik kamu' datang setiap bulannya, 
dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kaki kamu yang pegal."
  "Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi 'aneh'.
Saya harus membelikan sesuatu yang dapat menghibur kamu di rumah atau 
meminjamkan lidah saya untuk menceritakan hal-hal lucu yang saya alami."
  "Kamu selalu terlalu dekat menonton televisi, terlalu dekat membaca buku, dan 
itu tidak baik untuk kesehatan mata kamu. Saya harus menjaga mata saya agar 
ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kuku kamu dan 
mencabuti uban kamu."
  "Tangan saya akan memegang tangan kamu, membimbing kamu menelusuri pantai, 
menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-warna bunga 
yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajah kamu."
  "Tetapi Sayang, saya tidak akan mengambil bunga indah yang ada di tebing 
gunung itu hanya untuk mati. Karena, saya tidak sanggup melihat air mata kamu 
mengalir.
  "Sayang, saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintai kamu lebih dari saya 
mencintai kamu. Untuk itu Sayang, jika semua yang telah diberikan tangan saya, 
kaki saya, mata saya tidak cukup buat kamu, saya tidak bisa menahan kamu untuk 
mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakan kamu."
  Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, 
tetapi saya tetap berusaha untuk terus membacanya.
  "Dan sekarang, Sayang, kamu telah selesai membaca jawaban saya.
  
Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkan saya untuk 
tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang 
berdiri di sana menunggu jawaban kamu."
  "Jika kamu tidak puas dengan jawaban saya ini, Sayang, biarkan saya masuk 
untuk membereskan barang-barang saya, dan saya tidak akan mempersulit hidup 
kamu. Percayalah, bahagia saya adalah bila kamu bahagia."
  Saya segera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu 
dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaan saya.
  
Oh, kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia 
mencintai saya.
  Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang 
dari perasaan kita, karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam 
wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud 
lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
  Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, 
dan bukan mengharapkan wujud tertentu.
  Karena cinta tidak selalu harus berwujud "bunga"

[mediacare] kenapa mediacare hilang di email saya?

2007-03-04 Terurut Topik Handry Utomo
Dalam beberapa hari ini saya dibuat pusing. Kenapa di
email saya tidak lagi terkirim mailing list para pecandu
diskusi dan pemberi info dari mediacare, mohon
penjelasan moderator.

salam,

handry utomo

MOD:

Mungkin email-email dari milis masuk ke BULK di yahoo. 




[mediacare] Saya tidak terima email dari Mediacare

2007-03-04 Terurut Topik Jeni Putri
Pak moderator,
2 hari ini saya tidak terima email dari moderator.
Saya cek ke Yahoo, account saya dalam keadaan aktif.

Tolong donk dicek.

Thank you

[mediacare] Sahabat yang mengerti arti kata kesempurnaan bagi anda

2007-03-04 Terurut Topik Jimmy Situmeang
Jakarta- 04 Maret 2007 - Andromeda Marcomm Release 
   
  Anda ada rencana berpromosi secara below the line? Namun anda bingung dengan 
batasan tengat waktu yang pendek dan kesibukan pekerjaan anda yang lain. Anda 
ingin suatu yang sempurna namun seperti biasa anda diingatkan bahwa budget 
promosi anda untuk bulan berjalan terbatas. 
   
  Andromeda Marketing Communication & Event Organizer siap menjadi SAHABAT 
anda! 
   
  Andromeda Marcomm & EO berdiri pada tanggal 20 Desember 2005 dengan tujuan 
menjadi mitra anda dalam pengembangan strategi marketing, public relations dan 
promosi. 
   
  Didukung dengan pengalaman dan sumber daya yang sudah lama menggandrungi 
dunia marketing, public relations, promosi dan event organizer, kami percaya 
dan yakin menjadikan diri kami mitra untuk semua rencana anda. 
   
  THE A NEWS MEDIA 
  Pada bulan Desember 2006 kemarin, kami meluncurkan The A News, E-Publications 
media. Dengan sirkulasi lebih dari 50.000 alamat email dari Top Executive 
People di Jakarta, Jawa, Bali dan Lombok dengan muatan berita seputar dunia 
lifestyle, entertainment dan hospitality business dapat dipastikan media kami 
dapat menjadi sarana promosi yang sangat efektif.
   
  MC TALENT
  Seiring waktu berjalan, saat ini kami telah memiliki 6 orang MC yang sudah 
sangat handal untuk keperluan event anda. MC Edho, MC Phita, MC Reno, MC WHY, 
MC Icha dan MC CRY siap melayani anda. 
   
  SINGER TALENT
  Kami memiliki Leeya, seorang penyanyi yang sangat handal. Berpengalaman 
sebagai penyanyi baik di event besar ataupun kecil dengan kemampuan suaranya 
yang sangat indah memberanikan menerima Leeya masuk dalam manajemen kami.  
   
  FORTUNE TELLER 
  Kami memiliki BJ-The Reader of Life Harmony. Dengan kemampuan pemaduan 
ramalan tarot dipadu dengan ramalan rasi bintang dari Barat dengan ramalan 
fengshui dari Timur mengajak anda bagaimana anda dapat membuat hidup anda lebih 
bermakna dalam harmoni kehidupan yang harus anda jalankan. Dengan gaya santai 
dan sangat menyenangkan membuat pengunjung anda lebih merasa terhibur dan tanpa 
disadari bahwa mereka sedang diramal. 
   
  MODEL TALENT 
  Kami juga memiliki model-model pria dan wanita untuk membintangi iklan 
ataupun model promosi produk anda. Mulai dari anak-anak sampai dengan orang 
dewasa, kami pastikan model-model kami cocok dengan kategori produk yang ingin 
anda promosikan. 
   
  Selain itu juga kami sudah sering melakukan program-program roadshow dan 
kampanye-kampanye promosi. Kami selalu berharap bahwa setiap event kami harus 
berbeda dengan event-event yang telah ada sebelumnya. 
   
  Dengan hubungan dekat dengan teman-teman pesohor (selebritis), media dan 
kepolisian dapat dipastikan event anda akan berjalan dengan lancar, aman dan 
terkendali. 
   
  Kami berharap kami dapat menjadi Sahabat terbaik anda karena kami ada untuk 
memenuhi janji kami dalam membawakan suatu makna dari kata kesempurnaan. 
   
  Keterangan lebih lanjut anda dapat menghubungi:
  B. Jimmy Situmeang -- Account Director 
ANDROMEDA MARKETING COMMUNICATION & EVENT ORGANIZER 
  Jl. Pori V / 9 Pisangan Timur Jakarta 13230
  Mobile Phone : 0819 329 81 429 
  Email : [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] 

  
-
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.  

[mediacare] Re: [nasional-list] Megawati dan Gus Dur Tidak Terganggu Tayangan Parodi di TV

2007-03-04 Terurut Topik T Chandra
Jadi geli mr Holy kok ikut latah hampir persis Jen Pur Djalal sang Menkominfo. 
Kok repot bener sih? Gus Dur dan Megawati sih tenang saja karena ditindas 
selama Orba Suharto, tumbuh sebagai demokrat, bisa menghargai pendapat orang 
meski nyelekit banget. Parodia ria juga ekspresi seni. Kel cendana milih diam 
seribu kata, kalau protes kan semakin kenceng kritik masyarakat sama mereka kan?
  Lalu yg di pemerintah sekarang, diwakili sama jen Djalal yang tentu saja 
kayak kena sengat tawon karena semuanya kan di didik di Akedemi, di AS segala 
untuk meredam kritik masarakat, menumpas protes, biar kekuasaan otoriter jalan 
mulus. Buat labanya yg kuasa dan modal LN. mereka juga pada mantan ajudan 
Suharto, jadi memang terlatih bener deh
  dalam perihal gebuk menggebuk. Buat mereka parodia politica pasti dirasakan 
paiit banget, kuping pada meraah banget.
  Megawati dan PDIP mustinya niru GD yaitu sediakan pengacara dong, pokoknya 
harus membela para seniman tv itu masak hak kemukakan pendapat mau di somasi. 
Semua anak didik Pak Harto yang militer dan sipil yang sekarang tetap berkuasa 
harusnya disekolahkan lagi ke Amriks belajar pondamen-pondamen demokrasi. Bikin 
malu Amriks kan, sudah diberi restu dan dipuji kelangit karena "diplih 
langsung" kok kena parodi aja jadi kelimpungan. hahaha . Djalal, dan SBY-JK 
seluruh pemerintah mustinya mencontoh Hugo CHAVEZ. Biar dimaki, di parodi, di 
intrik cia, tetap saja tegar kerja mengentaskan kemiskinan rakyat kecil. Hugo 
cuman kolonel loh, sedang ybs itu jenderal semua. Gak ada kerja konkrit, di 
parodi sedikit saja terus mau somasi Pikiran somasi yang lucudari 
Menkominfo ini mudah-mudahan akan jadi tema baru dalam parodi itu! 
   
  TCh

Holy Uncle <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  ***Rasanya Ibu Mega pernah aduhkan satu majalah kasus fitnah di 
pengadilan.

***Acara Republik Mimpi disenangi banyak orang, calon pemilih di pemilu 
2009. Tidak aneh Megawati dan Gus Dur Tidak Terganggu Tayangan Parodi di TV.

***Pramono Anung, mengemukakan bahwa Megawati Soekarnoputri menilai 
penampilan tokoh Megakarti yang menirukan sosok perempuan Presiden RI 
pertama itu dinilai masih dalam batas kewajaran.

***"Batas kewajaran" banyak definisi. Bila perlu, PDIP bisa ambil tindakan 
hukum, juga bisa gunakan Metro TV di kampanye yang akan datang.

***PARTI butuh koalisi dengan parpol lain untuk memasuki arena politik 
nasional. Somasi si Lieus cuma satu testing, tidak usah bingung. Saya dukung 
taktik PARTI.

Megawati dan Gus Dur Tidak Terganggu Tayangan Parodi di TV

Jakarta (ANTARA News) - Megawati Soekarnoputri, Presiden RI periode 
2001-2004, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menjadi Presiden RI 
periode 1999-2001 secara terpisah menyatakan tidak terganggu atas tayangan 
parodi politik di televisi, sekalipun sering menampilkan sosok mirip mereka 
masing-masing.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia 
Perjuangan (Sesjen DPP PDIP), Pramono Anung, mengemukakan bahwa Megawati 
Soekarnoputri menilai penampilan tokoh Megakarti yang menirukan sosok 
perempuan Presiden RI pertama itu dinilai masih dalam batas kewajaran.

"Ibu tidak pernah komentar, dan senyum-senyum saja melihat tontonan yang 
menampilkan sosok Megakarti," kata Pramono Anung kepada para wartawan.

Oleh karena itu, ia berpendapat, adanya rencana Pemerintah melalui Menteri 
Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) melakukan somasi terhadap 
penyelenggara tayangan parodi politik di televisi menunjukkan betapa 
Pemerintah memiliki telinga tipis, dan tidak siap menerima kritik.

"Ini konsekuensi pemimpin dan pemerintah yang lahir dalam era reformasi, 
yang menjunjung tinggi demokrasi dan kebebasan berekspresi. Para pemimpin 
itu harus siap menghadapi parodi politik," ujarnya.

Apalagi, ia menilai, parodi yang ditampilkan itu mengungkapkan realitas yang 
selama ini dirasakan dalam masyarakat. Oleh karena itu, ia mengemukakan, 
jika alasan somasi yang bakal diajukan Pemerintah itu berkaitan dengan soal 
etis atau tidak etis, maka sebaiknya masyarakatlah yang memberikan 
penilaian.

"Silakan tanya masyarakat, apa betul acara itu tidak etis? Masyarakat itu 
sudah pintar dan punya swa-sensor dalam dirinya untuk menentukan etis 
tidaknya sebuah tayangan televisi," kata Pramono.

Ia pun menyatakan, somasi yang bakal ditempuh Menkominfo itu sama saja 
dengan membesar-besarkan persoalan yang tak bermanfaat banyak bagi 
masyarakat luas.

Sementara itu, Gus Dur mengaku terkejut dengan rencana somasi Menkominfo ke 
stasiun televisi yang menayangkan parodi politik, seperti Metro TV yang 
melibatkan pakar komunikasi politik Effendi Ghazali.

Bahkan, Gus Dur mengemukakan, sudah menyiapkan kuasa hukum dari DPP Partai 
Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk membela tayangan parodi tersebut, bila 
Menkominfo melakukan somasi, demikian keterangan Effendi Ghazali kepada 
wartawan seusai membesuk Gus Dur yang menjalani perawatan kesehatan di Ruang 
Cenderawasih Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakar

[mediacare] Sikap Menkominfo yang akan mensomasi newsdotcom perlu direspons

2007-03-04 Terurut Topik adenina
Dear all.
Sebagian dari Anda mungkin mendengar ya bahwa Menkominfo menyatakan sedang
mempertimbangkan kemungkinan mensomasi pengelola program newsdotcom (versi
baru Republik BBM) yang disiarkan Metro TV.
Dia bilang, seharusnya acara tersebut tidak melecehkan Presiden karena di
negara seperti Indonesia Presiden adalah figur yang perlu dihormati. Saya
rasa mereka yang peduli dengan demokrasi perlu merespons pikiran sang
Menteri.
Progran mewsdotcom adalah parodi yang rasanya sih sehat dalam demokrasi.
Saya bukan penonton setianya, tapi paling tidak dari beberapa kali yang
saya saksikan, saya tidak melihat adanya upaya menyengaja untuk menghina
atau mencemarkan nama baik sang Presiden (atau Wakil Presiden).
Celakanya, sang menteri, seperti biasa, tidak menjelaskan apa yang
dimaksudnya dengan 'tidak pantas' itu.

Saya rasa kita perlu menyatakan bahwa dalam proses demokratisasi ini para
pemimpin negara seharusnya tidak menempatkan diri dalam posisi 'tak
terjangkau'.
Presiden adalah warga negara Indonesia yang kita percayakan untuk memimpin
negara ini dalam beberapa tahun.
Dia tidak suci.
Memang seorang Presiden pantas untuk minta dihormati, tapi janganlah
sampai hasrat untuk dihormati itu membuatnya merasa bahwa dia semestinya
selalu diperlakukan sebagai nabi yang tidak boleh sedikit pun disamakan
dengan warga negara lainnya.
Seorang persiden akan dihormati kalau dia bisa membuktikan bahwa selama
kepemimpinannya, dia memimpin dengan senantiasa menempatkan kepentingan
publik di atas segala-galanya.
Dia seharusnya tidak minta dihormati. Perialkunya akan menentukan apakah
ia memang layak dihormati.

Salam

ade armando




[mediacare] NU Berbasis Masjid Cegah Pengambilalihan Masjid NU

2007-03-04 Terurut Topik Harry fadil
NU Berbasis Masjid Cegah Pengambilalihan Masjid NU 
Kamis, 1 Maret 2007 19:01 
 Jakarta, 
Kegelisahan warga NU akibat banyaknya masjid-masjid yang menjalankan tradisi NU 
yang direbut oleh kelompok lain bisa diatasi dengan membentuk kepengurusan 
Kelompok Anak Ranting (KAR) yang berbasis di masjid dan musholla. 
  Ketua PBNU Masdar F. Mas’udi menjelaskan pembentukan KAR ini berbasis di 
masjid dan musholla karena disitulah ummat berkumpul, bukan didasarkan pada 
struktur pemerintahan seperti RT atau RW.
  “Kalau masjid NU ramai, maka kegelisahan mesjid kita di ambil orang, itu bisa 
dinetralisir, tidak mungkin kalau di setiap masjid ada aktifitas NU, orang 
berani menganggu masjid kita disamping kita memperkuat organisasi sampai ke 
basis,” tandasnya kepada NU Online beberapa waktu lalu. 
  Pembentukan KAR di tingkat masjid yang sekaligus berfungsi sebagai kantornya 
akan menyebabkan para pengurus semakin aktif berada di masjid. Para pengurus 
yang sebelumnya jarang akan semakin aktif. “Masak menjadi pengurus NU tak mau 
ke masjid. Mereka akan berfikiran seperti itu,” tuturnya.
  Menurut direktur Pusat Pengkajian dan Pengembangan Pesantren (P3M) ini, 
sekitar 80 persen masjid yang ada di Indonesia secara kultural masjid 
menjalankan tradisi NU. “Mereka adalah potensi dari jamaah NU, tinggal 
menjamiyahhkan, tidak sekedar kultural, ini yang dilakukan oleh Mbah Hasyim. 
Bagaimana meng-NU-kan secara organisatoris NU kultural yang sudah ada ratusan 
tahun yang lalu,” imbuhnya.
  Pembentukan Kelompok Anak Ranting (KAR) ini sudah diatur oleh Anggaran Rumah 
Tangga (ART NU) di pasal 14 ayat 4 yang berbunyi “Untuk efektifitas organisasi 
dan pengembangan anggota, dapat dibentuk Kelompok Anak Ranting (KAR). Setiap 
KAR sedikitnya terdiri dari (10) sepuluh orang anggota.
  Secara organisatoris, pembentukan KAR ini akan semakin meningkatkan 
efektifitas organisasi. Masdar mengibaratkan NU seperti pohon. mulai dari 
daunnya atau atau pusatnya yang terlihat dimana-mana sampai dengan akarnya 
bukan saja akar tunjang, yang dapat dikatakan sebagai MWC atau rantingnya, 
tetapi akar serabutnya yang dapat disepadankan dengan anak ranting. 
  “Inilah yang paling menghujam ke bumi. Inilah yang paling menyerap nutrisi. 
Ini seperti dikatakan dalam al Qur’an “akarnya merasuk dalam bumi, cabangnya 
menjulang tinggi ke langit dan terus menerus memberikan buah karena menyerap 
nutrisi dari ummat,” imbuhnya.
 
Kelompok anak ranting kepengurusannya seperti yang lain yang mencakup syuriah 
dan tanfidziyah. Warga masyarakat bisa ketemu dengan pengurus NU kapan saja 
terutama habis waktu sholat. “ Jadi bisa diomong, “tadi habis subuh saya ketemu 
rais syuriah, tadi saya habis berdiskusi dengan ketua tanfidziyah”, sekarang 
ini kalau mau ketemu dengan rais syuriah kan seperti sepertinya melangit. Kalau 
ini terjadi, baru dikatakan sebagai organisasi yang betul-betul kuat. Dan ini 
sekali lagi hanya NU yang bisa melakukan.” katanya. (mkf)


 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] TKI di Arab Saudi Dominasi Transfer Uang Masuk

2007-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.antara.co.id/arc/2007/3/3/tki_di_arab_saudi_dominasi_transfer_uang_masuk/

TKI di Arab Saudi Dominasi Transfer Uang Masuk


Kediri (ANTARA News) - Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi yang 
berasal dari eks karesidenan Kediri dan Madiun, Jawa Timur, mendominasi 
transfer uang masuk (incoming remittance) selama Triwulan ke-4 tahun 2006.

Kepala Bidang Ekonomi Moneter Perbankan Kantor Bank Indonesia (KBI) Kediri, 
Marlison Hakim dalam siaran persnya, Sabtu mengatakan, transfer uang masuk para 
TKI di Arab Saudi dalam tengat waktu tersebut, tercatat mencapai Rp76,732 
miliar.

"Jumlah ini berarti telah mencapai 30 persen pangsa transfer uang masuk TKI 
dari berbagai negara yang selama periode tersebut, seluruhnya tercatat 
Rp252,711 miliar," ujarnya.

Jumlah transfer uang masuk dari Arab Saudi ini meningkat sebesar 4,63 persen 
dari triwulan sebelumnya, yang hanya tercatat sebesar Rp73,339 miliar.

Hal ini sekaligus mematahkan transfer uang masuk dari para TKI di Malaysia yang 
selama beberapa tahun terakhir ini selalu mendominasi.

Pada Triwulan ke-4 tahun 2006 transfer uang masuk dari TKI di Malaysia tercatat 
hanya Rp58,724 atau sekitar 23,24 persen pangsa transfer uang masuk dari 
berbagai negara.

Padahal, lanjut Marlison, transfer uang masuk dari Malaysia pada Triwulan ke-3 
2006 mencapai Rp73,809 miliar. Itu berarti pada Triwulan ke-4 mengalami 
penurunan 20,44 persen.

Marlison memperkirakan, penurunan transfer uang masuk dari Malaysia ini 
dipengaruhi oleh deportasi besar-besaran para TKI dari negeri jiran tersebut, 
selama beberapa waktu terakhir ini. 

Namun demikian, secara keseluruhan transfer uang masuk dari berbagai negara 
tujuan TKI pada Triwulan ke-4 meningkat 0,94 persen dari Rp250,368 miliar 
menjadi Rp252,711 miliar.

"Peningkatan tersebut secara umum terkait adanya perayaan hari besar keagamaan 
seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru pada bulan Oktober-Desember 2006, 
sehingga banyak TKI yang mengirim uang ke daerah asalnya guna memenuhi berbagai 
keperluan," ujarnya menjelaskan.

Sementara dilihat dari pangsanya menurut kota/kabupaten, Kabupaten Tulungagung 
menjadi penerima transfer TKI terbesar dengan pangsa 28,28 persen atau mencapai 
Rp252,711 pada Triwulan ke-4 2006.

Disusul kemudian Kabupaten Madiun tercatat mencapai Rp60,562 miliar atau 
pangsanya mencapai 23,96 persen. Tempat ketiga diduduki Kabupaten Kediri 
Rp48,525 miliar (pangsa 19,20 persen).(*)


Copyright © 2007 ANTARA

03/03/07 11:57


[mediacare] NU layani 'Tantangan' Kelompok Garis Keras

2007-03-04 Terurut Topik Harry fadil
NU Layani ‘Tantangan’ Kelompok  Garis Keras 

   
 
Genderang perang mulai ditabuh Nahdlatul Ulama (NU) untuk menghadapi gerakan 
dari kelompok Islam garis keras yang muncul akhir-akhir ini. Organisasi 
kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia ini siap melayani ‘tantangan’ 
kelompok Islam radikal yang sudah sangat meresahkan warga nahdliyin (sebutan 
untuk warga NU) itu.
  Pada Sabtu (25/2) lalu, Pimpinan Pusat (PP) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama 
(LDNU) mengeluarkan maklumat yang berisi tentang peneguhan kembali terhadap 
ajaran dan amaliyah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang selama ini dijalankan 
oleh warga nahdliyin. Sebanyak 8 ketua Pengurus Wilayah LDNU se-Indonesia 
menandatangani maklumat yang merupakan respon atas tuduhan sesat terhadap 
ajaran dan amaliyah NU itu.
  “…kami menyadari dengan sepenuh hati, bahwa dewasa ini telah tumbuh dan 
berkembang gejala pemikiran dan gerakan ke-Islam-an (al-harakah al-islamiyyah) 
melalui praktek-praktek keagamaan yang dapat melunturkan nilai-nilai 
Ahlussunnah Wal Jamaah ala NU, maka dengan ini kami menyatakan: …Senantiasa 
menjalankan amaliah ibadah Ahlussunnah wal Jama'ah ala NU, melestarikan 
praktek-praktek dan tradisi keagamaan salafush shalih; sepert salat-salat 
sunnat, salat tarawih 20 rakaat; wirid, salawat, qunut, talqin, ziarah qubur, 
tahlil, manaqib, ratib, maulid Nabi, haul, dan istighotsah; serta toleran 
terhadap tradisi budaya yang sesuai dengan nilai-nilai Islam sebagai bagian 
dari dakwah Ahlussunnah wal Jama'ah ala NU,” demikian salah satu poin dalam 
maklumat tersebut.
  Ketua Umum PP LDNU KH Nuril Huda kepada menyatakan, gerakan kelompok garis 
keras itu sudah melewati batas toleransi. Karena mereka tidak lagi sebatas 
mengambilalih masjid-masjid milik warga nahdliyin, melainkan sudah berani 
menghasut dan menuduh NU adalah sesat.
  “Masjid-masjid NU mulai diambilalih. Muncul banyak buku-buku yang menghujat 
ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah ala NU. Salat tarawih 20 rakaat; wirid, salawat, 
qunut, talqin, ziarah qubur, tahlil, maulid Nabi, istighotsah dan lain-lain 
dianggap ajaran sesat. Ini sudah tidak bisa ditoleransi lagi,” terang Kiai 
Nuril di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa (27/2).
  Apalagi, lanjut Kiai Nuril, gerakan mereka sudah sangat luas dan hampir 
merata di seluruh daerah, tidak hanya daerah yang berbasis nahdliyin. Jika NU 
tak segera mengambil sikap tegas, maka bukan mustahil tradisi keagamaan yang 
dijalankan warga nahdliyin selama ini akan hilang.
  Tak hanya itu. Hal yang paling dikhawatirkan NU, menurut Kiai Nuril, adalah 
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila 
dan UUD 1945 pun ikut terancam. Pasalnya, kuat disinyalir, kelompok Islam garis 
keras tersebut berkeinginan menjadi Indonesia sebagai negara Islam.
  Karenanya, selain peneguhan kembali terhadap ajaran dan amaliyah Aswaja ala 
NU, dalam maklumat tersebut juga ditegaskan bahwa NU tetap pada komitmennya 
untuk setia menjaga keutuhan NKRI. NU tak ingin ada pihak-pihak tertentu yang 
mencoba mengusik keberadaan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
  Ditambahkan Kiai Nuril, sebagai tindak lanjut atas maklumat tersebut, setiap 
PW LDNU se-Indonesia akan menguatkan barisan dalam rangka menghadapi gerakan 
kelompok Islam garis keras tersebut. “Kita sudah tetapkan ada lima zona 
konsolidasi NU. Antara lain, zona Sumatera, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat 
dan Kalimantan. Masing-masing zona ini akan menghimpun dan mengkonsolidasikan 
seluruh PW LDNU di provinsi yang berada di wilayahnya,” jelasnya.
  Keberadaan zona-zona tersebut, kata Kiai Nuril, diharapkan dapat menata 
dengan rapih gerakan dakwah NU di daerah-daerah. Dengan demikian, masjid-masjid 
NU serta ajaran dan amaliyah NU dapat terjaga. “Walaupun berbeda prinsip, tapi 
kita ingin sama-sama saling menghormati dan menghargai keyakinan masing-masing. 
Tidak ada lagi tuduhan bahwa NU adalah sesat dan sebagainya,” pungkasnya. (rif)

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Kejagung Bawa Bukti Tommy Dapat Fasilitas Pemerintah

2007-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.antara.co.id/arc/2007/3/2/kejagung_bawa_bukti_tommy_dapat_fasilitas_pemerintah/


Kejagung Bawa Bukti Tommy Dapat Fasilitas Pemerintah


Jakarta (ANTARA News) - Kejaksaan Agung membawa alat bukti Inpres No 2/1996 
tentang fasilitas pengembangan mobil nasional sebagai salah satu dokumen yang 
diajukan dalam gugatan intervensi Indonesia dalam sengketa Tommy Soeharto 
terhadap Banque Nationale de Paribas (BNP) di Pengadilan Guernsey, salah satu 
persemakmuran Inggris.

Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun) Alex Sato Bya 
di Jakarta, Jumat mengatakan, penyertaan alat bukti Inpres No 2/1996 dalam 
sidang gugatan di Pengadilan Guernsey itu untuk membuktikan bahwa Tommy 
mendapat banyak fasilitas dari pemerintah dalam menjalankan usahanya di 
Indonesia.

"Kita hadirkan berkas-berkas seperti Inpres 2/1996 untuk menunjukkan Tommy 
dapat banyak fasilitas dari pemerintah. Juga bahwa dia masih banyak belum 
memenuhi kewajibannya pada negara," kata Alex.

Bukti-bukti tersebut, kata JAM Datun, akan disampaikan pada sidang di 
Pengadilan Guernsey pada 8 Maret 2007 dimana Kejaksaan mengirim Direktur 
Perdata pada Datun, Yoseph Suardi Sabda untuk kembali menghadiri persidangan 
dengan agenda pembuktian itu.

Sebelum berangkat ke Eropa awal pekan ini, Direktur Perdata Yoseph Suardi Sabda 
mengatakan, Kejaksaan akan mengajukan sepuluh dokumen dalam sidang pembuktian 
di antaranya pengaduan ke World Trade Organization (WTO) dalam General 
Agreement on Tariffs and Trade (GATT) soal mobil nasional, PT Timor Putra 
Nasional yang dimiliki Tommy, juga bukti persangkaan (circumstantial evidence). 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Maret 2006, Royal Court di Guernsey 
mencatat gugatan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto terhadap Banque 
Nationale de Paris (BNP) dan Paribas. 

Tommy mempersoalkan pembatalan transfer sebesar 36 juta euro atau sekitar Rp400 
miliar ke perusahaan Garnet Investment Limited di Guernsey yang sahamnya 
dimiliki Tommy. 

BNP menyatakan enggan mencairkan dana karena Tommy tercatat memiliki masalah 
hukum di Indonesia dan tidak menjawab permintaan klarifikasi mengenai asal usul 
uang tersebut.

Kejaksaan Agung menerima informasi gugatan tersebut dari Kedubes RI di Inggris, 
dan mengajukan gugatan intervensi karena menilai Tommy juga punya masalah hukum 
di Indonesia serta menyelamatkan keuangan negara.

Koordinasi pun dilakukan dengan PPATK dan Depkeu untuk mengumpulkan data 
mengenai bisnis Tommy yang dinilai berutang pada negara di antaranya maskapai 
Sempati Air dan pengelolaan cengkeh.(*)


Copyright © 2007 ANTARA

02/03/07 23:08


[mediacare] Korban Banjir Menolak Direlokasi

2007-03-04 Terurut Topik firdaus cahyadi
Korban Banjir Menolak Direlokasi 


  MENTENG, WARTA KOTA -- Sejumlah korban banjir yang tinggal di bantaran sungai 
secara tegas menolak rencana Pemerintah Provinsi DKI untuk merelokasi mereka. 
Mereka menilai, upaya Gubernur DKI, Sutiyoso, itu sebagai bentuk arogansi dan 
ketidakadilan. Padahal selama ini penyebab banjir di Jakarta bukan karena  
rumah warga yang berada di pinggiran sungai, tapi akibat berkurangnya ruang 
terbuka hijau dan daerah resapan air akibat pembangunan.
  "Harusnya yang digusur itu bukan kita, tapi bangunan seperti mal dan 
perumahan mewah yang banyak merusak daerah resapan air dan ruang terbuka 
hijau," ujar Salim (60), warga Semper Barat, Jakarta Utara, di Kantor LBH 
Jakarta, Jalan Mendut, Jakpus, Kamis (22/2) siang.
  Penolak warga tersebut mendapat dukungan dari sejumlah lembaga swadaya 
masyarakat (LSM) dan aktivis lingkungan hidup yang tergabung dalam Gerakan 
Masyarakat Untuk Kota Yang Manusiawi. Selain pengurus LBH Jakarta, hadir dalam 
kesempatan tersebut aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Kaukus Lingkungan 
Hidup, UPC, Fakta, LBH Apik, serta sejumlah LSM lainnya.
  Resa F Hutabarat dari LBH Jakarta menegaskan, rencana pemerintah yang akan 
menggusur warga yang tinggal di bantaran sungai harus ditolak. Opini yang 
mendasari bahwa banjir di Jakarta akibat banyak warga yang tinggal di bantaran 
kali perlu diuji kebenarannya.
  Menurut Resa, sampai saat ini tidak ada satupun pejabat Pemerintah yang 
menyatakan bahwa permukiman mewah yang telah menutupi resapan air hingga 70 
persen di Pantai Indah Kapuk merupakan penyebaba banjir.  "Artinya, dalam 
beropini pemerintah daerah sudah tumpang tindih dan diskriminasi. Sehingga 
tidak mengherankan jika kebijakan yang dikeluarkan juga bersifat diskriminasi," 
ujar Resa. (wid)


Sumber: Warta Kota
 
-
No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.

  1   2   >