[mediacare] Tempo Interaktif, 9 Maret 2007 Uang Tommy di Guernsey Tetap Dibekukan

2007-03-09 Terurut Topik merapi08
Tempo Interaktif, 9 Maret 2007 Uang Tommy di Guernsey Tetap Dibekukan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengadilan Guernsey mengabulkan permintaan 
Kejaksaan Agung RI untuk memperpanjang pembekuan sementara dana 
Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto sebesar 36 juta euro atau 
sekitar Rp 420 miliar di Banque Nationale de Paris (BNP) 
Paribas. "Hakim menetapkan pembekuan uang Tommy dilanjutkan," kata 
Direktur Perdata Kejaksaan Agung Yoseph Suardi Sabda saat dihubungi 
Tempo melalui telepon seluler Duta Besar Indonesia untuk Inggris 
Marty M. Natalegawa di Jakarta, Kamis (8/3 malam.

Menurut dia, perpanjangan pembekuan itu akan berlangsung hingga 
pengadilan Guernsey memutuskan apakah akan menghentikan atau 
meneruskan pembekuan uang Tommy. 

Kisah uang Tommy di BNP Paribas cabang Guernsey bermula dari gugatan 
yang diajukan Garnet Investment Limited—salah satu perusahaan yang 
diduga milik Tommy—pada Maret tahun lalu. BNP Paribas menolak 
permintaan mencairkan dana Garnet alasannya Tommy memiliki masalah 
hukum di Indonesia. Selain itu, mencurigai dana itu hasil dugaan 
korupsi. Kejaksaan Agung menerima informasi gugatan tersebut dari 
Kedutaan Besar RI di Inggris, dan menyatakan keinginan mengajukan 
gugatan intervensi. 

Yoseph mengatakan, setelah diterimanya permohonan perpanjangan 
pembekuan dana Tommy, sidang akan dilanjutkan pada 30 Maret dengan 
agenda bantahan dari pihak Garnet.

Kemudian, lanjut Yoseph, pada 20 April giliran pemerintah Indonesia 
menanggapi bantahan Garnet. Enam hari kemudian, tepatnya pada 26 
April, pengadilan memberi kesempatan sharing dari kedua belah pihak.

Barulah pada 14 Mei, kata Yoseph, akan dilaksanakan pengujian silang 
(cross examination). Dalam sidang itu masing-masing pihak mengajukan 
pembuktian (avidaffit) di depan hakim. "Barulah hakim memutuskan 
apakah pembekuan uang Tommy itu dilanjutkan atau tidak," kata 
Yoseph.

Adapun pengambilalihan dana Tommy di Guernsey, kata Yoseph, 
pemerintah Indonesia harus mengajukan permintaan terlebih 
dulu. "Fokus kami sekarang ini adalah pembekuan (uang Tommy)," 
ujarnya.

Yoseph mengatakan, persidangan kemarin di Pengadilan Guernsey—salah 
satu negara persemakmuran Inggris—berjalan sekitar sembilan puluh 
menit. Hal ini berbeda dengan sidang pertama pada 22 Januari lalu 
yang berlangsung selama tiga jam. "Sidang pertama itu kan 
mengajukan dua aplikasi," kata Yoseph. 

Aplikasi pertama, apakah pengadilan menerima Kejaksaan Agung sebagai 
pihak ketiga (penggugat intervensi) dalam sidang tersebut. Aplikasi 
kedua, meminta pembekuan sementara dana Tommy.

Sementara itu, pengacara Tommy di Indonesia, O.C. Kaligis, hingga 
berita ini diturunkan belum bisa dimintai konfirmasi. Tempo 
menelepon melalui telepon selulernya namun tak diangkat. Pesan 
pendek pun tak dibalas

Fanny Febiana | Sukma Loppies 
---
* Sidang Kedua Dana Rp 424 M di BNP, Beber Bukti Uang Tommy
 (Jawapos - Jumat, 09 Mar 2007)

JAKARTA - Pengacara Tommy Soeharto berusaha membeberkan banyak bukti
bahwa uang EUR 36 juta (sekitar Rp 424 miliar) di BNP Paribas cabang
London adalah hak anak mantan Presiden Soeharto itu. Dalam sidang
gugatan kedua di Royal Court Guernsey, Inggris, kemarin, hakim
menerima berbagai dokumen terkait dengan dana yang disimpan sejak 22
Juli 1998 tersebut.

Seperti yang dilaporkan BBC London, langkah kubu Tommy itu merupakan
tanggapan atas putusan pengadilan yang mengabulkan permintaan
pemerintah RI untuk membekukan sementara dana atas nama Garnet
Investment Limited (GIL).

Sebaliknya, kubu pemerintah RI mengajukan alasan-alasan tambahan yang
lebih kuat sebagai alasan perlunya dana dibekukan. Direktur Perdata
Kejagung Yoseph Suardi Sabda sebelumnya menyatakan, sedikitnya 15
dokumen diajukan sebagai alat bukti baru agar keinginan membekukan
dana secara permanen bisa dikabulkan hakim.

Segepok dokumen tersebut, antara lain, Instruksi Presiden (Inpres) No
2 Tahun 1996 tentang fasilitas pembebasan pajak bea masuk (BM) impor
kepada PT Timor Putra Nasional (TPN) milik Tommy terkait dengan
program mobil nasional (mobnas).

Dalam persidangan kemarin, hadir perwakilan pemerintah RI, yakni 
Dubes RI untuk Inggris Marty Natalegawa dan Direktur Perdata 
Kejagung Yoseph Suardi Sabda. Sesaat membuka persidangan, kubu 
pemerintah RI dilaporkan mengganti kuasa hukum baru yang 
menggantikan pengacara Llyod Le Roy Strappini. Marty menyatakan, 
penggantian pengacara tersebut dilakukan untuk memperbesar peluang 
RI mendapatkan dana itu, khususnya membekukan secara permanen dan 
memulangkannya ke RI.

Kubu GIL yang mewakili kepentingan Tommy mendapatkan kesempatan
menyampaikan bantahan-bantahan atas berbagai alasan yang diajukan
pemerintah RI. Mereka menyatakan berkeberatan atas putusan hakim yang
membekukan sementara dana GIL di BNP Paribas. Menurut pengacara GIL,
putusan tersebut berlebihan karena pada praktiknya dana itu memang
sudah dibekukan BNP Paribas.

Hakim belum memutuskan keinginan kubu Tommy maupun pemerintah. Meski
demikian, pengadilan

[mediacare] Prambors FM: Fall Out Boy Video Contest

2007-03-09 Terurut Topik kikio
Rekam video diri kamu yang lagi maenin lagu
Fall Out Boy dengan gaya sekeren dan sekreatif mungkin
dengan durasi max. 2 menit,

Upload hasil video di You Tube 


dan...

Langsung kirimin alamat URLnya ke:

[EMAIL PROTECTED]

Hadiahnya??

gitar keren bertanda tangan semua personil Fall Out Boy!

Buruan kirim!!

Rizki Fajar Nugraha
  
Jack Johnson - Banana Pancakes
Give Me Energy, Give Me Antidote
   
   


[mediacare] Anita Poolman

2007-03-09 Terurut Topik Danny Lim
ANITA POOLMAN
www.anitapoolman.nl

Anita Poolman adalah pemain tonil solo, dalam tubuhnya mengalir darah Indonesia 
meski pun tinggal sedikit. Situasi Anita sama seperti jutaan orang Belanda di 
Belanda sini, yang sedikit atau banyak masih memiliki darah Indonesia. Hubungan 
"akrab" selama 350 tahun antara dua bangsa ini tokh meninggalkan jejak-jejak 
yang tidak sedikit. Anita Poolman, kebetulan atau tidak, selama setengah tahun 
belakangan bermain tonil dengan thema KARTINI. Surat-surat Kartini kepada 
meneer Abendanon diolahnya secara profesional menjadi sebuah tonil. Karena 
Anita pemain tonil Solo, maka tonilnya dimainkan sendiri. Tentu saja Anita 
memerankan Kartini dalam tonilnya itu. Buat anda-anda yang berbahasa Belanda, 
nikmatilah teks tonilnya yang disumbangkan oleh Anita, eksklusif untuk 
pengunjung www.ikenindonesie.nl. Sebuah bacaan yang compatible dengan Hari 
Wanita Internasional kemarin, 8 Maret 2007.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

NB. Mohon tidak meng-copypaste teks ini di website anda. Pem-forward-an email 
ini ke pihak lain dan/atau pem-promosi-an website www.ikenindonesie.nl dengan 
kata-kata anda sendiri di website anda, tentu kami sambut gembira. Terima kasih 
banyak.


[mediacare] Re: Mediacare, si "Indonesia Kecil"

2007-03-09 Terurut Topik manneke

Ada juga yang hobinya jadi tukang sebar kabar bohong, provokasi, pecah belah, 
dan cilakanya lagi, orang ini bukan orang Indonesia tapi WN lain yang dikenal 
dalam sejarahnya sebagai penjajah kejam. Dengan kata lain, dia adalah penyusup 
yang tugasnya merongrong dari dalam. 

manneke


-Original Message-

> Date: Fri Mar 09 02:37:11 PST 2007
> From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [mediacare] Mediacare, si "Indonesia Kecil"
> To: mediacare@yahoogroups.com
>
> Di Media Care hidup masyarakat kecil Indonesia yang penuh
> kekontrasan. Ada yang rese menganggap berhak mengatur apa yang boleh
> dan tidak boleh dilakukan orang lain, namun ada banyak juga yang
> tidak rese. Ada yang bersifat posko banjir, namun ada juga yang
> bersifat "voorkomen is beter dan genezen". Ada yang sehari-hari
> menulis culture shock dan ncek/mpe, tapi ada juga yang berbicara
> tentang sektor pertanian, banjir di Jakarta yang sekarang sudah
> dilupakan orang. Ada yang bermasturbasi dengan slogan, tapi ada juga
> yang giat mengamanatkan pasal 34 UUD RI. Ada yang pemikirannya cupat
> terbatas (bukan blo'on) tapi ada juga yang broadminded. Semua itu
> menunjukkan manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-
> sendiri. Tentu kita tidak bisa menyeragamkan semua orang menjadi
> sama, bukan?
> 
> Apa yang telah saya hasilkan? Ah itu 'kan urusan saya, saya juga
> ngga menuntut apa yang telah Leo Tobing hasilkan, bukan? Namun bila
> saya bicara tentang pasal 34 UUD RI "Fakir miskin dan anak terlantar
> dipelihara oleh negara" maka itu berarti anda dituntut untuk
> berprestasi di sektor pelayanan masyarakat oleh pendiri RI, bukan
> oleh saya, wong yang bikin UUD RI bukan saya kok, ihik ihik :-).
> Singkat kata: orang Indonesia dituntut oleh UUD RI, saya orang
> Belanda dituntut oleh UUD Belanda, you got the point Leo?
> 
> Sebuah diskusi yang menarik dan bermanfaat.
> 
> Salam hangat, Danny Lim, Nederland
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, "Leo TOBING" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Hehehehe ...
> > Iya ya, 'da ... Memang otaknya bung danny sangat tidak terbatas,
> dan kita
> > penuh keterbatasan ... Yaa, ... Maklumlah, kita ini manusia penuh
> dengan
> > segala keterbatasan. Kalau yang tak terbatas itu, biasanya ada
> pada sang
> > pencipta. Apakah bung danny telah memposisikan diri sebagai yang
> tak
> > terbatas? Mungkin beliau tidak bermaksud tulisannya seperti itu,
> tetapi
> > disnilah kita melihat keangkuhan intelektual-nya.
> >
> > Ida,
> > Kaya'nya si Danny berpikir bahwa dia pikir, dia pintar ...
> Hahahahaha
> > Apa sih yang telah dia perbuat untuk sesama manusia selain
> membangun
> > arogansi diri dihadapan anggota mediacare? Hahahahaha ...
> >
> > Kalau bung danny merasa otaknya lebih pintar daripada kita-kita
> yang menjadi
> > anggota mediacare ini, coba bayangin ... buat apa "menyemplungkan"
> dirinya
> > ke kelompok orang-orang tolol? Bukankah itu sebuah perbuatan tolol?
> >
> > Hahahahahaha ...
> > Atau mau diakui menjadi si pintar diantara orang tolol, ya?
> >
> > Please, dehhh 
> >
> > Mau mendidik gak mau ...
> > Mau ngobrol, kok ngobrolnya sama orang-orang tolol?
> >
> > Dulu, opung sering bilang ... Berteman sama orang tolol elo jadi
> tolol,
> > berteman sama orang pintar kmu akan jadi pintar ...
> >
> > Bung danny mengklaim bahwa anggota mediacare memiliki kemampuan
> terbatas,
> > tetapi dia ternyata senang betul dengan kita-kita yang berkemampuan
> > terbatas, ... Hahahahaha ... Apakah itu bukannya bermain sama
> orang tolol?
> >
> > Pro: Danny Lim,
> > Anda 'kan sudah menyatakan bahwa manneke telah menuliskan email
> dengan
> > kata-kata yang kurang baik, lalu manneke mengatakan, "email yang
> mana?
> > Tolong ditunjukkan!"
> >
> > Na ...
> > Anda 'kan orangnya ingin tampil sempurna, kalau bicara biasanya
> teratur, dan
> > berdasarkan logika.
> > Saya rasa, logis sekali kalau manneke itu meminta anda membuktikan
> tuduhan
> > anda kalau manneke telah mengirimkan email yang tak baik ke milis
> yang anda
> > moderasi ... Masa anda tak bisa penuhi hal yg logis itu?
> >
> > Hal ini 'kan untuk menjaga kredibilitas anda yang ingin dibilang
> sebagai
> > orang yang pintar ... Orang pintar itu selalu menulis berdasarkan
> logika dan
> > data.
> >
> > Tunjukkin dong 
> >
> > Kalau anda salah, dan itu wajar, karena setiap manusia tidak
> sempurna,
> > pernah berbuat salah ... Kok anda sulit menyampaikan permohonan
> maaf?
> >
> > Di indonesia ini, yang sulit mengatakan maaf itu, umumnya pejabat2
> negara
> > yang kebijakannya sering anda kritisi juga.
> >
> > Naahhh ...
> > Kalau anda juga susah meminta maaf, apa bedanya anda dengan tokoh
> itu?
> >
> > Kebijakan anda yang sewenang-wenang karena telah menerima email
> yang melukai
> > perasaan anda bukanlah hal baru di negeri ini ... Anda sama aja
> kok!
> >
> > Hahahahahaha 
> >
> > Regards,
> > LEO TOBING



[mediacare] Benny G Setiono: Lap. Tim Relawan PERMATA-INTI di Manggarai.

2007-03-09 Terurut Topik Yap Hong Gie
SMS dari Benny G. Setiono; Ketua INTI JKT.


Pak Ben, ini pengalaman dahsyat.
Bayangin utk ke tmpt pengungsian aja 100 km, 4 jam perjalanan.
Jalan rusak parah, beberapa kali mobil slip, bantuan sampai jatuh 2 kali.
Nyebrang gunung ke gunung. Alam disini amat beda. Semua gunung & lembah 
batu.
Kalau hujan rawan sekali. Masih banyak desa2 terisolir yang jalannya putus.

Disini selain longsor, angin kencang juga membawa rumah2 terbang.
Sekolah & Puskesmas banyak yg hancur.
Di tempat2 bencana listrik belum masuk, masyarakat hidup dibawah garis 
kemiskinan.

Kami disambut bak pahlawan, pakai upacara dengan tetua desa, dikasih ayam 
hidup & arak sebagai lambang persaudaraan.
3 kali datang 3 kali upacara adat.
Kami bagikan langsung bantuan ke masyarakat, lucunya pakai panggil nama 
warga seperti absensi sekolah.
Misi kemanusiaan kali ini sangat unik & berbeda. I
ni pertama kali buatan masuk desa ini, desa Momol-Watumotang, Kuwus, 
Menggarai Barat.




Re: [mediacare] Principles of Democracy

2007-03-09 Terurut Topik amartien
Oops, lupa saya tambahkan, bacalah semua pages mengenai principles of 
democracy.  
   
  Saya kutip halaman mengeai majority rule, minority right sebab ke salah 
pahaman, ke kurang tahuan mengenai ini yang paling sering dipakai sebagai dasar 
dari pada menginginkan SI sebagai keinginan yang mayoritas.

amartien <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Di posting saya sebelum, dalam rangka menganggapi posting seorang 
anggauta milis,  saya memberikan url mengenai apa arti/prinsip2 demokrasi.  
Saya sudah ber-tahun2 mengikuti beberapa milis (tidak semua bersamaan, nggak 
ada waktu, dan ada yang pada akhirnya tidak mau memuat posting saya :-), maka 
saya berhenti) dimana saya sering melihat perkataan demokrasi, tetapi 
penulisnya tidak mengerti apa artinya.
   
  Dibawah ini saya kutip selengkapnya Principles of Democracy dari websitenya 
pem. Amrik.  Semoga bagi yang tidak tahu mengenai hal ini, artikel dibawah ini 
memberikan pencerahan mengenai apa arti sebenarnya dari pemerintahan yang 
demokratik.  Dan semoga ini diterapkan di kehidupan se-hari2, dan di 
pemerintahan NKRI.  Semoga.
   
  http://usinfo.state.gov/products/pubs/principles/majority.htm
  
  P r i n c i p l e so fD e m o c r a c y
  
  Majority Rule, Minority Rights

  On the surface, the principles of majority rule and the protection of 
individual and minority rights would seem contradictory. In fact, however, 
these principles are twin pillars holding up the very foundation of what we 
mean by democratic government.
  „h  Majority rule is a means for organizing government and deciding public 
issues; it is not another road to oppression. Just as no self-appointed group 
has the right to oppress others, so no majority, even in a democracy, should 
take away the basic rights and freedoms of a minority group or individual.
  „h  Minorities -- whether as a result of ethnic background, religious belief, 
geographic location, income level, or simply as the losers in elections or 
political debate -- enjoy guaranteed basic human rights that no government, and 
no majority, elected or not, should remove.
  „h  Minorities need to trust that the government will protect their rights 
and self-identity. Once this is accomplished, such groups can participate in, 
and contribute to their country's democratic institutions.
  „h  Among the basic human rights that any democratic government must protect 
are freedom of speech and expression; freedom of religion and belief; due 
process and equal protection under the law; and freedom to organize, speak out, 
dissent, and participate fully in the public life of their society.
  „h  Democracies understand that protecting the rights of minorities to uphold 
cultural identity, social practices, individual consciences, and religious 
activities is one of their primary tasks.
  „h  Acceptance of ethnic and cultural groups that seem strange if not alien 
to the majority can represent one of the greatest challenges that any 
democratic government can face. But democracies recognize that diversity can be 
an enormous asset. They treat these differences in identity, culture, and 
values as a challenge that can strengthen and enrich them, not as a threat.
  „h  There can be no single answer to how minority-group differences in views 
and values are resolved -- only the sure knowledge that only through the 
democratic process of tolerance, debate, and willingness to compromise can free 
societies reach agreements that embrace the twin pillars of majority rule and 
minority rights.
   
  

 


Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-09 Terurut Topik Maya Sianturi

Halo Budi,

Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar.

Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih gereja
dirusak dan dibakar
tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja tidak
pernah merusak
dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA?

Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat memerlukan ijin 13
tahun untuk bisa
dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje ditolak ijinnya.
TANYA KENAPA?

Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini lebih baik
saya tutup saja.

Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. Itu saja.

Salam sejahtera,
Maya



On 3/9/07, Budi P <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  Halo Maya,

Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta,
anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang
disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur
anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia
habis dari pemakaman istrinya.


So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut.
Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut
ditutup.




On 3/8/07, Maya Sianturi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...
>
> Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun
> dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti
> pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas
> mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi
> yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak
> satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat
> prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara & bangsa ini yang tidak mau
> tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan.
>
> Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus
> berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya.
> Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan
> boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan
> beragama yang merupakan hak asasi manusia.
>
> Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang
> luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus
> belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan
> terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas
> kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya
> bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh
> lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif
> bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah
> membuktikan hal ini.
>
> Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai
> keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.
>
> Merdeka!
> MS
>

 



Re: [mediacare] 7.400 Polisi Siap Amankan Nyepi di Bali

2007-03-09 Terurut Topik imcw
Danny Lim quotes,

DL> Perayaan
DL> Nyepi di Bali pun mesti dikawal 7400 polisi. Dan itu semua
DL> terjadi di negara yang hampir 100% penduduknya beragama.

jangan salah sangka om danny...pengamanan polisi bukan pada perayaan
nyepinya tetapi pada malam sebelumnya...malam itu dikenal dengan nama
malam pengrupukan...pada saat itu umat hindu bali akan mengarak boneka
raksasa yang namanya 'ogoh ogoh'...nah saat inilah banyak terjadi
gesekan gesekan kecil diantara mereka yang merayakan malam pengrupukan
ini...kita bisa memaklumi gesekan itu karena berkumpulnya ribuan
manusia dalam satu tempat...selama kami di bali merayakan nyepi, belum
pernah ada gangguan berarti dari saudara kami yang beragama
lain...mudaha mudahan akan seperti itu selanjutnya...
--
i made cock wirawan
http://dekock.wordpress.com

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


[mediacare] Keputusan Disnaker dalam Kasus PHK Wartawan Kompas

2007-03-09 Terurut Topik wahyu_komang
Salam,
Sekadar berbagi informasi: ini salinan keputusan Dinas Tenaga Kerja
dalam kasus pemecatan wartawan Kompas. Pemerintah memerintahkan Kompas
kembali mempekerjakan wartawan/aktivis serikat pekerja yang dipecatnya.

K

---

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
JALAN Prapatan No 52 Telepon: 3847937, 3520652, 3848303
Fax. : 3827973, 3503623
JAKARTA
Kode Pos 10110


9 Maret 2007

Nomor : 1009/-1.8353
Sifat : Penting/Segera
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Penyampaian Anjuran

Kepada Yth.
1. Pimpinan Perusahaan PT KOMPAS MEDIA NUSANTARA
Jl. Palmerah selatan No 26-28
Jakarta Pusat 10270

2. Sdr. P. Bambang Wisudo
d/a Komite Anti Pemberangusan Serikat Pekerja (KOMPAS)
Jl. Dr Soepomo No 1A Komplek Bier
Menteng Dalam, Jakarta Selatan

Sehubungan dengan perkara Perselisihan Hubungan Industrial yang telah
dicatatkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta
dan telah diproses melalui mediasi antara:

1. PT Kompas Media Nusantara
2. Sdr P Bambang Wisudo

Setelah melalui sidang mediasi tidak mencapai kesepakatan, maka sesuai
dengan ketentuan pasal 13 ayat (2) Undang-Undang No 2 tahun 2004
tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, dengan ini
disampaikan Anjuran Tertulis No. 059/ANJ/D/III/2007 tanggal 7 Maret 2007.

Selanjutnya diminta agar Saudara memberikan jawaban secara tertulis
atas Anjuran tersebut diatas selambat-lambatnya dalam jangka waktu 10
(sepuluh) hari kerja setelah menerima Anjuran ini.

Demikian agar Saudara maklum.

WAKIL KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI PROVINSI DKI JAKARTA

SUMANTO, SH
NIP 470051697



PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Jalan Prapatan No. 52, Telepon : 3847937, 3520652, 3848303
Fax.: 3847937, 3503623
J A K A R T A
Kode Pos 10110
--

A N J U R A N
NO. 059/ANJ/D/III/2007

Kepada Yth:
1. Pimpinan Perusahaan PT Kompas Media Nusantara
Jl. Palmerah Selatan No. 26-28
Jakarta Pusat 10270

2. Sdr. P. Bambang Wisudo
d/a Komite Anti Pemberangusan Serikat Pekerja (KOMPAS)
Jl. Dr. Soepomo No 1A, Komplek BIER
Menteng Dalam Jakarta Selatan

Berkenaan dengan Permohonan Pencatatan Perselisihan Hubungan
Industrial dari PT KOMPAS MEDIA NUSANTARA dengan surat No.
049/SDMU/XII/06 tanggal 12 Desember 2006 dan pelimpahan penanganan
perkara Perselisihan Hubungan Industrial dari Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta kepada Mediator Hubungan Industrial
dengan surat No. 3888/HKK-PHK/XII/2006 mengenai pokok perkara
Permohonan Pencatatan Perselisihan Hubungan Industrial, maka setelah
memperhatikan keterangan dan data yang disampaikan oleh kedua belah
pihak yang berselisih dalam proses Mediasi, dengan ini disampaikan
hal-hal sebagai berikut:

a.Keterangan Pihak Pengusaha

bahwa pekerja Sdr P Bambang Wisudo telah bekerja pada perusahaan PT
KOMPAS MEDIA NUSANTARA sejak 1 September 1990 sebagai Wartawan dan
menerima upah sebesar Rp 9.467.000;

bahwa sejak tanggal 23 November 2006 sampai dengan 8 Desember 2006
pekerja telah melakukan kegiatan menyebarkan selebaran, menempel
selebaran dan membagi-bagikan selebaran di lingkungan perusahaan tanpa
seijin pengusaha;

bahwa isi selebaran tersebut adalah surat pribadi pekerja kepada Bapak
Jakob Oetama yaitu pendiri atau pimpinan group perusahaan PT Kompas;

bahwa sejak awalnya petugas keamanan dan pengusaha telah mencoba
mengingatkan dan melarang pekerja meneruskan kegiatannya tersebut,
tetapi tidak dihiraukan oleh pekerja dan terus melakukan kegiatan
menyebarkan dan membagi-bagikan selebaran tersebut di lingkungan
perusahaan;
bahwa karena teguran dan peringatan yang diberikan pengusaha tersebut
tidak dihiraukan oleh pekerja, maka pengusaha melakukan tindakan
menghentikan kegiatan pekerja tersebut dengan melibatkan petugas
keamanan perusahaan;

bahwa pada tanggal 8 Desember 2006 pukul 20.00 WIB telah terjadi
pertemuan bertempat diruang kerja Pimpinan Redaksi PT Kompas Jakarta
Pusat yang dihadiri oleh Sdr. Suryopratomo (Pimred), Sdr. Bambang
Sukationo (GM SDM-Umum), Sdr. Trias Kuncahyono (Redaktur Pelaksana),
Didiek Dwinarmiyadi (Manajer Penpen), Retno Bintari (Sekretaris
Redaksi), Sdr P. Bambang Wisudo (Wartawan), Sdri. Rien Kuntari
(Wartawan) dan Sdr. Luhur Fajar Marta (Peneliti Litbang);

bahwa adapun hal-hal yang dibicarakan adalah:

- Pengusaha : tindakan pekerja menyebakan surat yang ditujukan kepada
Bapak Jakob
Oetama adalah tindakan di luar kepantasan;

-Pekerja : surat tersebut disebut tembusan kepada pihak-pihak karena
itu sudah menjadi urusan publik dan pekerja telah pernah bilang jika
persoalannya tidak bisa diselesaikan secara intern akan membawanya ke
ruang publik;

-Sebenarnya reaksi pekerja adalah reaksi atas tindakan Manajemen
kepada kesepakatan yang sudah dibuat dulu sudah selesai, kemudian ada
reaksi balik, tiba-tiba pekerja ditugas

Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-09 Terurut Topik anastasia
Sepakat Mbak Debbie,
saya juga bingung dengan contoh yang diberikan Mas Budi.
kok, prilaku memaksa menutup rumah ibadah, disamakan dengan anak kecil yang 
berlari-larian?
di telinga saya, contoh itu terdengar meremehkan sekali, kalau tidak mau 
disebut menghina.
maaf, kalau saya salah mengerti maksud Mas Budi
 


-Original Message-
From: "Debbie Sumual-Patlis" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Date: Fri, 9 Mar 2007 07:08:46 -0500
Subject: Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

Bagaimana dengan cerita ini:
 
Seorang pengendara menyetir mobilnya keluar-masuk jalur, gak karu-karuan.
Usut punya usut, ternyata si pengendara baru putus cinta karena dikhianati 
sehingga ia nangsss... terus walaupun sedang nyupir.
 
Gimana, tetep gak bisa diterima kan kelakuannya itu krn membahayakan 
pengguna jalan lain.
 
Sejujurnya, saya bingung kenapa Anda kasih contoh begitu.
 
 
- Original Message - 
From: Budi P 
To: mediacare@yahoogroups.com 
Sent: Friday, March 09, 2007 4:31 AM
Subject: Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu


Halo Maya,

Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, 
anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang 
disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur 
anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia 
habis dari pemakaman istrinya. 


So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut.
Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut 
ditutup.





On 3/8/07, Maya Sianturi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar 
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, 
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi 
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani 
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka 
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan 
kebodohan dan kebebalan negara & bangsa ini yang tidak mau tahu tentang 
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. 

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas 
kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita 
terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh 
terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan 
beragama yang merupakan hak asasi manusia. 

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas 
yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus 
belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan 
terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas 
kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya 
bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh 
lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif 
bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah 
membuktikan hal ini. 

Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai 
keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

Merdeka!
MS


 


RE: [mediacare] Mediacare, si "Indonesia Kecil"

2007-03-09 Terurut Topik Leo TOBING
Point gw bukan yang anda sampaikan itu, bung danny! Saya menanyakan soal
email manneke yang dinilai oleh anda sebagai email yg "tak terpuji" sehingga
mendepak anggota keluar dr milis yang anda moderasi.

Lalu anda bicara soal, tak pantas bicara dengan orang-orang yang
pengetahuannya terbatas ... 

Kan saya jadi bingung mas dan? 

Saya berpikir bahwa anda yang menjunjung tinggi kesopanan dan etika, kok tak
berani menerima tawaran logis dari orang yg anda depak?

Anda 'kan pindah ke belanda karena senang dengan gaya eropah yang selalu
rasionil, dan saya menilai tulisan anda demikian kok, tetapi untuk soal
urusan kewenangan dan kekuasaan, ternyata anda tidak rasionil, bahkan
terkesan sekali anda sangat emosionil.

Sekarang ...
Anda fokus pada apa yg anda berikan buat sesama dan anda bicara bias lagi
...

Daripada saya bahas dan nantinya lari dari persoalan pokok, kembali ke
laptop ... (seperti sloga-nya acara empat mata), untuk penilaian kebijakan,
mohon kiranya dapat dikirimkan ulang emailnya manneke yang anda maksudkan
sebagai email yang tak santun.

Dari situ,
Tentunya kredibilitas anda bisa anda pertahankan sebagai seorang warga
negara belanda yang benar2 telah berbicara secara bertanggung jawab, dan
pantas mengkritik orang lain karena kebijakan anda juga sebuah kebijakan
yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan rasionil.

Tetapi,
Kalau bung danny lim tak bersedia ... Ya gak papa, boss  Toh akhirnya
anggota milis sendiri yg akan menilai mengenai kebijakan yang anda buat
mengenai "pendepakan" manneke dari milis kincir angin yang anda miliki.

Kalau saya mah sudah paham ... Bahwa kekuasaan cenderung untuk
sewenang-wenang ... Dan itu bisa saja terjadi kepada siapa saja.
Persoalannya adalah, mampukah kita menyadarinya dan mau memperbaikinya?

Bukankah demikian, boss ...


 
Regards,
LEO TOBING
 
 
---
NO PEACE WITHOUT JUSTICE!

-Original Message-
From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Danny Lim
Sent: Friday, March 09, 2007 5:37 PM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Mediacare, si "Indonesia Kecil"

Di Media Care hidup masyarakat kecil Indonesia yang penuh kekontrasan. Ada
yang rese menganggap berhak mengatur apa yang boleh dan tidak boleh
dilakukan orang lain, namun ada banyak juga yang tidak rese. Ada yang
bersifat posko banjir, namun ada juga yang bersifat "voorkomen is beter dan
genezen". Ada yang sehari-hari menulis culture shock dan ncek/mpe, tapi ada
juga yang berbicara tentang sektor pertanian, banjir di Jakarta yang
sekarang sudah dilupakan orang. Ada yang bermasturbasi dengan slogan, tapi
ada juga yang giat mengamanatkan pasal 34 UUD RI. Ada yang pemikirannya
cupat terbatas (bukan blo'on) tapi ada juga yang broadminded. Semua itu
menunjukkan manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri- sendiri.
Tentu kita tidak bisa menyeragamkan semua orang menjadi sama, bukan?

Apa yang telah saya hasilkan? Ah itu 'kan urusan saya, saya juga ngga
menuntut apa yang telah Leo Tobing hasilkan, bukan? Namun bila saya bicara
tentang pasal 34 UUD RI "Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh
negara" maka itu berarti anda dituntut untuk berprestasi di sektor pelayanan
masyarakat oleh pendiri RI, bukan oleh saya, wong yang bikin UUD RI bukan
saya kok, ihik ihik :-). 
Singkat kata: orang Indonesia dituntut oleh UUD RI, saya orang Belanda
dituntut oleh UUD Belanda, you got the point Leo?

Sebuah diskusi yang menarik dan bermanfaat.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, "Leo TOBING" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Hehehehe ...
> Iya ya, 'da ... Memang otaknya bung danny sangat tidak terbatas,
dan kita
> penuh keterbatasan ... Yaa, ... Maklumlah, kita ini manusia penuh
dengan
> segala keterbatasan. Kalau yang tak terbatas itu, biasanya ada
pada sang
> pencipta. Apakah bung danny telah memposisikan diri sebagai yang
tak
> terbatas? Mungkin beliau tidak bermaksud tulisannya seperti itu,
tetapi
> disnilah kita melihat keangkuhan intelektual-nya.
> 
> Ida,
> Kaya'nya si Danny berpikir bahwa dia pikir, dia pintar ... 
Hahahahaha 
> Apa sih yang telah dia perbuat untuk sesama manusia selain
membangun
> arogansi diri dihadapan anggota mediacare? Hahahahaha ...
> 
> Kalau bung danny merasa otaknya lebih pintar daripada kita-kita
yang menjadi
> anggota mediacare ini, coba bayangin ... buat apa "menyemplungkan" 
dirinya
> ke kelompok orang-orang tolol? Bukankah itu sebuah perbuatan tolol?
> 
> Hahahahahaha ... 
> Atau mau diakui menjadi si pintar diantara orang tolol, ya?
> 
> Please, dehhh  
> 
> Mau mendidik gak mau ...
> Mau ngobrol, kok ngobrolnya sama orang-orang tolol?
> 
> Dulu, opung sering bilang ... Berteman sama orang tolol elo jadi
tolol,
> berteman sama orang pintar kmu akan jadi pintar ...
> 
> Bung danny mengklaim bahwa anggota mediacare memiliki kemampuan
terbatas,
> tetapi dia ternyata senang betul dengan kita-kita yang berkemampuan 
> terbatas, ... Hahahahaha ... Apakah itu bukannya bermai

[mediacare] Re: GLOBALTV 'nyolong' gambar? = Bukan Cuma Global TV, TAPI HAMPIR SEMUA TV

2007-03-09 Terurut Topik cinung dian
Menurut pengamatanku, gambar yang sama tidak hanya di
Global TV aja, hampir semua TV sama dan tidak
mencamtumkan pembuat vidio. Bahkan ANTV sering
menayangkan gambar dengan tulisan eksklusif ANTV,
padahal engle-engle gambarnya sama dengan tv lain. Hal
ini wajar karena mayoritas gambar yang bagus itu di
dapat dari membeli dari seorang vidio amatir. Seperti
BOM Bali 2, kebetulan saat itu aku juga berada di
lokasi. Mayoritas gambar yang ditayangkan adalah milik
vidio amatir yang dijual, termasuk dari TRANS TV. Jadi
menurutkan bukan hanya Global tv yang "nyolong" hak
cipta, tapi juga TRANS TV, jadi tidak benar jika orang
TRANS TV yang bilang Global Tv mencuri saat feeding.

.
Re: GLOBALTV 'nyolong' gambar? = Bukan Cuma Global
TV
Posted by: "siswantini_ss" [EMAIL PROTECTED]
  siswantini_ss
Thu Mar 8, 2007 11:14 pm (PST)
Bisa jadi si pembuat video amatir ini menjual ke
beberapa stasiun
televisi. Ini mengingatkan kisah penangkapan Dr
Azahari di Batu,
Malang. Banyak sekali para pembuat video amatir
yang menawarkan ke
stasiun televisi.
Dan hasilnya, yang ditayangkan di tiap televisi
tidak jauh berbeda.
Memang urusan copy right di Indonesia susah
dilaksanakan. Soalnya
televisi2 yang lahir pasca kerusuhan Mei 1998 pun,
bisa menayangkan
gambar peristiwa Mei tanpa mencantumkan sumbernya.

-- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Alexander
Firdaust 
wrote:
>
> Saya Juga menyaksikan di siaran SCTV, dimana
station Tv ini juga
menayangkan video amatir yang sama, namun kasusnya
tidak jauh berbeda
dengan siaran Global TV, yaitu tidak menyertakan
sumber video amatir,
seperti yang dilakukan oleh MetroTV.
>
> Reno Raines  wrote: _,___
> Saya jadi ingat kasus bom bali 2 saat Globa TV
dengan PD
menayangkan rekaman amatir ledakan di kafe Menega
yang diklaim
"EKSKLUSIF". Padahal sebelumnya beberapa tv lain
sudah menayangkan
rekaman video amatir itu. Kata rekan-rekan di
Trans TV sih (ini
katanya lhoo...) Global TV nyolong feeding milik
Trans TV.
Jangan-jangan hal yang sama terulang lagi
>
>
>
>
>
>
> 



___ 
The all-new Yahoo! Mail goes wherever you go - free your email address from 
your Internet provider. http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html


[mediacare] Reminder: Undangan besok sore di Ballroom Novotel Soechi Medan

2007-03-09 Terurut Topik radityo djadjoeri
Rekan-rekan wartawan yang terhormat,
 
Atas nama klien, PT Schneider Indonesia, kami mengundang Anda untuk meliput 
acara "Shop Gathering",
yang akan berlangsung pada:
 
Hari/Tanggal: 
  Sabtu, 10 Maret 2007
  
 
  Tempat: 
  Ballroom Hotel Novotel Soechi, Medan
  
Pukul: 
  17.30  - 20.00
  
Acara: 
  Perkenalan; Launching GV3; Presentation; Dinner; Entertainment
 
Kami mohon kehadiran Anda untuk meliput acara tersebut. Untuk konfirmasi, 
silakan hubungi Meli Karamoy pada nomor: 0817-0865656 atau Radityo: 
0817-9802250.
 
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
 
 
 
Salam,
 
 
Radityo Djadjoeri
 
 
 
Sekilas tentang Schneider Electric
 
Schneider Electric sebagai perusahaan yang terdepan di dunia distribusi  
kelistrikan dan kontrol otomasi melalui merek-mereknya, Merlin Gerin, Square D 
dan Telemecanique, menyediakan produk dan  solusi yang bersifat fleksibel,  
mudah pemasangannya,  aman, handal dan efisien. Dengan total penjualan 12 
  milyar Euro pada tahun 2005, Schneider Electric siap melayani kebutuhan para  
pelanggan dengan dukungan 90.000 karyawannya, melalui 15.000 kantor  penjualan 
yang tersebar di 190 negara.  
 
Website: www.schneider-electric.com
 
 
Press Contact :
PT Schneider Indonesia
Melina Karamoy
Tel. (021) 750-4406 
[EMAIL PROTECTED]

 


Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!

2007-03-09 Terurut Topik wirajhana eka
Dan saya malah harus berterima kasih untuk informasi tambahan tersebut karena 
terbukti lagi tidak ada yang sukses menerapkan itu

Mulai dari kepemimpinan Nabi Muhammad sampai dengan saat ini Saudi Arabia dan 
Iran bukankah 100% Pemimpin dan Penduduk terdaftar adalah Islam

Kalo tidak ada yang 100% menerapkan syariat islam..dan ternyata masih banyak 
kritik yang harus ditindak lanjuti lalu kenapa segerombolan orang terus 
memaksakan syariat islam,Bos?

Yang pasti saya tidak kena tipu, tapi segerombolan pemaksa itulah yang 
tertipu..dan yang jelas2 sudah tertipu adalah ACEH dan mungkin sebentar lagi 
PADANG.


- Original Message 
From: Kuroda Takumi <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 9, 2007 4:04:09 PM
Subject: Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!..negara seribu 
agama yaitu NKRI

Yang perlu dipahami di sini, adalah bahwa saat ini tidak ada negara yg
100% dalam melaksanakan Syari'at Islam. Yang paling mendekati mungkin
negara Iran, tapi itupun masih banyak kritik yg harus ditindaklanjuti.
Saudi Arabia masih jauh dari Syariat Islam, sistem pemerintahannya
saja masih kerajaan. Jika Anda mengambil contoh Saudi Arabia sebagai
contoh negara yg melaksanakan syariat Islam, Anda sudah kena tipu.
Jika ada orang yg mengambil contoh dari Saudi Arabia sebagai pedoman
untuk menjalankan syariat Islam di Indonesia maka sadar atau tidak
sadar dia telah menipu dirinya sendiri, dan mungkin juga pada saat yg
sama telah menipu Anda

Jika ingin mengetahui bagaimana syari'at Islam yg sebenarnya
dijalankan, silahkan membaca di buku2 sejarah tentang kepemimpinan
Nabi Muhammad saaw (Sirah Nabawiyyah), dan kepemimpinan Imam Ali as
(sangat jelas tercermin dalam kitab Nahjul Balaghah).

--
Ezda
=> S2D4 the World

> Apa hebatnya Syariat Islam ituSaudiArabia saja yang sejak jaman Nabi 
> sudah menerapkan aturan tersebut, tetap saja ditemukan banyak orang untuk 
> dipotong angota badan dan/atau dipacung setiap waktu(Rabu/Jum' 
> at)(kalikan dengan bulan, kalikan dengan tahun, kalikan lagi dengan 
> abad!).. .Ini adalah suatu fakta Ilahi bahwa TIDAK ADA SESUATU YANG 
> SEMPURNA DIDUNIA INI bahkan dinegara dimana Islam Lahir.
>
> Apakah setelah menerapkan Syariat Islam, maka Saudi Arabia jadi negara dimana 
> orang-orang jadi lebih bermoral?... ..come on lah..
>
> Apakah ini bukannya bukti bahwa aturan syariat islam JUGA tidak dapat 
> menyelesaikan/ memperbaiki masalah moral
>
> Sudahlah jangan mengada-adalah!





 

We won't tell. Get more on shows you hate to love 
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
http://tv.yahoo.com/collections/265 

Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-09 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Bagaimana dengan cerita ini:

Seorang pengendara menyetir mobilnya keluar-masuk jalur, gak karu-karuan.
Usut punya usut, ternyata si pengendara baru putus cinta karena dikhianati 
sehingga ia nangsss... terus walaupun sedang nyupir.

Gimana, tetep gak bisa diterima kan kelakuannya itu krn membahayakan pengguna 
jalan lain.

Sejujurnya, saya bingung kenapa Anda kasih contoh begitu.


  - Original Message - 
  From: Budi P 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 09, 2007 4:31 AM
  Subject: Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu


  Halo Maya,

  Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, 
anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang 
disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur anaknya. 
Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia habis dari 
pemakaman istrinya. 


  So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut.
  Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut ditutup.






  On 3/8/07, Maya Sianturi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar 
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, 
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi 
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani 
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka 
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan 
kebodohan dan kebebalan negara & bangsa ini yang tidak mau tahu tentang 
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. 

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas 
kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus 
berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus 
diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang 
merupakan hak asasi manusia. 

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas 
yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar 
bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap 
umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa 
ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan 
kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. 
Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan 
yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. 

Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai 
keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

Merdeka!
MS




   

[mediacare] Kesalahan reporter Suara Pembaruan - Re: Mabes Polri Somasi Iklan Rokok Menyesatkan

2007-03-09 Terurut Topik radityo djadjoeri
Kalau dicermati, artikel yang termuat di Harian Suara Pembaruan tersebut ada 
kekeliruan. Merk rokok tak jelas disebut, sehingga menimbulkan dugaan 
macam-macam oleh para pembaca. Ada yang menduga yang digugat Mabes Polri adalah 
brand A Mild, ada pula yang menduga itu brand LA Lights. Pembaca mengira itu A 
Mild karena ditulis perusahaan pembuat rokok tersebut HS (tepatnya HMS, Hanjaya 
Mandala Sampoerna di Surabaya). Sedangkan LA Lights diproduksi oleh Djarum 
(Kudus). Saya sendiri terkecoh, karena termuat nama grup perusahaan sebagai HS.
   
  Beda dengan Harian KONTAN edisi hari ini yang jelas-jelas menyebut LA Lights 
sebagai tergugat. Jadi mohon kepada redaksi Harian SP untuk meralatnya agar tak 
membingungkan para pembacanya. Bahkan wartawan KONTAN sempat mendatangi kantor 
Djarum di Jakarta, tapi pihak Djarum menolak untuk diwawancarai. 
   
   
  --
   
  Mabes Polri Somasi Iklan Rokok Menyesatkan 
Suara Pembaruan, 8 Maret 2007

[JAKARTA] Sejumlah papan reklame yang terpasang pada beberapa lokasi di
wilayah Ibukota, dengan tulisan antara lain "Gue Enjoy Aja", yang
menunjukkan gambar polisi sedang tidur, yang dibuat oleh sebuah perusahaan
rokok terkenal dari Grup PT HS, dinilai menyesatkan dan mendiskreditkan
kinerja Polri, sehingga Mabes Polri akan mensomasi produk tersebut. 

Gambar iklan yang didesain eksklusif ditambah rangkaian kalimat, yang
dinilai merugikan Polri itu, terpasang di antaranya depan Polda Metro Jaya,
Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, dalam posisi berhadapan dengan Hotel
Crown. 

"Kami nilai, pemasangan gambar berindikasi promosi yang menguntungkan
perusahaan, sebaliknya merugikan kinerja Polri itu, layak dimintai
pertanggungjawaban sesuai prosedur. Mengingat saat ini, jajaran Polri dalam
kondisi sedang bersemangat atau giat melaksanakan tugas melayani, mengayomi,
dan melindungi masyarakat," kata Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri,
Irjen Pol Sisno Adiwinto kepada Pembaruan, di Jakarta, Kamis (8/3) pagi. 

Menurut Sisno, jika dibaca sekilas, iklan tersebut mungkin bagi masyarakat
awam dinilai biasa-biasa saja, apalagi kalimatnya seolah bercanda. Namun,
setelah diteliti seksama, ternyata rangkaian kata-kata dalam gambar promosi
itu, sangat merugikan kinerja Polri, juga bertentangan dengan kondisi di
lapangan. 

Mereka yang akan disomasi, antara lain perusahaan yang mempromosikan produk
itu juga agen pemasang iklan, pembuat disain iklan, serta tidak menutup
kemungkinan pihak yang mengeluarkan izin pemasangan pesan sponsor itu. 

Pemasangan produk iklan merugikan itu dilaporkan oleh Polda Metro Jaya
kepada Mabes Polri. Akhirnya pimpinan Polri sepakat mengeluarkan tuntutan
hukum resmi guna kepentingan penegakan keadilan, sekaligus peringatan bagi
siapa saja jangan mencari keuntungan pribadi, yang justru merugikan pihak
tertentu atau masyarakat lain. [G-5]





 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

[mediacare] Tanggapan dari Global TV: "Tidak nyolong gambar"

2007-03-09 Terurut Topik radityo djadjoeri
Seputar tayangan "terbakarnya pesawat Garuda di Bandara Adisucipto Yogyakarta"
   
  Gambar itu memang kami putar di GlobalTV, dan kami peroleh dari Reuters dan 
APTN (sebuah jaringan wires
luar negeri), yang pada umumnya seluruh TV di Indonesia berlangganan, dengan 
cara membayar sangat mahal.

Nah, menjawab kegelisahan dan tuduhan Anda, dapat kami jelaskan, gambar itu 
memang diambil oleh
seseorang yang kemudian dijual ke Chanel 7 Australia. Gambar itu kemudian 
diputar di MetroTV, dengan mencantumkan courtesy C7 Australia. 

Namun, pada saat bersamaan pihak C7 Australia menjual gambar tersebut ke dua 
news wires APTN dan Reuters.
Kami terima uplink-an dari Reuters, pada pukul 15:00 WIB, pada Rabu, 7 Maret 
2007. 
   
  Kami baru memutar dalam breaking news di Global TV pada pukul 16:00 hari itu 
juga. Selanjutnya gambar tersebut kami putar pukul 18:00 WIB di Global Petang, 
24:00 WIB di Saksi Mata, dan keesokan harinya di Sekitar Kita (seperti anda 
sebutkan tadi).

Bahkan, sebelum Reuter melakukan uplink visual, kami terlebih dahulu telah 
menelpon redaksi C7 via Mr
Ricardo di Australia untuk meminta visual itu. Tapi karena Mr Ricardo 
menjelaskan visual itu dia jual ke 2
wires itu, kami cukup mengambil dari Reuters. Jadi, kami yang berlangganan 
Reuters/ 

 Kalau Anda jeli, SCTV, ANTV dan televisi lain juga memutar visual itu setelah 
pukul 15:00 setelah menerima uplink-an dari Reuters dan APTN.

Jadi kesimpulannya, kami tidak "nyolong"..
  

Terimakasih,

Yadi Hendriana
Global-TV, Jakarta. 



 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[mediacare] Prinsip-prinsip demokrasi

2007-03-09 Terurut Topik amartien
Bacalah di url ini mengenai principles of democracy.
   
  Pelajarilah dan simaklah dengan baik principles of democracy tsb.  Semoga 
sesudah anda simak, pelajari dan mengerti, maka anda tidak akan mengeluarkan 
kata2 yang anda utarakan didalam posting anda tsb., Sebab disitu kelihatan 
sekali anda tidak mengerti apa sebenarnya berdemokrasi.
   
  Demokrasi seperti pengertian anda, yang hanyalah mengikuti keinginan 
mayoritas, itu sama saja dengan hukum rimba, siapa kuat dia menang.
   
  Di demokrasi, hamnya semua orang di junjung tinggi, baik orang itu adalah 
mayoritas ataupun minoritas.
   
  Demokrasi itu sangat rapuh.  Kekuatan suatu demokrasi di suatu negara 
tergantung dari pada keinginan dan ketekatan SELURUH rakyatnya untuk terus 
waspada didalam melanggengkan demokrasi di negara tsb., (ingat, hamnya semua 
orang harus dilindungi).  Dan ini hanya bisa terlaksana jika ada sistim check 
and balances di dalam bentuk pemerintahan negara tsb. Ada pemisahan diantara 
judikatif, eksekutif dan legislatif. 
   
  Kalau pada suatu waktu rakyat terbuai oleh seorang pimpinannya,umpamanya, 
maka bisa saja kesempatan digunakan oleh pimpinan tsb. untuk menjadi pinpinan 
yang otoriter, dimana dia menyalah gunakan kekuasaan, dimana dia kemudian 
merebut kekuasaan dari badan2 yang lain. Jika ini terjadi, maka ini sudah bukan 
suatu negara yang demokratik.Contoh adalah Hitler, yang dipilih oleh 
rakyat, kemudian karena dibuai dengan orasinya maka diapun menjadi diktator dan 
Jerman menjadi negara polisi. 
   
  
fery zidane <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  loh ini kan mekanisme demokrasi yg katanya dari barat itu. 
kalau mayoritas lewat pelmilu menginginkan itu berarti anda adalah salah satu 
minorotas yg tdk menginginkan, so monggo ikuti mekanisme yg ada atau sementara 
selama 5 tahun anda mesti keluar dl dr Indonesia.
silahkan bagi umat kresten utk membuat itu..kalo mampu..kalo menang pemilu, 
tapi apa ada sistem syariat kresten.
bung PELTU EDI...jaman jahiliyah beda dg jaman Islam yah klo baca sejarah 
yg cermat donk


[mediacare] Begitulah kalau agama masuk wilayah politik

2007-03-09 Terurut Topik Al-Mahmud Abbas
Begitulah kalau agama masuk wilayah politik atau bahkan berpolitik,
terjadilah pengkaplingan-pengkaplingan atas dasar agama... seolah-olah kalau
sudah dikapling dan punya undang-undang otonomi lalu bisa meminggirkan warga
negara yang beda agama. Saya juga heran beragama koq digunakan untuk
konfrontasi apa nggak salah ?

Wassalam.

On 3/9/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
> Saya pikir rakyat Aceh sekarang sudah dewasa,
> sudah tahu mana yang provokator & mana yg bukan,
> sehingga bisa menyikapi ritual atau kegiatan agama
> apapun di Aceh dengan lebih toleransi..semoga!!!
>
>
> salam,


Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!..negara seribu agama yaitu NKRI

2007-03-09 Terurut Topik Sunny
Kalau peta bumi dilihat bisa ditemukan bahwa dari Mauritania [Afrika Barat] 
sampai ke Indonesia ada bayak negeri yang mayoritas beragama Islam. 
Negeri-negeri mana saja yang sudah menerapkan Syarat Islam yang membuat 
rakyatnya hidup sejahtera dan aman?

  - Original Message - 
  From: BeachBoy BaliAsli 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 09, 2007 3:11 AM
  Subject: Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!..negara seribu 
agama yaitu NKRI



  kalo ide dasarnya adalah penegakkan demokrasi spt kata bung fery,
  mari kita bangun negara bagian syariat islam, negara bagian kristen 
(katholik/protestan), negara bagian hindu, negara bagian budha, negara bagian 
kong hu chu, negara bagian animisme dinamisme dan negara2 bagaian berdasar atas 
aliran2 dalam agama dan kepercayaan yang ada di NKRI
  agar nafsu aliran mayoritas minoritas semua terpenuhi
  agar demokrasi ala bung fery ditegakkan
  agar NKRI terbebas dari segala macam kutuk pastu Tuhan Allah Yang Maha 
Kuasa/Dewa Dewi/Tuhan Yesus/SH Widhi/Budha Suci dan keyakinan terhadap Tuhan2 
kita yang berbeda2 warna, kulit dan sifatNYA
  agar ngga ada lagi bencana alam, bencana manusia dan bencana2 Tuhan lainnya 
di bumi NKRI

  selamat menjadi negara dengan seribu agama yang selalu penuh dengan 
kepalsuan2 ...

  beachboy

  - Original Message 
  From: fery zidane <[EMAIL PROTECTED]>
  To: mediacare@yahoogroups.com
  Sent: Friday, March 9, 2007 10:17:25 AM
  Subject: Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!


  loh ini kan mekanisme demokrasi yg katanya dari barat itu. 
  kalau mayoritas lewat pelmilu menginginkan itu berarti anda adalah salah satu 
minorotas yg tdk menginginkan, so monggo ikuti mekanisme yg ada atau sementara 
selama 5 tahun anda mesti keluar dl dr Indonesia.
  silahkan bagi umat kresten utk membuat itu..kalo mampu..kalo menang pemilu, 
tapi apa ada sistem syariat kresten.
  bung PELTU EDI...jaman jahiliyah beda dg jaman Islam yah klo baca sejarah 
yg cermat donk

  Edy Susilo  wrote: 

GAK ADA HEBATNYA COY.cuma kita kembali ke JAMAN ZAHILLIYAH  aja, dengan 
pemikiran yang sangat sempit yang sesuai dengan artinya yaitu ZAMAN KEBODOHAN,  
saya juga memastikan  bahwa umat islam indonesia juga  akan mengalami 
kemunduran dalam pola pikir tentang hidup saling damai dan rukun tanpa melihat 
unsur SARA, ingat sabda Nabi Muhammad SAW, "Bagiku agamaku, bagimu agamamu " 
(maaf kalo salah), hal ini kurang di cerna dengan baik oleh umat muslim di 
indonesia dan kurang dipahami dengan luas oleh umatnya, karena apa sempitnya 
pola pikir oleh yang mengajarnya (ustad/kyai/ guru agama) dalam hal mendidik 
moral umatnya, karena apa ? terlalu banyak membaca TAFSIR, jadi siapa saja 
boleh dong menafsirkan  . . . .


- Original Message 
From: wirajhana eka <[EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Thursday, March 8, 2007 7:04:27 PM
Subject: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!


Apa hebatnya Syariat Islam ituSaudiArabia saja yang sejak jaman Nabi 
sudah menerapkan aturan tersebut, tetap saja ditemukan banyak orang untuk 
dipotong angota badan dan/atau dipacung setiap waktu(Rabu/Jum' at)(kalikan 
dengan bulan, kalikan dengan tahun, kalikan lagi dengan abad!).. .Ini 
adalah suatu fakta Ilahi bahwa TIDAK ADA SESUATU YANG SEMPURNA DIDUNIA INI 
bahkan dinegara dimana Islam Lahir.

Apakah setelah menerapkan Syariat Islam, maka Saudi Arabia jadi negara 
dimana orang-orang jadi lebih bermoral?... ..come on lah.. 

Apakah ini bukannya bukti bahwa aturan syariat islam JUGA tidak dapat  
menyelesaikan/ memperbaiki masalah moral

Sudahlah jangan mengada-adalah! 

- Original Message 
From: Al-Mahmud Abbas <[EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Thursday, March 8, 2007 4:54:13 PM
Subject: Re: [mediacare] Re: Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam


Seharusnya Umat Muslim sendiri yang takut, lantaran syariat barulah tataran 
awal dari beragama. Kalau melakukan itu saja mesti harus dipaksa-paksa melalui 
aturan negara, bahkan memaksa semua orang mengikuti.. alangkah dangkalnya 
tingkat keberagamaannya. Bagaimana akan sampai ke tataran hakekat beragama 
kalau terus menerus hanya terkungkung syariat... 
Tahap berikutnya adalah dangkalnya ukuran keberagamaan, yaitu hanya sekedar 
asal sudah menjalankan syariat dibebaskan dari hukum negara maka menjadi orang 
saleh. Tak ada spirit untuk melakukan hal yang baik diluar bingkai syariat.! 

Wassalam.




On 3/8/07, amartien2005  wrote: 
  Hm  .. non Muslim tidak perlu takut Syariat Islam?
  Begitu SI diberlakukan di Aceh, kontan belasan gereja ditutup.  
  Angry Mob attacks Church in Aceh.  
  Para pemimpin gereja di Aceh Singkil diminta oleh Tokoh Muslim dan 
Pemerintah Daerah setempat untuk menandatangi surat perjanjian penutupan 
gereja. 
  

Re: [mediacare] (detikNews) Polri Somasi Iklan 'Polisi Tidur' LA Light

2007-03-09 Terurut Topik sholla taufiq
lho...
bukannya Polisi sekarang lagi pada tidur?
liat aja, pengendara motor masih lewat lajur bus way, lampu merah tetap 
diterobosy...mana ada peluit polisi. 

sikap somasi hanya dipake hanya sekedar-
pemberitahuan bahwa "Polisi Lagi Bangun Tidur".
Enjoy Aja lagi Tidur, tidur lagi-tidur lagi.


Paulus Tanuri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Lah...

gitu ajah tersinggung.
Ngerasa tersindir ya pak polisi ?
Kalau merasa tersindir ya diperbaiki cara kerjanya donk..


Salam
Paulus T




On 3/9/07,  Lian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   detikNews 
08/03/2007 15:10 WIB 
 

Polri Somasi Iklan 'Polisi 
 Lagi Tidur' LA Light 


 08/03/2007 15:10 WIB 


 

Polri Somasi Iklan 'Polisi Lagi Tidur' LA Light 
 Pebriansyah Ariefana - detikcom 


 Jakarta - Polisi tidur biasa dipasang di jalanan atau depan pemukiman guna 
memperlambat laju kendaraan. Namun "Polisi Lagi Tidur", dipakai iklan rokok LA 
Light untuk menarik pembeli. Plesetan iklan ini dinilai mencoreng kepolisian.  
"Polri hari ini akan mensomasi perusahaan rokok dan perusahaan iklan yang 
membuat iklan bertuliskan 'Hati-hati polisi lagi tidur'," kata Kadiv Humas 
Mabes Polri Irjen Pol Sisno Adiwinoto per telepon kepada wartawan, Kamis 
(8/3/2007). Menurut dia, iklan dinilai mendeskreditkan polisi serta mencemarkan 
nama baik kepolisian. Iklan ini merupakan iklan rokok LA Ligth produksi Djarum. 
Iklan menggambarkan 3 pemuda yang mengendarai mobil warna merah. Wajah mereka 
tampak lesu. Namun tidak lama kemudian, raut wajah tampak terperangah sejenak 
dan langsung bersemangat. Musik di dalam mobil mengalun dengan beat yang keras. 
Penampilan pun berubah menjadi trendi. Ada yang rambutnya menjadi kribo, dan 
ada juga model spike. Ternyata , mereka tidak masalah harus melintasi jalan 
sempit yang dipenuhi polisi tidur berjejer. Mobil mereka melaju dan 
terpental-pental. Enjoy aja...!(aan/asy)  


 



  


 
 
   

 
-
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.

[mediacare] Re: Maafkan tulisan saya (tanggapan Idakhouw dan Ny Mustikawati)

2007-03-09 Terurut Topik idakhouw
> Antara 'pengiburan' dan 'penyebab/motif kejadiannya' adalah 2 hal yg
beda.

Bung, sudah terlalu klise kalau saya katakan: baca ayat jangan dilepas
dari konteksnya. 
Kedua, bagaimanapun Anda dan Mr. Njoo tidak punya legitimasi apa2
untuk berbicara mewakili Tuhan menyimpulkan 'penyebab/motif
kejadiannya'.  

Ikut prihatin atas apa yang menimpa keluarga Anda.

Salam,
Ida Khouw


--- In mediacare@yahoogroups.com, "krisnawanputra"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Idakhouw, wrote:
> Tidak perlu kan sampai orang2 terdekat kita jadi korban dulu untuk
> belajar memilih ungkapan2 yang menghibur? yang tidak potensil
> menyakiti orang2 yg tertimpa kesusahan? 
> 
> Krisnawan: 
> 1. Fyi, rumah orang tua dan dua keluarga kakak saya di Bantul
> rata dengan tanah, semua juga mengalami luka-luka, saat gempa bumi
melanda Jogja.
> 
> Antara 'pengiburan' dan 'penyebab/motif kejadiannya' adalah 2 hal yg
beda.
> 
> 2. 'Murka Tuhan' dalam tulisan saya-> Konteksnya adalah hasil diskusi 
> berdua saya dengan Bp Njoo tentang apa yang tertulis di Roma 12 ayat 19 
> 'berilah tempat kepada murka Allah', sebab pembalasan itu adalah
hakKu 
> Silahkan baca ayat ini selengkapnya. 
> 
> baca juga tanggapan Pak Njoo disurat pertama dia kepada saya 
> (ingat, ini masih di ranah privat, dan belum menyangkut ke korban 
> bencana di tanah air--> belum ke public). 
> Bila mau ke Public tentu bahasa dan kalimat saya 
> akan berbeda (man papan...istilah inggrisnya, he he he)
>



[mediacare] Hari Perempuan Internasional di Bandung....

2007-03-09 Terurut Topik Institut Perempuan
Kompas, 9 Maret 2007

HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL
Diskriminas Jender dan Eksploitasi Pekerja Harus
Dihilangkan

BANDUNG, KOMPAS – Puluhan masyarakat dan aktivis
sejumlah organisasi masyarakat atau ormas di Jawa
Barat mendatangi Kompleks Gedung Sate Bandung, Kamis
(8/3), memperingati Hari Perempuan Internasional.
Mereka menyerukan pentingnya upaya menghilangkan sekat
ekslusivitas dan diskriminasi jender.

Aksi yang dimulai sejak pukul 10.00 ini diikuti
ibu-ibu hingga anak usia sekolah dasar. Kebanyakan
dari mereka merupakan buruh dan petani yang berasal
dari Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Ormas yang turut dalam peringatan Hari Perempuan
Internasional itu, antara lain Serikat Pererempuan
Indonesia (Seruni), Aliansi Gerakan Reforma Agraria
(AGRA), dan Komunitas Mahasiswa untuk Demokrasi (KMD).

Dalam aksi simpati ini, pengunjuk rasa menekankan
upaya persamaan jender, terutama untuk tenaga kerja.
Bunga Erwita, aktivis perempuan, mengungkapkan,
munculnya bentuk penindasan baru di era kemerdekaan.
Penindasan tersebut, antara lain diskriminasi dan
kecenderungan eksploitasi kerja terhadap perempuan.

”Hingga saat ini, kami masih turun ke jalan karena
semata-mata ingin menunjukkan adanya diskriminasi itu.
Semestinya, sudah sepatutnya kami mendapatkan kesamaan
hak-hak dalam sosial, budaya, maupun ekonomi. Jangan
selamanya kami tersisihkan secara budaya,” kata Bunga
dalam orasinya.

Menurut Bunga, diskriminasi jender yang terjadi telah
melembaga dan sistemis. Ranahnya pun meluas, mulai
dari aspek sosial hingga politik. Dari sekian banyak
hal, diskriminasi dalam ekonomi yang paling krusial.

Bunga mengatakan, kebijakan regional misalnya,
sedikitnya ditengarai ada 41 peraturan daerah Jabar
yang dianggap tidak berpihak pada persamaan jender.

Penghasilan
Sri, aktivis dari Seruni, mengungkapkan praktik
diskriminasi terutama dialami kaum buruh, mulai dari
buruh pabrik hingga petani. 

Di pabrik, misalnya, kata Sri, terjadi perbedaan
tunjangan dan gaji antara buruh laki-laki dan
perempuan. Belum lagi, kesulitan untuk memperoleh izin
cuti hamil atau menstruasi. Padahal, potensi
antarjender itu diyakini Sri tidak jauh berbeda.

”Di pertanian, buruh perempuan hanya dibayar Rp. 6.000
sampai Rp. 8.000. bandingkan dengan laki-laki yang
bisa mendapat Rp. 16.000. Padahal, waktu kerjanya sama
dan bebannya nyaris setara. Inilah mengapa budaya
patriarkis demikian masih kuat dan merasuk,” katanya.

Direktur Eksekutif Institut Perempuan Valentina
Sagala, yang juga merupakan aktivis feminis ini,
mengungkapkan, Indonesia telah memiliki aturan yang
menghapuskan segala bentuk diskriminasi terhadap
perempua, yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984
tentang Ratifikasi Konvensi Segala Bentuk Diskriminasi
terhadap Perempuan (CEDAW).

Namun, menurut Valentina, ketidakadilan jender masih
saja terjadi hingga sekarang. Hal ini karena ketentuan
CEDAW banyak mengandung kelemahan.

Valentina mengatakan, salah satu kelemahan UU tersebut
adalah memberikan keluwesan pada pelaksanaannya, yaitu
dapat menyesuaikan diri dengan praktik budaya.
Padahal, di lain pihak budaya di Indonesia umumnya
masih bersifat patriarki. Untuk itu, perlu ada
reformasi terhadap aturan tersebut. (JON)



 

We won't tell. Get more on shows you hate to love 
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
http://tv.yahoo.com/collections/265 


Re: [mediacare] 7.400 Polisi Siap Amankan Nyepi di Bali

2007-03-09 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
BETUL!
Ini sangat memalukan, betapa tidak amannya kita beribadah di Indonesia, bangsa 
yang mengaku beragama dan mengagung-agungkan sopan-santun sebagai adat 
ketimuran--padahal sih nggak tau adat. Terus terang gue MUNTAH tiap kali ada 
yang ngomong: Kita kan orang timur... Biasa aja deh, mendingan kita jadi orang 
yang MANUSIA dan MANUSIAWI, gak usah ribut dengan agama. 

Seperti kata Gus Dur: TUHAN KOK DIBELA... 

Mas, melanggar kode etik jurnalistik kalau seandainya Anda ngomong: ini artikel 
saya. Ini kan enggak. Lagian, milis ini --walopun publik space-- tapi bukan 
media massa. Atau Anda hanya sedang sarkastik? :)


 Original Message - 
  From: Danny Lim 
  To: KincirAngin 
  Cc: PMKRI Petojo ; Media Care 
  Sent: Friday, March 09, 2007 3:15 AM
  Subject: [mediacare] 7.400 Polisi Siap Amankan Nyepi di Bali



  DL - Kebaktian Natal di Jakarta setiap tahun harus dijaga belasan ribu 
polisi, barisan pemuda dan metal detector. Perayaan Nyepi di Bali pun mesti 
dikawal 7400 polisi. Dan itu semua terjadi di negara yang hampir 100% 
penduduknya beragama. Di Belanda, penduduk yang beragama tinggal (barangkali) 
60%, tapi merayakan Idul Fitri bisa dengan gembira 'tuh. What's wrong with (the 
people of) Indonesia? :-(.

  Pertanyaan teknis: copy paste artikel koran (Suara Pembaruan) untuk dikirim 
ke beberapa milis (Kincir Angin, Media Care, PMKRI Petojo)seperti saya lakukan 
sekarang ini, apakah melanggar tata krama jurnalistik? Mohon pendapat pakar 
media, terima kasih sebelumnya.


  SUARA PEMBARUAN DAILY 
--

  7.400 Polisi Siap Amankan Nyepi di Bali
  [DENPASAR] Sebanyak 7.400 polisi siap mengamankan Nyepi di Bali dan pawai 
ogoh-ogoh yang melibatkan massa sehingga berpotensi terjadi keributan. Selain 
menyiapkan tim berkekuatan sekitar 7.000 personel, masih ada 400 anggota Brimob 
yang stand by di markas. Kesepakatan antardesa pakraman diyakini mampu mencegah 
keributan di lapangan. 

  "Polri lebih banyak siaga di markas, menunggu komando operasi jika terjadi 
keributan. Fungsi pecalang diefektifkan, namun tetap kita back up untuk 
mencegah tindakan anarkis," tegas Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Irjen 
Pol Paulus Purwoko pada acara tatap muka dengan para wartawan, di Denpasar, 
Rabu (7/3). 

  Sistem pengamanan yang menerjunkan kekuatan penuh di lapangan dinilai kurang 
efisien. Kehadiran polisi terlalu berlebihan di tengah-tengah masyarakat juga 
terkesan mengganggu kegiatan ritual. Pola yang diterapkan Kapolda, mengandalkan 
kekuatan intelijen dan menyiagakan pasukan di markas. 'Petugas di lapangan 
secukupnya, sementara kekuatan di markas bisa diterjunkan tiap saat, tambahnya. 

  Upaya yang dilakukan Polri menjaga Kamtibmas saat Nyepi 2007 bukan hanya 
mengandalkan kekuatan 7.000 personel plus dua kompi pasukan Brimob. Polda 
justru sudah membahas pengamanan pawai ogoh-ogoh bersama instansi terkait, 
seperti Majelis desa pakraman, Kanwil Agama, Forum Komunikasi Umat Beragama 
(FKUB), para pemangku, Muspida Denpasar, Badung, dan seluruh Bali. 

  Ada lima kesepakatan yang dihasilkan terkait perayaan Nyepi 2007 yang jatuh 
pada tanggal 19 Maret mendatang, antara lain pengusungan ogoh-ogoh agar 
dilakukan di desa pakraman masing-masing. 

  "Jika ada yang ingin pawai ogoh-ogoh keluar dari wilayah desa pakraman, agar 
berkoordinasi dengan desa pakraman yang dilalui," ucapnya. 

  Mengantisipasi perayaan Nyepi, pihaknya memerintahkan seluruh jajarannya 
untuk melakukan operasi pemberantasan minuman keras (miras) sampai ke pelosok 
desa. Peredaran miras, khususnya miras lokal jenis arak banyak dikonsumsi 
anak-anak muda dan dikhawatirkan mereka akan meminumnya saat terjadi pawai 
ogoh-ogoh. 

  "Kami berharap dan mengimbau supaya generasi muda di Bali jangan 
mabuk-mabukan. Apalagi hal itu dilarang agama," katanya. 

  Kepala Kepolisian Kota Besar (Kapoltabes) Denpasar Kombes Pol Ari Dono 
Sukmanto mengaku telah mensosialisasikan pola pengamanan pawai ogoh- ogoh. 
Wilayah Denpasar dibagi beberapa titik, seperti Kuta, Kuta Selatan, Sanur, dan 
kota. Kekuatan polisi yang diterjunkan hanya mem-back up pengamanan yang 
dilakukan satuan pecalang. Sudah ada 150 ogoh-ogoh yang terdaftar. [137] 



--
  Last modified: 9/3/07 

   

Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!..negara seribu agama yaitu NKRI

2007-03-09 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Nggak sempet baca, jadi gimana kalau Anda tolong paparkan sedikit apa SI dan 
contoh negara yg menjalankannya serta bagaimana prakteknya. Jugaaa menurut 
Anda negara seperti apa yang cocok menerapkan SI?


  - Original Message - 
  From: Kuroda Takumi 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 09, 2007 4:04 AM
  Subject: Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!..negara seribu 
agama yaitu NKRI


  Yang perlu dipahami di sini, adalah bahwa saat ini tidak ada negara yg
  100% dalam melaksanakan Syari'at Islam. Yang paling mendekati mungkin
  negara Iran, tapi itupun masih banyak kritik yg harus ditindaklanjuti.
  Saudi Arabia masih jauh dari Syariat Islam, sistem pemerintahannya
  saja masih kerajaan. Jika Anda mengambil contoh Saudi Arabia sebagai
  contoh negara yg melaksanakan syariat Islam, Anda sudah kena tipu.
  Jika ada orang yg mengambil contoh dari Saudi Arabia sebagai pedoman
  untuk menjalankan syariat Islam di Indonesia maka sadar atau tidak
  sadar dia telah menipu dirinya sendiri, dan mungkin juga pada saat yg
  sama telah menipu Anda

  Jika ingin mengetahui bagaimana syari'at Islam yg sebenarnya
  dijalankan, silahkan membaca di buku2 sejarah tentang kepemimpinan
  Nabi Muhammad saaw (Sirah Nabawiyyah), dan kepemimpinan Imam Ali as
  (sangat jelas tercermin dalam kitab Nahjul Balaghah).

  --
  Ezda
  => S2D4 the World

  > Apa hebatnya Syariat Islam ituSaudiArabia saja yang sejak jaman Nabi 
sudah menerapkan aturan tersebut, tetap saja ditemukan banyak orang untuk 
dipotong angota badan dan/atau dipacung setiap waktu(Rabu/Jum' at)(kalikan 
dengan bulan, kalikan dengan tahun, kalikan lagi dengan abad!).. .Ini 
adalah suatu fakta Ilahi bahwa TIDAK ADA SESUATU YANG SEMPURNA DIDUNIA INI 
bahkan dinegara dimana Islam Lahir.
  >
  > Apakah setelah menerapkan Syariat Islam, maka Saudi Arabia jadi negara 
dimana orang-orang jadi lebih bermoral?... ..come on lah..
  >
  > Apakah ini bukannya bukti bahwa aturan syariat islam JUGA tidak dapat 
menyelesaikan/ memperbaiki masalah moral
  >
  > Sudahlah jangan mengada-adalah!



   

[mediacare] Re: PGI Laksanakan Konnas di Aceh Walau Ditentang Masyarakat

2007-03-09 Terurut Topik Danny Lim
Selamat kepada PGI yang menyelenggarakan konnas-nya di Aceh. Kepada 
umat Kristen, Budha, Hindu, Konghucu di Indonesia, saya himbau masuk 
parpol Islam. Di Belanda amat biasa muslim menjadi anggota partai 
Kristen, bahkan banyak anggota Tweede Kamer (DPR-nya Belanda) yang 
muslim dan mewakili parpol Kristen. Bhinneka Tunggal Ika kita 
laksanakan, bukan cuma sekadar slogan kosong. Hidup Indonesia, 
merdekaaa

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, Wielsma Baramuli <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Ini baru Indonesia namanya! Kita boleh beda agama, etnis, daerah, 
aliran politik, dll. Namun kita adalah orang sebangsa. Meskipun 
matahari terbenam di barat, kita berharap dari disini (Aceh) muncul 
kembali semangat yang menghidupkan makna kebangsaan Indonesia.
>
>   Selamat berkonnas PGI, selamat membangun Indonesia bersama 
masyarakat Aceh yang Islamis. 
> 
> Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   http://www.antara.co.id/arc/2007/3/8/pgi-laksanakan-
konnas-di-aceh-walau-ditentang-masyarakat/
>
>   PGI Laksanakan Konnas di Aceh Walau Ditentang Masyarakat
> 
>   Banda Aceh (ANTARA News) - Persekutuan Gereja-Gereja di 
Indonesia (PGI) tetap melaksanakan konsultasi nasional (Konnas) 
meskipun mendapat tantangan dari beberapa elemen masyarakat di 
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
> 
> "Sejauh ini belum ada hambatan. Jadi kami tetap melaksanakan acara 
ini ," kata Sekretaris Umum PGI, Richard Daulay di Banda Aceh, Kamis.
> 
> Acara yang berlangsung dua hari (8-9/3) tersebut ditolak generasi 
muda Aceh yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia 
(KNPI) Provinsi NAD. 
> 
> Ketua KNPI, Syahrul Badruddin mengatakan Konnas gereja tersebut 
sangat kontra produktif dengan ikhtiar mewujudkan perdamaian di Aceh 
karena berpeluang memicu benih pertentangan suku, agama, ras dan 
antara golongan (SARA).
> 
> "Kegiatan ini sangat berpotensi memunculkan benturan SARA di Aceh 
yang masyarakatnya terkenal taat beragama Islam," katanya.
> 
> Menurut dia, tidak ada alasan yang logis dan historis bagi PGI 
untuk menjadikan Aceh sebagai tempat pelaksanaan koordinasi dan 
konsolidasi gereja Indonesia. Tindakan itu dinilai dapat melukai 
perasaan Umat Islam daerah ini.
> 
> Sementara Richard mengatakan, Konnas tersebut dimaksudkan sebagai 
silahturahmi, diskusi, pemetaan masalah gereja serta pemberdayaan 
kembali gereja itu.(*)
> 
>   Copyright © 2007 ANTARA
>   08/03/07 23:16
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
>  
> 
>  
> -
> Need Mail bonding?
> Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users.
>




[mediacare] Ingin Indonesia menjadi maju?

2007-03-09 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Wah, kalo emang sungguh-sungguh beneran INDONESIA mau MAJU, ya benahin
PENDIDIKAN
LAPANGAN PEKERJAAN
KORUPSI
DISIPLIN
ETIKA KERJA
TRANSPORTASI
PEREKONOMIAN
KOMUNIKASI..

Bukannya SYARIAT ISLAM..
Ini mah cuma bikin ribut aja, udah tau negara ini BUKAN NEGARA AGAMA dan BUKAN 
SAUDI ARABIA.

  - Original Message -
  From: Budi P
  To: mediacare@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, March 08, 2007 9:33 PM
  Subject: Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!


  Menurut perhatian gue. Sebenarnya syariat Islam diterapkan untuk memberikan 
tatanan baru di negara kita.
  Karena sudah TERBUKTI, dengan kondisi sekuler spt sekarang ini negara kita 
gak maju maju.
  Kita sudah mencoba hidup di negara sekuler dan buktinya gagal, makanya ada 
yang mengusulkan syariat Islam, dan bahkan ada beberapa pihak yang mau 
mengusulkan syariat Komunis atau syariat Kristen.

  Itu kan suka-suka aja, karena dgn kondisi yang ada sekarang, terbukti negara 
Indonesia gak maju.
  Yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin.
  kan yang kaya di Indonesia kebanyakan . you know lah



[mediacare] Mediacare, si "Indonesia Kecil"

2007-03-09 Terurut Topik Danny Lim
Di Media Care hidup masyarakat kecil Indonesia yang penuh
kekontrasan. Ada yang rese menganggap berhak mengatur apa yang boleh
dan tidak boleh dilakukan orang lain, namun ada banyak juga yang
tidak rese. Ada yang bersifat posko banjir, namun ada juga yang
bersifat "voorkomen is beter dan genezen". Ada yang sehari-hari
menulis culture shock dan ncek/mpe, tapi ada juga yang berbicara
tentang sektor pertanian, banjir di Jakarta yang sekarang sudah
dilupakan orang. Ada yang bermasturbasi dengan slogan, tapi ada juga
yang giat mengamanatkan pasal 34 UUD RI. Ada yang pemikirannya cupat
terbatas (bukan blo'on) tapi ada juga yang broadminded. Semua itu
menunjukkan manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-
sendiri. Tentu kita tidak bisa menyeragamkan semua orang menjadi
sama, bukan?

Apa yang telah saya hasilkan? Ah itu 'kan urusan saya, saya juga
ngga menuntut apa yang telah Leo Tobing hasilkan, bukan? Namun bila
saya bicara tentang pasal 34 UUD RI "Fakir miskin dan anak terlantar
dipelihara oleh negara" maka itu berarti anda dituntut untuk
berprestasi di sektor pelayanan masyarakat oleh pendiri RI, bukan
oleh saya, wong yang bikin UUD RI bukan saya kok, ihik ihik :-).
Singkat kata: orang Indonesia dituntut oleh UUD RI, saya orang
Belanda dituntut oleh UUD Belanda, you got the point Leo?

Sebuah diskusi yang menarik dan bermanfaat.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, "Leo TOBING" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Hehehehe ...
> Iya ya, 'da ... Memang otaknya bung danny sangat tidak terbatas,
dan kita
> penuh keterbatasan ... Yaa, ... Maklumlah, kita ini manusia penuh
dengan
> segala keterbatasan. Kalau yang tak terbatas itu, biasanya ada
pada sang
> pencipta. Apakah bung danny telah memposisikan diri sebagai yang
tak
> terbatas? Mungkin beliau tidak bermaksud tulisannya seperti itu,
tetapi
> disnilah kita melihat keangkuhan intelektual-nya.
>
> Ida,
> Kaya'nya si Danny berpikir bahwa dia pikir, dia pintar ...
Hahahahaha
> Apa sih yang telah dia perbuat untuk sesama manusia selain
membangun
> arogansi diri dihadapan anggota mediacare? Hahahahaha ...
>
> Kalau bung danny merasa otaknya lebih pintar daripada kita-kita
yang menjadi
> anggota mediacare ini, coba bayangin ... buat apa "menyemplungkan"
dirinya
> ke kelompok orang-orang tolol? Bukankah itu sebuah perbuatan tolol?
>
> Hahahahahaha ...
> Atau mau diakui menjadi si pintar diantara orang tolol, ya?
>
> Please, dehhh 
>
> Mau mendidik gak mau ...
> Mau ngobrol, kok ngobrolnya sama orang-orang tolol?
>
> Dulu, opung sering bilang ... Berteman sama orang tolol elo jadi
tolol,
> berteman sama orang pintar kmu akan jadi pintar ...
>
> Bung danny mengklaim bahwa anggota mediacare memiliki kemampuan
terbatas,
> tetapi dia ternyata senang betul dengan kita-kita yang berkemampuan
> terbatas, ... Hahahahaha ... Apakah itu bukannya bermain sama
orang tolol?
>
> Pro: Danny Lim,
> Anda 'kan sudah menyatakan bahwa manneke telah menuliskan email
dengan
> kata-kata yang kurang baik, lalu manneke mengatakan, "email yang
mana?
> Tolong ditunjukkan!"
>
> Na ...
> Anda 'kan orangnya ingin tampil sempurna, kalau bicara biasanya
teratur, dan
> berdasarkan logika.
> Saya rasa, logis sekali kalau manneke itu meminta anda membuktikan
tuduhan
> anda kalau manneke telah mengirimkan email yang tak baik ke milis
yang anda
> moderasi ... Masa anda tak bisa penuhi hal yg logis itu?
>
> Hal ini 'kan untuk menjaga kredibilitas anda yang ingin dibilang
sebagai
> orang yang pintar ... Orang pintar itu selalu menulis berdasarkan
logika dan
> data.
>
> Tunjukkin dong 
>
> Kalau anda salah, dan itu wajar, karena setiap manusia tidak
sempurna,
> pernah berbuat salah ... Kok anda sulit menyampaikan permohonan
maaf?
>
> Di indonesia ini, yang sulit mengatakan maaf itu, umumnya pejabat2
negara
> yang kebijakannya sering anda kritisi juga.
>
> Naahhh ...
> Kalau anda juga susah meminta maaf, apa bedanya anda dengan tokoh
itu?
>
> Kebijakan anda yang sewenang-wenang karena telah menerima email
yang melukai
> perasaan anda bukanlah hal baru di negeri ini ... Anda sama aja
kok!
>
> Hahahahahaha 
>
> Regards,
> LEO TOBING
>
>
> ---
> NO PEACE WITHOUT JUSTICE!


[mediacare] Re: [zamanku] Pelangi Tipologi Jilbab

2007-03-09 Terurut Topik Sunny
Bagi yang mempunya cable TV atau bisa menangkap TV BBC World, dapat 
diberitahukan bahwa Sabtu ini tgl 10 Maret 2007  TV BBC World mempunyai acara  
"The Doha Debate" [perdebatan Doha] yang disponsor oleh Qatar Foundation.  
Acara  kali ini ialah mengenai "jilbab", jadi bisa dilihat apa komentar 
orang-orang Arab tentang jilbab-jilbab yang banyak didiskusi berbagai 
mailinglists Indonesia. 


  - Original Message - 
  From: ---=GuN=-- 
  To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com 
  Cc: mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, March 09, 2007 3:31 AM
  Subject: [zamanku] Pelangi Tipologi Jilbab



  http://www.korantempo.com/korantempo/2007/03/09/Opini/krn,20070309,61.id.html

  Jum'at, 09 Maret 2007
  Opini
  Pelangi Tipologi Jilbab
  Mohamad Guntur Romli, aktivis Jaringan Islam Liberal


  Jilbab, secarik kain untuk menutupi kepala dan rambut perempuan, tak lagi 
menjadi masalah sederhana. Jilbab menyuguhkan kepada kita dua konteks yang 
berbeda dan saling bertentangan. Suatu waktu, mengenakan jilbab diperlukan 
usaha keras karena ada yang melarangnya. Namun, di sisi lain, pemakaian jilbab 
justru dipaksakan. Bila tak mengenakannya akan dijatuhi hukuman: cemeti hingga 
mati. 

  Contoh yang pertama, beberapa waktu lalu, beberapa pegawai perempuan di Sogo, 
Jakarta, mengalami kesulitan dengan pihak manajemen karena mereka memakai 
jilbab. Demikian juga di beberapa negaa di Eropa, khususnya di Prancis, yang 
saat ini menerapkan pelarangan pemakaian simbol-simbol agama di tempat 
umum--tak hanya simbol Islam.

  Di ranah lain, Menteri Sosial Pakistan Zill-e Huma, 20 Februari lalu, 
ditembak mati oleh kelompok Islam garis keras di Pakistan gara-gara tak 
mengenakan jilbab. Demikian juga perempuan-perempuan di Aceh yang tertangkap 
basah tidak mengenakan jilbab akan dicambuk di muka umum selepas salat Jumat. 
Di Padang, melalui surat keputusan wali kota, mengenakan jilbab menjadi 
kewajiban. Beberapa daerah lain di Indonesia juga mempraktekkan hal yang sama: 
bila ada itikad menerbitkan peraturan tentang moral ataupun syariah, mewajibkan 
perempuan berjilbab menjadi agenda utama.


  Contoh-contoh di atas sengaja saya hadirkan untuk memperlihatkan betapa 
persoalan jilbab ini sudah dipandang secara hitam-putih. Lebih dari itu, ada 
semacam ketakutan yang berlebihan dari dua arus tersebut. Apabila hal ini 
sengaja didiamkan, jilbab akan dimusuhi dan akan terus-menerus dilarang oleh 
mereka yang membenci. Sebaliknya, mereka yang mendukung jilbab akan terus 
memperjuangkannya. 


  Saya kira, di sinilah letak pentingnya mendiskusikan kembali fenomena jilbab. 
Pihak yang setuju ataupun menolak harus menyadari bahwa jilbab, sebagai 
fenomena, membawa pesan yang beragam. Menganut satu persepsi saja terhadap 
fenomena jilbab ini akan menjerumuskan kita pada bentuk penghakiman yang 
sewenang-wenang. Keputusan apa pun yang diambil, bila berasal dari asumsi yang 
salah, tak akan pernah bisa menyelesaikan masalah, malah akan menimbulkan 
masalah yang jauh lebih besar. 

  Pada hemat saya, paling tidak ada empat tipologi yang bisa dipakai saat 
melihat fenomena jilbab. Tipologi ini berhubungan dengan motif, bentuk jilbab, 
dan gaya hidup yang mengenakannya. 


  Pertama, jilbab atas alasan teologis, yaitu kewajiban agama. Mereka yang 
mengenakan jilbab ini akan memahaminya sebagai kewajiban yang tidak bisa 
ditinggalkan. Bentuk jilbab pun sesuai dengan standar-standar syariat, tak 
hanya menutup rambut dan kepala, tapi juga--menurut sebagian dari 
mereka--hingga sampai ke dada. Jilbab yang lebar, bila perlu menutupi seluruh 
tubuh. Perempuan yang mengenakan jilbab seperti ini juga akan berhati-hati 
bergaul di ruang publik. 

  Kedua, alasan psikologis. Perempuan yang berjilbab atas motif ini sudah tidak 
memandang lagi jilbab sebagai kewajiban agama, tapi sebagai budaya dan 
kebiasaan yang bila ditinggalkan akan membuat suasana hati tidak tenang. Kita 
bisa menemukan muslimah yang progresif dan liberal masih mengenakan jilbab 
karena motif kenyamanan psikologis tersebut. Bentuk jilbab yang dikenakan 
berbeda dengan model pertama, dan disesuaikan dengan konteks dan fungsinya. 
Demikian juga dengan gaya hidup yang memakainya, jauh lebih terbuka, dan 
pergaulan mereka sangat luas, berbeda dengan model pertama. 


  Ketiga, jilbab modis. Jilbab sebagai produk fashion. Saya memandang jilbab 
model ini sebagai jawaban terhadap tantangan dunia model yang sangat akrab 
dengan perempuan. Namun, di sisi lain, ada nilai-nilai agama yang berusaha 
dipertahankan dan sebagai merek dagang. Munculnya outlet-outlet dan acara-acara 
peragaan busana muslimah mampu menghadirkan model jilbab dan busana muslimah 
yang telah melampaui persoalan agama. 

  Dua bulan lalu, di harian Al-Hayat, saya membaca laporan jurnalistik dari 
Maroko dan Aljazair bahwa para ulama agama di dua negara itu mengecam munculnya 
jilbab-jilbab modis. Menurut mereka, bentuk-bent

[mediacare] Bush faces widespread opposition in Latin America

2007-03-09 Terurut Topik T Chandra
  Bush faces widespread opposition in Latin America  POSTED: 10:04 p.m. 
EST, March 8, 2007 
var clickExpire = "-1";  Story Highlights• Bush's challenge, experts 
say, is the widespread rejection of Iraq war
• Police and protesters clashed in Sao Paulo before Bush arrived
• Some say Bush's trip is an anti-Hugo Chavez offensive
• Chavez, the president of Venezuela, has called Bush "the devil" 
Adjust font size:
  
  

  WASHINGTON (CNN) -- Experts in Latin American affairs are saying they aren't 
surprised at the negative reaction President Bush is receiving as he begins a 
seven-day tour through the region to push for an ethanol alliance with Brazil. 
  "His real challenge, however, is that there is an enormous rejection of U.S. 
foreign policy in the world and America," said Arturo Valenzuela, director of 
the Center for Latin American Studies at Georgetown University. 
  "In other words, there is very little affinity for the president's policies 
in Iraq and the ways in which he has conducted international relations over 
these years." (Watch Bush play catch-up with Latin America while most U.S. 
focus has been on Iraq )
  On Thursday, police and protesters clashed in Sao Paulo, Brazil, hours before 
Bush arrived Thursday evening, The Associated Press reported. No protesters 
were visible on Bush's route to the city from the airport, but earlier about 
6,000 people gathered for a largely peaceful march against Bush, the AP said. 
(Read full story)
  Riot police fired tear gas at protesters, sending hundreds fleeing and 
ducking into businesses to avoid the gas, the AP said. Several protesters said 
police beat them, according to the news agency.
  Despite the protests, the United States still wields enormous influence in 
Latin America, a potential plus for Bush. 
  "He's still the president of the United States," said Dan Restrepo of the 
Center for American Progress. "He may be the lame-duck president of the United 
States, but the U.S. is the most important trading partner for virtually every 
country in the Americas."
  With the U.S. focused on Iraq, that strong trading presence is being 
challenged quietly by China and Russia, and more vocally by Venezuelan 
President Hugo Chavez, who has referred to his U.S. counterpart as "the devil," 
and is using his country's oil revenues to spread cash and anti-American 
rhetoric throughout the region.
  Though some observers see Bush's trip as an anti-Chavez offensive, others see 
isolating Chavez as a byproduct of a U.S. plan to reduce the region's 
dependence on oil and ease its widespread poverty.
  "I think, really, the focus is -- let's build up with those in Latin America 
that see a vision of economic growth, of economic integration, of economic 
stability, of free-and-fair elections," said David Lewis, an economist for 
Manchester Trading who specializes in Latin American affairs. "Let's build up 
with those and then we just let the chips fall where they may."
  If such a plan proves successful, it could contain Chavez and other perceived 
threats to U.S. interests, he said.
  Whatever happens during his trip, Bush's real challenge will come afterward, 
when he will need to deliver on his promise to support changes in immigration 
policy and persuade the Democratic-controlled Congress to renew his authority 
to negotiate free-trade agreements.
  That will be a difficult task to accomplish when U.S. legislators and much of 
the country are focused not on their neighbors to the south, but on the war in 
Iraq.
  
   Tools:   
   Save |   
   Print |   
   E-mail |   
   Most Popular 

  Next story in World
  World


   
if(window.location.pathname.indexOf('/2007/WORLD/meast/03/08/iraq.petraeus/index.html')!=-1){cnnAddCSI('cnnNextStoryCSI','/.element/ssi/auto/1.4/sect/WORLD/nextStory0.exclude.html','','');}
  
if(window.location.pathname.indexOf('/2007/WORLD/africa/03/08/somalia.peacekeepers.ap/index.html')!=-1){cnnAddCSI('cnnNextStoryCSI','/.element/ssi/auto/1.4/sect/WORLD/nextStory1.exclude.html','','');}
  
if(window.location.pathname.indexOf('/2007/WORLD/asiapcf/03/08/indonesia.plane.ap/index.html')!=-1){cnnAddCSI('cnnNextStoryCSI','/.element/ssi/auto/1.4/sect/WORLD/nextStory2.exclude.html','','');}
  [input]  [input]  [input]  Search Topic  
E-mail Alerts  Latin America 
 [input]  
  Brazil 
 [input]  
  International Trade 
 [input]  
  George W. Bush 
 [input]  
   [input] 
  What are E-mail Alerts? | Manage Alerts | Create Your Own 

-
  
  Anger follows Bush overseas  Experts in Latin American 
affairs are saying they aren't surprised at the negative reaction President 
Bush is receiving as he begins a seven-day tour throug ...


-
  
  
  
  
  

  
   Jackson: wouldn't change career   
   Hawaii copter crash kills 4   
   Most walka

Re: [mediacare] GA 200: Where is our Fire Men? 19 tewas terbakar di dalam Pesawat GA 200!

2007-03-09 Terurut Topik wirajhana eka
Dear all lagi,

Prilo Sekundiari menulis:
.. sebenernya pemadam kebakaran sudah bergerak ke lokasi hanya saja diujung 
timur landasan pacu terdapat sebuah jalan yang merupakan jalan menuju ke AAU... 
dan posisi pesawat berada di sebelah timur jalan ini... jadi jalan AAU inilah 
yg menjadi jarak antara pesawat dan pemadam kebakaran
.Lokasi ideal terdekat untuk mencapai pesawat ya hanya di jalan AAU itu... 
hanya saja untk mencapai jalan itu mobil pemadam harus mengambil jalan memutar 
keluar dari area landasan pacu...mungkin dibutuhkan waktu sekitar 5-10 menit... 
ini dengan syarat mengambil jalan pintas lewat instalasi radar yg berada 
disebelah timur bandara jadi mobil pemadam tidak perlu keluar melewati jalan 
raya jogja-solo
<

Prilo bersaksi bahwa "mereka sudah bergerak" dan "kalo mengambl jalan memutar 
mungkin butuh waktu sekitar 5-10 menit" dan di berita dapat dilihat bahwa, 
sampai dengan waktu tertentu jelas tidak ada kerumunan yang dapat mengakibatkan 
keterlambatan.

...artinya kalimat itu buat saya adalah apabila dilakukan menurut taksiran 
prilo maka ADA KEMUNGKINAN BESAR bahwa jumlah korban tidak perlu sebanyak ini. 

Sebagai unit yang berada dibandara, pihak pemadam kebakaran pastilah sudah siap 
dengan rute terpendek dan tahu dengan kendala yang ada dan juga kemungkinan2 
penanganan menurut jenis tingkat kebakaran (Kabarnya suhu panas dari kebakaran 
tersebut mencapai 600 derajat)...

.inilah yang sangat saya sedihkan kenapa harus lebih dari 20 menit untuk 
mulai dan semprotan yang menurut prilo ada bekas foam ternyata tidak juga dapat 
memadamkan api(apakah juga disebabkan karena semprotan dilakukan diseberang api 
yang membesar?)

 boleh saja ini adalah suratan Tuhan, atau pihak Firemen sudah berusaha 
sekuat2nya..but still they are not quick enough...ataudan atau yang 
lain...

Wajarlah kalo begitu SBY mempunyai pandangan lain tentang "kecelakaan" tersebut 
dan meminta untuk penyelidikan aspek-aspek NON TEKNIS segera dilakukan. 

Tks

- Original Message 
From: Pandu Buntaran <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 9, 2007 11:15:33 AM
Subject: Re: [mediacare] GA 200: Where is our Fire Men? 19 tewas terbakar di 
dalam Pesawat GA 200!

Dear All,

Saya senang kita dpt membahas hal ini, mungkin tidak terlalu di gembar gembor 
di media masa kita. Menurut saya: 
1. Kecepatan adalah suatu kekurangan dari pihak kita, tidak selalu instansi 
terkait pemerintah atau swasta, tapi juga dapat terjadi pada kita.
2. Tapi jika kerusakan terjadi sebelum pesawat mendarat saya percaya pesawat 
akan memberikan laporan keada'an darurat, dan para petugas berkait harus sudah 
dan di pastikan stand bay sebelum pesawat mendarat, tapi jika tidak maka akan 
terjadi seperti kejadian Garuda Terbakar kemaren.
3. Pengunduran diri jabatan karena tidak dapat mengendalikan transportasi di 
Indonesia dan di ijinkan pula!!!, kalau saya bilang sih PECUNDANG!!! . Krn tdk 
memecahkan masalah dan sudah pasti tdk membuat kemajuan sama sekali.
4. Kesimpulan semua di atas tidak akan terjawab jika runtun kejadian yang 
terdapat dalam kotak hitam belum terjawab,dan tdk di buka kpd masyarakat luas 
terutama pengguna jasa angkutan udara dan keluarga korban.
5. Mungkin utk sementara kita cuma dapat bersabar dan menunggu lagi (seperti 
anjuran pemerintah kita), dan mendoakan saudara2 kita yang telah berpulang 
dengan tidak mengucapkan "Tuh kan pesawat jatuh bukan gara2 tiket murah!!!", 
maaf itu kata yang tdk sopan untuk di ucapkan, mengingat para korban akibat 
angkutan udara (terutama).

 - - - - - - 
- - - - - -

Prilo Sekundiari  wrote:
saya mencoba untuk sedikit memberikan penjelasan.. ..

Pemadam kebakaran berada diujung, paling ujung sebelah timur dari landasan 
pacu.. sebenernya pemadam kebakaran sudah bergerak ke lokasi hanya saja diujung 
timur landasan pacu terdapat sebuah jalan yang merupakan jalan menuju ke AAU... 
dan posisi pesawat berada di sebelah timur jalan ini... jadi jalan AAU inilah 
yg menjadi jarak antara pesawat dan pemadam kebakaran..

jalan ini sendiri posisinya berada agak dibawah ( tidak sejajar rata dengan 
landasan pacu bandara ) sekitar 2-4 meter, jadi tidak mungkin bagi pemadam 
untuk nekat terus maju karena posisi mobil pemadam sudah berada di ujung timur 
bandara...seandainy a tetap maju mungkin mobil pemadam akan jatuh terjungkal 
dan terguling... 

Lokasi ideal terdekat untuk mencapai pesawat ya hanya di jalan AAU itu... hanya 
saja untk mencapai jalan itu mobil pemadam harus mengambil jalan memutar keluar 
dari area landasan pacu...mungkin dibutuhkan waktu sekitar 5-10 menit... ini 
dengan syarat mengambil jalan pintas lewat instalasi radar yg berada disebelah 
timur bandara jadi mobil pemadam tidak perlu keluar melewati jalan raya 
jogja-solo


kl masalah jebol menjebol pagar saya tidak tau pa

Fwd: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!..negara seribu agama yaitu NKRI

2007-03-09 Terurut Topik Batul

Kalau kita berada di Pulau Lombok pasti kita akan mendengan sebutan Seribu
Mesjid, Sejuta Maling.
Meskipun penduduk Pulau Lombok adalah mayoritas Islam dan kemana saja kita
pergi pasti selalu melihat mesjid di seantero Lombok.
Ternyata dengan mesjid dengan ajarannya tidak bisa membangun moral orang
lombok selama ini menjadi lebih baik, bahkan maling bergentayangan di
seantero lombok dan menyerang/membakar rumah jemaat ahmadyah.

Seandainya Syariat Islam diberlakukan dan menjadi ideologi negara Indonesia
apakah maling dan moral bangsa Indo akan lebih baik ?

-- Forwarded message --
From: BeachBoy BaliAsli <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Mar 9, 2007 9:11 AM
Subject: Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!..negara seribu
agama yaitu NKRI
To: mediacare@yahoogroups.com



kalo ide dasarnya adalah penegakkan demokrasi spt kata bung fery,
mari kita bangun negara bagian syariat islam, negara bagian kristen
(katholik/protestan), negara bagian hindu, negara bagian budha, negara
bagian kong hu chu, negara bagian animisme dinamisme dan negara2 bagaian
berdasar atas aliran2 dalam agama dan kepercayaan yang ada di NKRI
agar nafsu aliran mayoritas minoritas semua terpenuhi
agar demokrasi ala bung fery ditegakkan
agar NKRI terbebas dari segala macam kutuk pastu Tuhan Allah Yang Maha
Kuasa/Dewa Dewi/Tuhan Yesus/SH Widhi/Budha Suci dan keyakinan terhadap
Tuhan2 kita yang berbeda2 warna, kulit dan sifatNYA
agar ngga ada lagi bencana alam, bencana manusia dan bencana2 Tuhan lainnya
di bumi NKRI

selamat menjadi negara dengan seribu agama yang selalu penuh dengan
kepalsuan2 ...

beachboy
.




Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!

2007-03-09 Terurut Topik wolga setyanto
ok guys...
   
  kalau begitu, sampai kapan pun gak akan ada hukum (entah hukum agama atau 
bernegara) yg mampu mengatur secara maksimal kita semua. pasti akan selalu ada 
pelanggaran.
   
  entah itu SI, Syariat Kristen, Syariat Budha, Syariat Hindu atau apapun...
   
  yg jadi masalah adalah...kalau kita nya saja sudah tidak takut dgn entah 
Syariat/hukum apapun...pelanggaran akan selalu ada
   
  apalagi kalau gaya bicara kita adlh..."semua dikembalikan ke individu 
masing2"...percaya deh pelanggaran itu akan selalu ada...

Jussy Puturuhu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Memang sangat risih mendengarnya bahwa syariat islam yang ingin 
diterapkan di indonesia, padahal jika kita semua melihat bahwa hukum SI yang 
sudah diterapkan Saudi Arabia atau di negara islam lainnya, itu saja tidak 
pernah membuat jera masyarakat islam disana. Kenapa demikian? Apakah hukum SI 
yang masih sangat lemah atau hukum SI itu memang tidak bisa mengubah moral 
masyarakat disana? Saya kira kembali kepada moral individu itu sendiri 
bagaimana menerapkan ajaran agama dalam hidupnya.
   
  Banyak contoh, saudari-saudari kita yang bekerja disana harus menerima 
aniaya, diperkosa bahkan harus mati atau boleh dikatakan saudari2 kita tidak 
mendapatkan perlakuan yang baik oleh majikan2nya di Arab sana tetapi hukum 
disana justru tidak menjerat pelakunya? malah saudari2 kita hanya bisa pulang 
dengan wajah lebam, hamil dan sebagainya.
   
  Karena itu apakah hukum SI dapat mengubah moral seseorang? 
  

wirajhana eka <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Apa hebatnya Syariat Islam ituSaudiArabia saja yang sejak jaman 
Nabi sudah menerapkan aturan tersebut, tetap saja ditemukan banyak orang untuk 
dipotong angota badan dan/atau dipacung setiap waktu(Rabu/Jum'at)(kalikan 
dengan bulan, kalikan dengan tahun, kalikan lagi dengan abad!)...Ini adalah 
suatu fakta Ilahi bahwa TIDAK ADA SESUATU YANG SEMPURNA DIDUNIA INI bahkan 
dinegara dimana Islam Lahir.
   
Apakah setelah menerapkan Syariat Islam, maka Saudi Arabia jadi negara 
dimana orang-orang jadi lebih bermoral?.come on lah.. 
   

  Apakah ini bukannya bukti bahwa aturan syariat islam JUGA tidak dapat  
menyelesaikan/memperbaiki masalah moral
   
  Sudahlah jangan mengada-adalah! 
   
  - Original Message 
From: Al-Mahmud Abbas <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 8, 2007 4:54:13 PM
Subject: Re: [mediacare] Re: Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam

Seharusnya Umat Muslim sendiri yang takut, lantaran syariat barulah tataran 
awal dari beragama. Kalau melakukan itu saja mesti harus dipaksa-paksa melalui 
aturan negara, bahkan memaksa semua orang mengikuti.. alangkah dangkalnya 
tingkat keberagamaannya. Bagaimana akan sampai ke tataran hakekat beragama 
kalau terus menerus hanya terkungkung syariat... 
Tahap berikutnya adalah dangkalnya ukuran keberagamaan, yaitu hanya sekedar 
asal sudah menjalankan syariat dibebaskan dari hukum negara maka menjadi orang 
saleh. Tak ada spirit untuk melakukan hal yang baik diluar bingkai syariat.! 

Wassalam.



  On 3/8/07, amartien2005  wrote: 
  Hm  .. non Muslim tidak perlu takut Syariat Islam?
  Begitu SI diberlakukan di Aceh, kontan belasan gereja ditutup.  
  Angry Mob attacks Church in Aceh.  
  Para pemimpin gereja di Aceh Singkil diminta oleh Tokoh Muslim dan Pemerintah 
Daerah setempat untuk menandatangi surat perjanjian penutupan gereja. 
  Di buku editan Robert Spencer, The Myth of Islamic Tolerance - How Islamic 
law treats non-Muslims, di artikel oleh Mark Durie, ada terjemahan dari 
perjanjian yang dipaksakan oleh pem. Aceh kepada pemuka agama Kristen (th. 
2001), dimana disitu pemuka Kristen tsb. berjanji, a.l.:
  - adanya pembatasan jumlah gereja di beberapa desa.  Contoh: satu gedung 
gereja di Kuta Kerangan yang mempunyai izin pemerintah berukuran 12 x 24 meter 
dan tidak boleh bertingkat. 
  - gedung2 gereja tertentu akan di dihabiskan/dibongka r oleh orang2 Kristen 
sendiri.
  - tidak akan mengadakan ibadah keagamaan di rumah2 penduduk, atau 
evangelisasi.
  Seperti yang dikatakan oleh Mark Durie di pembukaan dari paragraph ini:
  - "Perjanjian bersama ini dipaksakan untuk menghindari ancaman dihancurkannya 
semua gedung2 gereja dan ancaman2 terhadap nyawa orang2 Kristen di daerah itu". 
  Penekanan kemerdekaan beribadah ini dikarenakan oleh satu gereja yang 
memperluas gedungnya.  Ini dituduh oleh pemimpin2 Muslim sebagai pelanggaran 
"perjanjian" di th. 1979, yaitu tidak akan membangun gereja2 tambahan. 
  The religion of peace indeed
  amartien
  
--- In mediacare@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.republik a.co.id/online_detail.asp?id= 284843&kat_id=23
> 
> Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam
> 
> 
> Banda Aceh -RoL-- Seorang ulama Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Tgk H 
> Ibrahim Bardan menyatakan, warga non-Muslim tidak perlu khawatir terhadap 
> pemberlakuan undang u

Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu...ajaran agama manusia adalah bullshit!!

2007-03-09 Terurut Topik Al-Mahmud Abbas

Sudah seharusnyalah agama diamalkan secara humanis, maka dari itu politisasi
agama atau beragama secara politis adalah sebuah kesesatan tersamar.
Waspadalah syaiton itu pintar, jangan gegabah membenarkan diri dan menghasut
untuk membenci orang lain. Barangsiapa mengaku beragama tetapi menebarkan
kebencian maka dia menipu dirinya sendiri.

Wassalam.


On 3/9/07, BeachBoy BaliAsli <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  Ego Agama adalah sama dengan Ego Diri Manusia
jadi jangan pernah mengatakan dan menyatakan bahwa
agama KU adalah agama universal
agama KU adalah mengajarkan toleransi
agama KU mengajarkan kebaikan
agama KU terbaik dari yang lain
agama KU mengajarkan jalan menuju sorga/bertemu Tuhan
etc etc

ajaran agama kalo masih dipake mainan prilaku dan kata2, semuanya
bullshit..shit shit
jauhkanlah buku2 agama dari alat2 main anda

beachboy

- Original Message 
From: Roy Hamandika <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 8, 2007 4:42:13 PM
Subject: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

 Memang mengherankan sekali. bangsa yg katanya religius bisa melakukan
hal-2 yg bertentangan dengan religi itu sendiri.

Katanya Islam agama yg cinta damai tapi kelakuan para pemeluknya kok sama
sekali jauh dari apa yg namanya "cinta damai". Kita melihat begitu getolnya
mereka memprotes apa yg mereka sebut "diskriminasi" oleh mayoritas terhadap
minoritas yg mereka tuduhkan dilakukan pihak barat terhadap dunia islam
tetapi herannya mereka sendiri juga melakukannya terhadap umat minoritas yg
ada diwilayah mereka.

Ada yg mengatakan, jangan menyalahkan agamanya kalau ada sekelompok orang
yg mempraktekkan fundamentalisme. Lho bukankah pohon dikenal dari buahnya?
Bukankah nilai ketakwaan seseorang diukur dari perilaku/perbuatann ya? Kalau
mereka yg bersikap fundamentalis itu begitu giatnya mengusung panji-2 Islam,
kenapa kelompok muslim mayoritas tidan menegur mereka atau menyadarkan
mereka. Banyak petinggi dan pemuka agama di negeri ini yg mengatakan islam
itu agama damai tetapi dengan sengaja bersikap tidak tahu atau masa
bodoh dengan banyaknya kekerasan yg mengatas namakan islam.

Oleh karena itu, jJngan heran kalau kekerasan yg dikait-2kan dengan islam
akan terus berulang karena aparat penegak hukum/pemerintah memang tidak
bersikap tegas bahkan terkesan sengaja membiarkannya. Disatu pihak
aparat/pemerintah menggembar-gemborka n penegakan hukum tapi dilain pihak
sengaja membiarkan sekelompok masyarakat tertentu seenaknya berbuat
melanggar hukum. Aparat penegak hukum pun tidak merasa dilecehkan bahkan
merasa takut terhadap sekelompok masyarakat yg mengangkat dirinya menjadi
polisi bagi sebagian anggota masyarakat lainnya.

Bencana yg datang silih berganti bukan dianggap sebagai peringatan dari
Tuhan. Kita tentu masih ingat bahwa milis ini pernah terjadi polemik yg
ramai ketika ada yg mengatakan bahwa pantai pangandaran dilanda tsunami
karena Tuhan ingin membasmi PSK. Juga ketika aceh dilanda tsunami, ada yg
berkata aceh dilanda bencana karena masih ada orang-2 kafir yg hidup diaceh.
Mereka lupa bahwa heterogenitas/ keaneka ragaman itu adalah anugerah dari
sang Pencipta dan merupakan bukti dari KEMAHA KUASAANNYA.

Mari kita sama-2 doakan agar umat kristiani yg sedang teraniaya di Bandung
dan sekitarnya diberi kekuatan oleh Tuhan. Bukan hanya itu, mari kita doakan
agar siapa saja saudara-2 kita sebangsa dan setanah air yg mengalami aniaya
supaya diberi ketabahan.

Salam/Roy

*Maya Sianturi * wrote:


Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran,
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan
kebodohan dan kebebalan negara & bangsa ini yang tidak mau tahu tentang
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan.

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus
berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya.
Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan
boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan
beragama yang merupakan hak asasi manusia.

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang
luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus
belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan
terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas
kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya
bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh
lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif
bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkemb

Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-09 Terurut Topik Budi P

Halo Maya,

Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta,
anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang
disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur
anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia
habis dari pemakaman istrinya.


So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut.
Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut
ditutup.




On 3/8/07, Maya Sianturi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran,
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan
kebodohan dan kebebalan negara & bangsa ini yang tidak mau tahu tentang
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan.

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus
berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya.
Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan
boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan
beragama yang merupakan hak asasi manusia.

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang
luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus
belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan
terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas
kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya
bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh
lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif
bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah
membuktikan hal ini.

Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai
keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

Merdeka!
MS



[mediacare] [INFO - Jakarta] Undangan Diskusi Seri Tokoh Lintas Sejarah Berbicara: Kemerdekaan Pers Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan Indonesia

2007-03-09 Terurut Topik Ima Abdulrahim

The Habibie Center akan menyelenggarakan acara diskusi "Seri Tokoh Lintas
Sejarah Berbicara:
* Kemerdekaan Pers Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan Indonesia*". Sebuah
kesaksian
menurut pandangan pribadi Doktor Rosihan Anwar, sebagai wartawan pelaku
sejarah media di era
sebelum dan sesudah kemerdekaan.
Diskusi akan diselenggarakan pada:

*Hari/tanggal   : Rabu, 14 Maret 2007
Pukul  : 10.00 - 12.00 WIB
Tempat   : Gedung The Habibie Center Lt. 1
 Jl. Kemang Selatan No. 98 Jakarta 12560*

Acara ini berupa rangkaian diskusi "Seri Tokoh Lintas Sejarah Berbicara"
program  THC.
Dua acara sebelumnya telah menghadirkan kesaksian Letnan Kolonel ( purn) H.V.
Sumual
mengenai pelurusan sejarah Peristiwa dan Gerakan Permesta. Kemudian acara
kedua telah
menghadirkan kesaksian Taufiq Ismail atas lahirnya Puisi-Puisi Protes dan
Angkatan 66 dalam Puisi.

Untuk kesempatan kali ini, The Habibie Center mengundang *Doktor Rosihan
Anwa*r dan
*Bapak Atmakusumah* yang mewakili tokoh pers masa sebelum dan sesudah
kemerdekaan.
Kedua pembicara akan mengungkapan kesaksian pribadinya mengenai apa yang
mereka alami
dalam usaha menegakkan kemerdekaan pers di Indonesia. Termasuk pula
pengalaman meliput
berbagai usaha politik diplomasi Indonesia mencapai kemerdekaan.
Dengan demikian kami harapkan peserta diskusi akan mendapatkan kesaksian
langsung
dari pelaku sejarah mengenai berbagai peristiwa penting dalam menegakkan
kebebasan
dan kemerdekaan pers sebelum dan sesudah merdeka.
Acara ini bersifat diskusi, namun lebih cenderung membiarkan tokoh yang
diundang
mengungkapkan kesaksian pribadinya terhadap berbagai masalah sesuai tema
pembicaraan.
Seorang moderator berfungsi mengarahkan pembicaraan dan meminta pendapat
narasumber.
Pada akhir sesi diskusi, peserta  akan diberikan  kesempatan bertanya.
*
Peserta yang berminat hadir dalam acara tersebut dimohon konfirmasi
sebelum 13 Maret 2007 kepada panitia THC, tel: (021) 7817211, fax: (021)
7817212,
email: [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]


Re: [mediacare] (detikNews) Polri Somasi Iklan 'Polisi Tidur' LA Light

2007-03-09 Terurut Topik Paulus Tanuri

Lah...

gitu ajah tersinggung.
Ngerasa tersindir ya pak polisi ?
Kalau merasa tersindir ya diperbaiki cara kerjanya donk..


Salam
Paulus T



On 3/9/07, Lian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


detikNews
08/03/2007 15:10 WIB

Polri Somasi Iklan 'Polisi
Lagi Tidur' LA Light

08/03/2007 15:10 WIB


Polri Somasi Iklan 'Polisi Lagi Tidur' LA Light
Pebriansyah Ariefana - detikcom

Jakarta - Polisi tidur biasa dipasang di jalanan atau depan pemukiman guna
memperlambat laju kendaraan. Namun "Polisi Lagi Tidur", dipakai iklan rokok
LA Light untuk menarik pembeli. Plesetan iklan ini dinilai mencoreng
kepolisian.
"Polri hari ini akan mensomasi perusahaan rokok dan perusahaan iklan yang
membuat iklan bertuliskan 'Hati-hati polisi lagi tidur'," kata Kadiv Humas
Mabes Polri Irjen Pol Sisno Adiwinoto per telepon kepada wartawan, Kamis
(8/3/2007). Menurut dia, iklan dinilai mendeskreditkan polisi
serta mencemarkan nama baik kepolisian. Iklan ini merupakan iklan rokok
LA Ligth produksi Djarum. Iklan menggambarkan 3 pemuda yang mengendarai
mobil warna merah. Wajah mereka tampak lesu. Namun tidak lama kemudian, raut
wajah tampak terperangah sejenak dan langsung bersemangat. Musik di dalam
mobil mengalun dengan beat yang keras. Penampilan pun berubah menjadi
trendi. Ada yang rambutnya menjadi kribo, dan ada juga model spike. Ternyata
, mereka tidak masalah harus melintasi jalan sempit yang dipenuhi polisi
tidur berjejer. Mobil mereka melaju dan terpental-pental.
Enjoy aja...!(aan/asy)







[mediacare] Fw: LOMBA PENULISAN CERPEN, PUISI dan ESSAY

2007-03-09 Terurut Topik ICRP

Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP)
Jl. Cempaka Putih Barat XXI no.34
Jakarta 10520
Ph. 62-21-42802349, 42802350
Fax. 62-21-4227243
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.icrp-online.org
- Original Message - 
From: yayasan p3i 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, March 08, 2007 10:43 PM
Subject: LOMBA PENULISAN CERPEN, PUISI dan ESSAY


IKUTILAH LOMBA PENULISAN
CERPEN, PUISI, ESSAY dengan tema "Perempuan, Pluralisme dan Perdamaian" yang 
diadakan oleh Pusat Partisipasi Perempuan Indonesia (P3i).
 
Masing-masing penulisan mendapatkan hadiah. Juara I uang tunai  total (ketiga 
kategori) sebesar Rp.1.500.000,- untuk Juara II uang tunai total sebesar 
Rp.750.000,- dan Juara III mendapat hadiah menarik lainnya.
 
KRITERIA PESERTA
 
1. Peserta Warga Negara Indonesia (P/L)
2. Usia 15-35 tahun (cerpen dan puisi), Usia 17-45 tahun (essay) 
3. Orisinal, merupakan gagasan baru/pemikiran kritis atau berdasarkan 
pengalaman penulis 
4. Belum pernah dipublikasikan 
5. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar 
6. Naskah tulisan yang sudah dikirim menjadi hak panitia penyelenggara. 
7. Naskah menggambarkan perjuangan kaum perempuan Indonesia mengupayakan 
perdamaian dalam masyarakat pluralis.
8. Peserta hanya mengirimkan 1 naskah untuk 1 kategori

SYARAT PENULISAN
 
ESSAY
* 8 - 20 halaman 
* Spasi 1 ½ 
* Times New Roman  12
 
CERITA PENDEK 
* 5 - 12 halaman,
* Spasi 1 ½
* Times New Roman 12
 
PUISI
·  1 - 3 halaman
·  Spasi 1 ½
·  Times New Roman 12 
 
Batas akhir pengiriman (cap pos)
15 Juli 2007
 
Naskah dapat dikirimkan melalui :
Email : [EMAIL PROTECTED] 
Pos ( print + disket) 
Yayasan P3i , Jln Tegalan Klinik I - No. 64 RT 005/04, Palmeriam - Matraman, 
Jakarta Timur
 
Untuk keterangan lebih lanjut hubungi P3i :
kontak person Yani, Septa dan Elly telpon/faks. 021 85905645 atau 0811 840 788, 
email [EMAIL PROTECTED]
 
Panitia Penyelenggara
Yayasan Pusat Partisipasi Perempuan Indonesia
 
IKUTILAH LOMBA PENULISAN
CERPEN, PUISI, ESSAY dengan tema "Perempuan, Pluralisme dan Perdamaian" yang 
diadakan oleh Pusat Partisipasi Perempuan Indonesia (P3i).
Tulisan/naskah menceritakan tentang perjuangan kaum perempuan mengupayakan 
perdamaian di dalam masyarakat yang pluralis.

Masing-masing penulisan mendapatkan hadiah Juara I uang tunai  total sebesar 
Rp.1.500.000,- untuk Juara II uang tunai total sebesar Rp.750.000,- dan Juara 
III mendapat hadiah menarik lainnya.
 
KRITERIA PESERTA
 
Peserta Warga Negara Indonesia 
Usia 15-35 tahun (cerpen dan puisi), Usia 17-45 tahun (essay) 
Orisinal, merupakan gagasan baru/pemikiran kritis atau berdasarkan pengalaman 
penulis 
Belum pernah dipublikasikan 
Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar 
 
Naskah tulisan yang sudah dikirim menjadi hak panitia penyelenggara. 
 
SYARAT PENULISAN
 
ESSAY
* 8 - 20 halaman 
* Spasi 1 ½ 
* Times New Roman  12
 
CERITA PENDEK 
* 5 - 12 halaman,
* Spasi 1 ½
* Times New Roman 12
 
PUISI
·  1 - 3 halaman
·  Spasi 1 ½
·  Times New Roman 12 
 
Batas akhir pengiriman (cap pos)
15 Juli 2007
 
Naskah dapat dikirimkan melalui :
Email : [EMAIL PROTECTED] 
Pos ( print + disket) 
Yayasan P3i , Jln Tegalan Klinik I - No. 64 RT 005/04, Palmeriam - Matraman, 
Jakarta Timur
 
Untuk keterangan lebih lanjut hubungi P3i :
kontak person Yani, Septa dan Elly telpon/faks. 021 85905645 atau 0811 840 788, 
email [EMAIL PROTECTED]
 
Panitia Penyelenggara
Yayasan Pusat Partisipasi Perempuan Indonesia
 




Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

Balasan: [mediacare] Panasnya Luna Maya di "Jakarta Undercover"

2007-03-09 Terurut Topik jacky kussoy
He---he---heee. Jadi ikut panas juga nich. Maksudnya,
ikut penasaran dan pengen tahu, visualisasi model 
mana yang nantinya akan dikedepankan tayangannya oleh
film berjudul 'J.U' mengingat  novelnya cukup laku
keras dan setahu saya pula, pembelinya, sebagian ,
adalah orang-orang yang selama ini dikenal begitu
santun penampilannya di masyarakat.

Yang jelas, menurutku, ini cuma salah satu trik dari
pihak produser untuk memasarkan film ini agar akan ada
sejumlah khalayak yang ikut-ikutan penasaran dan
akhirnya 'harus' nonton bia jadwal mainnya ditentukan
kelak. Bukankah logika sederhana dari pedagang selalu
demikian: kalau bukunya saja udah kontroversial dan
laku keras, filmnya akan laku pula bila 'dijual'
dengan kiat-kiat tertentu pula.

Atau, mungkinkah pihak Badan Sensor kita hanya
meloloskannya untuk konsumsi penonton JiFFest doang ??


--- radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Panasnya Luna Maya di "Jakarta Undercover", klik:
>
>
>  
>
http://media-jakarta.blogspot.com/2007/03/panasnya-luna-maya-di-jakarta.html
>
>
>
>
>  
>
===
>
>   Wednesday Dec 6, 2006 09:02 WIB   
> UNCOVERING 'JAKARTA UNDERCOVER'?By Karti Nee
>   
>   Film produksi Velvet Films, 'Jakarta Undercover'
> yang misterius ini akhirnya akan ditayangkan juga.
> Tapi, masih tetap misterius, ditayangkannya di
> JiFFest, rencananya pada tanggal 13 Desember nanti.
> Seperti yang tertera di buku acara JiFFest, film ini
> hanya ditayangkan satu kali saja dengan embel-embel
> 'invitation only'. Kabarnya susah betul dapat
> undangan nonton film ini. Baik pihak produser maupun
> penyelenggara saling lempar-lemparan kalau ada yang
> menanyakan undangan. 
>
>   Membuat khalayak ramai tambah penasaran apakah
> film ini bakalan segila novelnya. Ada yang bilang
> kalau novelnya hanyalah inspirasi, jadi nuansa
> kehidupan malam dan tempat-tempat nakal dan serunya
> tidak mendominasi film. Benarkah? Lalu, karakter apa
> yang diperankan Luna Maya? Atau Lukman Sardi dan
> Fachri Albar? Kalau dilihat dari jajaran pemainnya,
> film ini akan sangat menjanjikan. Beberapa nama baru
> seperti Verdi Solaiman dan Adry Valeri Wens pun
> menambah tingkat rasa ingin tahu. Belum lagi katanya
> ada anak kecil peranakan Jepang, Kenshiro Arashi
> yang juga bermain di dalam film ini. (garuk-garuk
> kepala). 
>
> Novel 'Jakarta Undercover' sendiri adalah novel
> bernuansa reportase tentang tempat-tempat nakal dan
> seru di Jakarta karya Moammar Emka, dan sudah
> dicetak ulang belasan kali sejak cetak pertamanya
> tahun 2003. Emka dengan gamblang memaparkan
> tempat-tempat yang di mana orang biasa nggak bakal
> ngeh kalau tempat itu ada. It's about who you know
> in the hood if you want to be in. Saking lakunya,
> ada pihak produser yang tertarik mem-filmkan. Tapi
> entah kenapa, film ini diposisikan menjadi sesuatu
> yang sangat misterius. Kabarnya waktu shootingnya
> saja ada 'closed set' di mana hanya crew tertentu
> dengan ID card tertentu yang boleh berada di dalam
> set. Bahkan para pemainnya pun sering menolak untuk
> diwawancara atau langsung melemparkan pertanyaan
> kepada pihak humas rumah produksinya. Apakah semua
> gerakan tutup mulut dan keterlambatan rilisnya film
> 'Jakarta Undercover' berhubungan dengan panasnya
> gerakan anti pornografi mengingat shooting film ini
> sudah selesai sejak bulan Maret
>  2006 yang lalu?Terus terang belum pernah
> ada film Indonesia yang semisterius ini kayaknya.
> Kenapa 'Pocong' karya Rudi Soedjarwo tidak jadi
> tayang saja jadi seperti hembusan angin nggak
> penting yang dilupakan orang. Tapi 'Jakarta
> Undercover'...wah, penasaran gila kita semua
> dibuatnya. Panaskah? Dinginkah? Tayangkah? Lulus
> sensor kah? Akan kecewa kah kita karena tidak
> sepanas yang kita kira? (makin garuk-garuk kepala)  
>  Bisa jadi. Mungkin ini juga yang membuat pihak
> produser sering ogah dimintai keterangan dan semakin
> pihak produser menutup mulut, semakin simpang siur
> berita yang terdengar. Ada yang bilang film ini
> nantinya akan muncul 2 versi, yang satu versi
> festival dan yang satunya lagi versi 'aman'. Lalu
> ada yang bilang bahwa film ini hanya akan dirilis
> untuk festival dan screening di luar negeri. Bahkan
> berita mengenai siapa pemeran utama saja sempat
> simpang siur. Ada yang bilang Cornelia Agatha, lalu
> Luna Maya. Lalu ada Fauzi Baadilah yang katanya
>  beradegan panas. Aduuuhh...katanya katanya
> katanya... Jadi yang bener yang mana nih?   
> Yang bener ya yang nanti akan tayang di JiFFest pada
> tanggal 13 Desember 2006, di Djakarta Theater.
> INVITATION ONLY. Haduh. Jadi makin penasaran. Semoga
> Blitz menayangkan 'Jakarta Undercover', so we can
> uncover it and all the damn rumors can end. And no
> invitation only, please...we want to buy tickets!   
> 'Jakarta Undercover'   Sutradara : Lance  
> Pemain: Luna Maya, Lukman Sardi, Verdi Solaiman,
> Adry Valeri Wens, Fachri Al

[mediacare] Fw: MANTAN TENTARA PELAJAR ITU IKUT TERBAKAR.

2007-03-09 Terurut Topik HKSIS

- Original Message - 
From: sadewa48
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] ; tionghoa-net@yahoogroups.com ; HKSIS-Group
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, 9 March, 2007 6:48
Subject: [HKSIS] MANTAN TENTARA PELAJAR ITU IKUT TERBAKAR.



MENGENANG PERJUANGAN
KOESNADI HARDJASUMANTRI
(Pelajar Pejuang dan Cendekiawan)

Prof Dr Koesnadi Hardjasumantri, SH, ML adalah salah seorang penumpang 
pesawat Garuda yang terbakar di Bandara AdisuciptoYogyakarta. Putra 
kelahiran Tasikmalaya 9 Desember 1926 ini sejak kecil sudah aktif dalam 
perjuangan melawan penjajahan. Ini karena ayahnya juga seorang pejuang di 
Jawa Barat. Meskipun kelahiran Jawa Barat, Koesnadi lebih banyak aktif dalam 
perjuangan di Jawa Tengah. Dia dengan kesatuannya pernah bergerilya di 
Kawedana Karangkobar yang terletak di perbatasan antara eks Karesidenan 
Pekalongan dan Banyumas. Bahkan dia kemudian dipilih rakyat untuk menjabat 
sebagai Wedana Karangkobar. Dia membangun basis perjuangan rakyat di daerah 
Tempuran, Sebebek dan lain-lain yang menjadi wilayah Republik. Memasuki 
revolusi kemerdekaan, Koesnadi aktif dalam Tentara pelajar (TP) yang 
berpusat di Yogyakarta. Dia juga ikut berjuang di lingkungan Ikatan Pelajar 
Indonesia (IPI) yang juga didirikan di Yogyakarta pada 27 September 1945. 
Koesnadi bahkan termasuk salah seorang pendiri organisasi pelajar tersebut, 
yang kelak menjelma menjadi IPPI (Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia). Koesnadi 
pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Umum IPI Jakarta. Dia juga menjabat 
sebagai Atase Pendidikan dan kebudayaan di KBRI Den Haag (1974-1980) dan 
kemudian meraih gelar Doktor dari Universitas Leiden pada 1981. Koesnadi 
kemudian menjabat sebagai Rektor UGM (1986-1990). Sebagaimana sudah 
disebutkan, di masa revolusi dia ikut bergerilya memanggul senjata melawan 
Belanda dan setelah kegiatan Tentara Pelajar selesai karena penyerahan 
kedaulatan Indonesia kembali berdasarkan KMB, kemudian dilaksanakan 
Demobilisasi Pelajar (mengembalikan pelajar pejuang kembali ke bangku 
belajar) yang diurus oleh Kantor Urusan Demobilisasi Pelajar (KUDP), yang 
dipimpin oleh Abdoel Sjoekoer, veteran pelajar pejuang  dalam Clash I dan 
II, di mana Abdoel Sjoekoer yang aktivis TGP (Tentara Genie Pelajar) ini 
mendirikan IPI Jawa Timur. Untuk membantu para mantan pelajar pejuang itu 
kemudian dibentuk Yayasan Dana Kesejahteraan Mahasiswa (YDKM) di mana 
Koesnadi  aktif di Yayasan tersebut yang  para pengurusnya rata-rata adalah 
mantan Tentara Pelajar (TP), Tentara Genie Pelajar (TGP) dan Tentara 
Republik Indonesia Pelajar (TRIP). Koesnadi menjabat sebagai pimpinan YDKM 
sampai wafatnya. Kelompok-kelompok pelajar perjuangan inilah yang di masa 
revolusi kemerdekaan menjelma menjadi IPI, dan ketika berfusi dengan Serikat 
Mahasiswa Indonesia (SMI) menjadi IPPI.
Pengabdian Koesnadi dalam YDKM cukup besar. YDKM ini didirikan atas dasar 
Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1949. Banyak mantan pelajar pejuang yang 
terbantu oleh yayasan ini dengan mendapatkan santunan, dan bantuan 
kesejahteraan. Salah seorang di antaranya adalah Heru Atmodjo, Tentara 
Pelajar yang kemudian menjadi Letnan Kolonel di Angkatan Udara dan pernah 
dijebloskan ke penjara dengan hukuman seumur hidup karena namanya terdaftar 
sebagai pengurus Dewan Revolusi. Pak Koesnadi kini telah pergi, namun 
jasa-jasanya tetap singgah di hati rakyat Indonesia. Selamat jalan Pak 
Koesnadi!

HD. HARYO SASONGKO
(diangkat dari hasil wawancara)
 


Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!..negara seribu agama yaitu NKRI

2007-03-09 Terurut Topik Kuroda Takumi
Yang perlu dipahami di sini, adalah bahwa saat ini tidak ada negara yg
100% dalam melaksanakan Syari'at Islam. Yang paling mendekati mungkin
negara Iran, tapi itupun masih banyak kritik yg harus ditindaklanjuti.
Saudi Arabia masih jauh dari Syariat Islam, sistem pemerintahannya
saja masih kerajaan. Jika Anda mengambil contoh Saudi Arabia sebagai
contoh negara yg melaksanakan syariat Islam, Anda sudah kena tipu.
Jika ada orang yg mengambil contoh dari Saudi Arabia sebagai pedoman
untuk menjalankan syariat Islam di Indonesia maka sadar atau tidak
sadar dia telah menipu dirinya sendiri, dan mungkin juga pada saat yg
sama telah menipu Anda

Jika ingin mengetahui bagaimana syari'at Islam yg sebenarnya
dijalankan, silahkan membaca di buku2 sejarah tentang kepemimpinan
Nabi Muhammad saaw (Sirah Nabawiyyah), dan kepemimpinan Imam Ali as
(sangat jelas tercermin dalam kitab Nahjul Balaghah).

--
Ezda
=> S2D4 the World

> Apa hebatnya Syariat Islam ituSaudiArabia saja yang sejak jaman Nabi 
> sudah menerapkan aturan tersebut, tetap saja ditemukan banyak orang untuk 
> dipotong angota badan dan/atau dipacung setiap waktu(Rabu/Jum' 
> at)(kalikan dengan bulan, kalikan dengan tahun, kalikan lagi dengan 
> abad!).. .Ini adalah suatu fakta Ilahi bahwa TIDAK ADA SESUATU YANG 
> SEMPURNA DIDUNIA INI bahkan dinegara dimana Islam Lahir.
>
> Apakah setelah menerapkan Syariat Islam, maka Saudi Arabia jadi negara dimana 
> orang-orang jadi lebih bermoral?... ..come on lah..
>
> Apakah ini bukannya bukti bahwa aturan syariat islam JUGA tidak dapat  
> menyelesaikan/ memperbaiki masalah moral
>
> Sudahlah jangan mengada-adalah!



[mediacare] Re: Majalah MATRA bubar (lagi)???

2007-03-09 Terurut Topik purel_idekami
Wa...kalo diibaratkan pemain sepakbola, kyaknya mas Qusyaini ini 
tipe pesepak bola Indonesia, yang kalau dapat umpan lbh seneng 
menggoceknya dan membuat umpan balik, atau malah tendang asal-asalan 
daripada selekasnya mencetak gol! 

Kenapa gak langsung tembak aja mas?Toh, sekarang, mas sudah ada di 
depan gawang? Soalnya,keterangan yg saya dapat dari sumber Matra di 
bagian iklan, mas ini adalah salah satu anggota tim outsource yg 
masuk menggantikan wartawan2 Matra yg membangkang itu, yg notabene 
juga teman2 seperjuangan mas waktu di Matra dulu? Mas Qusyaini ini 
eks Matra juga kan, saya masih simpan majalahnya loo? BAhkan dia 
bilang, kabar outsourcing tersbut mas sendiri sebetulnya sudah tahu 
jauh seblum kejadian hengkangnya anak-anak Matra itu 
terjadi...Waduhhh...gimana tuh? Ceritain dooong...

Sayang memang kalau memang Matra bubar, lebih sayang lg kalau jatuh 
di tangan yg salah! Sebagai pembaca saya jelqas kehilangan majalah 
ini, apalagi hanya gara2 ribut2 antar investor, semntara yg lebih 
penting, perencanaan dan strategi bisnisnya juga tidak nampak dah 
gak nampak, memble! Liat aja, terbitnya dah gak jelas maunya 
kapan,ya kan?  Saya saja sampi dua kali pusing tujuh keliling waktu 
nyari Matra buat klien yg pasang iklan lewat saya...yg ada, klien 
marah2nya sama saya, sementara di matra cuma bisa bilang maaf...

Nah,,hayo deh, FHM, Popular, ME, Maxim, Esquire, atau Manly (kalau 
masih ada semangat) atau Matra yg konon akan ada Format Baru-nya 
itu...maju tersbiar terus bisa bikin rame dunia majalah 
pria! 

Inget, kue iklan masih banyak, tapoi jgn kecewakan mereka dng...


salam, 

Btw: kabarnya, dominasi anggota tim outsource ini boyongan dari eks 
MO, ya? Saya lupa nama redpl-nya, yang suka liputan otomotif itu, 
sapa ya? oke deh...sukses bung Qusyaini...bikin gol dooon 

Muhalief  

 

--- In mediacare@yahoogroups.com, "Qusyaini Hasan" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Setahu saya, ada beberaoa awak Matra yang juga member milis ini.
> Daripada kita mendapatkan informasi yang simpang siur, sebaiknya 
kita
> dengarkan apa kata mereka langsung. Pasti lebih mencerahkan.
> 
> Monggo, Mbak, Mas ...
> 
> Qusyaini Hasan
> Writer/ Editor
> 
> origomedia
> PT. Artha Cipta Pratama
> Jl. Sultan Agung No. 24 B
> Jakarta. 12980
> Phone: 021 - 8351535
> Fax.   : 021 - 8351536
> Mobile: 0817 673 2785
> 
> 
> On 3/7/07, sandy ibrahim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >   Majalah matra bubar??? Pertanyaan ini kayanya bukan barang 
baru deh buat
> > majalah pria dewasa ini. sejak diambil alih... kayanya udah 
sering banget ya
> > digosipin bubar. Tapi nyatanya di pasaran tetap saja 
matra "sesekali" ada.
> > mungkin udah bergabung kembali ya dengan grup tempo. 
maksudnya
> > tempo-tempo terbit... tempo-tempo tidak. hehehe... just canda.
> >
> > Tapi, benarkah kali ini matra bubar? kalo ada yang punya 
info ato
> > munngkin disini ada orang matra langsung minta konfirmasinya 
dong. yang
> > agak santer terdengar sih katanya perlawanan orang redaksi dan 
semacam
> > perpecahan investor gitu deh
> >
> > sandy
> >
> > --
> > TV dinner still cooling?
> > Check out "Tonight's 
Picks"on 
Yahoo! TV.
> >
> > 
> >
> 
> 
> 
> --
>




Re: [mediacare] GLOBALTV 'nyolong' gambar? = Bukan Cuma Global TV

2007-03-09 Terurut Topik indrawadi pisang
Saya juga teringat kembali, peristiwa gempa yang
melanda Sumatera Barat, 7 Maret lalu, gambar TransTV
pada reportase sore, 100 % sama dengan Breaking News
MetroTv jam 17.00 WIB ( TV mana yang nyolong ??? )


--- Alexander Firdaust <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saya Juga menyaksikan di siaran SCTV, dimana station
> Tv ini juga menayangkan video amatir yang sama,
> namun kasusnya tidak jauh berbeda dengan siaran
> Global TV, yaitu tidak menyertakan sumber video
> amatir, seperti yang dilakukan oleh MetroTV.
> 
> Reno Raines <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   _,___
> 
> Saya jadi ingat kasus bom bali 2 saat Globa
> TV dengan PD menayangkan rekaman amatir ledakan di
> kafe Menega yang diklaim "EKSKLUSIF". Padahal
> sebelumnya beberapa tv lain sudah menayangkan
> rekaman video amatir itu. Kata rekan-rekan di Trans
> TV sih (ini katanya lhoo...) Global TV nyolong
> feeding milik Trans TV. Jangan-jangan hal yang sama
> terulang lagi
>
>   
>  
>
> 
> 
> 
> 
>   
> -
> Looking for earth-friendly autos? 
>  Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos'
> Green Center.  



 

Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food & Drink Q&A.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545367


[mediacare] Re: Diboikot wartawannya, majalah MATRA berhenti terbit

2007-03-09 Terurut Topik arif_melayu
Perubahan manajemen, konflik internal pengusaha wartawan, pemegang 
saham,  dan wartawan mogok

Buat teman-teman di MATRA... maaf aku mau tanya nih... sebenarnya 
ketidakbecusan manajemen MATRA mengelola lembaganya seperti apa 
sih??? Kasus ini menegaskan kembali tentang perlunya orang yang 
mengerti media untuk mengelola sebuah institusi media massa. Kalau 
cuma pengusaha tok yang notabene cuma mengejar keuntungan 
penghargaan kepada profesi memang pelan-pelan akan buyar.

Bukannya mau ikut campur. Cuma... kayanya, persoalan seperti yang 
dihadapi MATRA itu amat klasik... selalu saja pengusaha berseberangan 
dengan wartawan. Lantas apa kekuatan wartawan untuk melawan? Relasi? 
Bukankah pengusaha lebih banyak relasi? Duit??? Jelas pengusaha lebih 
banyak...

ARIF
yang lagi galau kalau mendengar kata pengusaha


--- In mediacare@yahoogroups.com, radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Perubahan manajemen dan pergantian kepemilikan ternyata tidak 
selalu berbuah manis, seperti yang terjadi pada majalah pria Matra 
yang kini berhenti terbit menyusul konflik internal yang berlarut-
larut di antara pemegang sahamnnya.
>
>   Konflik internal antara pemegang saham mayoritas dan minoritas 
yang tak kunjung usai, kini mengimbas ke wartawan dan karyawannnya 
yang memboikot untuk tidak menerbitkan majalah yang telah berusia 20 
tahun itu.
>
>   Terbit 1986, majalah yang sempat bernaung dalam manajemen 
>   Kelompok Tempo itu sempat mencapai tiras 90 ribu eksemplar. 
Sukses yang gemilang nampaknya membuat Matra tak sempat membuat 
skenario terburuk. Ketika krisis moneter terjadi, nyaris membuat 
Matra limbung. Dan majalah yang didorong oleh semangat yang berkobar 
untuk memberikan warna mozaik pers Indonesia tidak lepas dari 
dinamika kehidupan industri yang pasang surut.
>
>   Seperti kata "matra", yang berarti ukuran atau dimensi, majalah  
bulanan yang juga "majalah trend pria, di usia yang ke 15 tahun, 
dijual ke manajemen baru pada Februari 2001. Kepemilikan saham pun 
berubah ke PT Media Matra. Sejak itulah, persoalan demi persoalan 
terjadi dan menghantam majalah itu. Sejumlah wartawan dan 
karyawannnya hengkang satu demi satu. Sebut saja mulai dari Abror 
Rizky (kini menjadi fotografer SBY), S.S Budi Rahardjo (mendirikan 
majalah HealthNews dan kantor berita televisi di QTV), Jim Bari 
Aditya (mendirikan X magazine), lalu Nano Riantiarno lebih memilih 
aktif sebagai dramawan di Teater Koma-nya.
>
>   Masuknya Sri ST Rusdi, isteri dari mantan Asrenum ABRI Marsekal 
Pertama (Purn) Tedi Rusdi (dikenal juga sebagai tangan kanannya Benny 
Moerdani, mantan Menhankam/Pangab) – ternyata berubah pola kerja. 
Politik adu domba, gaya "intel" dan politik kantor membuat kerja tak 
nyaman. Apalagi manajemen redaksi beroroma "tangan besi" tanpa 
memperhitungkan idealisme pers.
>
>   Berbeda sekali gaya kepemimpinan di era Fikri Jufri atau Andi 
Noya, saat mereka masih di Matra. Atau ketika Hermien Kleden, Tantyo 
Bangun, Meike Malaon dan Ananda Moersid masih bergabung di Matra.
>
>   Wina Armada yang juga Sekjen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 
dan anggota Dewan Pers ini berterus terang, sejak dirinya tak lagi 
memimpin Pemimpin Redaksi di Matra, tongkat komando sepenuhnya berada 
di tangan ibu Sri.
>
>   Menurut narasumber, yakni karyawan dan wartawan di Majalah Matra, 
kisruhnya manajemen ketika kepentingan profesional dipinggirkan. "Ini 
konflik sebenarnya antara pemegang saham mayoritas dengan para 
wartawan," ungkapnya. Para wartawannnya menilai, tidak ada lagi 
transparansi dan kejelasan atas persoalan Matra. Makanya, para 
wartawan tidak bersedia menerbitkannya lagi. Apalagi Matra disebut-
sebut lari dari khitahnya," lanjut Wina Armada ketika dikonfirmasi 
oleh beberapa wartawan, atas tidak terbitnya Matra. Lebih 
lanjut, "Saya di pihak karyawan dan wartawan."
>
>   Hengkangnya Wina  Armada (pemegang saham 15 persen) yang kala itu 
sebagai Pemred, menambah ruwet konflik antar pemegang saham tersebut. 
Konsep Matra pun berubah-rubah seperti mencari bentuk yang sesuai 
dengan selera pasar, menyusul masuknya sejumlah orang yang tak paham 
konsep jurnalistik Matra. Antara lain, masuknya fotografer Hani 
Moniaga, mencatat sejarah menambah jatuhnya selera majalah ini hingga 
disebut-sebut berselera seronok.
>
>   "Roh jurnalistik investigasi" yang selama ini membuat Matra 
menjadi terkenal mulai ditinggalkan. Puncaknya, di tengah Maret 2007 
ini jajaran redaksi tak tahan dengan gaya Sri ST Rusdi dalam 
memimpin. Pekerja pers di situ tak setuju, ketika Matra dengan tiba-
tiba mau diubah menjadi Matra Golf, bukan lagi menjadi majalah pria. 
Kini Matra memasuki konflik berat, tidak terbit lagi.
>
>   Sungguh amat disayangkan
>
>
>
> 
> 
> 
>  
> -
>  Get your own web address.
>  Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.
>




[mediacare] info acara--Jerry Aurum PHOTOGRAPHY book discussion & book signing-- friday, march 09 @ 7pm

2007-03-09 Terurut Topik vivian idris
(ak.'sa.ra) events

Book Discussion, Book Signing, and Q&A 
Jerry Aurum PHOTOGRAPHY

jumat, 9 maret 2007 @ 7pm
(ak.'sa.ra) 
jl. kemang raya no. 8B
jakarta selatan
021- 7199 288

also presents: VJ Cathy (presenter, model, actress)
   Sausan (model, actress)
both are photographed in PHOTOGRAPHY and will share
their experience in the making of the book

-for public, free of charge-



 

Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396546091


[mediacare] Hotline GN: 031 591 4668

2007-03-09 Terurut Topik GAYa NUSANTARA
Jika teman-teman bingung dan tidak ada teman untuk berbagi...

Jika teman-teman merasa butuh dukungan dan tidak ada yang mendukung...

Jika teman-teman merasa cemas apakah aku gay, apakah aku lesbian dan masih 
banyak 'apakah' yang lain...

Benarkah LGBT (Lesbian, Gay, Bisex, Transgender) itu dosa?

Benarkah LGBT itu bisa disembuhkan?

Benarkah LGBT itu tidak beragama?

Jika teman-teman membutuhkan informasi mengenai HIV dan AIDS serta bagaimana 
cara melakukan tes...

Maka teman-teman membutuhkan tempat untuk menyampaikan isi hatinya, kecemasan, 
ketakutan  ataupun 

harapan yang masih ada. 

Jika teman-teman membutuhkan kami untuk berbagi silahkan kontak kami di 031- 70 
970 121.

Kami memiliki tenaga profesional untuk membantu dan jangan khawatirkan mengenai 
identitas diri, karena 

kerahasiaan dan empati adalah kunci konseling kami. Kami semua menunggu

GAYa NUSANTARA
Mojo Kidul I # 11A
Surabaya 60285
East Java-Indonesia

Phone/fax: + 62 31 591 4668
hotline: 031 70 970 121

[mediacare] Koesnadi, Pencetus Kampus "Ndeso" UGM Korban Musibah Garuda

2007-03-09 Terurut Topik MTI
Koesnadi, Pencetus Kampus "Ndeso" UGM Korban Musibah Garuda


Jasadnya Dikenali karena Rajin Periksa Gigi
Ribuan sivitas akademika UGM kemarin melepas kepergian almarhum Prof Dr 
Koesnadi Hardjasoemantri ke tempat peristirahatan terakhir. Apa saja warisan 
mantan rektor UGM yang dekat dengan mahasiswa itu.

ERWAN W.- LAILA R., Jogja

SOSOK Koesnadi Hardjasoemantri sangat fenomenal bagi Universitas Gadjah Mada 
(UGM), Jogjakarta. Saat menjadi rektor periode 1986-1990, pejuang kemerdekaan 
yang semasa muda aktif di Tentara Pelajar itu menjadi sahabat para mahasiswa. 

Salah satu yang diingat adalah ketika dia mengantar para mahasiswa demonstrasi 
ke DPRD Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) dengan berjalan kaki. Demo yang 
dilakukan saat Orde Baru berkuasa itu tentu sesuatu yang sangat "berani."

Koesnadi juga dianggap rektor yang mengukuhkan UGM sebagai kampus rakyat atau 
kampus ndeso (desa). Lewat program KKN (Kuliah Kerja Nyata) bagi mahasiswa yang 
digagasnya, mahasiswa menjadi intelektual muda yang dikenalkan langsung kepada 
realitas sesungguhnya. 

Pria yang meninggal pada usia 81 tahun itu selalu mengingatkan agar napas 
"universitas ndeso" terus dipertahankan. Saat menjadi rektor, Koesnadi juga 
menyediakan lokasi khusus PKL di UGM.

Melihat catatan-catatan seperti itu, kepastian kepergian doktor lulusan 
Universitas Leiden, Belanda, itu sebagai salah seorang korban musibah pesawat 
Garuda mengagetkan banyak sejawatnya. Doa dan lantunan ayat suci terus 
dikumandangkan sejak Rabu malam, saat tim forensik Rumah Sakit dr Sardjito 
berhasil mengidentifikasi bahwa di antara 20 mayat korban kecelakaan Garuda 
dengan nomor penerbangan GA 200 adalah jasad Prof Koesnadi. 

Jasad almarhum tidak dipulangkan ke rumah duka di kompleks APMD, Jalan Ganesha, 
tapi disemayamkan di Balairung UGM. Di tempat itu, silih berganti para 
budayawan, pejabat, cendekiawan, pengusaha, dan akademisi memberikan 
penghormatan terakhir. Tampak di antaranya Gubernur DIJ Sri Sultan Hamengku 
Buwono X, Wakil Gubernur Paku Alam IX, Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, 
Wali Kota Jogja Herry Zudianto, dan Bupati Sleman Ibnu Subiyanto. 

Beberapa teman diskusi almarhum, seperti Syafi'i Ma'arif, Damarjati Supadjar, 
dan Ichlasul Amal, juga sempat memberikan doa untuk almarhum. Direktur Utama 
Garuda Emirsyah Satar juga tidak lupa bertandang ke Balairung UGM.

Hingga pukul 11.00 WIB kemarin, istri almarhum Nina Koesnadi belum tampak di 
balairung. Menurut salah seorang cucu Koesnadi, Amelina Nurika, 15, sang nenek 
masih berada di rumah duka karena mengalami trauma kaki setelah kecelakaan yang 
dialami. 

Di mata putri pertama almarhum, Koesnadi adalah sosok ayah yang demokratis dan 
supel. Misalnya, dia tidak pernah melarang tanpa melewati proses diskusi yang 
memuaskan. "Sejak remaja, saya dilarang ayah untuk menyukai pesta. Tapi, dia 
selalu memberikan dasar pemikiran mengapa sampai ada larangan seperti itu," 
kata Indira Laksmi, 48, yang dijumpai Jawa Pos di balairung.

Dia juga orang tua yang mandiri. Meski usianya sudah lanjut, bapak dua anak dan 
empat cucu itu selalu bepergian seorang diri. Begitu juga ketika dia harus 
bolak-balik Jogja- Jakarta untuk mengajar di beberapa universitas ibu kota. 
Keahliannya pada hukum lingkungan belum banyak yang bisa menggantikan.

Kepergian Koesnadi ke Jakarta lalu adalah untuk mengajar. Di ibu kota, dia 
mengajar di Universitas Pancasila, Universitas Tarumanegara, dan Universitas 
Indonesia. "Ayah tipe orang yang akan sakit jika berdiam diri tanpa aktivitas," 
jelas perempuan yang berprofesi sebagai dokter gigi itu.

Tidak ada yang menyangka bahwa almarhum akan meninggal di atas alat 
transportasi yang paling dipercayainya. Menurut Indira, Koesnadi sangat percaya 
dengan nama besar Garuda. "Dia tidak pernah memakai pesawat lain jika bepergian 
ke luar kota," kata Indira, beberapa kali butiran air matanya menetes di pipi.

Sri Sultan Hamengku Buwono X juga terpukul dengan kepergian Koesnadi. Sebab, 
Rabu, pukul 08.00 (pada hari pesawat Garuda yang ditumpanginya terbakar), 
almarhum berjanji bertemu dengannya di kantor gubernur, kompleks Kepatihan.

"Kami mau membahas program pengobatan ginjal gratis. Beliau kan ketua Asosiasi 
Ginjal yang akan mengadakan pengobatan di Kepatihan," jelas Sultan.

Sebagai orang yang lebih muda daripada almarhum, Sultan mengakui Prof Koesnadi 
selalu memiliki ide brilian. Meski saat kuliah di Fakultas Hukum UGM tidak 
sempat menjadi mahasiswanya, Sultan mengenal almarhum sebagai sosok yang supel, 
berpikir maju, dan mau mendengarkan pendapat orang lain. 

"Beliau orang yang mampu berbicara dengan bahasa anak muda. Jarang orang tua 
yang memiliki kemampuan tersebut," ujar Sultan yang hadir ke Balairung bersama 
Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

Rektor UGM Sofian Effendi merasa bersyukur karena masih sempat bertemu almarhum 
beberapa hari sebelum meninggal. Koesnadi mengunjungi Sofian di ruang rektorat 
UGM. "Beliau bercerita tentang obsesi mendirikan lembaga pendidikan tinggi

[mediacare] Segera Terbit: THE HIDDEN FACE OF IRAN by TERENCE WARD

2007-03-09 Terurut Topik Rajut Publishing
Judul: THE HIDDEN FACE OF IRAN
Sub judul: Catatan Perjalanan Warga Amerika Serikat Menembus Jantung Negeri Iran
Penulis: Terence Ward
 

PUJIAN untuk buku THE HIDDEN FACE OF IRAN Karya Terence Ward
 
 “Memikat dan sangat menyentuh.”--The Washington Post
 
“Sebuah buku yang indah, menyentuh, dan kaya … ditulis dari tempat yang tepat 
(hati), dan dengan pencarian pikiran yang pas (pencarian terhadap 
anugerah).”--Esquire
 
“Ward memberikan potret kehidupan manusia biasa di Iran dengan cara yang 
simpatik dan manusiawi, yang dapat membantu kita dalam memahami kebijakan yang 
berlaku saat ini dan himbauan Departemen Luar Negeri untuk mencapai 
kesetaraan.”--USA Today
 
“Buku ini sebaiknya dibaca oleh setiap pembuat kebijakan luar negeri di 
AS.”--BookPage
 
“Temukanlah hal yang baru, yang abadi, dan yang mengundang tawa dari sebuah 
negara yang telah diterpa oleh berbagai peristiwa paling mengejutkan dalam 
sejarah masa kini. Para pembaca yang senang melakukan perjalanan, 
berhati-hatilah.”
--Neil MacFarquhar, koresponden Timur Tengah, The New York Times
 
“Buku ini begitu menawan—sebagian memoar, sebagian perjalanan keluarga, namun 
yang paling penting adalah sebuah apresiasi yang bijaksana dan indah terhadap 
salah satu kebudayaan terbesar di dunia. Terence Ward mengenal Iran dan 
mencintainya dengan cara yang dapat digunakan untuk menjelaskan keadaan politik 
pada masa ini. Dia menunjukkan jalan bagi kita, melalui pandangan dan 
kepekaannya, menuju persatuan antara dua bangsa besar—Iran dan Amerika 
Serikat—yang mungkin akan segera terwujud.”--Joe Klein, kontributor, The New 
York Times
 
“Ward memikat para pembaca dengan masa lalunya yang unik dan pengamatannya yang 
tajam.”
­--Detroit Free Press
 
“Sebuah kesaksian yang menyentuh tentang kekuatan abadi persahabatan dan 
hubungan antar manusia, juga tentang bagaimana kesetiaan dan kasih sayang dapat 
bertahan di tengah perjalanan sejarah dan waku, dan dapat menjembatani jurang 
yang paling dalam dan berbahaya, yang diciptakan oleh politik, kebudayaan, dan 
agama …. Buku karya Ward memberikan penjelasan yang mendetail, mengatakan 
tentang kecelakaan dan pengalaman pribadi yang dalam. Dia juga memperkenalkan 
kita kepada para pria dan wanita yang jauh lebih rumit dan simpatik—seperti 
diri kita sendiri—daripada yang telah kita bayangkan.--Francine Prose, Elle
 
“Sebuah memoar yang dahsyat, yang membawa kita ke dalamnya kebudayaan dan 
tradisi Iran …. Gaya bercerita yang gamblang dan kekayaan informasinya begitu 
menawan …. Sebuah perjalanan yang patut dikenang.” --Library Journal
 
 
SINOPSIS
Keunikan kebudayaan Iran dan sejarahnya yang memikat terungkap dalam catatan 
perjalanan pribadi yang sangat menawan ini.
 
Dibesarkan di Iran pada tahun 1960an, Terence Ward dan ketiga saudaranya tidak 
mampu melupakan ikatan erat yang menyatukan mereka dengan Hassan, sang koki 
keluarga, pengurus rumah tangga, dan pemandu budaya mereka. Setelah 
meninggalkan Iran selama tiga puluh tahun, Ward kembali ke negara itu bersama 
seluruh anggota keluarganya untuk melakukan pencarian terhadap Hassan.
 
Membawa para pembacanya melintasi dataran Iran, Ward menggali masa lalu yang 
kaya dan tak pernah terbayangkan dari negara ini, menjelajahi akar konflik yang 
tak kunjung lekang antara Iran dan negara-negara Arab tetangganya, juga 
mengantisipasi “Perburuan Besar” yang sedang berlangsung di Asia Tengah. Tajam, 
informatif, dan membuka mata, The Hidden Face of Iran memperdalam pemahaman 
kita tentang Timur Tengah dengan kisah sebuah keluarga yang mencintai dan 
mengagumi Iran melalui kasih sayang mendalam para penduduknya. 
 
  
Tentang Penulis
 
Terence Ward dilahirkan di Boulder, Colorado, dan menghabiskan masa kecilnya di 
Arab Saudi dan Iran. Saat ini, dia bekerja sebagai konsultan lintas budaya yang 
memberikan nasihat bagi berbagai perusahaan dan pemerintah di dunia Islam dan 
di Barat. Dia membagi waktunya antara Florence di Italia dan New York.


 

We won't tell. Get more on shows you hate to love 
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
http://tv.yahoo.com/collections/265 

[mediacare] Undangan Pelatihan Teknik Belajar Efektif (gratis) dari PPM

2007-03-09 Terurut Topik hendi_62
Undangan Pelatihan Effective Learning to Improve Managerial Skill 
(Free of charge) 

Kepada yth,
Rekan-Rekan Wartawan yang Budiman


Dengan Hormat,

Dalam tugas keseharian seorang jurnalis dihadapkan pada banyaknya 
informasi yang harus disampaikan kepada publik. Informasi-informasi 
tersebut selain harus disampaikan secara utuh biasanya juga tersaji 
dalam jumlah yang banyak. Celakanya tidak semua orang mampu merekam 
semua informasi secara baik, ditambah lagi dengan metode pencatatan 
yang mungkin justeru mempersulit proses pencarian data ketika 
dibutuhkan. 

Lembaga manajemen PPM sebagai lembaga manajemen yang terus 
mengedepankan inovasi dalam bidang manajemen, mengundang segenap 
insan pers untuk dapat mengikuti Pelatihan "Effective Learning to 
Improve Managerial Skill". Melalui pelatihan ini para insan pers 
nantinya akan mendapatkan cara mengingat dan mencatat yang lebih 
efektif, sehingga diharapkan dapat mempermudah tugas kesehariaan 
sebagai seorang jurnalis. 

Pelatihan ini akan kami gelar pada:
Hari/Tanggal: Sabtu, 10 Maret 2007
Waktu   : 08.00 s.d 16.00 
Tempat  : Gedung Bina Manajemen PPM Ruang 401
Acara   : Pelatihan Effective Learning to Improve 
Managerial Skill

Kami berharap rekan-rekan jurnalis dapat memenuhi undangan kami ini. 
Pelatihan ini kami berikan secara cuma-cuma dan merupakan bagian dari 
kepedulian sosial Lembaga Manajemen PPM untuk pengembangan SDM di 
tanah air.

Teriring Salam,


Hendi Suaeb
Media Relations Officer lembaga Manajemen PPM 
Ph. 021-2300313 Ext. 1295

Untuk Konfirmasi kehadiran atau informasi tambahan tentang pelatihan 
ini dapat menghubungi Sdr. Juki Santoso 021-6873 7677 (CDMA)







[mediacare] Belasungkawa atas Berpulangnya ke Rahmatullah Prof. Koesnadi Hardjasoemantri

2007-03-09 Terurut Topik MTI





Segenap Pengurus dan staf Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) mengucapkan 
belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatullah Prof. 
Koesnadi Hardjasoemantri, pendiri MTI, pada hari Rabu, 7 Maret 2007 dalam 
musibah kecelakaan pesawat Garuda GA200 di Jogjakarta. 


Semoga Almarhum mendapat tempat yang Mulia di sisi Allah SWT,
dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.Amin.

  


Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI)
The Indonesian Society for Transparency
Jl. Polombangkeng No. 11,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 
Telp: (62-21) 727-83670, 727-83650 
Fax: (62-21) 722-1658 
http://www.transparansi.or.id 

stime=1173328871
Description: Binary data


[mediacare] Principles of Democracy

2007-03-09 Terurut Topik amartien
Di posting saya sebelum, dalam rangka menganggapi posting seorang anggauta 
milis,  saya memberikan url mengenai apa arti/prinsip2 demokrasi.  Saya sudah 
ber-tahun2 mengikuti beberapa milis (tidak semua bersamaan, nggak ada waktu, 
dan ada yang pada akhirnya tidak mau memuat posting saya :-), maka saya 
berhenti) dimana saya sering melihat perkataan demokrasi, tetapi penulisnya 
tidak mengerti apa artinya.
   
  Dibawah ini saya kutip selengkapnya Principles of Democracy dari websitenya 
pem. Amrik.  Semoga bagi yang tidak tahu mengenai hal ini, artikel dibawah ini 
memberikan pencerahan mengenai apa arti sebenarnya dari pemerintahan yang 
demokratik.  Dan semoga ini diterapkan di kehidupan se-hari2, dan di 
pemerintahan NKRI.  Semoga.
   
  http://usinfo.state.gov/products/pubs/principles/majority.htm
   
  P r i n c i p l e so fD e m o c r a c y
   
  Majority Rule, Minority Rights

  On the surface, the principles of majority rule and the protection of 
individual and minority rights would seem contradictory. In fact, however, 
these principles are twin pillars holding up the very foundation of what we 
mean by democratic government.
  „h  Majority rule is a means for organizing government and deciding public 
issues; it is not another road to oppression. Just as no self-appointed group 
has the right to oppress others, so no majority, even in a democracy, should 
take away the basic rights and freedoms of a minority group or individual.
  „h  Minorities -- whether as a result of ethnic background, religious belief, 
geographic location, income level, or simply as the losers in elections or 
political debate -- enjoy guaranteed basic human rights that no government, and 
no majority, elected or not, should remove.
  „h  Minorities need to trust that the government will protect their rights 
and self-identity. Once this is accomplished, such groups can participate in, 
and contribute to their country's democratic institutions.
  „h  Among the basic human rights that any democratic government must protect 
are freedom of speech and expression; freedom of religion and belief; due 
process and equal protection under the law; and freedom to organize, speak out, 
dissent, and participate fully in the public life of their society.
  „h  Democracies understand that protecting the rights of minorities to uphold 
cultural identity, social practices, individual consciences, and religious 
activities is one of their primary tasks.
  „h  Acceptance of ethnic and cultural groups that seem strange if not alien 
to the majority can represent one of the greatest challenges that any 
democratic government can face. But democracies recognize that diversity can be 
an enormous asset. They treat these differences in identity, culture, and 
values as a challenge that can strengthen and enrich them, not as a threat.
  „h  There can be no single answer to how minority-group differences in views 
and values are resolved -- only the sure knowledge that only through the 
democratic process of tolerance, debate, and willingness to compromise can free 
societies reach agreements that embrace the twin pillars of majority rule and 
minority rights.
   


[mediacare] 7.400 Polisi Siap Amankan Nyepi di Bali

2007-03-09 Terurut Topik Danny Lim
DL - Kebaktian Natal di Jakarta setiap tahun harus dijaga belasan ribu polisi, 
barisan pemuda dan metal detector. Perayaan Nyepi di Bali pun mesti dikawal 
7400 polisi. Dan itu semua terjadi di negara yang hampir 100% penduduknya 
beragama. Di Belanda, penduduk yang beragama tinggal (barangkali) 60%, tapi 
merayakan Idul Fitri bisa dengan gembira 'tuh. What's wrong with (the people 
of) Indonesia? :-(.

Pertanyaan teknis: copy paste artikel koran (Suara Pembaruan) untuk dikirim ke 
beberapa milis (Kincir Angin, Media Care, PMKRI Petojo)seperti saya lakukan 
sekarang ini, apakah melanggar tata krama jurnalistik? Mohon pendapat pakar 
media, terima kasih sebelumnya.


SUARA PEMBARUAN DAILY 


7.400 Polisi Siap Amankan Nyepi di Bali
[DENPASAR] Sebanyak 7.400 polisi siap mengamankan Nyepi di Bali dan pawai 
ogoh-ogoh yang melibatkan massa sehingga berpotensi terjadi keributan. Selain 
menyiapkan tim berkekuatan sekitar 7.000 personel, masih ada 400 anggota Brimob 
yang stand by di markas. Kesepakatan antardesa pakraman diyakini mampu mencegah 
keributan di lapangan. 

"Polri lebih banyak siaga di markas, menunggu komando operasi jika terjadi 
keributan. Fungsi pecalang diefektifkan, namun tetap kita back up untuk 
mencegah tindakan anarkis," tegas Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Irjen 
Pol Paulus Purwoko pada acara tatap muka dengan para wartawan, di Denpasar, 
Rabu (7/3). 

Sistem pengamanan yang menerjunkan kekuatan penuh di lapangan dinilai kurang 
efisien. Kehadiran polisi terlalu berlebihan di tengah-tengah masyarakat juga 
terkesan mengganggu kegiatan ritual. Pola yang diterapkan Kapolda, mengandalkan 
kekuatan intelijen dan menyiagakan pasukan di markas. 'Petugas di lapangan 
secukupnya, sementara kekuatan di markas bisa diterjunkan tiap saat, tambahnya. 

Upaya yang dilakukan Polri menjaga Kamtibmas saat Nyepi 2007 bukan hanya 
mengandalkan kekuatan 7.000 personel plus dua kompi pasukan Brimob. Polda 
justru sudah membahas pengamanan pawai ogoh-ogoh bersama instansi terkait, 
seperti Majelis desa pakraman, Kanwil Agama, Forum Komunikasi Umat Beragama 
(FKUB), para pemangku, Muspida Denpasar, Badung, dan seluruh Bali. 

Ada lima kesepakatan yang dihasilkan terkait perayaan Nyepi 2007 yang jatuh 
pada tanggal 19 Maret mendatang, antara lain pengusungan ogoh-ogoh agar 
dilakukan di desa pakraman masing-masing. 

"Jika ada yang ingin pawai ogoh-ogoh keluar dari wilayah desa pakraman, agar 
berkoordinasi dengan desa pakraman yang dilalui," ucapnya. 

Mengantisipasi perayaan Nyepi, pihaknya memerintahkan seluruh jajarannya untuk 
melakukan operasi pemberantasan minuman keras (miras) sampai ke pelosok desa. 
Peredaran miras, khususnya miras lokal jenis arak banyak dikonsumsi anak-anak 
muda dan dikhawatirkan mereka akan meminumnya saat terjadi pawai ogoh-ogoh. 

"Kami berharap dan mengimbau supaya generasi muda di Bali jangan mabuk-mabukan. 
Apalagi hal itu dilarang agama," katanya. 

Kepala Kepolisian Kota Besar (Kapoltabes) Denpasar Kombes Pol Ari Dono Sukmanto 
mengaku telah mensosialisasikan pola pengamanan pawai ogoh- ogoh. Wilayah 
Denpasar dibagi beberapa titik, seperti Kuta, Kuta Selatan, Sanur, dan kota. 
Kekuatan polisi yang diterjunkan hanya mem-back up pengamanan yang dilakukan 
satuan pecalang. Sudah ada 150 ogoh-ogoh yang terdaftar. [137] 




Last modified: 9/3/07 


[mediacare] info event--Book Discussion & Signing FEMALOGRAPHY by Jerry Aurum--friday, march 9 @ 7pm

2007-03-09 Terurut Topik Aksara Events
(ak.'sa.ra) events

Book Discussion, Book Signing, and Q&A 
FEMALOGRAPHY by Jerry Aurum

jumat, 9 maret 2007 @ 7pm
(ak.'sa.ra) 
jl. kemang raya no. 8B
jakarta selatan
021- 7199 288

also presents: VJ Cathy (presenter, model, actress)
   Sausan (model, actress)
both are photographed in PHOTOGRAPHY and will share
their experience in the making of the book

-for public, free of charge-



 

Get your own web address.  
Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.
http://smallbusiness.yahoo.com/domains/?p=BESTDEAL