Re: [mediacare] Boy hunts down 476kg wild hog
Berburu bukanlah sport atau game. Kenapa? Para peserta sport atau game tentunya saling mengerti aturan dan karena saling mengerti aturan. ya aturan yang telah disepakati bersama. Kemudian ada angka perolehan atau skor untuk menentukan kalah dan menangnya. Dalam perburuan binatang, apakah binatangnya mengerti aturan main? Apakah hasil pertandingan bisa dibatalkan? Bagaimana membatalkan peluru yang sudah telanjur menjebol jantung? Hhh, ini benar - benar sebuah penindasan. Beraninya sama binatang. Senjatanya aja yang besar, nyalinya kecil BIG GUN LITTLE DICK. Kalau berani dan mau benar - benar dikatakn olahraga, sana bikin aturan saling memburu atau saling menembak sesama manusia. Ini benar - benar hiburan gila untuk orang - orang sakit jiwa. SICK ENTERTAINMENT FOR SICK MINDS. Ya, orang - orang yang hobinya berburu binatang itu adalah orang - orangyang tidak bernyali dan sakit jiwa. Saran saya: daripada menghamburkan uang untuk membeli senapan mewah, peluru mahal dan mobil yang murah, mendingan duitnya dipakai untuk mendukung upay a- upaya konservasi alam. Hardi On May 26, 2007, at 11:09 AM, Sunny wrote: http://www.theage.com.au/news/world/ hogzilla-2/2007/05/26/1179601713606.html Boy hunts down 476kg wild hog Jamison Stone, 11, poses with the 476-kilogram wild pig that rivals the legendary Hogzilla in size. Photo: AP May 26, 2007 - 11:30AM An 11-year-old boy used a pistol to kill a wild hog his father says weighed 476 kilograms and measured 2.74 metres, from the tip of its snout to the base of its tail. Think hams as big as car tyres. If the claims are accurate, Jamison Stone's trophy boar would be bigger than Hogzilla, the famed wild hog that grew to seemingly mythical proportions after being killed in south Georgia in 2004. Hogzilla originally was thought to weigh 453.6 kilograms and measure 3.6 metres long. National Geographic experts who unearthed its remains believe the animal actually weighed about 362.8 kilograms and was 2.4 metres long. Regardless of the comparison, Jamison is revelling in the attention over his pig. It feels really good, Jamison said. It's a good accomplishment. I probably won't ever kill anything else that big. Jamison, who killed his first deer at age five, was hunting with father Mike Stone and two guides in east Alabama on May 3. He said he shot the huge animal eight times with a .50-calibre revolver and chased it for three hours through hilly woods before finishing it off with a point-blank shot. Through it all, there was the fear that the animal would turn and charge them, as wild boars have a reputation for doing. I was a little bit scared, a little bit excited, said Jamison. His father said that, just to be extra safe, he and the guides had high-powered rifles aimed and ready to fire in case the beast, with 12-centimetre tusks, decided to charge. Trees had to be cut down and a backhoe brought in to bring Jamison's prize out of the woods. It was hauled on a truck to the Clay County Farmers Exchange, where Jeff Kinder said they used his scale, recently calibrated, to weigh the hog. Mike Stone said the scale balanced one notch past the 476 kilogram mark. It probably weighed 1060 pounds. We were just afraid to change it once the story was out, he said. The hog's head is being mounted by Jerry Cunningham of Jerry's Taxidermy. Cunningham said the animal measured 137.16 centimetres around the head, 187.9 centimetres around the shoulders and 27.9 centimetres from the eyes to the end of its snout. It's huge, he said. It's just the biggest thing I've ever seen. Mike Stone is having sausage made from the rest of the animal. We'll probably get 500 to 700 pounds (317.5 kilograms), he said. Jamison, meanwhile, has been offered a small part in The Legend of Hogzilla, a small-time horror flick based on the tale of the Georgia boar. The movie is holding casting calls with plans to begin filming in Georgia. - AP
[mediacare] fArEwELL...??!!
Dear Friends Colleagues, Please be informed that effective on June 1st, 2007 I will be no longer working as Marketing Manager of Table for 2 Jakarta, due to the fact that the company is closing down. However, I would like to take this opportunity to THANK YOU all for your support and cooperation during my employment period and will update you with my latest info and job details. You may reach me thru my cell phones: 0818 056 986 46 / Flexi 021 6876 0577 or personal email: [EMAIL PROTECTED] Once again, Thank you and see you around. Cheers, Jakarta's Premiere Professional Dating Service Riri Djalil Marketing Manager TABLE FOR 2 Kompleks Permata Senayan Blok. C - 29 Jl. Tentara Pelajar Jakarta Selatan 12210 mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] http://www.tablefortwojakarta.com http://www.tablefortwojakarta.com tel: fax: mobile: http://www.plaxo.com/click_to_call?src=jj_signatureTo=%2B62+21+5794+1366+- +8[EMAIL PROTECTED] +62 21 5794 1366 - 8 +62 21 5794 1365 http://www.plaxo.com/click_to_call?src=jj_signatureTo=%2B62+818+056+986+46 [EMAIL PROTECTED] +62 818 056 986 46 https://www.plaxo.com/add_me?u=34360624238v0=1766798k0=251156399v1=17667 99k1=-1188520987src=client_sig_212_1_banner_joininvite=1 Want to always have my latest info? http://www.plaxo.com/signature?src=client_sig_212_1_banner_sig Want a signature like this? attachment: image001.jpg attachment: image002.gif
[mediacare] menghadapi polisi jalanan
dari milis tetangga Begin forwarded message: From: widie napiet [EMAIL PROTECTED] Date: May 26, 2007 11:27:10 AM GMT+07:00 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [IndoNikon] menghadapi polisi jalanan Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Note: forwarded message attached. Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, photos more. buat temen2ku indonikon. - - - - - - Guys... Sekedar info nih. Kalau kena tilang, langsung minta aja Slip Biru. Polisi Lalulintas itu punya 2 slip. Slip Merah dan Slip Biru. Kalau Slip Merah, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan dan mau membela diri secara hukum. Kalau kita dapat Slip Merah, berarti kita akan disidang. Dan SIM kita harus kita ambil di pengadilan setempat. Tapi ngerti sendiri kan prosesnya? Nguantri yg panjang bgt. Belom lagi calo2 yang bejibun. Tetapi kalau Slip Biru kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. kita tinggal transfer dana ke nomer rekening tertentu (BNI kalo ga salah). Abis gitu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang. Misalnya, kita ditilang di Perempatan Mampang-Kuningan, kita tinggal ambil SIM kita di Polsek Mampang. Dan denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya itu tidak melebihi Rp. 50.000,- dan dananya Resmi, masuk ke Kas Negara. Jadi, kalau ada Polantas yang sampe minta undertable Rp. 75.000,- atau Rp. 100.000,- Biasanya di Bunderan HI arah Imam Bonjol tuh, (sorry) but it's Bu**S**t! Masuk kantong sendiri. Trust me guys, I've been doing this before. Waktu kena tilang di Bundaran Kebayoran (Ratu Plaza). Saya memotong garis marga. Karena dari arah senopati sebelumnya saya berfikir untuk ke arah Senayan, tetapi di tengah jalan saya berubah pikiran untuk lewat sudirman saja. Dan saya memotong jalan. Saya berhenti di lampu merah arah sudirman. Dan tiba-tiba Seorang polisi menghampiri dan mengetok kaca mobil. Dia tanya, apa saya tau kesalahan saya? Ya saya bilang nggak tau. Trus dia bilang kalau saya memotong Garis Marga. Saya cuman bilang, masa sih pak? saya nggak liat. Maafin deh pak. Tapi dia ngotot meminta SIM saya. Alhasil saya harus berhenti sejenak untuk bernegosiasi. Dia meminta Rp. 70.000,-. Dengan alasan, kawasan itu adalah Kawasan Tertib Lalulintas. Nyetir sambil nelfon aja ditilang mbak!. Dia bilang gitu. Saya kembali ke mobil, dan berbicara sama teman saya yang kebetulan menemani perjalanan saya. Teman saya bilang, Udah kasih aja Rp. 20.000,- kalo ga mau loe minta Slip Biru aja. Dengan masih belum tau apa itu Slip Biru, saya kembali menghampiri pak polisi sambil membawa uang pecahan Rp. 20.000,-. Pak, saya cuman ada segini. Si polisi dengan arogannya berkata, Yaahh.. segitu doang sih buat beli kacang juga kurang mbak. Sambil tertawa melecehkan dengan teman2nya sesama `Polisi Penjaga`. Ya udah deh pak, kalo gitu tilang aja. Tapi saya minta Slip yang warna Biru ya pak!. Seketika saya melihat raut wajah ketiga polisi itu berubah. Dan dengan nada pelan salah satu temannya itu membisikkan, tapi saya masih mendengar karna waktu itu saya berada di dalam pos. Ya udah, coba negoin lagi, kalo ga bisa ga papalah. Penglaris, Mangsa Pertama. Hahahaha... . Sambil terus mencoba ber-nego. Akhirnya saya yang menjadi pemenang dalam adu nego tersebut. Dan mereka menerima pecahan Rp. 20.000,- yang saya tawarkan dan mengembalikan SIM saya. Dalam perjalanan, teman saya baru menjelaskan apa itu Slip Biru. So, kalo dititalng. Minta Slip Biru aja ya! Kita bisa membayangkan dong, bagaimana wajah sang polantas begitu kita bilang, Saya tilang aja deh pak, Saya mengaku salah telah menerobos lampu merah.Tolong Slip Biru yah!. Pasti yang ada dalam benak sang polisi Yaahh... ngga jadi panen deh gue... Drive Save, Drive Carefully, Cheers, _ _ _ _ _ _Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out. http://answers. yahoo.com/ dir/?link= listsid= 396545433 __Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. http://new.toolbar.yahoo.com/toolbar/features/mail/index.php [Non-text portions of this message have been removed]
[mediacare] Umat Islam dan Warga Eropa: Saling Curiga
** Umat Islam dan Warga Eropa: Saling Curiga Umat Islam di Eropa dan warga Eropa lainnya terjebak dalam lingkaran setan paranoid antara satu sama lain. Itulah pendapat pemikir Britania asal India Lord Bhikhu Parekh, yang berkunjung ke Belanda awal bulan Mei 2007. Untuk mematahkan lingkaran ini, diperlukan sikap bijaksana dari kedua belah pihak. Masyarakat Eropa menghadapi masalah multikultural, tandas Parekh, seorang pria pendek berusia lanjut yang masih penuh semangat. Berbeda dengan Amerika Serikat, misalnya, negara-negara Eropa menganggap dirinya sebagai bangsa yang terdiri dari berbagai negara tetapi memiliki budaya yang sama. Itulah yang menyulitkan mereka mengakomodasi kehadiran umat Islam di tengah mereka. Kasus Salman Rushdie Pandangan guru besar filsafat politik di universitas Westminster, Inggris ini sangat penting dalam debat Inggris mengenai masyarakat multikultural. Ia adalah penyusun laporan kontroversial tentang masa depan Inggris yang multi etnik dan penulis buku Rethinking Multiculturalism (Memikirkan kembali Multikulturalisme). Meskipun dia orang Hindu, dia sering membela umat Islam di negeri itu, pertama kali saat kasus Salman Rushdie. Maret 2000 ia diangkat sebagai anggota Majelis Rendah Inggris. Kamis 10 Mei lalu, Lord Parekh memberi kuliah tahunan di Institut Studi Islam di Dunia Modern (ISIM) di Leiden, Belanda. Yang menambah masalah, tegas Parekh, adalah bahwa kehadiran umat Islam di Eropa secara perlahan-lahan tampak. 'Generasi pertama semula tidak berniat untuk menetap di Eropa dan mereka mengucilkan diri. Namun ketika mereka memutuskan untuk menetap dan mengundang keluarga mereka untuk tinggal di Eropa, budaya mereka mulai tampak. Lalu mereka menuntut fasilitas untuk sholat, tanah untuk membangun mesjid, sarana pendidikan anak-anak di sekolah dan sebagainya. Maka muncullah generasi kedua yang lebih berani dan lantang menunjukkan identitas Islam mereka daripada orang tua mereka.' Kepanikan moral Warga Eropa bertambah gelisah melihat semakin menonjolnya kehadiran budaya dan agama umat Islam di Eropa. 'Setelah serangan 11 September di New York, pemboman di London dan Madrid, kegelisahan ini berubah menjadi kepanikan moral yang mendekati paranoid.' Warga Eropa di negara-negara Eropa makin tidak toleran terhadap umat Islam. 'Umat Islam dinilai memiliki budaya yang tidak akan bisa dicocokkan dengan budaya masyarakat Eropa. Di berbagai negara Eropa banyak orang yang meragukan loyalitas umat Islam terhadap negara-negara Eropa dan lembaga-lembaga demokratisnya. Sering dikatakan bahwa Islam itu tidak demokratis dan umat Islam pada prinsipnya menentang kebebasan berpendapat, pemisahan agama dan negara, pemikiran kritis, dan kebebasan individu serta menentang kebebasan kelompok minoritas seperti kaum gay.' Masalahnya, tegas Parekh, orang Islam juga paranoid terhadap orang Eropa. 'Sebagai reaksi, umat Islam juga paranoid dan mengalami kepanikan moral terhadap orang Eropa. Umat Islam semakin bersembunyi dan hanya bergaul dengan kalangan sendiri. Semua kritik dianggap serangan. Banyak yang menilai bahwa masyarakat Eropa ingin meleburkan umat Islam ke dalam masyarakat Eropa, ingin merongrong Islam dan mengubah umat Islam menjadi seorang muslim sekuler. Malah ada yang menganggap adanya perang terselubung antara peradaban Barat dan Islam yang tujuan akhirnya adalah untuk menghancurkan Islam. Ada pula yang mengatakan, bahwa apa yang terjadi di Bosnia, merupakan pendahuluan dari apa yang akan terjadi di masa mendatang.' Menghancurkan Akibat dari itu semua muncullah 'polarisasi berbahaya' di mana umat Islam dan masyarakat Eropa saling curiga dan takut kalau pihak lain akan menghancurkannya, setidaknya dari segi budaya. Iklim saling paranoid dan panik ini, tandas Parekh, sangat serius. 'Kalau tidak ditangani dengan bijaksana, bisa bertambah parah dan konsekwensinya sangat berbahaya.' Lalu apa yang bisa diperbuat? Bagaimana mematahkan lingkaran setan ini? Pertama, menurut Parekh, masalahnya harus diluruskan dulu. 'Warga Eropa harus menyadari bahwa rasa takut mereka berlebihan. Mereka harus mengingat apa yang telah tercapai dalam waktu singkat belakangan ini. Jadi jangan hanya mengingat apa yang belum tercapai.' Meski ada sekelompok kecil muslim di Eropa yang berbeda pandangan, namun mayoritas umat Islam di Eropa loyal kepada negara tempat mereka tinggal dan terhadap lembaga-lembaga demokrasi dan HAM. Kasus-kasus seperti sunat perempuan dan poligami yang banyak dianggap jijik oleh orang Eropa, memang masih dilakukan oleh sekelompok kecil umat Islam, tetapi jumlahnya semakin berkurang. Menurut Parekh, ada dua hal yang bisa menimbulkan perbedaan pendapat serius, yaitu: kesetaraan gender dan kebebasan berpendapat. Namun hal ini pun tidak perlu terlalu dirisaukan. Masyarakat muslim di Eropa sudah semakin banyak yang menerima kesetaraan gender. Berbicara soal kebebasan berpendapat, masyarakat Eropa harus menyadari bahwa umat
[mediacare] Lowongan di Dastan Books
Dastan Books MENCARI: 1. Creative Editor - Gender bebas - Usia maksimum 30 tahun - Pendidikan minimum S1 - Menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan baik - Penguasaan bahasa asing lainnya selain bahasa Inggris merupakan nilai tambah - Menguasai MS Office (minimum MS Word dan MS Excel) - Akrab dengan email dan internet - Hobi membaca buku - Teliti - Kreatif, dinamis, inovatif, dan berwawasan luas - Punya kemampuan analitis, koordinatif, dan inisiatif - Bisa bekerja dalam tim dan dengan tenggat - Domisili di Jakarta atau sekitarnya - Punya pengalaman kerja sebagai editor full-time atau freelance 2. Creative Lay-outer / Setter - Gender bebas - Usia maksimum 30 tahun - Pendidikan minimum D3 - Menguasai Adobe Pagemaker, Adobe Photoshop, Corel Draw, Macromedia Freehand, dan Adobe InDesign - Menguasai MS Office (minimum MS Word dan MS Excel) - Penguasaan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya merupakan nilai tambah - Akrab dengan email dan internet - Hobi membaca buku - Teliti - Kreatif, dinamis, inovatif, dan berwawasan luas - Bisa bekerja dalam tim dan dengan tenggat - Domisili di Jakarta atau sekitarnya - Punya pengalaman kerja sebagai lay-outer/setter full-time atau freelance 3. Marketing Communication - Gender bebas - Usia maksimum 30 tahun - Pendidikan minimum D3 - Supel dan komunikatif - Penguasaan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya merupakan nilai tambah - Menguasai MS Office (minimum MS Word dan MS Excel) - Akrab dengan email dan internet - Hobi membaca buku - Kreatif, dinamis, inovatif, dan berwawasan luas - Punya kemampuan analitis, koordinatif, dan inisiatif - Bisa bekerja dalam tim - Domisili di Jakarta atau sekitarnya - Punya pengalaman kerja minimum 1 tahun (bidang bebas) 4. Customer Management - Gender bebas - Usia maksimum 30 tahun - Pendidikan minimum D3 - Supel dan komunikatif - Penguasaan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya merupakan nilai tambah - Menguasai MS Office (minimum MS Word dan MS Excel) - Akrab dengan email dan internet - Hobi membaca buku - Kreatif, dinamis, inovatif, dan berwawasan luas - Punya kemampuan analitis, koordinatif, dan inisiatif - Bisa bekerja dalam tim - Domisili di Jakarta atau sekitarnya - Punya pengalaman kerja minimum 1 tahun (bidang bebas) Kirim lamaran beserta CV (dengan foto diri) ke [EMAIL PROTECTED] (lowongan[at]dastanbooks.com) selambatnya tanggal 9 Juni 2007. Terima kasih. Yudi
[mediacare] Pembagian Tanah Untuk Rakyat Miskin Sulit Diterapkan di Jakarta
http://www.antara.co.id/arc/2007/5/26/pembagian-tanah-untuk-rakyat-miskin-sulit-diterapkan-di-jakarta/ 26/05/07 12:26 Pembagian Tanah Untuk Rakyat Miskin Sulit Diterapkan di Jakarta Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menilai program pembagian tanah untuk warga miskin di Jakarta sulit diterapkan karena keterbatasan lahan serta sebagian besar lahan telah resmi menjadi hak milik. Berbicara di Jakarta akhir pekan ini, Sutiyoso menilai pelaksanaan program tersebut di Jakarta akan membutuhkan biaya yang cukup besar. Kalau di Jakarta untuk tanah saja sudah tidak ada lagi, mana ada yang bisa untuk dibagi. Kalau memang memungkinkan dan itu untuk rakyat miskin ya saya senang sekali, katanya. Sebelumnya Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Joyo Winoto usai rapat kabinet terbatas yang membahas masalah reformasi agraria di Kantor kepresidenan Selasa (22/5), mengatakan pemerintah saat ini menyiapkan tanah untuk rakyat miskin seluas lebih dari 9,25 juta hektare tanah sebagai pelaksanaan program reformasi agraria (land reform). Mengenai rencana pemerintah pusat tersebut, Sutiyoso mengakui belum mengetahui secara resmi dan belum mendapat penjelasan secara rinci terkait rencana tersebut. Saya sendiri belum mengetahui secara pasti rencana itu, bagaimana bentuknya. Namun bila memang begitu kita siap saja menginventarisasi tanah yang ada di Jakarta, paparnya. Namun ia memaparkan dari 650.000 meter persegi luas Jakarta, kemungkinan besar tanah yang dimiliki oleh negara tidak banyak. Demikian juga ketika ditanya bila program itu termasuk pembebasan tanah yang kemudian tanahnya dibagikan dengan aturan-aturan tertentu, Gubernur DKI menilai lebih baik bila dananya dialokasikan saja untuk pembangunan rumah susun murah. Mereka bisa kita bangunkan rumah susun. Jadi uangnya bisa buat modal mereka. Nantinya selain mempunyai rumah susun juga mereka mempunyai usaha, tambahnya. Akan tetapi, ia berjanji bila memang program tersebut jadi dilaksanakan maka pihaknya akan memperjuangkannya untuk warga Jakarta. Anggarannya tentunya dari pemerintah pusat, masak dari APBD, katanya.(*)
Re: [mediacare] 'Noah's Ark' of 5,000 rare animals found floating off the coast of China
INDONESIA adalah eksportir satwa liar terbesar di dunia, dengan nilai transakki sebesar rata - rata 9 triliun rupiah. Angka ini berangkatdari kuota ekspor resmi yang ditetapkan oleh Departemen Kehutanan Indonesia. Berapa sih sebenarnya angka yang illegal? Berapakah kerugian negara dari sektor ini? Harian KOMPAS memprediksikan bahwa kerugian negara mencapai 100 triliun per tahun. Angka ini berada di atas perdagangan kayu bulat dan pasir laut. Tanggal 3 - 15 Juni ini, Indonesia akan hadi rsebagai peserta dari Conference of Parties dari Convention on Endangered Species of Wild Flora and Fauna. HB On May 26, 2007, at 11:35 AM, Sunny wrote: http://www.guardian.co.uk/china/story/0,,2088589,00.html 'Noah's Ark' of 5,000 rare animals found floating off the coast of China · Cargo of abandoned vessel destined for restaurants · Illegal trade drives species closer to extinction Jonathan Watts in Beijing Saturday May 26, 2007 The Guardian Endangered, hunted, smuggled and now abandoned, 5,000 of the world's rarest animals have been found drifting in a deserted boat near the coast of China. The pangolins, Asian giant turtles and lizards were crushed inside crates on a rickety wooden vessel that had lost engine power off Qingzhou island in the southern province of Guangdong. Most were alive, though the cargo also contained 21 bear paws wrapped in newspaper. According to conservation groups, the haul was discovered on one of the world's most lucrative and destructive smuggling routes: from the threatened jungles of south-east Asia to the restaurant tables of southern China. The animals were found when local fishermen noticed a strange smell emanating from the vessel, which did not have any registration plates, on Tuesday, the Guangzhou Daily reported. When coastguard officials boarded the 25-metre craft, it was reportedly deserted and stripped of identification papers. They found more than 200 crates full of animals, many so dehydrated in the tropical sun that they were close to death. The animals - which weighed 13 tonnes - were taken to port, doused with water and sent to an animal welfare centre. We have received some animals, said an office worker at the Guangdong Wild Animal Protection Centre. We are waiting to hear from the authorities what we should do with them. According to the local media, the cargo included 31 pangolins, 44 leatherback turtles, 2,720 monitor lizards, 1,130 Brazilian turtles as well as the bear paws. Photographs showed other animals, including an Asian giant turtle. All of these south-east Asian species are critically endangered, banned from international trade and yet openly sold in restaurants and markets in China's southern province of Guangdong, which is famous for its exotic cuisine. The accidental discovery highlights the negative impact that the growing power of Chinese consumption is having on global conservation efforts. According to wildlife groups, China is the main market for illegally traded exotic species, which are eaten or used in traditional medicine. Pangolins are in great demand because their meat is consider a delicacy and their scales are thought to help mothers breastfeed their babies. As a result of demand, the pangolin populations of China, Vietnam, Laos and Cambodia have been wiped out. With traders moving further and further south, the animal is declining even in its last habitats in Java, Sumatra and the Malaysian peninsula. It is a similar story for many species of turtle, tortoise, frog and snake. Despite China's international commitments to get to grips with this illicit activity, the trade is booming. Border controls are lax, and smugglers know that fines are usually far lower than the potential rewards. As a result, raids and seizures of banned products occur regularly. One recent raid on a restaurant in Guanghzou turned up 118 pangolins, 60kg of snakes and 400kg of toads. Traffic - an organisation that monitors and tries to prevent the smuggling of endangered species - welcomed the fact that China's authorities had reacted swiftly to rescue the animals but said much more needs to be done to prevent similar cases. Unfortunately, this is all too common. This trade is a far bigger threat to these species than habitat destruction, said Chris Shepherd, senior program officer with Traffic Southeast Asia. The vigilance on the border has to be improved, cooperation with source countries needs to be strengthened, there should be better monitoring of dealers, and the people violating the laws must be penalised severely. Despite the ban on pangolins, many restaurants offer their meat. The Chaoxing restaurant in Shenzhen said yesterday that pangolin was available but was only suitable for large dining parties. The animal is very big - about 10kg, said a waitress contacted by telephone. We serve it in hotpot. That is
[mediacare] Menyimak ”Gerakan Independensi” Amerika Latin terhadap AS dan Neoliberalisme Global *
*Menyimak Gerakan Independensi Amerika Latin terhadap AS * *dan Neoliberalisme Global ** Beberapa waktu lalu beberapa pejabat dan pengamat menyampaikan kekhawatiran tentang kemungkinan terulangnya kembali krisis ekonomi di Indonesia, dengan melihat indikasi-indikasi ekonomi dan finansial yang bermiripan dengan yang terlihat menjelang Krisis Asia 1997-1998. Sembilan tahun silam, di tengah mayoritas peserta yang tersihir oleh neoliberal mainstream yang mendominasi pentas media massa, dalam sebuah diskusi di Tokyo saya menyatakan bahwa Krisis Asia sampai batas tertentu merupakan pembuktian dari nubuwwat teori dependensi (*dependency theory),* yang intinya menyatakan bahwa posisi negara-negara kapitalis pinggiran (*peripheral countries*) sangat lemah dan rentan (*fragile*), sehingga sewaktu-waktu dapat diruntuhkan oleh dinamika dan fluktuasi dalam sistem kapitalisme global. Selanjutnya silahkan telusuri link dibawah ini: http://kau.or.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=81Itemid=3 -- Yuyun Harmono Outreach Koalisi Anti Utang (KAU)/Anti Debt Coalition Indonesia Jl. Tegal Parang Utara No.14 Jakarta Selatan 12790 Indonesia Telp. 021-79193363,Fax. 021-7941673, Hp. 081807867506 website : www.kau.or.id blog : antiutang.wordpress.com
[mediacare] Pil Pahit Bangsa
http://www.indomedia.com/bpost/052007/26/depan/utama2.htm Pil Pahit Bangsa ALKISAH si peniup seruling memainkan alat musiknya untuk memancing ular ke luar dari sarangnya. Kini Amien Rais bak peniup seruling dalam kasus penyimpangan dana nonbujeter DKP. Berikut wawancara dengan laki-laki kelahiran Solo, 26 April 1944 ini. Presiden menilai pernyataan Anda adalah fitnah? Saya belum mendengar sendiri pernyataan tersebut, sehingga mohon sabar. Satu dua hari ini, saya akan menggelar pers conference yang jujur, terbuka, tidak emosi. Insya Allah. Menurut Anda, presiden emosi? Insya Allah saya menanggapi biasa saja. Karena saya percaya dengan bersikap jujur semua masalah akan terselesaikan. Memang ada pasangan capres-cawapres, tapi saya tidak menyebut nama. Perlu ditilik kembali atas laporan yang disampaikan ke KPU, banyak data fiktif. Jadi kalau kita mau buka-bukaan sampai ke ujung dunia tampak bagus, dengan kejujuran dan kebersamaan menjadi pil pahit. Saya tidak setuju, jika gara-gara ini lantas ada pencabutan, pembatalan. Jadi motivasi Anda bukan pembatalan kekuasaan? Ini sebuah pembelajaran bagi sebuah bangsa yang sedang berdemokrasi. Mudah-mudahan kalau niat kita itu bagus, tidak lantas kalau berfikir terlalu jauh, jadi terlalu jauh, saya mudah-mudahan mengerti sekali kok semangatnya. Jadi perkembangan kasus ini sudah terlalu jauh? Menurut saya ini apa .., masalah ini kalau sudah dibuka semuanya ya jadi PPATK, Panwaslu digelar kembali dan KPU juga dibuka kembali. Anda akan memberikan bukti-bukti? Saya akan ke Jakarta. Tunggu saja. Mudah-mudahan jadi clear. Kalau tidak clear ya betul masih eksis dan tidak masalah lagi. Apa bukti yang Anda miliki? Itu KPU sudah punya. Tolong sabar. Saya tidak akan terlalu jauh. Kita sebagai bangsa besar bisa mengambil pelajaran masa lalu untuk menuju masa yang akan datang dan tidak usah ada risiko pembatalan segala. Tapi presiden merasa tersudutkan? Saya sudah sangat hati-hati dengan tidak menyebut nama. Tapi kalau kemudian ada pihak marah ke saya, ya itu sesungguhnya dia sendiri. Tapi sesungguhnya saya dengan Pak Yudhoyono juga sahabat. Waktu reformasi Pak Yudhoyono di TNI yang reformis dan saya dari kalangan sipil kampus juga reformis. Tapi kenapa sekarang menjadi begini, saya juga sedikit heran, padahal kalau pas ketemu juga banyak masukan. Tapi sekarang lama tidak ketemu, kemudian jadi masalah yang sudah terbuka ya daripada berhenti di tengah jalan dengan niat yang baik dengan betul-betul, semoga kita bisa profesional win-win solution. Bersedia duduk bersama? Kalau memang dibuka kesempatan mengapa tidak. Wong dulunya kita juga bersahabat dan berteman kok. Mungkin ada oknum-oknum yang tak suka akhirnya memanfaatkan hal itu, jadi mengapa tidak, why not. Insya Allah tidak ada yang saya sembunyikan, ini semua demi kebaikan. mtv
[mediacare] SBY tak Tahan Diolok
http://www.bangkapos.com/berita.php?id=53095halaman=1topik=13 SBY tak Tahan Diolok Jum'at, 25 May 2007 22:52 JAKARTA--Prahara Politik. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menabuh genderang politik, menyerang balik salah satu rivalnya pada Pemilihan Presiden 2004, Amien Rais.Mengaku sudah tidak tahan lagi diperolok-olok dan dituduh mcam-macam selama lebih dua setengah tahun menjadi presiden, SBY bereaksi keras untuk mematahkan manuver lawan. Jumat (25/5) pukul 14.00 WIB, presiden menggelar jumpa wartawan di halaman istana presiden di Jakarta, dan pada acara itu menyebut nama Amien Rais sebanyak 15 kali. Saat memberi keterangan kepada wartawan, penampilan SBY tampak bebeda dari lazimnya. Tidak banyak mengumbar senyum. Sedikit gerakan tangan. Rawut wajah memerah, raham agak keras ketika menekankan kata-kata dengan artikulasinya tegas. Sebagai presiden sekarang maupun Capres pada Pilpres 2004, SBY mengklarifikasi posisinya yang banyak diterpa isu-isu kecipratan aliran dana dari mantan Menteri Kelautan dan Pertanian Rokhmin Dahuri, dan bantuan asing. SBY berdiri di depan podium didampingi mantan Sekjen Partai Amanat Nasional selaku Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa, dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Di awal penjelasannya, presiden mengatakan sebagai kepala negara yang ingin mengembangkan amanah untuk membangun nilai dan budaya masyarakat yang jauh dari fitnah-memfitnah, tuntut-menuntut dan kegaduhan sejenis. Dia tidak ingin melibatkan diri dalam urusan dan wacana seperti ini. Namun karena kehabisan kesabaran, SBY memilih membuat pernyataan resmi. Lebih dari dua setengah tahun saya mengemban tugas sebagai kepala negara. Selama ini saya terus menahan diri dan tidak ingin menanggapi komentar kecaman, dan serangan dengan kata-kata bahkan tindakan memperolok-olok saya oleh saudara Amien Rais di berbagai forum dan kegiatan-kegiatan publik. Tapi kali ini, saya ingin menyampaikan secara tegas dan gamblang penjelasan saya yang sesungguhnya, lebih saya tujukan kepada seluruh rakyat Indonesia. Saya tidak ingin ada gangguan hubungan batin antara saya dengan rakyat sebab saya bekerja siang dan malam, juga untuk mereka, rakyat kita, ujar presiden SBY. Menggemparkan Bagaimana Amien Rais menyikapi kegeraman Presiden SBY yang menyebut namanya berulang-ulang sampai 15 kali? Saya harus hati-hati dan saya tidak pernah menyebut nama. Kalau kemudian ada pihak yang mengacu pada saya, itu sesungguhnya ya hak dia sendiri, ujar Amien Rais. Namun demikian, agar semua persoalan menjadi jelas, pendiri dan mantan Ketua PAN itu meminta KPU membeberkan sumber-sumber dana Capres pada Pilpres 2004. Ada dana Capres yang sudah dilaporkan ke KPU, dan banyak misterinya itu mesti dibongkar. Saya belum bisa memberitahu tapi saya yakin sekali kalau dibuka nanti cukup menggemparkan, katanya. Amien menyampaikan dua pilihan. Opsi pertama, kejadian yang sudah berlalu, dilupakan saja. Alasannya, kita bangsa besar yang tahu keadaan bangsa. Opsi kedua, yang menerima DKP itu supaya jujur ke atas permukaan dan hakimnya itu secara obyektif dan transparan, berikanlah keputusan yang betul-betul adil. Kalau memang maunya buka-bukaan, mungkin ini hands of God. Mungkin ini rencana dari langit, masalah yang kecil kok bisa melebar dan meluas. Jadi karena ini sudah kepalang basah, saya akan meminta Panwaslu untuk bertemu kembali dan kemudian KPU yang dipenjara untuk. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dalam telekomferens kemarin mengatakan, tidak pernah mengungkap nama-nama penerima dana yang dikelola departemennya. Saya ingin tegaskan bahwa informasi terkuak soal aliran dana DKP ke mana itu adalah dari fakta persidangan. Waktu pada persidangan, ada seorang saksi namanya Pak Didi Sadeli yang mengelola dana nonbudgeter. Jadi bukan saya yang mengungkapkan, tapi saksi-saksi di persidangan. Saya selaku menteri waktu itu hanya mendisposisi kalau ada proposal melalui tertulis maupun lisan, kata Rokhmin. Menyesatkan Seperti diwartakan sebelumnya, pada persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Rabu (23/5), Didi Sadeli, Kepala Biro Umum Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) yang ditugasi Rokhmin mengelola dana nonbudgeter DKP sebanyak Rp 24 miliar antara 2001 hingga tahun 2004. Pengeluaran dana itu, ia mengaku mencatat Rp 600 juta untuk mantan Ketua Umum MPR/Capres dari PAN Amien Rais. Selain Amien Rais, tercatat nama-nama politisi atau tim sukses saat kampanye Pilpres 2004. Tim kampanye Capres 2004 pun juga kecipratan dana. Steven dari Mega Center (kampanye Megawati-Hasyim Muzadi) kebagian Rp 200 juta, tim kampanye pasangan SBY-JK Rp 450 juta. Menyangkut isu dana Departemen Kelautan dan Perikanan, laki-laki kelahiran Pacitan 9 September 1949 ini mengajak semuanya untuk mengembalikan kepada pokok permasalahan, inti permasalahan yang sesungguhnya. Apa inti permasalahannya? Rokhim Dahuri didakwa melakukan pelanggaran hukum atau korupsi oleh KPK yang kita kenal
Re: [mediacare] need CP NICKY ASTRIA dan IKANG FAWZY
Ikang Fawzy 0811806680 DS 0818417357 benni listiyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan-rekan Yth, kalo ada yang punya no.hp Nicky Astria dan IKang Fawzy bolehlah saya diberi, krn untuk interview tentang musik rock Matur Nuwun [ Benni - Sonora FM Yogyakarta] - Love Games? Gamesville is Waiting for You... Free Online Games, Fat Cash $ Prizes Plus Bingo, Solitaire, Poker Much More! http://www.gamesville.com - Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.
[mediacare] undangan liputan hari lingkungan hidup UNIV. TRISAKTI
Jakarta, 25 Mei 2007 Kepada Yth. Koordinator Liputan Di tempat Perihal : Undangan Liputan 6th TRISAKTI ENVIRONMENTAL FAIR 2007 Bumi untuk Masa Depan Tanah longsor dan banjir yang terjadi di tanah air pada beberapa waktu lalu masih begitu melekat di ingatan kita. Peristiwa tersebut diakibatkan selain karena masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap lingkungan pada saat ini. Juga dikarenakan lemahnya pengelola kota dengan mengalihfungsikan lahan-lahan resapan air menjadi pusat-pusat permukiman elit dan bisnis menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir tersebut. Ditambah lagi dengan semakin kritisnya lahan di berbagai wilayah akibat penggundulan hutan. Dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup yang jatuh pada tanggal 5 juni 2007, Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan (HMJTL) Universitas Trisakti dengan dukungan dari WWF (World Wide Fund), GloW Alliance (Global Warming Alliance), Greenpeace menyelenggarakan 6th TRISAKTI ENVIRONMENTAL FAIR 2007 - Bumi untuk Masa Depan yang akan dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan seperti : Pendidikan dan pelatihan (diklat) ISO 14001, pameran lingkungan, lomba fotografi, uji emisi , dan ajang kreatifitas lainnya. Dalam kesempatan ini, Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan (HMJTL) Universitas Trisakti mengundang rekan-rekan media untuk menghadiri Konferensi Pers Peringatan Hari Lingkungan Hidup 6th TRISAKTI ENVIRONMENTAL FAIR 2007 yang akan diadakan pada : Hari / tanggal: Selasa, 29 Mei 2007 Waktu: 11.00 wib selesai Tempat: Lobby Gedung M (Gd. Syarief Tayeb) Kampus A, Universitas Trisakti, Jl. Kyai Tapa No. 1, Grogol - Jakarta Barat Pembicara : -Bapak Prof. Dr. Tobby Mutis - Rektor Univ. Trisakti -Bapak Dr. Ir. Aca Sugandhy, Msc Fakultas Teknik Arsitektur dan Teknologi Lingkungan Ttrisakti -Ibu Ariyani Dwi Astuti ST.MT Sekjurmawa Teknik Lingkungan Universitas TRisakti -Angelina Sondakh Anggota Komisi X DPR RI -Diah Restu Lestari - Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas TRisakti -BPLHD (Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah) Kehadiran Anda akan sangat membantu dalam perluasan wawasan dan pendidikan masyarakat terhadap kesadaran atas lingkungan masing-masing. Untuk konfirmasi kehadiran mohon menghubungi Utari (Humas) 0856 971 49326. Atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih. Salam,.. Diah Restu Lestari Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan PRESS RELEASE Dapat diterbitkan segera 6th TRISAKTI ENVIRONMENTAL FAIR 2007 Bumi untuk Masa Depan Jakarta, 25 Mei 2007, Potret pengelolaan lingkungan di negeri ini kian hari semakin buram, hal ini dikarenakan kebijakan pemanfaatan alam yang cenderung sekadar memanfaatkan alam sebagai barang komoditas yang terus dieksploitasi tanpa pemeliharaan dan perlindungan, selain itu juga kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan sumber daya alam yang ramah lingkungan. Menyadari hal tersebut di atas, dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2007, maka Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan (HMJTL) Universitas Trisakti melakukan terobosan kegiatan pengkajian isu-isu lingkungan global yang dirangkum dalam 6th TRISAKTI ENVIRONMENTAL FAIR 2007 Bumi untuk Masa Depan. Acara tersebut menampilkan beragam rangkaian kegiatan seperti: Pendidikan dan pelatihan (diklat) ISO 14001, pameran lingkungan, lomba fotografi, uji emisi, talkshow tentang lingkungan, serta ajang seni dan kreatifitas yang akan diselenggarakan di Kampus A Universitas Trisakti Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta Barat. Menurut Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Trisakti, Diah Restu Lestari, acara yang telah berlangsung ke-6 kalinya ini diharapkan dapat membangun kesadaran serta wawasan, masyarakat pada umumnya dan para kaum muda khususnya, akan arti pentingnya keseimbangan lingkungan. 6th TRISAKTI ENVIRONMENTAL FAIR 2007 Bumi untuk Masa Depan akan dibuka oleh Rektor Universitas Trisakti Bapak Prof. Dr. Tobby Mutis, dan dihadiri beberapa lembaga lingkungan seperti Greenpeace, WWF, GloW Alliance, tokoh lingkungan dan sejumlah perusahaan yang mendukung acara ini. Tentang Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tanggal 5 Juni ditetapkan sebagai Hari Lingkungan Sedunia oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dideklarasikan pada tanggal 5 Juni 1972. Tujuan dari penyelenggaraan Hari Lingkungan Hidup itu sendiri adalah untuk memperdalam kesadaran publik dalam memelihara dan meningkatkan lingkungan serta tidak memberikan efek-efek negatif atas lingkungan. Informasi lebih lanjut : Utari (Humas) : 0856 971 49326 Email :[EMAIL PROTECTED] - Pinpoint customers who are looking for what you sell.
Re: [mediacare] Menteri Agama, Saya Haji
Komentar saya : Tidak beralasan DEPAG tidak punya faedah apa-apa, jangan melihat gesekan-gesekan di masyarakat mengenai agama adalah sepenuhnya tanggung jawab DEPAG. Karena itu adalah tanggung jawab bersama. DEPAG sudah memberikan hal yang positip bagi bangsa. Dengan adanya seksi pendidikan di struktur organisasinya, mereka memberikan pemahaman yang benar tentang agama. Mereka mengajarkan kebaikan, bukan permusuhan. Mengenai korupsi di tubuh DEPAG oleh oknum pegawainya, jangan jadikan alasan untuk membubarkannya. Karena semua departemen pastilah ada. Kalau setiap Departmen ada orang korup harus dibubarkan ? Lha mau dijadikan apa negara ini ? Mari kita berpikir sampai kesana. Mengenai pemberangkatan haji yang diserahkan kepada biro turis, siapa yg bisa memberikan garansi mendapatkan pelayanan baik ? Bagimana jika uangnya dibawa kabur ? Beruntunglah pemerintah memberikan pelayanan yg baik kepada rakyatnya. Mereka memberikan jaminan kepada rakyatnya untuk bisa melaksanakan ibadah haji dengan lebih nyaman. Bisa dibayangkan jika biro turis menelantarkan orang disana ? Sampeyan minta jaminan kepada siapa kalau mereka kabur ? Seburuk-buruknya pelayanan oleh DEPAG, masih bisa di-improve, karena DEPAG nggak akan bisa lari dari Indonesia. Yang diharapkan sih, aparat bisa membersihkan orang-orang bejat di DEPAG-nya, bukan membubarkan DEPAG-nya. pepatah cina mengatakan : menehi ide kuwi luwih becik tinimbang mung iso nyalahno. Salam, Jhon Andrew Pada tanggal 25/05/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] menulis: *refleksi: Berhaji tidak memberikan jaminan untuk orang bermoral baik. Buktinya para petinggi negara Indonesia di semua bidang dan tingkat rata-rata sudah berhaji, tetapi kenyataannya mereka tidak memberikan contoh moral baik kepada masyarakat malah menyusahkan dengan berbagai beban hidup berat yang tak terputus-putus. Salah satu contohnya salah urus negara dan korupsi. Departemen Agama sendiri tidak mempunyai faedah apa-apa. Sejak adanya Departemen Agama tahun 1948 hubungan antara kaum beragama tidak menjadi lebih baik dari masa kolonial, dibiarkan konflik bernuansa agama di masyarakat dan juga Departemen Agama termasuk daftar hitam korupsi. * ** *Kalau untuk mengurus pemberangkatan jemah haji dapat diserahkan kepada biro turis. India tidak mempunyai Departemen Agama sekalipun penduduknya yang beragama Islam hampir sama besar jumlahnya dengan penduduk Indonesia. Pengririman haji dari India mau pun negeri-negeri lain yang tidak memiliki Departemen Agama tidak mengalami problem penipuan seperti di Indonesia. Masalah Iman adalah urusan pribadi dengan Alloh, bukan urusan negara yang multi kultur.Dan oleh karena itu seharusnya Departemen Agama dipertiadakan. * ** *REPUBLIKA* Jumat, 25 Mei 2007 http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=294320kat_id=19 *Menteri Agama, Saya Haji* http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=294320kat_id=19 Oleh : Zaim Uchrowi Pekan lalu saya mendapat kehormatan. Nama saya ikut dibahas dalam dengar pendapat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Malah Pak Menteri Agama, Maftuh Basyuni, langsung yang menyebutnya. Saat itu Pak Maftuh dan Komisi VIII tengah membahas Tim Perumahan dan Katering Haji yang baru dibentuk. Entah oleh siapa, nama saya ternyata diusulkan masuk ke dalam tim itu. Siapa masuk dan tidak dalam tim itu jadi perbincangan. Termasuk nama saya. Saya memang menolak usulan dimasukkannya Zaim Uchrowi dalam tim, kata Pak Maftuh seperti dikutip *detik.com*, yang kemudian dikutip pula oleh beberapa milis. Nama saya ternyata 'sepenting' itu. Tak pernah mencalonkan diri, dan tak tahu kalau diusulkan masuk dalam tim tersebut. Rencana pemerintah membentuk tim itu pun saya tahu. Memang, pernah ada yang mengatakan bahwa saya akan dilibatkan dalam sebuah rencana besar Departemen Agama. Saya tak menanyakan apa rencana itu. Perhatian saya pada urusan haji sangat terfokus. Yakni, pada masalah fondasi manajemen haji, dan bukan pada masalah teknis. Saya bukan orang perhajian. Di luar soal komunikasi dan penerbitan, ketertarikan saya adalah pada masalah kemiskinan dan pembangunan masyarakat. Itulah persoalan utama umat serta bangsa ini. Ketertarikan pada kemiskinan bermula tahun 1994, saat studi manajemen pembangunan di Asian Institute of Management Filipina. Sejak itu, sebuah pertanyaan rajin mengusik pikiran. Jika umat ini memang umat terbaik, mengapa tertinggal dalam peradaban dunia? Mengapa begitu banyak kemiskinan, bahkan juga korupsi, di sekitar kita? Lebih parah lagi adalah mengapa kita merasa biasa saja seolah tak ada persoalan apa-apa? Kalau seperti itu tentu ada yang keliru pada kita. Pemahaman bersama kita pada nilai-nilai agama hampir pasti ada yang keliru. Apalagi penerapannya, termasuk mungkin dalam soal haji. Bila haji terselenggara baik, saya percaya, banyak persoalan umat dan bangsa akan terselesaikan. Berhaji bukan sekadar menunaikan rukun dan wajibnya. Berhaji adalah meneladani Nabi Ibrahim AS dalam meneguhkan ketauhidan diri. Berhaji secara baik akan
[mediacare] Re: BCA KACAU HARI INI ??
Nggak semua cabang BCA pelayanannya buruk,dan nggak semua gedung BCA itu kotor dan tua. BCA juga peduli pada kebersihan. Pelayanan terburuk? Saya nggak setuju karena banyak para nasabah juga membanggakan pelayanan BCA dengan keamanannya dan banyak fasilitasnya,dan smart yang diunggulkan BCA. Soal koneksi, BCA lancar-lancar saja. Off-line di sebuah cabang itu sudah biasa, tapi pastinya nggak lama, dan kerusakan itu ngga terjadi di semua cabang kok,cabang saya waktu itu juga baik² saja, nggak ada problem. Hehehe, tingkatkan saldo anda dengan tahapan bca, kami siap melayani Anda :P ara --- In mediacare@yahoogroups.com, imcw [EMAIL PROTECTED] wrote: salam doni damara, kalo ada penilain bank dengan pelayanan terburuk, bca akan menduduki ranking nomor 1...sistem antrian di beberapa cabang yang masih 'main ular ularan'...petugas yang susah sekali senyum dan mengucapkan salam, desain bangunan di beberapa cabang yang terkesan kotor dan apa adanya...cuma koq ya masih banyak yang nabung di bank ini ya?... -- i made cock wirawan http://dekock.wordpress.com MOD: Tadi siang aku suruhan kurir ambil ATM aman kok. Kebiasaan saya, usai menarik uang dari ATM langsung print di buku. Jadi info dari temen Anda mungkin bagian dari WOM... doni damara quotes, dd baru aja dapet info dari temen yang pulang kerja, dia CSO dd BCA. katanya BCA hari ini sistemnya kacau ya ?? akibatnya nasabah dd ga bisa tarik, simpen dan transfer ?? juga banyak nasabah yang dd rekeningnya mendadak nol. temen gue yang dibagian CSO produk dd perbankan itu diteleponin sama nasabah yang marah2. udah bener dd belum sekarang?? ada yang punya info tambahan??? sy juga ga bisa dd klarifikasi kemana-mana, jadi ga bisa konfirmasi kebenerannya. dd kalo bener wah rame nih koran-koran n tv besok
Re: [mediacare] Boy hunts down 476kg wild hog
Nenek moyang manusia dan rakyat yang hidup dipedesaan di banyak negeri berburu bukan untuk hobby atau yang dijulukan sport, tetapi untuk mengisi perut mereka. - Original Message - From: Hardi Baktiantoro To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Saturday, May 26, 2007 7:12 AM Subject: Re: [mediacare] Boy hunts down 476kg wild hog Berburu bukanlah sport atau game. Kenapa? Para peserta sport atau game tentunya saling mengerti aturan dan karena saling mengerti aturan. ya aturan yang telah disepakati bersama. Kemudian ada angka perolehan atau skor untuk menentukan kalah dan menangnya. Dalam perburuan binatang, apakah binatangnya mengerti aturan main? Apakah hasil pertandingan bisa dibatalkan? Bagaimana membatalkan peluru yang sudah telanjur menjebol jantung? Hhh, ini benar - benar sebuah penindasan. Beraninya sama binatang. Senjatanya aja yang besar, nyalinya kecil BIG GUN LITTLE DICK. Kalau berani dan mau benar - benar dikatakn olahraga, sana bikin aturan saling memburu atau saling menembak sesama manusia. Ini benar - benar hiburan gila untuk orang - orang sakit jiwa. SICK ENTERTAINMENT FOR SICK MINDS. Ya, orang - orang yang hobinya berburu binatang itu adalah orang - orangyang tidak bernyali dan sakit jiwa. Saran saya: daripada menghamburkan uang untuk membeli senapan mewah, peluru mahal dan mobil yang murah, mendingan duitnya dipakai untuk mendukung upay a- upaya konservasi alam. Hardi On May 26, 2007, at 11:09 AM, Sunny wrote: http://www.theage.com.au/news/world/hogzilla-2/2007/05/26/1179601713606.html Boy hunts down 476kg wild hog Jamison Stone, 11, poses with the 476-kilogram wild pig that rivals the legendary Hogzilla in size. Photo: AP May 26, 2007 - 11:30AM An 11-year-old boy used a pistol to kill a wild hog his father says weighed 476 kilograms and measured 2.74 metres, from the tip of its snout to the base of its tail. Think hams as big as car tyres. If the claims are accurate, Jamison Stone's trophy boar would be bigger than Hogzilla, the famed wild hog that grew to seemingly mythical proportions after being killed in south Georgia in 2004. Hogzilla originally was thought to weigh 453.6 kilograms and measure 3.6 metres long. National Geographic experts who unearthed its remains believe the animal actually weighed about 362.8 kilograms and was 2.4 metres long. Regardless of the comparison, Jamison is revelling in the attention over his pig. It feels really good, Jamison said. It's a good accomplishment. I probably won't ever kill anything else that big. Jamison, who killed his first deer at age five, was hunting with father Mike Stone and two guides in east Alabama on May 3. He said he shot the huge animal eight times with a .50-calibre revolver and chased it for three hours through hilly woods before finishing it off with a point-blank shot. Through it all, there was the fear that the animal would turn and charge them, as wild boars have a reputation for doing. I was a little bit scared, a little bit excited, said Jamison. His father said that, just to be extra safe, he and the guides had high-powered rifles aimed and ready to fire in case the beast, with 12-centimetre tusks, decided to charge. Trees had to be cut down and a backhoe brought in to bring Jamison's prize out of the woods. It was hauled on a truck to the Clay County Farmers Exchange, where Jeff Kinder said they used his scale, recently calibrated, to weigh the hog. Mike Stone said the scale balanced one notch past the 476 kilogram mark. It probably weighed 1060 pounds. We were just afraid to change it once the story was out, he said. The hog's head is being mounted by Jerry Cunningham of Jerry's Taxidermy. Cunningham said the animal measured 137.16 centimetres around the head, 187.9 centimetres around the shoulders and 27.9 centimetres from the eyes to the end of its snout. It's huge, he said. It's just the biggest thing I've ever seen. Mike Stone is having sausage made from the rest of the animal. We'll probably get 500 to 700 pounds (317.5 kilograms), he said. Jamison, meanwhile, has been offered a small part in The Legend of Hogzilla, a small-time horror flick based on the tale of the Georgia boar. The movie is holding casting calls with plans to begin filming in Georgia. - AP -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.472 / Virus Database: 269.8.0/818 - Release Date: 5/25/2007 12:32 PM
[mediacare] 2,5 Tahun Bersabar, SBY Akhirnya 'Meledak'
HARIAN KOMENTAR 26 Mei 2007 26 Mei 2007 26 Mei 2007 2,5 Tahun Bersabar, SBY Akhirnya 'Meledak' Diam-diam ternyata Presiden SBY menyimpan kejengkelan me-nahun terhadap Amien Rais. Me-nurut SBY, 2,5 tahun lamanya dia bersabar terhadap berbagai kecaman dan serangan mantan Ketua MPR tersebut. Tapi batas kesabarannya 'meledak' ketika Amien menyitir soal isu dana kampanye dari Washington. Uneg-uneg kepala negara pun diungkap ke publik. Lebih dua setengah tahun saya emban tugas sebagai kepala ne-gara. Selama ini saya terus menahan diri dan tak ingin tanggapi komentar, kecaman, serangan dengan kata-kata bahkan tindakan memperolok-olok saya oleh saudara Amien Rais di berbagai forum dan kegiatan publik, ungkap SBY dengan suara bergetar di hadapan wartawan di ha-laman kompleks Istana Kepresi-denan, Jakarta (25/05). Pemicu pengakuan presiden adalah opini yang dikembangkan Amien Rais dua pekan terakhir, yakni ten-tang adanya pasangan capres-ca-wapres yang semasa kampanye Pilpres 2004 juga menerima dana nonbudgeter Departe-men Kelautan dan Perika-nan(DKP) dan bantuan dari Washington, AS. Amien Rais memang tidak pernah menyebut secara terbuka indentitas pasangan capres-cawapres yang dimak-sudnya. Publik tahu arah opi-ni yang dibangun itu pasangan SBY-JK, atau paling tidak tim kampanye SBY-JK juga mene-rima dana DKP yang berma-salah itu. Secara tidak lang-sung juga diopinikan yang menerima dana asing itu juga SBY-JK, ujar SBY. Menurutnya tuduhan itu sa-ngat kejam. Tuduhan ini sung-guh fitnah yang kejam. `Nauzu-billah` tidak ada satu dolar pun yang diterima pasangan SBY-JK, tegasnya. Presiden juga mempersilakan KPU secara jujur untuk menjelaskan soal adanya surat dari Washington yang disebut-sebut Amien Rais berada di KPU, yang mengin-dikasikan adanya aliran dana dari luar negeri ke salah satu pasangan capres-cawapres. Presiden mensinyalir tuduhan menerima dana asing tersebut telah ada sejak kampanye Pilpres berlangsung pada 2004 dalam bentuk selebaran dan sekaligus isu-isu yang bergulir di masyarakat, yang menye-butkan adanya aliran dana sekitar 50 juta dolar AS ke pa-sangan tersebut. Meskipun saya sempat jengkel, saya tidak bisa berbuat apa-apa karena tuduhan itu adalah selebaran yang beredar di masyarakat, katanya. Ia juga mengatakan bahwa upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab itu merupakan black campaign kepada peserta Pil-pres. Presiden menegaskan akan menuntut Amien Rais, yang telah menuding dirinya mene-rima aliran dana nonbudgeter dari Departemen Kelautan dan Periknan (DKP), jika isu ter-sebut masih terus dikembang-kan ke publik karena hal itu tidak benar. Saya akan menggunakan hak saya untuk melakukan proses hukum demi keadilan di negeri ini, kata Yudhoyono. Namun, saat ini Presiden Yudhoyono belum bermaksud menuntut Amien Rais atau pun pihak lain yang telah menuduh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-JK) menerima dana dari luar untuk kepentingan Pemilu 2004. Presiden Yudhoyono, dalam kesempatan itu didampingi Mensesneg Hatta Radjasa, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Juru Bicara Presiden Andi Malarangeng dan Dino Patti Djalal. Yudhoyono menjelaskan, di-rinya tidak suka bila sedikit-sedikit tuntut-menuntut kare-na hal itu tidak sehat, kecuali dalam perkembangannya masalah itu telah makin masuk ke wilayah politik. Dalam kaitan itu, kata presiden, dirinya ingin benar-benar mempelajari se-cara seksama dan menelaah semua dokumen, termasuk ke-terangan-keterangan yang dikumpulkan serta mengidentifikasi seluruh pernyataan Amien Rais dan siapapun pihak yang menuduh. Terkait isu dana DKP, saya mengajak rakyat mengembalikan permasalahan yang se-sungguhnya menyangkut mantan Menteri DKP Rokhmin Dahuri yang diduga melakukan korupsi dan kaitannya dengan pernyataan Amien Rais yang juga mengaku menerima aliran dana DKP tersebut, katanya Presiden menjelaskan, keter-kaitan kedua orang tersebut merupakan inti permasalahan sehingga KPK dapat menyelesai-kan tugasnya untuk membuk-tikan apakah Rokhmin dan Amien Rais bersalah atau tidak. Kita tidak boleh campuri dan kita harus memberikan keperca-yaan penuh kepada KPK, ka-tanya. Sementara itu, Mensesneg Hatta Radjasa tidak bersedia menjawab pertanyaan warta-wan terkait tuduhan Amien Rais yang juga petinggi partai PAN, partai tempat Hatta Radjasa menjadi sekjen. Hatta Radjasa lebih memilih bungkam dan tidak mengomentari apapun soal tuduhan itu.(zal/dtc/gtr
[mediacare] Salam kenal
Dear All, Salam kenal dari Garage Magazine. Bila ada info apa saja mengenai global warming/environment, bisa dishare ke kita dong... tx Ery japri: [EMAIL PROTECTED] Erry 'Coy' Adriansyah Editor In Chief Garage Magazine Jl. Madrasah I No.13, Jakarta Barat - 11540 Telp : 021-5302367 Fax : 021-5362427 Hp : 08567758285
[mediacare] UU Trafficking Perlu Diimplementasikan, JURNAS dan LAUNCHING Buku Memberantas Trafiking Perempuan dan Anak
UU Trafficking Perlu Diimplementasikan Bandung | Jurnal Nasional MARAKNYA kasus trafficking membuat Indonesia menjadi salah satu negara pengirim sekaligus sebagai negara transit dari perdagangan perempuan dan anak. Oleh karena itu, UU No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidanan Perdagangan Orang (UU PTPPO) yang disahkan 20 Maret lalu, perlu segera diimplementasikan. Mengingat UU tersebut menjadi salah satu upaya menghambat laju angka kriminalitas trafficking. Hal itu dikatakan Ellin Rozana, Direktur Eksekutif Institut Perempuan, pada acara Diskusi dan peluncuran Buku Memberantas Trafiking Perempuan dan Anak: Penelitian Advokasi Feminis tentang Trafiking di Jawa Barat, di Ruang Audio Visual Universitas Katolik Parahyangan, bandung, Kamis (24/4). Menurut data yang didapat dari Komnas Perempuan, pada tahun 2004, di antara 14.020 perempuan yang mengalami kekerasan, sebanyak 562 kasus (4%) adalah kasus trafficking. Agustinus Pohan, SH., MS, dosen Fakultas Hukum Unpar sekaligus pemerhati masalah hukum juga hadir di acara tersebut sebagai pembicara. Agustinus Pohan berpendapat, kasus Trafficking adalah masalah sosial. Karena itu untuk menyelesaikannya harus dengan melihat akar persoalan bukan hanya dengan masalah hukum semata. (Krisiandi) Judul Buku : Memberantas Trafiking Perempuan dan Anak: Penelitian Advokasi Feminis tentang Trafiking di Jawa Barat Penulis : R. Valentina Sagala, SE., SH., MH. dan Ellin Rozana, S.Si. Penerbit : INSTITUT PEREMPUAN Edisi Pertama : Maret 2007 Tebal : 138 + vi halaman Harga : Rp. 20.000,00 (Belum termasuk ongkos kirim) ISBN : 979-98392-2-0 Tentang Penulis: R. Valentina Sagala, SE., SH., MH. Aktivis perempuan, pendiri Institut Perempuan. Saat ini adalah Dosen Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan dan Ketua Dewan Pengurus Perkumpulan Institut Perempuan. Tulisannya tersebar di berbagai media. Banyak diundang sebagai peneliti, narasumber, trainer, dan fasilitator. Ellin Rozana, S.Si Aktivis perempuan, pendiri Institut Perempuan, meminati spiritualisme, matematika dan aktif sebagai peneliti. Banyak diundang sebagai narasumber, trainer, dan fasilitator. Buku tersebut dapat diperoleh dengan cara memesan langsung ke INSTITUT PEREMPUAN dengan mengirimkan uang pemesanan (Rp. 20.000,00 per buku) ditambah ongkos kirim. (Terlampir daftar harga ongkos kirim melalui TIKI JNE, harga tersebut dihitung per kilogram (Satu kilogram dapat berisi sekitar 5 buku). Pembayaran dapat dilakukan dengan cara mentransfer ke: Bank NISP, Jl. Taman Cibeunying Selatan 31, Bandung Rekening atas nama Yayasan INSTITUT PEREMPUAN No. Rek. 010-130-13356-1 atau Bank BCA KCP Sunda Mall, Bandung Rekening atas nama Rotua Valentina No. Rek. 1561062060 Bukti transfer (disertai alamat lengkap Anda) harap di fax ke 022-2516378. Buku akan dikirimkan segera setelah kami menerima bukti pembayaran. Ongkos Kirim berdasarkan daerah tujuan: Banda Aceh : Rp. 20.500,00 Medan : Rp. 17.500,00 Pekanbaru : Rp. 16.500,00 Batam : Rp. 16.500,00 Padang : Rp. 16.500,00 Jambi : Rp. 14.500,00 Palembang : Rp. 13.500,00 Bengkulu: Rp. 16.500,00 Bandar Lampung : Rp. 13.000,00 Cilegon : Rp. 8.500,00 Jakarta : Rp. 7.500,00 Bandung : Rp. 3.500,00 Semarang: Rp. 10.500,00 Yogyakarta : Rp. 11.000,00 Surabaya: Rp. 12.000,00 Denpasar: Rp. 13.500,00 Pontianak : Rp. 16.500,00 Banjarmasin : Rp. 16.500,00 Palangkaraya: Rp. 18.000,00 Balikpapan : Rp. 18.000,00 Palu: Rp. 20.500,00 Makasar : Rp. 18.000,00 Manado : Rp. 23.000,00 Kendari : Rp. 20.500,00 Kupang : Rp. 23.000,00 Mataram : Rp. 16.500,00 Ambon : Rp. 38.500,00 Jayapura: Rp. 36.500,00 INSTITUT PEREMPUAN Jl. Dago Pojok No. 85, Coblong, Bandung 40135 Telp./Fax. 022-2516378 E-mail: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Website: www.institutperempuan.or.id, www.institutperempuan.blogspot.com Building a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online. http://smallbusiness.yahoo.com/webhosting
[mediacare] Petani
Petani oleh: Jonathan Goeij Menjelang ajalnya seorang petani memanggil kedua orang anak laki-lakinya, diwariskannya kepada mereka masing-masing sepetak sawah yang sama besarnya dan sama suburnya. Kedua petani bersaudara itu, Gabriel dan Michael, bekerja keras dari pagi sampai petang mengelola sawah warisan orang tuanya. Keduanya bekerja sama kerasnya dan sama rajinnya. Tahun berganti tahun, tidak terasa telah sepuluh tahun berlalu. Sawah Michael tetap sebesar satu petak itu, tetapi sawah Gabriel ternyata telah berkembang menjadi sepuluh petak. Dengan penasaran Michael bertanya kepada Gabriel, Sawah kita asalnya sama besarnya dan sama suburnya, kitapun masing-masing telah bekerja keras, tetapi mengapa engkau berhasil berkembang pesat sedangkan aku tetap seperti semula. Gabriel menjawab, Setiap kali panen, hasil yang terbaik tidak aku jual, sengaja aku sisihkan dan digunakan sebagai bibit, dengan demikian pada musim tanam berikutnya hasil panenku menjadi lebih berlimpah karena menggunakan bibit yang terbaik. Demikian seterusnya, dan itulah rahasiaku mengapa aku bisa berkembang pesat.
Re: [mediacare] Boy hunts down 476kg wild hog
Saya bisa menerima kalau berburu itu untuk menyambung hidup mengisi perut. Seperti nenek moyang kita atau masyarakat pedalaman. Yang kurang ajar tuh kalau memburu binatang untuk kesenangan atau olahrag atau apa sajalah yang membuat para pelakunya merasa hebat dll. saya pribadi senang melihat para pemburu diburu binatang buruan. Lepaskan mereka di sebuah hutan atau padang rumput tanpa senapan senapan, biar mereka dikejar - kejar sama macan atau segerombolan serigala. Wah benar - benar living in harmony. Rantai makananpun kembali normal. Manusia tidak lagi jadi top predator. Gimana nih para pemburu satwa, koq diam aja. HB PS: Pemburu hantu gak usah ngomong! Bikin muak aja. On May 26, 2007, at 4:50 PM, Sunny wrote: Nenek moyang manusia dan rakyat yang hidup dipedesaan di banyak negeri berburu bukan untuk hobby atau yang dijulukan sport, tetapi untuk mengisi perut mereka. - Original Message - From: Hardi Baktiantoro To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Saturday, May 26, 2007 7:12 AM Subject: Re: [mediacare] Boy hunts down 476kg wild hog Berburu bukanlah sport atau game. Kenapa? Para peserta sport atau game tentunya saling mengerti aturan dan karena saling mengerti aturan. ya aturan yang telah disepakati bersama. Kemudian ada angka perolehan atau skor untuk menentukan kalah dan menangnya. Dalam perburuan binatang, apakah binatangnya mengerti aturan main? Apakah hasil pertandingan bisa dibatalkan? Bagaimana membatalkan peluru yang sudah telanjur menjebol jantung? Hhh, ini benar - benar sebuah penindasan. Beraninya sama binatang. Senjatanya aja yang besar, nyalinya kecil BIG GUN LITTLE DICK. Kalau berani dan mau benar - benar dikatakn olahraga, sana bikin aturan saling memburu atau saling menembak sesama manusia. Ini benar - benar hiburan gila untuk orang - orang sakit jiwa. SICK ENTERTAINMENT FOR SICK MINDS. Ya, orang - orang yang hobinya berburu binatang itu adalah orang - orangyang tidak bernyali dan sakit jiwa. Saran saya: daripada menghamburkan uang untuk membeli senapan mewah, peluru mahal dan mobil yang murah, mendingan duitnya dipakai untuk mendukung upay a- upaya konservasi alam. Hardi On May 26, 2007, at 11:09 AM, Sunny wrote: http://www.theage.com.au/news/world/ hogzilla-2/2007/05/26/1179601713606.html Boy hunts down 476kg wild hog Jamison Stone, 11, poses with the 476-kilogram wild pig that rivals the legendary Hogzilla in size. Photo: AP May 26, 2007 - 11:30AM An 11-year-old boy used a pistol to kill a wild hog his father says weighed 476 kilograms and measured 2.74 metres, from the tip of its snout to the base of its tail. Think hams as big as car tyres. If the claims are accurate, Jamison Stone's trophy boar would be bigger than Hogzilla, the famed wild hog that grew to seemingly mythical proportions after being killed in south Georgia in 2004. Hogzilla originally was thought to weigh 453.6 kilograms and measure 3.6 metres long. National Geographic experts who unearthed its remains believe the animal actually weighed about 362.8 kilograms and was 2.4 metres long. Regardless of the comparison, Jamison is revelling in the attention over his pig. It feels really good, Jamison said. It's a good accomplishment. I probably won't ever kill anything else that big. Jamison, who killed his first deer at age five, was hunting with father Mike Stone and two guides in east Alabama on May 3. He said he shot the huge animal eight times with a .50-calibre revolver and chased it for three hours through hilly woods before finishing it off with a point-blank shot. Through it all, there was the fear that the animal would turn and charge them, as wild boars have a reputation for doing. I was a little bit scared, a little bit excited, said Jamison. His father said that, just to be extra safe, he and the guides had high-powered rifles aimed and ready to fire in case the beast, with 12-centimetre tusks, decided to charge. Trees had to be cut down and a backhoe brought in to bring Jamison's prize out of the woods. It was hauled on a truck to the Clay County Farmers Exchange, where Jeff Kinder said they used his scale, recently calibrated, to weigh the hog. Mike Stone said the scale balanced one notch past the 476 kilogram mark. It probably weighed 1060 pounds. We were just afraid to change it once the story was out, he said. The hog's head is being mounted by Jerry Cunningham of Jerry's Taxidermy. Cunningham said the animal measured 137.16 centimetres around the head, 187.9 centimetres around the shoulders and 27.9 centimetres from the eyes to the end of its snout. It's huge, he said. It's just the biggest thing I've ever seen. Mike Stone is having sausage made from the rest of the animal. We'll probably get 500 to 700 pounds (317.5 kilograms), he said. Jamison, meanwhile, has been offered a small part in The Legend of Hogzilla, a small-time horror flick
Re: [mediacare] OOT: Help software atau tempat buat selamatkan data di usb/hardisk
Makasih Bung Firman atas infonya. Yang saya tau, drive fisiknya masih muncul di explore. Tadi teman saya coba data recovery pake software (engga jelas, karena notebooknya powerbook), yang fotonya bisa direcover sementara file .doc atau lainnya belum berhasil. Jadi masih termenung-menung nih. Kalau Anda bergerak dibidang ini, boleh kasih tau nama officenya. Salam, hendra krn On 5/26/07, Fyi [EMAIL PROTECTED] wrote: USB Flash Disk, walaupun bisa ke detect, akan tetapi drive nya tidak nampak mis E, F dlsb, maka berarti media penyimpanannya rusak secara fisik, jadi kemungkinannya utk di recovery dengan software tidak bisa, ini penyebabnya mungkin karena terlalu seringan dilakukan pasang lepas tanpa saftey recovery. Akan tetapi kalau drive nya masih bisa di baca, berarti terkena virus biasanya brontok, filenya di sembunyikan oleh virus tersebut, kalau seperti ini, ada software yang bisa membacanya yaitu easy recovery. Demikian penjelasannya, mudah-mudahan bisa bantu Wassalam Firman On Fri, 25 May 2007 23:53:10 +0700, Hendra Kurniawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada yang tau nama software canggih yang mampu menyelamatkan data di usb/hardisk yang tiba-tiba blank karena (kemungkinan) dicabut tanpa menonaktifkan safery remove hardware atau sebab2 lain? Mohon japri aja. Thanks. Salam, hendra krn -- Untuk Persikabo Mania, mari berabung di milisnya http://groups.yahoo.com/group/persikabo_mania/ Klub sepak bolanya orang Bogor - Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/ Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links
[mediacare] Re: OOT: Help software atau tempat buat selamatkan data di usb/hardi
coba kemari aja mas, forum diskusi: http://www.yogyafree.net/forum2/viewforum.php?f=13 http://www.diskusiweb.com/viewthread.php?tid=24234 atau googling aja. GetDAtaBack NTFS/ FAT Ontrack Easy Recovery [www.ontrack.com], saya pernah coba pake ini, lumayan banget. 80% dari hardisk bisa di recover, sepanjang masih bisa kedetect sama softwarenya. Partition Table Doctor. udah coba pake open source? linux? Bidin On Fri, 25 May 2007 23:53:10 +0700, Hendra Kurniawan [EMAIL PROTECTED] hndra.kurniawan%40gmail.com wrote: Ada yang tau nama software canggih yang mampu menyelamatkan data di usb/hardisk yang tiba-tiba blank karena (kemungkinan) dicabut tanpa menonaktifkan safery remove hardware atau sebab2 lain? Mohon japri aja. Thanks. Salam, hendra krn
[mediacare] Workshop Kiat Sukses Bekerja di Stasiun televisi - Menulis dan Merancang Acara televisi Jogjakarta 9-10 Juni 2007
Workshop Kiat Sukses Bekerja di Stasiun televisi - Menulis dan Merancang Acara televisi Jogjakarta 9-10 Juni 2007 Rekan, dengan ini, TV Lab Communications Jogjakarta akan menyelenggarakan Workshop 2 hari Workshop Kiat Sukses Bekerja di Stasiun televisi - Menulis dan Merancang Acara televisi Di workshop ini akan dibedah Cara menjadi Penulis Skenario Profesional TV, Membuat Naskah skenario yang menarik dan Menembus Jaringan Stasiun Televisi - Bekerja dan berkarya di dunia televisi Workshop unik ini sangat menarik bertujuan membuka lebar-lebar informasi dan peluang kerja di televisi dan tehnik menulis skenario yang dibutuhkan televisi. Workshop ini sangat cocok diikuti oleh : 1. Siapa saja yang bercita-cita membuat mata acara sendiri dan ditayangkan di televisi 2. Mahasiswa yang ingin mendalami dunia kerja televisi di Indonesia 3. Bagaimana caranya bekerja di stasiun televisi, tanpa harus mengikuti tes ujian tertulis dan tidak harus bersaing dengan100 ribu pelamar (kiat jitu dan trik menembus stasiun televisi dengan cara cerdas) 3. Para penulis skenario yang ingin tahu rahasia bagaimana mendapatkan kontrak kerja di stasiun-stasiun televisi (Bukan di PH lho, karena menjadi penulis skenario di stasiun televisi membutuhkan trik tersendiri) 4. Siapa saja yang tertarik mendalami dunia televisi dan ingin bekerja di stasiun televisi. Materi yang dipaparkan : 1. Sistem kerja stasiun televisi 2. Sistem produksi stasiun televisi 3. bagaimana menjadi tim kreatif dan penulis ditelevisi 4. Bagaimana membuat naskah skenario dan merancang acara untuk televisi 5. Bagaimana berpresentasi di stasiun televisi? Kiat sukses membuat presentasi di stasiun televisi 6. bagaimana menjadi penulis dan perancang acara televisi Nasional di Jakarta, tetapi Anda tetap tinggal di Jogja? (tanpa harus capek2 pindah ke Jakarta?) 7. dan berbagai informasi unik dan menarik lainnya. Workshop ini diadakan atas permintaan banyak rekan-rekan yang tidak sempat ikut workshop tanggal 19 mei dengan tema sejenis. Sekaligus sebagai jawaban berbagai macam pertanyaan yang masuk ke email kami : Bagaimana Menembus Televisi? Bagaimana membuat presentasi di stasiun televisi? Bagaimana bekerja di stasiun televisi tanpa harus melamar? Bagaimana menjadi penulis sukses di stasiun televisi? Dan kali ini di Jogja, kami TV Lab Communications akan mengadakannya. Diselenggarakan pada waktu : 9 - 10 Juni 2007 jam : 9.00 - 16.00 tempat : Function Room BLPT -Jl. Kyai Mojo 20 - Jogjakarta Biaya workshop : Rp. 175.000 Fasilitas : Modul, sertifikat, CD, makan siang, snack Cara mendaftar : Pesan tempat sedini mungkin, Workshop sangat terbatas dan hanya berapa kelas kecil. Caranya dengan mentransfer biaya Workshop Rp. 175.000 ,- ke rekening Tahapan BCA No Rek: 273 137 5749 atas nama Sony Adi Setyawan, BCA cabang Dewi Sartika Cawang. Pembicara : Sony Set (sutradara, penulis dan perancang program televisi) Daftarkan diri Anda segera, dan jadikan dunia televisi sebagai tempat berkarya, berekspresi dan berjaya! Hubungi kami segera di Adi -TVLAB COmmunications (0274)7017358 atau 0813 929 820 71 salam adi tvlabcommunications. tentang tvlab silahkan klik ke http://tvlab.blogspot.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[mediacare] Re: WARGA NEGARA KELAS SATU
Pak Djoko yg baik, Sebelum reformasi pun militer adalah ketek nya pemerintah utk berlindung, saya selalu menganggap negara saya adalah sebuah Republik Militer, ke sewenangan militer kita sudah terbukti bebas melakukan pelanggaran2 HAM bagi bangsanya sendiri, pejabat2 teras dalam tubuh pemerintahan adalah umum nya orang2 militer, tanpa kekuatan militer didepan kursi pemerintah, pemerintahan kita tidak akan punya rakyat, karena rakyat akan kerja sama melahap pemerintah, tanpa rakyat mereka tidak bisa berdaulat dan diakui dunia sebagai negara yg syah , so jelas kedudukan militer bisa di katagorikan sebagai WARGA KELAS SATU DI INDONESIA. aha !! TNI selalu dianggap tidak pernah salah, kalau TNI dianggap salah bisa senjata makan tuan, ohh no, we dont want that to happen, God Forbid, NO, ha ha ha ha ha ha bila TNI dikecewakan, diadili atau dipenjarakan, waduh rahasia militer akan diobral kedunia, Suharto memang cukup jeli dalam mengendalikan gada militer nya, Suharto is a Commander Chief in Military yg belum bisa ditandingi ketajaman gaya militer nya. Sedihnya, militer kita seperti kuda2 lumping yg kesurupan, mereka gagah tetapi tidak eling alias sadar bahwa mereka adalah manusia bukan algojo, saya sudah dua kali menyaksikan 2 orang tentara menghajari penduduk sipil dengan buas nya didepan mata umum tanpa ada yg berani melerai, mereka dengan congkak nya meludahi rakyat sipil yg sudah berlumuran darah dihajar habis2an hanya disebabkan perkara sepele saja, sakit hati saya sampai sekarang msh terasa, hanya Tuhan yang tau, hanya Tuhan pak Djoko yg mengerti perasaan kita sebagai rakyat sipil dengan segala hukuman2 ketidak adilan nya, suatu hari nanti siapapun yg melakukan kebusukan dan kekejaman akan menuai karma nya, lets take life one day at a time pak Djoko... with love omie djoko sri moeljono [EMAIL PROTECTED] wrote: WARGA NEGARA KELAS SATU Militer atau istilah sebelum reformasi,ABRI,memang warga negara kelas satu di Republik Indonesia. Dimasa rezim Orba mereka menduduki semua jabatan penting,mulai dari pre sidennya sendiri,gubernur,bupati,camat,lurah sampai Babinsa (Bintara Bina Desa),menteri,dirjen,sekjen dsb - pokoknya tidak ada jabatan apapun yang luput dari ABRI. Dan sesudah Reformasi masih juga mereka mendapat perlakuan istimewa. Para perwira menengah yang terlibat dalam Tim Mawar,yang menculik para aktivis dan bahkan sampai sekarang ada yang dinyatakan hilang (terma suk Widji Thukul dll) - mereka dalam Mahkamah Militer divonnis pecat - tetapi sekarang malah naik pangkat jadi Danrem atau Kasdam. Ini adalah akibat dari tertutupnya militer atau TNI dari akses publik,pengadi lanpun lewat Mahkamah Militer dan bukan Pengadilan Negeri. Mereka adalah warga negara istimewa,yang tidak bisa diadili di pengadilan biasa.Kalau diadili di Mahkamah Militer,seperti kata Panglima TNI Marse kal Djoko Suyanto - mereka sudah mendapat keringan hukuman,dari vonnis dipecat menjadi ditambah hukuman beberapa bulan. Ini mudah diatur,karena TNI diadili Mahklamah Militer - pasti dapat keringa nan dan umum juga tidak tahu apakah mereka benar-benar dihukum? Apa kah mereka benar-benar dipenjara? Tidak seorangpun tahu! Bagi warga kelas kambing,mau cari kerja harus punya Surat Kelakuan Ba ik dari polisi (walaupun bisa beli). Bagi anggota TNI,walaupun pernah menghilangkan nyawa orang,masih te tap bisa berkarier dan naik pangkat. Inilah hebatnya anggota tNI : warga negara kelas satu! Warga masyarakat biasa adalah kelas kambing,seperti juga ex-tapol yng untuk mendapatkan KTP seumur hidup saja seperti berusaha menggapai langit. Kami-kami ex-tapol adalah kelas kambing yng disembelih untuk Qurban! Djoko Sri Moeljono
[mediacare] Umumkan - Kabarkan - Beritakan Event / Kegiatan Anda disini !
Dear Mailist, Kami, EVENTWEB INDONESIA, sangat terbuka dan menerima segala macam informasi kegiatan yang Anda/ Perusahaan/ Organisasi/ Instansi Anda laksanakan. Mulai dari Acara Musik, Pameran, Seminar, Talkshow, Pertunjukan Seni Budaya, Acara Promo (Launching) Produk, Acara Anak-anak, Outbound, Training Pelatihan, Olahraga, Informasi Tempat, Informasi Kontak Artis, Program Acara Televisi/Radio (OnAir/OffAir) dan acara-acara lainnya yang terselenggara di wilayah Negara Kesatuan republik Indonesia. Jika Anda/ Perusahaan/ Organisasi/ Instansi Anda berkenan, silakan kirim kepada kami: (1) Release/Undangan acara yang akan Anda laksanakan, Proposal Acara, beserta Material Promosi Acara (Poster/Flyer/dsb) atau (2) Laporan penyelenggaraan/hasil acara Anda, beserta Foto-foto kegiatannya yang menarik Demikian pemberitahuan dari kami. Semoga berkenan dan dapat bekerjasama. Terima Kasih. Salam Hormat, Agung Nugroho | MarComm Promotion Director Event Web Media Promosi Nusantara Wisma Melati, Jl. Kaliurang Km.14,4 No.11 - Sleman - DIY - Indonesia 55584 Tel: +62 274 897 683 / 702 8969 Fax: +62.274 898 494 / 897 683 Call Center: 0.818.0.300.3939 E-mail Iklan : [EMAIL PROTECTED] E-mail Redaksi : [EMAIL PROTECTED] E-mail General : [EMAIL PROTECTED] - Visit our website for update events in Indonesia at http://event.web.id - EVENTWEB : Bukan Event Biasa! -
[mediacare] Re: Jangan Ancam Amien Rais
Aha, seru juga menyaksikan perang dingin mereka ini, Amien selalu dianggap sebagai hero of movement, seorang sipil yang punya nyali has called on the government, this means the ball is now in the hands of SBY - Kalla. Semua hanya permainan politik, kursi kepresidenan utk thn 2009 sudah mulai dilirik banyak orang termasuk Amien, acara buka baju dimulai utk menunjukan siapa yg lebih banyak kudis nya, bagusnya semua tim sukses capres 2004 diperiksa aja biar semua masuk bui hahahahah...jangan lupa itu biang koruptor suharto weleh, masuk bui 2 minggu bisa langsung habis nafasnya ! ayo rame2 masukin president wakil sekaligus Amien nya ke penjara, kursi president akan diobral pemilu mendatang dengan syarat harus jujur nah, siapa yg paling cocok selain orang baduy ? kita pasang orang2 baduy saja utk memimpin negara yg udah kayak muka dakocan ini. salam humor politik omie sumarsastrowardoyo [EMAIL PROTECTED] wrote BANJARMASIN POSTSunday, 27 May 2007 03:00 Jangan Ancam Amien Rais a.. Rokhmin Dahuri mengaku dibohongi JAKARTA, BPOST - Perang terbuka antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Ketua MPR Amien Rais kian sengit. Partai Amanat Nasional (PAN) mengingatkan Yudhoyono tidak mengancam Amien jika tak ingin terjadi instabilitas politik. Peringatan ini dilontarkan Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir sebelum memimpin rapat pleno yang khusus membahas perseteruan Yudhoyono-Amien, di Jakarta, Sabtu (26/5) Jangan ancam mengancam, apalagi kepada Pak Amien Rais yang tidak ada urat takutnya. Di masa Orde Baru saja Pak Amien tidak ada takutnya mengritik Soeharto. Kita berharap tidak terjadi instabilitas politik, tandasnya. Karena itu Bachir meminta Yudhoyono tidak menambah musuh. Saya mengimbau kepada Presiden Yudhoyono agar jangan menambah musuh-musuh baru. Hari ini Amien Rais, kemarin Mega, nanti Wiranto. Harusnya presiden mengajak tokoh-tokoh politik ini untuk duduk bersama dan mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi negara ini, ujarnya. Dia pun mempersilakan Yudhoyono jika memberhentikan kader PAN di kabinet sebagai konsekuensi partainya yang mendukung Amien. PAN menganggap kader PAN yang dipilih jadi menteri kita hibahkan, karena struktural tidak ada hubungan lagi dengan kami. Namun secara emosianal masih ada tentunya. Jadi silakan (diberhentikan), tegas Bachir. Dia pun menyatakan tak gentar jika Yudhoyono menempuh jalur hukum. Banyak lawyer dan sarjana hukum yang akan bergabung dengan kita kalau sampai menempuh proses hukum, katanya. Namun Bachir berharap semua pihak menenangkan diri dalam menghadapi persoalan. Saat ini masih banyak masalah lain yang lebih penting, seperti kemiskinan. Saya harap semuanya cooling down dulu, ujarnya. Menanggapi ini, Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng, menyatakan presiden juga manusia. Presiden juga manusia. Kalau terus-menerus digiring dengan tuduhan spesifik, tentu saja presiden harus menjawab, ujarnya. Menurut Andi, sebelum Yudhoyono menjawab sendiri, sebenarnya sudah berkali-kali tuduhan tersebut dijawab oleh para stafnya. Kalau Presiden diam saja, nanti dikira takut atau malah dibilang salah. Sehingga lebih baik dijawab, kata Andi. Terkait kesiapan Amien membeberkan semua bukti, Andi hanya menjawab singkat. Silakan saja, ujarnya. Bantahan juga dilontarkan Wapres Jusuf Kalla.Kalau soal aliran dana asing, pasti tidaklah itu, ujarnya di Denpasar, Bali. Namun, Ketua Umum Partai Golkar ini mengakui memang banyak dana bantuan yang mengalir ke tim suksesnya. Kita juga tidak kurang dari Pak Amien soal harga diri tentang tidak menerima harga diri, jangan khawatirlah. Bukan hanya Pak Amien yang punya harga diri, kita juga punya harga diri, tegasnya. Dibohongi Di tengah perseteruan terbuka ini, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri justru mengaku telah dibohongi oleh Didi Sadeli, pejabat eselon III DKP yang bertugas khusus mengelola dana nonbujeter itu. Saya bersama Sekjen bisa sampai seperti ini (menjadi terdakwa) karena Didi Sadeli. Dialah yang sebenarnya mengelola dana nonbujeter. Saya sama sekali tidak pernah mengelola secara langsung, kata Rokhmin. Karena itu dia mengaku kurang mengetahui persis keluar masuknya dana tersebut. Saya sama sekali tidak tahu menahu, ke mana dan dari mana uang itu dikelola. Diperuntukkan untuk siapa, saya juga tidak tahu sama sekali. Baru tahu setelah terungkap di persidangan. Saya merasa sedang diadu domba oleh semua pihak yang selama ini baik kepada saya. Ada pihak ketiga yang memperkeruh suasana sampai seperti ini, tuturnya. Meski demikian, Rokhmin bersikukuh dana nonbujeter departemen yang dipimpinnya mengalir ke semua pasangan capres dan cawapres. Kalau saya membantu satu pasangan, yang lain juga harus dibantu dong, ujarnya. Apakah (presiden saat itu) Megawati Soekarnoputri mengetahu tentang bantuan itu? Tidak. Tidak tahu, tegas Rokhmin. Jadi, apakah alasan Anda memberi bantuan itu? Saya hanya
[mediacare] Blog dan Adsense
Banyak orang yang merasa heran, kenapa saya membuat blog begitu banyaknya? Rasa heran itu tak cuma diungkapkan oleh teman-teman blogger Indonesia, tapi juga blogger di mancanegara. Kenapa tidak cukup satu, atau maksimal dua blog saja? Apa punya cukup waktu untuk mengelolanya, mengingat satu hari itu hanya 24 jam lamanya? Terus terang saya akui: Sungguh kewalahan! Lalu ada juga yang bertanya: Apakah pembuatan blog yang begitu banyak itu bertujuan untuk menggaet traffic agar dapat komisi yang besar dari Adsense? Terus terang saya akui, dengan memajang Adsense memang dapat menghasilkan dollar. Tetapi, maaf, penghasilan bulanan saya sudah lebih dari cukup untuk hidup di Jakarta, jadi Adsense bukan tujuan utama. Selama hampir setahun pajang klik pranala ke Adsense, memang menghasilkan dollar yang cukup lumayan. Rasanya tak perlu ya saya beberkan angkanya. Namun dari awal saya beranggapan, pemajangan Adsense di blog adalah sekadar untuk aksesoris belaka, tak lebih tak kurang. Apalagi pemilik situs adsense.com juga memiliki situs blogger.com, dimana secara otomatis kita dapat memajang di blog kita punya. Sebenarnya saya sudah cukup lama ngeblog. Namun awalnya merasa setengah-setengah, karena menemui berbagai kendala teknis. Saya mulai kembali rajin ngeblog setelah situs blogger.com menyajikan versi anyar dengan fitur-fitur menarik yang kian memudahkan para penggunanya. Dengan Blogger versi lama, sungguh agak kerepotan mengembangkan sebuah blog, apalagi kalau punya blog yang jumlahnya puluhan. Tak heran, kala itu ada blogger yang menyarankan agar saya pindah ke situs lain yang menurut mereka fiturnya lebih beragam. Namun saya tak mengikuti saran mereka. Saya tetap mencintai situs blogger.com, karena saya yakin bahwa pengelolanya pasti terus putar otak untuk menggaet penggunanya untuk tak pindah ke lain hati. Saya salut dengan pengelola Blogger yang dapat dengan cepat membaca keinginan para penggunanya yang tersebar di berbagai negara. Tak lama lagi, secara bertahap mereka pasti akan meningkatkan performa layanannya. Kini saya bertambah yakin bahwa blog adalah wahana komunikasi yang sungguh menarik dan menyenangkan. Kalau Anda tak percaya, silakan coba. Klik www.blogger.com Apakah saya full-time atau part-time blogger? Tidak keduanya. Saya membuat blog kebanyakan sebagai pelengkap dari puluhan milis yang saya kelola. Kalau selama ini saya mengelola hampir 35 milis, ya itulah jumlah blog yang saya miliki. Misalnya saja Mediacare, Media-Jakarta, Media-Jabar, Media-Jogja dan masih banyak yang lainnya. Tanpa rasa canggung, saya juga mengelola milis dan membuatkan blog untuk saya dedikasikan kepada almamater dan teman-teman lama kala SD, SMP, SMA dan lainnya. Walau begitu, tidak ada istilah blog iseng-iseng buat saya. Karena itu saya juga membuat dan mengelola blog untuk keperluan pekerjaan yang selama ini saya geluti, yaitu dunia kehumasan. Hasilnya adalah blog bertajuk Komunitas-Bango, Castrol-Mania dan lainnya. Pada umumnya, klien menyukainya. Tak heran, Kecap Bango yang menjadi salah satu klienku setuju untuk menggelar Blogger Contest guna mendukung aktivitas yang mereka gelar yaitu Festival Jajanan Bango. Kegiatan ini paling tidak untuk merangsang masyarakat Indonesia agar lebih meminati aktivitas ngeblog. Iming-iming hadiah senilai puluhan juta Rupiah anggap saja sebagai daya tarik kesekian. Dengan kian menjamurnya blogger di negeri ini, diharapkan berbagai informasi dapat kita peroleh dengan mudah, tak hanya bersumber dari media massa tradisional saja. e-mail: [EMAIL PROTECTED] blog: http://mediacare.blogspot.com - Got a little couch potato? Check out fun summer activities for kids.
[mediacare] Menemukan Pencerahan di Kartu is Nonsense
Koran Kompas hari ini, Minggu, 27 Mei, 2007, menurunkan tulisan berjudul Menemukan Pencerahan di Kartu. Di artikel yang a.l. ditulis oleh Maria Hartiningsih itu diceritakan pengalaman seorang pengajar di Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, Dr. Ruby yang, konon, menemukan pencerahan di kartu-kartu tarot. Kesan saya: What a nonsense! Ya, saya kenal dengan Mbak Ruby yang menawarkan kepada Vincent Liong untuk menggunakan tempat di Gedung Pasca Sarjana, Universitas Sahid, untuk pertama-kali mempresentasikan apa yang sekarang dikenal dengan nama Kompatiologi. Itu sekitar satu tahun yang lalu. Saya ingat bahwa Mang Iyus (Yuswan Setiawan) juga hadir. Saya duduk di depan, membantu Vincent untuk tetap tegar dan tidak nervous untuk melakukan presentasi di depan sekitar 20 orang yang hadir saat itu, termasuk seorang wartawati yang akhirnya melahirkan tulisan tentang acara kami hari itu di koran the Jakarta Post. Walaupun belum pernah menulis sesuatu tentangnya sebelumnya, tanpa ragu-ragu saya akan menuliskan di kesempatan ini bahwa Mbak Ruby termasuk aliran prenungan yang tidak akan membawa pengikutnya kemana-mana selain menipu dirinya sendiri. What is pencerahan sebenarnya? Apakah pencerahan yang dicari-carinya itu, apalagi yang dicari-cari melalui kartu tarot yang, konon, dicabut satu hari satu lembar dan dipelototi untuk diserap sari pencerahannya. Sari pencerahan apa? Nothing could be found there. It's her problem, though. Kalau dia bisa menemukan ketenangan diri yang semu di kartu-kartu itu,... then go on, it's her life. Kartu is tetap kartu, walaupun namanya tarot. Dan, menurut saya, sejuta jenis kartu tarot yang tiap jenisnya berjumlah 78 lembar itu tidak akan membawa pencerahan bagi seorangpun. Never. Tidak pernah dan tidak akan pernah. Itulah juga alasan sebenarnya kenapa saya harus memisahkan diri dari Ani Sekarningsih yang sangat berwatak manipulatif. Mbak Ruby yang pengajar di Fakultas Psikologi UI itu adalah muridnya Ani Sekarningsih yang tersohor dengan metode pelototan kartu every day. Pelototi dan meditasikan, that's her dictum. Dengan metode pelototannya itu, Ani Sekarningsih tidak pernah bisa menguasai tarot, not even its psychological aspect. And that notwithstanding the fact that Ani Sekarningsih tetap mengasuh kolom ramal meramal tarot di salah satu harian. Dan inkompetensi itu diwariskannya kepada Mbak Ruby yang psikolog... Psikolog kok bisa dikadalin sama seorang penulis novel yang berhasrat untuk diakui sebagai seorang paranormal? Kok bisa? Ya, bisa saja. Incompetence breeds incompetence. And it is imperative that I make a statement here that menemukan pencerahan di kartu tarot seperti yang diulas oleh Kompas hari ini is nonsense. Supaya saya tidak diasosiasikan dengan metode-metode menyesakkan dada seperti itu. Supaya saya tidak dianggap sama seperti kelompok yang menutup kuping dan matanya sendiri itu. Sudah jelas mereka tahu bahwa kartu-kartu itu means nothing. Simbol-simbol dalam kartu itu juga nonsense kalau mereka tidak bisa melihat korelasinya dengan dunia realita. Realitas kesadaran (consciousness) dan realita alam bawah sadar (subconsciousness)... But still, it wouldn't have stopped them from expecting miracles from the cards. Enlightenment??? Cards??? Tentu saja mereka bisa bilang bahwa mereka juga menggunakan alam bawah sadar. Ya, bisa saja. Tetapi, opo buktine? Buktinya apa? Kalau benar mereka menggunakan alam bawah sadar dengan prinsip-prinsip universal penerimaan diri tanpa batas, tanpa syarat... tidak akan mungkin ekspressi wajah-wajah mereka begitu penuh dengan syak wasangka dan kekuatiran. Ada sesuatu yang diTEKAN. Please lihat foto-foto mereka di Kompas hal. 24 itu. Saya melihat ada hal-hal yang ditekankan oleh Mbak Ruby terhadap para peserta yang melihat dengan takzim. TAKZIM??? Apakah itu pencerahan? No, it's nonsense they were talking about. And living about too, possibly... Kalau mau pencerahan, we have to _stop_ talking about pencerahan at all. We have to be ourselves. And that's pencerahan. And that needs no kartu. Tarot or whatever. Tentang Penulis: Leonardo Rimba, adalah alumnus Universitas Indonesia dan the Pennsylvania State University, seorang professional tarot reader dan bidang lainnya dalam ranah Psikologi Transpersonal. Media massa yang pernah meliputnya antara lain: Koran Tempo, RCTI, AnTV, dan TransTV. Leo sering muncul dalam acara bakti sosial, baik bagi kalangan lokal maupun ekspatriat di Jakarta, dan bisa dihubungi di HP: 0818-183-615. Email: leonardo_rimba@ yahoo.com. Di internet, Leo dikenal sebagai seorang pengamat fenomenon indigo, dan sering diasosiasikan dengan Vincent Liong, the foremost indigo kid in Indonesia... Bersama Audifax, Leo menulis buku Psikologi Tarot yang akan diterbitkan oleh penerbit Jalasutra, Bandung. Wait for it! Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[mediacare] Tebar Pesona, Takut Hukum? [Re:Amien: Presiden Menuntut, Saya Tak Akan Lari]
Welleh welleh, ini bukan ketoprak atau ludruk lagi. Permasalahannya semangkin serius lo! Selama ini ada pihak yang bisanya cuman memakai Tebar pesona, kerjanya gak ada, hasilnya zero bin nol. Lha sekarang sikon semangkin gawat, ada isu dan menuduh yang paling berkuasa dan secondmannya waktu pemilihan dapat dana DKP dan made in Mancanegara. Amien memang tepat diamini, karena berani. Ibarat main kartu, beliau sudah memasang semua aset yang dipunyai. La bagaimana lawan-lawan mainnya nya??? Karena gak tahu samasekali alias buta tentang pengaturan negara berlandasan supremasi hukum, akibat ajaran disegala akademi kondang disini apalagi di negara paling super dan ditebarkan paling demokratis juga, ya bisanya hanya main diluar hukum kan? Jadi cuman mau menerangkan. Tapi apa sih yang mau diklarifikasi? Kita sama belajar demokrasi dan katanya hukum musti yang memimpin. Jadi caranya kalau sudah sama-sama basah, maksudnya bukan basah kecemplung tempat yang banyak duitnya tapi sudah masuk langsung di perang terbuka itu, ya satu-satunya jalan cuman gugatan kepengadilan. Adu bukti, adu mana yang adpokatnya lebih pinter, gutu kan? Yang berani buka-bukaan rada kasian juga karena sebagai warga biasa harus keluarkan semua biaya pengadilan dari koceknya. kecuali kalau partainya, atau para sohib mau membantu. Yang kebakaran jenggot sih enak baget, lah bisa bilang kan yang dihina itu jabatannya. Jadi jabatan alias negara yang bisa menebar uang sak gudang buat nyewa adpokat-adpokat yang paling mahal, paling pragmatik. Bisa pinjam yang sudah jelas kehabatannya dalam mengulur-ulur pengadilan bekas Big Bos. Pokoknya serba diatas angin kan? Kita tunggu saja tanggal mainnya pengadilan itu. Atau ada yang mau mulai menyanyi merdu sambil main guitar buat meyakinkan masarakat bahwa dirinya begitu tanpa dosa? Pak Sumar, ini bukan cuman menarik buat dibaca tapi juga buat dipikirkan dan bisa juga sharing pendapat, nggih? TSL Sumar [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo,teman-teman,yth., berita ini mungkin menarik untuk dibaca. salam, sumar. --- Amien: Presiden Menuntut, Saya Tak Akan Lari Gatra.com - Amien Rais menegaskan, dirinya tidak akan bersembunyi jika Presiden Yudhoyono akan menuntutnya secara hukum terkait aliran dana non-bujeter Departemen Kelautan dan Perikanan. Baca berita selengkapnya di http://www.gatra.com/artikel.php?id=104889 --- dikirimkan oleh Sumar [EMAIL PROTECTED] dengan menggunakan fasilitas pengiriman email Gatra.com - Yahoo! Answers - Got a question? Someone out there knows the answer. Tryit now.