Re: [mediacare] Boy hunts down 476kg wild hog

2007-05-26 Terurut Topik Hardi Baktiantoro

Berburu bukanlah sport atau game. Kenapa?
Para peserta sport atau game tentunya saling mengerti aturan dan  
karena saling mengerti aturan. ya aturan yang telah disepakati bersama.
Kemudian ada angka perolehan atau skor untuk menentukan kalah dan  
menangnya.


Dalam perburuan binatang, apakah binatangnya mengerti aturan main?
Apakah hasil pertandingan bisa dibatalkan?
Bagaimana membatalkan peluru yang sudah telanjur menjebol jantung?

Hhh, ini benar - benar sebuah penindasan. Beraninya sama binatang.  
Senjatanya aja yang besar, nyalinya kecil BIG GUN LITTLE DICK. Kalau  
berani dan mau benar - benar dikatakn olahraga, sana bikin aturan  
saling memburu atau saling menembak sesama manusia. Ini benar - benar  
hiburan gila untuk orang - orang sakit jiwa. SICK ENTERTAINMENT FOR  
SICK MINDS.


Ya, orang - orang yang hobinya berburu binatang itu adalah orang -  
orangyang tidak bernyali dan sakit jiwa.
Saran saya: daripada menghamburkan uang untuk membeli senapan mewah,  
peluru mahal dan mobil yang murah, mendingan duitnya dipakai untuk  
mendukung upay a- upaya konservasi alam.



Hardi



On May 26, 2007, at 11:09 AM, Sunny wrote:



http://www.theage.com.au/news/world/ 
hogzilla-2/2007/05/26/1179601713606.html



Boy hunts down 476kg wild hog


Jamison Stone, 11, poses with the 476-kilogram wild pig that rivals  
the legendary Hogzilla in size.

Photo: AP


May 26, 2007 - 11:30AM
An 11-year-old boy used a pistol to kill a wild hog his father says  
weighed 476 kilograms and measured 2.74 metres, from the tip of its  
snout to the base of its tail.


Think hams as big as car tyres.

If the claims are accurate, Jamison Stone's trophy boar would be  
bigger than Hogzilla, the famed wild hog that grew to seemingly  
mythical proportions after being killed in south Georgia in 2004.


Hogzilla originally was thought to weigh 453.6 kilograms and  
measure 3.6 metres long. National Geographic experts who unearthed  
its remains believe the animal actually weighed about 362.8  
kilograms and was 2.4 metres long.


Regardless of the comparison, Jamison is revelling in the attention  
over his pig.


It feels really good, Jamison said. It's a good accomplishment.  
I probably won't ever kill anything else that big.


Jamison, who killed his first deer at age five, was hunting with  
father Mike Stone and two guides in east Alabama on May 3. He said  
he shot the huge animal eight times with a .50-calibre revolver and  
chased it for three hours through hilly woods before finishing it  
off with a point-blank shot.


Through it all, there was the fear that the animal would turn and  
charge them, as wild boars have a reputation for doing.


I was a little bit scared, a little bit excited, said Jamison.

His father said that, just to be extra safe, he and the guides had  
high-powered rifles aimed and ready to fire in case the beast, with  
12-centimetre tusks, decided to charge.


Trees had to be cut down and a backhoe brought in to bring  
Jamison's prize out of the woods.


It was hauled on a truck to the Clay County Farmers Exchange, where  
Jeff Kinder said they used his scale, recently calibrated, to weigh  
the hog.


Mike Stone said the scale balanced one notch past the 476 kilogram  
mark.


It probably weighed 1060 pounds. We were just afraid to change it  
once the story was out, he said.


The hog's head is being mounted by Jerry Cunningham of Jerry's  
Taxidermy. Cunningham said the animal measured 137.16 centimetres  
around the head, 187.9 centimetres around the shoulders and 27.9  
centimetres from the eyes to the end of its snout.


It's huge, he said. It's just the biggest thing I've ever seen.

Mike Stone is having sausage made from the rest of the animal.  
We'll probably get 500 to 700 pounds (317.5 kilograms), he said.


Jamison, meanwhile, has been offered a small part in The Legend of  
Hogzilla, a small-time horror flick based on the tale of the  
Georgia boar. The movie is holding casting calls with plans to  
begin filming in Georgia.


- AP







[mediacare] fArEwELL...??!!

2007-05-26 Terurut Topik Riri
Dear Friends  Colleagues,

 

Please be informed that effective on June 1st, 2007 I will be no longer
working as Marketing Manager of Table for 2 Jakarta, due to the fact that
the company is closing down. 

 

However, I would like to take this opportunity to THANK YOU all for your
support and cooperation during my employment period and will update you with
my latest info and job details.

 

You may reach me thru my cell phones: 0818 056 986 46 / Flexi 021 6876 0577
or personal email: [EMAIL PROTECTED]

 

Once again, Thank you and see you around.

 

Cheers,

 

 

 







Jakarta's Premiere Professional Dating Service

 



Riri Djalil
Marketing Manager 

TABLE FOR 2
Kompleks Permata Senayan
Blok. C - 29
Jl. Tentara Pelajar 
Jakarta Selatan 12210 


 mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 http://www.tablefortwojakarta.com http://www.tablefortwojakarta.com 


tel: 
fax: 
mobile: 

 
http://www.plaxo.com/click_to_call?src=jj_signatureTo=%2B62+21+5794+1366+-
+8[EMAIL PROTECTED] +62 21 5794 1366 - 8 
+62 21 5794 1365
 
http://www.plaxo.com/click_to_call?src=jj_signatureTo=%2B62+818+056+986+46
[EMAIL PROTECTED] +62 818 056 986 46 

 



 
https://www.plaxo.com/add_me?u=34360624238v0=1766798k0=251156399v1=17667
99k1=-1188520987src=client_sig_212_1_banner_joininvite=1 Want to always
have my latest info?

 http://www.plaxo.com/signature?src=client_sig_212_1_banner_sig Want a
signature like this?

 

attachment: image001.jpg
attachment: image002.gif


[mediacare] menghadapi polisi jalanan

2007-05-26 Terurut Topik Hardi Baktiantoro

dari milis tetangga

Begin forwarded message:


From: widie napiet [EMAIL PROTECTED]
Date: May 26, 2007 11:27:10 AM GMT+07:00
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [IndoNikon] menghadapi polisi jalanan
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]

Note: forwarded message attached.

Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket:  
mail, news, photos more.


buat temen2ku indonikon.

 - - - -
- -

Guys... Sekedar info nih. Kalau kena tilang, langsung
minta aja Slip Biru. Polisi Lalulintas itu punya 2
slip. Slip Merah dan Slip Biru. Kalau Slip Merah,
berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan dan mau
membela diri secara hukum. Kalau kita dapat Slip
Merah, berarti kita akan disidang. Dan SIM kita harus
kita ambil di pengadilan setempat. Tapi ngerti sendiri
kan prosesnya? Nguantri yg panjang bgt. Belom lagi
calo2 yang bejibun. Tetapi kalau Slip Biru kita
mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda.
kita tinggal transfer dana ke nomer rekening tertentu
(BNI kalo ga salah). Abis gitu kita tinggal bawa bukti
transfer untuk di tukar dengan SIM kita di kapolsek
terdekat dimana kita ditilang. Misalnya, kita ditilang
di Perempatan Mampang-Kuningan, kita tinggal ambil SIM
kita di Polsek Mampang. Dan denda yang tercantum dalam
KUHP Pengguna Jalan Raya itu tidak melebihi Rp.
50.000,- dan dananya Resmi, masuk ke Kas Negara. Jadi,
kalau ada Polantas yang sampe minta undertable Rp.
75.000,- atau Rp. 100.000,- Biasanya di Bunderan HI
arah Imam Bonjol tuh, (sorry) but it's Bu**S**t! Masuk
kantong sendiri.

Trust me guys, I've been doing this before. Waktu kena
tilang di Bundaran Kebayoran (Ratu Plaza). Saya
memotong garis marga. Karena dari arah senopati
sebelumnya saya berfikir untuk ke arah Senayan, tetapi
di tengah jalan saya berubah pikiran untuk lewat
sudirman saja. Dan saya memotong jalan. Saya berhenti
di lampu merah arah sudirman. Dan tiba-tiba Seorang
polisi menghampiri dan mengetok kaca mobil. Dia tanya,
apa saya tau kesalahan saya? Ya saya bilang nggak tau.
Trus dia bilang kalau saya memotong Garis Marga. Saya
cuman bilang, masa sih pak? saya nggak liat. Maafin
deh pak. Tapi dia ngotot meminta SIM saya. Alhasil
saya harus berhenti sejenak untuk bernegosiasi. Dia
meminta Rp. 70.000,-. Dengan alasan, kawasan itu
adalah Kawasan Tertib Lalulintas. Nyetir sambil
nelfon aja ditilang mbak!. Dia bilang gitu. Saya
kembali ke mobil, dan berbicara sama teman saya yang
kebetulan menemani perjalanan saya. Teman saya bilang,
Udah kasih aja Rp. 20.000,- kalo ga mau loe minta
Slip Biru aja. Dengan masih belum tau apa itu Slip
Biru, saya kembali menghampiri pak polisi sambil
membawa uang pecahan Rp. 20.000,-. Pak, saya cuman
ada segini. Si polisi dengan arogannya berkata,
Yaahh.. segitu doang sih buat beli kacang juga kurang
mbak. Sambil tertawa melecehkan dengan teman2nya
sesama `Polisi Penjaga`. Ya udah deh pak, kalo gitu
tilang aja. Tapi saya minta Slip yang warna Biru ya
pak!. Seketika saya melihat raut wajah ketiga polisi
itu berubah. Dan dengan nada pelan salah satu temannya
itu membisikkan, tapi saya masih mendengar karna waktu
itu saya berada di dalam pos. Ya udah, coba negoin
lagi, kalo ga bisa ga papalah. Penglaris, Mangsa
Pertama. Hahahaha... . Sambil terus mencoba ber-nego.
Akhirnya saya yang menjadi pemenang dalam adu nego
tersebut. Dan mereka menerima pecahan Rp. 20.000,-
yang saya tawarkan dan mengembalikan SIM saya. Dalam
perjalanan, teman saya baru menjelaskan apa itu Slip
Biru.

So, kalo dititalng. Minta Slip Biru aja ya! Kita bisa
membayangkan dong, bagaimana wajah sang polantas
begitu kita bilang, Saya tilang aja deh pak, Saya
mengaku salah telah menerobos lampu merah.Tolong Slip
Biru yah!. Pasti yang ada dalam benak sang polisi
Yaahh... ngga jadi panen deh gue...

Drive Save, Drive Carefully,  Cheers,

 _ _ _ _ _ _Be  
a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone  
who knows. Yahoo! Answers - Check it out.

http://answers. yahoo.com/ dir/?link= listsid= 396545433

__Get the  
Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing.

http://new.toolbar.yahoo.com/toolbar/features/mail/index.php

[Non-text portions of this message have been removed]







[mediacare] Umat Islam dan Warga Eropa: Saling Curiga

2007-05-26 Terurut Topik Yosi Rorimpandei
** Umat Islam dan Warga Eropa: Saling Curiga 

Umat Islam di Eropa dan warga Eropa lainnya terjebak dalam lingkaran setan 
paranoid antara satu sama lain. Itulah pendapat pemikir Britania asal India 
Lord Bhikhu Parekh, yang berkunjung ke Belanda awal bulan Mei 2007. Untuk 
mematahkan lingkaran ini, diperlukan sikap bijaksana dari kedua belah pihak.

Masyarakat Eropa menghadapi masalah multikultural, tandas Parekh, seorang pria 
pendek berusia lanjut yang masih penuh semangat. Berbeda dengan Amerika 
Serikat, misalnya, negara-negara Eropa menganggap dirinya sebagai bangsa yang 
terdiri dari berbagai negara tetapi memiliki budaya yang sama. Itulah yang 
menyulitkan mereka mengakomodasi kehadiran umat Islam di tengah mereka. 

Kasus Salman Rushdie 

Pandangan guru besar filsafat politik di universitas Westminster, Inggris ini 
sangat penting dalam debat Inggris mengenai masyarakat multikultural. Ia adalah 
penyusun laporan kontroversial tentang masa depan Inggris yang multi etnik dan 
penulis buku Rethinking Multiculturalism (Memikirkan kembali 
Multikulturalisme). Meskipun dia orang Hindu, dia sering membela umat Islam di 
negeri itu, pertama kali saat kasus Salman Rushdie. Maret 2000 ia diangkat 
sebagai anggota Majelis Rendah Inggris. Kamis 10 Mei lalu, Lord Parekh memberi 
kuliah tahunan di Institut Studi Islam di Dunia Modern (ISIM) di Leiden, 
Belanda. 

Yang menambah masalah, tegas Parekh, adalah bahwa kehadiran umat Islam di Eropa 
secara perlahan-lahan tampak. 'Generasi pertama semula tidak berniat untuk 
menetap di Eropa dan mereka mengucilkan diri. Namun ketika mereka memutuskan 
untuk menetap dan mengundang keluarga mereka untuk tinggal di Eropa, budaya 
mereka mulai tampak. Lalu mereka menuntut fasilitas untuk sholat, tanah untuk 
membangun mesjid, sarana pendidikan anak-anak di sekolah dan sebagainya. Maka 
muncullah generasi kedua yang lebih berani dan lantang menunjukkan identitas 
Islam mereka daripada orang tua mereka.' 

Kepanikan moral 

Warga Eropa bertambah gelisah melihat semakin menonjolnya kehadiran budaya dan 
agama umat Islam di Eropa. 'Setelah serangan 11 September di New York, pemboman 
di London dan Madrid, kegelisahan ini berubah menjadi kepanikan moral yang 
mendekati paranoid.' 

Warga Eropa di negara-negara Eropa makin tidak toleran terhadap umat Islam. 
'Umat Islam dinilai memiliki budaya yang tidak akan bisa dicocokkan dengan 
budaya masyarakat Eropa. Di berbagai negara Eropa banyak orang yang meragukan 
loyalitas umat Islam terhadap negara-negara Eropa dan lembaga-lembaga 
demokratisnya. Sering dikatakan bahwa Islam itu tidak demokratis dan umat Islam 
pada prinsipnya menentang kebebasan berpendapat, pemisahan agama dan negara, 
pemikiran kritis, dan kebebasan individu serta menentang kebebasan kelompok 
minoritas seperti kaum gay.' 

Masalahnya, tegas Parekh, orang Islam juga paranoid terhadap orang Eropa. 
'Sebagai reaksi, umat Islam juga paranoid dan mengalami kepanikan moral 
terhadap orang Eropa. Umat Islam semakin bersembunyi dan hanya bergaul dengan 
kalangan sendiri. Semua kritik dianggap serangan. Banyak yang menilai bahwa 
masyarakat Eropa ingin meleburkan umat Islam ke dalam masyarakat Eropa, ingin 
merongrong Islam dan mengubah umat Islam menjadi seorang muslim sekuler. Malah 
ada yang menganggap adanya perang terselubung antara peradaban Barat dan Islam 
yang tujuan akhirnya adalah untuk menghancurkan Islam. Ada pula yang 
mengatakan, bahwa apa yang terjadi di Bosnia, merupakan pendahuluan dari apa 
yang akan terjadi di masa mendatang.' 

Menghancurkan 

Akibat dari itu semua muncullah 'polarisasi berbahaya' di mana umat Islam dan 
masyarakat Eropa saling curiga dan takut kalau pihak lain akan 
menghancurkannya, setidaknya dari segi budaya. Iklim saling paranoid dan panik 
ini, tandas Parekh, sangat serius. 'Kalau tidak ditangani dengan bijaksana, 
bisa bertambah parah dan konsekwensinya sangat berbahaya.' 

Lalu apa yang bisa diperbuat? Bagaimana mematahkan lingkaran setan ini? 
Pertama, menurut Parekh, masalahnya harus diluruskan dulu. 'Warga Eropa harus 
menyadari bahwa rasa takut mereka berlebihan. Mereka harus mengingat apa yang 
telah tercapai dalam waktu singkat belakangan ini. Jadi jangan hanya mengingat 
apa yang belum tercapai.' 

Meski ada sekelompok kecil muslim di Eropa yang berbeda pandangan, namun 
mayoritas umat Islam di Eropa loyal kepada negara tempat mereka tinggal dan 
terhadap lembaga-lembaga demokrasi dan HAM. Kasus-kasus seperti sunat perempuan 
dan poligami yang banyak dianggap jijik oleh orang Eropa, memang masih 
dilakukan oleh sekelompok kecil umat Islam, tetapi jumlahnya semakin berkurang. 

Menurut Parekh, ada dua hal yang bisa menimbulkan perbedaan pendapat serius, 
yaitu: kesetaraan gender dan kebebasan berpendapat. Namun hal ini pun tidak 
perlu terlalu dirisaukan. Masyarakat muslim di Eropa sudah semakin banyak yang 
menerima kesetaraan gender. Berbicara soal kebebasan berpendapat, masyarakat 
Eropa harus menyadari bahwa umat 

[mediacare] Lowongan di Dastan Books

2007-05-26 Terurut Topik prayudi_n
Dastan Books MENCARI:


1. Creative Editor

-   Gender bebas
-   Usia maksimum 30 tahun
-   Pendidikan minimum S1
-   Menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan baik
-   Penguasaan bahasa asing lainnya selain bahasa Inggris 
merupakan nilai tambah
-   Menguasai MS Office (minimum MS Word dan MS Excel)
-   Akrab dengan email dan internet
-   Hobi membaca buku
-   Teliti
-   Kreatif, dinamis, inovatif, dan berwawasan luas
-   Punya kemampuan analitis, koordinatif, dan inisiatif
-   Bisa bekerja dalam tim dan dengan tenggat
-   Domisili di Jakarta atau sekitarnya
-   Punya pengalaman kerja sebagai editor full-time atau 
freelance



2. Creative Lay-outer / Setter

-   Gender bebas
-   Usia maksimum 30 tahun
-   Pendidikan minimum D3
-   Menguasai Adobe Pagemaker, Adobe Photoshop, Corel Draw, 
Macromedia Freehand, dan Adobe InDesign
-   Menguasai MS Office (minimum MS Word dan MS Excel)
-   Penguasaan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya merupakan 
nilai tambah
-   Akrab dengan email dan internet
-   Hobi membaca buku 
-   Teliti
-   Kreatif, dinamis, inovatif, dan berwawasan luas
-   Bisa bekerja dalam tim dan dengan tenggat
-   Domisili di Jakarta atau sekitarnya 
-   Punya pengalaman kerja sebagai lay-outer/setter full-time 
atau freelance



3. Marketing Communication

-   Gender bebas
-   Usia maksimum 30 tahun
-   Pendidikan minimum D3
-   Supel dan komunikatif
-   Penguasaan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya merupakan 
nilai tambah
-   Menguasai MS Office (minimum MS Word dan MS Excel)
-   Akrab dengan email dan internet
-   Hobi membaca buku
-   Kreatif, dinamis, inovatif, dan berwawasan luas
-   Punya kemampuan analitis, koordinatif, dan inisiatif
-   Bisa bekerja dalam tim
-   Domisili di Jakarta atau sekitarnya
-   Punya pengalaman kerja minimum 1 tahun (bidang bebas)



4. Customer Management

-   Gender bebas
-   Usia maksimum 30 tahun
-   Pendidikan minimum D3
-   Supel dan komunikatif
-   Penguasaan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya merupakan 
nilai tambah
-   Menguasai MS Office (minimum MS Word dan MS Excel)
-   Akrab dengan email dan internet
-   Hobi membaca buku
-   Kreatif, dinamis, inovatif, dan berwawasan luas
-   Punya kemampuan analitis, koordinatif, dan inisiatif
-   Bisa bekerja dalam tim
-   Domisili di Jakarta atau sekitarnya
-   Punya pengalaman kerja minimum 1 tahun (bidang bebas)


Kirim lamaran beserta CV (dengan foto diri) ke 
[EMAIL PROTECTED] (lowongan[at]dastanbooks.com) selambatnya 
tanggal 9 Juni 2007.


Terima kasih.
Yudi



[mediacare] Pembagian Tanah Untuk Rakyat Miskin Sulit Diterapkan di Jakarta

2007-05-26 Terurut Topik Sunny
http://www.antara.co.id/arc/2007/5/26/pembagian-tanah-untuk-rakyat-miskin-sulit-diterapkan-di-jakarta/



26/05/07 12:26

Pembagian Tanah Untuk Rakyat Miskin Sulit Diterapkan di Jakarta

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menilai program pembagian 
tanah untuk warga miskin di Jakarta sulit diterapkan karena keterbatasan lahan 
serta sebagian besar lahan telah resmi menjadi hak milik.

Berbicara di Jakarta akhir pekan ini, Sutiyoso menilai pelaksanaan program 
tersebut di Jakarta akan membutuhkan biaya yang cukup besar.

Kalau di Jakarta untuk tanah saja sudah tidak ada lagi, mana ada yang bisa 
untuk dibagi. Kalau memang memungkinkan dan itu untuk rakyat miskin ya saya 
senang sekali, katanya.

Sebelumnya Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Joyo Winoto usai rapat 
kabinet terbatas yang membahas masalah reformasi agraria di Kantor kepresidenan 
Selasa (22/5), mengatakan pemerintah saat ini menyiapkan tanah untuk rakyat 
miskin seluas lebih dari 9,25 juta hektare tanah sebagai pelaksanaan program 
reformasi agraria (land reform).

Mengenai rencana pemerintah pusat tersebut, Sutiyoso mengakui belum mengetahui 
secara resmi dan belum mendapat penjelasan secara rinci terkait rencana 
tersebut.

Saya sendiri belum mengetahui secara pasti rencana itu, bagaimana bentuknya. 
Namun bila memang begitu kita siap saja menginventarisasi tanah yang ada di 
Jakarta, paparnya.

Namun ia memaparkan dari 650.000 meter persegi luas Jakarta, kemungkinan besar 
tanah yang dimiliki oleh negara tidak banyak.

Demikian juga ketika ditanya bila program itu termasuk pembebasan tanah yang 
kemudian tanahnya dibagikan dengan aturan-aturan tertentu, Gubernur DKI menilai 
lebih baik bila dananya dialokasikan saja untuk pembangunan rumah susun murah.

Mereka bisa kita bangunkan rumah susun. Jadi uangnya bisa buat modal mereka. 
Nantinya selain mempunyai rumah susun juga mereka mempunyai usaha, tambahnya.

Akan tetapi, ia berjanji bila memang program tersebut jadi dilaksanakan maka 
pihaknya akan memperjuangkannya untuk warga Jakarta.

Anggarannya tentunya dari pemerintah pusat, masak dari APBD, katanya.(*)


Re: [mediacare] 'Noah's Ark' of 5,000 rare animals found floating off the coast of China

2007-05-26 Terurut Topik Hardi Baktiantoro
INDONESIA adalah eksportir satwa liar terbesar di dunia, dengan nilai  
transakki sebesar rata - rata 9 triliun rupiah. Angka ini  
berangkatdari kuota ekspor resmi yang ditetapkan oleh Departemen  
Kehutanan Indonesia. Berapa sih sebenarnya angka yang illegal?  
Berapakah kerugian negara dari sektor ini?
Harian KOMPAS memprediksikan bahwa kerugian negara mencapai 100  
triliun per tahun. Angka ini berada di atas perdagangan kayu bulat  
dan pasir laut.
Tanggal 3 - 15 Juni ini, Indonesia akan hadi rsebagai peserta dari  
Conference of Parties dari Convention on Endangered Species of Wild  
Flora and Fauna.


HB


On May 26, 2007, at 11:35 AM, Sunny wrote:



http://www.guardian.co.uk/china/story/0,,2088589,00.html

'Noah's Ark' of 5,000 rare animals found floating off the coast of  
China




· Cargo of abandoned vessel destined for restaurants
· Illegal trade drives species closer to extinction

Jonathan Watts in Beijing
Saturday May 26, 2007
The Guardian

Endangered, hunted, smuggled and now abandoned, 5,000 of the  
world's rarest animals have been found drifting in a deserted boat  
near the coast of China.
The pangolins, Asian giant turtles and lizards were crushed inside  
crates on a rickety wooden vessel that had lost engine power off  
Qingzhou island in the southern province of Guangdong. Most were  
alive, though the cargo also contained 21 bear paws wrapped in  
newspaper.


According to conservation groups, the haul was discovered on one of  
the world's most lucrative and destructive smuggling routes: from  
the threatened jungles of south-east Asia to the restaurant tables  
of southern China.




The animals were found when local fishermen noticed a strange smell  
emanating from the vessel, which did not have any registration  
plates, on Tuesday, the Guangzhou Daily reported.
When coastguard officials boarded the 25-metre craft, it was  
reportedly deserted and stripped of identification papers. They  
found more than 200 crates full of animals, many so dehydrated in  
the tropical sun that they were close to death.


The animals - which weighed 13 tonnes - were taken to port, doused  
with water and sent to an animal welfare centre. We have received  
some animals, said an office worker at the Guangdong Wild Animal  
Protection Centre. We are waiting to hear from the authorities  
what we should do with them.


According to the local media, the cargo included 31 pangolins, 44  
leatherback turtles, 2,720 monitor lizards, 1,130 Brazilian turtles  
as well as the bear paws. Photographs showed other animals,  
including an Asian giant turtle.


All of these south-east Asian species are critically endangered,  
banned from international trade and yet openly sold in restaurants  
and markets in China's southern province of Guangdong, which is  
famous for its exotic cuisine.


The accidental discovery highlights the negative impact that the  
growing power of Chinese consumption is having on global  
conservation efforts.


According to wildlife groups, China is the main market for  
illegally traded exotic species, which are eaten or used in  
traditional medicine. Pangolins are in great demand because their  
meat is consider a delicacy and their scales are thought to help  
mothers breastfeed their babies.


As a result of demand, the pangolin populations of China, Vietnam,  
Laos and Cambodia have been wiped out. With traders moving further  
and further south, the animal is declining even in its last  
habitats in Java, Sumatra and the Malaysian peninsula. It is a  
similar story for many species of turtle, tortoise, frog and snake.


Despite China's international commitments to get to grips with this  
illicit activity, the trade is booming. Border controls are lax,  
and smugglers know that fines are usually far lower than the  
potential rewards. As a result, raids and seizures of banned  
products occur regularly. One recent raid on a restaurant in  
Guanghzou turned up 118 pangolins, 60kg of snakes and 400kg of toads.


Traffic - an organisation that monitors and tries to prevent the  
smuggling of endangered species - welcomed the fact that China's  
authorities had reacted swiftly to rescue the animals but said much  
more needs to be done to prevent similar cases.


Unfortunately, this is all too common. This trade is a far bigger  
threat to these species than habitat destruction, said Chris  
Shepherd, senior program officer with Traffic Southeast Asia. The  
vigilance on the border has to be improved, cooperation with source  
countries needs to be strengthened, there should be better  
monitoring of dealers, and the people violating the laws must be  
penalised severely.


Despite the ban on pangolins, many restaurants offer their meat.  
The Chaoxing restaurant in Shenzhen said yesterday that pangolin  
was available but was only suitable for large dining parties.


The animal is very big - about 10kg, said a waitress contacted by  
telephone. We serve it in hotpot. That is 

[mediacare] Menyimak ”Gerakan Independensi” Amerika Latin terhadap AS dan Neoliberalisme Global *

2007-05-26 Terurut Topik yuyun harmono

*Menyimak  Gerakan Independensi Amerika Latin terhadap AS *

*dan Neoliberalisme Global **



Beberapa waktu lalu beberapa pejabat dan pengamat menyampaikan kekhawatiran
tentang kemungkinan terulangnya kembali krisis ekonomi di Indonesia, dengan
melihat indikasi-indikasi ekonomi dan finansial yang bermiripan dengan yang
terlihat menjelang Krisis Asia 1997-1998. Sembilan tahun silam, di tengah
mayoritas peserta yang tersihir oleh neoliberal mainstream yang mendominasi
pentas media massa, dalam sebuah diskusi di Tokyo saya menyatakan bahwa
Krisis Asia sampai batas tertentu merupakan pembuktian  dari nubuwwat
teori dependensi (*dependency theory),* yang intinya menyatakan bahwa posisi
negara-negara kapitalis pinggiran (*peripheral countries*) sangat lemah dan
rentan (*fragile*), sehingga sewaktu-waktu dapat diruntuhkan oleh dinamika
dan fluktuasi dalam sistem kapitalisme global.

Selanjutnya silahkan telusuri link dibawah ini:

http://kau.or.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=81Itemid=3

--
Yuyun Harmono
Outreach Koalisi Anti Utang (KAU)/Anti Debt Coalition Indonesia
Jl. Tegal Parang Utara No.14 Jakarta Selatan 12790 Indonesia
Telp. 021-79193363,Fax. 021-7941673,
Hp. 081807867506
website : www.kau.or.id
blog : antiutang.wordpress.com


[mediacare] Pil Pahit Bangsa

2007-05-26 Terurut Topik Sunny
http://www.indomedia.com/bpost/052007/26/depan/utama2.htm

  
Pil Pahit Bangsa

ALKISAH si peniup seruling memainkan alat musiknya untuk memancing ular ke luar 
dari sarangnya. Kini Amien Rais bak peniup seruling dalam kasus penyimpangan 
dana nonbujeter DKP. Berikut wawancara dengan laki-laki kelahiran Solo, 26 
April 1944 ini.

Presiden menilai pernyataan Anda adalah fitnah?

Saya belum mendengar sendiri pernyataan tersebut, sehingga mohon sabar. Satu 
dua hari ini, saya akan menggelar pers conference yang jujur, terbuka, tidak 
emosi. Insya Allah.

Menurut Anda, presiden emosi? 

Insya Allah saya menanggapi biasa saja. Karena saya percaya dengan bersikap 
jujur semua masalah akan terselesaikan. Memang ada pasangan capres-cawapres, 
tapi saya tidak menyebut nama. Perlu ditilik kembali atas laporan yang 
disampaikan ke KPU, banyak data fiktif. Jadi kalau kita mau buka-bukaan sampai 
ke ujung dunia tampak bagus, dengan kejujuran dan kebersamaan menjadi pil 
pahit. Saya tidak setuju, jika gara-gara ini lantas ada pencabutan, pembatalan.

Jadi motivasi Anda bukan pembatalan kekuasaan? 

Ini sebuah pembelajaran bagi sebuah bangsa yang sedang berdemokrasi. 
Mudah-mudahan kalau niat kita itu bagus, tidak lantas kalau berfikir terlalu 
jauh, jadi terlalu jauh, saya mudah-mudahan mengerti sekali kok semangatnya.

Jadi perkembangan kasus ini sudah terlalu jauh? 

Menurut saya ini apa .., masalah ini kalau sudah dibuka semuanya ya jadi PPATK, 
Panwaslu digelar kembali dan KPU juga dibuka kembali.

Anda akan memberikan bukti-bukti?

Saya akan ke Jakarta. Tunggu saja. Mudah-mudahan jadi clear. Kalau tidak clear 
ya betul masih eksis dan tidak masalah lagi. 

Apa bukti yang Anda miliki?

Itu KPU sudah punya. Tolong sabar. Saya tidak akan terlalu jauh. Kita sebagai 
bangsa besar bisa mengambil pelajaran masa lalu untuk menuju masa yang akan 
datang dan tidak usah ada risiko pembatalan segala.

Tapi presiden merasa tersudutkan?

Saya sudah sangat hati-hati dengan tidak menyebut nama. Tapi kalau kemudian ada 
pihak marah ke saya, ya itu sesungguhnya dia sendiri. Tapi sesungguhnya saya 
dengan Pak Yudhoyono juga sahabat. Waktu reformasi Pak Yudhoyono di TNI yang 
reformis dan saya dari kalangan sipil kampus juga reformis. Tapi kenapa 
sekarang menjadi begini, saya juga sedikit heran, padahal kalau pas ketemu juga 
banyak masukan. Tapi sekarang lama tidak ketemu, kemudian jadi masalah yang 
sudah terbuka ya daripada berhenti di tengah jalan dengan niat yang baik dengan 
betul-betul, semoga kita bisa profesional win-win solution.

Bersedia duduk bersama?

Kalau memang dibuka kesempatan mengapa tidak. Wong dulunya kita juga bersahabat 
dan berteman kok. Mungkin ada oknum-oknum yang tak suka akhirnya memanfaatkan 
hal itu, jadi mengapa tidak, why not. Insya Allah tidak ada yang saya 
sembunyikan, ini semua demi kebaikan. mtv


[mediacare] SBY tak Tahan Diolok

2007-05-26 Terurut Topik Sunny
http://www.bangkapos.com/berita.php?id=53095halaman=1topik=13

 
SBY tak Tahan Diolok

Jum'at, 25 May 2007 22:52


JAKARTA--Prahara Politik. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menabuh 
genderang politik, menyerang balik salah satu rivalnya pada Pemilihan Presiden 
2004, Amien Rais.Mengaku sudah tidak tahan lagi diperolok-olok dan dituduh 
mcam-macam selama lebih dua setengah tahun menjadi presiden, SBY bereaksi keras 
untuk mematahkan manuver lawan. Jumat (25/5) pukul 14.00 WIB, presiden 
menggelar jumpa wartawan di halaman istana presiden di Jakarta, dan pada acara 
itu menyebut nama Amien Rais sebanyak 15 kali. 

Saat memberi keterangan kepada wartawan, penampilan SBY tampak bebeda dari 
lazimnya. Tidak banyak mengumbar senyum. Sedikit gerakan tangan. Rawut wajah 
memerah, raham agak keras ketika menekankan kata-kata dengan artikulasinya 
tegas. 

Sebagai presiden sekarang maupun Capres pada Pilpres 2004, SBY mengklarifikasi 
posisinya yang banyak diterpa isu-isu kecipratan aliran dana dari mantan 
Menteri Kelautan dan Pertanian Rokhmin Dahuri, dan bantuan asing. SBY berdiri 
di depan podium didampingi mantan Sekjen Partai Amanat Nasional selaku Menteri 
Sekretaris Negara Hatta Radjasa, dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. 

Di awal penjelasannya, presiden mengatakan sebagai kepala negara yang ingin 
mengembangkan amanah untuk membangun nilai dan budaya masyarakat yang jauh dari 
fitnah-memfitnah, tuntut-menuntut dan kegaduhan sejenis. Dia tidak ingin 
melibatkan diri dalam urusan dan wacana seperti ini. Namun karena kehabisan 
kesabaran, SBY memilih membuat pernyataan resmi. 

Lebih dari dua setengah tahun saya mengemban tugas sebagai kepala negara. 
Selama ini saya terus menahan diri dan tidak ingin menanggapi komentar kecaman, 
dan serangan dengan kata-kata bahkan tindakan memperolok-olok saya oleh saudara 
Amien Rais di berbagai forum dan kegiatan-kegiatan publik. 

Tapi kali ini, saya ingin menyampaikan secara tegas dan gamblang penjelasan 
saya yang sesungguhnya, lebih saya tujukan kepada seluruh rakyat Indonesia. 
Saya tidak ingin ada gangguan hubungan batin antara saya dengan rakyat sebab 
saya bekerja siang dan malam, juga untuk mereka, rakyat kita, ujar presiden 
SBY. 

Menggemparkan 

Bagaimana Amien Rais menyikapi kegeraman Presiden SBY yang menyebut namanya 
berulang-ulang sampai 15 kali? Saya harus hati-hati dan saya tidak pernah 
menyebut nama. Kalau kemudian ada pihak yang mengacu pada saya, itu 
sesungguhnya ya hak dia sendiri, ujar Amien Rais. 

Namun demikian, agar semua persoalan menjadi jelas, pendiri dan mantan Ketua 
PAN itu meminta KPU membeberkan sumber-sumber dana Capres pada Pilpres 2004. 
Ada dana Capres yang sudah dilaporkan ke KPU, dan banyak misterinya itu mesti 
dibongkar. Saya belum bisa memberitahu tapi saya yakin sekali kalau dibuka 
nanti cukup menggemparkan, katanya. 

Amien menyampaikan dua pilihan. Opsi pertama, kejadian yang sudah berlalu, 
dilupakan saja. Alasannya, kita bangsa besar yang tahu keadaan bangsa. Opsi 
kedua, yang menerima DKP itu supaya jujur ke atas permukaan dan hakimnya itu 
secara obyektif dan transparan, berikanlah keputusan yang betul-betul adil. 

Kalau memang maunya buka-bukaan, mungkin ini hands of God. Mungkin ini rencana 
dari langit, masalah yang kecil kok bisa melebar dan meluas. Jadi karena ini 
sudah kepalang basah, saya akan meminta Panwaslu untuk bertemu kembali dan 
kemudian KPU yang dipenjara untuk. 

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dalam telekomferens kemarin mengatakan, 
tidak pernah mengungkap nama-nama penerima dana yang dikelola departemennya. 
Saya ingin tegaskan bahwa informasi terkuak soal aliran dana DKP ke mana itu 
adalah dari fakta persidangan. Waktu pada persidangan, ada seorang saksi 
namanya Pak Didi Sadeli yang mengelola dana nonbudgeter. 

Jadi bukan saya yang mengungkapkan, tapi saksi-saksi di persidangan. Saya 
selaku menteri waktu itu hanya mendisposisi kalau ada proposal melalui tertulis 
maupun lisan, kata Rokhmin. 

Menyesatkan 

Seperti diwartakan sebelumnya, pada persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta. 
Rabu (23/5), Didi Sadeli, Kepala Biro Umum Departemen Kelautan dan Perikanan 
(DKP) yang ditugasi Rokhmin mengelola dana nonbudgeter DKP sebanyak Rp 24 
miliar antara 2001 hingga tahun 2004. Pengeluaran dana itu, ia mengaku mencatat 
Rp 600 juta untuk mantan Ketua Umum MPR/Capres dari PAN Amien Rais. 

Selain Amien Rais, tercatat nama-nama politisi atau tim sukses saat kampanye 
Pilpres 2004. Tim kampanye Capres 2004 pun juga kecipratan dana. Steven dari 
Mega Center (kampanye Megawati-Hasyim Muzadi) kebagian Rp 200 juta, tim 
kampanye pasangan SBY-JK Rp 450 juta. 

Menyangkut isu dana Departemen Kelautan dan Perikanan, laki-laki kelahiran 
Pacitan 9 September 1949 ini mengajak semuanya untuk mengembalikan kepada pokok 
permasalahan, inti permasalahan yang sesungguhnya. Apa inti permasalahannya? 

Rokhim Dahuri didakwa melakukan pelanggaran hukum atau korupsi oleh KPK yang 
kita kenal 

Re: [mediacare] need CP NICKY ASTRIA dan IKANG FAWZY

2007-05-26 Terurut Topik denny sakrie
Ikang Fawzy 0811806680
   
  DS
  0818417357

benni listiyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekan-rekan Yth,
   
  kalo ada yang punya no.hp Nicky Astria dan IKang Fawzy
  bolehlah saya diberi, krn untuk interview tentang musik rock
   
  Matur Nuwun
   
  [ Benni - Sonora FM Yogyakarta]


-
  
Love Games? Gamesville is Waiting for You...
Free Online Games, Fat Cash $ Prizes
Plus Bingo, Solitaire, Poker Much More!
http://www.gamesville.com 
  

 

   
-
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

[mediacare] undangan liputan hari lingkungan hidup UNIV. TRISAKTI

2007-05-26 Terurut Topik BOYKE BOY
Jakarta, 25 Mei 2007

Kepada Yth.
Koordinator Liputan
Di tempat

Perihal : Undangan Liputan


6th TRISAKTI ENVIRONMENTAL FAIR 2007
“Bumi untuk Masa Depan”


Tanah longsor dan banjir yang terjadi di tanah air pada beberapa  waktu lalu 
masih begitu melekat di ingatan kita. Peristiwa tersebut diakibatkan selain 
karena masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap lingkungan pada saat ini. 
Juga dikarenakan lemahnya pengelola kota dengan mengalihfungsikan lahan-lahan 
resapan air menjadi pusat-pusat permukiman elit dan bisnis menjadi salah satu 
faktor penyebab terjadinya banjir tersebut. Ditambah lagi dengan semakin 
kritisnya lahan di berbagai wilayah akibat penggundulan hutan.

Dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup yang jatuh pada tanggal 5 juni 
2007, Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan (HMJTL) 
Universitas Trisakti dengan dukungan dari 
WWF (World Wide Fund), GloW Alliance (Global Warming Alliance), Greenpeace 
menyelenggarakan 6th TRISAKTI ENVIRONMENTAL FAIR 2007 - “Bumi untuk Masa Depan” 
yang akan dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan seperti : Pendidikan dan 
pelatihan (diklat) ISO 14001, pameran lingkungan, lomba fotografi, uji emisi , 
dan ajang kreatifitas lainnya. 

Dalam kesempatan ini, Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik 
Lingkungan (HMJTL) Universitas Trisakti mengundang rekan-rekan media untuk 
menghadiri Konferensi Pers Peringatan Hari Lingkungan Hidup  “6th TRISAKTI 
ENVIRONMENTAL FAIR 2007” yang akan diadakan pada :

Hari / tanggal: Selasa, 29 Mei 2007
Waktu: 11.00 wib – selesai
Tempat: Lobby Gedung M (Gd. Syarief Tayeb) Kampus A, Universitas 
Trisakti, Jl. Kyai Tapa No. 1, Grogol - Jakarta Barat

Pembicara :  
-Bapak Prof. Dr. Tobby Mutis - Rektor Univ. Trisakti
-Bapak Dr. Ir. Aca Sugandhy, Msc –Fakultas Teknik 
Arsitektur dan Teknologi  Lingkungan Ttrisakti
-Ibu Ariyani Dwi Astuti ST.MT – Sekjurmawa Teknik  
Lingkungan Universitas TRisakti
-Angelina Sondakh – Anggota Komisi X DPR – RI
-Diah Restu Lestari - Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik  
 Lingkungan Universitas TRisakti
-BPLHD (Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah)

Kehadiran Anda akan sangat membantu dalam perluasan wawasan dan pendidikan 
masyarakat terhadap kesadaran atas lingkungan masing-masing. Untuk konfirmasi 
kehadiran mohon menghubungi Utari (Humas) 0856 – 971 49326.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.


Salam,..


Diah Restu Lestari
Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan




PRESS RELEASE

Dapat diterbitkan segera

6th TRISAKTI ENVIRONMENTAL FAIR 2007
 “Bumi untuk Masa Depan”


Jakarta, 25 Mei 2007, Potret pengelolaan lingkungan di negeri ini kian hari 
semakin buram, hal ini dikarenakan kebijakan pemanfaatan alam yang cenderung 
sekadar memanfaatkan alam sebagai barang komoditas yang terus dieksploitasi 
tanpa pemeliharaan dan perlindungan, selain itu juga kurangnya pemahaman dan 
kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan sumber daya alam yang ramah 
lingkungan.

Menyadari hal tersebut di atas, dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup 
Sedunia pada 5 Juni 2007, maka Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik 
Lingkungan (HMJTL) Universitas Trisakti melakukan terobosan kegiatan pengkajian 
isu-isu lingkungan global yang dirangkum dalam 6th TRISAKTI ENVIRONMENTAL FAIR 
2007 “Bumi untuk Masa Depan”. Acara tersebut menampilkan beragam rangkaian 
kegiatan seperti: Pendidikan dan pelatihan (diklat) ISO 14001, pameran 
lingkungan, lomba fotografi, uji emisi, talkshow tentang lingkungan, serta 
ajang seni dan kreatifitas yang akan diselenggarakan di Kampus A Universitas 
Trisakti Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta Barat.

Menurut Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas  Trisakti, Diah 
Restu Lestari, acara yang telah berlangsung ke-6 kalinya ini diharapkan dapat 
membangun kesadaran serta wawasan, masyarakat pada umumnya dan para kaum muda 
khususnya, akan arti pentingnya keseimbangan lingkungan.

6th TRISAKTI ENVIRONMENTAL FAIR 2007 “Bumi untuk Masa Depan” akan dibuka oleh 
Rektor Universitas Trisakti Bapak Prof. Dr. Tobby Mutis, dan dihadiri beberapa 
lembaga lingkungan seperti Greenpeace, WWF, GloW Alliance, tokoh lingkungan dan 
sejumlah perusahaan yang mendukung acara ini.

Tentang Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Tanggal 5 Juni ditetapkan sebagai Hari Lingkungan Sedunia oleh Majelis Umum 
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dideklarasikan pada tanggal 5 Juni 1972. Tujuan 
dari penyelenggaraan Hari Lingkungan Hidup itu sendiri adalah untuk memperdalam 
kesadaran publik dalam memelihara dan meningkatkan lingkungan serta tidak 
memberikan efek-efek negatif atas lingkungan.

Informasi lebih lanjut :
Utari (Humas) : 0856 – 971 49326  Email :[EMAIL PROTECTED]


   
-
Pinpoint customers who are looking for what you sell. 

Re: [mediacare] Menteri Agama, Saya Haji

2007-05-26 Terurut Topik john andrew fernandez

Komentar saya :
Tidak beralasan DEPAG tidak punya faedah apa-apa, jangan melihat
gesekan-gesekan di masyarakat mengenai agama adalah sepenuhnya tanggung
jawab DEPAG. Karena itu adalah tanggung jawab bersama. DEPAG sudah
memberikan hal yang positip bagi bangsa. Dengan adanya seksi pendidikan di
struktur organisasinya, mereka memberikan pemahaman yang benar tentang
agama. Mereka mengajarkan kebaikan, bukan permusuhan. Mengenai korupsi di
tubuh DEPAG oleh oknum pegawainya, jangan jadikan alasan untuk
membubarkannya. Karena semua departemen pastilah ada. Kalau setiap Departmen
ada orang korup harus dibubarkan ? Lha mau dijadikan apa negara ini ? Mari
kita berpikir sampai kesana.

Mengenai pemberangkatan haji yang diserahkan kepada biro turis, siapa yg
bisa memberikan garansi mendapatkan pelayanan baik ? Bagimana jika uangnya
dibawa kabur ? Beruntunglah pemerintah memberikan pelayanan yg baik kepada
rakyatnya. Mereka memberikan jaminan kepada rakyatnya untuk bisa
melaksanakan ibadah haji dengan lebih  nyaman.
Bisa dibayangkan jika biro turis menelantarkan orang disana ? Sampeyan minta
jaminan kepada siapa kalau mereka kabur ?
Seburuk-buruknya pelayanan oleh DEPAG, masih bisa di-improve, karena DEPAG
nggak akan bisa lari dari Indonesia.
Yang diharapkan sih, aparat bisa membersihkan orang-orang bejat di
DEPAG-nya, bukan membubarkan DEPAG-nya.


pepatah cina mengatakan : menehi ide kuwi luwih becik tinimbang mung iso
nyalahno.

Salam,
Jhon Andrew

Pada tanggal 25/05/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] menulis:


   *refleksi: Berhaji tidak memberikan jaminan untuk orang bermoral baik.
Buktinya para petinggi negara Indonesia di semua bidang dan tingkat
rata-rata sudah berhaji, tetapi kenyataannya mereka tidak memberikan contoh
moral baik kepada masyarakat malah menyusahkan dengan berbagai beban hidup
berat yang tak terputus-putus. Salah satu contohnya salah urus negara dan
korupsi.  Departemen Agama sendiri tidak mempunyai faedah apa-apa. Sejak
adanya Departemen Agama tahun 1948 hubungan antara kaum beragama tidak
menjadi lebih baik dari masa kolonial,  dibiarkan konflik bernuansa agama di
masyarakat dan juga Departemen Agama termasuk daftar hitam korupsi. *
**
*Kalau untuk mengurus pemberangkatan jemah haji dapat diserahkan kepada
biro turis.  India tidak mempunyai Departemen Agama sekalipun penduduknya
yang beragama Islam hampir sama besar jumlahnya dengan penduduk Indonesia.
Pengririman haji dari India mau pun negeri-negeri lain yang tidak memiliki
Departemen Agama tidak mengalami problem penipuan seperti di Indonesia.
Masalah Iman adalah urusan pribadi dengan Alloh, bukan urusan negara yang
multi kultur.Dan oleh karena itu seharusnya Departemen Agama
dipertiadakan.  *
**
*REPUBLIKA*

Jumat, 25 Mei 2007
http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=294320kat_id=19
*Menteri Agama, Saya  Haji*
http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=294320kat_id=19
Oleh : Zaim Uchrowi




Pekan lalu saya mendapat kehormatan. Nama saya ikut dibahas dalam dengar
pendapat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Malah Pak Menteri Agama, Maftuh
Basyuni, langsung yang menyebutnya. Saat itu Pak Maftuh dan Komisi VIII
tengah membahas Tim Perumahan dan Katering Haji yang baru dibentuk. Entah
oleh siapa, nama saya ternyata diusulkan masuk ke dalam tim itu. Siapa masuk
dan tidak dalam tim itu jadi perbincangan. Termasuk nama saya.

Saya memang menolak usulan dimasukkannya Zaim Uchrowi dalam tim, kata
Pak Maftuh seperti dikutip *detik.com*, yang kemudian dikutip pula oleh
beberapa milis.

Nama saya ternyata 'sepenting' itu. Tak pernah mencalonkan diri, dan tak
tahu kalau diusulkan masuk dalam tim tersebut. Rencana pemerintah membentuk
tim itu pun saya tahu. Memang, pernah ada yang mengatakan bahwa saya akan
dilibatkan dalam sebuah rencana besar Departemen Agama. Saya tak menanyakan
apa rencana itu. Perhatian saya pada urusan haji sangat terfokus. Yakni,
pada masalah fondasi manajemen haji, dan bukan pada masalah teknis.

Saya bukan orang perhajian. Di luar soal komunikasi dan penerbitan,
ketertarikan saya adalah pada masalah kemiskinan dan pembangunan masyarakat.
Itulah persoalan utama umat serta bangsa ini. Ketertarikan pada kemiskinan
bermula tahun 1994, saat studi manajemen pembangunan di Asian Institute of
Management Filipina. Sejak itu, sebuah pertanyaan rajin mengusik pikiran.
Jika umat ini memang umat terbaik, mengapa tertinggal dalam peradaban dunia?
Mengapa begitu banyak kemiskinan, bahkan juga korupsi, di sekitar kita?
Lebih parah lagi adalah mengapa kita merasa biasa saja seolah tak ada
persoalan apa-apa? Kalau seperti itu tentu ada yang keliru pada kita.

Pemahaman bersama kita pada nilai-nilai agama hampir pasti ada yang
keliru. Apalagi penerapannya, termasuk mungkin dalam soal haji. Bila haji
terselenggara baik, saya percaya, banyak persoalan umat dan bangsa akan
terselesaikan. Berhaji bukan sekadar menunaikan rukun dan wajibnya. Berhaji
adalah meneladani Nabi Ibrahim AS dalam meneguhkan ketauhidan diri.

Berhaji secara baik akan 

[mediacare] Re: BCA KACAU HARI INI ??

2007-05-26 Terurut Topik kuku_terbang
Nggak semua cabang BCA pelayanannya buruk,dan nggak semua
gedung BCA itu kotor dan tua. BCA  juga peduli pada kebersihan.
Pelayanan terburuk? Saya nggak setuju karena banyak para nasabah juga
membanggakan pelayanan BCA dengan keamanannya dan banyak
fasilitasnya,dan smart yang diunggulkan BCA. Soal koneksi, BCA  lancar-lancar 
saja.

Off-line di sebuah cabang itu sudah biasa, tapi pastinya nggak lama, dan 
kerusakan itu ngga terjadi di semua cabang kok,cabang saya waktu itu juga baik² 
saja, nggak ada problem.

Hehehe, tingkatkan saldo anda dengan tahapan bca, kami siap melayani Anda :P



ara


--- In mediacare@yahoogroups.com, imcw [EMAIL PROTECTED] wrote:

 salam doni damara,

 kalo ada penilain bank dengan pelayanan terburuk, bca akan menduduki
 ranking nomor 1...sistem antrian di beberapa cabang yang masih 'main
 ular ularan'...petugas yang susah sekali senyum dan mengucapkan salam,
 desain bangunan di beberapa cabang yang terkesan kotor dan apa
 adanya...cuma koq ya masih banyak yang nabung di bank ini ya?...
 --
 i made cock wirawan
 http://dekock.wordpress.com


 MOD:
 Tadi siang aku suruhan kurir ambil ATM aman kok. Kebiasaan saya,
usai menarik uang dari ATM langsung print di buku. Jadi info dari
temen Anda mungkin  bagian dari WOM...



 doni damara quotes,

 dd baru aja dapet info dari temen yang pulang kerja, dia CSO
 dd BCA. katanya BCA hari ini sistemnya kacau ya ?? akibatnya nasabah
 dd ga bisa tarik, simpen dan transfer ?? juga banyak nasabah yang
 dd rekeningnya mendadak nol. temen gue yang dibagian CSO produk
 dd perbankan itu diteleponin sama nasabah yang marah2. udah bener
 dd belum sekarang?? ada yang punya info tambahan??? sy juga ga bisa
 dd klarifikasi kemana-mana, jadi ga bisa konfirmasi kebenerannya.
 dd kalo bener wah rame nih koran-koran n tv besok


Re: [mediacare] Boy hunts down 476kg wild hog

2007-05-26 Terurut Topik Sunny
Nenek moyang manusia dan rakyat  yang hidup dipedesaan di banyak negeri  
berburu bukan untuk hobby atau yang dijulukan sport, tetapi untuk mengisi 
perut mereka.

  - Original Message - 
  From: Hardi Baktiantoro 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, May 26, 2007 7:12 AM
  Subject: Re: [mediacare] Boy hunts down 476kg wild hog


  Berburu bukanlah sport atau game. Kenapa? 

  Para peserta sport atau game tentunya saling mengerti aturan dan karena 
saling mengerti aturan. ya aturan yang telah disepakati bersama. 
  Kemudian ada angka perolehan atau skor untuk menentukan kalah dan menangnya.


  Dalam perburuan binatang, apakah binatangnya mengerti aturan main? 
  Apakah hasil pertandingan bisa dibatalkan? 
  Bagaimana membatalkan peluru yang sudah telanjur menjebol jantung? 


  Hhh, ini benar - benar sebuah penindasan. Beraninya sama binatang. Senjatanya 
aja yang besar, nyalinya kecil BIG GUN LITTLE DICK. Kalau berani dan mau benar 
- benar dikatakn olahraga, sana bikin aturan saling memburu atau saling 
menembak sesama manusia. Ini benar - benar hiburan gila untuk orang - orang 
sakit jiwa. SICK ENTERTAINMENT FOR SICK MINDS. 


  Ya, orang - orang yang hobinya berburu binatang itu adalah orang - orangyang 
tidak bernyali dan sakit jiwa. 
  Saran saya: daripada menghamburkan uang untuk membeli senapan mewah, peluru 
mahal dan mobil yang murah, mendingan duitnya dipakai untuk mendukung upay a- 
upaya konservasi alam. 




  Hardi 






  On May 26, 2007, at 11:09 AM, Sunny wrote:




http://www.theage.com.au/news/world/hogzilla-2/2007/05/26/1179601713606.html


Boy hunts down 476kg wild hog


Jamison Stone, 11, poses with the 476-kilogram wild pig that rivals the 
legendary Hogzilla in size.
Photo: AP


May 26, 2007 - 11:30AM

An 11-year-old boy used a pistol to kill a wild hog his father says weighed 
476 kilograms and measured 2.74 metres, from the tip of its snout to the base 
of its tail.

Think hams as big as car tyres.

If the claims are accurate, Jamison Stone's trophy boar would be bigger 
than Hogzilla, the famed wild hog that grew to seemingly mythical proportions 
after being killed in south Georgia in 2004.

Hogzilla originally was thought to weigh 453.6 kilograms and measure 3.6 
metres long. National Geographic experts who unearthed its remains believe the 
animal actually weighed about 362.8 kilograms and was 2.4 metres long.

Regardless of the comparison, Jamison is revelling in the attention over 
his pig.

It feels really good, Jamison said. It's a good accomplishment. I 
probably won't ever kill anything else that big.

Jamison, who killed his first deer at age five, was hunting with father 
Mike Stone and two guides in east Alabama on May 3. He said he shot the huge 
animal eight times with a .50-calibre revolver and chased it for three hours 
through hilly woods before finishing it off with a point-blank shot.

Through it all, there was the fear that the animal would turn and charge 
them, as wild boars have a reputation for doing.

I was a little bit scared, a little bit excited, said Jamison.

His father said that, just to be extra safe, he and the guides had 
high-powered rifles aimed and ready to fire in case the beast, with 
12-centimetre tusks, decided to charge.

Trees had to be cut down and a backhoe brought in to bring Jamison's prize 
out of the woods.

It was hauled on a truck to the Clay County Farmers Exchange, where Jeff 
Kinder said they used his scale, recently calibrated, to weigh the hog.

Mike Stone said the scale balanced one notch past the 476 kilogram mark.

It probably weighed 1060 pounds. We were just afraid to change it once the 
story was out, he said.

The hog's head is being mounted by Jerry Cunningham of Jerry's Taxidermy. 
Cunningham said the animal measured 137.16 centimetres around the head, 187.9 
centimetres around the shoulders and 27.9 centimetres from the eyes to the end 
of its snout.

It's huge, he said. It's just the biggest thing I've ever seen.

Mike Stone is having sausage made from the rest of the animal. We'll 
probably get 500 to 700 pounds (317.5 kilograms), he said.

Jamison, meanwhile, has been offered a small part in The Legend of 
Hogzilla, a small-time horror flick based on the tale of the Georgia boar. The 
movie is holding casting calls with plans to begin filming in Georgia.

- AP






   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition. 
  Version: 7.5.472 / Virus Database: 269.8.0/818 - Release Date: 5/25/2007 
12:32 PM


[mediacare] 2,5 Tahun Bersabar, SBY Akhirnya 'Meledak'

2007-05-26 Terurut Topik Sunny
HARIAN KOMENTAR
26 Mei 2007

26 Mei 2007 26 Mei 2007 
2,5 Tahun Bersabar, SBY Akhirnya 'Meledak' 



Diam-diam ternyata Presiden SBY menyimpan kejengkelan me-nahun terhadap Amien 
Rais. Me-nurut SBY, 2,5 tahun lamanya dia bersabar terhadap berbagai kecaman 
dan serangan mantan Ketua MPR tersebut. Tapi batas kesabarannya 'meledak' 
ketika Amien menyitir soal isu dana kampanye dari Washington. Uneg-uneg kepala 
negara pun diungkap ke publik. 

Lebih dua setengah tahun saya emban tugas sebagai kepala ne-gara. Selama ini 
saya terus menahan diri dan tak ingin tanggapi komentar, kecaman, serangan 
dengan kata-kata bahkan tindakan memperolok-olok saya oleh saudara Amien Rais 
di berbagai forum dan kegiatan publik, ungkap SBY dengan suara bergetar di 
hadapan wartawan di ha-laman kompleks Istana Kepresi-denan, Jakarta (25/05).


Pemicu pengakuan presiden adalah opini yang dikembangkan Amien Rais dua pekan 
terakhir, yakni ten-tang adanya pasangan capres-ca-wapres yang semasa kampanye 
Pilpres 2004 juga menerima dana nonbudgeter Departe-men Kelautan dan 
Perika-nan(DKP) dan bantuan dari Washington, AS.


Amien Rais memang tidak pernah menyebut secara terbuka indentitas pasangan 
capres-cawapres yang dimak-sudnya. Publik tahu arah opi-ni yang dibangun itu 
pasangan SBY-JK, atau paling tidak tim kampanye SBY-JK juga mene-rima dana DKP 
yang berma-salah itu. Secara tidak lang-sung juga diopinikan yang menerima dana 
asing itu juga SBY-JK, ujar SBY. 


Menurutnya tuduhan itu sa-ngat kejam. Tuduhan ini sung-guh fitnah yang kejam. 
`Nauzu-billah` tidak ada satu dolar pun yang diterima pasangan SBY-JK, 
tegasnya. Presiden juga mempersilakan KPU secara jujur untuk menjelaskan soal 
adanya surat dari Washington yang disebut-sebut Amien Rais berada di KPU, yang 
mengin-dikasikan adanya aliran dana dari luar negeri ke salah satu pasangan 
capres-cawapres.


Presiden mensinyalir tuduhan menerima dana asing tersebut telah ada sejak 
kampanye Pilpres berlangsung pada 2004 dalam bentuk selebaran dan sekaligus 
isu-isu yang bergulir di masyarakat, yang menye-butkan adanya aliran dana 
sekitar 50 juta dolar AS ke pa-sangan tersebut.



Meskipun saya sempat jengkel, saya tidak bisa berbuat apa-apa karena tuduhan 
itu adalah selebaran yang beredar di masyarakat, katanya. Ia juga mengatakan 
bahwa upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab itu 
merupakan black campaign kepada peserta Pil-pres.


Presiden menegaskan akan menuntut Amien Rais, yang telah menuding dirinya 
mene-rima aliran dana nonbudgeter dari Departemen Kelautan dan Periknan (DKP), 
jika isu ter-sebut masih terus dikembang-kan ke publik karena hal itu tidak 
benar.
Saya akan menggunakan hak saya untuk melakukan proses hukum demi keadilan di 
negeri ini, kata Yudhoyono.


Namun, saat ini Presiden Yudhoyono belum bermaksud menuntut Amien Rais atau pun 
pihak lain yang telah menuduh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla 
(SBY-JK) menerima dana dari luar untuk kepentingan Pemilu 2004.
Presiden Yudhoyono, dalam kesempatan itu didampingi Mensesneg Hatta Radjasa, 
Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Juru Bicara Presiden Andi Malarangeng dan 
Dino Patti Djalal.


Yudhoyono menjelaskan, di-rinya tidak suka bila sedikit-sedikit tuntut-menuntut 
kare-na hal itu tidak sehat, kecuali dalam perkembangannya masalah itu telah 
makin masuk ke wilayah politik. Dalam kaitan itu, kata presiden, dirinya ingin 
benar-benar mempelajari se-cara seksama dan menelaah semua dokumen, termasuk 
ke-terangan-keterangan yang dikumpulkan serta mengidentifikasi seluruh 
pernyataan Amien Rais dan siapapun pihak yang menuduh.



Terkait isu dana DKP, saya mengajak rakyat mengembalikan permasalahan yang 
se-sungguhnya menyangkut mantan Menteri DKP Rokhmin Dahuri yang diduga 
melakukan korupsi dan kaitannya dengan pernyataan Amien Rais yang juga mengaku 
menerima aliran dana DKP tersebut, katanya Presiden menjelaskan, keter-kaitan 
kedua orang tersebut merupakan inti permasalahan sehingga KPK dapat 
menyelesai-kan tugasnya untuk membuk-tikan apakah Rokhmin dan Amien Rais 
bersalah atau tidak. Kita tidak boleh campuri dan kita harus memberikan 
keperca-yaan penuh kepada KPK, ka-tanya.


Sementara itu, Mensesneg Hatta Radjasa tidak bersedia menjawab pertanyaan 
warta-wan terkait tuduhan Amien Rais yang juga petinggi partai PAN, partai 
tempat Hatta Radjasa menjadi sekjen. Hatta Radjasa lebih memilih bungkam dan 
tidak mengomentari apapun soal tuduhan itu.(zal/dtc/gtr


[mediacare] Salam kenal

2007-05-26 Terurut Topik erry andriansyah
Dear All,

Salam kenal dari Garage Magazine. Bila ada info apa saja mengenai global 
warming/environment, bisa dishare ke kita dong...

tx
Ery

japri: [EMAIL PROTECTED]

  Erry 'Coy' Adriansyah
  Editor In Chief
  Garage Magazine
  Jl. Madrasah I No.13, Jakarta Barat - 11540
  Telp : 021-5302367
  Fax : 021-5362427
  Hp : 08567758285



[mediacare] UU Trafficking Perlu Diimplementasikan, JURNAS dan LAUNCHING Buku Memberantas Trafiking Perempuan dan Anak

2007-05-26 Terurut Topik Institut Perempuan
UU Trafficking Perlu Diimplementasikan
Bandung | Jurnal Nasional

MARAKNYA kasus trafficking membuat Indonesia menjadi
salah satu negara pengirim sekaligus sebagai negara
transit dari perdagangan perempuan dan anak. Oleh
karena itu, UU No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan
Tindak Pidanan Perdagangan Orang (UU PTPPO) yang
disahkan 20 Maret lalu, perlu segera
diimplementasikan. Mengingat UU tersebut menjadi salah
satu upaya menghambat laju angka kriminalitas
trafficking.
Hal itu dikatakan Ellin Rozana, Direktur Eksekutif
Institut Perempuan, pada acara Diskusi dan peluncuran
Buku “Memberantas Trafiking Perempuan dan Anak:
Penelitian Advokasi Feminis tentang Trafiking di Jawa
Barat”, di Ruang Audio Visual Universitas Katolik
Parahyangan, bandung, Kamis (24/4).
Menurut data yang didapat dari Komnas Perempuan, pada
tahun 2004, di antara 14.020 perempuan yang mengalami
kekerasan, sebanyak 562 kasus (4%) adalah kasus
trafficking.
Agustinus Pohan, SH., MS, dosen Fakultas Hukum Unpar
sekaligus pemerhati masalah hukum juga hadir di acara
tersebut sebagai pembicara. 
Agustinus Pohan berpendapat, kasus Trafficking adalah
masalah sosial. Karena itu untuk menyelesaikannya
harus dengan melihat akar persoalan bukan hanya dengan
masalah hukum semata. (Krisiandi)


Judul Buku : Memberantas Trafiking Perempuan dan Anak:
Penelitian Advokasi Feminis tentang Trafiking di Jawa
Barat
Penulis : R. Valentina Sagala, SE., SH., MH. dan Ellin
Rozana, S.Si.
Penerbit : INSTITUT PEREMPUAN
Edisi Pertama : Maret 2007
Tebal : 138 + vi halaman
Harga : Rp. 20.000,00 (Belum termasuk ongkos kirim)
ISBN : 979-98392-2-0

Tentang Penulis:

R. Valentina Sagala, SE., SH., MH.
Aktivis perempuan, pendiri Institut Perempuan. Saat
ini adalah Dosen Fakultas Hukum Universitas Katolik
Parahyangan dan Ketua Dewan Pengurus Perkumpulan
Institut Perempuan. Tulisannya tersebar di berbagai
media. Banyak diundang sebagai peneliti, narasumber,
trainer, dan fasilitator.

Ellin Rozana, S.Si
Aktivis perempuan, pendiri Institut Perempuan,
meminati spiritualisme, matematika dan aktif sebagai
peneliti. Banyak diundang sebagai narasumber, trainer,
dan fasilitator.


Buku tersebut dapat diperoleh dengan cara memesan
langsung ke INSTITUT PEREMPUAN dengan mengirimkan uang
pemesanan (Rp. 20.000,00 per buku) ditambah ongkos
kirim. (Terlampir daftar harga ongkos kirim melalui
TIKI JNE, harga tersebut dihitung per kilogram (Satu
kilogram dapat berisi sekitar 5 buku). Pembayaran
dapat dilakukan dengan cara mentransfer ke:
Bank NISP, Jl. Taman Cibeunying Selatan 31, Bandung
Rekening atas nama Yayasan INSTITUT PEREMPUAN
No. Rek. 010-130-13356-1
atau
Bank BCA KCP Sunda Mall, Bandung
Rekening atas nama Rotua Valentina
No. Rek. 1561062060

Bukti transfer (disertai alamat lengkap Anda) harap di
fax ke 022-2516378. Buku akan dikirimkan segera
setelah kami menerima bukti pembayaran.

Ongkos Kirim berdasarkan daerah tujuan:
 
Banda Aceh  : Rp. 20.500,00
Medan   : Rp. 17.500,00
Pekanbaru   : Rp. 16.500,00
Batam   : Rp. 16.500,00
Padang  : Rp. 16.500,00
Jambi   : Rp. 14.500,00
Palembang   : Rp. 13.500,00
Bengkulu: Rp. 16.500,00
Bandar Lampung : Rp. 13.000,00
Cilegon : Rp. 8.500,00
Jakarta : Rp. 7.500,00
Bandung : Rp. 3.500,00
Semarang: Rp. 10.500,00
Yogyakarta  : Rp. 11.000,00
Surabaya: Rp. 12.000,00
Denpasar: Rp. 13.500,00
Pontianak   : Rp. 16.500,00
Banjarmasin : Rp. 16.500,00
Palangkaraya: Rp. 18.000,00
Balikpapan  : Rp. 18.000,00
Palu: Rp. 20.500,00
Makasar : Rp. 18.000,00
Manado  : Rp. 23.000,00
Kendari : Rp. 20.500,00
Kupang  : Rp. 23.000,00
Mataram : Rp. 16.500,00
Ambon   : Rp. 38.500,00
Jayapura: Rp. 36.500,00


INSTITUT PEREMPUAN
Jl. Dago Pojok No. 85, Coblong, Bandung 40135
Telp./Fax. 022-2516378
E-mail: [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]
Website: www.institutperempuan.or.id,
www.institutperempuan.blogspot.com



   
Building
 a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the tools to 
get online.
http://smallbusiness.yahoo.com/webhosting 


[mediacare] Petani

2007-05-26 Terurut Topik purwaka sigit
Petani
  oleh: Jonathan Goeij
   
  Menjelang ajalnya seorang petani memanggil kedua orang anak laki-lakinya, 
diwariskannya kepada mereka masing-masing sepetak sawah yang sama besarnya dan 
sama suburnya.
   
  Kedua petani bersaudara itu, Gabriel dan Michael, bekerja keras dari pagi 
sampai petang mengelola sawah warisan orang tuanya. Keduanya bekerja sama 
kerasnya dan sama rajinnya.
   
  Tahun berganti tahun, tidak terasa telah sepuluh tahun berlalu. Sawah Michael 
tetap sebesar satu petak itu, tetapi sawah Gabriel ternyata telah berkembang 
menjadi sepuluh petak.
   
  Dengan penasaran Michael bertanya kepada Gabriel, Sawah kita asalnya sama 
besarnya dan sama suburnya, kitapun masing-masing telah bekerja keras, tetapi 
mengapa engkau berhasil berkembang pesat sedangkan aku tetap seperti semula.
   
  Gabriel menjawab, Setiap kali panen, hasil yang terbaik tidak aku jual, 
sengaja aku sisihkan dan digunakan sebagai bibit, dengan demikian pada musim 
tanam berikutnya hasil panenku menjadi lebih berlimpah karena menggunakan bibit 
yang terbaik. Demikian seterusnya, dan itulah rahasiaku mengapa aku bisa 
berkembang pesat.
   
   
  


Re: [mediacare] Boy hunts down 476kg wild hog

2007-05-26 Terurut Topik Hardi Baktiantoro
Saya bisa menerima kalau berburu itu untuk menyambung hidup mengisi  
perut. Seperti nenek moyang kita atau masyarakat pedalaman.
Yang kurang ajar tuh kalau memburu binatang untuk kesenangan atau  
olahrag atau apa sajalah yang membuat para pelakunya merasa hebat dll.
saya pribadi senang melihat para pemburu diburu binatang buruan.  
Lepaskan mereka di sebuah hutan atau padang rumput tanpa senapan  
senapan, biar mereka dikejar - kejar sama macan atau segerombolan  
serigala. Wah benar - benar living in harmony. Rantai makananpun  
kembali normal. Manusia tidak lagi jadi top predator.

Gimana nih para pemburu satwa, koq diam aja.

HB

PS: Pemburu hantu gak usah ngomong! Bikin muak aja.



On May 26, 2007, at 4:50 PM, Sunny wrote:



Nenek moyang manusia dan rakyat  yang hidup dipedesaan di banyak  
negeri  berburu bukan untuk hobby atau yang dijulukan sport,  
tetapi untuk mengisi perut mereka.


- Original Message -
From: Hardi Baktiantoro
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Saturday, May 26, 2007 7:12 AM
Subject: Re: [mediacare] Boy hunts down 476kg wild hog

Berburu bukanlah sport atau game. Kenapa?

Para peserta sport atau game tentunya saling mengerti aturan dan  
karena saling mengerti aturan. ya aturan yang telah disepakati  
bersama.
Kemudian ada angka perolehan atau skor untuk menentukan kalah dan  
menangnya.


Dalam perburuan binatang, apakah binatangnya mengerti aturan main?
Apakah hasil pertandingan bisa dibatalkan?
Bagaimana membatalkan peluru yang sudah telanjur menjebol jantung?

Hhh, ini benar - benar sebuah penindasan. Beraninya sama binatang.  
Senjatanya aja yang besar, nyalinya kecil BIG GUN LITTLE DICK.  
Kalau berani dan mau benar - benar dikatakn olahraga, sana bikin  
aturan saling memburu atau saling menembak sesama manusia. Ini  
benar - benar hiburan gila untuk orang - orang sakit jiwa. SICK  
ENTERTAINMENT FOR SICK MINDS.


Ya, orang - orang yang hobinya berburu binatang itu adalah orang -  
orangyang tidak bernyali dan sakit jiwa.
Saran saya: daripada menghamburkan uang untuk membeli senapan  
mewah, peluru mahal dan mobil yang murah, mendingan duitnya dipakai  
untuk mendukung upay a- upaya konservasi alam.



Hardi



On May 26, 2007, at 11:09 AM, Sunny wrote:



http://www.theage.com.au/news/world/ 
hogzilla-2/2007/05/26/1179601713606.html



Boy hunts down 476kg wild hog


Jamison Stone, 11, poses with the 476-kilogram wild pig that  
rivals the legendary Hogzilla in size.

Photo: AP


May 26, 2007 - 11:30AM
An 11-year-old boy used a pistol to kill a wild hog his father  
says weighed 476 kilograms and measured 2.74 metres, from the tip  
of its snout to the base of its tail.


Think hams as big as car tyres.

If the claims are accurate, Jamison Stone's trophy boar would be  
bigger than Hogzilla, the famed wild hog that grew to seemingly  
mythical proportions after being killed in south Georgia in 2004.


Hogzilla originally was thought to weigh 453.6 kilograms and  
measure 3.6 metres long. National Geographic experts who unearthed  
its remains believe the animal actually weighed about 362.8  
kilograms and was 2.4 metres long.


Regardless of the comparison, Jamison is revelling in the  
attention over his pig.


It feels really good, Jamison said. It's a good accomplishment.  
I probably won't ever kill anything else that big.


Jamison, who killed his first deer at age five, was hunting with  
father Mike Stone and two guides in east Alabama on May 3. He said  
he shot the huge animal eight times with a .50-calibre revolver  
and chased it for three hours through hilly woods before finishing  
it off with a point-blank shot.


Through it all, there was the fear that the animal would turn and  
charge them, as wild boars have a reputation for doing.


I was a little bit scared, a little bit excited, said Jamison.

His father said that, just to be extra safe, he and the guides had  
high-powered rifles aimed and ready to fire in case the beast,  
with 12-centimetre tusks, decided to charge.


Trees had to be cut down and a backhoe brought in to bring  
Jamison's prize out of the woods.


It was hauled on a truck to the Clay County Farmers Exchange,  
where Jeff Kinder said they used his scale, recently calibrated,  
to weigh the hog.


Mike Stone said the scale balanced one notch past the 476 kilogram  
mark.


It probably weighed 1060 pounds. We were just afraid to change it  
once the story was out, he said.


The hog's head is being mounted by Jerry Cunningham of Jerry's  
Taxidermy. Cunningham said the animal measured 137.16 centimetres  
around the head, 187.9 centimetres around the shoulders and 27.9  
centimetres from the eyes to the end of its snout.


It's huge, he said. It's just the biggest thing I've ever seen.

Mike Stone is having sausage made from the rest of the animal.  
We'll probably get 500 to 700 pounds (317.5 kilograms), he said.


Jamison, meanwhile, has been offered a small part in The Legend of  
Hogzilla, a small-time horror flick 

Re: [mediacare] OOT: Help software atau tempat buat selamatkan data di usb/hardisk

2007-05-26 Terurut Topik Hendra Kurniawan

Makasih Bung Firman atas infonya.
Yang saya tau, drive fisiknya masih muncul di explore. Tadi teman saya coba
data recovery pake software (engga jelas, karena notebooknya powerbook),
yang fotonya bisa direcover sementara file .doc atau lainnya belum berhasil.
Jadi masih termenung-menung nih.

Kalau Anda bergerak dibidang ini, boleh kasih tau nama officenya.

Salam,
hendra krn

On 5/26/07, Fyi [EMAIL PROTECTED] wrote:


USB Flash Disk, walaupun bisa ke detect, akan tetapi drive nya tidak
nampak mis E, F dlsb, maka berarti media penyimpanannya rusak secara
fisik, jadi kemungkinannya utk di recovery dengan software tidak bisa, ini
penyebabnya mungkin karena terlalu seringan dilakukan pasang lepas tanpa
saftey recovery.

Akan tetapi kalau drive nya masih bisa di baca, berarti terkena virus
biasanya brontok, filenya di sembunyikan oleh virus tersebut, kalau
seperti ini, ada software yang bisa membacanya yaitu easy recovery.

Demikian penjelasannya, mudah-mudahan bisa bantu


Wassalam

Firman



On Fri, 25 May 2007 23:53:10 +0700, Hendra Kurniawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada yang tau nama software canggih yang mampu menyelamatkan data di
 usb/hardisk yang tiba-tiba blank karena (kemungkinan) dicabut tanpa
 menonaktifkan safery remove hardware atau sebab2 lain?
 Mohon japri aja.
 Thanks.


 Salam,
 hendra krn



--

Untuk Persikabo Mania, mari berabung di milisnya
http://groups.yahoo.com/group/persikabo_mania/
Klub sepak bolanya orang Bogor
-
Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/



Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik:

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links






[mediacare] Re: OOT: Help software atau tempat buat selamatkan data di usb/hardi

2007-05-26 Terurut Topik Abidin M.Asyek

coba kemari aja mas,
forum diskusi:
http://www.yogyafree.net/forum2/viewforum.php?f=13
http://www.diskusiweb.com/viewthread.php?tid=24234

atau googling aja.

GetDAtaBack NTFS/ FAT
Ontrack Easy Recovery [www.ontrack.com], saya pernah coba pake ini, lumayan
banget. 80% dari hardisk bisa di recover, sepanjang masih bisa kedetect sama
softwarenya.
Partition Table Doctor.

udah coba pake open source? linux?

Bidin




On Fri, 25 May 2007 23:53:10 +0700, Hendra Kurniawan
[EMAIL PROTECTED] hndra.kurniawan%40gmail.com wrote:


Ada yang tau nama software canggih yang mampu menyelamatkan data di
usb/hardisk yang tiba-tiba blank karena (kemungkinan) dicabut tanpa
menonaktifkan safery remove hardware atau sebab2 lain?
Mohon japri aja.
Thanks.


Salam,
hendra krn


[mediacare] Workshop Kiat Sukses Bekerja di Stasiun televisi - Menulis dan Merancang Acara televisi Jogjakarta 9-10 Juni 2007

2007-05-26 Terurut Topik If looks Could Kill !
Workshop Kiat Sukses Bekerja di Stasiun televisi -
Menulis dan Merancang Acara televisi Jogjakarta 9-10
Juni 2007

Rekan,

dengan ini, TV Lab Communications Jogjakarta akan
menyelenggarakan Workshop 2 hari Workshop Kiat Sukses
Bekerja di Stasiun televisi - Menulis dan Merancang
Acara televisi

Di workshop ini akan dibedah Cara menjadi Penulis
Skenario Profesional TV, Membuat Naskah skenario yang
menarik dan Menembus Jaringan Stasiun Televisi -
Bekerja dan berkarya di dunia televisi

Workshop unik ini sangat menarik bertujuan membuka
lebar-lebar informasi dan peluang kerja di televisi
dan tehnik menulis skenario yang dibutuhkan televisi.

Workshop ini sangat cocok diikuti oleh :

1. Siapa saja yang bercita-cita membuat mata acara
sendiri dan ditayangkan di televisi

2. Mahasiswa yang ingin mendalami dunia kerja televisi
di Indonesia

3. Bagaimana caranya bekerja di stasiun televisi,
tanpa harus mengikuti tes ujian tertulis dan tidak
harus bersaing dengan100 ribu pelamar (kiat jitu
dan trik menembus stasiun televisi dengan cara cerdas)

3. Para penulis skenario yang ingin tahu rahasia
bagaimana mendapatkan kontrak kerja di
   stasiun-stasiun televisi (Bukan di PH lho, karena
menjadi penulis skenario di stasiun televisi
   membutuhkan trik tersendiri)

4. Siapa saja yang tertarik mendalami dunia televisi
dan ingin bekerja di stasiun televisi.

Materi yang dipaparkan :

1. Sistem kerja stasiun televisi
2. Sistem produksi stasiun televisi
3. bagaimana menjadi tim kreatif dan penulis
ditelevisi
4. Bagaimana membuat naskah skenario dan merancang
acara untuk televisi
5. Bagaimana berpresentasi di stasiun televisi? Kiat
sukses membuat presentasi di stasiun televisi
6. bagaimana menjadi penulis dan perancang acara
televisi Nasional di Jakarta, tetapi Anda tetap
tinggal di Jogja?
   (tanpa harus capek2 pindah ke Jakarta?)
7. dan berbagai informasi unik dan menarik lainnya.

Workshop ini diadakan atas permintaan banyak
rekan-rekan yang tidak sempat ikut workshop tanggal 19
mei dengan tema sejenis.

Sekaligus sebagai jawaban berbagai macam pertanyaan
yang masuk ke email kami : Bagaimana Menembus
Televisi? Bagaimana membuat presentasi di stasiun
televisi? Bagaimana bekerja di stasiun televisi tanpa
harus melamar? Bagaimana menjadi penulis sukses di
stasiun televisi?

Dan kali ini di Jogja, kami TV Lab Communications akan
mengadakannya.

Diselenggarakan pada
waktu   : 9 - 10 Juni 2007
jam   : 9.00 - 16.00
tempat : Function Room BLPT -Jl. Kyai Mojo 20
- Jogjakarta
Biaya workshop : Rp. 175.000
Fasilitas  : Modul, sertifikat, CD, makan siang,
snack

Cara mendaftar :

Pesan tempat sedini mungkin, Workshop sangat terbatas
dan hanya berapa kelas kecil.
Caranya dengan mentransfer biaya Workshop Rp. 175.000
,-
ke rekening Tahapan BCA No Rek: 273 137 5749
atas nama Sony Adi Setyawan,
BCA cabang Dewi Sartika Cawang.


Pembicara : Sony Set (sutradara, penulis dan perancang
program televisi)

Daftarkan diri Anda segera, dan jadikan dunia televisi
sebagai tempat berkarya, berekspresi dan berjaya!

Hubungi kami segera di
Adi -TVLAB COmmunications (0274)7017358 atau 0813 929
820 71

salam

adi tvlabcommunications.

tentang tvlab silahkan klik ke http://tvlab.blogspot.com

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


[mediacare] Re: WARGA NEGARA KELAS SATU

2007-05-26 Terurut Topik ati gustiati
  Pak Djoko yg baik,
  Sebelum reformasi pun militer adalah  ketek nya pemerintah utk berlindung, 
saya selalu menganggap negara saya adalah sebuah Republik Militer, ke 
sewenangan militer kita sudah terbukti bebas melakukan pelanggaran2 HAM bagi 
bangsanya sendiri, pejabat2 teras dalam tubuh pemerintahan adalah umum nya 
orang2 militer, tanpa kekuatan militer didepan kursi pemerintah, pemerintahan 
kita tidak akan punya rakyat, karena rakyat akan kerja sama melahap pemerintah, 
tanpa rakyat mereka tidak bisa berdaulat dan diakui dunia sebagai negara yg 
syah , so jelas kedudukan militer bisa di katagorikan sebagai WARGA KELAS SATU 
DI INDONESIA. aha !!
   
  TNI selalu dianggap tidak pernah salah, kalau TNI dianggap salah bisa senjata 
makan tuan, ohh no, we dont want that to happen, God Forbid, NO, ha ha ha ha ha 
ha
  bila TNI dikecewakan, diadili atau dipenjarakan, waduh rahasia militer akan 
diobral kedunia, Suharto memang cukup jeli dalam mengendalikan gada militer 
nya, Suharto is a Commander Chief in Military yg belum bisa ditandingi 
ketajaman gaya militer nya.
   
  Sedihnya, militer kita seperti kuda2 lumping yg kesurupan, mereka gagah 
tetapi tidak eling alias sadar bahwa mereka adalah manusia bukan algojo, saya 
sudah dua kali menyaksikan 2 orang tentara menghajari penduduk sipil dengan 
buas nya didepan mata umum tanpa ada yg berani melerai, mereka dengan congkak 
nya meludahi rakyat sipil yg sudah berlumuran darah dihajar habis2an hanya 
disebabkan perkara sepele saja, sakit hati saya sampai sekarang msh terasa, 
hanya Tuhan yang tau, hanya Tuhan pak Djoko yg mengerti perasaan kita sebagai 
rakyat sipil dengan segala hukuman2 ketidak adilan nya, suatu hari nanti 
siapapun yg melakukan kebusukan dan kekejaman akan menuai karma nya, lets take 
life one day at a time pak Djoko...
   
  with love
  omie
   
  

djoko sri moeljono [EMAIL PROTECTED] wrote:
  


WARGA NEGARA KELAS SATU

Militer atau istilah sebelum reformasi,ABRI,memang warga negara kelas satu
di Republik Indonesia.
Dimasa rezim Orba mereka menduduki semua jabatan penting,mulai dari pre
sidennya sendiri,gubernur,bupati,camat,lurah sampai Babinsa (Bintara Bina
Desa),menteri,dirjen,sekjen dsb - pokoknya tidak ada jabatan apapun yang
luput dari ABRI.
Dan sesudah Reformasi masih juga mereka mendapat perlakuan istimewa.
Para perwira menengah yang terlibat dalam Tim Mawar,yang menculik para
aktivis dan bahkan sampai sekarang ada yang dinyatakan hilang (terma
suk Widji Thukul dll) - mereka dalam Mahkamah Militer divonnis pecat -
tetapi sekarang malah naik pangkat jadi Danrem atau Kasdam.
Ini adalah akibat dari tertutupnya militer atau TNI dari akses publik,pengadi
lanpun lewat Mahkamah Militer dan bukan Pengadilan Negeri.
Mereka adalah warga negara istimewa,yang tidak bisa diadili di pengadilan
biasa.Kalau diadili di Mahkamah Militer,seperti kata Panglima TNI Marse
kal Djoko Suyanto - mereka sudah mendapat keringan hukuman,dari vonnis
dipecat menjadi ditambah hukuman beberapa bulan.
Ini mudah diatur,karena TNI diadili Mahklamah Militer - pasti dapat keringa
nan dan umum juga tidak tahu apakah mereka benar-benar dihukum? Apa
kah mereka benar-benar dipenjara? Tidak seorangpun tahu!
Bagi warga kelas kambing,mau cari kerja harus punya Surat Kelakuan Ba
ik dari polisi (walaupun bisa beli).
Bagi anggota TNI,walaupun pernah menghilangkan nyawa orang,masih te
tap bisa berkarier dan naik pangkat.
Inilah hebatnya anggota tNI : warga negara kelas satu!
Warga masyarakat biasa adalah kelas kambing,seperti juga ex-tapol yng
untuk mendapatkan KTP seumur hidup saja seperti berusaha menggapai
langit.
Kami-kami ex-tapol adalah kelas kambing yng disembelih untuk Qurban!


Djoko Sri Moeljono


[mediacare] Umumkan - Kabarkan - Beritakan Event / Kegiatan Anda disini !

2007-05-26 Terurut Topik Agung Nugroho - Riandika Indonesia
Dear Mailist,

Kami, EVENTWEB INDONESIA, sangat terbuka dan menerima segala macam informasi 
kegiatan yang Anda/ Perusahaan/ Organisasi/ Instansi Anda laksanakan. Mulai 
dari Acara Musik, Pameran, Seminar, Talkshow, Pertunjukan Seni Budaya, Acara 
Promo (Launching) Produk, Acara Anak-anak, Outbound, Training  Pelatihan, 
Olahraga, Informasi Tempat, Informasi Kontak Artis, Program Acara 
Televisi/Radio (OnAir/OffAir) dan acara-acara lainnya yang terselenggara di 
wilayah Negara Kesatuan republik Indonesia.

Jika Anda/ Perusahaan/ Organisasi/ Instansi Anda berkenan, silakan kirim kepada 
kami:
(1) Release/Undangan acara yang akan Anda laksanakan, Proposal Acara, beserta 
Material Promosi Acara (Poster/Flyer/dsb)
atau
(2) Laporan penyelenggaraan/hasil acara Anda, beserta Foto-foto kegiatannya 
yang menarik

Demikian pemberitahuan dari kami. Semoga berkenan dan dapat bekerjasama.

Terima Kasih.

Salam Hormat,
Agung Nugroho | MarComm  Promotion Director
Event Web Media Promosi Nusantara
Wisma Melati, Jl. Kaliurang Km.14,4 No.11 - Sleman - DIY - Indonesia 55584
Tel: +62 274 897 683 / 702 8969
Fax: +62.274 898 494 / 897 683
Call Center: 0.818.0.300.3939
E-mail Iklan : [EMAIL PROTECTED] 
E-mail Redaksi : [EMAIL PROTECTED] 
E-mail General : [EMAIL PROTECTED] 

-
Visit our website for update events in Indonesia at http://event.web.id 
-
EVENTWEB : Bukan Event Biasa!
-


[mediacare] Re: Jangan Ancam Amien Rais

2007-05-26 Terurut Topik ati gustiati
  Aha, seru juga menyaksikan perang dingin mereka ini, Amien selalu dianggap 
sebagai hero of movement, seorang sipil yang punya nyali has called on the 
government, this means the ball is now in the hands of SBY - Kalla.
  Semua hanya permainan politik,  kursi kepresidenan utk thn 2009 sudah mulai 
dilirik banyak orang termasuk Amien, acara buka baju dimulai utk menunjukan 
siapa yg lebih banyak kudis nya, bagusnya semua tim sukses capres 2004 
diperiksa aja biar semua masuk bui hahahahah...jangan lupa itu biang 
koruptor suharto weleh, masuk bui 2 minggu bisa langsung habis nafasnya !
  ayo rame2 masukin president  wakil sekaligus Amien nya ke penjara, kursi 
president akan diobral pemilu mendatang dengan syarat harus jujur nah, siapa 
yg paling cocok selain orang baduy ? kita pasang orang2 baduy saja utk memimpin 
negara yg udah kayak muka dakocan ini.
   
  salam humor politik
  omie
  

sumarsastrowardoyo [EMAIL PROTECTED] wrote
  BANJARMASIN POSTSunday, 27 May 2007 03:00
Jangan Ancam Amien Rais

a.. Rokhmin Dahuri mengaku dibohongi 
JAKARTA, BPOST - Perang terbuka antara 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Ketua MPR Amien Rais 
kian sengit. Partai Amanat Nasional (PAN) mengingatkan Yudhoyono 
tidak mengancam Amien jika tak ingin terjadi instabilitas politik.

Peringatan ini dilontarkan Ketua Umum DPP 
PAN Soetrisno Bachir sebelum memimpin rapat pleno yang khusus 
membahas perseteruan Yudhoyono-Amien, di Jakarta, Sabtu (26/5)

Jangan ancam mengancam, apalagi kepada Pak 
Amien Rais yang tidak ada urat takutnya. Di masa Orde Baru saja Pak 
Amien tidak ada takutnya mengritik Soeharto. Kita berharap tidak 
terjadi instabilitas politik, tandasnya. 

Karena itu Bachir meminta Yudhoyono tidak 
menambah musuh. Saya mengimbau kepada Presiden Yudhoyono agar 
jangan menambah musuh-musuh baru. Hari ini Amien Rais, kemarin Mega, 
nanti Wiranto. Harusnya presiden mengajak tokoh-tokoh politik ini 
untuk duduk bersama dan mencari solusi terhadap permasalahan yang 
dihadapi negara ini, ujarnya.

Dia pun mempersilakan Yudhoyono jika 
memberhentikan kader PAN di kabinet sebagai konsekuensi partainya 
yang mendukung Amien. PAN menganggap kader PAN yang dipilih jadi 
menteri kita hibahkan, karena struktural tidak ada hubungan lagi 
dengan kami. Namun secara emosianal masih ada tentunya. Jadi silakan 
(diberhentikan), tegas Bachir. 

Dia pun menyatakan tak gentar jika Yudhoyono 
menempuh jalur hukum. Banyak lawyer dan sarjana hukum yang akan 
bergabung dengan kita kalau sampai menempuh proses hukum, katanya.

Namun Bachir berharap semua pihak 
menenangkan diri dalam menghadapi persoalan. Saat ini masih banyak 
masalah lain yang lebih penting, seperti kemiskinan. Saya harap 
semuanya cooling down dulu, ujarnya. 

Menanggapi ini, Jubir Kepresidenan Andi 
Mallarangeng, menyatakan presiden juga manusia. Presiden juga 
manusia. Kalau terus-menerus digiring dengan tuduhan spesifik, tentu 
saja presiden harus menjawab, ujarnya.

Menurut Andi, sebelum Yudhoyono menjawab 
sendiri, sebenarnya sudah berkali-kali tuduhan tersebut dijawab oleh 
para stafnya. Kalau Presiden diam saja, nanti dikira takut atau 
malah dibilang salah. Sehingga lebih baik dijawab, kata Andi.

Terkait kesiapan Amien membeberkan semua 
bukti, Andi hanya menjawab singkat. Silakan saja, ujarnya. 

Bantahan juga dilontarkan Wapres Jusuf 
Kalla.Kalau soal aliran dana asing, pasti tidaklah itu, ujarnya di 
Denpasar, Bali.

Namun, Ketua Umum Partai Golkar ini mengakui 
memang banyak dana bantuan yang mengalir ke tim suksesnya. 

Kita juga tidak kurang dari Pak Amien soal 
harga diri tentang tidak menerima harga diri, jangan khawatirlah. 
Bukan hanya Pak Amien yang punya harga diri, kita juga punya harga 
diri, tegasnya. 

Dibohongi

Di tengah perseteruan terbuka ini, mantan 
Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri justru mengaku telah 
dibohongi oleh Didi Sadeli, pejabat eselon III DKP yang bertugas 
khusus mengelola dana nonbujeter itu. 

Saya bersama Sekjen bisa sampai seperti ini 
(menjadi terdakwa) karena Didi Sadeli. Dialah yang sebenarnya 
mengelola dana nonbujeter. Saya sama sekali tidak pernah mengelola 
secara langsung, kata Rokhmin.

Karena itu dia mengaku kurang mengetahui 
persis keluar masuknya dana tersebut. Saya sama sekali tidak tahu 
menahu, ke mana dan dari mana uang itu dikelola. Diperuntukkan untuk 
siapa, saya juga tidak tahu sama sekali.

Baru tahu setelah terungkap di persidangan. 
Saya merasa sedang diadu domba oleh semua pihak yang selama ini baik 
kepada saya. Ada pihak ketiga yang memperkeruh suasana sampai 
seperti ini, tuturnya.

Meski demikian, Rokhmin bersikukuh dana 
nonbujeter departemen yang dipimpinnya mengalir ke semua pasangan 
capres dan cawapres.

Kalau saya membantu satu pasangan, yang 
lain juga harus dibantu dong, ujarnya.

Apakah (presiden saat itu) Megawati 
Soekarnoputri mengetahu tentang bantuan itu? Tidak. Tidak tahu, 
tegas Rokhmin.

Jadi, apakah alasan Anda memberi bantuan 
itu? Saya hanya 

[mediacare] Blog dan Adsense

2007-05-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Banyak orang yang merasa heran, kenapa saya membuat blog begitu banyaknya? Rasa 
heran itu tak cuma diungkapkan oleh teman-teman blogger Indonesia, tapi juga 
blogger di mancanegara. Kenapa tidak cukup satu, atau maksimal dua blog saja? 
Apa punya cukup waktu untuk mengelolanya, mengingat satu hari itu hanya 24 jam 
lamanya? 
   
  Terus terang saya akui: Sungguh kewalahan!
   
  Lalu ada juga yang bertanya: Apakah pembuatan blog yang begitu banyak itu 
bertujuan untuk menggaet traffic agar dapat komisi yang besar dari Adsense?
   
  Terus terang saya akui, dengan memajang Adsense memang dapat menghasilkan 
dollar. Tetapi, maaf, penghasilan bulanan saya sudah lebih dari cukup untuk 
hidup di Jakarta, jadi Adsense bukan tujuan utama. Selama hampir setahun pajang 
klik pranala ke Adsense, memang menghasilkan dollar yang cukup lumayan. Rasanya 
tak perlu ya saya beberkan angkanya. Namun dari awal saya beranggapan, 
pemajangan Adsense di blog adalah sekadar untuk aksesoris belaka, tak lebih tak 
kurang.  Apalagi pemilik situs adsense.com juga memiliki situs blogger.com, 
dimana secara otomatis kita dapat memajang di blog kita punya.
   
  Sebenarnya saya sudah cukup lama ngeblog. Namun awalnya merasa 
setengah-setengah, karena menemui berbagai kendala teknis. Saya mulai kembali 
rajin ngeblog setelah situs blogger.com menyajikan versi anyar dengan 
fitur-fitur menarik yang kian memudahkan para penggunanya. Dengan Blogger versi 
lama, sungguh agak kerepotan mengembangkan sebuah blog, apalagi kalau punya 
blog yang jumlahnya puluhan. Tak heran, kala itu ada blogger yang menyarankan 
agar saya pindah ke situs lain yang menurut mereka fiturnya lebih beragam. 
Namun saya tak mengikuti saran mereka. Saya tetap mencintai situs blogger.com, 
karena saya yakin bahwa pengelolanya pasti terus putar otak untuk menggaet 
penggunanya untuk tak pindah ke lain hati. Saya salut dengan pengelola Blogger 
yang dapat dengan cepat membaca keinginan para penggunanya yang tersebar di 
berbagai negara. Tak lama lagi, secara bertahap mereka pasti akan meningkatkan 
performa layanannya. Kini saya bertambah yakin bahwa blog adalah wahana
 komunikasi yang sungguh menarik dan menyenangkan. Kalau Anda tak percaya, 
silakan coba. Klik www.blogger.com
   
  Apakah saya full-time atau part-time blogger? Tidak keduanya. Saya membuat 
blog kebanyakan sebagai pelengkap
  dari puluhan milis yang saya kelola. Kalau selama ini saya mengelola hampir 
35 milis, ya itulah jumlah blog yang saya miliki. Misalnya saja Mediacare, 
Media-Jakarta, Media-Jabar, Media-Jogja dan masih banyak yang lainnya. Tanpa 
rasa canggung, saya juga mengelola milis dan membuatkan blog untuk saya 
dedikasikan kepada almamater dan teman-teman lama kala SD, SMP, SMA dan 
lainnya. Walau begitu, tidak ada istilah blog iseng-iseng buat saya. Karena 
itu saya juga membuat dan mengelola blog untuk keperluan pekerjaan yang selama 
ini saya geluti, yaitu dunia kehumasan. Hasilnya adalah blog bertajuk 
Komunitas-Bango, Castrol-Mania dan lainnya. Pada umumnya, klien menyukainya. 
Tak heran, Kecap Bango yang menjadi salah satu klienku setuju untuk menggelar 
Blogger Contest guna mendukung aktivitas yang mereka gelar yaitu Festival 
Jajanan Bango. Kegiatan ini paling tidak untuk merangsang masyarakat Indonesia 
agar lebih  meminati aktivitas ngeblog. Iming-iming hadiah senilai puluhan
 juta Rupiah anggap saja sebagai daya tarik kesekian. Dengan kian menjamurnya 
blogger di negeri ini, diharapkan berbagai informasi dapat kita peroleh dengan 
mudah, tak hanya bersumber dari media massa tradisional saja. 
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   


e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Got a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.

[mediacare] Menemukan Pencerahan di Kartu is Nonsense

2007-05-26 Terurut Topik leonardo rimba
Koran Kompas hari ini, Minggu, 27 Mei, 2007,
menurunkan tulisan berjudul Menemukan Pencerahan di
Kartu. Di artikel yang a.l. ditulis oleh Maria
Hartiningsih itu diceritakan pengalaman seorang
pengajar di Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia,
Dr. Ruby yang, konon, menemukan pencerahan di
kartu-kartu tarot.

Kesan saya: What a nonsense!

Ya, saya kenal dengan Mbak Ruby yang menawarkan kepada
Vincent Liong untuk menggunakan tempat di Gedung Pasca
Sarjana, Universitas Sahid, untuk pertama-kali
mempresentasikan apa yang sekarang dikenal dengan nama
Kompatiologi. Itu sekitar satu tahun yang lalu. Saya
ingat bahwa Mang Iyus (Yuswan Setiawan) juga hadir.
Saya duduk di depan, membantu Vincent untuk tetap
tegar dan tidak nervous untuk melakukan presentasi di
depan sekitar 20 orang yang hadir saat itu, termasuk
seorang wartawati yang akhirnya melahirkan tulisan
tentang acara kami hari itu di koran the Jakarta Post.

Walaupun belum pernah menulis sesuatu tentangnya
sebelumnya, tanpa ragu-ragu saya akan menuliskan di
kesempatan ini bahwa Mbak Ruby termasuk aliran
prenungan yang tidak akan membawa pengikutnya
kemana-mana selain menipu dirinya sendiri. 

What is pencerahan sebenarnya? Apakah pencerahan yang
dicari-carinya itu, apalagi yang dicari-cari melalui
kartu tarot yang, konon, dicabut satu hari satu lembar
dan dipelototi untuk diserap sari pencerahannya. Sari
pencerahan apa? Nothing could be found there.

It's her problem, though. Kalau dia bisa menemukan
ketenangan diri yang semu di kartu-kartu itu,... then
go on, it's her life. Kartu is tetap kartu, walaupun
namanya tarot. Dan, menurut saya, sejuta jenis kartu
tarot yang tiap jenisnya berjumlah 78 lembar itu tidak
akan membawa pencerahan bagi seorangpun. Never.

Tidak pernah dan tidak akan pernah.

Itulah juga alasan sebenarnya kenapa saya harus
memisahkan diri dari Ani Sekarningsih yang sangat
berwatak manipulatif. Mbak Ruby yang pengajar di
Fakultas Psikologi UI itu adalah muridnya Ani
Sekarningsih yang tersohor dengan metode pelototan
kartu every day. 

Pelototi dan meditasikan, that's her dictum.

Dengan metode pelototannya itu, Ani Sekarningsih tidak
pernah bisa menguasai tarot, not even its
psychological aspect. And that notwithstanding the
fact that Ani Sekarningsih tetap mengasuh kolom ramal
meramal tarot di salah satu harian. 

Dan inkompetensi itu diwariskannya kepada Mbak Ruby
yang psikolog... Psikolog kok bisa dikadalin sama
seorang penulis novel yang berhasrat untuk diakui
sebagai seorang paranormal? Kok bisa? 

Ya, bisa saja. Incompetence breeds incompetence. And
it is imperative that I make a statement here that
menemukan pencerahan di kartu tarot seperti yang
diulas oleh Kompas hari ini is nonsense. Supaya saya
tidak diasosiasikan dengan metode-metode menyesakkan
dada seperti itu. Supaya saya tidak dianggap sama
seperti kelompok yang menutup kuping dan matanya
sendiri itu.

Sudah jelas mereka tahu bahwa kartu-kartu itu means
nothing. Simbol-simbol dalam kartu itu juga nonsense
kalau mereka tidak bisa melihat korelasinya dengan
dunia realita. Realitas kesadaran (consciousness) dan
realita alam bawah sadar (subconsciousness)... But
still, it wouldn't have stopped them from expecting
miracles from the cards. Enlightenment??? Cards??? 

Tentu saja mereka bisa bilang bahwa mereka juga
menggunakan alam bawah sadar. Ya, bisa saja. Tetapi,
opo buktine? Buktinya apa? 

Kalau benar mereka menggunakan alam bawah sadar dengan
prinsip-prinsip universal penerimaan diri tanpa batas,
tanpa syarat... tidak akan mungkin ekspressi
wajah-wajah mereka begitu penuh dengan syak wasangka
dan kekuatiran. Ada sesuatu yang diTEKAN. 

Please lihat foto-foto mereka di Kompas hal. 24 itu.
Saya melihat ada hal-hal yang ditekankan oleh Mbak
Ruby terhadap para peserta yang melihat dengan takzim.
TAKZIM??? Apakah itu pencerahan? 

No, it's nonsense they were talking about. And living
about too, possibly... Kalau mau pencerahan, we have
to _stop_ talking about pencerahan at all. We have to
be ourselves. And that's pencerahan. And that needs no
kartu. Tarot or whatever.  
 

Tentang Penulis:

Leonardo Rimba, adalah alumnus Universitas Indonesia
dan the Pennsylvania State University, seorang
professional tarot reader dan bidang lainnya dalam
ranah Psikologi Transpersonal. Media massa yang pernah
meliputnya antara lain: Koran Tempo, RCTI, AnTV, dan
TransTV. Leo sering muncul dalam acara bakti sosial,
baik bagi kalangan lokal maupun ekspatriat di Jakarta,
dan bisa dihubungi di HP: 0818-183-615. Email:
leonardo_rimba@ yahoo.com. Di internet, Leo dikenal
sebagai seorang pengamat fenomenon indigo, dan sering
diasosiasikan dengan Vincent Liong, the foremost
indigo kid in Indonesia... Bersama Audifax, Leo
menulis buku Psikologi Tarot yang akan diterbitkan
oleh penerbit Jalasutra, Bandung. Wait for it! 

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


[mediacare] Tebar Pesona, Takut Hukum? [Re:Amien: Presiden Menuntut, Saya Tak Akan Lari]

2007-05-26 Terurut Topik Tejo Sulaksono
Welleh welleh, ini bukan ketoprak atau ludruk lagi. Permasalahannya semangkin 
serius lo!
  Selama ini ada pihak yang bisanya cuman memakai Tebar pesona, kerjanya gak 
ada, hasilnya zero bin nol. Lha sekarang sikon semangkin gawat, ada isu dan 
menuduh yang paling berkuasa dan secondmannya waktu pemilihan dapat dana DKP 
dan made in Mancanegara. Amien memang tepat diamini, karena berani. Ibarat main 
kartu, beliau sudah memasang semua aset yang dipunyai. La bagaimana lawan-lawan 
mainnya nya???
   
  Karena gak tahu samasekali alias buta tentang pengaturan negara berlandasan 
supremasi hukum, akibat ajaran disegala akademi kondang disini apalagi di 
negara paling super dan ditebarkan paling demokratis juga, ya bisanya hanya 
main diluar hukum kan? Jadi cuman
  mau menerangkan. Tapi apa sih yang mau diklarifikasi?
   
  Kita sama belajar demokrasi dan katanya hukum musti yang memimpin. Jadi 
caranya kalau sudah sama-sama basah, maksudnya bukan basah kecemplung tempat 
yang banyak duitnya tapi sudah masuk langsung di perang terbuka itu, ya 
satu-satunya jalan cuman
  gugatan kepengadilan. Adu bukti, adu mana yang adpokatnya lebih pinter, gutu 
kan?
   
  Yang berani buka-bukaan rada kasian juga karena sebagai warga biasa harus 
keluarkan semua biaya pengadilan dari koceknya. kecuali kalau partainya, atau 
para sohib mau membantu. Yang kebakaran jenggot sih enak baget, lah bisa bilang 
kan yang dihina itu jabatannya. Jadi jabatan alias negara yang bisa menebar 
uang sak gudang buat
  nyewa adpokat-adpokat yang paling mahal, paling pragmatik. Bisa pinjam yang 
sudah jelas
  kehabatannya dalam mengulur-ulur pengadilan bekas Big Bos. Pokoknya serba 
diatas angin kan? 
   
  Kita tunggu saja tanggal mainnya pengadilan itu. Atau ada yang mau mulai 
menyanyi merdu sambil main guitar buat meyakinkan masarakat bahwa dirinya 
begitu tanpa dosa?
   
  Pak Sumar, ini bukan cuman menarik buat dibaca tapi juga buat dipikirkan dan 
bisa juga
  sharing pendapat, nggih?
  TSL
  

Sumar [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Halo,teman-teman,yth.,
berita ini mungkin menarik untuk dibaca.
salam,
sumar.
---

Amien: Presiden Menuntut, Saya Tak Akan Lari

Gatra.com - Amien Rais menegaskan, dirinya tidak akan bersembunyi jika
Presiden Yudhoyono akan menuntutnya secara hukum terkait aliran dana
non-bujeter Departemen Kelautan dan Perikanan.

Baca berita selengkapnya di http://www.gatra.com/artikel.php?id=104889

---
dikirimkan oleh Sumar [EMAIL PROTECTED]
dengan menggunakan fasilitas pengiriman email Gatra.com


 

   
-
 Yahoo! Answers - Got a question? Someone out there knows the answer. Tryit now.