RE: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-08 Terurut Topik Leo TOBING
Hehehehe ...
Iya ya, 'da ... Memang otaknya bung danny sangat tidak terbatas, dan kita
penuh keterbatasan ... Yaa, ... Maklumlah, kita ini manusia penuh dengan
segala keterbatasan. Kalau yang tak terbatas itu, biasanya ada pada sang
pencipta. Apakah bung danny telah memposisikan diri sebagai yang tak
terbatas? Mungkin beliau tidak bermaksud tulisannya seperti itu, tetapi
disnilah kita melihat keangkuhan intelektual-nya.

Ida,
Kaya'nya si Danny berpikir bahwa dia pikir, dia pintar ... Hahahahaha 
Apa sih yang telah dia perbuat untuk sesama manusia selain membangun
arogansi diri dihadapan anggota mediacare? Hahahahaha ...

Kalau bung danny merasa otaknya lebih pintar daripada kita-kita yang menjadi
anggota mediacare ini, coba bayangin ... buat apa "menyemplungkan" dirinya
ke kelompok orang-orang tolol? Bukankah itu sebuah perbuatan tolol?

Hahahahahaha ... 
Atau mau diakui menjadi si pintar diantara orang tolol, ya?

Please, dehhh  

Mau mendidik gak mau ...
Mau ngobrol, kok ngobrolnya sama orang-orang tolol?

Dulu, opung sering bilang ... Berteman sama orang tolol elo jadi tolol,
berteman sama orang pintar kmu akan jadi pintar ...

Bung danny mengklaim bahwa anggota mediacare memiliki kemampuan terbatas,
tetapi dia ternyata senang betul dengan kita-kita yang berkemampuan
terbatas, ... Hahahahaha ... Apakah itu bukannya bermain sama orang tolol?

Pro: Danny Lim,
Anda 'kan sudah menyatakan bahwa manneke telah menuliskan email dengan
kata-kata yang kurang baik, lalu manneke mengatakan, "email yang mana?
Tolong ditunjukkan!"

Na ...
Anda 'kan orangnya ingin tampil sempurna, kalau bicara biasanya teratur, dan
berdasarkan logika.
Saya rasa, logis sekali kalau manneke itu meminta anda membuktikan tuduhan
anda kalau manneke telah mengirimkan email yang tak baik ke milis yang anda
moderasi ... Masa anda tak bisa penuhi hal yg logis itu?

Hal ini 'kan untuk menjaga kredibilitas anda yang ingin dibilang sebagai
orang yang pintar ... Orang pintar itu selalu menulis berdasarkan logika dan
data.

Tunjukkin dong 

Kalau anda salah, dan itu wajar, karena setiap manusia tidak sempurna,
pernah berbuat salah ... Kok anda sulit menyampaikan permohonan maaf?

Di indonesia ini, yang sulit mengatakan maaf itu, umumnya pejabat2 negara
yang kebijakannya sering anda kritisi juga.

Naahhh ...
Kalau anda juga susah meminta maaf, apa bedanya anda dengan tokoh itu?

Kebijakan anda yang sewenang-wenang karena telah menerima email yang melukai
perasaan anda bukanlah hal baru di negeri ini ... Anda sama aja kok!

Hahahahahaha 

Regards,
LEO TOBING
 
 
---
NO PEACE WITHOUT JUSTICE!

-Original Message-
From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of idakhouw
Sent: Thursday, March 08, 2007 7:45 PM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

Bung Leo,
Buang2 energi ngomentarin Danny Lim sih. Kalu kata ahli jiwa mah dia orang
hidup di dunianya sendiri :)

Setelah komentar saya di bawah adalah contoh gaya komentar Ntjek/Ncek (Oom
dalam Hokkianese) Lim yang gembar-gembor "fatsoenlijk" (mungkin ini Ntjek ga
ngerti arti fatsoen ;.)

Salam,
Ida


Re: Buat Oom Danny Lim

Ntjek, udah Tjek, brenti baca Telegrap(je)* en lalu buka toko aja Tjek, tuh
deket Amsterdam CS pan banyak kios. Bisa tunggu toko sambil maen mata sama
nyang duduk2 di balik jendela kaca gede, di bawah lampu neon merah :') asal
jangan ketauan Ntjim ;D

*grapje het
(little) joke
pleasantry


--- In mediacare@yahoogroups.com, "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Lalu apa
> yang akan saya perbuat terhadap anda-anda yang punya kemampuan amat 
> terbatas itu? Ya ngga ada, emangnya ogut bapak kalian yang punya 
> kewajiban mendidik kalian? Ha ha . :-).

> Salam hangat,
> Danny Lim, Nederland

-

--- In mediacare@yahoogroups.com, "Leo TOBING" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Oke bung danny lim, ditunggu emailnya manneke seperti yg anda
maksudkan itu.
>  
> Regards,
> LEO TOBING




 Yahoo! Groups Sponsor ~-->
Transfer from your equities account.  
Receive up to $1,000 from GFT. Click here to learn more.
http://us.click.yahoo.com/aZttyC/X_xQAA/cosFAA/IRislB/TM
~-> 

Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links





__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


[mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-08 Terurut Topik idakhouw
Bung Leo, 
Buang2 energi ngomentarin Danny Lim sih. Kalu kata ahli jiwa mah dia
orang hidup di dunianya sendiri :)

Setelah komentar saya di bawah adalah contoh gaya komentar Ntjek/Ncek
(Oom dalam Hokkianese) Lim yang gembar-gembor "fatsoenlijk" (mungkin
ini Ntjek ga ngerti arti fatsoen ;.)

Salam,
Ida


Re: Buat Oom Danny Lim

Ntjek, udah Tjek, brenti baca Telegrap(je)* en lalu buka toko aja
Tjek, tuh deket Amsterdam CS pan banyak kios. Bisa tunggu toko sambil
maen mata sama nyang duduk2 di balik jendela kaca gede, di bawah lampu
neon merah :') asal jangan ketauan Ntjim ;D

*grapje het
(little) joke
pleasantry


--- In mediacare@yahoogroups.com, "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Lalu apa
> yang akan saya perbuat terhadap anda-anda yang punya kemampuan amat
> terbatas itu? Ya ngga ada, emangnya ogut bapak kalian yang punya
> kewajiban mendidik kalian? Ha ha . :-).

> Salam hangat,
> Danny Lim, Nederland

-

--- In mediacare@yahoogroups.com, "Leo TOBING" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Oke bung danny lim, ditunggu emailnya manneke seperti yg anda
maksudkan itu.
>  
> Regards,
> LEO TOBING




Re: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-08 Terurut Topik Deddy Mansyur
Nah begini ceritanya:

Mas Rad adalah anggota milis Kincir Angin, Moderatornya Oom Dany Boy
Oom Danny Boy adalah anggota milis Mediacare, Moderatornya Mas Agus
Prof. Manneke "Yang" Budiman pernah jadi anggota milis Kincir Angin-no more
Sensei Deddy Mansyur adalah anggota milis:
Mediacare
FPK
Kincir Angin
ICMI America
Traditional Karate-Do
SKIF8
SMAXI
SBY
JK
WartawanIndonesia
DLL

So?
What's the point?

BERHENTI BERKELAHIII!

Kalo mau KUMITE sama sensei saja di UH, oki doki (favoritnya Oom Danny Boy), 
juga favoritnya Oom Danny Boy.Pancasila dibuang di tong sampah saja.

Favoritnya Prof. Manneke "Yang" Budiman: CANADA DRY

Favoritnya Mas Rad: Chicago the Blues Brothers - karena pernah di Chicago

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan
http://www.isska.com/HoustonShotokan/pages/index.html

- Original Message - 
From: "manneke" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, March 07, 2007 7:12 PM
Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme


>
>
> Bisa Danny Lim membuktikan bahwa saya mengirimkan posting ke Kincir Angin 
> berisi kutipan-kutipan sebagaimana disebutkannya dalam postingnya di bawah 
> ini? Jika tidak, Danny Lim adalah seorang tukang fitnah yang tak tahu 
> malu.
>
> Jika saya, misalnya mengatakan "Danny Lim punya IQ yang paling rendah dari 
> hirarki yang paling rendah," saya menantang Danny Lim untuk menunjukkan 
> bukti posting berisi pernyataan ini di sini. Jangan lupa, di milis ini ada 
> juga peserta milis KA yang lain, dan mereka bisa menjadi saksi. Danny Lim 
> mengatakan bahwa kalimat itu adalah pernyataan saya betulan, kan? Bukan 
> cuma 'pengandaian'? Oke, perlihatkan mana posting saya itu. Jika tidak, 
> kualitas Danny Lim yang sebenarnya akan langsung terungkap dengan 
> sendirinya di mediacare ini.
>
> Banyak milis yang mengaku milis hebat, selektif, beradab, dsb, tapi dalam 
> kenyataannya dipimpin oleh seorang moderator tak berintegritas, yang tak 
> segan-segan berbohong dan menciptakan kebohongan publik. Apakah Anda 
> termasuk dalam kategori ini Meneer Lim?
>
> manneke
>
> -----Original Message-----
>
>> Date: Wed Mar 07 01:13:25 PST 2007
>> From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
>> Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
>> To: mediacare@yahoogroups.com
>>
>> Manneke tetap belum bisa membedakan DISKUSI TOPIK dengan DEBAT TATA
>> TERTIB. Saya sudah kasih keterangan beberapa kali, diskusi topik
>> sangat welcome, tapi debat tata tertib tidak boleh diperpanjang.
>>
>> Contohnya begini:
>>
>> 1. Bila Manneke berkata di Kincir Angin "Belanda tidak punya
>> pengaruh besar kepada Indonesia, sebab Belanda bukan negara hebat",
>> itu boleh saja, pasti tidak akan menyebabkan pen-delete-an
>> keanggotaan. Saya sendiri paling suka berdiskusi dengan siapa saja,
>> di Media Care ini misalnya dengan Wido, dengan Fery Zidane, dengan
>> Hafsah Salim dll. tanpa harus berhantam-hantaman. Saya respek
>> mereka, mereka respek saya, pro-kontra pendapat adalah biasa, 100%
>> dapat diterima. Bukan begitu?
>>
>> 2. Namun bila Manneke berkata di Kincir Angin "Bicara Belanda lagi,
>> bicara Belanda lagi, emangnya Belanda hebat?" Ini yang tidak boleh,
>> wong milis Kincir Angin milis Belanda kok dilarang bicara Belanda?
>> Kepriben? (Kalau milis Jurnalisme tidak bicara tentang media tapi
>> tentang Islam, itu memang menyesatkan, tapi saya tidak mau memberi
>> judgement sebab tidak tahu persis situasi di sana). Bila kemudian
>> Manneke membubuhi kata-kata sarkastis "Danny punya IQ yang
>> hirarkinya lebih rendah dari yang paling rendah", maka saya
>> berpendapat Manneke telah melanggar tata tertib Kincir Angin dan
>> harus dikeluarkan. Kalimat di atas ini bukan pengandaian, tapi betul-
>> betul diucapkan oleh Manneke, dan hanya sebuah kalimat saja dari
>> kalimat-kalimat lainnya yang tidak akan saya tulis di Media Care ini.
>>
>> Semoga Manneke mau menyadari diri sendiri, dan bila mungkin
>> memperbaikinya. Saya yakin bila Manneke ada kemauan, pasti ada
>> jalannya. Okki dokki ya.
>>
>> Salam hangat, Danny Lim, Nederland
>>
>> --- In mediacare@yahoogroups.com, manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> >
>> > Gimana kalo Danny Lim memperlihatkan di mediacare ini mana email-
>> email saya yang memaki-maki person lawan bicara saya? Kan katanya
>> supaya tuduhan tidak sepihak dari saya? Kalo tidak, nanti Anda loh
>> yang bisa dibilang menuduh yang enggak-enggak. Penilaian sepihak,
>> yang diikuti keputusan ala diktator, dengan dalih moderator lah ya

RE: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-08 Terurut Topik Leo TOBING
Untuk rekonsiliasi, saya rasa disudahi dan saling memaafkan adalah hal baik.

Tetapi, karena sudah terungkap secara eksplisit mengenai permintaan
pembuktian mengenai email manneke yang pernah menulis "Danny Lim punya IQ
yang paling rendah dari hirarki yang paling rendah, ..."  , besar harapan
kiranya dapat dipenuhi oleh bung danny lim.

Halmana telah membingungkan pemerhati diskusi antara manneke dengan dany
lim, yang bingung karena ada pihak yg sedang berbohong.

Saya berpendapat, seorang danny lim akan mempertahankan kredibilitasnya
dengan mem-posting ulang email yang menyatakan bahwa manneke telah emosionil
dalam berdiskusi dan mengirimnya ke milis ini, karena demikian-pun harapan
manneke.

Ada tertulis dalam sebuah asas hukum, siapa yg menuduhkan sesuatu diwajibkan
untuk untuk membuktikannya, bila tidak maka tuduhan itu adalah palsu dan
dapat dikatakan fitnah.

Asas ini akan tidak berlaku bila sistem "pembuktian terbalik" digunakan
sebagaimana yg pernah diusulkan oleh Gus Dur.

Oke bung danny lim, ditunggu emailnya manneke seperti yg anda maksudkan itu.
 
Regards,
LEO TOBING
 
 
---
NO PEACE WITHOUT JUSTICE!

-Original Message-
From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Danny Lim
Sent: Thursday, March 08, 2007 4:57 PM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

Saya tahu pasti ada banyak anggota Kincir Angin di Media Care sini, wong
mereka rata-rata menjadi anggota Media Care dulu baru saya undang ke Kincir
Angin kok, he he. Contohnya anda sendiri, bukan? 
Saya tidak ragu menulis kalimat kasar Manneke "Danny Lim punya IQ yang
paling rendah dari hirarki yang paling rendah," sebab memang itulah yang
terjadi. Bila ada anggota Kincir Angin di Media Care ini yang ingin memberi
komentar, tentu itu bagus. Tentunya bila moderator Media Care meloloskan
email-email itu.

Dengan ajakan Manneke kepada rekans Kincir Angin yang ada di Media Care ini
untuk ikut bicara, maka dari pihak saya sendiri saya menutup debat Kincir
Angin ini. Bahwasanya anda masih jengkel terhadap pen-delete-an anda, itu
hak anda, silahkan saja. 
Selanjutnya jangan bosan/kapok berdiskusi dengan saya dalam topik- topik
lain di Media Care ini, okki dokki yah.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland


--- In mediacare@yahoogroups.com, manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Bisa Danny Lim membuktikan bahwa saya mengirimkan posting ke
Kincir Angin berisi kutipan-kutipan sebagaimana disebutkannya dalam
postingnya di bawah ini? Jika tidak, Danny Lim adalah seorang tukang fitnah
yang tak tahu malu. 
> 
> Jika saya, misalnya mengatakan "Danny Lim punya IQ yang paling
rendah dari hirarki yang paling rendah," saya menantang Danny Lim untuk
menunjukkan bukti posting berisi pernyataan ini di sini. 
Jangan lupa, di milis ini ada juga peserta milis KA yang lain, dan mereka
bisa menjadi saksi. Danny Lim mengatakan bahwa kalimat itu adalah pernyataan
saya betulan, kan? Bukan cuma 'pengandaian'? Oke, perlihatkan mana posting
saya itu. Jika tidak, kualitas Danny Lim yang sebenarnya akan langsung
terungkap dengan sendirinya di mediacare ini.
> 
> Banyak milis yang mengaku milis hebat, selektif, beradab, dsb,
tapi dalam kenyataannya dipimpin oleh seorang moderator tak berintegritas,
yang tak segan-segan berbohong dan menciptakan kebohongan publik. Apakah
Anda termasuk dalam kategori ini Meneer Lim?
> 
> manneke
> 
> -Original Message-
> 
> > Date: Wed Mar 07 01:13:25 PST 2007
> > From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> > To: mediacare@yahoogroups.com
> >
> > Manneke tetap belum bisa membedakan DISKUSI TOPIK dengan DEBAT
TATA 
> > TERTIB. Saya sudah kasih keterangan beberapa kali, diskusi topik 
> > sangat welcome, tapi debat tata tertib tidak boleh diperpanjang.
> > 
> > Contohnya begini:
> > 
> > 1. Bila Manneke berkata di Kincir Angin "Belanda tidak punya 
> > pengaruh besar kepada Indonesia, sebab Belanda bukan negara
hebat", 
> > itu boleh saja, pasti tidak akan menyebabkan pen-delete-an 
> > keanggotaan. Saya sendiri paling suka berdiskusi dengan siapa
saja, 
> > di Media Care ini misalnya dengan Wido, dengan Fery Zidane,
dengan 
> > Hafsah Salim dll. tanpa harus berhantam-hantaman. Saya respek 
> > mereka, mereka respek saya, pro-kontra pendapat adalah biasa,
100% 
> > dapat diterima. Bukan begitu?
> > 
> > 2. Namun bila Manneke berkata di Kincir Angin "Bicara Belanda
lagi, 
> > bicara Belanda lagi, emangnya Belanda hebat?" Ini yang tidak
boleh, 
> > wong milis Kincir Angin milis Belanda kok dilarang bicara
Belanda? 
> > Kepriben? (Kalau milis Jurnalisme tidak bicara tentang media
tapi 
> > tentang Islam, itu mem

Re: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-08 Terurut Topik wartawan bodoh

Salam kenal,
saya member 'baru' di milis ini.
ikut nimbrung dikit.

Soal tendang menendang dari keanggotaan milis, itu mah biasa.
Setiap milis dan moderatornya pasti punya kebijakan tersendiri,
tidak perlu risau jika kita dikeluarkan dari milis tertentu.
Banyak anggota milis jurnalisme yang sudah merasakan bagaimana sakitnya
di-out-kan dari keanggotaan, termasuk saya. tapi ya biasa. ngapain ngotot?
toh banyak ruang lain yang memberi kita kebebasan berpendapat,
berbicara, mengumpat, dll.
Sebagai orang baru, saya hanya berdoa semoga tidak ditendang dari milis
ini..
Biar bisa belajar untuk memaki dengan baik dan benar.
Biar bisa belajar legawa ketika menerima sumpah serapah dari siapapun.


[mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-08 Terurut Topik Danny Lim
Saya tahu pasti ada banyak anggota Kincir Angin di Media Care sini, 
wong mereka rata-rata menjadi anggota Media Care dulu baru saya 
undang ke Kincir Angin kok, he he. Contohnya anda sendiri, bukan? 
Saya tidak ragu menulis kalimat kasar Manneke "Danny Lim punya IQ 
yang paling rendah dari hirarki yang paling rendah," sebab memang 
itulah yang terjadi. Bila ada anggota Kincir Angin di Media Care ini 
yang ingin memberi komentar, tentu itu bagus. Tentunya bila 
moderator Media Care meloloskan email-email itu.

Dengan ajakan Manneke kepada rekans Kincir Angin yang ada di Media 
Care ini untuk ikut bicara, maka dari pihak saya sendiri saya 
menutup debat Kincir Angin ini. Bahwasanya anda masih jengkel 
terhadap pen-delete-an anda, itu hak anda, silahkan saja. 
Selanjutnya jangan bosan/kapok berdiskusi dengan saya dalam topik-
topik lain di Media Care ini, okki dokki yah.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland


--- In mediacare@yahoogroups.com, manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Bisa Danny Lim membuktikan bahwa saya mengirimkan posting ke 
Kincir Angin berisi kutipan-kutipan sebagaimana disebutkannya dalam 
postingnya di bawah ini? Jika tidak, Danny Lim adalah seorang tukang 
fitnah yang tak tahu malu. 
> 
> Jika saya, misalnya mengatakan "Danny Lim punya IQ yang paling 
rendah dari hirarki yang paling rendah," saya menantang Danny Lim 
untuk menunjukkan bukti posting berisi pernyataan ini di sini. 
Jangan lupa, di milis ini ada juga peserta milis KA yang lain, dan 
mereka bisa menjadi saksi. Danny Lim mengatakan bahwa kalimat itu 
adalah pernyataan saya betulan, kan? Bukan cuma 'pengandaian'? Oke, 
perlihatkan mana posting saya itu. Jika tidak, kualitas Danny Lim 
yang sebenarnya akan langsung terungkap dengan sendirinya di 
mediacare ini.
> 
> Banyak milis yang mengaku milis hebat, selektif, beradab, dsb, 
tapi dalam kenyataannya dipimpin oleh seorang moderator tak 
berintegritas, yang tak segan-segan berbohong dan menciptakan 
kebohongan publik. Apakah Anda termasuk dalam kategori ini Meneer 
Lim?
> 
> manneke
> 
> -Original Message-
> 
> > Date: Wed Mar 07 01:13:25 PST 2007
> > From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> > To: mediacare@yahoogroups.com
> >
> > Manneke tetap belum bisa membedakan DISKUSI TOPIK dengan DEBAT 
TATA 
> > TERTIB. Saya sudah kasih keterangan beberapa kali, diskusi topik 
> > sangat welcome, tapi debat tata tertib tidak boleh diperpanjang.
> > 
> > Contohnya begini:
> > 
> > 1. Bila Manneke berkata di Kincir Angin "Belanda tidak punya 
> > pengaruh besar kepada Indonesia, sebab Belanda bukan negara 
hebat", 
> > itu boleh saja, pasti tidak akan menyebabkan pen-delete-an 
> > keanggotaan. Saya sendiri paling suka berdiskusi dengan siapa 
saja, 
> > di Media Care ini misalnya dengan Wido, dengan Fery Zidane, 
dengan 
> > Hafsah Salim dll. tanpa harus berhantam-hantaman. Saya respek 
> > mereka, mereka respek saya, pro-kontra pendapat adalah biasa, 
100% 
> > dapat diterima. Bukan begitu?
> > 
> > 2. Namun bila Manneke berkata di Kincir Angin "Bicara Belanda 
lagi, 
> > bicara Belanda lagi, emangnya Belanda hebat?" Ini yang tidak 
boleh, 
> > wong milis Kincir Angin milis Belanda kok dilarang bicara 
Belanda? 
> > Kepriben? (Kalau milis Jurnalisme tidak bicara tentang media 
tapi 
> > tentang Islam, itu memang menyesatkan, tapi saya tidak mau 
memberi 
> > judgement sebab tidak tahu persis situasi di sana). Bila 
kemudian 
> > Manneke membubuhi kata-kata sarkastis "Danny punya IQ yang 
> > hirarkinya lebih rendah dari yang paling rendah", maka saya 
> > berpendapat Manneke telah melanggar tata tertib Kincir Angin dan 
> > harus dikeluarkan. Kalimat di atas ini bukan pengandaian, tapi 
betul-
> > betul diucapkan oleh Manneke, dan hanya sebuah kalimat saja dari 
> > kalimat-kalimat lainnya yang tidak akan saya tulis di Media Care 
ini.
> > 
> > Semoga Manneke mau menyadari diri sendiri, dan bila mungkin 
> > memperbaikinya. Saya yakin bila Manneke ada kemauan, pasti ada 
> > jalannya. Okki dokki ya.
> > 
> > Salam hangat, Danny Lim, Nederland
> > 
> > --- In mediacare@yahoogroups.com, manneke  wrote:
> > >
> > > Gimana kalo Danny Lim memperlihatkan di mediacare ini mana 
email-
> > email saya yang memaki-maki person lawan bicara saya? Kan 
katanya 
> > supaya tuduhan tidak sepihak dari saya? Kalo tidak, nanti Anda 
loh 
> > yang bisa dibilang menuduh yang enggak-enggak. Penilaian 
sepihak, 
> > yang diikuti keputusan ala diktator, dengan dalih moderator lah 
yang 
> > paling berkuasa di milis, inilah contoh perilaku

[mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-07 Terurut Topik manneke


Bisa Danny Lim membuktikan bahwa saya mengirimkan posting ke Kincir Angin 
berisi kutipan-kutipan sebagaimana disebutkannya dalam postingnya di bawah ini? 
Jika tidak, Danny Lim adalah seorang tukang fitnah yang tak tahu malu. 

Jika saya, misalnya mengatakan "Danny Lim punya IQ yang paling rendah dari 
hirarki yang paling rendah," saya menantang Danny Lim untuk menunjukkan bukti 
posting berisi pernyataan ini di sini. Jangan lupa, di milis ini ada juga 
peserta milis KA yang lain, dan mereka bisa menjadi saksi. Danny Lim mengatakan 
bahwa kalimat itu adalah pernyataan saya betulan, kan? Bukan cuma 
'pengandaian'? Oke, perlihatkan mana posting saya itu. Jika tidak, kualitas 
Danny Lim yang sebenarnya akan langsung terungkap dengan sendirinya di 
mediacare ini.

Banyak milis yang mengaku milis hebat, selektif, beradab, dsb, tapi dalam 
kenyataannya dipimpin oleh seorang moderator tak berintegritas, yang tak 
segan-segan berbohong dan menciptakan kebohongan publik. Apakah Anda termasuk 
dalam kategori ini Meneer Lim?

manneke

-Original Message-

> Date: Wed Mar 07 01:13:25 PST 2007
> From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> To: mediacare@yahoogroups.com
>
> Manneke tetap belum bisa membedakan DISKUSI TOPIK dengan DEBAT TATA 
> TERTIB. Saya sudah kasih keterangan beberapa kali, diskusi topik 
> sangat welcome, tapi debat tata tertib tidak boleh diperpanjang.
> 
> Contohnya begini:
> 
> 1. Bila Manneke berkata di Kincir Angin "Belanda tidak punya 
> pengaruh besar kepada Indonesia, sebab Belanda bukan negara hebat", 
> itu boleh saja, pasti tidak akan menyebabkan pen-delete-an 
> keanggotaan. Saya sendiri paling suka berdiskusi dengan siapa saja, 
> di Media Care ini misalnya dengan Wido, dengan Fery Zidane, dengan 
> Hafsah Salim dll. tanpa harus berhantam-hantaman. Saya respek 
> mereka, mereka respek saya, pro-kontra pendapat adalah biasa, 100% 
> dapat diterima. Bukan begitu?
> 
> 2. Namun bila Manneke berkata di Kincir Angin "Bicara Belanda lagi, 
> bicara Belanda lagi, emangnya Belanda hebat?" Ini yang tidak boleh, 
> wong milis Kincir Angin milis Belanda kok dilarang bicara Belanda? 
> Kepriben? (Kalau milis Jurnalisme tidak bicara tentang media tapi 
> tentang Islam, itu memang menyesatkan, tapi saya tidak mau memberi 
> judgement sebab tidak tahu persis situasi di sana). Bila kemudian 
> Manneke membubuhi kata-kata sarkastis "Danny punya IQ yang 
> hirarkinya lebih rendah dari yang paling rendah", maka saya 
> berpendapat Manneke telah melanggar tata tertib Kincir Angin dan 
> harus dikeluarkan. Kalimat di atas ini bukan pengandaian, tapi betul-
> betul diucapkan oleh Manneke, dan hanya sebuah kalimat saja dari 
> kalimat-kalimat lainnya yang tidak akan saya tulis di Media Care ini.
> 
> Semoga Manneke mau menyadari diri sendiri, dan bila mungkin 
> memperbaikinya. Saya yakin bila Manneke ada kemauan, pasti ada 
> jalannya. Okki dokki ya.
> 
> Salam hangat, Danny Lim, Nederland
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Gimana kalo Danny Lim memperlihatkan di mediacare ini mana email-
> email saya yang memaki-maki person lawan bicara saya? Kan katanya 
> supaya tuduhan tidak sepihak dari saya? Kalo tidak, nanti Anda loh 
> yang bisa dibilang menuduh yang enggak-enggak. Penilaian sepihak, 
> yang diikuti keputusan ala diktator, dengan dalih moderator lah yang 
> paling berkuasa di milis, inilah contoh perilaku moderator paranoid.
> > 
> > Lalu, siapa juga yang ngurusin warna milis mau hijau atau oranye? 
> Atau maksud Danny Lim, kalo warna milisnya oranye, lalu Belanda 
> nggak boleh diutik-utik, dan cuma orang indonesia aja yang boleh 
> dimaki-maki? Apa arti milis oranye itu termasuk mengatai-ngatai 
> orang Indonesia dan memuja-muja Belanda? Lalu ketika Belanda 
> dikritik, moderatornya kebakaran jenggot dan boleh sewenang-wenang, 
> gitu? Anda ngerti arti kata "paranoid" nggak sih? 
> > 
> > Soal orang-orang yang Anda singkirkan dari Kincir Angin, tak usah 
> repot-repot mengundang mereka masuk mediacare. Begitu tau di sini 
> ada DL, pada males semua. He he he. Tapi, saya punya kok forward 
> dari mereka tentang kronologis "pemecatan" mereka yang dilakukan 
> secara otoriter. Yang paling objektif sih tunjukkan saja, paling 
> tidak posting-posting saya di KA, yang kata DL penuh caci-maki itu. 
> Bisa dinilai juga kan sama miliser mediacare apa betul gitu atau 
> enggak?
> > 
> > Banyak milis menampilkan diri seolah demokratis, tapi belakangan 
> ketauan moderatornya sangat anti-demokrasi dan tak ngerti arti 
> fatsoenlijk yang selalu digemor-gemborkannya sendiriih deh dong 
> nih, bah, cuiihh.
> > 
> > manneke



[mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-07 Terurut Topik Danny Lim
Manneke tetap belum bisa membedakan DISKUSI TOPIK dengan DEBAT TATA 
TERTIB. Saya sudah kasih keterangan beberapa kali, diskusi topik 
sangat welcome, tapi debat tata tertib tidak boleh diperpanjang.

Contohnya begini:

1. Bila Manneke berkata di Kincir Angin "Belanda tidak punya 
pengaruh besar kepada Indonesia, sebab Belanda bukan negara hebat", 
itu boleh saja, pasti tidak akan menyebabkan pen-delete-an 
keanggotaan. Saya sendiri paling suka berdiskusi dengan siapa saja, 
di Media Care ini misalnya dengan Wido, dengan Fery Zidane, dengan 
Hafsah Salim dll. tanpa harus berhantam-hantaman. Saya respek 
mereka, mereka respek saya, pro-kontra pendapat adalah biasa, 100% 
dapat diterima. Bukan begitu?

2. Namun bila Manneke berkata di Kincir Angin "Bicara Belanda lagi, 
bicara Belanda lagi, emangnya Belanda hebat?" Ini yang tidak boleh, 
wong milis Kincir Angin milis Belanda kok dilarang bicara Belanda? 
Kepriben? (Kalau milis Jurnalisme tidak bicara tentang media tapi 
tentang Islam, itu memang menyesatkan, tapi saya tidak mau memberi 
judgement sebab tidak tahu persis situasi di sana). Bila kemudian 
Manneke membubuhi kata-kata sarkastis "Danny punya IQ yang 
hirarkinya lebih rendah dari yang paling rendah", maka saya 
berpendapat Manneke telah melanggar tata tertib Kincir Angin dan 
harus dikeluarkan. Kalimat di atas ini bukan pengandaian, tapi betul-
betul diucapkan oleh Manneke, dan hanya sebuah kalimat saja dari 
kalimat-kalimat lainnya yang tidak akan saya tulis di Media Care ini.

Semoga Manneke mau menyadari diri sendiri, dan bila mungkin 
memperbaikinya. Saya yakin bila Manneke ada kemauan, pasti ada 
jalannya. Okki dokki ya.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Gimana kalo Danny Lim memperlihatkan di mediacare ini mana email-
email saya yang memaki-maki person lawan bicara saya? Kan katanya 
supaya tuduhan tidak sepihak dari saya? Kalo tidak, nanti Anda loh 
yang bisa dibilang menuduh yang enggak-enggak. Penilaian sepihak, 
yang diikuti keputusan ala diktator, dengan dalih moderator lah yang 
paling berkuasa di milis, inilah contoh perilaku moderator paranoid.
> 
> Lalu, siapa juga yang ngurusin warna milis mau hijau atau oranye? 
Atau maksud Danny Lim, kalo warna milisnya oranye, lalu Belanda 
nggak boleh diutik-utik, dan cuma orang indonesia aja yang boleh 
dimaki-maki? Apa arti milis oranye itu termasuk mengatai-ngatai 
orang Indonesia dan memuja-muja Belanda? Lalu ketika Belanda 
dikritik, moderatornya kebakaran jenggot dan boleh sewenang-wenang, 
gitu? Anda ngerti arti kata "paranoid" nggak sih? 
> 
> Soal orang-orang yang Anda singkirkan dari Kincir Angin, tak usah 
repot-repot mengundang mereka masuk mediacare. Begitu tau di sini 
ada DL, pada males semua. He he he. Tapi, saya punya kok forward 
dari mereka tentang kronologis "pemecatan" mereka yang dilakukan 
secara otoriter. Yang paling objektif sih tunjukkan saja, paling 
tidak posting-posting saya di KA, yang kata DL penuh caci-maki itu. 
Bisa dinilai juga kan sama miliser mediacare apa betul gitu atau 
enggak?
> 
> Banyak milis menampilkan diri seolah demokratis, tapi belakangan 
ketauan moderatornya sangat anti-demokrasi dan tak ngerti arti 
fatsoenlijk yang selalu digemor-gemborkannya sendiriih deh dong 
nih, bah, cuiihh.
> 
> manneke
> 
> 
> -Original Message-
> 
> > Date: Tue Mar 06 11:39:05 PST 2007
> > From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> > To: mediacare@yahoogroups.com
>




[mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-06 Terurut Topik manneke
Gimana kalo Danny Lim memperlihatkan di mediacare ini mana email-email saya 
yang memaki-maki person lawan bicara saya? Kan katanya supaya tuduhan tidak 
sepihak dari saya? Kalo tidak, nanti Anda loh yang bisa dibilang menuduh yang 
enggak-enggak. Penilaian sepihak, yang diikuti keputusan ala diktator, dengan 
dalih moderator lah yang paling berkuasa di milis, inilah contoh perilaku 
moderator paranoid.

Lalu, siapa juga yang ngurusin warna milis mau hijau atau oranye? Atau maksud 
Danny Lim, kalo warna milisnya oranye, lalu Belanda nggak boleh diutik-utik, 
dan cuma orang indonesia aja yang boleh dimaki-maki? Apa arti milis oranye itu 
termasuk mengatai-ngatai orang Indonesia dan memuja-muja Belanda? Lalu ketika 
Belanda dikritik, moderatornya kebakaran jenggot dan boleh sewenang-wenang, 
gitu? Anda ngerti arti kata "paranoid" nggak sih? 

Soal orang-orang yang Anda singkirkan dari Kincir Angin, tak usah repot-repot 
mengundang mereka masuk mediacare. Begitu tau di sini ada DL, pada males semua. 
He he he. Tapi, saya punya kok forward dari mereka tentang kronologis 
"pemecatan" mereka yang dilakukan secara otoriter. Yang paling objektif sih 
tunjukkan saja, paling tidak posting-posting saya di KA, yang kata DL penuh 
caci-maki itu. Bisa dinilai juga kan sama miliser mediacare apa betul gitu atau 
enggak?

Banyak milis menampilkan diri seolah demokratis, tapi belakangan ketauan 
moderatornya sangat anti-demokrasi dan tak ngerti arti fatsoenlijk yang selalu 
digemor-gemborkannya sendiriih deh dong nih, bah, cuiihh.

manneke


-Original Message-

> Date: Tue Mar 06 11:39:05 PST 2007
> From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> To: mediacare@yahoogroups.com


Re: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-05 Terurut Topik imcw
Danny Lim quotes,

DL> Hahaha  Manneke yang pernah saya keluarkan dari milis Kincir
DL> Angin juga langsung bunyi. Tata tertib milis Kincir Angin 
DL> berbunyi "dilarang menghina orang/pejabat RI" maka anggota yang 
DL> melanggar akan diberi peringatan, istilahnya Kartu Kuning. Bila 
DL> membandel, dia dapat Kartu Merah. Milis Kincir Angin tidak 
DL> bersifat "moderated" dalam hal postingan, jadi email-email Manneke
DL> yang penuh makian langsung lolos. Hal itu tentu mengganggu suasana
DL> milis dan harus distop.

betul kata bung dany, setiap milis mempunya aturan aturan tersendiri
yang kudu diikuti oleh membernya...terkadang member yang baru join
jarang banget membaca aturan aturan tersebut eh begitu di banned atau
di remove membership-nya mencak mencak kemana mana...ingat pepatah
dimana bumi dipijak disana langit dijunjung...
pengalaman saya yang hampir 7 tahun berkelana di dunia milis, memang
aneh aneh tabiat/aturan di suatu milis...ada yang ketat banget, sampai
lupa menghapus footer/sampah aja mesti kena peringatan...ada juga yang
lebih santai seperti milis ini...tetapi pada umumnya kalo kita nurut
aja aturan yang ada maka membership kita akan aman...kesimpulannya,
kalo suka dengan milis itu lanjutkan keanggotaan anda, kalo nggak suka
ya unsubscribe...gampang toh?...gitu aja koq repot [gusdur tm]...;)
--
i made cock wirawan
http://dekock.wordpress.com

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


RE: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-05 Terurut Topik rury
Ha... ha

Abstrak dan ketidakjelasan juga hak member. Saya juga pernah diskusi di millis 
Pantau (MOD: AH) dengan FG tentang kriteria anaonim dan tidak anonim yang 
sangat ditentang oleh  wartawan dalam medium milenium sekarang ini.

Sayangnya tidak konsisten? jika mau bicara jurlistik dan prinsip-prinsipnya 
seharusnya konsisten disana jangan meloncat pada masalah IT. Sehingga kita 
tidak akan memiliki dugaan negatif terhadapnya. Kecuali kita mau bicara lebih 
luar tentang komunikasi dan teknologinya misalnya.

Pada tataran jurnalistik saya tidak berkeberatan dengan prinsip-prinsip 
transparan dll.

Tapi pada prinsip IT lain lagi, masalah IP addres siapa yang berwenang? itu 
hal diluar masalah jurnalistik. (bedakan IP address dan addrest e-mail)

Begitu pula masalah millisnglist ini adalah masalah teknologi yang berhubungan 
dengan prinsip Marketing dan kehumasan. Lihat saja kalau tidak percaya 
mayoritas millinglist adalah berpusat pada mesin/server yang dimiliki Yahoo. 
Kebetulan millis yang menjunjung tinggi netralitas itu memakai domain yahoo.

Saya penyuka millis, biasanya saya dari yahoo masuk ke group dan memilih 
berdasarkan mesin pencari yang dimiliki, lalu melihat jumlah member yang 
terbanyak (awalnya). Biasanya member (yang tidak punya wawasan politik) akan 
terjebak dengan jumlah tersebut.

Tetapi saya yakin prinsip-prinsip yang mengekang berdasarkan hukum alam akan 
ditingalkan sendiri oleh membernya dan memilih kepada millis yang dimoderatori 
oleh orang-orang yang lebih egaliterian.  Apa yang dialami oleh dimas 
supriyanto dan Billy, dan sebelumnya ada juga peserta yang berkeluh kesah di 
millis ini. Merupakan catatan bahwa MODERATOR juga MANUNUSIA.

Tanks pak MOd:



Quoting Leo TOBING <[EMAIL PROTECTED]>:

> Yang saya maksudkan itu adalah yang nomor 1 itu, bung danny  Karena,
> berdasarkan dari informasi yang ditulis oleh si "korban", pengeluaran
> member
> dr milis karena suatu alasan yang tidak rasionil. 
> 
> 
>  
> Regards,
> LEO TOBING
>  
> -
> STOP! Domestic Violence!!!
>  
> 
> -Original Message-
> From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf
> Of Danny Lim
> Sent: Sunday, March 04, 2007 10:44 PM
> To: mediacare@yahoogroups.com
> Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> 
> Ada dua makna "berbeda pendapat dengan moderator":
> 
> 1. Berbeda pendapat dalam berdiskusi. Ini tidak boleh menyebabkan
> pen-delete-an member.
> 
> 2. Berbeda pendapat dalam tata tertib milis. Ini wewenang sepenuhnya
> moderator dan member tidak boleh ngeyel. Member yang tidak betah sebaiknya
> keluar sendiri atau terpaksa dikeluarkan oleh moderator.
> 
> Seperti kita masuk ke Indonesia mesti ikut UU Indonesia, masuk ke Belanda
> mesti ikut UU Belanda, masuk ke club sepakbola Persija mesti ikut tata
> tertib Persija dst.dst. Kita tidak tahu persis apa yang telah dibuat oleh
> Farid Gaban sebagai owner/moderator milis Jurnalisme. 
> 
> 
> 
> Salam hangat, 
> 
> 
> Danny Lim
> Nederland
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, "Leo TOBING" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Hari genee ... Masih ada moderator sontoloyo yang suka mengeluarkan 
> > anggotanya tanpa ada penjelasan dan argumentasi yang rasionil?
> Hahahahaha
> > 
> > 
> > Tiap orang unik, berbeda satu dengan yang lainnya ... Berbeda
> pendapat
> > dengan moderator jangan diartikan sebagai sebuah pemberontakan
> kepada
> > moderatornya ...
> > 
> > Walaahhh ...
> > 
> >  
> > Regards,
> > LEO TOBING
> >  
> > -
> > STOP! Domestic Violence!!!
> >  
> > 
> > -Original Message-
> > From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf
> > Of ddinasty_a04
> > Sent: Friday, March 02, 2007 3:45 AM
> > To: mediacare@yahoogroups.com
> > Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> > 
> > Lucu juga membaca berita ini,
> > 
> > Farid Gaban sebagai seorang wartawan kok bisa bertindak otoriter
> bak
> > petinggi militer, mana itu prinsip freedom of speach yg seharusnya
> dijadikan
> > pegangan untuk bertindak sebagai moderator?
> > 
> > Sikap sok berkuasa, anti perbedaan dan main pukul karena
> alasan "selera"
> > sungguh merupakan sikap kekanak-kanakan dari seorang pemegang
> otoritas,
> > milis seharusnya menjadi ajang pendewasaan kedewasaan sikap,
> disini kita
> > dituntut untuk iklas menerima perbedaan cara pandang dan kemauan
> untuk
> > melihat argumentasi di pihak lawan atau pihak yg tidak sesuai
> dgn "selera"
> > kita.
> > 
> > Saya kira, hanya demi alasan etika at

[mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-05 Terurut Topik Danny Lim
Hahaha  Manneke yang pernah saya keluarkan dari milis Kincir 
Angin juga langsung bunyi. Tata tertib milis Kincir Angin 
berbunyi "dilarang menghina orang/pejabat RI" maka anggota yang 
melanggar akan diberi peringatan, istilahnya Kartu Kuning. Bila 
membandel, dia dapat Kartu Merah. Milis Kincir Angin tidak 
bersifat "moderated" dalam hal postingan, jadi email-email Manneke 
yang penuh makian langsung lolos. Hal itu tentu mengganggu suasana 
milis dan harus distop.

Milis Media Care lain setting-nya, yaitu moderated email-emailnya. 
Pasti banyak email makian yang tidak diloloskan oleh moderator. Maka 
ketika Ade Armando menulis "Anjing" terhadap Christopher Nommensen 
dan diloloskan oleh moderator Media Care, saya langsung 
bilang "sekali tempo bagus juga, maka kini semua orang tahu bahwa 
mantan ketua/anggota KPI bernama Ade Armando pun omongannya bisa 
amat kotor." Bila Ade Armando menjadi anggota milis Kincir Angin, 
pasti dia sudah saya delete membership-nya.

Adalah KEWAJIBAN (bukan melulu WEWENANG) moderator untuk menjaga 
milis yang dibangunnya itu agar TIDAK menjadi zoo. Bayangkan kalau 
milis Media Care ini non-moderated, maka pasti banyak anggota lain 
akan memaki balik Ade Armando dengan kata "kuda, babi, kunyuk, 
komodo, buaya, cicak" dll. Maka milis Media Care sebentar saja akan 
menjadi milis kebun binatang, tentu situasi seperti ini bukan target 
moderator Media Care, bukan? Karena itu saya anjurkan, biarlah 
anggota yang cenderung menulis nama-nama khewan bergabung saja di 
milis [EMAIL PROTECTED], dan anggota yang senang memaki-maki masuk 
milis [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED], he he.

Ngomong-ngomong, milis Kincir Angin akan Go Public nih, dalam arti 
setting-nya akan menjadi seperti milis Media Care ini, yaitu 
membership-nya bebas, emailnya moderated, ditambah milisnya akan 
menjadi milis public, jadi semua orang non anggota pun dapat membaca 
email-email yang ada di Kincir Angin. Kalau tidak ada keberatan dari 
anggota Kincir Angin, besok saya stel begitu, maka Manneke bisa 
masuk lagi ke Kincir Angin tapi saya hanya akan meloloskan email-
email Manneke yang fatsoenlijk saja. Okki dokki yah, sampai bertemu 
lagi dengan Manneke di Kincir Angin, maybe?

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Hahahahaha, moderator Kincir Angin langsung bunyi. Anda ini ngerti 
nggak bedanya antara "punya wewenang" dan "sewenang-wenang"? Jika 
tak ngerti bedanya, maka memang antara "demokratis" dan "otoriter" 
bisa campur-aduk. Ayo, kalo mau diskusi soal ini boleh. Kita pakai 
Kincir Angin sebagai kasusnya? Giaman? 
> 
> manneke
> 
> 
> -Original Message-----
> 
> > Date: Sun Mar 04 17:03:51 PST 2007
> > From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> > To: mediacare@yahoogroups.com
> >
> > Ada dua makna "berbeda pendapat dengan moderator":
> > 
> > 1. Berbeda pendapat dalam berdiskusi. Ini tidak boleh menyebabkan
> > pen-delete-an member.
> > 
> > 2. Berbeda pendapat dalam tata tertib milis. Ini wewenang 
sepenuhnya
> > moderator dan member tidak boleh ngeyel. Member yang tidak betah
> > sebaiknya keluar sendiri atau terpaksa dikeluarkan oleh 
moderator.
> > 
> > Seperti kita masuk ke Indonesia mesti ikut UU Indonesia, masuk ke
> > Belanda mesti ikut UU Belanda, masuk ke club sepakbola Persija 
mesti
> > ikut tata tertib Persija dst.dst. Kita tidak tahu persis apa yang
> > telah dibuat oleh Farid Gaban sebagai owner/moderator milis
> > Jurnalisme.
> > 
> > 
> > 
> > Salam hangat,
> > 
> > 
> > Danny Lim
> > Nederland
> > 
> > --- In mediacare@yahoogroups.com, "Leo TOBING" 
> > wrote:
> > >
> > > Hari genee ... Masih ada moderator sontoloyo yang suka 
mengeluarkan
> > > anggotanya tanpa ada penjelasan dan argumentasi yang rasionil?
> > Hahahahaha
> > > 
> > >
> > > Tiap orang unik, berbeda satu dengan yang lainnya ... Berbeda
> > pendapat
> > > dengan moderator jangan diartikan sebagai sebuah pemberontakan
> > kepada
> > > moderatornya ...
> > >
> > > Walaahhh ...
> > >
> > >
> > > Regards,
> > > LEO TOBING
> > >
> > > -
> > > STOP! Domestic Violence!!!
> > >
> > >
> > > -Original Message-
> > > From: mediacare@yahoogroups.com 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > On Behalf
> > > Of ddinasty_a04
> > > Sent: Friday, March 02, 2007 3:45 AM
> > > To: mediacare@yahoogroups.com
>

[mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-04 Terurut Topik aris solikhah
Mas Dimas,
Ada baiknya mas mencoba meresapi ulang tulisan apa
saja yang mas posting ke milis jurnalisme. Resapilah
bahwa bukan karena perbedaan pendapat diantara
moderator dan mas yang menghantarkan akhirnya mas
'dikeluarkan' dari milis jurnalisme. Milis jurnalisme
bukan milis untuk sumpah serapah, bukan untuk
menghujat orang yang berbeda pendapat. Kalau pun kita
diskusi di milis tersebut, alasan kita haturkan pun
harus berbasis data dan maaf bukan asal jeplak.
Terlebih lagi sebatas hujatan. Namanya juga milis
jurnalisme. ^_^

Dan khusus untuk Anda mas Dimas, alangkah baiknya mas
juga mengevaluasi diri sendiri sebelum mengatakan
hal-hal yang bukan-bukan pada orang lain. Apalagi,
apabila kita tak tahu benar siapa yang kita ajak
dikusi. Maaf lo ya, ini sekedar masukan saja.

Milis sepahaman saya juga seperti obrolan di wilayah
publik, ada tata krama dan sopan santun yang perlu
kita pahami bersama untuk menghargai sesama. Itu jika
mas ingin juga dihargai orang lain. Tak masalah kita
berbeda pendapat, namun cara menyampaikannya perlu ada
kaidah tertentu seperti di wilayah publik.

Kita berdiskusi bukan untuk menghina seseorang.
Jikalah memang pendapat orang tertentu yang ingin kita
coba kritisi, lalu kenapa kita kemudian merambah ke
personal seseorang dan menyakiti personalnya. ^_^

Bila itu kita lakukan, lalu apa bedanya kita dengan
anak-anak TK yang berdebat. ^_^ Sekali lagi maaf...

salam,
aris




Kemajuan mustahil terjadi tanpa perubahan. Dan, mereka yang tak bisa mengubah 
pemikirannya tak bisa mengubah apa pun. (George Bernard Shaw, 1856-1950)
pustaka tani
 prohumasi
 nuraulia



 

We won't tell. Get more on shows you hate to love 
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
http://tv.yahoo.com/collections/265 


Betapa bodohnya Farid Gaban - RE: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-04 Terurut Topik billy von daperste
Bung Dimas dan temen-temen lain yang pernah jadi
korban otoritarianisme Farid Gaban di milis
Jurnalisme. Mungkin ada benarnya juga apa yang
dibilang bung Danny di tanah leluhur saya, bahwa, bisa
jadi moderator milis Jurnalisme menerapkan aturan,
siapa yang punya pendapat berbeda (dan provokatif),
karena ini alasan yang Farid Gaban pakai untuk
mengeluarkan saya dari milis jurnalisme, bisa setiap
saat dikeluarkan oleh moderator. 

Namun yang tidak masuk diakal adalah alasan
transparansi dan kebertanggungjawaban pengirim
posting. Via japri saya sudah jelaskan identitas dan
bahkan alamat saya di Medan kepada Farid Gaban. Lantas
dia pun mengakui kalau itu otentik. Jadi, bagaimana
tidak otoriter kalau saya harus dikeluarkan dari milis
tersebut dengan alasan tak mau bertanggung jawab atas
postingan yang dikirim.
Betapa bodohnya Farid Gaban, beralasan seperti itu.
Toh kalau dia mengakui bahwa email yang saya kirim
tentang alamat saya di Medan otentik, tentu kalau ada
sesuatu hal yang layak dipertanggungjawabkan di
kemudian hari, dia meminta saya atau melacak
pertanggungjawaban saya. Jadi, tolol juga Farid Gaban
kalau bilang saya terlalu pengecut untuk membuka diri
di milis. Engga ada fungsinya dia sebagai moderator
milis.
Jadi siapa sesungguhnya yang pengecut dan tak berani
menerima perbedaan? Tapi sudahlah, Farid Gaban jadi
semakin dikenal sebagai sosok yang otoriter dan tak
punya tradisi jurnalistik bagus. 


salam
bvd

--- Leo TOBING <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Yang saya maksudkan itu adalah yang nomor 1 itu,
> bung danny  Karena,
> berdasarkan dari informasi yang ditulis oleh si
> "korban", pengeluaran member
> dr milis karena suatu alasan yang tidak rasionil. 
> 
> 
>  
> Regards,
> LEO TOBING
>  
> -
> STOP! Domestic Violence!!!


[mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-04 Terurut Topik manneke

Hahahahaha, moderator Kincir Angin langsung bunyi. Anda ini ngerti nggak 
bedanya antara "punya wewenang" dan "sewenang-wenang"? Jika tak ngerti bedanya, 
maka memang antara "demokratis" dan "otoriter" bisa campur-aduk. Ayo, kalo mau 
diskusi soal ini boleh. Kita pakai Kincir Angin sebagai kasusnya? Giaman? 

manneke


-Original Message-

> Date: Sun Mar 04 17:03:51 PST 2007
> From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> To: mediacare@yahoogroups.com
>
> Ada dua makna "berbeda pendapat dengan moderator":
> 
> 1. Berbeda pendapat dalam berdiskusi. Ini tidak boleh menyebabkan
> pen-delete-an member.
> 
> 2. Berbeda pendapat dalam tata tertib milis. Ini wewenang sepenuhnya
> moderator dan member tidak boleh ngeyel. Member yang tidak betah
> sebaiknya keluar sendiri atau terpaksa dikeluarkan oleh moderator.
> 
> Seperti kita masuk ke Indonesia mesti ikut UU Indonesia, masuk ke
> Belanda mesti ikut UU Belanda, masuk ke club sepakbola Persija mesti
> ikut tata tertib Persija dst.dst. Kita tidak tahu persis apa yang
> telah dibuat oleh Farid Gaban sebagai owner/moderator milis
> Jurnalisme.
> 
> 
> 
> Salam hangat,
> 
> 
> Danny Lim
> Nederland
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, "Leo TOBING" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Hari genee ... Masih ada moderator sontoloyo yang suka mengeluarkan
> > anggotanya tanpa ada penjelasan dan argumentasi yang rasionil?
> Hahahahaha
> > 
> >
> > Tiap orang unik, berbeda satu dengan yang lainnya ... Berbeda
> pendapat
> > dengan moderator jangan diartikan sebagai sebuah pemberontakan
> kepada
> > moderatornya ...
> >
> > Walaahhh ...
> >
> >
> > Regards,
> > LEO TOBING
> >
> > -----
> > STOP! Domestic Violence!!!
> >
> >
> > -Original Message-
> > From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf
> > Of ddinasty_a04
> > Sent: Friday, March 02, 2007 3:45 AM
> > To: mediacare@yahoogroups.com
> > Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> >
> > Lucu juga membaca berita ini,
> >
> > Farid Gaban sebagai seorang wartawan kok bisa bertindak otoriter
> bak
> > petinggi militer, mana itu prinsip freedom of speach yg seharusnya
> dijadikan
> > pegangan untuk bertindak sebagai moderator?
> >
> > Sikap sok berkuasa, anti perbedaan dan main pukul karena
> alasan "selera"
> > sungguh merupakan sikap kekanak-kanakan dari seorang pemegang
> otoritas,
> > milis seharusnya menjadi ajang pendewasaan kedewasaan sikap,
> disini kita
> > dituntut untuk iklas menerima perbedaan cara pandang dan kemauan
> untuk
> > melihat argumentasi di pihak lawan atau pihak yg tidak sesuai
> dgn "selera"
> > kita.
> >
> > Saya kira, hanya demi alasan etika atau nilai moral kepantasan
> teramsuk
> > didalamnya menghindari fitnah saja maka tulisan seorang milister
> di milis
> > bisa di ban, tapi tentunya ban ini bukan pada si penulis, kalau ini
> > dilakukan, artinya kita telah bertindak generalisir.
> >
> > Salam,
> >
> >
> >
> > --- In mediacare@yahoogroups.com, dimas supriyanto  wrote:
> > >
> > > Salam,
> > >
> > > Saya dan Billy, telah ditendang dari milis Jurnalisme. Saya
> malah
> > > nyaris melupakannya, dan sibuk dengan milis yang lain. Namun,
> karena
> > > rekan sesama milis jurnalisme, Ging Ginanjar, menyampaikan
> simpati,
> > > seakan menyinggung dan diingatkan kembali, sehingga saya
> menyampaikan
> > > tanggapan. Tanggapan saya tembuskan diri sini, agar miliser lain
> > > mewaspadai milis sektarian yang berlabel umum dan cenderung
> > > mengelirukan.
> > >
> > >
> > > 1. Tak ada alasan yang jelas mengapa keanggotaan saya
> diberhentikan
> > > oleh Tuan Besar Farid Gaban, selaku moderator milis
> > > [EMAIL PROTECTED] Saya pun heran. Dia hanya menyebut
> posting
> > > saya "melontarkan pernyataan-pernyataan serius dan provokatif
> tanpa
> > > bersedia mempertanggung-jawabkan", sembari mengeluarkan titah :
> > > "Kewartawanan adalah sikap transparan dan bertanggungjawab. "
> > > Itu jelas tidak benar! Saya memposting pernyataan serius
> berdasarkan
> > > fakta dan sumber yang benar, kredibel, karena saya menganggap
> milis
> > > Jurnalisme bukan milis komedi, tempat lucu-lucuan, dan bukan
> tempat
> > > berkasih-ka

RE: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-04 Terurut Topik Leo TOBING
Yang saya maksudkan itu adalah yang nomor 1 itu, bung danny  Karena,
berdasarkan dari informasi yang ditulis oleh si "korban", pengeluaran member
dr milis karena suatu alasan yang tidak rasionil. 


 
Regards,
LEO TOBING
 
-
STOP! Domestic Violence!!!
 

-Original Message-
From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Danny Lim
Sent: Sunday, March 04, 2007 10:44 PM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

Ada dua makna "berbeda pendapat dengan moderator":

1. Berbeda pendapat dalam berdiskusi. Ini tidak boleh menyebabkan
pen-delete-an member.

2. Berbeda pendapat dalam tata tertib milis. Ini wewenang sepenuhnya
moderator dan member tidak boleh ngeyel. Member yang tidak betah sebaiknya
keluar sendiri atau terpaksa dikeluarkan oleh moderator.

Seperti kita masuk ke Indonesia mesti ikut UU Indonesia, masuk ke Belanda
mesti ikut UU Belanda, masuk ke club sepakbola Persija mesti ikut tata
tertib Persija dst.dst. Kita tidak tahu persis apa yang telah dibuat oleh
Farid Gaban sebagai owner/moderator milis Jurnalisme. 



Salam hangat, 


Danny Lim
Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, "Leo TOBING" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Hari genee ... Masih ada moderator sontoloyo yang suka mengeluarkan 
> anggotanya tanpa ada penjelasan dan argumentasi yang rasionil?
Hahahahaha
> 
> 
> Tiap orang unik, berbeda satu dengan yang lainnya ... Berbeda
pendapat
> dengan moderator jangan diartikan sebagai sebuah pemberontakan
kepada
> moderatornya ...
> 
> Walaahhh ...
> 
>  
> Regards,
> LEO TOBING
>  
> -
> STOP! Domestic Violence!!!
>  
> 
> -Original Message-
> From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf
> Of ddinasty_a04
> Sent: Friday, March 02, 2007 3:45 AM
> To: mediacare@yahoogroups.com
> Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> 
> Lucu juga membaca berita ini,
> 
> Farid Gaban sebagai seorang wartawan kok bisa bertindak otoriter
bak
> petinggi militer, mana itu prinsip freedom of speach yg seharusnya
dijadikan
> pegangan untuk bertindak sebagai moderator?
> 
> Sikap sok berkuasa, anti perbedaan dan main pukul karena
alasan "selera"
> sungguh merupakan sikap kekanak-kanakan dari seorang pemegang
otoritas,
> milis seharusnya menjadi ajang pendewasaan kedewasaan sikap,
disini kita
> dituntut untuk iklas menerima perbedaan cara pandang dan kemauan
untuk
> melihat argumentasi di pihak lawan atau pihak yg tidak sesuai
dgn "selera"
> kita.
> 
> Saya kira, hanya demi alasan etika atau nilai moral kepantasan
teramsuk
> didalamnya menghindari fitnah saja maka tulisan seorang milister
di milis
> bisa di ban, tapi tentunya ban ini bukan pada si penulis, kalau ini 
> dilakukan, artinya kita telah bertindak generalisir.
> 
> Salam,
>  
> 
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, dimas supriyanto  wrote:
> >
> > Salam,
> > 
> > Saya dan Billy, telah ditendang dari milis Jurnalisme. Saya
malah 
> > nyaris melupakannya, dan sibuk dengan milis yang lain. Namun,
karena 
> > rekan sesama milis jurnalisme, Ging Ginanjar, menyampaikan
simpati, 
> > seakan menyinggung dan diingatkan kembali, sehingga saya
menyampaikan 
> > tanggapan. Tanggapan saya tembuskan diri sini, agar miliser lain 
> > mewaspadai milis sektarian yang berlabel umum dan cenderung 
> > mengelirukan.
> > 
> > 
> > 1. Tak ada alasan yang jelas mengapa keanggotaan saya
diberhentikan 
> > oleh Tuan Besar Farid Gaban, selaku moderator milis 
> > [EMAIL PROTECTED] Saya pun heran. Dia hanya menyebut
posting 
> > saya "melontarkan pernyataan-pernyataan serius dan provokatif
tanpa 
> > bersedia mempertanggung-jawabkan", sembari mengeluarkan titah : 
> > "Kewartawanan adalah sikap transparan dan bertanggungjawab. "
> > Itu jelas tidak benar! Saya memposting pernyataan serius
berdasarkan 
> > fakta dan sumber yang benar, kredibel, karena saya menganggap
milis 
> > Jurnalisme bukan milis komedi, tempat lucu-lucuan, dan bukan
tempat 
> > berkasih-kasihan satu anggota dengan yang lain.
> > 
> > Dan saya  selalu bertanggung-jawab dengan 
> > pernyataan-pernyataan/posting saya.
> > Tak pernah saya berhenti menanggapi postingan untuk saya,
kecuali 
> > dihentikan dan diban moderator.
> > Moderator jurnalisme lah yang pengecut, tidak bertanggung-jawab, 
> > menghentikan perdebatan saya, dan kemudian mencabut keanggotaan
saya.
> > 
> > 2. Sekarang, saya hanya bisa menduga-duga. Apakah karena saya 
> > menyinggung poligami Ade Armando, liputan sepihak di Poso oleh
media 
> > sektarian SABILI, dll, sembari memuji kredeb

Re: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-04 Terurut Topik eka zulkarnain
Saya sependapat dengan bung Danny Lim.
Bahwa demokrasi itu harus ada aturannya. Demokrasi
yang tidak ada aturannya, itu namanya bukan demokrasi
melainkan chaos alias kesemrawutan. 

   Kalau berbeda pendapat dalam diskusi sih ngak papa.
Tapi bukannya beda pendapat yang ditonjolkan, malah
banyak yang menghina orang, menyudutkan, mengejek,
pokoknya udah enggak karuan yang sudah sangat jauh
dari konteks yang perlu didiskusikan. Dan ini bukan
persoalan otoriter dan kesewenang-wenangan, ini adalah
aturan. Dimanapun kita berada, kita tidak bisa berbuat
seenak jidat bro. 

   Demokrasi itu sebuah pilihan, kalau Anda memilih A
maka konsekuensi B. Kalau Anda memilih B maka
konsekuensi C. Dan setiap pilihan itu dilindungi.
 


--- Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ada dua makna "berbeda pendapat dengan moderator":
> 
> 1. Berbeda pendapat dalam berdiskusi. Ini tidak
> boleh menyebabkan
> pen-delete-an member.
> 
> 2. Berbeda pendapat dalam tata tertib milis. Ini
> wewenang sepenuhnya
> moderator dan member tidak boleh ngeyel. Member yang
> tidak betah
> sebaiknya keluar sendiri atau terpaksa dikeluarkan
> oleh moderator.
> 
> Seperti kita masuk ke Indonesia mesti ikut UU
> Indonesia, masuk ke
> Belanda mesti ikut UU Belanda, masuk ke club
> sepakbola Persija mesti
> ikut tata tertib Persija dst.dst. Kita tidak tahu
> persis apa yang
> telah dibuat oleh Farid Gaban sebagai
> owner/moderator milis
> Jurnalisme.
> 
> 
> 
> Salam hangat,
> 
> 
> Danny Lim
> Nederland
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, "Leo TOBING"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Hari genee ... Masih ada moderator sontoloyo yang
> suka mengeluarkan
> > anggotanya tanpa ada penjelasan dan argumentasi
> yang rasionil?
> Hahahahaha
> > 
> >
> > Tiap orang unik, berbeda satu dengan yang lainnya
> ... Berbeda
> pendapat
> > dengan moderator jangan diartikan sebagai sebuah
> pemberontakan
> kepada
> > moderatornya ...
> >
> > Walaahhh ...
> >
> >
> > Regards,
> > LEO TOBING


[mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-04 Terurut Topik Danny Lim
Ada dua makna "berbeda pendapat dengan moderator":

1. Berbeda pendapat dalam berdiskusi. Ini tidak boleh menyebabkan
pen-delete-an member.

2. Berbeda pendapat dalam tata tertib milis. Ini wewenang sepenuhnya
moderator dan member tidak boleh ngeyel. Member yang tidak betah
sebaiknya keluar sendiri atau terpaksa dikeluarkan oleh moderator.

Seperti kita masuk ke Indonesia mesti ikut UU Indonesia, masuk ke
Belanda mesti ikut UU Belanda, masuk ke club sepakbola Persija mesti
ikut tata tertib Persija dst.dst. Kita tidak tahu persis apa yang
telah dibuat oleh Farid Gaban sebagai owner/moderator milis
Jurnalisme.



Salam hangat,


Danny Lim
Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, "Leo TOBING" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Hari genee ... Masih ada moderator sontoloyo yang suka mengeluarkan
> anggotanya tanpa ada penjelasan dan argumentasi yang rasionil?
Hahahahaha
> 
>
> Tiap orang unik, berbeda satu dengan yang lainnya ... Berbeda
pendapat
> dengan moderator jangan diartikan sebagai sebuah pemberontakan
kepada
> moderatornya ...
>
> Walaahhh ...
>
>
> Regards,
> LEO TOBING
>
> -
> STOP! Domestic Violence!!!
>
>
> -Original Message-
> From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf
> Of ddinasty_a04
> Sent: Friday, March 02, 2007 3:45 AM
> To: mediacare@yahoogroups.com
> Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
>
> Lucu juga membaca berita ini,
>
> Farid Gaban sebagai seorang wartawan kok bisa bertindak otoriter
bak
> petinggi militer, mana itu prinsip freedom of speach yg seharusnya
dijadikan
> pegangan untuk bertindak sebagai moderator?
>
> Sikap sok berkuasa, anti perbedaan dan main pukul karena
alasan "selera"
> sungguh merupakan sikap kekanak-kanakan dari seorang pemegang
otoritas,
> milis seharusnya menjadi ajang pendewasaan kedewasaan sikap,
disini kita
> dituntut untuk iklas menerima perbedaan cara pandang dan kemauan
untuk
> melihat argumentasi di pihak lawan atau pihak yg tidak sesuai
dgn "selera"
> kita.
>
> Saya kira, hanya demi alasan etika atau nilai moral kepantasan
teramsuk
> didalamnya menghindari fitnah saja maka tulisan seorang milister
di milis
> bisa di ban, tapi tentunya ban ini bukan pada si penulis, kalau ini
> dilakukan, artinya kita telah bertindak generalisir.
>
> Salam,
>
>
>
> --- In mediacare@yahoogroups.com, dimas supriyanto  wrote:
> >
> > Salam,
> >
> > Saya dan Billy, telah ditendang dari milis Jurnalisme. Saya
malah
> > nyaris melupakannya, dan sibuk dengan milis yang lain. Namun,
karena
> > rekan sesama milis jurnalisme, Ging Ginanjar, menyampaikan
simpati,
> > seakan menyinggung dan diingatkan kembali, sehingga saya
menyampaikan
> > tanggapan. Tanggapan saya tembuskan diri sini, agar miliser lain
> > mewaspadai milis sektarian yang berlabel umum dan cenderung
> > mengelirukan.
> >
> >
> > 1. Tak ada alasan yang jelas mengapa keanggotaan saya
diberhentikan
> > oleh Tuan Besar Farid Gaban, selaku moderator milis
> > [EMAIL PROTECTED] Saya pun heran. Dia hanya menyebut
posting
> > saya "melontarkan pernyataan-pernyataan serius dan provokatif
tanpa
> > bersedia mempertanggung-jawabkan", sembari mengeluarkan titah :
> > "Kewartawanan adalah sikap transparan dan bertanggungjawab. "
> > Itu jelas tidak benar! Saya memposting pernyataan serius
berdasarkan
> > fakta dan sumber yang benar, kredibel, karena saya menganggap
milis
> > Jurnalisme bukan milis komedi, tempat lucu-lucuan, dan bukan
tempat
> > berkasih-kasihan satu anggota dengan yang lain.
> >
> > Dan saya  selalu bertanggung-jawab dengan
> > pernyataan-pernyataan/posting saya.
> > Tak pernah saya berhenti menanggapi postingan untuk saya,
kecuali
> > dihentikan dan diban moderator.
> > Moderator jurnalisme lah yang pengecut, tidak bertanggung-jawab,
> > menghentikan perdebatan saya, dan kemudian mencabut keanggotaan
saya.
> >
> > 2. Sekarang, saya hanya bisa menduga-duga. Apakah karena saya
> > menyinggung poligami Ade Armando, liputan sepihak di Poso oleh
media
> > sektarian SABILI, dll, sembari memuji kredebilitas TEMPO dan
KOMPAS,
> > sebagai media netral, yang meraih pembaca terbanyak secara
nasional,
> > sehingga Tuan Besar Farid Gaban marah besar.
> >
> > Saya kurang paham tentang sejarah keluarnya Tuan Farid Gaban
dari
> > TEMPO, sehingga dia begitu dendam dan anti.
> > Atau karena menyebut KOMPAS sebagai media besar yang didirikan
> > Katholik - yang di jurnalisme cenderung mendapat tanggapan minor?
> >
> > 3. Dengan diberhentikannya saya dari milis Jurnalisme, maka
benarlah
> > asumsi saya

RE: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-04 Terurut Topik Leo TOBING
Hari genee ... Masih ada moderator sontoloyo yang suka mengeluarkan
anggotanya tanpa ada penjelasan dan argumentasi yang rasionil? Hahahahaha


Tiap orang unik, berbeda satu dengan yang lainnya ... Berbeda pendapat
dengan moderator jangan diartikan sebagai sebuah pemberontakan kepada
moderatornya ...

Walaahhh ...

 
Regards,
LEO TOBING
 
-
STOP! Domestic Violence!!!
 

-Original Message-
From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of ddinasty_a04
Sent: Friday, March 02, 2007 3:45 AM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

Lucu juga membaca berita ini,

Farid Gaban sebagai seorang wartawan kok bisa bertindak otoriter bak
petinggi militer, mana itu prinsip freedom of speach yg seharusnya dijadikan
pegangan untuk bertindak sebagai moderator?

Sikap sok berkuasa, anti perbedaan dan main pukul karena alasan "selera"
sungguh merupakan sikap kekanak-kanakan dari seorang pemegang otoritas,
milis seharusnya menjadi ajang pendewasaan kedewasaan sikap, disini kita
dituntut untuk iklas menerima perbedaan cara pandang dan kemauan untuk
melihat argumentasi di pihak lawan atau pihak yg tidak sesuai dgn "selera"
kita.

Saya kira, hanya demi alasan etika atau nilai moral kepantasan teramsuk
didalamnya menghindari fitnah saja maka tulisan seorang milister di milis
bisa di ban, tapi tentunya ban ini bukan pada si penulis, kalau ini
dilakukan, artinya kita telah bertindak generalisir.

Salam,
 


--- In mediacare@yahoogroups.com, dimas supriyanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Salam,
> 
> Saya dan Billy, telah ditendang dari milis Jurnalisme. Saya malah 
> nyaris melupakannya, dan sibuk dengan milis yang lain. Namun, karena 
> rekan sesama milis jurnalisme, Ging Ginanjar, menyampaikan simpati, 
> seakan menyinggung dan diingatkan kembali, sehingga saya menyampaikan 
> tanggapan. Tanggapan saya tembuskan diri sini, agar miliser lain 
> mewaspadai milis sektarian yang berlabel umum dan cenderung 
> mengelirukan.
> 
> 
> 1. Tak ada alasan yang jelas mengapa keanggotaan saya diberhentikan 
> oleh Tuan Besar Farid Gaban, selaku moderator milis 
> [EMAIL PROTECTED] Saya pun heran. Dia hanya menyebut posting 
> saya "melontarkan pernyataan-pernyataan serius dan provokatif tanpa 
> bersedia mempertanggung-jawabkan", sembari mengeluarkan titah : 
> "Kewartawanan adalah sikap transparan dan bertanggungjawab. "
> Itu jelas tidak benar! Saya memposting pernyataan serius berdasarkan 
> fakta dan sumber yang benar, kredibel, karena saya menganggap milis 
> Jurnalisme bukan milis komedi, tempat lucu-lucuan, dan bukan tempat 
> berkasih-kasihan satu anggota dengan yang lain.
> 
> Dan saya  selalu bertanggung-jawab dengan 
> pernyataan-pernyataan/posting saya.
> Tak pernah saya berhenti menanggapi postingan untuk saya, kecuali 
> dihentikan dan diban moderator.
> Moderator jurnalisme lah yang pengecut, tidak bertanggung-jawab, 
> menghentikan perdebatan saya, dan kemudian mencabut keanggotaan saya.
> 
> 2. Sekarang, saya hanya bisa menduga-duga. Apakah karena saya 
> menyinggung poligami Ade Armando, liputan sepihak di Poso oleh media 
> sektarian SABILI, dll, sembari memuji kredebilitas TEMPO dan KOMPAS, 
> sebagai media netral, yang meraih pembaca terbanyak secara nasional, 
> sehingga Tuan Besar Farid Gaban marah besar.
> 
> Saya kurang paham tentang sejarah keluarnya Tuan Farid Gaban dari 
> TEMPO, sehingga dia begitu dendam dan anti.
> Atau karena menyebut KOMPAS sebagai media besar yang didirikan 
> Katholik - yang di jurnalisme cenderung mendapat tanggapan minor?
> 
> 3. Dengan diberhentikannya saya dari milis Jurnalisme, maka benarlah 
> asumsi saya bahwa milis Jurnalisme merupakan "Jurnalisme Hijau" tempat 
> kongkow kaum partisan dan sektarian,  para simpatisan Islam Militan, 
> Pro Abubakar Baasyir, Pro FPI, Perda Sariah, Pro Poligami, Pro 
> Jilbabisasi, anti persatuan, anti Bhineka Tunggal Ika, anti POLRI, 
> anti Densus 88, anti Pemerintah dan negara-negara Anti Barat.
> Pemutusan keanggotaan saya menunjukkan bukti nyata "ke-FPI-an" 
> moderator milis Jurnalisme, yang diwakili oleh Tuan Besar Farid Gaban.
> 
> 4. Menjelang diberhentikan dari milis, saya sedang berasyik masyuk 
> diskusi dengan Sirikit Syah, mantan redaksi "Media Watch" dan mantan 
> Pemred "Surabaya Post" dan wartawan SABILI yang baru pulang dari Poso.
> Tiba-tiba keanggotaan saya di milis dihentikan. Lampu mati, 
> pertandingan bubar. Rasanya seperti persetubuhan yang terputus. 
> Jian-cukk!! Saya tak bisa melanjutkan diskusi. Tak ada keseimbangan. 
> Sakit nih moderator?!
> Tuan Besar Farid Gaban nampaknya tipe orang yang tidak suka lihat 
> orang lain asyik. Umur dan keseniorannya sudah memasuki tahap uzur, 

[mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-04 Terurut Topik ddinasty_a04
Lucu juga membaca berita ini,

Farid Gaban sebagai seorang wartawan kok bisa bertindak otoriter bak 
petinggi militer, mana itu prinsip freedom of speach yg seharusnya 
dijadikan pegangan untuk bertindak sebagai moderator?

Sikap sok berkuasa, anti perbedaan dan main pukul karena 
alasan "selera" sungguh merupakan sikap kekanak-kanakan dari seorang 
pemegang otoritas, milis seharusnya menjadi ajang pendewasaan 
kedewasaan sikap, disini kita dituntut untuk iklas menerima 
perbedaan cara pandang dan kemauan untuk melihat argumentasi di 
pihak lawan atau pihak yg tidak sesuai dgn "selera" kita.

Saya kira, hanya demi alasan etika atau nilai moral kepantasan 
teramsuk didalamnya menghindari fitnah saja maka tulisan seorang 
milister di milis bisa di ban, tapi tentunya ban ini bukan pada si 
penulis, kalau ini dilakukan, artinya kita telah bertindak 
generalisir.

Salam,
 


--- In mediacare@yahoogroups.com, dimas supriyanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Salam, 
> 
> Saya dan Billy, telah ditendang dari milis
> Jurnalisme. Saya malah nyaris melupakannya, dan sibuk
> dengan milis yang lain. Namun, karena rekan sesama
> milis jurnalisme, Ging Ginanjar, menyampaikan simpati,
> seakan menyinggung dan diingatkan kembali, sehingga
> saya menyampaikan tanggapan. Tanggapan saya tembuskan
> diri sini, agar miliser lain mewaspadai milis
> sektarian yang berlabel umum dan cenderung
> mengelirukan.
> 
> 
> 1. Tak ada alasan yang jelas mengapa keanggotaan saya
> diberhentikan oleh Tuan Besar Farid Gaban, selaku
> moderator milis [EMAIL PROTECTED] Saya pun
> heran. Dia hanya menyebut posting saya "melontarkan
> pernyataan-pernyataan serius dan provokatif tanpa
> bersedia mempertanggung-jawabkan", sembari
> mengeluarkan titah : "Kewartawanan adalah sikap
> transparan dan bertanggungjawab. "
> Itu jelas tidak benar! Saya memposting pernyataan
> serius berdasarkan fakta dan sumber yang benar,
> kredibel, karena saya menganggap milis Jurnalisme
> bukan milis komedi, tempat lucu-lucuan, dan bukan
> tempat berkasih-kasihan satu anggota dengan yang lain.
> 
> Dan saya  selalu bertanggung-jawab dengan
> pernyataan-pernyataan/posting saya. 
> Tak pernah saya berhenti menanggapi postingan untuk
> saya, kecuali dihentikan dan diban moderator.
> Moderator jurnalisme lah yang pengecut, tidak
> bertanggung-jawab, menghentikan perdebatan saya, dan
> kemudian mencabut keanggotaan saya. 
> 
> 2. Sekarang, saya hanya bisa menduga-duga. Apakah
> karena saya menyinggung poligami Ade Armando, liputan
> sepihak di Poso oleh media sektarian SABILI, dll,
> sembari memuji kredebilitas TEMPO dan KOMPAS, sebagai
> media netral, yang meraih pembaca terbanyak secara
> nasional, sehingga Tuan Besar Farid Gaban marah besar.
> 
> Saya kurang paham tentang sejarah keluarnya Tuan Farid
> Gaban dari TEMPO, sehingga dia begitu dendam dan anti.
> Atau karena menyebut KOMPAS sebagai media besar yang
> didirikan Katholik – yang di jurnalisme cenderung
> mendapat tanggapan minor?
> 
> 3. Dengan diberhentikannya saya dari milis Jurnalisme,
> maka benarlah asumsi saya bahwa milis Jurnalisme
> merupakan "Jurnalisme Hijau" tempat kongkow kaum
> partisan dan sektarian,  para simpatisan Islam
> Militan, Pro Abubakar Baasyir, Pro FPI, Perda Sariah,
> Pro Poligami, Pro Jilbabisasi, anti persatuan, anti
> Bhineka Tunggal Ika, anti POLRI, anti Densus 88, anti
> Pemerintah dan negara-negara Anti Barat. 
> Pemutusan keanggotaan saya menunjukkan bukti nyata
> "ke-FPI-an" moderator milis Jurnalisme, yang diwakili
> oleh Tuan Besar Farid Gaban.
> 
> 4. Menjelang diberhentikan dari milis, saya sedang
> berasyik masyuk diskusi dengan Sirikit Syah, mantan
> redaksi "Media Watch" dan mantan Pemred "Surabaya
> Post" dan wartawan SABILI yang baru pulang dari Poso.
> Tiba-tiba keanggotaan saya di milis dihentikan. Lampu
> mati, pertandingan bubar. Rasanya seperti persetubuhan
> yang terputus. Jian-cukk!! Saya tak bisa melanjutkan
> diskusi. Tak ada keseimbangan. Sakit nih moderator?! 
> Tuan Besar Farid Gaban nampaknya tipe orang yang tidak
> suka lihat orang lain asyik. Umur dan keseniorannya
> sudah memasuki tahap uzur, suka dipuja-puja, dan suka
> memuasi diri sendiri. Nauzubillahminzalik.
> 
> 4. Memang saya pernah mempersoalkan netralitas
> moderator milis Jurnalisme, yang cenderung pro
> "hijau". Celetukan-celetukan yang tak bermutu, begitu
> mudah diloloskan oleh moderator Jurnalisme, hanya 
> karena pengirimnya dikenali sebagai partisan "hijau",
> Sebaliknya tangapan-tanggapan berargumen fakta,
> di-ban, bila datang dari sebaliknya. 
> Tuan Besar Farid Gaban membantah, tapi tak menyebutkan
> argumentasinya. Pokoknya meragukan netralitasnya,
> dianggap salah besar. 
> 
> 5.  Dasar kerja wartawan adalah keseimbangan (balance)
> dan meliput dari dua sisi (cover both side). Calon
> wartawan saja tahu doktrin ini.  Dan saya melakukannya
> untuk milis Jurnalisme, melalui posting-poting yang
> dominan bernuansa "hijau" di situ .  
> Azas keseimbangan, dan mendengarkan opini yang berb