[obrolan-bandar] Re: Inflasi di Zimbabwe

2008-07-27 Terurut Topik t_bumi
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "SbudianaY" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Itu Indonesia zaman dulu apa jadinya, sebentar2 sanering alias potong 
uang, hancurlah perekonomian
> 
> sip : tbumi

Pilih hidup di Zimbabwe dgn inflasi sangat tinggi atau hidup

di Korea Utara yg tanpa inflasi karena semua harga diawasi sangat

ketat oleh negara.

Hidup di kedua negara juga sama sengsaranya. Maka bersyukurlah

bisa hidup ditanah air walaupun makan dgn nasi tempe saja. 




[obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?

2008-07-27 Terurut Topik t_bumi
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, SSTrader-03 <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> bagi-bagi harta warisan kalie

> sip : tbumi

Nyawa boss GGRM sdh terbang, maka saham GGRM juga ikut terbang.




Re: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?

2008-07-27 Terurut Topik SSTrader-03
bagi-bagi harta warisan kalie


Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe

2008-07-27 Terurut Topik SbudianaY

Itu Indonesia zaman dulu apa jadinya, sebentar2 sanering alias potong uang, 
hancurlah perekonomian



Sent from my BlackBerry wireless device


-Original Message-
From: bayu murti <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 28 Jul 2008 13:19:38 
To: 
Subject: Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe


ya kl kuat ekonominya sebenernya enak fix untuk menghindari penguatan secara 
tiba2 yang mengganggu export...Kl fix tapi ekonomi yg dukung lemah ibaratnya 
kaya memberi sibsidi, tau2 harga naik 100% kl ga kuat... 

--- Pada Sen, 28/7/08, Elaine Sui <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: Elaine Sui <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 28 Juli, 2008, 2:33 AM










 







Pegged (Fixed) currency often lead to severe financial crises since
a peg is difficult to maintain in the long run. This was seen in the
Mexican (1995), Asian and Russian (1997) financial crises: an attempt
(by the government) to maintain a high value of the local currency to the peg 
resulted in
the currencies eventually becoming overvalued. This meant that the
governments could no longer meet the demands to convert the local
currency into the foreign currency at the pegged rate. 

With speculation
and panic, investors scrambled to get out their money and convert it
into foreign currency before the local currency was devalued against
the peg; foreign reserve supplies eventually became depleted. In
Mexico's case, the government was forced to devalue the peso by 30%. In
Thailand, the government eventually had to allow the currency to float,
and by the end of 1997, the baht had lost its value by 50% as the
market's demand and supply readjusted the value of the local currency. Rupiah 
also lost as much as 80% of its value.

So it's not an option for Indonesia. Different case for China since they're net 
exporters, their currency has to be pegged.


Elaine

On Mon, Jul 28, 2008 at 6:42 AM,   wrote:








Saya sangat menghargai sikap spt anda bung! Sy sendiri tidak pernah pegang 
dollar apalagi transaksi dollar! Kecuali unt keperluan2 penting (ke LN). Sy 
disayangkan banyak sahabat2 sy sangat sering melakukab jual/beli dollar unt 
keuntungan sendiri! mendingan di peg aja RP kita dilevel 9000 drpd jadi ajabg 
spekulasi
Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  [EMAIL PROTECTED] net.id
Date: Mon, 28 Jul 2008 00:05:25 +0700 (WIT)

To: 
Subject: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe



 Please have respect to our own currency,
 Walaupun korupsi merajalela …. Kita harapkan usaha KPK bisa membuahkan hasil
 Dan kalau bukan masyarakat Indonesia yang menghargai rupiah  siapa

 lag ??

 Saya malah berpendapat sudah saatnya BI mengeluarkan mata uang Rp500,000-an

 A3K


 From: [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com] On Behalf Of ALX™

 Sent: Sunday, July 27, 2008 5:12 PM
 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
 Subject: Re: [obrolan-bandar]

 Setuju nih kalo mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah. ..

 Tapi 1 dollar tdk sama dengan Rp 9,3
 melainkan 1 dollar = KR 9,3

 KR maksud nya KiloRupiah, atau malah bagusnya di singkat Korup (KiloRupiah)
 Jadi 1 dollar = Korup 9,3

 :)

 -- 
 Salam
 ALX™


 2008/7/26 <[EMAIL PROTECTED] com>
 Beberapa negara pernah mengalami inflasi gila-gilaan seperti ini,
 Jerman pasca PD II inflasinya super tinggi sampai harus menerbitkan

 mata uang jutaan mark, bolivia, yugoslavia dan sekarang zimbabwe.
 Gimana caranya mereka mengembalikan nilai mata uang ke angka yang
 normal ? Apakah dengan sanering seperti jaman sukarno dulu?

 Misalnya mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah

 penyebutan, sehingga 1 dollar = Rp. 9.3 apa efeknya bagi dunia
 keuangan ?

 Rgds



   


  




 






















___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/


[obrolan-bandar] harga minyak 25USD/barrel dari coal

2008-07-27 Terurut Topik Kidod25

coal bisa dibuat BBM, murah cuma 25USD /barrell

http://www.sasol.com/sasol_internet/frontend/navigation.jsp?
navid=1&rootid=1



[obrolan-bandar] Mudah mudahan REM TANGAN engga BLONG...

2008-07-27 Terurut Topik artomoro9
Pengamatan  pada sesi 1 pagi :

MESIN di (p)GAS, MOBIL DIEM ditempat artinya BAN SLIP.. (eh lsip).. 
hehehe.

Kalo SLIP dijalan DATAR engga apa2, tapi kalo lagi di TANJAKAN,
musti NGANDELIN REM TANGAN

Mudah mudahan REM TANGAN engga BLONG...


salam



artomoro9



[obrolan-bandar] ASII

2008-07-27 Terurut Topik hendrik_lwww
Lagi di downtrend resisten...
MACD Positif.. 
break??

http://dolgado.blogspot.com/2008/07/asii-will-break-downtrend-mid.html



RE: [obrolan-bandar] Re: All About TMAS... Buy..UPDATE

2008-07-27 Terurut Topik elvira raven
IQp, (28/7) - Laba bersih semester I 2008 Pelayaran Tempuran Emas Rp96,54
miliar dibandingkan rugi Rp24,97 miliar di periode sama tahun sebelumnya. 
Keterangan
senin menyebutkan pendapatan jasa naik tajam menjadi Rp616,74 miliar dari 
Rp327,69 
miliar dan laba kotor naik jadi Rp150,01 miliar dari Rp18,35 miliar. Laba usaha
juga naik jadi Rp125 miliar dari Rp246 juta sebelumnya. Laba sebelu pajak diraih
Rp103,7 miliar dari rugi sebelum pajak sebelumnya Rp21,18 miliar.

End (AF)

EPS Q2 TMAS = 84.61 di setahunkan = 169.22
Eps masih on track. sesuai ekspektasi kami... Fair Value TMAS menurut 
perhitungan saya dengan EPS q2 = 850 pada PE 5.. moga2 bisa tercapai dalam 
medium term..
Disclaimer On

--- On Sun, 7/27/08, Aria Bela Nusa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Aria Bela Nusa <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [obrolan-bandar] Re: All About TMAS... Buy..
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Date: Sunday, July 27, 2008, 4:24 AM

YAP – sptnya blta cocoknya boeat (LT) investor – soalnya agak BoLoTAn, 
BeLanTAkan….(he…he)  Happy Chuan,  Aria  From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
[mailto:obrolan- [EMAIL PROTECTED] ps.com] On Behalf Of Bernie
Sent: Sunday, July 27, 2008 2:16 PM
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: All About TMAS... Buy..  TMAS setau saya 
lebih fokusnya ke peti kemas,1-2 tahun ini banyak buka jalur baru 
pelayaran+nambah kapal. Mereka keliatanya juga berhasil 'mengakali' kenaikan 
BBM dengan menjual kapal2 lama biar gak boros. Laporan keu sih profitable,cuma 
jeleknya masih banyak hutang (DER sekitar 1,5x) tp kyk HEXA juga tetap naik 
walau banyak hutang. Manajemen cuma target net profit 101,2M setara EPS kira2 
87,rasanya sih tercapai kl liat kinerjanya. Tecnically,udah break downtrend 
1th. Belum cukup likuid ya,order book cuma ratusan lot maybe ntar kl dah rame 
seperti halnya JPRS/HEXA yg bid/offer tiba2 jadi tebal :) On 7/27/08, t_bumi 
<[EMAIL PROTECTED] co.id> wrote:--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, elvira 
raven  
 wrote:
 >
 > 
 > SIP : tbumi

 Diantara emiten pelayaran APOL, BLTA, SMDR dan TMAS, hanya BLTA

 yang likuid. Setahu kami hanya BLTA yang ada tanker CPO.

 Ekonomi global yang lesu, tentu akan berdampak juga dgn muatan

 kapal. Terkecuali tanker minyak, CPO dan kapal batubara yang

 masih bisa cuan.     


  

Re: [obrolan-bandar] Re: INCO

2008-07-27 Terurut Topik SbudianaY

Kali Mo ngikut ajaran TA Buy High Sell Higher, asal jangan jadi nyangkut aja 
begitu Buy High langsung aja nyungsep, siapa yg bisa tau, kalo sy mah begitu 
uda turun banyak mulai beli aja, turun lagi yah beli lg, kan baru cuma floating 
Loss selama ga di CL, emang siapa sih yg bisa tau mo turun lg atau sdh akan 
naik, nyatanya benar kan uda mulai naik, kalo mo TP yg Buy di 4rb aja uda bs, 
gitu aja kok repot yah. Trading tu sebenarnya ga susah, cuma dibikin susah 
sendiri aja pake kebanyakan teori Hehehe.

SB


Sent from my BlackBerry wireless device


-Original Message-
From: "sultan qatar" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 28 Jul 2008 11:38:03 
To: 
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: INCO


kalau mengikuti teori ane BUY.
Tidak usah takut dan tidak perlu menunggu
Apa ente harus beli kalau harganya sudah 6000.



Pada tanggal 28/07/08, hendrik_lwww <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> "gusmar" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Kalo pake teori contrariannya Sultan Qatar, BUY.
> > Gimana nih Sultan?
> > Apa mesti nunggu P/E nya 2x dulu?
> > Btw, bad news sudah keluar semua blom ya...
> > Tq.
> >
> BLUM, Q2 bakalan jelek sekaleee jika diobandingkan dengan Q2 tahun lalu
>
> 
>



Re: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?

2008-07-27 Terurut Topik Sudi Mampir
mungkin bermanfaat :

Saham Gudang Garam melejit pada perdagangan senin ini karena
adanya spekulasi bahwa perseroan kemungkinan akan dijual setelah kematian 
Rachman
Halim. Saham Gudang Garam naik 19 persen tertinggi sejak 1998. Komisaris 
perseroan
Rachman Halim seperti diketahui meninggkat kemarin di singapura. "Pasar 
berspekulasi
bahwa ada potensi penjualan gudang garam kepada perusahaan rokok multinasional,"
kata analis JPMorgan & Co.

Salam
Sudi Mampir

- Original Message 
From: Bandar Junior <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 28, 2008 11:24:32 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?


Wah, "JIN PENUNGGU" GGRM bersuka cita bosnya mati, makanya harganya di bikin 
lock up

Ayo, kapan bos SIPD nyusul bos GGRM biar harganya juga lock up


--- On Mon, 7/28/08, Marina Utama <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: Marina Utama <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Date: Monday, July 28, 2008, 4:18 AM


Justru itu, untuk penghormatan terakhir terhadap owner sekaligus preskomnya, 
sahamnya turut digoreng untuk menunjukkan GGRM masih punya "gigi" dan dana 
cukup besar untuk menggoyang pasar

--- On Mon, 7/28/08, farah_ysn <[EMAIL PROTECTED] co.id> wrote:

From: farah_ysn <[EMAIL PROTECTED] co.id>
Subject: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Date: Monday, July 28, 2008, 10:41 AM


>...Padahal pemiliknya meninggal dunia kemarin ya

 

Messages in this topic (6) Reply (via web post) | Start a new topic 
Messages | Files | Photos | Database | Polls 
+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ + 
 
Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to 
Traditional 
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe 
Recent Activity
*  82
New Members
*  1
New Files  


  

Re: [obrolan-bandar] INCO

2008-07-27 Terurut Topik vale sutomo
Setuju nggak kalau INCO=BUMI.
Harganya maksudnya.
Siapa tahu kejadian


2008/7/28, vale sutomo <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> Ini beritanya orang yang mau ngumpulin INCO dan ANTM.
>
> Saya percaya teori kontrariannya Sultan
>
> Berita jelek tambah naik
>
>
>
> Pada tanggal 27/07/08, indra devista <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>>
>>
>> *INILAH.COM , Jakarta – Kabut tebal menyelimuti
>> produsen nikel PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) seiring rencana
>> pemerintah daerah merasionalisasi konsesi tambangnya. Selama ini saham INCO
>> sudah terpuruk karena terimbas pelemahan harga nikel. *
>>
>> Setidaknya dua riset sekuritas menyoroti rencana melakukan rasionalisasi
>> konsesi tambang INCO. Jika jadi diberlakukan, jelas saja akan berdampak
>> buruk pada kinerja INCO yang selama ini tengah berupaya menggenjot
>> produksinya.
>>
>> Trimegah Securities mengungkapkan konsesi INCO di Sulawesi Tenggara bakal
>> terancam. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam menyatakan INCO
>> tidak perlu menguasai konsensi sampai puluhan ribu hektar apabila hanya
>> memanfaatkan 4.000 hektar.
>>
>> Selama 39 tahun, INCO hanya memanfaatkan 4.000 hektar dari dari 64.000
>> hektar area di Sultra. INCO dan Pemda Sultra sedang membicarakan lebih
>> intensif lagi terkait dengan keinginan untuk merasionalisasi konsensi INCO
>> itu dan rencana pembangunan pabrik smelter.
>>
>> Pemerintah daerah kecewa akibat INCO tidak merealisasikan pabrik
>> pengolahan nikel pada 2005, namun hanya menggarap sebagian lahannya untuk
>> mengambil bijih nikel dan kemudian dijualnya kepada PT Aneka Tambang Tbk
>> (ANTM).
>>
>> "Kami belum mendapat penjelasan resmi dari INCO tentang rasionalisasi
>> konsesi. Hal ini berkaitan dengan kontrak karya antara pemerintah pusat
>> dengan INCO. Sampai sejauh ini, INCO masih memiliki rencana membangun
>> smelter namun masih jangka panjang, yang menurut perkiraan kami di atas
>> 2010," ungkap tim riset Trimegah yang diketuai Deputy Head of Research Arhya
>> Satyagraha, Jumat (25/7).
>>
>> Hal senada juga diungkapkan Samuel Sekuritas yang memaparkan hasil
>> evaluasi menunjukkan pemanfaatan lahan konsensi INCO masih kecil yakni 4.000
>> hektar dibanding luas lahan 64.000 hektar. Sementara di sisi lain masa
>> kontrak karya perseroan tinggal 20 tahun lagi.
>>
>> "Kami masih merekomendasikan *sell* INCO untuk jangka pendek maupun
>> jangka panjang. Saat ini INCO ditransaksikan pada P/E (price to earning
>> ratio) 2008-2009 sebesar 7,6 kali dan 9,5 kali," papar Samuel Sekuritas.
>>
>> Saham INCO saat ini memang sudah terdiskon cukup besar. Pada perdagangan
>> Jumat (25/7), saham INCO ditransaksikan di level Rp 4.250 per lembar turun
>> Rp 100 dibanding sehari sebelumnya. Padahal tiga bulan lalu posisinya masih
>> di level Rp 6.400 per lembar atau merosot di kisaran 33%.
>>
>> Anjloknya saham INCO belakangan ini tak lepas dari harga nikel yang terus
>> menurun. Hal ini berimbas kepada ekspektasi kinerja INCO ke depan yang
>> diprediksi bakal ikut tergerus.
>>
>> INCO merupakan salah satu produsen nikel utama dunia. Sebagai emiten yang
>> memiliki fokus produksi komoditi nikel dengan jumlah produksi berlimpah,
>> penurunan harga nikel membawa harga sahamnya meluncur di lantai bursa.
>>
>> Analis sempat mengungkapkan, secara teknikal saham INCO berpotensi *
>> rebound*. Apalagi melihat melihat indikator *relative strength index*(RSI) 
>> saham INCO sudah berada di bawah level 30 atau berada di area jenuh
>> jual sehingga berpotensi naik dalam jangka pendek.
>>
>> Namun sentimen negatif terkait harga komoditasi nikel masih kuat menekan
>> saham INCO. Secara P/E saham INCO juga relatif murah bila dibandingkan
>> dengan emiten lain sejenis misalnya dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Saat
>> ini INCO memiliki P/E sebesar 2,84 kali atau jauh lebih murah dari ANTM yang
>> sebesar 5,89 kali.
>>
>> Dari segi kinerja produksi nikel perseroan sebenarnya mengalami
>> peningkatan. Tercatat INCO berhasil meningkatkan produksi nickel mentah dari
>> 17.980 metrik ton pada kuartal I 2007 menjadi 20.126 metrik ton di periode
>> sama tahun ini.
>>
>> Namun pendapatan terganggu harga jual nikel yang terus merosot jauh dari
>> tahun lalu di kisaran US$ 51.600 per ton hingga tinggal di kisaran US$
>> 20.000-an bahkan terus merosot ke bawah.
>>
>> Tak heran jika pada kuartal I 2008 laba bersih INCO anjlok 39%
>> dibandingkan setahun lalu, menjadi US$ 139,60 juta saja. Tingginya biaya
>> energi juga ikut menggerus laba perseroan.
>>
>> Karenanya kalangan analis saham menyarankan investor untuk meninggalkan
>> sementara saham INCO dengan melakukan *switching* ke sektor lain seperti
>> perbankan atau emiten komoditas lain selain nikel. [E1/P1]
>>
>>
>> --
>> Dapatkan alamat Email baru Anda!
>> 
>> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
>>
>> 
>>
>
>


Re: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?

2008-07-27 Terurut Topik Jhon Sen
Boss gudang garam matehok alias inalilahi.
so... dapat warisan so ya buat goreng saham


2008/7/28, t_bumi <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> "hendrik_lwww"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> "jimmywidjaya"
> >  wrote:
> > >
> > > Gudang Garam ada apa ya ?
> > > Kok bisa naik sampai autoreject ?
> > >
> > > Thank You Guys..
> > >
> > > SIP : TBUMI
>
> Utk menghormati Preskomnya yang wafat.
>
> 
>


Re: [obrolan-bandar] Re: keluh kesah ANTM : LAGGARD STOCK...SELL AND FORGET !?

2008-07-27 Terurut Topik vale sutomo
Ini ajakan mas Mini
lha wong modal mini kok ngajak jualan

apa mas Mini ini sebenarnya Pemain Gede anune
biar yang lain pada jualan.
harganya lho mas sudah murah.

Ikut Extravaganza
Monggo Mas... ANTM & INCO nya dibeli. Jangan samapi ketinggalan. Sampun
mirah
ikut Den BK (Bandar Koper-koperan uangnya)


Pada tanggal 20/07/08, Pemain Mini <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>hahahaha.ANTM ini memang SAHAM SEJUTA UMAT dgn
> SEJUTA MASALAH PULA..hehehhehe
> masih ingatkah tahun lalu ketika dijatuhin ke 1800-anbisa rebound
> kencang sampai 5200 jugahampir 3x lipatDI KALA harga NIKEL udah
> JATUH PULA
> APA YG BUAT ANTM BISA REBOUND ? ANEH TAPI NYATA !? !?!?!?!?!?!?!? di SITU
> lah para BD OUT OUT and OUT
> sekarang UDAH JATUHBD udah MALAS.dan JANGAN BERHARAP hal itu (
> rebound GILA ) terjadi LAGI.
> kang Ocoy nabung ANTM terus !?hahahakalo buat 5 tahun sih return
> HANYA 100 % it's OK.di SAHAM LAIN bisa 5x LIPAT...
> pak DE target 5000 tahun INI !?...waaakakakakakaki challenge u on
> THIS..
> FOR ANTMers5 TAHUN lagi jgn BERHARAP deh 200 ribuMAX HANYA 20 - 30
> ribu SAJA...
> ITU PUN SUDAH BAGUS dan kalau semua rencana DI REALISASI...bukan cuma
> OMDO.
> FORGET this STOCK
>
>
> - Original Message -
> *From:* edwinkdr <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> *Sent:* Saturday, July 19, 2008 7:27 PM
> *Subject:* [obrolan-bandar] Re: keluh kesah ANTM
>
>
>
>
> Mumpung Liburan Bebas nichSaya jawab ya Bu. :-)
>
> Tapi saya bukan "Senior" Lho , nama saya Edwin...(Senior itu nama
> orang ya? -weks-)
>
> > kalo tidur jangan malam2 nanti bangunnya kesiangan, bisa telat CL
> > atau masuk
> > atau kalo belum bisa mendeteksi siang dan malam, beli jam beker aja
>
> Pada dasarnya CL adalah bisa karena BIASA.
>
> Atau kalo kata "Undangan Mantenan-nya Kelik" Wedding Tresno jalaran
> soko Kulino...:-)
>
> Trus lagi...dari undangan tsb.
> "Kawin iku seneng...nanging ojo seneng kawin" :-))
>
> CL itu enak kalo TEPAT TIMINGnya. Tapi juga jangan keseringan.
> (Proporsi RISK and REWARD harus diperhitungkan).:-)
>
> Rumus bisa memakai Pendekatan mana saja. 3%, 4%, 7%,8%,10%
>
> Yg penting COCOG dengan KARAKTERISTIK TRADING yg dimainkan.
> Kalopun TDK MAU CL.berarti harus tau FUNDAMENTAL RULE.
>
> SABAR jadi KUNCI UTAMAnya.
>
> > katanya Jam beker yg sekarang udah canggih, bisa otomatis ngomong
> kalo hari udah mau siang atau udah mau malam?
> > Jadi katanya walaupun masih bayi di trading saham, kalo pake jam
> beker canggih, bisa lumayan membantu
> > sampai saat ini sy belum mengerti maksud
>
> Iya BENAR Bu.
>
> Ini yg sering di dengung2kan oleh Pak Bozz_ku :
> "Blessed are those who have not seen and yet have believed." - BOZZ
>
> Kalo masih belom YAKIN.Uji dahulu. Sampai Ibu menemukan KEYAKINAN itu. :-)
>
> Spt Pak Busur bilang.
> "There is NO SECRET, dalam DUNIA TRADING ini" :-)
>
> Semua sudah tersedia disekitar kita, tinggal kita MAU atau TDK ?
> PUNYAILAH KEBESARAN HATI yg CUKUP, untuk menerima SETIAP KESALAHAN yg
> terjadi. Dan belajarlah dari KESALAHAN tsb. :-)
>
> BELAJAR ILMU itu, hanya bisa ditemukan kalo kita mau BERJALAN, dengan
> halusnya BUDI PEKERTI kita(Kebesaran Hati dan Jiwa), dan cerdas
> terasahnya PEMIKIRAN kita.
>
> Sumber Ilmu saat ini sudah tersebar dimana - mana dan bebas untuk diakses.
> Hanya masalahnya SAMPAIKAH kita pada INTI yg SEBENARNYA ?
>
> Karena BIASANYA : HUMAN NATURE NEVER CHANGE.
>
> Membaca Konsep Rejeki dari Aa Gym...yg mungkin berkoorelasi positif
> dengan Jodoh(dlm berbagai macam) dan Mati juga :-)
>
> Konsep PERTAMA :
> REJEKI itu SUDAH PASTI ada.
>
> Jawabannya yg PERTAMA adalah : Jangan TAKUT.
>
> Apa yg harus kita lakukan untuk TDK TAKUT ? :-)
> Jawabannya ya JANGAN TAKUT. atau dibalik saja.
>
> Apa yg akan kita lakukan kalo kita tdk TAKUT ? :-)
>
> Biasanya untuk awal2 CL. yang TAHU sudah Waktunya.tapi tdk mau tahu.
> dan memilih NYALAH. inilah yg SALAH :-)
>
> Karena TAKUT biasanya.
>
> Bagaimana Kalo CL nanti NAIK lagi ? :-)
> Jawabannya : BELAJAR.
>
> Banyak caranya. Pak TBumi juga sudah pernah cerita. ER junior Trader.
> Mr.Vibby dsb.
>
> yg penting jangan TERBURU-BURU dan jangan TERLAMBAT-LAMBAT.untuk
> Menempatkan Posisi CL pada tempat yg TEPAT. Tepatkan pada RULE yg
> sudah kita SET SENDIRI. :-)
>
> Harga NAIK atau TURUN itu BIASA.yg tdk biasa kalo pada saat NAIK atau
> TURUN itu kita bisa UNTUNG...:-)
>
> Jangan berdoa untuk NAIK atau TURUN Harga. ga baik, melawan Hukum
> Alam.Berdoa saja bisa UNTUNG terus, walau Harga NAIK atau TURUN. yg
> pastinya LEBIH MANFAAT bagi kita. dan bisa disumbangkan SEBERAPA
> PERSEN bagi yg KURANG MAMPU...:-)
>
> Konsep KEDUA :
> REJEKI yg DIGANTUNGKAN.
>
> Sepertinya ini lebih mirip dengan SURVIVAL.
> Setelah kita bisa MENETRALKAN KETAKUTAN. itu waktunya kita untuk BISA
> BERTAHAN dalam BURSA.
>
> MODAL adalah HAL CRITICAL untuk dipertahankan. (BENIH yg akan menjadi
> POHON dan BERBUAH) :-)
>
> Apapun dan Baga

Re: [obrolan-bandar] INCO

2008-07-27 Terurut Topik vale sutomo
Ini beritanya orang yang mau ngumpulin INCO dan ANTM.

Saya percaya teori kontrariannya Sultan

Berita jelek tambah naik



Pada tanggal 27/07/08, indra devista <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>
> *INILAH.COM , Jakarta – Kabut tebal menyelimuti
> produsen nikel PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) seiring rencana
> pemerintah daerah merasionalisasi konsesi tambangnya. Selama ini saham INCO
> sudah terpuruk karena terimbas pelemahan harga nikel. *
>
> Setidaknya dua riset sekuritas menyoroti rencana melakukan rasionalisasi
> konsesi tambang INCO. Jika jadi diberlakukan, jelas saja akan berdampak
> buruk pada kinerja INCO yang selama ini tengah berupaya menggenjot
> produksinya.
>
> Trimegah Securities mengungkapkan konsesi INCO di Sulawesi Tenggara bakal
> terancam. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam menyatakan INCO
> tidak perlu menguasai konsensi sampai puluhan ribu hektar apabila hanya
> memanfaatkan 4.000 hektar.
>
> Selama 39 tahun, INCO hanya memanfaatkan 4.000 hektar dari dari 64.000
> hektar area di Sultra. INCO dan Pemda Sultra sedang membicarakan lebih
> intensif lagi terkait dengan keinginan untuk merasionalisasi konsensi INCO
> itu dan rencana pembangunan pabrik smelter.
>
> Pemerintah daerah kecewa akibat INCO tidak merealisasikan pabrik pengolahan
> nikel pada 2005, namun hanya menggarap sebagian lahannya untuk mengambil
> bijih nikel dan kemudian dijualnya kepada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
>
> "Kami belum mendapat penjelasan resmi dari INCO tentang rasionalisasi
> konsesi. Hal ini berkaitan dengan kontrak karya antara pemerintah pusat
> dengan INCO. Sampai sejauh ini, INCO masih memiliki rencana membangun
> smelter namun masih jangka panjang, yang menurut perkiraan kami di atas
> 2010," ungkap tim riset Trimegah yang diketuai Deputy Head of Research Arhya
> Satyagraha, Jumat (25/7).
>
> Hal senada juga diungkapkan Samuel Sekuritas yang memaparkan hasil evaluasi
> menunjukkan pemanfaatan lahan konsensi INCO masih kecil yakni 4.000 hektar
> dibanding luas lahan 64.000 hektar. Sementara di sisi lain masa kontrak
> karya perseroan tinggal 20 tahun lagi.
>
> "Kami masih merekomendasikan *sell* INCO untuk jangka pendek maupun jangka
> panjang. Saat ini INCO ditransaksikan pada P/E (price to earning ratio)
> 2008-2009 sebesar 7,6 kali dan 9,5 kali," papar Samuel Sekuritas.
>
> Saham INCO saat ini memang sudah terdiskon cukup besar. Pada perdagangan
> Jumat (25/7), saham INCO ditransaksikan di level Rp 4.250 per lembar turun
> Rp 100 dibanding sehari sebelumnya. Padahal tiga bulan lalu posisinya masih
> di level Rp 6.400 per lembar atau merosot di kisaran 33%.
>
> Anjloknya saham INCO belakangan ini tak lepas dari harga nikel yang terus
> menurun. Hal ini berimbas kepada ekspektasi kinerja INCO ke depan yang
> diprediksi bakal ikut tergerus.
>
> INCO merupakan salah satu produsen nikel utama dunia. Sebagai emiten yang
> memiliki fokus produksi komoditi nikel dengan jumlah produksi berlimpah,
> penurunan harga nikel membawa harga sahamnya meluncur di lantai bursa.
>
> Analis sempat mengungkapkan, secara teknikal saham INCO berpotensi *
> rebound*. Apalagi melihat melihat indikator *relative strength index*(RSI) 
> saham INCO sudah berada di bawah level 30 atau berada di area jenuh
> jual sehingga berpotensi naik dalam jangka pendek.
>
> Namun sentimen negatif terkait harga komoditasi nikel masih kuat menekan
> saham INCO. Secara P/E saham INCO juga relatif murah bila dibandingkan
> dengan emiten lain sejenis misalnya dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Saat
> ini INCO memiliki P/E sebesar 2,84 kali atau jauh lebih murah dari ANTM yang
> sebesar 5,89 kali.
>
> Dari segi kinerja produksi nikel perseroan sebenarnya mengalami
> peningkatan. Tercatat INCO berhasil meningkatkan produksi nickel mentah dari
> 17.980 metrik ton pada kuartal I 2007 menjadi 20.126 metrik ton di periode
> sama tahun ini.
>
> Namun pendapatan terganggu harga jual nikel yang terus merosot jauh dari
> tahun lalu di kisaran US$ 51.600 per ton hingga tinggal di kisaran US$
> 20.000-an bahkan terus merosot ke bawah.
>
> Tak heran jika pada kuartal I 2008 laba bersih INCO anjlok 39% dibandingkan
> setahun lalu, menjadi US$ 139,60 juta saja. Tingginya biaya energi juga ikut
> menggerus laba perseroan.
>
> Karenanya kalangan analis saham menyarankan investor untuk meninggalkan
> sementara saham INCO dengan melakukan *switching* ke sektor lain seperti
> perbankan atau emiten komoditas lain selain nikel. [E1/P1]
>
>
> --
> Dapatkan alamat Email baru Anda!
> 
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
>
> 
>


Re: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?

2008-07-27 Terurut Topik edward
GGRM  Bozz nya kemarin meninggal Dunia , merupakan salah satu dari Orang 
terkaya di Indonesia, bahkan di Dunia
kalau chiness, meninggal dgn harga saham perusahaan nya di bursa merupakan 
gengsi besar 

jadi pasti GGRM liat hong sui 

pasti bisa 8000 kali , kalau di liaht transaksi nya tdk bayak juga saham nya yg 
pegang 
  - Original Message - 
  From: hendrik_lwww 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, July 28, 2008 10:41 AM
  Subject: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?


  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jimmywidjaya" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Gudang Garam ada apa ya ?
  > Kok bisa naik sampai autoreject ?
  > 
  > Thank You Guys..
  > 
  > Jimmy
  >
  ikutin EL :
  I TOLD YOU 

  http://finance.groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/message/96305



   

[obrolan-bandar] TMAS

2008-07-27 Terurut Topik riwi_s
TMAS hari ini ngejoss. Mhn sharing infonya. TP berapa ya.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [obrolan-bandar] Just Refresh ....TOll Roads (2) .... by yu

2008-07-27 Terurut Topik Jessya Martina Jessya Martina
SETUJU RP 1.700 target pertama

2008/7/27, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>   Emang bener bung James! Merem aja belinya! Bandar nya lg mainin harga
> agar dpt murah! Buangnya pakai asing (AK) n belinya pakai lokal (SP). Lihat
> aja tuh si lokal ngumpulin terus! Pastinya ada maksud maksud lain dah!
> Ngumpulinnya jg significant banget! So? Buy aja dong bung James? Akur dah!
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry(R)
>
> --
> *From*: James Liem <[EMAIL PROTECTED]>
> *Date*: Sat, 26 Jul 2008 09:25:30 -0700 (PDT)
> *To*: ; <
> [EMAIL PROTECTED]>
> *Subject*: [obrolan-bandar] Just Refresh TOll Roads (2)  by yu
>
>masih ingatkah ...??? Tgl 13 Jully 2008 posting di milist  lvl
> harga di 1090 - 1120 ...(vol masih relativ kecil)
>
> un told story  speed test .. 1300 .. broom .. broom ... broommm ..
>  TP 1700
>
> Discl on !!!
>
> Regards
>
> "Semuanya akan indah tepat pada waktu NYA"
>
> 
>


[obrolan-bandar] Serba Serbi Laporan 1H08

2008-07-27 Terurut Topik Bernie
PTBA-LABA BERSIH SEMESTER I BUKIT ASAM NAIK 135.04%
Laba bersih semester I 2008 PT Tambang Batu Bara Bukit Asam
naik 135,044 % menjadi Rp710,35 miliar atau Rp308 per saham dari periode
sama
tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp302,22 miliar atau Rp131 per
saham.
Keterangan senin menyebutkan penjualan naik jadi Rp2,88 triliun dari Rp1,82
triliun
dan laba kotor menjadi Rp1,35 triliun dari Rp681,44 miliar. Sementara laba
usaha
tercatat Rp959,45 miliar dari Rp364,37 miliar dan laba sebelum pajak menjadi
Rp1 triliun dari Rp420,5 miliar sebelumnya.


INDY-LABA BERSIH SEMESTER I INDIKA NAIK 226.6%
Laba bersih semester I 2008 Indika Energy naik 226,6 % menjadi Rp490 miliar
dibanding Rp150 miliar. Pendapatan perseroan naik 30 % menjadi Rp1,3 triliun
dari Rp1 triliun di
periode tahun sebelumnya. Peningkatkan laba bersih ini karena naiknya harga
batu
bara di pasar dunia.

BNII-LABA BERSIH BANK BII NAIK 9% DI SEMESTER I
Bank International Indonesia yang diakuisisi Malayan Banking
Bhd mengatakan laba bersih semester I 2008 mereka naik 9 persen karena
naiknya
pendapatan. laba bersih di periode akhir 30 juni naik menjadi Rp316 miliar
dari
Rp290 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Sementara pendapatan bunga
bunga
bersih naik 17 persen menjadi Rp1,4 triliun.

DGIK-LABA BERSIH SEMESTER I DUTA GRAHA NAIK 30.4%
PT Duta Graha Indah dan anak perusahaan per semester I 2008
meraih laba bersih Rp31,26 miliar yang berarti naik 30,4 % menjadi Rp23,97
miliar.
Keterangan senin menyebutkan penghasilan usaha naik jadi Rp558,19 miliar
dari
Rp339,64 miliar dan laba kotor menjadi Rp59,30 miliar dari Rp40,29 miliar.
Sementara laba usaha menjadi Rp37,97 miliar dari Rp32,23 miliar dan bagian
laba bersih perusahaan asosiasi diraih Rp58,6 juta dimana tidak terdapat di
periode sebelumnya sehingga laba sebelum pajak menjadi Rp43,81 miliar dari
Rp33,85 miliar.

ADHI-LABA BERSIH SEMESTER I ADHI KARYA ANJLOK 74.3%
Laba bersih semester I 2008 Adhi Karya anjlok 74,31 % menjadi
Rp10,383 miliar atau Rp5,76 per saham dibanding periode sama tahun
sebelumnya
yang meraih laba bersih Rp40,42 miliar atau Rp22,44 per saham. Keterangan
senin
menyebutkan pendapatan usaha naik jadi Rp1,92 triliun dari Rp1,77 triliun
namun
laba kotor turun menjadi Rp152,06 miliar dari Rp178,31 miliar karena naiknya
beban kontrak menjadi Rp1,77 triliun dari Rp1,59 triliun.
Laba usaha turun menjadi Rp70,79 miliar dari Rp103,10 miliar dan laba
sebelum pajak
menjadi Rp23,91 miliar dari Rp67,89 miliar

AALI-LABA BERSIH SEMESTER I ASTRA AGRO LESTARI NAIK LEBIH DARI 2 KALI
Laba bersih semester I 2008 Astra Agro Lestari naik lebih
dari dua kali lipat karena naiknya harga minyak sawit. Laba bersih menjadi
Rp1,6
triliun atau Rp1.014 per saham dibanding periode sama tahun sebelumnya yang
meraih laba bersih Rp683 miliar atau Rp433 per saham. Penjualan naik menjadi
Rp4,64 triliun dari Rp2,39 triliun.

SPMA-LABA BERSIH SEMESTER I SUPARMA NAIK 85.21%
Laba bersih semester I Suparma Rp24,38 miliar atau Rp16 per
saham yang berarti naik 85,21 % dari Rp13,16 miliar atau Rp13 per saham.
Keterangan
senin menyebutkan penjualan bersih naik jadi Rp542,89 miliar dari Rp372,23
miliar
dan laba kotor menjadi Rp88,71 miliar dari Rp56,21 miliar.
Sementara laba usaha menjadi Rp65,44 miliar dari Rp37,96 miliar dan laba
sebelum
pajak menjadi Rp44,44 miliar dari Rp18,92 miliar.


[obrolan-bandar] INDF UPdate : BULL

2008-07-27 Terurut Topik hendrik_lwww
Angka cantiknya di 2400 (TP/ Resisten)

chart : 
http://dolgado.blogspot.com/2008/07/indf-update_27.html



[obrolan-bandar] TMAS-TEMPURAN MAS CETAK LABA DI SEMESTER I 2008

2008-07-27 Terurut Topik Bernie
TMAS-TEMPURAN MAS CETAK LABA DI SEMESTER I 2008

Laba bersih semester I 2008 Pelayaran Tempuran Emas Rp96,54
miliar dibandingkan rugi Rp24,97 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
Keterangan
senin menyebutkan pendapatan jasa naik tajam menjadi Rp616,74 miliar dari
Rp327,69
miliar dan laba kotor naik jadi Rp150,01 miliar dari Rp18,35 miliar. Laba
usaha
juga naik jadi Rp125 miliar dari Rp246 juta sebelumnya. Laba sebelu pajak
diraih
Rp103,7 miliar dari rugi sebelum pajak sebelumnya Rp21,18 miliar.


[obrolan-bandar] GGRM-SAHAM GUDANG GARAM MELEJIT KARENA SPEKULASI PERSEROAN AKAN DIJUAL

2008-07-27 Terurut Topik Bernie
GGRM-SAHAM GUDANG GARAM MELEJIT KARENA SPEKULASI PERSEROAN AKAN DIJUAL

Saham Gudang Garam melejit pada perdagangan senin ini karena
adanya spekulasi bahwa perseroan kemungkinan akan dijual setelah kematian
Rachman
Halim. Saham Gudang Garam naik 19 persen tertinggi sejak 1998. Komisaris
perseroan
Rachman Halim seperti diketahui meninggkat kemarin di singapura. "Pasar
berspekulasi
bahwa ada potensi penjualan gudang garam kepada perusahaan rokok
multinasional,"
kata analis JPMorgan & Co.

Sumber IQP


[obrolan-bandar] ggrm

2008-07-27 Terurut Topik ardians

Market is heartless but there may be a spike in GGRM's shr price today?  Anyone 
for a trade? 
Imperial Tobacco, BAT and Japan Tobacco are reportedly interested? 
Do not forget Sampoerna?  3 yrs agreement with P.Morris not to start or acquire 
any tobacco related businesses is up. Rachman Halim passed away,   

Rachman Halim, one of the heirs of Gudang Garam Group, 
passed away in Singapore this morning. What will happen to the group?
Rachman Halim is currently president commissioner of 
listed cigarette producer PT Gudang Garam (GGRM) Tbk. Rachman born in Kediri, 
East Java in 1947 as Tjoa To Hing. His father Surya Wonowidjojo AKA Tjoa Jien 
Hwie is the founder of the group. 
Halim survived his wife Feni Olivia (Oei Fen Lang), 
daughter of a restaurateur in Bima, West Nusa Tenggara and two children. 
"He passed away in Singapore, reportedly on heart 
failure," people close to the family said. 
GGRM has 1.924 billion issued shares at market value of 
Rp5200/share or a market cap of US$1.01 billion. The stock price significantly 
dropped from Rp8,500 early this year. The current market cap reflects valuation 
of 1.4x net book value as of March 2008. 
As of March 2008, GGRM had total asset of Rp23.816 
trillion or around US$2.6 billion. The company booked net profit of Rp336 
billion in the first quarter or an EPS of Rp175 and annualized PE multiple 7.4. 
Halim's siblings Juni Setiawati Wonowidjojo, Susilo 
Wonowidjojo, and Sumarto Wonowidjojo are also in the board of GGRM. 
Halim's direct ownership at GGRM is 0.94% while the 
family's investment vehicle is PT Suryaduta Investama controls 66.8% shares in 
GGRM. 
Halim and Susilo are known for their past conflicts in 
managing the family business. Susilo established his own empire entirely 
separated from the family known as Makin Group which controls hundreds of 
thousand hectares oil palm estate concessions across the country. 
Susilo once established his own cigarette company PT 
Karyadibya Mahardhika but reportedly failed. Gudang Garam (GGRM) acquired the 
company in 2002 for US$75 million in 2002. 
In a bid to mediate the conflict, the family agreed to 
appoint independent CEO Mr Djajusman Surjowijono. 
How about other siblings? 
One of Halim's brother died in a car accident, two 
others rejected to actively involve in the group's operation afraid of bigger 
conflicts, two others also rejected to be active, leaving five (including 
Halim) actively managed the company. Unfortunately no information available 
about Halim's children. May be in our next article. 
People in the cigarette business said Halim's son has 
been joining PT Gudang Garam Tbk as marketing officer in Kediri, East Java, 
while his daughter is in Jakarta but not with the group. 
  

 

  The Wonowidjojo Empire,   

  Wonowidjojo is a big family with business 
interests way beyond cigarette producer PT Gudang Garam (GGRM) Tbk. Compared to 
other "kretek" empires, Wonowodjojo could be considered relatively young.
  Nojorono, for example, established in 1930s by 
Kho Djie Siong, Tjoa Kang Hay, and Tan Djing Dhay. It survived generations 
changes.
  Bentoel was established by Ong Hok Liong in 1931, 
but currently controlled by Peter Sondakh's Rajawali Group. Sampoerna, 
established in 1910, has "left" the business and let Marlboro manages it.
  Gudang Garam is also about eight years younger 
than Djarum, another kretek empire that succeeded in venturing out into banking 
(BCA), electronic manufacturing (Polytron), and at some point the property 
business (Grand Indonesia etc).
  There are various reports about Wonowidjojo 
family even though they're mainly came from people close to the family, rarely 
from the family itself. 
  Let's start with the family: 
  Founder: Surya Wonowidjojo or Tjoa Ing Hwie, 
passed away in 1985. 
  Children: 
  1) Rachman Halim Wonowidjojo (Tjoa To Hing): 
Passed away July 27, 2008; Married, two children: Son is working for Gudang 
Garam as marketing officer, daughter works outside the group. Halim mainly 
lived in Singapore. While he is not in charge of Gudang Garam operations in the 
last few years, important financial decisions should pass his approval. 
  2) Tjoa To Nang, passed away from car accident 
  3) Susilo Wonowidjojo (Tjoa To Bing): Like Halim, 
he i

[obrolan-bandar] BNBR bagaimana ? OK enggak buat dibeli ?

2008-07-27 Terurut Topik jimmywidjaya
Hi guys...

BNBR gimana ?
Bagus enggak ya tuch saham ?
Kalo bagus, beli diharga berapa ya ?

Thank a lot Guys...

Jimmy



[obrolan-bandar] Trading Opportunity 0728

2008-07-27 Terurut Topik Hok1
Di-sort berdasar besaran c/wap. Selengkapnya bisa didownload di 
http://www.hok1-investama.com/downloads.php


Hok1

WAP080728.xls
Description: MS-Excel spreadsheet


Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe

2008-07-27 Terurut Topik vividtrader
klo mau peg harus punya cadangan devisa byk ya??  ada tuh kurva-kurvanya...
cuma dah lupa

2008/7/28 Elaine Sui <[EMAIL PROTECTED]>

>   *Pegged (Fixed) currency often lead to severe financial crises since a
> peg is difficult to maintain in the long run. This was seen in the Mexican
> (1995), Asian and Russian (1997) financial crises: an attempt (by the
> government) to maintain a high value of the local currency to the peg
> resulted in the currencies eventually becoming overvalued. This meant that
> the governments could no longer meet the demands to convert the local
> currency into the foreign currency at the pegged rate.
>
> With speculation and panic, investors scrambled to get out their money and
> convert it into foreign currency before the local currency was devalued
> against the peg; foreign reserve supplies eventually became depleted. In
> Mexico's case, the government was forced to devalue the peso by 30%. In
> Thailand, the government eventually had to allow the currency to float, and
> by the end of 1997, the baht had lost its value by 50% as the market's
> demand and supply readjusted the value of the local currency. Rupiah also
> lost as much as 80% of its value.
>
> So it's not an option for Indonesia. Different case for China since they're
> net exporters, their currency has to be pegged.
>
> Elaine*
> *
> *
> On Mon, Jul 28, 2008 at 6:42 AM, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>>  Saya sangat menghargai sikap spt anda bung! Sy sendiri tidak pernah
>> pegang dollar apalagi transaksi dollar! Kecuali unt keperluan2 penting (ke
>> LN). Sy disayangkan banyak sahabat2 sy sangat sering melakukab jual/beli
>> dollar unt keuntungan sendiri! mendingan di peg aja RP kita dilevel 9000
>> drpd jadi ajabg spekulasi
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry(R)
>>
>> --
>> *From*: [EMAIL PROTECTED]
>> *Date*: Mon, 28 Jul 2008 00:05:25 +0700 (WIT)
>> *To*: 
>> *Subject*: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe
>>
>>
>>
>> Please have respect to our own currency,
>> Walaupun korupsi merajalela …. Kita harapkan usaha KPK bisa membuahkan
>> hasil
>> Dan kalau bukan masyarakat Indonesia yang menghargai rupiah  siapa
>> lag ??
>>
>> Saya malah berpendapat sudah saatnya BI mengeluarkan mata uang
>> Rp500,000-an
>>
>> A3K
>>
>> 
>> From: 
>> [mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com]
>> On Behalf Of ALX™
>> Sent: Sunday, July 27, 2008 5:12 PM
>> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
>> Subject: Re: [obrolan-bandar]
>>
>> Setuju nih kalo mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah...
>> Tapi 1 dollar tdk sama dengan Rp 9,3
>> melainkan 1 dollar = KR 9,3
>>
>> KR maksud nya KiloRupiah, atau malah bagusnya di singkat Korup
>> (KiloRupiah)
>> Jadi 1 dollar = Korup 9,3
>>
>> :)
>>
>> --
>> Salam
>> ALX™
>>
>> 2008/7/26 <[EMAIL PROTECTED] >
>> Beberapa negara pernah mengalami inflasi gila-gilaan seperti ini,
>> Jerman pasca PD II inflasinya super tinggi sampai harus menerbitkan
>> mata uang jutaan mark, bolivia, yugoslavia dan sekarang zimbabwe.
>> Gimana caranya mereka mengembalikan nilai mata uang ke angka yang
>> normal ? Apakah dengan sanering seperti jaman sukarno dulu?
>>
>> Misalnya mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah
>> penyebutan, sehingga 1 dollar = Rp. 9.3 apa efeknya bagi dunia
>> keuangan ?
>>
>> Rgds
>>
>>
>  
>



-- 
http://www.vividtrader.blogspot.com


Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe

2008-07-27 Terurut Topik bayu murti
ya kl kuat ekonominya sebenernya enak fix untuk menghindari penguatan secara 
tiba2 yang mengganggu export...Kl fix tapi ekonomi yg dukung lemah ibaratnya 
kaya memberi sibsidi, tau2 harga naik 100% kl ga kuat... 

--- Pada Sen, 28/7/08, Elaine Sui <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: Elaine Sui <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 28 Juli, 2008, 2:33 AM










 







Pegged (Fixed) currency often lead to severe financial crises since
a peg is difficult to maintain in the long run. This was seen in the
Mexican (1995), Asian and Russian (1997) financial crises: an attempt
(by the government) to maintain a high value of the local currency to the peg 
resulted in
the currencies eventually becoming overvalued. This meant that the
governments could no longer meet the demands to convert the local
currency into the foreign currency at the pegged rate. 

With speculation
and panic, investors scrambled to get out their money and convert it
into foreign currency before the local currency was devalued against
the peg; foreign reserve supplies eventually became depleted. In
Mexico's case, the government was forced to devalue the peso by 30%. In
Thailand, the government eventually had to allow the currency to float,
and by the end of 1997, the baht had lost its value by 50% as the
market's demand and supply readjusted the value of the local currency. Rupiah 
also lost as much as 80% of its value.

So it's not an option for Indonesia. Different case for China since they're net 
exporters, their currency has to be pegged.


Elaine

On Mon, Jul 28, 2008 at 6:42 AM,   wrote:








Saya sangat menghargai sikap spt anda bung! Sy sendiri tidak pernah pegang 
dollar apalagi transaksi dollar! Kecuali unt keperluan2 penting (ke LN). Sy 
disayangkan banyak sahabat2 sy sangat sering melakukab jual/beli dollar unt 
keuntungan sendiri! mendingan di peg aja RP kita dilevel 9000 drpd jadi ajabg 
spekulasi
Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  [EMAIL PROTECTED] net.id
Date: Mon, 28 Jul 2008 00:05:25 +0700 (WIT)

To: 
Subject: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe



 Please have respect to our own currency,
 Walaupun korupsi merajalela …. Kita harapkan usaha KPK bisa membuahkan hasil
 Dan kalau bukan masyarakat Indonesia yang menghargai rupiah  siapa

 lag ??

 Saya malah berpendapat sudah saatnya BI mengeluarkan mata uang Rp500,000-an

 A3K

  _ _ _ _
 From: [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com] On Behalf Of ALX™

 Sent: Sunday, July 27, 2008 5:12 PM
 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
 Subject: Re: [obrolan-bandar]

 Setuju nih kalo mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah. ..

 Tapi 1 dollar tdk sama dengan Rp 9,3
 melainkan 1 dollar = KR 9,3

 KR maksud nya KiloRupiah, atau malah bagusnya di singkat Korup (KiloRupiah)
 Jadi 1 dollar = Korup 9,3

 :)

 -- 
 Salam
 ALX™


 2008/7/26 <[EMAIL PROTECTED] com>
 Beberapa negara pernah mengalami inflasi gila-gilaan seperti ini,
 Jerman pasca PD II inflasinya super tinggi sampai harus menerbitkan

 mata uang jutaan mark, bolivia, yugoslavia dan sekarang zimbabwe.
 Gimana caranya mereka mengembalikan nilai mata uang ke angka yang
 normal ? Apakah dengan sanering seperti jaman sukarno dulu?

 Misalnya mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah

 penyebutan, sehingga 1 dollar = Rp. 9.3 apa efeknya bagi dunia
 keuangan ?

 Rgds



   


  




 






















  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Re: [obrolan-bandar] Re: INCO

2008-07-27 Terurut Topik sultan qatar
kalau mengikuti teori ane BUY.
Tidak usah takut dan tidak perlu menunggu
Apa ente harus beli kalau harganya sudah 6000.



Pada tanggal 28/07/08, hendrik_lwww <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> "gusmar" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Kalo pake teori contrariannya Sultan Qatar, BUY.
> > Gimana nih Sultan?
> > Apa mesti nunggu P/E nya 2x dulu?
> > Btw, bad news sudah keluar semua blom ya...
> > Tq.
> >
> BLUM, Q2 bakalan jelek sekaleee jika diobandingkan dengan Q2 tahun lalu
>
> 
>


Re: [obrolan-bandar] Re: INCO

2008-07-27 Terurut Topik Ajo Ramon
Benar Pak Hendrik, dari sisi harga nikel maka penurunan sekitar 50-60%, plus 
bottom line effect dari sisi kenaikan energy cost sekitar 10-20%, jadi kita 
expect penurunan result 2Q08 as compared to 2Q07sekitar 60-70%,,,tapi gak usah 
repot, big fund pasti udah ngitung yang ini,,,and this already reflected.
Saya expect nickel bakal rebound lagi, dan harusnya 4Q08 sudah bernafas 
lega,,,paling yang kita perlu cermatin adalah pemilu.



- Original Message 
From: hendrik_lwww <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 28, 2008 8:04:54 AM
Subject: [obrolan-bandar] Re: INCO


--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "gusmar" <[EMAIL PROTECTED] ..> wrote:
>
> Kalo pake teori contrariannya Sultan Qatar, BUY.
> Gimana nih Sultan?
> Apa mesti nunggu P/E nya 2x dulu?
> Btw, bad news sudah keluar semua blom ya...
> Tq.
> 
BLUM, Q2 bakalan jelek sekaleee jika diobandingkan dengan Q2 tahun lalu

 


  

Re: [obrolan-bandar] BBNI : BUY

2008-07-27 Terurut Topik Thomas Frederick
Isat kebeneran saya yang nanya Sultan Qatar udah lama belinya... cuma agak 
resah karena request QTEL utk beli ISAT direject bapepam agak bikin takut... 
Should I lock profit now??



Thank You! 
 
ThomaS FredericK

--- On Sun, 7/27/08, sultan qatar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: sultan qatar <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [obrolan-bandar] BBNI : BUY
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Sunday, July 27, 2008, 11:24 PM







Shohib Hendrik.
 
Ente sepertinya Master TA.
 
Ane kasih tahu saja.
 
Shohib ane kemarin sudah dapat banyak.
Ini bicara volume.
Kalau volume naik, harga naik. Berarti akan jump.
 
jadi ane setuju pendapat ente.
 
BUY BBNI, tetap target I 1700, II 2100, III 2680
 
yang kemarin tanya ISAT ke saya...
analisis sendiri.
ane sudah kasih sinyal dan
ISAT Sinyal Kuat iI


 
2008/7/28, hendrik_lwww : 





chart :
setelah sempat terkoreksi. BBNI tembus FR resisten lagi.. 

http://dolgado. blogspot. com/2008/ 07/bbni-buy_ 27.html


 














  

Re: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?

2008-07-27 Terurut Topik Bandar Junior
Wah, "JIN PENUNGGU" GGRM bersuka cita bosnya mati, makanya harganya di bikin 
lock up

Ayo, kapan bos SIPD nyusul bos GGRM biar harganya juga lock up


--- On Mon, 7/28/08, Marina Utama <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Marina Utama <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Monday, July 28, 2008, 4:18 AM











Justru itu, untuk penghormatan terakhir terhadap owner sekaligus 
preskomnya, sahamnya turut digoreng untuk menunjukkan GGRM masih punya "gigi" 
dan dana cukup besar untuk menggoyang pasar

--- On Mon, 7/28/08, farah_ysn <[EMAIL PROTECTED] co.id> wrote:

From: farah_ysn <[EMAIL PROTECTED] co.id>
Subject: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Date: Monday, July 28, 2008, 10:41 AM




>...Padahal pemiliknya meninggal dunia kemarin ya




  
  





  
  
Messages in this topic   (6)


  
Reply   (via web post)
  | 

  Start a new topic
   



Messages  
|Files  
|Photos  

|Database  
|Polls  


  



  


  + +

+ + + + +

Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 

kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.

+ + + + +

+ +  


  




  
   

  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 

  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch 
format to Traditional 


  
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use   |
  
Unsubscribe   
 
   

  
  
  
  




 




Recent Activity


   82
  New Members

  




   1
  New Files

  


  


  

Re: [obrolan-bandar] BBNI : BUY

2008-07-27 Terurut Topik sultan qatar
Shohib Hendrik.

Ente sepertinya Master TA.

Ane kasih tahu saja.

Shohib ane kemarin sudah dapat banyak.
Ini bicara volume.
Kalau volume naik, harga naik. Berarti akan jump.

jadi ane setuju pendapat ente.

BUY BBNI, tetap target I 1700, II 2100, III 2680

yang kemarin tanya ISAT ke saya...
analisis sendiri.
ane sudah kasih sinyal dan
ISAT Sinyal Kuat iI



2008/7/28, hendrik_lwww <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>   chart :
> setelah sempat terkoreksi. BBNI tembus FR resisten lagi..
>
> http://dolgado.blogspot.com/2008/07/bbni-buy_27.html
>
> 
>


Re: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya? Kapan SIPD nyusul?

2008-07-27 Terurut Topik Bandar Junior
Wah, "JIN PENUNGGU" GGRM bersuka cita bosnya mati, makanya harganya di bikin 
lock up

Ayo, kapan bos SIPD nyusul bos GGRM biar harganya juga lock up


--- On Mon, 7/28/08, Marina Utama <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Marina Utama <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Monday, July 28, 2008, 4:18 AM











Justru itu, untuk penghormatan terakhir terhadap owner sekaligus 
preskomnya, sahamnya turut digoreng untuk menunjukkan GGRM masih punya "gigi" 
dan dana cukup besar untuk menggoyang pasar

--- On Mon, 7/28/08, farah_ysn <[EMAIL PROTECTED] co.id> wrote:

From: farah_ysn <[EMAIL PROTECTED] co.id>
Subject: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Date: Monday, July 28, 2008, 10:41 AM




>...Padahal pemiliknya meninggal dunia kemarin ya




  
  




 

















  

Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe

2008-07-27 Terurut Topik Ajo Ramon
bayangkan aja kalo China nggak peg Yuan-nya, maka setiap 1% revalue mata uang 
mereka bakalan loss USD 12Billionjadi walaupun si Paulson datang ke China 
buat membujuk supaya Yuan di unpeg, authority China malah bilang "go fix your 
economy" ke si botak itukacian deh.



- Original Message 
From: Rei <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 28, 2008 9:38:46 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe


Also China has OVER 1.2 trillion USD in its reserve...Indonesia only has 
only around 50 billion USD (?)feeling strong enough?  



- Original Message 
From: Elaine Sui 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Monday, July 28, 2008 9:33:18 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe


Pegged (Fixed) currency often lead to severe financial crises since a peg is 
difficult to maintain in the long run. This was seen in the Mexican (1995), 
Asian and Russian (1997) financial crises: an attempt (by the government) to 
maintain a high value of the local currency to the peg resulted in the 
currencies eventually becoming overvalued. This meant that the governments 
could no longer meet the demands to convert the local currency into the foreign 
currency at the pegged rate. 

With speculation and panic, investors scrambled to get out their money and 
convert it into foreign currency before the local currency was devalued against 
the peg; foreign reserve supplies eventually became depleted. In Mexico's case, 
the government was forced to devalue the peso by 30%. In Thailand, the 
government eventually had to allow the currency to float, and by the end of 
1997, the baht had lost its value by 50% as the market's demand and supply 
readjusted the value of the local currency. Rupiah also lost as much as 80% of 
its value.

So it's not an option for Indonesia. Different case for China since they're net 
exporters, their currency has to be pegged.

Elaine


On Mon, Jul 28, 2008 at 6:42 AM,  wrote:

Saya sangat menghargai sikap spt anda bung! Sy sendiri tidak pernah pegang 
dollar apalagi transaksi dollar! Kecuali unt keperluan2 penting (ke LN). Sy 
disayangkan banyak sahabat2 sy sangat sering melakukab jual/beli dollar unt 
keuntungan sendiri! mendingan di peg aja RP kita dilevel 9000 drpd jadi ajabg 
spekulasi 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: [EMAIL PROTECTED] net.id
Date: Mon, 28 Jul 2008 00:05:25 +0700 (WIT) 

To: 
Subject: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe



Please have respect to our own currency,
Walaupun korupsi merajalela …. Kita harapkan usaha KPK bisa membuahkan hasil
Dan kalau bukan masyarakat Indonesia yang menghargai rupiah  siapa
lag ??

Saya malah berpendapat sudah saatnya BI mengeluarkan mata uang Rp500,000-an

A3K

 _ _ _ _
From: [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com] On Behalf Of ALX™
Sent: Sunday, July 27, 2008 5:12 PM
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: Re: [obrolan-bandar]

Setuju nih kalo mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah. ..
Tapi 1 dollar tdk sama dengan Rp 9,3
melainkan 1 dollar = KR 9,3

KR maksud nya KiloRupiah, atau malah bagusnya di singkat Korup (KiloRupiah)
Jadi 1 dollar = Korup 9,3

:)

-- 
Salam
ALX™

2008/7/26 <[EMAIL PROTECTED] com>
Beberapa negara pernah mengalami inflasi gila-gilaan seperti ini,
Jerman pasca PD II inflasinya super tinggi sampai harus menerbitkan
mata uang jutaan mark, bolivia, yugoslavia dan sekarang zimbabwe.
Gimana caranya mereka mengembalikan nilai mata uang ke angka yang
normal ? Apakah dengan sanering seperti jaman sukarno dulu?

Misalnya mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah
penyebutan, sehingga 1 dollar = Rp. 9.3 apa efeknya bagi dunia
keuangan ?

Rgds



 


  

Re: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?

2008-07-27 Terurut Topik Marina Utama
Justru itu, untuk penghormatan terakhir terhadap owner sekaligus preskomnya, 
sahamnya turut digoreng untuk menunjukkan GGRM masih punya "gigi" dan dana 
cukup besar untuk menggoyang pasar

--- On Mon, 7/28/08, farah_ysn <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: farah_ysn <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Monday, July 28, 2008, 10:41 AM






>...Padahal pemiliknya meninggal dunia kemarin ya

 














  

[obrolan-bandar] KLBF pelan tapi pasti

2008-07-27 Terurut Topik giek Doang




  
___
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

Re: [obrolan-bandar] Re: Saatnya JSMR rebound

2008-07-27 Terurut Topik Jessya Martina Jessya Martina
masa sih pak harus tahu kekuatan lawan sampai segitu jauh.
ingat nggak pak. setiap harga bumn bagus pasti dijatuhi harganya.
abis itu diangkat.
dalam likuiditas tipis bandar ambil akan ketahua.
coba bapak buang 30.000 lot pasti ada yang nagkap.

sekarang dinaikkan agar "kelihatannya" naik, jadi retail cepat keluar.
Padahal akan dinaikkan lebih tinggi.
Namanya bandar pasti bikin retail tidak berani beli kalau harga sudah naik.
Ini saham kan tidak sama dengan TMPI pak.
Ini saham bagus. Kecil kemungkinan kolaps. bisnis jelas.
 harga sudah diskon besar dibanding IPO.
orang ambil 1200 saja diskonnya sudah 500 perak. karena IPO 1700. berapa
persen tu pak.
Saya beli saja karena murah saja, disamping perusahaannya jelas



2008/7/28, agoes_htm <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>   Pak,
>
> Sebelumnya kita harus tahu dulu kekuatan lawan sebelum mengerjaiin
> dia. Untuk cara kerjain bisa aja pake cara ngeshort kalo kita tahu dia
> mau beli. Yang terpenting adalah tahu kekuatan dia dulu ada modal
> berapa besar.
>
> Kalo kalah modal, bisa2 mau ngerjaiin jadi dikerjaiin balik.
>
> Regards,
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> [EMAIL PROTECTED] wrote:
> >
> > Kt kerjain aja sekalian! Khan dia saat ini lg kumpulin walau tdk
> pakai OD sendiri
> > Kita curi aja ditikungan sebelum orang lain atau OD yg lbh dulu action
> > Powered by Telkomsel BlackBerry(R)
> >
> > -Original Message-
> > From: Maddy Vain <[EMAIL PROTECTED]>
> >
> > Date: Sun, 27 Jul 2008 02:25:32
> > To: >
> > Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
> >
> >
> > Kalau dendam dengan OD sebaiknya kita segera masuk JSMR, jadi rasa
> benci bisa sedikit terobati jika JSMR akan segera menjadi the nexy
> PGASnya OD.
> >
> > --- On Sun, 7/27/08, agung aja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > From: agung aja <[EMAIL PROTECTED]>
> > Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
> > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> > Date: Sunday, July 27, 2008, 4:20 AM
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > begitulah klo OD
> >
> > mereka ngga mau kasih kesejahteraan dengan mudah kepada investor
> > yang ada di cekokin dulu sampe mabok baru dibuang di jalan
> > soale gw pernah tanya kenapa saham2 yg notabene underwriter nya OD
> > pasti cenderung turun terus
> > setelah beberapa tahun baru naik signifikan
> > mereka cuma jawab nya enteng
> > saham dipengaruhi oleh pola market
> > silahkan dianalisa sendiri
> > trus pas gw minta analisa mereka kebanyakan bilang ngga tau nya
> > so jangan mau dicekokin berita macem2 sama OD
> >
> > gw juga menyesal pake OD...
> > sekarang mau gw jadiin sapi perah aja tu OD..
> > peres susu nya tiap hari
> > mau gw bkin kurus kering
> >
> > hehehe
> >
> >
> >
> > --- On Fri, 7/25/08, riil_investor@ yahoo.com  yahoo.com> wrote:
> >
> > From: riil_investor@ yahoo.com 
> > Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
> > To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> > Date: Friday, July 25, 2008, 10:24 AM
> >
> >
> >
> >
> > Bener kalau lead nya OD sepertinya karakternya spt itu dah! Ingat
> kasus PGAS! Harganya mantep di IPO berbulan2! Saya coba kumpulin data
> ternyata yg buy thn 07 average price nya di 1.900 an dan thn ini 1.500
> an! Fundamental bagus, BUMN, industrinya ok! Apalagi! Nampaknya ada
> broker yg diem2 akumulasi! Sebenarnya dah 1 bulan lalu sy denger OD
> mau collect atas suruhan investor cm tdk melalui OD. Krn mrk leadnya!
> Let see, but ngga ada salahnya juga buy, sb peluang swing atas lbh
> gede dibanding turunnya!
> > Powered by Telkomsel BlackBerry(R)
> >
> >
> > From: agung aja 
> > Date: Thu, 24 Jul 2008 23:46:48 -0700 (PDT)
> > To: 
> > Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > akumulasi secepatnya.. .
> >
> > JSMR bersiap rebound
> >
> >
> > --- On Thu, 7/24/08, agoes_htm <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
> >
> > From: agoes_htm <[EMAIL PROTECTED] com>
> > Subject: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
> > To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> > Date: Thursday, July 24, 2008, 11:41 PM
> >
> >
> >
> >
> > Saham satu ini, Underwriter waktu IPO nya adalah Danareksa. Saham yang
> > underwriter nya Danareksa cenderung setelah IPO akan turun dulu
> > beberapa saat trus nanti baru rally naik. Dan kelihatan JSMR udah
> > turun berbulan2 sejak IPO, skrng volume mulai membesar dan harga naik.
> >
> > Time to buy???
> >
>
> 
>


[obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?

2008-07-27 Terurut Topik farah_ysn
>...Padahal pemiliknya meninggal dunia kemarin ya




Re: [obrolan-bandar] Re: Pak OEN, ijinkanlah SIIP terbang tinggi

2008-07-27 Terurut Topik Gufron S
Gimana mo dikasih ijin terbang kalo pesawat yang dipake pesawat tua, tar malah 
jatuh lagi

--- On Thu, 7/24/08, t_bumi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: t_bumi <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [obrolan-bandar] Re: Pak OEN, ijinkanlah SIIP terbang tinggi
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Thursday, July 24, 2008, 9:29 PM







SIP : TBUMI

Pilot SIIP lagi mengurus lisensi terbang pesawatnya.

Secara fundamental SIIP termasuk bagus juga.

 














  

Re: [obrolan-bandar] Re: mohon info broker utk transaksi min. 5 juta?

2008-07-27 Terurut Topik SbudianaY

Ga Juga tuh, IPOT sekarang jg 5 jt dengan fee 0,19 dan No Minimum daily fee, 
sehingga kita tidak rugi, sekalipun hanya trading 1jt dalam 1 hari, maka fee 
tetap 0,19, krn bisa saja hasil trading kita yg done kebetulan hanya 1jt, tapi 
kita tetap hanya dikenakan fee 0,19.


SB



Sent from my BlackBerry wireless device


-Original Message-
From: willy liaw <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sun, 27 Jul 2008 18:11:52 
To: 
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: mohon info broker utk transaksi min. 5 juta?


Sementara ini sih msh indofinanz yg saya tau paling murah, deposti cuma 5 jt. 
Dulu pas saya buka malah cuma 2,5 jt.  Dan untung sampai sekarang kaga ada 
masalah.

 Yesterday is a history.
Tomorrow is a mystery.
Today is a gift.
That's why it's called "present".


http://motivasihidupku.blogspot.com/



- Original Message 
From: Vincensius Dwinatha <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Sunday, July 27, 2008 10:00:53 PM
Subject: [obrolan-bandar] Re: mohon info broker utk transaksi min. 5 juta?


klo saya seh pke indofinanz.Coba cek di indofinanz.com deh.Buka account cukup 
5jt aj,bisa transaksi online lg.
Semoga membantu
 
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 


  


[obrolan-bandar] GGRM Nanjak

2008-07-27 Terurut Topik Yanuar Mustofa
apa gara2 Bossnya Meninggal maka GGRM nanjak yaa..
tp kt bung hendrik dl ada rebound tingi yaa..

mhn petunjuk para senior..

dr nyangkuters



  __
Search, browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel.
http://sg.travel.yahoo.com

Re: [obrolan-bandar] Re: mohon info broker utk transaksi min. 5 juta?

2008-07-27 Terurut Topik SbudianaY

Ipot sekarang jg 5 jt 

SB


Sent from my BlackBerry wireless device


-Original Message-
From: willy liaw <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sun, 27 Jul 2008 18:11:52 
To: 
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: mohon info broker utk transaksi min. 5 juta?


Sementara ini sih msh indofinanz yg saya tau paling murah, deposti cuma 5 jt. 
Dulu pas saya buka malah cuma 2,5 jt.  Dan untung sampai sekarang kaga ada 
masalah.

 Yesterday is a history.
Tomorrow is a mystery.
Today is a gift.
That's why it's called "present".


http://motivasihidupku.blogspot.com/



- Original Message 
From: Vincensius Dwinatha <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Sunday, July 27, 2008 10:00:53 PM
Subject: [obrolan-bandar] Re: mohon info broker utk transaksi min. 5 juta?


klo saya seh pke indofinanz.Coba cek di indofinanz.com deh.Buka account cukup 
5jt aj,bisa transaksi online lg.
Semoga membantu
 
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 


  


[obrolan-bandar] kalo ihsg lagi nge JOZZ.

2008-07-27 Terurut Topik artomoro9
kalo ihsg lagi nge JOZZ..biasanya milis di ganggu

hehehe..

inflasi berarti harga SAHAM harus di naekan sesuai inflasi
Buat para ekonom, jangan marah yah... CUMAN BECANDA...

Tapi ingat JANGAN TAKABUR, ini adalah PERANG 
Kita membonceng si BOZZ aja,
 mirip NICA membonceng SEKUTU dulu...


salam


artomoro9



Re: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?

2008-07-27 Terurut Topik Parama Nandana
 
Bagi-bagi...
 
Bagi dividen...
 


--- On Mon, 7/28/08, t_bumi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: t_bumi <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Monday, July 28, 2008, 3:45 AM






--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "hendrik_lwww" 
 wrote:
>
> --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "jimmywidjaya" 
>  wrote:
> >
> > Gudang Garam ada apa ya ?
> > Kok bisa naik sampai autoreject ?
> > 
> > Thank You Guys..
> > 
> > SIP : TBUMI

Utk menghormati Preskomnya yang wafat.

 














  

Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound

2008-07-27 Terurut Topik Jessya Martina Jessya Martina
saya mendukung sepenuhnya BANDAR

Mas, Om, Bung, Bang, Tante, Ning, yang masuk kategori  Bandar , mari bersama
membeli saham Jasa Marga dan kita jadikan harganya tinggi, setelah itu
banyak asing tertarik, biar bantu membangun jalan tol yang banyak di
Indonesia.
Biar Indonesia tambah efisien dll.



2008/7/27, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>   Kt kerjain aja sekalian! Khan dia saat ini lg kumpulin walau tdk pakai
> OD sendiri
> Kita curi aja ditikungan sebelum orang lain atau OD yg lbh dulu action
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry(R)
>
> --
> *From*: Maddy Vain <[EMAIL PROTECTED]>
> *Date*: Sun, 27 Jul 2008 02:25:32 -0700 (PDT)
> *To*: 
> *Subject*: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
>
>Kalau dendam dengan OD sebaiknya kita segera masuk JSMR, jadi rasa
> benci bisa sedikit terobati jika JSMR akan segera menjadi the nexy PGASnya
> OD.
>
> --- On *Sun, 7/27/08, agung aja <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> From: agung aja <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Date: Sunday, July 27, 2008, 4:20 AM
>
> begitulah klo OD
>
> mereka ngga mau kasih kesejahteraan dengan mudah kepada investor
> yang ada di cekokin dulu sampe mabok baru dibuang di jalan
> soale gw pernah tanya kenapa saham2 yg notabene underwriter nya OD
> pasti cenderung turun terus
> setelah beberapa tahun baru naik signifikan
> mereka cuma jawab nya enteng
> saham dipengaruhi oleh pola market
> silahkan dianalisa sendiri
> trus pas gw minta analisa mereka kebanyakan bilang ngga tau nya
> so jangan mau dicekokin berita macem2 sama OD
>
> gw juga menyesal pake OD...
> sekarang mau gw jadiin sapi perah aja tu OD..
> peres susu nya tiap hari
> mau gw bkin kurus kering
>
> hehehe
>
>
>
> --- On *Fri, 7/25/08, riil_investor@ yahoo.com  yahoo.com>*wrote:
>
>
> From: riil_investor@ yahoo.com 
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> Date: Friday, July 25, 2008, 10:24 AM
>
>  Bener kalau lead nya OD sepertinya karakternya spt itu dah! Ingat kasus
> PGAS! Harganya mantep di IPO berbulan2! Saya coba kumpulin data ternyata yg
> buy thn 07 average price nya di 1.900 an dan thn ini 1.500 an! Fundamental
> bagus, BUMN, industrinya ok! Apalagi! Nampaknya ada broker yg diem2
> akumulasi! Sebenarnya dah 1 bulan lalu sy denger OD mau collect atas suruhan
> investor cm tdk melalui OD. Krn mrk leadnya! Let see, but ngga ada salahnya
> juga buy, sb peluang swing atas lbh gede dibanding turunnya! Powered by
> Telkomsel BlackBerry(R)
>  --
> *From*: agung aja 
> *Date*: Thu, 24 Jul 2008 23:46:48 -0700 (PDT)
> *To*: 
> *Subject*: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
>akumulasi secepatnya.. .
>
> JSMR bersiap rebound
>
>
> --- On *Thu, 7/24/08, agoes_htm <[EMAIL PROTECTED] com>* wrote:
>
> From: agoes_htm <[EMAIL PROTECTED] com>
> Subject: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> Date: Thursday, July 24, 2008, 11:41 PM
>
>  Saham satu ini, Underwriter waktu IPO nya adalah Danareksa. Saham yang
> underwriter nya Danareksa cenderung setelah IPO akan turun dulu
> beberapa saat trus nanti baru rally naik. Dan kelihatan JSMR udah
> turun berbulan2 sejak IPO, skrng volume mulai membesar dan harga naik.
>
> Time to buy???
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> 
>


[obrolan-bandar] Tanya pattern Inverted Cup & Handle

2008-07-27 Terurut Topik Irawan Sudarman
Jika ada pattern H&S dan jg ada inverted H&S,
apakah juga ada Inverted Cup & Handle (which supposed to be very bearish)
sebagai kebalikan pattern Cup & Handle ?
jika ada, seberapa besar tingkat keberhasilannya ?

Mohon masukan dari para pecinta TA.
Terima kasih.


[obrolan-bandar] BBNI : BUY

2008-07-27 Terurut Topik hendrik_lwww
chart :
setelah sempat terkoreksi. BBNI tembus FR resisten lagi.. 

http://dolgado.blogspot.com/2008/07/bbni-buy_27.html



[obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?

2008-07-27 Terurut Topik t_bumi
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "hendrik_lwww" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jimmywidjaya" 
>  wrote:
> >
> > Gudang Garam ada apa ya ?
> > Kok bisa naik sampai autoreject ?
> > 
> > Thank You Guys..
> > 
> > SIP : TBUMI

Utk menghormati Preskomnya yang wafat.



[obrolan-bandar] Mbah... Marketwise technicalnya ditunngu nih pLzzzzxx

2008-07-27 Terurut Topik thomaszone_2000
Mbah... Marketwise technicalnya ditunngu nih, butuh konfirmasi kalo 
boleh. All sektor kok dibuat ngambang nih mbah..

Secara rupiah 9110 nh mbah



[obrolan-bandar] Re: GGRM Kenapa ya ?

2008-07-27 Terurut Topik hendrik_lwww
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jimmywidjaya" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Gudang Garam ada apa ya ?
> Kok bisa naik sampai autoreject ?
> 
> Thank You Guys..
> 
> Jimmy
>
ikutin EL :
I TOLD YOU 

http://finance.groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/message/96305



[obrolan-bandar] GGRM Kenapa ya ?

2008-07-27 Terurut Topik jimmywidjaya
Gudang Garam ada apa ya ?
Kok bisa naik sampai autoreject ?

Thank You Guys..

Jimmy



Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe

2008-07-27 Terurut Topik Rei
Also China has OVER 1.2 trillion USD in its reserve...Indonesia only has 
only around 50 billion USD (?)...feeling strong enough? 



- Original Message 
From: Elaine Sui <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 28, 2008 9:33:18 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe


Pegged (Fixed) currency often lead to severe financial crises since a peg is 
difficult to maintain in the long run. This was seen in the Mexican (1995), 
Asian and Russian (1997) financial crises: an attempt (by the government) to 
maintain a high value of the local currency to the peg resulted in the 
currencies eventually becoming overvalued. This meant that the governments 
could no longer meet the demands to convert the local currency into the foreign 
currency at the pegged rate. 

With speculation and panic, investors scrambled to get out their money and 
convert it into foreign currency before the local currency was devalued against 
the peg; foreign reserve supplies eventually became depleted. In Mexico's case, 
the government was forced to devalue the peso by 30%. In Thailand, the 
government eventually had to allow the currency to float, and by the end of 
1997, the baht had lost its value by 50% as the market's demand and supply 
readjusted the value of the local currency. Rupiah also lost as much as 80% of 
its value.

So it's not an option for Indonesia. Different case for China since they're net 
exporters, their currency has to be pegged.

Elaine


On Mon, Jul 28, 2008 at 6:42 AM,  wrote:

Saya sangat menghargai sikap spt anda bung! Sy sendiri tidak pernah pegang 
dollar apalagi transaksi dollar! Kecuali unt keperluan2 penting (ke LN). Sy 
disayangkan banyak sahabat2 sy sangat sering melakukab jual/beli dollar unt 
keuntungan sendiri! mendingan di peg aja RP kita dilevel 9000 drpd jadi ajabg 
spekulasi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: [EMAIL PROTECTED] net.id
Date: Mon, 28 Jul 2008 00:05:25 +0700 (WIT)

To: 
Subject: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe



Please have respect to our own currency,
Walaupun korupsi merajalela …. Kita harapkan usaha KPK bisa membuahkan hasil
Dan kalau bukan masyarakat Indonesia yang menghargai rupiah  siapa
lag ??

Saya malah berpendapat sudah saatnya BI mengeluarkan mata uang Rp500,000-an

A3K

 _ _ _ _
From: [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com] On Behalf Of ALX™
Sent: Sunday, July 27, 2008 5:12 PM
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: Re: [obrolan-bandar]

Setuju nih kalo mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah. ..
Tapi 1 dollar tdk sama dengan Rp 9,3
melainkan 1 dollar = KR 9,3

KR maksud nya KiloRupiah, atau malah bagusnya di singkat Korup (KiloRupiah)
Jadi 1 dollar = Korup 9,3

:)

-- 
Salam
ALX™

2008/7/26 <[EMAIL PROTECTED] com>
Beberapa negara pernah mengalami inflasi gila-gilaan seperti ini,
Jerman pasca PD II inflasinya super tinggi sampai harus menerbitkan
mata uang jutaan mark, bolivia, yugoslavia dan sekarang zimbabwe.
Gimana caranya mereka mengembalikan nilai mata uang ke angka yang
normal ? Apakah dengan sanering seperti jaman sukarno dulu?

Misalnya mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah
penyebutan, sehingga 1 dollar = Rp. 9.3 apa efeknya bagi dunia
keuangan ?

Rgds


 


  

Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe

2008-07-27 Terurut Topik Elaine Sui
*Pegged (Fixed) currency often lead to severe financial crises since a peg
is difficult to maintain in the long run. This was seen in the Mexican
(1995), Asian and Russian (1997) financial crises: an attempt (by the
government) to maintain a high value of the local currency to the peg
resulted in the currencies eventually becoming overvalued. This meant that
the governments could no longer meet the demands to convert the local
currency into the foreign currency at the pegged rate.

With speculation and panic, investors scrambled to get out their money and
convert it into foreign currency before the local currency was devalued
against the peg; foreign reserve supplies eventually became depleted. In
Mexico's case, the government was forced to devalue the peso by 30%. In
Thailand, the government eventually had to allow the currency to float, and
by the end of 1997, the baht had lost its value by 50% as the market's
demand and supply readjusted the value of the local currency. Rupiah also
lost as much as 80% of its value.

So it's not an option for Indonesia. Different case for China since they're net
exporters, their currency has to be pegged.

Elaine**
*
On Mon, Jul 28, 2008 at 6:42 AM, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>  Saya sangat menghargai sikap spt anda bung! Sy sendiri tidak pernah pegang
> dollar apalagi transaksi dollar! Kecuali unt keperluan2 penting (ke LN). Sy
> disayangkan banyak sahabat2 sy sangat sering melakukab jual/beli dollar unt
> keuntungan sendiri! mendingan di peg aja RP kita dilevel 9000 drpd jadi
> ajabg spekulasi
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry(R)
>
> --
> *From*: [EMAIL PROTECTED]
> *Date*: Mon, 28 Jul 2008 00:05:25 +0700 (WIT)
> *To*: 
> *Subject*: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe
>
>
>
> Please have respect to our own currency,
> Walaupun korupsi merajalela …. Kita harapkan usaha KPK bisa membuahkan
> hasil
> Dan kalau bukan masyarakat Indonesia yang menghargai rupiah  siapa
> lag ??
>
> Saya malah berpendapat sudah saatnya BI mengeluarkan mata uang Rp500,000-an
>
> A3K
>
> 
> From: 
> [mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com]
> On Behalf Of ALX™
> Sent: Sunday, July 27, 2008 5:12 PM
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> Subject: Re: [obrolan-bandar]
>
> Setuju nih kalo mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah...
> Tapi 1 dollar tdk sama dengan Rp 9,3
> melainkan 1 dollar = KR 9,3
>
> KR maksud nya KiloRupiah, atau malah bagusnya di singkat Korup (KiloRupiah)
> Jadi 1 dollar = Korup 9,3
>
> :)
>
> --
> Salam
> ALX™
>
> 2008/7/26 <[EMAIL PROTECTED] >
> Beberapa negara pernah mengalami inflasi gila-gilaan seperti ini,
> Jerman pasca PD II inflasinya super tinggi sampai harus menerbitkan
> mata uang jutaan mark, bolivia, yugoslavia dan sekarang zimbabwe.
> Gimana caranya mereka mengembalikan nilai mata uang ke angka yang
> normal ? Apakah dengan sanering seperti jaman sukarno dulu?
>
> Misalnya mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah
> penyebutan, sehingga 1 dollar = Rp. 9.3 apa efeknya bagi dunia
> keuangan ?
>
> Rgds
>
>  
>


[obrolan-bandar] Re: Saatnya JSMR rebound

2008-07-27 Terurut Topik agoes_htm
Pak, 

Sebelumnya kita harus tahu dulu kekuatan lawan sebelum mengerjaiin
dia. Untuk cara kerjain bisa aja pake cara ngeshort kalo kita tahu dia
mau beli. Yang terpenting adalah tahu kekuatan dia dulu ada modal
berapa besar. 

Kalo kalah modal, bisa2 mau ngerjaiin jadi dikerjaiin balik. 

Regards,

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Kt kerjain aja sekalian! Khan dia saat ini lg kumpulin walau tdk
pakai OD sendiri
> Kita curi aja ditikungan sebelum orang lain atau OD yg lbh dulu action
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: Maddy Vain <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Sun, 27 Jul 2008 02:25:32 
> To: 
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
> 
> 
> Kalau dendam dengan OD sebaiknya kita segera masuk JSMR, jadi rasa
benci bisa sedikit terobati jika JSMR akan segera menjadi the nexy
PGASnya OD.
> 
> --- On Sun, 7/27/08, agung aja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> From: agung aja <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Date: Sunday, July 27, 2008, 4:20 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> begitulah klo OD 
>  
> mereka ngga mau kasih kesejahteraan dengan mudah kepada investor
> yang ada di cekokin dulu sampe mabok baru dibuang di jalan
> soale gw pernah tanya kenapa saham2 yg notabene underwriter nya OD
> pasti cenderung turun terus
> setelah beberapa tahun baru naik signifikan
> mereka cuma jawab nya enteng 
> saham dipengaruhi oleh pola market
> silahkan dianalisa sendiri
> trus pas gw minta analisa mereka kebanyakan bilang ngga tau nya
> so jangan mau dicekokin berita macem2 sama OD
>  
> gw juga menyesal pake OD...
> sekarang mau gw jadiin sapi perah aja tu OD..
> peres susu nya tiap hari 
> mau gw bkin kurus kering
>  
> hehehe
>  
> 
> 
> --- On Fri, 7/25/08, riil_investor@ yahoo.com  wrote:
> 
> From: riil_investor@ yahoo.com 
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> Date: Friday, July 25, 2008, 10:24 AM
> 
> 
> 
> 
> Bener kalau lead nya OD sepertinya karakternya spt itu dah! Ingat
kasus PGAS! Harganya mantep di IPO berbulan2! Saya coba kumpulin data
ternyata yg buy thn 07 average price nya di 1.900 an dan thn ini 1.500
an! Fundamental bagus, BUMN, industrinya ok! Apalagi! Nampaknya ada
broker yg diem2 akumulasi! Sebenarnya dah 1 bulan lalu sy denger OD
mau collect atas suruhan investor cm tdk melalui OD. Krn mrk leadnya!
Let see, but ngga ada salahnya juga buy, sb peluang swing atas lbh
gede dibanding turunnya! 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> 
> From: agung aja 
> Date: Thu, 24 Jul 2008 23:46:48 -0700 (PDT)
> To: 
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> akumulasi secepatnya.. .
> 
> JSMR bersiap rebound
> 
> 
> --- On Thu, 7/24/08, agoes_htm <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
> 
> From: agoes_htm <[EMAIL PROTECTED] com>
> Subject: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> Date: Thursday, July 24, 2008, 11:41 PM
> 
> 
> 
> 
> Saham satu ini, Underwriter waktu IPO nya adalah Danareksa. Saham yang
> underwriter nya Danareksa cenderung setelah IPO akan turun dulu
> beberapa saat trus nanti baru rally naik. Dan kelihatan JSMR udah
> turun berbulan2 sejak IPO, skrng volume mulai membesar dan harga naik.
> 
> Time to buy???
>




[obrolan-bandar] PTBA 1H profit more is than double.

2008-07-27 Terurut Topik Rei
DJ Bukit Asam 1H Net Profit IDR710.35 Bln Vs IDR302.22 Bln

JAKARTA (Dow Jones)--Coal miner PT Tambang Batubara Bukit Asam 
(PTBA.JK) said Monday its first-half net profit more than doubled due 
to an increase in sales. Net profit for the January to June period 
rose to IDR710.35 billion from IDR302.22 billion a year earlier. Sales 
rose 58% on year to IDR2.89 trillion from IDR1.83 trillion. The 
company didn't immediately give an explanation on its performance, but 
analysts attributed it to higher commodity prices. Assets as of June 
30 were at IDR4.41 trillion, compared with IDR3.25 trillion a year 
earlier. The Indonesian government owns 65.02% of Bukit Asam. 



[obrolan-bandar] Bumi Resources: KPC's Coal Output Not Hit By Kutai Shutdown...

2008-07-27 Terurut Topik Aria Bela Nusa
DJ Bumi Resources: KPC's Coal Output Not Hit By Kutai Shutdown

JAKARTA (Dow Jones)--Kaltim Prima Coal's production isn't likely to be
affected by a recent suspension of its operations in the East Kutai area,
an official said over the weekend.

"Our production has been normal," Dileep Srivastava, the spokesman of PT
Bumi Resources (BUMI.JK), told reporters. "We don't feel it (the shutdown)
will impact our production."

Bumi Resources owns a 70% stake in KPC, while India's Tata Power Co.
(500400.BY) owns the rest.

The regent of East Kutai regency July 11 ordered KPC and PT Bayan
Resources to suspend operations in the area, claiming the two companies
had built roads through the forest owned by the government without
permission.

It isn't known when the suspension will be lifted, as the matter is under
investigation.




AALI Re: [obrolan-bandar] Oh CPO ku !!!

2008-07-27 Terurut Topik Ricky Wakiman
Coba cek deh, kalau nggak salah laba bersih AALI di Q1 sudah naik 100%. Kalau 
di H1 cuman naik 130%-an, berarti di Q2 naiknya nggak signifikan.

RW

  - Original Message - 
  From: Ajo Ramon 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, July 27, 2008 9:35 AM
  Subject: [!! SPAM] Re: [obrolan-bandar] Oh CPO ku !!!



  ,,,hate to say 'I TOLD YOU'

  AALI 1H08 results up more than 100%, TBLA 1Q08 already more than FY07 hence 
2Q, 3Q, 4Q results just add them as a bonus to your investment, UNSP, SGRO, 
LSIP, they are just a discipline bull warriors (sorry El, am using your term).  

  Read my lips: CPO is no oil substitute, but when oil gets hot CPO will get 
even hotter.



  - Original Message 
  From: Juragan Cumi <[EMAIL PROTECTED]>
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Sent: Friday, July 25, 2008 10:12:01 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Oh CPO ku !!!



  diblok IT, sama seperti port-port aneh buat OLT. 
  CPO naik, saatnya panen dong buat yang kemaren kumpulin. Jangan rakus ya 

  Salam,
  Sudahkah anda makan cumi hari ini? 


  2008/7/25 Rully :

chatroom #obrolanbandar sudah dibuka. server dalnet ya...

yuk maree

Salam,
Rully


  - Original Message - 
  From: Kabu Nusi 
  To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 11:45 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Oh CPO ku !!!




Rise in Peace :)


--- On Fri, 7/25/08, abdulrahim abdulrahim  wrote:

  From: abdulrahim abdulrahim 
  Subject: [obrolan-bandar] Oh CPO ku !!!
  To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
  Date: Friday, July 25, 2008, 2:39 AM


Di kala yang lain merah membara, engkau ijo sendiri. Mwaahhh 
- - --+ ++ + + + +Mohon saat meREPLY posting, text dari 
posting lama dihapus 







   

Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI

2008-07-27 Terurut Topik riil_investor
Yup let see lah! Proses belajar buat kita2 semua! Apakah anomali tetap akan 
terjadi!

Mudah2an aja naik dah, kl turun ya ngga usah kenceng2 lah he he he
Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: "hendrik_lwww" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 28 Jul 2008 00:24:21 
To: 
Subject: [obrolan-bandar] Re: BUMI


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Bener broer kita hrs mikir kedepan lah! Sampai desember aja salah 
satu emiten tambang msh punya nilai yg bagus! Indikasinya khan dr 
demand bung? Masih kuatlah demand! Makanya harga still ok!
> 
> Tenang broer Belanda msh jauh

YUp demand masih kuat...
yang jadi masalah tu gini. 

Menurut saya, kalau mau beli saham buat invest tu kita harus cari 
yang ada kenaikan...

1. Kenaikan harga jual (nah ini sulit di BUMI). oil turun man. Dan 
walau harga coal bisa naik, namun amat terbatas. 
2. Kenaikan produksi (mesti nambah traktor nie). BUMI juga udah jual 
30% KPC jadi pastiya wlaau produksi naik, bagaian dari KPC makin 
dikit. 
3. Disversifikasi --> Herald ?? masih lama...
4. Inovasi -->> Sulit

Walau demand OK harga bisa turun n demand naik pun harga bisa turun
contoh Nikel. Walau stok nikel turun, harga juga ikut - ikutan turun.
waktu stok nikel naik.. eh harga juga naik lho... ini anomali sih...






Re: [obrolan-bandar] Re: mohon info broker utk transaksi min. 5 juta?

2008-07-27 Terurut Topik willy liaw
Sementara ini sih msh indofinanz yg saya tau paling murah, deposti cuma 5 jt. 
Dulu pas saya buka malah cuma 2,5 jt.  Dan untung sampai sekarang kaga ada 
masalah.

 Yesterday is a history.
Tomorrow is a mystery.
Today is a gift.
That's why it's called "present".


http://motivasihidupku.blogspot.com/



- Original Message 
From: Vincensius Dwinatha <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Sunday, July 27, 2008 10:00:53 PM
Subject: [obrolan-bandar] Re: mohon info broker utk transaksi min. 5 juta?


klo saya seh pke indofinanz.Coba cek di indofinanz.com deh.Buka account cukup 
5jt aj,bisa transaksi online lg.
Semoga membantu
 
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 


  

[obrolan-bandar] Tuh2 regional dah Mulai agak tertahan rallynya..

2008-07-27 Terurut Topik kspm_rheza
mw crash paling..haha (always 15% from reverse n 30% from peak)

Strong Buy komoditas
CPO LSIP,SGRO,TBLA,UNSP,
GZCO liat LKny dlu..

BUMI bgus tuh..yg skg lagi kna brita miring..



[obrolan-bandar] Re: INCO

2008-07-27 Terurut Topik hendrik_lwww
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "gusmar" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalo pake teori contrariannya Sultan Qatar,  BUY.
> Gimana nih Sultan?
> Apa mesti nunggu P/E nya 2x dulu?
> Btw, bad news sudah keluar semua blom ya...
> Tq.
> 
BLUM, Q2 bakalan jelek sekaleee jika diobandingkan dengan Q2 tahun lalu



Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe

2008-07-27 Terurut Topik SbudianaY
Wah itu mah alamat tekanan inflasi tinggi krn pasti salah kaprah

SB

Sent from my BlackBerry wireless device


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]

Date: Mon, 28 Jul 2008 00:05:25 
To: 
Subject: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe




Please have respect to our own currency,
Walaupun korupsi merajalela …. Kita harapkan usaha KPK bisa membuahkan hasil
Dan kalau bukan masyarakat Indonesia yang menghargai rupiah  siapa
lag ??

Saya malah berpendapat sudah saatnya BI mengeluarkan mata uang Rp500,000-an

A3K


From: [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ALX™
Sent: Sunday, July 27, 2008 5:12 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar]

Setuju nih kalo mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah...
Tapi 1 dollar tdk sama dengan Rp 9,3
melainkan 1 dollar = KR 9,3

KR maksud nya KiloRupiah, atau malah bagusnya di singkat Korup (KiloRupiah)
Jadi 1 dollar = Korup 9,3

:)

-- 
Salam
ALX™

2008/7/26 <[EMAIL PROTECTED]>
Beberapa negara pernah mengalami inflasi gila-gilaan seperti ini,
Jerman pasca PD II inflasinya super tinggi sampai harus menerbitkan
mata uang jutaan mark, bolivia, yugoslavia dan sekarang zimbabwe.
Gimana caranya mereka mengembalikan nilai mata uang ke angka yang
normal ? Apakah dengan sanering seperti jaman sukarno dulu?

Misalnya mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah
penyebutan, sehingga 1 dollar = Rp. 9.3 apa efeknya bagi dunia
keuangan ?

Rgds







+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links






+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[obrolan-bandar] Re: mohon info broker utk transaksi min. 5 juta?

2008-07-27 Terurut Topik Vincensius Dwinatha
klo saya seh pke indofinanz.Coba cek di indofinanz.com deh.Buka account cukup 
5jt aj,bisa transaksi online lg.
Semoga membantu


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[obrolan-bandar] SPEKULAN, SPEKULAN....

2008-07-27 Terurut Topik indradie
Berikut adalah sebuah tulisan yang saya dapat dari majalah Gatra... 
(How do you think?)


Indonesia Bergerak

Akhirnya soal itu kini menjadi jelas, jadi nyata dan terbukti 
faktual. Sebelumnya ia masih ditengara, sekadar rumor atau gosip, 
perkiraan, bahkan sebagian mengejeknya sebagai pikiran yang 
konspiratif. Tapi bahkan pertemuan eksekutif dan juragan top dunia di 
Washington beberapa hari lalu dan juga para pemimpin moneter G-8 yang 
akan kumpul di Korea Selatan mengakui hal itu: pelbagai krisis yang 
melanda dunia belakangan ini, yang membuat hipertensi politisi 
seluruh dunia, mengacaukan dunia bisnis global dan menyengsarakan 
rakyat kecil semesta, tidak lain karena ulah satu pihak ini: spekulan!

Kaum yang karena cara berpikir dan perbuatannya ini membuatnya 
tergolong sebagai dajal modern itu sungguh sudah dapat diidentifikasi 
keberadaan bahkan identitasnya. Dengan ulahnya yang semata dihela 
ketamakan diri, mengeksploitasi logika kapitalisme tentang kebebasan 
dan etos will to be rich, telah memerkosa celah perdagangan derivatif 
dunia untuk mempermainkan komoditas paling berharga, seperti minyak, 
bahan pangan, emas, juga kurs demi memperluas gudang uangnya sendiri.

Bahwa yang menjadi korban adalah pengusaha, ekonomi sebuah negara, 
kestabilan politik, hingga nyawa jutaan manusia, mereka tidak peduli. 
Dan puluhan, mungkin ratusan, pemerintahan yang ada di atas dataran 
bulat bumi ini kemudian terengah-engah, sebagian frustrasi, sebagian 
berguguran, hampir tak bisa berbuat apa-apa, kecuali memproduksi 
solusi-solusi yang sifatnya temporer, reaktif, bahkan konyol dan 
tolol.

Inilah sebenarnya (setidaknya satu di antara lima) musuh utama 
manusia, kita, sebagai bangsa, sebagai negara. Sebab, dengan kekuatan 
gigantik yang mereka (para spekulan dajal itu) miliki, mulai 
jaringan, modal, teknologi, hingga para pemikir/analis 
mephistofelesian yang berdiri di belakangnya sebagai think tank, 
sungguh membuat kekuatan ekonomi-politik apa pun yang (terhebat dalam 
sejarah peradaban dunia) jadi lumpuh, tak berdaya. Termasuk Inggris, 
Jerman, Jepang, bahkan Amerika Serikat.

Dapat dibayangkan, nilai kapitalisasi atau modal yang mereka miliki 
untuk bermain di pasar derivatif, yang memainkan semua komoditas 
vital di atas secara virtual melalui game di bursa efek, memiliki 
besaran yang buat kita unimaginable: US$ 550 milyar! Hanya untuk 
perbandingan, nilai itu hampir sama dengan 500 kali GDP kita, 500 
tahun revenue 230 juta manusia di negeri ini! Ekuivalen dengan 
puluhan kali pendapatan 200 juta lebih orang Amerika Serikat (negeri 
terkaya sejagat) dan ratusan persen lebih besar dari penghasilan 6,5 
milyar manusia di atas bumi yang rongsok ini!

Lalu, apa yang dapat diperbuat Saimin yang hanya berpenghasilan US$ 5 
sehari? Bahkan, apa sebenarnya yang bisa dilakukan seorang Sri 
Mulyani, Boediono, bahkan seorang Jenderal (purnawirawan) Dr. H. 
Susilo Bambang Yudhoyono? Bahkan tokoh sekaliber Alan Greenspan pun 
harus menipu rakyat Amerika, juga sejarah dunia, dengan menciptakan 
ilusi ''gelembung'' ekonomi sebagai cover atas realitas mengerikan 
itu. Bahkan seorang Warren Buffer, manusia terkaya di atlas dunia 
ini, memperlihatkan rasa giris dan berulang kali mengingatkan 
kegilaan kaum yang hanya segelintir itu (Buffer sendiri ada di 
dalamnya).

Maka, di tengah keceriwisan kita soal labirin dan kemunafikan 
demokrasi, selingkuh besar-besaran bangsa dalam korupsi, gontok-
gontokan parpol, hingga pilkada dan pemilu yang memberi cost luar 
biasa pada rakyat atau kekerasan murahan kaum agamawan, masalah nyata 
yang tergambar di atas sungguh membuat kita semua seperti kulit 
kerbau lucu yang dimainkan dalang jalang sebagai wayang.

Masalah itu seperti langit gelap yang terus membuat hidup kita 
mendung. Padahal, ia begitu nyata, bahkan merasuk bukan saja melalui 
bursa berjangka atau kas negara, melainkan juga hingga ruang makan, 
bahkan pakaian dalam dan isi pertengkaran kita sebagai suami-istri. 
Namun kita alpa, kita tak menyadarinya.

Sungguh sudah tiba saatnya kita siuman. Menyadari bahwa setiap suap 
nasi dan watt listrik yang kita gunakan untuk menyalakan televisi ada 
kaitannya dengan tawa seorang pemodal yang rapat di pencakar langit 
New York, dengan segelas anggur di tangan dan mungkin seorang artis 
Hollywood di pelukan. Ada kaitan antara BLT yang macet dan kunjungan 
Bush ke Eropa: kita adalah juga dia yang ada di pojokan dunia sana. 
Adalah korban yang terlena. Adalah manusia yang sebenarnya berdaya 
jika ia mau terjaga, pikiran, emosi dan spiritnya.

Betapapun pahit dan getir cobaan hidup yang kita alami pada saat ini 
juga dialami milyaran yang lain. Sebagai bangsa yang beradab, 
sesungguhnya kita mudah memahami hal itu dan menghentikan kebodohan-
kebodohan yang kita lakukan selama ini. Saatnya manusia Indonesia 
bangkit dan bergerak. Menyadari persoalan serta di mana substansi dan 
solusi sesungguhnya yang harus diambil.

Dan ia akan menjadi sesuatu yang berarti jika hal itu terjadi

Re: [obrolan-bandar] INCO

2008-07-27 Terurut Topik gusmar
Kalo pake teori contrariannya Sultan Qatar,  BUY.
Gimana nih Sultan?
Apa mesti nunggu P/E nya 2x dulu?
Btw, bad news sudah keluar semua blom ya...
Tq.


  - Original Message - 
  From: indra devista 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, July 27, 2008 4:54 PM
  Subject: [obrolan-bandar] INCO



INILAH.COM, Jakarta – Kabut tebal menyelimuti produsen nikel PT 
International Nickel Indonesia Tbk (INCO) seiring rencana pemerintah daerah 
merasionalisasi konsesi tambangnya. Selama ini saham INCO sudah terpuruk karena 
terimbas pelemahan harga nikel. 
Setidaknya dua riset sekuritas menyoroti rencana melakukan 
rasionalisasi konsesi tambang INCO. Jika jadi diberlakukan, jelas saja akan 
berdampak buruk pada kinerja INCO yang selama ini tengah berupaya menggenjot 
produksinya.

Trimegah Securities mengungkapkan konsesi INCO di Sulawesi Tenggara 
bakal terancam. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam menyatakan INCO 
tidak perlu menguasai konsensi sampai puluhan ribu hektar apabila hanya 
memanfaatkan 4.000 hektar. 

Selama 39 tahun, INCO hanya memanfaatkan 4.000 hektar dari dari 64.000 
hektar area di Sultra. INCO dan Pemda Sultra sedang membicarakan lebih intensif 
lagi terkait dengan keinginan untuk merasionalisasi konsensi INCO itu dan 
rencana pembangunan pabrik smelter. 

Pemerintah daerah kecewa akibat INCO tidak merealisasikan pabrik 
pengolahan nikel pada 2005, namun hanya menggarap sebagian lahannya untuk 
mengambil bijih nikel dan kemudian dijualnya kepada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

“Kami belum mendapat penjelasan resmi dari INCO tentang rasionalisasi 
konsesi. Hal ini berkaitan dengan kontrak karya antara pemerintah pusat dengan 
INCO. Sampai sejauh ini, INCO masih memiliki rencana membangun smelter namun 
masih jangka panjang, yang menurut perkiraan kami di atas 2010,” ungkap tim 
riset Trimegah yang diketuai Deputy Head of Research Arhya Satyagraha, Jumat 
(25/7).

Hal senada juga diungkapkan Samuel Sekuritas yang memaparkan hasil 
evaluasi menunjukkan pemanfaatan lahan konsensi INCO masih kecil yakni 4.000 
hektar dibanding luas lahan 64.000 hektar. Sementara di sisi lain masa kontrak 
karya perseroan tinggal 20 tahun lagi.

“Kami masih merekomendasikan sell INCO untuk jangka pendek maupun 
jangka panjang. Saat ini INCO ditransaksikan pada P/E (price to earning ratio) 
2008-2009 sebesar 7,6 kali dan 9,5 kali,” papar Samuel Sekuritas.

Saham INCO saat ini memang sudah terdiskon cukup besar. Pada 
perdagangan Jumat (25/7), saham INCO ditransaksikan di level Rp 4.250 per 
lembar turun Rp 100 dibanding sehari sebelumnya. Padahal tiga bulan lalu 
posisinya masih di level Rp 6.400 per lembar atau merosot di kisaran 33%. 

Anjloknya saham INCO belakangan ini tak lepas dari harga nikel yang 
terus menurun. Hal ini berimbas kepada ekspektasi kinerja INCO ke depan yang 
diprediksi bakal ikut tergerus.

INCO merupakan salah satu produsen nikel utama dunia. Sebagai emiten 
yang memiliki fokus produksi komoditi nikel dengan jumlah produksi berlimpah, 
penurunan harga nikel membawa harga sahamnya meluncur di lantai bursa.

Analis sempat mengungkapkan, secara teknikal saham INCO berpotensi 
rebound. Apalagi melihat melihat indikator relative strength index (RSI) saham 
INCO sudah berada di bawah level 30 atau berada di area jenuh jual sehingga 
berpotensi naik dalam jangka pendek. 

Namun sentimen negatif terkait harga komoditasi nikel masih kuat 
menekan saham INCO. Secara P/E saham INCO juga relatif murah bila dibandingkan 
dengan emiten lain sejenis misalnya dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Saat 
ini INCO memiliki P/E sebesar 2,84 kali atau jauh lebih murah dari ANTM yang 
sebesar 5,89 kali. 

Dari segi kinerja produksi nikel perseroan sebenarnya mengalami 
peningkatan. Tercatat INCO berhasil meningkatkan produksi nickel mentah dari 
17.980 metrik ton pada kuartal I 2007 menjadi 20.126 metrik ton di periode sama 
tahun ini. 

Namun pendapatan terganggu harga jual nikel yang terus merosot jauh 
dari tahun lalu di kisaran US$ 51.600 per ton hingga tinggal di kisaran US$ 
20.000-an bahkan terus merosot ke bawah. 

Tak heran jika pada kuartal I 2008 laba bersih INCO anjlok 39% 
dibandingkan setahun lalu, menjadi US$ 139,60 juta saja. Tingginya biaya energi 
juga ikut menggerus laba perseroan.

Karenanya kalangan analis saham menyarankan investor untuk meninggalkan 
sementara saham INCO dengan melakukan switching ke sektor lain seperti 
perbankan atau emiten komoditas lain selain nikel. [E1/P1]

   




--
  Dapatkan alamat Email baru Anda! 
  Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!

   

[obrolan-bandar] Re: BUMI

2008-07-27 Terurut Topik hendrik_lwww
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Bener broer kita hrs mikir kedepan lah! Sampai desember aja salah 
satu emiten tambang msh punya nilai yg bagus! Indikasinya khan dr 
demand bung? Masih kuatlah demand! Makanya harga still ok!
> 
> Tenang broer Belanda msh jauh

YUp demand masih kuat...
yang jadi masalah tu gini. 

Menurut saya, kalau mau beli saham buat invest tu kita harus cari 
yang ada kenaikan...

1. Kenaikan harga jual (nah ini sulit di BUMI). oil turun man. Dan 
walau harga coal bisa naik, namun amat terbatas. 
2. Kenaikan produksi (mesti nambah traktor nie). BUMI juga udah jual 
30% KPC jadi pastiya wlaau produksi naik, bagaian dari KPC makin 
dikit. 
3. Disversifikasi --> Herald ?? masih lama...
4. Inovasi -->> Sulit

Walau demand OK harga bisa turun n demand naik pun harga bisa turun
contoh Nikel. Walau stok nikel turun, harga juga ikut - ikutan turun.
waktu stok nikel naik.. eh harga juga naik lho... ini anomali sih...





[obrolan-bandar] Re: IHSG - Tech

2008-07-27 Terurut Topik conx_2003
wah ini 2 TA ers sedang berdiskusi moga2 sehat diskusinya

sehingga membawa berkah ilmu bagi kawan2 OB sekalian





Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI

2008-07-27 Terurut Topik riil_investor
Bener broer kita hrs mikir kedepan lah! Sampai desember aja salah satu emiten 
tambang msh punya nilai yg bagus! Indikasinya khan dr demand bung? Masih 
kuatlah demand! Makanya harga still ok!

Tenang broer Belanda msh jauh
Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: "hendrik_lwww" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sun, 27 Jul 2008 16:41:33 
To: 
Subject: [obrolan-bandar] Re: BUMI


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Kl mau jujur sebenarnya kt fokus di sektor riil nya aja! Artinya 
lihat fundamentalnya! Sb walau komoditinya turub terus tp khan 
kontrak spotnya tetap kuat? Demand nya ngga tahub Broer


man... hidup ini harus punya visi man...
kalau ngga punya visi hidup ini mau dibawa kemana
ntar malah masuk jurang atau terombang ambingkan ama keadaan..

mau jadi apa hidup ini tanpa visi dan tujuan...

terjemahkan :

man... BUMI ini harus punya ARAH man...
kalau ngga punya ARAH BUMI ini mau dibawa kemana
ntar malah masuk jurang atau terombang ambingkan ama coal price..

mau jadi apa BUMI ini tanpa ARAH dan TUJUAN ...


bcanda...tapi berer kan...
not about coal contract price yang sekrang

masalahnya contract price yang berikutnya di harga berapa???
mikir donk ke depan...jangan hanya hari ini...
trendnya gimana...

mending Nickel mining (nungu turun dikit lagi) daripada BUMI




Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe

2008-07-27 Terurut Topik riil_investor
Saya sangat menghargai sikap spt anda bung! Sy sendiri tidak pernah pegang 
dollar apalagi transaksi dollar! Kecuali unt keperluan2 penting (ke LN). Sy 
disayangkan banyak sahabat2 sy sangat sering melakukab jual/beli dollar unt 
keuntungan sendiri! mendingan di peg aja RP kita dilevel 9000 drpd jadi ajabg 
spekulasi
Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]

Date: Mon, 28 Jul 2008 00:05:25 
To: 
Subject: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe




Please have respect to our own currency,
Walaupun korupsi merajalela �. Kita harapkan usaha KPK bisa membuahkan hasil
Dan kalau bukan masyarakat Indonesia yang menghargai rupiah  siapa
lag ??

Saya malah berpendapat sudah saatnya BI mengeluarkan mata uang Rp500,000-an

A3K


From: [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ALX�
Sent: Sunday, July 27, 2008 5:12 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar]

Setuju nih kalo mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah...
Tapi 1 dollar tdk sama dengan Rp 9,3
melainkan 1 dollar = KR 9,3

KR maksud nya KiloRupiah, atau malah bagusnya di singkat Korup (KiloRupiah)
Jadi 1 dollar = Korup 9,3

:)

-- 
Salam
ALX�

2008/7/26 <[EMAIL PROTECTED]>
Beberapa negara pernah mengalami inflasi gila-gilaan seperti ini,
Jerman pasca PD II inflasinya super tinggi sampai harus menerbitkan
mata uang jutaan mark, bolivia, yugoslavia dan sekarang zimbabwe.
Gimana caranya mereka mengembalikan nilai mata uang ke angka yang
normal ? Apakah dengan sanering seperti jaman sukarno dulu?

Misalnya mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah
penyebutan, sehingga 1 dollar = Rp. 9.3 apa efeknya bagi dunia
keuangan ?

Rgds







Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe

2008-07-27 Terurut Topik widhie
Artikel tentang redenomination ( = sanering ??? )

http://en.wikipedia.org/wiki/Redenomination#Redenomination

Rgds

On 7/28/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Please have respect to our own currency,
> Walaupun korupsi merajalela …. Kita harapkan usaha KPK bisa membuahkan hasil
> Dan kalau bukan masyarakat Indonesia yang menghargai rupiah  siapa
> lag ??
>
> Saya malah berpendapat sudah saatnya BI mengeluarkan mata uang Rp500,000-an
>
> A3K
>
> 
> From: [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ALX™
> Sent: Sunday, July 27, 2008 5:12 PM
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Subject: Re: [obrolan-bandar]
>
> Setuju nih kalo mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah...
> Tapi 1 dollar tdk sama dengan Rp 9,3
> melainkan 1 dollar = KR 9,3
>
> KR maksud nya KiloRupiah, atau malah bagusnya di singkat Korup (KiloRupiah)
> Jadi 1 dollar = Korup 9,3
>
> :)
>
> --
> Salam
> ALX™
>
> 2008/7/26 <[EMAIL PROTECTED]>
> Beberapa negara pernah mengalami inflasi gila-gilaan seperti ini,
> Jerman pasca PD II inflasinya super tinggi sampai harus menerbitkan
> mata uang jutaan mark, bolivia, yugoslavia dan sekarang zimbabwe.
> Gimana caranya mereka mengembalikan nilai mata uang ke angka yang
> normal ? Apakah dengan sanering seperti jaman sukarno dulu?
>
> Misalnya mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah
> penyebutan, sehingga 1 dollar = Rp. 9.3 apa efeknya bagi dunia
> keuangan ?
>
> Rgds
>
>



+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [obrolan-bandar] Re: IHSG - Tech

2008-07-27 Terurut Topik JsxTrader
Menurut saya, TA tetap harus memakai asas "konsistensi" dari grafik yang 
anda buat, ada beberapa inkonsitensi :
1. Anda menarik garis linear regresi harga IHSD pada tanggal 10 april 
namun anda memakai parameter standard untuk MACD, CCI dan CMF. Menurut 
saya karena CCI dan MACD tergolong indikator momentum , maka seharusnya 
parameter yang sama dengan linear regresi anda yaitu 74 bar.

Saya tarik garis linear regresi HANYA untuk menunjukan ARAH trend harga..., 
meskipun dgn mata telanjang kita bisa dengan mudah melihat trend IHSG, tapi utk 
meyakinkannya saya gunakan tools tsb. So.., saya tidak melihat KEPENTINGAN 
untuk merubah periode CCI & CMF, karena yg saya coba 'detect' adalah ARAH TREND 
dari indikator tsb, bukan untuk mencari signal-signal dari indikator tsb.
Jika memang ada aturan yg mengatakan indikator2 tsb seharusnya/sebaiknya 
mengikuti periode dari linear regresi, mohon kiranya Pak Hok1 bisa share 
literaturnya. Sungguh saya tertarik untuk menggalinya.
2. Untuk IHSG , anda memakai linear regresi, mengapa untuk indikator 
lain anda memakai tarikan garis trend? Karena menurut saya, seharusnya 
anda tarik linear regresi juga untuk indikator yang anda cantumkan 
terutama untuk CCI.
Again, penarikan garis dalam chart tsb HANYA untuk menunjukan ARAH tok.., dgn 
linear regresi maupun dgn trend line hasilnya akan sama (sebelum saya posting 
sdh saya cek).., bahkan kita tarik dgn tools std err pun hasilnya sama aja..., 
tidak ada alasan teknis kenapa saya ngga paka linear regresi juga utk 
indikator, ini cuma masalah preferensi saja dalam 'menggambar'.., yg 
terpenting output-nya sama toh?

Terlampir gambar saya dengan memakai beberapa indkator yaitu : 1koh 
Trend (made by Hok1), CMO dan CCIe dan volume dengan start penarikan 
garis tetap dari 10 april, namun paramenter untuk semua indkator adalah 
74 dan semuanya memakai tarikan liner regresi. Memang terlihat ada 
gejala *divergence postif *pada CMO, CCIe dan 1koh trend, namun 
pertanyaannya yang selanjutnya apakah alasan Anda mulai menarik garis 
dari 10 april?
Alasan saya memulainya dari tgl 10 april, karena di situlah titik LOW 
TERDEKAT macd, saya coba mengukurnya ke titik terendah berikutnya, lalu 
membandingkan dengan pergerakan harga dengan menggunakan titik-titik yang sama.
Anda tau lah pemilihan periode sangat subyektif.., mungkin anda punya pilihan 
periode lain, menurut saya itu ok-ok saja. Dan kita juga sama-sama tau lah, 
kelemahan terbesar dari TA adalah masalah periode, beda periode hasilnya akan 
berbeda pula.
Maaf kalau ada kata2 yg kurang berkenan.
No Problem at all Pak.., memang masalah tarik-menarik garis ini sering menjadi 
perdebatan.., ada yg seneng pake metoda inside trend line, ada yg seneng pake 
titik close/open instead of low/high, etc...etc.. Dalam hal divergence ini, 
buat saya yang terpenting adalah, metoda apa pun yg dipakai, harus bisa 
MENUNJUKAN arah trend dari indikator dan harga.
Salam,
JsxTrader


Hok1



JsxTrader wrote:
>
> Indikator Technical biasanya lebih baik dalam mengukur pergerakan 
> harga dari pada harga mengukur “dirinya sendiri”…, Dari tiga indicator 
> TA , MACD, CCI & CMF Terlihat momentum mulai berlawanan dengan 
> pergerakan harga. Most Likely harga akan menyusul mengikuti pergerakan 
> Indikator. Tampaknya Papa Bear sudah mulai kehabisan tenaga dan mulai 
> ditinggalkan pendukungnya.
>
> Technicians, please re-examine…., and please share your view.
>
> JsxTrader
>




+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links



    http://docs.yahoo..com/info/terms/

[obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe

2008-07-27 Terurut Topik gangway


Please have respect to our own currency,
Walaupun korupsi merajalela …. Kita harapkan usaha KPK bisa membuahkan hasil
Dan kalau bukan masyarakat Indonesia yang menghargai rupiah  siapa
lag ??

Saya malah berpendapat sudah saatnya BI mengeluarkan mata uang Rp500,000-an

A3K


From: [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ALX™
Sent: Sunday, July 27, 2008 5:12 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar]

Setuju nih kalo mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah...
Tapi 1 dollar tdk sama dengan Rp 9,3
melainkan 1 dollar = KR 9,3

KR maksud nya KiloRupiah, atau malah bagusnya di singkat Korup (KiloRupiah)
Jadi 1 dollar = Korup 9,3

:)

-- 
Salam
ALX™

2008/7/26 <[EMAIL PROTECTED]>
Beberapa negara pernah mengalami inflasi gila-gilaan seperti ini,
Jerman pasca PD II inflasinya super tinggi sampai harus menerbitkan
mata uang jutaan mark, bolivia, yugoslavia dan sekarang zimbabwe.
Gimana caranya mereka mengembalikan nilai mata uang ke angka yang
normal ? Apakah dengan sanering seperti jaman sukarno dulu?

Misalnya mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah
penyebutan, sehingga 1 dollar = Rp. 9.3 apa efeknya bagi dunia
keuangan ?

Rgds






Re: [obrolan-bandar] Full Force untuk crash terakhir di tahun ini

2008-07-27 Terurut Topik Elaine Sui
*Elaine mau baca OB saja. Mau lihat analysis senior seperti expert sekali.

Elaine**
*
2008/7/27 Hanif Mantiq <[EMAIL PROTECTED]>

> *Aneh tapi nyata tapi beneran terjadi, jauh-jauh hari
> ada yang sudah prediksi kondisi market kita, ada 4 bad
> news yang akan menghantam market kita dan membuat
> Asian Investor will do well setelahnya. saya buat
> pentahapan saja
>
> 1. Emerging Market Bond Yield Rise (kejadian pertama)
>
> 2. Asian Interest Rates Rise (kejadian kedua)
>
> Kedua kejadian diatas mengakibatkan dulu analis banyak
> yang merekomendasikan untuk stay away dari interest
> rate sensitiv stock (which is banking sector ama asii)
> dan masuk ke commodity stock aja untuk amannya
>
> 3. Commodity and oil price falls (kejadian ketiga,
> sedang berlangsung)
>
> Kejadian ketiga tersebut disikapi oleh para analis
> untuk masuk banking sector ama properti dan menjauhi
> saham komoditi baik hard commodity ama soft commodity.
> Meskipun demikian rebound di banking ama properti
> belum membalikan posisi harganya di awal tahun,
> sementara beberapa saham hard commodity ama soft
> commodity sudah mulai turun dari posisinya di awal
> tahun.
>
> 4. Asian Currencies weaken against the US dollar
> (kejadian keempat, belum berlangsung dan sangat
> mungkin terjadi dalam waktu yang sangat dekat)
>
> Biasanya kalo rupiah melemah terhadap dollar US, ihsg
> akan di drag down ke bawah. Sejelek-jeleknya mungkin
> di harga 9.500 rupiah per dollar US.
>
> Hal ini malah bisa dimanfaatkan untuk mulai bottom
> fishing saham di harga termurah. Pada tahap keempat
> ini mungkin penurunan saham tidak mengenal penurunan
> sektornya lagi karena sell market order (jualan
> portofolio).
>
> Nah kalo ke empat bad news sudah keluar semuam tinggal
> mengharap good news aja kedepannya sehingga market
> kita bakalan nge- "joss" lagi (ini sudah menjadi
> sinyal kuat kalo di hp udah 5 setrip)
>
> Sayangnya prediksi market ke depan agak sedikit
> terhambat karena adanya pemilu di tahun 2009, meskipun
> sangat pro bullish market mending jangan jadi bullish
> yang berlebihan sekedar mengharap ihsg di akhir tahun
> kembali ke levelnya di awal tahun ini (lupakan saja
> target indeks 3600 dari otoritas pasar modal kita)
>
> Prediksi kedepan mungkin elaine jauh lebih tahu karena
> sejak awal dia senang ama Obama yang pernah mengenyam
> sekolah dasar di menteng jakarta pusat(he.he..he...
> maaf ya jeng jadi ga nyambung abis sekarang udah mulai
> pelit info jadi harus mulai sedikit di korek korek)
>
> O iya tahapan kejadian tersebut aku copy paste dari
> pendapat orang modal searching di internet
> saja(sebenarnya ini gampang ketahuannya karena bahasa
> inggris ku jelek jadi ga mungkin banget bisa nulis
> "Emerging Market Bond Yield Rise").*
>
>
>
>
>
> 
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


[obrolan-bandar] Re: BUMI

2008-07-27 Terurut Topik hendrik_lwww
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Kl mau jujur sebenarnya kt fokus di sektor riil nya aja! Artinya 
lihat fundamentalnya! Sb walau komoditinya turub terus tp khan 
kontrak spotnya tetap kuat? Demand nya ngga tahub Broer


man... hidup ini harus punya visi man...
kalau ngga punya visi hidup ini mau dibawa kemana
ntar malah masuk jurang atau terombang ambingkan ama keadaan..

mau jadi apa hidup ini tanpa visi dan tujuan...

terjemahkan :

man... BUMI ini harus punya ARAH man...
kalau ngga punya ARAH BUMI ini mau dibawa kemana
ntar malah masuk jurang atau terombang ambingkan ama coal price..

mau jadi apa BUMI ini tanpa ARAH dan TUJUAN ...


bcanda...tapi berer kan...
not about coal contract price yang sekrang

masalahnya contract price yang berikutnya di harga berapa???
mikir donk ke depan...jangan hanya hari ini...
trendnya gimana...

mending Nickel mining (nungu turun dikit lagi) daripada BUMI



Re: [obrolan-bandar] Cara Komplain

2008-07-27 Terurut Topik riil_investor
Ngga usahlah sampai ke koran! Khan yg salah salesnya! Kompani nya sih ngga 
salah! So lapo aja ke BOD nya
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]

Date: Sun, 27 Jul 2008 11:27:11 
To: OB
Subject: Re: [obrolan-bandar] Cara Komplain



Yg paling efektif, laporkan aja dgn menulis surat ke rubrik SURAT PEMBACA di 
semua koran2 ibukota. Dijamin meneg BUMN juga akan pay attention.



Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: "lmgjaya" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sun, 27 Jul 2008 06:24:22 
To: 
Subject: [obrolan-bandar] Cara Komplain


Fren2,
Ada yang tahu gak bagaimana caranya komplain ke Danareksa jika broker 
kita memainkan saham kita sesukanya sendiri ! tanpa konfirmasi !
prosedur komplainnya atau kontak personnya, emailnya ke siapa ... !!!

thanks untuk sharenya ya




Re: [obrolan-bandar] BUMI

2008-07-27 Terurut Topik riil_investor
Kl mau jujur sebenarnya kt fokus di sektor riil nya aja! Artinya lihat 
fundamentalnya! Sb walau komoditinya turub terus tp khan kontrak spotnya tetap 
kuat? Demand nya ngga tahub Broer
Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: Maddy Vain <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sun, 27 Jul 2008 02:31:46 
To: 
Subject: RE: [obrolan-bandar] BUMI


Memang BUMI dalam sebulan terakhir ada ada saja berita buruk dan kebanyakan 
'karangan' saja. Dan tampaknya berhasil membuat rekan rekan saya menghabiskan 
stock BUMI juga saham pertambangan lainnya, ada yang koleksi diharga murah? 
Akhir dari era keemasan komoditi? Bagaimana jika pertambangan dan perkebunan 
kita nynggsep sampai akhir tahun? IHSG bisa kembali 2800 dengan sektor non 
komoditi? 

--- On Sun, 7/27/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [obrolan-bandar] BUMI
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Sunday, July 27, 2008, 1:42 AM






Yup, setuju Pak. 
Berita basi dan berlebihan. Mana ada ceritanya Bupati bisa menutup perusahaan 
dgn status KK. Selain itu area yg di permasalahkan hanya se-upil kalo di 
bandingkan dgn area KP punya KPC.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] com
Sent: Sunday, July 27, 2008 7:06 AM
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: RE: [obrolan-bandar] BUMI

Ini berita sebenarnya dah rada2 basi. 'Permintaan' penutupan ini tgl 11
July 08, tapi sampe skrg kpcnya masih 'buka'. Saya bilang 'permintaan' ,
krn bupatinya tdk bisa menutup..

Knp kejadian tgl 11 July baru diexpose skrg?

Ada yg ingin barang murah ?



From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
[mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com] On Behalf Of
rocknrollmarket@ yahoo.co. id
Sent: Saturday, 26 July 2008 10:29 PM
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Cc: [EMAIL PROTECTED] com
Subject: Re: [obrolan-bandar] BUMI

[The entire original message is not included]
 














  


RE: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe

2008-07-27 Terurut Topik Slasher McGorok
HA HA HA ... ini ide briliant nih... hihi
 
 



To: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: Sun, 27 Jul 2008 17:11:31 
+0700Subject: Re: [obrolan-bandar] Inflasi di Zimbabwe





Setuju nih kalo mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk mempermudah...Tapi 
1 dollar tdk sama dengan Rp 9,3melainkan 1 dollar = KR 9,3KR maksud nya 
KiloRupiah, atau malah bagusnya di singkat Korup (KiloRupiah)Jadi 1 dollar = 
Korup 9,3:)-- SalamALX™
2008/7/26 <[EMAIL PROTECTED]>
Beberapa negara pernah mengalami inflasi gila-gilaan seperti ini,Jerman pasca 
PD II inflasinya super tinggi sampai harus menerbitkanmata uang jutaan mark, 
bolivia, yugoslavia dan sekarang zimbabwe.Gimana caranya mereka mengembalikan 
nilai mata uang ke angka yangnormal ? Apakah dengan sanering seperti jaman 
sukarno dulu?Misalnya mata uang rupiah angkanya dibagi 1000 untuk 
mempermudahpenyebutan, sehingga 1 dollar = Rp. 9.3 apa efeknya bagi 
duniakeuangan ?Rgds
 





_
Easily publish your photos to your Spaces with Photo Gallery.
http://get.live.com/photogallery/overview

Re: [obrolan-bandar] Re: Sekilas MINGGU DEPAN

2008-07-27 Terurut Topik Elaine Sui
*
Elaine**
*
2008/7/27 Pemain Mini <[EMAIL PROTECTED]>

>  ya biasalah kalo kabar BURUK sambutan kyk gini.
> kalo kabar GEMBIRA...sambutannya AMPUUUNNN..
> MARAK sekal..
> ENTE kan dah pernah bikin kacau tuh MARET lalu yee.
> hahahahahahahaha..skr gw saja yg ketawa.
> hauhauhauahuahauauahuah..
> hauahauhauhauhauahuahua..
> yang PASTI.kalau MISAL gak ada HAJAR2-an..
> ya gunakan TIMING BUAT KELUAR.karena ACARA
> HAJAR2 an BLM SELESAI !?!?!?!?
>
>
>
> - Original Message -
>  *From:* pemainbesar <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> *Sent:* Sunday, July 27, 2008 7:55 AM
> *Subject:* [obrolan-bandar] Re: Sekilas MINGGU DEPAN
>
>  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Pemain Mini" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > minggu depan ini atau 2 minggu ke depan mungkin indeks
> > akan DIHAJAR ke AKAR - AKAR nya
> > SO BEWARE
> >
>
> hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahah
> ahahahahahahahahahahahhahahahahahahhahhahahahhahaahahahahahahahahahahah
> a
> geeez thanks for giving me such a big laugh...hahahahahahahaha
>
> know nothing but talk too much
>
> 
>
<>

Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound

2008-07-27 Terurut Topik riil_investor
Kt kerjain aja sekalian! Khan dia saat ini lg kumpulin walau tdk pakai OD 
sendiri
Kita curi aja ditikungan sebelum orang lain atau OD yg lbh dulu action
Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: Maddy Vain <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sun, 27 Jul 2008 02:25:32 
To: 
Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound


Kalau dendam dengan OD sebaiknya kita segera masuk JSMR, jadi rasa benci bisa 
sedikit terobati jika JSMR akan segera menjadi the nexy PGASnya OD.

--- On Sun, 7/27/08, agung aja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: agung aja <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Sunday, July 27, 2008, 4:20 AM











begitulah klo OD 
�
mereka ngga mau kasih kesejahteraan dengan mudah kepada investor
yang ada di�cekokin dulu sampe mabok baru dibuang di jalan
soale gw pernah tanya kenapa saham2 yg notabene underwriter nya OD
pasti cenderung turun terus
setelah beberapa tahun baru naik signifikan
mereka cuma jawab nya enteng 
saham dipengaruhi oleh pola market
silahkan dianalisa sendiri
trus�pas gw minta analisa mereka kebanyakan bilang ngga tau nya
so jangan mau dicekokin berita macem2 sama OD
�
gw juga menyesal pake OD...
sekarang mau gw jadiin sapi perah aja tu OD..
peres susu nya tiap hari 
mau gw bkin kurus kering
�
hehehe
�


--- On Fri, 7/25/08, riil_investor@ yahoo.com  wrote:

From: riil_investor@ yahoo.com 
Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Date: Friday, July 25, 2008, 10:24 AM




Bener kalau lead nya OD sepertinya karakternya spt itu dah! Ingat kasus PGAS! 
Harganya mantep di IPO berbulan2! Saya coba kumpulin data ternyata yg buy thn 
07 average price nya di 1.900 an dan thn ini 1.500 an! Fundamental bagus, BUMN, 
industrinya ok! Apalagi! Nampaknya ada broker yg diem2 akumulasi! Sebenarnya 
dah 1 bulan lalu sy denger OD mau collect atas suruhan investor cm tdk melalui 
OD. Krn mrk leadnya! Let see, but ngga ada salahnya juga buy, sb peluang swing 
atas lbh gede dibanding turunnya! 
Powered by Telkomsel BlackBerry�


From: agung aja 
Date: Thu, 24 Jul 2008 23:46:48 -0700 (PDT)
To: 
Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound







akumulasi secepatnya.. .

JSMR bersiap rebound


--- On Thu, 7/24/08, agoes_htm <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: agoes_htm <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Date: Thursday, July 24, 2008, 11:41 PM




Saham satu ini, Underwriter waktu IPO nya adalah Danareksa. Saham yang
underwriter nya Danareksa cenderung setelah IPO akan turun dulu
beberapa saat trus nanti baru rally naik. Dan kelihatan JSMR udah
turun berbulan2 sejak IPO, skrng volume mulai membesar dan harga naik.

Time to buy???



 














  


Re: [obrolan-bandar] Cara Komplain

2008-07-27 Terurut Topik riil_investor
Langkah2 nya :
1. Ganti sales nya
2. Buat surat resmi ke direksi aja langsung, jng ke level bawah biar petinggi 
nya tahu
3. Yg paling nyaman ya pakai broker OLT aja, lebih nyaman dah! Ky sendiri yg 
kontrol

Ha ha ha serius nih
Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: "lmgjaya" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sun, 27 Jul 2008 06:24:22 
To: 
Subject: [obrolan-bandar] Cara Komplain


Fren2,
Ada yang tahu gak bagaimana caranya komplain ke Danareksa jika broker 
kita memainkan saham kita sesukanya sendiri ! tanpa konfirmasi !
prosedur komplainnya atau kontak personnya, emailnya ke siapa ... !!!

thanks untuk sharenya ya




RE: [obrolan-bandar] Re: Saatnya JSMR rebound

2008-07-27 Terurut Topik Slasher McGorok
tapi yg lewat pake BBM, bum

To: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: Sun, 27 Jul 2008 14:08:33 
+Subject: [obrolan-bandar] Re: Saatnya JSMR rebound




--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "hendrik_lwww" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:>> JSMR lagi berada di mid tewrm downtrend reissistemt line> disarankan 
spekulatif buy aja..> MACD signal positif dengan volume yang memadai...> > 
Chart :> http://dolgado.blogspot.com/2008/07/jsmr-speculatif-buy.html> SIP : 
TBUMIEmiten ini hanya jual karcis dan kemudian dapat uang tunai lagi.PER 
rendah,LK bagus dan harga market saat ini masih jauh dihargaIPO. Emiten ini tak 
butuh pakai BBM lagi, jadi tak khwatir dgnharga minyak mau diharga berapapun 
juga.Kesimpulan kami : JSMR sangat likuid sekali. 





_
NEW! Get Windows Live FREE.
http://www.get.live.com/wl/all

Re: [obrolan-bandar] Sekilas MINGGU DEPAN

2008-07-27 Terurut Topik riil_investor
Pastinya Bupatinya kurang Sajennya ha ha ha
Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: chery thalia <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sat, 26 Jul 2008 05:12:52 
To: 
Subject: RE: [obrolan-bandar] Sekilas MINGGU DEPAN



Sabtu, 26/07/2008 16:20 WIB
Plt Bupati Kutai Timur Stop Kegiatan KPC dan PIK
 
Jakarta - Plt Bupati Kutai Timur plt Isran Noor mulai 11 Juli 2008 menghentikan 
kegiatan tambang 2 perusahaan yaitu PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Perkasa 
Inaka Kerta (PIK).

Isran Noor dalam siaran persnya, Sabtu (26/7/2008) menyatakan, berdasarkan 
Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur, KPC dan PIK telah melanggar UU No 
41 tahun 1999 pasal 50 ayat 3 huruf a soal pelarangan, menggunakan dan atau 
menduduki hutan lindung secara tidak sah, huruf e yaitu menebang pohon atau 
memungut hasil hutan tanpa hak atau izin pejabat berwenang. 

Juga huruf g mengenai kegiatan penyelidikan umum atau eksplorasi atau 
eksploitasi bahan tambang di dalam kawasan hutan tanpa izin menteri. Sehingga 
akan dikenakan sanksi berupa ancaman pidana penjara paling lama 10 tahuh dan 
denda paling banyak Rp 5 miliar.

"PT KPC dan PT PIK telah melakukan kegiatan tambang tanpa mengurus izin pinjam 
pakainya Menteri Kehutanan juga tanpa persetujuan dari PT Porodisa Trading. 
Saya sebagai Plt Bupati Kutai Timur wajib menjalankan UU agar kedua perusahaan 
mematuhinya," jelasnya.

Isran menjelaskan, terhadap kuasa pertambangan, penyelidikan umum, eksplorasi 
atau eksploitasi pertambangan sepanjang KP tersebut dalam kawasan hutan atau 
berada diareal penggunaan lain (APL) yang dibebani IUPHHK-HA/HT, sehingga 
menurut Isran diwajibkan mengurus pinjam pakainya.

Ia menambahkan saat ini PT KPC yang terkait pada PKP2B belum mematuhi 
perjanjian yaitu mengenai mendivestasi PT KPC sebesar 51% pada tahun 2001.

"Saya mendesak agar pemerintah pusat dan penegak hukum menyelidiki pelanggaran 
hukum dan perpajakan oleh PT KPC demi penerimaan negara. Saat ini harga batu 
bara di pasar internasional semakin tinggi yaitu US$ 160 per metrik ton tetapi 
mengapa harga batu bara yang dilaporkan ke Bea Cukai hanya US$ 35 sampai US$ 60 
per metrik?," ujarnya.

KPC beberapa waktu lalu telah menyampaikan bantahan telah mencaplok lahan milik 
PT Porodisa seluas 39.209 hektar. KPC mengaku telah menaati seluruh peraturan 
karena telah ditunjuk sebagai Obyek Vital Nasional.





Kamis, 08/05/2008 18:52 WIB
Dikabarkan Kena Kasus Sengketa Tanah, KPC Membantah

Tambang KPC (Pemkab Kutai Timur) 

Jakarta - PT Kaltim Prima Coal, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 
membantah telah melakukan pencaplokan lahan milik PT Porodisa seluas 39.209 
hektar. Kasus sengketa lahan tersebut saat ini sedang dibahas di Departemen 
Kehutanan.

Menurut KPC, mereka selalu mentaati peraturan yang berlaku karena perusahaannya 
telah ditunjuk sebagai Obyek Vital Nasional (OBVITNAS).

"Tidak mungkin kami melakukan penambangan tanpa ijin dari Menteri Kehutanan.. 
KPC merupakan OBVITNAS yang berdasarkan legalitas dapat dibuktikan 
keabsahannya. KPC telah memegang PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan 
Pertambangan Batubara)," tegas General Manager KPC, Harry Miarsono dalam 
penjelasannya kepada detikFinance, Kamis (8/5/2008).

Menurut Harry, adanya kasus tersebut telah mengakibatkan terhambatnya 
pengiriman batubara ke PLTU Tanjung Jati B yang mana dapat mengakibatkan 
gangguan suplai listrik di Jawa.

"Oleh sebab itu KPC melaporkan gangguan tersebut ke pihak berwajib agar operasi 
dapat berjalan normal kembali," jelas Harry.

Sementara untuk menengahi sengketa lahan dengan Porodisa, pihak KPC menyatakan 
akan mengadakan pertemuan lebih lanjut untuk memusyawarahkan masalah tersebut.

"KPC dan Porodisa telah sepakat mengadakan pertemuan lanjutan agar masalah 
dapat diselesaikan secara musyawarah," papar Harry.

Sementara Kepala Bidang Penyiapan Areal Penggunaan Hutan Departemen Kehutanan, 
Bowo Satmoko mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat untuk membahas masalah 
ini besok.

"Memang ada pembicaraan mengenai praktik KPC di sana (Kalimantan Timur). Namun 
sifatnya belum berupa pengusutan. Rapat besok adalah untuk tahap pengumpulan 
data-data terkait hal tersebut," ulas Bowo saat dihubungi detikFinance.

Menurut informasi, KPC dikabarkan menggunakan lahan Hutan Tanaman Industri 
(HTI) seluas 37.007 hektar milik PT Porodisa dan melakukan illegal mining di 
atas lahan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) seluas 2.200 hektar, juga milik PT 
Porodisa.

KPC merupakan anak usaha BUMI yang penyelesaian proses akuisisinya dilakukan 
pada 10 Oktober 2003. Kepemilikan saham BUMI di KPC tersebar melalui anak-anak 
usahanya yang lain.

BUMI secara langsung memiliki 13,6% saham di KPC. Melalui anak-anak usahanya 
seperti PT Sitrade Coal, Sangatta Holdings Ltd dan Kalimantan Coal Ltd, BUMI 
memiliki masing-masing 32,4%, 24,5% dan 24,5%. Sehingga total kepemilikan BUMI 
baik secara langsung maupun tidak langsung sebesar 92%.


:From: Pemain Mini <[EMAIL PROTECTED] com>
   Subject: [obrolan-ban

Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound

2008-07-27 Terurut Topik rudd haas
Ada beberapa catatan tentang JSMR waktu IPO dulu
 
Beberapa kali di tunda dengan alasan mencari momenum yang pas, 
terakhir paada saat IPO, book building sebenanrnya memberi range 1200-1400 oleh 
mayoritas FM, ini dengan komparasi dengan perusahahn sejenis di malaysia, walau 
mayoritas retail yang pesan di harga strike 1700. ( kali ini pemerintah ga mau 
mengulang kesalahan waktu SPO BNI dengan memberi retail porsi maksimum)
 
Tapi pemerintah (menneg BUMN) bersikeras, harganya  harus 1700 dengan untuk 
menambal APBN dan yang di tekan untuk borong kebanyakan Dapen nya pemerintah
 


--- On Sun, 7/27/08, Maddy Vain <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Maddy Vain <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Sunday, July 27, 2008, 4:25 PM










Kalau dendam dengan OD sebaiknya kita segera masuk JSMR, jadi rasa benci bisa 
sedikit terobati jika JSMR akan segera menjadi the nexy PGASnya OD.

--- On Sun, 7/27/08, agung aja  wrote:

From: agung aja 
Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Date: Sunday, July 27, 2008, 4:20 AM









begitulah klo OD 
 
mereka ngga mau kasih kesejahteraan dengan mudah kepada investor
yang ada di cekokin dulu sampe mabok baru dibuang di jalan
soale gw pernah tanya kenapa saham2 yg notabene underwriter nya OD
pasti cenderung turun terus
setelah beberapa tahun baru naik signifikan
mereka cuma jawab nya enteng 
saham dipengaruhi oleh pola market
silahkan dianalisa sendiri
trus pas gw minta analisa mereka kebanyakan bilang ngga tau nya
so jangan mau dicekokin berita macem2 sama OD
 
gw juga menyesal pake OD...
sekarang mau gw jadiin sapi perah aja tu OD..
peres susu nya tiap hari 
mau gw bkin kurus kering
 
hehehe
 


--- On Fri, 7/25/08, riil_investor@ yahoo.com  wrote:

From: riil_investor@ yahoo.com 
Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Date: Friday, July 25, 2008, 10:24 AM




Bener kalau lead nya OD sepertinya karakternya spt itu dah! Ingat kasus PGAS! 
Harganya mantep di IPO berbulan2! Saya coba kumpulin data ternyata yg buy thn 
07 average price nya di 1.900 an dan thn ini 1.500 an! Fundamental bagus, BUMN, 
industrinya ok! Apalagi! Nampaknya ada broker yg diem2 akumulasi! Sebenarnya 
dah 1 bulan lalu sy denger OD mau collect atas suruhan investor cm tdk melalui 
OD. Krn mrk leadnya! Let see, but ngga ada salahnya juga buy, sb peluang swing 
atas lbh gede dibanding turunnya! 
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: agung aja 
Date: Thu, 24 Jul 2008 23:46:48 -0700 (PDT)
To: 
Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound







akumulasi secepatnya.. .

JSMR bersiap rebound


--- On Thu, 7/24/08, agoes_htm <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: agoes_htm <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Date: Thursday, July 24, 2008, 11:41 PM




Saham satu ini, Underwriter waktu IPO nya adalah Danareksa. Saham yang
underwriter nya Danareksa cenderung setelah IPO akan turun dulu
beberapa saat trus nanti baru rally naik. Dan kelihatan JSMR udah
turun berbulan2 sejak IPO, skrng volume mulai membesar dan harga naik.

Time to buy???




 














  

Re: [obrolan-bandar] GADAIKAN SAHAM ATAU MARJIN

2008-07-27 Terurut Topik riil_investor
Namanya juga pegadaian mas! Mana mungkin ngga ada force sell? Emang perusaan 
mak kita? Pastinya mrk jg ngga mau rugilah! Setahu saya sama aja, malah lbh 
mahal n lbh kejem dibanding broker! Kl dg broker asal kita tertib pastinya ada 
kelonggaran2!
Jangan dah ke pegadaian
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bumi T <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sat, 26 Jul 2008 23:33:00 
To: obrolan bandar
Subject: [obrolan-bandar] GADAIKAN SAHAM ATAU MARJIN


Keduanya sama yaitu bagi investor yang lagi KANKER (kantong kering) tapi
   
  ingin melakukan pembelian saham dgn cara pinjaman.
   
  Perum Pegadaian menyediakan fasilitas gadai saham dgn bunga harian
   
  1.25% per bulan dan tentunya harus saham saham BC yg bisa digadaikan. 
   
  Keuntungan di Perum Pegadaian yaitu tak ada force sell bila saham
   
  saham lagi turun, sedangkan di sekuritas masih ada force sell.
   
  Jadi pilih yang mana Gadai atau Marjin ?

   
-
  Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru  
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br>Cepat sebelum diambil orang lain!


Re: [obrolan-bandar] Just Refresh ....TOll Roads (2) .... by yu

2008-07-27 Terurut Topik riil_investor
Emang bener bung James! Merem aja belinya! Bandar nya lg mainin harga agar dpt 
murah! Buangnya pakai asing (AK) n belinya pakai lokal (SP). Lihat aja tuh si 
lokal ngumpulin terus! Pastinya ada maksud maksud lain dah! Ngumpulinnya jg 
significant banget! So? Buy aja dong bung James? Akur dah!
Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: James Liem <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sat, 26 Jul 2008 09:25:30 
To: ; <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [obrolan-bandar] Just Refresh TOll Roads (2)  by yu


masih ingatkah ...??? Tgl 13 Jully 2008�posting di milist �lvl harga di 
1090 - 1120 ...(vol masih relativ kecil)
�
un told story  speed test .. 1300 .. broom .. broom ... broommm .. �TP 
1700
�
Discl on !!!
�
Regards
�
"Semuanya akan indah tepat pada waktu NYA"


  


Re: [obrolan-bandar] Fwd: WD Watch List - 080725

2008-07-27 Terurut Topik widhie
Sumber datanya saya ambil dari situs BEI dan yahoo finance utk IHSG.
Untuk volume IHSG memang antara satu sumber data dengan yang lain
sedikit berbeda...

Mungkin bisa diperjelas data mana yang tidak akurat ya ?

Rgds


On 7/27/08, master download <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Data berbahaya nih .. tidak akurat
>


Re: [obrolan-bandar] Re: Sekilas MINGGU DEPAN

2008-07-27 Terurut Topik Pemain Mini
ya biasalah kalo kabar BURUK sambutan kyk gini.
kalo kabar GEMBIRA...sambutannya AMPUUUNNN..
MARAK sekal..
ENTE kan dah pernah bikin kacau tuh MARET lalu yee.
hahahahahahahaha..skr gw saja yg ketawa.
hauhauhauahuahauauahuah..
hauahauhauhauhauahuahua..
yang PASTI.kalau MISAL gak ada HAJAR2-an..
ya gunakan TIMING BUAT KELUAR.karena ACARA 
HAJAR2 an BLM SELESAI !?!?!?!?


  - Original Message - 
  From: pemainbesar 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, July 27, 2008 7:55 AM
  Subject: [obrolan-bandar] Re: Sekilas MINGGU DEPAN


  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Pemain Mini" <[EMAIL PROTECTED]> 
  wrote:
  >
  > minggu depan ini atau 2 minggu ke depan mungkin indeks 
  > akan DIHAJAR ke AKAR - AKAR nya
  > SO BEWARE
  >

  hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahah
  ahahahahahahahahahahahhahahahahahahhahhahahahhahaahahahahahahahahahahah
  a
  geeez thanks for giving me such a big laugh...hahahahahahahaha

  know nothing but talk too much



   

Re: [obrolan-bandar] Cara Komplain

2008-07-27 Terurut Topik Andi Wahyudi
He he..sorry just kidding

Player: Orang mem-play
Singer: Orang yg sing
Broker: Orang yg bikin broke (=bangkrut)

--- On Sun, 27/7/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [obrolan-bandar] Cara Komplain
To: "OB" 
Date: Sunday, 27 July, 2008, 6:27 PM














Yg paling efektif, laporkan aja dgn menulis surat ke rubrik SURAT PEMBACA di 
semua koran2 ibukota. Dijamin meneg BUMN juga akan pay attention.


Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  "lmgjaya" <[EMAIL PROTECTED] com>
Date: Sun, 27 Jul 2008 06:24:22 -
To: 
Subject: [obrolan-bandar] Cara Komplain
Fren2,
 Ada yang tahu gak bagaimana caranya komplain ke Danareksa jika broker 
 kita memainkan saham kita sesukanya sendiri ! tanpa konfirmasi !
 prosedur komplainnya atau kontak personnya, emailnya ke siapa ... !!!

 thanks untuk sharenya ya

   
  




 
















Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [obrolan-bandar] Fwd: WD Watch List - 080725

2008-07-27 Terurut Topik master download
Data berbahaya nih .. tidak akurat


[obrolan-bandar] Re: Juli, minyak akan turun terus ?

2008-07-27 Terurut Topik icchanks
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "hendrik_lwww"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jos_martino" 
>  wrote:
> >
> > Oil masih DOWN TREND, bung Sulis.
> > Tetapi mungkin minggu depan OIL akan Technical Rebound tetapi tidak 
> > MERUBAH TREND. Kesmpatan untuk MINING & CPO juga TR, CPO mungkin 
> > lebih kenceng sehubungan keluarnya LK 1H08 yg rata-rata bagus 
> semua. 
> > 
> > Tetapi ingat Sales dalam LK 1H08 tsb adalah kenaikan price ketika 
> > harga TBS sempat di Rp. 2000/kg. 
> > 
> > Bagaimana kalo Q3-Q4 nanti harga TBS ke 800/kg tentu LK 1H08 tsb 
> > menjadi "Puncak CPO" selanjutnya akan TURUN terus.
> > 
> > "NEXT WEEK MIGHT BE THE LAST CHANCE TO QUIT FROM CPO STOCKS "
> > 
> > Disclaimer ON
> > rgs,
> > JM
> > 
> TBS ke 800 jual BANKING PAK...
> KREDIT MACET,he3.
>


>> Betul Bung Hendrik, kalau TBS ke 800 BRI, Mandiri NPLnya bakal naik
karena sekarang ini banyak menyalurkan kredit ke CPO..



[obrolan-bandar] Re: Minyak - 1,78 % tapi coal + 6 % jadi....

2008-07-27 Terurut Topik Petualang Saham
Saya dpt dari sini pak :
http://www.iii.co.uk/investment/detail?type=chart&display=chart&code=cotn%3ACLN.L&it=le&timeframe=1y&index=&versus=&linetype=candle&Go=Plot+&overlay=&overlay2=&overlay3=&overlay4=&indicator=&indicator2=&indicator3=&indicator4=&chartwidth=1112

Maaf Pak, Kayanya data yang saya ambil salah bos. 
Data yang saya kirim tersebut adalah history dari :
(CLN.L) Coal International PLC

U/ grafik NEW CASTLE COAL saya ga ada pak.
Gogling juga blm dpt nih.
 
  

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Hendra Susanto"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> bos, ini grafik coal apa yah? koq lain bener sama new castle coal..
> Juli smp Dec 2007 tahun lalu harga coalnya nyungsep -50% lebih, padahal
> mining di indo naiknya gila2an, BUMI naik 400%, PTBA naik 200%..
> terus kalo dilihat awal tahun 2008 coal price 20, BUMI di 6000, PTBA di
> 12000
> masak hari ini coal price 60, BUMI masih di 6000, PTBA di 13000??
> kalo berkorelasi positif, dgn coal price skg 60, harusnya BUMI di 18000,
> PTBA di 36000 dong..
> 
> ada grafik new castle coal gak bos? mgk lebih akurat pake yg new castle
> price
> 
> 
> 
> 2008/7/26 Petualang Saham <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> >   Berikut kami kirimkan CHART-nya COAL selama 1 tahun.
> > Silahkan, monggo dianalisa.
> > Bgmn tren harga kedepan?
> >
> >
> >
> >
> > --- On *Sat, 7/26/08, wintama <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
> >
> > From: wintama <[EMAIL PROTECTED]>
> > Subject: [obrolan-bandar] Re: Minyak - 1,78 % tapi coal + 6 % jadi
> > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> > Date: Saturday, July 26, 2008, 10:26 AM
> >
> >  --- In obrolan-bandar@ yahoogroups.
com,
> > Sulistyo Winarto
> >  wrote:
> > >
> > > Dear OB, jadi Senin beli saham coal aja...Salam
> > >
> > >
> >  _ _ _ _ _ _
> > > Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
> > > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> > @rocketmail.
> > > Cepat sebelum diambil orang lain!
> > > http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/
id/
> > >
> > bingung deh, please help, lihat harga coal dan oil yg benar bisa
> > dijadikan patokan dimana? dari News dan Yahoo kenapa beda? kalau dari
> > "inilah.com" begini: (25/07/2008 17:14)
> >  Harga minyak mentah Nymex untuk kontrak September naik 3 sen dan
> > diperdagangkan pada posisi US$ 125,52 per barel. Pada penutupan
> > perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi, harga minyak mentah naik
> > US$ 1,05 (0,8%) di level US$ 125,49 per barel
> >
> > Kalau lihat di yahoo (26/07/2008 10:30), CLU08.NYM Crude Oil Sep 08,
> > Last Trade 123.43 5:14PM ET
> > Down 2.06 (1.64%).
> > Dan dari chart history 5 days, tgl 23, 24 turun tapi 25 malah naik.
> > Jadi data dari mana yang reliable?
> >
> > Thanks untuk pencerahannya. ...
> >
> >
> >  
> >
>




[obrolan-bandar] Re: Saatnya JSMR rebound

2008-07-27 Terurut Topik t_bumi
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "hendrik_lwww" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> JSMR lagi berada di mid tewrm downtrend reissistemt line
> disarankan spekulatif buy aja..
> MACD signal positif dengan volume yang memadai...
> 
> Chart :
> http://dolgado.blogspot.com/2008/07/jsmr-speculatif-buy.html
> 

  SIP : TBUMI

Emiten ini hanya jual karcis dan kemudian dapat uang tunai lagi.

PER rendah,LK bagus dan harga market saat ini masih jauh diharga

IPO. Emiten ini tak butuh pakai BBM lagi, jadi tak khwatir dgn

harga minyak mau diharga berapapun juga.

Kesimpulan kami : JSMR sangat likuid sekali.




Re: [obrolan-bandar] Re: Minyak - 1,78 % tapi coal + 6 % jadi....

2008-07-27 Terurut Topik Hendra Susanto
bos, ini grafik coal apa yah? koq lain bener sama new castle coal..
Juli smp Dec 2007 tahun lalu harga coalnya nyungsep -50% lebih, padahal
mining di indo naiknya gila2an, BUMI naik 400%, PTBA naik 200%..
terus kalo dilihat awal tahun 2008 coal price 20, BUMI di 6000, PTBA di
12000
masak hari ini coal price 60, BUMI masih di 6000, PTBA di 13000??
kalo berkorelasi positif, dgn coal price skg 60, harusnya BUMI di 18000,
PTBA di 36000 dong..

ada grafik new castle coal gak bos? mgk lebih akurat pake yg new castle
price



2008/7/26 Petualang Saham <[EMAIL PROTECTED]>

>   Berikut kami kirimkan CHART-nya COAL selama 1 tahun.
> Silahkan, monggo dianalisa.
> Bgmn tren harga kedepan?
>
>
>
>
> --- On *Sat, 7/26/08, wintama <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> From: wintama <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [obrolan-bandar] Re: Minyak - 1,78 % tapi coal + 6 % jadi
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Date: Saturday, July 26, 2008, 10:26 AM
>
>  --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com,
> Sulistyo Winarto
>  wrote:
> >
> > Dear OB, jadi Senin beli saham coal aja...Salam
> >
> >
>  _ _ _ _ _ _
> > Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
> > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> @rocketmail.
> > Cepat sebelum diambil orang lain!
> > http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ 
> > id/
> >
> bingung deh, please help, lihat harga coal dan oil yg benar bisa
> dijadikan patokan dimana? dari News dan Yahoo kenapa beda? kalau dari
> "inilah.com" begini: (25/07/2008 17:14)
>  Harga minyak mentah Nymex untuk kontrak September naik 3 sen dan
> diperdagangkan pada posisi US$ 125,52 per barel. Pada penutupan
> perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi, harga minyak mentah naik
> US$ 1,05 (0,8%) di level US$ 125,49 per barel
>
> Kalau lihat di yahoo (26/07/2008 10:30), CLU08.NYM Crude Oil Sep 08,
> Last Trade 123.43 5:14PM ET
> Down 2.06 (1.64%).
> Dan dari chart history 5 days, tgl 23, 24 turun tapi 25 malah naik.
> Jadi data dari mana yang reliable?
>
> Thanks untuk pencerahannya. ...
>
>
>  
>


[obrolan-bandar] Re: Saatnya JSMR rebound

2008-07-27 Terurut Topik hendrik_lwww
JSMR lagi berada di mid tewrm downtrend reissistemt line
disarankan spekulatif buy aja..
MACD signal positif dengan volume yang memadai...

Chart :
http://dolgado.blogspot.com/2008/07/jsmr-speculatif-buy.html



Re: [obrolan-bandar] INCO

2008-07-27 Terurut Topik Paulus Tangke Allo
kayaknya senin besok bisa ijo nih saham.


--pta


2008/7/27 indra devista <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> INILAH.COM, Jakarta – Kabut tebal menyelimuti produsen nikel PT
> International Nickel Indonesia Tbk (INCO) seiring rencana pemerintah daerah
> merasionalisasi konsesi tambangnya. Selama ini saham INCO sudah terpuruk
> karena terimbas pelemahan harga nikel.
(deleted)..



+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [obrolan-bandar] BUMI

2008-07-27 Terurut Topik kusumo k
Jika dihitung kapitalisasi sektoral, kok saya gak yakin ihsg bisa nyampe aja
ke 2700 tanpa didukung komoditas dan energi ya ?
Jika dilihat dari awal bull di 2007, kan keliatan tuh sektor mana yang
bawa
Juga sekarang mulai ada divergence oil dengan coal dan cpo..

2008/7/27 Maddy Vain <[EMAIL PROTECTED]>

>   Memang BUMI dalam sebulan terakhir ada ada saja berita buruk dan
> kebanyakan 'karangan' saja. Dan tampaknya berhasil membuat rekan rekan saya
> menghabiskan stock BUMI juga saham pertambangan lainnya, ada yang koleksi
> diharga murah? Akhir dari era keemasan komoditi? Bagaimana jika pertambangan
> dan perkebunan kita nynggsep sampai akhir tahun? IHSG bisa kembali 2800
> dengan sektor non komoditi?
>
> --- On *Sun, 7/27/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: RE: [obrolan-bandar] BUMI
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Date: Sunday, July 27, 2008, 1:42 AM
>
>  Yup, setuju Pak.
> Berita basi dan berlebihan. Mana ada ceritanya Bupati bisa menutup
> perusahaan dgn status KK. Selain itu area yg di permasalahkan hanya se-upil
> kalo di bandingkan dgn area KP punya KPC.
>
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED] com 
> Sent: Sunday, July 27, 2008 7:06 AM
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
> Subject: RE: [obrolan-bandar] BUMI
>
> Ini berita sebenarnya dah rada2 basi. 'Permintaan' penutupan ini tgl 11
> July 08, tapi sampe skrg kpcnya masih 'buka'. Saya bilang 'permintaan' ,
> krn bupatinya tdk bisa menutup..
>
> Knp kejadian tgl 11 July baru diexpose skrg?
>
> Ada yg ingin barang murah ?
>
>  _ _ __
>
> From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
> [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com]
> On Behalf Of
> rocknrollmarket@ yahoo.co. id 
> Sent: Saturday, 26 July 2008 10:29 PM
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
> Cc: [EMAIL PROTECTED] com 
> Subject: Re: [obrolan-bandar] BUMI
>
> [The entire original message is not included]
>
>
>  
>


Re: [obrolan-bandar] Cara Komplain

2008-07-27 Terurut Topik rocknrollmarket

Kalo anda mau kompalin langsung ke atasannya dari cabang tersebut, lalu cc ke 
bagian ke pusat untuk email karna kalo dari cabang saja biasanya investor 
kedudukannya tidak kuat makanya adukan juga ke pusat OD dijalan merdeka selatan.


Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "lmgjaya" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sun, 27 Jul 2008 06:24:22 
To: 
Subject: [obrolan-bandar] Cara Komplain


Fren2,
Ada yang tahu gak bagaimana caranya komplain ke Danareksa jika broker 
kita memainkan saham kita sesukanya sendiri ! tanpa konfirmasi !
prosedur komplainnya atau kontak personnya, emailnya ke siapa ... !!!

thanks untuk sharenya ya




RE: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound

2008-07-27 Terurut Topik Aria Bela Nusa
YAP – cari2-lah ‘aja yg institusinya bagus + broker-nya (orangnya, individunya) 
yg jg bener2 bagus – saya kira itu haknya sbg investor/trader – jadi kalo dapet 
institusinya jelek banget – apalagi broker (orang, individunya) jg parah2 
banget (OON + OOT) – yah, bisa2 BROKE, ‘loh (sayang banget – itu doeit kita2 
sendiri, ‘tuh – apalagi tentunya susah2 banget cari2nya doeit spt jaman 
sekarang ini - katanya)
 
Happy chuan,
 
Aria
 
 
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, July 27, 2008 3:02 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
 

Ya OD memang spt itu, sapi perah untuk investor so baiknya dihindari.
Sent from my BlackBerry
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
  _  

From: agung aja <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Sat, 26 Jul 2008 21:20:07 -0700 (PDT)
To: 
Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound

begitulah klo OD 
 
mereka ngga mau kasih kesejahteraan dengan mudah kepada investor
yang ada di cekokin dulu sampe mabok baru dibuang di jalan
soale gw pernah tanya kenapa saham2 yg notabene underwriter nya OD
pasti cenderung turun terus
setelah beberapa tahun baru naik signifikan
mereka cuma jawab nya enteng 
saham dipengaruhi oleh pola market
silahkan dianalisa sendiri
trus pas gw minta analisa mereka kebanyakan bilang ngga tau nya
so jangan mau dicekokin berita macem2 sama OD
 
gw juga menyesal pake OD...
sekarang mau gw jadiin sapi perah aja tu OD..
peres susu nya tiap hari 
mau gw bkin kurus kering
 
hehehe
 


--- On Fri, 7/25/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Friday, July 25, 2008, 10:24 AM
Bener kalau lead nya OD sepertinya karakternya spt itu dah! Ingat kasus PGAS! 
Harganya mantep di IPO berbulan2! Saya coba kumpulin data ternyata yg buy thn 
07 average price nya di 1.900 an dan thn ini 1.500 an! Fundamental bagus, BUMN, 
industrinya ok! Apalagi! Nampaknya ada broker yg diem2 akumulasi! Sebenarnya 
dah 1 bulan lalu sy denger OD mau collect atas suruhan investor cm tdk melalui 
OD. Krn mrk leadnya! Let see, but ngga ada salahnya juga buy, sb peluang swing 
atas lbh gede dibanding turunnya!
Powered by Telkomsel BlackBerry

  _  

From: agung aja 
Date: Thu, 24 Jul 2008 23:46:48 -0700 (PDT)
To: 
Subject: Re: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound

akumulasi secepatnya.. .

JSMR bersiap rebound


--- On Thu, 7/24/08, agoes_htm <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
From: agoes_htm <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [obrolan-bandar] Saatnya JSMR rebound
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Date: Thursday, July 24, 2008, 11:41 PM
Saham satu ini, Underwriter waktu IPO nya adalah Danareksa. Saham yang
underwriter nya Danareksa cenderung setelah IPO akan turun dulu
beberapa saat trus nanti baru rally naik. Dan kelihatan JSMR udah
turun berbulan2 sejak IPO, skrng volume mulai membesar dan harga naik.

Time to buy???
 
 


Re: [obrolan-bandar] Re: All About TMAS... Buy..

2008-07-27 Terurut Topik ihsg 88
Tmas fundamental OK.
Gaya main bandarnya sadis
Semoga besok stabil di 500an sehingga banyak yang berkenan untuk ikut.
Kalau dibantai seperti beberapa hari lalu, yang rugi ya boss sendiri. :D

Sekedar saran untuk market maker.


On 7/27/08, Aria Bela Nusa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  YAP – sptnya blta cocoknya boeat (LT) investor – soalnya agak BoLoTAn,
> BeLanTAkan….(he…he)
>
>
>


RE: Reply: [obrolan-bandar] VALUE STOCK : CPRO

2008-07-27 Terurut Topik Sanjaya
CPRO "mungkin" bakalan dikerek sama Group Bakrie.

 

Tuh keponakan Om AB yang kemarin jumat (27 juli) menikah : Adinda Bakrie,
ternyata suaminya Seng Hoo Ong kerja di CPRO lho .. 

 

Coba cek di : http://www.cpp.co.id/sites/index.php?do=home.contactinfo

Ong Seng Hoo
Strategic Planning Group
Email:   [EMAIL PROTECTED]

 

Sabar ya. tunggu tanggal maennya . he..he.he.

 

 

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Aditya Suseno
Sent: Wed, 23 Jul 2008 12:41 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Reply: [obrolan-bandar] VALUE STOCK : CPRO

 


Perhitungan saya sendiri CPRO memang harga wajarnya di sekitar Rp 500
something. Di harga Rp 255 saya beli CPRO yang emang sengaja saya simpan
untuk jangka panjang. Karena waktu itu mau nungguin di Rp 250 kayaknya udah
support kuat & susah dapat. 
Saya sendiri kurang tahu gimana manajemen perusahaan ini. Coz salah satu
persyaratan saham untuk jadi value stock adalah manajemen yang bagus.

To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 

From: [EMAIL PROTECTED]  
Date: Wed, 23 Jul 2008 01:31:17 +
Subject: [obrolan-bandar] VALUE STOCK : CPRO

CPRO dgn kondisi harga sekarang sudah termasuk SANGAT UNDERVALUE.
Meminjam istilah PHIL TOWN , maka CPRO termasuk saham yg lagi
didiscount gede2an. Sebelum mengakuisisi DIPASENA , CPRO memiliki
tambak udang (PONDS) sebanyak +/- 3.900 unit dengan menghasilkan EPS
sebesar Rp 13 ( tiga belas rupiah ). DIPASENA yg diakuisisi itu
terdiri dari PT WACHYUNI MANDIRA dan PT ARUNA WIJAYA SAKTI. PT WM
memiliki sebanyak 4.709 PONDS sedangkan PT AWS memiliki 5.908 PONDS.
Sampai saat ini PT WM PONDSnya sudah beroperasi sedangkan PT AWS
mulai revitalisasi bulan JUNI 2008 selesai JUNI 2009. Dengan
menggunakan metode YOSPRO kita dapat menghitung EPS yg dihasilkan
oleh PT WM sebesar Rp 14 ( Empat belas rupiah) sedangkan PT AWS
sebesar Rp 15 ( Lima belas rupiah ). Dengan demikian kita dapatkan
EPS keseluruhan dari CPRO adalah sebesar Rp 42 ( Empat puluh dua
rupiah) Dengan kondisi bursa yg kurang kondusif CPRO saat ini
diperdagangkan dengan PER 12 kali. Jika kita menggunakan PER 12 maka
kita dapatkan harga wajar CPRO adalah sebesar RP 504,--.

Analisis pergerakan saham CPRO:

Harga CPRO dalam beberapa bulan terakhir kelihatannya sengaja ditekan
ke bawah. Ada beberapa asumsi yg dapat digunaka:
1. Bandar sengaja menekan harga supaya banyak yg cut loss sehingga
bandar dapat barang bawah ( ASUMSI NEGATIF THINKING)
2. Bandar sengaja menekan harga ke bawah supaya yg pegang warrantnya
untungnya NGGAK TERLALU BANYAK. INGAT CPRO mengeluarkan warrant
sebanyak 4 seri : CPRO-W1,2,3,4. Coba bayangkan yg memegang warrant
CPRO yg didapat dari IPO. Dengan diexercise harga sekarang setiap
jenis warrant itu memberikan keuntungan sebesar 100%.

CPRO dengan harga sekarang memberikan peluang keuntungan yg
menggiurkan. Cocok untuk investor.
Tulisan ini tidak memberikan rekomendasi beli. Keputusan investasi
tergantung dari perhitungan masing2

__



Re: [obrolan-bandar] Cara Komplain

2008-07-27 Terurut Topik paramanandana

Yg paling efektif, laporkan aja dgn menulis surat ke rubrik SURAT PEMBACA di 
semua koran2 ibukota. Dijamin meneg BUMN juga akan pay attention.



Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: "lmgjaya" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sun, 27 Jul 2008 06:24:22 
To: 
Subject: [obrolan-bandar] Cara Komplain


Fren2,
Ada yang tahu gak bagaimana caranya komplain ke Danareksa jika broker 
kita memainkan saham kita sesukanya sendiri ! tanpa konfirmasi !
prosedur komplainnya atau kontak personnya, emailnya ke siapa ... !!!

thanks untuk sharenya ya




  1   2   >