Re: [obrolan-bandar] Everything is still under control... (for newbie investors only)

2008-03-25 Terurut Topik Dean Earwicker
Mas, sy gak bilang mau kesitu, tapi kalau ditarik garis, paling busuk ya di
6500. Sama kaya bumi yang dilevel 5000an, tins, bbri dsb. ARTINYA kalau
sampai kesitu siapin aja duit yg banyak.

Regards,
DE

On Sun, Mar 23, 2008 at 9:07 PM, Rei [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Pak DE,

 Untuk PTBA, bukannya harga coal lagi tinggi-tingginya? Masa iya bisa 6500?
 Tapi kalo sdh keburu rally +1000 point nggak jadi kali ya (don't think so
 soon ) ...Trims berat!

 Salam,
 Rei



Re: [obrolan-bandar] Everything is still under control... (for newbie investors only)

2008-03-25 Terurut Topik Andi Wahyudi
Komparasi yang saya tulis tadi maksudnya begini. Secara price channelnya Pak 
DE; BUMI lebih aman dibanding PTBA.  Kalau berani ambil PTBA mestinya LEBIH 
berani ambil BUMI? 

Mohon dikoreksi Pak DE, kl saya salah

Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas, sy 
gak bilang mau kesitu, tapi kalau ditarik garis, paling busuk ya di 6500. Sama 
kaya bumi yang dilevel 5000an, tins, bbri dsb. ARTINYA kalau sampai kesitu 
siapin aja duit yg banyak.

Regards,
DE


 On Sun, Mar 23, 2008 at 9:07 PM, Rei [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Pak DE,
   
  Untuk PTBA, bukannya harga coal lagi tinggi-tingginya? Masa iya bisa 6500? 
Tapi kalo sdh keburu rally +1000 point nggak jadi kali ya (don't think so soon 
) ...Trims berat!
 
  Salam,
  Rei





 
 
 



 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [obrolan-bandar] Everything is still under control... (for newbie investors only)

2008-03-25 Terurut Topik Dean Earwicker
Maksudnya potensi UPSIDE? Ya, lebih besar BUMI dibanding PTBA.

Ah beli aja dua2nya tahan setahun, entar juga cuan. Coal mah kepake terus,
emang kalau resesi kita mau gelap-gelapan tanpa listrik? hehe...

Volatilitas yang ada kan karena sentimen aja, pdhl kalau kita mau perpanjang
time frame sedikit lebih jauh, growthnya nyata sekali baik secara
fundamental maupun teknikal. Jadi, jangan terlalu parno dengan koreksi, itu
cuma salah satu cara YMK memberikan kesempatan bagi mereka yang ketinggalan
kereta sebelumnya.

2000? Alhamdulillah bisa dapat barang murah.
3000? Alhamdulillah bisa jual di harga mahal.
4000? Subhanallah, terima kasih Tuhan.

Make it simple and FUN.

Regards,
DE

2008/3/26 Andi Wahyudi [EMAIL PROTECTED]:

   Komparasi yang saya tulis tadi maksudnya begini. Secara price channelnya
 Pak DE; BUMI lebih aman dibanding PTBA. Kalau berani ambil PTBA mestinya
 LEBIH berani ambil BUMI?

 Mohon dikoreksi Pak DE, kl saya salah



Re: [obrolan-bandar] Everything is still under control... (for newbie investors only)

2008-03-23 Terurut Topik Rei
Pak DE,
   
  Untuk PTBA, bukannya harga coal lagi tinggi-tingginya? Masa iya bisa 6500? 
Tapi kalo sdh keburu rally +1000 point nggak jadi kali ya (don't think so soon 
) ...Trims berat!
   
  Salam,
  Rei

Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Met siang, hari Sabtu yang cerah...

Maaf saya beberapa saat ini jarang posting, selain kesibukan kantor, sy melihat 
kerusuhan di bursa masih cukup genting, sehingga posting ini saya tahan 
sampai liburan, krn ini untuk long term investor only.

Beberapa saham bluechip terkoreksi cukup dalam. Ya, cukup dalam untuk membuat 
orang keringet dingin dan diare kronis, hehe... sekilas saya melihat psikologi 
pasar seperti kehilangan pegangan. Jawara seperti BUMI, BBRI, ANTM dan AALI 
sepertinya terlihat sudah gamang. Singit kata kawan saya..

Tapi apakah benar seperti itu?

TA:
Coba di review chart yang saya gambar. Saya melihat semuanya masih well 
maintained oleh Bozz. Gambar SEMI LOG PRICE CHANNEL adalah batas fear/greed 
dari gerakan saham yang secara long term UPTREND. Harga akan bergerak naik 
terus sampai semua orang takut ketinggalan, dan akan bergerak turun terus 
sampai semua orang cut loss. Gitu aja terus dari dulu. Metode inilah yang 
menyelamatkan saya dari beberapa crash terakhir.

Buat mereka yang mau di reksadana saham, tampaknya sekarang adalah saat yang 
tepat untuk masuk, karena hampir semua big caps masuk di teritori murah alias 
lower price channel.

FA:
Kenaikan harga komoditi kemarin pastinya berbekas dong di lapkeu.

ME (macro economy):
Fed rate cut yang TIDAK diiringi dengan pertambahan inflasi (=kenaikan harga 
komoditi), mengindikasikan adanya perubahan perilaku pasar. Tinggal kita awasi 
benchmark dari inflasi yaitu harga minyak mentah (dan benchmark dari economic 
growth yaitu gold (inverted)). Dari dalam negeri masalah BBM yang jadi kendala. 
Cepat atau lambat pemerintah HARUS hapuskan subsidi secara progresif. 

Ada indikasi akan ada fresh money setelah SBY melakukan roadshow ke Dubai bbrp 
waktu lalu. 

Turunnya harga komoditi seharusnya berimbas positif untuk menekan inflasi dan 
membuka kesempatan pemerintah untuk menurunkan suku bunga.

BA:
Udah dibahas ama Embah. hehe..

Note: Sebetulnya yang saya sampaikan SAMA dengan yang sudah disampaikan oleh 
beberapa member disini, cuma mungkin dengan cara lebih straightforward tanpa 
bumbu-bumbu romantika bursa saham...hehe. Bukannya saya tidak percaya loh, cuma 
menjernihkan otak kita agar lebih rasional dan tenang.

Caranya? 

   Pelajari perilaku pasar. Butuh waktu, tapi worth it lah. Serius.  
   Pilih saham yang mudah dibaca chartnya. Yang trendnya jelas. Yang likuid. 
Yang sponsornya (bd) besar. Nggak ada gunanya pake TA pada saham yang trendnya 
berantakan/tidak likuid/bd nya gak jelas, cuma nyape2in aja.
  
   D i s i p l i n.


Semoga membantu, dan jangan lupa Optimis sajalah™ :)


Regards,
DE

  

   

   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[obrolan-bandar] Everything is still under control...

2008-03-22 Terurut Topik gangway

Pak DE ini bener2 kayak pakde saya.
Selalu konsisten dgn filosofi nya
Memang sudut alpha tetap sekitar 30 derajat,
Walaupun price channel nya makin lebar saja.

Thanks for putting it on pictures - now we just turn off the comp and go
to sleep for another few years

Rgds pak DE – dari A3K


From:  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dean Earwicker
Sent: Saturday, March 22, 2008 11:31 AM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject: [obrolan-bandar]  (for newbie investors only)
Met siang, hari Sabtu yang cerah...

Maaf saya beberapa saat ini jarang posting, selain kesibukan kantor, sy
melihat kerusuhan di bursa masih cukup genting, sehingga posting ini
saya tahan sampai liburan, krn ini untuk long term investor only.

Beberapa saham bluechip terkoreksi cukup dalam. Ya, cukup dalam untuk
membuat orang keringet dingin dan diare kronis, hehe... sekilas saya
melihat psikologi pasar seperti kehilangan pegangan. Jawara seperti
BUMI, BBRI, ANTM dan AALI sepertinya terlihat sudah gamang. Singit kata
kawan saya..

Tapi apakah benar seperti itu?

TA:
Coba di review chart yang saya gambar. Saya melihat semuanya masih well
maintained oleh Bozz. Gambar SEMI LOG PRICE CHANNEL adalah batas
fear/greed dari gerakan saham yang secara long term UPTREND. Harga akan
bergerak naik terus sampai semua orang takut ketinggalan, dan akan
bergerak turun terus sampai semua orang cut loss. Gitu aja terus dari
dulu. Metode inilah yang menyelamatkan saya dari beberapa crash terakhir.

Buat mereka yang mau di reksadana saham, tampaknya sekarang adalah saat
yang tepat untuk masuk, karena hampir semua big caps masuk di teritori
murah alias lower price channel.

FA:
Kenaikan harga komoditi kemarin pastinya berbekas dong di lapkeu.

ME (macro economy):
Fed rate cut yang TIDAK diiringi dengan pertambahan inflasi (=kenaikan
harga komoditi), mengindikasikan adanya perubahan perilaku pasar. Tinggal
kita awasi benchmark dari inflasi yaitu harga minyak mentah (dan benchmark
dari economic growth yaitu gold (inverted)). Dari dalam negeri masalah BBM
yang jadi kendala. Cepat atau lambat pemerintah HARUS hapuskan subsidi
secara progresif.

Ada indikasi akan ada fresh money setelah SBY melakukan roadshow ke Dubai
bbrp waktu lalu.

Turunnya harga komoditi seharusnya berimbas positif untuk menekan inflasi
dan membuka kesempatan pemerintah untuk menurunkan suku bunga.

BA:
Udah dibahas ama Embah. hehe..

Note: Sebetulnya yang saya sampaikan SAMA dengan yang sudah disampaikan
oleh beberapa member disini, cuma mungkin dengan cara lebih
straightforward tanpa bumbu-bumbu romantika bursa saham...hehe. Bukannya
saya tidak percaya loh, cuma menjernihkan otak kita agar lebih rasional
dan tenang.

Caranya?
1.  Pelajari perilaku pasar. Butuh waktu, tapi worth it lah. Serius.
2.  Pilih saham yang mudah dibaca chartnya. Yang trendnya jelas. Yang
likuid. Yang sponsornya (bd) besar. Nggak ada gunanya pake TA pada saham
yang trendnya berantakan/tidak likuid/bd nya gak jelas, cuma nyape2in aja.
3.  D i s i p l i n.

Semoga membantu, dan jangan lupa Optimis sajalah™ :)

Regards,
DE





Re: [obrolan-bandar] Everything is still under control...

2008-03-22 Terurut Topik abdulrahim abdulrahim
Hehehe...
Iya neh pak DE.

Yang penting, kalau masih turun besok2, ya tinggal lebarin aja
channelnya dikit hehehe...

Pasti muat deh, meskipun BUMI masih turun di bawah 5000. Tapi klo om
AB buron, ya uwes, kayaknya channelnya gak bisa dilebarin lagi, tapi
udah kudu dibelokin kekekeke...

Gak deng. Mudah2an betul, all are still on the bullish track...

On Sat, Mar 22, 2008 at 8:18 AM,  [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Pak DE ini bener2 kayak pakde saya.
  Selalu konsisten dgn filosofi nya
  Memang sudut alpha tetap sekitar 30 derajat,
  Walaupun price channel nya makin lebar saja.

  Thanks for putting it on pictures - now we just turn off the comp and go
  to sleep for another few years

  Rgds pak DE – dari A3K

  
  From: [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dean Earwicker
  Sent: Saturday, March 22, 2008 11:31 AM
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
  [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [obrolan-bandar] (for newbie investors only)
  Met siang, hari Sabtu yang cerah...

  Maaf saya beberapa saat ini jarang posting, selain kesibukan kantor, sy
  melihat kerusuhan di bursa masih cukup genting, sehingga posting ini
  saya tahan sampai liburan, krn ini untuk long term investor only.

  Beberapa saham bluechip terkoreksi cukup dalam. Ya, cukup dalam untuk
  membuat orang keringet dingin dan diare kronis, hehe... sekilas saya
  melihat psikologi pasar seperti kehilangan pegangan. Jawara seperti
  BUMI, BBRI, ANTM dan AALI sepertinya terlihat sudah gamang. Singit kata
  kawan saya..

  Tapi apakah benar seperti itu?

  TA:
  Coba di review chart yang saya gambar. Saya melihat semuanya masih well
  maintained oleh Bozz. Gambar SEMI LOG PRICE CHANNEL adalah batas
  fear/greed dari gerakan saham yang secara long term UPTREND. Harga akan
  bergerak naik terus sampai semua orang takut ketinggalan, dan akan
  bergerak turun terus sampai semua orang cut loss. Gitu aja terus dari
  dulu. Metode inilah yang menyelamatkan saya dari beberapa crash terakhir.

  Buat mereka yang mau di reksadana saham, tampaknya sekarang adalah saat
  yang tepat untuk masuk, karena hampir semua big caps masuk di teritori
  murah alias lower price channel.

  FA:
  Kenaikan harga komoditi kemarin pastinya berbekas dong di lapkeu.

  ME (macro economy):
  Fed rate cut yang TIDAK diiringi dengan pertambahan inflasi (=kenaikan
  harga komoditi), mengindikasikan adanya perubahan perilaku pasar. Tinggal
  kita awasi benchmark dari inflasi yaitu harga minyak mentah (dan benchmark
  dari economic growth yaitu gold (inverted)). Dari dalam negeri masalah BBM
  yang jadi kendala. Cepat atau lambat pemerintah HARUS hapuskan subsidi
  secara progresif.

  Ada indikasi akan ada fresh money setelah SBY melakukan roadshow ke Dubai
  bbrp waktu lalu.

  Turunnya harga komoditi seharusnya berimbas positif untuk menekan inflasi
  dan membuka kesempatan pemerintah untuk menurunkan suku bunga.

  BA:
  Udah dibahas ama Embah. hehe..

  Note: Sebetulnya yang saya sampaikan SAMA dengan yang sudah disampaikan
  oleh beberapa member disini, cuma mungkin dengan cara lebih
  straightforward tanpa bumbu-bumbu romantika bursa saham...hehe. Bukannya
  saya tidak percaya loh, cuma menjernihkan otak kita agar lebih rasional
  dan tenang.

  Caranya?
  1. Pelajari perilaku pasar. Butuh waktu, tapi worth it lah. Serius.
  2. Pilih saham yang mudah dibaca chartnya. Yang trendnya jelas. Yang
  likuid. Yang sponsornya (bd) besar. Nggak ada gunanya pake TA pada saham
  yang trendnya berantakan/tidak likuid/bd nya gak jelas, cuma nyape2in aja.
  3. D i s i p l i n.

  Semoga membantu, dan jangan lupa Optimis sajalah™ :)

  Regards,
  DE



+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/