Re: Saya dukung Soeharto menggugat TIME !!!
Prediksi saya, pak Harto akan membereskan masalah TIME ini di Indonesia dulu. Tujuannya ada beberapa, diantaranya : 1. Untuk "uji-coba" apakah pengadilan, media masa dan masyarakat mendukung gugatan ini. 2. Untuk memperbaiki rapot keluarga pak Harto, jadi diharapkan para pihak di Indonesia akan lebih bersimpati kepada pak Harto dan keluarga. Nah, kalau nanti gugatan di pengadilan Indonesia ini dimenangkan oleh pak Harto (dan tentu saja sudah mempunyai keputusan hukum yang tetap), ya selanjutnya tinggal meneruskan masalah ini di luar negeri. Bisa ke USA dulu atau ke Hongkong, mana yang lebih bagus prospek menangnya. Ya kayak main kartu domino lah..ngga' usah yang susah-susah, yang gampang dulu dijalaniyang susah nanti-nanti dulu. Kalaupun tidak diteruskan ke luar negeri ya sudah lumayan, paling tidak sudah bisa membuktikan bahwa dalam hal pemberitaan ini TIME bertindak tidak sebagaimana mestinya media masa dan akibatnya merugikan pihak yang diberitakannya, alias TIME hanya mau untung sendiri dengan mengorbankan pihak yang diberitakan. Sebagai tambahan, kebiasaan di Indonesia itu selalu menyebutkan seperti "sumber berita telah dihubungi tetapi menolak untuk memberikan keterangan", seingat saya hal ini tidak ada di TIME, mungkin juga karena majalah seperti TIME tidak lazim melakukan hal seperti itu. Biar nanti pengadilan yang memutuskan mana yang seharusnya dilakukan, asal semua pertimbangannya disebutkan oleh pengadilan itu (jadi tidak berat sebelah). Salam, Dody --- Dody Ruliawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Dari pengalaman saya selama ini bergaul dengan para > pengacara, > kesimpulannya memang di dunia mereka banyak "godaan" > dan tentu saja > mereka itu tidak semuanya "suci"; tapi mengenai > rekayasa ini kok saya > nilai terlalu jauh alias diluar kontrol mereka, tapi > kalau mereka hanya > sorak-sorak bergembira saja ya saya kira itu > wajar-wajar saja. > Bagaimanapun juga pengacara ini kan butuh uang, dan > kalau ada perkara > besar ya bilang saja alhamdulillah, toh penyebab > masalah itu bukan > pengacara. > > Buat kita-kita yang tidak terlibat masalah ya syukur > karena kita jadi > bisa melihat bahwa kadang-kadang saat kita tertimpa > musibah malah ada > yang "memanfaatkan" kita. > > Khusus buat mbak Yuni (dan mas Syamil) mohon maaf > kalau tidak berkenan > disebut-sebut dalam contoh. Maunya sih contoh dari > saya / keluarga saya > sendiri, tapi nantinya kurang "berbobot" karena > membela keluarga > sendiri itu kadang-kadang menjadi "kewajiban" bagi > sebagian orang; lain > kalau membela atau mendukung orang lain, biasanya > niatnya murni karena > tidak ada kepentingan (yang besar dan langsung) > untuk diri sendiri / > conflict of interest. > > Salam, > Dody > > --- Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > In a message dated 7/6/99 12:46:29 PM Eastern > > Daylight Time, > > [EMAIL PROTECTED] writes: > > > > > Jangan-jangan ini kasus ini dan sebagian besar > > kasus-kasus lain yang > > > lagi marak di Indonesia saat ini adalah > rakayasa > > dan ulah para 'lawyer' > > > untuk cari duit. Lihat saja, mereka jadi laku > > keras saat ini. > > > Di Amerika sendiri, joke-joke tentang 'lawyer' > > ini sangatlah terkenal, > > > sampai-sampai ada joke yang mengatakan bahwa > > 'lawyer' adalah warga > > > Amerika yang paling pandai, dan merekalah > > nantinya yang akan menghuni > > > neraka. > > > > > > Salam, > > > Budi > > > > Irwan: > > Biarin aja deh, toh itung2 pemerataan > > pendapatan...:) > > Masak selama ini cuma dokter, akuntan, insinyur > > aja yg bisa "nyari duit", sudah saatnya SH berubah > > dari > > Susah Hidup menjadi Senang Hidup:) > > > > > > > Dody Ruliawan wrote: > > > > > > > > Terlepas dari "benar - salahnya Soeharto > waktu > > memerintah RI", dalam > > > > hal gugatan ke TIME ini saya dukung Soeharto > > untuk menggugat TIME. > > > > > > > > Ternyata TIME juga bisa "teledor" melakukan > > peliputan sepihak saja. > > > > Kenapa ya tidak suka meliput dari semua > pihak, > > paling tidak ceritanya > > > > kan jadi panjang dan pembaca juga bisa > mengerti > > versi atau jalan > > > > pikiran masing-masing pihak yang diberitakan > ? > > > > Irwan: > > Lho, bukankah TIME sudah pernah bilang bahwa > > pihaknya sudah > > mencoba mengkonfirmasi beritanya atau temuannya ke > > pihak > > Soeharto, tapi waktu itu pihaknya Soeharto ngga > > nanggapi. > > Pas udah rame, baru dah ribut2...hehehehe > > Nah, kalau begini salah siapa dong?:) > > > > Gue mah mending mereka tarung di meja pengadilan. > > Tapi mbok ya kalau Soeharto berani, jangan cuma > > daftarin > > di pengadilan kandang sendiri, mbok ya coba itu > > daftarin > > di pengadilan internasional kalau memang jantan > dan > > memang > > yakin ngga salah...hehehehe. Gue pengen tahu, > berani > > ngga > > tuh Soeharto bawa perkaranya ke pengadilan > > internasional. > > Kalau cuma di kandang sendiri doang mah, ah > > kecil:) > > > > jabat erat, > > Irwan Ariston Napitupulu > > > >
Re: Saya dukung Soeharto menggugat TIME !!!
Dari pengalaman saya selama ini bergaul dengan para pengacara, kesimpulannya memang di dunia mereka banyak "godaan" dan tentu saja mereka itu tidak semuanya "suci"; tapi mengenai rekayasa ini kok saya nilai terlalu jauh alias diluar kontrol mereka, tapi kalau mereka hanya sorak-sorak bergembira saja ya saya kira itu wajar-wajar saja. Bagaimanapun juga pengacara ini kan butuh uang, dan kalau ada perkara besar ya bilang saja alhamdulillah, toh penyebab masalah itu bukan pengacara. Buat kita-kita yang tidak terlibat masalah ya syukur karena kita jadi bisa melihat bahwa kadang-kadang saat kita tertimpa musibah malah ada yang "memanfaatkan" kita. Khusus buat mbak Yuni (dan mas Syamil) mohon maaf kalau tidak berkenan disebut-sebut dalam contoh. Maunya sih contoh dari saya / keluarga saya sendiri, tapi nantinya kurang "berbobot" karena membela keluarga sendiri itu kadang-kadang menjadi "kewajiban" bagi sebagian orang; lain kalau membela atau mendukung orang lain, biasanya niatnya murni karena tidak ada kepentingan (yang besar dan langsung) untuk diri sendiri / conflict of interest. Salam, Dody --- Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > In a message dated 7/6/99 12:46:29 PM Eastern > Daylight Time, > [EMAIL PROTECTED] writes: > > > Jangan-jangan ini kasus ini dan sebagian besar > kasus-kasus lain yang > > lagi marak di Indonesia saat ini adalah rakayasa > dan ulah para 'lawyer' > > untuk cari duit. Lihat saja, mereka jadi laku > keras saat ini. > > Di Amerika sendiri, joke-joke tentang 'lawyer' > ini sangatlah terkenal, > > sampai-sampai ada joke yang mengatakan bahwa > 'lawyer' adalah warga > > Amerika yang paling pandai, dan merekalah > nantinya yang akan menghuni > > neraka. > > > > Salam, > > Budi > > Irwan: > Biarin aja deh, toh itung2 pemerataan > pendapatan...:) > Masak selama ini cuma dokter, akuntan, insinyur > aja yg bisa "nyari duit", sudah saatnya SH berubah > dari > Susah Hidup menjadi Senang Hidup:) > > > > Dody Ruliawan wrote: > > > > > > Terlepas dari "benar - salahnya Soeharto waktu > memerintah RI", dalam > > > hal gugatan ke TIME ini saya dukung Soeharto > untuk menggugat TIME. > > > > > > Ternyata TIME juga bisa "teledor" melakukan > peliputan sepihak saja. > > > Kenapa ya tidak suka meliput dari semua pihak, > paling tidak ceritanya > > > kan jadi panjang dan pembaca juga bisa mengerti > versi atau jalan > > > pikiran masing-masing pihak yang diberitakan ? > > Irwan: > Lho, bukankah TIME sudah pernah bilang bahwa > pihaknya sudah > mencoba mengkonfirmasi beritanya atau temuannya ke > pihak > Soeharto, tapi waktu itu pihaknya Soeharto ngga > nanggapi. > Pas udah rame, baru dah ribut2...hehehehe > Nah, kalau begini salah siapa dong?:) > > Gue mah mending mereka tarung di meja pengadilan. > Tapi mbok ya kalau Soeharto berani, jangan cuma > daftarin > di pengadilan kandang sendiri, mbok ya coba itu > daftarin > di pengadilan internasional kalau memang jantan dan > memang > yakin ngga salah...hehehehe. Gue pengen tahu, berani > ngga > tuh Soeharto bawa perkaranya ke pengadilan > internasional. > Kalau cuma di kandang sendiri doang mah, ah > kecil:) > > jabat erat, > Irwan Ariston Napitupulu > _ Do You Yahoo!? Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com
Re: [Saya dukung Soeharto menggugat TIME !!!]
Wah bapakku yang sudah meninggal kok dibawa bawa toh Bung Dody.Smile Yuni Dody Ruliawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Terlepas dari "benar - salahnya Soeharto waktu memerintah RI", dalam hal gugatan ke TIME ini saya dukung Soeharto untuk menggugat TIME. Ternyata TIME juga bisa "teledor" melakukan peliputan sepihak saja. Kenapa ya tidak suka meliput dari semua pihak, paling tidak ceritanya kan jadi panjang dan pembaca juga bisa mengerti versi atau jalan pikiran masing-masing pihak yang diberitakan ? Kalau (misal saja nih) katakanlah bapaknya mbak Yuni atau mas Syamil diberitakan begitu oleh TIME, tentu saya dukung juga bapaknya itu kalau beliau menggugat TIME, sama juga dengan Soeharto; saya juga mendukung untuk menggugat TIME ke pengadilan Indonesia dan USA. Kalau merugikan salah satu pihak, ya sebaiknya dituntut saja, nanti kan tahu siapa yang benar. Bisa juga sih pengadilannya jadi seperti mengadili "Anwar Ibrahim", bisa penuh kejutan gitu yang penting usaha untuk mencari "kebenaran" itu perlu dijalani / dilaksanakan. Sudah umum kalau ada 2 pihak "bertarung" maka yang jelas-jelas untung itu ya "pengacara masing-masing", ya biarlah, itu memang sudah rezekinya pengacara. Kita lihat saja kelanjutannya. Semoga bisa mengungkapkan "kebenaran yang sebenar-benarnya". Salam, Dody --- Yuni Wilcox <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > FRAREV SITORUS <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pak Harto dengan tim penasehat hukumnya sudah > menyerahkan gugatannya kepada > pengadilan tinggi negeri Jakarta, terhadap majalah > TIME. Dari liputan SCTV > di kediaman beliau, beliau meminta doa restu dari > rakyat Indonesia untuk > mengembalikan nama baiknya dan bangsa INA atas > berita TIME dan jika > gugatannya menang...beliau akan menyerahkan uang > gugatannya tersebut kepada > pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. ( Sungguh > mulia perbuatannya ) > > salam > > Kasihan bener Suharto ini, ia ingin diterima kembali > oleh rakyat. Tapi lagi > lagi salah langkah, seharusnya yang ia bagikan > adalah hartanya sendiri, > bukannya hasil dari sesuatu yang belum berhasil. > > > Nggak apa apa deh Pak Harto jalan terus, paling yang > kaya adalah pengacara > anda > > yuni > > > Get your own FREE, personal Netscape WebMail account > today at http://webmail.netscape.com. > _ Do You Yahoo!? Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com.
Re: [Re: Saya dukung Soeharto menggugat TIME !!!]
Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: In a message dated 7/6/99 12:46:29 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: > Jangan-jangan ini kasus ini dan sebagian besar kasus-kasus lain yang > lagi marak di Indonesia saat ini adalah rakayasa dan ulah para 'lawyer' > untuk cari duit. Lihat saja, mereka jadi laku keras saat ini. > Di Amerika sendiri, joke-joke tentang 'lawyer' ini sangatlah terkenal, > sampai-sampai ada joke yang mengatakan bahwa 'lawyer' adalah warga > Amerika yang paling pandai, dan merekalah nantinya yang akan menghuni > neraka. > > Salam, > Budi Irwan: Biarin aja deh, toh itung2 pemerataan pendapatan...:) Masak selama ini cuma dokter, akuntan, insinyur aja yg bisa "nyari duit", sudah saatnya SH berubah dari Susah Hidup menjadi Senang Hidup:) Kayaknya dari dulu SH merupakan lahan basah deh... > Dody Ruliawan wrote: > > > > Terlepas dari "benar - salahnya Soeharto waktu memerintah RI", dalam > > hal gugatan ke TIME ini saya dukung Soeharto untuk menggugat TIME. > > > > Ternyata TIME juga bisa "teledor" melakukan peliputan sepihak saja. > > Kenapa ya tidak suka meliput dari semua pihak, paling tidak ceritanya > > kan jadi panjang dan pembaca juga bisa mengerti versi atau jalan > > pikiran masing-masing pihak yang diberitakan ? Irwan: Lho, bukankah TIME sudah pernah bilang bahwa pihaknya sudah mencoba mengkonfirmasi beritanya atau temuannya ke pihak Soeharto, tapi waktu itu pihaknya Soeharto ngga nanggapi. Pas udah rame, baru dah ribut2...hehehehe Nah, kalau begini salah siapa dong?:) Ya salah Suharto Gue mah mending mereka tarung di meja pengadilan. Tapi mbok ya kalau Soeharto berani, jangan cuma daftarin di pengadilan kandang sendiri, mbok ya coba itu daftarin di pengadilan internasional kalau memang jantan dan memang yakin ngga salah...hehehehe. Gue pengen tahu, berani ngga tuh Soeharto bawa perkaranya ke pengadilan internasional. Kalau cuma di kandang sendiri doang mah, ah kecil:) Bukan masalah berani atau nggak berani, tetapi aku kira ini masalah efiiensi. Lagipula perkara perdata boleh diajukan di pengadilan dimana tempat penggugat. Dan lagi saya kira Time punya perwakilan di Indonesia jadi khan nggak usah buang buang duit. Nah kalau Suharto terbukti menang maka TIMe tetap punya kewajiban untuk bayar ganti rugi, kalau enggak ia akan didepak dari Indonesia dan merusak nama baik TIMe sendiri, tidak menghormati putusan pengadilan. Jadi saya kira Suharto sudah cukup bijak dalam menghambur hamburkan uangnya untuk pengacara. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com.
Re: [Re: Saya dukung Soeharto menggugat TIME !!!]
Kemungkinan itu bisa juga Bud. Permainan lawyer banyak juga, mereka memang pintar mencari celah celah hukum. Hanya saja kita sekarang ini harus melihat secara utuh apa inti gugatan tersebut, kita nggak bisa hanya memandang Suharto gugat Time untuk mengembalikan nama baiknya, atau karena Suharto hanya diberitakan sepihak. Sekarang ini anda boleh mengatakan mendukung Suharto, tetapi jangan lupa bahwa Time khususnya, wartawan pada umumnya juga nggak bodoh memberitakan sesuatu hanya sepihak. Kalau memang hal itu terbukti sepihak, bolehlah dianggap meremehkan nama baik.Tetapi biasanya para wartawan sudah berusaha mengkonfirmasikan beritanya dulu kepada yang bersangkutan.Paling tidak mereka menelpon atau kirim fax untuk minta waktu wawancara mengenai masalah tertentu, jika tidak ada jawaban sampai deadline, ya akhirnya wartawan harus jalan terus, meninggalkan sang sumber. Biasanya dalam tulisan mereka, ditulis bahwa sumber sudah dihubungi tetapi tidak ada jawaban. yuni Budi Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Jangan-jangan ini kasus ini dan sebagian besar kasus-kasus lain yang lagi marak di Indonesia saat ini adalah rakayasa dan ulah para 'lawyer' untuk cari duit. Lihat saja, mereka jadi laku keras saat ini. Di Amerika sendiri, joke-joke tentang 'lawyer' ini sangatlah terkenal, sampai-sampai ada joke yang mengatakan bahwa 'lawyer' adalah warga Amerika yang paling pandai, dan merekalah nantinya yang akan menghuni neraka. Salam, Budi Dody Ruliawan wrote: > > Terlepas dari "benar - salahnya Soeharto waktu memerintah RI", dalam > hal gugatan ke TIME ini saya dukung Soeharto untuk menggugat TIME. > > Ternyata TIME juga bisa "teledor" melakukan peliputan sepihak saja. > Kenapa ya tidak suka meliput dari semua pihak, paling tidak ceritanya > kan jadi panjang dan pembaca juga bisa mengerti versi atau jalan > pikiran masing-masing pihak yang diberitakan ? > > Kalau (misal saja nih) katakanlah bapaknya mbak Yuni atau mas Syamil > diberitakan begitu oleh TIME, tentu saya dukung juga bapaknya itu kalau > beliau menggugat TIME, sama juga dengan Soeharto; saya juga mendukung > untuk menggugat TIME ke pengadilan Indonesia dan USA. > > Kalau merugikan salah satu pihak, ya sebaiknya dituntut saja, nanti kan > tahu siapa yang benar. > Bisa juga sih pengadilannya jadi seperti mengadili "Anwar Ibrahim", > bisa penuh kejutan gitu > yang penting usaha untuk mencari "kebenaran" itu perlu dijalani / > dilaksanakan. > > Sudah umum kalau ada 2 pihak "bertarung" maka yang jelas-jelas untung > itu ya "pengacara masing-masing", ya biarlah, itu memang sudah > rezekinya pengacara. > > Kita lihat saja kelanjutannya. Semoga bisa mengungkapkan "kebenaran > yang sebenar-benarnya". > > Salam, > Dody > Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com.
Re: Saya dukung Soeharto menggugat TIME !!!
In a message dated 7/6/99 12:46:29 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: > Jangan-jangan ini kasus ini dan sebagian besar kasus-kasus lain yang > lagi marak di Indonesia saat ini adalah rakayasa dan ulah para 'lawyer' > untuk cari duit. Lihat saja, mereka jadi laku keras saat ini. > Di Amerika sendiri, joke-joke tentang 'lawyer' ini sangatlah terkenal, > sampai-sampai ada joke yang mengatakan bahwa 'lawyer' adalah warga > Amerika yang paling pandai, dan merekalah nantinya yang akan menghuni > neraka. > > Salam, > Budi Irwan: Biarin aja deh, toh itung2 pemerataan pendapatan...:) Masak selama ini cuma dokter, akuntan, insinyur aja yg bisa "nyari duit", sudah saatnya SH berubah dari Susah Hidup menjadi Senang Hidup:) > Dody Ruliawan wrote: > > > > Terlepas dari "benar - salahnya Soeharto waktu memerintah RI", dalam > > hal gugatan ke TIME ini saya dukung Soeharto untuk menggugat TIME. > > > > Ternyata TIME juga bisa "teledor" melakukan peliputan sepihak saja. > > Kenapa ya tidak suka meliput dari semua pihak, paling tidak ceritanya > > kan jadi panjang dan pembaca juga bisa mengerti versi atau jalan > > pikiran masing-masing pihak yang diberitakan ? Irwan: Lho, bukankah TIME sudah pernah bilang bahwa pihaknya sudah mencoba mengkonfirmasi beritanya atau temuannya ke pihak Soeharto, tapi waktu itu pihaknya Soeharto ngga nanggapi. Pas udah rame, baru dah ribut2...hehehehe Nah, kalau begini salah siapa dong?:) Gue mah mending mereka tarung di meja pengadilan. Tapi mbok ya kalau Soeharto berani, jangan cuma daftarin di pengadilan kandang sendiri, mbok ya coba itu daftarin di pengadilan internasional kalau memang jantan dan memang yakin ngga salah...hehehehe. Gue pengen tahu, berani ngga tuh Soeharto bawa perkaranya ke pengadilan internasional. Kalau cuma di kandang sendiri doang mah, ah kecil:) jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu
Re: Saya dukung Soeharto menggugat TIME !!!
Jangan-jangan ini kasus ini dan sebagian besar kasus-kasus lain yang lagi marak di Indonesia saat ini adalah rakayasa dan ulah para 'lawyer' untuk cari duit. Lihat saja, mereka jadi laku keras saat ini. Di Amerika sendiri, joke-joke tentang 'lawyer' ini sangatlah terkenal, sampai-sampai ada joke yang mengatakan bahwa 'lawyer' adalah warga Amerika yang paling pandai, dan merekalah nantinya yang akan menghuni neraka. Salam, Budi Dody Ruliawan wrote: > > Terlepas dari "benar - salahnya Soeharto waktu memerintah RI", dalam > hal gugatan ke TIME ini saya dukung Soeharto untuk menggugat TIME. > > Ternyata TIME juga bisa "teledor" melakukan peliputan sepihak saja. > Kenapa ya tidak suka meliput dari semua pihak, paling tidak ceritanya > kan jadi panjang dan pembaca juga bisa mengerti versi atau jalan > pikiran masing-masing pihak yang diberitakan ? > > Kalau (misal saja nih) katakanlah bapaknya mbak Yuni atau mas Syamil > diberitakan begitu oleh TIME, tentu saya dukung juga bapaknya itu kalau > beliau menggugat TIME, sama juga dengan Soeharto; saya juga mendukung > untuk menggugat TIME ke pengadilan Indonesia dan USA. > > Kalau merugikan salah satu pihak, ya sebaiknya dituntut saja, nanti kan > tahu siapa yang benar. > Bisa juga sih pengadilannya jadi seperti mengadili "Anwar Ibrahim", > bisa penuh kejutan gitu > yang penting usaha untuk mencari "kebenaran" itu perlu dijalani / > dilaksanakan. > > Sudah umum kalau ada 2 pihak "bertarung" maka yang jelas-jelas untung > itu ya "pengacara masing-masing", ya biarlah, itu memang sudah > rezekinya pengacara. > > Kita lihat saja kelanjutannya. Semoga bisa mengungkapkan "kebenaran > yang sebenar-benarnya". > > Salam, > Dody >
Saya dukung Soeharto menggugat TIME !!!
Terlepas dari "benar - salahnya Soeharto waktu memerintah RI", dalam hal gugatan ke TIME ini saya dukung Soeharto untuk menggugat TIME. Ternyata TIME juga bisa "teledor" melakukan peliputan sepihak saja. Kenapa ya tidak suka meliput dari semua pihak, paling tidak ceritanya kan jadi panjang dan pembaca juga bisa mengerti versi atau jalan pikiran masing-masing pihak yang diberitakan ? Kalau (misal saja nih) katakanlah bapaknya mbak Yuni atau mas Syamil diberitakan begitu oleh TIME, tentu saya dukung juga bapaknya itu kalau beliau menggugat TIME, sama juga dengan Soeharto; saya juga mendukung untuk menggugat TIME ke pengadilan Indonesia dan USA. Kalau merugikan salah satu pihak, ya sebaiknya dituntut saja, nanti kan tahu siapa yang benar. Bisa juga sih pengadilannya jadi seperti mengadili "Anwar Ibrahim", bisa penuh kejutan gitu yang penting usaha untuk mencari "kebenaran" itu perlu dijalani / dilaksanakan. Sudah umum kalau ada 2 pihak "bertarung" maka yang jelas-jelas untung itu ya "pengacara masing-masing", ya biarlah, itu memang sudah rezekinya pengacara. Kita lihat saja kelanjutannya. Semoga bisa mengungkapkan "kebenaran yang sebenar-benarnya". Salam, Dody --- Yuni Wilcox <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > FRAREV SITORUS <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pak Harto dengan tim penasehat hukumnya sudah > menyerahkan gugatannya kepada > pengadilan tinggi negeri Jakarta, terhadap majalah > TIME. Dari liputan SCTV > di kediaman beliau, beliau meminta doa restu dari > rakyat Indonesia untuk > mengembalikan nama baiknya dan bangsa INA atas > berita TIME dan jika > gugatannya menang...beliau akan menyerahkan uang > gugatannya tersebut kepada > pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. ( Sungguh > mulia perbuatannya ) > > salam > > Kasihan bener Suharto ini, ia ingin diterima kembali > oleh rakyat. Tapi lagi > lagi salah langkah, seharusnya yang ia bagikan > adalah hartanya sendiri, > bukannya hasil dari sesuatu yang belum berhasil. > > > Nggak apa apa deh Pak Harto jalan terus, paling yang > kaya adalah pengacara > anda > > yuni > > > Get your own FREE, personal Netscape WebMail account > today at http://webmail.netscape.com. > _ Do You Yahoo!? Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com