Kini Alm. Romo Mangun Bisa Tersenyum

1999-10-20 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Selamat kepada Bapak Presiden KH Abdurrahman Wahid, dan saya yakin, kini
sahabat karib anda, alm. Romo Mangun bisa tersenyum dan tidur abadi di
rumah Bapa di Surga meyaksikan sahabatnya menjadi Presiden RI membuka abad
millenium yang (sudah) tertinggal di bumi ibu pertiwi.


Teriring salam dan doa
demi masa depan Indonesia yang lebih baik,

M. Dharma Datubara
Fort Lauderdale, Florida, AS

**
"PEACE: It's A Beautiful Sight To See"
**



Re: SANTAI DIKIT YA!

1999-11-01 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Ehm, ternyata nurani seorang wanita tidak dapat lepas dari goresan pena
yang dituangkan oleh daeng Ida, padahal daeng Ida sudah berusaha untuk
'melanggar pakem' tsb. lewat puisi "Tanpa Judul' nya.

Daeng Ida, "ketakutan akan kehilangan nafasmu", ternyata mengingatkan saya
akan puisi anda dahulu "THE REAL GOING AWAY PARTY" yang sangat memukau
rekan2 lama di PERMIAS, khususnya saya, dan jiwa tulisan itu ternyata
tetap masih setia mengikuti anda...;-)

Well, daeng Ida, mohon maaf sebelumnya, saya tidak ada banyak waktu untuk
mengomentari puisi-puisi anda, tapi "ingin aku memasukkan diriku" adalah
suatu bentuk keputus asaan, padahal daeng Ida yang saya kenal memiliki
semangat baja seperti puisi "No SARA!!" anda yang dahulu.

Senang berjumpa virtual lagi dengan anda, daeng Ida, dan jangan lupa,


daeng ida,
aku pernah berjanji
'tuk mendendangkan epik tentang "Barb City"
di persimpangan highway 23 dan 38
lewati egyptian theatre
dan masuki gurler house
tapi aku tak pernah hadir

(Dharma Datubara, 8 Agustus 1998)

Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
M. Dharma Datubara

On Sat, 30 Oct 1999, Notrida Mandica wrote:

> Hello dear,
>
> Kita santai dikit ya.. tidak apa kan saya minta waktu netters yang berharga.
>
> Coba check page kumpulan puisi berikut dan let me know what you think.
>
> URL:
> http://www.seasite.niu.edu/Indonesian/Puisi/Default.htm
>
> thanks,
>
> ida



Permias@ MEMANG bukan untuk PERMIAS lagi!! (Re: sosok Alirahman...)

1999-11-02 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Saya sependapat dengan bung Syamil ('pa kabar nich..lama nggak jumpa)
bahwa saya pun concern dengan identitas Krisnadi ini. Mengapa?

Dilihat dari tulisannya di bawah ini, dapat diduga (mohon maaf apabila
salah) bahwa Krisnadi hadir di Fort Lauderdale (Seminar Nasional PERMIAS
1997-red) yang kebetulan saya adalah mantan Ketua OC nya, dan kebetulan
juga, dari catatan para peserta SNP '97 yang saya miliki, saya tidak
pernah 'melihat' nama Krisnadi atau mungkin ke selip ya..who knows..;-)

Well, mungkin 'catatan' saya salah, but, Permias@ memang sudah tidak
seperti Permias@ dahulu kala lagi, dan tidaklah heran -menjawab pertanyaan
mas Hendy (Alumni PERMIAS Macomb dan Berkeley)- mengapa nama2 yang anda
sebutkan jarang muncul di 'layar' Permias@. Mungkin mereka malu atawa
sudah yakin bahwa Permias@ memang bukan untuk PERMIAS lagi. Tragis uh!

Salam hangat dari Pantai Selatan,
M. Dharma Datubara

On Mon, 1 Nov 1999, Krisnadi Dayanto wrote:

...dihapus...

> Seingat saya, pada waktu seminar nasional Permias di
> Fort Lauderdale tahun 1997, Alirahman (AR) juga hadir
> dan aktif berdiskusi.

...dihapus...

> Salam,
>
> Kris.



When? (Re: SANTAI DIKIT YA!)

1999-11-02 Terurut Topik Marianus DATUBARA

ehm..ehm..

when the sun kisses the blue ocean
and there's a sign for
new born turtles
crawling
reaching
for the unbelievable life

you'll find me
standing in front of your door
asking, "please, could you open the door for me?"

well, it's another dream

dharma ;)


On Mon, 1 Nov 1999, Notrida Mandica wrote:

> Well..well
>
> When would a fine man of Florida
> visit an outer city of Barb?
> has it been a year since the last leaf dried
> no step has entered the quite city
> perhaps the wind would appear
> with its new promise
> perhaps
>
> ida:)



Penjelasan dari Datubara (Re: dari Krisnadi)

1999-01-03 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Ehm..ternyata 'tau sedikit' tentang peserta resmi SNP '97, jadi 'nyangkut'
ke 'pertentangan terselubung' mas Priyo ('pa kabar nich, mas?) dengan mas
Krisnadi (barusan saya balas email japri anda). Terus terang, saat itu
saya hanya ingin menyakinkan rekan2 PERMIAS, bahwa nama mas Krisnadi memang
tidak tercantum sebagai peserta SNP '97.

Alhamdulilah, mas Krisnadi menghubungi saya langsung via japri, dan
menjelaskan bahwa dia memang hadir di SNP '97 (berarti dugaan saya tidak
salah kan, bahwa anda memang hadir) dan ternyata bukan sebagai peserta.
Menurut pengakuan mas Krisnadi, dia hadir sejak pagi hari hingga malam
hari untuk mengambil titipan yang dibawakan oleh seseorang yang juga hadir
di acara tsb. (wah, enak juga ya, mas Kris, bisa hadir di acara SNP '97
dengan gratis dan kenalan dengan cewek lagi ya..hehehe...just kidding
lho..).

Saya pribadi percaya terhadap penjelasan anda tsb. dan oleh karena itulah,
saya sempatkan untuk menuliskan hal diatas ke Permias@ semata-mata untuk
menyakinkan kesungguhan mas Krisnadi untuk menyumbangkan pemikiran2 anda
demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Namun demikian, saya tekankan,
sebaiknya mas Krisnadi juga menyimak dengan seksama apa yang ditulis oleh
Daeng Ida (Notrida Mandica), karena sepenuhnya saya sependapat dengan alur
pemikirannya tsb.

So, silahkan mas Krisnadi tetap menyumbangkan pemikiran2nya dan jangan
sekalipun terlintas dalam benak anda untuk mengundurkan diri dari forum
Permias@ (seperti yang anda sampaikan kepada saya), karena sekecil apapun
sumbangan anda terhadap PERMIAS, tentu saja harus dihargai oleh PERMIAS.
Tentu saja, pemikiran2 anda yang sangat diharapkan oleh PERMIAS sesuai
dengan kemampuan anda sebagai seorang konsultan (di lingkungan BAPPENAS
lagi..wah hebat tuch, mas!).

Sebagai informasi, sejak awal, Permias@ telah hadir sebagai suatu forum
komunikasi yang bertanggung jawab, dan salah satunya, dibuktikan dengan
kejujuran hati bahwa penulis jujur akan identitasnya dan tentu saja, siap
bertanggung jawab terhadap tulisan2 yang dia 'lahirkan'.

Dan waktu telah lama membuktikan di Permias@ ini, bahwa mereka yang
bertanggung jawab terhadap tulisan2nya tetap eksis sampai saat ini
(sekalipun mereka telah berada di Indonesia) dan yang terutama,
berdasarkan pengalaman, keberadaan mereka diakui sebagai bagian dari
perjalanan sejarah PERMIAS, khususnya Permias@.

Akhir kata, seperti yang dikatakan oleh lae Irwan (Horas, lae!!), "Mari
berdiskusi secara sehat. Buktikan ini milis permias".

Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
M. Dharma Datubara



Gitchu Donk...(Re: PANTUN-PANTUNan)

1999-11-08 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Nach..gitchu donk..khan enak jadi 'ngeliatnya'...ini baru namanya Permias@
(yang dulu lagi)..penuh dengan 'wajah2' ceria, walau pendapat tidak harus
selalu sama..;-)

Terima kasih buat ucapan 'welcome back'nya buat daeng Ida (putri mahkota
dari pantai losari, sulsel..hehehe..), juga buat mas Priyo (yang dari dulu
saya yakin..mas Priyo ini asli wong Jowo..selalu memaafkan..hehehe...) dan
so pasti buat lae Bridwan..horas, mas!..;-)

Dan buat mas Kris..

jalan-jalan ke diponegoro
maksud hati mampir ke Bappenas
apa daya dapat parkirnya boro-boro
yang ada..cuman muter-muter di taman lawangs..;-)

Salam hangat dari pantai selatan florida,
Dharma Datubara



[Puisi] Maafkan Saya, daeng Ida

1999-11-10 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Maafkan Saya, Daeng Ida

daeng ida,
maafkan saya yang tidak sempat
memaki anda dengan kata-kata tahi kebo
kar'na kemarin tiba-tiba saja
saya terusik kembali dengan 'bullshit'nya monsanto
yang bercita-cita ingin mengkontaminasi makanan organik
dengan organisme-organisme hasil modifikasi rekayasa genetik

daeng ida,
maafkan saya yang belum sempat
mengajak engkau berjalan-jalan di kota davie
menyaksikan mesjid terindah
di sepanjang pantai selatan florida
tanpa harus bersusah payah
untuk mendapatkan ijin dari wali kota yang bukan beragama islam
tanpa harus menahan malu
untuk mendapatkan ijin dari masyarakat keturunan israel

daeng ida,
bolehkah aku memakimu sekarang?
bukankah engkau
pasti akan memaafkan aku
seperti yang telah kau lakukan?

tapi...
apakah Tuhan akan memaafkan aku
yang selalu mencari kesalahan orang lain?
yang selalu merasa paling beragama dari orang lain?



fort lauderdale, florida.
marianus dharma datubara



Koreksi keciiil aja..;-)

1999-11-11 Terurut Topik Marianus DATUBARA

On Thu, 11 Nov 1999, Jeffrey Anjasmara wrote:

..dihapus..

> Milis juga tidak mengenal ewuh pakewuh. Sekali si administrator
> mengumandangkan ke publik, milis jadi milik publik. Bukan milik
> administrator, apalagi milik beberapa anggota permias di kota tertentu. (Yah
> tentunya ada aturan tertentu oleh administrator). Jadi tidak perlu saya
> minta-minta ijin ke Datubara, atau Okki (seperti yg dilakukan oleh Kris
> Dayanto) atau perlu mengubah tata cara penulisan saya ke mbak Ida. Who the
> hell are they? If they could not share their time and thoughts to this
> mailing list, they are nobody. (Active) members are the real owner of this
> milist.

..dihapus..

Salam PERMIAS,

Sekedar koreksi kecil buat Jeffrey, mas Krisnadi tidak pernah minta ijin
ke saya atawa saya mengijinkan. Who the hell am I?..;-)

Silahkan simak sekali lagi tulisan saya dan cobalah anda belajar untuk
mengambil kesimpulan yang benar dari suatu tulisan, sehingga tidak asal
sembur aja..;-)

Btw, saat ini, saya memang tidak ada banyak waktu untuk selalu 'hadir' di
layar komputer seperti anda, apalagi terus terang saja, diskusi-diskusi
yang ada di Permias@ -kebetulan sekali- bukan bidang saya dan terlebih
lagi tidak saya kuasai, jadi saya menjaga diri untuk tidak asal cuap,
apalagi hanya untuk dianggap sebagai "the real owner of this milist". I'm
sorry, I'm not the one like that..;-)

Yang pasti, saat ini, saya sedang asyik mengikuti diskusinya daeng Ida dan
mas Yohanes, keduanya benar2 mengerti bagaimana berdiskusi. Two thumbs up
for you guys.

Salam hangat,
M. Dharma Datubara



Mohon Maaf [Re: Koreksi keciiil aja..;-)]

1999-11-12 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Ehem..rupanya nama MARIANUS masih aja nightmare bagi anda, pak Brawijaya.
Kalau demikian, saya minta maaf dech, dan akan menuruti pesan bapak untuk
mengurusi penyu di south florida.

Kasihan juga sich ngeliat anak2 penyu ditinggal "lari dari tanggung jawab"
ibu mereka. Sound familiar?..;-)

Dan terima kasih atas tuduhan anda -it's nice to hear that- dan tentu saja
saya maafkan.

May God Bless You, Bapak Brawijaya.

salam hangat dari pantai penyu terlantar,
M. Dharma Datubara

On Thu, 11 Nov 1999, . Brawijaya wrote:

> Mulai deh adu dombanya. Two thumbs up yang sini, two thumbs down yang sana;
>  bravo yang sini, shame on you yang sana. Malu dikit dong ah. Kalau nggak
> punya opini mending diam ngurusin penyu saja sana. Tiap kali hadir selalu
> bikin ribut aja.. heran gua.
>
> Salam,
> Jaya



Becak di South Florida

1999-12-03 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Sekedar informasi bagi rekan2 yang berada di AS, di tempat tinggal saya di
sini, Fort Lauderdale, FL (btw, saya tinggal dengan keluarga Indonesia
yang sudah lama menetap di AS), ada becak yang khusus didatangkan dari
tanah air dengan rem 'selangkangan' (jangan mikir jorok ya, maksudnya rem
tangan yang ada di tengah2 itu tuch) yang masih mantap..;-)

Kadang2 setiap sore, diwaktu senggang saya, saya suka mendayung becak tsb.
(masih bagus jalannya) sambil membawa anak2 keluarga tsb. (itung2 nguatin
betis..hehehe..dan olah raga sehat) dan bahkan, sekarang ini, anak2 kecil
di sekitar kompleks kami tinggal, rajin menunggu kehadiran saya..;-)

So, apabila ada yang ingin mampir ke South Florida, silahkan mampir ke
tempat saya, dan akan saya ajak ada ber becak-ria ke Miami Beach...;-)

Go BECAK!!

Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
M. Dharma Datubara
asli tukang becak dari tanah batak..;-)



Re: Nulis Puisi ah.. (2)

1999-12-07 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Dear Daeng Ida,

Senang sekali saya dapat membaca puisi-puisi anda lagi disini, apalagi
dalam beberapa hari terakhir ini ada 'kecamuk' di forum@, dan puisi2 tsb.
memanggil saya untuk mengomentarinya (baca: bukan membalasnya lagi dengan
puisi).

Kesedihan kehilangan seorang 'sahabat' pada puisi 1 memang terasa sakit
dan sangat wajar apabila dari 'inner side' kita menginginkan kehadiran
'sahabat' yang persis sama dengan yang lama. But, is it possible?

Menarik membaca puisi anda yang ke 2, karena itu merupakan 'improvisasi'
dari keadaan di tanah air saat ini, dan ajakan anda untuk membangun
jembatan lagi sangat ideal, dan saya yakin, uluran tangan akan hadir
selama yang mengajak itu tidak merusak tatanan yang sudah ada.

Semoga, saya masih tetap menjadi salah satu 'sahabat' anda tsb. yang tetap
dapat membuat anda tersenyum bagaikan nyanyi dedaunan jagung di kota anda,
dan saya sambut uluran tangan anda untuk membangun jembatan yang terputus
itu...ehem..apakah itu jembatan di persimpangan highway 23 dan 38...;-)

salam hangat selalu,
-
M Dharma Datubara
[EMAIL PROTECTED]

"PEACE: It's A Beautiful Sight To See"



[Renungan] Peace: It's A Beautiful Sight To See

1999-12-15 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Tidak satu dua kali ini, PERMIAS Net 'dipancing' oleh seseorang mengenai
masalah SARA, khususnya masalah agama, dan kebetulan sekali, orang-orang
yang 'memancing' itu (sampai saat ini saya rajin menyimpan tulisan2 orang
yang mencoba memancing air keruh di milis milik PERMIAS ini) hampir selalu
melihat dari satu sisi saja, yaitu sisi kepentingan pribadinya. Manusiawi,
tapi tidak obyektif.

"Ada yang tahu tema Natal untuk tahun ini di Ambon dan Maluku ?", demikian
sdr. Soehendri menulis, and that's it.

Itu adalah awal dibukanya diskusi ini, dan menurut saya pribadi, sebaiknya
tulisan seperti ini tidak perlu dijawab, karena jelas-jelas sudah bernada
tendensius, apalagi tanpa didukung oleh fakta-fakta yang kuat dan bahkan,
di dalam suasana menjalani bulan puasa bagi rekan2 PERMIAS yang beragama
Islam, dan juga dalam suasana menyambut hari kelahiran bayi Yesus bagi
rekan2 PERMIAS yang beragama Kristen.

Lagipula, rekan2 PERMIAS bukanlah orang2 yang bodoh, dan sebagai tambahan
informasi, kumpulan dokumen2 saya hampir selalu mengatakan bahwa datangnya
'pancingan' itu kebanyakan dari beberapa rekan non-PERMIAS (baca: hanya
beberapa) yang berada di Indonesia. Dan ini patut menjadi pertanyaan kita,
para anggota dan pengurus PERMIAS, mengapa sampai ini bisa terjadi?

Cepat atau lambat, orang2 yang seperti ini akan tersingkir dari pusat
perhatian di milis ini, dan pengalaman selama ini sudah membuktikan hal
tsb.

Khusus kepada rekan2 anggota dan pengurus PERMIAS yang tersebar di seluruh
wilayah AS, tulisan2 yang bernada tendensius terhadap suatu agama tanpa
suatu bukti yang kuat seperti yang baru saja kita baca di milis ini
bukanlah yang pertama, dan saya yakin bukan juga yang terakhir, akan tetap
ada dan eksis di milis ini. Oleh karena itu, tetaplah waspada dan selalu
'eling' terhadap setiap bentuk tulisan yang berusaha mau mengadu domba
kita.

Akhir kata, mari kita para anggota dan pengurus PERMIAS tetap selalu jaga
milis ini, milis yang dihadiahkan kepada kita sejak tahun 1992, agar
jangan menjadi milis tempat berkumpulnya tulisan2 yang tendensius dan
tanpa dukungan fakta2 yang kuat.

Teriring salam dan doa,
M. Dharma Datubara
PERMIAS South Florida





-
M Dharma Datubara
[EMAIL PROTECTED]

"PEACE: It's A Beautiful Sight To See"



Re: [Renungan] Peace: It's A Beautiful Sight To See

1999-12-16 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Terima kasih banyak kepada mas Juni yang membantu memperjelas posisi
PERMIAS terhadap orang2 yang tidak bisa membedakan antara membahas
masalah SARA dengan membuat sebuah pernyataan yang berbau provokasi.

PERMIAS tidak pernah melarang anggota2 dan pengurus2 nya untuk berdiskusi
mengenai masalah SARA, dan justru PERMIAS ditantang untuk menjadi pelopor
organisasi mahasiswa Indonesia yang mampu menanggalkan perbedaan2 sosio
budaya yang melekat di setiap insan anggota PERMIAS dan mencari suatu
solusi yang terbaik bagi perbedaan2 tsb. yaitu dengan semakin meningkatkan
semangat silaturahmi -persaudaraan- diantara sesama anggota PERMIAS maupun
dengan masyarakat Indonesia yang sejalan dengan itikad baik PERMIAS.

Namun demikian, sebagaimana sudah pernah terjadi di milis ini, bila memang
ada orang yang mencoba 'memancing' dengan suatu perbuatan yang bersikap
tendensius dan hanya melihat dari satu sisi saja, sudah barang tentu,
anggota PERMIAS tidak perlu ragu untuk 'turun tangan' memperjelas posisi
PERMIAS, yaitu PERMIAS tidak memtolerir 'kelakuan' orang2 yang seperti ini
apalagi di dalam masa puasa (bagi rekan2 PERMIAS yang beragama Islam) dan
masa advent (bagi rekan2 PERMIAS yang beragama Kristen).

Sangat disayangkan memang, mengapa di bulan yang suci ini, baik bagi
rekan2 pembaca PERMIAS Net yang beragama Islam maupun Kristen dan yang
lainnya, kita bukannya diajak berbuat baik (saya salut sekali atas usaha2
ISNET yang saya baca di milis ini beberapa hari yl.) tapi malah 'digoda'
untuk berbuat dosa, dan untunglah, rekan2 PERMIAS, seperti mas Adi (?),
mas Yohanes dan mas Juni segera 'turun tangan'.

Saya ajak rekan Soehendri untuk memberikan pemikiran2 yang terbaik di
dalam memecahkan masalah2 SARA, khususnya di Ambon dan Maluku sebagaimana
yang anda minta, dan bukannya meminta dahulu dari mas Yohanes dan nanti
saya menyusul...;-)

Lha, ini bukan jenis diskusi yang baik, apalagi kalau anda memang yang
memulai, dan saya yakin, anggota dan pengurus PERMIAS akan kagum atas
masukan2 anda tsb. dan dengan senang hati berdiskusi dengan anda. Tapi,
kalau anda sudah memulai dengan menanyakan "tema Natal di Ambon dan
Maluku?" dan terus bersikap tendensius terhadap satu agama tertentu, wah
-kalau kata anak Jakarta- itu mah nantangin..;-)

Saya akan salut kalau anda juga berani menulis "tema Lebaran di berbagai
gereja di Probolinggo, Tasikmalaya, Bekasi dan di berbagai gereja yang
tidak saya bisa sebutkan lagi (sangking banyaknya yang dibakar)?". (Satu
catatan khusus buat anda yang saya yakin belum lama di milis ini, banyak
anggota PERMIAS yang percaya bahwa yang melakukan pembakaran gereja2 ini
bukanlah umat Islam, tapi adalah orang2 biadab).

Masa Puasa dan Masa Advent bagi umat beragama keturunan Nabi Ibrahim atawa
Nabi Abraham, adalah masa-masa dimana kita diajak untuk merefleksikan diri
mengenai apa dan siapa saya dan terutama sekali mengenai apa2 saja yang
sudah saya lakukan di dalam mengikuti ajaran-ajaran Tuhan YME.

Dan yang paling utama, bukan kita yang menilai apa yang telah kita lakukan
di dalam hidup kita atau di dalam milis ini, tapi semuanya kita serahkan
kepada Cinta Kasih Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Amien.

Teriring salam dan doa di masa-masa puasa dan advent ini,
M. Dharma Datubara



Re: [Renungan] Peace: It's A Beautiful Sight To See

1999-12-16 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Lama rasanya kita tidak pernah kontak langsung lagi di milis ini, dan
akhirnya ada juga waktu untuk kita bersua. So, apa kabarnya, Uda?

Saya kurang begitu jelas maksud tulisan Uda di bawah, jadi tolong donk
saya di kasih penjelasan yang sejelas-jelasnya, tapi satu hal yang pasti,
tidak ada yang saya tutupi mengenai identitas saya, apalagi sampai memakai
nama palsu, yang ternyata masih juga beredar sampai saat ini di milis ini
(bagaimana orang tsb. mau bicara jujur kalau dia sendiri sudah tidak jujur
terhadap indentitas dirinya sendiri?).

Saya memang dilahirkan di tanah Tapanuli, tepatnya di Pematang Siantar,
Sumut (satu kampung 'kali ya sama lae Pohan?) dan kemudian, sejak berusia
dini, sudah dibawa ke Jakarta mengikuti pekerjaan orangtua. Jadi, dengan
kata lain, "Logat Batak ku sudah tak kentara lagi"...;-)

Dan saya memang seorang pengikut Tuhan Yesus Kristus, tepatnya beragama
Katolik, dan Uda Nasrul pasti sudah tahu sekali mengenai hal ini bukan?
So, salahkan saya apabila saya beragama Katolik? Tolong kasih kabar kepada
saya ya, Uda.

Akhirnya, saya memang seorang anggota PERMIAS, tapi di dalam tulisan2 saya
sejak dini hari ini -mengenai [Renungan]- tidak ada satu kalipun saya
mengatasnamakan PERMIAS sebagai yang dituduhkan oleh sdr. 'Jeffrey' (maaf,
memakai tanda kutip karena keaslian anda sudah diragukan oleh beberapa
rekan PERMIAS, baik di dalam milis ini maupun dari beberapa info yang
masuk ke saya...hehehe..sedih juga ya..kok akhirnya bau busuk itu kecium
juga..walah..walah..nasib..nasib..makanya lain 'kali yang agak canggih
dikit, pak).

Khusus kepada 'Jeffrey', saya sarankan, untuk yang kedua kali kalau tidak
salah, belajar dahulu membaca tulisan baru sesudah itu belajar bagaimana
mengambil summary dari tulisan tsb. tanpa merubah arti tulisan dari si
penulis asli. Sayang khan, kalau dalam masa-masa puasa anda, anda harus
menuduh orang, kecuali kalau anda memang sedang menabung dosa anda.

Yang terakhir buat Uda Nasrul, mohon saya dijelaskan maksud " Hanya dalam
kapasitas sebagai orang yang berkulit sawo matang saja yang belum
diperlihatkannya". Terus terang, saya kurang mampu menangkap maksud
kalimat ini, dan saya tidak ingin terpancing di dalam dugaan2 yang belum
tentu benar.


Oya, hampir lupa, soal ganteng atau tidaknya, saya serahkan kepada cewek2
aja dech..hehehehe...gimana nich, daeng Ida..saya cukup ganteng ndak?.;-)

Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
M. Dharma Datubara

On Fri, 17 Dec 1999, Nasrullah Idris wrote:

> Saya perhatikan (betul atau tidak) terkadang Lae Datubara berbicara dalam
> kapasitasnya sebagai
> *seorang Batak
> *seorang Kristiani
> *seorang Anggota Permias
> yang masing2 pada kesempatan yang berbeda.
> Misalkan ketika berhadapan dengan saya, kapasitas beliau sebagai anggota
> Permias.
> Hanya dalam kapasitas sebagai orang yang berkulit sawo matang saja yang
> belum diperlihatkannya.
> Yang jelas, dia ini orangnya ganteng.
>
> Salam renungan,
>
> Nasrullah Idris



COMING SOON: Kronologis Sejarah PERMIAS di AS

1999-12-16 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Tidak lama lagi, PERMIAS akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke 38
pada tanggal 24 Desember 1999 dan untuk memperingati hari bahagia tsb.
saya akan mengeluarkan "Kronologis Sejarah PERMIAS di AS" yang merupakan
perbaikan dan sekaligus melengkapi "Sejarah PERMIAS di AS" yang saat ini
sudah cukup kadaluwarsa terpampang di homepage PERMIAS..;-)

Kronologis ini memuat Sejarah PERMIAS di AS sejak tahun 1961 hingga KSNP
'99 yang baru lalu di DC dan juga lengkap dengan bahan bacaannya sehingga
rekan2 PERMIAS dapat melihat bahwa semua kronologis itu memiliki bukti2
yang akurat.

Semoga, dengan keluarnya Kronologis tsb., benang merah PERMIAS yang sudah
terjalin dengan baik sejak tahun 1961 dapat terus kita pertahankan dan
mudah2an, kelak nanti, ada yang mau meneruskan menyusunnya..;-)

Sebagaimana "Sejarah PERMIAS di AS" yang dahulu, kali inipun saya terbuka
untuk menerima masukan2 yang berarti, dan khusus kepada rekan2 PERMIAS
yang selama ini telah membantu saya di dalam memperbaiki dan melengkapi
Kronologis tsb. saya ucapkan banyak terima kasih, karena tanpa anda semua,
tidak mungkin saya bisa memiliki data yang lengkap tentang sepak terjang
PERMIAS.


Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
M Dharma Datubara
[EMAIL PROTECTED]



[Puisi] Delaware 2000

2000-01-08 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Sekedar berbagai kisah dari perjalanan liburan menyambut Natal di Ibukota
AS dan merayakan Milenium Baru di New York City (aman-aman aja tuch) dan
sudah barang tentu bertemu sahabat-sahabat baru di DC, Delaware, dan
Philadelphia.

Thanks a lot guys and gals for helping us.

salam hangat,
Dharma Datubara


Delaware 2000


first day on first state
demikian judul berita utama koran pagi
yang ku baca di stasiun greyhound wilmington, delaware
'tika aku dan meme kecil
baru saja tiba dari new york city
menutup masa silam
menatap masa depan

dan kabut tipis
masih menyelimuti tepi sungai delaware
saat ku baca berita singkat
tentang pembantaian umat manusia di tanah maluku
atas nama agama
atas nama tuhan

aku kristen!
aku islam!
bagaikan baju musim dingin
yang bisa  ditanggalkan kapan saja
bila kehangatan telah merambat relung hati
namun saat itu pula
darah gadis perawan
menetes basahi tanah manise;
darah umat manusia
mengalir genangi tanah seribu pulau;

tuhan,
kini aku tak berarti



wilmington, delaware
1 januari 2000

-
M Dharma Datubara
[EMAIL PROTECTED]

"PEACE: It's A Beautiful Sight To See"



Kronologis Sejarah PERMIAS di AS (1/4)

2000-01-10 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Kepada Yth.
Rekan2 Ketua dan Pengurus PERMIAS di wilayah AS
Rekan2 Anggota PERMIAS di wilayah AS
dan tentunya sahabat2 ku di South Florida,

Salam PERMIAS,

Pertama-tama, saya mohon maaf, karena sesuai dengan janji saya sebelumnya
lewat permias@ dan forum@, Kronologis Sejarah PERMIAS di AS, akan saya
tayangkan pada tanggal 24 Desember 1999, hari ulang tahunnya PERMIAS yang
ke 38. Namun karena masih adanya beberapa masukan yang sangat berarti dari
beberapa rekan PERMIAS, maka pada akhirnya, baru hari inilah saya dapat
menayangkan Kronologis ini baik lewat permias@ maupun lewat forum@, dua
media komunikasi resmi PERMIAS di AS.

Kronologis Sejarah PERMIAS di AS ini terdiri dari 4 bagian yaitu:
a. Pembukaan yaitu surat yang pertama ini.
b. Periode 1961-1986.
c. Periode 1987-1995.
d. Periode 1996-1999.

Sebagai informasi, hak untuk menerjemahkan Kronologis ini ke dalam bahasa
Inggris, telah saya serahkan kepada Sdri. Novara Alma, mantan Ketua
PERMIAS Delaware, DE. dan sampai saat ini, hak tersebut masih saya berikan
kepada beliau.

Sebelum Kronologis ini dimasukkan oleh Sdr. Okki Senobroto ke dalam
homepage resmi PERMIAS (http://www.permias.org), maka saya memberi
kesempatan sampai akhir bulan Januari 2000 ini kepada rekan2 Ketua dan
Pengurus serta Anggota PERMIAS yang tersebar di seluruh wilayah AS untuk
mempelajari Kronologis tsb. dan memberikan kritik maupun masukan2 yang
berarti bagi saya. Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk mendengarkan
masukan2 dari rekan2 PERMIAS sebagaimana dapat rekan2 lihat di dalam
Kronologis ini, bahwa Sejarah PERMIAS dapat terangkum karena suara rekan2
PERMIAS.

Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua rekan2 PERMIAS yang
telah memberikan kontribusinya sehingga pada akhirnya saya dapat juga
menayangkan Kronologis Sejarah PERMIAS di AS ini.

Semoga, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang selalu memberkati dan
melindungi rekan2 PERMIAS sekalian di dalam menjalankan organisasi PERMIAS
masing2, dimanapun anda berada, dan pesan khusus saya, tetaplah berjalan
sesuai dengan AD PERMIAS yang telah disepakati bersama pada tahun 1996.

Akhir kata, saya kutipkan di bawah ini lagu MARS PERMIAS ciptaan Dr.
Janner Sinaga (almarhum), mantan Ketua Umum Pertama PERMIAS tahun
1961-1966, agar menjadi pendorong semangat rekan2 Ketua, Pengurus dan
Anggota PERMIAS untuk tetap menjaga persatuan dan persaudaraan sesama
angota PERMIAS tanpa melihat latar belakang sosio-budaya kita masing2,
dengan satu catatan penting, jangan mudah terpancing oleh sekelompok
orang yang ingin merusak hubungan silaturahmi antar sesama anggota
PERMIAS.


MARS PERMIAS
Pencipta Lagu dan Syair
Dr. Janner Sinaga

PERMIAS Jaya PERMIAS Maju
PERMIAS Semua Bersatu
Menuntut Ilmu Untuk Berbakti
Bagi Bangsa dan Ibu Pertiwi

Ref: Di Timur Barat dan di Utara
 Di Tengah Selatan Amerika
 Semua PERMIAS Bersatu Padu
 Demi Pengabdian Bersama

PERMIAS Maju PERMIAS Jaya
Mari Kita Terus Bina
Ingatlah Selalu Pada Negara
Indonesia Yang Tercinta

(pertama kali diperkenalkan/dinyanyikan pada Malam Penutupan/Malam Gembira
PERMIAS di Marvin Center, George Washington University di Washington, DC.,
tanggal 15 Juni 1986 oleh pencipta).


Jayalah PERMIAS!!

Teriring salam dan doa,
M. Dharma Datubara
PERMIAS South Florida



1987-1995: Kronologis Sejarah PERMIAS di AS (3/4)

2000-01-10 Terurut Topik Marianus DATUBARA

"Kronologis Sejarah PERMIAS di Amerika Serikat"
(periode 1987-1995)

Dirangkum Oleh
Marianus Dharma Datubara
[EMAIL PROTECTED]
PERMIAS South Florida


8. Pada tahun 1987 di Ames, Iowa, cikal bakal Seminar Nasional PERMIAS
lahir. Kelahiran ini dibidani melalui pertemuan pengajian mahasiswa
Indonesia se Midwest.

9. Pada tahun yang sama, tepatnya bulan Agustus 1987 di Lawrence, Kansas,
diadakan acara "Seminar dan Konferensi PERMIAS" yang beragendakan acara
presentasi ilmiah hasil penelitian para mahasiswa Indonesia dan juga acara
pengajian se Midwest.

10. Setahun kemudian, tahun 1988, PERMIAS Madison, Wisconsin, terpilih
untuk menyelenggarakan Seminar PERMIAS se Midwest.

11. Awal September 1989, Seminar PERMIAS se Midwest diadakan di Athens,
Ohio.
Catatan tambahan (diambil dari surat Sdr. Wien Purwinto, mantan
administrator PERMIAS Net, kepada Sdr. M. Dharma Datubara):
"Perbincangan informal tentang internet, e-mail, dan mailing list sudah
mulai digelar di Athens, Ohio, saat Seminar PERMIAS tahun 1989. Saya hadir
saat itu sebagai pemimpin rombongan delegasi dari PERMIAS Syracuse. Pada
saat saya berbincang dengan Bapak Giri Kartono (sebagai Atase Pendidikan
dan Kebudayaan saat itu), datanglah utusan dari PERMIAS Hawaii bergabung
dengan kami. Utusan ini adalah yang paling gigih bercerita dan
mempromosikan perlunya kita punya mailing list nasional. Tetapi, utusan
tersebut belum banyak menguasai internet, sedangkan kami yang dari
Syracuse sedang mempelajari listserv. Maka, pada tahun 1990 lahirlah
permias@survm, dan setahun kemudian, tahun 1991, lahirlah pbdlist@suvm,
yang pada tahun 1993 diganti menjadi ids@suvm. Jadi, ide Permias-Net di
Athens itu masih bersifat 'scratch'. Thus, cikal bakal informal Jaringan
Komunikasi PERMIAS itu dimulai di Athens, Ohio, tahun 1989".

12. Setelah empat tahun berlalu, maka Kongres PERMIAS VI kembali
diselenggarakan dari tanggal 4 s/d 6 Mei 1990 di Los Angeles, California.
Terpilih saat itu 7 orang presidium PERMIAS yang terdiri dari:
 Sdr. Andreas M Dewatmoko sebagai wakil dari San Francisco, California.
 Sdr. Mohammad R Hutasuhut sebagai wakil dari Washington, DC.
 Sdr. Nur A Fadhil Lubis sebagai wakil dari Los Angeles, California.
 Sdr. Ujang Sumarwan sebagai wakil dari Chicago, Illinois.
 Sdr. Al-Ghozie Usman sebagai wakil dari New York, New York.
 Sdr. Lutfi Firdaus sebagai wakil dari Panitia Pengarah.

Bentuk organisasi saat itu diberi nama FORUM KOMUNIKASI dengan memiliki
Anggaran Dasar PERMIAS dan Pedoman Penyusunan Anggaran Dasar Rumah Tangga
PERMIAS.

13. Pada acara yang sama, Kongres PERMIAS 1990, cikal bakal resmi Jaringan
Komunikasi PERMIAS lahir. Jaringan Komunikasi ini didirikan oleh Sdr.
Al-Ghozie Usman dan Sdr. Boy Hermansyah, yang nantinya, sejak bulan
September 1992 dihadiahkan oleh pengurus PERMIAS Syracuse, New York,
kepada seluruh perwakilan PERMIAS atau kelompok mahasiswa Indonesia di
Amerika Serikat. Pada perkembangan selanjutnya, jaringan ini sudah bisa
dilanggan oleh siapa saja di seluruh dunia untuk bergabung dengan PERMIAS
Net.

14. Juga pada tahun yang sama (1990) diselenggarakan Seminar PERMIAS se
Midwest di Lexington, Kentucky.

15. Barulah pada tanggal 30 Agustus s/d 1 September 1991 di Iowa State
University, Ames, Iowa, Seminar PERMIAS se Midwest berubah nama menjadi
Seminar PERMIAS se Amerika Serikat.

16. Pada tahun 1992, setelah berganti nama, Seminar PERMIAS se Amerika
Serikat diselenggarakan di Pittsburgh, Pennsylvania.
Catatan tambahan (diambil dari surat Sdr. Wien Purwinto, mantan
administrator PERMIAS Net kepada Sdr. M Dharma Datubara):
"Jika saya pernah menyebut kota Pittsburgh, ini artinya mengacu kepada
saat lahirnya Forum Komunikasi Internet PERMIAS Net secara resmi. Sidang
Pleno penutupan Seminar PERMIAS di kota tersebut dipimpin oleh Sdr.
Al-Ghozie Usman. Pada rapat itulah, rekan Ghozie memutuskan (atas nama
PERMIAS Syracuse) untuk menghadiahkan permias@suvm sebagai mailing list
PERMIAS Nasional. Di rapat pleno itu pula, sebagian besar delegasi memilih
PERMIAS Houston, Texas, sebagai lokasi penyelenggara berikutnya. Itu pun
juga karena kampanye yang 'low profile' tapi mantap dari {Sdr. Harun
Chaler} dan Sdr. Ahmad Syamil (Utusan PERMIAS Houston, Texas). Saingan
waktu itu adalah PERMIAS Massachussetts, dan PERMIAS Cleveland, Ohio".

17. Untuk pertama kali pada tanggal 27 s/d 29 Agustus 1993 di Houston,
Texas, diselenggarakan Kongres dan Seminar PERMIAS secara bersamaan.
Kongres PERMIAS ini memilih 6 orang anggota FKPN (Forum Komunikasi PERMIAS
Nasional) yang terdiri dari:
 Sdr. Dharma Pohan sebagai Koordinator FKPR Houston, Texas.
 Sdr. Pietra Paloh sebagai Koordinator FKPR Los Angeles, California,
yang
kemudian digantikan oleh Sdr. Rafiq Kamaludin, dan akhirnya digantikan
lagi oleh Sdr. Chandra Yudha.
 Sdr. Aswin Subroto sebagai Koordinator FKPR San Francisco, California,
yang kemudian digantikan oleh Sdr. Bambang Susantono.
 Sdr. Hamid Awaludin sebagai Koordinator FKPR Washington, DC.
 Sdr. Harris Iskandar sebagai Koordinator F

1996-1999: Kronologis Sejarah PERMIAS di AS (4/4)

2000-01-10 Terurut Topik Marianus DATUBARA

"Kronologis Sejarah PERMIAS di Amerika Serikat"
(periode 1996-1999)

Dirangkum Oleh
Marianus Dharma Datubara
[EMAIL PROTECTED]
PERMIAS South Florida


22. Kongres dan Seminar Nasional PERMIAS 1996 diselenggarakan dari tanggal
30 Agustus s/d 2 September 1996 di San Francisco, California. Bentuk
organisasi saat ini diberi nama Forum Komunikasi PERMIAS yang terdiri dari
komisi-komisi kerja yang dibentuk sesuai dengan Garis Besar Program Kerja
yang ditetapkan dalam Kongres. Saat ini PERMIAS memiliki Anggaran Dasar
PERMIAS dan penyusunan Anggaran Rumah Tangga PERMIAS diserahkan kepada
masing-masing PERMIAS sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. Dan
untuk pertama kalinya, Laporan Pertanggungjawaban FKPN periode 1993-1996,
yang dibacakan oleh Sdr. Dharma Pohan, disampaikan kepada para peserta
Kongres PERMIAS 1996 dan setelah mengalami 'dead-lock' hingga tengah
malam, barulah keesokan harinya diterima oleh peserta Kongres PERMIAS
1996.

23. Pada acara yang sama, Kongres dan Seminar Nasional PERMIAS 1996, untuk
pertama kalinya diadakan Job Fair atau Bursa Kerja PERMIAS.

24. Berdasarkan Keputusan Kongres No. 3/KONGRES PERMIAS/SF/IX/1996 tentang
Garis Besar Program Kerja PERMIAS periode 1996-1999 dalam Lampiran butir 5
a, maka pada tanggal 11 Maret 1997 lahirlah Homepage Resmi PERMIAS
(http://www.permias.org) sebagai Pusat Informasi PERMIAS yang dikoordinir
oleh PERMIAS Washington, DC.
Catatan tambahan (diambil dari surat Sdr. Okki Senobroto di PERMIAS Net
pada tanggal 8 Desember 1997):
"Ide homepage PERMIAS muncul di dalam benak saya kira-kira 4 tahun lalu.
Waktu itu saya sedang bekerja di CIS department di VCCS (Virginia
Community College System). Salah satu pekerjaan saya waktu itu adalah
membuat sebuah database yang akan diakses melalui internet/homepage.
Kemudian ada permintaan dari Bapak Subekti, yang pada waktu itu adalah
Atase Pendidikan dan Kebudayaan kita di Washington (Atase Pendidikan dan
Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington, DC -red).
Beliau minta untuk dicarikan statistik mahasiswa Indonesia yang sekolah di
Amerika Serikat. Saya bilang, informasi ini agak susah didapat, karena
mahasiswanya sangat dinamis, banyak yang pulang dan pergi, namun, kalau
kita bisa buat sesuatu melalui internet (WWW) untuk 'gather' datanya,
kemungkinan informasinya bisa didapat, dan bahkan bisa 'real-time'. Sambil
iseng-iseng, dan berpangkal dari kocek pribadi, saya dengan izin Ketua
PERMIAS Washington, DC, waktu itu, Sdr. Robby Sukardi, mendaftarkan domain
permias.org ke InterNIC untuk digunakan sebagai domain dari homepage
PERMIAS Washington, DC yang pada waktu itu belum ada. Lama-lama server
kita berkembang. Thanks to our sponsor, Louis Larry dari WebIndonesia,
yang juga anggota PERMIAS Washington, DC dari University of Maryland,
College Park".

25. Berdasarkan Keputusan Kongres No. 3/KONGRES PERMIAS/SF/IX/1996 tentang
Garis Besar Program Kerja PERMIAS periode 1996-1999, PERMIAS Hawaii
terpilih dan telah menyatakan kesediaannya menjadi tuan rumah Seminar
Nasional PERMIAS 1997. Namun pada tanggal 26 Februari 1997 PERMIAS Hawaii
menyatakan tidak dapat melanjutkan mandat Kongres sebagai penyelenggara
Seminar Nasional PERMIAS 1997. Maka, pada tanggal 3 April 1997, Sdr. M
Dharma Datubara, wakil dari PERMIAS South Florida, mengeluarkan surat
pernyataan di PERMIAS Net, yang menyatakan PERMIAS South Florida bersedia
menjadi calon tuan rumah Seminar Nasional PERMIAS 1997. Pada perkembangan
selanjutnya, PERMIAS Stillwater, Oklahoma, juga mencalonkan diri, sehingga
diadakan pengumpulan pendapat di PERMIAS Net untuk menentukan tuan rumah
Seminar Nasional PERMIAS 1997.

26. Pada tanggal 14 s/d 20 Mei 1997 untuk pertama kalinya diadakan
pengumpulan pendapat di PERMIAS Net untuk menentukan tuan rumah Seminar
Nasional PERMIAS 1997 antara PERMIAS Stillwater, Oklahoma dengan PERMIAS
South Florida, Florida. Akhirnya, PERMIAS South Florida, Florida, terpilih
secara resmi sebagai tuan rumah Seminar Nasional PERMIAS 1997 dengan suara
terbanyak untuk menggantikan PERMIAS Hawaii yang mengundurkan diri.

27. Pada tanggal 10 /sd 12 Oktober 1997 diselenggarakan Seminar Nasional
PERMIAS 1997 di Fort Lauderdale, Florida. Dalam acara pembukaan diadakan
hening cipta sejenak mengenang Bapak DR. Janner Sinaga, Ketua Umum PERMIAS
yang pertama, yang baru saja meninggal dunia di tanah air. Bersamaan
dengan acara tersebut juga diselenggarakan: a) Bursa Kerja dan b) Pameran
Kegiatan Antar PERMIAS. Pameran ini bertujuan untuk memberikan informasi
tentang kegiatan-kegiatan PERMIAS setempa dalam bentuk foto, poster,
tayangan tentang kota, obyek wisata, dan perusahaan2 di sekitar PERMIAS
tersebut., dan tak lupa pula informasi mengenai beasiswa. Pameran ini sama
sekali tidak mengeluarkan biaya banyak, kecuali panitia hanya menyediakan
bangku, meja dan karton untuk penempelan informasi-informasi tersebut
diatas.

28. Juga dalam acara yang sama, terpilih dua calon tuan rumah Seminar
Nasional PERMIAS 1998 yaitu PERMIAS Chicago, Illinois, dan

1961-1986: Kronologis Sejarah PERMIAS di AS (2/4)

2000-01-10 Terurut Topik Marianus DATUBARA

"Kronologis Sejarah PERMIAS di Amerika Serikat"
(periode 1961-1986)

Dirangkum Oleh
Marianus Dharma Datubara
[EMAIL PROTECTED]
PERMIAS South Florida


1. PERMIAS, atau lebih dikenal dengan nama Persatuan Mahasiswa Indonesia
di Amerika Serikat, didirikan pada tanggal 24 Desember 1961 di Washington,
DC., saat diadakannya Kongres PERMIAS I. Terpilih sebagai Ketua Umum
PERMIAS yaitu Sdr. Janner Sinaga (almarhum) dari George Washington
University. Pada waktu itu juga diputuskan untuk melebur semua organisasi
pelajar yang ada di Amerika Serikat menjadi PERMIAS (Persatuan Mahasiswa
Indonesia di Amerika Serikat). Maka bersatulah PERSI (Persatuan Siswa
Indonesia) yang berkedudukan di Washington, DC., PERPINDO (Persatuan
Pelajar Indonesia) di New York, PERMABA (Persatuan Mahasiswa Pantai Barat)
di San Francisco, PMIM (Persatuan Mahasiswa Indonesia di Midwest) di
Chicago, PERWILA (Persatuan Warga Indonesia di Los Angeles) dan Indonesian
Club di Bloomington, Indiana. Bentuk organisasi saat itu diberi nama BADAN
KOORDINASI PUSAT dengan memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
PERMIAS.

2. Dua tahun kemudian, tepatnya pada pertengahan tahun 1963, sesuai dengan
isi Anggaran Dasar PERMIAS tahun 1961, diadakan Kongres PERMIAS II di
Bloomington, Indiana, dan Sdr. Janner Sinaga (almarhum) kembali terpilih
sebagai Ketua Umum. Bentuk organisasi meneruskan periode sebelumnya.

3. Pada Kongres PERMIAS III yang diadakan pada tahun 1966 di San
Francisco, terpilih Sdr. Tony Agus Ardie dari Stanford University sebagai
Ketua Umum PERMIAS yang baru. Sedangkan sebagai Wakil Ketua Umumnya adalah
Sdr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti.

4. Setelah itu, dalam Seminar PERMIAS pada musim panas tahun 1968 di San
Francisco, dimana seminar tersebut berubah menjadi Kongres PERMIAS,
terpilih Sdr. Ramzy Tajuddin dari San Francisco sebagai Ketua Umum PERMIAS
masa bakti berikutnya.

5. Kongres yang menurut kebiasaan diselenggarakan sekali dalam 2 tahun
tidak terselenggara. Sementara itu, periode kepengurusan yang harusnya
berlaku untuk 2 tahun, karena tidak terselenggaranya Kongres, berlanjut
sampai 2  tahun lagi di bawah kepemimpinan Sdr. Ramzy Tajuddin hingga
beliau meninggalkan Amerika Serikat karena telah menyelesaikan studinya.
Jadi periode kepengurusannya adalah dari tahun 1968 hingga tahun 1973.

6. Selama kurang lebih delapan belas (18) tahun terjadi kevakuman di
tingkat nasional, hingga akhirnya, atas usul rekan-rekan dari PERMIAS
Hawaii dan PERMIAS New York, maka diadakanlah Kongres PERMIAS V di
Washington, DC. Kongres PERMIAS V ini diselenggarakan pada tanggal 13 s/d
15 Juni 1986. Bentuk organisasi saat itu diberi nama BADAN KOORDINASI
dengan hanya memiliki Anggaran Dasar PERMIAS.

7. Pada acara yang sama, peserta Kongres PERMIAS V meminta Bapak DR.
Janner Sinaga (almarhum), Ketua Umum ALUMNAS (Perhimpunan Alumni dari
Amerika Serikat), untuk menciptakan lagu "Mars PERMIAS" yang saat itu
disetujui oleh beliau, dan pada malam penutupan, lagu tersebut dinyanyikan
oleh beliau.



Sumber Bacaan untuk periode 1961-1986:

No. 1 s/d 7 diambil dari buku "Latar Belakang Perkembangan dan Perjuangan
Organisasi Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (PERMIAS)" yang disusun
oleh Tim Penulis "ALUMNAS" di bawah pimpinan Sdr. Tony Agus Ardie. Buku
ini diterbitkan oleh Percetakan Negara RI, Jakarta, 1989.

No. 1 s/d 6 juga diambil dari makalah Bapak DR. Janner Sinaga yang
berjudul "Mengembangkan Potensi Kerjasama Permias-Alumnas Dalam Rangka
Pengabdian Bagi Bangsa dan Negara", yang disampaikan pada acara Kongres
dan Seminar PERMIAS di Houston, Texas, tahun 1993.

No. 3 juga diambil dari penuturan Duta Besar Republik Indonesia untuk
Amerika Serikat, Bapak Prof. Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, di sela-sela
acara Seminar Sehari yang diselenggarakan oleh PERMIAS New York City, NY
pada tanggal 11 April 1998.

No. 6 juga diambil dari Surat Pemberitahuan Kongres dari Panitia Kongres
Mahasiswa Indonesia se Amerika Serikat 1986, PERMIAS Washington, DC. No.
03/A/K-P/Pan/1986 tertanggal 21 Februari 1986.

--



'Jeffrey' yang kasihan (Re: Indonesia yang kasihan)

2000-01-12 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

'Jeffrey'..'Jeffrey'..sejak kapan Vatikan memakai kata2 "Dewan Gereja
Vatikan".

Selamat menabung dosa anda, baik dengan nama palsu anda, maupun dengan
tuduhan terhadap "Dewan Gereja Vatikan"..hahaha..sejak kapan tuch ada
istilah "Dewan Gereja Vatikan"..;-)

Banyak belajar ya.

salam hangat,
Dharma


On Wed, 12 Jan 2000, Jeffrey Anjasmara wrote:

> Masalahnya Komnas HAM ternyata mempunyai definisi tersendiri tentang HAM.
> Kirain HAM itu universal sifatnya, ternyata tidak tuh. Makanya karena Komnas
> HAM cuman alat dari dunia barat dan sekaligus senjata dewan gereja vatikan,
> lebih baik Komnas HAM dibubarkan saja. Lihat saja (bekas?) ketuanya si
> Marjuki Brutus Darusman si penjegal Habibie dan Akbar Tanjung. Apa yang bisa
> diharap dari Komnas dan Kejakgung sekarang ini. Pengiriman peti mati berisi
> senjata ke pasukan dewan gereja Titaley dan RMS? Susah deh kalau brutus
> dikasih jabatan, dan Komnas dikuasai oleh orang-orang dari dewan gereja.
> Perlu saya sebut satu-satu?
>
> Usul pembubaran Komnas tentu aneh bagi kelompok dewan gereja. Sudah demikian
> bagus terbungkusnya kok masih ketahuan belangnya ya? Tidak usah menunjuk
> kambing hitam militeris bengis segala macam. Cukup lihat track record Komnas
> HAM deh. Sudah barang tentu track recordnya bagus buat hutahaean, max
> tamaela, alloysius sukarjo dll. Dari kacamata lain yaitu dari sudut pandang
> muhammad sukarsono, timbul nasution, syafei (kecuali theo syafei, hehe..)
> tentu lain lagi pandangannya.
>
> Nah, semua kembali ke Komnas HAM sendiri. Mau memakai definisi HAM secara
> universal atau mau memakai definisi HAM versi dewan gereja? Kalau mau
> memakai definisi HAM versi dewan gereja, maka namanya perlu diubah menjadi
> Komnaswanreja HAM, singkatan dari Komite Nasional Dewan Gereja HAM. Kan
> begitu? Pada gilirannya harus dibentuk Komnas HAM versi masyarakat muslim.
> Ini sudah pernah saya singgung beberapa bulan yang lalu pada saat saya
> bicara masalah pembantaian masyarakat Madura dulu. Pada nggak ngedengerin
> sih:)
>
> Nah, apa lagi alasan Komnas HAM? Sekarang bilangnya prasyaratnya adalah
> terhentinya pertikaian di Maluku dulu baru mereka kerja. Kasus Sambas yang
> sudah selesai juga tidak diurus. Memang cuman alasan doang. Kalau sudah
> terhenti ngapain mereka cuap-cuap lagi? Nggak perlu kan? Dasar
> Juki...juki si Padang kulit doang pengikut Nur Afni Octavia ini memang
> payah banget. Mungkin di otak abu-abunya yg overloaded dengan simulasi
> strategi brutus ini jabatan Jakgung sudah serasa raja kali. Perlu dicheck
> tuh kekayaan pribadinya...:).
>
>
> JA



Re: mohon maaf (Re: Yth. Marianus Dharma Datubara)

2000-01-16 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Mas Agus, tiada yang lebih indah di dunia ini apabila dalam hidup kita mau
saling memaafkan, dan dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya maafkan
mas Agus yang telah menuduh saya bersekongkol.

Saya sangat menghargai pandangan mas Agus bahwa Allah itu Esa, tidak
beranak dan tidak pula diperanakan, dan sampai saat ini saya tidak pernah
sekalipun menggugat hal tsb. di milis permias@ dan sayapun berharap -tapi
semuanya terserah mas Agus kembali-, mas Agus mau menghargai kami yang
percaya akan Misteri Tritunggal Maha Kudus, Bapa, Putera dan Roh Kudus.

Saya dapat mengerti kekesalan mas Agus akan berita-berita yang muncul di
permias@, dan memang, kalau kita tidak 'eling', kita akan mudah jatuh
dalam perangkap tuduh menuduh yang hanya menambah daftar dosa kita saja
dalam 'database' nya Tuhan..;-)

So far saya melihat, bahwa berita2 itu semua sangat jelas sumbernya (kalau
tidak salah, ada yang dari Republika, Kompas, Detik, atawa Yayasan SAGU)
dan saya yakin sangat mudah untuk dilacak kebenarannya, dan justru seperti
saya tuliskan sebelumnya, apa yang dilakukan oleh lae Irwan sekarang ini
tidak ada bedanya dengan yang dilakukan oleh mas Pandu beberapa tahun yl.
(mungkin mas Agus belum sempat ikutan ya?) dan keduanya saya dukung tanpa
melihat agama keduanya yang kebetulan berbeda, tapi didasarkan bahwa
mereka berdua telah memperkaya permias@ dan saya melihat mereka berdua
berusaha sekuat mungkin untuk berada dalam posisi yang obyektif. I know it
is hard to do that, but they did their jobs very well.

Justru, saya mengajak mas Agus untuk bersama-sama rekan2 senior PERMIAS
yang ada di permias@ (saat ini masih dalam taraf diskusi awal -red) untuk
bersama-sama mencari suatu solusi yang terbaik bagi permias@ atas adanya
usaha-usaha yang ingin merusak silaturahmi diantara sesama anggota PERMIAS
dan terlihat dalam kurang lebih dua bulan ini ada sekitar 75 pelanggan
yang mengundurkan diri dan kebanyakan mereka adalah rekan2 kita PERMIAS.

Akhir kata, saya juga mohon maaf apabila ada kata2 saya yang tidak pantas
dan semoga, kita bisa berjumpa lagi di milis permias@ dalam suasana yang
hangat dan penuh persahabatan di dalam mencari jalan keluar yang terbaik
bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Teriring salam dan doa,
M. Dharma Datubara



Re: UNTUK TEMANKU

2000-01-16 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Betapa baiknya anda, daeng Ida, hingga rela memanjakan kepala temanmu
dengan puisi anda yang sangat indah itu. You're really a nice girl.
Terima lah puisi ku ini sebagai hadiah ulang tahun untuk mu, bukan kah
engkau pernah berkisah, setiap puisi yang ku buat adalah hadiah ulang
tahun untuk mu. Happy Birthday, daeng Ida.



redam-redam lah jiwa yang terkungkung
dalam remasan hati yang tak tergapai
mencari kata-kata indah
yang terpatri di balik ratap dan tangis anak manusia

tebar-tebar lah hati yang teraniaya
dalam tebasan cinta yang tak terelak
mencari bilur-bilur luka
yang tergores di balik asa dan doa anak manusia

peluk-peluk lah kasih yang terancam
dalam dahaga dan lapar yang tak terjangkau
mencari tapak-tapak hidup
yang tertindas di balik derita dan kematian anak manusia

tidur-tidur lah dalam peluk yang tak berbingkai
sebab tuhan tidak akan membiarkan engkau
sebab tuhan tidak akan meninggalkan engkau

maafkan aku, orang yang berdosa ini



16 januari 2000
sunrise, florida
m dharma datubara



Re: Permias bukan tempat untuk diskusi Agama

2000-01-17 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Apa kabarnya mas Abu? Apa masih berada di Canada?

Terima kasih mas Abu atas masukannya, dan seperti mas Abu ikuti dari awal,
saya hanya meng-counter tulisan yang saya anggap menyudutkan salah satu
agama. dengan kata lain, saya bukanlah pemicunya.

Anyway, saya dan mas Agus sudah tidak ada masalah lagi, dan ada baiknya
mas Abu melihat kembali, siapakah dari para pelanggan di permias@ yang
sering mengdiskreditkan agama tertentu tanpa adanya bukti yang benar,
dan saya mendukung sepenuhnya usaha-usaha mas Abu sebagai mantan admin.
untuk memberi penjelasan kepada mereka.

Kalau tidak salah, di bulan Agustus tahun 1996 -menjelang KSNP '96- saya
pernah membantu uda Rusjdy dan rekan2 admin. lainnya (mas Bagus, mas
Krispinus dan tentu saja termasuk mas Abu) menyusun sebuah konsep pedoman
kerja untuk permias@, dan bagaimana kelanjutan dari usaha tsb.?


Salam hangat dari Florida,
M. Dharma Datubara



Koreksi (Re: Tidak Pernah Diam)

2000-01-17 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Tulisan yang menarik sekali, dan saya hanya ingin memberikan koreksi kecil
untuk penggunaan kata-kata Samudera Indonesia dan Lautan Indonesia. Saat
ini, di dunia kelautan internasional tidak dikenal pemakaian kedua kata
tsb. diatas, tapi yang dipakai adalah kata Lautan India -dan para pakar
kelautan Indonesia pun setuju mengenai pemakaian kata tsb.

Di masa depan, benar California akan tenggelam, tapi hanya yang dibagian
barat dari Coast Ranges -kumpulan pengunungan yang memanjang sejajar atau
paralel dengan Lautan Pasifik. Kuat dugaan, San Francisco saat ini akan
tenggelam tepat di bawah Alaska dan Los Angeles akan berada di tempat SF
saat ini.

Untuk Indonesia sendiri, ada kemungkinan akan terbagi tiga, sesuai dengan
pergerakan lempeng di daerah sekitarnya, dan kalau tidak salah, sebagian
wilayah timur Indonesia akan menyatu dengan Australia dan sebagian wilayah
barat Indonesia akan menyatu dengan Asia.

Well, tapi itu masih lama, dan yang pasti kita semua sudah menghadapNya.


Salam Hangat dari Florida,
Dharma Datubara
[EMAIL PROTECTED]


On Mon, 17 Jan 2000, Suhendri wrote:

> B U M I T A K P E R N A H D I A M

> ..Lahirlah Samudra Indonesia dan Laut Tengah. Daratan Eropa dan Asia
 ^
> tetap satu. Afrika yang terpecah sedikit bagian timurnya melahirkan
> pulau Madagaskar. Sedangkan Antartika kelihatannya tidak bergerak dari
> tempatnya.

...dihapus...

>  Atas dasar itu kemudian diduga orang bahwa besar kemungkinan di
> masa-masa datang benua Antartika tetap di tempatnya sekarang, tapi mungkin
> berputar-putar seperti jarum jam. Laut Atlantik dan Lautan Indonesia akan
  
> berkembang semakin luas. Daratan Australia akan bergerak semakin ke Utara.
> Sedangkan Afrika akan kehilangan kepingannya untuk membentuk
> Madagaskar-Madagaskar baru. Sebagian dari California akan terlepas dan
> berjalan ke arah barat laut. Los Angeles akan tenggelam. Sedangkan kepulauan
> Nusantara akan terjepit karena pergerakan Benua Australia ke arah Utara dan
> bukan tidak mungkin akan menabrak Benua Asia.

...dihapus lagi...



Re: (Lae Datubara)Permias bukan tempat untuk diskusi Agama

2000-01-18 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Terima kasih atas tanggapannya, mas Abu, dan saya akan mencoba menghubungi
rekan2 admin. permias@ sesuai saran mas Abu, serta tentunya juga beberapa
rekan senior PERMIAS yang tetap setia berada di milis permias@ ini untuk
bersama-sama membahas konsep yang dulu pernah kita kerjakan.

Semoga, ada hasil yang nantinya didapat dari diskusi kali ini, sehingga
terutama, rekan2 PERMIAS tidak merasa asing di rumahnya sendiri (permias@)
dan juga rekan2 pelanggan non-PERMIAS juga dapat menyadari bahwa PERMIAS
memiliki tertib organisasi, khususnya di dalam permias@ yang kita cintai
bersama ini.

Btw, pandangan yang diberikan oleh Bapak Mahendra Siregar sangat baik
untuk dijadikan masukan bagi PERMIAS, dan saya pun akan mencoba membawa
pandangan tsb. ke dalam diskusi dengan rekan2 admin. permias@ dan rekan2
senior PERMIAS tsb.

Akhir kata, semoga permias@ kembali menjadi milik PERMIAS yang dihadiahkan
kepada PERMIAS dan masyarakat luas dengan tetap mengikuti aturan main yang
dibuat oleh PERMIAS sendiri.

Khusus untuk mas Abu, selamat berada di Jakarta kembali dan salam saya
buat keluarga di rumah.

Salam hangat dari Florida,
M. Dharma Datubara

On Mon, 17 Jan 2000, Abubakar Alatas wrote:

> Salam Permias,
>
> + Alhamdulillah, saya dalam keadaan baik, saya sudah kembali ke
> Jakarta.
>
> + Lae Datbara, walaupun baiknya tulisan kita (menurut kita),
> kemungkinan besar akan ada hal-hal yang diangap tidak baik oleh
> kelompok lain yang bersebrangan dengan kita (SARA), untuk itu agar
> Permias@ dapat abadi, harus kita hindarkan dari diskusi atau posting
> keagamaan (kemungkinan berita buruk untuk kelompok/umat lain).
>
> + Kebetulan access saya di bimamail unlimited, jadi masih ada ratusan
> email dari Permias  yang tidak saya hapus. Tapi sebaiknya mulai
> sekarang kita melihat kedepan, dan tinggalkan masalah-masalah yang
> lalu. Kita jadikan Permias untuk sharing ilmu pengetahuan dan
> informasi yang sangat berguna dalam meningkatkan pengetahuan kita
> (terutama yang masih mahasiswa).
>
> + Sepertinya terputus ditengah jalan, bila konsep tersebut masih ada
> di file Lae Datubara, bisa di kirimkan ke admin yang sekarang untuk
> didiskusikan bersama kita di milis ini.
>
> Salam hangat dari Jakarta,
>
> Abubakar
> [EMAIL PROTECTED]  or
> [EMAIL PROTECTED]



Re: Permias... (anggota senior?)

2000-01-18 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Hehehe..boleh juga tuch mas Budi. Maksud saya dengan kata-kata senior,
yaitu yang sudah cukup lama di permias@ dan paling tidak, mereka masih
rajin mengikuti dengan seksama berita2 yang ada di permias@. Dan tidak
ada maksud saya untuk membedakan senior dan junior. Mohon maaf.

Mengenai apa yang telah mereka hasilkan untuk kemajuan PERMIAS, silahkan
tanyakan kepada PERMIAS nya masing2, dan sebatas pengetahuan saya, karya
mereka ada untuk kemajuan PERMIAS nya masing2 dan juga untuk kemajuan
permias@. And I know that.

Mudah2an ini cukup menjelaskan, mas Budi.

Salam hangat dari Florida,
M. Dharma Datubara
anggota PERMIAS kategori nelayan..;-)

On Wed, 19 Jan 2000, Budi Haryanto wrote:

> Wah, saya kok baru tahu kalau di Permias ada anggota senior-nya.
> Berarti ada juga yang junior dong?
>
> Boleh tahu nggak, apa saja yang pernah dihasilkan para senior Permias
> ini untuk kemajuan Permias?
>
> Salam,
> Budi
> (anggota Permias kategori: rakyat jelata)



Fenomena 'Jeffrey' alias Jaya [Re: Welcome Back, Eyang Troy...;))]

2000-04-08 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Terima kasih banyak atas 'tuduhan' anda terhadap saya, dan tidaklah heran
bagi saya kalau anda (alias Jaya alias FNU Brawijaya) merasa 'terancam'
dengan kehadiran saya, karena saya tahu sekali, 'belang' anda di PERMIAS
dan sayang sekali, 'usaha' yang selama ini sudah anda lakukan dengan rapi
(walaupun sudah beberapa kali 'ditembak' oleh mas Juni) terpeleset juga
atas kesembronoan 'Jeffrey'...;))

Well, berusaha menarik simpati rekan2 non-PERMIAS yang tidak mengenal saya
dengan baik di PERMIAS ya dengan tulisan di bawah? Hmm, selamat 'ngaca.;))

I'm watching you, Jaya alias FNU Brawijaya alias Eyang Troy.

Salam hangat,
Dharma Datubara


On Sat, 8 Apr 2000, Jeffrey Anjasmara wrote:

> Kemunculan Datubara itu seperti kemunculan komunisme. Selalu menimbulkan
> kerusuhan dan mengatur-atur komunitas PERMIAS. Awas bahaya laten Datubara.
>
>
> Anjasmara



Sedih (Re: Disain Operasional Informasi)

2000-04-08 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Apakah tulisan saya sebelumnya menunjukkan kegembiraan saya? Silahkan
disimak sekali lagi ya, Uda.

Btw, saya sedih, bukan karena saya baru tahu sekarang (well, saya sudah
cukup lama mengetahuinya, dan bertambah yakin lagi, setelah mas Juni
-dulu- pernah menulis bahwa 'Jeffrey' mengirim email dari RPI, tapi saya
memang sengaja mendiamkannya sampai akhirnya 'Jeffrey' gagal menyimpan
rahasia masa lalu FNU Brawijaya di PERMIAS -red), tapi sedih karena
seorang seperti FNU Brawijaya -yang notabene pendidikannya dibiayai oleh
negara alias uang rakyat- sudah mampu menipu diri sendiri dan beberapa
diantara kita di permias@ dengan menyaru sebagai 'Jeffrey' dan dapatkah
anda bayangkan, bagaimana kalau nanti FNU Brawijaya kembali ke Indonesia
menjadi salah satu pejabat Indonesia dari lingkungan dia dahulu bekerja,
hmm..penipuan apa lagi yang akan dia tunjukkan kepada rakyat Indonesia,
dan beginikah wajah calon pemimpin bangsa kita "beyond 2000"??

Akhir kata, saya tidak mengerti maksud uda Nasrul yang mencoba menyebut
nama2 rekan saya, lae Irwan dan mas Okki, yang sedikit berkesan (maaf,
kalau saya salah) 'mempertentangkan' saya dengan mereka. Hmm, apakah ini
bagian dari 'usaha2' anda yang mencoba 'memancing' (lagi) di permias@??

Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
M. Dharma Datubara



Mohon Bantuan Seorang Psikolog

2000-04-08 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

'Tembakan jitu' yang baru saja dibidik oleh mas Moko, membuat saya terdiam
dan bertanya dalam hati, mengapa mas Jaya alias FNU Brawijaya alias Eyang
Troy harus mempertaruhkan 'diri dan masa depan' nya dengan menyaru sebagai
'Jeffrey Anjasmara' dan sampai detik ini masih tidak mau mengakui kedoknya
telah terbongkar?

Mungkin ada rekan PERMIAS yang mendalami bidang psikologi mau berbagi ilmu
melihat fenomena eyang kita satu ini, karena biar bagaimanapun juga, suka
tidak suka, mas Jaya adalah aset negara kita (wong doi dibiayain oleh uang
rakyat oi) dan perlu dicarikan jalan keluarnya hingga dia sadar bahwa dia
itu Jaya alias FNU Brawijaya dan bukannya 'Jeffrey Anjasmara'. Atau memang
sudah begitu sukarnya bagi dia untuk menerima jati diri dia yang lalu dan
biar dipaksa pun, dia akan mengakui dia itu 'Jeffrey Anjasmara'.

Eling, mas Jaya...eling, mas Jaya...please, nyebut donk..


Salam hangat,
M. Dharma Datubara



Ajakan 'Jeffrey'

2000-04-10 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

"Saya masih menyimpan daftar orang yg menempatkan diri sebagai musuh, dan
saya akan selalu melihatnya demikian juga. Mari kita bermusuhan baik di
dunia cyber maupun di darat." ('Jeffrey Anjasmara' alias Jaya alias FNU
Brawijaya alias Eyang Troy -via japri-, 9 April 2000).

Ini adalah kutipan dari 'surat ancaman' mas Jaya yang disampaikan lewat
jalur pribadi kepada saya, dan jujur saja, sebenarnya hal ini tidak ingin
saya lakukan, tapi demi kekuatan hukum suatu saat kelak nanti (andaikan
tiba2 saja saya 'diciduk' ala militer jaman ORBA -red), maka saya merasa
perlu menyebarkan kutipan ini, paling tidak, kalau saya tiba2 menghilang,
silahkan cari tahu keberadaan saya kepada mas Jaya, siapa tau dia tahu
dimana dia 'umpetin' saya...;))

Mas Jaya, cara-cara yang seperti anda lakukan kepada saya jelas2 tidak
berlaku dalam kamus saya, karena tidak pernah ada dalam catatan Dharma
Datubara pernah takut terhadap 'Jeffrey Anjasmara' alias Jaya alias FNU
Brawijaya alias Eyang Troy. Catat itu ya.

Namun, berbeda seperti anda yang mempunyai daftar musuh (busyet dech, mas
udah kayak militer aja anda ini..emangnya perang, dude..hehehe..), saya
hanya memiliki kumpulan tulisan2 anda, baik sewaktu memakai nama 'Jeffrey
Anjasmara' ataupun way back dengan nama FNU Brawijaya. Dan seandainya ada
waktu luang bagi saya, kumpulan tulisan itu akan saya 'kliping' dan kelak
suatu saat akan sangat berguna bagi 'masa depan' saya. Percayalah.

Akhir kata, sampai saat ini saya tidak pernah menganggap anda sebagai
musuh saya, kebetulan saja, lewat PERMIAS kita hampir selalu berbeda
pendapat dan itu sah-sah saja bukan. Sebagai informasi, saya dan rekan
Dharma Pohan van Houston, TX, juga hampir selalu berbeda pendapat dalam
PERMIAS, tapi hubungan silaturahmi kami tetap berjalan dengan baik. So,
mampukah anda mengalahkan sikap benci dan dendam anda -kalau ada lho-
dengan semangat kasih sayang sebagaimana diajarkan oleh Tuhan Yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang?


Teriring salam dan doa,
M. Dharma Datubara
[EMAIL PROTECTED]
ps: mas Jaya, biarpun terlambat, saya mengucapkan Selamat Menempuh Hidup
Baru (sudah menikah rupanya ya?) dan semoga, Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa melimpahkan berkat dan rahmatNya kepada anda berdua. Amin.



[Biologi] Untuk Nasrullah Idris

2000-04-15 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Beberapa waktu yang lalu, kalau tidak salah, uda Nasrul menginginkan agar
saya menulis tentang biologi. Terus terang saja, uda, selain cakupan ilmu
itu luas sekali dan saya tidak tahu apa yang uda inginkan, sayapun tidak
memiliki waktu sebanyak yang uda miliki (btw, saya salut sekali sama uda
yang begitu 'rajin' nya menuhin mailbox saya..hehehe..becanda lho, uda).

Namun demikian, untuk memenuhi hasrat uda akan ilmu biologi, bagaimana
kalau uda baca ini 
dan mungkin dari situ kita -at least kita berdua- bisa berangkat bersama
untuk mendiskusikannya, itupun kalau uda tertarik lho (but please, jangan
dibahas dengan cara matimatian ya..oops..matematika..saya tidak mengerti
sama sekali tuch).

Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
Dharma Datubara

"On the front lines of conservation there are no
time-outs, no shortcuts, and few final victories."
(Birute M.F. Galdikas)



Re: Permias Gate: Memilukan dan Memalukan

2000-04-20 Terurut Topik Marianus DATUBARA

On Thu, 20 Apr 2000, Arya Indrathama wrote:

> Kalau boleh ikutan berbicara,
> Tentang Indonesian Night pernah saya jelaskan dalam tulisan saya di forum@.
> Mudah mudahan dalam waktu dekat ini dapat dibaca di web site permias.org. (
> Mas Dharma, maaf, belum sempet ngirim nih )

Ndak 'papah kok, mas Arya, saya akan tunggu. Sabar aja dech biar hasilnya
bagus daripada di buru2, malah nanti jadi berantakan lagi.

Btw, mengenai ide mas Arya yang dulu (yang belum sempat saya komentari)
silahkan saja dibicarakan dengan rekan2 pengurus yang lain (Faran 'kali
suka tuch?), siapa tau mereka tertarik.

Oya, tulisan Opini elo yang minggu lalu, ok juga tuch. Tampak2nya, ada
bakat juga nich jadi penulis..;)

Oki doki..let me know ya kalau udah kelar, biar nanti jadi dimasukin ke
homepage PERMIAS, kebetulan nich, lagi mau diperbaiki pelan2pelan
buanget sich..;)

Salam hangat dari Pantai Penyu Bertelur,
Dharma Datubara



[Renungan] Misteri Penyu Laut dan Paskah: Selamat Paskah

2000-04-22 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

"There are two times in the life of a sea turtle when a zoologist can
count on making contact with it: when it hatches, and when the female goes
ashore to nest. Everything else is done away off somewhere out of sight.."
(Archie Carr, "The Sea Turtle").

Dengan tertatih, seekor tukik -anak penyu laut- merayap menuju laut lepas
dalam kegelapan malam, pasrah akan sergapan pemangsa baik di darat maupun
di laut- dan saat itu pula, hilang satu episode hidup seekor anak penyu
laut, hingga kelak nanti, apabila dia dapat bertahan hidup dan menjadi
dewasa, dia -bila seekor betina- akan kembali ke 'tanah terjanji' untuk
meneruskan generasi baru yang telah hadir sejak 200 juta tahun yang lalu.

Sebagai seorang awam, itulah kehidupan penyu laut yang kita ketahui, tanpa
pernah mengetahui kemana dia pergi, dimana ayah dan bunda, dan bagaimana
dia bertahan hidup dan tumbuh dewasa.

Hanya dengan kecintaan kepada penyu laut lah, maka kita dapat mengenal
lebih jauh hidup dan kehidupan sang anak itu, yaitu dengan menyelami laut
biru dan mengikuti jejaknya. Dan di dasar laut, kita akan menyaksikan si
tukik makan, tidur, berantem, bercanda dan bahkan 'making love'...;))

Tuhan Jesus Kristus tentu bukanlah seekor tukik, namun bagi kita umat
Kristiani, misteri Kematian dan KebangkitanNya tetaplah akan menjadi
sebuah misteri sebagaimana misteri perjalanan hidup seekor anak penyu
laut, bila kita tidak pernah mau membuka pintu hati kita untuk mengenal,
mencintai dan mengikuti teladanNya.

Selamat Paskah bagi rekan2 PERMIAS dan pelanggan permias@ yang beragama
Kristen Protestan dan Katolik dimanapun anda berada dari saya pribadi dan
atas nama PERMIAS South Florida.


Teriring salam dan doa,
M. Dharma Datubara
a/n PERMIAS South Florida



Penyu Laut: King Leatherback in the News (fwd)

2000-06-01 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

"Ibu jahanam!", sahut seorang ibu bule di tepi pantai Fort Lauderdale,
"Venice of America", ketika ia mengetahui bahwa penyu laut betina naik ke
darat 'hanya' untuk bertelur tanpa pernah kembali lagi untuk menyaksikan
kelahiran 'putra-putri' nya di muka bumi ini.

Kalau memang benar setiap penyu laut betina yang naik ke darat adalah ibu
yang jahanam, sebutan apa yang paling pantas kita berikan kepada manusia
-Homo sapiens- yang tega mengambil telur penyu laut, menangkap penyu laut,
dan bahkan, memperdagangkan daging, telur, kulit dan cangkangnya?"

Penggalan tulisan diatas saya ambil dari "Catatan dari Pantai Selatan
Florida, AS" -tulisan ringan yang sedang saya kerjakan dari pengalaman
saya selama bekerja di sepanjang pesisir pantai selatan florida ini-
sekedar sebagai pembuka atas berita2 yang muncul hari ini mengenai penyu
laut yang semakin terancam punah.

Selamat membaca -kalau memang ada yang tertarik dengan penyu laut- dan
jangan lupa, susuri pantai selatan florida di malam hari setiap musim
panas (kalau ada waktu lho) dan saksikan bagaimana perjuangan 'seorang
ibu' melahirkan 'anak2nya'.

Haruskah mereka punah di tangan manusia yang bangga dengan sebutan
"makhluk ciptaan Tuhan yang paling berakhlak"?

SAVE SEA TURTLE!!

Salam Prihatin dari Pantai Selatan Florida,
M. Dharma Datubara
North Miami Beach, FL

-- Forwarded message --
Date: Thu, 1 Jun 2000 17:13:12 -0400
From: Ursula Keuper-Bennett <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: Sea Turtle Biology and Conservation <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: King Leatherback in the News

 From New York Times:

"June 1, 2000

Sea Turtles Nearing Extinction in Pacific, Study Says

By HENRY FOUNTAIN

Leatherback turtles, whose numbers in the Pacific have plunged in recent
years, will all but disappear within a decade unless commercial fishing
practices are changed, according to a new analysis of the giant animals'
nesting activity.

The turtles, which nest on ocean beaches and then spend almost all of their
lives in the open sea, have been dying in large numbers -- at least 1,500
females every year, by some estimates -- caught in the long lines and nets
used by commercial fishermen. This level of mortality, combined with the
natural high mortality of turtle hatchlings, means the population is
unsustainable, according to the analysis, a computer model devised by
scientists at Drexel University in Philadelphia who have studied the
turtles' nesting activity at a major site in Costa Rica since 1988.

"The rate of adult mortality is too high," said Richard D. Reina, a marine
biologist at Drexel and a co-author of the study, which is being reported
today in the journal Nature. 'They just can't recover.' "

The rest (along with a must-see graph) at:



  *   * *
Next:

USA TODAY

"Page 4A

A perilous dive for turtle

By Traci Watson
USA TODAY

The population of leatherback turtles in the Pacific Ocean is in a decline
so serious that the turtles soon might disappear, scientists say in today's
issue of Nature.

The population in the Atlantic Ocean is stable, researchers agree. But they
calculate that by 2010, fewer than 50 female turtles will return to nest at
Playa Grande in Costa Rica, once one of the most popular nesting sites in
the Pacific. A 50-turtle population cannot sustain itself,
researchers say.

  ''Unless things change, (extinction) will happen, whether  it's five
years or 10 years,'' says Drexel University marine biologist Richard Reina,
an author of the paper. ''There's no sign that the trend will reverse.''

The rest is at:



  *   * *

Last:

"THURSDAY, JUNE 1, 2000
Headlines

USA

To help endangered turtles, scientists try satellite tracking

Turtles' numbers drop in the Pacific, but more are showing up in the
Atlantic. Scientists hope to learn why.

Warren Richey ([EMAIL PROTECTED])
Staff writer of The Christian Science Monitor

MIAMI

Leatherback sea turtles have survived since a time when dinosaurs roamed
the earth. But if current trends in the Pacific spread around the globe,
the mild-mannered, ocean-going reptiles may soon follow the triceratops and
T-rex into biological oblivion.

Now, researchers are using satellite tracking to find out more about the
turtles' habits. Call it GPS for reptiles. And it just might provide the
clue that could save the giant turtles from extinction.

The experiment was prompted by a surprising discovery on beaches along
Florida's eastern shoreline. Unlike in the Pacific Ocean, where leatherback
turtle populations are in a dangerous nosedive, nesting females are showing
up in increasing numbers on Florida beaches.

Sea turtle experts Scott Eckert and Llew Ehrhart want to find out why, and
they are hoping the answer may help spark a recovery of leatherback
populat

Re: Apakah komunisme merupakan permasalahan besar bagi Indonesia?

2000-06-09 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Mas Yohanes, kebetulan saya beragama Katolik dan tidak menentang paham
Teologia Pembebasan, tidak tersinggung sama sekali dengan artikel yang
diteruskan oleh mas Jaya.

Hanya, yang sangat saya sedihkan, kalau isi koran nasional (baca: untuk
konsumsi saudara-saudara kita yang beragama Islam) seperti ini, dengan
asumsi seperti kata mas Yohanes, yaitu "mengasumsikan agama lain sebagai
komunis atau konspirasi komunis", maka akan sia-sialah perjuangan para
pahlawan kita dan rakyat Indonesia yang cinta damai, karena Indonesia
(baca: rakyat Indonesia) selalu dipertentangkan satu sama lain, seperti
tiada hentinya di masa-masa yang sudah sangat sulit ini.

Kapan kita bangsa Indonesia mau belajar untuk bisa menerima bahwa setiap
umat manusia itu berbeda, termasuk di dalam ajaran agama nya? Dan kapan
kita mau menerima bahwa bangsa Indonesia itu memang sudah dari 'sono'nya
terdiri dari beragam latar?

So, mas Yohanes, paham saya sich sederhana saja lah, yaitu seperti yang
diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus, yaitu "Amense unos a otros, como yo
los amos a ustedes" yang terjemahan bebasnya (mudah2an nggak salah nich),
"Cintailah sesamamu, sebagaimana Aku mencintaimu".


Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
Dharma Datubara
North Miami Beach


On Thu, 8 Jun 2000, Yohanes Sulaiman wrote:

> >Untuk artikel Jaelani, rasanya tulisan itu ditujukan untuk konsumen muslim,
>
> >sehingga implikasi terhadap Islam yg ditonjolkan.
>
> Setuju. Tapi tetap walaupun untuk konsumen Muslim, mengasumsikan agama lain
>
> sebagai komunis atau konspirasi komunis bukan tindakan yang terpuji.
> Lagipula anda forward ke milis ini yang memiliki banyak keragaman dari segi
>
> anggotanya, hingga yang membaca bukan lagi hanya kaum Muslim. Saya sendiri
> bukan Katolik, tapi saya yakin mungkin kalau ada yang Katolik di milis ini
> dan mensubscribe paham Liberation Theology, beliau bisa tersinggung.



KRI Dewaruci di Perairan AS

2000-06-12 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Sekedar berbagi informasi kepada rekan2 pengurus dan anggota PERMIAS, saat
ini, KRI Dewaruci dan dua kapal lainnya, yaitu KRI Arung Samudra dan KRI
Malayahati, sedang mengunjungi berbagai kota di wilayah AS. Kedatangan ke
tiga kapal ini adalah dalama rangka memperingati "Fourth of July" di New
York Harbor, NY.

Btw, KRI Dewaruci sendiri, dari tgl. 7 s/d 10 Juni 2000 yl. berada di Port
of Miami, dan mendapat sambutan yang sangat meriah sekali dari masyarakat
South Florida. Dan itu diakui oleh rekan kerja saya, bule, katanya, saya
sangat suka dengan penampilan kapal Indonesia, dan apalagi, para taruna AL
nya sangat ramah2 (hmmm..jangan2 ker'na teman gue itu cewek ya..hehehe..).

Dan pada malam terakhir mereka berada di Port of Miami, pihak KJRI Houston
mengundang semua masyarakat Indonesia di South Florida untuk makan malam
bersama dan dilanjutkan dengan ber-dhang-dhut-ria all nite long, dan jujur
aja nich, bakat alam saya tampil dengan prima..hehehe...bukan begitu Ade
van Houston?..;))

Berikut daftar kunjungan ke tiga kapal tsb. dan silahkan kunjungi mereka,
dan selamat berkenalan dengan para perwira, taruna AL dan ABK nya. Oops,
tolong juga ya sampaikan salam saya buat mereka, terutama buat saudara
sekampung, lae G. Hutahuruk (baca aja dech namanya di dada doi..hehehe..).

KRI Dewaruci
June 16-20 Norfolk, VA
June 23-29 Baltimore, MD
July 1-8   New York Harbor, NY
July 10-16 Boston, MA
Aug 24-27 Alameda, CA

KRI Arung Samudra
June 16-17 Charleston, SC
June 18-19 Morhead City, NC
June 21-22 Annapolis, MD
June 23Wilmington, DE
June 24Atlantic City, NJ
June 25Points PIst Bch, NJ
June 26Glen Cove, NY
June 27Port Jeffsn, NY
June 27-28 New Haven, CT
June 29-July 2 Newport, RI
July 7 Martha's Vyd, MA
July 11-16 Boston, MA

KRI Malahayati
July 3-9   New York Harbor, NY

(dikutip dari selebaran KBRI Washington, DC).

Salam hangat,
Dharma Datubara
North Miami Beach, FL


M. Dharma Datubara
[EMAIL PROTECTED]



Inisiatif PERMIAS: Tangis Anak Bangsa

2000-06-21 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Sebagai salah seorang anggota PERMIAS yang beragama Katolik, saya sangat
terpanggil oleh ajakan mas FNU Brawijaya atawa mas Jeffrey Anjasmara atas
ide "Inisiatif PERMIAS" nya yang baru saja ditayangkan di permias@ dalam
usahanya mencari solusi atas kematian ribuan umat manusia di tanah seribu
pulau, Pulau-Pulau Maluku.

Silahkan mas Jaya lemparkan kembali ide anda di kedua milis resmi PERMIAS
ini, agar rekan2 PERMIAS yang tersebar di seluruh wilayah AS dapat lebih
jelas menangkap maksud dari ketulusan hati mas Jaya, dan saya berjanji,
akan membantu usaha-usaha mas Jaya, demi terhentinya tangis saudara2 kita,
entah mereka itu beragama Islam atawa Kristen.

Saya percaya, mas Jaya, yang juga anggota PERMIAS yang beragama Islam dan
saya ketahui termasuk aktif di dalam kegiatan2 keagamaan yang dilaksanakan
oleh mahasiswa2 Indonesia beragama Islam di AS, mampu mempengaruhi rekan2
PERMIAS yang beragama Islam, dan saya sendiri, akan berusaha menggerakkan
rekan2 PERMIAS yang beragama Kristen, untuk membantu mencetakbirukan ide
Inisiatif PERMIAS nya mas Jaya tersebut. Dan saya percaya, rekan2 PERMIAS
lainnya, yang bukan beragama Islam atawa Kristen, akan membantu kita demi
terwujudnya masa depan Indonesia yang lebih baik.

Masa depan dimana kita (mungkin) harus mengakui kepada anak kita bahwa,
"di negeri ini, bapak dan ibu pernah membiarkan pembasmian manusia atas
manusia lainnya dengan kedok agama".

Semoga, kita tidak terus meneruskan membiarkan pembasmian umat manusia itu
dan terimalah uluran tangan saya ini, agar kita bersama dalam nama PERMIAS
membangun jembatan baru, jembatan yang dilandasi oleh semangat cinta kasih
sesama umat manusia.


Teriring salam dan doa,
M. Dharma Datubara



Fwd: Amin Raies gak level la yawwww!!!! (fwd)

2000-06-25 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Mohon maf lho, saya mengganggu jalannya diskusi 'debat kusir' atawa 'debat
bebek' (mudah2an bukan 'debat penyu laut' ya, soalnya penyu laut pendiam
buanget) tentang Ketua MPR-RI, Bapak Amien Rais.

Di bawah ini, saya kirimkan email dari sahabat saya, dan sedikit saya akan
ceritakan latar belakang doi..nggak banyak lho..agar rekan2, paling tidak,
mengetahui salah satu pandangan dari "pemain sepakbola"..;))

Doi ini nich, adalah (mantan) pendukung fanatiknya Bapak Amien Rais, dan
bahkan, doi "pemain sepakbola" waktu pendudukan Gedung DPR/MPR, Peristiwa
Semanggi I dan II, Pemilu 1999 dan sudah barang tentu dalam gelar Kampanye
PAN nya Bapak Amien Rais yang mem'biruputih'kan Jakarta.

Walaupun doi tidak mewakili suara siapa2, kecuali hati nurani doi yang
terluka karena 'tertipu', tapi email singkat dibawah ini, paling tidak,
membuat saya merenung, Tuhan, inikah dosa saya yang membiarkan sahabat
saya mem'babibuta' (aduh, maaf ya babi, anda khan tidak buta ya?) akan
'kharisma' nya Bapak Amien Rais??

Salam hangat dari Pantai Selatan Florida (yang sedang tercemar dengan
kotoran manusia),
M. Dharma Datubara


-- Forwarded message --

>From: "della"
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Amin Raies gak level la ya
>Date: Tue, 18 Apr 2000 08:03:24 pst

.dihapus..

>Abang kudu tahu, aku udah menarik dukunganku buat Mr Amin Raies.Aku sama
>sekali udah gak respek lagi, sejak ketahuan oportunisnya dan nggak punya
>konsistensi.
>
>Apa coba? pertama dia menggaransi menteri keuangan, yaitu koleganya dari
>UGM, yang asli goblok banget.Padahal, posisinya sentral bgt kan?.
>Trus, saking bodohnya, si bambang ini ngeluarin keputusan yang
>kontroversial mengenai tunjangan struktural. ch, medeni,pokoke aku
>nggak respek lah.  Itu baru satu hal
>
>Abang , aku mau cerita...
>tadi pagi aku dengerin Radio Jakarta News FM ( www.jakartanewsfm.com).
>Terus radio ini mengadakan polling selama 14 menit.Pertanyaan nya adalah
>apakah anda masih percaya kepada bapak Amien Raies? jawabannya kan
>mestinya iya atau tidak.Tahu nggak? dari 48 responden, hanya 12 yang
>menjawab masih percaya.Sedangkan 36 sudah tidak percaya, dengan jawaban
>yang sangat improv, misalnya  :
>
>* amat sangat tidak percaya
>* dari pertama sangat sudah tidak percaya
>* sejuta persen sangat tidak percaya
>* sangat percaya sekali dengan tipuannya
>* haram, sangat tidak percaya
>
>kebayang nggak sih? betapa melorotnya citra Amien Raies di mata publik
>jakarta. Abang pasti udah denger, soal perseteruan Gus Dur - Amien Raies.
>Masa dia mau ngejatuhin Gus Dur melalui mekanisme SI? Padahal coba
>inget2, dulu yang ngotot mencalonkan dan memilih Gus Dur siapa? khan
>Amien Raies ya...
>
>Aku jadi inget soal omongan abang yang dulu tentang dia. Amien Raies nggak
>bisa di percaya, begitu abang dulu pernah bilang, dan sekarang terbukti.
>Aku mengaku kalah dehhh. Pokoke kalo ngomongin dia naik darah deh,
>komentar dia soal usulan Gus Dur mengenai pencabutan Tap MPRS, tabligh
>akbar, laskar jihad, h medeni, hampir sama ama Achmad Sumargono yang
>tokoh KISDI. Bakalan panjang kalo aku sebutin daftar kesebelanku sama AR.
>
>Abang cerita dong mengenai Elian Gonzales, deket tempat abang yach kok
>disini
>beritanya rame banget
>
>Abang, aku tunggu yah balasan E-mailnya, bye..
>
>cup cup cup ah
>Take care
>
>Della

Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com



Tolong Dibaca lagi ya (Re: Amin Raies level la yawwww!!!! (fwd))

2000-06-26 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Mas Ali Simplido, tolong donk dibaca lagi yang benar forward-an saya, dan
adakah saya mengatakan yang menulis itu mahasiswa Indonesia di US.

Selamat berlatih membaca ya, mas Ali..;))

Ngomong2, yang goblok siapa ya?..;))


salam hangat,
Dharma Datubara


On Mon, 26 Jun 2000, Ali Simplido wrote:

> > >Apa coba? pertama dia menggaransi menteri keuangan,
> > yaitu koleganya dari
> > >UGM, yang asli goblok banget.Padahal, posisinya
> > sentral bgt kan?.
>
> hahaha.what a cheap shot...kalau memang
> "goblok banget" gimana caranya dia dapat Ph.D.
> dalam bidangnya, plus ngapain bisa mengajar di UGM.
>
> a dulu ada yang bilang Habibie "goblok" sekarang
> adalagi Bambang "goblok".  Heran lihat mahasiswa
> Indonesia di U.S., bisanya hanya menghujat terus, coba
> buktikan what you can do for the country selain hanya
> ribut-ribut di milis
>
> Ali Simplido



Test..test..test...

2000-06-26 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Mohon maaf, saya lagi nge-test, soalnya ada masalah dengan email address
saya.

Maaf ya dan silahkan dihapus aja.

salam hangat,
M. Dharma Datubara



Re: [Tolong Dibaca lagi ya (Re: Amin Raies level la yawwww!!!! (fwd))]

2000-06-26 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Silahkan mas Rizal beropini-ria, bagi saya sah-sah saja kok di alam yang
'katanya' sudah demokrasi ini.

Btw, poin saya cuman satu kok kenapa saya meneruskan email yang sebenarnya
sudah cukup lama di mailbox saya tsb., dan (mungkin) ungkapan di bawah ini
- yang pernah juga saya muat di milis ini- dapat membantu mas Rizal untuk
memberi point yang benar.

"There are two times in the life of a sea turtle when a zoologist can
count on making contact with it: when it hatches, and when the female goes
ashore to nest. Everything else is done away off somewhere out of sight.."
(Archie Carr, "The Sea Turtle").

Semoga, sekarang mas Rizal sudah bisa menangkap maknanya, yang sebenarnya
sudah sangat jelas terungkap di tulisan singkat saya tsb., apalagi kalau
mas Rizal mau membuka kembali diskusi2 mas Budi dan lae Irwan. Dan kalau
nggak mau, ya nggak heran kalau point nya jadi salah...;))


salam hangat,
Dharma Datubara


On Mon, 26 Jun 2000, Rizal Az wrote:

> Point-nya Dharma ngirim foward-an itu untuk ngasih tau kita2 bahwa dia itu
> engga' pernah sama AR dari dulu. Temennya aja yang "hard core" AR fans and
> followers, akhirnya "ngaku kalah" dan sekarang kena batunya. Something to
> boost an ego and bring up confidence.
>
> ichalichali



"Ya Namamu MARIA" (Re: Attn Marianus (Re: Nama-Nama))

2000-06-28 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Pertama-tama, terima kasih banyak kepada mas Jaya yang sudah bersedia
menanggapi tulisan saya sebelumnya, dan mohon kasih waktu untuk saya
mempelajari tulisan anda agar tidak ada kesalahpahaman diantara kita.

Mengapa saya katakan demikian, karena biar bagaimanapun, ajakan awal anda,
yaitu untuk mengeluarkan PERNYATAAN SIKAP PERMIAS TERHADAP PERTIKAIAN SARA
dengan membagi dua bentuk pernyataan, satu pernyataan dikeluarkan oleh
rekan2 PERMIAS yang beragama Kristen dan yang satunya lagi dikeluarkan
oleh rekan2 PERMIAS yang beragama Islam, haruslah melihat kembali dasar
didirikannya organisasi PERMIAS ini, dan untuk itu saya butuh waktu untuk
mempelajari kembali, terutama Pembukaan dan Anggaran Dasar PERMIAS (sorry,
nich harus bongkar arsip dulu -red).

Jangan sampai suatu tujuan yang mulia, mengajak saudara2 kita yang berada
di tanah seribu pulau untuk menghentikan tindakan2 pembunuhan, akhirnya
malah 'memisahkan' PERMIAS berdasarkan agama -semoga ini tidak terjadi-
yang jelas-jelas sudah tidak sesuai dengan dasar organisasi PERMIAS yang
didirikan dengan semangat melintasi perbedaan latar belakang sosio-budaya
masing2 anggotanya.

Akhir kata, terima kasih juga dengan judul email ini, yang menggunakan
nama baptis saya, MARIANUS, yang membuat saya mau tidak mau membaca dengan
seksama tulisan anda (dan sayangnya, dengan judul yang sama, anda dan lae
Irwan di permias@ justru memperdebatkan masalah SARA yang jelas2 sangat
bertentangan dengan semangat cinta kasih Santa Pelindung nama saya, Santa
Maria, Bunda Perawan Tak Bernoda).


Teriring salam dan doa untuk anda dan mbak nya..;)
Dharma Datubara



Attn : Mas Jaya (selalu)..;)) (Re: "Ya Namamu MARIA")

2000-06-29 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Weleh-weleh, kayaknya anda salah mengerti dengan tulisan saya tsb. Kalau
tidak salah, saya katakan, saya harus mempelajari dahulu dasar organisasi
PERMIAS, karena 'mencoba' memisahkan anggotanya untuk mengeluarkan suatu
pernyataan sikap (akan) menjadi hal yang pertama kali terjadi di PERMIAS.

Perlu mas Jaya ingat, bahwa PERMIAS bukanlah suatu organisasi berdasarkan
agama, seperti misalnya MUI, PGI, KWI, dlsb.nya, dan sudah barang tentu
ide mas Jaya -yang menurut saya pribadi cukup menarik- harus diperhatikan
dengan lebih seksama lagi untuk menghindari hal2 yang tidak kita inginkan
bersama.

Oki doki, mudah2an kali ini penjelasan saya dapat diterima oleh mas Jaya,
mengenai 'impeach-impeah' an, saya nggak ikutan dech, itu khan urusan mas
Jaya dengan lae Irwan.

Selamat ber-impeach-ria dech disana..;))

salam hangat,
Dharma Datubara

On Thu, 29 Jun 2000, Jeffrey Anjasmara wrote:

> Ya sudah. Saya tarik saja ajakan saya daripada nanti kena impeach harus
> turun sebagai WNI sama Irwan. Apalagi berisiko memecah-belah PERMIAS ya?
> Hehehe. :)
>
>
> Anjasmara



Re: Attn : Mas Jaya (selalu)..;)) (Re: "Ya Namamu MARIA")

2000-06-29 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Mohon jangan salah paham, mas Faran, bahwa tidak ada sekalipun niat mas
Jaya dan saya untuk membuat PERMIAS Islam-Kristen. So, tolong lah agar
dibaca dengan baik tulisan2 mas Jaya dan saya mengenai hal tsb. diatas.

Btw, ide anda baik, dan saya yakin, tanpa harus ditulis disini, rekan2
PERMIAS sudah melakukan hal tsb.

salam hangat,
Dharma Datubara

On Thu, 29 Jun 2000, Faransyah Jaya wrote:

> Daripada dibuat permias islam-kristen.
> mending mahasiswa islam-kristen yang memang peduli thd kejadian ambon, dll
> ini mencoba melakukan pendekatan melalui organisasi agamanya
> (islam-kristen). mungkin lebih efektif.
>
> faran



Terima Kasih dan Conflict

2000-06-30 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Nach begitchu donk, Faran, khan jadi jelas semuanya, dan tentu saja minta
maaf nya di terima dengan baik. So, bagaimana nich mas Jaya, satu rekan
dari DC sudah menanggapi tuch.

Untuk lae Bonar, first of all, Horas dulu lah...;))

Terus terang aja nich ya, kayak2nya, sampai saat ini, tulisan2 saya dan
mas Jaya nggak ada conflict keagamaannya dech, kecuali kalau lae tidak
terlalu teliti membaca dan menyimak tulisan kami berdua.

Well, tampaknya, kita (termasuk saya juga lho) masih harus banyak latihan
membaca dan menganalisa suatu tulisan, sehingga tidak terburu-buru dalam
mengambil suatu kesimpulan -hanya untuk sekedar bisa menanggapi di setiap
milis yang kita ikuti- dan sialnya, kebanyakan salah lagi.

Akhir kata, terima kasih untuk yang sudah menanggapi tulisan2 saya dan mas
Jaya, dan terus terang saja nich, sampai saat ini, saya jadi belum sempat
mengomentari ide nya mas Jaya nich...;((

Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
M. Dharma Datubara



[Puisi] 'Aku'

2000-07-03 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Sudah lama tidak menulis puisi, dan mudah2an, puisi ini bisa membawa
rekan2 PERMIAS untuk sejenak merenung, siapakah aku ini yang terlahir
dari rahim seorang ibu yang bersahaja?

salam hangat,
M. Dharma Datubara

'AKU'


pagi ini,
sepotong donut dan secangkir teh manis hangat
menemani senin pertama di bulan juli
dan dari balik lembaran koran "the miami herald"
kubaca berita bahagia,
"10 penumpang kapal motor cahaya bahari
diketemukan selamat setelah hampir empat hari
terapung di laut lepas"

terima kasih, tuhan
mereka akan menjadi saksi
atas keganasan hidup di samudera luas


siang ini,
segenggam hamburger dan semangkuk coca cola
menemani curah hujan sepanjang hari
dan dari balik lembaran koran "the miami herald"
ku baca berita duka,
"hampir 500 penumpang kapal motor cahaya bahari
hilang di telan badai antara maluku dan manado"

terima kasih, tuhan
mereka akan menjadi saksi
atas kekejaman hidup di tanah maluku


malam ini,
sepiring udang sambal goreng dan air putih dingin
akan menemani malam tak berbintang di coral gables
dan masih dari balik lembara koran "the miami herald"
akan ku baca berita teramat duka,
"kurang lebih 3000 umat manusia telah terbunuh
dalam 18 bulan terakhir ini di tanah maluku"

terima kasih, tuhan
mereka telah menjadi saksi
atas kebiadaban 'aku'
yang bangga menjadi pejuang merah
yang bangga menjadi pejuang putih


'aku' adalah bangsat yang berkedok agama
agar terlihat taat di hadapanMu
'aku' adalah biadab yang bertopeng suci
agar terlihat kudus di hadapanMu


tuhan,
kudus kuduskanlah mereka yang teraniaya
kudus kuduskanlah mereka yang terbantai



Semoga Mereka Beristirahat Dalam Damai. Amin.

July 3, 2000
M. Dharma Datubara
North Miami Beach



Xanana: Sakramen Perkawinan?? (Re: Xanana weds Australian girlfriend)

2000-07-05 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Memang benar, mas Jaya, bahwa di dalam ajaran agama Katolik, "apa yang
dipersatukan Allah, jangan diceraikan manusia". Singkat dan Jelas.

Masalahnya sekarang, dari tulisan yang mas Jaya teruskan tersebut sama
sekali tidak disebutkan apakah perkawinan Xanana dengan cewek bule tsb.
dilangsungkan dengan tata cara agama Katolik atau tidak, atau lebih
tepatnya, apakah perkawinan tersebut merupakan suatu Sakramen Perkawinan
yang disahkan oleh agama Katolik.

Mudah2an kita (at least saya lho) tidak terjebak dengan pemberitaan yang
kurang begitu jelas tsb., kalau kata orang2, perlu 'cek en ricek' tuch,
dan saya yakin, selama Gereja di Timor Leste masih dalam naungan Gereja
Roma, tidak akan ada perkeculian tuch, apalagi karena doi ngetop...;))

Mengenai apakah Xanana konon pengikut Katolik yang saleh, wah saya ndak
begitu tau tuch, (kalau Mother Teresa sich saya yakin sekali tuch), dan
itu khan nggak ada bedanya dengan komentar Gatra tentang Menteri Luar
Negeri RI, Bapak Alwi Shibab, yang mas Jaya teruskan juga ke milis ini
sebelumnya.

So, mas Jaya, sekedar mengingatkan saja (dan saya yakin mas Jaya sich
pasti udah tau ya) bahwa dimanapun di muka bumi ini, yang namanya musang
berbulu domba buanyak sekali, so sekali lagi, perlu 'cek en ricek'...;))

Oops, mohon maaf nich buat musang dan domba..;))


Salam hangat,
Dharma Datubara

On Wed, 5 Jul 2000, Jeffrey Anjasmara wrote:

> Memang enak kalau jadi orang gede. Di dalam penjara malah dapat pacaran sama
> cewek bule sementara istri dan dua anaknya mengungsi ke Melbourne. Yang jadi
> paradoks pacar bule ini berasal dari Melbourne juga.
>
> Selepas dari penjara bukannya mencari istri dan anak malah menceraikannya.
> Sekarang menikah dengan cewek bule yang sudah dihamilinya (September nanti
> akan melahirkan, baca SMH). Yang lucu Xanana ini kan konon pengikut Katolik
> yang saleh. Kok bisa-bisanya memutuskan ikatan pernikahan? Kan katanya
> ajaran Katolik tidak membolehkan perceraian. Hanya Tuhan yang berhak
> memutuskan dua anak manusia yang dipersatukan-Nya. Begitu kira-kira bunyinya
> ya? Apa khusus untuk Xanana ada perkecualian? Hmmm. enak bener.
>
>
> Anjasmara



Agama Katolik: Pelecehankah? (Re: Xanana: Sakramen Perkawinan??)

2000-07-06 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Pertama-tama, terima kasih banyak kepada mas Jaya atas pertanyaan2nya
tentang ajaran agama Katolik, dalam hal ini tentang Sakramen Perkawinan,
dan terus terang, saya tidak melihat ini sebagai pelecehan terhadap agama
Katolik seperti yang diduga oleh lae Irwan. So, santai aja, lae Irwan, and
the best thing to do, you should pray to God and thank Him that there is
someone who wants to know about The Wisdom of Christian Life.

Sebelum saya menjawab pertanyaan mas Jaya, bolehkah saya diteruskan
informasi yang mas Jaya dapatkan dari SMH (singkatan apa sich nich? maaf
ya, saya kurang banyak gaul di darat nich) dan CNN, dan katanya di Kompas
juga, soalnya barusan saya coba2 nyari di CNN dan Kompas, tapi nggak
ketemu2 tuch atawa saya nya yang 'bluun' 'kali ya..;))

Nach, sekarang down to business dech, mas Jaya.

Kalau tidak salah, dikatakan bahwa perkawinan kedua dilakukan di gereja.
Nach yang menjadi pertanyaan saya, di gereja mana tuch? Gereja Katolik
atawa Gereja agama lain. Ini crucial sekali bagi saya untuk bisa
memberikan jawaban atas pertanyaan2 mas Jaya.

Jadi, mengenai apakah itu lewat Sakramen Perkawinan atawa tidak, saya
belum dapat menjawabnya, karena, ya itu tadi, di gereja mana nich.

So, mas Jaya, dengan senang hati saya akan menjawab pertanyaan2 mas Jaya
seandainya saya bisa mendapatkan informasi yang akurat apakah si Xanana
itu menikahnya di Gereja Katolik atawa tidak.

Satu hal yang pasti, mas Jaya, di dalam agama Katolik, wanita dan anak
mendapat tempat khusus, dan itu terlihat di dalam devosi Gereja Katolik
terhadap Santa Perawan Maria, serta pandangan Gereja Katolik terhadap
Aborsi. Jelas dan Tegas.

Well, saya tunggu ya, mas Jaya informasinya, biar saya nggak repot2
ngurusin perkawinannya si Xanana. Dia yang enak, gue yang harus ikutan
pusing nich..hehehe...;))

Akhir kata, sekali lagi, terima kasih, mas Jaya atas keinginantahuan mas
Jaya akan ajaran agama Katolik dan terima kasih karena mas Jaya juga
telah sharing sedikit tentang perkawinan di dalam agama Islam.

May God Bless You and family always. Amen.

Salam hangat,
M. Dharma Datubara



Re: Agama Katolik: Pelecehankah? (Re: Xanana: Sakramen Perkawinan??)

2000-07-08 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Mohon maaf sebelumnya atas keterlambatan saya menanggapi tanggapannya mas
Jaya, maklumlah, sibuk mencari sesuap hamburger.

Btw, mengenai forward-an nya mas Jaya yang dari CNN itu saya sudah baca,
dan disana sama sekali tidak ada tertulis kalau pernikahannya si Xanana
dilangsungkan di gereja, kecuali di Seminary. Atau, jangan2, saya salah
menterjemahkan bahasa Amerika nya CNN lagi, wah bisa2 saya harus ngambil
English 101 lagi nich..;)

Mengenai anaknya Madonna (kalau nggak salah namanya si Lourdes ya?) saya
juga kurang begitu tahu, tapi yang pasti, menurut pandangan pribadi saya,
anak tidak membawa dosa orangtua.

Well, saya pikir cukup segini saya dech diskusi kecil2an kita mengenai
pernikahannya si Xanana, dan apabila memang si Xanana menikah di gereja
Katolik, saya sependapat dengan mas Jaya, bahwa ini pelecehan terhadap
agama Katolik oleh Xanana. Tapi yang pasti, dengan tidak hadirnya Uskup
Agung Belo, kiranya mas Jaya dapat menangkap dengan jelas, sikap Gereja
Katolik Roma terhadap tindakan tsb.

Oya, ada satu catatan dari tulisan mas Jaya sebelumnya, bahwa tidak ada
posisi lagi diantara Pastor (Romo) dan Uskup.

Oki doki, sampai jumpa di lain kesempatan.

Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
Dharma Datubara



Re: Kritik atas homepage PERMIAS

2000-07-11 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Pertama-tama, terima kasih atas kritikannya, mas Jaya, dan akan menjadi
perhatian kami.

Di dalam Daftar PERMIAS se AS, saya yakin masih ada alamat websitenya
PERMIAS NYC (karena baru saja saya 'berkunjung' kesana -red) dan untuk
alamat setiap KJRI, silahkan 'main' ke http://www.kbri.org, saya yakin
alamat setiap KJRI yang ada di AS ini ada disana (btw, homepage KBRI
Washington, DC. juga ada di dalam homepage PERMIAS).

Mohon dengan sangat, sekiranya dapat dipenuhi, bahwa tidak ada strategi-
strategian di dalam PERMIAS. Terus terang lho, mas Jaya, saya ini sedih
melihat anda yang seenaknya menuduh saja. Maaf kalau agak kasar.

Just to let you know, kami yang 'bekerja' di dalam webmaster@ atawa info@
tidak digaji oleh PERMIAS, dan tentu saja, ada batasan waktu yang membuat
kami agak lambat di dalam meng-update homepage PERMIAS yaitu bahwa rekan2
webmaster, selain sekolah juga bekerja untuk menghidupkan diri sendiri dan
tentunya berbeda dengan anda khan..;))

Kami, berusaha sekuat tenaga selama ini untuk bertanggung jawab kepada
PERMIAS, dan bagaimana dengan anda sendiri, mas Jaya?

Hormat kami,
Dharma Datubara
a/n Webmaster Homepage PERMIAS
ps: btw, alamat KJRI mana yang ingin anda cari, dan saya akan carikan
untuk anda.

On Tue, 11 Jul 2000, Jeffrey Anjasmara wrote:

> Saya sudah cari alamat KJRI di homepage PERMIAS. Heran sekali kok nggak ada.
> Perasaan dulu ada. Demikian juga dengan homepage PERMIAS NYC. Informasi
> bagaimana jalan-jalan di NYC malah ada. Tapi ini kan kantor di mana kita mau
> nggak mau harus berhubungan.
>
> Apa ini bagian dari strategi baru PERMIAS atau apa sih?
> Masak alamat KJRI aja jadi sesuatu isu. Kita kan nggak perlu fancy homepage
> tapi isinya nggak banyak memberi informasi berguna.
>
>
> Anjasmara
> 
> Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com
>
>



Dharma Datubara Merubah Sikap? (Re: Diskusi agama di milis permias yg sudah keluar jalur).

2000-07-11 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Hmm..masak iya sich lae Irwan yang namanya Dharma Datubara ada tendensi
untuk merubah pandangannya selama ini mengenai SARA di milisnya milik
PERMIAS ini? Itu mah sama saja dengan merubah pandangan rekan2 PERMIAS
terhadap saya selama ini, "Wah rupanya Dharma Datubara cuman segitu aja
donk sikap dan kepribadiannya selama ini".

Sekali lagi saya tekankan bahwa di dalam penilaian saya, tidak ada unsur
pelecehan terhadap agama, dalam hal ini agama Katolik, seperti yang lae
Irwan duga terhadap tulisan mas Jaya mengenai perkawinan si Xanana itu
(jangan2 doi lagi enjoy nich sekarang, dan anda masih saja meributkan
masalah "bertanya" dan "mempertanyakan").

Dan juga, sampai saat ini, saya dan bahkan, mas Jaya, belum menemukan
suatu bukti yang cukup kuat, bahwa "Xanana itu menikah di Gereja Katolik
dengan Sakramen Perkawinan lewat berkat seorang Pastor" (ada 3 unsur
penting disitu yang saya garis bawahi, yaitu 1) Gereja Katolik, 2)
Sakramen Perkawinan, dan 3) Pastor). Dan ketiga unsur itu tidak ada sama
sekali di dalam berita yang diteruskan oleh mas Jaya.

So, oleh karena itu, saya mengajak mas Jaya untuk menutup diskusi kecil
tsb. karena toch tidak ada informasi yang cukup jelas, apakah Gereja
Katolik terlibat di dalam proses perkawinan tsb. Untuk apa kami berdua
mendiskusikan lebih lanjut sesuatu yang tidak ada buktinya sama sekali.
Dan, saya yakin, mas Jaya mengerti sekali akan hal ini.

Saya membela mas Jaya bukan karena saya telah merubah pandangan saya
terhadap penulisan masalah SARA di milis permias@ ini, tapi karena saya
memang harus membela mas Jaya dalam hal ini. Tapi, anda juga bisa melihat
bukan, sikap saya terhadap mas Jaya yang menuduh PERMIAS memakai strategi,
entah strategi apa yang dia maksud..;))

Well, saya tutup tulisan singkat saya ini dengan suatu pertanyaan, baik
kepada anda maupun kepada kita semua yang ada di milis permias@ yaitu,
"Requiere Dios mucho de nosotros, cuando el espera que amemos a los demas
como El nos ama?", yang kalau diterjemahin arti bebasnya begini, "apakah
Tuhan berharap terlalu banyak dari kita, ketika Dia berharap kepada kita
untuk mencintai satu sama lain sebagaimana Dia mencintai kita?"

Teriring salam dan doa,
M. Dharma Datubara



Re: buat: Dharma Datubara

2000-07-11 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Hallo juga lae Pohan,

Sorry juga nich lewat jalur umum..hehehehe...;))

Terima kasih atas informasinya dan barusan saja tadi saya nelepon ke no.
yang lae kasih, tapi ternyata tidak ada yang namanya Ida atawa Notrida
Mandica disana alias salah alamat..;((

So, bisa nggak saya minta tolong lae Pohan untuk memastikan kembali no.
teleponnya daeng Ida di New York dan memberitahukan saya lewat jalur
pribadi saya, daripada nanti saya digebukin..;))

Mauliate godang, lae.
Dharma

On Tue, 11 Jul 2000, Ramadhan Pohan wrote:

> Sorry lewat jalur umum.
>
> Hello bung Dharma,
> Notrida Mandica (Ida) barusan telepon ke saya, dia ingin menghubungi Anda.
> Katanya, nomor telepon Anda tertinggal di DeKalb. Notrida saat ini ada di New
> York.
> Dia meminta Anda supaya menelepon dia ke NY, jika nggak keberatan.
>
> Ini nomor telepon nya:
> 718-672 33 52
>
> salam,
> ramadhan pohan
>
>



Re: Kritik atas homepage PERMIAS

2000-07-11 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Terima kasih banyak mas Jaya atas kritik membangunnya, dan masukkan dari
mas Jaya pasti akan menjadi bahan pertimbangan kami, karena terus terang
saja, rencana kami -untuk wajah homepage PERMIAS yang baru ini- halaman
depan homepage PERMIAS akan memuat bagian yang penting dari PERMIAS saja
(wong namanya aja homepage PERMIAS), seperti misalnya Daftar PERMIAS se
Amrik (dari catatan yang masuk ke webmaster@ dan info@, kebanyakan yang
mencari informasi mengenai keberadaan PERMIAS di suatu kota atawa univ.
dan informasi tentang pendidikan di kota di mana PERMIAS tsb. berada).

So, dengan kata lain, salah satu target pencapaian homepage PERMIAS adalah
memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia -khususnya yang berada di
tanah air, dan lebih khusus lagi calon pelajar Indonesia yang akan belajar
di AS- bahwa paling tidak, mereka dapat menghubungi setiap PERMIAS jauh
sebelum mereka tiba di AS. Dan terlihat dari pengalaman saya selama ini
-saya yakin anda juga mengikuti di forum@- beberapa rekan dari Indonesia
dapat dibantu kedatangannya disini oleh PERMIAS setempat.

Tentu saja, salah satu target lainnya adalah anggota PERMIAS itu sendiri,
dan oleh karena itu, hal-hal yang berhubungan dengan ke-PERMIAS-an juga
menempati tempat yang sesuai di homepage PERMIAS. Lagipula, dari catatan
yang juga masuk ke [EMAIL PROTECTED], biasanya pertanyaan yang masuk dari
anggota PERMIAS yaitu masalah perpanjangan paspor dan itu biasanya akan
kami jawab langsung, dan kalaupun ada pertanyaan yang tidak dapat kami
jawab, biasanya kami langsung menghubungi Bapak Mahendra Siregar (bukan
begitu khan, Pak?) atawa beberapa staf KJRI setempat di bidang konsuler
yang kami kenal, dan biasanya, right away, mereka akan menjawab.

Aniwei, untuk homepage KBRI Washington, DC. sendiri sudah barang tentu
akan kami buatkan link nya, dan tidak ada di dalam benak kami sedikitpun
untuk "menjauhkan diri dari sesuatu yang berbau pemerintah" (J. Anjasmara
alias FNU Brawijaya 11 Juli 2000).

Apa untungnya sich mencari musuh di tanah rantau ini, mas Jaya, apalagi
dengan KBRI Washington, DC. dan KJRI di seluruh wilayah AS, yang tidak ada
masalah dengan PERMIAS?

Oops, hampir kelupaan, jadinya mas Jaya tuch mencari alamat KJRI New York
ya? Bagaimana dengan PERMIAS anda sendiri -yang terletak di dalam wilayah
akreditasi KJRI New York- apa tidak menyimpan alamat dan nomor teleponnya
KJRI New York? Dan, ngomong2 khan, kalau tidak salah, anda ini khan mantan
pengurusnya PERMIAS anda (atau paling tidak, mantan aktifis PERMIAS disana
khan?), kok susah amat sich nyari alamat dan nomor teleponnya KJRI New
York?..;))

Well, gajah di pelupuk mata memang susah ngeliatnya, mas Jaya  (wong
segede gajah gitu ya?) dan kuman di seberang lautan -katanya sich-
kelihatan...tul khan, mas Jaya?..;))

Saya jadi tergelitik juga nich, mas Jaya...;))

Salam hangat selalu dari Florida,
M. Dharma Datubara



Benarkah Permias@ Itu Milis Sampah?

2000-07-12 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Ini untuk kedua kalinya -kalau tidak salah lho- saya membaca nama Bapak
Dubes RI kita di AS di bawa2 di milis permias@ dengan pernyataannya yang
mengatakan bahwa permias@ kebanyakan sampahnya (bau donk..hehehe...).

Well, taruhlah pernyataan itu pernah beliau ungkapkan -entah dimana itu-
dan taruhlah pernyataan beliau itu benar adanya, so adakah terlihat niat
dari beliau untuk 'sejenak' mengintip ke dalam permias@ kebenaran kata2
beliau tsb. dan berusaha -sebagai seorang Bapak- untuk memberikan suatu
'wejangan' di dalam milis ini bagaimana caranya agar milis permias@ yang
tercinta ini tidak 'kebauan' oleh sampah lagi.

Hmm, jawabnya ada dalam hati Bapak Dubes RI. Bukan begitu, Bapak Dubes?

Kalau Bapak Dubes RI hanya mendengar atawa membaca beberapa potong email
yang ada di dalam permias@ ini (saya katakan beberapa potong email, coz
tidak mungkin beliau mengikuti permias@ sejak awal berdirinya, wong saya
sendiri hanya berani men-judge permias@ sejak saya hadir disini kok) itu
sich tidak ada bedanya dengan 'kebanyakan' orang Indonesia lainnya, yang
-katanya- bisa ngeritik doank. So, no wonder negara kita berantakan gini,
wong untuk level permias@ aja, ada orang -Dubes RI lagi- bisa seenaknya
ngeritik, tapi tidak ada di dalam milis permias@ ini (oops, gimana kalau
ternyata ada, Dharma? Hehehe..maaf, pak Dubes, but aniwei, kok Bapak nggak
nulis aja di permias@..hehehe...).

Terus terang, sebenarnya saya tidak ingin mengomentari komentar mas Dody,
tapi perlu mas Dody ketahui, bahwa saya akan saya menghargai orang yang
memberi kritik kepada permias@ apabila orang tersebut benar2 terlibat di
dalamnya, sebagai misal, mas Syamil, mas Yohanes, mas Moko, mas Jaya, mas
Yusuf, mas Mubasyir, mas Pandu, mas Okki, mas Arya, Daeng Ida, kang Nasrul
(walaupun nyelimet, saya sangat menghargai ide2 kang Nasrul..Go Nasrul!!),
lae Irwan, mas Agus van Syracuse dan saya juga lho (plus yang lainnya yang
saya lupa nama2nya), dan apabila mereka ini mengeritik permias@, dan sudah
barang tentu, kita semua yang ada di milis ini berusaha untuk memperbaiki
atawa paling tidak meningkatkan mutu dari penulisan di dalam permias@ ini.

So, mas Dody, kapankah anda terakhir kali menulis di permias@? Maukah anda
menunjukkan kepada rekan2 yang saya sebutkan namanya diatas bagaimana cara
menulis yang baik, dan saya yakin, mereka akan belajar banyak dari anda.
Let's do it, dude...;)

Kalau tidak salah, beberapa waktu yang lalu, mas Budi dan lae Irwan asyik
diskusi tentang "pemain dan penonton sepakbola", so, di posisi mana nich
mas Dody berada..;))

Well, akhir kata, sepotong komentar mas Dody, kalau dilihat dari sisi yang
lain, akan memberi makna yang dalam, yaitu akan di bawa kemana milis yang
menjadi kebanggaan PERMIAS selama 8 tahun terakhir ini? Jawabnya, hm, kita
semua yang berada di milis permias@ ikut bertanggung jawab terhadap sampah
atawa tidaknya milis ini.

Dan, saya berani katakan, milis permias@ bukanlah milis sampah ataupun ada
banyak sampah, karena 'sampah' biasanya tidak ada di dalam rumah.

Salam hangat,
Dharma Datubara



Intermezzo..;)) (Re: CBS jam 8:00 PM EDT, rabu.)

2000-07-13 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

'Ran..enak donk kurang kerjaannya orang Amrik bisa bikin uang, nach coba
kalau kita orang Indo, kurang kerjaan malah ngebunuhin orang...;((

Well, sekedar intermezzo aja nich dan kebetulan juga gue lagi kurang
kerjaan nich..;))

Salam buat anak2 DC,
Dharma

On Thu, 13 Jul 2000, Faransyah Jaya wrote:

> yah beginilah. orang amerika suka kurang kerjaan aja.
>
> faran



Re: survival of survivor (wasRe: CBS jam 8:00 PM EDT, rabu.)

2000-07-13 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Kebetulan gue awam di dalam masalah perpileman, tapi pengen tau aja nich,
Yuda, boleh khan? Soalnya gue tertarik dengan komentar di bawah ini.

On Thu, 13 Jul 2000, yudanta wrote:

...dihapus..

>untuk berpartisipasi secara langsung dan memproyeksikan dirinya dalam
>acara tersebut. menjadi voyeur. (Kali ada rekan yg belajar psychology
>ato film yang lebih bisa menerangkan hal ini, tetapi kata teman saya yg
>tukang film... fenomena yg meniadakan batas antara pemain/ aktor dan
>pemirsa adalah 'breaking the third dimension').

...dihapus..

Pertanyaan gue, boleh nggak acara2 seperti Lenong Betawi yang sering
mengajak penontonnya dimasukkan ke dalam kategori 'breaking the third
dimension'?

Atau istilah itu hanya untuk istilah perpileman aja, dan tidak termasuk
untuk per-lenong-an.

Sebelum dan sesudahnya, terima kasih banyak ya, Yuda, paling tidak gue
boleh bangga lha sama lenong betawi (mas Budi kalau untuk lenong betawi
boleh donk kita bangga?)..;))

Salam hangat,
Dharma Datubara



Re: survival of survivor (wasRe: CBS jam 8:00 PM EDT, rabu.)

2000-07-14 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Hmm, jujur aja nich ya, Yud, gue nggak bisa menjawab pertanyaan elo..;(

Tapi kalau boleh nebak -boleh donk- gue tebak sich episode itu tidak
termasuk kategori "breaking the third dimension" yang elo komentarin
sebelumnya -oops, jangan2 gue salah nich- soalnya, gue masih melihat
adanya batas antara si sutradara dan si Indian tua tsb.

Malah gue lebih melihat ada "deep meaning" disini, tapi saat ini gue
belum terlalu yakin, apa makna di balik cerita tsb??

nyerah oi,
Dharma

On Fri, 14 Jul 2000, yudanta wrote:

> Menurut Dharma episode di atas termasuk kategori tersebut nggak? ;-)
> udah ah... kebanyakan sampah nih.
>
>
> ;-)
> yudha



ISA Columbia (Re: Minta tolong (fwd))

2000-07-15 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Saya teruskan emailnya mas Endra dan mas Jaya ke forum@ (dan juga ke mbak
Juliana di [EMAIL PROTECTED]), dan semoga mbak Juliana membacanya. Mbak,
tolong donk supaya mas Endra dibantu. Penting sekali, katanya.

Btw, saya kasih juga alamat emailnya mantan lurahnya PERMIAS New York, mas
Anto di [EMAIL PROTECTED], dan saya yakin, beliau memiliki jaringan yang
cukup luas di kalangan rekan2 PERMIAS di New York termasuk ISA Columbia.

Nach, untuk no. telp.nya mbak Juliana, setahu saya sich saya punya tuch,
tapi entah kemana nich, pas saya cari2 kok nggak ada ya. Sorry lho, mbak,
no. telp.nya 'tak ilangi, tapi kalau nggak salah, kalaupun mbak Juliana
belum sempat membaca email ini, mungkin mas Tino van UCLA bisa membantu
dengan memberikan no. telp. nya mbak Juliana. Masih ada khan, mas Tino?

Well, mas Endra cuman segini yang saya bisa bantu, dan mudah2an, mbak
Juliana menghubungi anda, dan untuk mas Jaya, bisa aja loe 'nuduh' gue
tukang koleksinya no. telp. anak2 PERMIAS..emangnya gue intel apa?..;))

'Stategi' anda berhasil juga tuch bikin gue nulis nich email..;))

Salam Hangat dari Florida,
Dharma Datubara
"The Cleaner"..;))

On Sat, 15 Jul 2000, Jeffrey Anjasmara wrote:

> Setahun atau dua tahun lalu (?) ada orang Ind. yg ambil PhD di Civil Eng.
> Columbia University. Namanya Juliana Atmaja. Bagaimana kalau anda coba untuk
> meng-search-nya?
>
> Mungkin anda bisa mulai dengan masuk ke homepage PERMIAS lalu masuk ke
> homepage perkumpulan mahasiswa Indo di Columbia Univ. Coba aja tanya
> langsung mungkin sama Marianus yg rajin koleksi no. telpon (huahaha). Kali
> saja sempat mencatat no. telp. si embaknya. Mungkin bisa juga nanya ke milis
> forum permias. Soalnya dulu dia juga anggota milis itu.
>
> Nah, ini hasil belajar saya, kalau nggak ada yang jawab maki aja. Soalnya
> kalau enggak dimaki enggak ada tanggapan. Hehehe.:)
>
>
> Jeffrey Anjasmara
>
>
> Note: Jangan tanya Irwan, nanti dikasih site rupiah 2500 atau dikasih site
> PDIP. Hehehe...:)
>
> 
> From: endra susila  <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Sat Jul 15, 2000 8:56pm
> Subject: Re: Minta tolong (fwd)
>
> Kalau ada yang mempunyai kenalan di Columbia
> University, mohon saya dikenalkan (email atau telfon).
>
> Terima kasih,
>
> Endra Susila
> Email: [EMAIL PROTECTED]



Mas Endra Susila (Re: [ISA Columbia)

2000-07-18 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Ma'kasih ya, mbak Jul atas responnya, dan mohon maaf nich, saya pikir
alamat emailnya mas Endra ada di dalam tulisan saya sebelumnya.

So, mas Endra, silahkan kontak langsung mbak Juliana di [EMAIL PROTECTED]
dan jangan lupa, kasih emailnya ya, soalnya saya sendiri nggak sempat
simpan tuch...maaf ya..;))

Well, mbak Jul, saya yakin, mas Endra akan membaca emailnya mbak Jul di
permias@, soalnya, saya sengaja pake judul nama dia..hehehe..;))

Salam hangat,
Dharma Datubara

On 18 Jul 2000, Juliana Atmadja wrote:

> Maaf melalui jalur umum. I'll be happy to contact Endra Susila, unfortunately,
> the email address is not shown.
>
> Dharma, could you give me the email address?
>
> Thanks,
> Juliana



Re: International Help is A Must To End Maluku Conflicts

2000-07-19 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Mas Jaya, boleh tahu nggak, kapan PERMIAS ditunggangi oleh tokoh LSM??
Tolong donk dikasih info lengkapnya, paling nggak, kalau memang ada
buktinya, saya akan masukan di dalam Kronologis Sejarah PERMIAS di AS,
sebagai bahan pelajaran untuk adik2 generasi berikutnya.

Nach, kalau nggak ada bukti, well..itu urusan anda dengan Yang Diatas,
dan terus terang, saya nggak mau ikutan..;))

Salam hangat,
Dharma Datubara


On Wed, 19 Jul 2000, Jeffrey Anjasmara wrote:

> Ingat PERMIAS juga harus ikut bertanggung jawab dalam kasus TIMTIM karena di
> dalam penyelesaian konflik di sana, PERMIAS yang ditunggangi oleh tokoh LSM
> ikut mendukung penyelesaian oleh pihak asing. Lebih baik kita-kita ini
> belajar dari pengalaman masa lalu lah.



Oknum PERMIAS

2000-07-20 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

So, silahkan mas Jaya, disebutkan saja nama oknum PERMIAS tsb. berikut
bukti2nya, karena saya menilai ini sangat perlu sekali diketahui oleh
PERMIAS (mas Wisesa aja udah mau ngedaftar tuch..hehehe...).

Dan jangan lupa lho, pertanyaan2 mas Syamil dijawab juga, karena saya
pribadi mendukung sekali pertanyaan2 tsb.

Btw, membaca saran anda saya terkejut, sejak kapan saya mengidentikkan
diri dengan PERMIAS? Tolong juga berikan bukti2nya ya, dan kalau anda
beserta rekan2 PERMIAS yang lain melakukan hal tsb. itu mah emang salah
elo2 semua..hehehehe..wong gue aja nggak pernah merasa begitu kok..;))

Salam hangat,
Dharma Datubara



Jaya Sang Maha Tahu..;))

2000-07-20 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Jaya..Jaya..anda ini memang hebat sekali, demi menyelamatkan diri dari
'serangan' rekan2 yang bertanya siapa oknum PERMIAS tsb. anda dengan
lihainya berkelit dengan mengatakan, "Marianus juga tahu" dan mungkin
(mungkin lho, dan kalau salah saya minta maaf) dengan harapan, saya akan
'membantu' anda menyebut nama orang tsb. dan anda -kembali- terlepas dari
tanggung jawab anda seperti yang anda dulu pernah lakukan..masih ingat
khan..hehehe..dan kata yang paling cocok untuk anda terima -seperti yang
sudah2 dari saya -anda suka sekali ini- yaitu "Shame on you"..;))

Am I stupid enough to do this?...;))

Well..well..mulai dari menyebut saya yang identik dengan PERMIAS -jujur
saja nich, hanya orang 'bluun' aja yang berpikiran seperti itu- sampai
'meminjam' tangan saya dan mas Syamil untuk mengetikkan nama orang tsb.
demi "lempar tangan sembunyi batu" anda yang memang sudah terkenal lihai
tapi tidak bila anda 'berhadapan' dengan saya..;))

So, kepada mas Syamil, kita tunggu saja sampai dia menyebutkan nama tsb.
dan saya yakin sekali, dia tahu bahwa sekali dia menyebutkan nama orang
tsb. dia tidak akan bisa mundur lagi, istilahnya, "no way out", karena
Jaya itu juga tidak goblok-goblok buanget sich, karena dia sadar, kita
memiliki banyak bukti bahwa tuduhan dia tsb. tidak ada benarnya dan dia
takut sekali ini..tul khan, Jaya?..;))

Jaya..Jaya..ayo mabuk terus (Budi: Lho, kok disuruh mabuk terus?) biar
permias@ semakin banyak sampah (Budi lagi: Gue bilang juga apa khan).;))

"Ayoo mabuk"..;))

salam hangat,
M. Dharma Datubara



Re: Tuan PERMIAS?

2000-07-20 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

No komen atas komentar anda, "enggak sih...orang hebat kok. Hehehe...)",
silahkan dech anda menilai sendiri, itu hak anda kok, dan saya tidak akan
melarang anda memuji atau memaki saya. Banyakan nyelanya ya..hehehe...;))

Mengenai "kebakaran jenggot" dan "pemilik homepage PERMIAS", sekali lagi,
silahkan, mas Jaya, itu hak anda, dan jawaban saya sebelumnya mengenai
permasalahan tsb. tersimpan dengan baik di kumpulan diskusi yang dibikin
oleh lae Irwan dan mas Agus, dan biarlah, kelak nanti, generasi PERMIAS
berikutnya yang akan men-judge, apakah saya "kebakaran jenggot" (boro2
jenggot, wong kumis aja nggak punya..hehehe...) atawa "pemilik homepage
PERMIAS".

Mengenai "apa susahnya sebut nama". Lho, yang 'bluun' itu saya atau anda.
Bagaimana bisa anda yang pertama mengatakan ada oknum dan saya diminta
untuk menyebut orang tsb. Eling..eling, mas Jaya..wake up..wake up...;))

Mengenai soal intimidasi, first of all, bukannya anda yang dulu pernah
mengintimidasi saya, dan saya masih simpan dengan baik lho surat itu, dan
ada rencana akan saya 'frame', lumayan dech, buat anak cucu, biar mereka
tau, kalau bapak atawa kakek nya pernah diancem..hehehe...;))

Nach untuk yang satu lagi, terus terang aja dech, mas Jaya, kalau ente
tuch pengen 'nembak' saya, karena saya mengirim surat kepada isteri anda?
Hehehe..untuk kali ini, saya ikuti dech maunya ente, dan pancingan anda
terhadap saya 'kena', but asal tau aja, mas Jaya, pancingan anda yang satu
ini sangat berbahaya sekali lho, membawa-bawa isteri ke dalam masalah ini.
I mean it.

Supaya anda ketahui (saya yakin, saat ini juga isteri anda sedang membaca
tulisan saya ini), mbak (maaf, saya tidak tega menyebut nama isteri anda)
menghubungi saya via japri untuk berterima kasih dan juga meminta maaf
atas tindakan anda terhadap saya. Silahkan cek and ricek kepada mbakyunya
mengenai kebenaran kata2 saya ini.

So, mbak, silahkan kasih tau mas Jaya apa isi jawaban surat saya tsb. dan
adakah saya mengintimidasi mbak dan mas Jaya di dalam surat saya tsb? dan
juga tunjukkan bahwa kata, "Hati-hati dijaga ya" ada tanda senyumnya yang
menunjukkan bahwa saya care dengan mas nya mbak.

Btw, maaf sekali mbak, saya terpaksa menulis hal ini, karena saya tidak
bisa menerima tuduhan mas Jaya yang mengatakan saya mengintidimasi anda
dan mas Jaya. Tega..teganya...;))

Oops, hampir lupa satu lagi, kok mas Jaya tidak menyebutkan kalau saya
memuji anda di dalam surat tsb. Malu ya dipuji Tuan PERMIAS..hahahaha..;)

Well, khusus kepada mas Jaya dan mbakyunya, saya berdoa bagi kerukunan
anda berdua, dan pesan saya, "Hati-hati ya, mbak, mas Jaya nya dijaga
tuch, kalau udah mabuk, suka keleyengan"..;))

Salam hangat untuk anda berdua,
M. Dharma Datubara



Fitnah Terkejam !! (Re: Meminta penjelasan dari Marianus)

2000-07-20 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Hmm, mas Jaya, bravo saya ucapkan pada anda. Two Thumbs Up!!

Betapa hebatnya 'peran' yang anda mainkan saat ini, dan sudah seperti saya
duga sebelumnya, anda akan memakai 'pancingan' anda yang memang sengaja
saya 'sikat' untuk menFITNAH saya di hadapan rekan2 PERMIAS dan pelanggan
permias@, sehingga mereka yakin, bahwa saya pengganggu isteri orang lain.
Dan (mungkin saja), akhirnya, cita2 anda untuk menghancurkan nama saya di
PERMIAS selama ini berhasil. Hebat..hebat..hebat sekali, mas Jaya.

Tapi, seperti saya katakan sebelumnya, anda 'memancing' saya ke dalam
bahaya, dan semoga anda tahu bagaimana keluar dari 'pancingan' anda
sendiri, karena biar bagaimanapun, fitnah yang anda lontarkan saat ini
dalam milis permias@ benar-benar sudah diluar akal sehat saya, dan betapa
kejinya dan kejamnya fitnah yang anda tuduhkan kepada saya.

Setelah anda 'gagal' untuk memaksa tangan saya dan mas Syamil menulis nama
orang yang anda tuduhkan, akhirnya, anda memilih saya, untuk 'dikorbankan'
dan (mungkin) menurut anda, anda berhasil.

But saya katakan, semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,
mengampuni anda yang telah menfitnah saya mengganggu rumah tangga anda.
Bukti ada pada saya bahwa mbak Evi menghubungi saya pertama kali dan saya
yakin sekali dia mengenal saya, karena dia memanggil saya dengan nama
Dharma (paling tidak, dia sudah sering membaca tulisan saya di permias@)
untuk mengucapkan terima kasih dan meminta maaf atas kelakuan anda, yang
dia yakini dan saya setujui, bahwa anda itu orangnya baik.

Bapa di Surga, Jagalah Anakmu ini, agar tetap tabah dan sabar dari segala
fitnahan dan tuduhan yang sangat kejam ini, dan ampunilah dia, Bapa, sebab
dia tidak tahu apa yang dia lakukan. Amin. Amin. Amin.


Yang terfitnah sangat kejam!!
Dharma Datubara


On Thu, 20 Jul 2000, Jeffrey Anjasmara wrote:

> Saya sangat tercengang dengan perilaku Marianus yang berani mengirim email
> kepada istri orang. Sedemikian parahkah urusan di dalam milis lalu
> dirembetkan ke dalam urusan rumah tangga orang lain?
>
> Tindakan Marianus yang katanya berusaha perduli dengan saya telah
> mengikut-ikutkan istri saya. Istri saya tidak mengenal saudara Marianus,
> sehingga yang bersangkutan memerlukan tenaga ekstra untuk berusaha mencari
> tahu. Anda tidak berhak mengobok-obok rumah tangga orang lain!!! Saya tidak
> tahu bahwa yang macam-macam adalah anda, tetapi feeling saya ternyata betul.
>
> Saya sangat menyayangkan tindakan Marianus ini. Saya mempertanyakan apakah
> memang tata krama seperti ini wajar di dalam kehidupan saat ini, atau wajar
> di dalam ajaran agama anda? Saya sangat mempertanyakan dan sangat
> menyayangkan perilaku personil yang mengaku sebagai kalangan intelektual,
> yang tidak mampu membatasi hubungan di dalam suatu milis dengan hubungan di
> darat, apalagi hubungan rumah tangga orang lain.
>
> Sebagai kepala keluarga, saya jelas marah dan terhina dengan
> tindakan-tindakan di luar batas seperti ini. Saya harap tindakan seperti
> yang dilakukan oleh Marianus dan Gunawan yang dapat menumbuhkan benih-benih
> percekcokan di dalam rumah tangga orang lain merupakan tindakan terakhir.
>
> Semoga hal ini juga menjadi catatan sejarah milis PERMIAS, bahwa hubungan
> maya di dalam milis sangat tidak patut untuk dihubungkan dengan hubungan
> suatu perkawinan yang sangat sakral milik anggota suatu milis PERMIAS.
>
> Sebagai gambaran untuk rekan-rekan sekalian, selama selang waktu yg saya
> sendiri tidak tahu, telah terjadi arus searah email-email pribadi yg sangat
> tidak patut ini. Hubungan rumah tangga sempat diwarnai pertanyaan-pertanyaan
> yg sama sekali tidak relevan. Istri saya sampai menangis karena jengkel
> terhadap suami dan si pengirim surat-surat yang tidak dikenalnya, sekaligus
> harus bertindak sopan kepada si pengirim surat ini.
>
> Saya tidak tahu siapa si pengirim sebenarnya, tetapi feeling saya ternyata
> benar. Lebih terkejut lagi setelah mendapatkan bahwa ada yg sama sekali saya
> tidak mengenalnya. Saya masih berusaha membatasi sekaligus berusaha memberi
> pengingatan dengan memakai istilah "teman" untuk memperbahasakan istri saya.
> Namun demikian Marianus memang benar-benar ingin mengangkat kehidupan
> pribadi saya ke dalam milis ini, dan menghancurkan hak-hak pribadi yg
> menjadi hak setiap manusia. Sekali lagi, sebagai kepala rumah tangga, saya
> peringatkan saudara Marianus dan saudara Gunawan untuk menjauhi urusan rumah
> tangga orang lain. Untuk lebih lanjut, saya menuntut kepada kedua orang ini
> untuk menyelesaikan masalah ini secara pribadi.
>
> Untuk ke depan, saya MENUNTUT agar dibuat suatu tata tertib di dalam
> PERMIAS@ untuk tidak mengikutkan urusan rumah tangga para pelanggan.
>
>
> Wassalam,
>
>
> 
> Nach untuk yang satu lagi, terus terang aja dech, mas Jaya, kalau ente
> tuch pengen 'nembak' saya, karena saya mengirim surat kepada isteri anda?
> Hehehe..untuk kali ini, saya ikuti dech maunya ente, dan pancingan anda
> terhadap sa

DHARMA: Menjawab Fitnah Si Penipu!!

2000-07-21 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada rekan2 PERMIAS
yang telah menghubungi saya via japri untuk tetap sabar dan tidak mudah
terpancing emosi. Terima kasih atas dukungan anda sekalian.

Kedua, saya mengambil keputusan untuk membalas tulisan FNU Brawijaya alias
Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara di bawah ini, semata-mata bukan karena
saya terbawa emosi namun demi tegaknya suatu kebenaran diatas fitnah yang
tidak mendasar dari seorang penipu.

Ketiga, kalaupun saya dikatakan terlambat membalas surat FNU Brawijaya
alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara, semata-mata karena saya harus
bekerja untuk menghidupkan diri sendiri. Dan kalaupun pekerjaan saya
mengurus penyu laut dihina atau direndahkan, saya terima dengan segala
rendah hati.

Khusus kepada rekan2 PERMIAS yang menganggap 'hidup' saya seolah-olah
selalu berada di depan komputer seperti tidak ada yang dikerjakan, saya
katakan kepada anda, anda salah besar.

Sebagai informasi, sejak subuh hingga menjelang tengah hari, saya berada
di tepi pantai untuk memindahkan telur2 penyu laut agar tidak diganggu
oleh ulah manusia atau binatang predator, dan kemudian, dilanjutkan lagi
dari sore hingga menjelang malam, untuk melepaskan bayi2 penyu laut ke
tengah samudera atlantik, dan semua ini adalah bagian dari tugas dan
pekerjaan saya.

Dan diantara waktu2 itulah, saya menyempatkan membuka komputer, selain
untuk membuat laporan atas tugas dan pekerjaan saya tsb., saya juga
online, karena saya punya tugas2 lainnya, yaitu menjawab sebisa mungkin
pertanyaan2 yang datang ke info@ dan webmaster@ (keduanya ada di dalam
permias.org), dan juga memenuhi permintaan rekan2 PERMIAS yang ingin
subscribe atau unsubscribe, baik dari forum@ maupun dari beberapa milis
yang ada di bawah permias.org.

Keempat, kembali kepada FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey
Anjasmara, sudahkah anda menghubungi isteri anda dan meminta klarifikasi
dari dia, apakah benar saya yang mengirim surat pertama kali kepada dia
seperti yang anda tuduhkan?

Seperti sudah saya katakan sebelumnya, saya memiliki bukti email dari
isteri anda (masih saya simpan sebagai senjata saya yang terakhir kalau
anda masih saja menuduh saya yang memulai pertama kali mengirim email ke
isteri anda), dimana isi dari email tsb. adalah, berterima kasih kepada
saya yang telah membantu mencarikan alamat KJRI New York, dan meminta maaf
atas tindakan anda kepada saya.

Dan apabila FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara masih
saja ngotot dengan mengatakan saya mengganggu isteri dia, maka email ini
juga saya cc kan kepada isteri anda, dengan harapan, isteri anda bersedia
memberikan klarifikasinya, apakah benar saya mengganggu mbak Evi, dan juga
apakah benar saya yang memulai pertama kali mengirim email kepada mbak
Evi.

Semuanya ini, saya serahkan kepada mbak Evi agar sekiranya sudi membantu
saya mengklarifikasi semuanya ini, dan saya percaya, bahwa mbak adalah
penganut agama Islam yang saleh, dan tidak akan berbohong di dalam nama
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Please, mbak Evi, saya telah
difitnah, dan sebagai orang yang beragama kita sama2 percaya bahwa FITNAH
adalah DOSA dan teramat sangat KEJI.

Mbak Evi, saya ambil potongan tulisan FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias
Jeffrey Anjasmara dari tulisan di bawah ini, yaitu, "Istri saya tidak
mengenal dan tidak mengirim email, tetapi harus membalas email dari Sdr.
Marianus." (FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara, 21
Juli 2000), dan silahkan mbak Evi klarifikasi juga, apakah pernyataan
diatas benar atau tidak.

Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang memberikan kekuatan dan
bimbinganNya kepada mbak Evi. Amin.

Keenam, khusus kepada mbak Evi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,
karena telah membawa nama mbak Evi kedalam masalah ini, tapi rekan2 di
milis permias@ ini (dan saya yakin juga mbak Evi ada didalamnya) pasti
mengikuti tulisan2 FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara,
bahwa dia yang memulai membuka masalah, dan sejak awal saya sendiri sudah
memperingatkan dia, bahwa permainan yang satu ini sangat berbahaya, tapi
sayang sekali ego dia untuk merusak nama saya dihadapan rekan2 PERMIAS dan
pelanggan permias@ sudah tidak dapat dicegah, dan kini, dia berhadapan
sendiri dengan kebohongan2 yang dia ciptakan sendiri, dan hanya dia dan
Tuhanlah yang tahu bagaimana dia keluar dari kebohongan2 itu.

Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang memberi terang kepada
FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara. Amin.

Ketujuh, untuk masalah FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey
Anjasmara dengan orang yang dia sebut Indra Gunawan, saya tidak tahu
menahu dan tidak mau tahu, tapi saya peringatkan kepada anda, jangan
mencoba membuat kesan -cara2 kuno anda- bahwa perbuatan Indra Gunawan
adalah juga perbuatan saya. Saya tidak bodoh di dalam membaca tulisan
anda tsb.

Ketujuh, terima kasih atas email japri anda yang berjudul, "Mari kita
selesaikan secara ja

BRAWIJAYA: Jawab Dulu Semua Tuduhan Anda Ini!

2000-07-22 Terurut Topik Marianus DATUBARA

keterangan: email ini hanya saya tujukan kepada permias@ dan lae Mesdin
Simarmata <[EMAIL PROTECTED]>, dan tidak ada keinginan saya untuk
membawa masalah ini ke dalam forum@, karena semua peristiwa
ini terjadi di dalam permias@. Terima Kasih.


Salam PERMIAS,

Pertama-tama, terima kasih atas email anda, Sdr. FNU Brawijaya alias Eyang
Troy alias Jeffrey Anjasmara, dan kalaupun saya membalas email ini lewat
permias@, karena anda yang MEMULAI PERTAMA KALI di milis permias@ ini dan
mari kita selesaikan di milis permias@ ini juga, dan jangan dibawa-bawa ke
dalam forum@ dengan 'memakai' tangan orang lain.

Jadi, harap dicatat baik2 ini, dan kalau anda lupa, silahkan lihat kembali
semua kumpulan diskusi tentang hal2 yang saya paparkan di bawah ini, di
website yang disusun oleh lae Irwan dan mas Agus (kalau tidak ngerepotin,
silahkan lae Irwan tayangkan kembali website address nya. Terima kasih).

Catatan khusus, saya sangat menyesalkan sekali tindakan anda yang 'membawa
masuk' lae Mesdin Simarmata ke dalam masalah yang dia tidak ketahui dengan
pasti. Dan khusus untuk lae Simarmata, Horas Amang ni Raja i, parjolo hu
pasahat, sattabi Amang ni Raja, silahkan lae coba baca dulu diskusi2 yang
terjadi di permias@ mengenai permasalahan ini, dan nanti lae akan ketahui
asal mula ceritanya dan kebenarannya. Mauliate godang, Amang ni Raja i.
(mohon maaf kepada rekan2 PERMIAS dan pelanggan permias@ atas penggunaan
bahasa daerah saya, karena bagi saya lebih afdol untuk menyapa lae Mesdin
Simarmata pertama-tama dengan bahasa daerah kami, dan inti dari isi bahasa
daerah tsb. adalah penyampaian salam, dan permintaan maaf, karena lancang
saya menulis email kepada beliau, dan ucapan terima kasih -red).

Bagi saya pribadi, penyelesaian SECARA JANTAN adalah MENJAWAB SEMUA yang
anda tuduhkan di milis permias@ lewat milis permias@ juga. Tuduhan2 tsb.
yang saya bagi menjadi tiga bagian besar (1 s/d 3) adalah sebagai berikut:

1. Anda atau FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara TELAH
MENUDUH di milis permias@ bahwa,

a. "Ingat PERMIAS juga harus ikut bertanggung jawab dalam kasus TIMTIM
karena di dalam penyelesaian konflik di sana, PERMIAS yang ditunggangi
oleh tokoh LSM ikut mendukung penyelesaian oleh pihak asing (FNU Brawijaya
alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara, 19 Juli 2000).

b. "Malahan ada dua. Satunya di LA" (FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias
Jeffrey Anjasmara, 20 Juli 2000).

c. "Para ybs sudah bertindak seperti Dewan Direktur PERMIAS yang mengatur
perwakilan-perwakilan PERMIAS lokal" (FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias
Jeffrey Anjasmara, 20 Juli 2000).

Silahkan butir2 a, b, dan c, anda jawab, 1) siapakah kedua orang tsb. 2)
adakah bukti2 yang akurat kedua orang tsb. menunggangi PERMIAS -mohon
supaya bukti2 tsb. dilampirkan juga, dan 3) adakah kedua orang tsb. sudah
bertindak seperti Dewan Direktur PERMIAS yang mengatur perwakilan2 PERMIAS
lokal -mohon supaya bukti2 tsb. dilampirkan juga.

Dan nanti, akan saya tanggapi lagi dengan bukti2 akurat yang ada pada saya
bahwa kedua orang tsb. TIDAK BENAR menunggangi PERMIAS -saya akan sertakan
juga bukti2nya.


2. Anda atau FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara TELAH
MENUDUH di milis permias@ bahwa,

a. "Sudah ada yg mengintimidasi saya lewat "temen" nih. Masak temen saya
diancam dengan kata "Hati-hati dijaga ya". Ini benar-benar sudah tindak
intimidasi model ORBA" (FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey
Anjasmara, 20 Juli 2000).

b. "Anda tidak berhak mengobok-obok rumah tangga orang lain!!! Saya tidak
tahu bahwa yang macam-macam adalah anda, tetapi feeling saya ternyata
betul" (FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara, 20 Juli
2000).

c. "Istri saya tidak mengenal dan tidak mengirim email, tetapi harus
membalas email dari Sdr. Marianus" (FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias
Jeffrey Anjasmara, 21 Juli 2000).

Silahkan butir2 a, b, dan c, anda jawab, 1) apakah benar bahwa saya telah
mengintimidasi isteri anda seperti model ORBA; 2) apakah benar bahwa saya
mengobok-obok rumah tangga orang lain; 3) apakah benar bahwa isteri anda
tidak mengenal saya; 4) apakah benar bahwa isteri anda tidak mengirim
email kepada saya; dan terakhir 5) manakah yang benar, isteri anda yang
mengirim email pertama kali kepada saya atau isteri anda harus membalas
email saya.

Dan nanti, akan saya tanggapi lagi dengan bukti2 akurat yang ada pada
saya -akan saya lampirkan juga email dari isteri anda dan juga jawaban
dari saya- bahwa kesemua tuduhan diatas TIDAK BENAR.


3. Anda atau FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara TELAH
MENUDUH di milis permias@ bahwa,

a. "Bagaimana mungkin anda sanggup berkomunikasi dengan teman-teman anda
untuk membungkam mulut saya, tetapi tidak sanggup berkomunikasi langsung
dengan saya?" (FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara, 22
Juli 2000).

Silahkan butir a, anda jawab, 1) siapakah teman2 saya tsb., dan 2) adakah
bukti2 yang akurat bahwa saya dan te

[BIOLOGI] Oleh2 Buat Uda Nasrullah Idris

2000-07-24 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

First of all, mohon maaf kepada uda Nasrul, karena saya baru ada waktu
merespon email anda hari ini, mumpung lagi off hari ini. Alasannya anda
pasti tahu, selain sibuk dengan pekerjaan, saya juga (dan 2 rekan lain),
dalam beberapa hari ini, dituduh tanpa bukti oleh FNU Brawijaya alias
Eyang Troy alias 'Jeffrey Anjasmara', dan sampai detik ini, tuduhan2 tsb.
tidak dapat dibuktikan.

Namun demikian, seperti kata pepatah, life goes on, dan sambil menunggu
adanya jawaban atas tuduhan2 yang tidak mendasar tsb...[sigh]..di milis
ini (tuduhan terjadi disini dan bantahan harus juga dijawab disini, dan
bukannya di telepon, maklumlah, pita kaset answering machine saya ngadat
nggak karuan, jadi agak susah bagi saya nantinya untuk menyimpan bukti2),
maka saya akan bagi sedikit oleh2 tentang pendidikan konservasi penyu
laut di pantai selatan florida kepada anda, dan tentunya kepada rekan2
pembaca permias@ yang tertarik [oops, khusus untuk lae Irwan, silahkan
juga dech disimak, khan katanya tertarik..;)]

Selamat membaca. Selamat Menikmati.

"seorang gadis muda berkulit putih tampak terbaring terlentang di tepi
pantai fort lauderdale, florida, tanpa mengenakan kain penutup atas, dan
merasakan nikmatnya pancaran sinar matahari yang menembus pori2 tubuhnya
yang halus itu. Anugerah Tuhan yang terindah".

Hmm, ini bukan cerita porno lho, tapi awal pembukaan dari kisah saya di
tepi pantai fort lauderdale, menjalankan tugas menyelamatkan penyu laut
dari ancaman kepunahan akibat ulah kita, manusia berakal budi ini, dan
sekaligus juga menikmati berbagai kejadian menarik...;)

Subuh, sebelum matahari terbit (nenek2 juga tau, cing), dengan kendaraan
atv (all terrain vehicle) saya susuri tepi pantai fort lauderdale mencari
jejak2 penyu laut yang datang beberapa jam sebelumnya untuk meninggalkan
telur2nya, dan kembali ke laut tanpa pernah menoleh ke belakang sekalipun
(emangnya penyu bisa ngeliat ke belakang ya?)...;)

Mencari jejak penyu laut -langkah pertama sebelum mencari sarangnya- bukan
suatu pekerjaan yang mudah, karena, kadang jejak2 tsb. sudah terhapus oleh
ombak atawa kaki2 manusia, dan kalaupun jejak itu masih lengkap, masalah
menghadang adalah mencari sarang dimana telur2 itu diletakkan, dan terus
terang saja -tanpa bermaksud menyombongkan diri- pekerjaan itu memerlukan
daya penglihatan yang tajam, dan ketepatan menentukan titik dimana sarang
itu berada, dan itu semua dilakukan dalam keadaan gelap gulita. Dan sekali
kita gagal menentukan titik tsb. maka selamat membuat lubang2 pasir tanpa
menemukan telur2 penyu dan yang lebih nggak enak, jari2 tangan ini terasa
perih sekali, soalnya, kadang2 ngantem batu koral..auw..dan bahkan, baru2
ini jari2 saya tergores pecahan botol bir, dan saat itu pula, darah merah
mengucur dengan derasnya, dan untunglah, rekan kerja saya, cewek bule kece
dan kiut serta selalu tersenyum kalau ngeliat saya (ge er kali abang kita
satu ini) sigap mengobati jari2 saya..nikme'..;))

Tiba2, di depan mata saya, ketika sedang asyik menyusuri pantai berpasir
putih tsb. sepasang anak manusia sedang melaksanakan hasrat birahi mereka
di alam terbuka..maaf...dan mau tidak mau, membuat saya sejenak terpana,
dan bertanya dalam hati, haruskah saya mengganggu mereka dan memberi tanda
untuk segera menyingkir dari jalur saya -salah satu cara termudah untuk
mencari jejak penyu laut adalah menyusuri garis pantai dan kebetulan dua
orang tsb. berada tepat di jalur saya- atau saya mengalah dan mengambil
jalan memutar, dan untunglah sebelum saya sempat mengambil inisiatif lebih
dahulu, mereka dengan sadar dan (maaf) telanjang, menyingkir dari hadapan
saya..;(( [segera saya berlalu dari mereka, tapi masih menyempatkan untuk
menoleh ke belakang..eh..lanjut lagi, cing...hehehehe...]

Well, cerita gue potong dulu nich -lha, pendidikan konservasi penyu laut
mana nich-, soalnya gue pengen tau pasti dulu, apa uda Nasrul dan rekan2
masih mau menikmati atawa kagak, khan entar nyapek2in gue yang udah pegel
ngetik, eh nggak taunya, di delete gitu aja..;(

So, let me know ya, mau milih mana, tulisan BIOLOGI yang seperti ini atau
yang pake daftar referensi segala macem, atau jangan2, lebih senang baca
PERANG BARATAYUDHAkalau dihapus nggak bisa ngikutin apa yang terjadi,
dan kalau dibaca, bikin 'pala tambah pusing...;)


Salam hangat selalu,
M. Dharma Datubara
North Miami Beach
Bidang Studi: Reformasi Tukang Fitnah di Permias@
http://www.fitnah.com/enak_aja_loe_nuduh_gue_ganggu_isteri_elo.html


On Sat, 22 Jul 2000, Nasrullah Idris wrote:

> ===
>  Lae Marianus
>  Ceritakan dong ke milis ini tentang pendidikan biologi di pantai itu.
> Soalnya bidang anda kan biologi. Apalagi sebagian besar wilayah Indonesia
> adalah lautan.
>  Sejak tahun 1997 posting anda ini kebanyakan non biologi. Kebanyakan
> posting anda bersifat organisatoris, konfrontasi, keroyokan, atau renungan
> di mana
> jarang berkaitan dengan biologi. Kenapa sih? "Capek" jangan dijadikan
> alasan.
>  Ayo  anda 

Re: [BIOLOGI] Oleh2 Buat Uda Nasrullah Idris

2000-07-24 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Tengkyu..tengkyu, mas Tino..terutama ama cap dua jempolnya..jadi ge er
nich..ndak papah khan..kapan lagi oi..tapi jangan bawa2 nama orang lain
donk, entar gue dituduh lagi ada main ama si kanisius..hehehe..gile apa,
main gile ama cowok..hikhikhik..;(

Untuk mas Wisesa, coba dech sekali-kali ngeliat penyu laut ml (pada tau
khan singkatan apa nich?) di dalam laut, pasti mas Wisesa akan berdecak
kagum, soalnya nggak kalah hebat dengan gaya yang dipunyai manusia..;)

Lho, kok jadi ngomongin soal itu lagi sich..hehehe..dasar anak biologi
dech, makanya uda Nasrul, kenapa saya nggak mau terlalu banyak menulis
tentang biologi, soalnya jari2 tangan saya nich udah otomatis aja lari
kesana..itu tuch..ke huruf2 tertentu...atawa..jangan2 ini memang udah
bawaan dari mr64-68 ya, mas Tino?..;))

Weleh..weleh..niat mau ngasih oleh2 ke uda Nasrul, jatuh2nya malah jadi
'umpan' yang seger buat mas Tino dan mas Wisesa..hehehe...lumayan dech,
daripada ribut melulu...siapa sich yang ribut tuch..hehehe...look who's
talking, dude...;)

Oki doki, berhubung sudah ada satu suara yang meminta saya untuk lanjut
terus, maka saya akan segera melanjutkan..hehehe...maksa buanget dech.;)
tapi nggak malam ini ya, soalnya bahaya kalau nulis udah larut malam..,
yang ada cerita penyu lautnya nggak ada sama sekali lagi nantinya..malah
jadi cerita program konservasi 'penyu darat' di pantai florida..;)

Good Nite, dan Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
M. Dharma Datubara
Bidang Studi: Reformasi 'Penyu Darat' di Pantai..;)
htp://www.penyudarat.com/berjemur.html



Re: BUAT BANG DHARMA DAN REKAN PERMIAS

2000-07-25 Terurut Topik Marianus DATUBARA

catatan: tulisan ini saya tujukan kepada daeng Ida, sahabatku yang baik,
 dan pesan saya kepada rekan2 yang lain, bila ingin menanggapi
 tulisan ini, silahkan, tapi saya mohon dengan sangat, simak dan
 baca dengan seksama, sehingga tidak asal membuat komentar yang
 'asal bunyi' dan (mungkin) membuka peluang untuk polemik baru.
 Terima kasih.


Salam PERMIAS,

Daeng Ida yang baik, terima kasih sekali atas pendapatnya dan saya sangat
terharu, karena dalam diam anda tetap mengikuti perkembangan yang terjadi
di milis ini, dan mengingatkan saya pada tanya yang tak mampu saya jawab,

"what if it is only a dream
it would be like yesterday
when I was blanked with series of dreams,
constantly!"

(Notrida Mandica, 3 November 1999)

Daeng Ida, sudah barang tentu, saya tidak akan membalas tuduhan dengan
tuduhan, karena itu bukan karakter saya sebagaimana daeng Ida ketahui,
dan apa yang saya lakukan di dalam tulisan saya yang terakhir hanyalah
meminta pertanggungjawaban ybs. dan kalaupun itu memang tidak ada niat
untuk dipenuhi -sebagaimana pengalaman sebelumnya- saya semakin yakin,
bahwasanya, menuduh itu lebih mudah daripada mengakui kesalahan atawa
kekhilafan yang kita perbuat.

Daeng Ida yang saya hormati, mungkin daeng bertanya, mengapa untuk kali
ini, saya begitu tegas di dalam masalah ini, yaitu menuntut suatu jawab
atas tuduhan2 yang tidak mendasar itu, tidak lain dan tidak bukan, yaitu
karena tuduhan mengganggu isteri orang lain adalah tuduhan yang teramat
sangat menyakitkan, apalagi dikaitkan dengan kata-kata,

"Saya mempertanyakan apakah memang tata krama seperti ini wajar di dalam
kehidupan saat ini, atau wajar di dalam ajaran agama anda?" (Brawijaya
alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara, 20 Juli 2000).

Daeng Ida, sahabat yang saya kasihi, kata-kata inilah yang membuat saya
teramat sangat terhina, dan bertanya, segitu rendahkan agama yang saya
anut, sehingga iblis yang satu ini -maaf, ini bukan tuduhan, tapi hanya
iblis lah yang sanggup melakukan hal seperti ini- berani mengatakan,
apakah wajar di dalam agama saya untuk mengganggu isteri orang lain?

Jujur saja, daeng Ida, saat membaca kalimat tsb. saya sangat terhina dan
puji syukur, masuk surat2 dari rekan2 PERMIAS via japri, yang meminta saya
untuk bersabar dan tabah menghadapi tuduhan2 yang tidak mendasar itu, dan
akhirnya saya putuskan untuk tidak mengangkat masalah tsb. dalam tulisan2
saya, karena saya pun menyadari -boleh jadi- ada yang mau 'bermain' di air
keruh dengan membawa masalah ini ke topik SARA.

Daeng Ida, sahabat dalam setiap guratan puisi saya, kalaupun sekarang ini
saya mengungkapkan masalah ini, semata-mata adalah untuk memberikan suatu
kejelasan kepada daeng Ida, bahwa inilah jawaban saya, mengapa saya tegas
meminta jawaban atas tuduhan2 yang tidak mendasar tsb. karena ini sudah
merupakan penghinaan terhadap suatu agama, dalam hal ini, agama Katolik,
mengingat iblis itu mengetahui agama saya.

Saya percaya, Tuhan Jesus Kristus telah memaafkan dia yang telah menghina
namaNya, tapi saya, sebagai manusia lemah dan berdosa ini, masih perlu
waktu untuk dapat menerima kenyataan ini dan saya pikir, kata-kata daeng
Ida di bawah ini, sangat tepat untuk mengungkapkan pedih hati saya saat
ini, terhina dalam amarah yang terpendam,

"maafkan saya,
masih aku terduduk di hadapan kebesaran Allahku yang tak terlihat
meminta sinarnya membuka mata hati inspirasiku
mengirim pesan damai sebagaimana imanku menginginkannya
kemarahanku belum reda, hingga hari ini"

(Notrida Mandica, 15 Januari 2000)

Daeng Ida yang saya kasihi, tolong sampaikan kepada sahabat anda, mbak
Evi, selama ini, saya sudah berusaha untuk bersabar diri terhadap sikap
dan tindakan suaminya terhadap saya dan agama saya, dan maafkan saya
apabila sekarang ini, batas kesabaran saya telah habis menghadapi iblis
yang satu ini.

Maafkan saya, daeng Ida.
Maafkan saya, mbak Evi.
Maafkan saya, rekan2 PERMIAS.
Maafkan saya, Tuhan atas segala dosa-dosaku ini.


Teriring salam dan doa dalam kesedihan,
Marianus Dharma Datubara
ps: mohon maaf buat rekan2 yang sudah menunggu kisah 'penyu' seri kedua,
karena malam ini saya harus membalas emailnya daeng Ida yang sangat
baik untuk saya, terutama untuk bisa menerima suatu kenyataan, bahwa
hidup adalah 'hidup'.














On Tue, 25 Jul 2000, Notrida Mandica wrote:

> BTW. mengetahui karakter anda Bang Dharma, please stay cool.  Tidak ada
> gunanya membalas tuduhan dengan tuduhan. Dan tidak ada gunanya membuktikan
> tuduhan yang tidak ada manfaatnya untuk karir dan masa depan anda.
> Kadang-kadang ada masalah yang tidak membutuhkan penjelesan atau
> penyelesaian.  Sebaiknya kita saling menjaga mulut dan tulisan. Saling tuduh
> tidak akan menghasilkan Patung Liberty or Medali Emas di Olimpiade
> Australia.
>
> Well, stay cool.  Mari kita bangun suasana yang diskusi yang menarik.
>
> salam,
>
>
> ida
> 
> Get Your Private, Free E

[PUISI] Aniway (bukan karya saya..hehehe...)

2000-07-26 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Dear Daeng Ida,

Terima kasih sekali atas pesan dan kata hiburan yang sangat bermakna itu,
daeng Ida, dan tiba2 saja, saya jadi teringat akan salah satu puisi indah
yang sangat saya sukai yang saya baca dari salah satu bukunya almarhumah
Mother Teresa, tokoh idaman saya.

"Anyway", judul puisi indah itu, dan tergantung di tembok Shishu Bhavan,
panti anak2 di Calcutta, India. Dan berhubung malam telah larut dan saya
tidak sanggup lagi menulis puisi, maka saya kutipkan saja puisi itu, dan
saya persembahkan kepada daeng Ida yang baik hati, dan juga kepada rekan2
PERMIAS atawa pelanggan permias@ yang menyukai puisi.


ANYWAY

People are unreasonable, illogical, and self-centered,
LOVE THEM ANYWAY

If you do good, people will accuse you of selfish, ulterior motives,
DO GOOD ANYWAY

If you are succesful, you win false friends and true enemies,
SUCCEED ANYWAY

The Good you do will be forgotten tomorrow,
DO GOOD ANYWAY

Honesty and frankness make you vulnerable,
BE HONEST AND FRANK ANYWAY

What you spent years building may be destroyed overnight,
BUILD ANYWAY

People really need help but may attack you if you help them,
HELP PEOPLE ANYWAY

Give the world the best you have and you'll get kicked in the teeth,
GIVE THE WORLD THE BEST YOU'VE GOT ANYWAY

(dikutip dari Buku, "Mother Teresa. A Simple Path").


Good night and have a sweet dream, daeng Ida,
M. Dharma Datubara



Ralat [Re: [PUISI] Aniway (bukan karya saya..hehehe...)]

2000-07-26 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Weleh..weleh..bener2 udah ngantuk buanget nich, ampe2 nulis judul diatas
jadi ngaco...;(

So, "Aniway" seharusnya dibaca, "Anyway", dan kesalahan bukan terletak
pada mata anda, tapi pada jari-jari saya, aniwei..;)


Selamat Malam dari Pantai Selatan Florida,
Dharma Datubara



[BIOLOGI] Oleh2 Buat Uda Nasrullah Idris (Seri 2)

2000-07-27 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Akhirnya, dengan berat hati..hehehe..saya meninggalkan kedua anak manusia
itu untuk meneruskan 'pekerjaan' mereka yang terpotong (Tino: wah, nggak
seru lagi ah...) -gile, cing, matahari udah mau nongol tuch- dan kembali
saya menyusuri pesisir pantai fort lauderdale, florida.

Tak lama kemudian, saya menemukan jejak sang ibu penyu laut yang sebagian
sudah terhapus oleh ombak, tapi masih cukup jelas untuk meyakinkan saya,
bahwa itu sarang telur penyu laut, dan segera saya mengumpulkan data dari
jejak tsb. Oya, sebagai informasi, lewat jejak penyu laut itu, kita dapat
mengetahui jenis penyu laut tsb.

Baru saja saya ingin membuat lubang pertama di sarang tsb. tiba2 dari arah
belakang suara halus menyapa saya, "sedang ngapain" -sorry, gue translate
langsung aja dech-, dan segera saya palingkan wajah saya melihat ke arah
suara itu datang. Seorang wanita muda...(Tino: Eng ing eng...terus terus,
Bang Dhar...awas lho kalau di setop) dengan pakaian pitnes nya (itu tuch,
celana pendek dan yang puser nya keliatan..apa sich namanya?) dan butir2
halus keringat mengucur dari wajahnya yang cantik menunggu dengan sabar
jawaban saya.

Dengan belagak cuek tapi napsu ala anak mr64-68 (Nasrul: wah, ini pasti
ada hubungannya dengan 111 110 101 010 011 000...) segera saya jelaskan,
kalau saya sedang mencari telur penyu laut. Dan, mungkin karena ingin
menunjukkan keahlian saya di depan cewek itu..hehehe..maka saya benar2
mengkonsentrasikan diri menatap sarang telur tsb. dan berpikir, dimana
letak lubangnya. Dan dengan sekali gali, saya menemukan telur2 penyu tsb.
(Thanks, God!), segera pula cewek itu menundukkan badan dan kepalanya agar
dapat melihat dengan jelas ke arah lubang tsb. -harum terasa di hidung
saya-, dan diapun berteriak, "Oh My God!", dan saat yang bersamaan, dalam
hati, saya pun berteriak, "Oh My God!" (Tino: hahahaha..gue tau nich
kenapa..bisa aja lho, bang Dhar).

Dan mulailah saya menghitung jumlah telur tsb. Data ini diperlukan untuk
mengetahui tingkat keberhasilan penetasan telur2 tsb. nantinya, dan saya
terpaksa memindahkan, karena di pantai yang sudah 'develop' begini, ada
kecenderungan penyu maupun anak2 penyu menuju arah yang terang. Arah yang
terang itu, untuk pantai selatan florida, adalah cahaya2 lampu hotel dan
kondominium yang bertaburan sepanjang pantai tsb. Lain halnya untuk pantai
yang masih 'undevelop', dimana arah yang terang itu adalah cahaya horizon
di tengah laut.

21, 22, 23, dengan asyik saya menghitung sambil tak lupa menjawab setiap
pertanyaan si cewek itu (Irwan: lho, masih disitu toch, kirain udah lari
pagi lagi dia), yang berkisar mulai dari pertanyaan mengenai berapa rata2
jumlah telur dalam satu sarang, dan berapa lama menetas, hingga akhirnya,
pertanyaan, boleh saya ikut atv kamu sambil menebarkan senyumnya yang
manis..;)

Terpaksa, nantinya -pada saat saya mengubur kembali telur2 tsb. di tempat
penetasan- saya harus menghitung kembali jumlah telur2 tsb. karena tiba2
saja semuanya bubar dan saya lupa sama sekali berapa angka terakhir yang
saya catat di kepala saya, saat pertanyaan itu datang...;)

bersambung...;))


Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
Dharma Datubara



Re: [BIOLOGI] Oleh2 Buat Uda Nasrullah Idris (Seri 2)

2000-07-27 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Welehe..weleh..bener juga ya, mas Budi..kok bisa2nya saya lupa ngeliat
tuch kaki si cewek...'kali udah keasyikan ngeliat yang lain nich..;)

Jadi ngeri nich mau kerja besok pagi..payah nich, mas Budi...nakut2in
aja nich kerjanya, jangan2 mas Budi lagi mabuk nich..hahahaha...;))

Tapi, waktu saya bonceng (wah..ngedulunin ceritanya nich..) terasa kok
cubitannya sakit..hahaha..berarti saya ndak mimpi khan...atau jangan2,
cubitan lelembut emang sakit ya..ih ngerii ah...

helep..helep..ada lelembut nich di pantai selatan florida ('tak kirain
cuman di pantai selatan jawa aja)

atut-atut2 ah,
Dharma


On Thu, 27 Jul 2000, Budi Haryanto wrote:

> Eh.. mas Dharma, anda sempat lihat nggak tuh kaki cewek
> Nyentuh tanah nggak??
>
> Biasanya sih.., kalau pagi-pagi gitu ada harum-harum deket-deket
> bujangan.. hiii... lelembut 'kali
>
> Salam,
> Budi



Re: [BIOLOGI] Oleh2 Buat Uda Nasrullah Idris (Seri 2)

2000-07-27 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Percayalah, uda Nasrul, kelak nanti -entah itu hari ini, entah itu esok
hari, entah itu tahun depan- apabila uda berjumpa dengan seseorang yang
ingin mengetahui tentang penyu laut, saat itu juga uda mampu bercerita
tentang penyu laut, dan bahkan dengan kisahnya yang menarik...;)

So, don't you get it from my story?..;)


Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
M. Dharma Datubara
Bidang Studi: Penyu dan 'Penyu' Pantai Selatan Florida...;)
http://www.penyu_penyu.com/mari_mencari_'penyu'.html...;)



Life is A Journey in Faith (Re: 17 Pengungsi Poso Meninggal)

2000-08-09 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

La vida es una jornada en la fe atau Life is a Journey in Faith. So,
singkat saja, "Jika Engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah
pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat yang tersembunyi.
Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu"
(Mateus 6:6).

Teriring salam dan doa,
M. Dharma Datubara

On Wed, 9 Aug 2000, Jeffrey Anjasmara wrote:

> Lho, kok pada diem? Kenapa nggak ada yg perduli? Karena mereka muslim ya?



Turtle Run: Goin' Home

2000-08-28 Terurut Topik Marianus DATUBARA

catatan: tulisan ini kupersembahkan kepada rekan2 sekalian, khususnya
 kepada Bella, 3 tahun, anak gadis dari sahabat saya di sini,
 satu2 nya anak kecil indonesia yang pernah saya ajak melihat
 bayi2 penyu di tepi pantai selatan florida.
 "Bella, ask your mom to translate this email for you, except
 the first paragraph"..;)


Salam PERMIAS,

Tak ada lagi pemandangan gelandangan tidur berselimut pasir atawa sepasang
anak manusia dahaga melepas nafsu birahi menjelang matahari terbit di ufuk
timur atawa wanita muda berjemur-ria dengan telanjang dada menikmati panas
pagi hari di tepi pantai selatan florida (Tino: yah..nggak seru ah).

Yang tertinggal kini, hanyalah sekumpulan anak2 kecil, laki dan perempuan,
ditemani oleh orang tua mereka masing2, mengerubungi saya dan rekan kerja
lainnya yang bersiap melepas bayi2 penyu laut menuju "home sweet home".

Demikianlah pemandangan setiap sore hari di pantai privat -pantai khusus
untuk penghuni rumah2 peristirahatan di musim dingin dan juga tamu2 salah
satu resort- tempat penetasan bayi2 penyu laut.

"Can I touch them?", demikian tanya seorang gadis kecil kepada saya dengan
tatapan matanya yang indah seakan merayu saya, "please..please.." dan saya
-dengan hati yang berat- terpaksa menolak permintaannya, dan tanpa diminta
saya pun memberi penjelasan singkat mengapa dia tidak boleh memegang bayi2
penyu laut itu, dan syukur alhamdulillah, si gadis kecil itu mengerti, dan
bahkan, dengan antusias selalu mengikuti saya berjalan sejajar, yang sibuk
mengumpulkan bayi2 penyu dari setiap sarang (Budi: wah..si dharma ternyata
nge-abuse anak kecil ya di south florida).

Gadis kecil itu, dan puluhan anak kecil lainnya, dengan tatapan yang penuh
rasa kagum, menyaksikan dan mendengarkan dengan seksama, proses kelahiran
satu generasi baru dari makhluk hidup yang terancam punah ini. Dan, tanpa
mereka sadari, mereka belajar langsung agar mencintai setiap makhluk hidup
ciptaanNya, dan semoga kelak, mereka akan berdiri di baris terdepan dalam
setiap program konservasi.

Ketika saya mengangkat bangkai seekor bayi penyu laut, si gadis kecil itu
berkata lirih, "poor baby", dan dari wajahnya yang mungil terpancar sedih
yang tidak terkira bercampur rasa untuk menahan napas karena bau bangkai
(Arya: bau bangkai bayi penyu apa bau mas Dharma nich...).

Gelap telah hadir, dan itu menandakan waktu untuk melepas semua bayi penyu
laut yang berhasil menetas menuju laut lepas -it's time to go home, honey-
dan seketika itu pula, anak2 kecil itu dengan teratur mengelilingi ember2
yang berisi penuh dengan bayi2, dan orang tua mereka sibuk dengan kamera
dan video kamera untuk meliput suatu peristiwa yang (mungkin) pertama kali
di dalam hidup mereka (Nasrullah Idris: weleh2..ini kamera2 pasti "setebal
kertas HVS dan seringan busa kasur tetapi sekuat baja beton").

Going Home, dan ratusan bayi2 penyu kami lepas, dan bersamaan dengan itu,
puluhan jerit anak kecil bergema di udara menyaksikan bayi2 penyu 'race'
menyentuh bibir ombak lautan atlantik.

Tiba2, seorang anak kecil datang berlari mendekati saya, dan berkata lirih
bahwa seekor bayi penyu terbalik badannya sehingga tidak bisa menuju laut
lepas, dan saya pun mengikuti anak kecil itu menuju bayi yang terbalik itu
dan membalikkan badan si bayi itu. "Thank you", demikian saya katakan pada
si anak kecil itu, dan dari sinar matanya memancar rasa bahagia, tersirat
rasa bangga karena telah 'menyelamatkan' si bayi penyu, dan dengan gembira
menyaksikan si bayi kecil gagah menuju laut lepas.

Anak2 kecil yang beruntung, dapat menyaksikan langsung suatu proses awal
kehidupan dari binatang langka, penyu laut, dan mungkin, 20 tahun dari
sekarang, ketika hanya 1 dari 1000 bayi penyu yang akan berhasil mencapai
usia matang dewasa, gema jerit anak2 kecil itu akan berganti menjadi suara
lantang untuk menyelamatkan setiap generasi penyu laut.

Selamat jalan, tukik2 ku, dan semoga kalian selamat di dalam perjalanan
menuju laut bebas (Dharma: Ati2 ya, jangan ngebut..liat kiri dan kanan,
banyak 'polisi' berkedok hiu dan gurita).


Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
Dharma Datubara



Re: *.permias.org

2000-08-30 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Mauliate godang, lae, atas penjelasannya, but apa iya sich 'nggak bener'
semua? ..;))

Btw, homepage PERMIAS memang sedang dalam perbaikan besar2an, dan mohon
sabar ya, lae.

Horas!
Dharma Datubara
a/n webmaster@



On Wed, 30 Aug 2000, Alexander Hutapea wrote:

> Numpang tanya,
>
> Ada apakah dengan *.permias.org, kok homepagenya pada 'ngak bener' semua?
>
> salam,
> Alex



Re: *.permias.org

2000-09-01 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Beberapa waktu yang lalu, lewat permias@ dan forum@, saya pernah memberi
kabar bahwa untuk sementara waktu, saya kembali aktif lagi membantu rekan
Okki untuk urusan homepage PERMIAS dan administrasi forum@, agar semua
pertanyaan2 dan permintaan2 yang masuk, bisa segera kami kerjakan, dan so
far, menurut pendapat saya pribadi, tugas itu sudah kami kerjakan dengan
cukup baik (Budi: saleh2 dikit, dimaapin dech, papa penyu..oh boy...).

So, mengenai request dari PERMIAS Madison mungkin tidak pernah ada dalam
arsip saya, tapi apabila saya sudah dapat kabar dari rekan Okki (kalau
tidak salah, sekarang dalam perjalanan menuju AS kembali. Udah nggak di
tunda lagi khan, Ki?) mengenai telah selesainya urusan perpindahan server
homepage PERMIAS dari regex ke nawala, segera akan saya kirimkan request
dari PERMIAS Madison ini (dan termasuk dari beberapa PERMIAS juga ya?) ke
tech@ di nawala dan men cc kan ke rekan Okki.

So, mas Yonas mohon sabar lagi ya (Tino: Orang sabar dimana2 kesel atuh)
dan mudah2an, kali ini tidak tertunda lagi, soalnya, sekarang sudah cukup
banyak tenaga yang membantu kami.

Untuk Okki, kalau sudah sampai di Amrik, kasih kabar ya, nggak enak nich,
udah banyak yang ngantri..;)

Salam hangat dari Florida,
Dharma Datubara

On Fri, 1 Sep 2000, Yonas Hartanto wrote:

> Salam,
>
> Kita dari Permias Madison dari dulu pernah request domain
> madison.permias.org . Bagaimana nih.. kira2 kapan bisa dikabulkan? =)
> Trima kasih,
>
> Yonas Hartanto
> web



Menanti tulisan Anda (fwd)

2000-09-03 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Rekan Saefudin di Jakarta,

Salam PERMIAS,

Saya teruskan email anda di bawah ini ke milis permias@, milisnya anak2
PERMIAS se AS, dan juga ke forum@, milisnya para pengurus PERMIAS yang
tersebar di seluruh wilayah AS.

Semoga, ada anggota PERMIAS yang berminat mengirimkan tulisan2nya ke situs
anda.

Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
Dharma Datubara
[EMAIL PROTECTED]

-- Forwarded message --
Date: Sun, 3 Sep 2000 13:34:08 +0700
From: Kang <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Menanti tulisan Anda

mi adalah pengelola situs mahasiswa Bisik.Com ( WWW.Bisik.Com ) yang berkantor
di Plaza BII Menara III, Jl Mh Thamrin # 51 Jakarta 10350. Salah satu
produk kami adalah Kongkowan yang berisi informasi seputar tongkrongan
mahasiswa.  Saudara bisa menginformasikan dunia tongkrongan mahasiswa di
AS ke akademia lainnya melalui situs kami. Kami sangat menghargai
tulisan-tulisan saudara seputar dunia mahasiswa khususnya mahasiswa
Indonesia di luar negeri.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Akademia Indonesia menanti
tulisan-tulisan menarik anda semua.



Hormat saya,




Saefudin



Re: PENAWARAN REFERENSI ISLAM DALAM BAHASA INDONESIA

2000-09-16 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Ibu Nova Patty yth.

Saya teruskan email anda ke milisnya mahasiswa2 Indonesia di AS (permias@)
dan juga ke milisnya para pengurus PERMIAS yang tersebar di semua wilayah
AS (forum@).

Mudah2an, ada anggota PERMIAS yang tertarik dengan buku2 yang ditawarkan
oleh POJOK BUKU PARAMITRA, dan saya yakin juga, ada mahasiswa2 dari luar
AS yang tertarik, karena permias@ juga dilanggan oleh rekan2 mahasiswa
Indonesia dari seluruh dunia.

Mengenai BARGAIN BOOKS, mungkin ibu bisa berhubungan dengan rekan Cortino
Sukotjo (PERMIAS LA dan email addressnya [EMAIL PROTECTED]), karena beliau
kebetulan juga sedang merintis program GOT BOOKS sebagai salah satu acara
atawa program PERMIAS, paling tidak, di wilayah barat AS (dan mudah2an
dapat menjadi program nasional nya PERMIAS).

Akhir kata, semoga informasi singkat ini dapat membantu ibu.

Salam hangat dari Florida,
Dharma Datubara
[EMAIL PROTECTED]

On Fri, 3 Jan 1997, NOVA PATTY wrote:

> Bersama ini, kami, POJOK BUKU PARAMITRA, ingin menawarkan kepada anggota
> PERMIAS, beberapa REFERENSI PILIHAN tentang ISLAM, dalam bahasa
> Indonesia, antara lain:
>
> 1.  ATLAS BUDAYA ISLAM (1 Vol)
> 2.  ENSIKLOPEDI ISLAM (7 Vols)
> 3.  ENSIKLOPEDI HUKUM ISLAM (6 Vols)
>
> Juga referensi tentang kekayaan budaya dan alam kita, dalam bahasa Inggris:
> *)  INDONESIAN HERITAGE SERIES (10 Vols)
>
> Di samping itu kami mohon bantuan pihak PERMIAS, jika ada BARGAIN BOOKS,
> di kampus/sekolah dan lingkungan Anda, mohon segera menghubungi kami,
> karena saat ini PROGRAM BUKU MURAH (asli) sedang kami galakkan di
> berbagai perguruan tinggi dan sekolah di Indonesia, di awali dari
> Jakarta. Juga mengenai hibah buku yang amat dibutuhkan oleh banyak
> sekolah & PT, antara lain Unpatti.
>
> Terima kasih atas perhatian dan tanggapannya.
>
> NOVA PATTY
> Kepala Divisi Buku Impor
> POJOK BUKU PARAMITRA
> Jl. Dr. Saharjo No. 102 B, Lt.3
> Jakarta 12960
> Indonesia
> Tel: 62-21   837-04449/831-0182
> Fax:62-21  829-9294/837-94096
> E-mail: [EMAIL PROTECTED]



[forum] PRAREGISTRASI SIP'2000 TELAH DIBUKA (fwd)

2000-09-27 Terurut Topik Marianus DATUBARA

FYI.

Dharma

-- Forwarded message --
Date: Mon, 25 Sep 2000 13:23:31 -0500
From: Firdaus Ali <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [forum] PRAREGISTRASI SIP'2000 TELAH DIBUKA

Salam PERMIAS, Salam KESATUAN, dan Salam SEJAHTERA;

Dengan ini kami umumkan bahwa praregistrasi peserta Seminar Internasional
Permias I dan Pertemuan Mahasiswa Indonesia Se-dunia di Luar Negeri I, yang
akan dilaksanakan di Northwestern University, Chicago (Evanston), IL  pada
taggal 27-29 Oktober 2000, terhitung hari ini (Rabu, 21 September 2000)
sudah dibuka secara resmi. Untuk itu kami persilahkan rekan-rekan permias
diseluruh Amerika Serikat, yang berkeinginan berpartisipasi pada kegiatan
kemahasiswaan dan kepemudaan monumental diawal abad 21, ini untuk segara
melakukan pendaftaran secara online melalui website SIP'2000
www.permiaschicago.org

Seperti kami sudah kami sampaikan sebelumnya bahwa SIP'2000 ini tidak hanya
akan dihadiri oleh peserta dari Amerika Serikat dan Kanada, tetapi juga
hampir dari seluruh dunia seperti Australia, Jepang, Afrika, Eropa, dan
dari Indonesia. Tempat yang tersedia adalah SANGAT TERBATAS sekali,
sehingga proses praregistrasi ini akan sangat membatu panitia untuk
menyiapkan SIP'2000 ini berjalan dengan baik dan sukses misi utama yang
ingin kita capai dan sampaikan ke tanah air dan dunia internasional.  Term
of Reference yang berisi format dan detail Seminar Internasional Permias I
ini bisa dilihat di Website SIP'2000. Sedangkan detail format pertemuan
mahasiswa sedunia ini sedang disiapkan (tentunya dengan mengakomodasi
usulan dan permintaan dari rekan-rekan permias dan PPI dari luar AS) akan
segera kami posting di website seminar.

Kami menyadari sepenuhnya bertapa pentingnya arti kegiatan strategis ini
bagi kita para mahasiswa, pelajar, pemuda, dan masyarakat Indonesia yang
ada di luar negeri demi masa depan bangsa dan negara yang sedang dalam
kondisi kritis saat ini. Karena peristiwa demi peristiwa dan penderitaan
demi penderitaan dengan pengorbanan harta dan jiwa yang tidak terbayangkan
sebelumnya seakan tidak ada hentinya melanda bangsa kita. Keterpurukan
ekonomi dan kehancuran tatanan sosial dan politik hampir saja memupuskan
harapan kita terhadap masa depan bersama yang lebih baik. Adalah cita-cita
bersama kita untuk bisa hidup bebas dari tekanan, ketakutan, dan ancaman
teror, karena bukan ini yang sesungguhnya kita harapkan dari reformasi yang
kita perjuangkan. Dan inilah kesempatan terbaik yang mungkin tidak akan
perna ada lagi buat kita untuk menyatukan visi dan misi kita dengan
menyatakan komitmen kita sebagai generasi muda untuk menciptakan persatuan
dan kesatuan demi masa depan Indonesia Baru yang kita cita-citakan.

Sukses tidaknya SIP'2000 tidak hanya ditentukan oleh kerjakeras rekan-rekan
panitia SIP'2000 di Chicago, tetapi lebih dimungkinkan karena partisipasi
semua pihak, khususnya rekan-rekan mahasiswa Indonesia yang ada di Amerika
Serikat ini. Untuk itu sekali lagi kami imbau kepedulian rekan-rekan
sekalian demi MENYELAMATKAN NEGARA DAN BANGSA INDONESIA.

Terima kasih atas kesediaan dan partisipasinya. Jika ada hal-hal penting
yang ingin ditanyakan berkaitan dengan SIP'2000 ini silahkan menghubungi:
[EMAIL PROTECTED]




Firdaus Ali
Panitia Pengarah SIP'2000






Subscribe/unsubscribe forum@ ?
Email [EMAIL PROTECTED], with "(un)subscribe forum@" as your subject.


--

Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi anggotanya, tanggap,
perduli dan independen..

--



Pertemuan PERMIAS dan Pertemuan Mhs. Indonesia se Dunia

2000-09-29 Terurut Topik Marianus DATUBARA

catatan: Mohon diteruskan kepada rekan2 pengurus dan anggota PERMIAS di
 wilayah anda masing2 bila dipandang perlu. Terima Kasih.


Kepada Yth.
Ketua dan Pengurus PERMIAS di wilayah AS
Anggota PERMIAS di wilayah AS


Salam PERMIAS,

Sekedar mengingatkan kembali -seandainya sudah pernah diingatkan- bahwa,
saat ini, panitia OC sedang mengusahakan tempat untuk Pertemuan PERMIAS
(sebelum Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia) di sela-sela acara SIP
2000, yang akan diadakan pada:

Hari/Tanggal: Jumat, 27 Oktober 2000
Pukul   : 3.00 pm - 5.00 pm (di sela2 waktu pendaftaran
  peserta SIP 2000)
Tempat  : TBA
Acara   : Pertemuan Informal PERMIAS untuk membicarakan hal2
  sebagai berikut:
  a. Evaluasi 1 tahun Pasca KSNP '99
  b. Rencana Kegiatan Beberapa PERMIAS untuk tingkat
 nasional (saat ini sudah masuk keinginan dari
 PERMIAS Denver dan LA).
  c. Persiapan untuk Pertemuan Mahasiswa Indonesia se
 Dunia di Luar Negeri (malam dan esok harinya).

Btw, untuk tidak mengambil kredit dari yang mengusulkan, adapun pertemuan
PERMIAS ini diusulkan pertama kali oleh Ketua PERMIAS Denver, mas Arya,
dan mengingat bahwa SIP 2000 dan Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia
sudah didukung penuh oleh rekan2 PERMIAS, maka, baik panitia OC maupun SC
berkewajiban untuk berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi keinginan
rekan2 PERMIAS.

So, terima kasih kepada mas Arya, juga bang Nuzul serta mbak Irma (dan
siapa lagi ya, uda Firdaus?) yang dengan penuh kecintaan memberikan yang
terbaik bagi panitia OC dan SC agar bekerja keras demi terwujudnya awal
dari suatu kebangkitan menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.

Dan jangan lupa, berpartisipasi aktif lah di dalam acara ini, terutama
juga pada acara Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia, dimana setiap
Perwakilan Mahasiswa dan sudah pasti, setiap PERMIAS -entah itu atas nama
univ/city/county/state- dipersilahkan untuk menyampaikan secara singkat
(tergantung dari berapa banyak perwakilan mahasiswa yang akan hadir -red)
"Pandangan PERMIAS" nya terhadap situasi dan kondisi negara kita tercinta
(jangan lupa untuk mencari masukan dari setiap anggota2nya).

catatan: jangan lupa, memberitahukan panitia OC dan SC, apabila PERMIAS
anda ingin menyampaikan Pandangannya, agar bisa diketahui berapa jumlah
perwakilan yang akan bicara, sehingga diketahui dengan pasti, berapa lama
waktu yang akan diberikan untuk setiap perwakilan.

So, jangan ragu untuk bicara atas nama PERMIAS anda, dan jangan takut
untuk menyatakan pendapat PERMIAS anda, demi menyelamatkan SUMPAH PEMUDA
yang pernah diikrarkan oleh kakek dan nenek kita dulu (waktu itu sich,
mereka masih muda, dan okem 'kali ya..hehehe...).

Akhir kata, semoga, anak cucu kita, masih bisa menikmati kata2 yang telah
merasuk di hati sanubari kita, yaitu:

SATU NUSA, SATU BANGSA, dan SATU BAHASA, INDONESIA

dan bukannya,
SATU TAWURAN, entah itu tawuran antar sekolah atawa antar kampung,
karena darah akan tetap mengalir

dan bukannya,
SATU PEMERKOSAAN, entah itu merkosa etnik tionghoa atawa etnik melayu,
karena darah akan tetap mengalir

dan bukannya,
SATU PEMBUNUHAN dan PEMBAKARAN, entah itu beda suku atawa beda agama,
karena darah akan tetap mengalir

ya,
karena darah akan tetap mengalir
basahi bumi pertiwi

dan
mari kita sirami
dengan setitik air cinta
cinta yang tidak membedakan suku
cinta yang tidak membedakan agama
cinta yang tidak membedakan antar golongan
cinta yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

dan biarkan setitik air cinta itu
mengalir lewati sungai chicago
mengalir lewati danau michigan
mengalir lewati lautan atlantik dan pasifik
dan
basahi perairan nusantara
Menyelamatkan Negara Bangsa Indonesia


Sampai jumpa di Chicago, demi masa depan Indonesia yang lebih baik.


Teriring salam dan doa,
Dharma Datubara
Anggota Panitia SC SIP 2000



Re: Pertemuan PERMIAS dan Pertemuan Mhs. Indonesia se Dunia

2000-09-29 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Hallo juga uda Nasrullah,

Hehehe..boleh juga tuch kata2nya, menggelorakan semangat merah putih untuk
bidang sains matematika teknologi...;)

btw, kalau saya pribadi sich, bisa2 saja (gitu aja repot, uda), hanya saya
tuch bingung, gimana caranya "menggelorakan semangat merah putih untuk
bidang SMT" (Budi: kalau saya sich suka STMJ..itu tuch, Susu Telur Madu
campur Jahe..hehehe...) dan juga gimana caranya tuch untuk "menggelorakan
mental METROPOLITAN untuk mahasiswa di Barat (Budi lagi: Mahasiswa Indo.
di Barat atau Mahasiswa Barat di Barat..pusing2 dech loe, dhar).

Oki doki, saya tunggu lho penjelasannya, uda, dan mudah2an uda bisa juga
datang ke Chicago, siapa tau bisa jadi pembicara untuk bidang pendidikan
seperti yang ditanyakan oleh lae Irwan, khan asyik juga lho ngeliat untuk
pertama kalinya uda 'manggung' di Chicago (Ramadhan Pohan: wah boleh nich,
bisa jadi liputan yang menarik, demi asap dapur..hehehe...).

Selamat Berakhir Pekan,
Dharma Datubara

On Sat, 30 Sep 2000, Nasrullah Idris wrote:

> Hallo Lae Datubara
> Bisa nggak nanti anda di sana menggelorakan semangat merah putih untuk
> bidang Sains Matematika Teknologi. Selain itu, bisa pulakah anda
> menggelorakan mental "METROPOLITAN". Yang terakhir ini ditujukan untuk
> mahasiswa di Barat yang masih memperlihatkan mental "URBANISASI".
>
> Salam,
>
> Nasrullah Idris
> --
> P.O. Box 1380 - Bandung 40013
> Bidang Studi : Reformasi Sains Matematika Teknologi
> http://bdg.centrin.net.id/~acu



Penuntun Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia: Akankah Sejarah Berulang?

2000-10-02 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Kepada Yth.
Ketua, Pengurus dan Anggota PPI
Ketua, Pengurus dan Anggota PERMIAS
di mana pun anda berada

Salam Perhimpunan
Salam Persatuan
dan Salam PERMIAS,


Pertama-tama, puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang, bahwa kita "masih di beri waktu" untuk
berjumpa di Chicago pada tanggal 27 s/d 29 Oktober 2000 yad., dengan
memiliki pasport yang sama yaitu, Negara Kesatuan Republik Indonesia,
karena kita tidak tahu, apakah sesudah Pertemuan Mahasiswa Indonesia
se Dunia nanti, Indonesia masih menjadi "untaian jamrud khatulistiwa"
atau akan menjadi "bongkahan batu2" yang berserakan bagaikan selesai
tawuran antar anak sekolah atau antar kampung, tidak jelas siapa yang
memilikinya.

Saya yakin, mudah2an, semua dari kita telah membaca Press Release yang
dikeluarkan oleh Panitia Seminar Internasional PERMIAS 2000 dan juga
Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia (http://www.permiaschicago.org)
lewat bantuan langsung uda Firdaus Ali, Ketua Panitia Pengarah.

Khusus untuk Seminar Internasional PERMIAS 2000, guideline nya telah
diberikan, sedangkan utuk Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia, sudah
barang tentu, guideline nya sederhana saja, yaitu, datang, bicara dan
ungkapkan isi hati organisasi anda akan masa depan Indonesia. Terserah
anda, sebagai wakil dari organisasi anda, mau bicara apa. "Panggung"
malam itu akan menjadi milik anda..;))

Karena anda semua lah pemilik sah Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia
dan bukannya Panitia OC maupun SC. So, berulangnya sejarah 72 tahun yang
lalu, ketika Sumpah Pemuda diikrarkan, terletak di 'tangan' perwakilan
pelajar dan mahasiswa Indonesia yang hadir dan bukannya di 'tangan' OC
atawa SC, apalagi di tangan seorang Dharma Datubara..;)

Namun demikian, sebagaimana layaknya suatu pertemuan, maka panitia OC dan
SC berusaha mengakomodasikan agar Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia
itu dapat berjalan lancar dan baik, dan oleh karena itu, di bawah ini ada
3 (cukup tiga saja) penuntun yang kita gunakan untuk lancarnya pertemuan
tsb. yaitu:
1. Pertama sekali, kita akan membahas tata tertib pertemuan, dan ini akan
dibuat sederhana sekali, sehingga pembahasannya tidak akan bertele-tele,
dan syukur-syukur, bisa selesai dalam waktu kurang dari 15 menit..;)

2. Kedua, selesai pembahasan tata tertib pertemuan, kita memasuki acara
"Pandangan PPI or PERMIAS" yang waktunya akan diberikan berkisar antara 5
s/d 7 menit.

Diharapkan sekali, kedua butir diatas, dapat kita selesaikan pada hari
pertama.

3. Ketiga, pada hari kedua, kita akan membahas semua Pandangan PPI or
PERMIAS tsb. ditambah dengan Rangkuman Hasil Seminar, dan mudah2an, pada
hari itu juga, 28 Oktober 2000, kita dapat mengeluarkan suatu rumusan
sebagai langkah awal kita, generasi muda bangsa, menuju masa depan
Indonesia yang lebih baik.

Well, seperti biasanya, kami panitia menunggu masukan2 dari anda, karena
sekali lagi, anda lah pemilik sah pertemuan mahasiswa Indonesia se dunia
ini, dan di tangan anda lah sejarah kakek nenek kita akan berulang atau
mungkin, kita sedang mengikuti jejak 'orang tua2' kita yang sangat senang
sekali, merumuskan, merekomendasikan, tapi ogah melaksanakan..;))

Sampai jumpa di Chicago!


Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
Dharma Datubara
Anggota SC SIP 2000



SIP 2000 Nongol di 'Jawa': Jawa Pos Online (fwd)

2000-10-02 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Terima kasih untuk abang Ramadhan Pohan untuk berita SIP 2000 nya di Jawa
Pos Online, kalau kata halak hita -orang kita- sudah mantaplah, bang..;))

So, buat mas Arya van Denver, cita2 anda buat masuk koran sudah semakin
dekat (terlambat sedikit dari uda Firdaus ndak papah khan..hehehe...) dan
untuk mbak Irma van Columbus, hmm..kesempatan debat terbuka di hadapan
bang Pohan..akan menarik penanya untuk menulis profile anda..hehehe..;)

Hmm..siapa tau anda berdua bisa jadi cover boy and gal nya Jawa Pos Online
untuk bulan November yang akan datang..;))

(Tino dan Budi: wah, sentimen nich ama anak2 LA...kapan ya kami berdua
bisa nongol juga di 'Batak Pos' Online..hehehe...).


Salam hangat dari Penunggu Pantai Selatan Florida,
Dharma Datubara


-- Forwarded message --
Date: Mon, 02 Oct 2000 21:51:05 GMT
From: Ramadhan Pohan <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Jawa Pos Online

Dharma yang baik,
Selamat berkongres ya!!!
salam,
ramadhan pohan
###

http://www.jawapos.com/hotnews/20001002-084617.htm
Jawa Pos, Senin, 02/10/2000 - 08:46 WIB
Permias Chicago Siapkan Pertemuan Mahasiswa Sedunia
Ryaas, Amien, Agus WK, Emil, Syaukani Pastikan Datang
Washington.
Prihatin atas kondisi dan ancaman disintegrasi di tanah air, mahasiswa
Indonesia di Amerika Serikat menyiapkan pertemuan akbar yang menghadirkan
seluruh perwakilan mahasiswa Indonesia dari lima benua. Acara yang
diselenggarakan organisasi mahasiswa Permias-Chicago ini juga mendatangkan
para pemimpin dan pemuka bangsa. Pertemuan bertajuk "Seminar Internasional
Permias I dan Pertemuan Mahasiswa Indonesia Se-Dunia di Luar Negeri I", akan

digelar di kampus Universitas Northwestern, Chicago, Illinois, AS 27--29
Oktober ini.

Wartawan Jawa Pos di Washington DC Ramadhan Pohan melaporkan, dari rangkaian
kongres mahasiswa di atas Permias memasukkan agenda penting pembicaraan.
Tema seminarnya cukup greget, "Menyelamatkan Negara-Bangsa Indonesia".
Mendatangkan nama-nama besar Ketua MPR Prof Amien Rais, Letjen (Purn) A.M.
Hendropriyono, Kwik Kian Gie, Laksamana (Purn) Freddy Numberi, Letjen Agus
Wirahadikusumah, Prof. Dr. Taufik Abdullah, Prof. Dr.
Emil Salim, Prof. Dr. Riyaas Rasyid bersama perwakilan mahasiswa Indonesia
sedunia, benar-benar merupakan pertemuan ambisius.

''Ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan partisipasi mahasiswa
Indonesia di luar negeri dalam menyikapi segala perkembangan sosial,
politik, ekonomi, dan hukum yang terjadi di tanah air dewasa ini dan dalam
upaya membantu memecahkan berbagai krisis yang dihadapi bangsa Indonesia,''
tulis rilis panitia Permias Chicago kepada Jawa Pos.

Yang menarik, even akbar ini juga menghadirkan kalangan indonesianis top
asal Amerika, termasuk Jeffrey Winters, Dwight King, dan R. William Liddle.
Di samping itu juga "para penguasa daerah" seperti para Gubernur dari Atjeh,
Riau, dan Papua. Begitu juga dengan Syaukani HR, bupati Kutai, Kalimanatan
Timur yang juga Ketua Asosiasi Kabupaten Seluruh Indonesia. Para tokoh ini
semuanya sudah menyatakan kesanggupan kehadirannya di Chicago.

Komplit sudah semuanya, dari mulai mahasiswa, pemikir, pemerintah,
legislatif, tokoh pergerakan sampai para pakarnya sendiri. Pasalnya, menurut
panitia Permias, mereka memang menginginkan sebuah pertemuan menyeluruh,
komprehensif dan menentukan bagi kelangsungan kesatuan bangsa Indonesia.
Diakui panitia, para mahasiswa Indonesia di AS benar-benar mencemaskan
keadaan Indonesia belakangan ini, terutama ancaman disintegrasi.

''Ancaman itu besar dan mengerikan sekali, terutama jika pemerintah tidak
mengantisipasi dengan langkah nyata. Daerah-daerah banyak yang berontak dan
masing-masing dengan keinginannya sendiri. Ini kan menguatirkan sekali,''
kata Firdaus Ali, ketua Panitia Pengarah, kepada Jawa Pos Minggu siang atau
Minggu malam WIB.

Firdaus mengungkapkan mereka sekaligus menggandengkannya dengan momentum
peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

''Sumpah Pemuda dulu menyatukan bangsa kita yang terkotak-kotak oleh
kolonial. Sekarang kondisinya masih tetap parah, masing-masing daerah
berontak. Lebih berbahaya lagi kan ''ujar mahasiswa program doktor Teknik
Sipil dan Lingkungan di University of Wisconsin, Madison, AS ini lagi.

Apa ini ditargetkan jadi Sumpah Pemuda Kedua?

''Banyak yang menyarankan demikian, jika berhasil maka bisa menjadi Sumpah
Pemuda lagi. Tapi kami dari penyelenggara tidak mau muluk-muluk dulu. Kita
lihat nanti saja. Kita berkonsentrasi pada yang substansi dan esensi dulu
deh,'' pintanya, dengan vokal rendah. Yang penting saat ini, kata Firdaus,
adalah menyamakan visi dalam menyikapi kondisi Indonesia sekarang. Dari
situ, barulah kita melihat ke depan.

''Jujur saja. Menurut saya para pemimpin kita sekarang ini kan tidak punya
visi. Kalau pun ada, paling-paling cuma sporadis,'' tegasnya.

Kepada JP, Firdaus menjelaskan pertemuan mahasiswa nasional dan dunia yang
menghadirkan 500 peserta ini memang memerlukan biaya besar. Paling tidak
mereka menyiapkan dana USD 30 ribu. 

"Remember the Turtles"

2000-10-04 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Coming soon, "Remember the Turtles", kisah nyata bayi2 penyu laut yang
merangkak meninggalkan sarangnya menuju bibir pantai yang hanya berjarak
tidak lebih dari 30 meter...;)

"One Hot Winter Movie!" (Cortino S, the PERMIAS Journal)

"Consistently entertaining!" (Nasrullah Idris, Bandung Times)

"You'll remember the laughs,
You'll rembember the tears,
"You'll remember the turtles" (Ramadhan Pohan, Jawa Pos..hehehe..)

salam hangat,
Dharma the Turtle
http://.dharmatheturtle.com/
(jangan coba2 di click, ndak ade ape2 nye).



[forum] 24 HARI MENUJU SIP'2000: Akankah Sejarah Berulang? (fwd)

2000-10-04 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Kalau tidak salah, uda Firdaus Ali, Ketua Panitia Pengarah SIP 2000, tidak
ada di dalam permias@, dan saya yakin, emailnya mental tuch..hehehe..;)

So, mumpung saya lagi baik hati, uda..hehehe..saya teruskan jawaban uda ke
permias@ dan juga ke mas Nasrul.

Oya, mas Nasrul, jangan kaget kalau uda Firdaus manggil mas pake lae, abis
uda Firdaus dulunya pengen buanget dapet cewek batak, tapi berhubung mamak
bilang, itu 'pemudi seberang' (lha, wong di peta cuman di sebelah kok),
akhirnya menangis nelongso lah uda Firdaus..;))

salam hangat dari pantai selatan florida,
Dharma Datubara

-- Forwarded message --
Date: Wed, 04 Oct 2000 14:13:16 -0700
From: Firdaus Ali <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Subject: [forum] 24 HARI MENUJU SIP'2000: Akankah Sejarah Berulang?

Dear Lae Nasruli (Lae adalah panggilan of the week di SC SIP'2000 untuk minggu
ini);

Terima kasih yang sebesar-besarnya atas masukan yang paling jujur dan menyentuh
dari Lae Nasruli ini. Jauh dari lubuk hati saya, bukan karena saya ikut-ikutan
menyibukan diri di SIP'2000 ini, apa yang Lae Nasruli obsesskan ini juga
merupakan keinginan saya pribadi (mohon dibedakan saya sebagai SC dan sebagai
pribadi) justru karena itulah rekan-rekan SC mencoba menggandengkan (istilahnya
Lae Pohan dari Jawapos sana) Pertemuan mahasiswa  dengan seminar ini. Bagi saya
pribadi, dengan tanpa mengurangi hormat dan penghargaan saya kepada pembicara
yang datang dari jauh, agenda pertemuan mahasiswa ini jauh lebih penting dan
dalam makna kedepannya dibandingkan dengan seminar itu sendiri.

Alangkah kehilangan yang sangat sekali kami jika orang seperti Lae dan saya
percaya sekali juga Lae-Lae (saya tidak tau kalau panggil yang wanita apa?)
yang lain seperti anda ini jika tidak bisa hadir dan duduk berdiskusi bersama
dengan belajar (bukan mengutuk) dari kegagalan dan kekeliruan masa lalu bangsa
ini untuk kemudian menyusun agenda dan strategi kedepan untuk menwujudkannya
secara bersama dengan dilandasi oleh KETERBUKAAN, KEJUJUAN, DAN KONSISTENSI
yang seharusnya dimiliki oleh intelektual terbaik bangsa ini. Saya ulang
kembali bahwa 5, 10, 15, dan mungkin 20 tahun lagi Lae-Lae inilah yang akan
memimpin bangsa ini untuk tegak bersaing dengan bangsa besar lain didunia ini.
Jika kita gagal menyiapkan diri saat ini sudah bisa dibuktikan bahwa kita akan
terjebak kembali kepada kondisi yang sama dan bahkan lebih parah lagi. Kita
beruntung saat ini bahwa ada Lae Eep Saefulloh Fatah yang sangat articulate
sekali dalam memaparkan analisis dan ide-ide cemerlang beliau. Kalau saya tidak
berlebihan banyak yang meramalkan Lae Eep ini salah satu calon pemimping massa
depan kita setidaknya setelah 2014. Dan untuk itu kita perlu mengikat komitmen
beliau. Hal inilah yang selama ini luput dari agenda perjuangan orang muda
kita.

Perlu saya sampaikan kembali, bahwa format seminar itu sendiri sangat berubah
total dari seminar-seminar permias maupun seminar apapun yang sempat digelar di
tanah air selama ini. InsyaAllah saya jamin. Jika Lae sempat ke Madison tahun
1999 lalu (ini bukan promosi murahan lho, tetapi fakta dan silahkan tanya
kepada mereka yang sempat hadir) Lae Nasruli akan nyaman tidurnya tanpa harus
kuatir ketakutan Lae akan terjadi di SIP'2000. Di seminar SIP'2000 kita datang
bukan untuk mendengarkan ceramah dari pembicara, tetapi kita menggarap
informasi historis dari pengalaman masa lalu bangsa ini, dan kemudian kita ajak
beliau berdiskusi secara JUJUR dan TERBUKA demi kepentingan kita semua. Setiap
pembicara akan dialokasikan waktu sangat sedikit sekali dari normal standar
seminar yang ada, kita minta mereka menyampaikan pointer berdasarkan
pertanyaan-pertanyaan yang kita berikan dalam TOR (silahkan di simak kembali
TOR seminar di www.permiaschicago.org ) setelah itu kita lebih banyak
berdiskusi
dan berdebat secara JUJUR dan TERBUKA. Kita tidak akan bermuluk-muluk ria di
SIP'2000 ini tetapi mencoba berpijak di bumi yang tidak rata ini (bener nggak
Lae Dharma? Jangan tersenyum saja di selatan sana).

Datanglah ke Chicago, karena inilah kesempatan terbaik bagi Lae-Lae sekalian
untuk menunjukan peran dan sumbangsih nyata Lae terhadap bangsa yang lae cintai
ini. SIP'2000 tidak akan berarti apa-apa tanpa kehadiran dan partisipasi
Lae-Lae sekalian. InsyaAllah hanya ada 1 kali tanggal 28 Oktober 2000 yang
ditandai dengan kehadiran dan partisipasi Lae dalam sejarah hidup Lae-Lae
sekalian.
Sekali lagi "DARI CHICAGO KITA MELANGKAH"

Salam sejahtera dan Salam Kesatuan;



Firdaus Ali
"We cannot change yesterday.
We can only make the most of today,
and look with hope toward tomorrow."
(Unknown)



[Renungan] Satu Celurit, Satu Senapan dan Satu Bom

2000-10-19 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam Persatuan Mahasiswa Indonesia,

Tepat sembilan hari lagi, kita semua bertemu dan berkumpul di Chicago
memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diikrarkan oleh kakek-nenek kita,
tanpa melalui online registration -boro2 komputer, wong mesin ketik aja
mungkin belum 'lahir'-; tanpa melalui teleconference call -boro2 telepon,
wong kentongan aja belum ''go public'-; tanpa melalui live show -boro2
televisi, wong lukis diri aja belum 'menyebar merata'-; dan tanpa melalui
"Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia di Luar Negeri", karena kakek dan
nenek kita sudah bisa bersyukur, kalau saat itu, 'kompeni' mengijinkan
mereka untuk 'mencicipi' bangku sekolah rakyat.

Ternyata, tujuh puluh dua tahun kemudian, gaung "satu nusa, satu bangsa,
dan satu bahasa, yaitu Indonesia" mulai mengalami pemudaran 'alami' dan
digantikan dengan gaung abad milenium baru "satu celurit, satu senapan,
dan satu bom, yaitu Indonesia Baru".

Dan sialnya, gaung baru ini menyebar dengan cepatnya ke seantero dunia dan
jadilah bangsa kita memiliki julukan baru, bangsa 'barbar' di abad modern
dan tanpa kita sadari, perlahan tapi pasti, kita sedang mewarisi kebencian
dan dendam kepada anak dan cucu kita. Tragis.

Akankah Sumpah "Satu Celurit, Satu Senapan, dan Satu Bom" menjadi langkah
awal kita bertemu di Chicago?

Ataukah Sumpah "Satu Celurit, Satu Senapan, dan Satu Bom" menjadi rumusan
baru kita untuk melangkah bersama dari Chicago?

Mumpung kita masih diberi waktu oleh Yang Maha Kuasa untuk bertemu di
Chicago, mari kita manfaatkan waktu yang hanya sehari itu bukan untuk
"Menyelamatkan Negara-Bangsa Indonesia" (kalau kata orang bule, BS itu
dapat dilakukan dalam satu hari), tapi sama-sama menyadari bahwa kita,
terutama sekali anak dan cucu kita kelak, telah berada di titik yang
membahayakan, mulai dari bahaya tawuran, bahaya demonstrasi yang tidak
terkontrol, bahaya narkoba, bahaya penyakit seksual, hingga bahaya yang
tragis, yaitu dibunuh dan dibakar hidup-hidup, karena hanya kebetulan
memiliki latar belakang sosio-budaya yang berbeda.

Dengan menyadari bersama, maka sebagai MAHAsiswa, kita dapat berpikir
jernih untuk melakukan sesuatu, tapi pesan Mahatma Gandhi, "Act, but seek
not the fruit of your actions", karena apa yang akan kita lakukan nanti,
"...is just a drop in the ocean, but that ocean would be less without that
drop" (Mother Teresa).

Selamat mempersiapkan Pandangan Perwakilan Mahasiswa Indonesia yang akan
anda wakili, dan jangan lupa, 5 menit akan sangat berarti, apabila kita
masih menginginkan anak dan cucu kita menikmati bangku kuliah, tanpa rasa
takut terbantai, tertembak, dan tubuh mereka tercerai-berai oleh bom.

Di Chicago kita bertemu, dan melangkah bersama demi masa depan Indonesia
yang lebih baik.

Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang memberkati kita semua
dan menyertai perjalanan kita menuju Chicago. Amin.


Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
Dharma Datubara
Anggota SC SIP 2000
untuk Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia



Re: [forum] [Renungan] Satu Celurit, Satu Senapan dan Satu Bom

2000-10-19 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam Persatuan Mahasiswa Indonesia,

Terima kasih atas pertanyaannya, rekan Faran, Ketua PERMIAS Washington, DC
(sekalian memperkenalkan kepada rekan2 mahasiswa dari perwakilan lain),
dan kalau tidak salah, saya dan uda Firdaus sudah beberapa kali melaporkan
lewat milis forum@ atau lewat jalur pribadi ke rekan2 perwakilan yang lain
bahwa Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia adalah mendengarkan Pandangan
Perwakilan Mahasiswa Indonesia se Dunia yang hadir, dan kemudian pada sesi
kedua (hari sabtu malam), kita akan membahas semua masukan yang diberikan
oleh setiap Perwakilan digabung dengan rangkuman yang diperoleh dari hasil
seminar pada hari tsb.

Saya jadi teringat, ketika teleconference call yang dilakukan oleh panitia
beberapa waktu yang lalu, salah satu anggota panitia SC mau tahu 'sedikit'
mengenai Pandangan yang akan dibawa oleh beberapa rekan yang hadir dalam
acara tele call tsb., tapi ternyata tidak ada yang mau mengungkapkan..;))

Dalam hati saya tersenyum, karena saya tahu sekali, mereka pasti menunggu
saat yang tepat, yaitu Sesi I Pertemuan tsb. (hari jumat malam) untuk
mengeluarkan Pandangan dari Perwakilan yang mereka wakili.

So, saya sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari pertama tsb.
kecuali kami panitia berusaha keras untuk tidak mendikte rekan2 mahasiswa
yang hadir untuk mengungkapkan perasaan anggota2nya mengenai situasi dan
kondisi yang terjadi di Indonesia, dan sudah barang tentu, berikut jalan
keluar terbaik yang bisa diberikan oleh setiap perwakilan tsb.

Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia jelas berbeda sekali dengan SIP itu
sendiri, karena untuk Seminar, pembicara2 yang kita undang kita 'arahkan'
untuk mengikuti maunya mahasiswa, makanya disusun TOR buat mereka..;)

Nach, kalau untuk Pertemuan Mahasiswa, silahkan datang, bicara dan dari
situ kita bahas, dan siapa tahu, masalah politik dan ekonomi bukan jadi
favorit rekan2 perwakilan yang hadir, sebagai misal, bisa saja nantinya
kita akan banyak membahas masalah pendidikan..;)

Akhir kata, untuk Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia, Panitia SC tidak
akan mendikte anda sekalian, tapi satu hal yang kami 'jaga' adalah supaya
rumusan yang dihasilkan nanti, adalah suatu rumusan yang tetap 'berpijak
di bumi' dan bukannya sekedar 'letupan2' yang kemudian, setahun kemudian,
tidak ada hasilnya sama sekali...;(

Sampai jumpa di Chicago.

Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
Dharma Datubara
Anggota SC SIP 2000
untuk Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia
ps: saya akan kirimkan lagi Penuntun Pertemuan Mahasiswa Indonesia se
Dunia ke anda kalau waktu itu belum diterima.


On Thu, 19 Oct 2000, Faransyah Jaya wrote:

> Satu pertanyaan dari saya tentang SIP 2000 di chicago ini. Apakah sudah ada
> agenda yang akan dibahas di saat wakil2 mahasiswa bertemu. Bila seminar
> telah jelas dan rinci agendanya, bagaimana dengan "pertemuan mahasiswa ini"
> ?
>
> apakah akan dibahas setelah bertemu pada hari H nya? saya pikir akan lebih
> baik dibahas sebelum waktunya nanti agar bisa menghemat waktu.
>
> Bila memang sudah ada/dibahas, minta tolong diposting lagi.
>
> Terimakasih.



Data Peserta: MOHON MAAF SIP'2000 (fwd)

2000-10-21 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam Persatuan,

Saya teruskan email dari Ketua Panitia Pengarah SIP 2000 dan Pertemuan
Mahasiswa Indonesia se Dunia di bawah ini.

Sampai jumpa di Chicago.

salam hangat,
Dharma Datubara
Miami Beach, 21 Oktober 2000, 4.10 AM.


-- Forwarded message --
Date: Sat, 21 Oct 2000 01:41:34 -0700
From: Firdaus Ali <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [forum] MOHON MAAF SIP'2000

Rekan-rekan Forum@ dan rekan mahasiswa Indonesia Sedunia yang kami
hormati:

Dengan ini kami informasikan bahwa telah terjadi kerusakan pada sistem
computer/server yang digunakan untuk Sistem Pendaftaran Online SIP'2000
yang bertempat di Madison, WI semenjak hari Hari Kamis tanggal 19 Oktober
sekitar jam 2.00 PM. yang mengakibatkan rusaknya  data-data pedaftar
SIP'2000 yang sudah mendaftar sampai waktu tersebut diatas. Sangat
beruntung bahwa OC SIP'2000 sudah sempat memprintout seluruh data-data
tersebut beberapa saat sebelum kejadian.  Saat ini panitia SIP'2000
tengah berusaha keras untuk memperbaiki sistem pendaftaran online
tersebut secepatnya dan berharap malam ini sudah bisa berfungsi kembali.

Atas ganggguan yang sangat serius ini kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya kepada rekan-rekan mahasiswa calon peserta SIP'2000 yang
merasa frustrasi untuk mencoba berulangkali untuk melakukan pendaftaran
online setelah terjadinya kerusakan tersebut.

Namun demikian, sesuai rencana semula seperti yang kami umummkan pada
website, Panitia SIP'2000 TETAP akan merencanakan MENUTUP pendaftaran
peserta pada tahap I ini pada tanggal 22 Oktober tengah malam. Jika
sistem pendaftaran online ini tidak bisa diakses segera silahkan
melakukan pendaftaran secara manual ke [EMAIL PROTECTED] Jika dari
evaluasi dan rekonfirmasi pendaftar yang akan dilakukan pada tanggal 22
Oktober 2000 nanti masih tersedia tempat, kami akan membuka kembali
pendaftaran pada tanggal 24 sampai tanggal 26 tengah malam Oktober 2000.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan dan sekali lagi kami
mengucapkan terima kasih atas kesediaan rekan-rekan dari hampir seluruh
negara bagian di AS dan dari Jepang, Australia, Kanada, Jerman, Italia,
Tunisi, Inggris, dan Indoensia sendiri yang telah mendaftarkan diri untuk
hadir di Chicago. Semoga Tuhan YME akan selalu membimbing kita semua
untuk berbuat yang terbaik demi masa depan kita.

(Lae Dharma, mohon email ini disebarkan ke seluruh dunia sesuai dengan
daftar yang ada pada Lae. Thanks)

Salam Kesatuan



Firdaus Ali


Kita jadi bangsa besar karena menginginkannya dan berusaha untuk itu,
tetapi kita menjadi kecil dan diremehkan karena kita membiarkan mereka
melakukannya.



REGISTRASI ONLINE SIP2000 KEMBALI BERFUNGSI!

2000-10-21 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam Persatuan,

Saya teruskan email dari sie pendaftaran SIP 2000 di bawah ini.

Yang ini iseng aja, ternyata Panitia SIP 2000 punya jasa 'kurir' baru ya,
yang namanya lae Dharma..hahahaha...just kidding lho...;)

Aniwei, good job, friends..gitchu donk..masak mau menyelamatkan negara dan
bangsa Indonesia aja, udah 'kebingungan' mau nyelamatin daftar peserta..;)

Ayo..ayo..siapa lagi yang mau daftar jasa lae Dharma..free of charge..;)

salam hangat dari penunggu pantai selatan florida,
Dharma Datubara
Miami Beach, 21 Oktober 2000, 12.20 PM.
ps: mbak Mimi, kalau di kampung saya, cewek itu ndak boleh manggil lae ke
cowok, tapi jadi ito Dharma..;) [ini gara2 uda firdaus nich..hehehe..]

---
Date: Sat, 21 Oct 2000 08:21:21 -0700 (PDT)
From: Hermin Suwondo <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Subject: [forum] REGISTRASI ONLINE SIP2000 KEMBALI BERFUNGSI!

Rekan2 Permias yang terhormat,

Kami panitia SIP2K ingin memberitahukan pada rekan2
calon peserta SIP2K di seluruh penjuru dunia bahwa
pendaftaran on line sudah kembali berfungsi secara
normal pagi ini, Sabtu, Oct 21, 10.00 am CST.

Sekali lagi kami mohon maaf atas masalah teknis ini,
dan terima kasih atas kerja keras panitia website,
kami harap calon peserta dapat mulai mendaftarkan diri
tanpa masalah lagi.

Khusus pada Lae Dharma, mohon bantuannya untuk
menyebarkan email ini pada mailing list2 di seluruh
dunia.


Terima kasih,
- Sie Pendaftaran SIP2K -
---



Re: Racism, bigotry bad for all

2000-11-01 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Tulisan yang sangat menarik sekali, bung Syamil, dan akan lebih menarik
lagi seandainya suatu waktu nanti, bung juga dapat mengirimkan tulisan2
yang 'seperti itu', tetapi tentang saudara2 kita yang berasal dari etnis
tionghoa.

salam hangat,
Dharma Datubara



[sip2k] TERIMA KASIH DAN CATATAN SIP'2000 CHICAGO (fwd)

2000-11-01 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Saya teruskan tulisan uda Firdaus Ali, mantan Ketua Panitia Pengarah SIP
2000 dan Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia yang baru saja selesai
pada tanggal 27 s/d 29 Oktober 2000 yl. di Chicago, IL.

Selamat membaca.

salam hangat,
Dharma Datubara

-- Forwarded message --
Date: Wed, 01 Nov 2000 16:57:05 -0600
From: Firdaus Ali <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Subject: [sip2k] TERIMA KASIH DAN CATATAN SIP'2000 CHICAGO

Rekan-rekan peserta SIP'2000 Chicago, mahasiswa, pelajar, dan pemuda
Indonesia yang kami hormati:

Dengan selesainya penyelenggaraan SIP'2000 Chicago kemaren, izinkanlah
saya atas nama SC dan OC SIP'2000 Chicago untuk menyampaikan ucapan
terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi atas partisipasi yang
telah diberikan oleh rekan-rekan semua baik yang datang langsung ke
Chicago maupun yang mengikuti SIP'2000 melalui live broadcasting yang
menggunakan 2 jaringan internet (Indocampus.com  dan channel khusus
SIP'2000 (http://216.35.106.15:12008 )). Kami percaya bahwa pengorbanan
waktu, tenaga, dan biaya yang anda berikan hanya Tuhan YME yang akan
membalasnya. Selamat kembali ke kota dan negara asal masing-masing,
semoga pengalaman manis dan semangat kebersamaan yang telah kita ciptakan
untuk tujuan bersama akan senantiasa mengisi hari-hari perjuangan kita
kedepan. Inilah saat yang tepat untuk mengubah approach kita terhadap
strategy penyelesaian konflik politik dan sosial yang berlarut melalui
pergerakan kemanusiaan yang nyata langsung ke pusat-pusat konflik yang
ada.

Sunggu sangat mengembirakan sekali bahwa diskusi-diskusi pasca SIP'2000
diantara sesama alumni peserta SIP'2000 Chicago sudah mulai tercipta
melalui milis [EMAIL PROTECTED] berharap diskusi intensif di milis ini
menjelang terbentuknya milis khusus [EMAIL PROTECTED] akan  dapat mengantarkan
kita semua kelangka aksi nyata yang sangat dinantikan oleh bangsa dan
negara kita. Kita tidak perlu memberikan klain bahwa SIP'2000 berhasil
dengan sukses, karena hasil lanjutannyalah yang ditunggu dan dinantikan
untuk kepentingan bangsa dan negara kita. Karena tantangan yang kita
hadapi dan selalu menjadi bagiajn dari kritikan deras yang datang kepada
kita para mahasiswa, pelajar, dan pemuda dalam menyelenggarakan setiap
seminar/pertemuaan/kongres mahasiswa adalah bagaimana merubah ide menjadi
aksi nyata yang lebih diperlukan.

Tentunya setelah melepaskan lelah sejenak, SC SIP'2000 akan memulai tugas
lanjutan yaitu untuk menyiapkan proceeding SIP'2000 yang akan berisi
rangkuman dan rumusan seminar beserta rekomendasi yang dihasilkan dari
hasil dialog dan diskusi yang terjadi di SIP'2000 Chicago ini. Mas Annie
Baswedan, Kang Eep Saefulloh Fatah, Mas Donny Azdan, Mbak Ida (Notrida)
Mandica, Mas Ikranegara, Mbak Suzie Sudarman, Mas Tasfin Marzuki, Mas
Syamsu Alam, Mas Wariki, dan saya sendiri InsyaAllah siap menyelesaikan
tugas lanjutan ini segera. Namun demikian, bantuan dan uluran tangan dari
semua pihak tetap terbuka demi menghasilkan suatu rumusan SIP'2000 yang
doable tentunya.

Mas Anto, Mas Tino, Lae Dharma, dan Aji Nasution akan menyiapkan laporan
lengkap pelaksanaan Pertemuan Mahasiswa Sedunia di Luar Negeri I beserta
rekomendasi yang dihasilkan. Sebagaimana sudah disampaikan oleh Mas Anto
bahwa setidaknya telah terbentuk 3 komisi kerja (task force) yang
mencakup: Kemanusiaan, Pendidikan dan Ekonomi, dan Disintegrasi Bangsa
(sosial dan teritorial) dan Persatuan Nasional. Kita sadar sepenuhnya
bahwa pembentukan komisi ini sepenuhnya lebih didasarkan pada tingkat
urgensi permasalahan yang menuntut segera dilakukannya antisipasi
menyeluruh. Sehingga bukan berarti masalah-masalah teknologi, informasi,
sumberdaya alam, energi, pertanian, perikanan, lingkungan hidup, hubungan
luar negeri, perdangangan, dll dikalahkan oleh issu-issu politik, sosial,
keamanan, dan hukum.

Berharap kita semua bisa mengambil banyak informasi dan hikmah dari
seluruh diskusi dan dialog yang terjadi di SIP'2000 Chicago ini, sehingga
minimal bisa menyadarkan kita semua akan tugas besar yang sedang menanti
pengorbanan, komitmen, konsistensi, dan kerja keras kita semua dan
sekaligus untuk mengingatkan kita agar tidak melakukan kesalahan dan
kekeliruan yang fatal dan bersifat high cost diwaktu yang akan datang
melalui proses trial and error dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan
bernegara. Mudah-mudahan komitmen sebagai anak bangsa yang kita bangun
dari SIP'2000 Chicago ini akan menjadil modal besar untuk mewujudkan
Indonesia Baru dengan semangat dan harapan baru yang sedang kita bangun
bersama. Karena sudah sangat banyak sekali korban kemanusiaan dan biaya
yang sia-sia dalam gelinangan nyawa dan darah seperti yang kita semua
saksikan dalam tayangan video tragedi kemanusiaan yang paling dasat dalam
sejarah kehidupan suatu bangsa yang beradab pada Sabtu sore 28 Oktober
2000 kemaren.

Perlu juga kami laporkan uang yang terkumpul secara spontan berkat
prakarsa Mbak Notrida Man

Hati2 Uda Nasrul!! [Re: Racism, bigotry bad for all]

2000-11-01 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Hati2 uda Nasrul dalam mengambil 'kesimpulan' yang gegabah, karena anda
hanya akan memperkeruh suasana milis permias@ yang sedang mau dibangun
kembali.

salam hangat,
Dharma Datubara

On Thu, 2 Nov 2000, Nasrullah Idris wrote:

> ==
>
> Wah enak juga ya ...
> Pokoknya kalau terjadi pembatantaian 1000 orang Palestina oleh Israel dalam
> satu detik, misalkan, cukup dikounter dengan kalimat, "Sudahlah, itu nggak
> usah dibahas. Wong di Indonesia saja lebih dari 1000 orang tewas dibunuh
> begitu saja. Padahal mereka satu agama, satu bangsa, dan satu bahasa".
>
> Salam,
>
> Nasrullah Idris
> --
> P.O. Box 1380 - Bandung 40013
> Bidang Studi : Reformasi Sains Matematika Teknologi
> http://bdg.centrin.net.id/~acu
> Email Lain : [EMAIL PROTECTED] 
>
>



Re: [ppi] Selamat Datang (fwd)

2000-11-13 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Ini ada dua email, satu dari uda Firdaus Ali dan satunya lagi dari saya,
yang intinya merupakan sambutan atas lahirnya milis perwakilan mahasiswa
indonesia se dunia [EMAIL PROTECTED] hasil dari Pertemuan Mahasiswa Indonesia
se Dunia di Chicago pada tanggal 28 Oktober 2000 yang lalu.

Salam hangat,
Dharma Datubara


-- Forwarded message --
Date: Mon, 13 Nov 2000 16:08:56 -0600
From: Firdaus Ali <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [ppi] Selamat Datang

Salam Persatuan dalam Misi Kemanusiaan:
Izinkan saya mengucapkan selamat atas terbentuknya milis ppi@ ini. Terima
kasih atas jeripayah Lae Dharma dan kawan-kawan dibelakang layar sana
yang bekerja untuk menyiapkan ppi@ ini. Setidaknya dengan terbentuknya
milis yang diharapkan akan bisa menjadi sarana berkomunikasi untuk
menyiapkan lahirnya generasi Indonesia Masa Depan dengan segala karya
nyata yang diharapkan oleh pertiwi yang sedang didera derita dan luka
yang dalam. Saya masih ingat komunikasi saya dengan kawan-kawan ppi dari
berbagai benua yang sempat saya kontak selama persiapan SIP'2000, satu
diantaranya adalah PPI Jerman yang diwakili oleh rekan kita Johnson,
Emil, dan khususnya Nita yang selalu mengatakan bahwa networking diantara
rekan-rekan mahasiswa dan pelajar yang tersebar di seluruh dunia adalah
hal yang sangat esensial sekali untuk segera diwujudkan. Mudah-mudahan
Nita dan kawan-kawan PPI lain akan bersyukur dengan dengan terciptanya
PPI@ ini.

Berharap dengan terbentuknya PPI@ ini milis sementara SIP2K@ akan cease
dan segera diambil ahli oleh PPI@ dan tentunya kita berharap milis PPI@
ini akan bisa kita hidupkan dan kita pertahankan fungsi dan misinya
sebagai sarana penyatu segala potensi anak-anak bangsa pemilik masa depan
Indonesia Baru. Tentunya ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi
kita berikan kepada Rekan Homi, Michael, dll dari OC SIP'2000 yang telah
menyediakan fasilitas komunikasi SIP2K@ selama ini.

Menyadari sepenuhnya milis ini terbentuk dari peristiwa yang cukup
penting (kata lain dari monumental) yang kita gelar di Chicago pada 28
Oktober 2000 lalu, khususnya dalam upaya kita belajar dari pengalaman
pahit masa lalu bangsa kita untuk bertekat tidak akan pernah
mengulanginya lagi di masa yang akan datang, sehingga kita semua punya
tanggungjawab moral untuk membangun dan menjaga komunikasi yang sehat,
terbuka, jujur, dan konsisten dalam milis ini. Sehingga kita bisa memulai
menghimpun kembali serakan-serakan mutiara potensi bangsa (meminjam
isitilah Kang Eep Saefulloh Fatah) yang tersebar di seluruh dunia untuk
memulai merekonstruksi Indonesia yang kita cita-citakan.

Sangat mengembirakan sekali mengikuti diskusi-diskusi berkualitas tinggi
yang dilandasi dengan kehiklasan dan semangat kebersamaan yang murni yang
sudah bergulir di SIP2K@ dan di milis-milis khusus dari komisi-komisi
(Kemanusiaan, Pendidikan, dan Persatuan Bangsa) yang merupakan salah satu
produk strategis SIP'2000 Chicago kemaren. Bertapa tidak terbayangkan
sebelumnya suatu milis seperti SIP2K@ dapat menjadi sarana
berdiskusi/berdialog/berdebat diantara kita yang didalamnya ada
mahasiswa, pelajar, pemuda, masyarakat, dan insan pers seperti Mas (takut
diprotes jika dipanggil Pak) Kusaeni (Antara), Ramadhan Pohan (JP),
Supriyono (Tempo), dll. Semoga langka awal yang sudah kita ayunkan ini
akan terus membawa kita ke cita-cita bersama kita. Jika seandainya banyak
perbedaan diantara kita saya percaya hal ini tidak akan menjauhkan kita
dari tujuan bersama kita, dan seharusnyalah perbedaan tersebut dapat
memperkaya wawasan dan mengasah kearifan kita dalam menyikapi segala
tantangan yang akan kita hadapi. Karena inilah semangat yang sesungguhnya
yang mendorong kita melaksanakan SIP'2000 Chicago kemaren. Jika sebagai
intelektual muda kita tidak bisa dengan dewasa menyikapi perbedaan yang
ada, jangan berharap saudara-saudara kita yang ditanah air yang sangat
larut dengan konflik dan pertikaian (vertikal mupun horizontal) akan bisa
belajar dan berkaca pada generasi masa depan Indonesia ini.

Akhirnya, saya pribadi sependapat dengan keinginan Lae Dharma untuk
membuat sifat keanggotaan PPI@ ini sebagai partisipasi aktif dari
subscriber, yaitu terbuka bagi siapa saja yang betul-betul ingin BEKERJA
untuk 3 komisi yang sudah terbentuk. Usulan penamaan untuk 3 komisi
tersebut juga sangat bagus (Nusa, Bangsa, dan Bahasa). Dengan ini juga
saya sampaikan kepada rekan-rekan OC dan SC SIP'2000 Chicago yang ingin
bergabung dengan PPI@ ini silahkan mendaftarkan diri langsung ke Lae
Dharma. Inilah saat yang tepat untuk merubah warna politik elit dan
politik kekerasan menjadi politik kemanusiaan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
akan selalu membimbing dan memudahkan jalan kita menuju masa depan yang
lebih baik. Wass.


Dari Chicago Membangun Kembali Harapan Kita Yang Hilang,


Firdaus Ali



At 02:24 PM 11/13/00 -0500, you wrote:

Re: [forum] Vita Bahari

2000-12-05 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Saya teruskan email ini kepada Bapak John Tumbelaka agar menjadi bahan
perhatian, dan kalau tidak, masalah yang mirip pernah juga saya baca di
permias@ beberapa waktu yang lalu.

So, silahkan pak John, supaya ditanggapi tulisan yang dikirimkan oleh
Bapak Elrico Ricardo ini <[EMAIL PROTECTED]>, sehingga rekan2 PERMIAS
dapat juga 'mendengar' dari pihak Vita Bahari.

salam hangat dari Florida,
Dharma Datubara


On Mon, 4 Dec 2000, elrico ricardo wrote:

>   hallo para anggota PERMIAS Yth.
>
>   kami adalah perusahaan EMKL DI Jakarta yang selalu
>
>   dengan tekun mengurus barang pindahan milik para
>   mahasiswa/KJRI/KBRI di AS.
>   Perusahaan kami PT Bilba Abadi Sejhtera (BAS)telah
>   bekerjasama dengan VITA BAHARI Inc. di AS dibawah
>   pimpinan John Tumbelaka, untuk mengeluarkan barang-
>   barang pindahan dari Tg.Priok.
>   Akhir-akhir ini cara kerja John Tumbelaka sama
> sekali
>   tidak dapat dipertanggung jawabkan. Tentu akhirnya
>   akan merusak citra perusahaan kami. Agar tidak
>   adalagikorban baru dalam rangka pengeluaran barang-
>   barang di Tg.priok yang sementara ini telah tertahan
>   sebanyak 2 (dua) container milik mahasiswa,dihimbau
>   supaya tidak melayani rayuan dari Jonh tumbelaka
>   untuk pelayanan pengurusan pengiriman barang-barang
>   ke Indonesia. Ybs. telah menunggak hutang kepada BAS
>
>   sebesar US$ 16 ribu lebih. Alasannya sederhana.
>   Katanya belum dibayar oleh pemilik barang. Ybs. saat
>   ini sedang berusaha mencari partner baru di JKT.yang
>
>   tentu belum diketahui reputasi kerjanya. Kami
>   kwatir atas itikad tidak baiknya tsb. Dan yang
>   menjadi korban hayalah pemilik barang. Sementara ini
>   kami sedang berupaya untuk menuntut ybs.
>
>   mohon bantuan Permias untuk meneruskan kepada
>   Asosiasi mahasiswa lainnya agar beerhati-hati dengan
>   Vita Bahari.
>   Kami akan segera memberikan nama agen lainya di AS
>   yang cara kerjanya dapat dipertangung jawabkan.
>   Demikian pemberitahuan kami dan agar waspada
>   hendaknya.
>
>   Hormat kami
>   Management PT BAS-Jakarta
>
>  Fax : 62-21 742 0040.
>
> --



1/2: Jawaban dari Vita Bahari: Anouncement (fwd)

2000-12-07 Terurut Topik Marianus DATUBARA

catatan: apabila diperlukan, mohon diteruskan kepada rekan2 PERMIAS agar
 menjadi bahan perhatian. Terima Kasih.


Salam PERMIAS,

Terlampir jawaban dari pihak Vita Bahari yang baru saya terima dan juga
akan saya sertakan jawaban yang pernah diberikan oleh pihak Vita Bahari
kepada permias@ tanggal 17 Juli 2000 yang lalu (bagian 2/2).

Silahkan simak dengan seksama kedua jawaban tsb. dan mudah2an, rekan2
PERMIAS tidak menemukan keganjilan dari kedua jawaban tsb..;))


salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
Dharma Datubara

-- Forwarded message --
Date: Wed, 6 Dec 2000 20:08:52 EST
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Anouncement

ANOUNCEMENT


Re: Delay in cargo delivery


It is with regret to inform shippers that last month some delay in the
clearance and delivery of the goods has occurred which was mainly due to the
misunderstanding between Vita Bahari, Inc. and the steamship company
concerned.

It took us quite some time to have this resolved and we are confident that by
next week all shipments can be cleared.

Also Vita Bahari needed time to solve the financial aspect which we have had
with our agents, PT. Bilba Abadi Sejahtera.

Finally both Vita Bahari, Inc and PT. Bilba Abadi Sejahtera have come into
terms to solve the said matter.

Needless to say that Vita Bahari, Inc. will be fully responsible for this
delay and we hope that all of you who have suffered for this delay will
accept our sincere apologies.

Kindly note that during the 17 years that Vita Bahari has been in operation
this is the first time that the above problems have occurred.

We duly hope that you still have confidence in our service and please be
assured that Vita Bahari will do their utmost to provide the service all of
you expect.

Amissville, December 5, 2000



John Tumbelaka
Managing Director



Jangan Mudah Terpancing "IBLIS Permias@"!!

2000-12-08 Terurut Topik Marianus DATUBARA

Salam PERMIAS,

Seperti kita ketahui bersama, bulan Desember ini adalah bulan dimana
saudara-saudara kita yang beragama Islam sedang menjalani ibadah puasa,
dan juga bulan dimana saudara-saudara kita yang beragama Kristen sedang
mempersiapkan kelahiran bayi kecil, Tuhan Yesus Kristus.

So, khusus kepada lae Hutapea, sebaiknya jangan terpancing dengan tulisan
sdr. FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara, dengan balik
menyerang "pemimpin kepercayaan lain".

Paling tidak -seperti yang selama ini sudah saya lakukan- menyadari bahwa
dia adalah IBLIS yang sedang bekerja merusak milis permias@ dan untuk itu,
sikap yang harus kita ambil adalah sikap tegas terhadap dia, dan bukannya
mengikuti sikap dia dengan menyerang "pemimpin kepercayaan lain", karena
kita semua tahu, waktu akhirnya berbicara atas tindakan2 pemimpin agama
-agama manapun- yang tidak benar.

Saya menuduh sdr. FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara?
Oh, tentu saja TIDAK, karena hal yang sama sudah pernah saya katakan dulu
di milis ini, yaitu dia adalah IBLIS yang suka menuduh dan sesudah itu,
tidak berani mempertanggungjawabkan tuduhan2nya apalagi mau meminta maaf.

Dan jelas itu adalah pekerjaan seorang IBLIS.

Akhir kata, selamat menjalani ibadah puasa bagi rekan-rekan PERMIAS dan
pelanggan permias@ yang beragama Islam dan juga selamat mempersiapkan
kelahiran bayi kecil, Tuhan Yesus Kristus, untuk rekan-rekan PERMIAS dan
pelanggan permias@ yang beragama Kristen.

Oops, hampir lupa, ada komentar dari mas Ahmad Syamil terhadap tulisan
sdr. FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara??


Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
Dharma Datubara



[forum] pengalaman dari columbus,OH (Vita Bahari) (fwd)

2000-12-08 Terurut Topik Marianus DATUBARA

catatan: forum@ adalah milisnya para pengurus PERMIAS yang tersebar di
 seluruh wilayah AS, dan biasanya, apabila suatu tulisan masuk ke
 forum@ dan dianggap penting untuk diketahui setiap anggota, maka
 dengan cepat tulisan itu beredar ke seluruh wilayah AS.


Salam PERMIAS,

Saya teruskan email yang dikirim oleh mbak Irma van Columbus mengenai Vita
Bahari (lagi2, lagi2 ya) ke permias@, karena saya yakin, emailnya mbak
Irma nggak tembus ke permias@..;)) [nggak ikutan sich ya, 'ma?]

So, pak John Tumbelaka, masih tersisa jawaban yang benar2 profesional dari
pihak Vita Bahari?..;)


Salam hangat,
Dharma Datubara
ps: terus terang saja nich, saya jadi ragu nich mau ngirim barang2 lewat
Vita Bahari, padahal dari dulu saya paling getol tuch ngasih tau ke
teman2, "pake Vita Bahari saja..". So, rekan2 PERMIAS, ada pilihan
lain ndak selain Vita Bahari. Help me..;))


-- Forwarded message --
Date: Thu, 7 Dec 2000 20:18:53 -0800 (PST)
From: irma erinda <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
 elrico ricardo <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [forum] pengalaman dari columbus,OH (Vita Bahari)

salam permias,

berikut dibawah saya lampirkan email yang ditulis di
Permias COlumbus Mailing list mengenai Vita Bahari.
Ini terjadi bukan beberapa bulan yang lalu, tapi sudah
agak lama. Saya hanya mengharapkan konsistensi dari
jawaban Pak JOhnson jika memang issue ini baru
terjadi.

irma columbus..


From:  "Johnson T" <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To:  [EMAIL PROTECTED]
To:  [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Re: Vita Bahari
Date:  Tue, 05 Dec 2000 03:17:35 -1000





Nama saya Johnson Tumbelaka, alumnus OSU th 98.
(Kebetulan last name saya sama dgn Mr. John Tumbelaka;
tetapi sama sekali tidak ada hubungan dengan beliau)

Memang berita tersebut benar. Saya pernah menggunakan
jasa Vita Bahari atas pengiriman barang saya sewaktu
pulang ke Surabaya. Tetapi barang-barang saya berupa
komputer lengkap: CPU, Monitor, dan Printer dinyatakan
rusak / pecah tanpa menunjukkan bukti apa pun kepada
saya.

Perlu saya tambahkan kalau saya sudah insured semua
barang tersebut melalui Vita Bahari, yang ternyata
percuma juga. Saya menghabiskan banyak waktu, tenaga,
dan biaya untuk menghubungi mereka & akhirnya pun saya
menyadari bahwa nilai komputer saya waktu demi waktu
akan seimbang dengan biaya yang saya keluarkan, dengan
tanpa ada jaminan kalau barang tersebut akan benar2
diganti.

Maka dari itu saya relakan saja barang tersebut.

Selama ini kepada bbrp yg menanyakan ttg Vita Bahari
di mailing list, saya selalu menganjurkan untuk
berhati-hati. Mendingan barang yang tidak perlu dijual
saja di sana, dari pada hilang.



...

=
IndoCampus Netradio
Bizarre!!Cool!!!FUnKY...
http://indocampusradio.com

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Shopping - Thousands of Stores. Millions of Products.
http://shopping.yahoo.com/



Subscribe/unsubscribe forum@ ?
Email [EMAIL PROTECTED], with "(un)subscribe forum@" as your subject.


--

Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi anggotanya, tanggap,
perduli dan independen..

--



  1   2   >