[ppiindia] Re: Alquran Sebagai Mitos

2005-04-16 Terurut Topik Ari Condro


- Original Message - 
From: Mia [EMAIL PROTECTED]

Dari sudut pandang saya pembaca yang awam ini, penulis Rony
bilang 'bacalah Quran sebagai mitos' dampaknya sama saja dengan 
mengatakan 'bacalah Quran sebagai kitab suci'. Dan sesungguhnya, 
selama ini ummat Islam memang membaca Quran seperti gitu kok.

Masalahnya ada di istilah 'mitos' itu sendiri, bagaimana ummat 
memahami mitos dengan dinamika kehidupan. Pertama, kata mitos sendiri 
di jaman sekuler ini sudah jadi dirty word.  Itu kan cuman mitos, 
kata orang.  Pemikiran kita semua, dari Isfun sampe Islib, mau nggak 
mau emang terpengaruh pemikiran Barat sekuler-ateis yang 
umumnya 'miskin mitos'.

Kedua, pemahaman mitos ummat itu ketinggalan jaman, mungkin sejak 
abad ke-9 setelah pintu ijtihad resmi dinyatakan tertutup.  Saya 
pernah bilang bahwa hidup ini sungguh 'mustahil' tanpa mitos.  Mitos 
dalam bentuk terbaiknya memimpin kita pada kemajuan. Karena mitos 
diungkapkan dalam imajinasi dan kemungkinan-kemungkinan. Karena di 
balik suatu pikiran, ada pikiran, ada pikiran, ada pikiran, dst.  Ini 
kan sama saja dengan yang Arkoun bilang yang terpikirkan, belum dan 
akan terpikirkan. Mitos kayak gini nggak kita rasakan sekarang di 
ummat Islam.  

Sebaliknya, dalam bentuknya yang lebih rendah, mitos itu ya 
ketinggalan jaman.  Inilah yang namanya cuman mitos aja, cuman simbol 
doang.  Tanda-tandanya ummat malas dan jauh dari kreatif. Sejujurnya, 
inilah keadaan ummat Islam dalam memahami mitos Quran sekarang ini.

Ketiga, saya kan bilang mustahil kita hidup tanpa mitos.  Kita pasti 
akan 'menghidupkan' mitos, apapun itu. Yang saya maksudkan 
menghidupkan mitos dengan sebaik-baiknya adalah, meruntuhkan mitos 
lama dan membangun mitos baru sesuai perubahan jaman. Meruntuhkan 
mitos lama adalah dengan menjadi rasional setelah terbukanya tirai 
mitos.  Sejalan dengan itu membangun mitos baru, artinya memelihara 
kepercayaan kita yang empatik pada pikiran dibalik pikiran, dibalik 
pikiran, dibalik pikiran, dst itu. Makanya kalimat 'lailahaillallah' 
selalu relevan.  Kita harus selalu berupaya meruntuhkan mitos.

Diantara ummat yang malas menghidupkan mitos sesuai perkembangan 
jaman, karena ekses modernism dan sekularism - timbullah mitos yang 
galak.  Inilah mitosnya para fundamentalis, termasuk Isfun, Krisfun, 
Yahfun, Hinfun, Budfun, dsb. Mitos galak ini mengharafiahkan Quran 
bahkan mempersonalkan Allah.  Dan begitu saja meyakininya dan 
mempraktekkannya dalam kebencian, kemarahan, dan radikalism. Paling 
sedikit menyempitkan ruang tempat kita bermain.  Apa bedanya Isfun 
dan Krisfun? Nggak ada, kecuali yang satu nggak berdaya, yang lain 
terkait dengan hegemoni.

Pemikiran Arkoun dan tulisannya Rony ini (dan komentar Pak Aman 
sendiri) adalah reaksi dan usaha para 'elitis dan akademis' dalam 
meng-counter balik mitos galak itu.  

Duh, maap saya nggak ngerti soal konotatif, denotatif, muamalah, 
takwil, dsb itu.  Tapi kalo saya liat dalam contohnya Roni ttg 
pengertian jilbab saya sih sangat setuju. 

Dan saya juga kurang setuju dengan telaah tulisan Roni ini pada 
mushaf Usmani itu.  Yah, bolehlah sebagai sport di kalangan akademis. 
Tapi at the bottom line, saya percaya bahwa sebagai ummat Islam awal, 
mereka memang betul-betul ber-ijma dan ber-ijtihad untuk membentuk 
korpus resmi. Emang sih terbatas pada pemahaman dan tradisi pada 
waktu itu. Lha, Arab badui gurun pasir yang OKB.  Toh, ini kemudian 
mengantarkan mereka ke kebudayaan teks, yang menjadi bagian proses 
alamiah kebudayaan tinggi Arab-Islam.

Saya juga percaya, bahwa telaah semantik-semiotik-hermenetik seperti 
itu bukan maksudnya untuk meruntuhkan teks itu sendiri.  Karena saya 
berani bertaruh, semua ahli filologi dan bahasa di dunia ini akan mau 
mempertaruhkan nyawa mereka demi menyelamatkan keutuhan teks itu 
sendiri. Lha ini kan patriotisme mereka pada lahannya ...:-), kayak 
Indiana Jones haha..

Cuman saja bahasanya kudu 'diturunin' dikit ke masyarakat awam.  Dan 
aktivisnya pada nggak malas 'membumikan' Quran.  Tapi membumikan 
Quran ini ternyata nggak gampang yak, banyak yang marah-marah 
sih...Banyak juga yang 'sweet talking' melulu, menawarkan bunga dan 
kandang emaslagi musimnya juga sih...:-)

Kalau saya pribadi lebih suka ungkapan sufi: bacalah Quran seolah-
olah ketika diturunkan kepada Nabi.

Salam
Mia


Untuk berlangganan kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Situs Kajian Gender dan Pemberdayaan Perempuan 
http://www.wanita-muslimah.com
Proyek Ensiklopedia Gender http://www.genderpedia.org







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 

[ppiindia] UN must reform or die, says Rice

2005-04-16 Terurut Topik Ambon

http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/4450941.stm

Last Updated: Saturday, 16 April, 2005, 04:15 GMT 05:15 UK  

  UN must reform or die, says Rice  
 
Ms Rice's comments were highly critical 
  US Secretary of State Condoleezza Rice has said the UN cannot survive as 
a vital force if it does not reform. 
  Ms Rice told journalists in the US that everyone recognised that some 
things in the UN needed to be fixed. 

  She said John Bolton, a long-time critic of the UN and nominated as the 
next US ambassador to the body, would help update, reform and strengthen it. 

  Her comments come as the UN is embroiled in a scandal over corruption in 
its oil-for-food programme for Iraq. 

  It has also been dogged by accusations of sexual abuse committed by UN 
peacekeepers in Africa. 

  UN Secretary-General Kofi Annan has accepted that change is urgently 
needed, and has proposed a series of sweeping reforms. 

  'Not so great' 

  Speaking to the American Society of Newspaper Editors in Washington, Ms 
Rice said: As important an institution as it is, one has to say that there are 
some things that are not so great about the United Nations right now. 

It is no secret to anyone that the United Nations cannot survive as 
a vital force in international politics if it does not reform 

Condoleezza Rice
US Secretary of State


Annan urges UN reform 

  Everybody recognises that, and we've got to fix it. 

  It is no secret to anyone that the United Nations cannot survive as a 
vital force in international politics if it does not reform. 

  Ms Rice said Mr Bolton, who has pledged to work to improve UN 
accountability and has complained of overlapping programmes and mandates, was 
needed to help update and reform the organisation. 

  Mr Bolton has said that the UN needs US leadership to get it back on 
track, and that it should focus more on human rights violations and 
international terrorism. 

  Ms Rice's remarks were one of the sharpest attacks to date on the UN by a 
senior member of the Bush administration, says the BBC's Michael Voss in New 
York. 

  Illegal sales 

  Relations between Washington and Mr Annan have been strained since the UN 
Security Council failed to back the US-led war in Iraq, and more recently over 
revelations about corruption in the oil-for-food programme. 

 
Iraq made billions of dollars from illegal oil sales and bribes 

  The $60bn (£32bn) programme allowed Saddam Hussein's Iraq to sell oil in 
order to buy civilian goods and ease the impact of UN sanctions imposed after 
Iraq's 1990 invasion of Kuwait. 

  US Senate investigators have alleged that the Iraqi regime received some 
$4bn (£2.13bn) in illegal payments from oil companies involved in the 
programme. 

  Another $14bn (£7.5bn) allegedly came from sanctions-busting - the 
illegal sale of oil to neighbouring states such as Jordan and Turkey. 

  Tensions were further heightened on Friday after the secretary-general 
suggested that the US and Britain may have closed their eyes to the oil 
smuggling. 

  Washington and London both deny any impropriety. 


 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Sensor milis--pro giving

2005-04-16 Terurut Topik Mario Gagho

giving, 

anda tahu milis ini merupakan ajang diskusi yg cukup
kritis dan informatif pada berbagai isu. kami tidak
membatasi isi dan posting apapun: dari soal kritik
pada suku, ras, negara, dll.

satu hal yg agak kami batasi adalah diskusi soal
agama. ini krn. setiap kali diskusi antar-agama
terjadi, selalu berakhir dg debat kusir yg kami anggap
tidak produktif. 

namun demikian, kami tetap kasih 'jalan tol'
(membership unmoderated) bagi rekan2 yg suka
mengkritik agamanya sendiri: seorang muslim mengkritik
islam/muslim, seorang nasrani mengkritik ajaran
kristen/orang kristen, dst.
bagi rekan2 yg suka memposting kritikan pedas pada
agama yg bukan agamanya, sampai saat ini masih kami
moderated, ya karena itu tadi hasilnya akan berakhir
dg ajang debat kusir warung kopi yg tak produktif.
dan to let you know, tidak hanya kimhook yg kami
moderasi. ema abdullah, sekedar contoh, yg dari muslim
yg suka ngritik kristen/org nasrani juga kami
moderasi. 

sekali2, bila waktunya kami anggap tepat, posting2
panas dari pemeluk agama lain semacam itu kami
loloskan. 

tulisan kimhook terkadang kami sensor bukan hanya krn.
berisi kritik, tapi yg lebih utama krn. bahasanya yg
kami anggap kurang standar dan cenderung penuh
strereotipe, prejudice dan vulgar. dalam poin terakhir
ini apabila kimhook berkehendak untuk memperbaiki diri
akan sangat diapresiasi. pakailah bahasa yg
unsteretype, unprejudiced and eleganly said. 

semoga bermanfaat.
salam dari taj mahal, 

--- givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Makanya diperlukan sebuah pembelajaran dan
 pembiasaan diri jika tidak 
 mau terkukung dalam mentalitas takut mengkritik dan
 dikritik.
 Sudah menjadi mentalitas jawa pada umumnya kalo
 segala kritik 
 diidentifikasi sebagai sikap tidak suka. Akhirnya
 melahirkan 
 peribahasa 'api di dalam sekam' yang merupakan
 perhalusan dari 
 kata 'munafik'.
 
 Berbeda dengan mentalitas batak dan suku-suku
 lainnya di indonesia, 
 dimana jikalau tidak suka silahkana dipaparkan,
 dibicarakan, 
 dikoreksi dan masalahnya pun beres, tidak
 menimbulkan dendam ataupun 
 sakit hati.
 
 Saya sudah pernah mengajukan usul ini ke rekan mario
 gagho untuk 
 membebaskan moderasi. Cuma sayangnya mentalitas jawa
 tidak siap untuk 
 menerima perubahan atmosfer ini.


Mario Gagho
Agra University
www.ppi-india.org
-
A WINNER works harder than a loser and has more time. 
A LOSER is always too busy to do what is necessary.



__ 
Do you Yahoo!? 
Plan great trips with Yahoo! Travel: Now over 17,000 guides!
http://travel.yahoo.com/p-travelguide


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Malaysia: Acehnese Refugees Face a Triple Threat

2005-04-16 Terurut Topik Wilson K.


Malaysia: Acehnese Refugees Face a Triple Threat
14 Apr 2005 12:51:00 GMT
Source: NGO latest
Kavita Shukla and Larry Thompson
Refugees International - USA
Website: http://www.refugeesinternational.org
April 12, 2005

Contacts: Kavita Shukla and Larry Thompson
[EMAIL PROTECTED] or 202.828.0110

Malaysia: Acehnese Refugees Face a Triple Threat

Refugees in Malaysia from Indonesia's Aceh province are facing a
triple threat: their families and lands have been devastated by the
tsunami; their communities in Aceh continue to be in the crossfire as
conflict persists in the province; and they are subject to arrest and
deportation as illegal migrants in Malaysia. On March 1 the Malaysian
government launched Operation Tegas, a campaign to crack down on
illegal migrants. Since then more than 4,000 people have been arrested
and dozens have already been sentenced to jail or whipping. As the
Malaysian government does not differentiate between refugees and
undocumented economic migrants, Acehnese with asylum claims have been
rounded up in this crackdown and are in danger of being sent back to
Indonesia.

The Acehnese have been coming to Malaysia to escape being caught in
the crossfire between the Indonesian military and the rebel Free Aceh
Movement or Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Since 2003, when the
Indonesian government imposed martial law and started a military
campaign in Aceh, large numbers of men have fled to Malaysia.
According to the asylum seekers interviewed by Refugees International
in Malaysia, the military does not differentiate between rebels and
civilians. It suspects most Acehnese men of collaborating with the
rebels and they can be picked up at any time by the army. Once
arrested, the Acehnese report being tortured by methods such as having
their ears slit, fingers smashed, nails pulled out, and plywood placed
on the body and then stepped upon in efforts to make them reveal
information about the rebels' strongholds and activities.

For Acehnese asylum seekers the protection situation in Malaysia has
been poor. The country has not ratified the 1951 Convention Relating
to the Status of Refugees and labels all undocumented persons as
illegal immigrants making them subject to harsh immigration laws. The
immigration authorities have widespread powers to arrest, detain and
eventually deport undocumented people. In some cases, refugees have
even been picked up by immigration while just outside the UNHCR
compound in Kuala Lumpur.

The Acehnese taken into custody by police told RI that sometimes they
were let go after they paid a bribe, but once they are in the hands of
immigration authorities it is virtually impossible to be released.
Immigration places people in detention centers, described by local
NGOs as overcrowded with unsanitary facilities, until they are
deported or manage to get third country resettlement. The Acehnese are
most at risk during deportations. Unlike asylum seekers from other
countries, who are released at Malaysia's border with Thailand, the
Acehnese are put on ferries, along with other Indonesians, and taken
to Indonesia. The deportees' names are shared in advance with
Indonesian authorities who receive them at the other end and order
them to get in separate lines based on their place of origin. The
Acehnese have a great fear of deportation, as some have gone missing
through the process, never making it back to their villages. There are
also accounts of Acehnese being rearrested upon deportation, beaten
and interrogated about GAM, and released only after a bribe is paid.
terrogated about GAM, and released only after a bribe is paid.

Malaysian law enforcement agents have given varying degrees of
recognition to protection documents given by UNHCR to Acehnese asylum
seekers. While these documents are generally respected by the police,
there are still cases of Acehnese with UNHCR papers being arrested,
charged in court, or sent to detention centers to await deportation.
UNHCR is usually able to negotiate for them not to be forcefully
deported, but they must endure long detention periods as they await
resettlement.

At the outset of Operation Tegas, UNHCR was successful in working out
an informal agreement with Malaysian officials so that refugees with
papers from UNHCR would not be arrested in the crackdown. However,
divisions regarding this amnesty soon surfaced between different
government officials and some immigration officials continue detaining
people with UNHCR documents. Sufriadi, a 16-year-old minor whose
father was shot in cold blood in front of him during an Indonesian
military operation in Aceh, is among those arrested. He was taken into
custody on March 17 by an immigration official, his UNHCR documents
were disregarded, and he was charged under the Immigration Act for
being an illegal. He is being held in Kajang prison, awaiting his
hearing, which is not due until the end of May.

Besides protection problems, their illegal status in Malaysia
restricts Acehnese from accessing 

[ppiindia] Protestanisme Islam dan Reformasi Protestan

2005-04-16 Terurut Topik Khairur Razi


Protestanisme Islam dan Reformasi Protestan 
Tanggapan untuk Sukidi

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/06/Bentara/1661648.htm

Robert W Hefner

SALAH satu karakteristik utama budaya Islam di Indonesia modern terletak pada 
kemampuannya melahirkan sarjana dan aktivis Muslim yang punya kapabilitas 
intelektual tinggi dalam menanggapi tantangan politik, ekonomi, dan budaya di 
dunia modern. Entah itu Kiai Haji Achmad Dahlan (1910-an), Kiai Hasyim Asy’ari 
(1920-an), entah Nurcholish Madjid, Harun Nasution, dan Abdurrahman Wahid 
(1990-an), para pemimpin Muslim Indonesia telah menunjukkan kemampuan luar 
biasa melihat tradisi Islam secara mendalam dan mengontekstualkan 
wawasan-wawasan keislaman yang relevan dalam menjawab tantangan dunia modern.

MEMANG sejumlah pengamat menilai bahwa kemampuan mengontekstualkan pesan Islam 
di dunia modern adalah suatu fenomena yang terjadi dalam sejarah Muslim di 
berbagai belahan dunia Islam. Para Muslim revivalis dan reformis benar-benar 
telah muncul di banyak negara. Meskipun demikian, ada semacam kekhasan 
tersendiri untuk model Indonesia. Ini bukan saja fakta bahwa Indonesia telah 
memunculkan para pemikir Muslim, tetapi juga ide-ide dan gagasan pemikiran yang 
mereka kembangkan mendapat perhatian hangat di dalam segmen masyarakat 
Indonesia yang luas. Hasilnya, sebagian ide dan gagasan pemikiran intelektual 
mereka diikuti oleh publik luas, bahkan dipakai sebagai peranti untuk 
meningkatkan dinamika intelektual masyarakat Muslim Indonesia.

Kita hanya perlu membandingkan penerimaan publik atas ide-ide pembaharuan 
keislaman seorang figur seperti Muhammad Abduh di Mesir dengan Achmad Dahlan di 
Indonesia untuk menyadari adanya kekhasan tersendiri model pembaharuan 
keislaman di Indonesia. Dengan segenap pertimbangan, Abduh adalah satu dari 
sekian pembaharu Muslim terbesar di dunia modern. Meskipun ditunjuk sebagai 
mufti besar di Mesir, Abduh sepanjang hidupnya menghadapi oposisi tak kenal 
henti atas ide-idenya dari institusi keagamaan, tak terkecuali institusi 
pendidikan Al-Azhar itu sendiri. Beberapa pembaharuan pendidikannya pada 
akhirnya memang dimasukkan ke dalam kurikulum Al-Azhar, tetapi tidak demikian 
halnya dengan ide-ide besarnya dalam pembaharuan keislaman.

Sama pentingnya, meskipun Abduh berharap mempersiapkan jalan bagi kepemimpinan 
baru dan organisasi kemasyarakatan bagi Muslim Mesir, oposisi dari para 
pemimpin keagamaan di negeri tersebut meyakinkan bahwa ia tidak akan pernah 
bisa melakukannya. Hingga sekarang pun bahkan tak ada yang mampu (di Mesir) 
menyamai pencapaian luar biasa Muhammadiyah yang digagas Achmad Dahlan. 
Organisasi massa Muslim terbesar di Mesir, Ikhwan al-Muslimun, yang dipelopori 
Hasan al-Banna pada mulanya memang mengikuti sedikit di antara ide-ide Abduh 
ini. Namun, sejak dasawarsa 1930-an, Ikhwan telah berpaling dari cita-cita 
ideal Abduh tentang pembaharuan keislaman dan sebaliknya justru mengambil 
komitmen merebut kekuasaan di Mesir. Sebaliknya di Indonesia, Achmad Dahlan 
relatif berhasil mengembangkan organisasi pembaharuan keislaman yang 
berspiritkan, meminjam ungkapan terkenal Amien Rais, politik tingkat tinggi 
di bidang pemikiran, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Hasilnya, organisasi 
keislaman yang skala dan visi besarnya tak ada bandingannya di Timur Tengah.

Perbedaan seperti ini tidak hanya terbatas di Mesir dan Indonesia. Meskipun 
ide-idenya masih termasuk kategori reformisme Sunni yang utama, pembaharu 
Muslim asal Pakistan, Fazlur Rahman, dipaksa meninggalkan Pakistan dan 
menghabiskan sisa hidupnya mengajar dan menulis di Universitas Chicago, Amerika 
Serikat. Sekarang ini ide-ide pembaharuan keislaman Rahman didiskusikan lebih 
luas dan bebas di Indonesia ketimbang di negerinya sendiri. Persis dengan kasus 
Rahman, ide-ide pembaharuan keislaman reformis besar asal Suriah, Muhammad 
Shahrour, juga lebih bebas didiskusikan di Indonesia. Namun, di negerinya 
sendiri pembaharuan Shahrour menghadapi tentangan yang begitu sengit dari 
segelintir kaum militan hingga pemikir yang berbahasa halus ini dipaksa 
menjauhi kegiatan-kegiatan publik dan harus ditemani pengawal saban bepergian 
ke luar.

Masyarakat Muslim di Indonesia modern tentu saja tak luput dari kontroversi, 
bahkan kekerasan. Namun, ketika melihat lanskap penuh abad XX, orang dikejutkan 
dengan fakta bahwa sekalipun disibukkan dengan kontroversi dan kekerasan, 
masyarakat Muslim Indonesia secara konsisten kembali berada di jalan lurus 
moderasi, pluralisme, dan debat berspirit kebebasan. Meskipun 
organisasi-organisasi keislaman seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama digoda 
oleh rayuan politik kekuasaan, faktanya mereka secara konsisten kembali pada 
garis moderat, pluralisme, dan nasionalisme keagamaan.

DALAM era keterbukaan masyarakat Muslim di Indonesia yang ditandai dengan 
suburnya ide-ide pembaharuan dan rekontekstualisasi wacana keislaman itulah 
esai Sukidi (Lembaran Bentara, Kompas, 2/3/2005) yang cemerlang tentang 

[ppiindia] 20 Pedofil Aussie Kedapatan Incar Korban Tsunami

2005-04-16 Terurut Topik W. Kusumo


http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/04/tgl/16/time/174036/idnews/343076/idkanal/10

20 Pedofil Aussie Kedapatan Incar Korban Tsunami
Reporter: Shinta Shinaga

detikcom - Jakarta, Sekitar 20 pelaku pedofilia Australia kedapatan
mencoba menyambangi Asia, termasuk Indonesia. Kaum berperilaku seks
menyimpang ini hendak memangsa anak-anak kecil yang menjadi korban
bencana tsunami.

Hal itu diungkapkan Menteri Keadilan dan Bea Cukai Australia Chris
Ellison. Polisi pun berupaya menjauhkan kaum pedofilia itu dari korban
tsunami. Demikian dilaporkan ABC News, Sabtu (16/4/2005).

Laporan menyebutkan 20 warga Australia yang telah dinyatakan bersalah
atas serangan seksual terhadap anak-anak kecil berupaya menuju
Indonesia dan Thailand, segera begitu musibah tsunami terjadi.

Menurut Ellison, para pelaku pedofilia itu terdaftar sebagai pelanggar
kejahatan seksual terhadap anak-anak secara nasional. Mereka semua
dihalang memasuki negara-negara lain.

Ini menjadi keprihatinan bagi saya karena para pedofil bisa
memanfaatkan situasi saat ini di Indonesia dan Thailand untuk memangsa
anak-anak kecil, katanya.

Ditegaskan dia, Pemerintah Federal dan Polisi Federal Australia
bekerja sama dengan otoritas negara-negara Asia untuk menghentikan
aksi kaum pelaku pedofilia yang akan menyelinap memasuki wilayah Asia.

Australia harus melakukan segala hal yang memungkinkan untuk menyetop
aktivitas yang buruk sekali itu. Kami khawatir kaum pedofil dapat
dengan mudah mengeksploitasi anak-anak yang tentunya mudah diserang,
apalagi dengan kondisi wilayah pasca-bencana, ujar Ellison. (sss)





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Erry Riyana Bantah Khairiansyah Anggota MTI

2005-04-16 Terurut Topik heri latief

tikusnya tertangkap, siapa yang bersedih hati? yang
kecipratan rejeki haram bernama korupsi, silakan
jantungan, silakan stress, kerna nyolong itu kalok
ketahuan ada hukumannya. jelas kan? tikus-tikus
berlarian...

===000===

Erry Riyana Bantah Khairiansyah Anggota MTI
Detikcom - Sabtu, 16 April 2005

detikcom - Jakarta, Auditor Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) Khairiansyah Salman yang akan disuap anggota
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W Kusumah
dipastikan bukan anggota Masyarakat Transparansi
Indonesia (MTI), organisasi yang dibesarkan Wakil
Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas.

Dia kan PNS, sepanjang pengetahuan saya dia bukan
anggota MTI. Kalau itu disangkutkan dengan koalisi
LSM, MTI tidak terlibat dengan koalisi tersebut, kata
Erry kepada wartawan di Gedung KPK, Jl. Veteran,
Jakarta,
Sabtu, (16/4/2005).

Seperti diketahui, dari informasi yang beredar
Khairiansyah disebut-sebut sebagai mantan anggota MTI,
di mana Erry menjadi salah satu pendirinya. Ada
dugaan, kedekatan dua orang ini telah menciptakan
konspirasi antara BPK dan KPK untuk menjebak Mulyana.

Erry menambahkan, pelapor dalam kasus suap yang
menimpa Mulyana secara hukum berada di bawah
perlindungan KPK.

Yang kami lindungi dari kasus ini adalah pelapor yang
kemudian akan kami jadikan saksi. Jaminannya adalah
saksi ini tidak akan jadi tersangka, kata Erry.

Lebih jauh, Erry mengatakan, Khairiansyah sama sekali
tidak terlibat dalam penyuapan seperti yang dituduhkan
Mulyana. Sebelum terjadi penyuapan Khairiansyah sudah
melaporkan terlebih dahulu kepada aparat penegak
hukum.

Dia sudah melapor jauh sebelum terjadi penyuapan.
Apabila, penyuapan dilakukan tanpa terlebih dahulu dia
melapor, itu baru kena, kata Erry.

Tersangka Baru 3 Hari Lagi

Menurut mantan Dirut PT Timah itu, pemeriksaan
terhadap sejumlah anggota KPU lainnya akan dilanjutkan
pada Senin, (18/4/2004), nanti. Mengenai siapa yang
akan diperiksa, dia mengaku tidak tahu karena tim
penyidik yang akan menentukan. Mungkin akan terus
berlangsung hingga Kamis atau Jumat, katanya.

Erry juga mengemukakan ada kemungkinan munculnya
tersangka baru dalam kasus penyuapan ini. Namun, dia
mengaku belum tahu siapa yang akan dijadikan tersangka
saat wartawan mendesaknya. Termasuk saat ditanya
apakah Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin akan
dipanggil KPK. Dia juga menjanjikan 3-4 hari lagi akan
muncul tersangka baru.

Erry juga menambahkan, perlindungan terhadap pelapor
sangat penting dilakukan, dan sesuai dengan UU,
apabila masyarakat mengetahui tindakan korupsi maka
diminta untuk melaporkan kejadian tersebut pada aparat
penegak
hukum. Strategi KPK adalah menggalang peran serta
masyarakat, jadi jangan takut melapor, katanya.




__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Digest Number 1804

2005-04-16 Terurut Topik Production Control - IND


 6 Tahun di Rumah Syaikh Albani
 Penulis: Abu Abdurrahman Muhammad Al Khatib
 
 Pada hari ini sabtu 2 oktober 1999 ribuan bahkan jutaan orang menangis,
 mereka menangis karena mendengar sebuah berita duka, yang merupakan
 musibah besar dengan wafatnya seorang Imam besar. 
 
   _  
 
 Berita duka ini sampai kepadaku seusai shalat ashar hari ini dari istri
 beliau rahimahullah. Dengan serta merta aku menuju rumah sakit tempat
 beliau dirawat. Disana aku jumpai istri dan putra beliau Abdul Lathif yang
 menemani beliau selama masa perawatan. Setelah masuk kamar tiba-tiba
 kusaksikan dihadapanku jasad Syaikh rahimahullah yang telah ditutup dengan
 selembar kain, dibaringkan diatas sebuah tempat tidur. Air mataku mengalir
 tidak mampu menahan tangisan atas kepergiannya. Kubuka wajahnya yang
 bercahaya lalu kucium keningnya. Kami mengangkat jasadnya untuk dimuat
 disebuah mobil milik salah seorang teman, lalu membawanya ke rumah duka.
 Ikut bersama kami di mobil jenazah, putra beliau Abdul Lathif. Ia sangat
 sedih dan banyak mengucurkan air mata. Kami menghibur dan menasihatinya
 untuk bersabar. Ia hanya memandang kami sedang kedua matanya meneteskan
 air mata yang banyak. Abdul Lathif menceritakan kondisi ayahnya sehari
 sebelum wafat, ia berkata : Hingga kemarin dalam kondisi sakitnya yang
 semakin parah ayah masih sempat berkata :Berikan kitab shahih sunan Abi
 Dawud!! 
 
 Aku katakan : Subhanallah (Maha suci Allah), semoga Allah swt membalas
 kebaikanmu ya Syaikh. Sungguh engkau telah hidup sepanjang usiamu, siang
 dan malam, engkau membela Sunnah Rasul saw hingga akhir hidupmu. Dalam
 kondisi tidak mampu menegakkan punggungmu, aku melihatmu menyuruh putra
 atau cucu-cucumu menulis, tanpa mengenal sakit dan tidak pula mengeluhkan
 kesakitanmu. Semua itu tiada lain kecuali anugerah dan keutamaan dari
 Allah swt yang diberikan kepadamu, maka Dia-lah yang maha pemberi karunia
 dan keutamaan. 
 
 Sesampainya kami di rumah Syaikh, di sana kami jumpai beberapa teman yang
 telah mendahului kami dan mulailah para ikhwah berdatangan dari berbagai
 pelosok kota Amman , tempat Syaikh berdomisili selama lebih dari delapan
 belas tahun. 
 
 Kami bergegas mempersiapkan jenazah Syaikh rahimahullah, memandikan dan
 mengafaninya. Begitu selesai menyiapkan, kami mengeluarkan dan
 meletakkannya di sebuah ruangan besar. Seketika rumah Syaikh rahimahullah
 telah penuh sesak oleh pelayat yang terdiri dari para pecinta dan
 murid-muridnya. Syaikh Abu Malik mengisyaratkan kepada kami agar wajah
 Syaikh tidak ditutup sehingga para pelayat melepaskan kepergiannya. 
 
 Mereka pun segera mencium kening Syaikh sebagai tanda perpisahan dengannya
 . lalu jenazah Syaikh disiapkan untuk dishalatkan. Para ikhwan yang
 bermusyawarah tentang tempat pemakamannya, aku katakan kepada mereka bahwa
 Syaikh rahimahullah berulang-ulang menyebutkan kehendaknya di depanku,
 beliau ingin dikuburkan dipemakaman yang terletak pada sisi jalan yang
 menuju ke rumahnya agar tetap mendapat ucapan salam dari saudara-saudara
 dan pecintanya. Di antara wasiat beliau sebagaimana yang dikatakan oleh
 putranya Abdul Lathif, agar jenazahnya dibawa dari rumahnya ketempat
 pemakaman dengan cara dipikul, setelah para pelayat melepaskan kepergian
 beliau, kami segera keluar dari rumah untuk menshalatkannya. 
 
 Demikian sang Imam dan tokoh ini kembali kepada Rabbnya Tabaraka wata`ala
 dengan meninggalkan warisan ilmu yang bermanfaat, tergores di sela-sela
 ratusan karya tulisnya yang kemudian Allah mentakdirkannya diterima di
 seantero dunia bahkan sebagiannya telah diterjemahkan ke beragam bahasa di
 dunia ini. 
 
 Demikian pula beliau telah meninggalkan sejumlah muridnya yang berjalan
 diatas manhaj salaf yang dianutnya selama hidup beliau. Semoga dengan
 pertolongan Allah swt merekapun akan berjalan diatasnya hingga datangnya
 ajal. 
 
 Aku mengenal beliau rahimahullah semenjak 23 tahun yang lalu. Usiaku pada
 saat itu menginjak empat belas tahun. 
 
 Sungguh Allah swt telah menganugerahi aku nikmat dan karunia-Nya sejak aku
 mengenal manhaj salaf dan mencintainya. Tidak pernah kutinggalkan setiap
 jalan yang menunjukku kepadanya, kecuali kutempuhnya. Aku berkenalan
 dengan murid-murid syaikh, duduk dan berteman dengan mereka. Aku mulai
 membeli kitab-kitab syaikh dan kitab yang pertama kubeli adalah shifat
 shalat Nabi saw. Aku selalu menanti kedatangan Syaikh dari negeri Syam
 sebagaimana biasa untuk menyampaikan kajian-kajian. 
 
 Pada tahun 1980, Syaikh berhijrah dari negeri Siria ke Amman (Yordania).
 Yang kemudian menjadi tempat domisilinya. Beliau memilih tinggal di
 perkampungan yang sederhana. Ia pernah ditawari sebidang tanah oleh
 seorang kaya yang terletak di sekitar kota Amman , namun tetap ditolaknya
 dan bersikeras untuk tetap tinggal di tengahtengah kaum muslimin yang
 berekonomi lemah. Kota Amman pun gembira atas kedatangan Syaikh
 sebagaimana para pecintanya. Selama enam tahun telah kulalui bersama
 Syaikh di rumahnya, setiap hari selalu 

[ppiindia] Re: Partai Demokrat Belum Menjadi Partai Modern

2005-04-16 Terurut Topik irwank2k2


Ngomong eh nulis.. milis ini udah pake 'intel inside' gak ya?
Klo iya berarti.. upsss..

Wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/15/index.html
 
 SUARA PEMBARUAN DAILY 
 Partai Demokrat Belum Menjadi Partai Modern
 JAKARTA - Partai Demokrat (PD) belum menunjukkan ciri-ciri sebagai
partai modern, dan masih pada tahap membangun organisasi dengan
mengandalkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai mesin penggerak. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Partai Demokrat Belum Menjadi Partai Modern

2005-04-16 Terurut Topik Ambon

Terang ada  macam-macam intel  inside termasuk bais outside pun ada :-)

- Original Message - 
From: irwank2k2 [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Saturday, April 16, 2005 9:06 PM
Subject: [ppiindia] Re: Partai Demokrat Belum Menjadi Partai Modern




 Ngomong eh nulis.. milis ini udah pake 'intel inside' gak ya?
 Klo iya berarti.. upsss..

 Wassalam,

 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/15/index.html

 SUARA PEMBARUAN DAILY
 Partai Demokrat Belum Menjadi Partai Modern
 JAKARTA - Partai Demokrat (PD) belum menunjukkan ciri-ciri sebagai
 partai modern, dan masih pada tahap membangun organisasi dengan
 mengandalkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai mesin penggerak.






 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links






 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Pemkot Tawarkan Pulau-pulau di Selat Makassar ke Investor

2005-04-16 Terurut Topik Ambon

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/16/daerah/1689334.htm

 
Pemkot Tawarkan Pulau-pulau di Selat Makassar ke Investor 


Makassar, Kompas - Pemerintah Kota Makassar menawarkan pulau-pulau yang 
tersebar di Selat Makassar untuk digarap oleh investor. Kepada investor yang 
berminat, pihak pemkot akan memberikan kemudahan, di antaranya masalah 
perizinan, waktu yang lebih panjang untuk pengembalian investasi, hingga 
penyediaan infrastruktur, seperti jembatan penyeberangan dan jalan.

Hal ini dikatakan Wali Kota Makassar Ilham Arief Siradjuddin menjawab wartawan 
di Makassar, Kamis (14/4) petang. Di Selat Makassar terdapat 11 pulau yang 
berada dalam wilayah Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Pulau-pulau tersebut di 
antaranya Pulau Kayangan, Samalona, Kodingareng, Kodingareng Keke, Lanjukkang, 
Barrang Caddi, Barrang Lompo, Lae-Lae, Lumu-lumu, Langkai. Sebagian pulau-pulau 
itu berpenduduk dan sebagian lainnya masih kosong atau hanya didiami puluhan 
jiwa saja.

Kami tawarkan pulau-pulau ini kepada investor yang berminat mengembangkan 
untuk wisata bahari atau yang lain. Kami akan memberi kemudahan, seperti izin 
dan lainnya. Bahkan bila mereka berminat, kami akan melengkapi infrastruktur, 
seperti jembatan penyeberangan, jalan, dan lainnya. Kami juga akan memberi jeda 
waktu hingga lima tahun kepada investor untuk pengembalian investasi. Untuk 
kontrak awal bisa sampai 25 tahun, jelas Ilham.

Pulau-pulau yang ada di Selat Makassar sangat cocok dikembangkan sebagai tempat 
untuk berwisata bahari, seperti memancing, jet ski, menyelam, maupun hiburan 
dan olahraga lainnya. Sebagian besar pulau- pulau ini berpasir putih dan 
perairan di sekitarnya kaya akan ikan.

Bahkan seperti Pulau Kodingareng Keke memiliki taman laut yang indah. Nantinya 
investor yang berminat tinggal melengkapi dengan membangun resor atau 
semacamnya.

Menurut Ilham, saat ini dua pulau yang paling siap di antara pulau-pulau 
lainnya adalah Pulau Kodingareng Keke dan Lanjukkang. Pulau Kodingareng Keke 
termasuk pulau yang tidak berpenghuni dan memiliki pasir putih serta taman laut 
yang bisa diandalkan.

Sementara Pulau Lanjukkang saat ini hanya dihuni oleh puluhan jiwa saja. Di 
Lanjukkang selain berpasir putih juga terbilang luas dan termasuk pulau dengan 
tanaman yang hijau.

Keputusan menawarkan pulau-pulau ini ke investor, lanjut Ilham, karena sejalan 
dengan visi Kota Makassar, yakni kota maritim. Selain itu, kenyataan bahwa 
selama ini pulau-pulau ini juga terbengkalai.

Padahal, bila dikembangkan untuk wisata selain akan menambah pemasukan bagi PAD 
Kota Makassar juga akan menghidupkan ekonomi masyarakat sekitarnya dan yang 
terkait pariwisata. Ilham yakin bila digarap dengan baik, pulau-pulau ini 
sangat potensial, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.(ren)



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Pendidikan Wanita Lampung Cukup Baik

2005-04-16 Terurut Topik Ambon


Lampung Post
  Jum'at, 15 April 2005 
 

  PENDIDIKAN 
 
 
 

Pendidikan Wanita Lampung Cukup Baik 

  BANDAR LAMPUNG (Lampost): Tingkat pendidikan kaum perempuan Lampung 
dinilai cukup baik. Namun, untuk meningkatan pengetahuan, wawasan, dan 
keterampilan mereka, memerlukan pendidikan nonformal seperti mengikuti 
pelatihan, kursus, dan sebagainya.

  Kami cukup puas dengan meningkatnya pendidikan kaum perempuan di sini 
(Lampung, red). Angka partisipasi anak perempuan menempuh jenjang pendidikan 
yang lebih tinggi, yakni di tingkat SMP, SMA hampir setara dengan kaum pria, 
kata Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Lampung Hj. 
Nuraini Effendi Husin usai dilantik menjadi wakil ketua Badan Pengurus Daerah 
Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPD Asephi) Provinsi 
Lampung oleh Ketua Asephi Pusat Rudy Lengkong di gedung Kamar Dagang dan 
Industri Indonesia (Kadin), Kamis (14-4).

  Hj. Nuraini mengakui pelatihan tersebut jarang dilakukan kaum wanita, 
khususnya di perdesaan. Padahal pelatihan ini sangat berguna menambah 
pengetahuan, seperti pelatihan cara hidup sehat, manajemen, kewirausahaan, dan 
sebagainya. Karena itulah, salah satu program BKOW adalah menyelenggarakan 
pelatihan, kata Ketua BKOW Lampung periode 2005--2010 dalam Musyawarah Daerah 
(Musda) V BKOW Provinsi Lampung, Rabu (13-4).

  Dia mengatakan BKOW Lampung tahun lalu menyelenggarakan pelatihan 
pendidikan kewarganegaraan yang diikuti anggota PKK se-Lampung. Pelatihan ini 
tak hanya memberikan nilai plus kaum wanita, sebagai warga negara, juga untuk 
memperoleh pendidikan politik praktis yang berguna menambah wawasan bagaimana 
pendidikan politik di Tanah Air, ujar Nuraini yang terpilih dua kali menjadi 
ketua BKOW Provinsi Lampung ini.

  Selanjutnya ia mengungkapkan kaum perempuan harus senantiasa meningkatkan 
perannya dalam pembangunan bangsa. Untuk itulah, BKOW senantiasa mengembangkan 
jaringan kerja sama yang baik dengan organisasi anggota BKOW. Hal ini sesuai 
dengan tujuan BKOW, yakni terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan 
berdaya guna. Kami bersama anggota BKOW, Biro Bina Pemberdayaan Perempuan, 
PKK, maupun lembaga swadaya masyarakat yang peduli perempuan, berupaya 
meningkatkan harkat dan martabat kaum perempuan, katanya.

  Ke depan, juga pihaknya bakal menggalang persatuan dan kesatuan di antara 
organisasi wanita di segala aspek kehidupan, yakni turut memperjuangkan 
terlaksananya kesetaraan dan keadilan gender di segala bidang kehidupan 
berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Juga meningkatkan peran 
wanita sebagai pengambil keputusan di lembaga legeslatif, eksekutif, dan 
yudikatif. Bahkan, BKOW juga peduli segala tindak kekerasan dalam rumahtangga, 
anak perempuan, serta perdagangan perempuan dan anak. AST/S-
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Siapa setelah Mulyana?

2005-04-16 Terurut Topik Ambon

http://www.suarapembaruan.co.id/News/2005/04/17/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Siapa setelah Mulyana? 
Penangkapan Mulyana W Kusumah oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 
atas dugaan kasus penyuapan boleh jadi membuat kagetbanyak orang, terutama 
kalangan LSM. Bagaimana tidak? Pria gondrong ini adalah salah satu anggota 
Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia juga seorang kriminolog sekaligus aktivis 
penegakan demokrasi dan HAM di Indonesia. Pendapatnya melalui tulisan di 
berbagai media massa cukup kritis dan progresif. 

 

PEMBARUAN/YC KURNIANTORO 

JALANI PEMERIKSAAN - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W Kusumah 
menjalani pemeriksaan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, 
Rabu (13/4). 

pa boleh buat, pada Jumat (8/4), petugas KPK menangkap Mulyana yang dituduh 
tengah berusaha menyuap Ketua Subkomisi Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), 
Khoiriansyah, di kamar 609, Hotel Ibis, Slipi, Jakarta Barat. 

Pada pemilu tahun lalu, Mulyana menjadi Ketua Panitia Tender Kotak Suara di 
KPU. Panitia di bawah pimpinan Mulyana ini memenangkan PT Survindo Indah 
Prestasi (SIP). Tetapi karena alasan tidak dapat menyelesaikan tugasnya tepat 
waktu, KPU melalui Chusnul Mar'iyah sebagai ketua panitia membatalkan PT SIP 
dan mengalihkan sebagian besar pengerjaan kotak suara ke PT Tjakrindo dan CV 
Almas. 

Pengadaan berbagai logistik pemilu ini memang sejak awal menjadi sorotan. 
Karena itu, BPK memang tengah mengaudit belasan proyek KPU. 

Kuasa hukum Mulyana, Eggi Sudjana, pekan lalu mengatakan, Mulyana diundang ke 
Hotel Ibis oleh Khoiriansyah. Pertemuan itu bukan yang pertama. Pada 3 April, 
Mulyana juga bertemu Khoiriansyah di tempat yang sama. 

Pada pertemuan kedua, Mulyana tiba di kamar hotel sekitar pukul 20.30 WIB. Di 
tempat tidur sudah ada uang berserakan. Uang ratusan juta rupiah itu berbentuk 
tunai dan traveler's cheque. 

Sekitar sepuluh menit kemudian, kamar itu digerebek tim pemeriksa KPK. Mulyana 
langsung disodori surat penangkapan, lengkap dengan tuduhan-tuduhan termasuk 
istilah tertangkap tangan. 

Mulyana kemudian diperiksa di KPK tanpa didampingi pengacara sampai Sabtu 
(9/4). Lelaki berkulit gelap ini sempat istirahat pada Sabtu pagi sebelum 
pemeriksaan berlanjut hingga 16.00 WIB. Setelah itu KPK mengeluarkan surat 
penahanan untuk Mulyana. 

Eggi menganggap penangkapan itu adalah jebakan, bahkan konspirasi untuk 
menutupi praktik korupsi yang melibatkan banyak pihak. Mulyana, kata Eggi, bisa 
saja merupakan kelinci percobaan, sedangkan dugaan korupsi lain yang melibatkan 
anggota KPU lainnya tidak ditindaklanjuti. 

Anggota Koalisi LSM untuk Pemilu Bersih dari LBH Jakarta, Hermawanto, 
mengatakan, dua kali pertemuan Mulyana dengan Khoiriansyah itu merupakan 
strategi KPK dan BPK untuk menjebak Mulyana. Kita dapat informasi dari KPK 
bahwa itu adalah strategi untuk menjerat anggota KPU yang jago berkelit, kata 
Hermawanto. 


 

Sedangkan menurut Wakil Ketua KPK, Erry Riyana Hardjapamekas, Mulyana ditangkap 
terkait dugaan penyelewengan dana di KPU. Penangkapan itu bukan rekayasa. Kita 
tangkap berdasarkan proses penyelidikan dan berdasarkan laporan masyarakat 
mengenai adanya penyimpangan dana di KPU. KPK sudah mempunyai data awal yang 
kuat, kata Erry. 

Awalnya hanya Mulyana yang ditahan dan disidik. Berdasarkan pengembangan 
penyidikan itu, sejumlah anggota KPK bergilir diperiksa juga. Maklum, uang di 
hotel yang belakangan diakui dibawa oleh Mulyana itu adalah uang saweran. KPK 
menetapkan Mulyana sebagai tersangka melanggar Pasal 5 Ayat (1) UU No 31/1999 
jo UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 

Selasa (12/4), KPK memeriksa tiga staf KPU, yakni Kepala Biro Keuangan KPU 
Hamdani Amin, Pelaksana Harian Sekretaris Harian KPU Susongko Suhardjo, dan 
staf Sekjen KPU Mubari. 

Dari pemeriksaan yang berlangsung bisa berkembang ke penangkapan anggota KPU 
yang lain bila memang terkait, kata Wakil Ketua KPK Tumpak Hatorangan 
Panggabean. KPK juga memeriksa dokumen-dokumen yang disita dari tersangka dan 
terperiksa. 

Tumpak menegaskan, KPK tidak akan takut menangkap siapa saja, termasuk Ketua 
KPU Nazaruddin Sjamsuddin dan anggota KPU yang juga Menteri Hukum dan HAM, 
Hamid Awaludin. Selama buktinya kuat, kita tidak takut. Siapa saja kita 
tangkap, kata Tumpak. 

PEMBARUAN/S EDI HARDUM


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

[ppiindia] Ada apa dengan KPU?

2005-04-16 Terurut Topik irwank2k2


From: irwank2k2 [EMAIL PROTECTED]
Date: Sun Apr 17, 2005  2:01 am
Subject: Re: ada apa dengan KPU

--- In aabbcc, cba wrote:
 (nada aadm-nya peterpan)

 Kutanya mulyana,
 adakah kau lihatnya perpecahan,
 dia pun diam,
 Kutanya sirra
 dan kutanya ...,
 Ada apa K P U?

 Kata gusdur,
 KPU pembohong
 Gue pun bengong,
 kaya kambing ompong,
 ting nang ting nung teng nong
 Ada apa K P U?

Abis ikutan arisan bapak di lingkungan RT.. pikiran seperti 'diracunin'
dan dilemahkan oleh omongan soal betapa oknum(?) polisi n militer
menjadi beking sekaligus pemodal tempat begituan (i.e: perjudian,
warung remang).. Apalagi rumah gw termasuk dekat Mabes ABRI..

Terus juga menyangkut korupsi di KPU.. Kaya'nya omongan
Mbah RonggoWarsito(?) koq makin bener ya..
Di akhir jaman orang pada edan.. gak ikutan edan gak kebagian..
tapi yang beruntung adalah yang tetap waspada dan inget Tuhan
(baca: Allah)..

Tapi gw koq malah jadi inget sama M. Zen Gomo di SumBar..
yang sendirian ngelawan 1 DPRD.. bahkan dengan resiko harus
keluar dari sana.. Dan dia memilih itu.. 
Meskipun tidak sampai dicap 'Kampungan' seperti yang AN tudingkan
pada Khairiansyah.. Ente pada tahu kan dari mana asalnya MZG ini
(bukan MSG ya).. :-) tinggal di google aja..

Di blow-up atau tidak oleh media massa, 'berlian' akan tetap terlihat
koq..
Mungkin agak diperlambat saja prosesnya..
Hanya mereka yang benci kebenaran saja yang senang dengan
pelambatan itu..

Daripada mereka yang waktu ngomong 'bagus' di blow-up dan dipuji
di semua media selama mungkin.. tapi pas ngomong 'jujur' pada diem 
aja, ngarepin sebisa mungkin gak diliput media.. soalnya kontradiktif 
dan takut kemakan omongan ndiri, kali ya.. :-P
Itulah kalau cuma main image/pencitraan.. jaim trus..

Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

..
Media Indonesia - Sabtu, 16 April 2005

Senyum Koruptor
Danarto, Budayawan

..
Senyum Mulyana W Kusumah merebak ketika ia diseret oleh petugas.
Meski tampak lelah dan kuyu, senyum yang begitu penuh pengertian
atas segala sesuatu yang penuh rahasia itu tetap terpancar.
Ia yang paling muda dan bersedia jadi martir, tentu hal itu merupakan
sikap hidup yang penuh keteladanan. Ia mafhum bahwa jika uang
yang amblas sekitar 90 miliar rupiah, bagaimana mungkin seseorang
yang bisa menyelamatkan seluruh jajarannya cuma minta 150 juta rupiah.
Sungguh hal yang mustahil.

Apakah kita punya keberanian untuk menjadi martir, menjebakkan diri
di sarang macan, dengan risiko yang begitu besar, karier dan keluarga
hancur, demi kebenaran. Dibanding Puteh dan Mulyana, kita cuma
macan kertas. Secara mental dan tingkah laku, kita ini tak lebih dari
jiwa budak-mental kere, dan hal itu tampak begitu jelas bagai siang bolong
dalam senyum Puteh yang penuh pelecehan terhadap jiwa kita.
Betapa lemahnya kita!
..

---
 On 4/15/05, efg wrote:
 
  Akankah satu per satu rontok...?
 
  cheers
  efg





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Arsip pasca pilleg 2004..

2005-04-16 Terurut Topik irwank2k2


Tulisan belajar dari tahun lalu.. Lagi iseng cari email lama.. :D
Lihat di bawah soal kemungkinan pilihan pks dengan sby..
Soal konsentrasi di parlemen.. ada pernyataan resminya juga kan ya..
tapi segera direvisi setelah pilpres tahap I..
Juga analisa amatiran (bukan dari pengamat yang di tv) saat itu
soal sandiwara politik.. :-p

Ada komentar/kritik lain? CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K


Subject: Re: Sandiwara Politik
Date: Thu, 22 Apr 2004 09:35:27 +0700
From: [3]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]

Paling tidak sekarang terbukti bahwa Golkar masih sangat kuat, hanya
saja sekarang
terdistribusi (langsung dan tidak langsung) ke beberapa partai lain
spt: pdip, pd,
pkpb, dll.

Tapi saya kurang setuju kalau kasus 27 juli itu dirancang oleh S.
Saya lebih setuju
kalau S terinspirasi oleh peristiwa 27 juli dan menerapkannya ke Sby.

regards


- Original Message -
From: IRWANK
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 21, 2004 5:56 PM
Subject: Re: Sandiwara Politik

Masa sih mengejutkan Om? Yang gw tahu, untuk saat ini, memenangkan
Akbar merupakan
sesuatu yg harus dihindari Golkar untuk mendapat simpati rakyat;
terlepas dari
bebasnya Akbar di MA. Karena akan memperjelas 'mana teman - mana
musuh'.
Sama halnya dengan 'perkawinan' antara moncong putih dengan
beringin kuning.
Kata Eros Djarot, dia dukung sekali Mega-Akbar.. supaya kelihatan
jelas mana
musuhnya. Hehehe..

Tapi memang, majunya nama PakWir (another 'sandiwara'?), suka
tidak suka akan
menggiring tentara masuk lapangan lagi.. :-P
Dan besar kemungkinan sebagai sesama alumni tentara bisa bersatulah..
Masa' sih bersaing (betulan).. kecuali maen sandiwara lain lagi..

Klo kata Denny J.A (pembawa acara * Watch di MetroTV), keluarnya
Kalla dari
konvensi dan bergabung dg SBY merupakan keuntungan bagi Golkar.
Karena Golkar mendapat peluang memimpin negara (baik menjadi pres
maupun mengatur
kabinet) dari partainya sendiri dan PD. Makin jelaslah skarang
mana yang betulan
pengen benahin negara, mana yang seneng maen sandiwara dan
menjalankan reformasi
setengah hati tapi memutar-balik makna reformasi.

Sehingga rakyat jadi 'membenci' reformasi dan rindu untuk kembali
ke masa lalu
(semasa dipimpin Golkar). Mereka dibikin gak mau tahu dan peduli,
dulu itu negara
ngutang mlulu tapi dikorupsi atau tidak. Yang penting harga
makanan (urusan perut)
n bbm murah. Titik..
Yang kalau dibiarkan tipe (kebanyakan) rakyat seperti ini hampir
sama, maaf,
dengan penghuni bonbin -Kata Adi Sasono-.
Atau kata Nabi soal kecenderungan sebagian orang yang 'hedonist'
(hanya mementingkan
urusan perut dan di bawah perutnya -syahwat-).
Ini yang gw bilang, pemimpin yang (bodoh dan) licik senang
memelihara rakyat tetap
bodoh agar mereka berkuasa lebih lama. :-(

Wassalam,

Irwan.K
Jakarta, Indonesia

- Original Message -
From: [2]
Date: Wednesday, April 21, 2004 1:57 pm
Subject: Sandiwara Politik (Was: Re: Calon Presiden diajukan
partai pemegang 15

 hidup golkar ;)

 anyway, bahwasanya akbar bisa kalah di konvensi golkar,
 terus terang mengejutkan.

 kita lihat aja gimana kelanjutannya.

 -[2]



Subject: Sandiwara Politik (Was: Re: Calon Presiden diajukan partai
pemegang 15
Date: Wed, 21 Apr 2004 12:43:42 +
From: [1]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]

Sayaaannn Akbar kalah
Sayang seribu sayang

Kalo Akbar menang, Pak Amien atau Pak Siswono (bisa maju nggak ya?)
akan dapat lawan yang lebih mudah.

Amien-Siswono

Pasangan ini bisa jadi nggak ya? Kalau jadi, mudah-mudahan slamet ke
putaran kedua:-)

hidup petani :-)

--- In [EMAIL PROTECTED], [2] wrote:
 hidup golkar ;)

 anyway, bahwasanya akbar bisa kalah di konvensi golkar,
 terus terang mengejutkan.

 kita lihat aja gimana kelanjutannya.

 -[2]

 --- In [EMAIL PROTECTED], [3] wrote:
  Dear all
 
  Mungkin topiknya nggak jadi basi.
  Sekarang wiranto menang kovensi golkar untuk jadi preseiden.
  Semua orang tahu bahwa wiranto itu orang dekatnya 
 
  Wiranto dan SBY sama - sama jendral.
  SBY berpasangan dangan Kalla yang juga Golkar,
  jadi PD == Golkar?
 
  regards
 
  *YangLagiBingungKarenaKalahTender*
 
  - Original Message -
  From: irwank2k2
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, April 14, 2004 10:28 PM
  Subject: Sandiwara Politik (Was: Re: Calon Presiden diajukan
partai pemegang 15
 
  Mudah-mudahan belum basi.. :D
 
  Kalau kita ingat kejadian beberapa tahun yang lalu,
  nuansa 'sandiwara politik' menjelang suksesi kemungkinan besar
  sedang berulang. Meski sulit untuk dibuktikan, tapi kesan tersebut
  agak sulit untuk hilang.
 
  Sewaktu Mega coba didongkel lewat Suryadi (PDI) yang akhirnya
  melahirkan PDI-P, sadar atau tidak, rakyat sedang digiring untuk
  bersimpati pada yang 'dizhalimi' (saat itu Mega).
  IMO, hal itu merupakan 'sandiwara politik' dari Simbah dan
  pihak terkait.
 
  Alasannya:
  * Simbah perlu 'putra/putri mahkota' untuk meneruskan kekuasaannya.
  Sayangnya anaknya atau bawahannya tidak ada yang pantas di mata
  umum memegang pemerintahan. Kelihatannya 

[ppiindia] Breaking news: Sedang diuji computer chip tercepat didunia

2005-04-16 Terurut Topik rahardjo mustadjab

World's fastest computer chip tested

CHICAGO, April 12 (UPI) -- An electrical engineer at
the University of Illinois is testing a superfast
computer chip that cycles 600 billion times a second
and could get a lot faster.


The new chip developed by researchers led by Milton
Feng eclipsed the previous record of 560 billion
cycles set by Japanese engineers. Feng told the
journal applied Physics Letters the chip may reach
speeds of 1 trillion cycles a second, the Chicago
Sun-Times said.

The chip promises to make applications like Internet
connections 100 times faster than current broadband.

The indium phosphide and indium gallium arsenide
semiconductor is super efficient. It runs cooler than
current silicon chips and would greatly extend battery
life of portable electronic equipment like cellular
telephones and laptop computers.

The new chips initially would cost 100 times more to
manufacture, but those costs would drop quickly making
the chip more affordable, Feng said.

Copyright 2005 by United Press International. All
Rights Reserved.




  



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Sistem GPS untuk memonitor truk tangki Pertamina

2005-04-16 Terurut Topik rahardjo mustadjab

Dalam acara dengar pendapatnya dengan DPR, Dirut
Pertamina pernah mengatakan bahwa ada baiknya untuk
menghindari penyalahgunaan bahan bakar diesel
bersubsidi, truk-truk tanki Pertamina itu dimonitor
dengan menggunakan GPS.  Tapi belum apa-apa dia sudah
mengkhawatirkan berapa ongkosnya.

Nah, bagaimana kalau Metro TV mengambil inisiatif
untuk meniru apa yang dilakukan oleh NDTV (New Delhi
TV) ini ?

Salam,
RM

- 
 
PDS theft: GPS systems to monitor FCI trucks

Sidharth Pandey

Friday, April 15, 2005 (New Delhi):


Eight months back an NDTV sting operation exposed
trucks carrying food grains from the Food Corporation
of India godowns ending up at private warehouses,
instead of the ration shops in the capital.

Non-government organisations estimate that over 60
percent of food grain marked for sale through fair
price shops end up being diverted by transporters.

The Delhi government has now decided to install GPS or
global positioning systems in all the 5000 trucks
which carry grain to ration shops.

Nipping the theft

The system will be in place in a month, it will tell
us which route the truck is travelling on and where it
is stopping, said Nita Bali, State Food and Civil
Supplies Corporation.

The problem is clearly widespread. One of the trucks
that NDTV had followed from an FCI godown was tracked
to the Modi Mill in the capital. The factory staff was
clear about where the truck had come from.

The senior officials know what is happening and they
have to be made accountable, said Arvind Kejriwal, of
Delhi-based NGO Parivartan.

It is now being hoped that the GPS gadgets will not
only check pilferage, but also ensure the grain gets
to those who need it the most.



For the latest in news visit http://www.ndtv.com
© 2004 NDTV. All rights reserved. 
 
 



Print page


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Partai Demokrat Belum --intel. napa takut?

2005-04-16 Terurut Topik Mario Gagho

bung irwan saya kira peduli pada intel di era
sekarang sudah tak relevan lagi. kalau perlu kita
malah ngomong langsung di depan presiden. napa takut?

just FYI, era rezim mega, megawati tercatat sebagai
member di milis ini (dg email resmi). saat ini ada
sejumlah menteri dan anggota legislatif yg juga pake
email resmi jadi member di milis ppi. saya tdk tahu
persis kalangan pejabat tinggi yg pake free-email dan
nama samaran. cuma waktu yusril ke india (era mega),
dia juga bilang jadi member milis ini, tentunya pake
nama samaran. 

salam,

 
 - Original Message - 
 From: irwank2k2 [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, April 16, 2005 9:06 PM
 Subject: [ppiindia] Re: Partai Demokrat Belum
 Menjadi Partai Modern
 
 
 
 
  Ngomong eh nulis.. milis ini udah pake 'intel
 inside' gak ya?
  Klo iya berarti.. upsss..
 
  Wassalam,
 
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/15/index.html
 
  SUARA PEMBARUAN DAILY
  Partai Demokrat Belum Menjadi Partai Modern


Mario Gagho
Agra University
www.ppi-india.org
-
A WINNER works harder than a loser and has more time. 
A LOSER is always too busy to do what is necessary.



__ 
Do you Yahoo!? 
Plan great trips with Yahoo! Travel: Now over 17,000 guides!
http://travel.yahoo.com/p-travelguide


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/