[ppiindia] Rizki Yang Tak Terduga
Rizki Yang Tak Terduga Dalam kehidupan sehari-hari saya sering mendapatkan rizki yang tak terduga. Kalo boleh jujur saya katakan bahwa awalnya saya tidak percaya dengan apa yang disebut dengan rizki yang tak terduga. Hal itu bermula sewaktu istri saya sedang hamil tua. Pada satu hari ada seorang murid mengaji datang ke rumah hendak meminjam uang untuk berobat adiknya. Kebutuhan yang sangat mendesak karena memang dari keluarga yang tidak mampu. Saat itu kami memang memiliki uang yang sedianya untuk periksa kehamilan. Spontan aja uang itu kami serahkan padanya. Pada tengah malam, ketua yayasan sekolah menanyakan bagaimana kandungan istri saya dan pesannya pada akhir pembicaraan, tolong besok kamu cek rekeningmu ya..Alhamdulillah ternyata saldo bukan hanya cukup buat periksa kandungan namun juga cukup buat untuk biaya persalinan. Sejak itu saya menyakini bahwa rizki yang tak terduga akan terjadi jika kita memberikan yang terbaik yang kita miliki pada orang lain. Anda tak percaya? Silahkan coba.. Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Budaya Kosmopolitan di Pesantren
Budaya Kosmopolitan di Pesantren Pada saat memuncaknya peradaban Islam yang berpusat di Bagdad, maka budaya Islam merupakan pola budaya umum seluruh belahan bumi Timur, tetapi sekaligus merupakan budaya global, karena ketika itu benua Amerika sebagai belahan bumi barat belum ditemukan.Sebagai bandingan, ketika Bagdad sudah mengenal kolam renang (permandian umum) orang Perancis belum mengenal budaya mandi. Buktinya, istana Perancis yang memiliki seribu kamar hanya memiliki satu kamar mandi. Ketika duta besar Bagdad memberikan souvenir berupa jam air, Raja Perancis menanyakan, sihir apa yang dapat menggerakkan benda itu. Ketika dunia Islam sedang pesat-pesatnya ilmu pengetahuan, Barat masih berada dalam abad gelap (blue age). Karakteristik peradaban Islam yang mengglobal itu memudahkan peneguhan agama Islam di Asia Tengara. Peranan saudagar anak benua India berlanjut terus tetapi mereka tidak lagi beragama Hindu dan Budha melainkan Islam (dari Gujarat). Pola budaya Perso Arab sebagai buah masuk Islamnya imperium Persia, kemudian menggeser pola budaya Sanskerta. Perkembangan selanjutnya, pola budaya Perso-Arab digantikan oleh pola budaya yang bercorak Arab dengan dominasi bahasa Arab. Bukti yang tak terbantahkan tergambar pada banyaknya kata-kata Arab dalam bahasa Melayu dan Indonesia. Kerajaan Hindu- Budha (Majapahit-Sriwijaya) yang sudah memasuki masa senja kemudian digantikan oleh munculnya kerajaan-kerajaan Islam (Aceh, Demak, Mataram, Ternate dll.). Akulturasi budaya Islam dengan budaya sebelumnya nampak pada berkembangnya pesantren (pondok pesantren) Budaya Yunani mengenal pondokheyon, yakni asrama atau penginapan bagi orang-orang yang sedang menuntut ilmu pengetahuan. Kata pondokheyon ini kemudian pindah ke Arab menjadi funduq (sekarang artinya hotel). Pada masa kejayaan Islam, asrama bagi orang-orang yang menuntut ilmu, terutama ilmu hikmah (tasauf) disebut zawiyah(padepokan sufi), ribath(di Afrika) dan khaniqah (masa al Gazali),. Di Jawa, agama Hindu dn Budha mempunyai lembaga pendidikan yang disebut padepokan, dimana didalamnya ada unsur shastri-(guru) dan cantrik (murid). Nah ketika zaman kerajaan Islam, konsep lembaga pendidikan yang dikembangkan mengadopsi konsep pondokheyon, konsep zawiyah dan konsep padepokan Hindu Budha, menjadi bernama PONDOK PESANTREN. Pondok berasal dari konsep pondokheyon, pesantren berasal dari pe- cantrikan- juga dengan unsur kiyahi (dari konsep shastri) dan santri (dari konsep cantrik). Jadi konsep pesantren sesungguhnya merupakan hasil dari dialog peradaban. Karena pondok pesantren sangat memelihara tradisi, maka betapapun pesantren dianggap ketinggalan zaman, jejaknya akan selalu nampak, meski juga timbul tenggelam. Wassalam, agussyafii http://mubarok-institute.blogspot.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:)
Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia di Poso. Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa membunuh ribuan manusia lagi --- Untung H. Bimo [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya juga bingung, Bung... Kok masih ada manusia yang senang bila ada manusia lain yang dibunuh? :) Cheers, Untung H. Bimo Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua
Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh kasih itu? Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian orang2 Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan membakar rumah Kajari? --- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote: Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua Emmy F - detikcom Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Atambua dan rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran amuk massa yang memprotes eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam. Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor Kejari Atambua di Jalan Timor Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/9/2006) pukul 08.00 WITA. Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor seperti bangku dan meja. Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi pun patah-patah. Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah dinas Kepala Kejaksaan Atambua Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari kantor Kejari. Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu dibakar. Api tampak membumbung tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar. Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung sudah sempat tercium aparat. Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi pembakaran telah diungsikan ke tempat yang aman. Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian. Aparat pun tampaknya tidak dapat mengendalikan massa yang mengamuk. Akhirnya, aparat meminta bantuan Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk menenangkan massa. Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa kembali ke Istana Keuskupan yang berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa diminta untuk melakukan doa bersama bagi Tibo cs. Hingga pukul 10.30 WITA massa masih berkonsentrasi di tempat kejadian dan memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan dan situasi masih mencekam. (aan/jon) http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim e/095245/idnews/680784/idkanal/10 === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua
Jelas bukan ajaran Kristen, Pak Nizami! Apakah Islam juga mengajarkan umatnya untuk membom orang-orang tak bersalah di Bali? Nggak kan??? Anda ini DUNGU dan nggak juga sadar kalau dungu! Kasus kemarahan seperti ini nggak ada kaitannya dengan ajaran agama. Duh... heran, orang-orang kayak Anda ini apa punya akal sehat???!!! A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh kasih itu? Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian orang2 Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan membakar rumah Kajari? --- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote: Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua Emmy F - detikcom Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Atambua dan rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran amuk massa yang memprotes eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam. Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor Kejari Atambua di Jalan Timor Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/9/2006) pukul 08.00 WITA. Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor seperti bangku dan meja. Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi pun patah-patah. Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah dinas Kepala Kejaksaan Atambua Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari kantor Kejari. Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu dibakar. Api tampak membumbung tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar. Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung sudah sempat tercium aparat. Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi pembakaran telah diungsikan ke tempat yang aman. Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian. Aparat pun tampaknya tidak dapat mengendalikan massa yang mengamuk. Akhirnya, aparat meminta bantuan Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk menenangkan massa. Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa kembali ke Istana Keuskupan yang berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa diminta untuk melakukan doa bersama bagi Tibo cs. Hingga pukul 10.30 WITA massa masih berkonsentrasi di tempat kejadian dan memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan dan situasi masih mencekam. (aan/jon) http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim e/095245/idnews/680784/idkanal/10 === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com === I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki' from God. It's understandable because journalists are only humans with needs, but don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's wrong. And it's crystal clear. === - All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua
Apa bedane sampeyan ama nizami? pada nesune yen golongane dielek-elek! Hehehe... DG On 9/22/06, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Jelas bukan ajaran Kristen, Pak Nizami! Apakah Islam juga mengajarkan umatnya untuk membom orang-orang tak bersalah di Bali? Nggak kan??? Anda ini DUNGU dan nggak juga sadar kalau dungu! Kasus kemarahan seperti ini nggak ada kaitannya dengan ajaran agama. Duh... heran, orang-orang kayak Anda ini apa punya akal sehat???!!! A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh kasih itu? Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian orang2 Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan membakar rumah Kajari? --- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote: Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua Emmy F - detikcom Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Atambua dan rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran amuk massa yang memprotes eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam. Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor Kejari Atambua di Jalan Timor Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/9/2006) pukul 08.00 WITA. Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor seperti bangku dan meja. Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi pun patah-patah. Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah dinas Kepala Kejaksaan Atambua Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari kantor Kejari. Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu dibakar. Api tampak membumbung tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar. Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung sudah sempat tercium aparat. Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi pembakaran telah diungsikan ke tempat yang aman. Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian. Aparat pun tampaknya tidak dapat mengendalikan massa yang mengamuk. Akhirnya, aparat meminta bantuan Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk menenangkan massa. Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa kembali ke Istana Keuskupan yang berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa diminta untuk melakukan doa bersama bagi Tibo cs. Hingga pukul 10.30 WITA massa masih berkonsentrasi di tempat kejadian dan memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan dan situasi masih mencekam. (aan/jon) http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim e/095245/idnews/680784/idkanal/10 === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com === I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki' from God. It's understandable because journalists are only humans with needs, but don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's wrong. And it's crystal clear. === - All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
[ppiindia] Mohon Maaf
If there is a day, There Must Be a night If there is a black, there must be a white If there is a mistakes, there must be forgiveness Mata kadang salah melihat Mulut kadang salah berucap Hati kadang salah menduga. Maafkan segala kekhilafan yang pasti ada MARHABAN YAA RAMADHAN Bulan dimana nafas kita menjadi tasbih, tidur kita menjadi ibadah, amal kita diterima dan do'a kita di ijabah, Sungguh cantik kain plekat, dipakai orang pergi ke pekan. Puasa Ramadhan semakin dekat, silap dan salah mohon dimaafkan Berharap padi dalam lesung, yang ada cuma rumpun jerami, harapan hati bertatap langsung, cuma terlayang e-mail ini. Sebelum cahaya surga padam, Sebelum hidup berakhir, Sebelum pintu tobat tertutup, Sebelum Ramadhan datang, mohon maaf lahir dan bathin SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1427 H SEMOGA KITA DAPAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DENGAN OPTIMAL, AMIN. Wassalamu'alaikum Wr Wb, *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Mohon Maaf
Selamat berpuasa, Lina. Semoga puasanya bisa lancar, damai, dan godaan-godaan yang datang bisa ditepis! Salam, -US Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: If there is a day, There Must Be a night If there is a black, there must be a white If there is a mistakes, there must be forgiveness Mata kadang salah melihat Mulut kadang salah berucap Hati kadang salah menduga. Maafkan segala kekhilafan yang pasti ada MARHABAN YAA RAMADHAN Bulan dimana nafas kita menjadi tasbih, tidur kita menjadi ibadah, amal kita diterima dan do'a kita di ijabah, Sungguh cantik kain plekat, dipakai orang pergi ke pekan. Puasa Ramadhan semakin dekat, silap dan salah mohon dimaafkan Berharap padi dalam lesung, yang ada cuma rumpun jerami, harapan hati bertatap langsung, cuma terlayang e-mail ini. Sebelum cahaya surga padam, Sebelum hidup berakhir, Sebelum pintu tobat tertutup, Sebelum Ramadhan datang, mohon maaf lahir dan bathin SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1427 H SEMOGA KITA DAPAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DENGAN OPTIMAL, AMIN. Wassalamu'alaikum Wr Wb, === I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki' from God. It's understandable because journalists are only humans with needs, but don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's wrong. And it's crystal clear. === - Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Bahaya Khamr
Paitua, Alkohol dari segi kesehatan bikin badan ancur... Silakan anda browsing di CDC atawa di badan kesehatan lainnya, bahwa alkohol ini bikin badan ancure... So, jangan berbangga hati dengan saguer, capma, capti, dsb dll... Ini bikin rusak badan... Tahukan anda mengapa banyak orang Irian yang tertolah masuk kerja saat di MCU? Salah satunya adalah karena fungsi hatinya menurun, kenapa? Too much alcohol is the answer! As well as, dayak, Manado, and ambon! So, masih mau dansa saguer, capma, capti? Take your own risk! Thanks, DG On 9/21/06, Yohanis Komboi [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lina, Alkohol dan produk turunannya memberi kontribusi besar utk perekonomian. Ini cuma yg dikonsumsi saja ya, nggak termasuk yg utk bahan bakar. Komponen gaji PNS pasti ada komponen sumbangan cukai dr alkohol... ini derivat nggak langsung alkohol juga kan. Di Papua, saguer (minuman tradisional beralkohol hasil fermentasi sadapan enau) dianggap minuman 'penghilang jarak sosial', statusnya sama dng sake di Jepang, stimulans untuk bersosialisasi. Apakah dampak sosial positive ini juga ingin Anda gebyah pake kanon haram? Saya punya teman bangladesh, turki, yordan, tunisia, malaysia, mesir. Semua muslim. Kecuali si mesir, semua 'minum'. Dr mrk kesan saya sama sj dng di Ina. Ada larangan tp peredaran alkohol terjadi dlm jumlah besar dan 'minum' bukan hal aneh. Nah kalau allegory Anda nggak mempan untuk temanteman saya, mestinya ada cara lain utk kampanye anti alkohol. Gimana kalau misalnya kita pakai cara bodon saja, kita timbang plusses dan minusses nge-khamr... (buset susyah banget membunyikannya) scr jujur? Pakai matrix dua kolom, plus di kanan, minus di kiri. Mungkin akan lbh efektif ya dibanding allegory Suanggi (genderuwo Papua) sampai berolah sex dng manusia krn alkohol. Salam suanggi... hii... yk On 9/21/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Ibnu Umar ra telah mendengar Rasulullah saw bersabda: Ketika Nabi Adam as diturunkan ke bumi, maka malaikat bertanya,:Mengapa Engkau menjadikan khalifah di bumi orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Sungguh Aku Maha Mengetahui apa ayng tak kau ketahui, Kata Allah. Kami lebih taat kepadaMu darpada anak Adam, Kata malaikat. Maka Allah berfirman kepada para malaikat,Silahkan kamu pilih dua malaikat untuk Kami uji bagaimana mereka akan berbuat. Para malaikat berkata,Ya TUhan, ini kedua malaikat, Harut dan Marut. Maka Allah berfirmanTurunlah kalian berdua ke bumi,(yakni dengan dilengkapi syahwat yang ada pada anak Adam). Pada suatu hari tampak atas kedua malaikat tsb , eroang wanita bernama Azzahra yang sangat cantik. Maka malaikat itu merayu Azzahra, tetapi ditolak olehnya, kecuali keduanya bersedia memenuhi syarat yang diajukannya, yaitu mengucap kalimat syirik. Maka kedua malaikat tsb berkata,Demi Allah kami tidak akan memepersekutukan Allah dengan suatu apapun untuk selamanya. Kemudia Azzahra membawa anak kecil dan berkata,Jika kalian mau membunuh anak ini, maka saya bersedia memenuhi permintaan kalian. Demi Allah kami tidak akan membunuh manusia selamanya! Maka pergilah Azzahra, lalu datang lagi dengan membawa segelas khamr, lalu berkata,Demi Allah aku tidak akan menuruti keinginan kalian berdua sehingga kalian minum khamr ini. Maka diminumlah khamr itu oleh keduanya hingga mabuk, lalu berzina dengan Azzahra dan membunuh anak itu. Lalu berkata Azzahra,Demi Allah semua yang kamu tolak itu telah kamu perbuat di waktu kamu mabuk. Maka keduanya diizinkan oleh Allah untuk memilih adzab dunia atau adzab akhirat. Maka keduanya memilih adzab dunia. [HR Ahmad dan Ibn Hibban] Ibnu Umar ra berkata,Abu Bakar bersamanya dan beberapa sahabat berkumpul membicarakan apakah dosa yang terbesar, tapi mereka tidak mendapat kata sepakat. Maka mereka mengutus agar aku bertanya kepada Abdullah bin Amr ra, maka aku menanyakan hal itu kepadanya, dan jawabnya,Sesungguhnya dosa terbesar ialah minum khamr. Maka saya segera pergi memberitahukan kepada mereka yang sedang berkumpul itu. Tetapi ternyata mereka menolak dan langsung pergi ke rumah Abdullah bin Amr, maka diberitahu olehnya bahwa Rasulullah saw bersabda,Dahulu ada seorang raja di jaman Bani Israil yang menangkap seseorang, lalu menawarkan kepadanyauntuk memilih, minum khamr, membunuh anak, berzina, makan daging babi,a tau dibunuh. Maka dia memilih minum khamr. Setelah ia mabuk maka tanpa disuruh semua perbuatan itu dilakukannya. Lalu Rasulullah saw bersabda,Tiada seorang yang meminumnya, lalu diterima sholatnya selama empat puluh hari, dan tiada seorang yang mati sedang di kantung kemihnya masih ada sisa khamr itu melainkan diharamkan atasnya masuk surga. Dan jika mati setelah empat puluh hari dari minumnya maka matinya termasuk mati jahiliyah [HR.
Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua
Beda dong. Saya belum pernah bunuh orang. Saya belum pernah bakar2 rumah orang... Beda kan...? --- Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa bedane sampeyan ama nizami? pada nesune yen golongane dielek-elek! Hehehe... DG On 9/22/06, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Jelas bukan ajaran Kristen, Pak Nizami! Apakah Islam juga mengajarkan umatnya untuk membom orang-orang tak bersalah di Bali? Nggak kan??? Anda ini DUNGU dan nggak juga sadar kalau dungu! Kasus kemarahan seperti ini nggak ada kaitannya dengan ajaran agama. Duh... heran, orang-orang kayak Anda ini apa punya akal sehat???!!! A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh kasih itu? Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian orang2 Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan membakar rumah Kajari? --- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote: Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua Emmy F - detikcom Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Atambua dan rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran amuk massa yang memprotes eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam. Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor Kejari Atambua di Jalan Timor Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/9/2006) pukul 08.00 WITA. Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor seperti bangku dan meja. Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi pun patah-patah. Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah dinas Kepala Kejaksaan Atambua Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari kantor Kejari. Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu dibakar. Api tampak membumbung tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar. Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung sudah sempat tercium aparat. Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi pembakaran telah diungsikan ke tempat yang aman. Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian. Aparat pun tampaknya tidak dapat mengendalikan massa yang mengamuk. Akhirnya, aparat meminta bantuan Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk menenangkan massa. Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa kembali ke Istana Keuskupan yang berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa diminta untuk melakukan doa bersama bagi Tibo cs. Hingga pukul 10.30 WITA massa masih berkonsentrasi di tempat kejadian dan memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan dan situasi masih mencekam. (aan/jon) http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim e/095245/idnews/680784/idkanal/10 === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com === I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki' from God. It's understandable because journalists are only humans with needs, but don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's wrong. And it's crystal clear. === - All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia ***
[ppiindia] Mohon Maaf Lahir Batin
Assalamu'alaikum wr wb, Mohon maaf lahir batin jika saya mempunyai kesalahan. Selamat menunaikan ibadah puasa. Wassalam === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK
Satu hal saja mengapa sinyo-noni londo van oranye sekarang mulai merepek-repek ke papua... Sifat imperialisme yang terkenal dengan divide et imperanya itu lho? Kok nggak mudheng-mudheng sih.. JASMERAH... DG On 9/21/06, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: hihih.. sik, aku tak ngguyu disik..:)) gak cuma bingung nih.. bung YK, pagi2 aku disuguhin tulisan macam begini, pening kepala aku.. heheee.. masak..? 2 baris pertanyaan, dijawab lima lembar folio jawaban.. waa.. :)) bung YK, terimakasih banyak atas balasannya, banyak yg aku gak mudheng, ini mah.. bahasa politik, babar blas gak mudheng aku..:)) terimakasih juga atas atensi kabar aku, alhamdulillah, baik2 saja, semoga juga demikian untuk bung YK..:) ttg pak Batara Hutagalung, pernah baca tulisan beliau di milis ini, aku juga salut, atas usaha beliau untuk menegakkan keadilan.. pinginnya sih angkat topi, tapi apa daya, aku gak pakai topi.. heheee.. semoga pak Batara selalu sehat dan tetap semangat..:) boleh ya?.. aku pakai bahasa aku, dengan segala kebodohanku, mencoba membaca ttg papua, papua seperti putri cantik yg sedang tertidur, dan banyak sekali pangeran2 yg gagah perkasa, yang mencoba membangunkan putri cantik ini..:) trus, aku melihatnya, cuma bisa melihat dari jauh neh..:) karena belum pernah langsung ke papua..:) di papua itu sumber alam untuk kehidupan luar biasa melimpah, aku pernah melihat tayangan di tivi, jika tiba saat untuk makan, tinggal dayung perahu di pesisiran, tak perlu jauh2 ke tengah laut, dengan tujuan untuk mengambil ikan, ambil ikannya pun hanya dengan alat yg sederhana, sebuah jala berukuran kecil, gak lama kemudian, udah dapet deh, ikan sebaskom..:) tapi, ya itu, mungkin, dasarnya memang masih cinta kehidupan sederhana, apa adanya..:) sepertinya tak mau mengeksploitasi untuk mencari untung sebanyak mungkin, padahal, bisa loh, kalo mau..:) ini nih, cerita temen yg tinggal di timika, kalo mau usaha, tiga potong ikan seharga lima ribu rupiah di pantai, dibawa masuk agak sedikit ke pedalaman, bisa berharga sepuluh ribu rupiah..:) nah kan.. artinya apa dong? apa memang sudah begitu terjadinya? wis ah.. aku mo lanjut nyangkul dulu yak? sekali lagi, terimakasih banyak, telah berkenan membagi ilmu, pengetahuan serta wawasan yg waa.. luar biasa luasnya..:) salam dahsyat..:) -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Yohanis Komboi Sent: Wednesday, September 20, 2006 5:25 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK Mbak Listy, Lama nggak ada kabar ya, baikbaik saja kan ya? Ttg Belanda Mbak, sependek yg saya tau, mrk sudah cukup advance bertransformasi dari awalnya sangat expansionistis krn motivasi ekonomi. Diskursus internal mampu mereduksi atau bahkan mengeliminir ideide aneh (baca nyleneh), antara lain ttg bagaimana dunia seharusnya diatur. Mereka mendukung NATO, skrg aktif di Afghanistan tapi kejadian di Bosnia dimana serombongan muslim dijagal di depan hidung rombongan tentara belanda telah menimbulkan scar (gurat) yg akan terus mewarnai keterlibatan belanda di dunia internasional. Terkait ttg Indonesia dan Papua khususnya, saya tdk menemukan issue lain selain di bawah ini: 1. Hutang moral. Mbak Listy mungkin pernah dengar nama Batara Hutagalung, beliau ini tanpa kenal lelah terus mengingatkan belanda ttg hutang moril dan materiil bld thd Indonesia. 2. Membangun trust untuk akses ke natural resources. Ini lbh ke menciptakan jaminan pasokan utk masa mendatang, aktivitas saat ini sangat kecil. 3. Get rid of internal problem. Di Bld banyak sekali komunitas keturunan Indonesia, ada mahasiswa abadi, ada yg krn perkawinan, ada keturunan anggota KNIL, ada yg migrasi atas kehendak sendiri, ada yg kesana krn dipersekusi krn dituduh terkait PKI, RMS, OPM, dll. Mrk ini walau bisa berintegrasi relatif lbh baik dibandingkan immigrant asal maroko, tunisia atau turki, tetap saja menambahi tekanan demografi. Kalau mbak Listy amati komentar dubes kita skrg, JE Habibie, issue pemulangan immigrant Indonesia sdh mulai digarap. Tdk tahu nanti akan sejauh mana realisasinya. 4. Bicara Papua mau tdk mau hrs merefer ke bld. Bukan soal nama Iriannya, tp lbh ke terbentuknya kesadaran akan ke-Papua-an. Ini panjang bahasannya, tp utk singkatnya, semangat ke-Papua-an itu, betapapun absurdnya dia di mata mbak Listy, praktis tdk akan meruak seserius skrg tanpa 'well-intended nurturing' oleh belanda di sekitar tahun 1962. Hal itu, walau jarang disebutkan masih menjadi duri di dalam integrasi Papua ke Indonesia, apalagi dng adanya rekayasa PEPERA 1969. Belanda di mata orang Papua adalah saudara. Mrk diterima tanpa reserve krn kedatangan mrk di akhir thn 40-an sampai 1962 dianggap 'lbh banyak membawa kebaikan' (ini sungguh diantara quote-unquote) dan kebetulan cocok dng paham messianism penduduk lokal dimana diyakini orang putih akan datang membawa kemakmuran.
Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua
Halah... Padha wae sampeyan sama si siapa itu thinker? Sama kalau mengkritik sama-sama pakai kacamata kuda... COba contoh saya... Dijamin suejukkk DG On 9/22/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Beda dong. Saya belum pernah bunuh orang. Saya belum pernah bakar2 rumah orang... Beda kan...? --- Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa bedane sampeyan ama nizami? pada nesune yen golongane dielek-elek! Hehehe... DG On 9/22/06, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Jelas bukan ajaran Kristen, Pak Nizami! Apakah Islam juga mengajarkan umatnya untuk membom orang-orang tak bersalah di Bali? Nggak kan??? Anda ini DUNGU dan nggak juga sadar kalau dungu! Kasus kemarahan seperti ini nggak ada kaitannya dengan ajaran agama. Duh... heran, orang-orang kayak Anda ini apa punya akal sehat???!!! A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh kasih itu? Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian orang2 Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan membakar rumah Kajari? --- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote: Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua Emmy F - detikcom Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Atambua dan rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran amuk massa yang memprotes eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam. Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor Kejari Atambua di Jalan Timor Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/9/2006) pukul 08.00 WITA. Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor seperti bangku dan meja. Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi pun patah-patah. Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah dinas Kepala Kejaksaan Atambua Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari kantor Kejari. Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu dibakar. Api tampak membumbung tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar. Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung sudah sempat tercium aparat. Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi pembakaran telah diungsikan ke tempat yang aman. Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian. Aparat pun tampaknya tidak dapat mengendalikan massa yang mengamuk. Akhirnya, aparat meminta bantuan Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk menenangkan massa. Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa kembali ke Istana Keuskupan yang berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa diminta untuk melakukan doa bersama bagi Tibo cs. Hingga pukul 10.30 WITA massa masih berkonsentrasi di tempat kejadian dan memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan dan situasi masih mencekam. (aan/jon) http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim e/095245/idnews/680784/idkanal/10 === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com === I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki' from God. It's understandable because journalists are only humans with needs, but don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's wrong. And it's crystal clear. === - All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam
RE: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK
nah, sebenernya aku hanya pingin tahu.. kenapa nama IRIAN dirubah menjadi PAPUA.. l.. jawabannya puanjuang buanget..:) pak mas bagong tahu?? terimakasih..:) -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mas Bagong Sent: Friday, September 22, 2006 3:00 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK Satu hal saja mengapa sinyo-noni londo van oranye sekarang mulai merepek-repek ke papua... Sifat imperialisme yang terkenal dengan divide et imperanya itu lho? Kok nggak mudheng-mudheng sih.. JASMERAH... DG On 9/20/06, Listy [EMAIL PROTECTED] mailto:listy%40sucofindo.co.id co.id wrote: bung YK, tanya yak?..:) kenapa orang2 belanda tertarik untuk deket2 lagi ke papua..? apakah karena nama yang berubah dari IkutRepublikIndonesiaAntiNederland=IRIAN menjadi papua..? heheheee.. pingin tahu aja.. semoga berkenan..:) terimakasih.. . ,_._,___ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear. http://dear.to/ppi to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@ mailto:ppiindia-digest%40yahoogroups.com yahoogroups.com 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@ mailto:ppiindia-nomail%40yahoogroups.com yahoogroups.com 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@ mailto:ppiindia-normal%40yahoogroups.com yahoogroups.com Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Nasrani yang beruntung
Pada suatu hari di bulan Asyura, ada seorang peminta-minta datang ke rumah seorang Qadhi yang kaya raya di kita Array sambil berkata,Semoga Allah memuliakan Qadhi. Saya seorang miskin yang telah berkeluarga, saya datang mengharap pertolongan. Demi kebesaran dan kemuliaan hari ini berilah aku sepuluh roti, lima potong daging, serta uang sebanyak dua dirham. Maka dijanjikan oleh Qadhi itu waktu Zhuhur. Kemudian ketika waktu Zhuhur tiba, datanglah pengemis itu, tapi si Qadhi menjanjikan lagi nanti pada waktu ashar. Dan ketika datnag waktu ashar,t ernyata si pengemis itu tidak diberi apa-apa, sehingga kembalilah ia dengan hati gundah. Kemudian dia berjalan di sebuah jalan,d an dia melihat seorang Nasrani yang sedang duduk-duduk di depan pintu rumahnya. Lalu dia berkata,Demi kebesaran dan kehormatan hari ini, berilah aku apapun yang bisa kau berikan. Hari apakah ini, pak? Tanya orang Nasrani tsb, Lalu disebutkan oleh pengemis itu sebagian kebesaran hari Asyura. Maka si Nasrani tersebut bertanya kepadanya,Sebutkan apa hajatmu, karena anda telah minta kepadaku dengan kebesaran hari ini. Maka disebut kebutuhannya berupa roti, daging, dan uang dua dirham itu. Kemudian Nasrani itu memberinya sepuluh gentong gandum, daging dan uang sebanya duapuluh dirham, sambil berkata,Demi kehormatan hari ini, tiap bulan kau berhak menerima pemberian dariku sebesar ini .. Maka pengemis itupu kembali kerumahnya dengan hati gembira. Di tempat lain, ketika Qadhi tidur di waktu malam, dia bermimpi ada seorang berseru kepadanya:Angkatlah kepalamu! Ketika mengangkat kepala, Qadhi itu melihat sebuah gedung yang dibangun dengan batu berlapis emas-perak, dan gedung yang lain lagi dibangun dari yaqut merah, luar dan dalamnya nampak begitu terang. Kemudian ia bertanya,ya Tuhan, untuk siapakah gedung itu? Tadinya untukmu, andaikan kamu mau memenuhi hajat si miskin yang meminta-minta itu. Tetapi ketika kamu menolak, maka gedung itu berpindah pada orang Nasrani,:suara itu menjawab. Kemudian terbangunlah si Qadhi, sambil menggerutu menyesali kepelitannya, dan pada pagi harinya ia pergi kepada orang Nasrani tsb, dan bertanya kepadanya,Amal kebaikan apakah yang kamu lakukan semalam? Kemudian orang Nasrani itu menceritakan pemberiannya kepada si miskin yang meminta kepadanya sambil menyebutkan kebesaran hari Asyura. Juallah amal itu kepadaku dengan harga seratus ribu dirham! kata Qadhi kepada orang Nasrani. Hai, Qadhi, tiap amal yang diterima itu mahal. Saya tidak akan menjual amal itu dengan kekayaan meski sepenuh bumi ini, Jawab si Nasrani. Apakah anda bakhil kepadaku dengan gedung itu, padahal kamu bukan Muslim? kata Qadhi. Tiba-tiba orang Nasrani itu melepas salibnya dan mengucapkan Asyhadu an la ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammad an rasulullah wa anna dinahu haqqun. [Dikutip dari Kisah-kisah Teladan dari Kitab Durratun-Nashihun dan Irsyadul Ibad] - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK
Karena... Seorang yang tidak populer yang 'sabu-sabu' yang ngaku menjadi 'nabinya' orang aceh... Yang unfit sebagai presiden... Lagi nyari dukungan dari belanda-belanda (baca: bule-bule) yang pegang kekuasaan di PBB, dan organisasi lainnya... Untungnya cuma sebentar jadi presiden, coba lama dikit? RI akan berubah dari Republik Indonesia menjadi Republic of Insane! Ya khan? DG On 9/22/06, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: nah, sebenernya aku hanya pingin tahu.. kenapa nama IRIAN dirubah menjadi PAPUA.. l.. jawabannya puanjuang buanget..:) pak mas bagong tahu?? terimakasih..:) -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mas Bagong Sent: Friday, September 22, 2006 3:00 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK Satu hal saja mengapa sinyo-noni londo van oranye sekarang mulai merepek-repek ke papua... Sifat imperialisme yang terkenal dengan divide et imperanya itu lho? Kok nggak mudheng-mudheng sih.. JASMERAH... DG On 9/20/06, Listy [EMAIL PROTECTED] mailto:listy%40sucofindo.co.id co.id wrote: bung YK, tanya yak?..:) kenapa orang2 belanda tertarik untuk deket2 lagi ke papua..? apakah karena nama yang berubah dari IkutRepublikIndonesiaAntiNederland=IRIAN menjadi papua..? heheheee.. pingin tahu aja.. semoga berkenan..:) terimakasih.. . ,_._,___ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear. http://dear.to/ppi to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@ mailto: ppiindia-digest%40yahoogroups.com yahoogroups.com 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@ mailto: ppiindia-nomail%40yahoogroups.com yahoogroups.com 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@ mailto: ppiindia-normal%40yahoogroups.com yahoogroups.com Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK
terimakasih..:) tapi aku gak bisa jawab pertanyaan: ya khan? nya itu.. heheheee.. duh, panas sekali udara hari ini, dah lama gak hujan neh.. mana banyak orang gak berwajah ramah lagi.. padahal Indonesia dulu nya kan terkenal ramah-ramah.. sekarang ini kok pada seneng marah-marah..:) wassalam, -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mas Bagong Sent: Friday, September 22, 2006 3:14 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK Karena... Seorang yang tidak populer yang 'sabu-sabu' yang ngaku menjadi 'nabinya' orang aceh... Yang unfit sebagai presiden... Lagi nyari dukungan dari belanda-belanda (baca: bule-bule) yang pegang kekuasaan di PBB, dan organisasi lainnya... Untungnya cuma sebentar jadi presiden, coba lama dikit? RI akan berubah dari Republik Indonesia menjadi Republic of Insane! Ya khan? DG On 9/22/06, Listy [EMAIL PROTECTED] mailto:listy%40sucofindo.co.id co.id wrote: nah, sebenernya aku hanya pingin tahu.. kenapa nama IRIAN dirubah menjadi PAPUA.. l.. jawabannya puanjuang buanget..:) pak mas bagong tahu?? terimakasih..:) -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com [mailto: [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com]On Behalf Of Mas Bagong Sent: Friday, September 22, 2006 3:00 PM To: [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK Satu hal saja mengapa sinyo-noni londo van oranye sekarang mulai merepek-repek ke papua... Sifat imperialisme yang terkenal dengan divide et imperanya itu lho? Kok nggak mudheng-mudheng sih.. JASMERAH... DG On 9/20/06, Listy [EMAIL PROTECTED] mailto:listy%40sucofindo.co.id co.id wrote: bung YK, tanya yak?..:) kenapa orang2 belanda tertarik untuk deket2 lagi ke papua..? apakah karena nama yang berubah dari IkutRepublikIndonesiaAntiNederland=IRIAN menjadi papua..? heheheee.. pingin tahu aja.. semoga berkenan..:) terimakasih.. . ,_._,___ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups. http://groups. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia yahoo.com/group/ppiindia yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear. http://dear. http://dear.to/ppi to/ppi to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@ mailto: ppiindia-digest%40yahoogroups.com yahoogroups.com 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@ mailto: ppiindia-nomail%40yahoogroups.com yahoogroups.com 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@ mailto: ppiindia-normal%40yahoogroups.com yahoogroups.com Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear. http://dear.to/ppi to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@ mailto:ppiindia-digest%40yahoogroups.com yahoogroups.com 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@ mailto:ppiindia-nomail%40yahoogroups.com yahoogroups.com 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@ mailto:ppiindia-normal%40yahoogroups.com yahoogroups.com Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
[ppiindia] Pimred Baru Inovasi: Sorja Koesuma
Rekan rekan netter ysh, Seiring dengan akan berakhirnya status saya sebaai petugas belajar di Kobe University, izinkan saya menyampaikan berita peralihan estafet pimpinan majalah Inovasi yg yg dikelola oleh PPI-Jepang. Mulai hari ini Inovasi akan dipimpin oleh SORJA KOESUMA. Mas Sorja terpilih secara aklamasi melalui musyawarah mufakat seluruh staff Inovasi. Dengan pengalaman Mas Sorja di majalah Inovasi dan berbagai media lainnya, di bawah kepemimpinan Mas Sorja, semoga Inovasi akan kian cemerlang dan bernas. Mas Sorja berafiliasi di Department of Geophysics Kyoto University sebagai petugas belajar untuk program Doktor. Selanjutnya saya mengucapkan terimakasih pada seluruh staff Inovasi dan rekan rekan semua atas partisipasi aktif berkirim artikel untuk majalah ini. Kontribusi rekan-rekan semua sebagai nara sumber/pakar ilmu pengetahuan dan teknologi pada Inovasi sangat diharapkan, untuk updating perkembangan keduanya. Selamat bekerja untuk mas Sorja dan staf, semoga menjadi amal shalih. Sukses slalu untuk semua. Salam, Haris Syahbuddin Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Muwaffaq
Pada suatu masa ketika selesai pergi haji, aku (Abdullah bin Al-Mubharak), tertidur di masjidil hara, dan bermimpi melihat dua malaikat turun dari langit dan ngobrol, lalu yang satunya bertanya,Berapa banyak orang berhaji tahun ini?. Enam ratus ribu! Berapa banyak yang diterima?. Tidak seorangpun yang diterima, kecuali seroang tukang sepatu di Damsyiq yang bernama Muwaffaq. Dia tidak dapat berhaji, tetapi diterima hajinya, sehingga semua yang haji pada tahun ini diterima dengan berkat diterima haji Muwaffaq itu. Ketika aku mendengar percakapan itu, aku terbangun dan langsung berangkat ke Damsyiq, ke rumah Muwaffaq untuk bertanya kebaikan apa yang telah dia lakukan sehingga mencapai derajat yang demikian tinggi. Muwaffaq menjawab,Sudah lama sekali aku bermaksud menunaikan ibadah haji, tetapi tidak bisa karena keberadaanku yang miskin. Namun mendadak saya mendapatkan uang tigaratus dirham dari pekerjaan membuat dan menambal sepatu. Lalu saya berniat menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Namun, suatu hari istriku yang tengah hamil mencium bau makanan dari rumah tetanggaku, dan dia menginginkan makanan itu.Maka akupun pergi dan mengetuk pintu rumah tetanggaku, dan keluarlah seorang perempuan menyambut. Saya memberitahukan hajatku untuk meminta makanan bagi istriku. Maka jawab perempuan itu,aku terpaksa membuka rahasiaku. Sebenarnya anak-anak yatimku sudah tidak makan selama tiga hari. Maka aku keluar untuk mencari makan bagi mereka, tiba-tiba aku mendapatkan bangkai himar. Lalu aku potong sebagian dagingnya dan aku masak. Maka makanan itu halal untuk kami, tetapi haram atas kamu, jawab perempuan itu. Mendengar jawaban itu, segera aku kembali ke rumah mengambil uang sebanyak tigaratus dirham itu, dan aku serahkan kepada tetanggaku itu. Aku katakan kepada ibunya,Belanjakan uang ini untuk anak-anakmu yang yatim itu! Dan aku berkata kepada diriku,Hajiku di muka pintu rumahku, maka ke manakah aku akan pergi? [Kisah Kisah Teladan dari Durratun-Nashihu dan Irsyadul 'Ibad] - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua
He he he, Front pembela Kristus mulai unjuk gigi, Tapi aku masih salut deh, yang diserang adalah simbol2 pemerintah, sebab dibandingkan dengan Front Pembela lainnya, yang hanya berani Gebuk dan Sweeping RAKYAT KECIL, atau rumah Ibadah umat lainnya. - Original Message - From: A Nizami To: ppiindia@yahoogroups.com ; sabili Sent: Friday, September 22, 2006 2:34 PM Subject: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh kasih itu? Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian orang2 Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan membakar rumah Kajari? --- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote: Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua Emmy F - detikcom Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Atambua dan rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran amuk massa yang memprotes eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam. Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor Kejari Atambua di Jalan Timor Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/9/2006) pukul 08.00 WITA. Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor seperti bangku dan meja. Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi pun patah-patah. Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah dinas Kepala Kejaksaan Atambua Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari kantor Kejari. Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu dibakar. Api tampak membumbung tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar. Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung sudah sempat tercium aparat. Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi pembakaran telah diungsikan ke tempat yang aman. Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian. Aparat pun tampaknya tidak dapat mengendalikan massa yang mengamuk. Akhirnya, aparat meminta bantuan Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk menenangkan massa. Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa kembali ke Istana Keuskupan yang berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa diminta untuk melakukan doa bersama bagi Tibo cs. Hingga pukul 10.30 WITA massa masih berkonsentrasi di tempat kejadian dan memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan dan situasi masih mencekam. (aan/jon) http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim e/095245/idnews/680784/idkanal/10 . [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] MBA students are the 'biggest graduate cheats'
http://news.moneycentral.msn.com/provider/providerarticle.asp?Feed=FTDate=20060921ID=6040016GT1=8506 September 21, 2006 12:43 AM ET MBA students are the 'biggest graduate cheats' MBA students are the biggest cheats of all graduate students, with 56 per cent admitting to misdemeanours such as using crib notes in exams, plagiarism and downloading essays from the web. The statistic comes from a survey of graduate students to be published in the Academy of Management Learning and Education journal. The report is based on data from about 5,300 survey respondents at 54 colleges and universities in the US and Canada, including 623 students in 32 graduate business programmes. The report will be unpleasant reading to US business schools, many of which are still smarting from the involvement of their alumni in the corporate scandals of recent years: Jeffrey Skilling, former chief executive of Enron, received his MBA from Harvard Business School in 1979, for example. As a result, over the past few years many of the top US business schools have scrambled to introduce compulsory courses on ethical behaviour at the core of their MBA programmes. It is not just the prevalence of cheating that interests the author of the report, Donald McCabe, professor of management and international business at Rutgers University, in New Jersey. What surprises me is how willing these students are to admit to it. Even though the survey is anonymous, he believes some students may not report incidents of cheating for fear of being caught out, which would mean the true figures are even higher than 56 per cent. The most significant reason for cheating, he believes, is that students see their peers being dishonest, in a highly charged competitive environment where the prize is the best company internship or Wall Street job. The moment they see somebody cheating they are placed at a disadvantage. They act by cheating themselves, he says. Mr McCabe, who has been conducting studies on cheating in US colleges for the past 16 years, believes the strongest deterrent is for the business school to have a strong honour code in place, something that is missing at most business schools today. Dubious though the accolade of being the biggest cheats might be, MBAs can take comfort from the fact that graduate students in general - arguably the cream of the academic crop - are often prolific cheats. Half the engineering students (54 per cent) and science students (50 per cent) questioned also admitted to cheating. And even among the most honest group, the social scientists and those studying humanities, 39 per cent admitted cheating. Moreover, bad as it is in graduate programmes, even more cheating is reported in undergraduate degree programmes, says Mr McCabe. And high school students, it would seem are even worse. Copyright 2006 Financial Times [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:)
Bukan Bantai, tapi perang he he he, http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.html 28 Mei 2000 pagi hari: Massa Islam dan Kristen di Tokorando, bentrok. Sekitar 70 warga Kristen bersenjata api melawan 400 warga muslim bersenjata parang dan golok. Warga muslim terpukul mundur. Bung Nizami, Angka ribuan yang anda sebutkan dari mana ya, bisa kasih rujukannya ???- Original Message - From: A Nizami To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, September 22, 2006 2:32 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:) Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia di Poso. Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa membunuh ribuan manusia lagi --- Untung H. Bimo [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya juga bingung, Bung... Kok masih ada manusia yang senang bila ada manusia lain yang dibunuh? :) Cheers, Untung H. Bimo Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com . [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo
Mari kita tegakkan hukum Tuhan An eye for eye Sebab konflik horizontal yang terjadi sekarang disebabkan timpangnya rasa keadilan orang. Kalau mendapatkan perlakuan buruk dari fihak lain, tidak cukup dengan membalas dendam, harus ada lebihnya Jadi masalah sepele malah tambah menghebat bukannya diredam dan dicarikan solusinya Masalah Palu adalah buntut yang berkepanjangan dari masalah Manado, masalah orang Ambon di Jakarta dst. Seharusnya ulama dari masing2 agama meredam konflik ini dari awal Yang ada malah membakar emosi umatnya Jadi Mas Nizami dan Free thinker, kita kembalikan saja masalahnya pada proporsi asal Dengan cara itu kita membelengu shaitan di bulan Ramadhan ini. Marhaban Yaa Ramadhan, Samudjo DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:)
Hehehe.. Nizami memang tidak bisa membedakan antara fakta dan imajinasi. Angka ribuan itu datangnya dari. Dari mana Nizami??? Coba dijelaskan sumbernya? Oh... dari media dakwah mungkin yaa Atau kita lupa, Nizami kan suka ngarang bebas!! Hihihihihihi... BUD'S [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukan Bantai, tapi perang he he he, http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.html 28 Mei 2000 pagi hari: Massa Islam dan Kristen di Tokorando, bentrok. Sekitar 70 warga Kristen bersenjata api melawan 400 warga muslim bersenjata parang dan golok. Warga muslim terpukul mundur. Bung Nizami, Angka ribuan yang anda sebutkan dari mana ya, bisa kasih rujukannya ???- Original Message - From: A Nizami To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, September 22, 2006 2:32 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:) Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia di Poso. Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa membunuh ribuan manusia lagi --- Untung H. Bimo [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya juga bingung, Bung... Kok masih ada manusia yang senang bila ada manusia lain yang dibunuh? :) Cheers, Untung H. Bimo Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com . [Non-text portions of this message have been removed] === I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki' from God. It's understandable because journalists are only humans with needs, but don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's wrong. And it's crystal clear. === - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah Santa Tibo Sudah Dihukum Mati...:)
Bung Agus, tolong, please, sudahlah.. Berargumen-lah yang benar dan kuat.. Jangan berikan peluang untuk mencela umat Islam.. Wallahu a'lam.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 9/22/06, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Hehehe.. Nizami memang tidak bisa membedakan antara fakta dan imajinasi. Angka ribuan itu datangnya dari. Dari mana Nizami??? Coba dijelaskan sumbernya? Oh... dari media dakwah mungkin yaa Atau kita lupa, Nizami kan suka ngarang bebas!! Hihihihihihi... BUD'S [EMAIL PROTECTED] bsugih%40cbn.net.id wrote: Bukan Bantai, tapi perang he he he, http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.html 28 Mei 2000 pagi hari: Massa Islam dan Kristen di Tokorando, bentrok. Sekitar 70 warga Kristen bersenjata api melawan 400 warga muslim bersenjata parang dan golok. Warga muslim terpukul mundur. Bung Nizami, Angka ribuan yang anda sebutkan dari mana ya, bisa kasih rujukannya ???- Original Message - From: A Nizami To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Sent: Friday, September 22, 2006 2:32 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:) Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia di Poso. Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa membunuh ribuan manusia lagi --- Untung H. Bimo [EMAIL PROTECTED] untunghbimo%40yahoo.com wrote: Saya juga bingung, Bung... Kok masih ada manusia yang senang bila ada manusia lain yang dibunuh? :) Cheers, Untung H. Bimo [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Executions spark Indonesian riots
http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/5368922.stm Last Updated: Friday, 22 September 2006, 08:54 GMT 09:54 UK Executions spark Indonesian riots Thousands of mourners are praying for the dead men Thousands of protesters took to the streets of eastern Indonesia after three Christian militants were executed in religiously divided Sulawesi. Protesters torched cars, looted shops and set prisoners free from a jail. But Palu, where the executions took place, remained calm. Mourners attended church services to pray for the men. The men were convicted of masterminding attacks on Muslims in central Sulawesi in 2000 that killed at least 70 people. A spokesman for the Vatican, which had appealed for clemency, described the executions as a defeat for humanity. VIOLENT PAST Previously known as Celebes, Sulawesi is Indonesia's fourth largest island 80% of residents are Muslim, while 17% are Christian A December 1998 brawl in Poso led to months of religious violence in which hundreds died Flashpoint: Sulawesi The human rights organisation Amnesty International also expressed disappointment. The three men - Fabianus Tibo, Marianus Riwu and Dominggus Silva - were taken before the firing squad before dawn on Friday morning, according to police officers. The bodies of Tibo and Riwu were then flown to their home towns, while Silva was buried in Palu, the provincial capital. The attacks the three men were accused of instigating, in Poso, was part of a wave of violence triggered by a brawl between Christian and Muslim gangs in December 1998. The violence left more than 1,000 people dead. The two sides signed a peace deal in 2002, but there have been sporadic incidents since. Freed prisoners As news of the execution emerged, at least 1,000 mourners packed the main Catholic church in Palu to pray for the three men. Rioting broke out elsewhere, including on the island of Flores, the men's birthplace, and in Tibo and Riwu's Sulawesi villages as well as in Poso. The worst violence broke out in the Christian-dominated town of Atambua in West Timor, where Silva was from. At least 1,000 people took to the streets, throwing stones and looting shops. Rioters damaged the state prosecutor's office and broke into the jail, freeing some 200 inmates. Only 20 prisoners had so far returned, police said. One Catholic priest in Atambua told the AFP news agency he and three colleagues had managed to placate the rioters and they were now heading home. National deputy police chief Adang Daradjatun stressed that the violence was being directed at the authorities, not at Muslims, and Indonesia was not witnessing a resurgence of the religious conflict of six years ago. Papal plea The case against the men has raised questions in Indonesia about the different sentences handed down to Christians and Muslims. Few Muslims were ever punished for the violence in Sulawesi, and none to more than 15 years in jail. The executions have highlighted the religious divide Human rights workers also claim that while it was possible the three men took part in some of the violence in 2000, they were almost certainly not the masterminds. The executions had been due to take place last month, but the three men were given a reprieve after a plea for clemency from Pope Benedict XVI, and demonstrations by thousands of Christians. Despite government denials, many Indonesians connect the timing of the men's deaths with the planned execution of three Muslim militants for their part in the 2002 Bali nightclub bombings, that killed more than 200 people. These men were also given a reprieve last month, and are now filing final appeals for clemency. Indonesia is home to the world's largest number of Muslims. But in various eastern areas of the country, such as parts of Sulawesi, Christian and Muslim populations are roughly equal [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima
Re: [ppiindia] Rizki Yang Tak Terduga
Rizki tak terduga jelas tidak mustahil.. tapi terlalu mengandalkan ketidakterdugaan bukan hal yang bijak.. Logikanya probabilitas yang tidak terduga itu kecil sekali.. Saya sih lebih percaya pada ikhtiar dan sunnatullah.. Bahwa (kalau mampu) berbuat baik, jangan berharap Allah ganjar saat masih di dunia juga.. Bukankah lebih baik ditabung untuk di Akhirat nanti? :-) Wallahu a'lam.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 9/22/06, agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote: Rizki Yang Tak Terduga Dalam kehidupan sehari-hari saya sering mendapatkan rizki yang tak terduga. Kalo boleh jujur saya katakan bahwa awalnya saya tidak percaya dengan apa yang disebut dengan rizki yang tak terduga. Hal itu bermula sewaktu istri saya sedang hamil tua. Pada satu hari ada seorang murid mengaji datang ke rumah hendak meminjam uang untuk berobat adiknya. Kebutuhan yang sangat mendesak karena memang dari keluarga yang tidak mampu. Saat itu kami memang memiliki uang yang sedianya untuk periksa kehamilan. Spontan aja uang itu kami serahkan padanya. Pada tengah malam, ketua yayasan sekolah menanyakan bagaimana kandungan istri saya dan pesannya pada akhir pembicaraan, tolong besok kamu cek rekeningmu ya..Alhamdulillah ternyata saldo bukan hanya cukup buat periksa kandungan namun juga cukup buat untuk biaya persalinan. Sejak itu saya menyakini bahwa rizki yang tak terduga akan terjadi jika kita memberikan yang terbaik yang kita miliki pada orang lain. Anda tak percaya? Silahkan coba.. Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Spotlight: Global fight against slave trade 'inefficient'
http://www.nst.com.my/Current_News/nst/Friday/National/20060922082235/Article/local1_html Spotlight: Global fight against slave trade 'inefficient' 22 Sep 2006 Lydia Gomez and Fay Angela D'cruz KUALA LUMPUR: Malaysia's top cop yesterday called the global fight against human trafficking unco-ordinated and inefficient. He noted that at the moment there was no law to address what he described as modern day slavery. Inspector-General of Police Tan Sri Musa Hassan said this in a meeting with non-governmental organisations (NGOs) representing nearly 400 million people in the region. He called on them to work together with the police, acknowledging their help in busting prostitution rings using imported slaves in recent years. He met with NGOs from several countries, including Indonesia, Myanmar and Thailand, to discuss the problems of Malaysia as a destination and transit point for trafficked women and children. Musa said work was going on to draw up a more complete anti-human trafficking law. He singled out the lack of data and knowledge on trafficking as a major obstacle to forming a full action plan. Existing databases need to be updated and improved to facilitate analysis. The key issue here is to ensure that the victims are not seen as criminals and they should not be re-trafficked, Musa told a gathering of more than 200 activists and government officials at Royale Bintang Hotel. The forum was organised by Tenaganita, a women's activist group. Musa also proposed an inter-departmental task force to address aspects such as medical treatment, counselling and other forms of aid for the traumatised victims. Musa added efforts were being focused towards witness protection and providing shelters for victims. Malaysia has signed a pact to combat this trans-border crime with seven countries, which are seen as sources of victims for the illegal trade. They include Indonesia, Thailand, Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Sri Lanka and China. The police condemn human trafficking and we, together with other agencies and NGOs, are committed to combating this heinous and borderless crime, Musa said. Prostitution is not a crime. They do not commit a crime. It is only when women are forced into prostitution that it becomes a crime. We should have a complete legislation to take action against those responsible. They should have care and support so these victims can go back to society so they can have jobs to get their own earnings instead of being re-trafficked. - Inspector-General of Police Tan Sri Musa Hassan Trafficking in persons is a modern-day form of slavery. We do not have the political will to face the issue. It has been 11 years since our first conference on trafficking when we requested the Anti-trafficking Act and we still do not have it. For every child rescued, there are hundreds more trapped. - Aegile Fernandez, Tenaganita The problem of trafficking is not only among women and children. Even some men are believed to be trafficked for sexual purposes in our country. - Kamala Pillai, Suhakam We know that some young girls and women from Malaysia go abroad to work as prostitutes on their own free will. We have the Women, Family and Community Development Ministry. Why don't we look into this negative development among women and do something? - Datuk Kamarudin Ali, Malaysian Crime Prevention Foundation I think what should have been discussed further is the issue of corruption. It is linked to the trafficking of people. The syndicates are so embedded that they manage to get away. - Josie Fernandez, Transparency International As far as we are concerned, they are illegal if they don't have proper papers. We can't find out whether they are trafficked or not. - Datuk Ishak Mohamed, Immigration Department's enforcement director Microsoft is lending a hand to the region in combating the menace. Microsoft will help women and children by educating them through information technology. Microsoft will fund the countries with RM3.6 million each to enable re-integration for victims of trafficking in a three-year period. - Lori Forman, Microsoft regional director of community affairs [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only:
[ppiindia] America now has 400 billionaires: Forbes
http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,20867,20456945-2703,00.html America now has 400 billionaires: Forbes AP 22sep06 THESE days, it takes a billion - at least. For the first time, Forbes magazine's list of the 400 richest Americans consists exclusively of people worth $US1 billion ($1.32 billion) or more. As a group, the people who made the rankings released Thursday are worth a record $US1.25 trillion ($1.65 trillion), compared to $US1.13 trillion ($1.49 trillion) last year. In the billionaire-athon, casino magnate Sheldon Adelson pole-vaulted to third from fifteenth in last year's ranking, finishing behind the mainstays at one and two, Microsoft founder Bill Gates and Warren Buffett of Berkshire Hathaway. Adelson is now estimated to have $US20.5 billion ($27.12 billion), Buffett $US46 billion ($60.85 billion) and Gates $US53 billion ($70.11 billion). Gates has held the number one spot for the last 13 years while Buffett has been No. 2 every year since 1994 except 2000, when Larry Ellison of Oracle Corp. held that spot. Adelson's expanding net worth is related in no small part to his decision to open a casino two years ago on the island of Macau, an emerging gambling haven off the southeastern coast of China. Profits are growing rapidly thanks to the Las Vegas Sands' Macau casino. Adelson personally and through family trusts controls 70 per cent of the company, Las Vegas Sands spokesman Ron Reese said. Forbes estimates Adelson earned about $US1 million ($1.32 million) an hour over the past two years. In the second quarter alone, the Sands Macau property saw net revenue jump to $US310.4 million ($410.61 million), up from $US205.1 million ($271.31 million) a year ago. To tap the demand from gamblers in Asia going forward, the Sands Corp plans a second property on Macau and a casino in Singapore. The two Google Inc. founders were also big earners. Sergey Brin and Larry Page gained about $US13 million ($17.2 million) a day over the last two years, according to Forbes. That puts them in 12th and 13th place, up from a tie at 16th place last year. Page and Brin also share the distinction of being, at 33 years old, the two youngest people on the list and two of only eight who are younger than 40. The list was led off by technologists, such as Gates, Microsoft co-founder Paul Allen, Dell Inc.'s Michael Dell and Ellison, and rounded out by five members of the Walton clan who have fortunes amassed from sales by the world's largest retailer. Ellison, with $US19.5 billion ($A25.8 billion), moved to fourth place from fifth, while Allen, last year's number three, was fifth this year with $US16 billion ($21.17 billion). Dell fell to a tie at ninth place from fourth in last year's list; he is worth $US15.5 billion ($20.5 billion). Adelson's ascension knocks Helen Walton, the wife of Wal-Mart Stores Inc. founder Sam Walton, into 11th place with a net worth of $US15.3 billion ($20.24 billion). Her children, Jim, S. Robson and Alice, and Christy Walton, the widow of her son John, ranked in the bottom half of the top 10 this year. Each was worth between $US15.5 billion ($20.5 billion) and $US15.7 billion ($20.77 billion), Forbes reported. The biggest number of people on the list live in California, which houses 90 of the 400, and another 44 live in New York City. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Foreign NGOs accused for lobbying UN to separate Papua from Indonesia
http://english.people.com.cn/200609/20/eng20060920_304642.html Foreign NGOs accused for lobbying UN to separate Papua from Indonesia Indonesian military sees a number of foreign non-government organizations have actively lobbied the United Nations in an effort to get support for breaking away Papua province from Indonesia, military Commander Air Marshal Joko Suyanto said here Wednesday. The commander said that the NGOs had asked bishop Desmon Tutu from Africa to jointly seek support from the international body. I get information from our representative in the UN that some NGOs have begun persuading bishop Desmon Tutu to help them lobbying Papua case in the UN, he said. The commander cited that the bishop was a very famous and influential leader in the United Nations. We must be alert on the move of the NGO's that use famous people for their goal of breaking Papua from Indonesia, he said. Indonesia excluded three Australian television crews last week due to enter the easternmost province of Indonesia illegally. The vast province of Papua was incorporated into Indonesia in 1969 under a UN-backed vote by community leaders after Jakarta took over the province from Dutch colonial rule in 1963. But, the international rights group have criticized the UN vote process as unfair. Papuan rebels have campaigned for more than 30 years to break away from Indonesia. Source: Xinhua [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK
bung YK, aku jadi pingin tanya lagi neh..:) yg dimaksud orang putih itu yg macam apa yak..?? kenapa disebutnya orang putih..?? dan.. hmm.. bisa berarti, orang yg memakai baju warna putih..?? tapi, eh, banyak macam orang pakai warna putih ya..?? hiks.. kumat neh aku.. -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Yohanis Komboi Sent: Wednesday, September 20, 2006 5:25 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK Mbak Listy, Lama nggak ada kabar ya, baikbaik saja kan ya? Belanda di mata orang Papua adalah saudara. Mrk diterima tanpa reserve krn kedatangan mrk di akhir thn 40-an sampai 1962 dianggap 'lbh banyak membawa kebaikan' (ini sungguh diantara quote-unquote) dan kebetulan cocok dng paham messianism penduduk lokal dimana diyakini orang putih akan datang membawa kemakmuran. Relasi Belanda dan Papua tidak pernah putus walau intensitas pernah sangat menurun terutama di saat konflik Suharto dan Pronk (Kerjasama Pembangunan Intl'). Selain itu, aliran turis belanda yg melakukan 'pilgrimage' ke Papua nyaris tdk pernah berhenti sepanjang tahun. Wah ini nggak tahu mau dibawa kemana jawabnya. Betulbetul jawaban asal saja tanpa arah ya... semoga cukup membingungkan heheheheh... yk [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] [Dokumen Tercecer]: SEPINTAS Gerakan Wanita Indonesia Dalam Perkembangan Sejarah (2)
Catatan Laluta: mengutip pendapat Wardah Hafid dan Tati Krisnawaty (NGO) dalam laporan studi buku mereka mengenai Perempuan dan Pembangunan, tahun 1989 halaman 54 sebagai berikut: Tanggal pembukaan Kongres ini, 22 Desember 1928, pada kongres ke tiga ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Perempuan dan pada tahun 1959 oleh pemerintah ditetapkan sebagai hari besar nasional (SK Presiden RI No. 316/1959). Namun, dalam perkembangannya tanggal ini akhirnya lebih lazim dikenal sebagai Hari Ibu yang pengertiannya cenderung diasosiasikan dengan Mother' s Day di negara- negara Barat yang jelas berbeda dengan arti peristiwa pada tanggal tersebut, yang memang merupakan pertanda kebangkitan kaum perempuan Indonesia untuk bersatu dan memperjuangkan nasib kaum dan bangsanyaSelanjutnya silahkan baca naskah karya tulisan Rusiyati berjudul SEPINTAS Gerakan Wanita Indonesia Dalam Perkembangan Sejarah, yang di presentasikan pada pertemuan peringatan Hari Kebangkitan Perempuan Indonesia tanggal 22 Desember 1990 di Amsterdam. La Luta Continua! *** SEPINTAS Gerakan Wanita Indonesia Dalam Perkembangan Sejarah (2) Oleh Rusiyati 2. Periode Kebangkitan Kesadaran Nasional (1911 1928) Masa kebangkitan dan kesadaran nasional ditandai dengan munculnya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta, organisasi pertama diantara bangsa Indonesia yang dibentuk secara modern. Dengan bentuk modern diartikan bahwa organisasi mempunyai pengurus tetap, anggauta, tujuan, rencana pekerjaan dan seterusnya berdasarkan peraturan-peraturan yang dimuat di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi. Pengurus Budi Utomo terdiri dari para Priyayi dan dalam waktu singkat organisasi tersebut megalami kemajuan pesat. Pada akhir tahun 1909 Budi Utomo telah mempunyai 40 cabang dengan lebih kurang 10.000 anggauta. Kemudian berdiri partai-partai politik yang tidak terbatas pada daerah berkebudayaan Jawa saja seperti Budi Utomo, akan tetapi yang beraliran Indisch Nasionalisme radikal, beraliran nasionalisme demokratis dengan dasar agama dan beraliran marxisme. Pada pokoknya keinginan rakyat untuk berjuang melawan penghisapan ketika itu tersedia wadahnya melalui organisasi. Dan meskipun untuk mendirikan suatu organisasi harus minta izin dahulu kepada pemerintah, toh organisasi-organisasi yang tumbuh semakin radikal saja. Adalah pada tempatnya, kalau disini kita sedikit menyinggung adanya perlawanan atau oleh pemerintah kekuasaan Kolonial NederlandsIndië dinamakan sebagai pemberontakan PKl pada tahun 1926, karena yang dituduhkan sebagai pemberontakan adalah melawan penjajahan kekuasaan kolonial Belanda. Pada waktu itu perlawanan terhadap rejim Kolonialisme merupakan pemberontakan besar terakhir sebelum Nederlands lndie bertekuk lutut kepada Balatentara Jepang. Perlawanan PKl terjadi pada bulan-bulan terakhir tahun 1926, dua tahun sebelum para pemuda menggalang persatuan nasional dengan pernyataan sumpahnya berjuang untuk perjuangan Satu bahasa, satu bangsa dan satu tanahair: lndonesia. Pada sekitar tahun 1926 itu baru muncul fase pemikiran awal untuk menghimpun kaum nasionalis, Islamis dan marxis supaya menjadi satu kekuatan dahsyat untuk menundukkan penjajah, seperti ditulis oleh Sukarno di Suluh lndonesia Muda pada tahun 1926. Adapun bentuk persatuan kekuatan-kekuatan nasional baru dapat diusahakan dua tahun kemudian. Karenanya hanyalah PKl yang pada tahun 1926 memulai melakukan perlawanan fisik pada 12-14 November di Jakarta, Jatinegara dan Tangerang, 12 November - 5 Desember di karesidenan Banten, 12-18 November di daerah Kediri. Dibeberapa tempat rencana itu sudah diketahui lebih dahulu oleh P.l.D. (Politiek Inlichtingen Dienst) dinas rahasia pemerintah kolonial. Pada zaman kolonial Belanda penyebutan pemberontakan selalu diartikan sebagai ancaman oleh pemerintah Nederlandsindië karena bertujuan untuk kemerdekaan dari kekuasaan penjajah. Dengan begitu perlawanan kaum Nasionalis ketika itu yang dianggap radikal ditindas dengan kejam oleh pemerintah kolonial Belanda. Yang ikut serta maupun yang tidak ikut serta dikalangan kaum merah semuanya di hukum penjara/ pengasingan. sebab menurut anggapan kolonial Belanda: usaha merebut kembali hak rakyat atas tanah airnya sendiri, merupakan kejahatan. Yang tidak ikut melakukan perlawanan, sekitar 4.500 orang diasingkan ke Boven Digul. Mereka dihukum penjara, sebagian lagi juga diasingkan ke Boven Digul, tetapi di tempat yang sangat tidak sehat, di tengah hutan dan rawa, di pinggir sungai Digul di lrian Selatan. Diantara para interniran di Boven Digul itu terdapat 15 orang wanita, diantaranya Sukeisih. Kemudian organisasi-organisasi PKl, Serikat Rakyat (S.R.) dan semua golongan bawahannya dilarang oleh pemerintah kolonial. Hubungan diantara mereka dilakukan oleh propagandis-propagandis yang berjalan keliling. A. Gerakan Wanita dan Kebangkitan
[ppiindia] (info) ak.'sa.ra will now buy your used books CDs
Jual used books CDs anda ke ak.sa.ra!!! HOW ak.sa.ra akan membeli hingga 30% tunai dari harga yang tercetak pada items/ harga pasar yang berlaku, dengan tambahan 10% dari harga yang ditetapkan jika anda memilih bayaran dalam bentuk voucher ak.sa.ra WHAT -Buku yang dicari adalah buku terbitan asing dalam kondisi baik, kategori apa saja kecuali: Romance novel, text book dan buku panduan komputer -CD yang dicari adalah CD dari label rekaman asing, genre apa saja dengan kotak/casing, booklet, dan cakram CD dalam keadaan baik WHERE ak.sa.ra Jalan Kemang Raya no. 8B, Jakarta Selatan WHEN Mulai Senin 25 September 2006, hari Senin-Kamis mulai jam 10am- 3pm Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi ak.sa.ra Kemang 7199 283 ext. 111/207 untuk buku dan 215 untuk CD - Want to be your own boss? Learn how on Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Fwd: Papernas Sulawesi Tengah usung Isyu TGPF Poso
Papernas Poso Usung Isyu TGPF http://www.prd-online.or.id/pbb/index.php?option=com_contenttask=viewid=289Itemid=2 *Poso*--Sedikitnya tujuh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berdomisili dan aktif bekerja di Kabupaten Poso, Kamis (14/9) lalu menggelar rapat guna membentuk Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas). Diantara ketujuh LSM tersebut adalah, Komunitas Pemuda Kretif Poso (KPKP), Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil (LPMS), FBR, Forum solidaritas Masyarakat Poso (FSMP), Yayasan Panorama Alam (YEPAL), dan Wasantara Poso. Rapat yang berlangsung selama sehari itu, sepakat memilih Muhammad Taufik, SH dan Warda, masing-masing sebagai ketua umum dan sekretaris Umum Papernas Kabupaten Poso untuk masa kerja hingga 2009. Anggota Presidium Papernas Poso Adriany Badrah, kepada Radar Sulteng Jum'at kemarin (15/9) mengatakan, terbentuknya Papernas ditujukan untuk menyatukan gerakan dari ribuan LSM untuk menyelesaikan persoalan-persoalan nasional, khususnya dibidang politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Secara nasional, Papernas sudah terbentuk dihampir seluruh wilayah indonesia. Khusus diwilayah Provinsi Sulawesi Tengah kata Adriany, Papernas sudah terbentuk di Kota Palu, Kabupaten Toli-toli, Buol, Parigi Moutong, Poso, dan Kabupaten Luwuk. Aktivis perempuan Sulawesi Tengah ini lebih jauh menjelaskan, selain sebagai wadah pemersatu LSM, Papernas juga didirikan sebagai persiapan menuju partai. Papernas ini sebagai cikal bakal lahirnya sebuah partai politik, sebut Adriany. Berubah atau tidak namanya pada pemilu 2009, tergantung Rakernas seusai lebaran nanti, imbuhnya. Ada sejumlah alasan yang melatar belakangi lahirnya Papernas di negara ini. Salah satu yang paling esensial adalah keprihatinan mereka dalam melihat partai-partai besar yang hanya menjadikan rakyat kecil (grass root) sebagai pencetak suara/pemilih pasif saja. Mereka juga menilai, bahwa selama ini partai-partai besar yang ada hanya mau melihat rakyatnya disaat mereka membutuhkan suaranya. Hampir semua partai besar dinegara ini dekat dengan rakyatnya, disaat pemilu saja, kata Adriany. Papernas juga melihat belum adanya keberhasilan signifikan yang diraih oleh pemerintahan SBY-JK. Dimata mereka, SBY-JK lebih mementingkan kelompok ekonomi mapan, ketimbang rakyat kecil yang miskin. Ini bisa dilihat dengan rencana akan dihilangkannya subsidi BBM bagi masyarakat miskin. Kebijakan tersebut menyusul kebijakan pengurangan subsidi sebelumnya. Akibatnya, angka kemiskinan di negara ini bertambah, karena tidak seimbangnya antara kebutuhan yang dihadapi dengan daya beli masyarakat itu sendiri. Bukan hanya itu, pemerintahan SBY-JK juga dinilai sebagai pemerintahan yang memperpanjang hutang. Artinya, kehadiran SBY-JK bukan untuk menyelesaikan hutang, malah justru menambah hutang. Oleh karena itu Papernas optimis, kehadiran mereka ditengah-tengah masyarakat akan dapat lebih aktif memberikan pendidikan politik kepada rakyatnya, bahwa siapa saja bisa tampil menjadi pemimpin, baik dilevel eksekutif maupun legeslatif. Keberadaan Papernas juga akan tampil sebagai pembela masyarakat. Pembelaan bukan hanya dilakukan terhadap masalah-masalah nasional atau internasional saja. Tetapi yang lebih utama bagaimana Papernas bisa tampil pada pembelaan-pembelaan masalah yang dihadapi masyarakat ditingat lokal/daerah dan regional. Ada tiga program utama (tri panji) Papernas yang akan diusung secara nasional. Yaitu, Hapuskan hutang, Ambil alih perusahaan tambang, dan bangun industri nasional untuk kesejahteraan rakyat. Anggota Presidium Papernas Adriany ini selanjutnya menerangkan, khusus di Kabupaten Poso, Papernas akan konsen terhadap untuk mengusung dua isyu besar yang dibutuhkan masyarakat Poso. Kedua isyu itu sebut Adriany adalah, pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Poso, serta sita aset-aset pejabat koruptor dana bantuan kemanusiaan kerusuhan Poso. Pada kesempatan itu Adriany Badrah juga mengatakan, agar keberadaan Parernas di Poso dapat segera dikenal dan tersosialisasi dimasyarakat, pada tanggal 20/9 mendatang, mereka akan menggelar launching. (Cr5) Sumber: Radar Sulteng, 16 September 2006 http://www.prd-online.or.id/pbb/index.php?option=com_contenttask=viewid=289Itemid=2 -- Address ini milik KPP-PRD yang khusus digunakan untuk kepentingan posting mail list. Untuk komunikasi di luar mail list silahkan hubungi [EMAIL PROTECTED] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only,
[ppiindia] Re: Terkaya di Indonesia
Masih ada yang mau bilang Indonesia negara miskin? Masih pada inget-kan, ucapan WaPres belum lama ini? Wapres: Indonesia Sudah tak Krisis Ekonomi Lagi http://www.setwapres.go.id/detail-news.php?detail=343 Mungkin tulisan di bawah salah satu penjelasannya.. :-) Kita diajak untuk lupa (sejenak) dengan hutang LN yang ada.. dengan beban BLBI yang harus ditanggung APBN.. dengan pencurian isi hutan, laut dan hasil tambang.. dengan dana yang diekspor dan diputar di negara lain, termasuk negara tetangga.. dengan pasir yang dicuri/dirampok dan ditadah negara tetangga.. dengan Udah deh biasa aja.. begitu kata teman saya.. :-P Gitu aja koq repot kata Gus Dur.. gak pake 'saudara' seperti ucapan Mulan (Ratu), ye.. biar gak ditegor panitia.. :-) CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 9/22/06, Christovita Wiloto [EMAIL PROTECTED] wrote: Bisnis Indonesia Terkaya Oleh Christovita Wiloto CEO Wiloto Corp. Asia Pacific www.wiloto.com email: [EMAIL PROTECTED] powerpr%40wiloto.com Majalah Forbes Asia, beberapa waktu lalu merilis daftar orang kaya Indonesia. Dari 40 daftar orang kaya tersebut, total kekayaannya mencapai US$22,27 miliar, atau sekitar Rp200 triliun lebih-hampir separuh dari anggaran belanja negara. Di urutan pertama, ada nama pengusaha Sukanto Tanoto dengan kekayaan Rp25 triliun. Kemudian Putera Sampoerna Rp19 triliun, dan ketiga Eka Tjipta (Rp18,2 triliun). Disusul sejumlah nama yang memang kerap jadi langganan dalam daftar oran terkaya, seperti Rachman Halim (pemilik Gudang Garam, Rp18 triliun) dan Budi Hartono (Djarum Kudus, Rp14 triliun) yang tercantum di urutan ke empat dan lima. Sedangkan para pendatang baru di antaranya adalah Eddie William Katuari (Wings), Trihatma Haliman (Agung Podomoro) dan Arifin Panigoro (Medco). Liem Sioe Liong yang biasanya di posisi puncak kini ada di posisi ke-10 dengan kekayaan Rp 7,28 triliun. Selain itu, ada dua pejabat negara yan masuk dalam daftar orang terkaya, yakni Menko Kesra Aburizal Bakrie di urutan keenam dengan kekayaan Rp10,9 triliun. Pejabat kedua adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla di urutan ke-36 dengan kekayaan sejumlah Rp135 miliar. Daftar Forbes ini, di satu sisi sangat membanggakan. Karena membuktikan bahwa banyak pengusaha Indonesia yang luar biasa piawai dalam berbisnis, tidak hanya di dalam negeri namun juga di manca negara. Sebetulnya cukup mudah untuk melihat integritas para pengusaha tersebut. Karena secara kasat mata kita bisa melihat buah pekerjaan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya para raja rokok yang memang penjualannya luar biasa. Juga grup Wings yang produk consumer goods- nya banyak menguasai pasar. Atau grup Podomoro, yang dalam beberapa waktu terakhir ini membangun berbagai properti yang berkualitas di Jakarta dan Bandung. Juga grup Rajawali yang sukses membesarkan XL, Bentoel, Metro Dept Store dan jaringan hotel Sheraton Novotel. Di industri media juga ada Chairul Tanjung (Rp3 triliun) dan Jacob Utama (sekitar Rp1 triliun), yang kualias bisnisnya bisa kita rasakan. Logikanya, para pengusaha yang merupakan orang-orang terkaya di Indonesia tersebut, mempunyai likuiditas dan kekuatan modal yang amat besar. Ini, dapat dimanfaatkan untuk mendukung berbagai program pemerintah untuk memberantas kemiskinan dan pengangguran. Selain itu, keberadaan mereka dan usahanya di Indonesia, semestinya memberi sejumlah nilai lebih. Mulai dari kontribusi dalam pembayaran pajak, penciptaan lapangan kerja dan peran mereka dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Tapi mereka tampaknya tak nyaman karena rumitnya birokrasi di Indonesia. Pemerintah agaknya harus mawas diri. Dalam arti, pemerintah juga perlu membenahi iklim investasi di Indonesia. Proses perizinan, misalnya. Kalau selama ini harus diselesaikan dalam hitungan belasan hari, pemerintah perlu memangkasnya agar lebih singkat. Demikian pula soal keamanan, dan perlindungan hukum. Pemerintah tak bisa menyerahkan masalah itu pada 'hukum rimba' yang kerap berlaku di Indonesia. Harus ada jaminan atau kepastian berusaha di Indonesia dengan tetap berpegang pada aturan dan hukum yang berlaku. Dengan demikian, para pengusaha tadi juga bisa berbisnis secara fair. Pemerintah pun harus bersikap adil. Ternyata sebagian dari mereka mampu bersaing bisnis di negara lain yang memiliki aturan main yang ketat dan law enforcement yang sangat galak. Di sisi lain daftar Forbes ini juga menimbulkan kontroversial. Misalnya adalah Raja Garuda Mas milik Sukanto Tanoto, ternyata masuk dalam daftar kredit macet terbesar di Bank Mandiri dengan nilai Rp5,4 triliun. Selain itu, masuknya nama Aburizal dan Jusuf Kalla-meski keduanya pengusaha-juga dianggap kontroversial. Karena nilai kekayaan yang dilansir Forbes Asia, jauh berbeda dengan yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, Aburizal mengaku harta yang dimilikinya sesuai dengan yang dilaporkan ke KPK, yakni Rp1,33 triliun. Ia justru mempertanyakan keabsahan
[ppiindia] United States of Hypocrisy : We don't ratify human rights treaties
United States of Hypocrisy : We don't ratify human rights treaties Sept 21, 2006 The principles of this world beyond terror can be found in the very first sentence of the Universal Declaration of Human Rights. This document declares that, The equal and inalienable rights of all members of the human family is the foundation of freedom and justice and peace in the world. -- President Bush at the United Nations, Sept 19, 2006 COMPLETE list of states NOT YET RATIFYING the CONVENTION ON THE ELIMINATION OF ALL FORMS OF DISCRIMINATION AGAINST WOMEN (CEDAW), one of the enabling conventions of the Universal Declaration of Human Rights: 1. Holy See 2. Montenegro 3. United States of America 4. Iran (Islamic Republic of) 5. Nauru 6. Palau 7. Qatar 8. Tonga 9. Somalia 10. Sudan Latest to ratify: Cook Islands, August 11, 2006 Note: This treaty was signed by Jimmy Carter and has gone unratified by the United States of America for 27 years. COMPLETE list of states NOT YET RATIFYING the INTERNATIONAL COVENANT ON ECONOMIC, SOCIAL AND CULTURAL RIGHTS (CESCR) 1. Andorra 2. Antigua and Barbuda 3. Bahamas 4. Bahrain 5. Belize 6. Bhutan 7. Brunei Darussalam 8. Comoros 9. Cook Islands 10. Cuba 11. Fiji 12. Haiti 13. Holy See 14. Kazakhstan 15. Kiribati 16. Lao People's Democratic Republic 17. Malaysia 18. Maldives 19. Marshall Islands 20. Micronesia (Federated States of) 21. Mozambique 22. Myanmar 23. Nauru 24. Niue 26. Oman 27. Pakistan 28. Palau 29. Papua New Guinea 30. Qatar 31. Saint Kitts and Nevis 32. Saint Lucia 33. Sao Tome and Principe 34. Saudi Arabia 35. Singapore 36. South Africa 37. Tonga 38. United States of America This treaty was signed by Jimmy Carter in 1977 and has gone unratified by the United States of America for 29 years. International Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Workers and Members of Their Families (MWC) -- NOT SIGNED OR RATIFIED BY USA (adopted:1990) CONVENTION ON THE RIGHTS OF THE CHILD (CRC) -- SIGNED (1995) BUT NOT RATIFIED BY USA (adopted:1989) Status: 192 countries have ratified this Treaty. CONVENTION AGAINST TORTURE (CAT) -- RATIFIED BY USA (1994), but ignored at Guantanamo and Abu Ghraib, among other locations. The Senate also passed an Act which implements Article 3 which prohibits transfer of any person to another state where there is evidence he or she would be subject to torture. Flagrantly ignored by the Freedom Agenda President. source: http://mparent. livejournal. com/12604351. html __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Andalusia, Inspirasi Perdamaian?
Pengantar: Akhir pekan ini saya diminta berbicara dalam acara bedah buku Sepotong Surga di Andalusia (Mizan, 2006) di Departemen Agama. Buku itu hasil terjemahan karya Maria Rosa Menocal, sejarawan Yale University, berjudul asli The Ornament of The World: How Muslims, Jews and Christians Created a Culture of Tolerance in Medieval Spain. Di bawah ini makalah pendek saya. (FG) --- Buku Maria Rosa Menocal ini, yang berjudul asli The Ornament of The World, bagi sebagian kita mungkin akan merupakan hiburan penting di tengah pesimisme. Di tengah konflik panjang, melelahkan, seringkali brutal dan berdarah, serta seakan tak terjembatani di era kontemporer antara tiga agama monoteisIslam, Kristen dan Yahudiyang sebenarnya memiliki akar sama. Perang Salib berabad-abad telah diikuti konflik Muslim/Arab versus Yahudi/Israel yang mengharubiru kita hampir sepanjang tiga perempat abad terakhir. Holocaust, pembantaian Yahudi oleh Kristen Eropa, serta kolonialisme Kristen Eropa terhadap sebagaian besar negeri Muslim, juga belum jauh dari ingatan kita. Ingatan buruk itu diperkental dan dipertajam oleh perkembangan mutakhir beberapa tahun belakangan ini dalam konflik yang digaungkan oleh Samuel Huntington lewat The Clash of Civilisations: konflik Islam dan Barat. Meski Barat tidak lagi didefinisikan sebagai entitas agama (Kristen), melainkan sekular, warna agama tak bisa sepenuhnya hilang. Presiden Amerika Serikat George W. Bush, yang memiliki dukungan kuat dari kalangan Protestan Amerika, menjustifikasi Perang Irak, Perang Afghanistan dan Perang Melawan Teror belakangan ini sebagai perang melawan Fasisme Islam. Dan seperti menambah bara dalam api, pernyataan kontroversial petinggi Gereja Katolik Paus Benedictus belum lama ini hanya memaksa orang untuk bertanya serius: tidakkah tiga agama yang bersumber dari Ibrahim ini sebenarnya merupakan kutukan belaka, sumber dari pertumpahan darah saja? Sayang, dalam sejarah kontemporer, hanya ada sedikit jawaban yang bisa diajukan untuk menolak anggapan bahwa agama memang sumber penderitaan manusia. Dan kini, siapa saja yang ingin melihat agama tidak kehilangan relevansi, harus berusaha ekstra keras untuk menunjukkan secara nyata bahwa agama memang rahmat bagi alam semesta. Antara lain dengan secara nyata menunjukkan bahwa agama-agama, atau tepatnya para penganut agama-agama, bisa hidup berdampingan secara damai. Mungkinkah itu; atau justru mustahil? Dalam konteks ini, buku Maria Menocal membuat kita sedikit bisa optimistis bahwa perdamaian antara penganut agama, seperti ditujukkan Andalusia, bukan merupakan kemustahilan. Buku ini merupakan titik pijak yang penting untuk dialog-dialog agama, upaya saling-memahami, yang mudah-mudahan bermuara pada perdamaian. Untuk perannya yang begitu potensial dalam mengilhami perdamaian, era Kekhalifahan Andalusia (yang terentang tujuh/delapan abad antara dari 700-an hinggga 1400-an) belum memperoleh apresiasi sebagaimana mestinya. Inilah era yang cenderung terlupakan dan belum banyak digali, bahkan oleh kalangan Muslim sendiri. Dan jika kita bicara sejarah, tentu kita bisa melihat detil dan substansi yang berbeda dikatakan oleh para sejarawan, belum lagi adanya interpretasi yang berbeda, adanya bias di kalangan penulis sejarah. Sejarah, kata orang, ditulis oleh mereka yang menang perang. Sejarah Andalusia tak terkecuali. Misalnya, sejarawan berbeda pandangan tentang bagaimana sebenarnya era itu muncul, makmur dan kemudian lenyap? Siapa pahlawan, siapa penjahat? Apa pelajaran yang bisa ditarik? Namun, hampir semua sejarawan sepakat untuk satu hal tentang Andalusia: pada era inilah, di Semenanjung Iberia (kini Spanyol dan Portugal), tiga agama monoteisMuslim, Yahudi dan Kristenpernah punya pengalaman hidup berdampingan secara damai. Lebih dari sekadar perdamaian. Andalusia juga menunjukkan bahwa energi kemanusiaan bisa dialihkan dari sekadar bahan bakar konflik berdarah menjadi sumber pencapaian yang mengagumkan dalam bidang filsafat, sastra, arsitektur, ilmu dan teknologi. Detil sejarah Andalusia perlu digali lebih mendalam dan luas. Bagi kalangan Muslim, puncak kejayaan Andalusia tidak boleh sekadar menjadi nostalgia, atau obyek romantisme semata, atau bahkan alat untuk bisa menepuk dada tentang keunggulan kulturalnya. Jika Andalusia yang jaya itu kemudian lenyap, pastilah ada sesuatu yang salah. Maria Menocal menunjukkan bahwa kehancuran Andalusia tidaklah semata buah dari agresi militer dan Inkuisisi Kristen, tapi juga pertengkaran internalnya sendiri, antara Islam yang kosmopolit dan Islam yang reaksioner. Bagi kalangan Muslim pendukung gagasan Syariah, yang belakangan ini suaranya cenderung menonjol, Andalusia mungkin merupakan sumber pengetahuan dan ketrampilan bagaimana mempromosikan aspirasi politik Islam tanpa membuat minoritas agama lain merasa terancam. Bagi kalangan non-Muslim, Andalusia juga merupakan jendela penting untuk menyelami Islam dan kemajemukannya. Serta untuk mengapresiasi secara lebih adil peran
[ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:)
Nizami: Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia di Poso. memang bung Nizami yang satu ini udah lupa belajar angka angka di SMP, atau kebiasaan baca dongeng dongeng...1001 malam, Abunawas, Sinbad si pelaut... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Hehehe.. Nizami memang tidak bisa membedakan antara fakta dan imajinasi. Angka ribuan itu datangnya dari. Dari mana Nizami??? Coba dijelaskan sumbernya? Oh... dari media dakwah mungkin yaa Atau kita lupa, Nizami kan suka ngarang bebas!! Hihihihihihi... BUD'S [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukan Bantai, tapi perang he he he, http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512- 03,id.html 28 Mei 2000 pagi hari: Massa Islam dan Kristen di Tokorando, bentrok. Sekitar 70 warga Kristen bersenjata api melawan 400 warga muslim bersenjata parang dan golok. Warga muslim terpukul mundur. Bung Nizami, Angka ribuan yang anda sebutkan dari mana ya, bisa kasih rujukannya ???- Original Message - From: A Nizami To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, September 22, 2006 2:32 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:) Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia di Poso. Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa membunuh ribuan manusia lagi --- Untung H. Bimo [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya juga bingung, Bung... Kok masih ada manusia yang senang bila ada manusia lain yang dibunuh? :) Cheers, Untung H. Bimo Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com . [Non-text portions of this message have been removed] === I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki' from God. It's understandable because journalists are only humans with needs, but don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's wrong. And it's crystal clear. === - How low will we go? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
Di alam serba kumuhnya sikon ,ekonomi, politik dan keamanan, mengherankan aku :ada juga suara yang menyejukkan. Suara seorang individu yang tidak mau terhanyut oleh political correctness yang kumuh yang melanda negara/bangsa saat ini. Suara AS Hikam, anggota DPR dari partai PKB adalah suara perkecualian dari suara minor yang keluar dari hampir semua penggede/birokrat Indonesia dalam menangani problim negara saat ini. Rupanya tidaklah ber-lebih2an bahwa suaraku, si ikan kecil , wong cilik disini mengena telak obyeknya yakni ketidak tentuan pelaksanaan hukum di Indonesia. Salah satu postingananku pernah aku men-sinyalir bahwa apabila sampai Tibo di eksekusi itu adalah ibaratnya upaya appeasing fihak2 fundamentalis menjelang eksekusi(belum pasti) Amrozi cs. Juga AS Hikam mengeluh seperti ikan kecil disini, bahwa urusan Munir juga belum tuntas. Aku kira soal Munir juga akan disapu dibawah karpet. Yang sangat mengejutkan, juga berita yang menyebut bahwa Tibo cs dilarang untuk menerima sakramen terachir dan ibadah terachirpun dilarang disampaikan oleh kerabat dan pamilinya. Bagaimana nanti dengan Amrozi cs, apakah mereka tidak diperbolehkan sholat terachir menjelang eksekusi mereka? Rupanya kerusuhan di belahan Timur Indonesia,Sulawesi, Maluku, Irian bisa terjadi dan kelihatannya konflik agama dan etnis ini tidak akan terjadi apabila pemerintah2 mulai dari Gus Dur, Megawati dan SBY tegas melarang barisan pen-jihad ngelurook ke belahan Indonesia Timur. Siapa2 yang pegang kekuasaan dalam ketiga pemerintahan ini perlu dimintai tanggung jawabnya. Terutama birokrasi seperti Hankam/Polisi harus dimintai pertanggungan jawab yang membolehkan para penjihad pergi ke Indonesia Timur waktu itu. Harry Adinegara : AS Hikam: Eksekusi Tibo Perparah Ketidakpercayaan terhadap Yudhoyono [JAKARTA] Dipaksakannya eksekusi mati terhadap Tibo cs, semakin menambah daftar buruk penegakkan hukum, serta penanganan konflik, dan pengungkapan kasus secara tuntas di Indonesia. Lebih jauh, juga memperlihatkan ketidakadilan terhadap golongan minoritas, yang akan memperparah kekecewaan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono . Demikian dinyatakan oleh AS Hikam, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Rabu (20/9). Menurutnya, preseden buruk dalam penegakkan hukum di Indonesia itu tak perlu terjadi, andai Yudhoyono memiliki kearifan, serta ketegasan dalam menentukan kebijakan. Lebih lanjut, Hikam mengatakan keputusan eksekusi mati atas Tibo itu, terlihat lebih merupakan desakan dari pihak yang mengingkan adanya pertukaran, sebagai bentuk rasa keadilan. Mereka berpendapat kalau para terdakwa bom Bali dihukum, kenapa Tibo tidak, ucapnya. Seharusnya kasus pengeboman dilihat secara berbeda, ujarnya. Kasus-kasus konflik, yang meski terjadi melibatkan agama, tidak perlu digiring terlalu jauh dan dipertajam pada konflik antar agama. Tapi tetap harus dilihat dalam konteks penegakkan hukum, dan tidak mengabaikan prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan. Hikam mengingatkan, bahwa proses penyelesaian konflik Poso harus dilakukan dengan tuntas. Terkait dengan Tibo, ada deretan pelaku serta aktor intelektual yang telah disebutkan secara gamblang, dan masih membutuhkan pengungkapan lebih lanjut. Pengungkapannya akan lebih mudah bila Tibo masih ada, katanya. Konflik yang terjadi di Poso jangan dianggap remeh. Bagaimana bila ternyata aktor intelektualnya bukan di Poso, tapi disini (Jakarta), ucapnya. Ditegaskan Hikam, konflik Poso, eksekusi terhadap Tibo cs, masuk dalam daftar kasus yang harus dituntaskan pengungkapannya bersama dengan kasus-kasus HAM, yang juga belum pernah tuntas. Pembunuhan Munir, dan kasus-kasus penculikan aktivis HAM, ucapnya. Dia menegaskan jangan sampai berbagai kasus-kasus itu berhenti pada pihak yang menjadi kambing hitam, tapi tak pernah tuntas hingga aktor intelektualnya. [B- . __ Don't just search. Find. Check out the new MSN Search! http://search.msn.click-url.com/go/onm00200636ave/direct/01/ - On Yahoo!7 Messenger: Make free PC-to-PC calls to your friends overseas. - On Yahoo!7 Messenger: Make free PC-to-PC calls to your friends overseas. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
[ppiindia] Faith's friction
Faith's friction http://www.sptimes. com/2006/ 09/08/Tampabay/ Faith_s_friction .shtml Tampa woman who lost eight relatives in the attacks converts to Islam as tensions simmer from the memories and new terror plots. But she presses on. By SHERRI DAY Published September 8, 2006 - - *FIVE YEARS AFTER 9/11 A FIVE-DAY SPECIAL REPORT* [Times photos: Chris Zuppa] Dung Pham gives Safia Al-Kasaby, right, a manicure at Modern Nails in Town 'N Country as a preview of World Trade Center is shown on TV. Since converting to the Muslim faith, she has felt the stares that her hijab brings. - - Safia Al-Kasaby, right, and her daughter, Natalia Torres , 10, hang out at home. Some family members have questioned Safia?s conversion to Islam, but Natalia thinks her mother's religion is cool. Her mother named her Elizabeth after the queen of England. More than four decades later, she took another name: Safia Al-Kasaby, reflecting her new identity as a Muslima. Safia, 43, is an unlikely candidate for conversion. She claims Jewish and Puerto Rican ancestry. She is a former sergeant first class in the Air Force National Guard. And she lost eight relatives one uncle and seven cousins in the Sept. 11 terrorist attacks on the World Trade Center. Back then, Safia did not imagine the faith professed by the hijackers would one day become her own. It didn't really matter who did it, says the Tampa woman now, reflecting on the 2001 attacks. I just never hated Islam. I never hated Muslims. For me to be angry about what happened to the twin towers would be like me hating all the Germans that killed the Jews. Safia embraced Islam last year, coming to the faith at a time when it is seemingly maligned anew with each new report of terror plots, wars in far away lands and dead American soldiers. Like other Muslims, Safia feels the tension all around her: curious stares because she wears the hijab or head scarf and store clerks who ask for extra identification. Just last month , officials at the U.S. Embassy in Cairo turned down an initial request from Safia's Egyptian fiance for a temporary visa. Safia was certain bigotry played a role. Her new faith also has widened the chasm among her Christian family. Her mother, three sisters and one of her daughters question her choice. Safia presses on. For her to accept Islam, making that decision especially in this day and time, it says you're ready to step up and deal with the challenges of this journey, said Pat Aliyah Cruse, a fellow Muslima and 11-year convert. *** Some demographers consider Islam to be the fastest-growing religion in the world. Of the 1.3-billion Muslims worldwide, 4.7-million live in the United States, according to the Association of Religion Data Archives. One of the world's oldest religions, Islam has been in the United States for generations. But the terrorist attacks on Sept. 11, 2001, thrust the religion and its adherents into the spotlight. Before the attacks, American Muslims largely kept to themselves. Now, many feel the public expects them to answer for the actions of those who commit heinous acts in the name of their faith. Across the country, some Muslims complain of stereotyping, racial profiling and discrimination. Others pine for the days when Islam was rarely mentioned in headlines. Most dare not complain openly, religious and civic leaders say, for fear of being labeled unpatriotic or sympathetic to extremists. There's a certain sense of indignation to being treated the way they've been treated, said Imam Mahdi Bray, executive director of the Muslim American Society's Freedom Foundation in Washington, D.C. There's a kind of rage. The challenge is to make that a healthy rage. Many American Muslims say extremists misrepresent their faith. But convincing the public to separate Islam from terrorism at times seems an insurmountable hurdle. Opinion polls back up what American Muslims say they feel every day: Masses of the U.S. populace view them negatively. In a USA Today/Gallup poll released in August , 39 percent of Americans said they feel prejudiced toward Muslims. Nearly one quarter of Americans polled said they would not want a Muslim as a neighbor. Another 39 percent want Muslims to carry special identification at all times and undergo enhanced security checks when boarding airplanes. Anti-Muslim sentiment also has popped up in the Tampa Bay area, home to an estimated 45,000 Muslims. In 2002, federal agents arrested a Seminole podiatrist, Dr. Robert Goldstein, on charges of plotting to blow up a mosque. Fearing for their wives' safety after Sept. 11, husbands of immigrant Muslim women pulled them out of leadership roles in Islamic women's groups. Fathers encouraged daughters to remove their hijabs in public to avoid harassment. Muslim women complained of verbal abuse in retail stores. One woman's hijab was ripped from her head by a customer in her husband's store. Children get few
Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:)
Kita lihat saja bagaimana dgn Amrozi cx - pasti mereka dibebaskan dan tidak jadi dihukum mati - kan mereka hanya membunuh kaum kafir [mereka kan hanya hindu dan kristen dan bukan manusia] jadi menurut firman Tuhan, Amrozi cs tidak berdosa. Kalau diexecutie ini juga hanya atas paksaannya kaum imperialis USA/Aussie. Kalau mereka dibunuh mereka akan masuk surga dan akan bahagia karena menerima hadiah surga berupa kemewahannya incl.ratusan perawan2 Kalau Tibo cs mereka kan kafir dan berani membunuh umat islam sampai ribuan - Itu harus dihancurkan sebab bertentangan dgn firman Tuhan. Kalau tidak dicegah mereka akan membunuh lebih banyak. Itu beheading perempuan2 kristen didaerah mereka semua adalah berita palsu kaum kafir utk merusak nama islam. Ini namanya demokrasi dan keadilan negara - the majority rules. Kalau diSaudi sih kaum kafir seperti Tibo sudah lama dimusnahkan dari bumi ini. Dia lucky masih diberikan kemungkinan utk hidup diSulawesi. Bumi harus dibersihkan dari kaum kafir. Andreas RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Nizami: Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia di Poso. memang bung Nizami yang satu ini udah lupa belajar angka angka di SMP, atau kebiasaan baca dongeng dongeng...1001 malam, Abunawas, Sinbad si pelaut... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Hehehe.. Nizami memang tidak bisa membedakan antara fakta dan imajinasi. Angka ribuan itu datangnya dari. Dari mana Nizami??? Coba dijelaskan sumbernya? Oh... dari media dakwah mungkin yaa Atau kita lupa, Nizami kan suka ngarang bebas!! Hihihihihihi... BUD'S [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukan Bantai, tapi perang he he he, http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512- 03,id.html 28 Mei 2000 pagi hari: Massa Islam dan Kristen di Tokorando, bentrok. Sekitar 70 warga Kristen bersenjata api melawan 400 warga muslim bersenjata parang dan golok. Warga muslim terpukul mundur. Bung Nizami, Angka ribuan yang anda sebutkan dari mana ya, bisa kasih rujukannya ???- Original Message - From: A Nizami To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, September 22, 2006 2:32 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:) Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia di Poso. Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa membunuh ribuan manusia lagi --- Untung H. Bimo [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya juga bingung, Bung... Kok masih ada manusia yang senang bila ada manusia lain yang dibunuh? :) Cheers, Untung H. Bimo Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com . [Non-text portions of this message have been removed] === I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki' from God. It's understandable because journalists are only humans with needs, but don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's wrong. And it's crystal clear. === - How low will we go? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Tadarus Ramadan JIL: Belajar dari Ibn Arabi
www.islamlib.com SalamMengundang Anda dalam acara: Tadarrus Ramadan JIL 1427* Tempat: Teater Utan Kayu Waktu: Selasa, 26 September 2006. Jam 18.00-21.30 Menjadi Liberal Melalui Sufisme: Belajar dari Ibnu 'Arabi Seri I, Kajian Terhadap Kitab Fushush al-Hikam Pengantar: KH Abdurrahman Wahid Narasumber: Prof. Dr. Kautsar Azhari Noer Mohamad Guntur Romli Moderator: Anick HT Ibnu Arabi (560-638 H./1165-1240 M.) adalah seorang tokoh sufi liberal asal Andalusia Spanyol. Melalui buah tangannya, Fushush al-Hikam, ia mengkritik mainstream yang memutlakkan konsepsinya mengenai Tuhan, karena Tuhan Yang Tak Terbatas mustahil bisa dikurung dalam sebuah definisi. Tuhan berada di luar jangkauan kata dan kalimat. Bahkan, ia menegaskan bahwa pengetahuan yang benar tentang Tuhan adalah pengetahuan yang tak terikat oleh bentuk kepercayaan atau agama tertentu. Pandangannya ini kemudian menuai banyak hujatan dari para ulama konservatif, mulai dari Ibnu Taymiyah, Ibnu Qayyim al-Jauziyah, al-Taftazani, hingga Muhammad Abduh. Bagaimana sesungguhnya pandangan dia tentang Tuhan? *Disediakan hidangan buka puasa bersama **Konfirmasi kehadiran silakan kontak Ade: (021) 857-3388 atau melalui email: [EMAIL PROTECTED] - Get your email and more, right on the new Yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Mohon Maaf Lahir Batin
Hahahahahahaa wat een gein zeg... Lucu banget kamu itu Niz... 1. 'Jika' mu itu lho. Ternyata bener kamu memang nggak paham apa yg kamu katakan / lakukan selama ini... 2. Saya sampai skrg tetep nggak ngerti, kenapa perlu emphasize 'lahirbatin' untuk sebuah maaf... Ada yg bother mau menjelaskan? Apa boleh saya artikan bahwa dng begitu maafmaaf lain tidak lahirbatin alias maaf ecekecek? 3. Anda sendiri nggak paham dng yg apa yg Anda katakan mas Nizami, jadi lupakan sajalah... yk On 9/22/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Mohon maaf lahir batin jika saya mempunyai kesalahan. Selamat menunaikan ibadah puasa. Wassalam [EMAIL PROTECTED] . [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Mohon Maaf
If there is a day, There Must Be a night If there is a black, there must be a white If there is a mistakes, there must be forgiveness yk: At the first place, why ifs?? Secondly, if there is mistake, there must certainly be remorse before forgiveness. Ya deh daku maapin mbak. Met puasa ya. Boleh dong nanti pas puasa digodain :-))) dijamin nanti aku kasih termos [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Rizki Yang Tak Terduga
Wah... Mas Syafii... kalau saja Anda di Jepang, Anda harus berpikir lain. Di Jepang, transfer ke account anda tanpa hujan tanpa angin bisa bikin anda bloeddruk garing manyun sendiri. Selain tidak bagus dalam kacamata transparansi organisasi, 'berkah rizki' spt yg Anda terima itu kurang mendidik. Semoga Anda tdk seringsering menerima rizki jenis itu. yk NB: Mas Bagong (MB) mangga ngomen. On 9/22/06, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Rizki tak terduga jelas tidak mustahil.. tapi terlalu mengandalkan ketidakterdugaan bukan hal yang bijak.. Logikanya probabilitas yang tidak terduga itu kecil sekali.. Saya sih lebih percaya pada ikhtiar dan sunnatullah.. Bahwa (kalau mampu) berbuat baik, jangan berharap Allah ganjar saat masih di dunia juga.. Bukankah lebih baik ditabung untuk di Akhirat nanti? :-) Wallahu a'lam.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 9/22/06, agussyafii [EMAIL PROTECTED] agussyafii%40yahoo.com wrote: Rizki Yang Tak Terduga Dalam kehidupan sehari-hari saya sering mendapatkan rizki yang tak terduga. Kalo boleh jujur saya katakan bahwa awalnya saya tidak percaya dengan apa yang disebut dengan rizki yang tak terduga. Hal itu bermula sewaktu istri saya sedang hamil tua. Pada satu hari ada seorang murid mengaji datang ke rumah hendak meminjam uang untuk berobat adiknya. Kebutuhan yang sangat mendesak karena memang dari keluarga yang tidak mampu. Saat itu kami memang memiliki uang yang sedianya untuk periksa kehamilan. Spontan aja uang itu kami serahkan padanya. Pada tengah malam, ketua yayasan sekolah menanyakan bagaimana kandungan istri saya dan pesannya pada akhir pembicaraan, tolong besok kamu cek rekeningmu ya..Alhamdulillah ternyata saldo bukan hanya cukup buat periksa kandungan namun juga cukup buat untuk biaya persalinan. Sejak itu saya menyakini bahwa rizki yang tak terduga akan terjadi jika kita memberikan yang terbaik yang kita miliki pada orang lain. Anda tak percaya? Silahkan coba.. Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com . [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Ucapan selamat jalanku yang premature?
Apabila kemarin hari Rabu aku sempat melayat untuk memberikan ucapan selamat jalanku kepada hero-ku si Steve Irwin seorang si penjaga cagar alam, aku sedianya juga melalui tulisan2postingan akan mengiringi kematian Tibo cs dengan ucapan selamat jalan juga. Tapi hal ini sampai entah kapan ucapan selamat jalan ini baiknya kutunda dulu. Apa gerangannya aku mengurungkan niat ucapan selamat jalan buat Tibo cs? Setelah mendengar dari pelbagai pihak dan men-check keadaan di lapangan dan realita kehidupan dan kematian di tanah air aku kira ucapan selamat jalan bagi Bung Tibo cs itu bakalan premature kelihatannya. Kenapa bisa premature? Dari teman2ku ada beberapa yang bilang bahwa kematian seseorang yang tidak wajar alias akibat suatu penjagalan itu nuansanya berakibat roh halusnya masih gentayangan di dunia ini. Belum mau melakukan perjalanan achirnya menuju ke rumah sang khalik-nya. Mereka para roh ini masih menunggu jawaban atas ketidak adilan yang dialaminya didunia ini dan mereka masih ngendon dengan sabarnya didunia ini. Jadi menurutku apabila aku berikan salut yang terachir kepada Bung Tibo cs, itu berarti ucapan selamatku itu tidak akan diterima oleh Bung Tibo cs, jadi ucapanku ini bakalan premature-lah. Kepada rekan2 se-milis , dari itu ucapan selamat jalan kepada korban2 penjagalan sepanjang era Orba sampai sekarang perlu kita sikapi sebagai suatu ucapan selamat jalan yang premature. Roh2 halus mereka masih gentayangan di alam dunia ini. Mereka masih menunggu keadilan, mereka masih menunggu karena tanpa keadilan roh mereka tidak sanggup menunaikan perjalanannya yang terachir ke tujuan sang khalik. Kita kenang dan usahakan agar roh2 yang tidak terhitung banyaknya, roh2 korban penjagalan tahun 65 ,roh2 Tanjung Periuk, roh2 Semangi, roh2 peristiwa Mei 98, roh Marsinah , roh Munir ,roh Theo Euluis dan yang terachir roh2 halus Bung Tibo cs. Jutaan roh halus masih menghuni dunia fana di Indonesia saat ini, mereka menunggu keadilan. Kenalan2ku terutama mereka yang sudah ergolong senior bilang bahwa kelihatannya Indonesia bakalan kuwalat. Musibah alam yang tidak henti2nya mengunjungi Indonesia, disamping itu musibah buatan manusia sendiri, seperti kemiskinan, ekonomi yang bobrok dan para penggede yang goblok bin rakus. Tapi perkara kuwalat aku tidak bisa menerima sikap ini, karena musibah alam itu bisa diprediksikan. Aku kira bencana alam akan terus melanda Indonesia karena belahan Asteng saat ini sedang mencari equilibriumnya. Perut bumi sedang mencari tempatnya sendiri2 dari itu akan terus terjadi gempa. Belum musibah yang datang dari udara karena menipisnya ozone layer, El Nino dan sedia2 akan musim kemarau yang berat dan kebakaran hutan sebagai konsekwensinya. Kasihan aku melihat roh2 halus yang jutaan jumlahnya yang masih gentayangan di bumi Indonesia. Kapan mereka mendapatkan kedamaian hatinya? Harry Adinegara - On Yahoo!7 Music: Create your own personalised radio station. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:)
Mas BUdi, Lihatlah sumber yang mas baca dan ideologi apa? Koran Tempo memiliki idealisme, begitu pula Kompas, Media Indonesia. Kalau mas membaca Koran Tempo akan menemukan perbedaan kosakata pada surat kabar Republika atau Sabili. ^_^ atau bahkan beda dengan surat kabar Suara Pembaruan atau Sinar Harapan. Media Apa yang Anda baca akan memilih kata atau diksi tergantung sebeberapa kepentigannya sesuai dengan idealisme masing-masing. Bagaimana kalau Anda misalnya membaca semua koran. Saya bersyukur kantor kami berlangganan semua media cetak baik lokal dan Nasional Ada, maka saya jamin seringkali untuk satu berita akan berbeda diksinya. Begitu pula mas Nizami. ^_^. Ini membuat kita kritis dan seimbang, minimal jangan ditelan mentah-mentah.. Jadi jangan saling menyalahkan, tapi perlu ditunjukkan referensinya apa. Sehingga diskusi jadi enak Salam hangat, aris --- BUD'S [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukan Bantai, tapi perang he he he, http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.html 28 Mei 2000 pagi hari: Massa Islam dan Kristen di Tokorando, bentrok. Sekitar 70 warga Kristen bersenjata api melawan 400 warga muslim bersenjata parang dan golok. Warga muslim terpukul mundur. Bung Nizami, Angka ribuan yang anda sebutkan dari mana ya, bisa kasih rujukannya ???- Original Message - From: A Nizami To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, September 22, 2006 2:32 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:) Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia di Poso. Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa membunuh ribuan manusia lagi --- Untung H. Bimo [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya juga bingung, Bung... Kok masih ada manusia yang senang bila ada manusia lain yang dibunuh? :) Cheers, Untung H. Bimo Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com . [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links The great job makes a great man pustaka tani nuraulia __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Crowds riot over execution of three Christians
http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,20867,20461660-2703,00.html Crowds riot over execution of three Christians Stephen Fitzpatrick, Jakarta correspondent September 23, 2006 INDONESIANS rioted yesterday after the executions of three Christian men convicted of leading an attack on a Muslim boarding school that killed 200 people. Tensions flared in central Sulawesi as the trio's death by firing squad was carried out, with anger increasing as it emerged that at least one of the men's bodies was buried against his family's wishes and without the family being able to view his corpse. As family and friends gathered before an early mass in the Catholic cathedral in the central Sulawesi town of Palu, where the three men had seen out their time in jail, there was horror and disbelief at the hasty burial of the body of Dominggus da Silva, 39. We don't even know if they've actually been executed or not, we haven't seen the bodies, lawyer Roy Rening told The Weekend Australian. It's being organised now to exhume the body of Dominggus. Police also confirmed that the bodies of Fabianus Tibo, 61, and Marianus Riwu, 49, had been flown by military aircraft from Palu to their home village of Beteleme, about 10 hours' drive away. However, family and friends waiting in Palu had not been informed of the change in plans. They say police told them at 4am, local time, that all three bodies would be transported to the local cathedral for mass. We had a promise (they would be here) for mass at 9am, but it turned out that at 6am, Tibo and Marianus were taken to Beteleme, and their families were all stuck here, said a clearly angry priest, Rinaldy Damanik. And Dominggus was buried without ritual, just like an animal. Poso was a focus of sectarian violence in 2000, including the attack on a pesantren, or Muslim boarding school, over which the three men were convicted. Tensions exploded in several areas of central Sulawesi yesterday, as well as Atambua, a town on predominantly Christian western Timor island, as rock-throwing mobs vandalised several government buildings and police posts. Christian leaders in Atambua managed to calm a crowd of about 1000 but not before they had stormed the local jail, freeing 200 inmates. The rioting erupted as it was announced three Islamic militants on death row for their roles in the 2002 Bali bombings are to request that if their executions proceed they be beheaded rather than shot. Amrozi bin Nurhasyim, Ali Ghufron, alias Mukhlas, and Imam Samudra avoided execution last month when their lawyers announced they would lodge an appeal over their death sentences, meted out for the attacks that killed 202 people. Lawyer Mahendradatta said yesterday that another demand would be filed to the constitutional court, asking that it review the procedure of execution if their sentences are carried out. Executions in Indonesia are carried out by firing squad, typically at a secret time and location. Mr Mahendradatta said his clients believed execution by gunshot was torture, and they asked to be executed the Muslim way, by being beheaded. Additional reporting: AFP [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Jasad Dominggus da Silva Digali Pihak Gereja Santa Maria
http://www.antara.co.id/seenws/?id=42929 Jasad Dominggus da Silva Digali Pihak Gereja Santa Maria Palu (ANTARA News) - Jasad Dominggus da Silva yang Jumat pagi dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Nasrani di Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada malam harinya digali kembali oleh sejumlah orang yang mengaku dari jemaat Gereja Santa Maria, Palu, Sulawesi Tengah. Penggalian jasad terpidana vonis hukuman mati dalam kasus kerusuhan Poso itu tampak dihadiri sejumlah pengacara dari Pelayanan Advokasi dan Perdamaian (PADMA) Indonesia, dan Pastor Jemmy Tumbelaka yang selama ini dikenal sebagai rohaniwan bagi Dominggus da Silva. Dominggus da Silva bersama dua terpidana vonis mati dalam kasus kerusuhan Poso, Fabianus Tibo dan Marinus Riwu menjalani eksekusi secara terpisah masing-masing di hadapan regu tembak dari kepolisian di Palu pada Jumat dinihari. (*) Copyright © 2006 ANTARA 22 September 2006 22:50 [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Indonesia submits instrument to UN ratify convention against corruption
http://www.antara.co.id/en/seenws/?id=20524 Indonesia submits instrument to UN ratify convention against corruption Jakarta (ANTARA News) - The Indonesian government has submitted an instrument to ratify the UN Convention Against Corruption to UN Secretary General Kofi Annan at the UN Headquarters in New York, a Foreign Ministry spokesman said. Foreign Minister Hassan Wirajuda submitted the instrument to the UN early this week, Desra Percaya said in New York on Friday. Corruption is an extraordinary transnational crime so that we need international cooperation to fight it, Desra said. The UN Convention began to take effect on December 14, 2005 after 30 countries had submitted instruments to ratify it, he said. Indonesia is the 65th country to submit such an instrument. Under Law No.7/2006, the Indonesian government had ratified the convention, he said. Wirajuda told reporters in Jakarta before leaving for New York some time ago that corruption was not only national but also global issues. Even the UN General Assembly sessions between 2002 and 2003 focused on fighting corruption. After lengthy negotiations, 128 UN members including Indonesia adopted the Convention Against Corruption on October 31, 2003, he said. On a regional scale, concrete actions against corruption became a central topic of discussion at the APEC Summit in Santiago, Chile, in 2004, and in Busan, South Korea, in 2005, he said. This convention is designed to enhance international cooperation in chasing and arresting corruptors and seizing and returning their ill-gotten wealth to their countries of origin, he said. (*) Copyright © 2006 ANTARA September 22, 2006 [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Menyusul Kerusuhan Massa, Jam Malam Berlaku di Maumere
HARIAN ANALISA Edisi Sabtu, 23 September 2006 Menyusul Kerusuhan Massa, Jam Malam Berlaku di Maumere Situasi Kembali Berangsur Normal Kupang, (Analisa) Kepolisian Resort Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), memberlakukan jam malam menyusul kerusuhan massa yang membakar gedung kantor Pengadilan Negeri setempat pada Jumat sekitar pukul 18.30 Wita oleh massa pendukung Tibo Cs. Seorang perwira polisi di Maumere yang dikontak pada Jumat malam mengatakan, setelah pengumuman berlakunya jam malam, maka masyarakat yang tidak berkepentingan dilarang untuk keluar rumah. Kami telah memberlakukan jam malam dan siapa pun yang berkeliaran di jalan-jalan akan kami amankan. Kami tak ingin ada tindakan pembakaran lagi di wilayah itu, kata perwira Polisi dalam percakapan dengan Antara melalui telepon saluler. Gedung Pengadilan Negeri Maumere sekitar pukul 18.30 Wita dibakar massa pendukung Tibo Cs, yang muncul secara mendadak dari luar Kota Maumere, ibukota Kabupaten Sikka di Pulau Flores bagian tengah, kampung halaman Dominggus da Silva, salah seorang terpidana yang dieksekusi mati bersama Fabianus Tibo dan Marinus Riwu di Palu. Dalam sekejap, gedung berlantai dua itu terbakar hangus dan sebuah rumah makan di sekitar gedung itu ikut dibakar massa. Mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk membantu memadamkan api tidak membuahkan hasil. Saksi mata, Bernadus Kopong mengatakan, massa berupaya membakar pula pasar di sekitar kawasan pertokoan, tetapi dihalau aparat keamanan yang sudah berjaga-jaga di sekitar pasar. Seorang perwira yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan menambahkan, dalam aksi pembakaran itu, aparat berhasil menangkap dua orang berkendaraan sepeda motor dan diamankan di Polres Sikka. Dua orang yang belum diketahui identitasnya ini ditangkap aparat kepolisian karena berlari dengan kendaraan bermotor sambil berteriak: Bakar... bakar...bakar, kata sumber itu. Situasi keamanan di ibukota Kabupaten Sikka, saat ini mulai normal kembali. Walaupun demikian, aparat keamanan tetap berjaga-jaga di tempat-tempat vital untuk mengatisipasi terjadi gelombang amuk massa susulan. DI LUAR DUGAAN Sementara itu, Kapolres Sikka, AKBP Endang Syafrudin yang dihubungi dari Kupang, Jumat malam, membenarkan insiden tersebut dan mengatakan bahwa aksi pembakaran terhadap gedung Kantor Pengadilan Negeri Maumere benar-benar di luar dugaan aparat kepolisian. Kami tidak menduga massa mendadak menyerbu sampai akhirnya membakar gedung tersebut. Ini benar-benar berada di luar dugaan kami, katanya. Menurutnya, massa menuntut agar jenazah Dominggus da Silva dibawa pulang ke Maumere untuk dimakamkan di tanah kelahirannya karena almarhum tidak punya sanak saudara dan keluarga di Sulawesi Tengah. Massa menuntut agar jenazah almarhum Dominggus dibawa pulang ke Maumere karena dalam surat wasiatnya dia menghendaki agar jenazahnya dimakamkan di samping kuburan ayahnya di Maumere. Sementara itu, pemkab Sikka telah menyatakan kesediaannya untuk memfasilitasi keberangkatan keluarga Dominggus ke Palu untuk membawa pulang jenazah tersebut. Sepanjang hari setelah Tibo Cs dieksekusi mati pada Jumat dini hari, massa terus melakukan aksi di Kantor Pengadilan Negeri Maumere sampai akhirnya membakar gedung tersebut. Selain gedung Pengadilan Negeri Maumere, rumah makan Surya Indah juga ikut dibakar massa. Aparat kepolisian di Maumere terus berkonsentrasi di sekitar Pasar Maumere untuk melakukan tindakan pengamanan guna mencegah aksi pembakaran. Ada dua pilihan, ketika massa tiba-tiba muncul dari luar kota dan kami memilih mengarahkan aparat untuk mengamankan pasar, ketimbang gedung pengadilan yang tidak ada manusia, kata sebuah sumber mengutip keterangan kepolisian setempat. Aksi massa menentang eksekusi Tibo Cs di Maumere ini berlangsung sejak pagi. Selain membakar gedung Kantor Kejaksaan Negeri, massa juga sempat melempari gedung DPRD dan Kantor Bupati Sikka di Kota Maumere. (Ant [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: