[ppiindia] ABU

2007-02-18 Thread heri latief
emil paris nulis esai tentang prosesi "jalan menuju ke tuhan".
   
  salam, heri latief
  amsterdam, 18/02/2007
   
  
   
  ABU


Enambelas Februari 2007. Dingin Paris hingga sungsum di jam 10:00 winter. Aku
bergegas mengenakan mantel tebal pembungkus tubuh, meninggalkan apartemenku
yang terletak di Montmartre, tempat tertinggi bagian utara ibukota Perancis,
menunju ke Pemakaman Umum Père Lachaise di mana jenazah Sobron Aidit akan
diperabukan. Ketika memasuki ruangan upacara, kebaktian secara Kristen -- sesuai
dengan permintaan terakhir Bung Sobron -- sudah dimulai. Pandangan kulayangkan
ke seluruh ruangan yang dipenuhi oleh teman-teman berdatangan dari Negeri
Belanda, Swedia dan Jerman untuk memberikan penghormatan terakhir kepada
almarhum. Pandanganku kemudian berhenti di sebuah patung Yesus disalib yang
diletakkan dibagian kepala peti jenazah terbuat dari kayu mengkilat. Mungkin
sejenis jati. Di antara taburan rangkaian bunga antara lain dari Radio
Nederland berbahasa Indonesia, dari Yayasan Wertheim, dari Koperasi Restoran
Indonesia, dari milis Aksarasastra, di bagian kaki, terpampang foto besar Bung
Sobron. Pandanganku lama melekat di patung Yesus disalib yang senantiasa
memberi makna besar bagiku. Patung dan kisah kehidupan yang menyetiai cinta
sebagai suatu konsep hidup-mati dengan segala resiko hingga akhir. Konsep ini
lalu kutautkan dengan pesan terakhir Bung Sobron. Pikiranku yang liar
menghamburkan sekian banyak pertanyaan tanpa jawab seperti sekawanan burung
mengepakkan sayap-sayapnya ke segala penjuru. Penulis adalah pohon di mana
bersarang kawanan ribuan tanya yang mencari dan mencari sesuatu di cakrawala
kehidupan . Cakrawala itu masih saja menyimpan misteri.

"Adakah misteri di patung Yesus di salib Golgota itu?", tanyaku pada Dini,
seorang ibu muda, sobat lama yang berdiri di sampingku. Dini menatap lurus ke
mataku:

"Kematian agaknya tidak merupakan jawaban terakhir bagi segala tanya. Barangkali
hidup merupakan kalimat yang berhenti pada koma semata. Hal ini jugalah yang
mengusik benakku detik ini", ujar Dini yang kemudian melanjutkan keterangannya
dengan rangkaian cerita demi cerita penguat hipotesanya.

"Lalu?".

"Karena itu aku sesungguhnya sangat mencintai hidup betapa pun hidup sangat tak
ramah-tamah".


Sementara masmur dan litani terus berkumandang mengisi ruang menambah khusuk
upacara . Lagu-lagu yang pernah pada suatu saat sering kunyanyikan juga di
gereja-gereja berbagai negeri dan kota. Isi dan melodinya padu, ujud dari
keselarasan antara isi berupa pujian serta komitmen dalam bentuk yang artistik
hingga menimbulkan riak ke lubuk nurani yang mendengar.


Pidato duka dan selamat jalan disampaikan oleh anak-cucu disusul oleh Soejoso,
wakil dari Koperasi Restoran Indonesia Paris dan Pascal LUTZ , mantan direktur
Koperasi yang bekerja sukarela tanpa sepeser bayaran selama puluhan tahun.
Kemudian hadirin dipersilahkan melihat wajah Bung Sobron untuk terakhir kali
sebelum ia diabukan. Setengah jam aku menatap wajahnya dari sebuah jendela kaca
kecil peti jenazah. Bersih dan putih. Mengenakan baju batik dengan warna dasar
putih. Perasaan sedih tiba-tiba menyembur tanpa kusadari dalam bentuk genangan
air di kedua bola mataku. Membuatku terdiam. Malas bicara dengan siapa pun. Anak
bangsa yang terbuang dari negeri kelahiran dan mati di negeri orang sementara
cintanya pada negeri kelahiran itu tak juga surut dan suram hingga akhir hayat.
Apakah kematian begini merupakan gugatan pada keadaan negeri dan perlakuan yang
mereka hadapi? Apakah ini salah satu resiko menyetiai cinta? Kepada diri sendiri
kujawab: "Ya! Ya!". Lalu pandang, kembali kuarahkan ke patung Yesus yang
disalib. Hidup kurasakan seperti suatu perjalanan mengemban sejenis salib ke
Golgota ajal tanpa bergeming dari pendirian yang mencintai.


Peti jenazah kemudian diangkat oleh petugas ke atas sebuah panggung. Suasana
hening memuncak ketika peti jenazah itu secara pasti diturunkan oleh sebuah
lift ke bawah ke tempat perabuan. Aku menggunakan bayanganku sendiri,
menduga-duga apa-bagaimana jenazah Bung Sobron dibakar hingga tinggal abu. 
Wajah yang baru saja beberapa menit lalu kutatap. Kurang lebih dua setengah jam
kemudian, yang dibawa ke hadapan keluarga dan teman-temannya hanyalah berupa
abu. Butiran-butiran abu yang ditaruh di dua buah guci. Aku mendekati dua buah
guci abu itu. Benar. Hanya abu yang kulihat dan bukan berbentuk wajah yang
beberapa menit lalu kusaksikan. Ada keanehan tiba-tiba muncul di hatiku melihat
Bung Sobron akhirnya berujud dalam bentuk abu. Aku merasa sedang hadap-hadapan
dengan suatu keganasan tak berhati. Ada keniscayaan tak terbantah. Ada
keterbatasan mimpi. Ada keterbatasan daya. Tiba-tiba kenakalan masa bocahku di
Katingan dahulu menyeruak ke hati. Aku ingin mengepal tinju kecilku di hadapan
ajal bertaring penuh darah. Aku mau melawannya seperti dahulu aku mengepal tinju
sebelum menerjunkan diri ke gelombang dan melihat langit menurunkan topan di
sung

[ppiindia] Re: Katak Sudah Hidup Sejak 25 Juta Tahun

2007-02-18 Thread Radityo
Jadi keberadaan katak mendahului Adam dong ya..yang diperkirakan 
baru diciptakan oleh Tuhan sekira 6.000 tahun lalu.


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Sandy Dwiyono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  
>   http://www.kompas.com/ver1/Iptek/0702/15/145815.htm
>
>   Katak Sudah Hidup Sejak 25 Juta Tahun
>
>   MEXICO CITY, KAMIS 
>
>   Temuan baru menunjukkan bukti bahwa katak telah hidup setidaknya 
sejak 25 juta tahun lalu. Fosil seekor katak berukuran kecil yang 
pernah hidup di Meksiko ini terjaga utuh di dalam batu amber.
>
>   Katak berukuran 1 centimeter itu terperangkap dalam segumpal 
resin (getah pohon) berwarna kuning bening yang akhirnya membatu. 
Fosil yang sangat langka ini ditemukan seorang penambang di bagian 
selatan Chiapas pada 2005 dan sempat disimpan sebagai koleksi 
pribadi sebelum dipinjamkannya kepada para peneliti untuk dipelajari.
>
>   "Ini katak pertama yang ditemukan dalam amber di Meksiko," ujar 
Gerardo Carbot, biolog dari Institut Serajah Nasional dan Ekologi 
Chiapas. Fosil katak yang utuh seperti ini memang sangat sedikit dan 
kebanyakan ditemukan di Republik Dominika. 
>
>   Katak yang ditemukan di Chiapas termasuk dalam genus Craugastor. 
Spesies sejenis dari genus yang sama sampai sekarang masih menghuni 
wilayah sekitarnya. Carbot menyatakan, pihaknya berharap dapat 
mengekstrak sampel tubuh katak tersebut untuk dilihat apakah DNA 
tubuhnya juga masih utuh sehingga dapat ditemtukan spesiesnya. Meski 
demikian, ia tak yakin keinginannya mengmabil sampel tubuh katak - 
dengan mengebor sedikit lubang ke dalam batu amber - akan diijinkan 
pemilik sampel. 
>   
> 
> Sumber: AP
> Penulis: Wah
> 
>  
> -
> Bored stiff? Loosen up...
> Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[ppiindia] Re: Nanya email?

2007-02-18 Thread Radityo
Biasanya dikirim ke: [EMAIL PROTECTED]

Jadi yang baca hanya moderatornya saja mbak...



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "shofa_robbani" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Salam sejahtera kami ucapkan kepada semuanya, sebelumnya maaf kalau
> saya salah, mau naya email resmi pp-india apa? (bukan yahoogroups)
> 
> moderator:
> 
> silahkan hubungi [EMAIL PROTECTED]
> att: Lukman Hakim
>




[ppiindia] Undangan Pelatihan Menulis Opini & Ilmiah Populer

2007-02-18 Thread sang_editor
Undangan Pelatihan Intelektual Publik :
Menulis Opini & Ilmiah Populer
Hotel Panghegar – Bandung, 19 - 20 Februari 2007
http://training.editorku.com
-

Bapak/Ibu Yth.

Tanggal 19 - 20 Februari 2007 mendatang The Online Editing
Service "EditorKu.com" bekerjasama dengan PT Kabamedia Internusa
akan menyelenggarakan Pelatihan Intelektual Publik: Menulis Opini &
Ilmiah Populer di Hotel Panghegar, Jl. Merdeka No. 2 Bandung.
Pelatihan ini khusus untuk kalangan intelektual dan professional
yang akan ditindaklanjuti dengan layanan bimbingan & konsultasi
naskah selama dua bulan dari editorku.com secara online.

Pelatihan ini dimaksudkan agar para intelektual dan professional
lebih terdorong lagi memerankan diri sebagai Intelektual Publik.
Kalau selama ini kalangan intelektual dan profesional lebih banyak
menulis jurnal-jurnal ilmiah maka melalui pelatihan ini diharapkan
mereka akan aktif menulis berbagai gagasan dan pengetahuannya di
media-media massa.

Bukankah tingkat achievement yang dianggap paling tinggi bagi
seorang intelektual dan profesional adalah membagi semua ilmu dan
pengalaman yang dimiliki kepada orang lain. Dengan menulis kita
dapat mengembangkan kemampuan berpikir dinamis, kemampuan analitis
dan kemampuan membedakan berbagai hal secara akurat dan valid.

Menulis akan meningkatkan rasa percaya diri, kreatifitas dan bahkan
rasa bahagia. Selain itu, personal branding dan corporate branding
pun bisa meningkat dengan cara yang elegan dan nyaris tanpa biaya.
Kita semua tahu, brand adalah sesuatu yang sangat penting dalam
percaturan karir dan bisnis saat ini.

Oleh karena itu, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu dan atau juga
Staf Bapak/Ibu untuk mengikuti "Pelatihan Inteletual Publik: Menulis
Opini & Ilmiah Populer" ini. 

Untuk bulan ini pelatihan kami selenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Senin – Selasa, 19 - 20 Februari 2007
Jam  : 10.00 – 15.00 WIB
Tempat   : Hotel Panghegar, Jl. Merdeka No. 2 Bandung

Alternatif Biaya:
1. Pelatihan 2 hari + Layanan Konsultasi dan editing naskah 2 bulan
biaya Rp. 1.500.000
2. Jika ikut Pelatihan + Program layanan konsultasi dan editing
naskah selama SATU TAHUN, biaya Rp. 3.000.000

Pemateri:
1. H. Budhiana, Redaktur Opini HU Pikiran Rakyat
2. Nilnaiqbal, Redaktur Pelaksana "The Online Editing Service" –
EditorKu.com

Apabila Bapak/Ibu berminat dapat mendaftarkan diri secara online di
http://training.editorku.com atau langsung menghubungi Sdr. Irfan pada
telp. 0813 2167 1946 Peserta direncanakan maksimal 12 orang.

Informasi selengkapnya silakan klik http://training.editorku.com

Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.


Panitia Pelatihan
Intelektual Publik
Telp/SMS.  0813 2167 1946 (Irfan)





[ppiindia] Undangan Pelatihan Menulis Opini & Ilmiah Populer

2007-02-18 Thread sang_editor
Undangan Pelatihan Intelektual Publik :
Menulis Opini & Ilmiah Populer
Hotel Panghegar – Bandung, 19 - 20 Februari 2007
http://training.editorku.com
-

Bapak/Ibu Yth.

Tanggal 19 - 20 Februari 2007 mendatang The Online Editing
Service "EditorKu.com" bekerjasama dengan PT Kabamedia Internusa
akan menyelenggarakan Pelatihan Intelektual Publik: Menulis Opini &
Ilmiah Populer di Hotel Panghegar, Jl. Merdeka No. 2 Bandung.
Pelatihan ini khusus untuk kalangan intelektual dan professional
yang akan ditindaklanjuti dengan layanan bimbingan & konsultasi
naskah selama dua bulan dari editorku.com secara online.

Pelatihan ini dimaksudkan agar para intelektual dan professional
lebih terdorong lagi memerankan diri sebagai Intelektual Publik.
Kalau selama ini kalangan intelektual dan profesional lebih banyak
menulis jurnal-jurnal ilmiah maka melalui pelatihan ini diharapkan
mereka akan aktif menulis berbagai gagasan dan pengetahuannya di
media-media massa.

Bukankah tingkat achievement yang dianggap paling tinggi bagi
seorang intelektual dan profesional adalah membagi semua ilmu dan
pengalaman yang dimiliki kepada orang lain. Dengan menulis kita
dapat mengembangkan kemampuan berpikir dinamis, kemampuan analitis
dan kemampuan membedakan berbagai hal secara akurat dan valid.

Menulis akan meningkatkan rasa percaya diri, kreatifitas dan bahkan
rasa bahagia. Selain itu, personal branding dan corporate branding
pun bisa meningkat dengan cara yang elegan dan nyaris tanpa biaya.
Kita semua tahu, brand adalah sesuatu yang sangat penting dalam
percaturan karir dan bisnis saat ini.

Oleh karena itu, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu dan atau juga
Staf Bapak/Ibu untuk mengikuti "Pelatihan Inteletual Publik: Menulis
Opini & Ilmiah Populer" ini. 

Untuk bulan ini pelatihan kami selenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Senin – Selasa, 19 - 20 Februari 2007
Jam  : 10.00 – 15.00 WIB
Tempat   : Hotel Panghegar, Jl. Merdeka No. 2 Bandung

Alternatif Biaya:
1. Pelatihan 2 hari + Layanan Konsultasi dan editing naskah 2 bulan
biaya Rp. 1.500.000
2. Jika ikut Pelatihan + Program layanan konsultasi dan editing
naskah selama SATU TAHUN, biaya Rp. 3.000.000

Pemateri:
1. H. Budhiana, Redaktur Opini HU Pikiran Rakyat
2. Nilnaiqbal, Redaktur Pelaksana "The Online Editing Service" –
EditorKu.com

Apabila Bapak/Ibu berminat dapat mendaftarkan diri secara online di 
http://training.editorku.com atau langsung menghubungi Sdr. Irfan 
pada telp. 0813 2167 1946 Peserta direncanakan maksimal 12 orang.

Informasi selengkapnya silakan klik http://training.editorku.com

Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.


Panitia Pelatihan
Intelektual Publik
Telp/SMS.  0813 2167 1946 (Irfan)





[ppiindia] notes arjo pilang: tentang simposium pramoedya a. toer [2 -- selesai]

2007-02-18 Thread Kusni jean
Notes Arjo Pilang:


TENTANG SIMPOSIUM  PRAMOEDYA A TOER


2.

Tema umum simposium tentang Pramoedya A. Toer,  kali ini  dirumuskan oleh 
penyelenggara sebagai "Indonesia Dalam Bumi Manusia".  Yang menarik perhatianku 
dari  simposium pertama setelah Pram meninggal diselenggarakan oleh 
lembaga-lembaga yang serius dan bersifat akademis ini adalah mendapatkan 
rincian permasalahan yang akan dibicarakan. Pertanyaan-pertanyaan apa yang akan 
dibicarakan. Kubaca bolak-balik susunan rencana acara  yang dirangkum di bawah 
tema umum: "Indonesia Dalam Bumi Manusia", berikut:


21 Februari 2007: Diskusi "Generasi Muda Bicara Tentang Pramoedya" 
(13.00-14.30) Diskusi dari mahasiswa untuk mahasiswa yang akan mengungkapkan 
bagaimana pemikiran-pemikiran Pramoedya memberi inspirasi dalam kerja dan karya 
para mahasiswa 

21 Februari 2007: Diskusi Publik "Generasi Muda, Bangsa dan Dunia" 
(15.00-17.00) Diskusi santai yang menghadirkan pengamat dan praktisi dalam 
bidang sastra, bahasa, sejarah dan sosial kemasyarakatan ini akan mengungkapkan 
kaitan antara pemikiran-pemikiran Pramoedya dengan perkembangan bidang-bidang 
tersebut di masa kini.

Dengan kemampuanku membaca acara tersebut di atas,  tidak kudapatkan nama-nama 
pengamat dan praktisi yang akan berbicara. Yang menonjol dari acara di atas 
adalah pengangkatan "generasi muda". Bagaimana "generasi muda" mendapatkan 
ilham dari Pram serta bagaimana mereka memahami "pemikiran-pemikiran" Pram di 
"bidang sastra, bahasa, sejarah dan sosial kemasyarakatan" [Apa sih beda 
"sosial" dan "kemasyarakatan" sehingga kata-kata "sosial kemasyarakatan" 
digandengkan?. Pertanyaan ini aku ketengahkan karena  melihat penyelenggara 
simposium ini bukanlah orang awam dalam bahasa dan dunia akademi. Aku khawatir 
saja jika tidak menyertakan kata-kata asing, terasa kurang mentereng sebagai 
cerminan dari tersisanya -- kalau bukan dominasi -- suatu kompleks dan ujud 
dari kesukaan berorientasi ke negeri asing dalam dunia pemikiran dan 
mentalitas].

Memahami pemikiran seseorang kukira merupakan hal penting untuk mengenal 
seseorang. Usaha ini tidak terelakkan dari kegiatan mengenal lika-liku 
perjalanan pemikiran dan hidup seseorang itu sehingga menjadi jelas dalam 
konteks bagaimana pemikiran-pemikiran itu dilahirkan. Dengan demikian, ada 
kemungkinan melihat jelas apa keunggulan dan kelemahan seseorang -- dalam hal 
ini Pram.  Sehingga Pram bisa dilihat sebagaimana adanya Pram. Mendudukkan Pram 
di tempatnya yang layak dan bukan menjadi suatu mitos. Mitos adalah suatu 
penjara pemikiran.  Mempelajari seseorang, kukira, lebih bertolak dari maksud 
mendapatkan penyang pambelum [istilah Dayak Katingan: sangu spiritual dan 
pemikiran bagi menarungi kehidupan selanjutnya]. Mitos mengurung kita pada 
subyektivisme. Melihat masalah secara hitam-putih. Subyektivisme sering 
terjerat absolutisme [mutlakisme]. Tidak melihat hal-ikhwal dengan cara pandang 
"satu pecah jadi dua". Absolutisme cenderung membunuh daya kritis dan 
melahirkan dewa. Apakah negeri, bangsa dan kehidupan memerlukan dewa? Dewa 
adalah jalan pintas dari suatu ketidakberdayaan pikir yang mandeg dan "kosong", 
jika menggunakan istilah Alain Touraine , sosiolog Perancis dari l'Ecole des 
Hautes Etudes en Sciences Sosiales [l'EHESS], Paris.

Berada di tengah-tengah kegalauan sejarah menyusul pemutihan sejarah oleh Orde 
Baru, maka aku melihat penting hadir sertanya sebagai penyelenggara Studi Klub 
Sejarah Universitas Indonesia dan Jaringan Kerja Budaya.  Apalagi Jaringan 
Kerja Budaya dikenal dan memperkenalkan diri dan melalui kegiatan-kegiatannya 
memperlihat warnanya yang kritis dan khusus di dunia sejarah Indonesia 
kekinian. Rasanya, akan tidak mungkin memahami Pram secara relatif padan jika 
dilepaskan dari proses sejarah. Sastra Pram bukan sekedar masalah tekhnis 
menulis. Barangkali gaya penulisan Pram pun, sesungguhnya tidak lepas dari 
konteks sejarah dan keadaan sejarah pada waktu hidupnya. Dengan ini, yang ingin 
kukatakan bahwa mempelajari dan mengenal Pram, tidak terlepas dari mengenal 
sejarah kurun hidupnya.

Menelusuri rincian acara simposium di atas, dengan segala usaha aku mencoba 
mendapatkan di mana masalah "Anak Bangsa" di "Bumi Manusia"  Indonesia sebagai 
suatu bagian geografis ditempatkan. Dengan tema umum "Indonesia Dalam Bumi 
Manusia", terkesan padaku masalah "Anak Bangsa", anak manusia, di geografis 
"Bumi Manusia" bernama Indonesia, tidak ketahuan di mana tempatnya. Apakah ini 
suatu cara taktis menghindari "operasi kekerasan"  dari kalangan yang anti 
komunis yang sering menyerbut dan merintangi kegiatan-kegiatan akademis serta 
pencarian alternatif? Masalah "Anak Bangsa" di "Bumi Manusia" bernama 
Indonesia, kiranya tak bisa dilepaskan saat kita membicarakan masalah Pram, 
pemikiran dan lika-liku perjalanannya kesastrawanannya. Sampai saat simposium 
tentang Pram ini diselenggarakan atau tepatnya direncanakan untuk 
dilangsungkan, secara hukum, karya-karya Pram dan sejumlah karya-karya 
teman-t

[ppiindia] Re: UNDANGAN: Penganugerahan Gelar PANGLIMA LAUT KEHORMATAN. Sejarah Baru Dalam Tradisi Aceh

2007-02-18 Thread Batara Hutagalung
http://media-sumatera.blogspot.com/2007/02/undangan-penganugerahan-gelar-panglima.html
   
   
UNDANGAN  
   
   
  Sabang, 17 Februari 2007
   
   
  Dengan hormat,
   
  Sebagai bentuk ungkapan terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan 
kepada para nelayan di Sabang, para nelayan dan para Panglima Laut di Sabang 
akan memberikan gelar
   
  PANGLIMA LAUT KEHORMATAN
   
  kepada Bapak Yves Dantin, Presiden Förder- und Interessengemeinschaft (FIG) – 
Indonesia.
   
  Panglima Laut Kota Sabang, Bapak Yusuf Djamin, yang mewakili para Panglima 
Laut dan nelayan Sabang akan menganugerahkan Gelar tersebut, dalam acara yang 
diselenggarakan oleh 10 Panglima Laut Sabang, pada
   
  Hari/Tanggal: Selasa, 20 Februari 2007
  Tempat: Aula BAPPEDA Sabang
Jl. Laks. Muda Yos Sudarso 45, Sabang
  Waktu  : Pukul 09.00 WIB

  Bersama ini, a.n. Panitia Penyelenggara, kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr. untuk 
menghadiri acara penganugerahan gelar Panglima Laut Kehormatan tersebut.
   
  Penganugerahan Gelar Panglima Laut Kehormatan ini adalah yang pertama kali 
dalam sejarah Aceh, karena pemberian gelar Panglima Laut Kehormatan belum 
pernah terjadi sebelumnya, dan kali ini sekaligus seorang Jerman yang pertama 
kali mendapat kehormatan ini.
   
  Panglima Laut dalam tradisi Aceh adalah penguasa wilayah laut terhadap segala 
kegiatan nelayan di laut dan dalam penangkapan ikan. Panglima Laut berhak 
memerintahkan larangan yang mengikat masyarakat adat di wilayahnya.
   
  Kini kewenangan Panglima Laut adalah sebagai pengelola wilayah, dan tugasnya 
adalah melakukan koordinasi kepentingan nelayan dengan pemerintah.
   
  FIG-Indonesia, LSM Jerman yang dipimpin oleh Bapak Dantin, telah memberikan 
bantuan kepada para nelayan di Sabang sebanyak 134 perahu nelayan baru, 
membiayai reparasi 60 perahu nelayan yang rusak akibat tsunami, namun masih 
layak melaut, memberikan sejumlah motor baru untuk perahu nelayan, mendirikan 7 
balai nelayan, menyumbang untuk peralatan sekretariat Panglima Laut dan 
membantu mendirikan UKM bagi nelayan.
   
  Setelah acara penganugerahan selesai,  para nelayan dan 10 Panglima Laut 
Sabang akan menggelar 
   
  RAPAT UMUM LEMBAGA ADAT LAUT SABANG,
   
  yang tujuannya adalah membuat pedoman pelaksanaan kehidupan adat dalam adat 
laut, sehingga semua aktivitas adat mempunyai landasan hukum yang tegas.
   
  Bapak D.Y. Witanto, SH., yang adalah juga seorang Hakim di Pengadilan Negeri 
Sabang, telah menyusun Konsep Peraturan dan Buku Hukum Adat Laut Sabang, yang 
akan diluncurkan pada bulan Maret/April 2007.
   
  
Atas perhatian yang diberikan, kami sampaikan terima kasih.
   
  Hormat kami,
   
   
  Batara R. Hutagalung
  Public Relations FIG-Indonesia
   
  Jl. Sultan Hasanuddin 10
  Pantai Kasih,
  Sabang, NAD
   
  Tel.: 0652 - 21066
   
   
   
   
   



 
-
Never Miss an Email
Stay connected with Yahoo! Mail on your mobile. Get started!

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: UNDANGAN: Penganugerahan Gelar PANGLIMA LAUT KEHORMATAN. Sejarah Baru Dalam Tradisi Aceh

2007-02-18 Thread Batara Hutagalung
http://media-sumatera.blogspot.com/2007/02/undangan-penganugerahan-gelar-panglima.html
   
   
UNDANGAN  
   
   
  Sabang, 17 Februari 2007
   
   
  Dengan hormat,
   
  Sebagai bentuk ungkapan terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan 
kepada para nelayan di Sabang, para nelayan dan para Panglima Laut di Sabang 
akan memberikan gelar
   
  PANGLIMA LAUT KEHORMATAN
   
  kepada Bapak Yves Dantin, Presiden Förder- und Interessengemeinschaft (FIG) – 
Indonesia.
   
  Panglima Laut Kota Sabang, Bapak Yusuf Djamin, yang mewakili para Panglima 
Laut dan nelayan Sabang akan menganugerahkan Gelar tersebut, dalam acara yang 
diselenggarakan oleh 10 Panglima Laut Sabang, pada
   
  Hari/Tanggal: Selasa, 20 Februari 2007
  Tempat: Aula BAPPEDA Sabang
Jl. Laks. Muda Yos Sudarso 45, Sabang
  Waktu  : Pukul 09.00 WIB

  Bersama ini, a.n. Panitia Penyelenggara, kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr. untuk 
menghadiri acara penganugerahan gelar Panglima Laut Kehormatan tersebut.
   
  Penganugerahan Gelar Panglima Laut Kehormatan ini adalah yang pertama kali 
dalam sejarah Aceh, karena pemberian gelar Panglima Laut Kehormatan belum 
pernah terjadi sebelumnya, dan kali ini sekaligus seorang Jerman yang pertama 
kali mendapat kehormatan ini.
   
  Panglima Laut dalam tradisi Aceh adalah penguasa wilayah laut terhadap segala 
kegiatan nelayan di laut dan dalam penangkapan ikan. Panglima Laut berhak 
memerintahkan larangan yang mengikat masyarakat adat di wilayahnya.
   
  Kini kewenangan Panglima Laut adalah sebagai pengelola wilayah, dan tugasnya 
adalah melakukan koordinasi kepentingan nelayan dengan pemerintah.
   
  FIG-Indonesia, LSM Jerman yang dipimpin oleh Bapak Dantin, telah memberikan 
bantuan kepada para nelayan di Sabang sebanyak 134 perahu nelayan baru, 
membiayai reparasi 60 perahu nelayan yang rusak akibat tsunami, namun masih 
layak melaut, memberikan sejumlah motor baru untuk perahu nelayan, mendirikan 7 
balai nelayan, menyumbang untuk peralatan sekretariat Panglima Laut dan 
membantu mendirikan UKM bagi nelayan.
   
  Setelah acara penganugerahan selesai,  para nelayan dan 10 Panglima Laut 
Sabang akan menggelar 
   
  RAPAT UMUM LEMBAGA ADAT LAUT SABANG,
   
  yang tujuannya adalah membuat pedoman pelaksanaan kehidupan adat dalam adat 
laut, sehingga semua aktivitas adat mempunyai landasan hukum yang tegas.
   
  Bapak D.Y. Witanto, SH., yang adalah juga seorang Hakim di Pengadilan Negeri 
Sabang, telah menyusun Konsep Peraturan dan Buku Hukum Adat Laut Sabang, yang 
akan diluncurkan pada bulan Maret/April 2007.
   
  
Atas perhatian yang diberikan, kami sampaikan terima kasih.
   
  Hormat kami,
   
   
  Batara R. Hutagalung
  Public Relations FIG-Indonesia
   
  Jl. Sultan Hasanuddin 10
  Pantai Kasih,
  Sabang, NAD
   
  Tel.: 0652 - 21066
   
   
   
   
   



 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Misi Mesianik Anak Indigo (Vincent Liong) -ditulis oleh: Juswan Setyawan

2007-02-18 Thread Vincent Liong
Misi Mesianik Anak Indigo
-ditulis oleh: Juswan Setyawan

Telah diposting di:
http://tech.groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/1007
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/19586

http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/15563


Mang Iyus <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

Vincent Liong “jomblo indigo” mahasiswa psikologi
Unika Atmajaya pernah - entah mengeluh entah setengah
menyindir - seakan-akan pada bahu “anak indigo”
dibebankan semacam “misi mesianik” entah apa. Entah
diharapkan bakal jadi penyembuh, penubuat atau
membawakan suatu pembaharuan yang bermanfaat bagi
banyak orang.  Semakin masalah ke-indigo-an seseorang
diekspose media massa maka tuntutan semacam itu terasa
menekan semakin berat dan menghantui. Pernyataan itu
dibuat sehubungan dengan pengangkatan tema “anak
indigo” oleh Metro-TV, yang shooting pada Selasa 13
Februari yang lalu pada mata acara Kick Andy Show. 
Tema itu akan ditayangkan pada hari Kemis 8 Maret 2007
jam 22.30 wib dan ditayang ulang pada Minggu 11 Maret
2007 jam 15.05 siang. Pada waktu yang tidak terlalu
lama stasiun Trans-TV juga telah membuat berencana
untuk membuat suatu film dokumenter tentang fenomena
“anak indigo”.

Bernarkah anak indigo mempunyai suatu misi mesianik
tertentu?  Entahlah dan buat apa dipikirkan?  Secara
nyata di masyarakat kita ini fenomen apapun yang
sedikit aneh selalu menarik perhatian masyarakat.
Terakhir misalnya ada fenomen “nangka berbuah pisang”.
Padahal itu hanya anomali biasa saja karena buah
nangka sebenarnya tak lain adalah kumpulan mahkota
bunga yang menggelembung menjadi buah yang dipisahkan
satu sama lain dengan lembaran pembungkus berupa
lidah-lidah. Hal yang sama terjadi pada buah mengkudu
dan buah sukun. Hanya saja pada kasus “nangka berbuah
pisang” itu pembentukan buah terjadi di luar (persis
seperti janin yang tumbuh exogenese di luar rahim)
sehingga buahnya mengeras dan membentuk satuan mirip
pisang. Test akhirnya nanti ialah apakah nanti seetlah
matang, rasanya akan seperti rasa pisang atau tetap
rasa nangka! Kalau rasanya pisang barulah berhak
menyandang gelar “nangka berbuah pisang” dan berhak
mendapat piagam MURI.

Anehnya masyarakat sekitar lalu suka duduk-duduk
‘makan angin’ di bawah pohon ajaib itu. Mungkin mereka
tersugesti oleh asupan ion negatif lalu merasa hening
dan segar. Bukankah ini juga semacam “proyeksi
batiniah” akan suatu fungsi mesianik yang bahkan
“dinantikan” bahkan dari sebatang pohon bebruah ajaib
tersebut?  Jangan-jangan nanti ada yang melaporkan
telah dapat nomor buntut saat tiduran di bawah pohon
tersebut.

Bahwa Vincent Liong telah memperkenalkan teknik atau
“metodologi dekonstruksi dan rekonstruksi memori”
sudah pernah disebarluaskan, termasuk dengan cara yang
non-empatik lewat bomb-mail. Tujuannya waktu
semata-mata hanya supaya cepat menyebar luas,
sekaligus menutup kemungkinan diakui sebagai penemuan
otentik oleh pihak lain, Juga supaya setelah mencapai
jumlah peminat tertentu, penemuan itu akan bersifat
seperti “virus pikiran” yang mampu melakukan “lompatan
kuantum” tanpa wahana.

Ternyata metode penyebaran-luasannya tidak mungkin
melalui lembaga yang telah “established” seperti
Perguruan Tinggi ataupun Rumah Sakit, dsb.
Penyebarannya menjadi lebih bersifat individual yaitu
“mouth to ear” (getok-tular). Ternyata pula
penyebarannya mengalami “blokade psikologis” pada
masyarakat metropolitan sebaliknya tumbuh subur dan
berhasil membentuk paguyuban yang solid dan rutin di
kalangan para pengusaha sukses di Tanah Priangan, yang
masyarakatnya lebih homogen dan tidak terlalu
sofistik.

Misi mesianik itu semakin mengambil wujud yang lebih
jelas yaitu: Bagaimana membebaskan manusia dari cara
berpikir konvensional yang normatif dan bioptional.
Sifatnya memperkenalkan cara berpikir baru yang lebih
integratif (rasional plus intuitif) namun tidak
bersifat judmental hitam-putih (tetapi emaptik) tanpa
mengubah bauran variabel kolektif memori yang ada.
Tanpa memaksakan perubahan pada orang lain, tetapi
merekonstruksi kolektif memori orang tersebut supaya
termotivasi untuk melakukan perubahan paradigma
berpikir sendiri secara sukarela, benar, sinambung dan
integratif; dimulai dari dalam diri sendiri keluar
(inside out). Ternyata bila seseorang telah mengalami
rekonstruksi dalam kolektif memorinya, maka bukan
hanya ia sendiri yang berubah melainkan juga
orang-orang di sekitarnya, terutama dan pertama-tama
anggota keluarganya sendiri juga turut berubah.
Mungkin karena mereka turut tersugesti oleh perubahan
yang terjadi pada diri orang pertama tersebut.

Suatu ironi dan dilemma justru bakal terjadi pada alma
mater yang telah menerima jomblo indigo ini sebagai
mahasiswanya.  Apakah anak ini akan menjadi “kutuk”
atau “berkat” bagi alma maternya sendiri? Apakah ia
akan menjadi “asset berharga” atau sebaliknya menjadi
“blunder” dan sumber cemooh bagi mereka.  Karena
prestasi akademiknya terhambat karena sifat inherent
daripada ke-indigo-annya maka anak ini bakal terkena
sanksi terberat yai

[ppiindia] Kulliyat Shams (Divine Kabir): 1501

2007-02-18 Thread Dara Shayda
In Your Name I became I

Kulliyat Shams (Divine Kabir)
Maulana Jalalid-Din Muhammad Rumi a.k.a Maulawi

1501
http://www.untiredwithloving.org/kulliyat_shams_1501.html  

Maulawi Rumi wonders not about who he is or what his purpose in life
is, instead he wonders if he is really `I', and if there is another
`I' outside his Nafs (Self). 

And above all he fears the loss of Adab (Etiquette) facing the Divine
Presence.

--DARA The Eyeless Lion 






[ppiindia] Fw: Penjelasan ilmiah ttg Valentine

2007-02-18 Thread Listy
 
-Original Message-
From:  
Sent: 
To: 
Subject: Penjelasan ilmiah ttg Valentine






ha..ha..ha..
lumayan lah buat ketawa ketiwi di awal tahun Babi..
mudah2an banjir air segera berganti jadi banjir rejeki..
 
adji
-
 

 

 Penjelasan ilmiah ttg Valentine 


Posted by: "Teuku Fadhil Aruna"   [EMAIL PROTECTED] 
 


Fri Feb 16, 2007 7:44 am (PST) 


::: KENAPA VALENTINE HARUS 14 FEBRUARI? 

Valentine dirayakan setiap 14 februari sesuai dengan arti kata Valentain 

Va berasal dari Fa yang merupakan urutan nada ke-4 dari solmisasi 
Do re mi fa 
Jadi Fa disini menunjukkan 'empat' 

Lent adalah bentuk ke tiga dari kata "Lend" yang dalam basa english berarti 
meminjamkan atau dipinjam. 
Nahh...dalam pinjam meminjam harus ada unsur 'belas kasihan' 
Maka Lent bisa diartikan sebagai 'belas' 

Tine berasal dari kata asli twin yang artinya kembar 
Kata kembar adalah identik dengan angka 2 

Maka kata valentine yang asli katanya berasal dari "Falenttwin" mempunyai arti 
Fa = empat 
Lent = belas 
twin = dua 
Jadi Empat belas bulan kedua 
Alias 14 Februari 
Itulah kenapa valentine diperingati setiap tanggal 14 februari 

(Hanya orang2 dengan gangguan mental dan orang2 yang mau bunuh diri, yang 
percaya bahwa tulisan ini benar) 

:::SEJAK KAPAN VALENTINE DIPERINGATI? 

Berdasarkan buku2 tentang sejarah valentine yang saya baca 
-Baik buku berjudul "valentine di jaman majapahit', "Primbon Valentine" sampai 
buku "Da Valentine Code"- 
Serta searching internet di wikipedia dan google 
Maka didapatkan kesimpulan tentang sejarah awal mula valentine secara detil dan 
sangat rinci 
yaitu bahwasanya valentine mulai dirayakan SEJAK DULU 

(hehehehe) 

:::KENAPA VALENTINE IDENTIK DENGAN COKLAT? 

haalaaah... 
ini jawabanyya gampang aja 
Karena coklat itu romantis..kan asik kalo pas candle light dinner trus 
ngasihnya coklat 
Coba bayangin kalo ngasihnya nasi tumpeng, kan susah! 
Jadinya ga romantis tapi tragis 

::: KENAPA VALENTAIN IDENTIK DENGAN PINK? 

Sebenarnya bisa aja dijawab: 
Kalo pake item2, ntar disangkain dukun 
Kalo pake biru2, disangkain satpam 
Kalo pake putih2, disangkain pocong 
Kalo pake ijo2, disangkain kolor ijo 
Kalo pake abu abu, disangkain babu 

ya kan? 
jadi emang cucoknya warna pink! 

:::JIKA APA KITA MERAYAKAN VALENTINE? 

satu 
Jika ada pasangan alias pacar! 
Karena aneh aja kalo makan candle light sendirian, nulis kartu valentine buat 
diri sendiri, termasuk ngasih coklat buat diri sendiri sambil menciumi diri 
sendiri di depan kaca... 
(narsis akut) 

Dua 
jika punya modal 
Karena apa? 
Coklat itu mahal, coklat gambar ayam jago aja paling gak uda seribu rupiah 

Belum lagi beli kartu ucapannya, makan malemnya, bunga mawarnya...byuh byuh 
byuh... 

Ingat.. 
"cinta itu butatapi butuh duit" 
heheheheh 

::: APA TEMA VALENTINE TAUN INI? 

Ada beberapa tema valentain taun ini, yaitu: 

valentain dengan bawain coklat 5 kilo digotong sendirian dari jakarta ke bogor 
(CAPP DEEHHH) 

Valentine sambil menikmati singkong yang dikasih ragi 
(TAP DEEHHH) 

Valentine sambil makan sambal merah pedas di mangkuk berbentuk hati 
(CABE DEEEHH) 

Valentine dengan memakai pakaian serba pink. Baju pink, celana pink, sepatu 
pink, tutup muka pink, telinga pink dan hidung pink 
(BABII DEEEHHH) 

Ahh...sudahlah 
Tambah ga penting aja tulisan ini 
Yauda.. 
Bagi yang merayakan selamat aja, bagi yang memang ga pengen merayakan 
ya...santai aja Tapi buat yang pengen merayakan tapi keadaan belum mengijinkan 
(baca : jomblo red.)semoga cepat mendapatkan pasangan 

Ingat prinsip pertama harus jual mahal, sambil berkata "SIAPA GW" 
Kalo belum dapet juga diturunkan menjadi "SIAPA DIA?" 
Tapi kalo memang belum dapet2 juga turunkan lagi menjadi "SIAPA AJA" ok! 

buat semuanya : 
SELAMAT VALENTINE SEMOGA LEKAS SEMBUH! 

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Tidur Nyenyak

2007-02-18 Thread agussyafii
Tidur Nyenyak

Didalam kehidupan kita sehari-hari kita pernah menjumpai tindakan 
manipulatif, akal-akalan, tipu meslihat yang menyebabkan problem 
kejiwaan didalam diri manusia modern saat ini. Karena pada dasarnya 
tindakan seperti ini bertentangan dengan fitrah diri manusia. 

Pernah saya berjumpa dengan orang yang memiliki harta berlimpah tapi 
malam hari tidak bisa tidur nyenyak. Bahkan kalo tidur biasanya mimpi 
buruk dan sudah lama tidak bisa tidur nyenyak. Dia bertanya bagaimana 
supaya bisa tidur nyenyak.  Saya katakan padanya, "Sebenarnya bapak 
tahu jawabannya, cuman tidak berani menghentikannya karena takut akan 
kehilangan kesenangan hidup."

sampai lama tidak pernah jumpa dengannya, belakangan saya bertemu dan 
dengan wajah penuh kegembiraan dia bercerita sudah berhenti dari 
aktifitas yang membuatnya gelisah dan bisa tidur nyenyak, sekarang 
lebih konsentrasi dibidang sosial. "Hidup ini singkat, mencari harta 
sampai mati atau mencari kebahagiaan seumur hidup?" Katanya sambil 
tertawa dengan begitu terasa hidup ini menjadi indah.

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com






[ppiindia] Bantuan dan Pemiskinan Global

2007-02-18 Thread A Nizami
Berikut informasi menarik oleh Michael Parenti.
Dijelaskan bagaimana "Bantuan" luar negeri yang kerap
berkolaborasi dengan perusahaan
Multinasional/Transnasional justru makin memiskinkan
negara-negara berkembang.

Sebagai contoh bantuan umumnya digunakan untuk
kepentingan perusahaan Transnasional seperti
pembangunan pelabuhan, jalan layang, dan kilang
minyak. Bantuan terutama digunakan untuk membeli
produk AS meski harganya sangat mahal.

Perusahaan Transnasional ini mengincar sumber daya
alam negara-negara berkembang, mengambil-alih sumber
daya tanah dari penduduk lokal sehingga penduduk lokal
kekurangan tanah untuk bertani/berkebun serta
mengambil-alih pasar negara2 berkembang dari pengusaha
lokal. Sebagai contoh pasar air minum sekarang
dikuasai asing, demikian pula produk sabun. Perusahaan
transnasional macam Carrefour pun mulai mengambil alih
pembeli lokal.
Bahkan bantuan IMF pun bunganya sangat tinggi dan
diberi syarat berupa penghapusan pajak bagi perusahaan
transnasional, penghapusan perlindungan bagi
perusahaan lokal, serta pengambil-alihan perusahaan
lokal oleh asing. Kita lihat di Indonesia bagaimana
privatisasi yang dipaksakan IMF bukan hanya membuat
BUMN seperti Telkom dan Indosat dikuasai BUMN
Singapura, Temasek, tapi juga mengakibatkan perusahaan
swasta seperti BCA, Aqua, dsb berpindah ke tangan
asing.

http://www.informationclearinghouse.info/article17102.htm
Mystery: How Wealth Creates Poverty in the World 

By Michael Parenti 

02/17/07 "ICH" -- -- There is a “mystery” we must
explain: How is it that as corporate investments and
foreign aid and international loans to poor countries
have increased dramatically throughout the world over
the last half century, so has poverty? The number of
people living in poverty is growing at a faster rate
than the world’s population. What do we make of
this? 

Over the last half century, U.S. industries and banks
(and other western corporations) have invested heavily
in those poorer regions of Asia, Africa, and Latin
America known as the “Third World.” The
transnationals are attracted by the rich natural
resources, the high return that comes from low-paid
labor, and the nearly complete absence of taxes,
environmental regulations, worker benefits, and
occupational safety costs. 

The U.S. government has subsidized this flight of
capital by granting corporations tax concessions on
their overseas investments, and even paying some of
their relocation expenses---much to the outrage of
labor unions here at home who see their jobs
evaporating. 

The transnationals push out local businesses in the
Third World and preempt their markets. American
agribusiness cartels, heavily subsidized by U.S.
taxpayers, dump surplus products in other countries at
below cost and undersell local farmers. As Christopher
Cook describes it in his Diet for a Dead Planet, they
expropriate the best land in these countries for
cash-crop exports, usually monoculture crops requiring
large amounts of pesticides, leaving less and less
acreage for the hundreds of varieties of organically
grown foods that feed the local populations. 

By displacing local populations from their lands and
robbing them of their self-sufficiency, corporations
create overcrowded labor markets of desperate people
who are forced into shanty towns to toil for poverty
wages (when they can get work), often in violation of
the countries’ own minimum wage laws. 

In Haiti, for instance, workers are paid 11 cents an
hour by corporate giants such as Disney, Wal-Mart, and
J.C. Penny. The United States is one of the few
countries that has refused to sign an international
convention for the abolition of child labor and forced
labor. This position stems from the child labor
practices of U.S. corporations throughout the Third
World and within the United States itself, where
children as young as 12 suffer high rates of injuries
and fatalities, and are often paid less than the
minimum wage. 

The savings that big business reaps from cheap labor
abroad are not passed on in lower prices to their
customers elsewhere. Corporations do not outsource to
far-off regions so that U.S. consumers can save money.
They outsource in order to increase their margin of
profit. In 1990, shoes made by Indonesian children
working twelve-hour days for 13 cents an hour, cost
only $2.60 but still sold for $100 or more in the
United States. 

U.S. foreign aid usually works hand in hand with
transnational investment. It subsidizes construction
of the infrastructure needed by corporations in the
Third World: ports, highways, and refineries. 

The aid given to Third World governments comes with
strings attached. It often must be spent on U.S.
products, and the recipient nation is required to give
investment preferences to U.S. companies, shifting
consumption away from home produced commodities and
foods in favor of imported ones, creating more
dependency, hunger, and debt. 

A good chunk of the aid money never sees the light of
day, going directly

[ppiindia] Sholat Qiyamul Lail

2007-02-18 Thread agussyafii
Sholat Qiyamul Lail

Awalnya jika saya ada masalah kelihatan gelisah, ibu selalu 
menganjurkan untuk sholat malam, memohon petunjuk pada Alloh SWT, 
dengan terpaksa saya melakukannya. Ternyata apa yang dibilang oleh 
ibu benar adanya. Masalah terpecahkan dengan sendirinya. Jalan keluar 
selalu ada dan saya lebih siap dalam menghadapi masalah ditengah 
hidup yang penuh ketidakpastian ini.

Banyak keajaiban hidup yang saya alami. Ketika bertemu dengan teman-
teman yang memiliki masalah saya selalu menyarankan untuk sholat 
malam. Pernah ada teman, seorang ibu dengan tiga putra yang rumah 
tangganya diambang perceraian. Saya katakan padanya agar tidak 
membiarkan perceraian itu terjadi demi masa depan ketiga 
putranya. "Lantas bagaimana saya mesti mempertahankan rumah tangga 
saya mas?" tanya ibu itu.

"Semua tergantung kesungguhan ibu untuk mempertahankan rumah tangga 
dan lakukanlah sholat malam, memohon pada Alloh SWT." Jawab saya.  
Sebulan kemudian, ibu itu bertutur bahwa rumah tangganya rukun 
kembali dan bisa terhindar dari perceraian dengan wajah berseri-seri 
dia katakan betapa besar manfaat qiyamul lail.

Sholat Qiyamul Lail, berani coba?

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com





lieur 2 Re: [ppiindia] Breaking News : Former Intelektual Islam Angkat Bicara dg Hasil Karyanya Yg Mengagumkan, Sangat bagus sekali, bacalah..........

2007-02-18 Thread Nugroho Dewanto

Tips dari Kanjeng Pengeran Harya Tjakraningkrat dari
KUMPULAN DAUN LONTAR bertajuk "Bethaljemur Addamakna".

Menurutnya setiap gerakan wanita ketika berjalan, melambangkan keperibadiannya.

Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah.
Golongan wanita yang jalannya berginjat, konon 
wanita ini adalah wanita yang tidak jujur, bila 
berbohong, mulutnya laser dan menyinggung 
perasaan orang lain. Wanita yang berjalan seperti
ini juga terkenal dengan sikap egonya. Lebih 
parah, wanita ini biasanya pemboros atau
suka membazir uang tanpa berpikir sebelum 
berbelanja. Padahal, uangnya itu masih banyak 
kegunaannya. Tapi jangan berkecil hati, kerana wanita seperti ini biasanya
menjadi pujaan lelaki.

Bila berjalan, sering menoleh ke kanan and kiri.
Wanita seperti ini biasanya pandai menyimpan rahsia. Walaupun ramai
yang menganggap wanita seperti ini tidak jujur, suka menipu teman sendiri,
dan merugikan temannya, namun, byk lelaki yang berusaha untuk
menaklukan hatinya. Konon wanita seperti ini senang diatur.

Bila berjalan suka menunduk Cara berjalan melambangkan
wanita seperti ini memiliki sifat yang tertutup. Ia hanya akan
berbicara dengan orang-orang yang dekat dengannya dan dpt dipercaya
untuk menyimpan rahasianya. Wanita seperti ini biasanya sukar untuk
ditakluk hatinya. Disamping sikapnya yang dingin, 
wanita seperti ini tidak peduli
dengan kehidupan cinta. Namun, jika ada lelaki yang berhasil menawan
hatinya, dijamin akan mendapat kebahagiaan. Sebab, wanita jenis ini
sangat setia, dan dia tidak akan mengkhianati lelaki yang
dicintainya.

Bila berjalan menatap lurus ke depan. Wanita seperti
ini biasanya memiliki pendirian yang teguh. Jangan sekali-sekali
menentang apa yang pernah dikatakannya, jika anda tidak mau
mendengar dia bicara panjang lebar.
Meski pendiriannya teguh, tapi selalu berselisih
pendapat. Jangan heran jika wanita seperti ini hanya mau bicara
dengan orang yang berpengetahuan luas.

Bila berjalan badan bergerak ke kanan dan kiri. Wanita
yang berjalan dengan gaya yang sedemikian tidak perduli dengan
masalah yang berlaku. Apa pun masalah yang ada dihadapannya,
dianggap kecil. Padahal masalah itu sebenarnya memerlukan kebijaksanaan dalam
menyelesaikannya. Kerana sifatnya yang suka ambil gampangnya ini,
banyak persoalan yang akhirnya tidak dapat diselesaikan dan
akibatnya merugikan diri sendiri.

Bila berjalan badan tampak tegak Wanita ini tegas
menentukan sikapnya sendiri. Dia tidak mau urusan pribadinya
dicampuri orang lain. Gaya bicaranya serius, menunjukkan dia
memiliki pendirian teguh. Yang menarik dari wanita ini, ia
bertanggungjawap terhadap apa yang pernah dilakukannya. Dia
menyenangi lelaki yang mandiri tanpa meninggalkan sifat-sifat
romantisnya.

Bila berjalan seperti Jerapah. Maksudnya, ketika
melangkahkan kaki, kelihatan bergerak ke depan dan ke belakang.
Wanita jenis ini sangat lemah perasaannya. Dia seorang yang mudah
terasa dan mudah tersinggung. Jadi, saat anda bicara dengannya
cobalah menjaga perasaannya agar tidak tersinggung, wanita ini mudah
mengeluarkan air mata.



At 08:45 PM 2/13/2007, you wrote:

>Former Muslim Preachers, Mullahs, Imams, 
>Scholars and Dawah missionaries who left Islam and converted to Christianity
>Dr Mustafa( Now Mark Gabriel)Former Muslim Imam, 
>Ex-Professor in Al Azhar University, Cairo, 
>Egypt(Most prestigious Islamic school of theology )
>Dr. Muhammed Rahoumy(now Dr. Samuel Paul) - 
>former Dean in Al Azhar Islamic University in Cairo Egypt.
>Issa Ahmed Khalid -An author of 
>answering-christianity.com, Fomer Dawa Missionary, Muslim Preacher
>El-Faqi, an ex-Imam and lawyer
>Hajji Husman Mohamed - a former ethiopian Muslim Imam
>Hamran Ambrie - Indonesian Ex-Muslim Priest
>Mohammed Amin - Former Ethiopian Islamic Cleric
>El-Akkad - Former Muslim Preacher, Egypt
>Ak-Beket - former Imam, Kazakhstan
>Mullah Assad Ullah - Former mullah, Afganistan
>Indonesian Imam Left Islam, He also led 3000 Moslems to Christ
>Fahmir - A Mullah started to preach Gospel in Afghanistan
>Mullah's supernatural conversion - becomes church planter
>Sudan: Moslem Imam converts to Christianity
>Kosovo - Converted Muslim leads Mullah to Christ
>Imam decides to follow Christ after seeing Jesus film
>Former Mosque Teacher Launches Christian Radio Ministry
>Rev. Mawlawi Dr. Imad ud-Din Lahiz - Prolific 
>Islamic Writer, Preacher, Quranic Translator
>Khalif Majid Hassan - Former Islamic Preacher, 
>Minister in the Nation of Islam
>Jeremiah Fard Muhammad - Muslim minister, now Christian evangelist
>Saleh Hussaini - Former Nigerian Muslim Cleric
>Sam Solomon - a former Muslim scholar
>Yusuf Roni - Former Islamic Dawah Missionary, 
>Islamic Youth Organization Chairman, Indonesia - Now Christian Preacher
>Jamal Zarka - Former Muslim Imam, Now Evangelist
>Sheikh Mohamed Mansour - Prominent Egyptian Muslim Sheikh and Islamic Scholar
>Hamza - former Islamic scholar
>Timothy Abraham - Former Muslim preacher, 
>Fundamentalist. Now Christian Preacher
>Daniel Shayestah

[ppiindia] Digerakan Oleh Kaidah

2007-02-18 Thread agussyafii
Digerakan Oleh Kaidah

Setiap orang didalam hidup ini selalu digerakan oleh kaidah dan nilai 
yang diyakininya benar. Jika kaidah yang diutamakan adalah kontribusi 
maka aktifitas yang dilakukan untuk membantu orang lain. Jika kaidah 
dan nilainya cinta kasih maka segala aktifitasnya digunakan untuk 
mencintai dan mengasihi orang lain.

Saya pernah bertemu dengan orang yang memberikan pelatihan perbengkelan 
pada para pemuda. Saya tanyakan padanya kenapa dia melakukan itu 
semua. "Dengan memberikan pelatihan ini saya berkontribusi dan membuat 
hidup saya menjadi berarti. Jawabnya dengan suara yang bersemangat 
sampai saya ikut semangat mendengarkan kata-katanya.

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com




[ppiindia] Jarjani Usman: Pengembalian Angpau Dewan, Politis atau Moral?

2007-02-18 Thread Otodidak
http://www.acehinstitute.org/
Beberapa hari kemudian orang-orang yang telah
mengambilnya mengaku uang puluhan dan bahkan ratusan
juta rupiah itu sudah habis ...

Artikel website Aceh Institute Senin 19 Februari 2007
|
Pengembalian Angpau Dewan, Politis atau Moral?
Oleh: Jarjani Usman | Alumnus Universiteit Twente, The
Netherlands > http://www.acehinstitute.org/


 

TV dinner still cooling? 
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.
http://tv.yahoo.com/


Re: [ppiindia] Re: Asing Sponsori Amandemen UUD 1945 dan UU Era Reformasi

2007-02-18 Thread aris solikhah
mAs Irwan,
sebenarnya saya juga bertanya2, kurang ngeh banget.
Tapi saya kira setelah membaca gatra saya sedikit ngeh
maksudnya.

http://www.gatra.com/artikel.php?id=102245

Kira-kira begini kali ya

Kalau amandemen UUD 45 yang baru berharap DPD
diberikan wewenang legislasi,bayangkan yang terjadi.
otonomi daerah sudah membuat 'keterpecahan dan
keegoisan' masing-masing daerah, apatah lagi jika DPD
mendapat wewenang buat UU?

Selama ini yang saya amati sih, proses munculnya itu
simple, asal DPR ketok palu jadilah sah. CMIIW
Meskipun mereka dianggap perwakilan suara rakyat,
kenyataannya banyak UU yang keluar tanpa minta
pertimbangan rakyat dan tak peduli apakah UU itu
merugikan rakyat atau tidak. 

Saya kira ada kemungkinan  tawar menawar juga kan di
tubuh DPR terhadap keputusan keluarnya suatu UU. Ini
untuk skala nasional (DPR), bagaimana kalau itu DPD?

Masing-masing wilayah bisa buat aturan main
sendiri-sendiri. Bagaimana kalau tidak semua anggota
DPD adalah orang yang mempunyai kemampuan ilmu
politik, moral bagus dan tanggung jawab yang yahud?
Mereka kemungkinan bisa ditawar untuk membuat aturan
di daerahnya berkaitan dengan pengelolaan SDA dan SDM
di sana. 

Bukannya malah tambah liberal, bahkan aturan apa pun
itu termasuk aturan yang disusupkan asing atau di
titipkan melalui LSM daerah. wallahu'alam bishawab

Di era sekarang bukan jumlah orang yang menang, tapi
uang yang berkuasa. Era demokrasi kapitalis-liberalis.
CMIIW 

salam,
aris 

 







--- IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Mbak Aris,
> 
> Bisa bantu jawab (atau tanyakan ke Fadhli Zon),
> perubahan UUD 45 merupakan
> kemauan asing? Semuanya? Termasuk ide pilpres
> langsung? :-P
> Jangan" analisa itu karena pemenangnya pernah bilang
> cinta amrik dengan
> segala
> kesalahannya dan menganggapnya sebagai negara kedua
> ya? :-)
> 
> CMIIW
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> On 2/16/07, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> >   Tema sama analisa berbedaTernyata UUD 45 itu
> bisa
> > diotak-atik tho.
> > --
> > Sinar Harapan, 5 Februari 2007
> >
> > Koalisi LSM Dukung Perubahan UUD
> >
> > Oleh Inno Jemabut
> >
> > Jakarta-Sejumlah tokoh masyarakat dan LSM yang
> > bergabung dalam Koalisi Konstitusi Baru mendukung
> DPR
> > dan DPD melanjutkan tugas amendemen V UUD.
> > Dukungan tersebut, selain untuk membendung gagasan
> > kembali ke UUD 1945 sebelum diamandemen, juga
> karena
> > hasil amendemen yang ada saat ini perlu
> dimaksimalkan
> > kembali.
> >
> > Hal tersebut ditegaskan anggota Koalisi Konstitusi
> > Baru dari Centre for Electoral Reform (CETRO)
> Hadar
> > Gumay, Senin (5/2) pagi. Ikut bergabung dalam
> koalisi
> > itu, antara lain, praktisi hukum Todung Mulya
> Lubis,
> > pakar hukum Saldi Isra, Denny Indrayana, Indra J
> > Piliang, Tommy Legowo, Yayasan Lembaga bantuan
> Hukum
> > Indonesia (YLBHI), Pusat Studi Hukum (PSHK), dan
> > Indonesia Corruption Watch (ICW).
> >
> > Koalisi ini, jelas Hadar, dijadwalkan bertemu
> dengan
> > pimpinan DPD dan DPR RI pada Senin (5/2). "Kita
> > melihat hasil amendemen sekarang jauh lebih bagus
> > daripada UUD sebelum diamendemen. Kalau sampai
> kembali
> > ke UUD yang lama, itu sangat berbahya," ujar
> Hadar.
> > Sebelumnya, Ketua DPD Ginanjar Kartasasmita
> mengatakan
> > wacana mengamendemen perubahan UUD saat ini
> merupakan
> > sesuatu yang posistif. Jika ada pihak yang ingin
> > kembali ke UUD sebelum diamendemen maka prosesnya
> pun
> > harus sama dengan yang ingin melakukan amendemen
> ke-5.
> > "Ya, nanti kita lihat yang lebih dominan ke mana,
> > tetapi semua itu kan ada prosedurnya. Yang jelas,
> bagi
> > saya, itu semua wacana positif, artinya bamyak
> pihak
> > yang sudah peduli pada kehidupan berbangsa dan
> > bernegara," ujar Ginanjar.
> >
> > Denny Indrayana berpendapat amendemen ke-5 UUD
> memang
> > sangat perlu sekalipun membutuhkan waktu yang
> tepat.
> > Dalam UUD hasil amendemen, dominasi partai politik
> > dalam kehidupan bernegara terlalu berlebihan.
> Bahkan,
> > jelas Denny Indrayana, partai politik merupakan
> > penyebab utama gagalnya amendemen menghasilkan
> sesuatu
> > yang lebih positif.
> >
> > Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB)
> MPR
> > Effendi Chorie akhir pekan lalu menyatakan akan
> > mendukung amendemen ke-5 UUD, terutama yang
> berkaitan
> > dengan perluasan kewenangan DPD. Hal itu diakui
> Wakil
> > Ketua DPD Irman Gusman, seraya menambahkan DPD
> sendiri
> > telah melakukan lobi secara intensif dengan Fraksi
> > Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) MPR.
> >
> > Anggota DPD Ichsan Loulembah secara terpisah
> > mengatakan amendemen hanya dilakukan untuk
> pasal-pasal
> > yang diminta sesuai dengan aturan. Sementara itu,
> > pasal-pasal yang terkait dengan asas, idelogi
> negara,
> > bentuk negara dan dasar-dasar pluralisme kehidupan
> > bernegara tidak boleh diperdebatkan lagi. "Kami
> tidak
> > akan mau membicarakan pasal-pasal sensitif yang
> > dianggap membuka kotak pandora. Kalau seperti itu
> > biayanya, lebih ba

[ppiindia] Pencaplokan ala Singapura - Re: Luas Daratan Singapura Bertambah Menjorok

2007-02-18 Thread A Nizami
Kalau dulu negara penjajah untuk mencaplok satu negara
harus mengerahkan tentara dan menduduki wilayah negara
lain, Singapura tidak begitu.

Dalam menganeksasi Indonesia, Singapura tidak perlu
mengirimkan tentara. Cukup memberi uang kepada pejabat
Indonesia yang korup, maka pejabat tersebut rela
menjual jutaan ton pasir di kepulauan Riau Indonesia.
Sehingga Wilayah Singapura maju ke Indonesia sejauh 12
km, sementara pulau2 kecil di Indonesia lenyap karena
pasirnya dijual ke Singapura.

Salam
--- Yap Hong Gie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> http://www.kompas.com/
> 
> Politik & Hukum
> Sabtu, 17 Februari 2007
> teritori negara
> Luas Daratan Singapura Bertambah Menjorok
> 
> Jakarta, Kompas - Reklamasi pantai-pantai di
> Singapura menyebabkan luas 
> daratan negara tersebut yang menjorok ke wilayah
> perairan Indonesia 
> bertambah. Sebaliknya, wilayah perairan Indonesia
> justru semakin berkurang.
> 
> Inspektur Jenderal TNI Angkatan Laut Mayor Jenderal
> Mar Nono Sampono di 
> Jakarta, Jumat (16/2), mengatakan, jika saat ini
> daratan Singapura bertambah 
> 12 kilometer ke arah perairan Indonesia, wilayah
> perairan Indonesia 
> berkurang 6 kilometer.
> 
> Bila reklamasi Singapura terus dilakukan, setiap
> tahun wilayah perairan 
> Indonesia akan terus berkurang.
> 
> Pengurangan wilayah perairan Indonesia diperparah
> dengan semakin 
> berkurangnya wilayah daratan Indonesia. Beberapa
> pulau kecil di Kepulauan 
> Riau yang berbatasan dengan Singapura telah
> tenggelam setelah pasirnya 
> dieksplorasi untuk diekspor ke Singapura. Pasir
> Indonesia tersebut justru 
> digunakan untuk mereklamasi pantai Singapura.
> 
> "Rancangan Undang-Undang (RUU) Perbatasan Negara
> mendesak untuk disahkan. 
> Belum adanya undang-undang tersebut membuat banyak
> masalah antara Indonesia 
> dan negara-negara tetangga belum dapat
> diselesaikan," kata Nono.
> 
> Direktur Eksekutif Ocean Watch Herman Jaya menilai
> upaya pemerintah untuk 
> mendesak Singapura agar memutuskan perbatasan
> wilayah kedua negara sangat 
> lemah. Hal tersebut disebabkan banyak elite
> pemerintahan yang turut 
> mengambil keuntungan dari ketidakjelasan batas dua
> negara di pulau-pulau 
> perbatasan.
> 
> Herman mendesak agar pemerintah dan DPR segera
> mengesahkan RUU Perbatasan 
> Negara. (MZW) 
> 
> 
> 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id


 

Don't get soaked.  Take a quick peak at the forecast
with the Yahoo! Search weather shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#loc_weather


[ppiindia] Membangun Masyarakat (5)

2007-02-18 Thread agussyafii
Membangun Masyarakat (5)
Pilar-Pilar Masyarakat Islami.

Sebagaimana telah disebutkan terdahulu bahwa masyarakat adalah
kumpulan dari orang banyak yang berbeda-beda tetapi menyatu dalam
ikatan kerjasama, dan mematuhi peraturan yang disepakati bersama.
Masyarakat yang ideal adalah yang meski mereka memiliki sub jati diri
yang berbeda-beda tetapi mereka menyatu dalam satu identitas
masyarakat, mematuhi peraturan yang disepakati bersama dan
bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Sepintas pemikiran ini
sejalan dengan konsep Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi ruh
terbangunnya bangsa Indonesia. Tujuan bersama masayarakat adalah
membangun kesejahteraan sosial dimana setiap indifidu terlindungi hak-
haknya oleh sistem sosial. Sistem sosial akan kuat jika didukung
oleh sub sistem yang menjadi pilarnya.

Harus dibedakan antara nama masyarakat Islam dan masyarakat Islami.
Masyarakat Islam adalah kumpulan masyarakat yang beragama Islam dan
memberlakukan nilai-nilai Islam, sedangkan masyarakat Islami adalah
masyarakat yang didalamnya berlaku nilai-nilai Islam, meski mereka
menganut berbagai agama.

Jika suatu masyarakat terbangun sesuai dengan konsep tersebut diatas
maka tatanan masyarakat itu akan sangat indah, apa yang oleh Nabi
disebut sebagai taman (bustan). Dunia manusia (masyarakat) itu
berpeluang menjadi taman yang indah (bustan) jika didukung oleh pilar-
pilar yang kuat. Ad dunya bustanun tuzuyinat bikhamsati asy ya'.
Menurut Nabi ada enam pilar yang diperlukan bagi terbangunnya taman
manusia, yaitu (1) ilmunya ulama, (2) keadilan penguasa, (3)
kejujuran para pengusaha (4) kemurahan hati orang kaya, (5) doa orang
miskin dan (6) disiplin para pekerja (7) ibadahnya para hamba.

Pilar pertama ; ilmunya ulama
Yang dimaksud ulama dalam konteks ini adalah para ahli, ilmuwan tidak
terbatas pada ahli ilmu agama. Yang dimaksud ilmunya ulama sebagai
pilar masyarakat adalah konsep ilmiyah. Suatu tatanan masyarakat
harus berdiri diatas konsep ilmiyah. Undang-undang, peraturan,
Struktur organisasi dan program-program harus teruji secara ilmiah.
Sebuah konsep harus didasari oleh filosofi ya\ng benar dan struktur
pemikiran yang logis. Dengan konsep yang logis maka dinamika
masyarakat bisa direkayasa (sosial engeenering) dan diprediksi. Pada
tataran masyarakat manapun ulama (ilmuwan) menempati kedudukan yang
terhormat.

Pilar Kedua; Keadilan Penguasa (Umara)
Ketika sebuah konsep diaplikasikan maka ia harus dipatuhi secara
konsisten dan proporsional menyangkut tertib, sistem, kadar dan
peruntukan. Sebaik apapun suatu konsep jika ketika diterapkan tidak
dipatuhi maka hasilnya tidak akan optimal atau bahkan gagal. Yang
berwenang mengawasi agar suatu peraturan berlangsung sebagaimana
mestinya adalah Pemerintah atau Penguasa (Umara) dalam semua
tingkatanya. Jika Pemerintah menjalankan secara benar maka ia disebut
adil. Jika dalam menjalankan peraturan itu banyak penyimpangan,
distorsi dan korupsi maka ia disebut zalim. Keadilan Penguasa
merupakan pilar kedua yang menjamin terbangunnya masyarakat sebagai
taman inah.

Pilar Ketiga ; Kejujuran Para Pengusaha
Dalam tatanan masyarakat manapun ada kelompok pengusaha, yakni mereka
yang bekerja mendekatkan masyarakat dari kebutuhannya yang dengan itu
masyarakat merasa nyaman dalam hidupnya karena segala kebutuhannya
mudah dijangkau. Untuk jasa mendekatkan masyarakat dari kebutuhannya
pengusaha atau pedagang boleh mengambil keuntungan.

Jika dunia usaha tumbuh dengan sehat maka kehidupan masyarakat akan
dinamis dan semarak. Tetapi pengusaha juga punya peluang untuk
memeras masyarakat dan menghancurkan tatanannya, yaitu jika para
pengusaha tidak jujur atau tidak amanah. Pengusaha dapat memark up
harga, kongkalingkong dengan penguasa, manipulasi kualitas,
manipulasi pajak dan sebagainya yang bisa berdampak pada hilangnya
rasa kepercayaan (trust) masyarakat. Jika kepercayaan sudah hilang,
maka hidup di tengah masyarakat seperti itu sama sekali tidak
nyaman. Kejujuran pengusaha dikontrol oleh Pemerintah dan
masyarakat, jika aparat Pemerintah (umara) berhasil disuap oleh
pengusaha sehinga keuangan negara dibobol, kualitas produk dipalsu
maka yang dirugikan adalah masyarakat dan negara. Disinilah perlunya
aparat yang kuat mental sehingga mereka tetap bertindak adil

Pilar Ke Empat : Kemurahan Hati Orang Kaya
Pada tataran masyarakat manapun ada kelompok orang kaya dan kelompok
orang miskin. Secara sosiologis orang kaya biasanya dekat dengan
penguasa, dan bahkan ada masyarakat dimana penguasa dikendalikan oleh
pengusaha. Dalam dunia modern seringkali terjadi yang kaya bertambah
kaya dan yang miskin bertambah miskin. Akibatnya kecemburuan sosial
terjadi, orang miskin membenci orang kaya, orang kaya mempersempit
ruang gerak orang miskin. Dalam praktek sering terjadi pengusaha
diperalat oleh orang kaya justeru untk menindas orang msikin
sekaligus melindungi orang kaya.

Orang kaya akan menjadi pilar masyarakat apabila mereka memiliki
sifat murah hati. Mereka berfikir positip terhadap lapisan orang

[ppiindia] Mashudi SR: Sharia Law in Today�s Contexts

2007-02-18 Thread Otodidak
http://www.acehinstitute.org/english_version.htm
People who look Islam from new perspectives, are
usually mapped as “they”, which is considered
potentially to ruin “our” Islam.  For example, “Islam
Protestant”, as introduced by Fuad Mardhatillah, a
scholar from Islamic state university of Ar-Raniry in
Banda Aceh, became a controversy  in Aceh Institute
mailing list. However, Fuad Mardhatillah is yet to
give detail explanations on what he means by “Islam
Protestant”!...Why using maximal thought is often
considered secular, liberal and being labeled with
other negative attributes?  

Sharia Law in Today’s Contexts
By: Mashudi SR | Activist at Transformative Islam
Study Center (elKIT)
http://www.acehinstitute.org/english_version.htm



 

Finding fabulous fares is fun.  
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.
http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097


[ppiindia] Hati dalam Sistem Nafsani

2007-02-18 Thread agussyafii
Hati dalam Sistem  Nafsani

Agama mengajarkan agar kita selalu mohon perlindungan kepada Alloh 
dari godaan syaitan (ta`awudz; a`uzu billahi min as syaithon ar 
rojim), sementara syaitan adalah makhluk halus yang tidak dapat 
dilihat oleh manusia. Tapi Alqur'an mengatakan bahwa syaitan itu ada 
yang berujud jin dan ada yang berujud manusia (min al jinnati wan 
nas). Dalam bahasa sehari-hari kita suka menyebut syaitan sebagai 
ungkapan kemarahan kepada orang lain. Kita juga suka mendengar 
ungkapan yang mengatakan bahwa ada  manusia berhati iblis.

Manusia adalah makhluk yang memiliki  dimensi jasmani, ruhani dan 
nafsani. Dalam al Qur'an manusia disebut dengan nama basyar dan 
insan. Basyar adalah manusia lebih dalam arti fisik dimana manusia 
memiliki kesamaan-kesamaan, sedangkan insan adalah manusia lebih 
dalam arti psikologis dimana setiap manusia memiliki keunikan yang 
bersifat pribadi. Aspek jasmani manusia, meski juga rumit tetapi ilmu 
pengetahuan sudah banyak mengetahuinya. Aspek ruhani manusia 
merupakan garapan Psikologi

Wassalam,
agussyafii
http://mubarok-institute.blogspot.com




[ppiindia] jurnal shangrila: "apa?"

2007-02-18 Thread sangumang kusni
Jurnal Shangrila:
   
   
  "APA?"
   
   
  Secara kebetulan, jam 02:00 pagi subuh hari ini 19 Februari 2007,  begitu 
masuk ke ruang apartemenku yang kecil di Montmartre, aku langsung membuka tivi 
terusan 2: l'Antenne 2/France 2.  Pekerjaanku yang lain aku tangguhkan untuk 
menyaksikan acara wawancara dengan Madame Daniele Mitterrand, istri mantan 
Presiden Mitterrand, ketua LSM France Liberté. Ketertarikanku pada acara 
wawancara ini disebabkan sebagai warga Keluarga Besar Koperasi Restoran 
Indonesia Paris, kami mengenalnya secara pribadi melalui kehadiran 
berkali-kalinya di Resto. Melalui pengenalan langsung, ditambah dengan membaca 
buku-bukunya, mengetahui kegiatan-kegiatannya, termasuk di Indonesia,  maka 
perhatianku pada tokoh perempuan yang pernah menjadi First-Lady Perancis ini 
makin membuatku tak beranjak dari layar FR2. Apalagi pertanyaan-pertanyaan 
wartawan perempuan dari FR2 yang mewawancarainya, mencoba menggali hal-hal yang 
belum pernah ditanyakan baik dari segi kehidupan pribadi mau pun  sikap 
politiknya
 terhadap hal-hal tertentu. Terhadap hal terakhir ini dan baru kudengar adalah 
sikap Madame Daniele Mitterrand terhadap Presiden Castro dari Kuba.
   
  "Bagaimana sikap Daniele terhadap Castro,  sang diktatur Kuba?" tanya 
wartawan FR2. Mendengar pertanyaan ini langsung kulihat sepasang mata Madame 
Daniele seperti mau meloncat dan balik bertanya:
   
  "Apa? Anda mengatakan bahwa Castro itu seorang diktatur? Itukah pendapat 
Anda?"
   
  Melihat reaksi Madame Daniele Mitterrand yang demikian, nampak sangat 
wartawati sedikit surut dan menciut. 
   
  "Tapi bukankah Anda anti kediktaturian?" 
   
  "Benar! Saya memang anti diktatur. Tapi siapa itu diktatur. Apakah 
takarannya? Apakah wartawan seperti Anda yang menentukannya?" Oleh reaksi ini, 
nampak jelas si wartawati kembali menciut nyali tanya dan agresivitasnya. 
   
  "Bagiku", ujar Daniele Mitterrand, "Castro bukan seorang diktatur. Ia 
senantiasa berusaha menjawab masalah-masalah rakyatnya di tengah-tengah segala 
kepungan agresif imperialisme Amerika Serikat". 
   
   
  "Anda sedang menggunakan kata-kata demagogi", sela si wartawati.
   
   
  "Apakah Anda bisa membedakan antara kenyataan dan demagogi? " tanya mantan 
First Lady Perancis dengan tenang menatap langsung ke mata si penanya. "Sebagai 
wartawan, Anda selayaknya bisa membedakannya".
   
   
  "Saya memang anti diktatur dan kediktaturan. Diktatur tidaknya seorang 
penguasa bagi saya ditentukan oleh rakyat negeri itu sendiri dan bukan oleh 
wartawan seperti Anda. Castro tidak ditentang oleh rakyat Kuba sehingga ia 
bertahan sampai hari ini.  Sedangkan Anda hanya mencaci Castro tanpa menjawab 
langsung kepentingan rakyat Kuba yang dikepung". 
   
   
  Saya tidak tahu, apakah sikap Daniele Mitterrand ini merupakan sikap 
mayoritas Partai Sosialis di mana Daniele tergabung. Hanya yang jelas pada saat 
Gorbachev dengan Perestroika-nya menghentikan pengiriman minyak ke Kuba, 
Perancis yang pada saat itu di bawah pemerintahan Partai Sosialis, pernah 
mengirimkan kapal-kapal memuat bantuan ke Kuba. Sementara Republik Rakyat 
Tiongkok menyuplai negeri Karibia ini dengan sepeda. 
   
   
  Sejalan dengan sikap Madame Daniele Mitterrand ini pulalah, maka Perancis 
semasa kekuasaan Partai Sosialis dan partai-partai kiri, nama Indonesia 
Soeharto sangat tidak populer di Perancis. Berlatarbelakangkan ketidaksukaan 
pemerintah Perancis pada Orba Soeharto, Pramoedya A Toer yang oleh Perancis 
dipandang sebagai "jiwa Indonesia" diberikan bintang jasa "Legion d'Honneur", 
pada saat Pram berkunjung ke Perancis. Ketika berkunjung ke Paris, seusai 
pertemuan KTT Non Blok di Nairobi, di bandara Orly,  mantan Presiden Soeharto,  
hanya disambut oleh menteri luar yang secara protokoler jauh sangat tidak 
seimbang. Sebelum berkuasa, tokoh-tokoh Partai  Sosialis pulalah yang secara 
masif membuat petisi kepada Orba agar Pram dibebaskan dari pulau pembuangan 
Buru.
   
   
  Madame Daniele Mitterrand, jauh sebelum menjadi the France First Lady, sudah 
lama aktif dalam komite-komite setiakawan dengan negeri-negeri Amerika Latin. 
Kegiatan begini hanyalah kelanjutan dari militantisme sejak gadis berusia 17 
tahun melawan pendudukan nazi-isme Hitler di Perancis semasa Perang Dunia II. 
Melalui kegiatan-kegiatan ini, Madame Daniele mengenal baik Amerika Latin, 
termasuk Kuba.  Ia juga merupakan sahabat dekat Komandan Marcos dari Chiapas, 
Meksiko. Sehingga jika ia mengatakan sesuatu tentang kawasan dunia tersebut, 
mestinya ia punya dasar alasan yang bisa ia pertanggungjawabkan karena itu ia 
berani dengan tegas menantang bahkan memojokkan sang wartawati yang 
mewawancarainya. Patut dicatat bahwa wartawan-wartawan Perancis saat 
mewawancarai para petinggi negerinya dikenal sangat tajam dan garang.  
   
   
  Apa yang dikemukakan oleh Madame Daniele Mitterrand malam ini merupakan 
pendapat kontroversial dibandingkan pendapat umum yang dibentuk oleh pers 
negeri ini. Pendapat tentang Castro