[ppiindia] Taubat Nasional Sebagai Efektifitas Reformasi
Taubat Nasional Sebagai Efektifitas Reformasi sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Seorang pengusaha yang berusaha bermain fair mengeluh karena ia susah sekali menemukan orang yang bisa diajak bermain fair, baik di lingkungan usahanya maupun di lingkungan birokrasi. Perdebatan sengit di parlemen juga dipandang dagelan karena memang banyak orang berkata baik tetapi dibalik itu ada agenda lain yang tidak fair (kalimat al haqq urida biha al bathil). Masyarakat awam juga tidak percaya kepada pengumunan bebas biaya masuk sekolah anaknya, karena prakteknya tetap bayar. Orangpun banyak yang hilang harapannya memperoleh keadilan melalui pengadilan, karena mafia hukum ditengarai sudah bersistem dalam sistem hukum kita dari penyidik, penuntut, pembela dan hakim, hingga tukang ketik di mahkamah Agung. Negeri kita dewasa ini benar-benar terpuruk dalam lembah dosa nasional sehingga memperoleh predikat negeri terkorup, terburuk pelaksanaan sistem hukumnya, dan marak anarki dari jalanan hingga Senayan. Masihkah bangsa ini punya waktu untuk bertaubat, atau tinggal pasrah menunggu detik-detik tenggelamanya bangsa ini. Syahdan, seorang kepala negara pada masa daulah umayyah, bernama Umar bin Abdil Aziz, meski hanya menduduki tahta dalam waktu yang sangat singkat (717-720M) tetapi berhasil membawa rakyatnya, khususnya para pejabat pemerintahannya pada taubat sosial politik. Umar menerima suksesi kepemimpinan daulah Umayyah dari pamannya, Sulaiman melalui wasiat dekrit, karena Umar sendiri sebenarnya tidak tertarik untuk menduduki kursi kekhalifahan. Mengapa? karena beliau tahu negara sedang diliputi oleh suasana nepotisme yang sangat kental dimana asset negara dikuasai oleh kerabat kerajaan, permainan politik dan ekonomi berjalan tidak fair dan masyarakat memendam kekecewaan tersembunyi. Umar melakukan "kasak-kusuk" agar jangan sampai suksesi jatuh kepada dirinya, karena beliau sadar betul betapa berat mengemban tugas sebagai kepala negara dari negara yang sedang dalam keadaan krisis. Ketika ternyata dekrit jatuh kepadanya, Umar menangis tersedu-sedu dan mengatakan kepada isterinya bahwa ia terkena musibah karena harus memikul tanggungjawab yang sangat berat (bukan malah syukuran). Apa yang dilakukan Umar bin Abd. Aziz sungguh mengesankan, karena hanya dalam waktu singkat bisa mengubah perilaku sosial politik rakyatnya, satu prestasi yang kemudian oleh sejarah, beliau disejajarkan dengan khalifah empat, khulafa Rasyidin... Beliau mereformasi pemerintahannya dengan mulai dari diri sendiri. Beliau serahkan seluruh harta pribadinya dan isterinya kepada negara, dan selanjutnya ia hidup dengan gaji yang terpantau oleh bendahara negara. Semua tradisi istimewa kerajaan dihapus dan Khalifah/Raja hidup sangat sederhana dan transparan. Suatu hari, karena anaknya membutuhkan uang, beliau minta tolong kepada bendahara negara agar mengeluarkan gaji bulan depan untuk anaknya itu, tetapi kemudian beliau mengurungkan niatnya setelah bendahara negara menjawab; Apakah baginda menjamin bahwa bulan depan baginda masih hidup? Umar juga menghapus semua simbol-simbol yang menfasilitasi konflik politik dengan lawan-lawan politiknya, seperti kelompok ahl al bait. Dengan pola hidup sederhana yang dicontohkan oleh orang nomor satu, maka tanpa TAP, tanpa Kepres, tanpa UU, aparat dibawahnya, suka atau tidak suka mengikutinya. Rakyat luas dengan sangat antausias menyongsong reformasi ini. Hanya kelompok mapan yang terdiri dari kerabat kerajaanlah yang tidak menyukai perubahan ini, karena mereka sudah terbiasa menikmati fasilitas negara. Mungkinkah bangsa Indonesia melakukannya? bisa kalau mau. Pemimpin Negara sangat mungkin melakukannya seperti yang dilakukan oleh Umar bin Abdul Aziz. Jka reformasi dimulai dengan perilaku pribadi pemimpin. Kita harus menggunakan sifat paternalisme bangsa ini sebagai kekuatan mengubah bangsa. Memang langkah itu sangat ektrim, tetapi laiknya mengobati penyakit, keputusan besar dan berat semisal amputasi, berpacu dengan nasib pasien, hidup atau mati. Keterlambatan terapi ektrim kepada bangsa, dikhawatirkan kita kalah dalam berpacu dengan waktu, karena TAP, Amandemen, UU dan segala macam yang konvensional nampaknya akan dikalahkan oleh kesumpekan batin masyarakat yang bisa meledak menjadi revolusi sosial. Kita tidak dapat membayangkan harga yang harus kita bayar dari revolusi sosial, dan taubat nasuha yang ektrim dari orang nomor satu adalah yang paling efisien dan efektip untuk menggerakkan taubat nasional yang berarti efektif pula dalam mereformasi bangsa ini. Insya Allah. Wallohu a`lam. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[ppiindia] Ridwan H Muhktar
http://www.theglobejournal.com/detilberita.php?id=630 Ketua Partai Rakyat Aceh Wafat Junaidi | The Globe Journal Banda Aceh - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Politik Lokal Partai Rakyat Aceh (PRA) Ridwan H Mukhtar meninggal dunia pada Senin (4/8) pukul 18.40 WIB di Rumah Sakit Harapan Bunda Banda Aceh setelah seminggu dirawat. Demikian pesan singkat yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PRA Thamren Ananda kepada The Globe Journal, Senin (4/8) yang menyampaikan duka berdalam. Duka cita juga disampaikan oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf kepada The Globe Journal yang menyatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Aceh ikut berduka. Irwandi menyatakan sangat kaget dengan kabar ini dan mengenal baik sosok Ridwan yang dianggap sederhana dalam hidup. Nada duka juga disampaikan oleh Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI. "Semoga yang bersangkutan mendapat tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah," ungkap Soenarko kepada The Globe Journal, Senin (4/8). Pantauan The Globe Journal, di rumah sakit terlihat ratusan rekan-rekan almarhum yang pernah sama-sama memperjuangkan nasib masyarakat Aceh ketika konflik. Ayu - istri almarhum - tidak banyak bicara kepada The Globe Journal. Hanya isak tangis yang keluar yang didampingi oleh rekannya Raihana Diani di rumah sakit tersebut. Tampak diantaranya beberapa teman almarhum seperti Wakil Walikota Sabang Islamuddin, Wakil Bupati Aceh Timur Nasruddin Abubakar, pengurus PRA, Partai SIRA, pengurus partai lokal lainnya, rekan kerja di BRR Aceh-Nias, karyawan Pemda Aceh dan lain-lain. "Kami sangat kehilangan sosok almarhum," ungkap Nasruddin kepada The Globe Journal. Direncanakan, almarhum kelahiran tahun 1977 ini akan dimakamkan di kampung kelahirannya Matang Geuleumpang Dua, Kabupaten Bireuen. Sebelumnya, almarhum telah dirawat di salah satu rumah sakit di Penang yang oleh dokter divonis mengidap kanker hati stadium IV.[003] Biodata Nama : Ridwan H Muhktar Tempat/Tahun Lahir : Matang Geuleumpang Dua/ 24 April 1977 Pekerjaan : Manajer Jaringan Komunitas Satker Komunikasi BRR Aceh-Nias Pendidikan : IAIN Ar-Raniry Banda Aceh Organisasi (antara lain): 1. Sentral Infomasi Referendum Aceh (SIRA) 2. Koordinator Presidium Pusat Forum Silaturrahmi Mahasiswa Aceh ( FORSIMA ), 3. Ketua Alumni Aceh Young Leaders Programme oleh British Council Istri : Sri Wahyuni Anak : Azizah (5 tahun) Sender: Zoel Antero mediacare http://www.mediacare.biz [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] 64% PERCURIAN ARTEFAK BUDAYA INDONESIA DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH MALAYSIA
Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan terdiri atas pulau-pulau. Ada begitu banyak suku dan adat istiadat di Indonesia. Latar belakang ini melahirkan keragaman yang luar biasa. Ada ribuan, atau mungkin jutaan artefak budaya yang tersimpan di bumi pertiwi, mulai dari tarian, ornamen, motif kain, alat musik, cerita rakyat, musik dan lagu, makanan dan minuman, seni Pertunjukan, produk arsitektur, dan lain sebagainya. Ini merupakan sebuah kekayaan luar biasa yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa ke Negara Indonesia. Saat ini, kita hidup di era globalisasi yang sarat atas persaingan yang tinggi. Di babak ini, inovasi menjadi "bahan bakar" pertumbuhan ekonomi. Tingginya tingkat persaingan mengakibatkan ekonomi global harus terus bergerak mencari inovasi-inovasi baru. Intensitas kompetisi ini membuat terjadinya pergeseran dari "inovasi berbasis teknologi" menjadi "inovasi berbasis kreativitas". Artefak-artefak tradisional, yang pada awalnya dianggap tidak bernilai ekonomi tinggi, menjadi sangat berharga. Hal inilah yang melatarbelakangi pencurian, pempatenan dan klaim Negara atau oknum Warga Negara Lain terhadap artefak budaya Indonesia. Beberapa artefak budaya Indonesia yang telah dicuri, dipatenkan atau diklaim oleh negara lain antara lain: 1. Batik dari Jawa oleh Adidas 2. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia 3. Naskah Kuno dari Sumetera Barat oleh Pemerintah Malaysia 4. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia 5. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia 6. Rendang dari Sumetera Barat oleh Oknum WN Malaysia 7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda 8. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda 9. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda 10. Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing 11. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia 12. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia 13. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia 14. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia 15. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia 16. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia 17. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia 18. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia 19. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia 20. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia 21. Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis 22. Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris 23. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia 24. Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika 25. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd Deskripsi data (sumber/asal/eksploitir/modus/trik pencurian dan lain sebagainya) dapat dilihat di http://budaya-indonesia.org/iaci/Data_Klaim_Negara_Lain_Atas_Budaya_Indonesia . Dari hasil kalkulasi data yang berhasil di himpun sejauh ini, diketahui bahwa 64% pencurian artefak budaya Indonesia dilakukan oleh pemerintah Malaysia. Intensitas negara tetangga ini patut untuk kita waspadai. Jumlah pencurian yang terus meningkat dari tahun ke tahun tersebut harus kita sikapi secara serius. Kekayaan budaya Indonesia adalah sebuah warisan besar yang harus kita jaga. Ada beberapa bentuk kontribusi yang dapat kita lakukan guna berpartisipasi mencegah upaya pencurian, pempatenan atau klaim negara lain atas kekayaan budaya Indonesia. Upaya yang dapat kita lakukan antara lain: >> Jika Anda memiliki informasi atau data pencurian, pempatenan atau klaim negara lain atas kekayaan budaya Indonesia segera beritahukan ke http://budaya-indonesia.org/iaci/Klaim . >> Jika Anda memiliki data (foto digital, data audio atau video) artefak budaya Indonesia, segeralah daftarkan ke PERPUSTAKAAN DIGITAL BUDAYA INDONESIA, dengan alamat http://budaya-indonesia.org/ . Upaya pendataan ini sangat penting dalam upaya melindungi kekayaan budaya Indonesia dari pencurian/pempatenan/klaim oleh negara lain. - Lucky Setiawan nb: Mohon bantuanya untuk menyebarkan pesan ini ke email ke teman, mailing-list, situs, blog, yang Anda ikuti. Mari kita dukung upaya pelestarian budaya Indonesia secara online.
[ppiindia] komunis eks pulau buru menulis buku sumbangan Islam
Buku Baru Sumbangan Islam Kepada Ilmu dan Peradaban Modern Karya S.I. Poeradisastra Pengantar Ajip Rosidi 250 hlm / 13 x 19 cm / Juli 2008 Rp 50.000 *** Seorang Marxis bahkan komunis menjadi cap yang melekat pada penulis buku ini, Bojoeng Saléh alias S.I. Poeradisastra. Ia juga dikenal sebagai tokoh Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lékra), ,anak organisasi PKI. Setelah terjadi Gestapu dia diasingkan ke Pulau Buru. Dengan hidayah dari Allah dan bimbingan salah seorang ustad yang dikirimkan ke Pulau Buru, dia menjadi seorang muslim yang soléh. Yang bukan saja saya saksikan sangat taat melaksanakan kewajiban solat lima kali sehari dan ibadah puasa, melainkan juga sering memuatkan tulisan yang menunjukkan sikapnya yang Islami dalam majalah-majalah dan surat kabar. Pada waktu itulah dia menyerahkan naskah Sumbangan Islam kepada Ilmu dan Peradaban Modern untuk diterbitkan. Buku ini bukan saja akan membukakan mata para pembaca muslim akan kehébatan para ilmuwan Islam dan penemuan-penemuannya yang telah memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan ilmu dan peradaban modéren, melainkan juga akan menumbuhkan rasa percaya diri bahwa Islam bukan agama terbelakang seperti demikian banyak dicekokkan oléh banyak pihak. Sekalipun telah banyak terbit buku-buku tentang sejarah dan peradaban Islam, namun buku ini masih perlu dibaca (Ajip Rosidi, Sastrawan). *** Bisa didapatkan di toko-toko Gramedia dan Gunung Agung serta Toga Mas mulai 16 Agustus 2008. Dapatkan diskon 15% dengan memesan langsung ke Penerbit Komunitas Bambu + ongkos kirim untuk wilayah Jabodetabek atau paket untuk luar Jabodetabek. Jadilah pembaca pertama buku berharga ini Komunitas Bambu Jl. Pala 4 B Beji Timur Depok 16422 Telp/Fax: 021-77206987 Sms Pesanan: 0813 8543 0505 email: [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Di Indonesia ada 1,2 juta Habib, termasuk Habib Rizik Syihab
habib itu kan imigran dari arab yang pengen hidup enak tanpa kerja dengan sengaja mengkultuskan diri sebagai turunan nabi. kesalahannya orang indonesia sendiri yang mau disuruh nyembah - nyembah habib.. lihat saja sampai pusat habibnya dipindahin ke indonesia karena indonesia paling kondusif untuk dijadikan sapi perah para habib itu. --- In ppiindia@yahoogroups.com, "mediacare" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Habib yang ada kaitannya dengan kelompok Sayid sering disebut- sebut. Siapakah mereka? > > Sumber: > > http://www.eramuslim.com/ustadz/dll/7b10184825-siapakah-haba039ib- atau-habib-.htm > > > > > Assalamualaikum > > Pak Ustadz saya mohon anda bisa memberikan penjelasan tentang gelar habib atau haba'ib. > > 1. Benarkah Haba'ib atau habib (Saripah = untuk wanita) itu merupakan keturunan Rasulullah seperti yang selama ini pernah saya dengar? > > 2. Masyarakat di daerah saya sangat mengkultuskan seorang haba'ib. Mereka menaruh hormat sekali pada orang yang bergelar haba'ib. Misalnya tidak boleh berbicara yang tidak baik, bahkan membantah pada haba'ib, nanti bisa kualat. Atau berebut mencium tangan atau memeluknya agar mendapatkan barokah. > > 3. Mereka juga percaya bahwa seorang habib itu telah dijamin surga oleh Allah SWT. Benarkah demikian? > > Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih atas perhatian anda. Semoga Allah memberikan rahmat dan karunia-Nya. Amin > > Wassalamualaikum > > Yana > > Jawaban > Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, > > Dari semua informasi tentang habib yang anda sebutkan, yang sudah pasti salah dan batil adalah yang terakhir, yaitu kepastian bahwa setiap habib pasti masuk surga. > > Kepercayaan ini batil dan sanat fatal kalau sampai dijadikan keyakinan. Karena dalam aqidah ahlusunnah wal jamaah, yang makshum dan pasti masuk surga hanya nabi dan rasul saja. Karena para nabi dan rasul mendapat wahyu dari Allah SWT serta penjagaan ilahiyah, yang akan menjadi pengonntrol apabila akan melakukan kesalahan. > > Sedangkan keluarga nabi baik isteri beliau maupun anak dan menantunya tidak mendapat wahyu, maka tidak mendapatkan penjagaan ilahiyah. Maka mereka tidak makshum. Dan karena tidak makshum, maka tidak ada jaminan untuk masuk surga. > > Kecuali Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu yang secara pribadi, bukan anak keturunannya, telah dikabarkan oleh Rasulullah SAW sebagai salah satu dari 10 orang shahabat yang dib eri kabar gembira akan masuk surga. > > Menghormati Ahlul Bait > > Menghormati dan memuliakan ahlul bait, memang tidak salah bahkan diperintahkan oleh Al-Quran. > > Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta'atilah Allah dan Rasul- Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (QS. Al-Ahzab: 33) > > Namun yang menjadi masalah, siapakah yang dimaksud dengan ahlul bait? Apakah isteri-isteri nabi ataukah Ali, Fatimah, Hasan, Husein dan anak keturunannya? > > Kalau kita baca ayat di atas, lafadz ayat itu ditujukan kepada isteri-isteri nabi SAW. Mereka diminta untuk menetap di dalam rumah, tidak berhias, shalat, zakat dan mentaati Allah dan Rasul-Nya. > > Lalu apakah para habaib itu termasuk ahlul bait? > > Ada sekian banyak versi jawaban. Ada yang membenarkan dan ada juga yang menolaknya. > > Buat mereka yang membenarkan, maka para habaib dan syarifah itu kemudian diperlakukan sedemikian rupa, yang intinya ingin memberikan penghormatan. Bahkan terkadang sampai terlewat lalu mengklaim merekasebagai makshum dijamin masuk surga. > > Kalau sekedar menghormati dalam arti mencium tangan dan memuliakannya dengan memberi hadiah, rasanya masih bisa ditolelir. Karena untuk budaya sebagian masyarakat tertentu, mencium tangan orang dimuliakan memang sering kita lihat. Lagian tidak ada nash yang melarang kita mencium tangan orang yang kita muliakan dan kita cintai. > > Akan tetapi kalau sudah sampai mengkultuskan habaib dan syarifah, seolah-olah mereka itu tidak mungkin melakukan dosa dan pasti masuk surga, maka cara berpikir seperti ini sesat dan menyesatkan. Dan para habaib sendiri juga menentang cara berpikir seperti ini. > > Habaib dan Betawi > > Budaya memuliakan para habaib akan lebih terasa di kalangan betawi. Sampai bekas minum mereka pun dianggap ada keberkahkahannya. Bagaimana hal itu bisa terjadi? > > Penyebabnya sederhana saja. Sejak dahulu orang betawi punya pola hidup yang agak berbeda dengan suku lain. Mereka sangat dekat dengan ajaran Islam dan para pengajar agama. Kebetulan di masa lalu, para pengajar agama adalah para habaib itu. Masjid Kwitang dan madrasah Jamiat Khair Tenabang adalah situs yang bisa disebut sebagai sumber pengajaran agama Islam bagi orang betawi. Dan keduanya dipimpin oleh para habaib. > > Jadi ketika orang betawi mencium tangan habib bolak-balik, mereka s
[ppiindia] Data Prambanan Dibajak Jepang?
-- Forwarded message -- From: jenni wang <[EMAIL PROTECTED] com> Date: 2008/8/2 Subject: [indonesiamasadepan ] prambanan To: indonesiamasadepan@ yahoogroups. com Kalo rekan sekalian belum pernah mendengar tentang kabar ini, mungkin saat ini kita harus mulai bertindak setidaknya berpikir keras. Minggu kemarin ketika bertemu dengan dosen UGM saya, kita sempat diskusi tentang masalah prambanan. Seperti kita ketahui prambanan rusak berat akibat gempa jogja tahun 2006 kemarin. Pihak Jepang menawarkan bantuan untuk memperbaiki kerusakan yang ada. Tapi kenyataannya, saat ini ketika diterbitkan buku mengenai pemugaran prambanan, nama pihak Indonesia tidak ada sama sekali tercantum. Bahkan sumber yang nyata2 dari pusat arkeologi Indonesia tidak dicantumkan sama sekali. Terlihat benar bahwa tidak memenuhi aturan penulisan ilmiah yang benar isi buku tersebut. Saya saja kesel melihatnya apalagi dosen saya yang sudah guru besar, sampai2 beliau mengatakan: Anda saja yang mahasiswa sudah bisa melihat kekurangan buku ini, apalagi saya. Kesimpulan kami: terjadi penjualan data dari pihak Indonesia sendiri; pihak Jepang dengan terang2an telah "mencuri" prambanan kita. Jika hal ini tidak kita cegah, sebentar lagi buat teman2 yang mau belajar tentang batu candi harus pergi ke Jepang, itulah konklusi yang kita sepakati. Sebagai bangsa Indonesia, apakah yang bisa kita lakukan? Saya akan meng update berita selanjutnya begitu ada kabar baru dari dosen saya. Salam dari Indonesia, Jenni [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: GD dan Amien Rais Deklarasikan Komite Penyelamat Kekayaan Negara (KPKN)
Nah begini aja maksud saya juga. Gak usah berebut jadi Presiden RI. Berjuang menjadi Presiden-Presiden lainnya aja : Presiden Penyelamat Kekayaan Negara, Presiden Bagi Para Petani, Presiden Peningkatan Gizi...etc. Wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Gus Dur dan Amien Rais âJoinâ Selamatkan Kekayaan Negara > > Muhammad Nur Hayid - detikNews > > Detik.com. Jakarta, Senin, 28/07/2008 - Sejumlah tokoh nasional mendeklarasikan Komite Penyelamatan Kekayaan Negara (KPKN). Mereka bertujuan menyelamatkan kekayaan negara yang dinilai salah urus. Tampak Amien Rais, Abdurahman Wahid, dan Hidayat Nur Wahid, dalam pertemuan itu. > > Dalam pertemuan yang digelar di Gedung GBHN, Senin (28/7/200 8) yang terletak di Komplek DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, hadir pula beberapa anggota DPR dan DPD. > > Informasi yang diperoleh detikcom, KPKN ini dibentuk untuk menyelamatkan kekayaan negara dari kerusakan maupun kegiatan pemanfaatan negara hanya untuk kepentingan segelintar orang. KPKN ini juga menaruh perhatian pada industri strategis dan sumber daya alam. > > Tercatat sebagai penasihat; Gus Dur, Amien Rais, Hidayat Nur Wahid, Rizal Ramli dan WS Rendra. Sedangkan anggotanya Adhie Massardi, Marwan Batubara, Dradjad Wibowo, Yuddy Crisnandi dan sejumlah pengamat. Komite ini juga didukung oleh INDEF, WALHI, PBHI, Aspermigas, dan LSM lainnya.(rdf/gah) > > http://www.detiknews.com/read/2008/07/28/121636/978942/10/gus-dur- dan-amien-rais-join-selamatkan-kekayaan-negara > > Tidak Ada yang Berani Bersaksi Soal Mafia Perminyakan > > Mantan Ketua MPR Amien Rais: Tidak Ada yang Berani Bersaksi Soal Mafia Perminyakan > > Jakarta, Pelita > > Mantan Ketua MPR Amien Rais mengatakan, sejumlah orang yang bisa memberi kesaksian tentang sepak terjang Mafioso perminyakan di tanah air, tidak berani memenuhi undangan Pansus Angket BBM untuk memberi penjelasan. Karena selain takut dibunuh juga tidak ada jaminan keselamatan yang bisa diberikan Pansus Angket BBM. > > Dari laporan dari teman-teman, satu dua orang yang punya bukti kegiatan mafioso takut memberikan kesaksian kepada Pansus Angket BBM, karena takut nyawa mereka tidak selamat. Ini yang menjadi masalah buat kita. Kalau kita tidak punya saksi, berarti kekuatan hukumnya tidak ada, ujar Amien Rais usai deklarasi pembentukan Komite Penyelamat Kekayaan Negara (KPK-N) di gedung DPR/MPR Senayan Jakarta, Senin (28/7). > > Menurut Amien, jika di pengadilan untuk membuktikan sesuatu kasus harus jelas semuanya. Mesti ada bukti dan saksi, ucapnya. Dari dokumen-dokumen yang dimiliki beberapa orang, sebenarnya sudah bisa dijadikan bahan untuk membongkar kejahatan para mafioso perminyakan di Indonesia itu, dari hulu sampai hilir. > > Anggota Pansus Angket BBM dari PAN Drajat Wibowo membenarkan pernyataan Amien Rais. Menurut dia, meski sudah ada UU tentang perlindungan saksi, namun karena belum ada juklaknya, belum bisa efektif sehingga orang masih takut jadi saksi. > > Dikatakan Drajat, sekalipun Pansus bisa meminta bantuan aparat kepolisian untuk memberi pengamanan terhadap para pemberi penjelasan kepada Pansus Angket BBM, namun pada realitasnya tetap tidak ada yang bersedia untuk memberikan keterangan. > > Namun demikian lanjut dia, Pansus akan jalan terus dan yang sudah pasti dipanggil adalah pimpinan tiga instansi yakni Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Direksi Pertamina dan pimpinan BP Migas. Sekarang, F-PAN sedang rapat untuk membahas Pansus Angket BBM dan Pak Amien nongkrongi rapat itu, kata Drajat Wibowo. > > Dalam sambutan pada Deklarasi KPK-N Amien Rais menyatakan, atas kejahatan yang kita lakukan selama ini, sesungguhnya kita sudah mendapat beberapa kutukan, di antaranya dari alam, rakyat dan Tuhan. Karena itu dia berharap, kelahiran KPK-N bisa menjadi penyelamat kekayaan bangsa, agar kutukan Allah yang lebih menakutkan tidak terjadi. > > Kita berharap Pansus Angket BBM tidak masuk angin, gejala-gejala itu sudah kita dengar dan sekarang kelihatannya Pansus itu sudah mulai melempem. Masih ada secercah harapan agar kekayaan alam kita itu bisa diproteksi, kata Amien berharap. > > Baca artikel selengkapnya di: > http://infoindonesia.wordpress.com > > === > Paket Umrah Mulai Rp 15,4 juta > Informasi selengkapnya ada di: > http://www.media-islam.or.id > > Syiar Islam. Ayo belajar Islam melalui SMS > > Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252 > > Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252. Sementara hanya dari Telkomsel > Informasi selengkapnya ada di http://syiarislam.wordpress.com >
[ppiindia] Menjaga Ikatan Emosional Nasabah Bank Syariah Untuk Memperbesar Pangsa Pasar ...
Menjaga Ikatan Emosional Nasabah Bank Syariah Untuk Memperbesar Pangsa Pasar Bank Syariah Oleh : Alihozi (Hp:0813- 882- 36405) http://alihozi77.blogspot.com Saya teringat akan pertemuan saya pada tahun 2002 dengan seorang ibu separuh baya yang menjadi nasabah bank syariah tempat saya bekerja, orangnya mudah diingat karena memang berpakaiannya berbeda dengan nasabah yang lain. Ia selalu memakai jilbab dan baju yang serba hitam walaupun begitu ia sangat ramah , pernah suatu ketika ia mengatakan kepada saya mengapa ia memilih bank syariah, " Pak Ali saya memilih bank syariah untuk tempat saya menabung uang saya karena saya percaya orang-orang yang bekerja di bank syariah ini adalah orang-orang yang amanah dan jujur, walaupun pada krisis moneter & perbankan tahun 1998 suku bunga perbankan mencapai 70% saya tetap memilih bank syariah yang bagi hasilnya jauuuh lebih kecil karena saya yakin uang saya akan aman di bank syariah, waktu itu saya khawatir kalau saya menyimpan di bank konvensional uang saya akan sulit ditarik kembali kalau saya butuhkan dan sekarang pemikiran saya tsb terbukti kan di saat bank-bank konvensional banyak yang harus disuntik dana likuiditas oleh pemerintah melalui bunga obligasi rekap karena mengalami negative spread, bank syariah tidak menerima dana sepeserpun dari pemerintah dan uang saya tetap aman di bank syariah." Dari kisah di atas dan kisah kisah nasabah lain yang terjadi di lapangan tentang mengapa anggota masyarakat memilih bank syariah, saya mengambil kesimpulan bahwa sebagian besar nasabah bank syariah yang loyal adalah orang orang yang mempunyai ikatan emosional yang kuat dengan bank syariah, bukan hanya karena ikatan emosional agama yakni takut akan bahaya riba tetapi juga karena ikatan emosional percaya kepada orang-orang yang bekerja di bank syariah adalah orang-orang yang amanah dan jujur serta ikatan emosional dengan sebagian orang-orang yang bekerja di bank syariah yang dalam melayani mereka penuh dengan rasa kekeluargaan. Ikatan-ikatan emosional seperti inilah yang ada dalam masyarakat bisa dijadikan modal besar bagi dunia perbankan syariah untuk mencapai pangsa pasar yang lebih besar karena saat ini pangsa pasar bank syariah baru 2% dari pangsa pasar perbankan nasional. Menurut Dirut salah satu bank konvensional terbesar di Indonesia, bank yang tetap survive saat ini adalah bank yang memiliki nasabah-nasabah yang loyal yakni nasabah yang tidak mudah terpengaruh dengan fluktuasi tingkat suku bunga Adalah suatu yang mustahil bisa mencapai pangsa pasar yang lebih besar kalau bank-bank syariah yang ada sekarang tidak menjaga ikatan-ikatan emosional masyarakat tsb di atas atau tidak bisa menjaga kepercayaan masyarakat , suatu yang mustahil bank syariah menjadi lebih besar kalau misalnya bank syariah tsb tidak amanah/tidak jujur dalam mengelola dana ummat (masyarakat) atau misalnya dalam pelayanan di bank syariah petugas front linernya hanya duduk-duduk saja (tidak sigap) atau tidak dengan rasa kekeluargaan melayani nasabah bank syariah yang datang. Tanpa mengesampingkan aspek-aspek lainnya seperti tekhnologi, jaringan dan tingkat bagi hasil yang diberikan bank syariah, saya yakin dengan menjaga ikatan emosional nasabah bank syariah tsb maka pangsa pasar bank syariah akan semakin besar. Waktu saya bertugas di kawasan bintaro saya pernah diberikan wejangan oleh seorang ulama yang cukup ternama yang kalau tidak salah beliau juga salah satu anggota Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI yang tinggal di daerah bintaro, agar saya sungguh-sungguh (amanah) dalam melayani nasabah bank syariah dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalankan ajaran agama Islam, karena menurutnya masyarakat telah menganggap orang-orang yang bekerja di bank syariah adalah ustadz semua, beliau merasa sangat prihatin kalau karyawan bank syariah masih ada yang belum bisa baca Al-Qur'an. Nasehat ulama tsb sangat berbekas kepada saya sampai saat ini sehingga mendorong saya untuk menulis judul tulisan ini, mudah-mudahan ke depan bank syariah tidak hanya menjalankan system ekonomi syariahnya saja tetapi juga bisa menjaga ikatan-ikatan emosional dalam masyarakat tsb di atas sehingga bank syariah bisa tetap survive dan menjadi lebih besar pangsa pasarnya, dan hal terakhir yang perlu diingat adalah bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sebagian besar masyarakatnya lebih mudah tersentuh sisi emosionalnya (Nb:Yang Positif) dibandingkan dengan sisi rasionalnya Maju terus bank syariah/We love bank syariah Wallahu'alam Al-Faqir Alihozi (Hp:0813- 882- 36405) http://alihozi77.blogspot.com
[ppiindia] Re: [zamanku] New comment on Betulkah Nabi Muhammad pernah membelah bulan?.
--- On Sat, 8/2/08, Anonymous <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Anonymous <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [zamanku] New comment on Betulkah Nabi Muhammad pernah membelah bulan?. To: [EMAIL PROTECTED] Date: Saturday, August 2, 2008, 8:51 PM Anonymous has left a new comment on your post "Betulkah Nabi Muhammad pernah membelah bulan?": Dalam Bukhari dan Muslim, juga dalam kitab2 hadits yang terkenal lainnya, diriwayatkan bahwa sebelum Rasulullah (saw) hijrah, berkumpullah tokoh2 kafir Quraiy, seperti Abu Jahal, Walid bin Mughirah dan Al 'Ash bin Qail. Mereka meminta kepada nabi Muhammad (saw) untuk membelah bulan. Kata mereka, "Seandainya kamu benar2 seorang nabi, maka belahlah bulan menjadi dua." Rasulullah (saw) berkata kepada mereka, "Apakah kalian akan masuk Islam jika aku sanggup melakukannya?" Mereka menjawab, "Ya." Lalu Rasulullah (saw) berdoa kepada Allah agar bulan terbelah menjadi dua. Rasulullah (saw) memberi isyarat dengan jarinya, maka bulanpun terbelah menjadi dua. Selanjutnya sambil menyebut nama setiap orang kafir yang hadir, Rasulullah (saw) berkata, "Hai Fulan, bersaksilah kamu. Hai Fulan, bersaksilah kamu." Demikian jauh jarak belahan bulan itu sehingga gunung Hira nampak berada diantara keduanya. Akan tetapi orang2 kafir yang hadir berkata, "Ini sihir!" padahal semua orang yang hadir menyaksikan pembelahan bulan tersebut dengan seksama. Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja "menyihir" orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang2 yang akan pulang dari perjalanan. Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun bertanya, "Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?" Mereka menjawab, "Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian bersatu kembali..." Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir ingkar). Posted by Anonymous to zamanku at 8:51 PM [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: Ust. Abu Bakar Ba'asyir Nasehati Kapolri
--- In ppiindia@yahoogroups.com, si pitung <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > hehe...mati 1 tumbuh 1000. > mati 3 numbuh 3000. > 3000 mati ditembak pk Howitzer 105, numbuh lg 3.000.000. > ditembak pk apa ng'kong? > > Numbuh apaan? emangnya kuman? udah lihat di Serbia? di Bosnia Herzegowina? gampang Tung, gampang... gak suah pake senjata, Tung, kehabisan BBM ama sembako juga habislah cerita
[ppiindia] Re: Ust. Abu Bakar Ba'asyir Nasehati Kapolri
--- In ppiindia@yahoogroups.com, si pitung <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ng'kong danar jd apa? kaya'na ngeliat jatah umur & tarikan nafas, 'ngkong duluan yg disidang di akherat, insya Allah ya, biar cepet > > *** salah Tung, salah. Ente dan sejenis yang tinggal dipinggir kali dikepung ama kuman kuman, dari flu burung ampe demam berdarah kemungkinan besar berangkat duluan..ente semua kan kangen akherat, katanya dunia kagak penting, iya Tung, lompat aje dari Monas. Buat orang nyang hidupnya teratur, penuh kenikmatan, namyak berdarma dan berdana (kalian bilang berzakat), rumah tangga teratur, pensiun dalam Euro, pewaris kecukupan, dan seha, asuransi lenggkaappp, soal mati bukan masalah. Ane gak percaya dongeng akherat ente... itu kan cuman sinetron ente dan kawan kawan...
[ppiindia] Re: Ust. Abu Bakar Ba'asyir Nasehati Kapolri
Tungguuu bentar, Tung, tunggu... tapi ente jangan berdiri begok didepan atawa dibelakang si Mrozy, sebabnye BRIMOB pake senapan serbu nyang pelurunya ber-rotasi tinggi..ntar kalian ditembus kayak sate... --- In ppiindia@yahoogroups.com, si pitung <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > mana??? koq ga kedengeran ya > > > > - Original Message > From: RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> > To: ppiindia@yahoogroups.com > Sent: Saturday, August 2, 2008 8:16:33 PM > Subject: [ppiindia] Re: Ust. Abu Bakar Ba'asyir Nasehati Kapolri > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, si pitung wrote: > > > > fakta persidangan mampu membuktikan bom bali 1 yg meledak dahsyat > dilakukan murni oleh amrozi cs? > > hebat donk amrozi bisa bikin bom mikronuklir hehe.. > > Baasyir anti kemanusiaan hehe bush cinta kemanusiaan ya > > > > Tung, dengar aja aba aba regu tembak BRIMOB: temmbakkk. .. > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >
[ppiindia] Re: Ust. Abu Bakar Ba'asyir Nasehati Kapolri
--- In ppiindia@yahoogroups.com, si pitung <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > wajar deh sering pusyng, n'kong danar khan dah tue' > jgn sering2 nulis di milist, inget umur n'kong hehe > > > Tebalik Tung, nyang masih goblok dan ingusan mendingan baca aje, belajar dari nyang banyak makan asem garem, kalo kagak keluar tulisan tulisan culun kayak yang ente lempar ke,mari... syusyehhh Tung...
[ppiindia] Re: McDonaldâs Tolak Karyawan Berjilbab
--- In ppiindia@yahoogroups.com, si pitung <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Amerika memang negara yg penuh toleransi, menjunjung tinggi HAM, melindungi kebebasan warganegaranya dlm beragama, hebaaat...iniliah potret bangsa yg mengaku2 pejuang HAM! > > > > McDonaldâs Tolak Karyawan Berjilbab > *** Iyeee nggak ape ape Tung, sebagai imbangan, di Sumatra barat banyak murid wanita yang gak boleh sekolah kalau nggak pake jilbab... memang agame bikin hal yang lucu lucu... biasa bisasa aje kenape sihhh?
[ppiindia] Jaffrey Lang Berkisah Tentang Adam dan Hawa
Jaffrey Lang Berkisah Tentang Adam dan Hawa Jaffrey Lang adalah satu diantara sedikit warga kulit putih Amerika Serikat yang telah menemukan cahaya Islam dan saat ini tengah menikmati indahnya memperoleh hidayah dari Allah SWT. Sebagai seorang mualaf, Jafrrey Lang memiliki pengalaman yang sangat menarik untuk disimak. Sebelum memutuskan memeluk Islam beliau telah mempelajari Al Quran dengan demikian kritis dan penuh pengujian mendasar. Diantara yang coba beliau kritisi saat itu adalah masalah dosa manusia pertama yakni Nabi Adam dan Siti Hawa. Berikut ini adalah penuturan beliau tentang kisah tersebut: Kisah dalam Al Quran memiliki banyak persamaan dengan kisah dalam Al Kitab. Pada ayat 30-39 surat Al Baqarah disuguhkan kisah tentang pria dan wanita pertama. Aku membaca ayat-ayat itu beberapa kali, tetapi tidak kunjung sanggup menangkap apa persisnya yang hendak dikatakan Al Quran. watch "Adam & Eve's "Slip" From the Garden" Bagiku, Al Quran sepertinya sedang menyampaikan sesuatu yang sangat mendasar atau mungkin keliru. Aku membaca lagi ayat 30 secara perlahan dan seksama, baris demi baris, untuk memastikan apakah ayat ini menyampaikan sebuah paparan logis. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji dan menyucikan Engkau? Tuhan berfirman: Sesungguhnya, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. (QS. Al Baqarah: 30) Ayat ini menyergapku, bukan karena dimulai dengan kisah mengenai pria dan wanita pertama, tetapi karena cara penyampaiannya. Setelah membacanya beberapa kali, aku tiba-tiba merasa sangat kesepian seakan-akan penulis Kitab Suci itu telah menarikku ke dalam suatu ruang hampa dan sunyi untuk berbicara langsung hanya denganku sendiri. Mula-mula, aku bertanya apakah penulisnya salah dengar atau salah paham soal kisah tradisional tentang Adam dan Hawa ( maksudnya berdasarkan Al Kitab,-red), sebab ayat tersebut menolak seluruh inti kisah dan tujuan penciptaan mereka. Tetapi, setelah membacanya untuk kedua, ketiga, dan keempat kalinya, aku mulai merasakan bahwa penulisnya sengaja mengubahnya dan memodifikasi detail-detail cerita kuno itu. Allah memfirmankan ayat ini di surga dengan maksud memberitahu para malaikat bahwa Dia akan menempatkan manusia di bumi untuk mewakili-Nya: Sesungguhnya, Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Tuhan salah, protesku. Manusia ditempatkan di bumi bukan untuk berbuat kebaikan; manusia ditempatkan di bumi sebagai hukuman lantaran dosa Adam. Tetapi, tiada kata-kata dalam ayat tersebut yang menceritakan kesalahan Adam atau Hawa, dan seperti dituturkan ayat-ayat selanjutnya, tak ada informasi perihal dosa itu. Adalah para malaikat yang mengajukan keberatan sewajarnya: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di muka bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji dan menyucikan Engkau? Pertanyaan para malaikat ini tentunya sangat signifikan sebab dilontarkan di dalam surga-yang suci. Setelah akhirnya menciptakan makhluk yang memiliki banyak kekurangan ini, Tuhan menempatkannya di sebuah lingkungan yang di dalamnya makhluk tersebut dapat mengumbar hasrat-hasratnya yang paling liar apabila dia berjauhan dari-Nya. Dengan perkataan lain, mengapa Tuhan menciptakan makhluk jahat ini dan menempatkannya di bumi padahal Dia dapat dengan mudah menciptakan malaikat dan menempatkannya di surga? Inilah pertayaanku! Keberatanku! Hidupku dihantui oleh tiga atau empat pertanyaan di atas! Aku merasa seolah-olah Al Quran sedang mengaduk-aduk emosiku, menggunakan kisah tersebut untuk memprovokasiku. Lalu, masalahnya menjadi semakin kacau ketika Tuhan menjawab pertanyaan malaikat-malaikat itu dengan sekedar berkata, Sesungguhnya, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. Seakan-akan, Dia berkata, Aku tahu persis apa yang sedang Aku lakukan. Engkau tak dapat hanya berkata demikian! Aku protes dalam hati. Engkau tak bisa sekedar berkata seperti itu padaku. Engkau tak bisa menyakitiku, membangkitkan kemarahanku, dan mempermainkan hidupku. Engkau tak bisa mengatakan semua itu didepanku, dan kemudian menutupnya dengan kata-kata, Aku tahu apa yang sedang Aku lakukan. Lalu, aku termenung: Aku sedang mengeluh kepada Tuhan yang tak kupercayai keberadaan-Nya. Dalam Alkitab, setelah para malaikat bertanya, Tuhan mengguncang kesadaran pembaca dengan kembali pada kisah tradisional. Di sini Dia berkata: Ya, kalian para malaikat benar sekali mengenai sifat manusia, dan karenanya Aku akan menghukum mereka dengan membiarkan pasangan ini dan seluruh keturunannya menderita di bumi karena mereka berdua telah berbuat dosa. Jawaban ini belum sepenuhnya menjawab pertanyaan para malaikat sebab menerangkan mengapa Tuhan menciptakan makhlu
[ppiindia] Daulah Islamiyyah & Daulah al-Muslimin
Daulah Islamiyyah & Daulah al-Muslimin sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Problem cita-cita kebangsaan sebenarnya merupakan tuntutan yang melekat dalam perjalanan sejarah, termasuk sejarah kebangsaan Indonesia. Tiap-tiap bangsa memiliki sejarahnya sendiri-sendiri dengan karakteristiknya yang berbeda-beda. Oleh karena itu betapapun ada badan dunia seperti PBB atau badan regional seperti Asean, Uni Eropa, atau badan "ideologis" seperti Organisasi Konperensi Islam (OKI), tetap saja setiap negara lebih mementingkan kepentingan nasionalnya. Idealisme daulah Islamiyyah misalnya, selalu terkalahkan oleh kepentingan nasional tiap-tiap negeri Islam dengan berbagai problemanya. Di Indonesia misalnya, ada aspirasi yang ingin tegas-tegas menyebut negara Islam dengan alasan mayoritas penduduknya muslim, tetapi aspirasi lain yang juga datang dari kelompok besar muslim,yakni NU menyatakan bahwa Republik Indonesia dengan Pancasilanya adalah bentuk maksimal dari cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia. Jika kita menengok realita dunia Islam dewasa ini, maka negeri-negeri dimana kaum muslimin tinggal, seluruhnya adalah negeri nasional, ada yang berbentuk Republik, kerajaan, atau kerajaan konstitusional. Hanya Iran yang secara tegas menyebut Republik Islam Iran. Arab Saudi bahkan lebih kental lagi menyebut identitas keluarga dalam nama Kerajaan Saudi Arabia, kerajaan¬nya keluarga Ibn Saud. Al Qur'an dan hadis memang tidak menentukan secara definitif bentuk negara seperti apa bagi kaum muslimin. Yang disebut adalah peran kekhalifahan yang harus juga dipikul oleh negara. Dengan kata lain, Al Qur'an memberi kebebasan kepada ummat Islam untuk berekpressi dalam politik, sesuai dengan situasi dan kondisi mereka, sepanjang berada dalam koridor yang bisa diterima oleh nilai-nilai Islam. Dari itu maka sangat menarik pola perubahan ekpressi politik kaum muslimin sepanjang sejarahnya. Ketika Rasul wafat, kaum muslimin mengalami kebingungan dahsyat dalam mencari bentuk Pemerintahan. Setelah mengalami perdebatan yang nyaris terjadi konflik etnik, ditemukan solusinya, yaitu Abu Bakar Siddik secara aklamasi dipilih sebagai pengganti Rasul, khalifatur Rasul dan Amirul mu'minin (Panglimanya orang mukmin). Berikutnya, Umar bin Khottob menerima suksesi sebagai pengganti dari pengganti Rasul,disebut Khalifatu khalifatir Rasul melalui dekrit atau wasiat dari Abu Bakar. Berikutnya, Usman bin Affan menerima suksesi sebagai khalifah ke III melalui permusyawaratan perwakilan, yakni oleh enam orang tokoh besar yang ditunjuk oleh Umar bin Khottob sebelum wafatnya. Berikutnya, Ali bin Abi Thalib menduduki kursi khalifah ke IV melalui ba'iat penduduk yang kurang kompak, karena situasi konflik sedang melanda masyarakat muslim ketika itu. Setelah periode empat khalifah yang disebut Khulafa Rasyidin, ekpressi politik kaum muslimin berubah polanya, yakni kuatnya pengaruh budaya melebihi komitmennya kepada ajaran Islam. Sejak itu maka bentuk Pemerintahan kaum muslimin berubah menjadi dinasti, meski Sang Raja tetap diberi gelar sebagai Amirul mukminin, dimulai dari dinasti Umayyah yang berpusat di Damaskus dengan pengaruh budaya Rumawi, berusia hampir satu abad, kemudian dinasti Abbasiah yang berpusat di Baghdad dengan pengaruh budaya Persia, berusia hampir lima abad, tetapi yang efektip sekitar satu abad. Selama dua abad pertama, meski dalam bentuk dinasti, tetapi pemerintahan itu efektif berjalan, memayungi seluruh dunia Islam yang wilayahnya sangat luas. Terlepas dari kekurangannya, periode itu dikenal sebagai berlang¬sungnya daulah Islamiyyah, atau Pemerintahan Islam. Periode berikutnya, muncul kerajaan-kerajaan kecil yang efektip berdiri sendiri-sendiri, meski nuansa daulah Islamiyyah tetap menjadi agenda. Turki Usmani pernah pula efektip memimpin daulah Islamiyyah. Runtuhnya Turki Usmani sebagai pemerintahan model khilafah merupakan babak awal berdirinya negeri-negeri Islam nasional atau daulatul muslimin. Dalam daulah Islamiyyah, kaum muslimin hanya mengenal identitas keislaman, sedangkan dalam daulatul muslimin, kaum muslimin disamping mengenalkan identitas keislaman, juga identitas kebangsaan. Kini pada era modern, negeri-negeri Islam memiliki berbagai model dalam menampilkan identitas keislamannya dalam negara kebangsaannya. Saudi Arabia berbentuk dinasti kerajaan yang menempatkan diri sebagai pelayan dua tempat suci kaum muslimin, Khadimul haramain. Malaysia berbentuk kerajaan konstitusional yang menempatkan Islam sebagai agama negara, Pakistan, satu-satunya bangsa yang lahir karena identitas Islam (padahal mereka bangsa India) pernah membentuk Republik Islam Pakistan, tetapi identitas ke Islamannya kurang konsepsional, berbeda dengan Republik Islam Iran yang tegas dibangun berdasar konsep imamah wilayat al faqih dari faham Syi'ah Itsna `asyariah. Sudan dan Nigeria sedang dalam proses memunculkan jati diri ke Islaman dan kebangsaanya, dan negeri-negeri lain ada yang bahkan lebih nampak corak sekulernya. Republik Indonesia me
[ppiindia] GD dan Amien Rais Deklarasikan Komite Penyelamat Kekayaan Negara (KPKN)
Gus Dur dan Amien Rais ‘Join’ Selamatkan Kekayaan Negara Muhammad Nur Hayid - detikNews Detik.com. Jakarta, Senin, 28/07/2008 - Sejumlah tokoh nasional mendeklarasikan Komite Penyelamatan Kekayaan Negara (KPKN). Mereka bertujuan menyelamatkan kekayaan negara yang dinilai salah urus. Tampak Amien Rais, Abdurahman Wahid, dan Hidayat Nur Wahid, dalam pertemuan itu. Dalam pertemuan yang digelar di Gedung GBHN, Senin (28/7/200 8) yang terletak di Komplek DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, hadir pula beberapa anggota DPR dan DPD. Informasi yang diperoleh detikcom, KPKN ini dibentuk untuk menyelamatkan kekayaan negara dari kerusakan maupun kegiatan pemanfaatan negara hanya untuk kepentingan segelintar orang. KPKN ini juga menaruh perhatian pada industri strategis dan sumber daya alam. Tercatat sebagai penasihat; Gus Dur, Amien Rais, Hidayat Nur Wahid, Rizal Ramli dan WS Rendra. Sedangkan anggotanya Adhie Massardi, Marwan Batubara, Dradjad Wibowo, Yuddy Crisnandi dan sejumlah pengamat. Komite ini juga didukung oleh INDEF, WALHI, PBHI, Aspermigas, dan LSM lainnya.(rdf/gah) http://www.detiknews.com/read/2008/07/28/121636/978942/10/gus-dur-dan-amien-rais-join-selamatkan-kekayaan-negara Tidak Ada yang Berani Bersaksi Soal Mafia Perminyakan Mantan Ketua MPR Amien Rais: Tidak Ada yang Berani Bersaksi Soal Mafia Perminyakan Jakarta, Pelita Mantan Ketua MPR Amien Rais mengatakan, sejumlah orang yang bisa memberi kesaksian tentang sepak terjang Mafioso perminyakan di tanah air, tidak berani memenuhi undangan Pansus Angket BBM untuk memberi penjelasan. Karena selain takut dibunuh juga tidak ada jaminan keselamatan yang bisa diberikan Pansus Angket BBM. Dari laporan dari teman-teman, satu dua orang yang punya bukti kegiatan mafioso takut memberikan kesaksian kepada Pansus Angket BBM, karena takut nyawa mereka tidak selamat. Ini yang menjadi masalah buat kita. Kalau kita tidak punya saksi, berarti kekuatan hukumnya tidak ada, ujar Amien Rais usai deklarasi pembentukan Komite Penyelamat Kekayaan Negara (KPK-N) di gedung DPR/MPR Senayan Jakarta, Senin (28/7). Menurut Amien, jika di pengadilan untuk membuktikan sesuatu kasus harus jelas semuanya. Mesti ada bukti dan saksi, ucapnya. Dari dokumen-dokumen yang dimiliki beberapa orang, sebenarnya sudah bisa dijadikan bahan untuk membongkar kejahatan para mafioso perminyakan di Indonesia itu, dari hulu sampai hilir. Anggota Pansus Angket BBM dari PAN Drajat Wibowo membenarkan pernyataan Amien Rais. Menurut dia, meski sudah ada UU tentang perlindungan saksi, namun karena belum ada juklaknya, belum bisa efektif sehingga orang masih takut jadi saksi. Dikatakan Drajat, sekalipun Pansus bisa meminta bantuan aparat kepolisian untuk memberi pengamanan terhadap para pemberi penjelasan kepada Pansus Angket BBM, namun pada realitasnya tetap tidak ada yang bersedia untuk memberikan keterangan. Namun demikian lanjut dia, Pansus akan jalan terus dan yang sudah pasti dipanggil adalah pimpinan tiga instansi yakni Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Direksi Pertamina dan pimpinan BP Migas. Sekarang, F-PAN sedang rapat untuk membahas Pansus Angket BBM dan Pak Amien nongkrongi rapat itu, kata Drajat Wibowo. Dalam sambutan pada Deklarasi KPK-N Amien Rais menyatakan, atas kejahatan yang kita lakukan selama ini, sesungguhnya kita sudah mendapat beberapa kutukan, di antaranya dari alam, rakyat dan Tuhan. Karena itu dia berharap, kelahiran KPK-N bisa menjadi penyelamat kekayaan bangsa, agar kutukan Allah yang lebih menakutkan tidak terjadi. Kita berharap Pansus Angket BBM tidak masuk angin, gejala-gejala itu sudah kita dengar dan sekarang kelihatannya Pansus itu sudah mulai melempem. Masih ada secercah harapan agar kekayaan alam kita itu bisa diproteksi, kata Amien berharap. Baca artikel selengkapnya di: http://infoindonesia.wordpress.com === Paket Umrah Mulai Rp 15,4 juta Informasi selengkapnya ada di: http://www.media-islam.or.id Syiar Islam. Ayo belajar Islam melalui SMS Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252 Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252. Sementara hanya dari Telkomsel Informasi selengkapnya ada di http://syiarislam.wordpress.com