[ppiindia] Menkopolhukam Sudah Lapor Presiden Yudhoyono
Refleksi : TKI ditembak, tetapi apa reaksi SBY? Sekarang tiga petugas ditembak, dilaporkan, tetapi apa yang bisa dilakukan SBY? Hear nothing, see nothing, speak nothing? Hehehe http://www.antaranews.com/berita/1281854068/menkopolhukam-sudah-lapor-presiden-yudhoyono Menkopolhukam Sudah Lapor Presiden Yudhoyono Minggu, 15 Agustus 2010 13:34 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto mengatakan, insiden penembakan dan penahanan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh polisi Malaysia sudah dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ya, sudah dilaporkan, melalui ajudan beliau, katanya di Jakarta, Minggu. Ia menambahkan, dirinya sudah menginstruksikan kepada Kementerian Luar Negeri, duta besar Indonesia untuk Malaysia dan juga konsulat Jenderal (Konsul) Indonesia yang ada di Johar Baru. Kita sudah lakukan langkah-langkah dengan memerintahkan pihak terkait untuk segera membebaskan tiga petugas KKP yang ditahan, katanya. Menurut mantan Panglima TNI itu, sebenarnya tidak ada penembakan yang dilakukan oleh kapal patroli Malaysia. Hanya tembakan suar saja atau tembakan peringatan saja. Jadi tidak benar ada tembakan kepada kapal patroli KKP, ujarnya. Dirjen Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Aji Sularso membenarkan penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan tetapi membantah terjadi penembakan terhadap kapal patroli KKP oleh Polisi Diraja Malaysia. Benar ada penangkapan terhadap tiga petugas KKP. Saat ini kami tengah mengupayakan agar ketiga petugas itu dibebaskan, kata Aji saat dihubungi di Jakarta, Minggu. Ia membantah terjadi penembakan terhadap kapal partoli KKP yang dilakukan oleh kapal Patroli Malaysia. Tidak ada penembakan terhadap petugas kita. Tapi hanya tembakan peringatan saja kepada petugas yang sedang berpatroli, katanya. Ia mengatakan, tembakan peringatan oleh kapal patroli Malaysia terhadap petugas KKP tersebut terjadi ketika kapal patroli KKP tengah mengamankan kapal nelayan Malaysia yang melakukan penangkapan ikan di perairan Insonesia, tepatnya di perairan Bintan, Kepulauan Riau. Petugas KKP lalu masuk ke kapal nelayan tersebut untuk melakukan pemeriksaan. Secara tiba-tiba, kata Aji, Kapal patroli Malaysia yang menggunakan senjata melihat hal tersebut lalu memberikan tembakan peringatan. Karena kapal patroli kita tidak punya senjata, para petugas lari ke pangkalan. Tiga petugas KKP yang ada di dalam kapal nelayan Malaysia itu tidak sempat melarikan diri. Kapal nelayan Malaysia itu diambil alih oleh kapal patroli Malaysia dan serta merta menahan tiga petugas KKP, kata Aji. Saat ini, kata Aji, pihaknya sudah mengirim dua direktur dan Kepala Satuan Kerja Pengawasan KKP ke Malaysia untuk membebaskan tiga petugas tersebut. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri juga tengah melakukan pembicaraan dan pendekatan diplomatik dengan Malaysia. Sekarang tengah kami upayakan untuk membebaskan tiga petugas itu, baik dari KKP sendiri maupun dengan cara diplomatik, kata Aji. Aji menambahkan, peristiwa penangkapan tiga petugas KKP itu sudah dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto. Tiga petugas KKP ditahan oleh Polisi Diraja Malaysia karena mereka menangkap nelayan Malaysia yang mencuri ikan di perairan Indonesia tepatnya di daerah Bintan, Kepulauan Riau pada Jumat (13/8) [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Yuk Ngabuburit Bersama 'Ratu Wilhelmina'
http://ramadan.detik.com/read/2010/08/15/170803/1420815/631/yuk-ngabuburit-bersama-ratu-wilhelmina Minggu, 15/08/2010 17:08 WIB Yuk Ngabuburit Bersama 'Ratu Wilhelmina' Chaidir Anwar Tanjung - detikRamadan Riau - 'Ratu Wilhelmina' berdiri dengan anggun. Sorot matanya lurus ke depan. Kecantikan dari abad lalu itu seolah tidak pudar. 'Sang Ratu Belanda' itu akan menemani kita menunggu waktu berbuka alias ngabuburit. Tentu saja itu bukan Ratu Wilhelmina asli, melainkan patungnya saja. Sebab Ratu Wilhelmina telah meninggal dunia hampir 48 tahun lalu. Patung tersebut dapat ditemukan di Istana Sultan Siak Sri Indrapura. Keberadaan patung tersebut menunjukkan sejarah panjang Kesultanan Siak dengan Belanda. Sekalipun di bawah tekanan penjajah, namun Kesultanan Siak banyak belajar politik, perdagangan, serta pendidikan. Patung Ratu Wilhelmina dibuat oleh Sultan Siak XI sebagai simbol kedekatan. Hingga kini, patung yang hanya setengah badan itu masih baik kondisinya. Sampai sekarang, patung Ratu itu masih tersimpan di Istana Siak. Sultan sangat kegum dengan Ratu Wilhelmina sehingga dia berniat membuat patungnya sebagai kenangan di istana, kata Imran Hasan warga Kabupaten Siak dalam perbincangan dengan detikcom beberapa waktu lalu. Kesultanan Siak didirikan sekitar tahun 1723. Dulunya, Kesultanan ini berasal dari Kerajaan Johor, Malaysia. Kerajaan ini selalu membangun tahtanya di sepanjang aliran Sungai Siak yang membentang dari bagian hulunya di Kabupaten Kampar, melintas ke Pekanbaru dan berakhir di Kabupaten Siak, lantas ke laut pantai timur Sumatera. Puncak kejayaan Kesultanan Siak adalah saat Kesultanan XI, yang dipimpin Syarif Hasyim Jalil Syaifuudin atau dikenal Sultan Syarif Kasim I. Kemajuan di bidang politik, ekonomi, maupun pendidikan sangat dirasakan oleh warga Siak. Kala itu, Kesultanan Siak menguasai perdagangan di kawasan Asia Tenggara. Perkebunan karet milik kesultanan tersebut pun dibuka di mana-mana. Malah Sultan XI ini menguasai sejumlah pertokoan di Singapura. Meski demikian, karena saat itu merupakan masa kolonialisme Belanda, maka Kesultanan Siak secara turun-temurun tidak bisa lepas dari intervensi sang kolonialis. Sultan ke-11 ini dikenal sebagai pribadi yang pandai bergaul dengan negara-negara Eropa. Meski Kesultanan Siak di bawah bayang-bayang tentara Belanda, namun hubungan baik Sultan dengan Kerajaan Belanda sangat harmonis. Karena keharmonisan itulah, Sultan Syarif Kasim I pada sekitar tahun 1889 mendapat undangan khusus dari Kerajaan Belanda untuk menghadiri penobatan Ratu Wilhelmina sebagai pemimpin Kerajaan Belanda yang menggantikan ayahnya, Raja Willem III. Kabarnya, hubungan yang sangat akbrab itu membuat Sultan Siak mendapat penghormatan istmewa dibanding tamu undangan lainnya. Kehormatan yang dimaksud adalah, saat penobatan itu, Sultan Siak diberikan kendaraan kuda kerajaan. Kendaraan itu merupakan kendaraan resmi Kerajaan Belanda yang paling bergengsi. Sementara dari Amerika justru hanya disediakan mobil sebagaimana undangan lainnya. Konon kedekatan Sultan Siak dengan Ratu Wilhelmina saat itu membuat undangan dari Amerika tersinggung. Tamu undangan dari Amerika merasa tidak diperlakukan istimewa karena diberi kendaraan mobil seperti undangan umumnya. Kedekatan tersebut yang melatarbelakangi pembuatan patung Ratu Wilhelmina oleh Sultan Siak. Kini Patung setengah badan yang terbuat dari tembaga itu terpajang di ruang tengah Istana Siak. Wajah patung Ratu Wilhelmina masih terlihat muda. Ingin melihat secara dekat bagaimana patung tersebut? Tidak ada salahnya Anda berkunjung ke Istana Siak sambil menunggu waktu berbuka puasa. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Santri Pesantren Dilarang Gunakan Ponsel
http://www.antaranews.com/berita/1281843021/santri-pesantren-dilarang-gunakan-ponsel Santri Pesantren Dilarang Gunakan Ponsel Minggu, 15 Agustus 2010 10:30 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama | Rembang (ANTARA News) - Sejumlah pesantren di Rembang, Jawa Tengah, melarang santrinya memiliki atau menggunakan telepon seluler (ponsel) selama Ramadhan karena dianggap bisa mengganggu kualitas ibadah puasa. Menurut Wahyu Salvana, Kepala Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang, Minggu, larangan tersebut dikeluarkan untuk membatasi santri dari aktivitas yang kurang bermanfaat selama Ramadhan. Ramadhan merupakan satu-satunya bulan yang diagungkan Allah. Tentu rugi, jika tidak bisa memanfaatkan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Apalagi menghabiskannya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, katanya. Kami tempelkan Surat Keputusan (SK) Nomor 5/SK/PP.TPI/VIII/2010 tentang larangan itu di setiap penjuru dalam pesantren, agar 600-an santri bisa membaca dan mematuhinya, katanya. Disinggung soal adanya pengecualian, menantu KH Mustofa Bisri (Gus Mus) tersebut mengatakan ada. Disebutkan, sopir dan utusan pondok diperbolehkan menggunakan ponsel apabila sedang menjalankan tugas dari pesantren. Hal senada juga dituturkan KH Adib Abdurrachim, Pengasuh Pondok Pesantren Ma`hadul `Ulum Asy-Syar`iyyah (MUS) Sarang. Dia mengatakan larangan membawa atau menggunakan ponsel di bulan Ramadhan diberlakukan setiap tahun. Jadi semua ponsel santri dikumpulkan di sekretariat. Alasannya hanya agar tidak mengganggu kualitas ibadah mereka, katanya. Meskipun santri tidak diperbolehkan menggunakan ponsel di lingkungan pesantren, lanjut dia, 28 dari 900 santri mendapatkan dispensasi, boleh menggunakan alat komunikasi tersebut. Dua puluh delapan tersebut terdiri dari sopir, utusan pesantren, dan santri pasan (santri asal MUS yang sedang berguru pada kyai di pesantren lain), katanya. Berdasarkan pantuan, memang hampir setiap pesantren, terutama pesantren besar seperti Raudlatut Tholibin (TPI) Leteh dan Ma`hadul `Ulum Asy-Syar`iyyah (MUS) Sarang, menghabiskan hari-hari di bulan Ramadhan dengan ibadah dan mendalami ilmu agama. (ANT/A024) [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Are Saudi Arabians too Addicted to Luxury?
http://www.aawsat.com/english/news.asp?section=2id=21961 Are Saudi Arabians too Addicted to Luxury? 14/08/2010 By Abdul Rahman Al-Rashid I received negative responses to my article [Five Decisive Years] about Saudi Arabia's developmental five -year plan and the crisis of rising unemployment amongst Saudi citizens, with people saying that I had gone too far with regards to my belief that jobs are scarce [in Saudi Arabia]. The truth is that the presence of unemployment represents a genuine problem and this is not something that I have made up, official statistics confirm this, and the five-year plan acknowledged this, stating that unemployment rates have reached 10 percent, while there are official statements from the Ministry of Labour that acknowledge that the rate of unemployment amongst educated women has reached 28 percent. However I was informed that this unemployment is not all as a result of a scarcity of jobs. I was told that there are a huge number of jobs available, but that job-seekers reject these because they do not meet certain specifications with regards to the nature, location, or salary, of the jobs desired. These job seekers want to be employed in air-conditioned offices or in the military, and they consider service industry or manual labour jobs to be shameful. The other issue is that these job seekers want to be employed in their city of residence, and refuse to take jobs that require them to move to a different location. They also want to start any job in question with a high position and a good salary. This is why the vast majority of companies prefer to employ foreigners, which prompted the government to open the door to foreign employment. All of these job-seekers want to work in cities, to the point that cities are seeing a huge population increase while small villages are dying out. The majority of Saudi citizens are employed in office jobs, and this has resulted in 8 million manual labour jobs being given to foreigners. There is a cultural flaw here, as the concept of work has changed. In the recent past, Saudi Arabians worked as drivers, cleaners, laborers, and farmers; they would travel to seek work in Kuwait or Iraq or India, working simple jobs in order to earn money for their families. However today, one of the most prominent features of Saudi society is the presence of foreign workers who play an essential part of daily life whether this is undertaking household chores, or working in stores, or on farms, or carrying out manual labour. There are even some foreign workers who are working in unnecessary jobs, for example there is the porter who carries your luggage at the airport who is invariably a foreigner; this is an unnecessary job! While the person who lifts your luggage onto the x-ray machine is also a foreigner working an unnecessary job, and one that cannot be found in any other country in the world! It is rare to find foreign domestic workers or foreign drivers in the richer and more developed countries, and if you do find them - working in hotels, for example - they are usually local nationals. While the majority of those working fast-food restaurants are young people on school holiday or at university, and they are not necessarily from poor households, for in the majority of cases their families have a higher financial income than their counterparts in Saudi Arabia, but rather the concept of work in their society means that they have been brought up to shoulder their own responsibilities. I have heard colleagues who are researchers at university remark that westerners are ungenerous and miserly for taking away their children's pocket money and kicking them out of the house after they reach adulthood, however the reality is that do not understand the culture of others. The heart of western culture is based upon the concept of encouraging the youth to rely on themselves, and to build their own futures, not to become dependent on their families or society. Since childhood, they begin planning and saving for their retirement, or the possibility of disability, undertaking their full responsibilities and working whether this is in a petrol station or restaurant. Although we are all aware of the social problem [caused by unemployment], I am also certain that in the end the state is responsible for arranging the market and guaranteeing the necessary balance, and one of its duties is to encourage good habits and put in place fair employment rules in the private sector which do not harm citizens in terms of minimum salary, health insurance, and pension. This is our society with all its good and bad features, and the story goes that an adviser went to a state official to complain about one of the country's social customs. The official replied what do you want me to do? Import people from Sweden? All we want is for people to act as their ancestors did, not imitate the westerners or the Chinese; we are
[ppiindia] VICE WARNING
http://www.gulf-daily-news.com/NewsDetails.aspx?storyid=284728 VICE WARNING By MOHAMMED AL A'ALI , Posted on » Sunday, August 15, 2010 PROSTITUTES are allegedly using the cover of Ramadan to continue plying their trade, according to a Manama councillor. They are setting up shop in Ramadan tents, wearing semi-decent clothing, but making their availability plain to potential clients, says Manama Municipal Council member Abdulmajeed Al Sebea'a. He said he was concerned that the Interior and Culture ministries would turn a blind eye to such acts in the name of protecting tents' businesses and Bahrain's tourist image during Ramadan. Mr Al Sebea'a said his concerns were based on what happened last year and he was worried that similar incidents will re-occur. He also inspected a number of hotels in the days leading up to Ramadan and claimed he saw a number of working girls operating in tents. Since Ramadan tents are now open, I call on the government to take action against groups of prostitutes wearing semi-decent clothing, who are distributed around tables to offer themselves to customers, said Mr Al Sebea'a, who is area councillor for Adliya, Segaiya and Mahooz. A number of hotels encourage the continuation of prostitution during Ramadan through tents, considering that the number of customers drops considerably during this month and there are fewer options for such activities. Mr Al Sebea'a, who regularly assembles reports on prostitution in the Capital Governorate, is demanding the government take immediate action. I don't think that sending a memo to hotels and monitoring them daily will be a problem, considering many officials visit Ramadan tents as part of the country's social scene. It just needs someone being a bit harsh with those prostitutes and it wouldn't be a problem for officials to leave their tables for five minutes and take action and then continue whatever they are doing. I am not against tents, but they are being run in an unorganised manner that allows the integration of those prostitutes and makes it very hard to single them out. Mr Al Sebea'a said that the authorities concerned should also start preparing for hotels that will be opening more outlets during the Eid holidays, where there are more opportunities for prostitution. The fear is that Ramadan and Eid will pass without any action being taken and I am here begging that authorities concerned to take firm action, he said. Families like to enjoy both occasions and with those prostitutes around as chocolates many feel offended. An Interior Ministry spokesman said that Mr Al Sebea'a claims would be investigated. The councillor claimed last June that Bahrain was facing an invasion of sex tourists from around the Gulf in the summer holiday season. He said it was cheaper and easier to travel to Manama than visit the Far East. ala...@gdn.com.bh [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] What 2 UNIFIL troops did before they were ordered to retreat.
Dear All, Berikut dibawah ini video footage dari situs World News; apa yang terjadi sebelum 2 anggota TNI (UN Indobatt) diperintahkan untuk kembali ke markas Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-D/UNIFIL (Indobatt) UN Position 7-1 Adshit Al Qusayr di Libanon. Video footage dari situs World News ini merupakan bukti bantahan terhadap tuduhan bahwa anggota KONGA XXIII-D/UNIFIL (Indobatt) melarikan diri meninggalkan pos mereka, ketika terjadi tembak-menembak antara pasukan Libanon dan Israel, pada 3 Agustus lalu. Daftar video footage (disebelah kanan) berjudul: âWhat 2 UNIFIL troops did before they were ordered to retreat.â Selamat menjalankan ibadah Puasa. DIRGAHAYU RI KE 65. Best regards, yhg. --- http://wn.com/unifil?orderby=published âWhat 2 UNIFIL troops did before they were ordered to retreat.â This video was taken before two UNIFIL troops retreated to a village, as published on TV ( www.youtube.com ). This is what peace maker army does, they are not allowed to use their weapon if both sides already in an active combat and they are ordered to retreat to the base. Chronology told by a witness (User: ranggawulung08) : There was gun fight between Lebanon (LAF) and Israel (IDF) at 12 pm after UNIFIL Indobatt tried to prevent the fight for 4 hours since 8 am. When an escalation began, Israel gave shot 6 times by Merkava Cavalry 120mm. An Apache chopper shot 12.7mm 4 times and launched phosphoric bomb. A fighter jet shot the hill around them. Indobatt moved to another place since the LAF area was not safe. This escalation ran for 3 hours. Two Indobatt troops were separated from their group, walked along 5 km, avoided phosphoric shower and entered Spain's operation area which was already empty. Both tried to find a nearest UNIFIL base. A local drove them to UN POSN 7-1 Adhsit alQusayr. There was also a Portuguese soldier together with them in panic.
[ppiindia] Iran's late-night Ramadan screenings spark outrage among c lerics
http://www.tehrantimes.com/NCms/2007.asp?code=224898 ews code:SPH - 16_MMS20.txt News date: Sunday, August 15, 2010 www.tehrantimes.com Iran's late-night Ramadan screenings spark outrage among clerics Tehran Times Art Desk Tehran -- Clerics have raised objections to the Azan to Azan project, a program for screening films in large Iranian cities until late at night during the month of Ramadan. The project was initiated by movie theater owners in Tehran last year after they obtained approval from the Ministry of Culture and Islamic Guidance. The program was established to lessen the loss of box office receipts during the month, which is the slow season for Iranian cinema. Providing a powerful lineup for this year, the ministry has extended the project to Ahvaz, Rasht, and several other cities, with movie theaters scheduled to run the project's films from 3 pm to 3 past midnight. Is there any control on cinemas that encourage people to watch films during Ramadan instead of praying and supplicating? Mashhad Friday prayer leader Seyyed Ahmad Alamolhoda said on Friday. He asked city officials to put a halt to the project and added, They have created entertainment to prevent people from contemplating about God and the Quran. The Khorramabad Friday prayer leader described Azan to Azan as an anti-mosque project. We have exerted our utmost efforts to draw people into mosques during the month of Ramadan while another organization is trying to draw people into movie houses, Seyyed Ahmad Miremadi said on Friday. Movie theaters owned by the Art Bureau, an affiliate of the Islamic Ideology Dissemination Organization, declined to participate in the project, which screens acclaimed Iranian films produced over the past three decades. Culture Ministry Supervision and Evaluation Office (SEO) Director Alireza Sajjadpur said that he was not in agreement with the project. This year's Azan to Azan began after cinema owners requested a resumption of the project, he added. According to cinema owners, the screenings were warmly welcomed during Ramadan last year. On one night during last year's program, over 40 members of a single family, including grandmothers and grandfathers, all of them together attended a screening of a film, Tehran's Mellat Cinema Complex director Amir-Hossein Alamolhoda told the Persian service of ISNA on Saturday. Despite the enthusiasm of theater owners, other religious figures are expected to join with opponents of the Azan to Azan project in the upcoming days. Over the past decade, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) has also prepared a lineup of special TV series for Ramadan. Last year, a number of clerics criticized IRIB for screening the TV series. They said they believed that the broadcasts kept people at home, preventing them from attending religious programs in mosques. Four serials ranging from comedy to melodrama also have been prepared for broadcast on IRIB's various channels during this year's Ramadan. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Iran footballer sacked for not fasting
http://www.capetimes.co.za/?fSectionId=3531fArticleId=nw20100815155803578C738541fFeed=breakingnews Iran footballer sacked for not fasting 15 August 2010, 16:08 Tehran - Popular Iranian footballer Ali Karimi, sometimes described as the Maradona of Asia, has been fired by his club for not fasting during the Muslim holy month of Ramadan, the club said on Sunday. Steel Azin FC said on its website that it was forced to sack one of its players, Ali Karimi, for being disobedient and not fasting during Ramadan, when devout Muslims fast from dawn until dusk. Karimi, who was the Asian Player of 2004, had even insulted officials of the (Iranian) football federation and the Tehran team's supervisor who confronted him on the issue, Steel Azin said. His sacking comes after he criticised in an interview on his website the management style of the club's managing director and former official of Iran's Revolutionary Guards, Mostafa Ajorlou. The Islamic republic's state news agency Irna, meanwhile, reported that the club's chairman, Hossein Hedayati, was unaware of the decision and was against Karimi's sacking. Karimi, 31, who has been dubbed by some Iranian commentators as Maradona of Asia, is the second most capped player and the third highest scorer for the Iranian national team. He also had a two-year stint in the Bundesliga, scoring four goals in 50 appearances for Bayern Munich. Ramadan started in Iran on Thursday and under Iranian laws, all Muslims are required to observe the holy month, while those who do not fast, including non-Muslims, are expected to abstain from eating or drinking in public. Muslims observe Ramadan by abstaining from food, drink and sex from dawn until sunset. Pregnant and menstruating women, the sick, elderly, travellers and pre-pubescent children are exempt from the fast. - Sapa-AFP [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] WikiLeaks akan siar lagi dokumen sulit
http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2010dt=0816pub=Utusan_Malaysiasec=Luar_Negarapg=lu_01.htm WikiLeaks akan siar lagi dokumen sulit STOCKHOLM 15 Ogos - WikiLeaks akan menyiarkan baki 15,000 dokumen mengenai perang di Afghanistan dalam tempoh sebulan ini, tanpa menghiraukan amaran daripada kerajaan Amerika Syarikat (AS). Pentagon telah memberi amaran, maklumat rahsia tersebut akan membawa kerosakan lebih besar terhadap keselamatan dan mengancam lebih banyak nyawa berbanding kesan daripada kira-kira 76,000 dokumen perang yang disiarkan oleh WikiLeaks sebelum ini. Pertubuhan ini tidak gentar dengan ugutan Pentagon atau mana-mana kumpulan lain. Kami akan mengambil langkah berhati-hati dan selamat dengan bahan itu, kata pengasas WikiLeaks, Julian Assange kepada wartawan di sini semalam. Katanya, jika pegawai pertahanan AS mahu dilihat sebagai memajukan demokrasi, mereka 'mesti melindungi apa yang dianggap oleh para pengasas AS sebagai nilai utama mereka, iaitu kebebasan media'. Sesuatu yang membimbangkan bukan sahaja bagi media tetapi juga bagi Pentagon sendiri jika Pentagon membuat tuntutan berunsur ugutan supaya tapisan dikenakan ke atas sesebuah pertubuhan media, ujar warga Australia itu. Menurutnya, WikiLeaks sudah melakukan 'semakan baris demi baris' terhadap 50 peratus daripada 15,000 dokumen dan 'nama pihak-pihak tidak bersalah yang menghadapi ancaman cukup besar' akan dipadamkan daripada bahan tersebut. WikiLeaks akan bekerjasama dengan rakan-rakan media semasa menyiarkan baki dokumen itu, kata Assange tanpa mendedahkan identiti mereka. Fail-fail pertama dalam Afghan War Diary yang disiarkan oleh WikiLeaks mendedahkan dokumen sulit tentera AS mengenai perang di Afghanistan dari 2004 hingga 2010. Penyiaran dokumen itu membangkitkan kemarahan pegawai AS, menaikkan semangat pengkritik kempen pimpinan Pertubuhan Perjanjian Atlantik Utara (NATO) itu, dan menarik perhatian Taliban yang berikrar untuk menggunakan maklumat yang didedahkan bagi menjejaki rakyat Afghan yang dianggapnya pengkhianat. Pendedahan maklumat sedemikian turut mencetuskan kebimbangan beberapa pertubuhan hak asasi manusia yang beroperasi di Afghanistan, termasuk Wartawan Tanpa Sempadan yang menuduh WikiLeaks bersikap sangat bertanggungjawab kerana menyiarkan dokumen itu dalam talian. - AP [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Hidup Lebih Berkualitas
Refleksi : Sangat bagus sekali bila dengan menahan makan, minum, menahan syahwat selama beberapa jam dalam sehari bisa membuat hidup lebih berkualitas, tetapi hal ini belum pernah dibuktikan oleh para petinggi penguasa NKRI dan kaum elit mereka. http://remaja.suaramerdeka.com/2010/08/14/puasa-bikin-hidup-lebih-berkualitas/ Hidup Lebih Berkualitas 14 Agustus 2010 Puasa tidak hanya sekedar menahan diri dari makanan, minuman, menahan syahwat dan pekerjaan yang terlarang, tetapi puasa dapat membuat hidup seseorang lebih berkualitas dan berarti. Pra-puasa yang biasanya seseorang kerap melakukan hal-hal yang tidak baik ternyata tiba-tiba berubah dengan total, entah itu hanya bertahan satu bulan atau bisa bertahan selamanya, meskipun juga ada sebagian tetap seperti semula. Bulan Ramadan adalah momen terindah dan teragung bagi umat islam, segala keberkahaan dan kualitas hidup akan di dapat pada bulan ini. Meskipun puasa itu terasa berat di jalankan, tapi dengan tekat yang kuat, berbekal iman dan percaya diri itu dapat di jalankan dengan ringan, bahkan kita akan merasakan betapa nikmatnya berpuasa pada bulan suci Ramadan dan semuanya akan terasa indah, nyaman, aman, ramah dan sejuk. Semangat memupuk dan mengasah kualitas diri baik dari sisi spiritual, emosional dan intelektual merupakan sebuah keharusan, jangan sampai pada bulan ini kita sia-siakan begitu saja sehingga hari demi hari Ramadan berlalu tanpa meninggalkan kenangan indah. Marilah kita perbaiki diri, kesempatan untuk berubah diri ke arah yang lebih baik masih luas. Tanamkan sikap adil, jujur, arif, sabar dan menahan amarah pada diri anda. Tentunya lagi, kualitas aktivitas dan kerja Anda jangan sampai turun semangat dengan alasan berpuasa. Justru di momen indah ini kinerja dan aktivitas kita harus di tingkatkan. Memang ada yang salah persepsi pada sebagian masyarakat, yang mengatakan bahwa bulan puasa adalah momen untuk beristirahat, banyak tidur, melepaskan penat dan lainnya. Persepsi tak berdasar ini justru bertentangan dengan semangat ajaran islam yang menganjurkan umatnya untuk selalu berusaha dengan giat. Bahkan peperangan pada masa nabi lebih banyak terjadi pada bulan Ramadan. Ini membuktikan bahwa pada momen agung ini adalah ajang perlombaan kebaikan untuk memperbaiki kualitas diri dari semua aspeknya. Lantas bagaimana agar puasa anda bisa merubah dan meningkatkan kualiatas hidup anda. Jaga niat anda baik-baik, tunaikan puasa dengan penuh ikhlas, perbanyak ibadah dan tinggalkan hal-hal yang kurang bermanfaat. Insya Allah hidup anda akan lebih baik dari sebelumnya. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Victims of terror
http://www.thejakartapost.com/news/2010/08/14/victims-terror.html Victims of terror The Jakarta Post | Sat, 08/14/2010 12:21 PM | Opinion Victims of terror JP/Irma Rahmi Damayanti Related News a.. Kalla meets SBY over gas cylinder saga b.. Issues: 'Police reveal terror plan targeted SBY' c.. SBY not against shoot-on-sight for terror suspects d.. SBY says armed group in Aceh are terrorists [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] DPR Khawatir Rahasia Negara Bocor Via Singapura
Refleksi : Duit panen korupsi bisa dibawa keluar oleh koruptor, apalagi yang disebut rahasia negara. Apakah dikhawatirkan nama-nama anggota DPR yang sering bolos tugas dan koruptor dibocorkan ke luar negeri? hehehehe http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_contentview=articleid=65626:dpr-khawatir-rahasia-negara-bocor-via-singapuracatid=3:nasionalItemid=128 DPR Khawatir Rahasia Negara Bocor Via Singapura Jakarta, (Analisa) Kalangan anggota DPR RI, terutama dari Komisi I (Bidang Luar Negeri, Pertahanan Keamanan, Intelijen, Komunikasi, dan Informatika), mengkhawatirkan adanya dugaan rahasia negara bocor ke luar via Singapura dan Malaysia. Kita memang sudah ketinggalan dalam hal kemajuan dan penguasaan teknologi untuk berbagai aspek, utamanya di sektor teknologi informasi (TI). Kekhawatiran ini terus memuncak, apalagi banyak operator seluler dan internet kita memang dikendalikan dari dua negara itu, ujar anggota Komisi I DPR RI, Paskalis Kossay, menjawab pertanyaan Antara, Sabtu. Berbicara melalui hubungan telefon dari Jayapura (sedang menjalankan masa reses dengan mengunjungi konstituen di daerah pemilihan, red.), mantan Wakil Ketua DPRD Papua ini juga mengakui, banyak pihak yang sepertinya belum menyadari urgennya menguasai TI, terutama terkait dengan urusan rahasia negara maupun bisnis bernilai miliaran dolar. Saya kaget juga dengan info dari sebuah diskusi di Jakarta, bahwa seorang pakar IT yang alumni sebuah perguruan tinggi ternama di Indonesia mengungkapkan bahwa RI benar-benar semakin didikte Singapura dan Malaysia dalam hal telekomunikasi di samping perbankan, ungkapnya. Sebagaimana berkembang dalam diskusi terbatas itu, khusus dalam soal IT, Indonesia hanya jadi ladang empuk mengais dolar dan ringgit oleh dua negeri jiran tersebut. Ini karena semua operator seluler dan internet berbasis di dua negeri jiran ini. Akibatnya, tiap voucher pulsa apa saja, juga setiap kali satu WNI buka internet (browse), langsung kena charge yang terhisap otomatis ke sana. Artinya, mereka gemuk oleh kebodohan kita. Satu hal lagi, dengan keadaan seperti sekarang, maka informasi apa pun termasuk rahasia negara jadi telanjang di mata negeri 'peanut' Singapura, ujar Benni T.B.N., pakar IT yang menjadi salah satu pembicara dalam diskusi tersebut. Singapura Kendalikan Jaringan Benny kemudian mengungkapkan pula, saat ini nyatanya lalu lintas jaring optik dikendalikan oleh traffic administrator di Singapura. Karenanya semua jaringan internet dan seluler harus ditarik atau 'dipaksa' melewati 'persimpulan utama' di kota itu. Makanya, apalagi 'rahasia negara' yang tak mereka tahu? Sialnya lagi, satelit Indosat (dulu Palapa) jadi mayoritas milik Temasek (sebuah BUMN Singapura), ungkapnya lagi. Akibatnya, lanjut dia, selain kita jadi seperti 'telanjang' dalam informasi apa pun, juga RI cuma berfungsi sebagai pelanggan seluler. Posisi ini jauh di bawah fungsi distributor seluler. Jadi, kita cuma 'outlet', tukang jual produk IT mereka. Dan yang jelas, banyak perusahaan 'provider' kita cuma nama 'doang' perusahaannya itu milik RI dengan mayoritas saham dikuasai mereka, ujarnya. Perlu Tindakan Konkret Merespons situasi serius ini, Paskalis Kossay mendesak para pihak berkompeten untuk segera melakukan tindakan konkret. Kita jangan cuma sibuk urus video porno dan konten TI, lalu tidak berjuang agar semua operator berbasis di sini. Mohon ini digumuli dan jadi atensi serius, katanya menegaskan. (Ant) [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Pengamat: Teroris Incar Istana pada 17 Agustus
Refleksi Apakah propagandista bertopeng pengamat yang menyatan teroris incar Istana? Dikira umum tidak tahu bahwa yang disebut teroris adalah tidak lain anak-anak panti asuhan kaum rezim berkuasa, mana mau mereka mengigit tangan yang memberi makan. Hanya anak kecil yang belum sekolah akan percaya kepada sendiwara fantasi berdramakan bumbu teroris tabung gas. Hehehehe http://www.lampungpost.com/aktual/berita.php?id=19283 Minggu, 15 Agustus 2010 UTAMA Pengamat: Teroris Incar Istana pada 17 Agustus JAKARTA (LampostOnline): Dugaan aksi gerakan terorisme di Indonesia akan melancarkan serangan pada Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus mendatang, terutama dengan tertangkapnya para pelaku termasuk Abu Bakar Ba'asyir perlu dibuktikan. Namun, menurut pengamat intelijen Wawan H Purwanto, data soal terget ancaman itu sudah ada sejak tahun 2003 hingga 2007 silam. Ancaman pada 17 Agustus dari data-data memang ada. Sejak peristiwa penggerebekan teroris di Jatiasih, Bekasi tahun lalu itu sudah ada. Terutama dari keterangan para pelaku yang tertangkap. Saya sendiri pernah bilang pada tahun 2003-2004, nantinya mereka akan melakukan ancaman terhadap aparat keamanan dan pejabat di Indonesia, kata Wawan kepada wartawan di RM Handayani, Jl Matraman Raya, Jakarta Timur, Minggu (15-8). Bahkan, lanjut Wawan, pada tahun 2007 silam Syamsir Siregar saat menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) pernah menyatakan ancaman teroris akan bergeser dengan target para pejabat negara. Tapi saat itu banyak orang mencibirkannya. Tapi, setelah ini semua terbukti dan ada data- data ancaman ke arah sana, orang baru ngeh itu benar. Tentunya itu bukan mendadak, itu melalui proses yang panjang, ungkapnya. Wawan menilai wajar bila teror mengincar Istana Negara, karena memang tempat berkumpul pejabat dan tamu negara penting. Tentunya pengamanan akan dilakukan secara berlapis untuk menjamin keamanan para tamu. Keamanan akan menjaga kredibilitas agar citra Indonesia tak merosot di mata dunia, tegasnya. Wawan juga mengatakan, sudah lama kalau RI Satu atau Presiden selalu menjadi target operasi para teroris. Kalau jadi target, RI Satu sudah lama jadi target. Tapi kalau dahulu disebutkan ada incaran di pipinya, itu merupakan salah satu ancaman yang dibuka, tapi ada ancaman lainnya yang tidak dibuka, imbuhnya. Wawan juga menambahkan, dalam penanganan terorisme di Indonesia harus melibatkan semua pihak, seperti masyarakat, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Koordinasi Kesra, Majelis Ulama Indonesia (MUI) selain aparat keamanan dan intelijen. Kita ingin ini semakin aktif melakukan upaya-upaya meredakan ketegangan ini. Kalau hanya penindakan itu hanya parsial saja, prosesnya tak segampang yang dipikirkan, ujarnya. Apalagi, lanjut Wawan, banyak eks teroris yang menjalani hukuman di penjara bebas tapi tak jelas rimbanya. Kalau yang tua-tua masih bisa diajak kumpul dan berbisnis. Tapi yang muda sulit, jadi perlu langkah yang lebih instens, karena sifatnya lebih eklusif, mereka harus dirangkul dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Jadi penanganannya jangan seperti pemadam kebakaran, tegasnya.DTC/L [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Rumah Sakit Tanpa Kelas
Rumah Sakit Tanpa Kelas Berawal dari keprihatinan atas layanan kesehatan yang belum berpihak pada rakyat miskin. Yayasan Pelita Rakyat mendirikan rumah sakit tanpa kelas di Anyer. Banten. Rumah Sakit Pelita Rakyat tergolong pertama di Indonesia yang menerima dan merawat pasien inap di ruangan sama tanpa membedakan status ekonomi, dengan biaya pengobatan berdasarkan Jamkesmas. Yang membedakan hanyalah jenis penyakit. Penggagas dan pendiri RS Pelita Rakyat, Ribka Tjiptaning pada acara peresmian pendirian di Anyer, Banten, Sabtu (7/8) menjelaskan, rumah sakit tanpa kelas memang sangat dibutuhkan di Indonesia. Indonesia masih membutuhkan sekitar 300 rumah sakit tanpa kelas, mengingat masih banyaknya pasien yang ditolak berobat di rumah sakit karena alasan biaya, bahkan pemegang kartu jamkesmas, katanya. Sementara itu. Dirjen Bina Layanan Medik Kementerian Kesehatan dr Farid Husain yang meresmikan pendirian RS Pelita Rakyat memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif membuat rumah sakit nonprofit dan mengutamakan kepentingan masyarakat miskin. Ini rumah sakit setara dengan Jamkesmas, tarif kelas 3 berarti tidak ada subsidi silang, maka pemda juga punya kewajiban untuk membantu. Belum ada rumah sakit seperti ini, sehingga ini bisa jadi contoh bagi rumah sakit lain, katanya. Menurut Ribka Tjiptaning, masih terjadi diskriminasi layanan di rumah sakit karena sistem kelas yang membedakan status ekonomi pasien, kaya, dan miskin. Pasien miskin atau penerima jamkesmas selalu menempati kelas 3, yang layanannya pun terbilang ala kadar. Rumah sakit swasta punseharusnya punya peran sosial, namun telah bergeser sepenuhnya kepada profit atau mengejar keuntungan semata, katanya. Masuknya neoliberalisme di bidang kesehatan, lanjut Ketua Komisi IX DPR itu. menyebabkan rumah sakit yang tadinya orientasi sosial, kemudian beralih menjadi komersial. Sebagian besar RSUD juga sudah komerisial dengan adanya kelas-kelas perawatan, bahkan VIP. Kalau komersial, sebaiknya pemda membuat rumah sakit swasta saja, jangan kurangi lahan RSUD. Sebab, RSUD dibiayai oleh APBN yang adalah uang rakyat. Bahkan, ada RSUD yang dijadikan PAD, katanya. Tak Kejar Keuntungan Soal rumah sakit tanpa kelas, katanya, Indonesia perlu belajar dari negara lain, seperti Vietnam, Jepang, dan Korea. Bahkan, Amerika Serikat yang dikenal biangnya liberalisme pun masih memiliki rumah sakit tanpa kelas. RS Pelita Rakyat tidak mengejar keuntungan, tidak dipungut biaya bila menggunakan Jamkesmas. Jamkesda, Kartu Miskin, atau kartu jaminan sosial lainnya. Bahkan, yang belum mendapatkan kartu jaminan kesehataan, pihak rumah sakit akan membantu mengupayakannya. Rumah sakit tetap melayani meski pasien yang tidak memiliki kartu jaminan sosial. Tanpa uang muka, mereka langsung ditangani, katanya. Untuk tahap awal, tempat tidur berjumlah 100, dengan tenaga medis 15 orang. Jenis penyakit yang membutuhkan penanganan komprehensif akan dirujuk ke rumah pemerintah, seperti RSUD Banten, RSCM, dan Fatmawati, namun tetap dengan pendampingan tenaga medis dari RS Pelita Rakyat. [D-I3| http://bataviase.co.id/node/343462 [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] You could download all your favorite music , videos , wallpapers for FREE
4:43:00 AM Dear Friend! Congratulations! You could download all your favorite music , videos , wallpapers for FREE! Best 2010 video Clips : http://bit.ly/all2010Clip Famous Artists Singers pic : http://bit.ly/Famous2011 Hot Artists Pic : http://bit.ly/HotPictures Hot Wallpaper : http://bit.ly/HotWallPaper Model Wallpaper : http://bit.ly/ModelWallPaper Best Desktop Wallpaper Pack 1 : http://bit.ly/WallPaperPack1 Best Desktop Wallpaper Pack 2 : http://bit.ly/WallPaperPack2 Love Wallpaper : http://bit.ly/LoveWallPaper Best Cars 2011 : http://bit.ly/CarPictures Animal Wallpaper : http://bit.ly/AnimalsWallPaper Flower Wallpaper : http://bit.ly/FlowerWallPaper Best Mobile Ringtone Pack 1 : http://bit.ly/RingTone1 Best Mobile Ringtone Pack 2 : http://bit.ly/RingTone2 Mobile Wallpaper : http://bit.ly/MobileWallPaper Best Magazine : http://bit.ly/Magazine2011 Very Hot == Download Unlimited Free : http://bit.ly/DownloadUnlimited Its so easy: 1-click on your favorite links. 2-click on free download button. 3-Then fill the letters then click download. 4-Wait about 60s then right click on “ Download it” button and then save target as . Now You get it! Try it right now and enjoy it! (Please note that because of so many downloads , all files are uploaded in file sharings) [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Daging Bumbu Bali
Daging Bumbu Bali Bahan : - ½ kg daging sapi (potong tipis) - 300 santan kental. - 1 btg serai - 1 ruas jahe (memarkan) - 2 lbr daun salam - 1sdm air asam - Minyak sayur secukupnya untuk menumis - Air secukupnya Untuk artikel selengkapnya klik http://www.KabariNews.com/?35360 [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Trik Agar Rambut Cepat Panjang
Rambut merupakan mahkota bagi wanita, tak jarang banyak kaumhawa menginginkan rambutnya cepat panjang. Selain perawatan luar kepala, asupannutrisi yang baik untuk rambut juga diperlukan. Nah bagaimana memaksimalkanrambut agar cepat tumbuh? Untuk artikel selengkapnya klik http://www.KabariNews.com/?35368 [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Pesona 'Merah Putih' di Mekarsari
Pesona 'Merah Putih' di Mekarsari Ada yangberbeda pada kemeriahan ulang tahun Republik Indonesia ke-65, yang jatuh padatanggal 17 Agustus 2010 di Taman Wisata Mekarsari. Untuk artikel selengkapnya klik http://www.KabariNews.com/?35369 [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Milis Manajemen dan Industri
Rekan-rekan, Bergabunglah dengan Milis Manajemen dan Industri melalui web di http://finance.groups.yahoo.com/group/Manajemen-Industri/ Atau mengirim email ke manajemen-industri-subscr...@yahoogroups.com Manajemen-Industri-subscribe/at/yahoogroups.com Diskusi di milis ini meliputi: 1. Peningkatan kompetensi para profesional di Indonesia. 2. Peningkatan kualitas manajemen perusahaan di Indonesia. 3. Peningkatan daya saing industri Indonesia dalam persaingan global. Tunggu apa lagi? Bergabunglah dengan Milis Manajemen dan Industri secepatnya. Terima kasih.
[ppiindia] Major Real Estate Markets in Florida
Major Real Estate Markets in Florida http://www.thecoursesworld.com/florida-real-estate-license.html From Orlando to Miami to Key West, Florida is used to big, lucrative real estate markets. CNN Money projects that in 2007, Jacksonville and Tampa-St. Petersburg will top the state markets, with Orlando-Kissimmee, West Palm Beach, and Ft. Lauderdale close behind. Read more... http://www.thecoursesworld.com/florida-real-estate-license.html How to Get a Real Estate License in Florida http://www.thecoursesworld.com/florida-real-estate-license.html To become a real estate agent in Florida, you must be over 18, hold a high school diploma, and complete a pre-licensing course approved by the Florida Real Estate Commission. The class completion remains valid for two years. Any active member of Florida Bar is exempt from the educational requirement. Read more.. http://www.thecoursesworld.com/florida-real-estate-license.html You may then submit your application to become an agent, along with a fingerprint card and an application fee. Upon approval, you will take the Florida Real Estate Sales Associate exam. To pass you must score over 75 points. Read more http://www.thecoursesworld.com/florida-real-estate-license.html [Non-text portions of this message have been removed]