[ppiindia] Menkopolhukam Sudah Lapor Presiden Yudhoyono

2010-08-15 Terurut Topik sunny
Refleksi : TKI ditembak, tetapi apa reaksi SBY? Sekarang tiga petugas ditembak, 
dilaporkan, tetapi apa yang bisa dilakukan SBY? Hear nothing, see nothing, 
speak nothing? Hehehe

 
 

http://www.antaranews.com/berita/1281854068/menkopolhukam-sudah-lapor-presiden-yudhoyono

Menkopolhukam Sudah Lapor Presiden Yudhoyono

Minggu, 15 Agustus 2010 13:34 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | 
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan 
(Menkopolhukam) Djoko Suyanto mengatakan, insiden penembakan dan penahanan tiga 
petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh polisi Malaysia sudah 
dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ya, sudah dilaporkan, melalui ajudan beliau, katanya di  Jakarta, Minggu.

Ia menambahkan, dirinya sudah menginstruksikan kepada Kementerian Luar Negeri, 
duta besar Indonesia untuk Malaysia dan juga konsulat Jenderal (Konsul) 
Indonesia yang ada di Johar Baru.

Kita sudah lakukan langkah-langkah dengan memerintahkan pihak terkait untuk 
segera membebaskan tiga petugas KKP yang ditahan, katanya.

Menurut mantan Panglima TNI itu, sebenarnya tidak ada penembakan yang dilakukan 
oleh kapal patroli Malaysia.

Hanya tembakan suar saja atau tembakan peringatan saja. Jadi tidak benar ada 
tembakan kepada kapal patroli KKP, ujarnya.

Dirjen Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Aji 
Sularso membenarkan penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan 
tetapi membantah terjadi penembakan terhadap kapal patroli KKP oleh Polisi 
Diraja Malaysia.

Benar ada penangkapan terhadap tiga petugas KKP. Saat ini kami tengah 
mengupayakan agar ketiga petugas itu dibebaskan, kata Aji saat dihubungi di 
Jakarta, Minggu.

Ia membantah terjadi penembakan terhadap kapal partoli KKP yang dilakukan oleh 
kapal Patroli Malaysia.

Tidak ada penembakan terhadap petugas kita. Tapi hanya tembakan peringatan 
saja kepada petugas yang sedang berpatroli, katanya.

Ia mengatakan, tembakan peringatan oleh kapal patroli Malaysia terhadap petugas 
KKP tersebut terjadi ketika kapal patroli KKP tengah mengamankan kapal nelayan 
Malaysia yang melakukan penangkapan ikan di perairan Insonesia, tepatnya di 
perairan Bintan, Kepulauan Riau.

Petugas KKP lalu masuk ke kapal nelayan tersebut untuk melakukan pemeriksaan. 
Secara tiba-tiba, kata Aji, Kapal patroli Malaysia yang menggunakan senjata 
melihat hal tersebut lalu memberikan tembakan peringatan.

Karena kapal patroli kita tidak punya senjata, para petugas lari ke pangkalan. 
Tiga petugas KKP yang ada di dalam kapal nelayan Malaysia itu tidak sempat 
melarikan diri. Kapal nelayan Malaysia itu diambil alih oleh kapal patroli 
Malaysia dan serta merta menahan tiga petugas KKP, kata Aji.

Saat ini, kata Aji, pihaknya sudah mengirim dua direktur dan Kepala Satuan 
Kerja Pengawasan KKP ke Malaysia untuk membebaskan tiga petugas tersebut.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri juga tengah melakukan pembicaraan dan 
pendekatan diplomatik dengan Malaysia.

Sekarang tengah kami upayakan untuk membebaskan tiga petugas itu, baik dari 
KKP sendiri maupun dengan cara diplomatik, kata Aji.

Aji menambahkan, peristiwa penangkapan tiga petugas KKP itu sudah dilaporkan 
kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh Menteri Koordinator Politik Hukum 
dan Keamanan Djoko Suyanto.

Tiga petugas KKP ditahan oleh Polisi Diraja Malaysia karena mereka menangkap 
nelayan Malaysia yang mencuri ikan di perairan Indonesia tepatnya di daerah 
Bintan, Kepulauan Riau pada Jumat (13/8)





[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Yuk Ngabuburit Bersama 'Ratu Wilhelmina'

2010-08-15 Terurut Topik sunny
http://ramadan.detik.com/read/2010/08/15/170803/1420815/631/yuk-ngabuburit-bersama-ratu-wilhelmina




Minggu, 15/08/2010 17:08 WIB 
Yuk Ngabuburit Bersama 'Ratu Wilhelmina' 
Chaidir Anwar Tanjung - detikRamadan 


Riau - 'Ratu Wilhelmina' berdiri dengan anggun. Sorot matanya lurus ke depan. 
Kecantikan dari abad lalu itu seolah tidak pudar. 'Sang Ratu Belanda' itu akan 
menemani kita menunggu waktu berbuka alias ngabuburit.

Tentu saja itu bukan Ratu Wilhelmina asli, melainkan patungnya saja. Sebab Ratu 
Wilhelmina telah meninggal dunia hampir 48 tahun lalu. Patung tersebut dapat 
ditemukan di Istana Sultan Siak Sri Indrapura.

Keberadaan patung tersebut menunjukkan sejarah panjang Kesultanan Siak dengan
Belanda. Sekalipun di bawah tekanan penjajah, namun Kesultanan Siak banyak 
belajar politik, perdagangan, serta pendidikan. Patung Ratu Wilhelmina dibuat 
oleh Sultan Siak XI sebagai simbol kedekatan. Hingga kini, patung yang hanya 
setengah badan itu masih baik kondisinya.

Sampai sekarang, patung Ratu itu masih tersimpan di Istana Siak. Sultan sangat 
kegum dengan Ratu Wilhelmina sehingga dia berniat membuat patungnya sebagai 
kenangan di istana, kata Imran Hasan warga Kabupaten Siak dalam perbincangan 
dengan detikcom beberapa waktu lalu.

Kesultanan Siak didirikan sekitar tahun 1723. Dulunya, Kesultanan ini berasal 
dari Kerajaan Johor, Malaysia. Kerajaan ini selalu membangun tahtanya di 
sepanjang aliran Sungai Siak yang membentang dari bagian hulunya di Kabupaten 
Kampar, melintas ke Pekanbaru dan berakhir di Kabupaten Siak, lantas ke laut 
pantai timur Sumatera.

Puncak kejayaan Kesultanan Siak adalah saat Kesultanan XI, yang dipimpin Syarif 
Hasyim Jalil Syaifuudin atau dikenal Sultan Syarif Kasim I. Kemajuan di bidang 
politik, ekonomi, maupun pendidikan sangat dirasakan oleh warga Siak. Kala itu, 
Kesultanan Siak menguasai perdagangan di kawasan Asia Tenggara. Perkebunan 
karet milik kesultanan tersebut pun dibuka di mana-mana. Malah Sultan XI ini 
menguasai sejumlah pertokoan di Singapura. Meski demikian, karena saat itu 
merupakan masa kolonialisme Belanda, maka Kesultanan Siak secara turun-temurun 
tidak bisa lepas dari intervensi sang kolonialis.

Sultan ke-11 ini dikenal sebagai pribadi yang pandai bergaul dengan 
negara-negara Eropa. Meski Kesultanan Siak di bawah bayang-bayang tentara 
Belanda, namun hubungan baik Sultan dengan Kerajaan Belanda sangat harmonis.

Karena keharmonisan itulah, Sultan Syarif Kasim I pada sekitar tahun 1889 
mendapat undangan khusus dari Kerajaan Belanda untuk menghadiri penobatan Ratu 
Wilhelmina sebagai pemimpin Kerajaan Belanda yang menggantikan ayahnya, Raja 
Willem III. Kabarnya, hubungan yang sangat akbrab itu membuat Sultan Siak 
mendapat penghormatan istmewa dibanding tamu undangan lainnya.

Kehormatan yang dimaksud adalah, saat penobatan itu, Sultan Siak diberikan 
kendaraan kuda kerajaan. Kendaraan itu merupakan kendaraan resmi Kerajaan 
Belanda yang paling bergengsi. Sementara dari Amerika justru hanya disediakan 
mobil sebagaimana undangan lainnya.

Konon kedekatan Sultan Siak dengan Ratu Wilhelmina saat itu membuat undangan 
dari Amerika tersinggung. Tamu undangan dari Amerika merasa tidak diperlakukan 
istimewa karena diberi kendaraan mobil seperti undangan umumnya.

Kedekatan tersebut yang melatarbelakangi pembuatan patung Ratu Wilhelmina oleh 
Sultan Siak. Kini Patung setengah badan yang terbuat dari tembaga itu terpajang 
di ruang tengah Istana Siak. Wajah patung Ratu Wilhelmina masih terlihat muda.

Ingin melihat secara dekat bagaimana patung tersebut? Tidak ada salahnya Anda 
berkunjung ke Istana Siak sambil menunggu waktu berbuka puasa.





[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Santri Pesantren Dilarang Gunakan Ponsel

2010-08-15 Terurut Topik sunny
http://www.antaranews.com/berita/1281843021/santri-pesantren-dilarang-gunakan-ponsel

  
 
Santri Pesantren Dilarang Gunakan Ponsel

Minggu, 15 Agustus 2010 10:30 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama |
Rembang (ANTARA News) - Sejumlah pesantren di Rembang, Jawa Tengah, melarang 
santrinya memiliki atau menggunakan telepon seluler (ponsel) selama Ramadhan 
karena dianggap bisa mengganggu kualitas ibadah puasa.

Menurut Wahyu Salvana, Kepala Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang, 
Minggu, larangan tersebut dikeluarkan untuk membatasi santri dari aktivitas 
yang kurang bermanfaat selama Ramadhan.

Ramadhan merupakan satu-satunya bulan yang diagungkan Allah. Tentu rugi, jika 
tidak bisa memanfaatkan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Apalagi 
menghabiskannya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, katanya.

Kami tempelkan Surat Keputusan (SK) Nomor 5/SK/PP.TPI/VIII/2010 tentang 
larangan itu di setiap penjuru dalam pesantren, agar 600-an santri bisa membaca 
dan mematuhinya, katanya.

Disinggung soal adanya pengecualian, menantu KH Mustofa Bisri (Gus Mus) 
tersebut mengatakan ada. Disebutkan, sopir dan utusan pondok diperbolehkan 
menggunakan ponsel apabila sedang menjalankan tugas dari pesantren.

Hal senada juga dituturkan KH Adib Abdurrachim, Pengasuh Pondok Pesantren 
Ma`hadul `Ulum Asy-Syar`iyyah (MUS) Sarang. Dia mengatakan larangan membawa 
atau menggunakan ponsel di bulan Ramadhan diberlakukan setiap tahun. 

Jadi semua ponsel santri dikumpulkan di sekretariat. Alasannya hanya agar 
tidak mengganggu kualitas ibadah mereka, katanya.

Meskipun santri tidak diperbolehkan menggunakan ponsel di lingkungan pesantren, 
lanjut dia, 28 dari 900 santri mendapatkan dispensasi, boleh menggunakan alat 
komunikasi tersebut.

Dua puluh delapan tersebut terdiri dari sopir, utusan pesantren, dan santri 
pasan (santri asal MUS yang sedang berguru pada kyai di pesantren lain), 
katanya.

Berdasarkan pantuan, memang hampir setiap pesantren, terutama pesantren besar 
seperti Raudlatut Tholibin (TPI) Leteh dan Ma`hadul `Ulum Asy-Syar`iyyah (MUS) 
Sarang, menghabiskan hari-hari di bulan Ramadhan dengan ibadah dan mendalami 
ilmu agama.
(ANT/A024)





[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Are Saudi Arabians too Addicted to Luxury?

2010-08-15 Terurut Topik sunny
http://www.aawsat.com/english/news.asp?section=2id=21961

Are Saudi Arabians too Addicted to Luxury?

14/08/2010 
By Abdul Rahman Al-Rashid


I received negative responses to my article [Five Decisive Years] about Saudi 
Arabia's developmental five -year plan and the crisis of rising unemployment 
amongst Saudi citizens, with people saying that I had gone too far with regards 
to my belief that jobs are scarce [in Saudi Arabia]. The truth is that the 
presence of unemployment represents a genuine problem and this is not something 
that I have made up, official statistics confirm this, and the five-year plan 
acknowledged this, stating that unemployment rates have reached 10 percent, 
while there are official statements from the Ministry of Labour that 
acknowledge that the rate of unemployment amongst educated women has reached 28 
percent. 

However I was informed that this unemployment is not all as a result of a 
scarcity of jobs. I was told that there are a huge number of jobs available, 
but that job-seekers reject these because they do not meet certain 
specifications with regards to the nature, location, or salary, of the jobs 
desired. These job seekers want to be employed in air-conditioned offices or in 
the military, and they consider service industry or manual labour jobs to be 
shameful. The other issue is that these job seekers want to be employed in 
their city of residence, and refuse to take jobs that require them to move to a 
different location. They also want to start any job in question with a high 
position and a good salary. This is why the vast majority of companies prefer 
to employ foreigners, which prompted the government to open the door to foreign 
employment. 

All of these job-seekers want to work in cities, to the point that cities are 
seeing a huge population increase while small villages are dying out. The 
majority of Saudi citizens are employed in office jobs, and this has resulted 
in 8 million manual labour jobs being given to foreigners. There is a cultural 
flaw here, as the concept of work has changed. In the recent past, Saudi 
Arabians worked as drivers, cleaners, laborers, and farmers; they would travel 
to seek work in Kuwait or Iraq or India, working simple jobs in order to earn 
money for their families.

However today, one of the most prominent features of Saudi society is the 
presence of foreign workers who play an essential part of daily life whether 
this is undertaking household chores, or working in stores, or on farms, or 
carrying out manual labour. There are even some foreign workers who are working 
in unnecessary jobs, for example there is the porter who carries your luggage 
at the airport who is invariably a foreigner; this is an unnecessary job! While 
the person who lifts your luggage onto the x-ray machine is also a foreigner 
working an unnecessary job, and one that cannot be found in any other country 
in the world! It is rare to find foreign domestic workers or foreign drivers in 
the richer and more developed countries, and if you do find them - working in 
hotels, for example - they are usually local nationals. While the majority of 
those working fast-food restaurants are young people on school holiday or at 
university, and they are not necessarily from poor households, for in the 
majority of cases their families have a higher financial income than their 
counterparts in Saudi Arabia, but rather the concept of work in their society 
means that they have been brought up to shoulder their own responsibilities. I 
have heard colleagues who are researchers at university remark that westerners 
are ungenerous and miserly for taking away their children's pocket money and 
kicking them out of the house after they reach adulthood, however the reality 
is that do not understand the culture of others. The heart of western culture 
is based upon the concept of encouraging the youth to rely on themselves, and 
to build their own futures, not to become dependent on their families or 
society. Since childhood, they begin planning and saving for their retirement, 
or the possibility of disability, undertaking their full responsibilities and 
working whether this is in a petrol station or restaurant. 

Although we are all aware of the social problem [caused by unemployment], I am 
also certain that in the end the state is responsible for arranging the market 
and guaranteeing the necessary balance, and one of its duties is to encourage 
good habits and put in place fair employment rules in the private sector which 
do not harm citizens in terms of minimum salary, health insurance, and pension. 

This is our society with all its good and bad features, and the story goes that 
an adviser went to a state official to complain about one of the country's 
social customs. The official replied what do you want me to do? Import people 
from Sweden?

All we want is for people to act as their ancestors did, not imitate the 
westerners or the Chinese; we are 

[ppiindia] VICE WARNING

2010-08-15 Terurut Topik sunny
http://www.gulf-daily-news.com/NewsDetails.aspx?storyid=284728


VICE WARNING   
 By MOHAMMED AL A'ALI ,  Posted on » Sunday, August 15, 2010

  
  PROSTITUTES are allegedly using the cover of Ramadan to continue plying 
their trade, according to a Manama councillor.

  They are setting up shop in Ramadan tents, wearing semi-decent 
clothing, but making their availability plain to potential clients, says Manama 
Municipal Council member Abdulmajeed Al Sebea'a.

  He said he was concerned that the Interior and Culture ministries would 
turn a blind eye to such acts in the name of protecting tents' businesses and 
Bahrain's tourist image during Ramadan.

  Mr Al Sebea'a said his concerns were based on what happened last year and 
he was worried that similar incidents will re-occur.

  He also inspected a number of hotels in the days leading up to Ramadan 
and claimed he saw a number of working girls operating in tents.

  Since Ramadan tents are now open, I call on the government to take 
action against groups of prostitutes wearing semi-decent clothing, who are 
distributed around tables to offer themselves to customers, said Mr Al 
Sebea'a, who is area councillor for Adliya, Segaiya and Mahooz.

  A number of hotels encourage the continuation of prostitution during 
Ramadan through tents, considering that the number of customers drops 
considerably during this month and there are fewer options for such activities.

  Mr Al Sebea'a, who regularly assembles reports on prostitution in the 
Capital Governorate, is demanding the government take immediate action.

  I don't think that sending a memo to hotels and monitoring them daily 
will be a problem, considering many officials visit Ramadan tents as part of 
the country's social scene.

  It just needs someone being a bit harsh with those prostitutes and it 
wouldn't be a problem for officials to leave their tables for five minutes and 
take action and then continue whatever they are doing.

  I am not against tents, but they are being run in an unorganised manner 
that allows the integration of those prostitutes and makes it very hard to 
single them out.

  Mr Al Sebea'a said that the authorities concerned should also start 
preparing for hotels that will be opening more outlets during the Eid holidays, 
where there are more opportunities for prostitution.

  The fear is that Ramadan and Eid will pass without any action being 
taken and I am here begging that authorities concerned to take firm action, he 
said.

  Families like to enjoy both occasions and with those prostitutes around 
as chocolates many feel offended.

  An Interior Ministry spokesman said that Mr Al Sebea'a claims would be 
investigated.

  The councillor claimed last June that Bahrain was facing an invasion of 
sex tourists from around the Gulf in the summer holiday season.

  He said it was cheaper and easier to travel to Manama than visit the Far 
East. ala...@gdn.com.bh


 






[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] What 2 UNIFIL troops did before they were ordered to retreat.

2010-08-15 Terurut Topik ouwehoer
Dear All,

Berikut dibawah ini video footage dari situs World News; apa yang terjadi 
sebelum 2 anggota TNI (UN Indobatt) diperintahkan untuk kembali ke markas 
Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-D/UNIFIL (Indobatt) UN 
Position 7-1 Adshit Al Qusayr di Libanon.

Video footage dari situs World News ini merupakan bukti bantahan terhadap 
tuduhan bahwa anggota KONGA XXIII-D/UNIFIL (Indobatt) melarikan diri 
meninggalkan pos mereka, ketika terjadi tembak-menembak antara pasukan Libanon 
dan Israel, pada 3 Agustus lalu.

Daftar video footage (disebelah kanan) berjudul: “What 2 UNIFIL troops did 
before they were ordered to retreat.”

Selamat menjalankan ibadah Puasa.


DIRGAHAYU RI KE 65.
Best regards, yhg.
---


http://wn.com/unifil?orderby=published

“What 2 UNIFIL troops did before they were ordered to retreat.”

This video was taken before two UNIFIL troops retreated to a village, as 
published on TV ( www.youtube.com ).
This is what peace maker army does, they are not allowed to use their weapon if 
both sides already in an active combat and they are ordered to retreat to the 
base.
Chronology told by a witness (User: ranggawulung08) : There was gun fight 
between Lebanon (LAF) and Israel (IDF) at 12 pm after UNIFIL Indobatt tried to 
prevent the fight for 4 hours since 8 am. When an escalation began, Israel gave 
shot 6 times by Merkava Cavalry 120mm.
An Apache chopper shot 12.7mm 4 times and launched phosphoric bomb. A fighter 
jet shot the hill around them.
Indobatt moved to another place since the LAF area was not safe. This 
escalation ran for 3 hours.
Two Indobatt troops were separated from their group, walked along 5 km, avoided 
phosphoric shower and entered Spain's operation area which was already empty.
Both tried to find a nearest UNIFIL base. A local drove them to UN POSN 7-1 
Adhsit alQusayr.
There was also a Portuguese soldier together with them in panic.





[ppiindia] Iran's late-night Ramadan screenings spark outrage among c lerics

2010-08-15 Terurut Topik sunny
http://www.tehrantimes.com/NCms/2007.asp?code=224898

ews code:SPH  - 16_MMS20.txt  News date:  Sunday, August 15, 
2010 
   


   www.tehrantimes.com
  
 



 
Iran's late-night Ramadan screenings spark outrage among clerics
Tehran Times Art Desk

Tehran -- Clerics have raised objections to the Azan to Azan project, a program 
for screening films in large Iranian cities until late at night during the 
month of Ramadan. 


The project was initiated by movie theater owners in Tehran last year after 
they obtained approval from the Ministry of Culture and Islamic Guidance. 

The program was established to lessen the loss of box office receipts during 
the month, which is the slow season for Iranian cinema. 

Providing a powerful lineup for this year, the ministry has extended the 
project to Ahvaz, Rasht, and several other cities, with movie theaters 
scheduled to run the project's films from 3 pm to 3 past midnight. 

Is there any control on cinemas that encourage people to watch films during 
Ramadan instead of praying and supplicating? Mashhad Friday prayer leader 
Seyyed Ahmad Alamolhoda said on Friday. 

He asked city officials to put a halt to the project and added, They have 
created entertainment to prevent people from contemplating about God and the 
Quran. 

The Khorramabad Friday prayer leader described Azan to Azan as an anti-mosque 
project. 

We have exerted our utmost efforts to draw people into mosques during the 
month of Ramadan while another organization is trying to draw people into movie 
houses, Seyyed Ahmad Miremadi said on Friday. 

Movie theaters owned by the Art Bureau, an affiliate of the Islamic Ideology 
Dissemination Organization, declined to participate in the project, which 
screens acclaimed Iranian films produced over the past three decades. 

Culture Ministry Supervision and Evaluation Office (SEO) Director Alireza 
Sajjadpur said that he was not in agreement with the project. 

This year's Azan to Azan began after cinema owners requested a resumption of 
the project, he added. 

According to cinema owners, the screenings were warmly welcomed during Ramadan 
last year. 

On one night during last year's program, over 40 members of a single family, 
including grandmothers and grandfathers, all of them together attended a 
screening of a film, Tehran's Mellat Cinema Complex director Amir-Hossein 
Alamolhoda told the Persian service of ISNA on Saturday. 

Despite the enthusiasm of theater owners, other religious figures are expected 
to join with opponents of the Azan to Azan project in the upcoming days. 

Over the past decade, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) has also 
prepared a lineup of special TV series for Ramadan. 

Last year, a number of clerics criticized IRIB for screening the TV series. 
They said they believed that the broadcasts kept people at home, preventing 
them from attending religious programs in mosques. 

Four serials ranging from comedy to melodrama also have been prepared for 
broadcast on IRIB's various channels during this year's Ramadan. 






[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Iran footballer sacked for not fasting

2010-08-15 Terurut Topik sunny
http://www.capetimes.co.za/?fSectionId=3531fArticleId=nw20100815155803578C738541fFeed=breakingnews

Iran footballer sacked for not fasting 
15 August 2010, 16:08
Tehran - Popular Iranian footballer Ali Karimi, sometimes described as the 
Maradona of Asia, has been fired by his club for not fasting during the Muslim 
holy month of Ramadan, the club said on Sunday.

Steel Azin FC said on its website that it was forced to sack one of its 
players, Ali Karimi, for being disobedient and not fasting during Ramadan, 
when devout Muslims fast from dawn until dusk.

Karimi, who was the Asian Player of 2004, had even insulted officials of the 
(Iranian) football federation and the Tehran team's supervisor who confronted 
him on the issue, Steel Azin said.

His sacking comes after he criticised in an interview on his website the 
management style of the club's managing director and former official of Iran's 
Revolutionary Guards, Mostafa Ajorlou.

The Islamic republic's state news agency Irna, meanwhile, reported that the 
club's chairman, Hossein Hedayati, was unaware of the decision and was against 
Karimi's sacking.

Karimi, 31, who has been dubbed by some Iranian commentators as Maradona of 
Asia, is the second most capped player and the third highest scorer for the 
Iranian national team.

He also had a two-year stint in the Bundesliga, scoring four goals in 50 
appearances for Bayern Munich.

Ramadan started in Iran on Thursday and under Iranian laws, all Muslims are 
required to observe the holy month, while those who do not fast, including 
non-Muslims, are expected to abstain from eating or drinking in public.

Muslims observe Ramadan by abstaining from food, drink and sex from dawn until 
sunset. Pregnant and menstruating women, the sick, elderly, travellers and 
pre-pubescent children are exempt from the fast. - Sapa-AFP 





[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] WikiLeaks akan siar lagi dokumen sulit

2010-08-15 Terurut Topik sunny
http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2010dt=0816pub=Utusan_Malaysiasec=Luar_Negarapg=lu_01.htm

WikiLeaks akan siar lagi dokumen sulit

STOCKHOLM 15 Ogos - WikiLeaks akan menyiarkan baki 15,000 dokumen mengenai 
perang di Afghanistan dalam tempoh sebulan ini, tanpa menghiraukan amaran 
daripada kerajaan Amerika Syarikat (AS).

Pentagon telah memberi amaran, maklumat rahsia tersebut akan membawa kerosakan 
lebih besar terhadap keselamatan dan mengancam lebih banyak nyawa berbanding 
kesan daripada kira-kira 76,000 dokumen perang yang disiarkan oleh WikiLeaks 
sebelum ini.

Pertubuhan ini tidak gentar dengan ugutan Pentagon atau mana-mana kumpulan 
lain.

Kami akan mengambil langkah berhati-hati dan selamat dengan bahan itu, kata 
pengasas WikiLeaks, Julian Assange kepada wartawan di sini semalam. 

Katanya, jika pegawai pertahanan AS mahu dilihat sebagai memajukan demokrasi, 
mereka 'mesti melindungi apa yang dianggap oleh para pengasas AS sebagai nilai 
utama mereka, iaitu kebebasan media'.

Sesuatu yang membimbangkan bukan sahaja bagi media tetapi juga bagi Pentagon 
sendiri jika Pentagon membuat tuntutan berunsur ugutan supaya tapisan dikenakan 
ke atas sesebuah pertubuhan media, ujar warga Australia itu.

Menurutnya, WikiLeaks sudah melakukan 'semakan baris demi baris' terhadap 50 
peratus daripada 15,000 dokumen dan 'nama pihak-pihak tidak bersalah yang 
menghadapi ancaman cukup besar' akan dipadamkan daripada bahan tersebut.

WikiLeaks akan bekerjasama dengan rakan-rakan media semasa menyiarkan baki 
dokumen itu, kata Assange tanpa mendedahkan identiti mereka.

Fail-fail pertama dalam Afghan War Diary yang disiarkan oleh WikiLeaks 
mendedahkan dokumen sulit tentera AS mengenai perang di Afghanistan dari 2004 
hingga 2010. 

Penyiaran dokumen itu membangkitkan kemarahan pegawai AS, menaikkan semangat 
pengkritik kempen pimpinan Pertubuhan Perjanjian Atlantik Utara (NATO) itu, dan 
menarik perhatian Taliban yang berikrar untuk menggunakan maklumat yang 
didedahkan bagi menjejaki rakyat Afghan yang dianggapnya pengkhianat.

Pendedahan maklumat sedemikian turut mencetuskan kebimbangan beberapa 
pertubuhan hak asasi manusia yang beroperasi di Afghanistan, termasuk Wartawan 
Tanpa Sempadan yang menuduh WikiLeaks bersikap sangat bertanggungjawab kerana 
menyiarkan dokumen itu dalam talian. - AP






[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Hidup Lebih Berkualitas

2010-08-15 Terurut Topik sunny
Refleksi : Sangat bagus sekali  bila dengan menahan makan, minum, menahan 
syahwat selama beberapa jam dalam sehari bisa membuat hidup lebih berkualitas, 
tetapi hal ini belum pernah dibuktikan oleh para petinggi penguasa NKRI dan 
kaum elit mereka.

http://remaja.suaramerdeka.com/2010/08/14/puasa-bikin-hidup-lebih-berkualitas/

Hidup Lebih Berkualitas
 14 Agustus 2010
Puasa tidak hanya sekedar menahan diri dari makanan, minuman, menahan syahwat 
dan pekerjaan yang terlarang, tetapi puasa dapat membuat hidup seseorang lebih 
berkualitas dan berarti. Pra-puasa yang biasanya seseorang kerap melakukan 
hal-hal yang tidak baik ternyata tiba-tiba berubah dengan total, entah itu 
hanya bertahan satu bulan atau bisa bertahan selamanya, meskipun juga ada 
sebagian tetap seperti semula.

Bulan Ramadan adalah momen terindah dan teragung bagi umat islam, segala 
keberkahaan dan kualitas hidup akan di dapat pada bulan ini. Meskipun puasa itu 
terasa berat di jalankan, tapi dengan tekat yang kuat, berbekal iman dan 
percaya diri itu dapat di jalankan dengan ringan, bahkan kita akan merasakan 
betapa nikmatnya berpuasa pada bulan suci Ramadan dan semuanya akan terasa 
indah, nyaman, aman, ramah dan sejuk.

Semangat memupuk dan mengasah kualitas diri baik dari sisi spiritual, emosional 
dan intelektual merupakan sebuah keharusan, jangan sampai pada bulan ini kita 
sia-siakan begitu saja sehingga hari demi hari Ramadan berlalu tanpa 
meninggalkan kenangan indah. Marilah kita perbaiki diri, kesempatan untuk 
berubah diri ke arah yang lebih baik masih luas. Tanamkan sikap adil, jujur, 
arif,  sabar dan menahan amarah pada diri anda. Tentunya lagi, kualitas 
aktivitas dan kerja Anda jangan sampai turun semangat dengan alasan berpuasa. 
Justru di momen indah ini kinerja dan aktivitas kita harus di tingkatkan. 
Memang ada yang salah persepsi pada sebagian masyarakat, yang mengatakan bahwa 
bulan puasa adalah momen untuk beristirahat, banyak tidur, melepaskan penat dan 
lainnya. Persepsi tak berdasar ini justru bertentangan dengan semangat ajaran 
islam yang menganjurkan umatnya untuk selalu berusaha dengan giat. Bahkan 
peperangan pada masa nabi lebih banyak terjadi pada bulan Ramadan. Ini 
membuktikan bahwa pada momen agung ini adalah ajang perlombaan kebaikan untuk 
memperbaiki kualitas diri dari semua aspeknya.

Lantas bagaimana agar puasa anda bisa merubah dan meningkatkan kualiatas hidup 
anda. Jaga niat anda baik-baik, tunaikan puasa dengan penuh ikhlas, perbanyak 
ibadah dan tinggalkan hal-hal yang kurang bermanfaat. Insya Allah hidup anda 
akan lebih baik dari sebelumnya.






[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Victims of terror

2010-08-15 Terurut Topik sunny
http://www.thejakartapost.com/news/2010/08/14/victims-terror.html

Victims of terror
The Jakarta Post | Sat, 08/14/2010 12:21 PM | Opinion 




Victims of terror   
  JP/Irma Rahmi Damayanti

Related News  
  a.. Kalla meets SBY over gas cylinder saga
  b.. Issues: 'Police reveal terror plan targeted SBY'
  c.. SBY not against shoot-on-sight for terror suspects
  d.. SBY says armed group in Aceh are terrorists







[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] DPR Khawatir Rahasia Negara Bocor Via Singapura

2010-08-15 Terurut Topik sunny
Refleksi :  
 
Duit panen korupsi bisa dibawa keluar oleh koruptor, apalagi yang disebut 
rahasia negara.  Apakah dikhawatirkan nama-nama anggota DPR  yang sering bolos 
tugas dan koruptor dibocorkan ke luar negeri? hehehehe

http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_contentview=articleid=65626:dpr-khawatir-rahasia-negara-bocor-via-singapuracatid=3:nasionalItemid=128


  DPR Khawatir Rahasia Negara Bocor Via Singapura
  Jakarta, (Analisa)


  Kalangan anggota DPR RI, terutama dari Komisi I (Bidang Luar Negeri, 
Pertahanan Keamanan, Intelijen, Komunikasi, dan Informatika), mengkhawatirkan 
adanya dugaan rahasia negara bocor ke luar via Singapura dan Malaysia.

  Kita memang sudah ketinggalan dalam hal kemajuan dan penguasaan 
teknologi untuk berbagai aspek, utamanya di sektor teknologi informasi (TI). 
Kekhawatiran ini terus memuncak, apalagi banyak operator seluler dan internet 
kita memang dikendalikan dari dua negara itu, ujar anggota Komisi I DPR RI, 
Paskalis Kossay, menjawab pertanyaan Antara, Sabtu.

  Berbicara melalui hubungan telefon dari Jayapura (sedang menjalankan masa 
reses dengan mengunjungi konstituen di daerah pemilihan, red.), mantan Wakil 
Ketua DPRD Papua ini juga mengakui, banyak pihak yang sepertinya belum 
menyadari urgennya menguasai TI, terutama terkait dengan urusan rahasia negara 
maupun bisnis bernilai miliaran dolar.

  Saya kaget juga dengan info dari sebuah diskusi di Jakarta, bahwa 
seorang pakar IT yang alumni sebuah perguruan tinggi ternama di Indonesia 
mengungkapkan bahwa RI benar-benar semakin didikte Singapura dan Malaysia dalam 
hal telekomunikasi di samping perbankan, ungkapnya.  Sebagaimana berkembang 
dalam diskusi terbatas itu, khusus dalam soal IT, Indonesia hanya jadi ladang

  empuk mengais dolar dan ringgit oleh dua negeri jiran tersebut. Ini 
karena semua operator seluler dan internet berbasis di dua negeri jiran ini. 
Akibatnya, tiap voucher pulsa apa saja, juga setiap kali satu WNI buka 
internet (browse), langsung kena charge yang terhisap otomatis ke sana. 

  Artinya, mereka gemuk oleh kebodohan kita. Satu hal lagi, dengan keadaan 
seperti sekarang, maka informasi apa pun termasuk rahasia negara jadi telanjang 
di mata negeri 'peanut' Singapura, ujar Benni T.B.N., pakar IT yang menjadi 
salah satu pembicara dalam diskusi tersebut.

  Singapura Kendalikan Jaringan

  Benny kemudian mengungkapkan pula, saat ini nyatanya lalu lintas jaring 
optik dikendalikan oleh traffic administrator di Singapura. Karenanya semua 
jaringan internet dan seluler harus ditarik atau 'dipaksa' melewati 
'persimpulan utama' di kota itu. Makanya, apalagi 'rahasia negara' yang tak 
mereka tahu? Sialnya lagi, satelit Indosat (dulu Palapa) jadi mayoritas milik 
Temasek (sebuah BUMN Singapura), ungkapnya lagi.

  Akibatnya, lanjut dia, selain kita jadi seperti 'telanjang' dalam 
informasi apa pun, juga RI cuma berfungsi sebagai pelanggan seluler. Posisi 
ini jauh di bawah fungsi distributor seluler. Jadi, kita cuma 'outlet', tukang 
jual produk IT mereka. Dan yang jelas, banyak perusahaan 'provider' kita cuma 
nama 'doang' perusahaannya itu milik RI dengan mayoritas saham dikuasai 
mereka, ujarnya.

  Perlu Tindakan Konkret

  Merespons situasi serius ini, Paskalis Kossay mendesak para pihak 
berkompeten untuk segera melakukan tindakan konkret. Kita jangan cuma sibuk 
urus video porno dan konten TI, lalu tidak berjuang agar semua operator 
berbasis di sini. Mohon ini digumuli dan jadi atensi serius, katanya 
menegaskan. (Ant) 
 





[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Pengamat: Teroris Incar Istana pada 17 Agustus

2010-08-15 Terurut Topik sunny
Refleksi  Apakah propagandista bertopeng pengamat yang menyatan teroris incar 
Istana?  Dikira umum tidak tahu bahwa yang disebut teroris adalah tidak lain 
anak-anak  panti asuhan kaum rezim berkuasa, mana mau mereka mengigit tangan 
yang memberi makan. Hanya anak kecil yang belum sekolah akan percaya kepada  
sendiwara fantasi  berdramakan bumbu teroris tabung gas. Hehehehe
 
 

http://www.lampungpost.com/aktual/berita.php?id=19283

  Minggu, 15 Agustus 2010 
 
  UTAMA 
 
 
 
Pengamat: Teroris Incar Istana pada 17 Agustus 



  JAKARTA (LampostOnline): Dugaan aksi gerakan terorisme di Indonesia akan 
melancarkan serangan pada Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus mendatang, terutama 
dengan tertangkapnya para pelaku termasuk Abu Bakar Ba'asyir perlu dibuktikan. 

  Namun, menurut pengamat intelijen Wawan H Purwanto, data soal terget 
ancaman itu sudah ada sejak tahun 2003 hingga 2007 silam.

  Ancaman pada 17 Agustus dari data-data memang ada. Sejak peristiwa 
penggerebekan teroris di Jatiasih, Bekasi tahun lalu itu sudah ada. Terutama 
dari keterangan para pelaku yang tertangkap. Saya sendiri pernah bilang pada 
tahun 2003-2004, nantinya mereka akan melakukan ancaman terhadap aparat 
keamanan dan pejabat di Indonesia, kata Wawan kepada wartawan di RM Handayani, 
Jl Matraman Raya, Jakarta Timur, Minggu (15-8).

  Bahkan, lanjut Wawan, pada tahun 2007 silam Syamsir Siregar saat menjabat 
sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) pernah menyatakan ancaman teroris 
akan bergeser dengan target para pejabat negara. 

  Tapi saat itu banyak orang mencibirkannya. Tapi, setelah ini semua 
terbukti dan ada data- data ancaman ke arah sana, orang baru ngeh itu benar. 
Tentunya itu bukan mendadak, itu melalui proses yang panjang, ungkapnya.

  Wawan menilai wajar bila teror mengincar Istana Negara, karena memang 
tempat berkumpul pejabat dan tamu negara penting. 

  Tentunya pengamanan akan dilakukan secara berlapis untuk menjamin 
keamanan para tamu. Keamanan akan menjaga kredibilitas agar citra Indonesia tak 
merosot di mata dunia, tegasnya.

  Wawan juga mengatakan, sudah lama kalau RI Satu atau Presiden selalu 
menjadi target operasi para teroris. Kalau jadi target, RI Satu sudah lama 
jadi target. Tapi kalau dahulu disebutkan ada incaran di pipinya, itu merupakan 
salah satu ancaman yang dibuka, tapi ada ancaman lainnya yang tidak dibuka, 
imbuhnya.

  Wawan juga menambahkan, dalam penanganan terorisme di Indonesia harus 
melibatkan semua pihak, seperti masyarakat, Kementerian Agama, Kementerian 
Sosial, Kementerian Koordinasi Kesra, Majelis Ulama Indonesia (MUI) selain 
aparat keamanan dan intelijen. 

  Kita ingin ini semakin aktif melakukan upaya-upaya meredakan ketegangan 
ini. Kalau hanya penindakan itu hanya parsial saja, prosesnya tak segampang 
yang dipikirkan, ujarnya.

  Apalagi, lanjut Wawan, banyak eks teroris yang menjalani hukuman di 
penjara bebas tapi tak jelas rimbanya. Kalau yang tua-tua masih bisa diajak 
kumpul dan berbisnis. Tapi yang muda sulit, jadi perlu langkah yang lebih 
instens, karena sifatnya lebih eklusif, mereka harus dirangkul dan mendapatkan 
kepercayaan dari masyarakat. Jadi penanganannya jangan seperti pemadam 
kebakaran, tegasnya.DTC/L
 






[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Rumah Sakit Tanpa Kelas

2010-08-15 Terurut Topik heri latief
Rumah Sakit Tanpa Kelas

Berawal dari keprihatinan atas layanan kesehatan yang belum berpihak pada 
rakyat 
miskin. Yayasan Pelita Rakyat mendirikan rumah sakit tanpa kelas di Anyer. 
Banten. Rumah Sakit Pelita Rakyat tergolong pertama di Indonesia yang menerima 
dan merawat pasien inap di ruangan sama tanpa membedakan status ekonomi, dengan 
biaya pengobatan berdasarkan Jamkesmas. Yang membedakan hanyalah jenis penyakit.

Penggagas dan pendiri RS Pelita Rakyat, Ribka Tjiptaning pada acara peresmian 
pendirian di Anyer, Banten, Sabtu (7/8) menjelaskan, rumah sakit tanpa kelas 
memang sangat dibutuhkan di Indonesia. Indonesia masih membutuhkan sekitar 300 
rumah sakit tanpa kelas, mengingat masih banyaknya pasien yang ditolak berobat 
di rumah sakit karena alasan biaya, bahkan pemegang kartu jamkesmas, katanya. 
Sementara itu. Dirjen Bina Layanan Medik Kementerian Kesehatan dr Farid Husain 
yang meresmikan pendirian RS Pelita Rakyat memberikan apresiasi tinggi atas 
inisiatif membuat rumah sakit nonprofit dan mengutamakan kepentingan masyarakat 
miskin.

Ini rumah sakit setara dengan Jamkesmas, tarif kelas 3 berarti tidak ada 
subsidi silang, maka pemda juga punya kewajiban untuk membantu. Belum ada rumah 
sakit seperti ini, sehingga ini bisa jadi contoh bagi rumah sakit lain, 
katanya.

Menurut Ribka Tjiptaning, masih terjadi diskriminasi layanan di rumah sakit 
karena sistem kelas yang membedakan status ekonomi pasien, kaya, dan miskin. 
Pasien miskin atau penerima jamkesmas selalu menempati kelas 3, yang layanannya 
pun terbilang ala kadar. Rumah sakit swasta punseharusnya punya peran sosial, 
namun telah bergeser sepenuhnya kepada profit atau mengejar keuntungan semata, 
katanya.

Masuknya neoliberalisme di bidang kesehatan, lanjut Ketua Komisi IX DPR itu. 
menyebabkan rumah sakit yang tadinya orientasi sosial, kemudian beralih menjadi 
komersial. Sebagian besar RSUD juga sudah komerisial dengan adanya kelas-kelas 
perawatan, bahkan VIP. Kalau komersial, sebaiknya pemda membuat rumah sakit 
swasta saja, jangan kurangi lahan RSUD. Sebab, RSUD dibiayai oleh APBN yang 
adalah uang rakyat. Bahkan, ada RSUD yang dijadikan PAD, katanya.

Tak Kejar Keuntungan

Soal rumah sakit tanpa kelas, katanya, Indonesia perlu belajar dari negara 
lain, 
seperti Vietnam, Jepang, dan Korea. Bahkan, Amerika Serikat yang dikenal 
biangnya liberalisme pun masih memiliki rumah sakit tanpa kelas.

RS Pelita Rakyat tidak mengejar keuntungan, tidak dipungut biaya bila 
menggunakan Jamkesmas. Jamkesda, Kartu Miskin, atau kartu jaminan sosial 
lainnya. Bahkan, yang belum mendapatkan kartu jaminan kesehataan, pihak rumah 
sakit akan membantu mengupayakannya. Rumah sakit tetap melayani meski pasien 
yang tidak memiliki kartu jaminan sosial. Tanpa uang muka, mereka langsung 
ditangani, katanya.

Untuk tahap awal, tempat tidur berjumlah 100, dengan tenaga medis 15 orang. 
Jenis penyakit yang membutuhkan penanganan komprehensif akan dirujuk ke rumah 
pemerintah, seperti RSUD Banten, RSCM, dan Fatmawati, namun tetap dengan 
pendampingan tenaga medis dari RS Pelita Rakyat. [D-I3|

http://bataviase.co.id/node/343462



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] You could download all your favorite music , videos , wallpapers for FREE

2010-08-15 Terurut Topik Jamak Topoli
 
4:43:00 AM

Dear Friend!
Congratulations! You could download all your favorite music , videos , 
wallpapers  for FREE!
 
Best 2010 video Clips : http://bit.ly/all2010Clip
 
Famous Artists  Singers pic :  http://bit.ly/Famous2011
Hot Artists Pic  :  http://bit.ly/HotPictures
Hot Wallpaper :  http://bit.ly/HotWallPaper
Model Wallpaper :  http://bit.ly/ModelWallPaper

Best Desktop Wallpaper Pack 1 :  http://bit.ly/WallPaperPack1
Best Desktop Wallpaper Pack 2 :  http://bit.ly/WallPaperPack2
Love Wallpaper :  http://bit.ly/LoveWallPaper
Best Cars 2011  :  http://bit.ly/CarPictures
Animal Wallpaper  :  http://bit.ly/AnimalsWallPaper
Flower Wallpaper  :  http://bit.ly/FlowerWallPaper

Best Mobile Ringtone Pack 1 :  http://bit.ly/RingTone1
Best Mobile Ringtone Pack 2 : http://bit.ly/RingTone2
Mobile Wallpaper : http://bit.ly/MobileWallPaper
Best Magazine :  http://bit.ly/Magazine2011

Very Hot ==  Download Unlimited Free  :  http://bit.ly/DownloadUnlimited

Its so easy:
1-click on your favorite links.
2-click on free download button.
3-Then fill the letters  then click download.
4-Wait about 60s  then right click on “ Download it” button and then save 
target as .
Now You get it!
Try it right now and enjoy it!
(Please note that because of so many downloads , all files are uploaded in file 
sharings)
 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Daging Bumbu Bali

2010-08-15 Terurut Topik johnoei




Daging Bumbu Bali 



Bahan :

- ½ kg daging sapi (potong tipis)
- 300 santan kental.
- 1 btg serai
- 1 ruas jahe (memarkan)
- 2 lbr daun salam
- 1sdm air asam
- Minyak sayur secukupnya untuk menumis
- Air secukupnya




Untuk artikel selengkapnya klik http://www.KabariNews.com/?35360





[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Trik Agar Rambut Cepat Panjang

2010-08-15 Terurut Topik johnoei



Rambut merupakan mahkota bagi wanita, tak jarang banyak kaumhawa menginginkan 
rambutnya cepat panjang. Selain perawatan luar kepala, asupannutrisi yang baik 
untuk rambut juga diperlukan. Nah bagaimana memaksimalkanrambut agar cepat 
tumbuh?


Untuk artikel selengkapnya klik http://www.KabariNews.com/?35368




[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Pesona 'Merah Putih' di Mekarsari

2010-08-15 Terurut Topik johnoei



Pesona 'Merah Putih' di Mekarsari 

Ada yangberbeda pada kemeriahan ulang tahun Republik Indonesia ke-65, yang 
jatuh padatanggal 17 Agustus 2010 di Taman Wisata Mekarsari.


Untuk artikel selengkapnya klik http://www.KabariNews.com/?35369






[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Milis Manajemen dan Industri

2010-08-15 Terurut Topik Ahmad Syamil


Rekan-rekan,

Bergabunglah dengan Milis Manajemen dan Industri melalui web di

http://finance.groups.yahoo.com/group/Manajemen-Industri/

Atau mengirim email ke

manajemen-industri-subscr...@yahoogroups.com

Manajemen-Industri-subscribe/at/yahoogroups.com

Diskusi di milis ini meliputi:

1. Peningkatan kompetensi para profesional di Indonesia.

2. Peningkatan kualitas manajemen perusahaan di Indonesia.

3. Peningkatan daya saing industri Indonesia dalam persaingan global.

Tunggu apa lagi?

Bergabunglah dengan Milis Manajemen dan Industri secepatnya.

Terima kasih.






[ppiindia] Major Real Estate Markets in Florida

2010-08-15 Terurut Topik gelay.love

Major Real Estate Markets in Florida
http://www.thecoursesworld.com/florida-real-estate-license.html

From Orlando to Miami to Key   West, Florida is used to big, lucrative
real estate markets. CNN Money projects that in 2007, Jacksonville and
Tampa-St. Petersburg will top the state markets, with Orlando-Kissimmee,
West Palm Beach, and Ft. Lauderdale close behind.  Read more...
http://www.thecoursesworld.com/florida-real-estate-license.html



How to Get a Real Estate License in Florida
http://www.thecoursesworld.com/florida-real-estate-license.html

To become a real estate agent in Florida, you must be over 18, hold a
high school diploma, and complete a pre-licensing course approved by the
Florida Real Estate Commission. The class completion remains valid for
two years. Any active member of Florida Bar is exempt from the
educational requirement.  Read more..
http://www.thecoursesworld.com/florida-real-estate-license.html

You may then submit your application to become an agent, along with a
fingerprint card and an application fee. Upon approval, you will take
the Florida Real Estate Sales Associate exam. To pass you must score
over 75 points.  Read more
http://www.thecoursesworld.com/florida-real-estate-license.html



[Non-text portions of this message have been removed]