[ppiindia] efek redenominasi (intermezo)

2010-08-18 Terurut Topik nneonlight



beberapa kekhawatiran yang ditimbulkan akibat redenominasi, diantaranya :


sajak "AKU" nya Chairil Anwar menjadi ---> 
.. aku mau hidup 1 tahun lagi 

dongeng 1001 Malam menjadi >
dongeng 1 malam 10 menit

kalimat berubah menjadi : "mengucapkan bersatu-satu terimakasih"

mati 0,001 tumbuh 1

kepulauan Seribu menjadi kepulauan Satu

pesan salad dengan dressing 'one island' saja

saat orang berteriak "maling", langsung ia mengambil langkah satu







[ppiindia] dua sisi

2010-05-25 Terurut Topik nneonlight


langit masih mendung ketika aku bergabung di tengah keramaian orang2 bawah 
langit
aku merenungi wajah mereka yang tertawa 

entah apa maknanya  

kaki2 kecil berkejaran menepiskan air ke kanan dan ke kiri 
tangan sesekali berkecipak mendayung, 
menyipratkan air ke wajah2 lengah yang terbuka

sudah dua kali wajahku kena ciprat 
dan untuk dua kali itu pula mereka tertawa

entah apa maknanya 
 
aku malu balas menciprati mereka yang kanak2 
jadi dengan caraku yang licin dan dewasa, kuhentakkan kakiku kencang ketika 
menapak di ketinggian air 

splasssh...!!! 
haha ken...
sorakku dalam hati 

tapi aku juga kena
dan mereka malah kesenangan

jadi aku melarikan diri 
bersusah payah merambah air 


aku sedang mencari, 
yang mana wajah alam yang sesungguhnya

aku mencoba melekatkan potongan2 gambar
ke tempatnya yang seharusnya di dalam lapisan2 ingatan

potongan matahari seperenam lingkaran yang menyembul di antara pegunungan 
sinarnya terang berdiri seperti duri landak 
dikelilingi hijau garis2 pepohonan hutan 
aliran air biru dengan arus yang sesekali 

potongan2 gambar yang kuletakkan dalam kukuh imagiku, 
kini perlahan retak dan buyar 


potongan gambar air itu berwarna keruh 
dan kaki2 kecil yang menggerusnya juga kumal dan hitam
tapi bukan kehitaman itu yang menyebabkan keruh
aku tahu, kamu pun tahu


oh ya, mari kuperkenalkan, 
inilah tanah airku
walau kini hanya tinggal airnya saja

entah kemana tanahnya, dari tadi belum kulihat


barangkali kita harus mulai bersiap2 hidup seperti di film2 fantasi seperti 
waterworld 
kelihatannya seru dan asyik, tapi itu di film, 
sungguh, tidak ada asyik2nya
apalagi harus menyuling air seni sendiri untuk diminum 
walau barangkali ada yang bilang terapi urine berkhasiat menyembuhkan
tapi percayalah, tidak ada asyik2nya


tapi setidaknya, 
aku mencoba menghargai cara tanggap atas perubahan habitat hidup, 
yang sebentar di darat, sebentar di air


kakiku mengayuh hati2 di tanah air penuh air ini
yang bukan laut, bukan juga samudera
aku tidak berminat berpapasan dengan binatang air yang nyasar ke air tanah di 
tanah air 
sekalipun dengan kodok yang bisa menjelma menjadi pangeran
 

kakiku masih mengayuh hati2 di tanah air penuh air yang masih panjang ini
barangkali seraya menunggu keputusan terbaik dari wakil2ku yang keren, dan 
masih berdebat entah di mana, 
yang jelas di ruang besar ber-ac
entahlah kali ini topiknya tentang apa, 
tapi yang pasti, ada saja yang mereka perdebatkan

dan mudah2an, topiknya ada yang tentang aku

jadi aku akan menunggu mereka

menunggu,...
dan tidak tahu 
entah duluan mana yang kering, 
tanah atau gigi 

karena air yang lenyap merasuk ke dalam pori2 kaki, atau kembali ke pori2 tanah
atau karena air yang lain kering karena terlalu banyak bicara,
tapi tentu untuk mereka disajikan air minum dalam botol, air murni
lalu aku menatap air keruh di celah2 libasan kakiku 


jadi aku akan menunggu 
barangkali keputusannya akan ditayangkan dalam acara celebritis di televisi 
nanti 
ditonton beramai2 di balai desa 

jadi kami menunggu, 
menunggu, sambil bersenandung dengan teman2 kecilku 
lagu lama, dari potongan lirik carole king, anyone at all 

you could have been anyone at all 
an old friend calling out of the blue 
i'm so glad it was you

words can hurt you if you let them 
people say them and forget them 
word's can promise
words can lie 
but your words make me feel like i can fly 

you could have been anyone at all 
and that's what catches me when i fall 
i'm so glad it was you

you could have been anyone at all 
an old friend falling out of the blue 
i'm so glad it was you

lagu yang manis, 
tapi kami menunggu, entah apa yang ditunggu





[ppiindia] PEREMPUAN KEBISINGAN

2010-05-24 Terurut Topik nneonlight


tutup mata, pejamkan telinga
lalu mulai nikmati ayunan keheningan, 
mengusap sayup kepala, perlahan, dengan damai yang bersenandung, 
menghentikan kicau suara bising di balik bayang-bayang
yang kau tutup daun demi daun pintunya

matamu lupa terpejam
kini menyorot jalang 
setumpuk semut beriring sopan 

rapat mereka bising

lalu tanganmu yang bebas 
tergerak, menyapu dalam laju angin 
teplak teplok teplak 
seperti kuda dipacu 

mulut terbuka 
melejitkan lengkingan bising
yang lebih bising 

dan membuatku menepuk dada

ah gila






[ppiindia] BEE HAPPY

2010-02-18 Terurut Topik nneonlight


Hembusan angin keras sedang menerpa. 

Hari itu hari kesebelas dalam bulan dimana ketidakstabilan terjadi di segala 
lini. Dan korupsi sedang marak2nya terjadi. 

Udara seperti hawa besi panas dalam tungku api.
Beberapa orang pernah menyaksikan dan membaca perihal sang terhukum dengan 
anggota2 tubuh yang sudah dipotong dan sangat mengerikan, yang menunjukkan 
kejahatan apa yang telah mereka lakukan.

Bibir yang dipotong adalah mereka yang telah berbohong di bawah sumpah; kaki 
yang buntung adalah budak yang melarikan diri dari tuan mereka; mata yang 
dicungkil keluar adalah mereka yang telah berselingkuh dengan isteri atau suami 
orang lain; sepasang tangan yang tertebas putus karena melakukan dosa pencurian.


Setiap orang bertindak hati2. 
Dalam situasi demikian, memang tidak mudah mengenali yang mana kawan dan mana 
lawan.
Di satu hari, kita bisa mengira telah menemukan seorang teman sejati, namun 
besok, orang yang sama siap menjatuhkanmu habis2an.

Eksekusi menjadi tontonan atau pertunjukan bahkan gaya hidup yang mengasyikkan. 
Orang2 yang berkerumun dan berkumpul akan bersorak-sorai karena sedang 
dilakukan penghakiman atas kejahatan (ironisnya dengan kejahatan). 

Penghakiman Tuhan sudah terlaksana, demikian akan diumumkan dalam suara yang 
berat dan khidmat.



Nafas adalah rahasia kehidupan.
Kita lahir ke dunia dengan nafas dan meninggalkan dunia ini dengan nafas pula.

Seorang laki2 semestinya bebas untuk menjalani kehidupan seperti yang 
dipilihnya. Demikian pula seorang perempuan.
Tapi apakah kita benar2 percaya dan berfikir bahwa kita bisa memilih ?
Walau setidaknya kita harus bertanggung jawab atas apa yang kita hirup.

Barangkali seperti inilah ketika harus memimpin suatu struktur organisasi yang 
tidak mempunyai tujuan yang jelas.
Kita juga adalah sekelompok orang kebingungan yang histeris menggapai 
kepentingan masing2 saja.
 


Aku tidak ingin merendahkan cara kerja nalar yang dikaruniakan Tuhan kepada 
kita. 
Jadi apa salahnya mengajukan beberapa pertanyaan ?

Aku telah membaca selama bertahun2. Dan kepalaku telah disesaki dengan begitu 
banyak ide dan konsep.

Yang akhirnya mereka bilang tidak ada buku2, ...
yang ada hanyalah naskah alam
Pelajaran adalah kehidupan itu sendiri


Setiap kali kita menghirup udara, kita bernafas dengan unsur yang di dalamnya 
terkandung segala hal.
Sekarangpun saat kamu bernafas, kamu menghirup udara yang saya hembuskan.
Walaupun kamu seorang vegetarian, kamu menghirup unsur dari daging yang telah 
saya makan, yang tertransformasi melalui saya.


Jadi apa artinya sumpah setia bila itu diucapkan dibawah tekanan dan ketakutan ?
Dibawah siksaan, seseorang bisa saja menerima dan meyakini kebohongan, asalkan 
dia dapat segera dibebaskan dari rasa sakit

Roh mengembang dan mengisi kehampaan yang terasa dalam hati, 
dengan pemahaman bahwa iman dan keraguan, kehendak dan hasrat, hati dan 
pikiran, semuanya adalah satu, dan yang satu itu adalah Tuhan







[ppiindia] (unknown)

2010-02-10 Terurut Topik nneonlight



Aku akan merangkai kata2 indah hingga tidak dapat lagi kau tangkap
maknanya, atau ada juga barangkali  yang kau tangkap, namun belum kau
pahami seutuhnya

Aneh bukan

Kata2 menjadi tidak lagi dipakai bermakna seperti biasa, namun sengaja
dia kularikan

Namun engkau harus mengerti juga, bahwa pada mulanya, kata2 itu sendiri
bebas dari makna2nya
Kita saja yang suka mengikat mereka dengan segala macam makna yang
berat2, dan bahkan seringkali, kita sendiripun tidak mengerti, sehingga
membebani pikiran kita sendiri

Kita membuat kata2 yang bermakna jelek, lalu menjilat dengan kata2 yang
indah

Namun terlepas dari semua itu, tentu saja aku harus mengingatkan juga
pada kalian, bahwa kita bertanggungjawab menggali persahabatan yang
telah menjadi barang lebih langka dari kata

Padahal inilah kebahagiaan dan kebebasan terdalam dalam menggali makna
kata
Keterbukaan hati untuk menangkap makna yang lebih dalam

Jadi, akulah kata2, yang tidak terdiri dari sejentik anasir pun

Demikianlah, setelah berpanjang2 dengan segala kata pengantar berikut
penjelasannya yang kelihatan rumit namun yang sebenarnya tidak,
ijinkanlah saya merangkai kata2  - yang seharusnya telah kita sekalian
pahami sebagai kata2 yang pada mulanya adalah bebas dan tanpa makna ini-
kepada anda sekalian,

Happy Valentine !

Love, nneonlight






[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] ENIGMA

2010-01-19 Terurut Topik nneonlight



Aku membuka dan mengintip ke dalam suatu kotak pandora, yakni diri sendiri. 

Embrio manusiawi hampir mirip dengan embrio ikan, kera, atau binatang lain, 
karena semua embrio terjadi dari telur ber-sel tunggal dan langkah demi langkah 
dibangun dengan terus membentuk sel2 baru.

Kesederhanaan struktur yang dengan segera berubah. 
Perkembangan yang semakin hari semakin maju dan lama kelamaan embrio itu 
menjadi suatu individu.

Pada permulaannya setiap embrio hanya mempunyai bagian2 sederhana, yang mutlak 
dibutuhkan untuk hidup terus. Kemudian pada waktu yang tepat, terbentuklah 
alat2 badan yang lebih kompleks strukturnya dan yang tentu saja merupakan 
semacam tingkat permulaan bagi bentuk2 lengkap yang terakhir.

Menurut suatu rencana teratur, sel2 disusun menjadi suatu tubuh manusia. Setiap 
jenis sel harus muncul pada waktu dan tempat yang tepat.



Kemudian aku melihat dia duduk di sana, di atas bebatuan yang runtuh. 
Kupandangi dia, dan dia balas memandang. Tampak berpikir sejenak, lalu berkata 
dengan suaranya yang tenang, manis, tapi menyebalkan.

"Kalau dipikir2, seluruh kehidupan ini sebenarnya hanya mimpi. Kalian manusia, 
adalah pemimpi yang hebat. Kalian bermimpi kalau kalian pintar. Kalian bermimpi 
kalau kalian penting. Kalian bermimpi kalau kalian istimewa. Yang pasti, kalian 
punya daya khayal yang tinggi. Kalian mempersenjatai diri untuk membela manusia 
terhadap berbagai bahaya yang dahsyat ; dan tahu2 semua orang memastikan bahwa 
manusia sedang menuju kesempurnaan. Kalian menugaskan diri menjaga perbatasan, 
antara hidup dan mati, dunia ini dan dunia berikutnya, siang dan malam, benar 
dan salah." Dia terkikik geli, "Tapi aku harus berterima kasih pada kalian."

Aku tercenung.
"Untuk apa ?" Aku bertanya ragu2.

"Aku tidak pernah menyadari betapa indahnya duniamu ini." Jawabnya, tertawa, 
"Kau tahu kan, kalian pada dasarnya suka bermimpi. Gambaranmu tentang dunia 
adalah sebuah panorama dan kau menjadi pusat perhatiannya, betul kan ? Luar 
biasa !" Suara tadi kini tertawa dengan nada keras dan dingin.

Aku refleks mengecamnya. 
"Menurut pendapatku, bukan salahmu juga kalau kau tumbuh menjadi seseorang yang 
begitu dingin dan tidak punya hati. Mungkin semua ini adalah kesalahan 
lingkunganmu. Mungkin kau tidak cukup mendapatkan perhatian. Sayangnya, hal2 
seperti itu selalu saja terjadi."

Ketawanya semakin keras. 

Malam tidak pernah sekelam ini. Kegelapan di mana2, terasa getir, dan tak 
berbintang.

Semua ini hanya mimpi. Mimpi dalam mimpi. Tidak ada yang bertahan lama. 
Semuanya akan berakhir. Yang bisa kita lakukan adalah belajar bermimpi. Tapi 
sudah terlambat untuk itu.

Apakah aku yang sesungguhnya benar2 ada ?
Apakah aku benar2 ada ?
Atau sebenarnya, hanya pikiranku yang bermimpi tentang aku ?

Aku berdiri, mengepalkan tangan, dan berteriak ke arah badai serta menumpahkan 
seluruh kemarahan yang ada dalam diri. Petir menyambar. Dua garis cahaya 
melintas, menyeberangi padang dan naik menuju awan, menggembalakan badai. Awan2 
panik dan berpencar. Gumpalan2 awan besar menggeliat dan berteriak di langit 
yang mendidih.

Mataku lekat menatap langit. Hujan tercurah. Kemudian badai bergulung menjauh, 
dengan bergemuruh.

Aku tidak yakin pikiranku yang mana yang sekarang bekerja. Aku lelah.
Aku merasakan kecepatan jiwaku.

Rasakanlah ! Lamat2 aku mendengar nasihat Hobbes. Sesuatu yang terpusat hanya 
pada diri ini berbicara banyak. Pada saat itu, seseorang sungguh menjadi diri 
yang riil, bukannya kesadaran palsu, yang tidak teralienasi dari pandangan2 
luar. 

Dan kemudian, seperti seseorang yang terbangun dari tidur di atas awan, aku 
merasakan kedalaman. Kedalaman waktu di masa2 sebelumnya. Aku merasakan bukit2 
bernafas. Aku mendengar rumput2 tumbuh.
Orang itu berusaha mencegah, tapi itu sama saja mencoba menghentikan waktu.

Rahasianya adalah jangan bermimpi. Rahasianya adalah tetap terjaga. Tetap 
terjaga itu terasa lebih berat.
Aku telah terjaga dan aku nyata. Aku tahu dari mana aku berasal, dan ke mana 
aku akan pergi. Aku tidak akan pernah lagi merasa setinggi langit, setua 
perbukitan, dan sekuat lautan.

Aku telah dianugerahi sesuatu untuk beberapa saat dan harga yang harus kubayar 
adalah mengembalikannya.
Dan imbalannya,adalah mengembalikannya.

Tidak heran jika banyak orang suka bermimpi, karena tidak banyak yang sanggup 
untuk tetap terjaga, untuk melihat segala sesuatu sebagaimana mestinya. Kita 
bisa saja menghabiskan satu hari penuh dari waktu kita untuk memandangi dan 
mengagumi keindahan, dan tidak menyelesaikan tugas kita yang sesungguhnya. 
Mimpi2 yang mengaum.

Bukankah menurut Descartes, dalam segala2nya, manusia adalah kesadaran ; 
walaupun bagaimana ia hadir sebagai manusia, suatu keutuhan, bagaimana sampai 
disebut suatu diri, adalah sungguh misteri.

Manusia ditinggikan, tetapi tetap sendirian. Kalau ini harus diterima, manusia 
haruslah bebas, sehingga yang menjelaskan manusia tidak lagi akal melainkan 
seninya, dengan membawa keteraturan kepada chao

[ppiindia] KITTO

2010-01-17 Terurut Topik nneonlight

"Anak2, kalian mendapat teman baru, namanya Ari. Ari berasal dari bumi, jadi 
kalian tolong bantu dia, ya, karena Ari susah memahami bahasa kita yang berat 
dan abstrak."

"Bumi itu di mana, sih Bu Guru ?" Tanya Badu.

"Well, bumi itu salah satu planet dalam susunan tata surya, yang berpusat pada 
matahari. Tata surya terdiri dari benda2 langit yang tertangkap oleh gaya 
gravitasi matahari, termasuk bumi. Jarak bumi sendiri dari matahari rata2 93 
juta mil atau 149, 6 juta km."

Anak2 berseru kagum. Tapi ternyata mereka berseru kagum seraya melihat Ari, 
anak baru yang berasal dari bumi. Ari menjadi tersipu, namun juga sedikit 
bingung mendengar penjelasan Ibu Guru yang menurutnya, menggunakan bahasa yang 
berat dan abstrak, sehingga susah dipahami.

"Memangnya Ibu Guru siapa ?" Tanyanya takut2.

Ibu Guru menatap Ari tajam, lalu mengibaskan rambutnya dengan gaya yang anggun.

"Akulah Apollo, dewa matahari, keteraturan, dan impian. Dan dikau Dionysius, 
dewa kekacauan, kesuburan dan ekstase."

Ari melongo. 

"Tapi Apollo kan laki2. Ibu Guru perempuan." Protesnya terbata.

"Jangan menggunakan isu gender di sini ya." Ibu Guru mendelik sehingga Ari 
menjadi semakin gugup. 

Kasihan. 

"Anak2, salah satu hal yang sedang membuat bumi resah dan reseh adalah isu 
korupsi itu. Namun sekalipun demikian, yang membuat Ibu Guru sedikit heran, 
dalam kenyataannya, yang justru dititikberatkan adalah pada aspek normatif dari 
tindak korupsi itu, yang cenderung mengaburkan realitas dan kenyataan yang 
terjadi, dengan sebab dan akibatnya. Sehingga biasanya yang diusung hanyalah 
aspek penyalahan pada pelaku, bukan untuk tindak korupsi itu sendiri."

"Memang tindak korupsi itu sendiri menunjukkan tidak adanya integritas personal 
terhadap tanggung jawab, khususnya tanggung jawab di ranah publik."

"Maksudnya bagaimana, Bu Guru, Ari kurang mengerti." Ari yang berasal dari bumi 
tampak kebingungan.

"Begini, Ari." Ibu Guru yang baik hati menjelaskan lebih lanjut, "Di sini, bila 
kita hendak berbicara mengenai pemberantasan tindak korupsi, kita tidak 
berbicara perihal tingkat paling dasar pemberantasan korupsi seperti yang 
dilakukan KPK di tempatmu, yaitu dengan menangkap pelaku2 dengan memasang alat2 
sadap (bukankah itu seperti tindakan menjebak ? Tidak ada orang yang suka 
dijebak, bukan)."

"Tapi untuk memberantas tindak korupsi, kita harus berbicara dalam ranah yang 
lebih tinggi, yaitu akar penyebabnya."

"Dengan kata lain, yang harus dipelajari adalah tentang tempat asal muasalnya, 
sifat/karakter dan polanya. Karena tindak korupsi tidak berdiri sendiri, namun 
merupakan suatu proses yang sangat kompleks dan melibatkan tingkah laku 
manusia2 (lebih dari satu) dan faktor2 lain, yang beberapa faktornya susah 
dikenali ataupun diukur diantaranya termasuk sistem dan aturannya."

"Sehingga yang harus benar2 diperangi adalah aturan dan sistem yang korup, 
karena kalau kita mau menangkap koruptor, barangkali semua yang duduk di 
pemerintahan itu bisa disebut pelaku, termasuk wakil rakyat itu sendiri 
(walaupun barangkali ada juga beberapa yang boleh disebut benar2 bersih)."

"Lagipula secara naturenya, orang2 tidak mau disebut2 namanya, dipersalahkan 
dan dipermalukan. Walaupun tentu saja kita boleh memberhentikan dengan hormat 
beberapa yang 'tidak tertolong lagi'."

"Dan selanjutnya alokasi dana publik harus dilakukan secara rasional dan 
transparan. Selain itu juga dilakukan pembenahan dalam sistem dan aturan yang 
korup menjadi jelas dan rasional. Dan kemudian semuanya melakukan tugas dan 
kewajiban masing2 dengan sikap penuh integritas. Karena bagaimanapun juga, 
setiap pekerjaan membutuhkan pengetahuan dan loyalitas baru dapat berhasil 
dengan baik."

Ibu Guru tiba2 tersentak dan menghentikan penjelasannya, karena melihat raut 
aneh murid2nya. Bola mata mereka sampai berputar2 dengan rambut yang berdiri 
kaku. 

Mereka terlalu stress, pikir Ibu Guru khawatir. 
Bagaimana ini ? 

Akhirnya Ibu Guru memutuskan untuk menyalakan AC, supaya hawa yang panas terik, 
sedikit sejuk dengan AC yang disandang lewat nama murid baru bernama Ari ini 
(konon inilah asal muasal isu mengapa matahari diramalkan semakin dingin).  




Di bagian lain bernama bumi, aku membaca kembali fragmen2 itu, dengan kata2nya 
yang menyerang dan menusuk2. 

Semua terlihat asing, dan terkesan ketinggalan zaman, dengan banyak editor pada 
tiap2 bagiannya.

Siapa yang menuliskannya, aku tidak mengerti. 
Atau apakah penulisnya dirahasiakan ?

Para pemainnya orang2 yang temperamental. Ada juga yang pemarah. Dan ada yang 
mendapat peran sebagai orang mati. Tapi mereka menyebutnya sebuah lelucon, 
hanya sebatas itu. 

Namun yang pasti, tidak ada yang melihat alasan untuk menuliskan permintaan 
maaf. Sesekali memang mereka berhenti, ketika orang2 menatap dengan pandangan 
menuduh.

Segala pertanyaan malah dikembalikan dalam plastik2 pengaman. Yang penting 
adalah pemilikan nilai komersil. Aku membenci ketidakjujuran, kata orang2 itu. 

[ppiindia] Re: Sharia police arrested for 'rape'

2010-01-12 Terurut Topik nneonlight



hukum yang tidak adil dan semena2 selalu membawa dampak yang tidak adil dan 
tindak semena2 juga 





--- In ppiindia@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
>
> Refleksi : Jika benar dilakukan perkosaan, maka pertanyaannya apakah akan 
> diberlakukan hukum rajam? Bagaimana pendapat pakar hukum?
> 
> http://www.thejakartapost.com/news/2010/01/12/sharia-police-arrested-%E2%80%98rape%E2%80%99.html
> 
> Sharia police arrested for 'rape'
> 
> Hotli Simanjuntak ,  The Jakarta Post ,  Banda Aceh, Aceh   |  Tue, 
> 01/12/2010 11:12 PM  |  National 
> 
> A serious blow to the credibility and morality of Sharia police in Aceh 
> province, has occurred after several members were detained for an alleged 
> gang rape in Langsa regency.  
> 
> Police in the regency said Tuesday they had arrested two Sharia police 
> officers, or Wilayatul Hisbah, for reportedly raping a female detainee at the 
> Langsa Sharia Police Station.
> 
> The Langsa Police are also hunting down another suspect who is currently on 
> the run.
> 
> Langsa Police chief Adj. Sr. Comr. Yosi Muhammartha said the three suspects 
> were accused of jointly raping a university student when she was held in a 
> cell at the station. 
> 
> The woman was gang-raped by the three Sharia policeman during her 
> interrogation, he added.
> 
> Yosi said the issue began when Sharia police officers were conducting patrol 
> on the night of Jan. 8, and found a couple on the side of the PTPN-1 Langsa 
> ring road. 
> 
> The police brought the pair to the Sharia police office in Langsa. The 
> suspects then questioned the couple in relation to violating the 2003 Sharia 
> Public Indecency Bylaw.
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[ppiindia] UNDERWORD

2010-01-12 Terurut Topik nneonlight




"Selamat pagi, anak2 !" Bu Guru tersenyum manis seperti biasanya, membuat anak2 
dengan penuh semangat membalas sapaan Ibu Guru.

"Selamat pagi, Buuu Guru... !"

"Aduh, aduh, aduh, ... jangan berteriak begitu, anak2. Kuping Ibu Guru ada dua, 
dan semuanya bisa mendengar dengan baik, jadi tidak perlu berteriak2 seperti 
itu ya."

Ibu guru memperlihatkan kupingnya yang indah kepada anak2. Anak2 bertepuk 
tangan dengan gembira, karena kuping ibu guru ada dua, dan bisa mendengar 
dengan baik pula.

Tapi salah seorang murid ibu guru, bernama Badu, kelihatan kebingungan, lalu 
mengangkat tangannya dan bertanya kepada ibu guru.

"Bu Guru, Bu Guru !"
"Ada apa, Badu ?"
"Kalau kita masing2 mempunyai dua kupting yang bisa mendengar dengan baik, lalu 
mengapa sekarang banyak orang yang suka berteriak2 ?"

"Berteriak2 ? Di mana Badu melihat orang berteriak2 ?" Tanya Ibu Guru keheranan.
Badu terlihat malu2.
"Anu. Di teve, Bu Guru. Badu lihat, orang2 berteriak2. Di rumah juga, ayah dan 
ibu suka saling teriak." Budi kelihatan sedih, "Ada apa ya Bu Guru ?"

"Yeah, Ibu Guru tidak tahu, ada apa dengan ayah dan ibumu koq sukanya teriak2. 
Padahal sebenarnya semua hal bisa diselesaikan secara baik2, lho. Sedangkan 
yang Badu lihat di teve itu, orang2 lagi teriak2 karena lagi memerangi isu 
korupsi."

"Ooo." Anak2 manggut2 serempak.

"Tapi apa sih korupsi itu, Bu Guru."

"O, kata para ahli sih, korupsi itu sebenarnya dari kata Latin "corruptio", 
yang bermakna perubahan yang lebih menunjukkan pada adanya penurunan. Tapi yang 
di teve, dikaitkan dengan penyalahgunaan jabatan atau kekuasaan publik untuk 
keuntungan privat."

Anak2 kembali manggut2. Ibu guru senang sekali karena anak didiknya pintar2. 
Anak2 pintar kan susah dicari, lho.

"Bu Guru, Bapak saya seorang pejabat." Sudin mengakui malu2, "Dan Bapak suka 
menerima hadiah2 dari temannya katanya."

"Bapakmu lagi ulang tahun kali." Badu mengingatkan. 
Sudin kebingungan.
"Tapi masa ulang tahunnya seminggu sekali, kadang2 dua kali." Sudin semakin 
kebingungan sendiri, "Hadiahnya juga banyak dan bagus2. Ada mobil, ada tempat 
tidur mahal, kemarin bapak pulang membawa uang satu tas." 

Semua terdiam, dan menatap Sudin. Sudin ternganga. 
"Jangan2 itu korupsi ya ?"

Ibu guru menghela nafas panjang.
"Iya, Sudin. Itu korupsi."

"Kalau ayah saya bukan pejabat, Bu Guru. Dia masuk organisasi masyarakat. Ayah 
suka teriak2 memerangi korupsi lho. Kalau butuh dana, kata ayah, mereka bisa 
mengajukan proposal permintaan sumbangan ke Departemen2 pemerintah. Biasanya 
dikasih, Bu Guru."

"Aduh. Tapi itu juga bisa disebut ikut menunjang korupsi juga lho. Kan dalam 
anggaran belanja yang telah ditetapkan untuk Departemen2 itu. Jadi kalau 
sumbangan2 untuk organisasi itu tidak ada dalam anggaran yang telah ditetapkan, 
berarti dananya diambil dari anggaran lain, jadi itu disebut ikut menikmati 
korupsi."

Hah, Badu ternganga. Ternyata ayahnya yang suka teriak2 memerangi korupsi itu 
ikut mencetuskan tindak korupsi. 

"Itulah anak2. Memerangi isu korupsi harus dilakukan secara menyeluruh, tidak 
bisa di mulut saja. Segala faktor juga harus ditata ulang, dari birokrasinya, 
aturannya, dan pelaksanaannya. Tapi tentu saja juga dari rasa keadilan dan 
hubungan yang serasi dan saling menghargai antar segala komponen yang menyusun 
negara itu, yaitu si pemberi aturan, penegak aturan, dan pelaksananya."

"Kalian pernah dengar Plato tidak ?"

"Itu kan ex planet Bu Guru."

"Aduh, bukan, kalau itu Pluto. Yang ini Plato. Nama seorang filsuf Yunani. 
Menurut Plato, dalam diri setiap individu ataupun negara harus terkandung tiga 
unsur sehingga tercipta keadilan, yaitu adanya rasionalitas berupa pikiran dan 
intelektualitas sehingga mampu mengambil putusan yang bijak, lalu ada jiwa 
pengabdian yaitu semangat dan kehendak dan keberanian melakukan yang terbaik 
berdasarkan rasionalitas, dan terakhir kemampuan untuk menahan / mengontrol 
diri."

"Kalian ingat film 'The Wizard of Oz' ? Nah, perjuangan dan perjalanan Dorothy 
waktu itu juga tergantung pada kerja sama tiga teman2nya, yaitu scarecrow yang 
mencari brain (otak) mewakili pemikiran, lion yang mencari heart (hati) 
mewakili perasaan, dan tin woodsman yang mencari courage (keberanian) yang 
mewakili keinginan."

"Kira2 begitu deh anak2. Jadi banyak hal yang bisa menyebabkan timbulnya 
korupsi, misalnya seperti keadaan Ibu Guru yang terpaksa pulang cepat biar 
tidak kemalaman di jalan, karena ibu guru tidak punya ongkos transportasi, jadi 
mesti jalan kaki, dan sudah seminggu ini, ibu guru mesti irit2 makan, karena 
gaji ibu guru kecil, nih, anak2."

"Tapi yang paling penting, kita harus menggunakan dan menyeimbangkan brain 
(otak), heart (hati), dan courage (keberanian) kita." 

"Dan dari hantu yang gentayangan di sekolah kita ini, kalau tidak salah namanya 
Tuhantu, ada kalimatnya yang boleh kita ingat, lho.  
Kata Tuhantu, Lorena is a city where love is nothing, but some kind of aromatic 
odor that can be smelled 

[ppiindia] GOOD MORNING, HEARTACHE !

2010-01-08 Terurut Topik nneonlight



mari berbicara perihal ritual pengorbanan yang tersebar di seantero planet ini 
ala rene girard

barangkali ada yang menganggapnya sebagai setiap variasi yang merupakan bentuk 
budaya bebas yang unik 
suatu kreativitas tak terbatas dari kebudayaan manusia yang diilhami juga oleh 
romantisme 

berbagai ritus dan institusi yang dianggap menyimpang dari yang dianggap normal 
dan pantas, sehingga kadang tidak pernah dapat dipahami 

siapapun yang melakukan ritus2 itu sejak awal, tahu bahwa pujaan mereka tidak 
selalu ditentukan untuk tetap menjadi pujaan, karena persiapan2 yang dilakukan 
denan hati2 untuk kesimpulan dramatis ini sedang dalam proses 

ritus menentukan apa yang diperlukan untuk membangkitkan permusuhan terhadap 
seorang korban pada saat yang tepat seperti yang dibutuhkan oleh tindakan 
mekanisme kambing hitam 

situasinya dapat digambarkan pula seperti seroang utusan yang memiliki wewenang 
menuliskan pesan, huruf demi huruf, dalam suatu bahasa, yang pada dasarnya 
tidak diketahuinya 

namun dalam hal ini adalah seperti pada ritus yang lebih menekankan partisipasi 
kolektif dalam suatu mimesis yang tidak membuat perbedaan2

pertanyaannya : 

apakah asal mula yang sama itu adalah suatu gagasan umum yang dikenakan oleh 
institusi2 seperti sebuah pakaian yang kedodoran dan perlu penyesuaian dengan 
semua bentuk ?

atau, hal ini benar2 menggambarkan mengenai suatu mekanisme genetik ??

hal ini merupakan titik awal yang harus kita jawab untuk melakukan langkah 
berarti yang selanjutnya 





[ppiindia] Re: 10 perempuan Arab paling sexy

2009-12-22 Terurut Topik nneonlight


When the son of a prominent companion of the Prophet asked his wife Aisha bint 
Talha to veil her face, she answered, "Since the Almighty hath put on me the 
stamp of beauty, it is my wish that the public should view the beauty and 
thereby recognized His grace unto them. On no account, therefore, will I veil 
myself."



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ahmad Syukri  wrote:
>
> Sebagian muslim Indonesia banyak yang tahu bahwa orang arab di negara Libanon 
> dan Mesir 60 % adalah Nasrani (non muslim) bahkan bangsa Palestina lebih 10 % 
> adalah Nasrani, Jadi wanita arab tersebut tidak akanberpakaian muslimah
> 
> --- On Wed, 23/12/09, mediacare  wrote:
> 
> 
> From: mediacare 
> Subject: [ppiindia] 10 perempuan Arab paling sexy
> To: sukuku...@yahoogroups.com, zama...@yahoogroups.com, "wanita muslimah" 
> , ppiindia@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, 23 December, 2009, 22:26
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> Sebagian orang Indonesia banyak yang menganggap semua orang Arab itu pasti 
> Islam, dan pasti berjilbab, berburqa dan lain sebagainya. 
> 
> Link ini membuktikan lain:
> 
> http://dunia- panas.blogspot. com/2009/ 12/10-wanita- paling-sexy- 
> di-arab.html
> 
> Facebook:
> Radityo Djadjoeri
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[ppiindia] (unknown)

2009-12-22 Terurut Topik nneonlight




ketika udara menjadi jernih 
kita kembali pada senja ketika mata kita dibuka oleh fajar

ketika kesejukan embun bercucuran ke bumi 
kehangatan dicatat dalam satu demi satu lembaran, 
lembaran yang merekah dan tenggelam seperti pecahan ombak 

ketika bulan menjadi sabit 
yang cukup dekat hingga bisa kita lihat dan rasakan lukanya 
mereka memeluknya hingga bayang2 itu hilang dari pandangan
kita mengikutinya sejauh batas tetesan keringat kita 

ketika udara menjadi jernih
ketika kesejukan embun bercucuran ke bumi 
ketika bulan menjadi sabit
itu adalah keberkatan

selamat hari ibu
selamat hari ayah 
selamat hari natal 
selamat tahun baru

selamat semuanya 





[ppiindia] (unknown)

2009-12-21 Terurut Topik nneonlight




revisi : 

pencuri yang tak tahu malu
mereka hanya memikirkan perampokan



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "nneonlight"  wrote:
>
> 
> 
> di tepi wadi dengan ladang gandum yang agak tandus
> yang hijau2an hanya jelai, 
> desa terpencil
> 
> ketika memulai tanpa rencana apapun 
> dengan pondok dari lalang
> tersembunyi 
> 
> jiwa ini tidak dimaksudkan untuk keramaian, 
> melainkan untuk merenung
> 
> manusia menghempaskan diri ke dalam pertengkaran2 yang tak berakhir, 
> orang2 baik hati saling menganggap yang lain kafir
> 
> pasti ada sesuatu yang keliru, 
> entah di mana  ...
> 
> budak yang tak berdaya yang berubah menjadi benar2 jahat
> dengan kezaliman yang keterlaluan, tidak berbelas kasihan dan iba hati 
> terhadap siapapun juga 
> 
> pencuri yang tahu malu
> mereka hanya memikirkan perampokan
> 
> adakah kamu ingat, ...
> 
> waktu itu kita membicarakan cinta sesama, 
> waktu itu, kita hidup sendirian 
> 
> aku di sini bukan untuk mempertobatkan mereka, 
> melainkan untuk memahami mereka
> 
> aku hanya ingin mengalami petualanganku sendiri, 
> menggunakan akalku sendiri untuk membeda2kan,
> mendengar nama pribadiku dipanggil, 
> mengikuti irama musik yang dipilih Nya - saling berpegang tangan
> 
> selamat natal dan tahun baru
>




[ppiindia] (unknown)

2009-12-21 Terurut Topik nneonlight


di tepi wadi dengan ladang gandum yang agak tandus
yang hijau2an hanya jelai, 
desa terpencil

ketika memulai tanpa rencana apapun 
dengan pondok dari lalang
tersembunyi 

jiwa ini tidak dimaksudkan untuk keramaian, 
melainkan untuk merenung

manusia menghempaskan diri ke dalam pertengkaran2 yang tak berakhir, 
orang2 baik hati saling menganggap yang lain kafir

pasti ada sesuatu yang keliru, 
entah di mana  ...

budak yang tak berdaya yang berubah menjadi benar2 jahat
dengan kezaliman yang keterlaluan, tidak berbelas kasihan dan iba hati terhadap 
siapapun juga 

pencuri yang tahu malu
mereka hanya memikirkan perampokan

adakah kamu ingat, ...

waktu itu kita membicarakan cinta sesama, 
waktu itu, kita hidup sendirian 

aku di sini bukan untuk mempertobatkan mereka, 
melainkan untuk memahami mereka

aku hanya ingin mengalami petualanganku sendiri, 
menggunakan akalku sendiri untuk membeda2kan,
mendengar nama pribadiku dipanggil, 
mengikuti irama musik yang dipilih Nya - saling berpegang tangan

selamat natal dan tahun baru










[ppiindia] Re: SBY: Perampok Asing Lebih Berbahaya dari Koruptor!

2009-12-09 Terurut Topik nneonlight


maaf kalau saya keliru menangkap 

maksudnya kalian itu orang biasa ya ?
seberapa biasanya kalian itu ?

itu juga sudah basi

salam


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Irwan Kurniawan  wrote:
>
> Mentalitas penguasa yang takut/benci kritikan.. bisanya menuntut orang biasa
> memamerkan apa yang sudah dilakukan.. basi..
> 
> -- 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> "Better team works could lead us to better results"
> http://irwank.blogspot.com
> 
> 
> Pada 9 Desember 2009 10:50, nneonlight  menulis:
> 
> >
> >
> >
> > Bung Nizami, anda ini kelihatannya jenis yang kalap ya, sehingga lupa
> > berfikir, bahwa kalau rakyat dan pemerintah di sini bisa mengelola dan
> > me-manage kekayaan alamnya sendiri dengan jujur, adil, dan sebaik2nya, untuk
> > kemaslahatan seluruh rakyat indonesia tanpa kecuali, tidak ada peluang asing
> > seperti yang bapak koar2kan merampok itu
> >
> > jadi memang mental kita sendiri yang harus dikoreksi
> > tidak perlu menuduh dan menyalahkan orang lain terus menerus seolah2 diri
> > sendiri sudah paling oke
> >
> > sekarang saya mau tanya, bapak ini kelihatannya sangat patriotis dan merasa
> > paling berjasa, benar, dan bersih, sehingga bapak menyalahkan ke sana kemari
> > emang apa yang sudah bapak lakukan untuk bangsa dan rakyat, sehingga bapak
> > merasa paling berhak berkoar2 seolah kebakaran jenggot ?
> >
> > silahkan diklarifikasi kalo berani,
> > atau kalau tidak berani, ya silahkan melarikan diri bersembunyi dibalik
> > koaran
> >
> > salam
> >
> >
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com , A Nizami
> >  wrote:
> > >
> > > Dalam pidato menjelang Hari Anti Korupsi Sedunia, SBY menyatakan bahwa
> > negara Indonesia yang kaya dengan hasil alam ini akhirnya tidak mampu
> > mensejahterakan rakyat Indonesia karena korupsi/koruptor yang merajalela.
> > >
> > > Saya lihat ada yang kurang lengkap. Para koruptor memang menggerogoti
> > uang rakyat. Namun jumlah uang yang mereka gerogoti paling "hanya" Rp 400
> > trilyun per tahun. Banyak sekali memang. Tapi tahukah anda, ada yang lebih
> > buruk dari para koruptor tersebut. Apakah itu?
> > >
> > > Mereka adalah para perampok asing yang merampas hasil kekayaan alam
> > Indonesia dari rakyat Indonesia. Mereka merampok minyak, gas, emas, perak,
> > batubara, timah, perkebunan, dan sebagainya. Jumlah yang mereka rampas
> > diperkirakan antara Rp 2.000-3.000 trilyun/tahun!
> > >
> > > Jadi 5-7 x lipat daripada para koruptor. Tentu saja para perampok asing
> > ini bisa leluasa merampas kekayaan alam Indonesia dengan bantuan para
> > koruptor tersebut.
> > >
> > > Jadi waspadailah para Perampok Asing dan Koruptor Indonesia.
> > > Bangsa Indonesia yang mandiri adalah solusi untuk Indonesia yang
> > sejahtera. Para siswa kita berulangkali memenangkan medali emas Olimpiade
> > Fisika, Matematika, Biologi, dan sebagainya. Jika Malaysia, Saudi, Qatar,
> > dan Kuwait (yang SDMnya terbatas) saja bisa mandiri mengelola kekayaan alam
> > mereka, kita bisa lebih baik dari itu.
> > >
> > >
> > http://infoindonesia.wordpress.com/2009/06/30/selama-kekayaan-alam-dirampas-asing-indonesia-akan-terus-miskin/
> > >
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[ppiindia] Re: SBY: Perampok Asing Lebih Berbahaya dari Koruptor!

2009-12-08 Terurut Topik nneonlight

Bung Nizami, anda ini kelihatannya jenis yang kalap ya, sehingga lupa berfikir, 
bahwa kalau rakyat dan pemerintah di sini bisa mengelola dan me-manage kekayaan 
alamnya sendiri dengan jujur, adil, dan sebaik2nya, untuk kemaslahatan seluruh 
rakyat indonesia tanpa kecuali, tidak ada peluang asing seperti yang bapak 
koar2kan merampok itu 

jadi memang mental kita sendiri yang harus dikoreksi 
tidak perlu menuduh dan menyalahkan orang lain terus menerus seolah2 diri 
sendiri sudah paling oke 

sekarang saya mau tanya, bapak ini kelihatannya sangat patriotis dan merasa 
paling berjasa, benar, dan bersih, sehingga bapak menyalahkan ke sana kemari
emang apa yang sudah bapak lakukan untuk bangsa dan rakyat, sehingga bapak 
merasa paling berhak berkoar2 seolah kebakaran jenggot ? 

silahkan diklarifikasi kalo berani,
atau kalau tidak berani, ya silahkan melarikan diri bersembunyi dibalik koaran 

salam


--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami  wrote:
>
> Dalam pidato menjelang Hari Anti Korupsi Sedunia, SBY menyatakan bahwa negara 
> Indonesia yang kaya dengan hasil alam ini akhirnya tidak mampu 
> mensejahterakan rakyat Indonesia karena korupsi/koruptor yang merajalela.
> 
> Saya lihat ada yang kurang lengkap. Para koruptor memang menggerogoti uang 
> rakyat. Namun jumlah uang yang mereka gerogoti paling "hanya" Rp 400 trilyun 
> per tahun. Banyak sekali memang. Tapi tahukah anda, ada yang lebih buruk dari 
> para koruptor tersebut. Apakah itu?
> 
> Mereka adalah para perampok asing yang merampas hasil kekayaan alam Indonesia 
> dari rakyat Indonesia. Mereka merampok minyak, gas, emas, perak, batubara, 
> timah, perkebunan, dan sebagainya. Jumlah yang mereka rampas diperkirakan 
> antara Rp 2.000-3.000 trilyun/tahun!
> 
> Jadi 5-7 x lipat daripada para koruptor. Tentu saja para perampok asing ini 
> bisa leluasa merampas kekayaan alam Indonesia dengan bantuan para koruptor 
> tersebut.
> 
> Jadi waspadailah para Perampok Asing dan Koruptor Indonesia.
> Bangsa Indonesia yang mandiri adalah solusi untuk Indonesia yang sejahtera. 
> Para siswa kita berulangkali memenangkan medali emas Olimpiade Fisika, 
> Matematika, Biologi, dan sebagainya. Jika Malaysia, Saudi, Qatar, dan Kuwait 
> (yang SDMnya terbatas) saja bisa mandiri mengelola kekayaan alam mereka, kita 
> bisa lebih baik dari itu.
> 
> http://infoindonesia.wordpress.com/2009/06/30/selama-kekayaan-alam-dirampas-asing-indonesia-akan-terus-miskin/
> 
>  ===
> Ingin belajar Islam via SMS?
> Ketik:REG SI kirim ke 3252
> 
> 
> Tarif Rp.1000 ,- + PPN
> Berhenti: ketik:UNREG SI kirim ke 3252 - Hanya dari Telkomsel
> 
> 
> Isi berupa cuplikan ayat Al Qur'an dan Hadits yang bisa anda forward ke 
> saudara-saudara dan teman-teman anda lainnya.
> http://media-islam.or.id
> 
> 
> 
>   Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! 
> Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 
> http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
>




[ppiindia] Re: Cara Islam Menegakkan Hukum dan Keadilan

2009-11-25 Terurut Topik nneonlight

Bung Nizami, 
saya jadi tergerak ingin bertanya pada Bung

Menurut Bung, bila si pencuri terus tangannya dipotong itu, bagaimana kemudian 
selanjutnya dia bekerja menafkahi dirinya dan sanak keluarganya ?

tks


--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami  wrote:
>
> “Hai orang-orang
> yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran
> karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu
> terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku
> adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada
> Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al
> Maa-idah:8]
>  
> Allah memerintahkan orang-orang yang
> beriman untuk selalu menegakkan kebenaran dan berlaku adil.
>  
> Seorang wanita di
> jaman Rasulullah Saw sesudah fathu Mekah telah mencuri. Lalu Rasulullah
> memerintahkan agar tangan wanita itu dipotong. Usamah bin Zaid menemui
> Rasulullah untuk meminta keringanan hukuman bagi wanita tersebut. Mendengar
> penuturan Usamah, wajah Rasulullah langsung berubah. Beliau lalu bersabda :
> "Apakah kamu akan minta pertolongan untuk melanggar hukum-hukum Allah Azza
> Wajalla?" Usamah lalu menjawab, "Mohonkan ampunan Allah untukku, ya
> Rasulullah." Pada sore harinya Nabi Saw berkhotbah setelah terlebih dulu
> memuji dan bersyukur kepada Allah. Inilah sabdanya : "Amma ba'du.
> Orang-orang sebelum kamu telah binasa disebabkan bila seorang bangsawan 
> mencuri
> dibiarkan (tidak dihukum), tetapi jika yang mencuri seorang yang miskin maka
> dia ditindak dengan hukuman. Demi yang jiwaku dalam genggamanNya. Apabila
> Fatimah anak Muhammad mencuri maka aku pun akan memotong tangannya."
> Setelah bersabda begitu beliau pun kembali menyuruh memotong tangan wanita 
> yang
> mencuri itu. (HR. Bukhari)
>  
> Begitulah sabda Nabi Muhammad. Hukum
> harus ditegakkan tidak peduli orang itu kaya atau miskin. Hukum harus
> dijalankan tidak peduli dia orang asing atau anak kita sendiri. 
>  
> Tidak boleh uang menyebabkan
> seseorang lolos dari hukuman. Tidak pantas jika karena uang atau hal lainnya
> akhirnya yang salah jadi benar dan yang benar disalahkan. Jika tidak, maka
> bangsa itu akan rusak.
>  
> Sering seorang pejabat atau penegak
> hukum tidak dapat berlaku adil jika dia mendapat uang sogokan atau yang 
> dihukum
> adalah keluarganya sendiri. Padahal itu adalah perbuatan dosa.
>  
> Pernah seorang Yahudi di Mesir yang
> menolak digusur rumahnya untuk perluasan masjid oleh Gubernur Mesir, ‘Amr 
> bin
> ‘Ash. Padahal dia dapat ganti rugi yang pantas. Akhirnya orang Yahudi itu 
> pergi
> ke Madinah untuk menemui Khalifah Umar bin Khaththab ra.
> Setelah menceritakan masalahnya,
> Umar ra mengambil sebuah tulang unta kemudian menorehkan garis lurus dari atas
> ke bawah kemudian dari kiri ke kanan sehingga berbentuk silang. Oleh Umar ra,
> tulang itu diserahkan kepada orang Yahudi tersebut. 
> “Bawalah tulang ini dan berikan
> kepada Gubernur Mesir, ‘Amr bin ‘Ash. Katakan ini dari Umar bin 
> Khaththab”,
> begitu kata Umar ra.
>  
> Orang Yahudi itu meski merasa aneh,
> namun memberikan tulang itu kepada ‘Amr bin ‘Ash. Muka ‘Amr bin ‘Ash 
> segera
> pucat pasi begitu melihat tulang yang digaris dengan pedang itu.. Dia segera
> mengembalikan rumah orang Yahudi tersebut tanpa pikir panjang.
>  
> Orang Yahudi itu bertanya mengapa
> ‘Amr begitu melihat tulang itu begitu ketakutan dan segera mengembalikan
> rumahnya?
>  
> ‘Amr bin ‘Ash menjawab, “Ini adalah
> peringatan dari ‘Umar bin Khaththab agar aku selalu berlaku lurus (adil)
> seperti garis vertikal pada tulang ini.  Jika
> aku tidak bertindak lurus, maka Umar akan memenggal leherku sebagaimana garis
> horisontal di tulang ini.
>  
> Begitulah sikap seorang Kepala
> Negara. Dia harus mau mendengar keluhan rakyatnya yang digusur semena-mena 
> oleh
> anak buahnya. Dia harus memiliki rasa keadilan dan kepedulian terhadap
> rakyatnya.
>  
> Seorang pemimpin harus berani
> menindak anak buahnya yang bersikap sewenang-wenang dan membela rakyatnya yang
> dizalimi. Tidak boleh membiarkan rakyatnya terlunta-lunta dan menderita karena
> kezaliman atau ketidak-mampuan anak buahnya.
>  
> Menjadi seorang penegak hukum atau
> hakim sangat berat. Dari 3 golongan, 2 golongan masuk neraka, dan hanya satu
> golongan saja yang masuk surga.
>  
> Hakim terdiri dari
> tiga golongan. Dua golongan hakim masuk neraka dan segolongan hakim lagi masuk
> surga. Yang masuk surga ialah yang mengetahui kebenaran hukum dan mengadili
> dengan hukum tersebut. Bila seorang hakim mengetahui yang haq tapi tidak
> mengadili dengan hukum tersebut, bahkan bertindak zalim dalam memutuskan
> perkara, maka dia masuk neraka. Yang segolongan lagi hakim yang bodoh, yang
> tidak mengetahui yang haq dan memutuskan perkara berdasarkan kebodohannya, 
> maka
> dia juga masuk neraka. (HR. Abu Dawud dan Ath-Thahawi)
>  
> Hakim yang adil, masuk ke surga.
> Sebaliknya hakim ya

[ppiindia] DRUM SOLO

2009-10-04 Terurut Topik nneonlight


Dunia, menurut Plato, adalah seperti sebuah gua besar yang di dalamnya kita 
menghabiskan waktu mengejar bayang2

Bagaimanapun juga, bila hubungan kita sebagai yang terbatas dengan suatu 
ketidakterbatasan didasari pada cinta, maka menurut Aristoteles, mencintai 
berarti bergembira 

Spinoza juga berpendapat serupa, bahwa cinta adalah kegembiraan yang disertai 
suatu sebab dari luar

Itulah kebenaran dari cinta sejati, rasionalisme dan humanisme

Seperti juga halnya kebenaran akan kehadiran segala sesuatu
Kenapa ada sesuatu daripada tidak ada ?
Hal yang diteriakkan seorang nabi tanpa wahyu, Hudan Hidayat, penuh ketinggian 
harapan, meski kadang terbaca sebagai keputus-asaan ; berkacalah padanya, maka 
akan kau dapati betapa dunia ini maunya Tuhan sendiri

Wujud merupakan misteri sekaligus fakta

Jadi beginilah rupa keabadian kita, dari dan menuju titik nol, kekalnya suatu 
proses menjadi
Waktu yang adalah garis lingkar yang berayun. Sebuah dunia yang belum sudah

Kita merasakan dan mengalami bahwa kita abadi, tulis Spinoza dalam Ethics ; 
namun yang dimaksud bukan keabadian setelah mati, melainkan bahwa kita abadi di 
sini, pada saat ini. Yang ketika berbicara seakan bukan lagi dengan kata2, 
namun dalam kesunyian











[ppiindia] MENEMUKAN TUHAN

2009-09-30 Terurut Topik nneonlight

Tempat Bahagia (Sanusi Pane)

Lamalah sudah aku mencari 
Berkelana kembara kian kemari
Masuk tjandi mendjundjung djari 
Bersuka raja di taman sari 
Baru sekarang 'ku mengerti 
Bahwa bahagia di dalam hati 


Dari puisi di atas selintas sekadar mengungkapkan pencarian kebahagian sejati, 
yang dari paham sufistik merupakan unsur yang dicari dengan mendekat Tuhan 
sedekat2nya

Namun pada akhirnya menemukan Tuhan ada di dalam diri mereka sendiri

Mereka mengira dengan menghadirkan "Hukum Tuhan" dapat menghapus kekecewaan 
atas kegagalan hukum manusia, dapat lebih membahagiakan, dapat mengatasi segala 
persoalan yang mandeg karena ketidakbecusan manusia (notabene pemerintah dan 
masyarakat), dapat menanggulangi segala kepedihan dan kekecewaan hidup, 
sehingga menghadirkan 'Tuhan dan segala manifestasi Nya" sampai nyaris seperti 
kepada penyembahan berhala 

Seolah Tuhan saja yang 'mampu dan pada akhirnya dibebani' untuk mengendalikan 
kehidupan manusia, manusia sudah tidak mampu lagi, sudah invalid

Hukum manusia sudah tidak mampu lagi, padahal dalih2 menghadirkan hukum Tuhan, 
lagi2 hukum manusia yang dihadirkan dengan meng-alasankan hukum Tuhan
 
Tuhan dapat menghadirkan hukum Nya sendiri, tidak perlu bantuan manusia

Menurut hukum Tuhan, manusia hanya perlu berusaha menjalani kehidupannya 
sendiri, masing2 diharapkan becus mengatur kehidupan sendiri, itu sudah cukup, 
tidak perlu mengatur kehidupan orang yang lain, karena setiap manusia sudah 
dianugerahi hati dan budi, akal pikiran 

Tapi manusia seringkali sakit karena ketidakbahagiaan, sehingga kembali 
merongrong Tuhan untuk kepentingannya (mereka) sendiri (kepentingan kebahagiaan 
(semu ))
 
Jangan sampai terperosok dalam ketidakbahagiaan sendiri, dan meng'objek'kan 
Tuhan dalam hukum manusia yang tidak bahagia, sehingga malahan membawa petaka 
bagi manusia lain

Kebahagiaan tidak berada di luar, tapi di dalam hati sendiri
Masing2 carilah, jangan cari di luar hatimu (apalagi memaksakan orang lain 
mencarikan kebahagiaan untuk kita)








[ppiindia] membaca mudik tiga (akankah tetap suatu utopia ?)

2009-09-25 Terurut Topik nneonlight

pluit kereta berbunyi,
dari alat pengeras suara yang terpasang di seluruh peron kereta yang luas dan 
sejuk, terdengar pengumuman,

"para penumpang yang memiliki karcis jurusan .. dengan jadwal keberangkatan 
pukul . harap menunggu di platform A, kereta anda akan tiba dalam waktu 5 
menit, dan akan segera diberangkatkan 1/2 jam kemudian"

"bila anda tidak berada di platform A, anda dapat turun lewat eskalator, dan 
mengikuti papan petunjuk atau meminta bantuan petugas untuk sampai kepada 
platform A"

setiba di platform A, barisan yang mengantri untuk masuk sudah panjang dan 
berderet, namun rapi, sehingga memudahkan petugas yang memeriksa karcis

pintu masuk sesuai dengan warna yang tertera dalam lembaran karcis penumpang 
bila warna karcis anda merah, anda harus antri di pintu berwarna merah, 
demikian juga dengan yang berwarna kuning, hijau, dan warna2 lainnya

semua karcis mempunyai tempat duduk yang telah ditentukan, terkecuali bila anda 
terlambat untuk membeli karcis, ada kemungkinan karcis setuju tetap dijual 
kepada anda, namun dengan kondisi tanpa bangku, dan anda tidak boleh mengganggu 
kenyamanan penumpang lainnya, misalnya mengambil tempat duduk mereka dsbnya

namun karcis2 yang dijual dengan kondisi tanpa bangku, hanya dijual beberapa 
saja, sehingga jumlahnya tidak sampai mengganggu ketertiban dan kenyamanan 
dalam perjalanan kereta

bila anda terlambat dari jadwal keberangkatan kereta, anda harus membeli karcis 
kembali

anda tidak perlu khawatir tidak bisa pulang, karena setiap kali setengah jam 
ada pemberangkatan kereta dan semuanya tepat waktu

bagi orang2 dengan kebutuhan khusus, telah dibangunkan sistem pengenalan 
tersendiri di stasiun kereta sehingga dapat mencapai kereta secara mandiri

ketika anda duduk di dalam kereta, anda merasa nyaman, tidak ada sampah 
berserakan, hawanya juga segar dan wangi
tidak ada peminta2 atau penjaja dagangan yang boleh menaiki kereta dan
mengganggu kenyamanan penumpang

kita adalah warga negara terhormat, diperlakukan secara hormat, dan
memperlakukan orang lain juga dengan hormat





[ppiindia] met lebaran

2009-09-16 Terurut Topik nneonlight
bagi yang merayakan, met lebaran ya
semoga kita semakin dewasa dalam ber-iman 
mohon maaf lahir batin 




[ppiindia] MALA - RIA

2009-09-15 Terurut Topik nneonlight

suara tertawa dan salam

mula2 berdenging seperti nyamuk yang nekad menjelajah siang,
tersesat di sekitar telinga

banyak tangan bergerak seperti pramuka siaga

tepuk pramuka,
'plok plok plok - plok plok plok - plok plok plok plok plok plok plok'
tepuk nyamuk

'plok'


"Tak ada yang abadi ..."
seseorang bersenandung dari sebuah lirik lagu


ini seperti art fever, demam seni
dari manusia dengan kehidupannya


mengapa telinga mendengarkan senandung lagu,
karena udara
mengapa mata melihat siapa penyanyinya,
karena cahaya (matahari)

bukan kita yang membuat udara,
atau matahari - Dia -

haruskah kita tikam udara lalu memanah matahari
sehingga hilang pendengaran dan tertutup pandangan

o...demam



kesalahan telah kita timpakan pada manusia lain
manusia yang dipersiapkan atau dipaksa siap menerima penyalahan
kegelapan berdampingan dengan bajunya yang sesak dan hitam
panas membuat gigil - seperti mengalami demam tinggi,

mala - ria

mala - ria yang terkapar oleh idealisme yang terloncat dalam dimensi
lima atau enam dimensi


tak ada yang abadi






[ppiindia] KREEEEEEEESSSSSSSSSSSSHHH !!!

2009-09-14 Terurut Topik nneonlight

aduhai aduhai 

lihat jemarinya mencapit tang 
tang mencapit kaki 
hwadooowww..

itu kaki tau
itu kaki temanku yang kau jepit tang itu

hoaah
sakitnya pasti tak terkira 

aku tak kuasa melihat mereka merobek kakimu
aarghh !!! 
mereka kini menyantap dan menyeruput dagingmu
 
aduh temanku sayang 
apa gerangan salahmu, 
sehingga ajal kau hadapi dalam wajah semuram itu

tapi apa kau memang bersalah sedemikian ?
atau mereka telah addicted dalam menghakimi dan menterormu 
mereka suka, mereka senang melakukannya 
mereka menikmatinya 

lalu mengapa kita hidup bila kematian kita demikian sia2

hwaaa..
toloong... !!!
tolonnng ...!!!

mereka kini mengambilku juga 
sebentar lagi aku akan dirajam remuk dengan batu
atau ditikam dengan pisau

aku akan berakhir di tungku panas
mereka akan mengepit kakiku dengan tang 
lalu mereka menyeruput daging pada kaki2ku, 
mereka menikmatinya, 
sungguh, aku bisa melihat dari pandangan mereka yang dingin

hati mereka sudah membeku 
dunia kita sungguh hitam dan muram 



aku mengamati mereka - kepiting2 itu - , lalu terdiam

"aku tidak jadi memesan kepiting." putusku akhirnya, kepada pemilik rumah makan
pemilik itu memberengut, tidak puas melihatku tidak jadi menikmati kepiting2nya 
aku tidak perduli, dan beranjak keluar 

siang demikian terik, menyengat 
aku mengusapi dahiku yang berkeringat
berhenti sebentar di kios penjual berita 

mataku tertarik dengan salah satu judul berita di sana  
tentang aturan2 penuh hukuman keji yang diciptakan untuk manusia oleh manusia 
sendiri

aku teringat pada kepiting yang tidak jadi kupesan

aku duduk di bangku taman, merenungkan, hakikat perbedaan kita dengan kepiting, 
barangkali pada akhirnya tidak ada 






[ppiindia] STOP CHILD ABUSE !!!

2009-06-29 Terurut Topik nneonlight

Against Child Abuse;


My name is Sarah
I am but three,
my eyes are swollen
I cannot see.

I must be stupid,
I must be bad,
what else could have made
my daddy so mad?

I wish I were better,
I wish I weren't ugly,
then maybe my Mommy
would still want to hug me.

I can't speak at all,
I can't do a wrong
or else I'm locked up
all the day long.

When I awake I'm all alone
the house is dark
my folks aren't home.

When my Mommy does come
I'll try and be nice,
so maybe I'll get just
one whipping tonight.

Don't make a sound!
I just heard a car
my daddy is back
from Charlie's Bar.

I hear him curse
my name he calls
I press myself
against the wall.

I try and hide
from his evil eyes
I'm so afraid now
I'm starting to cry.

He finds me weeping
he shouts ugly words,
he says its my fault
that he suffers at work.

He slaps me and hits me
and yells at me more,
I finally get free
and I run for the door.

He's already locked it
and I start to bawl,
he takes me and throws  me
against the hard wall.

I fall to the floor
with my bones nearly broken,
and my daddy continues
with more bad words spoken.

'I'm sorry!' I scream
but its now much too late
his face has been twisted
into unimaginable hate.

The hurt and the pain
again and again
oh please God, have mercy!
oh please let it end!

And he finally stops
and heads for the door,
while I lay there motionless
sprawled on the floor.

My name is Sarah
and I am but three,
tonight my daddy
murdered me.

STOP CHILD ABUSE !!!























*~*~*AGAINST CHILD ABUSE*~*~


























[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Debat Capres atau Forum Silaturahim Capres?

2009-06-18 Terurut Topik nneonlight


saya sependapat, yang disuguhkan bukan debat, tapi forum silaturahim, dan jaim, 
hahahahaha 

sebenarnya pertanyaan moderator cukup bagus, namun dalam pengajuannya dan 
penyampaiannya kurang fokus mengacu pada tindak wujud nyata, sehingga berkesan 
pertanyaan yang bersifat umum yang bisa dijawab secara pragmatis

sehingga hal itu memberikan kesempatan capres memberikan jawaban klise yang 
bersalut topeng, yang mematahkan kesempatan untuk menyajikan debat, yang 
sungguh disayangkan, karena sebenarnya dari debat itu bisa memicu penglihatan 
atas karakter sebenarnya dari masing2 capres

kalau yang sementara ini dilihat dari penampilan capres2 tersebut, cara metode 
kepemimpinan di indo diprediksikan tidak akan ada perubahan yang mencerahkan, 
tidak ada semangat yang jelas dan membara untuk menggambarkan kemana masing2 
mereka akan membawa negara ini, masing2 menyembunyikan agenda sebenarnya dan 
memberikan jawaban serba klise 

mudah2an di debat berikut, moderator dapat menjentik emosi capres sehingga 
terpancing keluar semangat dan karakternya dalam memimpin


  



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar  
wrote:
>
> DEBAT CAPRES YANG LEBIH PAS DISEBUT FORUM SILATURAHIM CAPRES
> 
> Menonton acara Debat Capres, yang disiarkan langsung dari Studi Trans Corp, 
> ternyata mengecewakan. Tidak ada greget, tidak ada kejutan, tidak ada jawaban 
> yang betul-betul menyentak.
> 
> Umumnya ketiga Capres "saling menjaga perasaan" capres lain, jadi tidak ada 
> kritik, tidak ada sanggahan. Semua saling mendukung pernyataan yang lain. 
> Paling banter pernyataan itu bersifat komplementer. Ketika Megawati bicara 
> soal TKW, misalnya, SBY bahkan berkomentar, ia mendukung pernyataan Megawati 
> 200 persen!
> 
> Tampaknya para Capres tidak siap berdebat, dan tidak siap berbeda pendapat. 
> Atau mungkin juga takut, jika ia berani menyerang tajam Capres yang lain, ia 
> juga akan diserang secara tajam. 
> 
> Suasananya mirip pertandingan sepakbola babak penyisihan, ketika dua 
> kesebelasan sudah dipastikan lolos ke babak berikutnya dengan keduanya cukup 
> bermain draw. Maka tidak ada yang serius agresif untuk menyerang gawang 
> lawan, dan sudah ada semacam "understanding" diam-diam agar hasil akhir tetap 
> 0-0. Tinggallah penonton yang melongo, melihat pertandingan yang sebetulnya 
> bukan benar-benar pertandingan.
> 
> JK yang biasanya tangkas, malam itu agak teredam kelincahannya. Ia sedikit 
> tertolong oleh celetukan kocak soal "lebih cepat." Di sisi lain, Mega gagal 
> memanfaatkan pertanyaan dari Anies soal kasus lumpur Lapindo, yang sudah 3 
> tahun tak kunjung selesai. Harusnya Mega bisa menghantam SBY dengan kasus 
> lumpur itu. Sedangkan SBY sendiri tidak beranjak dari gaya retoris lamanya 
> yang normatif dan selalu bermain di komentar-komentar aman. 
> 
> Ini contoh "kesantunan politik" yang keliru, karena rakyat disuguhi tayangan 
> yang tidak memberi informasi apa-apa kecuali pernyataan-penyataa n normatif, 
> yang memang sudah harus begitu dari sononya. Sampai akhir Acara, tidak 
> tergali secara tegas, apa sih sebetulnya yang akan dilakukan para capres jika 
> terpilih nanti. 
> 
> Ketiga Capres tidak memberikan jawaban yang betul-betul spesifik. Ini 
> terlihat ketika ditanya soal apa yang akan mereka lakukan, menyangkut masalah 
> alutsista TNI yang sudah kuno, yang menyebabkan banyak pesawat jatuh dan 
> korban jiwa para prajurit TNI.
> 
> Kasihan Prof. Dr. Anies Baswedan, yang sudah repot-repot menyusun pertanyaan. 
> Ia pastinya kecewa karena mengharapkan ada debat seru a'la Obama vs Hillary 
> atau Obama vs McCain. Perbedaannya sangat jauh. 
> 
> Mungkin untuk Debat Capres mendatang tidak perlu menghadirkan moderator 
> seorang profesor doktor. Kasihan moderatornya. Supaya debat capres lebih 
> dinamis, mungkin lebih asyik menghadirkan seniman monolog, Butet 
> Kertaradjasa. 
> 
> Di bawah ini ada jadwal Debat Capres berikutnya:
> 
>  =
> 18 Juni 2009
> Debat Capres - Siaran langsung di Trans TV. Tema “Mewujudkan Tata Kelola 
> Pemerintahan yang Baik dan Bersih serta Menegakkan Supremasi Hukum dan HAM” 
> dengan moderator Prof Dr Anies Baswedan.
> 
> 23 Juni 2009
> Debat Cawapres - Siaran langusng SCTV Tema “Pembangunan Jati Diri Bangsa” 
> dipandu moderator Prof Dr Komaruddin Hidayat.
> 
> 25 Juni 2009
> Debat Capres - Siaran langsung Metro TV. Tema “Mengentaskan Kemiskinan dan 
> Pengangguran” dengan moderator Aviliani, M Sc.
> 
> 30 Juni 2009
> Debat Cawapres - Siaran langsung TV One. Tema “Meningkatkan Kualitas Hidup 
> Manusia Indonesia” dipandu oleh moderator Dr dr Fahmi Idris.
> 
> 2 Juli 2009
> Debat Capres - Siaran langsung RCTI. Tema “NKRI, Demokrasi dan Otonomi 
> Daerah” dengan moderator Prof Dr Pratikno.
> 
> Satrio Arismunandar 
> 
> 
> 
> 
>  
> http://satrioarismunandar6.blogspot.com
> http://satrioarismunandar.multiply.com  
>  
> Verba volant scripta manent...
> (yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi...)
> 
> --

[ppiindia] ROCK OF AGES

2008-10-14 Terurut Topik nneonlight


Setiap orang pernah mendengarkan orang yang sedang bertengkar.
Kadangkala kedengarannya lucu dan kadangkala kedengarannya mengerikan

Mereka suka mengatakan hal2 seperti ini :
Bagaimana perasaanmu jika ada orang yang melakukan hal yang sama
kepadamu ?
Mengapa kau melakukannya lebih dahulu ?
Berikan kepadaku bagianmu, tadi aku sudah memberikan bagianku padamu.
Ayolah, kau kan sudah berjanji.

Orang2 suka mengatakan hal2 seperti ini, baik orang2 terpelajar maupun
bukan, baik anak2 maupun orang dewasa

Bertengkar berarti berusaha menunjukkan bahwa orang yang lain itu salah.

Dan tidak akan ada gunanya berusaha melakukan hal itu kecuali bila
anda dan dia mempunyai semacam kesepakatan tentang apa itu benar dan
salah.

Hukum atau aturan tentang benar dan salah, dulu disebut hukum alam.
Hukum ini disebut hukum alam, karena orang berfikir bahwa setiap orang
mengenalnya secara alami tanpa perlu diajari.
Maksudnya dalam kaitannya dengan umat manusia secara keseluruhan,
adalah bahwa gagasan manusia tentang perilaku yang bermoral itu jelas
bagi setiap orang.

Walaupun barangkali terkadang peradaban yang berbeda, ataupun usia
yang berbeda, memiliki moralitas yang sangat berbeda.
Namun perbedaan2 itu tidak menghasilkan perbedaan total.

Manusia berbeda pendapat tentang kepada siapa kita harus bersikap
tidak egois -- apakah hanya kepada keluarga sendiri, atau juga rekan2
sebangsa, atau kepada setiap orang.
Tetapi umumnya selalu sepakat, bahwa kita tidak boleh mengutamakan
diri sendiri. Keegoisan belum pernah dihargai.

Seseorang atau suatu masyarakat selalu berkemungkinan gagal
mempraktekkan bentuk perilaku yang diharapkan, dengan segala macam
dalih.

Tradisi keagamaan menjelmakan pandangan hidup dan cara hidup yang
mengalir dari pandangan hidup itu.
Bagaimana orang menerjemahkan apa yang dikatakan oleh teks menjadi apa
yang benar2 dilakukan orang, artinya bagaimana pandangan hidup
seseorang mempengaruhi perilakunya.

Kesatuan yang tertinggi yang mendasari kemajemukan semesta alam yang
kelihatan, seharusnya meningkatkan gaya hidup antikekerasan, yaitu
hubungan yang selaras dan timbal balik.
Karena kekerasan bertentangan dengan sifat dasar realitas sendiri,
maka kekerasan merusak baik kedamaian batin maupun perdamaian dunia.
Percaya pada Allah yang penuh kasih seharusnya membawa orang kepada
perilaku mengasihi.

Gandhi pernah menulis :
Kekerasan bukan merupakan sifat kodrati manusia.
Satu hal yang dapat kita pelajari dari sejarah ialah bahwa jika perang
tidak dapat dihapuskan, sama sekali tidak ada harapan bagi masa depan
manusia, karena cepat atau lambat masyarakat akan musnah dengan
sendirinya.
Maka perang harus dihapuskan, jika peradaban ingin terus berlangsung.
Kegilaan akan kekerasan harus diketahui, sebab2nya dilenyapkan, dan
peralatannya dimusnahkan. Hal itu dapat dilakukan dengan manifestasi
jiwa yang lebih baik.
Itu berarti perubahan watak dan tingkah laku melalui perubahan
gagasan, akal sehat, dan kehendak baik

Untuk itu kita harus mengubah sikap memusuhi menjadi sikap ramah
tamah, dan untuk itu dituntut adanya ruang kosong yang ramah.

Nan-in, seorang guru berbangsa Jepang pada jaman Meiji, menerima
seorang Profesor yang datang kepadanya untuk bertanya mengenai Zen.
Nan-in menyuguhi tamunya teh. Dia menuangi cangkir tamunya sampai
penuh, dan terus menuanginya. Profesor itu memperhatikan terus
cangkirnya yang melimpah, sampai pada suatu saat dia tidak dapat
menahan diri lagi. "Sudah luber. Cangkir itu tidak muat lagi !" kata
Nan-in "Seperti cangkir ini, anda penuh dengan pendapat dan spekulasi
anda. Bagaimana saya dapat berbicara mengenai Zen sebelum anda
mengosongkan cangkir anda ?"

Untuk dapat belajar, penting untuk menjadi kosong







[ppiindia] PIDATO SENATOR NNEONLIGHT

2008-10-08 Terurut Topik nneonlight



My friends,
I'm proud and honoured to stand here today

No generation can choose the age or circumstance in which it is born,
but through leadership it can choose to make the age in which it is
born an age of enlightenment, an age of jobs, and peace, and justice.

We must all come up together. We cannot walk alone

Choose the human race over the nuclear race.
Bury the weapons and don't burn the people.
Dream of a new value system.
Teachers who teach for life and not just for a living
Dream of lawyers more concerned about justice than a judgeship.
Dream of doctors more concerned about public health than personal wealth.
Dream of preachers and priests who will prophesy and not just profiteer.

This is about a human quality, the values of able to love their enemy
in their most trying moments, not mistreatment of human beings.
Like when we enter emergency rooms, where there are hundreds of people
wounded, the doctors treated everyone according to their injury.
They didn't see religion, they didn't see political affiliation, they
saw people in need and they helped, Moslems, Christians, or else.

I believe it is possible in our time to make the world we live in
another, better, more peaceful place.
I know we must work very hard and very creatively to build new
foundations for a stable and enduring peace.

To meet this challenge requires understanding the world we live in

When nations seek to resolve their differences by force of arms, a
million tragedies ensue.
The lives of a nation's finest patriots are sacrificed.
Innocent people suffer and die.
Commerce is disrupted; economies are damaged

Don't treat our fellow citizen as refugees for they are in their own
country.
You will be shunned unless your conduct is of the highest -- for your
deeds will follow you down through history.

We can not merely take, but we must give as well;

Our foreign policy must be characterized by mutual respect

Democracy guarantees the right to participate
Democracy guarantees opportunity, not success.

Whether there is a crisis in communications, confusion is in the air,
we cannot afford to lose our way.
We may agree to agree; or agree to disagree on issues; we must bring
back civility to these tensions.
When all is said and done, we must forgive each other, and redeem each
other, and move on

We are not like a blanket -- one piece of unbroken cloth, the same
color, the same texture, the same size.
We are is more like a quilt: many patches, many pieces, many colors,
many sizes, all woven and held together by a common thread.

I know, this is not a perfect party.
We are not a perfect people.
Yet, we are called to a perfect mission.

Leaders must be tough enough to fight, tender enough to cry, human
enough to make mistakes, humble enough to admit them, strong enough to
absorb the pain, and resilient enough to bounce back and keep on moving.
For leaders, the pain is often intense. But you must smile through
your tears and keep moving with the faith that there is a brighter
side somewhere.

We will work energetically on our problems, like poverty, corruption,
disease, and instability
we're not here to indulge in fantasy, but in political and economic
reality

I chose to run for the presidency at this moment in history because I
believe deeply that we cannot solve the challenges of our time unless
we solve them together -- unless we perfect our union by understanding
that we may have different stories, but we hold common hopes; that we
may not look the same and we may not have come from the same place,
but we all want to move in the same direction -- towards a better
future for our children and our grandchildren

In this dedication of a Nation, we humbly ask the blessing of God.

May He protect each and every one of us.

May He guide me in the days to come.

Thank you





[ppiindia] WARNA

2008-09-24 Terurut Topik nneonlight

Dengan menyebut nama Allah
Jalani hidupmu
Yakinkan niatmu
Jangan pernah ragu

Dengan menyebut nama Allah
Bulatkan tekadmu
Menempuh nasibmu
Ke mana pun menuju

Serahkanlah hidup dan mati mu
Serahkan pada Allah semata
Serahkan duka gembiramu

Agar damai senantiasa hati mu


PS. 
Met Hari Raya Idul Fitri 1429 H,
Minal aidin wal faidzin
Mohon maaf lahir dan batin 


salam, nneonlight



[ppiindia] Re: Siaran Pers: Pemukulan terhadap Mohamad Guntur Romli

2008-09-23 Terurut Topik nneonlight

Segenap ras manusia adalah anggota sebuah keluarga besar
Di atas segalanya, mereka berasal dari hakekat yang sama

Kebrutalan, mengoyakkan ruh manusia. Ruh tidak dapat bertenggang rasa
pada kebrutalan. Ruh tak dapat bertenggang rasa pada berbagai
kepedihan dan irasionalitas. Ruh tidak bisa bertenggang rasa pada
kebohongan. Ruh tak bisa bertenggang rasa pada kecemburuan dan kebencian. 

Jiwa yang terlibat dengan perilaku2 ini, seakan terus-menerus memberi
makan dirinya sendiri dengan racun. Ketika jiwa tidak melekat pada
energi ruh yang jernih, atau terpisah darinya, ia tergoda menjadi
bentuk materi kehidupan fisik, yang mengakibatkan krisis jiwa.

Nilai agama yang sebenarnya, dijumpai dalam amal perbuatan seseorang
di tengah pergaulan sosialnya, tidak semata2 dalam untaian tasbih,
sajadah, dan jubah. 

Kebrutalan membuat luka hati mereka yang ada di dunia beradab
Bebaskan diri manusia dari kesadarannya sendiri yang menindas

Kasihan bangsaku, yang membayangkan diri mereka sebagai agen aktif
dari Sang Mahakuasa
Terlalu sering kita memakai agama2 kita untuk mengumpan sikap
intoleransi bahkan kebencian

Bangsaku kasihan ... 






--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ibu Bambang" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Siaran Pers: Pemukulan terhadap Mohamad Guntur Romli
> Posted by: "-MGR-" [EMAIL PROTECTED]   indunisi
> Mon Sep 22, 2008 4:36 am (PDT)
> http://www.liputan6.com/actual/?id=15619
> 
> 22/09/2008 17:07
> 
> Saksi Dipukul Terdakwa Laskar Pembela Islam
> 
> Liputan6.com, Jakarta:
> Mohamad Guntur Romli, Jakarta, 22 September 2008




[ppiindia] FAR AWAY HORIZON

2008-09-16 Terurut Topik nneonlight




Lihatlah kami, orang2 durhaka

Yang memasung hak2 ibu nya 
Dan tidak cukup, memasung pula hak2 saudara2nya

Ah, anakku, desah ibumu dan bundaku
Kulahirkan engkau dengan meregang nyawa 
Dan beginilah balasan mu dengan ciumanmu yang seperti hantu

Beginilah cara kalian memandang hak2 dan tubuh ibumu, 
Dan menjatuhkan pemahaman kenyataan seorang wanita 
Namun sampai hari ini tidak memahami rahasia tersembunyi hati wanita 
Karena kalian melihatnya dari belakang tabir seksual dan tidak melihat
hal lain kecuali eksternal
Kalian melihatnya melalui kaca kebencian dan tidak menemukan apapun
kecuali kelemahan dan ketundukan

Begitulah nasib ibumu ketika mengandungmu, yang membayar kejayaan dan
reputasi yang telah kau beli

Dan kemudian bila ada yang bersuara membela kami, 
Kalian berteriak2 menyuruh mereka membebaskan diri dari virus penyakit
itu, dan berfikir bahwa orang itu penuh hina dan tercela 
Kalian berfikir bahwa tubuh adalah penyakit, seperti orang2 bodoh yang
melihat orang sehat sebagai pemberontak
Mata seorang manusia yang terbiasa dengan nyala lilin temaram,
sehingga tidak dapat melihat cahaya matahari 
Penyakit spiritual yang diwarisi dari generasi ke generasi, yang
menjadi bagian manusia yang melihatnya bukan sebagai penyakit,
melainkan sebagai pemberian alami, disiramkan oleh Tuhan kepada Adam

Demikianlah kita, orang2 durhaka 
Yang memasung hak dan tubuh ibunya 
Tidak cukup itu, juga saudara2nya
Supaya digelari sebagai orang2 suci dan terhormat

Dengarkan, 
Jiwa ini dapat dengan bangga berdiri tanpa rasa malu di singgasana Tuhan 
Jiwa yang terbebas dari hukum perbudakan dan kebiasaan kuno yang
menentang kasih sayang hati manusia

Bukit negaraku tenggelam 







[ppiindia] APA ARTI MENJADI MANUSIA

2008-09-08 Terurut Topik nneonlight



Penderitaan bisa terjadi, selain karena alasan alamiah, juga karena
adanya penyalahgunaan kebebasan oleh manusia yang lain.
Manusia bisa melakukan pencurian, pembunuhan, pengrusakan terhadap
manusia yang lain, sengaja atau tidak sengaja, dan ini bukan merupakan
kehendak Tuhan. 

Anggapan demikian dapat menyebabkan orang2 yang menderita
mempersalahkan diri mereka sendiri, atau menciptakan rasa bersalah
kendatipun tidak ada alasan untuk merasa bersalah.
Dan yang paling berbahaya, hal ini dapat membuat orang membenci Tuhan
sekaligus membenci diri mereka sendiri

Penjelasan bahwa penderitaan hanyalah ujian atau cobaan sesuai dengan
kemampuan seseorang, kadangkala tidak sesuai dengan fakta yang sangat
jelas betapa banyak orang yang hancur akibat penderitaan yang dialaminya.
Kehilangan kepercayaan diri, kepercayaan pada orang lain, pada Tuhan,
dan akhirnya kehilangan imannya.


Panggilan menjadi manusia berarti menjadi lebih manusiawi

Di samping adanya hukum alam, manusia juga mempunyai kebebasan, yang
memberi kesempatan manusia menjadi lebih manusiawi
Binatang tidak mengerti persoalan2 moral, dan kebebasan memilih
(freedom of choice) antara baik dan buruk
Manusia punya


Penderitaan yang disebabkan karena penyalahgunaan kebebasan ini,
merupakan masalah bagi semua orang yang merindukan ada nya sebuah
dunia yang adil dan layak untuk dihuni
Kita selayaknya belajar bagaimana menjadi manusia, 
dan apa arti menjadi manusia






[ppiindia] The AMBASSADORS

2008-09-08 Terurut Topik nneonlight



Live all you can
A life of awareness and sensitivity
Though life is infinitely complex and not to be measured by simple and
formal yardsticks

See all you can
To see is to live
To be aware is to understand

Don't bring home and arrive with minds sealed and judgments made
Life is not all black or all white

It is through awareness, 
through the wisdom of tolerance and apprehension,
than one can, in this world, arrive at 'Life'





[ppiindia] SEBUAH INSIGHT PUITIS DARI DESCARTES

2008-09-04 Terurut Topik nneonlight


Kita semua pernah mengalami tertipu oleh indra kita 

Tongkat kelihatan bengkok di dalam air, 
dan orang yang dilihat dari jarak jauh ternyata hanyalah pohon
(hiks..pasti sedikit rabun)

Mengerti itu lebih besar daripada meragukan, 
dan sempurna itu lebih besar daripada tidak sempurna

Adalah Descartes, yang mempunyai ide, sesuatu yang sempurna itu
seperti apa, tetapi ia sendiri tidaklah sempurna.
Sehingga dia menyimpulkan, bahwa ide kesempurnaan pasti datang dari
suatu tempat. 
Ide itu pasti datang dari Allah, karena Descartes sendiri terlalu
tidak sempurna untuk memikirkannya.

Maka Allah pasti ada.

Descartes yakin bahwa manusia dilahirkan dengan ide2 bawaan.
Dalam hal ini, ia seperti Plato. 
Kita mempunyai ide mengenai Allah, kita lahir dengan ide2 tertentu di
dalam diri kita yang dapat kita temukan melalui akal budi.

Namun dengan adanya kekerasan yang mengiringi sarana untuk itu, salah
satu nya agama, memunculkan pertanyaan2 yang mengganggu tentang
peranan agama dalam masyarakat modern.

Apakah agama bermanfaat ?
Apakah agama sudah usang ?
Apakah agama menimbulkan bahaya ?
Apapun jawabannya, agama2 tengah menjamur di mana2

Terkadang juga, agama dan negara bekerja sama, merampas kedamaian.
Sehingga Lennon, berimajinasi bahwa dengan melupakan baik negara
maupun agama dapat menciptakan perdamaian.
Imagine telah menyulut imaginasi generasi yang meyakini bahwa agama2
dapat memecah belah dan tidak relevan.

Seorang penulis Yunani, Xenophanes meratap, ...
"Homer dan Hesiod telah mengaitkan kepada pada dewa segala sesuatu
yang di kalangan manusia merupakan aib dan kesalahan -- pencurian
serta percabulan dan penipuan antar sesama ..."


Dibutuhkan dialog yang autentik, menambah wawasan, tantangan dan
masukan, dalam usaha mencari perdamaian.
Agama yang bertanggung jawab harus menciptakan etika yang bertanggung
jawab bagi kehidupan global yang bertanggung jawab.

Teolog Belanda Hans Kung meneliti bahwa tidak akan ada perdamaian
global tanpa perdamaian religius. 
Bukankah ketika dalam perseteruan, yang saling berhadapan seringkali
adalah orang2 yang religius, dan barangkali juga orang yang baik di
lingkungannya, dan yang menjadi musuh mereka juga orang2 religius,
yang menggempur mereka juga orang2 religius, begitu juga tentara2 yang
menghancurkan kota dan rumah. Mereka semua menyebut nama Allah ketika
mereka saling menembak satu sama lain, dan ketika mereka mati.

Komunitas global kita secara kritis sedang sakit.
Kita harus berhenti melakukan tindak kekerasan melawan orang2, yang
sering dilakukan bahkan kepada orang2 sebangsa sendiri.
Setiap pribadi bertanggung jawab bagi kesejahteraan secara keseluruhan.
Ketika agama tidak memberikan kritik, hasil yang korektif, atau pun
yang konstruktif bagi dorongan atau kecenderungan batin yang
menyakitkan, agama menjadi antek kejahatan.

Apakah ateisme lebih baik daripada agama ?
Apakah kebenaran itu ?

Kita mencari kebenaran karena kita membutuhkan arah yang dapat
diandalkan bagi kehidupan. 
Kebenaran adalah jalan kesejahteraan bagi pribadi begitu juga bagi
seluruh masyarakat lokal maupun global. Masyarakat yang sehat
memerlukan rasa hormat yang sehat terhadap ke-bhineka-an.

Seperti yang saya pahami, ketika kita memahami Pencipta kita sebagai
Dia yang secara pribadi aktif serta tak terbatas mengasihi kita dan
orang2 lain, termasuk musuh2 kita, itulah pemberdayaan pemulihan
pribadi dan juga pemulihan bagi bangsa2.

Kita menemui jalan2 bercabang selama perjalanan ziarah kehidupan, 
namun mengingatkan pada kata2 Robert Fross, yang mengungkapkan misteri
dan kegembiraan dalam memilih sebuah jalan di antara berbagai jalan : 

"Aku akan menuturkan ini dengan sebuah desahan,
Suatu ketika dari masa ke masa mulai dari sekarang,
Dua jalan berpencar di sebuah hutan, dan aku --
Aku mengambil jalan yang jarang dilalui, 
Dan itu telah menjadikan segalanya berbeda."



 








[ppiindia] BUKAN DARI KU UCAPAN SELAMAT BERPUASA ITU, TEMAN

2008-08-30 Terurut Topik nneonlight

Temanku sayang, 

bila engkau berpuasa, 
janganlah muram mukamu seperti orang munafik
Mereka mengubah air muka nya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang
berpuasa

Sesungguhnya mereka sudah mendapatkan upahnya 

Bila engkau berpuasa, 
cucilah mukamu, 
supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa
melainkan hanya oleh Allah mu yang ada di tempat tersembunyi

Maka Allah mu yang melihat yang tersembunyi, 
akan membalasnya kepadamu

Tidak ada yang dapat dibanggakan karena berpuasa
Karena orang2 yang menderita, mereka berpuasa sekian lamanya 
Bahkan engkau pun tidak tau mengenainya 

Untuk itu, 
bukan dari ku ucapan selamat berpuasa itu, temanku sayang 
melainkan dari Allah mu yang ada di tempat tersembunyi 

Biarlah Allah mu yang ada di tempat tersembunyi melihatmu dan
membalasnya kepadamu, 
bukan aku 









[ppiindia] TERDAMPAR PULANG

2008-08-28 Terurut Topik nneonlight


Aku terdampar pulang, dalam bentuk yang paling awal

Atau barangkali seperti yang disebut Ernst Cassirer,
aku manusia,
telah menemukan metode adaptasi baru bagi lingkungan.
Suatu akuisisi baru yang meng-transformasikan seluruh kehidupan aku,
manusia,
tidak hanya dalam sebuah realitas yang lebih besar,
namun juga sebuah dimensi realitas baru.

Tuhanku menjadi lebih kuat, dan lebih manusiawi
Hubunganku dengan Tuhan menjadi lebih kompleks dan dialektis.
Ke-aku-an ku menjadi terelaborasi dan berkembang dalam dan melalui
hubungan dengan Tuhan, bahkan secara perlahan mendapatkan keberanian
untuk ber-argumen dengan Nya
Namun bukan dalam arti Dia telah mengambil bentuk yang telah aku
temukan dalam diri ku (hal itu malah membuat semakin lama semakin jauh
darinya).

Dan di sini, ketika sebelah bumi tertidur,
aku menuangkan harapan akan orang2 sehat dan berpendidikan dengan
baik, sosok2 internasionalis, yang menginginkan perdamaian dan
stabilitas, kemajuan dan kemakmuran yang universal.
Semoga Tuhan tidak meminta kita berperang untuk tuhan, semoga Dia
tidak menginginkan kebodohan, kemiskinan dan perang.

Semoga tidak ada pengkotak2an manusia, sebentuk kita dan sebentuk mereka

Jika di luar sana benar2 tidak ada Satu Kebenaran Yang Agung, yang
bertindak sebagai basis kesadaran manusia awam yang mengglobal di masa
depan, dan jika di luar sana benar2 tidak ada Satu Moralitas Yang
Benar, maka mungkin Nietzsche benar, bahwa kebenaran2 kita hanyalah
ilusi yang kita tidak dapat hidup di dalamnya.

Namun tidak,
akulah salah satu bukti kebenaran itu
wujudku, manusiaku

Namun lalu mengapa kita semua tidak hidup berdampingan dalam damai ?
Mencoba memainkan permainan dialog dalam suasana adil dan jujur,
sehingga setiap dari kita bisa membuktikan apa yang dirasakan di lubuk
hati dan sejarahnya, itulah dia yang berhasil





[ppiindia] NADA KE DUA

2008-08-21 Terurut Topik nneonlight


aku membolak balik buku yang sedang dibaca mereka
tentang penduduk di suatu negeri yang jauh
membayangkan dunia yang lebih bagus daripada ini
mereka yang di sana akan mengajakku bermain,
menyayangiku, memberiku makan, dan membuat hidupku indah

setiap hari mereka menggambar dengan kata2
di helai2 utuh putih yang terkadang direndam dalam larutan pewarna
kemudian mereka menggambarinya lagi dengan kata2
kemudian mencelupkannya dan merebus kata2 itu dalam air panas
dan akhirnya kata2 yang sudah indah itu dimasukkan ke dalam api
dan dibakar hingga menjadi abu

aku tidak tahu di mana aku berada
apakah aku berada di rumahku sendiri
entahlah

barangkali aku memang tidak pergi ke mana2

aku melongok dan menemukan sebutir telur dan sepotong keju yang sudah
jamuran
di kotak roti pun tinggal remah2 yang tersisa
kumakan pelan2
dari ambang pintu yang terbuka menguar bau apak yang dingin
seperti bau sesuatu yang sangat tua dan sangat lamban

aku akan meminta ibu membuatkan secangkir besar cokelat panas
lalu memberi ku satu pelukan hangat
kalau sudah minum coklat panas dan diberi pelukan,
mimpi2 asing ini pasti tidak bakal datang lagi

aku merasakan sepasang lengan dingin merengkuhku
dan aku berdiri kaku
dia sedang mendengarkan, pikirku

nadaku bukan begini
aku berbalik dan melihat diri ku menjadi nada kedua 



[ppiindia] PERKENALAN DIRI

2008-08-18 Terurut Topik nneonlight


Thales was asked what was most difficult to man ;
he answered :
"To know one's self."
(Diogenes)


Jadi permintaan perkenalan diri adalah suatu pertanyaan yang paling sukar.

Meng-interpretasikan tulisan Delphik tua, 'kenalilah dirimu' (know
thyself) yang diinterpretasikan Socrates sebagai ajakan untuk
berfilsafat, dan Freud sebagai undangan kepada psikoanalisis.


Diri atau self, yang bisa menyingkapkan siapakah diri kita ini.

Kita sebenarnya sedang menderita suatu krisis identitas,
dan walaupun ini tidak menyenangkan, 
berdasarkan interpretasi nya yang terakhir, 
hal berikut ini mungkin merupakan esensi diri yang sebenarnya :
misterius, tidak dijangkau, tak didefinisikan, tak terbatas, kreatif,
hanya diketahui melalui perbuatannya.

Singkatnya, self adalah substitusi modern untuk jiwa (soul).
Namun sekian banyak uraian mengenai jiwa memunculkan ketidakpastian
tentangnya. 
Perhatian terhadap jiwa justru merusakkan manusia dalam tingkah laku
hidup mereka.

Rasakanlah ! Demikian kata Hobbes.

Pengalaman (merasakan- red) lebih membantu dalam menentukan prioritas
dibandingkan dengan pengetahuan apa saja tentang jiwa atau berbagai
emanasinya seperti suara hati.

Atau boleh juga kita melakukannya dengan image Rousseau, yaitu
berbaring di atas sebuah rakit yang terapung di atas sebuah danau yang
tenang sambil merasakan eksistensi.








[ppiindia] AN AUTO-CRITIQUE

2008-08-18 Terurut Topik nneonlight



Kita mengalami suatu problem kritis, ketika semua kritik kita tujukan
ke luar, dan lupa melihat ke dalam.
Padahal problem kritis ini sebenarnya merupakan problem tanggapan
manusia tentang diri nya sebagai subjek.

Subjek itu ditentukan sebagai suatu ada yang yang istimewa, yang
intinya adalah kesadaran.

Kesadaran merupakan keterbukaan terhadap dunia dan dengan demikian
juga suatu keterlibatan dalam dunia. Karena itu, pengalaman tentang
dunia tidak boleh dipisahkan dari pengalaman tentang diri sendiri.


I remember, one asking about 'what causes wars ?'

And they said, 
'Well, somebody gets mad at somebody. It could be themselves -- or
even God. They take it out on others. Soon there's a fight. Their
friends join in, and before you know it, everybody's fighting'.

Then, Cicero said, 'Then I prefer the most unfair peace to the most
righteous war'.


The peace of God, which passeth all understanding.










[ppiindia] GLASNOST (KETERBUKAAN)

2008-08-18 Terurut Topik nneonlight


Once, Voltaire has said, 
if there were no God, 
it would be necessary to invent Him


Then, I took a day to search for God, 
And found Him not.
But as I trod by rocky ledge, 
through woods untamed, 
Just where one scarlet lily flamed, 
I saw His foot print in the sod.

Faith is not a matter of intelligence
It is a matter of instinct

There are mysteries that can only be described as instinctive

Someone once said, 
"When God wants to make sure a truth is never abandoned or aborted, He
will put it in the instinct."

We feel the instictive urge within our souls to know and worship
something greater than ourselves.






[ppiindia] SEBUAH JANTURAN UNTUK HARI KEMERDEKAAN

2008-08-16 Terurut Topik nneonlight



Siapa kah dia pemimpin yang memerintah negeri ini ?

Yang disebut juga Sang Ilham Kesetiaan (pada bangsa, negara dan rakyat
yang dipimpinnya)

Yang keras dan kukuh dalam pendirian tetapi adil dalam menegakkan hukum ?

Yang suka memberi sedekah, memberi pakaian kepada mereka yang
telanjang, memberi makan yang kelaparan, memberi air kepada yang
kehausan dan memberi perlindungan kepada yang kehujanan dan kepanasan. 

Dialah yang murah hati.

Sayangnya, lalu cintanya terlalu besar kepada saudara2nya dan golongannya.
Itu merupakan kelemahannya.

Dia tidak membatasi kemauan mereka sedemikian rupa sehingga perbuatan
tercela mereka menyulitkan negeri ini.

Ah, untuk menceritakan semua kebajikan dan kebesaran pemimpin ini
memerlukan waktu semalam suntuk.
Oleh karena itu, yang diceritakan di atas cukuplah kiranya.







[ppiindia] (forward)

2008-08-14 Terurut Topik nneonlight


Informasi dari seorang dokter:
"Keluarga kami berhenti mengkonsumsi mie instan sejak lebih dari 5
tahun yang lalu setelah mengetahui tentang adanya BAHAN PLASTIK yg
terdapat dalam mie instan tersebut."

Berikut pengakuan Dr. Bambang dari RSCM, Jakarta :
Awalnya, keluarga kami adalah keluarga penggemar mie, apalagi
kebetulan kami suami-istri bekerja. Karena sibuk maka mie instant
menjadi pilihan utama makanan kami sekeluarga. 
Namun sejak kami menemukan bahan PLASTIK dalam mie instan tersebut,
kami langsung berhenti mengkonsumsinya. Penelitian laboratorium
Fakultas Kedokteran Univ.Indonesia membuktikan bahwa 100%, atau
seluruh sampel mie instan yang beredar di pasaran MENGANDUNG BAHAN
PLASTIK yang tentunya sangat berbahaya bagi pencernaan. Dr. Hasan
Budiman, kepala laboratorium Fakultas Kedokteran UI menyatakan,
bahwa dalam seluruh sampel yang diambilnya di pasar swalayan, toko-
toko, dan warung di wilayah DKI dan sekitarnya ditemukan bahan plastik
yang tidak mungkin bisa dicerna dalam sistem pencernaan kita. Luas
diketahui bahwa plastik adalah bahan yang tidak mungkin terurai secara
alamiah, dan merupakan bahan yang sangat berbahaya untuk dikonsumsi.

Yang mengejutkan, bahan-bahan plastik tersebut tidak jauh berbeda
dengan bahan plastik PEMBUAT ALAT KEPERLUAN RUMAH TANGGA!!! Karena
sifatnya yang tidak bisa diurai, maka plastik yang terlanjur
dikonsumsi akan menetap dalam tubuh kita dan ciri-cirinya dapat
diketahui secara langsung.
Dalam beberapa kasus, wajah para penderita yang terlalu banyak
mengkonsumsi Mie Instan yang mengandung plastik dilaporkan makin mirip
dengan ember, walaupun ada pula beberapa yang mirip gayungbahkan
sudah sering kita dengar seseorang menanggapi pernyataan dari temannya
dgn kata "emmbeerrr.. .". 

Jumlah plastik yang ditemukan dalam mie instan tersebut sangat
beragam, mulai dari 2 sampai 5 plastik per kemasan. Namun umumnya,
plastik-plastik tersebut ditemukan dalam ukuran relatif kecil,
dilengkapi dengan tulisan di atasnya, misalnya "Bumbu", "Saus Cabe",
"Minyak Sayur" dan sebagainya 

Hahahahahahahahahaha, Serius amat bacanya ;-p






[ppiindia] (FORWARD) JUDUL FILM VERSI JAWA, SUNDA, BATAK, MINANG (intermezo aja)

2008-08-14 Terurut Topik nneonlight
_._,___

jangan nyengir sendirian ya, ntar disangka orgil lagi..


Versi Jawa

<>

Enemy at the Gates -- Musuhe Wis Tekan Gapuro

Die Another Day -- Modare Ojo Saiki

Die Hard -- Matine Angel

Die Hard II -- Matine Angel Tenan

Die Hard III With A Vengeance -- Kowe Kok Ra Mati-Mati To?

Die Hard IV (Die) - Jan Tenanan, Arep Mati Kok Angel Tenan

Bad Boys -- Bocah-Bocah Elek

Catwoman - Kucing Wedok

Man of Fire -- Wong Lanang Kesumuken

No Way Back -- Ora Iso Mulih (kesasar to?)

Just Married - Mantenan

Red Eye -- Matane Abang (klilipan opo?)

Casino Royale - Togel Akeh Duite

The Hoax -- Ngapusi

Harry Potter - Harry Dodol

Pot Lost in Space -- Ilang Neng Awang-awang

X-Men -- Wong Lanang Saru

X-Men 2 -- Wong Lanang Saru

 Tenan

Cheaper by the Dozen -- Tuku Selusin Luwih Murah

Paycheck -- Kasbon

Independence Day -- Pitulasan

There is Something About Marry -- Meri Ono Apa-Apane

Silence of the Lamb -- Wedhuse Mutung

All The Pretty Horses -- Jarane Ayu-Ayu

Planet of the Apes -- Planete Wong Apes

Gone in Sixty Second -- Minggat Sakcepete

Original Sin -- Dosa Tenanan

The Abyss -- Entek-Entekan

Deja Vu -- Pangling

Seabiscuit -- Klethikan Neng Laut

Terminator -- Terminal Montor

How To Lose A Guy in 10 Days -- Piye Carane Megat Lanangan
Mung 10 Dino

Lord Of The Ring -- Pedagang Akik

Deep Impact -- Ngantem Njero

Million Dollar Baby -- Babi Regone Sayuto

Blackhawk Down -- Manuk Ireng Kenek Bedhil

Saving Private Ryan -- Ngelesi Privat Mas Ryan (pancene
goblog tenan opo?)

Gone With The Wind -- Wes Ewes Ewes, Bablas Angine

Because I Said So -- Dikandani Kok Ngeyel Temen Sih

Superman -- Gatot Koco

Versi Sunda

<>

Saving Private Ryan - Nulungan si Rian

Enemy At The Gate - Musuh Ngajedog di Pager

Die Hard - Teu Paeh-Paeh

Die Hard II - Can Paeh Keneh

Die Hard III With A Vengeance - Nya'an euy Hese Pisan Paehna

Bad Boys - Leutik-leutik legeg

Rocky - Osok Neunggeulan Batur

Rain Man - Lalaki Cicing di Bogor

There's Something About Marry - Ari Ceu Meri Teh Kunaon?

Mission Impossible - Moal Bisa

Titanic - Tilelep

Paycheck - Nganjuk Heula

Reign of Fire - Beubeuleuman

Original Sin - Tara Ka Mesjid

Sleepless In Seattle - Cenghar Di Ciateul

Silence of The Lambs - Embe Pundung

Ghost - Jurig Kasep

Bad Boys - Budak Bangor

Are We There Yet? - Lila Teuing Nepina Euy?

Home Alone - Tinggaleun

Casablanca - Mengkol Ti Sudirman

Gone In Sixty Seconds - Indit Siah Kaditu!

The Awakening - Hudang Sare

After The Sunset - Tereh Maghrib

The End of Days - Se'ep Waktosna

Versi Minang

<>

Enemy at the Gates -- Lah tibo lawan di pintu...

Batman Forever -- Kalalauang

Remember the Titans -- Lai Takana jo si Titan

The Italian Job -- Karajo maliang

Die Hard -- Payah matinyo

Die Hard II -- Alun Juo Mati Lai...?

Die Hard III With A Vengeance -- Ondeh Mandeh.. ndak juo
mati mati doh...?

Bad Boys -- Anak Kalera

Sleepless in Seattle -- Mangantuak..

Lost in Space -- Ilang di awang awang

Brokeback Mountain -- Gunuang patah tulang

Cheaper by Dozens -- Bali salusin tambah murah..

You've got Mail -- Ado surek tuh ha...

Paycheck -- Pitih Gaji

Independence Day -- Hari Rayo

The Day After Tomorrow -- Saisuak

Die Another Day -- Ndak kini matinyo..?

There is Something About Marry -- Manga si Merry yo..?

Silence of the Lamb -- Kambiang pangambok

All The Pretty Horses -- Kudonyo rancak-rancak

Planet of the Apes -- Planet Siamang

Gone in Sixty Seconds -- Barangkek lah waang Lai

Original Sin -- Sabana-bana doso...

Mummy Returns -- Lah Baliak si One tadi..?

Crash -- Balago kambiang

Copycat -- Kopi Kuciang

Seabiscuit -- Makan Biskuit di Lauik

Freddy vs Jason -- Bacakak

Just in Heaven -- Lah di Surgo

Ai r Bud -- aia si Budi

How To Lose A Guy in 10 Days -- Baa ca

[ppiindia] Re: Rumah Makan dilarang berjualan selama Bulan Puasa

2008-08-13 Terurut Topik nneonlight

Kalau pemerintah merasa malas kerja, suka liburan, sudah merasa
uangnya berkecukupan karena banyak sumber penghasilan yang tak terduga
dan dapat dicari2/diadakan sebagai proyek, tidak perduli lagi sama
nasib rakyat yang makin susah dan menyuap rakyat dengan BLT yang
notabene juga duit rakyat, yang alim dan suka berdoa seharian (tidak
usah kerja lagi, cukup berdoa saja), maka tidak usah merasa bersalah
sendiri, dan hati nuraninya tidak usah didengar lagi, cuman tolong
jangan mengganggu rakyat, dan menambah kesusahan lagi dengan membuat
segala macam SK atau SKB yang absurd, melarang rakyat kerja untuk
meningkatkan taraf hidup dan nota bene membangun negeri, melarang
anak2 sekolah dan disuruh berdoa saja seharian (berdoa atau melamun
juga tidak jelas, selanjutnya duduk2 nongkrong2 dan ketawa2 menikmati
hidup, tidak ada uang tinggal malak aja).

Apa pemerintah juga mengerti, bahwa bila kampung tengah sebahagian
rakyat minta diisi dan kosong, maka rakyat akan mudah terjerumus dan
gampang dipengaruhi / terhasut dan dibujuk oleh kepentingan2
sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. 

Apa tidak ada satu pun jajaran pemerintah kita yang berjiwa negarawan
? Apa tidak ada satu pun yang berfikir untuk mengayomi dan melindungi
seluruh rakyat tanpa memikirkan kepentingan kelompok dan diri sendiri
? Apa tidak ada yang bisa lagi berfikir sedikit rasional untuk
memecahkan masalah nasib bangsa yang semakin tidak karu2an ?

Ah, jadi bete sendiri 

 

 





--- In ppiindia@yahoogroups.com, "mediacare" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Terkait Keluarnya SK Pelarangan Jualan Selama Ramadhan
> 
> Pemilik Rumah Makan Di Pekanbaru Mengeluh
> 
> Pekanbaru, TR.Com - Banyak pemlik rumah makan atau restaurant di
Pekanbaru mengeluh mendengar akan adanya Surat Keputusan (SK) larangan
berjualan selama bulan ramadhan. Adanya larangan ini mengancam
perekonomian masyarakat.
> 
> Seperti salah satu pemilik restoran dan beberapa kedai kopi di jalan
Hang Tuah Pekanbaru khawatir akan adanya isu ini. "Bagaimana mungkin
kami dapat merayakan lebaran dan idul fitri tahun ini kalau kami
sendiri dilarang cari makan. Padahal saya perlu cari duit untuk beli
baju anak-anak saya untuk lebaran ini," kata pemilik restauran yang
tak mau namanya di ekspos.
> 
> Herman, salah satu pekerja rumah makan di sekitar jalan M. Yamin
mengatakan kepada TR.Com (13/8) bahwa dirinya sangat tidak setuju
larangan membuka rumah makan selama bulan puasa. "Saya sangat tidak
setuju rumah makan atau kedai kopi ditutup selama bulan puasa.
Otomatis saya juga tidak akan kerja dan tidak akan digaji. Jadi saya
mau makan apa? Dan bagaimana dengan ongkos saya mau mudik ke kampung
kalau saya tidak ada gaji? Saya rasa puasa tidak dimaksudkan untuk
membuat orang sengsara," kata Herman yang mengaku akan pulang kampung
ke Bukit Tinggi lebaran ini.
> 
> Sementara pemilik kedai kopi bernama pak Asung dijalan Hang Tuah
mengatakan hal senada. "Satu bulan rasanya cukup lama. Omset saya
pasti akan hilang drastis. Padahal saya perlu uang untuk menyekolahkan
anak saya. Menurut saya SK larangan berjualan tidak perlu dilakukan.
Bukan tidak menghormati saudara kita yang beribadah puasa namun karena
kebutuhan ekonomi juga. Lagipula batal tidaknya puasa kan bukan
dikarenakan kami jualan. Kami kan tidak memaksa orang harus minum atau
makan. Saya rasa puasa juga akan batal kalau menghalang-halangi orang
cari makan secara halal karena akan mengakibatkan orang lain
menderita," kata Asung.(hm)
> 
> Komentar Pembaca :
> 
> 
> 
> by YAK @ 13 Aug 2008 09:05 pm
> 
>  SK nya dari siapa? Tahun lalu baru berupa himbauan. Itupun kena
"razia". 
> 
> Sudahlah PLN menyengsarakan rakyat, sekarang ditambah lagi dengan SK
yang membunuh.Ayo, kita kompak tak usah bayar pajak lagi !!!
> 
> 
> 
> by H. Burhanuddin @ 14 Aug 2008 05:33 am
> 
> Pemerintah Kota Pekanbaru tindakannya sudah melebihi Nabi Besar
Muhammad SAW. Wahai Pak Wali, anda bukanlah Nabi..anda hanya manusia
biasa. Janganlah engkau tutup kedai kopi dan rumah makan, sementara
satpol PP mu justru membukanya. 3 hari pertama puasa mungkin ditutup
tapi hari ke 4 dan selanjutnya dibuka walau hanya setengah pintu dan
keberadaanya dilindungi oleh satpol pp  alangkah lebih baik puasa ini
anda lakukan audit internal karena banyak sekali anak buah pak wali
yang korupsi. Haram itu pak, batal puasanya nanti..hahaha
> 
> 
> 
> 
> 
> Kirim komentar anda atas berita ini di link : 
> 
>
http://www.transparansi-riau.com/cutenews/example2.htm?subaction=showfull&id=1218608795&ucat=15&archive=1211277749&start_from=&;
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[ppiindia] RABUN DEKAT

2008-08-13 Terurut Topik nneonlight


Tidak disertai rasa malu, itu pasti.
Serta tidak disertai rasa bersalah, dan tidak disertai rasa takut.

Manusia bebas untuk merasa tersinggung atau tidak, seperti yang
dipilihnya sendiri.
Barangkali karena mereka merasa tidak puas dan tidak bahagia.

Karena merasa tidak bahagia itulah, maka mereka juga tidak bisa
memberikan rasa bahagia bagi orang lain, karena mereka sendiri tidak
mengenal rasa itu.
Jadi yang diberikan adalah rasa sakit, penderitaan, dan lain2 rasa
yang mereka tahu dan alami sendiri. Bahkan menyebabkan orang tidak
berani lagi mendengarkan musik Tchaikovsky yang lamban karena kuatir
akan menimbulkan desas-desus bahwa sebentar lagi akan ada berita duka.

Namun ada juga yang demikian.
Demi kebesaran nama, dan popularitas, demi label sebagai orang baik
dan suci, lantas mereka membatasi diri sendiri dengan berbagai macam
aturan yang tidak masuk akal sehingga mereka sendiri merasa tidak puas
dan tidak bahagia.
Kemudian karena merasa tidak puas dan tidak bahagia akibat tindakan
yang mereka kenakan pada diri sendiri itu, mereka menularkannya dan
juga menghendaki orang lain pun tidak bahagia dan menderita seperti
mereka.
Bukankah itu yang mereka lakukan ?

Tidak ada jenis evolusi yang pernah terjadi melalui penyangkalan.
Menyangkal diri adalah menghancurkan diri sendiri.

Namun tentu harus dibedakan dengan mengatur diri.
Mengatur diri bukanlah menyangkal diri.
Mengatur tingkah laku seseorang adalah pilihan aktif untuk melakukan
atau tidak melakukan sesuatu berdasarkan keputusan seseorang terkait
siapa diri mereka.

Jika kita menyatakan diri sebagai orang yang menghormati hak sesama,
keputusan untuk tidak mencuri atau merampok dari mereka (atas nama
apapun), untuk tidak memperkosa dan menjarah (atas nama apapun), maka
hal itu adalah pernyataan diri.
Bila bertindak tanpa tanggung jawab, bersikap dengan cara yang kita
tahu mungkin akan merugikan sesama atau menyebabkan kesusahan atau
penderitaan, namun malahan justru membuat diri seseorang merasa
nyaman, maka orang itu belum jauh ber-evolusi.

Seperti juga gampang sekali melihat hal2 sebagai yang tidak baik di
sekelilingnya dan atas orang lain, namun tidak pernah melihat kepada
diri sendiri yang tidak lebih baik atau sama saja atau bahkan lebih buruk.

Dalam dunia ekonomi hal ini bisa juga disebut 'setali tiga uang',
seperti pula kalau dalam peribahasa dikenal 'Gajah di Pelupuk  Mata
Tidak Nampak, sedangkan Semut di Seberang Lautan Nampak',
sedangkan kalau dalam istilah umum kesehatan masyarakat, orang ybs
disebut mengalami 'Rabun Dekat'.








[ppiindia] A WORD YOU CAN DO WITHOUT

2008-08-10 Terurut Topik nneonlight

Menarik

Sebenarnya membunuh bisa dilakukan dengan berbagai cara 
Dan yang paling sering dilakukan adalah melalui ucapan 
Jadi memang barangkali kita harus berhati2 dengan kalimat2 kita 

Namun perasaan kebencian juga adalah bentuk bunuh diri yang berkepanjangan

Pengampunan bisa menjadi transenden, karena ada kegembiraan dalam
melepaskan ketidaksenangan dan kepedihan.

Kita adalah merupakan misteri bagi satu sama lain.
Dan aspek yang paling sulit untuk diukur adalah kemampuan untuk
mengampuni diri sendiri.
Mengapa kita begitu keras terhadap diri sendiri ?
Kerinduan akan keadilan adalah kemarahan yang menyatukan kita, maka
begitu penting untuk mengampuni diri sendiri.

Pengampunan juga mengandung resiko, namun itu adalah tanggapan yang
berani.
Karena siapa yang paling menderita ?
Kita dengan puas berpendapat bahwa kita adalah orang yang baik yang
telah dilukai, dan karena itu akan membuat orang lain menderita dengan
tidak memaafkan mereka. Orang lain itu mungkin terluka, tapi kitalah
yang paling menderita.

Hal ini tidak berarti bahwa kita mampu melupakan apa yang telah
terjadi, karena mengampuni seseorang tidak berarti memperbolehkan
tindakan tersebut.

Kata2 yang paling tepat adalah membebaskan dan menghilangkan,
menghilangkan berarti tidak memasukkan dan melibatkan suatu kemampuan
yang disadari

Cheston percaya bahwa orang tidak perlu melupakan, tapi secara sadar
menghilangkan informasi atau kepedihan sehingga tidak menentukan masa
depan kita 




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Vincent Liong <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> alternatif kasus Ryan: Dorongan Membunuh, Rasa Keadilan dan
Perhitungan Manfaat
> e-link diskusi:
http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/3870 
> http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/24565 
> 
> 
> 
> 
> Dorongan Membunuh, Rasa Keadilan dan Perhitungan Manfaat
> -alternatif pembahasan kasus Ryan / Verry Idam Henyansyah-
> 
> Ditulis oleh: Vincent Liong / Liong Vincent Christian
> Tempat, Hari & Tanggal: Jakarta, Senin, 11 Agustus 2008
> 
> 
> 
> Ketika lahir, seekor singa memiliki dorongan untuk tumbuh dan
memperjuangkan kelangsungan hidupnya (eros), untuk bisa tetap hidup ia
perlu membunuh hewan lain (pathos), kegiatan membunuh memiliki
konsenkwensi dirinya tetap hidup karena masih tercukupi kebutuhan
makanannya dengan memakan daging hewan tersebut, hewan lain mengalami
kematian (tanatos) dan pada akhir hidupnya seekor singa tesebut pun
akan mengalami kematian. Tiap dorongan baik eros, pathos maupun
tanatos memiliki klimaks orgasmenya sendiri-sendiri seperti kenikmatan
dalam hubungan seksual. 
> 
> Sebagai makhluk hidup pemakan segala; pemakan daging dan
tumbuh-tumbuhan manusia juga turut mewarisi insting yang dimiliki oleh
hewan pemakan daging. Jadi ada tiga macam dorongan yang sifatnya tidak
disadari, yang mempengaruhi segala tindakan yang dilakukan manusia,
yaitu: Eros(dorongan untuk hidup), Pathos(dorongan untuk membunuh) dan
Tanatos(dorongan untuk mati). 
> 
> 
> Di zaman ini banyak sekali penelitian mengenai ranah eros pada
manusia, tetapi penelitian tentang pathos dan tanatos sangat jarang,
karena meneliti dan membahas dorongan membunuh dan dorongan kematian
dianggap kejam, tidak manusiawi dan tidak beradab. 
> 
> Banyak usaha dilakukan untuk mengabaikan, meniadakan dan menekan
dorongan membunuh dan dorongan kematian ini, misalnya dengan
pendidikan agama dan nilai moral tentang apa yang baik dan tidak baik
untuk dilakukan. Dalam pendidikan ini diasumsikan bahwa manusia pada
dasarnya adalah baik, dan memiliki derajat yang lebih tinggi daripada
binatang, sehingga diharapkan dapat meniadakan prilaku kebinatangan
tersebut. Permasalahannya: Apakah dorongan naluriah tersebut bisa
diabaikan atau ditiadakan? Atau yang terjadi adalah dorongan naluriah
tersebut hanya ditekan saja? 
> 
> Bilamana dorongan membunuh dan dorongan kematian tersebut hanya
dapat ditekan, tidak dapat dihilangkan atau ditiadakan; maka ada
resiko bila tumpukan dorongan yang ditahan tersebut telah mencapai
tingkat tertentu, maka seperti ember yang terus-menerus diisi air
lama-lama akan luber tidak terkontrol. 
> 
> 
> Orang gila adalah orang yang tidak menyadari kegilaannya, sehingga
kegilaan tersebut dapat muncul tiba-tiba dengan tidak terkontrol;
Kalau seseorang telah mampu menyadari kegilaan-kegilaan yang
dimilikinya, maka tentunya orang tersebut tidak akan kelepasan
melampiaskan kegilaannya di tempat yang tidak semestinya. Pada
tempat-tempat tertentu suatu kegilaan bisa dilampiaskan tanpa
merugikan pihak lain di luar diri kita. Dan pada tempat yang lain
pelampiasan kegilaan dapat merugikan pihak lain, yang menimbulkan
konsekwensi; orang lain tersebut merespon dengan membalas merugikan
diri kita. 
> 
> “Kesadaran” itu; Seperti tuntutan akan keadilan yang selalu
terbatasi oleh perhitungan manfaat (untung-rugi); Seperti kebebasan
yang semakin bebas maka tuntutan tanggungjawab juga semakin besar;
Seperti manusia membuat sistem-sistem untuk menguntungkan dirinya,
pada akhirny

[ppiindia] A DAY TO REMEMBER

2008-08-08 Terurut Topik nneonlight


Friends have come from afar, how happy we are.
This is a well-known saying of Confucius.

2008 performers beat the Fous and sing to welcome friends from all
over the world, and the marching of all athletes and teams,
(wow, Turkey, United States, Iraq, Iran, Qatar, Israel, Italy,
Egypt, Ethiopia, Cyprus, .. even some unfamiliar names, like
Kyrgyzstan, Belarus, wow), in the Opening Ceremony Games held
in the National Stadium, also known as the Bird's Nest, in north
Beijing, China

Beijing Olympic Games
Maybe we should play games much more,
in order to get
One World One Dream
One World One Peace

"One World One Dream" expresses the common wishes of people all over
the world, inspired by the Olympic ideals, to strive for a bright
future of Mankind.
In spite of the differences in colors, languages and races,
we share the charm and joy of the Olympic Games,
and together we seek for the ideal of Mankind for peace

"One World One Dream" is a profound manifestation of the core concepts
of the Beijing Olympic Games.
It reflects the values of harmony connoted in the concept of "People's
Olympics", the core and soul of the three concepts -- "Green Olympics,
High-tech Olympics and People's Olympics".

While "Harmony of Man with Nature" and "Peace Enjoys Priority" are the
philosophies and ideals of the Chinese people since ancient times in
their pursuit of the harmony between Man and Nature and the harmony
among people, building up a harmonious society and achieving
harmonious development are the dream and aspirations of ours.

It is our belief that peace and progress, harmonious development,
living in amity, cooperation and mutual benefit, and enjoying a happy
life are the common ideals of the people throughout the world.

"One World, One Dream" is simple in expressions, but profound in meaning.

It is of China, and also of the world.
It conveys the lofty ideal of the people in Beijing as well as in
China to share the global community and civilization and to create a
bright future hand in hand with the people from the rest of the world.
It expresses the firm belief of a great nation, with a long history of
5,000 years and on its way towards modernization, that is committed to
peaceful development, harmonious society and people's happiness.

It voices the aspirations of people to contribute to the establishment
of a peaceful and bright world.

In Chinese, the word "tongyi", which means "the same", is used for the
English word "One".
It highlights the theme of "the whole Mankind lives in the same world
and seeks for the same dream and ideal".

Proficiat Beijing !





[ppiindia] Re: Ust. Abu Bakar Ba'asyir Nasehati Kapolri

2008-08-01 Terurut Topik nneonlight

Janganlah masalah kejahatan kemanusiaan dikaitkan dengan agama 
Yang bersalah tetap bersalah
Agama bukan sebagai alat intimidasi dalam penegakan keadilan





--- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Terkait rencana eksekusi terpidana bom bali 
> http://www.youtube.com/watch?v=DWN3IwXFlIg
> ---
> Abu Bakar Ba'asyir : 
> Pemerintah Dzolim Jika Menghukum Mati Amrozi Cs 
> Wednesday, 30 July 2008
> 
> Ketua Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Baasyir menilai
pemerintah Indonesia sangat dzolim jika jadi mengeksekusi mati para
pelaku bom bali I. Hal ini dikarenakan pemerintah memberikan hukuman
yang tidak setimpal dengan kesalahan yang dilakukan Amrozi Cs.
Pemerintah dianggap hanya melihat kasus tersebut secara kasat mata.
Padahal menurutnya, pada kasus Bom Bali I semestinya dilihat siapa
sebenarnya yang memiliki bom yang meledak pada waktu itu.
> 
> "Semua ahli bom baik dalam maupun luar negeri menyatakan bom yang
meledak dan sampai membunuh banyak orang itu sebenarnya bukan bom
biasa tapi mikronuklir," katanya dalam sebuah video yang
dipublikasikan lewat internet di situs youtube.com. Video tersebut
tercatat dirilis Sabtu (26/7) oleh seseorang yang menggunakan username
rofiq1924.
> 
> Abu Bakar Baasyir meragukan bahwa Amrozi Cs dapat membuat bom yang
memiliki daya ledak sebesar itu. Seraya mengutip pernyataan ahli bom
dari Australia yang mengatakan bahwa kalau ada orang yang percaya
bahwa Amrozi bisa membuat bom seperti itu bukan orang bodoh, tetapi idiot.
> 
> Ustadz yang pernah ditahan di dalam penjara karena kasus imigrasi
ini mengaku pernah berdebat dengan pihak kepolisian. "Kalau polisi
percaya Amrozi bisa membuat bom seistimewa seperti itu mestinya bukan
ditahan tetapi menjadi penasehat militer, dijadikan dosen di sekolah
militer mengajari untuk membuat bom tersebut," ujarnya.
> 
> Abu Bakar Baasyir sepakat jika Amrozi Cs dihukum karena kesalahannya
melakukan pengeboman yang mengakibatkan kerusakan dan luka-luka.
Namun, ia tetap tidak percaya jika bom milik Amrozi bisa membunuh
orang. Abu Bakar Baasyir mencurigai bom yang meledak itu milik CIA.
> 
> Pimpinan Pondok Pesantren Ngruki Solo ini khawatir jika pemerintah
Indonesia yang tidak takut Allah tapi takut pada George W. Bush ini
nekad mengeksekusi mati Amrozi Cs akan mengakibatkan bala' (bencana
besar) yang ditimpakan oleh Allah SWT. 
> 
> Menurutnya, Amrozi Cs bukanlah teroris namun justru kontra teroris.
Mereka merupakan mujahid yang membela Islam dan kaum musliminin dari
teror AS dan kawan-kawannya, hanya saja langkah mereka melakukan
pengeboman itu keliru. 
> 
> "Kalau tetap nekad mengeksekusi, jangan orang Islam yang ditunjuk
jadi regu tembak eksekusi," ujarnya menasehati Kapolri. Ia
mengkhawatirkan jika orang Islam yang melakukan eksekusi akan
mengakibatkannya murtad karena membunuh seorang pejuang Islam. "Tapi
saya anjurkan mundur saja, jangan nekad mengeksekusi. Saya khawatir
ada bala' dari Allah kalau tetap nekad. Saya sudah memperingatkan!"
pungkasnya.
> 
> [ihsan/www.suara-islam.com]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[ppiindia] BABAD BENCI

2008-07-31 Terurut Topik nneonlight


Tiba2 saya jadi bertanya, 
apakah saya boleh merasa benci 

Saya ingin membenci dengan bebas 
Seperti orang2 lain boleh mencintai dengan bebas

Saya membenci kamu, 
dan kamu
kamu juga 

Belum pernah saya merasa benci seperti saat ini

Apakah agama telah menjadi tali kekangku ?
Apakah dengan merasa benci, aku tidak lagi ber agama ?

Oh alangkah benci nya aku ini pada mu,
pada kamu,
dan kamu

Sungguh2 benci aku 

Du bi du dam dam
Du bi du dam dam

Rasa nya tidak cukup saja rasa benci ini 
Rasa nya masih kurang saja 

Barangkali aku akan pergi berbelanja lagi rasa benci ini 
akan kupakai credit card  -- berhutang untuk benci -- atau ku bayar
tunai saja 

Oh benci 
Sungguh2 benci 

Du bi du dam dam
Du bi du dam dam

Nanti setelah puas membenci, 
akan aku masukkan kembali ke dalam kotak kardus dan kukunci dalam
lemari besi 

Mungkin entah kapan, aku akan menjenguk kembali rasa benci ini

Aku bisa kangen kan 






[ppiindia] Re: AGAINST ALL ODDS

2008-07-31 Terurut Topik nneonlight

Wah 
kalau yang anda deskripsikan ini dalam konteks yang berbeda, Bung

Itu lebih mengacu pada tindak membela diri Bung, bukan tidak kekerasan

Namun bisa juga bila suatu tindak pembelaan diri sudah diluar batas
(dalam arti berlebihan), maka akan terseret menjadi tindak kekerasan

Sebenarnya tergantung dari niat kita Bung, sebatas mana kita menyadari
niat yang berkecamuk dalam hati kita pada waktu kita melakukan tindak
tersebut




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau Anda pernah membaca bukunya Mahatma Gandhi, akan menarik untuk
mengetahui bahwa bahkan Gandhi berpendapat, pada situasi tertentu,
kekerasan itu boleh dilakukan, bahkan perlu!
> 
> Gandhi mengambil contoh, ada penjahat mau memperkosa ibu atau adik
perempuan Anda. Rumah Anda jauh dari tetangga. Tidak ada orang lain
yang bisa menolong mereka, kecuali Anda. Kalau Anda tetap bersikeras
dengan metode tanpa kekerasan, Anda tak bisa menyelamatkan ibu dan
adik perempuan Anda.
> 
> "Dalam kondisi itu," kata Gandhi, "Saya akan memilih meninggalkan
non-violence." (saya tak ingat persis kata per kata, tapi kira-kira
begitulah tulisan Gandhi).
> 
> Kesimpulan saya dari tulisan tokoh besar non-violence itu: 
> Prinsip non-violence itu tidak mutlak, harus melihat situasi dan
kondisi.
> 
> 
> Satrio Arismunandar 
> Executive ProducerNews Division, Trans TV, Lantai 3
> Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
> Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4023,  Fax: 79184558,
79184627 
http://satrioarismunandar6.blogspot.comhttp://satrioarismunandar.multiply.com   
"Perjuangan
seorang mukmin sejati tidak akan berhenti, kecuali kedua telapak
kakinya telah menginjak pintu surga." (Imam Ahmad bin Hanbal)
> 
> --- On Wed, 7/30/08, nneonlight <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: nneonlight <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [ppiindia] Re: AGAINST ALL ODDS
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, July 30, 2008, 5:27 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Huahaha
> 
> ide anda sangat menarik, namun barangkali komentar saya demikian 
> 
> 
> 
> Tindak tanpa kekerasan dilakukan dalam terang matahari dan udara
> 
> terbuka, dalam arti kita tidak menyembunyikan tindakan kita dari orang
> 
> lain karena kita tau bahwa tidak suatu  apapun yang menimbulkan aib
> 
> atau memalukan dalam tindakan2 itu.
> 
> 
> 
> Jika kita melakukan kekerasan dan bertahun2 kemudian bertemu dengan
> 
> korbannya, pincang, menyandang bekas2 luka, kesakitan, kita tidak
> 
> merasa bangga atas apa yang telah kita perbuat, 
> 
> 
> 
> Namun jika kita bertemu dengan orang yang tidak kita sakiti atau
> 
> lukai, kita berterima kasih atau bersyukur karena telah menjaga orang
> 
> itu tetap utuh dan sehat 
> 
> 
> 
> Bukankah hal demikian lebih melegakan ?
> 
> 
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Satrio Arismunandar
> 
>  wrote:
> 
> >
> 
> > Yang menarik, menurut pengalaman Mahatma Gandhi, pengikut-pengikut
> 
> Gandhi yang paling bagus/berhasil dalam menerapkan prinsip
> 
> non-violence justru orang yang sebelumnya biasa menjalani hidup dalam
> 
> kultur kekerasan (mantan tentara, dsb).
> 
> >  
> 
> > Tidak jelas mengapa begitu. Mungkin seperti mantan pecandu narkoba,
> 
> yang asti tahu betul/menghayati betapa buruknya dampak narkoba.
> 
> Sedangkan orang yang tak tahu apa-apa, malah gampang tergoda untuk
> 
> coba-coba pakai narkoba. 
> 
> >  
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Satrio Arismunandar 
> 
> > Executive Producer
> 
> > News Division, Trans TV, Lantai 3
> 
> > Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
> 
> > Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4023,  Fax: 79184558, 79184627
> 
> >  
> 
> > http://satrioarismu nandar6.blogspot .com
> 
> > http://satrioarismu nandar.multiply. com  
> 
> >  
> 
> > "Perjuangan seorang mukmin sejati tidak akan berhenti, kecuali kedua
> 
> telapak kakinya telah menginjak pintu surga." (Imam Ahmad bin Hanbal)
> 
> > 
> 
> > --- On Wed, 7/30/08, nneonlight  wrote:
> 
> > 
> 
> > From: nneonlight 
> 
> > Subject: [ppiindia] AGAINST ALL ODDS
> 
> > To: [EMAIL PROTECTED] s.com
> 
> > Date: Wednesday, July 30, 2008, 4:22 PM
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Orang2 yang kita pandang sebagai musuh kita, kerap kali bukan musuh
> 
> > kita, melainkan hanya orang yang tidak dapat kita kendalikan, orang
> 
> >

[ppiindia] Re: AGAINST ALL ODDS

2008-07-31 Terurut Topik nneonlight

Yang anda bicarakan itu dalam konteks yang berbeda Bung

Itu adalah tindak membela diri, bukan tindak kekerasan 
Namun bila tindak membela diri itu sudah berlebihan maka akan terseret
menjadi tindak kekerasan 

Hati kita lah yang mengetahui, apakah niat yang terkandung dalam hati
ini, masih sebatas membela diri ataukah sudah menuju tindak kekerasan
(karena barangkali terbakar emosi), hal demikian sangat gampang bergeser 





--- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau Anda pernah membaca bukunya Mahatma Gandhi, akan menarik untuk
mengetahui bahwa bahkan Gandhi berpendapat, pada situasi tertentu,
kekerasan itu boleh dilakukan, bahkan perlu!
> 
> Gandhi mengambil contoh, ada penjahat mau memperkosa ibu atau adik
perempuan Anda. Rumah Anda jauh dari tetangga. Tidak ada orang lain
yang bisa menolong mereka, kecuali Anda. Kalau Anda tetap bersikeras
dengan metode tanpa kekerasan, Anda tak bisa menyelamatkan ibu dan
adik perempuan Anda.
> 
> "Dalam kondisi itu," kata Gandhi, "Saya akan memilih meninggalkan
non-violence." (saya tak ingat persis kata per kata, tapi kira-kira
begitulah tulisan Gandhi).
> 
> Kesimpulan saya dari tulisan tokoh besar non-violence itu: 
> Prinsip non-violence itu tidak mutlak, harus melihat situasi dan
kondisi.
> 
> 
> Satrio Arismunandar 
> Executive ProducerNews Division, Trans TV, Lantai 3
> Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
> Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4023,  Fax: 79184558,
79184627 
http://satrioarismunandar6.blogspot.comhttp://satrioarismunandar.multiply.com   
"Perjuangan
seorang mukmin sejati tidak akan berhenti, kecuali kedua telapak
kakinya telah menginjak pintu surga." (Imam Ahmad bin Hanbal)
> 
> --- On Wed, 7/30/08, nneonlight <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: nneonlight <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [ppiindia] Re: AGAINST ALL ODDS
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, July 30, 2008, 5:27 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Huahaha
> 
> ide anda sangat menarik, namun barangkali komentar saya demikian 
> 
> 
> 
> Tindak tanpa kekerasan dilakukan dalam terang matahari dan udara
> 
> terbuka, dalam arti kita tidak menyembunyikan tindakan kita dari orang
> 
> lain karena kita tau bahwa tidak suatu  apapun yang menimbulkan aib
> 
> atau memalukan dalam tindakan2 itu.
> 
> 
> 
> Jika kita melakukan kekerasan dan bertahun2 kemudian bertemu dengan
> 
> korbannya, pincang, menyandang bekas2 luka, kesakitan, kita tidak
> 
> merasa bangga atas apa yang telah kita perbuat, 
> 
> 
> 
> Namun jika kita bertemu dengan orang yang tidak kita sakiti atau
> 
> lukai, kita berterima kasih atau bersyukur karena telah menjaga orang
> 
> itu tetap utuh dan sehat 
> 
> 
> 
> Bukankah hal demikian lebih melegakan ?
> 
> 
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Satrio Arismunandar
> 
>  wrote:
> 
> >
> 
> > Yang menarik, menurut pengalaman Mahatma Gandhi, pengikut-pengikut
> 
> Gandhi yang paling bagus/berhasil dalam menerapkan prinsip
> 
> non-violence justru orang yang sebelumnya biasa menjalani hidup dalam
> 
> kultur kekerasan (mantan tentara, dsb).
> 
> >  
> 
> > Tidak jelas mengapa begitu. Mungkin seperti mantan pecandu narkoba,
> 
> yang asti tahu betul/menghayati betapa buruknya dampak narkoba.
> 
> Sedangkan orang yang tak tahu apa-apa, malah gampang tergoda untuk
> 
> coba-coba pakai narkoba. 
> 
> >  
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Satrio Arismunandar 
> 
> > Executive Producer
> 
> > News Division, Trans TV, Lantai 3
> 
> > Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
> 
> > Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4023,  Fax: 79184558, 79184627
> 
> >  
> 
> > http://satrioarismu nandar6.blogspot .com
> 
> > http://satrioarismu nandar.multiply. com  
> 
> >  
> 
> > "Perjuangan seorang mukmin sejati tidak akan berhenti, kecuali kedua
> 
> telapak kakinya telah menginjak pintu surga." (Imam Ahmad bin Hanbal)
> 
> > 
> 
> > --- On Wed, 7/30/08, nneonlight  wrote:
> 
> > 
> 
> > From: nneonlight 
> 
> > Subject: [ppiindia] AGAINST ALL ODDS
> 
> > To: [EMAIL PROTECTED] s.com
> 
> > Date: Wednesday, July 30, 2008, 4:22 PM
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Orang2 yang kita pandang sebagai musuh kita, kerap kali bukan musuh
> 
> > kita, melainkan hanya orang yang tidak dapat kita kendalikan, orang
> 
> > yang pili

[ppiindia] Re: AGAINST ALL ODDS

2008-07-30 Terurut Topik nneonlight

Huahaha
ide anda sangat menarik, namun barangkali komentar saya demikian 

Tindak tanpa kekerasan dilakukan dalam terang matahari dan udara
terbuka, dalam arti kita tidak menyembunyikan tindakan kita dari orang
lain karena kita tau bahwa tidak suatu  apapun yang menimbulkan aib
atau memalukan dalam tindakan2 itu.

Jika kita melakukan kekerasan dan bertahun2 kemudian bertemu dengan
korbannya, pincang, menyandang bekas2 luka, kesakitan, kita tidak
merasa bangga atas apa yang telah kita perbuat, 

Namun jika kita bertemu dengan orang yang tidak kita sakiti atau
lukai, kita berterima kasih atau bersyukur karena telah menjaga orang
itu tetap utuh dan sehat 

Bukankah hal demikian lebih melegakan ?







--- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Yang menarik, menurut pengalaman Mahatma Gandhi, pengikut-pengikut
Gandhi yang paling bagus/berhasil dalam menerapkan prinsip
non-violence justru orang yang sebelumnya biasa menjalani hidup dalam
kultur kekerasan (mantan tentara, dsb).
>  
> Tidak jelas mengapa begitu. Mungkin seperti mantan pecandu narkoba,
yang asti tahu betul/menghayati betapa buruknya dampak narkoba.
Sedangkan orang yang tak tahu apa-apa, malah gampang tergoda untuk
coba-coba pakai narkoba. 
>  
> 
> 
> 
> Satrio Arismunandar 
> Executive Producer
> News Division, Trans TV, Lantai 3
> Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
> Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4023,  Fax: 79184558, 79184627
>  
> http://satrioarismunandar6.blogspot.com
> http://satrioarismunandar.multiply.com  
>  
> "Perjuangan seorang mukmin sejati tidak akan berhenti, kecuali kedua
telapak kakinya telah menginjak pintu surga." (Imam Ahmad bin Hanbal)
> 
> --- On Wed, 7/30/08, nneonlight <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> From: nneonlight <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [ppiindia] AGAINST ALL ODDS
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, July 30, 2008, 4:22 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Orang2 yang kita pandang sebagai musuh kita, kerap kali bukan musuh
> kita, melainkan hanya orang yang tidak dapat kita kendalikan, orang
> yang pilihannya berbeda dengan pilihan kita, orang yang melihat suatu
> segi kebenaran yang barangkali tidak kita lihat.
> 
> Tidak berarti bahwa tidak ada orang jahat di dunia
> Hal itu hanya untuk menyatakan bahwa orang jahat jauh lebih sedikit
> daripada yang kita sangka.
> Banyak orang yang kita nyatakan jahat, sesungguhnya tidak jahat, hanya
> berbeda dengan kita.
> 
> Tindak tanpa kekerasan memerlukan kedewasaan atau kematangan rohani.
> Itulah sebabnya, mengapa doa merupakan unsur penting dalam mencapai
> tindak tanpa kekerasan.
> 
> Tindak tanpa kekerasan adalah pendekatan yang rendah hati pada hidup,
> yang berusaha memurnikan diri dari kesia2an yang merintangi
> kebahagiaan kita dan dari keserakahan yang membuat kita bersikap dan
> bertindak keras satu sama lain.
> 
> Jika kita percaya bahwa kebenaran tidak dapat dikalahkan, maka kita
> tidak menyerang orang2 lain untuk menjaga kelestariannya.
> Orang2 yang sungguh2 melayani kebenaran bersikap lemah lembut dan
> rendah hati.
> 
> Kebenaran hanya perlu diucapkan dan daya kekuatannya dapat dirasakan.
> 
> Apabila kita mempertahankan apa yang disebut kebenaran dengan
> kekerasan, kita tidak melayani kebenaran tetapi diri kita sendiri.
> 
> Kita menggunakan kekerasan karena kita sadar pada suatu tingkat
> kesadaran bahwa kebenaran tidak ada dalam diri kita, dan oleh
> karenanya, kita merasa tidak aman dengan apa yang kita kemukakan
> sebagai kebenaran. 
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[ppiindia] BERMAIN RAGA

2008-07-30 Terurut Topik nneonlight


I La Galigo merupakan salah satu karya sastra Bugis klasik. 
Tokoh2nya sebagian besar dilakonkan oleh para dewa dan makhluk2
adikodrati, tempatnya sebagian berlatar tempat suci, 
yaitu Boting Langiq (kerajaan langit) dan Buriq Liuq (kerajaan alam
bawah tanah).

Secara kultural, mitos I La Galigo berfungsi untuk memberikan penuntun
bagi masyarakat pendukungnya bagaimana cara berprilaku, bertutur kata,
bersopan santun, dan hidup bermasyarakat.

Satu seloka dari Sang Mahaprabu Niskala Wastu Kencana, yaitu : 

Tadaga carita hangsa, 
Gajendra carita banem,
Mastyanem carita sagarem, 
Puspanem carita bangbarem

diartikan sebagai : 

Bila ingin tau tentang telaga, bertanyalah kepada angsa, 
Bila ingin tau tentang hutan, bertanyalah kepada gajah,
Bila ingin tau tentang laut, bertanyalah kepada ikan,
Bila ingin tau tentang bunga,  bertanyalah kepada kumbang

Seloka demikian mengingatkan agar jangan keliru mencari tempat bertanya.
Secara tidak langsung juga mengingatkan agar tidak keliru menempatkan
orang dalam tugas. 

Bukan hanya golok yang harus diasah, melainkan juga akal, budi,
keahlian dan kepekaan terhadap kebenaran dan kebajikan.

Ada dua larik ungkapan tradisional Jawa, yang artinya kurang lebih
sebagai berikut : 
Janganlah kamu menjadi orang yang merasa tau
tapi menjadilah orang yang tau merasa







[ppiindia] AGAINST ALL ODDS

2008-07-30 Terurut Topik nneonlight


Orang2 yang kita pandang sebagai musuh kita, kerap kali bukan musuh
kita, melainkan hanya orang yang tidak dapat kita kendalikan, orang
yang pilihannya berbeda dengan pilihan kita, orang yang melihat suatu
segi kebenaran yang barangkali tidak kita lihat.

Tidak berarti bahwa tidak ada orang jahat di dunia
Hal itu hanya untuk menyatakan bahwa orang jahat jauh lebih sedikit
daripada yang kita sangka.
Banyak orang yang kita nyatakan jahat, sesungguhnya tidak jahat, hanya
berbeda dengan kita.

Tindak tanpa kekerasan memerlukan kedewasaan atau kematangan rohani.
Itulah sebabnya, mengapa doa merupakan unsur penting dalam mencapai
tindak tanpa kekerasan.

Tindak tanpa kekerasan adalah pendekatan yang rendah hati pada hidup,
yang berusaha memurnikan diri dari kesia2an yang merintangi
kebahagiaan kita dan dari keserakahan yang membuat kita bersikap dan
bertindak keras satu sama lain.

Jika kita percaya bahwa kebenaran tidak dapat dikalahkan, maka kita
tidak menyerang orang2 lain untuk menjaga kelestariannya.
Orang2 yang sungguh2 melayani kebenaran bersikap lemah lembut dan
rendah hati.

Kebenaran hanya perlu diucapkan dan daya kekuatannya dapat dirasakan.

Apabila kita mempertahankan apa yang disebut kebenaran dengan
kekerasan, kita tidak melayani kebenaran tetapi diri kita sendiri.

Kita menggunakan kekerasan karena kita sadar pada  suatu tingkat
kesadaran bahwa kebenaran tidak ada dalam diri kita, dan oleh
karenanya, kita merasa tidak aman dengan apa yang kita kemukakan
sebagai kebenaran. 









[ppiindia] POCKETFUL OF SUNSHINE

2008-07-14 Terurut Topik nneonlight



Kita memang kecil dan tinggal berdekatan dengan bumi,
tapi kita selamat dari kemarahan langit


Suatu pertanyaan atas rasa superioritas moral

Ternyata, kalau kita pernah berfikir bahwa kita berbuat sesuatu untuk
orang lain,
berarti kita sebenarnya telah menyangkal tanggung jawab kita sendiri

Apapun yang kita kerjakan, kita lakukan karena kita memilih untuk
melakukannya ;
dan kita menentukan pilihan itu karena hal itulah yang membuat kita puas

Apapun yang kita lakukan untuk orang lain,
kita melakukannya karena hal itu memenuhi kebutuhan kita

Tentu saja dengan segala resiko

Kalau kita mempercayai orang lain, kita bisa disakiti
Kalau kita tergantung pada orang lain, kita bisa dikecewakan

Namun bila kita tidak mau menanggung resiko menderita, kita tidak akan
mengalami banyak hal
Padahal semua ini membuat hidup kita bergairah dan bermakna

Mengembangkan diri akan menimbulkan penderitaan dan kebahagiaan
sebagai ganjarannya

Jangan malu akan kegembiraan mu yang besar.
Ciumlah bumi ... ciumlah dengan tak henti2nya

Kegembiraan adalah anugerah
Dan itulah bekal terbesar untuk memasuki pergaulan







[ppiindia] BUKAN NOVEL

2008-07-14 Terurut Topik nneonlight



Individu2 harus bebas dan sederajat dalam menentukan kondisi2 hidup
mereka sendiri ;
Ini berarti mereka dapat menikmati hak2 yang sama (dan berarti juga
kewajiban2 yang sama) dalam spesifikasi kerangka yang membuka ruang
dan membatasi kesempatan2 yang tersedia bagi mereka, selama mereka
tidak memanfaatkan kerangka itu untuk menegasikan hak2 orang lain.

Menghindari pelecehan emosional mungkin merupakan hal paling sulit
yang dapat dilakukan dalam upaya penyetaraan kekuasaan dalam hubungan,
tetapi prinsip utamanya adalah penghargaan terhadap pandangan2
independen dan sifat2 personal orang lain.

Tanpa penghargaan, telinga menjadi tuli, tingkah laku menjadi buruk,
dan akhirnya tidak dapat memahami apa yang sedang dijalani, dengan
klimaks penyalahan.
Selain itu juga dilema penentuan nilai, yang menjadi
tersembunyi/disembunyikan, selama identitas seksual yang muncul
distrukturkan dalam perbedaan seksual.

Penghargaan dan keterbukaan, untuk menawarkan kualitas2 yang
dibutuhkan demi membangun hubungan dengan keintiman sebagai
serangkaian hak prerogatif dan tanggung jawab yang mendefinisikan
agenda2 aktivitas praktis, yang bersifat akuntabilitas yang terkait
dengan kepercayaan.
Keterlibatan setiap individu dalam penentuan aturan pergaulan mereka,
sebagai refleksivitas yang melekat pada keberlangsungan suatu hubungan.
Suatu politik gaya hidup yang beroperasi dalam konteks refleksivitas
yang mampu memoralisasikan kembali (menaruhnya secara lebih tepat)
perihal isu moral dan eksistensial yang telah dikesampingkan dalam
kehidupan sehari2, suatu proyek reflektif diri yang di-orientasikan
untuk mengendalikan, sehingga memiliki diri yang sejati.

Cinta adalah ayah dan ibuku, dan tak seorangpun tahu kalau cinta itu
menyelamatkan ayah dan ibuku.






[ppiindia] ARCA KASMARAN

2008-07-14 Terurut Topik nneonlight


Cinta seharusnya menghidupkan, bukan mematikan
Namun, adakah kemantapan yang sempurna ?
Barangkali selama berhadapan dengan manusia, di dunia ini tidak ada
yang mutlak

Namun, kita bisa belajar mencintai secara aktif - cinta adalah
tindakan, suatu aktivitas - melalui perhatian yang menyangkut masalah
kemauan dan usaha untuk melawan kemalasan kita sendiri

Cinta tidak lagi merupakan lambang, tetapi menjadi konkret

Konsep yang membingungkan tentang pengertian cinta sejati dan perasaan
cinta, membuat kita kerap menipu diri sendiri

Seorang lelaki pemabuk, pada saat isteri dan anak2nya sungguh2 butuh
perhatiannya, mungkin sedang duduk2 dalam sebuah bar. Sementara air
matanya menetes, dia berkata kepada pelayan bar, "saya sangat
mencintai keluarga saya".

Seperti arca, dia duduk di sana, diam dan mengaku kasmaran.






[ppiindia] Re: Danardono Tua dan Danardono Muda

2008-07-10 Terurut Topik nneonlight

kalo pakyu apa boleh ? :)

mudah dikenali gimana, Pak ? dalam arti gimana ?
boleh juga saya diberi sedikit tips 

makasih 




--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  pokoke jangan panggil saya "mbakyu" ...dunia maya nggak anonym 
> kok, setiap orang mudah dikenali...
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "nneonlight"  wrote:
> >
> > 
> > Tidak seorangpun dapat memahami sesuatu kecuali dengan pandangan 
> dari
> > realitas itu sendiri dan dengan kemampuan diri sendiri untuk 
> memahaminya
> > 
> > Sehingga menurut saya, kalau pun mau dipanggil Bapak, Oom, Bung, 
> Mas,
> > Dek, Den, Ndoro, Tuan, Mister, etc adalah tergantung dari
> > pemahaman seseorang dari realitas yang dihadapi. Orang ybs yang 
> lebih
> > memahami, secara pribadi lebih sreg dengan panggilan yang mana, 
> tentu
> > saja tanpa sedikitpun mengecilkan penghargaan kepada orang yang
> > dipanggil, apalagi dalam ke-anoniman- dunia maya
> > 
> > Jadi janganlah ber praduga pada saya, ketika suatu saat saya
> > memanggil, Pak, Bung, Dek, Den, Mas, Ndoro, Tuan, Mister, Boss,
> > dll, atau Bu, Jeng, Kak, Dek, Zus, Neng, Nyai, Noni, Ms, 
> Mdm,
> > .dll
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alpha Bagus Sunggono"
> >  wrote:
> > >
> > > Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri (lahir di Yogyakarta
> > > pada 23 Januari 1947) .
> > > 
> > > Jadi otomatis Om Danar itu kelahiran 1946.
> > > [kalo gini khan jadi ngerti , tepatnya kelahiran taon berapa]
> > > 
> > > 2008/7/10 nneonlight :
> > > >
> > > > huahahaha
> > > > Anu, maap pake p
> > > > Emang Megawati umurnya berapa sih Pak ?
> > > > Nanti biar gampang tinggal ditambah satu, kalau itu hitungan
> > > > matematika nya saya bisa bantu :)
> > > >
> > > > Tiba2 saya berfikir mengenai beda Danardono Tua dan Danardono 
> Muda,
> > > > bisa kah itu terletak pada semangat ?
> > > > atau derajat kejenuhan ?
> > > > atau apakah ?
> > > >
> > > > Siapa yang lebih merasa kesepian ?
> > > > Danardono Tua atau Danardono Muda ?
> > > >
> > > > Saya tiba2 dilanda sepi, karena itu saya akan pergi berenang
> > > >
> > > > Apakah lebih baik mengetahui kita muda atau tua,
> > > > atau kita tidak tau sudah tua apa masih muda ?
> > > > atau pura2 tidak tau saja .
> > > >
> > > > -
> > > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > -- 
> > > ~visit my blog 2008 weleh weleh ~
> > > http://advance-advice.com/blog
> > >
> >
>




[ppiindia] Re: Danardono Tua dan Danardono Muda

2008-07-10 Terurut Topik nneonlight

Tidak seorangpun dapat memahami sesuatu kecuali dengan pandangan dari
realitas itu sendiri dan dengan kemampuan diri sendiri untuk memahaminya

Sehingga menurut saya, kalau pun mau dipanggil Bapak, Oom, Bung, Mas,
Dek, Den, Ndoro, Tuan, Mister, etc adalah tergantung dari
pemahaman seseorang dari realitas yang dihadapi. Orang ybs yang lebih
memahami, secara pribadi lebih sreg dengan panggilan yang mana, tentu
saja tanpa sedikitpun mengecilkan penghargaan kepada orang yang
dipanggil, apalagi dalam ke-anoniman- dunia maya

Jadi janganlah ber praduga pada saya, ketika suatu saat saya
memanggil, Pak, Bung, Dek, Den, Mas, Ndoro, Tuan, Mister, Boss,
dll, atau Bu, Jeng, Kak, Dek, Zus, Neng, Nyai, Noni, Ms, Mdm,
.dll






--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alpha Bagus Sunggono"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri (lahir di Yogyakarta
> pada 23 Januari 1947) .
> 
> Jadi otomatis Om Danar itu kelahiran 1946.
> [kalo gini khan jadi ngerti , tepatnya kelahiran taon berapa]
> 
> 2008/7/10 nneonlight <[EMAIL PROTECTED]>:
> >
> > huahahaha
> > Anu, maap pake p
> > Emang Megawati umurnya berapa sih Pak ?
> > Nanti biar gampang tinggal ditambah satu, kalau itu hitungan
> > matematika nya saya bisa bantu :)
> >
> > Tiba2 saya berfikir mengenai beda Danardono Tua dan Danardono Muda,
> > bisa kah itu terletak pada semangat ?
> > atau derajat kejenuhan ?
> > atau apakah ?
> >
> > Siapa yang lebih merasa kesepian ?
> > Danardono Tua atau Danardono Muda ?
> >
> > Saya tiba2 dilanda sepi, karena itu saya akan pergi berenang
> >
> > Apakah lebih baik mengetahui kita muda atau tua,
> > atau kita tidak tau sudah tua apa masih muda ?
> > atau pura2 tidak tau saja .
> >
> > -
> > 
> 
> 
> 
> -- 
> ~visit my blog 2008 weleh weleh ~
> http://advance-advice.com/blog
>




[ppiindia] Re: Danardono Tua dan Danardono Muda

2008-07-10 Terurut Topik nneonlight

ehem...

neonlight dan petromaks, pada prinsipnya sama, 
tidak perlu diukur terang yang mana, 
karena terang sedikit saja, sudah pada bersyukur (daripada gelap total) 

kalau kata iklan sih, terus terang terus...

dengan kecepatan mencapai 300.000 km per detik, 
kadangkala mereka seolah deja vu, 
sungguh luar biasa

ah PLN, gimana mau unjuk gigi, katanya rugi terus tuh





--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "nneonlight"  wrote:
> >
> > 
> > huahahaha
> > Anu, maap pake p
> > Emang Megawati umurnya berapa sih Pak ?
> > Nanti biar gampang tinggal ditambah satu, kalau itu hitungan
> > matematika nya saya bisa bantu :)
> 
> ** bagemana, kalo tanya yang bersangkutan?
> 
> BTW nenonlight ama petromaks terang mana ya? apalagi kalo PLN mulai 
> ujnuk gigi?
>




[ppiindia] Re: Danardono Tua dan Danardono Muda

2008-07-10 Terurut Topik nneonlight

huahahaha
Anu, maap pake p
Emang Megawati umurnya berapa sih Pak ?
Nanti biar gampang tinggal ditambah satu, kalau itu hitungan
matematika nya saya bisa bantu :)

Tiba2 saya berfikir mengenai beda Danardono Tua dan Danardono Muda, 
bisa kah itu terletak pada semangat ?
atau derajat kejenuhan ?
atau apakah ?

Siapa yang lebih merasa kesepian ?
Danardono Tua atau Danardono Muda ?

Saya tiba2 dilanda sepi, karena itu saya akan pergi berenang 

Apakah lebih baik mengetahui kita muda atau tua, 
atau kita tidak tau sudah tua apa masih muda ?
atau pura2 tidak tau saja . 






--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Haaa Saya cuman setahunan diatas Megawati kok disuruh umur 68 
> tahun? Dikira sudah ikut Perang gerilya apa? Jadi assistentnya pak 
> Dirman?
> 
> 
> Nguawurrr kamu!
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alpha Bagus Sunggono" 
>  wrote:
> >
> > Okay, dikoreksi,
> > Pada tahun 50 an, mungkin sudah berumur 10 tahunan,
> > perkiraan kelahiran 1940.
> > 
> > Nah di sekarang berarti sudah 68 tahun.
> > 
> > 2008/7/10 RM Danardono HADINOTO :
> > > Eyang, mengingatkan saya pada kata sembahyang, yang berasal dar
> > > Sembah Hyang..
> > >
> > > Sedang Embah, mengingatkan saya pada Embah Jugo dari Gunung 
> Kawi...
> > >
> > > Pokoke kalau sedang kirim posting ke saya, jangan nyalakan menyan 
> ha
> > > ha
> > >
> > > Bung, jadi ingat dikala awal 50an, pemuda pemuda saling
> > > memanggil "Bung", dan mengepalkan tangan, lalu teriak "Merdeka"
> > >
> > > Salam sang Hyang
> > >
> > > Danardono
> > >
> > >
> > > .
> > > 
> > 
> > 
> > 
> > -- 
> > ~visit my blog 2008 weleh weleh ~
> > http://advance-advice.com/blog
> >
>




[ppiindia] THE SHOCKBREAKER

2008-07-07 Terurut Topik nneonlight



What a piece of work is a man … yet … what is this quintessence of dust ?
This contrast, of man's grandeur and his misery, wring from
Shakespeare's Hamlet.

God does not produce creatures from natural necessity as though the
power of God were determined to the existence of the creature. 
God does not act through natural necessity but through will, whence he
can make simple things and composite things, things mutable and things
immutable. 
So therefore it should be said from the One first thing the multitude
and diversity of creatures proceeds, not on account of the necessity
of matter, not on account of a limitation of  His Power, not on
account  of goodness, not on account of an obligation of goodness, but
from the order of wisdom so that the perfection of the universe might
be realized in the diversity of creatures.

What is real ?
What can we know ?
What does it mean to be moral, to live a good life ? 
What is the difference between right and wrong ?

For not only can one man see and also hear what another hears not, but
someone may perceive by one of the senses what another perceives not.

Or we should be just shut up. To lead a world of mechanical, a world
in which we would have become hollow men going through meaningless
motions and our speech would be empty chatter.
Nothing would be questioned because it would have become pointless and
hopeless to question anything anymore.

But then we have love.

A love that seeks no cause nor end but itself. 
Its fruit is its activity. 
I love because I love, I love that I may love.
Love is a mighty thing, if so it return to its own principle and
origin, if it flows back to its source and ever draws anew whence it
may flow again.
Love is the only one of all the sense movements and affections of the
soul by which the creature can answer to its Creator and repay like
with like.

Or it's just simply like what Michael Jackson put in his `Ben'
I used to say …. I and Me
Now it's Us, now it's We

Maybe we still ask the same questions, and each of us, as he or she
matures, passes through at least some of the same stages of the long
intellectual process that is called civilization.

All that is in the world is as it is because it is best so, and it is
only really conceived when it is referred to the good as its final object.

But at least, man, has been defined by the ancients as a rational
animal capable of laughter. It's the shockbreaker.






[ppiindia] RIDING PEGASUS

2008-07-02 Terurut Topik nneonlight

Words are not just wind
Words have something to say

Then if what they have to say is not fixed, then do they really say
something ? Or do they say nothing ?

Whether we want to ask that `was this outpouring of anguish genuine'
or `was it a literary device to call attention', our knowledge is
limited to our sensory impressions and their images as ideas. 

An idea of the self, if it is to be intelligible and meaningful, must
be derived from an impression. And mostly we are referring all those
impressions to a self which is imagined to exist and to underly them
or contain them. 

But someone could also said, that when I enter most intimately into
what I call myself, I always stumble on some particular perception or
other, of heat or cold, light or shade, love or hatred, pain or
pleasure. I never catch myself……this is paradigm shift

You should say that everyone knows what it is called.

But I do not question you about the name, but about the essence of the
thing. Made familiar and domestical, by the many experiences which we
see thereof every hour in the day.

But not as if we really understand anymore what principle or virtue
that is, than when we say the stars are moved by intelligences. 
Our epoch has solved, even too effectively, the problem of the
independent intellectual personality.

Then try to ask some questions about it to try to understand it,
rather than assume we already know what it means. 

When there is no impression, there is no idea, where there is no
impression, the idea is meaningless, is nonsense, is a fraud.

A seemingly harmless question : From what impression, if any, does the
idea of cause arise ? It must be subjective, it must come from the mind. 

Then, It's the art.





[ppiindia] THE LISTENER -- ANOTHER RIDERS IN THE CHARIOT

2008-06-30 Terurut Topik nneonlight



Mereka tidak banyak berbicara yang satu kepada yang lain.


Lesung jumengglung 
Sru imbal-imbalan
Lesung jumengglung
Manengker mangungkung
Ngumandang ngebegi
Sajroning pradesan
Thok, thok thek thok thok gung
(Lesung alat untuk menumbuk pagi berbunyi
Silih berganti serupa jalinan
Lesung alat untuk menumbuk pagi berbunyi
Berbunyi merdu dan nyaring
Suaranya membanjiri seluruh pedesaan
Thok thok thek thok thok gung, bunyi lesung)

Musik lesung yang ada tapi tiada, tiada tapi ada, keberadaan yang
hampir di ambang kepunahan.

Setiap anak kecil yang mau melihat atau ingin belajar akan dilempar
alu, 'ojo ndlekok mengko ora ilok' (jangan melihat nanti tidak
etis/sopan).

Demikian barangkali lagu2 kehidupan yang coba kulantunkan.
Belajar dari orang lain walau kadang dianggap oleh banyak orang
menjadi kurang berpengalaman.

Atau barangkali memang itulah laguku yang naik turun.
Yang membuktikan fakta melalui pengalaman, namun juga dengan tidak
memberikan gagasan baru pada suatu konsepsi.
Hanya menambah cara membayangkan yang berbeda, dan menghasilkan
perasaan atau sentimen yang berbeda.

Terkadang, jika dipandang dalam dirinya sendiri, tidak ada sesuatu pun
pada suatu objek yang mampu memberikan alasan kepada kita untuk
menyimpulkan apa yang di luar objek itu;
dan bahkan setelah mengamati hubungan yang terjadi antara berbagai
objek, kita tidak punya alasan untuk menarik kesimpulan apapun yang
selain objek2 yang sudah kita alami itu ;
Kesadaran ini membebaskan diri dari semua sistem yang umum, 
sehingga tidak akan mengalami kesulitan dalam menerima apapun yang
mungkin tampak biasa, namun luar biasa, atau pun sebaliknya.

Terkadang kita hanya perlu merenungkan apa yang sejauh ini telah terbukti.

Kehidupan dunia fana ini selalu ada dalam garis kekuasaan Tuhan,
peredaran bumi dan seisi alam semesta atas se-ijin-Nya. Kebesaran
inilah yang menyadarkan manusia agar tidak menyombongkan diri.

Rumah tahanan adalah dunia penglihatan. 
Seperti juga membongkar pengertian dari sesuatu yang seharusnya bisa
disepakati, seperti yang tidak dikehendaki postmodernis, maka kita
akan sampai pada the future of an illusion, dalam arti yang lain.

 











[ppiindia] TO BECOME A DRAGON WARRIOR

2008-06-27 Terurut Topik nneonlight

Dalam antropologi budaya, dikenal misalnya etnosentrisme, yang
dimaksudkan sebagai sikap atau pandangan yang melihat segala sesuatu
dengan berpangkal dari bangsa atau kebudayaan sendiri dan memandang
rendah bangsa atau kebudayaan lain.
Etnosentrisme merupakan kecenderungan spontan. 
Bukan kebetulan, bila sekelompok orang menamakan diri "manusia" (dalam
arti manusia sejati –red), sedangkan untuk menunjukkan orang2 di
sekitarnya sering digunakan nama yang menghina.
 
Ciaa !!!

Sebelum munculnya terapi kognitif, depresi selalu dianggap sebagai
kemarahan yang dipendam
Dalam penelitian terapi kognitif, pikiran negatif bukan simptom
depresi, melainkan penyebab depresi.

Learned optimism

Merenungi suatu masalah, yang selalu berhubungan dengan sejumlah aspek
diri kita yang tidak dapat diubah, hanya akan menimbulkan kesedihan.
Individu menciptakan belenggu mental.
Di antara dorongan tak sadar atau pengkondisian oleh masyarakat,
terapi kognitif menunjukkan bahwa orang sebenarnya dapat mengubah cara
pikir mereka.

Beyond ordinary

Jangan beralih pada rasa rendah hati palsu, melainkan mencari jalan
yang lebih efektif untuk mengekspresikannya.

Unique and truly yourself

Keunikan seseorang manusia menurut Thomas Moore, adalah karena ia gila
dan di sisi lain rasional dan normal 

Victor Huge dalam Les Miserables, menyatakan : Ada yang lebih besar
daripada laut, yaitu langit ; ada yang lebih besar daripada langit,
yaitu ruang dalam jiwa.

Find within yourself, a dragon warrior, it's you






[ppiindia] Re: Pada saat Suara Anak tak Terdengar lagi=>Neonlight

2008-05-18 Terurut Topik nneonlight


Betul Mang, 
sama2, banyak makasih juga

Yang penting, kita tidak boleh menyerah pada kemunduran mental kita 
sendiri, Mang 

Warm Rgds, nneonlight

 

 



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mang Ucup <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Banyak terima kasih untuk komentar maupun pencerahannya
> dengan lampu Neon
> Saya sependapat dengan Anda bahwa kehidupan itu adalah hak pilih 
kita,
> dan saya percaya akan adanya hukum karma, kita melakukan perbuatan 
> tidak baik maka kita harus siap juga untuk menanggung akibatnya.
> Misalnya kita merokok setiap hari 5 pak rokok, sehingga akhirnya
> kena penyakit kanker paru2, pada saat mau koit kita menyalahkan 
Tuhan
> padahal ini adalah akibat dari ulah kita sendiri
> Begitu juga dengan bencana alam, apakah Sang Pencipta yang salah,
> apabila terjadi begitu banyak bencana alam, karena manusianya 
sendiri
> yang merusak iklim maupun lingkungan hidup mereka, tidak bisa 
dipungkiri
> China termasuk negara yang cuek dengan lingkungan hidup
> Pendapat tsb diatas ini adalah sekedar pandangan dari sudut 
pandang saya
> salam persahabatan dgn tabik jabat tangan erat
> Mang Ucup
> 
> 
> - Ursprüngliche Mail 
> Von: Neonlight Neonlight <[EMAIL PROTECTED]>
> An: ppiindia@yahoogroups.com
> Gesendet: Samstag, den 17. Mai 2008, 12:55:29 Uhr
> Betreff: Re: [ppiindia] Pada saat Suara Anak tak Terdengar lagi
> 
> 
> Wah, tulisan yang menyentuh Mang, 
> terima kasih ya
> Kita doakan semoga semua korban dapat dikuatkan. 
> Namun membuat jadi bertanya2 juga,  
> apa arti hidup sebenarnya 
> Siapa kita, dan mengapa kita di sini, apa yang kita cari
> Bahkan bisa timbul juga pertanyaan seperti ini, 
> Saya tidak bisa percaya bahwa Tuhan membiarkan begitu banyak 
kejadian menyedihkan terjadi di dunia ini.
> 
> Dan ketika kita melihat di sekitar kita, 
> sangat mudah mengerti apa yang mungkin telah dipertanyakan begitu 
banyak orang tersebut.
> Berita2 di media memberitakan banyak sekali kejadian yang membuat 
kita bertanya berulang2, mengapa Tuhan tidak menghentikan kejadian2 
tersebut.
> Saya ber-teori begini, (dan mudah2an bisa berguna)
> bahwa kita tidak semata2 dapat hidup di dalam dunia yang tanpa 
penderitaan.
> 
> Jika tidak ada penderitaan, maka semua orang akan hidup seolah2 
sempurna, sehingga seolah2 tidak mempunyai pilihan. 
> Kehidupan adalah pilihan (walau terkadang berisi pilihan yang 
membingungkan atau menyedihkan bahkan menyakitkan, namun kita tetap 
harus memilih), juga tentang cara bagaimana kita hidup, apa yang akan 
kita lakukan/perbuat, apa yang akan kita katakan, dan apa yang akan 
kita percaya.
> Manusia diberikan kehendak dan pilihan bebas, dalam arti ke dalam, 
untuk diri nya sendiri (bukan memilih untuk orang lain).
> Kita dilahirkan dengan jiwa (soul), yang akan terus berkembang, 
seiring perlakuan kita terhadap kehidupan (termasuk kepada manusia 
lain), sehingga tergantung apakah jiwa berkembang menjadi hidup atau 
malahan mati.
> Pilihan menentukan siapa diri kita.
> Yang terutama bukan, 'dengan apa kita mulai', namun, 'berakhir 
dengan seperti apa diri kita', dan bagaimana kita menjalani 
proses 'menuju' tersebut.
> Di dalam setiap ajaran (termasuk agama), pada inti nya memberikan 
saran2 tentang cara terbaik menjalani proses hidup, namun pada 
akhirnya adalah tergantung pilihan diri kita sendiri.
> Kita dapat menjadi orang yang putus asa dan bersikap dingin, atau 
memilih tetap menjadi pribadi yang hangat dan optimis serta positif; 
> kita dapat menjadi orang yang ringan tangan dan membantu orang 
lain, atau memilih menjadi orang yang penuh kebencian dan melukai / 
menyebabkan penderitaan orang2 lain;
> 
> Apapun pilihan kita, atau apapun penghargaan atau hukuman yang 
diterima karenanya, yang terutama adalah "itulah yang akan 
membentuk 'siapa diri kita'".
> Dan dari semua itu, akan membuktikan kwalitas karakter dan 
integritas dari jiwa kita
> 
> - Original Message 
> From: mangucup88 <[EMAIL PROTECTED] de>
> To: [EMAIL PROTECTED] s.com
> Sent: Friday, 16 May, 2008 9:45:43 PM
> Subject: [ppiindia] Pada saat Suara Anak tak Terdengar lagi
> 
> Sudah sejak 30 tahun di Tiongkok berlaku undang-undang; dimana 
> setiap pasangan hanya diperbolehkan memiliki satu anak saja. 
> Diperkirakan sekitar 80 juta anak tunggal sekarang ini ada di 
> Tiongkok. Mengingat, bahwa hanya satu anak saja yang boleh mereka 
> miliki, maka wajarlah apabila anak-anak tersebut sangat dimanjakan 
> sekali oleh orang tuanya, sehingga diberikan nama panggilan khusus 
> ialah „Sang Kaiser Kecil"
> 
> Tidak bisa dipungkiri pula, bahwa kesedihan yang yang paling besar 
> bagi orang tua, ialah pada saat anaknya meninggal dunia. Apalagi, 
> apabila ini hanya anak satu-satunya. Hal inilah yang p

[ppiindia] TOMOE

2008-05-07 Terurut Topik nneonlight
Tomoe adalah simbol kuno berbentuk koma.


Ada suatu lambang tradisional yang terdiri atas dua tomoe
-- hitam dan putih --
yang bergabung membentuk lingkaran sempurna.

Lambang itu menggambarkan suatu cita2 akan tubuh dan pikiran yang
sama2 berkembang secara seimbang dan dalam keselarasan yang sempurna.

Ketika tidak perlu terlalu menekankan pada kata2 tertulis, yang
cenderung menyempitkan persepsi indrawi terhadap alam, bahkan
terkadang yang menghilangkan kepekaan intuitif akan suara Tuhan yang
pelan dan menenangkan, yaitu inspirasi.

Biarlah kita mengembangkan kepribadian secara alamiah.

Bukan punya mata, tapi tidak melihat keindahan;
Bukan punya telinga, tapi tidak mendengar musik;
Bukan punya pikiran, tapi tidak memahami kebenaran;
Bukan punya hati, tapi hati itu tak pernah tergerak dan karena itu
tidak pernah terbakar.

Itulah hal2 yang harus lebih ditakuti.





[ppiindia] OMONG2 SEKEDAR ILUSTRASI DEMOKRATIS

2008-05-06 Terurut Topik nneonlight


Suatu ilustrasi sikap demokratis Nabi Muhammad, terdapat dalam hadits
yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim tentang puasa yang batal.

Seorang laki2 datang kepada Rasulullah saw., katanya, "Celaka saya, ya
Rasulullah !"

Nabi Muhammad pun menjawab, "Apakah yang mencelakakan engkau ?"

Laki2 itu lalu menjawab, "Saya telah bersetubuh dengan istriku pada
siang hari Ramadan."

Rasulullah berkata, "Sanggupkah engkau memerdekakan hamba ?" 

Jawab laki2 itu, "Tidak."

Rasulullah berkata lagi : "Kuatkah engkau berpuasa dua bulan berturut2 ?"

"Tidak !" Jawab laki2 tersebut.

Tampaknya laki2 itu merasa putus asa, lalu ia terduduk. 

Melihat hal itu, dengan kasih sayang Rasulullah memberikan nampan
besar berisi kurma sambil berkata, "Sedekahkan kurma ini !".

Laki2 itu kemudian menjawab, "Kepada siapakah saya harus sedekahkan ?
Kepada orang yang lebih miskin dari saya ? Demi Allah, tidak ada
penduduk di kampung ini yang lebih berhajat kepada makanan ini selain
daripada isi rumah keluargaku."

Mendengar jawaban ini, Rasulullah tidak dapat lagi menahan senyumnya
sampai terlihat giginya dan berkata, "Pulanglah dan berikanlah kepada
keluargamu !" 

(diambil dari "Fiqh Islam", Rasjid, Sulaiman)





[ppiindia] MELEPAS ANGIN

2008-05-05 Terurut Topik nneonlight

When i'm with You, i feel naked and sacred.


Dunia kita penuh dengan orang2 terluka...

penyerangan diatasnamakan agama,
penyerangan yang ditunggangi kepentingan dan politis,
krisis dan tragedi, penghancuran tempat2 ibadah, penjarahan dan 
pemerkosaan,
agresi, pembunuhan massal dan genocide,
serangan bunuh diri dan bom bunuh diri

Spiral kekerasan kelihatan bermula dari spiral komunikasi yang 
terdistorsi yang melalui spiral ketidakpercayaan resiprokal yang 
tidak terkontrol menuju terblokirnya komunikasi, demikian juga dari 
kesalahpahaman dan ketidakmengertian, dari ketidakjujuran dan 
penipuan, rekayasa dan manipulasi, lalu diperumit dengan perbedaan 
budaya, cara hidup, dan jarak, yang menyebabkan keterasingan satu 
dengan yang lain.

Apakah kekerasan telah menjadi ciri khas suatu mentalitas ?

Sejarah luka memberitahukan, bahwa transformasi suatu mentalitas 
harus melalui perbaikan kondisi2 hidup, melalui pembebasan yang masuk 
akal dari penindasan dan ketakutan. Kesenjangan2 di dalam dinamika 
perkembangan ekonomi setidaknya diseimbangkan berkenaan dengan 
akibat2nya yang paling destruktif.

Kepercayaan mesti mampu dikembangkan dalam praktek sehari2 yang 
komunikatif.


Seseorang berkata, "Apa saja yang dilakukan karena dendam akan 
saudara yang telah menghina engkau, akan muncul kembali dalam hatimu, 
pada saat engkau berdoa, .."

Doa yang tidak menghadapkan kita dengan kenyataan diri kita, tidak 
berguna, dalam arti bila seseorang pada waktu berdoa, tidak ingat 
kembali akan perbuatannya (sadar akan dirinya dan meneliti hatinya), 
sia2lah doanya.


Jung, yang meninjau peranan doa bagi pengenalan diri dari segi 
psikologis, menerangkan begini :
Doa menciptakan hubungan antara dua pribadi si aku dan Engkau yang 
kekal. Hubungan ini memungkinkan manusia keluar dari dunia ke-aku-
annya, sambil melihat diri nya dari pihak orang lain.
Biasanya orang hanya hidup di tingkat kesadaran ; berkat doa, ia 
dapat juga membuka jalan bagi yang tidak disadari.

Kenali diri mu sendiri !
Suatu inskripsi dalam filsafat di atas pintu masuk tempat suci di 
Delphi, yang didedikasikan kepada Apollo, dewa yang dianggap paling 
sepenuhnya rasional di antara semua dewa.

Demikian juga, niat untuk mendoakan orang yang telah melukai hati 
kita merupakan suatu tanda bahwa hati kita sudah melembut dan tidak 
beku lagi.
Di kala kita berdoa untuk kebaikan hati musuh2 kita, pada saat itu 
sebenarnya kita sedang mencintainya.

Sekali kita berdoa bagi orang yang telah menyakiti hati kita dengan 
tulus ikhlas, perasaan negatif terhadap orang tersebut akan mulai 
berkurang dan kemudian hilang.


Manusia-manusia ini kemudian mengadakan negara, dan tugas utama 
negara adalah menjamin bahwa hukum dan institusi, keadaan umum negara 
dan administrasinya berjalan sedemikian rupa sehingga menghasilkan 
kesejahteraan umum maupun kemajuan pribadi individu sendiri, yang 
malahan seharusnya mengunggulkan martabat pribadi manusia, karena 
manusia lebih tua daripada negara.


Bila anda bertanya, "Apa itu baik ?"
atau "Apa yang baik dari esensi nya ?"

Hanya ada satu hal yang baik dari esensinya, yaitu Allah.
Allah adalah Ada itu sendiri, Ia baik dari esensi-Nya.
Setiap hal lain adalah baik karena ambil bagian dalam kebaikan Allah.


Dalam Republic, Plato ingin mengetahui bagaimana manusia yang baik 
itu bisa dibentuk. Dalam argumennya, ia mengatakan bahwa jika 
masyarakat mau terbentuk dengan baik, pemimpin2 harus mengetahui Idea 
tentang yang baik.
Sedangkan dalam Ethics, Aristoteles mengatakan bahwa apapun soalnya 
yang berkaitan dengan Idea tentang kebaikan, yang jelas hal itu tidak 
dapat membantu kita untuk mengetahui banyak tentang kebaikan hidup 
manusia konkeret. Kebaikan hidup manusia justru terbentuk melalui 
kebiasaan2 yang benar.

Esensi Ilahi adalah esensi yang baik. Itulah ukuran dari semua 
kebaikan lain. Dan kebaikan itu penuh misteri karena Allah adalah 
misteri.
Di lain pihak, setiap hal yang ada, dan ia berada dengan baik sejauh 
ambil bagian dalam kebaikan Allah, adalah terbatas ; karena terbatas, 
ia tidak sempurna, maka ia bisa dikritik (mereka terbatas dalam 
keberadaan dan dalam kebaikan mereka, mereka mungkin tidak baik dari 
sudut pandang tertentu). Kebaikan yang terbatas selalu terbuka bagi 
kritik.

Indah / baik dan buruk ada dalam setiap hal. Yang baik tidak terpisah 
dari yang jahat, dan yang indah tidak terpisah dari yang buruk. 
Kebaikan dan keindahan bahkan dapat ditarik keluar dari kejahatan 
atau keburukan.

Allah sudah menjadikan bumi ini beserta seluruh isinya, hidup, dan 
karena itu kita juga harus mengusung kehidupan, bukan kematian maupun 
kehancuran.

Menurut Kant, pencerahan ialah kebangkitan manusia dari 
ketidakdewasaannya yang ditimpakan pada diri nya sendiri. 
Ketidakdewasaan merupakan ketidakmampuan menggunakan pemahamannya 
sendiri tanpa bimbingan orang lain.


Atau barangkali ini akan kembali seperti melepas angin, seperti dalam 
taktik Catenaccio (gerendel) untuk permainan serangan total f

[ppiindia] VIEW FROM NOWHERE

2008-04-25 Terurut Topik nneonlight

Apakah yang disebut agama itu ?

Tuhan, secara definisi, melampaui akal manusia, 
sedangkan agama tidak,
agama bersifat manusiawi karenanya terjangkau oleh pemahaman kita

Tuhan dianggap zat yang sempurna, 
sementara tak ada satupun agama bisa demikian

Eksistensi Tuhan malahan terbuka untuk dipertanyakan,
sedangkan eksistensi agama terkadang tidaklah terbuka untuk 
dipertanyakan


Akan tetapi, tampaknya ada suatu masalah dengan beberapa dari 
keyakinan2 kita yang paling dihargai tentang kehidupan : 
mereka tanpa tercegah lagi mengarahkan kita untuk saling membunuh


Tampaknya bahwa jika sekiranya spesies kita memusnahkan diri nya 
sendiri melalui perang, bukanlah karena telah ditentukan oleh 
bintang2, tetapi karena telah tertulis di dalam kitab2 kita ; yang 
sekarang ini yang akan menentukan masa depan kita


Situasi kita adalah begini : 
kebanyakan orang di dunia percaya bahwa Sang Pencipta alam semesta 
telah menulis sebuah kitab. 


Kita tidak beruntung dengan mempunyai banyak kitab semacam itu, yang 
masing2 meng-klaim secara eksklusif kebenarannya.

Dan secara janggal, semua setuju pada satu titik mendasar yang 
penting : respek terhadap iman yang lain, atau terhadap pandangan 
kaum kafir (dalam arti orang yang tidak meyakini atau memeluk 
keyakinan agama tertentu), bukanlah sikap yang dikedepankan oleh 
Tuhan 

Ada yang menganggap diri nya malaikat atau bahkan tentara malaikat, 
tetapi berperilaku penjahat atau kejam
Mereka adalah tawanan dari keimanan mereka sendiri 

Spinoza mengatakan : 
Mereka berperang demi perbudakan mereka seolah2 itu adalah kekuatan 
mereka.
Asal mereka tidak melanggar kebebasan kita dengan berusaha 
menyerahkan kita juga.

Hal terburuk terjadi bila perang fanatisme dan nihilisme, 
yang menimbulkan barbarisme, tidak perduli dari Timur atau Barat, 
diatasnamakan Tuhan atau kehampaan.

Yang absolut bukan cinta, namun cinta dapat mengantar kepada yang 
absolut
Etika bisa menuntun (bukan menggantikan) pada spiritualitas, dan 
sebaliknya

Kebenaranlah, bukan keimanan yang membebaskan kita 






[ppiindia] Re: Islamnya Napoleon Bonaparte

2008-04-20 Terurut Topik nneonlight

Huahahahasangat lucu 

Begini, 
kalau saya pribadi sih, memang menganggap anda2 itu terpelajar, 
termasuk Mr. Danardono n Mr. Mediacare n Mr.Sunny dll (yang anda 
senggol namanya),
bahkan juga anda, maka nya saya menanggapi anda, tapi kalau anda 
menganggap diri anda tidak seperti itu, yah, apa boleh buat, ..saya 
mau bilang apa 

Dan masalah cute itu, saya kasih tau deh, cute itu bermakna 
attractive, pretty or charming, and even clever, 
tapi saya lihat, anda tidak mencerminkan semua hal tersebut, maka 
secara ilmiah, saya memprotes anda, itu saja

Tapi kalau anda bersikeras bahwa anda cute, yah, itu bukan urusan 
saya lagi

Tapi perlu diketahui, bahwa bila seorang cute itu, dia tidak bisa 
cute terhadap satu orang tertentu, dan tidak cute pada orang yang 
lain, itu berarti palsu, pura2 cute, dan juga mencerminkan adanya 
kepentingan di situ (anda cute karena mempunyai kepentingan terhadap 
orang tertentu), kasian

Dan, 

saya berfikir, malah anda adalah musuh diri anda sendiri.
Anda mengira orang2 di sekitar anda adalah musuh anda, namun anda 
tidak tau, bahwa seperti musuh dalam cermin, ketika anda melihat ke 
dalam cermin, maka disitulah musuh anda, yang anda lihat adalah 
bayangan anda sendiri

Dalam arti, kawan yang berbahaya itu tidak jauh dari anda, tetapi di 
dalam batas2 wujud anda sendiri, namanya hawa nafsu, jiwa yang selalu 
memerintahkan kejahatan

Tuhan berfirman, Hai orang2 yang beriman, perangilah orang2 kafir 
yang di sekitar kamu itu (QS Al-Tawbah (9) : 123)

Orang kafir itu adalah hawa nafsu anda sendiri, berhati2lah, lawanlah 
ia, sebab bila tidak, ia yang akan melawan anda

Saya kira, anda manusia bermasalah, tidak memilah2 dan melihat apa 
sebenarnya problem anda, dan hanya ikut2an namun tidak sepenuhnya 
mengerti permasalahan secara keseluruhan, malahan terjerumus dengan 
masalah politik luar negeri tanpa mengerti latar belakang 
permasalahannya.

Apa anda mau menjiplak sikap barbar praktek lama kaum nomaden Badui 
Arab, kembali jatuh ke dalam praktek2 pagan yang sama sekali ditolak 
Nabi Muhammad ? Keislaman yang hanya menjadi sekadar nama ?
Yang bahkan tega dan tidak menunjukkan rasa belas kasihan bagi 
sesamanya Kaum Syiah di Karbala dan yang secara sadis mengeluarkan 
isi perut wanita2 yang tengah hamil di sana, dan membuang janin2 
mereka di atas mayat2 berdarah ?

Terdapat suatu masa dalam sejarah Islam dimana penganjur agama ini, 
yaitu Rasul Muhammad SAW, begitu memihak pada kaum yang diperlakukan 
tidak adil atau dianiaya dan dizalimi. Lalu muncullah hadits yang 
menyatakan Tuhan lebih mendengar doa orang2 yang tertindas, dianiaya, 
dizalimi, diperlakukan tidak adil, miskin, dan menderita.
Lalu apakah anda malah mau mengotori dengan balas menzalimi orang 
lain ? Luar biasa anda ini, sama sekali tidak cute

Riri, jangan berlaku bodoh

Lebih baik menunjukkan prinsip, sebagai orang Indonesia, yang malah 
menjadi contoh dan menunjukkan bagaimana agama sebagai sesuatu yang 
mulia dan baik, serta membahagiakan, bukan malahan direduksi menjadi 
sesuatu yang buruk dan membawa kerusakan. Jangan malah ikut2an kayak 
bebek, menjadi pahlawan tragis 



















--- In ppiindia@yahoogroups.com, riri cute <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ke cute an gw bukan untuk konsumsi para pembebal seperti lo.
>   pemberitahuan lo itu lebih pantas lo ajarkan kepada rekan2 lo 
yang sama bebalnya.
>
>   justru fakta dilapangan, terutama dimilis ini dan zamanku, yang 
nilai2 moral dan peradabannya minus, lo mesti banyak belajar dan lama 
nongkrong dimilis agar lo paham dengan para munafikun2 yang merasa 
beradab, tapi di dalam hati merupakan pendukung keburatalan dan 
kebiadaban plus kebarbaran sejat, kalau menyangkut dengan Islam dan 
Muslimin as agama sempurna.
>
>   gak usah merasa sok terpelajarlah, cara seperti ini emang yang 
pantas ditampilkan, menghadapi musuh2 Allah!
>
>   sikap2 kebaikan yang lo uraikan itu cuma pemanis bibir doank, 
yang hitam tetap hitam, dan yang putih tetap putih.
>
>   sudah jelas mana yang diridhoi dan mana yang tidak.
>
>   dan kebencian yang berusaha lo tutup rapat2pun akan terungkap.
>   gak usah pake munafiklah, udah bukan sehari dua gw ada dimilis 
ini.
>
>   sekaliber bapak2 yang sudah bau tanah sajapun kalau kena senggol 
urat kecurangan dan kepalsuan ajaran agamanya akan muncul sifat2 
iblisnya.
>   berlaku tidak adil dan lain2 sebagainya.
>
>   apalagi kakek danardono dan kakek mediacare, ditambah lagi kakek 
sunny (yang merasa sebagai orang2 cerdas dan kaum terpelajar, 
ternyata...).
>   jadi jangan berusaha mengajari gw bagaimana berperilaku dimilis 
ini dan dalam berdebat, gw tau apa yang mesti gw lakukan, lo anak 
baru kali, jadi gak tau situasi
>
>   lo bersihkan dulu pikiran dan jiwa lo sendiri, baru berusaha 
menasehati orang lain.
>
>   paham?!!
> 




[ppiindia] Re: Islamnya Napoleon Bonaparte

2008-04-19 Terurut Topik nneonlight

Wah hehehe, mendingan nama kamu diganti, kamu sama sekali gak cute 
tuh 

Cara berfikirnya barbar banget, tidak sesuai dengan risalah kenabian 
Muhammad SAW yang humanis dan kultural
Gini deh, saya kasih tau, kasian kamu soalnya

Fakta di lapangan, diantara orang2 beradab, biar orang2 yang berbeda 
agama dan berbeda aliran paham keagamaannya, bisa bekerja sama dan 
saling tolong menolong tuh (kasian deh kamu, apa kamu belum pernah 
mempunyai pengalaman akan keberagaman ? wah, memang kasian, ke mane 
aje)

Perlu kamu ketahui, Tuhan pun ternyata melahirkan manusia secara 
pluralistik. Sebagian besar orang memeluk suatu agama atau menganut 
paham keagamaan berdasar dari mana ia lahir, begitu pula dengan 
etnis, bahasa, dan unsur2 budaya lainnya

Jadi gak usah melakukan language game
Tuhan mungkin tertawa kala orang2 seperti anda yang berkeinginan 
keras masuk surga malah sibuk bertengkar di depan pintu surga-Nya

Kodrat manusia yang pada awalnya baik, disesatkan oleh hal2 lahiriah, 
sehingga fikiran mereka dikotori oleh keinginan
Jadi penting banget bersikap jujur, tulus dan objektif, agar bisa 
membedakan yang benar2 dari Tuhan dan yang merupakan rekayasa budaya.

Jangan sampai agama menjadi menyakitkan, karena tidak menghargai 
martabat kemanusiaan, kebebasan dan hak sebagai pribadi yang utuh, 
yang seharusnya diperlakukan dengan lemah lembut, yang melanggar hak2 
manusia 


















--- In ppiindia@yahoogroups.com, riri cute <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> alhamdulillah tante gabie akhirnya mengungkapkan ajaran agama 
kristennya yang kotor dan penuh tipu muslihat untuk menguasai negara 
lain, dengan cara2 yang tidak halal dan rakus bin tamak.
>
>   ada  lagi ungkapan2 senada yang lebih membuka aib ajaran kotor 
kristen, tante?
> 
> Gabriella Rantau <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   RIRI, kalo ada orang yg pengin tau apa Napoleon Banaparte bener2 
masup Islam mrk ini bisa dg mudah mencari buku2 khususnya dlm Bahasa 
Perancis dan juga dlm B. Inggris yg mengisahkan apa yg sebenarnya 
terjadi dlm upaya Napoleon menguasai Egypt.
> 
> Sbg seorang politician Napoleon pura2 mau masup Islam, tapi 
kemudian diberitau bhw harus disunat dan tidak boleh minum anggur dia 
tidak 'mundur' tapi melakukan nego dg Al Azhar. Tapi sebenarnya 
semuanya ini sekedar taktik dari penjajah untuk membuat penguasa dan 
bangsa Mesir mendukung Perancis dan mengusir England.
> 
> Berikut ini sebuah buku dlm B. Inggris yg resensi singkatnya aku 
sertakan.
> 
> Gabriela Rantau
> 
> To invade Egypt, Napoleon said he wanted to be Muslim; it didn't 
work
> By: CARL HARTMAN - Associated Press | Saturday, January 12, 2008 
7:15 PM PST ¡ç
> 1 comment(s) 
> Increase Font 
> Decrease Font 
> email this story 
> print this story 
> Nina Burleigh is the author of 'Mirage.' 
> Associated Press 
> 
> 
> 
> Napoleon Bonaparte had an idea for winning the hearts and minds of 
the Muslim people he invaded: He told the Egyptians that he and his 
army wanted to be Muslims, too.
> 
> It wasn't true, but that didn't bother Napoleon. What might have 
bothered him was that the idea didn't work.
> 
> He delayed revealing that he had targeted Egypt until hundreds of 
troop carriers were plowing through the Mediterranean, vainly hunted 
by Britain's navy. Some in France already knew what he wanted. He 
thought Egypt could be the start of an empire rivaling the one 
Alexander the Great conquered 2,000 years earlier.
> 
> As Nina Burleigh's "Mirage  Napoleon's Scientists and the 
Unveiling of Egypt" (Harper, $25.95) describes it, the 28-year-old 
general lacked intercultural savvy. It may not have occurred to him --
-- or it may not have mattered  that people dislike being 
invaded, especially when they get shot at, even if the invaders come 
from a country with democratic institutions.
> 
> In Cairo, Muslims told Napoleon that conversion required 
circumcision and renouncing alcohol. Frank McLynn, a British 
biographer, wrote that their view began a long negotiation at Al-
Azhar University, still today a center of Muslim faith. It ended in 
compromise, ratified in Mecca: The French were allies of Islam, and 
they could keep both wine and foreskins.
> 
> McLynn calls the compromise "a great and underrated propaganda 
victory for Napoleon." But it didn't prevent Turkey, the nominal 
ruler of Egypt, from declaring war on France or the Sultan from 
decreeing it holy war.
> 
> Rebellion erupted at Al-Azhar, lasting two days and two nights, 
killing 200 French soldiers before the French command got a grip. 
French bombardment continued after the rebels ceased fire, killing 
2,000 Egyptians. The book says "a few dozen" executions followed. 
Some French complained that there should have been more.
> 
> "In fact the insurgency was never really extinguished, and a 
larger, longer and more dangerous insurrection lay ahead," Burleigh 
writes.
> 
> With an easy style and an eye for striking detail, Burleigh 
concentrates on 151 French scientists, scholars and st

[ppiindia] Re: Kemenangan Cinta

2008-04-19 Terurut Topik nneonlight

kalau itu saya mah juga tau, 
cinta pada diri sendiri yang menang 






--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau dalam kasus Halimah dan mayangsari, cinta mana ya yang menang?
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "agussyafii"  wrote:
> >
> > Kemenangan Cinta
> >