[proletar] Re: In Lebanon, Hezbollah is watching, and waiting out, the Arab uprisings

[muskitawati]

> ayub yahya  wrote:
> bisa jadi hezbollah lagi berdoa dan
> berharap ada demokrasi di arab
> btw, apakah islamnya hezbollah sunni
> juga ?

Hezbollah itu Islam aliran Syiah yang berhasil menguasai Libanon menggeser 
kekuasaan Islam sunni.  Mereka berasal dari satu jenis Islam dengan Hamas yang 
juga sama2 syiah yang didukung oleh Iran.














> 
> 
> 
> --- On Tue, 3/1/11, sunny  wrote:
> 
> 
> 
> 
> http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2011/02/27/AR2011022702871.html?wpisrc=nl_opinions
> 
> 
> 
> In Lebanon, Hezbollah is watching, and waiting out, the Arab uprisings
> 
>   
> 
> By David Ignatius
> 
> Monday, February 28, 2011 
> 
> 
> 
> BEIRUT 
> 
> 
> 
> To visit Hezbollah officials, you turn left off the airport road, just past a 
> billboard that shows Iranian President Mahmoud Ahmadinejad coyly waving at 
> motorists. You then enter a neighborhood known as the "southern suburbs," 
> which is the dense street fortress of the Shiite militia. 
> 
> 
> 
> Here lies the headquarters of the group that now forms the strongest bloc in 
> Lebanon's parliament. It's an unusual situation, to put it mildly: The 
> Lebanese government is dominated by an organization that the United States 
> and Israel designate as "terrorist." What's more, Hezbollah's ascendancy has 
> given its patrons in Tehran what amounts to a beachhead on the Mediterranean, 
> whose sparkling waters are just west of the militia's stronghold. 
> 
> 
> 
> Understanding Hezbollah is like watching a play of shadows; its real actions 
> are hidden. The organization likes having power, and its military wing (which 
> it insists is solely a "resistance" force against Israeli troops to the 
> south) is stronger than the Lebanese army. But it doesn't want responsibility 
> for decisionmaking commensurate with its power, as I discovered in 
> conversations with several Hezbollah officials. 
> 
> 
> 
> I met last week with Ammar al-Mousawi, the top Hezbollah "diplomat," and 
> several of his subordinates in the organization's international department. 
> This was an "unofficial" visit, so I can't directly quote Mousawi or his 
> colleagues. But the discussion illustrated the thinking of the toughest 
> player in the world's toughest political league. 
> 
> 
> 
> Hezbollah appears to realize that the revolt sweeping the Middle East has 
> subtly changed the game for them. Officials see the Arab world moving into a 
> more democratic and pluralistic politics with the fall of regimes in Tunisia, 
> Egypt and perhaps Libya. In this new environment, Hezbollah doesn't want to 
> be seen as a sectarian militia or a wrecker, but as a democratic partner 
> (albeit a potent one that has thousands of missiles pointed at Israel). 
> Because Tunisia, Egypt and Libya are Sunni countries, recent events can be 
> seen in part as a Sunni political resurgence, which Hezbollah must respect. 
> 
> 
> 
> The first order of business for Lebanon's Hezbollah-dominated government will 
> be the delicate matter of the United Nations inquiry into the 2005 murder of 
> former prime minister Rafiq al-Hariri. A U.N. special tribunal has been 
> investigating the case, and news reports have predicted that it will release 
> indictments soon that will name members of Hezbollah among those responsible. 
> 
> 
> 
> To gain leverage against the tribunal, Hezbollah in January forced out 
> Hariri's son Saad as prime minister. He will be replaced by Najib Mikati, a 
> former prime minister who is one of Lebanon's most successful businessmen and 
> is close to Syrian President Bashar al-Assad. Mikati has said he will support 
> the U.N. Security Council, which presumably includes the tribunal. But 
> Hezbollah seems assured that the practical effect of any indictments will be 
> blunted and that the matter will be left unresolved in characteristic 
> Lebanese fashion. 
> 
> 
> 
> Hezbollah officials seemed surprisingly low-key about the tribunal last week. 
> Officials said there is consensus on the need for justice for Hariri's death 
> but disagreement about the mechanism. This has the effect of kicking the 
> problem down the road to Mikati, and avoiding any direct Hezbollah 
> fingerprints on strangling the tribunal. 
> 
> 
> 
> The tribunal issue illustrates the frustrations of Lebanese politics. There's 
> never an address for assigning responsibility. The buck doesn't stop 
> anywhere. Perhaps Mikati, with his business background, can deal with this 
> accountability problem. 
> 
> 
> 
> So eager is Hezbollah to avoid responsibility for unpopular decisions that 
> officials object to descriptions of the new government as 
> Hezbollah-controlled. And they pointedly decline to endorse the tactics of 
> their coalition partner, retired Lebanese general Michel Aoun, who is 
> challenging President Michel Suleiman for leadership of the country's 
> Christian community. 
> 
> 
> 
> Does Hezbollah see any doors to the West opening in the post-Tahrir Square 
> env

[proletar] PERLUKAH ISLAM DIBUBARKAN? http://islamfobia.blogspot.com/

[siap murtad]

PERLUKAH ISLAM DIBUBARKAN?





http://islamfobia.blogspot.com/
Tidak ada agama yang mencerminkan  kedamaian, bayangin aja
 kalo anda percaya ada Tuhan yang membeda-bedakan  manusia dari 
kepercayaan agamanya untuk dihadiahi sorga dan menghukum  dengan neraka 
hanya karena beda kepercayaannya, maka bagaimana bisa  mendambakan 
kedamaian dengan Tuhan yang seperti ini ??? 
Tuhan
 menjanjikan sorga itu bukan untuk  mereka yang baik tapi kepada mereka 
yang percaya, dan menyembahnya. Ini  saja sudah membuat manusia itu 
tidak pernah bisa hidup berdamai. 
Jadi memang FPI itu merusak kehidupan  damai, tetapi itulah cermin asli 
bagaimana ajaran Islam yang sejatinya. 
Jangan ngomongin membubarkan FPI,  ngomonginlah
 pelarangan Islam yang akan otomatis membubarkan FPI dengan  sendirinya.
 Karena BERDASARKAN AJARAN ISLAM, apa yang dilakukan FPI sama  sekali 
tidak ada salahnya dan semua sejalan dengan ajaran Islam itu  sendiri.
 Kalo
 tidak mampu melarang ajaran Islam  seperti melarang ajaran Komunisme, 
maka janganlah ribut-ribut untuk  mendambakan kehidupan damai karena 
kehidupan damai itu satu syaratnya  adalah melarang semua ajaran Islam 
itu diajarkan di semua sekolah  diseluruh Indonesia sama seperti dalam 
melarang ajaran Komunisme. 
Di semua 
negara yang damai, ada larangan  mengajarkan Islam disemua tempat-tempat
 publik termasuk  disekolah-sekolah Publik. Jadi hal ini udah ada 
buktinya, tidak ada  satupun negara-negara Islam yang bisa hidup damai, 
rakyatnya selalu cari  jalan mencari suaka keluar negaranya untuk pindah
 ke negeri yang damai.
  Oleh. Ny. Muslim Binti  Muskitawati
Tindakan Brutal FPI (Front Pembela Islam), FBR (Front Betawi Rembuk), FUI  
(Forum Umat Islam) yang suka main hakim sendiri dan merusak rumah-rumah ibadah 
agama lain jelas mencoreng nama ISLAM sendiri. Tindakan Ganas, Buas dan Sadis 
terhadap Jemaah Ahmadiyah semakin membuktikan kebenaran bahwa Islam memang 
bukan AGAMA DAMAI, bahkan Islam bukan AGAMA.Filsuf Perancis yang bernama Ernest 
Renan pernah berkata : "Umat Muslim adalah korban pertama dari Islam. 
Membebaskan seorang Muslim dari agamanya adalah Hal Terbaik yang bisa kita 
lakukan." Mengapa demikian? Karena Geertz Wilder mengatakan ISLAM adalah 
IDEOLOGI TEROR, tak ada Kedamaian dalam Ideologi ini. Bahkan baru-baru ini, Lee 
Kuan Yew, Mantan PM dan Menteri Paling Senior dari Singapore berkata: “Kami 
bisa mengintegrasikan semua agama dan ras kecuali Islam”.

NEGARA-NEGARA MUSLIM MENGINGINKAN PBB MENGAMBIL TI...BUPATI JEMBER MENYATAKAN 
MUHAMMAD ITU SOMBONGINSIDEN PERTAMA MASALAH BURQA TERJADI DI PRANCISMUSLIM 
MENYIRAM AIR KERAS KEPADA ANAK PEREMPUAN DA...E-BOOKS ISLAMDaftar Muslim yang 
Meninggalkan IslamVIDEO TEMUAN MANUSKRIP QURAN GEGERKAN ISLAMHadis: Ijin 
Perkosa Wanita di Hadapan SuaminyaPertukaran Pikiran - Dialog Antar BudayaSirat 
Rasul AllahBab 6: Jika Orang Waras Mengikuti Orang Tidak Wara...Bab 5: Muhammad 
dan aliran SesatnyaBab 4: Penyakit pada Tubuh MuhammadGELLER: NO 9/11 
MOSQUE!Bab 3: Pengalaman Bawah Sadar Muhammad



[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Menkominfo Yakin Blackberry Bisa Disadap + Tifatul Siap Hadapi Reshuffle

[sunny]

Refleksi : Tentu saja bisa disadap, tetapi apakah cryptonya dipecahkan untuk 
bisa diketahui apa isi komuniskasi? Apakah Menkominfo hanya info-info cerita 
seribu satu malam berhubung ada desas desus resuffle kabnet?


http://www.antaranews.com/berita/248003/menkominfo-yakin-blackberry-bisa-disadap

Menkominfo Yakin Blackberry Bisa Disadap
Senin, 28 Februari 2011 13:28 WIB | 1513 Views

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, 
Senin, yakin gadget BlackBerry (BB) bisa disadap meskipun Research in Motion 
(RIM) masih dalam proses memasang server di Indonesia.

"Warning saya bahwa BB tidak bebas terhadap penyadapan, bisa dilakukan 
penyadapan terhadap BlackBerry," kata Tifatul.

Ia mengatakan, penyadapan Blackberry dilakuan untuk tujuan-tujuan tertentu 
seperti mengantisipasi peredaran gelap narkoba, ancaman terorisme, dan korupsi.

Tifatul mencontohkan, pengalaman di negara lain diantaranya India, pada kasus 
teroris Mumbai, salah satu artikel di media massa negara itu merilis komunikasi 
antar pelaku teror dilakukan melalui Blackberry.

"RIM sudah sepakat untuk memasang server atau repeater di Indonesia sehingga 
kita bisa lakukan penyadapan untuk kasus-kasus tertentu," katanya.

Dia tegas meminta komitmen RIM untuk menjalankan aturan tersebut untuk 
mengantisipasi sejumlah kasus yang menggunakan Blackberry sebagai alat 
komunikasi jaringan.

Tifatul menambahkan hal terpenting saat ini adalah menyusun aturan hukum 
berkaitan dengan tata cara penyadapan itu.

"Hal terpenting adalah DPR harus segera membuat UU tentang tata cara 
penyadapan. Kita lebih setuju adanya UU baru tentang itu, dan sebaiknya RPP 
penyadapan akan dikembangkan sebagai UU saja," demikian Tifatul. (*)



http://www.antaranews.com/news/248012/tifatul-siap-hadapi-reshuffle

Tifatul Siap Hadapi Reshuffle
Senin, 28 Februari 2011 14:35 WIB 

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring 
mengaku siap menghadapi perombakan kabinet jika Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono mengambil langkah tersebut.

"Kita siap, karena kita memang ditugaskan untuk siap, mati saja siap. Bagi saya 
ini sebuah amanah," kata Tifatul di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, jika Presiden Yudhoyono mengambil langkah itu maka berarti 
presiden telah memperhitungkannya dengan matang dan dia akan menerima keputusan 
tersebut karena dinilainya langkah terbaik untuk bangsa.

Dia juga menyebut keputusan tersebut sebagai hak prerogatif presiden yang tidak 
bisa diganggun gugat.

"Kalau Presiden ambil langkah reshuffle, berarti presiden sudah memperhitungkan 
dengan matang. Inilah yang terbaik bagi bangsa, yang tidak bisa diganggu adalah 
target-target perencanaan yang telah ditetapkan di antaranya pertumbuhan 
ekonomi di atas 6 persen," katanya.

Tifatul membantah terjadi perselisihan antara partainya dengan Partai Demokrat, 
sebaliknya yang ada hanyalah perbedaan cara pandang dalam memberantas praktik 
mafia pajak di Tanah Air.

Ia juga menegaskan koalisi PKS-Demokrat tidak retak karena dua partai ini 
setuju bahwa mafia pajak adalah masalah besar. "Justru kalau dilihat 
sejarahnya, inisiator hak angket pajak ini dari Demokrat," katanya.

Tifatul menyatakan partainya belum bereaksi atas retaknya hubungan PKS dengan 
Demokrat.

Namun, Tifatul mengatakan, jika PKS dikeluarkan dari koalisi akibat memilik 
cara pandang yang berbeda, maka itu adalah hak Demokrat untuk melakukannya. 
Namun cara terbaik saat ini, sebutnya, adalah berkomunikasi dengan baik agar 
masalah serupa tidak terulang kembali di masa datang.(*)



Menkominfo Ancam RIM
click link untuk melihat video footage :
http://www.antaranews.com/video/1319/menkominfo-ancam-rim


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [proletar] Singkarak

[ayub yahya]

HAHAHAHA   kena lo pig !!

iseng seh !!




---On Mon, 2/28/11, Jusfiq  wrote:


Saya cuma ngasih link, tanpa komentar, lalu dikasih komentar sedeng oleh

"rezameutia" yagn mamang gila itu...



rezameutia itu betul-betul nggak waras.



--- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia"  wrote:

>

> kesian ya...

> tapi salah sendiri sih, udah tua masih mabok.  

> 

> 

> 

> --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:

> >

> > 

> > Hm, 

> > apa ya cita-cita dia miara selera begituan. 

> > 

> > --- "rezameutia"  wrote:

> > 

> > > --- "ndeboost"  wrote:

> > >

> > > > Kalik banyak yang ga kenal lagunya The Cats:

> > > > "Scarlet Ribbon". Namun tak kira Pak @Yusfik ga asing

> > > > sama grup ini, kecuali ga perhatian.

> > > > 

> > > 

> > > 

> > > jusfiq mah selera musiknya dangdut geboy super hot.  nggak beda jauh 

> > > deh selera musiknya ama kacung.   

> > > 

> > > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/238183

> >

>






 





 



  






  

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [proletar] In Lebanon, Hezbollah is watching, and waiting out, the Arab uprisings

[ayub yahya]

bisa jadi hezbollah lagi berdoa dan berharap ada demokrasi di arab
btw, apakah islamnya hezbollah sunni juga ?



--- On Tue, 3/1/11, sunny  wrote:




http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2011/02/27/AR2011022702871.html?wpisrc=nl_opinions



In Lebanon, Hezbollah is watching, and waiting out, the Arab uprisings

  

By David Ignatius

Monday, February 28, 2011 



BEIRUT 



To visit Hezbollah officials, you turn left off the airport road, just past a 
billboard that shows Iranian President Mahmoud Ahmadinejad coyly waving at 
motorists. You then enter a neighborhood known as the "southern suburbs," which 
is the dense street fortress of the Shiite militia. 



Here lies the headquarters of the group that now forms the strongest bloc in 
Lebanon's parliament. It's an unusual situation, to put it mildly: The Lebanese 
government is dominated by an organization that the United States and Israel 
designate as "terrorist." What's more, Hezbollah's ascendancy has given its 
patrons in Tehran what amounts to a beachhead on the Mediterranean, whose 
sparkling waters are just west of the militia's stronghold. 



Understanding Hezbollah is like watching a play of shadows; its real actions 
are hidden. The organization likes having power, and its military wing (which 
it insists is solely a "resistance" force against Israeli troops to the south) 
is stronger than the Lebanese army. But it doesn't want responsibility for 
decisionmaking commensurate with its power, as I discovered in conversations 
with several Hezbollah officials. 



I met last week with Ammar al-Mousawi, the top Hezbollah "diplomat," and 
several of his subordinates in the organization's international department. 
This was an "unofficial" visit, so I can't directly quote Mousawi or his 
colleagues. But the discussion illustrated the thinking of the toughest player 
in the world's toughest political league. 



Hezbollah appears to realize that the revolt sweeping the Middle East has 
subtly changed the game for them. Officials see the Arab world moving into a 
more democratic and pluralistic politics with the fall of regimes in Tunisia, 
Egypt and perhaps Libya. In this new environment, Hezbollah doesn't want to be 
seen as a sectarian militia or a wrecker, but as a democratic partner (albeit a 
potent one that has thousands of missiles pointed at Israel). Because Tunisia, 
Egypt and Libya are Sunni countries, recent events can be seen in part as a 
Sunni political resurgence, which Hezbollah must respect. 



The first order of business for Lebanon's Hezbollah-dominated government will 
be the delicate matter of the United Nations inquiry into the 2005 murder of 
former prime minister Rafiq al-Hariri. A U.N. special tribunal has been 
investigating the case, and news reports have predicted that it will release 
indictments soon that will name members of Hezbollah among those responsible. 



To gain leverage against the tribunal, Hezbollah in January forced out Hariri's 
son Saad as prime minister. He will be replaced by Najib Mikati, a former prime 
minister who is one of Lebanon's most successful businessmen and is close to 
Syrian President Bashar al-Assad. Mikati has said he will support the U.N. 
Security Council, which presumably includes the tribunal. But Hezbollah seems 
assured that the practical effect of any indictments will be blunted and that 
the matter will be left unresolved in characteristic Lebanese fashion. 



Hezbollah officials seemed surprisingly low-key about the tribunal last week. 
Officials said there is consensus on the need for justice for Hariri's death 
but disagreement about the mechanism. This has the effect of kicking the 
problem down the road to Mikati, and avoiding any direct Hezbollah fingerprints 
on strangling the tribunal. 



The tribunal issue illustrates the frustrations of Lebanese politics. There's 
never an address for assigning responsibility. The buck doesn't stop anywhere. 
Perhaps Mikati, with his business background, can deal with this accountability 
problem. 



So eager is Hezbollah to avoid responsibility for unpopular decisions that 
officials object to descriptions of the new government as Hezbollah-controlled. 
And they pointedly decline to endorse the tactics of their coalition partner, 
retired Lebanese general Michel Aoun, who is challenging President Michel 
Suleiman for leadership of the country's Christian community. 



Does Hezbollah see any doors to the West opening in the post-Tahrir Square 
environment? Is a Middle East "restart" possible that might allow gradual 
engagement with, say, the United States? I didn't hear much enthusiasm for that 
idea, but Hezbollah doesn't oppose a continuation of military cooperation 
between Lebanon and the United States. Indeed, Hezbollah mischievously says 
that perhaps the Lebanese army should have more U.S. weapons - surely knowing 
that America would never provide them so long as Hezbollah is the strongest 
political forc

[proletar] Habib Rizieq: Islam Tidak Menolak Pluralisme

[sunny]

Refleksi :  MUI, HTI, SI, JI?

http://www.antaranews.com/berita/246675/habib-rizieq-islam-tidak-menolak-pluralisme

Habib Rizieq: Islam Tidak Menolak Pluralisme
Jumat, 18 Februari 2011 19:20 WIB | 3277 Views

 
Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq (kanan) bersama pendiri ESQ 
165 Ari Ginanjar Agustian (kiri) dan anggota DPR dari PKS Al Muzammil Yusuf 
(tengah) saat pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) FPI di 
Gununggeulis, Sukaraja, Bogor, Jabar, Jumat (8/10) malam. Kegiatan yang diikuti 
perrwakilan FPI seluruh daerah se-Indonesia tersebut membahas agenda kerja 
serta menanggapi isu-isu terkini yang terkait dengan masalah nasional. FOTO 
ANTARA/Jafkhairi/ama/10

Makassar (ANTARA News) - Ketua Umum Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab 
menyatakan, Islam tidak pernah menolak pluralisme sepanjang tidak 
mencampuradukkan ajaran Islam dengan ajaran lain.

"Islam sangat toleran, sangat jelas mengajarkan bagaimana menghargai orang 
lain. Islam tidak menolak pluralitas, kemajemukan, keberagaman. Yang penting 
jangan mencela ajarannya, qurannya dan keyakinanya," katanya saat membawakan 
Khutbah Jumat di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Jumat. 

Namun begitu, ia mengemukakan jika pluralisme bukan lahir dari agama Islam, 
sehingga haram hukumnya bagi ummat Islam untuk mengikutinya.

"Islam selalu menghargai agama lain, bahkan Yahudi. Tetapi kalau Ahmadiyah baru 
ada, dan hanya menciplak agama Islam," ucapnya.

Ia meminta ketegasan pemerintah membubarkan Ahmadiyah di Indonesia apapun 
resikonya, karena sama sekali berbeda dengan ajaran Islam. 

Habib berada di Makassar untuk menghadiri Musyawarah Besar FPI Sulsel, yang 
akan menetapkan kepengerusan baru, 18 Februari 2011.

Sejumlah anggota FPI terlihat memadati aula lantai I Al Markas, tempat 
Musyawarah Besar berlangsung.

Hanya saja, Ketua FPI Sulsel, Habib Muchsin Ja`far Al Habsy, belum mau 
memberikan keterangan dengan alasan dirinya ketua demisioner yang tidak punya 
wewenang. 

Selain menghadiri Mubes, Habib akan memenuhi undangan tablig akbar yang digelar 
Forum Umat Islam (FUI) Bulukumba sekaligus meresmikan FPI setempat.

Sebelumnya, pengikut Ahmadiyah di Makassar menyatakan tidak khawatir soal 
rencana kedatangan Habib Rizieq. 

Juru bicara Ahmadiyah Makassar, Muh Muhtiar Ahmad, mengatakan siapa pun bebas 
berkunjung ke kota ini selama memberi kebaikan dan tidak mengganggu orang lain. 
 (AAT/S016/K004)
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Berita Terkait
  a.. Siang ini Bundaran HI Jadi Pusat Aksi Tolak Ahmadiyah
  b.. Polisi Tahan 12 Tersangka Kasus Cikeusik
  c.. Pemerintah Kaji Berbagai Pendapat Soal Ahmadiyah
  d.. Tersangka Bentrokan Cikeusik Bertambah Jadi 10 Orang
  e.. Tujuh Terpidana Ciketing Segera Dibebaskan
Video
  a.. Komnasham Usut Tuntas Cikeusik
  b.. Ribuan Massa Minta Bubarkan Ahmadiyah
  c.. Jimly : Sebaiknya Dibawa Ke Pengadilan


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] :Aishwarya Rai Vogue Magazine Scans stills

[Spicy Janki]

*{The Natural Diet Solution Program...}* 

 I am sharing with you this huge collection of hot, gorgeous and beautiful,
Aishwarya rai photo gallery. Bollywood actress aishwarya rai bachan
Latest vogue magazine stills from vogue magazine images. See
Here.

  Http://bit.ly/h5KOiv 





 Join our group now to receive cool mails in your inbox daily...Go to below
link
*Free Group.* 


-- 
You received this message because you are subscribed to the Group. For more
options, visit your group page at https://groups.google.com/?hl=en


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] :Pictures Of Katrina Kaif She Is So Spicy!

[Paayal Chaudhari]

Wow,
Katrina Kaif is an actress and former model, who appears in Indian films,
Mainly in the Hindi-language film industry. She has also appeared in Telugu
And Malayalam films.here I am sharing some spicy photos of this beautiful
actress.,
She truly knows how to surprise the public by looking hot and sexy in the
film.
So Watch This  beautiful Indian actress photos and
enjoy it. See Here. 

  Http://bit.ly/dXQJwW 






 Join our group now to recieve cool mails in your inbox daily...Go to below
link
*Free Group.* 

-- 
You received this message because you are subscribed to the Group. For more
options, visit your group page at https://groups.google.com/?hl=en


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] In Lebanon, Hezbollah is watching, and waiting out, the Arab uprisings

[sunny]

http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2011/02/27/AR2011022702871.html?wpisrc=nl_opinions

In Lebanon, Hezbollah is watching, and waiting out, the Arab uprisings
  
By David Ignatius
Monday, February 28, 2011 

  

BEIRUT 

To visit Hezbollah officials, you turn left off the airport road, just past a 
billboard that shows Iranian President Mahmoud Ahmadinejad coyly waving at 
motorists. You then enter a neighborhood known as the "southern suburbs," which 
is the dense street fortress of the Shiite militia. 

Here lies the headquarters of the group that now forms the strongest bloc in 
Lebanon's parliament. It's an unusual situation, to put it mildly: The Lebanese 
government is dominated by an organization that the United States and Israel 
designate as "terrorist." What's more, Hezbollah's ascendancy has given its 
patrons in Tehran what amounts to a beachhead on the Mediterranean, whose 
sparkling waters are just west of the militia's stronghold. 

Understanding Hezbollah is like watching a play of shadows; its real actions 
are hidden. The organization likes having power, and its military wing (which 
it insists is solely a "resistance" force against Israeli troops to the south) 
is stronger than the Lebanese army. But it doesn't want responsibility for 
decisionmaking commensurate with its power, as I discovered in conversations 
with several Hezbollah officials. 

I met last week with Ammar al-Mousawi, the top Hezbollah "diplomat," and 
several of his subordinates in the organization's international department. 
This was an "unofficial" visit, so I can't directly quote Mousawi or his 
colleagues. But the discussion illustrated the thinking of the toughest player 
in the world's toughest political league. 

Hezbollah appears to realize that the revolt sweeping the Middle East has 
subtly changed the game for them. Officials see the Arab world moving into a 
more democratic and pluralistic politics with the fall of regimes in Tunisia, 
Egypt and perhaps Libya. In this new environment, Hezbollah doesn't want to be 
seen as a sectarian militia or a wrecker, but as a democratic partner (albeit a 
potent one that has thousands of missiles pointed at Israel). Because Tunisia, 
Egypt and Libya are Sunni countries, recent events can be seen in part as a 
Sunni political resurgence, which Hezbollah must respect. 

The first order of business for Lebanon's Hezbollah-dominated government will 
be the delicate matter of the United Nations inquiry into the 2005 murder of 
former prime minister Rafiq al-Hariri. A U.N. special tribunal has been 
investigating the case, and news reports have predicted that it will release 
indictments soon that will name members of Hezbollah among those responsible. 

To gain leverage against the tribunal, Hezbollah in January forced out Hariri's 
son Saad as prime minister. He will be replaced by Najib Mikati, a former prime 
minister who is one of Lebanon's most successful businessmen and is close to 
Syrian President Bashar al-Assad. Mikati has said he will support the U.N. 
Security Council, which presumably includes the tribunal. But Hezbollah seems 
assured that the practical effect of any indictments will be blunted and that 
the matter will be left unresolved in characteristic Lebanese fashion. 

Hezbollah officials seemed surprisingly low-key about the tribunal last week. 
Officials said there is consensus on the need for justice for Hariri's death 
but disagreement about the mechanism. This has the effect of kicking the 
problem down the road to Mikati, and avoiding any direct Hezbollah fingerprints 
on strangling the tribunal. 

The tribunal issue illustrates the frustrations of Lebanese politics. There's 
never an address for assigning responsibility. The buck doesn't stop anywhere. 
Perhaps Mikati, with his business background, can deal with this accountability 
problem. 

So eager is Hezbollah to avoid responsibility for unpopular decisions that 
officials object to descriptions of the new government as Hezbollah-controlled. 
And they pointedly decline to endorse the tactics of their coalition partner, 
retired Lebanese general Michel Aoun, who is challenging President Michel 
Suleiman for leadership of the country's Christian community. 

Does Hezbollah see any doors to the West opening in the post-Tahrir Square 
environment? Is a Middle East "restart" possible that might allow gradual 
engagement with, say, the United States? I didn't hear much enthusiasm for that 
idea, but Hezbollah doesn't oppose a continuation of military cooperation 
between Lebanon and the United States. Indeed, Hezbollah mischievously says 
that perhaps the Lebanese army should have more U.S. weapons - surely knowing 
that America would never provide them so long as Hezbollah is the strongest 
political force in town. 

Hezbollah is a ruthless political player, but it's a mistake to underestimate 
the finesse of its tactics. Officials insist that no matter what the West may 

[proletar] Undangan Pelatihan Jurnalisme Sastrawi Angkatan XIX

[Siti Nurrofiqoh]

  Dear Moderator dan rekans...





Numpang posting penawaran. Terima kasih.

  
  

Kursus Jurnalisme Sastrawi – Pantau
Angkatan XIX
Jakarta, 4 – 15 Juli 2011












 











“Learn from the experts,
 kata salah seorang kenalan saya yang pernah mengikuti kelas ini. 
Awalnya saya kira itu hanya gombalan. Tetapi setelah saya mengikuti 
kelas ini.
 It is definitely true!”











Dhani Adisiswoyo -- Pers Mahasiswa dari UKPKM Tegalboto, alumni kursus 
jurnalisme sastrawi XVIII Agustus 2010.
























“Wartawan
 hari ini kebanyakan tumbuh dengan tulisan hard
 news pendek empat paragraf yang membosankan. Orang perlu belajar 
menulis panjang, mendalam, memikat dan bermutu. Itulah yang membuat 
kursus ini sangat penting.”











Insaf Albert Tarigan -- wartawan okezon.com, alumni kelas jurnalisme sastrawi 
XVIII Juli 2010























 











Hari ini hampir tak ada warga yang mendapatkan breaking news
 dari suratkabar. Mereka mendapatkannya dari televisi, radio, sms, 
telepon atau internet. Tantangan baru muncul: bagaimana cara menulis 
panjang? Bukankah relevansi suratkabar makin terletak pada kemampuannya 
menyajikan analisis?























Inilah pentingnya The New Journalism.
 Ia mengawinkan disiplin paling keras dalam jurnalisme dengan daya pikat
 sastra. Ibarat novel tapi faktual. Gerakan ini dimunculkan Tom Wolfe 
pada 1973 di New York.























Genre ini kemudian
 dikenal dengan nama literary  journalism atau narrative reporting. 
 Suratkabar-suratkabar Amerika banyak memakai elemennya ketika kecepatan
 televisi dan dotcom memaksa mereka tampil dengan laporan-laporan yang 
analitis dan mendalam. Suratkabar tak mungkin bersaing cepat dengan 
televisi.























Pantau mulai menawarkan pengajaran genre ini pada media
 tahun 2001. Peserta maksimal 16 orang. Jumlah ini dianggap optimal 
untuk sebuah metode pelatihan. Setiap sesi 90-menit diformat serius 
namun santai. Peserta bisa berdiskusi langsung. Total, Pantau sudah 
mengadakan 18 kali kursus ini. Peserta datang dari berbagai kota, dari 
Banda Aceh hingga Jayapura, dari Pontianak hingga Kucing, dari Ende 
hingga Kupang. Alumninya, terus bermunculan. Ada yang menulis buku. Ada 
yang jadi pemimpin redaksi. Ada yang sekolah lanjut.



































INSTRUKTUR























Janet Steele -- Profesor dari George Washington University, spesialisasi 
sejarah media, mengajar mata kuliah narrative journalism. Menulis buku The
 Sun Shines for All: Journalism and Ideology in the Life of Charles A. 
Dana dan Wars Within: The Story of Tempo, an Independent Magazine in 
Soeharto’s Indonesia, yang ahlibahahaskan oleh Arif Zulkifli dan 
diterbitkan oleh PT Dian Rakyat tahun 2007. Juga menulis tentang 
jurnalisme di Timor Leste dan Malaysia.























Andreas Harsono -- Wartawan feature service Pantau,
 anggota International Consortium of Investigative Journalists, 
mendapatkan Nieman Fellowship di Universitas Harvard. Menyunting buku 
Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat. Kini 
menyelesaikan
 buku From Sabang to Merauke: Debunking the Myth of Indonesian Nationalism, 
membahas hubungan media dengan kekerasan etnik, agama dan nasionalisme di 
Indonesia dan Timor Lorosae.























 











INSTRUKTUR TAMU























Wilson
 -- Sejarahwan,  aktivis HAM,  dan penulis. Sering menulis di berbagai 
media nasional, jurnal ilmiah, dan terbitan LSM. Peraih Michele Turner 
Award dari East Timor Relief Association (ETRA), Australia, November 
1998 untuk katagori Esai Terbaik. Menerbitkan sejumlah buku. Karya 
terbarunya: “A Luta Continua” tentang gerakan pembebasan Timor Leste.



































PESERTA























Peserta
 adalah wartawan, atau orang yang biasa menulis untuk media maupun blog.
 Calon peserta diharapkan mengirim biodata dan contoh tulisan agar 
pengampu mengetahui tulisan peserta lebih
 awal.























 











BIAYA























Biaya
 Rp 3 juta. Biaya tersebut sudah termasuk buku dan materi kursus sekitar
 200 halaman, sertifikat, coffe break dan makan siang.























 











Untuk informasi hubungi:























Siti Nurrofiqoh











P a n t a u











Jl. Raya Kebayoran Lama











No 18 CD Jakarta Selatan 12220











Telp/Fax. 021 722-1031/021-7221055











Email. siti_pan...@yahoo.com











Website. www.pantau.or.id











Mobile. 0813 82 460 455



[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settin

[proletar] The crisis of the three revolutions

[sunny]

http://www.aawsat.com/english/news.asp?section=2&id=24330

The crisis of the three revolutions

28/02/2011 
By Abdul Rahman Al-Rashid


Tunisian Prime Minister Mohammed Ghannouchi resigned yesterday, saying that he 
could not bear the pressure and difficult circumstances anymore. Only 41 days 
have passed since Zine El Abidine Ben Ali fled Tunisia, and the interim Prime 
Minister has failed to carry out his job. He was tasked with administering the 
country's affairs, until genuine, free and fair elections could take place. 
Protestors returned to the streets, resuming confrontations that resulted in 
deaths and injuries. The situation in Egypt also one of concern, as 18 days 
have passed since the overthrow of Mubarak, and again masses have returned to 
Tahrir Square in Cairo, to stage demonstrations and protests. They are 
disputing over what should be done from now until the proposed election date in 
six months. Will the Egyptian revolutionaries be patient enough to wait until 
this date, or will the masses explode once again, in the event of ongoing 
disagreements over numerous issues? 

Libya is currently experiencing the most difficult and bloodiest of all three 
revolutions. For the past two weeks, the country has been in a state of war, 
with thousands of victims. 

It seems that despite their resounding success on the ground, and the speed of 
their victories, protestors are unable to temporarily agree on a rule 
mechanism, or decide upon an interim leadership. It is clear that the common 
denominator between the three revolutions is a desire to overthrow the existing 
regime. Sometimes the price of this is extremely expensive, as in Libya, which 
continues to bleed, but still the revolutionaries are experiencing 
disagreements. They lack a ready alternative to lead the political scene, which 
would enable them to ward off the risks of a political vacuum, and the 
potential disputes over rule. In Libya, the situation is extremely urgent 
because the formation of a leadership system accepted by all opposition forces, 
and the youths on the ground, would enable such parties to settle the war more 
quickly in their favor. The world, specifically the Security Council, has 
finally sided with the Libyan people, and is now ready to back them and settle 
the battle, by means of direct or indirect intervention, albeit once a unified 
alternative leadership is available. 

Arguably the most respected character in the Libyan political scene is Mustafa 
Abdul-Jalil, the resigned Minister of Justice, who supported the protestors and 
the revolution, and took it upon himself to expedite the announcement of an 
interim government, with the consent of the revolutionary forces around him. 
However, the surprise was that his government was rejected by the opposition 
only a few hours after it was declared, having been described as a 
one-dimensional proposal. Consequently, an opportunity to form a cohesive 
entity to deal with the international community was missed. The Libyan 
situation remains hazy and extremely dangerous, something which has prompted 
Saif al-Islam Gaddafi to say: Look.they may have seized control of Benghazi, 
but they are fighting over its management. 

Because Egypt was smoother, more streamlined, and more disciplined in handling 
the overthrow of President Hosni Mubarak, and because it is the largest and 
most influential Arab state, thus something of a role model, whether positively 
or negatively, it was predicted that, by now, the country would have overcome 
its dangerous stage. People believed that the train of transition would now be 
travelling on firm and solid rails, but this is not the case. Last Friday, and 
in the days that followed, Tahrir Square was crowded with angry, protesting 
masses, in what seemed to be a second revolution, thus causing the army to cut 
off electricity in the Square. However, cutting off electricity will not hide 
the problem. Does the problem lie in the unrealistic ambitions of the 
revolutionaries, who seem to be in a hurry? Or is the problem that the Mubarak 
rule has fallen, but his regime continues to dominate the political scene? If, 
by summer, disagreements continue to persist, Egypt will be in real danger, and 
all gains may then be at risk. In order not to forget, we should ask ourselves: 
What are these prospected gains? 

There must be a popular democratic system that does not exclude anyone, and 
ensures stability and continuity for Egypt, as is the case with developed 
countries all over the world. Unfortunately, these are promises which the 
revolutionaries and the regime seem to be unable to focus on, and instead are 
wasting their time disputing details of the past era. Tunisia's case is similar 
to Egypt, where tensions are continuing in a more violent manner. There, the 
situation may end up with a security or military system of rule, similar to 
that of Algeria, and this could last for the next ten years. 


[Non-text portions of thi

Re: [proletar] Re: Penyaliban dalam Quran http://indonesian.alisina.org/?p=137

[Bekas Muslim]

Ndebbost, ayat itu benar, tidak salah kok, Iblis/Setan pun gunakan
ayat2 Firman YAHWEH agar Yesus mau tunduk kepada perintah Iblis.

Yesus kamu kan lapar, u kan Tuhan, susah banget ubah z nech Batu jadi
ROTI, padahal Yesus lagi Puasa, GODAAN. (Keinginan Daging)

Yesus u kan Tuhan, payah amat jatuhkan dirimu ke bawah, ntar para
malaikatmu akan natang engkau agar tak jatuh, GODAAN Iblis agar Yesus
tunjukkan kehebatannya... (Godaan Keangkuhan Hidup)

Yesus, semua kerajaan dunia, negara2 kuberikan kepadamu, alam semesta
ini kuberikan kepada-Mu, asal SEMBAHLAH AKU (Godaan KEINGINAN MATA
dari Iblis)

Inilah 3 Cobaan yg selalu akan digunakan IBLIS/SETAN untuk menggoda
Para Manusia yaitu KEINGINAN DAGING (Wanita, dll), KEINGINAN MATA
(harta Benda, dll) dan KEANGKUHAN HIDUP (Kekuasaan, dll)

1 Yohanes 2:16  Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan
daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal
dari Bapa, melainkan dari dunia.

Ayat2 itu tak bertentangan kok dengan Perkataan Yesus sendiri Bahwa
MESIAS HARUS, dicatet HARUS MATI dan pada Hari KETIGA Yesus akan
BANGKIT. karena tujuan utama Yesus datang ke dunia adalah sebagai ANAK
DOMBA YAHWEH yg MENGHAPUS DOSA DUNIA menjalankan misi PENEBUSAN DOSA,
sebab tanpa PERNUMPAHAN DARAH tidak ada PENGAMPUNAN...

Luk 24:7  yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan
orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang
ketiga."

Joh 1:29  Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya
dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.


Ibrani  9:22  Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat
dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

On 2/27/11, ndeboost  wrote:
>
> Topik:
>
> Bibel memaparkan secara rinci penyaliban Yesus di Markus 15:21-41;
> Matius 27:32-44; Lukas 23:26-43 dan Yohanes 19: 17-27 dan Al Qur'an
> menyanggahya  (an Nisa' (4):157-158).
>
> Respon:
>
> Sudahkah anda-anda perhatikan Mat 4:6?
>
> lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke
> bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan
> malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya,
> supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
>
> Harap perhatikan penggalan ayat :"Ia akan memerintahkan
> malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya,
> supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu".
>
> Jadi bagaimana janji Tuhan kepada Yesus a.s? Dustakah Tuhan hingga
> membiarkan Yesus a.s diludahi, ditelanjangi, dipukul dan akhirnya
> disalibkan?
>
> Mari kita runut dinubuatan lain, seandainya ayat-ayat dibawah ditujukan
> kepada Yesus a.s
>
> Mazmur 91:12 Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya
> kakimu jangan terantuk kepada batu.
>
> Mazmur 91:15-16 Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan
> menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan
> memuliakannya.Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan
> Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."
> Jadi adakah Tuhan mengingkari sabda-Nya dengan membiarkan
> penzaliman-penghinaan-pembunuhan Yesus a.s seandainya nubuatan dan
> bagian Mat 4:6 diatas dikhususkan kepada Yesus a.s? Tidakkah
> nubuatan-nubuatan diatas sejalan dg Al Qur'an (an Nisa' (4):157-158)?
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, siap murtad 
> wrote:
>>
>> Hehehe, anda ini bisa percaya Perkataan Yesus yang ditulis Yohanes,
> tetapi perkataan Yohanes TIDAK MAU ANDA PERCAYA, ini namanya
> AMBIGU:)hahahaha.. jangan HATI YANG MENDUA Pak Ilyas, lebih baik HATI
> YANG MENDOAN, JELAS, TEGAS, KONSISTEN, tidak plinplan sperti anda Pak
> Ilyas:)hehehehe
>>
>> Yang Nulis perkataan Yesus itu YOHANES, saya asumsikan anda pasti
> percaya Yohanes benar menulis perkataan Yesus itu, so makanya anda mau
> kutip:) tapi sayangnya pas giliran Yohanes jelasin maksud tulisannya,
> anda tolak mentah2:)hahahaha, ada apa dg Pak Ilyas???
>>
>> Anda KERAS KEPALA, yang MATI itu MANUSIA YESUS KRISTUS, Yesus KRISTUS
> sang FIRMAN ALLAH itu ketika NUZUL ke dunia, punya 2 NATUR: ILAHI dan
> MANUSIA, nah yg mati di Kayu SALIB itu NATUR MANUSIAnya, makanya Yesus
> bisa pergi ke alam baka seperti yg ditulis Simon Petrus untuk
> MEMPROKLAMASIKAN kemenangannya atas DOSA, IBLIS dan DUNIA.
>>
>> Belajar ALKITAB yg serius Pak Ilyas, jangan NGASAL, NGAREP, NGACAU:)
>>
>> http://kesalahanquran.wordpress.com/
>>
>> --- Pada Jum, 25/2/11, Ilyas Abu sulaiman ilyas.abu_sulaiman@...
> menulis:
>>
>> Dari: Ilyas Abu sulaiman ilyas.abu_sulaiman@...
>> Judul: Bls: Bls: Bls: [debat_ islam-kristen] Penyaliban dalam Quran
> http://indonesian.alisina.org/?p=137
>> Kepada: debat_islam-kris...@yahoogroups.com
>> Tanggal: Jumat, 25 Februari, 2011, 11:42 AM
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> Â
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>   lha itukan perkataan Yohanes, kesimpulan Yohanes sedangkan yang
> saya bawakan adalah perkataan Yesus.
>> lagipula dalam ayat yang Anda merahkan tidak jelas menunjukkan bahwa
> ru

[proletar] How many secular people will you kill?

[sunny]

http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2011\03\01\story_1-3-2011_pg3_3

Tuesday, March 01, 2011

VIEW: How many secular people will you kill? -Dr Irfan Zafar

 Secular Pakistan means a nation that neither supports nor opposes any 
religion. Everyone is equal, i.e. it does not only belong to the Muslims but 
also to Hindus, Christians, atheists and other minorities. We are all 
Pakistanis first. Pakistan's founders were not clerics and fanatics, but poets 
and secularists. In fact, most of the religious parties were against the 
creation of Pakistan

Salmaan Taseer was a prominent businessman and politician who served as the 
governor of Punjab from May 15, 2008 until his assassination in Islamabad on 
January 4, 2011 by his own security guard, who disagreed with Taseer's 
opposition to Pakistan's blasphemy laws. Salmaan Taseer was born into an 
affluent family of intellectuals. His father, Dr Muhammad Din Taseer, was a 
close friend of Allama Iqbal and was the first person from the subcontinent who 
obtained a doctorate in English Literature from Cambridge University. His 
mother, Christobel Bilqis Taseer, was an Englishwoman and the sister of 
British-born writer Alys Faiz, the wife of the great Urdu poet Faiz Ahmed Faiz.

Salmaan Taseer received his early education at St Anthony's High School and 
Government College in Lahore and then went on to obtain a degree in chartered 
accountancy from London. Taseer started his political career as a member of Z A 
Bhutto's Pakistan People's Party (PPP) in the late 1960s and it finally reached 
its zenith when on May 15, 2008, he was designated for the office of governor 
of Punjab. He is the author of a political biography on Bhutto titled Bhutto: A 
Political Biography. Apart from being a politician, he was a successful 
businessman who set up chartered accountancy and management consultancy firms, 
a full service brokerage house, WorldCall group (a major private sector telecom 
operator), a news channel, and a children's channel. He was also the publisher 
of an English and an Urdu language newspaper.

One of Taseer's bodyguards, Malik Mumtaz Qadri, disagreed with his opposition 
to Pakistan's blasphemy laws and shot him 27 times with a submachine gun. 
Qadri's father, a vegetable seller with no educational background or 
intellectual orientation, is a resident of Muslim Town. Malik Mumtaz Qadri 
holds a C grade higher secondary school certificate. He was associated with 
Dawat-e-Islami, a religious organisation associated with the Barelvi movement 
of Sunni Islam. In the 1990s and 2000s, sporadic violence resulted from 
disputes over control of Pakistani mosques between the Barelvis and Deobandis 
(another Islamic sect) and in April 2007, Sunni Tehreek activists attempted to 
forcibly gain control of a mosque in Karachi, opening fire on the mosque and 
those inside, resulting in death and injuries.

So here we have a brainwashed illiterate fanatic vegetable seller's son 
extinguishing a bright intellectual by interpreting the religion and passing a 
judgement on the faith of another human being. This itself is against the very 
teachings of the Holy Quran, which says: "God is the only One who can judge 
humans" (46:9). The only crime Mr Taseer seems to have committed was that he 
appealed for the pardon of a Christian Pakistani woman, Aasia Bibi, who had 
been sentenced to death for blasphemy by a law which, according to him, needed 
an 'improvement' (not scrapping) so that it could not be used by people for 
their personal motives to punish their opponents. Is the state's tolerance 
towards all the minority faiths not part of our religion, as clearly mentioned 
in the following verses of the Holy Quran; "Had God willed, they had not been 
idolatrous. We have not set thee as a keeper over them, nor art thou 
responsible for them" (6:107), "There is no compulsion in religion" (2:256) and 
"Do not revile those unto whom they pray beside God, lest they wrongfully 
revile God through ignorance" (6:108).

As if the barbaric act of an uneducated man was not enough, the same misguided 
understanding of the religion by the clerics came in the form of chief cleric 
of the Badshahi Mosque refusing to lead the funeral prayer of Salmaan Taseer. 
Not much of a surprise, as Bulleh Shah, a Punjabi Sufi poet, a humanist and 
philosopher, was denied a funeral by the religious orthodoxy (clerics) of his 
time.

This all comes down to the basics that Pakistan was conceived as a secular 
state by Quaid-e-Azam Mohammad Ali Jinnah. Most of the people somehow wrongly 
believe that the meaning of secular is "not pertaining to or connected with 
religion" or equate secularism with atheism or anti-Islamism or anarchy. 
Secular Pakistan means a state that neither supports nor opposes any religion. 
Everyone is equal, i.e. it does not only belong to the Muslims but also to 
Hindus, Christians, atheists and other minorities. We are all Pakistanis first.

Pakistan's founders were not

[proletar] Winds of change or revolution

[sunny]

http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2011\03\01\story_1-3-2011_pg3_5

  Tuesday, March 01, 2011   
 
 


  VIEW: Winds of change or revolution -Mohammad Jamil



   At the time of their respective revolutions, Russia and China were at 
different stages of development - the former relatively industrialised and the 
latter an agricultural economy - yet communist parties were able to bring about 
successful revolutions in their societies by formulating strategies based on 
the ground realities

  The formidable people's power in the Middle East and North Africa has 
forced the despots in Tunisia and Egypt to step down, and the ripple effect is 
also being felt in Yemen, Algeria and elsewhere. The royalty of Bahrain, the US 
fifth fleet's base, is also threatened by people's power. Except Libya, the 
citadels that have fallen to people's power or are at great risk of a fall are 
mostly the ones that western powers had meticulously fortified. Zine el-Abidine 
Ben Ali of Tunisia was a long-time favourite of its erstwhile colonial ruler, 
France. In Egypt, Hosni Mubarak was admittedly a US sidekick. When he was 
visibly wobbling precariously, US Secretary of State Hillary Clinton came on 
camera to pronounce that his government was secure and stable. Anyhow, the 
region is not what it was a few months ago, and in the driving seat are now the 
region's youth, mostly educated. Though secularist in their outlook and views 
predominantly, they are religious-minded and practicing Muslims; they are 
moderates who do not wear their faith on their sleeves. Of course, religious 
groups have jumped into the fray to draw political mileage from the popular 
movements. 

  However, to call these movements as revolutions is a misnomer, as the 
term revolution generally refers to a fundamental change in the character of a 
country's system of governance and economy, which may or may not be violent. 
The expulsion of James II from the British throne in 1688 was considered as a 
revolutionary step, as it had a great bearing on the future course of action in 
England. The Reformation marked the end of the Middle Ages and the beginning of 
modern times. Earlier, the Renaissance had paved the way for the Reformation. 
Nevertheless, it was the French Revolution that overthrew monarchy and broke 
the chains of feudalism and absolutism. Since there was no organised party that 
could have led the revolution, the country faced anarchy and civil war. Before 
the French Revolution in 1789, France practiced feudalism; the nobles, feudal 
lords and the ruling elite enjoyed special privileges and were not obliged to 
pay taxes. France's economy was in dire straits, and it was difficult for the 
majority of the people to keep body and soul together. The common people hated 
the privileged classes and were revengeful.

  The hungry Parisians, who had suffered from a bad harvest, attacked the 
Bastille prison for political prisoners. And this was the beginning of the 
French Revolution that spread out to other parts of France, overthrowing the 
monarchy and absolutism. It was indeed a step forward, as Napoleon had learned 
a lot from the revolution. The Napoleonic Code was established under Napoleon I 
in 1804, which did not allow privileges based on birth, ensured social welfare 
of the people, allowed freedom of religion, and stood for giving government 
jobs on merit. In 1917, the world witnessed the October Revolution under the 
leadership of the Communist Party, which replaced the monarchy and the economic 
system in Soviet Russia. Fredrick Engels, co-author of many works with his 
friend Karl Marx, said: "Three great battles mark decisive stages in the 
prolonged struggle against feudalism: the Protestant Reformation in Germany, 
the English Revolution (1640, 1688) and the French Revolution of 1789." There 
were conformities in the French, Russian and Chinese revolutions - class 
antagonism, inefficient government, an inept and corrupt ruling class - and 
last but not the least, financial failure of the government. 

  At the time of their respective revolutions, Russia and China were at 
different stages of development - the former relatively industrialised and the 
latter an agricultural economy - yet communist parties were able to bring about 
successful revolutions in their societies by formulating strategies based on 
the ground realities. However, after 74 years of its existence, Soviet Russia 
disintegrated and 30 years after its revolution, China took the capitalist 
road. In the late 1980s, when the Soviet forces were defeated in Afghanistan, 
and the Soviet Union was on the verge of collapse, Francis Fukuyama in his 
treatise, The End of History, declared: "The dark forces, epitomised by fascism 
and communism, have lost, whereas liberal democracy has won." He believed that 
there will be no resistance to ruthless exploitation, but there have been 
turmoil, unrest, violent uprisings an

[proletar] Afghanistan Bebaskan Terpidana Mati Murtad http://islammurtad.blogspot.com/

[siap murtad]

Afghanistan Bebaskan Terpidana Mati Atas Kasus 
Murtadhttp://islammurtad.blogspot.com/

SAYED Mussa, 46, seorang  tahanan di 
Afghanistan atas tuduhan murtad  dari Islam dan menjadi  Kristen, 
akhirnya dibebaskan oleh pemerintah  Afghanistan. Mussa ditahan  dan 
diancam hukuman mati sejak Mei 2010. 
Pembebasan Mussa dilakukan atas desakan dunia internasional, terutama setelah 
adanya tekanan diplomatik dari Amerika Serikat.
 Mussa
  dibebaskan pada hari Senin (21/2). Mussa sendiri sebelumnya  bekerja  
untuk Palang Merah Internasional. Ia ditahan setelah sebuah  stasiun  
televisi di Kabul menayangkan gambar ketika ia dibaptis dalam  suatu  
ibadah Kristen. 
Menurut
 seorang  jaksa penuntut umum, Mussa dibebaskan setelah ia  menyatakan 
kembali.  Namun, pernyataan jaksa tersebut belum bisa  dikonfirmasi 
kepada Mussa.  []
Pingkan Mambo Bersaksi Di GerejaNewman Murtad (Alasan Mengapa Arab Menyebarkan 
Isl...Faizan Murtad MalaysiaKETIKA MUSLIM MURTAD…Muslim murtad jadi Atheis 
Kelas BeratKESAKSIAN Pertobatan AzaliKALAU KALIAN ISLAM BIARKAN AKU MENJADI 
KAFIRKESAKSIAN Pertobatan AhmadMUHAMMAD dan SUPIR BISKESAKSIAN Pertobatan 
Ahmad6 Juta Muslim Menjadi KristenSudah Saatnya untuk Bangkit Menentang Islam 
dan Sy...Alasan ALI SINA meninggalkan IslamWHY I AM NOT A MUSLIM3 Artis 
Indonesia MurtadEnlightened One MurtadTelekinesis dari Pakistan MurtadKesaksian 
: Pdt. Syaiful Hamzah ThahirSAUDARIKU: HOMA DARABYObama: Mengapa Saya 
KristenKESAKSIAN SEORANG DUKUN : YESUS ADALAH JALAN, KEBE...Muslim Ragu Mulai 
MurtadRaja Petra dari Malaysia MurtadKESAKSIAN Pertobatan ImmanuelKESAKSIAN 
Pertobatan FauziKESAKSIAN Pertobatan AzizKesaksian Pertobatan Dini- More Than 
DreamsKESAKSIAN Pertobatan HakimKESAKSIAN Pertobatan BarakatullahKESAKSIAN 
Pertobatan TaufiqKESAKSIAN Pertobatan HasanKESAKSIAN
 Pertobatan AliyuKESAKSIAN Pertobatan UthmanKESAKSIAN  Pertobatan K.K 
Alavi,KESAKSIAN PELAKU KERUSUHAN MEI 1998TRAGEDI MEI '98 BIKIN SAYA 
MURTADKesaksian Iwan Firdaus: Istri saya murtad berkat s...Orang-orang yang 
Meninggalkan ISLAMMantan Muslim AS Kampanyekan Tolak Hukuman Mati 
Ba...KESAKSIAN PERTOBATAN MasriKESAKSIAN PERTOBATAN SaidouIslam VS 
Non-Islam.DIANCAM HUKUMAN GANTUNG KARENA MEMURTADKAN MUSLIMKESAKSIAN DARI 
SEORANG PEMURTAD YANG DIFATWA HUKUM...DIBEBASKAN DARI IKATAN DOSA DAN KUASA 
GELAPISLAM TREAT WOMEN- HOW COME???




[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Dulunya Dipo itu nggak gila lho..

[johny_indon]

kalo ade kimhook mah, menurut versi elu, 3 bulan yg lalu masih waras ya?

--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> 
> Sembilan tahun yang lalu Dipo itu masih waras, masih bisa mikir..
> 
> Lihat postingnya ini..
> 
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/87865
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: iseng...

[ndeboost]

Lalu kalah punya anak ga sesuai maunya ortu, yg kiri
dan kanan berbantah-bantahan gitu? "Anakmu" ... "Bukan,
anakmu" Demikian pula kalik milik ibu. Berbantahan
saat melahirkan karena salah satu maunya tetap rapet?
Demikan juga mulut, kalik.

Kalik kalau nT anggap baik dan serius, usahakan yang
nDeboost bilang (mulut, dubur, peni8, t3mpik lebih >1.
Kalik kepala, leher atau perut gitu juga. Pecahan, atau
ga ada sama sekali?
--- In proletar@yahoogroups.com, "wawan"  wrote:
>
> orang indonesia umumnya bilang,
> bahwasanya semua yg berbau kiri, associated with satan,
>
> contohnya, makan pake tangan kiri dianggap di luar kelaziman...
>
> ini dogma agama dan budaya sih...
>
> dan,
>
> saat ini saya lagi coba memberdayakan tangan kiri
>
> misal
>
> saya lg belajar menulis pake tangan kiri...
> makan pake tangan kiri...
> mengetik pake tangan kiri...
> pegang mouse pake tangan kiri...
> menggambar pake tangan kiri...
>
> emang sih, lg beberapa hari mencoba membalik kebiasaan tangan,
>
> hasilnya juga masih belepotan
>
> untung saja "tuhan" menciptakan penis cuman satu,
>
> seandainya "tuhan" menciptakan penis ada dua,
>
> maka saya akan coba ngentot juga pake penis kiri :-)
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: iseng...

[johny_indon]

siapa bilang cuman orang indonesia doang?

tangan kanan bahasa inggrisnya "right hand".
right=benar.
jadi tangan kanan adalah tangan yg benar.
sedangkan tangan kiri mestinya "wrong hand", tapi 
supaya para kidal ngga kesinggung jadinya diebut "left hand" aja.
left=ditinggalkan.
jadi tangan kiri adalah tangan yg ditinggalkan alias dicuekin.

hak cipta bahasa inggrisnya copyright bukan copyleft.
hak asasi manusia bahasa inggrisnya human rights bukan human lefts.
dalam dunia pasar saham dikenal istilah rights issue (hak memesan efek terlebih 
dahulu), ngga ada lefts issue.

jadi yg namanya "kanan" itu dari sononya udah berkonotasi positif.

--- In proletar@yahoogroups.com, "wawan"  wrote:
>
> orang indonesia umumnya bilang,
> bahwasanya semua yg berbau kiri, associated with satan,
> 
> contohnya, makan pake tangan kiri dianggap di luar kelaziman...
> 
> ini dogma agama dan budaya sih...
> 
> dan,
> 
> saat ini saya lagi coba memberdayakan tangan kiri
> 
> misal
> 
> saya lg belajar menulis pake tangan kiri...
> makan pake tangan kiri...
> mengetik pake tangan kiri...
> pegang mouse pake tangan kiri...
> menggambar pake tangan kiri...
> 
> emang sih, lg beberapa hari mencoba membalik kebiasaan tangan,
> 
> hasilnya juga masih belepotan
> 
> untung saja "tuhan" menciptakan penis cuman satu,
> 
> seandainya "tuhan" menciptakan penis ada dua,
> 
> maka saya akan coba ngentot juga pake penis kiri :-)
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] iseng...

[wawan]

orang indonesia umumnya bilang,
bahwasanya semua yg berbau kiri, associated with satan,

contohnya, makan pake tangan kiri dianggap di luar kelaziman...

ini dogma agama dan budaya sih...

dan,

saat ini saya lagi coba memberdayakan tangan kiri

misal

saya lg belajar menulis pake tangan kiri...
makan pake tangan kiri...
mengetik pake tangan kiri...
pegang mouse pake tangan kiri...
menggambar pake tangan kiri...

emang sih, lg beberapa hari mencoba membalik kebiasaan tangan,

hasilnya juga masih belepotan

untung saja "tuhan" menciptakan penis cuman satu,

seandainya "tuhan" menciptakan penis ada dua,

maka saya akan coba ngentot juga pake penis kiri :-)






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Humor...

[johny_indon]

ini aneh.
aslinya saya ngga ngerti bahasa jawa.
tapi waktu saya baca semuanya, koq jadi ngerti ya, dan saya  juga ketawa.

hahaha.

--- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost"  wrote:
>
> Hwahwehwahahaha ... Aya-aya waee..
> Bagi nDeboost banyolan kek gini top markotop.
> Real banyolan.
> Trims Bro.
> 
> 'Pa iya sederek Wonokirun geblege kenemen-nemen?
> Kayane sik meres kucing tumanen ngantek dod mau
> sedulur sepuh.
> 
> PS
> Apa iya sdr Wonokirun dungunya sangat?
> Sepertinya yang memeras kucing bekutu hg mati
> adalah sdr tua.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia"  wrote:
> >
> > Ngumbah Kucing
> >
> > Wonokairun tuku rinso ndhik tokone Bunali.
> > "Mbah, kok dengaren sampeyan umbah-umbah dhewe ?", takok Bunali.
> > "Aku katene ngumbah kucing", jare Wonokairun.
> > "Gak salah tah Mbah", Bunali bingung.
> > "Iyo soale kucingku akeh tumane.", jare Wonokairun.
> > "Wah yo isok mati kucing sampeyan Mbah", Bunali ngilingno.
> > "Lho koncoku wingi ngono, yo gak opo-opo", jare Wonokairun.
> > Mari mbayar, Wonokairun mulih katene ngumbah kucinge.
> >
> > Sisuke, Wonokairun teko maneh ndhik tokone Bunali kate tuku rokok.
> > "Yok opo kucing sampeyan Mbah ?", takok Bunali.
> > "Kucingku mati", jare Wonokairun.
> > "Lho lak temen tah. Sampeyan iku tak kandhani gak percoyo. Laopo
> kucing atik diumbah ambek rinso, wong onok obat tumo", jare Bunali
> nyeneni.
> > "Kucingku mati gak mergo rinso", jare Wonokairun njelasno.
> > "Opoko lho ??", Bunali gak sabar.
> > "Tak peres . . . ."
> >
> >
> > 
> >
> >
> > 
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Mohammad the Pedofile (8) Poliandri

[ndeboost]

Bibel jelas tidak ada ayat larangan mengenai poliandri
yang sudah dilakukan oleh Abraham maupun Neneknya
Yesus a.s. Al Qu'an jelas melarang. Re. An-Nisa' (4):24

Di Mahabharata, poliandri syah-syah saja. Silahkan
simak Drupadi yang menikahi Pandawa Lima.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Mohammad the Pedofile (7) So What?

[ndeboost]

Muhammad saw dan para sahabat beliau maupun Yusuf
ayah biologisnya Yesus a.s dikaca mata hukum sekarang,
baik Italia, USA atau Indonesia akan di tuntut secara
hukum karena perbuatan  yang illegal.

Juga perlu disampaikan bahwa saat Maria r.a masuk biara
di usianya yg 3 tahun, dia r.a disumpah mengikrarkan
pernyataan yg dia adalah perawan.

Now, the Protoevangelium of James (7-8), and the writing
entitled "De nativit. Mariae" (7-8), [43] state that Joachim
and Anna, faithful to a vow they had made, presented the
child Mary in the Temple when she was three years old;
that the child herself mounted the Temple steps, and that
she made her vow of virginity on this occasion.

Apa maksudnya? Anak seusia itu disuruh mengerti masalah
keperawanan? Itulah zaman dahulu yang dilihat dari kacamata
zaman sekarang.

Dan perlu diketahui, limit usia perempuan syah nikah/
melacur zaman sekarang juga terus disesuaikan.




[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Mohammad the Pedofile (6) Perkiraan Usia Saat Espouse (lain)

[ndeboost]

The Annunciation:

The fact of the Annunciation of the Blessed Virgin Mary is related in
Luke 1:26-38. The Evangelist tells us that in the sixth month after the
conception of St. John the Baptist by Elizabeth, the angel Gabriel was
sent from God to the Virgin Mary, at Nazareth, a small town in the
mountains of Galilee. Mary was of the house of David, and was espoused
(i.e. married) to Joseph, of the same royal family. She had, however,
not yet entered the household of her spouse, but was still in her
mother's house, working, perhaps, over her dowry.

.

Cardinal Cajetan wanted to understand the words: "because I know not
man", not of the future, but only of the past: up to this hour I do not
know man. This manifest error, which contradicts the words of the text,
has been universally rejected by all Catholic authors. The opinion that
Joseph at the time of THE ANNUNCIATION WAS AN AGED WIDOWER AND MARY
TWELVE OR FIFTEEN YEARS OF AGE, is founded only upon apocryphal
documents.

………...



[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Mohammad the Pedofile (5) Perkiraan Usia Saat Espouse

[ndeboost]

http://www.ask.com/bar?q=Dionysius+Exiguus&page=1&qsrc=2445&dm=all&ab=3&\
u=http%3A%2F%2Fwww.newadvent.org%2Fcathen%2F05010b.htm&sg=w7QT5N4dPO%2BB\
qlj0Q6W%2BpILWMctkw0Ev0NaAZm8LTz8%3D%0D%0A&tsp=1297552068711


……

It will not be without interest to recall here, unreliable though they
are, the lengthy stories concerning St. Joseph's marriage contained in
the apocryphal writings.When forty years of age, Joseph married a woman
called Melcha or Escha by some, Salome by others; they lived forty-nine
years together and had six children, two daughters and four sons, the
youngest of whom was James (the Less, "the Lord's brother").
A year after his wife's death, as the priests announced through Judea
that they wished to find in the tribe of Juda  a respectable man to
espouse Mary, THEN TWELVE TO FOURTEEN YEARS OF AGE. Joseph, who was at
the time ninety years old, went up to Jerusalem among the candidates; a
miracle manifested the choice God had made of Joseph, and two years
later the Annunciation took place.



[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Mohammad the Pedofile (4) BATAS MINIMAL USIA NIKAH

[ndeboost]

http://www.keluargasakinahku.com/2011/01/batas-minimal-usia-nikah-berdas\
arkan.html


Kamis, 13 Januari 2011



BATAS MINIMAL USIA NIKAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974




Sayyidah Aisyah RA Ummul Mukminin pernah bercerita tentang perkawinannya
 . "Aku dinikahkan dengan Rasulullah saat usiaku enam
tahun. Dan aku memasuki gerbang rumah tangga pada usia Sembilan
tahun". Dalam hadis lain disebutkan, dinikahkan pada usia tujuh
tahun. Pengakuan Sayyidah Aisyah ini serta tradisi perkawinan di
kalangan muslim awal menyatakan bahwa perkawinan di masa itu banyak
terjadi saat si wanita masih bocah.

Dalam sejarah disebutkan bahwa Rasulullah pernah menikahkan anak Hamzah
(pamannya) dengan anak Ummu Salimah yang keduanya masih ingusan. Pernah
juga seorang memberikan anak puterinya yang masih kanak-kanak untuk
dinikahi Abdullah bin AL-Hasan bin Ali yang masih cucu Rasulullah SAW.
Sayyidina Ali kala itu mengizinkannya. Salah seorang istri Ibnu
Mas'ud yang memiliki anak
  wanita yang masih kecil juga dinikahkan dengan Ibnul
Musayyab bin Nukhbah dan Abdullah bin Mas'ud mengizinkannya.

Manfaat perkawinan dalam usia kecil antara lain orang tua bisa
menentukan pasangan yang sesuai dan ideal (kufu). Kekurangannya wanita
tak memiliki hak pilih. Ketika tiba masa akil balignya, ia harus
menerima kenyataan pasangan yang telah dijodohkan.

Kalangan ahli fikih
  selanjutnya juga tak mempermasalahkan perkawinan
anak-anak itu. Walaupun pada intinya pelaksanaan berumah tangga akan
dimulai setelah keduanya telah akil balig. Dalam pengakuan Sayyidah
Aisyah menyiratkan hal demikian. Ia dinikahkan pada saat usia enam tahun
yang belum akil balig dan kemudian memadu rumahtangga setelah akil balig
pada usia Sembilan tahun.

Kalangan Mazhab Maliki
  dan Hanbali menyatakan hak ayah untuk menikahkan anaknya
meskipun masih dalam usia anak-anak. Jika tak ada ayah, boleh juga
dilakukan oleh orang yang menerima wasiat dari ayah, atau hakim yang
menikahkan. Mazhab Hanafi 
 memperbolehkan ayah dan kakek dari ayah serta wali-wali
lainnya menikahkan. Karena menurut pandangan Mazhab Hanafi tak ada
perbedaan persyaratan dalam menikahkan anak. Sementara Imam Syafi'i
  hanya memperbolehkan menikahkan anak kecil terbatas
kepada ayah dan kakeknya saja. Pembatasan perwalia ini agar tidak
terjadi kesema-menaan terhadap wanita yang tak berdaya oleh wali-wali
lainnya. Sementara ayah pada intinya tidak akan menjerumuskan anak
kandungnya. Imam Ibnu Hazm (Mazhab Dzahiri)
  membolehkan wanita kecil dinikahkan, ia melarang
menikahkan laki-laki yang masih kecil.

Namun, bagaimanapun kalangan ahli fikih sepakat bahwa perkawinan
anak-anak harus didasarkann pada kufu (seimbang dan ideal) dan mahar
mitsil (maskawin standar). Hal ini mengacu pada pendapat Imam Abu Yusuf
Muhammad. Smentara Imam Syafi'I menetapka syarat yang lebih luas
lagi.

Pertama, antara pengantin laki-laki dan wanita tak memiliki hubungan
permusuhan (`adawah zahirah). Kedua, perjodohan tersebut kufu.
Ketiga, maskawin standar. Keemat, maskawin diberikan dengan mata uang
negeri (naqdul balad) yang berlaku. Kelima, pengantin laki-laki memiliki
kemampuan membayar maskawin. Keenam, pengantin laki-laki tidak cacat
tetap yang merugikan pihak wanita, seperti kondisi buta, atau laki-laki
tua renta. Ketujuh, pengantin pria tidak dalam kondisi wajib haji namun
tertunda.

Yang dikecualikan dalam kasus ini adalah anak kecil yang berstatus
yatim. Wanita yatim harus seizing dirinya. Dalam hadis riwayat Imam
Akhmad dijelaskan bahwa suatu hari Ibnu Umar melapor kepada Rasulullah
SAW bahwa bahwa Qudamah bin Madh'un menikahkan anak Usman yang
berstatus yatim dengan dirinya. Rasulullah lantas menjawab: "Dia
seorang yatim dan tidak bisa dinikahi tanpa izin dan
persetujuannya". Dalam hadis Abu Daud dan Nasai disebutkan bahwa
Rasullah bersabda : "Anak yatim itu menguasai dirinyaa. Jika dia
diam maka itu adalah izinnya. Jika ia menolak maka tidak boleh
memaksanya". Dan pengertian yatim dijelaskan oleh Rasulullah dalam
hadis Abu Daud dengan sabdanya: "Tidak ada lagi status yatim setelah
akil balig". Hadis ini dinilai hasan oleh Imam Nawawi.

Namun, perkembangan kemudian membuat kalangan ulama pada fase berikutnya
mulai menerapkan pandangan lain. M

[proletar] Mohammad the Pedofile (3)

[ndeboost]

http://gresnews.com/ch/International/cl/Italia/id/1829216/


Uskup Italia Kecam Skandal Seks Berlusconi 


2011-01-25 06:01:56 GMT+0200
Skandal   seks yang
melibatkan Perdana Menteri Italia
  Silvio Berlusconi
  membuat keuskupan
di negara itu gerah. Kardinal Angelo Bagnasco, salah satu uskup yang
dihormati di Italia  
dengan terbuka melontarkan kritiknya, Senin (24/1).

Bagnasco, pemimpin Keuskupan di Italia
 , menyatakan muak
dengan Skandal   ini
dan seluruh masalah politik yang muncul dari Skandal
  ini.

Jaksa kini menggelar penyelidikan terhadap Berlusconi
  dan tiga koleganya
yang dituduh membayar seorang remaja berusia 17 tahun untuk melakukan
seks. Berlusconi  
sendiri telah menolak tuduhan tersebut.






[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [proletar] Singkarak

[ajeg]

Kesian? 
Nggaklah. Emang mental kacung kok. 

Liat aja, kalo majikan-majikannya datang, 
dia sibuk nyuguhin macem-macem posting. 
Kalo majikan langsung tidur padahal dia 
rasa perlu, itu suguhan dia anter sampe ke 
kamar (japri) 

hehe.. 

Cita-cita yang mulia.. 
Anjing yang setia. 

--- "rezameutia"  wrote:

> kesian ya...
> tapi salah sendiri sih, udah tua masih mabok.  
> 
> --- "ajeg"  wrote:
> 
> > Hm, 
> > apa ya cita-cita dia miara selera begituan. 
> > 
> > --- "rezameutia"  wrote:
> > 
> > > --- "ndeboost"  wrote:
> > > >
> > > > Kalik banyak yang ga kenal lagunya The Cats:
> > > > "Scarlet Ribbon". Namun tak kira Pak @Yusfik ga asing
> > > > sama grup ini, kecuali ga perhatian.
> > > > 
> > > 
> > > 
> > > jusfiq mah selera musiknya dangdut geboy super hot.  nggak beda 
> > > jauh deh selera musiknya ama kacung.   
> > > 
> > > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/238183
> >
>







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Mohammad the Pedofile (2)

[ndeboost]

Alabama

Code Section
30-1-4, 5

Minimum Legal Age with Parental Consent
Male: 16; Female: 16

Minimum Leagal Age Without Parental Consent
Male: 18; Female: 18

Comments
Marriage under 16 is voidable, not void. Marriage between 16 and 18
without parental consent is not grounds for annulment.


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Mohammad the Pedofile (1)

[ndeboost]

Refer ke#304002
Pertanyaan yg diharapkan MasmBok mau share.

Bagaimana sikap hukum kini di USA, ntah state yg
mana, kalau ada kasus lelaki>18 thn ketangkap
"main" sama perempuan <18 tahun?

(Boleh kasih sample negara2 barat lainnya.)

Atau, ada perempuan bersuami >1?

Kalau di Indonesia kita tahu (dari media) kasusnya
sekh Puji. Dan dari pelbagai sumber mengenai
Muhammad saw dan Aisyah.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [proletar] Dulunya Dipo itu nggak gila lho..

[ajeg]

Kok salah ketik, plik..? 
Situ ngomongnya galak gitu kok bisa salah... 

Yang serius dong plik kalo galak. Gimana nggak 
diolok-olok orang, lha galak aja lucu! 

Ini juga pasti salah lagi nih, maksudnya pasti 
'salah ketiak'.. 

--- "Jusfiq"  wrote:
 
> Dipo yang gila, nggak mengeherakan, ngeributian salah ketik...
> 
> --- "ajeg"  wrote:
> 
> > Barangkali omongan seperti ini yang dia kata serius.. 
> > 
> > Jadi, tolong jawab yang serius & jujur juga ye pik, 
> > situ yakin ngalamin tahun segitu? 
> > 
> > --- "Jusfiq"  wrote:
> > 
> > > rezazmeutia yang otaknya sudah rusak berat, tahun 20110 memakai 
> > > poll taik kucing sebagai argumen...
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Humor...

[ndeboost]

Hwahwehwahahaha ... Aya-aya waee..
Bagi nDeboost banyolan kek gini top markotop.
Real banyolan.
Trims Bro.

'Pa iya sederek Wonokirun geblege kenemen-nemen?
Kayane sik meres kucing tumanen ngantek dod mau
sedulur sepuh.

PS
Apa iya sdr Wonokirun dungunya sangat?
Sepertinya yang memeras kucing bekutu hg mati
adalah sdr tua.

--- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia"  wrote:
>
> Ngumbah Kucing
>
> Wonokairun tuku rinso ndhik tokone Bunali.
> "Mbah, kok dengaren sampeyan umbah-umbah dhewe ?", takok Bunali.
> "Aku katene ngumbah kucing", jare Wonokairun.
> "Gak salah tah Mbah", Bunali bingung.
> "Iyo soale kucingku akeh tumane.", jare Wonokairun.
> "Wah yo isok mati kucing sampeyan Mbah", Bunali ngilingno.
> "Lho koncoku wingi ngono, yo gak opo-opo", jare Wonokairun.
> Mari mbayar, Wonokairun mulih katene ngumbah kucinge.
>
> Sisuke, Wonokairun teko maneh ndhik tokone Bunali kate tuku rokok.
> "Yok opo kucing sampeyan Mbah ?", takok Bunali.
> "Kucingku mati", jare Wonokairun.
> "Lho lak temen tah. Sampeyan iku tak kandhani gak percoyo. Laopo
kucing atik diumbah ambek rinso, wong onok obat tumo", jare Bunali
nyeneni.
> "Kucingku mati gak mergo rinso", jare Wonokairun njelasno.
> "Opoko lho ??", Bunali gak sabar.
> "Tak peres . . . ."
>
>
> 
>
>
> 
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] rezameutia yang hidup sengsara karena sudah gila dan mikir juga cuma bisa pake

[Jusfiq]

rezameutia yang hidup sengsara karena sudah gila dan mikir juga cuma bisa pake
kontol sudah TAHU bahwa buku taik anjing al-Mushaf yang
dijadikannnya
kitab suci itu TIDAK berisi wahyu Allah, yang nota bene tidak berbukti ada,
karena kafir "great pretender" "dan "sebuah kenyataan", antara lain, sudah
menunjukkannya sesuai QS 4:82..

Dan rezameutia tentu saja tidak bisa membantah kebenaran pahit lagi menyilaukan
yang dibawa kafir "great pretender" "dan "sebuah kenyataan" itu.

Tapi karena rezameutia yang gila itu tidak punya harga diri maka dia tetap saja
percaya
kepada kibulan orang Arab primitif dan menjadikan buku taik anjing itu sebagai
kitab suci..






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Kayak babi, orang Islampun pada melongo..

[Jusfiq]

Kayak babi, orang Islampun pada melongo..

Angin perubahan melanda Afrika Utara dan Timur Tengah

Tapi hingga malam ini masih nggak banyak tuh orang Islam yang pada
dungu-dungu kayak anjing
seperti Dipo,
johny-indon, ndeboost, PAREWA PAREWA, rezameutia, Roman Proteus,
Tawang dll. yang buka bacot tentang kejadian di Afrika Utara dan Timur Tengah
itu.

Nggak heran...

Pertama, karena dengan otak mereka yang sudah pada rusak berat, jelas
mereka
tidak tahu betapa pentingnya apa yang terjadi di Afrika Utara dan Timur Tengah
untuk dunia,
artinya juga
untuk Indonesia.

Kedua, dengan otak mereka yang sudah pada rusak berat pengetahuan
dasar tentang Afrika Utara dan
Timur Tengah juga nyaris nihil.

Jadi ya pada melongo kayak babi.





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Rahasia Dibelakang Keajaiban Quran !!!

[Jusfiq]

"rezameutia" yang sedeng dan kampiun tukang fitnah itu percaya saja dengan
kibulan Tawang yang adalah kampiun kibul tentang museum di Saudi yang
dikibulkannnya menyimpan naskah mushaf usman yang tidak berbukti pernah ada...

Tawang juga, tentu saja nggak bisa menujukkan museumnya..

Dan rezameutia yang gila dan liukir juga pake kontol itu bilang sunny yang
tolol...

--- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia"  wrote:
>
> bukan tawang yang ngarang, tapi jij aja yang terlalu tolol sehingga bisa 
> percaya ama omongan si mus.  udah jelas si mus tukang bohong, tapi jij masih 
> percaya juga.
> 
> ada museum kok di mekkah.
> 
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> >
> > Jadi sobat Tawang ngarang?
> > 
> >   - Original Message - 
> >   From: muskitawati 
> >   To: proletar@yahoogroups.com 
> >   Sent: Saturday, February 26, 2011 2:58 AM
> >   Subject: [proletar] Re: Rahasia Dibelakang Keajaiban Quran !!!
> > 
> > 
> > 
> >   Dimekah tidak boleh ada museum, Islam melarang melestarikan benda2 kuno. 
> > Jadi bohong kalo di Mekah ada Museum. Dizaman nabi Muhammad sekalipun 
> > benda2 kuno itu dihancurkan. Semua patung2, buku2, tulisan2 kuno 
> > pra-sejarah dianggap sebagai penyembahan berhala sehingga harus dihancurkan 
> > dan melarang segala bentuk koleksi benda2 kuno seperti halnya museum.
> > 
> >   --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> >   >
> >   > Tawang,
> >   > 
> >   > Museum itu letaknya dimana? Di Mekkah?
> >   > 
> >   > Wass
> >   > 
> >   > 
> >   > - Original Message - 
> >   > From: Tawangalun 
> >   > To: proletar@yahoogroups.com 
> >   > Sent: Friday, February 25, 2011 11:16 PM
> >   > Subject: [proletar] Re: Rahasia Dibelakang Keajaiban Quran !!!
> >   > 
> >   > 
> >   > 
> >   > Kalau mau lihat naskah asli yg dari Usman masih ada dimuseum Saudi.La 
> > punyak saya,punyak SBY,punyak Bin Laden saya jamin hurufnya podo dg yg 
> > tersimpan dimuseum.Jadi nek Bijbel habis disensor masih ada 4 Injil nek 
> > Quran lebih solid hanya ada satu Quran,makane Yusfiq sakit hati kok punyak 
> > wong Islam bisa wantex.
> >   > 
> >   > Shalom,
> >   > Tawangalun.
> >   > 
> >   > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> >   > >
> >   > > 
> >   > > Diamana ada cetakan pertamanya?
> >   > > 
> >   > > - Original Message - 
> >   > > From: rezameutia 
> >   > > To: proletar@yahoogroups.com 
> >   > > Sent: Friday, February 25, 2011 6:49 PM
> >   > > Subject: [proletar] Re: Rahasia Dibelakang Keajaiban Quran !!!
> >   > > 
> >   > > 
> >   > > 
> >   > > 
> >   > > 
> >   > > --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati"  wrote:
> >   > > >
> >   > > > Rahasia Dibelakang Keajaiban Quran !!!
> >   > > > 
> >   > > > Ternyata Quran yang dicetak pertama kali dulu itu masih tersimpan 
> > di Vatican sekarang ini. Inilah satu2nya Quran yang lengkap yang isinya 
> > bisa dibuktikan sama seperti Quran yang dimiliki setiap umat Islam didunia 
> > ini. Satu2nya keajaiban Quran yang tidak dimiliki kitab2 suci lainnya 
> > adalah kitab ini ternyata bisa menjadi penyebab umatnya saling membunuh 
> > satu sama lainnya. Bukan salah umatnya, tapi kesalahan Quran-nya, bukan 
> > kesalahan Quran-nya, tapi kesalahan si pencetak yang pertama-nya.
> >   > > > 
> >   > > 
> >   > > si pencetak tidak membuat kesalahan. quran yang dicetak di vatican 
> > ini sama persis seperti quran pada jaman abu bakar dan dikompilasi pada 
> > jaman usman. quran yang dicetak di vatican atas pesanan ottoman empire 
> > sesuai dengan manuscript yang sudah ada sebelumnya (abad ke 9).
> >   > > 
> >   > > quran yang ada di vatican adalah, 
> >   > > "The oldest surviving Qur'an printed with "movable type" was produced 
> > in Venice in 1537/1538. It seems to have been prepared for sale in the 
> > Ottoman empire, where all movable type printing using Arabic characters had 
> > been forbidden in 1485."
> >   > > 
> >   > > http://en.wikipedia.org/wiki/Qur'an
> >   > > 
> >   > > agama islam semua pencatatan data sejarahnya jelas dan rapih, nggak 
> > seperti agama kristen yang amburadul dan nggak jelas asal usulnya. jadi, 
> > adalah omong kosong kalo dikatakan indeks al quran sama persis dengan 
> > alkitab.
> >   > > 
> >   > > lu nggak usah membandingkan al quran dan alkitab lah. udah jelas 
> > alkitab indeksnya ancur dan berantakan, makanya alkitab mah disebutnya juga 
> > "karangan". ada alkitab "karangan" matheus, alkitab "karangan" markus, 
> > alkitab "karangan" yohanes, macem-macem orang lah yang mengarang alkitab.
> >   > > 
> >   > > semua alkitab isinya berbeda satu sama lain, wong karangan orang 
> > kok?! 
> >   > > 
> >   > > heran..., lu nggak bosen2nya pamer ketololan dan berbohong.
> >   > > 
> >   > > > Seperti bukti2 sejarah, membuktikan bahwa cetakan pertama Quran 
> > dibuat oleh seorang pendeta Katolik Paganino and Alessandro Paganini yang 
> > mencetaknya di Venice pada tahun 1537 atas pesanan sultan Ottoman dari 
> > Turki. Hingga sekarang, versi c

[proletar] rezameutia yang hidup sengsara karena sudah gila dan mikir juga cuma bisa pake

[Jusfiq]

rezameutia yang hidup sengsara karena sudah gila dan mikir juga cuma bisa pake
kontol sudah TAHU bahwa buku taik anjing al-Mushaf yang
dijadikannnya
kitab suci itu TIDAK berisi wahyu Allah, yang nota bene tidak berbukti ada,
karena kafir "great pretender" "dan "sebuah kenyataan", antara lain, sudah
menunjukkannya sesuai QS 4:82..

Dan rezameutia tentu saja tidak bisa membantah kebenaran pahit lagi menyilaukan
yang dibawa kafir "great pretender" "dan "sebuah kenyataan" itu.

Tapi karena rezameutia yang gila itu tidak punya harga diri maka dia tetap saja
percaya
kepada kibulan orang Arab primitif dan menjadikan buku taik anjing itu sebagai
kitab suci..





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] rezameutia yang hidup sengsara karena sudah gila itu masih menjadikan buku taik

[Jusfiq]

rezameutia yang hidup sengsara karena sudah gila itu masih menjadikan buku taik
anjing al-Mushaf sebagai kitab suci, pada hal dia sudah tahu, karena telah
diberi tahu antara lain oleh orang kafir "great pretender" "dan "sebuah
kenyataan", bahwa sesuai dengan QS 4:82 buku taik anjing susunan orang Arab
primitif itu tidak berisi wahyu Allah.





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] rezameutia kampiun fitnah..

[Jusfiq]

rezameutia yang hidup sengsara dan sudah gila dan mikir juga cuma bisa pake 
kontol adalah juga kampiun fitnah..

Hanya karena saya bercerita mengisap ganja satu kali difitnahnya saya junkie..

Hanya karena saya menurutkan anjuran berbagai lembaga kesehatna di Eropa untuk 
mengikuti diet mediteranian yang disamping banyak sayur dan buah-buahan, ikan 
dan minyak zaitun juga terdiri dari dua atau tiga gelas anggur tiap hari 
dibilagn saya alkoholik..







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Bahasa Inggeris rezameutia itu acak-acakan..

[Jusfiq]

Kata legendary dia nggak tahu artinya.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Dulunya Dipo itu nggak gila lho..

[Jusfiq]

rezameutia yang hidup sengsara karena sudah gila dan lagi
menjalani terapi hingga mikir cuma pâke kontol itu nggak bisa lihat salah tik 
yang begitu jelas, yaitu kelebihan angka nol..


--- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia"  wrote:
>
> itu bukan salah tik, tapi anda yang terlalu stone fiq.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Dipo yang gila, nggak mengeherakan, ngeributian salah ketik...
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
> > >
> > > 
> > > Barangkali omongan seperti ini yang dia kata serius.. 
> > > 
> > > Jadi, tolong jawab yang serius & jujur juga ye pik, 
> > > situ yakin ngalamin tahun segitu? 
> > > 
> > > --- "Jusfiq"  wrote:
> > > 
> > > > rezazmeutia yang otaknya sudah rusak berat, tahun 20110 memakai 
> > > > poll taik kucing sebagai argumen...
> > >
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] rezameutia nggak bisa bantah posting saya ini...

[Jusfiq]

rezameutia nggak bisa bantah posting saya ini...

Karena yang saya katkan benar belaka..

--

Orang tua rezameutia yang dungu kayak anjing, seperti juga orang tua
peserta
mailing list ini yang beragama Islam kayak Dipo, johny-indon,
ndeboost, PAREWA
PAREWA, Roman Proteus, Tawang dll. tidak sanggup memberikan pendidikan
yang
memadai kepada anaknya yang tentu saja jadi dungu kayak anjing seperti
orang
tuanya dan berpengetahuan dangkal kayak comberan dimusim kemarau di
Jakarta.

Bayangin, begitu cetek pengetahuan rezameutia itu hingga Afrika
Selatan
dikatakannya negeri bule, bahasa Inggerisnya juga acak-acakan hingga
dia tidak
tahu apa arti kata legendary.

Kesanggupannnya juga terutama terbatas ngomong tentang sepak bola dan
musik dan,
menurut Suryana tukang jilat pantat orang Islam, ngedongeng..

Disamping itu orang tua rezameutia yang memang dungu kayak anjing itu
juga
membiarkan anaknya yang memang suka mikir pake kontol itu menjadikan
buku taik
anjing al-Mushaf susunan orang Arab primitif sebagai kitab suci.

rezameutia juga tidak dilatih oleh orang tuanya yang memang
dungu-dungu kayak
anjing itu memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
berfikir
kritis.

Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang
sekelilingnya.

Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan
taik angat:
diajar untuk melahap apa yang dikatakan orang sekelilingnya dan kayak
bebek, dia
suka ikut apa yang dilakukan orang lain, tanpa mikir, seperti naik
haji sembari
muter-muter kayak orang gila disekeliling Kaabah dan nyambit setan
yang nggak
ada di padang pasir sono.

Selanjutnya...

Di abad ke XXI ini, berkat kemajuan teknologi, rezameutia juga punya
akses ke
internet dan sempat
melihat
kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain
di
internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya
berdasarkan
kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman
berdasarkan
omong
kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan
untuk
mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung
dihadapan
kenyataan itu: groggy.

Dia jadi gila.

Gila dan lantas kalap.

Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

Karena saya bercerita bahwa saya pernah mengisap ganja satu kali, maka
saya
difitnhnya junkie.

Dan karena saya menurutkan nasehat berbagai lembaga kesehatan di Eropa
yang
menganjurkan orang untuk mengikuti diet mediteranian yang antara lain
terdiri
dari dua atautiga gelas anggur tiap hari maka saya difitnahnya
alkoholik.

Berbeda dengan orang Islam lain yang juga sudah pada jadi gila,
rezameutia
memang bersedia menjalani terapi.

Tapi hasilnya tetap saja sama: rezameutia tetap saja cuma bisa memakai
kontolnya
buat berfikir dan buah fikirannnya, tidak mengherankan, tetap saja
terutam
najis seperti fitnah dan dusta.

Kasihan saya melihatnya.





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Orang tua rezameutia yang dungu kayak anjing,

[Jusfiq]

Orang tua rezameutia yang dungu kayak anjing, seperti juga orang tua
peserta
mailing list ini yang beragama Islam kayak Dipo, johny-indon,
ndeboost, PAREWA
PAREWA, Roman Proteus, Tawang dll. tidak sanggup memberikan pendidikan
yang
memadai kepada anaknya yang tentu saja jadi dungu kayak anjing seperti
orang
tuanya dan berpengetahuan dangkal kayak comberan dimusim kemarau di
Jakarta.

Bayangin, begitu cetek pengetahuan rezameutia itu hingga Afrika
Selatan
dikatakannya negeri bule, bahasa Inggerisnya juga acak-acakan hingga
dia tidak
tahu apa arti kata legendary.

Kesanggupannnya juga terutama terbatas ngomong tentang sepak bola dan
musik dan,
menurut Suryana tukang jilat pantat orang Islam, ngedongeng..

Disamping itu orang tua rezameutia yang memang dungu kayak anjing itu
juga
membiarkan anaknya yang memang suka mikir pake kontol itu menjadikan
buku taik
anjing al-Mushaf susunan orang Arab primitif sebagai kitab suci.

rezameutia juga tidak dilatih oleh orang tuanya yang memang
dungu-dungu kayak
anjing itu memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
berfikir
kritis.

Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang
sekelilingnya.

Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan
taik angat:
diajar untuk melahap apa yang dikatakan orang sekelilingnya dan kayak
bebek, dia
suka ikut apa yang dilakukan orang lain, tanpa mikir, seperti naik
haji sembari
muter-muter kayak orang gila disekeliling Kaabah dan nyambit setan
yang nggak
ada di padang pasir sono.

Selanjutnya...

Di abad ke XXI ini, berkat kemajuan teknologi, rezameutia juga punya
akses ke
internet dan sempat
melihat
kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain
di
internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya
berdasarkan
kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman
berdasarkan
omong
kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan
untuk
mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung
dihadapan
kenyataan itu: groggy.

Dia jadi gila.

Gila dan lantas kalap.

Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

Karena saya bercerita bahwa saya pernah mengisap ganja satu kali, maka
saya
difitnhnya junkie.

Dan karena saya menurutkan nasehat berbagai lembaga kesehatan di Eropa
yang
menganjurkan orang untuk mengikuti diet mediteranian yang antara lain
terdiri
dari dua atautiga gelas anggur tiap hari maka saya difitnahnya
alkoholik.

Berbeda dengan orang Islam lain yang juga sudah pada jadi gila,
rezameutia
memang bersedia menjalani terapi.

Tapi hasilnya tetap saja sama: rezameutia tetap saja cuma bisa memakai
kontolnya
buat berfikir dan buah fikirannnya, tidak mengherankan, tetap saja
terutam
najis seperti fitnah dan dusta.

Kasihan saya melihatnya.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Singkarak (Dipo yang gila anggap serius omongan rezameutia yang juga gila

[Jusfiq]

rezameutia yang memang gila itu menulis:

"apa anda mau mengatakan bahwa bukan anda yang mengirim link itu?"

Dan saya komentari:
 
"Karena otak rezameutia udah rusak berat maka baca tulisan dalam bahasa 
Indonesia aja dia nggak bisa.
 
Nggak ada saya bantah bahwa sayalah yang mengirimnya.
 
Tanpa komentar.
 
Nggak ada saya bilang saya suka atau tidak suka."

Lalu dikomentarinya seperti dibawah ini.

--- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia"  wrote:
>
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Karena otak rezameutia udah rusak berat maka baca tulisan dalam bahasa 
> > Indonesia aja dia nggak bisa.
> > 
> > Nggak ada saya bantah bahwa sayalah yang mengirimnya.
> > 
> > Tanpa komentar.
> > 
> > Nnggak ada saya bilang saya suka atau tidak suka.
> > 
> > 
> 
> 
> 
> ini kan omongan orang gila yang nggak jelas juntrungannya?
> sudahlah jusfiq, segeralah pergi menemui psikiater sebelum anda terlambat 
> mengalami nervous breakdown.  omongan anda sudah mulai ngaco belo.
> 
> 
> 
> 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia"  wrote:
> > >
> > > anda sendiri yang mengirim link itu.
> > > apa anda mau mengatakan bahwa bukan anda yang mengirim link itu?
> > > 
> > > sadarilah jufiq bahwa anda memang sudah gila akut.
> > > 
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > Dipo yang gila manganggap serius omongan rezameutia yang juga gila..
> > > > 
> > > > Omongan Khadafi yang gila juga dianggap serius...
> > > > 
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
> > > > >
> > > > > 
> > > > > Hm, 
> > > > > apa ya cita-cita dia miara selera begituan. 
> > > > > 
> > > > > --- "rezameutia"  wrote:
> > > > > 
> > > > > > --- "ndeboost"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > > Kalik banyak yang ga kenal lagunya The Cats:
> > > > > > > "Scarlet Ribbon". Namun tak kira Pak @Yusfik ga asing
> > > > > > > sama grup ini, kecuali ga perhatian.
> > > > > > > 
> > > > > > 
> > > > > > 
> > > > > > jusfiq mah selera musiknya dangdut geboy super hot.  nggak beda 
> > > > > > jauh 
> > > > > > deh selera musiknya ama kacung.   
> > > > > > 
> > > > > > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/238183
> > > > >
> > > >
> > >
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] rezameutia yang hidup sengsara karena sudah gila dan lagi

[Jusfiq]

rezameutia yang hidup sengsara karena sudah gila dan lagi
menjalani terapi hingga mikir cuma pâke kontol itu bilang Afrika Selatan itu
negeri bule..







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Singkarak (Dipo yang gila anggap serius omongan rezameutia yang juga gila

[rezameutia]

--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Karena otak rezameutia udah rusak berat maka baca tulisan dalam bahasa 
> Indonesia aja dia nggak bisa.
> 
> Nggak ada saya bantah bahwa sayalah yang mengirimnya.
> 
> Tanpa komentar.
> 
> Nnggak ada saya bilang saya suka atau tidak suka.
> 
> 



ini kan omongan orang gila yang nggak jelas juntrungannya?
sudahlah jusfiq, segeralah pergi menemui psikiater sebelum anda terlambat 
mengalami nervous breakdown.  omongan anda sudah mulai ngaco belo.




> --- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia"  wrote:
> >
> > anda sendiri yang mengirim link itu.
> > apa anda mau mengatakan bahwa bukan anda yang mengirim link itu?
> > 
> > sadarilah jufiq bahwa anda memang sudah gila akut.
> > 
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > >
> > > 
> > > Dipo yang gila manganggap serius omongan rezameutia yang juga gila..
> > > 
> > > Omongan Khadafi yang gila juga dianggap serius...
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > Hm, 
> > > > apa ya cita-cita dia miara selera begituan. 
> > > > 
> > > > --- "rezameutia"  wrote:
> > > > 
> > > > > --- "ndeboost"  wrote:
> > > > >
> > > > > > Kalik banyak yang ga kenal lagunya The Cats:
> > > > > > "Scarlet Ribbon". Namun tak kira Pak @Yusfik ga asing
> > > > > > sama grup ini, kecuali ga perhatian.
> > > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > jusfiq mah selera musiknya dangdut geboy super hot.  nggak beda jauh 
> > > > > deh selera musiknya ama kacung.   
> > > > > 
> > > > > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/238183
> > > >
> > >
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Singkarak

[Jusfiq]

Karena otak rezameutia udah rusak berat maka baca tulisan dalam bahasa 
Indonesia aja dia nggak bisa. 

Nggak ada yang larang dia ngasih komentar


--- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia"  wrote:
>
> jadi, orang lain tidak boleh kasih komentar link yang diberikan anda?
> 
> si jusfiq tua junkie itu betul-betul nggak waras.
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Saya cuma ngasih link, tanpa komentar, lalu dikasih komentar sedeng oleh
> > "rezameutia" yagn mamang gila itu...
> > 
> > rezameutia itu betul-betul nggak waras.
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia"  wrote:
> > >
> > > kesian ya...
> > > tapi salah sendiri sih, udah tua masih mabok.  
> > > 
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > Hm, 
> > > > apa ya cita-cita dia miara selera begituan. 
> > > > 
> > > > --- "rezameutia"  wrote:
> > > > 
> > > > > --- "ndeboost"  wrote:
> > > > >
> > > > > > Kalik banyak yang ga kenal lagunya The Cats:
> > > > > > "Scarlet Ribbon". Namun tak kira Pak @Yusfik ga asing
> > > > > > sama grup ini, kecuali ga perhatian.
> > > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > jusfiq mah selera musiknya dangdut geboy super hot.  nggak beda jauh 
> > > > > deh selera musiknya ama kacung.   
> > > > > 
> > > > > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/238183
> > > >
> > >
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Orang tua rezameutia yang dungu kayak anjing,

[Jusfiq]

rezameutia yang hidup sengsara dan sudah gila dan mikir juga pake kontol tentu 
nggak bis membantah kebenaran yang saya sampaikan.

Lalu, seagaimana lazimnuya dia cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin 
monyet bonobo sekedar unjuk fikirana najisnya yang busuk nista legi menjikikkan.

Saya ulang menyampaikan apa yang saya tulis dan yang tidak bisa dibantahnya:
 
"Orang tua rezameutia yang dungu kayak anjing, seperti juga orang tua
peserta
mailing list ini yang beragama Islam kayak Dipo, johny-indon,
ndeboost, PAREWA
PAREWA, Roman Proteus, Tawang dll. tidak sanggup memberikan pendidikan
yang
memadai kepada anaknya yang tentu saja jadi dungu kayak anjing seperti
orang
tuanya dan berpengetahuan dangkal kayak comberan dimusim kemarau di
Jakarta.

Bayangin, begitu cetek pengetahuan rezameutia itu hingga Afrika
Selatan
dikatakannya negeri bule, bahasa Inggerisnya juga acak-acakan hingga
dia tidak
tahu apa arti kata legendary.

Kesanggupannnya juga terutama terbatas ngomong tentang sepak bola dan
musik dan,
menurut Suryana tukang jilat pantat orang Islam, ngedongeng..

Disamping itu orang tua rezameutia yang memang dungu kayak anjing itu
juga
membiarkan anaknya yang memang suka mikir pake kontol itu menjadikan
buku taik
anjing al-Mushaf susunan orang Arab primitif sebagai kitab suci.

rezameutia juga tidak dilatih oleh orang tuanya yang memang
dungu-dungu kayak
anjing itu memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
berfikir
kritis.

Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang
sekelilingnya.

Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan
taik angat:
diajar untuk melahap apa yang dikatakan orang sekelilingnya dan kayak
bebek, dia
suka ikut apa yang dilakukan orang lain, tanpa mikir, seperti naik
haji sembari
muter-muter kayak orang gila disekeliling Kaabah dan nyambit setan
yang nggak
ada di padang pasir sono.

Selanjutnya...

Di abad ke XXI ini, berkat kemajuan teknologi, rezameutia juga punya
akses ke
internet dan sempat
melihat
kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain
di
internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya
berdasarkan
kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman
berdasarkan
omong
kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan
untuk
mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung
dihadapan
kenyataan itu: groggy.

Dia jadi gila.

Gila dan lantas kalap.

Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

Karena saya bercerita bahwa saya pernah mengisap ganja satu kali, maka
saya
difitnhnya junkie.

Dan karena saya menurutkan nasehat berbagai lembaga kesehatan di Eropa
yang
menganjurkan orang untuk mengikuti diet mediteranian yang antara lain
terdiri
dari dua atautiga gelas anggur tiap hari maka saya difitnahnya
alkoholik.

Berbeda dengan orang Islam lain yang juga sudah pada jadi gila,
rezameutia
memang bersedia menjalani terapi.

Tapi hasilnya tetap saja sama: rezameutia tetap saja cuma bisa memakai
kontolnya
buat berfikir dan buah fikirannnya, tidak mengherankan, tetap saja
terutam
najis seperti fitnah dan dusta.

Kasihan saya melihatnya.


--- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia"  wrote:
>
> tuh kan, kumat lagi deh sarapnya...
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Orang tua rezameutia yang dungu kayak anjing, seperti juga orang tua
> > peserta
> > mailing list ini yang beragama Islam kayak Dipo, johny-indon,
> > ndeboost, PAREWA
> > PAREWA, Roman Proteus, Tawang dll. tidak sanggup memberikan pendidikan
> > yang
> > memadai kepada anaknya yang tentu saja jadi dungu kayak anjing seperti
> > orang
> > tuanya dan berpengetahuan dangkal kayak comberan dimusim kemarau di
> > Jakarta.
> > 
> > Bayangin, begitu cetek pengetahuan rezameutia itu hingga Afrika
> > Selatan
> > dikatakannya negeri bule, bahasa Inggerisnya juga acak-acakan hingga
> > dia tidak
> > tahu apa arti kata legendary.
> > 
> > Kesanggupannnya juga terutama terbatas ngomong tentang sepak bola dan
> > musik dan,
> > menurut Suryana tukang jilat pantat orang Islam, ngedongeng..
> > 
> > Disamping itu orang tua rezameutia yang memang dungu kayak anjing itu
> > juga
> > membiarkan anaknya yang memang suka mikir pake kontol itu menjadikan
> > buku taik
> > anjing al-Mushaf susunan orang Arab primitif sebagai kitab suci.
> > 
> > rezameutia juga tidak dilatih oleh orang tuanya yang memang
> > dungu-dungu kayak
> > anjing itu memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
> > berfikir
> > kritis.
> > 
> > Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang
> > sekelilingnya.
> > 
> > Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan
> > taik angat:
> > diajar untuk melahap apa yang dikatakan orang sekelilingnya dan kayak
> > bebek, dia
> > suka ikut apa yang dilakukan orang lain, tanpa mikir, seperti naik
> > haji sembari
> > muter-muter kayak orang gila disek

[proletar] Humor...

[rezameutia]

Argowilis

Onok wong papat podho gak kenale numpak sepur Argowilis jurusan Suroboyo 
Bandung.
Sing pertama ibu-ibu umure sekitar 60an.  Ketokane termasuk keluarga ningrat 
lek ndhelok pacakane.
Sebelahe ibu-ibu iku onok cewek ayu koyok covergirl majalah umure sekitar 20an.
Ndhik ngarepe ibu-ibu iku mau onok tentara berseragam dinas, lengkap karotanda 
jasane.  Pokoke berwibawa, umure 50an.
Sebelahe tentara mau onok arek lanang gondrong umure 25an. Ketokane rocker.

Selama perjalanan, wong papat iku ngobrol macem-macem.  Sampek moro-moro sepure 
mlebu terowongan athik lampune mati, dhadhi petengan pol.  Wong papat iku malih 
meneng kabeh.  Gak sui moro-moro onok suoro pipi disun terus mari ngono suorone 
wong dikaplok PLAK...!!! 

Wis mari ngono sepi maneh.

Sing ibu-ibu iku mau mbatin, "Wah hebat arek wedhok sebelahku iki, isok menjaga 
harga diri, gak gelem diperlakukan sembarangan".
Sing arek wedhok sebelae yo mbatin pisan, "Gak salah tah, sing ngesun mau iku, 
wong onok arek ayu koyok aku kok malah nenek-nenek tuwek sing disun."
Lha sing tentara iku ambek ngusap-ngusap pipine sing kenek kaplok melok mbatin 
pisan, "Jangkrik, gak melok ngesun tapi kenek kaplok.  Dikiro aku pengecut tah, 
lek aku gelem gak usah ngenteni peteng.  Wah tersinggung aku."
Arek rocker iku karo ngempet ngguyu melok mbatin pisan, "Kapan maneh rek, isok 
ngaplok kolonel gathik konangan.  Padahal sing tak sun mau iku tanganku dhewe."









Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Singkarak (Dipo yang gila anggap serius omongan rezameutia yang juga gila

[Jusfiq]

Karena otak rezameutia udah rusak berat maka baca tulisan dalam bahasa 
Indonesia aja dia nggak bisa.

Nggak ada saya bantah bahwa sayalah yang mengirimnya.

Tanpa komentar.

Nnggak ada saya bilang saya suka atau tidak suka.


--- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia"  wrote:
>
> anda sendiri yang mengirim link itu.
> apa anda mau mengatakan bahwa bukan anda yang mengirim link itu?
> 
> sadarilah jufiq bahwa anda memang sudah gila akut.
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Dipo yang gila manganggap serius omongan rezameutia yang juga gila..
> > 
> > Omongan Khadafi yang gila juga dianggap serius...
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
> > >
> > > 
> > > Hm, 
> > > apa ya cita-cita dia miara selera begituan. 
> > > 
> > > --- "rezameutia"  wrote:
> > > 
> > > > --- "ndeboost"  wrote:
> > > >
> > > > > Kalik banyak yang ga kenal lagunya The Cats:
> > > > > "Scarlet Ribbon". Namun tak kira Pak @Yusfik ga asing
> > > > > sama grup ini, kecuali ga perhatian.
> > > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > jusfiq mah selera musiknya dangdut geboy super hot.  nggak beda jauh 
> > > > deh selera musiknya ama kacung.   
> > > > 
> > > > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/238183
> > >
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Orang tua rezameutia yang dungu kayak anjing,

[rezameutia]

tuh kan, kumat lagi deh sarapnya...



--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Orang tua rezameutia yang dungu kayak anjing, seperti juga orang tua
> peserta
> mailing list ini yang beragama Islam kayak Dipo, johny-indon,
> ndeboost, PAREWA
> PAREWA, Roman Proteus, Tawang dll. tidak sanggup memberikan pendidikan
> yang
> memadai kepada anaknya yang tentu saja jadi dungu kayak anjing seperti
> orang
> tuanya dan berpengetahuan dangkal kayak comberan dimusim kemarau di
> Jakarta.
> 
> Bayangin, begitu cetek pengetahuan rezameutia itu hingga Afrika
> Selatan
> dikatakannya negeri bule, bahasa Inggerisnya juga acak-acakan hingga
> dia tidak
> tahu apa arti kata legendary.
> 
> Kesanggupannnya juga terutama terbatas ngomong tentang sepak bola dan
> musik dan,
> menurut Suryana tukang jilat pantat orang Islam, ngedongeng..
> 
> Disamping itu orang tua rezameutia yang memang dungu kayak anjing itu
> juga
> membiarkan anaknya yang memang suka mikir pake kontol itu menjadikan
> buku taik
> anjing al-Mushaf susunan orang Arab primitif sebagai kitab suci.
> 
> rezameutia juga tidak dilatih oleh orang tuanya yang memang
> dungu-dungu kayak
> anjing itu memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
> berfikir
> kritis.
> 
> Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang
> sekelilingnya.
> 
> Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan
> taik angat:
> diajar untuk melahap apa yang dikatakan orang sekelilingnya dan kayak
> bebek, dia
> suka ikut apa yang dilakukan orang lain, tanpa mikir, seperti naik
> haji sembari
> muter-muter kayak orang gila disekeliling Kaabah dan nyambit setan
> yang nggak
> ada di padang pasir sono.
> 
> Selanjutnya...
> 
> Di abad ke XXI ini, berkat kemajuan teknologi, rezameutia juga punya
> akses ke
> internet dan sempat
> melihat
> kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain
> di
> internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya
> berdasarkan
> kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman
> berdasarkan
> omong
> kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
> 
> Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan
> untuk
> mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung
> dihadapan
> kenyataan itu: groggy.
> 
> Dia jadi gila.
> 
> Gila dan lantas kalap.
> 
> Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
> 
> Karena saya bercerita bahwa saya pernah mengisap ganja satu kali, maka
> saya
> difitnhnya junkie.
> 
> Dan karena saya menurutkan nasehat berbagai lembaga kesehatan di Eropa
> yang
> menganjurkan orang untuk mengikuti diet mediteranian yang antara lain
> terdiri
> dari dua atautiga gelas anggur tiap hari maka saya difitnahnya
> alkoholik.
> 
> Berbeda dengan orang Islam lain yang juga sudah pada jadi gila,
> rezameutia
> memang bersedia menjalani terapi.
> 
> Tapi hasilnya tetap saja sama: rezameutia tetap saja cuma bisa memakai
> kontolnya
> buat berfikir dan buah fikirannnya, tidak mengherankan, tetap saja
> terutam
> najis seperti fitnah dan dusta.
> 
> Kasihan saya melihatnya.
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Singkarak

[rezameutia]

jadi, orang lain tidak boleh kasih komentar link yang diberikan anda?

si jusfiq tua junkie itu betul-betul nggak waras.





--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Saya cuma ngasih link, tanpa komentar, lalu dikasih komentar sedeng oleh
> "rezameutia" yagn mamang gila itu...
> 
> rezameutia itu betul-betul nggak waras.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia"  wrote:
> >
> > kesian ya...
> > tapi salah sendiri sih, udah tua masih mabok.  
> > 
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
> > >
> > > 
> > > Hm, 
> > > apa ya cita-cita dia miara selera begituan. 
> > > 
> > > --- "rezameutia"  wrote:
> > > 
> > > > --- "ndeboost"  wrote:
> > > >
> > > > > Kalik banyak yang ga kenal lagunya The Cats:
> > > > > "Scarlet Ribbon". Namun tak kira Pak @Yusfik ga asing
> > > > > sama grup ini, kecuali ga perhatian.
> > > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > jusfiq mah selera musiknya dangdut geboy super hot.  nggak beda jauh 
> > > > deh selera musiknya ama kacung.   
> > > > 
> > > > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/238183
> > >
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Orang tua rezameutia yang dungu kayak anjing,

[Jusfiq]

Orang tua rezameutia yang dungu kayak anjing, seperti juga orang tua
peserta
mailing list ini yang beragama Islam kayak Dipo, johny-indon,
ndeboost, PAREWA
PAREWA, Roman Proteus, Tawang dll. tidak sanggup memberikan pendidikan
yang
memadai kepada anaknya yang tentu saja jadi dungu kayak anjing seperti
orang
tuanya dan berpengetahuan dangkal kayak comberan dimusim kemarau di
Jakarta.

Bayangin, begitu cetek pengetahuan rezameutia itu hingga Afrika
Selatan
dikatakannya negeri bule, bahasa Inggerisnya juga acak-acakan hingga
dia tidak
tahu apa arti kata legendary.

Kesanggupannnya juga terutama terbatas ngomong tentang sepak bola dan
musik dan,
menurut Suryana tukang jilat pantat orang Islam, ngedongeng..

Disamping itu orang tua rezameutia yang memang dungu kayak anjing itu
juga
membiarkan anaknya yang memang suka mikir pake kontol itu menjadikan
buku taik
anjing al-Mushaf susunan orang Arab primitif sebagai kitab suci.

rezameutia juga tidak dilatih oleh orang tuanya yang memang
dungu-dungu kayak
anjing itu memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
berfikir
kritis.

Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang
sekelilingnya.

Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan
taik angat:
diajar untuk melahap apa yang dikatakan orang sekelilingnya dan kayak
bebek, dia
suka ikut apa yang dilakukan orang lain, tanpa mikir, seperti naik
haji sembari
muter-muter kayak orang gila disekeliling Kaabah dan nyambit setan
yang nggak
ada di padang pasir sono.

Selanjutnya...

Di abad ke XXI ini, berkat kemajuan teknologi, rezameutia juga punya
akses ke
internet dan sempat
melihat
kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain
di
internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya
berdasarkan
kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman
berdasarkan
omong
kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan
untuk
mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung
dihadapan
kenyataan itu: groggy.

Dia jadi gila.

Gila dan lantas kalap.

Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

Karena saya bercerita bahwa saya pernah mengisap ganja satu kali, maka
saya
difitnhnya junkie.

Dan karena saya menurutkan nasehat berbagai lembaga kesehatan di Eropa
yang
menganjurkan orang untuk mengikuti diet mediteranian yang antara lain
terdiri
dari dua atautiga gelas anggur tiap hari maka saya difitnahnya
alkoholik.

Berbeda dengan orang Islam lain yang juga sudah pada jadi gila,
rezameutia
memang bersedia menjalani terapi.

Tapi hasilnya tetap saja sama: rezameutia tetap saja cuma bisa memakai
kontolnya
buat berfikir dan buah fikirannnya, tidak mengherankan, tetap saja
terutam
najis seperti fitnah dan dusta.

Kasihan saya melihatnya.





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Singkarak (Dipo yang gila anggap serius omongan rezameutia yang juga gila

[rezameutia]

anda sendiri yang mengirim link itu.
apa anda mau mengatakan bahwa bukan anda yang mengirim link itu?

sadarilah jufiq bahwa anda memang sudah gila akut.



--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Dipo yang gila manganggap serius omongan rezameutia yang juga gila..
> 
> Omongan Khadafi yang gila juga dianggap serius...
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
> >
> > 
> > Hm, 
> > apa ya cita-cita dia miara selera begituan. 
> > 
> > --- "rezameutia"  wrote:
> > 
> > > --- "ndeboost"  wrote:
> > >
> > > > Kalik banyak yang ga kenal lagunya The Cats:
> > > > "Scarlet Ribbon". Namun tak kira Pak @Yusfik ga asing
> > > > sama grup ini, kecuali ga perhatian.
> > > > 
> > > 
> > > 
> > > jusfiq mah selera musiknya dangdut geboy super hot.  nggak beda jauh 
> > > deh selera musiknya ama kacung.   
> > > 
> > > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/238183
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Singkarak

[Jusfiq]

Saya cuma ngasih link, tanpa komentar, lalu dikasih komentar sedeng oleh
"rezameutia" yagn mamang gila itu...

rezameutia itu betul-betul nggak waras.


--- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia"  wrote:
>
> kesian ya...
> tapi salah sendiri sih, udah tua masih mabok.  
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
> >
> > 
> > Hm, 
> > apa ya cita-cita dia miara selera begituan. 
> > 
> > --- "rezameutia"  wrote:
> > 
> > > --- "ndeboost"  wrote:
> > >
> > > > Kalik banyak yang ga kenal lagunya The Cats:
> > > > "Scarlet Ribbon". Namun tak kira Pak @Yusfik ga asing
> > > > sama grup ini, kecuali ga perhatian.
> > > > 
> > > 
> > > 
> > > jusfiq mah selera musiknya dangdut geboy super hot.  nggak beda jauh 
> > > deh selera musiknya ama kacung.   
> > > 
> > > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/238183
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Dulunya Dipo itu nggak gila lho..

[rezameutia]

itu bukan salah tik, tapi anda yang terlalu stone fiq.


--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Dipo yang gila, nggak mengeherakan, ngeributian salah ketik...
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
> >
> > 
> > Barangkali omongan seperti ini yang dia kata serius.. 
> > 
> > Jadi, tolong jawab yang serius & jujur juga ye pik, 
> > situ yakin ngalamin tahun segitu? 
> > 
> > --- "Jusfiq"  wrote:
> > 
> > > rezazmeutia yang otaknya sudah rusak berat, tahun 20110 memakai 
> > > poll taik kucing sebagai argumen...
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Singkarak

[rezameutia]

kesian ya...
tapi salah sendiri sih, udah tua masih mabok.  



--- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
>
> 
> Hm, 
> apa ya cita-cita dia miara selera begituan. 
> 
> --- "rezameutia"  wrote:
> 
> > --- "ndeboost"  wrote:
> >
> > > Kalik banyak yang ga kenal lagunya The Cats:
> > > "Scarlet Ribbon". Namun tak kira Pak @Yusfik ga asing
> > > sama grup ini, kecuali ga perhatian.
> > > 
> > 
> > 
> > jusfiq mah selera musiknya dangdut geboy super hot.  nggak beda jauh 
> > deh selera musiknya ama kacung.   
> > 
> > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/238183
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Gantungan Kunci

[Powered by Telkomsel ®]

Just Share...

Intinya waspadalah...

Info : Harap berhati-hati .
Ada sindikat penjahat menyamar sebagai promotor penjualan 
yg memberikan gantungan kunci gratis di pompa bensin atau tempat parkir.
Gantungan kunci itu memiliki chip alat pelacak yang memungkinkan 
merekau/mengikuti Anda.
Jangan terima brg mereka. Mereka memilih korban  mereka yg berpotensi ,& jika 
Anda menerima,
maka Anda akan masuk perangkap mereka.
Gantungan kunci itu memang sangat indah, sulit u/ menolaknya,
tapi Anda hrs ingat,Anda mungkin akan membayar lebih dari hrg gantungan kunci 
tsb, termasuk resiko hidup Anda.

Mohon beri tahu anggota keluarga Anda & teman-teman juga
Charles Asiku





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Saya buka website harian Republika hari ini..

[Jusfiq]

-
Saya buka website harian Republika hari ini..

Nggak banyak tuh berita mengenai kejadian di Timur Tengah atau Afrika Utara..

http://www.republika.co.id/kanal/breaking-news/internasional/

http://www.republika.co.id/kanal/dunia-islam/

http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/politik/11/02/28/17-tiga-par\
pol-besar-tawari-yenny-wahid-posisi-wakil-ketua-umum







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Leading Saudis call for constitutional monarchy

[sunny]

http://www.smh.com.au/world/leading-saudis-call-for-constitutional-monarchy-20110228-1bbtk.html

Leading Saudis call for constitutional monarchy 
March 1, 2011 
RIYADH: More than 100 Saudi academics, activists and businessmen have called 
for reforms in the conservative kingdom, including the establishment of a 
''constitutional monarchy'', in a statement published on the internet.

''We will submit these requests to King Abdullah at a later stage,'' said 
Khaled al-Dakhil, a teacher of political science at the King Saud University 
and one of the 123 signatories of the petition.

''We have high hopes that these reforms will be implemented. Now is the time.''

The petition calls for the election rather than appointment of a consultative 
council, and the creation of a constitutional monarchy - a demand that led to 
the arrest of activists in 2003-04.

It also calls for greater participation of women in social and political life.

A page on Facebook has also been set up calling for a ''day of rage'' protest 
on March 11. It is not clear if the statement and protest call are connected.

Saudi Arabia controls a quarter of the world's oil reserves but unemployment 
among its youth stands at 10 per cent and women are largely kept out of the 
workforce.

In an apparent attempt to keep his subjects happy, King Abdullah on Sunday made 
temporary state employees permanent and ordered government organisations to 
advertise jobs, state TV reported.

Last week the king announced an increase in social benefits for Saudis, 
including a 15 per cent pay rise for state employees and an increase in cash 
available for housing loans.

Saudi Arabia, a member of the Group of 20 nations, has been ruled by six kings 
since it was established in 1932. Political groups and public demonstrations 
are banned.

Agence France-Presse, Bloomberg


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Republika .(Menteri Agama Suryadharma ) Gawat! Islam di Indonesia Mulai Melemah

[Jusfiq]

Bagus dah..

Tu agama anjing kudu dikirim kembali ke Arab..

---

Jumat, 25 Februari 2011, 21:49 WIB

Gawat! Islam di Indonesia Mulai Melemah
Menteri Agama Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan 
Pembangunan Suryadharma Ali mengatakan, Islam di Indonesia mulai lemah dan 
terus mengalami upaya pelemahan. "Caranya cukup banyak, termasuk melalui 
konstitusional," katanya usai membuka Musyawarah Wilayah VI Partai Persatuan 
Pembangunan (PPP) Sumatera Utara di Komplek Asrama Haji Medan, Jumat (25/2).

Pernyataan itu disampaikan Suryadharma Ali ketika melakukan dialog dengan 
puluhan ulama dan pimpinan pondok pesantren di Sumatera Utara yang 
mendeklarasikan dukungan dan pernyataan bergabung ke PPP. Menurut dia, indikasi 
kelemahan Islam itu dapat dilihat dari pemisahan politik dengan ajaran Islam 
yang selalu mengutamakan kesantunan dan etika dalam kehidupan berbangsa dan 
bernegara.

Indikasi lain adalah mudahnya Islam di tanah air mengalami penistaan dan cukup 
sedikit kelompok yang merasa, sekaligus memberikan perlawanan atas upaya 
penistaan tersebut. "Dari situ saja, upaya tersebut sudah terlihat berhasil," 
katanya.

Umumnya, kata Suryadharma Ali, cara untuk melemahkan Islam itu terkesan benar 
dan sesuai dengan asas yang sedang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat. 
Upaya pertama dilakukan dengan menghembuskan isu kebebasan dan hak asasi 
manusia (HAM) yang sebenarnya sesuai dengan ajaran Islam.

Namun sayangnya, kebebasan dan HAM itu dimanfaatkan untuk merongrong ajaran 
Islam dengan menyebutkan berbagai ketentuan yang tercantum dalam agama tersebut 
usang dan ketinggalan zaman. "Tercipta pola pikir masyarakat bahwa segala yang 
baru itu modern dan benar," katanya.

Lalu, kata Suryadharma Ali, setelah pola pikir itu tertanam, dilakukan upaya 
untuk merubah ketentuan Islam melalui cara-cara yang terkesan benar dan 
konstitusional. Ia mencontohkan upaya untuk merubah UU Nomor 1 Tahun 1974 
tentang Perkawinan yang mengatur tentang pola perkawinan yang sesuai agama dan 
adat istiadat ketimuran.

Namun dengan alasan kebebasan dan HAM, ada kelompok tertentu yang menginginkan 
agar perkawinan sejenis disahkan di Indonesia yang memberlakukan konsep 
Ketuhanan Yang Maha Esa. "Dengan alasan kebebasan dan HAM, mereka meminta 
kebebasan yang sebebasnya," katanya.

Demikian juga dengan upaya uji materi (judicial review) terhadap UU Nomor 
1/PNPS tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Penodaan Agama ke Mahkamah 
Konstitusi. "Jadi, mereka ingin agar penodaan dan penistaan agama itu dianggap 
biasa-biasa saja," kata Suryadharma Ali yang juga Menteri Agama.

Ia menambahkan, berdasarkan perkiraan yang dilakukan, kelompok-kelompok yang 
ingin melemahkan Islam itu akan terus melakukan upayanya, termasuk mencari 
dukungan ke parlemen. Karena itu, PPP mengharapkan dukungan seluruh elemen umat 
Islam untuk dapat memperjuangkan kepentingan Islam tersebut.





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Saya buka website harian Republika hari ini..

[Jusfiq]

Saya buka website harian Republika hari ini..

Nggak banyak tuh berita mengenai kejadian di Timur Tengah atau Afrika Utara..

http://www.republika.co.id/kanal/dunia-islam/

http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/politik/11/02/28/17-tiga-par\
pol-besar-tawari-yenny-wahid-posisi-wakil-ketua-umum







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Saya buka website harian Republika hari ini..

[Jusfiq]

Saya buka website harian Republika hari ini..

Nggak banyak tuh berita mengenai kejadian di Timur Tengah atau Afrika Utara..

http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/politik/11/02/28/17-tiga-parpol-besar-tawari-yenny-wahid-posisi-wakil-ketua-umum





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Republika: Ck ck ck... 60 Persen Pria Saudi Eksploitasi Harta Istrinya

[Jusfiq]

Ck ck ck... 60 Persen Pria Saudi Eksploitasi Harta Istrinya
Senin, 28 Februari 2011, 19:01 WIB

Ck ck ck... 60 Persen Pria Saudi Eksploitasi Harta Istrinya
Pria Arab Saudi beserta istrinya (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI - Hasil sebuah penelitian sosia di Arab 
Saudi mengklaim 60 pria Saudi mengeksplotasi uang milik istri mereka. Kondisi 
itu disebabkan kebanyakan istri pria Saudi mempercayakan segenap pendapatannya 
guna diberikan kepada suami atas alasan memastikan kestabilan rumah tangga. 
Padahal dalam Islam, istri diperbolehkan untuk menyimpan dan memiliki 
pendapatannya sendiri.

"Kebanyakan dari pria Saudi memanfaatkan pendapatan istri mereka guna memasuki 
pasar properti atau menyelesaikan pembangunan rumah tanpa mempertimbangkan 
kebutuhan dan keinginan istri mereka. Fenomena ini yang selanjutnya 
berkontribusi terhadap peningkatan angka penceraian di Saudi," papar Mahmoud al 
Kisnawi dari Universitas Umm-Qura seperti dilansir, Al-arabiya, Ahad (27/2).

Kisnawi mengungkap selain mengatasnamakan "kestabilan rumah tangga", pria Saudi 
juga acapkali menggunakan trik yang menipu Istri-istri mereka dengan membujuk 
agar uang milik istri dalam jumlah besar guna dialokasikan ke pembangunan 
rumah. Padahal, alokasi dana kerap kali mengucur pada istri yang kedua.

Fakta ini yang dinilai Kusnawi begitu menakutkan sehingga menimbulkan trauma 
psikologi wanita Saudi. "Fenomena ini akan membuat wanita Saudi kehilangan 
kepercayaan dalam kesucian perkawinan. Alhasil mereka akan mencari opsi 
perceraian," imbuhnya.

Maha Yousef, salah seorang istri yang bekerja, kepada surat kabar  Asharq 
al-Awsat, mengatakan bahwa masalah eksploitasi finansial menjadi alasan utama 
perceraian di Saudi. Maha sendiri menceraikan suaminya setelah 25 tahun membina 
rumah tangga. Pernikahan itu bubar setelah suaminya memutuskan menikah dengan 
istri keduanya usai mengeksploitasi habis-habisan harta miliknya.

"Usai menguras finansial saya dengan membangun rumah. Dia memutuskan untuk 
menikah dengan istri kedua. Istrinya itu tinggal di rumah yang dibangun dengan 
uang saya. Kenyataan itu membuat saya emosional dan trauma psikologis, dan saya 
melihat perceraian adalah satu-satunya solusi yang akan mengakhiri krisis ini 
sekaligus mengembalikan sebagian martabat saya yang direnggut oleh ayah dari 
anak-anak saya," papar Maha.

Terkait dengan pandangan Islam, Sheikh Mohamed al-Nujaimi, anggota dari 
International Fiqh Academy, mengatakan mayoritas ulama Muslim percaya bahwa 
seorang istri memiliki kebebasan penuh untuk menggunakan uang tanpa perlu 
persetujuan dari suaminya.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Reuters. U.S. military says moving ships closer to Libya

[Jusfiq]

Amerika masih mau jadi polisi dunia?
 
-- 


U.S. military says moving ships closer to Libya

Posted 2011/02/28 at 2:23 pm EST

WASHINGTON, Feb. 28, 2011 (Reuters) — The U.S. military is moving ships closer 
to Libya, a Pentagon official said on Monday, as the Obama administration 
stepped up calls for Libyan leader Muammar Gaddafi to step down.

"We are moving ships closer to Libya in case they are needed," said Colonel 
David Lapan, a Pentagon spokesman.

(Reporting by Missy Ryan; Editing by Jackie Frank)





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] BBC: Libya protests: Gaddafi says 'all my people love me'

[Jusfiq]

BBC News Africa

28 February 2011 Last updated at 18:57 GMT


Libya protests: Gaddafi says 'all my people love me'


Libyan leader Col Muammar Gaddafi has told the BBC he is loved by all his 
people and has denied there have been any protests in Tripoli.

Col Gaddafi said that his people would die to protect him.

He laughed at the suggestion he would leave Libya and said he felt betrayed by 
leaders who had urged him to quit.

Earlier world governments condemned attacks on Libyan civilians, with US 
Secretary of State Hillary Clinton saying Col Gaddafi must "go now".

The EU on Monday imposed sanctions including an arms embargo, asset freeze and 
travel ban on Col Gaddafi and his close entourage.
'Mercenaries and thugs'

Col Gaddafi was speaking in an interview with the BBC's Jeremy Bowen in Tripoli.

Col Gaddafi accused Western countries of abandoning Libya and said that they 
had no morals and wanted to colonise the country.

When asked whether he would resign, he said he could not step down as he did 
not have an official position and insisted that the power was with the people.

The interview with Col Gaddafi took place in a restaurant on the seafront 
overlooking the port in Tripoli. He came in with his entourage, he had 
sunglasses on, and some kind of autumnal brown robe. He was relaxed throughout 
the interview.

He laughed quite a bit when asked various questions. He seemed very unconcerned 
about foreign pressure, saying the Libyan people were behind him, the Libyan 
people loved him.

He departed at the head of his motorcade, which consisted of dozens of 
vehicles. They left at high speed.

Col Gaddafi challenged those, including UK Prime Minister David Cameron, who 
have accused him of having money abroad to produce evidence.

He said he would "put two fingers in their eye".

Col Gaddafi said true Libyans had not demonstrated but those who had come on to 
the streets were under the influence of drugs supplied by al-Qaeda.

He said those people had seized weapons and that his supporters were under 
orders not to shoot back.

Col Gaddafi is facing a massive challenge to his 41-year rule, with protesters 
in control of towns in the east.

Unrest also continues in and around Tripoli, with reports of an anti-Gaddafi 
protest on Monday in a suburb of the capital as well as fighting in nearby 
Misrata and an attack by air force jets on ammunition dumps in the east of the 
country.

Foreign ministers who had gathered at a UN human rights conference in Geneva 
called earlier for Col Gaddafi to go.

Mrs Clinton accused Col Gaddafi and his followers of using "mercenaries and 
thugs" to attack unarmed civilians, and of executing soldiers who refused to 
turn their guns on fellow citizens.
Libya map

"It is time for Gaddafi to go, now, without further violence or delay," she 
said.

Mrs Clinton also said that although US naval vessels were being repositioned 
near Libya there was no military action pending.

When asked whether the US would back Col Gaddafi going into exile, Mrs Clinton 
said: "If violence could be ended by his leaving... it might be a good step but 
we believe accountability must be obtained for what he has done."
'Blood of martyrs'

Although protesters have secured towns in the east, Col Gaddafi shows no signs 
of giving up in and around Tripoli.

In Tajoura, a suburb of the capital, about 400 people protested against him on 
Monday, chanting: "The blood of martyrs won't go to waste." Gaddafi supporters 
have reportedly tried to break up the protest by firing into the air.

Reporters say there have been long queues at banks in the capital as people 
tried to collect the 500 dinars ($410) promised to all families by the 
government in an attempt to quell the unrest.

There has been fighting in the coastal town of Misrata, 200km (125 miles) east 
of Tripoli, with Col Gaddafi's opponents repelling a government counter-attack.

Anti-government forces still control Zawiya, 50km west of Tripoli, but 
pro-Gaddafi forces are surrounding the city. One resident told Reuters: "We are 
expecting attacks at any moment... They are in large numbers."

The BBC's Jim Muir says volunteers are helping to provide food and drink to 
those who manage to cross Libya's border with Tunisia

Libyan air force planes also reportedly attacked ammunition depots in the 
eastern towns of Ajdabiya and Rajma.

About 100,000 people have fled anti-government unrest in Libya over the past 
week, the UN estimates.

The exodus of Egyptian workers from western Libya began on Wednesday, but has 
since been intensifying, says the BBC's Jim Muir at the Ras Jdir border 
crossing with Tunisia. About 1,000 people an hour are crossing into Tunisia, he 
says.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To 

[proletar] Re: bangun fiq, ( Dipo yang sedeng & yang bisa ditiru dari Belanda..)

[Jusfiq]

Otak babi..

Otak binatang..

Bebal.

Pertama, garis kemiskinan dinegeri Belanda adalah 1.200 euro sebulan dan bukan
kayak di Indonesia.

Dan garis kemiskinan itu artinya mereka itu berhak dapat tunjangan sewa rumah
dan tunjangan premi asuransi hingga tiap bulan tu orang juga menerima 1.200 euro
di rekening banknya.

Dan punya jaminan rawatan kesehatan yang termasuk paling bagus didunia.

Tambah uang pakansi sekali setahun.

Tambah lagi keringanan pajak lokal dan pinjaman tidak bebunga dari kotapraja
untuk beli perabot rumah tangga seperti kulkas..

Sekali laig: TIDAK ada orang miskin di negeri Belanda, seperti juga dikatakan
penulis artikel yang dikirimkan Teddy.

Agar jelas: banyak yang bisa ditiru dari negeri Belanda: jaminan kesehatan dan
jaminan sosial yang termasuk paling bagus di dunia.

Tapi buat Dipo yang memang sudah gila ini, memberi tunjangan 700 euro tiap bulan
untuk gelandangan dibilang melanggar hak-hak azasi manusia.

--- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
>
> 
> Apaan sih yang harus ditiru dari Belanda, wong blanda itu 
> 10% rakyatnya hidup di bawah garis kemiskinan. 
> Hebatnya lagi, angka ini nggak berubah dari tahun ke tahun. 
> 
> Artinya, Belanda yang situ hayalin makmur itu nggak pernah 
> sanggup berantas kemiskinan, padahal rakyatnya nggak sebanyak 
> penduduk jabotabek. 
> 
> Beginilah jadinya kalo pala dicangkok pete.. 
> 
> --- "Jusfiq"  wrote:
> 
> > Sedeng.
> > 
> > Otak babi.
> > 
> > Otak binatang.
> > 
> > Korban propaganda fascist nasionalis fascist..
> >
> > Commonwalth itu memungkinan Indonesia belajar dari pengalaman yang 
> > patut ditiru dari negeri Belanda.
> > 
> > Dan nggak kebetulan bahwa van Mook juga, setelah perang Dunia ke II 
> > bergegas mengirim orang Indonesia, denan beasiswa, belajar ke 
> > negeri Belanda. ("Mahasiswa Malino")
> > 
> > 
> > --- "ajeg"  wrote:
> > 
> > > Setelah belasan taun ngotot (karena kurang pengetahuan) akhirnya 
> > > dia ngaku juga bahwa agenda vanmuk "memerdekakan" Hindia Belanda 
> > > itu cuma untuk dijadikan persemakmuran - yang nggak lain nggak 
> > > bukan cuma imperialisme gaya baru. Nekolim. 
> > > 
> > > Itu sebabnya Bung Hatta yang juga "Bapak Federasi" Indonesia 
> > > buru-buru mengoreksi kekeliruannya di KMB dengan kembali ke  
> > > bentuk negara kesatuan. 
> > > 
> > > Jadi, dari waktu ke waktu semakin jelas beda antara jusfiq & 
> > > wawan. Kalo wawan bicara materialisme, Jusfiq mah materialistis 
> > > doang. 
> > > 
> > > Karena itu diskusinya nggak laku-laku di kalangan kiri maupun  
> > > kanan. Bacotannya kental ide nekolim, lagaknya lebih gawat dari 
> > > FPI. 
> > > 
> > > Brenti ngigo, fiq. 
> > > 
> > > Hari lah laruik sanjo.. 
> > > 
> > > 
> > > --- "Jusfiq"  wrote:
> > > 
> > > > Sebenarnya van Mook yang jangan kita lupakan adalah juga orang 
> > > > Indonesia, seperti de Klerk adalah orang Afrika Selatan, 
> > > > beserta kelompok 'De Stuw" juga mau Indonesia merdeka.
> > > > 
> > > > Dan kemerdekaan yang mereka inginkan itu untuk semua orang 
> > > > Indonesia, termasuk yang berkulit putih, dan - tentu saja - 
> > > > bukan hanya untuk yang berkulit sawo matang beserta yang rada 
> > > > hitam berambut keriting.
> > > > 
> > > > Dan mereka (van Mook dkk.) ingin agar hubungan dengan negera 
> > > > Belanda tetap ada dalam bentuk semacam Commonwealth.
> > > > 
> > > > Ada satu diskusi yang mestinya dibuka oleh marxis Indonesia: 
> > > > penjajahan itu apa sebenarnya? Datangnya orang berkulit putih 
> > > > (atau orang dari luar kepulauan) ke kepulauan yang sekarang 
> > > > bernama Indonesia itu?
> > > > 
> > > > Atau tahap perkembangan kapitalis yang memerlukan penguasaan 
> > > > arus bahan mentah yang disertai dengan kontrol terhadap 
> > > > superstruktur politik (State)?
> > > > 
> > > > Tulisan Lenin Imperialisme tahap terakhir kapitalisme  yang 
> > > > disikapi dengan kritis bisa dijadikan ilham.
> > > > 
> > > > Kita juga perlu keluar dari kerangka fikiran rasialis yang 
> > > > dipasang dibenak kita oleh nasionalis fascist seperti Soekarno, 
> > > > Yamin dll. yang adalah kolaborator fascist Jepang dan yang 
> > > > telah memproklamirkan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 
> > > > tahun 1945. .
> > > > 
> > > > Kesalahan orang kiri Indonesia selama ini, dan inilah kritik 
> > > > saya terhadap mereka yang hidup didunia suaka, bahwa mereka 
> > > > tidak menganalisa kesalahan mereka yang telah mendukung 
> > > > Soekarno dengan Dekrit 5 beserta Demokrasi Terpimpinnnya.
> > > > 
> > > > Saya pernah melansir diskusi di negeri Belanda tapi tidak ada 
> > > > sambutan.
> > >
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Em

[proletar] Re: pemalas! (Dipo yang gila & pensiun..)

[Jusfiq]

Karena Dipo itu gila dan sok tahu dia nggak tahu bahwa di negeri Belanda orang 
yang telahmencapai usia pensiun nggak dibiarkan lagi kerja.


--- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
>
> 
> Duilah, serius amat.. 
> 
> Kenapa setiap ngomongin seputar kerja & nafkah 
> jadi sensi gini fik? Menusuk sumsum yak? 
> 
> Asal tau aja, orang pensiun memang nggak perlu 
> kerja lagi di tempat yang sama, tapi tetep boleh 
> - dan bisa - kerja di tempat lain. 
> 
> Males-malesan bermodal 700 euro kok aduhai.. 
> Itu namanya pemales gede bacot. 
> 
> Jadi, nggak mau ikutin contoh nih? 
> 
> Mau dicangkok pete aja? 
> 
> (abis itu jangan lupa bayar utangmu ke 
> petani Sleman) 
> 
> 
> --- "Jusfiq"  wrote: 
>  
> > Dipo, pertama saya hidup di  negeri Belanda dan di negeri Belanda 
> > tiap orang yang telah mencapai umur 65 tahun beerhenti kerja dan 
> > dapat pensiun - yang aduhai -  artinya nggak perlu kerja  lagi. 
> > Yang nggak  pernah kerja dapat AOW..
> > 
> > Kedua saya juga sungguh rajin baca, sejak beberapa tahun terakhir 
> > terutama tentang agama Islam.
> > 
> > Nah sekarang ikutilah contoh yang diberikan Wawan.
> > 
> > Ambil tu buku taik anjing al-Mushaf lalu injak-injak didepan 
> > keluarga anda.
> > 
> > Selanjutnya usahakanlah berfikir dengan rasional berpedoman kepada 
> > materialisme, dikalektika dan logika yang diuraikan Wawan.
> > 
> > 
> > 
> > --- "ajeg"  wrote:
> > 
> > > Nah, sekarang ikutilah contohnya. 
> > > 
> > > Pergi ke psikiater, belajar baca, dan 
> > > siapa tau bisa cari kerja. 
> > > 
> > > Renungkan ini panjang-panjang. 
> > > 
> > > Selanjutnya, bayar tu utang ke petani Sleman. 
> > > 
> > > 
> > > --- "Jusfiq"  wrote: 
> > > 
> > > > Dan masih sempat bikin sofware..
> > > > 
> > >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Dipo yang memang gila bilang Indonesia perlu bantu Belanda..

[Jusfiq]

Dipo yang memang gila bilang Indonesia yang dedel duwel perlu bantu Belanda 
yang adalah salah satu negeri makmur didunia..






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Dipo yang gila & LHC..

[Jusfiq]

Dipo yang memang gila itu menulis di

http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/264319

"Di semua pemberitaan, termasuk dalam berita CNN ini, disebut
bahwa percobaan itu sebagai upaya para ilmuwan dalam kaitan dengan
keberadaan tuhan / ketuhanan. Alias, para ilmuwan berharap bisa
membuktikan keberadaan partikel tuhan. "







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Dipo & hak hak azasi manusia

[Jusfiq]

Dipo yang memang gila itu bilang membantu gelandangan seperti di negeri  
Belanda yang dapat tunjangan 700 euro tiap bulan, subsidi untuk pembayar premi 
asuransi kesehatan ditambah uang pakansi sekali setahun itu bertentangan dengan 
hak-hak azasi manusia..










Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Kalau nggak ada salah ketik, maka dia pelintir omongan saya ...

[Jusfiq]

Kalau nggak ada salah ketik, maka dia pelintir omongan saya .

http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/302474

"Dipo ini betul-betul sudah nggak waras..

Begitu jelas saya bilang:

Melihat orang yang mau menyeberang jalan saya bertanya sembari
becanda: "Kita ini berada di Hongkong atau di Sidney?: Puluhan
orang yang menunggu lampu hijau mau menyberang itu semua bermata
sipit...

Eh dia bilang saya nggak bisa bedain Honkong dan Sidney.

Keadaan Dipo ini jelas sudah parah betul.

Tapi dia nggak mau berobat ke psikiater."







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Dulunya Dipo itu nggak gila lho..

[Jusfiq]

Dipo yang gila, nggak mengeherakan, ngeributian salah ketik...

--- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
>
> 
> Barangkali omongan seperti ini yang dia kata serius.. 
> 
> Jadi, tolong jawab yang serius & jujur juga ye pik, 
> situ yakin ngalamin tahun segitu? 
> 
> --- "Jusfiq"  wrote:
> 
> > rezazmeutia yang otaknya sudah rusak berat, tahun 20110 memakai 
> > poll taik kucing sebagai argumen...
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [proletar] Dulunya Dipo itu nggak gila lho..

[ajeg]

Barangkali omongan seperti ini yang dia kata serius.. 

Jadi, tolong jawab yang serius & jujur juga ye pik, 
situ yakin ngalamin tahun segitu? 

--- "Jusfiq"  wrote:

> rezazmeutia yang otaknya sudah rusak berat, tahun 20110 memakai 
> poll taik kucing sebagai argumen... 











Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: osama menang?

[Jusfiq]

Sekedar "close delusional"?

Udah parah.

Otak Dipo itu sudah rusak berat.

Bayangin dia bilang Indonesia yang lagi dedel duwel perlu membantu Belanda yang 
adalah salah satu neeri makur didunia...


--- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
>
> 
> Ini kelucuan baru, meyakini bawah sadar orang.. 
> Apa ukuran untuk meyakini itu? Sikap? 
> 
> Yah, itu orang bisa dengan gampang membantah. 
> Namanya juga bawah sadar, sulit dibuktikan 
> apalagi dimintai pertanggungjawaban. Kalaupun 
> tertangkap basah seperti si idiot Bush, dia orang 
> tinggal minta maaf. Habis perkara. Balik ke 
> square one. 
> 
> Percayalah, perselisihan tentang agama tidak 
> akan pernah berujung, lebih-lebih kalau niatnya 
> saling mengalahkan. Karena itu biarkan saja dulu 
> tawaran untuk bertarung di luar urusan agama. 
> 
> Kristen, khususnya kalangan WASP, mengamini 
> pengalihan tema dari "Kristen vs Islam" menjadi 
> "Barat vs Islam" sebagai ungkapan atas membanjirnya 
> imigran di wilayah mereka -- imigran di sini bukan 
> cuma berarti warga pendatang, lebih jauh lagi 
> "orang asing" dalam lingkungan mereka, termasuk 
> dalam bisnis; industri; olahraga; maupun politik. 
> 
> Semenjak Bush jadi presiden, tema ini menjadi 
> keterlanjuran karena terdengar lebih lunak dibanding 
> seruan idiotnya yang dia ralat menjadi war on terror. 
> 
> Bush, WASP dkk boleh saja menyangka dirinya tambah 
> pintar dan lebih beradab dengan memakai istilah "West 
> vs Islam". Yang pasti, mereka salah sangka terhadap 
> dirinya sendiri. Sebab, membenturkan peradaban 
> (Barat) dengan Islam samasekali tidak membuat mereka 
> kelihatan pintar barang setitik pun. 
> 
> Sebaliknya, mereka cuma pamer kebodohan permanen 
> karena mengakui Islam sebagai peradaban yang 
> setanding dengan Barat. Langsung atau tidak, itu 
> sebuah pengakuan bahwa Kristen hanya sebatas agama. 
> 
> Sekalipun begitu, realita yang patut dijawab hari-
> hari ini, terutama oleh umat Islam sendiri, adalah 
> mengentalnya dugaan bahwa OBL merupakan representasi 
> dari Islam. 
> 
> Orang boleh bilang itu dugaan yang lucu. Memang. 
> Karena sama lucunya dengan orang yang meyakini motif 
> & ukuran celana dalam orang. Dugaan & keyakinan 
> yang sama-sama gampang dibantah. 
> 
> --- lasykarlima@ wrote:
> 
> > Ini baru lucu!
> > Buat saya "keseleo lidah"nya si oon bush junior saat pidato dulu 
> > soal war on terror dg memakai kata CRUSADE sdh lbh dr memadai 
> > mengindikasi bhw buat church going bible stomping hardliner 
> > politicians and other power men, perang salib itu nyata adanya at 
> > leasst d alam bwh sadar mereka yg tampak dr sikap mrk.
> > Arab c/q OBL is winning? Wah wishful thinking bgt! Even close 
> > delusional. Apalgi parameternya imigran! Ko naïve bgt!
> > Kalo model penjajahan gini jelas yg winning adl west! Lihat saya 
> > segala yg barat ada dmana mana dan menjadi tolok ukur unuversalitas 
> > hidup.
> > Pls deh...! :)
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> > 
> > -Original Message-
> > From: ajeg 
> >
> > > Seperti saya bilang, Perang Salib itu sejak lama 
> > > sudah bukan lagi perang agama, melainkan rebutan 
> > > pengaruh antara bangsa Anglo vs bangsa Arab atas 
> > > dunia. 
> > > 
> > > Gelagatnya, "perang salib" ini sedang memasuki 
> > > episode tamat dengan Arab keluar sebagai pemenang 
> > > setelah berhasil membanjiri Eropa dengan imigran. 
> > > 
> > > Cilakanya, kemenangan Arab sekali ini dikesankan 
> > > membawa arus dari rombongan OBL.. 
> > > Kalau betul seperti itu boleh jadi sinyalemen Khadafi soal 
> > > gelibat Al Qaeda di Afrika Utara bukan tanpa alasan. 
> > > 
> > > Yang terpenting bagi kita, SBY jangan asal latah & 
> > > menjiplak alasan yang sama... 
> > >
> > > 
> > > --- 
> > > 
> > > It Sure Looks Like Osama bin Laden is Winning the 
> > > Great War on Terror
> > > 
> > > By ALEXANDER COCKBURN
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > 
> >
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Singkarak (Dipo yang gila anggap serius omongan rezameutia yang juga gila

[Jusfiq]

Dipo yang gila manganggap serius omongan rezameutia yang juga gila..

Omongan Khadafi yang gila juga dianggap serius...


--- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
>
> 
> Hm, 
> apa ya cita-cita dia miara selera begituan. 
> 
> --- "rezameutia"  wrote:
> 
> > --- "ndeboost"  wrote:
> >
> > > Kalik banyak yang ga kenal lagunya The Cats:
> > > "Scarlet Ribbon". Namun tak kira Pak @Yusfik ga asing
> > > sama grup ini, kecuali ga perhatian.
> > > 
> > 
> > 
> > jusfiq mah selera musiknya dangdut geboy super hot.  nggak beda jauh 
> > deh selera musiknya ama kacung.   
> > 
> > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/238183
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [proletar] Singkarak

[ajeg]

Hm, 
apa ya cita-cita dia miara selera begituan. 

--- "rezameutia"  wrote:

> --- "ndeboost"  wrote:
>
> > Kalik banyak yang ga kenal lagunya The Cats:
> > "Scarlet Ribbon". Namun tak kira Pak @Yusfik ga asing
> > sama grup ini, kecuali ga perhatian.
> > 
> 
> 
> jusfiq mah selera musiknya dangdut geboy super hot.  nggak beda jauh 
> deh selera musiknya ama kacung.   
> 
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/238183






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: osama menang? (Dipo yang gila unjuk isioaknya yang kacau...

[Jusfiq]

Dipo yang gila unjuk isioaknya yang kacau...

Dia menulis:

"Kalau betul seperti itu boleh jadi sinyalemen Khadafi soal 
gelibat Al Qaeda di Afrika Utara bukan tanpa alasan. "
 
Omongan orang gila Khadafi dianggapnya serius.

Lagian yang dituntut oleh orang yang berdemonstrasi di Afrika Utara dan Timur 
Tengah itu adalah demokrasi, keadilan dan lowonng kerja dan bukan syariah.

Dan nggak banyak tuh, if any, t-shirt bergambar Bin Laden dipakai demonstran..

Dipo, berobatlah, anda jelas sudah gila.


--- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg"  wrote:
>
> 
> Seperti saya bilang, Perang Salib itu sejak lama 
> sudah bukan lagi perang agama, melainkan rebutan 
> pengaruh antara bangsa Anglo vs bangsa Arab atas 
> dunia. 
> 
> Gelagatnya, "perang salib" ini sedang memasuki 
> episode tamat dengan Arab keluar sebagai pemenang 
> setelah berhasil membanjiri Eropa dengan imigran. 
> 
> Cilakanya, kemenangan Arab sekali ini dikesankan 
> membawa arus dari rombongan OBL.. 
> Kalau betul seperti itu boleh jadi sinyalemen Khadafi soal 
> gelibat Al Qaeda di Afrika Utara bukan tanpa alasan. 
> 
> Yang terpenting bagi kita, SBY jangan asal latah & 
> menjiplak alasan yang sama... 
> 
> 
> --- 
> 
> It Sure Looks Like Osama bin Laden is Winning the 
> Great War on Terror
> 
> By ALEXANDER COCKBURN
> 
> From Washington DC we hear brave talk about Uncle Sam 
> leading the charge for democracy across the Arab world, 
> and thus restoring himself to high esteem in Arab eyes as 
> something other than the sponsor of tyranny and torture 
> by neoliberalism, the electrode and the waterboard. 
> 
> The only people fooled by this kind of talk are themselves. 
> Barack Obama may have zig-zagged his way towards some 
> tougher talk to tyrants, but there was no shilly-shallying 
> about  the lonely US Feb. 18 veto in the UN Security Council 
> of resolutions condemning Israeli settlements. You think 
> al-Jazeera did not broadcast that across the world?
> 
> (Washington invokes Twitter and Facebook, made-in-America 
> tools in the struggle for democracy in the Middle East. 
> Compared in significance to al-Jazeera they are like a couple 
> of ticks on the rump of a water buffalo.)
> 
> Back in the fall of 2001, Osama bin Laden habitually cited 
> among al Qaeda's motives for the September 11 attacks the 
> following:  America's oppression of the Muslim world, most 
> specifically at that time of Iraq with sanctions (Albright's 
> "we think the price is worth it" was the single greatest 
> recruiting line in the history of Terror)  and bombing; the 
> condition of Saudi Arabia as a satrapy of the American 
> empire; and Israel's oppression of the Palestinians.
> 
> Unroll the map of the Middle East and North Africa ten years 
> later. As Vijay Prashad puts it in our new newsletter:
> 
> "The U. S. war in Iraq handed the country over to a pro-
> Iranian regime. In late January, the Hezbollah-backed 
> candidate (Najib Mikati) became Prime Minister of Lebanon, 
> and Hamas' hands were strengthened as the Palestine 
> Authority's remaining legitimacy came crashing down when 
> al-Jazeera published the Palestine Papers. Ben Ali and 
> Mubarak's exile threw Tunisia and Egypt out of the column 
> of the status quo states – [ie satrapies of Empire]. Libya's 
> Qaddafi and Yemen's Saleh have been loyal allies in the War 
> on Terror."
> 
> And here's the Saudi King, watching al-Jazeera and looking 
> out at the encirclement: Iraq, Syria, Lebanon. Yemen 
> unstable, Bahrein very dodgy, with all those Shia the other 
> side of the causeway.
> 
> But are the Arab masses rallying towards a new Caliphate, 
> as tremulously advertised by Glen Beck? Of course not. As 
> Prashad writes:
> 
> "As the status quo withered, its loyal dogs tried out the 
> old chant about the threat of Islamic Fundamentalism. 
> Mubarak's chorus about the Muslim Brotherhood was off key. 
> When Sheikh Yusuf al Qaradawi returned from his exile in 
> Qatar, he did not play the part of Khomeini. The Sheikh 
> opened his sermon in Tahrir Square with a welcome to both 
> Muslims and Christians. Qaddafi's shrieks about a potential 
> al-Qaeda in the Maghreb being formed in the eastern part 
> of Libya repeated the paranoid delusions of the AFRICOM 
> planners."
> 
> I imagine Osama is happy enough at the present turmoil, and 
> we can add to Prashad's list the growing US desire to cobble 
> together some kind of excuse to get out of Afghanistan, with 
> plans dissected by our dashing and very well informed former 
> brigadier, Shaukat Qadir, also in our current newsletter. 
> Petraeus is a fading force. Want to see a general with more 
> brains and less gold braid and medals? 
> 
> Those signs of solidarity and mutual support in Tahrir Square 
> and around the Capitol building in Madison, Wisconsin have a 
> solid economic underpinning.  The boost in confidence, respect 
> and self-esteem  the Empire of Capital  got from the Soviet 
> Union's collapse in 1991 is relentlessly defla

[proletar] BBC: ( Fawaz A Gerges ) Arab unrest: Winners and losers

[Jusfiq]

BBC News Middle East

28 February 2011 Last updated at 14:56 GMT

Arab unrest: Winners and losers

The revolutionary storm has shaken the Middle East to its very foundation, and 
regardless of what happens next, the region's state system will never be the 
same, says Professor Fawaz A Gerges, director of the Middle East Centre at the 
London School of Economics.

The people's movements are not just calling for a tinkering of the system, but 
to restructure the entire authoritarian system along more pluralistic and 
socially just lines.

The winners are the people of the Middle East who have been politically 
oppressed for decades. Millions of voiceless Arabs and Muslims have regained 
their voice.

The current intifada, or revolution, is not just about bread and butter or jobs 
- it is about freedom and individual liberties. For the first time in the past 
40 years, the people of the Middle East are trying to own their histories and 
determine their futures.

The major losers are the autocratic rulers who have bled their societies dry, 
used blood and iron to suppress dissent, and neglected the hopes and 
aspirations of their citizens.
Continue reading the main story
"Start Quote

Regardless of what governments emerge out of the rubble of political 
authoritarianism in the Arab world, they will have assertive foreign policies 
that challenge Israel's hegemony "

End Quote

The irony is that the heads of the republics tend to be the most vulnerable, 
from Tunisia's Ben Ali to Egypt's Hosni Mubarak, Libya's Col Muammar Gaddafi, 
Yemen's Ali Abdullah Saleh and Algeria's President Abdelaziz Bouteflika. Most 
are unlikely to survive the powerful storm.

The monarchies - such as Bahrain, Oman and Saudi Arabia, Jordan and Morocco - 
have also been shaken by the social unrest. They seem less vulnerable than the 
republics, though the powerful tide might still overwhelm them.
Fortress Israel

Regionally, Israel is the biggest loser. It has put all its eggs into the 
basket of Arab dictators and autocrats, like Egypt's deposed Hosni Mubarak. 
Israel fought tooth and nail to support Mr Mubarak, who played a key role in 
tightening the siege of Gaza and the noose around Hamas's neck.
Continue reading the main story
Regional uprising

* 14 Jan: Tunisian President Ben Ali flees
* 25 Jan: Egypt sees first mass protest
* 2 Feb: Amid widening unrest, Yemen's President Saleh says he will not 
seek another term
* 11 Feb: Egypt President Mubarak resigns
* 16 Feb: Protests spread to Libya
* 17 Feb: Bahrain security forces fire on crowds of protesters
* 20 Feb: Col Gaddafi's son Saif al-Islam admits much of east Libya under 
rebel control

* Protests: Country by country
* Key maps of Libya

Time and again, the Israeli political class has proven to be its own worst 
enemy. Israel lost Iran 40 years ago because it put all its eggs in the Shah's 
basket. It has just lost Turkey over the killing of nine activists on board a 
Gaza-bound Turkish aid ship.

And now Israel is likely to lose Egypt, a critical and pivotal neighbour whose 
Camp David peace agreement in the late 1970s consolidated Israel's superiority 
in the region and undermined the official Arab state system.

Regardless of what governments emerge out of the rubble of political 
authoritarianism in the Arab world, they will have assertive foreign policies 
that challenge Israel's hegemony and further colonisation of Palestinian lands.

Meanwhile, the leadership of the Palestinian Authority President Mahmoud Abbas, 
has lost all credibility in the eyes of the people there. The leaked 
negotiation documents obtained by al-Jazeera - offering wide-ranging 
concessions to the Israeli side - were the final nail in the PA's coffin.

Resistance-based movements like Hamas and Hezbollah have gained more popularity 
at the expense of Abbas's Palestinian Authority; they will emerge as major 
winners of the social turmoil unless Israel takes concrete steps to sign a 
peace settlement and withdraw from occupied Arab territories.

So Israel has become a military fortress. The best way for Israel to address 
its security dilemma is to accept a two-state solution as suggested by the 
international community - including its long-time ally, the US.
US: partner in oppression?

As for the US, the loss of America's pro-Western dictators presents a major 
setback for Washington. For the last 60 years, the US has mostly sacrificed the 
rule of law and human rights on the altar of a narrowly defined concept of 
stability and security.
Iranian President Mahmoud Ahmadinejad in Tehran, 20 Feb Mahmoud Ahmadinejad 
could see his influence in the region rapidly diminish

Washington has been slow to seize the moment, but President Barack Obama has 
urged his advisers to support an orderly transition to more open political 
systems.

The US played a key role in pressuring the Egyptian army to coax Mr Mubarak out 
of power. And Washington convinced the Sunni roya

Re: [proletar] osama menang?

[ajeg]

Ini kelucuan baru, meyakini bawah sadar orang.. 
Apa ukuran untuk meyakini itu? Sikap? 

Yah, itu orang bisa dengan gampang membantah. 
Namanya juga bawah sadar, sulit dibuktikan 
apalagi dimintai pertanggungjawaban. Kalaupun 
tertangkap basah seperti si idiot Bush, dia orang 
tinggal minta maaf. Habis perkara. Balik ke 
square one. 

Percayalah, perselisihan tentang agama tidak 
akan pernah berujung, lebih-lebih kalau niatnya 
saling mengalahkan. Karena itu biarkan saja dulu 
tawaran untuk bertarung di luar urusan agama. 

Kristen, khususnya kalangan WASP, mengamini 
pengalihan tema dari "Kristen vs Islam" menjadi 
"Barat vs Islam" sebagai ungkapan atas membanjirnya 
imigran di wilayah mereka -- imigran di sini bukan 
cuma berarti warga pendatang, lebih jauh lagi 
"orang asing" dalam lingkungan mereka, termasuk 
dalam bisnis; industri; olahraga; maupun politik. 

Semenjak Bush jadi presiden, tema ini menjadi 
keterlanjuran karena terdengar lebih lunak dibanding 
seruan idiotnya yang dia ralat menjadi war on terror. 

Bush, WASP dkk boleh saja menyangka dirinya tambah 
pintar dan lebih beradab dengan memakai istilah "West 
vs Islam". Yang pasti, mereka salah sangka terhadap 
dirinya sendiri. Sebab, membenturkan peradaban 
(Barat) dengan Islam samasekali tidak membuat mereka 
kelihatan pintar barang setitik pun. 

Sebaliknya, mereka cuma pamer kebodohan permanen 
karena mengakui Islam sebagai peradaban yang 
setanding dengan Barat. Langsung atau tidak, itu 
sebuah pengakuan bahwa Kristen hanya sebatas agama. 

Sekalipun begitu, realita yang patut dijawab hari-
hari ini, terutama oleh umat Islam sendiri, adalah 
mengentalnya dugaan bahwa OBL merupakan representasi 
dari Islam. 

Orang boleh bilang itu dugaan yang lucu. Memang. 
Karena sama lucunya dengan orang yang meyakini motif 
& ukuran celana dalam orang. Dugaan & keyakinan 
yang sama-sama gampang dibantah. 

--- lasykarlima@... wrote:

> Ini baru lucu!
> Buat saya "keseleo lidah"nya si oon bush junior saat pidato dulu 
> soal war on terror dg memakai kata CRUSADE sdh lbh dr memadai 
> mengindikasi bhw buat church going bible stomping hardliner 
> politicians and other power men, perang salib itu nyata adanya at 
> leasst d alam bwh sadar mereka yg tampak dr sikap mrk.
> Arab c/q OBL is winning? Wah wishful thinking bgt! Even close 
> delusional. Apalgi parameternya imigran! Ko naïve bgt!
> Kalo model penjajahan gini jelas yg winning adl west! Lihat saya 
> segala yg barat ada dmana mana dan menjadi tolok ukur unuversalitas 
> hidup.
> Pls deh...! :)
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: ajeg 
>
> > Seperti saya bilang, Perang Salib itu sejak lama 
> > sudah bukan lagi perang agama, melainkan rebutan 
> > pengaruh antara bangsa Anglo vs bangsa Arab atas 
> > dunia. 
> > 
> > Gelagatnya, "perang salib" ini sedang memasuki 
> > episode tamat dengan Arab keluar sebagai pemenang 
> > setelah berhasil membanjiri Eropa dengan imigran. 
> > 
> > Cilakanya, kemenangan Arab sekali ini dikesankan 
> > membawa arus dari rombongan OBL.. 
> > Kalau betul seperti itu boleh jadi sinyalemen Khadafi soal 
> > gelibat Al Qaeda di Afrika Utara bukan tanpa alasan. 
> > 
> > Yang terpenting bagi kita, SBY jangan asal latah & 
> > menjiplak alasan yang sama... 
> >
> > 
> > --- 
> > 
> > It Sure Looks Like Osama bin Laden is Winning the 
> > Great War on Terror
> > 
> > By ALEXANDER COCKBURN
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> 
>
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] CNN: (John L. Esposito. ) Arab youth want democracy, not theocracy

[Jusfiq]

Saya kutip:

"Having witnessed the failures of Islamist authoritarian regimes in Sudan, 
Iran, the Taliban's Afghanistan, and Saudi Arabia, and the terror of the Bin 
Laden's of the world, they are not interested in theocracy but democracy with 
its greater equality, pluralism, freedoms and opportunities."




CNN.com 
Powered by   
 
Arab youth want democracy, not theocracy

(CNN) -- Hosni Mubarak's resignation resurrected a tsunami wave of articles and 
commentaries on whether Egypt's Muslim Brotherhood would now come to power. And 
yet, few have asked why the primary leaders of grassroots revolt in Egypt and 
across the Arab world curiously have not been Islamic organizations.

Authoritarian rulers in the Arab world, like Egypt's Hosni Mubarak, Tunisia's 
Zine El Abidine Ben Ali and Libya's Moammar Gadhafi, have long justified their 
repressive governments by warning the United States and Europe that the 
alternative to their governments was "chaos" and an Islamist takeover.

The new generation of Arab youth and their supporters, however diverse and 
different, is united in its desire to topple entrenched autocrats and corrupt 
governments.

Having witnessed the failures of Islamist authoritarian regimes in Sudan, Iran, 
the Taliban's Afghanistan, and Saudi Arabia, and the terror of the Bin Laden's 
of the world, they are not interested in theocracy but democracy with its 
greater equality, pluralism, freedoms and opportunities.

But what about the Islamists, where are they?

The Muslim Brotherhood and other Islamic groups neither initiated nor have led 
pro-democracy protest movements. The uprisings have revealed a broad-based 
pro-democracy movement that is not driven by a single ideology or by religious 
extremists.

What has occurred is not an attempt at an Islamist takeover but a broad-based 
call for reforms.

People from every walk of life were united in a common cause: professionals and 
laborers, young and old, women and men, Muslim and Christian, the poor, middle 
and upper classes.

As their signs, placards, statements, demands and the waving of flags not 
Islamist placards indicated, protesters want to reclaim their dignity, control 
of their lives and the right to determine their government; they demand 
government accountability and transparency, rule of law, an end to widespread 
corruption, and respect for human rights.

This common platform has been evolving over the past decade in several Arab 
countries and has been endorsed by major political actors, including Islamists.

In Tunisia, Syria and Libya, mainstream Islamists responding to the political 
realities of their societies have become part of the broader landscape. They 
reject an extremist vision of imposing an Islamic state and have embraced a 
democratic electoral process and political pluralism, often forming alliances 
and working with other sectors in society.

Since the late 20th century Islamist parties have been an integral part of the 
social and political fabric of their respective societies.

Islamically-oriented candidates and political parties in Algeria, Tunisia, 
Morocco, Egypt, Lebanon, Turkey, Jordan, Kuwait, Bahrain, Pakistan, Malaysia, 
and Indonesia have opted for reform through ballots, not bullets.

They have successfully contested and won municipal and parliamentary seats, 
held cabinet positions, and served in senior positions, such as prime minister 
of Turkey, Malaysia and Iraq, and president of Indonesia.

But what about the danger of an Islamist takeover?

In contrast to radical extremists who want to seize power and impose their 
brand of an Islamic state, mainstream Islamic groups have competed and done 
well in elections and remained non-violent despite government limitations, 
harassment, repression, and rigged elections.

They have created effective NGOs that respond to the social and educational 
needs of their societies. They have come to appreciate diversity and pluralism 
in society and the need for democracy as the best system to manage this 
diversity.

They have also been advocating many of the values of democracy, such as 
citizenship, rule of law, constitutionalism, separation of power, good 
governance and accountability.

Mainstream Islamists have a good grasp of the intricate socio-economic and 
political problems facing their societies and know quite well that these 
problems can only be resolved through cooperation and by sharing power and 
responsibility with other political forces, and not through monopolizing power.

Islamic movements, like all other groups and parties in their countries, have a 
right to participate in elections and be represented in government and will 
continue to have an influential role.

In past elections, Islamic groups and parties, absent other viable political 
choices, were the only alternative game in town. They garnered the votes not 
only of their members and supporters but also of those who wanted to express 
their opposition to, or dis

[proletar] Kayak babi, orang Islampun pada melongo..

[Jusfiq]

Kayak babi, orang Islampun pada melongo..

Angin perubahan melanda Afrika Utara dan Timur Tengah

Tapi hingga malam ini masih nggak banyak tuh orang Islam yang pada
dungu-dungu kayak anjing
seperti Dipo,
johny-indon, ndeboost, PAREWA PAREWA, rezameutia, Roman Proteus,
Tawang dll. yang buka bacot tentang kejadian di Afrika Utara dan Timur Tengah
itu.

Nggak heran...

Pertama, karena dengan otak mereka yang sudah pada rusak berat, jelas
mereka
tidak tahu betapa pentingnya apa yang terjadi di Afrika Utara dan Timur Tengah
untuk dunia,
artinya juga
untuk Indonesia.

Kedua, dengan otak mereka yang sudah pada rusak berat pengetahuan
dasar tentang Afrika Utara dan
Timur Tengah juga nyaris nihil.

Jadi ya pada melongo kayak babi.





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] ndeboost udah keleleran setelah ditunjukin orang kafir bahwa agama anjing Islam

[Jusfiq]

ndeboost udah keleleran setelah ditunjukin orang kafir bahwa ajaran agama 
anjing Islam yang dianutnya itu hanya berdasarkan omong kosong dan kibulan 
orang Arab primitif..

Sekarang dia banyakan ngomong tentang danau... 

Danau Singkarak

Danau Maninjau..

Danau kembar yaitu Danau Diatas dan Danau di Baruh (Bawah)...

Bagus dah.










Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] ndeboost dan rezameutia nggak bisa bantah apa yang ditunjukkan oleh orang kafir

[Jusfiq]

ndeboost dan rezameutia nggak bisa bantah apa yang ditunjukkan oleh orang kafir 
disini, yaitu bahwa ajaran agama Islam taik anjing yang mereka anut itu hanya 
berdasarkan omong kosong dan kibulan orang Arab primitif.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] rab primitif...

[Jusfiq]

ndeboost dan rezameutia nggak bisa bantah apa yang ditunjukkan oleh orang kafir 
disini, yaitu bahwa ajaran agama Islam taik anjing yang mereka anut itu hanya 
berdasarkan omong kosong dan kibulan orn g 





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Jadi ajaran agama Islam taik anjing yang dianut ndeboost dan rezameutia yang

[Jusfiq]

Jadi ajaran agama Islam taik anjing yang dianut ndeboost dan rezameutia yang
memang sudah pada gila itu hanya berdasarkan omong kosong dan kibulan orang Arab
primitif yang ngibul bilang buku taik anjing al-Mushaf itu berisi wahyi Allah
yang nota bene tidak berbukti ada dan hadits taik kucing itu ada yang sahih
isinya..

Tapi karena mereka sudah gila tidak punya harga diri maka mereka berseida jadi
korbankibulan oran Arab primitif...





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Singkarak

[ndeboost]

Sorry, D Kembar nDeboost belum sempat kunjung. Kalau
D Maninjau, asyiik. Banyak turis main didanau ini. Kalau
mau uji nyali, terus ke atas "mengalahkan" kelok 44(?)
Pemandangan ke bawah selama pendakian, Subhanallah.
Bawa teropong, bro.

Ikan bilis "keluaran" danau ini juga terkenal kok, enak.
Nah anak-anak kami keceh di D Singkarak ya ngejar-
ngejar ikan ini, berbasah ria mereka. Jarang bisa
menemukan tempat begini, disediakan Gustu swt
sepertinya utk kami semata.  Air bening, tepian landai,
angin semilir, dasar berpasir kasar. Yah, beda jauhlah
sama empang apalagi comberan (yg idolanya Pak
  @Yusfik & the gang)

Bro betul mengenai makanan di "resto" pasar B Tinggi,
meski pernah kebakar (kami pernah mampir sebelumnya)
rasanya tetap prima. Kapan bisa kesana lagi ya.
Karupuk sanjai tunggu akuu.

PS
Angka 4 jam gadang memang unik. Dan keknya asli
karena saat di Winchester (GB) kami sempat lihat
bbrp jam mirip demikian.
--- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia"  wrote:
>
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" rambitesemak@ wrote:
> >
> > Setelah persibukan ini, baru mengisi "kampung tengah",
> > di kompleks pasar juga. nT ga bakalan nemu tulisan
> > "RM Padang" atau RM Minang. Namun percayalah, meski
> > ga pakai papan nama demikian, hidangannya euenak tenan
> >
>
>
> nasi kapau "mak " (lupa euy) di bukitinggi pasar atas nggak ada
yang ngalahin.  boleh coba tuh, dijamin puas deh.  gulai kambingnya juga
uenakk tenan.  kalo nggak salah yang masak gulai kambingnya orang india
(?).
>
> saya pernah punya rencana pergi ke danau kembar tapi batal karena
keasikan di bukittinggi sehingga batal kesana.
>
> mana yang lebih bagus, danau singkarak atau danau kembar ya?!
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] * SURAT DARI SEORANG ANAK UNTUK AYAHNYA *

[Powered by Telkomsel ®]

Neh pelajaran buat Ortu. Utk direnungkan. 
Smoga bermanfaat

* SURAT DARI SEORANG ANAK UNTUK AYAHNYA * 



Sang Ayah mendapati kamar itu sudah rapi, dengan selembar amplop bertuliskan 

“Untuk Ayah” 

di atas kasurnya. 
Perlahan dia mulai membuka surat itu…

Ayahku tercinta,

Aku menulis surat ini dengan perasaan sedih dan sangat menyesal. Saat ayah 
membaca surat ini, aku telah pergi meninggalkan rumah. Aku pergi bersama 
kekasihku. Dia cowok yang baik... Ayah juga pasti akan setuju, meski dengan 
tatto-tattonya dan piercing yang melekat ditubuhnya, juga dengan motor bututnya 
serta rambut gondrongnya. Dia sudah cukup dewasa meskipun belum begitu tua (aku 
pikir jaman sekarang 42 tahun tidaklah terlalu tua).
Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dia ayah dari anak di kandunganku saat 
ini. Dia memintaku untuk membiarkan anak ini lahir dan kita akan membesarkannya 
bersama. Kami akan tinggal berpindah-pindah. Dia punya bisnis perdagangan 
ekstasi yang sangat luas. Dia telah meyakinkanku, bahwa marijuana itu tidak 
begitu buruk. Kami akan tinggal bersama sampai maut memisahkan kami. Para ahli 
pengobatan pasti akan menemukan obat untuk AIDS jadi dia bisa segera sembuh. 
Aku tahu dia juga punya cewek lain, tapi aku percaya dia akan setia padaku 
dengan cara yang berbeda.

Ayah... jangan khawatirkan keadaanku. Aku sudah 15 tahun sekarang, aku bisa 
menjaga diriku. 
Salam sayang untuk kalian semua. Oh iya, berikan bonekaku untuk adik. Dia 
sangat menginginkannya.


—


Masih dengan perasaan terguncang dan tangan gemetaran, sang ayah membaca lembar 
kedua surat dari putri tercintanya itu…

Ps : Ayah... tidak ada satupun dari yang aku tulis di atas itu benar. Aku hanya 
ingin menunjukkan ada ribuan hal yg LEBIH MENGERIKAN daripada nilai Raportku yg 
buruk! Kalau ayah sudah menandatangani raportku diatas meja, panggil aku ya… 
Aku tidak kemana2.. Saat ini aku ada di tetangga sebelah 



Hahahahaaha..


pin:21EF6D92 
Charles Asiku



Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Mohammad The Pedophile

[ndeboost]

Bagaimana sikap hukum kini di USA, ntah state yg
mana, kalau ada kasus lelaki>18 thn ketangkap
"main" sama perempuan <18 tahun?

(Boleh kasih sample negara2 barat lainnya.)

Atau, ada perempuan bersuami >1?

Kalau di Indonesia kita tahu (dari media) kasusnya
sekh Puji. Dan dari pelbagai sumber mengenai
Muhammad saw dan Aisyah.


--- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati"  wrote:
>
>
>
> > "Tawangalun" tawangalun@ wrote:
> > Gak mungkin Nabi kok pedofil, sebab
> > pedofil itu biasanya minder sedang
> > Nabi saya itu orang kuat. Israel
> > saja takut kalau muncul orang yg
> > seperti Muhammad SAW lagi, soale dulu
> > mereka pernah diusir dari Yatrib.
>
> Jangan mengubah atau menyesatkan arti kata "Pedofilia", kata ini bukan
artinya minder, tapi artinya adalah seorang yang mempunyai kelainan sex
yang ingin menyetubuhi anak2.
>
> Nabi Muhammad kalo benar menikahi Aishah tidak bisa dipungkiri adalah
penderita pedofilia yang dikutuk didunia modern sekarang ini.  Itu
adalah perbuatan hina dan pelakunya juga terhina sehingga tidak pantas
dan tidak seharusnya ditunjuk sebagai nabi.
>
> Itulah sebabnya, ini khan cuma kepercayaan tidak ada buktinya Muhammad
adalah nabi, dan juga kebiasaan pedofilia memang umum dizaman dulu, tapi
tidak diterima dizaman sekarang.
>
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Singkarak

[rezameutia]

--- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost"  wrote:
>
> Kalik banyak yang ga kenal lagunya The Cats:
> "Scarlet Ribbon". Namun tak kira Pak @Yusfik ga asing
> sama grup ini, kecuali ga perhatian.
> 


jusfiq mah selera musiknya dangdut geboy super hot.  nggak beda jauh deh selera 
musiknya ama kacung.   

http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/238183





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Singkarak

[rezameutia]

sikebenaran matanya terlalu sipit, dia nggak bisa membedakan antara danau 
singkarak dan empang sunter. :)




--- In proletar@yahoogroups.com, "sikebenaran"  wrote:
>
> 
> 
> Dipikirnya danau Singkarak cuman 30 cm dalamnya :)
> 
> Danau Singkarak apa comberan :)
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost"  wrote:
> >
> > 
> > Biasanya ke Selatan saat liwat Danau Singkarak berhenti
> > sebentar. Anak-anak keceh mainan air danau, so pasti
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Singkarak

[rezameutia]

--- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost"  wrote:
> 
> Setelah persibukan ini, baru mengisi "kampung tengah",
> di kompleks pasar juga. nT ga bakalan nemu tulisan
> "RM Padang" atau RM Minang. Namun percayalah, meski
> ga pakai papan nama demikian, hidangannya euenak tenan
> 


nasi kapau "mak " (lupa euy) di bukitinggi pasar atas nggak ada yang 
ngalahin.  boleh coba tuh, dijamin puas deh.  gulai kambingnya juga uenakk 
tenan.  kalo nggak salah yang masak gulai kambingnya orang india (?). 

saya pernah punya rencana pergi ke danau kembar tapi batal karena keasikan di 
bukittinggi sehingga batal kesana.

mana yang lebih bagus, danau singkarak atau danau kembar ya?!









Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Singkarak

[ndeboost]

Gak pernah lihat danau ya?
Nemu comberan  rada gedean bilangnya danau.
--- In proletar@yahoogroups.com, "sikebenaran"  wrote:
>
>
>
> Dipikirnya danau Singkarak cuman 30 cm dalamnya :)
>
> Danau Singkarak apa comberan :)
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" rambitesemak@ wrote:
> >
> >
> > Biasanya ke Selatan saat liwat Danau Singkarak berhenti
> > sebentar. Anak-anak keceh mainan air danau, so pasti
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Jadi ajaran agama Islam taik anjing yang dianut ndeboost dan rezameutia

[Jusfiq]

Jadi ajaran agama Islam taik anjing yang dianut ndeboost dan rezameutia yang 
memang sudah pada gila itu hanya berdasarkan omong kosong dan kibulan orang 
Arab primitif yang ngibul bilang buku taik anjing al-Mushaf itu berisi wahyi 
Allah yang nota bene tidak berbukti ada dan hadits taik kucing itu ada yang 
sahih isinya..

Tapi karena mereka sudah gila tidak punya harga diri maka mereka berseida jadi 
korbankibulan oran Arab primitif...


 





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Tawangalun sudah TAHU bahwa agama Islam itu adalah jelmaan salah satu..

[ndeboost]

"..Cuma di bible berbahasa Indonesia saja tidak ditulis "kristen"
"...Jelas arti kata kristen memang ada, asal katanya dari "kristus", dan
pengikutnya disebut kristen..."

"..yang dalam bahasa inggrisnya disebut "kristen"..."

nT yakin yg nT tulis atau asal-asalan kek kebiasan
CGMI/PR?

--- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati"  wrote:
>
>
> > "Tawangalun" tawangalun@ wrote:
> > Itu tandanya si Kebeneran gak pernah
> > buka Alkitab.Kalau ada kata Kristen
> > disitu nanti saya bayar. Coba deh
> > nanyaklah Pak DheBOOST pernah
> > menemukan kata Kristen di Alkitab
> > opo enggak kan beliau ahlinya.
>
> Jelas arti kata kristen memang ada, asal katanya dari "kristus", dan
pengikutnya disebut kristen.  Sama halnya, pengikut Muhammad disebut
Muhamadeen, pengikut Ghulam Ahmad, disebut Ahmadeen atau dibahasa
Indonesia jadi Ahmadiah.  Itu semua tergantung dari hukum tata bahasa
masing2 saja.
>
> Cuma di bible berbahasa Indonesia saja tidak ditulis "kristen"
melainkan ditulis sebagai pengikut kristus yang dalam bahasa inggrisnya
disebut "kristen".  Sama dalam Quran berbajasa Indonesia juga ada
tertulis "pengikut Muhammad", yang dalam Quran berbahasa Inggrisnya
disebut "Muhammadeen".
>
> Kenapa yang ginian harus di perdebatkan???  Perdebatkanlah ayat2 teror
jahanan yang mewajibkan umat Islam memaksakan tegaknya Syariah Islam
dengan segala cara2 kotor karena kalo dengan cara2 bujuk rayu tidak akan
ada yang mau memilih tegaknya Syariah Islam seperti halnya demo2
pro-demokrasi diseluruh negara2 Syariah Islam sekarang ini.
>
> Shariah Islam memang politik menguntungkan Amerika, itulah sebabnya
selalu harus dipaksakan di negara2 tertentu terutama yang banyak
minyaknya.
>
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> >
> > Shalom,
> > Tawangalun.
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "sikebenaran"  wrote:
> > >
> > >
> > >
> > > Kata Kristen ya pasti ada di Kitab Kristen.
> > >
> > > Kalo Daud bikin Zabur, Muhammedan ga punya Zabur, yg punya Zabur
ya Yahudi & Kristen :)
> > >
> > > Muhammedan seperti juga Muhammad, bisanya berkhayal.
> > >
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> > > >
> > > > Yo mana aku percoyo kata Kristen itu di Alkitab gak disebut,jadi
Yesus kalau sekarang hidup pasti kaget kok pengikutKu jadi begini,Aku
gak pernah nyebut kata Kristen.Beda nek Islam di surah Almaidah Allah
bilang Aku ridlo Islam sebagai agamamu.Masih ada lagi dalil Innadina
ngindallahil Islam.Kristen gak duwe 6000 hadis,but Islam.Tapi Kristen
punya patung digereja,nek Islam malah gak duwe.Jadi gak ada tanda2 bahwa
Islam turunan Kristen.Wanita Islam bajunya brukut pakai tutup kepala,nek
wanita Kristen bajunya Udel Look.
> > > >
> > > > Shalom,
> > > > Tawangalun.
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sikebenaran" 
wrote:
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > Uda Jusfiq berkali-kali bilang Muhammedan itu sekte Kristen.
Uda tidak salah. Guntur Romli mengakuinya.
> > > > >
> > > > >
http://guntur.name/2008/01/05/muhammad-dan-kaum-cerdik-pandai-kristen/
> > > > >
> > > > >
> > > > > Informasi yang lebih menarik datang dari Muhammad bin Abdillah
al-Azraqi dalam Akhbâr Makkah (Kabar-kabar Mekkah), tentang gambar
dan arca Isa (Yesus) bersama ibunya, Maryam (Maria), di Kabah. Ketika
berhasil menaklukkan Mekkah dari pemeluk pagan, Muhammad membersihkan
Kabah dari segala perupaan, kecuali Isa dan Maryam. Arca tersebut baru
hancur bersama puing-puing Kabah akibat perang di era Yazid bin
Muawiyah.
> > > > >
> > > > > al-Sirah al-Nabawiyyah menunjukkan adanya gambar Ibrahim.
Artinya pula Muhammedan mencangkok ajaran Yahudi, meniru.
> > > > >
> > > > >
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" 
wrote:
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Halo @Si_keteteran, apa khabar? Atau ada yang bisa bantu?
> > > > > > "Karena Muhammedan Arab itu biasa pergi ziarah untuk
hormati Maryam
> > > > > > ibu Isa"
> > > > > > Bener nih, bukannya fitnah?
> > > > > > Bisa @Si_Keteteran kasih tahu, Maryam ibu Isadi makamkan
dimana? Lalu
> > > > > > wafatnya diusia berapaya?
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" 
wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > Halo @Si_keteteran Atau ada yang bisa bantu?
> > > > > > >
> > > > > > > "Karena Muhammedan Arab itu biasa pergi ziarah untuk
> > > > > > > hormati Maryam ibu Isa"
> > > > > > >
> > > > > > > Bener nih, bukannya fitnah?
> > > > > > > Bisa @Si_Keteteran kasih tahu, Maryam ibu Isa di makamkan
> > > > > > > dimana? Lalu wafatnya diusia berapa ya?
> > > > > > >
> > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" rambitesemak@
wrote:
> > > > > > > >
> > > > > > > > "Karena Muhammedan Arab itu biasa pergi ziarah untuk
hormati
> > > > > > > Maryam
> > > > > > > > ibu Isa"
> > > > > > > >
> > > > > > > > Bener nih, bukannya fitnah?
> > > > > > > > Bisa @Si_Keteteran kasih tahu, Maryam ibu Isa di
makamkan
> > > > > > > > dimana? Lalu wafatnya diusia berapa ya?
> > > > > > > >
> > > > > > > > --- In proletar@yahoogro

[proletar] Re: Penyaliban dalam Quran http://indonesian.alisina.org/?p=137

[rezameutia]

--- In proletar@yahoogroups.com, "sikebenaran"  wrote:
>
> 
> 
> Muhammad itu mengandalkan wahyu, wahyu Muhammad bertolakbelakang dengan fakta 
> sejarah.
> 


mulut lu asal mangap, coba sebutin bagaimana wahyu dan fakta sejarah bertolak 
belakang?


> Tanpa metode ilmiah Qur'an bilang tritunggal Kristen itu allah, maryam, & isa 
> :)
> 
> 


dimana quran bilang trinitas adalah allah, maryam dan isa?

udah kebiasaan mulutnya asal mangap kayak ngeliat kontol pastor sih :)








Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] rezameutia yang gila masih menjadikan buku taik anjing a-Mushaf

[Jusfiq]

rezameutia yang hidup sengsara karena sudah gila itu masih menjadikan buku taik 
anjing al-Mushaf sebagai kitab suci, pada hal dia sudah tahu, karena telah 
diberi tahu antara lain oleh orang kafir "great pretender" "dan "sebuah 
kenyataan", bahwa sesuai dengan QS 4:82 buku taik anjing susunan orang Arab 
primitif itu tidak berisi wahyu Allah.


  





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Tawangalun sudah TAHU bahwa agama Islam itu adalah jelmaan salah satu..

[rezameutia]

--- In proletar@yahoogroups.com, "sikebenaran"  wrote:
>
> 
> 
> Kata Kristen ya pasti ada di Kitab Kristen.
> 

coba tunjukkin ayatnya di alkitab bahwa pengikut tuhan jesus disebut kristen di 
alkitab?


> Kalo Daud bikin Zabur, Muhammedan ga punya Zabur, yg punya Zabur ya Yahudi & 
> Kristen :)
> 


ya memang orang kristen tolol sih dari sononya, nggak pernah diopake akalnya.  
zabur, taurat diaku-aku sebagai punya kristen itu namanya plagiat.


> Muhammedan seperti juga Muhammad, bisanya berkhayal.
>


orang kristen bisanya berbohong, seperti paulus.
 







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Sekali lagi, yang dituntut orang Arab di Afrika Utara dan Timur Tengah sekarang

[Jusfiq]

Sekali lagi, yang dituntut orang Arab di Afrika Utara dan Timur Tengah sekarang
bukan syariah, tapi demokrasi, keadilan dan lowongan kerja..

Saya udah bilang: sudah saatnya orang Indonesia penganut agama Islam di mailing
list ini yaitu Dipo, johny-indon, ndeboost, PAREWA PAREWA, rezameutia, Roman
Proteus, Tawang dll. bergegas meludahi, lalu mengencingi dan memberaki
beramai-ramai buku taik anjing al-Mushaf yang mereka jadikan kitab suci itu lalu
membuangnya ke laut atau ke kewah gunug Bromo.

Orang Arab juga sedang meninggalkan buku susunan nenek moyang mereka itu...





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] rezameutia yang hidup sengsara karena sudah gila dan lagi

[Jusfiq]

rezameutia yang hidup sengsara karena sudah gila dan lagi
menjalani terapi hingga mikir cuma pâke kontol itu bilang Afrika Selatan itu
negeri bule..






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Kayak babi, orang Islampun pada melongo..

[Jusfiq]

Kayak babi, orang Islampun pada melongo..

Angin perubahan melanda Afrika Utara dan Timur Tengah

Tapi hingga siang ini masih nggak banyak tuh orang Islam yang pada
dungu-dungu kayak anjing
seperti Dipo,
johny-indon, ndeboost, PAREWA PAREWA, rezameutia, Roman Proteus,
Tawang dll. yang buka bacot tentang kejadian di Afrika Utara dan Timur Tengah
itu.

Nggak heran...

Pertama, karena dengan otak mereka yang sudah pada rusak berat, jelas
mereka
tidak tahu betapa pentingnya apa yang terjadi di Afrika Utara dan Timur Tengah
untuk dunia,
artinya juga
untuk Indonesia.

Kedua, dengan otak mereka yang sudah pada rusak berat pengetahuan
dasar tentang Afrika Utara dan
Timur Tengah juga nyaris nihil.

Jadi ya pada melongo kayak babi.





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] rezameutia yang hidup sengsara karena sudah gila dan mikir juga cuma bisa pake

[Jusfiq]

rezameutia yang hidup sengsara karena sudah gila dan mikir juga cuma bisa pake 
kontol sudah TAHU bahwa buku taik anjing al-Mushaf yang
dijadikannnya
kitab suci itu TIDAK berisi wahyu Allah, yang nota bene tidak berbukti ada,
karena kafir "great pretender" "dan "sebuah kenyataan", antara lain, sudah
menunjukkannya sesuai QS 4:82..

Dan rezameutia tentu saja tidak bisa membantah kebenaran pahit lagi menyilaukan 
yang dibawa kafir "great pretender" "dan "sebuah kenyataan" itu.

Tapi karena rezameutia yang gila itu tidak punya harga diri maka dia tetap saja 
percaya
kepada kibulan orang Arab primitif dan menjadikan buku taik anjing itu sebagai
kitab suci..





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/