[proletar] Pemerintah Dukung Penghapusan Utang Merpati
Refleksi : Kalau tidak bisa bayar hutang, harus dinayatakan bangkrut! Tetapi, kalau berkendak perusahaan tetap hidup maka hutang tidak dihapus, diadakan perubahan management dan bila perlu struktur perusahaan dengan syarat hutang dibayar secara mencicil sampai lunas 100%. Tetapi dapat dimenerti hakekat rezim tukang copet al catut yang selalu melihara dan menguntungkan salah urus bin koruptor. http://www.antaranews.com/berita/259469/pemerintah-dukung-penghapusan-utang-merpati Pemerintah Dukung Penghapusan Utang Merpati Jumat, 20 Mei 2011 17:04 WIB | 683 Views Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar. (FOTO ANTARA) Jakarta (ANTARA News) - Kementerian BUMN membuka peluang kepada PT Merpati Nusantara Airlines untuk menghapusbukukan (write-off) utang maskapai itu kepada pemerintah yang nilainya mencapai sekitar Rp2,1 triliun. "Pemerintah mendukung langkah Merpati yang mengajukan penghapusbukuan kewajibannya terutama kepada pemerintah dan BUMN," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat. Menurut Mustafa, Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham Merpati, berpandangan bahwa penghapusbukuan utang Merpati harus mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan dan DPR. Saat ini, total utang Merpati tercatat sekitar Rp4 triliun atau mencapai dua kali lipat dari total aset perseroan. Berdasarkan kajian PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang menangani restrukturisasi Merpati, utang Merpati kepada pemerintah sebesar Rp2,1 triliun berasal dari utang program penerusan pinjaman (subsidiary loan agreement/SLA) untuk pengadaan 15 unit pesawat MA-60 dari Xian Aircraft Industrial Corp. Selain utang SLA, Merpati juga memiliki kewajiban sebesar Rp1,9 triliun kepada swasta dan BUMN meliputi PT Pertamina, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, dan termasuk kepada PPA. "Tentu kami menempuh berbagai cara yang meringankan perusahaan seperti write-off, konversi utang menjadi saham, maupun penyertaan modal negara," ujarnya. Opsi yang ditempuh dalam menangani utang diharapkan dapat meringankan beban perseroan, namun tidak pula membebani keuangan negara. Sesungguhnya, ujar Mustafa, Merpati sangat terbebani utang masa lalu sehingga membutuhkan komitmen penuh pemerintah untuk membangkitkan kembali perusahaan itu. (R017/R007) [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas!
Keknya pembagian bom keporsi lain. Noodlenya jangan diembat sendiri. Kasih kepada yg berhak agar punya kesempatan kerja dan penghasilan. Orang nganggur apalagi dikejar tanggung jawab mudah kok di agitasi. Kalau ga salah loh. --- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya wrote: > > pembagian noodle dihentikan... > > pembagian bom jalan terus..?? > > dasar belegug !! > > > > > --- On Sat, 5/21/11, ndeboost rambitesemak@... wrote: > > > > > > > > > Cengeng lagi. > Coba kamu hentikan pembagian noodle. > Insya Allah tenang dan damai. > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: tentang sovjet russia...
terima kasih pak sunny atas tambahan penjelasannya :-) --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" wrote: > > Marktable senjata-senjata tsb maka oleh karena itu banyak negeri teristimewa > di Afrika bebas dari kolonilaisme dan Vietnam menang perang melawan Perancis > dan Amerika. Mereka ada pasar bersama namanya Comecon (Pasaran Bersama > Negeri-negeri blok Soviet ), Investisi terbesar untuk biaya militer sebagai > tuntutan situasi perang dingin, , produksi bahan konsumsi sehari-hari > terbengkalai, mengalami "blokade" di pasar dunia, birokrasi pemerintahan > berbelit-belit yang memudahkan grup anti partai dalam partai berkuasa. > Ekonomi mulai mundur pada pertengahan masa pemerintahan Breshnev. > > - Original Message - > From: wawan > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Saturday, May 21, 2011 12:57 AM > Subject: [proletar] tentang sovjet russia... > > > > Saya agaknya mulai mengerti kesalahan komunisme Sovjet, mereka memproduksi > senjata2 massive, canggih, industry berat yang tidak marketable atau sulit > untuk dipasarkan, mereka terjebak kedalam utopia memperkuat negara dan > mengabaikan ekonomi pasar... > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Pasangan homo serasi...
Bukannya cinta munyuk? Ga nyambung lu tuh. Coba baca bbrp postinganmu yl. Namun gpp. Kamu meri sama kekompakan those munyuk&anjing tha? Kwkwkwkwk .. http://yepiye.files.wordpress.com/2010/03/nafsu-binatang14.jpg?w=450&h=346 --- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya wrote: > > gile pasangan hombreng ini...cinta berat banget !!! > > kalo salah satu diledekin.. satunya turun tangan, belain.. > > salut dah ama solidaritasnya... > > hehehehe > > > .--- On Sat, 5/21/11, Jusfiq wrote: > > > > > > > > > dari posting yang mereka kirim ke mailing list ini jelas bahwa rezameutia dan > Hasan Basri itu ya sama-sama tidak waras, sama-sama gila dan sama-sama > bajingan pendusta dan bangsat tukang fitnah... > > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > > > > > Si rezameutia ini sedang ngebuktikan bhw si habe itu emang selevel dgnnya > > > atau > > > orang islam lainnya. > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas!
Kami Alhamdulillah,bisa beli kok, baik sdh masak maupun mentahan. Dikasih tahu agar aman tentram dan damai malah emosi. Kamu makan saja tuh noodle, ga usah sok sosial namun ngajak keneraka. Dasar expansionist. Kamu perhatikan ga, adakah horig sejenis dg yg beragama Hindu, Budha atau lainnya. Sama umat Hindu hanya baru-baru ini saja, 1x setahun, sejak mereka seolah-olah memiliki Bali. Saat nyepi. Dulunya ga pernah. Kalau kamu melek, pasti kamu ga setuju pengekangan warga utk happy-happy sama keluarga saat liburan. Sama pengunjung kelentheng? Kamu lihat sendiri. (nDeboost waktu kecil enjoy kalau lihat barong sai meski takut. Barongsainya suka ngejar anak-anak.) Eh, sebagian bangsanya kamu kalau pembagian noodle dihentikan bakalan nganggur lalu gantian jadi pembuat kacau? Qeqeqeqeqe --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" wrote: > > > Silahkan makan noodle indomie > > - Original Message - > From: ndeboost > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Saturday, May 21, 2011 8:21 AM > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas! > > > > Cengeng lagi. > Coba kamu hentikan pembagian noodle. > Insya Allah tenang dan damai. > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote: > > > > > > Hanya orang buta tuli yang bilang tidak lihat dan dengar diganggu > ataukah Islam mengajar untuk menyakal kejahatan yang dilakukan umatnya? > > > > - Original Message - > > From: ndeboost > > To: proletar@yahoogroups.com > > Sent: Friday, May 20, 2011 11:59 PM > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan > Kaum Minoritas! > > > > > > > > Manja & betingke > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote: > > > > > > > > > > > > Harian Komentar > > > 20 Mei 2011 > > > > > > > > > Peribadatan umat Kristiani sering diganggu > > > > > > > > > Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Manado, KOMENTAR > > > Rohaniwan Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM), Pdt Johan > Manampiring > > STh secara tegas meminta kepada pemerintah supaya tidak > menganaktirikan > > kaum minoritas. Menurutnya ketidakadilan pemerintah dalam > memperlakukan > > kaum minoritas, akhir-akhir ini sangat terlihat jelas. > > > > > > "Pemerintah dalam hal ini Presiden RI harus bersikap adil terhadap > > semua agama. Apalagi agama Kristiani sering mendapat perlakuan dan > > tindakan yang tidak adil da-lam hal beribadah," tutur Manampiring. > > > > > > > > > > > > > > > Ia pun mencontohkan se-jumlah contoh kasus yang dialami umat > > Kristiani, seperti penganiayaan jemaat dan Pendeta HKBP di Bekasi, > > pe-nyegelan disertai penutupan gedung gereja secara paksa bahkan > > pengrusakan tiga gereja di Temanggung. > > > "Ini yang harus kita sikapi, ja-ngan sampai pemerintah me-nutup > mata > > dengan sejumlah kasus yang dianggap meng-injak-injak harkat dan > > marta-bat kaum minoritas," ucapnya. > > > > > > > > > Tak itu saja, ia pun meminta kepada pemerintah supaya tidak > membiarkan > > kasus-kasus yang menimpa kaum minoritas terus terjadi. Apa-lagi, > katanya > > hal tersebut da-pat merusak kerukunan antar umat beragama. > "Pemerintah > > seharusnya menjamin hak memeluk dan melaksanakan peribadatan oleh > > seluruh umat beragama, sesuai Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal > 29," > > sem-burnya. > > > > > > > > > Meski demikian, mantan Ke-tua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) > GMIM > > Kristus Manado ini tetap memuji pe-merintahan Gubernur Sula-wesi > Utara, > > Drs SH Sarunda-jang yang sanggup menjaga keutuhan kerukunan umat > > beragama di Sulut. "Saya sa-lut kepada pemerintah, ma-syarakat dan > > aparat hukum Sulut yang mampu berpikir dan bersikap dewasa > me-nanggapi > > sejumlah permasa-lahan yang terjadi di luar da-erah, sehingga daerah > ini > > tetap aman dan rukun. Mu-dah-mudahan Sulut bisa menjadi contoh bagi > > daerah lain," tandasnya.(uly) > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@
Re: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas!
Alhamdullihalah Adullah! - Original Message - From: ndeboost To: proletar@yahoogroups.com Sent: Saturday, May 21, 2011 9:34 AM Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas! Kami Alhamdulillah,bisa beli kok, baik sdh masak maupun mentahan. Dikasih tahu agar aman tentram dan damai malah emosi. Kamu makan saja tuh noodle, ga usah sok sosial namun ngajak keneraka. Dasar expansionist. Kamu perhatikan ga, adakah horig sejenis dg yg beragama Hindu, Budha atau lainnya. Sama umat Hindu hanya baru-baru ini saja, 1x setahun, sejak mereka seolah-olah memiliki Bali. Saat nyepi. Dulunya ga pernah. Kalau kamu melek, pasti kamu ga setuju pengekangan warga utk happy-happy sama keluarga saat liburan. Sama pengunjung kelentheng? Kamu lihat sendiri. (nDeboost waktu kecil enjoy kalau lihat barong sai meski takut. Barongsainya suka ngejar anak-anak.) Eh, sebagian bangsanya kamu kalau pembagian noodle dihentikan bakalan nganggur lalu gantian jadi pembuat kacau? Qeqeqeqeqe --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" wrote: > > > Silahkan makan noodle indomie > > - Original Message - > From: ndeboost > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Saturday, May 21, 2011 8:21 AM > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas! > > > > Cengeng lagi. > Coba kamu hentikan pembagian noodle. > Insya Allah tenang dan damai. > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote: > > > > > > Hanya orang buta tuli yang bilang tidak lihat dan dengar diganggu > ataukah Islam mengajar untuk menyakal kejahatan yang dilakukan umatnya? > > > > - Original Message - > > From: ndeboost > > To: proletar@yahoogroups.com > > Sent: Friday, May 20, 2011 11:59 PM > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan > Kaum Minoritas! > > > > > > > > Manja & betingke > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote: > > > > > > > > > > > > Harian Komentar > > > 20 Mei 2011 > > > > > > > > > Peribadatan umat Kristiani sering diganggu > > > > > > > > > Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Manado, KOMENTAR > > > Rohaniwan Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM), Pdt Johan > Manampiring > > STh secara tegas meminta kepada pemerintah supaya tidak > menganaktirikan > > kaum minoritas. Menurutnya ketidakadilan pemerintah dalam > memperlakukan > > kaum minoritas, akhir-akhir ini sangat terlihat jelas. > > > > > > "Pemerintah dalam hal ini Presiden RI harus bersikap adil terhadap > > semua agama. Apalagi agama Kristiani sering mendapat perlakuan dan > > tindakan yang tidak adil da-lam hal beribadah," tutur Manampiring. > > > > > > > > > > > > > > > Ia pun mencontohkan se-jumlah contoh kasus yang dialami umat > > Kristiani, seperti penganiayaan jemaat dan Pendeta HKBP di Bekasi, > > pe-nyegelan disertai penutupan gedung gereja secara paksa bahkan > > pengrusakan tiga gereja di Temanggung. > > > "Ini yang harus kita sikapi, ja-ngan sampai pemerintah me-nutup > mata > > dengan sejumlah kasus yang dianggap meng-injak-injak harkat dan > > marta-bat kaum minoritas," ucapnya. > > > > > > > > > Tak itu saja, ia pun meminta kepada pemerintah supaya tidak > membiarkan > > kasus-kasus yang menimpa kaum minoritas terus terjadi. Apa-lagi, > katanya > > hal tersebut da-pat merusak kerukunan antar umat beragama. > "Pemerintah > > seharusnya menjamin hak memeluk dan melaksanakan peribadatan oleh > > seluruh umat beragama, sesuai Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal > 29," > > sem-burnya. > > > > > > > > > Meski demikian, mantan Ke-tua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) > GMIM > > Kristus Manado ini tetap memuji pe-merintahan Gubernur Sula-wesi > Utara, > > Drs SH Sarunda-jang yang sanggup menjaga keutuhan kerukunan umat > > beragama di Sulut. "Saya sa-lut kepada pemerintah, ma-syarakat dan > > aparat hukum Sulut yang mampu berpikir dan bersikap dewasa > me-nanggapi > > sejumlah permasa-lahan yang terjadi di luar da-erah, sehingga daerah > ini > > tetap aman dan rukun. Mu-dah-mudahan Sulut bisa menjadi contoh bagi > > daerah lain," tandasnya.(uly) > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Gr
[proletar] Satu Suara Rp 500 Juta?
Ref. Apakah Anda kaget mengetahui satu suara RP 500,--juta dari calon ketua? Ayo naikan harga, masih terlalu murah, banyak rejeki bin berkat menunggu, bila terpilih menjadi ketua atau wakil ketua, sekretaris etc. Monggoo! Plisss http://www.cenderawasihpos.com/index.php?mib=berita.detail&id=727 Sabtu, 21 Mei 2011 , 08:31:00 Satu Suara Rp 500 Juta? JAKARTA-Awal Mei lalu, pengelola Deltras Vigit Waluyo pernah mengatakan kepada media dirinya mendapat dana 250 juta dari salah satu bakal calon ketum PSSI periode 2011-2015. Imbal balik dari uang itu tentu saja agar klubnya memilih bakal calon yang memberi uang. Tapi pernyaaan itu besoknya dibantah oleh salah satu tim anggota sukses bakal calon yang disebutkan Vigit. Kejadian itu membuktikan jika isu politik uang dalam kongres PSSI tak terbantahkan. Dari investigasi Koran ini kepada beberapa pihak terkait dengan kongres, jual beli suara jelas-jelas terjadi. "Saya pernah dititipi uang beberapa kali untuk pemilik suara di Jatim oleh salah satu calon. Seingat saya tiga kali saya dititipi. Nilainya lebih dari 100 juta," kata salah satu sumber yang namanya tidak mau dikorankan. Tujuannya jelas, si penerima harus memberikan suaranya pada kongres nanti," lanjutnya. Malam menjelang kongres kemarin Koran ini menemui beberapa calon yang berkompetisi di kongres. Dia membenarkan jika politik uang mewarnai kongres kemarin. Pria yang sudah lama berkecimpung di dunia sepakbola tanah air itu bahkan mendapat informasi dari orang-orangnya jika ada salah satu calon yang menghargai satu suara hingga Rp 500 juta. Tapi uang sejumlah itu tidak diberikan seluruhnya dalam satu termin. Tapi bertahap. "Yang 200 juta sudah diberikan lebih dulu dalam dua sesi. Informasinya yang 300 juta akan diberikan setelah kongres dan jika calonnya lolos," ungkapnya. GH Sutedjo, salah satu calon Wakil Ketum dan anggota Exco yang mundur dari pencalonan dengan alasan tidak tahan dengan intrik yang terjadi tidak menampik jika ada politk uang dalam kongres. "Saya tidak bisa menjelaskannya dengan detil adanya dugaan itu. Tapi ada pemilik suara yang menyampaikan kepada saya anda punya dana berapa sehingga berani maju. Indikasi adanya money politic saya tangkap dari situ," kata Sutedjo. Banyaknya calon dalma kongres PSSI seolah menjadi lading bagi pemilik suara yang tidak bertanggungjawab untuk mengeruk duit banyak. Menjelang kongres meraka menjajakan suaranya untuk mendapatkan penawaran tertinggi. Bayangkan, berapa duit yang bisa dikantongi dengan adanya 18 calon Ketum, 16 calon Waketum, dan 51 calon Exco (sembilan nama akan terpilih). Belum lagi calon-calon yang sebelumnya berniat maju tapi tidak lolos seperti. "Saya pernah secara langsung didatangi pemilik suara. Dia bercerita sudah mendapat uang Rp 25 juta dari calon lain. Lalu dia bilang kalau saya mau memberi lebih maka suaranya akan diberikan kepada saya. KOndisi ini sudah gila.. Apa jadinya jika persepakbolaan bersih yang kita cita-citakan dimulai dengan hal-hal begini. Saya apa adanya saja. Saya katakana kepada pengusung saya jika saya tidak akan membagi-bagikan uang agar saya terpilih. Itu prinsip saya," kata salah satu calon Exco. Pemilik suara juga mengakui jika saat ini adalah kesempatan mencari uang sebanyak banyaknya. "Itu bukan hal aneh lagi dalam kongres pemilihan. Bagi para calon siapkan saja amplopnya yang banyak," kata salah satu Ketum Pengprov PSSI. (ali) [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Increased radicalism: The failure of moderate Islam
http://www.thejakartapost.com/news/2011/05/16/increased-radicalism-the-failure-moderate-islam.html Increased radicalism: The failure of moderate Islam Al Makin, Yogyakarta | Mon, 05/16/2011 9:33 AM | Opinion There is moderate Islam like there is moderate Christianity, Judaism, Hinduism, Buddhism or even Marxism. However, lately we have been confronted mostly with "radical Islam" or worse "terrorism" in the name of Islam. Islam, an ancient religion born in the Arabian Peninsula during late antiquity and related to an older Semitic religious tradition to which Judaism and Christianity also belong, has recently become a brand name for various bomb and suicide attacks. Minority radical Muslims have hijacked Islam to justify their new radical faith. According to those radicals, the current world has deviated from the truth of Islam. Democracy embraced by most nations in the world, including Muslim nations, is seen as incompatible with Islamic dogma. Moderate Islam, practiced by moderate Muslims around the world for 1,500 centuries, seems to have become extinct. Islam, like any other religion in the world that teaches spirituality and life after death, appears to challenge the current order of the world and to replace it with that of an "imagined" ancient religious dogmatic society. Islamic radicalism has become a safe haven for those who are dissatisfied with the fast progress of the current world and those who feel marginalized within harsh global competition. This world is then blamed for its disagreement with old concepts of religious norms. In this regard, radical Muslims always pursue a dream to transform current society to the society in the Medina of the seventh century. Radicals imagine that society in Medina then was the most ideal society in human history and guided by prophetic revelation. This can be achieved with all necessary cost and means. As in communism with a Machiavellian touch, violence is often used as a means to achieve a goal. Whereas Islam is old, radical Islam is a new school of thought emerging in a modern global context. Islam came to Indonesia in the 13th century, and has become a political power since the 16th century. Indonesian Muslims have practiced Islam for five centuries. But, they retained their local identity, tradition and culture. Indonesian Muslim women did not wear veils but traditional clothes that varied from one province to another. Indonesian Muslim men wore songkok (a traditional hat) and sarong, not the long gamis and turbans worn by their Middle Eastern counterparts. Indonesians rarely grew beards, which have now become a sign of piety in certain Islamic circles. Unlike the pants worn by members of the Taliban, their pants are long, reaching their ankles. They eat rice, not khubz (Arab bread). They like sambal, not hummus. In the current development, Islam in Indonesia has been used to assault people of other faiths, or other Muslims from different schools of thought. The peaceful Islam in Indonesia seems like an old story. This and the next generation will only listen to the story that Muslims used to be neighbors to Christians, Buddhists, Hindus and other people embracing other faiths. Those who still hold the idea of old inter-religious harmony are strangers in their own community. In the current blatant process of "Talibanization" and "Pakistanization", Indonesian Islam has turned out to be a new radical religion. Religious attributes, clothes, the increase in the number of mosques, religious expressions in the public domain and various attempts to sell religious sentiments in politics are nothing but indications of the resurgence of Islamic radicalism. There is little room, if any, left for moderation in practicing Islam in this country. The radical voice has dominated the public, whereas moderate Muslims remain silent, failing to speak out and unwilling to preach their moderate faith and practices. They somehow let the radicals speak on behalf of their religion and watch their actions on TV. They seem to condemn extremism but not harshly enough. Since I returned to Indonesia from Germany last year, I attended various conferences on Islam and Indonesia, among them were the "Annual Conference on Islamic Studies" held by the Religious Affairs Ministry in Banjarmasin, South Kalimantan, in November 2010; the "International Yale Indonesia Forum" held by the University of Diponegoro in Semarang in July 2010; the "Resurgence of Religions in Southeast Asia" held by Gadjah Mada University in Yogyakarta in January 2011. Some notable Indonesianists and Islamicists in these conferences came to the conclusion that Islamic radicalism and fundamentalism was on the rise in the archipelago. Indonesian Islam is therefore jeopardized. Our ears have gotten used to hearing bombs, which have indeed already penetrated Indonesian Islam's dictionary - three bombs disguised in books, a suicide bomb in Cireb
Re: [proletar] Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas!
pembagian bom napa ke porsi laen ?? bukannya itu lebih urgent ? tau ga sih kalo bom udah di bagi2 juga ke masjid !! orang lagi sholat udah di bom.. malah ngurusin noodle... bener2 belegug !! ---On Sat, 5/21/11, ndeboost wrote: Keknya pembagian bom keporsi lain. Noodlenya jangan diembat sendiri. Kasih kepada yg berhak agar punya kesempatan kerja dan penghasilan. Orang nganggur apalagi dikejar tanggung jawab mudah kok di agitasi. Kalau ga salah loh. --- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya wrote: > > pembagian noodle dihentikan... > > pembagian bom jalan terus..?? > > dasar belegug !! > > > > > --- On Sat, 5/21/11, ndeboost rambitesemak@... wrote: > > > > > > > > > Cengeng lagi. > Coba kamu hentikan pembagian noodle. > Insya Allah tenang dan damai. > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Dan Suryanapun jrajin bicara tentang musik seperti rezameutia...
bagus dah !! timbang tiap hari ngarepin toeslag ... kesian amat ---On Fri, 5/20/11, Jusfiq wrote: Dan Suryanapun sekarang rajin bicara tentang musik populer seperti rezameutia... Jelas bukan kebetulan. [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Radicalism, fundamentalism and discriminatory education
Reflection : Mr President, you must be joking, if you aren´t joking then why you supported the fundamentalist warriors to Poso ( Sulawesi) and Moluccas? http://www.thejakartapost.com/news/2011/05/21/radicalism-fundamentalism-and-discriminatory-education.html Radicalism, fundamentalism and discriminatory education Hafid Abbas, Jakarta | Sat, 05/21/2011 8:00 AM | Opinion On April 19 at the Bogor Palace, President Susilo Bambang Yudhoyono said that radicalism, terrorism and sectarian conflicts were three problems disrupting our national security. This condition may have been triggered by a number of organizations and individuals who defied law enforcement. For that reason, security forces must act decisively and professionally in combating terrorism and several cases of violence in the name of religion that have occurred recently in Indonesia. The President's concern is not without any reason. Indonesia has been undergoing many traumatizing events in the form of terror attacks. One year after the 9/11 tragedy, Indonesia was shocked by the Bali bombings on Sept. 12, 2002. Since then, violence has endlessly hit the country, the most recent being the suicide bombing at the Cirebon Police mosque last April. Although the acts of terrorism could be classified as large-scale and sophisticated, the police can quickly discover and arrest the perpetrators. Even those perpetrators have already been prosecuted and some of them sentenced to death. The question then arises as to why radicalism and terrorism persists even though the police have always uncovered the cases and caught the perpetrators. A security approach is likely successful in the short run, but in the long run, radicalism may arise again because the root of the problem remains untouched. The root of radicalism is abstract and embedded in the mind of a person. Borrowing Gandhi's view, in this world there are two types of violence: physical violence such as terrorism and war, and soft violence such as defamation and provocation. Relations between the two, Gandhi says, are like fire and gasoline. In order to stop physical violence such as terrorism, people have to first remove radicalism and fundamentalism from their minds. To create peace and tolerance in the mind of children is not an easy task. It requires a good education which can stimulate a favorable environment for children to gain knowledge, a positive attitude and rational behavior to address their social reality peacefully. Education must therefore broaden the horizon of children to acquire a sense of universal peace, internalize the value of tolerance and enable them to view things from different perspectives of truth. To arrive at such circumstances, the process of education must meet a certain quality standard to stimulate students' minds to act and behave in a peaceful and tolerant manner to plurality and differences. Students need enough exercises to harmonize what they think, what they say and what they do to experience the universal beauty of peace. However, on the other hand, that expectation is not without obstacles. Currently, approximately 88.8 percent of schools in Indonesia, ranging from elementary to high school have not passed the minimum service quality standard (Kompas, March 23, 2011). The situation is probably even much worse at religious schools or madrasah. Katarina Tomasevski (2002), the UN Special Rapporteur on education in Indonesia, exposed that only about 3 percent of students in Indonesia could enjoy an international standard or high quality of education. These schools are generally dominated by students of Chinese descent. On the other hand, this ethnic group is a source of social envy because they control the largest chunk of the economic pie. Jealousy and discrimination triggered by discrimination, poverty and unemployment often cumulatively appear to be great power on the grounds of jihad against law enforcement agencies and other religious followers or ethnic groups who are part of the upper socio-economic class. The existing radicalism is not a simple process. It has been likely triggered to the past dichotomy of education policy. Public schools under the National Education Ministry and private religious school under the Religious Affairs Ministry, despite their use of the same national curriculum, are extremely different in the way each treats resource distribution. Madrasah under the religious ministry in the past appeared to be the last receiving hand of national budget allocation on education. The discrimination policy is presented by the ADB publication, "Financing of Education in Indonesia" (1999). For example, the unit cost for upper secondary school students under the religious ministry, Madrasah Aliyah (MA), is Rp 185,000 (US$21.76), about Rp 4,000 from the state budget and Rp 181,000 from parents. The unit cost of public senior high schools under the education ministry reached
[proletar] Re: Radicalism, fundamentalism and discriminatory education
Mr @mBoong. Just do it. Cowards shouting hidden. --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" wrote: > > Reflection : Mr President, you must be joking, if you aren´t joking then why you supported the fundamentalist warriors to Poso ( Sulawesi) and Moluccas? > > http://www.thejakartapost.com/news/2011/05/21/radicalism-fundamentalism-\ and-discriminatory-education.html > > Radicalism, fundamentalism and discriminatory education > Hafid Abbas, Jakarta | Sat, 05/21/2011 8:00 AM | Opinion > > > On April 19 at the Bogor Palace, President Susilo Bambang Yudhoyono said that radicalism, terrorism and sectarian conflicts were three problems disrupting our national security. > > This condition may have been triggered by a number of organizations and individuals who defied law enforcement. For that reason, security forces must act decisively and professionally in combating terrorism and several cases of violence in the name of religion that have occurred recently in Indonesia. > > The President's concern is not without any reason. Indonesia has been undergoing many traumatizing events in the form of terror attacks. > > One year after the 9/11 tragedy, Indonesia was shocked by the Bali bombings on Sept. 12, 2002. Since then, violence has endlessly hit the country, the most recent being the suicide bombing at the Cirebon Police mosque last April. > > Although the acts of terrorism could be classified as large-scale and sophisticated, the police can quickly discover and arrest the perpetrators. Even those perpetrators have already been prosecuted and some of them sentenced to death. > > The question then arises as to why radicalism and terrorism persists even though the police have always uncovered the cases and caught the perpetrators. > > A security approach is likely successful in the short run, but in the long run, radicalism may arise again because the root of the problem remains untouched. The root of radicalism is abstract and embedded in the mind of a person. > > Borrowing Gandhi's view, in this world there are two types of violence: physical violence such as terrorism and war, and soft violence such as defamation and provocation. Relations between the two, Gandhi says, are like fire and gasoline. In order to stop physical violence such as terrorism, people have to first remove radicalism and fundamentalism from their minds. > > To create peace and tolerance in the mind of children is not an easy task. It requires a good education which can stimulate a favorable environment for children to gain knowledge, a positive attitude and rational behavior to address their social reality peacefully. Education must therefore broaden the horizon of children to acquire a sense of universal peace, internalize the value of tolerance and enable them to view things from different perspectives of truth. > > To arrive at such circumstances, the process of education must meet a certain quality standard to stimulate students' minds to act and behave in a peaceful and tolerant manner to plurality and differences. Students need enough exercises to harmonize what they think, what they say and what they do to experience the universal beauty of peace. > > However, on the other hand, that expectation is not without obstacles. Currently, approximately 88.8 percent of schools in Indonesia, ranging from elementary to high school have not passed the minimum service quality standard (Kompas, March 23, 2011). > > The situation is probably even much worse at religious schools or madrasah. > > Katarina Tomasevski (2002), the UN Special Rapporteur on education in Indonesia, exposed that only about 3 percent of students in Indonesia could enjoy an international standard or high quality of education. These schools are generally dominated by students of Chinese descent. On the other hand, this ethnic group is a source of social envy because they control the largest chunk of the economic pie. > > Jealousy and discrimination triggered by discrimination, poverty and unemployment often cumulatively appear to be great power on the grounds of jihad against law enforcement agencies and other religious followers or ethnic groups who are part of the upper socio-economic class. > > The existing radicalism is not a simple process. It has been likely triggered to the past dichotomy of education policy. Public schools under the National Education Ministry and private religious school under the Religious Affairs Ministry, despite their use of the same national curriculum, are extremely different in the way each treats resource distribution. > > Madrasah under the religious ministry in the past appeared to be the last receiving hand of national budget allocation on education. The discrimination policy is presented by the ADB publication, "Financing of Education in Indonesia" (1999). For example, the unit cost for upper secondary school students under the religious ministry, Madrasah Aliyah (MA), is Rp 185,000 (US$21.76), about Rp 4,000 from the state budget and Rp 181
[proletar] Re: Pasangan homo serasi...(Jadi ayub yahya itu jelas orang gila...)
Jadi ayub yahya itu jelas orang gila dan psikopat, bajiangan tukang fitnah dan bangsat pendusta... Saya nggak belain 'item abu' yang sudah dewasa lagi berpengetahuan.. --- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya wrote: > > gile pasangan hombreng ini...cinta berat banget !!! > > kalo salah satu diledekin.. satunya turun tangan, belain.. > > salut dah ama solidaritasnya... > > hehehehe > > > .--- On Sat, 5/21/11, Jusfiq wrote: > > > > > > > > > dari posting yang mereka kirim ke mailing list ini jelas bahwa rezameutia dan > Hasan Basri itu ya sama-sama tidak waras, sama-sama gila dan sama-sama > bajingan pendusta dan bangsat tukang fitnah... > > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > > > > > Si rezameutia ini sedang ngebuktikan bhw si habe itu emang selevel dgnnya > > > atau > > > orang islam lainnya. > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: hehehehe item abu idiot (juspig hombreng..?? )
ayub yahya yang dungu kayak babi congekan lagi cacingan, bangsat tukang fitnah dan bajingan pendusta kali ini memfitnah "item abu" dan saya yang difitnahnya hombreng... --- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya wrote: > > sensi amat sih lu pig.. > pasangan hombreng lu gw komen... > Â > ngatain fitnah tapi cemburuan... > Â > > > --- On Sat, 5/21/11, Jusfiq wrote: > > > Â > > Â > > > > > ayub yahya yang dungu kayak babi congekan lagi cacingan, bangsat tukang > fitnah dan bajingan pendusta kali ini memfitnah "item abu" yang difitnahnya > hombreng... > > --- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya wrote: > > > > abu-gosok bolak-balik salah ngomong mulu... > > nulisnya sembari jilatin pantat juspig sih... > > lupa kalo palanya isi taik kotok... > > ÃÂ > > payah hombreng satu ini... > > ÃÂ > > ÃÂ > > > > --- On Fri, 5/20/11, rezameutia wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > > > > > Si rezameutia ini sedang ngebuktikan bhw si habe itu emang selevel dgnnya > > > atau > > > orang islam lainnya. > > > > > > > hah...??!! > > elu bilang gw selevel dengan habe? > > > > itu merupakan suatu kehormatan buat gw dong kalo lu bilang gw selevel > > dengan habe. dia punya 2 rumah di amerika, dia bisa ngundang tawang > > sekalian beliin tiketnya. > > > > baru aja gw buktiin dengan fakta kongkrit bahwa elu berhomo-homoan ama si > > jusfiq pecundang tua bego, eh.. langsung aja elu jilatin pantat gw, muji2 > > gw selevel sama habe. aduuh.. gw jadi nggak enak nih. > > > > > > > > Gua hrs berterima kasih ke si rezameutia ini atas usaha jihadnya ini, > > > hehehe > > > > > > > > > > no... > > no... > > > > gw yang harusnya berterima kasih sama elu yang udah bilang gw selevel > > dengan habe. kalo elu bilang gw selevel dengan jusfiq pecundang tua bego > > yang tingkat kecerdasannya selevel dengan kacung, baru dah gw tersinggung. > > > > gw nih yang malahan heran nggak abis pikir, kok elu malahan jilatin pantat > > dan muji2 gw setelah gw buktiin bahwa elu ama jusfiq berhomo-homoan. apa > > elu nggak malahan bikin cemburu si jusfiq tuh muji2 gw? > > > > hehehe > > > > > > > > > > > > > > > > > From: rezameutia > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > Sent: Fri, May 20, 2011 8:51:04 PM > > > Subject: [proletar] Re: hehehehe item abu idiot (Pergilah berobat Hasan > > > Basri, > > > anda tahu anda sudah > > > > > > > > > bukti sudah jelas bahwa elu temen homo jusfiq dan malahan sharing > > > account, > > > artinya satu account dipake lu berdua dengan jusfiq tua. > > > > > > gw udah lebih dari 10 tahun di milis prol ini tapi gw nggak pernah > > > menemukan hal > > > menjijikkan dua orang homo, sharing account, seperti elu berdua. > > > > > > nih buktinya bahwa elu temen homonya jusfiq... > > > > > > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/314958 > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > > > > > > > Si habe ini bilang gua teman homo Jusfiq. Emang bajingan keparat si > > > > habe ini, > > > >ga > > > > > > > > ada bedanya dgn orang Islam lainnya. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > From: Habe Proletar > > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > > Sent: Wed, May 18, 2011 2:45:04 PM > > > > Subject: Re: [proletar] Re: hehehehe item abu idiot (Pergilah berobat > > > > Hasan > > > > Basri, anda tahu anda sudah > > > > > > > > > > > > eh fik nama elu item abu bukan? > > > > kalau bukan kenapa elu yang nyap nyap? > > > > elu tersinggung temen homo elu gue ledekin ya > > > > > > > > toeslag abuser lu emang > > > > > > > > > > > > From: Jusfiq > > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > > Sent: Tue, May 17, 2011 11:14:20 PM > > > > Subject: [proletar] Re: hehehehe item abu idiot (Pergilah berobat Hasan > > > > Basri, > > > > > > > anda tahu anda sudah > > > > > > > > Pergilah berobat Hasan Basri, anda tahu anda sudah gila. > > > > > > > > Terus menerus unjuk isi otak anda yang sudah rusak dan jadi busuk, > > > > nista lagi > > > > menjijikkan sungguh tidak ada gunanya. > > > > > > > > Hanya psikiater yang bisa menolong anda. > > > > > > > > Pergilan berobat. > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, Habe Proletar wrote: > > > > > > > > > > ciri cirinya kalau ngomong dimulai dengan hehehehe > > > > > belom apa apa cengengesan > > > > > mentaly breakbdown > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > >
[proletar] Nggak salah lagi dah, ayub yahya itu sudah nggak waras dan jadi bangst...
Nggak salah lagi dah, ayub yahya yang dungu kayak babi conge'an itu sudah nggak waras dan jadi bangsat tukang fitnah dan bajingan pendusta.. Dia fitnah "item abu" dan saya hombreng... Saya juga difitnah menawarkan istri pada hal saya menulis: "Laki-laki yang ngentot kiri kanan tapi tidak membolehkan istrinya ngentot dengan orang lain adalah bajingan..." Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Re: Radicalism, fundamentalism and discriminatory education
F Y - Original Message - From: ndeboost To: proletar@yahoogroups.com Sent: Saturday, May 21, 2011 10:38 AM Subject: [proletar] Re: Radicalism, fundamentalism and discriminatory education Mr @mBoong. Just do it. Cowards shouting hidden. --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" wrote: > > Reflection : Mr President, you must be joking, if you aren´t joking then why you supported the fundamentalist warriors to Poso ( Sulawesi) and Moluccas? > > http://www.thejakartapost.com/news/2011/05/21/radicalism-fundamentalism-\ and-discriminatory-education.html > > Radicalism, fundamentalism and discriminatory education > Hafid Abbas, Jakarta | Sat, 05/21/2011 8:00 AM | Opinion > > > On April 19 at the Bogor Palace, President Susilo Bambang Yudhoyono said that radicalism, terrorism and sectarian conflicts were three problems disrupting our national security. > > This condition may have been triggered by a number of organizations and individuals who defied law enforcement. For that reason, security forces must act decisively and professionally in combating terrorism and several cases of violence in the name of religion that have occurred recently in Indonesia. > > The President's concern is not without any reason. Indonesia has been undergoing many traumatizing events in the form of terror attacks. > > One year after the 9/11 tragedy, Indonesia was shocked by the Bali bombings on Sept. 12, 2002. Since then, violence has endlessly hit the country, the most recent being the suicide bombing at the Cirebon Police mosque last April. > > Although the acts of terrorism could be classified as large-scale and sophisticated, the police can quickly discover and arrest the perpetrators. Even those perpetrators have already been prosecuted and some of them sentenced to death. > > The question then arises as to why radicalism and terrorism persists even though the police have always uncovered the cases and caught the perpetrators. > > A security approach is likely successful in the short run, but in the long run, radicalism may arise again because the root of the problem remains untouched. The root of radicalism is abstract and embedded in the mind of a person. > > Borrowing Gandhi's view, in this world there are two types of violence: physical violence such as terrorism and war, and soft violence such as defamation and provocation. Relations between the two, Gandhi says, are like fire and gasoline. In order to stop physical violence such as terrorism, people have to first remove radicalism and fundamentalism from their minds. > > To create peace and tolerance in the mind of children is not an easy task. It requires a good education which can stimulate a favorable environment for children to gain knowledge, a positive attitude and rational behavior to address their social reality peacefully. Education must therefore broaden the horizon of children to acquire a sense of universal peace, internalize the value of tolerance and enable them to view things from different perspectives of truth. > > To arrive at such circumstances, the process of education must meet a certain quality standard to stimulate students' minds to act and behave in a peaceful and tolerant manner to plurality and differences. Students need enough exercises to harmonize what they think, what they say and what they do to experience the universal beauty of peace. > > However, on the other hand, that expectation is not without obstacles. Currently, approximately 88.8 percent of schools in Indonesia, ranging from elementary to high school have not passed the minimum service quality standard (Kompas, March 23, 2011). > > The situation is probably even much worse at religious schools or madrasah. > > Katarina Tomasevski (2002), the UN Special Rapporteur on education in Indonesia, exposed that only about 3 percent of students in Indonesia could enjoy an international standard or high quality of education. These schools are generally dominated by students of Chinese descent. On the other hand, this ethnic group is a source of social envy because they control the largest chunk of the economic pie. > > Jealousy and discrimination triggered by discrimination, poverty and unemployment often cumulatively appear to be great power on the grounds of jihad against law enforcement agencies and other religious followers or ethnic groups who are part of the upper socio-economic class. > > The existing radicalism is not a simple process. It has been likely triggered to the past dichotomy of education policy. Public schools under the National Education Ministry and private religious school under the Religious Affairs Ministry, despite their use of the same national curriculum, are extremely different in the way each treats resource distribution. > > Madrasah under the re
[proletar] ayub yahya menyebar fitnah dan..puas...
ayub yahya itu bukan sekedar dungu kayak babi congekanlagicacingan tapi juga gila dan psikopat... Dia merasa puas karena dia menyebar fitnah.. Otak yang ada dibatok kepalanya itu jelas sudah rusak. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas!
Ye elah, ikutan cengeng. mBlekutug lagi. Menghalangi mBagi bom sesungguhnya ga hanya urusan Densus 88, namun lihat akar permasalahannya. Eh, kek ahli. Contoh kecil saja, duitnya Gayus kalau semua pajak masuk negara kan bisa ngasih kerjaan banyak orang? NKRI ga usah dilecehkan si @mBoong gara-gara pemerintah ga mampu ngasih perbaikan sosial bagi TKW. Orang nyolong semangka 2 butir karena tergoda haus dihukum (berapa bulan?) sdg yg ratusan juta atau miliaran relatif ringan? Kalau U terdidik, mosok ga bisa nebak kelanjutannya disaat warga perlu kerjaan dan penghasilan, kecuali U mBelekutug tulen. Kwkwkwkwk --- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya wrote: > > Â > > > pembagian bom napa ke porsi laen ?? > bukannya itu lebih urgent ? > Â > tau ga sih kalo bom udah di bagi2 juga ke masjid !! > orang lagi sholat udah di bom.. malah ngurusin noodle... > Â > bener2 belegug !! > Â > Â > ---On Sat, 5/21/11, ndeboost rambitesemak@... wrote: > > Â > > > > Keknya pembagian bom keporsi lain. Noodlenya jangan diembat sendiri. > Kasih kepada yg berhak agar punya kesempatan kerja dan penghasilan. > Orang nganggur apalagi dikejar tanggung jawab mudah kok di agitasi. > Kalau ga salah loh. > --- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya ayubyahya@ wrote: > > > > pembagian noodle dihentikan... > > > > pembagian bom jalan terus..?? > > > > dasar belegug !! > > > > > > > > > > --- On Sat, 5/21/11, ndeboost rambitesemak@ wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > > > Cengeng lagi. > > Coba kamu hentikan pembagian noodle. > > Insya Allah tenang dan damai. > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Saya Mempelajari Kebenaran Dari Quran http://indonesian.alisina.org/
Saya Mempelajari Kebenaran Dari Quran Diposkan oleh Ali Sina pada tanggal 30 April 2011 Saya dilahirkan dalam keluarga religius yang moderat. Dari pihak ibu, saya mempunyai beberapa kerabat yang termasuk dalam golongan para Ayatollah. Walaupun kakek saya (yang tidak pernah lihat) dapat dikatakan adalah seorang yang berpikiran bebas, kami semua adalah orang beriman. Orang-tua saya tidak terlalu menyukai para mullah. Kenyataannya, hubungan kami dengan para kerabat kami yang lebih fundamentalis tidak begitu erat. Saya menilai keluarga saya sebagai orang-orang yang percaya pada “Islam yang sejati”, bukan Islam seperti yang diajarkan dan dipraktekkan oleh para mullah. Saya teringat bahwa saya pernah mendiskusikan agama dengan suami salah seorang bibi saya ketika saya masih berusia sekitar 15 tahun. (lihat: about). Ia adalah seorang Muslim fanatik yang sangat memperhatikan fiqh (yurisprudensi Islam). Fiqh menjelaskan bagaimana orang Muslim seharusnya bersembahyang, berpuasa, menjalani kehidupan pribadi dan publik mereka, melakukan bisnis, membersihkan diri, menggunakan toilet, buang air kecil, berpasangan dan bersetubuh. Saya berargumen, hal-hal itu tidak ada kaitannya dengan Islam yang sejati. Menurut saya hal-hal itu adalah rekaan para mullah, dan perhatian berlebihan kepada fiqh menghilangkan nilai kemurnian pesan Islam, yang saya yakini adalah untuk menyatukan manusia dengan Penciptanya. Pandangan ini sangat diinspirasi oleh Sufisme. Banyak orang Iran, berkat puisi-puisi Rumi, hingga pada tingkatan yang tinggi, dapat disebut Sufi berdasarkan penampilan mereka. Sudah tentu Sufisme tidak benar-benar damai. Namun Sufisme lebih mistik daripada Islam sejati yang benar-benar duniawi dan tidak spiritual. Namun demikian, ia dapat sangat menyesatkan. Di awal masa remaja saya memperhatikan adanya diskriminasi dan kekejaman terhadap anggota-anggota kelompok minoritas agama di Iran. Ini lebih terlihat di kota-kota provinsi dimana para mullah mempunyai kekuasaan yang lebih besar atas penduduk yang mudah dibodohi. Oleh karena pekerjaan ayah saya, kami tinggal selama beberapa tahun di kota-kota kecil di luar ibukota. Suatu hari guru kami mengumumkan bahwa ia hendak membawa kelas kami pergi berenang. Hal sederhana seperti itu adalah sesuatu yang sangat besar bagi kami yang hidup di negara dunia ketiga. Kami sangat senang dan sangat menantikan hari itu. Di kelas kami ada beberapa anak yang beragama Baha’i dan Yahudi. Pada hari keberangkatan, guru kami mengatakan pada mereka bahwa mereka tidak boleh ikut. Ia berkata mereka tidak diijinkan berenang di kolam yang sama dengan orang Muslim. Saya tidak dapat melupakan kekecewaan anak-anak itu ketika mereka meninggalkan sekolah dengan berlinang air mata, sedih dan patah hati. Pada usia seperti itu, sekitar 9 atau 10 tahun, saya belum mengerti hal tersebut dan merasa sedih melihat ketidakadilan ini. Saat itu saya berpikir kesalahan mereka adalah mereka bukan orang Muslim. Saya percaya bahwa saya beruntung mempunyai orang-tua yang berpikiran terbuka dan mendorong saya untuk berpikir kritis. Mereka berusaha untuk menanamkan pada saya kasih kepada Allah dan para utusan-Nya, namun juga menjunjung nilai-nilai kemanusiaan seperti kesamaan hak antara pria dan wanita, dan kasih pada semua orang. Kini saya tahu mereka tidak mengetahui apa-apa mengenai Islam yang sejati. Dapat dikatakan, seperti itulah keluarga-keluarga orang Iran yang berpendidikan pada umumnya. Kenyataannya, mayoritas orang Muslim percaya bahwa Islam adalah agama yang humanis, yang menghormati hak-hak azasi manusia, meninggikan status wanita dan melindungi hak-hak mereka. Orang Muslim pada umumnya percaya bahwa Islam berarti damai. Tak perlu dikatakan lagi, hanya sedikit diantara mereka yang telah membaca Quran. Saya menghabiskan awal masa remaja saya dalam firdaus ketidakpedulian yang indah itu, menyanjung “Islam yang sejati” seperti yang saya bayangkan, dan mengkritik para mullah dan penyimpangan mereka dari Islam yang sejati. Saya mencita-citakan Islam yang bersesuaian dengan nilai-nilai kemanusiaan saya sendiri. Islam imajiner saya adalah sebuah agama yang indah. Sebuah agama yang menjunjung kesetaraan dan kedamaian. Sebuah agama yang menganjurkan para pengikutnya untuk mengejar pengetahuan dan bersikap ingin tahu. Sebuah agama yang selaras dengan sains dan nalar. Kenyataannya, saya dibawa untuk percaya bahwa sains mendapatkan inspirasinya dari Islam, yang pada akhirnya menghasilkan buahnya di Barat dan memungkinkan adanya penciptaan-penciptaan dan penemuan-penemuan modern. Dengan demikian, Islam adalah dasar utama peradaban modern. Menurut saya, mengapa orang Muslim hidup dalam ketidakpedulian yang parah seperti itu adalah karena kesalahan para mullah dan pemimpin agama yang berpusat pada diri sendiri, yang demi keuntungan pribadi, mereka telah salah menafsirkan Islam. Inilah sesungguhnya cara berpikir semua orang Muslim. Mereka
[proletar] Farhan Qureshi - Apologet Islam Terkenal SUDAH Murtad http://buktidansaksi.com
Farhan Qureshi - Apologet Islam Terkenal, Secara Publik Telah Mengumumkan Kemurtadannya Dari Islam Ikuti diskusi dan baca komentar2 banyak orang http://buktidansaksi.com 5/9/2011 Setelah bertahun-tahun bergabung dalam kelompok pemikir, group penasehat, da’wah untuk menyebarkan Islam dan melakukan pembelaan akademis terhadap Islam, aku sekarang mengambil keputusan untuk menerima kenyataan – karena sekarang aku telah mengerti – dan karena itu aku telah meninggalkan Islam. Keputusan ini merupakan hasil dari usaha berbulan-bulan berdoa, merenung, mengevaluasi dan mencari kebenaran. Usaha pencarian kebenaran ini mengakibatkan rasa sakit hati ketika aku menyadari bahwa selama bertahun-tahun aku telah mengikuti ajaran yang salah. Tapi di lain pihak aku juga mengalami kemerdekaan dan pencerahan yang menimbulkan rasa tenang dan damai dalam hatiku. Aku murtad bukan karena aku tidak suka dengan Islam atau aturan ibadahnya, tetapi karena telah menyadari bahwa Islam ternyata bertentangan dengan pengetahuan modern seperti sains, filosofi, etika, anthropologi, dan bidang yang paling kugemari dan kupelajari yakni psikologi: ilmu dan penelaahan kelakuan manusia. Di bulan-bulan mendatang, aku akan menyumbangkan artikel-artikel ke FFI (faithfreedom.org) yang menelaah perilaku manusia dan berbagai tipe kejiwaan Muslim: Muslim Barat, Sufi, Salafi, Muslim yang didorong tujuan politik (Hizb/Ikhwan) sebagaimana ada dalam berbagai kelompok Muslim, yang masing-masing mengakibatkan perilaku dan mentalitas yang berbeda. Aku telah menghabiskan waktu dan tenaga untuk mempelajari berbagai aliran dan budaya dalam umat Islam. Karena telah mengalami sendiri pengalaman spiritual dan religius Islam, dan mempelajari imam-imam dan khotbah-khotbah mereka, membaca berbagai buku, artikel, argumen mereka, maka sekarang aku merasa sangat yakin bahwa aku mengerti keadaan psikologi mereka, dan aku akan membahas hal ini lebih jauh dalam artikel-artikelku. Aku sadar bahwa teologi Islam yang sudah berusia 1400 tahun – bukanlah kebenaran sejati – tetapi merupakan usaha primitif untuk memahami dan menetapkan standar sosial, spiritual, agama dan etika. Standar-standar abad ke 7 M ini bisa menunjukkan bagaimana kebudayaan Arab berkembang dari kebudayaan sebelumnya, yakni ‘jahiliyah’, tapi lalu mengalami stagnasi dalam nilai-nilai tradisionalnya yang kaku, dan tak mengijinkan budaya Arab berkembang lebih jauh. Satu-satunya usaha untuk berkembang dilakukan oleh kelompok Mu’tazila di abad ke 8 M, yang memungkinkan tercapainya Jaman Keemasan Islam. Tapi para pemikir maju ini malah dianggap sebagai bi’dah dan murtad sehingga akhirnya lenyap semua di abad ke 13. Sekarang yang berkembang di dunia Islam adalah Sunnah atau dogma tradisional Islam. Aku juga sadar bahwa aku bisa menerima ancaman mati di bawah hukum Syariah atas keputusanku untuk murtad. Hal ini sangat mengganggu pikiranku dan menunjukkan bahwa umat Muslim menggunakan taktik menakut-nakuti dengan hukum Syariah demi menjaga keutuhan agama dan tujuan politik Islamnya. Di lain pihak, yang membuatku senang adalah, aku bisa melihat evolusi kemanusiaan yang tidak lagi terkekang oleh bentuk primitif teologia dan hukum, sehingga bisa terus mengembangkan integritas, kejujuran, kerendahan hati, dan stabilitas moral. Ini merupakan masa depan yang menjanjikan bagi umat manusia yang tidak lagi berada dalam kegelapan akibat cuci-otak para pemuka agama. Farhan Qureshi ketika masih menjadi seorang apologet Islam, dalam sebuah debat terbuka menghadapi Sham Shamoun mengenai topik "Trinitas" Dulu sebagai pembela Islam, aku berdebat dengan berbagai pihak di mesjid, gereja, universitas, balai pertemuan dan perpustakaan. Aku juga berdebat melawan para apologet Kristen seperti Dr. James White, Dr. Tony Costa dan Prof. David Wood. Dari mereka aku belajar tujuan pembelaan agama bukanlah untuk berkonfrontasi tapi untuk mengerti akan kebenaran, bahkan jika ini berarti pandangan kita harus berubah. Kita harus bersikap menerima kebenaran yang sudah jelas, dan bukannya melawannya. Jika kita melawan kebenaran atau realitas yang sudah nyata, maka ini berarti kita bersikap munafik: sudah mengerti sesuatu itu benar, tapi masih ngotot saja menyangkalnya karena alasan-alasan membenarkan diri sendiri atau keterikatan akan pemahaman yang salah. Aku ingin berterima kasih pada Ali Sina karena memberikan sarana untuk menyelidiki Islam dan menunjukkan sifatnya yang primitif dan tidak sesuai lagi dengan realitas modern. Sumber: Faithfreedom.org Berita Terkait: "I Declare My Apostasy" & "Debat Farhan vs Shamoun" [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on th
[proletar] Aljazeera: Suicide bombing rocks Kabul hospital
Central & South Asia Suicide bombing rocks Kabul hospital Blast at military hospital leaves six dead, while police search for possible second bomber reportedly on the loose. Last Modified: 21 May 2011 11:05 Afghan security forces were on guard near the military hospital compound in Kabul after the bombing [Al Jazeera] At least six people have been killed and 23 injured in a suicide bombing at a surgery training session in a military hospital in the Afghan capital, Kabul. Two suicide bombers were thought to be involved in the attack on Saturday, according to the Afghan Tolo news network, leaving one unaccounted for and possibly still inside the compound, Al Jazeera's Sue Turton reported. Nervous army and police troops herded a crowd far back from the walls of the hospital compound shortly after the explosion, she said. A doctor working inside the hospital told Al Jazeera that colleagues and patients rushed away from the direction of the blast and locked themselves in rooms, fearing another bomber would attack. The blast hit a tent on the hospital grounds that is used to teach surgery practices, Turton reported. "It's very interesting how the suicide bombers managed to get inside," she said. Anyone wishing to visit family or friends in the hospital, which treats wounded soldiers, is required to go through a security check and obtain special identification cards, she added. "It does seem that these suicide bombers might have possibly had ... an ID given to them" or might have been wearing uniforms, Turton said. The hospital is located just a few hundred meters from the United States embassy in what is known as the capital's "Green Zone." Source: Al Jazeera and agencies Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Farhan Qureshi - Apologet Islam Terkenal SUDAH Murtad http://buktidansaksi.com
Hik hik hik kasihannya. Dia ngakunya mengetahui serba macam ilmu "tetapi karena telah menyadari bahwa Islam ternyata bertentangan dengan pengetahuan modern seperti sains, ..". Keknya dia ini manusia super yg semuanya tahu, kecuali ga tahu dia yg Galileo dipasung sampai matinya oleh Vatikan. Juga di Proletar sini ada yg tereak-tereak mengenai teori Darwin yang ternyata sudah didahului Al Quran sekian abad sebelumnya. nDeboost juga yakin yg dia ga menyadari ada naga yg narik jumlah 1/3 bintang gemintang diangkasa sedangkan penghitungan jumlah bintang masih relatif. Hik hik hik kasihannya. Dan selamat beruntung kepada @mur_karat yg bangga dg bergabungnya manusia super ini. --- In proletar@yahoogroups.com, siap murtad wrote: > > Farhan Qureshi - Apologet Islam Terkenal, Secara Publik Telah Mengumumkan Kemurtadannya Dari Islam > > Ikuti diskusi dan baca komentar2 banyak orang > > http://buktidansaksi.com > > > 5/9/2011 > > Setelah > bertahun-tahun bergabung dalam kelompok pemikir, group penasehat, > daâwah untuk menyebarkan Islam dan melakukan pembelaan akademis terhadap > Islam, aku sekarang mengambil keputusan untuk menerima kenyataan â" > karena sekarang aku telah mengerti â" dan  karena itu aku telah > meninggalkan Islam. Keputusan ini merupakan hasil dari usaha > berbulan-bulan berdoa, merenung, mengevaluasi dan mencari kebenaran. > Usaha pencarian kebenaran ini mengakibatkan rasa sakit hati ketika aku > menyadari bahwa selama bertahun-tahun aku telah mengikuti ajaran yang > salah. Tapi di lain pihak aku juga mengalami kemerdekaan dan pencerahan > yang menimbulkan rasa tenang dan damai dalam hatiku. > > Aku > murtad bukan karena aku tidak suka dengan Islam atau aturan ibadahnya, > tetapi karena telah menyadari bahwa Islam ternyata bertentangan dengan > pengetahuan modern seperti sains, filosofi, etika, anthropologi, dan > bidang yang paling kugemari dan kupelajari yakni psikologi: ilmu dan > penelaahan kelakuan manusia. >  > Di > bulan-bulan mendatang, aku akan menyumbangkan artikel-artikel ke FFI > (faithfreedom.org) yang menelaah perilaku manusia dan berbagai tipe > kejiwaan Muslim: Muslim Barat, Sufi, Salafi, Muslim yang didorong tujuan > politik (Hizb/Ikhwan) sebagaimana ada dalam berbagai kelompok Muslim, > yang masing-masing mengakibatkan perilaku dan mentalitas yang berbeda. >  > Aku telah menghabiskan waktu dan tenaga untuk mempelajari berbagai aliran > dan budaya dalam umat Islam. Karena telah mengalami sendiri pengalaman > spiritual dan religius Islam, dan mempelajari imam-imam dan > khotbah-khotbah mereka, membaca berbagai buku, artikel, argumen mereka, > maka sekarang aku merasa sangat yakin bahwa aku mengerti keadaan > psikologi mereka, dan aku akan membahas hal ini lebih jauh dalam > artikel-artikelku. > > Aku > sadar bahwa teologi Islam yang sudah berusia 1400 tahun â" bukanlah > kebenaran sejati â" tetapi merupakan usaha primitif untuk memahami dan > menetapkan standar sosial, spiritual, agama dan etika. Standar-standar > abad ke 7 M ini bisa menunjukkan bagaimana kebudayaan Arab berkembang > dari kebudayaan sebelumnya, yakni âjahiliyahâ, tapi lalu mengalami > stagnasi dalam nilai-nilai tradisionalnya yang kaku, dan tak mengijinkan > budaya Arab berkembang lebih jauh. Satu-satunya usaha untuk berkembang > dilakukan oleh kelompok Muâtazila di abad ke 8 M, yang memungkinkan > tercapainya Jaman Keemasan Islam. Tapi para pemikir maju ini malah > dianggap sebagai biâdah dan murtad sehingga akhirnya lenyap semua di > abad ke 13. Sekarang yang berkembang di dunia Islam adalah Sunnah atau > dogma tradisional Islam. > > Aku juga sadar bahwa aku bisa menerima > ancaman mati di bawah hukum Syariah atas keputusanku untuk murtad. Hal > ini sangat mengganggu pikiranku dan menunjukkan bahwa umat Muslim > menggunakan taktik menakut-nakuti dengan hukum Syariah demi menjaga > keutuhan agama dan tujuan politik Islamnya. Di lain pihak, yang > membuatku senang adalah, aku bisa melihat evolusi kemanusiaan yang tidak > lagi terkekang oleh bentuk primitif teologia dan hukum, sehingga bisa > terus mengembangkan integritas, kejujuran, kerendahan hati, dan > stabilitas moral. Ini merupakan masa depan yang menjanjikan bagi umat > manusia yang tidak lagi berada dalam kegelapan akibat cuci-otak para > pemuka agama. >  > Farhan Qureshi ketika masih menjadi seorang apologet Islam, dalam sebuah debat terbuka menghadapi Sham Shamoun mengenai topik "Trinitas" > > Dulu > sebagai pembela Islam, aku berdebat dengan berbagai pihak di mesjid, > gereja, universitas, balai pertemuan dan perpustakaan. Aku juga berdebat > melawan para apologet Kristen seperti Dr. James White, Dr. Tony Costa > dan Prof. David Wood. Dari mereka aku belajar tujuan pembelaan agama > bukanlah untuk berkonfrontasi tapi untuk mengerti akan kebenaran, bahkan > jika ini berarti pandangan kita harus berubah. Kita harus bersikap > menerima kebenaran yang sudah jelas, dan bukannya melawannya. Jika kita > melawan kebenara
[proletar] CNN: Muslim convert charged with threats to 'South Park' creators
CNN.com Muslim convert charged with threats to 'South Park' creators (CNN) -- Federal authorities are using words uttered by the co-founder of a radical Islamic group to charge him with threats against the creators of "South Park." A criminal complaint alleging the communication of threats was filed in Virginia late last week against Jesse Curtis Morton, also known as Younus Abdullah Mohammad. A senior law enforcement source Thursday told CNN, which interviewed Morton in 2009, that the suspect is believed to be in Morocco, where he maintains Islampolicy.com, an English-language website propagating pro al Qaeda views. That website is a successor to Revolutionmuslim.com. Morton, a former resident of Brooklyn, New York, is the second person charged in the "South Park" case. In February, Zachary Adam Chesser, 21, who admitted to posting online threats, was sentenced to 25 years in prison. Chesser, a Muslim convert, encouraged violent jihadists to attack "South Park" writers for an episode that depicted the Prophet Mohammed in a bear suit, court documents said. Chesser posted online messages that included the writers' home addresses and urged online readers to "pay them a visit," the documents said. In an affidavit accompanying the recent complaint against Morton, FBI special agent Paula R. Menges said Morton, co-founder of the group called Revolution Muslim, worked with Chesser on a "clarification statement" after Chesser's postings. The pair made website postings that were -- despite their claims -- threats, Menges said. The agent also contends the statement contained pages of justification under Islamic law for the death of those who insult Islam or defame its prophet. Revolution Muslim's 2008 co-founders, Yousef al-Khattab and Morton, were both interviewed by CNN's Drew Griffin in October 2009. In the interview Morton, a convert to Islam and one-time follower of the Grateful Dead, defended the September 11, 2001, terrorist attacks and argued that further attacks on Americans were justified. He told Griffin he did not encourage violence on U.S. soil. The government affidavit cites the CNN interview. "We're commanded to terrorize the disbelievers," Morton told Griffin. "The Quran says very clearly in the Arabic language ... this means 'terrorize them.' It's a command from Allah." Morton said he did not define terrorism as killing innocent civilians. "I define terrorism as making them fearful, so that they think twice before they go rape your mother or kill your brother or go into your land and try to steal your resources." Efforts by CNN Thursday to reach Morton were unsuccessful. The senior law enforcement source told CNN's Paul Cruickshank if Morton crosses into U.S. jurisdiction or into a country with extradition treaty with United States, he will be arrested. Morocco and the United States do not have a bilateral extradition treaty, according to the Congressional Research Service. The source said the complaint was linked to the Chesser case and that Morton's activities were a concern to U.S. counterterrorism agencies. Revolutionmuslim.com was the subject of a CNN investigation for its radical rhetoric supporting "jihad" against the West and praising al Qaeda leader Osama bin Laden. Its organizers insisted they acted within the law and seek to protect Islam. In April 2010, Revolutionmuslim.com posted an entry that included a warning to "South Park" creators Trey Parker and Matt Stone that they risked violent retribution after the 200th episode of the cartoon series included a satirical discussion about whether an image of the prophet could be shown. In the end, he was portrayed disguised in a bear suit. "We have to warn Matt and Trey that what they are doing is stupid," the posting on Revolutionmuslim.com says, "and they will probably wind up like Theo Van Gogh for airing this show. This is not a threat, but a warning of the reality of what will likely happen to them." Dutch filmmaker Theo van Gogh was stabbed to death on a street in Amsterdam, Netherlands, by an Islamic extremist in 2004. He became the target of radical Muslims after releasing a short film about oppression of Islamic women in Europe. Revolutionmuslim.com last spring said despite the provocative post, the site was calling simply for protest, not violence. Chesser and Morton "purported to deny" that they were inciting violence, according to the FBI agent's affidavit, but said "our position remains that it is likely the creators of 'South Park' will indeed end up like Theo Van Gogh." In December 2010, Revolutionmuslim.com co-founder al-Khattab told CNN the defunct website became a "bug light for Muslim misfits." And he said he regretted that his message was taken by some as a justification to attack civilians. "It was an idiotic thing, looking back on things now," al-Khattab told Griffin. Morton in 2009 told CNN that "Americans will always be a target -- and a l
[proletar] Re: Farhan Qureshi - Apologet Islam ("ndeboost" yang gila & teori Darwin)
"ndeboost" yang dungu kayak babi congekan lagi cacingan dan sudh jadi gila ini ngibul bilang "teori Darwin yang ternyata sudah didahului Al Quran sekian abad sebelumnya." Dulu "ndeboost" ini bilang teori Darwin itu salah... --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" wrote: > > Hik hik hik kasihannya. Dia ngakunya mengetahui serba macam ilmu "tetapi > karena telah menyadari bahwa Islam ternyata bertentangan dengan > pengetahuan modern seperti sains, ..". Keknya dia ini manusia super yg > semuanya tahu, kecuali ga tahu dia yg Galileo dipasung sampai matinya > oleh Vatikan. Juga di Proletar sini ada yg tereak-tereak mengenai teori > Darwin yang ternyata sudah didahului Al Quran sekian abad sebelumnya. > nDeboost juga yakin yg dia ga menyadari ada naga yg narik jumlah 1/3 > bintang gemintang diangkasa sedangkan penghitungan jumlah bintang masih > relatif. > Hik hik hik kasihannya. > Dan selamat beruntung kepada @mur_karat yg bangga dg bergabungnya > manusia super ini. > > --- In proletar@yahoogroups.com, siap murtad > wrote: > > > > Farhan Qureshi - Apologet Islam Terkenal, Secara Publik Telah > Mengumumkan Kemurtadannya Dari Islam > > > > Ikuti diskusi dan baca komentar2 banyak orang > > > > http://buktidansaksi.com > > > > > > 5/9/2011 > > > > Setelah > > bertahun-tahun bergabung dalam kelompok pemikir, group penasehat, > > daâwah untuk menyebarkan Islam dan melakukan pembelaan akademis > terhadap > > Islam, aku sekarang mengambil keputusan untuk menerima kenyataan > â" > > karena sekarang aku telah mengerti â" dan  karena itu aku > telah > > meninggalkan Islam. Keputusan ini merupakan hasil dari usaha > > berbulan-bulan berdoa, merenung, mengevaluasi dan mencari kebenaran. > > Usaha pencarian kebenaran ini mengakibatkan rasa sakit hati ketika aku > > menyadari bahwa selama bertahun-tahun aku telah mengikuti ajaran yang > > salah. Tapi di lain pihak aku juga mengalami kemerdekaan dan > pencerahan > > yang menimbulkan rasa tenang dan damai dalam hatiku. > > > > Aku > > murtad bukan karena aku tidak suka dengan Islam atau aturan > ibadahnya, > > tetapi karena telah menyadari bahwa Islam ternyata bertentangan dengan > > pengetahuan modern seperti sains, filosofi, etika, anthropologi, dan > > bidang yang paling kugemari dan kupelajari yakni psikologi: ilmu dan > > penelaahan kelakuan manusia. > >  > > Di > > bulan-bulan mendatang, aku akan menyumbangkan artikel-artikel ke FFI > > (faithfreedom.org) yang menelaah perilaku manusia dan berbagai tipe > > kejiwaan Muslim: Muslim Barat, Sufi, Salafi, Muslim yang didorong > tujuan > > politik (Hizb/Ikhwan) sebagaimana ada dalam berbagai kelompok > Muslim, > > yang masing-masing mengakibatkan perilaku dan mentalitas yang > berbeda. > >  > > Aku telah menghabiskan waktu dan tenaga untuk mempelajari berbagai > aliran > > dan budaya dalam umat Islam. Karena telah mengalami sendiri pengalaman > > spiritual dan religius Islam, dan mempelajari imam-imam dan > > khotbah-khotbah mereka, membaca berbagai buku, artikel, argumen > mereka, > > maka sekarang aku merasa sangat yakin bahwa aku mengerti keadaan > > psikologi mereka, dan aku akan membahas hal ini lebih jauh dalam > > artikel-artikelku. > > > > Aku > > sadar bahwa teologi Islam yang sudah berusia 1400 tahun â" > bukanlah > > kebenaran sejati â" tetapi merupakan usaha primitif untuk > memahami dan > > menetapkan standar sosial, spiritual, agama dan etika. Standar-standar > > abad ke 7 M ini bisa menunjukkan bagaimana kebudayaan Arab berkembang > > dari kebudayaan sebelumnya, yakni âjahiliyahâ, tapi lalu > mengalami > > stagnasi dalam nilai-nilai tradisionalnya yang kaku, dan tak > mengijinkan > > budaya Arab berkembang lebih jauh. Satu-satunya usaha untuk > berkembang > > dilakukan oleh kelompok Muâtazila di abad ke 8 M, yang > memungkinkan > > tercapainya Jaman Keemasan Islam. Tapi para pemikir maju ini malah > > dianggap sebagai biâdah dan murtad sehingga akhirnya lenyap > semua di > > abad ke 13. Sekarang yang berkembang di dunia Islam adalah Sunnah atau > > dogma tradisional Islam. > > > > Aku juga sadar bahwa aku bisa menerima > > ancaman mati di bawah hukum Syariah atas keputusanku untuk murtad. Hal > > ini sangat mengganggu pikiranku dan menunjukkan bahwa umat Muslim > > menggunakan taktik menakut-nakuti dengan hukum Syariah demi menjaga > > keutuhan agama dan tujuan politik Islamnya. Di lain pihak, yang > > membuatku senang adalah, aku bisa melihat evolusi kemanusiaan yang > tidak > > lagi terkekang oleh bentuk primitif teologia dan hukum, sehingga bisa > > terus mengembangkan integritas, kejujuran, kerendahan hati, dan > > stabilitas moral. Ini merupakan masa depan yang menjanjikan bagi umat > > manusia yang tidak lagi berada dalam kegelapan akibat cuci-otak para > > pemuka agama. > >  > > Farhan Qureshi ketika masih menjadi seorang apologet > Islam, dalam sebuah debat terbuka menghadapi Sham Shamoun > mengenai topik "Trinitas" > > > > Dulu > > sebagai pembela Islam
[proletar] Re: Farhan Qureshi - Apologet Islam ("ndeboost" yang gila & teori Darwin)
kalau mau dilacak lagi, filsafat evolusi asal-usulnya sekali lagi dari ancient greek... pertikaian antara metaphysic dan physicalisme sudah ada sejak ancient greek, dan saya cukup tahu letak krusial permasalahan metaphysic bagi sebuah filsafat... ada lagi kesalahan kantian dan descartes yang sampai saat ini masih sering dibawa, yaitu rasionalisme ini bersumber darimana??? kantian (immanuel kant) menyebutnya rasionalisme manusia dimiliki oleh manusia secara subyektif independent... belakangan saya berani gugurkan thesis kantian ini, bahwa logika/rasionalisme manusia tidak terlepas dari pengalaman inderawi empiris manusia, dan lantas ada komentar di fb "tidak banyak orang bisa tahu hal ini" :-) nanti kalau badan agak sehat saya akan update 'wawan alexa materialist faq, terutama ttg kesalahan kantian dan kesalahan teori reinkarnasi" (btw di fb sudah banyak sekali yg memahami 'materialisme' dan kita seperti apa yg Lenin dan Trotsky katakan, sosialisme kita adalah sosialisme ilmiah dan bukan sosialisme utopia yg tidak dimengerti oleh petinggi PKI jaman dulu) --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq" wrote: > > > "ndeboost" yang dungu kayak babi congekan lagi cacingan dan sudh jadi gila > ini ngibul bilang "teori Darwin yang ternyata sudah didahului Al Quran sekian > abad sebelumnya." > > Dulu "ndeboost" ini bilang teori Darwin itu salah... > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] titik balik...
... sekitar 6 tahun, saya terbiasa berada di kantor sampai jam 3-4 pagi, lalu entah saya tidak mengerti mengapa hari itu saya memilih pulang jalan kaki menuju hotel... di tengah perjalanan saya melihat seorang gelandangan tidur di jalan... seketika itu saya menelpon kuz-kuz... "say, oh my god... saya tidak mempercayainya...ada orang tidur di pinggir jalan, seorang perempuan tua, tidur terlentang di pinggir jalan" kata saya kuz-kuz menjawab "vovan, kamu gila, saya sering melihatnya di jakarta" tentu saya tidak salah, karena pergaulan saya selama itu dng kaum elit, dan saya juga tidak menyalahkan SBY, karena saya yakin apabila SBY akan lewat, maka pengawal-pengawalnya membersihkan pemandangannhya dari kaum-kaum miskin" jadi, saya hampir tidak tahu apabila di sekitaran tahun 2000-2005 banyak gelandangan tidur di pinggir jalan, mungkin seperti SBY juga tidak pernah tahu kalau di Indonesia banyak kemiskinan karena pemandangan itu dibersihkan oleh pengawal-pengawalnya... setelah itu, saya kira tidak ada orang seterang benderang saya dalam menulis sejarah PKI terhadap pergerakan Indonesia... namun keluarga kami sangat khawatir...kakak saya sering marah, dan ketakutan akan stigma orde baru... namun hari ini saya rasa titik balik, ketika kakak saya menulis status di FB "astaghfirullah, kemiskinan di Indonesia merajalela" dan saya menyahutnya, "ini semua akibat orang indonesia sudah amnesia terhadap komunisme sosialisme".. kakak saya marah, dan anehnya, teman2 kakak saya menulis bahwa apa yg saya katakan benar selama ini saya hampir terisolasi dari keluarga sendiri, tapi saya rasa mulai hari ini mereka akan lebih mengerti saya... --- Ada kisah lucu juga, ketika kami berdiskusi di FB, seorang teman saya yg sudah berworldview 'materialism' mengata-ngatai kakak saya tolol, goblok, ya...mirip uda jusfig kalau lagi beraksi...:-) dan saya sempat melerainya, ..."hey...yg kamu katain tolol itu kakak saya" :-)) --- smg, 21 may 2011 Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Ahmadinejad: Eropa Mencuri Hujan
Saya lebih tertarik teknologi penarik awan sudah bisa dibuat oleh manusia, tuhan lama2 semakin menganggur nggak punya kerjaan kalo gitu :-(( - TEHERAN, KOMPAS.com - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menuduh negara-negara barat berencana 'menciptakan kekeringan' di Iran dengan menggunakan peralatan berteknologi tinggi. Menurut Ahmadinejad, alat canggih itu mampu menyerap air hujan dari awan. Selain itu, negara-negara Eropa akan menggunakannya untuk menarik awan dari Iran ke Eropa agar hujan membasahi benua biru itu. Tuduhan itu diucapkan Ahmadinejad dalam pidatonya pada peresmian sebuah bendungan di sebuah provinsi di bagian tengah Iran. Sesaat setelah pidato itu, hujan pun turun. "Berdasarkan laporan-laporan tentang iklim yang akurasinya sudah dipastikan, negara-negara Eropa menggunakan peralatan khusus yang bisa membuat awan menurunkan hujan di benua mereka," katanya. Dengan demikian, lanjut Ahmadinejad, mereka bisa menahan agar awan tidak bisa mencapai negara-negara lain, termasuk Iran. Dalam beberapa tahun terakhir, Iran mengalami kekeringan yang cukup parah. Dalam pidatonya, Ahmadinejad menyebut sebuah artikel yang ditulis oleh seorang politisi Barat. "Kekeringan di beberapa wilayah dari Turki dan Iran hingga wilayah Timur Asia diprediksi terjadi dalam tiga puluh tahun ke depan," Ahmadinejad mengutip pernyataan politisi yang tidak disebut namanya. "Wilayah-wilayah (yang disebut) dalam artikel itu termasuk negara-negara yang budaya dan peradabannya membuat takut Barat," imbuhnya. Dalam banyak kesempatan para pemimpin Iran menuduh negara-negara Barat, yang dipimpin Amerika Serikat, bersekongkol untuk merusak Iran dan menghalangi perkembangan ekomoni dan ilmu pengetahuannya. Mereka juga menuduh kekuatan dunia berkolusi melawan persatuan, kemerdekaan, stabilitas politik, dan budaya serta hubungan internasional Iran. Beberapa waktu lalu, Ahmadinejad berselisih dengan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: titik balik...(sunny, "item abu" & beberapa orang Islam....
Di mailing list ini, yang rajin berbicara tentang kemiskinan di Indonesia itu justru orang seperti sunny yang sekarang hidup di negeri yang jaminan sosialnya termasuk yang paling aduhai di dunia ini.. Dan "item abu" yang sibuk menujukkan kedunguan dan kebuasan ajaran agama taik anjing Islam yang mengerikan itu juga masih sempat mengeritik Suryana yang bicara tentang pemain musik orang asing.. http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/311461 Sedangkan gerombolan bangst tukang fitnah di mailing list ini jarang tuh ngomong tentang kemiskinan, kelaparan dan buruk gizi di Indonesia. --- In proletar@yahoogroups.com, "wawan" wrote: > > ... > > sekitar 6 tahun, saya terbiasa berada di kantor sampai jam 3-4 pagi, lalu > entah saya tidak mengerti mengapa hari itu saya memilih pulang jalan kaki > menuju hotel... > > di tengah perjalanan saya melihat seorang gelandangan tidur di jalan... > seketika itu saya menelpon kuz-kuz... > > "say, oh my god... saya tidak mempercayainya...ada orang tidur di pinggir > jalan, seorang perempuan tua, tidur terlentang di pinggir jalan" > kata saya > > kuz-kuz menjawab "vovan, kamu gila, saya sering melihatnya di jakarta" > > tentu saya tidak salah, karena pergaulan saya selama itu dng kaum elit, dan > saya juga tidak menyalahkan SBY, karena saya yakin apabila SBY akan lewat, > maka pengawal-pengawalnya membersihkan pemandangannhya dari kaum-kaum miskin" > > jadi, saya hampir tidak tahu apabila di sekitaran tahun 2000-2005 banyak > gelandangan tidur di pinggir jalan, mungkin seperti SBY juga tidak pernah > tahu kalau di Indonesia banyak kemiskinan karena pemandangan itu dibersihkan > oleh pengawal-pengawalnya... > > setelah itu, saya kira tidak ada orang seterang benderang saya dalam menulis > sejarah PKI terhadap pergerakan Indonesia... > > namun keluarga kami sangat khawatir...kakak saya sering marah, dan ketakutan > akan stigma orde baru... > > namun hari ini saya rasa titik balik, ketika kakak saya menulis status di FB > "astaghfirullah, kemiskinan di Indonesia merajalela" > > dan saya menyahutnya, "ini semua akibat orang indonesia sudah amnesia > terhadap komunisme sosialisme".. > > kakak saya marah, dan anehnya, teman2 kakak saya menulis bahwa apa yg > saya katakan benar > > selama ini saya hampir terisolasi dari keluarga sendiri, tapi saya rasa mulai > hari ini mereka akan lebih mengerti saya... > > --- > Ada kisah lucu juga, ketika kami berdiskusi di FB, seorang teman saya yg > sudah berworldview 'materialism' mengata-ngatai kakak saya tolol, goblok, > ya...mirip uda jusfig kalau lagi beraksi...:-) > > dan saya sempat melerainya, ..."hey...yg kamu katain tolol itu kakak saya" > :-)) > > --- > smg, 21 may 2011 > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Sunny & Dipo..(setelah baca tulisan Wawan...)
Sunny yang hidup di salah satu negeri makmur di dunia ini tidak henti-hentinya menarik perhatian peserta mailing list ini terhadap kemiskinan dan penderitaan orang miskin di Indonesia... Pertanda dia melihat hal-hal yang perlu diperbaiki di Indonesia. Dia ingin, saya yakin, bahwa orang Indonesia juga merasakan nikmatnya hidup dengan jaminan kesehatan yang aduhai dan keadilan sosial yang juga aduhai seperti yang dinikmatinya dinegeri yagn didiaminya. Dipo yang sedeng sebaliknya menyibukkan dirinya ngomogn tentang orang yang dianggap miskin di negeri Belanda karena berpenghasilan dibawah kira-kira 1,200 euro tiap bulan dan lantas mendapat berbagai tunjangan dan keringanan pajak hingga tiap bulan dia tetap menerima sekitar 1,200 euro di fekening banknya tiap bulan dan punya asuransi dan jaminan kesehatan yang termasuk paling aduhai didunia. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Ngeributin musik populer dan sepak bola itu adalah perbuatan najis...
Ngeributin sampe njelimet musik populer dan sepak bola saat mayat orang yang mati kelaparan masih ada yang bergeletakan di Indonesia seperti yang dilakukan oleh orang-orang seperti Dipo, Duke, rezameutia, Suryana dll. itu adalah perbuatan najis lagi cabul yang menjijikkan... Pekerjaan manusia berotak babi yang tidak ambil pusing dengan mayat manusia yang bergeletakan itu. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Sunny & Dipo..(ini saya tulis setelah baca tulisan Wawan...)
Sunny yang hidup di salah satu negeri makmur di dunia ini tidak henti-hentinya menarik perhatian peserta mailing list ini terhadap kemiskinan dan penderitaan orang miskin di Indonesia... Pertanda dia melihat hal-hal yang perlu diperbaiki di Indonesia. Dia ingin, saya yakin, bahwa orang Indonesia juga merasakan nikmatnya hidup dengan jaminan kesehatan yang aduhai dan keadilan sosial yang juga aduhai seperti yang dinikmatinya dinegeri yagn didiaminya. Dipo yang sedeng sebaliknya menyibukkan dirinya ngomogn tentang orang yang dianggap miskin di negeri Belanda karena berpenghasilan dibawah kira-kira 1,200 euro tiap bulan dan lantas mendapat berbagai tunjangan dan keringanan pajak hingga tiap bulan dia tetap menerima sekitar 1,200 euro di fekening banknya tiap bulan dan punya asuransi dan jaminan kesehatan yang termasuk paling aduhai didunia. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] CNN: Grief, anger in Syria after deadly violence
CNN.com Grief, anger in Syria after deadly violence (CNN) -- Anger and grief lingered across Syria on Saturday, a day after deadly protests erupted across the country and Syrians raced over the Turkish border to escape the persistent violence. The deaths occurred after demonstrations erupted after Friday prayers in Syrian cities, as they have for weeks, and Syrian security personnel are bracing for more outpourings in the days ahead. At least 44 people were killed in Friday's protests when Syrian security personnel fired at demonstrators, according to the National Organization for Human Rights in Syria, an activist group. A military source quoted by the state-run Syrian Arab News Agency said at least 17 civilians and security personnel were killed by the unidentified "armed groups" the government has been blaming for the discord. For two months, Syria has been torn by street protests against political repression and a fierce security crackdown against demonstrators. The government's fierce actions toward marchers and its thousands of mass arrests have drawn widespread criticism. Around 830 people have been killed in protests, according to the Syrian Human Rights Information Link. That number does not include security personnel, many of whom have been killed in attacks by "armed groups," according to the Syrian government. The United States has imposed sanctions on Syrian President Bashar al-Assad and other senior officials. On Thursday, President Barack Obama singled out Syria for criticism during his speech on the Middle East. The clashes have spurred people to flee to other countries, such as Turkey and Lebanon. Seven injured Syrians and four others people crossed the border into Turkey and were brought to Antakya state hospital Friday night, according to a doctor and the Hatay province governor quoted by Turkey's state-run Anatolian Agency. The doctor at the Antakya State Hospital said the patients were between the ages of 25 and 40 and the injuries stemmed from gunshots. One patient was in intensive care and some of them had injuries on their feet. Another patient who was shot on the eye, was transferred to the university hospital in Hatay. About 250 Syrians fled to Turkey end of April, mostly from Latakia, on the western coast of Syria. They have been living in a tent camp set up by the Turkish Red Crescent for them in the border town of Yayladagi since then. Turkish Prime Minister Recep Tayyip Erdogan and al-Assad developed close ties between Turkey and Syria in recent years. Turkey lifted visa restrictions on Syrian visitors last year. But escalating violence in Syria is increasing worries of the Turkish government which has been advocating a "zero problems" foreign policy with its neighbors. The U.N. refugee agency on Friday said it is helping serve the thousands of Syrians who "escaped to the border areas of Wadi Khaled and Tall Bire in northern Lebanon. " "Local leaders say some 1,400 people have crossed into these two regions over the past week from Tall Kalakh in Syria. "This is in addition to those that have crossed since late April. Local authorities estimate that around 4,000 Syrians have crossed to Lebanon recently," the U.N. High Commissioner for Refugees said. The agency said many have found refuge with host families or relatives and some have taken shelter in a school. The Human Rights Watch on Friday said locally elected officials are estimating that 3,500 Syrians "are currently present" in the Wadi Khaled area. But it criticized Lebanon's security forces for detaining Syrian refugees in some instances. It said nine Syrian men and a child have been detained since Sunday. The relatives and friends of these people said they fled to Lebanon because they were afraid Syrian forces would arrest or shoot them. "Lebanese authorities should instead provide them with at least temporary asylum, and above all refrain from deporting them back to Syria," Human Rights Watch said. "Syria welcomed many Lebanese fleeing war back in 2006," said Nadim Houry, Beirut director at Human Rights Watch. "Now it's time to return the favor. Lebanon should be offering immediate refuge to Syrians fleeing death or torture in their country." CNN's Arwa Damon, Yesim Comert, Hamdi Alkhshali and Joe Sterling contributed to this report Links referenced within this article Find this article at: http://edition.cnn.com/2011/WORLD/meast/05/21/syria.unrest/index.html?hpt=T1 Click Here to Print SAVE THIS | EMAIL THIS | Close Uncheck the box to remove the list of links referenced in the article. © 2008 Cable News Network. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go t
[proletar] Re: Sunny & Dipo..(ini saya tulis setelah baca tulisan Wawan...)
ini saya copy paste percakapan: # Naning Estiningsih Pagi...sy lihat tv hari ini sedih mbak oni..apa hrs ada gerakan dr diri alone menolak segala bentuk uang haram Ўǎ?! Hi...tatu... 15 hours ago · LikeUnlike # Wawan Setiawan ooo...baru tahu ya kalau banyak kemiskinan merajalela di negeri ini, adikmu sudah teriak sejak 3 taon yg lalu untuk revolusi :D 15 hours ago · LikeUnlike # Yayuk Pancasilawati Itulah potret Ind yg semangkin tidak dewasa 15 hours ago · LikeUnlike # Wawan Setiawan orang indonesia pada gak tahu apa arti 'komunis sosialis', karena di stigma negative oleh orde baru, di eropa barat, dan khususnya russia, konstitusi dasarnya menyebutkan biaya gratis kesehatan, gratis pendidikan, gratis perumahan warga miskin, dan subsidi bayi... 15 hours ago · LikeUnlike # Naning Estiningsih Wiss ga usah ngomong yg itu wan...yg penting para istri waspada dg duit haram kemakan sampai mendarah daging cukup... 14 hours ago · LikeUnlikea # --- perhatikan kata2 dibawah, orang indonesia saat ini kearah obyektif thd ketidakpuasan pemerintah, dan menyadari bahwa negeri bule jauh lebih 'islami', dan memang merindukan gerakan sosialis tumbuh lagi btw, saya pernah melihat buku VI. Lenin sudah sampai di rak-rak SMA Muhammad Budi: Perlu disadari bahwa julukan lembah manah, sopan santun hanyalah sebuah bayangan Ning justru Bule yg di cap urakan malah sebaliknya koq malah sopan2 halus2 ... piye ki .selamat pagi ... sehat 2 kabeh to suwiii ora ngetok sajak katrem neng Turky yo adi Haryadi: Naning, slamet pagi. Aku setuju karo wawan setiawan. . .shalut. --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq" wrote: > > > Sunny yang hidup di salah satu negeri makmur di dunia ini tidak henti-hentinya > menarik perhatian peserta mailing list ini terhadap kemiskinan dan penderitaan > orang miskin di Indonesia... > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Para bedebah demen tuh orang Indonesia ngeributin pertandingan..
Para bedebah yang sedang berlomba-lomba menguras khasanah negara Indonesia demen tuh orang Indonesia ngeributin pertandingan sepakbola antara club-club Eropa atau ngeributin sampai njelimet musik populer... Dan ini tidak disadari oleh manusia berotak babi seperti Dipo, Duke, rezamautia, Suryana dll. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Sunny & Dipo..(ini saya tulis setelah baca tulisan Wawan...)
saat ini di FB saya kira lebih efektif untuk diskusi dan menciptakan suasana "obyektif" di fb, saat ini diskusi ttg tulisan2 Lenin, Tan Malaka, Karl Marx, sangat bebas diwacanakan, meski ada yg pernah mengancam akan melaporkannya --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq" wrote: > > > Sunny yang hidup di salah satu negeri makmur di dunia ini tidak henti-hentinya > menarik perhatian peserta mailing list ini terhadap kemiskinan dan penderitaan > orang miskin di Indonesia... > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Sunny & Dipo..(ini saya tulis setelah baca tulisan Wawan...)
Awonk Latif juga sudah beberapa kali mengajak saya ke face book dan saya sudah membuka group diskusi dengan judul at-tahrir, tapi hingga sekarang belum saya tekuni... Saya berniat untuk membuka beberapa mata diskusi seperti tentang kenistaan dan bahaya nasionalisme, tentang kesalahan PKI selama Orde Demokrasi Terpimpin, tentang van Mook dan tentang orang Indonesia berkulit putih yang diusir oleh Soekarno dulu... --- In proletar@yahoogroups.com, "wawan" wrote: > > > saat ini di FB saya kira lebih efektif untuk diskusi dan menciptakan suasana > "obyektif" > > di fb, saat ini diskusi ttg tulisan2 Lenin, Tan Malaka, Karl Marx, sangat > bebas diwacanakan, meski ada yg pernah mengancam akan melaporkannya > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq" wrote: > > > > > > Sunny yang hidup di salah satu negeri makmur di dunia ini tidak > > henti-hentinya > > menarik perhatian peserta mailing list ini terhadap kemiskinan dan > > penderitaan > > orang miskin di Indonesia... > > > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Farhan Qureshi - Apologet Islam ("ndeboost" yang gila & teori Darwin)
Perlu nT ketahui bahwa menurut Al Qur'an, hanya khewan yg berasal dari air. Manusia terpisah. Dan Alkitab yg jauh lebih tua ketimbang Al Qur'an cenderung ke penciptaan berbeda. Makhluk laut tersendiri, lalu burung baru makhluk darat. Alkitab pun "lupa" menyampaikan yg dimakan makhluk laut. Coba "penemuanmu" mengenai filsafat Greek kasihkan ke keluargamu yg katulik, terangkan kepada mereka, kemudian sharekan reaksi mereka. Kamu mau share pendapat publik di FB namun belum menampilkan pendapat keluargamu disini. Si gluk gluk lupa yg saya tuliskan mengenai pemalsuan atau kengawuran yg dilakukan penganut fanatik Darwin. Dan perlu diketahui, nDeboost bukan pengikut teori Darwin, kecuali memaparkan apa yg Al Qur'an sampaikan. Yg nDeboost sangat percaya, adalah ada campur tangan kekesempurnaan dalam pembentukan khewan. Apa dan bagaimana campur tangan, wallahu a'lam. Allah juga yg maha tahu. Arkeologi belum nemu ketidak sempurnaan misalnya kepala kek @Yusfiq berbadan kek bonobo. Kalau toh ada maka analisanya akan berubah setelah sekian dekade karena ada penemuan maupun analisa baru. Hawking katanya dulu punya teori terjadinya jagad raya bla bla bla namun kemudian direvisi bla bla bla . --- In proletar@yahoogroups.com, "wawan" wrote: > > > kalau mau dilacak lagi, filsafat evolusi asal-usulnya sekali lagi dari ancient greek... > > pertikaian antara metaphysic dan physicalisme sudah ada sejak ancient greek, dan saya cukup tahu letak krusial permasalahan metaphysic bagi sebuah filsafat... > > ada lagi kesalahan kantian dan descartes yang sampai saat ini masih sering dibawa, yaitu rasionalisme ini bersumber darimana??? > > kantian (immanuel kant) menyebutnya rasionalisme manusia dimiliki oleh manusia secara subyektif independent... > > belakangan saya berani gugurkan thesis kantian ini, bahwa logika/rasionalisme manusia tidak terlepas dari pengalaman inderawi empiris manusia, dan lantas ada komentar di fb "tidak banyak orang bisa tahu hal ini" :-) > > nanti kalau badan agak sehat saya akan update 'wawan alexa materialist faq, terutama ttg kesalahan kantian dan kesalahan teori reinkarnasi" > > (btw di fb sudah banyak sekali yg memahami 'materialisme' dan kita seperti apa yg Lenin dan Trotsky katakan, sosialisme kita adalah sosialisme ilmiah dan bukan sosialisme utopia yg tidak dimengerti oleh petinggi PKI jaman dulu) > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq" kesayangan.allah@ wrote: > > > > > > "ndeboost" yang dungu kayak babi congekan lagi cacingan dan sudh jadi gila ini ngibul bilang "teori Darwin yang ternyata sudah didahului Al Quran sekian abad sebelumnya." > > > > Dulu "ndeboost" ini bilang teori Darwin itu salah... > > > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Para bedebah demen tuh orang Indonesia ngeributin pertandingan..
Dan kebedebahan kamu menguras daya demi euro yg sak uplik. --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq" wrote: > > > Para bedebah yang sedang berlomba-lomba menguras khasanah negara Indonesia demen tuh orang Indonesia ngeributin pertandingan sepakbola antara club-club Eropa atau ngeributin sampai njelimet musik populer... > > Dan ini tidak disadari oleh manusia berotak babi seperti Dipo, Duke, rezamautia, Suryana dll. > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Islam Agama Yang Penuh Dengan Fitnah !!!
Lah wong penyesaiannya sederhana kamu ga donk-donk. Tahumu pesta bunga, ganyang CIA dan mbabu. --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" wrote: > > > "Abbas" abas_amin08@ wrote: > > Bagi yang tidak ihlas, apalagi > > masuk Islam dengan terpaksa, > > atau bahkan pura masuk Islam; > > maka wajaralah mereka itu saling > > FITNAH. Dan kini barangkali umat > > Ilam yang sungguh Islamnya hanya > > sedikit. Jadi tetap saja ajarannaya > > BAGUS; manusianyalah yang > > mengakibatkan terjadinya saling > > fitnah dlsb. > > Apakah umat Islam Ahmadiah yang mesjidnya dibakari, harta bendanya dijarah, umatnya yang menolak dianiaya itu tidak dipaksa masuk Islam MUI, apakah mereka itu ikhlas pindah agama Islamnya aliran MUI ??? Jelas enggak ya, mereka terpaksa karena dipaksa, diancam jiwa dan hartanya, bahkan diusir dari rumah pribadi dan tanah airnya. > > Janganlah dibuta-kan oleh kejahatan2 ajaran Islam yang telah banyak jatuh korban2 ini, pelakunya salah, tapi kalo tetap ajarannya tidak dilarang, hanya akan mengulang jatuhnya korban2 lagi, dan hal inilah yang telah terjadi sepanjang sejarah Islam itu. > > Kalo tidak ada Syariah Islam, gimana caranya memfitnah Ibrahim Anwar, bisa enggak memfitnah Ibrahim Anwar tanpa syariah Islam > > Jelas enggak bisa ya, karena hanya dalam hukum Islam saja fitnah kepada Ibrahim Anwar bisa dilakukan. > > Jadi, biarpun mau memfitnah kalo sarana-nya enggak ada, gimana bisa??? Pembunuh yang membunuh menembak dengan pestol, kalo pestolnya enggak ada, maka dia juga enggak bisa menembak. Itulah sebabnya pembunuh berpestol itu bukan cuma ditangkap pelakunya saja, tapi juga pestolnya disita. > > Itulah sebabnya semua negara melarang memiliki pestol kecuali petugas, karena pestol bisa disalah gunakan bukan untuk mengamankan tapi untuk mengganggu keamanan. > > Demikian juga, umat pelaku teror jihad jelas salah, tapi bukan cuma pelakunya saja yang ditangkap juga ajarannya harus dilarang agar tidak terulang. Dan ajaran Islam itu tidak sama kayak pestol, kalo pestol bisa digunakan untuk mengamankan tapi ajaran Islam tidak pernah menimbulkan rasa aman. Itulah sebabnya, semua negara2 maju melarang masuknya wisata2 dari negara Islam tidak ada visa bisa dikeluarkan dari semua negara2 Islam kecuali memiliki referensi khusus dari biro keamanan negara yang dikunjunginya. > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > > > > > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" wrote: > > > > > > > > > Meskipun ada ayat2 Quran yang melarang fitnah, tapi ajaran dan hukum Islam membuka kesempatan dan menyuburkan bergagai fitnah2. > > > > > > Janganlah menganggap Islam itu agama kejujuran atau agama damai, justru Islam merupakan satu2nya agama yang penuh fitnah, kebencian, kedengkian dan kekejaman. > > > > > > Salah kalo anda menganggap bahwa yang penuh fitnah itu adalah orangnya bukan ajaran agamanya. Justru ajaran agamanya itu yang membuka kesempatan setiap umatnya untuk mengembangkan aktivitas saling memfitnah, saling membenci dan menyebarkan kebencian. > > > > > > Ini betul2 kejadian dan bisa dibuktikan dari bukti2 nyata yang betul2 terjadi di negara Islam di Malaysia. Gara2 negara Malaysia memberlakukan hukum Syariah Islam itulah menyebabkan wakilnya Perdana Menteri Mahathir yaitu Anwar Ibrahim menjadi korban fitnah dituduh melakukan sodomy yang berdasarkan hukum Islam adalah hukuman picis sampai mati. Namun dia beruntung, secara rahasia dibelakang layar pemerintah Inggris menyelamatkan beliau hingga cuma dihukum penjara seumur hidup yang setelah dijalaninya selama lima tahun akhirnya bisa dibebaskan. > > > > > > http://en.wikipedia.org/wiki/Anwar_Ibrahim > > > http://www.youtube.com/watch?v=j6JEcl824vo > > > http://www.youtube.com/watch?v=4Nz-pr1PsoU&NR=1 > > > > > > Secara serampangan aja karena mau membela ajaran Islam yang salah ini banyak umat Islam menganggap kejadian ini sebagai kesalahan orangnya bukan kesalahan ajaran Islam itu sendiri. > > > > > > Anwar Ibrahim dituduh melakukan sodomy yang berdasarkan hukum Islam diharamkan dan pelakunya dihukum mati. Padahal dia pejabat tinggi sebagai wakil perdana menteri. > > > > > > Memang tidak bisa disangkal kejadian ini didorong oleh persaingan politik yang memanfaatkan atau menyalah gunakan ajaran Islam yang banyak kelemahannya ini untuk mencelakakan Anwar Ibrahim yang dituduh melanggar ajaran Islam. > > > > > > Cobalah anda semua membayangkannya, apakah kejadian fitnah seperti ini bisa terjadi kalo negara Malaysia tidak menggunakan hukum Syariah Islam tapi hukum sekuler ??? TIDAK MUNGKIN BISA TERJADI. > > > > > > Karena disemua negara sekuler urusan persaingan politik juga tetap sama2 terjadi, namun menggunakan fitnah yang mencelakakan politisinya seperti yang terjadi dinegara Islam Malaysia ini tidaklah mungkin bisa terjadi. > > > > > > Dinegara sekuler, kalo anda fitnah seorang politikus atau pejabat negara melakukan sodomy, tentu diperiksa apakah praktek sodomy ini menyangkut fasilitas negara atau tidak, kalo ternyata menyangkut
[proletar] Re: Para bedebah demen tuh orang Indonesia ngeributin pertandingan..
Seperti biasanya, "ndeboost" yang otaknya sudah dirusak oleh ajaran agama taik anjing Islam itu tidak bisa membantah apa yang saya katakan, lalu dia, sebagaimana lazimnya, cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin monyet bonobo, sekedar OOT dan unjuk isi otaknya yang sudah busuk, nista lagi menjijikkan... Saya sampaikan lagi apa yang saya tulis dan yang tidak bisa dibantahnya: "Para bedebah yang sedang berlomba-lomba menguras khasanah negara Indonesia demen tuh orang Indonesia ngeributin pertandingan sepakbola antara club-club Eropa atau ngeributin sampai njelimet musik populer... Dan ini tidak disadari oleh manusia berotak babi seperti Dipo, Duke, rezamautia, Suryana dll." --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" wrote: > > Dan kebedebahan kamu menguras daya demi euro yg sak uplik. > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq" wrote: > > > > > > Para bedebah yang sedang berlomba-lomba menguras khasanah negara > Indonesia demen tuh orang Indonesia ngeributin pertandingan sepakbola > antara club-club Eropa atau ngeributin sampai njelimet musik populer... > > > > Dan ini tidak disadari oleh manusia berotak babi seperti Dipo, Duke, > rezamautia, Suryana dll. > > > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Farhan Qureshi - Apologet Islam ("ndeboost" yang gila & teori Darwin)
"ndeboost" yang memang sedeng dan yang katanya bukan penganut Darwin, tapi dia bilang bahwa "teori Darwin yang ternyata sudah didahului Al Quran sekian abad sebelumnya." --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" wrote: > > Perlu nT ketahui bahwa menurut Al Qur'an, hanya khewan yg berasal dari > air. Manusia terpisah. Dan Alkitab yg jauh lebih tua ketimbang Al > Qur'an cenderung ke penciptaan berbeda. Makhluk laut tersendiri, lalu > burung baru makhluk darat. Alkitab pun "lupa" menyampaikan yg dimakan > makhluk laut. > Coba "penemuanmu" mengenai filsafat Greek kasihkan ke keluargamu yg > katulik, terangkan kepada mereka, kemudian sharekan reaksi mereka. Kamu > mau share pendapat publik di FB namun belum menampilkan pendapat > keluargamu disini. > > Si gluk gluk lupa yg saya tuliskan mengenai pemalsuan atau kengawuran yg > dilakukan penganut fanatik Darwin. Dan perlu diketahui, nDeboost bukan > pengikut teori Darwin, kecuali memaparkan apa yg Al Qur'an sampaikan. Yg > nDeboost sangat percaya, adalah ada campur tangan kekesempurnaan dalam > pembentukan khewan. Apa dan bagaimana campur tangan, wallahu a'lam. > Allah juga yg maha tahu. Arkeologi belum nemu ketidak sempurnaan > misalnya kepala kek @Yusfiq berbadan kek bonobo. Kalau toh ada maka > analisanya akan berubah setelah sekian dekade karena ada penemuan maupun > analisa baru. Hawking katanya dulu punya teori terjadinya jagad raya bla > bla bla namun kemudian direvisi bla bla bla . > > --- In proletar@yahoogroups.com, "wawan" wrote: > > > > > > kalau mau dilacak lagi, filsafat evolusi asal-usulnya sekali lagi dari > ancient greek... > > > > pertikaian antara metaphysic dan physicalisme sudah ada sejak ancient > greek, dan saya cukup tahu letak krusial permasalahan metaphysic bagi > sebuah filsafat... > > > > ada lagi kesalahan kantian dan descartes yang sampai saat ini masih > sering dibawa, yaitu rasionalisme ini bersumber darimana??? > > > > kantian (immanuel kant) menyebutnya rasionalisme manusia dimiliki oleh > manusia secara subyektif independent... > > > > belakangan saya berani gugurkan thesis kantian ini, bahwa > logika/rasionalisme manusia tidak terlepas dari pengalaman inderawi > empiris manusia, dan lantas ada komentar di fb "tidak banyak orang bisa > tahu hal ini" :-) > > > > nanti kalau badan agak sehat saya akan update 'wawan alexa materialist > faq, terutama ttg kesalahan kantian dan kesalahan teori reinkarnasi" > > > > (btw di fb sudah banyak sekali yg memahami 'materialisme' dan kita > seperti apa yg Lenin dan Trotsky katakan, sosialisme kita adalah > sosialisme ilmiah dan bukan sosialisme utopia yg tidak dimengerti oleh > petinggi PKI jaman dulu) > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq" kesayangan.allah@ wrote: > > > > > > > > > "ndeboost" yang dungu kayak babi congekan lagi cacingan dan sudh > jadi gila ini ngibul bilang "teori Darwin yang ternyata sudah didahului > Al Quran sekian abad sebelumnya." > > > > > > Dulu "ndeboost" ini bilang teori Darwin itu salah... > > > > > > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas!
Nah, pancingan yg kek gini yg lalu menyebabkan perusakan gereja. Sudah itu mbeker nyari kambing hitam kalau gerejanya dirusak. Padahal biang keroknya diantaranya dari ucapan kek manusia emosian macem lu. Lihat saja tuh kerusuhan Temanggung. Awal mulanya sederhana, Kristen nyebarin kedunguannya. Persis cara-kamu. --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" wrote: > > Alhamdullihalah Adullah! > > - Original Message - > From: ndeboost > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Saturday, May 21, 2011 9:34 AM > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum > Minoritas! > > > > Kami Alhamdulillah,bisa beli kok, baik sdh masak maupun mentahan. > Dikasih tahu agar aman tentram dan damai malah emosi. Kamu makan saja > tuh noodle, ga usah sok sosial namun ngajak keneraka. Dasar > expansionist. > > Kamu perhatikan ga, adakah horig sejenis dg yg beragama Hindu, Budha > atau lainnya. Sama umat Hindu hanya baru-baru ini saja, 1x setahun, > sejak mereka seolah-olah memiliki Bali. Saat nyepi. Dulunya ga pernah. > Kalau kamu melek, pasti kamu ga setuju pengekangan warga utk happy-happy > sama keluarga saat liburan. Sama pengunjung kelentheng? Kamu lihat > sendiri. (nDeboost waktu kecil enjoy kalau lihat barong sai meski takut. > Barongsainya suka ngejar anak-anak.) > > Eh, sebagian bangsanya kamu kalau pembagian noodle dihentikan bakalan > nganggur lalu gantian jadi pembuat kacau? > Qeqeqeqeqe > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" wrote: > > > > > > Silahkan makan noodle indomie > > > > - Original Message - > > From: ndeboost > > To: proletar@yahoogroups.com > > Sent: Saturday, May 21, 2011 8:21 AM > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan > Kaum Minoritas! > > > > > > > > Cengeng lagi. > > Coba kamu hentikan pembagian noodle. > > Insya Allah tenang dan damai. > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote: > > > > > > > > > Hanya orang buta tuli yang bilang tidak lihat dan dengar diganggu > > ataukah Islam mengajar untuk menyakal kejahatan yang dilakukan > umatnya? > > > > > > - Original Message - > > > From: ndeboost > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > Sent: Friday, May 20, 2011 11:59 PM > > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan > > Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > Manja & betingke > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > Harian Komentar > > > > 20 Mei 2011 > > > > > > > > > > > > Peribadatan umat Kristiani sering diganggu > > > > > > > > > > > > Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Manado, KOMENTAR > > > > Rohaniwan Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM), Pdt Johan > > Manampiring > > > STh secara tegas meminta kepada pemerintah supaya tidak > > menganaktirikan > > > kaum minoritas. Menurutnya ketidakadilan pemerintah dalam > > memperlakukan > > > kaum minoritas, akhir-akhir ini sangat terlihat jelas. > > > > > > > > "Pemerintah dalam hal ini Presiden RI harus bersikap adil > terhadap > > > semua agama. Apalagi agama Kristiani sering mendapat perlakuan dan > > > tindakan yang tidak adil da-lam hal beribadah," tutur Manampiring. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Ia pun mencontohkan se-jumlah contoh kasus yang dialami umat > > > Kristiani, seperti penganiayaan jemaat dan Pendeta HKBP di Bekasi, > > > pe-nyegelan disertai penutupan gedung gereja secara paksa bahkan > > > pengrusakan tiga gereja di Temanggung. > > > > "Ini yang harus kita sikapi, ja-ngan sampai pemerintah me-nutup > > mata > > > dengan sejumlah kasus yang dianggap meng-injak-injak harkat dan > > > marta-bat kaum minoritas," ucapnya. > > > > > > > > > > > > Tak itu saja, ia pun meminta kepada pemerintah supaya tidak > > membiarkan > > > kasus-kasus yang menimpa kaum minoritas terus terjadi. Apa-lagi, > > katanya > > > hal tersebut da-pat merusak kerukunan antar umat beragama. > > "Pemerintah > > > seharusnya menjamin hak memeluk dan melaksanakan peribadatan oleh > > > seluruh umat beragama, sesuai Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal > > 29," > > > sem-burnya. > > > > > > > > > > > > Meski demikian, mantan Ke-tua Badan Pekerja Majelis Jemaat > (BPMJ) > > GMIM > > > Kristus Manado ini tetap memuji pe-merintahan Gubernur Sula-wesi > > Utara, > > > Drs SH Sarunda-jang yang sanggup menjaga keutuhan kerukunan umat > > > beragama di Sulut. "Saya sa-lut kepada pemerintah, ma-syarakat dan > > > aparat hukum Sulut yang mampu berpikir dan bersikap dewasa > > me-nanggapi > > > sejumlah permasa-lahan yang terjadi di luar da-erah, sehingga > daerah > > ini > > > tetap aman dan rukun. Mu-dah-mudahan Sulut bisa menjadi c
[proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas!
Jadi, Islam itu memang biadab.. Hanya karena ada yang menyatakan pendapatnya yang tidak disenangi oleh orang Islam ("pancingan") lantas orang Islam bakar gereja... Islam itu, saya bilang dan saya, memang tidak pantas untuk manusia, tapi layaknya untuk anjing liar dan binatang buas... --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" wrote: > > Nah, pancingan yg kek gini yg lalu menyebabkan perusakan gereja. > Sudah itu mbeker nyari kambing hitam kalau gerejanya dirusak. > Padahal biang keroknya diantaranya dari ucapan kek manusia > emosian macem lu. Lihat saja tuh kerusuhan Temanggung. Awal > mulanya sederhana, Kristen nyebarin kedunguannya. Persis > cara-kamu. > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" wrote: > > > > Alhamdullihalah Adullah! > > > > - Original Message - > > From: ndeboost > > To: proletar@yahoogroups.com > > Sent: Saturday, May 21, 2011 9:34 AM > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum > > Minoritas! > > > > > > > > Kami Alhamdulillah,bisa beli kok, baik sdh masak maupun mentahan. > > Dikasih tahu agar aman tentram dan damai malah emosi. Kamu makan saja > > tuh noodle, ga usah sok sosial namun ngajak keneraka. Dasar > > expansionist. > > > > Kamu perhatikan ga, adakah horig sejenis dg yg beragama Hindu, Budha > > atau lainnya. Sama umat Hindu hanya baru-baru ini saja, 1x setahun, > > sejak mereka seolah-olah memiliki Bali. Saat nyepi. Dulunya ga pernah. > > Kalau kamu melek, pasti kamu ga setuju pengekangan warga utk happy-happy > > sama keluarga saat liburan. Sama pengunjung kelentheng? Kamu lihat > > sendiri. (nDeboost waktu kecil enjoy kalau lihat barong sai meski takut. > > Barongsainya suka ngejar anak-anak.) > > > > Eh, sebagian bangsanya kamu kalau pembagian noodle dihentikan bakalan > > nganggur lalu gantian jadi pembuat kacau? > > Qeqeqeqeqe > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" wrote: > > > > > > > > > Silahkan makan noodle indomie > > > > > > - Original Message - > > > From: ndeboost > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > Sent: Saturday, May 21, 2011 8:21 AM > > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan > > Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > Cengeng lagi. > > > Coba kamu hentikan pembagian noodle. > > > Insya Allah tenang dan damai. > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote: > > > > > > > > > > > > Hanya orang buta tuli yang bilang tidak lihat dan dengar diganggu > > > ataukah Islam mengajar untuk menyakal kejahatan yang dilakukan > > umatnya? > > > > > > > > - Original Message - > > > > From: ndeboost > > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > > Sent: Friday, May 20, 2011 11:59 PM > > > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan > > > Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > > > > > Manja & betingke > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Harian Komentar > > > > > 20 Mei 2011 > > > > > > > > > > > > > > > Peribadatan umat Kristiani sering diganggu > > > > > > > > > > > > > > > Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Manado, KOMENTAR > > > > > Rohaniwan Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM), Pdt Johan > > > Manampiring > > > > STh secara tegas meminta kepada pemerintah supaya tidak > > > menganaktirikan > > > > kaum minoritas. Menurutnya ketidakadilan pemerintah dalam > > > memperlakukan > > > > kaum minoritas, akhir-akhir ini sangat terlihat jelas. > > > > > > > > > > "Pemerintah dalam hal ini Presiden RI harus bersikap adil > > terhadap > > > > semua agama. Apalagi agama Kristiani sering mendapat perlakuan dan > > > > tindakan yang tidak adil da-lam hal beribadah," tutur Manampiring. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Ia pun mencontohkan se-jumlah contoh kasus yang dialami umat > > > > Kristiani, seperti penganiayaan jemaat dan Pendeta HKBP di Bekasi, > > > > pe-nyegelan disertai penutupan gedung gereja secara paksa bahkan > > > > pengrusakan tiga gereja di Temanggung. > > > > > "Ini yang harus kita sikapi, ja-ngan sampai pemerintah me-nutup > > > mata > > > > dengan sejumlah kasus yang dianggap meng-injak-injak harkat dan > > > > marta-bat kaum minoritas," ucapnya. > > > > > > > > > > > > > > > Tak itu saja, ia pun meminta kepada pemerintah supaya tidak > > > membiarkan > > > > kasus-kasus yang menimpa kaum minoritas terus terjadi. Apa-lagi, > > > katanya > > > > hal tersebut da-pat merusak kerukunan antar umat beragama. > > > "Pemerintah > > > > seharusnya menjamin hak memeluk dan melaksanakan peribadatan oleh > > > > seluruh umat beragama, sesuai Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal > > > 29," > >
[proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas!
Jadi, Islam itu memang biadab.. Hanya karena ada yang menyatakan pendapatnya yang tidak disenangi oleh orang Islam ("pancingan") lantas orang Islam bakar gereja... Islam itu, saya bilang dan saya ulang, memang tidak pantas untuk manusia, tapi layaknya untuk anjing liar dan binatang buas... --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" wrote: > > Nah, pancingan yg kek gini yg lalu menyebabkan perusakan gereja. > Sudah itu mbeker nyari kambing hitam kalau gerejanya dirusak. > Padahal biang keroknya diantaranya dari ucapan kek manusia > emosian macem lu. Lihat saja tuh kerusuhan Temanggung. Awal > mulanya sederhana, Kristen nyebarin kedunguannya. Persis > cara-kamu. > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" wrote: > > > > Alhamdullihalah Adullah! > > > > - Original Message - > > From: ndeboost > > To: proletar@yahoogroups.com > > Sent: Saturday, May 21, 2011 9:34 AM > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum > > Minoritas! > > > > > > > > Kami Alhamdulillah,bisa beli kok, baik sdh masak maupun mentahan. > > Dikasih tahu agar aman tentram dan damai malah emosi. Kamu makan saja > > tuh noodle, ga usah sok sosial namun ngajak keneraka. Dasar > > expansionist. > > > > Kamu perhatikan ga, adakah horig sejenis dg yg beragama Hindu, Budha > > atau lainnya. Sama umat Hindu hanya baru-baru ini saja, 1x setahun, > > sejak mereka seolah-olah memiliki Bali. Saat nyepi. Dulunya ga pernah. > > Kalau kamu melek, pasti kamu ga setuju pengekangan warga utk happy-happy > > sama keluarga saat liburan. Sama pengunjung kelentheng? Kamu lihat > > sendiri. (nDeboost waktu kecil enjoy kalau lihat barong sai meski takut. > > Barongsainya suka ngejar anak-anak.) > > > > Eh, sebagian bangsanya kamu kalau pembagian noodle dihentikan bakalan > > nganggur lalu gantian jadi pembuat kacau? > > Qeqeqeqeqe > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" wrote: > > > > > > > > > Silahkan makan noodle indomie > > > > > > - Original Message - > > > From: ndeboost > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > Sent: Saturday, May 21, 2011 8:21 AM > > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan > > Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > Cengeng lagi. > > > Coba kamu hentikan pembagian noodle. > > > Insya Allah tenang dan damai. > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote: > > > > > > > > > > > > Hanya orang buta tuli yang bilang tidak lihat dan dengar diganggu > > > ataukah Islam mengajar untuk menyakal kejahatan yang dilakukan > > umatnya? > > > > > > > > - Original Message - > > > > From: ndeboost > > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > > Sent: Friday, May 20, 2011 11:59 PM > > > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan > > > Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > > > > > Manja & betingke > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Harian Komentar > > > > > 20 Mei 2011 > > > > > > > > > > > > > > > Peribadatan umat Kristiani sering diganggu > > > > > > > > > > > > > > > Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Manado, KOMENTAR > > > > > Rohaniwan Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM), Pdt Johan > > > Manampiring > > > > STh secara tegas meminta kepada pemerintah supaya tidak > > > menganaktirikan > > > > kaum minoritas. Menurutnya ketidakadilan pemerintah dalam > > > memperlakukan > > > > kaum minoritas, akhir-akhir ini sangat terlihat jelas. > > > > > > > > > > "Pemerintah dalam hal ini Presiden RI harus bersikap adil > > terhadap > > > > semua agama. Apalagi agama Kristiani sering mendapat perlakuan dan > > > > tindakan yang tidak adil da-lam hal beribadah," tutur Manampiring. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Ia pun mencontohkan se-jumlah contoh kasus yang dialami umat > > > > Kristiani, seperti penganiayaan jemaat dan Pendeta HKBP di Bekasi, > > > > pe-nyegelan disertai penutupan gedung gereja secara paksa bahkan > > > > pengrusakan tiga gereja di Temanggung. > > > > > "Ini yang harus kita sikapi, ja-ngan sampai pemerintah me-nutup > > > mata > > > > dengan sejumlah kasus yang dianggap meng-injak-injak harkat dan > > > > marta-bat kaum minoritas," ucapnya. > > > > > > > > > > > > > > > Tak itu saja, ia pun meminta kepada pemerintah supaya tidak > > > membiarkan > > > > kasus-kasus yang menimpa kaum minoritas terus terjadi. Apa-lagi, > > > katanya > > > > hal tersebut da-pat merusak kerukunan antar umat beragama. > > > "Pemerintah > > > > seharusnya menjamin hak memeluk dan melaksanakan peribadatan oleh > > > > seluruh umat beragama, sesuai Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal > > > 29,"
[proletar] Re: Kita lihat hasil ajaran Islam itu disini: pengikutnya jadi bangsat kabeh..
Yg tak tanyakan bukan hanya itu. Apalagi dg ngunek-uneki nDeboost. Kamukan ngediskusikan ttg makanan vs datamu dan lalu kamu sangkut pautkan sama tahu tempe. Jadi ga mungkin donk lepas dari emosi, ambisi, tingkah laku dst. Lihat tuh Stalin sama Hitler, jenius namun kamu tahu sendiri tabiatnya. Atau Pol Pot yg katanya vegan, ternyata jenius di perpolitikan namun tidak dikemanusiaan. Pemerintahan Cina mailand juga mirip. Gak ada orang melek ga ngakui jeniusnya, namun ternyata rakyatnya banyak yg ga suka punya anak perempuan. --- In proletar@yahoogroups.com, "wawan" wrote: > > asupan hanya improve/memperbesar frontal lobe... > > nggak ada kaitan dengan pembantaian, dlsb... > > --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" rambitesemak@ wrote: > > > > Nah, tabiat didikan masa lalu kaum pinggiran paling pinggir stanplat bis > > Umbul Harjo kumat lagi. > > Yg tak tanyakan pengaruh dari asupan thd tingkah laku, emosi, ambisi > > dst. ga hanya semata ke IQ. Jelas belum? Kamu salah reti kalik. Mau > > tarik tulisanmu apa ga? > > > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas!
Makanya akhlaknya di benahin, kalau merindukan ketenangan maupun kebersamaan. Sunan Kudus sampai melarang umatnya mengonsumsi daging sapi demi kedamaian hidup berdampingan dengan umat Hindu yang mensucikan sapi. Apa sulitnya? Tapi lihat yg kamu kerjakan, ga ada hari tanpa maki Muhammad saw, Al Quran maupun umat Islam. Sudah itu kalau ada reaksi, dan itu memang yg kamu harapkan, perangai bonobo maupun gluk gluk mu menjadi jadi. @mBoong juga demikan. Siang malam pagi sore cari kesempatan kejadian yg nimpa TKW namun ga pernah mau mengisaratkan solusi. Memang gitu cara Kristen ekspansi. dan kamu diantara budaknya. --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq" wrote: > > Jadi, Islam itu memang biadab.. > > Hanya karena ada yang menyatakan pendapatnya yang tidak disenangi oleh orang Islam ("pancingan") lantas orang Islam bakar gereja... > > Islam itu, saya bilang dan saya ulang, memang tidak pantas untuk manusia, tapi layaknya untuk anjing liar dan binatang buas... > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" rambitesemak@ wrote: > > > > Nah, pancingan yg kek gini yg lalu menyebabkan perusakan gereja. > > Sudah itu mbeker nyari kambing hitam kalau gerejanya dirusak. > > Padahal biang keroknya diantaranya dari ucapan kek manusia > > emosian macem lu. Lihat saja tuh kerusuhan Temanggung. Awal > > mulanya sederhana, Kristen nyebarin kedunguannya. Persis > > cara-kamu. > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" wrote: > > > > > > Alhamdullihalah Adullah! > > > > > > - Original Message - > > > From: ndeboost > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > Sent: Saturday, May 21, 2011 9:34 AM > > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > Kami Alhamdulillah,bisa beli kok, baik sdh masak maupun mentahan. > > > Dikasih tahu agar aman tentram dan damai malah emosi. Kamu makan saja > > > tuh noodle, ga usah sok sosial namun ngajak keneraka. Dasar > > > expansionist. > > > > > > Kamu perhatikan ga, adakah horig sejenis dg yg beragama Hindu, Budha > > > atau lainnya. Sama umat Hindu hanya baru-baru ini saja, 1x setahun, > > > sejak mereka seolah-olah memiliki Bali. Saat nyepi. Dulunya ga pernah. > > > Kalau kamu melek, pasti kamu ga setuju pengekangan warga utk happy-happy > > > sama keluarga saat liburan. Sama pengunjung kelentheng? Kamu lihat > > > sendiri. (nDeboost waktu kecil enjoy kalau lihat barong sai meski takut. > > > Barongsainya suka ngejar anak-anak.) > > > > > > Eh, sebagian bangsanya kamu kalau pembagian noodle dihentikan bakalan > > > nganggur lalu gantian jadi pembuat kacau? > > > Qeqeqeqeqe > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" wrote: > > > > > > > > > > > > Silahkan makan noodle indomie > > > > > > > > - Original Message - > > > > From: ndeboost > > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > > Sent: Saturday, May 21, 2011 8:21 AM > > > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan > > > Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > > > > > Cengeng lagi. > > > > Coba kamu hentikan pembagian noodle. > > > > Insya Allah tenang dan damai. > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote: > > > > > > > > > > > > > > > Hanya orang buta tuli yang bilang tidak lihat dan dengar diganggu > > > > ataukah Islam mengajar untuk menyakal kejahatan yang dilakukan > > > umatnya? > > > > > > > > > > - Original Message - > > > > > From: ndeboost > > > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > > > Sent: Friday, May 20, 2011 11:59 PM > > > > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan > > > > Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Manja & betingke > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Harian Komentar > > > > > > 20 Mei 2011 > > > > > > > > > > > > > > > > > > Peribadatan umat Kristiani sering diganggu > > > > > > > > > > > > > > > > > > Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Manado, KOMENTAR > > > > > > Rohaniwan Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM), Pdt Johan > > > > Manampiring > > > > > STh secara tegas meminta kepada pemerintah supaya tidak > > > > menganaktirikan > > > > > kaum minoritas. Menurutnya ketidakadilan pemerintah dalam > > > > memperlakukan > > > > > kaum minoritas, akhir-akhir ini sangat terlihat jelas. > > > > > > > > > > > > "Pemerintah dalam hal ini Presiden RI harus bersikap adil > > > terhadap > > > > > semua agama. Apalagi agama Kristiani sering mendapat perlakuan dan > > > > > tindakan yang tidak adil da-lam hal beribadah," tutur Manampiring. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Ia pun mencontohkan se-jumlah contoh kasus
[proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan Anaktirikan Kaum Minoritas!
Jadi "ndeboost" nggak bisa bantah apa yagn saya katakan dan sebagaimana lazimnya dia lantas cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin monyet bonobo sekedar unjuk isi otaknya yang busuk, niqsta lagi menjijikkan. Saya ulang menyampaikan apa yagn saya tulis dan yang tidak bisa dibantahnya: "Jadi, Islam itu memang biadab.. Hanya karena ada yang menyatakan pendapatnya yang tidak disenangi oleh orang Islam ("pancingan") lantas orang Islam bakar gereja... Islam itu, saya bilang dan saya ulang, memang tidak pantas untuk manusia, tapi layaknya untuk anjing liar dan binatang buas..." --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" wrote: > > Makanya akhlaknya di benahin, kalau merindukan ketenangan maupun > kebersamaan. Sunan Kudus sampai melarang umatnya mengonsumsi daging sapi > demi kedamaian hidup berdampingan dengan umat Hindu yang mensucikan > sapi. Apa sulitnya? Tapi lihat yg kamu kerjakan, ga ada hari tanpa maki > Muhammad saw, Al Quran maupun umat Islam. Sudah itu kalau ada reaksi, > dan itu memang yg kamu harapkan, perangai bonobo maupun gluk gluk mu > menjadi jadi. > @mBoong juga demikan. Siang malam pagi sore cari kesempatan kejadian yg > nimpa TKW namun ga pernah mau mengisaratkan solusi. Memang gitu cara > Kristen ekspansi. dan kamu diantara budaknya. > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq" wrote: > > > > Jadi, Islam itu memang biadab.. > > > > Hanya karena ada yang menyatakan pendapatnya yang tidak disenangi oleh > orang Islam ("pancingan") lantas orang Islam bakar gereja... > > > > Islam itu, saya bilang dan saya ulang, memang tidak pantas untuk > manusia, tapi layaknya untuk anjing liar dan binatang buas... > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" rambitesemak@ wrote: > > > > > > Nah, pancingan yg kek gini yg lalu menyebabkan perusakan gereja. > > > Sudah itu mbeker nyari kambing hitam kalau gerejanya dirusak. > > > Padahal biang keroknya diantaranya dari ucapan kek manusia > > > emosian macem lu. Lihat saja tuh kerusuhan Temanggung. Awal > > > mulanya sederhana, Kristen nyebarin kedunguannya. Persis > > > cara-kamu. > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" wrote: > > > > > > > > Alhamdullihalah Adullah! > > > > > > > > - Original Message - > > > > From: ndeboost > > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > > Sent: Saturday, May 21, 2011 9:34 AM > > > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan > Anaktirikan Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > > > > > Kami Alhamdulillah,bisa beli kok, baik sdh masak maupun > mentahan. > > > > Dikasih tahu agar aman tentram dan damai malah emosi. Kamu makan > saja > > > > tuh noodle, ga usah sok sosial namun ngajak keneraka. Dasar > > > > expansionist. > > > > > > > > Kamu perhatikan ga, adakah horig sejenis dg yg beragama Hindu, > Budha > > > > atau lainnya. Sama umat Hindu hanya baru-baru ini saja, 1x > setahun, > > > > sejak mereka seolah-olah memiliki Bali. Saat nyepi. Dulunya ga > pernah. > > > > Kalau kamu melek, pasti kamu ga setuju pengekangan warga utk > happy-happy > > > > sama keluarga saat liburan. Sama pengunjung kelentheng? Kamu > lihat > > > > sendiri. (nDeboost waktu kecil enjoy kalau lihat barong sai > meski takut. > > > > Barongsainya suka ngejar anak-anak.) > > > > > > > > Eh, sebagian bangsanya kamu kalau pembagian noodle dihentikan > bakalan > > > > nganggur lalu gantian jadi pembuat kacau? > > > > Qeqeqeqeqe > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" wrote: > > > > > > > > > > > > > > > Silahkan makan noodle indomie > > > > > > > > > > - Original Message - > > > > > From: ndeboost > > > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > > > Sent: Saturday, May 21, 2011 8:21 AM > > > > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan > Anaktirikan > > > > Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Cengeng lagi. > > > > > Coba kamu hentikan pembagian noodle. > > > > > Insya Allah tenang dan damai. > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > > > Hanya orang buta tuli yang bilang tidak lihat dan dengar > diganggu > > > > > ataukah Islam mengajar untuk menyakal kejahatan yang dilakukan > > > > umatnya? > > > > > > > > > > > > - Original Message - > > > > > > From: ndeboost > > > > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > > > > Sent: Friday, May 20, 2011 11:59 PM > > > > > > Subject: [proletar] Re: Manampiring: Pemerintah Jangan > Anaktirikan > > > > > Kaum Minoritas! > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Manja & betingke > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Harian Komentar > > > > > > > 20 Mei 2011 > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Peribadatan umat Kristiani sering diganggu > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Manampiring: Pemer
[proletar] "ndeboost" yang dungu kayak babi itu TAHU bahwa buku taik anjing al-
"ndeboost" yang dungu kayak babi itu TAHU bahwa buku taik anjing al-Mushaf yang dijadikannnya kitab suci itu TIDAK berisi wahyu Allah: orang kafir di mailig list ini, seperti "great pretender" dan "sebuah kenyataan" sudah membuktikan secara telak bahwa buku taik anjing al-Mushaf tidak berisi wahyu Allah. Tapi karena ndeboost itu dungu kayak babi, maka dia terus saja menjadikan buku taik anjing susunan orang Arab primitif itu sebagai kitab suci. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Aljazeera: Syria mourners 'attacked by security forces'
Middle East Syria mourners 'attacked by security forces' At least two shot dead and 20 injured in Homs, witness tells Al Jazeera, as thousands mourn protesters killed on Friday. Last Modified: 21 May 2011 14:18 Government security forces and others in plain clothes have opened fire on mourners in Homs killing at least two people and injuring more than 20 as they returned from massive funerals, a witness told Al Jazeera. More than 40,000 people had gathered in Homs for the funerals of protesters killed in the city on Friday and were walking back from the cemetery in Tal al Nasser on the outskirts of the city when they were fired on without warning, the witness said. The sound of gunfire and cries to help the wounded were audible over the phone as Al Jazeera spoke to the eyewitness. The wounded have been taken to private clinics and homes as people feared the secret police would raid and arrest the injured from the main state hospital, he said, as they had done in previous such attacks. Click here for more of our Syria coverage Al Jazeera cannot verify reports from Syria because of restrictions placed on reporting by the Syrian government. At least 44 people were reported to have been killed by security forces, according to activists, across Syria on Friday, in another day of anti-government protests in defiance of a weeks-long crackdown by security forces. Earlier in Homs, a witness told Al Jazeera that security forces opened fire on mourners and shot into the air to disperse crowds leaving the Grand Mosque, but left the scene, retreating in tanks as the size of the funeral procession overwhelmed them. He said that the massive procession converged from funerals at various mosques around the city. "When we gather in large numbers we show our power. As individuals we are strong, but this is a stronger message," the witness told Al Jazeera. "We encouraged people to join us on this funeral march and people of all backgrounds and religions did." The size of Saturday's crowd could offer a hint as to the level of grassroots support for anti-government protests which have been ongoing since mid-March, and have reportedly seen the deaths of over 850 Syrians at the hands of government security forces. Source: Al Jazeera and agencies Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] ndeboost pun terkapar dihimpit QS 4:82
ndeboost pun terkapar dihimpit QS 4:82 Dengan pongahnya ndeboost yang dungu kayak babi dan rada tidak waras itu mengutip Qs 4:82 unruk membuktikan bahwa buku taik anjing al-Mushaf susunan orang Arab primitif itu berisi wahyu Allah. Dan orang kafir seperti "great pretender" dan "sebuah kenyataan" pun dengan mudah menunjukkan bukti yang telak, bahwa buku taik anjing al-Mushaf itu sarat berisi kontradiksi. ndeboost pun terkapar tak berdaya, terhimpit QS 4:82. Dan diskusi tentang agama Islampun selesai sudah. Game over. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] "coup de grace" yang sedang diberikan item abu..
Sebelum kembalinya "item abu" ke gelanggang diskusi ini peserta islam yang dungu-dungu kayak babi seperti Abbas Amien, Dipo, johny-indon, ndeboost, PAREWA PAREWA, rezameutia, Roman Proteus, Tawang sebenarnya sudah terkapar karena orang kafir seperti "great pretender" dan "sebuah kenyataan" sudah membuktikan secara telak bahwa buku taik anjing al-Mushaf yang dijadikan orang Islam yang dungu-dungu kayak babi itu TIDAK berisi wahyu Allah. Artinya, ajaran agama taik anjing Islam yang mereka anut itu hanyalah berdasarkan omong kosong dan kibulan orang Arab primitif. Tapi mereka masih menggeliat melolong-lolong menunjukkan isi otak mereka yang sudah rusak dan jadi busuk, nista lagi menjijikkan. Saat itulah "item abu" kembali ke ruang diskusi ini untuk memberikan "coup de grace" kepada orang Islam yang dungu-dungu kayak babi yang sedang melolong-lolong tak berdaya dihadapan kenyataan pahit lagi menyilaukan yang disampaikan orang kafir sebelumnya. -- PS. saya kutip arti ungkapan "coup de grace" yang aslinya dari bahasa Perancis.. http://www.chacha.com/question/what-does-"coup-de-grace"-mean A coup de grace is a deathblow delivered to end the misery of a mortally wounded victim, or a finishing stroke or decisive event. Answered by Amy W. - 7 hr 47 min ago at 8:53am on Mar 29 2011 Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] item juga perlu berterimakasih pada Abbas Amin
Gitu aja tersinggung. Emang lu nggak ngenalin logika lu? Karena elu bisa sembarangan ngartiin sesuatu, berarti orang juga boleh sembarangan ngartiin elu. Karena elu bisa nyama-nyamain diri lu dengan apa aja, berarti elu juga boleh disamain dengan apa aja. Gitu kan? Nggak usah marah dong sama logika lu sendiri. Tar orang jadi tambah kesian sama elu. Makanya tem, lu blajar baca-tulis aja dulu yang bener, jangan buru-buru lompat ke bab logika. Kalo lu maksa juga maen logika, nah coba lu jelasin logika dari kalimat culun lu ini: "anjing kejepit buntut". --- item abu wrote: > Lu mau ngoceh apa aja ttg gua, silakan aja, malahan makin bagus koq > buat gua krn ngasih liat ke semua orang lu ini makhluk rendah kayak > apa. Berlaku jg buat semua anggota gerombolan Islam plus plus. > > Dan ga ada satu ekor makhluk rendah pun yg bisa ngebantah fakta bhw > dgn auloh ga ngelarang merkosa di Quran, maka berarti auloh > ngehalalin merkosa. > > Hehehe... emang tuh, anjing kejepit buntut itu cuma bisa kaing2 ga > keruan doang, dan kaing2nya itu sangat keras. > > > From: ajeg > > > Salah besar dong. > > Gua bilang kan elu emang mau merkosa pembokat. > > Artinya, gak lebih dari tukang perkosa pembokat. > > > > Kalo maksa pengen disama-samain, paling top elu = > > Arab-Arab pemerkosa TKW yang lu kagumi itu. > > > > --- item abu wrote: > > > > > Jadi lu nyamain gua dgn auloh lu, hehehe... > > > > > > > > > > > > From: ajeg > > > > > > > Gak ngebantah mau perkosa pembokat berarti eluh emang > > > > mau merkosa pembokat. > > > > > > > > --- item abu wrote: > > > > > > > > > Ga ada larangan merkosa di Quran, berarti auloh ngehalalin > > > > > merkosa, hehehe... > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: item juga perlu (item abu & Dipo yang gila yg unjuk isi otaknya yang ..)
Item abu menulis: "Lu mau ngoceh apa aja ttg gua, silakan aja, malahan makin bagus koq buat gua krn ngasih liat ke semua orang lu ini makhluk rendah kayak apa. Berlaku jg buat semua anggota gerombolan Islam plus plus." Jadi "item aabu" nggak tersinggung. Lalu Dipo yang memang sudah gila itu menulis: "Gitu aja tersinggung." --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg" wrote: > > > Gitu aja tersinggung. > > Emang lu nggak ngenalin logika lu? > > Karena elu bisa sembarangan ngartiin sesuatu, berarti > orang juga boleh sembarangan ngartiin elu. > > Karena elu bisa nyama-nyamain diri lu dengan apa aja, > berarti elu juga boleh disamain dengan apa aja. > > Gitu kan? > > Nggak usah marah dong sama logika lu sendiri. Tar > orang jadi tambah kesian sama elu. > > Makanya tem, lu blajar baca-tulis aja dulu yang bener, > jangan buru-buru lompat ke bab logika. > > Kalo lu maksa juga maen logika, nah coba lu jelasin logika > dari kalimat culun lu ini: "anjing kejepit buntut". > > --- item abu wrote: > > > Lu mau ngoceh apa aja ttg gua, silakan aja, malahan makin bagus koq > > buat gua krn ngasih liat ke semua orang lu ini makhluk rendah kayak > > apa. Berlaku jg buat semua anggota gerombolan Islam plus plus. > > > > Dan ga ada satu ekor makhluk rendah pun yg bisa ngebantah fakta bhw > > dgn auloh ga ngelarang merkosa di Quran, maka berarti auloh > > ngehalalin merkosa. > > > > Hehehe... emang tuh, anjing kejepit buntut itu cuma bisa kaing2 ga > > keruan doang, dan kaing2nya itu sangat keras. > > > > > > From: ajeg > > > > > Salah besar dong. > > > Gua bilang kan elu emang mau merkosa pembokat. > > > Artinya, gak lebih dari tukang perkosa pembokat. > > > > > > Kalo maksa pengen disama-samain, paling top elu = > > > Arab-Arab pemerkosa TKW yang lu kagumi itu. > > > > > > --- item abu wrote: > > > > > > > Jadi lu nyamain gua dgn auloh lu, hehehe... > > > > > > > > > > > > > > > > From: ajeg > > > > > > > > > Gak ngebantah mau perkosa pembokat berarti eluh emang > > > > > mau merkosa pembokat. > > > > > > > > > > --- item abu wrote: > > > > > > > > > > > Ga ada larangan merkosa di Quran, berarti auloh ngehalalin > > > > > > merkosa, hehehe... > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Dipo yang gila itu bilang istilah hak-hak azasi manusia itu baru ada..
Dipo yang gila dan berpengetahuan dangkal kayak comberan di musim kemarau di Jakarta itu bilang istilah (term) hak-hak azasi manusia itu baru ada setelah perang dunia ke II. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Ilmuwan yang kerja di LHC & Dipo yg otaknya yang sudak rusak.
Dipo yang otaknya sudah rusak itu bilang bahwa ilmuwan yang sedang kerja di LHC di dekat Jenewa sono lagi nyari partikel ketuhanan... http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/264301 Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Dipo yang nggak waras itu & gelandangan di negeri Belanda...
Dipo yang nggak waras itu bilang bahwa kebijaksanaan pemeringah Belanda untuk memberi tunjangan kepada gelandangan sebanyak sekitar 7 euro tiap bulan itu melanggar hak-hak azasi manusia. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Karena sedeng Dipo suka ngeributin "orang miskin di negeri Belanda
Karena sedeng dan tidak tahu diuntung Dipo itu suka ngeributin "orang miskin" di negeri Belanda, yaitu penduduk yang berpenghasilan dibawah sekitar 1,200 euro tiap bulan dan yang mendapat berbagai tunjangan dan keringan pajak lokal, saat kita baca berita orang ada yang mati kelaparan di Indonesia.. o Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Indonesia perlu bantu Belanda, kata Dipo yagn sedeng itu...
Kata Dipo yang sedeng itu, Indonesia (yang jangan kita lupa adalah negeri yang dedel duwel) perlu bantu Belanda (yang adalah salah satu negeri makmur di Eropa).. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Karena Dipo itu sudah gila, dia nggak punya rasa malu lagi...
Karena Dipo itu sudah gila, dia nggak punya rasa malu lagi dan tidak henti-hentinya ngomong sedeng seperti beberapa contoh yang saya berikan... Tapi pongahnya mengalahkan kodok yang menyangka dirinya segede sampi bunting. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Dan Suryanapun jrajin bicara tentang musik seperti rezameutia...
Huehuehuehue ngiri amat, emang gak boleh ?, siapa yang larang ?, sepak bola sudah klimak para jawara sudah ketahuan, jadi tinggal musik yang lainnya emang apa ?, aku kasih komentar mengenai agama juga koq dasar jq ajah sirik jadi yang dibaca yang menurut dia jelek, juga aku ngasih komentar Palestina emang itu musik, aya aya wae jq sebaiknya cepat cepar ke psikiater, minimal bisa tenang otaknya gak dipenuhi oleh kedengkian yang kelewat dosis. sur. - Original Message - From: "ayub yahya" bagus dah !! timbang tiap hari ngarepin toeslag ... kesian amat ---On Fri, 5/20/11, Jusfiq wrote: Dan Suryanapun sekarang rajin bicara tentang musik populer seperti rezameutia... Jelas bukan kebetulan. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Dan Suryanapun jrajin bicara tentang musik seperti rezameutia...
Suryana nggak bisa bantah apa yagn saya katakan. Lantas, seperti juga anggota gerombolan bangsat tukang fitnah dan bajingan pendusta lainnnya, diapun cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin monyet bonobo sekedar pamer kedunguan dan isi otaknya yang sudah rusak dan jadi busuk, nista lagi menjijikkan. Saya ulang menyampaikan apa yang saya tulis dan yang tidak bisa dibantahnya: Dan Suryanapun sekarang rajin bicara tentang musik populer seperti rezameutia... Jelas bukan kebetulan. --- In proletar@yahoogroups.com, "suryana" wrote: > > Huehuehuehue ngiri amat, emang gak boleh ?, siapa yang larang ?, sepak bola > sudah klimak para jawara sudah ketahuan, jadi tinggal musik yang lainnya > emang apa ?, aku kasih komentar mengenai agama juga koq dasar jq ajah sirik > jadi yang dibaca yang menurut dia jelek, juga aku ngasih komentar Palestina > emang itu musik, aya aya wae jq sebaiknya cepat cepar ke psikiater, minimal > bisa tenang otaknya gak dipenuhi oleh kedengkian yang kelewat dosis. > > sur. > - Original Message - > From: "ayub yahya" > > > bagus dah !! > > timbang tiap hari ngarepin toeslag ... > > kesian amat > > > > ---On Fri, 5/20/11, Jusfiq wrote: > > > > > > > > > > Dan Suryanapun sekarang rajin bicara tentang musik populer seperti > rezameutia... > > Jelas bukan kebetulan. > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Sunny & Dipo..(ini saya tulis setelah baca tulisan Wawan...)
Trus apa kata si uplik soal tulisan wawan ini? Pasti bungkem, karena dia memang nggak tau apa-apa soal Indonesia. Ngendon lama di Belanda pun (sebagai warga Prancis) nggak bikin dia tau apa-apa soal sekitarnya. Soal banyak gembel di blanda dia nggak tau; bahwa sampe tahun 2010 masih ada 10% rakyat blanda yang hidup di bawah garis kemiskinan dia juga nggak tau. Soal mobil? Dia nggak tau. Soal musik? Dia nggak tau. Sepakbola? Apalagi. Pengetahuannya ya cuma terbatas seputar si item, si item, dan si item. Itu doang. Makanya dia jadi gila kan? --- "wawan" wrote: > > --- > perhatikan kata2 dibawah, orang indonesia saat ini kearah obyektif > thd ketidakpuasan pemerintah, dan menyadari bahwa negeri bule jauh > lebih 'islami', dan memang merindukan gerakan sosialis tumbuh lagi > > btw, saya pernah melihat buku VI. Lenin sudah sampai di rak-rak SMA > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Sunny & Dipo..(ini saya tulis setelah baca tulisan Wawan...)
Contoh omongan gila Dipo yang memang sudah sedeng itu.. Sekedar cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin monyet bonobo untuk pamer isi otaknya yang sudah rusak dan jadi busuk, nista lagi menjijikkan.. --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg" wrote: > > > Trus apa kata si uplik soal tulisan wawan ini? > > Pasti bungkem, karena dia memang nggak tau apa-apa > soal Indonesia. > > Ngendon lama di Belanda pun (sebagai warga Prancis) > nggak bikin dia tau apa-apa soal sekitarnya. Soal banyak > gembel di blanda dia nggak tau; bahwa sampe tahun 2010 > masih ada 10% rakyat blanda yang hidup di bawah garis > kemiskinan dia juga nggak tau. > > Soal mobil? > Dia nggak tau. > > Soal musik? > Dia nggak tau. > > Sepakbola? > Apalagi. > > Pengetahuannya ya cuma terbatas seputar si item, si item, > dan si item. > > Itu doang. > > Makanya dia jadi gila kan? > > > --- "wawan" wrote: > > > > --- > > perhatikan kata2 dibawah, orang indonesia saat ini kearah obyektif > > thd ketidakpuasan pemerintah, dan menyadari bahwa negeri bule jauh > > lebih 'islami', dan memang merindukan gerakan sosialis tumbuh lagi > > > > btw, saya pernah melihat buku VI. Lenin sudah sampai di rak-rak SMA > > > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] item juga perlu (item abu & Dipo yang gila yg unjuk isi otaknya
Susah dibantah sampiyan emang asli FPI, fasis pembela item. --- "Jusfiq" wrote: > Item abu menulis: > > "Lu mau ngoceh apa aja ttg gua, silakan aja, malahan makin bagus koq > buat gua krn ngasih liat ke semua orang lu ini makhluk rendah kayak > apa. Berlaku jg buat semua anggota gerombolan Islam plus plus." > > Jadi "item aabu" nggak tersinggung. > > Lalu Dipo yang memang sudah gila itu menulis: > > "Gitu aja tersinggung." > > > --- "ajeg" wrote: > > > Gitu aja tersinggung. > > > > Emang lu nggak ngenalin logika lu? > > > > Karena elu bisa sembarangan ngartiin sesuatu, berarti > > orang juga boleh sembarangan ngartiin elu. > > > > Karena elu bisa nyama-nyamain diri lu dengan apa aja, > > berarti elu juga boleh disamain dengan apa aja. > > > > Gitu kan? > > > > Nggak usah marah dong sama logika lu sendiri. Tar > > orang jadi tambah kesian sama elu. > > > > Makanya tem, lu blajar baca-tulis aja dulu yang bener, > > jangan buru-buru lompat ke bab logika. > > > > Kalo lu maksa juga maen logika, nah coba lu jelasin logika > > dari kalimat culun lu ini: "anjing kejepit buntut". > > > > --- item abu wrote: > > > > > Lu mau ngoceh apa aja ttg gua, silakan aja, malahan makin bagus > > > koq buat gua krn ngasih liat ke semua orang lu ini makhluk > > > rendah kayak apa. Berlaku jg buat semua anggota gerombolan > > > Islam plus plus. > > > > > > Dan ga ada satu ekor makhluk rendah pun yg bisa ngebantah fakta > > > bhw dgn auloh ga ngelarang merkosa di Quran, maka berarti auloh > > > ngehalalin merkosa. > > > > > > Hehehe... emang tuh, anjing kejepit buntut itu cuma bisa kaing2 > > > ga keruan doang, dan kaing2nya itu sangat keras. > > > > > > > > > From: ajeg > > > > > > > Salah besar dong. > > > > Gua bilang kan elu emang mau merkosa pembokat. > > > > Artinya, gak lebih dari tukang perkosa pembokat. > > > > > > > > Kalo maksa pengen disama-samain, paling top elu = > > > > Arab-Arab pemerkosa TKW yang lu kagumi itu. > > > > > > > > --- item abu wrote: > > > > > > > > > Jadi lu nyamain gua dgn auloh lu, hehehe... > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > From: ajeg > > > > > > > > > > > Gak ngebantah mau perkosa pembokat berarti eluh emang > > > > > > mau merkosa pembokat. > > > > > > > > > > > > --- item abu wrote: > > > > > > > > > > > > > Ga ada larangan merkosa di Quran, berarti auloh > > > > > > > ngehalalin merkosa, hehehe... > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Kita lihat hasil ajaran Islam itu disini: pengikutnya jadi bangsat kabeh..
Apakah perilaku politik ada hubunganya dengan makanan?, apakah pilihan agama juga ada hubunganya dengan makanan? Hitler polpot dll yang tidak makan tahu tempe bisa sadis, lah Suharto yang doyan tahu tempe juga sadis, ada yang bilang 2 juta orang terbunuh dalam peristiwa G30S, tapi berapapun angka yang pasti itu sadis. Lah pembakaran Mesjid ahmadiyah, peristiwa Cikeusik yang biadab apakah ini juga karena para pelakunya gemar mengkonsumsi tahu tempe? embuh. Tapi kalo asupan makan berkorelasi dengan kecerdasan seseorang, yang ini bisa di buktikan. Rahayu --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" wrote: > > Yg tak tanyakan bukan hanya itu. Apalagi dg ngunek-uneki nDeboost. > Kamukan ngediskusikan ttg makanan vs datamu dan lalu kamu sangkut > pautkan sama tahu tempe. Jadi ga mungkin donk lepas dari emosi, ambisi, > tingkah laku dst. Lihat tuh Stalin sama Hitler, jenius namun kamu tahu > sendiri tabiatnya. Atau Pol Pot yg katanya vegan, ternyata jenius di > perpolitikan namun tidak dikemanusiaan. Pemerintahan Cina mailand juga > mirip. Gak ada orang melek ga ngakui jeniusnya, namun ternyata rakyatnya > banyak yg ga suka punya anak perempuan. > > --- In proletar@yahoogroups.com, "wawan" wrote: > > > > asupan hanya improve/memperbesar frontal lobe... > > > > nggak ada kaitan dengan pembantaian, dlsb... > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" rambitesemak@ wrote: > > > > > > Nah, tabiat didikan masa lalu kaum pinggiran paling pinggir stanplat > bis > > > Umbul Harjo kumat lagi. > > > Yg tak tanyakan pengaruh dari asupan thd tingkah laku, emosi, ambisi > > > dst. ga hanya semata ke IQ. Jelas belum? Kamu salah reti kalik. Mau > > > tarik tulisanmu apa ga? > > > > > > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: item juga perlu (item abu & Dipo yang gila yg unjuk isi otaknya
Nggak bisa bantah apa yang saya katakan, Dipo yang memang sudah gila itu lantas cuap-ciap kayak nonok bebek yang baru dientotin monyet bonobo, sekedar unjuk isi otaknya yang sudah rusak dan jadi busuk, nista lagi menjijikkan. Saya ulang menyampaikan apa yang saya tulis dan yang tidak bisa dibantahnya: -- Item abu menulis: "Lu mau ngoceh apa aja ttg gua, silakan aja, malahan makin bagus koq buat gua krn ngasih liat ke semua orang lu ini makhluk rendah kayak apa. Berlaku jg buat semua anggota gerombolan Islam plus plus." Jadi "item abu" nggak tersinggung. Lalu Dipo yang memang sudah gila itu menulis: "Gitu aja tersinggung." --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg" wrote: > > > Susah dibantah sampiyan emang asli FPI, > fasis pembela item. > > --- "Jusfiq" wrote: > > > Item abu menulis: > > > > "Lu mau ngoceh apa aja ttg gua, silakan aja, malahan makin bagus koq > > buat gua krn ngasih liat ke semua orang lu ini makhluk rendah kayak > > apa. Berlaku jg buat semua anggota gerombolan Islam plus plus." > > > > Jadi "item aabu" nggak tersinggung. > > > > Lalu Dipo yang memang sudah gila itu menulis: > > > > "Gitu aja tersinggung." > > > > > > --- "ajeg" wrote: > > > > > Gitu aja tersinggung. > > > > > > Emang lu nggak ngenalin logika lu? > > > > > > Karena elu bisa sembarangan ngartiin sesuatu, berarti > > > orang juga boleh sembarangan ngartiin elu. > > > > > > Karena elu bisa nyama-nyamain diri lu dengan apa aja, > > > berarti elu juga boleh disamain dengan apa aja. > > > > > > Gitu kan? > > > > > > Nggak usah marah dong sama logika lu sendiri. Tar > > > orang jadi tambah kesian sama elu. > > > > > > Makanya tem, lu blajar baca-tulis aja dulu yang bener, > > > jangan buru-buru lompat ke bab logika. > > > > > > Kalo lu maksa juga maen logika, nah coba lu jelasin logika > > > dari kalimat culun lu ini: "anjing kejepit buntut". > > > > > > --- item abu wrote: > > > > > > > Lu mau ngoceh apa aja ttg gua, silakan aja, malahan makin bagus > > > > koq buat gua krn ngasih liat ke semua orang lu ini makhluk > > > > rendah kayak apa. Berlaku jg buat semua anggota gerombolan > > > > Islam plus plus. > > > > > > > > Dan ga ada satu ekor makhluk rendah pun yg bisa ngebantah fakta > > > > bhw dgn auloh ga ngelarang merkosa di Quran, maka berarti auloh > > > > ngehalalin merkosa. > > > > > > > > Hehehe... emang tuh, anjing kejepit buntut itu cuma bisa kaing2 > > > > ga keruan doang, dan kaing2nya itu sangat keras. > > > > > > > > > > > > From: ajeg > > > > > > > > > Salah besar dong. > > > > > Gua bilang kan elu emang mau merkosa pembokat. > > > > > Artinya, gak lebih dari tukang perkosa pembokat. > > > > > > > > > > Kalo maksa pengen disama-samain, paling top elu = > > > > > Arab-Arab pemerkosa TKW yang lu kagumi itu. > > > > > > > > > > --- item abu wrote: > > > > > > > > > > > Jadi lu nyamain gua dgn auloh lu, hehehe... > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > From: ajeg > > > > > > > > > > > > > Gak ngebantah mau perkosa pembokat berarti eluh emang > > > > > > > mau merkosa pembokat. > > > > > > > > > > > > > > --- item abu wrote: > > > > > > > > > > > > > > > Ga ada larangan merkosa di Quran, berarti auloh > > > > > > > > ngehalalin merkosa, hehehe... > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Dipo itu bukan sekedar gila, tapi juga sudah kalap...
Dipo itu ternyata bukan sekedar gila, tapi juga sudah kalap... Hanya karena saya menunjukkan bahwa dia ngomong ngaco tentang posting "item abu" lantas saya difitnahnya "asli FPI, fasis pembela item". Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Lagu Terpanjang yang aku miliki n bla bla bla
Yang bener-bener lagu panjang rasanya cuma yang pertama-tama itu, Stairway to Heaven (8 menit). Setelah itu, umumnya terhitung sebagai album konsep yang merupakan rangkaian dari satu cerita - kalo di tulisan, album konsep ibarat novel bukan sekedar kumpulan cerpen, walau album konsep lagunya nggak selalu harus panjang-panjang. Buat anak-anak pemancar, lagu panjang cukup bermanfaat disetel untuk pergi makan atau ngobrol sama tamu, khususnya tamu lawan jenis, atau buang hajat. Thick as a Brick malah bisa ninggalin pendengar buat sekalian mandi & keramas segala, hehe.. Kalo ini lagu tentang 'inget umur'.. http://www.youtube.com/watch?v=RdfPER5Cgm8 :) --- "suryana" wrote: > Busyet, aku dah dengar yang wind earth fire lagu tersebut enak > dikupingku, karena bisa aku dengar sampai lebih dari 8 x dalam > waktu yang sambung menyambung alias diulang 8 x, repot juga yah > bila demen dengan jethro tull yang sampai 40 menit, bisa bisa > begadang terus menerus, sekarang aku lagi coba menghayati yang > genesis dengan supper ready sepertinya lagu ini rada rada berat > juga karena lirycnya cukup panjang... > Ntar aku download deh. Thank's bro. > > Sepertinya jaman tsb bikin lagu terpanjang lagi populer ngkali yah, > soale pemusiknya dibilang hampir barengan semua nongol di era yang > sama. > > sur. > - Original Message - > From: "ajeg" > > > Thick as a Brick ~ jethro tull > > > > http://www.youtube.com/watch?v=i7ts-n87f0Y > > > > Lebih dari 40 menit. > > > > Dirilis ulang pada ultah JT ke 25 (1997) dengan > > tambahan wawancara personel JT sekitar sprapat jam. > > > > --- "suryana" wrote: > > > > > Aku punya 2 lagu terpanjang, ada yang bisa bantu nambah ?, > > > syaratnya enak di kuping juga lho, kuping ku sih. > > > > > > Child in Time nya Deep Purple dengan waktu 10 menit 17 detik > > > dan Salisbury nya Uriah Heep 16 menit 20 detik > > > > > > Ada yang bisa bantu nambah koleksiku ?, nuhun banget bila ada > > > yah. > > > > > > sur. > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Lagu Terpanjang... (Bedebah & orang yagn ngeributin musik populer..)
Saya ulang: "Para bedebah yang sedang berlomba-lomba menguras khasanah negara Indonesia demen tuh orang Indonesia ngeributin sampai njelimet musik populer atau ngeributin pertandingan sepakbola antara club-club Eropa Dan ini tidak disadari oleh manusia berotak babi seperti Dipo, Duke, rezamautia, Suryana dll. --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg" wrote: > > > Yang bener-bener lagu panjang rasanya cuma yang pertama-tama > itu, Stairway to Heaven (8 menit). Setelah itu, umumnya > terhitung sebagai album konsep yang merupakan rangkaian dari > satu cerita - kalo di tulisan, album konsep ibarat novel > bukan sekedar kumpulan cerpen, walau album konsep lagunya > nggak selalu harus panjang-panjang. > > Buat anak-anak pemancar, lagu panjang cukup bermanfaat > disetel untuk pergi makan atau ngobrol sama tamu, khususnya > tamu lawan jenis, atau buang hajat. Thick as a Brick malah > bisa ninggalin pendengar buat sekalian mandi & keramas segala, > hehe.. > > Kalo ini lagu tentang 'inget umur'.. > http://www.youtube.com/watch?v=RdfPER5Cgm8 > > :) > > --- "suryana" wrote: > > > Busyet, aku dah dengar yang wind earth fire lagu tersebut enak > > dikupingku, karena bisa aku dengar sampai lebih dari 8 x dalam > > waktu yang sambung menyambung alias diulang 8 x, repot juga yah > > bila demen dengan jethro tull yang sampai 40 menit, bisa bisa > > begadang terus menerus, sekarang aku lagi coba menghayati yang > > genesis dengan supper ready sepertinya lagu ini rada rada berat > > juga karena lirycnya cukup panjang... > > Ntar aku download deh. Thank's bro. > > > > Sepertinya jaman tsb bikin lagu terpanjang lagi populer ngkali yah, > > soale pemusiknya dibilang hampir barengan semua nongol di era yang > > sama. > > > > sur. > > - Original Message - > > From: "ajeg" > > > > > Thick as a Brick ~ jethro tull > > > > > > http://www.youtube.com/watch?v=i7ts-n87f0Y > > > > > > Lebih dari 40 menit. > > > > > > Dirilis ulang pada ultah JT ke 25 (1997) dengan > > > tambahan wawancara personel JT sekitar sprapat jam. > > > > > > --- "suryana" wrote: > > > > > > > Aku punya 2 lagu terpanjang, ada yang bisa bantu nambah ?, > > > > syaratnya enak di kuping juga lho, kuping ku sih. > > > > > > > > Child in Time nya Deep Purple dengan waktu 10 menit 17 detik > > > > dan Salisbury nya Uriah Heep 16 menit 20 detik > > > > > > > > Ada yang bisa bantu nambah koleksiku ?, nuhun banget bila ada > > > > yah. > > > > > > > > sur. > > > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Sunny & Dipo..(ini saya tulis setelah baca tulisan Wawan...)
Sunny yang hidup di salah satu negeri makmur di dunia ini tidak henti-hentinya menarik perhatian peserta mailing list ini terhadap kemiskinan dan penderitaan orang miskin di Indonesia... Pertanda dia melihat hal-hal yang perlu diperbaiki di Indonesia. Dia ingin, saya yakin, bahwa orang Indonesia juga merasakan nikmatnya hidup dengan jaminan kesehatan yang aduhai dan keadilan sosial yang juga aduhai seperti yang dinikmatinya dinegeri yagn didiaminya. Dipo yang sedeng sebaliknya menyibukkan dirinya ngomogn tentang orang yang dianggap miskin di negeri Belanda karena berpenghasilan dibawah kira-kira 1,200 euro tiap bulan dan lantas mendapat berbagai tunjangan dan keringanan pajak hingga tiap bulan dia tetap menerima sekitar 1,200 euro di fekening banknya tiap bulan dan punya asuransi dan jaminan kesehatan yang termasuk paling aduhai didunia. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Dan Suryanapun jrajin bicara tentang musik seperti rezameutia...
Betul, aslinya si uplik itu ngiri. Pengen ngomong musik tapi nggak tau apa-apa soal musik. Sekarang jadi jelas. Waktu reza ngomong soal lagu Santana, saking tololnya si uplik langsung nyangka kalo liat orang denger lagu Santana bisa ngecret. Napsulah dia, ngirilah dia pengen ikut denger Santana. Tapi dasar tolol si uplik malah "mencret". Ayuh plik, ikut ngomong musik kalo situ mau. Nggak ada yang larang & jangan takut dosa. --- "suryana" wrote: > Huehuehuehue ngiri amat, emang gak boleh ?, siapa yang larang ?, > sepak bola sudah klimak para jawara sudah ketahuan, jadi tinggal > musik yang lainnya emang apa ?, aku kasih komentar mengenai agama > juga koq dasar jq ajah sirik jadi yang dibaca yang menurut dia > jelek, juga aku ngasih komentar Palestina emang itu musik, aya aya > wae jq sebaiknya cepat cepar ke psikiater, minimal bisa tenang > otaknya gak dipenuhi oleh kedengkian yang kelewat dosis. > > sur. > - Original Message - > From: "ayub yahya" > > > bagus dah !! > > timbang tiap hari ngarepin toeslag ... > > kesian amat > > > > --- Jusfiq wrote: > > > > > Dan Suryanapun sekarang rajin bicara tentang musik populer > > > seperti rezameutia... > > > > > > Jelas bukan kebetulan. > > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Dan Suryanapun jrajin bicara tentang musik seperti rezameutia...
Satu lagi omongan sedeng Dipo yang memang suduh gila itu. Saya ulang: "Para bedebah yang sedang berlomba-lomba menguras khasanah negara Indonesia demen tuh orang Indonesia ngeributin sampai njelimet musik populer atau ngeributin pertandingan sepakbola antara club-club Eropa Dan ini tidak disadari oleh manusia berotak babi seperti Dipo, Duke, rezamautia, Suryana dll." --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg" wrote: > > > Betul, aslinya si uplik itu ngiri. Pengen > ngomong musik tapi nggak tau apa-apa soal musik. > > Sekarang jadi jelas. Waktu reza ngomong soal > lagu Santana, saking tololnya si uplik langsung nyangka > kalo liat orang denger lagu Santana bisa ngecret. > Napsulah dia, ngirilah dia pengen ikut denger Santana. > Tapi dasar tolol si uplik malah "mencret". > > Ayuh plik, ikut ngomong musik kalo situ mau. > Nggak ada yang larang & jangan takut dosa. > > --- "suryana" wrote: > > > Huehuehuehue ngiri amat, emang gak boleh ?, siapa yang larang ?, > > sepak bola sudah klimak para jawara sudah ketahuan, jadi tinggal > > musik yang lainnya emang apa ?, aku kasih komentar mengenai agama > > juga koq dasar jq ajah sirik jadi yang dibaca yang menurut dia > > jelek, juga aku ngasih komentar Palestina emang itu musik, aya aya > > wae jq sebaiknya cepat cepar ke psikiater, minimal bisa tenang > > otaknya gak dipenuhi oleh kedengkian yang kelewat dosis. > > > > sur. > > - Original Message - > > From: "ayub yahya" > > > > > bagus dah !! > > > timbang tiap hari ngarepin toeslag ... > > > kesian amat > > > > > > --- Jusfiq wrote: > > > > > > > Dan Suryanapun sekarang rajin bicara tentang musik populer > > > > seperti rezameutia... > > > > > > > > Jelas bukan kebetulan. > > > > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Para bedebah demen tuh orang Indonesia ngeributin pertandingan..
Para bedebah yang sedang berlomba-lomba menguras khasanah negara Indonesia demen tuh orang Indonesia ngeributin pertandingan sepakbola antara club-club Eropa atau ngeributin sampai njelimet musik populer... Dan ini tidak disadari oleh manusia berotak babi seperti Dipo, Duke, rezamautia, Suryana dll. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Sunny & Dipo..(ini saya tulis setelah baca tulisan Wawan...)
Sunny yang hidup di salah satu negeri makmur di dunia ini tidak henti-hentinya menarik perhatian peserta mailing list ini terhadap kemiskinan dan penderitaan orang miskin di Indonesia... Pertanda dia melihat hal-hal yang perlu diperbaiki di Indonesia. Dia ingin, saya yakin, bahwa orang Indonesia juga merasakan nikmatnya hidup dengan jaminan kesehatan yang aduhai dan keadilan sosial yang juga aduhai seperti yang dinikmatinya dinegeri yagn didiaminya. Dipo yang sedeng sebaliknya menyibukkan dirinya ngomogn tentang orang yang dianggap miskin di negeri Belanda karena berpenghasilan dibawah kira-kira 1,200 euro tiap bulan dan lantas mendapat berbagai tunjangan dan keringanan pajak hingga tiap bulan dia tetap menerima sekitar 1,200 euro di fekening banknya tiap bulan dan punya asuransi dan jaminan kesehatan yang termasuk paling aduhai didunia. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Xian MA60 Lebih Baik Reputasinya Dari CN235 !!!
Xian MA60 Lebih Baik Reputasinya Dari CN235 !!! Mengapa Merpati beli pesawat Cina ??? Jelas, harganya murah meriah, bisa utang tanpa bunga, bayar bisa dicicil, dan untuk kerajaan Nepal yang beli dua dapat satu gratis. Tetapi khusus untuk Indonesia, secara tertutup disepakati beli 8 pesawat dapat 15 gratis, sehingga ada 7 pesawat gratis yang bisa dialokasikan dananya untuk di-bagi2kan diantara para pemegang keputusan dalam pembelian ini. Soal kualitas tentu sesuai dengan harganya, dan masalah kelayakan terbang juga punya sertifikasi Internasional yang lebih dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan dibandingkan CN235. http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2011/05/12/33717/china_pernah_tawarkan_pesawat_m-60_buy_2_get_1_free/#.TdgGSWVH5YI Adalah bohong besar bahwa CN235 buatan Indonesia sudah mendapat sertifikasi FAA. Karena CN235 aselinya buatan CASA Spanyol bukan buatan Indonesia. Habibie membeli model ini dari CASA dan sertifikasi milik CASA ini gagal lulus test FAA setelah CN235 dibuat di Indonesia. Jadi Habibie memalsukan sertifikasi FAA milik CASA buatan Spanyol yang digunakannya juga untuk jenis pesawat yang sama yang buatan Indonesia. Itulah sebabnya CN235 gagal dipasarkan kemanapun bahkan beberapa negara yang sudah memesannya karena sudah mengenal produk pesawat jenis ini sejak masih dibuat oleh CASA Spanyol, terpaksa membatalkan pesanannya gara2 pesawat buatan Indonesia ini gagal lulus test sertifikasi FAA. CN235 itu buatan Indonesia yang belum punya certificate terbang Internasional, bahkan pernah 7 kali didaftarkan untuk mendapatkan sertificasi tapi tidak pernah lulus karena banyak design yang salah. Padahal design-nya hasil dari mengcopy design pesawat Cesna dari Spanyol yang terkenal. Jadi CN235 ini jangan dijadikan pembanding atas jatuhnya pesawat Merpati yang baru dibeli dari Cina. Xian MA60 milik Merpati yang baru2 ini jatuh harusnya diinvestigasi sebab2nya jatuh, tidak bisa disalahkan produsen-nya disalahkan dan menyalahkan menterinya yang dituduh konspirasi karena menolak membeli CN235. Jelas CN235 bukanlah pembanding, karena kalopun Xian MA60 ini kualitasnya jelek, tetap saja masih jauh2 lebih bagus dari CN235 yang reputasi jatuhnya paling dahsyat memakan korban2, apalagi tidak punya sertifikasi layak terbang didunia Internasional. Sebaliknya pabrik Xian MA60 lengkap memiliki segalanya bahkan punya reputasi Internasional dan juga pabriknya dibawah pengawasan langsung dari pabrik Pesawat Belanda (Fokker), Canada, dan juga Boeing. Pabrik pesawat Cina ini juga memproduksi spare-parts untuk pabrik Boeing. http://www.flightglobal.com/articles/2010/05/20/342204/xian-aircraft-receives-chinese-certification-for-ma600.html http://www.peopleforum.cn/viewthread.php?tid=5112 http://en.wikipedia.org/wiki/Xi%27an_Aircraft_Industrial_Corporation http://www.china.org.cn/business/2009-12/04/content_19006159.htm Jadi sekali lagi, pabrik Cina jelas murah harganya, bahkan lebih murah dari pabrik CN235, tetapi kualitasnya bukanlah murahan melainkan sudah punya reputasi kualitas dunia yang tidak bisa diperbantahkan lagi apalagi mau disanding dengan CN235, jelas sama dengan membandingkan berlian dengan batu gunung. Pabrik Cina ini sudah menyandang sertifikasi FACC untuk layak terbang dunia Internasional. Justru kalo beli CN235 inilah merupakan konspirasi, karena tanpa sertifikasi layak terbang dimana dasarnya untuk meloloskan pembelian disini ??? Tapi juga tidak bisa disangkal, teknologi murah Cina masih kalah kualitasnya dengan produksi Barat, terutama dibidang safety and security-nya. Sama dengan produksi mobil dan motor cina yang sangat rendah tingkat keamanannya. Produk2 Cina hanya menonjolkan kualitas teknologi dan kemampuan dari produk2nya tetapi menutupi masalah keamanannya. Misalnya, semua mobil didunia bukan tujuannya untuk ditabrakin ke pohon atau ke tiang listrik. Tetapi kalo memang terjadi kecelakaan sehingga menabrak pohon atau tiang listrik, maka nasib pengendaranya pasti mati, padahal pabrik2 teknologi Barat justru melindungi pengendara dan penumpangnya diutamakan pada berbagai macam kemungkinan kecelakaan. Begitulah, kalo produk2 negara maju justru dalam banyak kemungkinan terjadinya kecelakaan, maka para penumpangnya kebanyakan selamat dan terlindung. Demikianlah nasib Xian MA60 ini, terjadinya kecelakaan pendaratan saja menyebabkan pesawat nya meledak dan semua penumpangnya mati konyol bukan karena pesawatnya jatuh tapi karena pesawatnya meledak. Padahal pesawatnya kalo jatuhpun tidak harusnya meledak dan penumpangnya semuanya mati. Apalagi pesawat Merpati ini sudah atau sedang mendarat tapi body pesawatnya terlampau rendah hingga menyentuh permukaan laut dan meledak. Penyidikan memang belum diumumkan, ada dugaan bahwa meledaknya pesawat ini juga disebabkan sabotase atau serangan teroris jihad Islam sehingga dirahasiakan pihak pemerintah untuk menghindari ketakutan masyara
[proletar] Dipo, sadarilah bahwa anda itu sudah gila..
Dipo, sadarilah bahwa anda itu sudah gila.. Anda bukan manusia normal lagi. Otak anda jelas sudah rusak. Pergilah berobat. Terus menerus unjuk isi otak anda yang sudah rusak dan jadi busuk, nista lagi menjijikkan itu sungguh tidak ada gunanya. Sia-sia. Hanya psikiater yang bisa menolong anda. Pergilah berobat. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] BBC: Obama and Netanyahu admit 'differences' on Middle East
Jangan malu-malu plik, langsung aja jelasin ke si item kenapa Israel harus mundur. Takut lu sama si item? --- "Jusfiq" wrote: > British Broadcasting CorporationBBCHome > > 20 May 2011 Last updated at 18:45 GMT > > > Obama and Netanyahu admit 'differences' on Middle East > > US President Barack Obama and Israeli PM Benjamin Netanyahu have > admitted to "differences" on the path to Mid-East peace, after they > met in Washington. > > The talks came after Mr Obama said in a key speech that any future > Palestinian state must be based on the borders that existed prior > to the 1967 war. [...] > > The Middle East Peace Quartet - which combines the European Union, > United Nations and Russia with the US - expressed "strong support" > for Mr Obama's plan. > > Key European Union leaders also backed Mr Obama's speech. > > UK Foreign Secretary William Hague praised President Obama's "clear > message that the borders of Israel and Palestine should be based on > the 1967 lines with mutually agreed swaps". > > German Chancellor Angela Merkel called it "a good, viable path that > both sides should consider". > > Arab League chief, Amr Moussa, also called on President Obama to > remain committed to the 1967 borders plan. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: BBC: Obama and Netanyahu admit 'differences' on Middle East
Satu lagi omongan sedeng Dipo yang memang sudah gila itu... Sekedar cuap-cuap unjuk isi otaknya yang sudah rusak dan jadi busuk, nista lagi menjijikkan. --- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg" wrote: > > > Jangan malu-malu plik, langsung aja jelasin ke si item > kenapa Israel harus mundur. > > Takut lu sama si item? > > --- "Jusfiq" wrote: > > > British Broadcasting CorporationBBCHome > > > > 20 May 2011 Last updated at 18:45 GMT > > > > > > Obama and Netanyahu admit 'differences' on Middle East > > > > US President Barack Obama and Israeli PM Benjamin Netanyahu have > > admitted to "differences" on the path to Mid-East peace, after they > > met in Washington. > > > > The talks came after Mr Obama said in a key speech that any future > > Palestinian state must be based on the borders that existed prior > > to the 1967 war. > > [...] > > > > > The Middle East Peace Quartet - which combines the European Union, > > United Nations and Russia with the US - expressed "strong support" > > for Mr Obama's plan. > > > > Key European Union leaders also backed Mr Obama's speech. > > > > UK Foreign Secretary William Hague praised President Obama's "clear > > message that the borders of Israel and Palestine should be based on > > the 1967 lines with mutually agreed swaps". > > > > German Chancellor Angela Merkel called it "a good, viable path that > > both sides should consider". > > > > Arab League chief, Amr Moussa, also called on President Obama to > > remain committed to the 1967 borders plan. > Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Dipo, sadarilah bahwa anda itu sudah gila..
Dipo, sadarilah bahwa anda itu sudah gila.. Anda bukan manusia normal lagi. Otak anda jelas sudah rusak. Pergilah berobat. Terus menerus unjuk isi otak anda yang sudah rusak dan jadi busuk, nista lagi menjijikkan itu sungguh tidak ada gunanya. Sia-sia. Hanya psikiater yang bisa menolong anda. Pergilah berobat. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Aljazeera: Cables show US special operations in Pakistan
Central & South Asia Cables show US special operations in Pakistan Leaked US diplomatic messages show Pakistani military requested more drone strikes and help from US special forces. Last Modified: 21 May 2011 14:47 Pakistani troops fighting the Taliban in the northwest got assistance from embedded US Special Forces [GALLO/GETTY] Pakistan's government called for the US to step up drone strikes, and asked for US special forces troops to be embedded at Pakistani military bases, leaked cables published by a Pakistani newspaper have revealed. The classified US diplomatic cables were published on Saturday by Dawn, Pakistan's largest English-language newspaper, detailing close relationships between American and Pakistani militaries and intelligence services. Dawn reported that it had signed a deal with Julian Assange, the leader of the online whistleblowing organisation WikiLeaks, to obtain exclusive access to more than 4,700 US cables dealing with Pakistan. It began publishing those cables and its coverage of them on Saturday and said its reporting would continue "in the following days." The first batch of cables shows that Pakistani officials, including those as high-ranking as Army Chief of Staff Ashfaq Parvez Kayani, explicitly asked US representatives to increase drone activity in Pakistan - the kind of request no Pakistani politician or government official would be comfortable making in public. In a meeting on January 22, 2008, Kayani asked Admiral William J. Fallon, the commander of the US Central Command, to provide "continuous Predator [drone] coverage of the conflict area" in South Waziristan, a district in the semi-autonomous Federally Administered Tribal Areas (FATA) on the northwest border with Afghanistan, where Pakistan has battled elements of the Taliban. Fallon said he could not make that happen, but offered to put US Marines on the ground in Pakistan to coordinate air strikes for Pakistani troops. Kayani said that "would not be politically acceptable." Less than two months later, Kayani met with Admiral Mike Mullen, the chairman of the Joint Chiefs of Staff, and asked for help approving a "third Restricted Operating Zone for US aircraft over the FATA," suggesting that the United States had already secured two zones for drones to operate, but that Pakistan had set conditions on how far the planes could roam. In September 2009, a high-ranking FATA Secretariat officer told a US diplomat at the nearby Peshawar consulate that the US could help an upcoming Pakistani military operation in South Waziristan with "continued [drone] strikes." The FATA bureaucrat even offered a specific strategy. "He explained that after a strike, the terrorists seal off the area to collect the bodies; in the first 10-24 hours after an attack, the only people in the area are terrorists," the Peshawar consulate officer, Candace Putnam, wrote. "You should hit them again - there are no innocents there at that time,'" Putnam quoted the man as saying. "The official also drew a diagram essentially laying out the rationale for signature strikes that eliminated terrorist training camps and urged that the US do more of these," she wrote. Pakistani air force officials recently admitted during a closed-door parliamentary session - called to discuss the US raid that killed Osama bin Laden - that the US flies drones out of Shamsi airbase in the Balochistan province, according to news reports. The officials said the drones flown from Shamsi are for surveillance, and are not armed. American Special Operations activity in Pakistan has been reported for years but never confirmed by officials in either country. Three US soldiers, who died in a February 2010 Taliban suicide bombing in northwest Pakistan, were among at least 60 to 100 Special Operations troops tasked with training the Frontier Corps in counterinsurgency techniques, the New York Times reported. Jeremy Scahill, writing for the Nation magazine in December 2009, reported that the US Joint Special Operations Command (JSOC) and private contractors from Xe Services, formerly known as Blackwater, were operating a small and "covert" base out of the southern Pakistani port city of Karachi. There, Scahill wrote, they planned targeted assassinations and captures of Taliban and al-Qaeda fighters and helped operate a military drone campaign that ran parallel and in secret to that operated by the Central Intelligence Agency. The United States and Pakistan had agreed as early as 2006 to allow the Joint Special Operations Command to enter Pakistan, he wrote. The cables released by Dawn confirmed some of these reports, though they did not mention the more explosive accounts about Blackwater and JSOC. They detailed close, on-the-ground military and intelligence coordination between the United States and Pakistan that had begun by May 2009, when US Ambassador Anne Patterson wrote to State Department headqu
[proletar] CNN: Pope talks to space station astronauts
Saya senang dengan kutipan ini: "The two men also talked about how technology used in space may be able to help relations between people on Earth. "I think it must be obvious to you how we all live together on one Earth, and how absurd it is that we fight and kill each one," the pontiff said. "We fly over most of the world and we don't see borders, but at the same time we realize that people fight with each other and there is a lot of violence in this world," Kelly said." --- CNN.com >From space, a link to God: Pope speaks with astronauts (CNN) -- Pope Benedict XVI spoke Saturday with the astronauts aboard the International Space Station, and specifically mentioned Cmdr. Mark Kelly's wife, Gabrielle Giffords, who is recuperating from recent brain surgery. "I know that Mark and his wife were the victim of a serious attack, and I hope that her health continues to improve," the pope said. Kelly thanked the pope for mentioning Giffords. The Arizona congresswoman was shot in the head in a January assassination attempt. The two men also talked about how technology used in space may be able to help relations between people on Earth. "I think it must be obvious to you how we all live together on one Earth, and how absurd it is that we fight and kill each one," the pontiff said. "We fly over most of the world and we don't see borders, but at the same time we realize that people fight with each other and there is a lot of violence in this world," Kelly said. Unlike on Earth, technology on the space station allows for almost unlimited power from the sun, he said. "If these technologies could be adopted more on Earth, we could possibly reduce some of that violence," he said. The space shuttle Endeavour launched last Monday on a 16-day mission. Links referenced within this article Find this article at: http://edition.cnn.com/2011/US/05/21/pope.astronauts/index.html?hpt=T2 Click Here to Print SAVE THIS | EMAIL THIS | Close Uncheck the box to remove the list of links referenced in the article. © 2008 Cable News Network. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Tak Ada Fitnah Tanpa Syariah Islam !!!
Tak Ada Fitnah Tanpa Syariah Islam !!! Anwar Ibrahim tidak bisa difitnah tanpa adanya Syariah Islam. Hanya dengan Fatwa Syariah Islam dari MUI yang bisa memfitnah Islam Ahmadiah bukan Islam sehingga jatuh banyak korban yang tidak berdosa akibat fitnah ini. Coba pikir, bisa enggak memfitnah Anwar Ibrahim melakukan Sodomi tanpa menggunakan Syariah Islam. Coba pikir, bisa enggak jatuh korban2 sesama Islam dari Ahmadiah tanpa adanya Syariah Islam yang digunakan sebagai sarana penyebaran fitnah oleh MUI secara resmi. Bagaimana bisa dibantah kalo bukti2 disemua negara Islam itu penuh dengan penyebaran fitnah2. > "fik" wrote: > Orang Yang Beragama Islam > (Jews,Nasrani, Mukmin ) tdk > akan Pernah Fitnah. Karena > mereka takut kepada laknat > dari ALLAH serta hukuman > berat di akirat yaitu api > neraka. Betul, ajaran Islam melarang fitnah, tetapi ajaran agama lain justru tidak mengenal fitnah karena memang tidak ada lowongan untuk bisa membuat fitnah. Fitnah itu hanya bisa terjadi apabila hukum agama dijadikan hukum negara. Demikianlah, hanya ajaran Islam saja yang mengharuskan hukum negara itu adalah hukum Syariah Islam. Buktinya banyak, fatwa MUI bahwa Islam Ahmadiah bukan Islam dan harus dibubarkan maupun halal dianiaya dan dibunuh dijadikan hukum negara, dan ini menjadi fitnah yang berakibat jatuhnya korban2 umat Islam sendiri. Anwar Ibrahim juga merupakan korban fitnah, meskipun sodomy dilarang dalam Islam, tapi kalo dijadikan hukum negara, mudahlah menyebar fitnah. Jadi Islam memang merupakan agama yang menjadi sumber fitnah meskipun ajarannya melarang fitnah tapi dilain pihak membuka lebar kesempatan untuk penyebaran fitnah2. Kalo tidak ada Syariah Islam, gimana bisa memfitnah Anwar Ibrahim ??? Coba deh, anda sebarkan fitnah di Amerika, bisakah berhasil biarpun pakai bukti2 yang aseli sekalipun tetap tidak bisa memfitnah Anwar Ibrahim melakukan sodomi meskipun dianya benar2 melakukan sodomi sekalipun. Begitulah, tidak adakan ada fitnah tanpa adanya Syariah Islam. Ny. Muslim binti Muskitawati. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Dipo, sadarilah bahwa anda itu sudah gila..
Badut tolol ini hanya pandai membeo meng-ulang2 isi postingan yang sudah usang terus-menerus tampa rasa malu lilat kebelakang berapa ribu kali anda berbuat tolol? dengan cara-cara bodoh seperti itu ngentot kan orang ini. --- On Sat, 5/21/11, Jusfiq wrote: From: Jusfiq Subject: [proletar] Dipo, sadarilah bahwa anda itu sudah gila.. To: proletar@yahoogroups.com Date: Saturday, May 21, 2011, 12:02 PM Dipo, sadarilah bahwa anda itu sudah gila.. Anda bukan manusia normal lagi. Otak anda jelas sudah rusak. Pergilah berobat. Terus menerus unjuk isi otak anda yang sudah rusak dan jadi busuk, nista lagi menjijikkan itu sungguh tidak ada gunanya. Sia-sia. Hanya psikiater yang bisa menolong anda. Pergilah berobat. [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Dipo, sadarilah bahwa anda itu sudah gila..
Badut tolol cuma bisa meng-ulang2 omongan kosong pakai itu logika sehat selama ini kan anda yang paling tolol dari hari kehari cuma bisa membeo,anda tidak punya kerjaan rupanya jadi bisa sedemikian ini,atau anda memang manusia pengentotan seperti teman2 yang ada bela tiap2 hari itu --- On Sat, 5/21/11, Jusfiq wrote: From: Jusfiq Subject: [proletar] Dipo, sadarilah bahwa anda itu sudah gila.. To: proletar@yahoogroups.com Date: Saturday, May 21, 2011, 11:52 AM Dipo, sadarilah bahwa anda itu sudah gila.. Anda bukan manusia normal lagi. Otak anda jelas sudah rusak. Pergilah berobat. Terus menerus unjuk isi otak anda yang sudah rusak dan jadi busuk, nista lagi menjijikkan itu sungguh tidak ada gunanya. Sia-sia. Hanya psikiater yang bisa menolong anda. Pergilah berobat. [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Perang Arab-Israel Itu Adalah Konflik Timur Tengah !!!
Perang Arab-Israel Itu Adalah Konflik Timur Tengah !!! Konflik Timur Tengah adalah perang Arab-Israel sejak 1948 itu yang cakupannya luas meliputi seluruh Timur Tengah bukan cuma meliputi hanya memerangi terorisme Palestina saja. Jadi janganlah menganggap perang Arab-Israel itu sudah usai dan menganggap tindakan militer Israel dalam memerangi terorisme Arab Palestina ini terlepas dari perang Arab-Israel dimasa lalunya. Memang, secara fisiknya perang Arab-Israel itu telah usai dan berlalu, tapi bukan karena usai melainkan hasil akhir perang itu dimenangkan oleh Israel dengan menyerahnya negara2 Arab yang sebagian diduduki oleh Israel yang hingga kini tidak bisa diungkit atau dibangkitkan lagi di UN sekalipun karena pihak pencetus perang ini adalah negara2 Arab yang menyerang untuk menduduki, merebut dan menjajah negara israel secara ilegal yang ditentang di UN. Meskipun negara2 Arab penyerang ini berhasil dikalahkan, namun menyisakan penyusup2 Arab ke Israel yang mendukung dan menciptakan pemberontakan berupa teror2 yang mengganggu keamanan Israel. Konflik Arab Palestina ditanah Israel merupakan masalah dalam negeri Israel yang pemecahannya tidak bisa didiktekan oleh negara2 dari luar Israel. Sebagai pemenang perang yang berhasil mengalahkan penyerang2 Arab, tidaklah mungkin siapapun yang kalah ini mendiktekan kemauannya kepada Israel termasuk melalui UN. Karena hakekatnya UN itu hanyalah perantara damai bukan organisasi yang bisa digunakan untuk mendukung agressi yang telah gagal oleh negara2 Arab tadi. Israel berhasil mengamankan negerinya dari serangan2 teroris jihad Islam dibawah Hamas maupun PLO. Untuk hal ini tidak perlu perundingan. Namun atas negosiasi UN, Israel bersedia untuk merundingkan dengan pihak2 pemberontak Arab2 Palestina ini, namun tidak bersedia didikte dengan syarat2 karena Israel-lah sebagai negeri yang berdaulat yang telah diserang yang harusnya menentukan syarat2 bukan para pemberontak yang mendiktekan syarat. Jadi singkatnya Israel secara tidak resmi memberi tahu Amerika sebagai negara perantara perdamaian, bahwa urusan batas negara sebelum tahun 1967 ditolak untuk dibicarakan karena hal itu justru yang menjadi hak Israel dalam menegakkan keamanan negaranya dari ancaman serangan negara Arab yang terjadi sebelum 1967 itu. Batas 1967 itu adalah keberhasilan Israel dalam mempertahankan tanah airnya dari agressi pengecut negara2 Arab dulu yang tidak mungkin dipertaruhkan dalam perundingan. INI HARGA MATI. Meskipun, sebagai perantara perdamaian Timur Tengah, Amerika telah menjanjikan untuk membujuk Israel agar menerima tapal batas sebelum 1967, bukanlah berarti bahwa Amerika harus berhasil memaksakan hal ini kepada Israel karena hanya Israel sajalah yang lebih mengetahui bagaimana menjamin keamanan wilayahnya. Jadi, andaikata nantinya permasalahan ini dibawa ke sidang UN untuk mendukung negara Palestina, bisa jadi akan banyak negara2 didunia yang mendukung usul Abbas dalam masalah batas sebelum 1967 ini karena salah menyangka bahwa usul Abbas ini mendapat dukungan Amerika, padahal Amerika tidak netral tidak mendukung siapapun. Itulah sebabnya, jangan kaget kalo nanti meskipun Palestina berhasi mendapat banyak dukungan negara2 didunia akan kemudian di VETO oleh Amerika seperti yang telah terjadi baru2 ini dimana usul sepihak Abbas ke UN yang mulanya didukung Amerika ternyata disidang UN malah diveto Amerika. Hal ini bukanlah kesalahan di pihak Amerika melainkan kesalahan negara2 Arab dan dunia Islam yang berusaha memanipulasi netralitas Amerika. Negara Palestina tidak akan berdiri tanpa persetujuan Israel, dan Israel tidak mungkin menyetujui selama ancaman keamanan terus berlangsung. Sebaliknya pihak Arab Palestina telah menyatakan bahwa akan terus melakukan teror sampai berdirinya negara Palestina. Dengan kata lain, Negara Palestina tidak akan mungkin bisa berdiri karena memang tidak mempunyai sumber dana, sumber lokasi, maupun sumber dukungan politik dunia Internasional. Ditambah lagi, organisasi terbesar populasi Arab Palestina adalah anggauta organisasi terorist dibawah Hamas yang dinyatakan UN sebagai organisasi terorist yang wajib diperangi seluruh dunia dan tidak boleh diberi bantuan. Jadi tanpa Hamas-pun, Negara Palestina dibawah Abbas tidak mungkin mendapatkan legalisasi atau pengakuan karena tidak mendapatkan mayoritas dukungan rakyatnya yang justru mendukung Hamas. Ny. Muslim binti Muskitawati. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yah
Re: [proletar] Xian MA60 Lebih Baik Reputasinya Dari CN235 !!!
Xian MA60 Lebih Baik Reputasinya Dari CN235 !!!?" siapa bilang itu;cn235 sudah 500 buah lebih banyak nya,dipakai diseluruh dunia. MA60 cocok buat perusahaan mayat air. Mengapa Merpati beli pesawat Cina ??? Itulah bodoh nya,selama mary pangestu tetap berfikir negara leluhur nomer 1 begini jadinya Jelas, harganya murah meriah, bisa utang tanpa bunga, ?" siapa bilang 2,5% setahun jangan ngaco. bayar bisa dicicil, dan untuk kerajaan Nepal yang beli dua dapat satu gratis. Tetapi khusus untuk Indonesia, secara tertutup disepakati beli 8 pesawat dapat 15 gratis, sehingga ada 7 pesawat gratis yang bisa dialokasikan dananya untuk di-bagi2kan diantara para pemegang keputusan dalam pembelian ini.?" Anda ini kalau bohong kira2,gratis bapak moyang kamu. Soal kualitas tentu sesuai dengan harganya, dan masalah kelayakan terbang juga punya sertifikasi Internasional yang lebih dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan dibandingkan CN235.?" Untuk diketahui saja pesawat ini badan nya dibuat dari sisa2 antonov tua 1977 yang tidak terpakai OM/orginal manufakturing oleh soviet sosialis,mesin utama buatan amerika instrumen buatan hunggaria,sama sepert cn235 bukan buatan indonesia. --- On Sat, 5/21/11, muskitawati wrote: From: muskitawati Subject: [proletar] Xian MA60 Lebih Baik Reputasinya Dari CN235 !!! To: proletar@yahoogroups.com Date: Saturday, May 21, 2011, 11:52 AM Xian MA60 Lebih Baik Reputasinya Dari CN235 !!! Mengapa Merpati beli pesawat Cina ??? Jelas, harganya murah meriah, bisa utang tanpa bunga, bayar bisa dicicil, dan untuk kerajaan Nepal yang beli dua dapat satu gratis. Tetapi khusus untuk Indonesia, secara tertutup disepakati beli 8 pesawat dapat 15 gratis, sehingga ada 7 pesawat gratis yang bisa dialokasikan dananya untuk di-bagi2kan diantara para pemegang keputusan dalam pembelian ini. Soal kualitas tentu sesuai dengan harganya, dan masalah kelayakan terbang juga punya sertifikasi Internasional yang lebih dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan dibandingkan CN235. http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2011/05/12/33717/china_pernah_tawarkan_pesawat_m-60_buy_2_get_1_free/#.TdgGSWVH5YI Adalah bohong besar bahwa CN235 buatan Indonesia sudah mendapat sertifikasi FAA. Karena CN235 aselinya buatan CASA Spanyol bukan buatan Indonesia. Habibie membeli model ini dari CASA dan sertifikasi milik CASA ini gagal lulus test FAA setelah CN235 dibuat di Indonesia. Jadi Habibie memalsukan sertifikasi FAA milik CASA buatan Spanyol yang digunakannya juga untuk jenis pesawat yang sama yang buatan Indonesia. Itulah sebabnya CN235 gagal dipasarkan kemanapun bahkan beberapa negara yang sudah memesannya karena sudah mengenal produk pesawat jenis ini sejak masih dibuat oleh CASA Spanyol, terpaksa membatalkan pesanannya gara2 pesawat buatan Indonesia ini gagal lulus test sertifikasi FAA. CN235 itu buatan Indonesia yang belum punya certificate terbang Internasional, bahkan pernah 7 kali didaftarkan untuk mendapatkan sertificasi tapi tidak pernah lulus karena banyak design yang salah. Padahal design-nya hasil dari mengcopy design pesawat Cesna dari Spanyol yang terkenal. Jadi CN235 ini jangan dijadikan pembanding atas jatuhnya pesawat Merpati yang baru dibeli dari Cina. Xian MA60 milik Merpati yang baru2 ini jatuh harusnya diinvestigasi sebab2nya jatuh, tidak bisa disalahkan produsen-nya disalahkan dan menyalahkan menterinya yang dituduh konspirasi karena menolak membeli CN235. Jelas CN235 bukanlah pembanding, karena kalopun Xian MA60 ini kualitasnya jelek, tetap saja masih jauh2 lebih bagus dari CN235 yang reputasi jatuhnya paling dahsyat memakan korban2, apalagi tidak punya sertifikasi layak terbang didunia Internasional. Sebaliknya pabrik Xian MA60 lengkap memiliki segalanya bahkan punya reputasi Internasional dan juga pabriknya dibawah pengawasan langsung dari pabrik Pesawat Belanda (Fokker), Canada, dan juga Boeing. Pabrik pesawat Cina ini juga memproduksi spare-parts untuk pabrik Boeing. http://www.flightglobal.com/articles/2010/05/20/342204/xian-aircraft-receives-chinese-certification-for-ma600.html http://www.peopleforum.cn/viewthread.php?tid=5112 http://en.wikipedia.org/wiki/Xi%27an_Aircraft_Industrial_Corporation http://www.china.org.cn/business/2009-12/04/content_19006159.htm Jadi sekali lagi, pabrik Cina jelas murah harganya, bahkan lebih murah dari pabrik CN235, tetapi kualitasnya bukanlah murahan melainkan sudah punya reputasi kualitas dunia yang tidak bisa diperbantahkan lagi apalagi mau disanding dengan CN235, jelas sama dengan membandingkan berlian dengan batu gunung. Pabrik Cina ini sudah menyandang sertifikasi FACC untuk layak terbang dunia Internasional. Justru kalo beli CN235 inilah merupakan konspirasi, karena tanpa sertifikasi layak terbang dimana dasarnya untuk meloloskan pem
[proletar] In Tehran the fight is over money
http://www.asharq-e.com/news.asp?section=2&id=25235 In Tehran the fight is over money 20/05/2011 By Amir Taheri Under the Khomeinist regime, Iran's media have developed a grammar which, if understood, could provide a key to the understanding of one of the weirdest regimes in the modern world. One rule of this grammar is that no phenomenon could be described in rational terms. Khomeinism, as an ideology based on esoteric mumbo-jumbo, cannot admit the role of reason in shaping events. That grammar, in which reality is described by abstract labels, might have worked in a primitive tribal society with little scope for conflicting interests and aspirations. Applying it to a complex society such as Iran's is naïve to say the least. The newest label put in circulation is that of "deviant tendency." It first appeared in 2009 when the daily Kayhan, reflecting the views of the "Supreme Guide" Ali Khamenei, used it to attack un-named "enemies of the Islamic Republic." Readers were told that the "deviant tendency" was plotting against "the holy heritage" of the Imam, a title bestowed on the late Ayatollah Khomeini. At the time, observers believed that the label was meant for the supporters of former Prime Minister Mir-Hussein Mousavi who refused to accept Mahmoud Ahmadinejad's re-election as president. Last year, however, the label was used to attack un-named "plotters" who were supposed to be trying to revive Iranian nationalism, along with monarchist traditions, as a rival ideology. Soon, however, we learned that the "deviant tendency" was present "within the ruling elite, even inside the government." Early this year, the attacks became more precise. Readers learned that a "dangerous character", identified only by his initial as E.M., was the leader of the "deviant tendency". That "dangerous character", we were told, pursued a hidden agenda to push the clergy back into the mosques, purge the Persian language of Arabic words, and revive the Persian Empire. It took the media controlled by the "Supreme Guide" another six months to identify the mysterious E.M as Esfandiar Masha'i, a charismatic figure regarded as Ahmadinejad's spiritual guru. Officially, Masha'i is Ahmadinejad's Special Advisor and bureau chief. In reality, he seems to be the president's top strategist. Until this week, the Iranian media were reporting what looked like a power struggle between Khamenei and Masha'i. Last Monday, Kayhan pulled the curtain further by referring to "Ahmadinejad's deviant tendency." Although presented as an ideological fight, the conflict may be about mundane matters such as money. Over the past five years, Ahmadinejad has tried to revive the structures of the state. Since the revolution, these structures have been either sidelined or dismantled. Their place has been taken by informal structures built around powerful mullahs, sections of the military-security elite, and the so-called "foundations" controlled by the "Supreme Guide". These informal structures have a clientele of millions and act as the regime's base of support. Ahmadinejad's strategy, presumably worked out by Masha'i, is to circumvent these structures and gradually cut their access to public funds. The goal is to put the clock back to when Iran's oil income was spent by the government rather than informal and thus unaccountable interest groups. That the fight is over money is now quite openly reflected in the official media. The media of the "Supreme Guide" cite a series of cases in which the "deviant tendency" is supposed to be trying to seize control. In one case, the "deviant tendency" won control of the cultural budget, amounting to around $40 million and tried to use it to repair ancient monuments, organise art festivals, and finance film and theatre productions. After a big fight, the "Supreme Guide" managed to win control of almost half of the budget to be distributed among mullahs and spent on "furthering religious purposes." In another case, the "deviant tendency" shut companies controlled by Mojtaba, a son of the "Supreme Guide", from a $100 million real estate and leisure project on the Kish island. Instead, Iranian-American investors were brought in to help the government realise the project. In yet another case, the "deviant tendency" created a public-private partnership to gain control of Iran Khodro, the country's largest automobile manufacturer. Not surprisingly, business circles linked to the "Supreme Guide" were furious. Another case concerns a trans-national railway line from the Gulf of Oman to Central Asia. Again, the entourage of the "Supreme Guide" have failed to receive a share in the $30 billion project, slated to take a decade to complete. The "deviant tendency" has also rattled nerves, especially among the 200 or so individuals who owe some $50 billion to government banks. Many of these debtors are powerful mullahs whose support is crucial for su
[proletar] Wawan Alexa Materialist teori FAQ dan spekulasi jilid 3
Wawan Alexa Materialist teori FAQ dan spekulasi jilid 3 http://alexarussia.wordpress.com/2011/05/21/wawan-alexa-materialist- teori-faq-dan-spekulasi-jilid-3/ - Materialisme dan Kesalahan Kantian t: Dari manakah rasionalisme manusia berasal? Apakah rasionalisme manusia merupakan subyektif personal yang independent tanpa dipengaruhi oleh object-object luar kebendaan? j: Rasionalisme, selanjutnya saya sebut saja sistem berpikir manusia, terkontruksi melalui pengalaman inderawi empiris - filsafat islam yg notabene mengkonsepkan `ada sesuatu yg tidak bisa diindera selanjutnya kita sebut Allah' pun, pada kenyataannya masuk ke system pemikiran anda (dimasukan oleh seseorang, entah guru agama, orang tua, etc) melalui inderawi - filsafat kristen juga masuk ke system pemikiran manusia melalui pengalaman inderawi - demikian juga buddha - matematika, yang membuat manusia bisa berhitung/equation juga masuk melalui pengalaman inderawi - proses deduksi, induksi, abduksi, pada faktanya diajarkan kepada manusia, juga melalui pengalaman inderawi melalui premis-premis atau contoh2 kebendaan. - e=mc2 ataupun hukum archimedes, bukanlah produk pikiran einstein ataupun archimedes, tapi benda material alam-lah yang memberikan abstraksi ataupun imajinasi equation e=mc2 ke pemikiran einstein. Jadi jelas disini permasalahannya, yalah, logika atau system pemikiran manusia tidaklah subyektif independent, namun konstruksi logika/system pemikiran manusia dikonstruksi oleh gerak benda-benda material alam. Jelasnya, tidak ada satupun data atau konsep/logika, yang tidak melalui pengalaman empiris inderawi manusia (entah lewat buku, teve, radio, guru, atau pembuktian lansung, etc) untuk pelengkap dalam urutan bagaimana system pemikiran manusia/rasionalitas manusia terkontruksi, saya ambilkan intro artikel saya: `Tuhan' kursus Dialektika terhadap GW Hegel +++ Ini uraian saya yang ke- xxx, tentang bagaimana tuhan belajar cara berpikir dialektika terhadap GW Hegel, seorang filsuf jenius dari jerman Per Logika, yang disebut being/eksistensi/keberadaan adalah sesuatu yang bisa diindera Dalam menjelaskan kepada anak kecil-pun, pikiran anak dikonstruksi dengan obyek-obyek material alam Pengenalan itu tidak mungkin dari proses negasi, namun dari proses being/eksistensi/keberadaan terlebih dahulu Anda tidak mungkin mengajarkan kepada anak dengan methodologi berikut: Mama: "baby, ini tidak ada penggaris" lha penggaris itu sendiri obyek/eksisten/keberadaan yang bisa dilakukan adalah mengajarkan kepada anak sbb: Mama: "baby, ini adalah penggaris" Baby mengidentifikasi obyek penggaris dan masuk dalam logikanya. Ketika mama menanyakan "baby, dimana penggaris?" baby tidak melihatnya disini bisa ditarik kesimpulan dan jawaban baby: "Penggaris tidak ada" Jadi proses negasi pasti berasal dari being/keberadaan/eksistensi yang mendahuluinya Yang bisa dinegasi adalah suatu eksistensi/keberadaan yang mendahuluinya Tidak mungkin ada negasi tanpa ada keberadaan yang mendahuluinya atau kalau mau dilacak, maka keberadaan obyek/eksistensi obyek adalah ibu kandung/yang melahirkan dari proses negasinya Materialisme dan Reinkarnasi t: apakah regressi dan reinkarnasi merupakan hal yang saintifik??? (banyak jurnal yang menyebutkan reinkarnasi adalah hal yang saintifik) j: saya pernah mengulas tentang regressi 1. Regressi tidak memenuhi syarat ilmiah yang berbasis fact/bukti material 2. Regressi dalam verifikasinya tidak menunjukan kekonsistenan hasil 3. Regressi dalam perspektive fisika/natural sains jelas salah . Dalam perspektive fisikal, kesadaran adalah hasil proses materi dan tidak terpisahkan oleh materi 4. Menolak regressi bukan berarti membenarkan teori kreasi. Secara ilmiah, paham kreasionisme bukanlah ranah kajian ilmiah. Selain itu fakta ilmiah membuktikan hukum konservasi energy. Selain itu secara logis populasi hewan dan manusia bertambah, apabila hukum reinkarnasi memang benar, maka mestinya jumlah populasi hewan dan manusia adalah tetap, dengan demikian kesadaran siapakah yang menghuni bagi pertambahan populasi hewan dan manusia??? Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Konferensi Pers di Kantor Presiden
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/21/227633/70/13/Konferensi-Pers-di-Kantor-Presiden- Konferensi Pers di Kantor Presiden Sabtu, 21 Mei 2011 00:01 WIB KETUA Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyelenggarakan konferensi pers bersama di Kantor Presiden, kemarin. Pokok soal yang disampaikan bukan berkaitan dengan konstitusi, melainkan menyangkut pemberian uang dari Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sebesar 120 ribu dolar Singapura (S$), atau sekitar Rp830 juta, kepada Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedri M Gaffar. Ada beberapa hal yang perlu disorot mengenai perkara itu. Pertama, apa perlunya dua petinggi negara itu menyelenggarakan konferensi pers? Apakah kurang kerjaan? Menurut Mahfud MD, uang itu tidak berkaitan dengan suap sebab Nazaruddin tidak punya perkara di Mahkamah Konstitusi, tidak punya urusan dengan Mahkamah Konstitusi. Jadi, ada apa gerangan sehingga Nazaruddin 'berbaik hati' memberi uang sebanyak itu gratisan? Untuk menjawab motif yang sepertinya misterius itu, di film-film dengan kualitas mediocre, cukuplah diserahkan kepada detektif swasta. Akan tetapi, karena negara ini tidak mengakui profesi detektif swasta, kasus itu menjadi ranah polisi. Itu pun cukup dilaporkan di tingkat kapolres. Tak perlu sampai presiden dan Ketua Mahkamah Konstitusi turun tangan. Kedua, jika untuk pejabat yang tidak punya urusan dengannya saja Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin obral uang, apakah yang akan dilakukannya terhadap pejabat yang punya kewenangan proyek? Pertanyaan itu menjadi penting karena Nazaruddin diduga terlibat dalam kasus suap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kasus itu sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi dan menimbulkan pro dan kontra terhadap kedudukan Nazaruddin di kepengurusan Partai Demokrat. Ketiga, mengapa kasus uang S$120 ribu itu dibahas di Kantor Presiden? Bukankah Mahfud MD melaporkan kasus itu dalam surat yang ditujukan kepada Yudhoyono sebagai unsur pimpinan Partai Demokrat? Bukan dalam kedudukannya sebagai presiden. Kerancuan kedudukan sebagai pemimpin partai dan sebagai presiden sesungguhnya merupakan perkara serius karena menyangkut konflik kepentingan. Oleh karena itu, harus tegas dipisahkan. Jangan lupa, kasus yang diduga menyangkut Nazaruddin berkaitan dengan abuse of power yang berkaitan dengan partai yang berkuasa. Yang menarik setelah konferensi pers kemarin itu Nazaruddin membantah apa yang disampaikan Mahfud MD dan beramai-ramai pula orang dalam Partai Demokrat membela Nazaruddin. Tidakkah akan ada serangan balik terhadap Mahfud? Kali ini sangat disayangkan, Ketua Mahkamah Konstitusi yang berani, cerdas, dan bijaksana itu terbawa ke dalam arus yang dangkal dan menjebak. [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Re: hehehehe item abu idiot (Pergilah berobat Hasan Basri, anda tahu anda sudah
Jadi lu ini miskin shg lu nganggep si habe itu berada di atas lu krn dia berduit. Kasihan jg lu ini, cuma nganggep orang berdasarkan duitnya. Lu dan si habe itu satu level krn sama2 tukang fitnah, rasis, dobel standard. From: rezameutia To: proletar@yahoogroups.com Sent: Sat, May 21, 2011 9:30:48 AM Subject: [proletar] Re: hehehehe item abu idiot (Pergilah berobat Hasan Basri, anda tahu anda sudah --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > Si rezameutia ini sedang ngebuktikan bhw si habe itu emang selevel dgnnya > atau > orang islam lainnya. > hah...??!! elu bilang gw selevel dengan habe? itu merupakan suatu kehormatan buat gw dong kalo lu bilang gw selevel dengan habe. dia punya 2 rumah di amerika, dia bisa ngundang tawang sekalian beliin tiketnya. baru aja gw buktiin dengan fakta kongkrit bahwa elu berhomo-homoan ama si jusfiq pecundang tua bego, eh.. langsung aja elu jilatin pantat gw, muji2 gw selevel sama habe. aduuh.. gw jadi nggak enak nih. > > Gua hrs berterima kasih ke si rezameutia ini atas usaha jihadnya ini, >hehehe > > no... no... gw yang harusnya berterima kasih sama elu yang udah bilang gw selevel dengan habe. kalo elu bilang gw selevel dengan jusfiq pecundang tua bego yang tingkat kecerdasannya selevel dengan kacung, baru dah gw tersinggung. gw nih yang malahan heran nggak abis pikir, kok elu malahan jilatin pantat dan muji2 gw setelah gw buktiin bahwa elu ama jusfiq berhomo-homoan. apa elu nggak malahan bikin cemburu si jusfiq tuh muji2 gw? hehehe > > > > > From: rezameutia > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Fri, May 20, 2011 8:51:04 PM > Subject: [proletar] Re: hehehehe item abu idiot (Pergilah berobat Hasan > Basri, > anda tahu anda sudah > > > bukti sudah jelas bahwa elu temen homo jusfiq dan malahan sharing account, > artinya satu account dipake lu berdua dengan jusfiq tua. > > gw udah lebih dari 10 tahun di milis prol ini tapi gw nggak pernah menemukan >hal > > menjijikkan dua orang homo, sharing account, seperti elu berdua. > > nih buktinya bahwa elu temen homonya jusfiq... > > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/314958 > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > > > Si habe ini bilang gua teman homo Jusfiq. Emang bajingan keparat si habe > > ini, > > >ga > > > > ada bedanya dgn orang Islam lainnya. > > > > > > > > > > > > > > From: Habe Proletar > > To: proletar@yahoogroups.com > > Sent: Wed, May 18, 2011 2:45:04 PM > > Subject: Re: [proletar] Re: hehehehe item abu idiot (Pergilah berobat Hasan > > Basri, anda tahu anda sudah > > > > > > eh fik nama elu item abu bukan? > > kalau bukan kenapa elu yang nyap nyap? > > elu tersinggung temen homo elu gue ledekin ya > > > > toeslag abuser lu emang > > > > > > From: Jusfiq > > To: proletar@yahoogroups.com > > Sent: Tue, May 17, 2011 11:14:20 PM > > Subject: [proletar] Re: hehehehe item abu idiot (Pergilah berobat Hasan >Basri, > > > > anda tahu anda sudah > > > > Pergilah berobat Hasan Basri, anda tahu anda sudah gila. > > > > Terus menerus unjuk isi otak anda yang sudah rusak dan jadi busuk, nista > > lagi > > > menjijikkan sungguh tidak ada gunanya. > > > > Hanya psikiater yang bisa menolong anda. > > > > Pergilan berobat. > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, Habe Proletar wrote: > > > > > > ciri cirinya kalau ngomong dimulai dengan hehehehe > > > belom apa apa cengengesan > > > mentaly breakbdown > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Re: Pro: Jusfiq dan orang kafir lainnya
Udah sekian lama, ternyata lu masih belum baca Quran dgn betul. Padahal lu dgn giatnya nyaplok ngeloconya si habe. Jadi, nurut standar Islam sendiri lu ini munafik dan ga soleh. From: Abbas To: proletar@yahoogroups.com Sent: Sat, May 21, 2011 10:15:27 AM Subject: [proletar] Re: Pro: Jusfiq dan orang kafir lainnya Sabar donk, nanti juga kan sampai, pada saatnya Simak saja terus tulisan gue --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > Apa lu udah baca 9:5 dan 9:29? > > > > > > > > From: Abbas Amin > To: proletar > Sent: Fri, May 20, 2011 1:48:06 PM > Subject: [proletar] Pro: Jusfiq dan orang kafir lainnya > > > Ini cuman DEMO; karena sudah jelas buat mereka tak ada gunanya. > Inilah susunan ayat2 Qur_an :Auudzubillahiminasysyaithaanirrajiim. > Ini perintah Allah, buat orang yang mulai membaca Al Qur_an. Perintah ini > dicantumkan dalam AlQur_an surat al Anam. > Bismillahirahmaanirrahiim.Dengan Nama Allah, Penyedia Fasilitas dan Peralatan > serta memberi petunjuk cara mengelolanya. > Mengapa ini harus dibaca ? Karena ada perintahnya; justru itulah sebabnya > ayat > Iqra bismika... diturunkan pertama kali sekali.Kenapa > demikian >? > > Karena waktu Nabi Muhammad merenung/tafakur di Guha Hira, dia bermohon pada > Illahi supaya mengizinkan beliau menyiarkan tentang Tuhan yang Benar pada > manusia. Dan Allah memberi Izin dengan mengeluarkan ayat:Iqra bismikalladzii > Kholaq ! Bacalah dengan nama Rabbmu kalau kamu memang bermaksud BAIK; untuk > berdakwah; dimana Tuhan itu adalah Maha Pencipta. > Nabi bertanya berulang ulang :"Bagaimana bacanaya ya Tuhan ? Hamba tak bisa > dan > > tak mampu baca. Kemudian Jibril mengajarkan bacaan atau DO'a yang sesuai > dengan > > ayat pertama tadi yaitu Bismillahirahmaanirrahiim. > Jadi Rabbmu kan Allah; jadi Bismillah. Ar Rahmaan Ar Rahiim, senada dengan Al > Khaliq. > Bismillahirahmaanirrahiim, ini adalah pengenalan pertama tentang Tuhan yang > wajib disembah. Jadi Tuhan itu penyedia fasilitas dan peralatan; serta > memberi > petunjuk cara mengelola fasilitas tersebut. Jadi mustahil Allah mencipta > makhluqnya tanpa disediakan fasilitasnya. Jadi setiap ciptaan Tuhan tentu ada > fasilitas untuk HIDUP dan bertahan HIDUP sampai WAKTU yang sudah ditentukanNYA. > Alhandulillahi Rabbil 'Aalamiin. Segala apapun Pujian dan Pujaan hanyalah > MILIKNYA ! Tak ada satupun Makhluqnya yang patut menerima pujian. Yang > menjadi > TUHAN seluruh Alam Semesta. > Ar Rahmaan Ar Rahiim.Artinya sama dengan saat menjelaskan Bismillah. Tapi ada > sedikit berbeeda konotasinya; disini Ar Rahmaan Ar Rahiim adalah ayat > Pendukung > > dari ayat Alhamdu. Jadi DIA Allah pantas jadi Tuhan Semesta Alam; karena > memang > > Dia yang menciptakan segalanya. > Maaliki Yaumiddiin.Yang jadi Penguasa hari Akhiir.Jadi Dunia wal Akhirat Dia > yang jadi PenguasaNya. > Iyya ka nabudu, wa iyyaa ka nasta'iin.Berhubung Dia adalah Penguasa Alam >Semesta > > dan juga Alam Akhirat, maka sudah patutlah kita menyembah; dan karenanya juga > tak ada lagi yang bisa memberi pertolongan kecuali Dia Allah. > Ihdinash Shiraatal mustaqiem.Inilah permohonan seharusnya dari setiap > manusia, > atau Muslim. Tunjukilah Yaa Allah jalan yang LURUS; jalan yang tepat. > Shiraatalladziina an amta alaihim, ghoirilmaghduubi 'alaihim > waladhdhaallliiin.Jalan yang lurus itu adalah jalan dari yang pernah > ditempuh oleh orang2 MUJUR, BERUNTUNG, dan manusia2 the WINNER.Dan bukan > jalan > dari orang2 SIAL, tersesat, SIALAN dan pecundang serta LOSER. > Itulah makna Surat Pertama Al Fatihah. Nanti menyusul surat Al Baqarah dst dst > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Re: Beda Ade Kim Hook dan manusia berotak babi congek lagi cacingan...
Apa lu lupa bhw lu ngadu ke gua minta spy gua marahin Jusfiq krn lu nuduh Jusfiq ngefitnah / ngehina Islam, lalu gua kasih pencerahan bhw ngefitnah dan ngehina itu urusan yg berbeda? From: Abbas To: proletar@yahoogroups.com Sent: Sat, May 21, 2011 10:16:20 AM Subject: [proletar] Re: Beda Ade Kim Hook dan manusia berotak babi congek lagi cacingan... kamu kalau ngarang itu, coba yang bagusan dikit ke --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > Dasar tolol, kan jelas lu sendiri yg ga ngaku bhw lu pernah ngadu ke gua soal > Jusfiq ngefitnah/ngehina orang Islam. > > > > > > > From: abas_amin08 > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Fri, May 20, 2011 2:00:20 PM > Subject: [proletar] Re: Beda Ade Kim Hook dan manusia berotak babi congek > lagi > cacingan... > > > Elo juga kagak ingat tuh ? Cobaapaan ? aku ingin denger ! > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > > > Sampe ocehan lu sendiri aja lu kagak ingat. Kayaknya lu ini cuma bisa asal > > mangap aja, shg lu ga ingat apa aja yg udah lu keluarin. > > > > Apa ajaran Islam yg ngehalalin ngembat anak ingusan, malak dan ngerampok >kafir, > > > > > merkosa budak dll itu baik? > > > > > > > > > > > > > > From: Abbas > > To: proletar@yahoogroups.com > > Sent: Fri, May 20, 2011 11:14:14 AM > > Subject: [proletar] Re: Beda Ade Kim Hook dan manusia berotak babi congek >lagi > > > > cacingan... > > > > > > Oooo jadi aku pernah ngadu ke elo ya ? Apa ini claim valid; atau hanya > > bualan > > > kamu saja !? memang tipikal anti Islam begityu; ingin sekali mengatakan apa > >saja > > > > mengenai ISLAM, pasti buruk > > Makanya kubilang kalian tuklang Fitnah semua; memfitnah Islam ! > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > > > > > Hehehe bukannya lu pernah ngadu ke gua soal Jusfiq ngefitnah, kenapa > > > sekarang kalo sesama lu yg ngefitnah lu ngedadak jadi sok cuek. > > > > > > Biasa, tipikal Islam. Awalnya sih sok adil tp begitu sesamanya yg > > > melakukan > > > > kebejadan, ngedadak jadi tukang putar lidah. Si ndeboost misalnya, > > > awalnya > > > ngoceh ngefitnah adalah kriminal, begitu si tawangalun ngefitnah, si >ndeboost > > > > > > itu terus aja muter2 ga keruan, ga berani bilang si tawangalun adalah > > kriminal. > > > > > > Lu ini ga ada bedanya dgn si ndeboost atau jg dgn semua anggota > > > gerombolan > > >Islam > > > > > > plus plus di milis borjuis ini. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > From: Abbas > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > Sent: Thu, May 19, 2011 11:39:30 AM > > > Subject: [proletar] Re: Beda Ade Kim Hook dan manusia berotak babi congek > >lagi > > > > > > > cacingan... > > > > > > > > > Aku sih bukan WASIT; paling tukang kebut. Coba saja tanya HB, apa dia > >ngefitnah > > > > > > > > ELO !? Atau kalau kau perlu saran gue; coba saja ke KOMNASS HAM; atau >mungkin > > > > > > salah satu statsiun TV ? Kalau masih gak puas, mungkin bisa tanya si > > > Sunny; > > > >kali > > > > > > aja dia tahu ! > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > > > > > > > Si habe yg ngefitnah gua adalah teman homo Jusfiq itu lu anggap > > > > ngefitnah > > >apa > > > > > > > > > kagak? > > > > > > > > Bisa jadi lu malahan terkagum2 ngelihat ngeloconya si habe itu. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > From: Abbas > > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > > Sent: Thu, May 19, 2011 10:26:28 AM > > > > Subject: [proletar] Re: Beda Ade Kim Hook dan manusia berotak babi > > > > congek > > > >lagi > > > > > > > > > > cacingan... > > > > > > > > > > > > Dan Tukang Fitnah nomor satu, justru adalah Jusfiq yang suka merajalela ! > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq" wrote: > > > > > > > > > > > > > > > Beda Ade Kim Hook dan manusia berotak babi congek lagi cacingan yang >juga > > > > > > > >adalah bangsat tukang kibul dan bajingan tukang fitnah seperti Hasan > >Basri, > > > > > > > >ayub > > > > > > > > >yahya dan orang Islam... > > > > > > > > > > Beda dengan pendeta, pastor, ulama dan rohaniwan lain I do not mince > > > > > my > > > > >words. > > > > > > > > > > Kalau ada yang saya anggap salah saya katakan salah, kalau ada yang >dungu > > > > > > >saya > > > > > > > > >katakan dungu. > > > > > > > > > > Dan saya iringi dengan argumen yang berdasarkan fakta dan logika. > > > > > > > > > > Ade Kim Hook suka bikin pernyataan rasialis tentang orang Arab dan > > > > > saya > > > > >kritik > > > > > > > > >pendapatnya itu dengan kata-kata yang keras. > > > > > > > > > > Dan, inilah yang patut dipuji, walaupun dia juga tidak segan-segan > > > >menggunakan > > > > > > > > >kata-kata yang keras terhadap saya tapi dia berusaha untuk TIDAK >menyebar > > > > > >dusta > > > > > >
Re: [proletar] Re: Beda Ade Kim Hook dan manusia berotak babi congek lagi cacingan...
Si habe dan ayub_yahya itu emang ngeloco di depan umum, cuma lu aja yg begitu dungunya shg lu ga ngeliat itu. Tp lu sadar bhw mereka itu ngefitnah, bukan? Makanya lu terus ngehindar ngomong soal fitnah habe dan ayub_yahya. From: Abbas To: proletar@yahoogroups.com Sent: Sat, May 21, 2011 10:19:20 AM Subject: [proletar] Re: Beda Ade Kim Hook dan manusia berotak babi congek lagi cacingan... Oh kini kau NGAKU bukan hanya HB tapi nonton ayub yahya ngeloco? Hebat sekali kamu lebih hebat dari jusfiq yang nonton bonobo ngentotin bbek. Eh ngomong2; udah elo tanya belom ke jusfiq mngenai bonobo ngentot bebek itu ? --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > Dgn lu nyunat omongan gua ttg si habe yg jg ngefitnah, artinya lu sadar bhw > si > habe itu emang ngefitnah, bukan? > > Krn ketololan lu, maka lu ga bisa ngeliat si habe ngeloco. Lu tentunya jg ga > bisa liat si ayub_yahya ngeloco jg. > > Lalu, apa yg gua bisa perbuat unt ningkatkan kecerdasan lu? Lu udah gua suruh > minum air bekas wudhu lalat sbg obat, tp lu ogah. Jadi gua udah ga bisa apa2 > lagi. > > > > > > > From: Abbas > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Fri, May 20, 2011 2:01:38 PM > Subject: [proletar] Re: Beda Ade Kim Hook dan manusia berotak babi congek > lagi > cacingan... > > > Yang Super TOLOUUOOOUUUOOOUUUL itu ya ELO ! > Memang dimilis elo ngeliat HB ngeloco ? Kapan tuh persisnya !? > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > > > Jadi lu ga ngeliat si habe ngefitnah dan jg ga ngeliat si habe ngeloco. > > Emang > > >lu > > > > ini tolol sih. > > > > > > > > > > > > > > From: Abbas > > To: proletar@yahoogroups.com > > Sent: Fri, May 20, 2011 11:10:33 AM > > Subject: [proletar] Re: Beda Ade Kim Hook dan manusia berotak babi congek >lagi > > > > cacingan... > > > > > > Loh !/ Kok maksa buaaanget sih !? > > Ijadi MAUNYA aku jawab iyah HB fitnah tuh !? > > Begitu yang kamu mau ! > > Padahal dimilis ini aku tak MELIHAT HB ngeloco !? > > Memang kamu sering NONTON/melihat HB ngeloco yah ? > > Sama donk dengan Jusfiq, yang gemar NONTON Bonobo ngentotun bebek ! > > Malah NONOK bebeknya sekalian disimak bener oleh si juafiq tua bangkotan > > itu >! > > Udah nanya belom ke jusfiq !? Coba donk tanya ke dia; kalau kau tak percaya > >sama > > > > aku !? > > Lagian kalau kau tak percaya sama gua; kenapa elo ingin pernyataanku bahwa > > HB > > > ngeloco ? Kan nanti kamu bilang aku BOHONG ?! > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > > > > > Hehehe ... jadi kalo sesama lu ngefitnah. maka lu belaga pilon. Pura2 ga >tau > > >si > > > > > > > > habe ngefitnah, padahal lu ini kan ngefans banget dgn si habe, biasanya > >begitu > > > > > > > si habe ngeloco, lu yg pertama2 nngejilat pantatnya. > > > > > > > > > Sekarang ngedadak lu ga tau si habe ngeloco? Hehehe > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > From: Abbas > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > Sent: Thu, May 19, 2011 11:35:03 AM > > > Subject: [proletar] Re: Beda Ade Kim Hook dan manusia berotak babi congek > >lagi > > > > > > > cacingan... > > > > > > > > > Aku gak pernah lihat kok. Tapi coba tanya Jusfiq, mungkin atau PASTI dia > >sudah > > > > > > > NONTON BONOBO ngentotin bebek ! Coba saja ! > > > Apa kata2 tanyanya musti kuajarin ? Perlu gak !? > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > > > > > > > Si habe yg ngefitnah gua adalah teman homo Jusfiq itu lu anggap > > > > ngefitnah > > >apa > > > > > > > > > kagak? > > > > > > > > Bisa jadi lu malahan terkagum2 ngelihat ngeloconya si habe itu. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > From: Abbas > > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > > Sent: Thu, May 19, 2011 10:26:28 AM > > > > Subject: [proletar] Re: Beda Ade Kim Hook dan manusia berotak babi > > > > congek > > > >lagi > > > > > > > > > > cacingan... > > > > > > > > > > > > Dan Tukang Fitnah nomor satu, justru adalah Jusfiq yang suka merajalela ! > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq" wrote: > > > > > > > > > > > > > > > Beda Ade Kim Hook dan manusia berotak babi congek lagi cacingan yang >juga > > > > > > > >adalah bangsat tukang kibul dan bajingan tukang fitnah seperti Hasan > >Basri, > > > > > > > >ayub > > > > > > > > >yahya dan orang Islam... > > > > > > > > > > Beda dengan pendeta, pastor, ulama dan rohaniwan lain I do not mince > > > > > my > > > > >words. > > > > > > > > > > Kalau ada yang saya anggap salah saya katakan salah, kalau ada yang >dungu > > > > > > >saya > > > > > > > > >katakan dungu. > > > > > > > > > > Dan saya iringi dengan argumen yang berdasarkan fakta dan logika. > > > > > > > > > > Ade Kim Hook suka bikin pernyataan rasialis tentang orang Arab dan > > > > > saya > > > > >kritik
Re: [proletar] Re: Mana itu item abu !
Lu tau siapa yg jadi tukang bunuh no wahid? Orang Islam. Itulah prestasi hebat dr Islam, bikin orang jadi tukang bunuh, tukang siksa, tukang merkosa nowmor wahid. From: Abbas To: proletar@yahoogroups.com Sent: Sat, May 21, 2011 10:21:08 AM Subject: [proletar] Re: Mana itu item abu ! Oooo jadi abanyak toh gunanya ? Jadi bukan hanya untuk BUNUH saja yah ? Ini artinya DIBIKIN terutama untuk BUNUH yah ? Hebat juga Prestasi orang kafir itu ya ? --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > Apa lu ga tau bhw dinamit itu misalnya, sangat berguna buat manusia? > > Kalo soal alat pembunuh manusia sih, hehehe mobil dipake oleh orang Islam > buat ngebunuh kafir, anak2 ingusan jg dipake orang Islam buat ngebunuh kafir. > > > Apa lalu lu bilang mobil dan anak2 ingusan itu ga berguna sama sekali? Kan >anak2 > > ingusan itu adalah nikmat auloh buat diembat oleh nabi dan penjilat pantatnya. > > > > > > > > From: Abbas > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Fri, May 20, 2011 2:03:44 PM > Subject: [proletar] Re: Mana itu item abu ! > > > Jadi kehebatan kafir, selain mencipta Bomb pembunuh manusia, apalagi !? > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > > > Jadi orang Islam itu cuma bisa bikin penemuan naroh bahan peledak di > > selangkangan, sementara bahan peledaknya itu adalah penemuan kafir. > > > > Itulah kehebatan Islam, hehehe > > > > > > > > > > > > > > From: Abbas > > To: proletar@yahoogroups.com > > Sent: Fri, May 20, 2011 10:59:11 AM > > Subject: [proletar] Re: Mana itu item abu ! > > > > > > Tapi bombnya jelas bukan made in SELANGKANGAN, bukan ? > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > > > > > Penemuan muslim itu adalah bom selangkangan, yaitu bom bunuh diri yg > >diletakkan > > > > > > > > di selangkangan. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > From: Abbas > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > Sent: Thu, May 19, 2011 10:24:27 AM > > > Subject: [proletar] Re: Mana itu item abu ! > > > > > > > > > Itu bukan penemuan Muslim, yang menemukan kan orang Jahudi sama Eropa ? > >itulah > > > > > > > mungkin yang disebut Prestasi orang KAFIR ! Apalagi selain itu !? > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "great.pretender2000" > > > > > > > wrote: > > > > > > > > Jadi... apa penemuan Muslim selain Bom Ransel? > > > > > > > > GP > > > > > > > > 2011/5/18 Abbas > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Yang kasiaaan tuh kamu; maksud hati ingin membela siitemabugosok; apa > > DAYA; > > > > > OTAK tak Nyampe > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "great.pretender2000" > > > > > wrote: > > > > > > > > > > > > Hahahaha.. membicarakan penemuan kafir (non Muslim) ibarat menghitung > > > > > pasir > > > > > > di pantai jumlahnya.. > > > > > > kasian si Abbas... :D > > > > > > > > > > > > gp > > > > > > > > > > > > 2011/5/16 Abbas > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > hehehhe, apalagi kamu item abu !? Sudah sekian lama pertanyaan GUA > > > > > tentang > > > > > > > PRESTASI orang KAFIR; kamu hanya ngoceh saja dan bilang > > > > > > > buaaanyak; > > coba > > > > > apa > > > > > > > saja ? Kamu kan belum jawab !? > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > Hehehe apa lu ga merasa betapa konyolnya lu ini yg ngoceh > > > > > penemuan > > > > > > > orang > > > > > > > > Islam sekian ratus thn yg lalu yg nunjukin bhw orang Islam itu > > > > > sebetulnya > > > > > > > ga > > > > > > > > bisa apa2 krn selama sekian ratus thn terakhir ga ngehasilin >apa2? > > > > > > > > > > > > > > > > Lu ngoceh beberapa penemuan orang Islam dlm sejarah Islam, > >sementara > > > > > non > > > > > > > Islam > > > > > > > > bisa bikin ribuan atau jutaan penemuan dlm waktu singkat. > > > > > > > > > > > > > > > > Apa lu ngerasa orang Islam ga hebat? Hehehe... padahal auloh udah > > > > > ngoceh > > > > > > > bhw > > > > > > > > orang Islam itu ummah terbaik, ternyata yg dimaksud terbaik itu > >cuma > > > > > dlm > > > > > > > hal > > > > > > > > merkosa tkw, ngibul, pedohilia, ngerampok dan ngebunuh. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > From: Abbas > > > > > > > > > > > > > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > > > > > > Sent: Sun, May 15, 2011 10:53:41 AM > > > > > > > > Subject: [proletar] Re: Mana itu item abu ! > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Lah !? GOBLO > > > > > > > > Aku kan gak nyebutin bahwa Islam hebat > > > > > > > > Kamu yang nyebutin tak punya Prestasi ! Karena itu, coba sebutkan > > > > > > > prestasi orang > > > > > > > > kafir itu !!! Dan jangan GOBLOKK lagi !!! > > > > > > > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.c
Re: [proletar] Re: Islam Agama Yang Penuh Dengan Fitnah !!!
Hehehe apa kalo lu ini mampus waktu lagi berjihad ngebantai kafir, lu ini kagak langsung masuk sorga dpt bidadari perawan abadi dan pemuda cantik? Kan jg kalo lu ga mampus waktu berjihad, lu ga langsung masuk sorga, tp lu masuk neraka dulu dan ga ada jaminan 100% lu akan masuk sorga? Apa omongan gua ini salah? From: Abbas To: proletar@yahoogroups.com Sent: Sat, May 21, 2011 10:24:38 AM Subject: [proletar] Re: Islam Agama Yang Penuh Dengan Fitnah !!! Jelas ini pernyataan NGAWUR bin NGACO dari orang yang memang nyeleweng kaya itemabu --- In proletar@yahoogroups.com, item abu wrote: > > Kalo lu cuma nungging2 doang, lu ga dijamin masuk sorga dpt bidadari perawan > abadi dan pemuda cantik. > > > Tp kalo lu mampus waktu lagi ngebantai dan gnerampok kafir, maka auloh > langsung > > masukin lu ke sorga buat ngentotin bidadari dan saling sodomi dgn pemuda >cantik. > > Berarti, ngebantai dan ngerampok kafir itu lebih utama drpd nungging2. > > > > > > > From: Abbas > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Fri, May 20, 2011 2:15:15 PM > Subject: [proletar] Re: Islam Agama Yang Penuh Dengan Fitnah !!! > > > Ajaran ISLAM yang Utama adalah berbakti pada Tuhan ( Shalat ); kemudian > menafakahkan sebagian rizqi dijalan Allah dll. amal shalih. Ini jelas > perintah > Tuhan; dan ini harus dilakukan penuh ketulusan, maka kalau orang Islamnya > NGACO > > sendiri; itu tanggung jawab masing2. Dan sudah dicanangkan bahwa orang yang > benar2 beribadat secara Ikhlas itu hanya sedikit. Kebanyakan yaa HUBUD > Dun_ya; > yang ujungnya saling fitnah, Itu bukan ajaran Islam;; itu JELS sekali ! > Tapi adapun orang yang MENGAKU Islam sangat banyak. Ya memang sesuai ayat > yang > mengatakan yang diterima hanya sedikit. Jadi kalau ajaran Islam sudah rusak > seperti ini; memang itupun sesuai Dalil, bahwa yang memporak porandakan > Islam; > ya umat Islam sendiri. > > Allah menghendaki KETULUSAN dari Umat Islamnya. Tapi sampai saat ini yang ada > mungkin hanya NGAKU atau pengakuan saja. > > Boleh dikata yang benar2 TULUS Islamnya mungkin kurang dari 1% > Karena hampir rata2 mengejar DUNIA ! > > Adapun kesempatan untuk melakukan PELANGGARAM sangat TERBUKA; bukan berarti > kelemahan atau kesalahan ajaran; tapi itu semata SELEKSI dari Allah menguji > KETULUSAN Manusia ! > > Dan kalau ternyata memang lebih banyak yang jahat dari pada yang BAIKNYA; >itupun > > sudah dalam perhitungan Allah. > > Sekarang ini makin banyak manusia2 yang tidak takut lagi sama Tuhan; dan > sudah > terkontaminasi bahwa TUHAN itu tidak ada. > Yaaa itu wajar sajalah. Ajaran aslinya yaitu Al Qur_an tetap saja BAGUS; tapi > manusianyalah yang memang hanya jadi sekedar MENGAKU ISLAM > > --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" wrote: > > > > > > Meskipun ada ayat2 Quran yang melarang fitnah, tapi ajaran dan hukum Islam > >membuka kesempatan dan menyuburkan bergagai fitnah2. > > > > Janganlah menganggap Islam itu agama kejujuran atau agama damai, justru > > Islam > > >merupakan satu2nya agama yang penuh fitnah, kebencian, kedengkian dan >kekejaman. > > > > Salah kalo anda menganggap bahwa yang penuh fitnah itu adalah orangnya > > bukan > >ajaran agamanya. Justru ajaran agamanya itu yang membuka kesempatan setiap > >umatnya untuk mengembangkan aktivitas saling memfitnah, saling membenci dan > >menyebarkan kebencian. > > > > Ini betul2 kejadian dan bisa dibuktikan dari bukti2 nyata yang betul2 > > terjadi > > >di negara Islam di Malaysia. Gara2 negara Malaysia memberlakukan hukum >Syariah > > >Islam itulah menyebabkan wakilnya Perdana Menteri Mahathir yaitu Anwar > >Ibrahim > > >menjadi korban fitnah dituduh melakukan sodomy yang berdasarkan hukum Islam > >adalah hukuman picis sampai mati. Namun dia beruntung, secara rahasia > >dibelakang layar pemerintah Inggris menyelamatkan beliau hingga cuma dihukum > >penjara seumur hidup yang setelah dijalaninya selama lima tahun akhirnya > >bisa > >dibebaskan. > > > > http://en.wikipedia.org/wiki/Anwar_Ibrahim > > http://www.youtube.com/watch?v=j6JEcl824vo > > http://www.youtube.com/watch?v=4Nz-pr1PsoU&NR=1 > > > > Secara serampangan aja karena mau membela ajaran Islam yang salah ini > > banyak > >umat Islam menganggap kejadian ini sebagai kesalahan orangnya bukan > >kesalahan > >ajaran Islam itu sendiri. > > > > Anwar Ibrahim dituduh melakukan sodomy yang berdasarkan hukum Islam >diharamkan > > >dan pelakunya dihukum mati. Padahal dia pejabat tinggi sebagai wakil > >perdana > >menteri. > > > > Memang tidak bisa disangkal kejadian ini didorong oleh persaingan politik >yang > > >memanfaatkan atau menyalah gunakan ajaran Islam yang banyak kelemahannya ini > >untuk mencelakakan Anwar Ibrahim yang dituduh melanggar ajaran Islam. > > > > Cobalah anda semua membayangkannya, apakah kejadian fitnah seperti ini bisa > >terjadi kalo negara Malaysia tidak mengg
Re: [proletar] Re: Mana itu item abu !
Jadi pada akhirnya lu cuma bisa ngeributin soal orang nulis ga jelas, ga beda dgn si habe. Ga bisa ngomongin apa yg sebetulnya jadi pokok utama. From: Abbas To: proletar@yahoogroups.com Sent: Sat, May 21, 2011 10:26:55 AM Subject: [proletar] Re: Mana itu item abu ! Oh jadi Iraq abbas ternyata bukan suatu negri. Gpp kalau begitu. Jadi gak ada yah negara Iraq abas? --- In proletar@yahoogroups.com, "great.pretender2000" wrote: > > Maksud-nya negara mana yang ngangkain Afgan atau Iraq Mr Abbas? > > GP > > 2011/5/20 Abbas > > > > > > > Di Kawasan mana tuh IRAQ Abbas ? Gua baru denger ! > > Negara Baru ya ? Negara Iraq walau kedaulatannya habis oleh USA tapi > > ibukotanya tetap Baghdad; kalau Iraqabbas dimana tuh Ibo Kotanya ? > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "great.pretender2000" > > wrote: > > > > > > Negara mana yang ngangkangi Afgan, Iraq Abbas? > > > > > > GP > > > > > > 2011/5/19 abas_amin08 > > > > > > > > > > > > > > > > > Damai? apanya yang damai? malah sampai saat ini ngangkangi Iraq > > Afganistan > > > > kok; itu yang dinamakan damai ? > > > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "great.pretender2000" > > > > wrote: > > > > > > > > > > Secara teknologi, kedamaian dsb... > > > > > Lihat tuh negara2x arab bergejolak... Libya, Mesir , Osama teroris > > pun di > > > > > lindungi negara Islam Pakistan... > > > > > > > > > > gp > > > > > > > > > > 2011/5/16 Abbas > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > majunya bagaimana ? > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "great.pretender2000" > > > > > > wrote: > > > > > > > > > > > > > > Faktanya... Negara pemeluk Mayoritas Kristen, jauh lebih maju > > dari > > > > pada > > > > > > > negara mayor pemeluk Islam... > > > > > > > itu fakta bro > > > > > > > > > > > > > > > > > > gp > > > > > > > > > > > > > > 2011/5/16 Abbas > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Jadi orang PINTAR selalu kau akui sebagai orang KAFIR ! > > > > > > > > Konyol beneeer kau GP ! > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "great.pretender2000" > > > > > > > > wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > > > Ibnu Sina bukan Islam... Ali Sina malah meninggalkan Islam... > > itu > > > > > > > > > buktinya... > > > > > > > > > > > > > > > > > > GP > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > 2011/5/16 Abbas > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Kebetulan Ibnu Sinna itu orang Islam; dan dia berjuang > > didalam > > > > > > Islam > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, item abu > > wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Hehehe... Ibnu Sina itu kan ada di Persia, jadi yg dia > > > > pelajari > > > > > > itu > > > > > > > > ga > > > > > > > > > > lebih dr > > > > > > > > > > > ilmu2 yg udah ada di Persia, bukan berasal dr Islam. > > > > Pengobatan > > > > > > yg > > > > > > > > ada di > > > > > > > > > > Timur > > > > > > > > > > > Tengah itu berasal dr Yunani, bukan dr Islam. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Coba tuh lu cari di Mekah dan Medinah, siapa yg berhasil > > > > > > ngehasilkan > > > > > > > > > > sesuatu di > > > > > > > > > > > bidang mikir. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Orang2 Islam yg berjasa di bidang pengetahuan itu justru > > > > sering > > > > > > > > dianggap > > > > > > > > > > murtad > > > > > > > > > > > oleh orang Islam sendiri krn mereka itu sekuler. Ilmu yg > > > > mereka > > > > > > > > > > kembangkan itu > > > > > > > > > > > berasal dr apa yg udah ada di daerah mereka. Lalu Islam > > > > datang > > > > > > > > ngejajah > > > > > > > > > > negara2 > > > > > > > > > > > sekitar gurun Arab yg pd akhirnya memusnahkan apa yg ada > > di > > > > > > negara2 > > > > > > > > tsb. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Makanya selama beberapa ratus thn terakhir, ga ada lagi > > > > penemuan > > > > > > di > > > > > > > > > > antara orang > > > > > > > > > > > Islam krn Islam sdh berhasil bikin orang jadi dungu2, > > padahal > > > > > > > > sebelumnya > > > > > > > > > > kagak > > > > > > > > > > > dungu. Ga heran kalo orang di Arab Saudi itu masih barbar > > di > > > > abad > > > > > > 20 > > > > > > > > > > kayak orang > > > > > > > > > > > di abad 7. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > From: Abbas > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > To: proletar@yahoogroups.com > > > > > > > > > > > Sent: Sun, May 15, 2011 10:51:49 AM > > > > > > > > > > > > > > > Subject: [proletar] Re: Mana itu item abu ! > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Ibnu sina itulah salah satu penemu medikal dari arab. > > > > > > > > > > > Salah satu saja,
Re: [proletar] Re: Islam Agama Yang Penuh Dengan Fitnah !!!
auloh lu itu kan tukang ngibul dan tukang fitnah, ga heran kalo umatnya jg tukang ngibul dan tukang fitnah. apa lu pernah ngebandingin kebagusan ajaran iblis lu itu dgn ajaran lain? kalo mua ngomong soal bagusnya doang, hehehe... ajaran lain itu jauh lebih bagus dr ajaran islam. misalnya, ajaran islam itu ga punya sama sekali yg disebut golden rule, sementara ajaran2 lain punya. lu tau apa itu golden rule? From: Abbas To: proletar@yahoogroups.com Sent: Sat, May 21, 2011 10:30:36 AM Subject: [proletar] Re: Islam Agama Yang Penuh Dengan Fitnah !!! Bagi yang tidak ihlas, apalagi masuk Islam dengan terpaksa, atau bahkan pura masuk Islam; maka wajaralah mereka itu saling FITNAH. Dan kini barangkali umat Ilam yang sungguh Islamnya hanya edikit. Jadi tetap saja ajarannaya BAGUS; manusianyalah yang mengakibatkan terjadinya saling fitnah dlsb. --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" wrote: > > > Meskipun ada ayat2 Quran yang melarang fitnah, tapi ajaran dan hukum Islam >membuka kesempatan dan menyuburkan bergagai fitnah2. > > Janganlah menganggap Islam itu agama kejujuran atau agama damai, justru Islam >merupakan satu2nya agama yang penuh fitnah, kebencian, kedengkian dan >kekejaman. > > Salah kalo anda menganggap bahwa yang penuh fitnah itu adalah orangnya bukan >ajaran agamanya. Justru ajaran agamanya itu yang membuka kesempatan setiap >umatnya untuk mengembangkan aktivitas saling memfitnah, saling membenci dan >menyebarkan kebencian. > > Ini betul2 kejadian dan bisa dibuktikan dari bukti2 nyata yang betul2 terjadi >di negara Islam di Malaysia. Gara2 negara Malaysia memberlakukan hukum >Syariah >Islam itulah menyebabkan wakilnya Perdana Menteri Mahathir yaitu Anwar Ibrahim >menjadi korban fitnah dituduh melakukan sodomy yang berdasarkan hukum Islam >adalah hukuman picis sampai mati. Namun dia beruntung, secara rahasia >dibelakang layar pemerintah Inggris menyelamatkan beliau hingga cuma dihukum >penjara seumur hidup yang setelah dijalaninya selama lima tahun akhirnya bisa >dibebaskan. > > http://en.wikipedia.org/wiki/Anwar_Ibrahim > http://www.youtube.com/watch?v=j6JEcl824vo > http://www.youtube.com/watch?v=4Nz-pr1PsoU&NR=1 > > Secara serampangan aja karena mau membela ajaran Islam yang salah ini banyak >umat Islam menganggap kejadian ini sebagai kesalahan orangnya bukan kesalahan >ajaran Islam itu sendiri. > > Anwar Ibrahim dituduh melakukan sodomy yang berdasarkan hukum Islam > diharamkan >dan pelakunya dihukum mati. Padahal dia pejabat tinggi sebagai wakil perdana >menteri. > > Memang tidak bisa disangkal kejadian ini didorong oleh persaingan politik > yang >memanfaatkan atau menyalah gunakan ajaran Islam yang banyak kelemahannya ini >untuk mencelakakan Anwar Ibrahim yang dituduh melanggar ajaran Islam. > > Cobalah anda semua membayangkannya, apakah kejadian fitnah seperti ini bisa >terjadi kalo negara Malaysia tidak menggunakan hukum Syariah Islam tapi hukum >sekuler ??? TIDAK MUNGKIN BISA TERJADI. > > Karena disemua negara sekuler urusan persaingan politik juga tetap sama2 >terjadi, namun menggunakan fitnah yang mencelakakan politisinya seperti yang >terjadi dinegara Islam Malaysia ini tidaklah mungkin bisa terjadi. > > Dinegara sekuler, kalo anda fitnah seorang politikus atau pejabat negara >melakukan sodomy, tentu diperiksa apakah praktek sodomy ini menyangkut >fasilitas >negara atau tidak, kalo ternyata menyangkut fasilitas negara, maka pejabat >pelakunya dipecat dan diadili sebagai korupsi dan dituntut ganti rugi saja >bukan >hukuman mati. > > Lagi pula, tidak gampang untuk menuduh atau memfitnah seseorang melakukan >pelanggaran tanpa bukti2 hanya kesaksian2 saja seperti halnya dalam Syariah >Islam. > > Begitulah kejadiannya, Anwar Ibrahim dituntut melanggar Syariah Islam dalam >melakukan sodomy terhadap keempat sopir2nya yang menjadi saksi. Syariah Islam >cukup menjatuhkan vonis atas dasar kesaksian empat orang yang rajin shalat, ke >Islamannya dianggap sempurna. Begitulah keempat sopir Anwar Ibrahim ini >memang >merupakan orang2 yang soleha. > > Kalo dinegara sekuler, meskipun pejabat atau politikus itu difitnah melakukan >sodomy, selama tidak merugikan negara, jabatannya, dan masyarakat maka hal itu >hanyalah dianggap hiburan pribadi yang tidak boleh dicampuri negara maupun >masyarakat. Jadi dinegara sekuler tidak bisa siapapun melakukan fitnah >seperti >ini meskipun punya niat karena kesempatannya memang tidak ada. > > Sebaliknya di negara2 Syariah kesempatan fitnah2 seperti ini terbuka lebar, >cukup menyogok empat supir yang soleh ini untuk bersaksi dimuka pengadilan >bahwa >tuannya melakukan sodomy, maka celakalah yang jadi tuannya, leher digorok >sampai >putus dimana sebelumnya disiksa badaniahnya. > > Demikianlah, hukum syariah yang merajam pezina, memotong tangan pencuri, >memenggak kepala orang murtad, membunuh penista agama, kesemuanya ini >merupakan >kesemp
Re: [proletar] Pro Jusfiq dkk - ke2
> Tapi saya sendiri, menterjemahkan ini sama dengan Alamtaro; tahukah kalian ? Hehehe.. jadi Abbas Amin ini bisa nerjemahin apa yg orang lain ga tau. From: Abbas Amin To: proletar Sent: Sat, May 21, 2011 12:28:31 PM Subject: [proletar] Pro Jusfiq dkk - ke2 Lanjutan dari Al Fatihah.Audzubillahhiminasy syaithaanirrajiim.Bismillahirrahmaanirrahiim. Dua2nya harus dibaca; yang pertama kalau mau mulai baca Al Qur_an; yng kedua memulai apa saja yang tujuannya Ibadah. Alif Lm Miiim.Ini banyak sekali artinya; tapi yang umum mengatakan hanya Tuhan Yang Tahu. Tapi saya sendiri, menterjemahkan ini sama dengan Alamtaro; tahukah kalian ? Selanjutnya : Dzaalikal kitaabu laa roiba Fihii Hudaa lil Muttaqiin. Bacaan ini atau risalah ini; tau Wahyu Tuhan ini; tiada keraguan lagi adalah PETUNJUK buat Kaum Muttaqiin !Mengapa Muttaqiin ? Bukannya Hudaa li naas, misalnya ? KQRENQ DARI AWAL sebenarnya sudah JELAS; tiada Kewajiban apapun dari TUHAN, untuk memberitahukan pada Makhluqnya tentang DIRINYA. Karena ada beberapa orang tertentu yang mohon terus ( antaranya Nabi ); untuk mengenalkan Tuhan pada manusia; dan Tuhan akhirnya mengabulkan dengan menyuruh baca Bismillah dulu sebelum kau berjuang ! Jadi baca basmallah adalah WAJIB;sesuai perintah pertama Iqrabismi Robbikalladzii Kholaq. Perkenalan Tuhan pada manusia melalui Nabi adalah pertama tama didalam surat Al Fatihah itu. Kemudian karena Nabi adalah manusia Khusus yang memohon RAHMAT Tuhan maka di Al Fatihah ada ayat Iyyaa ka nabudu; wa iyyaa ka nasta'iin. Ini adalah ciri orang Muttaqiin. Dan mohonnya adalah Ihdinashshiraatal mustaqiim. Maka jawaban langsung dari permohonan ini oleh Tuhan juga diajarkan adalah :Dzaalikal kitaabu laa roiba fihii huda lil muttaqiin. Inilah kitabnya untuk menujujalan LURUS yang kalian minta itu. Dan yang minta jalan lurus tentulah orang Muttaqiin itu. Kemudian ayat selanjutnya menjelaskn apa itu arti Muttaqiin.Alladziina yu_minuuna bil Ghaibi, wayuqiimuunash Shalaata, wa mimma rojaqnaahum yunfikuun. Muttaqin itu adalah yang percaya akan yang Ghaib ( Allah dan para Malaikat );melkukan ibadah pada Tuhan ( Shalat ); dan menafakahkan sebagian rizqi dijalan Allah; artinya memberi sebagian rizqinya ke orang yang membutuhkannya.Kalau hanya percaya saja, tak termasuk orang muttaqiin. Lebih jauh lagi , ini berarti diantara manusia; yang adalah kebanyakan tak percaya adanya Tuhan , maka beberapa gelintir manusia ada yang INGIN menyembah Tuhan, karena sadar bahwa ada suatu Kekuatan, yang entah milik siapa; tapi itulah yang terus dicari; dengan berusaha menyembah TUHAN dengan cara masing2; yang akhirnya melalui Nabi, diajarkan bagaimana cara menyembah Tuhan yang tepat pada mereka.Jadi untuk manusia golongan inilahTuhan menurunkan WahyuNya. Jadi jelas, bukan untuk orang peragu apalagi Kafir. Seandainya tak ada diantara manusia yang ingin menyembah Tuhan; Tuhan akan cuek saja; tapi ternyata diantara manusia yang banyak; ada beberapa gelintir manusia yang ingin menyembah TUHAN. Karena itulah, Tuhan menurunkan Wahyu Al Qur_an ini, karena belas kasihan pada yang memang sungguh2 ingin menyembah Tuhan. Belakangan ternyata orang2 Muttaqiin ini diganggu dengan sangat hebatnya; ada yang dipotong dengan gergaji, ketika bersembunyi; kemudian ada pula yang sampai disalib !Karena itulah Allah mengizinkan Nabi untuk memerangi KAFIR Zalim yang mengganggu dan malah mau memusnahkan kaum muttaqiin ini. Dan selama Kaum Muttaqiin ini memang ihlas ingin melanjutkan ibadatnya, maka Tuhan memberikan kemenangan2; tapi apabila kemudian ternyta dijadikan ALAT Kekuasaan, maka Tuhan tak segan2 menghukum Kaum yang menamakan dirinya ISLAM ! ( Ingat peristiwa HULAGU membumi hanguskan Baghdad dan sekitarnya. Pertolongan Tuhan tidak datang. Karena memang HULAGU dikirim Tuhan untukmenghukum manusia2 yang berkedok Islam; padahal melakukan kezaliman demi kekuasaan; jadi Hubud Dunya. Akan disambung [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Lagu Terpanjang yang aku miliki n bla bla bla
Orang2 dungu ini ngocehin musik, tentunya sambil merasa bangga bhw mereka bisa ngomongin sebuah lagu misalnya. Atau sama jg dgn merasa bangga bisa ngasih komentar sebuah kesebelasan atau sebuah pertandingan. Padahal, hehehe ... apa susahnya berasbun ria ttg sebuah lagu atau pertandingan, sesuatu yg bersifat umum dimana orang2 yg emang ngikutin jg sdh tau. Ambil contoh misalnya ocehan dr komentator sepakbola Indonesia, ga ada sesuatu yg baru yg diocehin, jauh lebih baik kita mendengarkan komentator berbhs Inggris sepanjang pertandingan. Cuma krn orang2 Indonesia ini umumnya ga becus bhs Inggris, maka mereka nyaplokin ocehan komentator Indonesia dgn lahapnya. Itulah salah satu ciri orang Indonesia, cuma bisa ngoceh aja, tp ga becus yg lain. Bisa asbun terus menerus tentang Stairway to Heaven misalnya, tp ga becus bikin lagu yg bagus, ga becus main musiknya, ga becus ngurus industri musik. Tp dgn ngoceh asbun, orang2 ini udah merasa sbg ahli dan muasin diri sendiri alias ngeloco Dasar tolol orang2 Indonesia ini. From: ajeg To: proletar@yahoogroups.com Sent: Sun, May 22, 2011 1:18:51 AM Subject: Re: [proletar] Lagu Terpanjang yang aku miliki n bla bla bla Yang bener-bener lagu panjang rasanya cuma yang pertama-tama itu, Stairway to Heaven (8 menit). Setelah itu, umumnya terhitung sebagai album konsep yang merupakan rangkaian dari satu cerita - kalo di tulisan, album konsep ibarat novel bukan sekedar kumpulan cerpen, walau album konsep lagunya nggak selalu harus panjang-panjang. Buat anak-anak pemancar, lagu panjang cukup bermanfaat disetel untuk pergi makan atau ngobrol sama tamu, khususnya tamu lawan jenis, atau buang hajat. Thick as a Brick malah bisa ninggalin pendengar buat sekalian mandi & keramas segala, hehe.. Kalo ini lagu tentang 'inget umur'.. http://www.youtube.com/watch?v=RdfPER5Cgm8 :) --- "suryana" wrote: > Busyet, aku dah dengar yang wind earth fire lagu tersebut enak > dikupingku, karena bisa aku dengar sampai lebih dari 8 x dalam > waktu yang sambung menyambung alias diulang 8 x, repot juga yah > bila demen dengan jethro tull yang sampai 40 menit, bisa bisa > begadang terus menerus, sekarang aku lagi coba menghayati yang > genesis dengan supper ready sepertinya lagu ini rada rada berat > juga karena lirycnya cukup panjang... > Ntar aku download deh. Thank's bro. > > Sepertinya jaman tsb bikin lagu terpanjang lagi populer ngkali yah, > soale pemusiknya dibilang hampir barengan semua nongol di era yang > sama. > > sur. > - Original Message - > From: "ajeg" > > > Thick as a Brick ~ jethro tull > > > > http://www.youtube.com/watch?v=i7ts-n87f0Y > > > > Lebih dari 40 menit. > > > > Dirilis ulang pada ultah JT ke 25 (1997) dengan > > tambahan wawancara personel JT sekitar sprapat jam. > > > > --- "suryana" wrote: > > > > > Aku punya 2 lagu terpanjang, ada yang bisa bantu nambah ?, > > > syaratnya enak di kuping juga lho, kuping ku sih. > > > > > > Child in Time nya Deep Purple dengan waktu 10 menit 17 detik > > > dan Salisbury nya Uriah Heep 16 menit 20 detik > > > > > > Ada yang bisa bantu nambah koleksiku ?, nuhun banget bila ada > > > yah. > > > > > > sur. > [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Pakistan: Christian women manhandled, pressure over land and daily persecution
Ini emang sesuai dgn ajaran Islam di 9:29 Islam itu emang agama yg benar, benar2 bajingan. Pakistan: Christian women manhandled, pressure over land and daily persecution Islamabad: May 20, 2011. (Xavier William, Modern Tokyo Times) Pakistan, two more shocking cases have surfaced in Punjab which is the hub of extremism and hatred towards the Christian community. Two Christian women, Nusrat Bibi and Muneeran Bibi, are female sanitary workers at the Fatima Memorial Hospital in Lahore, Pakistan. A source from the Fatima Memorial hospital said that Nusrat Bibi and Muneeran Bibi were assaulted and unlawfully detained for several hours by a Muslim officer at the medical facility. First Information Report (FIR) was lodged against the medical officer at the Ichchra Police Station, Lahore. According to the sources, the man allegedly snatched a cellphone from Nusrat Bibi and money from Muneeran Bibi, when the women resisted, he began assaulting Muneeran Bibi. Then Nusrat Bibi was slapped and attacked with a wooden stick which the alleged attacker had pulled out from a stand placed in his room. He also tore up her shirt when she raised an objection to their physical search.“They were kept in illegal detention for about 9 hours,” said the source. According to the hospital administration, Nusrat Bibi and Muneeran Bibi were allegedly accused of theft, but nothing was recovered from them. Activist from Life for All, Mr. Rizwan Paul said, “This is indeed a brutal act, the victims must be provided justice, and the accused must pay for the inhuman act. Both women are sanitary workers, but they are human beings as well, they are not animals. They had said that they had not stolen anything, then why weren’t they trusted? Because they are Christians, just because they are Christians, they were subjected so brutally. We strongly condemn the act and demand that the authorities take immediate action.” Another disturbing case took place in Jalal Pur Jattan, a town located in the Gujarat District of Punjab. Allegedly a Muslim group on the behest of a former MPA (Member Provincial Assembly) invaded two Christian houses in the city. Father Naveed Dominic an activist from Jalal Pur Jatta said, “The local former MPA had his eyes on the agricultural land in the heart of Jalal Pur Jatta. This land belongs to local Christians and they had been receiving threats from various groups to vacate the land, but they didn’t.” The group threw out the belongings and physically assaulted the women present in the houses. The locals contacted the police, but they refused to get involved. Father Dominic further said “The Church is also being pressurized not to get involved in the matter, the authorities have kept a deaf ear to the situation. The hatred towards the Christian community and the growing cases of persecution has been reported to the authorities……. but the authorities don’t seem to take an interest.” [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/