Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat

2011-07-01 Terurut Topik PAREWA
Ngga sanggup membantah apa yg saya sampaikan si jusfiq terkaing2 kayak anjing 
buduk yg dilempar sepatu seperti dibawah ini

--- Pada Jum, 1/7/11, Bukan Pedanda bukan.peda...@yahoo.com menulis:

Dari: Bukan Pedanda bukan.peda...@yahoo.com
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 1 Juli, 2011, 6:35 PM







 



  



  
  
  PAREWA PAREWA takut berobat



Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk

dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:

diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.






 





 



  





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-05-30 Terurut Topik PAREWA
Eh tembem gila!

--- Pada Sen, 30/5/11, eh.tumben eh.tum...@yahoo.co.uk menulis:

Dari: eh.tumben eh.tum...@yahoo.co.uk
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 30 Mei, 2011, 7:16 PM







 



  



  
  
  

Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk

dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:

diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.






 





 



  





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-05-30 Terurut Topik eh.tumben








Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk

dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:

diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:

 Eh tembem gila!
 
 --- Pada Sen, 30/5/11, eh.tumben eh.tumben@... menulis:
 
 Dari: eh.tumben eh.tumben@...
 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Senin, 30 Mei, 2011, 7:16 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...
 
 
 
 Dia bukan manusia normal lagi.
 
 
 
 Dia sudah gila.
 
 
 
 Saya rentang
 
 
 
 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk
 
 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
 
 berfikir kritis.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat:
 
 diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu
 
 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
 
 primitif.
 
 
 
 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat
 
 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
 
 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
 
 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
 omong
 
 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
 
 
 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
 
 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
 
 kenyataan itu: groggy.
 
 
 
 Dia jadi gila.
 
 
 
 Gila dan lantas kalap.
 
 
 
 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
 
 
 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
 
 juga
 
 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara
 
 kritis.
 
 
 
 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
 
 
 
 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-05-30 Terurut Topik PAREWA
eh.tembem, jelas aja ente dihadang si duke. Ente majenun sih

--- Pada Sen, 30/5/11, eh.tumben eh.tum...@yahoo.co.uk menulis:

Dari: eh.tumben eh.tum...@yahoo.co.uk
Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 30 Mei, 2011, 7:20 PM







 



  



  
  
  



Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang



dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk



dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk



berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:



diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu



kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab



primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat



kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di



internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan



kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong



kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk



mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan



kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia



juga



tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara



kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.

--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:



 Eh tembem gila!

 

 --- Pada Sen, 30/5/11, eh.tumben eh.tumben@... menulis:

 

 Dari: eh.tumben eh.tumben@...

 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

 Kepada: proletar@yahoogroups.com

 Tanggal: Senin, 30 Mei, 2011, 7:16 PM

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

   

   

   

 

 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...

 

 

 

 Dia bukan manusia normal lagi.

 

 

 

 Dia sudah gila.

 

 

 

 Saya rentang

 

 

 

 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

 

 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk

 

 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

 

 

 

 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

 

 berfikir kritis.

 

 

 

 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

 

 

 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat:

 

 diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

 

 

 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

 

 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

 

 primitif.

 

 

 

 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat

 

 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

 

 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

 

 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
 omong

 

 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

 

 

 

 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

 

 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

 

 kenyataan itu: groggy.

 

 

 

 Dia jadi gila.

 

 

 

 Gila dan lantas kalap.

 

 

 

 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

 

 

 

 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

 

 juga

 

 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

 

 kritis.

 

 

 

 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.

 

 

 

 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

 

 

 [Non-text portions of this message have been removed]








 





 



  





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your

Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-05-20 Terurut Topik PAREWA
Nape lu fiq. Ngga ada angin ngga ada hujan, tiba2 memaki2 orang. Dasar gila.

--- Pada Jum, 20/5/11, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 20 Mei, 2011, 8:50 PM







 



  



  
  
  

Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk

dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:

diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.






 





 



  





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-05-18 Terurut Topik PAREWA
Belum beli obat syaraf lagi hari ini? Udah abis tuh kayaknya.

--- Pada Rab, 18/5/11, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 18 Mei, 2011, 5:15 PM







 



  



  
  
  

PAREWA PAREWA takut berobat.



Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang



dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
untuk dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk 
berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
angat: diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu 
kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab 
primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat 
kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di 
internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan 
kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong 
kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk 
mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan 
kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia 
juga tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir 
secara kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.






 





 



  





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-05-18 Terurut Topik Jusfiq

Pergilan berobat PAREWA PAERWA.

Anda jelas bukan manusia waras lagi.

Anda jelas sudah sedeng.

Dan sedeng psikopat, kampiun tukang fitnah dan pendusta di mailing list ini.

Pergilah berobat


--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:

 Belum beli obat syaraf lagi hari ini? Udah abis tuh kayaknya.
 
 --- Pada Rab, 18/5/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:
 
 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...
 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Rabu, 18 Mei, 2011, 5:15 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...
 
 
 
 Dia bukan manusia normal lagi.
 
 
 
 Dia sudah gila.
 
 
 
 Saya rentang
 
 
 
 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
 
 
 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih 
 untuk berfikir kritis.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat: diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu 
 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab 
 primitif.
 
 
 
 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang 
 lain di internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya 
 berdasarkan kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman 
 berdasarkan omong kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
 
 
 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk 
 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan 
 kenyataan itu: groggy.
 
 
 
 Dia jadi gila.
 
 
 
 Gila dan lantas kalap.
 
 
 
 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
 
 
 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia 
 juga tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir 
 secara kritis.
 
 
 
 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
 
 
 
 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-05-18 Terurut Topik PAREWA
Dengarlah jusfiq. Sekedar lari-lari anjing, anjing, dipagi hari ketika 
orang-orang sibuk bekerja, tak akan sanggup mengobati sakit syaraf, depresi dan 
impotensi akut anda itu.

--- Pada Rab, 18/5/11, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 18 Mei, 2011, 6:12 PM







 



  



  
  
  

Pergilan berobat PAREWA PAERWA.



Anda jelas bukan manusia waras lagi.



Anda jelas sudah sedeng.



Dan sedeng psikopat, kampiun tukang fitnah dan pendusta di mailing list ini.



Pergilah berobat



--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:



 Belum beli obat syaraf lagi hari ini? Udah abis tuh kayaknya.

 

 --- Pada Rab, 18/5/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:

 

 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...

 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

 Kepada: proletar@yahoogroups.com

 Tanggal: Rabu, 18 Mei, 2011, 5:15 PM

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

   

   

   

 

 PAREWA PAREWA takut berobat.

 

 

 

 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...

 

 

 

 Dia bukan manusia normal lagi.

 

 

 

 Dia sudah gila.

 

 

 

 Saya rentang

 

 

 

 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

 

 

 

 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

 

 

 

 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih 
 untuk berfikir kritis.

 

 

 

 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

 

 

 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat: diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

 

 

 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu 
 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab 
 primitif.

 

 

 

 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang 
 lain di internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya 
 berdasarkan kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman 
 berdasarkan omong kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

 

 

 

 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk 
 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan 
 kenyataan itu: groggy.

 

 

 

 Dia jadi gila.

 

 

 

 Gila dan lantas kalap.

 

 

 

 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

 

 

 

 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia 
 juga tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir 
 secara kritis.

 

 

 

 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.

 

 

 

 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

 

 

 [Non-text portions of this message have been removed]








 





 



  





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-05-18 Terurut Topik Jusfiq

Pergilan berobat PAREWA PAERWA.
 
Anda jelas bukan manusia waras lagi.

Anda jelas sudah sedeng.
 
Dan sedeng psikopat, kampiun tukang fitnah dan pendusta di mailing list ini.
 
Pergilah berobat
 

--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:

 Dengarlah jusfiq. Sekedar lari-lari anjing, anjing, dipagi hari ketika 
 orang-orang sibuk bekerja, tak akan sanggup mengobati sakit syaraf, depresi 
 dan impotensi akut anda itu.
 
 --- Pada Rab, 18/5/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:
 
 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...
 Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Rabu, 18 Mei, 2011, 6:12 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 Pergilan berobat PAREWA PAERWA.
 
 
 
 Anda jelas bukan manusia waras lagi.
 
 
 
 Anda jelas sudah sedeng.
 
 
 
 Dan sedeng psikopat, kampiun tukang fitnah dan pendusta di mailing list ini.
 
 
 
 Pergilah berobat
 
 
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
 
 
 
  Belum beli obat syaraf lagi hari ini? Udah abis tuh kayaknya.
 
  
 
  --- Pada Rab, 18/5/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
 
  
 
  Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
 
  Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  Kepada: proletar@yahoogroups.com
 
  Tanggal: Rabu, 18 Mei, 2011, 5:15 PM
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 

 
  
 
  
 
  
 

 

 

 
  
 
  PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  
 
  
 
  
 
  Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...
 
  
 
  
 
  
 
  Dia bukan manusia normal lagi.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia sudah gila.
 
  
 
  
 
  
 
  Saya rentang
 
  
 
  
 
  
 
  PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
  
 
  
 
  
 
  dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
  untuk dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih 
  untuk berfikir kritis.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang 
  sekelilingnya.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
  angat: diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
  
 
  
 
  
 
  Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang 
  dungu kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang 
  Arab primitif.
 
  
 
  
 
  
 
  Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
  melihat kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang 
  lain di internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya 
  berdasarkan kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman 
  berdasarkan omong kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
  
 
  
 
  
 
  Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk 
  mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan 
  kenyataan itu: groggy.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia jadi gila.
 
  
 
  
 
  
 
  Gila dan lantas kalap.
 
  
 
  
 
  
 
  Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
  
 
  
 
  
 
  Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti 
  dia juga tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk 
  berfikir secara kritis.
 
  
 
  
 
  
 
  Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
 
  
 
  
 
  
 
  Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 

 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-05-13 Terurut Topik PAREWA
Anda jelas ngga sanggup membantah apa yg saya katakan, lalu menulis seenak 
jidat.

--- Pada Jum, 13/5/11, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 13 Mei, 2011, 5:23 PM







 



  



  
  
  



PAREWA PAREWA takut berobat.



Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk

dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:

diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.






 





 



  





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-05-13 Terurut Topik Jusfiq
Jadi PAREWA PAREWA yang berogtak babi itu tidak membantah apa yang saya katakan.

Karena yang saya katakan adalah kebenaran.

Lalu, sebagaimana lazimnya, dia cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin 
monyet bonobo sekedar unjuk isi otaknya yang sudah rusak dan jadi busuk, nista 
lagi menjijikkan...
 

--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:

 Anda jelas ngga sanggup membantah apa yg saya katakan, lalu menulis seenak 
 jidat.
 
 --- Pada Jum, 13/5/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:
 
 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...
 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Jumat, 13 Mei, 2011, 5:23 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 
 
 PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...
 
 
 
 Dia bukan manusia normal lagi.
 
 
 
 Dia sudah gila.
 
 
 
 Saya rentang
 
 
 
 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk
 
 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
 
 berfikir kritis.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat:
 
 diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu
 
 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
 
 primitif.
 
 
 
 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat
 
 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
 
 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
 
 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
 omong
 
 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
 
 
 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
 
 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
 
 kenyataan itu: groggy.
 
 
 
 Dia jadi gila.
 
 
 
 Gila dan lantas kalap.
 
 
 
 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
 
 
 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
 
 juga
 
 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara
 
 kritis.
 
 
 
 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
 
 
 
 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-05-03 Terurut Topik PAREWA
Matamu picek, masih sanggup aja omong kosong. Tuh babi betina bunting seberat 1 
kwintal yg kau entoin kadang2 kok bisa-bisanya kau bilang sportif ya 
langsing. 

--- Pada Sel, 3/5/11, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 3 Mei, 2011, 5:54 PM







 



  



  
  
  



PAREWA PAREWA takut berobat.



Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk

dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:

diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.






 





 



  





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-05-03 Terurut Topik Jusfiq

PAREWA PAREWA takut berobat.

Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...

Dia bukan manusia normal lagi.

Dia sudah gila.

Saya rentang

PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk
dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
berfikir kritis.

Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.

Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:
diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu
kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
primitif.

Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat
kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong
kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
kenyataan itu: groggy.

Dia jadi gila.

Gila dan lantas kalap.

Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
juga
tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara
kritis.

Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.

Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.

--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:

 Matamu picek, masih sanggup aja omong kosong. Tuh babi betina bunting seberat 
 1 kwintal yg kau entoin kadang2 kok bisa-bisanya kau bilang sportif ya 
 langsing. 
 
 --- Pada Sel, 3/5/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:
 
 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...
 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 3 Mei, 2011, 5:54 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 
 
 PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...
 
 
 
 Dia bukan manusia normal lagi.
 
 
 
 Dia sudah gila.
 
 
 
 Saya rentang
 
 
 
 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk
 
 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
 
 berfikir kritis.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat:
 
 diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu
 
 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
 
 primitif.
 
 
 
 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat
 
 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
 
 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
 
 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
 omong
 
 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
 
 
 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
 
 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
 
 kenyataan itu: groggy.
 
 
 
 Dia jadi gila.
 
 
 
 Gila dan lantas kalap.
 
 
 
 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
 
 
 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
 
 juga
 
 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara
 
 kritis.
 
 
 
 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
 
 
 
 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:

Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-04-19 Terurut Topik PAREWA
...Dan anda takut menerima kebenaran. 

--- Pada Sel, 19/4/11, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 19 April, 2011, 7:07 PM







 



  



  
  
  

PAREWA PAREWA takut berobat.



Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk

dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:

diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.






 





 



  





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-04-19 Terurut Topik Jusfiq

Saya tidak takut melihat kenyataan bahwa hadits itu MUSTAHIL ada yang sahih dan 
bahwa buku taik anjing al-Mushaf yang anda jadikan kitab suci itu tidak berisi 
wahyu Allah yang nota bene tidak berbukti ada.

Yang takut meliahat kebenaran itu adalah anda PAREWA PAREWA.

Anda itu dungu kayak babi.

Makanya, tahun 2011 dan punya akses ke internet, anda masih mau saja jadi 
korban kibulan orang Arab primitif dan bersedia tunggang tunggik kayak onta  
dientotin jirapah lima kali sehari menyembah Allah yang tidak berbukti ada itu.

Anda itu sungguh dungu PAREWA PAREWA.

Dungu kayak babi.




...

 

--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:

 ...Dan anda takut menerima kebenaran. 
 
 --- Pada Sel, 19/4/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:
 
 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...
 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 19 April, 2011, 7:07 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...
 
 
 
 Dia bukan manusia normal lagi.
 
 
 
 Dia sudah gila.
 
 
 
 Saya rentang
 
 
 
 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk
 
 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
 
 berfikir kritis.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat:
 
 diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu
 
 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
 
 primitif.
 
 
 
 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat
 
 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
 
 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
 
 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
 omong
 
 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
 
 
 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
 
 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
 
 kenyataan itu: groggy.
 
 
 
 Dia jadi gila.
 
 
 
 Gila dan lantas kalap.
 
 
 
 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
 
 
 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
 
 juga
 
 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara
 
 kritis.
 
 
 
 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
 
 
 
 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-04-19 Terurut Topik PAREWA
...Dan anda takut menerima kebenaran. Takut kalau-kalau kebenaran itu membuka 
rahasia bahwa anda tidak lebih dari seorang inlander tolol yang tak punya harga 
diri.  

--- Pada Sel, 19/4/11, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 19 April, 2011, 7:18 PM







 



  



  
  
  

Saya tidak takut melihat kenyataan bahwa hadits itu MUSTAHIL ada yang sahih dan 
bahwa buku taik anjing al-Mushaf yang anda jadikan kitab suci itu tidak berisi 
wahyu Allah yang nota bene tidak berbukti ada.



Yang takut meliahat kebenaran itu adalah anda PAREWA PAREWA.



Anda itu dungu kayak babi.



Makanya, tahun 2011 dan punya akses ke internet, anda masih mau saja jadi 
korban kibulan orang Arab primitif dan bersedia tunggang tunggik kayak onta  
dientotin jirapah lima kali sehari menyembah Allah yang tidak berbukti ada itu.



Anda itu sungguh dungu PAREWA PAREWA.



Dungu kayak babi.



...



--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:



 ...Dan anda takut menerima kebenaran. 

 

 --- Pada Sel, 19/4/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:

 

 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...

 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

 Kepada: proletar@yahoogroups.com

 Tanggal: Selasa, 19 April, 2011, 7:07 PM

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

   

   

   

 

 PAREWA PAREWA takut berobat.

 

 

 

 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...

 

 

 

 Dia bukan manusia normal lagi.

 

 

 

 Dia sudah gila.

 

 

 

 Saya rentang

 

 

 

 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

 

 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk

 

 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

 

 

 

 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

 

 berfikir kritis.

 

 

 

 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

 

 

 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat:

 

 diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

 

 

 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

 

 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

 

 primitif.

 

 

 

 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat

 

 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

 

 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

 

 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
 omong

 

 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

 

 

 

 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

 

 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

 

 kenyataan itu: groggy.

 

 

 

 Dia jadi gila.

 

 

 

 Gila dan lantas kalap.

 

 

 

 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

 

 

 

 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

 

 juga

 

 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

 

 kritis.

 

 

 

 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.

 

 

 

 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

 

 

 [Non-text portions of this message have been removed]








 





 



  





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-04-19 Terurut Topik Jusfiq

Saya tidak takut melihat kenyataan bahwa hadits itu MUSTAHIL ada yang sahih dan
bahwa buku taik anjing al-Mushaf yang anda jadikan kitab suci itu tidak berisi
wahyu Allah yang nota bene tidak berbukti ada.

Yang takut meliahat kebenaran itu adalah anda PAREWA PAREWA.

Anda itu dungu kayak babi.

Makanya, tahun 2011 dan punya akses ke internet, anda masih mau saja jadi korban
kibulan orang Arab primitif dan bersedia tunggang tunggik kayak onta dientotin
jirapah lima kali sehari menyembah Allah yang tidak berbukti ada itu.

Anda itu sungguh dungu PAREWA PAREWA.

Dungu kayak babi.

--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:

 ...Dan anda takut menerima kebenaran. Takut kalau-kalau kebenaran itu membuka 
 rahasia bahwa anda tidak lebih dari seorang inlander tolol yang tak punya 
 harga diri.  
 
 --- Pada Sel, 19/4/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:
 
 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...
 Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 19 April, 2011, 7:18 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 Saya tidak takut melihat kenyataan bahwa hadits itu MUSTAHIL ada yang sahih 
 dan bahwa buku taik anjing al-Mushaf yang anda jadikan kitab suci itu tidak 
 berisi wahyu Allah yang nota bene tidak berbukti ada.
 
 
 
 Yang takut meliahat kebenaran itu adalah anda PAREWA PAREWA.
 
 
 
 Anda itu dungu kayak babi.
 
 
 
 Makanya, tahun 2011 dan punya akses ke internet, anda masih mau saja jadi 
 korban kibulan orang Arab primitif dan bersedia tunggang tunggik kayak onta  
 dientotin jirapah lima kali sehari menyembah Allah yang tidak berbukti ada 
 itu.
 
 
 
 Anda itu sungguh dungu PAREWA PAREWA.
 
 
 
 Dungu kayak babi.
 
 
 
 ...
 
 
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
 
 
 
  ...Dan anda takut menerima kebenaran. 
 
  
 
  --- Pada Sel, 19/4/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
 
  
 
  Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
 
  Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  Kepada: proletar@yahoogroups.com
 
  Tanggal: Selasa, 19 April, 2011, 7:07 PM
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 

 
  
 
  
 
  
 

 

 

 
  
 
  PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  
 
  
 
  
 
  Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...
 
  
 
  
 
  
 
  Dia bukan manusia normal lagi.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia sudah gila.
 
  
 
  
 
  
 
  Saya rentang
 
  
 
  
 
  
 
  PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
  
 
  dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
  untuk
 
  
 
  dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih 
  untuk
 
  
 
  berfikir kritis.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang 
  sekelilingnya.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
  angat:
 
  
 
  diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
  
 
  
 
  
 
  Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang 
  dungu
 
  
 
  kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
 
  
 
  primitif.
 
  
 
  
 
  
 
  Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
  melihat
 
  
 
  kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
 
  
 
  internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
 
  
 
  kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
  omong
 
  
 
  kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
  
 
  
 
  
 
  Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
 
  
 
  mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
 
  
 
  kenyataan itu: groggy.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia jadi gila.
 
  
 
  
 
  
 
  Gila dan lantas kalap.
 
  
 
  
 
  
 
  Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
  
 
  
 
  
 
  Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
 
  
 
  juga
 
  
 
  tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir 
  secara
 
  
 
  kritis.
 
  
 
  
 
  
 
  Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
 
  
 
  
 
  
 
  Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 

 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar

Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-04-04 Terurut Topik PAREWA
Napa lu Fiq? ngga ada angin, ngga ada hujan, memaki-maki orang seenaknya!

--- Pada Sen, 4/4/11, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 4 April, 2011, 7:03 PM







 



  



  
  
  PAREWA PAREWA takut berobat.  



Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk

dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:

diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.






 





 



  





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-04-04 Terurut Topik Jusfiq

PAREWA PAREWA yang otaknya sudah rusak itu tentu tidak bisa mebantah  apa yang 
saya katakan, karena yang saya sampaikan adalah kenyataan.


--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:

 Napa lu Fiq? ngga ada angin, ngga ada hujan, memaki-maki orang seenaknya!
 
 --- Pada Sen, 4/4/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:
 
 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...
 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Senin, 4 April, 2011, 7:03 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...
 
 
 
 Dia bukan manusia normal lagi.
 
 
 
 Dia sudah gila.
 
 
 
 Saya rentang
 
 
 
 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk
 
 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
 
 berfikir kritis.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat:
 
 diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu
 
 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
 
 primitif.
 
 
 
 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat
 
 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
 
 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
 
 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
 omong
 
 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
 
 
 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
 
 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
 
 kenyataan itu: groggy.
 
 
 
 Dia jadi gila.
 
 
 
 Gila dan lantas kalap.
 
 
 
 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
 
 
 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
 
 juga
 
 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara
 
 kritis.
 
 
 
 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
 
 
 
 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik PAREWA
Ah, anda yg takut segala2nya. Hidup anda tak tenang Jusfiq. Jiwa anda kering 
kerontang, tak bahagia. Lari2 kecil macam kirik dan minum susu basi tiap hari, 
tak akan membuat anda bahagia. 

--- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:20 PM







 



  



  
  
  

Jadi, saya ulang: otak PAREWA PREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk

dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:

diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab 
primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik rod
bad email address




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik Jusfiq

Bangsat penipu.

Bajingan tukang fitnah.

Nggak ada saya minum susu basi tiap hari.

--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:

 Ah, anda yg takut segala2nya. Hidup anda tak tenang Jusfiq. Jiwa anda kering 
 kerontang, tak bahagia. Lari2 kecil macam kirik dan minum susu basi tiap 
 hari, tak akan membuat anda bahagia. 
 
 --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:
 
 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...
 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:20 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PREWA itu jelas sudah rusak...
 
 
 
 Dia bukan manusia normal lagi.
 
 
 
 Dia sudah gila.
 
 
 
 Saya rentang
 
 
 
 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk
 
 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
 
 berfikir kritis.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat:
 
 diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu
 
 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab 
 primitif.
 
 
 
 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat
 
 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
 
 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
 
 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
 omong
 
 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
 
 
 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
 
 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
 
 kenyataan itu: groggy.
 
 
 
 Dia jadi gila.
 
 
 
 Gila dan lantas kalap.
 
 
 
 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
 
 
 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
 
 juga
 
 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara
 
 kritis.
 
 
 
 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
 
 
 
 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik rod
bad email address




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik PAREWA
Maap yg saya maksud susu asam (mgk krn basi). Salah sedikit kan ga papa2 asal 
substansinya benar. Gitu aja repot 

--- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:28 PM







 



  



  
  
  

Bangsat penipu.



Bajingan tukang fitnah.



Nggak ada saya minum susu basi tiap hari.



--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:



 Ah, anda yg takut segala2nya. Hidup anda tak tenang Jusfiq. Jiwa anda kering 
 kerontang, tak bahagia. Lari2 kecil macam kirik dan minum susu basi tiap 
 hari, tak akan membuat anda bahagia. 

 

 --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:

 

 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...

 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

 Kepada: proletar@yahoogroups.com

 Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:20 PM

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

   

   

   

 

 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PREWA itu jelas sudah rusak...

 

 

 

 Dia bukan manusia normal lagi.

 

 

 

 Dia sudah gila.

 

 

 

 Saya rentang

 

 

 

 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

 

 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk

 

 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

 

 

 

 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

 

 berfikir kritis.

 

 

 

 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

 

 

 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat:

 

 diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

 

 

 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

 

 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab 
 primitif.

 

 

 

 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat

 

 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

 

 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

 

 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
 omong

 

 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

 

 

 

 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

 

 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

 

 kenyataan itu: groggy.

 

 

 

 Dia jadi gila.

 

 

 

 Gila dan lantas kalap.

 

 

 

 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

 

 

 

 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

 

 juga

 

 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

 

 kritis.

 

 

 

 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.

 

 

 

 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

 

 

 

 

 [Non-text portions of this message have been removed]








 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik rod
bad email address




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik Jusfiq
Tolol.

Dungu.

Goblok.

Bodoh.

Pandir.

Susu asam atau karnemelk itu adalah minuman sehat.


--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:

 Maap yg saya maksud susu asam (mgk krn basi). Salah sedikit kan ga papa2 
 asal substansinya benar. Gitu aja repot 
 
 --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:
 
 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...
 Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:28 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 Bangsat penipu.
 
 
 
 Bajingan tukang fitnah.
 
 
 
 Nggak ada saya minum susu basi tiap hari.
 
 
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
 
 
 
  Ah, anda yg takut segala2nya. Hidup anda tak tenang Jusfiq. Jiwa anda 
  kering kerontang, tak bahagia. Lari2 kecil macam kirik dan minum susu basi 
  tiap hari, tak akan membuat anda bahagia. 
 
  
 
  --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
 
  
 
  Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
 
  Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  Kepada: proletar@yahoogroups.com
 
  Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:20 PM
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 

 
  
 
  
 
  
 

 

 

 
  
 
  Jadi, saya ulang: otak PAREWA PREWA itu jelas sudah rusak...
 
  
 
  
 
  
 
  Dia bukan manusia normal lagi.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia sudah gila.
 
  
 
  
 
  
 
  Saya rentang
 
  
 
  
 
  
 
  PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
  
 
  dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
  untuk
 
  
 
  dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih 
  untuk
 
  
 
  berfikir kritis.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang 
  sekelilingnya.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
  angat:
 
  
 
  diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
  
 
  
 
  
 
  Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang 
  dungu
 
  
 
  kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab 
  primitif.
 
  
 
  
 
  
 
  Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
  melihat
 
  
 
  kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
 
  
 
  internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
 
  
 
  kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
  omong
 
  
 
  kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
  
 
  
 
  
 
  Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
 
  
 
  mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
 
  
 
  kenyataan itu: groggy.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia jadi gila.
 
  
 
  
 
  
 
  Gila dan lantas kalap.
 
  
 
  
 
  
 
  Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
  
 
  
 
  
 
  Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
 
  
 
  juga
 
  
 
  tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir 
  secara
 
  
 
  kritis.
 
  
 
  
 
  
 
  Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
 
  
 
  
 
  
 
  Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 

 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik rod
bad email address




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik PAREWA
Baiklah kalau pun susu udah kena ketek, anda minum tiap hari. Itu pun tak bikin 
jiwa anda tenang,

--- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:33 PM







 



  



  
  
  Tolol.



Dungu.



Goblok.



Bodoh.



Pandir.



Susu asam atau karnemelk itu adalah minuman sehat.



--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:



 Maap yg saya maksud susu asam (mgk krn basi). Salah sedikit kan ga papa2 
 asal substansinya benar. Gitu aja repot 

 

 --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:

 

 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...

 Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

 Kepada: proletar@yahoogroups.com

 Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:28 PM

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

   

   

   

 

 Bangsat penipu.

 

 

 

 Bajingan tukang fitnah.

 

 

 

 Nggak ada saya minum susu basi tiap hari.

 

 

 

 --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:

 

 

 

  Ah, anda yg takut segala2nya. Hidup anda tak tenang Jusfiq. Jiwa anda 
  kering kerontang, tak bahagia. Lari2 kecil macam kirik dan minum susu basi 
  tiap hari, tak akan membuat anda bahagia. 

 

  

 

  --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:

 

  

 

  Dari: Jusfiq kesayangan.allah@

 

  Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

 

  Kepada: proletar@yahoogroups.com

 

  Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:20 PM

 

  

 

  

 

  

 

  

 

  

 

  

 

  

 

   

 

  

 

  

 

  

 



 

  

 

  

 

  

 



 



 



 

  

 

  Jadi, saya ulang: otak PAREWA PREWA itu jelas sudah rusak...

 

  

 

  

 

  

 

  Dia bukan manusia normal lagi.

 

  

 

  

 

  

 

  Dia sudah gila.

 

  

 

  

 

  

 

  Saya rentang

 

  

 

  

 

  

 

  PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

 

  

 

  dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
  untuk

 

  

 

  dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

 

  

 

  

 

  

 

  Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih 
  untuk

 

  

 

  berfikir kritis.

 

  

 

  

 

  

 

  Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang 
  sekelilingnya.

 

  

 

  

 

  

 

  Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
  angat:

 

  

 

  diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

  

 

  

 

  

 

  Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang 
  dungu

 

  

 

  kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab 
  primitif.

 

  

 

  

 

  

 

  Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
  melihat

 

  

 

  kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

 

  

 

  internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

 

  

 

  kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
  omong

 

  

 

  kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

 

  

 

  

 

  

 

  Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

 

  

 

  mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

 

  

 

  kenyataan itu: groggy.

 

  

 

  

 

  

 

  Dia jadi gila.

 

  

 

  

 

  

 

  Gila dan lantas kalap.

 

  

 

  

 

  

 

  Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

 

  

 

  

 

  

 

  Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

 

  

 

  juga

 

  

 

  tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir 
  secara

 

  

 

  kritis.

 

  

 

  

 

  

 

  Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.

 

  

 

  

 

  

 

  Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.

 

  

 

  

 

  

 

  

 

  

 

  

 

   

 

  

 

  

 

  

 

  

 

  

 

   

 

  

 

  

 

  

 



 

  

 

  

 

  

 

  

 

  

 

  

 

  

 

  [Non-text portions of this message have been removed]

 

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

 

 

 

 

 [Non-text portions of this message have been removed]








 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email

Re: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik rod
bad email address




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik Jusfiq

Bangsat penipou.

Bajingan tukang fitnah.

Nggak ada saya bicara tentang susu kena tetek.

--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:

 Baiklah kalau pun susu udah kena ketek, anda minum tiap hari. Itu pun tak 
 bikin jiwa anda tenang,
 
 --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:
 
 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...
 Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:33 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Tolol.
 
 
 
 Dungu.
 
 
 
 Goblok.
 
 
 
 Bodoh.
 
 
 
 Pandir.
 
 
 
 Susu asam atau karnemelk itu adalah minuman sehat.
 
 
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
 
 
 
  Maap yg saya maksud susu asam (mgk krn basi). Salah sedikit kan ga papa2 
  asal substansinya benar. Gitu aja repot 
 
  
 
  --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
 
  
 
  Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
 
  Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  Kepada: proletar@yahoogroups.com
 
  Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:28 PM
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 

 
  
 
  
 
  
 

 

 

 
  
 
  Bangsat penipu.
 
  
 
  
 
  
 
  Bajingan tukang fitnah.
 
  
 
  
 
  
 
  Nggak ada saya minum susu basi tiap hari.
 
  
 
  
 
  
 
  --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
 
  
 
  
 
  
 
   Ah, anda yg takut segala2nya. Hidup anda tak tenang Jusfiq. Jiwa anda 
   kering kerontang, tak bahagia. Lari2 kecil macam kirik dan minum susu 
   basi tiap hari, tak akan membuat anda bahagia. 
 
  
 
   
 
  
 
   --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
 
  
 
   
 
  
 
   Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
 
  
 
   Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  
 
   Kepada: proletar@yahoogroups.com
 
  
 
   Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:20 PM
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
    
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
 
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
 
 
  
 
 
 
  
 
 
 
  
 
   
 
  
 
   Jadi, saya ulang: otak PAREWA PREWA itu jelas sudah rusak...
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Dia bukan manusia normal lagi.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Dia sudah gila.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Saya rentang
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
  
 
   
 
  
 
   dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang 
   memadai untuk
 
  
 
   
 
  
 
   dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih 
   untuk
 
  
 
   
 
  
 
   berfikir kritis.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang 
   sekelilingnya.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
   angat:
 
  
 
   
 
  
 
   diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang 
   dungu
 
  
 
   
 
  
 
   kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab 
   primitif.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
   melihat
 
  
 
   
 
  
 
   kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
 
  
 
   
 
  
 
   internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
 
  
 
   
 
  
 
   kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
   omong
 
  
 
   
 
  
 
   kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
 
  
 
   
 
  
 
   mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
 
  
 
   
 
  
 
   kenyataan itu: groggy.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Dia jadi gila.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Gila dan lantas kalap.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti 
   dia
 
  
 
   
 
  
 
   juga
 
  
 
   
 
  
 
   tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir 
   secara
 
  
 
   
 
  
 
   kritis.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa 
   menolongnya.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Tapi PAREWA PAREWA takut berobat

Re: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik rod
bad email address




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik PAREWA
anda jorok. Tukang jual poyok. Tak ada saya bilang susu kena tetek

--- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:36 PM







 



  



  
  
  

Bangsat penipou.



Bajingan tukang fitnah.



Nggak ada saya bicara tentang susu kena tetek.



--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:



 Baiklah kalau pun susu udah kena ketek, anda minum tiap hari. Itu pun tak 
 bikin jiwa anda tenang,

 

 --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:

 

 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...

 Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

 Kepada: proletar@yahoogroups.com

 Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:33 PM

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

   

   

   Tolol.

 

 

 

 Dungu.

 

 

 

 Goblok.

 

 

 

 Bodoh.

 

 

 

 Pandir.

 

 

 

 Susu asam atau karnemelk itu adalah minuman sehat.

 

 

 

 --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:

 

 

 

  Maap yg saya maksud susu asam (mgk krn basi). Salah sedikit kan ga papa2 
  asal substansinya benar. Gitu aja repot 

 

  

 

  --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:

 

  

 

  Dari: Jusfiq kesayangan.allah@

 

  Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

 

  Kepada: proletar@yahoogroups.com

 

  Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:28 PM

 

  

 

  

 

  

 

  

 

  

 

  

 

  

 

   

 

  

 

  

 

  

 



 

  

 

  

 

  

 



 



 



 

  

 

  Bangsat penipu.

 

  

 

  

 

  

 

  Bajingan tukang fitnah.

 

  

 

  

 

  

 

  Nggak ada saya minum susu basi tiap hari.

 

  

 

  

 

  

 

  --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:

 

  

 

  

 

  

 

   Ah, anda yg takut segala2nya. Hidup anda tak tenang Jusfiq. Jiwa anda 
   kering kerontang, tak bahagia. Lari2 kecil macam kirik dan minum susu 
   basi tiap hari, tak akan membuat anda bahagia. 

 

  

 

   

 

  

 

   --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:

 

  

 

   

 

  

 

   Dari: Jusfiq kesayangan.allah@

 

  

 

   Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

 

  

 

   Kepada: proletar@yahoogroups.com

 

  

 

   Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:20 PM

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

    

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

 

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

 

 

  

 

 

 

  

 

 

 

  

 

   

 

  

 

   Jadi, saya ulang: otak PAREWA PREWA itu jelas sudah rusak...

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   Dia bukan manusia normal lagi.

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   Dia sudah gila.

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   Saya rentang

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

 

  

 

   

 

  

 

   dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang 
   memadai untuk

 

  

 

   

 

  

 

   dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih 
   untuk

 

  

 

   

 

  

 

   berfikir kritis.

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang 
   sekelilingnya.

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
   angat:

 

  

 

   

 

  

 

   diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang 
   dungu

 

  

 

   

 

  

 

   kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab 
   primitif.

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
   melihat

 

  

 

   

 

  

 

   kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

 

  

 

   

 

  

 

   internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

 

  

 

   

 

  

 

   kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
   omong

 

  

 

   

 

  

 

   kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   

 

  

 

   Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

 

  

 

   

 

  

 

   mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung

Re: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik rod
bad email address




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik Jusfiq
Tolol.

Dungu.?

Bodoh.

Goblok.

Jelas yang saya maksud adalah susu udah kena ketek


--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@... wrote:

 anda jorok. Tukang jual poyok. Tak ada saya bilang susu kena tetek
 
 --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@... menulis:
 
 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@...
 Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:36 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 Bangsat penipou.
 
 
 
 Bajingan tukang fitnah.
 
 
 
 Nggak ada saya bicara tentang susu kena tetek.
 
 
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
 
 
 
  Baiklah kalau pun susu udah kena ketek, anda minum tiap hari. Itu pun tak 
  bikin jiwa anda tenang,
 
  
 
  --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
 
  
 
  Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
 
  Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  Kepada: proletar@yahoogroups.com
 
  Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:33 PM
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 

 
  
 
  
 
  
 

 

 
Tolol.
 
  
 
  
 
  
 
  Dungu.
 
  
 
  
 
  
 
  Goblok.
 
  
 
  
 
  
 
  Bodoh.
 
  
 
  
 
  
 
  Pandir.
 
  
 
  
 
  
 
  Susu asam atau karnemelk itu adalah minuman sehat.
 
  
 
  
 
  
 
  --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
 
  
 
  
 
  
 
   Maap yg saya maksud susu asam (mgk krn basi). Salah sedikit kan ga 
   papa2 asal substansinya benar. Gitu aja repot 
 
  
 
   
 
  
 
   --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
 
  
 
   
 
  
 
   Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
 
  
 
   Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  
 
   Kepada: proletar@yahoogroups.com
 
  
 
   Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:28 PM
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
    
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
 
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
 
 
  
 
 
 
  
 
 
 
  
 
   
 
  
 
   Bangsat penipu.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Bajingan tukang fitnah.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   Nggak ada saya minum susu basi tiap hari.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Ah, anda yg takut segala2nya. Hidup anda tak tenang Jusfiq. Jiwa anda 
kering kerontang, tak bahagia. Lari2 kecil macam kirik dan minum susu 
basi tiap hari, tak akan membuat anda bahagia. 
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
--- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
 
  
 
   
 
  
 
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  
 
   
 
  
 
Kepada: proletar@yahoogroups.com
 
  
 
   
 
  
 
Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:20 PM
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
ÃÆ'‚ 
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 
  
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
Jadi, saya ulang: otak PAREWA PREWA itu jelas sudah rusak...
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
Dia bukan manusia normal lagi.
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
Dia sudah gila.
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
Saya rentang
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang 
memadai untuk
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak 
dilatih untuk
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
berfikir kritis.
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang 
sekelilingnya.
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan 
taik angat:
 
  
 
   
 
  
 

 
  
 
   
 
  
 
diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya

Re: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik rod
bad email address




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik ndeboost
Kalau CB Pak?
Mosok penipou juga?


Sudah jogging Pak?
Nyanyi kan?



Kirik gluk gluk gluk
Kemari gluk gluk gluk
Ayo lari-lari...

--- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq kesayangan.allah@... wrote:


 Bangsat penipou.

 Bajingan tukang fitnah.

 Nggak ada saya bicara tentang susu kena tetek.

 --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
 
  Baiklah kalau pun susu udah kena ketek, anda minum tiap hari. Itu
pun tak bikin jiwa anda tenang,
 
  --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
 
  Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
  Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
  Kepada: proletar@yahoogroups.com
  Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:33 PM
 
 
 
 
 
 
 
  Â
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tolol.
 
 
 
  Dungu.
 
 
 
  Goblok.
 
 
 
  Bodoh.
 
 
 
  Pandir.
 
 
 
  Susu asam atau karnemelk itu adalah minuman sehat.
 
 
 
  --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
 
  
 
   Maap yg saya maksud susu asam (mgk krn basi). Salah sedikit kan
ga papa2 asal substansinya benar. Gitu aja repot
 
  
 
   --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
 
  
 
   Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
 
   Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 
   Kepada: proletar@yahoogroups.com
 
   Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:28 PM
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   ÂÂ
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   Bangsat penipu.
 
  
 
  
 
  
 
   Bajingan tukang fitnah.
 
  
 
  
 
  
 
   Nggak ada saya minum susu basi tiap hari.
 
  
 
  
 
  
 
   --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
 
  
 
   
 
  
 
Ah, anda yg takut segala2nya. Hidup anda tak tenang Jusfiq. Jiwa
anda kering kerontang, tak bahagia. Lari2 kecil macam kirik dan minum
susu basi tiap hari, tak akan membuat anda bahagia.
 
  
 
   
 
  
 
--- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
 
  
 
   
 
  
 
Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
 
  
 
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  
 
Kepada: proletar@yahoogroups.com
 
  
 
Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:20 PM
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
ÂÂÂ
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Jadi, saya ulang: otak PAREWA PREWA itu jelas sudah rusak...
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Dia bukan manusia normal lagi.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Dia sudah gila.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Saya rentang
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
  
 
   
 
  
 
dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan
yang memadai untuk
 
  
 
   
 
  
 
dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak
dilatih untuk
 
  
 
   
 
  
 
berfikir kritis.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang
sekelilingnya.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar
dihadapan taik angat:
 
  
 
   
 
  
 
diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang
sekelilingnya.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang
tuanya yang dungu
 
  
 
   
 
  
 
kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan
orang Arab primitif.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan
sempat melihat
 
  
 
   
 
  
 
kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan
orang lain di
 
  
 
   
 
  
 
internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya
berdasarkan
 
  
 
   
 
  
 
kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman
berdasarkan omong
 
  
 
   
 
  
 
kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir
dan untuk
 
  
 
   
 
  
 
mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung
dihadapan
 
  
 
   
 
  
 
kenyataan itu: groggy.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Dia jadi gila.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Gila dan lantas kalap.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang
seperti dia
 
  
 
   
 
  
 
juga
 
  
 
   
 
  
 
tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk
berfikir secara
 
  
 
   
 
  
 
kritis.
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa
menolongnya

Re: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik rod
bad email address




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik Jusfiq


Setelah kedodoran, karena ayat yang suka di kutipnya ternyata adalah bukti yang
dipakai orang kafir seperti great pretender dan sebuahkenyataan bahwa buku
taik anjing al-Mushaf yang dijadikannnya kitab suci itu TIDAK berisi wahyu
Allah, maka ndeboost pun jadi gila..

Dia suka ngomong asal OOT seperti dibawh ini.


--- In proletar@yahoogroups.com, ndeboost rambitesemak@... wrote:

 Kalau CB Pak?
 Mosok penipou juga?
 
 
 Sudah jogging Pak?
 Nyanyi kan?
 
 
 
 Kirik gluk gluk gluk
 Kemari gluk gluk gluk
 Ayo lari-lari...
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq kesayangan.allah@ wrote:
 
 
  Bangsat penipou.
 
  Bajingan tukang fitnah.
 
  Nggak ada saya bicara tentang susu kena tetek.
 
  --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
  
   Baiklah kalau pun susu udah kena ketek, anda minum tiap hari. Itu
 pun tak bikin jiwa anda tenang,
  
   --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
  
   Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
   Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
   Kepada: proletar@yahoogroups.com
   Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:33 PM
  
  
  
  
  
  
  
   Â
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 Tolol.
  
  
  
   Dungu.
  
  
  
   Goblok.
  
  
  
   Bodoh.
  
  
  
   Pandir.
  
  
  
   Susu asam atau karnemelk itu adalah minuman sehat.
  
  
  
   --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
  
   
  
Maap yg saya maksud susu asam (mgk krn basi). Salah sedikit kan
 ga papa2 asal substansinya benar. Gitu aja repot
  
   
  
--- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
  
   
  
Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
  
Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
  
Kepada: proletar@yahoogroups.com
  
Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:28 PM
  
   
  
   
  
   
  
   
  
   
  
   
  
   
  
ÂÂ
  
   
  
   
  
   
  
   
  
   
  
   
  
   
  
   
  
   
  
   
  
   
  
Bangsat penipu.
  
   
  
   
  
   
  
Bajingan tukang fitnah.
  
   
  
   
  
   
  
Nggak ada saya minum susu basi tiap hari.
  
   
  
   
  
   
  
--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
  
   
  

  
   
  
 Ah, anda yg takut segala2nya. Hidup anda tak tenang Jusfiq. Jiwa
 anda kering kerontang, tak bahagia. Lari2 kecil macam kirik dan minum
 susu basi tiap hari, tak akan membuat anda bahagia.
  
   
  

  
   
  
 --- Pada Sel, 29/3/11, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
  
   
  

  
   
  
 Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
  
   
  
 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
  
   
  
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
  
   
  
 Tanggal: Selasa, 29 Maret, 2011, 7:20 PM
  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  
 ÂÂÂ
  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  
 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PREWA itu jelas sudah rusak...
  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  
 Dia bukan manusia normal lagi.
  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  
 Dia sudah gila.
  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  
 Saya rentang
  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  
 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
  
   
  

  
   
  
 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan
 yang memadai untuk
  
   
  

  
   
  
 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  
 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak
 dilatih untuk
  
   
  

  
   
  
 berfikir kritis.
  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  
 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang
 sekelilingnya.
  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  
 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar
 dihadapan taik angat:
  
   
  

  
   
  
 diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang
 sekelilingnya.
  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  
 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang
 tuanya yang dungu
  
   
  

  
   
  
 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan
 orang Arab primitif.
  
   
  

  
   
  

  
   
  

  
   
  
 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan
 sempat melihat
  
   
  

  
   
  
 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan
 orang lain di
  
   
  

  
   
  
 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya
 berdasarkan
  
   
  

  
   
  
 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman
 berdasarkan omong
  
   
  

  
   
  
 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif

Re: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2011-03-29 Terurut Topik rod
bad email address




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2010-07-27 Terurut Topik PAREWA
Contoh komentar orang syaraf.

--- Pada Kam, 22/7/10, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 22 Juli, 2010, 8:00 PM







 



  



  
  
  

PAREWA PAREWA takut berobat.



Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk

dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:

diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2010-07-27 Terurut Topik Jusfiq








PAREWA PAREWA takut berobat.



Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk

dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:

diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.

--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parew...@... wrote:

 Contoh komentar orang syaraf.
 
 --- Pada Kam, 22/7/10, Jusfiq kesayangan.al...@... menulis:
 
 Dari: Jusfiq kesayangan.al...@...
 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Kamis, 22 Juli, 2010, 8:00 PM
 
 
 
 
 
 
 
 Â 
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...
 
 
 
 Dia bukan manusia normal lagi.
 
 
 
 Dia sudah gila.
 
 
 
 Saya rentang
 
 
 
 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk
 
 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
 
 berfikir kritis.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat:
 
 diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu
 
 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
 
 primitif.
 
 
 
 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat
 
 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
 
 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
 
 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
 omong
 
 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
 
 
 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
 
 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
 
 kenyataan itu: groggy.
 
 
 
 Dia jadi gila.
 
 
 
 Gila dan lantas kalap.
 
 
 
 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
 
 
 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
 
 juga
 
 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara
 
 kritis.
 
 
 
 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
 
 
 
 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:

Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2010-07-27 Terurut Topik PAREWA

Contoh komentar pengidap impotensi.


--- Pada Sel, 27/7/10, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 6:36 PM







 



  



  
  
  



PAREWA PAREWA takut berobat.



Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang



dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk



dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk



berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:



diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu



kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab



primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat



kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di



internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan



kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong



kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk



mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan



kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia



juga



tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara



kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.



--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parew...@... wrote:



 Contoh komentar orang syaraf.

 

 --- Pada Kam, 22/7/10, Jusfiq kesayangan.al...@... menulis:

 

 Dari: Jusfiq kesayangan.al...@...

 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

 Kepada: proletar@yahoogroups.com

 Tanggal: Kamis, 22 Juli, 2010, 8:00 PM

 

 

 

 

 

 

 

 Â 

 

 

 

   

 

 

 

   

   

   

 

 PAREWA PAREWA takut berobat.

 

 

 

 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...

 

 

 

 Dia bukan manusia normal lagi.

 

 

 

 Dia sudah gila.

 

 

 

 Saya rentang

 

 

 

 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

 

 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk

 

 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

 

 

 

 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

 

 berfikir kritis.

 

 

 

 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

 

 

 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat:

 

 diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

 

 

 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

 

 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

 

 primitif.

 

 

 

 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat

 

 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

 

 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

 

 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
 omong

 

 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

 

 

 

 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

 

 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

 

 kenyataan itu: groggy.

 

 

 

 Dia jadi gila.

 

 

 

 Gila dan lantas kalap.

 

 

 

 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

 

 

 

 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

 

 juga

 

 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

 

 kritis.

 

 

 

 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.

 

 

 

 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

 

 

 

 

 [Non-text portions of this message have been removed]








 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow

Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2010-07-27 Terurut Topik Jusfiq

PAREWA PAREWA takut berobat.

Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...

Dia bukan manusia normal lagi.

Dia sudah gila.

Saya rentang

PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk
dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
berfikir kritis.

Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.

Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:
diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu
kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
primitif.

Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat
kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong
kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
kenyataan itu: groggy.

Dia jadi gila.

Gila dan lantas kalap.

Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
juga
tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara
kritis.

Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.

Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.

--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parew...@... wrote:

 
 Contoh komentar pengidap impotensi.
 
 
 --- Pada Sel, 27/7/10, Jusfiq kesayangan.al...@... menulis:
 
 Dari: Jusfiq kesayangan.al...@...
 Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 6:36 PM
 
 
 
 
 
 
 
 Â 
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 
 
 PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...
 
 
 
 Dia bukan manusia normal lagi.
 
 
 
 Dia sudah gila.
 
 
 
 Saya rentang
 
 
 
 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
 
 
 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk
 
 
 
 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
 
 
 
 berfikir kritis.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat:
 
 
 
 diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu
 
 
 
 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
 
 
 
 primitif.
 
 
 
 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat
 
 
 
 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
 
 
 
 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
 
 
 
 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
 omong
 
 
 
 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
 
 
 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
 
 
 
 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
 
 
 
 kenyataan itu: groggy.
 
 
 
 Dia jadi gila.
 
 
 
 Gila dan lantas kalap.
 
 
 
 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
 
 
 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
 
 
 
 juga
 
 
 
 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara
 
 
 
 kritis.
 
 
 
 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
 
 
 
 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
 
 
 
  Contoh komentar orang syaraf.
 
  
 
  --- Pada Kam, 22/7/10, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
 
  
 
  Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
 
  Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  Kepada: proletar@yahoogroups.com
 
  Tanggal: Kamis, 22 Juli, 2010, 8:00 PM
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  Â 
 
  
 
  
 
  
 

 
  
 
  
 
  
 

 

 

 
  
 
  PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  
 
  
 
  
 
  Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...
 
  
 
  
 
  
 
  Dia bukan manusia normal lagi.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia sudah gila.
 
  
 
  
 
  
 
  Saya rentang
 
  
 
  
 
  
 
  PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
  
 
  dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
  untuk
 
  
 
  dia: dia juga

Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2010-07-27 Terurut Topik PAREWA
 Contoh komentar orang sedeng

--- Pada Sel, 27/7/10, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 6:52 PM







 



  



  
  
  

PAREWA PAREWA takut berobat.



Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk

dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:

diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.



--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parew...@... wrote:



 

 Contoh komentar pengidap impotensi.

 

 

 --- Pada Sel, 27/7/10, Jusfiq kesayangan.al...@... menulis:

 

 Dari: Jusfiq kesayangan.al...@...

 Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

 Kepada: proletar@yahoogroups.com

 Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 6:36 PM

 

 

 

 

 

 

 

 Â 

 

 

 

   

 

 

 

   

   

   

 

 

 

 PAREWA PAREWA takut berobat.

 

 

 

 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...

 

 

 

 Dia bukan manusia normal lagi.

 

 

 

 Dia sudah gila.

 

 

 

 Saya rentang

 

 

 

 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

 

 

 

 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk

 

 

 

 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

 

 

 

 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk

 

 

 

 berfikir kritis.

 

 

 

 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

 

 

 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat:

 

 

 

 diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

 

 

 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu

 

 

 

 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

 

 

 

 primitif.

 

 

 

 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat

 

 

 

 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

 

 

 

 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

 

 

 

 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
 omong

 

 

 

 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

 

 

 

 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

 

 

 

 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

 

 

 

 kenyataan itu: groggy.

 

 

 

 Dia jadi gila.

 

 

 

 Gila dan lantas kalap.

 

 

 

 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

 

 

 

 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

 

 

 

 juga

 

 

 

 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

 

 

 

 kritis.

 

 

 

 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.

 

 

 

 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.

 

 

 

 --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:

 

 

 

  Contoh komentar orang syaraf.

 

  

 

  --- Pada Kam, 22/7/10, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:

 

  

 

  Dari: Jusfiq kesayangan.allah@

 

  Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

 

  Kepada: proletar@yahoogroups.com

 

  Tanggal: Kamis, 22 Juli, 2010, 8:00 PM

Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2010-07-27 Terurut Topik Jusfiq


PAREWA PAREWA takut berobat.

Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...

Dia bukan manusia normal lagi.

Dia sudah gila.

Saya rentang

PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
untuk dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk 
berfikir kritis.

Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.

Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
angat: diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu 
kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab 
primitif.

Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat 
kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di 
internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya 
berdasarkankebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman 
berdasarkan omong kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk 
mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan 
kenyataan itu: groggy.

Dia jadi gila.

Gila dan lantas kalap.

Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia 
juga tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir 
secara kritis.

Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.

Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.

--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parew...@... wrote:

  Contoh komentar orang sedeng
 
 --- Pada Sel, 27/7/10, Jusfiq kesayangan.al...@... menulis:
 
 Dari: Jusfiq kesayangan.al...@...
 Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 6:52 PM
 
 
 
 
 
 
 
 Â 
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...
 
 
 
 Dia bukan manusia normal lagi.
 
 
 
 Dia sudah gila.
 
 
 
 Saya rentang
 
 
 
 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
 untuk
 
 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
 
 berfikir kritis.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
 angat:
 
 diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu
 
 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
 
 primitif.
 
 
 
 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
 melihat
 
 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
 
 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
 
 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
 omong
 
 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
 
 
 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
 
 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
 
 kenyataan itu: groggy.
 
 
 
 Dia jadi gila.
 
 
 
 Gila dan lantas kalap.
 
 
 
 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
 
 
 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
 
 juga
 
 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara
 
 kritis.
 
 
 
 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
 
 
 
 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parewa70@ wrote:
 
 
 
  
 
  Contoh komentar pengidap impotensi.
 
  
 
  
 
  --- Pada Sel, 27/7/10, Jusfiq kesayangan.allah@ menulis:
 
  
 
  Dari: Jusfiq kesayangan.allah@
 
  Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  Kepada: proletar@yahoogroups.com
 
  Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 6:36 PM
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  Â 
 
  
 
  
 
  
 

 
  
 
  
 
  
 

 

 

 
  
 
  
 
  
 
  PAREWA PAREWA takut berobat.
 
  
 
  
 
  
 
  Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...
 
  
 
  
 
  
 
  Dia bukan manusia normal lagi.
 
  
 
  
 
  
 
  Dia sudah gila.
 
  
 
  
 
  
 
  Saya rentang
 
  
 
  
 
  
 
  PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
  
 
  
 
  
 
  dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
  untuk
 
  
 
  
 
  
 
  dia: dia juga dungu

Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2010-07-22 Terurut Topik Jusfiq

Jadi, saya ulang: otak PAREWA PREWA itu jelas sudah rusak...

Dia bukan manusia normal lagi.

Dia sudah gila.

Saya rentang

PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
untuk dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk 
berfikir kritis.

Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.

Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
angat: diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu 
kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab 
primitif.

Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat 
kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di 
internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan 
kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong 
kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk 
mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan 
kenyataan itu: groggy.

Dia jadi gila.

Gila dan lantas kalap.

Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia 
juga tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir 
secara kritis.

Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.

Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.

--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parew...@... wrote:

 Ngga sanggup membantah apa yg saya katakan, lalu orang ini ngoceh kayak orang 
 gila impoten. Sungguh2 memalukan
 
 --- Pada Rab, 21/7/10, Jusfiq kesayangan.al...@... menulis:
 
 Dari: Jusfiq kesayangan.al...@...
 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Rabu, 21 Juli, 2010, 9:06 PM
 
 
 
 
 
 
 
 Â 
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PREWA itu jelas sudah rusak...
 
 
 
 Dia bukan manusia normal lagi.
 
 
 
 Dia sudah gila.
 
 
 
 Saya rentang
 
 
 
 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai
 
 untuk
 
 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih
 
 untuk berfikir kritis.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik
 
 angat: diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang
 
 dungu
 
 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
 
 primitif.
 
 
 
 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat
 
 melihat
 
 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
 
 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
 
 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan
 
 omong
 
 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
 
 
 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
 
 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
 
 kenyataan itu: groggy.
 
 
 
 Dia jadi gila.
 
 
 
 Gila dan lantas kalap.
 
 
 
 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
 
 
 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
 
 juga
 
 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara
 
 kritis.
 
 
 
 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
 
 
 
 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2010-07-21 Terurut Topik PAREWA
Ngga sanggup membantah apa yg saya katakan, lalu orang ini ngoceh kayak orang 
gila impoten. Sungguh2 memalukan

--- Pada Rab, 21/7/10, Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com menulis:

Dari: Jusfiq kesayangan.al...@gmail.com
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 21 Juli, 2010, 9:06 PM







 



  



  
  
  

Jadi, saya ulang: otak PAREWA PREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai

untuk

dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih

untuk berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik

angat: diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang

dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat

melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan

omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2010-07-19 Terurut Topik PAREWA
Anjing tua seperti anda memang sudah susah diajarin. Kasih makan sajalah, biar 
kenyang dan tidur-tiduran.

--- Pada Sen, 19/7/10, Jusfiq Hadjar harimau_ca...@yahoo.co.uk menulis:

Dari: Jusfiq Hadjar harimau_ca...@yahoo.co.uk
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 7:44 PM







 



  



  
  
  

Jadi, saya ulang: otak PAREWA PREWA itu jelas sudah rusak...

 

Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.

 

Saya rentang

 

PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya  yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai

untuk

 dia:  dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

 

Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih

untuk berfikir kritis.

 

Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik

angat: diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

Makanya,  dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang

dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

primitif.

 

Lalu, berkat kemajuan teknologi,  dia punya akses ke internet dan sempat

melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang  dianutnya dan yang  dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan

omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

 

Karena  dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang  dia yakini selama ini maka  dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.

 

Dia jadi gila.

 

Gila dan lantas kalap.

 

Lalu  dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

 

Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti  dia 
juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.

 

Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat. 






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2010-07-19 Terurut Topik PAREWA
Dari turunan beruk, sekarang sudah jadi harimau campo pula orang ini

--- Pada Sen, 19/7/10, harimau_campo harimau_ca...@yahoo.co.uk menulis:

Dari: harimau_campo harimau_ca...@yahoo.co.uk
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 9:11 PM







 



  



  
  
  

Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai

untuk

dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih

untuk berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik

angat: diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang

dungu

kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat

melihat

kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan

omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2010-07-19 Terurut Topik ndeboost
Mas, campo artinya apa?

Maaf, mestinya saya tanya ke o...@yusfiq, namun
mumpung inget.

--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parew...@... wrote:

 Dari turunan beruk, sekarang sudah jadi harimau campo pula orang ini
 
 --- Pada Sen, 19/7/10, harimau_campo harimau_ca...@... menulis:
 
 Dari: harimau_campo harimau_ca...@...
 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
 Kepada: proletar@yahoogroups.com
 Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 9:11 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...
 
 
 
 Dia bukan manusia normal lagi.
 
 
 
 Dia sudah gila.
 
 
 
 Saya rentang
 
 
 
 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
 
 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai
 
 untuk
 
 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih
 
 untuk berfikir kritis.
 
 
 
 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik
 
 angat: diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
 
 
 
 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang
 
 dungu
 
 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
 
 primitif.
 
 
 
 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat
 
 melihat
 
 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
 
 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
 
 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan
 
 omong
 
 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
 
 
 
 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
 
 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
 
 kenyataan itu: groggy.
 
 
 
 Dia jadi gila.
 
 
 
 Gila dan lantas kalap.
 
 
 
 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
 
 
 
 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
 
 juga
 
 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara
 
 kritis.
 
 
 
 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
 
 
 
 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2010-07-19 Terurut Topik PAREWA
Dan anda takut melihat kebenaran illahi. Tobatlah.

--- Pada Sel, 20/7/10, Jusfiq Hadjar harimau_ca...@yahoo.co.uk menulis:

Dari: Jusfiq Hadjar harimau_ca...@yahoo.co.uk
Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 20 Juli, 2010, 9:49 AM







 



  



  
  
  

Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...



Dia bukan manusia normal lagi.



Dia sudah gila.



Saya rentang



PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
untuk dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.



Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk 
berfikir kritis.



Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.



Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
angat: diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.



Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu 
kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab 
primitif.



Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat 
kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di 
internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan 
kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong

kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.



Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk 
mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan 
kenyataan itu: groggy.



Dia jadi gila.



Gila dan lantas kalap.



Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.



Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia 
juga

tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

kritis.



Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.



Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

2010-07-19 Terurut Topik PAREWA
campo itu nama daerah kalo ngga salah.

--- Pada Sel, 20/7/10, ndeboost rambitese...@rocketmail.com menulis:

Dari: ndeboost rambitese...@rocketmail.com
Judul: Re: Bls: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 20 Juli, 2010, 11:39 AM







 



  



  
  
  Mas, campo artinya apa?



Maaf, mestinya saya tanya ke o...@yusfiq, namun

mumpung inget.



--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA parew...@... wrote:



 Dari turunan beruk, sekarang sudah jadi harimau campo pula orang ini

 

 --- Pada Sen, 19/7/10, harimau_campo harimau_ca...@... menulis:

 

 Dari: harimau_campo harimau_ca...@...

 Judul: [proletar] PAREWA PAREWA takut berobat.

 Kepada: proletar@yahoogroups.com

 Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 9:11 PM

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

   

   

   

 

 Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...

 

 

 

 Dia bukan manusia normal lagi.

 

 

 

 Dia sudah gila.

 

 

 

 Saya rentang

 

 

 

 PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang

 

 dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai

 

 untuk

 

 dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

 

 

 

 Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih

 

 untuk berfikir kritis.

 

 

 

 Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

 

 

 Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik

 

 angat: diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

 

 

 

 Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang

 

 dungu

 

 kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab

 

 primitif.

 

 

 

 Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat

 

 melihat

 

 kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di

 

 internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan

 

 kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan

 

 omong

 

 kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

 

 

 

 Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk

 

 mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan

 

 kenyataan itu: groggy.

 

 

 

 Dia jadi gila.

 

 

 

 Gila dan lantas kalap.

 

 

 

 Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

 

 

 

 Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia

 

 juga

 

 tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara

 

 kritis.

 

 

 

 Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.

 

 

 

 Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

 

 

 

 

 [Non-text portions of this message have been removed]








 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/