Re: [R@ntau-Net] Apa salahnya ...== Tidak ada salahnya
Assalamu'alikum.w.w. Maaf, saya terlambat karena baru kembali dari pakan baru pai manjapuik. Dan kemudian "terpurangah" melihat keadaan "bergalau" seperti ini, dan ternyata saya absen dalam pergulatan yang ada. Sekali lagi maaf. Menurut pengamatan saya setelah membaca semua postingan dari awal terjadinya "kagalauan", sebetulnya tidak ada yang salah dan tidak ada yang didakwa dan jadi terdakwa dan tidak ada yang jadi pembela atau dibela. Yang terjadi menurut kata orang "gahat-gahat" adalah " cabiak-cabiak bulu ayam" seperti kata "Bundo" Nismah. Kalau tidak salah pengamatan saya, dan niat sanak Adrisman memang tulus, ia hanya mencoba mengajak kita untuk berfikir sedikit bagaimana kalau pertanyaan orang-orang non-muslim ataupun kaum orientalis yang selalu menyerang Islam dengan "gazwul fikri" nya atau perang intelektual, atau perang urat syaraf atau apalah nama perangnya, ataupun beliau dalam kesulitan menjawab pertanyaan anak-anaknya atau remaja-remaja muslim di sana mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Islam. Saya pernah mengalami hal tersebut sampai akhirnya saya memulangkan anak saya ke Indonesia. Dan Sanak Adrisman telah pula kembali mencoba memberikan jawaban sendiri atas pertanyaannya, untuk menunjukkan niat baiknya bahwa "perang" seperti ini memang telah dan akan terus terjadi terhadap kaum muslim. Di sisin lain dik Rahima telah mencoba menjelaskan bahwa kita tak usah berlarut-larut tenggelam dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan kaum orientalist yang berakibat hanya membuang-buang waktu saja. Jadi pada konsepnya kedunya sebetulnya hanya sama-sama ingin berbuat baik, hanya saja terjadi miskomunikasi dan misinterprestasi dan yang susahnya hilang sangka bahwa orang lain punya niat baik juga. Jadi sebetulnya, there is no problem with that. Saya dulu pernah seperti sanak Ad dengan niat baik ingin menjelaskan pada orang, yakni teman baik saya yang tidak terbiasa menghadapi hal-hal tersebut. Itupun bukan bermula dari saya, teman saya malah bertanya dengan tumpukan kertas di atas meja saya dan saya berusaha merahasiakannya. Tetapi karena didesak dan dengan janji dia tidak marah dan saya mengatakan kalau belum siap sebaiknya tak usah saya jelas kan. Karena desakan akhirnya saya katakan juga, bahwa itu adalah serangan orang- orang orientalist terhadap al-qur'an. Setelah membaca dan mencoba memahami dia marah besar dan mengatakan "tidak sepatutnya bapak mengatakan pada saya", padahal tadi beliau mendesak. Kesimpulan saya akhirnya sama dengan dia (setelah saya menjelaskan jawaban-jawaban atas serangan orang-orang orientalist itu dan menjelaskan padanya bahwa itu adalah serangan untuk melemahkan iman), adalah bahwa hal-hal yang seperti itu sebaiknya tidak ada dalam da'wah kecuali jika ada pertanyaan, dan harus dilihat siapa audience yang akan menerima. Dalam persoalan ini, kehati-hatian dik rahima cukup baik karena tak ingin hal tersebut membuat orang punya iman lemahatau pengetahuan rendah malah terpengaruh meskipun nanti jawabannya akan diberikan juga. Kemudian bagaimana kalau ingin mengajak orang untuk siap dengan pertanyaan itu ?. Jawabnya tentu saja dengan mencari cara yang paling tepat agar tidak menimbulkan dugaandan kecurigaan bahwa si empunya posting sebagai orang yang malah ikut serta dalam mediskreditkan Islam. Jadi, tak ada yang bisa disalahkan dan tak ada yang patut dibela kalau kita ingin memahami dengan baik apa yang sebenarnya terjadi. Dan tak perlu pula sanak Ad meninggalkan milis ini karena hal tersebut terkecuali memang sudah berniat untuk pergi juga. Di milis ini banyak manusia dengan berbagai karakter dan tingkat pengetahuan, dan sebaiknya kita maklumi. Kemudian bila sanak Adrisman ingin meminta beberapa keterangan dari hal yang ditanyakan dan itu berasal dari postingan saya, saya akan coba, tentu saja dengan logika saya, dan didukung oleh ayat-ayat, saya coba berikan pada posting "jawaban sekedarnya". Wassalam St. Sinaro Do you Yahoo!? Yahoo! Photos - Get your photo on the big screen in Times Square Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Jawaban Sekedarnya
Assalamu'alaikum.w.w. Begini sanak Ad, dan urang di palanta kasadonyo. Allah swt. bukan tidak tahu, bahkan Allah swt. tahu sampai ke sudut-sudut hati. Sebagaimana kita tahu akan sejarah, dan bahwa sejarah itu ditulis atau direkam orang setelah kejadian, kita ketahui dengan membacanya. Sebagaimana manusia kita tahu Apa yang sudah terjadi dengan membaca sejarah, atau mendengar cerita orang, atau merekam kejadian itu sendiri. Sementara Allah sebagai sang Pencipta atau Khalik, Dia maha mengetahui akan segala sesuatu. Kalau makhluk bisa tahu apa yang telah terjadi sedangkan khalik dapat tahu dan Maha tahu apa yang akan terjadi. Sebagaimana kita melihat sejarah masa lalu, Allah swt. dapat melihat sejarah masa yang akan datang. Begitu logikanya. Itu dari segi pengetahuan akan segala sesuatu. Kemudian dari segi kehendak, Allah swt. maha berkehendak. Dia menghendaki segala sesuatu sesuai dengan kehendak- Nya sendiri. Kita tidak dapat mempertanyakan apa kehendak Allah karena Ia adalah khalik, Dia maha berkuasa dan kehendak-Nya tidak dapat siapapun yang akan menghambatnya, dan tidak pula wajar kita mempertanyakan kehendaknya karena kita adalah makhluk. Yang dapat kita lakukan hanyalah memahami apa kehendaknya dan apa maksudnya, atau mengambil pelajaran dari kehendaknya itu atau sering disebut dengan hikmah (walaupun artinya hikmah itu tidak sekedar mengambil pelajaran). Dalam al-Quran dikatakan, Sesungguhnya kami tidak akan ditanya apa yang kami perbuat, dan kamu akan ditanya apa yang kamu perbuat. Why ?, karena Ia adalah Khalik (dan tiada sesuatupun yang sama (serupa) dengan Dia). Mengenai persoalan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Justru karena Allah swt. tahu siapa Ibrahim sebagai hamba-Nya dan siapa Ismail sebagai hamba-Nya. Kalaulah ia tidak tahu, Namanya Ia bukan Khalik. Karena Ia tahu maka Ia berbuat sekehendaknya. Ia tahu Ibrahim as, tidak akan menolak perintah, Ia tahu bahwa Ismail tidak akan lari ketakutan karena perintahnya. (Sanak bayangkan apa yang terjadi dan diserap oleh semua orang didunia ini, bila yang terjadi adalah sebaliknya dari peristiwa penyemblihan itu). Sebagai pelajaran bagi ummat manusia sosok Ibrahim as. dan Ismail as. adalah figure yang tepat untuk itu dan menjadi pilihan (Mengapa tidak pada nabi-nabi yang lain ?). Ini pokok pertama dari pertanyaan sdr Adrisman. Yang kedua, mengapa kasus penyemblihan yang menjadi topic mengapa tidak yang lain ?. Lalu apakah dengan itu dapat dianggap bahwa Tuhan zhalim, Tuhan tidak Maha pengasih ? (Iko nan sabananyo Nyo tuju dek urang nan melempar pertanyaan untuak malakukan galehnyo dalam persoalan kasih nan selalu menjadi topic dari ajarannyo, padahal pelajaran keagamaan itu tidak cukup hanya dengan kasih). Saya melihat adalah keadaan sebaliknya yang terjadi. Justru Ibrahim dengan kemauannya menerima perintah Allah swt., adalah suatu perlajaran kasih yang dimintak oleh orang-orang kristiani itu. Karena kasihnya pada Allah swt., ia sanggup mengorbankan apa saja termasuk anaknya sendiri yang dikasihi. Untuk mendapat kasih sayang Allah swt. dan dia sendiri Kasih kepada Allah set. Ia sanggup berkorban apa saja. Bagi seorang bapa, anak adalah sesuatu yang sangat dikasihi. Maaf ini ada cerita lain mengenai kasih sayang bapak pada anak, (carito ko, dapek Katiko ambo barangkek dari dumai ka pakan baru, nan bacarito supir travel). Walaupun sudah jelas-jelas anak sang sopir ini melakukan kesalahan sebagai pengedar Narkotika, tapi sang ayah tetap anaknya tidak ingin masuk penjara. Anak yang sudah berumur 26 tahun sudah kawin dan beranak satu ditahan sementara waktu menunggu persidangan selanjutnya. Habislah uang orang tua itu sebanyak 40 juta untuk mengeluarkan anaknya dari penjara. Ketika tidak berhasil uang itupun akhirnya ludes untuk mengurangi hukuman sang anak agar tuntutan padanya tidak jatuh sebagai pengedar, cukup hanya dengan pemakai saja. Entah berhasil entah tidak saya belum tahu ceritanya karena persidangan dilanjutkan 24 Desember ini. Yang terbayang oleh bapak tua itu adalah, seharusnya anaknya bahagia dengan menantu dan cucunya, bukan di penjara. Terbayang bagaimana penderitaan menantu dan cucu mengingat suami dan ayahnya di penjara. Tak terbayangkan olehnya bagaimana ananknya makan nasi sesuap dengan sayur dan ikan teri dalam penjara. Dan ia harus menghabiskan uang 400 ribu rupiah sebulan agar anaknya diberi makanan catering. Begitu kasih sayang ayah pada Anaknya sehingga lupa suatu kesalahan besar telah dilakukan sang anak. .. Ondeh sanak Ad, jo urang palantasaya harus pergi ni, beko atau bisuak kito sambuangbaliak Wassalam St. Sinaro. Do you Yahoo!? Yahoo! Photos - Get your photo on the big screen in Times Square Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Jawaban Sekedarnya
Assalamu'alaikum.w.w. Begini sanak Ad, dan urang di palanta kasadonyo. Allah swt. bukan tidak tahu, bahkan Allah swt. tahu sampai ke sudut-sudut hati. Sebagaimana kita tahu akan sejarah, dan bahwa sejarah itu ditulis atau direkam orang setelah kejadian, kita ketahui dengan membacanya. Sebagaimana manusia kita tahu Apa yang sudah terjadi dengan membaca sejarah, atau mendengar cerita orang, atau merekam kejadian itu sendiri. Sementara Allah sebagai sang Pencipta atau Khalik, Dia maha mengetahui akan segala sesuatu. Kalau makhluk bisa tahu apa yang telah terjadi sedangkan khalik dapat tahu dan Maha tahu apa yang akan terjadi. Sebagaimana kita melihat sejarah masa lalu, Allah swt. dapat melihat sejarah masa yang akan datang. Begitu logikanya. Itu dari segi pengetahuan akan segala sesuatu. Kemudian dari segi kehendak, Allah swt. maha berkehendak. Dia menghendaki segala sesuatu sesuai dengan kehendak- Nya sendiri. Kita tidak dapat mempertanyakan apa kehendak Allah karena Ia adalah khalik, Dia maha berkuasa dan kehendak-Nya tidak dapat siapapun yang akan menghambatnya, dan tidak pula wajar kita mempertanyakan kehendaknya karena kita adalah makhluk. Yang dapat kita lakukan hanyalah memahami apa kehendaknya dan apa maksudnya, atau mengambil pelajaran dari kehendaknya itu atau sering disebut dengan hikmah (walaupun artinya hikmah itu tidak sekedar mengambil pelajaran). Dalam al-Quran dikatakan, Sesungguhnya kami tidak akan ditanya apa yang kami perbuat, dan kamu akan ditanya apa yang kamu perbuat. Why ?, karena Ia adalah Khalik (dan tiada sesuatupun yang sama (serupa) dengan Dia). Mengenai persoalan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Justru karena Allah swt. tahu siapa Ibrahim sebagai hamba-Nya dan siapa Ismail sebagai hamba-Nya. Kalaulah ia tidak tahu, Namanya Ia bukan Khalik. Karena Ia tahu maka Ia berbuat sekehendaknya. Ia tahu Ibrahim as, tidak akan menolak perintah, Ia tahu bahwa Ismail tidak akan lari ketakutan karena perintahnya. (Sanak bayangkan apa yang terjadi dan diserap oleh semua orang didunia ini, bila yang terjadi adalah sebaliknya dari peristiwa penyemblihan itu). Sebagai pelajaran bagi ummat manusia sosok Ibrahim as. dan Ismail as. adalah figure yang tepat untuk itu dan menjadi pilihan (Mengapa tidak pada nabi-nabi yang lain ?). Ini pokok pertama dari pertanyaan sdr Adrisman. Yang kedua, mengapa kasus penyemblihan yang menjadi topic mengapa tidak yang lain ?. Lalu apakah dengan itu dapat dianggap bahwa Tuhan zhalim, Tuhan tidak Maha pengasih ? (Iko nan sabananyo Nyo tuju dek urang nan melempar pertanyaan untuak malakukan galehnyo dalam persoalan kasih nan selalu menjadi topic dari ajarannyo, padahal pelajaran keagamaan itu tidak cukup hanya dengan kasih). Saya melihat adalah keadaan sebaliknya yang terjadi. Justru Ibrahim dengan kemauannya menerima perintah Allah swt., adalah suatu perlajaran kasih yang dimintak oleh orang-orang kristiani itu. Karena kasihnya pada Allah swt., ia sanggup mengorbankan apa saja termasuk anaknya sendiri yang dikasihi. Untuk mendapat kasih sayang Allah swt. dan dia sendiri Kasih kepada Allah set. Ia sanggup berkorban apa saja. Bagi seorang bapa, anak adalah sesuatu yang sangat dikasihi. Maaf ini ada cerita lain mengenai kasih sayang bapak pada anak, (carito ko, dapek Katiko ambo barangkek dari dumai ka pakan baru, nan bacarito supir travel). Walaupun sudah jelas-jelas anak sang sopir ini melakukan kesalahan sebagai pengedar Narkotika, tapi sang ayah tetap anaknya tidak ingin masuk penjara. Anak yang sudah berumur 26 tahun sudah kawin dan beranak satu ditahan sementara waktu menunggu persidangan selanjutnya. Habislah uang orang tua itu sebanyak 40 juta untuk mengeluarkan anaknya dari penjara. Ketika tidak berhasil uang itupun akhirnya ludes untuk mengurangi hukuman sang anak agar tuntutan padanya tidak jatuh sebagai pengedar, cukup hanya dengan pemakai saja. Entah berhasil entah tidak saya belum tahu ceritanya karena persidangan dilanjutkan 24 Desember ini. Yang terbayang oleh bapak tua itu adalah, seharusnya anaknya bahagia dengan menantu dan cucunya, bukan di penjara. Terbayang bagaimana penderitaan menantu dan cucu mengingat suami dan ayahnya di penjara. Tak terbayangkan olehnya bagaimana ananknya makan nasi sesuap dengan sayur dan ikan teri dalam penjara. Dan ia harus menghabiskan uang 400 ribu rupiah sebulan agar anaknya diberi makanan catering. Begitu kasih sayang ayah pada Anaknya sehingga lupa suatu kesalahan besar telah dilakukan sang anak. .. Ondeh sanak Ad, jo urang palantasaya harus pergi ni, beko atau bisuak kito sambuangbaliak Wassalam St. Sinaro. Do you Yahoo!? Yahoo! Photos - Get your photo on the big screen in Times Square Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Jawaban Sekedarnya
Assalamu'alaikum.w.w. Begini sanak Ad, dan urang di palanta kasadonyo. Allah swt. bukan tidak tahu, bahkan Allah swt. tahu sampai ke sudut-sudut hati. Sebagaimana kita tahu akan sejarah, dan bahwa sejarah itu ditulis atau direkam orang setelah kejadian, kita ketahui dengan membacanya. Sebagaimana manusia kita tahu apa yang sudah terjadi dengan membaca sejarah, atau mendengar cerita orang, atau merekam kejadian itu sendiri. Sementara Allah sebagai sang Pencipta atau Khalik, Dia maha mengetahui akan segala sesuatu. Kalau makhluk bisa tahu apa yang telah terjadi sedangkan Khalik dapat tahu dan Maha tahu apa yang akan terjadi. Sebagaimana kita melihat sejarah masa lalu, Allah swt. dapat melihat sejarah masa yang akan datang. Begitu logikanya (kalau ndak masuak logika, tarimo se lah). Itu dari segi pengetahuan akan segala sesuatu. Kemudian dari segi kehendak, Allah swt. maha berkehendak. Dia menghendaki segala sesuatu sesuai dengan kehendak- Nya sendiri. Kita tidak dapat mempertanyakan apa kehendak Allah karena Ia adalah khalik, Dia maha berkuasa dan kehendak-Nya tidak dapat siapapun yang akan menghambatnya, dan tidak pula wajar kita mempertanyakan kehendaknya karena kita adalah makhluk. Yang dapat kita lakukan hanyalah memahami apa kehendaknya dan apa maksudnya, atau mengambil pelajaran dari kehendaknya itu atau sering disebut dengan hikmah (walaupun artinya hikmah itu tidak sekedar mengambil pelajaran). Dalam al-Quran dikatakan, Sesungguhnya kami tidak akan ditanya apa yang kami perbuat, dan kamu akan ditanya apa yang kamu perbuat. Why ?, karena Ia adalah Khalik (dan tiada sesuatupun yang sama (serupa) dengan Dia). Mengenai persoalan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Justru karena Allah swt. tahu siapa Ibrahim sebagai hamba-Nya dan siapa Ismail sebagai hamba-Nya. Kalaulah ia tidak tahu, Namanya Ia bukan Khalik. Karena Ia tahu maka Ia berbuat sekehendaknya. Ia tahu Ibrahim as, tidak akan menolak perintah, Ia tahu bahwa Ismail tidak akan lari ketakutan karena perintahnya. (Sanak bayangkan apa yang terjadi dan diserap oleh semua orang didunia ini, bila yang terjadi adalah sebaliknya dari peristiwa penyemblihan itu). Sebagai pelajaran bagi ummat manusia sosok Ibrahim as. dan Ismail as. adalah figure yang tepat untuk itu dan menjadi pilihan (Mengapa tidak pada nabi-nabi yang lain ?). Ini pokok pertama dari pertanyaan sdr Adrisman. Yang kedua, mengapa kasus penyemblihan yang menjadi topic mengapa tidak yang lain ?. Lalu apakah dengan itu dapat dianggap bahwa Tuhan zhalim, Tuhan tidak Maha pengasih ? (Iko nan sabananyo Nyo tuju dek urang nan melempar pertanyaan untuak malakukan galehnyo dalam persoalan kasih nan selalu menjadi topic dari ajarannyo, padahal pelajaran keagamaan itu tidak cukup hanya dengan kasih). Saya melihat adalah keadaan sebaliknya yang terjadi. Justru Ibrahim dengan kemauannya menerima perintah Allah swt., adalah suatu perlajaran kasih yang diminta oleh orang-orang kristiani itu. Karena kasihnya pada Allah swt., ia sanggup mengorbankan apa saja termasuk anaknya sendiri yang dikasihi. Untuk mendapat kasih sayang Allah swt. dan dia sendiri Kasih kepada Allah swt. Ia sanggup berkorban apa saja. Bagi seorang bapa, anak adalah sesuatu yang sangat dikasihi. Maaf ini ada cerita lain mengenai kasih sayang bapak pada anak, (carito ko, dapek Katiko ambo barangkek dari dumai ka pakan baru, nan bacarito supir travel). Walaupun sudah jelas-jelas anak sang sopir ini melakukan kesalahan sebagai pengedar narkotika, tapi sang ayah tetap anaknya tidak ingin masuk penjara. Anak yang sudah berumur 26 tahun sudah kawin dan beranak satu ditahan sementara waktu menunggu persidangan selanjutnya. Habislah uang orang tua itu sebanyak 40 juta untuk mengeluarkan anaknya dari penjara. Ketika tidak berhasil uang itupun akhirnya ludes untuk mengurangi hukuman sang anak agar tuntutan padanya tidak jatuh sebagai pengedar, cukup hanya dengan pemakai saja. Entah berhasil entah tidak saya belum tahu ceritanya karena persidangan dilanjutkan 24 Desember ini. Yang terbayang oleh bapak tua itu adalah, seharusnya anaknya bahagia dengan menantu dan cucunya, bukan di penjara. Terbayang bagaimana penderitaan menantu dan cucu mengingat suami dan ayahnya di penjara. Tak terbayangkan olehnya bagaimana ananknya makan nasi sesuap dengan sayur dan ikan teri dalam penjara. Dan ia harus menghabiskan uang 400 ribu rupiah sebulan agar anaknya diberi makanan catering. Begitu kasih sayang ayah pada Anaknya sehingga lupa suatu kesalahan besar telah dilakukan sang anak, apalagi anak yang sudah dewasa dan bertanggung jawab sendiri atas perbuatannya. .. Ondeh sanak Ad, jo urang palantasaya harus pergi ni, beko atau bisuak kito sambuangbaliak Wassalam St. Sinaro. Do you Yahoo!? Yahoo! Photos - Get your photo on the big screen in Times Square Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
[R@ntau-Net] Beasiswa S1 and S3 Program Riset Khusus dalam Bidang Kelautan di Jerman
Program Riset Khusus dalam Bidang Kelautan (Special Marine Research Programme) Tujuan Mulai tahun 1999 DAAD bersama dengan Kementerian Federal Pendidikan dan Riset Jerman (BMBF) menawarkan beasiswa bagi lulusan Indonesia untuk mengikuti program Master dan Doktor di bidang Kelautan. Selain itu, DAAD juga memberikan peluang beasiswa kepada akademikus Indonesia untuk melanjutkan proyek riset tertentu dalam bidangnya, khususnya melalui studi di Jerman. Jangka Waktu Sampai dengan tiga bulan Persyaratan Penerima beasiswa diharapkan berasal dari jurusan-jurusan sbb: marine biology marine geosciences marine pharmacology fisheries studies marine remote sensing marine ecology climate research coastal management Batasan umur: 35 tahun Cara Melamar Informasi terbaru dapat diambil di kantor DAAD Jakarta (alamatnya tercantum dibawah) pada setiap awal tahun. Kontak DAAD Jakarta Office Summitmas Tower, Lt. 19 Jl. Jend. Sudriman, Kav. 61-62 Jakarta 12 190 Tel: 021.5252807/5200807 Fax: 021.5252822 e-mail: [EMAIL PROTECTED] URL: http://jakarta.daad.de atau www.daad.de/index.html http://www.bidikbud.de/Baustelle/indonesisch/studi/beasiswa/index_beasiswa.html B = Lautan Sati Rantau Batuah Sutan Palito Alam __ Do you Yahoo!? New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing. http://photos.yahoo.com/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Apa salahnya ...== Tidak ada salahnya menerima kritikan
Menerima Kritikan Dalam kehidupan nyata, sangat banyak kejadian yang harus kita hadapi. Seberapa sukses kita menghadapinya adalah berbanding lurus seberapa kemampuan diri kita dan seberapa besar keyakinan kita kepada Allah. Salah satu problem yang pasti akan dihadapi oleh siapapun adalah menerima kritikan. Mendengar kata kritik bagi kebanyakan orang adalah sesuatu yang menghinakan, menyakitkan dan merendahkan diri kita. Bahkan kebanyakan orang menganggap pengritiknya adalah musuh.Akibatnya, jika sebuah kritik terlontar maka yang terjadi adalah permusuhan atau paling tidak perbedaan pendapat yang menegangkan. Ini tidaklah salah, karena setiap manusia membutuhkan rasa aman. Jika perasaan aman itu terganggu maka muncullah perlawanan. Tapi keuntungan apa yang akan kita dapatkan dari permusuhan ini? Bagi orang-orang yang sedang memperbaiki diri, kritikan justru bisa memicu dirinya untuk menjadi lebih baik. Mereka tidak mau menghabiskan energinya untuk melampiaskan kekecewaan hatinya. Justru mereka sibuk mencari hikmah dan segera diterapkan dalam dirinya agar terjadi percepatan perubahan yang sangat nyata. Bagaimana jika kritikan itu merendahkan diri kita? Ah, sebenarnya kalau kita mau jujur, kita adalah lebih rendah dari isi kritikan itu. Kita merasa direndahkan oleh kritikan karena kita merasa tinggi dan mulia. Justru merasa mulialah yang akan menjerumuskan kita ke neraka. Bagaimana jika kritikan itu disampaikan bukan pada saat yang tepat? Kita tidak akan pernah merasa tepat menerima kritikan. Kita lebih siap dipuji daripada dikritik. Jikalau ada orang lain yang kita minta untuk mengritik, jarang-jarang mereka segera mengatakannya pada saat kita minta. Kalaupun dikatakan, maka sangat halus menyampaikannya. Justru pada saat kita tidak siap, maka itulah kritikan yang asli. Bisa jadi kritikan ini lebih mirip dengan keadaan kita yang sebenarnya. Bagaimana jika cara menyampaikannya dengan cara yang kurang baik? Kita tidak perlu protes. Bukankah mereka berbicara dengan mulut mereka sendiri? Bukankah idenya muncul dari pikiran mereka sendiri? Kita tidak berhak untuk mengatur orang lain untuk bertindak seperti yang kita inginkan. Biarkan saja mereka berbicara dan kita meraih hikmahnya. Bagaimana jika yang mengritik adalah orang yang kita cintai? Justru itulah bukti cinta tulus mereka kepada kita. Mereka ingin menyelamatkan kita dari malapetaka dengan kritikan itu. Justru merekalah sahabat sejati kita. Mereka telah merelakan dirinya menjadi cermin bagi kita. Bukankah cermin adalah mahluk paling jujur yang menggambarkan obyek di dekatnya? Jadi apa yang sebaiknya kita lakukan? 1. Jangan sekali-kali membantah kritikan itu, biarkan ia tertumpah. Jika kita membantahnya, maka ibarat aliran alir di sungai yang deras dan kita membendungnya. Maka yang terjadi adalah seperti bendungan jebol atau paling tidak, air meluap ke mana-mana. 2. Dengarkan sampai tuntas dan akui bahwa kritikan itu benar. Ucapkan terima kasih kepada yang menyampaikannya. Ini tidak begitu mudah, tapi justru di sinilah salah satu tolok ukur kualitas diri kita. 3. Berikan maaf dan kirim do'a kebaikan bagi pengritik itu. Inilah tindakan yang terpuji. Memberikan maaf dan mendoakan adalah bagian dari amal sholeh kita, jika dilakukan dengan penuh keihlasan. Saudaraku, Mungkin tidak sesederhana dan semudah itu kita lakukan. Tapi apalah gunanya kita bergelut dengan kritikan sehingga kita kehilangan kesempatan untuk melakukan amal sholeh lainnya? Lebih baik kita ubah energi marah kita menjadi energi perbaikan diri. Jawaban terbaik untuk kritikan adalah perbaikan diri. Tidak pernah merugi orang-orang yang selalu memperbaiki diri, insya Allah. Semoga bermanfaat. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Bungo Bank haram kecek MUI.... ? Mamak Syamsu Muarifmangecekkan indak.
Ado fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang paling anyar yaitu: haram ateh laki2 mangawini padusi sakampuang. Fatwa iko indak ado urang yang ribut2. ---Original Message--- From: b Date: 18/12/03 16:48:27 To: Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993 Subject: [EMAIL PROTECTED] Bungo Bank haram kecek MUI ? Mamak Syamsu Muarifmangecekkan indak. Ass, wr, wb. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram atas penggunaan bunga oleh kalangan perbankan, asuransi, pegadaian, koperasi, dan lembaga keuangan lainnya. Ambo danga disiaran televisi indosamsiar patang kalamari , eh siang cako, inyiak nan di Muhammadiah, Mamak kito Syamsu Muarif kecek nyo loh indak haram. Liau kecekan MUI terlalu tergesa-gesa mengeluarkan fatwa tersebut. oi sanak...! maa nan bana ko. tolong komentar angku mudo, jo alim ulama setek ah.! Wassalam, M.St.Bangsawan ___ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net __ IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] (no subject)
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Selamat menunaikan ibadah Haji.
Assalamualaikum.Wr.Wb. Selamat menunaikan ibadah haji bagi da Mulyadi,da Zul Amry,da M.Natsir,serta lainnya.Jangan lupa bawa persiapan ,selain persiapam mental,ibadah dan terutama fhisik.Sepertinya musim dingin kali ini,cukup dingin dari tahun-tahun sebelumnya.Perlu bawa perispan baju dingin dan kaos kaki tebal,tangan,cream untuk wajah dan kulit,serta lainnya,agar kita tidak sakit dan enak beribadah. Salam kami sekeluarga buat Mesjidil Haram,Mesjidinnabawi,dan lainnya,serta mohon di do'akan agar cepat juga kami melaksanakan haji sebagaimana sebelumnya,pada tahun-tahun yad.Kangen sekali rasanya kesana lagi.Sudah 5 thn ngak kesana. Wassalam.Rahima. --- mulyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass, wr, wb. Sakian se himbauan dari ambo, ambo mungkin sabanta lai akan undur diri samantaro wakatu sampai ambo baliak dari Tanah Suci nantik. Wassalam, Mulyadi St.Bangsawan Nan sadang mananti ketentuan Depag masuak kloter bara. __ Do you Yahoo!? New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing. http://photos.yahoo.com/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Padang Ekspres Online - - DR H Syaifullah SA MA : Membumikan Filosofi Minangkabau
Padang Ekspres Online - -:: www.padangekspres.com ::-Topics / Edisi Mingguan / KAJIAN Minggu, 14-Desember DR H Syaifullah SA MA Membumikan Filosofi Minangkabau By padangekspres Sudah sangat sering terjadi perbincangan, pengkajian tentang Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), dalam bentuk perbincangan sederhana, sampai pada yang paling akademik. Dari yang berskala kecil, tingkat daerah, regional, nasional bahkan internasional. Pengkajian mana (biasanya) diawali oleh obsesi dan harapan yang sarat makna dan beban yang sangat besar. Namun (biasanya) diakhiri dengan kondisi hilang tanpa kesan, pergi tanpa pesan. Kritik dan kesadaran kita tentang berbagai kealpaan berbagai Seminar dan simposium tersebut, tidak perlu diobati dengan alergi atau tidak akan berseminar lagi seumur hidup. Tapi upaya untuk menyempurnakannya terus menerus. Bagaimanapun, kalau kita arif dan sabar untuk memetik yang terhidang dan tersaji dalam berbagai seminar ABS-SBK yang lalu, selalu saja ada yang dapat kita petik. Seminar monumental tentang ABS-SBK, antara lain yang dilakukan oleh ICNII Orwil Sumatera Barat, di Bukittinggi tanggal 22-23 Januari 2000, yang antara lain merumuskan bahwa ABS-SBK sebagai paradigma kultural dan landasan etik dalam kehidupan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan Minangkabau, harus diinterpretasi dan direvitaliasi secara terus menerus, sehingga tetap aktual dan dapat mengakomodir tuntutan dan perkembangan zaman. Agar ABS-SBK tidak tinggal sebagai filsafat yang utopis dan non-realis, maka tuntunan etik tersebut harus diimplementasikan dan dibumikan dalam seluruh sendi kehidupan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan. Pertanyaan besar yang perlu dijawab adalah, Apakah kita sudah benar-benar sepakat tentang perlunya menjalankan/mewujudkan ABS/SBK dalam kehidupan nyata kita?. dan ABS-SBK dalam bentuk, isi dan esensi seperti apa yang kita sepakati untuk diwujudkan? Seandainya pertanyaan pertama telah mendapat persetujuan dan dukungan dari hati yang paling dalam, telah dijawab dan disepakati oleh sebahagian besar masyarakat dengan Ya, maka pertanyaan kedua adalah merumuskan substansi ABS-SBK yang relefan. Dengan melakukan re-interpretasi, maka ajaran ABS-SBK tidak akan kelihatan bagaikan memajang barang antik; dan dengan melakukan revitalisasi ajaran ABS-SBK tidak tampil sebagai kerdil, picik dan berbau kedaerahan yang sempit. Kalau dua pertanyaan induk tersebut telah didudukkan, barulah kita menginventarisir pertanyaan lanjutan: Dalam bentuk aturanl legalitas hukum apa ABS-SBK diatur. Bagaimana cara metoda mensosialisasikannya dan merealisirnya dalam kehidupan nyata, perangkat yang akan digunakan, pendekatan yang paling efektif, dan penciptaan iklim dan suasana yang keondusif yang akan mendukung pelaksanaan ABS-SBK, dst. Dimulai Dimana dan Oleh Siapa? Salah satu kritik kita terhadap hampir seluruh seminar dan perbicangan tentang ABS-SBK sebelumnya, sebenarnya karena sukar dan atau tidak pernah melanjutkan untuk menjawab dua pertanyaan diatas, dimulai dimana dan oleh siapa?. Menurut para ahli, sebuah gerakan selalu dimulai dengan perumusan ide/gagasan/konsep. Karenanya gerakan raksasa untuk kembali ke ABS-SBK, juga dimulai dari perumusan esensil substansi ABS-SBK, sehingga dia secara berangsur berubah dari sesuatu yang immateril abstrak menjadi sesuatu yang materi kongkrit, sehingga dapat diindera, diferifikasi dan pads akhirnya ditransformasikan/disosialisasikan. Secara sederhana substansi ABS-SBK itu berisi dua esensi agung, dan sinergic, yakni adat dan agama Islam. Dua esensi ini agung ini, sebahagian terdapat dalam oral etik yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi (ayat-ayat Qauniyah), dan sebahagian lagi terdapat secara tertulis (literal), yakni ayat-ayat kitabiyah (kitabullah). Dalam konteks ABS-SBK adalah tidak patut kalau kita mencari yang berbeda atau berlawanan dari keduanya, tapi justru terus-menerus menggali dan mengembangkan titik temu dan sinergical keduanya. Karenanya rumusan ABS-SBK tersebut haruslah secara muttak diwarnai dan diinspirasi oleh nilai-nilai adat dan ajaran Agama Islam, dan tidak boleh berlawanan dengannya, seperti mengisi nya dengan galian nilai-nilai jahiliyah pra-Islam. Selanjutnya rumusan ABS-SBK yang diwarnai oleh Adat dan Islam itu, dipindahkan kedalam bentuk tuntunan sikap dan bahan ajar. Rumusan ini sedemikian rupa sehingga dapat dicerna, dipahami, dan akhirnya dilaksanakan oleh masyarakat Sumatera Barat. Rumusan tersebut pada akhirnya dituangkan kedalam redaksional : Pandangan mendalam atau visi terhadap suatu keadaan dan situasi, sikap dan perilaku yang seyogianya dilakukan dan yang yang harus dihindariftidak dilakukan oleh pribadi, masyarakat dan lembaga-lembaga kemasyarakatan di Sumatera Barat. Sehingga pada akhirnya seluruh tindak perilaku, kelakuan akan menjadi cermin pantul dari tuntunan sikap ABS/SBK tersebut. Siapa yag merumuskan ABS-SBK tersebut ? Sesuai dengan esensi utamanya, maka jelas yang paling
[R@ntau-Net] Langit yang mengembalikan.
Assalamualaikum.Wr.Wb. Langit yang Mengembalikan Demi langit yang mengandung hujan (QS. Ath Thaariq, 86:11). Kata yang ditafsirkan sebagai 'mengandung hujan' dalam terjemahan Alquran ini juga bermakna 'mengirim kembali' atau mengembalikan. Seperti diketahui, atmosfir yang melingkupi bumi terdiri atas sejumlah lapisan. Setiap lapisan memiliki peran penting bagi kehidupan. Penelitian mengungkapkan bahwa lapisan-lapisan ini memiliki fungsi mengembalikan benda-benda atau sinar yang mereka terima ke ruang angkasa atau ke arah bawah, yakni ke bumi. Sekarang, marilah kita cermati sejumlah contoh fungsi pengembalian dari lapisan-lapisan yang mengelilingi bumi tersebut. * Lapisan Troposfir, 13 hingga 15 km di atas permukaan bumi, memungkinkan uap air yang naik dari permukaan bumi menjadi terkumpul hingga jenuh dan turun kembali ke bumi sebagai hujan. * Lapisan ozon, pada ketinggian 25 km, memantulkan radiasi berbahaya dan sinar ultraviolet yang datang dari ruang angkasa dan mengembalikan keduanya ke ruang angkasa. * Ionosfir, memantulkan kembali pancaran gelombang radio dari bumi ke berbagai belahan bumi lainnya, persis seperti satelit komunikasi pasif, sehingga memungkinkan komunikasi tanpa kabel, pemancaran siaran radio dan televisi pada jarak yang cukup jauh. Sifat lapisan-lapisan langit yang hanya dapat ditemukan secara ilmiah di masa kini tersebut, telah dinyatakan berabad-abad lalu dalam Alquran. Ini sekali lagi membuktikan bahwa Alquran adalah firman Allah. Dalam sebuah ayat Alquran pun disebutkan sifat angin yang 'mengawinkan' hingga terbentuknya hujan. Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan, dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya. (QS. Al Hijr, 15:22) Dalam ayat ini, ditekankan bahwa fase pertama dalam pembentukan hujan adalah angin. Hingga awal abad ke-20, satu-satunya hubungan antara angin dan hujan yang diketahui hanyalah bahwa angin menggerakkan awan. Namun, penemuan ilmu meteorologi modern telah menunjukkan peran 'mengawinkan' dari angin dalam pembentukan hujan. Fungsi 'mengawinkan' dari angin ini terjadi sebagaimana berikut: Di atas permukaan laut dan samudera, gelembung udara yang tak terhitung jumlahnya terbentuk akibat pembentukan buih. Pada saat gelembung-gelembung ini pecah, ribuan partikel kecil, dengan diameter seperseratus milimeter, terlempar ke udara. Partikel-partikel ini, yang dikenal sebagai aerosol, bercampur dengan debu daratan yang terbawa oleh angin, dan selanjutnya terbawa ke lapisan atas atmosfir. Partikel-partikel ini dibawa naik lebih tinggi ke atas oleh angin, dan bertemu dengan uap air di sana. Uap air mengembun di sekeliling partikel-partikel ini dan berubah menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air ini mula-mula berkumpul dan membentuk awan, dan kemudian jatuh ke bumi dalam bentuk hujan. Sebagaimana terlihat, angin 'mengawinkan' uap air yang melayang di udara dengan partikel-partikel yang dibawanya dari laut dan akhirnya membantu pembentukan awan hujan. Apabila angin tidak memiliki sifat ini, butiran-butiran air di atmosfir bagian atas tidak akan pernah terbentuk, dan hujan pun tidak akan terjadi. Hal terpenting di sini adalah bahwa peran utama dari angin dalam pembentukan hujan telah dinyatakan berabad-abad yang lalu dalam sebuah ayat Alquran, pada saat orang hanya mengetahui sedikit saja tentang fenomena alam. Fakta lain yang diberikan dalam Alquran mengenai hujan adalah bahwa hujan diturunkan ke bumi dalam kadar tertentu. Hal ini disebutkan dalam Surat Az Zukhruf sebagai berikut: Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur). (QS. Az Zukhruf, 43:11) Kadar dalam hujan ini pun sekali lagi telah ditemukan melalui penelitian modern. Diperkirakan dalam satu detik, sekitar 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini menghasilkan 513 triliun ton air per tahun. Angka ini ternyata sama dengan jumlah hujan yang jatuh ke bumi dalam satu tahun. Hal ini berarti air senantiasa berputar dalam suatu siklus yang seimbang menurut ukuran atau kadar tertentu. Kehidupan di bumi bergantung pada siklus air ini. Bahkan sekalipun manusia menggunakan semua teknologi yang ada di dunia ini, mereka tidak akan mampu membuat siklus seperti ini. Bahkan satu penyimpangan kecil saja dari jumlah ini akan segera mengakibatkan ketidakseimbangan ekologi yang mampu mengakhiri kehidupan di bumi. Namun, hal ini tidak pernah terjadi dan hujan senantiasa turun setiap tahun dalam jumlah yang benar-benar sama seperti dinyatakan dalam Alquran. __ Do you Yahoo!? New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing. http://photos.yahoo.com/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Padang Ekspres Online - - 365 Hari Perjalanan Kesenian Sumatera Barat
Padang Ekspres Online - -:: www.padangekspres.com ::-NAN PADEK Minggu, 21-Desember 365 Hari Perjalanan Kesenian Sumatera Barat (Dari Pangkal Sampai ke Ujung Tahun 2003) By padangekspres Tidak dapat dipungkiri, jika memetakan genre kesenian di Sumatera Barat tanpa memungkiri geliat kesenian di STSI Padang Panjang, sanggar-sanggar, sekolah-sekolah seni dan non seni lainnya maka pusek jalo punpunan ikannya adalah Taman Budaya Sumatera Barat, Jalan Diponegoro, Nomor 31, Padang. Hampir setiap bulan di taman yang selalu bermusik debur ombak itu, dilakukan beragam kegiatan kesenian. Mulai dari seni tari, teater, sastra, musik, dan lukis. Maka, jika ingin mencari suasana lain di kehirukan kota Padang, tak ada salahnya berkunjung ke Taman Budaya. Lokasinya tak terlalu jauh dari pusat kota. Hanya berjarak sekitar satu kilometer dari mantan Terminal Lintas Andalas. Cukup enteng jika dihampiri dengan jalan kaki, menyusuri Jalan Pemuda, terus ke Jalan Diponegoro, bakar sebatang rokok, dan baru separuh lintingan tembakau itu dimakan api, diri sudah sampai di Taman Budaya. Sedangkan bagi yang ingin menggunakan Angkot (Angkutan Kota), anda perlu dua kali naik-turun mobil bagi yang naik di Terminal Goan Hoat. Naik pertama naik Angkot ke arah Indarung atau Aur Duri untuk turun di Jalan Proklamasi, dan di Jalan Proklamasi naik lagi ke Angkot merah yang datang dari Indarung atau Gadut. Cukup repot, memang. Makanya, bagi yang ingin prkatis, dari manapun anda menaiki Angkot di Kota Padang, umumnya akan melewati mantan Terminal Andalas, turun disitu, dan berjalan kakilah. Baru saja diri melewati gerbang Taman Budaya, telinga akan disambut oleh lengking bansi atau gelentang talempong orang-orang latihan musik tradisi. Disambut sorak hap-hap-hap, guru tari memimpin muridnya belajar menari. Atau disambut teriakan kata-kata dari mulut orang-orang sedang berlatih pembacaan puisi atau latihan dialog teater. Kegiatan latihan, terutama bagi sanggar-sanggar yang bermukim di sini, geliat kesenian memang hampir setiap hari, jelas Jusnimar, kepala Taman Budaya. Ya, memang begitu. Ke empat ruang latihan yang disediakan, memang hampir setiap hari berisi. Mulai dari anggota sanggar anak-anak sampai anggota sanggar dewasa. Mulai dari yang berlatih seni tradisi sampai ke seni modern. Dan jika anda mulai jenuh menonton latihan, langkah bisa diurak ke arah gerbang utama yang berada di depan Gedung Teater Utama gedung pertunjukan yang paling besar di antara tiga tempat pertunjukan di Taman Budaya untuk langsung memandang debur ombak Pantai Padang. Selain untuk tempat berkesenian, mendiskusikan kebudayaan, Taman Budaya juga layak sebagai lokasi wisata, terus Jusnimar yang cukup akrab dengan para seniman, bukan saja seniman Sumatera Barat, tapi juga seniman di senatero nusantara. Karena lokasinya yang dekat laut dan gedung pertunjukannya cukup representatif, maka banyak para seniman yang merindukan mentas di sini, bangga Jusnimar. Pernyataan Jusnimar dibenarkan oleh Syarifudin Arifin, Viveri Yudi, dan Ery Mefri para seniman yang kebetulan bekerja di Taman Budaya. Lamaran untuk mengisi pertunjukan teater di Taman Budaya cukup banyak, hingga ada yang tak bisa direalisasikan. Hal itu terjadi karena keterbatasan dana dan padatnya jadwal yang telah disusun setiap tahun, jelas Syarifudin Arifin, salah seorang aktor senior yang telah melakoni puluhan pertunjukan teater dan membintangi puluhan film dan sinetron. Peminat yang ingin mempertunjukkan musik hampir sama dengan peminat teater, ungkap Viveri Yudi, aktor, koreografer, dan MC kondang. Cuma, terus Viveri Yudi, tak jarang juga grup musik yang belum representatif yang ngotot ingin mentas di Taman Budaya. Jika hal seperti itu terjadi, tentu Taman Budaya akan menolak, ungkap Viveri sedikit kesal. Kemudian dia menyebutkan ada kelompok kesenian yang masih memaksakan kehendaknya untuk mentas di Taman Budaya, padahal program sejenis sudah dipertunjukkan sebelumnya. Bahkan ada yang mengamcam segala, ungkap Viveri tanpa mau menyebutkan nama kelompok kesenian itu. Sedangkan untuk pertunjukan tari, selain kalender tetap Taman Budaya, Dewan Kesenian Padang bekerjasama dengan Taman Budaya, juga menggelar Padang Bagalanggang dengan salah satu acaranya adalah Gelanggang Tari Sumatera, urai Ery Mefri. Gelanggang Tari Sumatera sengaja menghadirkan koreografer-koregrafer muda dan bukan saja dari Sumatera (sesuai dengan namanya-red) tapi dari seluruh pelosok tanah air. Serta ada kalender kerjasama yang tak sempat terselenggara, yaitu Padang Dace Festival, yang mendatangkan koreografer-koreografer manca negara, terus Ery Mefri yang baru saja diundang Bentara Budaya mementaskan koreografinya ke Jakarta. Padang Dace Festival urung dilaksanakan tahun 2003 karena peristiwa bom WTC, bom Bali dan terakhir peristiwa bom Hotel Marriot, sedih Ery Mefri. Evaluasi Kegiatan Taman Budaya Selama Tahun 2003 Tak ada gading yang tak retak, begitu nenek moyang berpesan, agar generasinya tak larut dalam sesal yang tak berujung.
[R@ntau-Net] Padang Ekspres Online - - Taman Budaya Selalu Memberi Kesempatan Pada Seluruh Genre Kesenian
Padang Ekspres Online - -:: www.padangekspres.com ::-NAN PADEK Minggu, 21-Desember Taman Budaya Selalu Memberi Kesempatan Pada Seluruh Genre Kesenian By padangekspres (Dra Jusnimar (Kepala Taman Budaya Sumatera Barat) Dalam rentang tahun 2003, Dra Jusnimar, Kepala Taman Budaya Sumatera Barat, mulai menemukan keakraban dengan para seniman dan pengurus seniman Sumatera Barat. Salah satu buktiknya adalah saat mengikutkan beberapa orang luar untuk mengikuti PPSS VI-2003 di Jambi, 17 - 22 September 2003, lalu. Berikut wawancara koran ini dengan satu-satunya kepala taman budaya yang perempuan di Indonesia itu, tentang apa yang telah dan akan dilakukannya demi kemajuan kebudayan dan kesenian Sumatera Barat, sehubungan dengan jabatannya sebagai Kepala Taman Budaya Sumatera Barat. Banyak kritikan bahwa Taman Budaya hanya mengakomodir orang dalam saja untuk mengikuti iven kesenian, baik di Taman Budaya Sendiri, maupun di luar? Kritikan itu muncul barangkali karena sipengkritik hanya melihat selintas. Padahal Taman Budaya selalu memberi kesempatan pada seluruh genre kesenian. Apakah itu tari, sastra, musik, teater, atau lukis. Contohnya waktu mengikuti PPSS VI ke Jambi, bulan September lalu, barangkali hanya Taman Budaya Sumatera Barat yang mengajak seniman dari luar lingkungan Taman Budaya. Ada dua orang sastrawan, pelukis, dan penari. Selain itu, selama kalender tahunan Taman Budaya, selalu diberikan kesempatan untuk berkesenian bagi seluruh seniman sesuai dengan kapasitasnya. Taman Budaya tak pernah melihat apakah mereka berasal dari pegawai Taman Budaya atau seniman dari luar Taman budaya. Yang penting kapasitas karya mereka. Sekaligus komitmen mereka. Terus? Jika saya membeda-bedakan seniman hanya dengan melihat apakah mereka orang Taman Budaya atau tidak, tentu akan terjadi ketidaktentraman kesenian di Sumatera Barat. Jelas hal itu tidak saya inginkan. Tidak Taman Budaya inginkan. Karena bagi saya kebudayaan dan kesenian adalah merupakan wacana pemersatu bangsa. Kenapa Ibu mengatakan bahwa budaya dan seni merupakan wacana pemersatu bangsa? Karena kebudayaan itu luas cakupannya. Di dalamnya juga termaktub agama. Nah, jika agama dianggap sebagai ajaran bukan sebagai sebuah doktrin, maka ujungnya adalah perdamaian. Jika sudah damai tentu persatuan akan datang dengan sendirinya. Sedang seni? Seni adalah bagian kecil dari kebudayaan. Umpamanya seni sastra. Bukankah Al-quran itu salah satu karya Maha Karya Sastra dari Allah SWT. Alih cerita, kenapa Ibu mau tinggal bersama kontingen di Asrama Haji Jambi, saat PPSS? Karena Ibu ingin memahami dan ingin dekat dengan kontingen. Jika salah seorang pimpinan dekat dengan kontingen, tentu acara yang diikuti menjadi sukses. Buktinya, kita sukses, kan? Lumayan suskses, Bu, tapi mesti ada beberapa evaluasi... Evaluasi itu penting. Apa pun yang akan dan telah dilakukan, harus dievaluasi. Jika tidak, tak akan ada perbaikan. Itulah konsep hidup yang paling hakiki. Termasuk seluruh kesenian dan soal kebudayaan yang telah dilakukan oleh Taman Budaya selama tahun 2003 juga harus dievaluasi. Segala yang buruk mesti dibuang, dan segala yang baik harus dipertahankan dan ditingkatkan. Jika begitu, apa target pokok Taman Budaya dalam menghadapi tahun 2004? Membantu segala program pemerintah yang berhubungan dengan kebudayaan dan kesenian. Intinya adalah perdamaian. Jika seluruh unsur yang ada dalam negara ini, mulai dari pemerintah, anggota dewan, yudikatif, dan seluruh masyarakat, sudah damai tentu akan terwujud ketentraman. Mengingat ketentraman itu sangan dibutuhkan untuk menyongsong Pemilu 2004. Terus, peran kesenian dalam hal itu? Kesenian sangat diperlukan untuk mengisi bagian otak manusia. Karena otak perlu diisi, bukan saja ormanen-ornamen eksakta tapi memerlukan juga ornamen kesenian. Sehingga keduanya menjadi seimbang. Jika isi otak sudah seimbang, tentu tidak akan terfikirkan lagi sesuatu yang neko-neko. Sesuatu yang akan membawa diri ke arah kejelekan. Jika sudah begitu, perdamaian akan tercipta dengan sendirinya. ode barta ananda Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Padang Ekspres Online - - Pembangunan Jembatan Kelok Sembilan Rampung 2008
Padang Ekspres Online - -:: www.padangekspres.com ::-Pembangunan Jembatan Kelok Sembilan Rampung 2008 * Sangat Tergantung Kepada Pemerintahan Pusat By padangekspres Minggu, 21-Desember-2003 Laporan Yurisman MalalakBukittinggi Pembangunan jembatan Kelok Sembilan di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp165 Milliar diperkirakan baru bisa dirampungkan sekitar tahun 2008 mendatang. Sehingga dengan rampungnya pengerjaan jembatan Kelok Sembilan tersebut secara ekonomis nantinya diharapkan akan mampu menampung sejumlah counteiner yang akan membawa barang komoditas Sumatera Barat ke Provinsi Riau, di samping juga diharapkan adapat menambah kenyamanan bagi pengendara kendaraan yang datang berkunjung ke daerah Sumatera Barat. Ditegaskan oleh Kepala Dinas Prasarana Jalan Provinsi Sumatera Barat Ir H Hediyanto W Husaini MSCE, menjawab Padang Ekspres kemarin di Bukittinggi. Menurut Hediyanto, ide pembangunan Kelok Sembilan tersebut, pada awalnya bermula dari pertemuan IMSGT beberapa waktu lalu, dimana akhirnya diputuskan bahwa antara Dumai di Provinsi Riau dengan Pelabuhan Teluk Bayur Padang perlu dihubungkan oleh lalu lintas jalan yang cukup memadai. Untuk itu jelasnya secara bertahap akhirnya pembangunan jalan tersebut dimulai dari bagian-bagian yang paling sulit, termasuk bagian-bagian ruas jalan yang penuh tanjakan maupun jalan yang penuh dengan tikungan tajam. Dimana dengan kondisi jalan yang penuh tanjakan dan tikungan tersebut, selama ini terasa agak merepotkan, terutama untuk kepentingan lalu lintas barang dari Riau maupun dari Provinsi Sumatera Barat, padahal jelasnya daerah Provinsi Riau selama ini merupakan sebagai pusat pemasaran ekspor terbesar barang-barang produksi Sumatera Barat. Karena selama ini barang-barang kita banyak yang dipasarkan di daerah Riau, baik itu berupa semen, kepala sawit, sayur mayur dan sebagainya, sementara kita juga banyak mengimpor orang dari sana,jelasnya. Menurut Hediyanto, surplus perdagangan Sumatera Barat ke Riau pertahunnya saja mencapai 27 juta ton, sementara jumlah kunjungan dari Provinsi Riau ke Sumatera Barat sendiri, diperkirakan mencapai 6 juta pertahunnya. Jadi kita harus mengantisipasi kendala-kendala yang akan terjadi di lapangan. Untuk itu tikungan-tikungan tajam atau tanjakan yang berat tidak boleh ada, begitu juga dengan jalan yang sempit tidak boleh ada lagi,jelasnya. Sebab menurut Hediyanto dengan kondisi jalan yang sempit serta penuh dengan tanjakan serta tikungan tajam, dikhawatirkan dapat menimbulkan perasaan was-was bagi para pengguna jalan, khususnya bagi warga Riau yang ingin berkunjung ke Sumatera Barat, termasuk ke kota waisata Bukittinggi. Oleh karena itu menurut Hediyanto, bila pembangunan jembatan Kelok Sembilan telah berhasil dirampungkan, maka warga yang datang dari arah Provinsi Riau diharapkan bisa lebih nyaman mengendari kendaraannya, sekaligus sambil berwisata. Hediyanto juga mengatakan, bahwa hingga saat ini Provinsi Sumatera Barat setidaknya masih memiliki sekitar 45 KM jalan kritis yang terbentang antara Kota Bukittinggi sampai ke Kabupaten Lima Puluh Kota, dimana untuk biaya perbaikannya saja diperkirakan membutuhkan biaya sekitar 70 s/d 80 Milliar, belum lagi pembangunan jembatan Kelok Sembilan yang menelan biaya cukup besar. Untuk itulah dia berharap dukungan sepenuhnya dari pemerintah pusat, terutama untuk mendukung sepenuhnya program-program yang dikembangkan oleh pihak Dinas Prasarana Jalan tersebut terutama dalam rangka mengembangkan prasarana jalan di daerah ini. Di sisi lain jelas Hediyanto khusus menyangkut pembangunan jalan empat lajur antara Tabing sampai ke Duku, nantinya diharapkan bisa mendukung serta lebih memudahkan kelancaran pengangkutan penumpang pesawat dari Bandara Ketaping. Pembangunan jalan Tabing -Duku yang diperkirakan menelan biaya sekitar 42 Milliar tersebut jelasnya, diperkirakan baru akan rampung sekitar akhirnya 2004. *** Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Padang Ekspres Online - - Seputar Peresmian Monumen Bung Hatta di Bukittinggi
Padang Ekspres Online - -:: www.padangekspres.com ::-Seputar Peresmian Monumen Bung Hatta di Bukittinggi * Menambah Kekayaan Khazanah Sejarah By padangekspres Minggu, 21-Desember-2003, 07:53:12 WIB4 klik Peninggalan sejarah negeri ini banyak ditemui di Kota Bukittinggi, seperti Benteng Ford De Kock, atau Jam Gadang yang terletak Pasar Atas Bukittinggi, selama ini merupakan land mark-nya Kota Bukittinggi. Peninggalan ini adalah khazanah sejarah kebanggaan warga Bukittinggi dan juga kebanggaan masyarakat Indonesia pada umumnya. Dan satu lagi, khazanah itu bertambah dengan didirikannya monumen Bung Hatta terletak di samping Istana Bung Hatta Bukittinggi, yang akan diresmikan oleh Presiden RI Megawati Sokarno Puteri pada hari Minggu ini. Tidak heran bila kehadiran monumen Bung Hatta tersebut, disambut dengan penuh suka cita oleh warga Bukittinggi. Dengan hadirnya monumen tersebut diharapkan dapat menggugah kembali semangat generasi muda di daerah ini untuk mengenal lebih dekat lagi tentang sosok seorang tokoh proklamator RI, yang juga Wakil Presiden pertama RI masa Presiden Soekarno. Dimana kepribadian tokoh kelahiran Kota Bukittinggi ini sangat bersahaja. Dialah Bung Hatta, tak obahnya bagaikan sumber inspirasi yang sungguh tak ternilai harganya khususnya bagi generasi yang hidup hari ini. Sejumlah tanggapan dari sejumlah pemuka masyarakat muncul, yang di dalamnya juga tertumpang sejumput harapan akan arti penting dari monumen Bung Hatta itu sendiri. Seperti diungkapkan Walikota Bukittinggi sendiri Drs H Djufri, ketika dimintai tanggapannya seputar kehadiran monumen tokoh proklamator Bung Hatta tersebut, ia tak kuasa menahan perasaan bangganya. Menurutnya, di Kota Bukittinggi sebagai tempat kelahiran Bung Hatta, sesuai perjalanan sejarahnya, yang sebelumnya pernah menjadi ibukota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Memang merupakan tempat yang pantas untuk mendirikan monumen Bung Hatta tersebut. Sebenarnya bukan hanya monumen Bung Hatta, akan tetapi monumen Bung Karno juga pantas dibangun di Kota ini,jelasnya. Djufri juga berharap, agar masyarakat hendaknya tidak hanya melihat kehadiran monumen Bung Hatta tersebut hanya dari segi fisiknya saja, dimana kehadiran monumen tersebut semakin memperindah wajah Kota Bukittinggi, melainkan jelasnya dengan hadirnya monumen Bung Hatta tersebut, juga terkandung roh tersendiri. Yaitu menghadirkan kembali figur Bapak Bangsa, yang juga adalah tokoh proklamator RI, di samping seorang Bapak Demokrasi, Bapak Koperasi dan sebagainya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bukittinggi H Zainal Djis, Dt Sati SH, mengatakan, dengan hadirnya Monumen Bung Hatta di Kota Bukittinggi tersebut, setidaknya mengandung makna penting. Yaitu, Kehadiran monumen Bung Hatta tersebut berarti telah menambah kekayaan khazanah sejarah untuk mereka yang muda-muda, di samping sebagai jawaban atas permasalahan yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia termasuk orang minang selama ini. Betapa banyak tokoh-tokoh pejuang yang seolah terlupakan begitu saja, sehingga peninggalan sejarah merekapun terkadang cenderung kurang terurus dengan baik, hingga akhirnya lama kelamaan jejak perjuangan mereka hilang begitu saja. dari ingatan generasi muda hari ini. Inilah kebanggaan seluruh masyarakat Minangkabau, ditandai dengan lahirnya figur tokoh proklamator RI di Kota Bukittinggi. Di samping itu, dengan hadirnya monumen Bung Hatta ini, berarti bertambah pula asset wisata yang dimiliki oleh Kota Bukittinggi, sehingga diharapkan permata wisata yang dimiliki Kota Bukittinggi semakin hari semakin bersinar,ujarnya. (ris) Zainal Djis juga tak lupa menghimbau tokoh masyarakat maupun pemuka agama lainnya, untuk tidak menafsirkan pembangunan monumen tersebut dengan hal-hal yang negatif, seperti menyamakannya dengan pembangunan berhala atau patung, yang biasa dianggap mempunyai kekuatan ghaib atau disembah. Akan tetapi jelasnya, momentum pembangunan monumen Bung Hatta tersebut hanyalah merupakan peringatan terhadap para pendahulu, yang telah berjasa dalam memperjuangkan berdirinya Republik tercinta ini. Hampir senada dengan itu, Ka-Biro Humas Pemprov Sumatera Barat, Yuen Karnova,SE, menjawab Padang Ekspres mengatakan, hadirnya monumen Bung Hatta di Kota Bukittinggi, mengandung makna yang sangat strategis dalam rangka menghormati jasa para pahlawan, yang jasanya sangat besar terhadap Republik ini, yang kebetulan pula lahirnya di Kota Bukittinggi, yaitu Bung Hatta. Oleh karena itu jelasnya, ada kewajiban untuk membuat monumen untuk mengenang kembali sejarah perjuangan Bung Hatta tersebut. Dengan adanya monumen ini, selain bisa semakin memenuhi ruang pandang bagi warga kota, juga jangan sampai keteladanan dan kepribadian Bung Hatta menjadi terlupakan begitu saja. Karena Beliau memang pantas ditauladani, ini yang sangat dibanggakan,jelasnya. Penegasan yang sama juga dikatakan oleh Sekdako Bukittinggi, Drs.H.Kairul. Menurutnya, kehadiran Monumen Bung Hatta tersebut merupakan salah satu bentuk penguatan dari
Re: [R@ntau-Net] Bungo Bank haram kecek MUI.... ? Mamak Syamsu Muarifmangecekkan indak.
On Tue, 23 Dec 2003 16:49:34 +0700 (SE Asia Standard Time) A.E. Riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ado fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang paling anyar yaitu: haram ateh laki2 mangawini padusi sakampuang. Tantu iyo, padusi sakampuang nan dikawinannyo (habis padusi dibueknya, indak ado sisa untuak nan lain) :-) -- Wassalam, Anaswir [EMAIL PROTECTED] Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Apa salahnya ...== Muhammad Dafiq Saib
On Mon, 22 Dec 2003 01:12:13 -0800 (PST) Adrisman Yunus [EMAIL PROTECTED] wrote: Akhirul kalam, sebelum saya pergi saya ingin meminta maaf dulu kepada sanak sanak semua di RN ini, terutama pada sanak Muhammad Dafiq Saib, Mak Darul, Bundo Nizmah, saudari Rahima, Mak Zul, Mak Malin, Mak Darwin, Mak Ban, Mak Kuto, sanak Z Chaniago, saudari Evi, saudari Cysca, saudari Ce cille, saudari Iraf, sanak Nofen, sanak Sehann, sanak Dino, saudari Rarachm dan semuanya saja warga RN dimana saja berada. Assalamualaikum WW Uda Ad, don't make a decision hastily, think it more, please. the notion difference is usual in discussion, in contrast we looking for parity. if all our consciousness are conformable, the life is meaningless. the difference is the art of life. let we make RN as a discussion place, experience sharing, information sharing, science sharing or the other, moreover we can create homesickness, ranah minang tacinto. stave off conflict, with this condition, I think everything is OK. moreover, let we build up RN with rallied all padang people afield from all quarter archipelago. Uda Ad, I advise you, cancel your intention for unsubscribe from RN. Thank you for your kind attention and your sincerity. -- Wassalam, Anaswir [EMAIL PROTECTED] Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] DICARI: ekonom yang juga ulama
Assalamu'alaikum wr. wb. Artinya MUI itu memang main main dan permainan, silahkan lihat siapa yang menjadi bagian besar anggota MUI itu, dan sudah pasti itu bukanlah ulama. Silahkan dsposting daftar anggota MUI itu berikut statutanya sekalian, bagaimana Sutan? Salam SBN - Original Message - From: ronal chandra [EMAIL PROTECTED] To: bMilis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak)/b sejak 1993 [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, December 20, 2003 1:40 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] DICARI: ekonom yang juga ulama Wa'alaikum salam Nice..nice..nice.. Kalou Mui berdasarkan berita siang ini di sctv mengatakan Fatwa Mui tidak mengikat dan lebih sebagai hasil telaahan suatu diskusi, Kenapa harus cemas ? Kalou saya sebagai direktur salah satu bank Konvensional saya akan me meja hijaukan MUI dan konco2nya karena sudah merugikan industri perbankan dan meresahkan masyarakat :-) Dalam wawancaranya siang ini ketua mui cuma mengatakan bahwa Fatwa Mui adalah usaha memberikan pendidikan atau pembelajaran publik, Tapi kenapa harus dibungkus dengan Fatwa yh ? Kalou ingin ditanyakan ada perbedaan antara bank konvensional dan bank syariah, itu betul tapi apakah bank syariah yang ada sekarang sudah susai konsep perbankan dalam islam ? itu yang harus lebih diteliti lagi. Fatwa dalam umat islam bersifat mengikat, manakala ulama sudah berfatwa maka umaro wajib hukumnya melindungi hak2 masyarakat, apakah hal ini terjadi setelah adanya fatwa MUI ? imam Qomaini dengan Fatwanya bisa membuat revolusi iran terjadi. Mungkin bukan Fatwa Mui Tapi hasil diskusi MUI yang dipublish ke publik :-), Yang penting kehati2an, karena itu yang bisa menyelamatkan umat islam. wassalam Ronal Chandra dari bumi papua. --- Elfanzo Remis [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam Menurut saya yang tahu pas tentang riba ini adalah ekonom yang ulama. Jadi ekonom saja tidak akan bisa menerangkan definisi riba dalam kaitan dengan bunga bank dengan pas. Apalagi yang pertama memicu interest itu adalah pemerintah sendiri via instrument Sertifikat Bank Indonesia (SBI), kontrol kuartal dan giral (cetak uang) dll. __ Do you Yahoo!? Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard http://antispam.yahoo.com/whatsnewfree Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Apa salahnya ...==
Assalaamu'alaikum Waraahmatullaahi Wabarakaatuh. Saya ingin quote saja pertanyaan saya yang disolang ini: Quote Apa ini karena terbiasa terkurung atau karenahanya mengurung diri dilingkungannya yang adem ayem ajagitu?UnquoteWa'alaikumussalaam Waraahmatulaahi Wabarakatuh.Darul Jkt. -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of ce cilleSubject: Re: [EMAIL PROTECTED] Apa salahnya ...== Waalaikumsalam ww. wuih...si Omcecille baru nongol udah di berondong ama segudang pertanyaanheheheh nguping sih terus Oom...tapi kadang ga kebaca apalagi ga bergitu banyak topik yang menarik mengenai kesimpulannyasampai detik ini memang begitulah yang cecille lihat di sinisetiap ada pertanyaan atau topik tentang masalah agama yang membutuhkan analisa secara nalarujungnya bisa di pastikan "polemik".bisa2hal yang seperti ini membuktikan bahwa hukum2 dalam agama kita tidak bisa di jabarkan dengan nalarapakah memang begitu keadaannya?... wassalam cecille Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Tidak ada salahnya menerima kritikan ==ucapan tarimokasi
Assalamu'alaiku w.w. Dunsanak Fankha ambo sangajo manuka subject diateh manjadi tarimokasi iyo alah agak lamo ambo indak mambaco surek dunsanak, antah kok ambo nan talalai, karano ambo pernah istirahat sabanta di RN. pado kasampatan ko ambo maucapkan tarimokasi banyak, ateh postingan namo-namo tadahulu. Alhamdulillah, alah barampek anak kamanakan nan baagiah namo nan badasarkan daftar namo nan dunsanak kirimkan. sakali lai tarimokasi banyak ambo sampaikan, samoga dicatat Allah manjadi amal ibadah Dunsanak, amiien. Wassalamu'alaikum w.w. Sutan Bandaro Labiah --- Fankha [EMAIL PROTECTED] wrote: Menerima Kritikan memperbaiki diri, insya Allah. Semoga bermanfaat. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download Messenger Now http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] FW: Mohon diri sementara.
Assalaamu'alaikum Waraahmatullaahi Wabarakaatuh. Sanak Natsir nan terhormat Tolong caliak disatiok footer email ado kato2: Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Gampang kan, cubolah sandiri. Wa'alaikumussalaam Waraahmatulaahi Wabarakatuh. Darul Jkt. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Natsir M. Sent: Tuesday, December 23, 2003 8:54 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [EMAIL PROTECTED] FW: Mohon diri sementara. Assalamualaikum.W.W Untuk mengingatkan dunsanak-dunsanak di Rantau Net, kalau ambo perhatikan sampai hari ko ambo masih manarimo kiriman rantau-net, padohal ambo alah mohon diri samantaro babarapo hari yang lalu. Mohon distop dulu samantaro kiriman untuk ambo, karano ambo akan cuti agok lamo mulai akhir bulan iko. Sekian atas parhatian dunsanak ambo ucapkan tarimo kasih banyak. Wassalam, MNY - Duri Riau -Original Message- From: Natsir M. Sent: Monday, December 15, 2003 1:51 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: Mohon diri sementara. Assalamulaikum.Wr.Wb Salam sejahtera untuk dunsanak-dunsanak kasadonyo, Berhubung karano ambo ka maambiek cuti nan agak lamo, yaitu dalam rangko manunaikan ibadah haji katanah suci, mako untuk samantaro ambo mundur diri dari keanggotaan Rantau Net sampai suatu saat nanti, dan kalau waktu lah mamungkinkan pula nanti ambo akan menyurati kembali. Do'a ambo semoha Rantau Net tetap eksis dan berjaya dalam mancapai visi,misinyo... Amin Wassalam, M. Natsir Yatim Duri - Riau, 28884 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] menunaikan ibadah Haji.
Assalaamu'alaikum Waraahmatullaahi Wabarakaatuh. Karena Indonesia telah selalu menemui masalah dengan quota, bisa nggak ya MUI berfatwa, mengikuti ulama di Arab Saudi dan Pakistan untuk: Tidak boleh berhaji dua kali dalam 5 tahun. Disamping menghindari penjubelan, juga dapat mengarahkan sebagian dana untuk yang lebih bermanfaat, misalnya untuk menyekolahkan orang miskin. misalnya: Biar terhindar gantung diri gara-gara nggak punya untuk bayar iuran sekuolah yang besarnya Rp. 2,500.- atau US$ 00.25 Wa'alaikumussalaam Waraahmatulaahi Wabarakatuh. Darul Jkt. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Rahima Sent: Tuesday, December 23, 2003 5:21 PM Assalamualaikum.Wr.Wb. Salam kami sekeluarga buat Mesjidil Haram,Mesjidinnabawi,dan lainnya,serta mohon di do'akan agar cepat juga kami melaksanakan haji sebagaimana sebelumnya,pada tahun-tahun yad.Kangen sekali rasanya kesana lagi.Sudah 5 thn ngak kesana. Wassalam.Rahima. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] menunaikan ibadah Haji.
Waalaikumsalam.Wr.Wb. Mak darul,itu tergantug Indonesianya. Wah,..saya surprise sekali ternyata masih banyak orang Indonesia yang tidak bisa membayar uang sekolahnya yang hanya Rp 2.500 ( dua ribu limaratus maksudnya mak Darul,..? ).Kasihan sekali.Moga-moga,semua kita ,begitupun yang lainnya dapat membantu orang semacam ini. Sebenarnya bisa saja bantuan semacam ini berjalan,asal ada yang memulainya.Bukankah setiap pekerja ada zakat profesi,kenapa tidak disalurkan untuk bayar uang sekolah anak-anak Indonesia,biar semua anak-anak Indo dapat sekolah.Ngak usah sulit-sulit ,kalau masing2 mengeluarkan zakat pasti bisa,di Mesir,bea siswa mahasiswa,adalah dari zakat juga koq,sehingga sangat jarang anak-anak Mesir yang tidak sekolah,sampai ke PT itu,apalagi SD-SMA. Asal ada yang mengelola dengan baik,saya kira orang-orang di RN ini ( bukankah katanya 80 % dari RN adalah penduduk Sumbar ? ).Suatu pekerjaan yang baik,bila dari kita-kita di RN ini memulainya.Bukankah kita ingin memajukan masyarakat Sumbar,..? Wassalam.Rahima. --- Darul M [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamu'alaikum Waraahmatullaahi Wabarakaatuh. Karena Indonesia telah selalu menemui masalah dengan quota, bisa nggak ya MUI berfatwa, mengikuti ulama di Arab Saudi dan Pakistan untuk: Tidak boleh berhaji dua kali dalam 5 tahun. Disamping menghindari penjubelan, juga dapat mengarahkan sebagian dana untuk yang lebih bermanfaat, misalnya untuk menyekolahkan orang miskin. misalnya: Biar terhindar gantung diri gara-gara nggak punya untuk bayar iuran sekuolah yang besarnya Rp. 2,500.- atau US$ 00.25 Wa'alaikumussalaam Waraahmatulaahi Wabarakatuh. Darul Jkt. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Rahima Sent: Tuesday, December 23, 2003 5:21 PM Assalamualaikum.Wr.Wb. Salam kami sekeluarga buat Mesjidil Haram,Mesjidinnabawi,dan lainnya,serta mohon di do'akan agar cepat juga kami melaksanakan haji sebagaimana sebelumnya,pada tahun-tahun yad.Kangen sekali rasanya kesana lagi.Sudah 5 thn ngak kesana. Wassalam.Rahima. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net __ Do you Yahoo!? New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing. http://photos.yahoo.com/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
IMTGT IMSGT Re: [R@ntau-Net] Padang Ekspres Online - - Pembangunan Jembatan KelokSembilan Rampung 2008
IMTGT = Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle IMSGT = Indonesia, Malaysia, Singapore Growth Trangle. Diplesetkan manjadi: IMTGT = Ingin Maju Tapi Gagal Terus. IMSGT = Ingin Menyaingi Singapur Gagal Terus. - Original Message - From: RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED] To: KaRaNTau [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 23, 2003 5:40 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Padang Ekspres Online - - Pembangunan Jembatan KelokSembilan Rampung 2008 Padang Ekspres Online - -:: www.padangekspres.com ::-Pembangunan Jembatan Kelok Sembilan Rampung 2008 * Sangat Tergantung Kepada Pemerintahan Pusat By padangekspres Minggu, 21-Desember-2003 Laporan Yurisman MalalakBukittinggi Pembangunan jembatan Kelok Sembilan di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp165 Milliar diperkirakan baru bisa dirampungkan sekitar tahun 2008 mendatang. Sehingga dengan rampungnya pengerjaan jembatan Kelok Sembilan tersebut secara ekonomis nantinya diharapkan akan mampu menampung sejumlah counteiner yang akan membawa barang komoditas Sumatera Barat ke Provinsi Riau, di samping juga diharapkan adapat menambah kenyamanan bagi pengendara kendaraan yang datang berkunjung ke daerah Sumatera Barat. Ditegaskan oleh Kepala Dinas Prasarana Jalan Provinsi Sumatera Barat Ir H Hediyanto W Husaini MSCE, menjawab Padang Ekspres kemarin di Bukittinggi. Menurut Hediyanto, ide pembangunan Kelok Sembilan tersebut, pada awalnya bermula dari pertemuan IMSGT beberapa waktu lalu, dimana akhirnya diputuskan bahwa antara Dumai di Provinsi Riau dengan Pelabuhan Teluk Bayur Padang perlu dihubungkan oleh lalu lintas jalan yang cukup memadai. Untuk itu jelasnya secara bertahap akhirnya pembangunan jalan tersebut dimulai dari bagian-bagian yang paling sulit, termasuk bagian-bagian ruas jalan yang penuh tanjakan maupun jalan yang penuh dengan tikungan tajam. Dimana dengan kondisi jalan yang penuh tanjakan dan tikungan tersebut, selama ini terasa agak merepotkan, terutama untuk kepentingan lalu lintas barang dari Riau maupun dari Provinsi Sumatera Barat, padahal jelasnya daerah Provinsi Riau selama ini merupakan sebagai pusat pemasaran ekspor terbesar barang-barang produksi Sumatera Barat. Karena selama ini barang-barang kita banyak yang dipasarkan di daerah Riau, baik itu berupa semen, kepala sawit, sayur mayur dan sebagainya, sementara kita juga banyak mengimpor orang dari sana,jelasnya. Menurut Hediyanto, surplus perdagangan Sumatera Barat ke Riau pertahunnya saja mencapai 27 juta ton, sementara jumlah kunjungan dari Provinsi Riau ke Sumatera Barat sendiri, diperkirakan mencapai 6 juta pertahunnya. Jadi kita harus mengantisipasi kendala-kendala yang akan terjadi di lapangan. Untuk itu tikungan-tikungan tajam atau tanjakan yang berat tidak boleh ada, begitu juga dengan jalan yang sempit tidak boleh ada lagi,jelasnya. Sebab menurut Hediyanto dengan kondisi jalan yang sempit serta penuh dengan tanjakan serta tikungan tajam, dikhawatirkan dapat menimbulkan perasaan was-was bagi para pengguna jalan, khususnya bagi warga Riau yang ingin berkunjung ke Sumatera Barat, termasuk ke kota waisata Bukittinggi. Oleh karena itu menurut Hediyanto, bila pembangunan jembatan Kelok Sembilan telah berhasil dirampungkan, maka warga yang datang dari arah Provinsi Riau diharapkan bisa lebih nyaman mengendari kendaraannya, sekaligus sambil berwisata. Hediyanto juga mengatakan, bahwa hingga saat ini Provinsi Sumatera Barat setidaknya masih memiliki sekitar 45 KM jalan kritis yang terbentang antara Kota Bukittinggi sampai ke Kabupaten Lima Puluh Kota, dimana untuk biaya perbaikannya saja diperkirakan membutuhkan biaya sekitar 70 s/d 80 Milliar, belum lagi pembangunan jembatan Kelok Sembilan yang menelan biaya cukup besar. Untuk itulah dia berharap dukungan sepenuhnya dari pemerintah pusat, terutama untuk mendukung sepenuhnya program-program yang dikembangkan oleh pihak Dinas Prasarana Jalan tersebut terutama dalam rangka mengembangkan prasarana jalan di daerah ini. Di sisi lain jelas Hediyanto khusus menyangkut pembangunan jalan empat lajur antara Tabing sampai ke Duku, nantinya diharapkan bisa mendukung serta lebih memudahkan kelancaran pengangkutan penumpang pesawat dari Bandara Ketaping. Pembangunan jalan Tabing -Duku yang diperkirakan menelan biaya sekitar 42 Milliar tersebut jelasnya, diperkirakan baru akan rampung sekitar akhirnya 2004. *** Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Haji.
Assalamu'alaikum wr.wb., Insya Allah, ambo kapai mangawani anak-anak malaksanakan ibadah haji tahun ko. Kami barangkek insya Allah tanggal 21 Januari 2004, jamaah Hudaya Safari Dewan Dakwah. Labbaika Allahumma Labbaik. Labbaika laa syarikalaka labbaik. Innal hamda wani'matalaka walmulk laa syarikalak. Mohon maaf jo karidhaan sarato tolong jo doa. Wassalamu'alaikum wr.wb. Lembang Alam __ Do you Yahoo!? New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing. http://photos.yahoo.com/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Haji.
Assalaamulaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh Salamaik manunaikan ibadah haji mak Lembang, InsyaAllah diberinya kebaikkan yang setimpal. Mudahan anak yang diantar menjadi muslimah yang salehah dan berbakti kepada kedua orang tua. Wasalaamulaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh Darul Makmur St. Parapatiah -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Muhammad Dafiq Saib Sent: Wednesday, December 24, 2003 8:06 AM To: bMilis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak)/b sejak 1993 Subject: [EMAIL PROTECTED] Haji. Assalamu'alaikum wr.wb., Insya Allah, ambo kapai mangawani anak-anak malaksanakan ibadah haji tahun ko. Kami barangkek insya Allah tanggal 21 Januari 2004, jamaah Hudaya Safari Dewan Dakwah. Labbaika Allahumma Labbaik. Labbaika laa syarikalaka labbaik. Innal hamda wani'matalaka walmulk laa syarikalak. Mohon maaf jo karidhaan sarato tolong jo doa. Wassalamu'alaikum wr.wb. Lembang Alam __ Do you Yahoo!? New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing. http://photos.yahoo.com/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Terimakasih kembali
Wa'alaikum Salam w.w. Mamak nan ananda hormati Itu memang batua, alah lamo ananda indak sato mambuek surek ka RN ko,karano ananda sibuk dek baraja, tapi ananda masih sempat untuak manyimak sagalo nan tajadi di RN ko, anandapun mangucapkan tarimokasih baliak ka mamak karano mamak mamakai daftar namo nan ananda kirimkan dulu dan ananda do'akan adiak - adiak ananda tu manjadi urang nan Sholeh..amin... Wassalam Fankha (26 + ) BAD07IP Assalamu'alaiku w.w. Dunsanak Fankha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Bungo Bank haram kecek MUI.... ? Mamak SyamsuMuarifmangecekkan indak.
Kecuali sakampuang isinyo hanyo satu urang, indak labiah dari ampek urang. Kalau labiah, berarti melabihi dari Rasul. M.St.Bangsawan - Original Message - From: A.E. Riyadi To: [EMAIL PROTECTED] ; sejak 1993 Sent: Tuesday, December 23, 2003 4:49 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Bungo Bank haram kecek MUI ? Mamak SyamsuMuarifmangecekkan indak. Ado fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang paling anyar yaitu: haram ateh laki2 mangawini padusi sakampuang. Fatwa iko indak ado urang yang ribut2. ---Original Message--- From: b Date: 18/12/03 16:48:27 To: Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993 Subject: [EMAIL PROTECTED] Bungo Bank haram kecek MUI ? Mamak Syamsu Muarifmangecekkan indak. Ass, wr, wb. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram atas penggunaan bunga oleh kalangan perbankan, asuransi, pegadaian, koperasi, dan lembaga keuangan lainnya. Ambo danga disiaran televisi indosamsiar patang kalamari , eh siang cako, inyiak nan di Muhammadiah, Mamak kito Syamsu Muarif kecek nyo loh indak haram. Liau kecekan MUI terlalu tergesa-gesa mengeluarkan fatwa tersebut. oi sanak...! maa nan bana ko. tolong komentar angku mudo, jo alim ulama setek ah.! Wassalam, M.St.Bangsawan ___ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net __ IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net IMSTP.gif Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Selamat Pergi Haji.
Assalamualaikum ww Warga RN sadonyo, Mbo mangucapin selamat kepada yang akan pergi haji... semoga lancar dan menjadi haji yang mambrur. Sekalian pagi cako Mak Ban (Mak Bandaro, liau kini ka barangkek ke Batam Jam 11 dari tabing) titip pesan juga malalui surek pendek ke ambo tolong di kirim mail ke RN katanya selamat menunaikan Ibadah Haji, Semoga lancar di perjalanan salam hendra st mudo bukittinggi Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Bagarah ko mah... Re: [R@ntau-Net] Bungo Bank haram kecek MUI.... ?
Makasuik giko kali mak Mul, Sia nan katalok mampabini urang satu kampuang(*)?? Surang ajo susahnyo minta ampun!!! Hehehe (*) Sakampuang = orang yang sama2 berasal dari satu daerah (**) Sakampuang = orang yang mendiami atau yang tinggal dalam satu daerah Jadi... makasuiknyo Sakampuang nan ka 2. Oh yahhh mak Zul, Bukan kah Istri2 Rasulullah SAW ado 10 urang (Bukan 4 urang) 3 Lare - Original Message - From: mulyadi Kecuali sakampuang isinyo hanyo satu urang, indak labiah dari ampek urang. Kalau labiah, berarti melabihi dari Rasul. M.St.Bangsawan - Original Message - From: A.E. Riyadi Ado fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang paling anyar yaitu: haram ateh laki2 mangawini padusi sakampuang. Fatwa iko indak ado urang yang ribut2. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: IMTGT IMSGT Re: [R@ntau-Net] Padang Ekspres Online - - PembangunanJembatan KelokSembilan Rampung 2008
Antahlahh. Apokah proyek sarupo iko alah pernah sabalunnyo??? Sahinggo sebagian awak punyo pemikiran sarupo itu?? Yang penting, awak dukuang selah dulu, khan tujuannyo untuak kemajuan kampuang awak juo. Harus Optimis dong, janganlah Pesimis duluan. Kita liek ajolah duluuu - Original Message - From: Dedi N [EMAIL PROTECTED] To: bMilis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak)/b sejak 1993 [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, December 24, 2003 8:11 AM Subject: IMTGT IMSGT Re: [EMAIL PROTECTED] Padang Ekspres Online - - PembangunanJembatan KelokSembilan Rampung 2008 IMTGT = Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle IMSGT = Indonesia, Malaysia, Singapore Growth Trangle. Diplesetkan manjadi: IMTGT = Ingin Maju Tapi Gagal Terus. IMSGT = Ingin Menyaingi Singapur Gagal Terus. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Koq: Re: [R@ntau-Net] Padang Ekspres Online --- Sumbar Sejajar DenganTetangga
Berarti sekarang Sumbar dibelakang ex kawan seSumatera Tengah dahulu. Alias alah katinggalan kureta awak komah. Jadi apo nan kadikarajoan dek Mamak2, Bundokanduang2 atau Tuan2 Cadiak pandai dikampuang untuak manjadikan Sumbar sajajar jo Riau dan Jambi. Kalau hanyo ado Jalan Layang, Taluak Bayua Nan Gadang, Katapiang nan gadang tu sajo tanpa di ikuti jo upayo manfaakan fasilitas tadi. Ambo mancaliak pamarentah kito banyak karajonyo baangan-angan. Misalnyo dibuek Katapiang manjadi palabuahan Udaro Internasional, angan-angannyo supayo nanti banyak penerbangan internasional nan kamasuak. Saharusnyo kan indak hanyo itu, mjisalnyo paralunyo Katapiang tu kalau Tabiang kiniko lah angok-angok-i malayani penerbangan pesawat internasional nan masuak. Ambo batanyo, bara flight sahari kini nan masuak tabiang pesawat nan dari lua tu. baitu juo kanan lain nyo. Dibuek jalan layang apo bilo ado sakitar labiah dari 100 kontainer kiniko nan harus lewaik jalan kelok sambilan satiok harinyo. Tapi kalau hanyo ciek saharinyo apo iyo lah paralu. Sangajo ambo manulih ko sabab ambo caliak buktinyo pamarentah tu kapandaiannyo hanyo mambuek proyek. Contoh proyek Padang Bay Pass, atao Zona Industri Padang. Baa kabanyo kino ko kaduo proyek tu. Apokoh lah banyak badiri Industri-industri di sakitar Padang Baypas atau di dalam Padang Industrial Park. kalau alah ambo sangaik satuju Taluak Bayua paralu gadang dan paralu jalan layang. Kalau alaun lain, mangko nanparalu didahulukan adolah mam buek lapangan karajo untuak pamuda anak nagari dari pitih nan di budgetkan ka proyek jalan jo mampagadang taluak bayua tu. dn - Original Message - From: RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED] To: KaRaNTau [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 23, 2003 10:52 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Padang Ekspres Online --- Sumbar Sejajar DenganTetangga Sumbar Sejajar Dengan Tetangga By padangekspres Selasa, 23-Desember-2003, 06:46:07 WIB25 klik Padang, Padek-Pertumbuhan perekonomian Provinsi Sumbar segera cerah dan tumbuh cepat menandingi provinsi tetangga, Riau dan Jambi. Hal ini karena pemerintah mulai memperlihatkan terobosannya dengan peresmian pengerjaan jalan layang Kelok Sembilan dan jalan dua jalur Tabing-Duku Padang yang mengakses ke lokasi Bandara International Ketaping. Demikian harapan dan optimisme dari anggota MPR-RI asal Sumatera Barat, H Leonardy Harmainy MBA, Ketua Departemen Promosi dan Pemasaran Dewan Pimpinan Pusat Kadin, Iqbal Alan Abdullah dan Dosen Perencanaan Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Sri Maryati SE MA, kepada Padang Ekspres ketika dimintai komentar mereka secara terpisah, kemarin. Jika sudah beroperasi, maka jalur Sumbar-Riau dalam waktu yang lebih cepat, aman dapat dicapai. Dengan transportasi seperti ini, mobilitas arus barang dan jasa akan tinggi. Nah, infrastruktur yang baru saja diresmikan pengerjaannya kemarin oleh Presiden Megawati, bahkan langsung mendapat respons itu adalah sebuah harapan bagi Sumbar untuk perekonomian masa mendatang, ungkap Leonardy Harmainy. Lebih jauh dikatakan Ketua Umum BPD Gapensi Sumbar ini melihat, selesainya jalur ini nantinya akan sangat bermanfaat bagi sektor riil. Yang lebih dahulu merasakan itu adalah sektor agro bisnis. Sekarang saja mobilitas itu sudah jalan, namun selalu terkendala dengan masalah jarak tempuh karena jalan yang berliku-liku, tambah Leonardy. Ke depan diharapkan tidak adalagi over stock produksi. Karena pasar sudah terbuka. Artinya, semua hasil bumi yang dibutuhkan pasar Riau dan ada di Sumbar sudah bisa tak masalah lagi dipasarkan di sana. Jadi, effeck sangat jelas di tengah-tengah masyarakat, tegasnya. Disadari betul, pembangunan infrastruktur adalah sesuatu yang mutlak dilakukan oleh pemerintah untuk masyarakat. Dan masyarakat tinggal meningkatkan mobilitas dan bekerja keras untuk mencapai tarap hidup yang lebih baik. Maka bukan saja Kelok Sembilan, pelebaran jalan Padang-Duku, tetapi juga Pelabuhan Teluk Bayur. Kalau sudah dibenahi, wah Sumbar bisa berlari mengejar pertumbuhan ekonomi, paparnya lagi. Kalau sudah begitu, apa yang harus dibenahi oleh Pemprov Sumbar? Pariwisata. Setiap Pemkab-Pemko harus menciptakan trade mark objek wisatanya. Ada dua hal di sini, yang sudah jadi harus dibenahi secara menarik. Dan yang belum jadi harus dibangun segera, tutur putra Koto Gadang yang sehari-hari juga Ketua Partai Golkar Sumbar dan Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi. Tak jauh beda pandangan ini dengan tokoh pariwisata nasional, Iqbal Alan Abdullah. Selain masalah pasar, terbukanya jalur Sumbar-Riau yang cepat dan aman, Ketaping juga menjadi harapan besar bagi masyarakat. Karena akses itu tidak sekedar dengan tetangga, tetapi dengan dunia luar. Tak sebatas ASEAN, tetapi seluruh negara yang ada di dunia, tutur Iqbal yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Indonesia Congress and Convention Association (Incca). Menurut putra Pariaman itu, pariwisata Ranahminang butuh polesan dan