[R@ntau-Net] Percikan Fiqh Kehidupan ( 13 )

2004-01-25 Thread Rahima
10 ). Peringatan bagi suami agar jangan memperturutkan
kehendak istri segalanya,apabila hal itu akan membawa
fitnah bagi dirinya dan keluarganya.

Allah SWT berfirman dalam surah At Tahrim 1, : " Wahai
nabi Muhammad,kenapa kamu mengharamkan,apa yang telah
Allah halalkan atas kamu,hanya karena mengikuti
kehendak istri kamu dan menyenangi hati mereka.Dan
Allah maha pengampun lagi maha penyayang " .

Di dalam sebuah riwayat Bukhari dan
Muslim,diceritakan,bahwa Aisyah bercerita.Suatu
kali,Rasulullah SAW minum madu dari rumah Zainab binti
jahs,dan menginap di rumah Aisyah.Maka aku dan Hafsah
bersepakat untuk mengatakan pada Rasulullah,kalau
beliau masuk disalah seorang antara kami dengan
kata-kata " Apakah engkau makan maghafiir, ( semacam
makanan yang baunya sangat tidak enak ).,sesungguhnya
aku mencium bau yang tidak enak itu.

Rasulullah menjawab,tidak,tetapi aku minum madu yang
berasal dari Zainab.Semenjak saat itu rasulullah
bertekad dan berjanji dalam dirinya untuk tidak minum
madu itu lagi.Inilah sebabnya turun ayat Allah
diatas,untuk memperingatkan rasulullah,agar jangan
menuruti kemauan istri dengan mengharamkan apa yang
dihalalkan Allah.

Ini suatu pelajaran bagi para suami,agar berhati-hati
terhadap kemauan istri.Seringnya terjadi suami rusak
akhlak dan agamanya,hanya karena permintaan istri yang
 karena saking cintanya pada sang istri,semua kemauan
dan keinginannya dituruti,meski hal itu haram dalam
agama.

Bukankah sudah dikatakan : " Tidak ada ketaatan pada
makhluk untuk maksiat pada Allah ".


Seringnya terjadi korupsi Negara,karena dibelakangnya
ada istri yang banyak tuntutan financial.Istri ingin
ini dan itu,sehingga membuat suami terpaksa mencari
duit dengan cara yang haram sekalipun.

Begitupun tak jarang,seringnya putus hubungan
seseorang dengan ortunya hanya karena mengikuti
kemauan sang istri.Misalkan saja sang istri marah,bila
sang suami ingin membantu ortunya,akhirnya dengan
secara terpaksa,sang suami tidak mengirimkan duit itu.

Dalam hal ini sang suami haruslah pandai-pandai
bertindak.Bisa jadi sang istri bersikap marah,karena
banyak penyebabnya.Kalau penyebabnya dikarenakan
memang sang istri ini orangnya sangat pelit,..itu
jangan di ikuti. Karena kita sangat dilarang untuk
bersikap pelit.Tapi bisa jadi ada penyebab lainnya,ini
yang harus diketahui dan di pertimbangkan serta
didiskusikan bersama,agar dapat mengambil kesepakatan
yang menguntungkan dan menyenangkan kedua belah
pihak,dan hubungan silaturrahmi tidak terputus..

Betapa banyaknya sang istri mendapat tekanan dari
pihak keluarga yang ingin menguasai harta benda
suami,wajar saja sang istri marah.Tapi dalam hal
ini,harus kedua belah pihak,pandai-pandai
menyelesaikan masalah.

Suami diharapkan  jangan terbiasa memberikan bantuan
pada keluarganya,tanpa sepengetahuan sang istri (
meski hal ini tidak ada larangan dalam agama,tetapi
sering sekali hal ini yang menjadi masalah dalam RT
),karena apa ..? hal ini akan sangat menyinggung hati
sang istri,kalau sempat diketahui oleh istri .Tapi
coba ajak diskusi sang istri,seolah-olah sikap
membantu orang tua itu adalah dari inisiatif istri
sendiri.Berikan istri kebebasan,seakan-akan masalah
dapur benar-benar istrilah yang bertanggung jawab.



__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it!
http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Percikan Fiqh Kehidupan ( 14 )

2004-01-25 Thread Rahima
Tapi kalau ditemukan istri yang sangat kikir,memang 
istri semacam ini perlu diberi pelajaran yang
benar-benar penuh hikmah.Menghadapi manusia harus
sesuai dengan aqal mereka.

 ( maaf hal mendetail semacam ini sering sekali saya
temukan dalam kehidupan lingkungan dimana saya
berada,baik itu di Indo,ataupun di LN,baik sebelum
menikah,ataupun setelah menikah,realita hidup manusia
lain  sering menjadi pelajaran buat kita )

" Pergaulilah manusia sesuai dengan aqal mereka " (
Hadist ).Kita lihat saja,tanah di bumi ini saja
bermacam-macam warnanya,begitu pulalah dengan kita
manusia yang berasal dari tanah,bermacam-macam pula
watak dan karaktek masing-masing kita.

Ada tanah yang berwarna merah,hitam,dan sebagainya
itu,begitupun dengan manusia,ada manusia yang cepat
emosional,mudah tersinggung, dan sangat sensitif,ada
yang penyabar,bodoh,pintar,cerdas dan
sebagainya.Disinilah kita bisa menempatkan sesuatu
pada tempatnya.Tiap segala sesuatu ada tempatnya
masing-masing.manusia yang cerdas,tahu apa yang harus
diperbuatnya terhadap seseorang. 

Ketahuilah,bahwa fitnah yang pertama sekali terjadi
pada bani Israil,adalah masalah wanita.rasulullah SAW
bersabda," Tidak ada yang paling aku takuti pada kaum
lelaki,setelah ketiadaanku nantik,selain fitnahnya
lelaki terhadap wanita ".

Betapa banyaknya lelaki rusak,akibat tingkah polah
wanita.Wanita itu memang lemah akalnya,tapi kelemahan
akalnya itu ia bisa mengalahkan lelaki pintar.Oleh
sebab itu sangat tidak dianjurkan bagi lelaki,untuk
mencintai wanita yang sangat berlebihan itu.Boleh kita
mencintai,dan menyayanginya,tapi jangan sampai
berlebihan sekali.Karena kalau sudah berlebihan
sekali,kita akan gampang mengikuti kemauan dan hawa
nafsunya.

Syukur kalau istri kita itu shalehah,tahu mana yang
baik dan buruk,tidak tamak dan material,wajar ia
mendapatkan cinta dan kasih sayang dari kita.kalau
saja istri kita itu tamak duit,materi,harta
benda,gampang terpengaruh dengan apa yang dimiliki
tetangga kita.Maunya apa yang dimiliki wanita lain,ia
pun harus memilikinya dan sebagainya itu.Dalam hal ini
sang lelaki harus berhati-hati.Oleh sebab itu lelaki
harus tahu benar sifat dan karakter wanita/istri yang
sedang ia miliki itu.

Kalau istri kita pemarah,cerewet,hindari hal-hal yang
menimbulkan kemarahannya.kalau ia seorang yang
pencemburu,hindari hal-hal yang membuat ia
cemburu.kalau ia tamak harta dan
materi,jaga-jaga,jangan sampai kita mau menuruti semua
kemauannya,biasakan dan didik ia akan pola hidup
sederhana,meskipun kita mampu menyediakannya.

Begitu pulalah dengan sikap istri terhadap
suami.Jangan biarkan suami kita jatuh dalam jurang
kenistaan karena kita.Jangan kita terlalu banyak
menuntut darinya.Biasakan menerima keadaan sesuai
dengan kemampuan suami.

Bukankah sudah dari awal pernikahan kita tahu,siapa
suami kita,kadar taraf ekonominya,tingkah lakunya,dan
sebagainya itu.harus dapat kita terima dengan
sabar.Kalau ia salah,luruskan,kalau ia benar dukung
dan ikuti.

Tetapi perlu diketahui,dalam islam juga ada
perceraian,khulu' ( khulu'adalah istri yang meminta
cerai dengan membayar denda pada suami,dan ini boleh
dilakukan istri ).



__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it!
http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Percikan Fiqh Kehidupan ( 15 )

2004-01-25 Thread Rahima
Pernah terjadi pada zaman rasulullah ,dan ini adalah
khulu yang pertama sekali dalam islam.Seorang wanita
mengadu pada rasulullah,dengan mengatakan,bahwa ia
benar-benar sangat benci melihat suaminya,sementara
suaminya sangat mencintainya.lantas ia katakan,aku
takut wahai Rasulullah,kalau aku lanjutkan RT ku ini
dengannya,maka aku akan melawan,dan bersikap tidak
baik padanya,karena memang benar-benar aku tidak suka
padanya,sehingga aku akan berbuat maksiat pada Allah.
.

Apa jawab rasulullah SAW,apakah kamu ingin
mengembalikan semua kebunnya ..? ( harta bendanya ) "
Iya" .jawab wanita itu.kalau begitu silahkan minta
khulu,dan berpisahlah dengan suamimu,tanpa sedikitpun
kamu mendapatkan apa-apa dari harta suami kamu selama
engkau hidup bersamanya.

Begitulah keadilan dalam islam.Islam tidak hanya
berpihak pada suami saja,tetapi juga berpihak pada
istri.Kalau saja saat akad nikah,sang istri minta pada
suaminya agar kelak ia tidak dimadu boleh saja.maka
sang suami ngak boleh memadu istrinya,dengan syarat
perjanjian itu diucapkan saat adanya ta'lik nikah.

Fatimah dengan Ali ra.meminta pada rasulullah SAW,agar
kalau ia menikah nantik dengan Ali,ia tidak mau
dimadu.Dan inipun ada terjadi dengan anak rasulullah
SAW sendiri,itu sebabnya,Ali tidak punya istri selain
Fatimah,semasa beliau bersama-sama hidup berdua,dengan
arti kata,beliau tidak dimadu,karena sebelumnya sudah
ada ta'lik nikah sebelumnya .

Oleh karena itulah,wanita,para istri harus benar-benar
tahu agama,agar ia pun bisa tahu dimana hak dan
kewajibannya,ia bisa membela dirinya,tidak gampang
diinjak begitu saja.Kalau ia tidak tahu agama,,bodoh
,tidak pintar,akan gampang di perbodohi,di bohongi
oleh kaum lelaki,begitu juga sebaliknya dengan lelaki.

Tidak kaum lelaki saja yang harus berpendidikan,kaum
wanitapun haruslah pintar dan berpendidikan.tetapi
pendidikan setinggi apapun,haruslah dibarengi dengan
pengetahuan agama yang kuat,agar seimbang antara hidup
dunia dan akhirat.Bisa mendidik anak-anak,pintar dalam
menjaga perasaan masing-masing.Tahu hak dan kewajiban.

11 ), Seorang suami haruslah pandai menasehati dan
meluruskan kesalahan istri.



__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it!
http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Puisi Ranah Minang...

2004-01-25 Thread Rahima
Assalamualaikum.Wr.Wb.

Saya copykan puisi Ranah Minang dari milist KMM -
Cairo


--- In [EMAIL PROTECTED], "fadhila
azzahra" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Buat dina, syukron u komentarnya.ini saya posting lagi

puisi saudara Eddri tentang adat ranah
minang.mudah2-an 
teman2 yg lain tdk merasa terganggu

Dhila
privat email : [EMAIL PROTECTED]

kabar buat ranah minang
via sopir bis gumarang jaya
jurusan jakarta-padang

pak sopir yang budiman
berlakulah kiranya kehendak ambo
untuk titipkan kabar singkat ini
untuk kampung halaman jauh di mata
ranah minang tempat adat terbina
tak apalah kiranya pak sopir baca
pada saat bis diatas ferry menuju bakauheni

ranah minang..
tak terbendung rasa di hati
tak kuat air mata ditahan
memendam kerinduan sangat
pada damainya nagari

tak apalah kiranya kalau kita ingat
betapa nagari begitu berbudi
pada saat negara ini belum jadi

rantau kini tak henti diliputi  ngeri
tiap orang ingin bela diri
bahkan ada yang bilang berani mati
tak usahlah kita ikut terhanyut
ingatlah nagari kita pagarruyuang
pernah jadi nagari tanpa polisi
bahkan ingatlah bagaimana majapahit jaya raya
cukup diusir dengan muslihat adu kerbau
oleh moyang kita
kuatlah bukti kalau kita cinta damai

orang-orang kini teriak peran legislatif
ada yang bilang dikebiri
ada juga yang bilang terlalu berani
tak usah pulalah kita ikut bingung
karena jauh sebelum inggris berparlemen
kita sudah punya yang namanya basa ampek balai
tempat mufakat dicari

praktisi dan para ahli sibuk definisikan demokrasi
sampai biarkan rakyat mati
hanya demi menunggu hasil para peneliti
tak perlulah kiranya kita ikutan menunggu
karena sebelum montesque teriak trias politica
jauh hari kita sudah punya filosofi
tali tigo sapilin, tungku tiga sajarang

orang di rantau terjebak pada feodalistik
bahkan cenderung bertaklid buta
cukuplah kita ketawa
betapa kita punya tradisi
tak ada penghulu adat yang abadi
tiap sekian lama kita ganti
dengan cara batagak pangulu
cukuplah dia jadi angku guru nagari
sampai ajal menjemput

dari rt sampai istana
banyak orang oportunis
hindarilah sifat itu
cukup sudah peribahasa mengetawakan mereka
terkurung hendak diluar
terhimpit hendak diatas

arogansi fisik begitu menggema sekarang
bahkan tayangan kejam jadi budaya
perlulah kita ingat
belum pernahlah kekerasan jadi budaya kita
bahkan pencak silat kita sendiri
tak lebih dari tari ketimbang bela diri

orangtua kini sulit posisikan diri
bahkan anak sering tak terkendali
cukuplah kita pegang kitab suci
sembari ingat Nan Ampek
dan kaum bapak lakukan dwifungsi
anak dipangku, kamanakan dibimbing

kenakalan remaja semakin menjadi
dari curi uang saku sampai bajak angkutan kota
dicarilah solusi
dari pesantren sampai asrama semimiliter
perlu kiranya kita bina tradisi
anak umur 10 sudah aib kalau tidur di rumah
karena sejak itu surau lah tempat ia mengaji

anak balita belum cukup usia
dibius dengan berbagai film dan komik suka-suka
sampai orang tua mereka lupa ajarkan mengaji
tak perlu pula  si buyung di kampung ikut-ikutan
lancarkanlah kaji si buyung dengan baca Qur?an tiap
hari
hingga ketemulah ia kisah suka-duka nabi
atau berilah ia sejenak hiburan rekaan
dengan cerita cindua mato yang alim bijaksana

pemerintah bingung hadapi bahaya madat
mulai dari lem mika sampai ekstasi
juga tak kalah judi yang dibekingi
sangat perlulah kiranya kita mencontoh
peto syarif sang imam bonjol
tuanku nan renceh dan para pahlawan harimau nan
salapan
yang dengan gagah berani menghunus pedang suci
melawan tindakan keji, walau harus korbankan saudara 
sendiri

nah?para pemuda sekarang bingung
menghadapi agama yang dikotori tradisi
sehingga cukup sulit bedakan syara? dan bid?ah
perlu jugalah  kiranya kita berkaca
pada haji miskin, haji sumanik, haji piobang
dan para kaum wahabi
yang dengan berani lawan tradisi
untuk tegakkan syari?at yang murni

masyarakat awam sekarang bingung
bedakan antara dukun dan kyai
dua-duanya bisa terbang dan sakti tak terkira
cukup bijaksanalah kita di kampung
imam tak lebih dari pemimpin shalat
khatib pembimbing umat melalui kaji
dan yang bisa terbang dan berbagai kepandaian tak
terkira 
itu namanya dukun

kaum hawa dewasa ini
terus ribut masalah emansipasi 
tak usahlah si upik di kampung ikut ribut
karena sekian abad sebelum kartini lahir
kita sudah dudukkan bundo kanduang wanita berbudi
sebagai pemimpin nagari
saking hormatnya kita pada kaum wanita
kalau tak menenggak agama
sudah kita kasih porsi terbesar pembagian harta
sungguh sayang, remaja putri belia cuma kenal siti
nurbaya
yang cuma  rekaan budaya marah rusli
   
kaum hawa di rantau
pakai baju hampir tak jadi
dibilang baju bukan, dibilang be-ha juga bukan
nah..si upik di kampung jangan pula ikutan
cukup ketawa dan jangan seperti orang gila
baju kurung penutup aurat kan sudah budaya kita
banggalah kita dengan aurat terlindung
dan sulaman bordir yang indah

sudah cukup rasanya surat ambo
terpenuhi rasanya rindu di hati
tak ada salahnya kalau syara? di hati 
kembali dipatrikan lagi untuk :
tak lekang di panas
dan tak l

RE: [R@ntau-Net] politisi busuk

2004-01-25 Thread Ade Zur
1. Indak bisa mambedakan maa nan bana maa nan indak bana, maa nan rancak maa nan buruok
2. Indak bisa membedakan milik urang jo milik sandiri
3. Indak tahu lai do maa hak maa nan bukan hak 
4. indak tahu atau indak mau tau dampak dari apo nan dikarajokannyo itu tarhadap lingkungannyo. Lamak diinyo indak lamak diurang
4. . Indak paduli lai do jo lingkungannyo
5. Indak punyo hati nurani lai do
6. Di Minang tu lah jaleh pambagian tugas, sado urang tapakai dan punyo fungsi sasuai jo kamampuannyo: nan pandai untuok baretong, nan bodoh untuk diabaok baiyo, nan lumpuoh untuok pangajuik ayam, nan buto untuok paambuih lasuong, nan pakak untuok mambunyikan badie, dst.. Disitu alah bacampuo aduok kasadonya. Paliang fatal katiko urang buta manjadi presiden. Oleh karena itu paralu kriteria nan pas untuok legislatif , untuok eksekutif atau untuok presiden dsb.
7. Salanjuiknyo taruihkanlah sanakkk
Ade
>From: "Sidi Lukman Piliang" <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak  1993)" <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>CC: [EMAIL PROTECTED] 
>Subject: [EMAIL PROTECTED] politisi busuk 
>Date: Sun, 25 Jan 2004 10:56:48 +0700 
> 
>Assalamualaikum 
> 
> 
>Minggu kapatang...ambo pulang ka Padang...di tangah jalan...ambo 
>basobok jo apak apak anggota DPRD  Sumatera Barat yang kini duduak 
>sebagai terdakawa di PN Padang...apak awak tu batanyo ka ambo.. 
> 
>Dinda lai sadang di Jakarta...dan jadi wartawan di sinan, tolonglah 
>sabuikkan ka kami kami yang di kampuang ko...a tu kriteria politisi 
>busuak tu...bantuak kamu...atau jaleh an lah...baitu tanyo aapak 
>awak tu ka ambo.. 
> 
>mungkin mamak-mamak jo etek ambo sarato dunsanak di palanta alah tau 
>a kasus yang tajadi di padang kini..bahkan mungkin di ampia saluruah 
>dprd awak di kampuang tu...korupsi dprd alah sabana manjadiindak 
>dprd se doh..birokrat awak pun samo je parangai e..kaasadoalah he.. 
> 
>ambo binguang juo...manjawek...kok dijawek batua...inyo kanai...kok 
>dijawek salah...antah inyo sadang manguji awak...akhirnya ambo jawek 
>batanyolah ka diri kanda...apo kanda lai mungkin maajua an diri 
>baliak jadi anggota dprd tahun katibo...kalau lai maraso indak ba'a 
>majulah tarauih...tapi kok tasentak di hati..ancak lah 
>mundur...agiahan lah ka urang lain nan labiah barasiah... 
> 
>ambo taruihan...gerakan anti politisi busuak itu indak sumbarang 
>gerakaan se doh...kalau politisi nan awak bae...itu batua juo kecek 
>anggota dewan awak tu...kami ka kami juo nan balambuik...nan lain 
>ba'a menuruik ambo salain politisi busuak...birokrat busuak pun hrs 
>awak guguah pulo...bia aman nagari awak ko dari korupsi...yang hanyo 
>indak korupsi pitih se doh...tapi juo korupsi wakatu 
> 
>ambo minta pulo ka mamak jo etek sarato dunsanak di palanta 
>ko...ba'a caro awak mambantu kawan kawan di padang untuk mambuek 
>krteria politisi busuak di padang menurut caro jo aturan awak urang 
>minang...ba'a nyeh...sebab di awak...tantu ado spesifik e sakekek 
>soal politisi busuak tu...indak badan we'e nan baban doh...tapi 
>kulikaik e babaun lo... 
> 
>beko awak rundiangan lah di palanta ko sahinggo gerakan anti 
>politisi busuak di padang dapek format yang sesuai jo caro awak di 
>kampuang 
> 
>sakian dulu...salam saluruahnyo... 
> 
> 
>anak piaman laweh nan marantau ka jakarta 
>BLP 
> 
>_ 
>STOP MORE SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE* 
>http://join.msn.com/?page=features/junkmail 
> 
> 
>Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
>http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net 
> 
 Check out the coupons and bargains on MSN Offers!  

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] What should I do...??

2004-01-25 Thread ayunus313
Assalamu'alaikum wr wb.

Mamak dan sanak yth:
Kalaulah tidak memberatkan saya ingin menyampaikan pertanyaan dari rekan
saya yang kebetulan berkantor digedung yang sama.

Rekan saya ini seorang nasrani, dia tahu saya seorang muslim karena sering
melihat saya pakai sandal ke restroom untuk berwudhu. Suatu saat dia
bertanya yang menurut saya cukup sulit untuk dijawab.
Menurutnya dia tertarik ingin convert ke agama Islam, karena belakangan ini
dia sering membaca buku mengenai Islam yang tahun2 terakhir ini banyak
dijual di toko buku Noble and Barnes.
Dia sangat mencintai keluarganya (bersuami dan 2 anak), dia khawatir kelak
kalau convert ke Islam maka dia harus berpisah dari suaminya dan anak2 yang
dia cintai.

Saya tentu saja tidak berani mengatakan apa2, karena ini menyangkut nasib
sebuah keluarga.
Kita tahu bahwa hukumnya haram bagi wanita islam menikah dengan non muslim,
perbuatan mereka bisa dikatakan zina.
Lantas apakah hukumnya kalau wanita non muslim masuk Islam, masih bisakah
dia menjalin tali perkawinan dengan suaminya yang non muslim..?

Mudah mudahan sanak bisa membantu saya memberi jawaban yang bijaksana untuk
rekan saya ini.
Alhamdulillah jazakallohu khoiron.

wassalam
adrisman


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] MENCARI SEBUAH MASJID

2004-01-25 Thread Darwin Bahar
Taufiq Ismail

Aku diberitahu tentang sebuah masjid, yang tiang-tiangnya dari pepohon 
di hutan, fondasinya batu karang dan pualam pilihan atapnya menjulang 
tempat bersangkutnya awan dan kubahnya tembus pandang, berkilauan 
digosok topan kutub utara dan selatan Aku rindu dan mengembara mencarinya.

Aku diberitahu tentang sepenuh dindingnya yang transparan, dihiasi 
dengan ukiran kaligrafi Qur'an dengan warna platina dan keemasan bentuk 
daun-daunan sangat teratur serta sarang lebah demikian geometriknya 
ranting dan tunas berjalin bergaris-garis gambar putaran angin Aku rindu 
dan mengembara mencarinya.

Aku diberitahu tentang sebuah masjid yang menara-menaranya menyentuh 
lapisan ozon dan menyeru azan tak habis-habisnya membuat lingkaran 
mengikat pinggang dunia kemudian nadanya yang lepas-lepas disulam 
malaikat jadi renda benang emas yang memperindah ratusan juta sajadah di 
setiap rumah tempatnya singgah Aku rindu dan mengembara mencarinya.

Aku diberitahu tentang sebuah masjid yang letaknya dimana bila waktu 
azan lohor engkau masuk kedalamnya engkau berjalan sampai waktu ashar, 
tak kan capai saf pertama sehingga bila engkau tak mau kehilangan waktu, 
bershalatlah di mana saja di lantai masjid ini yang besar luar biasa Aku 
rindu dan mengembara mencarinya

Aku diberitahu tentang ruangan disisi mihrabnya yaitu sebuah 
perpustakaan tak terkata besarnya dan orang-orang dengan tenang membaca 
di dalamnya, di bawah gantungan lampu-lampu kristal terbuat dari berlian 
yang menyimpan cahaya matahari, kau lihat bermilyar huruf dan kata masuk 
beraturan ke susunan syaraf pusat manusia dan jadi ilmu berguna di 
sebuah pustaka yang bukunya berjuta-juta terletak disebelah menyebelah 
masjid kita Aku rindu dan mengembara mencarinya

Aku diberitahu tentang sebuah masjid yang beranda dan ruang dalamnya 
tempat orang-orang bersila bersama dan bermusyawarah tentang dunia 
dengan hati terbuka dan pendapat bisa berlainan namun tanpa pertikaian 
dan kalaupun ada pertikaian bisalah diuraikan dalam simpul persaudaraan 
sejati dalam hangat sajadah yang itu juga terbentang di sebuah masjid 
yang sama Tumpas aku dalam rindu. Mengembara mencarinya Dimanakah dia 
gerangan letaknya?

Pada suatu hari aku mengikuti matahari ketika dipuncak tergelincir 
sempat lewat seperempat kwadran turun ke barat dan terdengar merdunya 
azan di pegunungan, dan akupun melayangkan pandangan mencari masjid itu 
kekiri dan kekanan, ketika seorang tak kukenal membawa sebuah gulungan, 
dia berkata "Inilah dia masjid yang dalam pencarian tuan" dia menunjuk 
tanah ladang itu dan di atas lahan pertanian dia bentangkan secarik 
tikar pandan kemudian dituntunnya aku ke sebuah pancuran airnya bening 
dan dingin mengalir teraturan, tanpa kata dia berwudlu duluan. Akupun di 
bawah air itu menampungkan tangan, ketika kuusap mukaku, kali ketiga 
secara perlahan, hangat air yang terasa bukan dingin Kiranya demikianlah 
air pancuran bercampur dengan air mataku yang bercucuran.



(Dikutip dari WM)


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] What should I do...??

2004-01-25 Thread Zulharbi S
Assalamu'alikum wr.wb.

Sangat menarik jika rekan anda ini dapat diajak masuk Islam dengan
bijaksana.
Saya pernah melakukakan hal yang hampir serupa, ketika di Saudi Arabia tahun
1980-han. Seorang wanita Kristen warga Philipina yang bekerja sebagai
perawat di salah satu RS terbesar di Saudi Arabia pernah datang ke kantor
saya menyatakan ingin masuk Islam. Kenapa? karena berdasarkan info yang dia
peroleh bahwa kantor kami merupakan tempat pertemuan warga muslim se ASEAN.
Semula Maria (bukan nama sebenarnya) datang dengan seorang temannya WNI juga
sebagai perawat, mengatakan bahwa dia sudah bersuami dan mempunyai seorang
anak. Alasan masuk Islam karena sangat tertarik dengan suara azdan yang
setiap waktu berkumandang di Rumah Sakit dimana dia bekerja. Suara yang
merdu itu pagi-pagi membangunkannya dan merenung bahwa ada arti tersirat
yang tidak dia pahami dalam kalimah "Laa Ilaha Illalallooh". Ketika dia
tanyakan kepada teman-temannya yang muslimah, dijelaskan apa makna "Laa
Ilaaha Illalallooh" dengan "Tiada ada Tuhan, selain Allah".Allah itu Maha
Esa.
Dalam ketermenungannnya itu Maria mendapatkan ilham bahwa agama yang
dianutnya selama ini adalah salah dengan pemahaman "Trinitas" dalam Kristen.
Islamlah adalah agama yang benar dengan pemahaman "Tuhan itu Maha Esa".
Ketika Maria datang ke kantor  secara hati-hati kami sampaikan kepadanya,
amat bijaksana kalau dia memikirkan betul tentang perpisahan dengan keluarga
yang dicintainya, suami dan anak-anaknya, kami memberinya waktu untuk
memikirkan masalah keluarganya.
Setelah seminggu kemudian Maria datang kembali tetapi tidak sendiri, ikut
bersamanya suaminya dan anaknya. Dengan tekad yang bulat Maria dan suaminya
serta anaknya sudah sepakat masuk Islam. Alhamduillah, keluarga ini masuk
Islam dengan penuh kesadaran.
Setelah ditanyakan kepada Maria yang sudah berganti nama dengan Maimunah
tentang suaminya mengisahkan kepada suaminya ingin masuk Islam secara terus
tenrag, tanpa curiga suaminya yang sangat amencintai Maimunah memahami
keinginan tersebut dan sama-sama menyatakan Islam sebagai agamanya.
Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi sanak Adrisman kisah ini. Sebaiknya
sampaikan kepada ybs untuk berterus terang kepada suaminya tentang
keinginannya masuk Islam, dimana tahu Allah memberi petunjuk kepada
suaminya.Amin!
Wassalam
ZS Mangkuto
(Baru kembali dari Malaysia)
--
 Assalamu'alaikum wr wb.
>
> Mamak dan sanak yth:
> Kalaulah tidak memberatkan saya ingin menyampaikan pertanyaan dari rekan
> saya yang kebetulan berkantor digedung yang sama.
>
> Rekan saya ini seorang nasrani, dia tahu saya seorang muslim karena sering
> melihat saya pakai sandal ke restroom untuk berwudhu. Suatu saat dia
> bertanya yang menurut saya cukup sulit untuk dijawab.
> Menurutnya dia tertarik ingin convert ke agama Islam, karena belakangan
ini
> dia sering membaca buku mengenai Islam yang tahun2 terakhir ini banyak
> dijual di toko buku Noble and Barnes.
> Dia sangat mencintai keluarganya (bersuami dan 2 anak), dia khawatir kelak
> kalau convert ke Islam maka dia harus berpisah dari suaminya dan anak2
yang
> dia cintai.
>
> Saya tentu saja tidak berani mengatakan apa2, karena ini menyangkut nasib
> sebuah keluarga.
> Kita tahu bahwa hukumnya haram bagi wanita islam menikah dengan non
muslim,
> perbuatan mereka bisa dikatakan zina.
> Lantas apakah hukumnya kalau wanita non muslim masuk Islam, masih bisakah
> dia menjalin tali perkawinan dengan suaminya yang non muslim..?
>
> Mudah mudahan sanak bisa membantu saya memberi jawaban yang bijaksana
untuk
> rekan saya ini.
> Alhamdulillah jazakallohu khoiron.
>
> wassalam
> adrisman



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Saba Bundo

2004-01-25 Thread Zulharbi S
Assalamu'alaikum wr.wb.
Bundo jo rangsanak di RN, ambo sangaik takajuik mambaco fitnah nan mamakai
namo Bundo jo sanak di RN, karano baru baliak dari Malaysia.
Bundo jo sanak di RN ambo harapkan sabar dalam menarimo musibah ko,
mudah-mudahan urang samacam ko akan dikutuk oleh Allah SWT. "Al-Fitnah
asyaddul minal qotly, fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan".
Wassalam
ZS Mangkuto

- Original Message -
From: "Sidi Lukman Piliang" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, January 24, 2004 2:27 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Saba Bundo


> Assalamualaikum...
>
> Bundo...sato ambo ciek...ambo hanyo bisa badoa ka Tuhan Allah agar jahanam
> yang memfitnah bundo jo caro bantuak iko dilaknaty olehNya...indak ado
> doso...nan labiah gadang dari pado doso mamfitnah urang...
>
> Semoga Bundo...sabar dan tidak menyikapi hal ini dengan emosi...biarlah
> Allah yang membalasnya...
>
> BLP
>
>
> >From: "Hayatun Nismah Rumzy" <[EMAIL PROTECTED]>
> >Reply-To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak
> >1993)" <[EMAIL PROTECTED]>
> >To: "'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak
1993)'"
> ><[EMAIL PROTECTED]>
> >Subject: [EMAIL PROTECTED] Fitnah
> >Date: Tue, 20 Jan 2004 10:02:41 +0700
... dikuduang ...


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Anugrah Terindah dari Sebuah Kesabaran

2004-01-25 Thread Zulharbi S
Assalamu'alikum wr.wb.

Berita tentang Ustadz Mohammad Awad Joban yang baru mendapatkan putara-putri
kembar sangat menggembirakan kami sekeluarga di Bukittinggi. Kita ucapkan
selamat.
Kami kenal baik sekali dengan beliau sejak dari Cairo, isteri saya sama-sama
menjadi penyiar Radio Cairo Seksi Indonesia dengan Ustadz Awad Joban.
Apabila sanak A Yunus mengetahui alamat Ustadz Awad Joban, alamat surat,
telepon dan emailnya, tolong dapat di email kan kepada kami di Bukittinggi,
sebab sejak bertemu waktu naik haji tahun 1998, Ustazd kita ini kehilangan
kontak.
Terima kasih atas bantuannya.
Wassalam
Zulharbi Salim


- Original Message -
From: "ayunus313" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)"
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, January 22, 2004 6:26 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Anugrah Terindah dari Sebuah Kesabaran


> Anugrah Terindah dari Sebuah Kesabaran
> eramuslim - Pagi ini kubaca email pertama dengan penuh gembira dan haru
> sekaligus. Subhanallah!Allahu Akbar! Janji Allah itu memang nyata bagi
> orang-orang yang senantiasa sabar dan bertakwa. Email itu berjudul: The
> twins are coming Sebuah berita kelahiran, yang mungkin akan jadi
> biasa-biasa saja bila itu tidak ditunggu setelah 13 tahun menanti
datangnya
> sang buah hati tercinta.?
>
> Secara pribadi saya tidak cukup kenal dengan Ustadz Joban, Imam Masjid
> Olympia, Seattle, USA, ayahanda dua bayi kembar seorang calon mujahid dan
> mujahidah. Meski untuk beberapa kesempatan yang lalu sehubungan dengan
> amanahku di koordinator Imsa-sister beberapa kali sempat bersilaturahmi
> kepada beliau.Seorang ustad asal Indonesia yang dikenal di Amerika dan
> Canada sini sebagai salah seorang ustadz yang sepak terjang aktivitasnya
> salah satunya sebagai pembimbing kerohanian di penjara-penjara US negara
> bagian Washington.Namun cerita beliau yang belum dikaruniai buah hati
> setelah 13 tahun pernikahannya, cukup sering kudengar dari teman-teman
> disini. Sehingga nampak begitu menakjubkan bagiku karunia yang Ustadz
Joban
> dan istri terima dari Allah, setelah sekian lama masa penantian. Pada
> akhirnya Allah memberikan anugrahnya kepada hambanya yang sholeh dan
> sholihat itu dengan kedatangan sang twins,putra dan putri, setelah 13
tahun
> pernikahan. Subhanallah. Allah tidak hanya memberikan satu, tetapi dua,
dan
> sepasang pula, sempurna!
>
> Begitulah bila Allah berkehendak, sebuah kesabaran dan ketakwaan dari
> hamba-hambaNya itu berbuah balasan Allah dengan sebuah balasan yang
sungguh
> tak terhingga, pun ketika masih di dunia.Apalah lagi nanti di akherat,
janji
> Allah itu pasti akan terbalas dengan yang lebih berlipat-lipat juga kepada
> para hambaNya yang juga senantiasa teguh dalam kesabaran dan
ketakwaannya..
>
> Membaca dan kemudian merenungi anugrah itu ,tiba-tiba seperti terbayang di
> depanku gambaran "cerita" Allah tentang Nabiyullah Zakariya dalam
Kitabullah
> Al-Qur'an..Yang Allah uji dengan ketidak adaan buah hati hingga masa
> udzurnya, dan istrinya yang dinyatakan mandul. Namun berkat kegigihan
beliau
> bermunajat kepada Allah dengan penuh roja' (harap) dan khouf (takut),dan
> senantiasa menyegerakan perbuatan baik, Allah menganugrahi pula buah hati
> yang tiada dinyana-nyana akan kehadirannya, Nabiyullah Yahya.
>
> Sebuah pelajaran yang berharga tentunya buat para saudara-saudariku yang
> telah lama mendambakan kehadiran buah hati, bahwa tiada pernah ada kata
> menyerah! Kalaulah Allah berkehendak, semuanya mungkin terjadi. Allah Maha
> Mengetahui kesiapan hamba-hambaNya. Tetaplah berbaik sangka kepada Allah,
> bahwa apa yang Allah kehendaki pasti akan terjadi.Teruslah bermunajat
dalam
> roja' (harap) dan khouf (takut) kepada Allah sebagaimana Nabiyullah
> Zakariya, insya Allah buah hati yang didamba akan melengkapi kebahagiaan
> keluarga.Dan senantiasalah bersabar dalam ketakwaan,usaha diiringi
do'a.Sang
> Robbul Izzati insya Allah akan menerima.
>
> *teruntuk sahabat-sahabatku yang sedang menantikan kehadiran buah hati:
> Don't ever give up!



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Salam Kenal

2004-01-25 Thread Zulharbi S



Assalamu'alikum wr.wb.
 
Tarimo kasih sanak Sidi Arshad nan basuo di Kuala 
Lumpur, alhamduillah kami rombongan alah tibo dengan selamat di Parabek tgl 22 
Januari kapatang ko. 
Sabananyo kami ingin nak basuo baliak jo Angku Sidi 
dan jo Datuak Andua di Salero Bundo, namun wakatu indak mengizinkan karano harus 
baliak capek dek karano mananti kunjungan rombongan dari UIIM tgl 23/1 sabanyak 
40 urang nan bakunjuang ka Parabek dibawah pimpinan Dr. Martinelli, Deputy 
Director UIIM orang Malaysia asal Parabek.
Kunjungan kami ke Malaysia terlalu pendek, namun 
nanti akan kito sambuang baliak. Hasil kunjungan ini cukup sukses, kami ditarimo 
dek President ABIM Dr. Azzam, kunjungan ke Ma'had Al Ummah di Ipoh, Islamic 
Colllege Darul Hikmad di Gombak, UIIM Gombak, UKM dan masyarkat Minang di KL. 

Sebelum kami pulang sempat bicara sama Datuk 
di Salero Bundo sehubungan dengan usaha untuk menghimpun dana buat Thawalib 
Parabek yang dijanjikan beliau. Tolong Pak Sidi Arshad kontak selalu Pak Datuk. 
Salam kami untuk Pak Datuk.
Tarimo kasih banyak atas sambutannya selama di 
KL.
 
Wassalam
Zulharbi Salim

  - Original Message - 
  From: 
  arshad 
  sidik 
  To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) 
  Pertama di Internet (sejak 1993) 
  Sent: Saturday, January 17, 2004 11:32 
  AM
  Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Salam 
  Kenal
  
  Assalamu`alaikum Wr  Wb.
   
  Kahadapan mamak-mamak dan sagalo dunsanak Ambo nan 
  ado di RN ko.
   
  Dek karano Ambo hanyo sebagai pandanga setia di Palanta RN ko
  dan sangaik jarang manulih, maklumlah dek indak sikola cako juo
  tantu labiah rancak Ambo kenal kan juo baliak.{ bak kato 
  ughang
  usang-usang di pabaghu } kan yo baitu ndak.
   
  namo   : 
  Arshad Sidik
  umue   : 
  47 labiah.
  suku    
  : Tanjuang.
  kok  gala  : Sidi
  karajo   : 
  Manjaik
   
  Tasangkuik dirantau iyo lah agak lamo juo yaitu dari tahun 1983
  kok keadaan iyo masih dinan senjang { alun taimpik suduik lapiak urang 
  lai }
   
  sabalun Ambo achiri izin kan Ambo manyampaikan kaba baik bahaso
  Bapak Zulharbi Salim dan rombongan [ 8 ] urang kini sedang barado 
  di-
  Kuala Lumpur,
  dan alah basuo jo Ambo kapatang [ hari Jum`at tgl 16-01-2004 ]
  dan kini sampai bisuak [akaik] Bapak Zulharbi dan rombongan barado 
  di 
  Ipoh Perak dan baliak ka KL hari Sinayan. salamo di KL Pak Zulharbi 
  buliah
  di hubungi melalui HP 016-3771545.
   
  Hanyo itu dulu dari Ambo, salah dan janggalnyo dalam tulisan ko 
  Ambo susun jari untuak mahon maaf.
   
  Wass
  Sidi Arshad [47] rang sei-garinggiang
  nan tingga di Kuala Lumpur.

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] What should I do...??

2004-01-25 Thread ayunus313
Wa'alaikum salam wr.wb.

Mak Kuto nan ambo hormati...,
Saya bersyukur sekali mendapatkan jawaban yang sangat saya harapkan dari
mamak yang sudah kenyang makan asam garam kehidupan ini.
Pengalaman mamak dengan warga Philipina itu adalah bukti nyata, bahwa kalau
Allah swt. sudah berkehendak, maka apa saja yang kelihatannya tidak mungkin
menjadi mudah saja jadinya.

Insya Allah akan saya ceritakan pengalaman mamak ini kerekan saya tersebut,
semoga ia bisa menangkap isi cerita tersebut dan mau berterus terang kepada
suaminya.
Walau sebenarnya saya ingin juga menyarankan kepadanya agar masuk Islam saja
dulu, kemudian berdo'a dan meminta kepada Allah agar diberi pertolongan dan
mudah mudahan dengan do'a yang khusuk Allah akan memberi dia pertolongan.
Karena kita yakin sepenuhnya Allah Maha Kuasa membolak balikkan hati
manusia. Semoga saja Allah swt juga memberi hidayah kepada suaminya,
sehingga tak perlu ada bencana dalam keluarga tersebut ketika Islam datang
menyentuhnya.

Mak Kuto,
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak atas saran mamak yang sangat
berharga ini, Alhamdulillah jaza kallohu khoiron.
Mudah mudahan Allah swt. senantiasa memberi kemudahan rezeki dan kesehatan
untuk mamak sekeluarga, terutama karena mamak tak pernah berhenti berjuang
dijalan Allah.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.
Adrisman Yunus



- Original Message - 
From: "Zulharbi S" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)"
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, January 25, 2004 5:16 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] What should I do...??


> Assalamu'alikum wr.wb.
>
> Sangat menarik jika rekan anda ini dapat diajak masuk Islam dengan
> bijaksana.
> Saya pernah melakukakan hal yang hampir serupa, ketika di Saudi Arabia
tahun
> 1980-han. Seorang wanita Kristen warga Philipina yang bekerja sebagai
> perawat di salah satu RS terbesar di Saudi Arabia pernah datang ke kantor
> saya menyatakan ingin masuk Islam. Kenapa? karena berdasarkan info yang
dia
> peroleh bahwa kantor kami merupakan tempat pertemuan warga muslim se
ASEAN.
> Semula Maria (bukan nama sebenarnya) datang dengan seorang temannya WNI
juga
> sebagai perawat, mengatakan bahwa dia sudah bersuami dan mempunyai seorang
> anak. Alasan masuk Islam karena sangat tertarik dengan suara azdan yang
> setiap waktu berkumandang di Rumah Sakit dimana dia bekerja. Suara yang
> merdu itu pagi-pagi membangunkannya dan merenung bahwa ada arti tersirat
> yang tidak dia pahami dalam kalimah "Laa Ilaha Illalallooh". Ketika dia
> tanyakan kepada teman-temannya yang muslimah, dijelaskan apa makna "Laa
> Ilaaha Illalallooh" dengan "Tiada ada Tuhan, selain Allah".Allah itu Maha
> Esa.
> Dalam ketermenungannnya itu Maria mendapatkan ilham bahwa agama yang
> dianutnya selama ini adalah salah dengan pemahaman "Trinitas" dalam
Kristen.
> Islamlah adalah agama yang benar dengan pemahaman "Tuhan itu Maha Esa".
> Ketika Maria datang ke kantor  secara hati-hati kami sampaikan kepadanya,
> amat bijaksana kalau dia memikirkan betul tentang perpisahan dengan
keluarga
> yang dicintainya, suami dan anak-anaknya, kami memberinya waktu untuk
> memikirkan masalah keluarganya.
> Setelah seminggu kemudian Maria datang kembali tetapi tidak sendiri, ikut
> bersamanya suaminya dan anaknya. Dengan tekad yang bulat Maria dan
suaminya
> serta anaknya sudah sepakat masuk Islam. Alhamduillah, keluarga ini masuk
> Islam dengan penuh kesadaran.
> Setelah ditanyakan kepada Maria yang sudah berganti nama dengan Maimunah
> tentang suaminya mengisahkan kepada suaminya ingin masuk Islam secara
terus
> tenrag, tanpa curiga suaminya yang sangat amencintai Maimunah memahami
> keinginan tersebut dan sama-sama menyatakan Islam sebagai agamanya.
> Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi sanak Adrisman kisah ini. Sebaiknya
> sampaikan kepada ybs untuk berterus terang kepada suaminya tentang
> keinginannya masuk Islam, dimana tahu Allah memberi petunjuk kepada
> suaminya.Amin!
> Wassalam
> ZS Mangkuto
> (Baru kembali dari Malaysia)
> --
>  Assalamu'alaikum wr wb.
> >
> > Mamak dan sanak yth:
> > Kalaulah tidak memberatkan saya ingin menyampaikan pertanyaan dari rekan
> > saya yang kebetulan berkantor digedung yang sama.
> >
> > Rekan saya ini seorang nasrani, dia tahu saya seorang muslim karena
sering
> > melihat saya pakai sandal ke restroom untuk berwudhu. Suatu saat dia
> > bertanya yang menurut saya cukup sulit untuk dijawab.
> > Menurutnya dia tertarik ingin convert ke agama Islam, karena belakangan
> ini
> > dia sering membaca buku mengenai Islam yang tahun2 terakhir ini banyak
> > dijual di toko buku Noble and Barnes.
> > Dia sangat mencintai keluarganya (bersuami dan 2 anak), dia khawatir
kelak
> > kalau convert ke Islam maka dia harus berpisah dari suaminya dan anak2
> yang
> > dia cintai.
> >
> > Saya tentu saja tidak berani mengatakan apa2, karena ini menyangkut
nasib
> > sebuah keluarga.
> > Kita tahu bahwa hukumnya haram bagi wanita islam menikah dengan 

Re: [R@ntau-Net] Anugrah Terindah dari Sebuah Kesabaran

2004-01-25 Thread ayunus313
Wa'alaikum salam wr.wb.

Senang saya mendengar bahwa Mak Kuto rupanya kenalan baik Ustadz Joban yang
ada disini
Beliau adalah salah satu ustadz yang kami hormati dan banggakan disini.
Ustadz Joban ini cukup sering datang ke Houston dan hadir ditengah tengah
kami memberi kami siraman rohani. Saya termasuk pengagum beliau dan
menikmati cara2 beliau bertutur kata ketika menyampaikan ceramhnya dalam
holaqah2 dimushola konjen sini.
Insya Allah akan saya carikan alamat dan telpon beliau dari pengurus ICMI
disini, nanti bilamana telah dapat akan segera saya khabarkan pada mamak di
Bukittinggi.

salam ta'zim dan hormat dari saya.
Adrisman Y


- Original Message - 
From: "Zulharbi S" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)"
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, January 25, 2004 7:11 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Anugrah Terindah dari Sebuah Kesabaran


> Assalamu'alikum wr.wb.
>
> Berita tentang Ustadz Mohammad Awad Joban yang baru mendapatkan
putara-putri
> kembar sangat menggembirakan kami sekeluarga di Bukittinggi. Kita ucapkan
> selamat.
> Kami kenal baik sekali dengan beliau sejak dari Cairo, isteri saya
sama-sama
> menjadi penyiar Radio Cairo Seksi Indonesia dengan Ustadz Awad Joban.
> Apabila sanak A Yunus mengetahui alamat Ustadz Awad Joban, alamat surat,
> telepon dan emailnya, tolong dapat di email kan kepada kami di
Bukittinggi,
> sebab sejak bertemu waktu naik haji tahun 1998, Ustazd kita ini kehilangan
> kontak.
> Terima kasih atas bantuannya.
> Wassalam
> Zulharbi Salim
>


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Fw: ROL--> Masjid Inyiak DeEr Cermin Kehebatan Pemikir Nagari

2004-01-25 Thread RaNK MaRoLa



http://republika.co.id/ASP/koran_detail.asp?id=151267&kat_id=260
 
Jumat, 23 Januari 
2004Masjid Inyiak DeEr Cermin Kehebatan Pemikir Nagari Laporan : khairul jasmi/rul 

Terletak di kampung Sungai Batang, di tepian Danau Maninjau Sumbar, Masjid 
Inyiak DeEr mencerminkan kehebatan generasi sebuah nagari (desa) tempat masjid 
itu berada. Pasalnya, di sini tidak saja lahir pemikir-pemikir hebat, tapi juga 
'pelabuhan' pertama bagi Muhammadiyah. Inyiak DeEr adalah nama tokoh yang sangat 
berpengaruh dalam gerakan pembaharuan Islam di Minangkabau pada awal abad 20, 
sekaligus bapak Muhamadiyah Sumatra Barat. Lewat kepiawaiannya, Muhamadiyah 
berkembang pesat di Ranah Minang ini.
Pemakaian nama Inyiak DeEr (dari doktor) adalah diambil dari sapaan akrab Dr 
Haji Karim Amrullah, dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa tokoh yang lahir di 
Sungai Batang pada 10 Pebruari 1879 dan meninggal di Jakarta 3 Juni 1945. Tokoh 
yang berhasil merintis Sumatra Thawalib Padangpanjang ini, tidak saja 
meninggalkan nama besar tapi juga berhasil mendidik anaknya, Haji Abdul Malik 
Karim Amrullah, karib dengan sapaan Buya Hamka.
Siapa Inyak DeEr? Paling tidak, seperti dicatat Murni Djamal di Minangkabau, 
ada lima tokoh kunci paling berpengaruh dalam pembaharuan Islam. Keempatnya 
adalah Inyiak DeEr, Dr H Abdullah Achmad, Syekh Muhammad Jamil Djambek, dan 
Syekh Tahir Jalaluddin al- Azhar. Namun, nama yang disebut terakhir tidak 
terlibat secara langsung. Ia adalah Syekh Muhamad Thaib dari Sungayang. Mereka 
semua memiliki seorang teman dan guru, karena paling tua, yaitu Syekh Tahir. 

Inyiak DeEr juga dikenal sebagai Haji Rasul. Setelah mengecap pendidikan 
secara tradisional di berbagai tempat di Minangkabau, ia naik haji tahun 1894. 
Tujuh tahun kemudian ia melanjutkan lagi pendidikannya di kampung halamanya. 
Tahun 1903, ia kembali lagi ke Makkah dan pulang ke tanah air 1906. Ketika 
masjid yang kini dinamai dengan nama dirinya terbakar, ia sedang tidak di 
Minangkabau.
Untuk mendapatkan bekal sebelum ke Makkah, Inyiak DeEr belajar mengaji 
terlebih dulu kepada Haji Muhammad Salih dan tata bahasa Arab kepada Haji Hud di 
Tarusan, sebuah nagari di kawasan Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Untuk fikih 
dan tafsir ia belajar pada ayahnya sendiri, Syekh Muhamad Amrullah, dan Sutan 
Muhammad Yusuf di Sungai Rotan, Pariaman.
Seorang pejabat Belanda, Ph S van Ronkel, seperti dikutip oleh Murni Djamal 
dalam bukunya bertajuk ''Dr H Abdul Karim Amrullah; Pengaruhnya dalam Gerakan 
Pembaharuan Islam di Minangkabau pada Awal Abad ke- 20'' (INIS-2002), 
menuliskan: ''Haji Abdullah Ahmad lebih merupakan penulis daripada guru, lebih 
merupakan Muslim universalis daripada Muslim Melayu. Haji Abdul Karim Amrullah 
merupakan tokoh paling agresif di antara ulama modernis, yang fanatik dan paling 
ditakuti para lawannya."
Inyiak DeEr memang modernis. Dialah yang memodernisir pendidikan Islam di 
Minangkabau, salah satunya dari sistem kholaqoh ke sistem klasikal yang 
berkembang sampai sekarang. Sekolahnya, Surau Jembatan Besi, diubah namanya 
menjadi Sumatra Thawalib. Inilah sekolah yang kelak menjadi ajang percaturan 
intelektual Islam, pembaharuan, bahkan komunis.
Sukses dengan dunia pendidikan, Inyiak DeEr juga berhasil meluaskan 
Muhamamdiyah di Minangkabau. Pada awalnya, ia memakai sebuah organisasi di 
nagarinya bernama Sendi Aman untuk titik tolak. Setelah pertemuan yang intensif 
dengan tokoh-tokoh Muhamadiyah di Jawa, Inyiak DeEr makin mantap hatinya untuk 
ikut mendirikan Muhammadiyah di kampung halamannya sendiri. Ia lantas mendirikan 
sekolah Muhammadiyah awal tahun 1925. Akhir tahun 1925 sekolah itu memiliki 
murid 250 orang. Inilah untuk pertama kalinya, bendera Muhammadiyah berkibar di 
Minangkabau
Setelah di Maninjau, organisasi Muhammadiyah kemudian muncul di 
Padangpanjang. Sejak itu, ormas Islam ini terus berkembang hingga kemudian 
muncullah istilah, "Muhamamdiyah dilahirkan di Jogyakarta dan dibesarkan di 
Minangkabau."
Tokohnya tidak lain adalah Inyiak DeEr, ayah Buya Hamka. Jumat 26 Desember 
2003 lalu, masjid tokoh ini diresmikan pemakaiannya. Jika dulu Muhamamdiyah 
hadir di Maninjau karena peranan Inyiak DeEr dan pedagang-pedagang kain asal 
Maninjau di Pekalongan, kini masjid itu dipugar, juga berkat bantuan dana dari 
perantau. Rantau bagi Minangkabau adalah batin yang ditumpangkan di tempat 
lain.
'Posko' Pembaharuan Islam di Minangkabau
Setelah berdiri tegak lebih dari 100 tahun dan menjadi saksi perjuangan 
tokoh-tokoh Islam Minangkabau, masjid yang berada di tepian Danau Maninjau, 
Sumatra Barat, ini direhab berat sejak awal 2002 silam. Jumat (26/12) lalu 
diresmikan pemakaiannya. Masjid yang telah menelan biaya perbaikan sekitar Rp 
650 juta itu kini tampak lebih megah. Namun, menurut Ketua Dewan Penyantun 
Pembangunan Masjid Inyiak DeEr, Drs Yusuf Daud Datuk Nan Bareno, untuk perbaikan 
tempat berwudhu, gedung Aisyah dan surau Raudah, masih diperlukan lagi dana Rp 
280 juta. Biaya rehab bersumber dari sumbangan 

[R@ntau-Net] Fw: ROL--> Inyiak Upiak Palatiang Mengkhawatirkan Silat Tradisi

2004-01-25 Thread RaNK MaRoLa




http://republika.co.id/ASP/koran_detail.asp?id=151299&kat_id=3
 
Sabtu, 24 Januari 
2004Inyiak Upiak Palatiang 
Mengkhawatirkan Silat Tradisi 
Laporan : Khairul Jasmi 
Kubu Gadang, Batipuah, sebuah desa kecil dekat Padangpanjang, Sumbar, 
terlihat lengang, 14 Januari lalu. Beberapa orang wanita, bergegas menyelamatkan 
jemurannya, sebab sebentar lagi hujan akan turun. Di sebuah rumah kecil di desa 
yang sama, seorang nenek bernama Inyiak Upiak Palatiang, berusia 105 tahun, 
sedang menangis.
Ia tak kuasa melihat anaknya yang nestapa karena sakit. Anak satu-satunya itu 
bernama Upiak Lamsinar (50 tahun). Upiak Lamsinar, yang terbaring di kasur 
tipis, seperti melupakan sakit yang menderanya: kanker payudaranya meradang. 
Sudah hampir dua bulan ia terbaring lemah. Penyakitnya kambuh lagi, sejak 
dioperasi tahun 1991 silam.
Lamsinar meneteskan air mata bukan karena penyakitnya, bukan pula karena hari 
hendak hujan, tapi karena meminta tukang saluang (musik tiup minang) naik 
ke rumahnya. Saluang pun ditiup dan Upiak Lamsinar -- masih terbaring-- 
mengalunkan suara rancaknya. Ia seperti lupa pada sakitnya. Rona mukanya 
memerah, berseri. Lagu saluang yang ia bawakan, meruntuhkan perasaan. 
Suaranya indah sekali. Ibunya, Inyak Upiak Palatiang, terlihat menunduk. Air 
matanya pun jatuh. "Alangkah indahnya suara anak saya," kata Palatiang parau. 

Upiak Palatiang masih tangkas. Apa pekerjaannya sehari-hari? "Paling ia hanya 
lima menit di rumah, kemudian pergi lagi, kecuali malam, ia memang di rumah 
saja," kata menantunya. Palatiang seperti memiliki kaki beroda. Maunya berjalan 
terus, ke sawah, ladang, ke rumah saudaranya. 
Ia punya tiga orang anak: dua lelaki dan satu wanita --yaitu Upiak Lamsinar 
tadi. Palatiang (mungkin) adalah warisan terakhir dari sosok komplet wanita 
Minang. Ia wanita yang berprofesi sebagai dukun beranak. Selain itu, ia adalah 
penutur yang baik cerita-cerita nabi, penutur sifat 20, hafal cerita-cerita 
surga dan neraka. Juga pandai mengaji. Palatiang juga pesilat ulung. Tubuh tua 
ringkihnya, seperti akan jatuh disapu angin. Ia bisa meliuk, kakinya bisa 
terbang, dan tangannya cekatan. Bahkan, ia bisa bersalto. Palatiang adalah nenek 
yang piawai berdendang. Syair-syair saluang yang ia ciptakan sudah 
ratusan banyaknya dan semua melankolis. 
Tapi, yang ia sedihkan adalah silat tradisi. Karena, sudah jarang yang 
belajar dan jarang pula guru yang menguasai ilmu silat tradisi secara utuh, ia 
khawatir silat tradisi akan punah. Silat, tuturnya, adalah ilmu bela diri yang 
dimaksudkan bukan untuk mencari lawan, tapi mencari kawan. Dengan ilmu silat, 
seseorang bisa lebih dekat kepada Tuhan. Pesilat, kata Palatiang, bisa melambung 
bagai kapas dan hingga di tanah bagai kapas pula.
Kalau soal saluang ia tak risau benar, sebab saat ini industri rekaman 
saluang cukup menggembirakan, meski tidak banyak syair baru yang muncul. 
Di Minangkabau ada dua bentuk kesenian yang menonjol. Pertama randai dan 
kedua saluang. Yang pertama adalah perpaduan dari sastra, musik, seni 
suara, seni tari, teater, pencak silat komedi, dan seni dekorasi. Yang kedua 
adalah alat musik tiup yang dipakai untuk mengiringi syair-syair Minang klasik. 
Syair klasik ini dipetik dari gejala alam, dari pengalaman batin, dan 
peristiwa-peristiwa hebat. Semua disyairkan dalam bentuk petatah-petitih. 
Palatiang adalah sosok yang riang. Bersamanya, kita tak henti-henti tertawa. 
Ia tidak seperti orang tua yang pikun, bongkok, atau sesak napas. Ibunya, Upiak 
Aji, adalah seorang pendendang ulung di kampungnya. Menurut salah seorang murid 
Palatiang, Musra Darizal Rajo Mangkuto (56 tahun), Palatiang telah menciptakan 
ratusan syair saluang. Syair-syairnya banyak diilhami oleh Gunung 
Singgalang dan Gunung Merapi, dua gunung yang ditakuti sekaligus dikagumi orang 
Minang.
Upiak Palatiang sangat jago membuat dan mendendangkan syair-syair 
saluang dengan pitunang. Jika, misalnya, Palatiang menyukai 
seorang lelaki, maka ia cukup berdendang saja, maka si lelaki akan tergila-gila 
padanya. Itulah pitunang, daya pikat magis yang memancar lewat suara. 
Tapi, Palatiang tak mau menggunakan ilmunya itu untuk hal-hal semacam itu. Tiga 
orang suaminya --semua sudah meninggal-- didapatnya bukan dengan cara yang 
demikian. 
Menyayangi Inyiak Upiak Palatiang berarti menyayangi silat tradisi Minang. 
Palatiang sendiri tidak bisa dipisahkan dari silat. Ia berguru pada ayah dan 
pamannya. Pada suatu malam yang dingin di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Ahad 14 
Desember 2003 lalu, berlangsung pertemuan bersejarah, diprakarsai Perhimpunan 
Aliran Silat Tradisional (Pasti) Minangkabau. Untuk pertama kalinya 79 orang 
pandeka (guru besar) silek tuo (silat tua) dari berbagai aliran 
bersilaturahmi dan unjuk kebolehan. Mereka semua berusia 70 tahun ke atas. Salah 
satu sosok yang mengejutkan adalah seorang wanita tua. Itulah Upiak 
Palatiang.
Di hadapan para pejabat dan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia 
(IPSI), Inyiak menampilkan silat tu

[R@ntau-Net] Sadiah

2004-01-25 Thread era duri
Sungguh sedih saya membaca email yg berjudul FITNAH.
Kalau memang pengirim email tsb dendam dengan orang2 yg tertulis namanya itu kan tidak perlu dikirim ke Rantau Net.
Langsung aja kirim ke alamat email mereka masing2.
Hayatun Nismah Rumzy itu kan temen kita juga sudah sering saya lihat namanya di Rantau Net, saya tidak mengerti apakah itu bener-bener dia atau hanya FITNAH. Kalau dilihat sepintas memang beliau menulisnya, tapi kalau dipikir-pikir, siapa saja bisa melakukan hal semacam itu, jadi semuanya cocok dengan judul tersebut, yaitu FITNAH. 
Meskipun tidak begitu rajin ibadah tapi sebagai orang islam panas juga baca Email itu, biar begini saya cinta sama agama saya.
Sabana yahudi pengirimnyo tu mah. Mudah-mudahan Kawan-kawan nan lain bisa manamukan sia penulis email FITNAH tu yg sabananyo.
Dan setelah itu ado kelanjutan andaknyo untuak urang tu biar jera.
 
 
 
   
Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends 
today! Download Messenger Now
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] Fw: ROL--> Masjid Inyiak DeEr Cermin Kehebatan Pemikir Nagari

2004-01-25 Thread jun aidi
Assalamu'alaikum wr. wb.
 
Kalau indak salah dalam buku biografi inyiak DeEr nan bajudul Ayahku, dikarang oleh putra beliau sendiri Prof Dr HAMKA, bahwa Dr H. Abdul Karim Amarullah secara organisatoris indak pernah masuak manjadi anggota Muhamaddiyah walaupun baliau anak dan minantu baliau manjadi panguruih organisasi tsb.
Mungkin ado mamak2 nan punyo informasi lebih akurat
 
wassalam
 
Junaidi (37), kandang singoRaNK MaRoLa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:




http://republika.co.id/ASP/koran_detail.asp?id=151267&kat_id=260
 
Jumat, 23 Januari 2004Masjid Inyiak DeEr Cermin Kehebatan Pemikir Nagari Laporan : khairul jasmi/rul 
Terletak di kampung Sungai Batang, di tepian Danau Maninjau Sumbar, Masjid Inyiak DeEr mencerminkan kehebatan generasi sebuah nagari (desa) tempat masjid itu berada. Pasalnya, di sini tidak saja lahir pemikir-pemikir hebat, tapi juga 'pelabuhan' pertama bagi Muhammadiyah. Inyiak DeEr adalah nama tokoh yang sangat berpengaruh dalam gerakan pembaharuan Islam di Minangkabau pada awal abad 20, sekaligus bapak Muhamadiyah Sumatra Barat. Lewat kepiawaiannya, Muhamadiyah berkembang pesat di Ranah Minang ini.
Pemakaian nama Inyiak DeEr (dari doktor) adalah diambil dari sapaan akrab Dr Haji Karim Amrullah, dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa tokoh yang lahir di Sungai Batang pada 10 Pebruari 1879 dan meninggal di Jakarta 3 Juni 1945. Tokoh yang berhasil merintis Sumatra Thawalib Padangpanjang ini, tidak saja meninggalkan nama besar tapi juga berhasil mendidik anaknya, Haji Abdul Malik Karim Amrullah, karib dengan sapaan Buya Hamka.
Siapa Inyak DeEr? Paling tidak, seperti dicatat Murni Djamal di Minangkabau, ada lima tokoh kunci paling berpengaruh dalam pembaharuan Islam. Keempatnya adalah Inyiak DeEr, Dr H Abdullah Achmad, Syekh Muhammad Jamil Djambek, dan Syekh Tahir Jalaluddin al- Azhar. Namun, nama yang disebut terakhir tidak terlibat secara langsung. Ia adalah Syekh Muhamad Thaib dari Sungayang. Mereka semua memiliki seorang teman dan guru, karena paling tua, yaitu Syekh Tahir. 
Inyiak DeEr juga dikenal sebagai Haji Rasul. Setelah mengecap pendidikan secara tradisional di berbagai tempat di Minangkabau, ia naik haji tahun 1894. Tujuh tahun kemudian ia melanjutkan lagi pendidikannya di kampung halamanya. Tahun 1903, ia kembali lagi ke Makkah dan pulang ke tanah air 1906. Ketika masjid yang kini dinamai dengan nama dirinya terbakar, ia sedang tidak di Minangkabau.
Untuk mendapatkan bekal sebelum ke Makkah, Inyiak DeEr belajar mengaji terlebih dulu kepada Haji Muhammad Salih dan tata bahasa Arab kepada Haji Hud di Tarusan, sebuah nagari di kawasan Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Untuk fikih dan tafsir ia belajar pada ayahnya sendiri, Syekh Muhamad Amrullah, dan Sutan Muhammad Yusuf di Sungai Rotan, Pariaman.
Seorang pejabat Belanda, Ph S van Ronkel, seperti dikutip oleh Murni Djamal dalam bukunya bertajuk ''Dr H Abdul Karim Amrullah; Pengaruhnya dalam Gerakan Pembaharuan Islam di Minangkabau pada Awal Abad ke- 20'' (INIS-2002), menuliskan: ''Haji Abdullah Ahmad lebih merupakan penulis daripada guru, lebih merupakan Muslim universalis daripada Muslim Melayu. Haji Abdul Karim Amrullah merupakan tokoh paling agresif di antara ulama modernis, yang fanatik dan paling ditakuti para lawannya."
Inyiak DeEr memang modernis. Dialah yang memodernisir pendidikan Islam di Minangkabau, salah satunya dari sistem kholaqoh ke sistem klasikal yang berkembang sampai sekarang. Sekolahnya, Surau Jembatan Besi, diubah namanya menjadi Sumatra Thawalib. Inilah sekolah yang kelak menjadi ajang percaturan intelektual Islam, pembaharuan, bahkan komunis.
Sukses dengan dunia pendidikan, Inyiak DeEr juga berhasil meluaskan Muhamamdiyah di Minangkabau. Pada awalnya, ia memakai sebuah organisasi di nagarinya bernama Sendi Aman untuk titik tolak. Setelah pertemuan yang intensif dengan tokoh-tokoh Muhamadiyah di Jawa, Inyiak DeEr makin mantap hatinya untuk ikut mendirikan Muhammadiyah di kampung halamannya sendiri. Ia lantas mendirikan sekolah Muhammadiyah awal tahun 1925. Akhir tahun 1925 sekolah itu memiliki murid 250 orang. Inilah untuk pertama kalinya, bendera Muhammadiyah berkibar di Minangkabau
Setelah di Maninjau, organisasi Muhammadiyah kemudian muncul di Padangpanjang. Sejak itu, ormas Islam ini terus berkembang hingga kemudian muncullah istilah, "Muhamamdiyah dilahirkan di Jogyakarta dan dibesarkan di Minangkabau."
Tokohnya tidak lain adalah Inyiak DeEr, ayah Buya Hamka. Jumat 26 Desember 2003 lalu, masjid tokoh ini diresmikan pemakaiannya. Jika dulu Muhamamdiyah hadir di Maninjau karena peranan Inyiak DeEr dan pedagang-pedagang kain asal Maninjau di Pekalongan, kini masjid itu dipugar, juga berkat bantuan dana dari perantau. Rantau bagi Minangkabau adalah batin yang ditumpangkan di tempat lain.
'Posko' Pembaharuan Islam di Minangkabau
Setelah berdiri tegak lebih dari 100 tahun dan menjadi saksi perjuangan tokoh-tokoh Islam Minangkabau, masjid yang berada di tepian Danau Maninjau, Sumatra Barat, ini direhab berat sejak

[R@ntau-Net] Re: kodak dikampuang

2004-01-25 Thread Zulharbi S
Asssalamu'alaikum wr.wb

Tarimo kasih Bandaro, rancak bana gambarnyo.

Ambo baru sajo baliak dari nagari Jiran Malaysia dalam kunjungan seminggu di
Malaysia (14-21 Januari 2004) dalam rangka mambawo rombongan Pesantren
Sumatera Thawalib Parabek study tour.
Kami disambut sangat meriah oleh Ketua ABIM, Dr. Ahmad Azzam, dan
mengunjungi sekolah-sekolah yang didirikan ABIM antara lain Kolej/Kuliah
Darul Ulum di Gombak KL, Ma'had Al-Ummah di Ipoh Perak, dll. Selain
mengadakan kunjungan ke ABIM juga mengunjungi Universitas Islam
Internasional Malaysia (UIIM) yang kebetulan Deputy Directornya adalah Dr.
Matinelli Hasyim (orang Parabek), ke UKM dan Islamic College Malasyia.
Kunjungan ini merupakan study perbandingan antara Thawalib Parabek dengan
beberapa perguruan di Malaysia yang hasilnya sangat mengembirakan. ABIM akan
mengirimkan 8 orang siswanya belajar ke Parabek. UIIM saat ini sedang berada
di Parabek dalam rangka kunjungan study tour, menginap di rumah Dr.
Martinelli selama dua hari, mengadakan diskusi dengan siswa Thawalib Parabek
dalam bahasa pengantar Inggris dan Arab.
Rombongan UIIM ini terdiri dari 40 mahasiswa dari berbagai negara al.
Jordania, Ruanda, Bosnia, Nigeria, Mesir, Pakistan dan Amerika. Mereka
selain ke Parabek berkunjung ke IAIN Padang, Diniyah Puteri Padang Panjang,
Pesantren Buya Hamka di Maninjau, selain wisata di Bukittingggi,
Pagarruyung, Singkarak dll.
Angku Bandro,
Selain itu menemui bebera alumni Parabek tahun 60-han diantaranya Rivai
Batubara di Ipoh Perak yang kini menjadi Hakim Tinggi Agama disana dan
pemimpin Ma'had Al-Ummah. Dengan Al-Ummah, Thawalib Parabek menjalin
hubungan saling tukar menukar pelajar dan guru-guru.
Sambia manyalam minum aia, kami juga menghimpun dana bagi pembangunan Asrama
dan Sekolah Thawalib Parabek, yang hasilnya amat menggembirakan.
Wassalam
Zulharbi Salim


- Original Message -
From: "bandaro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Zulharbi Salim (okt 03)" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, January 19, 2004 5:27 PM
Subject: kodak dikampuang


>
>
>  Tuan St Mangkuto  jo Razi
> Assalamu'alaikum wr wb
>
> Koonyo kodak wakatu awak batamu.
> Dikirim ciek dulu sabagai test.
> Baa bisa dikirim 7  kodak lai ??
> Alamaik razi nan maa kini
>
>
> Wass
> Bandaro
> Bogor
> ~~






Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net