Re: [R@ntau-Net] Fw: ROL--> Masjid Inyiak DeEr Cermin Kehebatan Pemikir Nagari
Assalamu'alaikum wr. wb. Kalau indak salah dalam buku biografi inyiak DeEr nan bajudul Ayahku, dikarang oleh putra beliau sendiri Prof Dr HAMKA, bahwa Dr H. Abdul Karim Amarullah secara organisatoris indak pernah masuak manjadi anggota Muhamaddiyah walaupun baliau anak dan minantu baliau manjadi panguruih organisasi tsb. Mungkin ado mamak2 nan punyo informasi lebih akurat wassalam Junaidi (37), kandang singoRaNK MaRoLa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: http://republika.co.id/ASP/koran_detail.asp?id=151267&kat_id=260 Jumat, 23 Januari 2004Masjid Inyiak DeEr Cermin Kehebatan Pemikir Nagari Laporan : khairul jasmi/rul Terletak di kampung Sungai Batang, di tepian Danau Maninjau Sumbar, Masjid Inyiak DeEr mencerminkan kehebatan generasi sebuah nagari (desa) tempat masjid itu berada. Pasalnya, di sini tidak saja lahir pemikir-pemikir hebat, tapi juga 'pelabuhan' pertama bagi Muhammadiyah. Inyiak DeEr adalah nama tokoh yang sangat berpengaruh dalam gerakan pembaharuan Islam di Minangkabau pada awal abad 20, sekaligus bapak Muhamadiyah Sumatra Barat. Lewat kepiawaiannya, Muhamadiyah berkembang pesat di Ranah Minang ini. Pemakaian nama Inyiak DeEr (dari doktor) adalah diambil dari sapaan akrab Dr Haji Karim Amrullah, dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa tokoh yang lahir di Sungai Batang pada 10 Pebruari 1879 dan meninggal di Jakarta 3 Juni 1945. Tokoh yang berhasil merintis Sumatra Thawalib Padangpanjang ini, tidak saja meninggalkan nama besar tapi juga berhasil mendidik anaknya, Haji Abdul Malik Karim Amrullah, karib dengan sapaan Buya Hamka. Siapa Inyak DeEr? Paling tidak, seperti dicatat Murni Djamal di Minangkabau, ada lima tokoh kunci paling berpengaruh dalam pembaharuan Islam. Keempatnya adalah Inyiak DeEr, Dr H Abdullah Achmad, Syekh Muhammad Jamil Djambek, dan Syekh Tahir Jalaluddin al- Azhar. Namun, nama yang disebut terakhir tidak terlibat secara langsung. Ia adalah Syekh Muhamad Thaib dari Sungayang. Mereka semua memiliki seorang teman dan guru, karena paling tua, yaitu Syekh Tahir. Inyiak DeEr juga dikenal sebagai Haji Rasul. Setelah mengecap pendidikan secara tradisional di berbagai tempat di Minangkabau, ia naik haji tahun 1894. Tujuh tahun kemudian ia melanjutkan lagi pendidikannya di kampung halamanya. Tahun 1903, ia kembali lagi ke Makkah dan pulang ke tanah air 1906. Ketika masjid yang kini dinamai dengan nama dirinya terbakar, ia sedang tidak di Minangkabau. Untuk mendapatkan bekal sebelum ke Makkah, Inyiak DeEr belajar mengaji terlebih dulu kepada Haji Muhammad Salih dan tata bahasa Arab kepada Haji Hud di Tarusan, sebuah nagari di kawasan Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Untuk fikih dan tafsir ia belajar pada ayahnya sendiri, Syekh Muhamad Amrullah, dan Sutan Muhammad Yusuf di Sungai Rotan, Pariaman. Seorang pejabat Belanda, Ph S van Ronkel, seperti dikutip oleh Murni Djamal dalam bukunya bertajuk ''Dr H Abdul Karim Amrullah; Pengaruhnya dalam Gerakan Pembaharuan Islam di Minangkabau pada Awal Abad ke- 20'' (INIS-2002), menuliskan: ''Haji Abdullah Ahmad lebih merupakan penulis daripada guru, lebih merupakan Muslim universalis daripada Muslim Melayu. Haji Abdul Karim Amrullah merupakan tokoh paling agresif di antara ulama modernis, yang fanatik dan paling ditakuti para lawannya." Inyiak DeEr memang modernis. Dialah yang memodernisir pendidikan Islam di Minangkabau, salah satunya dari sistem kholaqoh ke sistem klasikal yang berkembang sampai sekarang. Sekolahnya, Surau Jembatan Besi, diubah namanya menjadi Sumatra Thawalib. Inilah sekolah yang kelak menjadi ajang percaturan intelektual Islam, pembaharuan, bahkan komunis. Sukses dengan dunia pendidikan, Inyiak DeEr juga berhasil meluaskan Muhamamdiyah di Minangkabau. Pada awalnya, ia memakai sebuah organisasi di nagarinya bernama Sendi Aman untuk titik tolak. Setelah pertemuan yang intensif dengan tokoh-tokoh Muhamadiyah di Jawa, Inyiak DeEr makin mantap hatinya untuk ikut mendirikan Muhammadiyah di kampung halamannya sendiri. Ia lantas mendirikan sekolah Muhammadiyah awal tahun 1925. Akhir tahun 1925 sekolah itu memiliki murid 250 orang. Inilah untuk pertama kalinya, bendera Muhammadiyah berkibar di Minangkabau Setelah di Maninjau, organisasi Muhammadiyah kemudian muncul di Padangpanjang. Sejak itu, ormas Islam ini terus berkembang hingga kemudian muncullah istilah, "Muhamamdiyah dilahirkan di Jogyakarta dan dibesarkan di Minangkabau." Tokohnya tidak lain adalah Inyiak DeEr, ayah Buya Hamka. Jumat 26 Desember 2003 lalu, masjid tokoh ini diresmikan pemakaiannya. Jika dulu Muhamamdiyah hadir di Maninjau karena peranan Inyiak DeEr dan pedagang-pedagang kain asal Maninjau di Pekalongan, kini masjid itu dipugar, juga berkat bantuan dana dari perantau. Rantau bagi Minangkabau adalah batin yang ditumpangkan di tempat lain. 'Posko' Pembaharuan Islam di Minangkabau Setelah berdiri tegak lebih dari 100 tahun dan menjadi saksi perjuangan tokoh-tokoh Islam Minangkabau, masjid yang berada di tepian Danau Maninjau, Sumatra Barat, ini direhab berat sejak
[R@ntau-Net] Sadiah
Sungguh sedih saya membaca email yg berjudul FITNAH. Kalau memang pengirim email tsb dendam dengan orang2 yg tertulis namanya itu kan tidak perlu dikirim ke Rantau Net. Langsung aja kirim ke alamat email mereka masing2. Hayatun Nismah Rumzy itu kan temen kita juga sudah sering saya lihat namanya di Rantau Net, saya tidak mengerti apakah itu bener-bener dia atau hanya FITNAH. Kalau dilihat sepintas memang beliau menulisnya, tapi kalau dipikir-pikir, siapa saja bisa melakukan hal semacam itu, jadi semuanya cocok dengan judul tersebut, yaitu FITNAH. Meskipun tidak begitu rajin ibadah tapi sebagai orang islam panas juga baca Email itu, biar begini saya cinta sama agama saya. Sabana yahudi pengirimnyo tu mah. Mudah-mudahan Kawan-kawan nan lain bisa manamukan sia penulis email FITNAH tu yg sabananyo. Dan setelah itu ado kelanjutan andaknyo untuak urang tu biar jera. Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Fw: ROL--> Masjid Inyiak DeEr Cermin Kehebatan Pemikir Nagari
http://republika.co.id/ASP/koran_detail.asp?id=151267&kat_id=260 Jumat, 23 Januari 2004Masjid Inyiak DeEr Cermin Kehebatan Pemikir Nagari Laporan : khairul jasmi/rul Terletak di kampung Sungai Batang, di tepian Danau Maninjau Sumbar, Masjid Inyiak DeEr mencerminkan kehebatan generasi sebuah nagari (desa) tempat masjid itu berada. Pasalnya, di sini tidak saja lahir pemikir-pemikir hebat, tapi juga 'pelabuhan' pertama bagi Muhammadiyah. Inyiak DeEr adalah nama tokoh yang sangat berpengaruh dalam gerakan pembaharuan Islam di Minangkabau pada awal abad 20, sekaligus bapak Muhamadiyah Sumatra Barat. Lewat kepiawaiannya, Muhamadiyah berkembang pesat di Ranah Minang ini. Pemakaian nama Inyiak DeEr (dari doktor) adalah diambil dari sapaan akrab Dr Haji Karim Amrullah, dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa tokoh yang lahir di Sungai Batang pada 10 Pebruari 1879 dan meninggal di Jakarta 3 Juni 1945. Tokoh yang berhasil merintis Sumatra Thawalib Padangpanjang ini, tidak saja meninggalkan nama besar tapi juga berhasil mendidik anaknya, Haji Abdul Malik Karim Amrullah, karib dengan sapaan Buya Hamka. Siapa Inyak DeEr? Paling tidak, seperti dicatat Murni Djamal di Minangkabau, ada lima tokoh kunci paling berpengaruh dalam pembaharuan Islam. Keempatnya adalah Inyiak DeEr, Dr H Abdullah Achmad, Syekh Muhammad Jamil Djambek, dan Syekh Tahir Jalaluddin al- Azhar. Namun, nama yang disebut terakhir tidak terlibat secara langsung. Ia adalah Syekh Muhamad Thaib dari Sungayang. Mereka semua memiliki seorang teman dan guru, karena paling tua, yaitu Syekh Tahir. Inyiak DeEr juga dikenal sebagai Haji Rasul. Setelah mengecap pendidikan secara tradisional di berbagai tempat di Minangkabau, ia naik haji tahun 1894. Tujuh tahun kemudian ia melanjutkan lagi pendidikannya di kampung halamanya. Tahun 1903, ia kembali lagi ke Makkah dan pulang ke tanah air 1906. Ketika masjid yang kini dinamai dengan nama dirinya terbakar, ia sedang tidak di Minangkabau. Untuk mendapatkan bekal sebelum ke Makkah, Inyiak DeEr belajar mengaji terlebih dulu kepada Haji Muhammad Salih dan tata bahasa Arab kepada Haji Hud di Tarusan, sebuah nagari di kawasan Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Untuk fikih dan tafsir ia belajar pada ayahnya sendiri, Syekh Muhamad Amrullah, dan Sutan Muhammad Yusuf di Sungai Rotan, Pariaman. Seorang pejabat Belanda, Ph S van Ronkel, seperti dikutip oleh Murni Djamal dalam bukunya bertajuk ''Dr H Abdul Karim Amrullah; Pengaruhnya dalam Gerakan Pembaharuan Islam di Minangkabau pada Awal Abad ke- 20'' (INIS-2002), menuliskan: ''Haji Abdullah Ahmad lebih merupakan penulis daripada guru, lebih merupakan Muslim universalis daripada Muslim Melayu. Haji Abdul Karim Amrullah merupakan tokoh paling agresif di antara ulama modernis, yang fanatik dan paling ditakuti para lawannya." Inyiak DeEr memang modernis. Dialah yang memodernisir pendidikan Islam di Minangkabau, salah satunya dari sistem kholaqoh ke sistem klasikal yang berkembang sampai sekarang. Sekolahnya, Surau Jembatan Besi, diubah namanya menjadi Sumatra Thawalib. Inilah sekolah yang kelak menjadi ajang percaturan intelektual Islam, pembaharuan, bahkan komunis. Sukses dengan dunia pendidikan, Inyiak DeEr juga berhasil meluaskan Muhamamdiyah di Minangkabau. Pada awalnya, ia memakai sebuah organisasi di nagarinya bernama Sendi Aman untuk titik tolak. Setelah pertemuan yang intensif dengan tokoh-tokoh Muhamadiyah di Jawa, Inyiak DeEr makin mantap hatinya untuk ikut mendirikan Muhammadiyah di kampung halamannya sendiri. Ia lantas mendirikan sekolah Muhammadiyah awal tahun 1925. Akhir tahun 1925 sekolah itu memiliki murid 250 orang. Inilah untuk pertama kalinya, bendera Muhammadiyah berkibar di Minangkabau Setelah di Maninjau, organisasi Muhammadiyah kemudian muncul di Padangpanjang. Sejak itu, ormas Islam ini terus berkembang hingga kemudian muncullah istilah, "Muhamamdiyah dilahirkan di Jogyakarta dan dibesarkan di Minangkabau." Tokohnya tidak lain adalah Inyiak DeEr, ayah Buya Hamka. Jumat 26 Desember 2003 lalu, masjid tokoh ini diresmikan pemakaiannya. Jika dulu Muhamamdiyah hadir di Maninjau karena peranan Inyiak DeEr dan pedagang-pedagang kain asal Maninjau di Pekalongan, kini masjid itu dipugar, juga berkat bantuan dana dari perantau. Rantau bagi Minangkabau adalah batin yang ditumpangkan di tempat lain. 'Posko' Pembaharuan Islam di Minangkabau Setelah berdiri tegak lebih dari 100 tahun dan menjadi saksi perjuangan tokoh-tokoh Islam Minangkabau, masjid yang berada di tepian Danau Maninjau, Sumatra Barat, ini direhab berat sejak awal 2002 silam. Jumat (26/12) lalu diresmikan pemakaiannya. Masjid yang telah menelan biaya perbaikan sekitar Rp 650 juta itu kini tampak lebih megah. Namun, menurut Ketua Dewan Penyantun Pembangunan Masjid Inyiak DeEr, Drs Yusuf Daud Datuk Nan Bareno, untuk perbaikan tempat berwudhu, gedung Aisyah dan surau Raudah, masih diperlukan lagi dana Rp 280 juta. Biaya rehab bersumber dari sumbangan
[R@ntau-Net] Fw: ROL--> Inyiak Upiak Palatiang Mengkhawatirkan Silat Tradisi
http://republika.co.id/ASP/koran_detail.asp?id=151299&kat_id=3 Sabtu, 24 Januari 2004Inyiak Upiak Palatiang Mengkhawatirkan Silat Tradisi Laporan : Khairul Jasmi Kubu Gadang, Batipuah, sebuah desa kecil dekat Padangpanjang, Sumbar, terlihat lengang, 14 Januari lalu. Beberapa orang wanita, bergegas menyelamatkan jemurannya, sebab sebentar lagi hujan akan turun. Di sebuah rumah kecil di desa yang sama, seorang nenek bernama Inyiak Upiak Palatiang, berusia 105 tahun, sedang menangis. Ia tak kuasa melihat anaknya yang nestapa karena sakit. Anak satu-satunya itu bernama Upiak Lamsinar (50 tahun). Upiak Lamsinar, yang terbaring di kasur tipis, seperti melupakan sakit yang menderanya: kanker payudaranya meradang. Sudah hampir dua bulan ia terbaring lemah. Penyakitnya kambuh lagi, sejak dioperasi tahun 1991 silam. Lamsinar meneteskan air mata bukan karena penyakitnya, bukan pula karena hari hendak hujan, tapi karena meminta tukang saluang (musik tiup minang) naik ke rumahnya. Saluang pun ditiup dan Upiak Lamsinar -- masih terbaring-- mengalunkan suara rancaknya. Ia seperti lupa pada sakitnya. Rona mukanya memerah, berseri. Lagu saluang yang ia bawakan, meruntuhkan perasaan. Suaranya indah sekali. Ibunya, Inyak Upiak Palatiang, terlihat menunduk. Air matanya pun jatuh. "Alangkah indahnya suara anak saya," kata Palatiang parau. Upiak Palatiang masih tangkas. Apa pekerjaannya sehari-hari? "Paling ia hanya lima menit di rumah, kemudian pergi lagi, kecuali malam, ia memang di rumah saja," kata menantunya. Palatiang seperti memiliki kaki beroda. Maunya berjalan terus, ke sawah, ladang, ke rumah saudaranya. Ia punya tiga orang anak: dua lelaki dan satu wanita --yaitu Upiak Lamsinar tadi. Palatiang (mungkin) adalah warisan terakhir dari sosok komplet wanita Minang. Ia wanita yang berprofesi sebagai dukun beranak. Selain itu, ia adalah penutur yang baik cerita-cerita nabi, penutur sifat 20, hafal cerita-cerita surga dan neraka. Juga pandai mengaji. Palatiang juga pesilat ulung. Tubuh tua ringkihnya, seperti akan jatuh disapu angin. Ia bisa meliuk, kakinya bisa terbang, dan tangannya cekatan. Bahkan, ia bisa bersalto. Palatiang adalah nenek yang piawai berdendang. Syair-syair saluang yang ia ciptakan sudah ratusan banyaknya dan semua melankolis. Tapi, yang ia sedihkan adalah silat tradisi. Karena, sudah jarang yang belajar dan jarang pula guru yang menguasai ilmu silat tradisi secara utuh, ia khawatir silat tradisi akan punah. Silat, tuturnya, adalah ilmu bela diri yang dimaksudkan bukan untuk mencari lawan, tapi mencari kawan. Dengan ilmu silat, seseorang bisa lebih dekat kepada Tuhan. Pesilat, kata Palatiang, bisa melambung bagai kapas dan hingga di tanah bagai kapas pula. Kalau soal saluang ia tak risau benar, sebab saat ini industri rekaman saluang cukup menggembirakan, meski tidak banyak syair baru yang muncul. Di Minangkabau ada dua bentuk kesenian yang menonjol. Pertama randai dan kedua saluang. Yang pertama adalah perpaduan dari sastra, musik, seni suara, seni tari, teater, pencak silat komedi, dan seni dekorasi. Yang kedua adalah alat musik tiup yang dipakai untuk mengiringi syair-syair Minang klasik. Syair klasik ini dipetik dari gejala alam, dari pengalaman batin, dan peristiwa-peristiwa hebat. Semua disyairkan dalam bentuk petatah-petitih. Palatiang adalah sosok yang riang. Bersamanya, kita tak henti-henti tertawa. Ia tidak seperti orang tua yang pikun, bongkok, atau sesak napas. Ibunya, Upiak Aji, adalah seorang pendendang ulung di kampungnya. Menurut salah seorang murid Palatiang, Musra Darizal Rajo Mangkuto (56 tahun), Palatiang telah menciptakan ratusan syair saluang. Syair-syairnya banyak diilhami oleh Gunung Singgalang dan Gunung Merapi, dua gunung yang ditakuti sekaligus dikagumi orang Minang. Upiak Palatiang sangat jago membuat dan mendendangkan syair-syair saluang dengan pitunang. Jika, misalnya, Palatiang menyukai seorang lelaki, maka ia cukup berdendang saja, maka si lelaki akan tergila-gila padanya. Itulah pitunang, daya pikat magis yang memancar lewat suara. Tapi, Palatiang tak mau menggunakan ilmunya itu untuk hal-hal semacam itu. Tiga orang suaminya --semua sudah meninggal-- didapatnya bukan dengan cara yang demikian. Menyayangi Inyiak Upiak Palatiang berarti menyayangi silat tradisi Minang. Palatiang sendiri tidak bisa dipisahkan dari silat. Ia berguru pada ayah dan pamannya. Pada suatu malam yang dingin di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Ahad 14 Desember 2003 lalu, berlangsung pertemuan bersejarah, diprakarsai Perhimpunan Aliran Silat Tradisional (Pasti) Minangkabau. Untuk pertama kalinya 79 orang pandeka (guru besar) silek tuo (silat tua) dari berbagai aliran bersilaturahmi dan unjuk kebolehan. Mereka semua berusia 70 tahun ke atas. Salah satu sosok yang mengejutkan adalah seorang wanita tua. Itulah Upiak Palatiang. Di hadapan para pejabat dan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Inyiak menampilkan silat tu
Re: [R@ntau-Net] Anugrah Terindah dari Sebuah Kesabaran
Wa'alaikum salam wr.wb. Senang saya mendengar bahwa Mak Kuto rupanya kenalan baik Ustadz Joban yang ada disini Beliau adalah salah satu ustadz yang kami hormati dan banggakan disini. Ustadz Joban ini cukup sering datang ke Houston dan hadir ditengah tengah kami memberi kami siraman rohani. Saya termasuk pengagum beliau dan menikmati cara2 beliau bertutur kata ketika menyampaikan ceramhnya dalam holaqah2 dimushola konjen sini. Insya Allah akan saya carikan alamat dan telpon beliau dari pengurus ICMI disini, nanti bilamana telah dapat akan segera saya khabarkan pada mamak di Bukittinggi. salam ta'zim dan hormat dari saya. Adrisman Y - Original Message - From: "Zulharbi S" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Sunday, January 25, 2004 7:11 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Anugrah Terindah dari Sebuah Kesabaran > Assalamu'alikum wr.wb. > > Berita tentang Ustadz Mohammad Awad Joban yang baru mendapatkan putara-putri > kembar sangat menggembirakan kami sekeluarga di Bukittinggi. Kita ucapkan > selamat. > Kami kenal baik sekali dengan beliau sejak dari Cairo, isteri saya sama-sama > menjadi penyiar Radio Cairo Seksi Indonesia dengan Ustadz Awad Joban. > Apabila sanak A Yunus mengetahui alamat Ustadz Awad Joban, alamat surat, > telepon dan emailnya, tolong dapat di email kan kepada kami di Bukittinggi, > sebab sejak bertemu waktu naik haji tahun 1998, Ustazd kita ini kehilangan > kontak. > Terima kasih atas bantuannya. > Wassalam > Zulharbi Salim > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] What should I do...??
Wa'alaikum salam wr.wb. Mak Kuto nan ambo hormati..., Saya bersyukur sekali mendapatkan jawaban yang sangat saya harapkan dari mamak yang sudah kenyang makan asam garam kehidupan ini. Pengalaman mamak dengan warga Philipina itu adalah bukti nyata, bahwa kalau Allah swt. sudah berkehendak, maka apa saja yang kelihatannya tidak mungkin menjadi mudah saja jadinya. Insya Allah akan saya ceritakan pengalaman mamak ini kerekan saya tersebut, semoga ia bisa menangkap isi cerita tersebut dan mau berterus terang kepada suaminya. Walau sebenarnya saya ingin juga menyarankan kepadanya agar masuk Islam saja dulu, kemudian berdo'a dan meminta kepada Allah agar diberi pertolongan dan mudah mudahan dengan do'a yang khusuk Allah akan memberi dia pertolongan. Karena kita yakin sepenuhnya Allah Maha Kuasa membolak balikkan hati manusia. Semoga saja Allah swt juga memberi hidayah kepada suaminya, sehingga tak perlu ada bencana dalam keluarga tersebut ketika Islam datang menyentuhnya. Mak Kuto, Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak atas saran mamak yang sangat berharga ini, Alhamdulillah jaza kallohu khoiron. Mudah mudahan Allah swt. senantiasa memberi kemudahan rezeki dan kesehatan untuk mamak sekeluarga, terutama karena mamak tak pernah berhenti berjuang dijalan Allah. Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh. Adrisman Yunus - Original Message - From: "Zulharbi S" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Sunday, January 25, 2004 5:16 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] What should I do...?? > Assalamu'alikum wr.wb. > > Sangat menarik jika rekan anda ini dapat diajak masuk Islam dengan > bijaksana. > Saya pernah melakukakan hal yang hampir serupa, ketika di Saudi Arabia tahun > 1980-han. Seorang wanita Kristen warga Philipina yang bekerja sebagai > perawat di salah satu RS terbesar di Saudi Arabia pernah datang ke kantor > saya menyatakan ingin masuk Islam. Kenapa? karena berdasarkan info yang dia > peroleh bahwa kantor kami merupakan tempat pertemuan warga muslim se ASEAN. > Semula Maria (bukan nama sebenarnya) datang dengan seorang temannya WNI juga > sebagai perawat, mengatakan bahwa dia sudah bersuami dan mempunyai seorang > anak. Alasan masuk Islam karena sangat tertarik dengan suara azdan yang > setiap waktu berkumandang di Rumah Sakit dimana dia bekerja. Suara yang > merdu itu pagi-pagi membangunkannya dan merenung bahwa ada arti tersirat > yang tidak dia pahami dalam kalimah "Laa Ilaha Illalallooh". Ketika dia > tanyakan kepada teman-temannya yang muslimah, dijelaskan apa makna "Laa > Ilaaha Illalallooh" dengan "Tiada ada Tuhan, selain Allah".Allah itu Maha > Esa. > Dalam ketermenungannnya itu Maria mendapatkan ilham bahwa agama yang > dianutnya selama ini adalah salah dengan pemahaman "Trinitas" dalam Kristen. > Islamlah adalah agama yang benar dengan pemahaman "Tuhan itu Maha Esa". > Ketika Maria datang ke kantor secara hati-hati kami sampaikan kepadanya, > amat bijaksana kalau dia memikirkan betul tentang perpisahan dengan keluarga > yang dicintainya, suami dan anak-anaknya, kami memberinya waktu untuk > memikirkan masalah keluarganya. > Setelah seminggu kemudian Maria datang kembali tetapi tidak sendiri, ikut > bersamanya suaminya dan anaknya. Dengan tekad yang bulat Maria dan suaminya > serta anaknya sudah sepakat masuk Islam. Alhamduillah, keluarga ini masuk > Islam dengan penuh kesadaran. > Setelah ditanyakan kepada Maria yang sudah berganti nama dengan Maimunah > tentang suaminya mengisahkan kepada suaminya ingin masuk Islam secara terus > tenrag, tanpa curiga suaminya yang sangat amencintai Maimunah memahami > keinginan tersebut dan sama-sama menyatakan Islam sebagai agamanya. > Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi sanak Adrisman kisah ini. Sebaiknya > sampaikan kepada ybs untuk berterus terang kepada suaminya tentang > keinginannya masuk Islam, dimana tahu Allah memberi petunjuk kepada > suaminya.Amin! > Wassalam > ZS Mangkuto > (Baru kembali dari Malaysia) > -- > Assalamu'alaikum wr wb. > > > > Mamak dan sanak yth: > > Kalaulah tidak memberatkan saya ingin menyampaikan pertanyaan dari rekan > > saya yang kebetulan berkantor digedung yang sama. > > > > Rekan saya ini seorang nasrani, dia tahu saya seorang muslim karena sering > > melihat saya pakai sandal ke restroom untuk berwudhu. Suatu saat dia > > bertanya yang menurut saya cukup sulit untuk dijawab. > > Menurutnya dia tertarik ingin convert ke agama Islam, karena belakangan > ini > > dia sering membaca buku mengenai Islam yang tahun2 terakhir ini banyak > > dijual di toko buku Noble and Barnes. > > Dia sangat mencintai keluarganya (bersuami dan 2 anak), dia khawatir kelak > > kalau convert ke Islam maka dia harus berpisah dari suaminya dan anak2 > yang > > dia cintai. > > > > Saya tentu saja tidak berani mengatakan apa2, karena ini menyangkut nasib > > sebuah keluarga. > > Kita tahu bahwa hukumnya haram bagi wanita islam menikah dengan
Re: [R@ntau-Net] Salam Kenal
Assalamu'alikum wr.wb. Tarimo kasih sanak Sidi Arshad nan basuo di Kuala Lumpur, alhamduillah kami rombongan alah tibo dengan selamat di Parabek tgl 22 Januari kapatang ko. Sabananyo kami ingin nak basuo baliak jo Angku Sidi dan jo Datuak Andua di Salero Bundo, namun wakatu indak mengizinkan karano harus baliak capek dek karano mananti kunjungan rombongan dari UIIM tgl 23/1 sabanyak 40 urang nan bakunjuang ka Parabek dibawah pimpinan Dr. Martinelli, Deputy Director UIIM orang Malaysia asal Parabek. Kunjungan kami ke Malaysia terlalu pendek, namun nanti akan kito sambuang baliak. Hasil kunjungan ini cukup sukses, kami ditarimo dek President ABIM Dr. Azzam, kunjungan ke Ma'had Al Ummah di Ipoh, Islamic Colllege Darul Hikmad di Gombak, UIIM Gombak, UKM dan masyarkat Minang di KL. Sebelum kami pulang sempat bicara sama Datuk di Salero Bundo sehubungan dengan usaha untuk menghimpun dana buat Thawalib Parabek yang dijanjikan beliau. Tolong Pak Sidi Arshad kontak selalu Pak Datuk. Salam kami untuk Pak Datuk. Tarimo kasih banyak atas sambutannya selama di KL. Wassalam Zulharbi Salim - Original Message - From: arshad sidik To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Saturday, January 17, 2004 11:32 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Salam Kenal Assalamu`alaikum Wr Wb. Kahadapan mamak-mamak dan sagalo dunsanak Ambo nan ado di RN ko. Dek karano Ambo hanyo sebagai pandanga setia di Palanta RN ko dan sangaik jarang manulih, maklumlah dek indak sikola cako juo tantu labiah rancak Ambo kenal kan juo baliak.{ bak kato ughang usang-usang di pabaghu } kan yo baitu ndak. namo : Arshad Sidik umue : 47 labiah. suku : Tanjuang. kok gala : Sidi karajo : Manjaik Tasangkuik dirantau iyo lah agak lamo juo yaitu dari tahun 1983 kok keadaan iyo masih dinan senjang { alun taimpik suduik lapiak urang lai } sabalun Ambo achiri izin kan Ambo manyampaikan kaba baik bahaso Bapak Zulharbi Salim dan rombongan [ 8 ] urang kini sedang barado di- Kuala Lumpur, dan alah basuo jo Ambo kapatang [ hari Jum`at tgl 16-01-2004 ] dan kini sampai bisuak [akaik] Bapak Zulharbi dan rombongan barado di Ipoh Perak dan baliak ka KL hari Sinayan. salamo di KL Pak Zulharbi buliah di hubungi melalui HP 016-3771545. Hanyo itu dulu dari Ambo, salah dan janggalnyo dalam tulisan ko Ambo susun jari untuak mahon maaf. Wass Sidi Arshad [47] rang sei-garinggiang nan tingga di Kuala Lumpur. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Re: kodak dikampuang
Asssalamu'alaikum wr.wb Tarimo kasih Bandaro, rancak bana gambarnyo. Ambo baru sajo baliak dari nagari Jiran Malaysia dalam kunjungan seminggu di Malaysia (14-21 Januari 2004) dalam rangka mambawo rombongan Pesantren Sumatera Thawalib Parabek study tour. Kami disambut sangat meriah oleh Ketua ABIM, Dr. Ahmad Azzam, dan mengunjungi sekolah-sekolah yang didirikan ABIM antara lain Kolej/Kuliah Darul Ulum di Gombak KL, Ma'had Al-Ummah di Ipoh Perak, dll. Selain mengadakan kunjungan ke ABIM juga mengunjungi Universitas Islam Internasional Malaysia (UIIM) yang kebetulan Deputy Directornya adalah Dr. Matinelli Hasyim (orang Parabek), ke UKM dan Islamic College Malasyia. Kunjungan ini merupakan study perbandingan antara Thawalib Parabek dengan beberapa perguruan di Malaysia yang hasilnya sangat mengembirakan. ABIM akan mengirimkan 8 orang siswanya belajar ke Parabek. UIIM saat ini sedang berada di Parabek dalam rangka kunjungan study tour, menginap di rumah Dr. Martinelli selama dua hari, mengadakan diskusi dengan siswa Thawalib Parabek dalam bahasa pengantar Inggris dan Arab. Rombongan UIIM ini terdiri dari 40 mahasiswa dari berbagai negara al. Jordania, Ruanda, Bosnia, Nigeria, Mesir, Pakistan dan Amerika. Mereka selain ke Parabek berkunjung ke IAIN Padang, Diniyah Puteri Padang Panjang, Pesantren Buya Hamka di Maninjau, selain wisata di Bukittingggi, Pagarruyung, Singkarak dll. Angku Bandro, Selain itu menemui bebera alumni Parabek tahun 60-han diantaranya Rivai Batubara di Ipoh Perak yang kini menjadi Hakim Tinggi Agama disana dan pemimpin Ma'had Al-Ummah. Dengan Al-Ummah, Thawalib Parabek menjalin hubungan saling tukar menukar pelajar dan guru-guru. Sambia manyalam minum aia, kami juga menghimpun dana bagi pembangunan Asrama dan Sekolah Thawalib Parabek, yang hasilnya amat menggembirakan. Wassalam Zulharbi Salim - Original Message - From: "bandaro" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Zulharbi Salim (okt 03)" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, January 19, 2004 5:27 PM Subject: kodak dikampuang > > > Tuan St Mangkuto jo Razi > Assalamu'alaikum wr wb > > Koonyo kodak wakatu awak batamu. > Dikirim ciek dulu sabagai test. > Baa bisa dikirim 7 kodak lai ?? > Alamaik razi nan maa kini > > > Wass > Bandaro > Bogor > ~~ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Anugrah Terindah dari Sebuah Kesabaran
Assalamu'alikum wr.wb. Berita tentang Ustadz Mohammad Awad Joban yang baru mendapatkan putara-putri kembar sangat menggembirakan kami sekeluarga di Bukittinggi. Kita ucapkan selamat. Kami kenal baik sekali dengan beliau sejak dari Cairo, isteri saya sama-sama menjadi penyiar Radio Cairo Seksi Indonesia dengan Ustadz Awad Joban. Apabila sanak A Yunus mengetahui alamat Ustadz Awad Joban, alamat surat, telepon dan emailnya, tolong dapat di email kan kepada kami di Bukittinggi, sebab sejak bertemu waktu naik haji tahun 1998, Ustazd kita ini kehilangan kontak. Terima kasih atas bantuannya. Wassalam Zulharbi Salim - Original Message - From: "ayunus313" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, January 22, 2004 6:26 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Anugrah Terindah dari Sebuah Kesabaran > Anugrah Terindah dari Sebuah Kesabaran > eramuslim - Pagi ini kubaca email pertama dengan penuh gembira dan haru > sekaligus. Subhanallah!Allahu Akbar! Janji Allah itu memang nyata bagi > orang-orang yang senantiasa sabar dan bertakwa. Email itu berjudul: The > twins are coming Sebuah berita kelahiran, yang mungkin akan jadi > biasa-biasa saja bila itu tidak ditunggu setelah 13 tahun menanti datangnya > sang buah hati tercinta.? > > Secara pribadi saya tidak cukup kenal dengan Ustadz Joban, Imam Masjid > Olympia, Seattle, USA, ayahanda dua bayi kembar seorang calon mujahid dan > mujahidah. Meski untuk beberapa kesempatan yang lalu sehubungan dengan > amanahku di koordinator Imsa-sister beberapa kali sempat bersilaturahmi > kepada beliau.Seorang ustad asal Indonesia yang dikenal di Amerika dan > Canada sini sebagai salah seorang ustadz yang sepak terjang aktivitasnya > salah satunya sebagai pembimbing kerohanian di penjara-penjara US negara > bagian Washington.Namun cerita beliau yang belum dikaruniai buah hati > setelah 13 tahun pernikahannya, cukup sering kudengar dari teman-teman > disini. Sehingga nampak begitu menakjubkan bagiku karunia yang Ustadz Joban > dan istri terima dari Allah, setelah sekian lama masa penantian. Pada > akhirnya Allah memberikan anugrahnya kepada hambanya yang sholeh dan > sholihat itu dengan kedatangan sang twins,putra dan putri, setelah 13 tahun > pernikahan. Subhanallah. Allah tidak hanya memberikan satu, tetapi dua, dan > sepasang pula, sempurna! > > Begitulah bila Allah berkehendak, sebuah kesabaran dan ketakwaan dari > hamba-hambaNya itu berbuah balasan Allah dengan sebuah balasan yang sungguh > tak terhingga, pun ketika masih di dunia.Apalah lagi nanti di akherat, janji > Allah itu pasti akan terbalas dengan yang lebih berlipat-lipat juga kepada > para hambaNya yang juga senantiasa teguh dalam kesabaran dan ketakwaannya.. > > Membaca dan kemudian merenungi anugrah itu ,tiba-tiba seperti terbayang di > depanku gambaran "cerita" Allah tentang Nabiyullah Zakariya dalam Kitabullah > Al-Qur'an..Yang Allah uji dengan ketidak adaan buah hati hingga masa > udzurnya, dan istrinya yang dinyatakan mandul. Namun berkat kegigihan beliau > bermunajat kepada Allah dengan penuh roja' (harap) dan khouf (takut),dan > senantiasa menyegerakan perbuatan baik, Allah menganugrahi pula buah hati > yang tiada dinyana-nyana akan kehadirannya, Nabiyullah Yahya. > > Sebuah pelajaran yang berharga tentunya buat para saudara-saudariku yang > telah lama mendambakan kehadiran buah hati, bahwa tiada pernah ada kata > menyerah! Kalaulah Allah berkehendak, semuanya mungkin terjadi. Allah Maha > Mengetahui kesiapan hamba-hambaNya. Tetaplah berbaik sangka kepada Allah, > bahwa apa yang Allah kehendaki pasti akan terjadi.Teruslah bermunajat dalam > roja' (harap) dan khouf (takut) kepada Allah sebagaimana Nabiyullah > Zakariya, insya Allah buah hati yang didamba akan melengkapi kebahagiaan > keluarga.Dan senantiasalah bersabar dalam ketakwaan,usaha diiringi do'a.Sang > Robbul Izzati insya Allah akan menerima. > > *teruntuk sahabat-sahabatku yang sedang menantikan kehadiran buah hati: > Don't ever give up! Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Saba Bundo
Assalamu'alaikum wr.wb. Bundo jo rangsanak di RN, ambo sangaik takajuik mambaco fitnah nan mamakai namo Bundo jo sanak di RN, karano baru baliak dari Malaysia. Bundo jo sanak di RN ambo harapkan sabar dalam menarimo musibah ko, mudah-mudahan urang samacam ko akan dikutuk oleh Allah SWT. "Al-Fitnah asyaddul minal qotly, fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan". Wassalam ZS Mangkuto - Original Message - From: "Sidi Lukman Piliang" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Saturday, January 24, 2004 2:27 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Saba Bundo > Assalamualaikum... > > Bundo...sato ambo ciek...ambo hanyo bisa badoa ka Tuhan Allah agar jahanam > yang memfitnah bundo jo caro bantuak iko dilaknaty olehNya...indak ado > doso...nan labiah gadang dari pado doso mamfitnah urang... > > Semoga Bundo...sabar dan tidak menyikapi hal ini dengan emosi...biarlah > Allah yang membalasnya... > > BLP > > > >From: "Hayatun Nismah Rumzy" <[EMAIL PROTECTED]> > >Reply-To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak > >1993)" <[EMAIL PROTECTED]> > >To: "'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)'" > ><[EMAIL PROTECTED]> > >Subject: [EMAIL PROTECTED] Fitnah > >Date: Tue, 20 Jan 2004 10:02:41 +0700 ... dikuduang ... Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] What should I do...??
Assalamu'alikum wr.wb. Sangat menarik jika rekan anda ini dapat diajak masuk Islam dengan bijaksana. Saya pernah melakukakan hal yang hampir serupa, ketika di Saudi Arabia tahun 1980-han. Seorang wanita Kristen warga Philipina yang bekerja sebagai perawat di salah satu RS terbesar di Saudi Arabia pernah datang ke kantor saya menyatakan ingin masuk Islam. Kenapa? karena berdasarkan info yang dia peroleh bahwa kantor kami merupakan tempat pertemuan warga muslim se ASEAN. Semula Maria (bukan nama sebenarnya) datang dengan seorang temannya WNI juga sebagai perawat, mengatakan bahwa dia sudah bersuami dan mempunyai seorang anak. Alasan masuk Islam karena sangat tertarik dengan suara azdan yang setiap waktu berkumandang di Rumah Sakit dimana dia bekerja. Suara yang merdu itu pagi-pagi membangunkannya dan merenung bahwa ada arti tersirat yang tidak dia pahami dalam kalimah "Laa Ilaha Illalallooh". Ketika dia tanyakan kepada teman-temannya yang muslimah, dijelaskan apa makna "Laa Ilaaha Illalallooh" dengan "Tiada ada Tuhan, selain Allah".Allah itu Maha Esa. Dalam ketermenungannnya itu Maria mendapatkan ilham bahwa agama yang dianutnya selama ini adalah salah dengan pemahaman "Trinitas" dalam Kristen. Islamlah adalah agama yang benar dengan pemahaman "Tuhan itu Maha Esa". Ketika Maria datang ke kantor secara hati-hati kami sampaikan kepadanya, amat bijaksana kalau dia memikirkan betul tentang perpisahan dengan keluarga yang dicintainya, suami dan anak-anaknya, kami memberinya waktu untuk memikirkan masalah keluarganya. Setelah seminggu kemudian Maria datang kembali tetapi tidak sendiri, ikut bersamanya suaminya dan anaknya. Dengan tekad yang bulat Maria dan suaminya serta anaknya sudah sepakat masuk Islam. Alhamduillah, keluarga ini masuk Islam dengan penuh kesadaran. Setelah ditanyakan kepada Maria yang sudah berganti nama dengan Maimunah tentang suaminya mengisahkan kepada suaminya ingin masuk Islam secara terus tenrag, tanpa curiga suaminya yang sangat amencintai Maimunah memahami keinginan tersebut dan sama-sama menyatakan Islam sebagai agamanya. Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi sanak Adrisman kisah ini. Sebaiknya sampaikan kepada ybs untuk berterus terang kepada suaminya tentang keinginannya masuk Islam, dimana tahu Allah memberi petunjuk kepada suaminya.Amin! Wassalam ZS Mangkuto (Baru kembali dari Malaysia) -- Assalamu'alaikum wr wb. > > Mamak dan sanak yth: > Kalaulah tidak memberatkan saya ingin menyampaikan pertanyaan dari rekan > saya yang kebetulan berkantor digedung yang sama. > > Rekan saya ini seorang nasrani, dia tahu saya seorang muslim karena sering > melihat saya pakai sandal ke restroom untuk berwudhu. Suatu saat dia > bertanya yang menurut saya cukup sulit untuk dijawab. > Menurutnya dia tertarik ingin convert ke agama Islam, karena belakangan ini > dia sering membaca buku mengenai Islam yang tahun2 terakhir ini banyak > dijual di toko buku Noble and Barnes. > Dia sangat mencintai keluarganya (bersuami dan 2 anak), dia khawatir kelak > kalau convert ke Islam maka dia harus berpisah dari suaminya dan anak2 yang > dia cintai. > > Saya tentu saja tidak berani mengatakan apa2, karena ini menyangkut nasib > sebuah keluarga. > Kita tahu bahwa hukumnya haram bagi wanita islam menikah dengan non muslim, > perbuatan mereka bisa dikatakan zina. > Lantas apakah hukumnya kalau wanita non muslim masuk Islam, masih bisakah > dia menjalin tali perkawinan dengan suaminya yang non muslim..? > > Mudah mudahan sanak bisa membantu saya memberi jawaban yang bijaksana untuk > rekan saya ini. > Alhamdulillah jazakallohu khoiron. > > wassalam > adrisman Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] MENCARI SEBUAH MASJID
Taufiq Ismail Aku diberitahu tentang sebuah masjid, yang tiang-tiangnya dari pepohon di hutan, fondasinya batu karang dan pualam pilihan atapnya menjulang tempat bersangkutnya awan dan kubahnya tembus pandang, berkilauan digosok topan kutub utara dan selatan Aku rindu dan mengembara mencarinya. Aku diberitahu tentang sepenuh dindingnya yang transparan, dihiasi dengan ukiran kaligrafi Qur'an dengan warna platina dan keemasan bentuk daun-daunan sangat teratur serta sarang lebah demikian geometriknya ranting dan tunas berjalin bergaris-garis gambar putaran angin Aku rindu dan mengembara mencarinya. Aku diberitahu tentang sebuah masjid yang menara-menaranya menyentuh lapisan ozon dan menyeru azan tak habis-habisnya membuat lingkaran mengikat pinggang dunia kemudian nadanya yang lepas-lepas disulam malaikat jadi renda benang emas yang memperindah ratusan juta sajadah di setiap rumah tempatnya singgah Aku rindu dan mengembara mencarinya. Aku diberitahu tentang sebuah masjid yang letaknya dimana bila waktu azan lohor engkau masuk kedalamnya engkau berjalan sampai waktu ashar, tak kan capai saf pertama sehingga bila engkau tak mau kehilangan waktu, bershalatlah di mana saja di lantai masjid ini yang besar luar biasa Aku rindu dan mengembara mencarinya Aku diberitahu tentang ruangan disisi mihrabnya yaitu sebuah perpustakaan tak terkata besarnya dan orang-orang dengan tenang membaca di dalamnya, di bawah gantungan lampu-lampu kristal terbuat dari berlian yang menyimpan cahaya matahari, kau lihat bermilyar huruf dan kata masuk beraturan ke susunan syaraf pusat manusia dan jadi ilmu berguna di sebuah pustaka yang bukunya berjuta-juta terletak disebelah menyebelah masjid kita Aku rindu dan mengembara mencarinya Aku diberitahu tentang sebuah masjid yang beranda dan ruang dalamnya tempat orang-orang bersila bersama dan bermusyawarah tentang dunia dengan hati terbuka dan pendapat bisa berlainan namun tanpa pertikaian dan kalaupun ada pertikaian bisalah diuraikan dalam simpul persaudaraan sejati dalam hangat sajadah yang itu juga terbentang di sebuah masjid yang sama Tumpas aku dalam rindu. Mengembara mencarinya Dimanakah dia gerangan letaknya? Pada suatu hari aku mengikuti matahari ketika dipuncak tergelincir sempat lewat seperempat kwadran turun ke barat dan terdengar merdunya azan di pegunungan, dan akupun melayangkan pandangan mencari masjid itu kekiri dan kekanan, ketika seorang tak kukenal membawa sebuah gulungan, dia berkata "Inilah dia masjid yang dalam pencarian tuan" dia menunjuk tanah ladang itu dan di atas lahan pertanian dia bentangkan secarik tikar pandan kemudian dituntunnya aku ke sebuah pancuran airnya bening dan dingin mengalir teraturan, tanpa kata dia berwudlu duluan. Akupun di bawah air itu menampungkan tangan, ketika kuusap mukaku, kali ketiga secara perlahan, hangat air yang terasa bukan dingin Kiranya demikianlah air pancuran bercampur dengan air mataku yang bercucuran. (Dikutip dari WM) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] What should I do...??
Assalamu'alaikum wr wb. Mamak dan sanak yth: Kalaulah tidak memberatkan saya ingin menyampaikan pertanyaan dari rekan saya yang kebetulan berkantor digedung yang sama. Rekan saya ini seorang nasrani, dia tahu saya seorang muslim karena sering melihat saya pakai sandal ke restroom untuk berwudhu. Suatu saat dia bertanya yang menurut saya cukup sulit untuk dijawab. Menurutnya dia tertarik ingin convert ke agama Islam, karena belakangan ini dia sering membaca buku mengenai Islam yang tahun2 terakhir ini banyak dijual di toko buku Noble and Barnes. Dia sangat mencintai keluarganya (bersuami dan 2 anak), dia khawatir kelak kalau convert ke Islam maka dia harus berpisah dari suaminya dan anak2 yang dia cintai. Saya tentu saja tidak berani mengatakan apa2, karena ini menyangkut nasib sebuah keluarga. Kita tahu bahwa hukumnya haram bagi wanita islam menikah dengan non muslim, perbuatan mereka bisa dikatakan zina. Lantas apakah hukumnya kalau wanita non muslim masuk Islam, masih bisakah dia menjalin tali perkawinan dengan suaminya yang non muslim..? Mudah mudahan sanak bisa membantu saya memberi jawaban yang bijaksana untuk rekan saya ini. Alhamdulillah jazakallohu khoiron. wassalam adrisman Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] politisi busuk
1. Indak bisa mambedakan maa nan bana maa nan indak bana, maa nan rancak maa nan buruok 2. Indak bisa membedakan milik urang jo milik sandiri 3. Indak tahu lai do maa hak maa nan bukan hak 4. indak tahu atau indak mau tau dampak dari apo nan dikarajokannyo itu tarhadap lingkungannyo. Lamak diinyo indak lamak diurang 4. . Indak paduli lai do jo lingkungannyo 5. Indak punyo hati nurani lai do 6. Di Minang tu lah jaleh pambagian tugas, sado urang tapakai dan punyo fungsi sasuai jo kamampuannyo: nan pandai untuok baretong, nan bodoh untuk diabaok baiyo, nan lumpuoh untuok pangajuik ayam, nan buto untuok paambuih lasuong, nan pakak untuok mambunyikan badie, dst.. Disitu alah bacampuo aduok kasadonya. Paliang fatal katiko urang buta manjadi presiden. Oleh karena itu paralu kriteria nan pas untuok legislatif , untuok eksekutif atau untuok presiden dsb. 7. Salanjuiknyo taruihkanlah sanakkk Ade >From: "Sidi Lukman Piliang" <[EMAIL PROTECTED]> >Reply-To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" <[EMAIL PROTECTED]> >To: [EMAIL PROTECTED] >CC: [EMAIL PROTECTED] >Subject: [EMAIL PROTECTED] politisi busuk >Date: Sun, 25 Jan 2004 10:56:48 +0700 > >Assalamualaikum > > >Minggu kapatang...ambo pulang ka Padang...di tangah jalan...ambo >basobok jo apak apak anggota DPRD Sumatera Barat yang kini duduak >sebagai terdakawa di PN Padang...apak awak tu batanyo ka ambo.. > >Dinda lai sadang di Jakarta...dan jadi wartawan di sinan, tolonglah >sabuikkan ka kami kami yang di kampuang ko...a tu kriteria politisi >busuak tu...bantuak kamu...atau jaleh an lah...baitu tanyo aapak >awak tu ka ambo.. > >mungkin mamak-mamak jo etek ambo sarato dunsanak di palanta alah tau >a kasus yang tajadi di padang kini..bahkan mungkin di ampia saluruah >dprd awak di kampuang tu...korupsi dprd alah sabana manjadiindak >dprd se doh..birokrat awak pun samo je parangai e..kaasadoalah he.. > >ambo binguang juo...manjawek...kok dijawek batua...inyo kanai...kok >dijawek salah...antah inyo sadang manguji awak...akhirnya ambo jawek >batanyolah ka diri kanda...apo kanda lai mungkin maajua an diri >baliak jadi anggota dprd tahun katibo...kalau lai maraso indak ba'a >majulah tarauih...tapi kok tasentak di hati..ancak lah >mundur...agiahan lah ka urang lain nan labiah barasiah... > >ambo taruihan...gerakan anti politisi busuak itu indak sumbarang >gerakaan se doh...kalau politisi nan awak bae...itu batua juo kecek >anggota dewan awak tu...kami ka kami juo nan balambuik...nan lain >ba'a menuruik ambo salain politisi busuak...birokrat busuak pun hrs >awak guguah pulo...bia aman nagari awak ko dari korupsi...yang hanyo >indak korupsi pitih se doh...tapi juo korupsi wakatu > >ambo minta pulo ka mamak jo etek sarato dunsanak di palanta >ko...ba'a caro awak mambantu kawan kawan di padang untuk mambuek >krteria politisi busuak di padang menurut caro jo aturan awak urang >minang...ba'a nyeh...sebab di awak...tantu ado spesifik e sakekek >soal politisi busuak tu...indak badan we'e nan baban doh...tapi >kulikaik e babaun lo... > >beko awak rundiangan lah di palanta ko sahinggo gerakan anti >politisi busuak di padang dapek format yang sesuai jo caro awak di >kampuang > >sakian dulu...salam saluruahnyo... > > >anak piaman laweh nan marantau ka jakarta >BLP > >_ >STOP MORE SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE* >http://join.msn.com/?page=features/junkmail > > >Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: >http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net > Check out the coupons and bargains on MSN Offers! Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Puisi Ranah Minang...
Assalamualaikum.Wr.Wb. Saya copykan puisi Ranah Minang dari milist KMM - Cairo --- In [EMAIL PROTECTED], "fadhila azzahra" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Buat dina, syukron u komentarnya.ini saya posting lagi puisi saudara Eddri tentang adat ranah minang.mudah2-an teman2 yg lain tdk merasa terganggu Dhila privat email : [EMAIL PROTECTED] kabar buat ranah minang via sopir bis gumarang jaya jurusan jakarta-padang pak sopir yang budiman berlakulah kiranya kehendak ambo untuk titipkan kabar singkat ini untuk kampung halaman jauh di mata ranah minang tempat adat terbina tak apalah kiranya pak sopir baca pada saat bis diatas ferry menuju bakauheni ranah minang.. tak terbendung rasa di hati tak kuat air mata ditahan memendam kerinduan sangat pada damainya nagari tak apalah kiranya kalau kita ingat betapa nagari begitu berbudi pada saat negara ini belum jadi rantau kini tak henti diliputi ngeri tiap orang ingin bela diri bahkan ada yang bilang berani mati tak usahlah kita ikut terhanyut ingatlah nagari kita pagarruyuang pernah jadi nagari tanpa polisi bahkan ingatlah bagaimana majapahit jaya raya cukup diusir dengan muslihat adu kerbau oleh moyang kita kuatlah bukti kalau kita cinta damai orang-orang kini teriak peran legislatif ada yang bilang dikebiri ada juga yang bilang terlalu berani tak usah pulalah kita ikut bingung karena jauh sebelum inggris berparlemen kita sudah punya yang namanya basa ampek balai tempat mufakat dicari praktisi dan para ahli sibuk definisikan demokrasi sampai biarkan rakyat mati hanya demi menunggu hasil para peneliti tak perlulah kiranya kita ikutan menunggu karena sebelum montesque teriak trias politica jauh hari kita sudah punya filosofi tali tigo sapilin, tungku tiga sajarang orang di rantau terjebak pada feodalistik bahkan cenderung bertaklid buta cukuplah kita ketawa betapa kita punya tradisi tak ada penghulu adat yang abadi tiap sekian lama kita ganti dengan cara batagak pangulu cukuplah dia jadi angku guru nagari sampai ajal menjemput dari rt sampai istana banyak orang oportunis hindarilah sifat itu cukup sudah peribahasa mengetawakan mereka terkurung hendak diluar terhimpit hendak diatas arogansi fisik begitu menggema sekarang bahkan tayangan kejam jadi budaya perlulah kita ingat belum pernahlah kekerasan jadi budaya kita bahkan pencak silat kita sendiri tak lebih dari tari ketimbang bela diri orangtua kini sulit posisikan diri bahkan anak sering tak terkendali cukuplah kita pegang kitab suci sembari ingat Nan Ampek dan kaum bapak lakukan dwifungsi anak dipangku, kamanakan dibimbing kenakalan remaja semakin menjadi dari curi uang saku sampai bajak angkutan kota dicarilah solusi dari pesantren sampai asrama semimiliter perlu kiranya kita bina tradisi anak umur 10 sudah aib kalau tidur di rumah karena sejak itu surau lah tempat ia mengaji anak balita belum cukup usia dibius dengan berbagai film dan komik suka-suka sampai orang tua mereka lupa ajarkan mengaji tak perlu pula si buyung di kampung ikut-ikutan lancarkanlah kaji si buyung dengan baca Qur?an tiap hari hingga ketemulah ia kisah suka-duka nabi atau berilah ia sejenak hiburan rekaan dengan cerita cindua mato yang alim bijaksana pemerintah bingung hadapi bahaya madat mulai dari lem mika sampai ekstasi juga tak kalah judi yang dibekingi sangat perlulah kiranya kita mencontoh peto syarif sang imam bonjol tuanku nan renceh dan para pahlawan harimau nan salapan yang dengan gagah berani menghunus pedang suci melawan tindakan keji, walau harus korbankan saudara sendiri nah?para pemuda sekarang bingung menghadapi agama yang dikotori tradisi sehingga cukup sulit bedakan syara? dan bid?ah perlu jugalah kiranya kita berkaca pada haji miskin, haji sumanik, haji piobang dan para kaum wahabi yang dengan berani lawan tradisi untuk tegakkan syari?at yang murni masyarakat awam sekarang bingung bedakan antara dukun dan kyai dua-duanya bisa terbang dan sakti tak terkira cukup bijaksanalah kita di kampung imam tak lebih dari pemimpin shalat khatib pembimbing umat melalui kaji dan yang bisa terbang dan berbagai kepandaian tak terkira itu namanya dukun kaum hawa dewasa ini terus ribut masalah emansipasi tak usahlah si upik di kampung ikut ribut karena sekian abad sebelum kartini lahir kita sudah dudukkan bundo kanduang wanita berbudi sebagai pemimpin nagari saking hormatnya kita pada kaum wanita kalau tak menenggak agama sudah kita kasih porsi terbesar pembagian harta sungguh sayang, remaja putri belia cuma kenal siti nurbaya yang cuma rekaan budaya marah rusli kaum hawa di rantau pakai baju hampir tak jadi dibilang baju bukan, dibilang be-ha juga bukan nah..si upik di kampung jangan pula ikutan cukup ketawa dan jangan seperti orang gila baju kurung penutup aurat kan sudah budaya kita banggalah kita dengan aurat terlindung dan sulaman bordir yang indah sudah cukup rasanya surat ambo terpenuhi rasanya rindu di hati tak ada salahnya kalau syara? di hati kembali dipatrikan lagi untuk : tak lekang di panas dan tak l
[R@ntau-Net] Percikan Fiqh Kehidupan ( 15 )
Pernah terjadi pada zaman rasulullah ,dan ini adalah khulu yang pertama sekali dalam islam.Seorang wanita mengadu pada rasulullah,dengan mengatakan,bahwa ia benar-benar sangat benci melihat suaminya,sementara suaminya sangat mencintainya.lantas ia katakan,aku takut wahai Rasulullah,kalau aku lanjutkan RT ku ini dengannya,maka aku akan melawan,dan bersikap tidak baik padanya,karena memang benar-benar aku tidak suka padanya,sehingga aku akan berbuat maksiat pada Allah. . Apa jawab rasulullah SAW,apakah kamu ingin mengembalikan semua kebunnya ..? ( harta bendanya ) " Iya" .jawab wanita itu.kalau begitu silahkan minta khulu,dan berpisahlah dengan suamimu,tanpa sedikitpun kamu mendapatkan apa-apa dari harta suami kamu selama engkau hidup bersamanya. Begitulah keadilan dalam islam.Islam tidak hanya berpihak pada suami saja,tetapi juga berpihak pada istri.Kalau saja saat akad nikah,sang istri minta pada suaminya agar kelak ia tidak dimadu boleh saja.maka sang suami ngak boleh memadu istrinya,dengan syarat perjanjian itu diucapkan saat adanya ta'lik nikah. Fatimah dengan Ali ra.meminta pada rasulullah SAW,agar kalau ia menikah nantik dengan Ali,ia tidak mau dimadu.Dan inipun ada terjadi dengan anak rasulullah SAW sendiri,itu sebabnya,Ali tidak punya istri selain Fatimah,semasa beliau bersama-sama hidup berdua,dengan arti kata,beliau tidak dimadu,karena sebelumnya sudah ada ta'lik nikah sebelumnya . Oleh karena itulah,wanita,para istri harus benar-benar tahu agama,agar ia pun bisa tahu dimana hak dan kewajibannya,ia bisa membela dirinya,tidak gampang diinjak begitu saja.Kalau ia tidak tahu agama,,bodoh ,tidak pintar,akan gampang di perbodohi,di bohongi oleh kaum lelaki,begitu juga sebaliknya dengan lelaki. Tidak kaum lelaki saja yang harus berpendidikan,kaum wanitapun haruslah pintar dan berpendidikan.tetapi pendidikan setinggi apapun,haruslah dibarengi dengan pengetahuan agama yang kuat,agar seimbang antara hidup dunia dan akhirat.Bisa mendidik anak-anak,pintar dalam menjaga perasaan masing-masing.Tahu hak dan kewajiban. 11 ), Seorang suami haruslah pandai menasehati dan meluruskan kesalahan istri. __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it! http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Percikan Fiqh Kehidupan ( 14 )
Tapi kalau ditemukan istri yang sangat kikir,memang istri semacam ini perlu diberi pelajaran yang benar-benar penuh hikmah.Menghadapi manusia harus sesuai dengan aqal mereka. ( maaf hal mendetail semacam ini sering sekali saya temukan dalam kehidupan lingkungan dimana saya berada,baik itu di Indo,ataupun di LN,baik sebelum menikah,ataupun setelah menikah,realita hidup manusia lain sering menjadi pelajaran buat kita ) " Pergaulilah manusia sesuai dengan aqal mereka " ( Hadist ).Kita lihat saja,tanah di bumi ini saja bermacam-macam warnanya,begitu pulalah dengan kita manusia yang berasal dari tanah,bermacam-macam pula watak dan karaktek masing-masing kita. Ada tanah yang berwarna merah,hitam,dan sebagainya itu,begitupun dengan manusia,ada manusia yang cepat emosional,mudah tersinggung, dan sangat sensitif,ada yang penyabar,bodoh,pintar,cerdas dan sebagainya.Disinilah kita bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya.Tiap segala sesuatu ada tempatnya masing-masing.manusia yang cerdas,tahu apa yang harus diperbuatnya terhadap seseorang. Ketahuilah,bahwa fitnah yang pertama sekali terjadi pada bani Israil,adalah masalah wanita.rasulullah SAW bersabda," Tidak ada yang paling aku takuti pada kaum lelaki,setelah ketiadaanku nantik,selain fitnahnya lelaki terhadap wanita ". Betapa banyaknya lelaki rusak,akibat tingkah polah wanita.Wanita itu memang lemah akalnya,tapi kelemahan akalnya itu ia bisa mengalahkan lelaki pintar.Oleh sebab itu sangat tidak dianjurkan bagi lelaki,untuk mencintai wanita yang sangat berlebihan itu.Boleh kita mencintai,dan menyayanginya,tapi jangan sampai berlebihan sekali.Karena kalau sudah berlebihan sekali,kita akan gampang mengikuti kemauan dan hawa nafsunya. Syukur kalau istri kita itu shalehah,tahu mana yang baik dan buruk,tidak tamak dan material,wajar ia mendapatkan cinta dan kasih sayang dari kita.kalau saja istri kita itu tamak duit,materi,harta benda,gampang terpengaruh dengan apa yang dimiliki tetangga kita.Maunya apa yang dimiliki wanita lain,ia pun harus memilikinya dan sebagainya itu.Dalam hal ini sang lelaki harus berhati-hati.Oleh sebab itu lelaki harus tahu benar sifat dan karakter wanita/istri yang sedang ia miliki itu. Kalau istri kita pemarah,cerewet,hindari hal-hal yang menimbulkan kemarahannya.kalau ia seorang yang pencemburu,hindari hal-hal yang membuat ia cemburu.kalau ia tamak harta dan materi,jaga-jaga,jangan sampai kita mau menuruti semua kemauannya,biasakan dan didik ia akan pola hidup sederhana,meskipun kita mampu menyediakannya. Begitu pulalah dengan sikap istri terhadap suami.Jangan biarkan suami kita jatuh dalam jurang kenistaan karena kita.Jangan kita terlalu banyak menuntut darinya.Biasakan menerima keadaan sesuai dengan kemampuan suami. Bukankah sudah dari awal pernikahan kita tahu,siapa suami kita,kadar taraf ekonominya,tingkah lakunya,dan sebagainya itu.harus dapat kita terima dengan sabar.Kalau ia salah,luruskan,kalau ia benar dukung dan ikuti. Tetapi perlu diketahui,dalam islam juga ada perceraian,khulu' ( khulu'adalah istri yang meminta cerai dengan membayar denda pada suami,dan ini boleh dilakukan istri ). __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it! http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Percikan Fiqh Kehidupan ( 13 )
10 ). Peringatan bagi suami agar jangan memperturutkan kehendak istri segalanya,apabila hal itu akan membawa fitnah bagi dirinya dan keluarganya. Allah SWT berfirman dalam surah At Tahrim 1, : " Wahai nabi Muhammad,kenapa kamu mengharamkan,apa yang telah Allah halalkan atas kamu,hanya karena mengikuti kehendak istri kamu dan menyenangi hati mereka.Dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang " . Di dalam sebuah riwayat Bukhari dan Muslim,diceritakan,bahwa Aisyah bercerita.Suatu kali,Rasulullah SAW minum madu dari rumah Zainab binti jahs,dan menginap di rumah Aisyah.Maka aku dan Hafsah bersepakat untuk mengatakan pada Rasulullah,kalau beliau masuk disalah seorang antara kami dengan kata-kata " Apakah engkau makan maghafiir, ( semacam makanan yang baunya sangat tidak enak ).,sesungguhnya aku mencium bau yang tidak enak itu. Rasulullah menjawab,tidak,tetapi aku minum madu yang berasal dari Zainab.Semenjak saat itu rasulullah bertekad dan berjanji dalam dirinya untuk tidak minum madu itu lagi.Inilah sebabnya turun ayat Allah diatas,untuk memperingatkan rasulullah,agar jangan menuruti kemauan istri dengan mengharamkan apa yang dihalalkan Allah. Ini suatu pelajaran bagi para suami,agar berhati-hati terhadap kemauan istri.Seringnya terjadi suami rusak akhlak dan agamanya,hanya karena permintaan istri yang karena saking cintanya pada sang istri,semua kemauan dan keinginannya dituruti,meski hal itu haram dalam agama. Bukankah sudah dikatakan : " Tidak ada ketaatan pada makhluk untuk maksiat pada Allah ". Seringnya terjadi korupsi Negara,karena dibelakangnya ada istri yang banyak tuntutan financial.Istri ingin ini dan itu,sehingga membuat suami terpaksa mencari duit dengan cara yang haram sekalipun. Begitupun tak jarang,seringnya putus hubungan seseorang dengan ortunya hanya karena mengikuti kemauan sang istri.Misalkan saja sang istri marah,bila sang suami ingin membantu ortunya,akhirnya dengan secara terpaksa,sang suami tidak mengirimkan duit itu. Dalam hal ini sang suami haruslah pandai-pandai bertindak.Bisa jadi sang istri bersikap marah,karena banyak penyebabnya.Kalau penyebabnya dikarenakan memang sang istri ini orangnya sangat pelit,..itu jangan di ikuti. Karena kita sangat dilarang untuk bersikap pelit.Tapi bisa jadi ada penyebab lainnya,ini yang harus diketahui dan di pertimbangkan serta didiskusikan bersama,agar dapat mengambil kesepakatan yang menguntungkan dan menyenangkan kedua belah pihak,dan hubungan silaturrahmi tidak terputus.. Betapa banyaknya sang istri mendapat tekanan dari pihak keluarga yang ingin menguasai harta benda suami,wajar saja sang istri marah.Tapi dalam hal ini,harus kedua belah pihak,pandai-pandai menyelesaikan masalah. Suami diharapkan jangan terbiasa memberikan bantuan pada keluarganya,tanpa sepengetahuan sang istri ( meski hal ini tidak ada larangan dalam agama,tetapi sering sekali hal ini yang menjadi masalah dalam RT ),karena apa ..? hal ini akan sangat menyinggung hati sang istri,kalau sempat diketahui oleh istri .Tapi coba ajak diskusi sang istri,seolah-olah sikap membantu orang tua itu adalah dari inisiatif istri sendiri.Berikan istri kebebasan,seakan-akan masalah dapur benar-benar istrilah yang bertanggung jawab. __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it! http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net