[RantauNet] Barumah di Minangnet
Ass. ww Hahaha .. Evi .. bukan stop, tapi kurangi biar kebagian kita-kita yang kurang menguasai pasar global ini. Kalau nanti telah mengetahui bahwa yang kecil itu indah, yang kecil itu enak, berhubungan sama yang kecil itu membahagiakan, Evi akan ketagihan. Jangan selalu menganggap yang kecil itu low quality, do not popular, gengsi dlsbnya. Tak kenal maka tak suka, pakailah selalu produksi urang Minang Lamak randang d/p Mc D. Wass. Ww St.P -Original Message- From: Evi [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, May 24, 2002 1:21 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Barumah di Minangnet Assalamulaikum, Hehehe...saya ingat pituah nenek sikit demi sikit lama-lama jadi bukit. Sementara hanya bisa memboikot AOL boleh lah. Besok-bosok mak Uncu akan memikirkan tidak lagi belanja di supermarket Amerika, ogah naik trem Amerika, good bye pembelian bensin di SPBU Amerika dll. dan buntu-buntutnya wassalam terhadap pekerjaan yang berada di Amerika. Terus pulang kampung, bawa duit Amerika, kita bangun ranah Minang dengan uang mereka. Emang orang Amerika doang yang bisa mengakali kita. Wassalam dan maaf. Sedang iseng karena nunggu jemputan belum datang juga. Dalam liburan ini, Insya Allah saya tidak makan Mc Donnald dan minum Coca Cola. Tapi kalau mengingat juga betapa banyaknya saudara2 yang muslim menggantungkan periuk nasinya disini, tidak tega juga. Aihkemarin ada yang menulis tentang ayam bertelur. Kalau dalam masalah ini bingung harus menyembelih ayamnya terlebih dahulu atau membuat telurnya untuk kue. Evi
Re: [RantauNet] Babak 8 Besar Liga Indonesia
8 BESAR LIGINA 8 SABTU, 25 MEI 2002 DI PADANG Semen Padang Vs PSM Makasar Barito Putra Vs Persija Jakarta DI GRESIK Persita Tangerang Vs Petrokimia Persipura Vs Arema Malang Yan Caniago On Tue, 21 May 2002 08:42:39 +0700 Pemi M. [EMAIL PROTECTED] wrote: Ambo sangat mandukuang Kes. Semen Padang ka 8 besar Laga Iandonesia yangmana saat ini kita masih di di puncak pada group nya, ,BRAVO BEESAR,, BUAT SEMEN PADANG. WASS PMAMGKUTO Assalamu'alaikum ww Satuju bana ambo jo Pak Muhammad Hanif-ko, bedanyo cuman ambo tingga di Baliakpapan, Bravo Semen Padang, maju taruih Kabau Sirah, jaan lupo badoa sabalun batandiang Assalamu'alaikum ww Rang Lubuak Bagaluang. --- Muhammad Hanif [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum ww Ma'af sabalunnyo mungkin topik nan ambo sampaikan agak babeda. Selaku pendukung berat Kesebelasan Semen Padang nan tingga di Jakarta saya berharap agar Babak 8 Besar Liga Indonesia yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim Padang dapat berlangsung dengan sukses dan saya do'akan agar Kesebelasan kebanggaan Urang Awak ko dapek lolos ka Senayan. Dan bagi dusanak2 rantaunet nan tingga di Padang dan sekitarnyo mari awak dukuang Kesebelasan Semen Padang ko secara fair play !! Wassalam Rang Pikumbuah RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === Yan Taufik[EMAIL PROTECTED] Diskon Progresif TELKOMNet Instan-- Dapatkan diskon progresif sampai dengan 40% dari TELKOMNet Instan untuk wilayah Jabotabek, Cilegon, Serang, Karawang dan Purwakarta. Click www.plasa.com/instan untuk informasi rinci Yan Taufik[EMAIL PROTECTED] Diskon Progresif TELKOMNet Instan-- Dapatkan diskon progresif sampai dengan 40% dari TELKOMNet Instan untuk wilayah Jabotabek, Cilegon, Serang, Karawang dan Purwakarta. Click www.plasa.com/instan untuk informasi rinci RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Ungkapan Sederhana Untuk Istri Tercinta
Ungkapan Sederhana Untuk Istri Tercinta Oleh: M Fauzil Adzim Bila malam sudah beranjak mendapati Subuh, bangunlah sejenak. Lihatlah istri Anda yang sedang terbaring letih menemani bayi Anda. Tataplah wajahnya yang masih dipenuhi oleh gurat-gurat kepenatan karena seharian ini badannya tak menemukan kesempatan untuk istirahat barang sekejap, Kalau saja tak ada air wudhu yang membasahi wajah itu setiap hari, barangkali sisa-sisa kecantikannya sudah tak ada lagi. Sesudahnya, bayangkanlah tentang esok hari. Di saat Anda sudah bisa merasakan betapa segar udara pagi. Ttubuh letih istri Anda barangkali belum benar-benar menemukan kesegarannya. Sementara anak-anak sebentar lagi akan meminta perhatian bundanya, membisingkan telinganya dengan tangis serta membasahi pakaiannya dengan pipis tak habis-habis. Baru berganti pakaian, sudah dibasahi pipis lagi. Padahal tangan istri Anda pula yang harus mencucinya. Di saat seperti itu, apakah yang Anda pikirkan tenang dia? Masihkah Anda memimpikan tentang seorang yang akan senantiasa berbicara lembut kepada anak-anaknya seperti kisah dari negeri dongeng. Sementara di saat yang sama Anda menuntut dia untuk nenjadi istri yang penuh perhatian, santun dalarn bicara, tulus dalarn memilih kata serta tulus dalam menjalani tugasnya sebagai istri, termasuk dalarn menjalani apa yang sesungguhnya bukan kewajiban istri tetapi dianggap sebagai kewajibannya. Sekali lagi, masihkah Anda sampai hati mendambakan tentang seorang perempuan yang sempurna, yang selalu berlaku halus dan lembut? Tentu saja saya tidak tengah mengajak Anda membiarkan istri kita membentak anak-anak dengan mata rnembelalak. Tidak, saya hanya ingin mengajak Anda melihat bahwa tatkala tubuhnya amat letih, sementara kita tak pernah menyapa jiwanya, maka amat wajar kalau ia tidak sabar, begitu pula manakala matanya yang mengantuk tak kunjung memperoleh kesempatan untuk tidur nyenyak sejenak, maka ketegangan emosinya akan menanjak. Disaat itulah jarinya yang lentik bisa tiba-tiba membuat anak kita rnenjerit karena cubitannva yanq bikin sakit. Apa artinya? Benar, seorang istri shalihah memang tak boleh bermanja-manja secara kekanak-kanakan, apalagi sarnpai cengeng. Tetapi istri shalihah tetaplah manusia yang menibutuhkan penerimaan. Ia juga butuh diakui, meski tak pernah meminta kepada Anda. Sementara gejolak-gejolak jiwa yang memenuhi dada, butuh telinga yang mau mendengar. Kalau kegelisahan jiwanya tak pernah menemukan muaranya berupa kesediaan untuk mendengar, atau ia tak pernah Anda akui keberadaannya, maka jangan pernah menyalahkan siapa-siapa kecuali diri Anda sendiri jika ia tiba-tiba meledak. Jangankan istri kita yang suaminya tidak terlalu istimewa, istri Nabi pun pernah mengalami situasi-situasi yang penuh ledakan, meski yang membuatnya meledak-ledak bukan karena Nabi Saw. tak mau mendengar melainkan semata karena dibakar api kecemburuan. Ketika itu, Nabi Saw. hanya diam menghadapi 'Aisyah yang sedang cemburu seraya memintanya untuk mengganti mangkok yang dipecahkan. Alhasil, ada yang harus kita benahi dalarn jiwa kita. Ketika kita menginginkan ibu anak-anak kita selalu lembut dalam mengasuh, maka bukan hanya nasehat yang perlu kita berikan. Ada yang lain. Ada kehangatan yang perlu kita berikan agar hatinya tidak dingin, apalagi beku, dalam menghadapi anak-anak setiap hari. Ada penerimaan yang perlu kita tunjukkan agar anak-anak itu tetap menemukan bundanya sebagai tempat untuk memperoleh kedamaian, cinta dan kasih-sayang. Ada ketulusan yang harus kita usapkan kepada perasaan dan pikirannya, agar ia masih tetap memiliki energi untuk tersenyum kepada anak-anak kita. Sepenat apa pun ia. Ada lagi yang lain: pengakuan. Meski ia tidak pernah menuntut, tetapi mestikah kita menunggu sampai mukanya berkerut-kerut. Karenanya, marilah kita kembali ke bagian awal tulisan ini. Ketika perjalanan waktu telah melewati tengah malam, pandanglah istri Anda yang terbaring letih itu. Lalu pikirkankah sejenak, tak adakah yang bisa kita lakukan sekedar untuk menqucap terima kasih atau menyatakan sayang? Bisa dengan kata yang berbunga-bunga, bisa tanpa kata. Dan sungguh, lihatlah betapa banyak cara untuk menyatakannya. Tubuh yang letih itu, alangkah bersemangatnya jika di saat bangun nanti ada secangkir minuman hangat yang diseduh dengan dua sendok teh gula dan satu cangkir cinta. Sampaikan kepadanya ketika matanya telah terbuka, Ada secangkir minuman hangat untukmu, istriku. Perlukah aku hantarkan untuk itu?. Sulit melakukan ini? Ada cara lain yang bisa Anda lakukan. Mungkin sekedar membantunya menyiapkan sarapan pagi untuk anak-anak, mungkin juga dengan tindakan-tindakan lain, asal tak salah niat kita. Kalau kita terlibat dengan pekerjaan di dapur, rnemandikan anak, atau menyuapi si mungil sebelum mengantarkannya ke TK, itu bukan karena gender-friendly; tetapi semata karena mencari ridha Allah. Sebab selain niat ikhlas karena Allah, tak ada artinya apa yang kila lakukan. Kita tidak akan mendapati amal-amal kita
Re: [RantauNet] Maulid nabi bukanlah Bid'ah..
Assalamu'alaikum Wr Wb Ibu Rahima yang baek, kebetulan hari Jum'at, saya ingin ngaji lebih jauh lagi nih, terutama untuk kalimat-kalimat dibawah ini. ijp - Original Message - From: rahim rahima [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 23, 2002 1:09 PM Subject: [RantauNet] Maulid nabi bukanlah Bid'ah.. Assalamualaikum Wr.Wb. Di Dalam ajaran agama,tidak selalu harus ada dalil yang pasti.Ada dalil yang berupa dugaan-dugaan.kalau saja semua hidup dan kehidupan dalam agama ini sdh ada dalilnya,buat apa Allah menciptakan manusia dgn akal. Ajaran agama apa, Bu Rahima? Maksudnya apa nih? Kalau Al Qur'an, jelas sudah lengkap, tak ada lagi kitab suci yang lebih lengkap selain Al Qur'an. Dalil yang berupa dugaan-dugaan juga apa? Dalil naqli atau aqli? Dalil naqli, ya, merumuskan jawaban setiap pertanyaan. Ada yang dijawab Nabi dengan pasti, tetapi ada yang diserahkan kepada akal sehat. Soal perbudakan, misalnya, dalam dalil agama dibolehkan, tetapi kemudian tak dibolehkan oleh ulama-ulama berikutnya. Di Arab, banyak pembantu Indonesia yang dianggap budak, bahkan diperkosa, mungkin karena terlalu taqlik buta pada teks-teks agama. Nah, karena perbudakan bertentangan dengan HAM, jadilah di Indonesia perbudakan juga dilarang, sekalipun dulu sempat berkembang biak. Begitu Rasulullah dlm mengajarkan Ummatnya.Agar selalu mempergunakan Aqal dgn hal-hal yang baik.Itu sebabnya sumber hukum Islam ada Al Qur'an Assunnah,Ijma'Qiyas,atau ijtihad.Salah bagi seseorang yang mengatakan bahwa saya hanya berpegang dgn Al Qur'an saja. Bu Rahima, saya rasa ini pernyataan berbahaya. Justru haram hukumnya kalau kita tak berpegang kepada Al Qur'an. Kenapa mesti disalahkan? Kalau disalahkan, jangan-jangan Al Qur'an boleh diamandemen. Kesalahan dalam berpegang kepada Al Qur'an adalah kesalahan penafsiran. Berapa banyak tafsir Al Qur'an beredar. Artinya, kalau ada perbedaan pendapat, tetapi rujukannya sama, ya, bisa-bisa kedua pendapat itu benar, selebihnya diserahkan kepada Allah SWT. Setahu saya, Ijma', Qiyass, dan ijtihad bukan sumber hukum Islam, tetapi bagaimana caranya menyelesaikan sebuah pendapat kalau pendapat itu tak ada rujukannya dalam Al Qur'an dan Hadist. Yang namanya Ijma', Qiyass dan Ijtihad bisa berubah, kalau ulama-ulama yang berkumpul juga berubah. Apakah bom bunuh diri itu haram? Ada yang mengatakan haram karena bunuh diri dilarang agama. Ada yang mengatakan tidak, karena bagian dari jihad. Nah, masalah ini saja sulitnya minta ampun, butuh ijma' lagi, qiyass dan ijtihad lagi. Karena yang melakukan Ijma, qiyass dan ijtihad itu manusia biasa -- uloama sekarang kan manusia biasa saja, apalagi yang suka jualan ayat, kaya-raya dari jabatannya sebagai ulama. Berarti, ijma' qiyass dan ijtihad adalah sumber rujukan yang bisa berubah, dan bukan sumber hukum Islam, karena terlalu banyan ulama yang berbeda pendapat sekarang, bahkan untuk soal-soal yang sudah jelas, seperti judi dan pornografi. Dan Rasulullah,dimana sumber Rasulullah juga Al Qur'an.Bagi saya itu pemikiran yang cukup dangkal(apalagi bila antara perkataan dan yang dilakukannya tdk sesuai dgn kenyataannya). Ini juga keliru, saya kira. Sumber hadist, ya, pikiran dan tingkah laku Muhammad. Kalau sumbernya Al Qur'an, tak perlu ada hadist. Nabi hanya satu kali shalat berjamaah tarawih dan witir di bulan Ramadhan, setahuku, karena Nabi khawatir orang-orang akan menjadikannya sebagai shalat wajib. Nabi lebih suka melakukannya di rumah, sebagaimana diriwayatkan Siti Ainsyah. Nah, riwayat Aisyah itulah yang dikumpulkan menjadi hadist Nabi, dan ndak disebut hadist Aisyah, karena Aisyah hanya mengatakan apa yang dilakukan Nabi, atau apa yang diucapkan Nabi. Saya nggak tahu, yang dangkal itu apa. Akhlak Rasulullah memang berasal dari Al Qur'an(sesuai dgn firman Allah),tetapi setiap perkataan beliau tdk semuanya ada didalam Al Qur'an. Saya juga bingung sama ini. Seolah Al Qur'an itu lebih tinggi dari Allah SWT. Seolah Al Qur'an itu lebih sakral dari dzat Allah SWT. Akhlak Rasulullah itu, ya, bersumber dari Allah SWT. Ada yang menyebut sebagai pancaran cahaya Illahi. Artinya, Muhammad menjadi contoh manusia sempurna, sebagaimana Allah inginkan, tetapi bukan Allah SWT itu sendiri. Sedangkan Al Qur'an itu, panduan ummat Islam secara keseluruhan, mulai dari soal kecil sampai besar. Al Qur'an itu justru juga menunjukkan, bahwa Rasulullah itu juga manusia biasa, sehingga firman-firman Allah SWT yang keluar dari mulutnya dan perantaraannya perlu dihafalkan, bukan hanya oleh Rasulullah sendiri, tetapi juga oleh para penghafal Al Qur'an. Lalu dari Al Qur'an itulah manusia mengenal Allah SWT, membaca semesta alam. Selain itu, kalau kalimat diatas dipikirkan dengan dingin dan cermat, seakan-akan Rasulullah identik dengan Al Qur'an dan Allah identik dengan Al Qur'an. Ini hukum silogisme dalam ilmu logika. Padahal, bukan begitu maksudnya. Setiap manusia pasti bisa mengenali Allah, dapat teguran dari Allah,
Re: [RantauNet]
Assalamu'alaikum Wr..Wb Ba'da Tahmid dan Dzikir, Subhanallah tidak ada yang lebih mulia dan tinggi selain Dirimu ya ALLAH, Syukron Emailnya sangat berarti buat saya untuk belajar dan merenung :(( wassalam --- Syafrinal-Syarien [EMAIL PROTECTED] wrote: DOA YANG SELALU DIKABULKAN (Helvy Tiana Rosa) Pagi itu, 3 Mei 1998, dari Jakarta, saya diundang mengisi seminar di IAIN Sunan Gunung Djati, Bandung. Saya duduk di bangku kedua dari depan sambil menunggu kedatangan pembicara lain, Mimin Aminah, yang belum saya kenal. Jam sembilan tepat, panitia menghampiri saya dan memperkenalkan ia yang baru saja tiba. Saya segera berdiri menyambut senyumnya yang lebih dulu merekah. Ia seorang yang bertubuh besar, ramah, dalam balutan gamis biru dan jilbab putih yang cukup panjang. Kami berjabat tangan erat, dan saat itu tegas dalam pandangan saya dua kruk (tongkat penyangga yang dikenakan-nya) serta sepasang kaki lemah dan kecil yang ditutupi kaos kaki putih. Sesaat batin saya hening, lalu melafazkan kalimat takbir dan tasbih. Saat acara seminar dimulai, saya mendapat giliran pertama. Saya bahagia karena para peserta tampak antusias. Begitu juga ketika giliran Mimin tiba. Semua memperhatikan dengan seksama apa yang disampaikannya. Kata-kata yang dikemukakannya indah dengan retorika yang menarik. Wawasannya luas, pengamatannya akurat. Saya tengah memandang wajah dengan pipi merah jambu itu saat Mimin berkata dengan nada datar. Saya diuji Allah dengan cacat kaki ini seumur hidup saya. Ia tersenyum. Saya lahir dalam keadaan seperti ini. Mungkin banyak orang akan pesimis menghadapi keadaan yang demikian, tetapi sejak kecil saya telah memohon sesuatu pada Allah. Saya berdoa agar saat orang lain melihat saya, tak ada yang diingat dan disebutnya kecuali Allah, Ia terdiam sesaat dan kembali tersenyum. Ya, agar mereka ingat Allah saat menatap saya. Itu saja. Dulu tak ada orang yang menyangka bahwa ia akan bisa kuliah. Saya kuliah di Fakultas Psikologi, katanya seraya menambahkan bahwa teman-teman pria dan wanita di Universitas Islam Bandung-tempat kuliahnya itu-senantiasa bergantian membantunya menaiki tangga bila kuliah diadakan di lantai dua atau tiga. Bahkan mereka hafal jam datang serta jam mata kuliah yang diikutinya. Di antara mereka ada yang membawakan sebelah tongkat saya, ada yang memapah, ada juga yang menunggu di atas, kenangnya. Dan civitas academica yang lain? Menurut Mimin ia sering mendengar orang menyebut-nyebut nama Allah saat menatapnya. Mereka berkata: Ya Allah, bisa juga ya dia kuliah, senyumnya mengembang lagi. Saya bahagia karena mereka menyebut nama Allah. Bahkan ketika saya berhasil menamatkan kuliah, keluarga, kerabat atau teman kembali memuji Allah. Alhamdulillah, Allah memang Maha Besar. Begitu kata mereka. Muslimah bersahaja kelahiran tahun 1966 ini juga berkata bahwa ia tak pernah ber-mimpi akan ada lelaki yang mau mempersuntingnya. Kita tahu, terkadang orang normal pun susah mendapatkan jodoh, apalagi seorang yang cacat seperti saya. Ya tawakal saja. Makanya semua geger, ketika tahun 1993 ada seorang lelaki yang saleh, mapan dan normal melamarnya. Dan lagi-lagi saat walimah, saya dengar banyak orang menyebut-nyebut nama Allah dengan takjub. Allah itu maha kuasa, ya. Maha adil! Masya Allah, Alhamdulillah, dan sebagainya, ujarnya penuh syukur. Saya memandang Mimin dalam. Menyelami batinnya dengan mata mengembun. Lalu saat saya hamil, hampir semua yang bertemu saya, bahkan orang yang tak mengenal saya, menatap takjub seraya lagi-lagi mengagungkan asma Allah. Ketika saya hamil besar, banyak orang menyarankan agar saya tidak ke bidan, melainkan ke dokter untuk operasi. Bagaimana pun saat seorang ibu melahirkan otot-otot panggul dan kaki sangat berperan. Namun saya pasrah. Saya merasa tak ada masalah dan yakin bila Allah berkehendak semua akan menjadi mudah. Dan Alhamdulillah, saya melahirkan lancar dibantu bidan, pipi Mimin memerah kembali. Semua orang melihat saya dan mereka mengingat Allah. Allahu Akbar, Allah memang Maha Adil, kata mereka berulang-ulang. Hening. Ia terdiam agak lama. Mata saya basah, menyelami batin Mimin. Tiba-tiba saya merasa syukur saya teramat dangkal dibandingkan nikmatNya selama ini. Rasa malu menyergap seluruh keberadaan saya. Saya belum apa-apa. Yang selama ini telah saya lakukan bukanlah apa-apa. Astaghfirullah. Tiba-tiba saya ingin segera turun dari tempat saya duduk sebagai pembicara sekarang, dan pertamakalinya selama hidup saya, saya menahan airmata di atas podium. Bisakah orang ingat pada Allah saat memandang saya, seperti saat mereka memandang Mimin? Saat seminar usai dan Mimin dibantu turun dari panggung, pandangan saya masih kabur. Juga saat seorang (dari dua) anaknya menghambur ke pelukannya. Wajah teduh Mimin tersenyum bahagia, sementara telapak tangan
[RantauNet] Islam: Antara Barat, Timur dan Masyarakat Tribal
http://www.sajadah.net/main/artikel.asp?ID=AR5240280689 Islam: Antara Barat, Timur dan Masyarakat Tribal (Indra J. Piliang) Tulisan Ulil Abshar Abdalla (Republika, 12/5) dan Eko Untung Handjatmeko (Republika, 16/5) memperlihatkan sisi-sisi paling menarik dari perkembangan Islam dewasa ini, terutama hubungannya dengan Barat (lebih spesifik: USA). Ulil menayangkan fragmen eksotis sejarah Islam, dengan menampilkan Madinah dan Cordova sebagai obat penawar bagi racun pikiran yang banyak berkembang tentang Islam yang tak bersahabat dengan Barat. Sedangkan Eko lebih pada tataran Islam universal, tentang manusia Barat yang juga mahkluk Tuhan. Kedua artikel itu sekaligus mewakili kehebohan yang melanda sebagian ummat Islam tentang fenomena Islam Liberal. Tetapi, kesimpulan Ulil tentang Islam Mardova sungguh menggelisahkan, terkesan cuma simplifikasi atas dua role model dunia Islam, masing-masing dari dua zaman yang berbeda. Sedangkan usaha Eko menambahkannya, tak terlepas dari apa yang memang sudah banyak ditemukan dalam nilai dan ajaran Islam sendiri sebagai bagian dari ummat yang berada dalam semesta alam, di tengah kekuasaan Allah SWT dan kepemilikan-Nya atas alam semesta dan segala isinya. Kelemahan argumen Ulil lebih karena sedikitnya elaborasi atas konsepsi Islam Mardova itu, juga pijakannya atas apa yang disebut dengan Barat. Barat seakan identik dengan USA, terutama atas petikan Ulil dari tulisan Thomas Friedman. Ulil lagi-lagi menggunakan kalimat Friedman, untuk masalah yang sebetulnya bisa diselami sendiri oleh Ulil, yaitu mendatangi Pesantren Darun Najah di Ulujami, tempat yang kebetulan sepupu saya pernah juga mondok disana. Melihat keseluruhan benang pikiran santri Darun Najah saja, dari pernyataan satu santri saja, tidak cukup bisa menghubungkan kondisi psikologis, sekaligus sosio-kultural yang menyebabkan konstruksi pikiran itu terbentuk dalam diri si santri. Begitupun, seperti yang dikatakan Muhammad Arkoun, Barat bukan hanya USA yang rasionalis, sekuler, liberal. Barat juga berarti kelompok masyarakat sosialis, marxis, bahkan kelompok masyarakat hippies yang hidup berkelana dari kota ke kota dengan menaiki kereta. Barat juga berarti sekte-sekte dalam masing-masing agama, termasuk sekte David Koresh, atau Kluk-Kluk Khan. Begitupun Barat juga berarti Spanyol dan Portugal yang pernah membagi dunia menjadi dua atas izin Paus di Vatikan. Kini Barat itu juga termasuk Israel, terbukti dari mainnya mereka ke zona UEFA-Liga Champion. Sedangkan Barat yang ada di dunia Islam adalah Turki. Dalam episode Perang Salib, medan pertempuran utama terletak di Konstantinopel. Inilah daerah perbenturan Islam-Kristen dalam masa paling buruk dalam sejarah agama-agama itu, karena kedua agama berperang demi Tuhan. Baru kemudian, dalam abad-abad lebih ke belakang, batas terjauh penyebaran Islam di Barat adalah Cordova. Kurang lengkapnya pembahasan Islamolog Barat terhadap Islam dalam penulisan di media-media Barat kontemporer adalah ketika jarang menghubungkan sejarah hubungan Islam dengan Barat dari sejarah kedua agama ini, yaitu fase Holy War. Ini fase terbusuk dalam sejarah hubungan antar agama, Kristen dan Islam khususnya, karena juga mengendap dalam kepala orang-orang Islam, ustad-ustad di kampung, terutama yang belum tersentuh dengan pemikiran moderen tentang Islam, karena kelangkaan buku-buku. Ini fase yang harus dicoba dikompromikan dengan sejarah antar agama, lalu pantas diselamatkan untuk kepentingan masa sekarang dan masa depan dengan mengaitkannya juga dengan kesukaan bangsa-bangsa Barat untuk menggelar perang. Islam Liberal sebagai fenomena perkotaan, harus lebih proaktif lagi untuk membiasakan tangan-tangannya menyentuh lumpur-lumpur dalam sawah-sawah petani muslim yang hidup dengan pikiran lama. Filsafat waktu mengajarkan kepada kita bahwa waktu berjalan lambat di pelosok pedesaan-pedusunan, sebaliknya berjalan cepat di perkotaan, apalagi ditambah dengan kemajuan teknologi-transportasi. Ada jarak sebetulnya yang terbentang bertahun-tahun, bahkan berabad-abad, antara pikiran komunitas muslim di perkotaan dan pedesaan. Mana yang lebih dekat ke model Islam ideal, wallahu alam. Kegemaran bangsa-bangsa Barat untuk berperang, bisa dilihat dalam setengah abad lalu, baik dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II, sekaligus ancaman Perang Dunia III selama era Perang Dingin. Islam waktu itu, baru masuk dalam dunia yang terjajah, terbagi-bagi dibawah kekuasaan berbagai negara Eropa/Barat. Bahkan sampai era terakhir, ketika Irak berperang melawan Iran, dimana dua negara Barat, USA dan Sovyet, juga berada di belakang keduanya. Gagalnya perkawinan antara Islam-Barat dalam metode Mardova saya kira juga terjadi di komunitas non muslim. Amerika Latin bisa menjadi contoh, bagaimana rapuhnya kebudayaan agama-agama non muslim dalam konteks memacu modernitas. Siapa yang bunuh-bunuhan disana, kalau bukan sesama agama juga? Amerika Latin, jauh
[RantauNet] Fw: [XPBI] Fw: [kasenda] FW: Mahalnya sebuah karir seorang Direktris
Iko rancak untuak di manuang gan ! Forwarded Message Follows: From: Harmen [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 24 May 2002 14:51:47 +0700 Subject: Fw: [XPBI] Fw: [kasenda] FW: Mahalnya sebuah karir seorang Direktris -- Untuk direnungkan Semoga menjadi cerminan. - Original Message - From: yusuf Sriyanto [EMAIL PROTECTED] To: Abdul Malik [EMAIL PROTECTED]; Azra Oskarni [EMAIL PROTECTED]; Catur Prapti [EMAIL PROTECTED]; henri hariyanto Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 24, 2002 8:47 AM Subject: Fw: [XPBI] Fw: [kasenda] FW: Mahalnya sebuah karir seorang Direktris - Original Message - From: Muslim [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 24, 2002 7:57 AM Subject: [XPBI] Fw: [kasenda] FW: Mahalnya sebuah karir seorang Direktris - Original Message - From: Nina K [EMAIL PROTECTED] To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Thursday, May 23, 2002 6:01 PM Subject: Fw: [kasenda] FW: Mahalnya sebuah karir seorang Direktris From: Sekretaris Direktur Keuangan Umum [EMAIL PROTECTED] To: Tetty Sri Widianingsih [EMAIL PROTECTED], Nuniek Mongkoginta [EMAIL PROTECTED], Nany Wardayanti [EMAIL PROTECTED], lucas hanifa [EMAIL PROTECTED], L-U-L-U [EMAIL PROTECTED], jkt-air-imp [EMAIL PROTECTED], Cinta [EMAIL PROTECTED] Subject: Fwd: Mahalnya sebuah karir seorang Direktris Date: Wed, 22 May 2002 11:14:24 +0700 Saya seorang ibu dengan 2 orang anak , mantan direktur sebuah perusahaan multinasional.Mungkin anda termasuk orang yang menganggap saya orang yang berhasil dalam karir namun sungguh jika seandainya saya boleh memilih maka saya akan berkata kalau lebih baik saya tidak seperti sekarang dan menganggap apa yang saya raih sungguh sia-sia.Semuanya berawal ketika putri saya satu-satunya yang berusia 19 tahun baru saja meninggal karena overdosis narkotika. Sungguh hidup saya hancur berantakan karenanya, suami saat ini masih terbaring di rumah sakit karena terkena stroke dan mengalami kelumpuhan karena memikirkan musibah ini. Putera saya satu-satunya juga sempat mengalami depresi berat dan sekarang masih dalam perawatan intensif sebuah klinik kejiwaan, dia juga merasa sangat terpukul dengan kepergian adiknya. Sungguh apa lagi yang bisa saya harapkan. Kepergian Maya dikarenakan dia begitu guncang dengan kepergian Bik Inah pembantu kami. Hingga dia terjerumus dalam pemakaian Narkoba. Mungkin terdengar aneh kepergian seorang pembantu bisa membawa dampak begitu hebat pada putri kami. Harus saya akui bahwa bik Inah sudah seperti keluarga bagi kami, dia telah ikut bersama kami sejak 20 tahun yang lalu dan ketika Doni berumur 2 tahun. Bahkan bagi Maya dan Doni , bik Inah sudah seperti ibu kandungnya sendiri. Ini semua saya ketahui dari buku harian Maya yang saya baca setelah dia meninggal. Maya begitu cemas dengan sakitnya bik Inah, berlembar-lembar buku hariannya berisi hal ini.Dan ketika saya sakit (saya pernah sakit karena kelelahan dan diopname di rumah sakit selama 3 minggu ) Maya hanya menulis singkat sebuah kalimat di buku hariannya Hari ini Mama sakit di Rumah sakit , hanya itu saja. Sungguh hal ini menjadikan saya semakin terpukul. Tapi saya akui ini semua karena kesalahan saya.Begitu sedikitnya waktu saya untuk Doni,Maya dan Suami saya. Waktu saya habis di kantor, otak saya lebih banyak berpikir tentang keadaan perusahaan dari pada keadaan mereka. Berangkat jam 07:00 dan pulang di rumah 12 jam kemudian bahkan mungkin lebih. Ketika sudah sampai rumah rasanya sudah begitu capai untuk memikirkan urusan mereka. Memang setiap hari libur kami gunakan untuk acara keluarga,namun sepertinya itu hanya seremonial dan rutinitas saja, ketika hari Senin tiba saya dan suami sudah seperti robot yang terprogram untuk urusan kantor.Sebenarnya ibu saya sudah berkali-kali mengingatkan saya untuk berhenti bekerja sejak Doni masuk SMA namun selalu saya tolak, saya anggap ibu terlalu kuno cara berpikirnya. Memang Ibu saya memutuskan berhenti bekerja dan memilih membesarkan kami 6 orang anaknya.Padahal sebagai seorang sarjana ekonomi karir ibu waktu itu katanya sangat baik. Dan ayahpun ketika itu juga biasa-biasa saja dari segi karir dan penghasilan. Meski jujur saya pernah berpikir untuk memutuskan berhenti bekerja dan mau mengurus Doni dan Maya, namun selalu saja perasaan bagaimana kebutuhan hidup bisa terpenuhi kalau berhenti bekerja, dan lalu apa gunanya saya sekolah tinggi-tinggi ?. Meski sebenaranya suami saya juga seorang yang cukup mapan dalam karirnya dan penghasilan. Dan biasanya setelah ada nasehat ibu saya menjadi lebih perhatian pada Doni dan Maya namun tidak lebih dari dua minggu semuanya kembali
Re: [RantauNet] Babak 8 Besar Liga Indonesia
Yan Taufik wrote: 8 BESAR LIGINA 8 SABTU, 25 MEI 2002 DI PADANG Semen Padang Vs PSM Makasar Barito Putra Vs Persija Jakarta DI GRESIK Persita Tangerang Vs Petrokimia Persipura Vs Arema Malang Bantuaknyo kabau sirah ka maimaik tanago untuak ka senayan, mungkin pamain mudo nan ka diturunkan. itu pandangan mato dari kampuang bonek bravo kabau sirah bravo minangkabau. imam sati begin:vcard n:Burhan;Dr. R. Y. Perry tel;cell:0816 542 69 46 tel;fax:62-031-5928314 tel;home:Jl. Hidrodinamika III/T-99, Keputih, Surabaya 60111 tel;work:Kampus ITS Keputih, Surabaya 60111 x-mozilla-html:FALSE adr:;; version:2.1 email;internet:[EMAIL PROTECTED] fn:R. Y. Perry Burhan end:vcard
Re: [RantauNet] Maulid nabi bukanlah Bid'ah..
Wa'alaikumsalam Wr.Wb. Wow...saya dpt postingan khusus dari penganten baru. Selamat deh..saya ucapkan,meskipun terlambat.Sejujurnya saya dulu itu ingin buat tulisan khusus utk penganten baru.Tapi niat itu diurungkan karena yah..kita belum kenal.Saya ngak berani memulai sesuatu kalau saya belum kenal dgn orangnya(maklum malu-malu kucing..tapi saya penggemar berat dgn tulisan Dek Indra lho..?) Begini dek Indra,saya ngak ada bilang kalau seseorang ngak boleh berpegang dgn Al Qur'an.jelas donk ini pernyataan yang sangat berbahaya.Saya juga bisa masuk neraka..(naudzubillahi mindzalik).Yang saya katakan hanya lah,seseorang ngak boleh hanya Al Qur'an saja yang ia pegang,(baca dgn cermat tulisan saya)..karena apa..?Terjadinya inkar Sunnah kan karena itu..mereka tak percaya hukum kecuali hukum yang ada dlm Al Qur'an doank.Mrk ngak percaya dgn adanya Hadist-hadist dari Rasulullah.Itu penyebab utama inkar Sunnah.Ummat Islam yang pertama sekali dipegangnya jelas Al Qur'an donk..kalau ngak ada hukum di Al Qur'an baru Hadist rasulullah SAW.Dan saya lihat ada di mailing list ini orang semacam itu.Ketika saya sebutkan Hadist.Ia jawab,Apa itu Hadist..saya cuma tahunya Al Qur'an.Apa itu Ulama..dan semacamnya,..saya jelas kaget donk...bukankah Ulama warisan nabi.Tetapi Ulamanya yang mana dulu.Memang banyak Ulama sekarang yang...gimana yah..saya ngak bisa jawab,..takut ntar saya jadi menuduh.Dan Dek Indra sendiri sdh menjawabnya. Dan Rasulullah,dimana sumber Rasulullah juga Al Qur'an.Bagi saya itu pemikiran yang cukup dangkal(apalagi bila antara perkataan dan yang dilakukannya tdk sesuai dgn kenyataannya). Ini juga keliru, saya kira. Sumber hadist, ya, pikiran dan tingkah laku Muhammad. Kalau sumbernya Al Qur'an, tak perlu ada hadist. Nabi hanya satu kali shalat berjamaah tarawih dan witir di bulan Ramadhan, setahuku, karena Nabi khawatir orang-orang akan menjadikannya sebagai shalat wajib. Nabi lebih suka melakukannya di rumah, sebagaimana diriwayatkan Siti Ainsyah. Nah, riwayat Aisyah itulah yang dikumpulkan menjadi hadist Nabi, dan ndak disebut hadist Aisyah, karena Aisyah hanya mengatakan apa yang dilakukan Nabi, atau apa yang diucapkan Nabi. Saya nggak tahu, yang dangkal itu apa. Nah ini dia sebenarnya yang saya maksudkan,..dulu...ada orang di rantau net ini,mengatakan bahwa saya hanya percaya pada Al Qur'an doank.Dan rasulullah pun itu berasal dari Al Qur'an,katanya.Ini yang saya maksudkan pemikiran yang dangkal.Tidak semua tingkah laku Rasulullah berasal dari Al Qur'an,ada yang ia lakukan dgn perbuatannya sendiri(pendapatnya sendiri),apa-apa yang dibicarakannya tetap jelas dari Wahyu(Wamaa yantiqu anil hawa in huwa illa wahyu yuuhaa)Dan tidaklah apa yang diucapkan oleh Rasulullah kecuali pasti ia berupa wahyu yang diwahyukan padanya Itu maksudnya Al Qur'an,juga ada beberapa masalah agama yang beliau mendapat jawabannya dari wahyu Allah SWT. Dek Indra,sejujurnya saja,banyak sekali yang akan saya sampaikan pada dek Indra,tetapi entah mengapa kok ada instink,atau firasat saya mengatakan bahwa tulisan dek Indra berupa banyaknya pertanyaan-pertanyaan itu bukan 100% berasal dari dek Indra,tetapi memang ada seseorang yang dari dulu ingin sekali banyak berdiskusi dgn saya,namun saya telah menutup dan mengunci mati utk berdiskusi dgnnya.Tetapi saya tak mau berpraduga buruk dulu,karena praduga buruk itu tak baik dalam agama.Saya takut terjerumus kedalam Su'uz dzann. Jadi semua pertanyaan dek Indra tak bisa saya jawab disini semuanya,kecuali bila memang kita tatap muka langsung.jelas bagi saya siapa lawan bicara saya.Apapun yang kita perbuat dan lakukan pasti ada ganjarannya disisi Allah SWT.Maaf saya ini seorang guru,jadi harus cermat menilai sesuatu.Kalau benar semua pertanyaan dek Indra itu memang berasal dari diri dek indra sendiri.InsyaAllah saya akan jawab,bila kesempatan kita ketemu memang ada.tapi saya lihat betul lawan bicara saya,benar ngak yang ada didepan saya ini dek Indra yang bertanya,karena dari situ saya dpt menilainya nantik. Mohon maaf dan Wassalamualaikum Wr.Wb. Rahima. __ Do You Yahoo!? LAUNCH - Your Yahoo! Music Experience http://launch.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Maulid nabi bukanlah Bid'ah..(pro Indra.P)
Wa'alaikumsalam Wr.Wb. Wow...saya dpt postingan khusus dari penganten baru. Selamat deh..saya ucapkan,meskipun terlambat.Sejujurnya saya dulu itu ingin buat tulisan khusus utk penganten baru.Tapi niat itu diurungkan karena yah..kita belum kenal.Saya ngak berani memulai sesuatu kalau saya belum kenal dgn orangnya(maklum malu-malu kucing..tapi saya penggemar berat dgn tulisan Dek Indra lho..?) Begini dek Indra,saya ngak ada bilang kalau seseorang ngak boleh berpegang dgn Al Qur'an.jelas donk ini pernyataan yang sangat berbahaya.Saya juga bisa masuk neraka..(naudzubillahi mindzalik).Yang saya katakan hanya lah,seseorang ngak boleh hanya Al Qur'an saja yang ia pegang,(baca dgn cermat tulisan saya)..karena apa..?Terjadinya inkar Sunnah kan karena itu..mereka tak percaya hukum kecuali hukum yang ada dlm Al Qur'an doank.Mrk ngak percaya dgn adanya Hadist-hadist dari Rasulullah.Itu penyebab utama inkar Sunnah.Ummat Islam yang pertama sekali dipegangnya jelas Al Qur'an donk..kalau ngak ada hukum di Al Qur'an baru Hadist rasulullah SAW.Dan saya lihat ada di mailing list ini orang semacam itu.Ketika saya sebutkan Hadist.Ia jawab,Apa itu Hadist..saya cuma tahunya Al Qur'an.Apa itu Ulama..dan semacamnya,..saya jelas kaget donk...bukankah Ulama warisan nabi.Tetapi Ulamanya yang mana dulu.Memang banyak Ulama sekarang yang...gimana yah..saya ngak bisa jawab,..takut ntar saya jadi menuduh.Dan Dek Indra sendiri sdh menjawabnya. Dan Rasulullah,dimana sumber Rasulullah juga Al Qur'an.Bagi saya itu pemikiran yang cukup dangkal(apalagi bila antara perkataan dan yang dilakukannya tdk sesuai dgn kenyataannya). Ini juga keliru, saya kira. Sumber hadist, ya, pikiran dan tingkah laku Muhammad. Kalau sumbernya Al Qur'an, tak perlu ada hadist. Nabi hanya satu kali shalat berjamaah tarawih dan witir di bulan Ramadhan, setahuku, karena Nabi khawatir orang-orang akan menjadikannya sebagai shalat wajib. Nabi lebih suka melakukannya di rumah, sebagaimana diriwayatkan Siti Ainsyah. Nah, riwayat Aisyah itulah yang dikumpulkan menjadi hadist Nabi, dan ndak disebut hadist Aisyah, karena Aisyah hanya mengatakan apa yang dilakukan Nabi, atau apa yang diucapkan Nabi. Saya nggak tahu, yang dangkal itu apa. Nah ini dia sebenarnya yang saya maksudkan,..dulu...ada orang di rantau net ini,mengatakan bahwa saya hanya percaya pada Al Qur'an doank.Dan rasulullah pun itu berasal dari Al Qur'an,katanya.Ini yang saya maksudkan pemikiran yang dangkal.Tidak semua tingkah laku Rasulullah berasal dari Al Qur'an,ada yang ia lakukan dgn perbuatannya sendiri(pendapatnya sendiri),apa-apa yang dibicarakannya tetap jelas dari Wahyu(Wamaa yantiqu anil hawa in huwa illa wahyu yuuhaa)Dan tidaklah apa yang diucapkan oleh Rasulullah kecuali pasti ia berupa wahyu yang diwahyukan padanya Itu maksudnya Al Qur'an,juga ada beberapa masalah agama yang beliau mendapat jawabannya dari wahyu Allah SWT. Dek Indra,sejujurnya saja,banyak sekali yang akan saya sampaikan pada dek Indra,tetapi entah mengapa kok ada instink,atau firasat saya mengatakan bahwa tulisan dek Indra berupa banyaknya pertanyaan-pertanyaan itu bukan 100% berasal dari dek Indra,tetapi memang ada seseorang yang dari dulu ingin sekali banyak berdiskusi dgn saya,namun saya telah menutup dan mengunci mati utk berdiskusi dgnnya.Tetapi saya tak mau berpraduga buruk dulu,karena praduga buruk itu tak baik dalam agama.Saya takut terjerumus kedalam Su'uz dzann. Jadi semua pertanyaan dek Indra tak bisa saya jawab disini semuanya,kecuali bila memang kita tatap muka langsung.jelas bagi saya siapa lawan bicara saya.Apapun yang kita perbuat dan lakukan pasti ada ganjarannya disisi Allah SWT.Maaf saya ini seorang guru,jadi harus cermat menilai sesuatu.Kalau benar semua pertanyaan dek Indra itu memang berasal dari diri dek indra sendiri.InsyaAllah saya akan jawab,bila kesempatan kita ketemu memang ada.tapi saya lihat betul lawan bicara saya,benar ngak yang ada didepan saya ini dek Indra yang bertanya,karena dari situ saya dpt menilainya nantik. Mohon maaf dan Wassalamualaikum Wr.Wb. Rahima. __ Do You Yahoo!? LAUNCH - Your Yahoo! Music Experience http://launch.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] [surau] Maulid nabi bukanlah Bid'ah..(Alhamdulillah)
Assalamualaikum Wr.Wb. Alhamdulillah masalah Maulid nabi ini sdh hampir selesai kita diskusikan.Saya sdh menduga sebelumnya dan sdh saya katakan bahwa tulisan yang ke 3 akan lebih seru lagi,karena disana ada perbedaan pendapat.Ternyata dugaan saya tak meleset. Saya itu cuma tdk senang kalau Maulid nabi dikatakan Bid'ah.Karena saya tahu betul apa itu Bid'ah.Dan apa konsekwensinya atau ganjarannya bila seseorang melakukannya.Seperti yang disenyalir oleh RasulullahKuluu Bid'ah Dhalalah,wakullu Dhalaalah finnaar yang artinya: Setiap Bid'ah itu berada dlm kesesatan(menyesatkan),dan setiap yang sesat berada dlm naraka. Tentu donk saya atau kita-kita yang telah memperingati Maulid nabi selama ini dikatakan telah membuat Bid'ah atau kesesatan pada akhirnya kita semua masuk neraka. Cuma itu saja yang saya tdk setuju.Karena saya tetap mempertahankan dan akan keras mempertahankannya bahwa Memperingati Maulid nabi itu bukanlah Bid'ah,sepanjang itu dilakukan bermanfaat buat Ummat dan tdk berlebihan dlm pelaksanaannya.Ngak gampang memvonis sesuatu itu sblm kita tahu akan sesuatu itu.Jgn jadi hakim kalau kita belum yakin. Wassalam dan mohon maaf.Rahima. --- Muhammad Nasir [EMAIL PROTECTED] wrote: Satuju jo pandapek udo kojan asal manyabuik bid'ah-bid'ah se tapi tunjuak ka urang apanyo nan bid'ah, hadirilah acara tu disitu baru tau awak bahwa nan ma yang kurang tapek dan ma nan tapek,..koq kurang tapek baranikan diri mangacek jo urang nan mang ado kan acara tu, jadi awak indak paralu gondok2an doh..bakuek sajo ibadah dan ajaklah urang sabanyak-banyaknyo ka surau untuk mandanga pangajian. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, May 24, 2002 2:53 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [surau] Maulid nabi bukanlah Bid'ah.. Assalamu'alaikum wr. wb. Wah..wah... kelihatannya ini diskusi antara anak buah Quraisy Shihab dengan anak buah Bin Baz rupanya..., buliah dong sato saketek... Menyimak diskusi mengenai Maulid Nabi, saya teringat dengan kejadian beberapa waktu yang lalu di kota tempat tinggal saya. Salah satu stasion radio diserang penduduk saat menyiarkan ceramah agama, gara-gara si Ustadz mengataka Maulid nabi adalah sama dengan Natalan. Memang dalam praktek-praktek tertentu terdapat hal-hal yang jelas-jelas bid'ah di dalam pelaksanaan Maulid Nabi, atau katakanlah ada kemudharatan didalamnya, namun jika hal ini dilarang sama sekali bisa jadi menimbulkan kemudharatan lain seperti kejadian di atas. Maka dalam hal ini bertemu dua kemudharatan yang hampir tidak mungkin dihindari keduanya sekaligus. Menghadapi permasalahan seperti ini Syaikh Ibnu Taimiyah memberikan tips sbb: Jika bertemu dua mudharat, tinggalkan yang yang lebih besar dampak negatifnya, dengan demikian kemudharatan kecil yang kita tempuh tidak lagi menjadi kewajiban untuk meninggalkannya. Nah.. sekarang mana yang lebih besar madharat-nya, kalau benar seperti yang disinyalir Uni Rahima bahwa tujuannya adalah untuk ceramah keagamaan, mengenang Rasulullah serta perjuangan beliau menegakkan Islam, maka dapat dipastikan bahwa acara tsb hampir tidak ada madharatnya. Dalam hal ini saya setuju agar memperingati Rasulullah kalau bisa dilakukan setiap hari. Tetapi kalau ternyata sarat dengan khurafat dan berbagai bentuk kemusyrikan tentu saja hal ini perlu dicegah paling tidak diminimalisir. Nah.. menyikapi kasus yang kedua tsb kita perlu berhati-hati karena cara-cara yang frontal akan menjadi kontra-produktif. Barangkali kita bisa belajar dari wali songo, bagaimana mereka menjauhkan masyarakat yang baru masuk Islam dari tata-cara ritual pasca kematian ala budaya Hindu, menjadi bentuk yang Islami yaitu tahlilan. Ma'af mungkin ada yang akan mengatakan bahwa tahlilan adalah juga bid'ah, betul.. tetapi kita tentu setuju bahwa bid'ah yang satu ini lebih baik dibanding khurafat ala Hindu. Kemudian kalau hal itu suatu bid'ah maka tugas kitalah untuk meluruskan dan menyelesaikan da'wah wali songo tsb. Menurut hemat saya bukanlah hal yang prioritas melarang masyarakat melaksanakan Maulid Nabi, tetapi yang perlu kita lakukan adalah menjauhkan mereka dari khurafat/kemusyrikan dan meluruskan aqidah mereka. Salah satu caranya yaitu dengan apa yang ditawarkan Uni Rahima yaitu memberikan pendidikan kepada masyarakat agar menghormati dan mencintai Rasulullah SAW, serta meneladani beliau dalam arti sebenarnya, dalam segala aspek kehidupan. Diantara sikap hormat dan cinta tsb adalah tidak mencela dan mengolok-olok beliau, tindakan demikian jelas-jelas bentuk kekufuran dan biasanya dilakukan oleh orang-orang dengki, anak buah Abu Jahal yang ingin menjauhkan (bahasa Inggris-nya apa ya.. ester.. atau estrange) umat dari aqidahnya. Kita jangan terjebak dengan masalah-masalah kecil sementara itu kita mengabaikan masalah-masalah besar yang dihadapi ummat. Hal ini seringkali menyeret orang
Re: [RantauNet] Barumah di Minangnet
he ..he lucu juga, saya jadi teringat tulisan dalam Gulistan. Lebih baik menjadi orang bodoh yang tidak mengerti apa apa. Dari pada orang terpelajar yang tidak tahu jalan Karena orang bodoh kehilangan jalan karena kebutaanya sedangkan orang terpelajar jatuh kedalam sumur dengan kedua mata terbuka lebar:-) - Original Message - From: Evi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 23, 2002 11:20 PM Subject: Re: [RantauNet] Barumah di Minangnet Assalamulaikum, Hehehe...saya ingat pituah nenek sikit demi sikit lama-lama jadi bukit. Sementara hanya bisa memboikot AOL boleh lah. Besok-bosok mak Uncu akan memikirkan tidak lagi belanja di supermarket Amerika, ogah naik trem Amerika, good bye pembelian bensin di SPBU Amerika dll. dan buntu-buntutnya wassalam terhadap pekerjaan yang berada di Amerika. Terus pulang kampung, bawa duit Amerika, kita bangun ranah Minang dengan uang mereka. Emang orang Amerika doang yang bisa mengakali kita. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar
On dated Wed.22 May 2002,Ibu Zoer'aini al wrote : ...ambo mulai merintis pemberdayaan perempuan dibid.lingkungan hidup kaseluruh prop.di Indonesia dan ambo prioritaskan ka Sum bar...penghijauan rumah gadang,surau dan musajik... sudah ada rencana seminar nan mencakup secara lengkap unsur2 Industri Pa riwisata dan Instansi Lainnya nan Terkait -- Assalamualaikum wr.wb.Semoga cucuran Rahmat dan HidayahNya untuak Ibu Zoer atas kesempatan memberikan tanggapan nan positif bagi Pengemba ngan Industri Pariwisata di Sumbar. Pertama mengenai Marseille,iko talatak di bagian Selatan Parancih, kecek nan punyo daerah disebut pulo daerah Riveira pantai nan indah laut tengah.Ambo ndak jadi Dubes disitu tapi jadi walinogari(Konsul Jen deral Indonesia) sajak Oktober 2000.Nan Dubes berkedudukan di Paris. Kebahagian tersendiri bagi kami kalau Ibu Zoer dapat berkunjung ke Mar seille.Waktu ini adalah saat nan tepat untuk berkunjung karano hawa dab cuaca sangaik bersahabat dengan iklim kito di Indonesia.Masuim panas nan indak talalu hangek,diselingi oleh angin nan sepoisepoi sejuk.Ah,manjua galeh urang pulo awak komhah. Keduo,rencana penghijuan rumah gadang,surau dan musajik.Iko io nan ambo inginkan dapek terlaksana di Sumbar kalau perlu semua kota2 di Sum bar dijadikan kota taman dengan pohon pelindung nan terawat apik.Dulu Bogor boleh dijadikan acuan,tapi kini sudah merana,Bogor tidak lagi memenuhi syarat sebagai kota taman nan asri.Bagaimana dengan Kiktinggi, melihat pada struktur tanah nan dapek manarimo tanaman kareh dan lunak, ado baiknyo selain Sawah Lunto Sijunjuang nan dijadikan pilot proyek,ki to kembangkan dan hijaukan pulo Kiktinggi dan Padang,karena dua kota ini Pintu Gerbang dan wajah Sumbar dalam arti umum. Katigo,ada rencana Seminar nan lengkap nan mencakup kalangan Indus- tri Pariwisata dan instansi terkait.Disinilah inti dasar pandangan kito tentang perlunya duduak basamo mulai dari GUBERNUR sampai Bupati dan Camaik beserta segenap unsur Industri Pariwisata,mencari dan meletakkan pedoman dan petunjuk umum dan khusus pengembangan sektor Pariwisata itu. Karena ini skalanya sangat luas dan gadang;ambo berpikir mesti ado peng hubung nan selevel dengan Gubernur nan mempunyai akses ka Gubernur be- serta jajarannya sa Prop/Sumbar untuk mulai melobby atau pendekatan,apa bisa dilaksanakan Seminar tersebut.Ambo mancaliak ka Ibu Zoer,cubolah adokan pendekatan,rencana ko indak tamakan dek urang RN sae. Ambo berkeyakinan,kalau sektor Industri Pariwisata di Sumbar dapat di tata dengan BAIK semacam Bali,atau Singpura atau Hongkong atau Corsi- ka di Laut Tengah nan merupokan perpaduan Arsitektur Lansekap dengan ke moderenan bangunnan sekelilingnya,pelaksanaan Otda indakparalu diga- mangkan lai.Apolagi kalau tokoh2 Ulmuan Agama dan datuak2 ikuk berikan konstribusinyo,effek sampingan wisatawan dapat diperkecil sehingga masyarakaik awak dapek tapaga.Pendapatan masyarakat terutama kalangan menengah kebawah terbantu/naik dan sektor agama dan adik terpelihara. Ibu Zoer,ikolah kaba labiah lanjuik dari ambo,salamaik mengikuti WSSD di Bali. Iko sangenek mengenai pemberdayaan Limpapeh rumah nan Gadang di Sum bar.Baliak-baliak bapikia,ado eloknyo diadokan pulo peretemuan pendahu luan dengan tokoh2 perempuan Minang nan ado di Jakarta dulu seperti Uni Zakiah Drajat,teman saya Prof DR Yaumil Akhir,salah seorang Assisten Ses walpres dulu,Uni Aisyah Amini,anggota Komisi I DPR,Uni Nibras.Ambo kiro Bu Zoer dalam kapasitas pribadi dapek maundang tokoh perempuan Minang tu kalau iyo mau memberdayakan Limpapeh Rumah nan Gadang di Minangkabau.Ka lau iko dapek jalan mari kito adokan pulo seminar atau patamuan di Sum-bar kalau paralu di Talawi,ambo taragak pulo untuak ziarah ka kuburan putra terbaik Indonesia asal Minang,alm Prof.DR Muhammad Yamin SH.Baa gak ati tu sanak Zoer,lai satuju.Wassalam Buyuang di Marseille. _ Chat with friends online, try MSN Messenger: http://messenger.msn.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Maulid Nabi Muhammad SAW.....(bag 1)
kritik is in the subject dan ceme'eh is in person - Kritik bisa di subjek bisa di person yea? - karena person itu bisa menjadi subjek . di atmosfer minang, tanaman kritik kurang subur habis dilingkupi oleh gulma ceme'eh. dan ceme'eh juga suatu ccara menyampaikan rasa 'akrab'. - Batua rach, satuju disiko ma, salah satu ciri palanta. jadi, mari kita tanam kritik.. tik tik.. uni rahima pasti jadi lebih oke kalo habis panen itu kritik. Masalah nyo urang banyak ndak mangarati tentang kritik cubolah tarangkan apo tu mukasuik kritik DD RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Anggota DPRD Sumbar Mogok
Keliatan dari berita Figur pioneer kearah badan pemerintahan jujur sangat diperlukan From: "Iswandri" <[EMAIL PROTECTED]> Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [RantauNet] Anggota DPRD Sumbar Mogok Date: Fri, 24 May 2002 08:39:56 +0700 Anggota DPRD Sumbar Mogok Padang, mimbarminang.com - Merasa tidak sejalan dengan kawan-kawannya di DPRD Sumbar, karena tidak aspiratif terhadap tuntutan masyarakat anggota Komisi C DPRD Sumbar dari Fraksi Amanat Nasional, M Zen Gomo memutuskan untuk mogok menjalankan aktifitas kede-wanan. "Ini konse-kuensi moral saya terhadap harapan rakyat Sumbar," kata M Zen Gomo terhadap kepu-tusannya mela-kukan mogok mulai, Rabu (22/5/2002) kemarin. Kepada war-tawan, M Zen Gomo mema-parkan bahwa kinerja dan cit-ra dewan di DPRD Sumbar sudah jauh menyimpang. DPRD dinilai telah melakukan pembohongan publik dan sama sekali tidak aspiratif terhadap keinginan rakyat. "Pe-nyimpangan-penyimpangan yang dilakukan dewan antara lain adanya indikasi kolusi antara dewan dengan pihak eksekutif dan melakukan penolakan terhadap PP 110 sebagai produk hukum negara," kata M Zen Gomo. Dalam suratnya kepada Pimpinan DPRD Sumbar tanggal 22 Mei 2002 itu disampaikan bahwa selama 2,5 tahun menduduki kursi wakil rakyat di DPRD Sumbar ia menyadari apa yang dulu dijanjikan dewan ketika berkampanye kepada masyarakat sama sekali tidak diwujudkan. Yang terjadi saat ini ketika DPRD mempunyai kewenangan yang besar DPRD justru melaku-kan 'pengurasan' terhadap uang rakyat untuk kepentingan kesejahteraan anggota dewan. "Tindakan yang dilakukan anggota dewan saat ini sama sekali tidak sesuai dengan kepatutan dan kepantasan, apalagi dalam situasi krisis yang di-alami rakyat," kata Gomo. Apa yang di lakukan oleh dewan menu rut Gomo memperlihat-kan bahwa me reka sama se-kali tidak mau tahu dengan keadaan nega-ra yang sedang terpuruk di se-gala bidang, terutama eko-nomi. "Saat ini se-kitar 34 persen rakyat Sumbar masih berada di bawah garis kemiskinan, dengan tingkat pengangguran yang cukup tinggi tapi apa yang dilakukan dewan terhadap kondisi itu sama sekali tidak jelas," katanya. Untuk itu, sebagai anggota dewan ia sangat merasakan ketidakpantasan itu. Ia ingin sekali meluruskan dan memperbaiki kinerja dewan sesuai dengan komitmen semula yaitu untuk memperjuangkan kepentingan kesejahteraan rakyat. Gomo mencatat adanya sejumlah indikasi kolusi antara legislatif dan eksekutif. Di antaranya adalah pemakaian anggaran dewan yang dibebankan kepada Anggaran Eksekutif yang bertentangan dengan UU No 22 Tahun 1999 pasal 19 ayat G dan petunjuk pelaksanaan APBD. Anggaran tersebut, kata Gomo dibeban-kan kepada anggaran eksekutif karena mata anggaran tersebut tidak terdapat pada mata anggaran Dewan. "Saya mencatat ada empat anggaran yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Gomo. Keempat itu antara lain menggunakan mata anggaran Dana Tak Tersangka Kantor Gubernur sebesar Rp364,5 juta untuk 55 anggota dewan. Pemberian sebuah BMUN melalui fraksi sebesar Rp270 juta, bantuan uang lebaran selama dua tahun Rp270 juta dan bantuan bagi mereka yang naik haji untuk sepuluh anggota Rp25 juta. Total jumlah dana ini Rp929,5 juta. Gomo mengakui namanya termasuk salah satu anggota dewan yang akan mendapatkan kucuran dana-dana itu. "Tapi saya sama sekali tidak menerima uang itu, kalau kemudian ditemui tandatangan terhadap nama saya, itu pasti dipalsukan," kata Gomo yang mengaku apa yang dilakukannya dengan melakukan pemogokan ini sebagai sebuah ijtihad sebagai umat. Ia juga menilai APBD 2002 telah terjadi pemborosan besar-besaran terutama pada pos anggaran dewan. Dalam hitung-hitungannya perkiraan penerimaan anggota dewan seperti kunjungan kerja, reses, studi banding selama satu tahun adalah Rp7,6 miliar atau Rp138,228 juta perorang untuk 55 anggota dewan. "Tapi itu hitungan yang ada saat ini, kalau mempe-domani PP 110 penerimaan anggota dewan hanya Rp2,123 miliar atau hemat sampai Rp5,479 miliar," kata Gomo. Begitu juga dengan biaya perjalanan dinas, secara keseluruhan biaya perjalanan dinas anggota dewan mencapai Rp3,3 miliar. Biaya perjalanan ini bisa diperkecil menjadi Rp825 juta atau hemat Rp2,514 miliar. Ia menilai seharusnya DPRD Sumbar menjadi teladan bagi DPRD-DPRD lain di kabupaten dan kota di Sumatra Barat dengan menerapkan PP 110. Sangat disayangkan, kata Gomo, justru Anggota DPRD Sumbar tidak mau memakainya karena menilai bertentangan dengan UU No 22 Tahun 1999, padahal kata Gomo pemberlakuan PP 100 tahun 2000 akan mengurangi pendapat-an Anggota dewan sekaligus menghemat anggaran. Bagi Gomo, APBD 2002 tidak lebih dari pembohongan public, karena proses perencana-an anggaran itu, dewan tidak melibatkan publik dengan semestinya. Karena semua pihak yang dilibatkan dewan diundang tapi tidak dibekali dengan gambaran anggaran, akibatnya Ran-cangan APBD tidak terkritisi dengan baik. "Begitu juga dalam penentuan jumlah fraksi, yang seharusnya mereka
Re: [RantauNet] darah Minang
Adiak Ajoduta, Ma'af banako baru ariko mambaleh surek adiak. Untuak alamat masyarakat Minang di NY e mail zursalam @aol.com; Disitu pulo inyo ka maagiah tau talipon sepupu kami di Spring Valley. Di NY tahun 1992 kami membentuk Ikatan keluarga Minang New York Salam persaudaraan Uni Ries, Geneva From: [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] darah Minang Date: Thu, 16 May 2002 17:45:36 EDT Iyo Uni Ries dari Swiss, Namuah bana ambo bakenalan jo sanak2 di NY jo nan di Spring Valley tu. Agiahlag adresnyo yo Uni. Wass ajoduta RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === Send and receive Hotmail on your mobile device: Click Here RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Sanak kito MRS (was Re: [RantauNet])
Salamaik datang baliak Syafrinal MRS Syarien. Lah lamo kami mananti dibalerong nangko, kamaa sin salamoko, baa dek ilang timbua, jaan lamo-lamo bana maandok, dimaa kini, batawi, namo masih MRS .. Ndh kok ditaruhgan partanyoanko mungkin indak abih-abih. - Bagi nan alun tau ; MRS adolah ...tukang kompor eh he...he...he urang computer / IT. Jo skill baliau tu, lah malanglangbuana ka Australi - US - Wass mak Ban mantan montir lauk jawa Syafrinal-Syarien wrote: DOA YANG SELALU DIKABULKAN (Helvy Tiana Rosa) Pagi itu, 3 Mei 1998, dari Jakarta, saya diundang mengisi seminar di IAIN Sunan Gunung Djati, Bandung. Saya duduk di bangku kedua dari depan sambil menunggu kedatangan pembicara lain, Mimin Aminah, yang belum saya kenal. ( .) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Semen Padang dan PSM ke Senayan
Assalamu'alaikum WW Rencananyo minggu bisuak InsyaAllah pai ka CIpulir.. untuak mamasan baju saragam gak duo kodi... ... :-)) Zet - Kmer anak cabang Kukusan - Depok - Original Message - From: Bandaro [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 23, 2002 5:39 PM Subject: Re: [RantauNet] Semen Padang dan PSM ke Senayan Lah basiapkan baju seragam (suporter) 'wak Palai Jaan lupo tabuah, gandang, aguang . saluang jaaan lai, talalok pamain beko. mak Ban ~ Z Chaniago wrote: Assalamu'alaikum WW .. salamaik untuak PS Semen Padang nan maju ka semifinal...sasudah mangalahkan Macan Kemayoran, kami tunggu di Senayan.. so thanks untuak Jakmania cabang Padang(Tedy S dkk) dari Kmer cabang Kukusan Depok :-)) ateh sportivitasnya... so ..untuak Mamak Imam Sati salam untuak Bonek nan tapaso turun ..supayo bisa main samo PSP di Div.1 Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak - Kmer cabang Kukusan-Depok RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Rumi: Mustafa Sang Cahaya
(Sebuah catatan kecil---yang kutulis dengan air mata berlinang---pada peringatan maulid junjunganku Muhammad bin Abdullah, Nabi yang mulia yang peri kehidupannya penuh teladan dan cahaya yang takkan pudar sepanjang masa) Tasauf---terutama---ajaran Jalaluddin Rumi (1207 1273), penyair dan sufi besar asal Persia adalah salah satu daya tarik para mualaf di Barat untuk melakukan konversi kepada Islam. Salah satu ordo tasauf yang berkembang pesat di Barat adalah adalah Tarekat Maulawiyah yang bermarkas di Amerika Utara. Tarekat ini dipimpin oleh Shaikh Kabir Helminski yang bersama isterinya Cammile Helminski membentuk organisasi dalam pelajaran spritual The Treshold Society yang menyedot perhatian ratusan ribu orang. Seperti dilaporkan Tempo edisi 31 Desember 2001 6 Januari 2002, ada sekitar 2.000 orang non-muslim menyenandungkan zikir dan lailaahaillalah begitu sejumlah darwis Amerika berpusar di panggung sewktu The Treshold Society diundang ke acara pertemuan antar-iman di Katedral Nasional tempat ibadat Presiden Amerika Serikat Sebagaimana sufi-sufi besar lainnya, Rumi sangat mencintai Muhammad SAW sang Mustafa (Yang Terpilih). Mengutip Annemarie Schimel, yang dikenal sebagai seorang pengagum Rumi, siapapun yang menyimak nat-i syarif, yaitu penggalan musik pengantar pada permulaan upacara-upacara Maulawi pasti akan merasa, bahkan mengetahui, betapa dalamnya cinta penyair ini kepada Nabi Muhammad. Ini diungkapkannya dalam kata-katanya---Nabi (Muhammad), pohon cemara dari taman kenabian, musim seminya gnosis, kuncup mawar dari padang Hukum Illahi dan bulbul yang mulia. Dan ketika Rumi menamakan Tuhan Matahari, pada waktu itu Muhammad adalah bulan. Apabila Ahmad (Muhammad) matahari maka para wali adalah bulan. Di bawah ini pusi Rumi yang menggambarkan Muhammad sebagai sang cahaya*]. Aku telah melemparkan bolaku melampaui Saturnus: hati-hatilah wahai bintang, dan tutupilah wajah kamu Jadi musnahlah dalam sinarku yang tidak ada bandingnya, supaya kamu tidak dipermalukan dihadapan cahayaku Demi kebaikan hati, aku menghilang setiap malam; (tetapi) bagaimana aku pergi? Aku hanya mempertontonkan kepergianku Supaya untuk semalam engkau boleh terbang tanpaku seperti kelelawar, mengepakkan sayap-sayapmu, di seputar tempat terbang ini Dan supaya seperti merak, engkau boleh memamerkan sayap, dan kemudian mabuk, sombong dan menipu diri Di waktu fajar saya mungkin menunjukkan wajah saya untuk menegurmu, agar jangan karena keakuan engkau menjadi kaum kiri Matahari ini pergi dengan wajah tak tertutup: wajah-Nya ditabiri oleh kelebihan dari cahanya. Salam, Darwin *] Dikutip dari John Reynard, Raja Wali Sang Raja (Judul Asli: All The Kings Falcon, Rumi On Prophets and Reveleation) , Serambi, Jakarta 2001. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===