[EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking
Dinda Benni, Simin parakek tu bana nan kurang di dalam unsur kebudayaan etnis Minangkabau. Kan lah balaruik2 kito bicara tentang konsep den, ditambah lai jo karakter individual dan sosial orang Minang yang bersifat sentrifugal. Salam, Suryadi - Pesan Asli Dari: benni_inayatullah [EMAIL PROTECTED] Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Selasa, 6 Mei, 2008 03:42:05 Topik: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking Sebenarnya kita, etnis MInang ini sudah punya segalanya. Kita punya SDA dan alam yang indah, kita punya pemikir-pemikir yang hebat, organisatoris unggul, pengusaha sukses dan sebagainya. Ibarat sebuah bangunan, kita sudha punya batu kali untuk pondasi, kita punya batu bata, kita punya pasir, kita punya seng untuk atap, kita punya kayu untuk kusen dsb. yang kita tidak punya hanyalah semen yang bisa merekatkan dan menyatukan kesemua bahan-bahan tersebut untuk menjadi sebuah bangunan utuh yang dinamakan peradaban Minangkabau . Memang kita punya semen Padang (Kami Telah Membuat Sebelum Yang Lain Memikirkannya), tapi bukan semen itu yang dimaksud disini melainkan ruh atau spirit yang mampu mempersatukan setiap perbedaan, menjembati egoisme sentris yang telah sekian lama menjangkiti sebagian besar masyarakat. Roh seperti apakah itu ? salam Ben/27 Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Anak Sasian Mambaleh Jaso
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Samo-samo kito badoa untuak itu. Keperluan baraja indak pernah lupuik dari jutaan senarai keperluan hidup manusia. Bailimu bukan setakaik untuk manang bahujjah kerna manang bahujjah marupokan satu per jutaan dari kaperluan ilmu komunikasi, sadangkan ilmu komunikasi pulo marupokan satu per jutaan ilimu untuk hiduik. Walau pun alah lanjuik usia, alah tamasuk ka dalam kategori saudagar sanjo kita tetap perlu mancari ilimu. Basamolah kito mancari ilimu - bak kato cadiak pandai - untuk mandapekkan dunia, paralu ilimu; untuak mandapekkan akhirat, paralu ilimu juo! Wassalam. Hambo Ciek [EMAIL PROTECTED] wrote: Satu generasi nan lalu banyak Guru-Guru Urang Awak dijemput oleh Malaysia untuak maaja manolong kakurangan tanago Guru di Nagari Jiran. Samantaro tu murik-murik di Malaysia sabana baraja rajin sahinggo kini lah banyak maju malabiahi kapandaian Rang KampuangAwak. Untuanglah, lai takana dek Anak Sasian ko, untuak mambaleh guno menjemput Guru-Guru Urang Awak jadi Magang baliak ka sinan. Baitulah Buayan Kaliang Dunia, Mudah-mudahan para Magang ko dapek pulo baraja sasungguah-sungguahnyo indak malu-malu baraja dan indak mahabihkan wakatu baraja ka Nagari Bakeh Anak Sasian ko ... Selamat Belajar diiringi doa harqapan dari Rang Kampuang nan sadang taicia Salam, --MakNgah 15 Guru Magang ke Malaysia Berasal dari Tiga Sekolah Selasa, 06 Mei 2008Bukittinggi, Padek-- Mulai awal Juli 2008 mendatang sebanyak 15 guru bidang studi Sains di Bukittinggi akan diberangkatkan magang pada sejumlah sekolah di Seremban Negeri Sembilan, Malaysia. Guru-guru tersebut untuk tahap pertama ini akan diambil dari pengajaran bidang studi Matematika, Kimia, Fisika dan Biologi dari SMAN 1, SMKN 2 dan MAN 1 Model Bukittinggi. Kepala Dinas Pendidikan Bukittinggi, DR Yalvema Miaz kepada Padang Ekspres mengatakan, program tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama sekolah kembar antara Bukittinggi dan Negeri Sembilan. selengkapnya... - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR
Sanak Indra, mohon maaf, tadi malam ambo ndak sempat manonton doh, mudah-mudahan lai rancak yooo Salam, Elthaf From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Elthaf (elthaf) Sent: Monday, May 05, 2008 1:17 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR Terimakasih sanak Indra J. Piliang, insya Allah nanti malam ambo kabagadang manonton, mudah-mudahan bisa pulo ambo kodak dari tayangan TVRI tu, bagi nan alun mancaliak roman sanak IJP lah bisa malapeh keiginan mancaliak roman baliau, kalau diambo iko manonton IJP nan kasian kalinyo di TV., nan khas dari sanak IJP adolah pakai jacket, kan baitu sanak. Wassalam, Elthaf From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Indra Jaya Piliang Sent: Monday, May 05, 2008 1:12 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR Dialog Aktual Senin 5 Mei 2008 Tema : Menguak Penggeledahan KPK di DPR Rekaman, pukul 17.30 wib di Studio 6 TVRI Ditayangkan Pukul 23.10 WIB. Narsum : Chandra M. Hamzah, Wakil ketua KPK Bidang Penindakan Harry Azhar Azis, Wakil ketua Panitia Anggaran DPR Indra J Piliang, The Indonesian institute Host : Valerina Daniel Term of Reference: /div Sepekan yang lalu, para penyidik KPK melakukan pengg eledahan di gedung DPR. Sepak terjang KPK ini mengejutkan banyak pihak, terutama para anggota DPR yang mestinya saat itu bisa santai ditengah masa reses. Beberapa ruangan yang diperiksa antara lain, ruang Ketua Komisi IV DPR Ishartanto, ruangan milik Azwar Ches Putra/FPG, ruangan milik M Syarfi Hutauruk/FPG, Ruangan milik Ishartanto/FKB, ruangan milik Sujud Siradjudin/F-PAN, ruang Sekretariat Komisi IV, dan ruangan Al Amin Nasution dari PPP. Sebelumnya Amin Nasution ditangkap KPK dengan tuduhan terlibat politik uang dalam kasus alih fungsi hutan lindung di pulau Bintan. Amin akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan dititipkan di tahanan Polda Metro Jaya. Sebagian anggota DPR memberikan sikap terbuka atas penggeledahan itu. Namun ada pula yang tidak suka atas aksi KPK ini. Sempat pula muncul suara dari kalangan DPR yang mengusulkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) dibubarkan. FONT size=3Ketua DPR Agung Laksono sempat menghalangi pemeriksaan tersebut, dengan cara mempersulit KPK saat hendak menggeledah ruang kerja anggota dewan. Agung Laksono keberatan dengan c ara KPK yang di nilainya grasak grusuk, sehingga terkesan DPR itu seperti penjahat saja. Mestinya KPK berkoordinasi terlebih dahulu dengan DPR, sebelum mereka melakukan pemeriksaan. Menurut Agung, tidak menerima penggeledahan, adalah langkah yang benar karena ini untuk menjaga harmonisasi antar lembaga, Namun Lembaga DPR kini bukan lagi lembaga superbody, karena akhirnya KPK berhasil 'menggeruduk' ke setiap ruang yang di anggap perlu untuk di periksa. Inilah kali pertama Lembaga Wakil rakyat yang selama ini memiliki kekebalan, akhirnya berhasil 'dikuliti'. Hal ini tentu menjadi catatan emas dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia. Sebelumnya, para wakil rakyat ini bagai tak tersentuh. Kalau pun ada yang tersenggol satu kasus, paling-paling hanya diberitakan di medi a massa. Tak lama kemudian, kasusnya menguap seiring hembusan angin. Akhirnya kita boleh berharap, Wakil rakyat akan semakin merakyat, dan tidak lagi tidur waktu sidang soal rakyat, dan tidak ada lagi RUU yang ujung ujungnya duit. Penggeledah ruang kerja anggota dewan bukan akhir dari kisah KPK di DPR, melainkan justru awal peperangan hebat melawan korupsi. Harapan tertumpu pada KPK, untuk terus menggerus KKN yang diduga menyelubungi Senayan. Lalu, bagaimana Hasil pemeriksaan KPK sepekan yang lalu itu? Bagaimana isi berita acara pemeriksaan? Dokumen apa saja yang berhasil di temukan dan mengindikasikan adanya KKN di DPR? Terkait adanya penolakan pemeriksaan, bagaimana mestinya procedural pemeriksaan ? Apakah perlu pengajuan ijin terlebih dahulu? Adakah undang-undang yang men gatur soal pemeriksaan semacam ini? Benarkah selama ini DPR merupakan Lembaga superbody? Apa yang memicu KPK sehingga melakukan pemeriksaan mendadak ke gedung Parlemen? Adakah kasus-kasus khusus yg mendorong inisiatif KPK untuk menggeruduk DPR? --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf
[EMAIL PROTECTED] Re: Penyebar .... Soematera Thawalib dan Pariwisata
Assalamu'alaikum Jabok dan Dunsanak sado no. Maaf ambo sengajo menambahkan judul no stek. Menyimak diskusi nan boneh akhir akhir ko ditambah sedikit frustasinyo ambo tentang ekonomi sumbar, lamo ambo tamanuang baa cara no menggerakkan kembali ekonomi sumatra barat ko secaro masif. Kalau teori alah ado sado no di forum ko tapi implementasi sambil berpikir tentang apo contoh nan ancak dan bisa menstimulasi ekonomi Sumbar itu nan alun ado. Ado usaha dari beberapa teman di pariwisata tapi tampaknyo ide Pariwisata iko indak bisa diterima secara masif di Sumbar walaupun potensinyo gadang. Nan mengamati diskusi jabok tentang Sumatra Thawalib dan ditambah mencari tambahan literatur melalui paman google, ambo kagum dengan Sumatra Thawalib ko. Nah baa indak samo samo awak fokus mengembangkan pendidikan di Sumatra Barat secara masif, awak jadikan industri pendidikan di Sumatra Barat. Kembali dibangkitkan apo nan namo no Sumatra Thawalib ko sehingga kembali meng-international. Ambo yakin kalau industri pendidikan nan dikembangkan indak ado urang awak nan ka menolak. Disamping itu data empirisnyo mengatakan bahwa daerah ini sudah sejak lama mempunyai keunggulan disektor tersebut. Menjadikan Sumatra Barat sebagai sentral pendidikan nasional bisa secara masif memutar roda ekonomi masyarakat. Best Regards Ronal Chandra sutan jabok [EMAIL PROTECTED] wrote: Menjawab MakNgah... yup, sekolah sumatera thawalib ko ado banyak, lebih lengkap di buku Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam: Kasus Sumatera Thawalib oleh pak Burhanuddin Daya. Dikarenakan agitasi jepang karena merasa terancam, banyak dokumentasi diambil dan dihanguskan, sehingga pedoman kesejarahan kita cukup minim, umumnya tentang sumatera thawalib ini dari buku Ayahku oleh HAMKA, dan kemudian buku yang saya sebut diatas, Disertasi pak Taufik Abdullah The Kaum Muda Movement saya kira juga kurang begitu lengkap jika ingin mengetahui tentang pergerakan Sumatera Thawalib ini, dikarenakan sumber utama yang sangat minim. Mungkin di perpustakaan Leiden, Aussie ada lebih banyak dokumentasi yang tersimpan. Sumatera Thawalib memang terdengar besar di Minangkabau atau Sumatera Tengah dahulunya, akan tetapi pengaruhnya berada di penghujung wilayah yang menamakan diri ranah melayu, ranah dan rantau, muslim mindanau, pattani, brunai, serawak, bugis, dan msia secara umum. Apakah Sumatera Thawalib berdikari? ya, Sumatera Thawalib berdikari dengan sebuah media konsolidasi pimpinan terasnya yang dinamakan MTI (Majlis Tinggi Islam), yang kemudian bisa jadi, menjadi inspirasi bagi HAMKA mendirikan MUI. Sedangkan operasional pada umumnya dilakukan secara mandiri. Apa yang ditinggalkan Sumatera Thawalib? Pengembangan Konsep Pendidikan. bagaimana dari Sumatera Thawalib lahir beberapa (banyak) konsep pendidikan yang tetap menekankan pendidikan syariah, yang kemudian dikembangkan oleh generasi-generasi kedua (murid2) Sumatera Thawalib yang beberapa diantaranya: Diniyah School, Nahdatun Nisaiyah, Learning College, dan bahkan pada saat kemunduran Sumatera Thawalib (dikarenakan pelarang sekolah lir, agitasi, dsb.) murid-murid Sumatera Thawalib bangkit mengusung semangat yang sama dengan bungkus yang berbeda, Muhammadiyah (silakan dikoreksi jika salah). klo ka dicari lumayan banyak, dikarenakan saat itu terjadi Zaman Gelap di Minangkabau, saat Ki Hajar Dewantara berhasil melakukan longmarch pelarangan sekolah liar, ternyata hal itu tidak berdampak di Minangkabau, penggerebekan, Perampasan, semua isi perpustakaan dan buku-buku Islam, Buku pergerakan, dokumentasi habis... setelah itu seolah2 Minangkabau tidak pernah dingin, PDRI yang banyak mengambil sokongan dari murid-murid Sumatera Thawalib. PRRI menyisakan luka berdarah. dan sebagainya, Sumatera Tengah dibelah. Utara diberi ke Sumut, Timur ke Riau, Tenggara ke Jambi. dan setelah itu semangat2 itu muncul kembali dalam bungkus Muhammadiyah. Sia alumni atau pengemukanyo nan kini alah jadi Urang saroman Kak Una jo Kak Amah maso daoeloe? Baa manyabuik-an nyo pak? Di masing-masing Sumatera Thawalib pastinya ada cerita kesuksesan, seperti Zainuddin Labai generasi kedua yang mengusung sekolah diniyah di padang, nashiruddin thaha yang mengusung learning college di payakumbuh, diniyah putra oleh bu Rahmah El Yunusiyah, dsb... Penjelasan dibuku pak Burhanuddin Daya lebih dapat memuaskan dibandingkan keterangan dari saya rasanya, akan tetapi tetap saja saya menilai masih banyak dokumentasi yang tercecer dalam penulisan sejarah Sumatera Thawalib ini, ntah bisa dimulai dari mana dan sampai mana. Belum lagi penokohan2 elite Kaum Muda pejabat teras MTI yang kalau ditanyakan kepada urang-urang tuo, banyak nan bacampua mistis, dan sebagainya... Selain sebagai sekolah Sumatera Thawalib adalah pergerakan, dimana memiliki konferensi, MTI, dan sebagainya... Kesimpulan Sementara: (dalam Buku) Pembaharu Pemikiran Islam Kasus Sumatera Thawalib oleh Burhanuddin Daya. 1.
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking
Da Sur, Memang samo-samo kito akui, kekurangan nan paliang gadang memang dibagian iko. gejala den iko tampaknyo indak hanyo menjangkiti karakter individu tapi masuak pulo di karakter organisasi nan di inggoki dek individu-individu cako. walhasil jadilah organisasi iko cando iko kurenahnyo, organisasi nan inyak cando inyak pulo, organisasi eten lah man den pulo. baa kiro-kiro keunggulan SDM, networking nan alah dipunyoi dek masiang2 organisasi iko kito jadikan satu. kito lebur bana ...sasuai jo ide Uda Edy Utama nan brilian untuak mambuek bana Ranah-rantau networking. Kito jalin komunikasi awal jo sanak sadonyo apokah itu pengusaha, birokrat, akademisi, ilmuwan. aktivis LSM antaro ranah jo rantau tamasuak jo rantau jauah disubarang banua sarupo Uda Sur ko dan banyak uda-uda lainnyo. Tujuan awal kito , sembari menjalin komunikasi juo mandata setiap potensi SDM nan kito punyoi sarato kompetensi masiang-masiang. Ide uda Elthaf tarangkum juo disiko. Kalau memang masuak aka dan supakaik kito basamo, kito jadikan ide iko salam Ben/27 --- In [EMAIL PROTECTED], Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dinda Benni, Simin parakek tu bana nan kurang di dalam unsur kebudayaan etnis Minangkabau. Kan lah balaruik2 kito bicara tentang konsep den, ditambah lai jo karakter individual dan sosial orang Minang yang bersifat sentrifugal. Salam, Suryadi - Pesan Asli Dari: benni_inayatullah [EMAIL PROTECTED] Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Selasa, 6 Mei, 2008 03:42:05 Topik: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking Sebenarnya kita, etnis MInang ini sudah punya segalanya. Kita punya SDA dan alam yang indah, kita punya pemikir-pemikir yang hebat, organisatoris unggul, pengusaha sukses dan sebagainya. Ibarat sebuah bangunan, kita sudha punya batu kali untuk pondasi, kita punya batu bata, kita punya pasir, kita punya seng untuk atap, kita punya kayu untuk kusen dsb. yang kita tidak punya hanyalah semen yang bisa merekatkan dan menyatukan kesemua bahan-bahan tersebut untuk menjadi sebuah bangunan utuh yang dinamakan peradaban Minangkabau . Memang kita punya semen Padang (Kami Telah Membuat Sebelum Yang Lain Memikirkannya), tapi bukan semen itu yang dimaksud disini melainkan ruh atau spirit yang mampu mempersatukan setiap perbedaan, menjembati egoisme sentris yang telah sekian lama menjangkiti sebagian besar masyarakat. Roh seperti apakah itu ? salam Ben/27 Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan
Tarimo kasi atas tanggapan yang luar biasa dari uda2 dan uni2 terkait postingan awak dengan subject: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan... saya tidak hendak membawa diskursus ini pada sebuah klaim jangan cenggeng ataupun mahasiswa UI-ITB-UGM bukanlah apa2. tapi hendak mencari akar kenapa selama ini tidak perhatian Pemda terutama terkait hal ini. apakah memang pemda terlalu sibuk dengan masalah lain, ataukah memang belum menuju ke arah ini?? sekarang orang yang bisa kuliah di UI - ITB -UGM selain pintar juga mesti punya kemampuan financial yang memadai. biasanya teman2 tersebut dibiayai oleh orang tua masing2. ini bukan masalah cenggeng atau tidak cenggeng tapi lebih kepada lucky conditional yang bisa membuat seseorang bisa kuliah di UI-ITB-UGM. ketika PT2 tersebut telah diakui sebagai top rank PT se Indonesia, hal ini mengindikasikan bahwa PT2 tersebut bukanlah PT kacangan dan mahasiswa yang masuk ke sana tentunya, mahasiswa2 pilihan dan brilian ketika masih sma (dalam artian lain mereka adalah orang2 terpilih). tolong pula dihargai kerja keras teman2 yang berhasil kuliah di perguruan tinggi terbaik, karena ini diperoleh bukan karena malas-malasan dan jatuh begitu saja dari langit saya sangat setuju dengan aspek kemandirian yang ditekankan oleh beberapa uda-uda. tapi ini masalah manajemen. okelah misalnya ada upaya dari pribadi2 yang prihatin dengan masalah ini, tapi kalau dibalikan kepada mahasiswa, mereka memiliki keterbatasan (untuk pendataan saya pikir tentu memiliki cost juga, karena kita tidak bisa mengandalkan sifat kesukarelaan dari masing2 mahasiswa tersebut untuk mengisi form formulir melalui website, tapi butuh usaha jemput bola, mendatangi mereka secara langsung, apalagi terkait dengan pencarian data yang sifatnya kualitatif)... kalaupun telah didapatkan data, jika tidak ada i'tikad kelanjutan tentang hal ini dari pemda, ya hasilnya tak lebih dari hasil penelitian yang hanya bisa dipublikasi di majalah2 dan di koran2. ketika pemda meletakan prioritas pendidikan di urutan no 1 (setahu saya slogan pemda sekarang adalah menjadikan sumatera barat sebagai industri intelektual, tapi untuk penjabaran saya juga kurang mengerti, mungkin uda2 dan uni2 yang tahu bisa menjelaskannya), seharusnya ada sebuah tindakan prioritas terhadap penjagaan dan peningkatan kualitas aset. kalau meminjam istilah manajemen (bagi saya Pemerintah adalah suatu organisasi yang mengurusi segala hal tentang rakyat dengan kecakapan manajemen tertentu dalam pelaksanaan fungsinya) yang mencakup aspek Planing, organizing, staffing, leading and controlling, tentunya ada sebuah policy khusus dari pemda terkait masalah ini. tentu kita semua memahami bahwa pemda telah disibukan dengan berbagai macam masalah (tapi apakah benar sperti itu?? jangan2 maslah yang diutamakan masalah politis dan tidak esensial?? maaf kalau agak sarkasme, bukankah di kantor2 kita sering menemukan ada pegawai yang mengangur??). tapi ketika maslah yang urgen tidak memperoleh penanganan yang semestinya bagaimana pula akan menyelesaikan masalah yang lebih rendah kompleksitasnya dari masalah pendidikan ini?? atau jangan2 yang terjadi sekarang inilah, yang kritis dan memperjuangkan minang, kebanyakan adalah orang rantau sementara pemda sendiri sibuk dengan maslah politis dan birokratis?? (maaf sekali lagi)... kalau memang demikian, tentu ini tidak baik bagi iklim kenegaraan dan perkembangan masyarakat ke depan... (tentu pak Saf, sebagai pakar Ketahanan Nasional lebih paham tentang hal ini)... terkait dengan semangat enterpreunership yang sekarang lagi membooming. kalau saya lebih cendrung untuk meletakan pengusaha hanya satu dari sekian banyak aspek kehidupan. sangat disayangkan ketika ada stigma bahwa keberhasilan itul hanya terletak pada status pengusaha. menurut hemat saya, keberhasilan seseorang adalah ketika ia bisa memanfaatkan potensi yang ia miliki berguna bagi orang banyak. meskipun secara materi ia kekurangan. dalam kehidupan harus ada kemajemukan. harus ada yang berprofesi sebagai pengusaha, pekerja, karyawan, pegawai negeri, polisi, eksekutif, guru, dosen, petani dan lain sebagainya. kita mesti menghormati masing2 profesi. janganlah melihat rendah orang yang bekerja sebagai karyawan dengan stigma tidak mandirilah dan lain sebagainya. paling tidak ketika seseorang sudah bekerja, ia tidak lagi menjadi beban... jadi, orang yang berhasil adalah orang yang ahli di bidangnya. bukan pengusaha saja... demikian dulu dari saya. mungkin tulisan ini agak kemana2, karena terlalu banyak tangggapan dari uda2 dan uni2 yang membuat saya agak susah juga menuliskan posting ini... terima kasih... hujan di siang ini di tanah rantau yogyakarta Anggun Gunawan (23 Th - L) mahasiswa filsafat UGM http://grelovejogja.wordpress.com [EMAIL PROTECTED] wrote: Walaikumsalam Reza, Oppsss.. Sorry ambo, kalau reza hanyo ingin mangomentari sepenggal kalimat dari Anggun. Ambo raso jadi ndak nyambuang
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking
Assalamu'alaikum Ww hari iko banyak kulikaik urang awak nan terpampang di balerong rantaunet nah baa kok salain bausao manyatukan. kito jadikan dari kurang simim parakek, konsep den, karakter individual dan sosial yang bersifat sentrifugal tsb menjadi strong point nan harus dimaksimalkan untuak kemajuan. Walaupun indak kapunduang jo kapunduang ( apple to apple ) ... urang ras bule malah konsep karakter individual dan sosial-nyo labiah sentrifugal kan ? Kenapa urang ras bule cnderung bisa labiah maju ? Ado nan bisa maagiah pencerahan ? Wassalam Pada 6 Mei 2008 13:22, Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] menulis: Dinda Benni, Simin parakek tu bana nan kurang di dalam unsur kebudayaan etnis Minangkabau. Kan lah balaruik2 kito bicara tentang konsep den, ditambah lai jo karakter individual dan sosial orang Minang yang bersifat sentrifugal. Salam, Suryadi -- Z Chaniago - Palai Rinuak Sukseskan Peringatan Enam Dasawarsa SMPN 1 Maninjau Ikut Membangun Pendidikan di Indonesia (1948 - 2008), 3- 5 Oktober 2008 Pertama SMPN di Kecamatan di Indonesia --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking
wa'alaikum salam, ambo indak tahu apakah ini sebuah pencerahan... satu case saja.. saya ingin ada yang bisa memaparkan, bisa nggak orang minang dipimpin oleh satu orang, dan pemimpin itu dituruti semua pihak, baik dari birokrat, ulama, dan adat. jika ada jawabannya, baru kita bisa membandingkan dengan barat yang terkesan individualis itu, tapi mereka memiliki sebuah kepemimpinan yang ditaati. wassalam dan maaf jika kurang berkenan erwin z On Tuesday 06 May 2008 14:38, Z Chaniago wrote: Assalamu'alaikum Ww hari iko banyak kulikaik urang awak nan terpampang di balerong rantaunet nah baa kok salain bausao manyatukan. kito jadikan dari kurang simim parakek, konsep den, karakter individual dan sosial yang bersifat sentrifugal tsb menjadi strong point nan harus dimaksimalkan untuak kemajuan. Walaupun indak kapunduang jo kapunduang ( apple to apple ) ... urang ras bule malah konsep karakter individual dan sosial-nyo labiah sentrifugal kan ? Kenapa urang ras bule cnderung bisa labiah maju ? Ado nan bisa maagiah pencerahan ? Wassalam --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking
Assalamu'alaikum Ww Aha bukankah ada pimpinan adat ? di ras bule kagak ada tuch pimpinan adat ...CMIIW Okelah satu point lagi dilengkapi oleh Sanak Erwin Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 6 Mei 2008 15:19, Erwin [EMAIL PROTECTED] menulis: wa'alaikum salam, ambo indak tahu apakah ini sebuah pencerahan... satu case saja.. saya ingin ada yang bisa memaparkan, bisa nggak orang minang dipimpin oleh satu orang, dan pemimpin itu dituruti semua pihak, baik dari birokrat, ulama, dan adat. jika ada jawabannya, baru kita bisa membandingkan dengan barat yang terkesan individualis itu, tapi mereka memiliki sebuah kepemimpinan yang ditaati. wassalam dan maaf jika kurang berkenan erwin z -- Z Chaniago - Palai Rinuak Sukseskan Peringatan Enam Dasawarsa SMPN 1 Maninjau Ikut Membangun Pendidikan di Indonesia (1948 - 2008), 3- 5 Oktober 2008 Pertama SMPN di Kecamatan di Indonesia --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking
Mungkin, kalau nanti bapak Prof Suheimi dapek gala Datuak dan manjadi Gubernur Sumbar he he he. Apo ado nan lain ??? Salam Hanifah Damanhuri --- On Tue, 5/6/08, Erwin [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Erwin [EMAIL PROTECTED]Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau NetworkingTo: RantauNet@googlegroups.comDate: Tuesday, May 6, 2008, 3:19 PMwa'alaikum salam, ambo indak tahu apakah ini sebuah pencerahan... satu case saja.. saya ingin ada yang bisa memaparkan, bisa nggak orang minang dipimpin oleh satu orang, dan pemimpin itu dituruti semua pihak, baik dari birokrat, ulama, dan adat. jika ada jawabannya, baru kita bisa membandingkan dengan barat yang terkesan individualis itu, tapi mereka memiliki sebuah kepemimpinan yang ditaati. wassalam dan maaf jika kurang berkenan erwin z On Tuesday 06 May 2008 14:38, Z Chaniago wrote: Assalamu'alaikum Ww hari iko banyak kulikaik urang awak nan terpampang di balerong rantaunet nah baa kok salain bausao manyatukan. kito jadikan dari kurang simim parakek, konsep "den", karakter individual dan sosial yang bersifat sentrifugal tsb menjadi strong point nan harus dimaksimalkan untuak kemajuan. Walaupun indak kapunduang jo kapunduang ( apple to apple ) ... urang ras bule malah konsep karakter individual dan sosial-nyo labiah sentrifugal kan ? Kenapa urang ras bule cnderung bisa labiah maju ? Ado nan bisa maagiah pencerahan ? Wassalam Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking
Assalamu'alaikum Ww usul diterima..., modelnyo harus dalam kelembagaan formal, misalnya organisasi, pemerintahan, dll. Wali Jorong lah buliah kan ?. ... soal prof suheimi diangkek jadi datuak dan harus gubernur pula baa ndak gubernur yang ada sekarang ini datuak pula walau belum profesor? Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 6 Mei 2008 16:13, Erwin [EMAIL PROTECTED] menulis: sebagai tambahan sanak Z, mungkin paralu ditambahkan: modelnyo harus dalam kelembagaan formal, misalnya organisasi, pemerintahan, dll. wassalam erwin z On Tuesday 06 May 2008 15:20, Z Chaniago wrote: Assalamu'alaikum Ww Aha bukankah ada pimpinan adat ? di ras bule kagak ada tuch pimpinan adat ...CMIIW Okelah satu point lagi dilengkapi oleh Sanak Erwin Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak -- Z Chaniago - Palai Rinuak Sukseskan Peringatan Enam Dasawarsa SMPN 1 Maninjau Ikut Membangun Pendidikan di Indonesia (1948 - 2008), 3- 5 Oktober 2008 Pertama SMPN di Kecamatan di Indonesia --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking
sebagai tambahan sanak Z, mungkin paralu ditambahkan: modelnyo harus dalam kelembagaan formal, misalnya organisasi, pemerintahan, dll. wassalam erwin z On Tuesday 06 May 2008 15:20, Z Chaniago wrote: Assalamu'alaikum Ww Aha bukankah ada pimpinan adat ? di ras bule kagak ada tuch pimpinan adat ...CMIIW Okelah satu point lagi dilengkapi oleh Sanak Erwin Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking
indak buliah sanak, masalah awak masalah ranah-rantau, lintas daerah, lintas pulau, lintas negara, dan lintas benua. (SOL) wassalam erwin z On Tuesday 06 May 2008 16:19, Z Chaniago wrote: Assalamu'alaikum Ww usul diterima..., modelnyo harus dalam kelembagaan formal, misalnya organisasi, pemerintahan, dll. Wali Jorong lah buliah kan ?. ... soal prof suheimi diangkek jadi datuak dan harus gubernur pula baa ndak gubernur yang ada sekarang ini datuak pula walau belum profesor? Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Fwd: Jangan pernah menggunakan HP bila masih tersambung ke kontak listrik !
Dua catatan dari saya. Pertama ini hoax kuno (tau hoax kan?), banyak sekali ditemukan di internet. Tahun 2005 versi bahasa Inggeris nya sudah ada, antara lain http://www.hoax-slayer.com/cell-phone-charging.html Kedua, untuk RantauNet, bukan satu kebiasaan menggunakan tulisan dengan huruf2 besar, apalagi jika hanya untuk menyebarkan hoax yang sudah kuno ... Riri HIFNI HFD [EMAIL PROTECTED] wrote: BACA SEGERA, MUDAH2AN ANDA TIDAK MELAKUKAN HAL YANG SERUPA!! JANGAN charge HP anda semalaman dan JANGAN ditaruh dekat anda ketika mencharge JANGAN pernah menjawab panggilan masuk ke HP saat sedang di charge!! Beberapa hari yang lalu, seorang laki2 sedang mencharge HP di rumahnya. Disaat yang bersamaan, ada telepon masuk dan dia menjawabnya saat HP tersebut masih tersambung ke kontak listrik. Setelah beberapa detik, arus listrik masuk ke HP tanpa kendali dan pria muda tersebut terlempar ke lantai dengan kerasnya. Orangtuanya bergegas datang ke kamarnya dan menemukan dirinya pingsan, dengan detak jantung yang lemah dan jari terbakar. Dia dilarikan kerumah sakit terdekat, tapi jiwanya sudah tak tertolong lagi ketika sampai dirumah sakit. HP ada penemuan modern yang sangat berguna. Tapi, kita harus berhati2 karena HP bisa menjadi penyebab kematian. JANGAN pernah menggunakan HP bila masih tersambung ke kontak listrik !! FORWARD EMAIL INI KE ORANG2 YANG BERARTI DALAM HIDUP ANDA!! Wassalam, 3vy niz http://hyvny.blogspot.com http://bundokanduang.wordpress.com - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking
Karano bpk Suheimi punyo panah krisna. Kalau ado kunjungan ke daerah nanti baliau indak kamamakai mobil mewah doh tapi pakai gantole. Sehat dan irit he he he maaf bapak, sakali2 bagarah. Tapi nan jaleh SUMBAR butuh sosok seperti bpk suheimi. Itu manuruik hanifah. Kenapa bukan gamawan? Karena baliau indak marakyat dek punyo mobil mewah. Mudah2an hanifah salah ttg gamawan. Salam Z Chaniago wrote: Assalamu'alaikum Ww usul diterima..., modelnyo harus dalam kelembagaan formal, misalnya organisasi, pemerintahan, dll. Wali Jorong lah buliah kan ?. ... soal prof suheimi diangkek jadi datuak dan harus gubernur pula baa ndak gubernur yang ada sekarang ini datuak pula walau belum profesor? Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 6 Mei 2008 16:13, Erwin [EMAIL PROTECTED] menulis: sebagai tambahan sanak Z, mungkin paralu ditambahkan: modelnyo harus dalam kelembagaan formal, misalnya organisasi, pemerintahan, dll. wassalam erwin z On Tuesday 06 May 2008 15:20, Z Chaniago wrote: Assalamu'alaikum Ww Aha bukankah ada pimpinan adat ? di ras bule kagak ada tuch pimpinan adat ...CMIIW Okelah satu point lagi dilengkapi oleh Sanak Erwin Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak -- Z Chaniago - Palai Rinuak Sukseskan Peringatan Enam Dasawarsa SMPN 1 Maninjau Ikut Membangun Pendidikan di Indonesia (1948 - 2008), 3- 5 Oktober 2008 Pertama SMPN di Kecamatan di Indonesia Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking
Inyiak Pi'i, (Bapak M. Sjafe'i Kayoetanam dalam suatu pembicaraan pribadi ka ambo) manyabuik gejala den ko dengan istilah MAHANDEN. Roh seperti apakah itu ? Rangkayo Rahima panah pakai istilah SEORANG RUH. Jadi, seperti orang ... :) Salam, --MakNgah --- In [EMAIL PROTECTED], benni_inayatullah [EMAIL PROTECTED] wrote: Da Sur, Memang samo-samo kito akui, kekurangan nan paliang gadang memang dibagian iko. gejala den iko tampaknyo indak hanyo menjangkiti karakter individu tapi masuak pulo di karakter organisasi nan di inggoki dek individu-individu cako. ... salam Ben/27 --- In [EMAIL PROTECTED], Lies Suryadi niadilova@ wrote: Dinda Benni, Simin parakek tu bana nan kurang di dalam unsur kebudayaan etnis Minangkabau. Kan lah balaruik2 kito bicara tentang konsep den, ditambah lai jo karakter individual dan sosial orang Minang yang bersifat sentrifugal. Salam, Suryadi - Pesan Asli Dari: benni_inayatullah benni_inayatullah@ Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Selasa, 6 Mei, 2008 03:42:05 Topik: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking Sebenarnya kita, etnis MInang ini sudah punya segalanya. Kita punya SDA dan alam yang indah, kita punya pemikir-pemikir yang hebat, organisatoris unggul, pengusaha sukses dan sebagainya. Ibarat sebuah bangunan, kita sudha punya batu kali untuk pondasi, kita punya batu bata, kita punya pasir, kita punya seng untuk atap, kita punya kayu untuk kusen dsb. yang kita tidak punya hanyalah semen yang bisa merekatkan dan menyatukan kesemua bahan-bahan tersebut untuk menjadi sebuah bangunan utuh yang dinamakan peradaban Minangkabau . Memang kita punya semen Padang (Kami Telah Membuat Sebelum Yang Lain Memikirkannya), tapi bukan semen itu yang dimaksud disini melainkan ruh atau spirit yang mampu mempersatukan setiap perbedaan, menjembati egoisme sentris yang telah sekian lama menjangkiti sebagian besar masyarakat. Roh seperti apakah itu ? salam Ben/27 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking
Z Chaniago wrote: Assalamu'alaikum Ww hari iko banyak kulikaik urang awak nan terpampang di balerong rantaunet nah baa kok salain bausao manyatukan. kito jadikan dari kurang simim parakek, konsep den, karakter individual dan sosial yang bersifat sentrifugal tsb menjadi strong point nan harus dimaksimalkan untuak kemajuan. Assalamualaikum w.w. Mamak2 jo dunsanak di palanta nan ambo hormati, Untuak malangkok2i wacana, ambo pernah mandanga bahaso awak ko labiah baiak jujur sajo ... nan bahwasanyo aslinyo awak ko sabananyo individualisitis dulu, baru bamasayarakat atau ba-persatuan.. jadi kuaikkan individu dulu.. kalau basikakeh bana mendirikan, membina dan memelihara persatuan tu, jangan-jangan bisa mahabi-habihkan tanago sajo tu... Baa pulo kolah tu kiro-kiro?? Tantang persatuan, biaso diagiah urang conto seperti sapu lidi.. ciek lidi lamah tapi dikabek jadi sapu lidi, kuaik jadinyo.. Tapi kalau bisalah ditanyokan kapado lidi tu, lai bautuang inyo jadi sapu.. mungkin indak keceknyo.. jadi sapu malah makin tandeh.. tapuntuang.. nan baruntuang urang nan mampasatukan nyo atau nan mampagunokannyo. Sabagai subyek, persatuan tu ndak ado untuangnyo.. Kecuali kalau suatu kelompok bersatu ateh keinginan sendiri... pernah diagiah conto di RN ko caro tabang bangau nan membentuk formasi V.. baa pulo kolah garan tu paparannyo... mungkin istilah2 baru seperti sinergi dan networking ko lah nan kadipakai lai walau kini alun salasuah manyabuik wadah, kelompok dan persatuan.. sudah tu baru ditelusuri paralu pemimpin atau indak, dan kalau bapemimpin, nan baa.. Mohon maaf kalau kurang berkenan.. -adyan --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking ---- APO IYO MUSTAHIL ?
Pak Saaf, sanak Benni, sarato rang lapau kasadonyo, Satuju ambo, bahaso kito indak buliah manyarah. Walaupun karakted dasar urang awak co itu, pasti ado slahnyo pulo untuak mampasatukan. Nah, nan alun basobok bana lai salamoko adolah dima slahnyo tu? Apokoh di level nagari atau nan lain? Soal anggapan bahaso konsep den atau mahaden mirip jo konsep individualitas Barat, ambo kiro kurang tapek. Jaleh kaduonyo punyo perbedaan yang mendasar, karena lahir dari basis kulutral nan babeda. Salam, Suryadi - Pesan Asli Dari: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Kepada: RantauNet@googlegroups.com Terkirim: Selasa, 6 Mei, 2008 09:22:37 Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking APO IYO MUSTAHIL ? Dinda Suryadi, kok dipaturuikkan bana sagalo pengamatan kito ko, iyo amuah patah sumangaik kito untuk manaruihkan 'baminang-minang' ko. Arang abih, basi binaso, tukang maambuih payah sajo. Dahulu, dalam salah satu jurnal Minang di Jakarta ambo panah manulih tantang urang Minang nan 'sarupo pasie di pantai'. Kini Dinda manyabuikkan tentang indak adonyo 'semen parakek' di urang Minang, dan bahaso sifat man-'den' dan watak individual dan sosial Minang nan basifat sentrifugal [=suko bapacah]. Kalau diambiak saripatinyo -- paliang indak manuruik Dinda jo ambo -- sabananyo indak banyak gunonyo kito taruihkan mampasatukan urang Minang ko. [Mungkin hampia samo mustahilnyo mampasatukan urang Arab ? ]. Pabiakan sajolah dima tibonyo, baitu kiro-kiro. Tapi justru di siko pulo ambo maraso mandapek 'challenge', mancubo apo nan kalihatannyo mustahil, mano tahu pado suatu saat dapek kieknyo. By trial and error, bak kato mak Buih. Bak kecek papatah: 'cubo-cubo mananam mumbang', mano tahu ado nan jadi. Paliang indak pangalaman baketek-ketek dalam manyatukan urang Minang, dan hasilnyo juo saketek-sakatek, alah panah ambo punyoi, antaro lain sawakatu sato mambantu mangorganisasikan LKAAM (1966-1972); Sekber Golkar Sumbar (1970-1973), Gebu Minang (1990- sampai kini). Baa kok gagal nanti ? Kecek urang siak, kalau gagal dapek ciek pahalonyo, kalau barhasil dapek duo pahalonyo. Kan lumayan. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, 71 th, Jakarta) --- On Tue, 5/6/08, Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking To: RantauNet@googlegroups.com Date: Tuesday, May 6, 2008, 1:22 PM Dinda Benni, Simin parakek tu bana nan kurang di dalam unsur kebudayaan etnis Minangkabau. Kan lah balaruik2 kito bicara tentang konsep den, ditambah lai jo karakter individual dan sosial orang Minang yang bersifat sentrifugal. Salam, Suryadi - Pesan Asli Dari: benni_inayatullah [EMAIL PROTECTED] Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Selasa, 6 Mei, 2008 03:42:05 Topik: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking Sebenarnya kita, etnis MInang ini sudah punya segalanya. Kita punya SDA dan alam yang indah, kita punya pemikir-pemikir yang hebat, organisatoris unggul, pengusaha sukses dan sebagainya. Ibarat sebuah bangunan, kita sudha punya batu kali untuk pondasi, kita punya batu bata, kita punya pasir, kita punya seng untuk atap, kita punya kayu untuk kusen dsb. yang kita tidak punya hanyalah semen yang bisa merekatkan dan menyatukan kesemua bahan-bahan tersebut untuk menjadi sebuah bangunan utuh yang dinamakan peradaban Minangkabau . Memang kita punya semen Padang (Kami Telah Membuat Sebelum Yang Lain Memikirkannya), tapi bukan semen itu yang dimaksud disini melainkan ruh atau spirit yang mampu mempersatukan setiap perbedaan, menjembati egoisme sentris yang telah sekian lama menjangkiti sebagian besar masyarakat. Roh seperti apakah itu ? salam Ben/27 Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id..yahoo.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk
[EMAIL PROTECTED] badai nargis di rangoon myanmar adokoh urang awak nan kanai musibah ko????
Assalamualaikum mamak, adik, jo dunsanak sadonyo. Badai nargis alah mahampeh nagari Myanmar.alah puluhan ribu dibaritoan indak banyao. Kabatulan pamarintah RI lai pulo mautus tim kemanusiaan ka Rangoon ko. nan ambo tabaok sato ka sinan. Barangkali kalau kok adoh dunsanak disinan nan kanai kurban bisa mbo tamui di Rangoon.. Kaba kan lah ka ambo dunsanak nan kanai tuh.. Siapo tau salamo saminggu ka muko mulai hari kamih ko bisa basuo bisa pulo mbo agih ubek luko. Wassalam rahyussalim --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Gadis Minang Vs Gadis Jawa
anggun lagi suko cewek jawa yo? mungkin cewek yang anggun taksir baik tapi itu bukan jaminan semua gadis jawa seperti itu...wi yo baru anak kapatang dak jauh bana umua awak bantuaknyo doh, wi kini tingga dikeluarga jawa jadi tau sampai ka pariuk kualinyo urang jawa tu...sabalunnyo hampir duo tahun tetangga kontrakkan wi jo kakak jawa sunda betawi... yang bandit bandit juo nyo, yang ongeh dak katantuan adoh juo, yang bahasa haluas tapi isinyo duto jo adu domba sadonyo adoh juo..yang mengak engakkan suami adoh juo...yang panyarengeh adoh juo...jaan salah... anggun se nan mangecekkan baitunyo, laki2 lua banyak yang suko jo gadis minang kok...yang kato awak gadis minang kareh dek urang itu kelebihan karano gadis minang mempertahankan prinsip jo harga diri yang suku lain dak punyo...itu pengakuan dari pria non minang lo...lagian kini sangat banyak pesohor jo pejabat dalam nagari yang menikah jo gadis minang toh jadi sabanyo semua kembali ke pribadi masing2, keluarga jo lingkungannyo... Dari: hanifah daman [EMAIL PROTECTED] Kepada: RantauNet@googlegroups.com Terkirim: Selasa, 6 Mei, 2008 13:12:35 Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Gadis Minang Vs Gadis Jawa Waalaikum Salam Wr Wb Saya setuju dengan pernyataan sanak deddy. Begitulah orang Minang memandang orang lain umumnya, sehingga pekerjaan pembantu adalah pekerjaan yang paling dihindari oleh orang Minang. Itu barangkali salah satu sebab kenapa orang minang terkesan sombong di mata tamu yang dari luar minang. Orang Minang tidak pandai membungkukkan badan ke tamu seperti lazimnya non minang menghargai tamu, apalagi kalau tamu status sosialnya lebih tinggi darinya. Orang minang tidak akan mau di anggap rendah walau sedang berhadapan dengan pejabat atau orang kaya. Makanya saya juga tidak mau kaum saya direndahkan oleh kaum lelaki minang yang mestinya mengangkat harkat dan martabat gadis minang. Sepertinya teman diskusi saya yaitu sanak angun dapat memahaminya. Jadi tolong pula dipahami kenapa saya menurunkan tulisan dibawah ini. Salam Hanifah Damanhuri --- On Tue, 5/6/08, deddy suhendra [EMAIL PROTECTED] wrote: From: deddy suhendra [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Gadis Minang Vs Gadis Jawa To: RantauNet@googlegroups.com Date: Tuesday, May 6, 2008, 10:53 AM Assalamu'alaikum Mohon maaf untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang merendahkan harkat manusia... Apalagi harga manusia muslim. Tidaklah lebih mulia orang arab dibandingkan manusia lainnya termasuk manusia Minang dimata Tuhannya. Sebagai seorang muslim manusia hanya dilihat takwanya disisi Allah... Mohon maaf kalau tidak berkenan Deddy. S 2008/5/5 hanifah daman [EMAIL PROTECTED]: Sanak Anggun. Rasono partanyaan sanak dun kapatang alah sanak jawek surang. Jodoh ado nan maatur. Mungkin sanak kepincut gadih jawa yo?, Kalau gadih jawa dun mudah di atur, caliak dulu tingkat sosialno? Kelas pembantukah ? Gadih Minang indak mengenal pembagian nantun. Jadi kalau cewek minang kok takesan sombong yah begitulah. Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Gadis Minang Vs Gadis Jawa
2008/5/6 trisna dewy [EMAIL PROTECTED]: yang bandit bandit juo nyo, yang ongeh dak katantuan adoh juo, yang bahasa haluas tapi isinyo duto jo adu domba sadonyo adoh juo..yang mengak engakkan suami adoh juo...yang panyarengeh adoh juo...jaan salah... Ambo raso di tiok suku iyo taka itu. Ado nan elok, ado nan buruaknyo. Tiok individu pun begitu, ado labiahnyo, ado kurangnyo. Indak usahlah kito sibuk jo stereotype. Apolai kok sampai jd chauvinis. Baa kito ka berkembang kok taka itu. Urang Minang kan keceknyo ba-ABSSBK, nah dalam syara' tu nan utamo dalam masalah jodoh kan agamonyo. Kok berbangga-bangga atau fanatik suku malah dicela dalam syara'. Masalah hak suami-istri lah diatur lo dalam syara'. Jadi bagi ambo indak penting masalah suku tu. Nan lah dipinang iyo urang Jawa tapi dipiliah bukan dek inyo urang Jawa alasan utamonyo. -- Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] BANDA ACEH
Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu BANDA ACEH Akhirnya aku mengunjungi Banda Aceh pekan yang lalu. Dalam perjalanan menjemput puteri kami kedua yang baru saja menyelesaikan tugas PTTnya di kabupaten Gayo Luwes. Tadinya ada keinginanku untuk menjemputnya ke Blangkajeuren, menemui ibu dan bapak angkatnya dan orang-orang yang telah banyak membantunya selama bertugas disana. Sayang istriku sudah menyerah duluan, trauma dengan kondisi perjalanan dengan mobil travel melalui jalan rusak, yang kami alami waktu mengunjungi kota itu sekitar setahun yang lalu. Kami akhirnya sepakat untuk menjemput puteri kami di Banda Aceh saja. Pesawat Sriwijaya Air yang kami tompangi mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda jam 2 siang pada hari Kamis tanggal 1 Mai yang lalu, terlambat hampir satu jam dari jadwal. Cuaca cerah. Bahkan cukup panas. Kami dijemput puteri kami yang ditemani sejawatnya sesama dokter gigi yang adalah orang Aceh asli. Anakku telah menyewa sebuah mobil Kijang untuk kami gunakan selama kunjungan ini. Tujuan pertama kami, atas permintaanku adalah mesjid raya Banda Aceh. Aku sudah berniat akan shalat disana. Mesjid besar yang bersih, rapi dan menyejukkan. Aku menjamak dan mengqasar shalatku. Sesudah makan siang, kami langsung menjelajahi kota, melihat sisa kerusakan akibat tsunami tanggal 26 Desember 2004. Melalui jalan dengan bangunan baru, entah rumah atau mesjid atau pertokoan. Melalui tempat pemakaman massal. Kami dibawa mengunjungi lokasi kapal PLTD yang didamparkan air pasang tsunami. Sebuah kapal yang puluhan meter panjangnya, lebih sepuluh meter tingginya dipindahkan dari tempat bersandarnya semula sejauh lebih kurang sepuluh kilometer ke daratan. Masya Allah. Aku melihat peringatan Allah yang sangat nyata. Kapal yang ribuan ton bobotnya itu ‘diletakkan’ dengan sangat ‘rapi’ memotong tegak lurus sebuah jalan, menghimpit rumah-rumah dikiri dan kanan jalan itu. Kapal itu ‘duduk’ dengan sangat eloknya disana, tidak miring, tidak oleng. Daerah sekitar kapal itu akan dijadikan sebuah taman tempat mengenang bencana tsunami. Banyak pengunjung naik ke atas kapal itu. Tapi aku tidak tertarik melakukannya. Aku benar-benar terkesima membayangkan dahsyatnya pukulan ombak tsunami yang terjadi pada hari itu, melalui keberadaan kapal PLTD ini, ditempat ini. Kami kunjungi pula dermaga (pelabuhan) yang sedang dibangun. Supir merangkap pemandu kami memberi tahu bahwa kapal PLTD yang baru kami lihat sebelumnya dulu tertambat dekat pelabuhan itu. Di lepas pantai terlihat pulau-pulau kecil di ujung Sumatera. Pemandangan yang cantik. Pagi hari di hari kedua kami beristirahat di penginapan karena puteri kami harus pergi mengurus surat-surat dinasnya sekalian berpamitan ke Dinas Kesehatan Propinsi. Siang itu aku shalat Jumat di mesjid raya ditemani teman anakku sesama dokter gigi. Khatib Jumat adalah bapak Profesor Jimly As Siddiqi. Sesudah makan siang kami pergi mengunjungi musium. Sebenarnya bangunan musium ini sedang direnovasi dan diperbesar, tapi ada bagian yang dapat dikunjungi. Aku sangat senang mendapatkan informasi tentang perang Aceh yang dipajang dalam bentuk foto dengan catatan serta keterangan di dalam musium ini. Keterangan tentang perang Aceh melawan Belanda, dalam sebuah peperangan terpanjang yang dihadapi pemerintah kolonial Hindia Belanda. Tentang korban dari fihak Belanda, diantaranya Jenderal Kohler, pemimpin tentara Belanda yang tertembak dekat sebuah pohon di halaman mesjid raya. Dicatatkan pula perkataan terakhir jenderal malang itu, ‘Oh Tuhan, aku tertembak.’ Dan jenderal Belanda itu mati disitu. Pohon dekat dia tertembak oleh orang Belanda dinamai pohon Kohler. Tentang kebrutalan serdadu-serdadu Kumpeni dalam perang itu. Tentang kegigihan pemimpin-pemimpin dan rakyat Aceh dalam melawan Belanda. Seandainya saja rakyat Aceh mendapat bantuan dana atau senjata ketika itu, belum tentu Belanda akan memenangkan peperangan. Tidak lupa pula pemandu kami menunjukkan komplek kuburan serdadu Belanda di tengah-tengah kota yang dibiarkan dan dipelihara untuk bukti sejarah. Belanda memang telah membayar sangat mahal biaya perang menaklukkan semangat jihad masyarakat Aceh. Kami kunjungi Lok Nga, tempat berdirinya pabrik semen di pinggir pantai yang juga rusak parah diterjang tsunami. Dan mesjid yang meskipun selamat di tengah perumahan penduduk yang hancur, sekarang juga direnovasi dan diperbesar dengan bantuan dari pemerintah Turki. Di kampung ini terlihat rumah-rumah baru yang juga dibangun atas bantuan Turki, diberi lambang bulan bintang seperti yang terdapat pada bendera Turki. Aku menemani istriku shalat asar di mesjid kampung itu. Seorang ibu yang kehilangan suami, anak-anak dan cucunya ketika musibah tsunami menimpa, bercerita dengan berurai air mata kepada istriku. Derita yang dialami keluarganya tidak mungkin dilupakan. Pemandu kami membawa kami ke lokasi lain yang juga dibangun atas bantuan pemerintah
[EMAIL PROTECTED] Re: BANDA ACEH
Wassalamualaikum wr.wb., Mak Lembang, laporan pandangan mato mamak sangaik bamanfaat bagi ambo itu juo sebagai melengkapi kisah Mak Darwin Bahar ka Aceh, ambo alun pernah ka Aceh lai dan selalu ingin mandapek carito tantang Aceh pasca Tsunami, postinagn mamak ko makin manambah pengetahuan ambo tantang Aceh. Sekali lagi mokasih, wassalam, Elthaf, 47 Th. From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Muhammad Dafiq Saib Sent: Tuesday, May 06, 2008 10:15 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] BANDA ACEH Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu BANDA ACEH Akhirnya aku mengunjungi Banda Aceh pekan yang lalu. Dalam perjalanan menjemput puteri kami kedua yang baru saja menyelesaikan tugas PTTnya di kabupaten Gayo Luwes. Tadinya ada keinginanku untuk menjemputnya ke Blangkajeuren, menemui ibu dan bapak angkatnya dan orang-orang yang telah banyak membantunya selama bertugas disana. Sayang istriku sudah menyerah duluan, trauma dengan kondisi perjalanan dengan mobil travel melalui jalan rusak, yang kami alami waktu mengunjungi kota itu sekitar setahun yang lalu. Kami akhirnya sepakat untuk menjemput puteri kami di Banda Aceh saja. Pesawat Sriwijaya Air yang kami tompangi mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda jam 2 siang pada hari Kamis tanggal 1 Mai yang lalu, terlambat hampir satu jam dari jadwal. Cuaca cerah. Bahkan cukup panas. Kami dijemput puteri kami yang ditemani sejawatnya sesama dokter gigi yang adalah orang Aceh asli. Anakku telah menyewa sebuah mobil Kijang untuk kami gunakan selama kunjungan ini. Tujuan pertama kami, atas permintaanku adalah mesjid raya Banda Aceh. Aku sudah berniat akan shalat disana. Mesjid besar yang bersih, rapi dan menyejukkan. Aku menjamak dan mengqasar shalatku. Sesudah makan siang, kami langsung menjelajahi kota, melihat sisa kerusakan akibat tsunami tanggal 26 Desember 2004. Melalui jalan dengan bangunan baru, entah rumah atau mesjid atau pertokoan. Melalui tempat pemakaman massal. Kami dibawa mengunjungi lokasi kapal PLTD yang didamparkan air pasang tsunami. Sebuah kapal yang puluhan meter panjangnya, lebih sepuluh meter tingginya dipindahkan dari tempat bersandarnya semula sejauh lebih kurang sepuluh kilometer ke daratan. Masya Allah. Aku melihat peringatan Allah yang sangat nyata. Kapal yang ribuan ton bobotnya itu ‘diletakkan’ dengan sangat ‘rapi’ memotong tegak lurus sebuah jalan, menghimpit rumah-rumah dikiri dan kanan jalan itu. Kapal itu ‘duduk’ dengan sangat eloknya disana, tidak miring, tidak oleng. Daerah sekitar kapal itu akan dijadikan sebuah taman tempat mengenang bencana tsunami. Banyak pengunjung naik ke atas kapal itu. Tapi aku tidak tertarik melakukannya. Aku benar-benar terkesima membayangkan dahsyatnya pukulan ombak tsunami yang terjadi pada hari itu, melalui keberadaan kapal PLTD ini, ditempat ini. Kami kunjungi pula dermaga (pelabuhan) yang sedang dibangun. Supir merangkap pemandu kami memberi tahu bahwa kapal PLTD yang baru kami lihat sebelumnya dulu tertambat dekat pelabuhan itu. Di lepas pantai terlihat pulau-pulau kecil di ujung Sumatera. Pemandangan yang cantik. Pagi hari di hari kedua kami beristirahat di penginapan karena puteri kami harus pergi mengurus surat-surat dinasnya sekalian berpamitan ke Dinas Kesehatan Propinsi. Siang itu aku shalat Jumat di mesjid raya ditemani teman anakku sesama dokter gigi. Khatib Jumat adalah bapak Profesor Jimly As Siddiqi. Sesudah makan siang kami pergi mengunjungi musium. Sebenarnya bangunan musium ini sedang direnovasi dan diperbesar, tapi ada bagian yang dapat dikunjungi. Aku sangat senang mendapatkan informasi tentang perang Aceh yang dipajang dalam bentuk foto dengan catatan serta keterangan di dalam musium ini. Keterangan tentang perang Aceh melawan Belanda, dalam sebuah peperangan terpanjang yang dihadapi pemerintah kolonial Hindia Belanda. Tentang korban dari fihak Belanda, diantaranya Jenderal Kohler, pemimpin tentara Belanda yang tertembak dekat sebuah pohon di halaman mesjid raya. Dicatatkan pula perkataan terakhir jenderal malang itu, ‘Oh Tuhan, aku tertembak.’ Dan jenderal Belanda itu mati disitu. Pohon dekat dia tertembak oleh orang Belanda dinamai pohon Kohler. Tentang kebrutalan serdadu-serdadu Kumpeni dalam perang itu. Tentang kegigihan pemimpin-pemimpin dan rakyat Aceh dalam melawan Belanda. Seandainya saja rakyat Aceh mendapat bantuan dana atau senjata ketika itu, belum tentu Belanda akan memenangkan peperangan. Tidak lupa pula pemandu kami menunjukkan komplek kuburan serdadu Belanda di tengah-tengah kota yang dibiarkan dan dipelihara untuk bukti sejarah. Belanda memang telah membayar sangat mahal biaya perang menaklukkan semangat jihad masyarakat Aceh. Kami kunjungi Lok Nga, tempat berdirinya pabrik semen di pinggir pantai yang juga rusak parah diterjang tsunami. Dan mesjid yang meskipun selamat di tengah
[EMAIL PROTECTED] salam kenal
assalamuaalaikum, wr wb iko wak perkenalkan diri: Namo : yudi domisili kini di saudi arabia wak sangaik tertarik bergabuang jo milis ko,mudah2an wak bs mandapek kaba berita dari niniak mamak,dunsanak2 yg hadir dimilisko, baik yg berada di sumbar atau pun lua sumbar. sekian lah perkenalan wak, mudahan bisa terjalin hubungan silahturahim yg elok wasalam --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: BANDA ACEH
Mak Lembang ambo Khairul Amri. Kini sadang bakarajo di Banda Aceh sebagai Kota Recovery Forum Facilitation Associate dari kantua UNORC (kantua UN untuk koordinator pemulihan). Ambo sadang mamfasilitasi implementasi visi misi Pemko Banda Aceh sebagai Bandar Wisata Islami melalui koordinasi jo berbagai pihak terkait. Kini masalah ko manjadi rumik disiko karano untuak sebagian masyarakat visi jo misi tu bukan prioritas, ado masalah pendidikan jo masalah ekonomi yang sangat banyak dihadapi masyarakat. Sebagai contoh Mak Lembang tantu lai maliek banyaknyo pengemis di Kota Banda Aceh ko bisa lalu lalang di tempat kita makan atau berbelanja. Kemudian anggarannyo juo ndak sasuai jo visi misi yang hendak dituju hanyo 0,4 persen. Sudah tu wisata islami tu alun lo jaleh baa konsepnyo. Karano nan ka diundang tantu urang lua nan alun tantu urang muslim. Jadi ambo minta masukan dari Mamak, Bapak jo Ibu nan ado disiko. Apo lai nan alah pernah datang ka Banda Aceh. Memang pariwisata Aceh ko baru ka mulai. Memang banyak situs-situs nan menarik disiko. Sudah tu Aceh ko punyo trade mark bekas kerajaan Islam. Itu nan ka dijua pemerintahnyo terutama Pemko Banda Aceh. Tapi alun ado pemahaman nan samo baa mamaliharo situs-situs tu jo manjadikannyo tampaik nan layak dikunjungi. Data yang ado, labiah banyak urang aceh yang pai ka lua nagari tetangga dari pado urang lua datang ka Aceh. Banyaknyo urang lua kamari kabanyakan adolah untuak karajo di NGO dalam dan luar negeri yang sadang melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi. Jadi ndak khusus untuak balibur doh. Nagari awak Sumbar yang alah lumayan pariwisatanya masih kalah jauah jo bandung, yogya jo bali. Tapi ukuran Sumatra alah termasuk nan paliang maju. Alah kalah Sumut jo Danau Tobanyo. Sumut tinggal kota Medan sebagai kota metropolitan yang menyediakan banyak hal. Urang aceh labiah banyak ka Medan kalo balibur. Jadi sakali lai ambo minta masukan dari Mamak, Bapak jo Ibu nan ado di milis ko baa kolah mambawo kapa pariwisata Aceh ko ka tangah kancah pariwisata regional baraja nagari awak. Soalnyo badagang urang Aceh alah terkenal sajak dulu. Tapi soal mampadagangkan wisata alun nampak lai. Wassalam Khairul Amri 2008/5/6 Muhammad Dafiq Saib [EMAIL PROTECTED]: Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu *BANDA ACEH* Akhirnya aku mengunjungi Banda Aceh pekan yang lalu. Dalam perjalanan menjemput puteri kami kedua yang baru saja menyelesaikan tugas PTTnya di kabupaten Gayo Luwes. Tadinya ada keinginanku untuk menjemputnya ke Blangkajeuren, menemui ibu dan bapak angkatnya dan orang-orang yang telah banyak membantunya selama bertugas disana. Sayang istriku sudah menyerah duluan, trauma dengan kondisi perjalanan dengan mobil travel melalui jalan rusak, yang kami alami waktu mengunjungi kota itu sekitar setahun yang lalu. Kami akhirnya sepakat untuk menjemput puteri kami di Banda Aceh saja. Pesawat Sriwijaya Air yang kami tompangi mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda jam 2 siang pada hari Kamis tanggal 1 Mai yang lalu, terlambat hampir satu jam dari jadwal. Cuaca cerah. Bahkan cukup panas. Kami dijemput puteri kami yang ditemani sejawatnya sesama dokter gigi yang adalah orang Aceh asli. Anakku telah menyewa sebuah mobil Kijang untuk kami gunakan selama kunjungan ini. Tujuan pertama kami, atas permintaanku adalah mesjid raya Banda Aceh. Aku sudah berniat akan shalat disana. Mesjid besar yang bersih, rapi dan menyejukkan. Aku menjamak dan mengqasar shalatku. Sesudah makan siang, kami langsung menjelajahi kota, melihat sisa kerusakan akibat tsunami tanggal 26 Desember 2004. Melalui jalan dengan bangunan baru, entah rumah atau mesjid atau pertokoan. Melalui tempat pemakaman massal. Kami dibawa mengunjungi lokasi kapal PLTD yang didamparkan air pasang tsunami. Sebuah kapal yang puluhan meter panjangnya, lebih sepuluh meter tingginya dipindahkan dari tempat bersandarnya semula sejauh lebih kurang sepuluh kilometer ke daratan. Masya Allah. Aku melihat peringatan Allah yang sangat nyata. Kapal yang ribuan ton bobotnya itu 'diletakkan' dengan sangat 'rapi' memotong tegak lurus sebuah jalan, menghimpit rumah-rumah dikiri dan kanan jalan itu. Kapal itu 'duduk' dengan sangat eloknya disana, tidak miring, tidak oleng. Daerah sekitar kapal itu akan dijadikan sebuah taman tempat mengenang bencana tsunami. Banyak pengunjung naik ke atas kapal itu. Tapi aku tidak tertarik melakukannya. Aku benar-benar terkesima membayangkan dahsyatnya pukulan ombak tsunami yang terjadi pada hari itu, melalui keberadaan kapal PLTD ini, ditempat ini. Kami kunjungi pula dermaga (pelabuhan) yang sedang dibangun. Supir merangkap pemandu kami memberi tahu bahwa kapal PLTD yang baru kami lihat sebelumnya dulu tertambat dekat pelabuhan itu. Di lepas pantai terlihat pulau-pulau kecil di ujung Sumatera. Pemandangan yang cantik. Pagi hari di hari kedua kami beristirahat di penginapan karena puteri kami harus pergi mengurus surat-surat dinasnya
[EMAIL PROTECTED] Re: Gadis Minang Vs Gadis Jawa
sato stek awak mengomentari maaslah gadis minang itu Banyak Cencong dan Kandak, Sulit diaturdan sigma negatif,klo masalah nan diateh itu dak urang ma seh doh,urang seluruh nusantara pasti ado takah itu,tp mustinya indak megeneralisir,ado nan kayak gitu tp perbandingan paling 70-30 nan 30 nan kayak gitu tp alun bisa manjadi bahan pembenaran awak man cap terhadap gadih minang maupun gadih lain,ado kecek urang gadih sunda mata duitan tp kan dak kasodonyo doh.ado kecek urang klo babini jo urang luar (minang jawa) lah dak taantu jalan pulang ka padang.tp kan dak kasodonyo doh,kok babini jo urang jawa dunsanak awak jo ande awak dak tantu dek bibi awak doh,tp kan dak kasodonyo urang jawa kayak itu doch.jadi babalik jo awak maminpin bini awak,lai pandai awak maminpin pasti stigma negatif dak pernah tajadi. sah2 ajo maadokan survai awak dukung tumah. tp tolong biar fair survaikan pulo: -seberapa persen urang sunda nan mato duitan -seberapa persen urang laki2 minang nan babbini jo urang lua nan dak tantu jalan pulang - seberapa persen gadih jawa klo balaki jo urang minang,urang jawa duch dak ma urus dunsanak laki2 jo mintuonyo ok ado kan survainya yo awak yakin hasilnya pasti dak signifikan.kareno cuma pameo. lah awak tunggu bana survainyo reVn [EMAIL PROTECTED] wrote: Jodoh iyo Nan Satu maaturnyo tapi kahandak jo usaho kito nan mambuek turunnyo kaputusan dari Nan Satu,sabara na suko ka manikahi gadih sunda tapi tingga di papua, tantu indak saroboknyo =)). Sabananyo carito babini ko buek sakik kapalo mah, nan kicek urang gaek, kalo anak padusi rancak balaki jo urang jawa,sacaro adaik anak jadi dapek 2 pambagian. jikok nan laki-laki, salero parantau, nio babini jo urang sunda, dek putih kamek co ubi takubak.dek nan tuo batagah, indak basuku anak tuan biko, jadi kamanakan sia inyo di kampuang bisuak?dll. pangalaman ambo pribadi iyo saketek cam itu tapi taguh hati surang2 tu no =)) Syarak Mangato Adaik Mamakai iko se nyo ;)) 2008/5/5 hanifah daman [EMAIL PROTECTED]: Sanak Anggun. Rasono partanyaan sanak dun kapatang alah sanak jawek surang. Jodoh ado nan maatur. Mungkin sanak kepincut gadih jawa yo?, Kalau gadih jawa dun mudah di atur, caliak dulu tingkat sosialno? Kelas pembantukah ? Gadih Minang indak mengenal pembagian nantun. Jadi kalau cewek minang kok takesan sombong yah begitulah. Kalau mantun tantu cewek-cewek minang nan berhasil menaklukkan cowok jawa, tamasuak hebat du ? Bisa mangalahkan cewek Jawa yang jadi idaman laki-laki Minang. Oh iyo anak laki-laki uni, mangaku kepincut cewek sunda. Tapi karano ano panyanyi nasyid, nan manyanyikan lagu ... cinta pada Allah melebihi cinta yang lain seperti cinta pada bidadari ... kiro2 mantun isi laguno. Buat samantaro, kisah cintano teredam dulu. Antahlah antah baa pulo isuak. Kalau buliah mamiliah, tantu akan kami arahkan untuak manikah jo gadih Minang. Salam Hanifah Damanhuri --- On Mon, 5/5/08, anggun gunawan [EMAIL PROTECTED] wrote: From: anggun gunawan [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Gadis Minang Vs Gadis Jawa To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, May 5, 2008, 11:15 AM Pertama sekali awak menyampaikan maaf kepada UNi Hanifah kalau ternyata postingan awak terdahulu sangat menusuk dan meninggalkan kesan yang tidak baik...tapi, awak merasa gembira, karena ada yang menegur atas singkatnya pola pikir awak nan iyo sadang mananyokan ka diri awak surang tentan APO ESENSI JADI URANG MINANG. karano awak iyo indak ingin sekedar mengaku minang doh, mungkin dalam proses ini, sering kali awak mengalami apatisme. sama juga saat ini, awak sadang mempertanyakan KE-ISLAM-AN awak. biar tidak jadi sekedar simbol saja. terkait dengan stigma negatif yang awak sampai terkait dengan pelabelan gadis minang itu Banyak Cencong dan Kandak, Sulit diatur, memang butuh penelitian lebih lanjut. namun, awak ingin melakukan survey kecil-kecilan, yang mudah2an uda 2 dan uni mau berpartisipasi... 1. jika anda nanti menikah apakah akan memilih gadis minang atau gadis jawa??? 2. Jika anda memiliki anak laki-laki, apakah akan anda larang dia untuk menikah dengan gadis jawa?? 3. Menurut pengamatan anda, bagaimanakah tipelogi gadis minang??? terima kasih - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. -- rgds reVn Never Lets School Get In The Way of Learning - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur
[EMAIL PROTECTED] 5 Harimau Muda == Cerita Silat beseri karya Julie Noor [60]
Keringat dingin membasahi tubuhnya dan detak jantungnya lebih cepat dari biasanya sehingga dia merasa dadanya terasa sakit menahan gerakan detak jantungnya. Perasaan ingin terkencing juga dia rasakan sangat kuat sekali, kalau tidak teringat akan malu dia pasti sudah kencing di celana. Dia sadar pria yang bernama Basri itu sangat membencinya, tapi dia bertekat harus bisa mendapatkan uang itu walaupun mungkin jumlahnya kurang dari yang telah dijanjikan. Mau nanya apa kamu? Tanya Bumi. Aaaaaa Ssssaaaiiifffuulll.. dia menelan ludah tidak berani menatap Basri lagi. Dia berusaha menatap kereta supaya dia tidak gugup bicaranya. Cepat katakan mau apa kamu? kesabaran Bumi semakin menipis karena dia sudah bisa menduga apa yang dikehendaki oleh ayah Saiful. Sssaaiiiffuuul sssuuudddaahhh mmmaaa dddiiibbbaaawwwaaa pergi? akhirnya dia bisa bicara juga, keinginan untuk kencing semakin mendesak, dia sudah kuatir betapa malunya dia kalau sampai terkencing di celana. Iya, sudah mau berangkat. Sekarang kamu minggirlah ke sana , kereta sudah mau jalan. Kata Bumi dengan tegas sekali. Ayah Saiful belum beranjak juga dari tempat dia berdiri di samping kereta yang mengangkut Saiful. Dia sudah tidak mampu berbicara menyatakan keinginannya karena dia sedang menahan keinginan untuk kencing, dan ketakutannya setiap kali melihat sinar mata Basri yang memandangnya dengan penuh kebencian dan hasrat membunuh yang terbayang di matanya. Sudah sana.., kenapa belum ke sana juga, nanti bisa ketabrak kereta, seru Bumi. Bumi memandang kepada penjaga keamanan nagari yang kebetulan berkumpul di halaman tersebut untuk membantu mengangkut barang-barang ke kereta tadi. Mereka yang sudah lama bekerja dengan wali nagari itu sudah tahu apa arti pandangan dari wali Bumi. Segera dua orang dari mereka berjalan mendekati ayah Saiful untuk menariknya dari sisi kereta. Ayah Saiful melihat dua orang yang menghampirinya, dia tahu sebentar lagi mereka akan menariknya, buru-buru dia memeluk kereta tersebut erat-erat sambil berteriak-teriak memanggil nama anaknya. Untung saja tadi Siti sudah memberikan sedikit obat tidur untuk Saiful agar dia tertidur sebentar untuk memulihkan kondisi tubuhnya agar dalam perjalanan yang panjang ini dia tidak terlalu kelelahan. Jadi apapun yang dilakukan oleh ayahnya sekarang, dia tidak mengetahuinya, tapi tetap saja Basri takut jika Saiful terbangun akibat ulah ayahnya. Karena itu segera Basri berusaha membebaskan dirinya dari Kahar dan Bumi, dia sudah ingin sekali memukul hancur mulut orang itu. Kahar yang merasakan gerakan Basri buru-buru mengerahkan tenaga dalamnya untuk menahan Basri begitu juga dengan Bumi yang tahu adik angkatnya sudah tidak bisa tahan kesabarannya, segera berjalan menghampiri ayah Saiful. Bumi tahu jika tidak dia lakukan sesuatu segera maka Basri akan melakukan sebuah tindakan yang akan disesalinya nanti. Dia harus menghentikan orang yang sakit jiwanya ini secepatnya, dia mengulurkan tangannya ke arah ayah Saiful, dan menotok kedua tangan pria itu dan menghentakan agar pegangannya terlepas dari kereta itu. Kedua tangan ayah Saiful menjadi lemas dan tidak bisa digerakan sama sekali, dia semakin ketakutan merasa dirinya terancam karena dia sadar wali Bumi merupakan seorang tokoh sakti. Dia membuka mulutnya besar-besar untuk menjerit supaya seluruh penduduk datang melihat wali Bumi mengancamnya. Dia tidak sadar bahwa semua penduduk sudah tahu perbuatannya terhadap Saiful, apalagi dengan adanya kejadian tadi pagi. Tukang kebun yang menjemput Saiful sudah menyebarkan gossip mengenai perbuatan ayah Saiful pada anaknya yang tentunya sudah dibumbui sana sini. Sehingga kalau dia mengharapkan bantuan penduduk atas hukuman yang diberikan wali Bumi padanya, dia tidak akan menerimanya. Tapi sebelum sempat dia berteriak, kembali Bumi mengulurkan tangannya dengan cepat menotok lehernya supaya tidak mengeluarkan suaranya dan mulutnya tetap dalam keadaan menganga selebar-lebarnya. Ayah Saiful semakin ketakutan dengan hukuman yang diberikan oleh Bumi, kencing yang tadinya ditahan akhirnya keluar juga merembes di celananya dan membasahi kakinya. Dia sudah mulai merasa mulutnya kram akibat tidak bisa ditutup lagi, dia berusaha menutup mulutnya tapi tidak bisa karena kedua tangannya tidak bisa digunakan lagi. Melihat kondisinya seperti itu beberapa penjaga keamanan yang ada di situ menutup hidung menghinanya sambil tersenyum-senyum mengejeknya. Dia tidak perduli lagi bagaimana keadaannya karena dia sudah panic dengan hukuman yang diberikan oleh wali Bumi, dengan menetaskan air mata ketakutan dia berusaha mohon ampun kepada wali Bumi dengan menekuk lututnya dan menyembah. Tapi Bumi tidak mengabulkannya karena dia memang ingin memberi pelajaran kepada pria itu agar tidak bertindak semena-mena kepada kaum yang lemah. Bumi memberi isyarat kepada Kahar untuk menarik tangan Basri agar segera dia naik kereta dan berangkat, tidak perlu lagi menghiraukan keadaan di sini. Kahar perlahan-lahan menarik
[EMAIL PROTECTED] Re: Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR
Asslamu'alaykum w.w. acara nan dilewakan dunsanak IJP jo Tuan E Sri Bagindo iyo ndak sato manonton doh, dek karano sadang ado pulo kakok. Namun nan ka mabo lewakan adolah, tadi malam ambo manonton nan labiah mudo, iyo di TVRI pulo, gagah pulo, kok alun babini liau ko, ambo ambiak ka sumando, tagahno ciek lai, nan adiak padusi lah barumah tanggo pulo hahahahahahaah siapo kok garan urang mudo ko ?? indak lain indak bukan adolah urang mudo nan piduli bana jo adat Minangkabau, nan ka mambangkik tareh nan tabanam, nan ka palawan dunia urang, nan ka apuih malu dikaniang, nan capek kaki ringan tangan, capek kakino lai indak panaruang, capek tanganno lai indak pamcah, nan ka pandindiang dunia, liau banamo Bennny Inayatullah =D mungkin dek liau datang ko pulo mako pihak nan dari inyiak Aguih (gus dur) indak datang hahahahaha, lah takilek di urang tu mungkin kalau nan ka dihadok-i pandeka dari Ranah Minangkabau sakitu kaba dari ambo, nan acok duduak di suduk-suduk kini wasssalamu'alaykum w.w. Bandaro Labiah * bagi nan badomisili dikampuang atau nan ka kapulang kampuang, Jan lupo, tanggal 9 acara randai di Ladang Laweh, Banuhampu, dimuloi jo Organ sasudah sumbayang asha Pada tanggal 06/05/08, Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED] menulis: Sanak Indra, mohon maaf, tadi malam ambo ndak sempat manonton doh, mudah-mudahan lai rancak yooo Salam, Elthaf -- *From:* RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] *On Behalf Of *Elthaf (elthaf) *Sent:* Monday, May 05, 2008 1:17 PM *To:* RantauNet@googlegroups.com *Subject:* [EMAIL PROTECTED] Re: Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Tanyo Padang - Pakan Baru
Assalaamu'alaikum sanak, Waktu pulkam beko Juni 2008 kami baniek ka pai ka Pakan Baru jalan darek. Batanyo ambo kasanak nan tahu apokah ado travel dari Padang ka Pakan Baru. Bara lamo perjalanan dan bara taripnyo. Sekalian minta no. talipon travel tu. Tarimokasih ayeh infonyo. Wassalam ajoduta/61/usa --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyo Padang - Pakan Baru
Wa'alaikum salam Pak Duta yth Kalau dari padang ka pakan baru tu banyak trapelnyo Pak.. Bisa mamiliah lah, sarupo BMW 2000, DPE dll, tarif kalau indak salah awak Rp.100.000,- surang urang. Lamo pajalanan labiah kurang 8 jam Mungkin bisa mambantu Wassalam Sidi 31/9 Duri--- On Tue, 5/6/08, ajo duta [EMAIL PROTECTED] wrote: From: ajo duta [EMAIL PROTECTED]Subject: [EMAIL PROTECTED] Tanyo Padang - Pakan BaruTo: rantaunet@googlegroups.comDate: Tuesday, May 6, 2008, 7:45 PMAssalaamu'alaikum sanak, Waktu pulkam beko Juni 2008 kami baniek ka pai ka Pakan Baru jalan darek. Batanyo ambo kasanak nan tahu apokah ado travel dari Padang ka Pakan Baru. Bara lamo perjalanan dan bara taripnyo. Sekalian minta no. talipon travel tu. Tarimokasih ayeh infonyo. Wassalam ajoduta/61/usa Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR
Wah hebat Minang. Katigo nara sumberko generasi muda Minang. Duo ajo Piaman nan surang kalau indak salah uwan Kiktinggi. Wassalam ajoduta/61/usa 2008/5/5 Indra Jaya Piliang [EMAIL PROTECTED]: Dialog Aktual Senin 5 Mei 2008 Tema : Menguak Penggeledahan KPK di DPR Rekaman, pukul 17.30 wib di Studio 6 TVRI Ditayangkan Pukul 23.10 WIB. Narsum : Chandra M. Hamzah, Wakil ketua KPK Bidang Penindakan Harry Azhar Azis, Wakil ketua Panitia Anggaran DPR Indra J Piliang, The Indonesian institute Host : Valerina Daniel Term of Reference: /div Sepekan yang lalu, para penyidik KPK melakukan pengg eledahan di gedung DPR. Sepak terjang KPK ini mengejutkan banyak pihak, terutama para anggota DPR yang mestinya saat itu bisa santai ditengah masa reses. Beberapa ruangan yang diperiksa antara lain, ruang Ketua Komisi IV DPR Ishartanto, ruangan milik Azwar Ches Putra/FPG, ruangan milik M Syarfi Hutauruk/FPG, Ruangan milik Ishartanto/FKB, ruangan milik Sujud Siradjudin/F-PAN, ruang Sekretariat Komisi IV, dan ruangan Al Amin Nasution dari PPP. Sebelumnya Amin Nasution ditangkap KPK dengan tuduhan terlibat politik uang dalam kasus alih fungsi hutan lindung di pulau Bintan. Amin akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan dititipkan di tahanan Polda Metro Jaya. Sebagian anggota DPR memberikan sikap terbuka atas penggeledahan itu. Namun ada pula yang tidak suka atas aksi KPK ini. Sempat pula muncul suara dari kalangan DPR yang mengusulkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) dibubarkan. FONT size=3Ketua DPR Agung Laksono sempat menghalangi pemeriksaan tersebut, dengan cara mempersulit KPK saat hendak menggeledah ruang kerja anggota dewan. Agung Laksono keberatan dengan c ara KPK yang di nilainya grasak grusuk, sehingga terkesan DPR itu seperti penjahat saja. Mestinya KPK berkoordinasi terlebih dahulu dengan DPR, sebelum mereka melakukan pemeriksaan. Menurut Agung, tidak menerima penggeledahan, adalah langkah yang benar karena ini untuk menjaga harmonisasi antar lembaga, Namun Lembaga DPR kini bukan lagi lembaga superbody, karena akhirnya KPK berhasil 'menggeruduk' ke setiap ruang yang di anggap perlu untuk di periksa. Inilah kali pertama Lembaga Wakil rakyat yang selama ini memiliki kekebalan, akhirnya berhasil 'dikuliti'. Hal ini tentu menjadi catatan emas dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia. Sebelumnya, para wakil rakyat ini bagai tak tersentuh. Kalau pun ada yang tersenggol satu kasus, paling-paling hanya diberitakan di medi a massa. Tak lama kemudian, kasusnya menguap seiring hembusan angin. Akhirnya kita boleh berharap, Wakil rakyat akan semakin merakyat, dan tidak lagi tidur waktu sidang soal rakyat, dan tidak ada lagi RUU yang ujung ujungnya duit. Penggeledah ruang kerja anggota dewan bukan akhir dari kisah KPK di DPR, melainkan justru awal peperangan hebat melawan korupsi. Harapan tertumpu pada KPK, untuk terus menggerus KKN yang diduga menyelubungi Senayan. Lalu, bagaimana Hasil pemeriksaan KPK sepekan yang lalu itu? Bagaimana isi berita acara pemeriksaan? Dokumen apa saja yang berhasil di temukan dan mengindikasikan adanya KKN di DPR? Terkait adanya penolakan pemeriksaan, bagaimana mestinya procedural pemeriksaan ? Apakah perlu pengajuan ijin terlebih dahulu? Adakah undang-undang yang men gatur soal pemeriksaan semacam ini? Benarkah selama ini DPR merupakan Lembaga superbody? Apa yang memicu KPK sehingga melakukan pemeriksaan mendadak ke gedung Parlemen? Adakah kasus-kasus khusus yg mendorong inisiatif KPK untuk menggeruduk DPR? --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Minang sudah habis...masih ada harapan
AslmWrWb Sekedar tambahan, kok kecek rang siak-siak, hati ko hanyo bisa disintuah jo hati pulo. Indak jo ota, jo aka atau jo paretongan doh. Kalah bana argumen urang dek argumen kito, alun tantu hatinyo ka manarimo doh. Kalau indak salah adoh ayat nan manyabuikkan, baso seandainya saluruah harato dunia ko kito pakai sekalipun, indak ka bisa manyatukan hati2 manusia doh. Itu saluruah harato dunia. Apolai hanyo sekedar ota jo paretongan nan kito pakai..:) Mungkin iko kesempatan untuak mananyokan ka diri kito baliak. Lai ikhlas kito manolong dunsanak2 kito. Lai indah adoh agenda di baliak batu. Kalau kito lah ikhlas, indak adoh carito ka putuih aso doh. Lah jaleh sia nan ka mambaleh usaho kito. Tapi iko kan ilmu Urang SIAK namonyo. Barangkali memang indak ilmu Urang Minang doh..heheh Salabiahnyo, bialah buya2 jo alim ulama nan adoh di palanta ko nan kamanarangkan. Wassalam fitr tanjuang lk/33/Albany NY 2008/5/5 Erwin [EMAIL PROTECTED]: assalamu'alaikum wr. wb. secara teori di dunia pemasaran/bisnis... terkenal yang namanya product life cycle (daur hidup produk). produk dalam perjalanannya mengalami tahapan-tahapan, mulai dari kelahiran/new, pertumbuhan, matang, dan tenggelam. di saat produk mengalami fase kematangan, ahli pemasaran biasanya melakukan pembaharuan produk dengan berbagai cara, ada yang mengubah kandungan, sasaran, kemasan, kegunaan dan lain-lain. maksudnya tidak lain agar produk tersebut tidak terjun ke fase tenggelam, tetapi ia memasuki fase baru lagi, dengan merek yang sama. dengan perubahan itu diharapkan produk dapat memperpanjang usianya. saat ini daur hidup produk itu berjalan semakin singkat, sehingga kita melihat perubahan yang sangat cepat terhadap merek-merek yang ada. bisa kita lihat misalnya merek kijang, yang dahulu sasarannya kelas middle down sekarang menjadi middle up. di dunia peradaban... seorang ilmuwan islam yang terkenal, ibnu khaldun, terkenal dengan bukunya Mukaddimah, menjelaskan proses yang serupa tentang lahir dan tenggelamnya sebuah peradaban. beliau sangat rinci menjelaskan tahapan-tahapannya hingga jangka waktu sebuah peradaban. oleh karena itulah buku beliau menjadi pegangan wajib orang barat dan dikaji benar. saya tidak tahu bagaimana kaitannya, namun mungkin saja dari pemahaman terhadap buku mukaddimah itu, barat melakukan berbagai terobosan bagaimana agar mereka tidak memasuki fase tenggelam. salah satunya dengan mengkompetisikan calon-calon pemimpin mereka dalam suatu kompetisi yang dibuat sebaik mungkin, bahkan mungkin sesakral mungkin, yaitu dalam pemilihan umum. dengan demikian nampaknya barat selalu mendapatkan darah-darah baru yang segar dan sangat kompetitif untuk melanjutkan peradaban mereka. di dunia islam... nampaknya ketinggalan memahami buah karya anaknya sendiri. era diktator dan penguasa yang berkuasa bertahun-tahun, bahkan hingga mati, menyebabkan dunia islam stagnan. untung saja, Allah SWT menjanjikan akan memunculkan seorang pembaharu islam setiap seratus tahun (maaf saya gak tahu kedudukan hadits ini). bagaimanapun islam masih mencari cara bagaimana agar tokoh-tokoh terbaik mereka yang memimpin umat, meskipun saat ini dinilai meniru cara barat. di ranah... kita sudah tahu apa yang terjadi. sementara di antara dua bapak kita di sini, yaitu Pak Chaidir (almarhum) dan Pak Saaf pun ada perbedaan melihat masa depan minang, yang satu pesimis dan yang satu masih ada harapan. hanya Allah yang tahu bagaimana episode selanjutnya, dan waktu yang akan menjawabnya. wassalam erwin z --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyo Padang - Pakan Baru
Tarimokasih Sidi ateh infonyo. Ondeh lapan jam. Bapikia ulang ambo jadinyo ka jalan darek. Wassalam 2008/5/6 sidi macho [EMAIL PROTECTED]: Wa'alaikum salam Pak Duta yth --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR
Waalaikumsalam Mak, Wah..wah.pujian mamak ko babayo mah mak, barek baban singguluang mandanga doa mamak ko. Tapi kok soal kepedulian jo adat MInang ko yo hak dan kewajiban kito basamo mak. Kok ndak kito nan peduli sia lai ? Dialog AKtual malam cako temanyo Menyorot KOnflik Internal PKB Narasumbernyo Lily Wahid nan adiak gusdur, beliau ko di kubu Muhaimin, surang lai M. Chudori pengamat politik dari Indo Barometer dan Ambo dari The Indonesian Institute. seharusnyo ado narasumber surang lai dari PKB kubu Gusdur namun di detik terakhirnyo mambatalkan. kemungkinan takuik jo adiak GUsdur ko mak, jadi bukan dek Ambo. Nan ambo ko a bana lah, masih ijau bana alun punyo jam tabang lai, baru sajo baraja ba tatatah. Kok dibandiangkan jo Ajo IJP ko..cando anjiang jo gonjong Mak..sakik lihia manangadah hahaha.. salam Ben/27 --- In [EMAIL PROTECTED], Bandaro Labiah [EMAIL PROTECTED] wrote: Asslamu'alaykum w.w. acara nan dilewakan dunsanak IJP jo Tuan E Sri Bagindo iyo ndak sato manonton doh, dek karano sadang ado pulo kakok. Namun nan ka mabo lewakan adolah, tadi malam ambo manonton nan labiah mudo, iyo di TVRI pulo, gagah pulo, kok alun babini liau ko, ambo ambiak ka sumando, tagahno ciek lai, nan adiak padusi lah barumah tanggo pulo hahahahahahaah siapo kok garan urang mudo ko ?? indak lain indak bukan adolah urang mudo nan piduli bana jo adat Minangkabau, nan ka mambangkik tareh nan tabanam, nan ka palawan dunia urang, nan ka apuih malu dikaniang, nan capek kaki ringan tangan, capek kakino lai indak panaruang, capek tanganno lai indak pamcah, nan ka pandindiang dunia, liau banamo Bennny Inayatullah =D mungkin dek liau datang ko pulo mako pihak nan dari inyiak Aguih (gus dur) indak datang hahahahaha, lah takilek di urang tu mungkin kalau nan ka dihadok-i pandeka dari Ranah Minangkabau sakitu kaba dari ambo, nan acok duduak di suduk-suduk kini wasssalamu'alaykum w.w. Bandaro Labiah * bagi nan badomisili dikampuang atau nan ka kapulang kampuang, Jan lupo, tanggal 9 acara randai di Ladang Laweh, Banuhampu, dimuloi jo Organ sasudah sumbayang asha Pada tanggal 06/05/08, Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED] menulis: Sanak Indra, mohon maaf, tadi malam ambo ndak sempat manonton doh, mudah-mudahan lai rancak yooo Salam, Elthaf -- *From:* RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] *On Behalf Of *Elthaf (elthaf) *Sent:* Monday, May 05, 2008 1:17 PM *To:* RantauNet@googlegroups.com *Subject:* [EMAIL PROTECTED] Re: Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking
Mohon maaf sanak Z, ambo ralat, wali jorong buliah, dengan tambahan persyaratan memahami konteks ranah-rantau, serta tambahan lainnya adalah dipilih secara demokratis, dibatasi jangka waktu (4-5 tahun), dan hanya dapat dipilih dua periode, dan mendapat insentif yang sepadan/layak. ini sesuai permintaan sanak untuk dapat diperbandingkan dengan konteks barat. wassalam erwin z On Tuesday 06 May 2008 16:53, Erwin wrote: indak buliah sanak, masalah awak masalah ranah-rantau, lintas daerah, lintas pulau, lintas negara, dan lintas benua. (SOL) wassalam erwin z On Tuesday 06 May 2008 16:19, Z Chaniago wrote: Assalamu'alaikum Ww usul diterima..., modelnyo harus dalam kelembagaan formal, misalnya organisasi, pemerintahan, dll. Wali Jorong lah buliah kan ?. ... soal prof suheimi diangkek jadi datuak dan harus gubernur pula baa ndak gubernur yang ada sekarang ini datuak pula walau belum profesor? Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: salam kenal
Wa'alaikum Salam. Selamaik bagabuang, kalau bisa satiok mamposting di buek an umua jo jenis kelamin di signature Wassalam Alif 38+ L == model iko :) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking ---- APO IYO MUSTAHIL ?
Assalamu'alaykum w.w. Bennny Inayatullah sarato sidang palanta antah dek caro bapikia balain dan caro mamandang babeda pulo, sungguahpun ujuk mukasuk ka sinan juo apo nan disampaikan Benny dibawah ko, ambo satuju pulo, iyo awak lai punyo sadonyo, lah langkok namun nan agak babeda pandang adolah apo nan benny katokan kalau awak indak punyo semen(parakek), kalau manuruk ambo sabananno awak alah punyo pulo parakek nantun, indak lain indak bukan adolah ke-Minangkabau-an awak tu sandiri, ( kacintoan awak kapado Miangkabau dalam arti luas, nan tamasuak sebagi urang Minangkabau, adat budaya dan lainnyo) Ingek wakatu awak samo-samo mancari namo untuak lapangan kapa tabang di RN, mayoritas awak mamiliah dan mausuakan namo lapangan kapatang tu jo namo Minangkabau, itu pulo nan dipakai jadino Banyak kajadian atau karajo nan mambuek awak bagaduru kalau alah disabuk Minangkabau baitu pulo, banyak pulo oraganisai urang awak, nan tumbuah dan babuek sarato mambari manfaat bagi kampuang awak (Minangkabau), itu manandokan parakek (lem) tu sabanayo alah ado ado ciek perbedaan makna nan takanduang didalam kosa kata *Persatuan* jo * Ikatan*, dalam hal iko saindakno manuruk pandapek dari ambo, dimano kata *Persatuan*bamakna basatunyo sagalo elemen / unsur / bagian, sahinggo elemen / unsur / bagian nan tadi tu manjadi mabaua dan batuka bantuak manjadi bantuak nan lai, dan dek karano batuak lah barubah, sahinggo elemen / unsur / bagian samulo indak tampak lai, diibaratkan sarupo mambuek Kalamai / Galamai, nan ma nan tapuang, nan ma nan tangguli (saka) nan ma nan santan sarato durian (kalau diagian durian supayo babaun durian) indak bisa dibedakan lai doh. dilain pihak, kalau nan namono *Ikatan, * satiok elemen / unsur / bagian nan samulo tagak surang surang, kini tagak basamo, namun nan elemen / unsur / bagian tadi tu masih tatap ado, walapun inyo alah bagabuang dalam satu ikatan. diibaratkan sarupo awak mambuek sapu, nan tiok lidi cako lah dikabek jo tali, namun ciek ciek lidi tadi tatap juo masih utuh sebagai lidi nan ciek, walaupun ado dan barado dalam satu ikatan. disiko ambo mancaliak dan maambiak pandangan bahwasono, disikolah latak jati diri urang Minangkabau, sapanjang lai sasuai alua jo patuik sarato kabanaran (raso jo pareso) , mako inyo akan sato didalam, tapi kalau alah manyimpang dari ujuk mukasuk samulo, nan inyo bisa dan berhak untuak indak sato didalam tu lai Kadang urang sasek maaratikan 'kok santiang, santiang sen lah surang, nan aden indak ka batanyo, Kok kayo kayo sen lah surang nan aden indak ka mamintek, diaratikan sabagai urang bansaik nan ongeh, atau diaratikan urang bodoh nan sok tau, padohal dibaliak daripado itu indak dicaliaknyo, baa mangko urang sampai mangecekkan sarupo itu ?? yakin ambo kalau urang nan kayo tu nan suko mamanggakkan kakayoan inyo atau manyakik-i hati urang nan bansaik tu, bisa pulo uang nan santiang tu mangkacadiak-i nan bodoh cako. Dibuekno organisasi, tapi kauntuak padati supayo dapek jabatan atau kadudukan, dima pulo urang ka namuah sato. Kalau urang indak namuah mandukuang dikatokan indak namuah basatu, kan bisa bak nantun ndak ? lah banyak oganisasi nan dibuek nan sabanano adolah kapanjangntanganan (ka kudo baban) bagi oraganisasi atau urang -2 tertentu guno mampangaruahi urang banyak supayo dapek mancapai tjujuan, nan sabanano indak bamanafaat bagi masyarakat itu sandiri, kok lai bana manfaatno, tapi labiah banyak mudharatno. wallahu'alam bishawab nan jaleh kini, dari apo nan kito punyo dan nan kito katahui satantangan urang Minangkabau (tantunyo punyo karateristik nan babeda pulo jo suku bangsa lain), baa carono bisa babuek, babuek dan babuek, sasungguahnyo di dalam dan di *kekurangan * itu sandiri terdapat *kelebihan* . ( cubo awak kana-kana : bagian kapalo awak nan paliang rawan adolah ubun-ubun, tapi ubun -ubunt itu pulo jarang atau buliah dikatokan indak ado nan talakak, tasudak, nan acok bangkak tu bagian kaniang, atau *pelipis*, bagian balakang, sudah tu, dibagian tapak kaki awak, nan paliang rawan tu adolah tampaik nan malangkuang sabalah ka dalam, tapi disinan pulo nan jarang kanai cucuak di duri atau tainjak paku) mungkin sakitu dulu benny ! untuang kok lai paguno, kok tibo di nan ukan, tolong pulo dialiah ka nan elok Wassalamu'alaykum w.w. Bandaro labiah : - Pesan Asli Dari: benni_inayatullah [EMAIL PROTECTED] Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Selasa, 6 Mei, 2008 03:42:05 Topik: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking Sebenarnya kita, etnis MInang ini sudah punya segalanya. Kita punya SDA dan alam yang indah, kita punya pemikir-pemikir yang hebat, organisatoris unggul, pengusaha sukses dan sebagainya. Ibarat sebuah bangunan, kita sudha punya batu kali untuk pondasi, kita punya batu bata, kita punya pasir, kita punya seng untuk atap, kita punya kayu untuk kusen dsb. yang kita tidak punya hanyalah semen yang bisa merekatkan dan menyatukan kesemua bahan-bahan tersebut untuk menjadi
[EMAIL PROTECTED] Re: Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR
Assalamu'alaykum w.w. bangkalai kok indak mulo di awai indak ka sudah doh Benny nan ambo sampaikan lah sasuai jo niaik nan takanduang didalam hati benny mah kalau indak kito sia pulo lai dan manjadi doa pulo dari ambo tu Benny. amin Wasssalamu'alaykum w.w. Bandaro labiah 2008/5/7, benni_inayatullah [EMAIL PROTECTED]: Waalaikumsalam Mak, Wah..wah.pujian mamak ko babayo mah mak, barek baban singguluang mandanga doa mamak ko. Tapi kok soal kepedulian jo adat MInang ko yo hak dan kewajiban kito basamo mak. Kok ndak kito nan peduli sia lai ? Dialog AKtual malam cako temanyo Menyorot KOnflik Internal PKB Narasumbernyo Lily Wahid nan adiak gusdur, beliau ko di kubu Muhaimin, surang lai M. Chudori pengamat politik dari Indo Barometer dan Ambo dari The Indonesian Institute. seharusnyo ado narasumber surang lai dari PKB kubu Gusdur namun di detik terakhirnyo mambatalkan. kemungkinan takuik jo adiak GUsdur ko mak, jadi bukan dek Ambo. Nan ambo ko a bana lah, masih ijau bana alun punyo jam tabang lai, baru sajo baraja ba tatatah. Kok dibandiangkan jo Ajo IJP ko..cando anjiang jo gonjong Mak..sakik lihia manangadah hahaha.. salam Ben/27 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] test
Just testing --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Fw: [EMAIL PROTECTED] badai nargis di rangoon myanmar adokoh urang awak nan kanai musibah ko????
- Original Message - From: Tasril Moeis To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, May 06, 2008 8:29 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] badai nargis di rangoon myanmar adokoh urang awak nan kanai musibah ko Wa'alaikumsalam Wr. Wb. Salamaik barangkek dan beramal di tampaik nan kanai musibah ko angko doto. Kaba terakhir labiah dari 22.000 korban maningga dek badai ko. Wassalam Tan Ameh - Original Message - From: rahyussalim To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, May 06, 2008 8:20 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] badai nargis di rangoon myanmar adokoh urang awak nan kanai musibah ko Assalamualaikum mamak, adik, jo dunsanak sadonyo. Badai nargis alah mahampeh nagari Myanmar.alah puluhan ribu dibaritoan indak banyao. Kabatulan pamarintah RI lai pulo mautus tim kemanusiaan ka Rangoon ko. nan ambo tabaok sato ka sinan. Barangkali kalau kok adoh dunsanak disinan nan kanai kurban bisa mbo tamui di Rangoon.. Kaba kan lah ka ambo dunsanak nan kanai tuh.. Siapo tau salamo saminggu ka muko mulai hari kamih ko bisa basuo bisa pulo mbo agih ubek luko. Wassalam rahyussalim --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Fw: Dimuloi dari kampuang surang2
- Original Message - From: Tasril Moeis To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, May 06, 2008 6:12 PM Subject: Dimuloi dari kampuang surang2 Ide Nagari-Rantau Networking ko jadi tambah indak jaleh wujud no bantuak apo. Kalau memang ingin mamuloi, muloi lah jo kampuang ketek awak surang2. Kalau alun ado bantuak ikatan keluarga kampuang tu di rantau, adokan pertemuan rutin untuak ma ikek baliak hubungan batin. Sudah itu intens kan pulo komunikasi jo masyarakat di kampuang. Benahi MDA, Didikan Subuah, ado kan beasiswa, pakuaik organisasi pemuda dll. Dek karano sakampuang dan saling mengenal, resistensi nan tajadi salamo ko pasti jauah bakurang dan Networking Rantau-nagari ko jadi tabantuak surang sen biko tu. Untuak tampek bakumpua, arisan bulanan tiok Minggu pagi pelataran musajik Sunda Kelapa pun bisa di pakai. Taragak jo urang sakampuang lapeh, salero jo masakan kampuang lapeh pulo Kalau tiok kampuang bisa bantuak iko, Insyaallah sekian puluah persen masalah nan ado ko bisa di salasaikan. Ado masalah nan labiah gadang naiak pulo ka organisasi nagari, kecamatan dst no. Baa kiro2, lai masuak aka ndak bantuak iko. Wassalam Tan Ameh (49+) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] untuk ananda Trisnadewy dan Anggun
salam buat anak-anakku, Ada dua posting yang menarik yang disampaikan oleh ananda Trisna Dewy, yang disimpulkan, yaitu : 1. pendataan mahasiswa minang dan kiprah bagi masa depan untuk Sumbar. 2. Masalah perjodohan ; gadis jawa versus gadis minang. Bunda merasa bangga dengan milis rantaunet ini, dimana pemikiran yang disampaikan sangat bagus-bagus. Bagi yang berkomentar kasar akan mendapat penilaian sendiri oleh kita semua. Bagaimana attituted nya. Anak-anakku, 1. jika kalian sedang bersekolah, telah menjadi alumni PT yang bergengsi, berkiprahlah sesuai dengan bidang keahlian kita, agar menjadi manusia yang profesional. Anak-anak Minang sangat cerdas-cerdas karena mereka mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi. Menu utamanya ikan dan daging. Lagi pula kita diajar dengan bahasa yang santun dan berbudi tinggi sebagaimana pepatah-petitih yang begitu banyak mengajarkan kita bagaimana berbicara menurut norma sopan santun itu. Bila kita tidak dimanfaatkan oleh PEMDA Sumbar dan akhirnya berkarir diluar Sumbar, itulah yang terbaik. Karena ketika kalian sukses nantinya, saat itulah ilmu dirantau di manfaatkan bagi kemaslahatan kampung kita. Bukankah tujuan merantau adalah sepanjang di kampung berguna belum. Kita mesti Go Internationalseperti Mamak-mamak kita di milis ini. 2. Bagi ananda pria yang ingin menikah dengan wanita non minang, silahkan saja. Karena jika kita mendambakan gadis Minang, memang diri kalian memerlukan performance yang tinggi. Kalau ndak begitu, kalian ndak akan dilirik oleh Ninik Mamak si gadis minang.. bukan he... he... bercanda ya... nak... Seandainya ananda yang pria mendapatkan pujaan hati si gadis minang... Amboi ananda akan menjadi urang sumando - yang disanjung dan dianjung bak manatiang aie di dulang dikeluarga sang isteri. Wah ini yang paling mengasyikkan... 3. Jika seandainya ananda yang pria mendapat gadis non minang, ndak masalah juga. Rangkullah isteri kalian dengan adat dan budaya minang, yang jelas-jelas adat basandi syara` dan syara` basandi kitabullah. Isteri harus berbakti kepada keluarga; suami dan anak-anak, orang tua dan mertua. Karena demikianlah agama mengaturnya. Demikian pendapat bunda buat anak-anak muda kita. Wassalam, Evi Nizhamul trisna dewy [EMAIL PROTECTED] wrote: wi, satuju2 se jo pendataan mahasiswa minang, soal banyak mahasiswa minang yang bakiprah diluar sumbar dek karano dak diikek sacaro halus jo pemda sumbar, .dstnya, penyebab utamanyo, bahwa sebagian besar kaum terdidik minang lebih memilih berkiprah diluar minang dari pado di minang sendiri .dst, dimasa sebelum kemerdekaan dari 200 dokter bersuku minang, hampir sadonyo (wi lupo bara angko persisnyo) memilih ditempatkan di luar .. tapi kemungkinan kato ahli ko yang urang awak juo dek karano urang tadidik awak merasa lebih bebas dak terkungkung adat..dst , - Pesan Asli Dari: HIFNI HFD [EMAIL PROTECTED] Kepada: RantauNet@googlegroups.com Terkirim: Selasa, 6 Mei, 2008 10:48:53 Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan SUSUN SENDIRI DATA BASE ! Bunda juga ikut nimbrung nanda Anggun. Di UI pun begitu banyak anak rang awak yang mengikuti kuliah. Hal ini bunda jumpai sewaktu pendaftaran mahasiswa baru. Mereka adalah anak-anak Minang yang sudah merantau mengikuti orang tuanya. Ada yang berasal dari Kalimantan, Indramayu, Palembang, Lampung bahkan ada yang berasal dari belahan timur Indonesia. Sesungguhnya jika kita saksikan hampir 60 % mahasiswa baru di UI adalah anak-anak Minang...dstnya Wassalam, Bunda Evi Nizhamul 3vy niz http://hyvny.blogspot.com http://bundokanduang.wordpress.com - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Sanak Benni, Tokoklah saketek kawek tu
Add. Benni, kok kamancogok di TV tokoklah saketek kawek ka RN, mudah-mudahan bisa pulo kito mancaliak adiak nan gagah ko. Wassalam, Elthaf, 47 th. Pku -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of benni_inayatullah Sent: Wednesday, May 07, 2008 10:11 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR Waalaikumsalam Mak, Wah..wah.pujian mamak ko babayo mah mak, barek baban singguluang mandanga doa mamak ko. Tapi kok soal kepedulian jo adat MInang ko yo hak dan kewajiban kito basamo mak. Kok ndak kito nan peduli sia lai ? Dialog AKtual malam cako temanyo Menyorot KOnflik Internal PKB Narasumbernyo Lily Wahid nan adiak gusdur, beliau ko di kubu Muhaimin, surang lai M. Chudori pengamat politik dari Indo Barometer dan Ambo dari The Indonesian Institute. seharusnyo ado narasumber surang lai dari PKB kubu Gusdur namun di detik terakhirnyo mambatalkan. kemungkinan takuik jo adiak GUsdur ko mak, jadi bukan dek Ambo. Nan ambo ko a bana lah, masih ijau bana alun punyo jam tabang lai, baru sajo baraja ba tatatah. Kok dibandiangkan jo Ajo IJP ko..cando anjiang jo gonjong Mak..sakik lihia manangadah hahaha.. salam Ben/27 --- In [EMAIL PROTECTED], Bandaro Labiah [EMAIL PROTECTED] wrote: Asslamu'alaykum w.w. acara nan dilewakan dunsanak IJP jo Tuan E Sri Bagindo iyo ndak sato manonton doh, dek karano sadang ado pulo kakok. Namun nan ka mabo lewakan adolah, tadi malam ambo manonton nan labiah mudo, iyo di TVRI pulo, gagah pulo, kok alun babini liau ko, ambo ambiak ka sumando, tagahno ciek lai, nan adiak padusi lah barumah tanggo pulo hahahahahahaah siapo kok garan urang mudo ko ?? indak lain indak bukan adolah urang mudo nan piduli bana jo adat Minangkabau, nan ka mambangkik tareh nan tabanam, nan ka palawan dunia urang, nan ka apuih malu dikaniang, nan capek kaki ringan tangan, capek kakino lai indak panaruang, capek tanganno lai indak pamcah, nan ka pandindiang dunia, liau banamo Bennny Inayatullah =D mungkin dek liau datang ko pulo mako pihak nan dari inyiak Aguih (gus dur) indak datang hahahahaha, lah takilek di urang tu mungkin kalau nan ka dihadok-i pandeka dari Ranah Minangkabau sakitu kaba dari ambo, nan acok duduak di suduk-suduk kini wasssalamu'alaykum w.w. Bandaro Labiah * bagi nan badomisili dikampuang atau nan ka kapulang kampuang, Jan lupo, tanggal 9 acara randai di Ladang Laweh, Banuhampu, dimuloi jo Organ sasudah sumbayang asha Pada tanggal 06/05/08, Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED] menulis: Sanak Indra, mohon maaf, tadi malam ambo ndak sempat manonton doh, mudah-mudahan lai rancak yooo Salam, Elthaf -- *From:* RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] *On Behalf Of *Elthaf (elthaf) *Sent:* Monday, May 05, 2008 1:17 PM *To:* RantauNet@googlegroups.com *Subject:* [EMAIL PROTECTED] Re: Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---