[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Uang, Perempuan, dan DPR
hahahahahahahaahahaha mak Ngah !!! Mak, Ngah !! Pada tanggal 09/07/08, hambociek [EMAIL PROTECTED] menulis: Mamparatikan padek bana Assalamualaikumnyo ko, tangiang-ngiang di talingo MakNgah satu pameo nan marupokan komplain dan pakiak Urang Padusi wakatu Revolusi 1945, mulo-mulo mampopulerkan mamakai kato Mardeka! sabagai Salam Nasional: MARDEKA, MARDEKA! kato e; TATAIK! [Tatap!] kecek awak, tapi susu awak dighamehie juo! Iyo gaca awak ... --MakNgah --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Uang, Perempuan, dan DPR
Hari Jumaik go Tuan.. Wassalam Dedi Yusmen E. Kayo -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of bandaro labiah Sent: Friday, July 11, 2008 1:50 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Uang, Perempuan, dan DPR hahahahahahahaahahaha mak Ngah !!! Mak, Ngah !! Pada tanggal 09/07/08, hambociek [EMAIL PROTECTED] menulis: Mamparatikan padek bana Assalamualaikumnyo ko, tangiang-ngiang di talingo MakNgah satu pameo nan marupokan komplain dan pakiak Urang Padusi wakatu Revolusi 1945, mulo-mulo mampopulerkan mamakai kato Mardeka! sabagai Salam Nasional: MARDEKA, MARDEKA! kato e; TATAIK! [Tatap!] kecek awak, tapi susu awak dighamehie juo! Iyo gaca awak ... --MakNgah --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Wanita-Wanita Asisten Pribadi Para Anggota DPR
dari jawapos.co.id Wanita-Wanita Asisten Pribadi Para Anggota DPR (1) Diah Tinggal Serumah, Ira Absen Rapat Malam Mencuatnya kasus dugaan pelecehan seksual dan pemerkosaan oleh anggota DPR Max Moein terhadap asisten pribadinya, Desi Fridianti, mengejutkan publik. Apa sebenarnya fungsi para Aspri -panggilan akrab asisten pribadi- para wakil rakyat itu? PRIYO HANDOKO, Jakarta DIAH Permata Saraswati tampak sibuk menjinjing tas berisi berkas-berkas di Gedung Nusantara, kompleks parlemen Senayan, Senin siang (7/7). Wanita yang menjadi Aspri seorang anggota wakil rakyat dari anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu baru saja menuntaskan tugas profesionalnya: menyiapkan bahan materi rapat sang bos. Pada pukul 14.00 hari itu, Komisi V DPR mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Wakapolri Komjen Pol Makbul Padmanagara. Topiknya Rancangan Undang-Undang (RUU) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang segera dibahas DPR. Di kalangan para Aspri di Senayan, Diah tergolong istimewa. Dia memang diberi perhatian khusus oleh Endang Karman Sastraprawira, sang bos. Tidak hanya mendapatkan mobil dan belaian kasih sayang, Diah bahkan terang-terangan masih tinggal serumah dengan pria anggota Komisi V DPR itu. Tapi, jangan salah sangka dulu. Diah memang layak dekat sang bos. Sebab, dara kelahiran Bandung, 20 April, 25 tahun lalu itu memang putri kandung Endang Karman. ''Aku anak semata wayangnya lho,'' ujar Diah lantas tersenyum. Sejak kasus Max Moein mencuat, para wanita Aspri di Senayan menjadi sorotan. Mereka risi saat foto syur anggota DPR dari FPDIP yang setengah terbuka dan berduaan itu beredar di media massa. Mereka memang masih muda. Umurnya baru 20-an. Mereka bekerja satu ruang di bilik privat kantor wakil rakyat di lantai 1-21 Gedung Nusantara I, Senayan. Diah menjadi asisten pribadi Endang sejak awal 2005. Meski bekerja pada ayah sendiri, dia tetap diperlakukan secara profesional. Termasuk juga dimarahi kalau salah. Seperti minggu lalu, Diah lupa memberitahukan jadwal rapat Panja RUU Penerbangan. ''Aku dimarahi lumayan lama. Cuma, enaknya, saya sudah tahu sifat bapak. Tinggal bilang maaf, sorenya saya sudah bisa pulang bareng. Di rumah sudah damai lagi,'' kata alumnus Jurusan Sekretaris Sekolah Tinggi Tarakanita angkatan 2000 itu. Mengapa Endang memilih sang anak sebagai asisten pribadi? ''Mungkin bapak membutuhkan orang yang benar-benar bisa dipercaya,'' katanya enteng. Sebagai sesama asisten pribadi anggota DPR, Diah prihatin akan kasus Desi Fridianti. Apalagi Desi sampai mengadukan anggota FPDIP Max Moein ke Badan Kehormatan (BK) DPR atas tuduhan pelecehan seksual dan pemerkosaan yang dialaminya selama menjadi asisten pribadi Max Moein. Karena dianggap lebih bernuansa hukum, kasus itu kini dilimpahkan BK ke kepolisian. ''Banyak yang tanya ke saya soal kasus itu. Kata mereka, apa kejadian seperti itu umum dialami Aspri. Saya bilang, nggak semua kayak gitu,'' tutur Diah. Meski sama-sama menjadi asisten pribadi anggota DPR dari FPDIP, Diah yang masih lajang mengaku hanya sebatas kenal sosok Desi. ''Terlepas siapa yang benar, saya hanya bisa ikut prihatin,'' kata Diah yang tampil feminin dengan rok cokelatnya. Beda lagi kisah Tin Almira Ulima, asisten pribadi Wakil Ketua Komisi I dari FPDIP Sidharto Danusubroto sejak April 2007. Ira -panggilan akrab Tin Almira Ulima- mengaku mendampingi purnawirawan polisi berpangkat mayjen itu berkat rekomendasi dosennya di Universitas Parahyangan Bandung (Prof Wila Chandrawila Supriadi). Wila yang guru besar hukum bidang kriminalisasi praktik kedokteran itu masuk DPR sejak Januari 2007. Dia menggantikan Marissa Haque yang dicopot dari PDIP karena ngotot mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Banten dari jalur PKS. Di gedung DPR, ruang Sidharto berada di lantai tujuh, satu lantai dengan ruang Endang dan Wila. ''Sekitar Maret 2007, Pak Wila (Wila Chandrawila) bilang kalau temannya di DPR membutuhkan fresh graduate untuk bantu-bantu di parlemen,'' ujar Ira. Sejak menjadi mahasiswi angkatan 2002, Ira sudah dekat dengan Wila selaku dosen walinya di Fakultas Hukum Universitas Parahyangan. ''Pak Wila meminta saya datang ke Jakarta untuk interview dengan Pak Sidharto,'' kenangnya. Dalam wawancara itu, beberapa pertanyaan ternyata dilayangkan Sidharto dalam bahasa Inggris. Untungnya, Ira siap. ''Mungkin karena bapak bertugas di komisi I yang membidangi urusan luar negeri sehingga dia memerlukan asisten yang fluent in writing and speaking in English (mampu menulis dan berbicara dalam bahasa Inggris),'' katanya. Menceburkan diri di lingkungan kelompok nasionalis bukan suatu hal yang asing bagi Ira. Sebab, keluarganya, terutama kakek dan neneknya, ternyata adalah Soekarnois tulen. ''Makanya, waktu laporan sama ortu kalau dapat tawaran jadi Aspri orang PDIP langsung dapat izin,'' ujar gadis kelahiran Bandung 22 Juli 1983 itu. Belakangan dia juga aktif di Taruna Merah Putih, salah satu
[EMAIL PROTECTED] Sekolah Gratis : Contoh perjalanan konsep yang belum selesai
SEKOLAH GRATIS: CONTOH PERJALANAN KONSEP YANG BELUM SELESAI Oleh Suparlan *) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan PEMERINTAH WAJIB MEMBIAYAINYA Pasal 31 (2) dalam UUD 1945 hasil Amandemen) Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar TANPA MEMUNGUT BIAYA. Pasal 34 (2) UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Mereka yang berfikiran hebat membicarakan ide-ide. Mereka yang berfikiran sedang membicarakan peristiwa-peristiwa. Mereka yang berfikiran sempit membicarakan orang lain (Eleanor Roosevelt, 1884 1962, mantan first lady AS) Terobosan paling menyenangkan pada abad ke-21 tidak datang dari kemajuan teknologi, tapi dari pengembangan konsep yang dinamakan kemanusiaan (John Naisbit, futurolog Amerika Serikat) Sungguh! Bak harapan yang biasanya jauh panggang dari api dengan kenyataan. Bak teori yang sering berbeda dengan praktiknya. Bak janji yang sering tidak ditepati. Itulah konsep pendidikan gratis. Diskusi e-mail tentang konsep ini muncul sejak pertama kali saya kenal apa itu e-mail. Sampai saat ini pun diskusi itu belum usai. Apalagi ada titik temu. Sangat lucu dan lucu sekali. Wallahu alam. Tak ayal lagi. Pembicaraan tentang sekolah gratis akhirnya juga muncul ketika diadakan pertemuan pengurus Dewan Pendidikan Kota Bekasi pada tanggal 4 Juli 2008. Dalam acara itu, Dewan Pendidikan Daerah Kota Bekasi (DPD Kota Bekasi) telah mengundang saya untuk menyampaikan topik khusus tentang proses pemilihan pengurus baru Dewan Pendidikan. Agenda pertemuan itu merupakan tahap awal dari seluruh rangkaian kegiatan pemilihan pengurus baru Dewan Pendidikan. Setelah usai saya menyampaikan paparan tentang proses penyusunan pengurus baru DPD Kota Bekasi, acara tanya jawab pun dimulai. Dan ujung-ujungnya sampailah pembicaraan kepada masalah sekolah gratis ini. Sungguh! Pengurus DPD Kota Bekasi sangat antusias dalam membahasnya. Setahu saja, pihak pemerintah, baik pusat maupun daerah pun tidak pernah memberikan tanggapan atau penjelasan mengenai masalah ini. Apa itu sekolah gratis? Istilah sekolah gratis hanya ada dalam ucapan dan kata-kata. Ucapan itu hanya muncul dari para pejabat, khususnya para calon gubernur, bupati atau walokota. Terus terang, istilah sekolah gratis tidak pernah ada dalam ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Tidak ada sepatah kata pun. Yang ada adalah adalah istilah PEMERINTAH WAJIB MEMBIAYAINYA dalam UUD 1945 dan TANPA MEMUNGUT BIAYA dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Marilah kita kutip kedua azas legalitas tersebut. Pasal 31 (2) dalam UUD 1945 hasil Amandemen menyebutkan bahwa: Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan PEMERINTAH WAJIB MEMBIAYAINYA Sementara Pasal 34 (2) UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa: Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar TANPA MEMUNGUT BIAYA. Jadi, makna amanat tersebut sebenarnya memang sama dengan gratis . Itu tidak dapat dipungkiri. Tidak ada silang pendapat mengenai masalah ini. Tetapi, biaya apa saja yang harus gratis? Itulah pentingnya penjabaran lebih lanjut dari UUD dan UU tersebut. Itulah perlunya PP yang akan mengatur lebih lanjut tentang pengertian lebih lanjut mengenai PEMERINTAH WAJIB MEMBIAYAINYA dan TANPA MEMUNGUT BIAYA , termasuk apakah masyarakat sama sekali TIDAK BOLEH UNTUK BERAMAL? Apakah ketentuan ini harus memaksa orang tidak boleh membuka pintu sorga baginya? Heee. Itu semua harus dijabarkan lebih lanjut melalui ketentuan yang lebih operasional. Contoh dari negeri jiran Negeri jiran dapat kita jadikan contoh. Malaysia telah meluncurkan kebijakan Sekolah Rendah Percuma . Jangan dulu tertawa. Istilah percuma itu maksudnya sama dengan gratis . Contoh yang lebih terasa aneh? Pintu Kecemasan , apa lagi itu? Pintu darurat. Itulah artinya. OK. Sekolah Rendah sama artinya dengan Sekolah Rakyat tempo dulu atau Sekolah Dasar saat ini. Kapan kebijakan Sekolah Rendah Percuma dilaksanakan? Konon kebijakan ini telah dilaksanakan sejak tahun 1960-an. Wow sudah lama sekali!!! Tanpa acara seremonial pencanangan, lagi!! Meski tanpa acara pencangan yang megah, kebijakan ini telah mampu memberikan akses yang demikian luas kepada anak usia Sekolah Rendah untuk menuntut pendidikan. Mengapa gratis? Mengapa harus gratis, atau PEMERINTAH WAJIB MEMBIAYAINYA atau TANPA MEMUNGUT BIAYA? Alasannya sudah tentu karena program wajib belajar. Latar belakang utamanya adalah agar semua anak usia wajib belajar dapat memperoleh akses belajar. Akses pendidikan tidak boleh memandang latar belakang sosial, ekonomi, budaya, dan semua latar belakang lainnya. Semua
[EMAIL PROTECTED] Re: korban ajakan da nof (West Sumatra The Land of Minangkabau, Calendar of Events)
Mungkin ini yg bisa membantu: West Sumatra The Land of Minangkabau Calendar of Events http://minangkabautourism.info/index.php?option=com_contenttask=viewid =21Itemid=34 Salam Nofiardi 41 From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yulnofrins Napilus Sent: Friday, July 11, 2008 11:59 AM To: RantauNet@googlegroups.com Cc: MAPPAS Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: korban ajakan da nof Ok, tapi baa agar urang lain dilua dan non-Sumbar bisa dapek info iko...? Dima diumumkan...? Indak pernah tadanga info yg unik ini..? Mudah-mudahan cuman ambo surang sajo nan alun tahu info dan jadwal yang bisa mendatangkan wisatawan iko... Salam, Nofrins/48 - Original Message From: Nofiardi [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Friday, July 11, 2008 9:21:35 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: korban ajakan da nof Adu kerbau yg dilaksanakan di Nagari Padang Lawas Kec. Sungai Puar Kab. Agam setiap Selasa Sabtu Jam 17.00 sore. The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Kok masih soal perempuanMinang?
Hahahaha.. Da Sur, bak kecek salah satu TV swasta, BUka mata ini nyata, hanya di Indonesia jadi kecendrungan urang di nagari awak sanang mancaliak dari suduik pandang masiang2. manilai sacaro subjektif dalam artian sasuai jo latar belakang masing-masing, pergaulan masing-masing, maso lalu masing-masing..dengan menegasikan sudut pandang lain yang sekiranya perlu juga di kaji sebagai perimbangan. untuak nan indak mangalami maso2 ketek jo mandeh di kampuang kemudian anyo hanyo mandapek pendidikan caro kota nan dididik dek baby sitter karano ibu wanita karir, mangko seorang Ibu nan hebat tu deknyo nan punyo jabatan di perusahaan, nan bapangkaik dan semacam2 nyo. dek kito nan gadang dikampuang dan marasokan kasiah sayang Bundo, yo nan rancak tu seornag IBu tu cando perempuan MInang. Mendidik anak surang jo caronyo pulo, sampai lah bisa dilapehkan. Indak paralu manjadi wanita karir untuak basiap2 kalau seandainyo ditinggakan dek apak anak, karano ado harato kaum nan bisa dijadikan sumber iduik. ado mamak nan bisa batangguang jawab, ado kaum sasuku untuak tampek mangadu dan sebagainyo. tapi kan itu pilihan iduik. bagi nan suko manjadi wanita karir ndak saketek pulo Bundo kanduang nan bapangkaik di Ibu kota ko doh. Kok anyo mamiliah sebagai Limpapaeh rumah nan gadang, menjalankan peran sentral seorang IBu nan mendidik anaknyo itu pilihannyo pulo. Jadi ndak lo dapek dikecekkan BUndo kanduang di kampuang tu ndak maju, ndak modern, indak berdaya dan sebagainyo. karano tolak ukur kesuksesan ataupun keberhasilan seorang Ibu ndak hanyo dari banyak pitih nan di dapeknyo dari karir, tapi nan labiah penting membentuk pribadi anak nan Islamis dan sukses manjadi urang. Contoh kongkrit Ibu Da Sur, nan jo tanago surang dapek mambuek anaknyo manjadi. jadi salamo masih banyak antaro kito nan sanang tapinjaro jo doktrinnyo surang, yo salamo itu pulo masalah induak-induak ko ndak akan tagak Da..hahahaha salam Ben/27 * sadiang mambujuak urang rumah baranti karajo --- In [EMAIL PROTECTED], Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Aneh bin ajaib ko, Soal perempuan Minang mangasuah, manggadangkan, jo mambantuak kepribadian anak-anaknyo ambo kiro lah jaleh duduak-tagaknyo. Indak ado wilayah abu2 lai doh. Taruih tarang lah tarang bana. Bukankah dengan konsep Matrilineal salamoko padusi Minanglah yang jadi BACKBONE kehidupan anak2 sacaro moril, sajak ketek sampai inyo gadang? SIA KO LAKI2 MINANG NAN MASIH MERAGUKAN PERAN SENTRAL IBUNYO DALAM MANGGADANGKANNYO? Waalau sang ibu kurang bapandidikan sakalipun. Malin Kundang sajo ka pai balayia diagiah kepeng (sangu) dek ibunyo, bukan dek ayahnyo. Ambo bukaklah 'tambo' ambo sendiri sebagai ilustrasi: Gaek laki2 laki ambo mancaraikan induak ambo sajak ambo alun barumua sataun jaguanglau, darah alun satampuak pinang lai. Alun tau ambo lai jo ayah ambo tu. Ibu ambolah yang mangakeh jo tulang salapan karek manyakolahkan ambo, sahinggo dek cito2nyo sampai juo abo dapek tulih- baco (walaupun indak tinggi basa sikola). Ayah ambo antah kamababini ciek lai...bacarai lo sudah tu, maninggakan anak pulo jo uwai ambo tu. Wakatu ambo lah gadang, lah karajo, lah dapek mancari pitih untuak diri sorang banyak saketek e, mbo turuik ayah ambo ka kampuangyo. Ambo agiah inyo pitih banyak saketek e, sambia ambo katokan: Iko pitih bali rokok saketek dari anak nan abak tinggakan wakatu masih merah, nan barakeik izin Tuhan jo kasih sayang ibu lai iduik juo sampai kini. Inyo manangkuik malulua aia ludah... Indak tatantang incek mato ambo dinyo doh. Kalau indak bana mangalami kasus sadiah sarupo nan ambo alami, apokoh Sanak nan ado di lapau sadonyo ana ado di lapau ko--indak diatok dibilang gala--maraso peran ibu Sanak kecil dalam membentuk iduik Sanak sampai sanak manjadi 'urang' kini? Tanyolah ka diri kito sorang2. Jadi, soal peran perempuan Minang, apo juo nan kadiragukan ko lai, rang lapau? NAN PATUIK DITANYO: SAJAUAH MA PERAN LAKI-LAKI MINANG DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ANAK2NYO (TAMASUAK DALAM HAL KO PENDIDIKAN MORAL, AGAMO, DLL)? Jan-jan diskusi kito ko nan masih mampatanyokan peran induak kito hanyo untuak malampok 'kelemahan' laki2 Minang salamoko, nan labiah banyak main di lapau daripado mambacokan carito ka anaknyo manjalang tidua. Jan-jan diskusi ko LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN ko. Sacaro pribadi, ambo indak ragu lai jo peran Ibu ambo dalam manggadangkan dan membentuk kepribadian ambo. Di bawah tapak kakinyo latak sarugo. Angko untuak baliau 1006: abih saribu tingga juo anam lai. Antah kok lain dek sanak di palanta sabalah sinan. Salam arek, Suryadi -- - Pesan Asli Dari: deded chandra [EMAIL PROTECTED] Kepada: RantauNet@googlegroups.com Terkirim: Kamis, 10 Juli, 2008 12:05:03 Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: BAGAIMANA MENINGKATKAN PERANAN PEREMPUAN MINANG DALAM PEMBENTUKAN PRIBADI ? Assalamualaikum wr.wb. Bpk Saaf yth. Kami ingin ikuik berbagi saketek, mudah2an ado
[EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Kok masih soal perempuanMinang?
Assalamualaikum Benni, pak Saafroedin,sarato dunsanak salapaunyo, Jadi, soal peran ibu ko, memang tagantuang dari perspektif ma kito malieknyo. Mungkin menarik kalau manyigi sajauah ma faktor ibu nko (atau bapak juo?) dalam mambantuak kepribadian dan kesusesan seseorang dalam iduik--Hatta, Nasrul Chas, Rohana Kudus, St. Syahrir, Tan Malaka, Gamawan Fauzi, Bahder Djohan, Arifin Bey, Harun Zain, Gusmiati Suid, Amir Sjarifoeddin, Saafroeddin Bahar, Hamka, Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Umar Junus, Taufik Abdullah, Abdul Rivai, Beni Inayatullah, Rainal Rais, Muhammad Natsir, Huriah Adam, A.A. Navis, Nur St. Iskandar, Andrinof Chaniago--untuak manyabuik babarapo namo Salam, Suryadi = PS: ha hamudah2an namuah 'rang rumah Benni tu tempo cari pitih dulu. Di Ulando ado istilah baby ophalen, arati harafiahnyo maambiak bayi'. Mukasuiknyo, kalau satu pasangan (biasonyo pasangan mudo) sudah ado keinginan punyo anak, mako mereka barundiang dulu. Iyo ko lah serius ka baranak? Jan asa tapanca sajo. Kalau asa tapanca sajo beko jadi kuciang (di kampuang ambo dipakai kato lawan 'kuciang' ko) balai anak ko. Jadi 'sarok' nagari. Mako barembuklah pasangan tadi untuak mamutuihan sia nan ka tempo karajo dulu (walau untuak samantaro) kalau anak lahie. Bisa sajo laki2 nan baranti karajo, tapi kabanyakan nan padusi mamutuihkan tempo karajo dulu. - Pesan Asli Dari: benni_inayatullah [EMAIL PROTECTED] Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Jumat, 11 Juli, 2008 10:48:36 Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Kok masih soal perempuanMinang? Hahahaha.. Da Sur, bak kecek salah satu TV swasta, BUka mata ini nyata, hanya di Indonesia jadi kecendrungan urang di nagari awak sanang mancaliak dari suduik pandang masiang2. manilai sacaro subjektif dalam artian sasuai jo latar belakang masing-masing, pergaulan masing-masing, maso lalu masing-masing..dengan menegasikan sudut pandang lain yang sekiranya perlu juga di kaji sebagai perimbangan. untuak nan indak mangalami maso2 ketek jo mandeh di kampuang kemudian anyo hanyo mandapek pendidikan caro kota nan dididik dek baby sitter karano ibu wanita karir, mangko seorang Ibu nan hebat tu deknyo nan punyo jabatan di perusahaan, nan bapangkaik dan semacam2 nyo. dek kito nan gadang dikampuang dan marasokan kasiah sayang Bundo, yo nan rancak tu seornag IBu tu cando perempuan MInang. Mendidik anak surang jo caronyo pulo, sampai lah bisa dilapehkan. Indak paralu manjadi wanita karir untuak basiap2 kalau seandainyo ditinggakan dek apak anak, karano ado harato kaum nan bisa dijadikan sumber iduik. ado mamak nan bisa batangguang jawab, ado kaum sasuku untuak tampek mangadu dan sebagainyo. tapi kan itu pilihan iduik. bagi nan suko manjadi wanita karir ndak saketek pulo Bundo kanduang nan bapangkaik di Ibu kota ko doh. Kok anyo mamiliah sebagai Limpapaeh rumah nan gadang, menjalankan peran sentral seorang IBu nan mendidik anaknyo itu pilihannyo pulo. Jadi ndak lo dapek dikecekkan BUndo kanduang di kampuang tu ndak maju, ndak modern, indak berdaya dan sebagainyo. karano tolak ukur kesuksesan ataupun keberhasilan seorang Ibu ndak hanyo dari banyak pitih nan di dapeknyo dari karir, tapi nan labiah penting membentuk pribadi anak nan Islamis dan sukses manjadi urang. Contoh kongkrit Ibu Da Sur, nan jo tanago surang dapek mambuek anaknyo manjadi. jadi salamo masih banyak antaro kito nan sanang tapinjaro jo doktrinnyo surang, yo salamo itu pulo masalah induak-induak ko ndak akan tagak Da..hahahaha salam Ben/27 * sadiang mambujuak urang rumah baranti karajo ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Penyebab Krisis Listrik Sumbar== Batubaro e bajua ka Japang sadoalah e...
Informasi aja... Saya pernah coba itung-itung, kalau semua pegawai PLN di Bali (kebetulan saya di PLN wil. Bali) tidak digaji selama satu bulan, dan uang nya cuma bisa membeli kebutuhan bahan bakar Bali selama 3 hari saja Artinya, biaya SDM itu cuma bagian kecil dari operasional PLN. tks Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] wrote: Sanak Bot, Kalau menurut saya, baseline nya bukan untung rugi. PLN itu dapat tugas menyediakan listrik, jadi sediakanlah listrik itu. Masalah rugi, itu cerita lain, toh biar rugi tetap bagi2 tantiem kan? Riri 2008/7/9 Bot S Piliang [EMAIL PROTECTED]: Dulu, sewaktu kuliah saya berpikiran sama. Secara logika bisnis, PLN tidak mungkin rugi. Tapi ternyata logika bisnis itu tidak berlaku di PLN. BAgaimana akan untung kalau disuruh menjual listrik dibawah harga pokoknya. Sebagai pengetahuan saja, 1 liter Solar menghasilkan maksimal 3 kWh. PLN diwajibkan membeli Solar ke Pertamina sesuai harga pasar internasional, yakni Rp. 11.000,- maka 1 kWh itu untuk modal BBMnya saja sudah membutuhkan uang Rp. 3.600. Sedangkan 1 kWh dijual ke masy. antara Rp 500 - 1380. Siapa yang mau berbisnis seperti ini? Kalau mau, pemerintah tinggal meliberalisasikan listrik, harga listrik sesuai harga keekonomian, yang ujung2nya bukan membuat listrik lebih murah. Karena listrik memang mahal, punya variable penentu yakni harga energi primer yang fluktuatif, berbeda dengan pulsa hp. Tapi intinya bukan itu Bapak, Ibu, Mamak jo Bundo ambo nan di palanta, tapi adalah awareness kita semua bahwa listrik itu adalah kewajiban PLN untuk menyediakan, tapi kewajiban kita juga untuk menggunakan sebijak mungkin karena listrik itu memang mahal. Gampang saja membanding, 1 kWh cuma seharga 1 bungkus mie sedaap. Padahal dengan 1 kWh itu Bapak ibu sudah bisa menyetrika 3 jam. Sebelumnya, saya mohon maaf atas pelayanan rekan-rekan di PLN Sumbar yang mungkin tidak berkenan dan kurang memuaskan. Salam Bot SP Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] wrote: Ha ha, PLN saya rasa adalah perusahaan yang agak2 lucu Dibangun dengan dana dari APBN), pasar tidak perlu dicari, pesaing tidak punya. Kalau pelanggan melalaikan kewajiban, listrik diputus. Sebaliknya, kalau penyaluran listrik yang terganggu, yang salah adalah debit air, atau apa saja, dan sekarang lelucon terbaru: mutu batubara. Pokoknya, yang namanya PLN itu ga pernah salah ... Tentang pesan untuk mengurangi pemborosan, he he lucu juga. Daripada menyuruh pelanggan mengganti lampu dengan LHE, mematikan lampu 2 biji semalam dst2 (kaya slogan jaman dulu), lebih baik suruh gedung2 bertingkat sepanjang jalan sudirman - thamrin mematikan lampu di ruangan yang tidak ada orangnya. Itu aja udah ga tau berapa puluh ribu lampu tuh ... Riri 2008/7/9 Bot S Piliang [EMAIL PROTECTED]: Mau klarifikasi aja... PLTA memiliki ambang batas elevasi, dan hanya memindahkan air (energi kinetik digunakan untuk memutar turbin), bukan menghisap, karena yang digunakan adalah tenaga airnya bukan airnya. Dan sampai saat ini PLTA masih merupakan pembangkit listrik teraman, murah dan ga ada polusinya. Dan PLTA memiliki standar elevasi dan amdal. Dari PLTA yang ada di Jawa, kekeringan bukan disebabkan oleh PLTA, namun karena lahan tangkapan hujan berupa hutan disekitar danau/waduk/bendungan beralih fungsi menjadi lahan perumahan, dan industri. YAng jadi PR kita saat ini adalah bagaimana mengamankan sumber-sumber hulu air dari kedua danau tersebut, khsuusnya bukit dan hutan disekitar Singkarak dan Maninjau yang sudah banyak beralih fungsi menjadi lahan pertanian dan perumahan. Mudah-mudahan kondisi ini tidak berlangsung lama. Dan mohon juga kepada milister di rantau net, mengajak sanak saudaranya di ranah untk mengurangi pemakaian listrik nya yang ga perlu: - Matikan lampu yang tidak digunakan, gunakan lampu LHE (8 watt setara 40 watt) - Gunakan alat listrik seperlu, dan hindari peralatan yang boros listrik, seperti magic jar dll. Dan lain-lain.Apabila beban konsumsi listrik berkurang maka defist juga berkurang dan tentu saja pemadaman bergilir juga dapat dikurangi. Di Bali, Pemda sudah mengurangi pemakaian listrik dengan mengurangi jam nyala lampu jalan, dan khusus di kantor2 PLN Bali kami melakukan audit energi. Mudah-mudahan di kantor PEMDA SUmbar juga melakukan hal yg sama. Salam Bot SP hambociek [EMAIL PROTECTED] wrote: Keterangan pendek ini sangat membantu pengertian masyarakat ditengah-tengah kekeliruan remang-remang kegelapan. Tetapi ada lagi kekhawatiran sebagai efek samping obat pahit 4 kali sehari ini: Akibatnya PLN memaksimalkan PLTA MAninjau dan Singkarak sepanjang hari, sehingga air kedua danau itu pun cepat surut. Dahulu dalam Lapau ini pernah didiskusikan penurunan permukaan air danau-danau di Sumatera, terutama Danau Maninjau, Singkarak, dan Toba. Kalau pengisapan air Danau Singkarak dan Maninjau dilakukan terus sebagai obat penawar sementara (pahilangkan, paengah sakik panipu diri) apakah kita
[EMAIL PROTECTED] Penyebab Krisis Listrik Sumbar== Batubaro e bajua ka Japang sadoalah e...
Informasi juga, saya dua hari ini mengikuti working group discusion yang menyiapkan pengambilalihan bisnis militer, menyuport (a lah garan bahaso awaknyo koha) Tim nasional yang ketua hariannya Pak Erry Riyana Hardjapamekas. Dari sekitar 1300 an perusahaan, yayasan dan koperasi yang dimiliki oleh TNI yang katanya digunakan untuk kesejahteraan prajurit ternyata yang benar2 disalurkan kepada prajurit sebanyak 400 Milyar setahun. Uang itu kalau dibagi rata kepada setiap prajurit berarti setiap prajurit hanya mendapatkan kurang dari 10 ribu rupiah perbulan. Bagian terbesarnya tentu didapat oleh para kumendan. Nah apakah hal ini juga terjadi di PLN ? salam Ben --- In [EMAIL PROTECTED], Bot S Piliang [EMAIL PROTECTED] wrote: Informasi aja... Saya pernah coba itung-itung, kalau semua pegawai PLN di Bali (kebetulan saya di PLN wil. Bali) tidak digaji selama satu bulan, dan uang nya cuma bisa membeli kebutuhan bahan bakar Bali selama 3 hari saja Artinya, biaya SDM itu cuma bagian kecil dari operasional PLN. tks Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] wrote: Sanak Bot, Kalau menurut saya, baseline nya bukan untung rugi. PLN itu dapat tugas menyediakan listrik, jadi sediakanlah listrik itu. Masalah rugi, itu cerita lain, toh biar rugi tetap bagi2 tantiem kan? Riri 2008/7/9 Bot S Piliang [EMAIL PROTECTED]: Dulu, sewaktu kuliah saya berpikiran sama. Secara logika bisnis, PLN tidak mungkin rugi. Tapi ternyata logika bisnis itu tidak berlaku di PLN. BAgaimana akan untung kalau disuruh menjual listrik dibawah harga pokoknya. Sebagai pengetahuan saja, 1 liter Solar menghasilkan maksimal 3 kWh. PLN diwajibkan membeli Solar ke Pertamina sesuai harga pasar internasional, yakni Rp. 11.000,- maka 1 kWh itu untuk modal BBMnya saja sudah membutuhkan uang Rp. 3.600. Sedangkan 1 kWh dijual ke masy. antara Rp 500 - 1380. Siapa yang mau berbisnis seperti ini? Kalau mau, pemerintah tinggal meliberalisasikan listrik, harga listrik sesuai harga keekonomian, yang ujung2nya bukan membuat listrik lebih murah. Karena listrik memang mahal, punya variable penentu yakni harga energi primer yang fluktuatif, berbeda dengan pulsa hp. Tapi intinya bukan itu Bapak, Ibu, Mamak jo Bundo ambo nan di palanta, tapi adalah awareness kita semua bahwa listrik itu adalah kewajiban PLN untuk menyediakan, tapi kewajiban kita juga untuk menggunakan sebijak mungkin karena listrik itu memang mahal. Gampang saja membanding, 1 kWh cuma seharga 1 bungkus mie sedaap. Padahal dengan 1 kWh itu Bapak ibu sudah bisa menyetrika 3 jam. Sebelumnya, saya mohon maaf atas pelayanan rekan-rekan di PLN Sumbar yang mungkin tidak berkenan dan kurang memuaskan. Salam Bot SP Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] wrote: Ha ha, PLN saya rasa adalah perusahaan yang agak2 lucu Dibangun dengan dana dari APBN), pasar tidak perlu dicari, pesaing tidak punya. Kalau pelanggan melalaikan kewajiban, listrik diputus. Sebaliknya, kalau penyaluran listrik yang terganggu, yang salah adalah debit air, atau apa saja, dan sekarang lelucon terbaru: mutu batubara. Pokoknya, yang namanya PLN itu ga pernah salah ... Tentang pesan untuk mengurangi pemborosan, he he lucu juga. Daripada menyuruh pelanggan mengganti lampu dengan LHE, mematikan lampu 2 biji semalam dst2 (kaya slogan jaman dulu), lebih baik suruh gedung2 bertingkat sepanjang jalan sudirman - thamrin mematikan lampu di ruangan yang tidak ada orangnya. Itu aja udah ga tau berapa puluh ribu lampu tuh ... Riri 2008/7/9 Bot S Piliang [EMAIL PROTECTED]: Mau klarifikasi aja... PLTA memiliki ambang batas elevasi, dan hanya memindahkan air (energi kinetik digunakan untuk memutar turbin), bukan menghisap, karena yang digunakan adalah tenaga airnya bukan airnya. Dan sampai saat ini PLTA masih merupakan pembangkit listrik teraman, murah dan ga ada polusinya. Dan PLTA memiliki standar elevasi dan amdal. Dari PLTA yang ada di Jawa, kekeringan bukan disebabkan oleh PLTA, namun karena lahan tangkapan hujan berupa hutan disekitar danau/waduk/ bendungan beralih fungsi menjadi lahan perumahan, dan industri. YAng jadi PR kita saat ini adalah bagaimana mengamankan sumber- sumber hulu air dari kedua danau tersebut, khsuusnya bukit dan hutan disekitar Singkarak dan Maninjau yang sudah banyak beralih fungsi menjadi lahan pertanian dan perumahan. Mudah-mudahan kondisi ini tidak berlangsung lama. Dan mohon juga kepada milister di rantau net, mengajak sanak saudaranya di ranah untk mengurangi pemakaian listrik nya yang ga perlu: - Matikan lampu yang tidak digunakan, gunakan lampu LHE (8 watt setara 40 watt) - Gunakan alat listrik seperlu, dan hindari peralatan yang boros listrik, seperti magic jar dll. Dan lain-lain.Apabila beban konsumsi listrik berkurang maka defist juga berkurang dan tentu saja pemadaman bergilir juga dapat dikurangi. Di Bali, Pemda sudah mengurangi pemakaian listrik dengan mengurangi jam
[EMAIL PROTECTED] Re: Penyebab Krisis Listrik Sumbar== Batubaro e bajua ka Japang sadoalah e...
Informasi saja juga... Sumber energi PLN bukan cuma dari fosil saja juga ada yang dari energi kinetik air. Dan juga PLN ada menerima dana PSO dari pemerintah... kok nggak disebut-sebut cuma RUGI...aja yang disebut Yang saya pikir sederhana saja.. pelanggan PLN selama ini baiik banget. mau dimatiin seenak udel-nya... protes-nya gitu-gitu sajakarena tidak ada pilihan, yang lebih baik-nya... PLN nggak ngapa-ngapain pun kalau ada masalah dibiarin aje kok. cuma bisa menanggung rugi doang., cuma PLN paling bisa ngomong maaf... sampai untuk menepati janji kapan listrik mati pun tidak bisa. Saya juga coba itung-itung. seandainya saya telah bayar PLN sehari datang tuch utusan dari PLN... tapi kalau PLN mati satu gardu sehari saya nggak datang tuch ke PLN... karena PERCUMA Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak 2008/7/11 Bot S Piliang [EMAIL PROTECTED]: Informasi aja... Saya pernah coba itung-itung, kalau semua pegawai PLN di Bali (kebetulan saya di PLN wil. Bali) tidak digaji selama satu bulan, dan uang nya cuma bisa membeli kebutuhan bahan bakar Bali selama 3 hari saja Artinya, biaya SDM itu cuma bagian kecil dari operasional PLN. tks -- Z Chaniago - Palai Rinuak Sukseskan Peringatan Enam Dasawarsa SMPN 1 Maninjau Ikut Membangun Pendidikan di Indonesia (1948 - 2008), 3- 5 Oktober 2008 Pertama SMPN di Kecamatan di Indonesia --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Penyebab Krisis Listrik Sumbar== Batubaro e bajua ka Japang sadoalah e...
Ben Indak Ben... PLN itu Perusahaan paling baiik sedunia... karyawan-nyo penuh pengabdian Nggak digaji pun nggak pa-pacuma nggak bisa jadwalin kapan listirik mati doang... dikit lah. Z Chaniago 2008/7/11 benni_inayatullah [EMAIL PROTECTED]: Informasi juga, saya dua hari ini mengikuti working group discusion yang menyiapkan pengambilalihan bisnis militer, menyuport (a lah garan bahaso awaknyo koha) Tim nasional yang ketua hariannya Pak Erry Riyana Hardjapamekas. Dari sekitar 1300 an perusahaan, yayasan dan koperasi yang dimiliki oleh TNI yang katanya digunakan untuk kesejahteraan prajurit ternyata yang benar2 disalurkan kepada prajurit sebanyak 400 Milyar setahun. Uang itu kalau dibagi rata kepada setiap prajurit berarti setiap prajurit hanya mendapatkan kurang dari 10 ribu rupiah perbulan. Bagian terbesarnya tentu didapat oleh para kumendan. Nah apakah hal ini juga terjadi di PLN ? salam Ben -- Z Chaniago - Palai Rinuak Sukseskan Peringatan Enam Dasawarsa SMPN 1 Maninjau Ikut Membangun Pendidikan di Indonesia (1948 - 2008), 3- 5 Oktober 2008 Pertama SMPN di Kecamatan di Indonesia --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Salam utk Pak Dandossi
Sanak Benni, kalau basuo jo Pak Dandossi Matram di tim, tolong kirimkan salam yo dari ambo. Ano senior awak di STAN Depkeu masuk th 81 sadangkan ambo adiak kelas nanbasangkutan masuak tahun 86. Pak Dandossi ko tamasuak ancak kegiatan nan dijalankanno bisnis maupun sosial. Tarakhir ambo danga inyo jadi anggota Dewan Pakar Golkar Salam hormat, Afdal Zikri Mawardi, Ak. BKP Registered Tax Consultant MUC Consulting Group | PP Plaza 3 rd Floor Jl. TB Simatupang 57 | Jakarta 13760 Telp: +62 21 8403978 | Fax: +62 21 8403937 | Mobile: +62 811883102 Web: www.mucglobal.com | Email 1: [EMAIL PROTECTED]; Email 2: [EMAIL PROTECTED] YM ID: afdalzikri | Blackberry PIN: 242F117B Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: benni_inayatullah [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 11 Jul 2008 09:59:32 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Penyebab Krisis Listrik Sumbar== Batubaro e bajua ka Japang sadoalah e... Informasi juga, saya dua hari ini mengikuti working group discusion yang menyiapkan pengambilalihan bisnis militer, menyuport (a lah garan bahaso awaknyo koha) Tim nasional yang ketua hariannya Pak Erry Riyana Hardjapamekas. Dari sekitar 1300 an perusahaan, yayasan dan koperasi yang dimiliki oleh TNI yang katanya digunakan untuk kesejahteraan prajurit ternyata yang benar2 disalurkan kepada prajurit sebanyak 400 Milyar setahun. Uang itu kalau dibagi rata kepada setiap prajurit berarti setiap prajurit hanya mendapatkan kurang dari 10 ribu rupiah perbulan. Bagian terbesarnya tentu didapat oleh para kumendan. Nah apakah hal ini juga terjadi di PLN ? salam Ben --- In [EMAIL PROTECTED], Bot S Piliang [EMAIL PROTECTED] wrote: Informasi aja... Saya pernah coba itung-itung, kalau semua pegawai PLN di Bali (kebetulan saya di PLN wil. Bali) tidak digaji selama satu bulan, dan uang nya cuma bisa membeli kebutuhan bahan bakar Bali selama 3 hari saja Artinya, biaya SDM itu cuma bagian kecil dari operasional PLN. tks Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] wrote: Sanak Bot, Kalau menurut saya, baseline nya bukan untung rugi. PLN itu dapat tugas menyediakan listrik, jadi sediakanlah listrik itu. Masalah rugi, itu cerita lain, toh biar rugi tetap bagi2 tantiem kan? Riri 2008/7/9 Bot S Piliang [EMAIL PROTECTED]: Dulu, sewaktu kuliah saya berpikiran sama. Secara logika bisnis, PLN tidak mungkin rugi. Tapi ternyata logika bisnis itu tidak berlaku di PLN. BAgaimana akan untung kalau disuruh menjual listrik dibawah harga pokoknya. Sebagai pengetahuan saja, 1 liter Solar menghasilkan maksimal 3 kWh. PLN diwajibkan membeli Solar ke Pertamina sesuai harga pasar internasional, yakni Rp. 11.000,- maka 1 kWh itu untuk modal BBMnya saja sudah membutuhkan uang Rp. 3.600. Sedangkan 1 kWh dijual ke masy. antara Rp 500 - 1380. Siapa yang mau berbisnis seperti ini? Kalau mau, pemerintah tinggal meliberalisasikan listrik, harga listrik sesuai harga keekonomian, yang ujung2nya bukan membuat listrik lebih murah. Karena listrik memang mahal, punya variable penentu yakni harga energi primer yang fluktuatif, berbeda dengan pulsa hp. Tapi intinya bukan itu Bapak, Ibu, Mamak jo Bundo ambo nan di palanta, tapi adalah awareness kita semua bahwa listrik itu adalah kewajiban PLN untuk menyediakan, tapi kewajiban kita juga untuk menggunakan sebijak mungkin karena listrik itu memang mahal. Gampang saja membanding, 1 kWh cuma seharga 1 bungkus mie sedaap. Padahal dengan 1 kWh itu Bapak ibu sudah bisa menyetrika 3 jam. Sebelumnya, saya mohon maaf atas pelayanan rekan-rekan di PLN Sumbar yang mungkin tidak berkenan dan kurang memuaskan. Salam Bot SP Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] wrote: Ha ha, PLN saya rasa adalah perusahaan yang agak2 lucu Dibangun dengan dana dari APBN), pasar tidak perlu dicari, pesaing tidak punya. Kalau pelanggan melalaikan kewajiban, listrik diputus. Sebaliknya, kalau penyaluran listrik yang terganggu, yang salah adalah debit air, atau apa saja, dan sekarang lelucon terbaru: mutu batubara. Pokoknya, yang namanya PLN itu ga pernah salah ... Tentang pesan untuk mengurangi pemborosan, he he lucu juga. Daripada menyuruh pelanggan mengganti lampu dengan LHE, mematikan lampu 2 biji semalam dst2 (kaya slogan jaman dulu), lebih baik suruh gedung2 bertingkat sepanjang jalan sudirman - thamrin mematikan lampu di ruangan yang tidak ada orangnya. Itu aja udah ga tau berapa puluh ribu lampu tuh ... Riri 2008/7/9 Bot S Piliang [EMAIL PROTECTED]: Mau klarifikasi aja... PLTA memiliki ambang batas elevasi, dan hanya memindahkan air (energi kinetik digunakan untuk memutar turbin), bukan menghisap, karena yang digunakan adalah tenaga airnya bukan airnya. Dan sampai saat ini PLTA masih merupakan pembangkit listrik teraman, murah dan ga ada polusinya. Dan PLTA memiliki standar elevasi dan amdal. Dari PLTA yang ada di Jawa, kekeringan bukan disebabkan oleh PLTA, namun karena
[EMAIL PROTECTED] Re: PON: Sumbar Nomor Buncit se Sumatera
Tidak usah menyesali bahwa Sumbar terus menurun prestasi olahraganya, dari PON ke PON prestasi Sumbar tidak ada yang bisa membanggakan. Pembinaan atlet hanya dilakukan jika ajang kompetisi dilakukan ditingkat nasional. Kalau ditanya kenapa atlet kita turun prestasinya lagi-lagi alasan klasik adalah uang. Sangat kontras dengan atlet dari daerah timur yang selalu berprestasi ditingkat nasional maupun internasional. Saya sendiri dulunya keluarga atlet, dimana abang saya adalah satu angkatan dengan Nurhayati pembalap yang sekarang pindah ke Jogja. Dua kakak saya pernah mengikuti ajang balap nasional seperti Tour de ISSI yang pernah diadakan. Namun karena penghargaan dan juga perhatian dari pemerintah daerah kurang maka kakak saya mengundurkan diri dari ISSI Sumbar dan pindah ke Jambi yang lebih menjamin, dan juga Nurhayati pindah ke Jogja dengan alasan yang sama. Tidak hanya olahraga, saya kuatir dibidang lain Sumbar semakin menurun, apalagi perhatian saat ini lebih difokuskan dibidang politik, pemilu, pilkada, perekrutan kader-kader partai menjelang pemilu 2009. Kampung kita semakin tertinggal dibidang apapun, adakah terpikir bagi pemimpin kita yang dikampung??? Hendri Jhon,31+1bln Jatiasih Bekasi --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: korban ajakan da nof
Da, Nof. Permasalahan diranah itu iolah kurangnya kalender kegiatan dan para pemegangang kekuasaan/taampuk kekuasaan cepat merasa puas atas apa yang mereka lakukan. Pada hal mereka masih bisa men explorasi lebih jauh lagi. Apa lagi kalo diligat dari latar belakang pendidikan dan saya rasa juga pengalaman perjalanna mereka. Kemaren kami nginap di Horison Hotel. Saat masukke lobby yang pertama kita llihat adanyaa banner yang menerangkan kegiatan selama setahun ivetn apa aja yg ada di Sumatera Selatan. Apakah Sumbar akan menirunya??? Penayangan iklan di Bandara Soekarno Hatta kan sudah berhassil ditiru, apakah kalender kegiatan ditiru juga?? UNTUAK HAL NAN POSITIF TIDAK PERLU MALU MENIRU, TETAPI JANGAN KETERUSAN MENIRU, KREATIF DIKIT DONSUMATRA BARAT Nanang, sedang ngopi di starbucks jkt - Original Message From: Yulnofrins Napilus [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Cc: MAPPAS [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 11, 2008 11:59:06 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: korban ajakan da nof Ok, tapi baa agar urang lain dilua dan non-Sumbar bisa dapek info iko...? Dima diumumkan...? Indak pernah tadanga info yg unik ini..? Mudah-mudahan cuman ambo surang sajo nan alun tahu info dan jadwal yang bisa mendatangkan wisatawan iko... Salam, Nofrins/48 - Original Message From: Nofiardi [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Friday, July 11, 2008 9:21:35 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: korban ajakan da nof Adu kerbau yg dilaksanakan di Nagari Padang Lawas Kec. Sungai Puar Kab. Agam setiap Selasa Sabtu Jam 17.00 sore. From:RantauNet@googlegroups.com [mailto: RantauNet@googlegroups.com ] On Behalf Of Nafris Sent: Friday, July 11, 2008 9:00 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: korban ajakan da nof Sanak Sidang Palanta Biasonyo satiok tahun pacu jawi ko ado di Desa Labuatan Nagari Sungai Jambu – Simabur – Tanah Datar yang diadokan setiap selesai panen padi di sawah. Tk Nafris Tanjung Enim From:RantauNet@googlegroups.com [mailto: RantauNet@googlegroups.com ] On Behalf Of asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang Sent: 10 Juli 2008 11:56 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] korban ajakan da nof Kemaren waktu berangkat dari Jakarta ke Palembang naik garuda, saya baca2 majalahnya garuda. Pada halaman tengah teryata ada pengumuman nominasi lomba foto international garuda. Diantara para nomitasi tersebut, salah seorangnya adalah korban ajakan dari Da Nofrin pada acara hunting foto Sumatera Barat yang lalu. Beliau ini akan memburu ivent segala sesuatu yang berhubungan dengan pacu jawi atau kerbau. Nama beliau Romi Prabawa. Jadi kalau ada ivent2 yg berhubungan dengan yg diatas di ranah, beliau tolong dikasih tahu. Nanang, kawan tukang foto The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Cerpen : Induak Tubo .
Sanak palanta Yth : Satu lagi cerita pendek Zelfeni Wimra yang bernuansa minang dan sangat menyentuh perasaan bagi siapa saja yang membacanya . Cerpen ini bercerita tentang nasib seorang perempuan minang yang hidup terlunta-lunta diusia senja . Padahal tokoh utama dalam cerita pendek ini termasuk orang berpunya baik harta pusaka maupun anak-anak Kalau dapat disebut kekurangan adalah dia tidak punya anak perempuan , dan didalam kekerabatan minangkabau disebut sudah punah . Satu lagi kekurangan semasa hidupnya kurang mau bergaul dan menyatu dengan lingkungan dan masyarakat menyebutnya sebagai induak tubo atau pangka bala dan dalam bahasa Indonesia disebut “ Bigos “ = biang gossip dan akhirnya oleh masyarakat dikucilkan hingga menemui ajal ditelan rawang tanpa ada yang tahu , tragis nian !! Zul Amry Piliang ( 61 th ) di jimbaran bali . Induak Tubo Minggu, 22 Juni 2008 (Padangekspres) Penulis : Zelfeni Wimra. “Dasar orang tua. Nyinyir. Berkali-kali saya ingatkan, tidak usah ke sawah lagi. Akan lebih baik, kalau sawah itu dipaduoi saja kepada orang yang lebih kuat. Selain tugas kita ringan, hasil tanaman juga akan lebih banyak. Orang setua dia tidak layak lagi menggarap sawah barawang itu. Bisa-bisa ia terjerembab dan ditelan rawang itu hidup-hidup!”. “Anak-anaknya yang tak tahu diri. Semuanya merantau. Seharusnya, salah seorang tinggal di kampung, menemani induk yang sudah bungkuk. Sekalipun tidak akan ke sawah-ke ladang dan hidup melarat seperti kita ini, paling tidak induk mereka punya teman di rumah. Sungguh, kalian akan tahu sendiri nanti, betapa berartinya teman di hari tua. Dan, kalian juga akan tahu nanti, betapa lengang ketika di hari tua tidak ada teman, meski hanya untuk sekadar bercerita. Boleh kalian bayangkan, bagaimana tiba-tiba malaikat pencabut nyawa datang tengah malam buta, sedangkan kita tidak punya teman untuk melepas kepergian kita. Huh, ini yang tidak disadari anak-anaknya. Kita lihat saja nanti, mereka pasti pulang membawa penyesalan. Induk membangkai di rumah, ee, kita terkurung di rantau orang. Saya kira, anak-anak seperti ini yang layak dikutuk!” sambut seorang yang paling tua di antara kelompok perempuan petani yang sedang bekerja itu. “Iya. Benar juga kata Kakak,” “Tapi kita bisa berbuat apa?” “Kita cuma bisa kasihan pada Odang Niro. Lihatlah, jalannya saja sudah oleng. Karena hidup harus makan, terpaksa jua ke sawah. Bahkan saya sering lihat, memasang buah baju saja sudah tidak benar. Pogotang-nya bogenjuik dan tingkuluak usangnya dililitkan apa adanya dan asal saja. Uban keritingnya tersembul di sana sini!” “Ei! Ada yang tidak kalian ketahui. Dengar. Perutnya sudah jatuh: tumbuang!” Sekonyong-konyong, orang-orang yang sedang bosiang itu serentak berdiri memandang aneh ke arah Odang Niro yang tengah mereka pergunjingkan itu muncul terbungkuk-bungkuk dari arah belakang mereka. Odang Niro dengan kombuik di bahu memapah langkahnya pada jalan setapak yang mendaki dan kedua sisinya ditumbuhi belukar lebat. Ia terhenti sejenak meraba dadanya yang disesaki karena batuk. Seperti pagi-pagi biasa, Odang Niro akan pergi ke sawahnya di balik bukit, setengah jam berjalan kaki dari rumahnya. Sekilas, ia lihat rombongan ganti-ganti borisuak yang sedang masyuk bekerja. Mereka membungkuk mencabut dan membenam semak yang tumbuh di antara rumpun padi muda yang berumur dua bulan itu. Odang Niro tertarik untuk sejenak bersitirahat. Ia duduk pada sebuah pematang yang agak tinggi. Ia jatuhkan kakinya begitu saja dan mencoba mengatur nafas dan sebuah senyuman ingin bercengkerama. “Padi di sini aman-aman saja, ya. Padi saya tandeh dimakan moncik,” Odang Niro separo merintih. Suara seraknya seakan memecah keheningan pagi itu. “Padi di sini, ditanam serentak, Dang! Walaupun moncik banyak, tidak begitu berpengaruh bagi padi,”sahut salah seorang. “Makanya, Dang, kalau mau bertanam padi jangan menyisih dari orang lain. Hidup mesti bersama-sama,” ulas yang lain. Tekanan suaranya sama-sama ketus. Hati odang Niro seperti ditusuk duri dan di kepalanya seakan ada sekawanan lebah yang siap menyengat. Niat hati ingin berbagi cerita, tapi orang-orang menyambutnya lain. Dengan berat, ia berdiri dan mengayuh langkah tuanya. Sendiri. Sunyi. Sosok Odang Niro baru saja menghilang di rimbun belukar, pergunjinga pun kembali digelar seperti hentakan kecapi. Gemerisik air pancuran, cericit pipit, dan kulik elang di ketinggian seperti tidak restu mendengarnya. Tetapi mulut-mulut itu, lidah-lidah itu terlanjur bergetar, melafazkan kesumat yang entah karena apa tertuju pada Odang Niro. “Benar juga petuah nenek moyang kita: sekali-kali jangan terniat menaruh yang tidak baik dalam diri. Mudaratnya terasa bila kita sampai tua. Bila tidak orang lain, alam akan menghukum kita,” “Hei, jadi, Odang Niro menaruh yang tidak baik?’ “Alah, sudah menjadi rahasia umum. Semua orang tahu kalau Odang Niro itu induak tubo di kampung ini. Coba perhatikan, semua
[EMAIL PROTECTED] Re: Cerita Pendek : Damhuri Muhammad
--- In [EMAIL PROTECTED], Nofend St. Mudo Marola [EMAIL PROTECTED] wrote: Damhuri Muhammad, mungkin tamasuak salah satu rang mudo Minang (paliang tidak, member RN) nan produktif dan rajin manulis Cerpen kini, tapi sayang, si Dam jarang mangirimkan caritonyo ka Palanta ko. Barikuik dibawah, adolah sebagian List dari Cerpen si dam nan lah labiah 60 Judul (tantu cerpennyo banyak nan berlatar belakang Minangkabau) nan diambiak dari http://www.sriti.com atau bisa juo baco di Blognyo di http://damhurimuhammad.blogspot.com Kumpulan Cerpennyo, alah ado beberapa nan di Bukukan, tamasuak juo sebuah Novel. Salamik dam, Salam Nofend Nofend ! tarimo kasie ateh kiriman cerpen - cerpen Damhuri Muhammad. ambo sanang sakali mangoleksi carito carito pendek dari bermacam - macam media , sampai kini lah takumpua labiah kurang 60 buah cerpen baik yang bernuansa minang maupun umum . Salam : zul amry piliang di bali . --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: info tour ke bali
--- In [EMAIL PROTECTED], Reni Sisri Yanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear All ada yg kerja di travel? ada tour untuk 4 org warga taiwan + 1 wni ke bali untuk tgl 31/7 untuk 3 hari 2 malam, ada yg bisa bantu? thank's renny 081808690771 Renny , bantuan apa yang diperlukan ?? Kebetulan anak saya ada yang bekerja di travel bagian ticketing pesawat udara dan reservasi hotel di bali kalau memang perlu bisa kontak atau sms kepada Husni Dharmawan HP 081916200983. zul amry piliang 0811385322. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: PON: Sumbar Nomor Buncit se Sumatera - Rp.11 triliun...?
Apakah DIPA yg Rp.11 TRILIUN yg masuk dr pusat ke Sumbar itu (hampir 2x lipat dari DIPA Riau) tidak bisa dicipratkan agak saketek ka bagian Olah Raga iko? Baa tu Riri, tolonglah ulasannyo saketek...? Salam, Nofrins - Original Message From: Hendri Jhon [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Friday, July 11, 2008 5:37:27 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PON: Sumbar Nomor Buncit se Sumatera Tidak usah menyesali bahwa Sumbar terus menurun prestasi olahraganya, dari PON ke PON prestasi Sumbar tidak ada yang bisa membanggakan. Pembinaan atlet hanya dilakukan jika ajang kompetisi dilakukan ditingkat nasional. Kalau ditanya kenapa atlet kita turun prestasinya lagi-lagi alasan klasik adalah uang. Sangat kontras dengan atlet dari daerah timur yang selalu berprestasi ditingkat nasional maupun internasional. Saya sendiri dulunya keluarga atlet, dimana abang saya adalah satu angkatan dengan Nurhayati pembalap yang sekarang pindah ke Jogja. Dua kakak saya pernah mengikuti ajang balap nasional seperti Tour de ISSI yang pernah diadakan. Namun karena penghargaan dan juga perhatian dari pemerintah daerah kurang maka kakak saya mengundurkan diri dari ISSI Sumbar dan pindah ke Jambi yang lebih menjamin, dan juga Nurhayati pindah ke Jogja dengan alasan yang sama. Tidak hanya olahraga, saya kuatir dibidang lain Sumbar semakin menurun, apalagi perhatian saat ini lebih difokuskan dibidang politik, pemilu, pilkada, perekrutan kader-kader partai menjelang pemilu 2009. Kampung kita semakin tertinggal dibidang apapun, adakah terpikir bagi pemimpin kita yang dikampung??? Hendri Jhon,31+1bln Jatiasih Bekasi --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: PON: Sumbar Nomor Buncit se Sumatera - dari ex-Atlit
FYI dari sabalah... - Forwarded Message From: Fitri Clarke [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 11, 2008 4:41:29 PM Subject: Re: Balasan: [SMA 1 Bkt Jaya] Re: [EMAIL PROTECTED] PON: Sumbar Nomor Buncit se Sumatera Prestasi di PON paralu bagi Sum-Bar, salah satu tando masyarakat Sum-Bar sehat dan mampu batandiang. Bana, alam nan rancak tanah Sorga budaya Minangkabau sarato gudang urang terdidik dan ta'at beragama manjadi kebanggaan Sum-Bar, tapi kini lah manjadi sarang pedagang narcotic dan pecandu narcotic. Olah raga salah satu kegiatan nan sehat untuak masyarakat dan membatasi kegiatan NARKOBA. Pemerintah harus mamajukan olah raga dan manyampurnakan tampaik latihan untuak olahragawan nan berbakat, apolai banyak kota-kota nan rancak udarono untuak latihan, sarupo Bukittinggi, Padangpanjang dll nan mampunyoi udara segar. Sambuah urang Minang nan santiang di bidang olah raga apopun juo. Kami ( Zulfitri Zoebir ) atlit Sum-Bar di awal tahun 70'an. Latihan lari dan lompek jauah jo kaki tilanjang dilapangan sepak bola Ateh Ngarai ( kini indak takao di tapak kaki lari tanpa sapatu disiko ) lah dakek wakatu seleksi POPSI, sudah tu latihan saketek sajo sabalun barangkek ka Padang untuak seleksi Nasional di Jakarta ka batandiang jo Propinsi lain dari Indonesia. Ijan untuak latihan, akomodasi atlit Bukittinggi katiko tu di rumah famili salah satu official, lalok dilantai, antah ado banta indak takana, dan makan nasi ramas. Jo fasilitas sarupo itu banyak lo diantaro kami nan lulus seleksi ka Jakarta. Bayangkan kok fasilitas cukuik, diet atlit sampurna dan pelatih santiang, cigin olahragawan Sum-Bar di lapangan nasional tumah. Mamak kami ( Oyong Dastomar ) atlit Sum-Bar di zaman baliau, pemegang medali ameh lompek tinggi, tahun bara du ah, baliau kawan dan saangkatan Masri Saridam. Marilah kito basamo mamajukan minat olah raga di Sum-Bar dan minta ka pamarentah mamparatian kemajuan olah raga di nagari awak. Iko kegiatan nan indak mubazir ! Wake Up ! Piet. - Original Message From: hendri novirman urangawak_sp@ yahoo.com To: [EMAIL PROTECTED] .com Sent: Friday, July 11, 2008 4:43:50 AM Subject: Re: Balasan: [SMA 1 Bkt Jaya] Re: [EMAIL PROTECTED] PON: Sumbar Nomor Buncit se Sumatera mohon maap sabalumnya ambo kurang sapakaik samo pandapaik uda2 soalnyo memang prestasi urang awak dalam olahraga tu randah ndak bisa dipungkiri, soalnyo minat untuak olahraga dari usia dini randah bana klo masalah mengumbar aurat atau ndak itu urusan dari hati masiang2 soalnyo klo ingin ikuik olahraga mau ndak mau harus ikuik aturan dan awak harus bersikap fairplay... --- On Fri, 7/11/08, MARIDSYAH HAROEN maridsyah_haroen@ yahoo.co. id wrote: From: MARIDSYAH HAROEN maridsyah_haroen@ yahoo.co. id Subject: Balasan: [SMA 1 Bkt Jaya] Re: [EMAIL PROTECTED] PON: Sumbar Nomor Buncit se Sumatera To: [EMAIL PROTECTED] .com Date: Friday, July 11, 2008, 2:24 PM Batua sakali Nof, ambo satuju, tujuan PON alah malenceng, bukan mangaja prestasi tapi prestise. Kesannyo foya-foya dan maambua pitih. Daerah yg banyak pitih bila mambali atlet dan baprestasi dari daerah lain. PON di Kaltim mempertandingkan 43 cabang dan menampilkan 1000 atlet dari 33 propinsi, memperebutkan 749 keping medali emas. Bandingkan dengan olimpiade yg menggelar 28 cabang yg diikuti 10.500 atlet dari 100 negara memperebutkan 302 kelping medali emas. Ian Situmorang dari tabloid bola manyabuik PON Prestasi atau PON Pesta. salangkoknyo sigi di http://bolanews. com/edisi- cetak/caring. htm Salam Maridsyah Haroen '75 Yulnofrins Napilus [EMAIL PROTECTED] com wrote: Ado yang kito bangga2kan taruih kemana-mana: Alam Nan Rancak Tanah Sorga Budaya Minangkabau Nan Unik Luar Biasa plus ABS-SBK...;) ) Kito beda, lain jo nan lain...;)) Indak bisa dibandiangkan do...;)) Kito gudangnya orang terdidik dan taat beragama, bukan gudang olahragawan. ..=)) Jadi indak paralu gai manang di PON itu do...;)) Buang-buang piti sajo tu mah, mubazir...:) Salam, Nofrins/48 - Original Message From: ajo duta [EMAIL PROTECTED] com To: [EMAIL PROTECTED] oups.com [EMAIL PROTECTED] ups.com Sent: Friday, July 11, 2008 4:15:22 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] PON: Sumbar Nomor Buncit se Sumatera Assalaamu'alaikum sanak, Sudah lihat klasemen perolehan medali PON di Kaltim? Sebagai urang Minang ambo langsung mencari dima posisi Sumbar. Diantara 33 propinsi, Sumbar menempati posisi ke 18. Tapi untuk seluruh Pulau Sumatera ternyata Sumbar berada di nomor buncit dengan perolehan 2 mas. Payah Sumbar, antah apo nan harus dibanggakan. Wassalam ajoduta/61/usa ps. caliak di detiksport atau sumber lain __._,_._ . __,_._,___ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet -
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Uang, Perempuan, dan DPR
pasti waktu kamamulai inyo indak lupo baco bismillah dan salasai baco alhamdulillah. yo bana tulen Islamnyo. ajoduta/61/usa On 7/11/08, Dedy Yusmen [EMAIL PROTECTED] wrote: Hari Jumaik go Tuan.. Wassalam Dedi Yusmen E. Kayo -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of bandaro labiah Sent: Friday, July 11, 2008 1:50 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Uang, Perempuan, dan DPR hahahahahahahaahahaha mak Ngah !!! Mak, Ngah !! Pada tanggal 09/07/08, hambociek [EMAIL PROTECTED] menulis: Mamparatikan padek bana Assalamualaikumnyo ko, tangiang-ngiang di talingo MakNgah satu pameo nan marupokan komplain dan pakiak Urang Padusi wakatu Revolusi 1945, mulo-mulo mampopulerkan mamakai kato Mardeka! sabagai Salam Nasional: MARDEKA, MARDEKA! kato e; TATAIK! [Tatap!] kecek awak, tapi susu awak dighamehie juo! Iyo gaca awak ... --MakNgah --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Calon Haji, Waspadalah Penipu
Dari Riau Pos kita kopi berita umum ini, tanpa izin RP, sekedar untuk dimaklumi bersama di Lapau. Calon Haji, Waspadalah Penipu Sabtu, 12 Juli 2008 JAKARTA (RP) - Departemen Agama (Depag) mengingatkan calon jamaah haji untuk mewaspadai penipu yang bergentayangan pada pelunasan ongkos naik haji (ONH). Depag menemukan ada oknum yang memalsukan tanda tangan di Ditjen Pendidikan Agama Islam. ‘’Hal yang sama bisa saja terjadi di musim pembayaran haji bulan ini. Ketika petugas sibuk dan uang berseliweran, tentu akan menarik pelaku untuk berbuat jahat,’’ ujar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Slamet Riyanto di kantornya kemarin. Menurut Slamet, teknologi yang makin canggih memudahkan orang untuk melakukan penipuan. Misalnya, men-scan tanda tangan dan memalsu kop surat atau id card kepegawaian. ‘’Kami imbau calon jamaah haji benar-benar waspada dan tidak mudah percaya dengan tawaran yang mangatasnamakan pejabat Depag,’’ katanya. Modus yang dipakai penipu biasanya menghubungi calon jamaah untuk memudahkan urusannya. Penipu yang mengaku pejabat itu biasanya meminta sejumlah uang terlebih dulu sebagai balasan jasa. ‘’Seluruh proses penyelenggaraan haji ini berjalan transparan. Jadi tidak benar jika ada negosiasi-negosiasi,’’ katanya. Saat ini, jumlah pasti biaya penyelenggaraan ibadah haji 2008 masih menunggu keputusan presiden. Depag memperkirakan, Keppres itu akan turun pekan depan. Komponen biaya haji yang naik tahun ini diperkirakan dari sisi penerbangan sekitar 450 dolar AS atau sekitar Rp 4,4 juta setiap embarkasinya. Angka tersebut merupakan hasil kesepakatan dengan perusahan penerbangan yang akan mengangkut para jamaah haji pada 2008 ini. Depag tetap akan memakai dua perusahaan, yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines. ‘’Biaya penerbangan dibuat bukan per zona, tetapi per embarkasi. Sehingga akan berbeda dengan tahun lalu,’’ ujar Slamet. Sebagai contoh, untuk embarkasi di Banda Aceh dan Padang, kenaikan biaya penerbangan haji mencapai 422,55 dolar AS. Untuk Medan dan Batam, kenaikan mencapai 456,5 dolar AS. Sedangkan untuk Palembang dan Solo, kenaikannya mencapai 440,5 dolar AS. Menurut rencana, Garuda tahun 2008 ini akan mengangkut sebanyak 107.465 calon haji yang terbagi dalam 301 kloter. Jamaah yang akan diangkut perusahaan penerbangan milik Indonesia ini adalah jamaah yang berasal dari Banda Aceh, Padang, Palembang, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Jakarta, dan sebagian Surabaya. ‘’Itu sudah termasuk 1.500 petugas haji,’’ ujarnya. Sedangkan, Saudi Arabia Airlines akan mengangkut 86 ribu calon haji yang terbagi dalam 192 kloter. Jamaah yang diangkut penerbangan ini adalah dari Medan, Batam, Jawa Barat, dan sebagian Surabaya. Depag juga mengingatkan bank-bank penerima setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tidak melakukan kegiatan yang merugikan masyarakat calon haji. Saat ini ada 21 bank yang ditunjuk Depag menerima setoran biaya haji. ‘’Bank-bank penerima setoran (BPS) BPIH sebagai mitra Departemen Agama (Depag) dalam penyelenggaraan ibadah haji telah memberikan komitmennya. Tapi dalam praktiknya masih dijumpai masalah, seperti perbedaan data antara kedua belah pihak sehingga perlu dilakukan konsolidasi dan rekonsiliasi data secara berkala,’’ ujarnya. Bank penerima setoran BPIH juga diingatkan agar dapat memberikan laporan tepat waktu. Sesuai dengan UU No.13/2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji, bahwa salah satu prinsipnya adalah nirlaba.’’ Pemerintah tak berorientasi mencari keuntungan atau profit oriented,’’katanya.(rdl/nw/jpnn) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Pembajakan Re: [EMAIL PROTECTED] Re: PON: Sumbar Nomor Buncit se Sumatera
Salain itu mungkin factor keikut sertaan dalam setiap cabang olah raga yang dipertandingkan tentu mempengaruhi juga. Kalau awak indak sato dima pulo medali itu ka tibo. Dari sekian puluh cabang olah raga tsb mungkin cukup banyak yang tidak diikuti. Contohnyo untuak Paralayang yang diadokan dilaman kadai ambo. Tercatat pesertanyo hanyo 10 kontingen. Dari Sumatra Cuma ado SUMUT. Panek- Panek sajo awak manyigi kok lai ado nan dari Sumbar atau Riau. Salam TR -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Muhammad Dafiq Saib Sent: Friday, July 11, 2008 9:18 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Pembajakan Re: [EMAIL PROTECTED] Re: PON: Sumbar Nomor Buncit se Sumatera Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Bukan urusan PON. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Calon Haji, Waspadalah Penipu
Mungkin iko untuak urang nan masih kasak-kusuk supayo bisa capek barangkek ( Statusnyo masih waiting list). Akibatnyo kanai kicuah. Itulah urang awak, sampai untuak pai Haji masih ado juo nan manyogok . Sabab kalau untuak nan biaso kan awak sendiri nan setor ke Bank dan proses lain kecuali sekedar mengurus untuk orangtua/suami-istri From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Hambo Ciek Sent: Saturday, July 12, 2008 8:47 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Calon Haji, Waspadalah Penipu Dari Riau Pos kita kopi berita umum ini, tanpa izin RP, sekedar untuk dimaklumi bersama di Lapau. Calon Haji, Waspadalah Penipu --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Tak Ada Istano Basa Pagaruyung, Wisata Batusangkar Lesu
Tak Ada Istano Basa Pagaruyung, Wisata Batusangkar Lesu PadangKini.com | Jumat, 11/7/2008, 9:43 WIB PADANG--Wisata Kota Batusangkar Kabupaten Tanah Datar lesu setelah terbakarnya Istano Basa Pagaruyung, salah satu objek wisata andalan daerah itu. Iya, memang kunjungan wisata menurun karena terbakarnya Istano Pagaruyung, ya sekitar 20 persen lah, kata M. Shadiq Pasadigoe, Bupati Tanah Datar kepada PadangKini.com di Padang kemaren. Shadiq mengatakan, sebelum terbakar, wisatawan yang berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung saat musim liburan sekolah seperti sekarang ini membludak terutama wisatawan domestik. Karena itu Pemkab Tanah Datar akan segera menyelesaikan proses pembangunan kembali istana. Saat ini dana yang ada pada kas Pemkab sekitar Rp12 miliar. Alokasi dana untuk membangun kembali Rp14 miliar namun saat ini sudah ada di rekening Pemkab dana sekitar Rp12 miliar, saya kira dana itu cukup sampai selesai, kata Shadiq. Saat ini, lanjut Shadiq, pengerjaan Istano Pagaruyung dalam tahap pembangunan tiang kerangka rumah gadang. Diperkirakan istana kebanggaan masyarakat Minagkabau ini rampung 20 April 2009. Istano Basa Pagaruyung yang terletak di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, dibangun tahun 1976. Istana itu merupakan duplikat istana Rajo Alam Pagaruyung yang dibakar kolonial Belanda 1804. Namun istana kembali terbakar 27 Februari 2007. (bening/o) Copyright (c) 2008 www.padangkini.com All Rights Reserved. The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] James Hellyward: Orang Hanya Melihat Saya Jalan-jalan
PadangKini.com | Sabtu, 14/6/2008, Pukul 22:10 WIB James Hellyward: Orang Hanya Melihat Saya Jalan-jalan Banyak yang mengeritik Anda karena sering ke luar negeri dan dianggap kurang serius mengelola pariwisata di Sumatera Barat, apa tanggapan Anda? Saya menerima dengan lapang dada. Namanya pariwisata memang harus berjalan-jalan. Pariwisata itu dekat dengan jalan-jalan. Orang melihat itu substansinya hanya jalan-jalan, padahal saya bekerja. Kalau mengatakan saya sibuk dengan jalan-jalan, saya mungkin mohon maaf, karena saya tidak ada waktu untuk itu. Waktu saya untuk mengabdi ke masyarakat. Besok saya ke Bali, bukan jalan-jalan, tetapi orang melihatnya jalan-jalan. Sudahlah, karena kita bekerja dengan ikhlas saja. Kebetulan saya ke Bali mengikuti Pekan Budaya di sana? Salahkan saya, saya malah nggak ada waktu untuk jalan-jalan. Kemarin saya ke Beijing, kita ketemu dengan wakil gubernur-nya, sambil bekerja, jalan-jalan. Tetapi saya harap masyarakat jangan berpikir seburuk itu, karena siapa saja mungkin... mungkin orang salah mengerti dia tidak tahu apa tugas pariwisata. Kalau kita diam-diam saja di negeri ini orang nggak datang. Hari ini kita nikmati. Dulu orang ribut saya ke Dubai, hari ini orang Dubai masuk ke Sumatera Barat, itu dibawa Ero Tour. Dan jangan lupa, mereka orang kaya semua. Kita nggak punya kemewahan seperti negara mereka, tetapi kita punya alam yang natural yang tidak mereka punya. Dulu orang ribut saya ke Iran, besok duta besar Iran datang ke sini. Dan jangan lupa, daerah kita adalah unggulan pariwisata di Indonesia. Dari mana wisatawan terbanyak ke Sumbar? Masih Malaysia dan itu luar biasa, ada 10 kali penerbangan setiap minggu kemari, mungkin sekitar 3.000 wisatawan per bulan. Dan ini juga harus menjadi sebuah catatan, semakin ramai mereka harus semakin berhati-hati kita melayani, karena sedikit saja kesalahan yang kita buat, semua akan berputar 360 derajat. Kenapa wisatawan Malaysia banyak berkunjung ke Sumbar? Dari segi kultur mereka sangat dekat sekali. Kita serumpun dengan mereka dan banyak sekali orang Malaysia itu yang keturunan Minangkabau yang selama ini mereka tidak tahu Sumatera Barat. Dengan berbagai event yang kita ikuti di Malaysia, kita selalu mengikuti kegiatan di Malaysia, apakah itu MATA, pameran, atau kegiatan bersama di luar negeri. Setelah mereka lihat ternyata kampung halaman leluhurnya jauh luar biasa. Dan itu berimplikasi kepada orang-orang yang bukan keturunan Minang. Dan hari ini kita sudah menikmati itu. Siapa yang mempromosikan? Itu bersama kita promosikan, Dinas Pariwisata dan travel agen.Kalau paket kita menarik, kita akan dibeli orang. Apa yang akan ditampilkan dalam Pekan Budaya mendatang? Pada Pekan Budaya nanti kita coba ungkapkan nilai-nilai tradisional. Nuansa kefalsafahan Minangkabaunya nanti sangat kental sekali di situ. Salah satunya 'manatiang piring', ini adalah budaya kita yang unik, walau tidak praktis dan juga telah menjadi ikon rumah makan Padang. Masing-masing daerah akan menampilkan keunggulan budayanya. Itu bisa menjadi peluang mereka untuk menjual wisata di Sumtera Barat, seperti batik tanah liek, bordir, dan ini ajangnya mempromosikan daerah. Mari kita jadikan event ini untuk mendatangkan orang di Sumatera Barat. Marailah menjadi tuan rumah yang baik. (yanti) *James Hellyw ard, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat. Copyright (c) 2008 www.padangkini.com All Rights Reserved. The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[EMAIL PROTECTED] Dialek-dialek minang
Assalamualakum w.w. Barikuik ko ambo cukiekan dari http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Minangkabau Dialek bahasa Minangkabau sangat bervariasi, bahkan antar kampung yang dipisahkan oleh sungai sekalipun sudah mempunyai dialek yang berbeda. Perbedaan terbesar adalah dialek yang dituturkan di kawasan Pesisir Selatan dan dialek di wilayah Muko-Muko, Bengkulu. Selain itu dialek bahasa Minangkabau juga dituturkan di Negeri Sembilan, Malaysia dan yang disebut sebagai Aneuk Jamee di Aceh, terutama di wilayah Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan. Berikut ini adalah perbandingan perbedaan antara beberapa dialek: Bahasa Indonesia/ Bahasa Melayu:Apa katanya kepadamu? Bahasa Minangkabau baku: A keceknyo jo kau? Mandahiling Kuti Anyie: Apo kecek o kö gau? Padang Panjang: Apo keceknyo ka kau? Pariaman:A kate e bakeh kau? Ludai: A kecek o ka rau? Sungai Batang: Ea janyo ke kau? Kurai: A jano kale gau? Kuranji:Apo kecek e ka kau? Untuk komunikasi antar penutur bahasa Minangkabau yang sedemikian beragam ini, akhirnya dipergunakanlah dialek Padang sebagai bahasa baku Minangkabau atau disebut Baso Padang atau Baso Urang Awak. Bahasa Minangkabau dialek Padang inilah yang menjadi acuan baku (standar) dalam menguasai bahasa Minangkabau.[rujukan?] -- salam, -adyan http://www.tenunpusako.com --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Join Heri Aliefson on Yahoo! Messenger!
Heri Aliefson wants to talk with you using the new Yahoo! Messenger: Accept the invitation by clicking this link: http://invite.msg.yahoo.com/invite?op=acceptintl=ussig=CUYCAGP7PVcynZ150GndspJ_JCvW1b9CLpa3mWhaEFWaZo_JVhCMITKI3Iv3iybc26eFj8kSP0RvP9YLnVw.PV.XHy5S2DBxzXARGT5vwA0Dm0GF.Yynvn8H7ZTNiUCA9abrLFIS With Yahoo! Messenger, you get: Free worldwide PC-to-PC calls.* All you need are speakers and a microphone (or a headset). If no one's there, leave a voicemail! IM Windows Livetrade; Messenger friends too. Add your Windows Live friends to your Yahoo! contact list. See when they're online and IM them anytime. Stealth settings keep you in control. Now you can get in touch on your time, by controlling who sees when you're online. So what are you waiting for? It's free. Get Yahoo! Messenger and start connecting how you want, when you want. * Emergency 911 calling services not available on Yahoo! Messenger. Please inform others who use your Yahoo! Messenger they must dial 911 through traditional phone lines or cell carriers. By using Yahoo! Messenger you agree to not use PC-to-PC calling in countries where prohibited. The above features apply to the Windows version of Yahoo! Messenger. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: korban ajakan da nof
Assalamualaikum, ambo sato lai buliah.. apo kaba mas uda nanang... Pariwisata, wisata dll sebagainya..mohon jaan lupo.. pariwisata awak jaan masalah kalender sajo..skenarionyo sajo alun jaleh..uda-uda kan tau kalau sesuatunya itu harus mantap bungkuihnyo..nah itu yang alun ado dek awak lai... misalnyo..ambo ndak maajaan doh..mulai dari bandara wisatawan itu dapek apo kesan yang dapek apo,trus ka makan paginyo dima tampeknyo..trus hotel/penginapannyo dima kenerimaannyo baa jo kesan pertamonyo apo..ka makan siang dima ka dibaok lai rancak dan barasiah tameknyo kesannyo baa... trus ka dibao kama lai...trus baitu salanjuiknyo..jadi ado skenarionyo yang jaleh..dan memberi kesan bagus, ramah dan kesan truly sumatera baratbaitu sanak. kalau kalender batua paralu yang lebih paralu skenario..dari situ baru fisik fasilitasnyo..ko itu ini dibuek..tapi lai manyambuang barangko masalah promosi kato uda nanang tadi batua...serba mananggung...lai ado urang2 tu serius mempromosikan sumatera barat? maaf ambo indak satuju kalou daerah awak jadi objek wisata doh..harusnya subjek wisata.., kalo ado pitih baru ada yang manari dsbharusnya pitih itu ndak diambiak dari situ doh..mungkin pajak2 restoran dll,mari kita jadikan wisata kita wisata yang tidak semata-mata wisata portal...mambaia dulu awak diloket..baru bisa mancaliak aia tajun..ingat alam itu kepunyaan Allah itu berkah untuk semua orang termasuk yang indak punyo ptihh.. --- On Fri, 7/11/08, asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang [EMAIL PROTECTED] wrote: From: asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: korban ajakan da nof To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, July 11, 2008, 4:14 AM Da, Nof. Permasalahan diranah itu iolah kurangnya kalender kegiatan dan para pemegangang kekuasaan/taampuk kekuasaan cepat merasa puas atas apa yang mereka lakukan. Pada hal mereka masih bisa men explorasi lebih jauh lagi. Apa lagi kalo diligat dari latar belakang pendidikan dan saya rasa juga pengalaman perjalanna mereka.Kemaren kami nginap di Horison Hotel. Saat masukke lobby yang pertama kita llihat adanyaa banner yang menerangkan kegiatan selama setahun ivetn apa aja yg ada di Sumatera Selatan. Apakah Sumbar akan menirunya??? Penayangan iklan di Bandara Soekarno Hatta kan sudah berhassil ditiru, apakah kalender kegiatan ditiru juga?? UNTUAK HAL NAN POSITIF TIDAK PERLU MALU MENIRU, TETAPI JANGAN KETERUSAN MENIRU, KREATIF DIKIT DONSUMATRA BARAT Nanang, sedang ngopi di starbucks jkt - Original Message From: Yulnofrins Napilus [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Cc: MAPPAS [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 11, 2008 11:59:06 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: korban ajakan da nof Ok, tapi baa agar urang lain dilua dan non-Sumbar bisa dapek info iko...? Dima diumumkan...? Indak pernah tadanga info yg unik ini..? Mudah-mudahan cuman ambo surang sajo nan alun tahu info dan jadwal yang bisa mendatangkan wisatawan iko... Salam,Nofrins/48 - Original Message From: Nofiardi [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Friday, July 11, 2008 9:21:35 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: korban ajakan da nof Adu kerbau yg dilaksanakan di Nagari Padang Lawas Kec. Sungai Puar Kab. Agam setiap Selasa Sabtu Jam 17.00 sore. From: RantauNet@googlegroups.com [mailto: RantauNet@googlegroups.com ] On Behalf Of Nafris Sent: Friday, July 11, 2008 9:00 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: korban ajakan da nof Sanak Sidang Palanta Biasonyo satiok tahun pacu jawi ko ado di Desa Labuatan Nagari Sungai Jambu – Simabur – Tanah Datar yang diadokan setiap selesai panen padi di sawah. TkNafrisTanjung Enim From: RantauNet@googlegroups.com [mailto: RantauNet@googlegroups.com ] On Behalf Of asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang Sent: 10 Juli 2008 11:56 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] korban ajakan da nof Kemaren waktu berangkat dari Jakarta ke Palembang naik garuda, saya baca2 majalahnya garuda. Pada halaman tengah teryata ada pengumuman nominasi lomba foto international garuda. Diantara para nomitasi tersebut, salah seorangnya adalah korban ajakan dari Da Nofrin pada acara hunting foto Sumatera Barat yang lalu. Beliau ini akan memburu ivent segala sesuatu yang berhubungan dengan pacu jawi atau kerbau. Nama beliau Romi Prabawa. Jadi kalau ada ivent2 yg berhubungan dengan yg diatas di ranah, beliau tolong dikasih tahu. Nanang, kawan tukang foto The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error
[EMAIL PROTECTED] Re: Pembajakan Re: [EMAIL PROTECTED] Re: PON: Sumbar Nomor Buncit se Sumatera
Awak katuju bana apo yang disampaikan uda Taufik. Dima pulo kadapek madali,kalo indak jadi peserta.Sampai langik katujuah inda ka ado perubahan peringkek Sumbar di PON kalo indak mengikuti seluruh yang dilombakan di PON... Pada 12 Juli 2008 07:49, Rasyid, Taufiq (taufiqr) [EMAIL PROTECTED] menulis: Salain itu mungkin factor keikut sertaan dalam setiap cabang olah raga yang dipertandingkan tentu mempengaruhi juga. Kalau awak indak sato dima pulo medali itu ka tibo. Dari sekian puluh cabang olah raga tsb mungkin cukup banyak yang tidak diikuti. Contohnyo untuak Paralayang yang diadokan dilaman kadai ambo. Tercatat pesertanyo hanyo 10 kontingen. Dari Sumatra Cuma ado SUMUT. Panek- Panek sajo awak manyigi kok lai ado nan dari Sumbar atau Riau. Salam TR -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Muhammad Dafiq Saib Sent: Friday, July 11, 2008 9:18 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Pembajakan Re: [EMAIL PROTECTED] Re: PON: Sumbar Nomor Buncit se Sumatera Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Bukan urusan PON. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---