[R@ntau-Net] Kisah tragedi hari balai - di nagori Sumaniak.
Pak AI YAH, Ambo ubah sajo subject nyo, karano carito balanjuik ka topik lain dari topik samulo. Pak AI manulih : Olah ambo tanyo ka kawan kawan satantangan tanggal peristiwa tsb. tapi indak ado nan mancatat atau ingek. Ikolah kakurangan dari kami pak, khususnyo nan pernah mengalami peristiwa/tragedi tsb. Bahkan ambo pun indak pernah mandanga carito tragedi ko dari nan tuo2 pun dari keluarga ambo. Sampai kini indak pernah mandanga caritonyo apolai mambaco. Se akan2 tragedi ko indak pernah tajadi di balai Sumaniak. Barangkali Do Herfim, nan lai juo sakali2 masuak di palantako bisa bacarito tentang tragedi penyerangan tentara pusek hari Okoak/Ahad di Balai Okoak Sumaniak. Saketek ingatan/pengalaman ambo di hari tragedi tsb, umua ambo 5 th + : 1) Pado saat kajadianko ambo pun kebetulan sadang di Sumaniak. Ambo kakak baradiak sajak tahun 59/60 lah dibaok tingga di Padang dek urang tuo nan punyo usaho di Padang. 2) Kajadian penyerangan ko pagi manjalang tangah hari, katiko kegiatan di balai baru dimulai dan urang sadang rami. 3) Nan ambo danga sesaat setelah tragedi ko korban nan maningga 3 (4) urang. Salah surang nenek nan rumahnyo dakek rumah rang kami. 4) Saat tembakan2 balangsung rang tuo padusi, ambo baradiak kakak dan nenek manyuruak dalam biliak di bawah kolong kopuak padi. Rumah kami bukan rumah bagonjong, kopuak padi babuek dari kayu/papan ukuran 2,5x3,5 m dengan tinggi +/- 2 m dan ado kolongnyo agar lantai kopuak indak basentuhan jo lantai kamar berupa tembok/beton. 5) Saat bunyi tembakan salasai kami kalua dari kolong, secara bersamaan datang adiak ibuk mananyokan kondisi kami. Sedangkan mamak ko salamo tembakan balangsung manyuruak dalam banda dakek rumah. 6) Kamar tampek kami manyuruak kanai sasaran salah satu peluru tembakan, jenis pelurunyo indak tau. Meninggakan bekas lubang di dindiang rumah. Tigo dindiang berhadapan satu sama lain bajarak sekitar 5 m tembus dek satu peluru. Duo dindiang sisi lua rumah dengan bekas lubang bentuk tidak beraturan berdiameter +/- 10 cm, sedangkan dindiang ditangah bateh ruang keluarga dan kamar jebol dengan bantuak indak beraturan cukup besar +/- 30 cm x 40 cm. Rumah kami rangka/tiang kayu dengan dinding kawat anyaman dilapisi coran/tembok dan lantai tembok. 5) Khususnyo bagi ambo, ado ciek bekas luko di kaki akibat kanai pecahan tembok pacah dek peluru ko. Pada kesempatan/waktu lain, katiko nagari lah di bawah penguasaan tetara pusek satu kamar (kamar paling depan) rumah kami sempat dipakai sabanta dek tentara pusek (sepertinya dari Silihwangi) nan dijadikan sebagai markasnyo. Carito ibuk/nenek, lai lo ambo sempat digendong dek tentara2 pusek nan manempati rumah kami. Rumah kami talatak di tapi jalan (raya?) Sumaniak - Situmbuak, +/- 250 setelah balai. Bukik Simbatak sebagai pelintasan pelarian ka rimbo atau kalau ingin manuju Payokumbuah talatak di nagori Situmbuak. Lainnyo bakeh manandokan adonyo kontak senjato di Sumaniak dan cukuik lamo taliek adolah bangkai oto tentara pusek, barangkali rusak akibaik serangan dari tentara daerah. Keberadaan bangkai oto ko cukuik lamo taonggok talatak +/- 250 dari rumah kami arah ka Situmbuak. Setelah daerah di kuasai tentara pusek, Sigarungguang Batusangka digunokan dek tentara pusek sebagai tampek melakukan razia oto nan manuju Padang/Padang Panjang. Babarapo kali ambo alami, katiko ka Padang, oto tujuan Padang (al. ADS) nan ditompangi dirazia di Sigarungguang ko. Nan di razia antaro lain bareh, langsung disita. Marauang-rauang induk2 nan bareh nyo disita mamohon agar barehnyo jan disita, namun sitaan tetap dialami. Pak AI, hanyo pangalaman nan ambo alami dan nan takonoa di ateh bisa ambo caritokan. Moaa bilo indak berkenan. Zalmahdi. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Hanya Kampar yang Miliki Perda Tanah Ulayat
Tampaknya Kabupaten di Sumbar belum punya Perda ini Baru 3 daerah : Bali, Banten dan Kampar yang punya --- May 14th, 2011 by idris  PEKANBARU (RP) – Konflik kepemilikan tanah ulayat dengan perusahaan pemilik modal kerap terjadi di Bumi Lancang Kuning. Namun setakat ini, baru Pemerintah Kabupaten Kampar yang memiliki Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang tanah ulayat. Sementara pemerintah kabupaten dan kota yang lain belum ada, termasuk Pemprov Riau sendiri. Hal ini mengemuka dalam seminar Kebijakan Pertanahan Pemerintah terhadap Hak Atas Tanah Masyarakat Adat yang digelar di Hotel Aston, Jumat (13/5). Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan HAM Kementerian Hukum HAM RI, Prof Dr Ramly Hutabarat SH MHum, keberadaan tanah ulayat di Riau dapat dibedakan atas wilayah dan pengaruh budaya yang ada. Saat ini, masih ditemukan keberadaan tanah ulayat yang bersifat komunal di Kampar dan Kuantan Singingi yang menganut garis keibuan (matrilineal). ‘’Kabupaten Kampar telah memiliki Perda nomor 12/1999 tentang tanah ulayat meskipun pelaksanaannya belum efektif memberikan perlindungan hukum terhadap hak atas tanah masyarakat adat setempat,’’ tuturnya dalam acara yang ditaja oleh Kantor Kementerian Hukum dan HAM Riau bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan HAM Kementerian Hukum HAM RI. Namun secara garis besar, ia menegaskan bahwa tanah adat atau tanah ulayat sampai kapanpun tidak akan pernah hilang selagi masih ada masyarakat adat. Hak kepemilikan tersebut tidak perlu dibuktikan dengan dokumen. ‘’Karena dalam Undang-undang Pokok Agraria juga telah disebutkan bahwa pemerintah mengakui hak atas tanah ulayat dan itu membuktikan adanya kepemilikan tanah adat,’’ jelas Ramly. Dalam pada itu, Ketua Pusham Unri, Gusliana HB SH MH yang hadir sebagai pemateri mengatakan, sangat diperlukan sebuah Perda di setiap pemerintah kabupaten dan kota yang mengatur tanah ulayat. Ia mencatat, dari data Komnas HAM bahwa dari 20 ribu jumlah masyarakat hukum adat, hanya ada tiga Perda yang disahkan pemerintah. Yaitu, Perda nomor 32/2001 tentang perlindungan hak ulayat masyarakat Badui di Banten, Perda Bali nomor 3/2003 tentang Desa Pakraman sebagai desa adat serta Perda nomor 12/1999 tentang tanah ulayat di Kampar. ‘’Untuk itu, pemerintah perlu melakukan inventarisasi daerah yang masih terdapat hukum adat. Kemudian dilanjutkan dengan penelitian, penetapan wilayah hukum adat lalu mengusulkan kepada Menhut guna penetapan hutan adat serta peningkatan kualitas SDM,’’ paparnya. Kepala Biro Hukum Sekdaprov Riau, H Kasiarudin SH yang juga hadir sebagai pemakalah mengakui bahwa memang Provinsi Riau belum memiliki Perda yang mengatur tanah ulayat. Untuk itu, ia meminta adanya masukan dan rekomendasi kepada pemerintah daerah menyangkut hal tersebut. ‘’Maka perlu ada sebuah kajian dan Pemprov Riau akan menindaklanjuti jika ada sebuah rekomendasi. Strategi yang dilakukan untuk tanah adat adalah dibentuknya sebuah tim untuk melakukan kajian,’’ katanya.(ose) Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung---Zirit Nagan
Di Kampuang kami, Cik Nagan iko bisa barupo sumber aia nan tinggi kadar besi/Fe nyo Biasonyo aia kolam ketek/ bulakan nan janiah, diatehnyo ado lapisan violet. Sedangkan dasar kolam akan berwarna kekuningan Aromanya juga kurang segar ---TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Soda Api
Soda api. Rumus Kimianyo : Na OH. Disebut Natrium/Sodium Hidroxide Soda api kalau ditetesi ka minyak kelapa di kacau, kemudian akan menghasilkan sabun seperti Cap Tombak atau Cap Tangan Sedangkan sabun mandi Jadul berasal dari KOH/ Kalium-Potassium Hidroxide dicampur minyak kelapa Sekarang sabun batangan ini kalah oleh deterjen. Yang beda asalnya dengan sabun. Bahkan sekarang ada lagi sabun cream seperti B29 yang beda lagi asalnya ---TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Bls: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung
Bang Sofyardi, Alah ambo baleh soal pagaruyuang di situs abang tuha.. Intinyo, ambo mandambakan pembuktian yang ilmiahnyo bang. Sia bana E Suharto tu? jiko Abang paralu dokumen tentang korespondensi inyo jo Bank Negara Malaysia, beko ambo bantu. Kalau nio basobok samo E SUharto ko, beko ambo bantu pulo... Salam, Asnil --- Pada Sab, 14/5/11, Afrinaldi Nal rinal_...@yahoo.co.id menulis: Dari: Afrinaldi Nal rinal_...@yahoo.co.id Judul: Bls: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung Kepada: rantaunet@googlegroups.com Cc: Ahmad Syafi'i Maarif maarif1...@yahoo.co.id Tanggal: Sabtu, 14 Mei, 2011, 5:02 PM MakNgah jo rang lapau nan basamo. Manuruik sapangatahuan ambo. Rajo Ibadat yg terakhir tu indak mampunyoi anak laki2 do, sahinggo kturunan rajo taputuih. Sadngkan yg mangaku keturunan rajo Ibadat ko banyak. Di sumpu urang2 yg mangaku kturunan rajo Ibadat ko, mamakai puti jo rajo di pangka namaonyo. Tapi mereka2 tu hanyaolah keturunan dari pembantu2 rajo katiko itu. Di dalam Otobiografinyo Buya Syafii juo mnyingguang saketek tentang katurunan rajo ko. Jadi klw keturunan langsuang Rajo Ibadat di Sumpu indak ado lai, tapi klw yg kturunan pambantu2 rajo masih ado. Itu sapangatahuan Inal MakNgah. Insyaallah bsuak bilo pai ka tampek BUya Syafii Inal tanyoan pulo. Mungkin dunsanak yg lain ado yg mangatahui. Salam. Afrinaldi Sumpur (Rang Makkah Darek) Dari: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Sab, 14 Mei, 2011 12:09:55 Judul: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung Aha, iko berita susulan. Eko Suharto tampaknyo bukan katuruan Rajo Pagaruyuang. Taantu iyo indka ka basuo dalam ranji nan ditalusua Wisran hadi. Keceknyo inyo anak dai Rajo Ibadat di Sumpu Kudus. Tuanku Amiruddin yang bergelar Panglimo Harimau Campo, Rajo Ibadat yang berkedudukan di Sumpur Kudus Masih adokoh kini Rajo Ibadat tu di Sumpu Kudus? Rancak awak tanyokan ka Buya Syafe'i Ma'arif atau Inal di Lapau ko. Ranak Angku Armen mananyoan pulo ka Walinagri Sumpu Kudus. Dari: http://www.kliksumbar.com/berita-726-eko-berjuang-emas-pagaruyung-demi-bakti-untuk-negeri.html Eko Berjuang 'Emas Pagaruyung' Demi Bakti untuk Negeri Kategori: Serba - Serbi - Dibaca: 260 kali Eko Suharto Jakarta, KlikSumbar Berita Pemerintah Kerajaan Malaysia berhutang emas sebanyak 12 metrik ton kepada Kerajaan Pagaruyung, disikapi beragam, baik di ibukota mau pun di Sumatera Barat. Ada yang mengerutkan kening, bahkan ada yang tidak percaya sama sekali. Biasalah. Tetapi Eko Suharto, sang peniup kabar, lewat wawancara via BlackBerry Messenger dengan kliksumbar.com, tidak menggubris sama sekali ketidakpercayaan sebagian orang itu. Tidak perlu banyak orang percaya, tapi perjuangan ini bagi saya adalah demi harga diri bangsa dan bakti untuk tanah bundo (Minangkabau-red), ujar Eko Suharto, Jum'at (06/5) pagi. Eko Suharto yang mengklaim dirinya adalah putra Minangkabau, anak Tuanku Amiruddin yang bergelar Panglimo Harimau Campo, Rajo Ibadat yang berkedudukan di Sumpur Kudus, menegaskan bahwa berita hutang emas Kerajaan Malaysia ini dibukanya pertama kali kepada publik atas permintaan Tabloid Kontan. Awalnya saya tidak mau, dan ingin perjuangan ini secara diam-diam tidak untuk dipublikasikan, tetapi kawan dari Tabloid Kontan mengatakan, sudah banyak pemberitaan di Malaysia tidak seimbang dan melecehkan martabat bangsa, maka saya harus ungkap ini semua ke publik, ujar Eko Suharto. Percaya atau tidak percaya, Eko Suharto akan jalan terus. Pemberitaan di Tabloid Kontan menyebut-nyebut nama Mensesneg Sudi Silalahi. Kalau informasi saya palsu atau tidak benar, pasti saya sudah diburu pihak keamanan. Tetapi sampai sekarang saya masih aman-aman saja, katanya. Eko Suharto mengatakan, dia tidak minta dukungan atas perjuangan ini, karena semua dokumen yang dimilikinya legalitas internasionalnya tidak usah diragukan lagi. Tekad saya hanya satu, dengan uang yang harus dibayar Malaysia itu saya ingin berbakti ke tanah bundo. Saya tidak akan biarkan orang kampung saya miskin lagi, mohon doanya, ujar Eko. Dalam artikel salanjuiknyo Eko ka pai ka Swis hari Sabtu ko: umat, 06 Mei 2011 - 08:30:51 WIB Eko, Sabtu Terbang ke Swiss Mengurus 'Emas Pagaruyung' Kategori: Serba - Serbi - Dibaca: 226 kali Swiss Jakarta, KlikSumbar Perburuan hutang emas Kerajaan Malaysia kepada Kerajaan Pagaruyung, tampaknya tidak main-main bagi Eko Suharto. Lelaki yang mengaku sebagai keturunan Raja Ibadat Sumpur Kudus, akan terbang ke Swiss, negara tempat penyimpanan 12 matrik ton emas itu. Sabtu ini saya akan ke Swiss untuk memperjelas masalah ini, kata Eko Suharto via BlackBerry Messe http://www.kliksumbar.com/berita-727-eko-sabtu-terbang-ke-swiss-mengurus-emas-pagaruyung.html Interestiang ... -- MakNgah Sjamsir Sjarif Rang Bunian Rimbo Sumpu --- In rantau...@yahoogroups.com, Syofiardi BachyulJb bachyul@... wrote: Kawan ambo Sanak Asnil, Saya membolak-balik buku Islam dan Adat
TIPS MAILANGKAN BAUN JARIANG====Re: Bls: [R@ntau-Net] HOAX LAMO Re: HEBAT NYA, COCA COLA dan PEPSICOLA
Haha haha. Dunsanak komunitas r@ntau-net nan dirakhmati Allah. Maafkan ambo, kalau visi awak dalam manciguak Cola dan sajenisnyo, agak babedo. Manyangkuik hoax nan alah sakian tahun nan lalu mancogok di alam maya (tapi indak panah dicikarau-i dek rayaik negara bakambang) ambo indak bakomentar doh. Kuncinyo: Sesuatu nan subhat (diragukan) tu sarancaknyo ijan diminum. Baitu manuruik ajaran Islam. Clear. Kalau kadiambek pulo dek awak rayaik badarai supayo ijan maminum Cola, tampaknya indak kabisa. Karano negara nan alah dikangkangi dek konspirasi Yahudi Dunia dalam sagalo kurenah kahidupan (dari Hulu sampai ka Hilie) sarupo Republik Indonesia, indak kamangkuih bagai doh saran-2 Dunsanak untuak mansejahterkan grass root-nyo jo caro manyetop mamakai/ maminum produk-2 Yahudi tu. Atau, untuak mamuehkan agak-agak, a bareknyo Dunsanakmbo mambali agak saboto gadang Cola, kamudian masuakkan ka dalam radiator oto awak nan (tantunyo) alah dikosongkan sabalunnyo dari aie tawa. Kamudian cubo liek 3 X 24 jam. Apokoh kisi-kisi radiator Dunsanak sarupo kayu dimakan anai-anai atau indak ado apo-aponyo? Atau, kalau adoh gigi anak, kamunakan, cucu Dunsanak nan tangga, cubolah ambiek. Ijan dicampakkan ka batang aie. Tapi masuakkan gigi tu ka dalam galeh nan alah diisi Cola. Cubo liek 3 X 24 jam kamudian. A nan tajadi? Apokoh gigi tu utuh atau alah capuak-capuak sarupo karang apuang nan banyak di pasie Pariaman tu? Nan, jaleh manfaaik dari minuman sajenis jo Cola ko, namonyo Fanta, warnanyo merah mudo sabana tok-cer buek urang awak nan sangaik suko makan patai atau jariang*. Kalau zaman Bundo NR di Pikumbuah tahun 50-an dulu (kutiko tu ambo si m.m alun lahie lai) orang gaek awak mambari resep, satalah awak mamakan jariang atau patai kunyah-2 lah bareh, kamudian muntahkan bareh nan alah aluih tu ka tanah. Atau kunyah kenyohlah antimun. Biasonyo, baun muluik nan indak baengko**tu bisa hilang (tapi baun toilet/ WC/ kakuih tetap indak bisa hilang). Tapi mulai sangko kateh, Sanakmbo nan hobi mamakan patai atu jariang, cibolah maminum Fanta agak sagaleh. Tanyato maminum Fanta merah sahabih makan patau atau jariang sabana mangkuih***mailangkan baun muluik nan sabana mamusiangkan jamaah suok kida (kutiko awak malafaskan Aaaamiiin di saaik shalat bajamaahnyo, dan Imam jahar). Dan, satu paket jo iko, untuak mailangkan baun indak damai dari toilet di rumah, cubolah sahabih buang aie dibantu pulo manyiramkan Fanta agak tigo sendok ka sakitar lubang closet tu. Dijamin baun kamar mandi/ closet indak kamamusiangkan anak-2 awak nan indak suko jo jariang patai. Nah, sakian sajo dulu. Salam.., mm*** Buek nan alun tau: * =jengkol **=bersahabat **=bermanfaat. From: Afrinaldi Nal rinal_...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Sat, May 14, 2011 9:16:40 PM Subject: Bls: [R@ntau-Net] HOAX LAMO Re: HEBAT NYA, COCA COLA dan PEPSICOLA W3. Ibuk Nismah jo dunsanak sadonyo. Kalau Ikan2 di Sungai janiah tu lain carito. Indak buliah di tangkok jo dimakan karano ikan itu ikan baniaik atau bauduah. tapi apaobilo ikan tu kalua surang kabanda yg jauh dari kolam suagai janiah tu, buliah di tankok jo dimakan. Itu yg ambo tau. Afrinaldi Sumpur Dari: Nismah Rumzy nismahru...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Sab, 14 Mei, 2011 21:10:28 Judul: Re: [R@ntau-Net] HOAX LAMO Re: HEBAT NYA, COCA COLA dan PEPSICOLA Assalamu Alaikum W. W. Ananda Riri dan dunsanak kasadonyo, Bundo lah mandanga iko puluhan tahun nan lalu ado urang bule mangecekkan giginyo tangga dimasuakkannyo kadalam coca-cola sudah tu luluah caia didalam coca-cola tu. Tapi nampaknyo tidak berkembang caritotu. Dikampuang ado kepercayaan bahaso kalau awak makan manggih (manggis) jo gulo menyebabkan kematian. Ciek lai nan menyebabkan kematian kecek urang Sungai Janiah kalau ikan nan bareknyo puluhan kg itu indak buliah dimakan menyebabkan kematian. Apo iyo tu batua? Kan sayang kalau ikan tu dijadikan makanan sehat bisa diekspor barangkali sarupo tuna atau dijadikan fillet ikan. Mohon kalau ado nan berpengalaman. Wassalam bundo Hayatun Nismah Rumzy -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti
Re: [R@ntau-Net] HOAX LAMO Re: HEBAT NYA, COCA COLA dan PEPSICOLA
Sanak di palanta Yth, Nan jaleh coca cola adolah produk yahudi, urang nan mambali coca cola berarti alah manyumbang untuk manghancurkan Islam, ...:)) Baca hukum mengkonsumsi coca cola, klik tautan ko: http://namakugusti.wordpress.com/2010/08/11/hukum-minuman-coca-cola-produk-perusahaan-yahudi/ mohon maaf wassalam, Z. Rky. Mulie. === Re: [R@ntau-Net] HOAX LAMO Re: HEBAT NYA, COCA COLA dan PEPSICOLA Assalamu Alaikum W. W. Ananda Riri dan dunsanak kasadonyo, Bundo lah mandanga iko puluhan tahun nan lalu ado urang bule mangecekkan giginyo tangga dimasuakkannyo kadalam coca-cola sudah tu luluah caia didalam coca-cola tu. Tapi nampaknyo tidak berkembang caritotu. Dikampuang ado kepercayaan bahaso kalau awak makan manggih (manggis) jo gulo menyebabkan kematian. Ciek lai nan menyebabkan kematian kecek urang Sungai Janiah kalau ikan nan bareknyo puluhan kg itu indak buliah dimakan menyebabkan kematian. Apo iyo tu batua? Kan sayang kalau ikan tu dijadikan makanan sehat bisa diekspor barangkali sarupo tuna atau dijadikan fillet ikan. Mohon kalau ado nan berpengalaman. Wassalam bundo Hayatun Nismah Rumzy -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] PERUBAHAN POLA REKRUTMEN TERORIS
Tak lagi butuh waktu lama dan pelatihan khusus seperti pada kelompok teroris dahulu. Hanya dengan memilih orang-orang yang memiliki keberanian dan berlatar belakang pemikiran sempit. === Tambahan: Pada umumnya yang dipilih adalah mereka yang memiliki ciri-ciri introvert, kurang mau bergaul dengan lingkungan. Untuk ini perlu kepedulian warga RT/RW, terhadap kehidupan kebersamaan di lingkungan masing-masing. Wassalam, Jacky M. JAKARTA, KOMPAS.com — Polri menilai telah terjadi perubahan pada pola rekrutmen anggota teroris saat ini. Pola itu terbaca setelah Polri melihat para tersangka teroris yang ditangkap terkait aksi-aksi teror di Cirebon, Jawa Barat; Klaten, Jawa Tengah; ataupun Serpong, Tangerang. Tak lagi butuh waktu lama dan pelatihan khusus seperti pada kelompok teroris dahulu. Hanya dengan memilih orang-orang yang memiliki keberanian dan berlatar belakang pemikiran sempit. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, untuk menjadi seorang yang militan dan radikal tak lagi membutuhkan waktu lama dan pelatihan khusus seperti pada kelompok teroris dahulu. Dapat diperoleh dengan sangat mudah. Hanya dengan memilih orang-orang yang memiliki keberanian dan berlatar belakang pemikiran yang sempit, ucap Anton di Mabes Polri, Sabtu (14/5/2011). Anton mengatakan, kelompok teroris saat ini memilih para aparat negara, salah satunya anggota Polri, sebagai sasaran teror. Contohnya, seperti aksi bom bunuh diri yang dilakukan M Syarif di Masjid di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat. Sebagai bentuk pembalasan kelompok teroris terhadap pengungkapan para pelaku sebelumnya, kata Anton. Seperti diberitakan, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap 14 orang terkait aksi teror di Cirebon dan Klaten. Dua di antaranya tewas tertembak, yakni Sigit Qurdowi dan pengawalnya, Hendro. Adapun Sigit adalah pemimpin kelompok yang menamakan diri Tauhid Wal Jihad. Dia yang melatih para tersangka untuk membuat bom. Salah satu yang dilatihnya adalah M Syarif. Terkait kelompok yang dipimpin oleh Sigit ini, Polri belum merinci umur, pendidikan, pekerjaan, serta latar belakang lainnya dari setiap tersangka yang ditangkap. Selain keterlibatan masing-masing, Polri baru menyebut nama-nama mereka, yakni Edi Tri Wiyanto, Hari Budiarto, Ari Budi, Arifin Nurharyono, Achmad Basuki, Arief Budiman, Andri Siswanto, Musolla, Ishak Andriana, Ibrohim, Ferdiansyah, Zulkifli, Sigit, dan Hendro. Silahkan klik: http://nasional.kompas.com/read/2011/05/14/19384433/Polri.Pola.Rekrutmen.Teroris.Berubah. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kisah tragedi hari balai - di nagori Sumaniak.
Assalamualaikum Udo, Apak, Mak Ngah, Datuak, sadonyo, iyo baru tahu ambo carito nan tantang ko, sabagai anak asli ughang sumoniak, (mama urang piliang sani di lurah, papa chaniago di longgoa) ambo baru potamo kali ko mandanga, bamohon ambo di torangkan joleh2 curitonyo, bioa nak tontu lo ambo, Pada tanggal 15/05/11, zsyamsud...@yahoo.com.sg zsyamsud...@yahoo.com.sg menulis: Pak AI YAH, Ambo ubah sajo subject nyo, karano carito balanjuik ka topik lain dari topik samulo. Pak AI manulih : Olah ambo tanyo ka kawan kawan satantangan tanggal peristiwa tsb. tapi indak ado nan mancatat atau ingek. Ikolah kakurangan dari kami pak, khususnyo nan pernah mengalami peristiwa/tragedi tsb. Bahkan ambo pun indak pernah mandanga carito tragedi ko dari nan tuo2 pun dari keluarga ambo. Sampai kini indak pernah mandanga caritonyo apolai mambaco. Se akan2 tragedi ko indak pernah tajadi di balai Sumaniak. Barangkali Do Herfim, nan lai juo sakali2 masuak di palantako bisa bacarito tentang tragedi penyerangan tentara pusek hari Okoak/Ahad di Balai Okoak Sumaniak. Saketek ingatan/pengalaman ambo di hari tragedi tsb, umua ambo 5 th + : 1) Pado saat kajadianko ambo pun kebetulan sadang di Sumaniak. Ambo kakak baradiak sajak tahun 59/60 lah dibaok tingga di Padang dek urang tuo nan punyo usaho di Padang. 2) Kajadian penyerangan ko pagi manjalang tangah hari, katiko kegiatan di balai baru dimulai dan urang sadang rami. 3) Nan ambo danga sesaat setelah tragedi ko korban nan maningga 3 (4) urang. Salah surang nenek nan rumahnyo dakek rumah rang kami. 4) Saat tembakan2 balangsung rang tuo padusi, ambo baradiak kakak dan nenek manyuruak dalam biliak di bawah kolong kopuak padi. Rumah kami bukan rumah bagonjong, kopuak padi babuek dari kayu/papan ukuran 2,5x3,5 m dengan tinggi +/- 2 m dan ado kolongnyo agar lantai kopuak indak basentuhan jo lantai kamar berupa tembok/beton. 5) Saat bunyi tembakan salasai kami kalua dari kolong, secara bersamaan datang adiak ibuk mananyokan kondisi kami. Sedangkan mamak ko salamo tembakan balangsung manyuruak dalam banda dakek rumah. 6) Kamar tampek kami manyuruak kanai sasaran salah satu peluru tembakan, jenis pelurunyo indak tau. Meninggakan bekas lubang di dindiang rumah. Tigo dindiang berhadapan satu sama lain bajarak sekitar 5 m tembus dek satu peluru. Duo dindiang sisi lua rumah dengan bekas lubang bentuk tidak beraturan berdiameter +/- 10 cm, sedangkan dindiang ditangah bateh ruang keluarga dan kamar jebol dengan bantuak indak beraturan cukup besar +/- 30 cm x 40 cm. Rumah kami rangka/tiang kayu dengan dinding kawat anyaman dilapisi coran/tembok dan lantai tembok. 5) Khususnyo bagi ambo, ado ciek bekas luko di kaki akibat kanai pecahan tembok pacah dek peluru ko. Pada kesempatan/waktu lain, katiko nagari lah di bawah penguasaan tetara pusek satu kamar (kamar paling depan) rumah kami sempat dipakai sabanta dek tentara pusek (sepertinya dari Silihwangi) nan dijadikan sebagai markasnyo. Carito ibuk/nenek, lai lo ambo sempat digendong dek tentara2 pusek nan manempati rumah kami. Rumah kami talatak di tapi jalan (raya?) Sumaniak - Situmbuak, +/- 250 setelah balai. Bukik Simbatak sebagai pelintasan pelarian ka rimbo atau kalau ingin manuju Payokumbuah talatak di nagori Situmbuak. Lainnyo bakeh manandokan adonyo kontak senjato di Sumaniak dan cukuik lamo taliek adolah bangkai oto tentara pusek, barangkali rusak akibaik serangan dari tentara daerah. Keberadaan bangkai oto ko cukuik lamo taonggok talatak +/- 250 dari rumah kami arah ka Situmbuak. Setelah daerah di kuasai tentara pusek, Sigarungguang Batusangka digunokan dek tentara pusek sebagai tampek melakukan razia oto nan manuju Padang/Padang Panjang. Babarapo kali ambo alami, katiko ka Padang, oto tujuan Padang (al. ADS) nan ditompangi dirazia di Sigarungguang ko. Nan di razia antaro lain bareh, langsung disita. Marauang-rauang induk2 nan bareh nyo disita mamohon agar barehnyo jan disita, namun sitaan tetap dialami. Pak AI, hanyo pangalaman nan ambo alami dan nan takonoa di ateh bisa ambo caritokan. Moaa bilo indak berkenan. Zalmahdi. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya.
Re: [R@ntau-Net] Manusia Tak Bertangan ...
Kalau maling pitih jaleh nilainyo baa kolah hukuman maliang paling berbahya sang pancilok wakatu Sent from my iPhone On May 13, 2011, at 7:36 AM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: Maa Angku Z. Rky. Mulie (telkomnet) zrkymulie@... Kok dipotong tangan para pancilok ko, khawatir ambo kok kito mancaliak Manusia Tak Bertangan bergelandangan sepanjang jalan di Tanah Air Tercinta ... Email berikut diforwardkan kawan ambo ko; lah ambo paciak sajak duo bulan nan lalu. Karano lah duo bulan alun ado balasan dari Angku Taufiq Ismail, rasonyo indak ka baa doh kok ambo lapehkan ka Lapau karano sumber referensinnyo lah langkok disabuikkan di bawah karya baliau tu. Ambo taruihkan langkok jo sumber korespondensi kami, di bawah ko. Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif Santa Cruz, California, May 12, 2011 Flag this message Mungkin Sekali Saya Sendiri Juga Maling Tuesday, March 15, 2011 3:34 PM From: Sjoufjan Awal (CBN) a...@circle.ipmimba.ac.id Add sender to Contacts To: Taufiq Ismail taufiqism...@hotmail.com Cc: Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com Pak Taufiq yth, Saya teruskan email sahabat saya Sjamsir Sjarif yang bermukim di Santa Cruz, USA, yang minta izin menyebarkan puisi Bapak ini. Saya harap boleh, karena saya sendiri sudah lancang menyebarluaskannya ke sahabat-sahabat saya, Terima kasih dan salam, Sjoufjan Awal From: Hambo Ciek [mailto:hamboc...@yahoo.com] Sent: Tuesday, March 15, 2011 10:07 PM To: Dr Imat Amidjaya; 'Leksin Awal'; Maya Yusufina; 'Wabas Awal'; Fawzy Siddik; Irwan M Habsjah; Mustafa Yatim; Prof. Sofian Effendi MPIA; a...@cbn.net.id Subject: Re: Mungkin Sekali Saya Sendiri Juga Maling Oh Dear, what the hell is going on! Curahan serakan keluhan hati fantastik! Bravo. Ku kenang Rayapmu Taufiq Ismail... Terima kasih Pak Sjoufjan, bolehkah saya forwardkan ke Rantaunet, Baagaimana mendapatkan izin dari Pak Taufiq? Mailing kami, Rantaunet dengan julukan Lapau Mailing berbahasa Minang tertua saya ikut mendirikan dengan 4-5 kawan akhir 1992 kini beranggotakan sudah melebihi 1600 kabarnya sudah 1800 orang dengan frekuensi posting hampir tiga-5 menit, ditekankan berbahasa Minang namun Bahasa Indonesia selalu ada, Anggotanya tersebar di antero Kamgung Halaman dan Rantau Maya. Salam, -- Sjamsir Sjarif Santa Cruz, Calikfornia --- On Tue, 3/15/11, Sjoufjan Awal (CBN) a...@circle.ipmimba.ac.id wrote: From: Sjoufjan Awal (CBN) a...@circle.ipmimba.ac.id Subject: Mungkin Sekali Saya Sendiri Juga Maling To: Dr Imat Amidjaya amidj...@mac.com, Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com, 'Leksin Awal' leksina...@yahoo.com, Maya Yusufina mayayusuf...@yahoo.com, 'Wabas Awal' wabasa...@yahoo.com, Fawzy Siddik afsge...@gmail.com, Irwan M Habsjah irwan.habs...@btpn.com, Mustafa Yatim mustafa1ya...@yahoo.com, Prof. Sofian Effendi MPIA s_effend...@yahoo.co.id Date: Tuesday, March 15, 2011, 7:42 AM Bahan Renungan Selamat membaca Mungkin Sekali Saya Sendiri Juga Maling Oleh Taufiq Ismail (Dari Prof. Tun Tedja 13 Feb 2011) Kita hampir paripurna menjadi bangsa porak-poranda, terbungkuk dibebani hutang dan merayap melata sengsara di dunia. Penganggur 40 juta orang,anak-anak tak bisa bersekolah 11 juta murid, pecandu narkoba 6 juta anak muda, pengungsi perang saudara 1 juta orang, VCD koitus beredar 20 juta keping, kriminalitas merebat disetiap tikungan jalan dan beban hutang di bahu 1600 trilyun rupiahnya. Pergelangan tangan dan kaki Indonesia diborgol diruang tamu Kantor Pegadaian Jagat Raya, dan dipunggung kita dicap sablon besar-besar: Tahanan IMF dan Penunggak Bank Dunia. Kita sudah jadi bangsa kuli dan babu, menjual tenaga dengan upah paling murah sejagat raya. Ketika TKW-TKI itu pergi lihatlah mereka bersukacita antri penuh harapan dan angan-angan di pelabuhan dan bandara, ketika pulang lihat mereka berdukacita karena majikan mungkir tidak membayar gaji, banyak yang disiksa malah diperkosa dan pada jam pertama mendarat di negeri sendiri diperas pula. Negeri kita tidak merdeka lagi, kita sudah jadi negeri jajahan kembali. Selamat datang dalam zaman kolonialisme baru, saudaraku. Dulu penjajah kita satu negara, kini penjajah multi kolonialis banyak bangsa. Mereka berdasi sutra, ramah-tamah luar biasa dan banyak senyumnya. Makin banyak kita meminjam uang, makin gembira karena leher kita makin mudah dipatahkannya. Di negeri kita ini, prospek industri bagus sekali. Berbagai format perindustrian, sangat menjanjikan, begitu laporan penelitian. Nomor satu paling wahid, sangat tinggi dalam evaluasi, dari depannya penuh janji, adalah industri korupsi . Apalagi di negeri kita lama sudah tidak jelas batas halal dan haram, ibarat membentang benang hitam di hutan kelam jam satu malam. Bergerak ke kiri ketabrak copet, bergerak ke kanan kesenggol jambret, jalan di depan dikuasai
Re: [R@ntau-Net] Re - pertanyaan seputar Adat Minangkabau
Rky. Evy Nizhamul YAH. Maaf bukan hendak menggurui, tapi sato ambo bapandapek satantangan nilai mythos (termasuk tambo) iko sbb: Kalau *manusia* membutuhkan sejarah untuk diambil hikmah dari catatan yang bersifat *kuantitatif dan objektif* yang diperiksa/dicatat dari peristiwa-peristiwa masa lalunya, maka tambopun bisa diambil hikmahnya dari pe rasa an *orang/sekelompok orang* terhadap budaya masa-lalunya, yang nilainya bersifat *kualitatif dan subjektif*. Bukankah salah satu identitas orang Minang Kabau iolah mamakai rasa jo periksa. ( http://nagari.or.id/?moda=tambo ) Jadi manuruik ambo indak bisa disimpulkan sebagai masyarakat primitif, apabila orang MK hanya memiliki sedikit sejarah yang tercatat. Salam dan maaf bila tak sependapat. AI -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Sebuah Study Banding
http://www.google.com/search?q=chesapeake+bayhl=enrls=com.microsoft:en-us:IE-SearchBoxrlz=1I7ADFA_enprmd=ivnscmtbm=ischtbo=usource=univsa=Xei=LP7PTaCrJMzegQe5oojEDAved=0CEQQsAQbiw=1003bih=332 Study banding, perlukah dengan berkunjung ke objeknya? Bisa perlu bisa tidak. Yang pasti teknologi sudah bisa mengatasi kendala biaya untuk melihat sesuatu. Lihatlah image diatas. Ia adalah Chesapeake Bay yang berada di Maryland, USA. Dari rumah ambo sejam berkenderaan. Bay artinya teluk yang jauh menjorok kedaratan. Beda dengan teluk (gulf) yang tidak begitu menjorok. Chesapeake Bay juga melahirkan semenanjung yang membelah Lautan Atlantic. Dalam tulisan ini, saya hanya ingin membandingkan bagaimana orang yang mensyukuri keindahan alamnya untuk bisa bermanfaat dan tetap terpelihara dengan urang awak yang dengan caranya mensyukuri alam Minangkabau. Merawat dan melestaraikan alam adalah salah satu misi setiap pemerintah. Pelaksanaannya didukung dan diawasi oleh masyarakat melalui sebuah NGO atau LSM. Dalam kasus Chesapeake Bay ada sebuah yayasan yang terlibat. CB dengan alamnya yang terus terpelihara, telah melahirkan wisata laut dengan beraneka rupa. Antaranya surga bagi pemancing dengan bermacam biota ikan didalamnya. Memancing dan berbagai hobby alam lainnya, harus ada lisensi atau ijin yang dengan mudah bisa didapat ditoko toko yang menjual alat hobi itu yang dapat otorisasi dari pemerintah setempat. Kemarin saya baru tertarik untuk aktif sebagai pemacing, untuk itu harus merogoh kocek membayar $22.50 untuk mendapatkan SIM (Surat Ijin Memancing). DEngan adanya SIM itu berarti setiap pemancing harus mematuhi aturan pemacingan yang berlaku, seperti tidak akan mengambil ikan yang ukuran tertentu, tidak mengambil ikan yang lagi hamil. Untuk ikan tertentu hanya boleh mengambil jumlah tertentu. Tidak boleh memakai jala. Tidak boleh membuat bagan atau keramba. Semua aturan akan ditegakkan oleh polisi wisata yang aktif merazia hasil tangkapan. Kalau ketahuan ada pelanggaran, bisa dicabut SIM, didenda atau masuk penjara Sebaliknya pemerintah lokal menyiapkan area pemancingan dengan segala fasiltasnya. Ada tempat piknik, ada toilet, ada pier (jembatan yang menjorok ke laut) dan sebagainya. Bandingkan bagaimana kita memperlakukan danau kita di Sumatera Barat. Bebas sebebasnya. Tak peduli ekosistim akan rusak, tak peduli rinuak dan bada danau akan habis. Tak peduli danau tercemar, tak peduli orang tak nyaman lagi untuk mandi, tak peduli wisata datang lagi atau tidak. Apakah itu bentuk kita mensyukuri alam indah yang dititipkan Allah pada kita?. Dalam kasus mensyukuri keindahan alam, mana yang lebih Islami kita atau mereka?. Wallahu'alam Lumayan sebagai pemula http://www.facebook.com/dutamardin#!/photo.php?fbid=1853852865896set=p.1853852865896type=1theater -- Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA Kepedulian sanak terhadap anak-anak nagari ditunggu. Mari sisihkan rejeki kita Rp.250.000 untuk satu paket baju seragam bagi anak-anak yang tak bersekolah, hanya karena tak sanggup beli baju seragam. Transfer infaq sanak ke rek YPRN No. 0221919932 Bank BNI -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kisah tragedi hari balai - di nagori Sumaniak.
Adata corsair adata.cors...@gmail.com menulis: *iyo baru tahu ambo carito nan tantang ko, sabagai anak asli ughang sumoniak, (mama urang piliang sani di lurah, papa chaniago di longgoa) ambo baru potamo kali ko mandanga, bamohon ambo di torangkan joleh2 curitonyo, bioa nak tontu lo ambo,* *... * -- Kmd. Adata Corsair YAH. Salam kenal; ambo bangga dengan adonyo kalimat sarupo itu dari anak nagari (generasi muda) sehinggo kita tahu sejarah masalalu kita (*tahu di Diri*/elemen pertama dari tahu di N4),... dengan demikian *kita akan tahu hendak menuju ke mana !* Abraham Ilyas lk. 66 th http://www.nanampek.nagari.or.id/c11.html. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kisah tragedi hari balai - di nagori Sumaniak.
Batua angku Zal. Kejadiannyo memang menjelang tengah hari kutiko balai Okaik sadang rami. Ado nan ganjie manuruik ambo, baa mako jenazah urang nan mati tersebut diusuang urang ka arah nagori Andoleh,... yang perjalanannyo melewati nagori Sungoyang dan Tanjuang. Mengusung jenazah sejauh lk. 4 - 5 km, bukanlah pekerjaan ringan yang dikerjakan hanya oleh 4 orang pengusung ! ataukah orang orang dari nagari yang dilalui secara estafet bergatian mengusungnya (tanpa diupah !) ...suatu pertanyaan untuk ahli sejarah PT SB ! Salam AI -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding
Ajo sarato Sanak Palanta RN nan ambo hormati, Tamanuang ambo mambaco penjelasan Ajo iko. Aaa nan salah dinagari awak sabananyo. Kok nagari rancak buliah dikatokan surga dunia, indak ado nan paduli kelestariannyo. Regulator asyik jo mancari pitih untuak tetap manjadi regulator, Legislator sadang asyik pulo mahimpun dana untuak mambaliakkan pitih nan habih sarato mancari tambahan pitih untuak pemilu berikutnyo. Rakyat sarupo ambo ko tacangang-cangang se, sialah nan batua2 bakarajo untuak mamikiakan rakyat kinoko? Antahlah yuang, semoga Allah SWT tetap memberi rahmatnya kepada anak2 negeri ini. Wassalam, Darwin Chalidi, Tangsel 2011/5/16 ajo duta ajod...@gmail.com http://www.google.com/search?q=chesapeake+bayhl=enrls=com.microsoft:en-us:IE-SearchBoxrlz=1I7ADFA_enprmd=ivnscmtbm=ischtbo=usource=univsa=Xei=LP7PTaCrJMzegQe5oojEDAved=0CEQQsAQbiw=1003bih=332 Study banding, perlukah dengan berkunjung ke objeknya? Bisa perlu bisa tidak. Yang pasti teknologi sudah bisa mengatasi kendala biaya untuk melihat sesuatu. Lihatlah image diatas. Ia adalah Chesapeake Bay yang berada di Maryland, USA. Dari rumah ambo sejam berkenderaan. Bay artinya teluk yang jauh menjorok kedaratan. Beda dengan teluk (gulf) yang tidak begitu menjorok. Chesapeake Bay juga melahirkan semenanjung yang membelah Lautan Atlantic. Dalam tulisan ini, saya hanya ingin membandingkan bagaimana orang yang mensyukuri keindahan alamnya untuk bisa bermanfaat dan tetap terpelihara dengan urang awak yang dengan caranya mensyukuri alam Minangkabau. Merawat dan melestaraikan alam adalah salah satu misi setiap pemerintah. Pelaksanaannya didukung dan diawasi oleh masyarakat melalui sebuah NGO atau LSM. Dalam kasus Chesapeake Bay ada sebuah yayasan yang terlibat. CB dengan alamnya yang terus terpelihara, telah melahirkan wisata laut dengan beraneka rupa. Antaranya surga bagi pemancing dengan bermacam biota ikan didalamnya. Memancing dan berbagai hobby alam lainnya, harus ada lisensi atau ijin yang dengan mudah bisa didapat ditoko toko yang menjual alat hobi itu yang dapat otorisasi dari pemerintah setempat. Kemarin saya baru tertarik untuk aktif sebagai pemacing, untuk itu harus merogoh kocek membayar $22.50 untuk mendapatkan SIM (Surat Ijin Memancing). DEngan adanya SIM itu berarti setiap pemancing harus mematuhi aturan pemacingan yang berlaku, seperti tidak akan mengambil ikan yang ukuran tertentu, tidak mengambil ikan yang lagi hamil. Untuk ikan tertentu hanya boleh mengambil jumlah tertentu. Tidak boleh memakai jala. Tidak boleh membuat bagan atau keramba. Semua aturan akan ditegakkan oleh polisi wisata yang aktif merazia hasil tangkapan. Kalau ketahuan ada pelanggaran, bisa dicabut SIM, didenda atau masuk penjara Sebaliknya pemerintah lokal menyiapkan area pemancingan dengan segala fasiltasnya. Ada tempat piknik, ada toilet, ada pier (jembatan yang menjorok ke laut) dan sebagainya. Bandingkan bagaimana kita memperlakukan danau kita di Sumatera Barat. Bebas sebebasnya. Tak peduli ekosistim akan rusak, tak peduli rinuak dan bada danau akan habis. Tak peduli danau tercemar, tak peduli orang tak nyaman lagi untuk mandi, tak peduli wisata datang lagi atau tidak. Apakah itu bentuk kita mensyukuri alam indah yang dititipkan Allah pada kita?. Dalam kasus mensyukuri keindahan alam, mana yang lebih Islami kita atau mereka?. Wallahu'alam Lumayan sebagai pemula http://www.facebook.com/dutamardin#!/photo.php?fbid=1853852865896set=p.1853852865896type=1theater -- Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA Kepedulian sanak terhadap anak-anak nagari ditunggu. Mari sisihkan rejeki kita Rp.250.000 untuk satu paket baju seragam bagi anak-anak yang tak bersekolah, hanya karena tak sanggup beli baju seragam. Transfer infaq sanak ke rek YPRN No. 0221919932 Bank BNI -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
Bls: Bls: [R@ntau-Net] mohon ijin mancari suplier ILmenite
satuju bana Uda2, awak siap lo bagabuang... Dari: Chairul Djamal ruldja...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Ming, 15 Mei, 2011 11:01:24 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] mohon ijin mancari suplier ILmenite mak Darul jo sanak di palanta, Sato lo ambo ciek ba a nyoh??? ambo dukuang sasuai jo kamampuan ambo supayo nak lambek lo pikun awak eh wass CDRSampono/62+/TANGSEL 2011/5/14 parapat...@gmail.com Sanak EBR Ambo mandukuang aliansi, ambo sato kalau memang bisa. Dek manuruik pandapek mbo masih banyak nan bisa dipabuek walau sdh askar takberguna. Paliang indak mampalambek pikun. Ambo bisa sato sakaki jadi shipping consultant dek alah tau asinno aia lauik. Salam Mod Sent from my powered by Sinyal Kuat INDOSAT.BlackBerry® “rang awak bisano samo bakarajo, indak bisa bakarajo samo” ==bersama menebar rahmat, TDA== From: Eri Bagindo Rajo siano...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 14 May 2011 00:04:55 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] mohon ijin mancari suplier ILmenite Tarimo kasih Ajo dan uda HH, sarato dunsanak nan lain InsyaALLAH networking diantaro kito salamo ko bisa kito tingkat kan manjadi ALIANSI, Synergi nan menghasilkan dan produktif Manunggu kaba EBR Dari: ajo duta ajod...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Jum, 13 Mei, 2011 21:02:10 Judul: Re: [R@ntau-Net] mohon ijin mancari suplier ILmenite Nampaknyo iko bebatuan http://en.wikipedia.org/wiki/Ilmenite di Nagari Silokek, Sijunjuang mungkin banyak. Diperlukan penelitian. Batu2 cadas, dari nan jatuh sagadang aban, nampak hitam bakilek. Banyak geologist dipalanta ko. Ayo caliaklah kaingkin. Nakan ambo Armen tantu bisa mangawani, 2011/5/13 Herman Moechtar hmoech...@yahoo.com: Ilmenit komoditi mineral umum pak. Namun demikian kalau mau dieksploitasi akan membutuhkan waktu yang panjang. Coba cari informasi ke PT Timah, mereka menambang timah tapi ilmenitnya gak diambil, dan bisa ditambang melalui bekas penambangan mereka (tailing). Wassalam, From: Eri Bagindo Rajo siano...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Fri, May 13, 2011 5:12:27 AM Subject: [R@ntau-Net] mohon ijin mancari suplier ILmenite Dunsanak nan terhormat , Assalamualaikum WW Ambo manumpang manggaleh , ado permintaan dari LN untuak suplai Ilmenite dari Kalimantan atau Sumatera. (ambo alun tau namo dagang no dalam bahaso Indonesia) Kandungan nyo Tio2 dan Fe Kontrak langsuang kalau harago sasuai. Kalau ado dunsanak nan punyo komoditas ko atau punyo informasi ambo tunggu kaba. Spec, harga dan packing unit sarato draft kontrak ado ambo siapkan. Tarimokasih Wassalam EBR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling,
Bls: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding
Kok awak2 nan menengah atas ko kan iyo lah mangarati jo sikon nagari awak nan bak kini ko, baa pulo rakyat banyak badarai nan di akar rumput jan ka faham, pendidikan sajo jauah dari memadai Proses penyaringan dan penjaringan nan diakui undang2 kan iyo lewat pemilu/kada, lha rakyat nan sato pemilu tu kan masih bersifat pragmatis, diagiah amplop baisi kepeang 50rb sajo lah bisa diarahkan utk mamiliah atau mancoblos calon legislator ataupun regulator tertentu, nan jaleh caleg ataupun careg nan ma-ambua2kan kepeang utk mambali suaro rakyat jaleh2 salah manuruik agamo yg memberi dan yg menerima sama2 telah melakukan dosa jadi indak heran awak kok pemimpin nan dipiliah rang banyak ko diawali jo doso dan tantu sajo selanjutnyo doso demi doso juo nan ka dihasilkan kutiko lah duduak dikursi regulator/legislator Itulah akar permasalahan nagari kito ko jo... jadi baa garan jalan kalua'e dek ajo? Pendidikan politik? Yup buliah juo tu Tu baaaplikasi pendidikan politik ko dilapangan, sia nan kamangarajokan, dari ma anggarannyo, antah kok ado ngo/lsm atau pribadi2 /sekelompok pribadi nan namuah dan ikhlas ma-ajakan nan elok2 ka rakyat banyak ko? Kaji'e murah je nyeh ijan dimakan juo daun naneh tha...ba makan juo... kini baa lai..lah ba-jelo2 kalua'e.h..7x note Soal study banding jan dipermasalahkan juo laiitu kan lah ado diatur dlm undang2 jadi kok ka stuban we'e kok kama2'e gai lah, lai indak malanggar undang2 bagai doh, itulah tamasuak bagian dari karajo mereka, nan paralu di-mato2i kok study bandiang tu ba kajaan pulo sa trip maracak kudo putiah atau baok anak bini pai shpping atau lain2 nan indak ado hubungan jo karajo'e, mako disitulah kejelian rakyat pemilih, jan molah dipiliah juo calon2 pemimpin nan PENDOSA tu wasalam arman albahari alphili indak katurunan yaman gai doh Dari: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Sen, 16 Mei, 2011 05:59:37 Judul: Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding Ajo sarato Sanak Palanta RN nan ambo hormati, Tamanuang ambo mambaco penjelasan Ajo iko. Aaa nan salah dinagari awak sabananyo. Kok nagari rancak buliah dikatokan surga dunia, indak ado nan paduli kelestariannyo. Regulator asyik jo mancari pitih untuak tetap manjadi regulator, Legislator sadang asyik pulo mahimpun dana untuak mambaliakkan pitih nan habih sarato mancari tambahan pitih untuak pemilu berikutnyo. Rakyat sarupo ambo ko tacangang-cangang se, sialah nan batua2 bakarajo untuak mamikiakan rakyat kinoko? Antahlah yuang, semoga Allah SWT tetap memberi rahmatnya kepada anak2 negeri ini. Wassalam, Darwin Chalidi, Tangsel 2011/5/16 ajo duta ajod...@gmail.com http://www.google.com/search?q=chesapeake+bayhl=enrls=com.microsoft:en-us:IE-SearchBoxrlz=1I7ADFA_enprmd=ivnscmtbm=ischtbo=usource=univsa=Xei=LP7PTaCrJMzegQe5oojEDAved=0CEQQsAQbiw=1003bih=332 Study banding, perlukah dengan berkunjung ke objeknya? Bisa perlu bisa tidak. Yang pasti teknologi sudah bisa mengatasi kendala biaya untuk melihat sesuatu. Lihatlah image diatas. Ia adalah Chesapeake Bay yang berada di Maryland, USA. Dari rumah ambo sejam berkenderaan. Bay artinya teluk yang jauh menjorok kedaratan. Beda dengan teluk (gulf) yang tidak begitu menjorok. Chesapeake Bay juga melahirkan semenanjung yang membelah Lautan Atlantic. Dalam tulisan ini, saya hanya ingin membandingkan bagaimana orang yang mensyukuri keindahan alamnya untuk bisa bermanfaat dan tetap terpelihara dengan urang awak yang dengan caranya mensyukuri alam Minangkabau. Merawat dan melestaraikan alam adalah salah satu misi setiap pemerintah. Pelaksanaannya didukung dan diawasi oleh masyarakat melalui sebuah NGO atau LSM. Dalam kasus Chesapeake Bay ada sebuah yayasan yang terlibat. CB dengan alamnya yang terus terpelihara, telah melahirkan wisata laut dengan beraneka rupa. Antaranya surga bagi pemancing dengan bermacam biota ikan didalamnya. Memancing dan berbagai hobby alam lainnya, harus ada lisensi atau ijin yang dengan mudah bisa didapat ditoko toko yang menjual alat hobi itu yang dapat otorisasi dari pemerintah setempat. Kemarin saya baru tertarik untuk aktif sebagai pemacing, untuk itu harus merogoh kocek membayar $22.50 untuk mendapatkan SIM (Surat Ijin Memancing). DEngan adanya SIM itu berarti setiap pemancing harus mematuhi aturan pemacingan yang berlaku, seperti tidak akan mengambil ikan yang ukuran tertentu, tidak mengambil ikan yang lagi hamil. Untuk ikan tertentu hanya boleh mengambil jumlah tertentu. Tidak boleh memakai jala. Tidak boleh membuat bagan atau keramba. Semua aturan akan ditegakkan oleh polisi wisata yang aktif merazia hasil tangkapan. Kalau ketahuan ada pelanggaran, bisa dicabut SIM, didenda atau masuk penjara Sebaliknya pemerintah lokal menyiapkan area pemancingan dengan segala fasiltasnya. Ada tempat piknik, ada toilet, ada pier (jembatan yang menjorok ke laut) dan sebagainya.
Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding
Dinda Ajoduta, tarimo kasih ateh kiriman foto-foto iko, takana kito banyanyi- nyanyi lagu Minang di tapi lauik CB tu diiringi orgen tunggal, September 2007. Asyik sekali. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: ajo duta ajod...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 15 May 2011 13:15:14 To: rantaunet@googlegroups.com; p...@yahoogroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: minang...@yahoogroups.com Subject: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding http://www.google.com/search?q=chesapeake+bayhl=enrls=com.microsoft:en-us:IE-SearchBoxrlz=1I7ADFA_enprmd=ivnscmtbm=ischtbo=usource=univsa=Xei=LP7PTaCrJMzegQe5oojEDAved=0CEQQsAQbiw=1003bih=332 Study banding, perlukah dengan berkunjung ke objeknya? Bisa perlu bisa tidak. Yang pasti teknologi sudah bisa mengatasi kendala biaya untuk melihat sesuatu. Lihatlah image diatas. Ia adalah Chesapeake Bay yang berada di Maryland, USA. Dari rumah ambo sejam berkenderaan. Bay artinya teluk yang jauh menjorok kedaratan. Beda dengan teluk (gulf) yang tidak begitu menjorok. Chesapeake Bay juga melahirkan semenanjung yang membelah Lautan Atlantic. Dalam tulisan ini, saya hanya ingin membandingkan bagaimana orang yang mensyukuri keindahan alamnya untuk bisa bermanfaat dan tetap terpelihara dengan urang awak yang dengan caranya mensyukuri alam Minangkabau. Merawat dan melestaraikan alam adalah salah satu misi setiap pemerintah. Pelaksanaannya didukung dan diawasi oleh masyarakat melalui sebuah NGO atau LSM. Dalam kasus Chesapeake Bay ada sebuah yayasan yang terlibat. CB dengan alamnya yang terus terpelihara, telah melahirkan wisata laut dengan beraneka rupa. Antaranya surga bagi pemancing dengan bermacam biota ikan didalamnya. Memancing dan berbagai hobby alam lainnya, harus ada lisensi atau ijin yang dengan mudah bisa didapat ditoko toko yang menjual alat hobi itu yang dapat otorisasi dari pemerintah setempat. Kemarin saya baru tertarik untuk aktif sebagai pemacing, untuk itu harus merogoh kocek membayar $22.50 untuk mendapatkan SIM (Surat Ijin Memancing). DEngan adanya SIM itu berarti setiap pemancing harus mematuhi aturan pemacingan yang berlaku, seperti tidak akan mengambil ikan yang ukuran tertentu, tidak mengambil ikan yang lagi hamil. Untuk ikan tertentu hanya boleh mengambil jumlah tertentu. Tidak boleh memakai jala. Tidak boleh membuat bagan atau keramba. Semua aturan akan ditegakkan oleh polisi wisata yang aktif merazia hasil tangkapan. Kalau ketahuan ada pelanggaran, bisa dicabut SIM, didenda atau masuk penjara Sebaliknya pemerintah lokal menyiapkan area pemancingan dengan segala fasiltasnya. Ada tempat piknik, ada toilet, ada pier (jembatan yang menjorok ke laut) dan sebagainya. Bandingkan bagaimana kita memperlakukan danau kita di Sumatera Barat. Bebas sebebasnya. Tak peduli ekosistim akan rusak, tak peduli rinuak dan bada danau akan habis. Tak peduli danau tercemar, tak peduli orang tak nyaman lagi untuk mandi, tak peduli wisata datang lagi atau tidak. Apakah itu bentuk kita mensyukuri alam indah yang dititipkan Allah pada kita?. Dalam kasus mensyukuri keindahan alam, mana yang lebih Islami kita atau mereka?. Wallahu'alam Lumayan sebagai pemula http://www.facebook.com/dutamardin#!/photo.php?fbid=1853852865896set=p.1853852865896type=1theater -- Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA Kepedulian sanak terhadap anak-anak nagari ditunggu. Mari sisihkan rejeki kita Rp.250.000 untuk satu paket baju seragam bagi anak-anak yang tak bersekolah, hanya karena tak sanggup beli baju seragam. Transfer infaq sanak ke rek YPRN No. 0221919932 Bank BNI -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi
Re: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung
Assalamualaikum Sidang Palanta Nan Dimuliakan Nancik capek bana maambiak kasimpulan. Kalai ingin juo cari informasi satantang khazanah lamo Kerajaan jo Rajo2 di Nusantara ko ado sumber lain nan akurat dan dapek dipicayo. Yaitu batanyo langsuang ka pengawal/dubalang /khadam/pandeka ghaib nan terdiri dari urg Bunian/Jin (ado nan Islam) nan manjadi panjago setia khazanah ko. Sbb mereka ko kan panjang umuanyo jadi lah tradisi zaman tu manggunokan jasa mereka (bahkan sajak zaman Nabi Sulaiman as). Pengalaman ambo : 1. Ipar ambo adolah salah surang katurunan Sultan/Rajo Kerajaan Kampar. Pak Tuonyo pernah ditantang dek kawan2nyo mambuktikan inyo sbg katurunan langsuang Sultan Kampar ko, mako bajanjinyo saminggu utk manunjuakkan karih, mahkota, jo tombak (peninggalan Sultan Kampar) sbg bukti. Diimbainyolah Khadam/Dubalang Ghaib Sultan nan manjago barang2 tu utk maminjamkan pusako tu tapi cuma dapek 3 hari jadi hrs dipulangkan baliak krn alun masonyo lai di pusakoi(alun zamannyo). Mako dipacaliakkanlah ka kawan2nyo tadi dan akhianyo mrk picayo. Lah 3 hari Pak Tuo ko ka mungkia janji ndak namuah mamulangkannyo dow mako disimpannyo di kamar nan bakunci namun salapeh 3 hari Pusako tu hilang sendiri (diambiak baliak dek Khadam tu) malapeh hao sajo Pak Tuo tu. 2. Kabanyo (barito dari dalam) sabalun Istano Basa tabaka , saluruah Dubalang Ghaib lah bapindah ka Negeri Sembilan. Wallahu A'lam Wassalam *alhaqirwalfaqir* AnwarDjambak43-Pyk-Kualalumpur-Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 15 May 2011 12:39:11 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung Kalau ambo, labiah picayo ka nan tatulis daripado nan dari muluik ka muluik. Nan dari muluik ka muluik ko indak jaleh lai kebenarannyo karano indak tajago matan jo rawinyo saroman hadits2 Nabi nan sahih. Apolai mambandiangkan 1960 jo 1690. Walaupun nan tatulis pun paralu dicek, tapi minimal lah adoh pegangan teksnyo. Wassalam fitr 2011/5/14 zsyamsud...@yahoo.com.sg zsyamsud...@yahoo.com.sg Manyo Sanak Suryadi nan urang kampuang kawan ambo Rosadi Darwis. Maliek fakta nan ado di Sumaniak, iyo jauuh panggang dari api satantangan nan sanak aampaikan di bawahko. . Saksi mata Thomas Diaz (atau Dias), orang putih pertama yang melawat ke pedalaman Minangkabau pada 1684 menyebut2 kekayaberlindakan Pagaruyung itu dalam catatan hariannya. Diaz diterima oleh raja Pagaruyung di istananya yang asli di Sumaniak. Katanya, istana itu manguniang ameh. Kama diadok'an paliektan, apo lai interior istana, kuniang sadonyo. Soal apakah Thomas Diaz mengada-ngada atau bicara jujur, ndak jaleh dek kito (baa caronyo kito mambuktikan kini? Sanak Suryadi, sanak2 sadonyo, Indak ado fakta nan manyatokan pernah ado Istana Rajo di Sumaniak, apolai manguniang jo ameh. Bahkan keberadaan Makhudum di Sumaniak nan ambo tahu dan caliak indak sa masahua Angku Titah nan di Sungai Tarab. Mungkin kiniko masih cukuik berpengaruh di Sungai Tarab dan sekitarnya. Gadangnyo pangaruah keberadaan Angku Titahko sempat ambo rasokan wakatu membutuhkan tanah kaparaluan kantua tahun '93. Mambutuahkan wakatu cukuik lamo dan konsultasi barulangkali jo Angku Titah ko hingga tanah dapek dibali di Sungai Tarab. Diawal proses sekitar Juli/Agustus 1993 ambopun sempat sakali berkonsultasi jo Angku Titah ko di kantua ambo di Padang, sasudahtu ambo pindah ka Jakarta. Baliak ka Sumaniak, ambo caliak kebesaran namo Makhudum indak ado tabao dalam kehidupan bermasyarakat anak nagari Sumaniak. Apokah mungkin karano Makhudum ko adolah Bendahara Kerajaan Pagaruyuang, sahinggo dalam kehidupan anak nagari/adat indak ado nampak pangaruahnyo ? Nan istana Rajo pun indak ado bekasnya. Rumah gadang (bagonjong) nan dinyatokan Rumah Gadang Makhudum pun hanyo rumah gadang biaso sajo samo jo rumah gadang - rumah gadang lainnyo. Bahkan labiah tamasahua rumah sambilan ruang milik kaum Zulidamel dari suku Mandahiliang. Di Sumaniak satahu ambo katiko ketek2, hampia kasado rumah adolah rumah gadang (bagonjong). Kiniko lah banyak ambruk, tamasuak rumah keluarga/kaum ambo. Rumah non/tidak bagonjong baru muncul tahun '50-an. Bagi sanak nan tahu di maa Sumaniak ko, akan paham bana bahwa Sumaniak ko indak kayo jo Sumber Daya Alam. Memang sawah dan ladang cukuik terbentang luas, namun indak seperti halnya nagari tetangga Sungai Tarab. Dulu sabalun tahun '70, nan tamasahua di Sumaniak adolah cangkeh, mungkin baradiak kakak jo Koto Anau. Anak nagari Sumaniak mengalami masa keemasan cangkehko. Baa kecek anak nagari waktu itu, bir dipakai untuak mancuci tangan (faktanyo iyo indak ado bir ko do). Sajak cangkeh mati awal '70-an lah tabang ambuah anak nagari marantau karano indak ado sumber daya alam lain nan bisa dharokkan, hanyo cangkeh sajo dan alah banyak mati.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding
Sanak Arman Bahar, kok indak diubah posisi rakyat badarai nan salamo iko, akan bakataruihan juo kondisi saroman ko. Kalau ingin maubah, iyo rakyat paralu disadarkan jan sampai mamiliah calon-calon nan indak amanah tu. Baa caronyo ? Baa kok dimuloi mambahas masalah iko di tiok IKM, Bakor, dan organisasi urang awak di tingkek kabupaten dan provinsi. Mulailah jo membahas prestasi dan kejujuran dari mereka nan duduak di lembaga legislatif dan lembaga eksekutif kini, dan ambiak kesimpulan apo masih layak atau indak layak dipiliah baliak. Jan picayo bana ka tim sukses para calon dan macam-macam akanyo untuak mangicuahi urang banyak. Wassalam, Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Arman Bahar arman_ba...@ymail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 15 May 2011 17:10:51 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding Kok awak2 nan menengah atas ko kan iyo lah mangarati jo sikon nagari awak nan bak kini ko, baa pulo rakyat banyak badarai nan di akar rumput jan ka faham, pendidikan sajo jauah dari memadai Proses penyaringan dan penjaringan nan diakui undang2 kan iyo lewat pemilu/kada, lha rakyat nan sato pemilu tu kan masih bersifat pragmatis, diagiah amplop baisi kepeang 50rb sajo lah bisa diarahkan utk mamiliah atau mancoblos calon legislator ataupun regulator tertentu, nan jaleh caleg ataupun careg nan ma-ambua2kan kepeang utk mambali suaro rakyat jaleh2 salah manuruik agamo yg memberi dan yg menerima sama2 telah melakukan dosa jadi indak heran awak kok pemimpin nan dipiliah rang banyak ko diawali jo doso dan tantu sajo selanjutnyo doso demi doso juo nan ka dihasilkan kutiko lah duduak dikursi regulator/legislator Itulah akar permasalahan nagari kito ko jo... jadi baa garan jalan kalua'e dek ajo? Pendidikan politik? Yup buliah juo tu Tu baaaplikasi pendidikan politik ko dilapangan, sia nan kamangarajokan, dari ma anggarannyo, antah kok ado ngo/lsm atau pribadi2 /sekelompok pribadi nan namuah dan ikhlas ma-ajakan nan elok2 ka rakyat banyak ko? Kaji'e murah je nyeh ijan dimakan juo daun naneh tha...ba makan juo... kini baa lai..lah ba-jelo2 kalua'e.h..7x note Soal study banding jan dipermasalahkan juo laiitu kan lah ado diatur dlm undang2 jadi kok ka stuban we'e kok kama2'e gai lah, lai indak malanggar undang2 bagai doh, itulah tamasuak bagian dari karajo mereka, nan paralu di-mato2i kok study bandiang tu ba kajaan pulo sa trip maracak kudo putiah atau baok anak bini pai shpping atau lain2 nan indak ado hubungan jo karajo'e, mako disitulah kejelian rakyat pemilih, jan molah dipiliah juo calon2 pemimpin nan PENDOSA tu wasalam arman albahari alphili indak katurunan yaman gai doh Dari: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Sen, 16 Mei, 2011 05:59:37 Judul: Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding Ajo sarato Sanak Palanta RN nan ambo hormati, Tamanuang ambo mambaco penjelasan Ajo iko. Aaa nan salah dinagari awak sabananyo. Kok nagari rancak buliah dikatokan surga dunia, indak ado nan paduli kelestariannyo. Regulator asyik jo mancari pitih untuak tetap manjadi regulator, Legislator sadang asyik pulo mahimpun dana untuak mambaliakkan pitih nan habih sarato mancari tambahan pitih untuak pemilu berikutnyo. Rakyat sarupo ambo ko tacangang-cangang se, sialah nan batua2 bakarajo untuak mamikiakan rakyat kinoko? Antahlah yuang, semoga Allah SWT tetap memberi rahmatnya kepada anak2 negeri ini. Wassalam, Darwin Chalidi, Tangsel 2011/5/16 ajo duta ajod...@gmail.com http://www.google.com/search?q=chesapeake+bayhl=enrls=com.microsoft:en-us:IE-SearchBoxrlz=1I7ADFA_enprmd=ivnscmtbm=ischtbo=usource=univsa=Xei=LP7PTaCrJMzegQe5oojEDAved=0CEQQsAQbiw=1003bih=332 Study banding, perlukah dengan berkunjung ke objeknya? Bisa perlu bisa tidak. Yang pasti teknologi sudah bisa mengatasi kendala biaya untuk melihat sesuatu. Lihatlah image diatas. Ia adalah Chesapeake Bay yang berada di Maryland, USA. Dari rumah ambo sejam berkenderaan. Bay artinya teluk yang jauh menjorok kedaratan. Beda dengan teluk (gulf) yang tidak begitu menjorok. Chesapeake Bay juga melahirkan semenanjung yang membelah Lautan Atlantic. Dalam tulisan ini, saya hanya ingin membandingkan bagaimana orang yang mensyukuri keindahan alamnya untuk bisa bermanfaat dan tetap terpelihara dengan urang awak yang dengan caranya mensyukuri alam Minangkabau. Merawat dan melestaraikan alam adalah salah satu misi setiap pemerintah. Pelaksanaannya didukung dan diawasi oleh masyarakat melalui sebuah NGO atau LSM. Dalam kasus Chesapeake Bay ada sebuah yayasan yang terlibat. CB dengan alamnya yang terus terpelihara, telah melahirkan wisata laut dengan beraneka rupa. Antaranya surga bagi pemancing dengan bermacam biota ikan didalamnya. Memancing dan
Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding
Ajo Duta, Pak Darwin, jo dunsanak awak dimanapun kini, Iyo sabana sadiah mambandingkan nagari urang jo nagari awak ko. Di Sydney, Perth, Adelaide, tiok sore banyak urang nan pai ka taman-taman, ka tapi danau untuak duduak-duduak, mambali roti-roti tawa kariang nan lah dipotong petak-petak, maagiah makan itiak atau ikan. Tampek parkir di tata dengan rapi. Polisi wisata ba sarawa pendek topi cowboy jo pentungan (tanpa pistol) di pinggang pulang-baliak manyapo wisatawan dengan muko ramah, awak bisa lo bafoto jo inyo. Buruang banyak batabangan. Di pohon-pohon tertentu ado lo Koala. Iyo co di sarugo rasonyo. Indak basuo sapotong sampah pun di sungai atau di lauik. Nagari urang bantuak disiapkan bana untuak manyambuik tamu. Di Beijing, disadiokan meja-meja batu langkok jo kursinyo di sepanjang jalan nan dakek taman untuk bakumpuanyo komunitas urang-urang gaek satelah Waitankung di pagi hari. Di Beijing pulo masuak musajik harus bauluak dulu. (Ma nan labiah islami? tanyo Ajo Duta tadi). Di nagari awak, sabana sadiah. Jan kan ka duduak-duduak di tapi sungai, (ambo alun panah ka danau manopun di sumbar), mandakek sajo lah kalimpasingan dek hariang bakeh urang takanciang, sungai busuak mintak ampun, kumuah pulo, sampah dima-dima. Kok urang asiang mancaliak kondisi ko, mungkin jatuah ka dalam aia matonyo. Buruang? Abih ditembak'i. Masuak musajik? sia se lantaklah. Dan bila dikatakan kepada mereka: 'Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi.'. Mereka menjawab: 'Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.' [QS 2: 11] Nampaknyo awak lah samo jo suku Ya'juj dan Ma'juj yaitu bangsa yang membuat kerusakan di muko bumi. ..., sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi,... [QS 18: 94) Pak Darwin batanyo: Aaa nan salah dinagari awak sabananyo. Awak nan salah Pak Darwin, karano alah sato mamiliah pamimpin nan co itu. Hati nurani sabagian dunsanak wak bisa barubah dalam sakijok mato dek pitih Rp. 50.000. Adolo nan agak syar'i datang ka musajik-musajik pas ambo ka Pakan mintak dido'akan agar dilancarkan dalam Pilkada nan ka tibo. Labiah jauh kecek Pak Darwin: Regulator asyik jo mancari pitih untuak tetap manjadi regulator, Iko caro nan salah. Sainggo banyak nan masuak kandang si Tumbin, dek nyo. Padahal bagi urang nan baiman, caronyo untuak mampartahankan kedudukan adolah dengan menolong agama Allah. ..., jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. [QS 47: 7] Antah baa lah pamimpin awak kini ko. Jan sampai umaik muak (kaba di Suara Pembaruan kapatang baru mantan jenderal nan muak) lalu bado'a: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar. [QS 33: 67-68] Ya Allah, berilah kami kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin yang telah memakmurkan negeri ini, atas izin Engkau, ya Allah. Salam, ZulTan, L, 50, Bogor ~ A clever person turns great problems into little ones and little ones into none at all ~ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
RE: Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding
Assalamualaikum ww Sanak ZulTan dan para sanak sapalanta, Sabana padek dan mantap pandangan Sanak ZulTan iko. Paralu diinok-inokka. Tarimo kasih dan penghargaan dari ambo. Wassalam, ---Original Email--- Subject :Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding From :mailto:zul_...@yahoo.com Date :Mon May 16 08:15:29 Asia/Bangkok 2011 Ajo Duta, Pak Darwin, jo dunsanak awak dimanapun kini, Iyo sabana sadiah mambandingkan nagari urang jo nagari awak ko. Di Sydney, Perth, Adelaide, tiok sore banyak urang nan pai ka taman-taman, ka tapi danau untuak duduak-duduak, mambali roti-roti tawa kariang nan lah dipotong petak-petak, maagiah makan itiak atau ikan. Tampek parkir di tata dengan rapi. Polisi wisata ba sarawa pendek topi cowboy jo pentungan (tanpa pistol) di pinggang pulang-baliak manyapo wisatawan dengan muko ramah, awak bisa lo bafoto jo inyo. Buruang banyak batabangan. Di pohon-pohon tertentu ado lo Koala. Iyo co di sarugo rasonyo. Indak basuo sapotong sampah pun di sungai atau di lauik. Nagari urang bantuak disiapkan bana untuak manyambuik tamu. Di Beijing, disadiokan meja-meja batu langkok jo kursinyo di sepanjang jalan nan dakek taman untuk bakumpuanyo komunitas urang-urang gaek satelah Waitankung di pagi hari. Di Beijing pulo masuak musajik harus bauluak dulu. (Ma nan labiah islami? tanyo Ajo Duta tadi). Di nagari awak, sabana sadiah. Jan kan ka duduak-duduak di tapi sungai, (ambo alun panah ka danau manopun di sumbar), mandakek sajo lah kalimpasingan dek hariang bakeh urang takanciang, sungai busuak mintak ampun, kumuah pulo, sampah dima-dima. Kok urang asiang mancaliak kondisi ko, mungkin jatuah ka dalam aia matonyo. Buruang? Abih ditembak'i. Masuak musajik? sia se lantaklah. Dan bila dikatakan kepada mereka: 'Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi.'. Mereka menjawab: 'Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.' [QS 2: 11] Nampaknyo awak lah samo jo suku Ya'juj dan Ma'juj yaitu bangsa yang membuat kerusakan di muko bumi. ..., sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi,... [QS 18: 94) Pak Darwin batanyo: Aaa nan salah dinagari awak sabananyo. Awak nan salah Pak Darwin, karano alah sato mamiliah pamimpin nan co itu. Hati nurani sabagian dunsanak wak bisa barubah dalam sakijok mato dek pitih Rp. 50.000. Adolo nan agak syar'i datang ka musajik-musajik pas ambo ka Pakan mintak dido'akan agar dilancarkan dalam Pilkada nan ka tibo. Labiah jauh kecek Pak Darwin: Regulator asyik jo mancari pitih untuak tetap manjadi regulator, Iko caro nan salah. Sainggo banyak nan masuak kandang si Tumbin, dek nyo. Padahal bagi urang nan baiman, caronyo untuak mampartahankan kedudukan adolah dengan menolong agama Allah. ..., jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. [QS 47: 7] Antah baa lah pamimpin awak kini ko. Jan sampai umaik muak (kaba di Suara Pembaruan kapatang baru mantan jenderal nan muak) lalu bado'a: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar. [QS 33: 67-68] Ya Allah, berilah kami kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin yang telah memakmurkan negeri ini, atas izin Engkau, ya Allah. Salam, ZulTan, L, 50, Bogor Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung
Ambo pernah pulo mandanga curito gaib ko di Kerajaan Siguntur dari pewaris di sinan. Pewaris ko mancuritoan benda-benda peninggalan Kerajaan ado nan diantaan dek nan ghaib ko suatu malam, jadi alah talungguak sajo di balakang rumah gadang. Jadi mancarinyo indak sarupo arkeolog nan digali-gali itu. Sayang waktu itu pewaris ko alun sempat/ alun namuah mancaliakkan benda2 nama nan baru ditarimo melalui bantuan nan gaib ko. Sebagai wartawan tantu ambo bakarajo jo fakta (bisa dibuktikan jo incek mato, jo raso kulik tangan, jo proses penemuannyo). Ado pulo disabuik mahkota rajo nan digantuang di ateh paran. Kalau dicaliak dek urang nan indak berhak bisa mandul akibaiknyo. Waktu itu ambo mangecekan bersedia mandul bagai untuak mancaliak mahkota nan dibungkuih di ateh paran tu, tapi iyo alun basobok jodoh bisa mancaliak barang ko lai. Dikisahkan mahkota ko kiramaik. Pernah dilarian ulando, tapi nyo baliakan baliak baru kiro-kiro 30 meter dari istana, karano urang mambaok dihadang pasukan samuik gata. Ado pulo keris sakti si katimuno. Kerajaan2 awak zaman saisuak memang kayo bana jo nan gaib. Tapi nan gaib ko ruponyo cincai sajo dek kulimah Allah nan bapuncak di Koto Tangah wakatu parang padri. Nan gaib sebagian ruponyo dibuek untuak tujuan politis: mempertahankan kekuasaan dengan menakut-nakuti lawan dan merebut pewarisan (pendukung nan gaib ko baraliah ka si A). Mungkin iko tujuannyo manyabuik pendukung gaib Istano Silinduang Bulan pindak ka Nagari Sambilan. Apokah nan gaib ko indak ado? Ambo indak sampai menyimpulkan sarupo itu. Karano arkeolog pun acok nampak nan gaib ko waktu manggali peninggalan bersejarah. Salah satunyo kisah katiko menemukan bagian badan patuang di Candi Sawah Siguntur. Sakian dulu, Wassalam. Syofiardi (40+/Padang) From: alhaqirwalfa...@yahoo.com alhaqirwalfa...@yahoo.com To: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, May 16, 2011 7:25:30 Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung Assalamualaikum Sidang Palanta Nan Dimuliakan Nancik capek bana maambiak kasimpulan. Kalai ingin juo cari informasi satantang khazanah lamo Kerajaan jo Rajo2 di Nusantara ko ado sumber lain nan akurat dan dapek dipicayo. Yaitu batanyo langsuang ka pengawal/dubalang /khadam/pandeka ghaib nan terdiri dari urg Bunian/Jin (ado nan Islam) nan manjadi panjago setia khazanah ko. Sbb mereka ko kan panjang umuanyo jadi lah tradisi zaman tu manggunokan jasa mereka (bahkan sajak zaman Nabi Sulaiman as). Pengalaman ambo : 1. Ipar ambo adolah salah surang katurunan Sultan/Rajo Kerajaan Kampar. Pak Tuonyo pernah ditantang dek kawan2nyo mambuktikan inyo sbg katurunan langsuang Sultan Kampar ko, mako bajanjinyo saminggu utk manunjuakkan karih, mahkota, jo tombak (peninggalan Sultan Kampar) sbg bukti. Diimbainyolah Khadam/Dubalang Ghaib Sultan nan manjago barang2 tu utk maminjamkan pusako tu tapi cuma dapek 3 hari jadi hrs dipulangkan baliak krn alun masonyo lai di pusakoi(alun zamannyo). Mako dipacaliakkanlah ka kawan2nyo tadi dan akhianyo mrk picayo. Lah 3 hari Pak Tuo ko ka mungkia janji ndak namuah mamulangkannyo dow mako disimpannyo di kamar nan bakunci namun salapeh 3 hari Pusako tu hilang sendiri (diambiak baliak dek Khadam tu) malapeh hao sajo Pak Tuo tu. 2. Kabanyo (barito dari dalam) sabalun Istano Basa tabaka , saluruah Dubalang Ghaib lah bapindah ka Negeri Sembilan. Wallahu A'lam Wassalam *alhaqirwalfaqir* AnwarDjambak43-Pyk-Kualalumpur-Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui
RE: Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding
Dunsanak Sadonyo, Kalau ambo baco2, sajak dulu awak berulangkali berdiskusi (atau ngomel? he he) tentang apa yang menurut kita baik - terutama berkaitan dengan pariwisata; yang ternyata tidak sesuai atau malah kadang2 kontras dengan kondisi yang kita lihat di kampuang. Berkali2 pulo ambo batanyo (dalam hati dan ka palanta), seberapa jauh kita mengkomunikasikan ke mereka yang ada di kampuang itu (entah pejabat/ pemda yang berwenang; dan masyarakat umum) bahwa yang bagus itu begini lho . Dan seberapa jauh kita telah meyakinkan mereka tentang yang terbaik itu? Kalau sudah, tetapi indak mangkuih ada bagusnya juga kita bertanya-tanya ba'a kok ndak sampai juo pasan tu. Apakah memang karena mereka yang basi (meminjam istilah dari pak Saaf, basipakak), atau kita yang memang tidak bisa mem-promote ide kita - sehingga mereka Maaf kalau pandapek ambo kaliru Riri -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr Saafroedin Bahar Sent: Monday, May 16, 2011 8:27 AM To: TANJUNG, zul Subject: RE: Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding Assalamualaikum ww Sanak ZulTan dan para sanak sapalanta, Sabana padek dan mantap pandangan Sanak ZulTan iko. Paralu diinok-inokka. Tarimo kasih dan penghargaan dari ambo. Wassalam, ---Original Email--- Subject :Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding From :mailto:zul_...@yahoo.com Date :Mon May 16 08:15:29 Asia/Bangkok 2011 Ajo Duta, Pak Darwin, jo dunsanak awak dimanapun kini, Iyo sabana sadiah mambandingkan nagari urang jo nagari awak ko. Di Sydney, Perth, Adelaide, tiok sore banyak urang nan pai ka taman-taman, ka tapi danau untuak duduak-duduak, mambali roti-roti tawa kariang nan lah dipotong petak-petak, maagiah makan itiak atau ikan. Tampek parkir di tata dengan rapi. Polisi wisata ba sarawa pendek topi cowboy jo pentungan (tanpa pistol) di pinggang pulang-baliak manyapo wisatawan dengan muko ramah, awak bisa lo bafoto jo inyo. Buruang banyak batabangan. Di pohon-pohon tertentu ado lo Koala. Iyo co di sarugo rasonyo. Indak basuo sapotong sampah pun di sungai atau di lauik. Nagari urang bantuak disiapkan bana untuak manyambuik tamu. Di Beijing, disadiokan meja-meja batu langkok jo kursinyo di sepanjang jalan nan dakek taman untuk bakumpuanyo komunitas urang-urang gaek satelah Waitankung di pagi hari. Di Beijing pulo masuak musajik harus bauluak dulu. (Ma nan labiah islami? tanyo Ajo Duta tadi). Di nagari awak, sabana sadiah. Jan kan ka duduak-duduak di tapi sungai, (ambo alun panah ka danau manopun di sumbar), mandakek sajo lah kalimpasingan dek hariang bakeh urang takanciang, sungai busuak mintak ampun, kumuah pulo, sampah dima-dima. Kok urang asiang mancaliak kondisi ko, mungkin jatuah ka dalam aia matonyo. Buruang? Abih ditembak'i. Masuak musajik? sia se lantaklah. Dan bila dikatakan kepada mereka: 'Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi.'. Mereka menjawab: 'Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.' [QS 2: 11] Nampaknyo awak lah samo jo suku Ya'juj dan Ma'juj yaitu bangsa yang membuat kerusakan di muko bumi. ..., sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi,... [QS 18: 94) Pak Darwin batanyo: Aaa nan salah dinagari awak sabananyo. Awak nan salah Pak Darwin, karano alah sato mamiliah pamimpin nan co itu. Hati nurani sabagian dunsanak wak bisa barubah dalam sakijok mato dek pitih Rp. 50.000. Adolo nan agak syar'i datang ka musajik-musajik pas ambo ka Pakan mintak dido'akan agar dilancarkan dalam Pilkada nan ka tibo. Labiah jauh kecek Pak Darwin: Regulator asyik jo mancari pitih untuak tetap manjadi regulator, Iko caro nan salah. Sainggo banyak nan masuak kandang si Tumbin, dek nyo. Padahal bagi urang nan baiman, caronyo untuak mampartahankan kedudukan adolah dengan menolong agama Allah. ..., jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. [QS 47: 7] Antah baa lah pamimpin awak kini ko. Jan sampai umaik muak (kaba di Suara Pembaruan kapatang baru mantan jenderal nan muak) lalu bado'a: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar. [QS 33: 67-68] Ya Allah, berilah kami kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin yang telah memakmurkan negeri ini, atas izin Engkau, ya Allah. Salam, ZulTan, L, 50, Bogor Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
RE: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung
Wa'alaikum salam ww, Uda Anwar, dek salamoko lai ado nan manjago Istano sabalun tabaka mungkin labiah rancak kok ado diantaro kito nan bisa bakomunikasi jo nan gaib ko baa bana jalan curitonyo mangko Istano bisa tabaka. Apo dibaka urang atau memang baakibat paristiwa alam. Rancak juo ditanyoan baa mangko panjago ko pai maninggaan Istano, apo mereka kalah parang jo nan gaib nan lain nan dipunyoi urang lain atau mereka lah ingkar ateh pituah rajo sainggonyo nyo tinggaan Istano nan baakibaik tabakanyo Istano Basa dek indak ado lai nan manjago. Mananti malah kito sakutiko kaba baiak baimbauan go. Wassalam Batuduang Ameh (44) Pekanbaru From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of alhaqirwalfa...@yahoo.com Sent: Monday, May 16, 2011 7:26 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung Assalamualaikum Sidang Palanta Nan Dimuliakan Nancik capek bana maambiak kasimpulan. Kalai ingin juo cari informasi satantang khazanah lamo Kerajaan jo Rajo2 di Nusantara ko ado sumber lain nan akurat dan dapek dipicayo. Yaitu batanyo langsuang ka pengawal/dubalang /khadam/pandeka ghaib nan terdiri dari urg Bunian/Jin (ado nan Islam) nan manjadi panjago setia khazanah ko. Sbb mereka ko kan panjang umuanyo jadi lah tradisi zaman tu manggunokan jasa mereka (bahkan sajak zaman Nabi Sulaiman as). Pengalaman ambo : 1. Ipar ambo adolah salah surang katurunan Sultan/Rajo Kerajaan Kampar. Pak Tuonyo pernah ditantang dek kawan2nyo mambuktikan inyo sbg katurunan langsuang Sultan Kampar ko, mako bajanjinyo saminggu utk manunjuakkan karih, mahkota, jo tombak (peninggalan Sultan Kampar) sbg bukti. Diimbainyolah Khadam/Dubalang Ghaib Sultan nan manjago barang2 tu utk maminjamkan pusako tu tapi cuma dapek 3 hari jadi hrs dipulangkan baliak krn alun masonyo lai di pusakoi(alun zamannyo). Mako dipacaliakkanlah ka kawan2nyo tadi dan akhianyo mrk picayo. Lah 3 hari Pak Tuo ko ka mungkia janji ndak namuah mamulangkannyo dow mako disimpannyo di kamar nan bakunci namun salapeh 3 hari Pusako tu hilang sendiri (diambiak baliak dek Khadam tu) malapeh hao sajo Pak Tuo tu. 2. Kabanyo (barito dari dalam) sabalun Istano Basa tabaka , saluruah Dubalang Ghaib lah bapindah ka Negeri Sembilan. Wallahu A'lam Wassalam *alhaqirwalfaqir* AnwarDjambak43-Pyk-Kualalumpur-Sent by Maxis from my BlackBerry smartphone From: Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 15 May 2011 12:39:11 +0900 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung Kalau ambo, labiah picayo ka nan tatulis daripado nan dari muluik ka muluik. Nan dari muluik ka muluik ko indak jaleh lai kebenarannyo karano indak tajago matan jo rawinyo saroman hadits2 Nabi nan sahih. Apolai mambandiangkan 1960 jo 1690. Walaupun nan tatulis pun paralu dicek, tapi minimal lah adoh pegangan teksnyo. Wassalam fitr 2011/5/14 zsyamsud...@yahoo.com.sg zsyamsud...@yahoo.com.sg Manyo Sanak Suryadi nan urang kampuang kawan ambo Rosadi Darwis. Maliek fakta nan ado di Sumaniak, iyo jauuh panggang dari api satantangan nan sanak aampaikan di bawahko. .Saksi mata Thomas Diaz (atau Dias), orang putih pertama yang melawat ke pedalaman Minangkabau pada 1684 menyebut2 kekayaberlindakan Pagaruyung itu dalam catatan hariannya. Diaz diterima oleh raja Pagaruyung diistananya yang asli di Sumaniak. Katanya, istana itu manguniang ameh. Kama diadok'an paliektan, apo laiinterior istana,kuniangsadonyo. Soal apakah Thomas Diaz mengada-ngada atau bicara jujur, ndak jaleh dek kito (baacaronyo kito mambuktikan kini? Sanak Suryadi, sanak2 sadonyo, bakuduang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding
Sanak Riri jo sanak sapalanta. Manuruik pandangaran dn jadi pandapek mbo, paralu contoh nan ka ditiru, sasudah nampak bahaso sesuatu itu iyo rancak dan bamanfaat, mako akan mereka tiru. Misano, paralu disutu pasa nan basingguangan jo wisata misano, dibuekan WC nan barasiah dan terawat. Konsumen pasti pindah kasitu, penyedia jasa lainno akan tapaso maniru. Baitu ditempat wisata, digili pemda untuk manyadiokan, kalau alah ado pemda nan mambuek, akan ditiru oleh pemda. Kalau indak juo dipagalakan rami, kalau perlu RN mengirim penghargaan WC terkotor ka Pemda2. Salam Patiah Sent from my powered by Sinyal Kuat INDOSAT.BlackBerry® “rang awak bisano samo bakarajo, indak bisa bakarajo samo” ==bersama menebar rahmat, TDA== -Original Message- From: Riri Mairizal Chaidir riri.mairizal.chai...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 16 May 2011 09:50:58 To: rantaunet@googlegroups.com; 'TANJUNG, zul'zul_...@yahoo.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding Dunsanak Sadonyo, Kalau ambo baco2, sajak dulu awak berulangkali berdiskusi (atau ngomel? he he) tentang apa yang menurut kita baik - terutama berkaitan dengan pariwisata; yang ternyata tidak sesuai atau malah kadang2 kontras dengan kondisi yang kita lihat di kampuang. Berkali2 pulo ambo batanyo (dalam hati dan ka palanta), seberapa jauh kita mengkomunikasikan ke mereka yang ada di kampuang itu (entah pejabat/ pemda yang berwenang; dan masyarakat umum) bahwa yang bagus itu begini lho . Dan seberapa jauh kita telah meyakinkan mereka tentang yang terbaik itu? Kalau sudah, tetapi indak mangkuih ada bagusnya juga kita bertanya-tanya ba'a kok ndak sampai juo pasan tu. Apakah memang karena mereka yang basi (meminjam istilah dari pak Saaf, basipakak), atau kita yang memang tidak bisa mem-promote ide kita - sehingga mereka Maaf kalau pandapek ambo kaliru Riri -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr Saafroedin Bahar Sent: Monday, May 16, 2011 8:27 AM To: TANJUNG, zul Subject: RE: Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding Assalamualaikum ww Sanak ZulTan dan para sanak sapalanta, Sabana padek dan mantap pandangan Sanak ZulTan iko. Paralu diinok-inokka. Tarimo kasih dan penghargaan dari ambo. Wassalam, ---Original Email--- Subject :Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding From :mailto:zul_...@yahoo.com Date :Mon May 16 08:15:29 Asia/Bangkok 2011 Ajo Duta, Pak Darwin, jo dunsanak awak dimanapun kini, Iyo sabana sadiah mambandingkan nagari urang jo nagari awak ko. Di Sydney, Perth, Adelaide, tiok sore banyak urang nan pai ka taman-taman, ka tapi danau untuak duduak-duduak, mambali roti-roti tawa kariang nan lah dipotong petak-petak, maagiah makan itiak atau ikan. Tampek parkir di tata dengan rapi. Polisi wisata ba sarawa pendek topi cowboy jo pentungan (tanpa pistol) di pinggang pulang-baliak manyapo wisatawan dengan muko ramah, awak bisa lo bafoto jo inyo. Buruang banyak batabangan. Di pohon-pohon tertentu ado lo Koala. Iyo co di sarugo rasonyo. Indak basuo sapotong sampah pun di sungai atau di lauik. Nagari urang bantuak disiapkan bana untuak manyambuik tamu. Di Beijing, disadiokan meja-meja batu langkok jo kursinyo di sepanjang jalan nan dakek taman untuk bakumpuanyo komunitas urang-urang gaek satelah Waitankung di pagi hari. Di Beijing pulo masuak musajik harus bauluak dulu. (Ma nan labiah islami? tanyo Ajo Duta tadi). Di nagari awak, sabana sadiah. Jan kan ka duduak-duduak di tapi sungai, (ambo alun panah ka danau manopun di sumbar), mandakek sajo lah kalimpasingan dek hariang bakeh urang takanciang, sungai busuak mintak ampun, kumuah pulo, sampah dima-dima. Kok urang asiang mancaliak kondisi ko, mungkin jatuah ka dalam aia matonyo. Buruang? Abih ditembak'i. Masuak musajik? sia se lantaklah. Dan bila dikatakan kepada mereka: 'Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi.'. Mereka menjawab: 'Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.' [QS 2: 11] Nampaknyo awak lah samo jo suku Ya'juj dan Ma'juj yaitu bangsa yang membuat kerusakan di muko bumi. ..., sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi,... [QS 18: 94) Pak Darwin batanyo: Aaa nan salah dinagari awak sabananyo. Awak nan salah Pak Darwin, karano alah sato mamiliah pamimpin nan co itu. Hati nurani sabagian dunsanak wak bisa barubah dalam sakijok mato dek pitih Rp. 50.000. Adolo nan agak syar'i datang ka musajik-musajik pas ambo ka Pakan mintak dido'akan agar dilancarkan dalam Pilkada nan ka tibo. Labiah jauh kecek Pak Darwin: Regulator asyik jo mancari pitih untuak tetap manjadi regulator, Iko caro nan salah. Sainggo banyak nan masuak kandang si Tumbin, dek nyo. Padahal bagi urang nan baiman, caronyo untuak mampartahankan kedudukan adolah dengan menolong agama Allah. ...,
Re: Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding
Salam, dari TS awal itu kelola swasta atau negara/pemda? di sumut koh, nan bagus-bagus memang labiah rancak nan di kelola swasta jadi orientasi e labo... samisal, mikie holiday http://www.mikieholiday.com/, simalem resort www.taman*simalem*.com, greenhill sibolangit http://www.medankota.com/greenhill-sibolangit/, nagoya, bukit kubu, dll, tampek sarok saketek, tapi ado patugas nan mamungut sampah bajalan-jalan. di indo -kekinian- indak usah talalu ba arok ka pamerintah... beko kecewa, haha... jadi kalau ado kepeang balabiah buek resort payuang ceper di tapi pantai kota padang tu, haha ado sigi sangenek anggaran pariwisata wak US $ 229,3 juta tuk tahun 2011 dan labiah banyak di soal promosi. http://baliholidayinfo.com/id/content/us-2293-juta-untuk-anggaran-pariwisata-indonesia-2011 untuak panambah info http://www.padang.go.id/v2/content/view/1743/ antara bogor dan padang... -- Wempi 29/L/MDN 2011/5/16 Riri Mairizal Chaidir riri.mairizal.chai...@gmail.com Dunsanak Sadonyo, Kalau ambo baco2, sajak dulu awak berulangkali berdiskusi (atau ngomel? he he) tentang apa yang menurut kita baik – terutama berkaitan dengan pariwisata; yang ternyata tidak sesuai atau malah kadang2 kontras dengan kondisi yang kita lihat di kampuang. Berkali2 pulo ambo batanyo (dalam hati dan ka palanta), seberapa jauh kita mengkomunikasikan ke mereka yang ada di kampuang itu (entah pejabat/ pemda yang berwenang; dan masyarakat umum) bahwa yang bagus itu begini lho … Dan seberapa jauh kita telah meyakinkan mereka tentang “yang terbaik” itu? Kalau sudah, tetapi “indak mangkuih” ada bagusnya juga kita bertanya-tanya ba’a kok “ndak sampai juo pasan tu”. Apakah memang karena mereka yang “basi” (meminjam istilah dari pak Saaf, basipakak), atau kita yang memang tidak bisa mem-promote ide kita – sehingga mereka Maaf kalau pandapek ambo kaliru Riri -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr Saafroedin Bahar Sent: Monday, May 16, 2011 8:27 AM To: TANJUNG, zul Subject: RE: Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding Assalamualaikum ww Sanak ZulTan dan para sanak sapalanta, Sabana padek dan mantap pandangan Sanak ZulTan iko. Paralu diinok-inokka. Tarimo kasih dan penghargaan dari ambo. Wassalam, ---Original Email--- Subject :Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding From :mailto:zul_...@yahoo.com Date :Mon May 16 08:15:29 Asia/Bangkok 2011 Ajo Duta, Pak Darwin, jo dunsanak awak dimanapun kini, Iyo sabana sadiah mambandingkan nagari urang jo nagari awak ko. Di Sydney, Perth, Adelaide, tiok sore banyak urang nan pai ka taman-taman, ka tapi danau untuak duduak-duduak, mambali roti-roti tawa kariang nan lah dipotong petak-petak, maagiah makan itiak atau ikan. Tampek parkir di tata dengan rapi. Polisi wisata ba sarawa pendek topi cowboy jo pentungan (tanpa pistol) di pinggang pulang-baliak manyapo wisatawan dengan muko ramah, awak bisa lo bafoto jo inyo. Buruang banyak batabangan. Di pohon-pohon tertentu ado lo Koala. Iyo co di sarugo rasonyo. Indak basuo sapotong sampah pun di sungai atau di lauik. Nagari urang bantuak disiapkan bana untuak manyambuik tamu. Di Beijing, disadiokan meja-meja batu langkok jo kursinyo di sepanjang jalan nan dakek taman untuk bakumpuanyo komunitas urang-urang gaek satelah Waitankung di pagi hari. Di Beijing pulo masuak musajik harus bauluak dulu. (Ma nan labiah islami? tanyo Ajo Duta tadi). Di nagari awak, sabana sadiah. Jan kan ka duduak-duduak di tapi sungai, (ambo alun panah ka danau manopun di sumbar), mandakek sajo lah kalimpasingan dek hariang bakeh urang takanciang, sungai busuak mintak ampun, kumuah pulo, sampah dima-dima. Kok urang asiang mancaliak kondisi ko, mungkin jatuah ka dalam aia matonyo. Buruang? Abih ditembak'i. Masuak musajik? sia se lantaklah. Dan bila dikatakan kepada mereka: 'Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi.'. Mereka menjawab: 'Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.' [QS 2: 11] Nampaknyo awak lah samo jo suku Ya'juj dan Ma'juj yaitu bangsa yang membuat kerusakan di muko bumi. ..., sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi,... [QS 18: 94) Pak Darwin batanyo: Aaa nan salah dinagari awak sabananyo. Awak nan salah Pak Darwin, karano alah sato mamiliah pamimpin nan co itu. Hati nurani sabagian dunsanak wak bisa barubah dalam sakijok mato dek pitih Rp. 50.000. Adolo nan agak syar'i datang ka musajik-musajik pas ambo ka Pakan mintak dido'akan agar dilancarkan dalam Pilkada nan ka tibo. Labiah jauh kecek Pak Darwin: Regulator asyik jo mancari pitih untuak tetap manjadi regulator, Iko caro nan salah. Sainggo banyak nan masuak kandang si Tumbin, dek nyo. Padahal bagi urang nan baiman, caronyo untuak mampartahankan kedudukan adolah dengan menolong agama Allah. ..., jika kamu menolong (agama)
RE: Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding
Mudah-mudahan Kab. Solok manjadi salah satu nan bagus pulo dek karano pamarentahnyo alah tando tangan karajo samo jo Grup Matahari untuak mangalola tampek pariwisatanyo nan ado di Kab. Solok. Amin. Tarimo kasi Wassalam Batuduang Ameh (44) Nan Mandanga Lansuang Dari Kadis Pariwisata Kab. Solok From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Wempi Satria Sent: Monday, May 16, 2011 10:37 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding Salam, dari TS awal itu kelola swasta atau negara/pemda? di sumut koh, nan bagus-bagus memang labiah rancak nan di kelola swasta jadi orientasi e labo... samisal, mikie holiday http://www.mikieholiday.com/, simalem resort www.tamansimalem.com, greenhill sibolangit http://www.medankota.com/greenhill-sibolangit/, nagoya, bukit kubu, dll, tampek sarok saketek, tapi ado patugas nan mamungut sampah bajalan-jalan. di indo -kekinian- indak usah talalu ba arok ka pamerintah... beko kecewa, haha... jadi kalau ado kepeang balabiah buek resort payuang ceper di tapi pantai kota padang tu, haha ado sigi sangenek anggaran pariwisata wak US $ 229,3 juta tuk tahun 2011 dan labiah banyak di soal promosi. http://baliholidayinfo.com/id/content/us-2293-juta-untuk-anggaran-pariwi sata-indonesia-2011 untuak panambah info http://www.padang.go.id/v2/content/view/1743/ antara bogor dan padang... -- Wempi 29/L/MDN 2011/5/16 Riri Mairizal Chaidir riri.mairizal.chai...@gmail.com Dunsanak Sadonyo, Kalau ambo baco2, sajak dulu awak berulangkali berdiskusi (atau ngomel? he he) tentang apa yang menurut kita baik - terutama berkaitan ...bakuduang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding
Assalamu'alaikum. w.w. Pak Saaf, sanak Arman jo Ajo dan dunsanak kasadonyo, manyolo ambo sangenek di urusan ko. Walaupun mungkin dikecekkan kuno dek rang kini, ambo masih namuah mangatokan adonyo majlis syuro. Majlis syuro adolah tampek mamiliah urang-urang nan bana-bana kompeten nan ka diantakan ka pusat sebagai urang nan layak dipiliah. Urang nan dipiliah ko sasuai jo nan digarihkan dek Nabi saw. yakni indak penuh ambisi. Sebab Nabi saw. malarang mamiliah urang nan baambisi, nan disuruah piliah urang nan amanah, berkompeten dan punyo kemampuan. (Sabananyo dulu tu, baa mangko banamo Majelis Permusyawaratan Rakyat, mukasuik nyo takah iko ko). Kini baa mambaliakkan keadaan tu supayo takah mukasuik nan dulu tu baliak, sasuai jo perintah Rasulullah saw, dan Insya Allah diridhai Allah swt. Dulu dalam MPR tu kan ado, utusan daerah dan golongan, mukasuiknyo adolah urang-urang nan amanah tu nan di promosikan ka pusat, bukan urang yang berambisi lalu sasudah tibo di ateh mangauik pitih karajo nyo. Bahkan mukasuik berpartai tu adolah mambuek badan syuro tiok partai untuak mamiliah urang-urang nan layak ka dikirim, bukan urang nan baambisi mampromosikan dirinyo jo sagalo caro. Yang mampromosikan adolah majlis syuro nan manilai urang tu layak diutus. (ciek lai, iko latak beda demokrasi jo musyawarah mufakat pak Saaf). Penjelasan ko talalu singkek untuak dimangarati mungkin, tapi bia dululah. Singan itu sen dulu, talabih takurang, mohon maaf Billahil hidayah wat taufiq Wassalam St. Sinaro --- On Sun, 15/5/11, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding To: rantaunet, rantaunet rantaunet@googlegroups.com Received: Sunday, 15 May, 2011, 5:30 PM Sanak Arman Bahar, kok indak diubah posisi rakyat badarai nan salamo iko, akan bakataruihan juo kondisi saroman ko. Kalau ingin maubah, iyo rakyat paralu disadarkan jan sampai mamiliah calon-calon nan indak amanah tu. Baa caronyo ? Baa kok dimuloi mambahas masalah iko di tiok IKM, Bakor, dan organisasi urang awak di tingkek kabupaten dan provinsi. Mulailah jo membahas prestasi dan kejujuran dari mereka nan duduak di lembaga legislatif dan lembaga eksekutif kini, dan ambiak kesimpulan apo masih layak atau indak layak dipiliah baliak. Jan picayo bana ka tim sukses para calon dan macam-macam akanyo untuak mangicuahi urang banyak. Wassalam, Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
RE: [R@ntau-Net] Gilo Pilkada
Waalaikum salam w.w Pak Mas'ud, Ikolah kakobeh urang awak diparantauan nan suko memamfaatkan moment PILKADA sebagai acara dukung mendukung satu pasang calon dengan menciptakan bermacam - macan acara termasuk memberikan Gelar Adat kepada seorang GUBERNUR Riau yang nota benenya Istrinya sedang bertarung di PILKADA Walikota Pekanbaru. Dan iko pulo mambuek Organisasi urang kampuang kito tercabik - cabik karano tidak semua kito berada disatu Partai/Calon yang mana seharusnya organisasi Organisasi Sosial tidak masuk keranah Politik. Kalau beliau ini menang mungkin bisa mengukir rekor MURI bahwa Suami seorang GUBERNUR dan Istri WALIKOTA . Inilah gambaran kondisi Kota Pekanbaru, semoga Allah SWT akan memberikan Pemimpin yang rahmatan lilalamin sebagaimana kepemimpinan Rasulullah SAW. Mohon maaf kalau kurang berkenan. Wassalam, Zainul Akhir Tanjung, 48 th,Pku-Riau From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Ibnu Mas'ud Sent: Friday, May 13, 2011 10:35 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Gilo Pilkada Assalamu'alaikum w.w. Pagi ko katiko kakalua rumah ado anak mudo nan maantaan selembar karateh nan barisi imbauan untuk mamiliah walikota padusi. Tatulis disitu kutipan kitab yang isinyo mambuliah an umat Islam mamiliah walikota padusi. bahkan manjadi wajib andaikato calon walikota nan padusiko diyakini bisa managakkan syariat Islam. Dibawahnyo tatulih K.H. Nu Iskandar SQ selaku ketua forum. Pagiko juo masuak pulo talipon dari salah surang pengurus ikatan keluarga urang awak di Pakanbaru, maajak manghadiri acara pambarian gala adat untuak Gubernur Riau Rusli Zainal jo urang rumah baliau. Untuak meriah acarako alah tibo tadi malam 30 urang Niniak Mamak dari luhak nan tigo. Dan akan datang dari Jakarta babarapo tokoh Minang pak Azwar Anas, Harun Zein dan babarapo urang lai nan alah manjadi tokoh nasional untuk menghadiri acarako. Ambo tanyo ka dunsanak awakko, apo acarako ado hubungan jo Pilkada kota Pakanbaru nan sabanta lai ka manjalang. Dijawab dek beliau.lah tantu iyo. Kalau indak manga pulo bisa mandatangkan tokoh-tokoh urang awak nan santiang-santiang tu. Sagalo macam caro nan dipakai untuak mangaja kekuasaan. Dari urang nan mangaku ulama sampai urang awak nan cadiak-cadiak jo nan alah di tokohkan sato bagulimang. Hanyo do'a sajolah nan bisa disampaikan ka nan kuaso, semoga Allah ma agiah walikota Pekanbaru yang di redhoi. Salam, Ibnu -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding, ...pasan Tak Sampai....
Sidang Palanta Yth. Mambaco banyak issu yang didiskusikan di palanta ko, kadang ambo tagalenjek surang maliek hangat dan alotnya diskusi. Sasakali ambo lai sato mancogokkan issu. Tapi, ambo pun acok lo tagalak surang dan batanyo dalam hati, laikoh sampai pasan ka pamangku kepentingan? Sarupoi nan dikamukokan sanak Riri, nampaknyo saluang ko yo ndak tadanga dek beliau-beliau tu doh? Ambo yakin bukan dek karano mereka binga, tapi memang ndak talakik ikuik di rantaunet. Karano tu, ambo usul, mungkin ndak sakali tigo bulan komunitasko maadokan diskusi darat dengan satu topik sajo, undang kami-kami wartawan supayo bisa dilewakan. Dengan caro itu, mudah2an, pasan ko bisa sampai. Kalau indak, rantaunet ibarat basorak di baliak bukik se. Terima kasih, Salam Syafruddin AL 48/Bogor Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Riri Mairizal Chaidir riri.mairizal.chai...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 16 May 2011 09:50:58 To: rantaunet@googlegroups.com; 'TANJUNG, zul'zul_...@yahoo.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding Dunsanak Sadonyo, Kalau ambo baco2, sajak dulu awak berulangkali berdiskusi (atau ngomel? he he) tentang apa yang menurut kita baik - terutama berkaitan dengan pariwisata; yang ternyata tidak sesuai atau malah kadang2 kontras dengan kondisi yang kita lihat di kampuang. Berkali2 pulo ambo batanyo (dalam hati dan ka palanta), seberapa jauh kita mengkomunikasikan ke mereka yang ada di kampuang itu (entah pejabat/ pemda yang berwenang; dan masyarakat umum) bahwa yang bagus itu begini lho . Dan seberapa jauh kita telah meyakinkan mereka tentang yang terbaik itu? Kalau sudah, tetapi indak mangkuih ada bagusnya juga kita bertanya-tanya ba'a kok ndak sampai juo pasan tu. Apakah memang karena mereka yang basi (meminjam istilah dari pak Saaf, basipakak), atau kita yang memang tidak bisa mem-promote ide kita - sehingga mereka Maaf kalau pandapek ambo kaliru Riri -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr Saafroedin Bahar Sent: Monday, May 16, 2011 8:27 AM To: TANJUNG, zul Subject: RE: Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding Assalamualaikum ww Sanak ZulTan dan para sanak sapalanta, Sabana padek dan mantap pandangan Sanak ZulTan iko. Paralu diinok-inokka. Tarimo kasih dan penghargaan dari ambo. Wassalam, ---Original Email--- Subject :Re: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding From :mailto:zul_...@yahoo.com Date :Mon May 16 08:15:29 Asia/Bangkok 2011 Ajo Duta, Pak Darwin, jo dunsanak awak dimanapun kini, Iyo sabana sadiah mambandingkan nagari urang jo nagari awak ko. Di Sydney, Perth, Adelaide, tiok sore banyak urang nan pai ka taman-taman, ka tapi danau untuak duduak-duduak, mambali roti-roti tawa kariang nan lah dipotong petak-petak, maagiah makan itiak atau ikan. Tampek parkir di tata dengan rapi. Polisi wisata ba sarawa pendek topi cowboy jo pentungan (tanpa pistol) di pinggang pulang-baliak manyapo wisatawan dengan muko ramah, awak bisa lo bafoto jo inyo. Buruang banyak batabangan. Di pohon-pohon tertentu ado lo Koala. Iyo co di sarugo rasonyo. Indak basuo sapotong sampah pun di sungai atau di lauik. Nagari urang bantuak disiapkan bana untuak manyambuik tamu. Di Beijing, disadiokan meja-meja batu langkok jo kursinyo di sepanjang jalan nan dakek taman untuk bakumpuanyo komunitas urang-urang gaek satelah Waitankung di pagi hari. Di Beijing pulo masuak musajik harus bauluak dulu. (Ma nan labiah islami? tanyo Ajo Duta tadi). Di nagari awak, sabana sadiah. Jan kan ka duduak-duduak di tapi sungai, (ambo alun panah ka danau manopun di sumbar), mandakek sajo lah kalimpasingan dek hariang bakeh urang takanciang, sungai busuak mintak ampun, kumuah pulo, sampah dima-dima. Kok urang asiang mancaliak kondisi ko, mungkin jatuah ka dalam aia matonyo. Buruang? Abih ditembak'i. Masuak musajik? sia se lantaklah. Dan bila dikatakan kepada mereka: 'Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi.'. Mereka menjawab: 'Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.' [QS 2: 11] Nampaknyo awak lah samo jo suku Ya'juj dan Ma'juj yaitu bangsa yang membuat kerusakan di muko bumi. ..., sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi,... [QS 18: 94) Pak Darwin batanyo: Aaa nan salah dinagari awak sabananyo. Awak nan salah Pak Darwin, karano alah sato mamiliah pamimpin nan co itu. Hati nurani sabagian dunsanak wak bisa barubah dalam sakijok mato dek pitih Rp. 50.000. Adolo nan agak syar'i datang ka musajik-musajik pas ambo ka Pakan mintak dido'akan agar dilancarkan dalam Pilkada nan ka tibo. Labiah jauh kecek Pak Darwin: Regulator asyik jo mancari pitih untuak tetap manjadi regulator, Iko caro nan salah. Sainggo banyak nan masuak kandang si Tumbin, dek nyo. Padahal bagi urang
Re: [R@ntau-Net] Gapura Taman Budaya dan Lokasi Star Tour de Singkarak 2011, 6 Juni 2011. Taman Budaya berada di bawah Pemprov Sumbar dan terletak di Pantai Padang. TdS bertujuan untuk promosi pariwis
salam, itu tando e gapura itu alah ba-umue ratusan tahun sabalum masehi, haha... banyak nilai budaya nan bisa digali dek bule-bule dari kondisi gapura dimaksud... wak raso dan mudah2an iko bakal diperbaiki sabalum 6 juni 2011 -- http://wempi.nokspi.com 2011/5/16 syaff...@gmail.com Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] HOAX LAMO Re: HEBAT NYA, COCA COLA dan PEPSICOLA
Yth.Sanak sapalanta, Analog, teroris adalah produk Yahudi asal mulanya ( contoh Osama Bin Laden awalnya binaan CIA ) memanfaatkan orang-orang Islam intovert untuk menghancurkan Islam. Waspadalah, agen2nya sudah bergentayangan di NKRI , narkoba, pornografi, NIIdst Wassalam dan maaf, Asmardi Arbi ( Lk, 69+, Tangsel ) From: Z. Rky. Mulie (telkomnet) Sent: Sunday, May 15, 2011 6:46 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] HOAX LAMO Re: HEBAT NYA, COCA COLA dan PEPSICOLA Sanak di palanta Yth, Nan jaleh coca cola adolah produk yahudi, urang nan mambali coca cola berarti alah manyumbang untuk manghancurkan Islam, ...:)) Baca hukum mengkonsumsi coca cola, klik tautan ko: http://namakugusti.wordpress.com/2010/08/11/hukum-minuman-coca-cola-produk-perusahaan-yahudi/ mohon maaf wassalam, Z. Rky. Mulie. konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Sebuah Study Banding
Kok buliah sato ciak rang lapau ... Kompas edisi cetak pagi ko maangkek topik nan agak rancak stek. Topiknyo : Parpol Tersandera Korupsi :Ada Dugaan Parpol Berlomba Cari Dana untuk Pemilu 2014. Kok lai sempat mambaco mungkin bisa jadi referensi. Kasadoalahe partai gadang disinyalir terlibat masalahko. Wassalam, Afda On 5/16/2011 11:35 AM, rantaunet+nore...@googlegroups.com wrote: Ringkasan Topik Hari Ini Grup: http://groups.google.com/group/rantaunet/topics * Gapura Taman Budaya dan Lokasi Star Tour de Singkarak 2011, 6 Juni 2011. Taman Budaya berada di bawah Pemprov Sumbar dan terletak di Pantai Padang. TdS bertujuan untuk promosi pariwisata Ranah Monang #group_thread_0 [2 Pemutakhiran] * Sebuah Study Banding #group_thread_1 [13 Pemutakhiran] * Gilo Pilkada #group_thread_2 [1 Pemutakhiran] * Gapura Taman Budaya dan Lokasi Tour de Singkarak 2011 #group_thread_3 [1 Pemutakhiran] * HOAX LAMO Re: HEBAT NYA, COCA COLA dan PEPSICOLA #group_thread_4 [1 Pemutakhiran] * Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung #group_thread_5 [3 Pemutakhiran] * Bls: Bls: [R@ntau-Net] mohon ijin mancari suplier ILmenite #group_thread_6 [1 Pemutakhiran] * Kisah tragedi hari balai - di nagori Sumaniak. #group_thread_7 [2 Pemutakhiran] * Re - pertanyaan seputar Adat Minangkabau #group_thread_8 [1 Pemutakhiran] Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org May 16 12:30AM ^ #digest_top Sanak Arman Bahar, kok indak diubah posisi rakyat badarai nan salamo iko, akan bakataruihan juo kondisi saroman ko. Kalau ingin maubah, iyo rakyat paralu disadarkan jan sampai mamiliah calon-calon nan indak amanah tu. Baa caronyo ? Baa kok dimuloi mambahas masalah iko di tiok IKM, Bakor, dan organisasi urang awak di tingkek kabupaten dan provinsi. Mulailah jo membahas prestasi dan kejujuran dari mereka nan duduak di lembaga legislatif dan lembaga eksekutif kini, dan ambiak kesimpulan apo masih layak atau indak layak dipiliah baliak. Jan picayo bana ka tim sukses para calon dan macam-macam akanyo untuak mangicuahi urang banyak. Wassalam, Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Arman Bahar arman_ba...@ymail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 15 May 2011 17:10:51 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Sebuah Study Banding Kok awak2 nan menengah atas ko kan iyo lah mangarati jo sikon nagari awak nan bak kini ko, baa pulo rakyat banyak badarai nan di akar rumput jan ka faham, pendidikan sajo jauah dari memadai Proses penyaringan dan penjaringan nan diakui undang2 kan iyo lewat pemilu/kada, lha rakyat nan sato pemilu tu kan masih bersifat pragmatis, diagiah amplop baisi kepeang 50rb sajo lah bisa diarahkan utk mamiliah atau mancoblos calon legislator ataupun regulator tertentu, nan jaleh caleg ataupun careg nan ma-ambua2kan kepeang utk mambali suaro rakyat jaleh2 salah manuruik agamo yg memberi dan yg menerima sama2 telah melakukan dosa jadi indak heran awak kok pemimpin nan dipiliah rang banyak ko diawali jo doso dan tantu sajo selanjutnyo doso demi doso juo nan ka dihasilkan kutiko lah duduak dikursi regulator/legislator Itulah akar permasalahan nagari kito ko jo... jadi baa garan jalan kalua'e dek ajo? Pendidikan politik? Yup buliah juo tu Tu baaaplikasi pendidikan politik ko dilapangan, sia nan kamangarajokan, dari ma anggarannyo, antah kok ado ngo/lsm atau pribadi2 /sekelompok pribadi nan namuah dan ikhlas ma-ajakan nan elok2 ka rakyat banyak ko? Kaji'e murah je nyeh ijan dimakan juo daun naneh tha...ba makan juo... kini baa lai..lah ba-jelo2 kalua'e.h..7x note Soal study banding jan dipermasalahkan juo laiitu kan lah ado diatur dlm undang2 jadi kok ka stuban we'e kok kama2'e gai lah, lai indak malanggar undang2 bagai doh, itulah tamasuak bagian dari karajo mereka, nan paralu di-mato2i kok study bandiang tu ba kajaan pulo sa trip maracak kudo putiah atau baok anak bini pai shpping atau lain2 nan indak ado hubungan jo karajo'e, mako disitulah kejelian rakyat pemilih, jan molah dipiliah juo calon2 pemimpin nan PENDOSA tu wasalam arman albahari alphili indak katurunan yaman gai doh -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.