RE: [R@ntau-Net] Puisi berjudul "PAPA"

2011-06-12 Terurut Topik rinapermadi
Pak St. Sinaro dan dunsanak,

 

Tarimo kasih apresiasi untuk puisi ko

Tadi tagisia dek imbauan Mamak Darwin sahinggo Rina cubo oret-oret apo nan
tapikian sajo. Mudah-mudahan Papa dan adidunsanak lapau sehat salalu. Amin..

 

Wassalam

Rina

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Sutan Sinaro
Sent: Monday, June 13, 2011 1:18 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Puisi berjudul "PAPA"

 


Hebat Rina, terasa seperti anak perempuan saya membanggakan papanya.

Sayang lagu berikut lagu lelaki, Ebiet.

 

http://www.4shared.com/get/qbYOITZx/Ebiet_G_Ade_-_Titip_rindu_buat.html

tapi ndak apa-apa lah, mudah-mudahan dapat menghibur Rina rindu jo papa.

 

Wassalam

 

St. Sinaro


--- On Sun, 12/6/11, rinapermadi  wrote:


From: rinapermadi 
Subject: [R@ntau-Net] Puisi berjudul "PAPA"
To: rantaunet@googlegroups.com
Received: Sunday, 12 June, 2011, 10:13 PM

PAPA

By : Ritrina

 

 

Tangan kokoh yang telah dibaluti jengat tua itu

Selalu bergetar kini .

 

Penyakit yang mengkhianati tubuhmu

Namun kau tetap terus berlari 

Pikulan berat tanggung jawab kehidupanmu 

 

Tangan kokoh yang bergetar itu

Pernah membidikkan 12,7

Membumihanguskan ketakutan

Menolak intimidasi tirani

Menampar kelaliman

Menghantam kelicikan 

Melibas kesewenang-wenangan

Berlari dan menyalib diantara peluru berdesingan

Berkejaran memintas keserakahan 

Bertabur daun-daun rimba yang berguguran

Ranting-ranting patah terkoyak mortar kecongkakan

 

Dia

Empunya tangan kokoh itu 

Gigilan yang sama 

Ketika lapar dan dahaga menusuk hati

Ketika daunan hutanpun menjadi santapan

Diselimuti dinginnya pelukan Rimba Sumatera

Menjaga teguh jiwa-jiwa yang bersih

1961 akhir pergolakan

DR Mohammad Natsir Sang Guru

Si penebar benih-benih kehidupan penuh wibawa

Wibawa nan penuh santun

 

Walau waktu bergerak menutup 

Lembar demi lembar kehidupan ini

Menelan segala peristiwa demi peristiwa

Nafas ketegaran itu tak pernah redup darimu

Menghembuskan semangat bagi penerusmu

Ikut berlari, menerjang dan memelintir kehidupan kejam ini

 

Tanpa sebijipun medali bagimu

Tapi ,

"Ku bangga padamu.. PAPA..."

 

 

Batam, June 13, 2011

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, d

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Yahudi Akan Selalu Yahudi

2011-06-12 Terurut Topik Sutan Sinaro
ambo copy pas kan di siko, bia nak jaleh.
 
Enam Perusahaan Yahudi Mengendalikan 96% Media Dunia
 
Tuesday, 12 October 2010 13:54 | Written by Jaka
 
“You know very well, and the stupid Americans know equally well, that we 
control their 
government, irrespective of who sits in the White House.
 
You see, I know it and you know it that no American president can be in a 
position to 
challenge us even if we do the unthinkable. What can they (Americans) do to us? 
We 
control congress, we control the media, we control show biz, and we control 
everything in 
America. In America you can criticize God, but you can’t criticize Israel…” 
Israeli 
spokeswoman, Tzipora Menache
 
"Anda tahu betul,  dan orang-orang  bodoh Amerika sama-sama tahu,  bahwa kami 
mengontrol pemerintah mereka, terlepas dari siapa yang duduk di Gedung Putih. 
Anda 
lihat, aku tahu dan  Anda juga tahu  bahwa tidak ada presiden Amerika bisa 
berada dalam 
posisi untuk menentang kita bahkan jika kita melakukan yang hal-hal yang tak 
terpikirkan. 
Apa yang bisa mereka (Amerika) lakukan terhadap kita? Kami kontrol kongres, 
kami 
mengontrol media, kita kontrol biz show, dan kami mengendalikan segala sesuatu 
di 
Amerika. Di Amerika Anda bisa mengkritik Tuhan, tetapi Anda tidak bisa 
mengkritik 
Israel ... "juru bicara Israel, Tzipora Menache 
 
Fakta Kontrol  Media Yahudi  
 
Konglomerat media terbesar saat ini adalah Walt Disney Company, ketua dan CEO 
nya 
seorang Yahudi bernama  Michael Eisner. Kekaisaran Disney, dipimpin oleh 
seorang pria 
yang digambarkan oleh salah analis media sebagai "gila kontrol", termasuk 
beberapa 
perusahaan produksi acara televisi (Walt Disney Television, Touchstone 
Television, Buena 
Vista Television), juga menguasai jaringan   dengan 14 juta pelanggan, dan dua 
perusahaan 
produksi video. 
 
Di bidang film  Walt Disney Picture Group, yang dipimpin oleh Joe Roth (juga 
seorang 
Yahudi), meliputi Touchstone Pictures, Hollywood Pictures, dan Caravan 
Pictures. Disney 
juga memiliki Miramax Films, yang dijalankan oleh Weinstein bersaudara. Ketika 
Perusahaan Disney  dijalankan oleh keluarga Disney bukan Yahudi sebelum 
pengambilalihan oleh Eisner pada tahun 1984, itu dicontohkan sehat, hiburan 
keluarga. 
Meskipun masih memegang hak untuk Snow White, di bawah Eisner, perusahaan telah 
berkembang menjadi produksi  seks grafis dan kekerasan. Selain itu, memiliki 
225 stasiun 
afiliasi di Amerika Serikat dan merupakan bagian dari beberapa pemilik 
perusahaan TV 
Eropa. Jaringan kabel anak perusahaan ABC, ESPN, dipimpin oleh presiden dan CEO 
Steven Bornstein, juga Yahudi. 
 
Perusahaan ini juga memiliki saham pengendali Lifetime Television dan Arts & 
Entertainment,  Jaringan perusahaan kabel. ABC Radio Network memiliki sebelas 
stasiun 
Radio frekwensi AM dan sepuluh stasiun FM.   Ditambah lagi, di kota-kota besar 
seperti 
New York, Washington, Los Angeles,  memiliki lebih dari 3.400 afiliasi. 
Meskipun pada 
awalnya adalah perusahaan telekomunikasi, Modal Kota / ABC memperoleh lebih 
dari $ 1 
miliar dalam penerbitan pada tahun 1994.  Memiliki tujuh surat kabar harian, 
Fairchild 
Publications, Chilton Publikasi, dan Diversifikasi berbagai Grup Penerbitan. 
Time Warner, 
Inc, adalah terbesar kedua  media internasional. 
 
Ketua dewan dan CEO, Gerald Levin, adalah seorang Yahudi. Anak perusahan Time 
Warner,  HBO, merupakan jaringan tv kabel terbesar. Warner Music adalah  
perusahaan 
rekaman terbesar di dunia, dengan 50 label, yang terbesar di antaranya adalah 
Warner 
Brothers Records, dipimpin oleh Danny Goldberg. Stuart Hersch adalah presiden 
Warnervision, video unit produksi Warner Music. Goldberg dan Hersch orang 
Yahudi. 
Warner Music adalah promotor awal yang  terlibat  dengan Interscope Records, 
 
perusahaan rekaman  "gangster rap."  Itu membantu mempopulerkan genre grafis 
yang 
secara eksplisit mendorong kulita Hitam untuk melakukan tindakan kekerasan 
terhadap 
kulit putih. Selain jaringan kabel dan musik, Time Warner sangat terlibat dalam 
produksi 
film (Warner Brothers Studio) dan penerbitan. Divisi penerbitan  Time Warner's 
(editor-in-
chief Pearlstine Norman, seorang Yahudi) adalah penerbit majalah terbesar di 
negara  yang 
menerbitkan Time, Sports Illustrated, People, Fortune. 
 
Ketika Ted Turner, seorang kafir, mengajukan tawaran untuk membeli CBS pada 
tahun 
1985, ada panik di ruang rapat media di seluruh bangsa. Turner membuat 
keberuntungan 
dalam iklan dan kemudian telah membangun jaringan kabel-berita TV yang sukses, 
CNN. 
Meskipun Turner mempekerjakan sejumlah orang Yahudi pada posisi eksekutif kunci 
dalam CNN dan tidak pernah mengambil jabatan publik yang bertentangan dengan 
kepentingan Yahudi, ia adalah orang dengan ego yang besar dan kepribadian yang 
kuat 
dan dianggap oleh Ketua William Paley (Palinsky nama asli, seorang Yahudi ) dan 
orang-
orang Yahudi lainnya di CBS sebagai tak terkendali:  dianggap bom waktu  yang 
mungkin 
pada  masa depan giliran melawan mereka (Yahudi).

Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU

2011-06-12 Terurut Topik Darwin Chalidi
Indak usah takjub bana, kalau kawan2 nan double gardan tu untuak
hijrah harus sinkronisasi dulu masinnyo. Itu nan payah salah satu
harus mangalah, baitulah jadinyo


On 6/13/11, zsyamsud...@yahoo.com.sg  wrote:
> Batua pak Darwin, katiko itu baliau baru masuak bana. Jaman itu banyak juo
> kawan nan lain masuak ka CPI, ado nan batahan lamo dan ado juo batahan
> sabanta. Makonyo ambo takjub juo mambaco ditulisan sanak TR, bahwa mas
> Lukman Teji masih di CPI.
>
> Salam
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: Darwin Chalidi 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 13 Jun 2011 11:56:17
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>
> Sanak Zul, kalau thn 1982 akhir itu. Lukman Teji baru masuak bana ka
> CPI. Kabatulan ambo jadi mentor liau dek karano alah tamasuak senior
> engineer. Jangguik liau alah putiah pulo kiniko
>
> On 6/13/11, zsyamsud...@yahoo.com.sg  wrote:
>> Tarimo kasiah sanak Elthaff, mudah2an mas Lukman Teji lai ndak lupo jo
>> ambo.
>>
>> Dalam memori ambo nan ndak pernah ilang katiko ambo dibaok raun kaliliang
>> kompleks CPI Rumbai habis makan malam akhir tahun 1982. Kami batigo katiko
>> itu, ciek lai kang Ai Sumpena (maaf lah agak lupo ambo namo baliau).
>> Salam
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: eltha...@gmail.com
>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>> Date: Sun, 12 Jun 2011 11:17:32
>> To: 
>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>>
>> Pak Zalmahdi, insya Allah, besok pagi ambo basuo j baliau, nanti ambo
>> sampaikan, ambo satu team j baliau d bgn SHE d Rumbai
>> Salam
>>
>> Sent from my BlackBerry®
>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>>
>> -Original Message-
>> From: "zsyamsud...@yahoo.com.sg" 
>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>> Date: Sun, 12 Jun 2011 08:21:26
>> To: 
>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>>
>> Assalamu'alaikum wr wb.
>> Sanak TR NAH,
>>
>> Ruponyo Lukman Teji lai batahan sampai kini di CPI.
>>
>> Baliau ko kawan ambo, tapi mungkin baliau lah lupo jo ambo, kami
>> saangkatan
>> baliau Mesin dan ambo Listrik. Katiko ambo ka Rumbai akhir tahun 1982
>> diajak
>> baliau raun kuliliang kompleks CPI Rumbai sahabis makan malam. Sasudah itu
>> indak pernah basobok.
>>
>> Bilo lai berkenan, tatompang salam ambo ka Lukman Teji. Tarimo kasih.
>>
>> Wassalamu'alaikum wr wb.
>> Zalmahdi
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: taufiqras...@rantaunet.org
>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>> Date: Sun, 12 Jun 2011 01:37:19
>> To: 
>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>>
>> Batua itu pak Darwin. Uwan kito di electric shop itu. Baliau masih sehat,
>> cuma kapatang iko dibao sanak ZulTan check-up ka Malaka.
>>
>> Kalau pak Suhaimi anak buah baliau nan selanjutnyo berkhidmat di Ijtihad
>> alah almarhum
>> Kami masih tetap arisan duo mingguan di teras Masjid Ittihad, pagi iko lah
>> makan lontong pulo disitu
>> Lah banyak urang baru, nan lamo cuma Awan Setiawan jo Lukman Teji
>>
>> Tafsilison samo Dede Tresnahadi baru pansiun juo
>>
>> ---TR
>> ---
>>
>> Sent from my BlackBerry®
>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>>
>> -Original Message-
>> From: Darwin Chalidi 
>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>> Date: Sun, 12 Jun 2011 08:02:23
>> To: 
>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>>
>> Sanak TR sarato jo Sanak Palanta RN nan ambo hormati.
>>
>> Lai indak jauah bana nampaknyo sanak2 nan di Palanta iko, lai takana dek
>> ambo jo mandua listrik tu mah. urang listrik di Rumbai nantun io acok bana
>> kami hubungi. Salah satu dari urang2 listrik apokah konco apaknyp dinda
>> Zultan itu kami pakukan pulo di Musajik Al-Ittihad Rumbai sasudah pensiun.
>>
>> Salam, Darwin Chalidi, Tangerang Selatan
>>
>> 2011/6/11 
>>
>>>
>>> He..he..payah juo mangujuik pak Zultan nan liek  iko.
>>> Awak sangko sekedar bertamu di PKU. Kironyo tumpah darah baliau di PKU
>>> iko
>>>
>>> Dek rajin ma--invesigate Ruponyo lai tabukak , baliau gadang dek Crude
>>> Oil
>>> dan babako ka PekEten juo
>>>
>>> Kalau pak Darwin Chalidi jo Ni Nismah takana jo mandua Listrik nan hodeng
>>> di Rumbai dulu. Itulah bapak baliau
>>> Kebetulan salah satu adiak Pak Zultan iko nan suaminyo di CPI, tingga
>>> dakek
>>> rumah ambo di Rumbai
>>>
>>> Lumayan banyak kucindan kami batigo, indak taraso alah manjalang siang
>>> sajo
>>>
>>> Sayang undangan pak Afrijon siang iko indak bisa kami panuhi, karano ambo
>>> jo Elthaf ado kegiatan lain pulo
>>>
>>> ---TR
>>> Sent from my BlackBerry®
>>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>>>
>>> -Original Message-
>>> From: jupardi...@yahoo.com
>>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>>> Date: Sat, 11 Jun 2011 02:29:24
>>> To: 
>>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>>> Subject: Re: [R@ntau-Net] San

[R@ntau-Net] SINGKEK MANYINGKEK

2011-06-12 Terurut Topik yanto jambak
Assalamu'alaikum warrahmatullahhiwabarakaatu.

Dunsanak sapalanta nan ambo hormati!


Bacarito tantang singkek manyingkek

Baiak dalam manulih surek

Atau dalam mangecek

Sato pulo ambo  saketek



Walau agak talambek

Kok lai bisa manyalek

Indak bana dapek ciek

Kok lai dapek sakarek



Kalau ambo bapandapek

Paliang tidak ado ampek

Nan paralu kito ingek

Dalam hal pendek mamendek



Nan partamu  danga kecek

Kaduo caliak tampek

Katigo nan tasurek

Ka ampek nan tasirek



Katiko mandanga kecek

Mungkin ingin nak capek:

 dek  talambek, kabarangkek,ka mamanjek,kamalompek,dek mancorek,sadang
manyurek,sadang manyontek,sadang mangegek.sadang ma angkek, sadang mangarek.

Atau mungkin salah samek,diberangi dek ranggaek,dek etek,dek nenek,batangka
jo anak ketek,sadang panek,sadang angek,sadang tasumbek,sadang sandek,sadang
sasek,sadang kanai upek,sadang bokek, sadang barubek,

Atau jo paja ketek,mangecek singkek2,kadang
bagulambek,e2,te2,ne2,me2,be2,pe2,

Atau sadang mandapek ,sadang kontek,sadang malakek, sadang marapek,sadang
manetek (ambiak niro),atau sadang tagalenjek ,dek  kanai sangek, kanai api
angek,sadang tajungkek,sadang tagolek, sadang tasalek,

Nan kaduo caliak tampek, Mungkin sadang rapek,sadang basasak padek.

Nan katigo caliak Nan “tasurek”:

Baiak nan dalam surek,dek karateh saketek(ketek),tulisan harus singkek tapi
padek, atau tulisan manyalek,dek sasek,robek,takalipek harus pakai fax.

Nan katigo nan tasirek,Bak pasan ranggaek,caliak nan tasurek,pandang nan
tasirek.



Jadi kasimpulan pendek:

kito acok terjebak dengan pola pikia sendiri,dan men just pulo isi kapalo
urang sasuai jo apo nan kito pikia tanpa mamikiakan apo nan tapikia dek
urang.

Jadi sabananyo tagantuang dari kito ma aratikan maksud urang tu,yang
tantunyo ndak jauah dari konteks.

Kalau kito ka mamakaikan EYD (Yus badudu) Bahasa Indonesia yang benar.
Tantunyo lah banyak bana kasalahan nan tasuo.

Komunikasi nan baiak tantunyo adolah saliang mamahami  maksud masing masing
dengan mancaliak *SI*tuasi *KON*disi *TOL*eransi dlm jangko nan *PANJANG.*

Alun bakilek lah bakalam

Bulang lah sangkap tigo puluah

Alun diliek lah tamakan

Raso lah tibo dalam tubuah.



Caliak kapalo pandangi ikua

Baru tau sabatang tubuah

Ulah dek mato jo talingo

Kito ko acok takicuah



Didalam tulisan acok bana kito tamukan tulisan:

a.l. ,dll.tks,trims,d.a.up.cq.

dst……….Ass.Wr.Br ,Ass  Wss. Saw,Yth,YME.co.ltd dan puluhan
gelar.

Banyak pulo bahaso awak dengan tulisan nan samo manganduang arati nan banyak
tagantuang dari intonasi penyampaianyo.

Contoh:

Tabuang, bisa aratinyo bejana,bisa juo tabu ang, atau bisa juo tacampak.

Kalau pamahaman awak surang nan dipakai bakomunikasi

 jo urang, alamat ka batangka taruih jadinyo, apolai kok bakomunikasi jo
urang gagu atau bisu.

Taruih tarang sajo ambo ndak mangarati mukasuik nan sabananyo dengan tulisan
Pliss nan ditulih ajo Duta , apo aratinyo tu?

Iko manuruik pandapek ambo nan fakir, mhon maaf kasadonyo,tarimo kasih

Wassalamualaikum warahmatullahhiwabarakaatu.

Y.Jambak.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Puisi berjudul "PAPA"

2011-06-12 Terurut Topik Sutan Sinaro
Hebat Rina, terasa seperti anak perempuan saya membanggakan papanya.
Sayang lagu berikut lagu lelaki, Ebiet.
 
http://www.4shared.com/get/qbYOITZx/Ebiet_G_Ade_-_Titip_rindu_buat.html

tapi ndak apa-apa lah, mudah-mudahan dapat menghibur Rina rindu jo papa.
 
Wassalam
 
St. Sinaro

--- On Sun, 12/6/11, rinapermadi  wrote:


From: rinapermadi 
Subject: [R@ntau-Net] Puisi berjudul "PAPA"
To: rantaunet@googlegroups.com
Received: Sunday, 12 June, 2011, 10:13 PM








PAPA
By : Ritrina
 
 
Tangan kokoh yang telah dibaluti jengat tua itu
Selalu bergetar kini .
 
Penyakit yang mengkhianati tubuhmu
Namun kau tetap terus berlari 
Pikulan berat tanggung jawab kehidupanmu 
 
Tangan kokoh yang bergetar itu
Pernah membidikkan 12,7
Membumihanguskan ketakutan
Menolak intimidasi tirani
Menampar kelaliman
Menghantam kelicikan 
Melibas kesewenang-wenangan
Berlari dan menyalib diantara peluru berdesingan
Berkejaran memintas keserakahan 
Bertabur daun-daun rimba yang berguguran
Ranting-ranting patah terkoyak mortar kecongkakan
 
Dia
Empunya tangan kokoh itu 
Gigilan yang sama 
Ketika lapar dan dahaga menusuk hati
Ketika daunan hutanpun menjadi santapan
Diselimuti dinginnya pelukan Rimba Sumatera
Menjaga teguh jiwa-jiwa yang bersih
1961 akhir pergolakan
DR Mohammad Natsir Sang Guru
Si penebar benih-benih kehidupan penuh wibawa
Wibawa nan penuh santun
 
Walau waktu bergerak menutup 
Lembar demi lembar kehidupan ini
Menelan segala peristiwa demi peristiwa
Nafas ketegaran itu tak pernah redup darimu
Menghembuskan semangat bagi penerusmu
Ikut berlari, menerjang dan memelintir kehidupan kejam ini
 
Tanpa sebijipun medali bagimu
Tapi ,
“Ku bangga padamu.. PAPA…..”
 
 
Batam, June 13, 2011
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU

2011-06-12 Terurut Topik zsyamsud...@yahoo.com.sg
Batua pak Darwin, katiko itu baliau baru masuak bana. Jaman itu banyak juo 
kawan nan lain masuak ka CPI, ado nan batahan lamo dan ado juo batahan sabanta. 
Makonyo ambo takjub juo mambaco ditulisan sanak TR, bahwa mas Lukman Teji masih 
di CPI.

Salam 
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Darwin Chalidi 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Jun 2011 11:56:17 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU

Sanak Zul, kalau thn 1982 akhir itu. Lukman Teji baru masuak bana ka
CPI. Kabatulan ambo jadi mentor liau dek karano alah tamasuak senior
engineer. Jangguik liau alah putiah pulo kiniko

On 6/13/11, zsyamsud...@yahoo.com.sg  wrote:
> Tarimo kasiah sanak Elthaff, mudah2an mas Lukman Teji lai ndak lupo jo ambo.
>
> Dalam memori ambo nan ndak pernah ilang katiko ambo dibaok raun kaliliang
> kompleks CPI Rumbai habis makan malam akhir tahun 1982. Kami batigo katiko
> itu, ciek lai kang Ai Sumpena (maaf lah agak lupo ambo namo baliau).
> Salam
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: eltha...@gmail.com
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 11:17:32
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>
> Pak Zalmahdi, insya Allah, besok pagi ambo basuo j baliau, nanti ambo
> sampaikan, ambo satu team j baliau d bgn SHE d Rumbai
> Salam
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "zsyamsud...@yahoo.com.sg" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 08:21:26
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>
> Assalamu'alaikum wr wb.
> Sanak TR NAH,
>
> Ruponyo Lukman Teji lai batahan sampai kini di CPI.
>
> Baliau ko kawan ambo, tapi mungkin baliau lah lupo jo ambo, kami saangkatan
> baliau Mesin dan ambo Listrik. Katiko ambo ka Rumbai akhir tahun 1982 diajak
> baliau raun kuliliang kompleks CPI Rumbai sahabis makan malam. Sasudah itu
> indak pernah basobok.
>
> Bilo lai berkenan, tatompang salam ambo ka Lukman Teji. Tarimo kasih.
>
> Wassalamu'alaikum wr wb.
> Zalmahdi
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: taufiqras...@rantaunet.org
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 01:37:19
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>
> Batua itu pak Darwin. Uwan kito di electric shop itu. Baliau masih sehat,
> cuma kapatang iko dibao sanak ZulTan check-up ka Malaka.
>
> Kalau pak Suhaimi anak buah baliau nan selanjutnyo berkhidmat di Ijtihad
> alah almarhum
> Kami masih tetap arisan duo mingguan di teras Masjid Ittihad, pagi iko lah
> makan lontong pulo disitu
> Lah banyak urang baru, nan lamo cuma Awan Setiawan jo Lukman Teji
>
> Tafsilison samo Dede Tresnahadi baru pansiun juo
>
> ---TR
> ---
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: Darwin Chalidi 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 08:02:23
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>
> Sanak TR sarato jo Sanak Palanta RN nan ambo hormati.
>
> Lai indak jauah bana nampaknyo sanak2 nan di Palanta iko, lai takana dek
> ambo jo mandua listrik tu mah. urang listrik di Rumbai nantun io acok bana
> kami hubungi. Salah satu dari urang2 listrik apokah konco apaknyp dinda
> Zultan itu kami pakukan pulo di Musajik Al-Ittihad Rumbai sasudah pensiun.
>
> Salam, Darwin Chalidi, Tangerang Selatan
>
> 2011/6/11 
>
>>
>> He..he..payah juo mangujuik pak Zultan nan liek  iko.
>> Awak sangko sekedar bertamu di PKU. Kironyo tumpah darah baliau di PKU iko
>>
>> Dek rajin ma--invesigate Ruponyo lai tabukak , baliau gadang dek Crude Oil
>> dan babako ka PekEten juo
>>
>> Kalau pak Darwin Chalidi jo Ni Nismah takana jo mandua Listrik nan hodeng
>> di Rumbai dulu. Itulah bapak baliau
>> Kebetulan salah satu adiak Pak Zultan iko nan suaminyo di CPI, tingga
>> dakek
>> rumah ambo di Rumbai
>>
>> Lumayan banyak kucindan kami batigo, indak taraso alah manjalang siang
>> sajo
>>
>> Sayang undangan pak Afrijon siang iko indak bisa kami panuhi, karano ambo
>> jo Elthaf ado kegiatan lain pulo
>>
>> ---TR
>> Sent from my BlackBerry®
>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>>
>> -Original Message-
>> From: jupardi...@yahoo.com
>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>> Date: Sat, 11 Jun 2011 02:29:24
>> To: 
>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>>
>> Ooo di Bopet Abang jadinyo Pak TR
>>
>>
>> Kalau katupek Onen tu disampiang muko masajik An Nur agak kaateh ka arah
>> jalan Sudirman (sabalah masajik) ado juo bopetnyo, samo sajo tu keluarga
>> inyo juo nan punyo,
>>
>> Yo lah kambangkan lah dulu lapiak tu Pak TR
>>
>> Salam-Jepe
>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>> Teruu

Re: Bls: [R@ntau-Net] Sumbar "Out" dari Koridor Ekonomi Sumatera

2011-06-12 Terurut Topik Sutan Sinaro
Wa'alaikum salam. w.w.
 
Saya sesuai dengan sanak Chairul, 
lagi pula, memang dalam kenyataannya daerah Sum-Bar minus sumber daya alam, 
sementara azas pemerataan sekarang sudah dilupakan dengan adanya otonomi daerah
yang salah arah. Dan lebih baik kita berusaha dengan kekuatan sendiri apa 
adanya tanpa
nina bobok pusat, dengan demikian bisa menghitung kekuatan sendiri dan 
terhindar dari
korupsi, karena tau hasil sendiri dan tau untuk apa dipakai guna kemaslahatan 
ummat.
 
Wassalam
 
St. Sinaro

--- On Sun, 12/6/11, Chairul Djamal  wrote:


From: Chairul Djamal 
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Sumbar "Out" dari Koridor Ekonomi Sumatera
To: rantaunet@googlegroups.com
Received: Sunday, 12 June, 2011, 10:14 PM


Sanak di Palanta yang ambo hormati,

Ass wr wb

Kalau Politisi PAN ASAL SUMBAR Bapak TASLIM mengatakan, harus melobi??? 
kayaknya KONOTASI ini saat ini menjadi NEGATIF, yang dapat diartikan harus 
bermain dengan PARA PEMBUAT KEBIJAKAN ANGGARAN di BADAN ANGGARAN DPR RI, 
seperti daerah lainnya yang lagi heboh sekarang

Apakah perlu pula Pak Irwan Prayitno beserta jajaran nya terlibat pula dalam 
LOBI dengan PANJA ANGGARAN DPR RI yang saat ini ramai digunjingkan di MEDIA 
agar daerah nya kebagian PROYEK?

Kalau menurut pemikiran saya, itu nggak PERLU, pak IRWAN harus bekerja BERSIH 
dan JUJUR dan jangan terlibat dalam permainan seperti itu untuk memajukan SUMBAR

Apa guna nya ada anggota DPR RI yang berasal dari DAPIL SUMBAR dan DPD yang 
berasal dari SUMBAR tidak bisa memperjuangkan KEPENTINGAN RAKYAT DAN DAERAH 
PEMILIHANNYA?

Kita sekarang dalam phase menjelang 2014 yang semua ANGGOTA DPR RI ingin 
mempertahankan keberadaannya untuk dipilih lagi oleh RAKYAT menjadi WAKIL 
RAKYAT pada PEMILU 2014??? 
Maka perlihatkan lah kepiawaian para WAKIL RAKYAT dari DAPIL SUMBAR untuk 
memperjuangkan pembangunan di SUMBAR

DANA TEMU KONSTITUEN para anggota DPR RI dari DAPIL SUMBAR apa betul 
dipergunakan sebagaimana yang diamanatkan

Kalau nggak siap-siap lah para wakil rakyat DAPIL SUMBAR untuk tidak dipilih 
lagi oleh Rakyat SUMBAR

Mari kita saksikan menjelang 2014

Wass

CDRSampono/TANGSEL/62+snek


   


2011/6/13 Darwin Bahar 




Syukurlah kalau demikian halnya, tapi apa indikator yang digunakan untuk 
mengukur kemerataan pendapatan tersebut? Gini index atau yang lainnya?
 
Wassalam, HDB-SBK
 
. 

Bls: [R@ntau-Net] Sumbar "Out" dari Koridor Ekonomi Sumatera 
Posted by: "Eri Bagindo Rajo" siano...@yahoo.com 
Sun Jun 12, 2011 7:57 pm (PDT) 



Ado indikator sangat penting nan indak di sabuik sabuik yaitu : Distribusi 
Pendapatan..
Sumbar terbaik di Indonesia dalam distribusi Pendapatan nyo.di Indonesia...

Analisa dalam tulisan koran itu sangat tidak menggambarkan kondisi ekonomi 
Sumbar nan sabana nyo



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: [R@ntau-Net] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin

2011-06-12 Terurut Topik Dasriel Noeha
Buat Ajo, dan warga Pariaman,
 
Sebaik mendengar hari pertama tentang lulusan SMA 1 Pariaman ini, kami dari 
FORAHMI langsung bergerak, dan besoknya terkumpul sumbangan lumayan saya kalau 
gak salah dilaporkan sampai 20 juta, dan telah disumbangkan kesemua anak anak 
tersebut melalui Kepsek di Pariaman oleh utusan FORAHMI sdr. Ali Unan.
 
Dan anak anak tersebut langsung berangkat mendaftar ke masing masing 
Universitas tujuan mereka,
 
sedikit info,
 
wassalam,
dasriel

--- Pada Rab, 25/5/11, ajo duta  menulis:


Dari: ajo duta 
Judul: [R@ntau-Net] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam 
Batal karena Miskin
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 25 Mei, 2011, 8:55 AM






  



Iko ciek lai soal nan samo. 



  








Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman 
Terancam Batal karena Miskin
 Padang Ekspres • Rabu, 25/05/2011 10:10 WIB • zikriniati zn • 72 klik

Kemiskinan membelit kehidupan mereka berempat. Dalam serba kekurangan, mereka 
berhasil membuktikan diri sebagai pelajar berprestasi. Tertera sebagai 
mahasiswa undangan di perguruan tinggi negeri papan atas, namun nasib memberi 
mereka liku yang pahit. Karena tidak tak punya biaya, mereka terancam batal 
kuliah.

Empat siswa SMAN 1 Pariaman diterima sebagai mahasiswa undangan melalui jalur 
”Bidik Misi” di tiga perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia. Mereka 
adalah Hendri, diterima di Fisika Universitas Indonesia (UI), Adilla Sari di 
Psikologi UI, Amalia Roza pada Teknologi Pangan Universitas Padjajaran dan 
Annisa Amelia, Pendidikan Akuntansi Universitas Medan (Unimed).

Mestinya, keempat anak bangsa ini bersuka cita merayakan prestasi belajar 
mereka. Namun, hingga hari ini, mata mereka masih lembab oleh air mata. 
Pasalnya, tiga hari lagi, tepatnya Jumat (27/5), mereka harus sudah ada di 
kampus yang ”mengundang” mereka sebagai mahasiswa pilihan. Artinya, untuk 
sampai ke perguruan tinggi sasaran mereka tersebut, ternyata membutuhkan biaya. 
Sementara, orangtua mereka miskin, dengan apa tiket pesawat atau ongkos ke sana 
didapat. Untuk makan sehari-hari saja susahnya minta ampun.  

Dengan kesedihan dan gundah hati yang dalam, keempat ”anak hebat” ini menghadap 
Zalmiruddin, kepala sekolah mereka di SMAN 1 Pariaman. Di hati dan pikiran 
mereka mulai tertanam ragu, apakah mungkin bisa mengubah nasib dengan kuliah di 
negeri orang sementara badan diri dalam kemiskinan yang tak terbantahkan. 
Bayangan kelam seakan menyungkup mata mereka dalam melihat masa depan.

”Maaf Pak, saya mundur saja, tidak jadi kuliah, orangtua betul-betul tidak 
punya biaya untuk keberangkatan saya. Sudah kami coba pinjam ke tetangga, 
tetapi hingga hari ini belum dapat,” ujar Hendri serak. Siswa yang berhasil 
lulus di Fisika UI tersebut kemudian menunduk dan menyeka air matanya, di 
ruangan kepala sekolah, kemarin. Sang kepala sekolah tak bisa menyembunyikan 
kemurungan hatinya. Ia pun terlihat sedih, dan berpikir (tapi lebih banyak 
berharap), semoga ada jalan keluar untuk keempat anak-anaknya ini. Ia bisa 
merasakan kepedihan hati siswanya yang bercita-cita tinggi.

Hendri dan tiga teman lainnya memang lulus sebagai mahasiswa undangan lewat 
jalur Bidik Misi. Dengan jalur ini, nantinya ia tidak perlu memikirkan uang 
kuliah dan pemondokan, karena ditanggung pemerintah. Namun untuk biaya 
keberangkatan ke Jakarta, jelas ia harus mengusahakan sendiri, karena itu di 
luar tanggungan pemerintah.

Hendri sendiri berasal dari keluarga sangat miskin, bertempat tinggal di 
Marabau Pariaman. Hendri meraih nilai UN 47,50. Ayahnya, Ilyas, seorang buruh 
tani yang harus menafkahi sembilan anaknya. Penghasilan sang ayah, hanya bisa 
memenuhi sekadar kebutuhan hari-hari. Hingga saat ini, Hendri dan delapan 
saudaranya harus bertahan hidup di gubuk reot, berlantai tanah. Saat tidur, 
mereka pun hanya mengandalkan tikar lusuh yang biasa digunakan orang untuk 
menaruh daging kurban pada saat Idul Adha.

Tidak jauh beda dengan Hendri, Adila Sari yang lulus di Psikologi UI juga 
demikian. Anak bungsu dari delapan bersaudara yang juga anak yatim tersebut, 
hingga saat ini belum menemui solusi masaah biaya keberangkatannya. Betul, ia 
memiliki tujuh orang kakak, namun hidup mereka tidak jauh lebih baik, sehingga 
ia pun tidak bisa berharap banyak.

Langganan juara sejak sekolah dasar ini, selama ini hanya mengandalkan beasiswa 
dan zakat dari Bazda Pariaman, untuk menyelesaikan pendidikannya hingga sekolah 
menengah. Rumahnya pun tidak lebih baik dari empat rekan-rekannya. Warga Sungai 
Sariak Padangpariaman ini, tinggal di rumah semi permanen, tanpa fasilitas 
hiburan apa pun.

”Annisa Amelia yang lulus di Pendidikan Akuntansi Unimed juga menyatakan 
mundur, karena orangtuanya tidak mampu. Namun kami bilang jangan patah 
semangat, mudah-mudahan ada jalan. Sayang anak secerdas dia mengabaikan 
kesempatan melanjutkan pendidikan,” ujar Kepala SMAN 1 Pariaman didampingi 
Wakasek Kesiswaan Azma, kemarin. Realita empat siswa ini, membuat suasana 
memang 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Sumbar "Out" dari Koridor Ekonomi Sumatera

2011-06-12 Terurut Topik Chairul Djamal
Sanak di Palanta yang ambo hormati,

Ass wr wb

Kalau Politisi PAN ASAL SUMBAR Bapak TASLIM mengatakan, harus melobi???
kayaknya KONOTASI ini saat ini menjadi NEGATIF, yang dapat diartikan harus
bermain dengan PARA PEMBUAT KEBIJAKAN ANGGARAN di BADAN ANGGARAN DPR RI,
seperti daerah lainnya yang lagi heboh sekarang

Apakah perlu pula Pak Irwan Prayitno beserta jajaran nya terlibat pula dalam
LOBI dengan PANJA ANGGARAN DPR RI yang saat ini ramai digunjingkan di MEDIA
agar daerah nya kebagian PROYEK?

Kalau menurut pemikiran saya, itu nggak PERLU, pak IRWAN harus bekerja
BERSIH dan JUJUR dan jangan terlibat dalam permainan seperti itu untuk
memajukan SUMBAR

Apa guna nya ada anggota DPR RI yang berasal dari DAPIL SUMBAR dan DPD yang
berasal dari SUMBAR tidak bisa memperjuangkan KEPENTINGAN RAKYAT DAN DAERAH
PEMILIHANNYA?

Kita sekarang dalam phase menjelang 2014 yang semua ANGGOTA DPR RI ingin
mempertahankan keberadaannya untuk dipilih lagi oleh RAKYAT menjadi WAKIL
RAKYAT pada PEMILU 2014???
Maka perlihatkan lah kepiawaian para WAKIL RAKYAT dari DAPIL SUMBAR untuk
memperjuangkan pembangunan di SUMBAR

DANA TEMU KONSTITUEN para anggota DPR RI dari DAPIL SUMBAR apa betul
dipergunakan sebagaimana yang diamanatkan

Kalau nggak siap-siap lah para wakil rakyat DAPIL SUMBAR untuk tidak dipilih
lagi oleh Rakyat SUMBAR

Mari kita saksikan menjelang 2014

Wass

CDRSampono/TANGSEL/62+snek




2011/6/13 Darwin Bahar 

> Syukurlah kalau demikian halnya, tapi apa indikator yang digunakan untuk
> mengukur kemerataan pendapatan tersebut? Gini index atau yang lainnya?
>
>
>
> Wassalam, HDB-SBK
>
>
>
> .
> Bls: [R@ntau-Net] Sumbar "Out" dari Koridor Ekonomi Sumatera
> Posted
> by: "Eri Bagindo Rajo" siano...@yahoo.com
> Sun
> Jun 12, 2011 7:57 pm (PDT)
>
>
>
> Ado indikator sangat penting nan indak di sabuik sabuik yaitu : Distribusi
> Pendapatan..
> Sumbar terbaik di Indonesia dalam distribusi Pendapatan nyo.di
> Indonesia...
>
> Analisa dalam tulisan koran itu sangat tidak menggambarkan kondisi ekonomi
> Sumbar nan sabana nyo
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Puisi berjudul "PAPA"

2011-06-12 Terurut Topik rinapermadi
PAPA

By : Ritrina

 

 

Tangan kokoh yang telah dibaluti jengat tua itu

Selalu bergetar kini .

 

Penyakit yang mengkhianati tubuhmu

Namun kau tetap terus berlari 

Pikulan berat tanggung jawab kehidupanmu 

 

Tangan kokoh yang bergetar itu

Pernah membidikkan 12,7

Membumihanguskan ketakutan

Menolak intimidasi tirani

Menampar kelaliman

Menghantam kelicikan 

Melibas kesewenang-wenangan

Berlari dan menyalib diantara peluru berdesingan

Berkejaran memintas keserakahan 

Bertabur daun-daun rimba yang berguguran

Ranting-ranting patah terkoyak mortar kecongkakan

 

Dia

Empunya tangan kokoh itu 

Gigilan yang sama 

Ketika lapar dan dahaga menusuk hati

Ketika daunan hutanpun menjadi santapan

Diselimuti dinginnya pelukan Rimba Sumatera

Menjaga teguh jiwa-jiwa yang bersih

1961 akhir pergolakan

DR Mohammad Natsir Sang Guru

Si penebar benih-benih kehidupan penuh wibawa

Wibawa nan penuh santun

 

Walau waktu bergerak menutup 

Lembar demi lembar kehidupan ini

Menelan segala peristiwa demi peristiwa

Nafas ketegaran itu tak pernah redup darimu

Menghembuskan semangat bagi penerusmu

Ikut berlari, menerjang dan memelintir kehidupan kejam ini

 

Tanpa sebijipun medali bagimu

Tapi ,

"Ku bangga padamu.. PAPA..."

 

 

Batam, June 13, 2011

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU

2011-06-12 Terurut Topik Darwin Chalidi
Sanak Zul, kalau thn 1982 akhir itu. Lukman Teji baru masuak bana ka
CPI. Kabatulan ambo jadi mentor liau dek karano alah tamasuak senior
engineer. Jangguik liau alah putiah pulo kiniko

On 6/13/11, zsyamsud...@yahoo.com.sg  wrote:
> Tarimo kasiah sanak Elthaff, mudah2an mas Lukman Teji lai ndak lupo jo ambo.
>
> Dalam memori ambo nan ndak pernah ilang katiko ambo dibaok raun kaliliang
> kompleks CPI Rumbai habis makan malam akhir tahun 1982. Kami batigo katiko
> itu, ciek lai kang Ai Sumpena (maaf lah agak lupo ambo namo baliau).
> Salam
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: eltha...@gmail.com
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 11:17:32
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>
> Pak Zalmahdi, insya Allah, besok pagi ambo basuo j baliau, nanti ambo
> sampaikan, ambo satu team j baliau d bgn SHE d Rumbai
> Salam
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "zsyamsud...@yahoo.com.sg" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 08:21:26
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>
> Assalamu'alaikum wr wb.
> Sanak TR NAH,
>
> Ruponyo Lukman Teji lai batahan sampai kini di CPI.
>
> Baliau ko kawan ambo, tapi mungkin baliau lah lupo jo ambo, kami saangkatan
> baliau Mesin dan ambo Listrik. Katiko ambo ka Rumbai akhir tahun 1982 diajak
> baliau raun kuliliang kompleks CPI Rumbai sahabis makan malam. Sasudah itu
> indak pernah basobok.
>
> Bilo lai berkenan, tatompang salam ambo ka Lukman Teji. Tarimo kasih.
>
> Wassalamu'alaikum wr wb.
> Zalmahdi
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: taufiqras...@rantaunet.org
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 01:37:19
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>
> Batua itu pak Darwin. Uwan kito di electric shop itu. Baliau masih sehat,
> cuma kapatang iko dibao sanak ZulTan check-up ka Malaka.
>
> Kalau pak Suhaimi anak buah baliau nan selanjutnyo berkhidmat di Ijtihad
> alah almarhum
> Kami masih tetap arisan duo mingguan di teras Masjid Ittihad, pagi iko lah
> makan lontong pulo disitu
> Lah banyak urang baru, nan lamo cuma Awan Setiawan jo Lukman Teji
>
> Tafsilison samo Dede Tresnahadi baru pansiun juo
>
> ---TR
> ---
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: Darwin Chalidi 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 08:02:23
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>
> Sanak TR sarato jo Sanak Palanta RN nan ambo hormati.
>
> Lai indak jauah bana nampaknyo sanak2 nan di Palanta iko, lai takana dek
> ambo jo mandua listrik tu mah. urang listrik di Rumbai nantun io acok bana
> kami hubungi. Salah satu dari urang2 listrik apokah konco apaknyp dinda
> Zultan itu kami pakukan pulo di Musajik Al-Ittihad Rumbai sasudah pensiun.
>
> Salam, Darwin Chalidi, Tangerang Selatan
>
> 2011/6/11 
>
>>
>> He..he..payah juo mangujuik pak Zultan nan liek  iko.
>> Awak sangko sekedar bertamu di PKU. Kironyo tumpah darah baliau di PKU iko
>>
>> Dek rajin ma--invesigate Ruponyo lai tabukak , baliau gadang dek Crude Oil
>> dan babako ka PekEten juo
>>
>> Kalau pak Darwin Chalidi jo Ni Nismah takana jo mandua Listrik nan hodeng
>> di Rumbai dulu. Itulah bapak baliau
>> Kebetulan salah satu adiak Pak Zultan iko nan suaminyo di CPI, tingga
>> dakek
>> rumah ambo di Rumbai
>>
>> Lumayan banyak kucindan kami batigo, indak taraso alah manjalang siang
>> sajo
>>
>> Sayang undangan pak Afrijon siang iko indak bisa kami panuhi, karano ambo
>> jo Elthaf ado kegiatan lain pulo
>>
>> ---TR
>> Sent from my BlackBerry®
>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>>
>> -Original Message-
>> From: jupardi...@yahoo.com
>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>> Date: Sat, 11 Jun 2011 02:29:24
>> To: 
>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>>
>> Ooo di Bopet Abang jadinyo Pak TR
>>
>>
>> Kalau katupek Onen tu disampiang muko masajik An Nur agak kaateh ka arah
>> jalan Sudirman (sabalah masajik) ado juo bopetnyo, samo sajo tu keluarga
>> inyo juo nan punyo,
>>
>> Yo lah kambangkan lah dulu lapiak tu Pak TR
>>
>> Salam-Jepe
>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>> Teruuusss...!
>>
>> -Original Message-
>> From: taufiqras...@rantaunet.org
>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>> Date: Sat, 11 Jun 2011 01:21:55
>> To: 
>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>> Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU
>>
>> Silakan Elthaf jo kawan2 nan bisa bagabuang
>>
>> Kami tunggu di Bopet Abang Jl Hang Tuah.
>> Ambo kambangkan lapiak dulu
>>
>> ---TR
>>
>> Sent from my BlackBerry®
>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>>
>> -Original Message-
>> From: e

Re: Bls: [R@ntau-Net] Sumbar "Out" dari Koridor Ekonomi Sumatera

2011-06-12 Terurut Topik Darwin Bahar
Syukurlah kalau demikian halnya, tapi apa indikator yang digunakan untuk
mengukur kemerataan pendapatan tersebut? Gini index atau yang lainnya?

 

Wassalam, HDB-SBK

 

. 


 
 Bls: [R@ntau-Net] Sumbar
"Out" dari Koridor Ekonomi Sumatera 


Posted by: "Eri Bagindo Rajo"
 siano...@yahoo.com



Sun Jun 12, 2011 7:57 pm (PDT) 




Ado indikator sangat penting nan indak di sabuik sabuik yaitu : Distribusi 
Pendapatan..
Sumbar terbaik di Indonesia dalam distribusi Pendapatan nyo.di
Indonesia...

Analisa dalam tulisan koran itu sangat tidak menggambarkan kondisi ekonomi 
Sumbar nan sabana nyo


Dari: Darwin Bahar <  dba...@indo.net.id>
Kepada: Palanta Rantaunet < 
rantaunet@googlegroups.com>
Terkirim: Ming, 12 Juni, 2011 15:55:03
Judul: [R@ntau-Net] Sumbar "Out" dari Koridor Ekonomi Sumatera



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] La Tahzan!

2011-06-12 Terurut Topik Fitrianto
Ajo Duta,
itu mungkin beda nan masiah basitungkin mancari nafkah untuak anak bini jo
urang nan alah bisa tanang menikmati hari tuo..:)

Nan lah salasai baban ka anak2nyo tantu lah bisa malapeh dana tanpa harus
mamikiakan bilo bisa baliak.
Tapi nan bantuak ambo nan anak masiah balita (dan indak pulo basuku Minang),
tantu ambo harus mamikiakan investasi nan bisa adoh masuak baliaknyo.

Talampau banyak bana baminang2 , beko sudah tu nyo masuakan pulo investasi
ambo ka pusako tinggi, kan taniayo anak ambo.
Kecek rang Minang inyo indak rang Minang doh, kecek rang Betawi indak pulo.
Padohal kito dilarang maninggakan keturunan nan lamah di balakang kito.

Ambo malah ibo ka anak mudo nan jadi ujuang tombak kudo palajang bukik dek
urang2 nan lan mapan.
Namonyo iyo makin terkenal, tapi anak bininyo lai lah indak lupo diagiah
nafkah lahia batin?
Jaan sampai udanyo pulang dari pengabdian masyarakat mambaok puja-puji dari
saluruah nagari, tapi bininyo salamo ditingga basusah payah mancari makan
untuak anaknyo

Wassalam
fitr
nan tiok bulan batambah taruih jam lemburnyo...



2011/6/11 ajo duta 

> Dinda Fitrianto,
>
> Lah iyo tu, tampek baamal buakn YPRN satu2nyo. Soal maliek dulu
> YPRN baumua panjang dan konsisten baru ka ikuik, itupun iyo pulo.
> Sebab itu memang alah kulikaik kebanyakan awak. Waktu pukek dielo
> awak jauah jauh sajo. Begitu alah nampak jalo katapi, alah sato pulo
> inyo sibuk mangamehan ikan.
>
> Salam sayang ka Melati anak shalehah berdarah Minang
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


RE: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU

2011-06-12 Terurut Topik Madahar (madahar)
Mantap pak Elthaf, io bak kecek mak Ngah. Basalisiah sa angin tapi ukan
barati pak Zultan tibo awak pai.
Awak sampai di Kharisma pukua 1/2 12 malam ari Jumaik du dek barangkek
dari pakan alah agak sanjo mamakai baju Sirah pakirin si Z. Tibo pulo
baliak di pakan tadi malam di alaman pukua 11:22.

Mudah-mudahan di ukatu nan lain bisa pulo kito bakumpua baliak, amn.

Wassalam
Batuduang Ameh

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of eltha...@gmail.com
Sent: Saturday, June 11, 2011 9:31 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU

Lah bakuhampeh om TR j sanak Zultan, untuang ambo nan siap manangahi,
jik hik
Salam
Sent from my BlackBerry(r)
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "alhaqirwalfaqir" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 11 Jun 2011 01:57:54 
To: RantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Sanak ZulTan di PKU

Mantab,

Walaupun alun jadi sobok di Malaka tapi mancaliak lai sobok jo sanak nan
di Pakanbaru yo sabana sanang raso hati.

Salamaik mangopi di darek kampuang halaman ka Sanak nan sadang di Kota
pekanbaru.

Wassalam,

(Otw to Kandang Singo)


*"alhaqirwalfaqir"* AnwarDjambak43-Pyk-Kualalumpur-Hp +6017 66 313
77-Sent by Maxis from my BlackBerry(r) smartphone

.bakuduang senek..

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


RE: [R@ntau-Net] Ikan Bilih dari Danau Toba Diduga Berformalin

2011-06-12 Terurut Topik rinapermadi
Mak Ngah dan dunsanak,

Beberapa waktu yang lewat memang banyak beredar kiriman bada ko di pasa
Batam. Segar-segar memikat hati untuk dimasak jo sambalado goreng plus
patai. Tapi ikan berformalin ko bukan sajo ado di ikan danau ko, tapi ampia
sadonyo jenis ikan lauik ado baformalin.

Disiko biasonyo yang memilih jenis ikan baformalin ko adolah Rumah makan
sebab haragonyo labiah manenggang dari ikan fresh. Di Pasa siko sebutan ikan
ko adolah ikan kotak, sebab dijua dek Toke alah dibox takah dagiang es, dlm
bentuk masih beku. 

Ciri2nyo dagiang lunak kalo ditakan
Mato manyirah mode sudah batanggang 3 ari.

Kalo dapek balilah ikan nan fresh sebab ikan nan fresh itu adolah dari
nelayan setempat. Manungguan dibali urang dulu ikannyo baru dibayia pedagang
(kebanyakan mode tu). Kalo indak tajua, pitih indak dapek, ikan dibaok
pulang baliak kadang lai bisa dimasak, kadang hanyo untuak umpan parangkok
kapitiang (rajungan). Ibo awak. Ikan nan fresh bana mudah sajo manandoinyo. 

Pabilo ikan masih segar :

Dagiang bilo ditakan masih kenyal kareh
Matonyo bening segar 
Biasonyo banyak diinggok'i langau bilo indak disiram urg panggaleh jo es
katam atau aia.

Ciek laih, ijan pernah tatipu jo trik ikan potong yang dilumuri darah ikan
lain. Sebab ikan yang segar bila dipotong akan bersih dan darahnya tidak
berlepotan kecuali ikan patin.

Semoga bermanfaat dan pasan ambo balilah ikan untuak si Malin :) jan nan
ba4malin :)

Wassalam
Rina, 33+, batam




-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of sjamsir_sjarif
Sent: Monday, June 13, 2011 8:53 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Ikan Bilih dari Danau Toba Diduga Berformalin

Ikan Bilih dari Danau Toba Diduga Berformalin   PDF Cetak   Surel
Senin, 13 Juni 2011 02:24 
Caliak di Halauan


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

2011-06-12 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Aaa iyo agak balain saketek jo Garah Presiden Soekarno tantang hebatnyo ekonomi 
Pengusaha Pemotongan Sapi Australia sisuak mah yo :?
"Masuk sapi keluar daging."

--MakNgah 

--- In rantau...@yahoogroups.com, Eri Bagindo Rajo  wrote:
>
> Sanak Suryadi,
> Kini ko di nagari awak ado istilah sapuluah sabaleh, pinjam sapuluah pagi 
> hari 
> bayia sabaleh sanjo hari, atau ado bank 47, sabulan pinjam 4, bayia 7...
> bakaliaran dalam pasa, dalam kampuang dalam propinsi
> sabana banyak... 
> atau julo julo masuak kini dapek kini...potong di muko 30%-40% .
> Kalau ado nan ka mambuek skripsi/Thesis/desertasi soal ko... 
> sabana gampang Riset dan observasi lapangan no
> 
> 
> Dari: Lies Suryadi 
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Terkirim: Ming, 12 Juni, 2011 20:00:57
> Judul: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang
> 
> 
>  Kalau di Arab Saudi apo sistem ekonomi e nan dipakai e? Ado bank co bank BCA 
> atau BNI ko bagai di sinan? Ambo agak heran juo: baa kok di negara2 Eropa 
> bungo 
> bank ko randah, sadangkan di Indonesia (yg mayoritas Islam) bungo bank ko 
> tinggi2. Kalau marente kepeng baa hukumnyo tu? Baa kok di zaman ulando banyak 
> rukang rente pitih ko di nagari awak urang keturunan Arab jo urang Cino?
>  
> Salam,
> Suryadi
> 
> --- Pada Ming, 12/6/11, sjamsir_sjarif  menulis:
> 
> 
> >Dari: sjamsir_sjarif 
> >Judul: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang
> >Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> >Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 7:32 PM
> >
> >Mungkin indak kalera doh keceknyo, tapii, kaleghaa ... :)
> >--- In rantau...@yahoogroups.com, "Dasriel A Noeha"  wrote:
> >>
> >> Kawan dari Pondok ko berang kalo dikecekan urang Cino
> >> 
> >> Aden indak urang Cino doh, aden ko urang Padang, monyek ang" keceknyo 
> >> berang ka 
> >>awak, dan indak sagan nyo bacaruik gai
> >> 
> >> " Pan... Diang, jan mangecek juo ang lai kalera"..
> >> 
> >> Aa bacaruiknyo ka awak mah
> >> 
> >> Wass


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

2011-06-12 Terurut Topik Anita Mouviana
Itulah nan jadi masalah jo urang awak, mungkin salah satu faktor dima kacapek 
dapek pitih, ndak tapikie kl haram,dan kok ka manyalang ka bank ado jaminan, tp 
kini  UKM kue basah lah bakalompok, lah dapek bantuan dr Bank Nagari tanpa 
jaminan, tiok ari stor kakatua kalompok.nan katua tiok bulan stor ka Bank. bitu 
pulo dana mikro dr provinsi ka tiok kalurahan nan tapiliah dapek 300jt, 
dipinjamkan ka masyarakat nan punyo usaho. tdk PNS/ABRI, tdk utk uang sikola 
atau investasi..Lah jalan 3taun di Kota Solok...alhamdulillah 

 
Salam 

Anita Mouvianna 
Solok.




From: Eri Bagindo Rajo 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Mon, June 13, 2011 9:32:55 AM
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang


Sanak Suryadi,
Kini ko di nagari awak ado istilah sapuluah sabaleh, pinjam sapuluah pagi hari 
bayia sabaleh sanjo hari, atau ado bank 47, sabulan pinjam 4, bayia 7...
bakaliaran dalam pasa, dalam kampuang dalam propinsi
sabana banyak... 
atau julo julo masuak kini dapek kini...potong di muko 30%-40% .
Kalau ado nan ka mambuek skripsi/Thesis/desertasi soal ko... 
sabana gampang Riset dan observasi lapangan no






>
> 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Yahudi Akan Selalu Yahudi

2011-06-12 Terurut Topik muchwardi muchtar
Salam...,
mm***


This is an e-mail from (Suara Islam Online) sent by Muchwardi Muchtar 
(muchward...@gmail.com). You may also find the following link interesting: 
http://suara-islam.com/news/berita/internasional/1273--enam-perusahaan-yahudi-mengendalikan-96-media-dunia

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Bacolah Jo Hati Nan Barasiah

2011-06-12 Terurut Topik muchwardi muchtar
rantaunet@googlegroups.com


This is an e-mail from (Suara Islam Online) sent by Muchwardi Muchtar 
(muchward...@gmail.com). You may also find the following link interesting: 
http://suara-islam.com/news/berita/internasional/3063-penghina-nabi-muhammad-didenda-di-pengadilan-dubai

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: GAYA TARUNI AKPOL

2011-06-12 Terurut Topik Jacky Mardono Tjokrodiredjo
Pak Saaf,
saya lupa crita.
 
Cikal bakal Polwan adalah lulusan
sekolah polisi Bukittinggi.
Jadi pionir Polwan 
adalah putri-putri Minang.
Rata-rata mereka mencapai
pangkat Kolpol.
 
Wass, Jacky M


--- Pada Ming, 12/6/11, Dr Saafroedin Bahar  menulis:


Dari: Dr Saafroedin Bahar 
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: GAYA TARUNI AKPOL
Kepada: "Jacky Mardono Tjokrodiredjo" 
Cc: "rantaunet@googlegroups.com" , 
"ksuhe...@yahoo.com" , "st" , 
"stsin...@yahoo.com" , "iffa...@yahoo.com" 
, "jackymard...@yahoo.com" , 
"muchtarn...@yahoo.com" , "muchwa...@yahoo.com" 

Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 5:45 PM



Pak Jacky, kapan-kapan saya akan kunjungi Museum Polri di Jakarta. Hari Minggu 
dibuka?

Dikirim dari iPad saya

Pada Jun 12, 2011, at 8:36 PM, Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
 menulis:

















Pak Saaf.
 
Sekarang Polri punya musium
yang bertaraf internasional.
Letaknya di dekat Mabes Polri.
Mudah dicari karena ada
helikopter parkir di halamannya,
 
Ada baiknya,
para dosen dari PT-PT meninjau
kompleks Akpol di Semarang.
Selain pendidikan Akpol,
juga ada pendidikan anti teror.
 
Banyak yang tidak tahu,
bahwa peserta pendidikan anti teror,
banyak yang berasal dari LN.
 
Mereka benar-benar melaksanakan
tugas anti teror, secara
"modern/scientific crime investigation",
dengan menjunjung tinggi HAM.
 
Saya kenal baik
dengan para pendiri  Densus 88.
Mereka bertekad:
"Kami tidak ingin,
setelah kami lengser,
ada tuduhan bahwa
kami telah melangar HAM."
 
Kalau Pak Saaf beserta teman-teman,
kebetulan ada yang kesasar ke Semarang,
saya usahakan  untuk menghubngi 
fihak Akpol, agar Pak Saaf bisa
melihat dari dekat bagaimana
Polri mempersiapkan personilnya
sebagai future leaders.
 
Wassalam, Jacky Mardono.

--- Pada Ming, 12/6/11, Dr Saafroedin Bahar  menulis:


Dari: Dr Saafroedin Bahar 
Judul: [R@ntau-Net] Re: GAYA TARUNI AKPOL
Kepada: "Jacky Mardono Tjokrodiredjo" 
Cc: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 12:47 AM



Wah hebat pak Jacky, bisa memberi citra Polisi yang lebih bersahabat. Saya 
ingin tahu lebih banyak tentang Polri.


Wassalam,
SB.

Dikirim dari iPad saya

Pada Jun 12, 2011, at 7:28 AM, Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
 menulis:











Para Taruni Akpol,
dengan lembut tapi lincah,
dihadapan para pensiunan Polri,
Istri dan warakawuri,
memperagakan kesenian
daerah Banyumas Tek-Tek.
 
Siapa bilang, 
profesi kepolisian adalah
profesi kekerasan,
yang penuh dengan pelanggaran HAM?
 
Kalau ya,
tentunya para ortu,
tidak mengijinkan
putri-putri mereka yang imut-imut,
jadi anggota polisi!
 
TKP : Akpol Semarang
tanggal: 9  Juni 2011
(Ralat: kegiatan di Yogya tanggal 11 Juni 2011)
 
Wass, Jacky M
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: [R@ntau-Net] Sumbar "Out" dari Koridor Ekonomi Sumatera

2011-06-12 Terurut Topik Eri Bagindo Rajo
Ado indikator sangat penting nan indak di sabuik sabuik yaitu : Distribusi 
Pendapatan..
Sumbar terbaik di Indonesia dalam distribusi Pendapatan nyo.di Indonesia...

Analisa dalam tulisan koran itu sangat tidak menggambarkan kondisi ekonomi 
Sumbar nan sabana nyo






Dari: Darwin Bahar 
Kepada: Palanta Rantaunet 
Terkirim: Ming, 12 Juni, 2011 15:55:03
Judul: [R@ntau-Net] Sumbar "Out" dari Koridor Ekonomi Sumatera


Kategori: Ekonomi & Bisnis - Dibaca: 138 kali
Kamis, 14 April 2011 - 17:50:29 WIB
Padang, KlikSumbar
http://www.kliksumbar.com/berita-516-sumbar-out--dari-koridor-ekonomi-sumatera.html

Keluarnya Sumatera Barat dari Koridor Ekonomi Sumatera merupakan tamparan telak 
di era kepemimpinan Irwan Prayitno.
"Sumbar out dari koridor itu imbasnya adalah kerugian bagi provinsi ini, saya 
tidak tahu apakah usulan diwaktu Pak Irwan atau Pak Gamawan menjadi 
Gubernur,"ujar Anggota Badan Anggaran DPR RI, Taslim usai seminar insentif 
Restrukturisasi BUMN Sebagai Upaya Pengembangan Ekonomi Daerah di Aula BI 
Padang, Kamis (14/4).
Menurut politisi PAN ini, keluarnya Sumbar tanda pemerintah daerah tidak lincah 
dan tidak gesit mengajukannya. "Ini mungkin karena ekspose potensi daerah yang 
tidak all-out dan dibuat asal jadi tanpa mau mengeksplorasi lebih atas potensi 
yang kita miliki,"ujarnya.
Kedepan dengan keluarnya Sumbar dari koridor jelas kata Taslim,  untuk 
investasi 
nasional besar dan asing daerah ini tidak menjadi prioritas lagi.
"Pemerintah daerah dan semua elemen termasuk saya, harus bekerja keras untuk 
mencarikan cara lain bagaimana dana APBN dalam porsi besar masuk Sumbar, dan 
ini 
tetap dibutuhkan lobi dengan pendekatan rasional terkait potensi yang kita 
miliki,"ujarnya.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan tidak masuk bukan berarti Sumbar 
tamat. "Kita akan cari cara lain terutama mem-push lebih kuat lagi anggaran 
dari 
pusat dengan mengandalkan potensi yang sarat muatan kearifan lokal,"ujarnya.
Sementara Pengamat Ekonomi Unand Syafruddin Karimi menyebutkan Sumbar itu 
tertolong karena bencana gempa.
"Tanpa dana rehab-rekon pertumbuhan ekonomi Sumbar pasti sudah minus,"ujarnya.
Sedangkan Pimpinan Cabang BI Padang Romeo Rizal Panjialam mengatakan 
pertumbuhan 
ekonomi Sumbar 7,4 persen adalah kamuflase.
"Trend ekonomi kita kekinian sudah sejajar dengan Bengkulu dan  Bangka 
Belitung, 
kita kalah jauh dengan Sumut, Sumsel,Riau, Aceh dan Jambi, jadi butuh kata 
jujur 
untuk membangkitkan ekonomi Sumbar lebih maju,"ujarnya.
. ( ADT/ )
 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: [R@ntau-Net] Romeo Memberi Solusi, Gubernur Irwan Pergi

2011-06-12 Terurut Topik Eri Bagindo Rajo
Pak Darwin bahar; 

Validitas data nan manyimpulkan pertumbuhan ekonomi Sumbar agak diragukan
Data ekonomi formal kelihatannyo ado Time lag  3 sampai anam bulan, dan alun 
mamasuakan data dari ekonomi informal...
di Sumbar manuruik takok takokan ambo aktivitas ekonomi formal hanyo 40%, 
sebagian besar aktivitas ekonomi di Minang tidak tercatat... mulai dari 
pertanian, perdagangan konsumsi hingga  perdagangan Emas dan perdagangan 
properti...
Data tabungan dan deposito (dana masyarakat di perbankan) juga tidak 
menggambarkan Tabungan Masyarakat (S) masyarakat sumbar karano faktor menyimpan 
tabungan dalam bantuak ameh..
EBR 53,jkt





Dari: Darwin Bahar 
Kepada: Palanta Rantaunet 
Terkirim: Ming, 12 Juni, 2011 15:58:52
Judul: [R@ntau-Net] Romeo Memberi Solusi, Gubernur Irwan Pergi


Kategori: Ekonomi & Bisnis - Dibaca: 237 kali
Kamis, 14 April 2011 - 12:17:02 WIB
Padang, KlikSumbar
http://www.kliksumbar.com/berita-515-romeo-memberi-solusi-gubernur-irwan-pergi.html

Sungguh sedih memandang kampung halaman, Sumatera Barat. "Dikatakan memiliki 
pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen, itu bohong. Sumbar butuh solusi dan harus 
jujur dalam bicara. Tapi sahabat saya, Irwan Prayitno, yang akan diberikan 
solusi malah pergi,'' sebut Pemimpin BI Padang Romeo Rissal Panjialam, saat 
jadi 
pembicara di Seminar Insentif, Kamis (14/4) di aula BI Padang.
Memang, saat Romeo Rissal berbicara, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sudah ke 
luar ruangan. Ia bergegas meninggalkan BI seusai ia menyampaikan sambutan 
sebagai Gubernur.
Menurut Romeo Rissal, pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat kecil, inflasi sangat 
tinggi, siapa yang nggak sedih melihat ini. Tetapi sayang sahabat saya, Irwan 
Prayitno akan diberikan masukan justru karena banyak acara minta izin pergi 
dari 
ruangan ini," ujarnya disambut senyum peserta seminar.
Irwan Prayitno, saat menjadi pembicara pertama menyampaikan maaf dan minta izin 
keluar dari ruangan. "Saya mohon izin meninggalkan acara karena banyak acara,'' 
ujar Irwan.
Romeo juga menyebutkan, Sumbar sudah dalam posisi 'kartu kuning' di sektor 
pertumbuhan ekonomi. ''Saat ini kita hampir sama dengan Bengkulu dan Babel, 
tidak bisa mengejar Sumut dan Sumsel,'' ujarnya.
Kita memiliki banyak perkebunan, tapi yang untung banyak hanya cukong. ''Tidak 
banyak tinggal di sini, yang ada cangkang sawit, jalan rusak dan limbah. 
Kemiskinan justru banyak di sekitar daerah perkebunan,'' sebut Romeo.
Karena itu, semua pihak di bawah Gubernur mesti berpikir dan bekerja keras 
untuk 
membangkitkan ekonomi Sumatera Barat. Jika tidak, kita sudah di posisi 'kartu 
kuning'.
. ( ADT/ )
 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

2011-06-12 Terurut Topik Eri Bagindo Rajo
Sanak Suryadi,
Kini ko di nagari awak ado istilah sapuluah sabaleh, pinjam sapuluah pagi hari 
bayia sabaleh sanjo hari, atau ado bank 47, sabulan pinjam 4, bayia 7...
bakaliaran dalam pasa, dalam kampuang dalam propinsi
sabana banyak... 
atau julo julo masuak kini dapek kini...potong di muko 30%-40% .
Kalau ado nan ka mambuek skripsi/Thesis/desertasi soal ko... 
sabana gampang Riset dan observasi lapangan no





Dari: Lies Suryadi 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Ming, 12 Juni, 2011 20:00:57
Judul: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang


 Kalau di Arab Saudi apo sistem ekonomi e nan dipakai e? Ado bank co bank BCA 
atau BNI ko bagai di sinan? Ambo agak heran juo: baa kok di negara2 Eropa bungo 
bank ko randah, sadangkan di Indonesia (yg mayoritas Islam) bungo bank ko 
tinggi2. Kalau marente kepeng baa hukumnyo tu? Baa kok di zaman ulando banyak 
rukang rente pitih ko di nagari awak urang keturunan Arab jo urang Cino?
 
Salam,
Suryadi

--- Pada Ming, 12/6/11, sjamsir_sjarif  menulis:


>Dari: sjamsir_sjarif 
>Judul: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang
>Kepada: rantaunet@googlegroups.com
>Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 7:32 PM
>
>
>
>Mungkin indak kalera doh keceknyo, tapii, kaleghaa ... :)
>--- In rantau...@yahoogroups.com, "Dasriel A Noeha"  wrote:
>>
>> Kawan dari Pondok ko berang kalo dikecekan urang Cino
>> 
>> Aden indak urang Cino doh, aden ko urang Padang, monyek ang" keceknyo berang 
>> ka 
>>awak, dan indak sagan nyo bacaruik gai
>> 
>> " Pan... Diang, jan mangecek juo ang lai kalera"..
>> 
>> Aa bacaruiknyo ka awak mah
>> 
>> Wass
>>  
>> Sent from my BlackBerry®
>> 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Mochtar Naim. Kepingin basuo di nagari kincia angin

2011-06-12 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Hmmm ... 
Ruponyo Angku Suryadi jo Angku Mochtar Naim samo-samo kurang mangkasanoi garah 
kacimuih MakNgah tu mah yo? Ado typo nan tasuruak sa-angin dalam postiang tu 
... :)
--MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, Mochtar Naim  wrote:
>
>  
> Sdr Suryadi,
>  
> Sayang yoh, bak kecek Pak Hambociek awak, surang naiak kateh angin surang 
> turun ka bawah angin. Sainggo ndak basuo lah awak. Tapi sia bagai dari kawan2 
> Minang awak di Leiden/Holland nan bisa ditamui? Kami sekitar tgl 20 Juli 
> untuak 4 hari ado di nagari bulando. Sudah tu kami manyubarang ka Inggirih, 
> lalu baliak ka Eropah, jalan2 kian kumai.  
>  
> Alamat kami di Jkt: Komp Inhutani Blok M5, Ciputat. HP: 081317198778. Mampia 
> lah ka umah kami kalau lamo di Jkt.
>  
> Salam,
> MN 120611
>  
> --- On Sun, 6/12/11, sjamsir_sjarif  wrote:
> 
> From: sjamsir_sjarif 
> Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Mochtar Naim. Kepingin basuo di nagari kincia 
> angin
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sunday, June 12, 2011, 6:01 AM
> 
> 
> Aaa itu namonyo basalisiah di Nagari di Ateh Angin. 
> Surang ka naik nagari kincia angin, surang ka turun ... :)
> 
> --- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi  wrote:
> >
> > 
> > Yth. Pak Mochtar Naik,
> > Tarimo kasih ateh email dari Pak Mochtar. Tantu sanang bana hati ambo 
> > santano dapek basobok jo Pak Mochtar di Leiden. Tapi sayang bana, tanggal 
> > 28 Juni bisuak ambo ka Malaysia dan Indonesia basamo2 jo keluarga. Kami 
> > baru baliak ka Balando baliak tgl. 12 Agustus. Jadi, ketek kemungkinan ambo 
> > dapek basobok jo Pak Mochtar.
> >  
> > Alamat ambo:
> > Leiden University Institute for Area Studies (LIAS)
> > Johan Huizingagebouw Kamer 0.16
> > Doelensteeg 16, 2311 VL Leiden
> > The Netherlands
> > Tel.: +31-71-5272414
> > Email: s.suryadi@
> >  
> > Mudah2an perjalanan Pak Nochtar ka Tilburg berjalan lancar.
> >  
> > Wassalam,
> > Suryadi
> > 
> > --- Pada Ming, 12/6/11, Mochtar Naim  menulis:
> > 
> > 
> > Dari: Mochtar Naim 
> > Judul: [R@ntau-Net] Mochtar Naim. Kepingin basuo di nagari kincia angin
> > Kepada: s.suryadi@, amelianaim@, "affan indrajaya" , 
> > RantauNet@googlegroups.com
> > Cc: "Mochtar Naim" 
> > Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 4:06 PM
> >  
> > Sdr Surjadi,
> >  
> > Ambo Mochtar Naim nan awak acok basuo di RN. Ambo jo anak suluang ambo, 
> > Amelia Indra Naim, rencana ka pai ka nagari kincia angin ko pertengahan 
> > Juli yad, nak mancaliak cucu, anak suluang Amelia, Affanrizki, diwisuda di 
> > Univ Tilburg di bidang International Economics. Lai kiro2 ado kesempatan 
> > awak basuo jo kawan2 awak sasamo Minang di nagari Ulando tu. Paliang kurang 
> > mancaritokan perkembangan terakhir kampuang halaman awak dan ciek-duo nan 
> > lain, tamasuak rencana awak ka mambuka Univ Mohd Natsir di Sumbar. Kalau 
> > lai kami akan sangat sanang sakali.
> >  
> > Co lah agiah kami alamat dan hp nyo Sdr Surjadi.
> >  
> > Wassalam,
> >  
> > MN
> > 120611


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Ikan Bilih dari Danau Toba Diduga Berformalin

2011-06-12 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Ikan Bilih dari Danau Toba Diduga Berformalin   PDF Cetak   Surel
Senin, 13 Juni 2011 02:24 
Caliak di Halauan


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Tim Ekspedisi Bukik Soda Tanjuang Sungayang

2011-06-12 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Iko berita heentikan penebangan kayu, mungkin lah ka tangah sabalun ko. Makngah 
baru tampak.
http://www.sitinjaunews.com/kabupaten-tanah-datar/21828-warga-diminta-hentikan-penebangan-di-bukit-soda-sungayang
--MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, Abraham Ilyas  wrote:
>
> Tarimo kasih ambo sampaikan kapado angku Afrijon dan Armen nan alah mandaki
> bukik Soda sarato mampublikasikan fotonyo di RN
> 
> Tampaknyo hijaunyo bukik Soda di foto tsbhanya oleh kayu kenek kenek !
> Dan perjuangan wali nagari Tanjuang Faze Andrif yang melarang penebangan
> kayu merupokan upaya yang penuh tantangandan *syukur alhadulillah/tarimo
> kasih kapado Dinda Armen Zulkarnain yang telah selesai melatih wali dengan
> pembantunya serta beberapa pemuda Tanjung untuk bisa berkomunikasi secara
> global .. sehingga beban permasalahan di nagari tidak hanya dipikul
> sendiri oleh wali nagari, .. dan tidak lanjut pelatihan alah ambo
> komunikasikan dengan perantau nagari Tanjuang .yang telah berjanji untuk
> memelihara jaringan komunikasi saiber nagari tsb.* mohon doa dari
> dunsanak di palanta semoga semuanya berjalan sesuai dengan niat kita menjaga
> nagari jaan binaso.
> 
>  Faze
> 
> Ado polak kulik manih dan kopi datuak ambo di situ sehinggo beliau digala-i
> dek urang nagari sebagai Datuk Soda.
> 
> Pernah pada tahun 1956 kutiko ambo mangubak kulik manih baduo jo mandeh
> dikajuikkan dek inyiak bolang nan manyapo kami!
> 
> Salam
> 
> Abraham Ilyas lk 66
> 
> *Nagariku, negaraku
> Negaraku, nagariku
> Bangun nagari, bela negara*


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

2011-06-12 Terurut Topik Eri Bagindo Rajo
Batanyo saketek Dunsanak.

Kalau  mambali motor dengan sistem Syariah ma nan Gadang jumlah "total 
pembayaran" dengan membali motor ala system leasing konvensional? Baitu juo 
kalau mambali masin masin perusahaan, 

atau maminjam untuak mambali rumah dengan kredit...?

Tarimo kasih kalau ado dunsanak nan basadio mambagi ilimu no..

EBR,53.jkt






Dari: Darwin Bahar 
Kepada: Palanta Rantaunet 
Terkirim: Sen, 13 Juni, 2011 03:53:05
Judul: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang


Ajo Sur;
Konstitusi KSA berdasarkan Al Quran, tentu menganut ekonomi syariah. Kalau 
perbankan di KSA saya  kurang tahu. Bank syariah (bagi hasil) pertama yang 
menjadi model perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia didirikan di Inggris 
oleh pengusaha non-muslim dan nasabahnya pun non-muslim. Sekarang hampir semua 
bank asing atau bank nasional yang mayoritas sahamnya dimiliki asing 
berloba-lomba membangun divisi syariah, tentu saja bukan hendak menegakkan 
syiar 
Islam :), tetapi karena pertimbangan bisnis/komersial  belaka.
Bank BCA dan BNI di KSA utamanya melayani jemaah haji dan umrah asal Indonesia 
yang jumlahnya ratusan ribu itu setiap tahunnya.
Suku bunga bank ditentukan oleh tiga faktor utama: biaya dana, biaya 
transmediasi (O&M plus profit) dan risiko (kredit macet, inflasi dll). Yang 
pertama dan ketiga lebih tinggi di Indonesia daripada di Eropah. Di Indonesia 
suku inflasi ± 6%. Di Belanda saya kira < 2%. Tetapi terlepas dari hal itu 
perbankan di Indonesia memang masih belum sepenuhnya sehat.
Mengenai bunga, yang menarik adalah bunga negatif bagi petani miskin (diberi 
pinjaman 10 dikembalikan 9), yang diberikan oleh pemerintahan mantan Presiden 
Lula yang memerintah selama dua periode  di Brazil, yang dengan sistem 
sosialisme kerakyatan berhasil membawa negaranya menjadi “macan ekonomi” dan 
menurunkan jumlah penduduk miskin secara signifikan.
Sangat aneh memang Indonesia yang rakyat dan pemimpinnya mayoritas Islam lebih 
“neo-lib” daripada negara non-muslim. Malahan saya tidak ragu mengatakan bahwa 
SBY lebih neo-lib daripada Presiden negara “mbahnya” libralisme: Obama.
Wallahualam bissawab
HDB-SBK.
   
 
2a. 
Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang 
Posted by: "Lies Suryadi" niadil...@yahoo.co.id 
Sun Jun 12, 2011 6:01 am (PDT) 


 Kalau di Arab Saudi apo sistem ekonomi e nan dipakai e? Ado bank co bank BCA 
atau BNI ko bagai di sinan? Ambo agak heran juo: baa kok di negara2 Eropa bungo 
bank ko randah, sadangkan di Indonesia (yg mayoritas Islam) bungo bank ko 
tinggi2. Kalau marente kepeng baa hukumnyo tu? Baa kok di zaman ulando banyak 
rukang rente pitih ko di nagari awak urang keturunan Arab jo urang Cino?
 
Salam,
Suryadi
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

2011-06-12 Terurut Topik Dasriel Noeha
Ondeh Bukit Berbunga di lokasi romantis, puncak Panorama Silaing Bawah

Bila anda menjadi driver mobil yang anda miliki, menanjak santai dari arah 
Jembatan Tinggi, selepas menikmati Alam Aie Mancue nan dingin menelisik hati 
nan sedang rindu, panorama alam yang indah dan terkenal ke seantero bumi, 

dan bila anda memacu mobil dengan kecepatan rendah 30km/jam, setelah kelokan 
Singgalang Kariang yang terkenal dengan Bahaya Maut nya itu, anda akan 
disuguhkan lagi oleh sebuah pemabdangan menakjubkan, dan bila anda sempat 
menengadah, akan kelihatanlah itu jembatan kereta api, yang di buat dijaman 
Ulando yang terbentang tinggi diatas kepala anda, anda akan mengucapkan 
AllahuAkbar,..karena indahnya alam yang tersajikan di depan mata anda

Tanjakan akan segera anda rasakan karena mesin mobil mulai meminta anda harus 
mengoper ke gigi perseneling 2, karena kelokan tajam ada di depan mata anda, 
anda nikmati tanjakan itu

Allahuakbar, sekali lagi akan terucap dari bibir anda

Disebelah kiri, terhampar sebuah Bukit yang dipenuhi oleh BUNGA BUNGA, bewarna 
warni, ada bunga kertas disebutnya atau bougenville, ada bunga Puring aneka 
warna, ada bunga Cannabis bewarna merah menyala, ada bunga bewarna ungu, 
kuning, nan cantik menyejukkan mata...

Seakan dara Minang yang terkenal kecantikannya, perawan Singgalang yang berpipi 
merah, seakan ia menyapa anda...

"Wahai Uda nan hamba cinta...sudah lama hati menanggung rindu..rindu kami tak 
terbada...berhentilah Uda barang sebentar.. sapalah kami tegurlah kami, biar 
nak sejuk hati berlamun cinta

Anda akan berhenti dipinggir, di teras Panorama Bukit Bulat itu

"Wahai adinda nan lah lama tidak bersua...sungguh cantik wjahmu rupanya...sejak 
kecil adik uda tinggalkan..uda merantau larat di bumi lain..kini pulang nak 
menjenguk dinda...

"Wahai uda nan lah lama tak bersua..marilah kemari uda sayang...disini malah 
kita bersuanya..di Bukit Berbunga di puncak Silaing...Bukit Berbunga bermadah 
cinta

Itulah Bukit Berbunga saudara saudara ku...

Tulisan ini membawaku, ke sebuah kenangan di tahun 1987, aku pulang kampung 
setelah merantau dari tahun 1982 ke belahan dunia lain, mencari sesuap nasi 
meninggalkan kampung halaman

ITULAH DIA BUKIT BERBUNGA...

terima kasih kepada yang telah menanamnya...sehingga Bukit itu jadi Berbunga..

wassalam,
dasriel, kini di Balikpapan.


--- Pada Ming, 12/6/11, riri.mairizal.chai...@gmail.com 
 menulis:

> Dari: riri.mairizal.chai...@gmail.com 
> Judul: Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan
> Kepada: "Milis RantauNet" 
> Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 11:43 AM
> Andiko, 
> 
> Alah kalalok ambo tadi, dek karano posting Andiko, jadi
> maiduikan tv awak.
> 
> Nampak Endang S Taurina sadang manyanyikan lagu Uci Bing
> Slamet - Bukit Berbunga.
> 
> Takana lo dek ambo kapatang, di FB kawan ado foto di tapi
> kota Padangpanjang nan dulu kami sabuik "kopel", tapi di
> foto tu lah banamo Bukit Berbunga.
> 
> Tentang Dian Pieshesa ambo takana bana waktu ambo partamo
> karajo, ditempatkan di Padang. Dima2nyo nantadanga cuma lagu
> Dian, ambo ndak tau judulnyo, tapi ambo jadi apa teksnyo:
> "bukan perpisahan yang kutangisi, namun pertemuan lah yang
> aku sesali...dapat kah kita bersama lagi, seperti dulu..."
> 
> Tiok naiak Honda, nan diputa lagu iko, sampai2 kawan ambo
> manyabuik lagu tu "lagu mikrolet" :)
> 
> Riri
> 
> 
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: andi ko 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 22:36:37 
> To: RantauNet
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan
> 
> Sanak Palanta
> 
> Maaf agak kurang rasonyo bahubungan jo Minangkabau, iko
> soal kenangan
> sajo. Caliaklah di metro kini, ado lagu2 tahun 1980an,
> diantaronyo
> lagu2 lembut Dian Piesesa. Takana dek ambo dulu basilambek
> bus
> marangkak naiak kelok sambilan kutiko malam makin mandaki
> manuju
> pakanbaru. Nan si supir yo agak romantis tangguang, nyo
> puta kaset
> itu. Salah satunyo senandung do'a, yo jauah2 pangana
> deknyodiantaronyo
> 
> "Angin bertiup menyentuh dedaunan
> Tuhan, lihatlah kami yg tiada lelah berdo'a
> Menanti hangatnya diri...
> 
> Sasakali supir ma opor gigi
> 
> "Sebelum terlena...senandungkanlah do'a
> Ukirlah namaku di relung hatimu."
> 
> Supir duo tigo kali mandim jo lampu jauah jo dakek, ma
> agiah kode ka
> oto nan ka datang dari arah Pakan. Panumpang mulai
> kantuak2, nan ma
> ota alah baranti, ado nan manatap kosong ka mungko. Nan
> pangana alah
> malayang jauah..
> 
> Ondeh...takana naiak bus baliak dari Bukik ka Pakan,
> bilolah ka tatampua baliak.
> 
> Salam
> 
> Andiko
> 
> -- 
> Sent from my mobile device
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan
> di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta
> R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> 

[R@ntau-Net] SAWAH MENGHIJAU

2011-06-12 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
SAWAH MENGHIJAU



Lega perasaan

Lapang pikiran

Ketika memandang

Hamparan sawah yang menghijau

Oleh padi yang tumbuh dan berkembang

Bakal buah sudah mulai muncul

Pemandangan yang mengingatkanku pada pepatah

"Pakailah sifat padi

Makin berisi makin tunduk kebawah"



Harapan panen

Membayang dipelupuk mata

Sekian bulan menanti

Untuk hasil yang belum pasti



Lebih dari biasa

Atau kurang dari  biasa

DIA yang berkuasa

Menentukan rejeki manusia

Walau kadang  manusia suka lupa

Bersyukur kepada-Nya



Semoga kita

Termasuk yang bersyukur





Sungai Tanang, 3 Juni 2011







Hanifah Damanhuri

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: GAYA TARUNI AKPOL

2011-06-12 Terurut Topik Jacky Mardono
Pak Saaf.
Musium tutupnya hari Senin.
DUMM.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Dr Saafroedin Bahar 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Jun 2011 00:45:27 
To: Jacky Mardono Tjokrodiredjo
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunet@googlegroups.com; 
ksuhe...@yahoo.com; st; 
stsin...@yahoo.com; iffa...@yahoo.com; 
jackymard...@yahoo.com; 
muchtarn...@yahoo.com; 
muchwa...@yahoo.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: GAYA TARUNI AKPOL

Pak Jacky, kapan-kapan saya akan kunjungi Museum Polri di Jakarta. Hari Minggu 
dibuka?

Dikirim dari iPad saya

Pada Jun 12, 2011, at 8:36 PM, Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
 menulis:

> 
> 
> 
> Pak Saaf.
>  
> Sekarang Polri punya musium
> yang bertaraf internasional.
> Letaknya di dekat Mabes Polri.
> Mudah dicari karena ada
> helikopter parkir di halamannya,
>  
> Ada baiknya,
> para dosen dari PT-PT meninjau
> kompleks Akpol di Semarang.
> Selain pendidikan Akpol,
> juga ada pendidikan anti teror.
>  
> Banyak yang tidak tahu,
> bahwa peserta pendidikan anti teror,
> banyak yang berasal dari LN.
>  
> Mereka benar-benar melaksanakan
> tugas anti teror, secara
> "modern/scientific crime investigation",
> dengan menjunjung tinggi HAM.
>  
> Saya kenal baik
> dengan para pendiri  Densus 88.
> Mereka bertekad:
> "Kami tidak ingin,
> setelah kami lengser,
> ada tuduhan bahwa
> kami telah melangar HAM."
>  
> Kalau Pak Saaf beserta teman-teman,
> kebetulan ada yang kesasar ke Semarang,
> saya usahakan  untuk menghubngi
> fihak Akpol, agar Pak Saaf bisa
> melihat dari dekat bagaimana
> Polri mempersiapkan personilnya
> sebagai future leaders.
>  
> Wassalam, Jacky Mardono.
> 
> 
> --- Pada Ming, 12/6/11, Dr Saafroedin Bahar  menulis:
> 
> Dari: Dr Saafroedin Bahar 
> Judul: [R@ntau-Net] Re: GAYA TARUNI AKPOL
> Kepada: "Jacky Mardono Tjokrodiredjo" 
> Cc: rantaunet@googlegroups.com
> Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 12:47 AM
> 
> Wah hebat pak Jacky, bisa memberi citra Polisi yang lebih bersahabat. Saya 
> ingin tahu lebih banyak tentang Polri.
> 
> Wassalam,
> SB.
> 
> Dikirim dari iPad saya
> 
> Pada Jun 12, 2011, at 7:28 AM, Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
>  menulis:
> 
>> 
>> 
>> Para Taruni Akpol,
>> dengan lembut tapi lincah,
>> dihadapan para pensiunan Polri,
>> Istri dan warakawuri,
>> memperagakan kesenian
>> daerah Banyumas Tek-Tek.
>>  
>> Siapa bilang,
>> profesi kepolisian adalah
>> profesi kekerasan,
>> yang penuh dengan pelanggaran HAM?
>>  
>> Kalau ya,
>> tentunya para ortu,
>> tidak mengijinkan
>> putri-putri mereka yang imut-imut,
>> jadi anggota polisi!
>>  
>> TKP : Akpol Semarang
>> tanggal: 9  Juni 2011
>> (Ralat: kegiatan di Yogya tanggal 11 Juni 2011)
>>  
>> Wass, Jacky M
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK D

Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

2011-06-12 Terurut Topik Darwin Bahar
Ajo Sur;

Konstitusi KSA berdasarkan Al Quran, tentu menganut ekonomi syariah. Kalau
perbankan di KSA saya  kurang tahu. Bank syariah (bagi hasil) pertama yang
menjadi model perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia didirikan di
Inggris oleh pengusaha non-muslim dan nasabahnya pun non-muslim. Sekarang
hampir semua bank asing atau bank nasional yang mayoritas sahamnya dimiliki
asing berloba-lomba membangun divisi syariah, tentu saja bukan hendak
menegakkan syiar Islam :), tetapi karena pertimbangan bisnis/komersial
belaka.

Bank BCA dan BNI di KSA utamanya melayani jemaah haji dan umrah asal
Indonesia yang jumlahnya ratusan ribu itu setiap tahunnya.

Suku bunga bank ditentukan oleh tiga faktor utama: biaya dana, biaya
transmediasi (O&M plus profit) dan risiko (kredit macet, inflasi dll). Yang
pertama dan ketiga lebih tinggi di Indonesia daripada di Eropah. Di
Indonesia suku inflasi ± 6%. Di Belanda saya kira < 2%. Tetapi terlepas dari
hal itu perbankan di Indonesia memang masih belum sepenuhnya sehat.

Mengenai bunga, yang menarik adalah bunga negatif bagi petani miskin (diberi
pinjaman 10 dikembalikan 9), yang diberikan oleh pemerintahan mantan
Presiden Lula yang memerintah selama dua periode  di Brazil, yang dengan
sistem sosialisme kerakyatan berhasil membawa negaranya menjadi “macan
ekonomi” dan menurunkan jumlah penduduk miskin secara signifikan.

Sangat aneh memang Indonesia yang rakyat dan pemimpinnya mayoritas Islam
lebih “neo-lib” daripada negara non-muslim. Malahan saya tidak ragu
mengatakan bahwa SBY lebih neo-lib daripada Presiden negara “mbahnya”
libralisme: Obama.

Wallahualam bissawab

HDB-SBK.

   

 

2a. 


 
 Re: [R@ntau-Net] Paradoks
Ekonomi Islam di Ranah Minang 


Posted by: "Lies Suryadi"
 niadil...@yahoo.co.id 


Sun Jun 12, 2011 6:01 am (PDT) 




 Kalau di Arab Saudi apo sistem ekonomi e nan dipakai e? Ado bank co bank
BCA atau BNI ko bagai di sinan? Ambo agak heran juo: baa kok di negara2
Eropa bungo bank ko randah, sadangkan di Indonesia (yg mayoritas Islam)
bungo bank ko tinggi2. Kalau marente kepeng baa hukumnyo tu? Baa kok di
zaman ulando banyak rukang rente pitih ko di nagari awak urang keturunan
Arab jo urang Cino?
 
Salam,
Suryadi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Dajjal & Simbul Setan (1.10)

2011-06-12 Terurut Topik Sutan Sinaro
Bab 1 : I. Film 

Hampir sebagian besar para produsen perfilman Amerika (Holywood, ed.) dikuasai 
kaum 
Yahudi. Mereka merasa yakin bahwa dengan mencekoki film mereka tersebut, 
pandangan 
umat manusia dapat dengan mudah diubah, untuk kepentingan cita-cita zionis. 
Diantara 
produser beserta perusahaannya yang terkenal tersebut antara lain Paramount 
Cooperation milik Hod Dixon serta Warner and Brook Cooperation milik Henry 
Warner. 
Dan nuansa kegiatan di Holywood mencerminkan kehidupan kaum Yahudi yang sangat 
bebas, penuh dengan materi yang gemerlapan. Para bintang film yang mampu 
menaiki 
tangga teratas dan populer harus mendapatkan dukungan dan berkenalan dengan 
jaringan 
sponsor Yahudi. Para bintang film Yahudi terkenal antara lain: Tonny Curtis, 
Jack 
Nicholson, Gary Grant, Barbara Streissand, Elizabeth Taylor, Jerry Lewis; dan 
sebagainya
 
Industri film sebagai bagian dari videocracy (penguasa media) harus dikemas dan 
dikembangkan secara unggul. Dalam rangka membangun pendapat publik, kesan, dan 
impresi yang mendalam akan keunggulan kaum Yahudi, Amerika, dan dunia Barat. 
Dunia 
film yang ditayangkan melalui televisi merupakan alat yang paling ampuh untuk 
menanamkan kepatuhan dan jiwa budak umat manusia. Dengan berhasilnya kampanye 
yang ditayangkan melalui film, televisi, radio, dan media massa lainnya, umat 
manusia 
dapat dikendalikan dari meja kerja pimpinan kaum Iluminasi. Melalui para ahli 
psikologi 
massa serta ahli komunikasi, kaum Iluminasi sangat yakin bahwa keunggulan dalam 
rekayasa bidang teknologi komunikasi dan informasi, serta penguasaan 
keseluruhan 
bidang-bidang tersebut akan menjadikan diri mereka menjadi penguasa dunia yang 
tidak 
dapat digugat sampai akhir zaman.
 
Sebagaimana dalam film, sebagai media membangun image Yahudi maka dalam dunia 
media cetak, mereka membangun jaringan berita yang merangkum seluruh dunia. 
Karena 
keprofesionalannya, menyebabkan media massa milik Yahudi mampu bersaing dan 
sekaligus menyisipkan cara-cara propagandanya yang sangat halus. Kantor berita 
milik 
Yahudi yang mempunyai tingkat internasional antara lain Associated Press (1848) 
yang 
menguasai surat kabar dan majalah di seluruh Amerika. Tahun 1907. Sheribs dan 
Howard 
mendirikan Sheribs Howard United Press. Pada tahun 1958, perusahaan tersebut 
bergabung dengan International News Service milik William Hearst menjadi The 
United 
Press International (UPI). Demikian juga, surat kabar Amerika seperti The New 
York 
Times serta Washington Post didominasi oleh Yahudi. Di Inggris sendiri, media 
massa 
sama halnya dengan Amerika, dikuasai oleh orang Yahudi melalui kekuatan 
Rothchild 
yang mendirikan The Times, yang kemudian dibeli dan dikembangkan oleh Rupert 
Murdoch.
 
Jaringan stasiun televisi yang menguasai dunia akan menjadi "pedang perdamaian" 
dan 
sekaligus "sang guru bijaksana" di muka bumi. Mereka memujikannya dengan 
membuat 
pelesetan namanya: CNN (Christ News Network; Jaringan Berita Kristus), CNBC 
(Christ 
News Bibel Church; Jaringan Gereja Bibel Kristus), dan ABC (All Bibel and 
Christ; Semua 
Kristus dan Bibel).

 
Bab 1 : J. BusanaUntuk Gaya Hidup (Fashion Life Style) 

Gaya hidup "warga planet" --homo universum, planetary citizen-- adalah gaya 
hidup yang 
melepaskan diri dari dogma agama. Bagi kaum Iluminasi, agama hanyalah "penjara" 
dan 
"racun" yang menyesatkan dan mengerdilkan jiwa manusia. Oleh sebab itu, dengan 
gaya 
hidup yang berjiwa 3L (life, love, and liberty; kehidupan, cinta, dan 
kebebasan), seluruh 
umat manusia harus mempunyai gaya hidup yang sama.
 
Dunia para selebritis telah menjadi bagian dari warna gaya hidup manusia di 
muka bumi, 
dan di balik itu semua, tentu saja ada kepentingan "bisnis" dengan melakukan 
manipulasi 
informasi dalam rangka membangun kesan.
 
Gaya hidup yang diwarnai kehidupan gemerlapan, seperti kehidupan kafe serta 
tempat-
tempat hiburan yang tidak luput dari obat-obat setan berupa: obat psychedelic, 
stimulansia, amfitamin, psikotropika, mariyuana, dan ekstasi. Obat-obat 
penghancur 
mentalitas anak anak muda ini, awalnya oleh kaum Iluminasi diedarkan secara 
gratis, 
kemudian setelah mereka kecanduan, maka dibuatnya menjadi sangat bergantung dan 
menjadi budak setan.

Bersambung ke bab 1.11
 
Wassalam
 
St. Sinaro
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek ba

[R@ntau-Net] Tim Ekspedisi Bukik Soda Tanjuang Sungayang

2011-06-12 Terurut Topik Afrijon Afrijon

Sanak Palanta terlampir adolah salah satu panorama dari Puncak Bukik Soda 
Tanjuang Sungayang.


Tks

Afrijon Ponggok
Katik Basa Batuah
44,L,Pisang,Batipuah,Luak nan tuo.Pekanbaru
Sent from Yahoo! Mail on Android

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
<>

Re: [R@ntau-Net] Tim Ekspedisi Bukit Soda Tanjung Sungayang

2011-06-12 Terurut Topik Afrijon Afrijon

Assalamu'alaikum WW

Dunsanak Palanta, Pendakian bukik Soda kami mulai jam 10.30 Wib dengan jumlah 
tim 5 urang, (2 dari Marapalam dan 3 dari Pemnag Tanjuang Sungayang) dengan 
mambao perbekalan makanan dan peralatan seperlunyo.

Pendakian Bukik Soda memang sangaik manantang, terjal tagak dan curamnyo jalan 
nan dilalui manambah sumangaik ingin capek sampai dan tau apo nan ado di Bukik 
Soda, aliran singai nan janiah dengan aie tajunnyo nan cukuik banyak dan indah 
manambah sumangaik dan memberikan sumangaik nan kuaik untuak sampai ka Puncak 
Bukik Soda.

Tapek jam 13.30 tim sampai di puncak bukik soda nan sangaik menakjubkan diatek 
puncak gunuang batu nan terjal nan manyadiokan singgasana-singgasana batu yang 
indah mambuek tim betah barado di puncak bukik soda, Indah Tembok Cino jauh 
labiah indah Bukik Soda, sulit ambao menggambarkan keindahannyo, kato dalah 
seorang tim iko adolah puncak negri impian, bagi dundanak Palanta nan ingin 
tantangan alam nan suko betualang dengan keindahan alam nan originil datanglah 
kamati Tim LPM Marapalam siap mendampingi.

HASIL TEMUAN TIM

1. Bukik Soda samgaik cocok untuak dijadikan Wisata Nagari keinhan na tiada 
tara akan sangaik dijumpoi berjalan disela-sela belahan gunung batu nan tinggi 
melalui goa-goa alami nan cukuik banyak, flora fauna asli nan masik bersahabat, 
hutan originil nan masih terjaga batua-batua mambiek kito betah barado di Bukik 
Soda baik dilembah bawah maupun di Puncak nan paliang ateh.

Banyak terdapat tampek-tampek bersejarah nan indak terekspous kepermukaan 
seperti kami menemuakan lubang persembunyian nan indak terurus, markas belanda 
nan alah hampia hilang dll.

Goa goa nan indah menawan dengan batu mar-mar yang cantik betul-betul memukau 
hati untuk lebih mengetahui apo nan ado didalamnyo, sangaik banyak goa-goa nan 
ado disiko.

2. Hapia disatiok goa kami menemikan sarang Walet nan sangaik potensi untuk 
diurus menjadi nilai ekonomi bagi nagari dan anak nagari, namun iko perlu 
pengelolaan nan profesional dan perlu infestasi awal untuak memulainyo.

Untuak memulai usaho sarang waletku pemerintah Nagari Tanjung Sungayang 
membutuhkan uluran tangan dari Perantau atau infestor lain asalkan potensi iko 
bisa dimaksimalkan.

Sakian dulu dati ambo mungkin lebih detil Pak Armen Zulkarnain dapek 
manambahkan.

Tks

Afrijon Ponggok
Katik Basa Batuah
44,L,Pisang,Batipuah,Luak nan tuo, alah sampai di Pakanbaru.
Sent from Yahoo! Mail on Android

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: GAYA TARUNI AKPOL

2011-06-12 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Pak Jacky, kapan-kapan saya akan kunjungi Museum Polri di Jakarta. Hari Minggu 
dibuka?

Dikirim dari iPad saya

Pada Jun 12, 2011, at 8:36 PM, Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
 menulis:

> 
> 
> 
> Pak Saaf.
>  
> Sekarang Polri punya musium
> yang bertaraf internasional.
> Letaknya di dekat Mabes Polri.
> Mudah dicari karena ada
> helikopter parkir di halamannya,
>  
> Ada baiknya,
> para dosen dari PT-PT meninjau
> kompleks Akpol di Semarang.
> Selain pendidikan Akpol,
> juga ada pendidikan anti teror.
>  
> Banyak yang tidak tahu,
> bahwa peserta pendidikan anti teror,
> banyak yang berasal dari LN.
>  
> Mereka benar-benar melaksanakan
> tugas anti teror, secara
> "modern/scientific crime investigation",
> dengan menjunjung tinggi HAM.
>  
> Saya kenal baik
> dengan para pendiri  Densus 88.
> Mereka bertekad:
> "Kami tidak ingin,
> setelah kami lengser,
> ada tuduhan bahwa
> kami telah melangar HAM."
>  
> Kalau Pak Saaf beserta teman-teman,
> kebetulan ada yang kesasar ke Semarang,
> saya usahakan  untuk menghubngi
> fihak Akpol, agar Pak Saaf bisa
> melihat dari dekat bagaimana
> Polri mempersiapkan personilnya
> sebagai future leaders.
>  
> Wassalam, Jacky Mardono.
> 
> 
> --- Pada Ming, 12/6/11, Dr Saafroedin Bahar  menulis:
> 
> Dari: Dr Saafroedin Bahar 
> Judul: [R@ntau-Net] Re: GAYA TARUNI AKPOL
> Kepada: "Jacky Mardono Tjokrodiredjo" 
> Cc: rantaunet@googlegroups.com
> Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 12:47 AM
> 
> Wah hebat pak Jacky, bisa memberi citra Polisi yang lebih bersahabat. Saya 
> ingin tahu lebih banyak tentang Polri.
> 
> Wassalam,
> SB.
> 
> Dikirim dari iPad saya
> 
> Pada Jun 12, 2011, at 7:28 AM, Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
>  menulis:
> 
>> 
>> 
>> Para Taruni Akpol,
>> dengan lembut tapi lincah,
>> dihadapan para pensiunan Polri,
>> Istri dan warakawuri,
>> memperagakan kesenian
>> daerah Banyumas Tek-Tek.
>>  
>> Siapa bilang,
>> profesi kepolisian adalah
>> profesi kekerasan,
>> yang penuh dengan pelanggaran HAM?
>>  
>> Kalau ya,
>> tentunya para ortu,
>> tidak mengijinkan
>> putri-putri mereka yang imut-imut,
>> jadi anggota polisi!
>>  
>> TKP : Akpol Semarang
>> tanggal: 9  Juni 2011
>> (Ralat: kegiatan di Yogya tanggal 11 Juni 2011)
>>  
>> Wass, Jacky M
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Rindu Puisi Altuistik Rina, Iffah tetaplah Menulis

2011-06-12 Terurut Topik Darwin Bahar
Saya sudah lama menjadi penikmat pusi-puisi 'balada' Iffah yang mengalir
lancar dan subtil  menceritakan apa saja yang ada dalam relung hatinya.

Rina, yang awalnya tampil sebagai penutur yang terampil dan detil, ternyata
juga mampu menampilkan puisi altuirtik yang menggigit, menjadikan Palanta
semakin indah. Dan sekarang saya rindu puisi pada Rina yang lain.

Kembali ke Iffah, ketika mengisahkan dirinya berkecimpung di tabek gadang,
yang terbayang oleh saya adalah sebuah tarian angsa
Angsa putih yang dengan anggun melaju membelah air sembari mengelapakkan
sayapnya dengan lembut, selembut puisi Iffah
Iffah, tetaplah menulis 

Depok, 12-06-11 11:38 PM
HDB-SBK 

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

2011-06-12 Terurut Topik taufiqrasjid
MakNgah,
Dalam Minang Tempo Doeloe. Tulisan Ajo Suryadi minggu kapatang disabuik toko 
Cino nan jadi toko  swalayan partamo di Padang

Di Kiktenggi dulu, toko Cino nan gadang dengan penataan nan rancak adolah Toko 
Coa nan kini alah barubah jadi KFC, disabalah Bank Tani dan Nelayan/ kini jadi 
kantua BRI nan madok ka Jam Gadang

Salain Toko Tjoa tu, toko apo nan gadang tampak dek MakNgah ??

---TR
---
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "sjamsir_sjarif" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 14:14:50 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

Ambo raso Cino Padang iyo sabana dakek, mahunjam ka Budaya Awak. Ambo ado duo 
Cino Padang di San Francisco sakadar pangalaman mangecek langkok jo garah-garah 
awak. Mereka bahkan labiah Padang dari si Padang. CaroAwaknyo sabana fasiah, 
labiah lancar dari padao Bahaso Indonesia. Sudah tu ambo caliak pulok, mereka 
tu indak sadakek Cino-cino lain; mungkin maalah bahaso jo budaya juo. 
Kabanyakan kawan-kawan Cino Indonesia nan ambo kenal dan berkomunikasi, Bahasa 
Indonesia mereka barasiah, labiah rancak dari Bahasa Indonesia nan disabuik 
Urang Pribumi nan talalu jaleh kletak-kletuk lidah. Mungkinh mereka-mereka ko 
dapep pelajaran baik di Sekolah dan berusaha sebaik-baiknyo manggunokan 
standard rapi berbahasa Indonesia.

Nah nan baduo dari Padang ko. Nan surang ambo kenal lah labiah saparampek abad. 
Mulo-mulo datang inyo sanang bana basuojo urang-urang awak, sabana maraso dakek 
sampai kini, walaupun inyo alah bafranak tigo kawin jo urang Swedia. Katu mulo 
datang, masih bujang, inyo sabana mambana mka ambo jo garahnyo; 

"Nan ibo na ati awak Da," keceknyo, "sajaleh-jaleh-e awak Urang Cino, tibo di 
Kampuang Cino indak disamponyo awak di urang doh... :)" 

Nan surang lai baru datang kiro-kiro sapulkuah tahun nan lalu. Sanang bana 
mareka dapek kanti dan kalau lah batamu di konsulat salalu dakek jo urang awak 
bagarah caro awak.

Banayak garah-garah Cino Padang tu nan indak dikenal urng awak di lua. 
barangkali kok ado nan bakasemoatan, rancak juo di observed garah-garah dalam 
(sub-cultural jokes) itu.

Tantang Yap Yek di Bukittinggi. Katu pulang patang ko ambo sempat bajalan ka 
Kampuang Cino, iyo lai singgah ka toko sipatu Yap Yek tu. Ambo sapo nan gaek 
nan rsosnyo ambo kenal saisuak. "Eee lai siko juo Ngkoh,kecek ambo."Lah 
rancak-rancak sipatu kini mah". "Iyo," keceknyo sambia manggosok-gosok sipatu 
antaro lutuiknyo saroman tampak di ambo saisuak, "Kamaa awak ka pai lai?" "iko 
galeh awak sajak sisuak" keceknyo. Sayang ambo indak basuo lai jo kawan-kawan 
Cino lamo nan lain, baiak di Bukittinggi ataupun di Payokumbuah. 

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif

--- In rantau...@yahoogroups.com, taufiqrasjid@... wrote:
>
> Cino Padang, tampaknyo mirip jo Cino Jawa
> 
> Cino sepatu Yap Yek di Kiktenggi, kadang malu pulo awak kok talonsong 
> mangecek Minang Modern. Karano inyo mirip urang Kurai asli bana mangecek. 
> 
>   
> Lieklah Anggodo nan malawan KPK,sabana medok Jawa Timurannyo. Ado juo cino 
> disabalah rumah ambo,  anak2nyo nan sikola di US  lah kawin pulo jo bule. Kok 
> berangnyo ka anak jo bininyo. Jo bahasa Jawa
> 
> Cino Medan, Riau dan Malaysia memang maraso urang diateh lutuik mereka. 
> Sahinggo bertahan dengan bahasa dan budaya mereka, indak namuah menggunakan 
> budaya lokal
> 
> ---TR
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: Lies Suryadi 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 21:12:05 
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang
> 
> Mamak TR,
>  
> Ambo caliak2 Cino di Indonesia ko, khususnyo nan di Padang, secara kultural 
> cukuik teintegrasi jo masyarakat awak. Agak lain mbo caliak jo di Malaysia: 
> banyak Cino di sinan gak terkepelong lidahnyo berbahasa Melayu. Atau mungkin 
> salah paliektan ambo.
> 
> Alun lamo ko ado buku ASAP HIO DI RANAH MINANG nan ditulih dek dosen UNP. 
> Tapi alun mandalam bana lai. Banyak aspek budaya dan sejarah dari Cino di 
> Padang nan perlu diteliti. Ruponyo dulu di awal 1900-an urang Cino di Padang 
> punyo klub sepakbola bagai, namonyo "Waras Kemoelaan" (berdiri 1906) dan 
> sekolah Cino yang banamo "Tionghoa Hwe Khoan".
>  
> Salam,
> Suryadi
> 
> 
> --- Pada Ming, 12/6/11, taufiqrasjid@...  menulis:
> 
> 
> Dari: taufiqrasjid@... 
> Judul: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 6:21 PM
> 
> 
> Nan jaleh lumayan banyak Cino Padang pindah ka Pakanbaru, lucunyo malayani 
> awak inyo bahasa Indonesia Raya. Tapi mangecek anak baranak inyo bahaso Minang
> 
> Kok dilawan langsuang bahaso Minang sanang bana hatinyo
> 
> Sejumlah grosir pakaian juga sudah pindah dari Padang ka Pakanbaru
> 
> ---TR


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta Rantau

Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

2011-06-12 Terurut Topik taufiqrasjid

Oiii lah ka ba kukuak ayam di Sendawar, nan konco alia ajo Suryadi masih 
maetong kasau juo...he...he..he

Nan lamo dari itu Jeep wilys dgn karoseri lokal macam oplet si Doel
Iko terminalnyo di Balakang Polresta Padang. Jurusan Tlk Bayua

 Kalau MCE/Mini City Ekspres. Di Kiktenggi banamo Mersi. Nan partamo cuma utk 
Bkt-Baso. Sudah itu baru ka daerah lain

Khusus di Kiktenggi dengan Terminal dimuko Musajik , disampiang Bioskop 
Irian/Gloria
Sedan Plymouth manambang arah ka Matua

Travel nan partamo Pku-Bkt banamo Asia menggunakan  Colt T-120.  Sudah itu ado 
pulo Chevrolet Luv bagai

---TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: jupardi...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 17:26:07 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

Da. Riri

Bia ambo ingekan saketek dek ambo lahia ketek gadang di Padang

Jaman ketek2 oto tambang ado Oto Robur nan bantuak roti malabar (amba) tu

Tu mulai angkot kalau lazim disabuik dek urang Padang Oto Siti ekpres nan indak 
baiduang, masin (mereknyo) Suzuki rato2

Baru bus kota dipelopori jo merek Melati (kalau di jakarta samo jo mikrolet)

Nan nan jadul2 baiduang tu oto tambang nan Uda maksud yo DATSUN

Nan sangaik populer dek kami dan buek bagarah2 adolah nan bamerek PPKT

PPKT = Pulang Pai Kosong Taruih

PPKT = Pariuk Pacah Kuali Tabuak

Tapi sejatinyo PPKT ko semacam koperasi ambo lupo Pengangkutan Penumpang Kota 
Tangah ? Atau Persatuan Penumpang ? Nan tambangnyo yo ka Kecamatan Koto Tangah 
yaitu Tabiang, Lubuak Minturun sampai Lubuak Buayo

Kalau lah geroh oto siti ekpres ko lalu di badai baliak masin jo bodinyo 
sekedar angkutan ka komplek2 rumah tagak disimpang jalan utama 

Barubah namo oto siti ko manjadi Cigak Baruak disingkek CB

CB ko bisa juo manjadi Cubadak Baangekan

Demikian penjelasan dari ambo pakar transprtasi jadul ha ha ha

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: riri.mairizal.chai...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 16:07:56 
To: Milis RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

Ren,

Wait e seken...ambo cubo kana2 baliak, soalnyo alah hampia 30 tahun, waktu itu 
akhir 1984...

Batua Ren, kendaraan umum dalam kota waktu tu 2 macam, merknyo datsun (itu 
biasonyo nan agak jauah2, ka lubuak buayo, lapai, taluak bayua), dan nan labiah 
ketek otonyo ndak ba iduang. Disabuiknyo Honda (tapi ambo lupo mereknyo).

Honda juga digunakan untuk semua jenis kendaraan bermotor roda 2 selain vespa. 
Jadi ado Honda nan mereknyo Yamaha, Suzuki :)

Riri



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Reni Sisri Yanti 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 09:02:47 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

bukannyo honda tu motor da ?
mikrolet   honda  oto tombangan mungkin ?



Renny
Accounting & Finance
APX WORLDWIDE EXPRESS
r...@airparcel-express.com
 021 88863360 ext. 214
 081806966391  (gsm)





From: "riri.mairizal.chai...@gmail.com" 
To: Milis RantauNet 
Sent: Sun, June 12, 2011 10:55:45 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapu

Re: [R@ntau-Net] Re: Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

2011-06-12 Terurut Topik riri . mairizal . chaidir
Andiko, iyo, ambo suko jo Christine Panjaitan, terutama lagu Burung Putih. 
Christine ko dulu jadi andalan di SMA ambo dulu, disamping Uce Anwar (istrinya 
Jelly Tobing).

Kalau Bukit Berbunga - ambo paratian foto di FB tu - di Silaiang, sasudah 
Perumnas (?), jalan belok kanan, di suduik tikungan itu dulu ado tampek 
istirahat nan disabuik "kopel". 

Jepe, salah ambo, bukan Honda, tapi Siti. Iyo, panggilannyo Siti ... :) Jadi 
lah terjawab komplen Reni. Maaf dan Terimakasih. 

Riri



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: andi ko 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 23:22:49 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Re: Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

Ha...haagak bagalau...gara2 lagu jadul kohOh yo kalau indak
salah Christine Panjaitan ko manikah jo Dokter nan batugeh di
Samarinda. Ma ampia2lah kasinan mintak foto bareng...he...he...

Tanyo reni tadi ndak ka dijawek doh, batangih tangihan manjaweknyo...ha..ha...

Oh yo pak Riri, nan ma di Padang Panjang nan banamo bukit berbunga,
ambo pernah mandanga tapi sampai kini indak tahu.

Salam

Andiko

On 6/13/11, jupardi...@yahoo.com  wrote:
> Da Riri dan Andiko
>
> Ha ha ha. Golak ambo
>
> Baa dek golak, kalau lah Dian Pisesa caritonyo pasti konsisten komentar Uda
> dari dulu di RN ko (ambo masih ingek kok postingan/komen Uda nan dulu2)
>
> Nan itu "bukan perpisahan..bla..bla..bla."
>
> Kalau dek ambo yo gak tabaliak lirik nan lah manjadi kuting stiker Mikrolet.
> Dijamannyo tu cukuik populer
>
> Sabalun ambo Married tantu
> Kiro2
>
> "Perpisahan tu bana nan ambo tangisi, pertemuan tu ndak ka ambo sasali bana
> doh"
>
> Gak kurang logika (kurang aka) lirik ko mbo caliak, perpisahan ko kan dek
> ado pertemuan :-)
>
> Manga lo pertemuan nan disasali
>
> Ya sudah..ambo labiah suko lai "Gelas gelas kaca" si Nia Daniati
>
> Uda penggemar Cristin Panjaitankan
>
> Si Andi si Dian Pisesa
>
> Kawan uda tu gak hati ambo naik honda..yo lai Honda juo mereknyo jaan2
> mereknyo  Yamaha
>
> Honda sadang rancak2 bana performanyo di Moto GP musim ko
>
> Tadi podium 1, 2 si Stoner jo Davisioso
>
> Salam-Jepe
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: riri.mairizal.chai...@gmail.com
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 15:43:51
> To: Milis RantauNet
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan
>
> Andiko,
>
> Alah kalalok ambo tadi, dek karano posting Andiko, jadi maiduikan tv awak.
>
> Nampak Endang S Taurina sadang manyanyikan lagu Uci Bing Slamet - Bukit
> Berbunga.
>
> Takana lo dek ambo kapatang, di FB kawan ado foto di tapi kota Padangpanjang
> nan dulu kami sabuik "kopel", tapi di foto tu lah banamo Bukit Berbunga.
>
> Tentang Dian Pieshesa ambo takana bana waktu ambo partamo karajo,
> ditempatkan di Padang. Dima2nyo nantadanga cuma lagu Dian, ambo ndak tau
> judulnyo, tapi ambo jadi apa teksnyo: "bukan perpisahan yang kutangisi,
> namun pertemuan lah yang aku sesali...dapat kah kita bersama lagi, seperti
> dulu..."
>
> Tiok naiak Honda, nan diputa lagu iko, sampai2 kawan ambo manyabuik lagu tu
> "lagu mikrolet" :)
>
> Riri
>
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: andi ko 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 22:36:37
> To: RantauNet
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan
>
> Sanak Palanta
>
> Maaf agak kurang rasonyo bahubungan jo Minangkabau, iko soal kenangan
> sajo. Caliaklah di metro kini, ado lagu2 tahun 1980an, diantaronyo
> lagu2 lembut Dian Piesesa. Takana dek ambo dulu basilambek bus
> marangkak naiak kelok sambilan kutiko malam makin mandaki manuju
> pakanbaru. Nan si supir yo agak romantis tangguang, nyo puta kaset
> itu. Salah satunyo senandung do'a, yo jauah2 pangana
> deknyodiantaronyo
>
> "Angin bertiup menyentuh dedaunan
> Tuhan, lihatlah kami yg tiada lelah berdo'a
> Menanti hangatnya diri...
>
> Sasakali supir ma opor gigi
>
> "Sebelum terlena...senandungkanlah do'a
> Ukirlah namaku di relung hatimu."
>
> Supir duo tigo kali mandim jo lampu jauah jo dakek, ma agiah kode ka
> oto nan ka datang dari arah Pakan. Panumpang mulai kantuak2, nan ma
> ota alah baranti, ado nan manatap kosong ka mungko. Nan pangana alah
> malayang jauah..
>
> Ondeh...takana naiak bus baliak dari Bukik ka Pakan, bilolah ka tatampua
> baliak.
>
> Salam
>
> Andiko
>
> --
> Sent from my mobile device
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2

Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

2011-06-12 Terurut Topik jupardi_jp
Da. Riri

Bia ambo ingekan saketek dek ambo lahia ketek gadang di Padang

Jaman ketek2 oto tambang ado Oto Robur nan bantuak roti malabar (amba) tu

Tu mulai angkot kalau lazim disabuik dek urang Padang Oto Siti ekpres nan indak 
baiduang, masin (mereknyo) Suzuki rato2

Baru bus kota dipelopori jo merek Melati (kalau di jakarta samo jo mikrolet)

Nan nan jadul2 baiduang tu oto tambang nan Uda maksud yo DATSUN

Nan sangaik populer dek kami dan buek bagarah2 adolah nan bamerek PPKT

PPKT = Pulang Pai Kosong Taruih

PPKT = Pariuk Pacah Kuali Tabuak

Tapi sejatinyo PPKT ko semacam koperasi ambo lupo Pengangkutan Penumpang Kota 
Tangah ? Atau Persatuan Penumpang ? Nan tambangnyo yo ka Kecamatan Koto Tangah 
yaitu Tabiang, Lubuak Minturun sampai Lubuak Buayo

Kalau lah geroh oto siti ekpres ko lalu di badai baliak masin jo bodinyo 
sekedar angkutan ka komplek2 rumah tagak disimpang jalan utama 

Barubah namo oto siti ko manjadi Cigak Baruak disingkek CB

CB ko bisa juo manjadi Cubadak Baangekan

Demikian penjelasan dari ambo pakar transprtasi jadul ha ha ha

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: riri.mairizal.chai...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 16:07:56 
To: Milis RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

Ren,

Wait e seken...ambo cubo kana2 baliak, soalnyo alah hampia 30 tahun, waktu itu 
akhir 1984...

Batua Ren, kendaraan umum dalam kota waktu tu 2 macam, merknyo datsun (itu 
biasonyo nan agak jauah2, ka lubuak buayo, lapai, taluak bayua), dan nan labiah 
ketek otonyo ndak ba iduang. Disabuiknyo Honda (tapi ambo lupo mereknyo).

Honda juga digunakan untuk semua jenis kendaraan bermotor roda 2 selain vespa. 
Jadi ado Honda nan mereknyo Yamaha, Suzuki :)

Riri



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Reni Sisri Yanti 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 09:02:47 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

bukannyo honda tu motor da ?
mikrolet   honda  oto tombangan mungkin ?



Renny
Accounting & Finance
APX WORLDWIDE EXPRESS
r...@airparcel-express.com
 021 88863360 ext. 214
 081806966391  (gsm)





From: "riri.mairizal.chai...@gmail.com" 
To: Milis RantauNet 
Sent: Sun, June 12, 2011 10:55:45 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.ran

[R@ntau-Net] Re: Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

2011-06-12 Terurut Topik andi ko
Ha...haagak bagalau...gara2 lagu jadul kohOh yo kalau indak
salah Christine Panjaitan ko manikah jo Dokter nan batugeh di
Samarinda. Ma ampia2lah kasinan mintak foto bareng...he...he...

Tanyo reni tadi ndak ka dijawek doh, batangih tangihan manjaweknyo...ha..ha...

Oh yo pak Riri, nan ma di Padang Panjang nan banamo bukit berbunga,
ambo pernah mandanga tapi sampai kini indak tahu.

Salam

Andiko

On 6/13/11, jupardi...@yahoo.com  wrote:
> Da Riri dan Andiko
>
> Ha ha ha. Golak ambo
>
> Baa dek golak, kalau lah Dian Pisesa caritonyo pasti konsisten komentar Uda
> dari dulu di RN ko (ambo masih ingek kok postingan/komen Uda nan dulu2)
>
> Nan itu "bukan perpisahan..bla..bla..bla."
>
> Kalau dek ambo yo gak tabaliak lirik nan lah manjadi kuting stiker Mikrolet.
> Dijamannyo tu cukuik populer
>
> Sabalun ambo Married tantu
> Kiro2
>
> "Perpisahan tu bana nan ambo tangisi, pertemuan tu ndak ka ambo sasali bana
> doh"
>
> Gak kurang logika (kurang aka) lirik ko mbo caliak, perpisahan ko kan dek
> ado pertemuan :-)
>
> Manga lo pertemuan nan disasali
>
> Ya sudah..ambo labiah suko lai "Gelas gelas kaca" si Nia Daniati
>
> Uda penggemar Cristin Panjaitankan
>
> Si Andi si Dian Pisesa
>
> Kawan uda tu gak hati ambo naik honda..yo lai Honda juo mereknyo jaan2
> mereknyo  Yamaha
>
> Honda sadang rancak2 bana performanyo di Moto GP musim ko
>
> Tadi podium 1, 2 si Stoner jo Davisioso
>
> Salam-Jepe
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: riri.mairizal.chai...@gmail.com
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 15:43:51
> To: Milis RantauNet
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan
>
> Andiko,
>
> Alah kalalok ambo tadi, dek karano posting Andiko, jadi maiduikan tv awak.
>
> Nampak Endang S Taurina sadang manyanyikan lagu Uci Bing Slamet - Bukit
> Berbunga.
>
> Takana lo dek ambo kapatang, di FB kawan ado foto di tapi kota Padangpanjang
> nan dulu kami sabuik "kopel", tapi di foto tu lah banamo Bukit Berbunga.
>
> Tentang Dian Pieshesa ambo takana bana waktu ambo partamo karajo,
> ditempatkan di Padang. Dima2nyo nantadanga cuma lagu Dian, ambo ndak tau
> judulnyo, tapi ambo jadi apa teksnyo: "bukan perpisahan yang kutangisi,
> namun pertemuan lah yang aku sesali...dapat kah kita bersama lagi, seperti
> dulu..."
>
> Tiok naiak Honda, nan diputa lagu iko, sampai2 kawan ambo manyabuik lagu tu
> "lagu mikrolet" :)
>
> Riri
>
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: andi ko 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 22:36:37
> To: RantauNet
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan
>
> Sanak Palanta
>
> Maaf agak kurang rasonyo bahubungan jo Minangkabau, iko soal kenangan
> sajo. Caliaklah di metro kini, ado lagu2 tahun 1980an, diantaronyo
> lagu2 lembut Dian Piesesa. Takana dek ambo dulu basilambek bus
> marangkak naiak kelok sambilan kutiko malam makin mandaki manuju
> pakanbaru. Nan si supir yo agak romantis tangguang, nyo puta kaset
> itu. Salah satunyo senandung do'a, yo jauah2 pangana
> deknyodiantaronyo
>
> "Angin bertiup menyentuh dedaunan
> Tuhan, lihatlah kami yg tiada lelah berdo'a
> Menanti hangatnya diri...
>
> Sasakali supir ma opor gigi
>
> "Sebelum terlena...senandungkanlah do'a
> Ukirlah namaku di relung hatimu."
>
> Supir duo tigo kali mandim jo lampu jauah jo dakek, ma agiah kode ka
> oto nan ka datang dari arah Pakan. Panumpang mulai kantuak2, nan ma
> ota alah baranti, ado nan manatap kosong ka mungko. Nan pangana alah
> malayang jauah..
>
> Ondeh...takana naiak bus baliak dari Bukik ka Pakan, bilolah ka tatampua
> baliak.
>
> Salam
>
> Andiko
>
> --
> Sent from my mobile device
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet

Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

2011-06-12 Terurut Topik riri . mairizal . chaidir
Alun lai Ren, hehehe

Ciek lai nan takana dek ambo waktu awal2 ka Padang waktu tu, sabana sarik 
mancari lagu minang di radio. Waktu itu ado 2 radio FM, tapi nyaris ndak ado 
lagu minangnyo do. 

Tentang kendaraan umum, ado pulo nan khas di Padang waktu itu. Bis ka 
Bukiktinggi barangkek dari terminal Lintas Andalas, bajalan lambek2, tiok 
sabanta baranti manunggu penumpang. Beko di sekitar Lolong, tibo2 bis tu baputa 
baliak ka terminal, dengan segala macam alasan. Ruponyo itu memang style nyi 
bitu, mencari penumpang. Setalah tau, ambo kalau ka naiak bis ka bukittingi, 
naiak datsun dulu ka Tabiang, baru di Tabiang manunggu bus.

Riri
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Reni Sisri Yanti 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 09:14:29 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

la lalok da Riri ma da Jepe
ndak tapanciang dek reni do ma.
antah capek2 lalok bia basambuang lagu2 tu di dalam mimpi...
kalau alun...
mancaliak email uda dr lagu ka motor...
nah beko da Riricapek2 lo lalok truss bamimpi sambia malagu jo naik 
honda
nah tangak pulo di podium

nyanyihonda...podium

yo padiah gaya e jadinyo


Renny
Accounting & Finance
APX WORLDWIDE EXPRESS
r...@airparcel-express.com
 021 88863360 ext. 214
 081806966391  (gsm)





From: "jupardi...@yahoo.com" 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Mon, June 13, 2011 12:09:50 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

2011-06-12 Terurut Topik riri . mairizal . chaidir
Ren,

Wait e seken...ambo cubo kana2 baliak, soalnyo alah hampia 30 tahun, waktu itu 
akhir 1984...

Batua Ren, kendaraan umum dalam kota waktu tu 2 macam, merknyo datsun (itu 
biasonyo nan agak jauah2, ka lubuak buayo, lapai, taluak bayua), dan nan labiah 
ketek otonyo ndak ba iduang. Disabuiknyo Honda (tapi ambo lupo mereknyo).

Honda juga digunakan untuk semua jenis kendaraan bermotor roda 2 selain vespa. 
Jadi ado Honda nan mereknyo Yamaha, Suzuki :)

Riri



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Reni Sisri Yanti 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 09:02:47 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

bukannyo honda tu motor da ?
mikrolet   honda  oto tombangan mungkin ?



Renny
Accounting & Finance
APX WORLDWIDE EXPRESS
r...@airparcel-express.com
 021 88863360 ext. 214
 081806966391  (gsm)





From: "riri.mairizal.chai...@gmail.com" 
To: Milis RantauNet 
Sent: Sun, June 12, 2011 10:55:45 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

2011-06-12 Terurut Topik jupardi_jp
Da Riri dan Andiko

Ha ha ha. Golak ambo

Baa dek golak, kalau lah Dian Pisesa caritonyo pasti konsisten komentar Uda 
dari dulu di RN ko (ambo masih ingek kok postingan/komen Uda nan dulu2)

Nan itu "bukan perpisahan..bla..bla..bla."

Kalau dek ambo yo gak tabaliak lirik nan lah manjadi kuting stiker Mikrolet. 
Dijamannyo tu cukuik populer

Sabalun ambo Married tantu
Kiro2

"Perpisahan tu bana nan ambo tangisi, pertemuan tu ndak ka ambo sasali bana doh"

Gak kurang logika (kurang aka) lirik ko mbo caliak, perpisahan ko kan dek ado 
pertemuan :-)

Manga lo pertemuan nan disasali

Ya sudah..ambo labiah suko lai "Gelas gelas kaca" si Nia Daniati 

Uda penggemar Cristin Panjaitankan

Si Andi si Dian Pisesa

Kawan uda tu gak hati ambo naik honda..yo lai Honda juo mereknyo jaan2 mereknyo 
 Yamaha

Honda sadang rancak2 bana performanyo di Moto GP musim ko

Tadi podium 1, 2 si Stoner jo Davisioso

Salam-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: riri.mairizal.chai...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 15:43:51 
To: Milis RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

Andiko, 

Alah kalalok ambo tadi, dek karano posting Andiko, jadi maiduikan tv awak.

Nampak Endang S Taurina sadang manyanyikan lagu Uci Bing Slamet - Bukit 
Berbunga.

Takana lo dek ambo kapatang, di FB kawan ado foto di tapi kota Padangpanjang 
nan dulu kami sabuik "kopel", tapi di foto tu lah banamo Bukit Berbunga.

Tentang Dian Pieshesa ambo takana bana waktu ambo partamo karajo, ditempatkan 
di Padang. Dima2nyo nantadanga cuma lagu Dian, ambo ndak tau judulnyo, tapi 
ambo jadi apa teksnyo: "bukan perpisahan yang kutangisi, namun pertemuan lah 
yang aku sesali...dapat kah kita bersama lagi, seperti dulu..."

Tiok naiak Honda, nan diputa lagu iko, sampai2 kawan ambo manyabuik lagu tu 
"lagu mikrolet" :)

Riri



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: andi ko 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 22:36:37 
To: RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

Sanak Palanta

Maaf agak kurang rasonyo bahubungan jo Minangkabau, iko soal kenangan
sajo. Caliaklah di metro kini, ado lagu2 tahun 1980an, diantaronyo
lagu2 lembut Dian Piesesa. Takana dek ambo dulu basilambek bus
marangkak naiak kelok sambilan kutiko malam makin mandaki manuju
pakanbaru. Nan si supir yo agak romantis tangguang, nyo puta kaset
itu. Salah satunyo senandung do'a, yo jauah2 pangana
deknyodiantaronyo

"Angin bertiup menyentuh dedaunan
Tuhan, lihatlah kami yg tiada lelah berdo'a
Menanti hangatnya diri...

Sasakali supir ma opor gigi

"Sebelum terlena...senandungkanlah do'a
Ukirlah namaku di relung hatimu."

Supir duo tigo kali mandim jo lampu jauah jo dakek, ma agiah kode ka
oto nan ka datang dari arah Pakan. Panumpang mulai kantuak2, nan ma
ota alah baranti, ado nan manatap kosong ka mungko. Nan pangana alah
malayang jauah..

Ondeh...takana naiak bus baliak dari Bukik ka Pakan, bilolah ka tatampua baliak.

Salam

Andiko

-- 
Sent from my mobile device

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

Re: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

2011-06-12 Terurut Topik riri . mairizal . chaidir
Andiko, 

Alah kalalok ambo tadi, dek karano posting Andiko, jadi maiduikan tv awak.

Nampak Endang S Taurina sadang manyanyikan lagu Uci Bing Slamet - Bukit 
Berbunga.

Takana lo dek ambo kapatang, di FB kawan ado foto di tapi kota Padangpanjang 
nan dulu kami sabuik "kopel", tapi di foto tu lah banamo Bukit Berbunga.

Tentang Dian Pieshesa ambo takana bana waktu ambo partamo karajo, ditempatkan 
di Padang. Dima2nyo nantadanga cuma lagu Dian, ambo ndak tau judulnyo, tapi 
ambo jadi apa teksnyo: "bukan perpisahan yang kutangisi, namun pertemuan lah 
yang aku sesali...dapat kah kita bersama lagi, seperti dulu..."

Tiok naiak Honda, nan diputa lagu iko, sampai2 kawan ambo manyabuik lagu tu 
"lagu mikrolet" :)

Riri



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: andi ko 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 22:36:37 
To: RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

Sanak Palanta

Maaf agak kurang rasonyo bahubungan jo Minangkabau, iko soal kenangan
sajo. Caliaklah di metro kini, ado lagu2 tahun 1980an, diantaronyo
lagu2 lembut Dian Piesesa. Takana dek ambo dulu basilambek bus
marangkak naiak kelok sambilan kutiko malam makin mandaki manuju
pakanbaru. Nan si supir yo agak romantis tangguang, nyo puta kaset
itu. Salah satunyo senandung do'a, yo jauah2 pangana
deknyodiantaronyo

"Angin bertiup menyentuh dedaunan
Tuhan, lihatlah kami yg tiada lelah berdo'a
Menanti hangatnya diri...

Sasakali supir ma opor gigi

"Sebelum terlena...senandungkanlah do'a
Ukirlah namaku di relung hatimu."

Supir duo tigo kali mandim jo lampu jauah jo dakek, ma agiah kode ka
oto nan ka datang dari arah Pakan. Panumpang mulai kantuak2, nan ma
ota alah baranti, ado nan manatap kosong ka mungko. Nan pangana alah
malayang jauah..

Ondeh...takana naiak bus baliak dari Bukik ka Pakan, bilolah ka tatampua baliak.

Salam

Andiko

-- 
Sent from my mobile device

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Takana Minteh Kelok 9 ka Pakan

2011-06-12 Terurut Topik andi ko
Sanak Palanta

Maaf agak kurang rasonyo bahubungan jo Minangkabau, iko soal kenangan
sajo. Caliaklah di metro kini, ado lagu2 tahun 1980an, diantaronyo
lagu2 lembut Dian Piesesa. Takana dek ambo dulu basilambek bus
marangkak naiak kelok sambilan kutiko malam makin mandaki manuju
pakanbaru. Nan si supir yo agak romantis tangguang, nyo puta kaset
itu. Salah satunyo senandung do'a, yo jauah2 pangana
deknyodiantaronyo

"Angin bertiup menyentuh dedaunan
Tuhan, lihatlah kami yg tiada lelah berdo'a
Menanti hangatnya diri...

Sasakali supir ma opor gigi

"Sebelum terlena...senandungkanlah do'a
Ukirlah namaku di relung hatimu."

Supir duo tigo kali mandim jo lampu jauah jo dakek, ma agiah kode ka
oto nan ka datang dari arah Pakan. Panumpang mulai kantuak2, nan ma
ota alah baranti, ado nan manatap kosong ka mungko. Nan pangana alah
malayang jauah..

Ondeh...takana naiak bus baliak dari Bukik ka Pakan, bilolah ka tatampua baliak.

Salam

Andiko

-- 
Sent from my mobile device

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net]

2011-06-12 Terurut Topik Sudirman Yan
http://www.thefisharebiting.net/glink.php

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net]

2011-06-12 Terurut Topik besti erfina
http://uytasrestorasyon.com/glink.php

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Dajjal & Simbul Setan (1.9)

2011-06-12 Terurut Topik Sutan Sinaro
Bab 1 : H. Makanan (food) 

Multinasional di bidang industri makanan, tidak saja untuk menguasai perut 
seluruh 
bangsa, tetapi menguasai pula teknologi biokimia. Sehingga komponen bahan kimia 
makanan dibuat dengan perencanaan tertentu yang dapat mempengaruhi mental dan 
sikap perilaku bangsa-bangsa agar tunduk pada kemauan mereka. Sedikit demi 
sedikit, 
bangsa di muka bumi harus beralih pada makanan yang diproduksi kaum Iluminasi 
dan 
bersifat massal, sehingga memberikan keuntungan ganda, yaitu secara ekonomis 
memperkuat "portofolio" dunia perbankan, secara ideologis menanamkan kebanggaan 
warga dunia semesta. 
 
Pabrik makanan dan minuman yang mendunia harus dipupuk dan dikembangkan menjadi 
bagian dari gaya hidup seluruh bangsa. Mereka harus bangga dengan makanan 
produksi 
kaum Iluminasi. Pada saat yang bersaman, gerakan tersebut mematikan pula segala 
bentuk produksi makanan dan minuman negara lain yang dianggap primitif. 
 
Dengan kemampuan mereka melakukan rekayasa di bidang bahan kimia makanan serta 
"mesin makanan perekayasa genetika" (genetically engineered food), ini 
memungkinkan 
gerakan zionis mampu memanipulasi struktur genetik manusia, disesuaikan dengan 
keinginan mereka. Bahkan, beberapa zat aditif di bidang industri makanan 
direkayasa 
sedemikian rupa, hingga mempunyai cita-rasa yang lezat, sekaligus ada semacam 
"maksud" tersembunyi yang secara sangat rahasia disisipkan dalam bentuk pelezat 
dan 
pengawet makanan --seperti zat aditif: gelatin, pemanis buatan 
(aspartime/nutrasweet), 
zat pewarna, monosodium glutamate, kafein, dan sebagainya.
 
Sebagai contoh kecilnya, zat MSG (monosodium glutamate) atau dikenal vetsin 
yang 
dikonsumsi cukup besar oleh masyarakat kita. Ternyata, MSG membawa pada 
berbagai 
akibat sampingan yang cukup serius. Bahkan, di negara maju telah diprotes 
pemakaian 
MSG tersebut Bila MSG dikonsumsi melebihi dosis tertentu dapat menyebabkan 
beberapa akibat sampingan, seperti di bawah ini:

- sakit kepala (headache), pusing (migrain),
- sakit perut (stomach upset), 
- diare,
- serangan asma (asthamatic attacks), 
- sesak nafas (shortness of breath),
- keluar ingus dari hidung (runny nose),
- rasa takut dan tegang (anxiety and panic), 
- depresi dan sebagainya.
 
Juga apabila dikonsumsi melebihi dosis, vetsin dapat pula menyebabkan daya 
ingat 
pengonsumsinya menurun serta sindrom kehilangan ingatan (symptom memory loss) 
dan 
mudah marah. Lantas kita berpikir, "Jangan-jangan banyak terjadinya tawuran dan 
mudahnya masyarakat terprovokasi dikarenakan masyarakat banyak memakan vetsin?" 
Wallahu 'alam.
 
Kaum Iluminasi menyadari bahwa cita-cita menguasai "dunia baru" berarti harus 
membuat 
kesejahteraan dan menciptakan manusia unggul yang direkayasa melalui 
bio-engineering, 
seleksi sel pembawa keturunan (DNA); atau dengan kata lain menciptakan 
bio-robotic, 
sosok manusia unggul yang dapat dikendalikan. Walaupun bagi orang awam, hal 
tersebut 
semacam dongeng atau fiksi belaka. Akan tetapi, bagi kaum Iluminasi bukan hal 
yang luar 
biasa. Kemajuan di dunia kedokteran, biokimia, pengkloningan merupakan evolusi 
ilmu 
pengetahuan yang dimanfaatkan tanpa mempertinbangkan etika, apalagi moral agama.
 
Oleh karena itu, "warga negara dunia" harus mempunyai gizi yang tinggi agar 
dapat 
menjadi manusia-manusia yang unggul, sebagaimana yang diimpikan Friedrich W. 
Nietzsche dengan Ubermensch-nya (manusia unggulan) yang hanya dapat 
mengendalikan 
dunia.
 
Tidak hanya makanan dan minuman, kaum Iluminasi juga harus cerdas dan terus 
mengembangkan teknologi canggih dalam biokimia, khususnya "obat-obat" setan 
(seperti 
LSD, ekstasi, obat bius serta psikotropika, mariyuana, narkotik, dan 
sebagainya) yang 
harus ditangani dan diorganisasi secara rapi. Generasi muda harus dibius dengan 
obat-
obat setan tersebut, sehingga secara mental, mereka tidak mampu tampil sebagai 
generasi yang potensial dan karenanya lebih mudah memusnahkannya dari muka 
bumi. 
Hukum alam akan menyeleksi mereka. Hanya "bibit unggul" yang akan lolos dari 
pertarungan membangun dunia baru tersebut.

Bersambung ke bab 1.10
 
Wassalam
 
St. Sinaro
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kemb

Re: Bls: [R@ntau-Net] Mochtar Naim. Kepingin basuo di nagari kincia angin

2011-06-12 Terurut Topik Mochtar Naim
 
Sdr Suryadi,
 
Sayang yoh, bak kecek Pak Hambociek awak, surang naiak kateh angin surang turun 
ka bawah angin. Sainggo ndak basuo lah awak. Tapi sia bagai dari kawan2 Minang 
awak di Leiden/Holland nan bisa ditamui? Kami sekitar tgl 20 Juli untuak 4 hari 
ado di nagari bulando. Sudah tu kami manyubarang ka Inggirih, lalu baliak ka 
Eropah, jalan2 kian kumai.  
 
Alamat kami di Jkt: Komp Inhutani Blok M5, Ciputat. HP: 081317198778. Mampia 
lah ka umah kami kalau lamo di Jkt.
 
Salam,
MN 120611
 
 
 
 


--- On Sun, 6/12/11, sjamsir_sjarif  wrote:


From: sjamsir_sjarif 
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Mochtar Naim. Kepingin basuo di nagari kincia 
angin
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, June 12, 2011, 6:01 AM


Aaa itu namonyo basalisiah di Nagari di Ateh Angin. 
Surang ka naik nagari kincia angin, surang ka turun ... :)

--- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi  wrote:
>
> 
> Yth. Pak Mochtar Naik,
> Tarimo kasih ateh email dari Pak Mochtar. Tantu sanang bana hati ambo santano 
> dapek basobok jo Pak Mochtar di Leiden. Tapi sayang bana, tanggal 28 Juni 
> bisuak ambo ka Malaysia dan Indonesia basamo2 jo keluarga. Kami baru baliak 
> ka Balando baliak tgl. 12 Agustus. Jadi, ketek kemungkinan ambo dapek basobok 
> jo Pak Mochtar.
>  
> Alamat ambo:
> Leiden University Institute for Area Studies (LIAS)
> Johan Huizingagebouw Kamer 0.16
> Doelensteeg 16, 2311 VL Leiden
> The Netherlands
> Tel.: +31-71-5272414
> Email: s.suryadi@...
>  
> Mudah2an perjalanan Pak Nochtar ka Tilburg berjalan lancar.
>  
> Wassalam,
> Suryadi
> 
> --- Pada Ming, 12/6/11, Mochtar Naim  menulis:
> 
> 
> Dari: Mochtar Naim 
> Judul: [R@ntau-Net] Mochtar Naim. Kepingin basuo di nagari kincia angin
> Kepada: s.suryadi@..., amelianaim@..., "affan indrajaya" , 
> RantauNet@googlegroups.com
> Cc: "Mochtar Naim" 
> Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 4:06 PM
>  
> Sdr Surjadi,
>  
> Ambo Mochtar Naim nan awak acok basuo di RN. Ambo jo anak suluang ambo, 
> Amelia Indra Naim, rencana ka pai ka nagari kincia angin ko pertengahan Juli 
> yad, nak mancaliak cucu, anak suluang Amelia, Affanrizki, diwisuda di Univ 
> Tilburg di bidang International Economics. Lai kiro2 ado kesempatan 
> awak basuo jo kawan2 awak sasamo Minang di nagari Ulando tu. Paliang kurang 
> mancaritokan perkembangan terakhir kampuang halaman awak dan ciek-duo nan 
> lain, tamasuak rencana awak ka mambuka Univ Mohd Natsir di Sumbar. Kalau lai 
> kami akan sangat sanang sakali.
>  
> Co lah agiah kami alamat dan hp nyo Sdr Surjadi.
>  
> Wassalam,
>  
> MN
> 120611


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

2011-06-12 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Ambo raso Cino Padang iyo sabana dakek, mahunjam ka Budaya Awak. Ambo ado duo 
Cino Padang di San Francisco sakadar pangalaman mangecek langkok jo garah-garah 
awak. Mereka bahkan labiah Padang dari si Padang. CaroAwaknyo sabana fasiah, 
labiah lancar dari padao Bahaso Indonesia. Sudah tu ambo caliak pulok, mereka 
tu indak sadakek Cino-cino lain; mungkin maalah bahaso jo budaya juo. 
Kabanyakan kawan-kawan Cino Indonesia nan ambo kenal dan berkomunikasi, Bahasa 
Indonesia mereka barasiah, labiah rancak dari Bahasa Indonesia nan disabuik 
Urang Pribumi nan talalu jaleh kletak-kletuk lidah. Mungkinh mereka-mereka ko 
dapep pelajaran baik di Sekolah dan berusaha sebaik-baiknyo manggunokan 
standard rapi berbahasa Indonesia.

Nah nan baduo dari Padang ko. Nan surang ambo kenal lah labiah saparampek abad. 
Mulo-mulo datang inyo sanang bana basuojo urang-urang awak, sabana maraso dakek 
sampai kini, walaupun inyo alah bafranak tigo kawin jo urang Swedia. Katu mulo 
datang, masih bujang, inyo sabana mambana mka ambo jo garahnyo; 

"Nan ibo na ati awak Da," keceknyo, "sajaleh-jaleh-e awak Urang Cino, tibo di 
Kampuang Cino indak disamponyo awak di urang doh... :)" 

Nan surang lai baru datang kiro-kiro sapulkuah tahun nan lalu. Sanang bana 
mareka dapek kanti dan kalau lah batamu di konsulat salalu dakek jo urang awak 
bagarah caro awak.

Banayak garah-garah Cino Padang tu nan indak dikenal urng awak di lua. 
barangkali kok ado nan bakasemoatan, rancak juo di observed garah-garah dalam 
(sub-cultural jokes) itu.

Tantang Yap Yek di Bukittinggi. Katu pulang patang ko ambo sempat bajalan ka 
Kampuang Cino, iyo lai singgah ka toko sipatu Yap Yek tu. Ambo sapo nan gaek 
nan rsosnyo ambo kenal saisuak. "Eee lai siko juo Ngkoh,kecek ambo."Lah 
rancak-rancak sipatu kini mah". "Iyo," keceknyo sambia manggosok-gosok sipatu 
antaro lutuiknyo saroman tampak di ambo saisuak, "Kamaa awak ka pai lai?" "iko 
galeh awak sajak sisuak" keceknyo. Sayang ambo indak basuo lai jo kawan-kawan 
Cino lamo nan lain, baiak di Bukittinggi ataupun di Payokumbuah. 

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif

--- In rantau...@yahoogroups.com, taufiqrasjid@... wrote:
>
> Cino Padang, tampaknyo mirip jo Cino Jawa
> 
> Cino sepatu Yap Yek di Kiktenggi, kadang malu pulo awak kok talonsong 
> mangecek Minang Modern. Karano inyo mirip urang Kurai asli bana mangecek. 
> 
>   
> Lieklah Anggodo nan malawan KPK,sabana medok Jawa Timurannyo. Ado juo cino 
> disabalah rumah ambo,  anak2nyo nan sikola di US  lah kawin pulo jo bule. Kok 
> berangnyo ka anak jo bininyo. Jo bahasa Jawa
> 
> Cino Medan, Riau dan Malaysia memang maraso urang diateh lutuik mereka. 
> Sahinggo bertahan dengan bahasa dan budaya mereka, indak namuah menggunakan 
> budaya lokal
> 
> ---TR
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: Lies Suryadi 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 21:12:05 
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang
> 
> Mamak TR,
>  
> Ambo caliak2 Cino di Indonesia ko, khususnyo nan di Padang, secara kultural 
> cukuik teintegrasi jo masyarakat awak. Agak lain mbo caliak jo di Malaysia: 
> banyak Cino di sinan gak terkepelong lidahnyo berbahasa Melayu. Atau mungkin 
> salah paliektan ambo.
> 
> Alun lamo ko ado buku ASAP HIO DI RANAH MINANG nan ditulih dek dosen UNP. 
> Tapi alun mandalam bana lai. Banyak aspek budaya dan sejarah dari Cino di 
> Padang nan perlu diteliti. Ruponyo dulu di awal 1900-an urang Cino di Padang 
> punyo klub sepakbola bagai, namonyo "Waras Kemoelaan" (berdiri 1906) dan 
> sekolah Cino yang banamo "Tionghoa Hwe Khoan".
>  
> Salam,
> Suryadi
> 
> 
> --- Pada Ming, 12/6/11, taufiqrasjid@...  menulis:
> 
> 
> Dari: taufiqrasjid@... 
> Judul: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 6:21 PM
> 
> 
> Nan jaleh lumayan banyak Cino Padang pindah ka Pakanbaru, lucunyo malayani 
> awak inyo bahasa Indonesia Raya. Tapi mangecek anak baranak inyo bahaso Minang
> 
> Kok dilawan langsuang bahaso Minang sanang bana hatinyo
> 
> Sejumlah grosir pakaian juga sudah pindah dari Padang ka Pakanbaru
> 
> ---TR


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: GAYA TARUNI AKPOL

2011-06-12 Terurut Topik Sutan Sinaro
Pak Jacky, attachement file nya besar 246 KB,
Ini melanggar larangan Rantaunet pak.

--- On Sun, 12/6/11, Jacky Mardono Tjokrodiredjo  wrote:

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

2011-06-12 Terurut Topik taufiqrasjid
Cino Padang, tampaknyo mirip jo Cino Jawa

Cino sepatu Yap Yek di Kiktenggi, kadang malu pulo awak kok talonsong mangecek 
Minang Modern. Karano inyo mirip urang Kurai asli bana mangecek. 

  
Lieklah Anggodo nan malawan KPK,sabana medok Jawa Timurannyo. Ado juo cino 
disabalah rumah ambo,  anak2nyo nan sikola di US  lah kawin pulo jo bule. Kok 
berangnyo ka anak jo bininyo. Jo bahasa Jawa

Cino Medan, Riau dan Malaysia memang maraso urang diateh lutuik mereka. 
Sahinggo bertahan dengan bahasa dan budaya mereka, indak namuah menggunakan 
budaya lokal

---TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Lies Suryadi 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 21:12:05 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

Mamak TR,
 
Ambo caliak2 Cino di Indonesia ko, khususnyo nan di Padang, secara kultural 
cukuik teintegrasi jo masyarakat awak. Agak lain mbo caliak jo di Malaysia: 
banyak Cino di sinan gak terkepelong lidahnyo berbahasa Melayu. Atau mungkin 
salah paliektan ambo.

Alun lamo ko ado buku ASAP HIO DI RANAH MINANG nan ditulih dek dosen UNP. Tapi 
alun mandalam bana lai. Banyak aspek budaya dan sejarah dari Cino di Padang nan 
perlu diteliti. Ruponyo dulu di awal 1900-an urang Cino di Padang punyo klub 
sepakbola bagai, namonyo "Waras Kemoelaan" (berdiri 1906) dan sekolah Cino yang 
banamo "Tionghoa Hwe Khoan".
 
Salam,
Suryadi


--- Pada Ming, 12/6/11, taufiqras...@rantaunet.org  
menulis:


Dari: taufiqras...@rantaunet.org 
Judul: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 6:21 PM




Nan jaleh lumayan banyak Cino Padang pindah ka Pakanbaru, lucunyo malayani awak 
inyo bahasa Indonesia Raya. Tapi mangecek anak baranak inyo bahaso Minang

Kok dilawan langsuang bahaso Minang sanang bana hatinyo

Sejumlah grosir pakaian juga sudah pindah dari Padang ka Pakanbaru

---TR

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

2011-06-12 Terurut Topik Lies Suryadi
Mamak TR,
 
Ambo caliak2 Cino di Indonesia ko, khususnyo nan di Padang, secara kultural 
cukuik teintegrasi jo masyarakat awak. Agak lain mbo caliak jo di Malaysia: 
banyak Cino di sinan gak terkepelong lidahnyo berbahasa Melayu. Atau mungkin 
salah paliektan ambo.

Alun lamo ko ado buku ASAP HIO DI RANAH MINANG nan ditulih dek dosen UNP. Tapi 
alun mandalam bana lai. Banyak aspek budaya dan sejarah dari Cino di Padang nan 
perlu diteliti. Ruponyo dulu di awal 1900-an urang Cino di Padang punyo klub 
sepakbola bagai, namonyo "Waras Kemoelaan" (berdiri 1906) dan sekolah Cino yang 
banamo "Tionghoa Hwe Khoan".
 
Salam,
Suryadi


--- Pada Ming, 12/6/11, taufiqras...@rantaunet.org  
menulis:


Dari: taufiqras...@rantaunet.org 
Judul: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 6:21 PM




Nan jaleh lumayan banyak Cino Padang pindah ka Pakanbaru, lucunyo malayani awak 
inyo bahasa Indonesia Raya. Tapi mangecek anak baranak inyo bahaso Minang

Kok dilawan langsuang bahaso Minang sanang bana hatinyo

Sejumlah grosir pakaian juga sudah pindah dari Padang ka Pakanbaru

---TR

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Mochtar Naim. Kepingin basuo di nagari kincia angin

2011-06-12 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Aaa itu namonyo basalisiah di Nagari di Ateh Angin. 
Surang ka naik nagari kincia angin, surang ka turun ... :)

--- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi  wrote:
>
> 
> Yth. Pak Mochtar Naik,
> Tarimo kasih ateh email dari Pak Mochtar. Tantu sanang bana hati ambo santano 
> dapek basobok jo Pak Mochtar di Leiden. Tapi sayang bana, tanggal 28 Juni 
> bisuak ambo ka Malaysia dan Indonesia basamo2 jo keluarga. Kami baru baliak 
> ka Balando baliak tgl. 12 Agustus. Jadi, ketek kemungkinan ambo dapek basobok 
> jo Pak Mochtar.
>  
> Alamat ambo:
> Leiden University Institute for Area Studies (LIAS)
> Johan Huizingagebouw Kamer 0.16
> Doelensteeg 16, 2311 VL Leiden
> The Netherlands
> Tel.: +31-71-5272414
> Email: s.suryadi@...
>  
> Mudah2an perjalanan Pak Nochtar ka Tilburg berjalan lancar.
>  
> Wassalam,
> Suryadi
> 
> --- Pada Ming, 12/6/11, Mochtar Naim  menulis:
> 
> 
> Dari: Mochtar Naim 
> Judul: [R@ntau-Net] Mochtar Naim. Kepingin basuo di nagari kincia angin
> Kepada: s.suryadi@..., amelianaim@..., "affan indrajaya" , 
> RantauNet@googlegroups.com
> Cc: "Mochtar Naim" 
> Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 4:06 PM
>  
> Sdr Surjadi,
>  
> Ambo Mochtar Naim nan awak acok basuo di RN. Ambo jo anak suluang ambo, 
> Amelia Indra Naim, rencana ka pai ka nagari kincia angin ko pertengahan Juli 
> yad, nak mancaliak cucu, anak suluang Amelia, Affanrizki, diwisuda di Univ 
> Tilburg di bidang International Economics. Lai kiro2 ado kesempatan 
> awak basuo jo kawan2 awak sasamo Minang di nagari Ulando tu. Paliang kurang 
> mancaritokan perkembangan terakhir kampuang halaman awak dan ciek-duo nan 
> lain, tamasuak rencana awak ka mambuka Univ Mohd Natsir di Sumbar. Kalau lai 
> kami akan sangat sanang sakali.
>  
> Co lah agiah kami alamat dan hp nyo Sdr Surjadi.
>  
> Wassalam,
>  
> MN
> 120611


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

2011-06-12 Terurut Topik Lies Suryadi
 Kalau di Arab Saudi apo sistem ekonomi e nan dipakai e? Ado bank co bank BCA 
atau BNI ko bagai di sinan? Ambo agak heran juo: baa kok di negara2 Eropa bungo 
bank ko randah, sadangkan di Indonesia (yg mayoritas Islam) bungo bank ko 
tinggi2. Kalau marente kepeng baa hukumnyo tu? Baa kok di zaman ulando banyak 
rukang rente pitih ko di nagari awak urang keturunan Arab jo urang Cino?
 
Salam,
Suryadi

--- Pada Ming, 12/6/11, sjamsir_sjarif  menulis:


Dari: sjamsir_sjarif 
Judul: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 7:32 PM



Mungkin indak kalera doh keceknyo, tapii, kaleghaa ... :)
--- In rantau...@yahoogroups.com, "Dasriel A Noeha"  wrote:
>
> Kawan dari Pondok ko berang kalo dikecekan urang Cino
> 
> Aden indak urang Cino doh, aden ko urang Padang, monyek ang" keceknyo berang 
> ka awak, dan indak sagan nyo bacaruik gai
> 
> " Pan... Diang, jan mangecek juo ang lai kalera"..
> 
> Aa bacaruiknyo ka awak mah
> 
> Wass
>  
> Sent from my BlackBerry®
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: [R@ntau-Net] Mochtar Naim. Kepingin basuo di nagari kincia angin

2011-06-12 Terurut Topik Lies Suryadi

Yth. Pak Mochtar Naik,
Tarimo kasih ateh email dari Pak Mochtar. Tantu sanang bana hati ambo santano 
dapek basobok jo Pak Mochtar di Leiden. Tapi sayang bana, tanggal 28 Juni 
bisuak ambo ka Malaysia dan Indonesia basamo2 jo keluarga. Kami baru baliak ka 
Balando baliak tgl. 12 Agustus. Jadi, ketek kemungkinan ambo dapek basobok jo 
Pak Mochtar.
 
Alamat ambo:
Leiden University Institute for Area Studies (LIAS)
Johan Huizingagebouw Kamer 0.16
Doelensteeg 16, 2311 VL Leiden
The Netherlands
Tel.: +31-71-5272414
Email: s.sury...@hum.leidenuniv.nl
 
Mudah2an perjalanan Pak Nochtar ka Tilburg berjalan lancar.
 
Wassalam,
Suryadi

--- Pada Ming, 12/6/11, Mochtar Naim  menulis:


Dari: Mochtar Naim 
Judul: [R@ntau-Net] Mochtar Naim. Kepingin basuo di nagari kincia angin
Kepada: s.sury...@let.leidenuniv.nl, amelian...@yahoo.com, "affan indrajaya" 
, RantauNet@googlegroups.com
Cc: "Mochtar Naim" 
Tanggal: Minggu, 12 Juni, 2011, 4:06 PM







 







 
Sdr Surjadi,
 
Ambo Mochtar Naim nan awak acok basuo di RN. Ambo jo anak suluang ambo, Amelia 
Indra Naim, rencana ka pai ka nagari kincia angin ko pertengahan Juli yad, nak 
mancaliak cucu, anak suluang Amelia, Affanrizki, diwisuda di Univ Tilburg di 
bidang International Economics. Lai kiro2 ado kesempatan awak basuo jo kawan2 
awak sasamo Minang di nagari Ulando tu. Paliang kurang mancaritokan 
perkembangan terakhir kampuang halaman awak dan ciek-duo nan lain, tamasuak 
rencana awak ka mambuka Univ Mohd Natsir di Sumbar. Kalau lai kami akan sangat 
sanang sakali.
 
Co lah agiah kami alamat dan hp nyo Sdr Surjadi.
 
Wassalam,
 
MN
120611
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

2011-06-12 Terurut Topik sjamsir_sjarif

Mungkin indak kalera doh keceknyo, tapii, kaleghaa ... :)
--- In rantau...@yahoogroups.com, "Dasriel A Noeha"  wrote:
>
> Kawan dari Pondok ko berang kalo dikecekan urang Cino
> 
> Aden indak urang Cino doh, aden ko urang Padang, monyek ang" keceknyo berang 
> ka awak, dan indak sagan nyo bacaruik gai
> 
> " Pan... Diang, jan mangecek juo ang lai kalera"..
> 
> Aa bacaruiknyo ka awak mah
> 
> Wass
>  
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: taufiqrasjid@...
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 11:21:18 
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang
> 
> Nan jaleh lumayan banyak Cino Padang pindah ka Pakanbaru, lucunyo malayani 
> awak inyo bahasa Indonesia Raya. Tapi mangecek anak baranak inyo bahaso Minang
> 
> Kok dilawan langsuang bahaso Minang sanang bana hatinyo
> 
> Sejumlah grosir pakaian juga sudah pindah dari Padang ka Pakanbaru
> 
> ---TR
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "Dasriel A Noeha" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 09:12:47 
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang
> 
> Tgl 30 May kapatangko sekitar jam 9 00 ambo bajalan jalan di dalam Pasa di 
> Padang
>  Takajuik ambo, langang pasa ko mah, ambo tanyo ka apak toko kain di pasa
> 
> Iyo pak, nagari awak kon alah di alah an Garudo eh Gampo mah, alah banyak nan 
> tutuik, kecek apak nan manggaleh
> 
> Ikolah kota Padang tercinta, wahai Irwan Prayitno?
> 
> Ubahlah, laik kutiko tampuak lai tapacik di Angku
> 
> Wass,
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "Darwin Bahar" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 16:05:04 
> To: Palanta Rantaunet
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang
> 
> Kanda Saaf sarato Sanak Sa Palanta  nan Ambo Hormati
> 
> Hasil penelitian Prof Muhammad Akhyar Adnan memang seperti itu, pada
> akhirnya tentu bagaimana para pemangku kepentingan pembangunan ekonomi
> Sumatra Barat, termasuk para perantau, untuk menyikapinya. 
> 
> Seperti kita ketahui inisiatif untuk mengembangkan perekonomian syariah di
> Sumatra Barat bukannya tidak ada. Antara lain, dan cukup 'fenomenal'
> pemebntukan BMT Nagari yang dilakukan Pak Aristo Munandar ketika menjabat
> Bupati Agam. Pertanyaan saya kenapa eksistensi BMT Nagari Kabupaten Agam ini
> tidak terdeteksi oleh Prof Muhammad Akhyar Adnan dan Pimpinan Bank Indonesia
> Padang Romeo Risal yang juga menganjurkan  seharusnya usaha rakyat di
> Sumatra Barat dijalankan secara syari'ah (Haluan 11 Feb 2011, pernah
> dilewakan Nofend di Palanta).
> 
> Pertanyaan kuncinya, sejauh mana kita benar-benar yakin akan keampuhan
> sistem perekonomian kerakyatan dan pendanaan syariah. 
> 
> Padahal tantangan Sumatra Barat ke depan sangat besar. Pembangunan enam
> koridor ekonomi (MP3EI) yang sekarang ini menjadi "primadona" Kabinet
> SBY-Boediono yang berbiaya Rp 4.012 triliun itu, meninggalkan Sumatra Barat
> di belakang.
> 
> Koridor Sumatera hanya meliputi lima titik utama, yakni Medan, Pekanbaru,
> Jambi, Palembang, Lampung,
> 
> "PDRB (produk domestik regional bruto) di tiap koridor ekonomi yang menjadi
> bagian dari MP3EI akan meningkat 3-4 kali lipat dari yang ada saat ini jika
> seluruh proyeknya berjalan." ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta
> Rajasa seperti dikutip Kompas Kamis, 09 Juni 2011.
> 
> Tapi apalah awak ini
> 
> Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 68-), asal Padangpanjang, tinggal di Depok
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Dora: Derita mendera....

2011-06-12 Terurut Topik ajo duta
Dora gadis Minang yang malang
Ibu mati, bapak kawin lagi.
Dia berjuang untuk hidupnya,
kedua adiknya dan sekolahnya.
Menyamar jadi lelaki,
supaya bisa jadi satpam, supir ojek dan kuli.
Siang malam kerja keras dia jalani.
Nasib malang belum berhenti.
Dora berkeringat darah.
Alhamdulillah banyak yang peduli,
Dari walikota sampai menteri.
Bagaimana kita disini?

http://kesehatan.liputan6.com/read/338297/gadis_berkeringat_darah_dipindah_ke_jakarta


-- 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA

"Kepedulian terhadap ranah Minang adalah salah satu misi RantauNet.
Yayasan Palanta RantauNet (YPRN) dimaksudkan untuk menyalurkan
kepedulian itu. Salurkan zakat, infaq dan sadaqah sanak antaranya
melalui YPRN, rekening No. 0221919932 Bank BNI"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

2011-06-12 Terurut Topik Dasriel A Noeha
Kawan dari Pondok ko berang kalo dikecekan urang Cino

Aden indak urang Cino doh, aden ko urang Padang, monyek ang" keceknyo berang ka 
awak, dan indak sagan nyo bacaruik gai

" Pan... Diang, jan mangecek juo ang lai kalera"..

Aa bacaruiknyo ka awak mah

Wass
 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: taufiqras...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 11:21:18 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

Nan jaleh lumayan banyak Cino Padang pindah ka Pakanbaru, lucunyo malayani awak 
inyo bahasa Indonesia Raya. Tapi mangecek anak baranak inyo bahaso Minang

Kok dilawan langsuang bahaso Minang sanang bana hatinyo

Sejumlah grosir pakaian juga sudah pindah dari Padang ka Pakanbaru

---TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Dasriel A Noeha" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 09:12:47 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

Tgl 30 May kapatangko sekitar jam 9 00 ambo bajalan jalan di dalam Pasa di 
Padang
 Takajuik ambo, langang pasa ko mah, ambo tanyo ka apak toko kain di pasa

Iyo pak, nagari awak kon alah di alah an Garudo eh Gampo mah, alah banyak nan 
tutuik, kecek apak nan manggaleh

Ikolah kota Padang tercinta, wahai Irwan Prayitno?

Ubahlah, laik kutiko tampuak lai tapacik di Angku

Wass,

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Darwin Bahar" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 16:05:04 
To: Palanta Rantaunet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

Kanda Saaf sarato Sanak Sa Palanta  nan Ambo Hormati

Hasil penelitian Prof Muhammad Akhyar Adnan memang seperti itu, pada
akhirnya tentu bagaimana para pemangku kepentingan pembangunan ekonomi
Sumatra Barat, termasuk para perantau, untuk menyikapinya. 

Seperti kita ketahui inisiatif untuk mengembangkan perekonomian syariah di
Sumatra Barat bukannya tidak ada. Antara lain, dan cukup 'fenomenal'
pemebntukan BMT Nagari yang dilakukan Pak Aristo Munandar ketika menjabat
Bupati Agam. Pertanyaan saya kenapa eksistensi BMT Nagari Kabupaten Agam ini
tidak terdeteksi oleh Prof Muhammad Akhyar Adnan dan Pimpinan Bank Indonesia
Padang Romeo Risal yang juga menganjurkan  seharusnya usaha rakyat di
Sumatra Barat dijalankan secara syari'ah (Haluan 11 Feb 2011, pernah
dilewakan Nofend di Palanta).

Pertanyaan kuncinya, sejauh mana kita benar-benar yakin akan keampuhan
sistem perekonomian kerakyatan dan pendanaan syariah. 

Padahal tantangan Sumatra Barat ke depan sangat besar. Pembangunan enam
koridor ekonomi (MP3EI) yang sekarang ini menjadi "primadona" Kabinet
SBY-Boediono yang berbiaya Rp 4.012 triliun itu, meninggalkan Sumatra Barat
di belakang.

Koridor Sumatera hanya meliputi lima titik utama, yakni Medan, Pekanbaru,
Jambi, Palembang, Lampung,

"PDRB (produk domestik regional bruto) di tiap koridor ekonomi yang menjadi
bagian dari MP3EI akan meningkat 3-4 kali lipat dari yang ada saat ini jika
seluruh proyeknya berjalan." ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta
Rajasa seperti dikutip Kompas Kamis, 09 Juni 2011.

Tapi apalah awak ini

Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 68-), asal Padangpanjang, tinggal di Depok

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nam

[R@ntau-Net] Mochtar Naim. Kepingin basuo di nagari kincia angin

2011-06-12 Terurut Topik Mochtar Naim
 







 
Sdr Surjadi,
 
Ambo Mochtar Naim nan awak acok basuo di RN. Ambo jo anak suluang ambo, Amelia 
Indra Naim, rencana ka pai ka nagari kincia angin ko pertengahan Juli yad, nak 
mancaliak cucu, anak suluang Amelia, Affanrizki, diwisuda di Univ Tilburg di 
bidang International Economics. Lai kiro2 ado kesempatan awak basuo jo kawan2 
awak sasamo Minang di nagari Ulando tu. Paliang kurang mancaritokan 
perkembangan terakhir kampuang halaman awak dan ciek-duo nan lain, tamasuak 
rencana awak ka mambuka Univ Mohd Natsir di Sumbar. Kalau lai kami akan sangat 
sanang sakali.
 
Co lah agiah kami alamat dan hp nyo Sdr Surjadi.
 
Wassalam,
 
MN
120611

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Re: [R@ntauaNet] BIRAHI CINTA BUAT KASIH

2011-06-12 Terurut Topik Mochtar Naim
 
Sdr Surjadi,
 
Ambo Mochtar Naim nan awak acok basuo di RN. Ambo jo anak suluang ambo, Amelia 
Indra Naim, rencana ka pai ka nagari kincia angin ko pertengahan Juli yad, nak 
mancaliak cucu, anak suluang Amelia, Affanrizki, diwisuda di Univ Tilburg di 
bidang International Economics. Lai kiro2 ado kesempatan awak basuo jo kawan2 
awak sasamo Minang di nagari Ulando tu. Paliang kurang mancaritokan 
perkembangan terakhir kampuang halaman awak dan ciek-duo nan lain, tamasuak 
rencana awak ka mambuka Univ Mohd Natsir di Sumbar. Kalau lai kami akan sangat 
sanang sakali.
 
Co lah agiah kami alamat dan hp nyo Sdr Surjadi.
 
Wassalam,
 
MN
120611 
 
 
 
 
--- On Sat, 6/11/11, Lies Suryadi  wrote:


From: Lies Suryadi 
Subject: Re: [R@ntau-Net] BIRAHI CINTA BUAT KASIH
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Saturday, June 11, 2011, 6:53 AM







Mamak TR,
Ambo kiro konco alia ambo sadang dilarian papeh e dek ikan panjang mah di 
Mahakam. Datak ati ateh pado tanuang. Kok ndak biaso e lah macogok inyo 
sakinari di lapau ko mah.
 
Salam,
Suryadi

--- Pada Sab, 11/6/11, taufiqras...@rantaunet.org  
menulis:


Dari: taufiqras...@rantaunet.org 
Judul: Re: [R@ntau-Net] BIRAHI CINTA BUAT KASIH
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Sabtu, 11 Juni, 2011, 8:09 PM


Ambo sangko paralu mancari gulai iyu mudo pulo awak sasudah mambaco-e

Cubo tanyo konco alia Ajo, baa dek ta tagun je wae

---TR 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Lies Suryadi  
Sender: rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sat, 11 Jun 2011 21:06:20 +0800 (SGT)
To: 
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] BIRAHI CINTA BUAT KASIH






Iyogak kalinyinyiaan awak mambaco puisi tu. Gak tagak bulu kuduak sarupo 
tamakan gulai puyu baisi paruik 'kuniang'.
 
Salam,
Suryadi

--- Pada Sab, 11/6/11, eltha...@gmail.com  menulis:


Dari: eltha...@gmail.com 
Judul: Re: [R@ntau-Net] BIRAHI CINTA BUAT KASIH
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Sabtu, 11 Juni, 2011, 7:47 PM


Astagfirullah, terlepas dari sia nan manulih, ambo raso moderator maapuih se 
lah, ndak pantas dimuek
Maaf yo
Salam
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:

Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

2011-06-12 Terurut Topik taufiqrasjid
Nan jaleh lumayan banyak Cino Padang pindah ka Pakanbaru, lucunyo malayani awak 
inyo bahasa Indonesia Raya. Tapi mangecek anak baranak inyo bahaso Minang

Kok dilawan langsuang bahaso Minang sanang bana hatinyo

Sejumlah grosir pakaian juga sudah pindah dari Padang ka Pakanbaru

---TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Dasriel A Noeha" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 09:12:47 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

Tgl 30 May kapatangko sekitar jam 9 00 ambo bajalan jalan di dalam Pasa di 
Padang
 Takajuik ambo, langang pasa ko mah, ambo tanyo ka apak toko kain di pasa

Iyo pak, nagari awak kon alah di alah an Garudo eh Gampo mah, alah banyak nan 
tutuik, kecek apak nan manggaleh

Ikolah kota Padang tercinta, wahai Irwan Prayitno?

Ubahlah, laik kutiko tampuak lai tapacik di Angku

Wass,

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Darwin Bahar" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 16:05:04 
To: Palanta Rantaunet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

Kanda Saaf sarato Sanak Sa Palanta  nan Ambo Hormati

Hasil penelitian Prof Muhammad Akhyar Adnan memang seperti itu, pada
akhirnya tentu bagaimana para pemangku kepentingan pembangunan ekonomi
Sumatra Barat, termasuk para perantau, untuk menyikapinya. 

Seperti kita ketahui inisiatif untuk mengembangkan perekonomian syariah di
Sumatra Barat bukannya tidak ada. Antara lain, dan cukup 'fenomenal'
pemebntukan BMT Nagari yang dilakukan Pak Aristo Munandar ketika menjabat
Bupati Agam. Pertanyaan saya kenapa eksistensi BMT Nagari Kabupaten Agam ini
tidak terdeteksi oleh Prof Muhammad Akhyar Adnan dan Pimpinan Bank Indonesia
Padang Romeo Risal yang juga menganjurkan  seharusnya usaha rakyat di
Sumatra Barat dijalankan secara syari'ah (Haluan 11 Feb 2011, pernah
dilewakan Nofend di Palanta).

Pertanyaan kuncinya, sejauh mana kita benar-benar yakin akan keampuhan
sistem perekonomian kerakyatan dan pendanaan syariah. 

Padahal tantangan Sumatra Barat ke depan sangat besar. Pembangunan enam
koridor ekonomi (MP3EI) yang sekarang ini menjadi "primadona" Kabinet
SBY-Boediono yang berbiaya Rp 4.012 triliun itu, meninggalkan Sumatra Barat
di belakang.

Koridor Sumatera hanya meliputi lima titik utama, yakni Medan, Pekanbaru,
Jambi, Palembang, Lampung,

"PDRB (produk domestik regional bruto) di tiap koridor ekonomi yang menjadi
bagian dari MP3EI akan meningkat 3-4 kali lipat dari yang ada saat ini jika
seluruh proyeknya berjalan." ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta
Rajasa seperti dikutip Kompas Kamis, 09 Juni 2011.

Tapi apalah awak ini

Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 68-), asal Padangpanjang, tinggal di Depok

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, me

Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

2011-06-12 Terurut Topik Dasriel A Noeha
Tgl 30 May kapatangko sekitar jam 9 00 ambo bajalan jalan di dalam Pasa di 
Padang
 Takajuik ambo, langang pasa ko mah, ambo tanyo ka apak toko kain di pasa

Iyo pak, nagari awak kon alah di alah an Garudo eh Gampo mah, alah banyak nan 
tutuik, kecek apak nan manggaleh

Ikolah kota Padang tercinta, wahai Irwan Prayitno?

Ubahlah, laik kutiko tampuak lai tapacik di Angku

Wass,

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Darwin Bahar" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 16:05:04 
To: Palanta Rantaunet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

Kanda Saaf sarato Sanak Sa Palanta  nan Ambo Hormati

Hasil penelitian Prof Muhammad Akhyar Adnan memang seperti itu, pada
akhirnya tentu bagaimana para pemangku kepentingan pembangunan ekonomi
Sumatra Barat, termasuk para perantau, untuk menyikapinya. 

Seperti kita ketahui inisiatif untuk mengembangkan perekonomian syariah di
Sumatra Barat bukannya tidak ada. Antara lain, dan cukup 'fenomenal'
pemebntukan BMT Nagari yang dilakukan Pak Aristo Munandar ketika menjabat
Bupati Agam. Pertanyaan saya kenapa eksistensi BMT Nagari Kabupaten Agam ini
tidak terdeteksi oleh Prof Muhammad Akhyar Adnan dan Pimpinan Bank Indonesia
Padang Romeo Risal yang juga menganjurkan  seharusnya usaha rakyat di
Sumatra Barat dijalankan secara syari'ah (Haluan 11 Feb 2011, pernah
dilewakan Nofend di Palanta).

Pertanyaan kuncinya, sejauh mana kita benar-benar yakin akan keampuhan
sistem perekonomian kerakyatan dan pendanaan syariah. 

Padahal tantangan Sumatra Barat ke depan sangat besar. Pembangunan enam
koridor ekonomi (MP3EI) yang sekarang ini menjadi "primadona" Kabinet
SBY-Boediono yang berbiaya Rp 4.012 triliun itu, meninggalkan Sumatra Barat
di belakang.

Koridor Sumatera hanya meliputi lima titik utama, yakni Medan, Pekanbaru,
Jambi, Palembang, Lampung,

"PDRB (produk domestik regional bruto) di tiap koridor ekonomi yang menjadi
bagian dari MP3EI akan meningkat 3-4 kali lipat dari yang ada saat ini jika
seluruh proyeknya berjalan." ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta
Rajasa seperti dikutip Kompas Kamis, 09 Juni 2011.

Tapi apalah awak ini

Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 68-), asal Padangpanjang, tinggal di Depok

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Paradoks Ekonomi Islam di Ranah Minang

2011-06-12 Terurut Topik Darwin Bahar
Kanda Saaf sarato Sanak Sa Palanta  nan Ambo Hormati

Hasil penelitian Prof Muhammad Akhyar Adnan memang seperti itu, pada
akhirnya tentu bagaimana para pemangku kepentingan pembangunan ekonomi
Sumatra Barat, termasuk para perantau, untuk menyikapinya. 

Seperti kita ketahui inisiatif untuk mengembangkan perekonomian syariah di
Sumatra Barat bukannya tidak ada. Antara lain, dan cukup 'fenomenal'
pemebntukan BMT Nagari yang dilakukan Pak Aristo Munandar ketika menjabat
Bupati Agam. Pertanyaan saya kenapa eksistensi BMT Nagari Kabupaten Agam ini
tidak terdeteksi oleh Prof Muhammad Akhyar Adnan dan Pimpinan Bank Indonesia
Padang Romeo Risal yang juga menganjurkan  seharusnya usaha rakyat di
Sumatra Barat dijalankan secara syari'ah (Haluan 11 Feb 2011, pernah
dilewakan Nofend di Palanta).

Pertanyaan kuncinya, sejauh mana kita benar-benar yakin akan keampuhan
sistem perekonomian kerakyatan dan pendanaan syariah. 

Padahal tantangan Sumatra Barat ke depan sangat besar. Pembangunan enam
koridor ekonomi (MP3EI) yang sekarang ini menjadi "primadona" Kabinet
SBY-Boediono yang berbiaya Rp 4.012 triliun itu, meninggalkan Sumatra Barat
di belakang.

Koridor Sumatera hanya meliputi lima titik utama, yakni Medan, Pekanbaru,
Jambi, Palembang, Lampung,

"PDRB (produk domestik regional bruto) di tiap koridor ekonomi yang menjadi
bagian dari MP3EI akan meningkat 3-4 kali lipat dari yang ada saat ini jika
seluruh proyeknya berjalan." ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta
Rajasa seperti dikutip Kompas Kamis, 09 Juni 2011.

Tapi apalah awak ini

Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 68-), asal Padangpanjang, tinggal di Depok

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Romeo Memberi Solusi, Gubernur Irwan Pergi

2011-06-12 Terurut Topik Darwin Bahar
Kategori: Ekonomi & Bisnis - Dibaca: 237 kali

Kamis, 14 April 2011 - 12:17:02 WIB

Padang, KlikSumbar

http://www.kliksumbar.com/berita-515-romeo-memberi-solusi-gubernur-irwan-per
gi.html

Sungguh sedih memandang kampung halaman, Sumatera Barat. "Dikatakan memiliki
pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen, itu bohong. Sumbar butuh solusi dan
harus jujur dalam bicara. Tapi sahabat saya, Irwan Prayitno, yang akan
diberikan solusi malah pergi,'' sebut Pemimpin BI Padang Romeo Rissal
Panjialam, saat jadi pembicara di Seminar Insentif, Kamis (14/4) di aula BI
Padang.

Memang, saat Romeo Rissal berbicara, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sudah ke
luar ruangan. Ia bergegas meninggalkan BI seusai ia menyampaikan sambutan
sebagai Gubernur.

Menurut Romeo Rissal, pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat kecil, inflasi
sangat tinggi, siapa yang nggak sedih melihat ini. Tetapi sayang sahabat
saya, Irwan Prayitno akan diberikan masukan justru karena banyak acara minta
izin pergi dari ruangan ini," ujarnya disambut senyum peserta seminar.

Irwan Prayitno, saat menjadi pembicara pertama menyampaikan maaf dan minta
izin keluar dari ruangan. "Saya mohon izin meninggalkan acara karena banyak
acara,'' ujar Irwan.

Romeo juga menyebutkan, Sumbar sudah dalam posisi 'kartu kuning' di sektor
pertumbuhan ekonomi. ''Saat ini kita hampir sama dengan Bengkulu dan Babel,
tidak bisa mengejar Sumut dan Sumsel,'' ujarnya.

Kita memiliki banyak perkebunan, tapi yang untung banyak hanya cukong.
''Tidak banyak tinggal di sini, yang ada cangkang sawit, jalan rusak dan
limbah. Kemiskinan justru banyak di sekitar daerah perkebunan,'' sebut
Romeo.

Karena itu, semua pihak di bawah Gubernur mesti berpikir dan bekerja keras
untuk membangkitkan ekonomi Sumatera Barat. Jika tidak, kita sudah di posisi
'kartu kuning'.

. ( ADT/ )

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Sumbar "Out" dari Koridor Ekonomi Sumatera

2011-06-12 Terurut Topik Darwin Bahar
Kategori: Ekonomi & Bisnis - Dibaca: 138 kali

Kamis, 14 April 2011 - 17:50:29 WIB

Padang, KlikSumbar

http://www.kliksumbar.com/berita-516-sumbar-out--dari-koridor-ekonomi-sumate
ra.html

Keluarnya Sumatera Barat dari Koridor Ekonomi Sumatera merupakan tamparan
telak di era kepemimpinan Irwan Prayitno.

"Sumbar out dari koridor itu imbasnya adalah kerugian bagi provinsi ini,
saya tidak tahu apakah usulan diwaktu Pak Irwan atau Pak Gamawan menjadi
Gubernur,"ujar Anggota Badan Anggaran DPR RI, Taslim usai seminar insentif
Restrukturisasi BUMN Sebagai Upaya Pengembangan Ekonomi Daerah di Aula BI
Padang, Kamis (14/4).

Menurut politisi PAN ini, keluarnya Sumbar tanda pemerintah daerah tidak
lincah dan tidak gesit mengajukannya. "Ini mungkin karena ekspose potensi
daerah yang tidak all-out dan dibuat asal jadi tanpa mau mengeksplorasi
lebih atas potensi yang kita miliki,"ujarnya.

Kedepan dengan keluarnya Sumbar dari koridor jelas kata Taslim,  untuk
investasi nasional besar dan asing daerah ini tidak menjadi prioritas lagi.

"Pemerintah daerah dan semua elemen termasuk saya, harus bekerja keras untuk
mencarikan cara lain bagaimana dana APBN dalam porsi besar masuk Sumbar, dan
ini tetap dibutuhkan lobi dengan pendekatan rasional terkait potensi yang
kita miliki,"ujarnya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan tidak masuk bukan berarti Sumbar
tamat. "Kita akan cari cara lain terutama mem-push lebih kuat lagi anggaran
dari pusat dengan mengandalkan potensi yang sarat muatan kearifan
lokal,"ujarnya.

Sementara Pengamat Ekonomi Unand Syafruddin Karimi menyebutkan Sumbar itu
tertolong karena bencana gempa.

"Tanpa dana rehab-rekon pertumbuhan ekonomi Sumbar pasti sudah
minus,"ujarnya.

Sedangkan Pimpinan Cabang BI Padang Romeo Rizal Panjialam mengatakan
pertumbuhan ekonomi Sumbar 7,4 persen adalah kamuflase.

"Trend ekonomi kita kekinian sudah sejajar dengan Bengkulu dan  Bangka
Belitung, kita kalah jauh dengan Sumut, Sumsel,Riau, Aceh dan Jambi, jadi
butuh kata jujur untuk membangkitkan ekonomi Sumbar lebih maju,"ujarnya.

. ( ADT/ )

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Jan "ass" pliss...Re: [R@ntau-Net] PASAN MAMAK I

2011-06-12 Terurut Topik indra junaidi
He...he..he
Tibo di paruik di kampihan...
Tibo di mato di piciangkan..
Taimpik nak di ateh
Takuruang nan dilua..
Iko pepatah santiang urang awak...

Kapatangko ado "Puisi sufi"...nan barisi agak nylenyeh...banyak nan maagiah 
protes...jan ditulis bantuak itu di lapau ko...ndak rancak nyo...:-)

Tapi...sasudah tu muncul pulo babagai bahasa nan agak ma arah-arah bantuak isi 
"Puisi Sufi" nan ta lampau...
Hai ya yai"inconsistent"...


mbek cahdulu... mohon maaf selah kito..

Indra J.Z Stan Rajo Endah. (44 th).






2011/6/11 St Parapatiah :
> Mak Ngah
>
> Kok gejala bahasako dipaturuik an iyo banyak, sabanyak bahasa diduniko lo
> nampakno mah.
>
> Kalau di Thailand (Bangkok) urang (terutama cewek) indak namuah mamakai kato
> "he" untuak urang pertama laki2, mereka mamakai "him" ... "Him is going
> out for amoment", nan jano.
>
> Awak indak buliah pulo talonsong mananyokan atau mamintak: "Is he arround
> here?"
>
> Selidik punya selidik, rupono nan "he" ko rupono lubang nan subalah kamuko
> dari "ass" cako.
>
> Aya2 wae oooiii
>
> Salam
> Patiah
>
> -Original Message-
> From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
> Behalf Of sjamsir_sjarif
> Sent: Sunday, June 12, 2011 2:17 AM
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Jan "ass" pliss...Re: [R@ntau-Net] PASAN MAMAK I
>
> Aaa iya, MakNgah baru jaga, sesudah lelap sembayang subuh caka,
> tercagut-cagut kohor membaca cerita, kisah nyata dari orang kita bernama si
> As.
>
> Kagum Makngah maagak-i tajamnyo ingatanAngku Patiah. MakNgah malah lah lupo
> jo csrito Si Asni nan tadinyo tahun 1968 sikola Library di Univiersity of
> Hawaii. Kami wakatu itu di Chicago karano kawannyo nan samo sikola di sinan
> manikah dan kami maota basamo-samo di pesta kawin antaro kawan-kawan
> Indonesia nan hanyo buliah dietong jo jari wakatu itu. Kami memang
> tagalak-galak mendaga carito kisah nyato ko. Wakatu pulang mereka mamaciak
> kaduduakan tinggi-tinggi.
>
> Eh, Angku Patiah, iko garah ka Mak Sati, (jo gaya Sungai Pua ka Mak Sati)
> Meyaa yo goa? Kaduduak-an le ka dipaciak-paciaaak? ... :)
>
> Yo memang baitu ruponyo adat baru orde-orde urang bakaduduak-an tampaknyo.
> Kini malahan kaduduak-an ko dibali maha-maha bacirabuik jo kampanye
> pamilihan. Di Rantau JoDuta, bagian nan ditangah-tangah kaduduak-an tu bana
> nan disabuik ass. Kok di awak mamaciak-maciak (jan lai sampai marosok-rosok
> atau marameh-rameh) kaduduak-an ko di tampek rami iyo agak kurang patuik
> saroman di katangahkan Angku Lembang di postiang lain sabanta ko.
>
> Salam,
> --MakNgah
> --- In rantau...@yahoogroups.com, "St Parapatiah"  wrote:
>>
>> Ajo
>>
>> Mak Ngah pernah bacarito, ado saurang mahasiswi nan baru sikola dirantau
>> Ajoko, saat perkenalan inyo mangecekan: "Just call me Ass"
>>
>> Kasadoan pengunjung jadi huu ha ha ha
>>
>> Mak Ngah alah jaga?
>>
>> Salam
>> Patiah
>>
>> -Original Message-
>> From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
>> Behalf Of ajo duta
>> Sent: Saturday, June 11, 2011 7:42 PM
>> To: rantaunet@googlegroups.com
>> Subject: Re: Jan "ass" pliss...Re: [R@ntau-Net] PASAN MAMAK I
>>
>> Sanak kasado alahE,
>>
>> Nan pontiang awak alah faham "ass" a. Ijan beko alah kabiasaan tapakai
>> pulo kalau babaso Inggirih basms: "ass ms reni, hw r  u 2day..." .
>> Bisa taburangsang si miss reni nan urang putiah tu, lansung mambaleh:
>> "fk u".
>>
>> Soal katoko tanya ambo ka rang darek. Ado sanak malarang ambo mamakai
>> kato "jaga" di Kiktinggi. Kalau di Piaman artinyo "galeh" (manggaleh).
>>
>> Ado carito ukato ketek sangenek. Kami marantau ka Sidempuan. Ambo
>> cikuih kawan main ambo. "Ulang" katonyo. Tantu ambo ulang mancikuih
>> baliak. Tambah banyak kato "Ulang" nyo sambia manangih. Heran pulo
>> ambo. Taunyo arti "ulang" tu "jangan".
>>
>> Ma nyo Mak Ngah, antap2 sajo. Bantu ambo cieklah.
>
>>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>



-- 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, s

Re: [R@ntau-Net] Tim Ekspedisi Bukit Soda Tanjung Sungayang

2011-06-12 Terurut Topik jupardi_jp
Yo

Lah lamo bana uda ndak mandanga "Dendang Kuliner" khas dari Andiko


Dendangkan lah kuliner palai nan bacubo tu, kurang seru postingan nan singkek 
sajo, kalau takah tu..sajo bagi Uda

"Indak ka mambidiak pusek raso jo salero"

Jadi mainkan lah Dendang Kuliner tu di akhir pakan ko

Salam-Jepe

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: andi ko 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 14:04:31 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tim Ekspedisi Bukit Soda Tanjung Sungayang

Bajabik2 itu istilah spesifik utk curito nan baliku2, bajilit2 nan
anatah bilo kasudahannyohe..he...

Apo tema nan ka dirababkan da, dendang kuliner ?

Salam

Andiko

On 6/12/11, jupardi...@yahoo.com  wrote:
> Andiko
>
> Bajabik-jabik ko apo maksudnyo, baru danga lo
>
> Puta lah rabab tu lai, jaan lupo sabalun masuak ka carito inti bakaba,
> dendang raun sabaliknyo paralu bana
>
> Salam-Jepe
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: andi ko 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 12:16:44
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Tim Ekspedisi Bukit Soda Tanjung Sungayang
>
> Mak ngah, salain Simarosok, Lintau juo manyimpan banyak curito.
> Istilah urang kampuang ambo, bajabik-jabik curitonyo. Kalau
> dirababkan, mungkin agak samalam curitonyo baru lansai...he..he...
>
> Salam
>
> Andiko
>
> On 6/12/11, sjamsir_sjarif  wrote:
>> Ooh, banyak lo sarang buruang tu nan lapuak tagantuang mah yo?
>> Aaa iyo alok-elok di dalam guo jan sampai takantuik. :)
>>
>> Tantang malewa-lewakan rasio tampek sarang buruang tu iyo bana rancak
>> hati-hati awak. Panah di Simarasok, urang kampuang lah tahu mancari tampek
>> sarang buruang tu. Lah jaleh jalan ka sinan, tibo-tibo datang sajo
>> rombongan
>> urang bagak dari jauah nan maindak buliahan karajo tu, misti mareka nan
>> mamanopolino. Kaba no ado urang kampuang pancari sarang buruang nan hilang
>> hanyuik sinan, apokoh sabab ulah urang bagak atau hanyo samato-mato
>> kecelakaan sajo. Tapi indak ado nan mampatanyokan masalah tu, jadi
>> takoktaki
>> masyarakat sajo kabanyo.
>>
>> Salam,
>> --MakNgah
>> --- In rantau...@yahoogroups.com, jupardi_jp@... wrote:
>>>
>>> Waalaikumsallam wr wb
>>>
>>> Wahh..paralu mah si Hadi di ekspor dari ranah kasiko (Kutai Barat)
>>> sebagai
>>> tenaga ahli gua sarang buruang Wallet
>>>
>>> Da Jepe danga dari urang Pemda siko Di, potensi gua wallet alami di Kab
>>> Kutai Barat lumayan gadang disepanjang DAS Mahakam
>>>
>>> Selamat yo..tokcer bana Nyeh..lah barisi sakali induak bareh tu
>>>
>>> Tu yo mantap bana jaan kanai cimeeh lai dek Rang Batak nan pernah hanyuik
>>> di ranah minang si Bang Totok awak di kantua nyo, tahu pulo cimeeh gara
>>> kudo tu kecek we e
>>>
>>> 'Dari pado lapuak tagantuang sajo, labiah (bialah) rusak dek tapakai"
>>> Diak Hadi..kecek we e
>>>
>>>
>>> Ha ha ha Mpun wak dek Bang Totok dikantua itu sae sorak e ka badan diri
>>> Abdul Hadi :-)
>>>
>>> Salam Jauh-Da Jepe
>>>
>>> Wass-Jepe
>>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>>> Teruuusss...!
>>>
>>> -Original Message-
>>> From: abdul.hadi.ds@...
>>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>>> Date: Sun, 12 Jun 2011 03:22:57
>>> To: 
>>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>>> Subject: Re: [R@ntau-Net] Tim Ekspedisi Bukit Soda Tanjung Sungayang
>>>
>>> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu
>>>
>>> Tim ekspedisi samo sidang palanta RN yg dirahmati Allah
>>>
>>> Babagi informasi ambo saketek mengenai gua sarang buruang wallet krn dulu
>>> pernah juo ambo bakureh jd tkg angkek2 tas toke sarang wallet..jd untuak
>>> mancaliak potensi guo ko manuruik cukong yg bamato sipik basarawa
>>> senteang
>>> ko..ado bbrp hal yg hrs diperhatian :
>>>
>>> 1.kiro2 bara jauah pintu guo ko jarak tadakeknyo dr khdpan
>>> masyarakat..apo
>>> kampuan atw parak atau paburuan
>>>
>>> 2.kiro2 bara jauah jaraknyo ka lauik atw sumber aia yg lai dareh atau
>>> taganang barupo talago atau danau
>>>
>>> 3.perkiroan kedalaman guo,tingginyo langik2 guo dan arah pintu
>>> guo..apokah
>>> arah pintunyo ka timur dsbnyo
>>>
>>> 4.mgkn kito bisa caliak juo di sanjo hari..kiro2 ado dak wallet ko yg
>>> masuak atw bamain2 di pintu guo..
>>>
>>> 5.aroma guo batua2 harus tajago..jan smpi ado baun asok atau baun2 yg dak
>>> sedap lainnyo...tarutamo baun sidao atau baun kantuik(hehe)iko garah sj
>>> sangenek mak.,
>>>
>>> 6.koq dapek dak usahlah dilewakan bana dl ka galanggang rami mslh guo ko
>>> dl...kecuali kalau lah dpk dipastikan guo lah bisa di manage dg
>>> baiak...krn bisa2 bnyk yg dtg kasitu,bnyk lo yg maintai bnyk lo yg
>>> maambiak kesempatan akianyo potensinyo hlg...krn wallet guo ko agak
>>> sensitif...
>>>
>>> 6.kalau ado carito mistis ttg guo tu yg bahubuangan jo wallet mgkn bisa
>>> juo kito catat sbgi bahan tmbhan utk manja

Re: [R@ntau-Net] Tim Ekspedisi Bukit Soda Tanjung Sungayang

2011-06-12 Terurut Topik andi ko
Bajabik2 itu istilah spesifik utk curito nan baliku2, bajilit2 nan
anatah bilo kasudahannyohe..he...

Apo tema nan ka dirababkan da, dendang kuliner ?

Salam

Andiko

On 6/12/11, jupardi...@yahoo.com  wrote:
> Andiko
>
> Bajabik-jabik ko apo maksudnyo, baru danga lo
>
> Puta lah rabab tu lai, jaan lupo sabalun masuak ka carito inti bakaba,
> dendang raun sabaliknyo paralu bana
>
> Salam-Jepe
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: andi ko 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 12 Jun 2011 12:16:44
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Tim Ekspedisi Bukit Soda Tanjung Sungayang
>
> Mak ngah, salain Simarosok, Lintau juo manyimpan banyak curito.
> Istilah urang kampuang ambo, bajabik-jabik curitonyo. Kalau
> dirababkan, mungkin agak samalam curitonyo baru lansai...he..he...
>
> Salam
>
> Andiko
>
> On 6/12/11, sjamsir_sjarif  wrote:
>> Ooh, banyak lo sarang buruang tu nan lapuak tagantuang mah yo?
>> Aaa iyo alok-elok di dalam guo jan sampai takantuik. :)
>>
>> Tantang malewa-lewakan rasio tampek sarang buruang tu iyo bana rancak
>> hati-hati awak. Panah di Simarasok, urang kampuang lah tahu mancari tampek
>> sarang buruang tu. Lah jaleh jalan ka sinan, tibo-tibo datang sajo
>> rombongan
>> urang bagak dari jauah nan maindak buliahan karajo tu, misti mareka nan
>> mamanopolino. Kaba no ado urang kampuang pancari sarang buruang nan hilang
>> hanyuik sinan, apokoh sabab ulah urang bagak atau hanyo samato-mato
>> kecelakaan sajo. Tapi indak ado nan mampatanyokan masalah tu, jadi
>> takoktaki
>> masyarakat sajo kabanyo.
>>
>> Salam,
>> --MakNgah
>> --- In rantau...@yahoogroups.com, jupardi_jp@... wrote:
>>>
>>> Waalaikumsallam wr wb
>>>
>>> Wahh..paralu mah si Hadi di ekspor dari ranah kasiko (Kutai Barat)
>>> sebagai
>>> tenaga ahli gua sarang buruang Wallet
>>>
>>> Da Jepe danga dari urang Pemda siko Di, potensi gua wallet alami di Kab
>>> Kutai Barat lumayan gadang disepanjang DAS Mahakam
>>>
>>> Selamat yo..tokcer bana Nyeh..lah barisi sakali induak bareh tu
>>>
>>> Tu yo mantap bana jaan kanai cimeeh lai dek Rang Batak nan pernah hanyuik
>>> di ranah minang si Bang Totok awak di kantua nyo, tahu pulo cimeeh gara
>>> kudo tu kecek we e
>>>
>>> 'Dari pado lapuak tagantuang sajo, labiah (bialah) rusak dek tapakai"
>>> Diak Hadi..kecek we e
>>>
>>>
>>> Ha ha ha Mpun wak dek Bang Totok dikantua itu sae sorak e ka badan diri
>>> Abdul Hadi :-)
>>>
>>> Salam Jauh-Da Jepe
>>>
>>> Wass-Jepe
>>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>>> Teruuusss...!
>>>
>>> -Original Message-
>>> From: abdul.hadi.ds@...
>>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>>> Date: Sun, 12 Jun 2011 03:22:57
>>> To: 
>>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>>> Subject: Re: [R@ntau-Net] Tim Ekspedisi Bukit Soda Tanjung Sungayang
>>>
>>> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu
>>>
>>> Tim ekspedisi samo sidang palanta RN yg dirahmati Allah
>>>
>>> Babagi informasi ambo saketek mengenai gua sarang buruang wallet krn dulu
>>> pernah juo ambo bakureh jd tkg angkek2 tas toke sarang wallet..jd untuak
>>> mancaliak potensi guo ko manuruik cukong yg bamato sipik basarawa
>>> senteang
>>> ko..ado bbrp hal yg hrs diperhatian :
>>>
>>> 1.kiro2 bara jauah pintu guo ko jarak tadakeknyo dr khdpan
>>> masyarakat..apo
>>> kampuan atw parak atau paburuan
>>>
>>> 2.kiro2 bara jauah jaraknyo ka lauik atw sumber aia yg lai dareh atau
>>> taganang barupo talago atau danau
>>>
>>> 3.perkiroan kedalaman guo,tingginyo langik2 guo dan arah pintu
>>> guo..apokah
>>> arah pintunyo ka timur dsbnyo
>>>
>>> 4.mgkn kito bisa caliak juo di sanjo hari..kiro2 ado dak wallet ko yg
>>> masuak atw bamain2 di pintu guo..
>>>
>>> 5.aroma guo batua2 harus tajago..jan smpi ado baun asok atau baun2 yg dak
>>> sedap lainnyo...tarutamo baun sidao atau baun kantuik(hehe)iko garah sj
>>> sangenek mak.,
>>>
>>> 6.koq dapek dak usahlah dilewakan bana dl ka galanggang rami mslh guo ko
>>> dl...kecuali kalau lah dpk dipastikan guo lah bisa di manage dg
>>> baiak...krn bisa2 bnyk yg dtg kasitu,bnyk lo yg maintai bnyk lo yg
>>> maambiak kesempatan akianyo potensinyo hlg...krn wallet guo ko agak
>>> sensitif...
>>>
>>> 6.kalau ado carito mistis ttg guo tu yg bahubuangan jo wallet mgkn bisa
>>> juo kito catat sbgi bahan tmbhan utk manjajaki dr arah ma kiro2 wallet ko
>>> dtgnyo
>>>
>>> Sakian dari ambo...
>>> Sakadar carito pengalaman...
>>>
>>> Salam_hadi
>>> 31/L nan sadang mancari sarang wallet utk makan urg rumah nan sadang
>>> babadan duo
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>>
>>> -Original Message-
>>> From: Afrijon Afrijon 
>>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>>> Date: Sun, 12 Jun 2011 04:32:44
>>> To: rantaunet
>>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>>> Subject: [R@ntau-Net] Tim Ekspedisi Bukit Soda Tanjung Sungayang
>>>
>>>
>>> Assalamu'alaikum WW
>>> Foto terlampir adolah Tim Ekspedisi yang akan mendaki

Re: [R@ntau-Net] Tim Ekspedisi Bukit Soda Tanjung Sungayang

2011-06-12 Terurut Topik jupardi_jp
Tatuncik send

Lanjut

Jadi waktu kehilangan dompet (walet) tu batanyo ambo ka Mak gugel dengan kata 
kunci "WALET"

Mak Gugel lansuang maagiah tahu

"Oii Yuang Jepe, dompet angku ado dalam laci meja karajo angku tu"

Yo santiang Mak Gugel ko, 

So..salam garah Mak Ngah, searching sajo what and how ..sarang burung walet di 
google akan ditemukan mulai tentang burungnya, budi daya bisnisnya, 
perdagangannya ..whatever lah

Salam-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: jupardi...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 07:56:52 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tim Ekspedisi Bukit Soda Tanjung Sungayang

Mak Ngah

Biasonyo santiang mancari link sabana sambuah mak nggah batanyo di Mak gugel 
tentang apa dan bagaimana sarang burung walet

Kalau walet bahaso inggirih nan artinyo Dompet tu bisa juo awak ka batanyo ka 
Mak gugel

Pernah dulu ambo kehilangan dompet dek santiang bana Mak gugel sebagai search 
engine, ahaa bia lah ambo batanyo ka inyo dengan kata kunci walet
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: taufiqras...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jun 2011 06:49:07 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tim Ekspedisi Bukit Soda Tanjung Sungayang

MakNgah..
Walet iko samo jo buruang layang2 dek awak. Jadi acok nampak malayok jo 
malayang dihari sanjo

Bedanyo jo buruang gareja nan acok juo kalua malayok sanjo, ikuanyo bantuak 
sagitigo nampak dari bawah  kalau sadang malayok itu

Kalau dibudidayakan di ruko, dibuek kotak-kotak manggantuang diloteng ruko. 
Masing2 kotak dipasangi tweeter ketek. Ciek ruko butuh 200-300 tweeter ketek iko

Dipintu masuak jo guo/lowong  tampeknyo malayok dipasang nan gadang agak 3-4 
buah. Diputa CD bunyi walet nan melengking lemah 24 jam. Kandang/ruko dijago 
tetap gelap dan lembab.  Sarancaknyo dilantai paliang ateh/atok ruko dibuek 
pulo genangan air,(dimuko pinto masuaknyo) sasuai jo teori guo alami juo lawik 
tadi

 Baitu curito peternak itu

Mengenai kegunaannyo. Soup sarang walet iko menjadi semacam supplemen. Konon 
kabanyo alah manjadi menu andalan sajak dari Kaisar Cino daulu


---TR


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakuk