Re: [R@ntau-Net] Re: Selamat Ulang Tahun, Bundo.
Happy birthday Bundo, semoga Allah selalu memberi keberkahan ka Bundo. Wassalam Junaidi On Nov 13, 2011, at 12:07 PM, Andiko andi.ko...@gmail.com wrote: Ambo mengucapkan selamat ulang tahun juo untuak bundo, semoga sehat dan terus beraktifitas selalu Salam andiko On Nov 13, 10:15 am, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: Selamat ulang tahun, Bundo. Semoga panjang umur, tetap sehat, dan murah rezeki. Amin. Wassalam, Amin. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Bls: [R@ntau-Net] SUARA TOKOH MINANGKABAU : Stop Main Senjata
Pak Saaf yang saya hormati. Insiden di Maligi Pasaman Barat, telah menjadi perhatian publik. Bahkan anggota-anggota DPRD Sumbar telah turun ke lokasi, untuk memantau situasi secara langsung. Polda Sumbar akan sulit menutup-nutupi apa yang sebenarnya terjadi. Apalagi kalau nanti Komnas HAM dan anggota DPR RI turun tangan. Apalah artinya seorang Jacky kok ikut2an nanya bagaimana Polda Sumbar menangani kasus ini? Berita terkait silahkan klik: http://www.google.co.id/search?sourceid=navclientie=UTF-8rlz=1T4RNRN_enID432q=maligi+pasaman+barat Dari: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Kepada: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com Dikirim: Minggu, 13 November 2011 9:10 Judul: Fw: [R@ntau-Net] SUARA TOKOH MINANGKABAU : Stop Main Senjata Bisa pak Jacky menolong meminta informasi dari Polda Sumbar ? Wassalam, S.Bahar. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 11 Nov 2011 14:16:07 To: RantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] SUARA TOKOH MINANGKABAU : Stop Main Senjata Jumat, 11 November 2011 Padang, Singgalang - Semua tokoh Minangkabau yang dimintai pendapatnya, menyatakan sedih dan menyayangkan tindakan aparat kepolisian yang main senjata terhadap perempuan petani di Maligi, Sasak, Pasbar. Mereka minta tindakan itu, dihentikan.“Hentikan, masak perempuan dilawan dengan senjata,” kata anggota Komisi III DPR Taslim Caniago dari Jakarta, Kamis (10/11). Ia meminta aparat kepolisian menghentikan tindakan anarkis terhadap perempuan di Maligi, Sasak, Pasbar. Sementara Wagub Sumbar menilai, kekerasan hanya akan melahirkan tindakan kekerasan berikutnya.Kasus rusuh di Maligi yang diiringi letusan senjata, menurut Wakil Gubernur Muslim Kasim, bukan cara penyelesaian terbaik. Kekerasan akan menghasilkan tindakan kekerasan berikutnya.“Tahan diri, selesaikan dengan dialog, pakai kepala dingin,” katanya di Padang, Kamis (10/11). Sebagaimana diberitakan sejak dua hari ini, telah terjadi kerusuhan di Maligi, Sasak, Pasbar. Aparat kepolisian berhadapan dengan kaum ibu. Durian dengan mentimun. Maka jatuhlah korban.“Saya sangat prihatin mendengarkan kerusuhan yang terjadi di Pasaman Barat itu. Saya harap kedua belah pihak dapat saling menahan diri. Utamakan dialog, ini adalah budaya kita yang mencerminkan mencari mufakat dengan musyawarah,” sebut Muslim. Dikatakannya, tidak ada masalah yang tidak ada solusinya. Asalkan kedua belah pihak yang bertikai mau duduk bersama. Begitu juga dari petugas kepolisian agar dapat mengarahkan penyelesaian dengan jalan musyawarah.Dikatakannya, jika kejadian itu terus berlanjut akan berdampak pada iklim investasi di Sumbar. Karena tidak mudah juga untuk membawa investor mau menanamkan modalnya di daerah ini. Sementara itu, Bupati Pasbar, Baharuddin R menyesalkan kerusuhan di Maligi. Ia meminta aparat keamanan persuasif menangani persoalan sehingga kasus selesai, rakyat tak tersakiti. “Sedih saya, rakyat Pasaman Barat disakiti. Investor jangan memandang rakyat sebagai musuh tapi mitra,” katanya.Kekayaan alam Pasaman Barat seharusnya maksimal untuk kemakmuran rakyat. Karena itu, naif kalau investor berhadap-hadapan dengan rakyat. “Aparat keamanan saya minta untuk bertindak lembut menghadapi rakyat yang tidak bersenjata,” katanya. HentikanAnggota DPR-RI asal Sumbar Taslim meminta kepolisian untuk tidak menangkap rakyat. “Itu hanya unjukrasa petani, hadapi dengan bijaksana, bukan dengan senjata,” kata dia. Ia minta seluruh korban tindak kekerasan agar diobati dengan biaya ditanggung polisi. “Polisi harus persuasif,” kata dia seraya menyebutkan bahwa perempuan tidak sewajarnya dihadapi dengan pengamanan ekstra keras semacam itu. Taslim mengaku sudah bicara dengan Wakapolda Sumbar dan meminta agar polisi ditarik dari lokasi kerusuhan. TarikKomite Peduli Kampung Maligi (KPKM) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), mendesak aparat kepolisian menghentikan aksi anarkis dan main tembak. Mereka juga menuntut agar polisi ditarik dari kawasan Maligi, karena dikhawatirkan justru akan semakin memperkeruh suasana.“Konflik tanah ulayat dengan PT PHP II yang berujung pada aksi main tembak oleh aparat kepolisian yang menyebabkan 18 kaum ibu Maligi patah-patah sudah di luar batas kewajaran. Ini jelas tindakan memalukan,” terang Ketua KPKM Eryzon, Sekretaris Jon Kenedi Syahril dan Penasihat KPKM Prof. Dr. H. Syafril Kemala, dalam keterangannya yang disampaikan kepada Singgalang, Kamis (10/11). Dalam pernyataan sikapnya, KPKM Jabodetabek mengaku sangat menyesalkan tindakan brutal aparat kepolisian terhadap kaum ibu yang berunjukrasa pada 8 November 2011 di perkebunan milik PT PHP II. Selain menyesalkan, mereka juga menilai tindakan polisi sangat memalukan.Pemuka masyarakat Maligi di Jabodetabek juga menduga, adanya kepentingan-kepentingan
Re: [R@ntau-Net] Re: Selamat Ulang Tahun, Bundo.
Bundo Nismah, Agak talambek saketek, ambo jo Indri mengucapkan salamaik ulang tahun semoga berkah dan kesehatan salalu mairiangi Bundo Wassalam Tan Ameh (53) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Junaidi malinbasa2...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 13 Nov 2011 16:51:04 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Selamat Ulang Tahun, Bundo. Happy birthday Bundo, semoga Allah selalu memberi keberkahan ka Bundo. Wassalam Junaidi On Nov 13, 2011, at 12:07 PM, Andiko andi.ko...@gmail.com wrote: Ambo mengucapkan selamat ulang tahun juo untuak bundo, semoga sehat dan terus beraktifitas selalu Salam andiko On Nov 13, 10:15 am, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: Selamat ulang tahun, Bundo. Semoga panjang umur, tetap sehat, dan murah rezeki. Amin. Wassalam, Amin. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Trs: [Keluarga POLRI] Bls: [R@ntau-Net] SUARA TOKOH MINANGKABAU : Stop Main Senjata
Terima kasih banyak Pak Jacky menembuskan email ini ke Jalur Pribadi saya. Kalau saya lihat initial email ini dari Pak Saafaruddin Bahar ke Japri Pak Jacky, kemudian terlihat juga di Lapau (Rantaunet). Dari gerak gerik email ini saya rasakan juga Pak Jacky sudah melibatkan Mailing List Pak Jacky Keluarga Polisi yang anggotanya terang menasional, Saya artikan itu sudah merupakan salah satu usaha langkah 'seorang Jacky' membawanya ke Jaringan Nasional. Mungkin langkah ini akan dapat perhatian yang lebih luas; suara riuh rendahnya akan terdengar agak jauh dari suara kami yang berkotat-kotat di pekarangan Lapau ini. Salam, Sjamsir Sjarif Santa Cruz,California, USA November 13, 2011 From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com To: RN St Sinaro stsin...@yahoo.com; RN Muchwardi Muchtar muchwa...@yahoo.com; RN Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com; RN Hanifah iffa...@yahoo.com; RN Indra JP pi_li...@yahoo.com; RN Sjamsir Sjarief hamboc...@yahoo.com; RN Suheimi ksuhe...@yahoo.com; RN Andrinof andri...@gmail.com; RN Anwar D alhaqirwalfa...@yahoo.com; RN Andi andi.ko...@gmail.com; RN Evy Niz Nizhamul hyvn...@yahoo.com Cc: Arsip jackymard...@yahoo.com Sent: Sunday, November 13, 2011 2:41 AM Subject: Trs: [Keluarga POLRI] Bls: [R@ntau-Net] SUARA TOKOH MINANGKABAU : Stop Main Senjata Pak Saaf yang saya hormati. Insiden di Maligi Pasaman Barat, telah menjadi perhatian publik. Bahkan anggota-anggota DPRD Sumbar telah turun ke lokasi, untuk memantau situasi secara langsung. Polda Sumbar akan sulit menutup-nutupi apa yang sebenarnya terjadi. Apalagi kalau nanti Komnas HAM dan anggota DPR RI turun tangan. Apalah artinya seorang Jacky kok ikut2an nanya bagaimana Polda Sumbar menangani kasus ini? Berita terkait silahkan klik: http://www.google.co.id/search?sourceid=navclientie=UTF-8rlz=1T4RNRN_enID432q=maligi+pasaman+barat Dari: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Kepada: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com Dikirim: Minggu, 13 November 2011 9:10 Judul: Fw: [R@ntau-Net] SUARA TOKOH MINANGKABAU : Stop Main Senjata Pak Jacky, rasanya masalah ini perlu dijernihkan. Bisa pak Jacky menolong meminta informasi dari Polda Sumbar ? Wassalam, S.Bahar. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 11 Nov 2011 14:16:07 To: RantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] SUARA TOKOH MINANGKABAU : Stop Main Senjata Jumat, 11 November 2011 Padang, Singgalang - Semua tokoh Minangkabau yang dimintai pendapatnya, menyatakan sedih dan menyayangkan tindakan aparat kepolisian yang main senjata terhadap perempuan petani di Maligi, Sasak, Pasbar. Mereka minta tindakan itu, dihentikan.“Hentikan, masak perempuan dilawan dengan senjata,” kata anggota Komisi III DPR Taslim Caniago dari Jakarta, Kamis (10/11). Ia meminta aparat kepolisian menghentikan tindakan anarkis terhadap perempuan di Maligi, Sasak, Pasbar. Sementara Wagub Sumbar menilai, kekerasan hanya akan melahirkan tindakan kekerasan berikutnya.Kasus rusuh di Maligi yang diiringi letusan senjata, menurut Wakil Gubernur Muslim Kasim, bukan cara penyelesaian terbaik. Kekerasan akan menghasilkan tindakan kekerasan berikutnya.“Tahan diri, selesaikan dengan dialog, pakai kepala dingin,” katanya di Padang, Kamis (10/11). Sebagaimana diberitakan sejak dua hari ini, telah terjadi kerusuhan di Maligi, Sasak, Pasbar. Aparat kepolisian berhadapan dengan kaum ibu. Durian dengan mentimun. Maka jatuhlah korban.“Saya sangat prihatin mendengarkan kerusuhan yang terjadi di Pasaman Barat itu. Saya harap kedua belah pihak dapat saling menahan diri. Utamakan dialog, ini adalah budaya kita yang mencerminkan mencari mufakat dengan musyawarah,” sebut Muslim. Dikatakannya, tidak ada masalah yang tidak ada solusinya. Asalkan kedua belah pihak yang bertikai mau duduk bersama. Begitu juga dari petugas kepolisian agar dapat mengarahkan penyelesaian dengan jalan musyawarah.Dikatakannya, jika kejadian itu terus berlanjut akan berdampak pada iklim investasi di Sumbar. Karena tidak mudah juga untuk membawa investor mau menanamkan modalnya di daerah ini. Sementara itu, Bupati Pasbar, Baharuddin R menyesalkan kerusuhan di Maligi. Ia meminta aparat keamanan persuasif menangani persoalan sehingga kasus selesai, rakyat tak tersakiti. “Sedih saya, rakyat Pasaman Barat disakiti. Investor jangan memandang rakyat sebagai musuh tapi mitra,” katanya.Kekayaan alam Pasaman Barat seharusnya maksimal untuk kemakmuran rakyat. Karena itu, naif kalau investor berhadap-hadapan dengan rakyat. “Aparat keamanan saya minta untuk bertindak lembut menghadapi rakyat yang tidak bersenjata,” katanya. HentikanAnggota DPR-RI asal Sumbar Taslim meminta kepolisian untuk tidak menangkap rakyat. “Itu hanya unjukrasa petani, hadapi dengan bijaksana, bukan dengan
[R@ntau-Net] Re: Pelajaran dari kasus bpk Zulfikri
Salah satu hikmah yang ambo adolah Janganlah over ekspektasi dengan sebuah milis, termasuk milis rantaunet. Jika ide jo pemikiran kito ingin diadopsi atau diikuti oleh orang, maka forumnya bukan milis. Buatlah kegiatan serius secara langsung, apokah itu diskusi, seminar, dialog kebijakan jo para pejabat, gotong ronyong, atau jalan-jalan bagi orang-orang yang berminat. Sahinggo indak nyambung kalau mencap urang yang berseberangan jo kito di milis dengan cap-cap tertentu. Ambo mancaliak budaya temu darat milis rantaunet iko bagus sekali. Nan berminat jo kuliner alah temu darat mancubo masakan yang direkomendasikan, bagi yang berminat wisata, alah pulo mengorganizeri jalan-jalan kuliliang nagari, nan berminat berorganisasi secara serius, alah ado YPRN, MAPPAS dan sebagainyo. Kemandekan atau jatuh bangunnyo forum-forum serius sebagai buah dari ota-ota di rantaunet ko, jangan pula dimintakan pertanggungjawaban kepada sidang palanta rantaunet, cukuplah dibincangkan di forum terbatas yang anggotanyo urang-urang yang berminat tadi. Kalau ka manambah anggota, strategi yang terbaik adolah membangun empati, bukan antipati. Salam andiko On Nov 13, 12:38 pm, Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com wrote: Mak JB nan ambo hormatikasus nyo alah ditutuik, dan nampaknya lah dicabuik keanggotan pak zulfkri..., namun nan ambo tulih diateh adolah..baa kito maambiak hikmah darikejadian tsb dan ijan kejadian nan kurang baik tu ulang baliak baitu mak, harapan ambo nan mudo..tantu nan tuo2 dapek maagiah contoh nan elok...dalam menyikapi berbagai kurenah di milis ko. bari petunjuk dan bari maaf jiko ambo salah.. salam Yuhefizar aka Ephi Lintau 2011/11/13 zubir.a...@gmail.com Kanakan Anwar Djambak nn baik n sanak palanta.Sasuai jo permintaan para kanakan via tel ka JB,agar kasus ko dihentikan.Cukup. JB,DtRJ. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- === Salam Hormat == Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau | Laki2 | 35 thwww.ephi.web.id http://blog.ephi.web.id Kumpulan Buku Saya :http://blog.ephi.web.id/?page_id=275 FB :www.facebook.com/yuhefizar e-Mail : ephi.lin...@gmail.com Handphone : 0812 677 7956 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Fw: Eka Tanjung berbagi tautan di Facebook.
Ini lagu dari teman di Belanda, tapi tidak jelas penyanyinya apa memang dari kita ? --- On Sun, 11/13/11, Facebook fbmessage+zj4oooff9...@facebookmail.com wrote: From: Facebook fbmessage+zj4oooff9...@facebookmail.com Subject: Eka Tanjung berbagi tautan di Facebook. To: Herman Moechtar hmoech...@yahoo.com Date: Sunday, November 13, 2011, 10:00 AM FacebookfacebookEka TanjungEka Tanjung berbagi tautan: Talambek PulangTalambek Pulangsoundcloud.comKardi Tanjung, Talambek PulangAnda menerima email ini karena Anda mencantumkan Eka Tanjung sebagai teman dekat.Mengubah Pemberitahuan Teman Dekat.Lihat KirimanPesan ini dikirim ke hmoech...@yahoo.com. Jika Anda tidak lagi ingin menerima email ini dari Facebook atau tidak ingin alamat email Anda digunakan untuk saran teman, klik: berhenti berlangganan. Facebook, Inc. Attention: Department 415 P.O Box 10005 Palo Alto CA 94303 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] SUARA TOKOH MINANGKABAU : Stop Main Senjata
Benar, pak Jacky. Kita tunggu penjelasan dari Polda Sumbar. Semoga semuanya selesai dengan baik dan tak terulang lagi. (Mungkin ada manfaatnya bila polisi tidak lagi membawa senjata laras panjang bila menghadapi demo rakyat.) Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com Date: Sun, 13 Nov 2011 18:25:29 To: saafroedin.ba...@rantaunet.orgsaafroedin.ba...@rantaunet.org Reply-To: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com Cc: Rantaurantaunet@googlegroups.com; Polrikeluarga...@yahoogroups.com; Polda Kaltim Milispoldakal...@yahoogroups.com; Djoko Suyantojocko...@yahoo.com; P Chairul Hudahuda.fab...@yahoo.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] SUARA TOKOH MINANGKABAU : Stop Main Senjata Pak Saaf yang saya hormati. Insiden di Maligi Pasaman Barat, telah menjadi perhatian publik. Bahkan anggota-anggota DPRD Sumbar telah turun ke lokasi, untuk memantau situasi secara langsung. Polda Sumbar akan sulit menutup-nutupi apa yang sebenarnya terjadi. Apalagi kalau nanti Komnas HAM dan anggota DPR RI turun tangan. Apalah artinya seorang Jacky kok ikut2an nanya bagaimana Polda Sumbar menangani kasus ini? Berita terkait silahkan klik: http://www.google.co.id/search?sourceid=navclientie=UTF-8rlz=1T4RNRN_enID432q=maligi+pasaman+barat Dari: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Kepada: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com Dikirim: Minggu, 13 November 2011 9:10 Judul: Fw: [R@ntau-Net] SUARA TOKOH MINANGKABAU : Stop Main Senjata Bisa pak Jacky menolong meminta informasi dari Polda Sumbar ? Wassalam, S.Bahar. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 11 Nov 2011 14:16:07 To: RantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] SUARA TOKOH MINANGKABAU : Stop Main Senjata Jumat, 11 November 2011 Padang, Singgalang - Semua tokoh Minangkabau yang dimintai pendapatnya, menyatakan sedih dan menyayangkan tindakan aparat kepolisian yang main senjata terhadap perempuan petani di Maligi, Sasak, Pasbar. Mereka minta tindakan itu, dihentikan.“Hentikan, masak perempuan dilawan dengan senjata,” kata anggota Komisi III DPR Taslim Caniago dari Jakarta, Kamis (10/11). Ia meminta aparat kepolisian menghentikan tindakan anarkis terhadap perempuan di Maligi, Sasak, Pasbar. Sementara Wagub Sumbar menilai, kekerasan hanya akan melahirkan tindakan kekerasan berikutnya.Kasus rusuh di Maligi yang diiringi letusan senjata, menurut Wakil Gubernur Muslim Kasim, bukan cara penyelesaian terbaik. Kekerasan akan menghasilkan tindakan kekerasan berikutnya.“Tahan diri, selesaikan dengan dialog, pakai kepala dingin,” katanya di Padang, Kamis (10/11). Sebagaimana diberitakan sejak dua hari ini, telah terjadi kerusuhan di Maligi, Sasak, Pasbar. Aparat kepolisian berhadapan dengan kaum ibu. Durian dengan mentimun. Maka jatuhlah korban.“Saya sangat prihatin mendengarkan kerusuhan yang terjadi di Pasaman Barat itu. Saya harap kedua belah pihak dapat saling menahan diri. Utamakan dialog, ini adalah budaya kita yang mencerminkan mencari mufakat dengan musyawarah,” sebut Muslim. Dikatakannya, tidak ada masalah yang tidak ada solusinya. Asalkan kedua belah pihak yang bertikai mau duduk bersama. Begitu juga dari petugas kepolisian agar dapat mengarahkan penyelesaian dengan jalan musyawarah.Dikatakannya, jika kejadian itu terus berlanjut akan berdampak pada iklim investasi di Sumbar. Karena tidak mudah juga untuk membawa investor mau menanamkan modalnya di daerah ini. Sementara itu, Bupati Pasbar, Baharuddin R menyesalkan kerusuhan di Maligi. Ia meminta aparat keamanan persuasif menangani persoalan sehingga kasus selesai, rakyat tak tersakiti. “Sedih saya, rakyat Pasaman Barat disakiti. Investor jangan memandang rakyat sebagai musuh tapi mitra,” katanya.Kekayaan alam Pasaman Barat seharusnya maksimal untuk kemakmuran rakyat. Karena itu, naif kalau investor berhadap-hadapan dengan rakyat. “Aparat keamanan saya minta untuk bertindak lembut menghadapi rakyat yang tidak bersenjata,” katanya. HentikanAnggota DPR-RI asal Sumbar Taslim meminta kepolisian untuk tidak menangkap rakyat. “Itu hanya unjukrasa petani, hadapi dengan bijaksana, bukan dengan senjata,” kata dia. Ia minta seluruh korban tindak kekerasan agar diobati dengan biaya ditanggung polisi. “Polisi harus persuasif,” kata dia seraya menyebutkan bahwa perempuan tidak sewajarnya dihadapi dengan pengamanan ekstra keras semacam itu. Taslim mengaku sudah bicara dengan Wakapolda Sumbar dan meminta agar polisi ditarik dari lokasi kerusuhan. TarikKomite Peduli Kampung Maligi (KPKM) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), mendesak aparat kepolisian menghentikan aksi anarkis dan main tembak. Mereka juga menuntut agar polisi ditarik dari
Re: [R@ntau-Net] Fw: ULANG TAHUN BUNDAKU (NISMAH RUMZY)...
Long life and succesful, happy birthday, May Allah always guard Bundo Nismah Zorion_Anas *56yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :085811292236 Country code +62 From: hilman.mahyud...@gmail.com hilman.mahyud...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Saturday, November 12, 2011 11:25 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Fw: ULANG TAHUN BUNDAKU (NISMAH RUMZY)... -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] [Revisi] Ancaman Z Rky Mulie ka Palanta RantauNet
kalau paralu tambahkan juo namo ambo Zorion_Anas *56yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :085811292236 Country code +62 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net]
Semoga Allah memberi tempat yang terbaik disisiNya. Amiin yra. Zorion_Anas *56yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :085811292236 Country code +62 From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com Sent: Saturday, November 12, 2011 7:19 PM Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Innalillahi.. Kami turut berduka sedalam2nya. ~~.IJP.~~ -Original Message- From: ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 12 Nov 2011 11:49:28 To: Milis M-RantauNet GRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Innalillahi wainna ilaihi rajiun; Salam Ta'zim; ASLIM NURHASAN ST SATI -Original Message- From: zhend...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 12 Nov 2011 11:46:30 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Innalillahi wa innailaihirajiun Powered by Telkomsel BlackBerryŽ -Original Message- From: Elthaf Hidjaz eltha...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 12 Nov 2011 18:40:53 To: Smasma1...@yahoogroups.com; Rantaurantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Innalilahiwainnilahiraajiun, teman2, ayah dan ibu rekan Indra Suherman, ank 80 meninggal kecelakaan di kayutaman, sore ini jam 5, sekarang jenazah d puskesmas kayutanam, indra otw dari padang, sdg macet d batas kota, mhn sebarkan dan kita bantu, kt ikut berduka, smg alm diterima Allah SWT, aamin hp indra 081363422045 Mhn kita bantu Ambo kirimkn ke rantaunet, mhn bantuan Terimkasih Wassalam Elthaf80 -- Sent from my mobile device -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. ===
Re: [R@ntau-Net] Pelajaran dari kasus bpk Zulfikri
Assalamualaikum,wr,wb. Sanak di Palanta RN ko, maaf ambo alah lamo indak sempat mancogok dan mambaco sagalo postingan nan masuak ka email address ambo dari RN ko, jadi ambo indak bagitu tahu dan paham apo nan tajadi. Kalau alah ditutuik topiknyo dan alah salasai dengan Win-Win Solution...syukurlah. Mari kito jalin tali silaturrahmi kito di dunia maya ko jo azas RASO PARESO dan samo2 memaklumi. Sagitu sajo dari ambo ...maaf jikok ambo salah.. Wassalam, HMDTMB (55 -) http://www.sulita.net From: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Sunday, November 13, 2011 12:38 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Pelajaran dari kasus bpk Zulfikri Mak JB nan ambo hormatikasus nyo alah ditutuik, dan nampaknya lah dicabuik keanggotan pak zulfkri..., namun nan ambo tulih diateh adolah..baa kito maambiak hikmah darikejadian tsb dan ijan kejadian nan kurang baik tu ulang baliak baitu mak, harapan ambo nan mudo..tantu nan tuo2 dapek maagiah contoh nan elok...dalam menyikapi berbagai kurenah di milis ko. bari petunjuk dan bari maaf jiko ambo salah.. salam Yuhefizar aka Ephi Lintau 2011/11/13 zubir.a...@gmail.com Kanakan Anwar Djambak nn baik n sanak palanta.Sasuai jo permintaan para kanakan via tel ka JB,agar kasus ko dihentikan.Cukup. JB,DtRJ. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- === Salam Hormat == Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau | Laki2 | 35 th www.ephi.web.id http://blog.ephi.web.id Kumpulan Buku Saya : http://blog.ephi.web.id/?page_id=275 FB : www.facebook.com/yuhefizar e-Mail : ephi.lin...@gmail.com Handphone : 0812 677 7956 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Malam hiburan memeriahkan Sea Games dipercayakan kepada BMKM Sumsel
Assalamualaikum,w,w. Dunsanak nan barado di beberapo palanta Urang Awak ko, bari izin ambo manyampaikan informasi bahwa nantik malam (senin tgl 14/11 mulai jam 19.00 WIB) ROS akan Live di acara main KIM nan akan dibaokkan oleh Biduan KIM dan Pelawak senior kito dari Padang yaitu Apak Herman Kumar. Acara disiarkan lansuang dari Benteng Kuto Besak Palembang (di sisi bawah Barat Jembatan Ampera) dalam rangka malam hiburan hari ka-3 memeriahkan Sea Games nan dipicayokan oleh Pemkot Palembang kapado BMKM Sumsel. Tetaplah stay tune di http://www.sulita.net atau kalau nan mamakai BB di http://radio.sulita.net atau bisa juo di NuxRadio di link http://radiointernetindonesia.com - Daftar Radio - Sumatera Barat - ROS. Salamaik mandangakan dan semoga terhibur. Bagi nan tingga di Palembang dan sekitarnyo silahkan hadir ka BKB tersebut tepat waktu, sabab akan disadiokan banyak hadiah oleh Panitia. Rencananyo main KIM ko sampai pagi atau dimaa sampainyo sajo, karano iko adolah instruksi Pak Walikota Palembang Bpk.Ir.H.Eddi Santana Putera Sutan Rangkayo Basa Batuah nan alah diangkek sebagai Mamak urang Minang di Kota Palembang samanjak tahun 2004 nan lalu. Wassalam, HMDTMB - DJ Studio 1 ROS Sent from my BlackBerryŽ smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Fw: [R@ntau-Net] Ancaman Z Rky Mulie ka Palanta RantauNet
Kiriman kaampek kali : 14-11-11 7.10 AM Kiriman katigo kali : 13-11-11 6.53 AM He he he hehe Sato pulolah ambo manyalo sabalun panikok tu jatuah ka Dunsanak awak tu. Sero juo jadinyo ujuang-2 dari ruok di palanta nan dibukak dek Sanak (baru ambo) Zulfikri RM, yo. Agiah taruih Sanak TR, Sanak Tan Batuduang Ameh, Sanak Zulfikri RM N.a.c, basarato komunitas r@ntau net lainnyo nan saakidah dan (insya Allah) sacito-cito. Amin. Batambah pulo kawan ambo surang lai dalam manyikapi eksistensi r@ntau-net nan tacinto dan ambo banggakan ko, meski ambo jadi warganyo baru jalan tigo tahun ko sajo. Karano samanjak sanakmbo Zulfikri masuak di RN kalamari nan lalu, sempat hariak mahariak jo JB Datuak, kamudian sempat pulo ---kabanyo--- ka maancam milis urang (mukasauik ambo : nan di lua kakuasaannyo) untuak kadipaburuak-buruakan ka dunia maya lain, ambo hanyo galak tasengeang. He he hehe... Untuak debat ruok di palanta nan tajadi samanjak Sanak Zulfikri mambukak alek, ambo samantaro maliek sajo. Kama angin tu ka baambuih? Untuak manutuik ruok di palanta ko, izinkanlah ambo mamfotokopi kalimaik dan dibuek Dunsanak ambo urang Agam sarupo di bawah ko : Sekalian kito basamo malakukan introspeksi terhadap sinyalemen baliau nan menyatakan bahwa RN merupakan corong JIL (bukan : Jaringan Iblis Laknatullah...===m.m). Mari kito buktikan bahwa itu indak ado. Kok ado nan mancubo manggaleh JIL/Pluralisme- Ahmadiyah sarato aliran lain nan indak sasuai jo Islam nan kito pakai supayo langsuang diagiah lampu merah. . Mudah-mudahan saluruah komunitas r@ntau-net salalu mandapek Hinayah HIdayah dari Allah SWt dalam manyikapi (maambiak posisi) dalam mahadoiki musuah gadang urang Minangkabau nan (kabanyo) ba-ABS-SBK, sarupo nan difirmankan Allah SWT dalam Al Qur'an surek Al Baqarah ayaik 120. Ambo raso, kalau ado urang minang indak paham arati mukasuik ayaik nantun diturunkan dek Sang Khalik, iyo sabana rancak baliaklah awak ka surau untuak manamui Buya. Tapi., kalau buliah ambo batanyo, apokoh masih ado basisio buya-buya di surau awak di Minangkabau tu kini? Samanataro buya (urang awak) nan kini alah digosok-gosok ikua ayamnyo dek JIL basarato jaringan media massa nan dikuasoinyo, alah maangkek pulo buya tu sabagai bapak bangsa pangganti mendiang Abdurrahman Wahid nan sapacokian jo Nurchlois Madjid. Antahlah., antahlah!!! Salam dan maaf.., mm*** Lk-2, 50th; Bks. suku : Koto Datuak Tumangguang gala : Sutan Rangkayo Kaciak NB: 1).Soal JIL di r@ntaunet ko lai babarapo kali ambo angkek ka dalam palanta. Sayangnyo indak bara urang nan mananggapi doh. Mungkin Rang Dapua bisa baliak manciguak surek listrik ambo, kamudian baliak manyebarkannyo dalam r@ntaunet untuak bisa dibaco pulo dek Dunsanak (baru) ambo nan banamo ZRM. 2).Nan mambuek ambo heran, Sanak TR mausulkan urang nan angoknyo baun JIL ---sabalun maruyak ka sumsum ABS-SBK--- suapyo daimbuangkan japrinyo dari rangkian r@ntau-net. Itu ambo satuju. Nah, manyangkuik Sanak kito Zulfikri RM apokoh baliau tu simpatisan JIL? Apokoh baliau satuju jo JIL? Baa koq awak capek bana mamutuihkan tali silaturrahmi na baru sajo dijalin dek baliau? Astaghfirullah al azim? 3).Ambo masih alun lupo kutiko awak kompak mangaluakan SiFirson Maryutenli firson.maryute...@gmail.comdari r@ntau-net ko November 2010 (satahun nan lalu). Alah jaleh wanyo JIL sejati, dan alah sampai sambilan urang warga r@ntau net nan satuju wanyo diambuangkan ka Lambah Anai, tanyato ukatu tu masih ado senior awak di palanta ko nan managak-an supayo pabia sajo wanyo dulu di palanta. Nantik kalau samakin kurang aja baru ditungok-an. Namun, karano suaro manulak samakin kareh, akhianyo Rang Dapua baru batindak ka Si Firson. Cubolah dibaco ulang baliak kutipan dari palanta tahun lalu soal anggota nan mambaok misi JIL ka palanta ko : Tan Ameh n.a.h, basarato komunitas r@ntau-net lainnyo. A gunonyo sajauh tu bana awak mancibuak asa usuanyo? Dari ampek kali e-mail-nyo macogok via r@natu-net ko alah jaleh kama jalan pikirannyo, dan ambo sandiri alah paham sia di balakang anak ko. Karano Adiakmbo Riri alah maajukan kesimpulan basamo nan mangacu ka Ta-Tib r@ntau-net nan dibuek dek pengusaha r@ntau-net sandiri, tantu kito tunggu malah apo tindak lanjuik dari rang dapua ateh kakurang ajaan Si Pesong tu. Atau alah manjala pulo panyakik (tando-tando) urang munafiak di milis grup ko? Mangecek banyak kicuahnyo; bajanji banyak mangkienyo; dan dibari amanah banyak khianaiknyo...? Kalau iko pulo nan dikambangkan buek kabiasoan hiduik awak sahari di r@ntau net, yo lah sabana jauah pawujudan ABS-SBK dek Si Padang nan awak junjuang tinggi malalui puluhan e-mail di R@ntau-net. Asataghfirullah al azim. Salam.., mm*** From: tasrilmo...@banuacitra.com tasrilmo...@banuacitra.com To: Rantau net rantaunet@googlegroups.com Sent: Tue, November 9, 2010 2:49:16 PM Subject: Re: Permintaan Mangaluakan Firson Maryutenli
Re: Bls: [R@ntau-Net] Pelajaran dari kasus bpk Zulfikri
Waalaikumsalam,w,w. Suai tu Bandaro Labiah ... alah didalam adat bana tu mah. Dek ambo indak maikuti problema nan tajadi dari awal, ambo manyimak se dak ulu... kalau alah ditutuik, akan ambo baco ciek2 dari awa .. Wassalam, HMDTMB (55-) http://www.sulita.net From: zhend...@yahoo.com zhend...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Sunday, November 13, 2011 12:44 PM Subject: Bls: [R@ntau-Net] Pelajaran dari kasus bpk Zulfikri السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Dunsanak ambo Bukan untuak manunjuak jo maajai, tapi kok sabagai paingek jo manganakan nyampang kok lai ka tapakai, yaitu nan paralu di diingek jo dipakai adolah tigo pakaro : Cadiak, Tahu jo Pandai 1. Cadiak jo pamikiran 2. Tahu jo manenggang 3. Pandai pulo malalukan Kalau lai tapakai nan bak nantun, insyaallah nyampang kok salah nan tasampaikan lai urang ka mambari mauh, sabliakno, sungguah pun bana nan dikatokan, namun salah samek manyampaikan, indak pulo manenggang suok kida, mako bukan ditarimo jo puji nan didapek, tapi ditulak sarato upek nan kadatang, malah amuah labiah pado itu. Iyo dipakai. Ukan tukai وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Z. Bandaro Labiah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Ancaman Z Rky Mulie ka Palanta RantauNet
Uda MM, Mungkin himbauan awak kurang berkenan, dek karano adat protokoler nan indak dipanuhi atau sebab lai Sahinggo awak masih kalah suaro kalau ka mancubo mengarahkanummat sesuai dengan tuntunan Quran jo Hadis Apolai lah acok iduik lampu Kuniang, kalau mangaji pai ka Surau Disiko labiah banyak untuak ba Nostalgia, kaba baiak baimbauan- kaba buruak ba hambauan Jadi sekedar hubungan makhluk yang bersifat horizontal. Kalau nan vertikal silakan masuak ka biliak lain Kini lah banyak urang nan cadiak, sahinggo inyo beragama dengan akal samo jo nan disampaikan Buya kito nan sadang di-sanjuang2 dan di-gadang2kan terutama oleh kalangan Non-Muslim Lupo inyo bahaso akal manusia itu indak akan sanggup menyingkap rahasia Ilahi. Lah samo kito ketahui, upaya pemurtadan urang Minang jo Aceh nan semakin diintensifkan sajak tahun 2000 sesuai Planning mereka. Mungkin secara fisik tidak akan berhasil Seperti pernah disampaikan, bagaimanapun Parewanyo urang Minang jo Aceh, jan sampai inyo disabuik Kapia. Untuak itu mereka siap mati Tapi kok pendangkalan Aqidah lewat pergaulan dll,tampaknyo dengan mudah bisa berhasil Termasuk melalui beberapa urang awak baik di jalur non-formal/Ulama atau formal UIN, Depag dll Baliak ka Palanta kito Untuak manjago KAMTIBMAS memang paralu aturan yg harus ditegakkan dan dipatuhi warganya Walaupun basilang alua, hendaknya disampaikan dengan baik dan elegan Apolai Rang Dapua tampaknyo tasingguang puncak kadanyo dek ado nan manyabuik Palanta iko sebagai corong JIL Cuma ambo alun maliek action-item untuk membuktikan itu tidak benar Marilah kito basamo manunggu langkah apo nan ka dibuek Biasonyo urang berang dan mangatokan itu fitnah karano memang indak ado babuek itu. Bahkan inyo siap mati untuk mempertahankan pemahamannya itu Tapi dijaman kini lah banyak pulo nampak disakaliliang diawak nan bersikap pokoknyo bantah dulu...walau nan sabananyo tuduhan itu benar Mari kita lihat, bahwa tuduhan itu tidak benar sehingga kita pantas untuk meradangatau memang awak co itu dan kini alah tabukak cokinyo Salam dan banyak maaf TR/ rang Kiktenggi-56 th (Sangajo indak dikuduang, supayo nyambung) Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 13 Nov 2011 16:09:25 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Fw: [R@ntau-Net] Ancaman Z Rky Mulie ka Palanta RantauNet Kiriman kaampek kali : 14-11-11 7.10 AM Kiriman katigo kali : 13-11-11 6.53 AM He he he hehe Sato pulolah ambo manyalo sabalun panikok tu jatuah ka Dunsanak awak tu. Sero juo jadinyo ujuang-2 dari ruok di palanta nan dibukak dek Sanak (baru ambo) Zulfikri RM, yo. Agiah taruih Sanak TR, Sanak Tan Batuduang Ameh, Sanak Zulfikri RM N.a.c, basarato komunitas r@ntau net lainnyo nan saakidah dan (insya Allah) sacito-cito. Amin. Batambah pulo kawan ambo surang lai dalam manyikapi eksistensi r@ntau-net nan tacinto dan ambo banggakan ko, meski ambo jadi warganyo baru jalan tigo tahun ko sajo. Karano samanjak sanakmbo Zulfikri masuak di RN kalamari nan lalu, sempat hariak mahariak jo JB Datuak, kamudian sempat pulo ---kabanyo--- ka maancam milis urang (mukasauik ambo : nan di lua kakuasaannyo) untuak kadipaburuak-buruakan ka dunia maya lain, ambo hanyo galak tasengeang. He he hehe... Untuak debat ruok di palanta nan tajadi samanjak Sanak Zulfikri mambukak alek, ambo samantaro maliek sajo. Kama angin tu ka baambuih? Untuak manutuik ruok di palanta ko, izinkanlah ambo mamfotokopi kalimaik dan dibuek Dunsanak ambo urang Agam sarupo di bawah ko : Sekalian kito basamo malakukan introspeksi terhadap sinyalemen baliau nan menyatakan bahwa RN merupakan corong JIL (bukan : Jaringan Iblis Laknatullah...===m.m). Mari kito buktikan bahwa itu indak ado. Kok ado nan mancubo manggaleh JIL/Pluralisme- Ahmadiyah sarato aliran lain nan indak sasuai jo Islam nan kito pakai supayo langsuang diagiah lampu merah. . Mudah-mudahan saluruah komunitas r@ntau-net salalu mandapek Hinayah HIdayah dari Allah SWt dalam manyikapi (maambiak posisi) dalam mahadoiki musuah gadang urang Minangkabau nan (kabanyo) ba-ABS-SBK, sarupo nan difirmankan Allah SWT dalam Al Qur'an surek Al Baqarah ayaik 120. Ambo raso, kalau ado urang minang indak paham arati mukasuik ayaik nantun diturunkan dek Sang Khalik, iyo sabana rancak baliaklah awak ka surau untuak manamui Buya. Tapi., kalau buliah ambo batanyo, apokoh masih ado basisio buya-buya di surau awak di Minangkabau tu kini? Samanataro buya (urang awak) nan kini alah digosok-gosok ikua ayamnyo dek JIL basarato jaringan media massa nan dikuasoinyo, alah maangkek pulo buya tu sabagai bapak bangsa pangganti mendiang Abdurrahman Wahid nan sapacokian jo Nurchlois Madjid. Antahlah., antahlah!!! Salam dan maaf.., mm*** Lk-2, 50th; Bks. suku :
Re: [R@ntau-Net] Re: Selamat Ulang Tahun, Bundo.
Assalam w.w Selamat ulang tahun ju0 dari amb0 buat bund0 nismah, walaupun talambek, tapi nan d0'a selamat dan bahagia dunia akhirat selalu untuak bund0 dan keluarga. Panjang umur dan selalu diberi kemudahan dalam segala urusan. Amiin ya rabbal'alamin Wassalam Arina(41) , padang Powered by Telkomsel BlackBerryŽ -Original Message- From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 13 Nov 2011 15:35:35 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Selamat Ulang Tahun, Bundo. Bundo Nismah, Agak talambek saketek, ambo jo Indri mengucapkan salamaik ulang tahun semoga berkah dan kesehatan salalu mairiangi Bundo Wassalam Tan Ameh (53) Powered by Telkomsel BlackBerryŽ -Original Message- From: Junaidi malinbasa2...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 13 Nov 2011 16:51:04 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Selamat Ulang Tahun, Bundo. Happy birthday Bundo, semoga Allah selalu memberi keberkahan ka Bundo. Wassalam Junaidi On Nov 13, 2011, at 12:07 PM, Andiko andi.ko...@gmail.com wrote: Ambo mengucapkan selamat ulang tahun juo untuak bundo, semoga sehat dan terus beraktifitas selalu Salam andiko On Nov 13, 10:15 am, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: Selamat ulang tahun, Bundo. Semoga panjang umur, tetap sehat, dan murah rezeki. Amin. Wassalam, Amin. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim
Re: [R@ntau-Net] Ancaman Z Rky Mulie ka Palanta RantauNet
manuruik ambo ndak ado nan paralu dikuatirkan dari ancaman tersebut., kalau kito memang bukan seperti sangkaannyo, tinggal kito buktikan sajo bahwa RN memang bukan sarupo itu.. jadi ndak paralu digadang2kan. bia sajo lah toh kito alun tahu bana jo beliau, nan ambo khawatirkan..malah kito tajurumuskan ka nan ndak elok, samo2 introspeksi diri sajo kito. biasonyo urang nan sadang berang...ndak ta kontrol dirinyo jadi kato2 nan kalua dilua kendali, dan itu bukan pada diri beliau sajo, lah banyak kurenah di milisko nan sarupo itu. samo2 introspeksi diri sajo kito...baniak dihati utk bisa menjadi org yg bermanfaat bag orang lain bukan sebaliknya. samakin banyak beliau memprovokasi, apo lai ka milis nan lain...kan nan ka tabongka DIRINYO SENDIRI. krn perbuatan tidak baik itu akan memakan amalan dia sendiri. Salam Yuhefizar aka Ephi Lintau nan sadang belajar memahami dan memaknai hidup 2011/11/14 taufiqras...@rantaunet.org Uda MM, Mungkin himbauan awak kurang berkenan, dek karano adat protokoler nan indak dipanuhi atau sebab lai Sahinggo awak masih kalah suaro kalau ka mancubo mengarahkan ummat sesuai dengan tuntunan Quran jo Hadis Apolai lah acok iduik lampu Kuniang, kalau mangaji pai ka Surau Disiko labiah banyak untuak ba Nostalgia, kaba baiak baimbauan- kaba buruak ba hambauan Jadi sekedar hubungan makhluk yang bersifat horizontal. Kalau nan vertikal silakan masuak ka biliak lain Kini lah banyak urang nan cadiak, sahinggo inyo beragama dengan akal samo jo nan disampaikan Buya kito nan sadang di-sanjuang2 dan di-gadang2kan terutama oleh kalangan Non-Muslim Lupo inyo bahaso akal manusia itu indak akan sanggup menyingkap rahasia Ilahi. Lah samo kito ketahui, upaya pemurtadan urang Minang jo Aceh nan semakin diintensifkan sajak tahun 2000 sesuai Planning mereka. Mungkin secara fisik tidak akan berhasil Seperti pernah disampaikan, bagaimanapun Parewanyo urang Minang jo Aceh, jan sampai inyo disabuik Kapia. Untuak itu mereka siap mati Tapi kok pendangkalan Aqidah lewat pergaulan dll,tampaknyo dengan mudah bisa berhasil Termasuk melalui beberapa urang awak baik di jalur non-formal/Ulama atau formal UIN, Depag dll Baliak ka Palanta kito Untuak manjago KAMTIBMAS memang paralu aturan yg harus ditegakkan dan dipatuhi warganya Walaupun basilang alua, hendaknya disampaikan dengan baik dan elegan Apolai Rang Dapua tampaknyo tasingguang puncak kadanyo dek ado nan manyabuik Palanta iko sebagai corong JIL -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: MENGEMBALIKAN FUNGSI GANDA NAGARI DAN WALINAGARI
Bagi yang berminat silahkan buka Attachment dan silahkan tanggapi. MN 14 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Romusha Dari Sijunjuang
Assalamu'alaiku Wr Wb, Sadang mambaco majalah Gatra nan babali minggu lalu, dirubrik ragam halaman 41 - 48 tulisan nan bajudul: Romusha Dari Sijunjunh. Tragedi Sejarah yang Terlupakan. Mancaritokan baa kajamno Japang, puluhan ribu rakyat dijadikan romusha untuak mambangun jalur kereta api dari Muaro Sijunjuang ka Pakanbaru. Indak talok mambayangkan baa penderitaan nan dialami pendahulu2 awak ko. Wasalam Tan Ameh (53) Powered by Telkomsel BlackBerryŽ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Kado kecil buat Bundo
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, Sedikit goresan tangan untuk milad Bunda Nismah, Bunda Hayatun Nismah Rumzy By : Rina Permadi Melati indah mewangi bumi Seindah senyummu menyemarak pagi Bersemi indah di Ranah yang berdebu perang Mudamu berkelukur duri-duri tajam Kekuatan besar bertaruh melawan nasib Siang berangsur memupus segala kesedihan Terangnya mengernyitkan mata dunia Sang melati terbang melanglang buana Membawa wangi Ranah leluhur Berdikari berkarya berjibaku bak pendekar legenda Indah menyemai ke hati mereka yang terkagum Inilah dia sang legenda Ranah ini Menitis murni di ragamu Senja beranjak melingkupi Pohon kini mulai berbuah Taman bestari penuh melati indah Memutih wangi di segala penjuru Duduk berdua di taman indah hasil keringat muda Berdua barpegangan tangan dikala rambut sama-sama memutih Dalam diam .. Seribu bahasa terucap saling menatap Diatas kursi tua taman yang tertelan masa Kesetiaan dua insan yang tak terukur zaman Rindu menjatuhkan helaian daun pohon peneduh itu Bersama perginya sang terkasih memenuhi janjian Kesedihan tiada tara yang terkekang kendali diri Layang-layang putus.. Sungguh sedih istilah yang terucap Oleh kesedihan purba melepas Sang Terkasih Lama jiwamu berusaha tegak sempurna Berderak hati berusaha tegar Kini malam mulai bersiluet mentari terbenam Senja melepas warna indah kesagaan Kesagaan rona malam yang telah kau sebarkan Menjari di langit mayapada Meniup sangkakala menghadapi kegelapan malam Dirimu tetap berderang Menyebarkan keindahan hati seorang Bunda Bagi kuncup-kuncup kecil yang mencoba mekar Bunda Hayatun Nismah Rumzy Kaulah legenda Bundo Kanduang Ranah tercinta Sekalipun legenda namun dirimu nyata bagiku Seperti semua baktimu itu.. Selamat Ulang Tahun yang ke-73 Berkah Sang Pencipta semoga selalu tercurah padamu Selalu. Amin Batam, 13 November 2011 Bundo, maaf atas keterbatasan ananda Baru bisa mengirimkannya hari ini Semoga Bundo sehat dan bahagia selalu Dan selalu berada dalam lindunganNya.. Amin.. Wassalam Rina, 33+, batam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Romusha Dari Sijunjuang
Iko di Kopian kasiko mak TA : RAGAM : Romusha dari Sijunjung: Tragedi Sejarah yang Terlupakan Gatra : 52 / XVII 9 Nov 2011 Dalam kurun masa seumur jagung menduduki wilayah Indonesia, tentara Jepang menorehkan sejarah hitam tentang kekejaman. Puluhan ribu rakyat dijadikan romusha dan dikirim ke kamp-kamp kerja paksa. Puluhan ribu warga dari Pulau Jawa dikirim ke Sumatera Barat untuk menerabas hutan dalam pembangunan jalur kereta api dari Muaro Sijunjung ke Pekanbaru. Entah berapa ribu romusha yang tewas di sana. Yang cukup menyedihkan, banyak warga yang paham tragedi bangsa yang tak kalah dibandingkan kisah romusha di jalur kereta api Burma-Thailand. Dengan langkah pelan dan agak tertatih, lelaki gaek itu datang mendekat. Senyum terus mengembang dari bibirnya yang tipis dan dipenuhi kerut. Dari raut wajahnya, tampak jelas bahwa ia bukanlah warga asli daerah ini. Paling banter, ia pendatang yang sudah lama tinggal di Jorong Silukah, Kecamatan Durian Gadang, yang masuk wilayah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Benar saja. Ketika dikorek, ia mengaku berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah. Tepatnya dari Desa Somogede, Kecamatan Wadaslintang. Sudah hampir 70 tahun ia tinggal di Silukah dan beranak-cucu di desa itu. Matanya yang bulat kecil pun tampak berbinar begitu diberitahu bahwa kami datang dari Jawa. Ia hanya mengangguk-anggukkan kepala sambil terus menebar senyum. Suratman, kakek yang kini berusia hampir 87 tahun itu, bukanlah bekas pekerja tambang batu bara yang memang banyak didatangkan dari Pulau Jawa pada masa penjajahan Belanda. Ia eks romusha yang masih hidup di kawasan Durian Gadang. Ia termasuk sedikit orang yang menjadi saksi kejamnya kerja paksa pada masa singkat penjajahan Jepang. Ia seorang dari puluhan ribu romusha yang bekerja membangun jalur kereta api dari Muaro Sijunjung hingga ke Pekanbaru. Walau telah banyak lupa tentang detail berbagai peristiwa itu, Suratman masih bisa menuturkan garis besar pengalaman teramat pahit yang dialaminya sebagai romusha. Alkisah, sewaktu berumur 18 tahun, ia direkrut tentara Jepang dari desanya. Janjinya, saya akan disekolahkan, katanya mengenang kejadian sekitar tahun 1943 itu. Sekolah? Tentu saja menarik hatinya, lantaran ia memang ingin sekali mengenyam pendidikan. Bersama seorang kawannya bernama Dullah --berusia dua tahun lebih muda-- ia meninggalkan desa dan pekerjaannya sebagai petani. Suratman dan Dullah diangkut ke Ambarawa bersama rombongan dari desa-desa lainnya. Dari Ambarawa, mereka diangkut dengan kereta api ke Jakarta. Janji untuk bersekolah ternyata cuma bujuk rayu tentara Jepang. Sesampai di Jakarta, Suratman dan rombongan dari Ambarawa langsung digiring ke Pelabuhan Tanjung Priok. Di sana, mereka bergabung dengan ribuan orang dari berbagai daerah di Jawa yang siap diberangkatkan dengan kapal laut. Tujuannya: Sumatera. Mereka ternyata akan dipekerjakan sebagai romusha. Suratman kemudian tidak tahu lagi nasib Dullah karena mereka terpisah. Mungkin dia sudah lama meninggal, katanya. Tragedi di Ngalau Cigak Setelah lebih-kurang 20 hari berlayar di bawah pengawasan ketat tentara kolonial Jepang, sampailah rombongan itu di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Tak berhenti sampai di situ. Penumpang asal Jawa ini lalu dibagi lagi dalam kelompok-kelompok. Sebagian dinaikkan ke kereta api yang membawa mereka ke Muaro Sijunjung. Suratman masuk dalam kelompok ini. Di Muaro, ia lalu disatukan dengan ribuan orang yang dikerahkan untuk membangun jalur rel kereta api di ruas Silokek sampai Silukah. Mereka dipaksa menerabas hutan dan mengikis bukit cadas berbekal alat seadanya. Adakalanya tentara Jepang menggunakan dinamit untuk menghancurkan bukit yang akan diratakan. Cara itu banyak pula makan korban. Kami bekerja siang-malam, seperti tak kenal waktu. Belum ada jalan untuk sampai ke sini, katanya. Suratman menuturkan pengalaman mengerikan yang masih melekat di benaknya hingga kini. Pada waktu itu, mereka sudah bekerja sampai ke sebuah tebing terjal di kawasan bernama Ngalau Cigak. Pada suatu malam, selagi ratusan orang masih bekerja di kaki tebing, tiba-tiba ia mendengar ledakan dinamit yang berasal dari atas. Hanya dalam hitungan detik, tebing di atas mereka runtuh. Suratman berhasil menyelamatkan diri, sedangkan banyak sekali romusha lain yang tak sempat menghindar. Mereka tertimpa reruntuhan tebing. Di malam buta itu, ia hanya dapat mendengar teriakan dan rintihan memilukan rekannya senasib sepenanggungan. Keesokan paginya, ia menyaksikan mayat berserakan. Sebagian ada yang tewas tertimpa pohon. Bau anyir mayat merebak di sana-sini. Sebagian korban ledakan ada yang dikubur, sebagian lagi dihanyutkan begitu saja ke Sungai Kuantan yang merentang di dekat lokasi tersebut. Bau bangkainya tidak hilang sampai dua bulan, katanya. Sorot mata kakek renta itu pun berubah menunjukkan perasaan ngeri. Selama lebih-kurang dua tahun menjadi romusha, hanya satu tahun ia dipekerjakan di jalur menuju Silukah. Ia sempat mengenyam pengalaman yang sama getir dan
Re: [R@ntau-Net] Ancaman Z Rky Mulie ka Palanta RantauNet
Mantap. Baitu handaknyo Ephi Samo jo concern ambo sabalunnyo. Kito hamdaknyo punyo duo point : - Tagakkan aturan - Buktikan bahaso kito indak corong JIL Salam TR Sent from my BlackBerryŽ powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 14 Nov 2011 08:47:22 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Ancaman Z Rky Mulie ka Palanta RantauNet manuruik ambo ndak ado nan paralu dikuatirkan dari ancaman tersebut., kalau kito memang bukan seperti sangkaannyo, tinggal kito buktikan sajo bahwa RN memang bukan sarupo itu.. jadi ndak paralu digadang2kan. bia sajo lah toh kito alun tahu bana jo beliau, nan ambo khawatirkan..malah kito tajurumuskan ka nan ndak elok, samo2 introspeksi diri sajo kito. biasonyo urang nan sadang berang...ndak ta kontrol dirinyo jadi kato2 nan kalua dilua kendali, dan itu bukan pada diri beliau sajo, lah banyak kurenah di milisko nan sarupo itu. samo2 introspeksi diri sajo kito...baniak dihati utk bisa menjadi org yg bermanfaat bag orang lain bukan sebaliknya. samakin banyak beliau memprovokasi, apo lai ka milis nan lain...kan nan ka tabongka DIRINYO SENDIRI. krn perbuatan tidak baik itu akan memakan amalan dia sendiri. Salam Yuhefizar aka Ephi Lintau nan sadang belajar memahami dan memaknai hidup 2011/11/14 taufiqras...@rantaunet.org Uda MM, Mungkin himbauan awak kurang berkenan, dek karano adat protokoler nan indak dipanuhi atau sebab lai Sahinggo awak masih kalah suaro kalau ka mancubo mengarahkan ummat sesuai dengan tuntunan Quran jo Hadis Apolai lah acok iduik lampu Kuniang, kalau mangaji pai ka Surau Disiko labiah banyak untuak ba Nostalgia, kaba baiak baimbauan- kaba buruak ba hambauan Jadi sekedar hubungan makhluk yang bersifat horizontal. Kalau nan vertikal silakan masuak ka biliak lain Kini lah banyak urang nan cadiak, sahinggo inyo beragama dengan akal samo jo nan disampaikan Buya kito nan sadang di-sanjuang2 dan di-gadang2kan terutama oleh kalangan Non-Muslim Lupo inyo bahaso akal manusia itu indak akan sanggup menyingkap rahasia Ilahi. Lah samo kito ketahui, upaya pemurtadan urang Minang jo Aceh nan semakin diintensifkan sajak tahun 2000 sesuai Planning mereka. Mungkin secara fisik tidak akan berhasil Seperti pernah disampaikan, bagaimanapun Parewanyo urang Minang jo Aceh, jan sampai inyo disabuik Kapia. Untuak itu mereka siap mati Tapi kok pendangkalan Aqidah lewat pergaulan dll,tampaknyo dengan mudah bisa berhasil Termasuk melalui beberapa urang awak baik di jalur non-formal/Ulama atau formal UIN, Depag dll Baliak ka Palanta kito Untuak manjago KAMTIBMAS memang paralu aturan yg harus ditegakkan dan dipatuhi warganya Walaupun basilang alua, hendaknya disampaikan dengan baik dan elegan Apolai Rang Dapua tampaknyo tasingguang puncak kadanyo dek ado nan manyabuik Palanta iko sebagai corong JIL -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Z Rky Mulie apo hub jo Arieh Rky Mulie
Assalamu'alaikum W W Sidang palanta RantauNet nan terhormat, Walau lah sangaik jarang manakan an jari di kibot komporter utk bakirin ka palanta RN ko, tapi nan singgah-singgah lalu, lai juo. Jadi, kulikaik urang maota lai juo tadanga dari jauah. Mangko no kutiko Pak Zultan manulih namo Arieh Rky Mulie, agak takajuik juo sakaciak. Pado kuduh urang batanyo-tanyo, bia lah mbo jawek gak sakaciak. Wabil khusus utk Pak Zultan. 1. Namo ambo ARIEF bukan ARIEH pak, 2. Gala adaik ambo RANGKAYO MULIA / Rky MULIA, bukan Rangkayo Mulie. Dan huruf A nan selalu ambo tulih, bukan E. 3. Suku ambo Pisang barasa dari TILATANG KAMANG, tapek no di Nagari KOTOTANGAH TILATANG. 4. Indak ado samo sakali hubungan ambo jo Pak Z Rky Mulie nan apak sabuik di ateh. Walau Pak Zul manulih sebagai panutuik, dan dek THREAD ttg Pak Z Rky Mulie ko jadi perdebatan, kemudian Pak Zul batanyo ttg ado Hubungan antaro ambo jo Pak Z Rky Mulie ndak? Agak tasintak ambo sakaciak pak.. A kolah mukasuik.. Samantaro ambo indak sato manyato dlm thread nan ciek ko, apolai singguang manyingguang di thread ko. Ado pasan tasirek di kalimat terakhir tu Pak... Tarimokasih Wassalam Arief Budiman, Rangkayo Mulia Suku Pisang, asa Kototangah Tilatang. Pada tanggal 12/11/11, ZulTan zul_...@yahoo.com menulis: Tunggu DOELOE! Dek Mak MN tasabuik-sabuik dalam babaleh pantun tadidan takesan kadatangan dalam rangka mambela baliau, apo ndak sarancaknyo batanyo pandapek baliau. Tapi bagi ambo apopun pandapek tu nantik, walaupun samo-samo banamo Z, BAND (istilah inyo, dimanyo baraja?) sajolah. Sato ciek nomor pincit sasuai jo alfabet. Ado hubungan jo Arieh Rky Mulie ndak? Salam, ZulTan, L, 51, Bogor If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry Kissinger -Original Message- From: Reni Sisri Yanti resy_2...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 12 Nov 2011 04:21:10 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Voting Ancaman Z Rky Mulie ka Palanta RantauNet Susunan Voting 1. Bpk. Darwin Chalidi 2. Bpk. Asmi Yacop 3. Uda Syaf Al 4. Renny 5. Iqbal Rahman 6. Arina Widia Murni 7. Bunda Nisma 8. Uda Ryan Firdaus 9. Mamak Aslim 10. Pak Syaf -- *Arief Rangkayo Mulia HP : 0813 1600 7756 **Melangkah bersama untuk berbagi bersama...* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Bls: [R@ntau-Net] Kepeminm\pinan Eksekutif Berwawasan Kebangsaan
halo pak Janalis, aq Dasriel ex. total EPI, kalo butuh Trainer aq available pernah ikut training pensiun dulu dengan bapak DR. Dasriel Adnan Noeha 08129554151 Dari: djanalis djanaid djanalisdjanai...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Jumat, 11 November 2011 18:51 Judul: [R@ntau-Net] Kepeminm\pinan Eksekutif Berwawasan Kebangsaan Kami merasa sumber daya manusia (SDM) baik dalam bisnis maupun publik, termasuk yg rendah di Asian.. (mengacu pada hasil penelitian UNDP). Saya merasa prihatin dengan keadaan ini. Sehubungan dengan hal tersebut selama 20 tahun saya terjun mengembangkan SDM (meliputi Kepemimpinan Eksekutif berwawasan Kebangsaan, Enterpreneur, Teknik mengendalikan Publik Opinion, Manajemen Konflik dan Hati Nurani. Program ini kami lakukan di seluruh Indonesia (23 Propinsi, 50 kota) dan Luar Negeri, Paris 1996, Kairo 2002-2003, Bangkok 2001-2003, London 2004, khusus para Mahasiswa dan Diplomat kita di Luar Negeri, dan seluruhnya sudah lebih kurang 750 angkatan, baik dalam Public Course maupun In House Training. Permasalahan saya, bagaimana mencetak trainer-trainer profesional untuk melanjutkan visi ini. sementara ini yang mengikuti program pelatihan saya adalah anggota KADIN di seluruh Indonesia BUMN dan Perusahaan Minyak Asing. Saya ingin masuk ke pesantren, LSM, Mahasiswa, Pemuda, Ormas, Orpol. Dengan masuk kesana, saya harap bangsa ini akan mampu mencetak pemimpin-pemimpin, pengusaha-pengusaha yang profesional yang memiliki daya saing.. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
Apoko iko dampak dek gagalnyo Industri Utakkini SUMBAR Rangking 3 Nasional http://regional.kompas.com/read/2011/11/14/14390742/NTB.Urutan.Empat.Penderita.Gangguan.Jiwa.Berat NTB Urutan Empat Penderita Gangguan Jiwa Berat Khaerul Anwar | Robert Adhi Ksp | Senin, 14 November 2011 | 14:39 WIB Dibaca: 86 Komentar: 0 | Share: SURYA Ilustrasi MATARAM, KOMPAS.com - Nusa Tenggara Barat yang warganya mengalami gangguan jiwa berat menduduki urutan ke empat nasional, setelah DKI Jakarta, Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Barat. Malah angka penderita gangguan jiwa berat di NTB sejumlah satu persen dari jumlah penduduknya (4 juta), atau lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 0,5 persen. Karena data resmi tahun 2011 belum ada, kami pakai data hasil riset tahun 2007 yang dilakukan Kementrian Kesehatan, kata Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi NTB, dr Elly Rosila Wijaya SpKJ, Senin (14/11/2011) di Mataram, tentang data sebagai gambaran kesehatan jiwa di Provinsi yang meliputi Pulau Lombok dan Sumbawa itu. Menurut Elly, gangguan jiwa disebabkan banyak faktor seperti faktor genetik dan kemiskinan. Di NTB penyebab dominan adalah soal kemiskinan, seperti terindikasi di RSJ NTB, dari 100 tempat tidur, 70 persen adalah pasien warga miskin yang biaya perawatannya dari Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Begitu pun di eksRSJ Selebung, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, 100 tempat tidur umumnya diisi penderita dengan latar belakang ekonomi kelas bawah. Jumlah itu belum termasuk penderita gangguan jiwa berat yang dirawat sendiri oleh keluarganya dengan cara dipasung. Mereka ini bisa dirawat di RSJ NTB dan Puskesmas asalkan sudah terdaftar sebagai anggota Jamkesmas. Hanya saja soal perawatan di luar rumah penderita seperti RSJ, dinilai sangat dilematis. Elly memberi contoh, seorang lelaki penderita gangguan jiwa berat di Desa Buer, Kabupaten Sumbawa, yang dipasung. Penderita yang memiliki seorang anak, ditinggal isterinya menjadi buruh migran, itu dirawat sendiri oleh ibunya. Petugas RSJ NTB yang hendak membawa penderita itu untuk dirawat ke Mataram, tidak diberi izin oleh orang tuanya (ibu penderita). Ibu si pasien menangis, kalau (penderita) dibawa saya mesti ikut. Lalu kalau saya pergi, siapa yang merawat cucu saya, ujar Elly mengutip pengakuan ibu si penderita tadi. Gangguan jiwa berat terbanyak di Kabupaten Bima (1,5 persen), disusul Lombok Timur (1,2 persen), Kota Mataram (0,9 persen), Dompu (0,8 persen), sedang kabupaten lain seperti Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Kota Bima lebih rendah (rata-rata 0,6 persen). Elly juga mengungkapkan, gangguan jiwa ringan (gangguan emosional) di NTB, angkanya lebih tinggi (12,8 persen) dibanding nasional (11,6 persen). Di Lombok Tengah mencapai 23 persen, Lombok Barat 15 persen, Kabupaten Bima dan Dompu 13 persen, Lombok Timur 13 persen, dan kabupaten lain masih rendah. Wassalam, Yansen/39+/Lk -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Bls: [R@ntau-Net] Resesi Moral Pelaku Pendidikan Potret Buram Indonesia
Kalo mengenai hal iko io ambo sasuai jo pandapek mamak Z. karano pangalaman ambo 5 thn di nagari urang, io persis co itu. urang bule di Timteng, indak bakutik, kalo indak ado keahlian khusus. Di nagari awak veteran parang Vietnam bisa bagaji 5 x lipek dari insinyur buatan dalam nagari. Prihatiin awak, itu modal mereka dek fasih gareseh peseh sen nyo, alah bagaji sagunuang meeka. Ka baa juo lai, awak memang bakeh anak jajahan, nan takuik mancaliak bule-bule tuh... Pandainyo mambaok oto panjang (trailer) di CPI jaman sisuak gajinyo sak alaihiim baitulah Dari: Z. Rky. Mulie zfi...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Jumat, 11 November 2011 20:05 Judul: Re: [R@ntau-Net] Resesi Moral Pelaku Pendidikan Potret Buram Indonesia Sanak Ajo Duta, teori nan dipakai jo teori nan diekspor oleh Universitas di Amerika tun babeda. Nah..., coba perhatikan cara berfikir mereka, mereka meng-ekspor nan buruak-buruak dan untuk di pakai adolah nan rancak-rancak. Mereka meng-ekspor SDM nan manganggur (karano kualitas rendah) di nagari nyo, inyo ekspor kaluar nagari sarupo di Indonesia, dek urang awak, urang Amerika nan bakarajo di nagari awak alah inyo anggap bana sabagai urang hebat, dan dibari gaji lebih dari SDM awak yang paling hebat. Sadangkan di awak nan ka diekspor tun nan hebat-hebat, nan ka dipakai adalah nan bocek-bocek, heheheh... Alah tatingga dari Malaysia baru sadar..:))) Wassalam, Z. Rky. Mulie. - Original Message - From: ajo duta ajod...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Friday, November 11, 2011 7:20 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Resesi Moral Pelaku Pendidikan Potret Buram Indonesia Ah, teori ko bisa iyo bisa indak. Di AS indak ado anak sikola tawuran. Di bumi pertiwi anak sikola/mahasiwa bakuhampeh dima2. Tak terkecuali diranah-bundo. Dari ma di impor tawuran ko?. Ikolah awak indak pandai manari, dikatokan lantai manjungkek. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/