Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Demo Batam
aslkm wr wb yo bana padih hiduik di batam kini kalau dapek karajo di kampung rancak di kampung lih * jam gadang di bukittingi talatak di pasa ateh lah gadang rasaki mako nyo tinggi tapaso di sarahkan ka nan diateh lih * -- *SATRIADI.JAMBAK BATAM.67 LACIANO. GROUP **BUKITTINGG** * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] KELENGAHAN YANG TIDAK PERLU TERJADI
Dalam keadaan apapun, siapapun jangan diijinkan, melihat-lihat isi rumah, sedangkan di rumah hanya ada PRT. Dalam kasus di bawah ini, yang menarik, kok si agen tidak mendampingi si calon pembeli rumah, waktu ybs inspeksi isi rumah. Wass, Jacky M. == Rabu, 30/11/2011 09:23 WIB Waspada! Pencuri Necis Juga Incar Rumah 'Dijual' Rachmadin Ismail - detikNew Pencuri di Rawamangun Jakarta - Ada banyak modus bagi para pencuri necis untuk mengutil barang-barang mewah milik korbannya. Selain pura-pura hendak merenovasi rumah seperti di Rawamangun, Jakarta Timur, ada juga yang menipu korban dengan alasan ingin membeli rumah. Nenden Andriyani, warga Kampung Dukuh, Jakarta Timur, menceritakan pengalaman tak mengenakkan tersebut. Kejadian berlangsung pada Minggu (27/11) sekitar sore hari. Dia datang pakai mobil Avanza. Ibu-ibu sama anaknya masih remaja. Penampilannya rapi dan ramah, kata Nenden kepada detikcom, Rabu (30/11/2011). Menurut Nenden, si pencuri yang mengaku bernama Lina tersebut berpura-pura hendak membeli rumahnya yang akan dijual. Dia datang ditemani dua agen perumahan yang sudah dikenal Nenden. Saya waktu itu lagi di luar kota, tapi karena mereka sudah datang. Ya sudah saya biarkan sama pembantu saya, terangnya. Setibanya di rumah Nenden, para pencuri dan agen sempat melihat-lihat isi rumah. Selama hampir 1,5 jam, ibu dan anak tersebut berkeliling sambil menaksir harga. Nah, di saat pembantu dan kedua agen sedang lengah, para pencuri ini beraksi. Sebuah kamera DSLR, laptop, jam tangan dan ipod pun raib. Mereka bilang haus minta minum, terus sama pembantu saya dikasihsaja. Terus agen saya karena bilang dia tertarik, sibuk nelepon saya. Ternyata kamera, laptop dan ipod touch di kantor saya udah hilang, jelas Nenden. Sadar barang-barangnya hilang, Nenden pun berang. Dia meminta pihak agen mencari calon pembeli yang mengaku mendapat informasi dari iklan di koran tersebut. Ternyata, setelah dicek, alamat dan nomor telepon yang diberikan si pencuri pun palsu. Agen saya sudah sumpah-sumpah. Dia juga sudah ke Pondok Indah, ternyata nggak ada. Dan nggak ada namanya Ibu Lina, HP-nya juga nggak nyala, terangnya. Nenden pun akhirnya melapor ke Polsek Kramat Jati. Dia berharap, insiden ini tidak berulang pada korban-korban lain yang hendak menjual rumah. Saya baru baca tentang perampok necis kemarin. Mudah-mudahan nggak terjadi lagi, harap ibu rumah tangga ini. (mad/vit) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] tak ada dukungan dana, anak2 indonesia dari minang terancam batal ke India
Dd Duta Mardin n sanak palanta nn dihormati. Banyak benarnya pendapat dd Duta tentang kemungkinan batalnya anak2 dari Minang berangkat ke India,JB dapat memahaminya dengan baik, Pengalaman sebagai orang Deplu nn seringkali menangani kunjungan2 muhibah,pengiriman misi2 olahraga, kesenian n kebudayaan ke LN,baik atas undangan negara setempat,organisasi2 Internasional or atas inisiatif pemri cq Ditjen Kebudayaan or lembaga2 keseniaan,biasanya dipersiapkan secara matang oleh sponsornya di Indonesia. Berkaitan dengan hal ini,sering Perwakilan RI di LN diminta bantuan untuk mengurus kedatangan missi itu kenegara nn dituju. Sudah barangtentu perlu komunikasi nn intensif antara Perwakilan RI dengan sponsor di Indonesia kalau mau missi itu berjalan lancar di LN. FYI,peranan Perwakilan disini hanya dalam hal pelayanan selama missi itu di LN. JB,DtRJ,72thn,sk Mandahiliang,Padusunan,Piaman,menetap di DKI. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: ajo duta ajod...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 29 Nov 2011 23:46:00 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] tak ada dukungan dana, anak2 indonesia dari minang terancam batal ke India Ambo mancaliak karajo elokko indak direncanakan dgn baik. Terlalu dipasoan. Bantuan dan sponsor tentu tak bisa mendadak. Sebab budgetting kan perlu perencanaan pulo. On 11/29/11, Chairul Djamal ruldja...@gmail.com wrote: Sanak Nal dan adidunsanak di palanta RN nan indak basabuik gala bapanggia namo, Ass wr wb Iyo sabana sariek untuak mambangun kebudayaan apo lai ka melestarikan Kebudayaan Minang. Dek awak ado duo batigo di Palanta, dan labiah gadang nyo iyo di GEBU MINANG, dan iko punyo akronim bukan lai Gerakan Seribu Minang, tapi lah barubah manjadi Gerakan Budaya Minang, iyo rancak basaro ka Penguruih Gebu Minang ko, dan dek panguruih nyo labiah dari 500 urang, surang manyumbang Rp sajuta sajo, takumpua tu labiah Rp. 500 juta Apo lai kapaduli tu nan namo nyo Dewan Pituo?? Dewan Pakar??? dan Dewan-Dewan Lainnyo dalam kapangurusan Gebu Minang tu Iko buliah jati tantangan partamo untuak Gebu Minang??? Baaa tu dsanak??? Wass wr wb CDRSampono/62+ satangah/Guci/Tangsel 2011/11/29 nal naldi nalkom...@yahoo.com (catatan: ini catatan di fb yg saya teruskan. semoga maklum. yurnaldi, wartawan, penulis, seniman) Mengetuk Hati Para Peduli Kebudayaan Minangkabau (khususnya) dan Indonesia (umumnya0 oleh Lusi Maira Cece Nazirhttp://www.facebook.com/profile.php?id=1619321643pada 26 November 2011 jam 16:32 *Semangat dan Pengorbanan anak yang tidak di hargai* Facebookers... -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet,
[R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”
Dunsanak RN Tulisan ambo ko berulang tahun nan pertamo ko ha :-) Baco2 juo la sekedar selingan dari pado katonyo ado nan basiarak karuak arang sajo hehe dan juo sakalian ambo man test..lah lamo ndak mancogok...lai juo jadi anggota Palanta RN Ingek se lah pasan Amak ko ado dunsanak nan kajadi pengusaha yo harus pandai barituang kalau indak pandai (cadiak) barituang..anti lah jadi pengusaha beko abih se umpan dek aia..malah jo joran2 dielo e kadalam tobek godang ;-) Itu sajo dulu Salam kadunsanak sadonyo tarutamo dunsanak nan suko jo genre kuliner di Palanta ko Ado istilah di siko nan ambo danga kok ka mangaji pai ka surau so kok ka bakuliner mek lah kito ka lapau nasi baa nyo :-) siapo tahu dapek gulai kapalo lauk Jinaha nan padehnyo menghentak dan twist (menggelinjang) make our kulek singing and dancing :-) Syukur2 baa kecek konco alia ambo dapek lo kito manginyam gulai Iyu mudo tuw Salam-Jepe 46 Thn, L @lagi di Samarinda -- “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak” By : Jepe Rasa-rasanya bagi warga Pekanbaru yang suka berpetualangan kuliner yang selalu ingin mencari cita rasa yang tampil beda dan khas tentu tidak asing lagi dengan Rumah Makan Dendeng Batokok (Urang Lintau) yang terletak di Jalan Jati (Harapan Raya) Tangkerang Utara ini. Keberadaan rumah makan yang satu ini sudah cukup lama paling tidak sejak tahun 1993 ketika saya merantau di Kota Bertuah Pekanbaru ini telah menjadi pelanggan setianya, 16 tahun lebih saya mengenal rumah makan dengan menu spesialnya dendeng batokok serta aneka menu “selera kampung” lainnya yang menggugah selera ada dua yang tidak berubah sampai saat ini Pertama yang tidak berubah tersebut tentu cita rasa berselera dari sebungkus nasi ramas dendeng batokok ini mulai dari kemasannya dari daun pisang yang membuat aroma nasi tersebut harum dan khas sampai aneka menu yang bersatu dalam sebungkus nasi tersebut sebut saja dendeng batokok yang garing, renyah dibaluri minyak kelapa dan taburan irisan bawang merah serta irisan serong cabe hijau, acar segar mentimun dan nanas, uok (kukus) pucuk ubi dan kacang panjang, samba lado bada (teri) dengan kuah kemerahan yang encer, gulai cubadak (nangka) dan rebung bergaya gulai cincang lalu diselipkan sepotong petai rebus dan terakhir sedikit dipucuk nasi ramas sebelum sebelum dibungkus ditaburkan (dideraikan) kerupuk emping (minang : baguak). Semuanya bersatu dalam nasi dari beras kualitas bagus dari ranah minang dengan porsi yang sangat pas “tidak berlebihan jauh dari kurang” Saya tidak bercerita apa dan bagaimana cita rasa khas berselera masakan dendeng batokok urang lintau jika anda mampir ke Kota Pekanbaru dari beragam dan pilihan masakan untuk memenuhi selera anda dalam berwisata kuliner maka kedai nasi dendeng batokok ini layak anda kunjungi (recommended). Nah hal kedua yang tidak pernah berubah yang akan saya ceritakan adalah seorang nenek yang tak lain tak bukan pemilik rumah makan tersebut. Amak begitu panggilan akrab saya pada sosok perempuan tua dalam bulan November ini genap berusia 81 Tahun. Sungguh si Amak ini dalam usianya boleh dikatakan telah uzur (diatas rata-rata umur harapan hidup manusia Indonesia) masih segar bugar serta menampilkan sosok fisik yang prima tentunya sesuai dengan kondisi usianya. Matanya masih awas, telinganya masih tajam dalam mendengar dan yang paling penting lagi dengan “profesi setia”nya sebagai kasir semenjak saya kenal kedai nasi ini pikirannya masih bening tidak ada tanda-tanda kepikunan sedikitpun dalam berhitung berapa pengembalian belanja uang seseorang yang membayar makananan di kedainya.Amak begitu sigap menerima, berhitung atas belanja konsumennya dan matanya dan pikirannya begitu “awas” terhadap uang yang diserahkan pelanggannya dan jika ada pengembalian hanya dalam hitungan detik saja setelah uang masuk dalam kotak lalu dengan sigap Amak ini mengembalikan uang pelanggannya seperti malam tadi saya membeli 2 bungkus nasi ramas dendeng batokok “Mak..2 bungkus” saya mendekati Amak yang duduak diketinggian dalam kursi dan meja menyerupai Bar sambil menyodorkan uang kertas Rp 100.000,- Set..set..set !!, si Amak membuka kotak uangnya dengan sigap (dia sangat hafal ini uang pecahan Rp 100.000 , perlu dipisahkan di “anak kotak” tersendiri) lalu seperti sudah sangat terlatih dan tidak ada sedikitpun meminjam istilah ABG “Oon” alias pikun Amak dengan cekatan mengembalikan uang saya sebesar Rp 70.000 (Pecahan Rp 50.000 dan Rp 20.000) dengan gaya yang “aduhay” tegas, tatapan tajam sambil tersenyum ramah atas pengembambalian belanja saya sebesar Rp 30.000 untuk 2 bungkus nasi ramas dendeng batokok. Belum sampai disitu gaya si Amak, ketika saya menerima kembalian uang yang disodorkannya si Amak secara otomatis (begitu yang saya kenal selama ini) menatap saya sambil telapak tangan dihadapkan kemuka saya (gaya seseorang menyetop kendaraan dari depan, bisa anda bayangkan ?) sambil berkata “pas ya Nak” Saya hanya tersenyum
Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”
Alhamdulillah Angku Jepe lai salamat, lah ado barito kini. Katu Jambatan Gadang Runtuah kito khawatir,indak ado barito, kok sato lo tasungia ka Mahakam... Iyo, kok ka mamapeh ikan pai ka Aia, jan pai mamanciang ka Tabek Koghiang... :) Salam, --MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, andi jepe andi.jepe@... wrote: Dunsanak RN Tulisan ambo ko berulang tahun nan pertamo ko ha :-) Baco2 juo la sekedar selingan dari pado katonyo ado nan basiarak karuak arang sajo hehe dan juo sakalian ambo man test..lah lamo ndak mancogok...lai juo jadi anggota Palanta RN Ingek se lah pasan Amak ko ado dunsanak nan kajadi pengusaha yo harus pandai barituang kalau indak pandai (cadiak) barituang..anti lah jadi pengusaha beko abih se umpan dek aia..malah jo joran2 dielo e kadalam tobek godang ;-) Itu sajo dulu Salam kadunsanak sadonyo tarutamo dunsanak nan suko jo genre kuliner di Palanta ko Ado istilah di siko nan ambo danga kok ka mangaji pai ka surau so kok ka bakuliner mek lah kito ka lapau nasi baa nyo :-) siapo tahu dapek gulai kapalo lauk Jinaha nan padehnyo menghentak dan twist (menggelinjang) make our kulek singing and dancing :-) Syukur2 baa kecek konco alia ambo dapek lo kito manginyam gulai Iyu mudo tuw Salam-Jepe 46 Thn, L @lagi di Samarinda -- Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak By : Jepe Rasa-rasanya bagi warga Pekanbaru yang suka berpetualangan kuliner yang selalu ingin mencari cita rasa yang tampil beda dan khas tentu tidak asing lagi dengan Rumah Makan Dendeng Batokok (Urang Lintau) yang terletak di Jalan Jati (Harapan Raya) Tangkerang Utara ini. Keberadaan rumah makan yang satu ini sudah cukup lama paling tidak sejak tahun 1993 ketika saya merantau di Kota Bertuah Pekanbaru ini telah menjadi pelanggan setianya, 16 tahun lebih saya mengenal rumah makan dengan menu spesialnya dendeng batokok serta aneka menu selera kampung lainnya yang menggugah selera ada dua yang tidak berubah sampai saat ini Pertama yang tidak berubah tersebut tentu cita rasa berselera dari sebungkus nasi ramas dendeng batokok ini mulai dari kemasannya dari daun pisang yang membuat aroma nasi tersebut harum dan khas sampai aneka menu yang bersatu dalam sebungkus nasi tersebut sebut saja dendeng batokok yang garing, renyah dibaluri minyak kelapa dan taburan irisan bawang merah serta irisan serong cabe hijau, acar segar mentimun dan nanas, uok (kukus) pucuk ubi dan kacang panjang, samba lado bada (teri) dengan kuah kemerahan yang encer, gulai cubadak (nangka) dan rebung bergaya gulai cincang lalu diselipkan sepotong petai rebus dan terakhir sedikit dipucuk nasi ramas sebelum sebelum dibungkus ditaburkan (dideraikan) kerupuk emping (minang : baguak). Semuanya bersatu dalam nasi dari beras kualitas bagus dari ranah minang dengan porsi yang sangat pas tidak berlebihan jauh dari kurang Saya tidak bercerita apa dan bagaimana cita rasa khas berselera masakan dendeng batokok urang lintau jika anda mampir ke Kota Pekanbaru dari beragam dan pilihan masakan untuk memenuhi selera anda dalam berwisata kuliner maka kedai nasi dendeng batokok ini layak anda kunjungi (recommended). Nah hal kedua yang tidak pernah berubah yang akan saya ceritakan adalah seorang nenek yang tak lain tak bukan pemilik rumah makan tersebut. Amak begitu panggilan akrab saya pada sosok perempuan tua dalam bulan November ini genap berusia 81 Tahun. Sungguh si Amak ini dalam usianya boleh dikatakan telah uzur (diatas rata-rata umur harapan hidup manusia Indonesia) masih segar bugar serta menampilkan sosok fisik yang prima tentunya sesuai dengan kondisi usianya. Matanya masih awas, telinganya masih tajam dalam mendengar dan yang paling penting lagi dengan profesi setianya sebagai kasir semenjak saya kenal kedai nasi ini pikirannya masih bening tidak ada tanda-tanda kepikunan sedikitpun dalam berhitung berapa pengembalian belanja uang seseorang yang membayar makananan di kedainya.Amak begitu sigap menerima, berhitung atas belanja konsumennya dan matanya dan pikirannya begitu awas terhadap uang yang diserahkan pelanggannya dan jika ada pengembalian hanya dalam hitungan detik saja setelah uang masuk dalam kotak lalu dengan sigap Amak ini mengembalikan uang pelanggannya seperti malam tadi saya membeli 2 bungkus nasi ramas dendeng batokok Mak..2 bungkus saya mendekati Amak yang duduak diketinggian dalam kursi dan meja menyerupai Bar sambil menyodorkan uang kertas Rp 100.000,- Set..set..set !!, si Amak membuka kotak uangnya dengan sigap (dia sangat hafal ini uang pecahan Rp 100.000 , perlu dipisahkan di anak kotak tersendiri) lalu seperti sudah sangat terlatih dan tidak ada sedikitpun meminjam istilah ABG Oon alias pikun Amak dengan cekatan mengembalikan uang saya sebesar Rp 70.000 (Pecahan Rp 50.000 dan Rp 20.000) dengan gaya yang aduhay tegas, tatapan tajam sambil tersenyum ramah atas pengembambalian
Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”
Nakan Jepe, Welcome back to palanta. Tantang istilah kalau mengaji pai kasurau itu paralu dipaluruih. Surau dimukasuik itu disiko adolah milis surau.net. Iko untuk membedakan milis rantau.net jo surau.net. Kalau kaji2 umum sajo tantu buliah sajo di rantau.net. Tapi kalau ka mangaji labiah mandalam dgn berbagai argumentasi dan referensi, maka para penggiat RN alah pulo mambuek biliak khusus nan diberinamo surau.net. Kalau secara umum istilah kalau mangaji pai kasurau itu bukan ajaran agamo awak. Bukankah kehidupanko panuah jo pangajian. Semboyan dimana saja, kapan saja itu sabananyo labiah tapek untuk mangaji. Dengan mengaji tentu kito ingek taruh kebesaran Allah. Jadi RN sendiri tantu sebagai aplikasi dari mangaji tu. Antaronyo membangun silaturahmi itu kaji pokok sebagai makhluk Allah. Rantau.net dan Surau.net samo tampek mengaji. Cuma nan ciek mangaji ammah dan ciek lai mangaji khassah. Mari taruih mangaji dimana saja kapan saja. Dan kuliner juo adalah mangaji pulo. On 11/30/11, andi jepe andi.j...@gmail.com wrote: Dunsanak RN Tulisan ambo ko berulang tahun nan pertamo ko ha :-) Baco2 juo la sekedar selingan dari pado katonyo ado nan basiarak karuak arang sajo hehe dan juo sakalian ambo man test..lah lamo ndak mancogok...lai juo jadi anggota Palanta RN Ingek se lah pasan Amak ko ado dunsanak nan kajadi pengusaha yo harus pandai barituang kalau indak pandai (cadiak) barituang..anti lah jadi pengusaha beko abih se umpan dek aia..malah jo joran2 dielo e kadalam tobek godang ;-) Itu sajo dulu Salam kadunsanak sadonyo tarutamo dunsanak nan suko jo genre kuliner di Palanta ko Ado istilah di siko nan ambo danga kok ka mangaji pai ka surau so kok ka bakuliner mek lah kito ka lapau nasi baa nyo :-) siapo tahu dapek gulai kapalo lauk Jinaha nan padehnyo menghentak dan twist (menggelinjang) make our kulek singing and dancing :-) Syukur2 baa kecek konco alia ambo dapek lo kito manginyam gulai Iyu mudo tuw Salam-Jepe 46 Thn, L @lagi di Samarinda -- “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak” By : Jepe Rasa-rasanya bagi warga Pekanbaru yang suka berpetualangan kuliner yang selalu ingin mencari cita rasa yang tampil beda dan khas tentu tidak asing lagi dengan Rumah Makan Dendeng Batokok (Urang Lintau) yang terletak di Jalan Jati (Harapan Raya) Tangkerang Utara ini. Keberadaan rumah makan yang satu ini sudah cukup lama paling tidak sejak tahun 1993 ketika saya merantau di Kota Bertuah Pekanbaru ini telah menjadi pelanggan setianya, 16 tahun lebih saya mengenal rumah makan dengan menu spesialnya dendeng batokok serta aneka menu “selera kampung” lainnya yang menggugah selera ada dua yang tidak berubah sampai saat ini Pertama yang tidak berubah tersebut tentu cita rasa berselera dari sebungkus nasi ramas dendeng batokok ini mulai dari kemasannya dari daun pisang yang membuat aroma nasi tersebut harum dan khas sampai aneka menu yang bersatu dalam sebungkus nasi tersebut sebut saja dendeng batokok yang garing, renyah dibaluri minyak kelapa dan taburan irisan bawang merah serta irisan serong cabe hijau, acar segar mentimun dan nanas, uok (kukus) pucuk ubi dan kacang panjang, samba lado bada (teri) dengan kuah kemerahan yang encer, gulai cubadak (nangka) dan rebung bergaya gulai cincang lalu diselipkan sepotong petai rebus dan terakhir sedikit dipucuk nasi ramas sebelum sebelum dibungkus ditaburkan (dideraikan) kerupuk emping (minang : baguak). Semuanya bersatu dalam nasi dari beras kualitas bagus dari ranah minang dengan porsi yang sangat pas “tidak berlebihan jauh dari kurang” Saya tidak bercerita apa dan bagaimana cita rasa khas berselera masakan dendeng batokok urang lintau jika anda mampir ke Kota Pekanbaru dari beragam dan pilihan masakan untuk memenuhi selera anda dalam berwisata kuliner maka kedai nasi dendeng batokok ini layak anda kunjungi (recommended). Nah hal kedua yang tidak pernah berubah yang akan saya ceritakan adalah seorang nenek yang tak lain tak bukan pemilik rumah makan tersebut. Amak begitu panggilan akrab saya pada sosok perempuan tua dalam bulan November ini genap berusia 81 Tahun. Sungguh si Amak ini dalam usianya boleh dikatakan telah uzur (diatas rata-rata umur harapan hidup manusia Indonesia) masih segar bugar serta menampilkan sosok fisik yang prima tentunya sesuai dengan kondisi usianya. Matanya masih awas, telinganya masih tajam dalam mendengar dan yang paling penting lagi dengan “profesi setia”nya sebagai kasir semenjak saya kenal kedai nasi ini pikirannya masih bening tidak ada tanda-tanda kepikunan sedikitpun dalam berhitung berapa pengembalian belanja uang seseorang yang membayar makananan di kedainya.Amak begitu sigap menerima, berhitung atas belanja konsumennya dan matanya dan pikirannya begitu “awas” terhadap uang yang diserahkan pelanggannya dan jika ada pengembalian hanya dalam hitungan detik saja setelah uang masuk dalam kotak lalu dengan
Re: [R@ntau-Net] mari kita dukung bersama, Re: Geothermal Drilling in So
Batanyo ciek sanak Hendra, baa dampak Geothermal ko terhadap lingkungan hidup ketika sudah beroperasi? Lebih baik mana misalnya dengan PLTA. Seperti diberitakan Haluan Selasa, 02 Agustus 2011, dari pengakuan masyarakat khususnya masyarakat Nagari Guguk Malalo dan umumnya masyarakat nagari sekeliling Danau Singkarak dengan hadirnya PLTA telah menyebabkan dampak yang merugikan secara ekonomi buat masyarakat setempat dan juga secara ekologi buat keberlangsungan lingkungan. Misalnya, berkurangnya endemik ikan bilih yang menjadi ikon dari Danau Singkarak otomatis mempengaruhi pendapatan masyarakat pinggiran danau. Menurut pengakuan masyarakat ada beberapa jenis fauna lain yang sudah menghilang begitu saja. Selain itu, dampak dari PLTA juga terjadi penumpukan-penumpukan sampah di danau yang menyebabkan semakin dalamnya lumpur danau Singkarak. Ini tak bisa dilepaskan karena adanya perubahan sirkulasi air keluar-masuk danau singkarak akibat pembagunan terowongan untuk memutar turbin di daerah Asam Pulau, Kabupaten Padang Pariaman. (Amdal PLTA Singkarak Perlu Ditinjau Ulang, http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=739 2:amdal-plta-singkarak-perlu-ditinjau-ulangcatid=12:refleksiItemid=82) Terima kasih Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 68+), asal Padangpanjang, tinggal di Depok = [R@ntau-Net] mari kita dukung bersama, Re: Geothermal Drilling in So Posted by: Hendra Messa hdme...@yahoo.com Tue Nov 29, 2011 10:03 pm (PST) Tarimo kasih info nyo sanak Afda, Syukur telah bisa dimulai project geothermal ini yg cukup berliku2 juga proses nya. Semoga pula proses explorasi dan produksinya bisa berjalan dg baik, Tanpa banyak permasalahan dg penduduk setempat spt yg biasa terjadi di project 2 di daerah lain Apo lai issue sensitive tanah ulayat di nagari awak. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito
Aww. Ddn Feri Rahmat nan berbahagia. Mamak mohon penjelasan singkatan Indojalito ko apo? apakah takaiek jo kumpulan Ibu2 pengajian di Kanagarian atau di Jakarta? atau apa? O, ya kemarin kami hadir dalam pertemuan di FIB UI Depok bersama Prof.Dr. Zulhasril Nasir membhas tentang Dispora dan Kontestasi Identitas Melayu dari Pusat Riset Tamadun Melayu, FISIP UI Depok. Mungkin Ddn. dapat juga aktif disana? Atau jurusan berbeda? Wassalam, H. Asmun (Lk/Depok/67) Dari: feri rahmat adata.cors...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 27 November 2011 0:14 Judul: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito Assalamu'alaikum Wr. Wb. Bapak, Ibu, Udo, Mamak, Angku, Atuak, Buya, Tuan dan segenap keluarga besar Rantau@Net, ambo dari Ikatan Mahasiswa Minang Universitas Indonesia (IMAMI UI) yo ba agak-agak seketek, ambo ditugeihan samo PO KGTK9 (Kampus Goes To Kampuang) -sebuah tanda bakti anak nagari pada kampuang halaman dan sekaligus wujud pengamalan tri dharma perguruan tinggi- untuak mancari cp dan alamat dari Perkumpulan Ibu-ibu Indojalito. Apokah perkumpulan ini punyo cabang d jakarta raya? Apokah Bapak dan Ibu tahu kepada siapo ambo harus menghubungi? Tarimokasih banyak sebelumnyo. -- *Feri Rahmat Chandra Piliang* *Jurusan Sastra Roman Program Studi Prancis Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia* *feri.rah...@ui.ac.id* *adata.cors...@gmail.com* *feri_chandra_pili...@yahoo.com* *+62857 8028 6323* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito
Pak Asmun Indojalito itu adolah organisasi Wanita Minangkabau nan bergerak dalam bidang sosial dan alah banyak babuek langsuang untuak Anak Nagari di Ranah Minangkabau; Mereka maadokan kegiatan penggalangan dana sacaro produktif dan ndak pernah absen dalam mambantu kesusahan Anak Nagari dalam bidang pendidikan dan perekonomian; Indojalito, dengan Ketua Umum Ibu Astri Asgani, memiliki anggota bukan hanya orang Minangkabau; Saat ini, Indojalito sedang berperan sebagai produser sebuah film (anak) layar lebar yang mengisahkan ttg pencarian dan penemuan nilai luhur budaya Minangkabau dalam perjalanan kehidupan saat ini di Ranah dan Rantau; Ananda Feri; No tlp jo pin BB Ibu Astri Atin, ambo sms k HP Salam Ta'zim; ASLIM NURHASAN ST SATI -Original Message- From: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 1 Dec 2011 07:21:07 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: adata.cors...@gmail.comadata.cors...@gmail.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito Aww. Ddn Feri Rahmat nan berbahagia. Mamak mohon penjelasan singkatan Indojalito ko apo? apakah takaiek jo kumpulan Ibu2 pengajian di Kanagarian atau di Jakarta? atau apa? O, ya kemarin kami hadir dalam pertemuan di FIB UI Depok bersama Prof.Dr. Zulhasril Nasir membhas tentang Dispora dan Kontestasi Identitas Melayu dari Pusat Riset Tamadun Melayu, FISIP UI Depok. Mungkin Ddn. dapat juga aktif disana? Atau jurusan berbeda? Wassalam, H. Asmun (Lk/Depok/67) Dari: feri rahmat adata.cors...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 27 November 2011 0:14 Judul: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito Assalamu'alaikum Wr. Wb. Bapak, Ibu, Udo, Mamak, Angku, Atuak, Buya, Tuan dan segenap keluarga besar Rantau@Net, ambo dari Ikatan Mahasiswa Minang Universitas Indonesia (IMAMI UI) yo ba agak-agak seketek, ambo ditugeihan samo PO KGTK9 (Kampus Goes To Kampuang) -sebuah tanda bakti anak nagari pada kampuang halaman dan sekaligus wujud pengamalan tri dharma perguruan tinggi- untuak mancari cp dan alamat dari Perkumpulan Ibu-ibu Indojalito. Apokah perkumpulan ini punyo cabang d jakarta raya? Apokah Bapak dan Ibu tahu kepada siapo ambo harus menghubungi? Tarimokasih banyak sebelumnyo. -- *Feri Rahmat Chandra Piliang* *Jurusan Sastra Roman Program Studi Prancis Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia* *feri.rah...@ui.ac.id* *adata.cors...@gmail.com* *feri_chandra_pili...@yahoo.com* *+62857 8028 6323* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB
Bls: Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito
Aww. Ddn Aslim jo Ddn Feri dll. aaa) Kemarin dulu kami dapeik tilp dari Kemda. di Wisma Haji Pondok Gede ada pertemuan akbar seluruh Indonesia dari berbagai provinsi tamasuek SB sebanyak 65 orang nan membahas berbagai kegiatan kewanitaan seperti bidang pendidikan, kesehatan dll. bbb) Apakah kelompok2 demikian tamasuek pulo Indojalito? atau beda? ccc) Kami senang pabilo potensi2 organisasi wanita SB dapat bersatu dan menyatu untuk membangun SB disemua sektor? Tapi apakah mungkin masing2 organisasi punya induk dan punya kepntingan masing2 pula, atau sebaiknya bagaimana? ddd) Pengalaman kami salamo iko bahwa banyak organisasi, banyak kepentingan nan batujuan kepentingan rahayat, tapi dalam alam nyata kesejahteraan pengurus saja yang meningkat, sedangkan anggota ataupun para obyek tinggal nonton saja. Oleh karena itu kami mengharapkan kiranya kaum Bundo Kanduang bukan sebagai OBYEK tapi sebagai SUBYEK pembangunan regional SB bagaimana? Mungkinkah pemikiran terbalik dapat dilaksanakan dengan Pro Rakyat-Pro Poor-Pro Growth? Wallahu alam. Maju terusss, Pantang Mundur! Wassalam dan hormat kami, ASmun (Lk/67/Depok) Dari: ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com Kepada: Milis M-RantauNet G RantauNet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 1 Desember 2011 6:51 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito Pak Asmun Indojalito itu adolah organisasi Wanita Minangkabau nan bergerak dalam bidang sosial dan alah banyak babuek langsuang untuak Anak Nagari di Ranah Minangkabau; Mereka maadokan kegiatan penggalangan dana sacaro produktif dan ndak pernah absen dalam mambantu kesusahan Anak Nagari dalam bidang pendidikan dan perekonomian; Indojalito, dengan Ketua Umum Ibu Astri Asgani, memiliki anggota bukan hanya orang Minangkabau; Saat ini, Indojalito sedang berperan sebagai produser sebuah film (anak) layar lebar yang mengisahkan ttg pencarian dan penemuan nilai luhur budaya Minangkabau dalam perjalanan kehidupan saat ini di Ranah dan Rantau; Ananda Feri; No tlp jo pin BB Ibu Astri Atin, ambo sms k HP Salam Ta'zim; ASLIM NURHASAN ST SATI From: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 1 Dec 2011 07:21:07 +0800 (SGT) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: adata.cors...@gmail.comadata.cors...@gmail.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito Aww. Ddn Feri Rahmat nan berbahagia. Mamak mohon penjelasan singkatan Indojalito ko apo? apakah takaiek jo kumpulan Ibu2 pengajian di Kanagarian atau di Jakarta? atau apa? O, ya kemarin kami hadir dalam pertemuan di FIB UI Depok bersama Prof.Dr. Zulhasril Nasir membhas tentang Dispora dan Kontestasi Identitas Melayu dari Pusat Riset Tamadun Melayu, FISIP UI Depok. Mungkin Ddn. dapat juga aktif disana? Atau jurusan berbeda? Wassalam, H. Asmun (Lk/Depok/67) Dari: feri rahmat adata.cors...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 27 November 2011 0:14 Judul: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito Assalamu'alaikum Wr. Wb. Bapak, Ibu, Udo, Mamak, Angku, Atuak, Buya, Tuan dan segenap keluarga besar Rantau@Net, ambo dari Ikatan Mahasiswa Minang Universitas Indonesia (IMAMI UI) yo ba agak-agak seketek, ambo ditugeihan samo PO KGTK9 (Kampus Goes To Kampuang) -sebuah tanda bakti anak nagari pada kampuang halaman dan sekaligus wujud pengamalan tri dharma perguruan tinggi- untuak mancari cp dan alamat dari Perkumpulan Ibu-ibu Indojalito. Apokah perkumpulan ini punyo cabang d jakarta raya? Apokah Bapak dan Ibu tahu kepada siapo ambo harus menghubungi? Tarimokasih banyak sebelumnyo. -- *Feri Rahmat Chandra Piliang* *Jurusan Sastra Roman Program Studi Prancis Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia* *feri.rah...@ui.ac.id* *adata.cors...@gmail.com* *feri_chandra_pili...@yahoo.com* *+62857 8028 6323* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari
Bls: [R@ntau-Net] mari kita dukung bersama, Re: Geothermal Drilling in So
Dunsanaks, semoga saja proyek ko bajalan lancar indak sarupo jo PLTP Sarulla nan samo2 dikelola swasta nan sampai kini masih dalam kebimbangan... http://economy.okezone.com/read/2011/08/23/320/495360/tak-jalan-pemerintah-didesak-jamin-proyek-geothermal dan iko berikut kira-kira biaya produksi listrik berdasarkan bahan bakar pembangkit: sebagai palamak ota * Pembangkit bertenaga air 5 sen per kwh * Pembangkit batubara 6,5 sen per kwh * Pembangkit gas 8,2 sen per kwh * Pembangkit geothermal 8,5 sen per kwh * Pembangkit nuklir 150 sen per kwh * Pembangkit BBM 200-300 sen per kwh * Pembangkit matahari (surya) 1.500-3.000 sen per kwh source: http://us.finance.detik.com/read/2011/03/14/124510/1591057/1034/dahlan-iskan-saya-setuju-pltn-tapi-ri-belum-butuh wassalam Yansen/Lk/39+/tanjuang/asa Painan Dari: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Cc: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id Dikirim: Kamis, 1 Desember 2011 7:02 Judul: Re: [R@ntau-Net] mari kita dukung bersama, Re: Geothermal Drilling in So Sanak Darwin Bahar sarato sanak Palanta RN NAH Geothermal Energy adolah salah satu energy yang terbarukan secara terus menerus dan tidak menghasilkan emisi Carbon dek karano yang dihasilkan hanyalah uap air. Sebagian besar dunia memberikan insentive untuak pengembangan Geothermal Energy dengan dana yang dinamokan Carbon Credit. Kalaupun terjadi impact yang ado hanyalah pada waktu pembangunan Power Plant sarato pembangunan jalan2 dari sumur2 ke power plant. Gunung Salah didalam daerah suaka alam alah pulo ado Geothermal Power Plant dan sangat serasi dengan lingkungan suaka alam karena tidak menimbulkan bunyi dan tidak ada buangan limbah selain minyak2 yang dipakai sebagai pelumas yang jumlahnya sangat sedikit. Jadi kalau buliah maminta awak sebaiknyo, Sumatra Barat iko kalau dapek dikembangkan sajolah Geothermal Energy sajo indak usah PLN dengan bahan bakar minyak. Salah satu negara yang sangat indah dan indak ado polusi akibat energy adolah New Zeland. Mudah2an sana Darwin Bahar ado waktu pailah jalan2 ka Gunuang Salak diperkebunan Teh sambia mancaliak baa rancaknyo Geothermal Power Plant nan ado ditangah perkebunan teh nantun. Ambo lampirkan Salah satu gambar Geothermal Plant di Pengalengan Jawa Barat sebagai gambaran. Salam, Darwin Chalidi, 62+, Tangsel -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito
Mungkin nan dimukasuik group kesenian/budaya ? Mirip shangrina punyo Cik Uniang Elly Kasim --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 1 Dec 2011 07:21:07 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: adata.cors...@gmail.comadata.cors...@gmail.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito Aww. Ddn Feri Rahmat nan berbahagia. Mamak mohon penjelasan singkatan Indojalito ko apo? apakah takaiek jo kumpulan Ibu2 pengajian di Kanagarian atau di Jakarta? atau apa? O, ya kemarin kami hadir dalam pertemuan di FIB UI Depok bersama Prof.Dr. Zulhasril Nasir membhas tentang Dispora dan Kontestasi Identitas Melayu dari Pusat Riset Tamadun Melayu, FISIP UI Depok. Mungkin Ddn. dapat juga aktif disana? Atau jurusan berbeda? Wassalam, H. Asmun (Lk/Depok/67) Dari: feri rahmat adata.cors...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 27 November 2011 0:14 Judul: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito Assalamu'alaikum Wr. Wb. Bapak, Ibu, Udo, Mamak, Angku, Atuak, Buya, Tuan dan segenap keluarga besar Rantau@Net, ambo dari Ikatan Mahasiswa Minang Universitas Indonesia (IMAMI UI) yo ba agak-agak seketek, ambo ditugeihan samo PO KGTK9 (Kampus Goes To Kampuang) -sebuah tanda bakti anak nagari pada kampuang halaman dan sekaligus wujud pengamalan tri dharma perguruan tinggi- untuak mancari cp dan alamat dari Perkumpulan Ibu-ibu Indojalito. Apokah perkumpulan ini punyo cabang d jakarta raya? Apokah Bapak dan Ibu tahu kepada siapo ambo harus menghubungi? Tarimokasih banyak sebelumnyo. -- *Feri Rahmat Chandra Piliang* *Jurusan Sastra Roman Program Studi Prancis Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia* *feri.rah...@ui.ac.id* *adata.cors...@gmail.com* *feri_chandra_pili...@yahoo.com* *+62857 8028 6323* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] permohonan bergabung
Maaf, lupo awak manyapo Bapak Aslim Nurhasan. Tarimokasih banyak pak.. Hmmm, kalau ado kesempatan buliah tu awak silaturrahmi ka rumah Bapak?.. :) wassalam dari awak.. On 11/30/11, raihan hasnali rai.hasn...@gmail.com wrote: Bapak Madahar samo Ibuk Rina Permadi... tarimo kasih banyak.. untuang2 tajalin silaturrahmi lewat rantau net ko.. demi kemajuan kampuang tacinto.. wassalam dari awak. On 11/30/11, Rina Permadi rinaperm...@gmail.com wrote: Waalaikumsalam Warahmatullah, Salamaik bagabuang Sanak Amir jo Sanak Raihan Duduaklah ka agak ka adok'an Wassalam Rina, 34, Batam asal Bukik -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] permohonan bergabung
Bapak Madahar samo Ibuk Rina Permadi... tarimo kasih banyak.. untuang2 tajalin silaturrahmi lewat rantau net ko.. demi kemajuan kampuang tacinto.. wassalam dari awak. On 11/30/11, Rina Permadi rinaperm...@gmail.com wrote: Waalaikumsalam Warahmatullah, Salamaik bagabuang Sanak Amir jo Sanak Raihan Duduaklah ka agak ka adok'an Wassalam Rina, 34, Batam asal Bukik -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] permohonan bergabung
Sangaik buliaj Sanak Raihan; Alamaik alah Ambo japri - Maaf, lupo awak manyapo Bapak Aslim Nurhasan. Tarimokasih banyak pak.. Hmmm, kalau ado kesempatan buliah tu awak silaturrahmi ka rumah Bapak?.. :) wassalam dari awak.. Salam Ta'zim; ASLIM NURHASAN ST SATI -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”
Om Duta Terima kasih atas pemahamannya yang sangat jelas dan mudah saya pahami, semoga begitu jujur palanta RN bagi saya memang tempat menjalin komunikasi dan bersilahturahhim lebih rilek, santai dan penuh senyum saja dengan bumbu-bumbu saketek bersitegang urek lihia..itu sedikit mengasyikan juo he he he (beko kan ilang surang sajo lai) dan saya pikir masing2 anggota disini punya kesibukan masing-masing dalam bekerja dan beraktivitas (terbaca : pariuak nasi) namonyo sajo Palanta kok taragak duduak manyanda sabanta...pas sibuk bana maluncua sajo elok2 ndak paralu bana minta2 ijin kalua maninggakan palanta...nan lain lah managarti sajo dari 10 nan duduak dipalanta sahari misalnyo..partamo ,maluncua sorang, beko baduo lai, ujuang2nyo tingga om duta sorang maabihkan kopi nan tasiso di palanta ..tantu nan terakhir lai nan mambayia minum makan duduak dipalanta dan itu adolah Om Duta ha ha ha ha, raso ka kanai bana Om Duta dek balanjo ambo cangok bana di palanta..jaan dulu di bayia, kecekan sajo ka urang palanta..itu tangguang jawek si jepe mah..bia inyo mambayia..kalamak dek inyo sajo :-) Lah Om..ambo maluncua lu dari palanta, nan ambo minum kopi sakarek, kue talam sapotong, kalau iko kan lai ringan disaku Om, bayiakan lah dulu yo..kini Om yang traktir bisuak duduak di palanta mangopi wak baliak..om yang bayia yo Salam-Jepe @Samarinda, saketek lagi santai Pada 1 Desember 2011 01:29, ajo duta ajod...@gmail.com menulis: Nakan Jepe, Welcome back to palanta. Tantang istilah kalau mengaji pai kasurau itu paralu dipaluruih. Surau dimukasuik itu disiko adolah milis surau.net. Iko untuk membedakan milis rantau.net jo surau.net. Kalau kaji2 umum sajo tantu buliah sajo di rantau.net. Tapi kalau ka mangaji labiah mandalam dgn berbagai argumentasi dan referensi, maka para penggiat RN alah pulo mambuek biliak khusus nan diberinamo surau.net. Kalau secara umum istilah kalau mangaji pai kasurau itu bukan ajaran agamo awak. Bukankah kehidupanko panuah jo pangajian. Semboyan dimana saja, kapan saja itu sabananyo labiah tapek untuk mangaji. Dengan mengaji tentu kito ingek taruh kebesaran Allah. Jadi RN sendiri tantu sebagai aplikasi dari mangaji tu. Antaronyo membangun silaturahmi itu kaji pokok sebagai makhluk Allah. Rantau.net dan Surau.net samo tampek mengaji. Cuma nan ciek mangaji ammah dan ciek lai mangaji khassah. Mari taruih mangaji dimana saja kapan saja. Dan kuliner juo adalah mangaji pulo. On 11/30/11, andi jepe andi.j...@gmail.com wrote: Dunsanak RN Tulisan ambo ko berulang tahun nan pertamo ko ha :-) Baco2 juo la sekedar selingan dari pado katonyo ado nan basiarak karuak arang sajo hehe dan juo sakalian ambo man test..lah lamo ndak mancogok...lai juo jadi anggota Palanta RN Ingek se lah pasan Amak ko ado dunsanak nan kajadi pengusaha yo harus pandai barituang kalau indak pandai (cadiak) barituang..anti lah jadi pengusaha beko abih se umpan dek aia..malah jo joran2 dielo e kadalam tobek godang ;-) Itu sajo dulu Salam kadunsanak sadonyo tarutamo dunsanak nan suko jo genre kuliner di Palanta ko Ado istilah di siko nan ambo danga kok ka mangaji pai ka surau so kok ka bakuliner mek lah kito ka lapau nasi baa nyo :-) siapo tahu dapek gulai kapalo lauk Jinaha nan padehnyo menghentak dan twist (menggelinjang) make our kulek singing and dancing :-) Syukur2 baa kecek konco alia ambo dapek lo kito manginyam gulai Iyu mudo tuw Salam-Jepe 46 Thn, L @lagi di Samarinda -- “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak” By : Jepe Rasa-rasanya bagi warga Pekanbaru yang suka berpetualangan kuliner yang selalu ingin mencari cita rasa yang tampil beda dan khas tentu tidak asing lagi dengan Rumah Makan Dendeng Batokok (Urang Lintau) yang terletak di Jalan Jati (Harapan Raya) Tangkerang Utara ini. Keberadaan rumah makan yang satu ini sudah cukup lama paling tidak sejak tahun 1993 ketika saya merantau di Kota Bertuah Pekanbaru ini telah menjadi pelanggan setianya, 16 tahun lebih saya mengenal rumah makan dengan menu spesialnya dendeng batokok serta aneka menu “selera kampung” lainnya yang menggugah selera ada dua yang tidak berubah sampai saat ini Pertama yang tidak berubah tersebut tentu cita rasa berselera dari sebungkus nasi ramas dendeng batokok ini mulai dari kemasannya dari daun pisang yang membuat aroma nasi tersebut harum dan khas sampai aneka menu yang bersatu dalam sebungkus nasi tersebut sebut saja dendeng batokok yang garing, renyah dibaluri minyak kelapa dan taburan irisan bawang merah serta irisan serong cabe hijau, acar segar mentimun dan nanas, uok (kukus) pucuk ubi dan kacang panjang, samba lado bada (teri) dengan kuah kemerahan yang encer, gulai cubadak (nangka) dan rebung bergaya gulai cincang lalu diselipkan sepotong petai rebus dan terakhir sedikit dipucuk nasi ramas sebelum sebelum dibungkus ditaburkan (dideraikan) kerupuk emping (minang : baguak). Semuanya bersatu dalam nasi dari
Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”
Mak Ngah tantang saketek carito ambo jembatan Tenggarong tu runtuah jatuah bebas ka Sungai Mahakam itu begini : Sabtu sekitar jam 4 sore ambo sadang baranang simbua2 aia jo anak bungsu ambo di kolam ranang sebuah hotel berbintang di kta Balikpapan, lalu naik kaateh santai sambia minum2 dan makan2an ketek (snek) di baco dan disigi juo kompor sagaganggam tangan (BB) ado masuak pasan dari Pak TR intinyo cubo cek Jepe apo iyo jembatan tenggarong runtuah yo tasentak ambo antaro pijayo jo indak, babarapo saat setelah BBM dari Pak TR masuak foto di Group BBM alumni IPB ambo kawan2 nan di Samarinda mamposting foto jembatan tu paska runtuah nan tingga tiangnyo sajo, badan jalan habis total tajun bebas ka sungai Mahakam ambo yo tertegun, galau dan prihatin saat itu kenapa Jembatan ko yo ndak asiang lai dek ambo kalau ka lokasi Kutai Barat via Tenggarong, takadang ambo lewati siang hari, malam hari yo sabana coga jembatan ko dengan setiap sudut dan sisinyo penuh lampu warna warni membentuk kerangka luar jembatan, pokoknyo kesannyo megah dan kokoh penampakan fisiknyo, tapi kenyataannya begitu rapuh..entah apa yang salah..antahlah..sungguh memprihatinkan dilihat dari segi apapun..apo ado permainan.apo ado korupsi..seribu pertanyaan jiko jembatan yang merupakan alat vital di Tenggarong ini yang menyangkut kehiudupan masyarakat banyak dan lalu lalang transportasi, jasa dan barang runtuah total hanyo dalam hitungan 30 detik sajo sungguh sesuatu...yang sekiranya perlu bertanya kepada hati nurani para otoritas dan pihak2 yang terlibat dulunya dalam pembangunan jembatan ini hanya berusia 10 tahun saja, coba kita bandingkan jembatan kereta api di lembah anai yang sudah 100 tahun ? sampai sekarang tetap saja kokoh dan kuatnya berkesan magis sepertinya tak lapuk dek hujan tak lekang dek paneh jembatan diateh awang-awang di lembah anai nagari kito tu..tapi ya sudahlah..mudah2an pemerintah melakukan penyelidikan yang tuntas tanpa ada tekanan kepentingan satu hal lagi nan mambuek ambo tertegun dan menarawang ke jembatan iniadalah ambo sekeluarga (suami istri dan 4 anak ambo) lebaran patang ambo boyong ka Tenggarong sekedar liburan karano ndak pulang kampuang, anak ambo nan di Pekanbaru 2 orang pengen ka Balikpapan main2, jadi kami menikmati jembatan gantung sungai mahakam di tenggarong, lalu ka pulau (resort) Kumala di tangah S Mahakam (objek wisata Kota Tenggarong) tantu melewati jembatan ko, anak2 ambo menikmati jalan dijembatan nan digantuang kabel sapanjang 700 meteran ko jo raso2 agak kagum juo apolai malam hari kerlap kerlip lampu jembatan yo taraso megah dan wah dipandang dek anak2 ambo dari kejauhan, jadi mandanga kaba ko yo anak2 ambo takajuik mananyokan..iyo tu pa..baa kok runtuah pa..Alahmdulillah kito masih dilindungan Allah ya pa..cubo pas waktu lebaran awak diateh jembatan tu Pa..duhhh pengen nangis Isa (Raisa anak ambo nan tuo) membayangkannya..itu carito anak-anak ambo BBM jo ambo paska kejadian tu itu sajo saketek carito ambo Mak Ngah dan dunsanak palanta RN kecek urang bijak ambiak hikmahnyo Hikmah apo juo nan ka diambiak lai kalau otoritas di nagari ko lalai..lalai...ka lalai sajo nan indak pernah baraja jo kejadian nan samo...dek ula baa kecek sebuah iklan JIN JAWA tu Bisa Diatur...Wani Piro Wass-Jepe Pada 1 Desember 2011 12:06, andi jepe andi.j...@gmail.com menulis: Om Duta Terima kasih atas pemahamannya yang sangat jelas dan mudah saya pahami, semoga begitu jujur palanta RN bagi saya memang tempat menjalin komunikasi dan bersilahturahhim lebih rilek, santai dan penuh senyum saja dengan bumbu-bumbu saketek bersitegang urek lihia..itu sedikit mengasyikan juo he he he (beko kan ilang surang sajo lai) dan saya pikir masing2 anggota disini punya kesibukan masing-masing dalam bekerja dan beraktivitas (terbaca : pariuak nasi) namonyo sajo Palanta kok taragak duduak manyanda sabanta...pas sibuk bana maluncua sajo elok2 ndak paralu bana minta2 ijin kalua maninggakan palanta...nan lain lah managarti sajo dari 10 nan duduak dipalanta sahari misalnyo..partamo ,maluncua sorang, beko baduo lai, ujuang2nyo tingga om duta sorang maabihkan kopi nan tasiso di palanta ..tantu nan terakhir lai nan mambayia minum makan duduak dipalanta dan itu adolah Om Duta ha ha ha ha, raso ka kanai bana Om Duta dek balanjo ambo cangok bana di palanta..jaan dulu di bayia, kecekan sajo ka urang palanta..itu tangguang jawek si jepe mah..bia inyo mambayia..kalamak dek inyo sajo :-) Lah Om..ambo maluncua lu dari palanta, nan ambo minum kopi sakarek, kue talam sapotong, kalau iko kan lai ringan disaku Om, bayiakan lah dulu yo..kini Om yang traktir bisuak duduak di palanta mangopi wak baliak..om yang bayia yo Salam-Jepe @Samarinda, saketek lagi santai Pada 1 Desember 2011 01:29, ajo duta ajod...@gmail.com menulis: Nakan Jepe, Welcome back to palanta. Tantang istilah kalau mengaji pai kasurau itu paralu dipaluruih. Surau dimukasuik itu disiko adolah milis surau.net. Iko untuk membedakan milis rantau.net
Re: [R@ntau-Net] permohonan bergabung
salam kenal lo ciek ambo : satriadi asli : bukittinggi ,lasi mudo .kec candung. agam sumbar indonesia (67) kini : di batam pkerjaan : tukang angkek dimuko kuning suku: jambax panji -- *SATRIADI.JAMBAK BATAM.67 LACIANO. GROUP **BUKITTINGG** * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”
Saudara Jepe, Ambo batanyo ciek yang dimaksud dengan jembatan Tenggarong nan runtuh tu adolah jembatan sungai Mahakan nan dakek jo kota Samarinda tu, apa benar. Sebab saya sudah 3-4 kali mungkin lewat jembatanko wakatu ka Bontang jo ka muaro Badak, tetapi saya ngak jelas apa jembatan yang dekat Samarinda tu yang dimaksud jembatan Tenggarong, kan lebih baik batanyo jo dusanak palantan nan adodi sinan. Atas jawaban sanak Jepe saya ucapkan terima kasih. Asmi Yakob 60-L-Jkt Selatan - Original Message - From: andi jepe andi.j...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, December 01, 2011 11:28 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak” Mak Ngah tantang saketek carito ambo jembatan Tenggarong tu runtuah jatuah bebas ka Sungai Mahakam itu begini : Sabtu sekitar jam 4 sore ambo sadang baranang simbua2 aia jo anak bungsu ambo di kolam ranang sebuah hotel berbintang di kta Balikpapan, lalu naik kaateh santai sambia minum2 dan makan2an ketek (snek) di baco dan disigi juo kompor sagaganggam tangan (BB) ado masuak pasan dari Pak TR intinyo cubo cek Jepe apo iyo jembatan tenggarong runtuah yo tasentak ambo antaro pijayo jo indak, babarapo saat setelah BBM dari Pak TR masuak foto di Group BBM alumni IPB ambo kawan2 nan di Samarinda mamposting foto jembatan tu paska runtuah nan tingga tiangnyo sajo, badan jalan habis total tajun bebas ka sungai Mahakam ambo yo tertegun, galau dan prihatin saat itu kenapa Jembatan ko yo ndak asiang lai dek ambo kalau ka lokasi Kutai Barat via Tenggarong, takadang ambo lewati siang hari, malam hari yo sabana coga jembatan ko dengan setiap sudut dan sisinyo penuh lampu warna warni membentuk kerangka luar jembatan, pokoknyo kesannyo megah dan kokoh penampakan fisiknyo, tapi kenyataannya begitu rapuh..entah apa yang salah..antahlah..sungguh memprihatinkan dilihat dari segi apapun..apo ado permainan.apo ado korupsi..seribu pertanyaan jiko jembatan yang merupakan alat vital di Tenggarong ini yang menyangkut kehiudupan masyarakat banyak dan lalu lalang transportasi, jasa dan barang runtuah total hanyo dalam hitungan 30 detik sajo sungguh sesuatu...yang sekiranya perlu bertanya kepada hati nurani para otoritas dan pihak2 yang terlibat dulunya dalam pembangunan jembatan ini hanya berusia 10 tahun saja, coba kita bandingkan jembatan kereta api di lembah anai yang sudah 100 tahun ? sampai sekarang tetap saja kokoh dan kuatnya berkesan magis sepertinya tak lapuk dek hujan tak lekang dek paneh jembatan diateh awang-awang di lembah anai nagari kito tu..tapi ya sudahlah..mudah2an pemerintah melakukan penyelidikan yang tuntas tanpa ada tekanan kepentingan satu hal lagi nan mambuek ambo tertegun dan menarawang ke jembatan iniadalah ambo sekeluarga (suami istri dan 4 anak ambo) lebaran patang ambo boyong ka Tenggarong sekedar liburan karano ndak pulang kampuang, anak ambo nan di Pekanbaru 2 orang pengen ka Balikpapan main2, jadi kami menikmati jembatan gantung sungai mahakam di tenggarong, lalu ka pulau (resort) Kumala di tangah S Mahakam (objek wisata Kota Tenggarong) tantu melewati jembatan ko, anak2 ambo menikmati jalan dijembatan nan digantuang kabel sapanjang 700 meteran ko jo raso2 agak kagum juo apolai malam hari kerlap kerlip lampu jembatan yo taraso megah dan wah dipandang dek anak2 ambo dari kejauhan, jadi mandanga kaba ko yo anak2 ambo takajuik mananyokan..iyo tu pa..baa kok runtuah pa..Alahmdulillah kito masih dilindungan Allah ya pa..cubo pas waktu lebaran awak diateh jembatan tu Pa..duhhh pengen nangis Isa (Raisa anak ambo nan tuo) membayangkannya..itu carito anak-anak ambo BBM jo ambo paska kejadian tu itu sajo saketek carito ambo Mak Ngah dan dunsanak palanta RN kecek urang bijak ambiak hikmahnyo Hikmah apo juo nan ka diambiak lai kalau otoritas di nagari ko lalai..lalai...ka lalai sajo nan indak pernah baraja jo kejadian nan samo...dek ula baa kecek sebuah iklan JIN JAWA tu Bisa Diatur...Wani Piro Wass-Jepe Pada 1 Desember 2011 12:06, andi jepe andi.j...@gmail.com menulis: Om Duta Terima kasih atas pemahamannya yang sangat jelas dan mudah saya pahami, semoga begitu jujur palanta RN bagi saya memang tempat menjalin komunikasi dan bersilahturahhim lebih rilek, santai dan penuh senyum saja dengan bumbu-bumbu saketek bersitegang urek lihia..itu sedikit mengasyikan juo he he he (beko kan ilang surang sajo lai) dan saya pikir masing2 anggota disini punya kesibukan masing-masing dalam bekerja dan beraktivitas (terbaca : pariuak nasi) namonyo sajo Palanta kok taragak duduak manyanda sabanta...pas sibuk bana maluncua sajo elok2 ndak paralu bana minta2 ijin kalua maninggakan palanta...nan lain lah managarti sajo dari 10 nan duduak dipalanta sahari misalnyo..partamo ,maluncua sorang, beko baduo lai, ujuang2nyo tingga om duta sorang maabihkan kopi nan tasiso di palanta ..tantu nan terakhir lai nan mambayia minum makan duduak dipalanta dan itu adolah Om Duta ha ha ha ha, raso ka kanai bana Om Duta dek
Bls: [R@ntau-Net] Geothermal Drilling in Solok Selatan Scheduled
Yth, uda darwin Chalidy, mohon no HP uda, adao paralu ka kontek uda, Tarimo kasih, Dasriel Dari: dchal...@gmail.com dchal...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 30 November 2011 11:07 Judul: Re: [R@ntau-Net] Geothermal Drilling in Solok Selatan Scheduled Sato pulo sneak sanak Palanta RN. Supreme Energy nan punyo ughang Sumando pak Pramu. Iko alah masuak ka pengembangan jadi indak ado istilah Dry Hole doh. Marilah kito bantu paliang saketek jo do'a supayo pengembangan Geothermal di Ranah iko indak taganggu dek tangan2 jahek. Salam, Darwin Chalidi, Tangsel Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Afda Rizki afdari...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 30 Nov 2011 10:33:15 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Geothermal Drilling in Solok Selatan Scheduled Semoga lai ndak dry hole nan basuo, dan semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat sumbar ** http://english.kompas.com/read/2011/11/30/09390412/Geothermal.Drilling.in.Solok.Selatan.Scheduled Geothermal Drilling in Solok Selatan Scheduled Jimmy Hitipeuw | Rabu, 30 November 2011 | 09:39 WIB Share: 1 PADANG ARO, KOMPAS.com - The geothermal drilling in Solok Selatan, W Sumatra, which will be utilized as power plant by PT Supreme Energy was scheduled in 2012. Under the contract, the geothermal drilling in Solok Selatan will be carried out in the first quarter of 2012 with an initial plan of seven points in Pekonina, Pauh Duo sub-district, head of the Solok Selatan energy and mineral resources agency Yulian Efi said in the company of energy section chief Zilhamri said in Padang Aro on Tuesday. Yulian said right now Supreme Energy with the assistance of the regional administration is opening 70 hectares of land which would be continued by road construction. We hope that in the five years of explorations, PLN would provide power smoothly, he said. He said under the mining working area issued by the energy and mineral resources minister in 2009, the geothermal power which would be produced in Solok Selatan would reach 400 megawatts, while the geohermal area in Liki Pinangawan would reach 62,300 hectares. In the meantime, according to the result of the initial survey by PT Supreme Energy and the Bandung Institute of Technology (ITB) in 2008, there were 30 points stretching from Balun, Koto Parik Gadang Diateh sub-district to Liki Pinangawan, Pauh Duo sub-district, of geothermal power in Solok Selatan with a capacity of 600 megawatts. Yulian also said that PT Supreme Energy planned to produce 1,120 megawatts of power in 2014 and 2015, and 110 megawatts in the first stage. And in the following year production will reach 110 megawatts. Under the contract, the power which will be produced reached 2x110 megawatts in 30 years. He said in December or January 2012, the Solok Selatan administration will introduce the development of geothermal power into electric power to the general public. Besides Solok Selatan, the potential of geothermal power in West Sumatra covers seven regencies, including Pasaman, Solok, Pasaman Barat, Limapuluh Kota, Tanahdatar, Agam or 17 points producing electricity of 1,656 megawatts.-- Afda Rizki Lk/33/Piliang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply -
Bls: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”
Pak Asmi, Sabalun di jawek dek Uda Jepe, ambo ambiak dari biliak sabalah... From: Sugeng Hariyadi sugeng.hariy...@gmail.com Subject: Re: [OilGas] Jembatan Kutai Ambruk To: migas_indone...@yahoogroups.com Received: Monday, 28 November, 2011, 8:01 AM Di sepanjang sungai mahakam dan anak sungainya, terhitung ada 4 jembatan yang panjang; 1. Jembatan Mahakam I, yang kurang lebih berumur hampir 25 Tahun, yang menghubungkan Kota samarinda dengan samarinda seberang. 2. Jembatan Mahakam II, yang kurang lebih berumur 10 tahun (Lokasi di tenggarong Kota, yang menghubungkan samarinda kota dengan Tenggarong. 3. Jembatan Mahakam III, yang kurang lebih berumur 4 ~ 5 tahun yang menghubungkan samarida dengan Tenggarong lewat sei labu 4. Jembatan mahakam IV, yang menghubungkan samarinda dengan Palaran, lewat sei selili. 5. Jembatan Mahakam V, yang menghubungkan Handil dengan sanga - sanga. Kesemua jembatan tersebut rata - rata mempunyai panjang 900M sampai 1,80 KM. Jembatan yang ambruk adalah jembatan MAHAKAM II yang sering disebut Golden Gate nya kal.tim. Mahakam III lebih mirip bangunan yang ada di australia (perth) dengan lengkungan ditengah yang diperkuat oleh angle beam, bukan wire pra-tegang. Jembatan MAHAKAM III, sampai saat ini belum terselesaikan, dan berpolemik akibat pemindahan wacana pelabuhan Samarinda yang tak kunjung selesai. Jembatan mahakam III ini, sudah tiga tahun ditinggalkan oleh kontraktor. Sedangkan jembatan Mahakam II, waktu pembangunan sempat di resmikan Pak harto dan ketua salah satu parpol dan mantan Bupati Saukani HR. Pak Harto memang meresmikan peletakan batu pertama, tapi bukan peresmian pemakaian. Singkatnya, jembatan ambruk bermula saat prosesi penggantian tali kabel penahan, bukan tali kabel bentang, dan pada saat prosesi penggantian, kondisi jembatan masih tetap padat dilalui oleh kendaraan yang melintas dari arah samarinda ke tenggarong, pun sebaliknya. Kejadian tersebut, bilamana hendak dilakukan investigasi sudah semestinya dilakukan. Apakah karena human error, atau karena teknis yang lain. Penerapan Cause Tree Analysis untuk keperluan investigasi akan sangat membantu. Tapi harus melibatkan pihak - pihak yang independent supaya tidak sia - sia bila mana ada temuan dan pemberian sanksi. Salam, Sgh Wassalam Yansen Dari: Asmi Yakob Yahoo asmiya...@yahoo.co.id Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 1 Desember 2011 12:41 Judul: Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak” Saudara Jepe, Ambo batanyo ciek yang dimaksud dengan jembatan Tenggarong nan runtuh tu adolah jembatan sungai Mahakan nan dakek jo kota Samarinda tu, apa benar. Sebab saya sudah 3-4 kali mungkin lewat jembatanko wakatu ka Bontang jo ka muaro Badak, tetapi saya ngak jelas apa jembatan yang dekat Samarinda tu yang dimaksud jembatan Tenggarong, kan lebih baik batanyo jo dusanak palantan nan adodi sinan. Atas jawaban sanak Jepe saya ucapkan terima kasih. Asmi Yakob 60-L-Jkt Selatan - Original Message - From: andi jepe andi.j...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, December 01, 2011 11:28 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak” -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/