Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Demo Batam

2011-11-30 Terurut Topik satria satriadi
aslkm wr wb
yo bana padih hiduik di batam kini  kalau dapek karajo di kampung rancak di
kampung lih

*
jam gadang di bukittingi talatak di pasa ateh
lah gadang rasaki mako nyo tinggi
tapaso di sarahkan ka nan diateh
lih *





-- 
*SATRIADI.JAMBAK
BATAM.67
 LACIANO. GROUP
**BUKITTINGG**
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] KELENGAHAN YANG TIDAK PERLU TERJADI

2011-11-30 Terurut Topik Jacky Mardono Tjokrodiredjo
Dalam keadaan apapun,
siapapun jangan diijinkan,
melihat-lihat isi rumah,
sedangkan di rumah hanya ada PRT.

Dalam kasus di bawah ini,
yang menarik,
kok si agen tidak
mendampingi si calon pembeli rumah,
waktu ybs inspeksi isi rumah.


Wass, Jacky M.
==

Rabu, 30/11/2011 09:23 WIB 

Waspada! 

Pencuri Necis Juga Incar Rumah 'Dijual'

Rachmadin Ismail - detikNew   

Pencuri di Rawamangun   Jakarta - 

Ada banyak modus bagi para pencuri necis untuk mengutil 
barang-barang mewah milik korbannya. 

Selain pura-pura hendak merenovasi 
rumah seperti di Rawamangun, Jakarta Timur, 

ada juga yang menipu korban 
dengan alasan ingin membeli rumah.

Nenden Andriyani, warga 
Kampung Dukuh, Jakarta Timur, 

menceritakan pengalaman tak mengenakkan 
tersebut. 

Kejadian berlangsung pada Minggu (27/11) sekitar sore hari.

Dia datang pakai mobil Avanza.
Ibu-ibu sama anaknya masih remaja. 

Penampilannya rapi dan ramah, 

kata Nenden kepada detikcom, Rabu (30/11/2011).

Menurut Nenden, si pencuri 

yang mengaku bernama Lina tersebut berpura-pura 
hendak membeli rumahnya yang akan dijual. 

Dia datang ditemani dua agen 
perumahan yang sudah dikenal Nenden.

Saya waktu itu lagi di luar kota, 

tapi karena mereka sudah datang. 

Ya sudah saya biarkan sama pembantu saya, terangnya.

Setibanya di rumah Nenden, 

para pencuri dan agen sempat melihat-lihat isi rumah. 
Selama hampir 1,5 jam, ibu dan anak tersebut 

berkeliling sambil menaksir harga.

Nah, di saat pembantu dan kedua agen sedang lengah, 

para pencuri ini beraksi. 

Sebuah kamera DSLR, laptop, jam tangan dan ipod pun raib.

Mereka bilang haus minta minum, 

terus sama pembantu saya dikasihsaja. 

Terus agen saya karena bilang dia tertarik, 

sibuk nelepon saya. 

Ternyata kamera, laptop dan ipod touch 

di kantor saya udah 
hilang, jelas Nenden.

Sadar barang-barangnya hilang, Nenden pun 
berang. Dia meminta pihak agen mencari calon pembeli 

yang mengaku 
mendapat informasi dari iklan di koran tersebut.

Ternyata, setelah dicek, 

alamat dan nomor telepon yang diberikan si pencuri pun palsu.

Agen saya sudah sumpah-sumpah. 

Dia juga sudah ke Pondok Indah, ternyata 
nggak ada. 

Dan nggak ada namanya Ibu Lina, 

HP-nya juga nggak nyala, 
terangnya.

Nenden pun akhirnya melapor ke Polsek Kramat Jati. 

Dia berharap, insiden ini tidak berulang pada korban-korban lain 

yang hendak menjual rumah.

Saya baru baca tentang perampok necis kemarin. 

Mudah-mudahan nggak terjadi lagi, harap ibu rumah tangga ini.

(mad/vit)  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] tak ada dukungan dana, anak2 indonesia dari minang terancam batal ke India

2011-11-30 Terurut Topik zubir . amin
Dd Duta Mardin n sanak palanta nn dihormati.

Banyak benarnya pendapat dd Duta tentang kemungkinan batalnya anak2 dari 
Minang berangkat ke India,JB dapat memahaminya dengan baik,

   Pengalaman sebagai orang Deplu nn seringkali menangani kunjungan2 
muhibah,pengiriman misi2 olahraga, kesenian n kebudayaan ke LN,baik atas 
undangan negara setempat,organisasi2 Internasional or atas inisiatif pemri cq 
Ditjen Kebudayaan or lembaga2 keseniaan,biasanya dipersiapkan secara matang 
oleh sponsornya di Indonesia.

   Berkaitan dengan hal ini,sering Perwakilan RI di LN diminta bantuan untuk 
mengurus kedatangan missi itu kenegara nn dituju.
   Sudah barangtentu perlu komunikasi nn intensif antara Perwakilan RI dengan 
sponsor di Indonesia kalau mau missi itu berjalan lancar di LN.

  FYI,peranan Perwakilan disini hanya dalam hal pelayanan selama missi itu di 
LN.

   JB,DtRJ,72thn,sk Mandahiliang,Padusunan,Piaman,menetap di DKI.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 29 Nov 2011 23:46:00 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] tak ada dukungan dana, anak2 indonesia dari minang
 terancam batal ke India

Ambo mancaliak karajo elokko indak direncanakan dgn baik. Terlalu
dipasoan. Bantuan dan sponsor tentu tak bisa mendadak. Sebab
budgetting kan perlu perencanaan pulo.



On 11/29/11, Chairul Djamal ruldja...@gmail.com wrote:
 Sanak Nal dan adidunsanak di palanta RN nan indak basabuik gala bapanggia
 namo,

 Ass wr wb

 Iyo sabana sariek untuak mambangun kebudayaan apo lai ka melestarikan
 Kebudayaan Minang.
 Dek awak ado duo batigo di Palanta, dan labiah gadang nyo iyo di GEBU
 MINANG, dan iko punyo akronim bukan lai Gerakan Seribu Minang, tapi lah
 barubah manjadi Gerakan Budaya Minang, iyo rancak basaro ka Penguruih Gebu
 Minang ko, dan dek panguruih nyo labiah dari 500 urang, surang manyumbang
 Rp sajuta sajo, takumpua tu labiah Rp. 500 juta

 Apo lai kapaduli tu nan namo nyo Dewan Pituo?? Dewan Pakar??? dan
 Dewan-Dewan Lainnyo dalam kapangurusan Gebu Minang tu

 Iko buliah jati tantangan partamo untuak Gebu Minang???

 Baaa tu dsanak???

 Wass wr wb

 CDRSampono/62+ satangah/Guci/Tangsel



 2011/11/29 nal naldi nalkom...@yahoo.com

 (catatan: ini catatan di fb yg saya teruskan. semoga maklum. yurnaldi,
 wartawan, penulis, seniman)
 Mengetuk Hati Para Peduli Kebudayaan Minangkabau (khususnya) dan Indonesia
 (umumnya0
 oleh Lusi Maira Cece
 Nazirhttp://www.facebook.com/profile.php?id=1619321643pada 26 November
 2011 jam 16:32

 *Semangat dan Pengorbanan anak  yang tidak di hargai*



 Facebookers...
 --


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/


-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, 

[R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”

2011-11-30 Terurut Topik andi jepe
Dunsanak RN

Tulisan ambo ko berulang tahun nan pertamo ko ha :-)
Baco2 juo la sekedar selingan dari pado katonyo ado nan basiarak
karuak arang sajo hehe
dan juo sakalian ambo man test..lah lamo ndak mancogok...lai juo jadi
anggota Palanta RN


Ingek se lah pasan Amak ko ado dunsanak nan kajadi pengusaha yo harus
pandai barituang
kalau indak pandai (cadiak) barituang..anti lah jadi pengusaha

beko abih se umpan dek aia..malah jo joran2 dielo e kadalam tobek godang ;-)

Itu sajo dulu

Salam kadunsanak sadonyo tarutamo dunsanak  nan suko jo genre kuliner
di Palanta ko
Ado istilah di siko nan ambo danga kok ka mangaji pai ka surau

so kok ka bakuliner mek lah kito ka lapau nasi baa nyo :-)
siapo tahu dapek gulai kapalo lauk Jinaha nan padehnyo menghentak dan
twist  (menggelinjang) make our kulek singing and dancing :-)
Syukur2 baa kecek konco alia ambo dapek lo kito  manginyam gulai Iyu mudo tuw

Salam-Jepe
46 Thn, L @lagi di Samarinda

--

“ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”
By : Jepe


Rasa-rasanya bagi warga Pekanbaru  yang suka berpetualangan kuliner
yang selalu ingin mencari cita rasa yang tampil beda dan khas tentu
tidak asing lagi dengan Rumah Makan Dendeng Batokok (Urang Lintau)
yang terletak di Jalan Jati (Harapan Raya) Tangkerang Utara  ini.
Keberadaan rumah makan yang satu ini sudah cukup lama paling tidak
sejak tahun 1993 ketika saya merantau di Kota Bertuah Pekanbaru ini
telah menjadi pelanggan setianya, 16 tahun lebih saya mengenal  rumah
makan dengan menu spesialnya dendeng batokok serta aneka menu “selera
kampung” lainnya yang menggugah selera  ada dua yang tidak berubah
sampai saat ini


Pertama yang tidak berubah tersebut tentu cita rasa berselera dari
sebungkus nasi ramas dendeng batokok ini mulai dari kemasannya dari
daun pisang yang membuat aroma nasi tersebut harum dan khas sampai
aneka menu yang bersatu dalam sebungkus nasi tersebut sebut saja
dendeng batokok yang garing, renyah dibaluri minyak kelapa dan taburan
irisan  bawang merah serta irisan serong cabe hijau, acar segar
mentimun dan nanas, uok (kukus) pucuk ubi dan kacang panjang, samba
lado bada (teri) dengan kuah kemerahan yang encer, gulai cubadak
(nangka) dan rebung bergaya gulai cincang lalu diselipkan sepotong
petai rebus dan terakhir sedikit dipucuk nasi ramas sebelum sebelum
dibungkus ditaburkan (dideraikan) kerupuk emping (minang : baguak).
Semuanya bersatu dalam nasi dari beras kualitas bagus dari ranah
minang dengan porsi yang sangat pas “tidak berlebihan  jauh dari
kurang”


Saya tidak bercerita apa dan bagaimana cita rasa khas berselera
masakan dendeng batokok urang lintau jika anda mampir ke Kota
Pekanbaru dari beragam dan pilihan masakan untuk memenuhi selera anda
dalam berwisata kuliner maka kedai nasi dendeng batokok ini layak anda
kunjungi (recommended). Nah hal kedua yang tidak pernah berubah yang
akan saya ceritakan adalah seorang nenek yang tak lain tak bukan
pemilik rumah makan tersebut. Amak begitu panggilan akrab saya pada
sosok perempuan tua dalam bulan November ini genap berusia 81 Tahun.
Sungguh si Amak ini dalam usianya boleh dikatakan telah uzur (diatas
rata-rata umur harapan hidup manusia Indonesia) masih segar bugar
serta menampilkan sosok fisik yang prima tentunya sesuai dengan
kondisi usianya. Matanya masih awas, telinganya masih tajam dalam
mendengar dan yang paling penting lagi dengan “profesi setia”nya
sebagai kasir semenjak saya kenal kedai nasi ini pikirannya masih
bening  tidak ada tanda-tanda kepikunan sedikitpun dalam berhitung
berapa pengembalian belanja uang seseorang yang membayar makananan di
kedainya.Amak begitu sigap menerima, berhitung atas belanja
konsumennya dan matanya dan pikirannya begitu “awas” terhadap uang
yang diserahkan pelanggannya dan jika ada pengembalian hanya dalam
hitungan detik saja setelah uang masuk dalam kotak lalu dengan sigap
Amak ini mengembalikan uang pelanggannya seperti malam tadi saya
membeli 2 bungkus nasi ramas dendeng batokok


“Mak..2 bungkus”  saya mendekati Amak yang duduak diketinggian dalam
kursi dan meja menyerupai Bar sambil menyodorkan uang kertas Rp
100.000,-


Set..set..set !!,  si Amak membuka kotak uangnya dengan sigap (dia
sangat hafal ini uang pecahan Rp 100.000 , perlu dipisahkan di “anak
kotak” tersendiri) lalu seperti sudah sangat terlatih dan tidak ada
sedikitpun meminjam istilah ABG “Oon” alias pikun  Amak dengan cekatan
mengembalikan uang saya sebesar Rp 70.000 (Pecahan Rp 50.000 dan Rp
20.000)  dengan gaya yang “aduhay” tegas, tatapan tajam sambil
tersenyum ramah atas pengembambalian belanja saya sebesar Rp 30.000
untuk 2 bungkus nasi ramas dendeng batokok. Belum sampai disitu gaya
si Amak, ketika saya menerima kembalian uang yang disodorkannya si
Amak secara otomatis (begitu yang saya kenal selama ini) menatap saya
sambil telapak tangan dihadapkan kemuka saya (gaya seseorang menyetop
kendaraan dari depan, bisa anda bayangkan ?) sambil berkata “pas ya
Nak”


Saya hanya tersenyum 

Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”

2011-11-30 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Alhamdulillah Angku Jepe lai salamat, lah ado barito kini. Katu Jambatan Gadang 
Runtuah kito khawatir,indak ado barito, kok sato lo tasungia ka Mahakam... 

Iyo, kok ka mamapeh ikan pai ka Aia, jan pai mamanciang ka Tabek Koghiang... :)

Salam,
--MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, andi jepe andi.jepe@... wrote:

 Dunsanak RN
 
 Tulisan ambo ko berulang tahun nan pertamo ko ha :-)
 Baco2 juo la sekedar selingan dari pado katonyo ado nan basiarak
 karuak arang sajo hehe
 dan juo sakalian ambo man test..lah lamo ndak mancogok...lai juo jadi
 anggota Palanta RN
 
 
 Ingek se lah pasan Amak ko ado dunsanak nan kajadi pengusaha yo harus
 pandai barituang
 kalau indak pandai (cadiak) barituang..anti lah jadi pengusaha
 
 beko abih se umpan dek aia..malah jo joran2 dielo e kadalam tobek godang ;-)
 
 Itu sajo dulu
 
 Salam kadunsanak sadonyo tarutamo dunsanak  nan suko jo genre kuliner
 di Palanta ko
 Ado istilah di siko nan ambo danga kok ka mangaji pai ka surau
 
 so kok ka bakuliner mek lah kito ka lapau nasi baa nyo :-)
 siapo tahu dapek gulai kapalo lauk Jinaha nan padehnyo menghentak dan
 twist  (menggelinjang) make our kulek singing and dancing :-)
 Syukur2 baa kecek konco alia ambo dapek lo kito  manginyam gulai Iyu mudo tuw
 
 Salam-Jepe
 46 Thn, L @lagi di Samarinda
 
 --
 
  Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak
 By : Jepe
 
 
 Rasa-rasanya bagi warga Pekanbaru  yang suka berpetualangan kuliner
 yang selalu ingin mencari cita rasa yang tampil beda dan khas tentu
 tidak asing lagi dengan Rumah Makan Dendeng Batokok (Urang Lintau)
 yang terletak di Jalan Jati (Harapan Raya) Tangkerang Utara  ini.
 Keberadaan rumah makan yang satu ini sudah cukup lama paling tidak
 sejak tahun 1993 ketika saya merantau di Kota Bertuah Pekanbaru ini
 telah menjadi pelanggan setianya, 16 tahun lebih saya mengenal  rumah
 makan dengan menu spesialnya dendeng batokok serta aneka menu selera
 kampung lainnya yang menggugah selera  ada dua yang tidak berubah
 sampai saat ini
 
 
 Pertama yang tidak berubah tersebut tentu cita rasa berselera dari
 sebungkus nasi ramas dendeng batokok ini mulai dari kemasannya dari
 daun pisang yang membuat aroma nasi tersebut harum dan khas sampai
 aneka menu yang bersatu dalam sebungkus nasi tersebut sebut saja
 dendeng batokok yang garing, renyah dibaluri minyak kelapa dan taburan
 irisan  bawang merah serta irisan serong cabe hijau, acar segar
 mentimun dan nanas, uok (kukus) pucuk ubi dan kacang panjang, samba
 lado bada (teri) dengan kuah kemerahan yang encer, gulai cubadak
 (nangka) dan rebung bergaya gulai cincang lalu diselipkan sepotong
 petai rebus dan terakhir sedikit dipucuk nasi ramas sebelum sebelum
 dibungkus ditaburkan (dideraikan) kerupuk emping (minang : baguak).
 Semuanya bersatu dalam nasi dari beras kualitas bagus dari ranah
 minang dengan porsi yang sangat pas tidak berlebihan  jauh dari
 kurang
 
 
 Saya tidak bercerita apa dan bagaimana cita rasa khas berselera
 masakan dendeng batokok urang lintau jika anda mampir ke Kota
 Pekanbaru dari beragam dan pilihan masakan untuk memenuhi selera anda
 dalam berwisata kuliner maka kedai nasi dendeng batokok ini layak anda
 kunjungi (recommended). Nah hal kedua yang tidak pernah berubah yang
 akan saya ceritakan adalah seorang nenek yang tak lain tak bukan
 pemilik rumah makan tersebut. Amak begitu panggilan akrab saya pada
 sosok perempuan tua dalam bulan November ini genap berusia 81 Tahun.
 Sungguh si Amak ini dalam usianya boleh dikatakan telah uzur (diatas
 rata-rata umur harapan hidup manusia Indonesia) masih segar bugar
 serta menampilkan sosok fisik yang prima tentunya sesuai dengan
 kondisi usianya. Matanya masih awas, telinganya masih tajam dalam
 mendengar dan yang paling penting lagi dengan profesi setianya
 sebagai kasir semenjak saya kenal kedai nasi ini pikirannya masih
 bening  tidak ada tanda-tanda kepikunan sedikitpun dalam berhitung
 berapa pengembalian belanja uang seseorang yang membayar makananan di
 kedainya.Amak begitu sigap menerima, berhitung atas belanja
 konsumennya dan matanya dan pikirannya begitu awas terhadap uang
 yang diserahkan pelanggannya dan jika ada pengembalian hanya dalam
 hitungan detik saja setelah uang masuk dalam kotak lalu dengan sigap
 Amak ini mengembalikan uang pelanggannya seperti malam tadi saya
 membeli 2 bungkus nasi ramas dendeng batokok
 
 
 Mak..2 bungkus  saya mendekati Amak yang duduak diketinggian dalam
 kursi dan meja menyerupai Bar sambil menyodorkan uang kertas Rp
 100.000,-
 
 
 Set..set..set !!,  si Amak membuka kotak uangnya dengan sigap (dia
 sangat hafal ini uang pecahan Rp 100.000 , perlu dipisahkan di anak
 kotak tersendiri) lalu seperti sudah sangat terlatih dan tidak ada
 sedikitpun meminjam istilah ABG Oon alias pikun  Amak dengan cekatan
 mengembalikan uang saya sebesar Rp 70.000 (Pecahan Rp 50.000 dan Rp
 20.000)  dengan gaya yang aduhay tegas, tatapan tajam sambil
 tersenyum ramah atas pengembambalian 

Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”

2011-11-30 Terurut Topik ajo duta
Nakan Jepe,

Welcome back to palanta. Tantang istilah kalau mengaji pai kasurau
itu paralu dipaluruih. Surau dimukasuik itu disiko adolah milis
surau.net. Iko untuk membedakan milis rantau.net jo surau.net.

Kalau kaji2 umum sajo tantu buliah sajo di rantau.net. Tapi kalau ka
mangaji labiah mandalam dgn berbagai argumentasi dan referensi, maka
para penggiat RN alah pulo mambuek biliak khusus nan diberinamo
surau.net.

Kalau secara umum istilah kalau mangaji pai kasurau itu bukan ajaran
agamo awak. Bukankah kehidupanko panuah jo pangajian. Semboyan dimana
saja, kapan saja itu sabananyo labiah tapek untuk mangaji. Dengan
mengaji tentu kito ingek taruh kebesaran Allah.

Jadi RN sendiri tantu sebagai aplikasi dari mangaji tu. Antaronyo
membangun silaturahmi itu kaji pokok sebagai makhluk Allah.

Rantau.net dan Surau.net samo tampek mengaji. Cuma nan ciek mangaji
ammah dan ciek lai mangaji khassah.

Mari taruih mangaji dimana saja kapan saja. Dan kuliner juo adalah mangaji pulo.

On 11/30/11, andi jepe andi.j...@gmail.com wrote:
 Dunsanak RN

 Tulisan ambo ko berulang tahun nan pertamo ko ha :-)
 Baco2 juo la sekedar selingan dari pado katonyo ado nan basiarak
 karuak arang sajo hehe
 dan juo sakalian ambo man test..lah lamo ndak mancogok...lai juo jadi
 anggota Palanta RN


 Ingek se lah pasan Amak ko ado dunsanak nan kajadi pengusaha yo harus
 pandai barituang
 kalau indak pandai (cadiak) barituang..anti lah jadi pengusaha

 beko abih se umpan dek aia..malah jo joran2 dielo e kadalam tobek godang ;-)

 Itu sajo dulu

 Salam kadunsanak sadonyo tarutamo dunsanak  nan suko jo genre kuliner
 di Palanta ko
 Ado istilah di siko nan ambo danga kok ka mangaji pai ka surau

 so kok ka bakuliner mek lah kito ka lapau nasi baa nyo :-)
 siapo tahu dapek gulai kapalo lauk Jinaha nan padehnyo menghentak dan
 twist  (menggelinjang) make our kulek singing and dancing :-)
 Syukur2 baa kecek konco alia ambo dapek lo kito  manginyam gulai Iyu mudo
 tuw

 Salam-Jepe
 46 Thn, L @lagi di Samarinda

 --

 “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”
 By : Jepe


 Rasa-rasanya bagi warga Pekanbaru  yang suka berpetualangan kuliner
 yang selalu ingin mencari cita rasa yang tampil beda dan khas tentu
 tidak asing lagi dengan Rumah Makan Dendeng Batokok (Urang Lintau)
 yang terletak di Jalan Jati (Harapan Raya) Tangkerang Utara  ini.
 Keberadaan rumah makan yang satu ini sudah cukup lama paling tidak
 sejak tahun 1993 ketika saya merantau di Kota Bertuah Pekanbaru ini
 telah menjadi pelanggan setianya, 16 tahun lebih saya mengenal  rumah
 makan dengan menu spesialnya dendeng batokok serta aneka menu “selera
 kampung” lainnya yang menggugah selera  ada dua yang tidak berubah
 sampai saat ini


 Pertama yang tidak berubah tersebut tentu cita rasa berselera dari
 sebungkus nasi ramas dendeng batokok ini mulai dari kemasannya dari
 daun pisang yang membuat aroma nasi tersebut harum dan khas sampai
 aneka menu yang bersatu dalam sebungkus nasi tersebut sebut saja
 dendeng batokok yang garing, renyah dibaluri minyak kelapa dan taburan
 irisan  bawang merah serta irisan serong cabe hijau, acar segar
 mentimun dan nanas, uok (kukus) pucuk ubi dan kacang panjang, samba
 lado bada (teri) dengan kuah kemerahan yang encer, gulai cubadak
 (nangka) dan rebung bergaya gulai cincang lalu diselipkan sepotong
 petai rebus dan terakhir sedikit dipucuk nasi ramas sebelum sebelum
 dibungkus ditaburkan (dideraikan) kerupuk emping (minang : baguak).
 Semuanya bersatu dalam nasi dari beras kualitas bagus dari ranah
 minang dengan porsi yang sangat pas “tidak berlebihan  jauh dari
 kurang”


 Saya tidak bercerita apa dan bagaimana cita rasa khas berselera
 masakan dendeng batokok urang lintau jika anda mampir ke Kota
 Pekanbaru dari beragam dan pilihan masakan untuk memenuhi selera anda
 dalam berwisata kuliner maka kedai nasi dendeng batokok ini layak anda
 kunjungi (recommended). Nah hal kedua yang tidak pernah berubah yang
 akan saya ceritakan adalah seorang nenek yang tak lain tak bukan
 pemilik rumah makan tersebut. Amak begitu panggilan akrab saya pada
 sosok perempuan tua dalam bulan November ini genap berusia 81 Tahun.
 Sungguh si Amak ini dalam usianya boleh dikatakan telah uzur (diatas
 rata-rata umur harapan hidup manusia Indonesia) masih segar bugar
 serta menampilkan sosok fisik yang prima tentunya sesuai dengan
 kondisi usianya. Matanya masih awas, telinganya masih tajam dalam
 mendengar dan yang paling penting lagi dengan “profesi setia”nya
 sebagai kasir semenjak saya kenal kedai nasi ini pikirannya masih
 bening  tidak ada tanda-tanda kepikunan sedikitpun dalam berhitung
 berapa pengembalian belanja uang seseorang yang membayar makananan di
 kedainya.Amak begitu sigap menerima, berhitung atas belanja
 konsumennya dan matanya dan pikirannya begitu “awas” terhadap uang
 yang diserahkan pelanggannya dan jika ada pengembalian hanya dalam
 hitungan detik saja setelah uang masuk dalam kotak lalu dengan 

Re: [R@ntau-Net] mari kita dukung bersama, Re: Geothermal Drilling in So

2011-11-30 Terurut Topik Darwin Bahar
Batanyo ciek sanak Hendra, baa dampak Geothermal ko terhadap lingkungan
hidup ketika sudah beroperasi? Lebih baik mana misalnya dengan PLTA.

Seperti diberitakan Haluan Selasa, 02 Agustus 2011, dari pengakuan
masyarakat khususnya masyarakat Nagari Guguk Malalo dan umumnya masyarakat
nagari sekeliling Danau Singkarak dengan hadirnya PLTA telah menyebabkan
dampak yang merugikan secara ekonomi buat masyarakat setempat dan juga
secara ekologi buat keberlangsungan lingkungan. Misalnya, berkurangnya
endemik ikan bilih yang menjadi ikon dari Danau Singkarak otomatis
mempengaruhi pendapatan masyarakat pinggiran danau. Menurut pengakuan
masyarakat ada beberapa jenis fauna lain yang sudah menghilang begitu saja.
Selain itu, dampak dari PLTA juga terjadi penumpukan-penumpukan sampah di
danau yang menyebabkan semakin dalamnya lumpur danau Singkarak. Ini tak bisa
dilepaskan karena adanya perubahan sirkulasi air keluar-masuk danau
singkarak akibat pembagunan terowongan untuk memutar turbin di daerah Asam
Pulau, Kabupaten Padang Pariaman. 
(Amdal PLTA Singkarak Perlu Ditinjau Ulang,
http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=739
2:amdal-plta-singkarak-perlu-ditinjau-ulangcatid=12:refleksiItemid=82)

Terima kasih 

Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 68+), asal Padangpanjang, tinggal di Depok


=

[R@ntau-Net] mari kita dukung bersama, Re: Geothermal Drilling in So 
Posted by: Hendra Messa hdme...@yahoo.com 
Tue Nov 29, 2011 10:03 pm (PST) 

Tarimo kasih info nyo sanak Afda, 

Syukur telah bisa dimulai project geothermal ini yg cukup berliku2 juga
proses nya.

Semoga pula proses explorasi dan produksinya bisa berjalan dg baik, 

Tanpa banyak permasalahan dg penduduk setempat spt yg biasa terjadi di
project 2 di daerah lain

Apo lai issue sensitive tanah ulayat di nagari awak.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito

2011-11-30 Terurut Topik asmun sjueib
Aww. Ddn Feri Rahmat nan berbahagia. Mamak mohon penjelasan singkatan 
Indojalito ko apo? apakah takaiek jo kumpulan Ibu2 pengajian di Kanagarian atau 
di Jakarta? atau apa?
O, ya kemarin kami hadir dalam pertemuan di FIB UI Depok bersama Prof.Dr. 
Zulhasril Nasir membhas tentang Dispora dan Kontestasi Identitas Melayu dari 
Pusat Riset Tamadun Melayu, FISIP UI Depok. Mungkin Ddn. dapat juga aktif 
disana? Atau jurusan berbeda?
Wassalam,
H. Asmun (Lk/Depok/67)




 Dari: feri rahmat adata.cors...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Minggu, 27 November 2011 0:14
Judul: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito
 
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Bapak, Ibu, Udo, Mamak, Angku, Atuak, Buya, Tuan dan segenap keluarga
besar Rantau@Net,

ambo dari Ikatan Mahasiswa Minang Universitas Indonesia (IMAMI UI) yo
ba agak-agak seketek, ambo ditugeihan samo PO KGTK9 (Kampus Goes To
Kampuang) -sebuah tanda bakti anak nagari pada kampuang halaman dan
sekaligus wujud pengamalan tri dharma perguruan tinggi- untuak mancari
cp dan alamat dari Perkumpulan Ibu-ibu Indojalito.
Apokah perkumpulan ini punyo cabang d jakarta raya? Apokah Bapak dan
Ibu tahu kepada siapo ambo harus menghubungi?

Tarimokasih banyak sebelumnyo.

-- 
*Feri Rahmat Chandra Piliang*
*Jurusan Sastra Roman
Program Studi Prancis
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Universitas Indonesia*
*feri.rah...@ui.ac.id*
*adata.cors...@gmail.com*
*feri_chandra_pili...@yahoo.com*
*+62857 8028 6323*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito

2011-11-30 Terurut Topik ASLIM NURHASAN

Pak Asmun
Indojalito itu adolah organisasi Wanita Minangkabau nan bergerak dalam bidang 
sosial dan alah banyak babuek langsuang untuak Anak Nagari di Ranah Minangkabau;

Mereka maadokan kegiatan penggalangan dana sacaro produktif dan ndak pernah 
absen dalam mambantu kesusahan Anak Nagari dalam bidang pendidikan dan 
perekonomian;

Indojalito, dengan Ketua Umum Ibu Astri Asgani, memiliki anggota bukan hanya 
orang Minangkabau;

Saat ini, Indojalito sedang berperan sebagai produser sebuah film (anak) layar 
lebar yang mengisahkan ttg pencarian dan penemuan nilai luhur budaya 
Minangkabau dalam perjalanan kehidupan saat ini di Ranah dan Rantau;

Ananda Feri;
No tlp jo pin BB Ibu Astri Atin, ambo sms k HP


Salam Ta'zim;
ASLIM NURHASAN ST SATI

-Original Message-
From: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 1 Dec 2011 07:21:07 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: adata.cors...@gmail.comadata.cors...@gmail.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito

Aww. Ddn Feri Rahmat nan berbahagia. Mamak mohon penjelasan singkatan 
Indojalito ko apo? apakah takaiek jo kumpulan Ibu2 pengajian di Kanagarian atau 
di Jakarta? atau apa?
O, ya kemarin kami hadir dalam pertemuan di FIB UI Depok bersama Prof.Dr. 
Zulhasril Nasir membhas tentang Dispora dan Kontestasi Identitas Melayu dari 
Pusat Riset Tamadun Melayu, FISIP UI Depok. Mungkin Ddn. dapat juga aktif 
disana? Atau jurusan berbeda?
Wassalam,
H. Asmun (Lk/Depok/67)




 Dari: feri rahmat adata.cors...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Minggu, 27 November 2011 0:14
Judul: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito
 
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Bapak, Ibu, Udo, Mamak, Angku, Atuak, Buya, Tuan dan segenap keluarga
besar Rantau@Net,

ambo dari Ikatan Mahasiswa Minang Universitas Indonesia (IMAMI UI) yo
ba agak-agak seketek, ambo ditugeihan samo PO KGTK9 (Kampus Goes To
Kampuang) -sebuah tanda bakti anak nagari pada kampuang halaman dan
sekaligus wujud pengamalan tri dharma perguruan tinggi- untuak mancari
cp dan alamat dari Perkumpulan Ibu-ibu Indojalito.
Apokah perkumpulan ini punyo cabang d jakarta raya? Apokah Bapak dan
Ibu tahu kepada siapo ambo harus menghubungi?

Tarimokasih banyak sebelumnyo.

-- 
*Feri Rahmat Chandra Piliang*
*Jurusan Sastra Roman
Program Studi Prancis
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Universitas Indonesia*
*feri.rah...@ui.ac.id*
*adata.cors...@gmail.com*
*feri_chandra_pili...@yahoo.com*
*+62857 8028 6323*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB 

Bls: Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito

2011-11-30 Terurut Topik asmun sjueib
Aww. Ddn Aslim jo Ddn Feri dll.
aaa) Kemarin dulu kami dapeik tilp dari Kemda. di Wisma Haji Pondok Gede ada 
pertemuan akbar seluruh Indonesia dari berbagai provinsi tamasuek SB sebanyak 
65 orang nan membahas berbagai kegiatan kewanitaan seperti bidang pendidikan, 
kesehatan dll.
bbb) Apakah kelompok2 demikian tamasuek pulo Indojalito? atau beda?
ccc) Kami senang pabilo potensi2 organisasi wanita SB dapat bersatu dan menyatu 
untuk membangun SB disemua sektor? Tapi apakah mungkin masing2 organisasi punya 
induk dan punya kepntingan masing2 pula, atau sebaiknya bagaimana?
ddd) Pengalaman kami salamo iko bahwa banyak organisasi, banyak kepentingan nan 
batujuan kepentingan rahayat, tapi dalam alam nyata kesejahteraan pengurus saja 
yang meningkat, sedangkan anggota ataupun para obyek tinggal nonton saja. Oleh 
karena itu kami mengharapkan kiranya kaum Bundo Kanduang bukan sebagai OBYEK 
tapi sebagai SUBYEK pembangunan regional SB bagaimana? Mungkinkah pemikiran 
terbalik dapat dilaksanakan dengan Pro Rakyat-Pro Poor-Pro Growth? Wallahu alam.
Maju terusss, Pantang Mundur!
Wassalam dan hormat kami,
ASmun (Lk/67/Depok)




 Dari: ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com
Kepada: Milis M-RantauNet G RantauNet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 1 Desember 2011 6:51
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito
 


Pak Asmun
Indojalito itu adolah organisasi Wanita Minangkabau nan bergerak dalam bidang 
sosial dan alah banyak babuek langsuang untuak Anak Nagari di Ranah Minangkabau;

Mereka maadokan kegiatan penggalangan dana sacaro produktif dan ndak pernah 
absen dalam mambantu kesusahan Anak Nagari dalam bidang pendidikan dan 
perekonomian;

Indojalito, dengan Ketua Umum Ibu Astri Asgani, memiliki anggota bukan hanya 
orang Minangkabau;

Saat ini, Indojalito sedang berperan sebagai produser sebuah film (anak) layar 
lebar yang mengisahkan ttg pencarian dan penemuan nilai luhur budaya 
Minangkabau dalam perjalanan kehidupan saat ini di Ranah dan Rantau;

Ananda Feri;
No tlp jo pin BB Ibu Astri Atin, ambo sms k HP


Salam Ta'zim;
ASLIM NURHASAN ST SATI


From:  asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Thu, 1 Dec 2011 07:21:07 +0800 (SGT)
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Cc: adata.cors...@gmail.comadata.cors...@gmail.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito

Aww. Ddn Feri Rahmat nan berbahagia. Mamak mohon penjelasan singkatan 
Indojalito ko apo? apakah takaiek jo kumpulan Ibu2 pengajian di Kanagarian atau 
di Jakarta? atau apa?
O, ya kemarin kami hadir dalam pertemuan di FIB UI Depok bersama Prof.Dr. 
Zulhasril Nasir membhas tentang Dispora dan Kontestasi Identitas Melayu dari 
Pusat Riset Tamadun Melayu, FISIP UI Depok. Mungkin Ddn. dapat juga aktif 
disana? Atau jurusan berbeda?
Wassalam,
H. Asmun (Lk/Depok/67)



 Dari: feri rahmat adata.cors...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Minggu, 27 November 2011 0:14
Judul: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito
 
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Bapak, Ibu, Udo, Mamak, Angku, Atuak, Buya, Tuan dan segenap keluarga
besar Rantau@Net,

ambo dari Ikatan Mahasiswa Minang Universitas Indonesia (IMAMI UI) yo
ba agak-agak seketek, ambo ditugeihan samo PO KGTK9 (Kampus Goes To
Kampuang) -sebuah tanda bakti anak nagari pada kampuang halaman dan
sekaligus wujud pengamalan tri dharma perguruan tinggi- untuak mancari
cp dan alamat dari Perkumpulan Ibu-ibu Indojalito.
Apokah perkumpulan ini punyo cabang d jakarta raya? Apokah Bapak dan
Ibu tahu kepada siapo ambo harus menghubungi?

Tarimokasih banyak
 sebelumnyo.

-- 
*Feri Rahmat Chandra Piliang*
*Jurusan Sastra Roman
Program Studi Prancis
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Universitas Indonesia*
*feri.rah...@ui.ac.id*
*adata.cors...@gmail.com*
*feri_chandra_pili...@yahoo.com*
*+62857 8028 6323*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan
 dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
.
* Posting yg berasal dari 

Bls: [R@ntau-Net] mari kita dukung bersama, Re: Geothermal Drilling in So

2011-11-30 Terurut Topik Sri Yansen
Dunsanaks,

semoga saja proyek ko bajalan lancar indak sarupo jo PLTP Sarulla nan samo2 
dikelola swasta nan sampai kini masih dalam kebimbangan...

http://economy.okezone.com/read/2011/08/23/320/495360/tak-jalan-pemerintah-didesak-jamin-proyek-geothermal



dan iko berikut kira-kira biaya produksi listrik berdasarkan bahan bakar 
pembangkit: sebagai palamak ota


* Pembangkit bertenaga air 5 sen per kwh
* Pembangkit batubara 6,5 sen per kwh
* Pembangkit gas 8,2 sen per kwh
* Pembangkit geothermal 8,5 sen per kwh
* Pembangkit nuklir 150 sen per kwh
* Pembangkit BBM 200-300 sen per kwh
* Pembangkit matahari (surya) 1.500-3.000 sen per kwh
source: http://us.finance.detik.com/read/2011/03/14/124510/1591057/1034/dahlan-iskan-saya-setuju-pltn-tapi-ri-belum-butuh

wassalam
Yansen/Lk/39+/tanjuang/asa Painan



 Dari: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Cc: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id 
Dikirim: Kamis, 1 Desember 2011 7:02
Judul: Re: [R@ntau-Net] mari kita dukung bersama, Re: Geothermal Drilling in So
 

Sanak Darwin Bahar sarato sanak Palanta RN NAH


Geothermal Energy adolah salah satu energy yang terbarukan secara terus 
menerus dan tidak menghasilkan emisi Carbon dek karano yang dihasilkan 
hanyalah uap air. Sebagian besar dunia memberikan insentive untuak 
pengembangan Geothermal Energy dengan dana yang dinamokan Carbon Credit.


Kalaupun terjadi impact yang ado hanyalah pada waktu pembangunan Power Plant 
sarato pembangunan jalan2 dari sumur2 ke power plant.


Gunung Salah didalam daerah suaka alam alah pulo ado Geothermal Power Plant 
dan sangat serasi dengan lingkungan suaka alam karena tidak menimbulkan bunyi 
dan tidak ada buangan limbah selain minyak2 yang dipakai sebagai pelumas yang 
jumlahnya sangat sedikit.


Jadi kalau buliah maminta awak sebaiknyo, Sumatra Barat iko kalau dapek 
dikembangkan sajolah Geothermal Energy sajo indak usah PLN dengan bahan bakar 
minyak. Salah satu negara yang sangat indah dan indak ado polusi akibat energy 
adolah New Zeland.


Mudah2an sana Darwin Bahar ado waktu pailah jalan2 ka Gunuang Salak 
diperkebunan Teh sambia mancaliak baa rancaknyo Geothermal Power Plant nan ado 
ditangah perkebunan teh nantun.


Ambo lampirkan Salah satu gambar Geothermal Plant di Pengalengan Jawa Barat 
sebagai gambaran.


Salam, Darwin Chalidi, 62+, Tangsel

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito

2011-11-30 Terurut Topik taufiqrasjid
Mungkin nan dimukasuik group kesenian/budaya ?

Mirip shangrina punyo Cik Uniang Elly Kasim

--TR

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 1 Dec 2011 07:21:07 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: adata.cors...@gmail.comadata.cors...@gmail.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito

Aww. Ddn Feri Rahmat nan berbahagia. Mamak mohon penjelasan singkatan 
Indojalito ko apo? apakah takaiek jo kumpulan Ibu2 pengajian di Kanagarian atau 
di Jakarta? atau apa?
O, ya kemarin kami hadir dalam pertemuan di FIB UI Depok bersama Prof.Dr. 
Zulhasril Nasir membhas tentang Dispora dan Kontestasi Identitas Melayu dari 
Pusat Riset Tamadun Melayu, FISIP UI Depok. Mungkin Ddn. dapat juga aktif 
disana? Atau jurusan berbeda?
Wassalam,
H. Asmun (Lk/Depok/67)




 Dari: feri rahmat adata.cors...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Minggu, 27 November 2011 0:14
Judul: [R@ntau-Net] Alamat perkumpulan ibu-ibu Indojalito
 
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Bapak, Ibu, Udo, Mamak, Angku, Atuak, Buya, Tuan dan segenap keluarga
besar Rantau@Net,

ambo dari Ikatan Mahasiswa Minang Universitas Indonesia (IMAMI UI) yo
ba agak-agak seketek, ambo ditugeihan samo PO KGTK9 (Kampus Goes To
Kampuang) -sebuah tanda bakti anak nagari pada kampuang halaman dan
sekaligus wujud pengamalan tri dharma perguruan tinggi- untuak mancari
cp dan alamat dari Perkumpulan Ibu-ibu Indojalito.
Apokah perkumpulan ini punyo cabang d jakarta raya? Apokah Bapak dan
Ibu tahu kepada siapo ambo harus menghubungi?

Tarimokasih banyak sebelumnyo.

-- 
*Feri Rahmat Chandra Piliang*
*Jurusan Sastra Roman
Program Studi Prancis
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Universitas Indonesia*
*feri.rah...@ui.ac.id*
*adata.cors...@gmail.com*
*feri_chandra_pili...@yahoo.com*
*+62857 8028 6323*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] permohonan bergabung

2011-11-30 Terurut Topik raihan hasnali
Maaf, lupo awak manyapo Bapak Aslim Nurhasan.
Tarimokasih banyak pak..
Hmmm, kalau ado kesempatan buliah tu awak silaturrahmi ka rumah Bapak?.. :)

wassalam dari awak..

On 11/30/11, raihan hasnali rai.hasn...@gmail.com wrote:
 Bapak Madahar samo Ibuk Rina Permadi...
 tarimo kasih banyak..
 untuang2 tajalin silaturrahmi lewat rantau net ko..
 demi kemajuan kampuang tacinto..

 wassalam dari awak.

 On 11/30/11, Rina Permadi rinaperm...@gmail.com wrote:
 Waalaikumsalam Warahmatullah,

 Salamaik bagabuang Sanak Amir jo Sanak Raihan
 Duduaklah ka agak ka adok'an

 Wassalam
 Rina, 34, Batam asal Bukik

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] permohonan bergabung

2011-11-30 Terurut Topik raihan hasnali
Bapak Madahar samo Ibuk Rina Permadi...
tarimo kasih banyak..
untuang2 tajalin silaturrahmi lewat rantau net ko..
demi kemajuan kampuang tacinto..

wassalam dari awak.

On 11/30/11, Rina Permadi rinaperm...@gmail.com wrote:
 Waalaikumsalam Warahmatullah,

 Salamaik bagabuang Sanak Amir jo Sanak Raihan
 Duduaklah ka agak ka adok'an

 Wassalam
 Rina, 34, Batam asal Bukik

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] permohonan bergabung

2011-11-30 Terurut Topik ASLIM NURHASAN

Sangaik buliaj Sanak Raihan;

Alamaik alah Ambo japri

-
Maaf, lupo awak manyapo Bapak Aslim Nurhasan.
Tarimokasih banyak pak..
Hmmm, kalau ado kesempatan buliah tu awak silaturrahmi ka rumah Bapak?.. :)

wassalam dari awak..
Salam Ta'zim;
ASLIM NURHASAN ST SATI

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”

2011-11-30 Terurut Topik andi jepe
Om Duta

Terima kasih atas pemahamannya yang sangat jelas dan mudah saya
pahami, semoga begitu
jujur palanta RN bagi saya memang tempat menjalin komunikasi dan
bersilahturahhim lebih rilek, santai dan penuh senyum saja dengan
bumbu-bumbu saketek bersitegang urek lihia..itu sedikit mengasyikan
juo he he he (beko kan ilang surang sajo lai)
dan saya pikir masing2 anggota disini punya kesibukan masing-masing
dalam bekerja dan beraktivitas (terbaca : pariuak nasi)
namonyo sajo Palanta kok taragak duduak manyanda sabanta...pas sibuk
bana maluncua sajo elok2 ndak paralu bana minta2 ijin kalua
maninggakan palanta...nan lain lah managarti sajo dari 10 nan duduak
dipalanta sahari misalnyo..partamo ,maluncua sorang, beko baduo lai,
ujuang2nyo tingga om duta sorang maabihkan kopi nan tasiso di palanta
..tantu nan terakhir lai nan mambayia minum makan duduak dipalanta dan
itu adolah Om Duta ha ha ha ha, raso ka kanai bana Om Duta dek balanjo
ambo cangok bana di palanta..jaan dulu di bayia, kecekan sajo ka urang
palanta..itu tangguang jawek si jepe mah..bia inyo mambayia..kalamak
dek inyo sajo :-)

Lah Om..ambo maluncua lu dari palanta, nan ambo minum kopi sakarek,
kue talam sapotong, kalau iko kan lai ringan disaku Om, bayiakan lah
dulu yo..kini Om yang traktir bisuak duduak di palanta mangopi wak
baliak..om yang bayia yo

Salam-Jepe
@Samarinda, saketek lagi santai

Pada 1 Desember 2011 01:29, ajo duta ajod...@gmail.com menulis:
 Nakan Jepe,

 Welcome back to palanta. Tantang istilah kalau mengaji pai kasurau
 itu paralu dipaluruih. Surau dimukasuik itu disiko adolah milis
 surau.net. Iko untuk membedakan milis rantau.net jo surau.net.

 Kalau kaji2 umum sajo tantu buliah sajo di rantau.net. Tapi kalau ka
 mangaji labiah mandalam dgn berbagai argumentasi dan referensi, maka
 para penggiat RN alah pulo mambuek biliak khusus nan diberinamo
 surau.net.

 Kalau secara umum istilah kalau mangaji pai kasurau itu bukan ajaran
 agamo awak. Bukankah kehidupanko panuah jo pangajian. Semboyan dimana
 saja, kapan saja itu sabananyo labiah tapek untuk mangaji. Dengan
 mengaji tentu kito ingek taruh kebesaran Allah.

 Jadi RN sendiri tantu sebagai aplikasi dari mangaji tu. Antaronyo
 membangun silaturahmi itu kaji pokok sebagai makhluk Allah.

 Rantau.net dan Surau.net samo tampek mengaji. Cuma nan ciek mangaji
 ammah dan ciek lai mangaji khassah.

 Mari taruih mangaji dimana saja kapan saja. Dan kuliner juo adalah mangaji 
 pulo.

 On 11/30/11, andi jepe andi.j...@gmail.com wrote:
 Dunsanak RN

 Tulisan ambo ko berulang tahun nan pertamo ko ha :-)
 Baco2 juo la sekedar selingan dari pado katonyo ado nan basiarak
 karuak arang sajo hehe
 dan juo sakalian ambo man test..lah lamo ndak mancogok...lai juo jadi
 anggota Palanta RN


 Ingek se lah pasan Amak ko ado dunsanak nan kajadi pengusaha yo harus
 pandai barituang
 kalau indak pandai (cadiak) barituang..anti lah jadi pengusaha

 beko abih se umpan dek aia..malah jo joran2 dielo e kadalam tobek godang ;-)

 Itu sajo dulu

 Salam kadunsanak sadonyo tarutamo dunsanak  nan suko jo genre kuliner
 di Palanta ko
 Ado istilah di siko nan ambo danga kok ka mangaji pai ka surau

 so kok ka bakuliner mek lah kito ka lapau nasi baa nyo :-)
 siapo tahu dapek gulai kapalo lauk Jinaha nan padehnyo menghentak dan
 twist  (menggelinjang) make our kulek singing and dancing :-)
 Syukur2 baa kecek konco alia ambo dapek lo kito  manginyam gulai Iyu mudo
 tuw

 Salam-Jepe
 46 Thn, L @lagi di Samarinda

 --

 “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”
 By : Jepe


 Rasa-rasanya bagi warga Pekanbaru  yang suka berpetualangan kuliner
 yang selalu ingin mencari cita rasa yang tampil beda dan khas tentu
 tidak asing lagi dengan Rumah Makan Dendeng Batokok (Urang Lintau)
 yang terletak di Jalan Jati (Harapan Raya) Tangkerang Utara  ini.
 Keberadaan rumah makan yang satu ini sudah cukup lama paling tidak
 sejak tahun 1993 ketika saya merantau di Kota Bertuah Pekanbaru ini
 telah menjadi pelanggan setianya, 16 tahun lebih saya mengenal  rumah
 makan dengan menu spesialnya dendeng batokok serta aneka menu “selera
 kampung” lainnya yang menggugah selera  ada dua yang tidak berubah
 sampai saat ini


 Pertama yang tidak berubah tersebut tentu cita rasa berselera dari
 sebungkus nasi ramas dendeng batokok ini mulai dari kemasannya dari
 daun pisang yang membuat aroma nasi tersebut harum dan khas sampai
 aneka menu yang bersatu dalam sebungkus nasi tersebut sebut saja
 dendeng batokok yang garing, renyah dibaluri minyak kelapa dan taburan
 irisan  bawang merah serta irisan serong cabe hijau, acar segar
 mentimun dan nanas, uok (kukus) pucuk ubi dan kacang panjang, samba
 lado bada (teri) dengan kuah kemerahan yang encer, gulai cubadak
 (nangka) dan rebung bergaya gulai cincang lalu diselipkan sepotong
 petai rebus dan terakhir sedikit dipucuk nasi ramas sebelum sebelum
 dibungkus ditaburkan (dideraikan) kerupuk emping (minang : baguak).
 Semuanya bersatu dalam nasi dari 

Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”

2011-11-30 Terurut Topik andi jepe
Mak Ngah tantang saketek carito ambo jembatan Tenggarong tu runtuah
jatuah bebas ka Sungai Mahakam itu begini :

Sabtu sekitar jam 4 sore ambo sadang baranang simbua2 aia jo anak
bungsu ambo di kolam ranang sebuah hotel berbintang di kta Balikpapan,
lalu naik kaateh santai sambia minum2 dan makan2an ketek (snek) di
baco dan disigi juo kompor sagaganggam tangan (BB) ado masuak pasan
dari Pak TR intinyo cubo cek Jepe apo iyo jembatan tenggarong
runtuah

yo tasentak ambo antaro pijayo jo indak, babarapo saat setelah BBM
dari Pak TR masuak foto di Group BBM alumni IPB ambo kawan2 nan di
Samarinda mamposting foto jembatan tu paska runtuah nan tingga
tiangnyo sajo, badan jalan habis total tajun bebas ka sungai Mahakam

ambo yo tertegun, galau dan prihatin saat itu kenapa
Jembatan ko yo ndak asiang lai dek ambo kalau ka lokasi Kutai Barat
via Tenggarong, takadang ambo lewati siang hari, malam hari yo sabana
coga jembatan ko dengan setiap sudut dan sisinyo penuh lampu warna
warni membentuk kerangka luar jembatan, pokoknyo kesannyo megah dan
kokoh penampakan fisiknyo, tapi kenyataannya begitu rapuh..entah apa
yang salah..antahlah..sungguh memprihatinkan dilihat dari segi
apapun..apo ado permainan.apo ado korupsi..seribu pertanyaan jiko
jembatan yang merupakan alat vital di Tenggarong ini yang menyangkut
kehiudupan masyarakat banyak dan lalu lalang transportasi, jasa dan
barang runtuah total hanyo dalam hitungan 30 detik sajo

sungguh sesuatu...yang sekiranya perlu bertanya kepada hati nurani
para otoritas dan pihak2 yang terlibat dulunya dalam pembangunan
jembatan ini hanya berusia 10 tahun saja, coba kita bandingkan
jembatan kereta api di lembah anai yang sudah 100 tahun ? sampai
sekarang tetap saja kokoh dan kuatnya berkesan magis sepertinya tak
lapuk dek hujan tak lekang dek paneh jembatan diateh awang-awang di
lembah anai nagari kito tu..tapi ya sudahlah..mudah2an pemerintah
melakukan penyelidikan yang tuntas tanpa ada tekanan kepentingan

satu hal lagi nan mambuek ambo tertegun dan menarawang ke jembatan iniadalah

ambo sekeluarga (suami istri dan 4 anak ambo) lebaran patang ambo
boyong ka Tenggarong sekedar liburan karano ndak pulang kampuang, anak
ambo nan di Pekanbaru 2 orang pengen ka Balikpapan main2, jadi kami
menikmati jembatan gantung sungai mahakam di tenggarong, lalu ka pulau
(resort) Kumala di tangah S Mahakam (objek wisata Kota Tenggarong)
tantu melewati jembatan ko, anak2 ambo menikmati jalan dijembatan nan
digantuang kabel sapanjang 700 meteran ko jo raso2 agak kagum juo
apolai malam hari kerlap kerlip lampu jembatan yo taraso megah dan wah
dipandang dek anak2 ambo dari kejauhan, jadi mandanga kaba ko yo anak2
ambo takajuik mananyokan..iyo tu pa..baa kok runtuah
pa..Alahmdulillah kito masih dilindungan Allah ya pa..cubo pas waktu
lebaran awak diateh jembatan tu Pa..duhhh pengen nangis Isa (Raisa
anak ambo nan tuo) membayangkannya..itu carito anak-anak ambo BBM jo
ambo paska kejadian tu

itu sajo saketek carito ambo Mak Ngah dan dunsanak palanta RN

kecek urang bijak ambiak hikmahnyo Hikmah apo juo nan ka diambiak
lai kalau otoritas di nagari ko lalai..lalai...ka lalai sajo nan indak
pernah baraja jo kejadian nan samo...dek ula baa kecek sebuah iklan
JIN JAWA tu

Bisa Diatur...Wani Piro


Wass-Jepe

Pada 1 Desember 2011 12:06, andi jepe andi.j...@gmail.com menulis:
 Om Duta

 Terima kasih atas pemahamannya yang sangat jelas dan mudah saya
 pahami, semoga begitu
 jujur palanta RN bagi saya memang tempat menjalin komunikasi dan
 bersilahturahhim lebih rilek, santai dan penuh senyum saja dengan
 bumbu-bumbu saketek bersitegang urek lihia..itu sedikit mengasyikan
 juo he he he (beko kan ilang surang sajo lai)
 dan saya pikir masing2 anggota disini punya kesibukan masing-masing
 dalam bekerja dan beraktivitas (terbaca : pariuak nasi)
 namonyo sajo Palanta kok taragak duduak manyanda sabanta...pas sibuk
 bana maluncua sajo elok2 ndak paralu bana minta2 ijin kalua
 maninggakan palanta...nan lain lah managarti sajo dari 10 nan duduak
 dipalanta sahari misalnyo..partamo ,maluncua sorang, beko baduo lai,
 ujuang2nyo tingga om duta sorang maabihkan kopi nan tasiso di palanta
 ..tantu nan terakhir lai nan mambayia minum makan duduak dipalanta dan
 itu adolah Om Duta ha ha ha ha, raso ka kanai bana Om Duta dek balanjo
 ambo cangok bana di palanta..jaan dulu di bayia, kecekan sajo ka urang
 palanta..itu tangguang jawek si jepe mah..bia inyo mambayia..kalamak
 dek inyo sajo :-)

 Lah Om..ambo maluncua lu dari palanta, nan ambo minum kopi sakarek,
 kue talam sapotong, kalau iko kan lai ringan disaku Om, bayiakan lah
 dulu yo..kini Om yang traktir bisuak duduak di palanta mangopi wak
 baliak..om yang bayia yo

 Salam-Jepe
 @Samarinda, saketek lagi santai

 Pada 1 Desember 2011 01:29, ajo duta ajod...@gmail.com menulis:
 Nakan Jepe,

 Welcome back to palanta. Tantang istilah kalau mengaji pai kasurau
 itu paralu dipaluruih. Surau dimukasuik itu disiko adolah milis
 surau.net. Iko untuk membedakan milis rantau.net 

Re: [R@ntau-Net] permohonan bergabung

2011-11-30 Terurut Topik satria satriadi
salam kenal lo ciek
ambo   : satriadi
asli  : bukittinggi ,lasi mudo .kec candung. agam sumbar indonesia
(67)
kini  : di batam
pkerjaan   : tukang angkek dimuko kuning
suku: jambax panji

-- 
*SATRIADI.JAMBAK
BATAM.67
 LACIANO. GROUP
**BUKITTINGG**
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”

2011-11-30 Terurut Topik Asmi Yakob Yahoo

Saudara Jepe,

Ambo batanyo ciek yang dimaksud dengan jembatan Tenggarong nan runtuh tu 
adolah jembatan sungai Mahakan nan dakek jo kota Samarinda tu, apa benar.


Sebab saya sudah 3-4 kali mungkin lewat jembatanko wakatu ka Bontang jo ka 
muaro Badak, tetapi saya ngak jelas apa jembatan yang dekat Samarinda tu 
yang dimaksud jembatan Tenggarong, kan lebih baik batanyo jo dusanak 
palantan nan adodi sinan.


Atas jawaban sanak Jepe saya ucapkan terima kasih.


Asmi Yakob

60-L-Jkt Selatan
- Original Message - 
From: andi jepe andi.j...@gmail.com

To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Thursday, December 01, 2011 11:28 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi 
Pengusaha ..Nak”



Mak Ngah tantang saketek carito ambo jembatan Tenggarong tu runtuah
jatuah bebas ka Sungai Mahakam itu begini :

Sabtu sekitar jam 4 sore ambo sadang baranang simbua2 aia jo anak
bungsu ambo di kolam ranang sebuah hotel berbintang di kta Balikpapan,
lalu naik kaateh santai sambia minum2 dan makan2an ketek (snek) di
baco dan disigi juo kompor sagaganggam tangan (BB) ado masuak pasan
dari Pak TR intinyo cubo cek Jepe apo iyo jembatan tenggarong
runtuah

yo tasentak ambo antaro pijayo jo indak, babarapo saat setelah BBM
dari Pak TR masuak foto di Group BBM alumni IPB ambo kawan2 nan di
Samarinda mamposting foto jembatan tu paska runtuah nan tingga
tiangnyo sajo, badan jalan habis total tajun bebas ka sungai Mahakam

ambo yo tertegun, galau dan prihatin saat itu kenapa
Jembatan ko yo ndak asiang lai dek ambo kalau ka lokasi Kutai Barat
via Tenggarong, takadang ambo lewati siang hari, malam hari yo sabana
coga jembatan ko dengan setiap sudut dan sisinyo penuh lampu warna
warni membentuk kerangka luar jembatan, pokoknyo kesannyo megah dan
kokoh penampakan fisiknyo, tapi kenyataannya begitu rapuh..entah apa
yang salah..antahlah..sungguh memprihatinkan dilihat dari segi
apapun..apo ado permainan.apo ado korupsi..seribu pertanyaan jiko
jembatan yang merupakan alat vital di Tenggarong ini yang menyangkut
kehiudupan masyarakat banyak dan lalu lalang transportasi, jasa dan
barang runtuah total hanyo dalam hitungan 30 detik sajo

sungguh sesuatu...yang sekiranya perlu bertanya kepada hati nurani
para otoritas dan pihak2 yang terlibat dulunya dalam pembangunan
jembatan ini hanya berusia 10 tahun saja, coba kita bandingkan
jembatan kereta api di lembah anai yang sudah 100 tahun ? sampai
sekarang tetap saja kokoh dan kuatnya berkesan magis sepertinya tak
lapuk dek hujan tak lekang dek paneh jembatan diateh awang-awang di
lembah anai nagari kito tu..tapi ya sudahlah..mudah2an pemerintah
melakukan penyelidikan yang tuntas tanpa ada tekanan kepentingan

satu hal lagi nan mambuek ambo tertegun dan menarawang ke jembatan iniadalah

ambo sekeluarga (suami istri dan 4 anak ambo) lebaran patang ambo
boyong ka Tenggarong sekedar liburan karano ndak pulang kampuang, anak
ambo nan di Pekanbaru 2 orang pengen ka Balikpapan main2, jadi kami
menikmati jembatan gantung sungai mahakam di tenggarong, lalu ka pulau
(resort) Kumala di tangah S Mahakam (objek wisata Kota Tenggarong)
tantu melewati jembatan ko, anak2 ambo menikmati jalan dijembatan nan
digantuang kabel sapanjang 700 meteran ko jo raso2 agak kagum juo
apolai malam hari kerlap kerlip lampu jembatan yo taraso megah dan wah
dipandang dek anak2 ambo dari kejauhan, jadi mandanga kaba ko yo anak2
ambo takajuik mananyokan..iyo tu pa..baa kok runtuah
pa..Alahmdulillah kito masih dilindungan Allah ya pa..cubo pas waktu
lebaran awak diateh jembatan tu Pa..duhhh pengen nangis Isa (Raisa
anak ambo nan tuo) membayangkannya..itu carito anak-anak ambo BBM jo
ambo paska kejadian tu

itu sajo saketek carito ambo Mak Ngah dan dunsanak palanta RN

kecek urang bijak ambiak hikmahnyo Hikmah apo juo nan ka diambiak
lai kalau otoritas di nagari ko lalai..lalai...ka lalai sajo nan indak
pernah baraja jo kejadian nan samo...dek ula baa kecek sebuah iklan
JIN JAWA tu

Bisa Diatur...Wani Piro


Wass-Jepe

Pada 1 Desember 2011 12:06, andi jepe andi.j...@gmail.com menulis:

Om Duta

Terima kasih atas pemahamannya yang sangat jelas dan mudah saya
pahami, semoga begitu
jujur palanta RN bagi saya memang tempat menjalin komunikasi dan
bersilahturahhim lebih rilek, santai dan penuh senyum saja dengan
bumbu-bumbu saketek bersitegang urek lihia..itu sedikit mengasyikan
juo he he he (beko kan ilang surang sajo lai)
dan saya pikir masing2 anggota disini punya kesibukan masing-masing
dalam bekerja dan beraktivitas (terbaca : pariuak nasi)
namonyo sajo Palanta kok taragak duduak manyanda sabanta...pas sibuk
bana maluncua sajo elok2 ndak paralu bana minta2 ijin kalua
maninggakan palanta...nan lain lah managarti sajo dari 10 nan duduak
dipalanta sahari misalnyo..partamo ,maluncua sorang, beko baduo lai,
ujuang2nyo tingga om duta sorang maabihkan kopi nan tasiso di palanta
..tantu nan terakhir lai nan mambayia minum makan duduak dipalanta dan
itu adolah Om Duta ha ha ha ha, raso ka kanai bana Om Duta dek 

Bls: [R@ntau-Net] Geothermal Drilling in Solok Selatan Scheduled

2011-11-30 Terurut Topik Dasriel Noeha
Yth, uda darwin Chalidy, mohon no HP uda, adao paralu ka kontek uda,
 
Tarimo kasih,
Dasriel



Dari: dchal...@gmail.com dchal...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Rabu, 30 November 2011 11:07
Judul: Re: [R@ntau-Net] Geothermal Drilling in Solok Selatan Scheduled


Sato pulo sneak sanak Palanta RN.

Supreme Energy nan punyo ughang Sumando pak Pramu. Iko alah masuak ka 
pengembangan jadi indak ado istilah Dry Hole doh.

Marilah kito bantu paliang saketek jo do'a supayo pengembangan Geothermal di 
Ranah iko indak taganggu dek tangan2 jahek.

Salam, Darwin Chalidi, Tangsel 
Powered by Telkomsel BlackBerry®



From: Afda Rizki afdari...@gmail.com 
Sender: rantaunet@googlegroups.com 
Date: Wed, 30 Nov 2011 10:33:15 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] Geothermal Drilling in Solok Selatan Scheduled

Semoga lai ndak dry hole nan basuo, dan semoga bisa bermanfaat bagi 
masyarakat sumbar

**
http://english.kompas.com/read/2011/11/30/09390412/Geothermal.Drilling.in.Solok.Selatan.Scheduled

Geothermal Drilling in Solok Selatan Scheduled 
Jimmy Hitipeuw | Rabu, 30 November 2011 | 09:39 WIB 
Share:
1
PADANG ARO, KOMPAS.com - The geothermal drilling in Solok Selatan, W Sumatra, 
which will be utilized as power plant by PT Supreme Energy was scheduled in 
2012.
Under the contract, the geothermal drilling in Solok Selatan will be carried 
out in the first quarter of 2012 with an initial plan of seven points in 
Pekonina, Pauh Duo sub-district, head of the Solok Selatan energy and mineral 
resources agency Yulian Efi said in the company of energy section chief 
Zilhamri said in Padang Aro on Tuesday.
Yulian said right now Supreme Energy with the assistance of the regional 
administration is opening 70 hectares of land which would be continued by road 
construction.  We hope that in the five years of explorations, PLN would 
provide power smoothly, he said.
He said under the mining working area issued by the energy and mineral 
resources minister in 2009, the geothermal power which would be produced in 
Solok Selatan would reach 400 megawatts, while the geohermal area in Liki 
Pinangawan would reach 62,300 hectares.
In the meantime, according to the result of the initial survey by PT Supreme 
Energy and the Bandung Institute of Technology (ITB) in 2008, there were 30 
points stretching from Balun, Koto Parik Gadang Diateh sub-district to Liki 
Pinangawan, Pauh Duo sub-district, of geothermal power in Solok Selatan with a 
capacity of 600 megawatts.
Yulian also said that PT Supreme Energy planned to produce 1,120 megawatts of 
power in 2014 and 2015, and 110 megawatts in the first stage. And in the 
following year production will reach 110 megawatts.
Under the contract, the power which will be produced reached 2x110 megawatts 
in 30 years.
He said in December or January 2012, the Solok Selatan administration will 
introduce the development of geothermal power into electric power to the 
general public.
Besides Solok Selatan, the potential of geothermal power in West Sumatra covers 
seven regencies, including Pasaman, Solok, Pasaman Barat, Limapuluh Kota, 
Tanahdatar, Agam or 17 points producing electricity of 1,656 megawatts.-- 




Afda Rizki
Lk/33/Piliang
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- 

Bls: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha ..Nak”

2011-11-30 Terurut Topik Sri Yansen
Pak Asmi,

Sabalun di jawek dek Uda Jepe, ambo ambiak dari biliak sabalah...

From: Sugeng Hariyadi sugeng.hariy...@gmail.com
Subject: Re: [OilGas] Jembatan Kutai Ambruk
To: migas_indone...@yahoogroups.com
Received: Monday, 28 November, 2011, 8:01 AM

 
Di sepanjang sungai mahakam dan anak sungainya, terhitung ada 4 jembatan yang 
panjang;
1. Jembatan Mahakam I, yang kurang lebih berumur hampir 25 Tahun, yang 
menghubungkan Kota samarinda dengan samarinda seberang.
2. Jembatan Mahakam II, yang kurang lebih berumur 10 tahun (Lokasi di 
tenggarong Kota, yang menghubungkan samarinda kota dengan Tenggarong.

3. Jembatan Mahakam III, yang kurang lebih berumur 4 ~ 5 tahun yang 
menghubungkan samarida dengan Tenggarong lewat sei labu
4. Jembatan mahakam IV, yang menghubungkan samarinda dengan Palaran, lewat sei 
selili.
5. Jembatan Mahakam V, yang menghubungkan Handil dengan sanga - sanga. 

Kesemua jembatan tersebut rata - rata mempunyai panjang 900M sampai 1,80 KM. 
Jembatan yang ambruk adalah jembatan MAHAKAM II yang sering disebut Golden Gate 
nya kal.tim. Mahakam III lebih mirip bangunan yang ada di australia (perth) 
dengan lengkungan ditengah yang diperkuat oleh angle beam, bukan wire 
pra-tegang. Jembatan MAHAKAM III, sampai saat ini belum terselesaikan, dan 
berpolemik akibat pemindahan wacana pelabuhan Samarinda yang tak kunjung 
selesai. Jembatan mahakam III ini, sudah tiga tahun ditinggalkan oleh 
kontraktor. 

Sedangkan jembatan Mahakam II, waktu pembangunan sempat di resmikan Pak harto 
dan ketua salah satu parpol dan mantan Bupati Saukani HR. Pak Harto memang 
meresmikan peletakan batu pertama, tapi bukan peresmian pemakaian. Singkatnya, 
jembatan ambruk bermula saat prosesi penggantian tali kabel penahan, bukan tali 
kabel bentang, dan pada saat prosesi penggantian, kondisi jembatan masih tetap 
padat dilalui oleh kendaraan yang melintas dari arah samarinda ke tenggarong, 
pun sebaliknya. 

Kejadian tersebut, bilamana hendak dilakukan investigasi sudah semestinya 
dilakukan. Apakah karena human error, atau karena teknis yang lain. Penerapan 
Cause Tree Analysis untuk keperluan investigasi akan sangat membantu. Tapi 
harus melibatkan pihak - pihak yang independent supaya tidak sia - sia bila 
mana ada temuan dan pemberian sanksi.

Salam,
Sgh



Wassalam
Yansen




 Dari: Asmi Yakob Yahoo asmiya...@yahoo.co.id
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 1 Desember 2011 12:41
Judul: Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha 
..Nak”
 
Saudara Jepe,

Ambo batanyo ciek yang dimaksud dengan jembatan Tenggarong nan runtuh tu 
adolah jembatan sungai Mahakan nan dakek jo kota Samarinda tu, apa benar.

Sebab saya sudah 3-4 kali mungkin lewat jembatanko wakatu ka Bontang jo ka 
muaro Badak, tetapi saya ngak jelas apa jembatan yang dekat Samarinda tu yang 
dimaksud jembatan Tenggarong, kan lebih baik batanyo jo dusanak palantan nan 
adodi sinan.

Atas jawaban sanak Jepe saya ucapkan terima kasih.


Asmi Yakob

60-L-Jkt Selatan
- Original Message - From: andi jepe andi.j...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Thursday, December 01, 2011 11:28 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] “ Kalau Tidak Bisa Berhitung, Jangan Jadi Pengusaha 
..Nak”


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/