Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.

2014-05-21 Terurut Topik Zubir Amin
   Kalao co tu,si Pelaku nn hobby  berbuat mesum tu dimaa peranannyo kok Iblis 
n  Syaitan nn disalahkan? He2x
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Haswin Darwis 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 22 May 2014 10:57:29 
To: RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.

salam


*A**kibat*
*I**blis*
*D**an*
*S**etan*

*salam*
*HD St Barbanso*
*Kuala Lumpur*



2014-05-22 8:29 GMT+08:00 Zorion Anas :

> Ngeri mambaco carrito sanak Syaf, kalau kini 1700 an dalam 10 menjadi 170
> ribu dan dalam 50 tahun 10% penduduk sumbar bisa terjangkit/tertular
> melalui transfusi darah, jarum suntik, alat pangkas rambut, dsb. Jadi
> merinding membayangkan penyakit yg tidak ada obatnya ini.
> Pada 2014 5 21 22:09, "Syafruddin AL"  menulis:
>
> Pak Saaf dan adidunsanak di Palanta, nah!
>>
>> Tahun 1995 ambo pernah ikut workshop tentang HIV dan AIDS di Jogyakarta
>> selama seminggu. Salah seorang penceramahnyo Ibu Menkes nan kini ko. Pulang
>> dari Jogya, ambo sangajo pulang ke Padang melakukan investigasi tentang
>> kehidupan malam di kota Padang, mencari tahu parangai trantib, wawancara
>> dengan wanita penghibur yang dikandangkan di sukarami, dan mencari data
>> apakah sudah ada benih HIV di Sumatra Barat.
>>
>> Hasil yang ambo dapek, ado muncikari yang berkeliaran di hotel-hotel
>> manjojokan wanita malam yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar. Bisnis
>> lendir ini sudah berlangsung lama di Sumbar. Waktu itu juga menjamur panti
>> pijat di Padang dan nan punyo di antaronyo adalah Kapalo Trantib Kota
>> Padang sendiri. Wanita-wanita malam yang terjaring razai dan kemudian
>> dibawa ke Sukarami, namun di perjalanan, di sekitar Ladang Padi, banyak di
>> antara mereka yang 'digarap' oleh petugas sendiri sebelum diserahkan ke
>> panti rehabilitasi Sukarami, Solok. Dari hasil wawancara waktu itu, umumnya
>> para poyok iko tidak mengerti dan tak takut dengan HIV/AIDS. "Sudahlah da,
>> panyakik tu kalau diteliti-teliti, banyak macamnyo. Mungkin HIV dan AIDS ko
>> baru batamu," kato mereka.
>>
>> Maaf, mereka juo mengakui kalau pakai kondom kurang sero (maaf sekali
>> lagi). Kemudian, dari data di Dinkes Sumbar, waktu itu baru diketahui 1
>> penderita HIV di Sumbar. Diduga seorang poyok yang selama ini beroperasi di
>> Batam dan kemudian pulang kampung. Setelah terdeteksi petugas, poyok ko
>> menghilang.
>>
>> Waktu itu ambo lah tulih di Singgalang bahwa HIV dan AIDS bakal mengancam
>> Sumbar. Pemerintah dan masyarakat harus waspada. Kini, hampir 20 tahun
>> kemudian, jumlahnya ternyata sudah 1.785 penderita. Sia nan kadisalahan?
>>
>> Salam,
>>
>>
>> Syaf AL, 51, Bogor
>>
>>
>>
>> Pada 16 Mei 2014 14.43, Dr. Saafroedin Bahar <
>> saafroedin.ba...@rantaunet.org> menulis:
>>
>>> Para sanak sekalian, nampaknya gejala seks bebas sudah menjadi hal yg
>>> biasa di Ranah, dengan segala akibatnya. Menurut data BK3AM, di Padang dan
>>> Bukittinggi tercatat sebanyak 1.785 kasus pd tahun 2013 yg lalu.
>>> Ada tanggapan ?
>>> SB, 77, Jkt.
>>>
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>>> Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>>
>>  --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan re

Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.

2014-05-21 Terurut Topik Haswin Darwis
salam


*A**kibat*
*I**blis*
*D**an*
*S**etan*

*salam*
*HD St Barbanso*
*Kuala Lumpur*



2014-05-22 8:29 GMT+08:00 Zorion Anas :

> Ngeri mambaco carrito sanak Syaf, kalau kini 1700 an dalam 10 menjadi 170
> ribu dan dalam 50 tahun 10% penduduk sumbar bisa terjangkit/tertular
> melalui transfusi darah, jarum suntik, alat pangkas rambut, dsb. Jadi
> merinding membayangkan penyakit yg tidak ada obatnya ini.
> Pada 2014 5 21 22:09, "Syafruddin AL"  menulis:
>
> Pak Saaf dan adidunsanak di Palanta, nah!
>>
>> Tahun 1995 ambo pernah ikut workshop tentang HIV dan AIDS di Jogyakarta
>> selama seminggu. Salah seorang penceramahnyo Ibu Menkes nan kini ko. Pulang
>> dari Jogya, ambo sangajo pulang ke Padang melakukan investigasi tentang
>> kehidupan malam di kota Padang, mencari tahu parangai trantib, wawancara
>> dengan wanita penghibur yang dikandangkan di sukarami, dan mencari data
>> apakah sudah ada benih HIV di Sumatra Barat.
>>
>> Hasil yang ambo dapek, ado muncikari yang berkeliaran di hotel-hotel
>> manjojokan wanita malam yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar. Bisnis
>> lendir ini sudah berlangsung lama di Sumbar. Waktu itu juga menjamur panti
>> pijat di Padang dan nan punyo di antaronyo adalah Kapalo Trantib Kota
>> Padang sendiri. Wanita-wanita malam yang terjaring razai dan kemudian
>> dibawa ke Sukarami, namun di perjalanan, di sekitar Ladang Padi, banyak di
>> antara mereka yang 'digarap' oleh petugas sendiri sebelum diserahkan ke
>> panti rehabilitasi Sukarami, Solok. Dari hasil wawancara waktu itu, umumnya
>> para poyok iko tidak mengerti dan tak takut dengan HIV/AIDS. "Sudahlah da,
>> panyakik tu kalau diteliti-teliti, banyak macamnyo. Mungkin HIV dan AIDS ko
>> baru batamu," kato mereka.
>>
>> Maaf, mereka juo mengakui kalau pakai kondom kurang sero (maaf sekali
>> lagi). Kemudian, dari data di Dinkes Sumbar, waktu itu baru diketahui 1
>> penderita HIV di Sumbar. Diduga seorang poyok yang selama ini beroperasi di
>> Batam dan kemudian pulang kampung. Setelah terdeteksi petugas, poyok ko
>> menghilang.
>>
>> Waktu itu ambo lah tulih di Singgalang bahwa HIV dan AIDS bakal mengancam
>> Sumbar. Pemerintah dan masyarakat harus waspada. Kini, hampir 20 tahun
>> kemudian, jumlahnya ternyata sudah 1.785 penderita. Sia nan kadisalahan?
>>
>> Salam,
>>
>>
>> Syaf AL, 51, Bogor
>>
>>
>>
>> Pada 16 Mei 2014 14.43, Dr. Saafroedin Bahar <
>> saafroedin.ba...@rantaunet.org> menulis:
>>
>>> Para sanak sekalian, nampaknya gejala seks bebas sudah menjadi hal yg
>>> biasa di Ranah, dengan segala akibatnya. Menurut data BK3AM, di Padang dan
>>> Bukittinggi tercatat sebanyak 1.785 kasus pd tahun 2013 yg lalu.
>>> Ada tanggapan ?
>>> SB, 77, Jkt.
>>>
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>>> Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>>
>>  --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> 

Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.

2014-05-21 Terurut Topik Zubir Amin
   Knkn Syafruddin Al n sanak Palanta nn dihormati.
   Mak JB kutip senek."Kini, hampir 20thn kemudian,jum lahnya ternyata sdh 
1.785 penderita(HIV/AIDS-jb)". Sia nn kadisalahkan?"
Secara berita jurnalistik tlh Syaf beritakan masalah ini dgn baik.Mauruik 
dado memang awak dibueknyo.
Tapi mak JB mancubo manja  wab pertanyan Syaf itu keliha tannyo sambia 
bagarah.
'Sia nn kadisalahkan' dgn semakin maraknya perkemba ngan Hiv/AIDS di 
Sumbar?.


Iko jawabannyo.Supayo AIDS ndak mewaabah di Sumbar ,agar Anunya(milik vi 
tal laki2/padusi) Itu-jangan- Digunakan Sembarangan.Seba liknya mewabahnya AIDS 
di Sumbar karena Anunya Itu(organ vital laki/padusi) Digunakan/Dipakai 
Sembarang an.
   Jadi nn dapek dipasalahkan dhi, Pertamo,Si pemilik organ vital itu 
sendiri(lk/padusi)krn sangat terlalu gata,,Ka duo,hilangnyo 'tenggang raso' 
bagi sipemilik organ vital itu,aratino 'bagaimana kalau nn di 'poyoki' itu 
adik/kakak/induak/ayah  kandung sendiri nn dipoyoki orang lain? Katigo,beban or 
tantangan ekonomi nn ndak kuat ditangguang oleh si pemilik 
organ,KaAmpek,sirnanya rasa Keimanan dlm dada si pemilik Organ,Kalimo,adonyo 
'peluang untuk berbuat mesum,spt tenda2 gepeng nn aman,shg hasrat nn membuncah 
utuk merasakan hubungan intim baik ditingkat remaja kencur or mereka memang 
dunianya sdh di bisnis lendir ini.Ka anam,masyarakaik sekitar,sdh tidak peduli 
lagi.
Kalau co tu keadaannyo bisnis lendir ini di Sumbar,cq peningkatan 
perkembangan HIV/AIDS,tidak tertutup kemungkinan akan muncul 'Dolly2 model 
Surabaya or 'Tanah2 Abang Bongkaran' di Jkt Pusat di Sumbar.Semoga tidak 
terjadi.Apa mungkin?
Itu je nyeh Syaf.Mak JB sendiri tlh menyaksikan,bertemu dgn 
be2rapa pekerja Sex ini di Hotel2 Padang n sekitarnya ukatu pulkam duo thn nn 
lalu.Tanpa rasa malu n bersalah mereka becerita dengan genitnya tenntang 
pekerjaan nn mereka lakoni n asal usul diri mereka terjerumus dlm bisnis lendir 
ini. 
   JB,DtRJ,75hampia 76thn,sk Mandahiliang,IVAngkek Padusunan,Pariaman 
Timur,Bonjer,Jakbar. 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Syafruddin AL 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 21 May 2014 08:08:59 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.

Pak Saaf dan adidunsanak di Palanta, nah!

Tahun 1995 ambo pernah ikut workshop tentang HIV dan AIDS di Jogyakarta
selama seminggu. Salah seorang penceramahnyo Ibu Menkes nan kini ko. Pulang
dari Jogya, ambo sangajo pulang ke Padang melakukan investigasi tentang
kehidupan malam di kota Padang, mencari tahu parangai trantib, wawancara
dengan wanita penghibur yang dikandangkan di sukarami, dan mencari data
apakah sudah ada benih HIV di Sumatra Barat.

Hasil yang ambo dapek, ado muncikari yang berkeliaran di hotel-hotel
manjojokan wanita malam yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar. Bisnis
lendir ini sudah berlangsung lama di Sumbar. Waktu itu juga menjamur panti
pijat di Padang dan nan punyo di antaronyo adalah Kapalo Trantib Kota
Padang sendiri. Wanita-wanita malam yang terjaring razai dan kemudian
dibawa ke Sukarami, namun di perjalanan, di sekitar Ladang Padi, banyak di
antara mereka yang 'digarap' oleh petugas sendiri sebelum diserahkan ke
panti rehabilitasi Sukarami, Solok. Dari hasil wawancara waktu itu, umumnya
para poyok iko tidak mengerti dan tak takut dengan HIV/AIDS. "Sudahlah da,
panyakik tu kalau diteliti-teliti, banyak macamnyo. Mungkin HIV dan AIDS ko
baru batamu," kato mereka.

Maaf, mereka juo mengakui kalau pakai kondom kurang sero (maaf sekali
lagi). Kemudian, dari data di Dinkes Sumbar, waktu itu baru diketahui 1
penderita HIV di Sumbar. Diduga seorang poyok yang selama ini beroperasi di
Batam dan kemudian pulang kampung. Setelah terdeteksi petugas, poyok ko
menghilang.

Waktu itu ambo lah tulih di Singgalang bahwa HIV dan AIDS bakal mengancam
Sumbar. Pemerintah dan masyarakat harus waspada. Kini, hampir 20 tahun
kemudian, jumlahnya ternyata sudah 1.785 penderita. Sia nan kadisalahan?

Salam,


Syaf AL, 51, Bogor



Pada 16 Mei 2014 14.43, Dr. Saafroedin Bahar  menulis:

> Para sanak sekalian, nampaknya gejala seks bebas sudah menjadi hal yg
> biasa di Ranah, dengan segala akibatnya. Menurut data BK3AM, di Padang dan
> Bukittinggi tercatat sebanyak 1.785 kasus pd tahun 2013 yg lalu.
> Ada tanggapan ?
> SB, 77, Jkt.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus

Re: [R@ntau-Net] " PERDJOEANGAN KITA BELOEM SELESAI "

2014-05-21 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
hahahahaha manga lo awak tagantuang jo Amerika. Presiden awak nan kamakai awak 
hahahaha lah picayo ka tulisan mode2 ko. mudah bana urang awak diadu dek 
tulisan2 mode iko. antahlah

ciek lai apak e Prabowo ko kan dakek bana jo Amerika. jaman Soeharto dengan 
macan genk atau mafia Barkeley (ba atulisan nan batue ko a) tu sia induak 
angkang e. Mako Wakatu dibarantian jadi Panglima Kostrad we e mangadu ka ayah e 
dek ndak tarimo dibarantian

sangenek dipagi sambian ngopi jo lontong sayuaaa

Nanang, Veteran Jkt


Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.
  Original Message  
From: anwar jambak
Sent: Thursday, 22 May 2014 07:58
To: RantauNet@googlegroups.com; alhaqirwalfa...@yahoo.com
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] " PERDJOEANGAN KITA BELOEM SELESAI "


Assalamualaikum!
‎
Dunsanak sapalanta nan dimuliakan!

Iko sangenek utk dukunyah-kunyah

_


::: " PERDJOEANGAN KITA BELOEM SELESAI " :::

@..INTERVENSI AMERIKA DALAM PERGOLAKAN POLITIK INDONESIA..@

Ada pertanyaan kenapa sipil selalu 'dikerjai' militer dalam setiap pergolakan 
sosial politik. Sebenarnya anggapan atau penilaian tentang sipil yang selalu 
'dikerjai' militer itu kurang tepat.. ada sesuatu atau latar belakangnya.

Sesuatu atau latar belakang itu, kita sering sebut dengan "intervensi" barat 
atau AS yang merupakan sebuah kekuatan politik dominan di dunia. Intervensi 
barat/AS itu bisa dalam bentuk intervensi langsung yaitu AS secara aktif dan 
terbuka memainkan peranannya dalam sebuah negara. Bisa juga AS memainkan 
perannya melalui lembaga internasional seperti PBB. Atau AS memainkan peran 
sebagai dalang dibelakang layar. Peran AS yang selalu ikut campur dalam urusan 
rumah tangga negara lain ini merupakan "kebiasaan" atau tradisi yang selalu 
diperankan oleh AS. AS "selalu merasa terpanggil" jika ada situasi politik 
suatu negara yang khaos/chaos, terjadi pergolakan, pergantian /transisi regim 
secara inkonstitusional, kudeta, perang saudara, konflik militer, pelanggaran 
HAM masif dan massal dan seterusnya disuatu negara. Konstitusi AS "mewajibkan" 
pemerintahnya untuk menjadi polisi dunia dan penegak keadilan, HAM dan 
demokrasi di seluruh dunia. "Kewajiban" dan tanggungjawab itu akan semakin 
besar jika AS menilai ada kepentingan AS dan sekutu-sekutunya yang terganggu 
atau terancam.

Berdasarkan konstitusi dan kepentingannya itulah (sosial, politik, ekonomi dan 
militer), AS akan melakukan intervensi terhadap suatu negara Standard operating 
procedure (SOP) intervensi AS sesuai mandat konstitusi sudah baku. Ada 
kriteria-kriteria dan prasyarat-prasyarat tertentu untuk masing-masing jenis 
atau tingkatan intervensi. SOP pertama tentu saja melalui mekanisme PBB. Modus 
ini dipakai utamanya jika negara yang sedang bergolak merupakan negara yang 
memiliki aliansi atau afiliasi politik atau militer dengan kekuatan politik 
lain selain AS. Misalnya negara tersebut merupakan anggota NATO, MEE, 
commonwealth, Liga Arab, uni afrika, dst. AS tidak bisa langsung masuk 
intervensi ke negara tersebeut untuk beraksi. Hal ini selain disebabkan 
khawatir intervensinya akan menyebabkan "kemarahan" pihak lain, mencegah 
eskalasi konflik yang meluas, juga menghindarkan AS dari kecaman dari 
pihak-pihK lain yANg tidak suka dengan intervensi AS itu. Juga terkait dengan 
biaya "perang/intervensi" yang akan ditanggung. AS tentu saja tidak mampu untuk 
menanggung beban biaya sendiri dalam menyelesaikan setiap konflik/pergolakan 
politik.

http://centurionline.blogspot.com/2012/12/intervensi-amerika-dalam-pergolakan.html

Sejarah membuktikan bahwa AS menglami kebangkrutan ekonomi dan utang yang luar 
biasa besar agar "intervensi militer" secara langsung ke Irak dan Afghanistan. 
Oleh sebab itu, intervensi AS ke negara-negara bergolak, harus dilakukan secara 
cerdas dan disesuaikan dengan banyak faktor. Analisanya komprehensif.

Khusus untuk RI, AS sudah punya pola atau modus yang teruji keberhasilannya. 
Untuk RI, AS pasti menggunakan strategi intervensi tak langsung. Strategi 
intervensi tak langsung atau dikenal dengan nama Asymetric Warfare strategy. 
Operasi ini bukan dikomandoi oleh pentagon tetapi CIA atau Central Intellegent 
Agency adalah salah satu badan intelejen AS yang boleh beroperasi di seluruh 
dunia di luar AS.

Satu lagi badan intelelejen AS yang sangat besar dan berkuasa adalan NSA atau 
National Security Agency. NSA lebih besar dari CIA tapi fokusnya untuk menjaga 
keamanan negara AS dari ancaman musuh atau kekuatan asing. Beda dengan CIA yang 
fokusnya untuk menjalankan kepentingan AS diluar. Kembali ke Asymetric Warfare 
Strategy (AWS) yang dijalankan CIA. Modus AWS ini telah terbukti berhasil di RI 
saat G30S dan reformasi 98.

Saat itu, AS melihat bahwa di RI sedang terjadi pergolakan politik yang 
berpotensi menjatuhkan regim yang berkuasa dan munculnya regim baru. Sebelum AS 
intervensi, akan ada analisa dulu terkait degan

Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan (Sia Ko ?)

2014-05-21 Terurut Topik Maturidi Donsan
Dd  Adjo Duta (AD) dan sanak-sanak dipalanta n.a h.



Mananggapi barita ko ambo cocok jo pandapek Bunda Nishmah dan saran dd AD:
Indak usalah…



Batananglah awak malieknyo, sataun duo ko minimal alah duo kali awak  agak
tadorong, sakali lai agak tadorong, mambarikan tanggapan kapado barito asal
media cetak ko:

1.Masalah anak pintar Rizki  Banuhampu kab. Agam

2.Anak SMA arisan sex di Pikumbuah.


Kiniko tampil : Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan (Sia
Ko ?)

Sanak-sanak Nofend, ANB dan Andiko  mambaritokan ka lapau  tidak salah,
kita semua dapat info untuk seterusnya mendengar info lanjutannya.



Mungkin info berikutnya mengenai hal ini akan lebih banyak dari Sumbar
dimana mantan pak Bupati bertugas, salah satu sudah tampil dari sanak kito
Iqbal Rahman, diakui masih kaba lutuik (kalau dulu disabuik radio lutuik)
tapi bisa di ancar-ancar untuk penambah penyempurnaan berita mantan Bupati
ko.



Wass,

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Ktianyia, Duri Riau


Pada 22 Mei 2014 06.56, 'iqbal rahman' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Manuruik. Kaba lutuik ..TM ala agak sedeang . ditinggakan dek isteri mudo
> ( kini 44 th) , anak anak dari isteri partamo ala gadang gadang kasadonyo
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * ajo duta 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Wed, 21 May 2014 14:03:58 -0400
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar
> Dipolisikan (Sia Ko ?)
>
> Indak usah dibahas lailah threat ko. Miris...! ampia indak masuak aka
> urang sehat. Kalau iyo tajadi mungkin sakik mental beliau ko..
>
> Wassalaamu'alaikum WW
>
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
> Jakarta - Sterling, Virginia USA
> 
>
>
> 2014-05-21 11:15 GMT-04:00 asfarinal2000 via RantauNet <
> rantaunet@googlegroups.com>:
>
>>  hahaha untuang kanda ndak pernah jadi Bupati Pasaman.
>> dulu jaman baliau jadi Bupati lai sempat ambo tau jo baliau. istri baliau
>> pun ndak samudo nan diberitakan itu. Tapi ma lo wak tau kalau ado lo istri
>> kaduo atau istri siri, analisa sederhana, iko dek anaknyo usia 8 tahun
>> (korban)
>>
>>
>>  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.
>>   *From: *tasrilmo...@banuacitra.com
>> *Sent: *Wednesday, 21 May 2014 21:48
>> *To: *rantaunet@googlegroups.com
>> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar
>> Dipolisikan (Sia Ko ?)
>>
>> Ondee, inisial no samo lo jo awak.
>> Syaf, itu kan itungan normal, kalau batambuah jo nan 40 taun nan labiah
>> mudo tantu lain lo etongan no, he he
>>
>> Tan Ameh
>>
>>  Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>   *From: *Syafruddin AL
>> *Sent: *Wednesday, May 21, 2014 21:43
>> *To: *rantaunet@googlegroups.com
>> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar
>> Dipolisikan (Sia Ko ?)
>>
>> Adidunsanak di Palanta, nah!
>>
>> Kalau TM baumua 73, tentu paling tidak mantan istrinya (YH) baumua 70
>> atau 68. Kalau putri beliau kini tu baumua 8 tahun, tentu wee melahirkan
>> umur 60 tahun dan ayahnyo 65 tahun.
>>
>>
>> Salam,
>>
>> Syaf AL/51 Bogor
>>
>>
>> Pada 20 Mei 2014 21.13, Andiko  menulis:
>>
>>> Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan
>>> Selasa, 20 Mei 2014 19:28 WIB
>>> Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan
>>> Warta Kota
>>>
>>>
>>>
>>> http://www.tribunnews.com/regional/2014/05/20/cabuli-putri-kandung-mantan-bupati-sumbar-dipolisikan
>>>
>>>
>>> TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Bupati di Sumatra Barat, TM (73)
>>> dilaporkan ke polisi karena melecehkan putri kandungnya sendiri yang masih
>>> duduk di bangku SD.
>>> Laporan dilakukan YH, ibu korban sekaligus istri TM ke Polrestro Jakarta
>>> Selatan, Selasa (20/5) sore. Menurut YH, dirinya mengetahui pelecehan ini
>>> karena perubahan sikap korban PT (8) yang ketakutan terhadap ayahnya
>>> sendiri.
>>> "Selalu ketakutan kalau lihat ayahnya," kata YH.
>>> Anaknya juga enggan sekolah, dan belakangan diketahui bahwa PT
>>> dilecehkan ayahnya sendiri. Menurut pengakuan PT, ia dilecehkan ayahnya
>>> empat kali, yakni tiga kali dalam keadaan tidak sadar atau tidur.
>>> "Saat bangun, putri saya sudah dalam keadaan telanjang dan sekali dalam
>>> keadaan sadar, yakni putri saya dipanggil ke dalam kamar lalu kemaluannya
>>> ditusuk oleh jari telunjuknya," tuturnya.
>>> YH berharap Polisi segera menindaklanjuti kasus ini. Pengacara korban,
>>> Hermansyah Dulaimi mengatakan jika perbuatan tersebut dilakukan di rumah
>>> ayahnya di Villa Pamulang Blok C, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.
>>> Hermansyah mengatakan, korban biasanya tinggal di rumah ibunya selama
>>> empat hari, dan tiga hari 

[R@ntau-Net] " PERDJOEANGAN KITA BELOEM SELESAI "

2014-05-21 Terurut Topik anwar jambak

Assalamualaikum!

Dunsanak sapalanta nan dimuliakan!

Iko sangenek utk dukunyah-kunyah

_


::: " PERDJOEANGAN KITA BELOEM SELESAI " :::

@..INTERVENSI AMERIKA DALAM PERGOLAKAN POLITIK INDONESIA..@

Ada pertanyaan kenapa sipil selalu 'dikerjai' militer dalam setiap pergolakan 
sosial politik. Sebenarnya anggapan atau penilaian tentang sipil yang selalu 
'dikerjai' militer itu kurang tepat.. ada sesuatu atau latar belakangnya.

Sesuatu atau latar belakang itu, kita sering sebut dengan "intervensi" barat 
atau AS yang merupakan sebuah kekuatan politik dominan di dunia. Intervensi 
barat/AS itu bisa dalam bentuk intervensi langsung yaitu AS secara aktif dan 
terbuka memainkan peranannya dalam sebuah negara. Bisa juga AS memainkan 
perannya melalui lembaga internasional seperti PBB. Atau AS memainkan peran 
sebagai dalang dibelakang layar. Peran AS yang selalu ikut campur dalam urusan 
rumah tangga negara lain ini merupakan "kebiasaan" atau tradisi yang selalu 
diperankan oleh AS. AS "selalu merasa terpanggil" jika ada situasi politik 
suatu negara yang khaos/chaos, terjadi pergolakan, pergantian /transisi regim 
secara inkonstitusional, kudeta, perang saudara, konflik militer, pelanggaran 
HAM masif dan massal dan seterusnya disuatu negara. Konstitusi AS "mewajibkan" 
pemerintahnya untuk menjadi polisi dunia dan penegak keadilan, HAM dan 
demokrasi di seluruh dunia. "Kewajiban" dan tanggungjawab itu akan semakin 
besar jika AS menilai ada kepentingan AS dan sekutu-sekutunya yang terganggu 
atau terancam.

Berdasarkan konstitusi dan kepentingannya itulah (sosial, politik, ekonomi dan 
militer), AS akan melakukan intervensi terhadap suatu negara Standard operating 
procedure (SOP) intervensi AS sesuai mandat konstitusi sudah baku. Ada 
kriteria-kriteria dan prasyarat-prasyarat tertentu untuk masing-masing jenis 
atau tingkatan intervensi. SOP pertama tentu saja melalui mekanisme PBB. Modus 
ini dipakai utamanya jika negara yang sedang bergolak merupakan negara yang 
memiliki aliansi atau afiliasi politik atau militer dengan kekuatan politik 
lain selain AS. Misalnya negara tersebut merupakan anggota NATO, MEE, 
commonwealth, Liga Arab, uni afrika, dst. AS tidak bisa langsung masuk 
intervensi ke negara tersebeut untuk beraksi. Hal ini selain disebabkan 
khawatir intervensinya akan menyebabkan "kemarahan" pihak lain, mencegah 
eskalasi konflik yang meluas, juga menghindarkan AS dari kecaman dari 
pihak-pihK lain yANg tidak suka dengan intervensi AS itu. Juga terkait dengan 
biaya "perang/intervensi" yang akan ditanggung. AS tentu saja tidak mampu untuk 
menanggung beban biaya sendiri dalam menyelesaikan setiap konflik/pergolakan 
politik.

http://centurionline.blogspot.com/2012/12/intervensi-amerika-dalam-pergolakan.html

Sejarah membuktikan bahwa AS menglami kebangkrutan ekonomi dan utang yang luar 
biasa besar agar "intervensi militer" secara langsung ke Irak dan Afghanistan. 
Oleh sebab itu, intervensi AS ke negara-negara bergolak, harus dilakukan secara 
cerdas dan disesuaikan dengan banyak faktor. Analisanya komprehensif.

Khusus untuk RI, AS sudah punya pola atau modus yang teruji keberhasilannya. 
Untuk RI, AS pasti menggunakan strategi intervensi tak langsung. Strategi 
intervensi tak langsung atau dikenal dengan nama Asymetric Warfare strategy. 
Operasi ini bukan dikomandoi oleh pentagon tetapi CIA atau Central Intellegent 
Agency adalah salah satu badan intelejen AS yang boleh beroperasi di seluruh 
dunia di luar AS.

Satu lagi badan intelelejen AS yang sangat besar dan berkuasa adalan NSA atau 
National Security Agency. NSA lebih besar dari CIA tapi fokusnya untuk menjaga 
keamanan negara AS dari ancaman musuh atau kekuatan asing. Beda dengan CIA yang 
fokusnya untuk menjalankan kepentingan AS diluar. Kembali ke Asymetric Warfare 
Strategy (AWS) yang dijalankan CIA. Modus AWS ini telah terbukti berhasil di RI 
saat G30S dan reformasi 98.

Saat itu, AS melihat bahwa di RI sedang terjadi pergolakan politik yang 
berpotensi menjatuhkan regim yang berkuasa dan munculnya regim baru. Sebelum AS 
intervensi, akan ada analisa dulu terkait degan posisi regim berkuasa dan 
posisi regim yang berpotensi untuk menggantikannya. Tentu saja semua terkait 
dengan kepentingan AS. Mana yang lebih menguntungkan AS. Ikut membantu jatuhkan 
regim atau mempertahankannya.

Jika regim yang akan tumbang adalah sekutu AS, maka regim yang menggantikannya 
harus juga merupakan sekutu AS. Jika regim pengganti tidak sejalan dengan 
kepentingan AS, maka operasi AWS akan diperluas dgn membelokan "regim" yang 
akan berkuasa. AS akan mencari "tokoh" lain didalam pihak oposisi yang bisa 
"diorbitkan" untuk menyaingi "tokoh" oposisi terkuat yang dinilai tidak 
sejalan. Tokoh terkuat itu nantinya perlahan-lahan akan "dihabisi" baik secara 
langsung (dibunuh/ terbunuh) atau secara tidak langsung dengan menggerogoti 
legitimasi moral dan politiknya.

Hal ini terjadi pada di RI

Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.

2014-05-21 Terurut Topik Zorion Anas
Ngeri mambaco carrito sanak Syaf, kalau kini 1700 an dalam 10 menjadi 170
ribu dan dalam 50 tahun 10% penduduk sumbar bisa terjangkit/tertular
melalui transfusi darah, jarum suntik, alat pangkas rambut, dsb. Jadi
merinding membayangkan penyakit yg tidak ada obatnya ini.
Pada 2014 5 21 22:09, "Syafruddin AL"  menulis:

> Pak Saaf dan adidunsanak di Palanta, nah!
>
> Tahun 1995 ambo pernah ikut workshop tentang HIV dan AIDS di Jogyakarta
> selama seminggu. Salah seorang penceramahnyo Ibu Menkes nan kini ko. Pulang
> dari Jogya, ambo sangajo pulang ke Padang melakukan investigasi tentang
> kehidupan malam di kota Padang, mencari tahu parangai trantib, wawancara
> dengan wanita penghibur yang dikandangkan di sukarami, dan mencari data
> apakah sudah ada benih HIV di Sumatra Barat.
>
> Hasil yang ambo dapek, ado muncikari yang berkeliaran di hotel-hotel
> manjojokan wanita malam yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar. Bisnis
> lendir ini sudah berlangsung lama di Sumbar. Waktu itu juga menjamur panti
> pijat di Padang dan nan punyo di antaronyo adalah Kapalo Trantib Kota
> Padang sendiri. Wanita-wanita malam yang terjaring razai dan kemudian
> dibawa ke Sukarami, namun di perjalanan, di sekitar Ladang Padi, banyak di
> antara mereka yang 'digarap' oleh petugas sendiri sebelum diserahkan ke
> panti rehabilitasi Sukarami, Solok. Dari hasil wawancara waktu itu, umumnya
> para poyok iko tidak mengerti dan tak takut dengan HIV/AIDS. "Sudahlah da,
> panyakik tu kalau diteliti-teliti, banyak macamnyo. Mungkin HIV dan AIDS ko
> baru batamu," kato mereka.
>
> Maaf, mereka juo mengakui kalau pakai kondom kurang sero (maaf sekali
> lagi). Kemudian, dari data di Dinkes Sumbar, waktu itu baru diketahui 1
> penderita HIV di Sumbar. Diduga seorang poyok yang selama ini beroperasi di
> Batam dan kemudian pulang kampung. Setelah terdeteksi petugas, poyok ko
> menghilang.
>
> Waktu itu ambo lah tulih di Singgalang bahwa HIV dan AIDS bakal mengancam
> Sumbar. Pemerintah dan masyarakat harus waspada. Kini, hampir 20 tahun
> kemudian, jumlahnya ternyata sudah 1.785 penderita. Sia nan kadisalahan?
>
> Salam,
>
>
> Syaf AL, 51, Bogor
>
>
>
> Pada 16 Mei 2014 14.43, Dr. Saafroedin Bahar <
> saafroedin.ba...@rantaunet.org> menulis:
>
>> Para sanak sekalian, nampaknya gejala seks bebas sudah menjadi hal yg
>> biasa di Ranah, dengan segala akibatnya. Menurut data BK3AM, di Padang dan
>> Bukittinggi tercatat sebanyak 1.785 kasus pd tahun 2013 yg lalu.
>> Ada tanggapan ?
>> SB, 77, Jkt.
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palant

Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan (Sia Ko ?)

2014-05-21 Terurut Topik 'iqbal rahman' via RantauNet
Manuruik. Kaba lutuik ..TM ala agak sedeang  . ditinggakan dek isteri mudo ( 
kini 44 th) , anak anak dari isteri partamo ala gadang gadang kasadonyo 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ajo duta 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 21 May 2014 14:03:58 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar
 Dipolisikan (Sia Ko ?)

Indak usah dibahas lailah threat ko. Miris...! ampia indak masuak aka
urang sehat. Kalau iyo tajadi mungkin sakik mental beliau ko..

Wassalaamu'alaikum WW

Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA



2014-05-21 11:15 GMT-04:00 asfarinal2000 via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com>:

> hahaha untuang kanda ndak pernah jadi Bupati Pasaman.
> dulu jaman baliau jadi Bupati lai sempat ambo tau jo baliau. istri baliau
> pun ndak samudo nan diberitakan itu. Tapi ma lo wak tau kalau ado lo istri
> kaduo atau istri siri, analisa sederhana, iko dek anaknyo usia 8 tahun
> (korban)
>
>
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.
>   *From: *tasrilmo...@banuacitra.com
> *Sent: *Wednesday, 21 May 2014 21:48
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar
> Dipolisikan (Sia Ko ?)
>
> Ondee, inisial no samo lo jo awak.
> Syaf, itu kan itungan normal, kalau batambuah jo nan 40 taun nan labiah
> mudo tantu lain lo etongan no, he he
>
> Tan Ameh
>
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>   *From: *Syafruddin AL
> *Sent: *Wednesday, May 21, 2014 21:43
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar
> Dipolisikan (Sia Ko ?)
>
> Adidunsanak di Palanta, nah!
>
> Kalau TM baumua 73, tentu paling tidak mantan istrinya (YH) baumua 70 atau
> 68. Kalau putri beliau kini tu baumua 8 tahun, tentu wee melahirkan umur 60
> tahun dan ayahnyo 65 tahun.
>
>
> Salam,
>
> Syaf AL/51 Bogor
>
>
> Pada 20 Mei 2014 21.13, Andiko  menulis:
>
>> Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan
>> Selasa, 20 Mei 2014 19:28 WIB
>> Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan
>> Warta Kota
>>
>>
>>
>> http://www.tribunnews.com/regional/2014/05/20/cabuli-putri-kandung-mantan-bupati-sumbar-dipolisikan
>>
>>
>> TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Bupati di Sumatra Barat, TM (73)
>> dilaporkan ke polisi karena melecehkan putri kandungnya sendiri yang masih
>> duduk di bangku SD.
>> Laporan dilakukan YH, ibu korban sekaligus istri TM ke Polrestro Jakarta
>> Selatan, Selasa (20/5) sore. Menurut YH, dirinya mengetahui pelecehan ini
>> karena perubahan sikap korban PT (8) yang ketakutan terhadap ayahnya
>> sendiri.
>> "Selalu ketakutan kalau lihat ayahnya," kata YH.
>> Anaknya juga enggan sekolah, dan belakangan diketahui bahwa PT dilecehkan
>> ayahnya sendiri. Menurut pengakuan PT, ia dilecehkan ayahnya empat kali,
>> yakni tiga kali dalam keadaan tidak sadar atau tidur.
>> "Saat bangun, putri saya sudah dalam keadaan telanjang dan sekali dalam
>> keadaan sadar, yakni putri saya dipanggil ke dalam kamar lalu kemaluannya
>> ditusuk oleh jari telunjuknya," tuturnya.
>> YH berharap Polisi segera menindaklanjuti kasus ini. Pengacara korban,
>> Hermansyah Dulaimi mengatakan jika perbuatan tersebut dilakukan di rumah
>> ayahnya di Villa Pamulang Blok C, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.
>> Hermansyah mengatakan, korban biasanya tinggal di rumah ibunya selama
>> empat hari, dan tiga hari dirumah Ayahnya. "Saat menginap di rumah Ayahnya,
>> peristiwa itu terjadi," ungkapnya.
>> "Untuk visum sudah dilakukan, yang jelas selaput dara korban sudah sobek
>> atas perbuatannya," tuturnya.(Ahmad Sabran)
>> Terkait#Sumatra Barat
>> Editor: Rendy Sadikin
>> Sumber: Warta Kota
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> --

Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.

2014-05-21 Terurut Topik 'iqbal rahman' via RantauNet
Data penderita HIV /AIDS di sumbar manuruik KPAP ( Komisi Penanggulangan AIDS 
Provinsi Sumbar)  dan Disnakertrans Sumbar  Dari tahun 2002 - 2013 ( Januari 
2014) HIV. 152 , AIDS 843 , nan ala maningga 128 urang  , wss 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Syafruddin AL 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 21 May 2014 08:08:59 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.

Pak Saaf dan adidunsanak di Palanta, nah!

Tahun 1995 ambo pernah ikut workshop tentang HIV dan AIDS di Jogyakarta
selama seminggu. Salah seorang penceramahnyo Ibu Menkes nan kini ko. Pulang
dari Jogya, ambo sangajo pulang ke Padang melakukan investigasi tentang
kehidupan malam di kota Padang, mencari tahu parangai trantib, wawancara
dengan wanita penghibur yang dikandangkan di sukarami, dan mencari data
apakah sudah ada benih HIV di Sumatra Barat.

Hasil yang ambo dapek, ado muncikari yang berkeliaran di hotel-hotel
manjojokan wanita malam yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar. Bisnis
lendir ini sudah berlangsung lama di Sumbar. Waktu itu juga menjamur panti
pijat di Padang dan nan punyo di antaronyo adalah Kapalo Trantib Kota
Padang sendiri. Wanita-wanita malam yang terjaring razai dan kemudian
dibawa ke Sukarami, namun di perjalanan, di sekitar Ladang Padi, banyak di
antara mereka yang 'digarap' oleh petugas sendiri sebelum diserahkan ke
panti rehabilitasi Sukarami, Solok. Dari hasil wawancara waktu itu, umumnya
para poyok iko tidak mengerti dan tak takut dengan HIV/AIDS. "Sudahlah da,
panyakik tu kalau diteliti-teliti, banyak macamnyo. Mungkin HIV dan AIDS ko
baru batamu," kato mereka.

Maaf, mereka juo mengakui kalau pakai kondom kurang sero (maaf sekali
lagi). Kemudian, dari data di Dinkes Sumbar, waktu itu baru diketahui 1
penderita HIV di Sumbar. Diduga seorang poyok yang selama ini beroperasi di
Batam dan kemudian pulang kampung. Setelah terdeteksi petugas, poyok ko
menghilang.

Waktu itu ambo lah tulih di Singgalang bahwa HIV dan AIDS bakal mengancam
Sumbar. Pemerintah dan masyarakat harus waspada. Kini, hampir 20 tahun
kemudian, jumlahnya ternyata sudah 1.785 penderita. Sia nan kadisalahan?

Salam,


Syaf AL, 51, Bogor



Pada 16 Mei 2014 14.43, Dr. Saafroedin Bahar  menulis:

> Para sanak sekalian, nampaknya gejala seks bebas sudah menjadi hal yg
> biasa di Ranah, dengan segala akibatnya. Menurut data BK3AM, di Padang dan
> Bukittinggi tercatat sebanyak 1.785 kasus pd tahun 2013 yg lalu.
> Ada tanggapan ?
> SB, 77, Jkt.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta Ranta

Re: [R@ntau-Net] Tak Kenal Maka Tak Sayang

2014-05-21 Terurut Topik Fitrianto
Khutbah Jum'at kan di tangah parak siang, Pak.
Kalau khutbahnyo indak disukoi jamaah, dek indak bisa protes (harus diam
salamo khutbah), biasonyo takalok bakaruh se lai...:)

Wassalam
fitr


2014-05-21 3:57 GMT-04:00 Maturidi Donsan :

> Tarimo kasih bu Ifah atas infonyo.
>
> Hanya ada beda sedikit, antara penyampaian melalui bulletin dan
> penyampaian dengan kutbah.
>
> Kutbah masih dalam rangka shalat, boleh dikatakan semua jamaah mendengar
> dan memperhatikan, kalau belletin tak semua orang pandai dan suka membaca
> seperti di desa dan banyak juga yang sampai dimesjid pada saat katib sudah
> mulai kutbah, pada saat ini. jamaah tak dibolehkan lagi urusan lain apalgi
> membaca-baca.
>
> Topik kita "Kutbah jumat" dengan tata cara ibadah Jumat ,  kalau tercapur,
> saya kuatir,  nanti yang ditanggapi  pencampunya ini,.
>
> Namun atas infonya sekali lagi tarimo kasih bu ifa.
>
> Wass,
>
> Maturidi (L/75)
>
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan (Sia Ko ?)

2014-05-21 Terurut Topik ajo duta
Indak usah dibahas lailah threat ko. Miris...! ampia indak masuak aka
urang sehat. Kalau iyo tajadi mungkin sakik mental beliau ko..

Wassalaamu'alaikum WW

Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA



2014-05-21 11:15 GMT-04:00 asfarinal2000 via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com>:

> hahaha untuang kanda ndak pernah jadi Bupati Pasaman.
> dulu jaman baliau jadi Bupati lai sempat ambo tau jo baliau. istri baliau
> pun ndak samudo nan diberitakan itu. Tapi ma lo wak tau kalau ado lo istri
> kaduo atau istri siri, analisa sederhana, iko dek anaknyo usia 8 tahun
> (korban)
>
>
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.
>   *From: *tasrilmo...@banuacitra.com
> *Sent: *Wednesday, 21 May 2014 21:48
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar
> Dipolisikan (Sia Ko ?)
>
> Ondee, inisial no samo lo jo awak.
> Syaf, itu kan itungan normal, kalau batambuah jo nan 40 taun nan labiah
> mudo tantu lain lo etongan no, he he
>
> Tan Ameh
>
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>   *From: *Syafruddin AL
> *Sent: *Wednesday, May 21, 2014 21:43
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar
> Dipolisikan (Sia Ko ?)
>
> Adidunsanak di Palanta, nah!
>
> Kalau TM baumua 73, tentu paling tidak mantan istrinya (YH) baumua 70 atau
> 68. Kalau putri beliau kini tu baumua 8 tahun, tentu wee melahirkan umur 60
> tahun dan ayahnyo 65 tahun.
>
>
> Salam,
>
> Syaf AL/51 Bogor
>
>
> Pada 20 Mei 2014 21.13, Andiko  menulis:
>
>> Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan
>> Selasa, 20 Mei 2014 19:28 WIB
>> Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan
>> Warta Kota
>>
>>
>>
>> http://www.tribunnews.com/regional/2014/05/20/cabuli-putri-kandung-mantan-bupati-sumbar-dipolisikan
>>
>>
>> TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Bupati di Sumatra Barat, TM (73)
>> dilaporkan ke polisi karena melecehkan putri kandungnya sendiri yang masih
>> duduk di bangku SD.
>> Laporan dilakukan YH, ibu korban sekaligus istri TM ke Polrestro Jakarta
>> Selatan, Selasa (20/5) sore. Menurut YH, dirinya mengetahui pelecehan ini
>> karena perubahan sikap korban PT (8) yang ketakutan terhadap ayahnya
>> sendiri.
>> "Selalu ketakutan kalau lihat ayahnya," kata YH.
>> Anaknya juga enggan sekolah, dan belakangan diketahui bahwa PT dilecehkan
>> ayahnya sendiri. Menurut pengakuan PT, ia dilecehkan ayahnya empat kali,
>> yakni tiga kali dalam keadaan tidak sadar atau tidur.
>> "Saat bangun, putri saya sudah dalam keadaan telanjang dan sekali dalam
>> keadaan sadar, yakni putri saya dipanggil ke dalam kamar lalu kemaluannya
>> ditusuk oleh jari telunjuknya," tuturnya.
>> YH berharap Polisi segera menindaklanjuti kasus ini. Pengacara korban,
>> Hermansyah Dulaimi mengatakan jika perbuatan tersebut dilakukan di rumah
>> ayahnya di Villa Pamulang Blok C, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.
>> Hermansyah mengatakan, korban biasanya tinggal di rumah ibunya selama
>> empat hari, dan tiga hari dirumah Ayahnya. "Saat menginap di rumah Ayahnya,
>> peristiwa itu terjadi," ungkapnya.
>> "Untuk visum sudah dilakukan, yang jelas selaput dara korban sudah sobek
>> atas perbuatannya," tuturnya.(Ahmad Sabran)
>> Terkait#Sumatra Barat
>> Editor: Rendy Sadikin
>> Sumber: Warta Kota
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi

Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan (Sia Ko ?)

2014-05-21 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
hahaha untuang kanda ndak pernah jadi Bupati Pasaman.dulu jaman baliau jadi Bupati lai sempat ambo tau jo baliau. istri baliau pun ndak samudo nan diberitakan itu. Tapi ma lo wak tau kalau ado lo istri kaduo atau istri siri, analisa sederhana, iko dek anaknyo usia 8 tahun (korban)   Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: tasrilmo...@banuacitra.comSent: Wednesday, 21 May 2014 21:48To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan (Sia Ko ?)Ondee, inisial no samo lo jo awak.Syaf, itu kan itungan normal, kalau batambuah jo nan 40 taun nan labiah mudo tantu lain lo etongan no, he heTan Ameh  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Syafruddin ALSent: Wednesday, May 21, 2014 21:43To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan (Sia Ko ?)Adidunsanak di Palanta, nah!Kalau TM baumua 73, tentu paling tidak mantan istrinya (YH) baumua 70 atau 68. Kalau putri beliau kini tu baumua 8 tahun, tentu wee melahirkan umur 60 tahun dan ayahnyo 65 tahun. 
Salam,Syaf AL/51 BogorPada 20 Mei 2014 21.13, Andiko  menulis:
Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar DipolisikanSelasa, 20 Mei 2014 19:28 WIB
Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar DipolisikanWarta Kotahttp://www.tribunnews.com/regional/2014/05/20/cabuli-putri-kandung-mantan-bupati-sumbar-dipolisikan 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Bupati di Sumatra Barat, TM (73) dilaporkan ke polisi karena melecehkan putri kandungnya sendiri yang masih duduk di bangku SD.
Laporan dilakukan YH, ibu korban sekaligus istri TM ke Polrestro Jakarta Selatan, Selasa (20/5) sore. Menurut YH, dirinya mengetahui pelecehan ini karena perubahan sikap korban PT (8) yang ketakutan terhadap ayahnya sendiri.
"Selalu ketakutan kalau lihat ayahnya," kata YH.Anaknya juga enggan sekolah, dan belakangan diketahui bahwa PT dilecehkan ayahnya sendiri. Menurut pengakuan PT, ia dilecehkan ayahnya empat kali, yakni tiga kali dalam keadaan tidak sadar atau tidur.
"Saat bangun, putri saya sudah dalam keadaan telanjang dan sekali dalam keadaan sadar, yakni putri saya dipanggil ke dalam kamar lalu kemaluannya ditusuk oleh jari telunjuknya," tuturnya.YH berharap Polisi segera menindaklanjuti kasus ini. Pengacara korban, Hermansyah Dulaimi mengatakan jika perbuatan tersebut dilakukan di rumah ayahnya di Villa Pamulang Blok C, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.
Hermansyah mengatakan, korban biasanya tinggal di rumah ibunya selama empat hari, dan tiga hari dirumah Ayahnya. "Saat menginap di rumah Ayahnya, peristiwa itu terjadi," ungkapnya."Untuk visum sudah dilakukan, yang jelas selaput dara korban sudah sobek atas perbuatannya," tuturnya.(Ahmad Sabran)
Terkait#Sumatra BaratEditor: Rendy SadikinSumber: Warta Kota



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups

Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.

2014-05-21 Terurut Topik Syafruddin AL
Pak Saaf dan adidunsanak di Palanta, nah!

Tahun 1995 ambo pernah ikut workshop tentang HIV dan AIDS di Jogyakarta
selama seminggu. Salah seorang penceramahnyo Ibu Menkes nan kini ko. Pulang
dari Jogya, ambo sangajo pulang ke Padang melakukan investigasi tentang
kehidupan malam di kota Padang, mencari tahu parangai trantib, wawancara
dengan wanita penghibur yang dikandangkan di sukarami, dan mencari data
apakah sudah ada benih HIV di Sumatra Barat.

Hasil yang ambo dapek, ado muncikari yang berkeliaran di hotel-hotel
manjojokan wanita malam yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar. Bisnis
lendir ini sudah berlangsung lama di Sumbar. Waktu itu juga menjamur panti
pijat di Padang dan nan punyo di antaronyo adalah Kapalo Trantib Kota
Padang sendiri. Wanita-wanita malam yang terjaring razai dan kemudian
dibawa ke Sukarami, namun di perjalanan, di sekitar Ladang Padi, banyak di
antara mereka yang 'digarap' oleh petugas sendiri sebelum diserahkan ke
panti rehabilitasi Sukarami, Solok. Dari hasil wawancara waktu itu, umumnya
para poyok iko tidak mengerti dan tak takut dengan HIV/AIDS. "Sudahlah da,
panyakik tu kalau diteliti-teliti, banyak macamnyo. Mungkin HIV dan AIDS ko
baru batamu," kato mereka.

Maaf, mereka juo mengakui kalau pakai kondom kurang sero (maaf sekali
lagi). Kemudian, dari data di Dinkes Sumbar, waktu itu baru diketahui 1
penderita HIV di Sumbar. Diduga seorang poyok yang selama ini beroperasi di
Batam dan kemudian pulang kampung. Setelah terdeteksi petugas, poyok ko
menghilang.

Waktu itu ambo lah tulih di Singgalang bahwa HIV dan AIDS bakal mengancam
Sumbar. Pemerintah dan masyarakat harus waspada. Kini, hampir 20 tahun
kemudian, jumlahnya ternyata sudah 1.785 penderita. Sia nan kadisalahan?

Salam,


Syaf AL, 51, Bogor



Pada 16 Mei 2014 14.43, Dr. Saafroedin Bahar  menulis:

> Para sanak sekalian, nampaknya gejala seks bebas sudah menjadi hal yg
> biasa di Ranah, dengan segala akibatnya. Menurut data BK3AM, di Padang dan
> Bukittinggi tercatat sebanyak 1.785 kasus pd tahun 2013 yg lalu.
> Ada tanggapan ?
> SB, 77, Jkt.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan (Sia Ko ?)

2014-05-21 Terurut Topik tasrilmoeis
Ondee, inisial no samo lo jo awak.Syaf, itu kan itungan normal, kalau batambuah jo nan 40 taun nan labiah mudo tantu lain lo etongan no, he heTan Ameh  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Syafruddin ALSent: Wednesday, May 21, 2014 21:43To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan (Sia Ko ?)Adidunsanak di Palanta, nah!Kalau TM baumua 73, tentu paling tidak mantan istrinya (YH) baumua 70 atau 68. Kalau putri beliau kini tu baumua 8 tahun, tentu wee melahirkan umur 60 tahun dan ayahnyo 65 tahun. 
Salam,Syaf AL/51 BogorPada 20 Mei 2014 21.13, Andiko  menulis:
Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar DipolisikanSelasa, 20 Mei 2014 19:28 WIB
Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar DipolisikanWarta Kotahttp://www.tribunnews.com/regional/2014/05/20/cabuli-putri-kandung-mantan-bupati-sumbar-dipolisikan 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Bupati di Sumatra Barat, TM (73) dilaporkan ke polisi karena melecehkan putri kandungnya sendiri yang masih duduk di bangku SD.
Laporan dilakukan YH, ibu korban sekaligus istri TM ke Polrestro Jakarta Selatan, Selasa (20/5) sore. Menurut YH, dirinya mengetahui pelecehan ini karena perubahan sikap korban PT (8) yang ketakutan terhadap ayahnya sendiri.
"Selalu ketakutan kalau lihat ayahnya," kata YH.Anaknya juga enggan sekolah, dan belakangan diketahui bahwa PT dilecehkan ayahnya sendiri. Menurut pengakuan PT, ia dilecehkan ayahnya empat kali, yakni tiga kali dalam keadaan tidak sadar atau tidur.
"Saat bangun, putri saya sudah dalam keadaan telanjang dan sekali dalam keadaan sadar, yakni putri saya dipanggil ke dalam kamar lalu kemaluannya ditusuk oleh jari telunjuknya," tuturnya.YH berharap Polisi segera menindaklanjuti kasus ini. Pengacara korban, Hermansyah Dulaimi mengatakan jika perbuatan tersebut dilakukan di rumah ayahnya di Villa Pamulang Blok C, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.
Hermansyah mengatakan, korban biasanya tinggal di rumah ibunya selama empat hari, dan tiga hari dirumah Ayahnya. "Saat menginap di rumah Ayahnya, peristiwa itu terjadi," ungkapnya."Untuk visum sudah dilakukan, yang jelas selaput dara korban sudah sobek atas perbuatannya," tuturnya.(Ahmad Sabran)
Terkait#Sumatra BaratEditor: Rendy SadikinSumber: Warta Kota



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhent

Re: [R@ntau-Net] kabau sirah mangamuak

2014-05-21 Terurut Topik tasrilmoeis
Lah naiak posisisi dari nomor 4 klasemen tu yo.‎Tapi nan nomor 1 jauah bana diateh.Tan Ameh  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: asfarinal2000 via RantauNetSent: Wednesday, May 21, 2014 21:28To: rantaunet@googlegroups.com; rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] kabau sirah mangamuakondeh mandeh, tibo dirumah lah film jo nan dapek.hahay. syukur lah kalau manang kabau sirah ko.   Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Aryandi|L|40th+|Tangerang‎Sent: Wednesday, 21 May 2014 20:55To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] kabau sirah mangamuakSkor akhir 2-1 tuk kemenangan SP.Lumayan tambahan 3 angka Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  "R. Y. Perry Burhan" 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 21 May 2014 20:23:47 +0700To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] kabau sirah mangamuakbagi rantaunetter nan pancinto kabau sirah, samantaro ko kabau sirah sadang nagamuak di stadion kanjuruhan malawan kera ngalam, dan samantaro ko kabau sirah unggul 2-0 (siaran langsuang global tv)
salam kabau,
imam sati/55/rantau boyo




-- R. Y. Perry Burhan, Prof., Dr.
Laboratorium Geokimia MolekulerInstitut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaKampus ITS KeputihSurabaya 60111Tel. +62 31 594 33 53Faks. + 62 31 592 83 14Tel. portatif +62 811 313 1810; +62 812 30 00 22 59





-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.





-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
=

Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan (Sia Ko ?)

2014-05-21 Terurut Topik Syafruddin AL
Adidunsanak di Palanta, nah!

Kalau TM baumua 73, tentu paling tidak mantan istrinya (YH) baumua 70 atau
68. Kalau putri beliau kini tu baumua 8 tahun, tentu wee melahirkan umur 60
tahun dan ayahnyo 65 tahun.


Salam,

Syaf AL/51 Bogor


Pada 20 Mei 2014 21.13, Andiko  menulis:

> Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan
> Selasa, 20 Mei 2014 19:28 WIB
> Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan
> Warta Kota
>
>
>
> http://www.tribunnews.com/regional/2014/05/20/cabuli-putri-kandung-mantan-bupati-sumbar-dipolisikan
>
>
> TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Bupati di Sumatra Barat, TM (73)
> dilaporkan ke polisi karena melecehkan putri kandungnya sendiri yang masih
> duduk di bangku SD.
> Laporan dilakukan YH, ibu korban sekaligus istri TM ke Polrestro Jakarta
> Selatan, Selasa (20/5) sore. Menurut YH, dirinya mengetahui pelecehan ini
> karena perubahan sikap korban PT (8) yang ketakutan terhadap ayahnya
> sendiri.
> "Selalu ketakutan kalau lihat ayahnya," kata YH.
> Anaknya juga enggan sekolah, dan belakangan diketahui bahwa PT dilecehkan
> ayahnya sendiri. Menurut pengakuan PT, ia dilecehkan ayahnya empat kali,
> yakni tiga kali dalam keadaan tidak sadar atau tidur.
> "Saat bangun, putri saya sudah dalam keadaan telanjang dan sekali dalam
> keadaan sadar, yakni putri saya dipanggil ke dalam kamar lalu kemaluannya
> ditusuk oleh jari telunjuknya," tuturnya.
> YH berharap Polisi segera menindaklanjuti kasus ini. Pengacara korban,
> Hermansyah Dulaimi mengatakan jika perbuatan tersebut dilakukan di rumah
> ayahnya di Villa Pamulang Blok C, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.
> Hermansyah mengatakan, korban biasanya tinggal di rumah ibunya selama
> empat hari, dan tiga hari dirumah Ayahnya. "Saat menginap di rumah Ayahnya,
> peristiwa itu terjadi," ungkapnya.
> "Untuk visum sudah dilakukan, yang jelas selaput dara korban sudah sobek
> atas perbuatannya," tuturnya.(Ahmad Sabran)
> Terkait#Sumatra Barat
> Editor: Rendy Sadikin
> Sumber: Warta Kota
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] kabau sirah mangamuak

2014-05-21 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
ondeh mandeh, tibo dirumah lah film jo nan dapek.hahay. syukur lah kalau manang kabau sirah ko.   Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Aryandi|L|40th+|Tangerang‎Sent: Wednesday, 21 May 2014 20:55To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] kabau sirah mangamuakSkor akhir 2-1 tuk kemenangan SP.Lumayan tambahan 3 angka Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  "R. Y. Perry Burhan" 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 21 May 2014 20:23:47 +0700To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] kabau sirah mangamuakbagi rantaunetter nan pancinto kabau sirah, samantaro ko kabau sirah sadang nagamuak di stadion kanjuruhan malawan kera ngalam, dan samantaro ko kabau sirah unggul 2-0 (siaran langsuang global tv)
salam kabau,
imam sati/55/rantau boyo




-- R. Y. Perry Burhan, Prof., Dr.
Laboratorium Geokimia MolekulerInstitut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaKampus ITS KeputihSurabaya 60111Tel. +62 31 594 33 53Faks. + 62 31 592 83 14Tel. portatif +62 811 313 1810; +62 812 30 00 22 59





-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.





-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email 

Re: [R@ntau-Net] kabau sirah mangamuak

2014-05-21 Terurut Topik Aryandi|L|40th+|Tangerang
Skor akhir 2-1 tuk kemenangan SP.
Lumayan tambahan 3 angka 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "R. Y. Perry Burhan" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 21 May 2014 20:23:47 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] kabau sirah mangamuak

bagi rantaunetter nan pancinto kabau sirah,
samantaro ko kabau sirah sadang nagamuak di stadion kanjuruhan malawan kera
ngalam, dan samantaro ko kabau sirah unggul 2-0 (siaran langsuang global tv)

salam kabau,

imam sati/55/rantau boyo
















-- 
*R. Y. Perry Burhan, Prof., Dr.*
Laboratorium Geokimia Molekuler
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Kampus ITS Keputih
Surabaya 60111
Tel. +62 31 594 33 53
Faks. + 62 31 592 83 14
Tel. portatif +62 811 313 1810; +62 812 30 00 22 59

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] kabau sirah mangamuak

2014-05-21 Terurut Topik R. Y. Perry Burhan
bagi rantaunetter nan pancinto kabau sirah,
samantaro ko kabau sirah sadang nagamuak di stadion kanjuruhan malawan kera
ngalam, dan samantaro ko kabau sirah unggul 2-0 (siaran langsuang global tv)

salam kabau,

imam sati/55/rantau boyo
















-- 
*R. Y. Perry Burhan, Prof., Dr.*
Laboratorium Geokimia Molekuler
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Kampus ITS Keputih
Surabaya 60111
Tel. +62 31 594 33 53
Faks. + 62 31 592 83 14
Tel. portatif +62 811 313 1810; +62 812 30 00 22 59

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-21 Terurut Topik ajoduta
Inilah politik. Tak ada kawan abadi a tau lawan abadi..

 Original message 
From: fashnoor2006 via RantauNet  
Date:05/21/2014  4:34 AM  (GMT-05:00) 
To: Rantaunet  
Subject: Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR 

Sanak2 sa palanta yth.

Salah satu hal yang menarik dari ILC tadi malam ini adalah pengingatan akan 
fakta bhw th 2009 yll Megawati mengajak Prabowo sbg cawapresnya.artinya dia 
dan PDIP menerima PS sbg kandidat yg layak.

Ironisnya sekarang pendukung Mega/Jkw dan PS saling mencela krn bersaing 
merebut pilihan rakyat. Mereka mungkin melupakan hubungan baik yg terjalin pada 
pilpres 2009 yll yg kemudian dilanjutkan pada pilkada DKI Jakarta 2012. Atau 
mereka sudah tidak mempedulikannya lagi.

Sebetulnya masih ada waktu >50 hari lagi untuk menimbang-nimbang kepada siapa 
pilihan akan dijatuhkan pada hari H 9 Juli nanti. Banyak kesempatan utk menilai 
masing2 capres/cawapres antara lain melalui debat capres dan cawapres, dengan 
mempelajari latar belakang, visi, missi, dan program kerja masing2, dengan 
melihat perilaku tim sukses dan pendukung masing-masing dll.

Sementara ini sebaiknya ber-hati2lah membaca berita dan data ttg masing2 
kandidat, krn sebagian bisa saja HOAX atau black campaign.

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Menteri Agama Ditegur Habib

2014-05-21 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
thanks pencerahannyo kanda. Bia kamuko ndak lo salah mamiliah menteri agamo. kok dapek jan urang politik, bia kementrian ko ndak jadi olok2an kamuko.nanang, jkt  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Akmal Nasery BasralSent: Wednesday, 21 May 2014 15:42To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Menteri Agama Ditegur HabibPP Muhammadiyah memang punya kebiasaan menyilakan tamu sebagai imam. Jangankan Jokowi, waktu Hanung Bramantyo ke sana promo film Sang Pencerah pun, dia dipersilakan menjadi imam shalat Ashar. Dan Hanung maju. Jadi tamu boleh menerima, boleh juga tetap memprioritaskan tuan rumah (meski sunnahnya tuan rumah yang lebih baik jadi imam).
Tapi tradisi keagamaan di Indonesia bukan hanya dari Muhammadiyah, juga dari NU yang lebih melihat masalah senioritas, atau jabatan formal seperti konteks SDA itu. Tentu saja meski SDA ikut rombongan koalisi PS-HR sebagai Ketum PPP, tapi dia kan orang yang sama sebagai Menag. Semua orang di ruangan itu tahu. Tentu SDA bisa menerima/menolak permintaan jadi imam, dengan menyerahkan kepada imam rawatib setempat atau PS sebagai capres. 
Namun ini bukan masalah prinsip yang harus ditanyakan kenapa PS yang tidak jadi imam? 
Problem utama tetaplah ajakan SDA untuk melakukan "qashar" untuk shalat Ashar yang seharusnya "jamak". Untuk seorang Ketum PPP, ajakannya itu menjadi blunder, apatah lagi sebagai Menag. Bayangkan jika saat itu tidak ada Habib Kamal yang berani mengoreksi, ribuan jamaah yang ikut akan melakukan tata cara shalat yang keliru pula.
Wass,ANB
Pada 21 Mei 2014 15.01, asfarinal2000 via RantauNet  menulis:



ambo taingek wakatu Jokowi ka kantua Muhamadiyah tempo hari. Disitu mereka sholat bajamaah dan Din Syamsudin (koreksi kalau salah) sebagai ketua Muhamadiyah manyilahkan Jokowi jadi imam. 

alangkah indahnyo menteri agama nan statusnyo pado saat itu bukan sbg menteri agamo tetapi ado didalam tim sukses dan jg sebagai ketua PPP Manyilahkan Prabowo jadi imam. 

 Biasonyo di musjid itu kan ado imam besarnyo nan biasonyo manjadi imam nan rutin. Apokah pado saat itu ado menteri,( sabatuamyo jabatan tidak melekat pado saat itu karano beliau mambaok jabatan ketua partai) otomatis manjadi imam.  kalau ba itu, batambah lo wawasan ambo soal agamo ko.



nanang, jkt



 

 

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.

   

  From: Akmal Nasery BasralSent: Wednesday, 21 May 2014 13:26To: rantaunet@googlegroups.com
Reply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Menteri Agama Ditegur Habib

ba a ndak Prabowo nan jadi imam, bia diliek lo kwalitas we e nan ka mancalonlan diri jadi imam e Indonesia ko.


ANB: Kalau dari adab penunjukan imam, sudah betul tindakan Prabowo menyilakan SDA sebagai Menteri Agama sebagai imam shalat.


Jika kejadiannya SDA bergabung dengan kubu Jokowi-JK, dan mereka akan shalat berjamaah, pastilah Jokowi juga akan menyilakan SDA sebagai imam. 


Itu sudah sepantasnya.  Sama saja dengan sekiranya ada Ketua MUI di antara jamaah, sudah Ketua MUI itu yang diminta menjadi imam.


* * *Pada 21 Mei 2014 08.47, asfarinal2000 via RantauNet  menulis:





kan lah jaleh kwalitas we e tu hahahaha nan kanio managakan banang basah silahkan.





ba a ndak Prabowo nan jadi imam, bia diliek lo kwalitas we e nan ka mancalonlan diri jadi imam e Indonesia ko.


yo lah dunia wale ko mah hehehe





nan wak den yo mamiliah ndak badasarkan kecek urang hehehehe





Nanang, veteran jakarta pusat 


 


Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.   

Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-21 Terurut Topik fashnoor2006 via RantauNet
Sanak2 sa palanta yth.

Salah satu hal yang menarik dari ILC tadi malam ini adalah pengingatan akan 
fakta bhw th 2009 yll Megawati mengajak Prabowo sbg cawapresnya.artinya dia 
dan PDIP menerima PS sbg kandidat yg layak.

Ironisnya sekarang pendukung Mega/Jkw dan PS saling mencela krn bersaing 
merebut pilihan rakyat. Mereka mungkin melupakan hubungan baik yg terjalin pada 
pilpres 2009 yll yg kemudian dilanjutkan pada pilkada DKI Jakarta 2012. Atau 
mereka sudah tidak mempedulikannya lagi.

Sebetulnya masih ada waktu >50 hari lagi untuk menimbang-nimbang kepada siapa 
pilihan akan dijatuhkan pada hari H 9 Juli nanti. Banyak kesempatan utk menilai 
masing2 capres/cawapres antara lain melalui debat capres dan cawapres, dengan 
mempelajari latar belakang, visi, missi, dan program kerja masing2, dengan 
melihat perilaku tim sukses dan pendukung masing-masing dll.

Sementara ini sebaiknya ber-hati2lah membaca berita dan data ttg masing2 
kandidat, krn sebagian bisa saja HOAX atau black campaign.

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Menteri Agama Ditegur Habib

2014-05-21 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
PP Muhammadiyah memang punya kebiasaan menyilakan tamu sebagai imam.
Jangankan Jokowi, waktu Hanung Bramantyo ke sana promo film *Sang
Pencerah *pun,
dia dipersilakan menjadi imam shalat Ashar. Dan Hanung maju. Jadi tamu
boleh menerima, boleh juga tetap memprioritaskan tuan rumah (meski
sunnahnya tuan rumah yang lebih baik jadi imam).

Tapi tradisi keagamaan di Indonesia bukan hanya dari Muhammadiyah, juga
dari NU yang lebih melihat masalah senioritas, atau jabatan formal seperti
konteks SDA itu. Tentu saja meski SDA ikut rombongan koalisi PS-HR sebagai
Ketum PPP, tapi dia kan orang yang sama sebagai Menag. Semua orang di
ruangan itu tahu. Tentu SDA bisa menerima/menolak permintaan jadi imam,
dengan menyerahkan kepada imam rawatib setempat atau PS sebagai capres.

Namun ini bukan masalah prinsip yang harus ditanyakan kenapa PS yang tidak
jadi imam?

Problem utama tetaplah ajakan SDA untuk melakukan "qashar" untuk shalat
Ashar yang seharusnya "jamak". Untuk seorang Ketum PPP, ajakannya itu
menjadi blunder, apatah lagi sebagai Menag. Bayangkan jika saat itu tidak
ada Habib Kamal yang berani mengoreksi, ribuan jamaah yang ikut akan
melakukan tata cara shalat yang keliru pula.

Wass,

ANB




Pada 21 Mei 2014 15.01, asfarinal2000 via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> ambo taingek wakatu Jokowi ka kantua Muhamadiyah tempo hari. Disitu mereka
> sholat bajamaah dan Din Syamsudin (koreksi kalau salah) sebagai ketua
> Muhamadiyah manyilahkan Jokowi jadi imam.
> alangkah indahnyo menteri agama nan statusnyo pado saat itu bukan sbg
> menteri agamo tetapi ado didalam tim sukses dan jg sebagai ketua PPP
> Manyilahkan Prabowo jadi imam.
>  Biasonyo di musjid itu kan ado imam besarnyo nan biasonyo manjadi imam
> nan rutin. Apokah pado saat itu ado menteri,( sabatuamyo jabatan tidak
> melekat pado saat itu karano beliau mambaok jabatan ketua partai) otomatis
> manjadi imam.  kalau ba itu, batambah lo wawasan ambo soal agamo ko.
>
> nanang, jkt
>
>
>
>
>  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.
>   *From: *Akmal Nasery Basral
> *Sent: *Wednesday, 21 May 2014 13:26
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] (OOT) Menteri Agama Ditegur Habib
>
> ba a ndak Prabowo nan jadi imam, bia diliek lo kwalitas we e nan ka
> mancalonlan diri jadi imam e Indonesia ko.
>
> ANB:
>
> Kalau dari adab penunjukan imam, sudah betul tindakan Prabowo menyilakan
> SDA sebagai Menteri Agama sebagai imam shalat.
> Jika kejadiannya SDA bergabung dengan kubu Jokowi-JK, dan mereka akan
> shalat berjamaah, pastilah Jokowi juga akan menyilakan SDA sebagai imam.
> Itu sudah sepantasnya.  Sama saja dengan sekiranya ada Ketua MUI di antara
> jamaah, sudah Ketua MUI itu yang diminta menjadi imam.
>
> * * *
>
>
> Pada 21 Mei 2014 08.47, asfarinal2000 via RantauNet <
> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>
>> kan lah jaleh kwalitas we e tu hahahaha nan kanio managakan banang basah
>> silahkan.
>>
>> ba a ndak Prabowo nan jadi imam, bia diliek lo kwalitas we e nan ka
>> mancalonlan diri jadi imam e Indonesia ko.
>>
>> yo lah dunia wale ko mah hehehe
>>
>>
>> nan wak den yo mamiliah ndak badasarkan kecek urang hehehehe
>>
>>
>> Nanang, veteran jakarta pusat
>>
>>  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.
>>   *From: *Akmal Nasery Basral
>> *Sent: *Wednesday, 21 May 2014 08:22
>> *To: *rantaunet@googlegroups.com
>> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *[R@ntau-Net] (OOT) Menteri Agama Ditegur Habib
>>
>> Mencemaskan juga kalau hal elementer seperti beda* jamak *dan *qashar *tidak
>> dipahami Menteri Agama.
>> Salam, ANB
>>
>>
>> Menteri Agama Suryadharma Ditegur Habib di Masjid Sunda Kelapa
>>
>> PERISTIWA  · 20 Mei 2014
>> 17:56 - See more at:
>>
>> http://m.liputan6.com/news/read/2052335/menteri-agama-suryadharma-ditegur-habib-di-masjid-sunda-kelapa#sthash.N0DTAOyE.dpuf
>>
>>
>> http://m.liputan6.com/news/read/2052335/menteri-agama-suryadharma-ditegur-habib-di-masjid-sunda-kelapa
>>
>> *Liputan6.com, Jakarta - *Ada kejadian menarik saat Ketua Umum Partai
>> Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) menjadi imam salat di
>> Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Ketika itu, pasangan
>> capres-cawapres Prabowo-Hatta beserta sejumlah elite parpol koalisi
>> Gerindra melaksanakan salat zuhur. SDA yang juga Menteri Agama didaulat
>> untuk menjadi imam salat.
>>
>> Usai salat zuhur, SDA pun langsung berseru bahwa salat akan dilanjutkan
>> dengan salat ashar dengan cara di-*qashar*. Maksudnya, salat ashar yang
>> harusnya 4 rakaat akan diringkas menjadi 2 rakaat saja.
>>
>> "Salat ashar langsung di-*qashar*," kata SDA di Masjid Agung Sunda
>> Kelapa, Selasa (20/5/2014) siang.
>>
>> Bisa dimaklumi, dengan agenda yang padat dan waktu yang mepet untuk
>> mengantarkan pasangan Prabowo-Hatta mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum
>> (KPU), SDA agaknya berusaha mempercepat waktu 

Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan (Sia Ko ?)

2014-05-21 Terurut Topik Haswin Darwis
onde mak dunia ko lah samakin batele tele komah kok iyo batua kabanaran nyo
sarupo Haruan makan anak lah tu harapkan Pagar ,Pagar makan padi
,apo pulo mantan bupati lai urang cadiak pandai yo mungkin indak bijak
salam
HD St Barbanso
Kuala Lumpur



2014-05-21 16:16 GMT+08:00 Zubir Amin :

>  Kalau batua informasiko,seyogyanya kini ughang Minangkabau cq nnm sdg
> duduak2 di Palanta ko tidak perlu terlalu manapuak dado bhw kitalah sebagai
> etnik di Nusatara ini nn sangat ber ABS-SBK.Astaghfirullahal 'azim(7x).Anak
> kanduaang sendiri,teganya dikau merusak n menikmati anak n darah dagingmu
> sendiri,
> JB,DtRJ,75thn di Bonjer.
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> --
> *From: * Andiko 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Tue, 20 May 2014 21:13:07 -0700 (PDT)
> *To: *
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *[R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar
> Dipolisikan (Sia Ko ?)
>
> Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan
> Selasa, 20 Mei 2014 19:28 WIB
> Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan
> Warta Kota
>
>
>
> http://www.tribunnews.com/regional/2014/05/20/cabuli-putri-kandung-mantan-bupati-sumbar-dipolisikan
>
>
> TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Bupati di Sumatra Barat, TM (73)
> dilaporkan ke polisi karena melecehkan putri kandungnya sendiri yang masih
> duduk di bangku SD.
> Laporan dilakukan YH, ibu korban sekaligus istri TM ke Polrestro Jakarta
> Selatan, Selasa (20/5) sore. Menurut YH, dirinya mengetahui pelecehan ini
> karena perubahan sikap korban PT (8) yang ketakutan terhadap ayahnya
> sendiri.
> "Selalu ketakutan kalau lihat ayahnya," kata YH.
> Anaknya juga enggan sekolah, dan belakangan diketahui bahwa PT dilecehkan
> ayahnya sendiri. Menurut pengakuan PT, ia dilecehkan ayahnya empat kali,
> yakni tiga kali dalam keadaan tidak sadar atau tidur.
> "Saat bangun, putri saya sudah dalam keadaan telanjang dan sekali dalam
> keadaan sadar, yakni putri saya dipanggil ke dalam kamar lalu kemaluannya
> ditusuk oleh jari telunjuknya," tuturnya.
> YH berharap Polisi segera menindaklanjuti kasus ini. Pengacara korban,
> Hermansyah Dulaimi mengatakan jika perbuatan tersebut dilakukan di rumah
> ayahnya di Villa Pamulang Blok C, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.
> Hermansyah mengatakan, korban biasanya tinggal di rumah ibunya selama
> empat hari, dan tiga hari dirumah Ayahnya. "Saat menginap di rumah Ayahnya,
> peristiwa itu terjadi," ungkapnya.
> "Untuk visum sudah dilakukan, yang jelas selaput dara korban sudah sobek
> atas perbuatannya," tuturnya.(Ahmad Sabran)
> Terkait#Sumatra Barat
> Editor: Rendy Sadikin
> Sumber: Warta Kota
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini

Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan (Sia Ko ?)

2014-05-21 Terurut Topik Zubir Amin
   Kalau batua informasiko,seyogyanya kini ughang Minangkabau cq nnm sdg 
duduak2 di Palanta ko tidak perlu terlalu manapuak dado bhw kitalah sebagai 
etnik di Nusatara ini nn sangat ber ABS-SBK.Astaghfirullahal 'azim(7x).Anak 
kanduaang sendiri,teganya dikau merusak n menikmati anak n darah dagingmu 
sendiri,
   JB,DtRJ,75thn di Bonjer.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Andiko 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 20 May 2014 21:13:07 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan
 (Sia Ko ?)

Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan
Selasa, 20 Mei 2014 19:28 WIB
Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan
Warta Kota


http://www.tribunnews.com/regional/2014/05/20/cabuli-putri-kandung-mantan-bupati-sumbar-dipolisikan
 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Bupati di Sumatra Barat, TM (73) 
dilaporkan ke polisi karena melecehkan putri kandungnya sendiri yang masih 
duduk di bangku SD.
Laporan dilakukan YH, ibu korban sekaligus istri TM ke Polrestro Jakarta 
Selatan, Selasa (20/5) sore. Menurut YH, dirinya mengetahui pelecehan ini 
karena perubahan sikap korban PT (8) yang ketakutan terhadap ayahnya 
sendiri.
"Selalu ketakutan kalau lihat ayahnya," kata YH.
Anaknya juga enggan sekolah, dan belakangan diketahui bahwa PT dilecehkan 
ayahnya sendiri. Menurut pengakuan PT, ia dilecehkan ayahnya empat kali, 
yakni tiga kali dalam keadaan tidak sadar atau tidur.
"Saat bangun, putri saya sudah dalam keadaan telanjang dan sekali dalam 
keadaan sadar, yakni putri saya dipanggil ke dalam kamar lalu kemaluannya 
ditusuk oleh jari telunjuknya," tuturnya.
YH berharap Polisi segera menindaklanjuti kasus ini. Pengacara korban, 
Hermansyah Dulaimi mengatakan jika perbuatan tersebut dilakukan di rumah 
ayahnya di Villa Pamulang Blok C, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.
Hermansyah mengatakan, korban biasanya tinggal di rumah ibunya selama empat 
hari, dan tiga hari dirumah Ayahnya. "Saat menginap di rumah Ayahnya, 
peristiwa itu terjadi," ungkapnya.
"Untuk visum sudah dilakukan, yang jelas selaput dara korban sudah sobek 
atas perbuatannya," tuturnya.(Ahmad Sabran)
Terkait#Sumatra Barat
Editor: Rendy Sadikin
Sumber: Warta Kota

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Menteri Agama Ditegur Habib

2014-05-21 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
ambo taingek wakatu Jokowi ka kantua Muhamadiyah tempo hari. Disitu mereka sholat bajamaah dan Din Syamsudin (koreksi kalau salah) sebagai ketua Muhamadiyah manyilahkan Jokowi jadi imam. alangkah indahnyo menteri agama nan statusnyo pado saat itu bukan sbg menteri agamo tetapi ado didalam tim sukses dan jg sebagai ketua PPP Manyilahkan Prabowo jadi imam.  Biasonyo di musjid itu kan ado imam besarnyo nan biasonyo manjadi imam nan rutin. Apokah pado saat itu ado menteri,( sabatuamyo jabatan tidak melekat pado saat itu karano beliau mambaok jabatan ketua partai) otomatis manjadi imam.  kalau ba itu, batambah lo wawasan ambo soal agamo ko.nanang, jkt  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Akmal Nasery BasralSent: Wednesday, 21 May 2014 13:26To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Menteri Agama Ditegur Habibba a ndak Prabowo nan jadi imam, bia diliek lo kwalitas we e nan ka mancalonlan diri jadi imam e Indonesia ko.
ANB: Kalau dari adab penunjukan imam, sudah betul tindakan Prabowo menyilakan SDA sebagai Menteri Agama sebagai imam shalat.
Jika kejadiannya SDA bergabung dengan kubu Jokowi-JK, dan mereka akan shalat berjamaah, pastilah Jokowi juga akan menyilakan SDA sebagai imam. 
Itu sudah sepantasnya.  Sama saja dengan sekiranya ada Ketua MUI di antara jamaah, sudah Ketua MUI itu yang diminta menjadi imam.
* * *Pada 21 Mei 2014 08.47, asfarinal2000 via RantauNet  menulis:

kan lah jaleh kwalitas we e tu hahahaha nan kanio managakan banang basah silahkan.

ba a ndak Prabowo nan jadi imam, bia diliek lo kwalitas we e nan ka mancalonlan diri jadi imam e Indonesia ko.
yo lah dunia wale ko mah hehehe

nan wak den yo mamiliah ndak badasarkan kecek urang hehehehe

Nanang, veteran jakarta pusat 
 
Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.
   
  From: Akmal Nasery BasralSent: Wednesday, 21 May 2014 08:22To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Menteri Agama Ditegur Habib
Mencemaskan juga kalau hal elementer seperti beda jamak dan qashar tidak dipahami Menteri Agama.  



Salam, ANB



Menteri Agama Suryadharma Ditegur Habib di Masjid Sunda KelapaPERISTIWA · 20 Mei 2014 17:56 - See more at: 

http://m.liputan6.com/news/read/2052335/menteri-agama-suryadharma-ditegur-habib-di-masjid-sunda-kelapa#sthash.N0DTAOyE.dpuf

http://m.liputan6.com/news/read/2052335/menteri-agama-suryadharma-ditegur-habib-di-masjid-sunda-kelapa

Liputan6.com, Jakarta - Ada kejadian menarik saat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) menjadi imam salat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Ketika itu, pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta beserta sejumlah elite parpol koalisi Gerindra melaksanakan salat zuhur. SDA yang juga Menteri Agama didaulat untuk menjadi imam salat.

Usai salat zuhur, SDA pun langsung berseru bahwa salat akan dilanjutkan dengan salat ashar dengan cara di-qashar. Maksudnya, salat ashar yang harusnya 4 rakaat akan diringkas menjadi 2 rakaat saja."Salat ashar langsung di-qashar," kata SDA di Masjid Agung Sunda Kelapa, Selasa (20/5/2014) siang.

Bisa dimaklumi, dengan agenda yang padat dan waktu yang mepet untuk mengantarkan pasangan Prabowo-Hatta mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), SDA agaknya berusaha mempercepat waktu salat. Apalagi untuk mendaftar ke KPU, pasangan Prabowo-Hatta akan berjalan kaki ke Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Namun, keinginan SDA itu langsung mendapat teguran dari Habib Kamal, ulama yang kerap memberi pengajian di masjid tersebut."Bukan qashar tapi jamak. Kalau qashar 2 rakaat, bukan 4," kata dia menyanggah ucapan SDA.

Sontak para jemaah salat yang terdiri dari elite dan kader parpol pendukung pasangan Prabowo-Hatta kaget karena tak menyangka akan ada yang membantah ucapan sang menteri.Habib Kamal menjelaskan, apa yang akan dilakukan oleh SDA adalah melakukan salat qashar dan jamak sekal

Re: [R@ntau-Net] OOT: A Jo Kowi

2014-05-21 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
itulah masalahnyo, tempo hari masalah surek Suryadarma ali jo Kiai gadang PPP, ruponyo salah. ado jo nan bausaho managakan banang basah. makonyo sanang dulu panjajah manjajah awak, we e ndak paralu mangaluan dana gadang utk alat parang. tingga dia domba salasai awak sadonyo.makonyo tingga galak maliek urang2 nan managakan banang basah tu...ndak suko jo salah satu pasangan cawapres, isuue2 nan manjurus ka fitnah nan dilewakannyo di palanta ko. padohal kalau nio, ba a ndak kahebatan dan program2 nan apo kadibaok, misalnyo dari detik.com wak baco ado kemungkinan kalau Prabowo tapilih akan diangkeknyo Fadli Zon nan tamatan sastra UI (korelsi kalau salah) manjadi Menteri Pendidikan. banyak kemungkinan2 program kamuko nan bisa dijabarkan disiko. iko kan mode2 saisuak, bapolitik mancari kaburuakan urang, malah banyak lo nan mangarang dan lucunyo indak paham apo nan disampaikan, ba kareh arang pulo. ba a ndak tagalak mambaco e.thanks Jul, samoga semangat ingin mambangun nagari ko samo2 wak jago.Nanang, jkt  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Julnardi GSent: Wednesday, 21 May 2014 13:54To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] OOT: A Jo KowiKanda Nanang,Itu contoh ketek manga sebagian urang alergi manggabuangkan Ugamo jo Politik. Ugamo manuruik ambo ranahnyo ibadah,hubungan vertikal ka Allah, hubungan horizontal ka manusie, mengajarkan baa supayo babuek baiak didunia nan bapahalo untuak dibao ka akhirat. Kalau Politik (manuruik ambo) ranahnyo Kekuasaan dan Kepentingan. Jadi ndak salah bagai Rhoma IRama tun do karano inyo baparilaku sebagai urang Politik, walaupun batal jadi Capres dek ndak ado nan manyokong.
Nan rentan kutiko ISSUE UGAMO dibaok dek urang Politik ka khalayak Publik untuk manjatuahkan lawan Politiknyo. Iko nan tajadi kiniko.ISSUE UGAMO ko dakek jo emosi, disingguang saketek langsuang jadi API. Jan salah, urang Politik tau jo kelemahan iko, dan tau caro mamanfaatkan iko.
Jadi awak sebagai urang Islam dan urang Minang, yo bapandai2 jo jaman kiniko, jan sampai suaro kito dimanfaatkan dek urang Politik nan mamanfaarkan sajo. wassalam,JG,37th, Jkt
2014-05-21 11:12 GMT+07:00 asfarinal2000 via RantauNet :
Dulu Roma Irama ndak suko jo Jokowi dek karanonyo tuduah ibunyo Jokowi Kristen (rupo e Roma Irama salah tuduah dek ibunyo Jokowi Islam tulen). Kini we e bapaliang ka Prabowo nan jaleh2 ibu e Kristen. Ba a carito e ka Rajo dangdut ko
Yo antahlah dunia wale koNanang, JKT Sent from my iPadOn 21 Mei 2014, at 07.29, Hanifah Damanhuri  wrote:
Assalammualaikum Wr Wb Dunsanak sa Palanta Yth
Wah terkejut hanifah membaca berita tsb
Tapi dari kemaren hanifah sudah ingin mengungkapkan apo nan taraso tantang Prabowo. 

Mungkin karena pernah merasa dikucilkan membuat Probowo mempunyai perasaan yang halus atau memag sudah halus dari dulunya. 1. Kasus Rhoma Irama

Semula di pakai sebagai alat penghasil suara oleh Cak Imin, Rhoma Irama disigkirkan. untung saja suara PKB tidak cukup untuk megusug Capres karena kalaupun cukup belum tentu juga Rhoma yang akan dipakai, sudah ada Mahfud dan JK pilihan lainnya. Sayagnya Cak Imin tidak menggelar rapat untuk mengucapkan terima kasih kepada CAPRES tsb. Sebagai manusia biasa, bisalah kita rasakan perasaan yang dirasakan Capres tsb.

Oleh Prabowo Rhoma diajak bergabung untuk memenangkan PilPres nanti

2. MahfudSerupa nasibnya dengan Rhoma, kita bisa rasakan perasaannya yang telah keluar masuk kantor partai-partai sebagai Capres, namun akhirnya tak ada perhatian dan ucapan terima kasih dari Cak Imin yang mengajaknya (mungkin hanifah yg tidak tau entahlah).

Oleh Prabowo, Mahfud dijadikan Ketua pemenangan PilPres`
Dalam dua hari ini, itu baru yang tampak. Maaf untuk yang tidak berkenan
SalamHanifah

Pada 21 Mei 2014 06.26, ajo duta  menulis:

Baa pulo tulisanko. Mungkin dinda Andrinof bisa beri klarifikasi:


http://m.kompasiana.com/post/read/653694/3/prabowo-dan-jokowi-catatan-kecil-wartawan.html


Wassalaamu'alaikum WW
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -Jakarta - Sterling, Virginia USA

2014-05-20 4:32 GMT-04:00 Maturidi Donsan :




 

 

 

Tarimo kasih infonyo dd TA.

Untuk  mengurangi ketergantungan keluar, kalau memang io alun ado, mungkin
ado baiknyo dari sekarang Indonesia – BU