Re: [R@ntau-Net] DIM buek biliak sendiri.

2015-07-27 Terurut Topik S St Sulaiman
Beko nan bacarito ttg mesum2 di minangkabau, buek pulo lah milis sandiri, baitu 
juo nan bacarito paruik ka paruik dan parkir maha..

Sabanyak tu saran, finalnyo sarahkan se lah sapanuahnyo ka Rang Dapua.. walau 
nan sabananyo aturan pun nan jaleh2 tatulis di footer postingan, jarang nan 
mamatuhinyo..


*

Wassalam,
Than Lehman/53/Agam
Duri


Sent from my handheld

 muhammad syahreza  wrote:

>Assalamualaikumwr.wb.MakUncuKalaubuekmilissorangtantusaketekmembernyo.SalamReza2015-07-2810:30GMT+07:00ajodutaajod...@gmail.com:AssalaamualaikumsanakpenggagasDIM,AlahlamobergulirwacanaDIMdimiliskok.Alahjalehsiananpendukuangdansiananindak.Untuaksalanjuiknyolapehanlahbabanmiliskodariwacanakodanbuekmilissendiri.WassalaamualaikumWWDutamardinUmar(aka.AjoDuta),17/8/1947,sukuMandahiliang,galaBagindoGasanGadangPariaman-TebingtinggiDeli-Jakarta-Sterling,
> 
>VirginiaUSA--.*PostingygberasaldariPalantaRantauNet,dipublikasikanditempatlainwajibmencantumkansumber:~dariPalantaR@ntauNet~*Isiemail,menjaditanggungjawabpengirimemail.===UNTUKDIPERHATIKAN,yangmelanggarakandimoderasi:*DILARANG:1.Emailbesardari200KB;2.Emailattachment,tawarkankirimmelaluijalurpribadi;3.EmailOneLiner.*AnggotaWAJIBmematuhiperaturan(lihatdihttp://goo.gl/MScz7)sertamengirimkanbiodata!*TulisNama,UmurLokasidisetiapposting*Hapusfooterseluruhbagiantdkperludlmmelakukanreply*Untuktopik/subjekbarubuatemailbaru,tdkmereplyemaillamamenggantisubjeknya.===Berhenti,bergabungkembali,mengubahkonfigurasi/settingkeanggotaandi:http://groups.google.com/group/RantauNet/---AndamenerimapesaninikarenaberlangganangrupRantauNetdiGoogleGrup.Untukberhentiberlangganandanberhentimenerimaemaildarigrupini,kirimemailkerantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.Untukopsilebihlanjut,kunjungihttps://groups.google.com/d/optout.--.*PostingygberasaldariPalantaRantauNet,dipublikasikanditempatlainwajibmencantumkansumber:~dariPalantaR@ntauNet~*Isiemail,menjaditanggungjawabpengirimemail.===UNTUKDIPERHATIKAN,yangmelanggarakandimoderasi:*DILARANG:1.Emailbesardari200KB;2.Emailattachment,tawarkankirimmelaluijalurpribadi;3.EmailOneLiner.*AnggotaWAJIBmematuhiperaturan(lihatdihttp://goo.gl/MScz7)sertamengirimkanbiodata!*TulisNama,UmurLokasidisetiapposting*Hapusfooterseluruhbagiantdkperludlmmelakukanreply*Untuktopik/subjekbarubuatemailbaru,tdkmereplyemaillamamenggantisubjeknya.===Berhenti,bergabungkembali,mengubahkonfigurasi/settingkeanggotaandi:http://groups.google.com/group/RantauNet/---Andamenerimapesaninikarenaberlangganangrup"RantauNet"diGoogleGrup.Untukberhentiberlangganandanberhentimenerimaemaildarigrupini,kirimemailkerantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.Untukopsilebihlanjut,kunjungihttps://groups.goo

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Ubek Cido Budaya

2015-07-27 Terurut Topik 'Yosza Dasril' via RantauNet
E Dt. Marajo Nan Tuo,


Cukuik murah disinan tu maa. Kalau sate dangung2 atau martabak kubang disabalah 
jalan sabungkuih 18K. 


Salam Hari Rayo, maaf lahir batin.


Y. Dasril-Pitopang

Payobasung

Melaka

Sent from Yahoo Mail on Android

From:"'E Dt Marajo nan Tuo' via RantauNet" 
Date:Mon, Jul 27, 2015 at 4:37 PM
Subject:Bls: Bls: [R@ntau-Net] Ubek Cido Budaya

Malam minggu kapatang ambo maulang makan bubua cido di emperan muko toko HIZRA,

bubua sapiriang jo ayia ampadu tanah sgaleh ketek rp 4000,

jamu sehat laki laki jo talua itiak rp 10 ribu...


Pasa Pikumbuah nan di muko  BRI tulah di tapi jalan gadang UTAMA pakan baru - 
kik tinggi

baleret waruang TENDA / kadai makanan sapanjang jalan tu  ado sate, martabak 
kubang, nasi goreng

nasi ampera dll..

 

E Dt Marajo nan Tuo






-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] DIM buek biliak sendiri.

2015-07-27 Terurut Topik muhammad syahreza
Assalamu'alaikum wr.wb. Mak Uncu


Kalau buek milis sorang tantu saketek member nyo.


Salam

Reza

2015-07-28 10:30 GMT+07:00 ajo duta :

> Assalaamu'alaikum sanak penggagas DIM,
>
> Alah lamo bergulir wacana DIM di milis kok. Alah jaleh sia nan pendukuang
> dan sia nan indak. Untuak salanjuiknyo lapehan lah baban milis ko dari
> wacana ko dan buek milis sendiri.
>
> Wassalaamu'alaikum WW
>
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
> Jakarta - Sterling, Virginia USA
> 
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] DIM buek biliak sendiri.

2015-07-27 Terurut Topik ajo duta
Assalaamu'alaikum sanak penggagas DIM,

Alah lamo bergulir wacana DIM di milis kok. Alah jaleh sia nan pendukuang
dan sia nan indak. Untuak salanjuiknyo lapehan lah baban milis ko dari
wacana ko dan buek milis sendiri.

Wassalaamu'alaikum WW

Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Caruik Maruik di Ranah Minang

2015-07-27 Terurut Topik Aprinal Saldi
Pelajar Berbuat Mesum di Gedung Parkir Bukittinggi
[image:
PDF]
[image:
Cetak]
[image:
Surel]
Selasa,
28 Juli 2015 03:04

*HARI PERTAMA SEKOLAH*

BUKITTINGGI, HALUAN — Hari pertama masuk sekolah, sepasang pelajar di Kota
Bukittinggi digelandang ke Mako Satpol PP Bukittinggi, karena tertangkap
tangan telah berbuat mesum dalam mobil di kawasan Gedung Parkir Kota
Bukittinggi.

Mereka yang ditangkap itu adalah MR (16), yang masih berstatus pelajar di
salah satu SMA swasta di Kota Bukittinggi, serta FH (16) yang juga
berstatus pelajar di salah satu SMA negeri di Kota Bukittinggi.

Peristiwa itu sendiri terjadi pada Senin (27/7) sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat kejadian, seorang petugas gedung parkir sedang memantau ke­amanan
kemdaraan yang terparkir melalui kamera cctv atau kamera pengintai.

Namun saat melihat ada mobil sedan yang tampak bergoyang, petugas itu lalu
mendatangi mobil yang dimaksud untuk mengetahui apa yang terjadi dalam
mobil tersebut.

Petugas parkir itu terkejut, karena ketika melihat ke dalam mobil, sepasang
remaja yang sedang berpakaian seragam sekolah tampak sedang indehoi dalam
mobil.

Atas kejadian itu, petugas parkir langsung menghubungi petugas Satpol PP
dan tak lama kemudian petugas Satpol lalu menggelandang sepasang pelajar
itu ke Satpol PP untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan
perbuatannya itu. Pasangan ini terancam dike­luarkan dari sekolah, karena
dinilai telah melakukan tindakan asusila yang memalukan dunia pendidikan di
Kota Bukittinggi.

Kasi Pelindungan Masyarakat (linmas) Satpol PP Bukittinggi, Risfatoni
mengatakan, sepasang pelaku mesum itu telah diperbolehkan pulang, setelah
diberi surat peringatan dan membuat perjanjian untuk tidak mengulanginya
kembali. Menurutnya, kedua orangtua pelaku juga telah dipanggil untuk
menjemput anaknya masing-masing.

“HP anak-anak sekarang sudah canggih, jadi bisa saja mereka lepas kontrol
dan mengakses konten negatif di internet. Ini perlu menjadi perhatian
orangtua,” tuturnya.*(h/wan)*

2015-07-24 7:02 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif :

> Berita Haluan di bawah ini perlu mendapat sorotan dan penganggulangan
> moral secara menyeluruh yang sangat berat untuk keselamatan Kampuang
> Halaman. Caruik Maruik di Ranah nan Kito Cintoi ko tidak saja terhenti di
> Tempat-tempat Wisata, tetapi tampaknya sudah meraja-lela ke mana-mana
> sehingga orang sudah terbiasa mengalami kepahitan-kepahitan telinga, mata,
> dan mata uang hampir di segala pelosok. Kata-kata yang dikeluarkan di
> tempat umum dan cara-cara keramahtamahan sudah jauh negatif; sering kita
> dengar kata-kata kotor diucapkan begitu saja di atas angkutan-angkutan dan
> tempat-tempat  umum dengan karengkang-karengkang yang memalakkan.
>
> Kalau Kerusakan Moral dan Caruik Maruik di Ranah nan Kito Cintoi ko tidak
> ditanggulangi secara serius, kita tidak tahu ke arah mana Budaya Minang
> yang diagung-agungkan selama ini akan mengarah dan menjerumus ke Jurang
> Kutukan tiada batas ...
>
> -- Nyiak Sunguik.
>
>
> Carut Marut Pariwisata Sumbar  [image: PDF]
> 
>   [image:
> Cetak]
> 
>   [image:
> Surel]
> 
>Jumat,
> 24 Juli 2015 02:31
>
> *Perilaku* buruk sejumlah masyarakat di sejumlah tempat wisata di Sumbar
> semakin menjadi-jadi dan terus jadi pergunjingan wisatawan lokal, domestik
> dan asing. Bahkan kon­disi ini juga mendapat respon dari Menteri
> Peren­ca­naan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Peren­canaan Pembangunan
> Nasional (Bappenas), Adrinof Chaniago.
>
> Dalam sebuah kesempatan, Menteri Adrinof Chaniago pernah mendapati
> langsung perilaku buruk itu di sebuah objek wisata di Padang. Adrinof
> prihatin dengan perilaku sejumlah masyarakat di tanah kelahi­rannya. Bila
> tidak dicegah dan terus berkembang biak, kelak perilaku buruk tersebut akan
> menenggalamkan Sumbar sebagai salah satu daerah kunjungan wisata nasional
> dan internasional.
>
> Perilaku buruk di lokasi wisata itu amat kompleks. Mulai dari tarif masuk
> objek wisata yang tanpa tiket dan tidak jelas kepastian tarif resminya,
> biaya pungutan parkir yang selangit, harga atau tagihan menu makanan yang
> kelewat mahal, banyaknya pengamen dan pedagang asongan yang mengganggu
> kenyamanan wisatawan h

[R@ntau-Net] Re: TULISAN MOCHTAR NAIM: "PILIHLAH CALON KEPALA DAERAH YANG BERSIH DAN PERDULI DENGAN KEPENTINGAN RAKYAT'

2015-07-27 Terurut Topik 'Herman' via RantauNet
Pak Mochtar,Ambo pernah jelaskan di Kharisma ka bapak jo tim nan bapak bawok, serta beberapa tulisan dr teman" di beberapa media, dan e-mail saya ke bapak beberapa waktu lalu.Naif wak pak kalau manjadi DIM.  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the 3 Indonesia network. From: Mochtar NaimSent: Senin, 27 Juli 2015 20.22To: Herman; Azmi Dt Bgd Abu; RantauNet Group; Yahoo!; Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr. Gusti ASNAN; Prof. Dr Azyumardi AZRA; Prof Dr Taufik ABDULLAH; Prof Dr Djohermansyah DJOHAN; Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo; Ilhamy Elias; Miko Kamal; Mas'oed ABIDIN; Asmun Sjueib; Dr. Saafroedin BAHAR; Edy Utama; Fasli JALAL; Drs Sjafnir Aboe NAIN; Mohcholilbaridjambek; Zulharbi Salim; Lies Suryadi; Basri Mangun; Anggun Gunawan; Amri AZIZ; Alfitri FISIP; Harlizon MBAu; Feraldi W. Loeis; Muslim Kasim; Irman Gusman; Mahyudin Al Mudra; sayuti.lk...@yahoo.co.id; Chairil Anwar; BADRUL MUSTAFA; Nasir Zulhasril; su...@yahoogroups.com; Mestika Zed; novesa...@yahoo.com; Zulhendri Chaniago; Jusril Jamarin; Nurmatias Zakaria; Dr. Herwandi WENDY; Banua Net; Jafrinur Jafrinur; Emil Habli HasanNaim; Kardimatus Suheimi; Arief Rangkayo Mulia; Ambiar Lani; Asril Tanjung; Meuthia Suyudi; Elfitra Baikoeni; BUNDO KANDUANG LIMPAPEH RUMAH GADANG BERSATU; WiNda AmeLia; Yuliasma Muluk; Datuk Endang; Riri Chaidir; M. ABDUH; Abdurrahman Aman; Amelia Naim Indrajaya; Wan Noesjirwan; Darman - MOENIR; Eri Bagindo Rajo; Indra J. Piliang; Herlina Hasan Basri; Khairul Jasmi; Novizar Zen; Elvira Naim; saldii...@yahoo.com; irwanprayi...@yahoo.com; Sjamsir_sjarif; H.Julius Datuk Malako Nan Putiah; Muslih Sayan; Sylvia Tajuddin Jaelani; indra_ca...@telkomsel.blackberry.com; S. SURYADI; Zulfahmi Burhan; Muhardi Rajab; Frentina Sitorus; Zizie Fauzan; Ajoduta; Tasril Moeis; Susi Moeis; Tina Sitorus; DDII Prov Sumbar; Asmardi Arbi; Zuriyati Ati; Marwan Batubara; Revrisond Baswir; yayasanamalsa...@ymail.com; mesyarah.ch...@gmail.com; ADMIN DIM ORI; Gamawan Fauzi; Rahim Jabbar; Yeyen Kiram; Kasim Musliar; PUSAT KAJIAN ADAT ALAM MINANGKABAU; Nina Rivai; Rizal RamliReply To: Mochtar NaimSubject: Re: TULISAN MOCHTAR NAIM: "PILIHLAH CALON KEPALA DAERAH YANG BERSIH DAN PERDULI DENGAN KEPENTINGAN RAKYAT'Pak Herman dkk,ABS-SBK dengan sekian banyak kekhasan dan keistimewaan lain2 dari budaya Minang diterapkan dalam sistem pemerintahan daerah yang berbentuk Daerah Istimewa seperti halnya Aceh, Yogya, dan Papua yang peluangnya diberikan oleh UUD1945 sendiri?  ABS-SBK dll kekhasan itu diterapkan sebagai setara dengan undang2 apapun yang berlaku di daerah provinsi, baik undang2 nasional maupun Perda. Kalau dengan Perda saja, ketentuan2 yang berlaku dalam syarak seperti qanun di Aceh jelas tidak bisa diterapkan, kecuali kalau pemerintahan provinsi dirubah menjadi Daerah Istimewa.Jadi a ruginyo kalau Pemda Prov Sumbar jadi DIM? Dima latak keberatan Pak Herman dengan DIM tu, samantaro banyak dari warga dan tokoh2 masyarakat, di ranah dan di rantau, termasuk Gubernur dan Ketua DPRD Sumbar mandukuangnyo?Mari kito baio-io dalam hal nan bersifat mendasar ko.Wassalam, MN   On Monday, July 27, 2015 11:56 AM, Herman  wrote: Pak Mochtar Naim,Tuk kesekian kalinya saya nyatakan bahwa guna menegakkan ABS-SBK cukup dg Perda, namun yg lebih penting sinergi antara stake holders dalam menegakkan ABS-SBK.  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the 3 Indonesia network.From: Mochtar NaimSent: Senin, 27 Juli 2015 11.36To: Herman; Azmi Dt Bgd Abu; RantauNet Group; Yahoo!; Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr. Gusti ASNAN; Prof. Dr Azyumardi AZRA; Prof Dr Taufik ABDULLAH; Prof Dr Djohermansyah DJOHAN; Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo; Ilhamy Elias; Miko Kamal; Mas'oed ABIDIN; Asmun Sjueib; Dr. Saafroedin BAHAR; Edy Utama; Fasli JALAL; Drs Sjafnir Aboe NAIN; Mohcholilbaridjambek; Zulharbi Salim; Lies Suryadi; Basri Mangun; Anggun Gunawan; Amri AZIZ; Alfitri FISIP; Harlizon MBAu; Feraldi W. Loeis; Muslim Kasim; Irman Gusman; Mahyudin Al Mudra; sayuti.lk...@yahoo.co.id; Chairil Anwar; BADRUL M

Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya

2015-07-27 Terurut Topik Dody Osmon
pengalaman 2 kali parkir di kota bukittinggi di minta 10 rb, pertama parkir
di kampung cino di minta di awal parkir tanpa karcis. kedua beberapa hari
setelah itu di gedung parkir dekat bank bni. yang jadi pertanyaan gedung
yang sudah punya sistim pintu portal otomatis itu masih bayar manual sama
tukang parkir yang tanpa karcis juga. yang jadi pertanyaan duit parkir itu
lari kemana? kenapa nggak pakai sistim yang transparan dengan di catat oleh
komputer. padahal cctv aja sudah ada lengkap lagi.

Salam,
Dody , Bekasi
On Jul 27, 2015 6:11 PM, "Sjamsir Sjarif"  wrote:

> Maturidi: "Orang minang asal tidak malas saja, untuk beberapa generasi,
> keperluan  makan dan perumahan tak usah mikir
>
> Makanya tanah ulayat ini jangan sampai hilang,.."
>
> Iyo, untuak nan punyo Tanah Ulayat; "manggadang-gadangan cirik sajo"
> karajonyo  jadih lah ...
>
> Tapi nan mamalak ka nan indak bakualifikasi batanah ulayat ..., bahkan
> banyak nan "pendatang haram ka Ranah Minang" ...
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Caruik Maruik di Ranah Minang

2015-07-27 Terurut Topik Zulfison Sikumbang
hanyo saketek warning.unt Pejabat dan Tokoh Minangkabau..
...

Tanggapan umum anak2 minang nan laia di rantau... kalo diajak  pulang
kampuang ka Ranah Minang"Apaan sih Kampuang Mama... gak ada yang
istimewa...!!..gak ada menariknya..

Jadi pulkam tu hanyo NOSTALGIA urang tuo nan lahia gadang di
kampuang...lalu marantau..mako kalo .. prediksi ko bana...

generasi sasudah iko... ndak akan banyak nan tertarik pulang ka
kampuang (Minangkabau).

2015-07-25 15:01 GMT+07:00 'Zuhrizul' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com>:

> Satuju ambo Mak Maturidi , Pak saaf, tapi Kalau itu di sabuik nyo kecek an
> pulo Awak bapolitik , yo lah Kamari bedo, ambo Setuju bana Kalau Calon
> kapalo Daerah ado komitment yo organisasi parantau dan beko perantau nan
> perintahkan Anak kamanakan / keluarga Besar mamiliah nan paliang kuek
> komitment nyo
>
>
> Wassalam / Zuhrizul Chaniago / 43
>
> Sent from my iPhone
>
> On 24 Jul, 2015, at 19:48, Maturidi Donsan  wrote:
>
>
>
> Pak Saaf mungkin benar, 'lemahnya kepemimpina Daerah"
>
> Kalau iko nan menjadi sabab, io pacah ban, disorong bana tak kamanggarik
> doh.
>
>
>
> Sabanayo di Sumbar tu ado tigo urang nan mamacik ladiang, Gubenur, Pangdam
> dan Kapolda.
>
>
>
> Kalau ladiangko lai sa hayun untuak panabeh samak. licin, barasiah.
>
>
>
> Sahayun ko nan alun barangkali.
>
>
>
> Dulu saingek awak era 60-an, awak maingek-ingek sajo, karano awak indak
> mamacik ladiang. Katu pak Ali mampalebar jalan Jakarta.
>
>
>
> Banteng – Jatinegara, Banteng –Kebayoran, Banteng - Tg Priok, ado
> kios/ruko oknum aparat nan tagusur, tapi langkah tu mungkin sahayun,
> akhirnyo, karajonyo salasai.
>
>
>
> Apo alah  dicubo di Sumbar.
>
>
>
> Maturidi (77)
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggo

Re: [R@ntau-Net] Caruik Maruik di Ranah Minang

2015-07-27 Terurut Topik 'Muhammad Dafiq Saib' via RantauNet
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Pak Saaf sarato dunsanak di sabalik bumi Allah nan adang - adok.

Taragak sato pulo ambo saketek, sasudah manyimak carito tukang parkir pamalak, 
urang manggaleh tukang pakuak di nagari awak

Sabanano bana nagari awak tu buliah dikecek-an alah baitu juo kaadaanno sajak 
saisuak. Paliang tidak nan panah nampak di mato kapalo ambo. Ado dan banyak 
sajo dunsanak-dunsanak awak di kampuang tu nan suko manembak di ateh kudo. 
Bajariah saketek tapi capek dapek pitih. Kalau kecek urang tuo saisuak, indak 
baluluak, ba cikarau. Dan lingkuangan awak mampabiyaan sajo kondisi nan sarupo 
itu. 

Contoh;  

Di parantian oto Pasa Banto di pasa bawah, katiko parantian oto antar kota 
(terminal kecek awak kini) di sinan, di pintu ka masuak parantian oto ko ado 
babarapo urang nan nyinyia mananyoi satiok urang nan mandakek ; 'Padang, ngku, 
Padang, ni,'  dan sabagaino,  Kalau ado cando-cando urang tu iyo ka pai ka 
Padang, kadang-kadang dipasarigiyanno, diirik-irikno no urang. Sabab nan 
batanyo ko ado nan agen oto NPM, ado nan agen oto Atom, ado nan agen ANS. Kalau 
alah duduak urang di ateh oto nan maa sajo, si agen jo modal mairik-irik urang 
ko dapek kumisi 10% dari arago kuricih. Kan iyo murah bana di no mandapek-an 
pitih.

Itu di parantian oto. Sakali wakatu ambo ka pai ka Padang, manyetop oto POZSLA 
di Biaro, oto tambangan Payokumbuah - Padang. Nan manyetop oto ambo. Alah naiak 
awak ka ateh oto, ado urang Biaro nan mamintak ongkos oto ka awak, padohal 
awakno antah sia-sia. 10% dari pitih seo oto ko lah untuak no lo. Awakno maagen 
lo namono di sinan. Di supir oto indak masalah bagai do. Konon pulo, pitih seo 
oto urang naiak di jalan ko indak masuak paretongan nan musti disetor ka induak 
samang do. 

Masih di parantian oto juo, kok kabatulan awak mambao barang balatak-an di ateh 
tenda (di atok oto), diturunanno dek sitokar oto. Disambuik di awak. Lah tibo 
sajo pulo urang nan indak awak minta tolongan sato manyambuik. Barang tu indak 
barek bagai do, dan awak surang pun indak sulik manyambuikno. Sudah itu nan 
manolong paso ko mintak pitih no ka awak. Kok kurang pitih diagiahan, 
dipacaruiki no awak. 

Dalam pajalanan dari padang ka Bukit Tinggi, baranti oto di Lubuak Aluang. 
Bagarudu urang bajojo datang, ado nan manjojoan talua asin, manggih mudo dan 
antah aa bagai lai. Batanyo urang disampiang awak bara arago talua asin. 
Dijawekno di urang manggaleh, urang laki-laki mudo. Kecek nan batanyo, anto 
maha bana. 'Maha baa? Ka mambali go ka indak?!'  jo mato mambulancik. Nan 
batanyo tanang sin lai. Urang manggalehko manyasak sambia baturo-turo. 'Ka 
mambali ka indak?' Untuang oto capek barangkek sudah itu. Tinggalah urang 
panggaleh nan kasa ko bacaruik-caruik.

Alah agak kudian-kudianko, babarapo taun nan lapeh, ambo seo taksi dari 
Kiktinggi ka Bandara (masih di Tabiang). Mintak tolong ka adiak ipa mancarian 
taksi. Katiko ka barangkek, di adok-an supir taksi ko dikecek-an adiak ambo nan 
bahaso ongkos taksi tu Rp 85,000 untuak sampai ka Bandara. 'Kan lah jaleh tu yo 
diak, ongkos Rp 85,000,' kecek adiak ambo. 'Iyo, iyo,' jawekno. Baranti di sate 
mak Syukur diajak supir ko makan sate, lai amuah lo no sato. Tibo di Tabiang 
diagiahan pitih uang karateh Rp 100,000. Lalu kecekno, 'alah pas se sakiko mah 
pak, awak maleh batangka se tadi jo adiak apak...' Pabilo lo adiak ambo maajak 
batangka?

Apokoh urang nan maagen, nan jadi tukang sambuik barang dari oto, urang nan 
manggaleh di Lubuak Aluang, supir taksi ko bukan urang awak? Urang awak bana. 
Tapi memang sarupo itulah kaadaanno.

Wassalamu'alaikum,

Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi


On Mon, 7/27/15, Saafroedin Bahar  wrote:

 Subject: Re: [R@ntau-Net] Caruik Maruik di Ranah Minang
 To: "Rantau Net Rantau Net" 
 Date: Monday, July 27, 2015, 8:25 PM
 
 Pak
 Maturidi, bung Zuhrizul, ambo sabana heran baa mako sampai
 samarosot tu bana kaadaan urang awak di Ranah. Herannyo, nan
 marasoannyo malah kito urang Rantau. Sanak di Ranah malah
 nyaman-nyaman sajo. Takalok gadang. 
 
 SB. 
 On Jul 25, 2015 3:01 PM,
 "'Zuhrizul' via RantauNet" 
 wrote:
 Satuju ambo Mak Maturidi
 , Pak saaf, tapi Kalau itu di sabuik nyo kecek an pulo Awak
 bapolitik , yo lah Kamari bedo, ambo Setuju bana Kalau Calon
 kapalo Daerah ado komitment yo organisasi parantau dan beko
 perantau nan perintahkan Anak kamanakan / keluarga Besar
 mamiliah nan paliang kuek komitment nyo 
 
 Wassalam
 / Zuhrizul Chaniago / 43
 
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, 

Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya

2015-07-27 Terurut Topik Maturidi Donsan
Mak Ngah dd ZD, ado milis Mak Ngah barusan:

"Iyo, untuak nan punyo Tanah Ulayat; "manggadang-gadangan..." karajonyo
jadih lah ...

Baa, baitu bana Mak Ngah, ado dandam nan tak lapeh ka pawaris tanah ulyat
ko..

Suda kito lupoan ulayat-ulayat tu

Kembali ke tulisan dd ZD, uraiannyo sangek jaleh.

Sapendek pangatahuan ambo, nan ambo tangkok dari uraian dd Zd, rakyat bawah
nan alun mampu ko ka dibao agar inyo manyasuaikan jo kabutuhan nan alah
mampu, lai indak kabatambah bansek penduduak ranah yang hampir seluruhnya
petani.


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Onde mandeh… Pelajar Kiktinggi.

2015-07-27 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
http://www.goriau.com/nusantara/hari-pertama-sekolah-dua-siswa-sma-di-bukittinggi-tertangkap-mesum-di-gedung-parkir.html

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Caruik Maruik di Ranah Minang

2015-07-27 Terurut Topik Dewis Natra
Kampuang sabana caruik maruik.
Hariko hari pertamo sakola di bukittinggi alah tatangkaklo sapasang anak
SMA malakukan maksiat di mobil di gedung parkir

http://m.goriau.com/nusantara/hari-pertama-sekolah-dua-siswa-sma-di-bukittinggi-tertangkap-mesum-di-gedung-parkir.html

Iyo alah sabana istimewa. Diranah ABS SBK.

Salam
Is St Marajo
On 27 Jul 2015 20:25, "Saafroedin Bahar" 
wrote:

> Pak Maturidi, bung Zuhrizul, ambo sabana heran baa mako sampai samarosot
> tu bana kaadaan urang awak di Ranah. Herannyo, nan marasoannyo malah kito
> urang Rantau. Sanak di Ranah malah nyaman-nyaman sajo. Takalok gadang.
> SB.
> On Jul 25, 2015 3:01 PM, "'Zuhrizul' via RantauNet" <
> rantaunet@googlegroups.com> wrote:
>
>> Satuju ambo Mak Maturidi , Pak saaf, tapi Kalau itu di sabuik nyo kecek
>> an pulo Awak bapolitik , yo lah Kamari bedo, ambo Setuju bana Kalau Calon
>> kapalo Daerah ado komitment yo organisasi parantau dan beko perantau nan
>> perintahkan Anak kamanakan / keluarga Besar mamiliah nan paliang kuek
>> komitment nyo
>>
>>
>> Wassalam / Zuhrizul Chaniago / 43
>>
>> Sent from my iPhone
>>
>> On 24 Jul, 2015, at 19:48, Maturidi Donsan  wrote:
>>
>>
>>
>> Pak Saaf mungkin benar, 'lemahnya kepemimpina Daerah"
>>
>> Kalau iko nan menjadi sabab, io pacah ban, disorong bana tak kamanggarik
>> doh.
>>
>>
>>
>> Sabanayo di Sumbar tu ado tigo urang nan mamacik ladiang, Gubenur,
>> Pangdam dan Kapolda.
>>
>>
>>
>> Kalau ladiangko lai sa hayun untuak panabeh samak. licin, barasiah.
>>
>>
>>
>> Sahayun ko nan alun barangkali.
>>
>>
>>
>> Dulu saingek awak era 60-an, awak maingek-ingek sajo, karano awak indak
>> mamacik ladiang. Katu pak Ali mampalebar jalan Jakarta.
>>
>>
>>
>> Banteng – Jatinegara, Banteng –Kebayoran, Banteng - Tg Priok, ado
>> kios/ruko oknum aparat nan tagusur, tapi langkah tu mungkin sahayun,
>> akhirnyo, karajonyo salasai.
>>
>>
>>
>> Apo alah  dicubo di Sumbar.
>>
>>
>>
>> Maturidi (77)
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>>  --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapu

Re: [R@ntau-Net] Caruik Maruik di Ranah Minang

2015-07-27 Terurut Topik Maturidi Donsan
Pak Saf , Bung Zuhrizul, ado milis mak Ngah jam 18:11  2 jam yang lalu



Diantaronyo:


“Tapi nan mamalak ka nan indak bakualifikasi batanah ulayat ..., bahkan
banyak nan "pendatang haram ka Ranah Minang" ...



Jadi alah batambah lo jo doso pandatang nan dipikua  rang ranah. Iko nan
nampak dari rantau



Jadi ranah lah kanai imbas



Kalau DKI manampuang pendatang dari luar mungkin untuak kepentingan pemilu,
bagi ranah apo kapantingannyo.



Untuak panartiban, ladiangnyo harus sahayun.

 Kalau tidak ,Wako, Bupati, sampai Gubenur akan kwalahan.



Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya

2015-07-27 Terurut Topik Zaid Dunil
Kanda MD  dan sanak sapalanta RN  n a h

Angko angko nan ambo kemukakan dalam tulisan ambo tu adalah angko
angko dari BPS berdasarkan terbitan BPS terakhir dengan judul “Sumatra
Barat dalam angka  2014. ” Katalog BPS No. 1102001.3 yang bisa di
unduh dari website BPS.

Nan ambo persoalkan adalah masalah pengangguran terbuka di Sumbar yang
tinggi yang menjadi akar dari penyakit masyarakat, seperti premanisme
(termasuk pemalakan, parkir liar dsb) dan kaitannya dengan masalah
investasi dan  pembangunan ekonomi Sumbar. Pembangunan ekonomi itu
adalah semua kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat diukur  melalui pedekatan
Pendapatan Regional Bruto,dan  pendapatan percapita. Karena pendapatan
perkapita bukan jaminan bagi kesejahteraan  masyarakat tertentu
diusahakan pula agar distribusi pendapatan itu tidak timpang. Itulah
pokok dasar dari tujuan  pembangunan ekonomi.

Karena kebutuhan manusia itu tidak terbatas hanya pada makan dan
perumahan saja, mereka memerlukan banyak sekali barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhannya. Barang dan jasa itu disediakan oleh produsen
(pengusaha). Semakin banyak orang berusaha dalam kegiatan produksi dan
pemberian jasa, maka semakin hidup ekonomim itu. Mall itu adalah
kebutuhan masyarakat juga, yang menjadi tempat masyarakat menyenangkan
diri dan menikmati hasil pembangunan ekonomi. Perkembangan dan
kemajuan ekonomi itu diukur dari segala aspek, termasuk nilai barang
dan jasa yang diproduksi yang terakumulasi dalam Pendapatan Regional
Bruto itu.

Pasar tradisional saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
. Dimana mana seperti itu. Di Bekasi Barat saja terdapat sekitar 15
Mall yang setiap harinya menjadi tempat masyarakat menyenangkan diri.
( Di Padang hanya ada dua Mall, satahu ambo, dan ukurannya tidak
besar).

Hal itu hanya mungkin kalau masyarakat itu mempunyai penghasilan yang cukup.

Di Jakarta maupun di Bekasi, pasar tradisional itu tetap hidup, tidak
terganggu dengan Mall Mall yang megah itu. Masing masing punya segmen
sendiri, dan orang gedongan juga tidak semua belanja ke Mall, sebagian
besar belanjanya tetap  ke pasar tradisonal. Tidak ada pasar
tradisional di Bekasi dan Jakarta yang mati karena Mall yang banyak
itu. Semua berkembang bersama, dan itulah buah dari pembangunan
ekonomi.

Kalau kita merasa cukup dengan pasar tradisional saja, boleh. Tapi
kita tidak bisa melarang tumbuhnya usaha usaha lain yang mungkin
merugikan usaha  tertentu, karena persaingan yang tidak seimbang.
Umumnya persaingan tidak seimbang itu   sifatnya hanya sementara,
usaha yang dirugikan itu biasanya kemudian menyesuaikan diri dan
akhirnya dapat pula mengimbangi sehingga usahanya tetap hidup.
Terjadilah keseimbangan baru.

Kemajuan pembangunan ekonomi suatu daerah juga terlihat dari
perkembangan fisik (sarana, prasarana, gedung dsbnya) pada suatu
daerah.  Kalau suatu daerah tidak maju ekonominya,  maka daerah itu
akan nampak sebagai daerah tertinggal. Kalau  penduduknya tidak puas
dengan kondisi daerah itu , karena tidak tersedianya lapangan kerja ,
karena pembangunan ekonomi tidak jalan, maka mereka akan keluar dari
daerah itu, merantau mengadu nasib sekaligus menikmati kemajuan
ekonomi di daerah lain itu. Orang Minang meratau , banyak dengan motif
mencari kerja atau berusaha di daerah lain karena Sumbar tidak dapat
menyediakan lapangan pekerjaan bagi yang bersangkutan.

Wass
 Dunil Zaid, 72. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. Tingga di Jkt.

2015-07-27 19:06 GMT+07:00 'asfarinalnanang' via RantauNet
:
> mak, nan ma unyi saputaran rel nan ado dr Padang sampai kiktinggi taruih ka 
> payokumbuah, sia tu kiro2. iko nan pernah dikeluhkan kapalo daerah Bukik 
> tinggi dulu. ingin nyo realosasikan, sayang daerah lain hanap sajo
>
> Nanang sedang di ternate
>
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.
>   Original Message
> From: Sjamsir Sjarif
> Sent: Monday, 27 July 2015 20:11
> To: RantauNet
> Reply To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya
>
> Maturidi: "Orang minang asal tidak malas saja, untuk beberapa generasi, 
> keperluan makan dan perumahan tak usah mikir
>
> Makanya tanah ulayat ini jangan sampai hilang,.."
>
> Iyo, untuak nan punyo Tanah Ulayat; "manggadang-gadangan cirik sajo" 
> karajonyo jadih lah ...
>
> Tapi nan mamalak ka nan indak bakualifikasi batanah ulayat ..., bahkan banyak 
> nan "pendatang haram ka Ranah Minang" ...
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodat

Re: [R@ntau-Net] Caruik Maruik di Ranah Minang

2015-07-27 Terurut Topik Saafroedin Bahar
Pak Maturidi, bung Zuhrizul, ambo sabana heran baa mako sampai samarosot tu
bana kaadaan urang awak di Ranah. Herannyo, nan marasoannyo malah kito
urang Rantau. Sanak di Ranah malah nyaman-nyaman sajo. Takalok gadang.
SB.
On Jul 25, 2015 3:01 PM, "'Zuhrizul' via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> wrote:

> Satuju ambo Mak Maturidi , Pak saaf, tapi Kalau itu di sabuik nyo kecek an
> pulo Awak bapolitik , yo lah Kamari bedo, ambo Setuju bana Kalau Calon
> kapalo Daerah ado komitment yo organisasi parantau dan beko perantau nan
> perintahkan Anak kamanakan / keluarga Besar mamiliah nan paliang kuek
> komitment nyo
>
>
> Wassalam / Zuhrizul Chaniago / 43
>
> Sent from my iPhone
>
> On 24 Jul, 2015, at 19:48, Maturidi Donsan  wrote:
>
>
>
> Pak Saaf mungkin benar, 'lemahnya kepemimpina Daerah"
>
> Kalau iko nan menjadi sabab, io pacah ban, disorong bana tak kamanggarik
> doh.
>
>
>
> Sabanayo di Sumbar tu ado tigo urang nan mamacik ladiang, Gubenur, Pangdam
> dan Kapolda.
>
>
>
> Kalau ladiangko lai sa hayun untuak panabeh samak. licin, barasiah.
>
>
>
> Sahayun ko nan alun barangkali.
>
>
>
> Dulu saingek awak era 60-an, awak maingek-ingek sajo, karano awak indak
> mamacik ladiang. Katu pak Ali mampalebar jalan Jakarta.
>
>
>
> Banteng – Jatinegara, Banteng –Kebayoran, Banteng - Tg Priok, ado
> kios/ruko oknum aparat nan tagusur, tapi langkah tu mungkin sahayun,
> akhirnyo, karajonyo salasai.
>
>
>
> Apo alah  dicubo di Sumbar.
>
>
>
> Maturidi (77)
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@go

[R@ntau-Net] Re: TULISAN MOCHTAR NAIM: "PILIHLAH CALON KEPALA DAERAH YANG BERSIH DAN PERDULI DENGAN KEPENTINGAN RAKYAT'

2015-07-27 Terurut Topik 'Mochtar Naim' via RantauNet
Pak Herman dkk,ABS-SBK dengan sekian banyak kekhasan dan keistimewaan lain2 
dari budaya Minang diterapkan dalam sistem pemerintahan daerah yang berbentuk 
Daerah Istimewa seperti halnya Aceh, Yogya, dan Papua yang peluangnya diberikan 
oleh UUD1945 sendiri?  ABS-SBK dll kekhasan itu diterapkan sebagai 
setara dengan undang2 apapun yang berlaku di daerah provinsi, baik undang2 
nasional maupun Perda. Kalau dengan Perda saja, ketentuan2 yang berlaku dalam 
syarak seperti qanun di Aceh jelas tidak bisa diterapkan, kecuali kalau 
pemerintahan provinsi dirubah menjadi Daerah Istimewa.Jadi a ruginyo kalau 
Pemda Prov Sumbar jadi DIM? Dima latak keberatan Pak Herman dengan DIM tu, 
samantaro banyak dari warga dan tokoh2 masyarakat, di ranah dan di rantau, 
termasuk Gubernur dan Ketua DPRD Sumbar mandukuangnyo?Mari kito baio-io 
dalam hal nan bersifat mendasar ko.Wassalam, MN 


 On Monday, July 27, 2015 11:56 AM, Herman  wrote:
   

 Pak Mochtar Naim,
Tuk kesekian kalinya saya nyatakan bahwa guna menegakkan ABS-SBK cukup dg 
Perda, namun yg lebih penting sinergi antara stake holders dalam menegakkan 
ABS-SBK.
 
 Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the 3 Indonesia network.  
|   From: Mochtar NaimSent: Senin, 27 Juli 2015 11.36To: Herman; Azmi Dt Bgd 
Abu; RantauNet Group; Yahoo!; Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr. Gusti ASNAN; Prof. 
Dr Azyumardi AZRA; Prof Dr Taufik ABDULLAH; Prof Dr Djohermansyah DJOHAN; 
Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo; Ilhamy Elias; Miko Kamal; Mas'oed ABIDIN; Asmun 
Sjueib; Dr. Saafroedin BAHAR; Edy Utama; Fasli JALAL; Drs Sjafnir Aboe NAIN; 
Mohcholilbaridjambek; Zulharbi Salim; Lies Suryadi; Basri Mangun; Anggun 
Gunawan; Amri AZIZ; Alfitri FISIP; Harlizon MBAu; Feraldi W. Loeis; Muslim 
Kasim; Irman Gusman; Mahyudin Al Mudra; sayuti.lk...@yahoo.co.id; Chairil 
Anwar; BADRUL MUSTAFA; Nasir Zulhasril; su...@yahoogroups.com; Mestika Zed; 
novesa...@yahoo.com; Zulhendri Chaniago; Jusril Jamarin; Nurmatias Zakaria; Dr. 
Herwandi WENDY; Banua Net; Jafrinur Jafrinur; Emil Habli HasanNaim; Kardimatus 
Suheimi; Arief Rangkayo Mulia; Ambiar Lani; Asril Tanjung; Meuthia Suyudi; 
Elfitra Baikoeni; BUNDO KANDUANG LIMPAPEH RUMAH GADANG BERSATU; WiNda AmeLia; 
Yuliasma Muluk; Datuk Endang; Riri Chaidir; M. ABDUH; Abdurrahman Aman; Amelia 
Naim Indrajaya; Wan Noesjirwan; Darman - MOENIR; Eri Bagindo Rajo; Indra J. 
Piliang; Herlina Hasan Basri; Khairul Jasmi; Novizar Zen; Elvira Naim; 
saldii...@yahoo.com; irwanprayi...@yahoo.com; Sjamsir_sjarif; H.Julius Datuk 
Malako Nan Putiah; Muslih Sayan; Sylvia Tajuddin Jaelani; 
indra_ca...@telkomsel.blackberry.com; S. SURYADI; Zulfahmi Burhan; Muhardi 
Rajab; Frentina Sitorus; Zizie Fauzan; Ajoduta; Tasril Moeis; Susi Moeis; Tina 
Sitorus; DDII Prov Sumbar; Asmardi Arbi; Zuriyati Ati; Marwan Batubara; 
Revrisond Baswir; yayasanamalsa...@ymail.com; mesyarah.ch...@gmail.com; ADMIN 
DIM ORI; Gamawan Fauzi; Rahim Jabbar; Yeyen Kiram; Kasim Musliar; PUSAT KAJIAN 
ADAT ALAM MINANGKABAU; Nina Rivai; Rizal RamliReply To: Mochtar NaimSubject: 
Re: TULISAN MOCHTAR NAIM: "PILIHLAH CALON KEPALA DAERAH YANG BERSIH DAN PERDULI 
DENGAN KEPENTINGAN RAKYAT' |


Pak Herman Jambak dkk,Prov Sumbar paralu dirubah manjadi DIM agar kekhasan dan 
keistimewaan budaya Minang nan kito simpulkan dalam filosofi budaya ABS-SBK 
bisa  kito aktualisasikan. Jadi bukan untuak  sakadar disabuik-sabuik, tapi 
bana2 dipratekkan dan berlaku sebagai hukum nan setara dengan per-undang2an 
NKRI. Caliaklah contoh dengan qanun nan berlaku di Aceh.Dan UUD1945 memberi 
peluang ke awak untuk itu. Jadi manga awak indak manfaatkan? Sekadar Sumbar 
sajo seperti salamo ko kan lah awak caliak. Apo2 manurun, sahinggo Sumbar dari 
segi indeks kesejahteraannyo manuruik BPS lah barado di tingkek ka tigo dari 
bawah, bukan dari ateh. Sagalo macam panyakik lah ado di awak, nan salamo ko  
ndak ado.     Lai amuah awak cando itu taruih-manaruih. Indak, kan. A bana 
susahnyo jo DIM tu. Kan untuk kepentingan awak juo.    Co lah Apak kamukokan a 
bana kabaratan Apak jo DIM tu?    Kami tunggu. Salam ambo. MN  


 On Monday, July 27, 2015 7:55 AM, Herman  wrote:
   

 بِسْـمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ 
اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Harta paling berharga adalah sabarTeman paling setia adalah 
amalIbadah paling indah adalah ikhlasIdentitas paling tinggi adalah 
imanPekerjaan paling berat adalah memaafkanSelamat Hari Raya Idul Fitri 1436 
H"TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM“(Semoga Allah menerima amalku dan amal 
kalian)"AS'ALUKAL AFWAN MINAL DZAHiRAN WAL BATHINIAH."Taqabbalallahu Minna wa 
Minkum, Shiyamana wa Shiyamikum wa Ahalahullahu ‘Alaik (Semoga Allah menerima 
amalan dari kami dan darimu, juga diterima-Nya shaum-ku dan shaum-mu sekalian, 
serta semoga Allah menyempurnakannya) "Ja‘alanallahu Minal Aidin wal Faidzin" 
(Semoga Allah menjadikan kita bagian dari orang-orang yang kembali fitrah dan 
orang-orang yang menang).
Benar, kita harus memilih Pemimpin Sumbar deng

Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya

2015-07-27 Terurut Topik 'asfarinalnanang' via RantauNet
mak, nan ma unyi saputaran rel nan ado dr Padang sampai kiktinggi taruih ka 
payokumbuah, sia tu kiro2. iko nan pernah dikeluhkan kapalo daerah Bukik tinggi 
dulu. ingin nyo realosasikan, sayang daerah lain hanap sajo

Nanang sedang di ternate

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.
  Original Message  
From: Sjamsir Sjarif
Sent: Monday, 27 July 2015 20:11
To: RantauNet
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya

Maturidi: "Orang minang asal tidak malas saja, untuk beberapa generasi, 
keperluan makan dan perumahan tak usah mikir

Makanya tanah ulayat ini jangan sampai hilang,.."

Iyo, untuak nan punyo Tanah Ulayat; "manggadang-gadangan cirik sajo" karajonyo 
jadih lah ...

Tapi nan mamalak ka nan indak bakualifikasi batanah ulayat ..., bahkan banyak 
nan "pendatang haram ka Ranah Minang" ...

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya

2015-07-27 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Maturidi: "Orang minang asal tidak malas saja, untuk beberapa generasi, 
keperluan  makan dan perumahan tak usah mikir

Makanya tanah ulayat ini jangan sampai hilang,.."
 
Iyo, untuak nan punyo Tanah Ulayat; "manggadang-gadangan cirik sajo" karajonyo  
jadih lah ...

Tapi nan mamalak ka nan indak bakualifikasi batanah ulayat ..., bahkan banyak 
nan "pendatang haram ka Ranah Minang" ...

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Re: TULISAN MOCHTAR NAIM: "PILIHLAH CALON KEPALA DAERAH YANG BERSIH DAN PERDULI DENGAN KEPENTINGAN RAKYAT'

2015-07-27 Terurut Topik 'Herman' via RantauNet
Pak Mochtar Naim,Tuk kesekian kalinya saya nyatakan bahwa guna menegakkan ABS-SBK cukup dg Perda, namun yg lebih penting sinergi antara stake holders dalam menegakkan ABS-SBK.  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the 3 Indonesia network. From: Mochtar NaimSent: Senin, 27 Juli 2015 11.36To: Herman; Azmi Dt Bgd Abu; RantauNet Group; Yahoo!; Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr. Gusti ASNAN; Prof. Dr Azyumardi AZRA; Prof Dr Taufik ABDULLAH; Prof Dr Djohermansyah DJOHAN; Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo; Ilhamy Elias; Miko Kamal; Mas'oed ABIDIN; Asmun Sjueib; Dr. Saafroedin BAHAR; Edy Utama; Fasli JALAL; Drs Sjafnir Aboe NAIN; Mohcholilbaridjambek; Zulharbi Salim; Lies Suryadi; Basri Mangun; Anggun Gunawan; Amri AZIZ; Alfitri FISIP; Harlizon MBAu; Feraldi W. Loeis; Muslim Kasim; Irman Gusman; Mahyudin Al Mudra; sayuti.lk...@yahoo.co.id; Chairil Anwar; BADRUL MUSTAFA; Nasir Zulhasril; su...@yahoogroups.com; Mestika Zed; novesa...@yahoo.com; Zulhendri Chaniago; Jusril Jamarin; Nurmatias Zakaria; Dr. Herwandi WENDY; Banua Net; Jafrinur Jafrinur; Emil Habli HasanNaim; Kardimatus Suheimi; Arief Rangkayo Mulia; Ambiar Lani; Asril Tanjung; Meuthia Suyudi; Elfitra Baikoeni; BUNDO KANDUANG LIMPAPEH RUMAH GADANG BERSATU; WiNda AmeLia; Yuliasma Muluk; Datuk Endang; Riri Chaidir; M. ABDUH; Abdurrahman Aman; Amelia Naim Indrajaya; Wan Noesjirwan; Darman - MOENIR; Eri Bagindo Rajo; Indra J. Piliang; Herlina Hasan Basri; Khairul Jasmi; Novizar Zen; Elvira Naim; saldii...@yahoo.com; irwanprayi...@yahoo.com; Sjamsir_sjarif; H.Julius Datuk Malako Nan Putiah; Muslih Sayan; Sylvia Tajuddin Jaelani; indra_ca...@telkomsel.blackberry.com; S. SURYADI; Zulfahmi Burhan; Muhardi Rajab; Frentina Sitorus; Zizie Fauzan; Ajoduta; Tasril Moeis; Susi Moeis; Tina Sitorus; DDII Prov Sumbar; Asmardi Arbi; Zuriyati Ati; Marwan Batubara; Revrisond Baswir; yayasanamalsa...@ymail.com; mesyarah.ch...@gmail.com; ADMIN DIM ORI; Gamawan Fauzi; Rahim Jabbar; Yeyen Kiram; Kasim Musliar; PUSAT KAJIAN ADAT ALAM MINANGKABAU; Nina Rivai; Rizal RamliReply To: Mochtar NaimSubject: Re: TULISAN MOCHTAR NAIM: "PILIHLAH CALON KEPALA DAERAH YANG BERSIH DAN PERDULI DENGAN KEPENTINGAN RAKYAT'Pak Herman Jambak dkk,Prov Sumbar paralu dirubah manjadi DIM agar kekhasan dan keistimewaan budaya Minang nan kito simpulkan dalam filosofi budaya ABS-SBK bisa  kito aktualisasikan. Jadi bukan untuak  sakadar disabuik-sabuik, tapi bana2 dipratekkan dan berlaku sebagai hukum nan setara dengan per-undang2an NKRI. Caliaklah contoh dengan qanun nan berlaku di Aceh.Dan UUD1945 memberi peluang ke awak untuk itu. Jadi manga awak indak manfaatkan? Sekadar Sumbar sajo seperti salamo ko kan lah awak caliak. Apo2 manurun, sahinggo Sumbar dari segi indeks kesejahteraannyo manuruik BPS lah barado di tingkek ka tigo dari bawah, bukan dari ateh. Sagalo macam panyakik lah ado di awak, nan salamo ko  ndak ado.     Lai amuah awak cando itu taruih-manaruih. Indak, kan. A bana susahnyo jo DIM tu. Kan untuk kepentingan awak juo.    Co lah Apak kamukokan a bana kabaratan Apak jo DIM tu?    Kami tunggu. Salam ambo. MN    On Monday, July 27, 2015 7:55 AM, Herman  wrote: بِسْـمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Harta paling berharga adalah sabarTeman paling setia adalah amalIbadah paling indah adalah ikhlasIdentitas paling tinggi adalah imanPekerjaan paling berat adalah memaafkanSelamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H"TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM“(Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian)"AS'ALUKAL AFWAN MINAL DZAHiRAN WAL BATHINIAH."Taqabbalallahu Minna wa Minkum, Shiyamana wa Shiyamikum wa Ahalahullahu ‘Alaik (Semoga Allah menerima amalan dari kami dan darimu, juga diterima-Nya shaum-ku dan shaum-mu sekalian, serta semoga Allah menyempurnakannya) "Ja‘alanallahu Minal Aidin wal Faidzin" (Semoga Allah menjadikan kita bagian dari orang-orang yang kembali fitrah dan orang-orang yang menang).Benar, kita harus memilih Pemimpin Sumbar dengan kecerdasan dimana sang pemimpin sudah punya karya nyata yg bermanfaat bagi masyarakat Sumbar, dan dapat menegakkan ABS-SBK.Dan tidak perlu harus mengganti Sumbar menjadi DIM., وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Herman Jambak  Sent from my BlackBerry 

[R@ntau-Net] Re: TULISAN MOCHTAR NAIM: "PILIHLAH CALON KEPALA DAERAH YANG BERSIH DAN PERDULI DENGAN KEPENTINGAN RAKYAT'

2015-07-27 Terurut Topik 'Herman' via RantauNet
بِسْـمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Harta paling berharga adalah sabarTeman paling setia adalah amalIbadah paling indah adalah ikhlasIdentitas paling tinggi adalah imanPekerjaan paling berat adalah memaafkanSelamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H"TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM“(Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian)"AS'ALUKAL AFWAN MINAL DZAHiRAN WAL BATHINIAH."Taqabbalallahu Minna wa Minkum, Shiyamana wa Shiyamikum wa Ahalahullahu ‘Alaik (Semoga Allah menerima amalan dari kami dan darimu, juga diterima-Nya shaum-ku dan shaum-mu sekalian, serta semoga Allah menyempurnakannya) "Ja‘alanallahu Minal Aidin wal Faidzin" (Semoga Allah menjadikan kita bagian dari orang-orang yang kembali fitrah dan orang-orang yang menang).Benar, kita harus memilih Pemimpin Sumbar dengan kecerdasan dimana sang pemimpin sudah punya karya nyata yg bermanfaat bagi masyarakat Sumbar, dan dapat menegakkan ABS-SBK.Dan tidak perlu harus mengganti Sumbar menjadi DIM., وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Herman Jambak  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the 3 Indonesia network. From: Mochtar NaimSent: Sabtu, 25 Juli 2015 22.49To: Azmi Dt Bgd Abu; RantauNet Group; Yahoo!; Ir. Raja Ermansyah YAMIN; Dr. Gusti ASNAN; Prof. Dr Azyumardi AZRA; Prof Dr Taufik ABDULLAH; Prof Dr Djohermansyah DJOHAN; Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo; Ilhamy Elias; Miko Kamal; Mas'oed ABIDIN; Asmun Sjueib; Dr. Saafroedin BAHAR; Edy Utama; Fasli JALAL; Drs Sjafnir Aboe NAIN; Mohcholilbaridjambek; Zulharbi Salim; Lies Suryadi; Basri Mangun; Anggun Gunawan; Amri AZIZ; Alfitri FISIP; Harlizon MBAu; Feraldi W. Loeis; Muslim Kasim; Irman Gusman; Mahyudin Al Mudra; sayuti.lk...@yahoo.co.id; Chairil Anwar; BADRUL MUSTAFA; Nasir Zulhasril; su...@yahoogroups.com; Mestika Zed; novesa...@yahoo.com; Zulhendri Chaniago; Jusril Jamarin; Nurmatias Zakaria; Dr. Herwandi WENDY; Banua Net; Jafrinur Jafrinur; Emil Habli HasanNaim; Kardimatus Suheimi; Arief Rangkayo Mulia; Ambiar Lani; Asril Tanjung; Meuthia Suyudi; Elfitra Baikoeni; BUNDO KANDUANG LIMPAPEH RUMAH GADANG BERSATU; WiNda AmeLia; Yuliasma Muluk; Datuk Endang; Riri Chaidir; M. ABDUH; Abdurrahman Aman; Amelia Naim Indrajaya; Wan Noesjirwan; Darman - MOENIR; Eri Bagindo Rajo; Indra J. Piliang; Herlina Hasan Basri; Khairul Jasmi; Novizar Zen; Elvira Naim; saldii...@yahoo.com; irwanprayi...@yahoo.com; Sjamsir_sjarif; H.Julius Datuk Malako Nan Putiah; Muslih Sayan; Sylvia Tajuddin Jaelani; indra_ca...@telkomsel.blackberry.com; S. SURYADI; Zulfahmi Burhan; Muhardi Rajab; Frentina Sitorus; Zizie Fauzan; Ajoduta; Tasril Moeis; Susi Moeis; Tina Sitorus; DDII Prov Sumbar; Asmardi Arbi; Zuriyati Ati; Marwan Batubara; Revrisond Baswir; yayasanamalsa...@ymail.com; mesyarah.ch...@gmail.com; ADMIN DIM ORI; Gamawan Fauzi; Herman Jambak; Rahim Jabbar; Yeyen Kiram; Kasim Musliar; PUSAT KAJIAN ADAT ALAM MINANGKABAU; Nina Rivai; Rizal RamliReply To: Mochtar NaimSubject: TULISAN MOCHTAR NAIM: "PILIHLAH CALON KEPALA DAERAH YANG BERSIH DAN PERDULI DENGAN KEPENTINGAN RAKYAT'



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Wilayah Sumbar Cenderung Mengecil

2015-07-27 Terurut Topik sjamsirsjarif
Dear user,

A user, sjamsirsjarif would like to share this article / content with you. To 
visit this article / content, simply click on the following URL / URI:

Site: 
http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/41978-supardi-wilayah-sumbar-cenderung-mengecil-

P/S: This may be a restricted content which requires you to be registered on 
the site.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: Bls: [R@ntau-Net] Ubek Cido Budaya

2015-07-27 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Tarimo kasih info Bubua Cido dan Tampek konsentrasi Salero di Pikumbuah. 
Mungkin di pasa2 lain ado juo tampek2 tasuruak, ambo cubo2 cari info utk Bubua 
Cido di Pasa Kiktenggi, tapi alun dapek koba lai. Kok ado nan tahu samo2 kito 
dongee.
-- Makngah

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Penyakit Mamakuak yg Membudaya

2015-07-27 Terurut Topik Maturidi Donsan
Mak Ngah, dd ZD, Fitrianto, Nanang dan pak  E. Dt Marajo nan Tuo n.a.h



Dari Panyakik Mamakuak yang Membudaya  ke Pengangguran dan Investor



Menarik data penganguran dari dd ZD

Pememalak parkir hampia ado disatiok tampek tapi Kiktinggi kok taekspos
banna

Memang io lah coitu bana paremannyo. Nan pemalak parkir ko io mungkin murni
pengangguran tapi panjual nasi diwarung kok satolo mamalak.



Ada peribahasa di sebagian anak muda  “Tidak perlu kerja tetap, yang perlu
tetap bekerja, yang penting baik dan halal” Baik dan halal ini
yangmungkin  kadang
tertingggal.



Sekarang di nagari usaha mencegah pengangguran ini sudah mulai nampak,
investornya Bank setempat.

Dibeberapa nagari pengangguran diarahkan atau kesadaran sendiri
berusaha  membudi
dayakan Singkong/Ubi kayu, Jahe/sipadeh , langkuweh, sayuran dll, ditanah
ulayat baik HPT sendiri atau menyewa HPT lain mereka berhasil dan dapat
pula menarik penganggur lainnya sebagai tenaga kerja.

Hanya mereka ini masih terdaftar pengangguran di Depnaker setempat.



Kalau cerita dari ranah,yang  sulit adalah  pengangguran  ex SLTA/PT

Perlu pembinaan agar mereka cinta kerja, yang penting baik dan halal.

Untuk SLTA, sekarang sudah ada SMK pertanian hampir ditiap  kecamatan
Sumbar, hanya mungkin belum maksimal. Mereka yang tamat SMK itu masih
enggan membuka lahan tanah ulayat, banyak yang ingin di belakang meja
meskipun harus menunggu tahunan.



Nakan Fitrianto.

Untuk kesejahtraan, tanah ulayat itu ada berkostribusi seperti kebun jahe
dan singkong diatas, hanya belum maksimal, karena SMK yang ada sekarang
mungkin belum bisa mendekati Ins Kayu Tanam dan SOMA (Sekolah Oekoer
Matua/Matur) tempo dulu.

Konstribusi konvensional  tanah ulayat adalah untuk perumahan dan garapan
untuk pangan.

Dari lima kebutuhan dasar kehidupan, 2 terdapat dengan cuma-cuma di minang
jaitu untuk Papan (rumah) dan Pangan,

Orang minang asal tidak malas saja, untuk beberapa generasi, keperluan  makan
dan perumahan tak usah mikir

Makanya tanah ulayat ini jangan sampai hilang, kalau hilang nasib orang
minang akan sama dengan daerah lain yang sudah kehabisan  tanah, terutama
kalangan bawah, yang hanya tamat SD/SLTP/SLTAyang harus memaksakan diri
jadi TKI dan TKW untuk  makan.



Dari Nanang

Ada 4 point yang  menarik:

1. Baraja awak ka permasalh pertanahan di Bali… nan tajadi, pribumi manjadi
penonton.

 Pribumi jadi penonton tentu kita tak mau, apalagi jadi kuli investoar
berketerusan.

 Untuk Minang janganlah tanah dilepas/jual lepas  habis ke ivestor


2. Awak liek lo di sekitar Kab. Gianyar atau desa Ubud… sabahagian gadang
diijin kan hanyo sewo.



Sistim seo/sewo ko paliang cocok untuk penggunaan tanah ulayat di Minang.
Tanah bisa produktif tapi tidak lepas dari yang punya.



 3. Kalau masalh investasi Silom jo hyper mark ko, target… bagi peodusen
sistem di pasa modren ko inyo manitip babeda jo pasa rakyaik, produsen nan
manantukan (sales nyo mungkikn).

 Kok dapek untuak Minangkabau pasar rakyat sajo ditingkatkan kebersihan dan
penertibannyo. Mal dan berbagai hypermart tak perlu di Sumbar.

Apalagi sekarang Mal dan Hypermart ini sudah begitu licik, mereka cukup
punya gedung, dalamnya petani desa yang menyediakan dengan harga ditentukan
bos mal/hm itu, akhirnya disamping membunuh pasar tradisional juga
berangsur membunuh petani.

  4. Takah di Lombok…



Caro Lombok ko rancak bana di Minang. Tepatlah  modal dari pemerintah
jangan dari investor



Pak  E. Dt Marajo nan Tuo n.a.h



Kalau warung alah pakai sertifikat dari Wako dan jaleh tarifnyo, io sanang
ati balanjo.

Tapi kalau sarupo warung nasi Kiktinggi nan dikaluahkan tu io bedomah.

Indak kamasuak paruik lapa, kalua awak mangarutok, io sakli tu sajonyo,
anggap sajolah ka ubek.



Ado ciek nan taraso: Membangun Minang kita tak usah ikut pola Jakarta.

Jakarta hanya tempat menghabiskan uang rakyat dan menggadaikannya ke orang
luar.

Padang, Bukittinggi dll kota Sumbar lainnya jangan kita korbankan pula,
cukuplak Jakarta saja.

Menurut pak Amin Rais di TV ONE , 97 % Jakarta itu sudah dikuasai asing,
dan menurut Ir. Bambang Pamungkas 87 % Jawa itu sudah dikuasi asing dan non
pri.



Akibat yang kita lihat dari ke dua informasi diatas:

1. Penduduk Betawi sudah berserakan menjauh terkonservasi di Condet,
itupunm masih dikejar dengan imingan uang agar mereka mau melepas tanahnya.

2. Kehabisan tanah garapan dan perumahan telah menyebabkan anak bangsa ini
harus menjadi budak untuk sesuap nasi ke luar negeri.

Mengenai kebenaran data dari kedua bapak-bapak  diatas biarlah BPS
menengahinya.



Awak dirantau, kadang soman si bisu barasian

Ado ide untuak perbaikan ranah, kamaa kadi tembakkan

Saran dari perorangan indak kadi caliak  doh.

Kapai kakantua apak-apak tu, alun lo tantu basuo.



Mungkin Nanag  nan biaso bagalimang disitu bisa mambari saran.



Wass,



Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia,  Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~d

Bls: Bls: [R@ntau-Net] Ubek Cido Budaya

2015-07-27 Terurut Topik 'E Dt Marajo nan Tuo' via RantauNet
Malam minggu kapatang ambo maulang makan bubua cido di emperan muko toko 
HIZRA,bubua sapiriang jo ayia ampadu tanah sgaleh ketek rp 4000, jamu sehat 
laki laki jo talua itiak rp 10 ribu...
Pasa Pikumbuah nan di muko  BRI tulah di tapi jalan gadang UTAMA pakan baru - 
kik tinggi
baleret waruang TENDA / kadai makanan sapanjang jalan tu  ado sate, martabak 
kubang, nasi gorengnasi ampera dll.. E Dt Marajo nan Tuo
 


 Pada Minggu, 26 Juli 2015 8:18, Maturidi Donsan  
menulis:
   

 Tk Mak Ngah, badala=tabik pangana

Maturidi

Pada 26 Juli 2015 01.49, Sjamsir Sjarif  menulis:


Badala agak-agak, tabukak pangana.

Cf, bandingkan, caliak Kamoes Bahasa Minangkabau - Bahasa Melayoe-Riau, 
dioesahakan oleh M. Thaib gl St. Pamoentjak, Balai Poestaka, Batavia, 1935.
Halaman 47
Dala, Badala kiro-kironyo -- terboeka mata-hatinja; terbuka pikirannja.

-- MakNgah

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] TULISAN MOCHTAR NAIM: "PILIHLAH CALON KEPALA DAERAH YANG BERSIH DAN PERDULI DENGAN KEPENTINGAN RAKYAT'

2015-07-27 Terurut Topik Zulharbi Salim
:
Pada 26 Jul 2015 08:00, "Maturidi Donsan"  menulis:

>
>
> Bagi rakyat Minang yang mendukung DIM, pilihlah calaon pimpinan daerah
> yang bersedia memperjuangkan terbentuknya Daerah Istimewa Minangkabau.
>
> Kalau komitmen itu tak ada percuma.
>
>
>
> Siapa saja yang akan memimpin Sumbar sama saja dengan yang sudah-sudah,
> malah lebih akan memihak pusat dari pada daerahnya sendiri..
>
>
>
> Ini sudah terbayang, dialog di TV ONE  25/07/2015 jam 20:00,
>
> Soal Perda yang bermasalah, pimpinann daerah yang tak patuh bisa
> diberhentikan sementara oleh Mendagri (ini yang saya tangkap, mungkin juga
> ada yang lain mengikuti).
>
>
>
> Bagaimana dengan kepala daerah Gub, Bup dan Wako yang masih muda-muda,
> masih harus memperjuangkan karir dan dapur untuk keluarga,  terang saja
> mereka akan loyal ke Mendagri dari pada pecah  periuk nasi.
>
> Bagaimana dengan keinginan daerah, tentu saja sudah prioritas kedua,
> otonomi dearah mungkin akan tambah erosi
>
>
>
> Saya membayangkan kondisi orde baru dalam pemerintahan akan terulang,
> caranya halus.
>
>
>
> Resiko  pemilu langsung ini terpaksa kita terima, korupsi /kkn/nepotisme
> tak bisa kita hindari.
>
> Yang bisa cari modal  uang atau yang dibiayai akan dominan menang dalam
> pemilu, suara rakyat bisa dibeli meskipun masih tidak diakui.
>
>
>
> Mungkin 5-10 pemilu lagi, timbul kesadaran, suara rakyat tak bisa dibeli
> lagi
>
> Namun dengan  5-10 pemilu itu  sudah bisa  merubah wajah Indonesia ini.
>
>
>
> Selamat memilih bagi pendukung DIM
>
> Keniscayaan DIM ini harus disuarakan dari sekarang, hasil atau tidak,
> masih ada generasi penerus.
>
>
>
> Wass,
>
>
>
> Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.